PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan...

20
Bawaslu Kota Semarang Alamat : Jl. Taman Brotojoyo No.2 Kecamatan Semarang Utara 50178 Telepon: 024- 3516900 E-mail: [email protected] www.semarangkota.bawaslu.go.id BADAN PENGAWAS PEMILU KOTA SEMARANG Bersama Rakyat Awasi Pemilu. Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu. Tahapan Kampanye merupakan salah satu tahapan dalam proses Pemilu di Kota Semarang yang paling dinamis. Terdapat berbagai macam kejadian didalamnya. Sehingga membutuhkan strategi dan persiapan pengawasan khusus. BAWASLU KOTA SEMARANG #salam cegah! awasi! tindak! PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE

Transcript of PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan...

Page 1: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

Bawaslu Kota Semarang Alamat : Jl. Taman Brotojoyo No.2 Kecamatan Semarang Utara 50178

Telepon: 024- 3516900 E-mail: [email protected] www.semarangkota.bawaslu.go.id

BADAN PENGAWAS

PEMILU

KOTA SEMARANG

Bersama Rakyat Awasi Pemilu. Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.

Tahapan Kampanye merupakan salah satu tahapan dalam proses Pemilu di Kota Semarang yang paling dinamis. Terdapat berbagai macam kejadian didalamnya. Sehingga membutuhkan strategi dan persiapan

pengawasan khusus.

BAWASLU KOTA SEMARANG #salam cegah! awasi! tindak!

PENGAWASAN TAHAPAN

KAMPANYE

Page 2: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

D. Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Kampanye

1. Pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan kampanye

Berdasarkan PKPU 7 TAHUN 2019 Tentang Jadwal dan Tahapan Pemilu 2019, Pengawasan

tahapan kampanye pemilu presiden dan legislatif 2019 dimulai dari tanggal 23 September 2018- 13

April 2019. Tahapan kampanye yang panjang dengan kontestan yang signifikan sesuai jenis

pemilihannya dari segi pengawasan membawa problematika dan dinamika yang sangat dinamis.

Apalagi bagi kota Semarang yang secara geografis dan sosiologis merupakan ibukota propinsi

Jawa Tengah. Frekuensi kampanye dikota Atlas ini lebih tinggi dibanding kabupaten/kota lain di Jawa

Tengah ( Data berdasarkan SPK/STTP Kampanye ). Begitupun metode dan jenis kampanye yang

digunakan sangat variatif. Adapun fokus pengawasan pada tahap ini sebagai berikut sebagai berikut :

Peserta pemilu tahun 2019

Pemilu presiden dan wakil presiden di kota Semarang diikuti oleh 2 (dua)

pasangan calon yaitu Ir. Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-

Sandiaga Uno. Sementara itu jumlah kontestan DPD 20, DPR RI 109, DPRD Propinsi

82 dan DPRD Kota Semarang 668 Fokus pengawasan tidak hanya pada peserta

pemilu namun juga pada tim sukses/ Tim Kampanye/ Juru Kampanye yang belum

terdaftar di KPU.

Tempat kampanye

Secara garis besar wilayah / area yang digunakan untuk pelaksanaan kampanye

dikota Semarang terdiri dari 6 dapil :

Dapil 1 (Semarang timur, semarang tengah dan Semarang utara)

Dapil 2 (Pedurungan, Genuk, Gayamsari)

Dapil 3 ( Tembalang, Candisari)

Dapil 4 ( Gunung pati, Banyumanik, Gajahmungkur)

Dapil 5 (Tugu, Ngaliyan, Mijen)

Dapil 6 (Semarang Barat, Semarang Selatan).

Fokus pengawasan pada ranah ini yaitu pada penggunaan tempat, gedung, lapangan

atau ruang publiknya yang dilarang dalam Pasal 280 UU 7 tahun 2017.

Dikota Semarang regulasi terkait tempat-tempat yang boleh digunakan kampanye

tertuang dalam SK KPU Kota Semarang Nomer 110/PP.08-Kpt/3374-KPU.Kot/XI/2018

tentang Titik lokasi tempat/ruangan untuk pertemuan terbatas, rapat terbatas, tatap

muka dan rapat Umum pada Pemilu 2019 .

Alat peraga kampanye

Page 3: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

Pemasangan alat peraga kampanye merupakan salah satu metode kampanye

yang diperbolehkan dalm PKPU 28 tahun 2018 tentang Kampannye pemilu 2019 akan

tetapi waktu pemasangan, lokasi , jumlah dan jenisnya sudah ditentukan. Selain itu

untuk konteks kota Semarang terkait hal ini harus mengacu pada peraturan Walikota

Semarang nomer 65 tahun 2018. Pengawasan pada tahap ini dilakukan dengan

melakukan identifikasi alat peraga kampanye yang diduga melanggar untuk selanjutnya

dilakukan pengkajian dan diteruskan dengan memberikan rekomendasi kepada KPU

kota Semarang untuk dilakukan penertiban.

Bahan Kampanye

Bahan kampanye merupakan alat sosialisasi yang dibuat oleh partai/paslon

maupun caleg untuk dibagikan kepada peserta kampanye. Pengawasan pada konteks

ini difokuskan pada jumlah nilai konversi bahan kampanye yang disebarkan agar tidak

melebihi nilai konversinya yaitu Rp. 60.000,-.

Metode kampanye

Pengawasan metode kampanye didasarkan pada SPK dan/ STTP yang diajukan

oleh peserta pemilu kepada Kapolrestabes kota Semarang adan ditembuskan kepada

Bawaslu kota Semarang. Jajaran Bawaslu kota Semarang memastikan pelaksanaan

kampanye harus sesuai dengan perijinan tersebut, begitupun terkait tanggal dan waktu

pelaksanaan.

Waktu Kampanye

Bawaslu kota semarang memastikan bahwa seluruh peserta pemilu di kota

Semarang tidak melakukan kampanye diluar masa kampanye termasuk juga

memastikan tidak adanya kampanye di masa tenang dan pemungutan suara.

a. Kerawanan-kerawanan dan IKP

Kerawanan merupakan potensi kekacauan (chaos) dalam tahapan Pemilu

2019. Kerawanan dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, tidak mengenal ruang dan

waktu dalam tahapan. Potensi pelaku yang terjadi dalam kerawanan bisa terjadi oleh

siapapun.

Sebagaimana indikator yang dilansir oleh Bawaslu RI terkait Indek Kerawanan

Pemilu (IKP), bahwa kerawanan pemilu harus mengacu indikator seperti tingkat konflik,

daerah yang memiliki sejarah konflik, daerah yang terdapat tokoh yang berpengaruh,

daerah yang memiliki tingkat konflik mudah tersulut, penyelenggara yang tidak netral.

Kota Semarang sebagaimana analisisnya memiliki tingkat kerawanan meliputi

daerah yang jumlah penduduknya besar, misalnya di Kecamatan Pedurungan. Daerah

Page 4: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

yang terletak di pinggir pantai, misalnya Kecamatan Genuk, Kecamatan Semarang

Utara. Daerah tersebut memiliki sejarah panjang akan kerawanan dan konflik,

sebagaimana pemilu sebelumnya.

Adapun kerawanan pada tahap pengawasan kampanye sebagai berikut:

Pelaksana kampanye/tim sukses/juru kampanye

Masih terdapat pelaksana kampanye/ tim sukses/juru kampanye yang belum

terdaftar di KPU Kota Semarang. sehingga Bawaslu kota Semarang harus secara aktif

mendeteksi tim-tim kampanye yang ada dan melakukan preventif jika berdasarkan

hasil pengawasan mereka belum terdaftar di KPU kota Semarang.

Tempat kampanye

Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan

kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan. Namun

selama pengawasan tahapan kampnye masih ditemukan banyak peserta pemilu yang

melakukan kampanye di lokasi yang dilarang. Seperti kampanye di tempat ibadah di

kecamatan Tugu, menggunakan gedung milik BUMN seperti gedung PIP dikawasan

wisata Kota Lama Semarang, gedung milik BUMD di kawasan tanah mas Semarang

utara. Selain itu masih ditemukan penggunaan gedung balai kelurahan yang secara fisik

menjadi satu bangunan dengan kantor kelurahan di kecamatan Genuk dan Semarang

timur yang berhasil dicegah dan dialihkan ke lokasi yang lain.

Pemasangan Alat Peraga Kampanye

Titik pemasangan dalam radius yang berdekatan antar satu paslon dengan

paslon lain atau antar satu parpol dengan parpol lain yang ditengarai dapat

menimbulkan konflik. Selain itu juga ditemui APK yang ukurannya sangat besar dan

melebihi dari ketentuan pada PKPU 23 Tahun 2018 yaitu pasal 3 huruf C yang

menerangkan masimal ukuran sebesar 5 x 7 meter seperti yang terdapat di sepanjang

sungai Banjir kanal Timur.

Dari sisi kontent masih ditemukannya materi dalam APK yang sensitif seperti

menggolongkan salah satu gang atau kampung tertentu identik dengan paslon tertentu

atau parpol tertentu.

Kerawanan yang terbesar adalah belum adanya kesadaran dari partai politik

maupun tim pemenangan paslon untuk menertibkan secara mandiri APK yang sudah

direkomendasikan oleh Bawaslu kepada KPU kota Semarang yang berdasarkan hasil

pengawasan dan pleno dinyatakan melanggar uu 7 tahun 2017 dan Perwal 65 tahun

2018. Sehingga Bawaslu kota Semarang bersama dengan stokholder yang lain akhirnya

Page 5: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

yang melakukan penertiban APK. Terhitung sejak masa kampanye hingga masa tenang

penertiban APK ini sudah dilakukan 8 kali.

Bahan Kampanye

Penyebaran Bahan Kampanye yang tidak menggunakan SPK dan/Surat Tanda

Terima Pemberitahuan Kampanye sehingga menyulitkan pengawasan yang dilakukan

oleh jajaran Bawaslu Kota Semarang.

b. Perencanaan Pengawasan.

Perencanaan pengawasan sebagaimana Perbawaslu Nomor 28 Tahun 2018

tentang Pengawasan Kampanye. Bahwa Bawaslu Kota memiliki tugas untuk melakukan

perencanaan yang bersifat sistematis, terukur dan komprehensif. Perencanaan dimulai

dari koordinasi internal Bawaslu Kota dengan jajaran Panwaslu Kecamatan.

Perencanaan dalam bentuk bimbingan tehnik terkait regulasi dan alat kerja ( Formulir

Model A). Didalamnya memuat identitas peserta kampanye, kronologi, alat bukti, jenis

kampanye, dll.

Perencanaan pengawasan selanjutnya yaitu melakukukan identifikasi dengan

diperhitungkan besar kecilnya kampanye, potensi pelanggaran yang terjadi, jumlah

masa yang dikerahkan, kedatangan tokoh nasional, pelibatan ASN-TNI-Polri, potensi

penggunaan anggaran/fasilitas negara. Termasuk mempertimbangkan perlu tidaknya

melibatkan Sentra Gakkumdu Pemilu 2019 dalam kegiatan kampanye tersebut.

Strategi pengawasan kampanye yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Semarang :

a. menjalin komunikasi terkait regulasi, prosedur perijinan spk/sttp dan hal-hal

signifikan yang lain dengan 16 partai politik di kota Semarang. Komunikasi ini

dijalin lewat pertemuan secara langsung diforum KPU-Bawaslu, komunikasi lewat

telpon/whats up maupun lewat wag kampanye yang terdiri dari Bawaslu, KPU,

Polrestabes, Kebangpol kota Semarang, LO partai politik dan pasangan calon.

b. Strategi preventif baik secara lesan maupun tertulis

c. Pengawasan melekat dengan didampingi Komisioner Bawaslu kota Semarang

sesuai Koorwil.

Kegiatan pengawasan Kampanye, sebagaimana termaktub dalam Perbawaslu

No. 28 Tahun 2018 merupakan suatu pengawasan yang bersifat untuk memastikan

secara detail, eksplisit, pasti terhadap hal – hal yang dilakukan oleh Peserta Pemilu.

Kegiatan Pengawasan kampanye dilakukan jajaran Bawaslu baik di tingkat Kota hingga

tingkat Kelurahan.

Page 6: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

Kegiatan pengawasan ini tujuanya untuk memastikan, jumlah yang hadir

kampanye, memastikan untuk tidak adanya keterlibatan ASN, memastikan

terpenuhinya prosedur administratif perijinan kampanye misalnya adanya SPK (Surat

Pemberitahuan Kampanye) dan adanya STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan)

Kampanye. Memastikan tidak adanya unsur kampanye SARA. Memastikan tidak ada

mobilisasi ASN-TNI-Polri. Memastikan tidak ada keterlibatan anak – anak secara aktif

dalam suatu kegiatan kampanye. Memastikan tidak adanya penggunaaann fasilitas

negara. Memastikan tidak menggunakan anggaran Negara. Memastikan tidak menyoal

dasar Negara, UUD NRI 1945, menghasut, menghina, menyebar kebencian.

Memastikan tidak adanya politik uang.

2. Kegiatan Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan kampanye.

a. Pencegahan

Dalam tahapan kampanye jajaran pengawas berupaya melakukan pencegahan

untuk meminimalisir adanya pelanggaran. Adapaun kegiatan pencegahan yang

dilakukan sebagai berikut :

1. Pada tanggal 28 September 2018, Senam Pagi & Deklarasi Suara Perempuan

(Super) Jokowi-Ma'ruf Amin (Paslon1 Pilpres 2019) di Hotel UTC Semarang,

Panwascam melakukan tindakan pencegahan terhadap peserta dibawah umur 17th

(28 orang) yang berasal dari MTS/MAN Nurul Huda Kota Semarang untuk segera

mencopot baju (Jokowi-Ma'ruf Amin) & disuruh keluar dari acara tsb untuk tidak

ikut dalam senam pagi;

2. Minggu, 24 Februari 2019. Giat pengawasan kampanye Caleg DPRD Jateng dari

Partai nasdem an Wuwuh Bunonugroho. Sebelum pengawasan papa pukul - /+ 17.

00 WIB panwaslukel melakukan cek di lokasi giat kampanye, akan tetapi ternyata

alamat di STTP/ SPK tidak sesuai dengan alamat giat. Setelah Panwaslukel

melaporkan ke Panwaslucam. Kemudian oleh Panwaslucam menindaklanjuti

dengan menghubungi Caleg tsb dan menyampaikan bahwa kegiatan tidak dapat

dilaksanakan tanpa melakukan revisi pada STTP. Dan Caleg membatalkan;

3. Minggu, 7 Januari 2019 sekitar pukul - /+14.30 WIB. Pada saat melakukan

pengawasan kampanye Caleg DPRD Kota Semarang dapil 4 dari fraksi Partai PKS

atas nama Muntafingah di kelurahan Sukorejo. Ketika Panwascam ke toilet

(kebelet pipis) ada relawan dari tim pemenangan prabowo sandi melakukan orasi

dukungan kepada Capres Cawapres tersebut. Ketika Panwaslucam kembali dr

toilet, Panwaslucam menegur tim dari caleg atas nama pak Idris untuk

Page 7: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

menghentikan orasi tersebut tetapi dr pak Idris tidak berani, akhirnya

Panwaslucam mendekati relawan tsb dan menegur supaya tidak melakukan orasi

atau kampanye Capres Cawapres prabowo sandi. Karena dalam spk atau sttp

tertulis kampanye Caleg muntafingah. Dan Panwaslucam memberikan peringatan,

serta pengertian kepada tim serta relawan utk membuat spk sttp tersendiri jika

ingin berkampanye serta untuk mendaftarkan diri sebagai timses atau jurkam

Capres Cawapres prabowo sandi. Setelah di tegur relawan menghentikan orasi tsb;

4. Hari Selasa 15 januari 2019 jam : 19.30 wib. Acara: pertemuan tatap muka caleg

parpol PKS an Harsono Dapil V tanpa SPK. Di kelurahan mangkang wetan Rt:

03/Rw:05 dirumah Pk Kusnun.Setelah ditegur dan diarahkan pertemuan batal caleg

tidak hadir;

5. Hari Senin 21 januari 2019 . jam : 22.00 wib Anggota DPRD kota semarang juga

Caleg Parpol PDIP diundang Warga dlm pertemuan warga dirumah Pk Daman Huri

Mangkang wetan Rt:03/Rw:06.tuan rumah dan caleg kita ingatkan tidak boleh

kampanye serta kita dampingi sampe selesai;

6. Preventif panwascam melalui telepon ke timses & caleg PDIP an Jais Suyono agar

acara giat tatap muka di kelurahan Sampangan tidak melibatkan timses yg blm

terdaftar d KPU.. Preventif panwascam d setujui caleg & timses. Acara kampanye

langsung d sosialisasi kan oleh caleg;

7. Preventif panwascam ke caleg PDIP an Yosi Yonardo agar caleg tidak berkampanye

/merevisi SPK karena ada perubahan tempat giat di Kelurahan bendan ngisor.

Preventif panwascam di setujui & caleg membatalkan kampanye;

8. Tgl 17/02/19 giat non kampanye acara senam bersama warga karangbendo Upaya

preventif : Panwascam meminta caleg untuk tidak berkampanye d karenakan tidak

ada SPK/STTP Preventif panwascam dipatuhi,acara tanpa kampanye brjalan dg

lancar tidak ada pelanggaran;

9. Tgl 16/12/18 giat non kampanye acara syukuran pembangunan jln di rw 4

petompon Upaya preventif : Panwascam meminta timses & caleg untuk tidak

berkampanye melalui telepon sehari sebelum acara Preventif panwascam

dipatuhi,acara tanpa kampanye. Caleg datang sebagai ibu camat & penggerak pkk

kecamatan brjalan dg lancar tidak ada pelanggaran;

10. Tgl 15/12/18 giat non kampanye acara temu kader tim pemenangan prabowo sandi

di hotel grasia Upaya preventif : Panwascam meminta timses untuk tidak

Page 8: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

berkampanye d karenakan STTP non Kampanye Preventif panwascam

dipatuhi,acara tanpa kampanye brjalan dg lancar tidak ada pelanggaran;

11. Tgl 09/12/18 giat kampanye acara baksos caleg Agus S di Sampangan Upaya

preventif : Panwascam meminta timses & caleg untuk berkampanye sesuai regulasi

Preventif panwascam dipatuhi,acara kampanye berjalan dg lancar tidak ada

pelanggaran;

12. Tgl 07/12/18 giat non kampanye pelantikan DPD garda Jokowi di hotel vina house

Upaya preventif : Panwascam meminta panitia untuk tidak berkampanye &

mengikutsertakan ASN di acara pelantikan Preventif panwascam dipatuhi,acara

tanpa kampanye brjalan dg lancar tidak ada pelanggaran;

13. Tgl 16/11/18 giat non kampanye acara temu kader tim pemenangan caleg Anisa Tri

Hapsari di hotel grasia Upaya preventif : Panwascam meminta timses & caleg untuk

tidak berkampanye d karenakan STTP non Kampanye Preventif panwascam

dipatuhi,acara tanpa kampanye berjalan dg lancar tidak ada pelanggaran;

14. Tgl 05/02/19 giat non kampanye acara konsolidasi internal partai PKS di hotel UTC

Terpasang APK bergambar citra diri caleg yg jg anggota DPR RI di sekitar lokasi giat

Upaya preventif : Panwascam meminta timses melepas Apk yg trpasang karena giat

non kampanye. Preventif panwascam dipatuhi, timses melepas APK nya.giat brjalan

dg lancar tidak ada pelanggaran;

15. Pada hari sabtu tanggal, 23 Februari 2019 ada informs dari bawaslu kota tentang

adana rencana kampanye oleh Timnya Caleg DPR RI dapil jateng 1 Bp. Arief

Mustofa Al Buni dari PAN. Di Rumah Makan Pakuan jalan Singosari. Mendengar

informasi tersebut panwascam beserta PPL menuju lokasi acara. Tibanya di RM

Pakuan kami menemui panitia Bp. Rama menanyakan perihal kegiatan dan

SPK/STTP kampanye. Setelah ditanya bahwa kegiatan tersebut tidak berSTTP maka

kami melakukan tidakan prefentif kepada panitia. Jika ingin tetap berkampanye

segera saat itu membuat SPK ke Polrestabes sambil kegiatan jalan. Mereka

menerima saran kami. Acara berjalan lancer walaupun Caleg tidak jadi hadir karena

masih di luar kota;

16. tanggal 17 Februari 2019 ada kegiatan Nonton bareng debat calon presiden di Han

Caffe Jl. Veteran. Rencana no bar pukul 19.00 WIB. Mengetahui kegiatan tersebut

panwascam beserta panaslu Kelurahan Se Kecamatan datang di lokasi pukul 16.00

langsungmenemui panitia penyelenggara. Panwascam melakukan tidakan prefentif

kepada panitia dikarnakan tidak ada SPK kampanye maka dalam kegiatan NOBAR

Page 9: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

tidak boleh ada atribut partai dan kegiatan kampanye. panitia mengikuti saran

panwascam tidak ada kegiatan kampanye sehingga acara berjalan dengan lancer

sampai selesai;

17. Kegiatan kampanye PKS di balai RT 2 RW 8 Lamper Tengah . Dengan Caleg Arif

Nurdin, S.Pd.I. dalam kegiatan kampanye ini menggunakan metode bakti sosial dan

periksa kegiatan. Pada awalnya TIM dari PKS akan melakukan periksa geratis.

Mengetahui hal itu panwascam menemui panitia dan koordinasi dengan caleg.

Bahwa tidak boleh gratis dalam kegiatan baksos atau periksa kesehatan karena

melanggar peraturan. Semua harus berbayar. Caleg beserta TIM menerima saran

dari panwascam sehingga masyarakat harus membayar sesuai yang telah

ditentukan panitia/TIM. Minyak goreng 1 liter Rp. 8000, Cek Kolesterol Rp. 15000,

Asam Urat Rp 5000, Gula darah Rp. 5000;

18. Mengundang panitia/menghimbau secara lisan agar tidak terjadi pelanggaran: pada

kegiatan BAKSOS SOBO ALAS JAMBON Start dan Finish di Podorejo kec. Ngaliyan

pada hari Minggu, 25 Nov 2018 di hadiri oleh : kadarlusman ketua komisi C

sekaligus Caleg dapil 6, ASN, dan Bp. Camat antara lain Camat Ngaliyan, Camat

Mijen, Camat tugu, Camat Semarang Tengah dan beberapa Caleg Lintas Dapil

Pencegahan tidak ada unsur kampanye dan tidak ada Atribut Kampanye;

19. Mengundang panitia/menghimbau secara lisan agar tidak terjadi pelanggaran:

kegiatan Peletakan batu pertama Masjid Jami' Alfatah Srikaton Purwoyoso Ngaliyan

Semarang di hadiri Oleh ASN dan Caleg antara lain Camat Ngaliyan, Sekcam

Ngaliyan, Lurah Purwoyoso dan Caleg Gerindra Muallim dapil 6 pada hari Minggu,

24- 2- 2019 pencegahan yang di Lakukan Tidak boleh kampanye di Masjid, Tidak

Ada Atribut kampanye, ASN Harus Netral;

20. Pencegahan pemasangan APK dekat gedung pendidikan oleh Projo pada Hari Sabtu,

tanggal 23 Feb 2019, menghimbau timses untuk memindahkan Apk lebih jauh dari

gedung pendidikan di kelurahan wonoplumbon;

21. Pencegahan Sttp kampanye yang keliru tempat kampanyenya, di STTP tertera di

wonolopo tapi tempat Kampanye di Wonoplumbon oleh partai Projo. Terjadi pada

Hari, Sabtu tgl 23 Feb 2019 Mengundang timses untuk memperbaiki STTPNYA;

22. Mencegah kampanye di halaman tempat ibadah oleh partai PAN wahid nurmiyanto

di Kedungpane pada hari sabtu tgl 19 Jan 2019. Prefentifnya menyuruh panitia

untuk memindahkan tempat kampanye ke rumah warga dan terlaksanakan;

Page 10: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

23. Pemindahan Atribut di pagar masjid di kelurahan Jatisari, Pada Hari Senin tgl 18 Feb

2019;

24. Caleg Lia Amalia Caleg PKS no 2 Dapil (Timur Tengah Utara) hari..Ahad 10 Feb

2019..Jam 19.30 Di spk/sttp tempatnya di balai

pertemuan Rapat PKK RW setelah di konfermasi sblm dan saat Kegiatan ternyata di

Lingkungan PAUD maka Dgn Preventif/kominokasi yg aktif akhirnya mau di luar

/lorong jalan kampung;

25. Trifina Caleg/Anggota dewan kota semarang mau mengadakan kegiatan tanpa

SPK/STTP Senin 11 Feb 2019 Jam 19.30 Setelah ketemu Tim Sukses/pak Rt.01 Kel

banggunharjo kampung Cokro Caleg tidak jadi mengadakan kegiatan Caleg PDIP

Dapil 1 no.2 (Timur Tengah Utara);

26. Kegiatan Kampanye Kartika Ayuningtyas Caleg DPR RI NO. 4,dari partai NASDEM di

Jl. Kumudasmoro Dalam VI Kelurahan Bongsari Kota Semarang Kegiatan ini

dilakukan oleh tim kampanye yang belum didaftarkan di KPU kota Semarang. Oleh

karena itu Bawaslu kota Semarang meminta caleg dan Tim kampanye untuk

menghentikan dan tidak melanjutkan kegiatan;

27. Kampanye metode Tatap Muka di rumah warga dilakukan oleh Caleg DPR RI Partai

Nasdem Hans Hosman pada tanggal 31 Oktober 2018 di Jl. Poncowolo Timur raya

Kelurahan Pendrikan Lor Kecamatan Semarang Tengah. Acara dihadiri oleh warga

kurang lebih 30 orang. Dalam kampanye tersebut Hans Hosman berjanji apabila dia

jadi caleg RI maka dia tidak akan korupsi, bila dia melanggar , jaminannya adalah

Metro TV (kakaknya Partai Nasdem , sebutnya ) Preventif dilakukan panwascam

Semarang tengah dan Panwaslukel Pendrikan Lor terutama jangan sampai ada

keterlibatan anak-anak dalam kampanye tersebut, mengingat tempat kampanye

tersebut adalah pemukiman warga yang pastinya banyak anak-anak. Preventif

diterima dengan baik oleh timsesnya, sehingga acara kampanye berlangsung

dengan lancer;

28. Minggu, 18 November 2018, Deklarasi JKSN (Jaringan Kyai Santri Nasional) untuk

pemenangan Jokowi-Makruf Amin. Acara kedua jam 12.00-18.00 wib di UTC hotel

yang dihadiri ± 1500 orang berjalan lancar dan terkendali, dalam kegiatan tersebut

Panwascam & Panwaskel sudah melakukan preventif sebelum acara dimulai jam

11.30 wib supaya kegiatan kampanye tersebut bebas dari anak2 dibawah umur &

diberi ruang tersendiri diluar untuk tidak ikut deklarasi serta menggiring mobil

dinas (plat merah) yang masuk area/ ring supaya bisa keluar dari ring. sedangkan

Page 11: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

acara dilakukan tepat jam 14.00 wib yang berakhir sampai jam 16.30 wib berjalan

lancar tanpa ada dugaan pelanggaran & menaati semua aturan yang berlaku.

Kegiatan tersebut dihadiri para tokoh Kyai, Ulama, Gubernur Jawa Timur (Hj.

Khofifah Indar Parawangsa), Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Makruf Amin (Erick

Tohir);

29. Hari Minggu 18 November 2018 Jam 06.00 kami panwaslukel sendangmulyo

melakukan kegiatan pengawasan di rw 02 sendangmulyo, pada saat pengecekkan

lokasi kegiatan kampanye dalam bentuk senam dan di sisipi orasi ternyata akan

dilakukan di halaman masjid. Setelah kami menunggu caleg yang bersangkutan

datang guna melakukan tindakkan preventif dalam bentuk pencegahan, agar

tempat tersebut di pindahkan dari halaman masjid, dan akhirnya celeg tersebut

menerimanya. Acara Senam tersebut akhirnya geser ke halaman rumah warga,dan

terlaksana dengan aman dan tertib;

30. Sabtu, 19 Januari 2019. Dalam kegiatan pengobatan lansia yang berada di

Kelurahan Kemijen yang dokter dalam pengobatan ini salah satu Caleg dalam

Pemilu 2019. Setelah mengetahui informasi tersebut Panwas mempreventif Caleg

a/n Raja Faisal dari Partai Demokrat untuk tidak melakukan kegiatan kampanye

dalam bentuk apapun dikarenakan tidak mengantongi SPK dan STTP yang sebagai

syarat untuk melakukan kegiatan kampanye. Selama kegiatan tersebut akhirnya

aman dari kegiatan kampanye dan Caleg yang posisi sebagai dokter ini bekerja

secara professional dan tidak ada unsur politik apapun. Hingga acara selesai,

kegiatan berjalan dengan aman serta tidak ada unsur kampanye dalam bentuk

apapun;

31. 25 November 2018, Panwas mendapatkan laporan dari masyarakat sedianya

diacara tersebut akan didatangi caleg dari Partai Nasdem a.n Mufti yang akan

memperkenalkan diri dan membagikan bahan kampanye berupa mug. Kegiatan

tersebut tidak ber SPK dan ber STTP, maka dari itu Panwascam beserta Panwaslu

melakukan Preventif untuk tidak melakukan kampanye dan tidak membaikan BK.

Caleg mengindahkan Preventif yang dilakukan oleh Panwas, Bk tidak jadi

disebarkan dan caleg terebut pulang, tidak jadi mengikuti kegiatan pengajian;

32. Tgl 4/11/18 Giat Pengawasan Kampanye bentuk lain Fogging oleh partai Perindo.

Upaya Preventif : Panwascam bersama PPL mendatangi lokasi dan meminta

informasi terkait giat Fogging, semula masyarakat menyatakan kegiatan tsb gratis.

Setelah dipreventif dan dijelaskan oleh Panwas sesuai regulasi giat kampanye

Page 12: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

bentuk lain hrs tetap berbayar. Masyarakat mematuhi dan memberi ganti solar

@Rp. 50.000 tiap RT.dari pihak Partai pun menyetujui. Giat berjalan lancar tidak

ada pelanggaran;

33. Tgl 17/11/2018 Giat pengawasan kampanye tanpa SPK calrg Arsa Bahra dan Yudi

Indras di kel. Kemijen Semarang Timur. Upaya Preventif : Info awal dari

masyarakat, Panwascam bersama PPL mendatangi ketua RW setempat yg

mengundang acara arisan bapak2. Setelah didatangi ternyata ketua RW tidak

mengetahui perihal ketentuan perijian caleg utk berkampanye. Stlh dijelaskan

ketua RW akan berusaha menolak atau meminta SPK dr caleg yg akan datang. Di

waktu yg lain Panwascam melakukan preventif yang cukup alot dg Arsa Bahra by

telepon utk membuat Spk sebelum datang dan kampanye di Kemijen. Caleg berjanji

akan membuat apbila ybs akan berkampanye. Kegiatan tersebut batal dilaksanakan

karena caleg tidak jadi hadir karena tidak mengantongi SPK;

34. Tgl 12/01/19 Giat Pengawasan Kampanye Hans Hosman di wily. Kelurahan

Kb.agung Upaya Preventif: Panwas dan PPL menerima STTP dan SpK giat hans

hosman, setelah dicek dilapang ternyata lokasi yg akan digunakan berkampanye di

STTP adalah Gereja, yg kebetulan memang mengadakan kegiaran rutin tahunan

Bazar murah dan Donor Darah. Panwas dan PPL mendatangi TKP dan bertemu

dengan pengurus gereja menyampaikan bahwa tempat ibadah tidak boleh

digunakan untuk kampanye. Ternyata pihak gereja tidak mengetahui tentang ren

giat tsb. Pihak gereja berjanji untuk tidak mau menerim kampanye dari Hans

Hosman. Di waktu yg lain , Panwascam berkomunikasi dengan Timses Hans

Hosman by WA dan menyampaikan bahwa ren giat berada di tempat ibadah, dan

tidak boleh digunakan utk kampanye. Timses bersedia mematuhi, giat Hans

Hosman batal terlaksana;

35. Tgl 19/2/19 giat serap asprirasi Trifena di Gendong kel.Sarirejo.non kampanye.

Terpasang APK bergambar citra diri caleg yg jg anggota DPR di depan rumah

tempat yg akan digunakan utk gita. Upaya preventif : Panwascam meminta timses

melepas Apk yg trpasang karena giat non kampanye, tidak ber spk. Preventif

panwascam dipatuhi, timses melepas APK nya.giat brjalan dg lancar tidak ada

planggaran;

36. Pada hari Sabtu tgl 22 September 2018 panwascam Gayamsari mendapat info

bahwa tgl 23 September akan ada deklarasi dan dialogis yang akan dihadiri caleg

DPR RI nama M. Harviano dari PDIP. Karena belum memiliki ijin ( STTP ) maka kami

Page 13: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

mendatangi tim untuk menanyakan hal tersebut dan kami ketemu timnya ( BP.

Boim ) dan malam itu juga STTP dibuat dan serahkan ke kami dengan tembusan ke

Bawaslu kota Semarang sehingga acara berjalan dengan lancer;

37. Pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2018 kami panwascam Gayamsari mendapat

info dari pengawas partisipatif bahwa nanti malam pada pertemuan di RT 9 RW 2

kel Sambirejo akan dihadiri caleg bp Adiarto dari PAN. Mendapat info tersebut kami

mendatangi timses dan pak Adi karena belum memegang ijin ( STTP ) kami secara

preventif mencegah pak Adi untuk tidak berorasi ( kampanye ) dan pembagian BK (

bahan kampanye ) . Dari himbauan tersebut pak Adi sepakat yang pada akhirnya

beliau tidak jadi hadir dalam pertemuan tersebut;

38. Pada hari Minggu tanggal 9 Desember 2018 pada kampanye caleg M Digunakan

dari PKS di Kel Tambakrejo RT 3 RW 4 panwascam Gayamsari secara preventif

memberi teguran bahwa yang boleh berorasi ( sebagai jurkam ) adalah caleg itu

sendiri atau orang yang sudah didaftarkan di KPU sebagai jurkam. Teguran itu

diindahkan sehingga acara berjalan dengan tertib;

39. Bawaslu Kota Semarang bersurat pada tanggal 11 Januari 2019 Kepada Peserta

Pemilu perihal himbauan larangan pemasangan branding mobil kecuali yang

diperbolehkan berdasar PKPU 23 Tahun 2018 Tentang Kampanye;

40. Bawaslu Kota Semarang bersurat pada tanggal 9 Januari 2019 Kepada PDI

Perjuangan perihal adanya aduan masyarakat atas pemasangan bendera dengan

ukuran besar di taman barjirkanal kokrosono, himbauan untuk dilakukan

pelepasan;

41. Bawaslu Kota Semarang bersurat pada tanggal 3 Agustus 2018 Kepada Ketua Partai

Politik Se-Kota Semarang perihal Himbauan Larangan Kampanye sebelum ada

penetapan DCT;

42. Bawaslu Kota Semarang bersurat pada tanggal 6 Oktober 2018 Kepada Ketua RW

Kel. Kembangarum – Semarang Barat, Perihal Himbauan rencana Kampanye tanpa

STTP;

43. Bawaslu Kota Semarang bersurat pada tanggal 17 Oktober 2018, Kepada Kepala

BKD Kota Semarang Perihal Himbauan Netralitas Pegawai ASN;

44. Bawaslu Kota Semarang bersurat pada tanggal 02 Februari 2019, Kepada Ketua

Paniitia kegiatan Deklarasi Alumni Diponegoro, Perihal Himbauan atas larangan-

larangan kegiatan kampanye;

Page 14: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

45. Pada tanggal 4 februari 2019 Bawaslu Kota Semarang melakukan pengawasan

terhadap calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma’ruf Amin, kemudian dilakukan

preventif agar tidak melakukan kampanye di tempat Pendidikan yakni Pondok

Pesanteren Al – Itqon Semarang;

46. Pada tanggal 31 Oktober 2018 kampanye caleg DPR RI Hans Hosman dari Partai

Nasdem dilakukan preventif untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan

kampanye;

47. Pada tanggal 18 November 2018 kampanye caleg DPRD Kota Semarang an. Anna

Endarwati dari partai Gerindra, dilakukan preventif untuk tidak berkegiatan

kampanye dihalaman masjid;

48. Pada tanggal 14 Januari 2019 kampanye caleg DPRD Kota Semarang Abdul Majid

dari Partai Gerindra dilakukan preventif untuk tidak melibatkan anak-anak dalam

kegiatan kampanye;

49. Pada tanggal 27 Januari 2019 kegiatan kampanye caleg DPRD Kota Semarang an.

Muhammad Afif dari PKS dikarenakan kegiatan tersebut berlokasi di halaman

rumah ibadah (Masjid Darusallam) sehingga dilakukan preventif yakni agar tidak

berkampanye, melepas APK yang terpasang dilokasi acara dan Tidak dibolehkan

membagikan Bahan Kampanye. Atas preventif tersebut caleg menerima mematuhi.

50. Pencegahan kepada Hj. Ir. Hevearita Gunaryanti Rahayu (wakil walikota Semarang

dan sebagai pelaksana kampanye Paslon 01) pada hari Rabu, 6 Maret 2019 di

perumahan Graha Padma Semarang Barat. Hasil pencegahan Bawaslu Kota

Semarang berhasil mencegah camat dan istri camat untuk tidak terlibat aktif dalam

kampanye yang dilakukan oleh wakil wali kota tersebut dan menyarankan agar

tidak mendampingi wakil walikota ketika acara kampanye namun acara kedinasan

saja. Upaya preventif ini diterima dengan baik oleh wakil walikota semarang,

camat, dan istri camat Kecamatan Tugu.

51. Pencegahan kepada walikota Semarang Hendrar Prihadi, M.M pada kampanye

tanggal 31 Maret 2019 dengan mengingatkan yang bersangkutan untuk

menyerahkan surat ijin cuti kampanye yang dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi

Jawa Tengah, karena pada hari kampanye tersebut merupakan hari kerja. Hasil

preventif walikota Semarang mengirimkan surat ijin cuti kampanye tersebut

sebelum kegiatan kampanye tersebut dilaksanakan.

52. Pencegahan penggunaan fasilitas negara pada kampanye paslon 01 yang dihadiri

oleh Joko Widodo di Gedung PIP Kota Lama. Hasil preventif ini, kegiatan kampanye

Page 15: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

tetap dilaksanakan di lokasi yang dimiliki oleh BUMN tersebut, sehingga kasus ini

ditangani oleh divisi penindakan pelanggaran dan telah dilimpahkan ke Bawaslu

Provinsi.

53. Pencegahan kepada pelaksana kampanye yang belum terdaftar di KPU. Hasil

preventif ini pelaksana kampanye tersebut mendaftarkan diri di KPU Kota

Semarang.

Gambar D.2.a.1. Kategori Pencegahan pada tahapan kampanye Pemilu 2019.

Selain itu Bawasu Kota Semarang juga melakukan pencegahan sebagaimana yang

tercantum dalam infografis berikut :

Page 16: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

Gambar D.2.a.2. INFOGRAFIS PENCEGAHAN PADA TAHAPAN KAMPANYE

b. Aktivitas Pengawasan.

Dalam proses pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2019 di Kota Semarang,

Bawaslu Kota Semarang berkomitmen serius mengawal serta mengawasi secara detail

proses kegiatan kampanye yang dibuat atau dikemas dengan acara maupun kegiatan

yang berbeda-beda. Kolaborasi tim pengawasan dengan selalu berhubungan dengan

tim pengawas dijajaran pengawas kecamatan adalah wujud memaksimalkan tugas

Page 17: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

pengawasan diwilayah masing-masing. Sehingga proses kerja bisa menjadi lebih efektif

dan efesien.

Pengawasan selalu mengedepankan pencegahan dalam hal pengawasan

kegiatan kampanye yang dilakukan oleh tim pemenangan masing-masing calon agar

tidak terjadi pelanggaran sehingga memberikan ilmu dan pembelajaran kepada peserta

pemilu agar mengetahui aturan-aturan yang sudah diatur dalam kegiatan kampanye

agar kegiatan kampanye yang dilakukan tidak melanggar peraturan.

Gambar D.2.b.1. Kegiatan Kampanye pada Pemilu 2019 Kota Semarang.

3. Hasil-hasil Pengawasan tahapan dan subtahapan kampanye.

Bawaslu Kota Semarang mempunyai tugas dan kewenangan serta tanggungjawab

melakukan pengawasan seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu 2019, termasuk didalamnya

tahapan kampanye yang mulai dilaksanakan pada tanggal 23 September 2018 hingga tanggal

13 April 2019. Berikut akan dijabarkan terkait dengan hasil pengawasan tahapan kampanye

yang telah dilaksanakan oleh Bawaslu Kota Semarang.

Page 18: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

a. Temuan

Selama proses tahapan Kampanye berlangsung terdapat beberapa temuan oleh

Bawaslu Kota Semarang. Selain temuan juga terdapat laporan selama pengawasan

tahapan kampanye. Seluruh kasus tersebut ditangani oleh Bawaslu Kota Semarang.

Gambar D.3.a.1. Penanganan Temuan dan Laporan oleh Kota Semarang

b. Rekomendasi

1. Rekomendasi tentang percepatan pendaftaran tim kampanye, akun medsos, design

dan titik pemasangan APK Peserta Pemilu 2019 dengan nomer surat 037

/BawasluProv.JT-33/PM.00.02/X/2018.

2. Rekomendasi Hasil Pengawasan APK yang melanggar dengan nomer surat

052/BawasluProv.JT-33/PM.00.02/X/2018.

Page 19: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

Gambar D.3.b.1 Penertiban Alat Peraga Kampanye.

3. Rekomendasi tentang netralitas ASN yang terlibat aktif dalam kegiatan kampanye,

misalnya terdapat di Kecamatan Tembalang dan Gajahmungkur. Kasus ini telah di

tangani di Divisi Penindakan dan Pelanggaran dan dilanjutkan dengan mengirimkan

Surat Rekomendasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara di Jakarta.

c. Tindaklanjut Rekomendasi

Pengajuan rekomendasi yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Semarang pada

masa tahapan kampanye dilakukan kepada beberapa pihak terkait, baik itu kepada KPU

Kota Semarang maupun kepada peserta Pemilu. Berbagai rekomendasi yang

disampaikan selalu diakomodir oleh KPU Kota Semarang dengan baik. Begitupun juga

dengan rekomendasi yang disampaikan kepada Peserta Pemilu mendapatkan respon

yang baik dan disikapi dengan bijaksana oleh peserta pemilu.

4. Dinamika dan Permasalahan tahapan dan subtahapan kampanye.

1. Kurangnya pemahaman peserta pemilu terkait regulasi di tahapan kampanye

Page 20: PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE · Tempat kampanye Walaupun secara normatif tempat yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kampanye di kota Semarang relatif banyak dan tersebar di 16 kecamatan.

2. Informasi terkait regulasi yang disampaikan oleh KPU dan Bawaslu kota Semarang

seringkali berhenti ditingkat penghubung partai saja tidak diteruskan hingga calon legislatif

dimasing-masing partai politik

3. Belum ada kesadaran dari sebagian besar peserta pemilu untuk secara aktif

menyampaikan tembusan SPK/STTP ke Bawaslu kota Semarang sehingga menyulitkan

pengawasan

4. Belum adanya peran serta KPU kota Semarang untuk secara aktif dan kontinue mendeteksi

dan mengarahkan tim kampanye paslon/parpol untuk mendaftar ke KPU sebagai upaya

untuk menghindari pelanggaran administratif.

5. Adanya perubahan penafsiran terkait regulasi misalnya terkait uang transpot dan

pengganti uang makan minum dalam kampanye.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan kampanye.

Pengawasan tahapan kampanye pemilu serentak 2019 telah diupayakan dilaksanakan

secara maksimal. Namun begitu, sebagai upaya instopeksi kelembagaan perlu dilakukan

evaluasi dengan tujuan agar pengawasan tahapan pemilu-pemilu yang akan datang dapat

dilakukan lebih maksimal. Adapun evaluasi di tahapan ini sebagai berikut:

Kelebihan:

• Pedoman Pengawasan pada tahapan ini telah diatur didalam Perbawaslu No 28 Tahun

2018 tentang Pengawasan Kampanye Pemilu 2019 sehingga menjadi acuan dalam aktivitas

pengawasan.

• Bawaslu Kota Semarang mempunyai bargaining power yang baik sehingga rekomendasi,

saran perbaikan maupun preventif baik lesan maupun tertulis kepada KPU kota Semarang /

peserta pemilu 2019 di kota Semarang sebagian besar di tindaklanjuti oleh pihak-pihak

terkait.

Kelemahan:

• Ketidak patuhan peserta pemilu terhadap regulasi karena tidak sanksi tidak diatur jelas

dalam undang-undang sehingga tidak memberikan efek jera kepada pelakunya, misalnya

keterlibatan anak-anak

• Sulitnya melakukan pengawasan akun-akun media sosial yang melakukan kampanye untuk

calon legislatif, partai atau pasangan calon tertentu tapi tidak terdaftar di KPU.

Seringnya terjadi perbedaan pendapat antara Bawaslu-kepolisian-kejaksaan terkait

penindakan kasus pidana yang ditangani sentra Gakkumdu kota Semarang, sehingga kasus

yang sudah diproses tidak bisa dilanjutkan ditahapan selanjutnya atau dihentikan.