PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI...

130
i PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus di PT. BPRS Dana Mulia Surakarta) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh: SITI MUZARO’AH NIM 213-14-076 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI...

Page 1: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

i

PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN CITRA

MEREK TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN

KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus di PT. BPRS Dana Mulia Surakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh:

SITI MUZARO’AH

NIM 213-14-076

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 3: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

iii

PENGESAHAN

Page 4: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Page 5: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Page 6: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

vi

MOTTO

“HIDUP ITU BERSINERGI”

Artinya: “Dimanapun kapanpun bahkan sesudah saya tiada kelak. Energi

yang saya bagi kepada orang-orang. Tidak akan mati. Yang saya maksud

adalah energi positif dari potensi diri saya”.

Page 7: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi

ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak Qoiman dan almh. Ibu Siti Mahmudah serta Ibu Suherning Dewi Widowati

yang telah membesarkan dan mendidikku dengan penuh ketulusan, kasih sayang

dan pengorbanan baik secara lahir maupun batin dengan iringan do’a dan

restunya.

2. Kepada Adik-adikku tercinta (Husen Al- Farid dan Laelatul Khalifah)

3. Kepada orang-orang yang berarti dikehidupan saya.

4. Kepada Bapak Taufikur Rahman, M. Si. selaku pembimbing dan sekaligus

sebagai motivator serta pengarah sampai selesainya penulisan skripsi ini.

5. Kepada seluruh sahabat-sahabatku tercinta (Kunti, Dewi, Fauz, Tika, Didik,

Misna, Yunia, Ridwan, Dayat,Imam, Robert, Adit, Hengky, Guntur) yang selalu

memberikan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Kawan-kawan

seperjuangan angkatan 2014 khususnya Ps S1 yang telah memberikan motivasi

dan semangat belajar.

6. Kepada Bapak Bambang Joko Kinasih (Bayan) dan Ibu Darwati (Bayan) dusun

Mangkokan yang selalu mendo’akan dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohim

Puji syukur alhamdulillahi rabbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah

SWT yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“PENGARUH PERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH, DAN CITRA

MEREK TERHADAP LOYALITAS DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada

Nabi agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya

yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-

satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman

kegelapan menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama islam.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M,Si.selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku ketua Program Studi Perbankan Syariah

Page 9: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

ix

4. Bapak Taufikur Rahman, M. Si., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan arahan dalam menyusun skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis.

6. Kedua orang tuaku, Adikku (Husen Al- Farid dan Laelatul Khalifah), Bulek dan

Paklek, Bude Pakde, serta semua keluarga besar yang memberi dukungan baik

secara lahiriyah maupun batiniyah dalam menyusun skripsi ini.

7. Kunti, Dewi, Fauz, Tika, Didik, Misna, Yunia, Ridwan, Dayat, Fiki, Imam,

Robert, Adit, Hengky, Guntur, keluarga besar Desa Mangkokan.

8. Keluarga besar PSHT Komisariat IAIN Salatiga, Rofiah, Hikmah dan Shofia serta

9. Semua pihak yang telah ikhlas dalam memberikan bantuan material maupun

spritual dalam penulisan skripsi ini.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga

hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca

pada umumnya. Amin.

Salatiga, 18 September 2018

Siti Muzaro’ah

NIM. 21314076

Page 10: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

x

ABSTRAK

Muzaro’ah, Siti. 2018. Pengaruh Persepsi Nasabah, Nilai Nasabah, dan Citra Merek terhadap

Loyalitas Nasabah dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening (Studi

Kasus Pada PT. BPRS Dana Mulia Surakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Program Studi S 1Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing

Taufikur Rahman, M.Si.

Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh Persepsi Nasabah (X1), Nilai Nasabah (X2), Citra Merek (X3) terhadap

Loyalitas Nasabah (Y) dengan Kepercayaan (Z) sebagai variabel intervening di

PT. BPRS Dana Mulia Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada nasabah PT. BPRS Dana

Mulia Surakarta. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dengan teknik

sampel probability sampling. Data yang diperolehkemudian diolah menggunakan

alat analisis SPSS versi 25. Analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji

asumsi klasik, serta path analysis.

Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa citra nasabah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi nasabah, dan

citra merek menunjukkan bahwa hasil yang di uji positif dan tidak signifikan

terhadap loyalitas nasabah. Uji path analysis menunjukkan variabel kepercayaan

memediasi pengaruh persepsi, citra merek terhadap loyalitas nasabah dengan hasil

yang signifikan.

Kata kunci: Persepsi Nasabah, Nilai Nasabah, Citra Merek, Kepercayaan,

Loyalitas

Page 11: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………..i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... xv

BAB IPENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10

E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 11

BAB IILANDASAN TEORI ................................................................................ 14

A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 14

B. Kerangka Teori........................................................................................... 17

Page 12: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

xii

1. Loyalitas Nasabah .................................................................................. 17

2. Persepsi Nasabah .................................................................................... 23

3. Nilai Nasabah ......................................................................................... 27

4. Citra Merek ............................................................................................. 33

5. Kepercayaan ........................................................................................... 37

C. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 40

D. Hipotesis ..................................................................................................... 41

BAB IIIMETODE PENELITIAN......................................................................... 47

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 47

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 47

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 47

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 48

E. Skala Pengukuran ....................................................................................... 49

F. Definisi Konsep dan Operasional Variabel .............................................. 50

G. Instrumen Penelitian................................................................................... 53

H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 53

I. Alat Analisis ............................................................................................... 60

BAB IVANALISIS DATA ................................................................................... 61

A. Identitas Responden ................................................................................... 61

B. Analisis Data .............................................................................................. 65

C. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ................................................................ 83

BAB VPENUTUP ................................................................................................. 88

A. Kesimpulan ................................................................................................ 88

Page 13: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

xiii

B. Saran ........................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

xiv

DAFTAR TABEL

Table 2.1 Research Gap ........................................................................................ 13

Table 3.1 Skala Likert ............................................................................................ 50

Table 3.2 Definisi Operasional .............................................................................. 51

Table 4.1Jenis Kelamin Responden ....................................................................... 61

Table 4.2 Usia Responden...................................................................................... 62

Table 4.3 Pendidikan Terakhir Responden ............................................................ 63

Table 4.4 Pendapatan Responden .......................................................................... 64

Table 4.5 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 65

Table 4.6 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................. 66

Table 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinan R2 ........................................................ 67

Table 4.8 Hasil Uji F (Uji Srempak) ...................................................................... 68

Table 4.9 Hasil Uji T (Uji Parsial) ......................................................................... 68

Table 4.10 HasilUji Multikolonieritas Corfficient Correlations ............................ 69

Table 4.11 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficient .............................................. 70

Table 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 71

Table 4.13 HasilUji Normalitas One K-S Normalitas .......................................... 73

Table 4.14Hasil Uji Linieritas ............................................................................... 74

Table 4.15 Hasil Uji Linieritas Kuadrat ................................................................ 74

Table 4.16 Hasil Uji Path Analysis Model 1 Summary ........................................ 75

Table 4.17 HasilUji Path Analysis Model 1 Coefficients ...................................... 75

Table 4.18 Hasil Uji Path Analysis Model 2 Summary ........................................ 77

Table 4.19 Hasil Uji Path Analysis Model 2 Coefficients .................................... 77

Table 4.10Hasil Hipotesis ..................................................................................... 87

Page 15: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penalitian ........................................................................... 50

Gambar 4.2 Model Analisis Jalur(Path Analysis) .................................................. 87

Gambar Grafik 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................. 89

Gambar Grafik 4.2 Hasil Uji Normalitas ............................................................... 89

Gambar Grafik 4.3 Hasil Uji Normalitas ............................................................... 97

Gambar Grafik 4.1 Model Analisis Jalur (Path Analysis) ..................................... 97

Page 16: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Kerangka Penelitian .............................................................................. 40

Grafik 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 71

Grafik 4.2 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 72

Grafik 4.3 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 72

Grafik 4.1 Model Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................... 79

Page 17: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan

nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan

stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Pasal 1 juga

menyatakan bahwa fungsi utama perbankan adalah menghimpun dan

menyalurkan dana kepada masyarakat. Untuk melaksanakan fungsi itu maka

langkah pertama adalah bank harus mampu menghimpun dana dengan terus

menarik nasabah untuk menempatkan dananya pada bank terutama yang

berjangka panjang berupa deposito (Indriastuti, 2017).

Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan

yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank

konvensional dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi

masyarakat yang membutuhkannya. Disamping itu, bank juga dikenal sebagai

tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam

bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak,

uang kuliah, dan pembayaran lainnya (Kasmir, 2013: 24).

Di indonesia jenis perbankan dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu

perbankan konvensional dan perbankan syariah. Bank konvensional dalam

penentuan harga selalu didasarkan kepada bunga, sedangkan dalam

Page 18: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

2

bank syariah didasarkan kepada konsep Islam, yaitu kerja sama dalam skema bagi

hasil, baik untungan maupun rugi. Kehadiran bank syariah ternyata tidak hanya

dilakukan oleh masyarakat muslim, tetapi juga bank milik non-muslim (Kasmir,

2013: 166-168).

Perbankan Syariah merupakan lembaga keuangan yang menginginkan agar

tersedia jasa transaksi keuangan yang berkaitan dengan pelarangan praktik riba,

kegiatan yang bersifat spekulatif, ketidakpasatian (qharar)dan kegiatan lain yang

bertentangan dengan syari’at Islam (Mulyani, 2007:1).

Perkembangan perbankan saat ini mengalami peningkatan baik bank

konvensional maupun bank syariah. Sehingga persaingan semakin ketat.

Persaingan yang semakin ketat ini menuntut bank untuk dapat mempertahankan

maupun menarik nasabah sebanyak mungkin. Berbagai pendekatan dilakukan

bank untuk memperebutkan nasabah baik melalui peningkatan sarana-prasarana,

produk maupun pelayanan nasabah. Sehingga nasabah akan loyal terhadap bank

(Astuti, 2013).

Perubahan lingkungan ekonomi akan berdampak pada proses keputusan beli

pelanggan. Daya beli konsumen yang menurun tajam telah mengkondisikan

konsumen pada situasi yang telah terbatas menyangkut pilihan produk yang

diinginkanya. Meskipun pemasar sudah memiliki segmen pelanggan yang

dianggap loyal, namun tekanan-tekanan persaingan yang gencar yang sengaja

diarahkan untuk mengubah loyalitas pelanggan, tidak dapat diabaikan karena akan

berlanjut dengan perpindahan merek (Hasan, 2013: 120).

Page 19: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

3

Loyalitas merupakan kondisi psikologis (attitudinal dan behavioural) yang

berkaitan dengan sikap terhadap produk, konsumen akan membentuk keyakinan,

menetapkan suka dan tidak suka, dan memutuskan apakah mereka ingin membeli

suatu jasa atau produk tertentu. Niat untuk membeli atau niat untuk

merekomendasi dan preferensi pada suatu perusahaan merupakan faktor penting

dalam menentukan bisnis di masa yang akan datang (Hasab, 2013: 134).

Terciptanya kepuasan pelanggan atau nasabah dapat menjadikan hubungan

antara penyedia jasa dengan pelanggannya menjadi harmonis, yang selanjutnya

akan menciptakan loyalitas pelanggan dan akhirnya menguntungkan bagi

perusahaan. Keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan jasa banyak

tergantung pada kualitas pelayanan yang sesuai dengan lingkungan perusahaan,

dan kemampuan yang dimiliki para petugas dalam memberikan pelayanan dan

menjelaskan produk-produk yang ditawarkan serta kebutuhan dan harapan

nasabah. Dengan pelayanan yang berkualitas, maka nasabah akan merasa puas

sehingga akan mempertahankan dan meningkatkan loyalitas nasabah terhadap

perusahaan. Agar barang atau jasa yang ditawarkan dipilih oleh pelanggan maka

perusahaan harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pelanggan dan

bagaimana memberi layanan yang terbaik. Loyalitas nasabah merupakan hal yang

sangat penting kaitannya dengan pengembangan usaha. Nasabah yang mempunyai

loyalitas yang tinggi akan senantiasa menggunakan produk atau jasa yang

disediakan perusahaan, tidak akan terpengaruh jasa yang ditawarkan pihak lain,

dan ketika terdapat hal-hal yang tidak mereka sukai akan memberitahukan kepada

Page 20: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

4

penyedia jasa dan tidak memberitahukannnya kepada orang lain (Supriyatmini:

2005).

Kotler dalam Wijayanto (2013) mengatakan bahwa konsumen yang loyal

tidak diukur dari beberapa banyak dia membeli, tapi dari beberapa sering dia

lakukan pembelian ulang termasuk merekomendasikan orang lain untuk membeli.

Loyalitas didefinisikan sebagai suatu sikap yang ditunjukan oleh konsumen

terhadap penyedia produk atau jasa. Seorang konsumen akan menunjukkan sikap

loyalnya jika suatu perusahaan mampu memberikan kepuasan kepada

konsumennya. Konsumen yang loyal adalah seorang konsumen yang selalu

membeli kembali dari provider atau penyedia jasa yang sama dan memelihara

suatu sikap positif terhadap penyedia jasa itu dimasa yang akan datang

(Pramudyo, 2012).

Salah satu faktor yang dapat membuat nasabah loyal terhadap suatu bank

adalah persepsi. Tjiptono dalam Sayekti (2012) menyatakan bahwa salah satu

faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen adalah kualitas yang dipersepsikan

atau persepsi. Menurut Kotler dan Amstrong dalam Astuti (2013), persepsi adalah

proses dimana seseorang memilih, mengatur dan menginterprestasikan informasi

untuk membentuk suatu yang berarti mengenai dunia. Persepsi terhadap suatu

bank di mungkikan akan mempengaruhi loyalitas. Artinya ketika nasabah

memiliki persepsi yang baik terhadap suatu bank, maka akan meningkatkan

loyalitas nasabah terhadap bank tersebut.

Beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa faktor persepsi memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah adalah penelitiian yang

Page 21: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

5

dilakukan oleh Sayekti (2012), Astuti (2013) dan Yudha (2015) menunjukkan

hasil bahwa persepsi yang diteliti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Setiasih

(2011) menunjukkan hasil yang berbeda, bahwa persepsi tidak berpengaruh

terhadap loyalitas nasabah.

Faktor yang lain adalah nilai nasabah, menurut Gale (1994) dalam Harun

(2011) bahwa persepsi konsumen terhadap nilai atas kualitas yang ditawarkan

relative lebih tinggi dari pesaing akan mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen,

semakin tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan, maka semakin besar

kemungkinan terjadi hubungan transaksi. Menurut Trasorras et al. dalam

Kurniawan dan Shihab (2015) nilai merupakan sesuatu yang sifatnya subjektif dan

tergantung pada siapa yang menentukannya. Artinya, sesuatu mungkin akan

bernilai bagi seorang pelanggan, tetapi mungkin tidak bernilai bagi seorang

pelanggan, tetapi mungkin dianggap beban tambahan bagi pelanggan lain. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa perusahaan harus membuat strategi unik yang

berbasis nilai agar dapat bersaing. Nilai terhadap suatu bank di mungkinkan akan

mempengaruhi loyalitas nasabah. Artinya ketika nasabah memiliki nilai yang baik

terhadap suatu bank, maka akan meningkatkan loyalitas nasabah terhadap bank

tersebut.

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan yaitu oleh Kurniawan dkk (2015),

Harun (2011) dengan hasil penelitian bahwa nilai nasabah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

Page 22: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

6

Palilati (2007) menunjukkan hasil bahwa nilai nasabah tidak berpengaruh

terhadap loyalitas nasabah.

Sedangkan faktor yang lain yang mempengaruhi layolitas adalah citra merek.

Menurut Keller dalam Wijayanto (2013) menyatakan bahwa komponen-

komponen citra merek (brand image) yang dapat dievaluasi oleh konsumen ada

tiga, antara lain: 1. Kekuatan asosiasi merek, 2. Keuntungan asosiasi merek, 3.

Keunikan asosiasi merek. Menurut Rangkuti dalam Wijiyanto dan Iriani (2013)

citra merek adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dibenak konsumen

yang terbiasa menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsistensi

terhadap brand image atau hal ini disebut juga dengan kepribadian merek. Citra

merek terhadap suatu bank dimungkinkan akan mempengaruhi loyalitas. Artinya

ketika nasabah memiliki citra merek yang baik terhadap suatu bank, maka akan

meningkatkan loyalitas nasabah terhadap bank tersebut.

Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Sondakh (2014) dan Pramudyo

(2012), menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan penelitian yang dilakukan Sinurat (2017),

menunjukkan bahwa citra merek tidak berpengaruh terhadap loyalitas nasabah.

Peneliti menggunakan variabel intervening yaitu menggunakan kepercayaan,

menurut Tuckman dalam Sugiyono (2010: 5-6) yang dimaksud variabel

intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara

variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur.

Variabel ini merupakan variabel penyela/ antara yang terletak di antara

Page 23: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

7

independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung

mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

Kepercayaan merupakan kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain

dimana seseorang itu memiliki keyakinan pada orang lain tersebut. (Moorman

dalam Wicaksono 2015). Dari penelitian yang dilakukan oleh Setiawan Dan

Ukudi (2007), pinantoan (2013) dan Wicaksono (2015) menunjukkan bahwa

kepercayan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah,

Sedangkan penelitian yang dilakukan Kunthi Daruwati, dan dkk (2017)

menunjukkan bahwa kepercayaan tidak memiliki pengaruh yang positif dan

signifikan sehingga tidak dapat meningkat terhadap loyalitas nasabah. Ketika

persepsi nasabah terhadap suatu bank itu baik maka akan meningkatkan

kepercayaan terhadap bank tersebut, dengan kepercayaan yang tinggi maka akan

meningkatkan loyalitas nasabah. Begitu pula dengan nilai nasabah terhadap suatu

bank itu maka akan meningkatkan kepercayaan terhadap bank tersebut, dengan

kepercayaan yang tinggi maka akan meningkatkan loyalitas terhadap bank.

Maupun dengan citra merek, jika citra merek tersebut baik maka kepercayaan

yang ditimbulkan oleh nasabah pun baik sehingga memengaruhi loyalitas para

nasabah.

Berdasarkan uraian di atas latar dan hasil penelitian terdahulu yang tidak

konsisten, maka penulis tertarik untuk meneliti kembali faktor-faktor yang

berkaitan dengan loyalitas, sehingga judul dalam penelitian ini adalah “Pengaruh

Persepsi Nasabah, Nilai Nasabah dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Nasabah

dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening”.

Page 24: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

8

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis memfokuskan pembahasan pada

rumusan masalah berikut:

1. Bagaimana pengaruh persepsi nasabah terhadap loyalitas nasabah di PT. BPRS

Surakarta?

2. Bagaimana pengaruh nilai nasabah terhadap loyalitas nasabah di PT. BPRS

Surakarta?

3. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap loyalitas nasabah di PT. BPRS

Surakarta?

4. Bagaimana pengaruh persepsi nasabah terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi

kepercayaan?

5. Bagaimana pengaruh nilai nasabah terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi

kepercayaan?

6. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi

kepercayaan?

Page 25: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

9

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan di atas, maka tujuan yang

hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel persepsi nasabah berpengaruh

terhadap loyalitas nasabah di PT. BPRS Surakarta.

2. Untuk mengetahui sejauh mana variabel nilai nasabah berpengaruh terhadap

loyalitas nasabah di PT. BPRS Surakarta.

3. Untuk mengetahui sejauh mana variabel citra merek berpengaruh terhadap

loyalitas nasabah di PT. BPRS Surakarta.

4. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel persepsi nasabah berpengaruh

terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi kepercayaan.

5. Untuk mengetahui sejauh mana variabel nilai nasabah berpengaruh terhadap

loyalitas nasabah dengan mediasi kepercayaan.

6. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel citra merek berpengaruh

terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi kepercayaan.

Page 26: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

10

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah wawasan

dalam bidang bank syariah, meningkatkan loyalitas nasabah dengan mediasi

kepercayaan yang didorong dengan persepsi nasabah, nilai nasabah, dan citra

merek serta meningkatkan pola berfikir aktif dan ilmiah pada penulis.

2. Bagi Fakultas

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi penelitian dan menambah

dokumentasi ilmiah yang bermanfaat untuk kegiatan akademik.

3. Bagi Pembaca dan Penulis Lain

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah informasi yang bermanfaat

mengenai persepsi nasabah, nilai nasabah, citra merek dan loyalitas dengan

mediasi kepercayaan, menjadi bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.

4. Bagi Perbankan

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan masukan bagi

lembaga keuangan syariah, khususnya perbankan syariah, sehingga mengetahui

loyalitas nasabah terhadap PT. BPRS Surakarta.

Page 27: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

11

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini berisi penjelasan tentang isi yang terkandung dari

masing-masing bab secara singkat dari keseluruhan skripsi ini. Skripsi ini

disajikan dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I pendahuluan. Dalam bab pertama ini berisi tentang latar belakang

masalah, yang menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam

teori maupun fakta yang ada dan perbedaan hasil penelitian terdahulu yang

menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai

pernyataan tentang keadaan, fonemena dan atau konsep yang memerlukan

jawaban melalui penelitian. Tujuan dan manfaat penelitian merupakan hal yang

diharapkan dapat dicapai.

Bab II landasan teori. Pada bab kedua ini akan menguraikan landasan

teori, yang berisi jabaran teori-teori dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis

serta membantu dalam analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan

dengan penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari

landasan teori, serta merupakan jawaban sementara atas masalah peneliti.

Bab III metode penelitian. Bab yang ketiga akan menguraikan variabel

penelitian dan efesiensi operasional dimana skripsi terhadap variabel yang

digunakan dalam penelitian akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian

secara operasional. Penentuan sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan

dengan jumlah populasi, jumlah sampel yang diambil dan metode pengambilan

sampel. Jenis dan sumber data gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk

Page 28: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

12

variabel penelitian. Metode analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran

model analisis yang digunakan dalam penelitian.

Bab IV analisis data. Bagian bab yang keempat ini menjelaskan tentang

skripsi objek penelitian yang berisi penjelasan singkat objek yang digunakan

dalam penelitian. Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan

bentuk yang lebih sederhana yang mudah dibaca dan mudah diintreprestasikan

meliputi deskripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta data dan pembahasan.

Hasil penelitian mengungkapkan intreprstasi untuk memaknai implikasi

penelitian.

Bab V penutup. Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari

penelitian yang telah dilakukan. Yang selanjutnya dilengkapi dengan daftar

pustaka beserta lampiran-lampiran dalam penelitian ini.

Page 29: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk membuat judul tentang pengaruh

persepsi nasabah, nilai nasabah, dan citra merek terhadap loyalitas nasabah

dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Ada beberapa referensi dari

hasil penelitian terdahulu yang berbeda di temukan antara lain adalah:

Tabel 2.1 Research Gap

No Nama/ tahun Judul penelitian Variabel

(independen/

dependen)

Hasil Perbedaan penelitian

Isu: persepsi nasabah

1. Tri Astuti,

2013

Pengaruh

persepsi

nasabah tentang

tingkat suku

bunga, promosi

dan kualitas

pelayanan

terhadap minat

menabung

nasabah

Independen

- Persepsi

nasabah

- Tingkat suku

- Promosi

- Kualitas

pelayanan

Dependen

- Minat

menabung

Persepsi

nasabah

berpengaruh

positif

terhadap

loyalitas

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah nilai nasabah

dan citra merek.

Sedangkan dependen

yang dipakai adalah

loyalitas nasabah,

serta menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

2. Faisal indra

setiawan dan

ananda sabil

hussein,

2014

Pengaruh

persepsi,

religiusitas

terhadap

loyalitas

nasabah bank

muamalat kota

cirebon dengan

kepuasan

sebagai variabel

intervening

Independen

- Persepsi

- Religiusitas

Dependen

- loyalitas

Variabel

intervening

- kepuasan

persepsi

berpegaruh

positif

terhadap

loyalitas

nasabah

dengan

variabel

intervening

kepuasaan

variabel yang

digunakan nilai

nasabah, citra merek,

serta menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

Page 30: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

14

3. Dani Panca

Setiasih,

2011

Analisis

pengaruh

persepsi,

preferensi, sikap

dan perilaku

dosen terhadap

perbankan

syariah (studi

kasus pada

dosen fakultas

syariah iain

walisongo

semarang)

Independen

- Persepsi

- Preferensi

- Sikap

Dependen

- perlaku

Persepsi

tidak

mempunyai

pengaruh

yang

signifikan

terhadap

perilaku

dosen pada

perbankan

syariah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah nilai nasabah,

citra merek, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

4. Retno Putri

Sayekti,

George

Hardjanta,

Anna Dian

Savitri, 2012

Loyalitas

konsumen

ditinjau dari

persepsi

terhadap citra

perusahaan

Independen

- Persepsi

nasabah

- Citra

perusahaan

Dependen

- Loyalitas

Persepsi

nasabah

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

loyalitas

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah nilai nasabah,

citra merek, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

Isu: nilai nasabah

1. Iskawanto

kurniawan,

muchsin S.

Shihab, 2015

Pengaruh nilai

nasabah,

kualitas

pelayanan dan

kualitas

hubungan

terhadap

kepuasan

nasabah serta

implikasi

terhadap

loyalitas

nasabah bank

syariah mandiri

Independen

- Nilai nasabah

- Kualitas

pelayanan

Dependen

- Loyalitas

nasabah

Variabel

intervening

- kepuasan

Nilai

nasabah

berperngaru

h signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

dengan

moderasi

kepuasan

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi dan

citra merek, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

2. Risna

pramudita

willy, 2015

Pengaruh

kualitas layanan,

nilai nasabah

dan hambatan

pindah terhadap

loyalitas

nasabah PD

BPR bank

bantul

Independenn

- kualitas

layanan

- nilai nasabah

Dependen

- loyalitas

nasabah

Nilai

nasabah

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi dan

citra merek, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

3. Yohanes et

al, 2012

Perilaku

konsumen

online

(pengaruh nilai,

kepuasan dan

inersia terhadap

loyalitas)

Independen

- nilai nasabah

- kepuasan

- inersia

Dependen

- loyalitas

nasabah

Nilai

nasabah

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi dan

citra merek, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

4. Alida

palilati, 2007

Pengaruh nilai

pelanggan,

Independen

- nilai nasabah

Nilai

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

Page 31: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

15

kepuasan

terhadap

loyalitas

nasabah

tabungan

perbankan di

sulawesi selatan

- kepuasan

Dependen

- loyalitas

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

adalah persepsi dan

citra merek, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

Isu: Citra merek

1. Indra

wijayanto,

sri setyo

iriani, 2013

Pengaruh citra

merek terhadap

loyalitas

konsumen(Starb

ucks Coffee)

Independen

- citra merek

Dependen

- loyalitas

Citra merek

berpengaruh

signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi dan

nilai nasabah, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

2. Conny

sondakh,

2014

Kualitas

layanan, citra

merek dan

pengaruhnya

terhadap

kepuasan

nasabah dan

loyalitas

nasabah

tabungan (studi

pada nasabah

taplus BNI

cabang manado)

Independen

- kualitas

layanan

- citra merek

Dependen

- loyalitas

variabel

intervening

- kepuasan

Citra merek

berpengaruh

tidak

signifikan

terhadap

variabel

kepuasan

nasabah

secara

parsial.

Namun,

berpengaruh

signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi dan

nilai nasabah, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

3. Anung

Pramudyo,

2012

Pengaruh citra

merek terhadap

loyalitas melalui

kepuasan

sebagai

intervening

(studi pada

mahasiswa

perguruan tinggi

swasta di

yogyakarta)

Independen

- citra merek

Dependen

- loyalitas

Variabel

intervening

- kepuasan

Citra merek

berpengaruh

secara

signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi dan

nilai nasabah, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

4. Elinawati

Susi Mentari

Sinurat,

Bode

Lumanauw,

dan

Ferdy

Roring

(2017)

Pengaruh

Inovasi Produk,

Harga, Citra

Merek Dan

Kualitas

Pelayanan

Terhadap

Loyalitas

Pelanggan

Mobil Suzuki

Ertiga

Independen

- Inovasi

Produk,

- Harga,

- Citra Merek

- Kualitas

Pelayanan

Dependen

- Loyalitas

Citra merek

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi dan

nilai nasabah, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

Isu: kepercayaan

1. Mulyo Budi Pengaruh Independen Kepercayaan Variabel yang

Page 32: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

16

Setiawan

Dan Ukudi.

(2007)

Kualitas

Layanan,

Kepercayaan

Dan Komitmen

Terhadap

Loyalitas

Nasabah

( Studi Pada Pd.

Bpr Bank Pasar

Kendal)

- Kualitas

layanan,

- Kepercayaan

- komitmen,

Dependen

- loyalitas

nasabah

berpengaruh

signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

digunakan peneliti

adalah persepsi

nasabah, nilai

nasabah dan citra

merek, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

2. Wulan

Pinontoan.

(2013)

Pengaruh E-

Banking,

Kualitas

Pelayanan,

Kualitas

Komunikasi

Dan

Kepercayaan

Terhadap

Loyalitas

Nasabah Pada

Pt. Bank

Mandiri Cabang

Manado

Independen

- e-banking,

- kualitas

pelayanan,

- kualitas

komunikasi

- kepercayaan,

Dependen

- loyalitas

nasabah

Kepercayaan

berpengaruh

signifikan

terhadap

loyalitas

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi

nasabah, nilai

nasabah dan citra

merek, serta

menggunakan

variabel intervening

kepercayaan

3. Kunthi

Daruwati,

Sunarso, Edi

Wibowo.

2017)

Pengaruh

Kualitas

Pelayanan

Terhadap

Kepuasan

Nasabah

Dengan

Kepercayaan

Sebagai

Variabel

Intervening

(Survei Pada

Nasabah Pt

Bank Tabungan

Negara

(Persero) Tbk

Cabang Solo)

Independen

- Kualitas

pelayanan

Dependen

- kepuasan

nasabah

variabel

intervening

- kepercayaan

pengaruh

yang

signifikan

kualitas

pelayanan

terhadap

kepercayaan

nasabah

pada PT

Bank

Tabungan

Negara

(Persero)

Tbk Cabang

Solo.

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi

nasabah, nilai

nasabah dan citra

merek, serta

dependen yang

digunakan adalah

loyalitas nasabah

4. Yunita

Arum Safitri

(2011)

Kepercayaan,

Komitmen,

Komunikasi,

Penanganan

Konflik, Dan

Peranannya

Terhadap

Kepuasan

Terhadap

Loyalitas

Nasabah Bank

BCA Di

Surabaya

Independen

- kepercayaan

- komitmen

- komunikasi

- penanganan

konflik

Dependen

- loyalitas

variabel

intervening

- kepuasan

bahwa

Kepercayaan

tidak

memiliki

pengaruh

yang

signifikan

dalam

meningkatka

n loyalitas

nasabah

Variabel yang

digunakan peneliti

adalah persepsi

nasabah, nilai

nasabah dan citra

merek, serta

dependen yang

digunakan adalah

loyalitas nasabah

Page 33: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

17

B. Kerangka Teori

Theory Griffin, (2002), loyalitas nasabah tidak bisa dibentuk dalam sesaat,

tetapi harus di pupuk sejak awal dari mulai pelanggan belum mencoba produk,

kemudian membeli produk pertama kali, membeli produk untuk kedua kalinya,

dan akhirnya menjadi pelanggan yang loyal.

Menurut Pramudyo, (2012), loyalitas didefinisikan sebagai suatu sikap yang

ditunjukkan oleh konsumen terhadap penyedia produk atau jasa. Seorang

konsumen akan menunjukkan sikap loyalnya jika suatu perusahaan mampu

memberikan kepuasan terhadap konsumennya.

1. Loyalitas Nasabah

a. Definisi Loyalitas

Loyalitas pelanggan merupakan perilaku yang terkait dengan merek sebuah

produk, termasuk kemungkinan memperbaharui kontrak merek di masa yang akan

datang, berapa kemungkinan pelanggan mengubah dukungannya terhadap merek,

berapa kemungkinan keinginan pelanggan untuk meningkatkan citra positif suatu

produk (Hasan, 2013: 121).

Steth dan Mittal (2004) mendefinisikan loyalitas pelanggan sebagai

komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko, atau pemasok berdasarkan sikap

yang sangat positf dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.

Sedangkan loyalitas pelanggan dalam konteks pemasaran jasa menurut Bendapudi

dan Berry (1997) merupakan respon yang terkait erat dengan ikrar atau janji untuk

memegang teguh komitmen yang mendasari kontinuitas relasi dan biasanya

Page 34: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

18

tercermin dalam pembelian berkelanjutan dari penyedia jasa yang sama atas dasar

dedikasi maupun kendala pragmatis (Tjiptono, 2007: 387).

Menurut Kotler and Keller (2012:127) Loyalitas merupakan a deeply held

commitment to buy back a large selection of products or services in the future.

Pada dasarnya loyalitas pelanggan dapat diartikan sebagai kesetiaan seseorang

terhadap suatu hal. Loyalitas nasabah telah menjadi salah satu impian dari setiap

perusahaan, begitu pula bagi perusahaan perbankan.

Loyalitas merupakan gabungan antara proses intelektual dan emosional,

antara pelanggan dan perusahaan. Akibatnya loyalitas tidak dapat dipaksakan

meskipun loyalitas dapat diukur dan dikelola dalam Rangkuti (2003: 3). Loyalitas

pelanggan merupakan kesetiaan perusahaan terhadap perusahaan yang telah

menyediakan barang atau jasa kepadanya.

Menurut Tjiptono (2000:36) loyalitas pelanggan (customer loyalty)

merupakan fungsi dari kepuasan pelanggan (customer satisfaction), rintangan

pengalihan (switching barrier) dan keluhan pelanggan (voice). Pelanggan yang

puas akan dapat melakukan pembelian ulang (repeat) pada waktu yang akan

datang dan pemberitahuan pada orang lain atas kinerja produk atau jasa yang

dirasakan.

Selanjutnya Griffin (2005:5) berpendapat bahwa seorang pelanggan dikatakan

setia atau loyal apabila pelanggan tersebut menunjukkan perilaku pembelian

secara teratur atau terdapat suatu kondisi dimana mewajibkan pelanggan membeli

paling sedikit dua kali dalam selang waktu tertentu. Upaya memberikan kepuasan

pelanggan dilakukan untuk mempengaruhi sikap pelanggan, sedangkan konsep

Page 35: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

19

loyalitas pelanggan lebih berkaitan dengan perilaku pelanggan daripada sikap dari

pelanggan.

Loyalitas pelanggan dalam konteks pemasaran jasa didefinisikan sebagai

respon yang terkait erat dengan ikrar atau janji untuk memegang teguh komitmen

yang mendasari kontinuitas relasi, dan biasanya tercermin dalam pembelian

berkelanjutan dari penyedia jasa yang sama atas dasar dedikasi maupun kendala

pragmatis (Bendabudi dan Berry, dalam Tjiptono, 2005: 387).

b. Karakteristik Loyalitas

Menurut Griffin (2005:31) loyalitas pelanggan dalam kaitannya dengan

perilaku pembelian ditandai dengan adanya melakukan pembelian ulang secara

teratur (repeat buyer), melakukan pembelian antar lini produk dan jasa (purchases

across product and service lines), Mereferensikan kepada orang lain,

menunjukkan kekebalan terhadap teriakan pesaing (demonstrates immunity to the

full of competitions).

c. Konsep Loyalitas Pelanggan

Istilah loyalitas sudah sering diperdengarkan oleh pakar marketing maupun

praktisi bisnis, loyalitas merupakan konsep yang nampak mudah dibicarakan

dalam konteks sehari-hari, tetapi menjadi lebih sulit ketika dianalisis maknanya.

Dalam banyak literatur, loyalitas menunjukkan pada:

1. Konsep generik, loyalitas merek menunjukkan kecenderungan konsumen untuk

membeli sebuah merek tertentu dengan tingkat konsistensi yang tinggi.

2. Konsep perilaku, pembelian ulang kerapkali dihubungkan dengan loyalitas

merek (brand loyalty). Perbedaannya, bila loyalitas merek mencerminkan

Page 36: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

20

komitmen psikologis terhadap merek tertentu, perilaku pembelian ulang

menyangkut pembelian merek yang sama secara berulang-ulang.

3. Konsep pembelian ulang, merupakan hasil dominasi perusahaan (1) yang

berhasil membuat produknya menjadi satu-satunya alternatif yang tersedia (2)

yang terus menerus melakukan promosi untuk memikat dan membujuk

pelanggan membeli kembali merek yang sama.

Pelanggan yang benar-benar loyal, sangat potensial menjadi word-of-mouth

advertiser, loyal pada portofolio produk perusahaan untuk jangka waktu yang

lama, loyalitas merek memiliki sejumlah karakteristik

a. Bersifat bias

b. Respons behavioral (berupa pembelian)

c. Diekspresikan sepanjang waktu

d. Diekspresikan oleh unit pengembilan keputusan

e. Unit pengambilan keputusan mengekspresikan loyalitas merek berkenaan

dengan salah satu atau lebih alternatif merek dalam serangkaian merek

f. Merek merupakan fungsi dari proses-proses psikologis (pengambilan

keputusan, evaluatif) (Hasan, 2013: 123).

Sedangkan menurut Bramson (2004: 2) loyalitas atau kesetiaan pelanggan

merupakan satu konsep yang mencakup lima faktor antara lain yaitu;

1. Pengalaman pelanggan dengan kepuasan utuh ketika melakukan transaksi

dengan perusahaan.

2. Kesediaan untuk mengembangkan hubungan dengan perusahaan.

Page 37: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

21

3. Kesediaan untuk menjadi pembeli setia atau menggunakan jasa secara terus-

menerus.

4. Kesediaan untuk merekomendasikan kepada orang-orang lain.

5. Penolakan dan berpaling dari pesaing perusahaan yang saat ini digunakan.

d. Tahapan-tahapan Loyalitas Nasabah

Kartajaya dalam Wijaya (2009: 37) membagi tingkat loyalitas pelanggan

menjadi lima tingkatan, yaitu:

1. Terrorist Customer: pelanggan suka menjelek-jelekan merek perusahaan

dikarenakan tidak suka atau pernah tidak puas dengan layanan yang diberikan.

2. Transaction Customer: pelanggan yang memiliki hubungan dengan perusahaan

yang sifatnya sebatas transaksi, pelanggan seperti ini membeli satu atau dua

kali sesudah itu dia tidak mengulangi pembeliannya atau apabila melakukan

pembelian lagi sifatnya kadang-kadang. Pelanggan yang memiliki sifat seperti

ini sifatnya mudah datang dan pergi karena tidak memiliki relationship yang

baik dengan produk/ merek perusahaan, basis relationship_nya adalah

transaksional.

3. Relationship Customer: dimana tipe pelanggan ini nilai ekuitasnya lebih tinggi

dua jenis pelanggan diatas, pelanggan jenis ini telah melakukan repeat buying

dan pola hubungannya dengan produk/ merek perusahaan adalah rasional.

4. Loyal Costumer: pelanggan jenis ini tidak hanya melakukan repeat buying,

tetapi lebih jauh lagi sangat loyal dengan produk/ merek perusahaan. Bila ada

orang lain hanya menjelekkan perusahaan, dia tetap bertahan.

Page 38: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

22

5. Advocator Customer: pelanggan yang selalu membela produk/ merek

perusahaan, pelanggan ini menjadi juru bicara baik kepada pelanggan lain dan

pelanggan ini akan marah apabila ada orang lain yang menjelekkan produk/

merek perusahaan, pelanggan ini menjadi asset terbesar perusahaan.

e. Indikator Loyalitas

Indikator loyalitas menurut Kotler dan Keller (2009: 57) terdiri dari:

1. Repeat Purchase yaitu kesetiaan terhadap pembelian produk.

2. Retention adalah ketahanan terhadap pengaruh negatif mengenai perusahaan.

3. Referalls yaitu mereferensikan secara total eksistensi perusahaan.

Tjiptono (2007: 371) mengemukakan tingkatan loyalitas sebagai berikut:

1) Prospek merupakan orang-orang yang mengenal bisnis (produk/ jasa) suatu

perusahaan, tetapi belum pernah masuk tokonya, serta belum pernah membeli

produk/ jasa perusahaan bersangkutan.

2) Pembelanja yaitu prospek yang telah yakin untuk mengunjungi suatu toko,

paling tidak sekali. Akan tetapi dia masih belum membeli dan

konsekuensinya, perusahaan hanya memiliki sedikit kesempatan untuk

mempengaruhi mereka.

3) Pelanggan adalah orang yang membeli produk/ jasa perusahaan.

4) Klien merupakan orang yang secara reguler membeli produk/ jasa

perusahaan.

5) Penganjur yaitu pelanggan yang sedemikian puasnya dengan produk/ jasa

perusahaan akan menceritakan kepada siapa saja tentang betapa bagusnya

produk/ jasa perusahaan tersebut.

Page 39: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

23

2. Persepsi Nasabah

a. Definisi Persepsi

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Astuti (2013), persepsi adalah proses

dimana seseorang memilih, mengatur dan menginterprestasikan informasi untuk

membentuk suatu yang berarti mengenai dunia sedangkan (Tatik Suryani

2008:97-98) mendefinisikan persepsi sebagai suatu proses yang diawali oleh

stimuli yang mengenai indra manusia untuk kemudian dilakukan respon.

Sedangkan persepsi dapat didefinisikan sebagai proses yang dilakukan

individu untuk memilih, mengatur dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang

berarti dan masuk akal mengenai dunia (Schiffman dan Kanuk, 2008: 136).

Solomon (1999) mendefinisikan persepsi sebagai proses dimana sensasi yang

diterima oleh seseorang dipilah dan dipilih, kemudian diatur dan akhirnya

diinterprestasikan. Dalam pengertian ini dapat diartikan bahwa persepsi datang

dari indra manusia seperti mata, hidung, telinga, mulut/ lidah ataupun kulit yang

kemudian diinterprestasikan menjadi persepsi (Prasetijo dan Ihalauw, 2005: 68).

Menurut setiadi (2003: 91) mendefinisikan persepsi adalah suatu proses yang

timbul akibat adanya sensasi, dimana pengertian sensasi adalah aktivitas

merasakan atau penyebab keadaan emosi yang menggembirakan. Sensasi dapat

didefinisikan juga sebagai tanggapan yang cepat dari indera penerima kita

terhadap stimulasi dasar seperti cahaya, warna dan suara. Dengan adanya itu

semua, maka akan timbul persepsi. Pengertian dari persepsi adalah proses dimana

stimuli-stimuli di seleksi, di organisasikan, dan diinterprestasikan.

Page 40: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

24

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Robbins dan Judge dalam Wibowo (2015: 60-61) ada beberapa

faktor yang membentuk dan kadang-kadang mendistorsi persepsi. Faktor tersebut

adalah the perceiver, the object atau the target yang dirasakan dan konteks the

situation di mana persepsi dibuat. Bahwa persepsi dibentuk oleh tiga faktor, yaitu:

1) Perceiver, orang yang memberikan persepsi.

Faktor perceiver mengandung komponen:

Attitudes (sikap)

Motives (motif)

Interest (minat atau kepentingan)

Experience (pengalaman)

Expections (harapan)

2) Target, orang atau objek yang menjadi sasaran persepsi.

Faktor target mengandung komponen:

Novelty (sesuatu yang baru)

Motion (gerakan)

Sounds (suara)

Size (besaran atau ukuran)

Background (latar belakang)

Proximity (kedekatan)

Similarity (kesamaan)

3) Situasi, keadaan pada saat persepsi dilakukan.

Faktor situasi mengandung komponen:

Page 41: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

25

Time (waktu)

Worksetting (pengaturan kerja)

Socialsetting (pengaturan sosial)

c. Konsep Dasar Proses Perolehan Persepsi

Pada dasarnya persepsi timbul ketika terdapat sensasi. Sensasi adalah respon

yang secara dan langsung dirasakan oleh alat panca indra terhadap stimuli yang

sederhana seperti iklan, kemasan dan merk (Schiffman dan Kanuk, 2008: 137).

Panca indra tersebut berfungsi untuk mendengar, melihat, mencium, merasa dan

meraba. Semua fungsi ini bekerja dengan baik dalam menilai dan menggunakan

kebanyakan produk.

d. Proses Persepsi

Persepsi terjadi melalui sesuatu proses, dimulai ketika dorongan diterima

melalui pengertian kita. Kebanyakan dorongan yang menyerang pengertian kita

disaring, sisanya diorganisir dan diinterprestasikan. Proses yang menyertai pada

beberapa informasi yang diterima oleh pikiran kita dan mengabaikan informasi

lainnya dinamakan selective attention atau selective perception. Selective attention

dipengaruhi oleh karakteristik orang atau objek yang dipersepsikan, terutama

besaran, intensitas, gerakan, pengulangan dan keaslian. Selective attention dipicu

oleh sesuatu atau orang yang mungkin di luar konteks, seperti mendengar

seseorang berbicara dengan aksen asing (Wibowo, 2015: 61).

Page 42: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

26

e. Dinamika Persepsi

Dinamika persepsi menurut Prasetijo dan Ilhalauw (2005: 77) stimulus yang

akan lulus seleksi oleh seseorang individu tergantung pada:

1) Sifat-sifat stimulus. Stimulus pemasaran termasuk ciri-ciri produk, atribut-

atribut, rancangan kemasan, nama merek, iklan (termasuk model, jenis

kelamin, ukuran iklan, dan sebagainya) dan posisi iklan atau waktu tayangnya

serta lingkungan editorialnya.

2) Expectation (harapan) konsumen. Orang biasanya mepunyai harapan tentang

apapun yang dihadapi, baik produk maupun orang. Harapan ini dibentuk dari

pengalaman sebelumnya dan informasi yang dia peroleh melalui mediasi

masa dan kenalannya atau juga dari apa yang dilihat, didengar dan diraba saat

itu.

3) Motif adalah dorongan untuk memenuhi kebutuhan. Dalam rangka memenuhi

kebutuhan ini orang lebih memperhatikan sesuatu yang menurut dia dapat

memenuhi kebutuhannya. Orang cenderung memasukan stimulus yang cocok

dengan motifnya kedalam persepsinya.

f. Indikator Persepsi

Menurut Prasetijo dan Ilhalauw (2005: 77) adalah:

a. Sifat-sifat stimulus

b. Expectation (harapan) konsumen

c. Motif

Page 43: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

27

3. Nilai Nasabah

a. Definisi Nilai

Persepsi value (nilai yang dirasakan) dinyatakan sebagai perbandingan

manfaat yang dirasakan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pelanggan diperlukan

sebagai faktor penentu kesetiaan pelanggan. Pelanggan mengembangkan

kesetiaan ke perusahaan tertentu ketika pelanggan merasakan bahwa mereka

menerima nilai lebih besar dibandingkan dengan pesaing perusahaan. Persepsi

nilai berpengaruh positif yang sangat signifikan (sangat kuat) terhadap kesetiaan

pelanggan dan kepuasan pelanggan, nilai yang dirasakan menjadi determinasi

tersebar terhadap niat membeli dan loyalitas pelanggan dalam menggunakan

layanan telepon, perjalanan udara, dan jasa ritel(Hasan, 2013: 127).

Nilai dapat didefinisikan sebagai hasil dari manfaat suatu objek setelah

dilakukan proses pengelolaan dan pengembangan sehingga menimbulkan manfaat

materi atau nonmeterial, seperti proses konversi suatu material atau jasa setelah

ditranformasi menciptakan nilai tambah berupa keluaran yang nilainya menjadi

berganda (Tampubolon, 2012: 34).

Zeithaml (1988) mendefinisikan nilai pelanggan sebagai penilaian

keseluruhan konsumen terhadap utilitas sebuah produk berdasarkan persepsinya

terhadap apa yang diterima dan apa yang diberikan. Nilai adalah ikatan yang kuat

pada persepsi konsumen atas manfaat yang diterima dengan biaya dalam

kaitannya dengan sejumlah uang, waktu dan usaha. Monroe (1990)

mengemukakan bahwa nilai pelanggan adalah trade off antara persepsi pelanggan

Page 44: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

28

terhadap kualitas atau manfaat produk dan pengorbanan yang dilakukan lewat

harga yang dibayarkan (Tjiptono, 2007:296).

Kotler dan Keller (2009:136) mendefinisikan nilai yaitu selisih antara

penilaian konsumen prospektif atas semua manfaat dan biaya dari suatu

penawaran terhadap alternatif untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan

dan menyingkirkan suatu penawaran pasar.

Kotler & Keller (2006:25) mengungkapkan pula bahwa: Suatu perusahaan

berhasil menawarkan produk/jasa kepada pelanggan apabila mampu memberikan

nilai dan kepuasan (value and satisfaction).” Nilai (value) adalah perkiraan

konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya.

b. Tipe Nilai-Nilai

Terdapat beberapa pendekatan dalam melakukan klasifikasi tipe nilai-nilai,

diantaranya adalah:

1. Terminal dan Instrumental Values

Terminal values adalah keadaan akhir nilai-nilai yang diharapkan, tujuan

yang orang ingin mencapai selama hidupnya. Sedangkan instrumental values

adalah cara berperilaku yang disukai atau sarana bagi seseorang untuk mencapai

terminal values (Robbins, 2003: 64).

Banyak studi mencatat bahwa nilai-nilai bervariasi di antara kelompok. Orang

dalam pekerjaan atau kategori yang sama, sebagai manajer korporasi, anggota

perserikatan, orang tua, atau murid, cenderung mempunyai nilai-nilai sama. Studi

lain menunjukkan adanya perbedaan terminal value dan instrumental value dari

mereka yang berada dalam posisi berbeda.

Page 45: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

29

Dengan bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa terminal value

adalah keadaan nilai pada akhir suatu proses. Sedangkan instrumental value

merupakan nilai antara untuk menuju pada tercapainya termnal value.

2. Schwartz Value Theory

Schwartz meyakini bahwa nilai-nilai bersifat motivasional. Apabila prestasi

seseorang dihargai akan mengakibatkan orang tersebut bekerja keras untuk

mendapatkan promosi dipekerjaan. Schwartz mengusulkan adanya sepuluh nilai-

nilai yang mengarahkan perilaku dan mengidentifikasi mekanismen motivasional

mendasari masing-masing nilai (Wibowo, 2015: 36-37).

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai

Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai konsumen (Sa’adah, 2015: 28-29)

yaitu:

1. Lingkungan Makro

Faktor ekonomi, sosial, teknologi, demografi dan pemerintah merupakan

lingkungan makro yang seringkali berpengaruh terhadap apa yang dilakukan

konsumen. Pada prinsipnya jika faktor lingkungan makro berubah, perusahaan

harus mampu menangkap peluang atau meminimalkan ancaman.

2. Inovasi Kompetitif

Ketika inovasi diekspo, konsumen melihat kemungkinan-kemungkinan baru,

mereka mulai memikirkan yang lebih baik daripada yang mereka miliki saat ini,

maka inovasi ini memiliki kekuatan yang besar untuk mengubah nilai konsumen.

Page 46: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

30

3. Munculnya Pasar Baru

Munculnya pasar baru karena adanya paradigma baru ikut memunculkan persepsi

nilai yang baru bagi konsumen. Konsumen memiliki pandangan lain dari pasar

yang ada saat ini, mereka membuat permintaan baru kepada perusahaan.

Keinginan pasar baru ini merupakan sumber peluang penting.

4. Situasi Penggunaan Konsumen

Nilai tercipta ketika produk dan pemakai bersatu khususnya pada situasi pemakai.

Dapat digambarkan bahwa nilai sangat memperhatikan hubungan antara produk,

pemakai dan situasi penggunaan konsumen. Persepsi terhadap nilai oleh

konsumen juga bisa mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu.

Menurut Alma dalamWilly(2015: 35) nilai konsumen dapat dilihat dari:

a) Equity, yaitu tingkat kepercayaan secara nyata dilihat dari kekuatan merek,

nama baik dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

b) Experience, yaitu pengalaman yang pernah dirasakan oleh konsumen setelah

mengkonsumsi produk maupun jasa.

c) Energy, berhubungan dengan pengorbanan konsumen sehubungan dengan

waktu dan energi yang dikeluarkan.

d) Product/service, yaitu manfaat yang dirasakan pelanggan dari kualitas produk

atau jasa, apakah sesuai dengan harapan konsumen.

e) Money/price, berkaitan dengan harga yang dirasakan konsumen,

dibandingkan dengan nilai yang diperoleh.

Page 47: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

31

d. Dimensi Nilai

Sweeney dan Soutar dalam Tjiptono (2007: 298) mengemukakan dimensi

nilai terdiri atas empat aspek utama sebagai berikut:

1. Emotional Value (nilai emosional)

Nilai yang berasal dari perasaan atau afektif/ emosi positif yang ditimbulkan dari

mengonsumsi produk. Atribut-atribut dari nilai emosional meliputi kemampuan

sebuah produk untuk menimbulkan rasa ingin mengkonsumsi produk tersebut dan

kemampuan sebuah produk untuk menciptakan rasa senang atau puas pada

konsumen.

2. Socil Value (nilai sosial)

Nilai yang didapatkan dari kemampuan produk untuk meningkatkan konsep diri-

sosial konsumen. Atribut-atribut dari nilai sosial tersebut meliputi kemampuan

sebuah produk untuk menimbulkan rasa bangga kepada konsumen dan

kemampuan sebuah produk untuk menimbulkan kesan yang baik kepada

konsumen.

3. Quality / Performance Value (nilai kualitas atau performa jasa)

Nilai yang diperoleh dari persepsi terhadap kualitas dan kinerja yang diharapkan

atas produk. Atribut-atribut dari nilai kualitas meliputi manfaat yang diperoleh

konsumen setelah mengkonsumsi produk tersebut dan konsistensi pelayanan oleh

karyawan perusahaan.

4. Price/ Value for Money (nilai terhadap biaya)

Nilai yang didapatkan dari produk karena reduksi biaya jangka pendek dan biaya

jangka panjang. Atribut-atribut dari nilai terhadap biaya meliputi perbandingan

Page 48: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

32

biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh dari produk tersebut dan

perbandingan biaya yang dikeluarkan untuk produk tersebut dengan produk

serupa dari perusahaan lain.

e. Indikator Nilai Nasabah

Indiktor Nilai Nasabah menurut Kotler (2005: 25)

a. Nilai Produk

b. Nilai Pelayanan

c. Nilai Citra

Indikator Nilai Nasabah diatas dapat dijelaskankan sebagai berikut :

a. Nilai Produk

Nilai (Value) dari suatu produk dapat didefinisikan sebagai ratio antara

apa yang konsumen dapatkan dan apa yang konsumen berikan. Konsumen

mendapatkan manfaat dari suatu produk dan “memberikan” biaya. Manfaat

disini termasuk didalamnya adalah kegunaan fungsional dan juga kegunaan

emosional. Sedangkan yang termasuk kedalam biaya adalah biaya moneter

(uang), biaya waktu, biaya tenaga, biaya fisik.

b. Nilai Pelayanan

Penilaian atas tindakan atau kinerja yang menciptakan manfaat bagi

pelanggan dengan mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri atau

atas nama penerima. Sehingga pelayanan itu sendiri memiliki nilai tersendiri

bagi pelanggan dalam hubungannya dengan menciptakan nilainilai pelanggan.

c. Nilai Citra

Page 49: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

33

Dalam nilai ini, merk atau nama perusahaan merupakan pemicu

pelanggan untuk melakukan switcher (beralih kepada merek atau produk lain)

ke perusahaan lain, apabila merek atau produk pesaing menawarkan harga

yang lebih murah.

4. Citra Merek

a. Definisi Citra Merek

Menurut UU Merek No. 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1, merek adalah tanda

yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau

kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan

dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Definisi ini memiliki kesamaan

dengan definisi versi America Marketing Association yang menekankan peranan

merek sebagai identifier dan differentiator. Berdasarkan kedua definisi ini, secara

teknis apabila seorang pemasar membuat nam, logo atau simbol baru untuk

sebuah produk baru, maka ia telah mmenciptakan sebuah merek (Tjiptono, 2005:

2).

Brand image (citra merek) merupakan representasi dari keseluruhan persepsi

terhadap merek dan bentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap

merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa

keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra

yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan untuk melakukan

pembelian (Setiadi, 2003: 180). Lebih lanjut dikemukakan bahwa Brand image

tidak terdapat dalam fitur, teknologi atau jenis produk itu sendiri, citra timbul

karena iklan, promosi atau penggunaannya. Melalui citra merek, konsumen dapat

Page 50: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

34

mengenali produk, mengevaluasi kualitas, mengurangi risiko pembelian, dan

memperoleh pengalaman tertentu serta mendapatkan kepuasan tertentu dari suatu

produk.

Menurut Rangkuty (2004:244) citra merek adalah sekumpulan asosiasi merek

yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen. Konsumen yang terbiasa

menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsistensi terhadap brand

image. Citra merek adalah sesuatu yang berada jauh diluar faktor fisik suatu

produk atau properti. Jadi, citra merek merupakan suatu kondisi yang dimiliki

oleh produk bila ditinjau dari segi sosial dan psikologi dimana konsumen

memiliki perasaan dan gagasan tentang merek yang bersifat krusial terhadap

konsumen dalam menentukan pilihannya.

Hart, et al dalam Rivai (2017) citra merek adalah kesan yang diperoleh

sebuah merek dan pangsa pasarnya. Sering kali citra mengenai suatu merek

dikaitkan dengan gambaran abstrak mengenai produk itu. Citra demikian ini

mungkin merupakan hasil dari suatu tindakan pemasaran yang telah direncanakan

sebelumnya atau semata-mata merupakan hasil interaksi dan persepsi pasar.

b. Manfaat Citra Merek

Manfaat pentingnya citra merek dikemukakan oleh Sutisna (2001: 83), yakni

sebagai berikut:

1. Konsumen denga citra merek yang positif terhadap suatu merek, lebih

memungkinkan untuk melakukan pembelian.

2. Perusahaan dapat mengembangkan lini produk dengan memanfaatkan citra

positif yang telah terbentuk terhadap merek produk lama.

Page 51: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

35

3. Kebijakan family branding dan feverage branding dapat dilakukan jika citra

merek produk yang telah ada positif.

c. Aspekcitra merek

Menurut Kotler dan Amstrong (2005:56) bahwa pengukuran citra merek

dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah merek, yaitu: strength,

uniqueness, dan favourable.

1) Kekuatan (strength)

Strength mengarah pada berbagai keunggulan-keunggulan yang dimiliki merek

bersangkutan yang bersifat fisik, dan tidak ditemukan pada merek lainnya.

Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek bersangkutan

sehingga bisa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingkan merek lainnya.

Termasuk pada kelompok strength ini antara lain: penampilan fisik produk,

keberfungsian semua fasilitas dari produk, harga produk, maupun penampilan

fasilitas pendukung dari produk bersangkutan.

2) Keunikan (uniqueness)

Sementara uniqueness adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek

diantara merek-merek lainnya. Kesan unik ini muncul dari atribut produk, kesan

unik berarti terdapat diferensiasi antara produk satu dengan produk lainnya.

Termasuk dalam kelompok unik ini antara lain: variasi layanan dan harga serta

diferensiasi.

3) Favourable

Favourablemengarah pada kemampuan merek tersebut untuk mudah diingat oleh

pelanggan. Termasuk dalam kelompok favourable ini antara lain: kemudahan

Page 52: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

36

merek produk untuk diucapkan, kemampuan mereka untuk tetap diingat

pelanggan, maupun kesesuaian antara kesan merek dibenak pelanggan dengan

citra yang diinginkan perusahaan atas merek bersangkutan.

d. Faktor-faktor Pembentukan Citra Merek

Menurut Sulistian dalam Rivai (2017) faktor-faktor pembentukan citra merek

adalah sebagai berikut:

1) Kualitas atau mutu berkaitan dengan kualitas produk barang atau jasa yang

ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu.

2) Dapat dipercaya atau diandalkan berkaitan dengan pendapat atau kesepakatan

yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk yang dikonsumsi.

3) Kegunaan atau manfaat, yang terkait dengan fungsi dan suatu produk barang atau

jasa yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen

4) Pelayanan, yang berkaitan dengan tugas produsen dalam melayani

5) Resiko berkaitan dengan besar kecilnya akibat atau untung rugi yang mungkin

dialami oleh konsumen

6) Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau banyak

sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk mempengaruhi suatu

produk, juga dapat mempengaruhi citra jangka panjang

7) Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri, yang berupa pandangan, kesepakatan

dan informasi yang berkaitan dengan suatu merek dari produk tertentu.

Page 53: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

37

e. IndikatorCitra Merek

Indikator citra merek menurut Kotler dan Amstrong (2005:56) adalah:

a. Kekuatan (strength)

b. Keunikan (uniqueness)

c. Favourable

5. Kepercayaan

a. Definisi Kepercayaan

Kepercayaan (trust) didefinisikan sebagai persepsi kepercayaan terhadap

keandalan perusahaan yang ditentukan oleh konfirmasi sistematis tentang harapan

terhadap tawaran perusahaan. Dimensi trust terdiri dari reliability, credibility dan

benevolence. Reliability, berkaitan dengan tingkat keandalan perusahaan dalam

menyediakan layanan produk, Credibility berkait dengan tingkat keahlian yang

dibutuhkan perusahaan untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan andal,

Benevolence berkaitan dengan niat dan motivasi perusahaan (Hasan, 2013: 127).

Kepercayaan merupakan salah satu kunci jangka panjang dalam strategi

pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan, karena dengan

adanya hubungan yang baik antara konsumen dengan perusahaan, maka hal itu

menjadi faktor dalam membangun kepercayaan nasabah yang memudahkan

perusahaan dalam mencapai tuhuan dan meraih keuntungan. Kepercayaan

merupakan keyakinan satu pihak mengenai maksud dan perilaku pihak lainnya,

dengan begitu kepercayaan didefinisikan sebagai harapan konsumen bahwa

perusahaan penyedia jasa dapat dipercayai dan di andalkan dalam memenuhi

janjinya (Hotlan dan Edwin: 2014). Seseorang yang telah yakni maka ia percaya

Page 54: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

38

nahwa mitranya akan memberikan sesuatu seperti yang diharapkan baik dalam

bentuk kata, janji dan pernyataan orang lain dapat di percaya Barnes dalam

Syaiful dan Khuzaini (2015).

Menurut Egan dalam Herdian (2013: 678) Mengemukakan kepercayaan

merupakan pertukaran antar partner yang dapat saling jujur dan dapat dipercayai.

Setiap partner dapat mengakibatkan kemungkinan rugi, maka ada perlunya untuk

menunjukkan perhatian sebagai tanda memelihara suatu kepercayaan.

Menurut perusahaan Morgan dan Hunt, dalam Herdian (2013) Kepercayaan

adalah kesediaan pelanggan untuk dapat memiliki rasa keyakinan terhadap suatu.

Menurut Morgan dan Hunt dalam Suratno (2016) membuat konsep tentang

kepercayaan sebagai keadaan dimana seseorang mempunyai keyakinan terhadap

andalan dan kejujuran terhadap rekannya. Menurut Morgan dan Hunt (1994) ada

lima tindakan yang menunjukkan suatu kepercayaan:

a. Menjaga hubungan

b. Menerima pengaruh

c. Terbuka dalam komunikasi

d. Mengurangi pengawasan

e. Kesabaran akan faham oportunis

Selain lima tindakan tersebut, menurut Ziqmund dalam Agusta menyatakan

bahwa kepercayaan (trust) terkait dengan emotional bonding yaitu kemampuan

seseorang untuk mempercayakan perusahaan atau sebuah merek untuk melakukan

sebuah fungsi.

Page 55: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

39

b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepercayaan

1. Pengalaman (Experienced)

Pengalaman adalah relevan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh

perusahaan,mengenai bisnis dan prestasi perusahaan dalam bidang perekonomian

dan lain sebagainya. Pengalaman yang banyak dan menarik dalam bisnis, akan

membuat perusahaan lebih memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan.

2. Kualitas kerja

Kualitas kerja adalah proses dan hasil kerja perusahaan yang dapat dinilai oleh

sebagianpelanggan atau masyarakat. Kualitas kerja yang tidak terbatas akan

menghasilkan kepercayaaan yang berkualitas.

3. Kecerdasan

Kemampuan perusahaan dalam mengelola masalah yang terjadi dalam

perusahaan. Kecerdasan juga dapat membangun kepercayaan, karena kredibilitas

yang tinggi tanpadidasari oleh kecerdasan dalam menarik pelanggan tidak mampu

meningkatkan kepercayaan pelanggan (Lisa Handono dalam setiawan, (2016)).

c. Indikator Kepercayaan

Pada teori dari Robbins (2003: 336) yang meliputi:

1. Integrity: kejujuran dan bersikap dengan yang sebenarnya.

2. Competence: Pengetahuan dan keterampilan teknis serta standar pribadi.

3. Consistency: handal, dapat diramalkan dan pertimbangan yang baik dalam

menangani situasi.

4. Loyalty: kesediaan untuk melindungi dan memelihara hubungan sebaik mungkin.

5. Openness: Kesediaan untuk berbagi gagasan dan informasi dengan bebas.

Page 56: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

40

C. Kerangka Pemikiran

Dalam memecahkan suatu masalah perlu disusun suatu kerangka pemikiran

agar mempunyai bentuk yang terarah. Kerangka pemikiran dalam penelitian iini

adalah sebagai berikut:

H2 P2

P1 H1

P4 H4, H5, H6

P5 P7

P6

H3

P3

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

Persamaan substruktur pertama : kepc = α + P4 (X1) + P5 (X2) + P6 (X3) + el

Persamaan substruktur kedua : loyalitas = α + P1(X1) + P2 (X2) + P3 (X3) +

P7 (Z) + e2

Keterangan:

X1 = Persepsi Nasabah

X2 = Nilai Nasabah

X3 = Citra Merek

Z = Kepercayaan

Y = Loyalitas

Persepsi

Nasabah (X1)

Nilai Nasabah

(X2)

Citra Merek (X3)

Kepercayaan

(Z) Loyalitas

(Y)

Page 57: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

41

D. Hipotesis

Hipotesis menurut Su\giyono (2009: 64) adalah jawaban sementara terhadap

rumusan masalah dalam penelitian, di mana rumusan tersebut telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis dalam penelitian ini dimaksudkan

untuk memberikan petunjuk bagi analisis penelitian. Dari landasan teori yang

telah dipaparkan di atas, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini

berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas (independen

variabel) yakni persepsi, nilai dan citra merek terhadap variabel tidak bebas

(dependen variabel) loyalitas nasabah melalui kepercayaan sebagai variabel

interveninig.

Hipotesis ini mengacu kepada hasil studi pustaka dan kerangka pemikiran di

atas maka disusunlah hipotesis yang penulis kemukakan dalam penelitian ini

sebagai berikut:

1. Pengaruh Persepsi Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah

Solomon (1999) mendefinisikan persepsi sebagai proses dimana sensasi yang

diterima oleh seseorang dipilah dan dipilih, kemudian diatur dan akhirnya

diinterprestasikan. Dalam pengertian ini dapat diartikan bahwa persepsi datang

dari indra manusia seperti mata, hidung, telinga, mulut/ lidah ataupun kulit yang

kemudian diinterprestasikan menjadi persepsi (Prasetijo dan Ihalauw, 2005: 68).

Tjiptono (2003) menyatakan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi

loyalitas konsumen adalah kualitas yang dipersepsikan. Persepsi yang positif

terhadap citra peru-sahaan pada diri konsumen dimana kon-sumen menganggap

bahwa perusahaan mampu menunjukkan kredibilitasnya dalam pelayanan akan

Page 58: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

42

dapat meningkatkan citra perusahaan di mata konsumennya, sehingga loyalitas

konsumen akan terjaga. Penelitian yang dilakukan oleh Penelitian Sayekti (2012),

Astuti (2013), dan Setiiawan (2014) tentang loyalitas konsumen ditinjau dari

persepsi yang menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan

antara persepsi terhadap loyalitas konsumen.

H1: Persepsi nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

2. Pengaruh Nilai Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah

Nilai dapat didefinisikan sebagai hasil dari manfaat suatu objek setelah

dilakukan proses pengelolaan dan pengembangan sehingga menimbulkan manfaat

materi atau nonmeterial, seperti proses konversi suatu material atau jasa setelah

ditranformasi menciptakan nilai tambah berupa keluaran yang nilainya menjadi

berganda (Tampubolon, 2012: 34). Menurut Gale (1994) bahwa persepsi

konsumen terhadap nilai atas kualitas yang ditawarkan relative lebih tinggi dari

pesaing akan mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen, semakin tinggi persepsi

nilai yang dirasakan oleh pelanggan, maka semakin besar kemungkinan terjadinya

hubungan (transaksi). Penelitian yang dilakukan Penelitian Kurniawan (2015),

Willy (2015), dan Suhari et al (2012) tentang pengaruh nilai nasabah

terhadap loyalitas nasabah bank syariah mandiri menunjukkan bahwa bahwa nilai

nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.

H2: Nilai nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

Page 59: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

43

3. Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Nasabah

Menurut Rangkuti dalam Wijiyanto dan Iriani (2013) citra merek adalah

sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dibenak konsumen yang terbiasa

menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsistensi terhadap brand

image atau hal ini disebut juga dengan kepribadian merek. Persepsi positif yang

diciptakan perusahaan dalam suatu produknya merupakan gambaran citra merek

yang baik dalam benak konsumen. Menurut Kotler dalam Ayu, et al 2013)

perusahaan dalam hal ini adalah pemasar, harus dapat menempatkan merek

dengan jelas dalam pikiran konsumen, salah satunya dengan membentuk citra

merek yang kuat. Citra merek yang kuat membuat pesan merek tertentu unggul

atas merek pesaing. Hal ini membuat perilaku pelanggan akan terpengaruh dan

ditentukan oleh citra merek. Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanto (2013),

Sondakh (2014), dan Pramudyo (2012) tentang pengaruh citra merek terhadap

loyalitas konsumen menunjukkan bahwa citra merek mempengaruhi positif dan

signifikan terhadap loyalitas konsumen.

H3: Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

4. Pengaruh persepsi nasabah terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi

kepercayaan

Hrebiniak dalam Morgan dan Hunt (1994) menyatakan bahwa hubungan yang

ditandai dengan kepercayaan bernilai sangat tinggi apabila pihak-pihak tersebut

mau menyerahkan dirinya untuk berhubungan. Persepsi menyebabkan setiap

konsumen memiliki penilaian yang berbeda terhadap stimulus yang sama.

Page 60: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

44

Persepsi dalam kon-sumen dapat berpengaruh terhadap bagai-mana konsumen

mempersepsikan citra dari perusahaan penyedia barang atau jasa yang

digunakannya. Persepsi yang positif terhadap citra peru-sahaan pada diri

konsumen dimana kon-sumen menganggap bahwa perusahaan mampu

menunjukkan kredibilitasnya dalam pelayanan akan dapat meningkatkan citra

perusahaan di mata konsumennya, sehingga loyalitas konsumen akan terjaga.

Tetapi jika kepercayaan ini meragukan maka demikian juga mereka enggan

dengan hubungan itu.

Dari penelitian yang dilakukan Sayekti (2012), dan Setiiawan (2014) bahwa

persepsi nasabah berpengaruh positif. Ketika persepsi nasabah terhadap suatu

bank itu baik maka akan meningkatkan kepercayaan terhadap bank tersebut,

dengan kepercayaan yang tinggi maka akan meningkatkan loyalitas nasabah.

persepsi nasabah terhadap suatu bank itu baik maka akan meningkatkan

kepercayaan terhadap bank tersebut, dengan kepercayaan yang tinggi maka akan

meningkatkan loyalitas nasabah.

H4: Persepsi nasabah terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi kepercayaan

5. Pengaruh Nilai Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah Yang Dimediasi

Kepercayaan

Nilai nasabah, menurut Gale dalam Harun (2011) bahwa persepsi konsumen

terhadap nilai atas kualitas yang ditawarkan relative lebih tinggi dari pesaing akan

mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen, semakin tinggi persepsi nilai yang

dirasakan oleh pelanggan, maka semakin besar kemungkinan terjadi hubungan

transaksi. Menurut Gale (1994) bahwa : persepsi konsumen terhadap nilai atas

Page 61: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

45

kualitas yang ditawarkan relative lebih tinggi dari pesaing akan mempengaruhi

tingkat loyalitas konsumen, semakin tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh

pelanggan, maka semakin besar kemungkinan terjadinya hubungan (transaksi).

Harun (2011) dengan hasil yang didapatkan bahwa nilai nasabah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Jika nilai nasabah terhadap suatu

bank itu baik maka akan meningkatkan kepercayaan terhadap bank tersebut,

dengan kepercayaan yang tinggi maka akan meningkatkan loyalitas terhadap

bank.

H5: Nilai nasabah terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi kepercayaan

6. Pengaruh citra merek terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi

kepercayaan

Menurut Keller dalam Wijayanto (2013) menyatakan bahwa komponen-

komponen citra merek (brand image) yang dapat dievaluasi oleh konsumen ada

tiga, antara lain: 1. Kekuatan asosiasi merek, 2. Keuntungan asosiasi merek, 3.

Keunikan asosiasi merek. Menurut Mowen dan Minor (2002:312) kepercayaan

konsumen (consumer beliefs) adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh

konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang obyek, atribut

dan manfaatnya. Konsumen yang mempunyai loyalitas jasa terhadap suatu merek

yang tinggi dapat dilihat dari penggunaan suatu jasa tertentu secara terus-menerus

meskipun ada layanan jasa pesaing yang ditawarkan dengan harga, kenyamanan

dan bentuk yang lebih baik.

Dalam penelitian Pramudyo (2012) dan Wijayanto (2013), menunjukkan

bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.

Page 62: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

46

Jika citra merek tersebut baik maka kepercayaan yang ditimbulkan oleh nasabah

pun baik sehingga memengaruhi loyalitas para nasabah.

H6: Citra merek terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi kepercayaan.

Page 63: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (Field Research)

dengan penelitian kuantitatif. Data ini termasuk data kuantitatif yaitu data yang

berbentuk berupa angka, ataupun data kualitatif yang di angkakan (skoring).

Dimana informasi yang dikumpulkan dari responden yang berupa kuisioner yang

merupakan alat pengumpulan data. Metode penelitian ini dilakukan dengan tujuan

untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dinamis (sugiyono, 2017: 32).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada nasabah PT. BPRS

Dana Mulia Surakarta yang berlokasi Jln KH. Agus Salim, Sondakan, Laweyan,

Surakarta. Telepon/ Fax (0271) 727070 / (0271) 731147. Penelitian ini dilakukan

mulai 3 September 2018 sampai selesai.

C. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2017: 61) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kuanitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan bennda-

benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek

atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang

Page 64: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

48

dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah

nasabah. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebesar 15.000 nasabah.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang memiliki oleh

populasi (Ghazali, 2018: 149). Teknik pengambilan dalam peneliti ini adalah

Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang

yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota

sampel (Sugiyono, 2017: 63). Cara menentukan besarnya jumlah sampel adalah

sebagai berikutdengan rumus Slovin:

=

=

=

= 99,3377483444 =100

Jadi sampel yang digunakan peneliti disini sebanyak 100 nasabah

Dimana:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

E = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

D. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang dilakukan oleh peneliti ini adalah data primer. Data Primer

yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber primer, yakni memuat sumber asli

yang memuat informasi atau data tersebut. Sumber data yang akan digunakan

peneliti ini adalah data yang diperoleh dari data kuesioner atau angket yang

Page 65: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

49

dibagikan kepada responden untuk mengetahui tanggapan responden. Data primer

dalam penelitian ini diperoleh dengan memberikan kuesioner (angket) yang

meliputi kuesioner tentang persepsi nasabah, nilai nasabah dan citra merek

terhadap loyalitas dengan kepercayaan sebagai variabel intervening, nasabah

bertindak sebagai sampel. Menurut Cristensen dalam Sugiyono (2016: 230),

Kuisoner merupakan instrumen untuk pengumpulan data, dimana partisipan atau

responden mengisi pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti.

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai alat untuk

menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat

ukur tersebut bisa digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data

kuantitatif (Sugiyono, 2015:92).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala likert, yaitu digunakan untuk

mengukur persepsi nasabah, nilai nasabah, dan citra merek terhadap loyalitas

dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Hal ini untuk memudahkan

responden dalam memberikan penilaian pada setiap variabelnya. Berikut adalah

rentang dalam penilaian skala likert:

1. Sangat Tidak Setuju

2. Tidak Setuju

3. Netral

4. Setuju

5. Sangat Setuju

Page 66: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

50

Tabel 3.1

Pengukuran Skala

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

F. Definisi Konsep dan Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel

diukur, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya pengukuran tersebut.

adapun definisi operasional dalam peneitian ini adalah:

1. Variabel Dependen (Y)

Loyalitas pelanggan merupakan perilaku yang terkait dengan merek sebuah

produk, termasuk kemungkinan memperbaharui kontrak merek di masa yang akan

datang, berapa kemungkinan pelanggan mengubah dukungannya terhadap merek,

berapa kemungkinan keinginan pelanggan untuk meningkatkan citra positif suatu

produk (Hasan, 2013: 121).

2. Variabel Independen (X)

a. Persepsi Nasabah (X1)

Menurut setiadi (2003: 91) mendefinisikan persepsi adalah suatu proses yang

timbul akibat adanya sensasi, dimana pengertian sensasi adalah aktivitas

merasakan atau penyebab keadaan emosi yang menggembirakan. Sensasi dapat

didefinisikan juga sebagai tanggapan yang cepat dari indera penerima kita

terhadap stimulasi dasar seperti cahaya, warna dan suara. Dengan adanya itu

semua, maka akan timbul persepsi. Pengertian dari persepsi adalah proses dimana

stimuli-stimuli di seleksi, di organisasikan, dan diinterprestasikan.

Page 67: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

51

b. Nilai Nasabah

Kotler & Keller (2006: 25) mengungkapkan pula bahwa: Suatu perusahaan

berhasil menawarkan produk/jasa kepada pelanggan apabila mampu memberikan

nilai dan kepuasan (value and satisfaction).” Nilai (value) adalah perkiraan

konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya.

c. Citra Merek

Hart, et al dalam Rivai (2017) citra merek adalah kesan yang diperoleh

sebuah merek dan pangsa pasarnya. Sering kali citra mengenai suatu merek

dikaitkan dengan gambaran abstrak mengenai produk itu. Citra demikian ini

mungkin merupakan hasil dari suatu tindakan pemasaran yang telah direncanakan

sebelumnya atau semata-mata merupakan hasil interaksi dan persepsi pasar.

3. Variabel Intervening (Z)

Menurut Egan dalam Herdian (2013: 678) Mengemukakan kepercayaan

merupakan pertukaran antar partner yang dapat saling jujur dan dapat dipercayai.

Setiap partner dapat mengakibatkan kemungkinan rugi, maka ada perlunya untuk

menunjukkan perhatian sebagai tanda memelihara suatu kepercayaan.

Tabel 3.2

Definisi Operasional

Variabel Penelitian Definisi Indikator Skala Pengukuran

Persepsi nasabah

(X1)

Menurut Kotler dan

Amstrong (2008:214)

, persepsi adalah

proses dimana

seseorang memilih,

mengatur dan

menginterpretasikan

informasi untuk

membentuk suatu

yang berarti

mengenai dunia.

- Sifat-sifat stimulus

- Expectation(harapan)

konsumen

- Motif

Skala likert

Page 68: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

52

Nilai nasabah

(X2)

Kotler dan Keller

(2009: 136)

mendefinisikan nilai

yaitu selisih antara

penilaian konsumen

prospektif atas semua

manfaat dan biaya

dari suatu penawaran

terhadap alternatif

untuk mengevaluasi,

mendapatkan,

menggunakan dan

menyingkirkan suatu

penawaran pasar.

- Nilai Produk

- Nilai Pelayanan

- Nilai Citra

Skala likert

Citra merek

(X3)

Menurut Rangkuty

(2004:244) citra

merek adalah

sekumpulan asosiasi

merek yang terbentuk

dan melekat dibenak

konsumen.

Konsumen yang

terbiasa

menggunakan merek

tertentu cenderung

memiliki konsistensi

terhadap brand image

- Kekuatan (Strenght)

- Keunikan (Uniquwness)

- Favourable

Skala likert

Kepercayaan

(Z)

Menurut Egan dalam

Herdian (2013: 678)

Mengemukakan

kepercayaan

merupakan

pertukaran antar

partner yang dapat

saling jujur dan dapat

dipercayai. Setiap

partner dapat

mengakibatkan

kemungkinan rugi,

maka ada perlunya

untuk menunjukkan

perhatian sebagai

tanda memelihara

suatu kepercayaan.

- Integrity: kejujuran dan

bersikap dengan yang

sebenarnya.

- Competence: Pengetahuan

dan keterampilan teknis

serta standar pribadi.

- Consistency: handal, dapat

diramalkan dan

pertimbangan yang baik

dalam menangani situasi.

- Loyalty: kesediaan untuk

melindungi dan

memelihara hubungan

sebaik mungkin.

- Openness: Kesediaan

untuk berbagi gagasan dan

informasi dengan bebas.

Skala likert

Loyalitas

(Y)

Steth dan Mittal

(2004)

mendefinisikan

loyalitas pelanggan

sebagai komitmen

pelanggan terhadap

suatu merek, toko,

atau pemasok

berdasarkan sikap

- Repeat Purchase yaitu

kesetiaan terhadap

pembelian produk.

- Retention adalah

ketahanan terhadap

pengaruh negatif mengenai

perusahaan.

- Referalls yaitu

mereferensikan secara total

Skala likert

Page 69: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

53

yang sangat positf

dan tercermin dalam

pembelian ulang yang

konsisten.

eksistensi perusahaan.

G. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif, kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan

validitas dan reabilitas instrumen. Dalam instrumen penelitian kuantitatif dapat

berupa test, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman kuisoner

(Sugiyono, 2016: 372). Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini dengan

penyebar kuesioner (angket) kepada nasabah PT. BPRS Dana Mulia Surakarta.

Dari kuesioner tersebut terdiri data responden dan butir-butir pertanyaan yang

digunakan untuk mendapatkan data yang peneliti lakukan.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Intrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Uji validitas dan uji reabilitas merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan

hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan reabilitas digunakan

untuk kuisioner yang menggunakan skala Likert. Uji validitas dilakukan untuk

menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

(mengukur) itu valid (Sugiyono, 2016: 203). Untuk menguji validitas digunakan

pendekatan korelasi yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir

pertanyaan dengan skor totalnya. Bila nilai korelasinya positif maka butir

pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Menurut Hadi dalam Bawono (2006: 68)

dengan taraf signifikan (α) = 0,05, jika Γ hitung > Γ tabel, maka alat pengukur

Page 70: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

54

kuesioner tersebut dapat dikatakan valid atau ada korelasi yang nyata antara kedua

variabel penelitian (X, Y, dan Z) tersebut.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2013: 47-48) Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu

kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dikatakan

reliabel jika jawaban responden terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu

ke waktu. Jika suatu variabel diukur menggunakan lebih dari dua variabel maka

dikatakan reliabel jika pertanyaan dijawab oleh responden dengan konsisten.

Menurut Nunnally dalam Bawono (2006: 68) suatu variabel dikatakan reliabel

jika nilai Cronbach Alpha > 0,60. Sehingga data tersebut dikatakan reliabel untuk

pengukuran dan meneliti selanjutnya.

2. Uji Statistik

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkatan hubungan antara

variabel dependen dan independen. Nilai R2

(mendekati 1), semakin baik hasil

untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati baik hasil untuk model

regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka tidak ada hubungan antara

variabel independen dan variabel independen (Bawono, 2006: 94). Jika (R2) yang

diperoleh mendekati 1 maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut

menerangkan hubungan variabel bebas terhadap variabel terkait. Sebaliknya jika

R2

makin mendekati nol maka makin lemah pengaruh variabel-variabel bebas

terhadap variabel terkait.

Page 71: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

55

Koefisien determinasi untuk mengetahui kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel independen. Semakin nilai tinggi nilai koefisien determinasi

semakin baik.

b. Uji F (Uji Srempak)

Uji F dapat digunakan untuk mengetahui seberapa jauh semua variabel

independen (X) secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen (Y).

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel (Bawono,

2006: 91).

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat. Dimana Fhitung >Ftabel, maka H0 diterima atau ada pengaruh signifikan

antara variabel dependen dan variabel independen. Untuk mengetahui signifikan

atau tidak pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat

maka digunakan Probability sebesar 5% (α = 0,05)

Jika sig > α (0,05), maka H0 diterima

Jika sig < α (0,05), maka H0 ditolak

c. Uji T (Uji Parsial)

Uji T dipakai untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel independen secara

individu terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lain bersifat

konstan. Uji ini dilakukan dengan memperbandingkan t hitung dengan t tabel

(Bawono, 2006: 89).

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Signifikan dan tidaknya

variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen, dapat

Page 72: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

56

dilihat dari besarnya nilai sig, jika nilai sig lebih kecil dari 0,05 berarti bahwa

variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen secara

signifikan.

3. Uji Asumsi Klasik

d. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditentukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi kolerasi antara variabel independen. Jika variabel

indepenen saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel

ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol (Sugiyono, 2016: 107).

Multikolinearitas dapat dideteksi dengan menghitung koefisien korelasi ganda

dan membandingkannya dengan koefisien korelasi antar variabel bebas. Uji ini

digunakan untuk mengetahui kesalahan standar estimasi model dalam penelitian.

Hasil perhitungan adanya multikolinieritas, dapat dilihat dari Value Inflation

Factor (VIF). Apabila nilai VIF > 10, maka terjadi multikolonieritas. Sebaliknya,

apabila nilai VIF < 10, maka tidak terjadi multikolonieritas (Ghazali, 2018: 109)

e. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah uji yang varians variabel dalam model tidak

sama. Konsekuensi heteroskedastisitas dalam model regresi menurut Karim dan

Hadi (2007) adalah penaksir yang diperoleh tidak efisien, baik dalam sample kecil

maupun sample besar. Dalam penelitian menggunakan grafik scatterplot bahwa

Page 73: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

57

titik-titik menyebar secara acak serta baik diatas maupun dibawah 0 pada sumbu

Y.

Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang

teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan

telah terjadi heteroskedastisitas, jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2018: 138).

Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan

beberapa metode. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Uji Glejser

dengan meregresikan nilai absolut residual terhadap variabel independen. Dengan

persamaan regresi.

AbsUt = b0 + X1 persepsi + X2 Nilai + X3 Citra Merek + Z Kepercayaan

Jika variabel signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen,

maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas. Dan sebaliknya jika variabel tidak

signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka tidak terjadi

heterokedastisitas.

f. Uji Normalitas

Distribusi normal adalah bentuk distribusi yang memusat ditengah (mean,

mode, median berada ditengah). Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau

tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Sugiyono, 2016: 161) dalam

penelitian ini peneliti menggunakan penelitian analisis path dimana penelitian

Page 74: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

58

analisis path ini hampir sama dengan model penelitian regresi, adapun uji

normalitas dalam penelitian menggunakan grafik normal plot, grafik histogram,

dan one- sample kolmogorov- smirnov test.

g. Uji Linieritas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan

sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris

sebaiknya berbentuk linier, kuadrat atau kubik. Dengan uji linieritas akan

diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik

(Sugiyono, 2016: 167). Uji linier merupakan syarat untuk semua uji hipotesis

hubungan, bertujuan untuk melihat apakah hubungan dua variabel membentuk

garis lurus (linier). Uji linier digunakan untuk mengetahui linier tidaknya

hubungan antar masing-masing variable penelitian.

4. Analisis Jalur (Path Analysi)

Analisis jalur adalah pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis

regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur (regression is

special case of path analysis). Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan

menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat (bukan

bentuk hubungan interaktif/ reciprocal). Dengan demikian independen yang

dalam hal ini disebut variabel Eksogen (Exogenous), dan variabel dependen yang

disebut variabel endogen (Endogenous). Melalui analisis jalur ini akan dapat

ditemukan jalur mana yang paling tepat dan singkat sauatu variabel independen

menuju variabel dependen yang terakhir dalam Sugiyono (2017: 297).

Page 75: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

59

Sebelum peneliti menggunakan analisis jalur dalam penelitiannya, maka

peneliti harus menyusun model hubungan antar variabel yang dalam hal ini

disebut diagram jalur. Diagram jalur tersebut disusun berdasarkan kerangka

berfikir yang dikembangkan dari teori yang digunakan untuk penelitian dalam

Sugiyono (2017: 298).

Analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat dan juga

tidak dapat digunakan sebagai subtitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan

kausalitas antar variabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk

dengan model berdasarkan landasan teoritis. Apa yang dapat dilakukan oleh

analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antar tiga atau lebih variabel dan

tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis atau

kausalitas imajiner (Ghozali, 2018: 245).

Hubungan langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lainnya

tanpa ada variabel ke tiga yang memediasi (intervening) hubungan kedua variabel

tadi. Hubungan tidak langsung adalah jika ada variabel ke tiga yang memediasi

hubungan kedua variabel ini. Kemudian pada setiap variabel dependen (endogen

variabel) aka nada anak panah yang menuju ke variabel ini dan ini fungsi untuk

menjelaskan jumlah variance yang tak dapat dijelaskan (unexplained variance)

oleh variabel itu (Ghozali, 2018: 247).

Page 76: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

60

I. Alat Analisis

Alat analisis yang diguunakan dalam penelitian ini adalah SPSS version 25.0.

Menurut Bawono (2006: 1), SPSS(Statistical Product and Service Solution)

merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu

dalam proses pengelolaan data-data statistik secara tepat dan cepat, serta

menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para peneliti atau para

pengguna yang berkepentingan untuk mengambil suatu keputusan.

Page 77: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

61

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Identitas Responden

Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian pada PT. BPRS Dana Mulia

Surakarta dengan responden adalah nasabah yang berjumlah 100 responden.

Setiap responden memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penulis

melakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Karakteristik yang

digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, dan

pendapatan. Identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik secara

umum para responden penelitian.

a. Jenis Kelamin Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dalam

dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proporsi jenis

kelamin dengan jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 47 47.0 47.0 47.0

Perempuan 53 53.0 53.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Page 78: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

62

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden nasabah PT. BPRS

Dana Mulia Surakarta berdasarkan jenis kelaminnya laki-laki adalah sebanyak 47

laki-laki dengan prosentase 47.0 persen, sedangkan jumlah nasabah perempuan

sebanyak 53 orang dengan prosentase 53.0 persen. Sehingga dapat disimpulkan

responden/ nasabah pada PT. BPRS Dana Mulia Surakarta adalah lebih banyak

yang berjenis kelamin perempuan.

b. Usia Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan usia responden. Untuk

mengetahui proporsi usia dengan jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.2 Usia Responden

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid >60 tahun 3 3.0 3.0 3.0

17-20 tahun 17 17.0 17.0 20.0

20-30 tahun 48 48.0 48.0 68.0

30-40 tahun 19 19.0 19.0 87.0

40-50 tahun 6 6.0 6.0 93.0

50-60 tahun 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden/ nasabah PT. BPRS Dana

Mulia Surakarta berdasarkan usia adalah usia 17-20 tahun sebanyak 17 orang

dengan prosentase 17.0 persen, 20-30 tahun sebanyak 48 orang dengan prosentase

48.0 persen, 40-50 tahun sebanyak 7 orang dengan prosentase 7.0 persen, dan >60

Page 79: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

63

tahun sebanyak 3 dengan prosentase 3.0 persen. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden/ nasabah PT. BPRS Dana Mulia Surakarta lebih

banyak yang berusia 20-30 tahun.

c. Pendidikan Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan pendidikan terakhir

responden. Untuk mengetahui proporsi pendidikan dengan jelas dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 4.3 Pendidikan Responden

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Diploma 7 7.0 7.0 7.0

Pascasarjana 9 9.0 9.0 16.0

Sarjana 34 34.0 34.0 50.0

SD 2 2.0 2.0 52.0

SMA 41 41.0 41.0 93.0

SMP 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden/ nasabah PT. BPRS Dana

Mulia Surakarta berdasarkan pendidikan terakhir adalah yang berpendidikan SD

sebanyak 2 orang dengan prosentase sebesar 2.0 persen, SMA sebanyak 41 orang

dengan prosentase sebesar 41.0 persen, SMP sebanyak 7 orang dengan prosentase

sebesar 7.0 persen, Diploma sebanyak 7 orang dengan prosentase sebesar 7.0

persen, Pascasarjana sebanyak 9 orang dengan prosentase sebesar 9.0 persen, dan

Sarjana sebanyak 34 orang dengan prosentase sebesar 34.0 persen. Sehingga dapat

Page 80: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

64

disimpulkan bahwa sebagian besar responden/ nasabah PT. BPRS Dana Mulia

Surakarta lebih banyak pendidikan terakhir adalah SMA.

d. Pendapatan Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan pendapatan responden.

Untuk mengetahui proporsi pendapatan dengan jelas dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.4 Pendapatan Responden

Pendapatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid >4.500.000 5 5.0 5.0 5.0

>4.5000.000 13 13.0 13.0 18.0

1.000.000-2.500.000 38 38.0 38.0 56.0

2.500.000-3.500.000 26 26.0 26.0 82.0

3.500.000-4.500.000 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel 4.4 dapat diketahui responden/ nasabah PT. BPRS Dana Mulia

Surakarta berdasarkan tingkat pendapatan adalah responden yang berpendapatan

1.000.000-2.500.000 sebanyak 38 orang dengan prosentase sebesar 38.0 persen,

responden yang berpendapatan 2.500.000-3.500.000 sebanyak 26 orang dengan

prosentase sebesar 26.0 persen, responden 3.500.000-4.500.000 sebanyak 18

orang dengan preosentase sebesar 18.0 persen, dan responden >4.500.000

sebanyak 13 orang dengan prosentase 13.0 persen. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden/ nasabah PT. BPRS Dana Mulia Surakarta

responden yang berpendapatan paling banyak adalah 1.000.000-2.500.000.

Page 81: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

65

B. Analisis Data

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner (Ghozali, 2013: 52).

Item kuesioner dinyatakan valid apabila nilai person correlation berbintang dua

dengan tingkat signifikan 10% dan berbintang satu pada tingkat signifikan pada

level 1%. Berikut merupakan tabel hasil uji validitas:

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas

Variabel Item Pertanyaan Corrected Item

Pertanyaan Total

Corelation

r tabel Keterangan

Persepsi (X1) Persepsi 1 0,870** 0,1654 Valid

Persepsi 2 0,902** 0,1654 Valid

Persepsi 3 0,901** 0,1654 Valid

Nilai (X2) Nilai 1 0,877** 0,1654 Valid

Nilai 2 0,881** 0,1654 Valid

Nilai 3 0,837** 0,1654 Valid

Citra Merek (X3) Citra Merek 1 0,868** 0,1654 Valid

Citra Merek 2 0,856** 0,1654 Valid

Citra Merek 3 0,883** 0,1654 Valid

Kepercayaan (Z) Kepercayaan 1 0,859** 0,1654 Valid

Kepercayaan 2 0,871** 0,1654 Valid

Kepercayaan 3 0,805** 0,1654 Valid

Kepercayaan 4 0,805** 0,1654 Valid

Loyalitas (Y) Loyalitas 1 0,837** 0,1654 Valid

Loyalitas 2 0,870** 0,1654 Valid

Loyalitas 3 0,849** 0,1654 Valid

Berdasarkan table 4.5 diatas jika r hitung > r table dan positif pada

disignifikan 10% maka data tersebut dapat dikatakan valid. Sebaliknya, jika r

hitung lebih kecil dari r table maka data tidak valid. Untuk tingkat validitas

dilakukan uji signifikan dengan membandingkan nilai r hitung r table. Untuk

Page 82: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

66

degree of freedom (df) = n-k dalam hal ini adalah jumlah, sampel dan k adalah

jumlah kontruk. Pada kasus ini besarnya df dapat dihitung 100-2 atau df = 98

dengan alpha 0,1 didapat r table 0,1654, jika r hitung lebih besar dari r table dan

nilai r positif, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua indikator yang digunakan

untuk mengukur variabel persepsi, nilai, citra merek, kepercayaan, dan loyalitas

nasabah yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang

lebih besar dari 0.1654. Hal ini berarti bahwa semua indikator dan pertanyaan

pada setiap variabel dalam penelitian ini adalah valid sehingga layak digunakan

sebagai pengumpul data, dapat dianalisis selanjutnya.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2013: 47-48) Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu

kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dikatakan

reliabel jika jawaban responden terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu

ke waktu. Menurut Nunnally dalam Bawono (2006: 68) suatu variabel dikatakan

reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,60. Sehingga data tersebut dikatakan

reliabel untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya. Hasil pengujian reliabilitas

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan

Persepsi (X1) 0,860 Reliable

Nilai (X2) 0,851 Reliable

Citra Merek (X3) 0,853 Reliable

Kepercayaan (Z) 0,825 Reliable

Loyalitas (Y) 0,846 Reliable Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 83: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

67

Hasil pengujian reliabilitas konstruk variable yang digunakan dalam

penelitian ini diperoleh nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti

bahwa seluruh instrumen dalam penelitian ini reliable, sehingga semua butir

pertanyaan dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

2. Uji Statistik

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinan digunakan untuk menguji goodness-fit dari model

regresi.

Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinan R2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .838a .702 .689 1.720

a. Predictors: (Constant), Kepercayaan , Nilai, Persepsi , CitraMerek

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan table 4.7 output SPSS model summary besarnya adjudted R2

adalah 0,689 % variasi income dapat dijelaskan oleh variasi dari ke empat variabel

indipenden persepsi (X1), nilai (X2), citra merek (X3), dan kepercayaan (Z)

sebagi variabel. Sedangkan sisanya (100% - 68,9 = 31,1%) dijelaskan oleh sebab-

sebab yang lain di luar model. Standar eror of estemer (SEE) sebesar 1.720 dolar.

Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dan

memprediksi variabel dependen.

b. Uji F (Uji Srempak)

Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel

independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen.

Page 84: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

68

Tabel 4.8 Hasil Uji F (Uji Srempak)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 661.015 4 165.254 55.834 .000b

Residual 281.175 95 2.960

Total 942.190 99

a. Dependent Variable: Loyalitas

b. Predictors: (Constant), Kepercayaan , Nilai, Persepsi , CitraMerek

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.8 didapatkan nilai F hitung sebesar 55,834 dengan

probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 maka model

regresi dapat digunakan untuk memprediksi loyalitas (Y), persepsi (X1), nilai

(X2), citra merek (X3), dan kepercayaan (Z) secara bersama-sama berpengaruh

terhadap loyalitas (Y).

c. Uji T (Uji Parsial)

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen.

Tabel 4.9 Hasil Uji T (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.848 1.295 -.655 .514

Persepsi .250 .094 .279 2.657 .009

Nilai .419 .105 .438 3.997 .000

CitraMerek .097 .108 .103 .897 .372

Kepercayaan .200 .096 .130 2.079 .040

a. Dependent Variable: Loyalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Dari ke empat variabel independen yang dimasukkan kedalam model

regresi variabel signifikan karena dari ke tiga variabel 0,05 yang satu tidak

Page 85: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

69

signifikan karena melebihi 0,05. Hal ini dilihat dari probabilitas signifikan untuk

variabel persepsi (X1) sebesar 0,009, nilai (X2) sebesar 0.000, citra merek (X3)

sebesar 0,372 dan kepercayaan (Z) sebesar 0,40. Jadi dari ke empat variabel hanya

satu yang tidak bersama-sama berpengaruh signifikan.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Multicollinearity adalah situasi di mana terdapat korelasi variabel-variabel

bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini dapat disebut variabel-variabel

ini tidak orthogonal. Variabel yang bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang

nilai korelasi antar sesamanya sama dengan nol (Bawono, 2006:116). Adapun uji

Multikolinieritas dalam penelitian ini adalah:

Tabel 4.10 Multikolinieritas

Coefficient Correlationsa

Model Kepercayaan Nilai Persepsi Citra Merek

1 Correlations Kepercayaan 1.000 -.226 -.283 -.227

Nilai -.226 1.000 -.284 -.446

Persepsi -.283 -.284 1.000 -.355

Citra Merek -.227 -.446 -.355 1.000

Covariances Kepercayaan .004 -.001 -.002 -.001

Nilai -.001 .010 -.002 -.004

Persepsi -.002 -.002 .008 -.003

Citra Merek -.001 -.004 -.003 .010

a. Dependent Variable: Loyalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 86: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

70

Tabel 4.11 Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .800 .511 1.566 .121

Persepsi .145 .088 .162 1.640 .104 .266 3.762

Nilai .315 .097 .329 3.227 .002 .249 4.019

Citra Merek .010 .100 .010 .097 .923 .230 4.340

Kepercayaa

n

.327 .064 .440 5.077 .000 .344 2.908

a. Dependent Variable: Loyalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan hasil tabel korelasi antar variable independen tampak bahwa

hanya persepsi yang mempunyai korelasi cukup tinggi dengan variabel citra

merek dapat tingkat korelasi sebesar 0,355 dengan prosentase 35, 5%. Oleh

karena itu tingkat korelasi citra merek ini masih di bawah 95% maka dapat

dikatakan tidak terjadi multikolonieritas yang serius.

Hasil perhitungan adanya multikolinieritas, dapat dilihat dari Value Inflation

Factor (VIF). Apabila nilai VIF > 10, maka terjadi multikolonieritas. Sebaliknya,

apabila nilai VIF < 10, maka tidak terjadi multikolonieritas. Bahwa persepsi, nilai,

citra merek dan kepercayaan nilai VIF lebih besar dari 10. Jadi dapat disimpulkan

bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

b. Uji Heterosloedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah uji yang varians variabel dalam model tidak

sama. Konsekuensi heteroskedastisitas dalam model regresi menurut Karim dan

Hadi (2007) adalah penaksir yang diperoleh tidak efisien, baik dalam sample kecil

maupun sample besar. Adapun uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini

ditunjukkan sebagai berikut:

Page 87: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

71

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Grafik 4.1 Uji Heteroskedastisitas

Dari grafik scatterplot bahwa titik-titk menyebar secara acak serta tersebar

baik di atas maupun dibawah 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.525 .209 7.289 .000

persepsi2 .005 .003 .300 1.789 .077

nilai2 -.007 .003 -.361 -2.044 .044

citra_merek2 -.002 .003 -.091 -.489 .626

a. Dependent Variable: AbsUt

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Hasil tampilan output SPSS dengan jelas menunjukkan bahwa tidak ada

satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi

variabel dependen nilai Absolut Ut (AbsUt). Hal ini terlihat dari probabilitas

signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5% . jadi dapat disimpulkan model

tidak mengandung adanya hetesrokedastisitas.

Page 88: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

72

c. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji instrumen yang digunakan untuk menguji apakah

dalam model regresi yang dilakukan data variabel independen dan variabel

dependen yang digunakan terdistribusi normal atau tidak (Bawono, 2006: 174).

Di dalam penelitian ini, untuk uji normalitas menggunakan histogram, p.p plot,

dan one-sample kolmogorov-smirnov test, peneliti menggunakan sebagai berikut:

Gambar 4.2UjiNormalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Grafik 4.3 Uji Normalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 89: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

73

Dengan melihat tampilan gambar histogram maupun grafik normal plot dapat

disimpulkan bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, dan

jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

menunjukkan pola distribusi normal.

Tabel 4.13One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.52831091

Most Extreme Differences Absolute .073

Positive .062

Negative -.073

Test Statistic .073

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan uji K-S Unstandardized dengan probabilitas 0,200 jauh dari α =

0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa kita dapat menerima hipotesis nol yang berarti

data Unstandardized berdistribusi normal.

d. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model bentuk lain

(Bawono, 2006:179). Adapun uji linearitas dalam penelitian ini ditunjukkan

sebagai berikut:

Page 90: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

74

Tabel 4.14 Uji Linearitas

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .869a .755 .744 1.560 1.860

a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Nilai , Persepsi , Citra Merek

b. Dependent Variable: Loyalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Tabel 4.15 Uji Linearitas Model Kuadrat

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .846a .715 .703 1.681 1.904

a. Predictors: (Constant), kepercayaan2, persepsi2, nilai2, citramerek3

b. Dependent Variable: Loyalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan hasil tabel di atas, maka dapat diketahui uji linieritas

menggunakan uji durbin-watson model dan output SPSS menghasilkan nilai D-W

sebesar 1,904 dan dibandingkan dengan nilai signifikan 5% jumlah sempel 100

(n) dan jumlah variabel 3 (k=3). Jika nilai D-W lebih besar dari nilai dl maka

tidak terjadi autokorelasi. Oleh karena nilai D-W 1,904 lebih besar dari atas

bawah (dl) 1,6131 maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur adalah pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis

regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur (regression is

special case of path analysis). Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan

menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat (bukan

Page 91: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

75

bentuk hubungan interaktif/ reciprocal). Dengan demikian independen yang

dalam hal ini disebut variabel Eksogen (Exogenous), dan variabel dependen yang

disebut variabel endogen (Endogenous). Melalui analisis jalur ini akan dapat

ditemukan jalur mana yang paling tepat dan singkat sauatu variabel independen

menuju variabel dependen yang terakhir dalam Sugiyono (2017: 297). Adapun

tahapan dalam uji path analisis sebagai berikut:

1) Persamaan Model (1)

Adapun persamaan model 1 digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh persepsi (X1), nilai (X2), citra merek (X3) tehadap loyalitas (Y) nasabah

dengan kepercayaan (Z) sebagai variabel intervening. Persamaan model 1 dicari

dengan rumus:

Y = βo + β1X1 + β2X2 + + β3X3 + el

Tabel 4.16 Hasil Uji Model Summary

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .810a .656 .645 2.475

a. Predictors: (Constant), Citra Merek, Persepsi , Nilai

b. Dependent Variable: Kepercayaan

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Table 4.17 Hasil Uji Coefficients

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.459 .770 3.192 .002

Persepsi .388 .135 .321 2.887 .005

Nilai .343 .151 .266 2.275 .025

Citra Merek .354 .155 .277 2.285 .025

a. Dependent Variable: Kepercayaan

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 92: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

76

Berdasarkan table diatas maka diperoleh model persamaan regresi

sebagai berikut :

Y = 2,459 + 0,388X1 + 0,343X2 + 0,354X3 + el

Dari model 1 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:

a) Konstanta 2.459 mengandung arti bahwa apabila variabel persepsi (X1), nilai

(X2), dan citra merek (X3) tidak ada (X1, X2, dan X3 = 0), maka kepercayaan (Z)

berada pada angka 2.459.

b) Koefisien regresi persepsi (X1) sebesar 0,388 mengandung arti bahwa setiap

tambahan satu point persepsi (X1) akan meningkatkan kepercayaan kerja (Z)

sebesar 0,388.

c) Koefisien regresi nilai (X2) sebesar 0,343 mengandung arti bahwa setiap

tambahan satu point nilai nasabah (X2) akan meningkatkan kepercayaan (Z)

sebesar 0,343.

d) Koefisien regresi citra merek (3) sebesar 0,354 mengandung arti bahwa setiap

tambahan satu point citra merek (X3) akan meningkatkan kepercayaan (Z) sebesar

0,354.

Berdasarkan hasil persamaan regresi (1) dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi dari ke tiga variable yaitu persepsi 0,005, nilai 0,025, dan citra merek

0,025, lebih kecil dari 0,005. Kesimpulan dari persamaan regresi (1) yaitu variable

persepsi, nilai, citra merek berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan.

Besarnya nilai R2

sebesar 64,5% hal inni menunjukkan bahwa persepsi, nila,

citra merek terhadap kepercayaan sebesar 0,64,5, sementara sisanya (100 – 64,5)

Page 93: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

77

= 35,5% merupakan kontribusi dari variable-variable yang tidak dimasukkan

dalam penelitian. Sementara itu untuk nilai e l dapat di cari dengan rumus e l =

√ = 0,596

2) Persamaan Model (2)

Adapun persamaan model 2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh persepsi (X1), nilai (X2), citra merek (X3) tehadap loyalitas (Y) nasabah

dengan kepercayaan (Z) sebagai variabel intervening. Persamaan model 2 dicari

dengan rumus:

Y = βo + β1X1 + β2X2 + + β3X3 + +β4X4 + e2

Table 4. 18 Uji Model Summary

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .869a .755 .744 1.560

a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Nilai , Persepsi , Citra Merek

b. Dependent Variable: Loyalitas

Table 4. 19 Uji Coefficients

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .800 .511 1.566 .121

Persepsi .145 .088 .162 1.640 .104

Nilai .315 .097 .329 3.227 .002

Citra Merek .010 .100 .010 .097 .923

Kepercayaa

n

.327 .064 .440 5.077 .000

a. Dependent Variable: Loyalitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 94: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

78

Berdasarkan table diatas maka diperoleh model persamaan regresi sebagai

berikut:

Y = 0,800 + 0,145X1 + 0,315X2 + 0,010X3 + 0,327Z + e2

Model persamaan 2 dapat disimpulkan bahwa:

a. Konstanta 0,800 mengandung arti bahwa apabila variabel persepsi (X1), nilai

(X2), citra merek (X3), dan kepercayaaan (Z) tidak ada (X1, X2, X3 dan Z = 0),

maka loyalitas (Y) berada pada angka 0,800.

b. Koefisien regresi persepsi (X1) sebesar 0,145 mengandung arti bahwa setiap

tambahan satu point persepsi (X1) maka tidak merubah nilai pada variabel

loyalitas.

c. Koefisien regresi nilai (X2) sebesar 0,315 mengandung arti bahwa setiap

tambahan satu point nilai (X2) akan meningkatkan loyalitas (Y) sebesar 0,315.

d. Koefisien regresi citra merek(X3) sebesar 0,010 mengandung arti bahwa setiap

tambahan satu point citra merek (X3) maka tidak merubah nilai pada variabel

loyalitas.

e. Koefisien regresi kepercayaan (Z) sebesar 0,327 mengandung arti bahwa setiap

tambahan satu point kepercayaan (Z) akan meningkatkan loyalitas (Y) sebesar

0,327.

Berdasarkan hasil persamaan regresi (2) dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi dari ke empat variable yaitu persepsi 0,104, nilai 0,002, dan citra

merek 0,923, kepercayaan 0,000 lebih kecil dari 0,005. Kesimpulan dari

persamaan regresi (1) yaitu variable persepsi, dan citra merek, tidak signifikan

terhadap loyalitas sedangkan nilai dan kepercayaan berpengaruh signifikan

terhadap loyalitas.

Page 95: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

79

Besarnya nilai R2

sebesar 74,4% hal ini menunjukkan bahwa persepsi, nila,

citra merek terhadap kepercayaan sebesar 0,744, sementara sisanya (100 – 74,4) =

25,6% merupakan kontribusi dari variable-variable yang tidak dimasukkan dalam

penelitian. Sementara itu untuk nilai e l dapat di cari dengan rumus e l =

√ = 0,506

Berdasarkan tabel diatas kemudian menghasilkan model:

P2 = 0,329

P1 = 0,162

P4= 0,321

P5= 0,266 P7= 0,440

H7= 0,440

P6= 0,277

P3= 0,010

Gambar 4.1 Model Analisis Jalur

Dari model analisis jalur dapat dilakukan uji path dengan cara di uji

dengan sobel tes menggunakan rumus:

Sp2p3 = √

Keterangan:

P3 : Koefisien variable mediasi

Kepercayaan (Z) Loyalitas (Y) Nilai (X2)

Persepsi ( X1)

Citra Merek

(X3)

0,506

0,596

Page 96: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

80

P2 : Koefisien variable bebas

Sp2 : Standar eror koefisien bebas

Sp3 : Standar eror koefisien mediasi

1. Pengaruh Persepsi Nasabah terhadap Loyalitas yang di mediasi Oleh

Kepercayaan

Besarnya pengaruh langsung 0,162 sedangkan pengaruh tidak langsung harus

dihitung dari (0,321 x 0, 440 = 0,14124). dengan total pengaruh 0,162 + 0,14124

= 0,30324. Pengaruh mediasi yang ditunjukkan dari X1 sebesar 0,30324

signifikan atau tidak itu di uji menggunakan Sobel test dengan menghitung

standart eror dari koefisien indirect effect (Sp2p3).

Sp2p3 = √

= √

= √

= √

= 0,312147

Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik pengaruh mediasi

dengan rumus:

t =

=

= 0,452479

Oleh karena itu nilai t hitung = 0,452 lebih besar dari = 0,1654 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel kepercayaan dapat memediasi pengaruh persepsi

nasabah terhadap loyalitas.

Page 97: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

81

2. Pengaruh Nilai Nasabah teradap Loyalitas yang di Mediasi oleh

Kepercayaan

Besarnya pengaruh langsung 0,329 sedangkan pengaruh tidak langsung harus

dihitung dari (0,266 x 0,440 = 0,11704). dengan total pengaruh 0,329 + 0,11704 =

0,44604. Pengaruh mediasi yang ditunjukkan dari X2 sebesar 0,44604 signifikan

atau tidak itu di uji menggunakan Sobel test dengan menghitung standart eror dari

koefisien indirect effect (Sp2p3).

Sp2p3 = √

= √

= √

= √

= 0,304041

Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik pengaruh mediasi

dengan rumus:

t =

=

= 0,384948

Oleh karena itu nilai t hitung = 0,384 lebih besar dari = 0,1654 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel kepercayaan dapat memediasi pengaruh nilai nasabah

terhadap loyalitas.

Page 98: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

82

3. Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas yang di Mediasi oleh

Kepercayaan

Besarnya pengaruh langsung 0,010 sedangkan pengaruh tidak langsung harus

dihitung dari (0,277 x 0,440 = 0,12188). Dengan total pengaruh 0,010 + 0,12188

= 0,13188

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan dari X3 sebesar 0,13188 signifikan atau

tidak itu di uji menggunakan Sobel test dengan menghitung standart eror dari

koefisien indirect effect (Sp2p3).

Sp2p3 = √

= √

= √

= √

= 0,075220

Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik pengaruh mediasi

dengan rumus:

t =

=

= 1,620314

Oleh karena itu nilai t hitung = 1,620 lebih besar dari = 0,1654 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel kepercayaan kepercayaan dapat memediasi pengaruh

citra merek terhadap loyalitas.

Page 99: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

83

C. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

1. Pengaruh Persepsi Nasabah terhadap Loyalitas

Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikansi persepsi nasabah 0,104

lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa persepsi (X1) secara statistik

berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas (Y). Dengan demikian secara

empiris menolak Ho dan menolak H1, yang menyatakan bahwa persepsi

berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah (Y). Artinya persepsi

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas, sehingga H1ditolak.

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Setiasih

(2011) penelitian tersebut menemukan bahwa persepsi nasabah terbukti tidak

memiliki pengaruh terhadap loyaitas nasabah. Dengan hasil yang menunjukkan

bahwa persepsi mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

2. Pengaruh Nilai Nasabah terhadap Loyalitas

Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikansi nilai nasabah 0,002 lebih

kecil dari 0,05, , maka dapat dikatakan bahwa nilai (X2) secara statistik

berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas (Y). Dengan demikian secara

empiris menolak Ho dan menerima H2, yang menyatakan bahwa nilai

berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah (Y). Hal ini berarti

semakin tinggi nilai yang dilakukan maka semakin tinggi juga loyalitas nasabah

tersebut. Artinya nilai nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas, sehingga H2 diterima.

Page 100: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

84

Hasil penelitian ini sesuai dengan Gale dalam Harun (2011) menyatakan

bahwa konsumen terhadap nilai atas kualitas yang ditawarkan relative lebih tinggi

dari pesaing akan mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen, maka semakin besar

kemungkinan terjadi hubungan transaksi.

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Kurniawan dkk (2015) dan Willy (2015) penelitian tersebut menemukan bahwa

nilai nasabah terbukti memiliki pengaruh terhadap loyaitas nasabah, dengan hasil

yang menunjukkan bahwa nilai nasabah mempunyai pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap loyalitas nasabah.Sedangkan penelitian yang dilakukan

penelitian yang dilakukan oleh Yohanes (2012) menunjukkan hasil yang bebeda,

peneliti meneliti tentang perilaku konsumen online dimana nilai tidak

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.

3. Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas

Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikansi citra merek 0,923 lebih

besar dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa citra merek (X3) secara statistik

berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas (Y). Dengan demikian secara

empiris menolak Ho dan menolak H3, yang menyatakan bahwa citra merek

berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah (Y). Artinya citra merek

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas, sehingga H3ditolak.

Hasil penelitian ini tidak mendukung pernyataan yang dikemukakan oleh

Kotler. Menurut Kotler (2007:301) Citra merek (brand image) adalah nama,

istilah, tanda, simbol, desain khusus, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut

yang berfungsi untuk mengidentifikasi produk perusahaan yang tidak hanya

Page 101: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

85

membedakannya dari produk pesaing namun merupakan janji produsen atau

kontrak. Kepercayaan dari produsen kepada konsumen dengan menjamin

konsistensi bahwa sebuah produk akan selalu dapat menyampaikan nilai yang

diharapkan konsumen dari sebuah produk.

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sinurat

(2017) yang menyatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek

tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan, artinya Artinya setiap

peningkatan atau penurunan inovasi produk tidak akan berdampak pada loyalitas

pelanggan. Dengan hasil yang menunjukkan bahwa citra merek memiliki

pengaruh yang tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan penelitian

yang dilakukan Wijayanto (2013) menunjukkan hasil yang berbeda hasil

penelitian tersebut menunjukkan hasil positif dan signifikan, artinya semakin

banyak asosiasi yang saling berhubungan, semakin kuat citra merek yang dimiliki

merek tersebut.

4. Pengaruh Persepsi Nasabah terhadap Loyalitas denganKepercayaan sebagai

Variabel Intervening

Pada pengujian Path Analysis diperoleh t hitung sebesar 0,452 lebih besar

dari t table = 0,1654. Dengan demikian secara empiris menolak Ho dan menerima

H4, yang menyatakan bahwa persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas nasabah (Y) maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi.

Dengan demikian kepercayaan mampu memediasi pengaruh persepsi nasabah

terhadap loyalitas, jadi H4 diterima.

Page 102: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

86

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yudha

(2015) penelitian tersebut menemukan bahwa persepsi nasabah terbukti memiliki

pengaruh terhadap loyaitas nasabah. Sayekti (2012), penelitian tersebut

menemukan bahwa persepsi nasabah terbukti memiliki pengaruh yang

berhubungan terhadap loyaitas nasabah yang di mediasi kepercayaan.

5. Pengaruh Nilai Nasabah terhadap Loyalitas denganKepercayaan sebagai

Variabel Intervening

Pada pengujian Path Analysis diperoleh t hitung sebesar 0,384 lebih besar

dari t table = 0,1654. Dengan demikian secara empiris menolak Ho dan menerima

H5, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Dengan demikian

kepercayaan mampu memediasi pengaruh nilai nasabah terhadap loyalitas, jadi

H5 diterima.

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Kurniawan dkk (2015) penelitian tersebut menemukan bahwa nilai nasabah

terbukti memiliki pengaruh terhadap loyaitas nasabah. Harun (2011), penelitian

tersebut menemukan bahwa nilai nasabah terbukti memiliki pengaruh yang

berhubungan terhadap loyaitas nasabah yang di mediasi kepercayaan.

6. Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas denganKepercayaan sebagai

Variabel Intervening

Pada pengujian Path Analysis diperoleh t hitung sebesar 1,620 lebih besar

dari t table = 0,1654. Dengan demikian secara empiris menolak Ho dan menerima

H6, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Dengan demikian

Page 103: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

87

kepercayaan mampu memediasi pengaruh citra merek terhadap loyalitas, jadi H6

diterima.

Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Pramudyo

(2012) penelitian tersebut menemukan bahwa citra merek terbukti memiliki

pengaruh terhadap loyaitas nasabah. Sondakh (2014) penelitian tersebut

menemukan bahwa citra merek terbukti memiliki pengaruh yang berhubungan

terhadap loyaitas nasabah yang di mediasi kepercayaan.

Tabel 4.20 Hasil Hipotesis

No Hipotesis Kesimpulan

1 Persepsi nasabah tidak berpengaruhsignifikan terhadap

loyalitas

Ditolak

2 Nilai nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas

Diterima

3 Citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas

Ditolak

4 Persepsi nasabah berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas yang dimediasi kepercayaan

Diterima

5 Nilai nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas yang dimediasi kepercayaan

Diterima

6 Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas yang dimediasi kepercayaan

Diterima

Page 104: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

88

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap pengumpulan

data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh persepsi nasabah, nilai

nasabah, dan citra merek terhadap loyalitas nasabah dengan kepercayaan sebagai

variable interveninng , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Persepsi nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah

PT. BPRS Dana Mulia Surakarta.

2. Nilai nasabah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah PT. BPRS

Dana Mulia Surakarta.

3. Citra merektidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah PT.

BPRS Dana Mulia Surakarta.

4. Kepercayaan dapat menjadi mediator dalam persepsi nasabah terhadap

loyalitas nasabah PT. BPRS Dana Mulia Surakarta.

5. Kepercayaan dapat menjadi mediator dalam nilai nasabah terhadap loyalitas

nasabah PT. BPRS Dana Mulia Surakarta.

6. Kepercayaan dapat menjadi mediator dalam citra merek terhadap loyalitas

nasabah PT. BPRS Dana Mulia Surakarta.

Page 105: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

89

B. Saran

1. Bagi Peneliti

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti lebih dari satu objek dan

memperbanyak jumlah variabel, serta melibatkan lebih banyak responden

dalam melakukan penelitian yang dapat mempengaruhi loyalitas nasabah.

2. Bagi Perbankan

Bagi perbankan selanjutnya diharapkan untuk mengatur tata letak agar lebih

nyaman jika nasabah ingin berkonsultasi mengenai masalahnya, dan

diharapkan lebih diperluas kantor dan parkiran agar lebih nyaman untuk

nasabah.

Page 106: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

DAFTAR PUSTAKA

Bawono, Anton. 2006. Multivariabel Analisis dengan SPSS. Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga. Salatiga Press.

Bramson, Robert. 2004. Customer Loyalty 50 Strategi Ampuh Membangun dan

Mempertahankan Loyalitas Pelanggan. Cetakan Pertama. Diterjemahkan oleh:

bahrul Ulum. Jakarta: Prestasi Pustakarya

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 21

Update PLS Regresi. Semarang. Badan Penerbit universitas Diponegoro

. 2018. analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25 edisi 9. Semarang. UNDIP

Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan

Pelanggan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hasan, Aki. 2013. Marketing Dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPAS

Kasmir. 2013. “Manajemen Perbankan”. Jakarta: Rajawali.

Kotler, P., dan Amstrong. 2005. Dasar-dasar Pemasaran Jilid 2 Pernhallindo. Jakarta.

. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Indeks..

.2012. Principles of Marketing. 14th ed. Boston: Pearson Education Limited.

Prasetijo, Ristiayanti dan John J.O.I Ihalauw. 2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:

Andi.

Rangkuti, Freddy. 2003. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan

Pelanggan & Analisis Kasus PLN – JP. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama

Rangkuti, Freddy. 2004. The Power of Brand. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Robbins, Stephen P. 2003. Organizational Behavior. Tenth Edition. Prentice Hall.

Setiadi, Nugroho J.(2003).Perilaku Konsumen.Jakarta: Kencana

. 2003 Perilaku Konsumen Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group

Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2008. Consumer Behaviour, Seventh

Edition. Indonesia: PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS Contoh Kasus dan

Pemecahannya. Yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono.2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode penelitian manajemen. Penerbit : alfabeta. Bandung

Sutisna dan Teddy Pawitra. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tampubolon, Manahan P. 2012. Perilaku Keorganisasian (Organization Behavior).

Bogor: Ghalia Indonesia.

Tjiptono, Fandy. 2000. Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer.Yogyakarta.

Penerbit Andi

. 2005. Brand Management & Strategy. Yogyakarta: Andi.

. 2005. Pemasaran Jasa. Malang. Bayumedia Publising

. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing.

Wibowo. 2015. Perilaku dalam organisasi. Jakarta: Rajawali

Page 107: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

Astuti, tri. Pengaruh Persepsi Nasabah Tentang Tingkat Suku Bunga, Promosi dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung Nasabah. Jurnal Nominal Volume

II No I Tahun 2013.

Arum Safitri, Yunita. 2011. Kepercayaan, komitmen, komunikasi, penanganan konflik,

dan peranannya terhadap kepuasan terhadap loyalitas nasabah bank BCA di

Surabaya. Jurnal of business and banking. Vol. 1 No. 2

Daruwati, Kunthi, dan dkk. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah

Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening (Survei Pada Nasabah Pt Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Solo). Jurnal Ekonomi dan

Kewirausahaan Vol. 17 Edisi Khusus April 2017: 194-204.

Fasochah, Hartono. 2013. Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kualitas Layanan

Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuaasan Konsumen sebagai Variabel

Mediasi. (Studi pada RS Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal. “Ekonomi

Manajemen Akuntansi”. No. 34

Herdian, Gina. 2013. Pengaruh relationship marketing terhadap loyalitas pelanggan pada

nasabah bank btpn kcp sepajang. Jurnal ilmu manajemen, Vol. 1 No. 2. UNS

Surabaya

Indriastuti Ririn, Sunarso. 2017. Pengaruh Citra Bank Terhadap Loyalitas Nasabah

Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Mediasi (Survey pada Nasabah PD BPR

Bank Solo di Wilayah Surakarta). Riset Fair.

Kurniawan, Iskawanto, dan dkk. Pengaruh Nilai Nasabah, Kualitas Pelayanan, Dan

Kualitas Hubungan Terhadap Kepuasan Nasabah Serta Implikasinya Terhadap

Loyalitas Nasabah Bank Syariah Mandiri. Jurnal Manajemen dan Bisnis

Sriwijaya Vol. 13 No. 2 Juni 2015.

Mulyani, Sri. 2007. Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Produk Tabungan Perbankan

Syariah (Studi Kasus Pada BRI Syari’ah Cabang Solo). Skripsi. Surakarta:

Jurusan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta.

Palilati, Alida. Pengaruh Nilai Pelanggan, Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah

Tabungan Perbankan Di Sulawesi Selatan. Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan Vol. 9 No. 1 Maret 2007: 73-81.

Rahmasari, Deviana. 2012. Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility

Terhadap Loyalitas Nasabah Pelanggan dengan Citra Perbankan dan Sikap

Nasabah Sebagai Variabel Intervening (Kasus Pada PT . Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. Cabang Bantul). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negari

Yogyakarta.

Repi, Agusta. Baramuli, Dedy. 2011. Pengaruh kepercayaan dan kepuasan terhadap

loyalitas nasabah. “Inovasi Manajemen”. Vol. 8 No. 2

Rivai, Ade Risman dan Triyono Arief Wahyudi. Pengaruh Persepsi Kualitas, Citra merek,

Persepsi Harga terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepercayaan dan Kepuasan

Sebagai Variabel Mediasi. Kalbisocio, Volume 4 No. 1 Februari 2017.

Sayekti, Retno Putri, dan dkk. Loyalitas Konsumen Ditinjau Dari Persepsi Terhadap

Citra Perusahaan. Jurnal Psikologi Undip Vol. 12 No. 22 Oktober 2012.

Sariyati, Bidah. 2017. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Bni Syariah

Surakarta Dengan Komitmen Sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Salatiga:

Jurusan Perbankan SyariahInstitut Agama Islam Negeri Salatiga.

Page 108: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

Sa’adah, Zulfa. 2015. Pengaruh Pengetahuan, Kualitas Pelayanan dan Nilai Terhadap

Loyalitas Anggota (Studi Pada Anggota BMT Tamzis Cabang Bantul Yogyakarta

). Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Setiasih, Dani Panca. 2011. Analisis Persepsi, Preferensi, Sikap dan Perilaku Dosen

Terhadap Perbankan Syariah (Study Kasus Pada Dosen Fakultas Syariah IAIN

Walisongo Semarang). Skripsi. Semarang: Program Sarjana Fakultas Syariah.

IAIN Walisongo Semarang.

Setiawan, Faisal Indra dan Ananda Sabil Hussein. 2014. Pengaruh Persepsi Religiusitas

Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Muamalat Kota Cirebon dengan Kepuasan

Nasabah Sebagai Variabel intervening. Jurnal ilmiah mahasiswa FEB.

Universitas Brawijaya Malang Vol. 2 No. 2.

Suhari, Yohanes, et al,. 2012. Perilaku Konsumen Online (Pengaruh Nilai, Kepuasan, dan

Inersia Terhadap Loyalitas). Jurnal Ekonomi. Universitas PGRI Yogyakarta Vol.

10.

Supriyatmini, Tuti. 2005. Pengaruh Persepsi Nasabah Tentang Kualitas Pelayanan

Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Baitul Maal Wattamwil (Bmt) “Anda”

Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sondakh, Conny. Kualitas Layanan, Citra Merek Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan

Nasabah Dan Loyalitas Nasabah Tabungan (Studi Pada Nasabah Taplus BNI

Cabang Manado). Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol. 3 No. 1 Tahun 2014:

19-32.

Syaiful, Mochamad Khuzaini. 2015. Pengaruh Relationship Marketing, Komitmen dan

Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Auto 2000 Sungkono. Jurnal Ilmu

dan Riset Manajemen. Vol. 4 No. 12

Wijaya, Dellih. 2009. “ Citra Merek, Kualitas Layanan, Produk Tabungan, Kepuasan dan

Loyalitas Nasabah Pada Kantor Kas PT Bank ABCD Tbk”. Tesis. Jakarta:

Universitas Indonesia Esa Unggal Program Studi Magister Manajemen.

Wijayanto, Indra dan Sri Setyo Iriani. Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas

Konsumen. Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 1Nomor. 3 Mei 2013.

Wicaksono, Banar Suryo dan dkk. Pengaruh Self-Service Technology Terhadap

Kepercayaan, Kepuasan Nasabah, Dan Loyalitas Nasabah (Survei Pada Nasabah

Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Malang Kawi Kanwil

Malang). JAB Vol. 25 No. 2 Agustus 2015

Willy, Risna Pramudita. 2015. Pengaruh Kualitas Layanan, Nilai Nasabah, dan Hambatan

Pindah Terhadap Loyalitas Nasabah PD BRP BANK BANTUL. Skripsi.

Yogyajarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Yudha, Hafid Nur dan Jaka Isgiyarta. Analisis Pengaruh Persepsi Nasabah Bank

Terhadap Internet Banking Adoption (Studi Pada Nasabah Perbankan Yang

Menggunakan Internet Banking Di Kota Surakarta). Juornal of accounting Vol. 4

No. 4 2015, Halaman 1. ISSN (Online): 2337-3806

Page 109: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

LAMPIRAN

Page 110: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Muzaro’ah

Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 17 juli 1996

Nim : 213-14-076

Alamat : Karangtengah Rt 03/ Rw 01, Tuntang, Semarang

No Hp : 085641480867

Latar belakang sekolah : TK Ma’arif Karangtengah

MI Ma’arif Karangtengah

SMP Plus Bina Insani Susukan

SMA Plus Bina Insani Susukan

IAIN Salatiga

Page 111: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/ Sdr/ i Nasabah PT. BPRS Dana Mulia Surakarta

Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Siti Muzaro’ah

NIM : 213-14-076

Saat ini sedang menyelesaikan karya ilmiah (skripsi) pada jurusan

Perbankan Syariah S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Salatiga

semester akhir. Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir kuliah (Skripsi) yang

berjudul “PENGARUH PERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH, DAN

CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS DENGAN KEPERCAYAAN

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada PT. BPRS Dana

Mulia Surakarta)”, maka dengan ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

mengisi kuesioner penelitian ini untuk menjadi respondennya dan memberikan

tanda silang (X) pada kolom yang sudah tertera dibawah ini. Kerahasiaan data

penelitian akan dijamin dan saya mengharapkan informasi dan jawaban yang

sesungguhnya dari Bapak/Ibu.

Atas kerjasama dan kesediaan Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini, saya

ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Hormat saya

Siti Muzaro’ah

Page 112: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

IDENTITAS RESPONDEN

Nama (boleh tidak diisi) :

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Usia : 17-20 tahun 21-30 tahun

31-40 tahun 41-50 tahun

51-60 tahun >60 tahun

Pendidikan Terakhir : SD SMP SMA

Diploma Sarjana Pascasarjan

Pendapatan : 1.000.000-2.500.000 2.600.000-3.500.000

3.600.000-4.500.000 >4.500.000

Petunjuk Pengisian

Berikan tanda silang () pada setiap pertanyaan atau pernyataan yang paling

sesuai dengan pilihan Bapak/ Ibu yang berkaitan dengan PT. BPRS Dana Mulia

Surakarta. Apabila Bapak/ Ibu ingin mengubah pilihan yang telah ditandai, berilah

tanda (x) pada pilihan semula dan kemudian berikan lagi tanda () untuk pilihan

yang baru.

Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

Keterangan:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

N = Netral

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Page 113: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

No Pertanyaan Jawaban

Persepsi Nasabah 1 2 3 4 5

1 Dalam pemasaran produk-produk PT. BPRS

Dana Mulia Surakarta anda dapat

merealisasikan salah satu syariat islam

2 Sistem dan produk-produk PT. BPRS Dana

Mulia Surakarta sesuai dengan harapan anda

3 Produk-produk PT. BPRS Dana Mulia

Surakarta memenuhi kebutuhan saya dalam

bertransaksi keuangan

No Pertanyaan Jawaban

Nilai Nasabah 1 2 3 4 5

1 Dalam produk PT. BPRS Dana Mulia

Surakarta berkualitas dan sesuai dengan

kebutuhan saya

2 Prosedur pelayanan PT. BPRS Dana Mulia

Surakarta yang mudah, aman dan cepat

sangat membantu keperluan transaksi.

3 Produk PT. BPRS Dana Mulia Surakarta

menawarkan produk harga yang lebih murah

No Pertanyaan Jawaban

Citra Merek 1 2 3 4 5

1 PT. BPRS Dana Mulia Surakarta mempunyai

keunggulan dalam produknya

2 PT. BPRS Dana Mulia Surakarta selalu

menciptakan produk baru yang dibutuhkan

nasabah

3 Nama produk PT. BPRS Dana Mulia

Surakarta mudah untuk diingat

No Pertanyaan Jawaban

Kepercayaan 1 2 3 4 5

1 Karyawan PT. BPRS Dana Mulia Surakarta

berperilaku jujur pada saat melayani nasabah

PT. BPRS Dana Mulia Surakarta

2 PT. BPRS Dana Mulia Surakarta memberikan

pengetahuan atau informasi yang akurat

kepada nasabah PT. BPRS Dana Mulia

Surakarta

3 Karyawan PT. BPRS Dana Mulia Surakarta

dapat mempertimbangkan yang baik dalam

Page 114: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

situasi ketika nasabah terjadi masalah

4 Karyawan PT. BPRS Dana Mulia Surakarta

dapat memelihara hubungan sebaik terhadap

nasabah

No Pertanyaan Jawaban

Loyalitas 1 2 3 4 5

1 Saya akan menabung di PT. BPRS Dana

Mulia Surakarta secara berulang-ulang

2 Saya akan mencoba produk PT. BPRS Dana

Mulia Surakarta yang selain produk yang

saya gunakan

3 Saya akan merekomendasikan PT. BPRS

Dana Mulia Surakarta kepada kerabat, teman

dan saudara

DATA PENELITIAN

Responden Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pendapatan

1 Laki-laki 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

2 Laki-laki 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

3 Laki-laki 17-20 tahun SMA 3.500.000-4.500.000

4 Perempuan 17-20 tahun SMA >4.500.000

5 Perempuan 20-30 tahun SMA 2.500.000-3.500.000

6 Laki-laki 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

7 Laki-laki 20-30 tahun SMA 3.500.000-4.500.000

8 Laki-laki 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

9 Perempuan 20-30 tahun Sarjana >4.500.000

10 Laki-laki 20-30 tahun SMA 3.500.000-4.500.000

11 Perempuan 20-30 tahun Sarjana >4.500.000

12 Laki-laki 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

13 Perempuan 17-20 tahun SMA 3.500.000-4.500.000

14 Laki-laki 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

15 Perempuan 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

16 Laki-laki 20-30 tahun SMA >4.500.000

17 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 1.000.000-2.500.000

18 Laki-laki 20-30 tahun Sarjana >4.500.000

19 Perempuan 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

20 Laki-laki 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

21 Laki-laki 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

Page 115: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

22 Perempuan 20-30 tahun Diploma 1.000.000-2.500.000

23 Laki-laki 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

24 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

25 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

26 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 1.000.000-2.500.000

27 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

28 Perempuan 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

29 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

30 Perempuan 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

31 Perempuan 17-20 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

32 Perempuan 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

33 Perempuan 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

34 Perempuan 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

35 Perempuan 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

36 Laki-laki 50-60 tahun SMA 2.500.000-3.500.000

37 Perempuan 40-50 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

38 Laki-laki 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

39 Perempuan 17-20 tahun SMP 1.000.000-2.500.000

40 Perempuan 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

41 Laki-laki 30-40 tahun SMA 2.500.000-3.500.000

42 Laki-laki 40-50 tahun Diploma 3.500.000-4.500.000

43 Laki-laki 30-40 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

44 Laki-laki 30-40 tahun Diploma 1.000.000-2.500.000

45 Laki-laki 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

46 Perempuan 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

47 Laki-laki 30-40 tahun SMA 2.500.000-3.500.000

48 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

49 Perempuan 20-30 tahun SMP 2.500.000-3.500.000

50 Perempuan 30-40 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

51 Laki-laki >60 tahun Diploma >4.5000.000

52 Perempuan 30-40 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

53 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 1.000.000-2.500.000

54 Perempuan 30-40 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

55 Laki-laki 30-40 tahun Pascasarjana >4.5000.000

56 Laki-laki 40-50 tahun Pascasarjana >4.5000.000

57 Laki-laki 30-40 tahun Pascasarjana 2.500.000-3.500.000

58 Laki-laki 20-30 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

59 Laki-laki 20-30 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

60 Perempuan 40-50 tahun Pascasarjana 1.000.000-2.500.000

61 Perempuan 30-40 tahun Pascasarjana 2.500.000-3.500.000

62 Perempuan 20-30 tahun Diploma 2.500.000-3.500.000

Page 116: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

63 Perempuan 17-20 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

64 Laki-laki 20-30 tahun SMA 2.500.000-3.500.000

65 Laki-laki 17-20 tahun Diploma 2.500.000-3.500.000

66 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

67 Laki-laki 50-60 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

68 Laki-laki 20-30 tahun SMA 2.500.000-3.500.000

69 Laki-laki 20-30 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

70 Laki-laki 30-40 tahun Pascasarjana >4.5000.000

71 Laki-laki 30-40 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

72 Perempuan >60 tahun Diploma >4.5000.000

73 Perempuan 50-60 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

74 Perempuan 30-40 tahun Sarjana >4.5000.000

75 Perempuan 50-60 tahun Pascasarjana >4.5000.000

76 Laki-laki 30-40 tahun Pascasarjana >4.5000.000

77 Perempuan 20-30 tahun Pascasarjana >4.5000.000

78 Laki-laki 20-30 tahun Sarjana >4.5000.000

79 Perempuan 20-30 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

80 Perempuan 30-40 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

81 Laki-laki 40-50 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

82 Laki-laki 20-30 tahun SMA 3.500.000-4.500.000

83 Perempuan >60 tahun SMA >4.5000.000

84 Laki-laki 30-40 tahun SMP 3.500.000-4.500.000

85 Perempuan 20-30 tahun SMP 1.000.000-2.500.000

86 Laki-laki 30-40 tahun Sarjana >4.5000.000

87 Perempuan 20-30 tahun SMP 1.000.000-2.500.000

88 Perempuan 30-40 tahun SMP 1.000.000-2.500.000

89 Laki-laki 20-30 tahun SD 1.000.000-2.500.000

90 Laki-laki 17-20 tahun SMP 2.500.000-3.500.000

91 Perempuan 20-30 tahun Sarjana >4.5000.000

92 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

93 Laki-laki 30-40 tahun SMA 1.000.000-2.500.000

94 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

95 Perempuan 50-60 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

96 Perempuan 20-30 tahun Sarjana 1.000.000-2.500.000

97 Laki-laki 50-60 tahun SD 3.500.000-4.500.000

98 Perempuan 40-50 tahun SMA 2.500.000-3.500.000

99 Laki-laki 20-30 tahun Sarjana 2.500.000-3.500.000

100 Laki-laki 50-60 tahun Sarjana 3.500.000-4.500.000

Page 117: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

No Persepsi Nilai Citra Merek Kepercayaan Loyalitas

1 2 3

X

1

1 2 3

X

2 1 2 3

X

3 1 2 3 4 Z 1 2 3 Y

1 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 3 3 3 4 13 3 4 4 11

2 1 1 1 3 2 2 3 7 2 1 3 6 1 1 2 3 7 3 2 2 7

3 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 2 4 1 2 1 2 6 1 2 1 4

4 1 2 2 5 2 2 3 7 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 2 3 8

5 5 3 4 12 2 3 1 6 5 1 2 8 4 5 1 2 12 3 4 5 12

6 3 3 3 9 3 4 3 10 3 3 3 9 3 3 3 3 12 4 3 3 10

7 2 1 2 5 2 1 2 5 2 1 2 5 2 2 1 2 7 2 2 2 6

8 2 1 2 5 2 2 2 6 2 2 1 5 2 2 2 1 7 3 2 2 7

9 4 3 2 9 5 4 4 13 3 4 3 10 5 4 4 3 16 4 3 5 12

10 2 1 2 5 2 1 2 5 2 1 2 5 2 2 1 2 7 2 2 2 6

11 5 4 4 13 3 4 4 11 3 3 3 9 3 4 4 3 14 3 3 3 9

12 2 1 1 4 2 1 2 5 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 3

13 3 4 3 10 3 3 3 9 4 3 4 11 3 3 3 4 13 3 2 3 8

14 2 5 5 12 5 2 2 9 2 2 2 6 1 2 2 2 7 2 2 2 6

15 1 1 1 3 1 2 2 5 1 1 1 3 2 2 1 1 6 2 1 1 4

16 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 20 4 5 5 14

17 4 4 4 12 4 5 5 14 5 5 4 14 5 4 5 5 19 4 4 5 13

18 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 3

19 3 1 1 5 3 3 3 9 3 2 1 6 1 2 3 3 9 3 3 3 9

20 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 3

21 3 4 5 12 4 4 4 12 5 5 4 14 4 5 4 4 17 4 4 4 12

22 3 3 3 9 3 3 3 9 2 3 3 8 3 3 3 3 12 4 4 4 12

23 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3 5 5 5 5 20 3 3 3 9

24 2 3 2 7 3 3 2 8 2 3 3 8 3 2 3 2 10 3 3 2 8

25 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9

26 1 3 3 7 3 2 3 8 3 2 2 7 2 3 3 3 11 3 3 3 9

27 4 4 5 13 5 4 3 12 4 3 3 10 4 4 3 5 16 5 5 3 13

28 4 4 5 13 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 4 5 19 4 5 4 13

29 2 2 1 5 2 1 3 6 2 1 2 5 3 2 2 2 9 2 2 2 6

30 4 3 3 10 3 3 3 9 4 3 4 11 4 4 4 3 15 3 3 4 10

31 3 4 4 11 3 2 3 8 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9

32 5 4 4 13 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 4 4 16 5 4 4 13

33 2 3 3 8 3 3 3 9 3 3 2 8 3 3 3 3 12 3 3 2 8

34 3 3 4 10 3 4 3 10 3 3 3 9 4 4 3 5 16 3 2 2 7

35 3 3 3 9 2 3 3 8 3 3 2 8 3 3 3 2 11 3 3 3 9

36 3 4 4 11 2 3 1 6 3 1 2 6 4 3 5 3 15 4 3 2 9

37 4 2 3 9 4 3 2 9 3 2 2 7 3 4 1 4 12 2 3 4 9

38 4 2 3 9 2 3 4 9 2 4 1 7 4 2 3 4 13 3 4 2 9

39 3 5 4 12 2 3 4 9 2 3 4 9 1 2 4 3 10 2 3 5 10

Page 118: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

40 3 2 3 8 3 2 3 8 2 2 2 6 2 2 2 2 8 4 3 4 11

41 3 2 4 9 4 2 5 11 2 4 2 8 4 2 3 4 13 3 5 2 10

42 2 4 3 9 2 4 5 11 2 3 1 6 5 3 2 3 13 5 3 1 9

43 5 4 3 12 2 3 4 9 2 5 3 10 4 3 3 1 11 4 3 4 11

44 4 3 5 12 2 3 4 9 4 2 5 11 2 3 4 5 14 4 3 2 9

45 2 2 2 6 2 3 2 7 3 3 2 8 2 2 3 2 9 2 2 2 6

46 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9

47 2 4 3 9 4 2 5 11 2 5 3 10 1 3 4 5 13 3 4 2 9

48 5 4 3 12 2 4 2 8 3 4 2 9 5 2 3 4 14 2 4 1 7

49 2 5 3 10 4 3 2 9 4 3 2 9 2 5 3 2 12 2 4 5 11

50 4 2 5 11 3 1 2 6 3 5 2 10 3 4 2 3 12 3 3 3 9

51 1 2 1 4 1 2 2 5 1 2 1 4 1 2 1 2 6 1 1 1 3

52 2 2 2 6 1 1 5 7 4 3 2 9 1 2 3 1 7 1 2 1 4

53 4 5 4 13 5 4 4 13 4 4 5 13 4 3 5 4 16 5 4 3 12

54 2 3 2 7 5 4 3 12 3 2 5 10 1 3 2 5 11 2 4 1 7

55 4 2 2 8 1 1 1 3 4 1 1 6 2 2 1 5 10 1 1 1 3

56 1 2 1 4 2 1 2 5 2 1 2 5 1 3 2 5 11 2 5 4 11

57 3 4 4 11 2 3 4 9 2 4 3 9 3 2 2 3 10 3 4 4 11

58 2 2 2 6 2 1 2 5 2 1 2 5 2 1 1 2 6 2 1 2 5

59 1 2 1 4 2 1 2 5 1 2 3 6 2 2 3 1 8 1 1 2 4

60 2 1 4 7 1 3 2 6 2 2 3 7 3 1 2 3 9 2 3 1 6

61 2 1 2 5 1 2 3 6 3 2 1 6 1 2 3 5 11 2 3 5 10

62 1 1 2 4 1 2 2 5 2 3 2 7 2 2 1 2 7 1 2 1 4

63 4 5 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 5 4 4 13

64 5 4 4 13 4 4 5 13 4 4 3 11 4 4 3 5 16 4 5 4 13

65 1 1 2 4 1 1 2 4 1 2 2 5 2 1 1 2 6 1 2 2 5

66 2 2 3 7 3 2 2 7 2 2 1 5 1 1 2 2 6 3 2 1 6

67 3 4 3 10 3 4 3 10 5 4 4 13 4 4 4 4 16 3 4 5 12

68 3 4 4 11 3 4 4 11 3 4 3 10 3 4 4 4 15 3 4 3 10

69 1 1 1 3 2 2 1 5 1 2 2 5 1 1 2 2 6 1 1 2 4

70 1 2 2 5 1 2 2 5 1 1 2 4 1 2 2 1 6 1 1 2 4

71 3 4 5 12 5 4 3 12 4 3 5 12 3 4 2 5 14 4 5 4 13

72 3 4 5 12 5 4 5 14 4 4 5 13 5 4 3 5 17 4 5 4 13

73 3 4 5 12 5 5 4 14 5 4 3 12 5 4 5 4 18 5 4 5 14

74 3 4 5 12 5 5 4 14 4 5 4 13 5 4 3 4 16 3 4 5 12

75 5 5 5 15 5 4 4 13 4 3 5 12 5 4 3 5 17 4 5 3 12

76 4 5 4 13 3 4 5 12 5 4 5 14 5 4 3 3 15 3 4 5 12

77 1 1 2 4 1 2 1 4 2 1 2 5 1 2 1 2 6 1 2 2 5

78 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 12 5 5 5 5 20 4 5 4 13

79 5 5 4 14 3 3 4 10 4 4 4 12 3 2 3 4 12 3 4 5 12

80 3 4 5 12 5 5 5 15 4 4 5 13 3 3 3 5 14 4 5 4 13

Page 119: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

81 3 4 5 12 2 3 3 8 5 5 5 15 3 4 4 5 16 3 4 5 12

82 5 4 2 11 4 5 4 13 5 4 5 14 4 4 4 4 16 4 4 4 12

83 2 3 2 7 2 4 4 10 4 3 3 10 3 3 3 3 12 4 3 3 10

84 4 3 3 10 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 4 16 3 3 4 10

85 3 3 3 9 4 4 3 11 4 3 3 10 3 3 4 3 13 3 4 3 10

86 3 4 3 10 4 4 3 11 4 2 2 8 2 3 2 2 9 2 2 3 7

87 4 4 5 13 4 3 4 11 4 5 4 13 4 3 4 4 15 2 3 2 7

88 4 4 4 12 4 5 4 13 4 4 4 12 5 5 4 4 18 4 5 4 13

89 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 4 14 4 4 4 4 16 3 4 5 12

90 4 3 4 11 3 3 4 10 4 4 4 12 4 5 5 5 19 3 3 3 9

91 4 5 5 14 5 4 3 12 3 4 5 12 5 4 3 5 17 5 4 5 14

92 4 3 5 12 4 3 4 11 3 4 2 9 3 4 4 3 14 3 4 5 12

93 5 4 4 13 3 4 3 10 5 3 4 12 4 5 2 3 14 3 2 4 9

94 4 4 4 12 4 4 3 11 3 4 3 10 5 4 3 4 16 3 4 5 12

95 2 2 4 8 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 2 2 6

96 2 2 2 6 3 2 3 8 2 3 2 7 2 2 2 2 8 3 2 2 7

97 4 4 4 12 3 4 5 12 3 2 1 6 4 5 4 4 17 4 2 5 11

98 3 4 4 11 1 5 2 8 3 2 1 6 5 5 2 4 16 3 4 4 11

99 5 4 4 13 3 4 3 10 4 3 3 10 5 4 3 4 16 3 1 4 8

100 4 3 4 11 4 5 3 12 4 4 4 12 5 4 4 4 17 4 3 4 11

Analisis Data

1. Deskriptif Statistik

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 47 47.0 47.0 47.0

Perempuan 53 53.0 53.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid >60 tahun 3 3.0 3.0 3.0

17-20 tahun 17 17.0 17.0 20.0

20-30 tahun 48 48.0 48.0 68.0

30-40 tahun 19 19.0 19.0 87.0

40-50 tahun 6 6.0 6.0 93.0

50-60 tahun 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 120: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Diploma 7 7.0 7.0 7.0

Pascasarjana 9 9.0 9.0 16.0

Sarjana 34 34.0 34.0 50.0

SD 2 2.0 2.0 52.0

SMA 41 41.0 41.0 93.0

SMP 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pendapatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid >4.500.000 5 5.0 5.0 5.0

>4.5000.000 13 13.0 13.0 18.0

1.000.000-2.500.000 38 38.0 38.0 56.0

2.500.000-3.500.000 26 26.0 26.0 82.0

3.500.000-4.500.000 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

1. Uji Validitas

a. Uji validitas X1

Correlations Pertanyaan1 Pertanyaan2 Pertanyaan3 Persepsi

Pertanyaan1 Pearson Correlation 1 .666**

.662**

.870**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Pertanyaan2 Pearson Correlation .666**

1 .744**

.902**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Pertanyaan3 Pearson Correlation .662**

.744**

1 .901**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Persepsi Pearson Correlation .870**

.902**

.901**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

b. Uji validitas X2

Correlations Pertanyaan1_A Pertanyaan2_A Pertanyaan3_A Nilai

Pertanyaan1_A Pearson Correlation 1 .673**

.586**

.877**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Pertanyaan2_A Pearson Correlation .673**

1 .609**

.881**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Page 121: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

Pertanyaan3_A Pearson Correlation .586**

.609**

1 .837**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Nilai Pearson Correlation .877**

.881**

.837**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

c. Uji Validitas X3

Correlations Pertanyaan1_B Pertanyaan2_B Pertanyaan3_B Citra Merek

Pertanyaan1_B Pearson Correlation 1 .603**

.669**

.868**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Pertanyaan2_B Pearson Correlation .603**

1 .625**

.856**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Pertanyaan3_B Pearson Correlation .669**

.625**

1 .883**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Citra Merek Pearson Correlation .868**

.856**

.883**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

d. Uji Validitas Z

Correlations

Pertanyaan1_C Pertanyaan2_C Pertanyaan3_C Pertanyaan4 Kepercayaan

Pertanyaan1_C Pearson Correlation 1 .727**

.572**

.539**

.859**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Pertanyaan2_C Pearson Correlation .727**

1 .597**

.595**

.871**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Pertanyaan3_C Pearson Correlation .572**

.597**

1 .555**

.805**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Pertanyaan4 Pearson Correlation .539**

.595**

.555**

1 .805**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Kepercayaan Pearson Correlation .859**

.871**

.805**

.805**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 122: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

e. Uji Validitas Y

Correlations Pertanyaan1_D Pertanyaan2_D Pertanyaan3_D Loyalitas

Pertanyaan1_D Pearson Correlation 1 .647**

.537**

.837**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Pertanyaan2_D Pearson Correlation .647**

1 .589**

.870**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Pertanyaan3_D Pearson Correlation .537**

.589**

1 .849**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Loyalitas Pearson Correlation .837**

.870**

.849**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2. Uji Reliabilitas

a. Uji Reliabilitas X1

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.860 4

b. Uji Reliabilitas X2

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.851 4

c. Uji Reliabilitas X3

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.853 4

d. Uji Reliabilitas Z

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.825 5

e. Uji Reliabilitas Y

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

.846 4

Page 123: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

3. Uji Statistik

a. Uji R

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .838a .702 .689 1.720

a. Predictors: (Constant), Kepercayaan , Nilai, Persepsi , CitraMerek

b. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 661.015 4 165.254 55.834 .000b

Residual 281.175 95 2.960

Total 942.190 99

a. Dependent Variable: Loyalitas

b. Predictors: (Constant), Kepercayaan , Nilai, Persepsi , CitraMerek

c. Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.848 1.295 -.655 .514

Persepsi .250 .094 .279 2.657 .009

Nilai .419 .105 .438 3.997 .000

CitraMerek .097 .108 .103 .897 .372

Kepercayaan .200 .096 .130 2.079 .040

a. Dependent Variable: Loyalitas

4. Asumsi Klasik

a. Uji multikolinearitas

Coefficient Correlationsa

Model Kepercayaan Nilai Persepsi Citra Merek

1 Correlations Kepercayaan 1.000 -.226 -.283 -.227

Nilai -.226 1.000 -.284 -.446

Persepsi -.283 -.284 1.000 -.355

Citra Merek -.227 -.446 -.355 1.000

Covariances Kepercayaan .004 -.001 -.002 -.001

Nilai -.001 .010 -.002 -.004

Persepsi -.002 -.002 .008 -.003

Citra Merek -.001 -.004 -.003 .010

a. Dependent Variable: Loyalitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .800 .511 1.566 .121

Persepsi .145 .088 .162 1.640 .104 .266 3.762

Nilai .315 .097 .329 3.227 .002 .249 4.019

Page 124: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

Citra Merek .010 .100 .010 .097 .923 .230 4.340

Kepercayaan .327 .064 .440 5.077 .000 .344 2.908

a. Dependent Variable: Loyalitas

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas Glenjser

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.525 .209 7.289 .000

persepsi2 .005 .003 .300 1.789 .077

nilai2 -.007 .003 -.361 -2.044 .044

citra_merek2 -.002 .003 -.091 -.489 .626

a. Dependent Variable: AbsUt

a. Uji Normalitas

Page 125: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.52831091

Most Extreme Differences Absolute .073

Positive .062

Negative -.073

Test Statistic .073

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

b. Uji Liearitas

a. Persamaan 1

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .869a .755 .744 1.560 1.860

a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Nilai , Persepsi , Citra Merek

b. Dependent Variable: Loyalitas

b. Persamaan kuadrat 2

Model Summary

b

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .846a .715 .703 1.681 1.904

a. Predictors: (Constant), kepercayaan2, persepsi2, nilai2, citramerek3

b. Dependent Variable: Loyalitas

Page 126: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

5. Analisis path

a. Analisis Persamaan 1

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .810a .656 .645 2.475

a. Predictors: (Constant), Citra Merek, Persepsi , Nilai

b. Dependent Variable: Kepercayaan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 2.459 .770 3.192 .002

Persepsi .388 .135 .321 2.887 .005 .289 3.461

Nilai .343 .151 .266 2.275 .025 .262 3.814

Citra Merek .354 .155 .277 2.285 .025 .243 4.116

Persamaan 2 Model Summary

b

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .869a .755 .744 1.560

a. Predictors: (Constant), Kepercayaan, Nilai , Persepsi , Citra

Merek

b. Dependent Variable: Loyalitas

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .800 .511 1.566 .121

Persepsi .145 .088 .162 1.640 .104 .266 3.762

Nilai .315 .097 .329 3.227 .002 .249 4.019

Citra Merek .010 .100 .010 .097 .923 .230 4.340

Kepercayaan .327 .064 .440 5.077 .000 .344 2.908

a. Dependent Variable: Loyalitas

Page 127: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .800 .511 1.566 .121

Persepsi .145 .088 .162 1.640 .104

Nilai .315 .097 .329 3.227 .002

Citra Merek .010 .100 .010 .097 .923

Kepercayaan .327 .064 .440 5.077 .000

a. Dependent Variable: Loyalitas

Page 128: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi
Page 129: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi
Page 130: PENGARUHPERSEPSI NASABAH, NILAI NASABAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4930/1/SKRIPSI FIX.pdf · positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, sedangkan persepsi