PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur...

126
i PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR KUBIS DAN SAWI SEBAGAI SUMBER PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA KOLAM SEMEN DI DESA BERAN, BANTUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Maria Rety F.A.F NIM : 121434052 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur...

Page 1: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

i

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR

KUBIS DAN SAWI SEBAGAI SUMBER PAKAN

TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

PADA KOLAM SEMEN DI DESA BERAN, BANTUL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Maria Rety F.A.F

NIM : 121434052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

ii

SKRIPSI

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR

KUBIS DAN SAWI SEBAGAI SUMBER PAKAN

TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

PADA KOLAM SEMEN DI DESA BERAN, BANTUL

Oleh:

MARIA RETY F.A.F

NIM 121434052

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

Retno Herrani Setyati Catarina, M.Biotech

NPP.P. 2354

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

iii

SKRIPSI

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR

KUBIS DAN SAWI SEBAGAI SUMBER PAKAN

TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

PADA KOLAM SEMEN DI DESA BERAN, BANTUL

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Maria Rety F.A.F

NIM: 121434052

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi

Program Studi Pendidikan Biologi

JPMIPA FKIP Universitas Sanata Dharma

Pada tanggal: 19 Juli 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd.

Sekretaris : Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc.

Anggota : Retno Herrani Setyati Catarina, M.Biotech

Anggota : Ika Yuli Listyarini, M.Pd.

Anggota : Y.M. Lauda Feroniasanti, S.Si., M.Si

Yogyakarta, 19 Juli 2016

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

(Rohandi, Ph.D)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sesungguhnya kesuksesan itu berjalan di atas kesusahan dan

pengorbanan

Semua ini saya persembahkan untuk Tuhan Yang Maha Kuasa yang tiada

henti-hentinya menyertai perjalanan hidup saya, hingga menyelesaikan

semuanya.

Kupersembahkan karyaku ini untuk :

1. Kedua orangtuaku tercinta

2. Kakak tercintaku (Agustina Puji Astuti)

3. Sahabat-sahabatku terkasih (Jeffri, Ailin, Nik, Wiwin, Hanny,

Kurniawati, Ade dan Mona)

4. Teman-teman P.Biologi angkatan 2012

5. Almamaterku, Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Juni 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Maria Rety F.A.F

NIM : 121434052

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan ke

perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR KUBIS DAN

SAWI SEBAGAI SUMBER PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN

NILA (Oreochromis niloticus) PADA KOLAM SEMEN DI DESA BERAN,

BANTUL.

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas

Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun loyalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 24 Juni 2016

Yang menyatakan

Maria Rety F.A.F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

vii

ABSTRAK

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR

KUBIS DAN SAWI SEBAGAI SUMBER PAKAN

TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

PADA KOLAM SEMEN DI DESA BERAN, BANTUL

Maria Rety

Ikan nila merupakan ikan budidaya yang digemari masyarakat karena

memiliki gizi yang cukup tinggi, harga terjangkau dan mudah dibudidayakan.

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan adalah pakan. Ikan

membutuhkan pakan dengan kandungan protein yang cukup. Pada limbah sayur

kubis dan sawi terdapat kandungan protein yang cukup tinggi sehingga dapat

dimanfaatkan sebagai pakan alternatif yang diolah dalam bentuk pelet. Tujuan

penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur sawi dan

kubis terhadap pertumbuhan ikan nila dan mengetahui berapa variasi konsentrasi

yang baik untuk pertumbuhan ikan nila.

Penelitian dilakukan di Desa Beran, Bantul dan menggunakan design

percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu pelet

matahari/kontrol (PM), pelet alternatif limbah sayur kubis dan sawi 20% (P1),

pelet alternatif limbah sayur kubis dan sawi 30% (P2) dan pelet alternatif limbah

sayur kubis dan sawi 40% (P3). Pengukuran berat ikan nila pada setiap perlakuan

dilakukan setiap minggu. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pelet

sayuran kubis dan sawi terhadap pertumbuhan ikan nila digunakan analisis uji

anova one factor.

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pelet matahari/kontrol (PM), pelet

alternatif limbah sayur kubis dan sawi 20% (P1), pelet alternatif limbah sayur

kubis dan sawi 30% (P2) dan pelet alternatif limbah sayur kubis dan sawi 40%

(P3) dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Sedangkan hasil analisis statistik

yang diperoleh adalah tidak ada beda nyata antara setiap variasi konsentrasi pelet.

Variasi konsentrasi 30% adalah hasil yang paling baik dalam pertumbuhan ikan

nila.

Kata kunci: limbah sayur kubis dan sawi, perbedaan konsentrasi,

pertumbuhan ikan nila.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

viii

ABSTRACT

CONCENTRATION VARIATION EFFECT OF PELLETS CABBAGE

AND MUSTARD AS FEED ON THE GROWTH OF NILE TILAPIA

(Oreochromis niloticus) IN CEMENT POOL IN THE BERAN VILLAGE,

BANTUL

Maria Rety

Nile tilapia is one of popular community fish farming because it has a high

nutrient, affordable price and easy to cultivate . One of effect factor is feed. Fish

needs enough protein contained food . The cabbage and mustard waste have a

contain high protein and can be used as an alternative food to be processed as

pellets. This research was intended to know the effect of cabbage and mustard

pellets concentration variation on the growth of nile tilapia and how the

concentration of pellets cabbage and mustard is good the growth of nile tilapia.

This research was done in Beran village, Bantul with experimental design

using Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments, they are pellet

matahari/ control (PM), pellet of vegetable cabbage and mustard 20% (P1), pellet

of cabbage and mustard 30% (P2), pellet of vegetable cabbage and mustard 40%

(P3). Data was obtained by measuring the growth of fish every week. Data was

analyzed using Anova one factor to know the effect of pellets concentration

variation.

The result of this research is pellet matahari/ control (PM), pellet of

cabbage and mustard 20% (P1), pellet of cabbage and mustard 30% (P2), pellet

of cabbage and mustard 40% (P3) could increase the growth of nile tilapia but

analysis statistic between concentration variation of pellets is not significant.

Concentration of 30% is the best result in the growth of nile tilapia.

Keywords : pellet of cabbage and mustard, concentration variation effect

on the growth of nile tilapia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kasih dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana pada program Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Judul yang diajukan adalah “Pengaruh

Variasi Konsentrasi Pelet Sayur Kubis Dan Sawi Sebagai Sumber Pakan Terhadap

Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Sistem Kolam Semen Di

Desa Beran, Bantul.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi :

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc, Ph.D, selaku rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Rohandi, Ph.D, selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

3. Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd, selaku Kepala Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

4. Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Biologi.

5. Retno Herrani Setyati Catarina, M.Biotech, selaku dosen pembimbing

penulisan skripsi yang selalu menyemangati dan membimbing saya.

6. Orang tua, kak Tina serta keluarga yang selalu mendukung, menyemangati,

memotivasi dan menyayangiku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

x

7. Seluruh dosen Pendidikan Biologi, yang telah mengajar dan membimbing

selama penulisan dan menimba ilmu di Universitas Sanata Dharma.

8. Jeffri, Ailin, Nik, Wiwin, Hanny, Kurniawati, Ade, dan Mona yang tiada

henti-hentinya membantu dan menyemangati saya.

9. Para sahabat P BIO 2012, terima kasih untuk semua dukungan serta

kerjasamanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi masih jauh dari

sempurna, untuk itu penulis mengharapkan masukan serta saran dan kritik yang

bersifat membangun demi sempurnanya skripsi.

Maria Rety F.A.F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................... i

Halaman Persetujuan Pembimbing .......................................................................... ii

Halaman Pengesahan ............................................................................................... iii

Halaman Persembahan ............................................................................................ iv

Halaman Keaslian Karya .......................................................................................... v

Lembar Persetujuan Publikasi .................................................................................. vi

Abstrak .................................................................................................................... vii

Abstract ................................................................................................................... viii

Kata Pengantar ......................................................................................................... ix

Daftar Isi .................................................................................................................. xi

Daftar Tabel ............................................................................................................. xv

Daftar Gambar ......................................................................................................... xvi

Daftar Lampiran ....................................................................................................... xvii

BAB I. Pendahuluan ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Batasan Masalah ..................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

xii

BAB II. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 6

A. Budidaya ................................................................................................. 6

B. Ikan Nila ................................................................................................. 6

1. Sejarah Ikan Nila ................................................................................. 6

2. Klasifikasi Ikan Nila ............................................................................ 7

3. Morfologi Ikan Nila............................................................................. 7

4. Habitat Ikan Nila ................................................................................. 9

5. Kelangsungan Hidup Ikan Nila ............................................................ 9

6. Kualitas Air ......................................................................................... 10

C. Pertumbuhan Ikan Nila ............................................................................ 12

D. Pakan Alternatif ...................................................................................... 13

1. Limbah Sayuran ................................................................................. 13

a. Sawi ................................................................................................ 14

b. Kubis .............................................................................................. 16

E. Kolam Semen .......................................................................................... 17

1. Keunggulan ........................................................................................ 18

2. Kelemahan ......................................................................................... 18

F. Penelitian Yang Relevan .......................................................................... 19

1. Pemanfaatan Limbah Organik Sawi Sebagai Sumber Bahan

Penyusun Pakan Benih Ikan Biarawan (Helostoma Temmincki) ................ 19

2. Evaluasi Nilai Gizi Limbah Sayuran Produk Dan Pengaruhnya

Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila ............................................................. 20

G. Kerangka Berpikir ................................................................................... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

xiii

H. Hipotesis ................................................................................................. 24

BAB III. Metode Penelitian .................................................................................. 24

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 24

B. Variabel Penelitian .................................................................................. 24

C. Desain Penelitian ..................................................................................... 24

D. Waktu Dan Tempat Penelitian ................................................................. 25

E. Alat Dan Bahan ....................................................................................... 25

F. Cara Kerja ............................................................................................... 26

1. Pembuatan Kolam Semen ..................................................................... 26

2. Pembuatan Pelet Sayur Kubis Dan Sawi ............................................... 28

3. Aklimatisasi Ikan .................................................................................. 30

4. Pemeliharaan Ikan ................................................................................ 30

G. Metode Analisis Data .............................................................................. 34

BAB IV. Hasil Dan Pembahasan .......................................................................... 35

A. Hasil ........................................................................................................ 35

1. Pertumbuhan Rata-Rata Berat Ikan Setiap Minggu ............................... 35

2. Kelangsungan Hidup Ikan .................................................................... 37

3. Kualitas Air .......................................................................................... 38

B. Pembahasan ............................................................................................ 40

1. Pertumbuhan Rata-Rata Berat Ikan Setiap Minggu ............................... 40

2. Kelangsungan Hidup Ikan .................................................................... 44

3. Kualitas Air .......................................................................................... 47

4. Sistem Kolam Semen ........................................................................... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

xiv

BAB V. Implementasi Penelitian Untuk Pembelajaran....................................... 51

BAB VI. Kesimpulan Dan Saran ........................................................................... 54

A. Kesimpulan ............................................................................................ 54

B. Saran ....................................................................................................... 54

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

xv

DAFTAR TABEL

2.2. Tabel Pengaruh Suhu Air Terhadap Respon Konsumsi Pakan Pada

Ikan .......................................................................................................... 11

3.1. Tabel Pengamatan Keseluruhan Perlakuan .................................................. 32

4.2. Tabel Perhitungan Statistik Rata-Rata Berat Ikan Nila ................................ 37

4.3. Tabel Kualitas Air ...................................................................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

xvi

DAFTAR GAMBAR

2.1. Gambar Ikan Nila ....................................................................................... 8

2.3. Gambar Kailan ........................................................................................... 15

2.4. Gambar Sawi Hijau .................................................................................... 15

2.5. Gambar Sawi Putih ..................................................................................... 15

2.6. Gambar Kubis ............................................................................................ 17

2.7. Alur Kerangka Berpikir .............................................................................. 22

4.1. Grafik Pertumbuhan Rata-Rata Berat Ikan Nila Setiap Minggu ................... 35

4.2. Grafik Kelangsungan Hidup Ikan................................................................ 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ........................................................................................................ 58

A. Silabus Mata Pelajaran ............................................................................ 58

B. RPP Mata Pelajaran ................................................................................. 61

Lampiran 2 . Data Hasil Penelitian .................................................................... 98

Lampiran 3. Hitungan Statistik ......................................................................... 100

A. Uji Normalitas ........................................................................................ 100

B. Uji Homogenitas ..................................................................................... 101

C. Uji Anova One Factor ............................................................................. 102

Lampiran 4. Foto-Foto Penelitian ..................................................................... 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ikan nila merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan yang

banyak dikonsumsi karena memiliki beberapa kelebihan yaitu dagingnya enak,

memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Ikan nila sebagai sumber protein hewani,

berukuran relatif besar, warna daging putih, dapat hidup di perairan tawar dan

payau serta harganya murah sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan

masyarakat.

Budidaya merupakan salah satu upaya manusia untuk meningkatkan nilai

dari suatu komoditas dengan melihat berbagai aspek ekonomi, sosial, dan

lingkungan. Salah satu ikan konsumsi yang banyak dibudidayakan dan digemari

oleh masyarakat adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan nila cocok

dikembangkan di Indonesia karena mudah berkembang biak, pertumbuhannya

cepat, ukurannya relatif besar, dan tahan terhadap penyakit (Gusrina, 2008). Ikan

nila rakus terhadap limbah dan sisa makanan dan mudah beradaptasi dengan

lingkungan sehingga budidaya dan pemeliharaan ikan nila tergolong mudah.

Budidaya ikan nila dapat dilakukan salah satunya dengan budidaya ikan pada

sistem kolam semen. Sistem kolam semen memiliki kelebihan antara lain: lebih

awet digunakan dibanding kolam lainnya sebab memiliki struktur bangunan yang

paling kokoh, tidak perlu memasang atau mengganti terpal dan biaya perawatan

paling murah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

2

Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh faktor faktor luar dan faktor dalam.

Salah satu faktor dalam adalah genetik dari ikan tersebut, sedangkan faktor luar

adalah adalah pakan. Kebutuhan nutrisi haruslah seimbang seperti kadar protein,

lemak, karbohidrat, vitamin dan mikro nutrient lainnya harus ada pada pakan

tersebut. Ikan nila membutuhkan protein yang berfungsi sebagai sumber energi

utama, dengan kadar protein lebih dari 25% dari berat pakan.

Dalam memenuhi kebutuhan pakan ikan dapat dilakukan dengan mencari

sumber bahan pakan alternatif yang murah, mudah didapat, kualitasnya baik

sehingga dapat menekan biaya produksi dan memperbesar keuntungan yang

didapatkan. Selain itu terdapat bahan-bahan limbah yang tersedia cukup melimpah

dan punya nilai nutrisi untuk dijadikan sebagai pakan.

Salah satu contoh bahan pakan alternatif yang akan dikembangkan adalah

limbah sayur yang merupakan kumpulan berbagai macam sayur yang tidak layak

jual seperti kubis dan sawi sebagai bahan pakan sumber protein nabati. Limbah

sayur sawi dan kubis di Pasar Niten jumlahnya sangat melimpah dan kurang

dimanfaatkan limbah tersebut. Menurut salah satu praktisi budidaya ikan, limbah

sayur seperti kubis dan sawi dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan yang diolah

sebagai pelet hal ini dikarenakan pada limbah sayur kubis dan sawi mengandung

protein yang dapat digunakan untuk pertumbuhan ikan nila. Kandungan gizi yang

terdapat dalam limbah sayur sawi dan kubis antara lain berkisar: protein kasar

sebesar 38% serat kasar sebesar 1,5-1,7% dan lemak 0.65% (Almatsier, 2006).

Dalam pembuatan pelet sayur kubis dan sawi yaitu sawi harus dilayukan/

dijemur atau dikering-anginkan untuk mengurangi kadar air. Kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

3

mencampur bahan-bahan seperti tepung tapioka, vitamin dan dedak yang

ditimbang sesuai dengan analisis bahan yang dapat menjadi pilihan alternatif

pakan ikan (Bidura, 2010). Penggunaan limbah sayur dapat menekan biaya

operasional dalam pemberian pakan ikan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti mengenai

Pengaruh Variasi Konsentrasi Pelet Sayur Kubis Dan Sawi Sebagai Sumber Pakan

Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Sistem Kolam

Semen Di Desa Beran, Bantul .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

4

B. Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi

sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis

niloticus)?

2. Pada konsentrasi berapa variasi pelet sayur kubis dan sawi yang baik

sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis

niloticus)?

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Sayur yang digunakan limbah sayur kubis putih dan sawi hijau.

2. Ikan nila yang digunakan berumur 3 bulan, berat 15-20 gram dan panjang

ikan antara 10-12 cm.

3. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu berat dan kelangsungan hidup

ikan nila yang diukur setiap minggunya.

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi

sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis

niloticus).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

5

2. Mengetahui pada konsentrasi berapa variasi konsentrasi pelet sayur kubis

dan sawi yang baik terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis

niloticus).

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

a. Menambah wawasan terhadap budidaya ikan dalam hal pemberian

pakan alternatif limbah sayur sawi dan kubis dalam upaya peningkatan

pertumbuhan pada ikan.

b. Memberikan alternatif dalam pemberian pakan ikan sebagai

peningkatan kualitas ikan yang akan dibudidaya.

2. Bagi Masyarakat

a. Memberikan informasi tentang adanya kandungan protein pada limbah

sayur sawi dan kubis yang dapat diolah sebagai pakan ikan.

b. Menumbuhkan minat dan kreativitas praktisi pembudidaya ikan untuk

menumbuhkan atau memanfaatkan nilai ekonomis limbah sayur sebagai

bahan pakan ikan.

3. Bagi Dunia Pendidikan

Dapat diaplikasikan sebagai referensi dalam materi pembelajaran

pemanfaatan limbah pada kelas X sebagai bahan praktikum pengelolaan

limbah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Budidaya

Budidaya adalah suatu kegiatan yang dapat dilakukan ditempat

tertutup atau terbuka seperti kolam, tambak, jaring terapung atau dapat

dikatakan sebagai usaha yang bermanfaat dan memberi hasil suatu sistem

yang digunakan untuk memproduksi sesuatu di bawah kondisi buatan

(Gusrina, 2008).

B. Ikan Nila

1. Sejarah Ikan Nila

Ikan nila sebenarnya berasal dari Afrika kemudian ikan nila

pertama kali didatangkan dari Taiwan ke Bogor (Balai Penelitian

Perikanan Air Tawar) pada tahun 1969. Setahun kemudian, ikan ini mulai

ditebarkan ke beberapa daerah di Indonesia (Khairul, 2008). Setelah

melalui masa penelitian dan adaptasi, ikan ini kemudian disebarluaskan

kepada petani di seluruh Indonesia. Pemberian nama “Nila” berdasarkan

ketetapan Direktur Jenderal Perikanan tahun 1972, jadi “Nila” adalah

nama khas Indonesia yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktur

Jenderal Perikanan. Nama tersebut diambil dari nama spesies ikan ini,

yakni nilotica yang kemudian diubah menjadi nila. Para pakar perikanan

memutuskan bahwa nama ilmiah yang tepat untuk ikan nila adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

7

Oreochromis niloticus atau Oreochromis sp. dan dalam bahasa Inggris

dikenal sebagai Nile tilapia (Suyanto, 2003).

2. Klasifikasi Ikan Nila

Menurut Djarijah (2002) ikan nila (Oreochromis niloticus)

mempunyai klasifikasi sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Sub-filum : Vertebrata

Kelas : Osteichtyes

Sub-kelas : Acanthopterigii

Ordo : Percimorphi

Sub-ordo : Percoidea

Famili : Chiclidae

Genus : Oreochromis

Spesies : Oreochromis niloticus.

3. Morfologi Ikan Nila

Ikan nila secara umum memiliki ciri morfologis yaitu sirip perut

torasik, letak mulut subterminal dan berbentuk meruncing. Selain itu,

tanda lainnya yang dapat dilihat dari ikan nila adalah warna tubuhnya

hitam dan agak keputihan. Bagian tutup insang berwarna putih, sedangkan

pada nila lokal putih agak kehitaman bahkan kuning. Sisik ikan nila

berukuran besar, kasar dan tersusun rapi. Sepertiga sisik belakang

menutupi sisi bagian depan. Tubuhnya memiliki garis linea lateralis yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

8

terputus antara bagian atas dan bawahnya. Linea lateralis bagian atas

memanjang mulai dari tutup insang hingga belakang sirip punggung

sampai pangkal sirip ekor. Ukuran kepala relatif kecil dengan mulut

berada di ujung kepala serta mempunyai mata yang besar (Kottelat et al.,

2003).

Bentuk badan ikan nila (Oreochromis niloticus) ialah pipih ke

samping memanjang, memiliki garis vertikal pada badan sebanyak 9–11

buah dan garis pada sirip berwarna merah berjumlah 6–12 buah. Pada sirip

punggung terdapat juga garis-garis miring. Mata kelihatan menonjol dan

relatif besar dengan bagian tepi mata berwarna putih. Badan relatif lebih

tebal dan kekar dibandingkan ikan mujair. Garis lateralis (gurat sisi di

tengah tubuh) terputus dan dilanjutkan dengan garis yang terletak lebih

bawah (Susanto, 2007). Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Ikan nila

Sumber: (Gusrina, 2008)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

4. Habitat Ikan Nila

Ikan nila mempunyai habitat di perairan tawar, seperti sungai,

danau, waduk dan rawa tetapi karena toleransinya yang luas terhadap

salinitas, sehingga ikan dapat pula hidup dan berkembang biak di perairan

payau dan laut (Suyanto, 2003). Ikan nila air tawar yang berukuran 2-5 cm

dapat dipindahkan ke air payau dengan proses adaptasi yang bertahap,

karena ikan lebih tahan terhadap perubahan lingkungan dari pada ikan

yang sudah besar. Pemindahan secara mendadak dapat menyebabkan ikan

tersebut stress bahkan mati (Kordi, 2000).

Ikan nila memiliki kemampuan menyesuaikan diri yang baik

dengan lingkungan sekitarnya. Ikan ini memiliki toleransi yang tinggi

terhadap lingkungan hidupnya, sehingga bisa dipelihara di dataran rendah

yang berair payau maupun dataran yang tinggi dengan suhu yang rendah

(Arie, 2007). Ikan nila mampu hidup pada suhu 25 – 300

C dengan suhu

terbaik adalah 25-300

C dan dengan nilai pH air antara 6-8,5. Hal yang

paling berpengaruh dengan pertumbuhannya adalah salinitas atau kadar

garam jumlah 0 – 29 % sebagai kadar maksimal untuk tumbuh dengan

baik. Meski nila bisa hidup dikadar garam sampai 35% namun ikan sudah

tidak dapat tumbuh berkembang dengan baik (Gusrina, 2008).

5. Kelangsungan Hidup Ikan Nila

Kelangsungan hidup merupakan nilai persentase jumlah yang hidup

selama masa pemeliharaan tertentu. Padat penebaran ikan yang tinggi

dapat mempengaruhi lingkungan budidaya dan interaksi ikan (Setiawan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

10

2009). Kelangsungan hidup ikan dapat dipengaruhi oleh faktor biotik yaitu

parasit, kualitas air, pakan, umur, persaingan, predator, penanganan

manusia dan kepadatan penebaran. Sedangkan faktor abiotik adalah sifat

fisika dan kimia dalam perairan (Arie, 2007).

6. Kualitas Air

Kualitas air adalah kelayakan perairan untuk mendukung

kehidupan dan pertumbuhan ikan yang ditentukan oleh fisika dan kimia.

Kualitas air pada kolam budidaya harus sesuai dengan persyaratan ikan

yang dibudidayakan. Air harus bersih, kaya akan pakan alami,

mengandung unsur hara dan mineral, dan tidak mengandung bahan-bahan

beracun. Beberapa pengaruh masing-masing parameter kualitas air

terhadap kehidupan ikan nila adalah sebagai berikut:

a. Suhu

Suhu berpengaruh terhadap kehidupan karena lingkungan akan

mempengaruhi aktivitas di dalam sel tubuh. Peningkatan suhu

menyebabkan ikan lebih banyak mengkonsumsi pakan sehingga dapat

menurunkan rasio konversi pakan dan dapat mempengaruhi kecepatan

metabolisme. Ikan nila tumbuh baik di daerah dengan suhu 25-300 C

dan kurang cocok dibudidayakan di daerah yang dingin. Perubahan

temperatur

yang sangat drastis dapat menganggu laju respirasi dan

menyebabkan stress pada ikan (Djarijah, 2002).

Berdasarkan hasil penelitian suhu air sangat berpengaruh

terhadap respon ikan dalam mengkonsumsi pakan yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

11

selama berlangsung kegiatan budidaya. Respon tersebut dapat dilihat

pada Tabel 2.2 (Gusrina, 2008).

Tabel 2.2. Pengaruh suhu air terhadap respon konsumsi pakan

pada ikan

Suhu air (0 C) Respon konsumsi pakan

Mendekati 0 Kondisi kritis minimal

8-10 Tidak respon terhadap pemberian pakan

15 Pemberian pakan berkurang

22 50% optimum

28-30 Pemberian pakan optimum

33 50% optimum

35 Pemberian pakan berkurang

36-38 Tidak respon terhadap pemberian pakan

38-42 Kondisi kritis minimal

b. pH (derajat keasaman)

pH merupakan ukuran konsentrasi ion hidrogen yang

menunjukkan asam atau basa dalam suatu perairan. Sifat senyawa di

dalam air berupa asam dan basa, asam menghasilkan ion hidrogen

(H+) bila dilarutkan di dalam air, sedangkan basa bila dilarutkan dalam

air menghasilkan ion hidroksil (OH). Faktor yang mempengaruhi pH

yaitu konsentrasi karbondioksida dan senyawa yang bersifat asam.

Kisaran pH yang optimal untuk pertumbuhan ikan nila yaitu 6-8,5

(Arie, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

12

C. Pertumbuhan Ikan Nila

Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran, baik panjang maupun berat.

Pertumbuhan dipengaruhi faktor genetik, hormon dan lingkungan. Meskipun

secara umum, faktor lingkungan yang memegang peranan sangat penting

adalah zat hara dan suhu lingkungan. Akan tetapi, di daerah tropis zat hara

lebih penting dibandingkan lingkungan. Tidak semua makanan yang dimakan

oleh ikan digunakan untuk pertumbuhan. Sebagian besar energi dari makanan

digunakan untuk aktivitas, pertumbuhan dan reproduksi (Mudjiman, 2004).

Aspek fisiologi pencernaan dan pakan merupakan faktor penting

untuk memacu pertumbuhan, lambatnya pertumbuhan diduga disebabkan dua

faktor utama, yaitu :

1. Kondisi internal ikan sehubungan dengan kemampuan ikan dalam

mencerna dan memanfaatkan pakan untuk pertambahan bobot tubuh.

2. Kondisi eksternal pakan, yang formulasinya belum mengandung sumber

nutrien yang tepat dan lengkap (Wiadnya, 2000).

D. Pakan Alternatif

Pakan alternatif adalah pakan buatan sendiri dari bahan-bahan lokal

yang dicampur sendiri untuk mendapatkan pakan dengan nutrisi yang cukup

untuk pertumbuhan, hal ini karena pakan telah di rekayasa sehingga

memenuhi kebutuhan nutrisi untuk ternak baik kandungan protein, energi

metabolisme, kandungan lemak, batasan kandungn serat kasar serta vitamin

dan mineral ( Bidura,2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

13

Penyusunan formulasi pakan merupakan suatu kompetensi yang harus

dimiliki oleh para pembudidaya ikan yang akan membuat pakan ikan sendiri

karena pakan ikan yang dibuat mempunyai keuntungan yang lebih baik

dibandingkan dengan membeli di pasar. Pakan ikan yang dibuat sendiri

mempunyai formulasi sesuai dengan kebutuhan ikan yang akan

mengkonsumsi pakan tersebut (Gusrina, 2008).

1. Limbah Sayur

Menurut Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo PP 85/1999, limbah

didefinisikan sebagai buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia.

Salah satu limbah yang banyak terdapat di sekitar kota adalah limbah

pasar. Limbah pasar merupakan bahan-bahan hasil sampingan dari

kegiatan manusia yang berada di pasar dan banyak mengandung bahan

organik limbah pasar yang banyak mengandung bahan organik adalah

limbah hasil pertanian seperti sayur, buah-buahan dan daun-daunan serta

dari hasil perikanan dan peternakan (Ningrum, 2014).

Salah satu bahan pakan alternatif sumber protein asal nabati yaitu

limbah sayur yang ketersediaannya cukup melimpah dan belum

dimanfaatkan untuk penunjang budidaya ikan. Hal ini dikarenakan limbah

sayuran sangat mudah busuk tetapi di dalamnya masih mengandung zat-

zat makanan yang dapat dimanfaatkan oleh ikan.

Penelitian tentang batas maksimal penggunaan limbah sayuran

belum pernah dilakukan, akan tetapi dengan adanya pengolahan terlebih

dahulu, maka limbah sayur aman untuk dikonsumsi karena limbah sayuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

14

tersebut sudah tidak mengandung bakteri pembusuk (Sudjana, 2006). Ada

beberapa jenis limbah sayur yang dapat digunakan sebagai pakan ternak di

antaranya bayam, kangkung, kubis, sawi dan kulit jagung (Bidura, 2010).

Beberapa jenis limbah sayur yang digunakan dalam penelitian adalah

sebagai berikut:

a. Sawi

Sawi (Brasscia juncea L) merupakan jenis sayur yang digemari

oleh masyarakat Indonesia. Konsumennya mulai dari golongan

masyarakat kelas bawah hingga golongan masyarakat kelas atas.

Kelebihan lainnya sawi mampu tumbuh baik di dataran rendah maupun

dataran tinggi. Sawi mempunyai nilai ekonomi tinggi setelah kubis

krop, kubis bunga, dan brokoli. Tanaman sawi diduga berasal dari

Tiongkok (Cina), tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2500 tahun

lalu, kemudian menyebar luas ke Filipina dan Taiwan (Rukmana,

2002).

Sistematika tumbuhan (taksonomi), dapat diklasifikasikan

sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnilioposida

Ordo : Brassicales

Famili : Brassicaceae

Genus : Brassica

Spesies : Brassica juncea L (Suyanto, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

15

Gambar 2.3. Kailan Gambar 2.4. Sawi Hijau

Gambar 2.5. Sawi Putih

(Sumber: Muktiani, 2006)

Jenis limbah sawi yang banyak di pasaran yaitu limbah sawi

hijau/caisim dan sawi putih. Sawi memiliki kadar air yang cukup tinggi,

mencapai lebih dari 95%. Jika akan diolah menjadi pelet, terlebih

dahulu sawi harus dilayukan/ dijemur atau dikering-anginkan untuk

mengurangi kadar airnya. Nilai energi dan protein kedua jenis sawi ini

setelah ditepungkan hampir sama, berada pada kisaran 3200 - 3400

kcal/kg dan 25% - 32% (Almatsier, 2006) .

b. Kubis

Kubis (Brassica oleraceae) adalah salah satu sayuran dari famili

Brassicaceae yang dapat menjadi pilihan makanan yang baik karena

memberikan serat dan vitamin dasar namun rendah kalori. Sayuran ini

lazim ditanam di Indonesia seperti famili Brassicaceae yang lain seperti

kubis bunga, kubis tunas, brokoli, sawi, dan lain-lain. Sayuran ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

16

ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi dengan curah hujan

rata-rata 850-900 mm. Daunnya bulat, oval, sampai lonjong,

membentuk roset akar yang besar dan tebal, warna daun bermacam-

macam, antara lain putih (forma alba), hijau, dan merah keunguan

(forma rubra). Buahnya buah polong berbentuk silindris, panjang 5-10

cm, berbiji banyak. Biji berdiameter 2-4 mm, berwarna cokelat kelabu

(Muktiani, 2006).

Kandungan nutrien limbah kubis yaitu 15,74% bahan kering

(BK), 12,49% abu, 23,87% protein kasar (PK), 22,62% serat kasar

(SK), 1,75% lemak kasar (LK) dan 39,27% BETN (Almatsier, 2006).

Sistematika tumbuhan (taksonomi), kubis diklasifikasikan

sebagai berikut :

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnilioposida

Ordo : Brassicales

Famili : Brassicaceae

Genus : Brassica

Spesies : Brassica oleraceae (Suyanto, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

17

Gambar 2.6. Kubis.

(Sumber: Muktiani, 2006)

E. Kolam Semen

Kolam semen adalah kolam yang bagian dasar kolam dan

pematangnya di semen sehingga tidak mudah rusak (permanen). Kolam

semen relatif aman dari berbagai hama dan minim resiko akan rusak /

kebocoran. Selain itu dari segi estetika, kolam semen juga lebih rapi dan enak

dipandang.

1. Keunggulan :

a. Kolam semen paling awet digunakan dibanding kolam lainnya

sebab memiliki struktur bangunan yang paling kokoh.

b. Tidak perlu memasang atau mengganti terpal.

c. Biaya perawatan paling murah.

d. Sistem pengairan dapat dibuat dengan baik, untuk memaksimalkan

sirkulasi air, pengeringan kolam dan juga perawatan.

e. Kolam tidak mudah rusak, terkikis maupun berlubang (karena

adanya hewan yang bersarang di dinding / dasar kolam).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

18

f. Proses pengeringan kolam lebih cepat (1-2 hari).

g. Mencegah predator dan kompetitor alami bersarang di dalam kolam

secara permanen.

2. Kelemahan

a. Biaya pembuatan yang mahal.

b. Untuk kolam semen yang baru jadi perlu dikompos agar lumut dapat

tumbuh, jangka waktunya bisa berbeda-beda (dengan teknik

pengomposan yang benar bisa digunakan setelah 1 bulan), sehingga

tidak dapat langsung digunakan (Sangkuriang, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

19

F. Penelitian yang relevan

1. Penelitian Zulmi (2009) Dengan Judul Pemanfaatan Limbah Organik

Sawi Sebagai Sumber Bahan Penyusun Pakan Benih Ikan Biawan

(Helostoma temmincki).

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan persentase yang optimal

dari limbah organik sawi dalam pembuatan ransum pakan untuk

menghasilkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan biawan

yang baik. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3

ulangan perlakuan A, pakan tanpa limbah organik (kontrol) perlakuan B,

pakan dengan limbah organik 15% dari berat total pakan perlakuan C,

Pakan dengan limbah organik 30% dari berat total pakan perlakuan D,

pakan dengan limbah organik 45% dari berat total pakan. Parameter yang

dilakukan adalah retensi/penyimpanan protein dan lemak, pertumbuhan

harian, efesiensi pakan dan kelangsungan hidup ikan. Hasil pengamatan

menunjukkan bahwa penambahan limbah sawi pada pembuatan pakan

buatan yang optimal terdapat pada penambahan limbah sawi sebanyak 30

% dari total pakan .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

20

2. Penelitian Ika (2006) Dengan Judul Evaluasi Nilai Gizi Limbah

Sayuran Produk Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ikan

Nila.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan gizi

limbah sayuran dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan benih ikan nila

gift. Ikan nila gift merupakan varietas baru hasil persilangan antara

beberapa varietas ikan nila yang berkembang di berbagai negara. Evaluasi

gizi dilakukan secara deksriptif terhadap sample limbah sayuran hasil pra

pengolahan sebelum penjemuran dan penepungan. Sedangkan uji biologis

dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak

Lengkap lima perlakuan empat ulangan dengan perlakuan pelet: A (tepung

limbah sayuran 0%), B (tepung limbah sayuran 5%); C (tepung limbah

sayuran 10%); D (tepung limbah sayuran 15%); E (tepung limbah sayuran

20%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah sayuran yang tidak

diolah terlebih dahulu sebelum penepungan mempunyai protein paling

tinggi dan penggunaan tepung limbah sayuran tidak berpengaruh nyata

terhadap pertumbuhan mutlak ikan nila gift. Dengan demikian limbah

sayuran dapat digunakan dalam pakan ikan nila gift sampai 20% (Ika,

2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

21

G. Kerangka Berpikir

Ikan nila merupakan salah satu kegemaran masyarakat karena banyak

dikonsumsi dan memiliki beberapa kelebihan yaitu budidaya mudah,

dagingnya enak, memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Pertumbuhan ikan

ditentukan oleh 2 faktor yaitu faktor dalam (genetik ikan) dan faktor luar

(pakan ikan). Dimana salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dalam

meningkatkan gizi ikan yaitu pakan. Ada 2 jenis pakan yang biasanya

digunakan/ manfaatkan yaitu pelet yang terbuat dari pabrik dan pelet

alternatif.

Pelet pabrik biasanya sangat mudah ditemui dimana pun namun harga

dipasaran saat ini relatif mahal sehingga peneliti ingin mencari pengganti

pelet pabrik yang dapat menekan biaya operasional. Dalam hal memberi

pakan ikan yaitu dengan pelet alternatif yang memanfaatkan limbah sayuran

seperti kubis dan sawi yang kurang dimanfaatkan dimana pada limbah

sayuran terdapat kandungan protein yang dapat dijadikan sebagai pakan ikan

seperti dengan pelet pabrik yang ada pada umumnya.

Dalam penelitian tentang pelet alternatif untuk pemberian pakan

diberikan sebanyak 2 kali/hari dengan komposisi PM (pelet pabrik) , P1 (pelet

alternatif 20%) , P2 (pelet alternatif 30%) , P3 (pelet alternatif 40%) dimana

pengukuran nantinya akan dilakukan 1 kali seminggu untuk mengetahui

pertumbuhan berat ikan nila dan diharapkan pakan alternatif ini dapat

meningkatkan pertumbuhan ikan nila.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

22

Gambar 2.5. Alur kerangka berpikir

Pertumbuhan Kegemaran Masyarakat

Ikan nila

Faktor luar

Faktor dalam

Budidaya mudah,dagingnya

enak,nilai gizi cukup tinggi

Pakan Genetik

Pelet Pabrik Pelet Alternatif

Limbah sayuran seperti kubis dan

sawi yang melimpah kurang

dimanfaatkan dan harga lebih murah

Mudah ditemui dan harga relatif mahal

Mengandung protein yang tinggi untuk pakan ikan

Mengandung sumber protein

Dapat diolah untuk dijadikan pelet

untuk pakan ikan

Dalam penelitian dilakukan pemberian pakan sebanyak 2x/hari dengan komposisi:

PM : Pelet Matahari(Pabrik)

P1 : Pelet Alternatif 20%

P2 : Pelet Alternatif 30%

P3 : Pelet Alternatif 40%

Pengukuran dilakukan 1x

seminggu dan dicatat

pertumbuhan berat ikan

Diharapkan pakan alternatif dapat meningkatkan

pertumbuhan berat ikan nila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

23

H. Hipotesis

1. Pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur (kubis dan sawi) sebagai sumber

pakan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan nila.

2. Pengaruh konsentrasi 30% pelet sayur (kubis dan sawi) memberikan

pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan ikan nila.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen

yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi konsentrasi

pelet sayur kubis dan sawi sebagai pakan terhadap pertumbuhan ikan nila.

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, kami menggunakan 3 jenis variabel, yaitu

sebagai berikut:

1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi konsentrasi pemberian

pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) pada ikan nila.

2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah berat dan kelangsungan hidup

ikan nila .

3. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah pelet matahari (pabrik), usia

ikan dan waktu/intensitas pemberian pakan.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL)

yaitu rancangan paling sederhana seperti pengaruh beberapa perlakuan

dengan sejumlah ulangan menjadi satuan-satuan percobaan, yang terdiri dari

4 perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

25

Untuk setiap perlakuan diujikan ikan nila sebanyak 10 ekor pada setiap kolam

semen. Perlakuan yang dilakukan sebagai berikut :

1. PM : Pelet Matahari (pabrik)/kontrol

2. P1 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi)20%

3. P2 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 30%

4. P3 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 40%

D. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Penelitian dilakukan selama dua bulan yaitu pada 01 Maret - 08

Mei 2016.

2. Tempat

Penelitian ini dilakukan di Desa Beran, Bantul,Yogyakarta.

E. Alat dan Bahan

1. Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu :

Ember, cangkul, palu, meteran, saringan pasir dari anyaman bambu atau

kawat, cetok, penggosok dinding (lepan), baki plastik, kain kasa,

timbangan, jaring ikan, termometer, pH meter, log book, alat tulis dan

kamera.

2. Bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu :

Limbah sayur (kubis dan sawi), ikan nila merah sebanyak 10 ekor per

kolam, pelet Matahari (pabrik), bahan tambahan membuat pelet sayur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

26

(vitamin ikan, terigu tapioka dan dedak), air, kertas label, pipa, semen,

pasir dan batu.

F. Cara Kerja

1. Pembuatan kolam semen

a. Kolam semen dibangun dengan langkah sebagai berikut:

1) Ukuran tanggul per kolam dibuat 80 cm x 80 cm x 80 cm

dengan menggunakan semen yaitu dengan komponen bahan

seperti air, pasir, batu dan kapur dicampur.

2) Tanggul dibangun dan penimbunan tanah pada masing-masing

sisi digunakan dengan cetok.

3) Agar tanggul tanah lebih kuat, maka pada waktu pembuatannya

perlu dicampurkan atau disumbatkan tanah liat berpasir yang

telah dilumatkan. Penyumbatan dilakukan bersamaan dengan

waktu dibuat tanggul atau setelah tanggul selesai dibangun.

4) Pembuatan sumbatan dilakukan secara berselang-seling.

Sebelum tempat (lokasi) tanggul ditimbuni tanah, terlebih

dahulu digali sedalam 0,25 m. Lebar galian ini, disesuaikan

dengan lebar tanggul yang dibangun di atasnya. Pada galian ini

dimasukkan lumatan tanah liat berpasir setinggi 30 cm dari

permukaan dasar galian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

27

b. Pembuatan dan pemasangan perlengkapan kolam ikan

Pembuatan dan pemasangan perlengkapan kolam ikan

dilakukan bersamaan dengan pembuatan tanggul.

1) Pengelolaan air kolam dipermudah dengan diberi saluran air.

Saluran air yaitu saluran air masuk dan saluran pengeluaran

(pembuangan).

2) Saluran pintu air yang terbuat dari pipa dipasang. Pemasangan

saluran air pada tanggul ini cukup dengan dibenamkan bagian

tengah pipa ke dalam tanggul sehingga kedua ujungnya terbuka.

Posisi pipa mendatar sejajar dengan permukaan tanggul. Salah

satu ujung mencuat di atas permukaan kolam dan ujung lainnya

mencuat pada sumber atau saluran air.

3) Ujung pipa yang dicuat di luar tanggul disambung dengan pipa

siku dan disambung lagi dengan potongan pipa PVC setinggi

tanggul kolam.

2. Pembuatan pelet sayur kubis dan sawi

Pelet alternatif yang siap digunakan harus dibuat dengan dilakukan

hal-hal sebagai berikut :

a. Limbah sayur kubis dan sawi dicuci/bilas dengan air bersih.

b. Limbah sayur kubis dan sawi dijemur oleh panas matahari

sampai kering.

c. Limbah sayur kubis dan sawi yang sudah kering kemudian

dibuat menjadi tepung dengan digunakan penggiling tepung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

28

d. Tepung limbah sayur kubis dan sawi ditimbang dan siap untuk

digunakan. Untuk dijadikan pelet, bahan-bahan yang

dipersiapkan adalah tepung tapioka, dedak, vitamin ikan dan

air yang masing-masing ditimbang sesuai dengan analisis

bahan dan semua bahan dicampur dan diaduk menjadi satu.

Analisis perhitungan komposisi setiap perlakuan konsentrasi

pembuatan pelet sayur dalam 1000 gram yaitu:

1) Pada P1: Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 20%

a) Tepung sayur (kubis+sawi) = 1000 x 20% = 200 gram

b) Tepung tapioka = 1000 x 30% = 300 gram

c) Dedak = 1000 x 30% = 300 gram

d) Vitamin = 1000 x 10% = 100 gram

e) Air = 1000 x 10% = 100 liter

Perbandingan = 2:3:3:1:1

2) Pada P2: Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 30%

a) Tepung sayur (kubis+sawi) = 1000 x 30% = 300 gram

b) Tepung tapioka = 1000 x 25% = 250 gram

c) Dedak = 1000 x 25% = 250 gram

d) Vitamin = 1000 x 10% = 100 gram

e) Air = 1000 x 10% = 100 liter

Perbandingan = 3:2,5:2,5:1:1

3) Pada P2: Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 40%

a) Tepung sayur (kubis+sawi) = 1000 x 40% = 400 gram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

29

b) Tepung tapioka = 1000 x 20% = 200 gram

c) Dedak = 1000 x 20% = 200 gram

d) Vitamin = 1000 x 10% = 100 gram

e) Air = 1000 x 10% = 100 liter

Perbandingan = 4:2:2:1:1

e. Setelah adonan terbentuk selanjutnya dicetak dengan mesin

penggiling pelet sehingga dihasilkan pelet basah yang

panjangnya seperti mie. Kemudian pelet basah tersebut

dipotong 0,5 cm dan terbentuk butiran- butiran lalu dijemur di

panas matahari seharian dan pelet ditimbang dan siap

digunakan.

3. Aklimatisasi Ikan nila

Sebelum dilakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian

aklimatisasi ikan/ penyesuaian ikan terhadap lingkungannya. Langkah-

langkah yang harus dilakukan untuk aklimatisasi ikan yaitu:

a. Untuk persiapan ikan nila uji, digunakan kolam semen yang telah

dibuat untuk tempat aklimatisasi.

b. Ikan nila uji dimasukkan ke dalam kolam semen yang sudah disiapkan

sesuai dengan penebaran ikan nila yang telah direncanakan yaitu 5 ekor

benih ikan nila/ kolam.

c. Aklimatisasi ikan nila dilakukan selama 7 hari untuk melihat apakah

ikan nila dapat menyesuaikan diri dengan kolam semen yang telah

dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

30

4. Pemeliharaan Ikan

a. Pemilihan Ikan

1) Pemilihan ikan dipilih usia sekitar 3 bulan dengan panjang sekitar

10-12 cm berat 15-20 gram/ekor.

2) Ikan nila sebanyak 10 ekor ditebarkan pada setiap kolam semen.

b. Pemberian pakan ikan

Untuk pakan ikan yaitu berupa pelet yang diberikan 2 kali (pagi dan

sore) dalam sehari pada masing-masing kolam dengan komposisi

sebagai berikut:

PM : Pelet Matahari (pabrik)/kontrol

P1 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 20%

P2 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 30%

P3 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 40%

Untuk perhitungan pemberian pakan disesuaikan dengan bobot ikan

setiap minggunya pada ikan nila dengan perhitungan sebagai berikut:

Misalnya: dalam 4 kolam masing-masing terdapat 10 ekor ikan nila

awal berukuran 10-20 gram/ekor.

Rata-rata bobot ikan = (10+20) / 2 = 15 gram/ekor.

Perhitungan pemberian pakan = 15 gram x 10 ekor ikan nila x 3% = 4,5

gram = 0,0045 kilogram.

Cek bobot ikan setiap minggu untuk menyesuaikan jumlah pakan.

c. Pembersihan kolam semen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

31

Hal ini dilakukan setiap seminggu sekali untuk dibuang sisa-sisa

endapan yang terdapat pada dasar kolam agar kehidupan

perkembangbiakan ikan menjadi lebih baik dengan cara :

1) Semua ikan nila dipindahkan pada ember yang sudah berisi air.

2) Air yang terdapat pada kolam dibuang melalui pipa saluran yang

telah dibuat.

3) Jika terdapat sisa-sisa kotoran/endapan dapat dibersihkan dengan

disiram selang air melalui pipa saluran.

4) Jika sudah bersih dapat diisi kembali dengan air dan ikan yang

berada dalam ember dapat dipindahkan kembali ke dalam kolam

semen.

d. Pengukuran pertumbuhan ikan

Pengukuran berat ikan dilakukan 1 x seminggu yang dilakukan dengan

cara :

1) Ikan satu per satu dipindahkan pada kolam pertama ke ember yang

berisi air.

2) Ikan satu per satu diambil untuk dipindahkan pada ember dan

ditimbang beratnya pada timbangan.

3) Hasil pengukuran berat ikan dicatat pada logbook.

4) Diulangi kembali langkah untuk mengukur ikan selanjutnya pada

setiap 1 x seminggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

32

5) Setelah diukur semua berat ikan hasil pengukuran kemudian dirata-

rata sebagai hasil pengukuran akhir dari berat setiap ikan pada

kolam.

Tabel 3.1. Pengamatan Keseluruhan Perlakuan

Perlakuan Jumlah

Ikan

Berat Ikan Nila (gram) setiap minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PM

(Pabrik)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

P1

(Pelet

alternatif

20 %)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

P2

(Pelet

alternatif

30 %)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

33

Perlakuan Jumlah

Ikan

Berat Ikan Nila (gram) setiap minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

P3

(Pelet

alternatif

40 %)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

34

G. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan cara menggunakan program SPSS.

Data yang diperoleh berdasarkan pengamatan yang dilakukan merupakan data

mentah yang meliputi berat ikan nila. Analisis data menggunakan uji Anova

One Factor. Uji Anova One Factor merupakan salah satu uji komparatif yang

digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) pada data yang lebih

dari 2 kelompok. Dalam melakukan analisis data dengan uji tersebut tentunya

harus didukung dengan pengujian normalitas serta homogenitas dalam arti

bahwa kedua pengujian tersebut merupakan persyaratan analisis data sebelum

melakukan uji Anova One Factor.

Uji normalitas merupakan pengujian yang bertujuan untuk

memperlihatkan bahwa data penelitian yang dilakukan memiliki distribusi

yang normal atau tidak. Normalitas dipenuhi jika hasil uji signifikan dengan

taraf signifikan (α = 0,05). Dasar pengambilan keputusan pada uji normalitas

adalah apabila nilai signifikansi lebih besar dari α , maka data tersebut

berdistribusi normal. Sebaliknya apabila nilai signifikansi lebih kecil dari α ,

maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Setelah dilakukan uji

normalitas maka dilanjutkan dengan uji homogenitas. Pengujian tersebut

bertujuan mengetahui varian dari beberapa populasi sama atau tidak. Adapun

dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah apabila nilai

signifikansi lebih dari α , maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau

lebih kelompok populasi data adalah sama. Baik uji normalitas maupun uji

homogenitas dilakukan dengan menggunakan program uji SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Penelitian diawali dengan aklimatisasi ikan selama kurang lebih 7

hari kemudian dilanjutkan dengan pengukuran berat ikan nila setiap minggu

selama 2 bulan, nilai kelangsungan hidup ikan dan kualitas air.

1. Pertumbuhan Rata-rata Berat Ikan Setiap Minggu

Berdasarkan hasil pengukuran pertumbuhan rata-rata berat ikan

nila setiap minggu seperti grafik di bawah ini:

Gambar 4.1. Grafik pertumbuhan rata-rata berat ikan nila/minggu

Keterangan :

PM : Pelet Matahari (pabrik)/kontrol

P1 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 20%

P2 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 30%

P3 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 40%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

36

Berdasarkan rata-rata pertumbuhan berat ikan nila setiap

minggunya pada 3 perlakuan dan kontrol secara umum mengalami

kenaikan pertumbuhan berat yang berbeda setiap minggunya. Pada grafik

4.1 setiap minggunya rata-rata kenaikan sekitar 10 gr/minggu. Kenaikan

berat ikan ini berlaku pada semua perlakuan yang dapat dikatakan hampir

sama karena ikan nila sedang melakukan penyesuaian terhadap pakan

buatan yang digunakan untuk bertahan hidup. Namun dapat dilihat dari

semua perlakuan yang digunakan sebagai pakan ikan pertumbuhan ikan

nila pada P2 yang mengalami kenaikan pertambahan berat ikan yang

paling tinggi, pada P3 kenaikan pertambahan berat ikan nila juga tidak

berbeda jauh dari P2. Sedangkan pada P1 dan PM dapat dikatakan relatif

sama.

Untuk mengetahui keseragaman variasi data masing-masing

perlakuan maka dilakukan uji homogenitas menggunakan lavene diperoleh

hasil seperti F hitung < F tabel maka dari itu data homogen (lampiran 3).

Data yang homogen artinya pada masing-masing perlakuan mempunyai

keseragaman variasi data. Setelah dilakukan pengujian data homogenitas

(lampiran 3) dan normalitas (lampiran 3) kemudian dilakukan analisis

variasi dengan Anova one factor untuk mengetahui terdapat perbedaan

yang nyata atau tidak pada rata-rata pertumbuhan berat ikan nila setiap

minggu dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

37

Tabel 4.2. Perhitungan statistik rata-rata berat ikan nila/minggu

Source of

variation

SS Df Ms F P-

Value

F crit

Between

groups

58,228 3 19,409 0,014 0,92 2,86

Within

groups

46705,308 36 1297,370

Total 46763,536 39

Berdasarkan pengujian statistik menggunakan uji Anova one factor

diperoleh hasil F hitung (0,014) < F tabel (2,86) berarti data tidak

signifikan. Ho diterima, Hi ditolak yang berarti rata-rata pertumbuha berat

ikan nila setiap minggu tidak menunjukkan perbedaan nyata pada masing-

masing perlakuan. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa

pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber

pakan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan nila.

2. Kelangsungan Hidup Ikan

Kelangsungan hidup digunakan untuk mengetahui toleransi dan

kemampuan ikan untuk bertahan hidup. Nilai kelangsungan hidup dapat

diketahui dengan membandingkan jumlah ikan pada populasi setiap

perlakuan yang hidup pada saat awal penelitian dengan ikan yang hidup

pada populasi setiap perlakuan. Nilai kelangsungan hidup akan tinggi jika

faktor kualitas dan kuantitas pakan, serta kualitas lingkungan mendukung.

Kelangsungan hidup ikan nila selama penelitian untuk semua

perlakuan dan ulangan adalah 100% dapat dilihat pada grafik sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

38

Gambar 4.2. Grafik Kelangsungan Hidup Ikan Nila

Keterangan:

PM : Pelet Matahari (pabrik)/kontrol

P1 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 20%

P2 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 30%

P3 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 40%

3. Kualitas Air

Kualitas air merupakan faktor kimia dan fisika yang dapat

mempengaruhi lingkungan media pemeliharaan dan secara tidak langsung

akan mempengaruhi proses metabolisme benih ikan nila. Parameter

kualitas selama perlakuan ini adalah suhu dan pH. Kisaran hasil

pengukuran kualitas air selama penelitian pada setiap perlakuan dapat

dilihat pada tabel 4.3. di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

39

Tabel 4.3. Kualitas Air

Keterangan :

PM : Pelet Matahari (pabrik)/kontrol

P1 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 20%

P2 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 30%

P3 : Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 40%

Kualitas air untuk budidaya merupkan salah satu faktor yang perlu

diperhatikan terhadap pertumbuhan ikan nila. Pada tabel 4.3 terlihat bahwa

parameter kualitas air selama penelitian yang meliputi suhu (0

C) dan pH

masih berada dalam kisaran optimal yang baik bagi pertumbuhan ikan

nila. Menurut (Arie, 2007) kisaran optimal suhu yang baik untuk

pertumbuhan ikan nila yaitu sekitar 25-300C sedangkan untuk nilai pH

yang baik yaitu antara 7-8. Kualitas fisika dan kimia air akan

mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila.

Perlakuan

Parameter yang Diamati

Suhu (0 C) pH

PM 28

7,2

P1 27 7,3

P2 28 7,2

P3 28 7,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

40

B. Pembahasan

Pertumbuhan merupakan penambahan jumlah berat dalam satu

periode pada waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh

variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap

pertumbuhan ikan nila dan untuk mengetahui variasi konsentrasi yang baik

dalam pembuatan pakan ikan yang dapat berpengaruh nyata terhadap

pertumbuhan ikan nila.

1. Pertumbuhan Rata-rata Berat Ikan Setiap Minggu

Berdasarkan grafik 4.1 pertumbuhan berat ikan nila setiap kali

pengukuran pada semua perlakuan selalu mengalami peningkatan.

Peningkatan pada berat ikan ini karena adanya pakan yang tersedia, baik

yang berasal dari pakan alami maupun pakan buatan yang kandungan

protein dan karbohidratnya berada dalam jumlah yang sesuai dengan

kebutuhan ikan.

Secara keseluruhan sesuai hasil analisis statistik pertumbuhan rata-

rata ikan nila setiap minggunya tidak menunjukkan beda nyata hal ini

dikarenakan dikarenakan rendahnya variasi konsentrasi perlakuan terhadap

pertumbuhan berat ikan, selain itu hal ini bisa terjadi antara lain adanya

pakan alami (lumut) pada kolam serta jumlah/ frekuensi pemberian pakan

sehingga pada uji Anova menunjukkan tidak adanya beda nyata pada

setiap perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

41

Meskipun tidak menunjukkan beda nyata yang signifikan namun

hasil pertumbuhan berat ikan pada setiap perlakuan menunjukkan hasil

yang berbeda-beda (grafik 4.1). Hal ini bisa dilihat pada PM (pelet pabrik)

dengan P1, P2, dan P3 (pelet alternatif) dimana hasil pertumbuhan berat

ikan nila P1, P2 dan P3 (pelet alternatif) lebih tinggi dibandingkan dengan

PM (pelet pabrik) hal ini mungkin disebabkan kandungan yang terdapat

pada P1, P2 dan P3 (pelet alternatif) karena limbah sayuran terkandung

zat-zat makanan (protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral) yang

dapat dimanfaatkan oleh ikan. Sedangkan pada pelet pabrik diduga karena

protein yang telah diserap terlebih dahulu dimanfaatkan oleh tubuh ikan

untuk aktivitas, metabolisme dan kebutuhan pemeliharaan. Kemudian jika

berlebih akan dimanfaatkan bagi pertumbuhan. Selain itu pakan alami

yang terdapat pada kolam ini hanya sedikit sehingga ikan pun kurang

tercukupi kebutuhan nutrisi.

Pada perbandingan setiap perlakuan pada pelet alternatif yang

terdapat pada P1, P2 dan P3 yang menunjukkan pertumbuhan berat yang

paling tinggi yaitu P2 hal ini dapat dikarenakan limbah sayur dapat

dimanfaatkan sebagai pakan ikan nila dan jumlah pakan yang diberikan

tidak berlebihan sehingga pakan yang diberikan dapat dimanfaatkan

dengan maksimal. Pada P2 inilah kebutuhan akan kandungan protein

tercukupi sehingga laju pertumbuhan berat ikan nila yang paling tinggi

diantara kolam lainnya. Menurut Arie (2007) ikan nila membutuhkan

pakan selama pemeliharaannya dengan jumlah kandungan protein sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

42

25-30% hal ini dikarenakan pada jumlah kandungan protein tersebut

memberikan pertumbuhan yang optimal bagi ikan nila dan efisiensi pakan

yang tinggi. Selain itu pada P3 merupakan pertumbuhan berat ikan nila

kedua yang tertinggi, bila dibandingkan dengan P2 masih lebih rendah hal

ini dikarenakan walaupun jumlah pakan yang diberikan lebih tinggi namun

ternyata pakan tersebut tidak termakan semuanya karena terjadinya

sintesis protein didalam tubuhnya selain itu ikan pada kolam ini banyak

ditumbuhi seperti lumut yang memungkinkan ikan cenderung memakan

pakan alami dari pada pakan buatan sehingga memungkinkan ikan lebih

cepat kenyang dan sisa-sisa amoniak yang berasal dari pakan tersebut akan

lebih banyak mengendap di bawah. Sedangkan pada P1 adalah laju

pertumbuhan berat ikan nila yang paling rendah dibanding P2 dan P3 hal

ini dikarenakan hal ini dikarenakan nutrisi di dalam pakan rendah.

Menurut Setiawan (2009) ikan membutuhkan pakan selama

pemeliharaannya dengan frekuensi 3-5% dari berat rata-rata ikan dengan

jumlah kandungan protein sekitar 25-30 %, sehingga nutrisi pada P1 tidak

mencukupi kebutuhan ikan nila serta pakan alami yang terdapat pada

kolam ini tidak banyak sehingga ikan pun kurang tercukupi kebutuhan

nutrisi dan menyebabkan laju pertumbuhan ikan lambat.

Faktor penting yang mempengaruhi tinggi rendahnya sumber pakan

adalah dengan sumber nutrisi dan jumlah dari tiap-tiap komponen sumber

nutrisi dalam pakan tersebut. Jumlah dan kualitas pakan yang diberikan

kepada ikan harus diseimbangkan dengan kebutuhan pakan ikan sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

43

hasilnya dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan. Untuk

meningkatkan pemanfaatan pakan ikan maka dalam memformulasikan

pakan perlu mempertimbangkan kebutuhan nutrisi dari ikan nila,

diantaranya kebutuhan energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan

mineral (Mudjiman, 2004). Sedangkan menurut Kordi (2000) faktor lain

yang mempengaruhi pertumbuhan berat ikan pada setiap perlakuan untuk

masing-masing kolam yaitu kepadatan ikan yang ditebar, dimana dengan

padat tebar yang rendah, pertumbuhan ikan relatif lebih cepat. Hal ini

sesuai dengan kondisi kolam pada penelitian yang telah dilakukan dimana

kepadatan ikan nila yang ditebar rendah sehingga tidak menghambat

pertumbuhan ikan.

Berdasarkan rata-rata pertumbuhan berat ikan setiap minggu pada

setiap perlakuan, kenaikan berat ikan pada minggu ke-1 hingga minggu

ke-7 cenderung lambat hal ini dikarenakan ikan nila sedang menyesuaikan

diri dengan pakan buatan dari pelet alternatif (limbah sayur) sehingga pelet

tersebut hanya sedikit saja dimakan oleh ikan (grafik 4.1). Hal tersebut

memungkinkan ikan nila cenderung memakan pakan alami yang terdapat

di dalam kolam seperti lumut untuk kelangsungan hidupnya. Air kolam

selama penelitian berwarna hijau dan terlihat banyak lumut yang tumbuh

di dalam kolam. Setelah melewati masa penyesuaian dengan pakan

alternatif yaitu pada minggu ke- 8 kenaikan pertumbuhan rata-rata ikan

dapat dikategorikan cukup tinggi kenaikan ini terus berlanjut hingga akhir

penelitian. Selama penelitian ikan nila diberikan frekuensi pakan sebanyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

44

2 kali dari 3% berat ikan nila yang dapat menjadi faktor penyebab tidak

adanya pengaruh perbedaan pada pertumbuhan berat ikan seharusnya

pemberian frekuensi pakan lebih ditingkatkan agar hasil pertumbuhan ikan

lebih optimal untuk membantu pertumbuhannya.

2. Kelangsungan Hidup Ikan

Kelangsungan hidup merupakan tingkat kelangsungan hidup pada

saat penelitian yang dapat dihitung dengan membandingkan jumlah ikan

pada akhir penelitian dengan jumlah ikan yang ditebar pada awal

penelitian. Dapat dilihat pada grafik 4.2 hasil derajat kelangsungan hidup

ikan nila selama penelitian adalah 100% pada semua perlakuan. Hal ini

menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup ikan nila pada penelitian

dapat dikategorikan baik karena tidak adanya ikan yang mengalami

kematian. Penelitian yang telah dilakukan dapat dikatakan dalam kondisi

lingkungan fisik dan kimia masih sesuai atau dapat ditoleransi oleh ikan

nila. Hal ini karena pakan alternatif yang telah dibuat dapat memenuhi

kebutuhan nutrisi ikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh ikan. Apabila

pakan buatan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik maka

tingkat kelangsungan hidup ikan tinggi.

Selain itu kelangsungan hidup ikan dapat dipengaruhi oleh faktor

biotik yaitu kualitas air, pakan, persaingan, penanganan manusia dan

kepadatan penebaran sedangkan faktor abiotik adalah sifat fisika dan kimia

dalam perairan (Arie, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

45

Pada penelitian ini beberapa faktor yang mempengaruhi kelangsungan

hidup ikan antara lain:

a. Faktor biotik

1) Kualitas air

Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kualitas air

yang terdapat pada kolam sesuai dengan lingkungan hidup ikan nila

karena perairan kolam mampu memberikan suasana yang nyaman bagi

pergerakan ikan yaitu tersedianya air yang cukup untuk menciptakan

kualitas air yang sesuai dengan persyaratan hidup ikan yang optimal

dimana suhu pada kolam rata-rata berkisar 25-300C dan pH berkisar

7,2-7,3 sesuai dengan parameter yang disyaratkan. Selain itu

lingkungan perairan kolam sangat baik sehingga mampu memberikan

stimulus bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan yang optimal dan

peningkatan kualitas air dapat mempengaruhi nafsu makan ikan dimana

hal ini terlihat bahwa seluruh kolam masing-masing ikan mendapat

asupan pakan sehingga energi untuk pemeliharaan dan pertumbuhan

berlangsung lama.

2) Pakan

Pada penelitian pakan alternatif yang diberikan yaitu berupa

pelet sayur terapung karena mampu dimanfaatkan oleh ikan yang

memiliki kebiasaan tingkah laku ikan berenang di permukaan perairan

digunakan untuk pertumbuhan ikan nila. Selain itu terdapatnya pakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

46

alami seperti lumut pada kolam juga membantu kelangsungan hidup

ikan.

3) Persaingan

Kondisi yang terjadi pada kolam yaitu hanya persaingan dari

masing-masing ikan nila sendiri hal ini biasa terjadi pada pemeliharaan

ikan nila. Sehingga dapat berakibat adanya perbedaan berat pada

masing-masing ikan, namun tidak ada terdapatnya biota yang

merugikan bagi kelangsungan hidup dan perkembangan ikan (hama dan

penyakit ikan).

4) Penanganan manusia

Hal terpenting yang juga membantu pemeliharaan ikan yaitu

penanganan manusia karena dapat meminimalkan terjadinya gangguan

dari luar seperti adanya semut, dedaunan maupun sampah yang

memungkinkan bisa masuk ke dalam kolam. Selain itu peneliti juga

memastikan keadaan kolam tetap nyaman bagi kelangsungan hidup

ikan, hal ini terbukti tidak ada ikan yang mengalami kematian.

5) Kepadatan penebaran

Kepadatan penebaran ikan pada kolam penelitian dapat

dikatakan rendah hal ini karena ikan yang ditebar pada masing-masing

kolam hanya berjumlah 10 ekor sehingga tidak mempengaruhi

lingkungan budidaya dan interaksi ikan. Kepadatan penebaran yang

rendah tidak akan menganggu proses fisiologis dan tingkah laku ikan

terhadap ruang gerak yang pada akhirnya dapat meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

47

kesehatan dan fisiologis ikan seperti proses peningkatan pemanfaatan

makanan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup.

b. Faktor abiotik

Adapun yang mempengaruhi faktor abiotik yaitu sifat kimia dan

fisika dalam suatu perairan seperti suhu dan pH. Pada kondisi penelitian

suhu pada kolam yaitu berkisar 27-280C dianggap sudah baik dan

sesuai dengan lingkungan hidup dari ikan nila yaitu 25-300C.

Sedangkan pada pH juga dianggap baik yaitu 7,2-7,3 dimana pH yang

baik untuk pemeliharaan ikan nila yaitu 6-8,5. Sehingga ikan dengan

kondisi suhu dan pH yang baik akan membantu dalam pertumbuhan

serta kelangsungan hidupnya.

3. Kualitas Air

Air sebagai media hidup ikan harus memiliki sifat yang baik bagi

kehidupan ikan, karena kualitas air dapat memberikan pengaruh terhadap

pertumbuhan makhluk hidup di dalam air. Pengukuran terhadap parameter

kualitas air yang diukur dalam media penelitian antara lain :

a. Suhu

Suhu merupakan salah satu parameter penting bagi kehidupan,

karena lingkungan akan mempengaruhi aktivitas di dalam sel tubuh.

Hasil pengukuran suhu yang diperoleh selama penelitian adalah antara

27- 280 C (tabel 4.3). Hasil pengukuran ini menunjukkan bahwa suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

48

air kolam selama penelitian masih sesuai dengan kebutuhan ikan nila

yaitu 250

C- 300 C. Kenaikan suhu dalam pemeliharaan diduga akibat

adanya pengaruh dari lingkungan dan aktivitas ikan dalam kolam

karena kolam perlakuan berada di tempat terbuka. Ikan tersebut sering

bergerak untuk mencari tempat berteduh. Ikan juga aktif bergerak

mencari pakan di dalam kolam.

Suhu pemeliharaan ikan nila dalam penelitian masih baik karena

pada suhu 27-280C aktivitas dan nafsu makan ikan meningkat sehingga

pertumbuhan ikan nila menjadi cepat. Namun apabila kenaikan suhu

yang melebihi batas kebutuhan ikan nila yaitu di atas 300C dapat

menimbulkan berkurangnya kandungan oksigen sehingga asupan

oksigen berkurang. Hal ini tidak terjadi pada penelitian ikan nila karena

kenaikan suhu yang terjadi tidak terlalu signifikan sehingga suhu yang

sesuai akan sehingga menjadikan ikan menjadi lebih cepat tumbuh.

b. pH (Derajat Keasaman)

Nilai pH yang dihasilkan selama penelitian memiliki rata-rata

yaitu berkisar 7,2-7,3. Hasil pengukuran ini menunjukkan bahwa pH air

kolam sesuai dengan kondisi air yang diperlukan oleh ikan nila untuk

pertumbuhan. Pada hasil penelitian sempat terjadi kenaikan pH dari 7,2

menjadi 7,3 hal ini kemungkinan dapat disebabkan oleh banyaknya

kandungan oksigen dalam air akibat proses fotosintesis yang dilakukan

oleh lumut yang tumbuh di dalam kolam. Benih ikan yang suka berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

49

di dalam kolam dan jarang muncul ke permukaan merupakan salah satu

indikasi bahwa kandungan oksigen di dalam kolam cukup terpenuhi.

Namun pada kondisi pH seperti itu masih dianggap sesuai dengan

kebutuhan pH bagi ikan nila.

Jika terjadi perubahan pH dapat menyebabkan ikan menjadi

stress sehingga terserang penyakit dan kemungkinan secara tidak

langsung rendahnya pH dapat menyebabkan kerusakan pada kulit ikan

sehingga memudahkan infeksi oleh patogen (Arie, 2007). Namun

keadaan kolam ikan nila dengan pH 7,2-7,3 akan meminimalkan

terjadinya stress pada ikan dan terserang penyakit.

4. Sistem Kolam Semen

Kolam semen merupakan kolam yang bagian dasar dibuat dari

semen sehingga tidak mudah rusak (permanen). Kolam semen relatif aman

dari berbagai hama dan resiko rusak / kebocoran yang selama penelitian

digunakan untuk memelihara ikan nila. Penggunaan kolam semen sebagai

tempat budidaya ikan nila selama penelitian memberikan hasil

pertumbuhan yang baik, dimana pertumbuhan ikan mengalami

pertambahan berat ikan yang cukup baik. Penggunaan kolam semen

memberikan hasil yang baik pada pertumbuhan ikan nila setiap minggu

pada grafik 4.2 pertumbuhan serta tingkat kelangsungan hidup ikan yang

mencapai 100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

50

Menurut Kordi (2000) bahwa tingkat keberhasilan pemeliharaan

ikan di kolam semen lebih tinggi dibandingkan dengan kolam terpal atau

kolam tanah, hal ini dikarenakan kolam semen memiliki keunggulan yaitu

biaya perawatan paling murah, sistem pengairan dapat dibuat dengan baik,

untuk memaksimalkan sirkulasi air, pengeringan kolam dan juga

perawatan, kolam tidak mudah rusak, terkikis maupun berlubang (karena

adanya hewan yang bersarang di dinding / dasar kolam), proses

pengeringan kolam lebih cepat (1-2 hari), mencegah predator dan

kompetitor alami bersarang di dalam kolam secara permanen. Dengan

demikian pemeliharaan ikan nila di kolam semen dapat menjamin

kelangsungan hidup hingga 100%.

5. Keterbatasan Penelitian

Kolam ikan seharusnya tidak berada pada lokasi yang sekitarnya

pepohonan atau tanaman lainnya hal ini dapat memungkinkan tumbuh

banyaknya lumut yang mengakibatkan ikan tidak akan memakan pakan

buatan dan lebih memilih pakan alami sebagai makanannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

51

BAB V

IMPLEMENTASI PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN

Hasil penelitian mengenai “Pengaruh Variasi Konsentrasi Pelet Sayur

Kubis Dan Sawi Sebagai Sumber Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila

(Oreochromis niloticus) Pada Sistem Kolam Semen” dapat menjadi pengetahuan

baru dalam dunia pendidikan. Berbagai hal dalam penelitian dapat dijadikan

sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X pada Bab

Perubahan Lingkungan/Iklim dan Daur Ulang Limbah. Konten materi dari

perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah diantaranya yaitu tentang

limbah dan daur ulang.

Aplikasi dalam materi mengenai limbah dan daur ulang adalah dapat

dijadikan sebagai bahan praktikum tentang pengelolaan limbah. Hal-hal yang

dapat diterapkan dengan pengelolaan limbah yang berkaitan dengan penelitian

yang telah dilakukan dapat berupa hal yang menyangkut sekitar bidang perikanan.

Pembelajaran akan dirancang agar siswa dapat melakukan percobaan yang

berkaitan dengan pemanfaatan limbah sayur seperti kubis dan sawi yang terdapat

di lingkungan sekitar yang dapat diolah sebagai pelet alternatif yang dapat

dimanfaatkan untuk pakan ikan terhadap pertumbuhan ikan nila.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

52

Tugas kelompok dapat berupa produk terkait suatu design penelitian

eksperimen yang telah dirancang. Dalam penelitian ini siswa diharapkan akan

mendapat suatu gambaran atau pengetahuan terkait dengan pemanfaatan limbah

sayur seperti kubis dan sawi sebagai pakan alternatif untuk pertumbuhan ikan nila.

Output / hasil yang diharapkan juga dapat berupa laporan penelitian yang

memungkinkan untuk dijadikan karya ilmiah yang bermanfaat sebagai bahan

literatur siswa maupun masyarakat terkait pemanfaatan limbah sayur seperti kubis

dan sawi sebagai pakan alternatif ikan.

Acuan kurikulum yang digunakan dalam design pembelajaran terkait

penelitian yang dilakukan menggunakan kurikulum 2013. Kompetensi dasar (KD)

yang digunakan adalah :

KD 1.2 : Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup,

menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan

ajaran agama yang dianutnya.

KD 2.1 : Berperilaku Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam

kelas maupun di luar kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

53

KD 3.10: Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari

perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan

KD 4.10: Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain

produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

54

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan

bahwa :

1. Variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan

dapat meningkatkan pertumbuhan ikan nila namun tidak ada beda nyata

antara setiap variasi konsentrasi pelet.

2. Variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebanyak 30% memberikan

hasil yang paling baik dalam pertumbuhan ikan nila.

.

B. Saran

1. Dilakukan uji kandungan protein pada limbah sayur (kubis dan sawi) agar

dapat mengetahui jumlah kandungan protein yang akan digunakan sebagai

pakan alternatif untuk ikan.

2. Sebaiknya variasi konsentrasi pemberian pakan ikan lebih ditingkatkan

sehingga dapat menunjukkan hasil beda nyata terhadap pertumbuhan ikan.

3. Membuat kolam ikan yang digunakan untuk penelitian seharusnya tidak

berada pada lokasi yang disekitarnya terdapat pohon-pohonan ataupun

tanaman lainnya hal ini dapat memungkinkan tumbuh banyaknya lumut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

55

pada sekitar kolam yang mengakibatkan ikan tidak akan memakan pakan

buatan dan lebih memilih pakan alami sebagai makanannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

56

DAFTAR PUSTAKA

Alamtsier, S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta.

Arie, U. 2007. Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift. Cetakan Keenam. Penebar

Swadaya. Jakarta.

Bidura, I.G.N.G. 2010. Pakan Ternak Alternatif dan Aplikasi Teknologi . IPB .

Bandung.

Djarijah , A.S. 2002. Budidaya Nila Gift Secara Intensif. Kanisius. Yogyakarta.

Ika. 2006. Evaluasi Nilai Gizi Limbah Sayuran Produk Cara Pengolahan Berbeda

Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila. Jurnal Penelitian.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran. Bandung.

Khairul, Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P. Budidaya Ikan Nila Secara

Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Kottelat. 2003. Budidaya Ikan Jilid 2. Citra Aditya Bakti. Bandung.

Gusrina. 2008. Budidaya Ikan. BSE. Jakarta.

Mudjiman. 2004. Makanan Ikan Nila. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Muktiani. 2006. Komposisi Beberapa Jenis Limbah Sayuran. Fapet IPB. Bogor.

Ningrum. 2014. Evaluasi Pemanfaatan Limbah Sayuran Sebagai Pakan Ternak

Ruminansia. Jurnal Penelitian. DKI Jakarta.

Rukmana. 2002. Evaluasi Gizi Pada Pengolahan Bahan Pangan. Terbitan Kedua.

ITB. Bandung.

Sangkuriang. 2010. Pengolahan Pangan Tingkat Rumah tangga. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjen Pendidikan Tinggi. Pusat Antar

Universitas Pangan dan Gizi. PB. Bogor.

Setiawan, Basuki. 2009. Pengaruh Padat Penebaran 1, 2, Dan 3 Ekor/Liter

Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Maanvis

(Pterophyllum Scalare). Program Studi Teknologi dan Manajemen

Akuakultur. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian

Bogor. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/. Diakses Pada Tanggal

30 April 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

57

Sudjana, A. 2006. Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup dan Produksi Ikan Nila

Merah (Oreochromis sp.) yang dipelihara dalam kurungan Terapung pada

Berbagai Padat Penebaran.. Institut Pertanian Bogor. Bandung.

Susanto. 2007. Makanan Ikan. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suyanto, R. 2003. Pembenihan dan Pembesaran Nila. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wiadnya, D.G.R, Hartati, Y. Suryanti, Subagyo, dan A.M. Hariati. 2000. Periode

Pemberian Pakan yang mengandung Kitin untuk Memacu Pertumbuhan dan

Produksi Ikan Gurame (Osphronemus goramy Lac.). Jurnal Penelitian

Perikanan Indonesia,6(2) :62-67.

Zulmi, Andriani. 2009. Pemanfaatan Limbah Organik Sawi Sebagai Sumber

Bahan Penyusun Pakan Benih Ikan Biawan (Helostoma temmnicki).

Universitas Muhammadiyah. Pontianak. http://makalah-makalah-

makalah.blogspot.co.id.contoh-jurnal-pemanfaatan-limbah-organik.html.

Diakses pada tanggal 30 April 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

58

Lampiran 1 :

A. Silabus Mata Pelajaran

Silabus Mata Pelajaran Biologi

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas / Semester : X / 2

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

59

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Media , alat , dan

bahan

10. Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah

1.2. Menyadari dan mengagumi pola

pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses

Keseimbangan

lingkungan

Kerusakan

lingkungan/pence

maran lingkungan.

Pelestarian

lingkungan

Limbah dan daur

ulang.

Jenis-jenis limbah.

Proses daur ulang

Mengamati

Menayangkan berbagai fakta

tentang macam-macam limbah

dalam bentuk gambar/foto dan

mencermati berbagai fakta yang

ditemukan serta mencatat hasil

pengamatannya.

Menanya

Setelah melihat tayangan

gambar/foto kemudian menanyakan

apa yang dimaksud dengan

limbah?

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Studi literature tentang jenis-

jenis limbah serta pengaruhnya

terhadap kesehatan dan

perubahan lingkungan

Mencari tahu proses daur ulang

limbah

Mengasosiasikan

Menyimpulkan analisis untuk

menjelaskan dan menarik

kesimpulan dari pengertian

macam-macam limbah sehingga

dapat mengidentifikasi cara

Tugas

Membuat karya

daur ulang

limbah dari

limbah sayuran

dari mulai

mendesain,

memilih bahan,

membuat,

menaksir harga

satuan produk

yang dihasilkan,

mengkomunikasi

kan hasil karya

Mengerjakan

LKS tentang

macam-macam

limbah dan

proses daur ulang

limbah yang

telah diberikan

untuk

didiskusikan

bersama

kelompok

Sikap ilmiah

dalam

mengamati,

2 x 45 menit (2 kali

pertemuan)

Gambar /foto

macam-

macam

limbah dan

proses daur

ulang limbah

LKS macam-

macam

limbah dan

cara proses

daur ulang

limbah

Produk daur

ulang limbah

sayuran

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur terhadap data dan fakta,

disiplin, tanggung jawab, dan

peduli dalam observasi dan

eksperimen, berani dan santun

dalam mengajukan pertanyaan

dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan dan

dalam melakukan pengamatan

dan percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di

luar kelas/laboratorium

2.2. Peduli terhadap keselamatan diri

dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip keselamatan

kerja saat melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di lingkungan

sekitar

3.10. Menganalisis data perubahan

lingkungan dan dampak dari

perubahan perubahan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

60

bagi kehidupan

mendaur ulang limbah.

Mengkomunikasikan

Mengkomunikasikan hasil

pemecahan masalah macam-

macam limbah sehingga dapat

mengidentifikasi cara mendaur

ulang limbah

Presentasi secara lisan tentang

macam-macam limbah dan daur

ulang limbah

Laporan hasil diskusi secara

tertulis

berdiskusi,

membuat karya,

dan

merefleksikan

diri terhadap

proses daur ulang

limbah

Tes

Pemahaman

tentang konsep

macam-macam

limbah serta

proses daur ulang

limbah melalui

soal serta

menganalisis

gambar dan

presentasi

pembuatan

produk daur

ulang

4.10. Memecahkan masalah

lingkungan dengan membuat

desain produk daur ulang limbah

dan upaya pelestarian

lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

61

Lampiran 1 :

B. RPP Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Kelas/Semester : X IPA / 2

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

62

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam mengamati

bioproses.

2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun

di luar kelas.

3.10. Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan

perubahan tersebut bagi kehidupan

4.10. Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk

daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

63

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2.1. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah

1.2.2. Menunjukkan sikap mengagumi cara berpikir ilmiah

2.1.1. Bersikap teliti, jujur, aktif, kerjasama dan tekun dalam setiap

tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam

kelas/ laboratorium maupun di luar kelas/ laboratorium

2.1.2. Teliti, jujur, tanggung jawab dan bekerja sama dalam melakukan

pengamatan

3.10.1.Mendeskripsikan perubahan lingkungan

3.10.2.Menjelaskan dampak dari perubahan lingkungan bagi kehidupan

3.10.3.Mengidentifikasi dampak dari perubahan lingkungan bagi

kehidupan

4.10.1.Membuat desain penelitian produk daur ulang limbah dan upaya

pelestarian lingkungan

4.10.2.Melakukan eksperimen terkait pembuatan produk daur ulang

limbah dan upaya pelestarian lingkungan dengan mengkomunikasikan

hasil produk yang telah dibuat

D. Tujuan Pembelajaran

1.2.1.1. Siswa menunjukkan sikap peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

1.2.1.1.2. Melalui refleksi siswa menyadari kemampuan pola pikir ilmiah

yang dimiliki sebagai anugerah dari Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

64

2.1.1.1. Siswa dapat menunjukkan sikap teliti, jujur, aktif, kerjasama dan

tekun dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam kelas/ laboratorium maupun di luar kelas/

laboratorium

2.1.1.2. Melalui kerja proyek siswa dapat melakukan pengamatan secara

teliti, jujur dan bertanggung jawab

3.10.1.1. Melalui studi pustaka siswa mampu mendeskripsikan perubahan

lingkungan

3.10.1.2. Melalui pengamatan siswa dapat mengidentifikasi dampak dari

perubahan lingkungan bagi kehidupan

4.10.1.1. Melalui kerja proyek siswa dapat membuat desain penelitian

produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan

4.10.1.2. Setelah melakukan percobaan siswa dapat mengkomunikasikan

hasil produk daur ulang limbah melalui presentasi

E. Materi

Jumlah limbah penduduk yang semakin meningkat disebabkan

bertambahnya aktivitas manusia dalam menunjang kehidupannya. Hal ini

berakibat jumlah limbah (sampah) yang dihasilkannya juga semakin

meningkat.

1. Pengertian Limbah

Limbah adalah benda yang dibuang manusia karena tidak

digunakan atau tidak diinginkan lagi. Limbah dapat berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

65

rumah, sekolah, kampus, pasar, industri dan pusat perbelanjaan.

Dibedakan dari sifatnya, limbah dibedakan menjadi dua golongan

besar, yaitu :

a. Limbah yang dapat mengalami perubahan secara alami

(degradable waste = mudah terurai), yaitu limbah yang dapat

mengalami dekomposisi oleh bakteri dan jamur, seperti daun-daun,

sisa makanan, kotoran, dan lain-lain.

b. Limbah yang tidak akan sangat lambat mengalami perubahan

secara alami misalnya plastik, kaca, kaleng, dan sampah

sejenisnya).

2. Permasalahan Limbah

Pada saat ini, belum semua limbah penduduk perkotaan

terlayani oleh fasilitas umum pengelolaan sampah. Masih banyak

sampah yang dibakar atau dibuang di badan air atau di lahan

kosong.

3. Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Limbah

Limbah dapat dikurangi dengan cara mendaur ulang limbah

(recycle) dan pemanfaatan ulang limbah (reuse). Daur ulang adalah

pengunaan kembali material atau barang yang sudah tidak

digunakan, menjadi pokok lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

66

a. Tujuan daur ulang dan pemanfaatan ulang daur ulang dan

pemanfaatan ulang mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai

berikut :

1) Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran.

2) Mengurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam.

3) Mendapatkan penghasilan karena dapat dijual ke masyarakat.

b. Langkah daur ulang atau pemanfaatan ulang untuk memudahkan

proses daur ulang dan pemanfaatan ulang, langkah-langkah yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Pemisahan limbah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan

ulang dipisahkan dengan limbah yang harus dibuang ke

tempat pembuangan.

2) Penyimpanan limbah yang sudah dipisahkan tapi disamping

dalam kotak yang tertutup. Usahakan setiap kotak yang

tertutup hanya berisi satu jenis material limbah tertentu,

misalnya kerta bakas atau botol bekas.

3) Pengiriman atau penjualan barang-barang yang sudah

terkumpul dapat dijual ke pabrik yang membutuhkan material

bekas sebagai bahan baku atau dapat juga dijual atau

diberikan ke pemulung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

67

c. Limbah yang dapat didaur ulang atau dimanfaatkan ulang jenis

material limbah yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang

adalah sebagai berikut:

1) Kertas

Semua jenis kertas dapat di daur ulang, misalnya kertas koran

dan kardus.

2) Pecah belah

Botol kecap, botol sirop, gelas, piring, atau kaca yang telah

pecah dapat didaur ulang untuk membuat botol, gelas, atau

piring yang baru.

3) Aluminium

Kaleng bekas makanan dan minuman dapat didaur ulang untuk

dibuat kaleng pengemas.

4) Baja

Baja sisa konstruksi bangunan dapat di daur ulang sebagai bahan

baku pembuatan baja baru.

5) Plastik

Limbah plastik dapat didaur ulang dengan jalan dilarutkan dan

diproses lagi menjadi bahan pembungkus untuk berbagai

keperluan, misalnya tas, botol minyak pelumas, botol minuman,

dan botol shampo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

68

6) Sampah organik

Sampah organik mudah terurai, sehingga sisa makanan dan

daun-daunan dapat didaur ulang menjadi kompos. Kompos

dapat dimanfaatkan sendiri atau dijual untuk pupuk tanaman.

d. Limbah yang dapat langsung dimanfaatkan ulang

Sebagian limbah dapat dimanfaatkan kembali secara langsung

tanpa melalui proses daur ulang. Limbah yang dapat

dimanfaatkan secara langsung adalah sebagai berikut:

1) Ampas tahu

Ampas tahu dapat digunakan sebagai bahan makanan

ternak. Ampas tahu mengandung gizi tinggi yang

diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak.

2) Eceng gondok

Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika

populasinya terlalu banyak. Eceng gondok dapat

dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, seperti tas.

3) Limbah sayur

Ada beberapa jenis limbah sayuran yang dapat digunakan

sebagai pakan ternak diantaranya bayam, kangkung, kubis,

sawi dan kulit jagung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

69

4. Membuat Produk Daur Ulang

Akhir-akhir ini, kegiatan membuat produk daur ulang

marak dilakukan. Selain tidak memerlukan biaya tinggi, daur ulang

mudah untuk dipelajari. Berikut akan dibahas beberapa produk

daur ulang.

a. Kertas Daur Ulang Daur ulang kertas bertujuan mengurangi

limbah kertas dan memprosesnya menjadi kreasi daur ulang yang

bernilai seni.

b. Pupuk Kompos Cara pembuatan pupuk kompos adalah sebagai

berikut:

1) Pisahkan sampah organik (daun, ranting) dari sampah

anorganik (plastik).

2) Masukkan sampah dedaunan dan ranting itu ke dalam bak

penampungan.

3) Tutup bak atau tempat penampungan itu agar proses

dekomposisi berlangsung optimal dan terhindar dari terpaan

sinar matahari dan guyuran hujan. Sampah yang diproses

menjadi kompos harus dalam keadaan basah, tetapi tidak

sampai berair. Bak sampah ditutup sehingga sampah tidak

cepat kering karena penguapan, atau terlalu basah karena

hujan.

4) Tumpukan sampah harus dibolak-bolak setidaknya seminggu

sekali agar pengomposan berlangsung merata. Dalam waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

70

dua hingga tiga bulan, tumpukan sampah itu akan terurai

menjadi kompos.

c. Pembuatan pupuk kompos dengan bantuan cacing cara

pembuatan pupuk kompos dengan bantuan cacing adalah sebagai

berikut:

1) Sampah dedaunan dan ranting diletakkan di kotak-kotak

plastik dan diletakkan di rak susun.

2) Pada bagian bawah kotak-kotak itu diberi beberapa lubang

untuk jalan keluar air rembesan.

3) Pada rak paling bawah ditempatkan tumpukan sampah paling

lama, kemudian di atasnya diletakkan sampah yang lebih baru,

dan di atasnya lagi sampah terbaru.

4) Pada kotak paling bawah itulah diberi sedikit tanah dan cacing

tanah.

5) Penyiraman air dilakukan pada kotak di rak paling atas dengan

jumlah yang cukup, tidak berlebihan.

6) Selanjutnya, kotak ketiga diangkat dan dipindahkan, karena

pupuk kompos telah terbentuk dan siap dipakai.

7) Proses pembuatan kompos dengan bantuan cacing itu

berlangsung sekitar satu hinga dua bulan.

8) Rak harus selalu dalam keadaan tertutup. Hal itu dapat

dilakukan dengan menggunakan tutup plastik warna hitam atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

71

warna gelap. Penutupan dilakukan untuk menghindari sinar

matahari dan siraman air hujan agar proses dekomposisi

berlangsung sempurna dan cepat.

5. Mengurangi Limbah dalam Kehidupan Sehari-hari

Apabila di sekitar rumah kalian banyak terdapat sampah

atau limbah, kalian dapat melakukan usaha-usaha sebagai berikut:

a. Reuse yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa

pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau berbeda dari

tujuan asalnya.

b. Recycle yaitu kegiatan yang memanfaatkan barang bekas dengan

cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut.

c. Reduce adalah semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat

mengurangi produksi sampah.

d. Replace adalah upaya mengubah kebiasaan yang dapat

mempercepat produksi sampah, terutama sampah yang

mempunyai sifat sukar diolah dan berbahaya.

e. Refill artinya mengisi kembali wadah-wadah produk yang

dipakai.

f. Repair artinya melakukan pemeliharaan atau perawatan agar

tidak menambah produksi limbah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

72

F. Metode Pembelajaran

1. Pengamatan

2. Diskusi

3. Eksperimen

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1:

Kegiatan

(Waktu)

Kegiatan Guru dan Siswa

Pembukaan

(10 menit)

1. Memberikan salam dan berdoa

2. Mengondisikan kelas dan pembiasaan.

3. Apersepsi: Siswa diminta mencermati gambar pada power

point tentang perbedaan sungai yang bersih dan sungai

yang sudah tercemar

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5

orang dan masing-masing kelompok mendapatkan LKS

Kegiatan

Inti (60

menit)

Mengamati :

1. Siswa mengamati video kerusakan lingkungan tentang

pencemaran sungai

2. Guru menilai keterampilan siswa mengamati

Menanya :

1. Siswa diminta membuat pertanyaan berkaitan dengan video

yang telah diamati

Mencoba :

1. Siswa melakukan pengamatan di sekitar lingkungan sekolah

kemudian siswa mencari usulan cara pencegahan dan

pemulihan kerusakan lingkungan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

73

2. Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan

membimbing/ menilai keterampilan mencoba, dan

mengolah data, serta menilai kemampuan siswa

menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah

Mengasosiasi :

1. Siswa menggali informasi, melakukan analisis untuk

menjelaskan dan menarik kesimpulan dari cara pencegahan

kerusakan lingkungan

2. Guru membimbing/menilai kemampuan siswa mengolah

data dan merumuskan kesimpulan

Mengkomunikasikan :

1. Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan

hasil dan kesimpulan diskusi

3. Kelompok menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil

pemecahan masalah cara pencegahan kerusakan lingkungan

2. Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan

Penutup

(20 menit)

1. Bersama guru dan siswa menyimpulkan cara pencegahan

kerusakan lingkungan

2. Memberikan tugas dengan membentuk beberapa kelompok

yang terdiri dari 4-5 orang untuk membuat karya dari daur

ulang limbah pada sayur

3. Melaksanakan post test/evaluasi review tentang materi

perubahan kerusakan lingkungan

4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan mengucapkan

salam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

74

Pertemuan 2 :

Kegiatan

(Waktu)

Kegiatan Guru dan Siswa

Pembukaan

(10 menit)

1. Memberikan salam dan berdoa

2. Mengondisikan kelas dan pembiasaan

3. Apersepsi: guru bertanya tentang apa kegunaan dari setiap

karya daur ulang limbah sayur yang telah kalian dibuat?

4. Guru memperlihatkan contoh gambar/foto tentang karya

daur ulang limbah sayur yaitu sebagai pakan ikan yang

diolah dalam bentuk pelet

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan

Inti (60

menit)

Mengamati :

1. Guru meminta setiap kelompok untuk menunjukkan hasil

karya daur ulang limbah yang telah dibuat

2. Siswa secara individu mencermati berbagai hasil karya daur

ulang limbah yang telah dibuat pada masing-masing

kelompok

3. Siswa mencatat hasil pengamatannya

4. Guru menilai keterampilan siswa mengamati

Menanya :

1. Setelah siswa diajak untuk mengamati hasil karya daur

ulang limbah yang telah dibuat guru akan bertanya tentang

hasil dari pengamatan

2. Kemudian siswa bertanya lebih dalam tentang materi

tersebut hal ini memunculkan rasa ingin tahu dan setelah itu

guru memberi penjelasan salah satu pengolahan limbah

sayur yaitu dapat digunakan sebagai pakan ikan dalam

bentuk pelet

Mencoba :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

75

1. Guru meminta siswa untuk berkumpul sesuai dengan

kelompok yang sudah ditetapkan dimana masing-masing

kelompok untuk mencoba mengemukakan pendapat

mengenai hal-hal yang berkaitan tentang cara pengolahan

dari hasil karya daur ulang limbah sayur yang telah dibuat

hal ini bertujuan agar siswa dapat mencoba berpikir tentang

masalah yang diberikan

2. Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan

membimbing/ menilai keterampilan mencoba, dan

mengolah data, serta menilai kemampuan siswa

menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah

Mengasosiasi :

1. Siswa menggali informasi, melakukan analisis untuk

menjelaskan dan menarik kesimpulan dari fungsi/kegunaan

dalam kehidupan sehari-hari serta cara pengolahan dari

hasil karya daur ulang limbah sayur yang telah dibuat

2. Guru membimbing/menilai kemampuan siswa mengolah

data dan merumuskan kesimpulan

Mengkomunikasikan :

1. Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan

hasil dan kesimpulan diskusi

2. Kelompok menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil

pemecahan masalah dari penjelasan fungsi/kegunaan dalam

kehidupan sehari-hari serta cara pengolahan dari hasil karya

daur ulang limbah sayur yang telah dibuat

3. Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan

Penutup

(20 menit)

1. Bersama guru dan siswa menyimpulkan penjelasan

fungsi/kegunaan dalam kehidupan sehari-hari serta cara

pengolahan dari hasil karya daur ulang limbah sayur yang

telah dibuat

2. Memberikan tugas untuk membuat rangkuman dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

76

penjelasan fungsi/kegunaan dalam kehidupan sehari-hari

serta cara pengolahan dari hasil karya daur ulang limbah

sayur yang telah dibuat pada setiap masing-masing

kelompok

3. Melaksanakan evaluasi review tentang fungsi/kegunaan

dalam kehidupan sehari-hari serta cara pengolahan dari

hasil karya daur ulang limbah sayur secara lisan

4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan mengucapkan

salam

H. Alat dan Sumber Belajar

Media/Alat belajar :

1. Laptop 4. White board

2. Viewer 5. Spidol

3. Foto/Gambar 6. Penghapus

Sumber Belajar :

1. Nurhayati, Nunung , Andi dan Yrama Widya. 2005. Buku Biologi

kelas X. Erlangga. Jakarta.

2. Septianing Rasti dan Aggarwal. 2013 . Buku IPA SMA kelas 1B.

Yudhistira. Jakarta.

3. Internet

4. Lembar kerja siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

77

I. Penilaian

1. Jenis / Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Non tes

1) Penilaian Produk/Proyek

J. Instrumen dan Penilaian hasil belajar

1. Instrumen Tes Tertulis

2. Instrumen Penilaian Presentasi

3. Instrumen Penilaian Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

78

LEMBAR KERJA SISWA I

A. Judul : Perubahan Lingkungan

B. Tujuan : Mengidentifikasi perubahan lingkungan di sekitar

lingkungan sekolah

C. Alat & Bahan :

1. Alat tulis

2. Lingkungan sekitar sekolah

D. Cara Kerja :

1. Bergabunglah dengan kelompok yang telah ditentukan!

2. Amati perubahan lingkungan di sekitar lingkungan sekolah!

3. Catatlah kerusakan/ perubahan lingkungan yang terjadi di sekitar

sekolah ke dalam tabel di bawah ini!

4. Analisis upaya pencegahan perubahan/ kerusakan lingkungan

tersebut!

No Kerusakan/perubahan lingkungan Cara pencegahan

1

2

3

E. Kesimpulan :

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Nama Kelompok :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

79

LEMBAR KERJA SISWA II

A. Judul : Membuat Produk Daur Ulang Limbah Sayur

B. Tujuan :

1. Membedakan limbah sayur untuk diolah sebagai produk daur

ulang

2. Menjelaskan hasil olahan limbah sayur sebagai produk daur ulang

3. Menciptakan nilai ekonomis dari produk daur ulang limbah sayur

C. Alat & Bahan :

Alat:

Baki plastik, timbangan, mesin giling daging, alat tulis, kamera

Bahan:

Limbah sayur (sawi dan kubis), air, dedak, tepung tapioka, vitamin ikan

D. Cara Kerja :

1. Bergabunglah dalam kelompok yang masing-masing kelompok

terdiri dari 4-5 orang!

2. Siapkan bahan-bahan seperti: limbah sayur (sawi dan kubis), air,

dedak, tepung tapioka dan vitamin ikan!

3. a. Cuci limbah sayur kubis dan sawi dengan air bersih.

b. Jemur limbah sayur kubis dan sawi dengan panas matahari

sampai kering.

c. Giling limbah sayur kubis dan sawi yang sudah kering menjadi

tepung gunakan mesin penggiling tepung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

80

d. Timbang tepung limbah sayur kubis dan sawi kemudian siapkan

dan timbang bahan-bahan seperti tepung tapioka, dedak, vitamin

ikan dengan analisis bahan dan campur semua bahan aduk

menjadi satu.

Analisis perhitungan komposisi setiap perlakuan konsentrasi

pembuatan pelet sayur dalam 1000 gram yaitu:

1) Pada P1: Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 20%

a) Tepung sayur (kubis+sawi) = 1000 x 20% = 200 gram

b) Tepung tapioka = 1000 x 30% = 300 gram

c) Dedak = 1000 x 30% = 300 gram

d) Vitamin = 1000 x 10% = 100 gram

e) Air = 1000 x 10% = 100 liter

Perbandingan = 2:3:3:1:1

2) Pada P2: Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 30%

a) Tepung sayur (kubis+sawi) = 1000 x 30% = 300 gram

b) Tepung tapioka = 1000 x 25% = 250 gram

c) Dedak = 1000 x 25% = 250 gram

d) Vitamin = 1000 x 10% = 100 gram

e) Air = 1000 x 10% = 100 liter

Perbandingan = 3:2,5:2,5:1:1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

81

3) Pada P2: Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 40%

a) Tepung sayur (kubis+sawi) = 1000 x 40% = 400 gram

b) Tepung tapioka = 1000 x 20% = 200 gram

c) Dedak = 1000 x 20% = 200 gram

d) Vitamin = 1000 x 10% = 100 gram

e) Air = 1000 x 10% = 100 liter

Perbandingan = 4:2:2:1:1

e. Setelah adonan terbentuk cetak dengan mesin penggiling pelet

sehingga dihasilkan pelet basah yang panjangnya seperti mie.

Kemudian potong pelet basah 0,5 cm dan terbentuk butiran-

butiran lalu jemur di panas matahari seharian dan timbang pelet

dan siap digunakan.

4. Dokumentasikan hasil pembuatan produk daur ulang limbah sayur!

5. Presentasikan hasil produk daur ulang limbah sayur di depan kelas!

E. Kesimpulan :

..................................................................................................................

..................................................................................................................

Nama Kelompok :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

82

Kisi-Kisi Test Tertulis :

KD Indikator Soal

C1 C2 C3 C4 C5

3.10 Menganalisis

data perubahan

lingkungan dan

dampak dari

perubahan

perubahan tersebut

bagi kehidupan

3.10.1.

Mendeskripsikan

perubahan lingkungan

1

3.10.2.Menjelaskan

dampak dari perubahan

lingkungan bagi

kehidupan

2

3.10.3.Mengidentifikasi

dampak dari perubahan

lingkungan bagi

kehidupan

3

Keterangan :

C1 = Ingatan C4 = Analisis

C2 = Pemahaman C5 = Evaluasi

C3 = Penerapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

83

SOAL

Mata Pelajaran : Biologi

Bentuk Soal : Essay

Kelas / Semester : X / 2

1. Jelaskan macam-macam limbah berdasarkan limbah yang dapat didaur

ulang dan limbah yang dapat langsung dimanfaatkan ulang! (Poin 10)

2. Jelaskan langkah-langkah pembuatan pakan ikan dari pelet sayur sebagai

produk daur ulang limbah! (Poin 20)

3. Bagaimana pengaruh pakan buatan limbah sayur terhadap pertumbuhan

ikan selama pemeliharaan? (Poin 20)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

84

Kunci Jawaban Essay

1. Macam-macam limbah :

Limbah yang dapat didaur ulang atau dimanfaatkan ulang jenis material

limbah:

a. Kertas

Semua jenis kertas dapat di daur ulang, misalnya kertas koran dan kardus.

b. Pecah belah

Botol kecap, botol sirop, gelas, piring, atau kaca yang telah pecah dapat

didaur ulang untuk membuat botol, gelas, atau piring yang baru.

c. Aluminium

Kaleng bekas makanan dan minuman dapat didaur ulang untuk dibuat

kaleng pengemas.

d. Baja

Baja sisa konstruksi bangunan dapat di daur ulang sebagai bahan baku

pembuatan baja baru.

e. Plastik

Limbah plastik dapat didaur ulang dengan jalan dilarutkan dan diproses lagi

menjadi bahan pembungkus atau pengepak untuk berbagai keperluan,

misalnya tas, botol minyak pelumas, botol minuman, dan botol sampo.

f. Sampah organik

Sampah organik mudah terurai, sehingga sisa makanan dan daun-daunan

dapat didaur ulang menjadi kompas. Kompas dapat dimanfaatkan sendiri

atau dijual untuk pupuk tanaman.

Limbah yang dapat langsung dimanfaatkan ulang

a. Ampas tahu

Ampas tahu dapat digunakan sebagai bahan makanan ternak. Ampas tahu

mengandung gizi tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan

perkembangan ternak

b. Eceng gondok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

85

Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika populasinya terlalu

banyak. Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang

kerajinan, seperti tas.

c. Limbah sayur

Ada beberapa jenis limbah sayuran yang dapat digunakan sebagai pakan

ternak di antaranya bayam, kangkung, kubis, sawi dan kulit jagung.

2. Cara pembuatan pelet sayur adalah sebagai berikut:

a. Limbah sayur kubis dan sawi dicuci/bilas dengan air bersih.

b. Limbah sayur kubis dan sawi dijemur oleh panas matahari sampai kering.

c. Limbah sayur kubis dan sawi yang sudah kering kemudian dibuat menjadi

tepung dengan digunakan penggiling tepung.

d. Tepung limbah sayur kubis dan sawi ditimbang dan siap untuk digunakan.

Untuk dijadikan pelet, bahan-bahan yang dipersiapkan adalah tepung

tapioka, dedak, vitamin ikan dan air yang masing-masing ditimbang

sesuai dengan analisis bahan dan semua bahan dicampur dan diaduk

menjadi satu.

Analisis perhitungan komposisi setiap perlakuan konsentrasi pembuatan

pelet sayur dalam 1000 gram yaitu:

Pelet alternatif (limbah sayur kubis dan sawi) 20%

1) Tepung sayur (kubis+sawi) = 1000 x 20% = 200 gram

2) Tepung tapioka = 1000 x 30% = 300 gram

3) Dedak = 1000 x 30% = 300 gram

4) Vitamin = 1000 x 10% = 100 gram

5) Air = 1000 x 10% = 100 liter

Perbandingan = 2:3:3:1:1

e. Setelah adonan terbentuk selanjutnya dicetak dengan mesin penggiling

pelet sehingga dihasilkan pelet basah yang panjangnya seperti mie.

Kemudian pelet basah tersebut dipotong 0,5 cm dan terbentuk butiran-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

86

butiran lalu dijemur di panas matahari seharian dan pelet ditimbang dan

siap digunakan.

3. Selama pemeliharaan ikan tumbuh dengan baik, pertumbuhan ikan ini

dapat dilihat dari bertambahnya berat ikan hal ini dikarenakan pada pelet

sayur terdapat kandungan protein yang baik untuk pertumbuhan ikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

87

Rubrik Penilaian Kognitif

No Kriteria Nilai

1 Siswa mampu menjelaskan macam-macam

limbah yang dapat didaur ulang dan limbah yang

dapat langsung dimanfaatkan ulang dengan

lengkap dan tepat

10

Siswa mampu menjelaskan macam-macam

limbah yang dapat didaur ulang dan limbah yang

dapat langsung dimanfaatkan ulang limbah

dengan sederhana

8

Siswa mampu menjelaskan macam-macam

limbah yang dapat didaur ulang dan limbah yang

dapat langsung dimanfaatkan ulang limbah

dengan sederhana dan kurang tepat

< 7

Siswa menjelaskan macam-macam limbah yang

dapat didaur ulang dan limbah yang dapat

langsung dimanfaatkan ulang limbah

0

2 Siswa mampu menjelaskan pembuatan pelet

sayur dengan lengkap dan tepat

20

Siswa mampu menjelaskan pembuatan pelet

sayur secara sederhana dan kurang tepat

10

Siswa tidak mampu menjelaskan pembuatan

pelet sayur

0

3 Siswa menjawab dengan tepat dan lengkap 20

Siswa mampu menjawab namun masih kurang

tepat dan tidak sempurna

10

Siswa tidak memberikan jawaban 0

Kriteria :

A+ = > 90

A = 85-89

B + = 79-84

B = 76 -78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

88

Lembar Penilaian Sikap

Penilaian analisis sikap :

13 – 15 = Sangat baik

10 – 12 = Baik

7 – 9 = Kurang baik

3- 6 = Sangat kurang baik

NO

Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Total

Skor

Ket Bersikap

Imiah

Teliti Tanggung

jawab

1

2

3

4

5

6

7

8

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

89

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang diamati

1. Berpikir dan berpendapat secara ilmiah selama pembelajaran

Skor Kriteria

1 Menerima dan menyanggah pendapat teman dengan tidak

sopan dan tidak mampu bekerjasama dengan kelompok

2 Menerima dan menyanggah pendapat teman dengan kurang

sopan dan hanya bekerjasama dengan beberapa orang dalam

kelompok

3 Menerima dan menyanggah pendapat teman dengan agak

sopan dan hanya bekerjasama dengan beberapa orang dalam

kelompok

4 Menerima dan menyanggah pendapat teman dengan sopan dan

hanya bekerjasama dengan beberapa orang dalam kelompok

5 Menerima dan menyanggah pendapat teman dengan sopan dan

mampu bekerjasama dengan seluruh anggota kelompok

2. Teliti

Skor Kriteria

1 Tidak mencari tahu informasi dari beberapa sumber lain

dengan detail

2 Mencari tahu informasi dari satu sumber lain saja dengan

detail

3 Mencari tahu informasi dari dua sumber lain saja

4 Mencari tahu informasi dari dua atau lebih sumber lain saja

5 Mencari tahu informasi dari beberapa sumber lain dengan

detail

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

90

3. Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan

Skor Kriteria

1 Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,

tidak menyelesaikan tugas yang diberikan

2 Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas,

menyelesaikan tugas tidak tepat waktu

3 Berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, tidak

menyelesaikan tugas yang diberikan

4 Dalam menyelesaikan tugas belum menunjukkan upaya

terbaik, menyelesaikan tugas tepat waktu

5 Menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh ,

menyelesaikan tugas tepat waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

91

Lembar Penilaian Presentasi

No

Nama

Siswa

Aspek yang dinilai

Total Skor Kerjasama

Kelompok

Kecakapan

Merespon

Pertanyaan

Keberanian

Berpendapat

Diisi dengan angka 1-5

1 = Sangat Kurang 4 = Baik

2 = Kurang 5 = Sangat Baik

3 = Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

92

Rubrik Penilaian Presentasi

1. Aspek kerjasama kelompok

Skor Kriteria

1 Sama sekali tidak kompak, tidak ada pembagian tugas , tidak

ada komunikasi dengan anggota kelompok , managemen

waktu yang sangat buruk

2 Tidak kompak , persiapan sama sekali tidak kompak, beberapa

saja komunikasi dengan anggota kelompok , managemen

waktu yang sangat buruk

3 Kurang kompak , persiapan presentasi kurang , ada pembagian

tugas saat presentasi dengan jelas namun masih disertai

kurangnya komunikasi dengan anggota kelompok ,

managemen waktu kurang diperhatikan

4 Cukup kompak , ada pembagian tugas saat presentasi dengan

jelas meski kadang tumpang tindih dengan bagian anggota lain

, managemen waktu cukup baik

5 Kerjasama kelompok terlihat kompak , persiapan presentasi

dilatih dengan baik dan peembagian waktu cukup baik

2. Aspek kecakapan merespon pertanyaan

Skor Kriteria

1 Tidak dapat menjawab pertanyaan

2 Menjawab pertanyaan dengan tidak tepat

3 Menjawab dengan benar , namun penyusunan kata – kata

dalam menyampaikan kurang baik (kurang konsisten)

4 Menjawab dengan benar , namun masih terlihat teks terkait

penyusunan kata – kata mudah dimengerti dan sistematis

5 Menjawab dengan benar , tanpa melihat teks teori terkait

menggunakan logika yang tepat , penyusunan kata – kata

mudah dimengerti dan sistematis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

93

3. Aspek keberanian berpendapat

Skor Kriteria

1 Hanya berperan aktif saat presentasi , tidak mengemukakan

pendapat sama sekali

2 Mengemukakan pendapat secara hafalan melihat teks terkait ,

terlihat tidak yakin

3 Mengemukakan pendapat masih melihat teks terkait , dapat

mengembangkan poin – poin presentasi dengan baik

4 Mengemukakan pendapat tanpa melihat teks terkait , dapat

mengembangkan poin – poin presentasi dengan baik

5 Mengemukakan pendapat terkait teks presentasi secara logis

tanpa melihat teks terkait , dapat mengemukakan poin – poin

presentasi dengan baik dan meyakinkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

94

Instrumen Penilaian Produk

No

Kriteria

Skor

1 2 3 4 5

1 Hasil karya

produk daur

ulang limbah

sesuai dengan

topik yang

dibahas

2 Kedalaman

materi yang

disampaikan

dalam hasil

karya produk

daur ulang

limbah sesuai

dengan tujuan

pembelajaran

3 Hasil karya

produk daur

ulang limbah

dibuat dengan

kreatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

95

4 Penggunaan

bahasa baku

dalam

penyampaian

hasil karya

produk daur

ulang limbah

5 Hasil karya

produk daur

ulang limbah

yang dibuat

rapi

Keterangan :

1: Sangat Kurang

2 : Kurang

3 : Cukup

4 : Baik

5 : Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

96

Rubrik Penilaian Produk

Aspek yang diamati

1. Hasil karya produk daur ulang limbah sesuai dengan topik yang dibahas

Skor Kriteria

1 Hasil karya produk daur ulang limbah tidak sesuai dengan

topik yang dibahas

2 Hasil karya produk daur ulang limbah kurang sesuai dengan

topik yang dibahas

3 Hasil karya produk daur ulang limbah cukup sesuai dengan

topik yang dibahas

4 Hasil karya produk daur ulang limbah sudah sesuai dengan

topik yang dibahas

5 Hasil karya produk daur ulang limbah sesuai dengan topik yang

dibahas

2. Kedalaman materi tentang hasil produk daur ulang limbah sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Skor Kriteria

1 Kedalaman materi tentang hasil produk daur ulang limbah

tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran

2 Kedalaman materi tentang hasil produk daur ulang limbah

beberapa tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran

3 Kedalaman materi tentang hasil produk daur ulang limbah

cukup sesuai dengan tujuan pembelajaran

4 Kedalaman materi tentang hasil produk daur ulang limbah

sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran

5 Kedalaman materi tentang hasil produk daur ulang limbah

sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran

3. Hasil karya produk daur ulang limbah dibuat dengan kreatif

Skor Kriteria

1 Hasil karya produk daur ulang limbah dibuat tidak kreatif

2 Hasil karya produk daur ulang limbah dibuat kurang kreatif

3 Hasil karya produk daur ulang limbah dibuat cukup kreatif

4 Hasil karya produk daur ulang limbah dibuat kreatif

5 Hasil karya produk daur ulang limbah dibuat sangat kreatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

97

4. Penggunaan bahasa baku dalam penyampaian hasil karya produk daur ulang

limbah

Skor Kriteria

1 Tidak menggunakan bahasa baku dalam penyampaian hasil

karya produk daur ulang limbah

2 Beberapa kali tidak menggunakan bahasa baku dalam

penyampaian hasil karya produk daur ulang limbah

3 Cukup menggunakan bahasa baku dalam penyampaian hasil

karya produk daur ulang limbah

4 Sudah menggunakan bahasa baku dalam penyampaian hasil

karya produk daur ulang limbah

5

Sangat baik dalam menggunakan bahasa baku dalam

penyampaian hasil karya produk daur ulang limbah

5. Hasil karya produk daur ulang limbah yang dibuat rapi

Skor Kriteria

1 Hasil karya produk daur ulang limbah yang dibuat tidak rapi

2 Hasil karya produk daur ulang limbah yang dibuat ada

beberapa bagian yang tidak rapi

3 Hasil karya produk daur ulang limbah yang dibuat cukup rapi

4 Hasil karya produk daur ulang limbah yang dibuat rapi

5 Hasil karya produk daur ulang limbah yang dibuat sangat rapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

98

Lampiran 2 : Data Hasil Penelitian Berat Ikan

Perlakuan Jumlah

Ikan

Berat Ikan Nila(gram) setiap minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PM

(Pabrik)

1 20 30 40 50 62 74 86 98 111 124

2 20 30 40 52 63 75 87 99 112 126

3 20 30 40 52 63 75 87 99 112 126

4 20 30 40 52 64 76 88 100 113 126

5 20 30 40 52 64 76 88 100 113 128

6 20 30 40 52 64 76 88 100 113 128

7 21 32 42 53 65 76 88 101 114 129

8 21 32 42 53 65 76 88 101 114 129

9 25 35 45 55 65 77 89 101 114 129

10 25 35 45 55 65 77 90 101 114 129

Rata-rata 21,2 31,4 44,1 52,6 64 75,8 87,8 100 113 127,4

P1

(Pelet

alternatif

20 %)

1 20 30 40 50 62 74 86 98 109 125

2 20 30 40 50 62 75 87 99 112 126

3 20 30 40 52 63 75 87 99 112 126

4 20 30 42 52 63 75 88 100 114 128

5 20 30 42 53 64 75 88 100 114 128

6 23 33 43 53 64 76 88 100 114 129

7 23 33 43 53 64 77 89 102 115 129

8 25 35 45 55 65 77 89 102 115 129

9 25 35 45 55 67 78 89 102 115 130

10 25 35 45 56 67 78 90 102 115 130

Rata-rata 22,1 32,1 42,5 53 64,1 76 88,1 100,4 113,5 128

P2

(Pelet

1 20 30 40 52 64 76 89 102 115 130

2 20 30 40 54 64 77 89 102 115 132

3 20 30 42 54 65 78 90 104 118 132

4 20 30 42 54 65 78 90 104 119 133

5 20 30 42 54 67 79 90 104 119 133

6 23 33 43 54 67 79 92 106 119 134

7 23 33 43 54 68 79 92 106 120 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

99

alternatif

30%)

8 25 35 45 56 68 79 92 106 120 135

9 28 38 48 58 68 80 92 106 122 136

10 28 38 48 58 68 80 92 107 122 136

Rata-rata 22,7 32,7 43,3 54,8 66,4 78,5 90,8 104,7 118,9 133,6

P3

(Pelet

alternatif

40 %)

1 20 30 40 52 63 75 87 99 112 125

2 20 30 40 52 64 75 87 99 112 126

3 20 30 40 52 64 75 88 100 114 127

4 20 30 42 53 64 76 88 100 114 128

5 20 30 42 53 65 76 89 101 115 128

6 23 33 43 54 65 76 89 101 115 130

7 23 33 43 54 65 78 89 102 116 130

8 23 33 43 54 66 78 90 102 116 132

9 28 38 48 58 68 79 90 102 117 132

10 28 38 48 58 68 79 90 104 117 134

Rata-rata 22,5 32,5 42,4 54 65,2 76,7 88,7 101,1 114,8 129,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

100

Lampiran 3 : Hitungan Statistik

a. Perhitungan Uji Normalitas Data Pertumbuhan Berat Harian Ikan Nila

One sample kolmogorov-Smirnov test

PM P1 P2 P3

N

Normal Parametersa,b

Mean

Std. Deviation

Most Extreme Differences Absolute

Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp.Sig.(2-tailed)

10

71.4600

35.59189

.102

.102

-.089

.322

1.000

10

71.9800

35.45842

.104

.104

-.089

.328

1.000

10

74.6400

37.29064

.103

.103

-.090

.325

1.000

10

72.7600

35.70441

.100

.100

-.086

.317

1.000

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov,

jika nilai Kolmogorov- Smirnov setiap perlakuan signifikan > 0,05 maka

distribusi data normal. Hal ini menunjukkan bahwa data sampel berasal dari

distribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

101

b. Perhitungan Uji Homogenitas Data Pertumbuhan Berat Harian Ikan

Nila

Test of homogeneity of variances

Level Statistic Df 1 Df 2 Sig

0.15 3 36 .998

Berdasarkan tabel di atas , menunjukkan bahwa homogenitas

variasi yang dihasilkan dengan nilai level statistik 0,015 nilai probabilitas f

hitung 0,998 > 0,05 , pada level probabilitas yang artinya ketiga perlakuan

variasi konsentrasi limbah sayuran pada pertumbuhan ikan nila memiliki

variansi yang sama (homogenitas).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

102

c. Perhitungan Uji Anova One Factor Data Pertumbuhan Berat Harian

Summary

95% Confidence Interval for

Mean

N Mean

Std.

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

PM 10 71.4600 35.59189 11.25514 45.9991 96.9209

P1 10 71.9800 35.45842 11.21294 46.6146 97.3454

P2 10 74.6400 37.29064 11.79233 47.9639 101.3161

P3 10 72.7600 35.70441 11.29073 47.2186 98.3014

Total 40 72.7100 34.62752 5.47509 61.6356 83.7844

Descriptives

Berat Ikan

Minimum Maximal

PM 21.20 127.40

P1 22.10 128.00

P2 22.70 133.60

P3 22.50 129.20

Total 21.20 133.60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

103

Source of

variation

SS Df Ms F P-

Value

F crit

Between

groups

58,228 3 19,409 0,014 0,92 2,86

Within

groups

46705,308 36 1297,370

Total 46763,536 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

104

Lampiran 4 : Foto-foto Penelitian

a. Alat dan Bahan

Alat :

Timbangan Jaring Ikan

pH Meter Termometer

Bahan :

Ikan Nila berusia 3 bulan Limbah Sawi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

105

Limbah Kubis Dedak Halus

Pelet Pabrik Minyak Ikan

Tepung Tapioka Penampang Kolam Dari Samping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

106

Penampang Kolam Dari Atas Kolam 1(Pabrik)

Kolam 2 (Konsentrasi 20%) Kolam 3 (Konsentrasi 30%)

Kolam 4 (Konsentrasi 40%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

107

b. Cara Kerja Pembuatan Pelet Sayur

1) Penjemuran Limbah Sawi dan Kubis 2) Limbah Sawi dan Kubis yang

kering

3) Limbah Sayur Yang Sudah Digiling 4) Tepung Sayur

Menjadi Tepung Sayur

5)Semua Bahan Seperti : Dedak Halus, Tepung Sayur, Tepung Tapioka, Dan

Minyak Ikan Ditimbang Sesuai Kebutuhan Setiap Variasi Konsentrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

108

6) Semua Bahan Dicampur 7) Masukkan Ke dalam Mesin Penggiling

Pelet dan Pelet Sudah Siap Jadi

c. Pembersihan Kolam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PELET SAYUR · PDF filei pengaruh variasi konsentrasi pelet sayur kubis dan sawi sebagai sumber pakan terhadap pertumbuhan ikan nila (oreochromis niloticus)

109

d. Penimbangan Pertumbuhan Ikan Nila

Pengukuran Minggu 1 (Awal)

Kolam 1 Kolam 2 Kolam 3 Kolam 4

Pengukuran Minggu 10 (Akhir)

Kolam 1 Kolam 2 Kolam 3 Kolam 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI