PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL QUR’AN TERHADAPelib.stikesmuhgombong.ac.id/276/1/TAUFIQ FAJAR SETYAWAN...
Transcript of PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL QUR’AN TERHADAPelib.stikesmuhgombong.ac.id/276/1/TAUFIQ FAJAR SETYAWAN...
i 1
1
1
1
1
1
1
3
9
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL
GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HIPERTENSI
DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh:
TAUFIQ FAJAR SETYAWAN
NIM: A11200834
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
ii 1
1
1
1
1
1
1
3
9
iii 1
1
1
1
1
1
1
3
9
iv 1
1
1
1
1
1
1
3
9
v 1
1
1
1
1
1
1
3
9
MOTTO
Selalu ada harapan bagi mereka yang yang sering
berdo’a dan selalu ada jalan bagi mereka yang
berusaha.
Banyak yang salah jalan tapi merasa tenang karena
banyak teman yang sama-sama salah. Beranilah
untuk menjadi benar walau sendirian.
Menikmati hidup bukan soal memiliki segalanya,
tapi terus berusaha sambil tetap menikmati apa
yang ada padamu.
Mulailah disaat orang lain sedang membuat alasan
untuk menunda dan teruslah berlari disaat orang
lain mulai menyerah.
Dalam hidup, perbanyaklah memberi daripada
meminta.
Hidup ini tidak boleh sederhana. Hidup ini harus
hebat, kuat, luas, besar dan bermanfaat. Yang
sederhana itu adalah sikapnya.
Seribu langkah selalu diawali dengan satu
langkah. Begitu pun hal besar selalu diawali dari
hal kecil. Seorang professional pun berawal dari
seorang amatir. Maka jangan pernah menyerah untuk
meraih impian.
Jangan membatasi tantanganmu. Namun tantang
batasanmu.
Salah satu kebahagiaan sempurna bagiku adalah
melihat orangtua tersenyum.
Percayalah, apa saja yang Alloh SWT larang dan
perintahkan pasti akan membawa kebaikan untukmu.
vi 1
1
1
1
1
1
1
3
9
PERSEMBAHAN
Ayah dan Ibu tercinta dan tersayang yang telah
sabar merawatku sejak kecil hingga menjadi dewasa
seperti sekarang ini. Ayah dan Ibu yang telah
membimbingku dan mengajarkanku kebaikan dan
kesuksesan dalam hidup. Ayah dan Ibu yang selalu
mendo’akan kebaikan untukku. Ayah dan Ibu yang
selalu memotivasiku disaat senang maupun susah
sehingga dapat menyelesaikan pendidikkan di
Stikes Muhammadiyah Gombong. Aku sayang kalian.
Adik-adikku tersayang yang selalu memberikan
support untukku sehingga membuatku lebih semangat
dalam belajar dan mengejar mimpi-mimpiku.
Eyang kakung dan eyang putri tersayang yang
selalu memberikan pesan-pesan dan wejangan
untukku agar berhati-hati melangkah dalam
menjalani hidup.
Serta siapapun yang berjasa membantu
menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu karena bagi saya motivasi
dan inspirasi bisa datang dari siapapun yang kita
temui. Thanks all
vii 1
1
1
1
1
1
1
3
9
Program Studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Skripsi, April 2016
Taufiq Fajar Setyawan 1), Bambang Utoyo
2), Putra Agina WS
3)
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL
KRONIK YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI RSUD DR.
SOEDIRMAN KEBUMEN
ABSTRAK
Latar Belakang : Gagal ginjal kronik merupakan penyakit tidak menular yang
semakin meningkat tiap tahun. Salah satu masalah yang sering dijumpai pada
pasien gagal ginjal kronik adalah hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu
penyebab utama gagal ginjal kronik. Begitu pula sebaliknya gagal ginjal kronik
dapat menyebabkan hipertensi. Terapi hipertensi dibagi menjadi farmakologis dan
non farmakologis. Terapi non farmakologis salah satunya terapi yaitu terapi
mendengarkan murottal al-qur’an.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap
penurunan tekanan darah pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi di
RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
Metode : Metode yang digunakan ialah quasy experiment dengan pendekatan
control group pretest-posttest design. Sampel yaitu 50 responden dibagi menjadi
25 responden kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Uji statistik yang digunakan non
parametric yaitu uji wilcoxon dan mann-whitney.
Hasil : Hasil uji statistik Wilcoxon kelompok eksperimen diperoleh p value sistol
dan diastol sebesar 0,015 dan 0,011 (P<0,05) yang berarti ada pengaruh signifikan
terapi murottal al-qur’an terhadap penurunan tekanan darah pasien gagal ginjal
dengan hipertensi. Pada kelompok kontrol diperoleh nilai p value sistol dan
diastol 0,158 dan 0,989 (P>0,05) yang berarti tidak ada pengaruh signifikan
terhadap penurunan tekanan darah setelah diberi perlakuan. Pada uji Mann-
Whitney diperoleh nilai sistol dan diastol sebesar 0,041 dan 0,017 (P<0,05) yang
berarti ada perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah
diberi perlakuan.
Kesimpulan : Ada pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap penurunan
tekanan darah pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi di RSUD dr.
Soedirman Kebumen.
Kata kunci : murottal al-qur’an, gagal ginjal kronik, tekanan darah, hipertensi
viii 1
1
1
1
1
1
1
3
9
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, April 2016
Taufiq Fajar Setyawan 1), Bambang Utoyo
2), Putra Agina WS
3)
THE EFFECT OF MUROTTAL AL-QUR’AN THERAPY ON
DECREASING BLOOD PRESSURE OF CHRONIC RENAL FAILURE
PATIENTS WITH HYPERTENSION AT Dr. SOEDIRMAN STATE
HOSPITAL OF KEBUMEN
ABSTRACT
Background: Chronic renal failure is a non communicable disease which is
increasing annually. Hypertension is one of the problems founded in chronic renal
failure patients. It is one of the primary causes of chronic renal failure. Likewise
the chronic renal failure could be the cause of hypertension. Hypertension
therapies are pharmacologic and non-pharmacologic therapy. Listening to
murottal al-qur’an is one of the non-pharmacologic therapies.
Objective: To determine the effect of murottal al-qur’an therapy on decreasing
blood pressure of chronic renal failure patients with hypertension at Dr.
Soedirman State Hospital Of Kebumen.
Methods: The present study is quasy experimental research with control group
pretest-posttest design. The samples were 50 respondents divided into 25
respondents as experimental group and 25 as control group taken by purposive
sampling technique. Statistic test used non parametric tests i.e. Wilcoxon and
Mann-Whitney Test.
Results : Wilcoxon statistic test on experimental group showed p-values both
systole and diastole 0,015 and 0,011 (P<0,05) respectively meaning that there was
significant effect of murottal al-qur’an therapy on decreasing blood pressure of
chronic renal failure patients with hypertension. Meanwhile on control group
showed p-values both systole and diastole 0,158 and 0,989 (P>0,05) respectively
meaning that there was no significant effect on decreasing blood pressure after
being given the therapy. Mann-Whitney test showed p-values both systole and
diastole 0,041 and 0,017 (P<0,05) respectively meaning that there was significant
difference between experimental and control group after being given the therapy.
Conclusion: There was significant effect of murottal al-qur’an therapy on
decreasing blood pressure of chronic renal failure patients with hypertension at
Dr. Soedirman State Hospital Of Kebumen.
Keywords: murottal al-qur’an, chronic renal failure, blood pressure,
hypertension
ix 1
1
1
1
1
1
1
3
9
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada
Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Mengalami Hipertensi di RSUD Dr. Soedirman
Kebumen”, Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. M. Madkhan Anis, S. Kep., Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong.
3. Bambang Utoyo, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku pembimbing I yang telah
berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Putra Agina WS, S.Kep., Ns, selaku pembimbing II yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Sawiji, S.Kep., Ns., M.Sc. yang memfasilitasi penulis dalam menyusun
abstract berbahasa Inggris.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata
semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Kebumen, April 2016
Penulis
x 1
1
1
1
1
1
1
3
9
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................ iv
MOTTO .......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 10
A. Landasan Teori ............................................................................ 10
1. Murottal Al-Qur’an.................................................................. 10
2. Tekanan Darah ......................................................................... 15
3. Hipertensi................................................................................. 19
4. Gagal Ginjal Kronik ................................................................ 26
5. Hemodialisis ............................................................................ 35
B. Kerangka Teori ............................................................................ 38
C. Kerangka Konsep ......................................................................... 39
xi 1
1
1
1
1
1
1
3
9
D. Hipotesis ...................................................................................... 39
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 41
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 41
B. Populasi dan Sampel ................................................................... 42
C. Waktu dan Tempat Peneltian ....................................................... 43
D. Variabel Penelitian ...................................................................... 44
E. Definisi Operasional .................................................................... 45
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 46
G. Instrumen Penelitian .................................................................... 47
H. Teknik Analisis Data ................................................................... 48
I. Uji Validitas dan Relibilitas ........................................................ 52
J. Etika Penelitian ........................................................................... 52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 54
A. Gambaran Umum ....................................................................... 54
B. Hasil Penelitian ........................................................................... 55
C. Pembahasan ................................................................................. 63
D. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 73
A. Kesimpulan ................................................................................. 73
B. Saran ........................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii 1
1
1
1
1
1
1
3
9
DAFTAR GAMBAR
Bagan 2.1 : Kerangka Teori
Bagan 2.2 : Kerangka Konsep
xiii 1
1
1
1
1
1
1
3
9
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Klasifikasi Tekanan Darah
Tabel 2.2 : Klasifikasi Penyakit Gagal Ginjal
Tabel 3.1 : Rancangan Control Group Pretest-Posttest Design
Tabel 3.2 : Definisi Operasional
Tabel 4.1 : Karakteristik Responden
Tabel 4.2 : Nilai Tekanan Darah Responden Sebelum Diberi Perlakuan
Tabel 4.3 : Nilai Tekanan Darah Responden Sesudah Diberi Perlakuan
Tabel 4.4 : Frekuensi Tekanan Darah Sistolik Responden Sebelum Dan
Sesudah Diberi Perlakuan
Tabel 4.5 : Frekuensi Tekanan Darah Diastolik Responden Sebelum Dan
Sesudah Diberi Perlakuan
Tabel 4.6 : Frekuensi Kenaikan Dan Penurunan Tekanan Darah Sesudah
Diberi Perlakuan
Tabel 4.7 : Frekuensi Terapi Murottal Yang Sudah Dilakukan Kelompok
Eksperimen
Tabel 4.8 : Analisa Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk
Tabel 4.9 : Analisa Hasil Uji Wilcoxon Signed Ranks Test
Tabel 4.10 : Analisa Hasil Uji Mann-Whitney Test
xiv 1
1
1
1
1
1
1
3
9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Bimbingan Skripsi
Lampiran 2 : Lembar Persetujuan menjadi Responden
Lampiran 3 : Lembar Persetujuan menjadi Pengawas Responden
Lampiran 4 : Lembar Observasi
Lampiran 5 : Jadwal Harian Responden
Lampiran 6 : Lembar Prosedur Sebelum Terapi Murottal
Lampiran 7 : Lembar Wawancara
Lampiran 8 : Jadwal Penelitian
Lampiran 9 : Hasil Uji Statistik Menggunakan SPSS
Lampiran 10 : Rangkuman Karakteristik dan Nilai Tekanan Darah Responden
Lampiran 11 : Surat Ijin Studi Pendahuluan ke RSUD Dr. Soedirman Kebumen
Lampiran 12 : Surat Ijin Penelitian dari STIKES Muhammadiyah Gombong
Lampiran 13 : Surat Ijin Penelitian dari Kespbangpolinmas Kebumen
Lampiran 14 : Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA Kebumen
Lampiran 15 : Surat Balasan Ijin Penelitian dari RSUD Dr. Soedirman Kebumen
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun 2015 diperkirakan ada 36 juta penduduk dunia yang meninggal
akibat penyakit ginjal. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO)
memperlihatkan yang menderita gagal ginjal baik yang akut maupun kronik
mencapai 50 % sedangkan yang diketahui dan mendapatkan pengobatan
hanya 25 % dan 12,5 % yang terobati dengan baik. Prevalensi gagal ginjal
kronik telah mengalami peningkatan cukup tinggi. Di Amerika Serikat angka
kejadian penyakit ginjal meningkat tajam dalam 10 tahun, dari data tahun
2002 terjadi 34.500 kasus, tahun 2007 menjadi 80.000 kasus, dan pada tahun
2010 mengalami peningkatan yaitu 2 juta orang yang menderita penyakit
ginjal. Dari data tersebut pravalensi penyakit ginjal kronik meningkat hingga
43% selama dekade tersebut. (Lukman et al, 2013).
Indonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal cukup
tinggi. Dari survey komunitas yang dilakukan Perhimpunan Nefrologi
Indonesia (PERNEFRI) didapatkan bahwa 12,5 % dari populasi sudah
mengalami penurunan fungsi ginjal yang ditandai oleh adanya proteinuria
yang persisten atau penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG). Bila jumlah
penduduk di Indonesia saat ini kurang lebih 240 juta, maka berarti 30 juta
penduduk Indonesia mengalami penurunan fungsi ginjal. Hasil survey dari
pusat dari berbagai pusat dialysis didapatkan prevalensi kejadian baru PGTK
di Indonesia yang memerlukan dialysis sebesar 30,7 % perjuta penduduk.
Berarti setiap tahun terdapat 7.400 pasien baru PGTA (PERNEFRI, 2012).
Data tahun 2010 menunjukkan 59% kematian di Indonesia disebabkan
penyakit tidak menular, yang membutuhkan biaya pengobatan yang sangat
besar yaitu salah satunya penyakit gagal ginjal kronik dengan peningkatan
mencapai angka 20% (Balitbangkes, 2010). Data dari Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah sepanjang tahun 2008 angka kejadian kasus gagal
2
ginjal tertinggi adalah kota Surakarta dengan 1497 kasus (25,22 %) dan di
posisi kedua adalah Kabupaten Sukoharjo yaitu 742 kasus (12,50 %).
Gagal ginjal adalah keadaan dimana ginjal kehilangan kemampuan
fungsionalnya untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh
dalam keadaan asupan makanan normal (Price & Wilson, 2006). Gagal ginjal
sendiri merupakan penurunan fungsi ginjal yang irreversible, pada suatu
derajat yang memerlukan pengganti ginjal yang tetap, berupa hemodialisis
atau transplantasi ginjal (Suwitra, 2010).
Sejauh ini, terapi untuk menggantikan fungsi ginjal yaitu transplantasi
ginjal, CAPD (dialysis peritoneal) dan hemodialisa, dan terapi yang paling
sering dilakukan adalah hemodialisa. Hemodialisa merupakan suatu cara
untuk mengeluarkan produk sisa metabolisme berupa larutan dan airyang ada
pada darah melalui membrane semipermeabel atau yang disebut dengan
dialyzer. Dialyzer merupakan tabung plastik besar yang terdiri dari
kompartmen darah dan kompartmen dialysate yang dipisahkan olehmembran
semipermeabel yang terdiri dari ribuanserat kecil dimana darah yang dipompa
dari tubuhakan melewatinya (Cahyaningsih, 2011).
Penyebab gagal ginjal kronik sangat beragam, salah satunya adalah
hipertensi. Hipertensi dapat menyebabkan gagal ginjal, sebaliknya gagal
ginjal kronik dapat menimbulkan hipertensi. Menurut Dr. Pudji Rahardjo,
Sp.PD., KGH, seseorang dikatakan hipertensi bila tekanan darah sistolik dan
diastoliknya lebih di atas batas normal yaitu 140/80 mmHg. Hipertensi pada
dasarnya merusak pembuluh darah. Jika pembuluh darahnya ada pada ginjal,
tentu ginjalnya yang mengalami kerusakan. Belum lagi salah satu kerja ginjal
adalah memproduksi enzim angio tension. Selanjutnya diubah menjadi angio
tension II yang menyebabkan pembuluh darah mengkerut atau menjadi keras.
Pada saat seperti inilah terjadi hipertensi.
Insidensi penyakit hipertensi rata-rata pada penduduk usia 18 tahun ke
atas sebesar 25,8%, namun cakupan kasus oleh tenaga kesehatan hanya
sebesar 36,8% dari total penderita yang diperkirakan dan sisanya tidak
terdiagnosis dengan baik di masyarakat (Kemenkes RI, 2013). Dampak dari
3
hipertensi biasanya sakit kepala, jantung berdebar kencang, takikardia, sulit
tidur dikarenakan tekanan darah diatas normal. Hipertensi apabila tidak
disembuhkan maka dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan
arteri di dalam tubuh sampai organ-organ yang mendapatkan suplai darah
darinya seperti jantung, otak dan ginjal (Hayens, 2003). Sementara insidensi
hipertensi pada pasien gagal ginjal kronik mencapai 8,46% berdasarkan data
yang diambil dari pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi
hemodialisis di Indonesia (Suwitra, 2010). Kemudian pada pasien gagal ginjal
yang mengalami hipertensi jika dibiarkan akan berdampak pada progresi
gagal ginjal tersebut karena kerusakan dan penebalan pembuluh darah akibat
hipertensi yang mengarah ke komplikasi penyakit organ lain seperti gagal
jantung (Hayens, 2003).
Menurut JNC-7 (Joint National Comittee ke-7) (2005) yaitu
perkumpulan para pakar kesehatan dunia yang membahas mengenai
hipertensi. Penatalaksanaan hipertensi dibagi menjadi pengobatan
farmakologik dan non farmakologik. Pengobatan farmakologik seperti ;
diuretik, beta-bloker, inhibitor ACE, pemblok reseptor angiotensin II,
pemblok kanal kalsium yang merupakan antihipertensi primer. Sedangkan
kelompok antihiperetnsi lainnya adalah alfa-bloker, vasodilator, agonis
reseptor alfa, dan inhibitor adrenergik. Kemudian pengobatan non
farmakologik dengan mengubah gaya hidup seperti mengatur pola makan, diit
rendah garam dan kolesterol, meningkatkan konsumsi buah dan sayur, tidak
merokok dan minum alcohol, rutin berolah raga, menjalani terapi alternative
atau komplementer seperti ; terapi bekam, terapi akupunktur, terapi meditasi,
terapi spiritual. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa
penatalaksanaan non farmakologis merupakan intervensi yang baik dilakukan
pada setiap pengobatan hipertensi (Brunner & Suddarth, 2002).
Salah satu terapi komplementer yang bisa dilakukan adalah terapi yang
bersumber dari Al-Qur’an. Menurut Al kaheel (2010) dalam jurnal Ernawati
(2013) dari berbagai macam pengobatan yang paling baik adalah Al-Qur’an.
Al-Qur’an memiliki semua jenis program dan data yang diperlukan untuk
4
mengobati beragam sel yang terganggu, bahkan pada jenis penyakit yang sulit
untuk disembuhkan bagi kalangan medis. Pengobatan dalam islam
sebenarnya sudah ada sejak 40-247 Hijriyah atau 661-861 sesudah masehi
sebelum kemunculan Ibnu sina.
Menurut Heru (2008) dalam Laras (2015), salah satu terapi
komplementer yang islami adalah terapi murottal Al-Qur’an. Lantunan Al-
Qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia, suara manusia
merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan alat yang paling
mudah dijangkau. Suara dapat menurunkan hormon-hormon stress,
mengaktifkan hormon endorphin alami, meningkatkan perasaan rileks, dan
mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki
system kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat
pernafasan, detak jantung, dan denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak.
Laju pernafasan yang lebih dalam dan metabolism yang lebih baik.
Penelitian yang dilakukan oleh Ernawati (2013) melaporkan bahwa
hasil penelitiannya yang menggunakan audio murottal Al-Qur’an sebagai
terapi dapat menurunkan tekanan darah. Sebanyak 32 responden pasien
hipertensi yang dibagi menjadi 2 yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Penelitiannya yang dilakukan selama 1 bulan menunjukkan nilai
yang signifikan setelah diberi perlakuan pada kelompok eksperimen dimana
nilai tekanan darah sistol dan diastol sebesar 0,012 dan 0,049 yang dianggap
signifikan karena nilai p < 0,05. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh
Laras (2015) melaporkan bahwa hasil penelitiannya menggunakan terapi
murottal Al-Qur’an terhadap penderita hipertensi primer menunjukkan hasil
yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi.
Dimana uji statistik menunjukkan p value sistol = 0,016 dan p value diastol =
0,035 (p < 0,05). Sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi 2 yaitu
kelompok eksperimen dan kontrol. Pengukuran diperoleh dari nilai mean
tekanan darah pretest sistol pada kelompok eksperimen 165,53 mmHg,
pretest diastole 91,60 mmHg dan posttest sistol 147,93 mmHg dan posttest
diastole 87,27 mmHg.
5
Terapi religi telah banyak dimanfaatkan untuk mendukung percepatan
pengobatan di rumah sakit di negara-negara maju. Terapi religi dapat
mempercepat penyembuhan, hal ini telah dibuktikan oleh berbagai ahli
seperti yang telah dilakukan Ahmad al Khadi, direktur utama Islamic
Medicine Institute for Education and Research di Florida, Amerika Serikat.
Dalam konferensi tahunan ke XVII Ikatan Dokter Amerika, wilayah Missuori
AS, Ahmad Al-Qadhi melakukan presentasi tentang hasil penelitiannya
dengan tema pengaruh Al-Quran pada manusia dalam perspektif fisiologi dan
psikologi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan 97%, bahwa mendengarkan
ayat suci Al-Qur’an mampu mendatangkan ketenangan dan menurunkan
ketegangan urat syaraf reflektif dan hasil ini tercatat dan terukur secara
kuantitatif dan kualitatif oleh sebuah alat berbasis komputer (Remolda, 2009).
Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal
19 - 20 Januari 2016 terdapat 100 pasien Gagal Ginjal Kronik yang rutin 2
kali seminggu menjalani Hemodialisa pada bulan Desember 2015 di RSUD
dr. Soedirman Kebumen. Kemudian menurut data rekam medis di Ruang
Hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen, pasien Gagal Ginjal Kronik
yang juga mengalami hipertensi sebanyak 57 pasien (57%). Lalu peneliti
melakukan wawancara ke 12 pasien gagal ginjal kronik yang mengalami
hipertensi, 7 pasien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi, sementara 5
pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi. Kemudian 9 diantaranya mereka
mengeluh sering pusing dan sulit tidur. Pasien juga belum mengetahui tentang
terapi murottal. Pasien dan perawat juga mengatakan ada bimbingan rohani di
Ruang Hemodialisa tetapi hanya datang sebulan sekali. Oleh karena itu
peneliti tertarik meneliti pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap
penurunan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronis yang mengalami
hipertensi di RSUD dr. Soedirman Kebumen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah pada
penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap
6
penurunan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronis yang mengalami
hipertensi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap penurunan
tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronis yang mengalami hipertensi
di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik pasien gagal ginjal kronik meliputi usia
dan jenis kelamin.
b. Untuk mendeskripsikan tekanan darah pasien gagal ginjal kronik
sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal al-qur’an.
c. Untuk mendeskripsikan pengaruh terapi murottal al-qur’an terhadap
tekanan darah pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi RSUD Kebumen
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan
masukan dan literatur tentang manfaat terapi murottal kepada
pembimbing rohani, tenaga kesehatan dan sebagai referensi kepada
rumah sakit terkhusus ruang Hemodialisa RSUD Dr. Soedirman
Kebumen.
b. Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pasien
gagal ginjal kronik dengan hipertensi tentang terapi yang bisa
menjadi pendamping terapi hemodialisa yaitu terapi murottal.
c. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pada
peneliti mengenai terapi komplementer khususnya mengenai terapi
murottal Al-Qur’an.
7
2. Manfaat Praktis
a. Bagi RSUD Kebumen
Hasil penelitian ini diharapkan bagi RSUD Dr. Soedirman Kebumen
dapat diterapkan sebagai salah satu pilihan dalam tindakan
keperawatan sebagai terapi spiritual terkhusus Ruang Hemodialisa.
b. Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan secara rutin oleh
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa terhadap
tekanan darah tinggi melalui terapi murottal al-qur’an sehingga
hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di
RSUD Kebumen lebih baik dan berkualitas.
c. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapakan peneliti dapat merealisasikan ilmu
yang telah didapat di bangku kuliah, khususnya mengenai pengaruh
terapi murottal al-qur’an terhadap pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisa.
E. Keaslian Penelitian
Sepengetahuan peneliti, penelitian mengenai “Pengaruh Terapi
Murottal Al-Qur’an Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronis Yang Mengalami Hipertensi” belum pernah dilakukan. Adapun
penelitian-penelitian yang terkait antara lain :
1. Ernawati (2013) dengan judul Pengaruh Mendengarkan Murottal Q.S. Ar
Rahman Terhadap Pola Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Rumah
Sakit Nur Hidayah Yogyakarta. Tujuan penelitian yang diinginkan adalah
untuk mengetahui apakah ada pengaruh mendengarkan murottal Ar
Rahman terhadap pola tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumah
Sakit Nur Hidayah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian quasy
experiment dengan pendekatan pre post test with control group,
pengumpulan data dilakukan dengan cara simple random sampling dan
untuk mengetahui pengaruh murottal Ar Rahman terhadap tekanan darah
menggunakan uji parametrik independent t test. Terdapat 32 responden
8
yang dikelompokkan menjadi 2 yaitu kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Jumlah responden pada masing-masing kelompok adalah 16
orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tekanan darah sistol pada
kelompok kontrol dan eksperimen sebelum diberi perlakuan adalah 0.117
dan nilai tekanan darah diastol 0.340. Kedua nilai tersebut tidak signifikan
karena nilai p > 0.05. Sedangkan nilai tekanan darah sistol pada kelompok
kontrol dan eksperimen setelah diberi perkaluan sebesar 0.012 dan 0.049
pada nilai tekakan darah diastol. Kedua nilai ini dianggap signifikan
karena nilai p < 0.05. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian yang
dilakukan selama 1 bulan terhitung sejak bulan Mei hingga Juni 2013
didapatnya hasil nilai yang siginfikan terhadap tekanan darah sistol dan
diastol setelah diberi perlakuan sehingga dapat disimpulkan bahwa,
mendengarkan murottal Ar rahman berpengaruh terhadap pola tekanan
darah pada pasien hipertensi di Rumah sakit Nur Hidayah Yogyakarta.
Persamaanya adalah dari desain penelitian, analisis data dan variable
independen. Perbedaannya adalah pada subjek penelitian yaitu pasien
gagal ginjal yang mengalami hipertensi dan cara pengambilan sampel.
2. Januardi Jauhari (2014) dengan Pengaruh Terapi Psikoreligius : Doa Dan
Dzikir Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Penderita Gagal Ginjal
Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit
Kota Semarang tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh terapi psikoreligius doa dan dzikir terhadap penurunan tingkat
depresi pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di
Ruang Hemodialisa rumah Sakit Kota Semarang. Teknik pengambilan
data menggunakan rancangan eksperimen semu (Quasi Eksperiment),
yaitu dengan menggunakan Non Equivalent Control Group Design.
Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 65 penderita gagal ginjal
kronik yang melakukan hemodialisa di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit
Kota Semarang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling
dengan jumlah sampel yaitu 30 responden, 15 responden kelompok
9
perlakuan dan 15 responden kelompok kontrol. Pengumpulan data
menggunakan lembar quesioner. Analisis data dengan menggunakan t tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mean pada post perlakuan 9,47,
sedangkan pada post kelompok kontrol 12,53. Dengan menggunakan t tes
independen post perlakuan didapatkan hasil p-Value = 0,003 bila
dibandingkan dengan α (0,05) berarti ada pengaruh terapi terapi
psikoreligius dengan doa dan dzikir terhadap penurunan tingkat depresi
pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Ruang
Hemodialisa Rumah Sakit Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian
disarankan penderita gagal ginjal kronik dapat melaksanakan terapi
psikoreligius dengan doa dan dzikir secara rutin bahkan setiap hari.
Persamaanya adalah dari desain penelitian, analisis data dan variable
independen. Perbedaannya adalah pada subjek penelitian yaitu pasien
gagal ginjal yang mengalami hipertensi dan instrument penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrachman A, Perdana S, & Andhika S. (2008). Murottal Al-Quran:
Alternatif Suara Baru, diseminarkan dalam Seminar Nasional Sains
dan Teknologi-II. Lampung : Universitas Lampung
Alam dan Hadibroto. (2008). Gagal Ginjal. Jakarta : PT Gramedia
Al Kaheel, A. (2010). Al-Qur’an The Healing Book. Jogjakarta : Tarbawi
Press
Balitbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan). (2013).
Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Brenner, B. M., dan Lazarus, J. M. (2012). Gagal Ginjal Kronik dalam
Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison Edisi 13. Jakarta:
EGC. hlm: 1435-1443.
Bhadoria, A., Kasar, P. & Toppo, N., (2014). Prevalence of hypertension
and associated cardiovascular risk factors in Central India.
Journal of family & community medicine,
http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=396609
4&tool=pmcentrez&rendertype=abstract (Diakses 12 Januari 2016)
Brunner & Suddart. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Jakarta : EGC
Cahyaningsih, Niken. D., (2011). Hemodialisis. Yogjakarta: Mitra
Cendikia Press
Dahlan, Sopiyudin M. (2012). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan :
Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan
Menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba Medika
Dalimartha, S., Purnama, B.T., Sutarina, N., Mahendra, B., & Darmawan,
R. (2008). Care your self hipertensi. Cetakan 1. Jakarta: Penebar
plus
Dinkes Provinsi Jawa Tengah. (2008). Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah
Ernawati. (2013). Karya Tulis Ilmiah: Pengaruh Mendengarkan Murottal
Q.S. Ar Rahman Terhadap Pola Tekanan Darah Pada Pasien
Hipertensi. UMY; Yogyakarta
Fikri, Imam Maula. (2012). Pengaruh Membaca dan Mendengarkan Al-
quran Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di
Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat. Jakarta : UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Guyton, Arthur C dan John E Hall. (2008). Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran. Jakarta:EGC
Hamano, T., Kimura, Y. & Takeda, (2012). Effect of environmental and
lifestyle factors on hypertension: Shimane COHRE study. PloS
one, 7(11), p.e49122. Available at:
http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=349466
8&tool=pmcentrez&rendertype=abstract (Diakses 12 Januari 2016)
Hastono, (2007). Modul Analisis Data. Jakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan
Masyarakat UI
Hayens, B, dkk. (2003). Buku Pintar Menaklukkan Hipertensi. Jakarta :
Ladang Pustaka
Heru. (2008). Ruqyah syari’i berlandaskan kearifan lokal. Diperoleh
tanggal 9 Januari 2016 dari http://trainermuslim.com/feed/rss
Hidayat, Alimul. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik
Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika
Himmelfarb, J. & Ikizler, T.A. (2010). Medical Progress Hemodyalisis.
Engl J Med, 363 (suppl, 1833) 45
Jauhari, Januardi. (2014). Skripsi: Pengaruh Terapi Psikoreligius : Doa
Dan Dzikir Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Penderita
Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa. STIKES Ngudi
Waluyo Ungaran; Semarang
JNC-7 (Joint National Committee ke-7) , (2005). The Seventh Report of
the Joint National Committee on Prevention Detection, Evaluation
and Treatment of High Blood Pressure.
http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines hypertension/jnc7full.pdf
(Diakses 10 Januari 2016)
Kazemi, M. A. Ansari, M. Allah Tavakoli, S. Karimi. (2004). The Effect of
the Recitation of Holy Quran on Mental Health in Nursing Students
of Rafsanjan University of Medical Sciences. Diakses dari
http://journal.rums.ac.ir/ , pada 11 Januari 2016
KDIGO (Kidney Disease Improving Global Outcomes). (2012).Clinical
Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic
Kidney Disease. Journal of the International Society of
Nephrology.Vol.3.
Kemenkes, RI., (2013). Profil Kesehatan Indonesia 2013,
http://www.depkes.go.id/profilkesehatanindonesia2013 . (Diakses :
10 Januari 2016).
Kidney Disease Statistics for United States. (2012) : 1-16.
http://kidney.niddk.nih.gov/kudisease/pusb/kustats. (Diakses 25
Maret 2016)
Kozier. Erb, Berman. Snyder. (2009). Buku Ajar Praktik Keperawatan
Klinis. Jakarta : EGC
Laras, Pratiwi. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson dan Murottal
Al-Qur’an Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi
Primer. Riau ; Universitas Riau
Lukman, Nabila., Supriyadi, Rudi., Nugraha., Gaga Irawan. (2013).
Hubungan Tindakan Hemodialisa dengan Tingkat Depresi Klien
Penyakit Ginjal Kronik di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kp). Vol 1. No. 1 Agustus 2013
Martini. (2010). Hubungan Asupan Protein dengan Kadar Ureum dan
Kreatinin Darah pada Penderita Gagal Ginjal Kronik di RSU dr.
Moewardi Surakarta. Surakarta ; UMS
Muhaemin, (2008). Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan
Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Mustamir, P. (2009). Metode Supernol Menaklukkan Stres. Jakarta :
Hikmah
Notoamodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Karya Ilmiah. Jakarta :
Salemba Medika
PERNEFRI (2012), Naskah lengkap, workshop & simposium nasional
peningkatan pelayanan hemodialisis, penyakit ginjal dan aplikasi
indonesian renal registry. Joglosemar
Purwanto, S. (2006). Relaksasi Dzikir. Jurnal Psikologi Universitas
Muhammadiyah Semarang. Hal: 6-48
Price, S. A., dan Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi, Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit Buku II Edisi 6. Jakarta: EGC
Quthb, Sayyid. (2001). Tafsir fi Zhilalil Qur’an di Bawah Naungan Al-
Qur’an. Jakarta : Gema Insani Press
Rahardjo, Susalit dan Suharjono. (2006). Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3
Edisi 4. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI
Remolda, P. (2009). Pengaruh Al-quran pada Manusia dalam Perspektif
Fisiologi dan Psikologi. http://www.theedc.com. Diakses 9 Januari
2016
Riwidikdo, Handoko, (2009). Statistik Kesehatan. Hal : 55, 70-71.
Yogyakarta : Mitra Cendikia Press
Schein MH, Gavish B, Herz M, Rosher-Kahama D, Naveh P, Knishkowy
B, dkk. (2001) Treating Hypertension with a device that slow and
regularizes breathing : a randomised, double blind controlled
study. J Hum Hypertension. ;15 :271-78
Siswantinah. (2011). Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Kecemasan
Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Dilakukan Tindakan
Hemodialisa Di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.
http://www.jtptunimus_gdl_siswantinah. Diakses 10 Januari 2016.
Smeltzer, Suzanne C & Brenda G. Bare. (2002). Keperawatan Medikal
Bedah. Edisi 8. Jakarta : EGC
Sooki, Sharifi Kh, Tagharobi. (2011). Role of Qur’an Recitation in Mental
Health of Elderly. Iran. Diakses dari http://quranmed.com, pada 12
Januari 2016
Suiraoka, (2012). Penyakit Degeneratif, Mengenal, Mencegah dan
Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif, Yogyakarta:
Nuha Medika
Sukandar E. (2013). Terapi Pengganti Ginjal dengan Dialisis. In:
Nefrologi Klinik. Edisi III. FK UNPAD. Hal : 536-642
Susanti, Deby. (2015). Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique
(SEFT) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita
Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang.
Padang : Universitas Andalas
Sutanto, (2010). Cekal (Cegah dan Tangkal) Penyakit Modern :
Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol, dan Diabetes (gejala-
gejala, Pencegahan dan Pengendalian), Yogyakarta: ANDI
Suwitra, K. (2010). Penyakit Ginjal Kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta: FKUI
Suyanto, (2011). Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan.
Yogyakarta : Nuha Media
Syarbini, Amirullah. (2012). Model Pendidikan Karakter Dalam
Keluarga. Jakarta ; Gramedia
Upoyo, Arif . (2012). Tesis: Pengaruh Stimulasi Murottal Al-Qur`an
Terhadap nilai Glasgow Coma Scale pada pasien dengan Stroke
Iskemik. UNPAD; Bandung
Vitahealth, (2006). Hipertensi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Wahyudi, A. (2012). Manfaat Mendengarkan Al-Qur’an Bagi Kesehatan.
Di akses dari http://www.manfaat-mendengarkan-alquran.com/
pada tanggal 12 April 2016.
Widharto. (2007). Bahaya Hipertensi. Jakarta : Sunda Kelapa Pustaka
World Health Organization. (2009). How Can We Achieve Global Equity
in Provision of Renal Replacement Therapy. Bull. WHO. 86 : 161-
240
LAMPIRAN
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL
GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HIPERTENSI
DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN TAHUN 2016
__________________________________________________________________
Penelitian ini tidak akan menimbulkan dampak negatif atau kerugian pada
responden.
Kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga dan dipakai hanya untuk
keperluan penelitian saja.
Data ini bersifat rahasia.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Alamat :
No telp/HP :
Menyatakan bahwa :
Saya bersedia menjadi responden pada penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh terapi murottal al-quran terhadap penurunan tekanan darah
pada pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi dilakukan oleh Taufiq
Fajar Setyawan sebagai mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong.
Kebumen,……….....
Responden Peneliti
………………………… Taufiq Fajar Setyawan
(Nama jelas) A11200834
Lampiran 3
INFORMED CONSENT
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL
GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HIPERTENSI
DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMENTAHUN 2016
__________________________________________________________________
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Keluarga/penanggung jawab dari :
Hubungan dengan responden :
Menyatakan bahwa :
Saya bersedia mengawasi responden selama menjalani terapi murottal al-qur’an
dirumah sampai hemodialisa berikutnya pada penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh terapi murottal al-quran terhadap penurunan tekanan darah
pada pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipertensi dilakukan oleh Taufiq
Fajar Setyawan sebagai mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong.
Kebumen,…………..
Keluarga/Penanggungjawab Peneliti
…………………………… Taufiq Fajar Setyawan
(Nama jelas) A11200834
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI
N
O
NAMA
RESPO
NDEN
HARI/
TANG
GAL
USIA &
JENIS
KELAMI
N
NILAI TD
SEBELUM
TERAPI
MUROTT
AL
NILAI TD
SESUDAH
TERAPI
MUROTT
AL
BANYAK
NYA
TERAPI
MUROT
TAL
Lampiran 5
JADWAL HARIAN RESPONDEN
Nama :
Usia :
Hari ke Saat
HD
Setelah sholat
Subuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya
I
II
III
Total : kali
Keterangan :
1. Isi kolom dengan tanda centang ( ۷ ) jika telah melakukan.
2. Isilah kolom dengan jujur jika telah melakukan dan janganlah diisi jika
tidak melakukan.
3. Bawalah jadwal ini saat datang pada hemodialisa berikutnya.
Responden
…...………………………
(Nama Jelas)
Lampiran 6
PROSEDUR TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN
Tata cara yang dilakukan sebelum memulai mendengarkan murottal :
1. Persiapan ruangan ; pilih ruangan yang tidak ada gangguan orang lain,
yang nyaman, sejuk, sunyi dan tidak bising.
2. Lalu pilihlah posisi berbaring.
3. Setelah sudah memilih posisi yang nyaman, lalu lakukan relaksasi
pernafasan dengan cara :
a. Letakkan kedua tangan anda di perut atau disamping badan
b. Kemudian menarik nafas yang panjang selama 3 detik perlahan-lahan
lewat hidung, lalu tahan sebentar kemudian keluarkan perlahan-lahan
lewat mulut.
c. Ulangi relaksasi nafas tersebut minimal sampai 3 kali. Bila anda masih
belum rileks ulangi lagi sampai anda merasa rileks atau nyaman.
4. Setelah relaksasi nafas selesai, kemudian pasangkan headset yang sudah
disambingkan dengan HP di kedua telinga. Jika tidak punya headset cukup
putar murottal langsung dari HP.
5. Nyalakan murottal, sambil menutup mata juga boleh agar anda bisa lebih
konsentrasi.
6. Lalu konsentrasikan pikiran anda hanya ke lantunan lafadz murottal yang
sudah dinyalakan atau berbunyi tersebut.
7. Rasakan naik turunnya lafadz ayat-ayat Al-Qur’an yang dibunyikan
tersebut.
8. Dengarkan murottal tersebut sampai selesai kira-kira 22 menit.
9. Setelah selesai 20 menit, buka mata anda lalu tarik nafas kembali lewat
hidung dan buang lewat mulut.
10. Lakukan terapi murottal ini setiap anda selesai sholat, insya Alloh lebih
maksimal manfaatnya jika rutin dilakukan.
Manfaat terapi murottal Al-Qur’an insya Alloh jika dilakukan rutin :
1. Membuat suasana hati dan pikiran menjadi tenang.
2. Mengendorkan otot-otot tubuh yang tegang.
3. Melegakan stress untuk yang mempunyai tekanan darah tinggi.
4. Membantu meringankan sakit kepala.
5. Membantu mengatasi susah tidur.
6. Insya Alloh menambah pahala disisi Alloh jika dilakukan dengan ikhlas.
Sumber : Abduldaem Al-Kaheel. 2010. Al-Qur’an The Healing Book
Lampiran 7
Lembar Wawancara
Nama :
Alamat :
1. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari :
a. Jeroan : Jarang
Jenis : Kadang
Ket. : Sering
b. Santan : Jarang
Jenis : Kadang
Ket. : Sering
c. Daging : Jarang
Jenis : Kadang
Ket. : Sering
d. Asinan : Jarang
Jenis : Kadang
Ket. : Sering
2. Minuman yang dikonsumsi sehari-hari :
a. Kopi : Jarang
Ket. : Kadang
Sering
3. Kebiasaan merokok : Jarang
Ket. : Kadang
Sering
4. Obat yang biasa / sedang dikonsumsi :
No Nama Obat Dosis Keterangan
Lampiran 8
JADWAL PENELITIAN
No Kegiatan
Tahun
2015 2016
Bulan
10 1 2 3 4 5 6
1. Pengajuan Judul
2. Studi Pendahuluan
3. Penyusunan BAB I
4. Penyusunan BAB II
5. Penyusunan BAB III
6. Ujian Proposal
7. Revisi Proposal
8. Penelitian
9. Penyusunan BAB IV
10. Penyusunan BAB V
11. Ujian Skripsi
12. Revisi Skripsi
Lampiran 9
Hasil Uji Statistik Menggunakan SPSS
FREQUENCIES VARIABLES=Usia
/STATISTICS=STDDEV MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies Distribusi Frekuensi Usia dan Jenis Kelamin
Statistics
Usia
N Valid 50
Missing 0
Mean 51.10
Median 51.00
Mode 45
Std. Deviation 13.741
Minimum 18
Maximum 73
Kelompok
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Kelompok Eksperimen 25 50.0 50.0 50.0
Kelompok Kontrol 25 50.0 50.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 23 46.0 46.0 46.0
Perempuan 27 54.0 54.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Frequencies Table Nilai Tekanan Darah Sistol dan Diastol Kelompok Eksperimen dan Kontrol (Pretest-Posttest)
Statistics
Nilai TD Sistolik Pretest
Kelompok Eksperimen
Nilai TD Sistolik Posttest
Kelompok Eksperimen
N Valid 25 25
Missing 0 0
Mean 170.80 162.16
Median 169.00 158.00
Std. Deviation 19.406 19.366
Minimum 148 125
Maximum 218 195
Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 148 1 4.0 4.0 4.0
149 1 4.0 4.0 8.0
150 1 4.0 4.0 12.0
152 2 8.0 8.0 20.0
153 2 8.0 8.0 28.0
154 1 4.0 4.0 32.0
159 1 4.0 4.0 36.0
160 1 4.0 4.0 40.0
161 1 4.0 4.0 44.0
167 1 4.0 4.0 48.0
169 1 4.0 4.0 52.0
170 3 12.0 12.0 64.0
180 2 8.0 8.0 72.0
185 1 4.0 4.0 76.0
187 1 4.0 4.0 80.0
188 2 8.0 8.0 88.0
200 1 4.0 4.0 92.0
207 1 4.0 4.0 96.0
218 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 125 1 4.0 4.0 4.0
127 1 4.0 4.0 8.0
143 1 4.0 4.0 12.0
145 2 8.0 8.0 20.0
151 1 4.0 4.0 24.0
155 1 4.0 4.0 28.0
156 2 8.0 8.0 36.0
157 2 8.0 8.0 44.0
158 2 8.0 8.0 52.0
160 2 8.0 8.0 60.0
161 1 4.0 4.0 64.0
163 1 4.0 4.0 68.0
168 1 4.0 4.0 72.0
170 1 4.0 4.0 76.0
172 1 4.0 4.0 80.0
192 1 4.0 4.0 84.0
193 2 8.0 8.0 92.0
194 1 4.0 4.0 96.0
195 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Statistics
Nilai TD Diastolik Pretest
Kelompok Eksperimen
NIlai TD Diastolik Posttest
Kelompok Eksperimen
N Valid 25 25
Missing 0 0
Mean 95.12 87.36
Median 93.00 84.00
Std. Deviation 12.869 14.913
Minimum 75 65
Maximum 129 134
Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 75 1 4.0 4.0 4.0
77 1 4.0 4.0 8.0
81 1 4.0 4.0 12.0
85 2 8.0 8.0 20.0
87 2 8.0 8.0 28.0
88 1 4.0 4.0 32.0
89 1 4.0 4.0 36.0
92 1 4.0 4.0 40.0
93 5 20.0 20.0 60.0
95 3 12.0 12.0 72.0
98 1 4.0 4.0 76.0
105 1 4.0 4.0 80.0
107 2 8.0 8.0 88.0
117 1 4.0 4.0 92.0
119 1 4.0 4.0 96.0
129 1 4.0 4.0 100.0
Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 75 1 4.0 4.0 4.0
77 1 4.0 4.0 8.0
81 1 4.0 4.0 12.0
85 2 8.0 8.0 20.0
87 2 8.0 8.0 28.0
88 1 4.0 4.0 32.0
89 1 4.0 4.0 36.0
92 1 4.0 4.0 40.0
93 5 20.0 20.0 60.0
95 3 12.0 12.0 72.0
98 1 4.0 4.0 76.0
105 1 4.0 4.0 80.0
107 2 8.0 8.0 88.0
117 1 4.0 4.0 92.0
119 1 4.0 4.0 96.0
129 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 65 1 4.0 4.0 4.0
70 1 4.0 4.0 8.0
71 1 4.0 4.0 12.0
73 1 4.0 4.0 16.0
76 1 4.0 4.0 20.0
77 1 4.0 4.0 24.0
78 1 4.0 4.0 28.0
80 2 8.0 8.0 36.0
81 1 4.0 4.0 40.0
82 2 8.0 8.0 48.0
84 1 4.0 4.0 52.0
85 1 4.0 4.0 56.0
88 1 4.0 4.0 60.0
90 2 8.0 8.0 68.0
92 1 4.0 4.0 72.0
94 1 4.0 4.0 76.0
97 1 4.0 4.0 80.0
100 1 4.0 4.0 84.0
101 1 4.0 4.0 88.0
102 1 4.0 4.0 92.0
112 1 4.0 4.0 96.0
134 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Statistics
Nilai TD Sistol Pretest
Kelompok Kontrol
Nilai TD Sistol Posttest
Kelompok Kontrol
N Valid 25 25
Missing 0 0
Mean 174.72 170.44
Median 170.00 163.00
Std. Deviation 20.590 18.428
Minimum 147 144
Maximum 211 206
Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 147 1 4.0 4.0 4.0
150 3 12.0 12.0 16.0
152 1 4.0 4.0 20.0
155 1 4.0 4.0 24.0
160 1 4.0 4.0 28.0
162 1 4.0 4.0 32.0
165 1 4.0 4.0 36.0
166 1 4.0 4.0 40.0
168 1 4.0 4.0 44.0
170 2 8.0 8.0 52.0
171 1 4.0 4.0 56.0
172 1 4.0 4.0 60.0
178 1 4.0 4.0 64.0
180 1 4.0 4.0 68.0
181 1 4.0 4.0 72.0
192 1 4.0 4.0 76.0
195 1 4.0 4.0 80.0
200 1 4.0 4.0 84.0
206 1 4.0 4.0 88.0
207 1 4.0 4.0 92.0
210 1 4.0 4.0 96.0
211 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 144 1 4.0 4.0 4.0
146 1 4.0 4.0 8.0
150 2 8.0 8.0 16.0
151 1 4.0 4.0 20.0
152 1 4.0 4.0 24.0
155 1 4.0 4.0 28.0
157 1 4.0 4.0 32.0
159 1 4.0 4.0 36.0
160 3 12.0 12.0 48.0
163 1 4.0 4.0 52.0
172 1 4.0 4.0 56.0
180 1 4.0 4.0 60.0
184 1 4.0 4.0 64.0
185 1 4.0 4.0 68.0
186 2 8.0 8.0 76.0
189 1 4.0 4.0 80.0
190 2 8.0 8.0 88.0
192 1 4.0 4.0 92.0
194 1 4.0 4.0 96.0
206 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Statistics
Nilai TD Diastol Pretest
Kelompok Kontrol
Nilai TD Diastol Posttest
Kelompok Kontrol
N Valid 25 25
Missing 0 0
Mean 93.40 94,00
Median 96.00 93.00
Std. Deviation 10.259 9.857
Minimum 65 70
Maximum 110 115
Nilai TD Diastol Pretest Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
65 1 4.0 4.0 4.0
74 1 4.0 4.0 8.0
78 1 4.0 4.0 12.0
82 1 4.0 4.0 16.0
85 1 4.0 4.0 20.0
86 1 4.0 4.0 24.0
90 1 4.0 4.0 28.0
93 1 4.0 4.0 32.0
94 2 8.0 8.0 40.0
95 2 8.0 8.0 48.0
96 3 12.0 12.0 60.0
97 1 4.0 4.0 64.0
98 2 8.0 8.0 72.0
100 2 8.0 8.0 80.0
102 2 8.0 8.0 88.0
104 1 4.0 4.0 92.0
105 1 4.0 4.0 96.0
110 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 70 1 4.0 4.0 4.0
84 1 4.0 4.0 8.0
85 2 8.0 8.0 16.0
88 2 8.0 8.0 24.0
90 3 12.0 12.0 36.0
92 3 12.0 12.0 48.0
93 1 4.0 4.0 52.0
94 2 8.0 12.0 60.0
95 4 16.0 16.0 76.0
97 1 4.0 4.0 80.0
98 1 4.0 4.0 84.0
107 1 4.0 4.0 88.0
113 2 8.0 8.0 96.0
115 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Frequency Table Hasil Ukur Sesudah Terapi Murottal (Posttest) Kelompok Eksperimen
Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 140-159 9 36.0 36.0 36.0
>=160 16 64.0 64.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 120-139 2 8.0 8.0 8.0
149-159 11 44.0 44.0 52.0
>=160 12 48.0 48.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Hasil Ukur Terapi Murottal Al-Qur'an
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Naik 9 36.0 36.0 36.0
Turun 16 64.0 64.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <80 2 8.0 8.0 8.0
80-89 7 28.0 28.0 36.0
90-99 10 40.0 40.0 76.0
>=100 6 24.0 24.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Nilai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <80 7 28.0 28.0 28.0
80-89 8 32.0 32.0 60.0
90-99 5 20.0 20.0 80.0
>=100 5 20.0 20.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Hasil Ukur Terapi Murottal Al-Qur'an
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Naik 6 24.0 24.0 24.0
Turun 19 76.0 76.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Kelompok Kontrol
Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 140-159 6 24.0 24.0 24.0
>=160 19 76.0 76.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 140-159 9 36.0 36.0 36.0
>=160 16 64.0 64.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Hasil Ukur Terapi Murottal Al-Qur'an
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Naik 11 44.0 44.0 44.0
Turun 14 56.0 56.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <80 3 12.0 12.0 12.0
80-89 3 12.0 12.0 24.0
90-99 12 48.0 48.0 72.0
>=100 7 28.0 28.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Nilai TD Diastolik Posttest Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <80 1 4.0 4.0 4.0
80-89 5 20.0 20.0 24.0
90-99 15 60.0 60.0 84.0
>=100 4 16.0 16.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
Hasil Ukur Terapi Murottal Al-Qur'an
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Naik 13 52.0 52.0 52.0
Turun 12 48.0 48.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
EXAMINE VARIABLES=Pretest Posttest
/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT
/COMPARE GROUP
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/CINTERVAL 95
/MISSING LISTWISE
/NOTOTAL.
Uji Normalitas Shapiro Wilk Test Kelompok Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai TD Sistolik Posttest
Kelompok Eksperimen .164 25 .082 .916 25 .041
Nilai TD Sistolik Pretest
Kelompok Eksperimen .156 25 .116 .913 25 .036
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai TD Diastolik Pretest
Kelompok Eksperimen .224 25 .002 .919 25 .047
NIlai TD Diastolik
Posttest Kelompok
Eksperimen
.123 25 .200* .916 25 .041
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Kelompok Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai TD Sistol Pretest
Kelompok Kontrol .153 25 .137 .918 25 .047
Nilai TD Sistol Posttest
Kelompok Kontrol .194 25 .016 .910 25 .030
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai TD Pretest Kelompok
Kontrol .204 25 .008 .915 25 .040
Nilai TD Posttest Kelompok
Kontrol .220 25 .003 .901 25 .020
a. Lilliefors Significance Correction
NPAR TEST
/WILCOXON=Pretest WITH Posttest (PAIRED)
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/MISSING ANALYSIS.
Uji Hipotesis Wilcoxon Signed Ranks Test Kelompok Eksperimen
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok
Eksperimen - Nilai TD Sistolik Pretest
Kelompok Eksperimen
Negative Ranks 17a 14.88 253.00
Positive Ranks 8b 9.00 72.00
Ties 0c
Total 25
a. Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen < Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok
Eksperimen
b. Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen > Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok
Eksperimen
c. Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok Eksperimen = Nilai TD Sistolik Pretest Kelompok
Eksperimen
Test Statisticsb
Nilai TD Sistolik Posttest Kelompok
Eksperimen - Nilai TD Sistolik Pretest
Kelompok Eksperimen
Z -2.437a
Asymp. Sig. (2-tailed) .015
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok
Eksperimen - Nilai TD Diastolik Pretest
Kelompok Eksperimen
Negative Ranks 19a 13.50 256.50
Positive Ranks 6b 11.42 68.50
Ties 0c
Total 25
a. NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen < Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok
Eksperimen
b. NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen > Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok
Eksperimen
c. NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok Eksperimen = Nilai TD Diastolik Pretest Kelompok
Eksperimen
Test Statisticsb
NIlai TD Diastolik Posttest Kelompok
Eksperimen - Nilai TD Diastolik Pretest
Kelompok Eksperimen
Z -2.532a
Asymp. Sig. (2-tailed) .011
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Kelompok Kontrol
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Nilai TD Sistol Posttest Kelompok
Kontrol - Nilai TD Sistol Pretest
Kelompok Kontrol
Negative Ranks 14a 15.36 215.00
Positive Ranks 11b 10.00 110.00
Ties 0c
Total 25
a. Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol < Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol
b. Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol > Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol
c. Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Kontrol = Nilai TD Sistol Pretest Kelompok Kontrol
Test Statisticsb
Nilai TD Sistol Posttest Kelompok
Kontrol - Nilai TD Sistol Pretest
Kelompok Kontrol
Z -1.413a
Asymp. Sig. (2-tailed) .158
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Nilai TD Diastol Posttest Kelompok
Kontrol - Nilai TD Diastol Pretest
Kelompok Kontrol
Negative Ranks 13a 12.92 168.00
Positive Ranks 12b 13.08 157.00
Ties 0c
Total 25
a. Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol < Nilai TD Diastol Pretest Kelompok Kontrol
b. Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol > Nilai TD Diastol Pretest Kelompok Kontrol
c. Nilai TD Diastol Posttest Kelompok Kontrol = Nilai TD Diastol Pretest Kelompok Kontrol
Test Statisticsb
Nilai TD Diastol Posttest Kelompok
Kontrol - Nilai TD Diastol Pretest
Kelompok Kontrol
Z -.148a
Asymp. Sig. (2-tailed) .882
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Frekuansi Terapi Murottal Al-Qur'an
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 8 kali 1 4.0 4.0 4.0
9 kali 3 12.0 12.0 16.0
10 kali 6 24.0 24.0 40.0
11 kali 4 16.0 16.0 56.0
12 kali 7 28.0 28.0 84.0
13 kali 2 8.0 8.0 92.0
14 kali 1 4.0 4.0 96.0
16 kali 1 4.0 4.0 100.0
Total 25 100.0 100.0
NPAR TESTS
/M-W= Diastol BY Kelompok(1 2)
/MISSING ANALYSIS.
Ujian Beda Dua Mean Independen Mann-Whitney Test
Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Nilai TD Sistol Posttest Kelompok Eksperimen 25 23.82 595.50
Kelompok Kontrol 25 27.18 679.50
Total 50
Test Statisticsa
Nilai TD Sistol
Posttest
Mann-Whitney U 270.500
Wilcoxon W 595.500
Z -.816
Asymp. Sig. (2-tailed) .041
a. Grouping Variable: Kelompok
Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Nilai TD Diastol Posstest Kelompok Eksperimen 25 20.60 515.00
Kelompok Kontrol 25 30.40 760.00
Total 50
Test Statisticsa
Diastol
Mann-Whitney U 190.000
Wilcoxon W 515.000
Z -2.380
Asymp. Sig. (2-tailed) .017
a. Grouping Variable: Kelompok
Lampiran 10
Kelompok Eksperimen
NO NAMA USIA
(tahun) JK
1 Subjek 1 45 L
2 Subjek 2 43 L
3 Subjek 3 45 P
4 Subjek 4 66 L
5 Subjek 5 55 L
6 Subjek 6 53 L
7 Subjek 7 33 P
8 Subjek 8 18 L
9 Subjek 9 34 L
10 Subjek 10 71 L
11 Subjek 11 22 P
12 Subjek 12 70 L
13 Subjek 13 44 P
14 Subjek 14 44 P
15 Subjek 15 63 L
16 Subjek 16 58 P
17 Subjek 17 30 P
18 Subjek 18 56 P
19 Subjek 19 52 P
20 Subjek 20 73 P
21 Subjek 21 51 P
22 Subjek 22 46 L
23 Subjek 23 33 L
24 Subjek 24 67 P
25 Subjek 25 70 L
Mean 49,68
Median 51
Standar Deviasi
15,6117477
Min 18
Maks 73
Jenis Kelamin L = 13
P = 12
L (52%) P (48 %)
Kelompok Kontrol
NO NAMA USIA
(tahun) JK
1 Subjek 1 45 L
2 Subjek 2 51 P
3 Subjek 3 58 L
4 Subjek 4 45 L
5 Subjek 5 61 P
6 Subjek 6 46 P
7 Subjek 7 48 P
8 Subjek 8 57 L
9 Subjek 9 71 P
10 Subjek 10 61 L
11 Subjek 11 47 P
12 Subjek 12 29 P
13 Subjek 13 48 P
14 Subjek 14 41 L
15 Subjek 15 53 L
16 Subjek 16 28 P
17 Subjek 17 54 L
18 Subjek 18 69 P
19 Subjek 19 64 P
20 Subjek 20 63 L
21 Subjek 21 72 P
22 Subjek 22 50 P
23 Subjek 23 50 L
24 Subjek 24 64 P
25 Subjek 25 38 P
Mean 52,52
Median 51
Standar Deviasi 11,7300185
Min 28
Maks 72
Jenis Kelamin L = 10
P = 15
L (40 %)
P (60 %)
Nilai Tekanan Darah Kelompok Eksperimen
NO NAMA PRE TEST POST TEST
SISTOL DIASTOL SISTOL DIASTOL
1 Subjek 1 188 117 163 90
2 Subjek 2 180 85 160 102
3 Subjek 3 167 77 157 65
4 Subjek 4 150 81 125 97
5 Subjek 5 187 95 156 90
6 Subjek 6 207 107 195 94
7 Subjek 7 153 93 158 81
8 Subjek 8 185 129 194 134
9 Subjek 9 161 105 170 85
10 Subjek 10 154 85 145 76
11 Subjek 11 170 98 157 101
12 Subjek 12 159 87 168 71
13 Subjek 13 148 95 161 78
14 Subjek 14 152 89 145 84
15 Subjek 15 180 93 193 82
16 Subjek 16 169 119 155 92
17 Subjek 17 152 93 160 77
18 Subjek 18 218 87 192 80
19 Subjek 19 200 95 193 112
20 Subjek 20 188 93 158 82
21 Subjek 21 153 93 172 80
22 Subjek 22 170 107 151 88
23 Subjek 23 149 92 143 100
24 Subjek 24 170 88 156 73
25 Subjek 25 160 75 127 70
Mean 170,8 95,12 162,16 87,36
Median 169 93 158 84
Standar
Deviasi 19,40575516 12,86895489 19,3663798 14,91330502
Min 148 75 125 65
Maks 218 129 195 134
Nilai Tekanan Darah Kelompok Kontrol
NO NAMA PRE POST
SISTOL DIASTOL SISTOL DIASTOL
1 Subjek 1 160 96 146 90
2 Subjek 2 150 98 160 95
3 Subjek 3 181 102 194 97
4 Subjek 4 211 105 172 85
5 Subjek 5 166 110 184 113
6 Subjek 6 206 78 190 90
7 Subjek 7 178 96 157 92
8 Subjek 8 192 94 180 90
9 Subjek 9 195 74 190 95
10 Subjek 10 152 97 159 88
11 Subjek 11 171 102 151 92
12 Subjek 12 170 93 160 84
13 Subjek 13 150 85 186 93
14 Subjek 14 172 95 160 98
15 Subjek 15 170 100 150 94
16 Subjek 16 180 94 186 113
17 Subjek 17 165 86 144 88
18 Subjek 18 162 95 189 115
19 Subjek 19 147 82 150 94
20 Subjek 20 168 96 155 95
21 Subjek 21 150 65 152 70
22 Subjek 22 155 90 163 92
23 Subjek 23 207 100 192 95
24 Subjek 24 210 98 185 85
25 Subjek 25 200 104 206 107
Mean 174,72 93,4 170,44 94
Median 170 96 163 93
Standar
Deviasi 20,59028897 10,25914226 18,4279679 9,857315388
Min 147 65 144 70
Maks 211 110 206 115