PENGAWETAN KULIT

11
PENGAWETAN KULIT

description

PENGAWETAN KULIT. KULIT SEGAR (MENTAH) Penyamakan II. Pengawetan KULIT SAMAK KULIT AWETAN. Jarang dilakukan Pabrik jauh dari RPH Kapasitas Pabrik (Industri) penyamakan lebih > jml pemotongan Syarat Pengawetan Harus mudah dikembalikan seperti kulit segar Murah & mudah dilakukan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGAWETAN KULIT

Page 1: PENGAWETAN  KULIT

PENGAWETAN KULIT

Page 2: PENGAWETAN  KULIT

KULIT SEGAR (MENTAH)

I. Penyamakan II. Pengawetan

KULIT SAMAK KULIT AWETAN1. Jarang dilakukan• Pabrik jauh dari RPH• Kapasitas Pabrik (Industri) penyamakan lebih > jml

pemotongan

II. Syarat Pengawetan• Harus mudah dikembalikan seperti kulit segar• Murah & mudah dilakukan• kulit harus bersih kotoran

tanahfeses, dll

MACAM PENGAWETAN1. Pengeringan (+ obat2an)--- racun, arsenII. Penggaraman (Basah & kering)III. PengasapanIV. Pemikelan / Pickle

Page 3: PENGAWETAN  KULIT

I. PENGERINGAN Sinar Matahari

- 2/3 produksi kulit awet- India, Cina, Afrika, AS, Ind- + Arsen (1-2%) / Cortimol (1-2%)

Kulit Hewan SegarYg bersih

+ rendam ke lrt. Obat2an

Pentangkan Pada BingkaiKayu, bambu, papan

Dijemur miring 600 Subcutis diatas u/s

Kulit tebal : 2-4 hrtipis : 1-2 hr

- # merusak kulit- # gangguan fisik/kemas penyamakan-Antiseptikefisian-Mudah-Murah

simetris

08.00 – 09.0012.00 – 13.00

Page 4: PENGAWETAN  KULIT
Page 5: PENGAWETAN  KULIT

Pengeringan dengan matahari :

me – i kadar air dengan penguapan

scr per – lahan2 merata

diseluruh bag. Kulit

• Ka mencegah ptbhn & perkembangan

MO• + UV MO• aktivitas enzim

Faktor yang mempengaruhi pengeringan

- Kelebatan & panjang rambut

- ketebalan kulit

- luas permukaan kulit

- cuaca temp & kelembaban

- kecepatan angin / udara

- cara / prosedur pengerjaan

• pementangan

• penjemuran

Page 6: PENGAWETAN  KULIT

II. PENGGARAMAN

• 1/3 prod. Dunia subtropis

prinsip :

garam menarik mol-mol HOH dalam

kulit menggantikan tempat

• NaCl, Na2SO4

• Ca & Mg < 2%

• Ukuran garam homogen

• bentuk yang tidak tajam

syarat ruang penggaraman :

• # insekta

• luas ruangan

• kemiringan lantai 100 cairan mengalir

lancar

• bahan lantai semen/beton & # licin

Page 7: PENGAWETAN  KULIT

SYARAT PENGGUNAAN GARAM

1.Kemurnian garam > 90%2.CaSO4 # > 1%3.Fe2O3 # > 0.01%4.Ukuran garam sedang 0,5-2 mm5.Pemakaian garam bekas

•Garam murni kualitas

•Ca & Mg hygroskopis

•LOGAM VLEK

•Garam bekas mutu

•Lemak –

•Penyimpanan kulit garaman

ruang ERH jamur/

rusak

•Bakteri halophylik

Page 8: PENGAWETAN  KULIT

PENGGARAMAN : KERING & BASAH

II.1 DIGARAM dikeringkan dg SM

Kulit Bersih

BAK (lrtn Garam jenuh 20 Be (barkometer)100 lt air + 50 kg garam) 2x24

jam

Kulit diangkat & dibentangkan pada lantai miring

Bag Hypodermis ditaburi garam 10 % 1-2 jam

jemur (pentang simetris pd kayu)

Spt pada pengeringan

Page 9: PENGAWETAN  KULIT

II. 2. PENGGARAMAN BASAH

KULIT BERSIH

RENDAM DLM GARAM JENUH 24 JAM

ANGKAT & BEBER pada lantaiMiring taburi dg garam 30 %(12 jam)

Taburi lagi dg garam 20 %

Lipat bagian Hypodermis di dalam

bisa diikat dg tali (tidak merusak kulit)

Tumpuk digudang ± 1 m

Keuntungan :• tdk tergantung matahari• perendaman pendek• # kerusakan protein

Kelemahan :• + an garam• mutu garam tdk bagus

VLEK

Page 10: PENGAWETAN  KULIT

III PENGASAPAN pemanggangan diatas Api

KULIT darahdagingkotoran

Dipentang & Dikeringkan diatas Api

Kulit kering

+ : kulit lebih cepat kering

- : Kerusakan

• kulit spt terbakar

• bau sangit

• sebagian ada yang matang # disamak

Page 11: PENGAWETAN  KULIT

Matur Nuwun ………..