Pengawas Pasar Modal

10
BAB II PEMBAHASAN A. PENGAWAS PASAR MODAL Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (disingkat Bapepam-LK) adalah sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang bertugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan. Ketua Bapepam-LK saat ini adalah Nurhaida. Bapepam-LK merupakan penggabungan dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan. Saat ini, Bapepam-LK digantikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011. Fungsi Bapepam-LK adalah: Penyusunan dan penegakan peraturan di bidang pasar modal primer dan sekunder Penegakan peraturan di bidang pasar modal; Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal; Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan Publik; Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian; Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal; 1

description

ini adalah makalah tentang apa saja yang menjadi badan pengawas dalam ruang lingkup pasar modal

Transcript of Pengawas Pasar Modal

BAB IIPEMBAHASANA. PENGAWAS PASAR MODALBadan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(disingkatBapepam-LK) adalah sebuah lembaga di bawahKementerian Keuangan Indonesiayang bertugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan. Ketua Bapepam-LK saat ini adalahNurhaida. Bapepam-LK merupakan penggabungan dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) danDirektorat Jenderal Lembaga Keuangan. Saat ini, Bapepam-LK digantikan oleh Otoritas Jasa Keuangan(OJK) sejak berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011.Fungsi Bapepam-LK adalah: Penyusunan dan penegakan peraturan di bidang pasar modal primer dan sekunder Penegakan peraturan di bidang pasar modal; Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal; Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan Publik; Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian; Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal; Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan; Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga keuangan; Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan; Pelaksanaan tata usaha Badan.

a. Struktur OrganisasiBapepam dan Lembaga Keuangan terdiri dari 1 Ketua Badan dan membawahi 1 Sekretariat dan 12 Biro Teknis, dimana lingkup pembinaan dan pengawasan meliputi aspek pasar modal, dana pensiun, perasuransian, perbankan dan usaha jasa pembiayaan serta modal ventura.Biro teknis Bapepam-LK terdiri atas: Biro Perundang-Undangan dan Bantuan Hukum Biro Riset dan Teknologi Informasi Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Biro Pengelolaan Investasi Biro Transaksi dan Lembaga Efek Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan Biro Perbankan, Pembiayaan, dan Penjaminan Biro Perasuransian Biro Dana Pensiun Biro Kepatuhan Internal

b. Ketua Bapepam-LKBerikut adalah daftar para Ketua Bapepam-LK (sebelum tahun 2004: Ketua Bapepam).No.NamaDariSampai

1.Josef A Turangan19771981

2.Sutadi Sukarya19811984

3.Barli Halim19841988

4.Marzuki Usman19881992

5.Sukanto Reksohadiprodjo19921993

6.Barcelius Ruru19931995

7.I Putu Gede Ary Suta19951998

8.Jusuf Anwar19982000

9.Herwidayatmo200029 Maret2005

10.Darmin Nasution29 Maret 200527 April2006

11.Fuad Rahmany27 April 200615 April2011

12.Nurhaida15 April 2011Sekarang

B. PENYELENGGARA BURSA PASAR MODALKegiatan pasar modal merupakan kegiatan yang kompleks dan melibatkan banyak lembaga yang terkait, baik pemerintah maupun swasta, yang sifatnya saling melengkapi,baik dengan mendapat maupun tanpa balas jasa. Keterkaitan diantara lembaga tersebut ada yang karena dituntut oleh sifat usahanya, dan ada pula karena tuntutan dari Undang Undang Pasar Modal dan peraturan perundang undangan atau kebijaksanaan lainnya. Oleh karena itu, dalam hubungannya dengan kegiatan pasar modal tersebut banyak lembaga yang ikut secara aktif yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :1. Otoritas Pasar Modal, yaitu Departemen Keuangan yang dalam hal ini Bapepam2. Lembaga pemerintah terkait, yakni Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Departemen Teknis, dan Departemen Kehakiman dan HAM3. Lembaga lembaga swasta terkait4. Pelaku Pasar Modal, yaitu emiten, lembaga penunjang dan investor

Secara terperinci, para pemain utama yang terlibat di pasar modal antara lain:a. EmitenEmiten adalah pihak (perusahaan) yang bermaksud melakukan emisi/penerbitan efek, artinya menawarkan efek untuk dijual atau diperdagangkan atau disebut dengan perusahaan yang go-piblic. Jumlah perusahaan yang tercatat atau telah menjual sahamnya (listing) di bursa efek jakarta 342 perusahaan.

b.InvestorInvestor adalah pemodal yang akan membeli saham yang dijual oleh perusahaan yang sudah go-public. Investor bisa berasal dari dalam negeri ataupun investor asing dari luar negeri.

c. Lembaga-Lembaga Penunjang dan Profesi Penunjang Pasar ModalLembaga-lembaga penunjang dan profesi penunjang pasar modal terdiri atas antara lain sebagai berikut. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) :Badan pengawas pasar modal adalah lembaga yang dibentuk pemerintah untuk mengawasi pasar modal Indonesia. Pada awalnya Bapepam berfungsi sebagai Badan Pelaksana Pasara Modal di Indonesia tetapi sejak adanya swastanisasi bursa (tahun 1992), maka fungsi Bapepam berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal Bursa Efek :Bursa efek adalah lembaga yang menyelenggarakan kegiatan perdagangan sekuritas. Di Indonesia terdapat dua bursa efek, yaitu Burs Efek jakarta/Jakarta Stock Exchange dan Bursa Efek Surabaya/ Surabaya Stock Exchange Penjamin emisi (Underwriter): Penjamin emisi adalah perusahaan yang berperan sebagai penjamin agar sekuritas/saham yang diterbitkan oleh emiten laku terjual. Perantara Pedagang Efek (PPE) (pialang/broker) :Perantara pedagang efek adalah perusahaan yang bertindak sebagai agen atau perantara untuk pemodal dan memperoleh imbalan dalam bentuk komisi/fee. Sebagai mana kita ketahui dalam perdagangan efek di bursa hanya dapat dilaksanakan oleh anggota bursa melalui wakil perantara pedagang efek yang dikenal sebagai pialang (broker). Jumlah anggota bursa di Bursa Efek Jakarta tercatat sebanyak 122 perusahaan. Pedagang Efek (Dealer) :Pedagang efek adalah perusahaan pialang yang bertindak sebagai pedagang perantara efek/agen baik untuk pemodal dan juga untuk dirinya sendiri. Wali Amanat (Trustee): Wali amanat adalah perusahaan yang bertugas melakukan penilaian terhadap keamanan obligasi yang dibeli oleh para pemodal. Perusahaan Surat Berharga (Securities Company) :Perusahaan surat berharga adalah perusahaan yang didirikan dengan maksud untuk melakukan bisnis pada perdagangan sekuritas. Penanggung :Penanggung adalah pihak yang menanggung pembayaran kembali jumlah pokok dan bunga emisi obligasi atau sekuritas kredit dalam hal emiten cidera janji. Akuntan Publik :Akuntan publik adalah peran akuntan publik diperlukan untuk memeriksa laporan keuangan dan memberikan pendapat terhadap laporan keuangan perusahaan yang go-public. Notaris :Notaris adalah jasa untuk membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan menyusun pernyataan keputusan-keputusan dalam RUPS. Konsultan Hukum :Konsultan hukum adalah konsultan yang jasanya diperlukan agar jangan sampai perusahaan yang meneribitkan sekuritas di pasar modal ternyata terlibat persengketaan hukum dengan pihak lain. Lembaga Clearing :Lembaga clearing adalah yang bertugas untuk menyimpan sekuritas-sekuritas yang diperdagangkan dan mengatur arus sekuritas tersebut.C. LEMBAGA PEMERINTAH YANG TERKAITDalam rangka pengembangan pasar modal di Indonesia terdapat beberapa lembaga pemerintah yang berperan, yaitu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Departemen Teknis, dan Departemen Kehakiman dan HAM. Sedangkan lembaga lembaga swasta lain Akuntan Publik, Notaris, Konsultan Hukun, Penilai dan Penasehat Investasi (Profesi Penunjang). Peranan lembaga lembaga tersebut dapat diuraikan secara singkat berikut ini :

1. Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM )BKPM mempunyai tugas memberikan izin peneneman modal kepada perusahaan Penanaman Modal Asing ( PMA ) dan Peusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pesetujuan BKPM tersebut dengan mempertimbangkan proposal PMA atau PMDN, terutama mengenai komposisi dan jumlah dana investasi, besarnya modal dasar, batas waktu penyetoran modal dan komposisi pemegang saham, serta tujuan penanaman modal. PMA atau PMDN yang ingin menarik dana masyarakat melalui go public dengan tujuan memperoleh tambahan dana untuk perluasan usaha atau memperbaiki komposisi pemodal atau melakukan pengalihan pemegang saham, harus terlebih dahulu mendapat persetujuan BKPM.

2. Departemen TeknisDalam proses go public suatu perusahaan yang karena prosedur dan sifat usahanya hatus melalui Departemen Teknis, seperti misalnya untuk mengetahui kepastian produksi suatu jenis obat tertentu yang diperbolehkan untuk diproduksi oleh suatu perusahaan PMA, maka BKPM memerlukan kepastian dari Departemen Kesehatan sebagai departemen teknis bagi perusahaan farmasi / obat obatan.

3. Departemen Kehakiman dan HAMPeranan Departemen Kehakiman dan HAM terutama dal hal pengesahan anggaran dasar perusahaan. Dalam kaitannya dengan perusahaan go public, perusahaan harus tunduk pada perusahaan perundang-undangan dibidang pasar modal dan anggaran dasar perusahaan harus menampung ketentuan ketentuan tersebut. Oleh karena itu, dalam hal perusahaan hendak go public harus mengadakan perubahan anggaran dasar, baik karena perubahan modal, kewenangan direksi, kewenangan komisaris, maupun hak hak yang melekat pada saham yang berkaitan dengan kepentingan investor public.

BAB IIIPENUTUPKESIMPULANBadan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(disingkatBapepam-LK) adalah sebuah lembaga di bawahKementerian Keuangan Indonesiayang bertugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan. Ketua Bapepam-LK saat ini adalahNurhaida.Lembaga-Lembaga Penunjang dan Profesi Penunjang Pasar Modal: Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Bursa Efek Penjamin emisi (Underwriter) Perantara Pedagang Efek (PPE) (pialang/broker) Pedagang Efek (Dealer) Wali Amanat (Trustee) Perusahaan Surat Berharga (Securities Company) Penanggung Akuntan Publik Konsultan Hukum Notaris Lembaga ClearingLembaga Pemerintah Yang Terkait:1. Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM )2. Departemen Teknis3. Departemen Kehakiman dan HAM

DAFTAR PUSTAKAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pengawas_Pasar_Modal_dan_Lembaga_Keuanganhttp://mpie-noviesblog.blogspot.com/2010/03/pasar-modal.html

8