PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

28
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Peminatan : Akuntansi Keuangan Diajukan Oleh LILIS DIYAN NINGSIH NIM. 0822100416 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2016

Transcript of PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

Page 1: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

i

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN

TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2014

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Peminatan :

Akuntansi Keuangan

Diajukan Oleh

LILIS DIYAN NINGSIH

NIM. 0822100416

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

KLATEN

2016

Page 2: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

ii

Page 3: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

iii

Page 4: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

iv

Page 5: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

v

MOTTO

Perubahan terjadi bukan lantaran ada yang memiliki keinginan besar sedangkan

yang lain tidak, melainkan ada yang siap dan ada yang tidak siap untuk berubah

(James Gordon, M. D)

Page 6: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan kepada :

1. Suami tercinta

2. Anak-anak tersayang

3. Teman-teman yang telah banyak membantu

4. Almamater

Page 7: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga skripsi yang merupakan pelengkap dan syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten

telah dapat diselesaikan.

Dengan kemampuan serta pengetahuan yang terbatas penulis menyadari

bahwa hasil dari penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan

kelemahan, sehingga penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu dengan kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan adanya saran

dan kritik dari penulisan skripsi yang penulis beri judul “Pengaruh Struktur

Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko

pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun

2014”.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuan dan dorongan, baik secara langsung, maupun tidak

langsung, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini

pula penulis dengan setulus hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Bapak H. Arif Julianto SN, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Widya Dharma Klaten yang telah memberi persetujuan proposal

penelitian.

Page 8: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

viii

2. Bapak Oki Kuntaryanto, S.E., M.Si., Akt, CA., selaku dosen Pembimbing

pertama yang dengan sabar dan tulus memberikan pengarahan, bimbingan dan

koreksi dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak Agung Nugroho Jati, SE. M. Si. Akt., selaku dosen pembimbing kedua

yang dengan sabar dan tulus memberikan pengarahan, bimbingan dan koreksi

dalam penulisan skripsi ini.

4. Segenap dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma yang telah

mencurahkan ilmu sehingga tersusunnya skripsi ini.

5. Seluruh staf Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten yang telah

membantu selama penulis menjadi mahasiswa.

6. Dan semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Tak lupa penulis mohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam skripsi ini.

Klaten, Februari 2016

Penulis

Page 9: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

ix

DAFTAR ISI

JUDUL……………………………………………………………………….

PERSETUJUAN……………………………………………………………..

PENGESAHAN…………………………………………………...................

SURAT PERNYATAAN…………………………………………………….

MOTTO……………………………………....................................................

PERSEMBAHAN……………………………………….…….......................

KATA PENGANTAR………………………………..………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………………

DAFTAR TABEL……………………………………………………………

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………

ABSTRAK…………………………………………………….......................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

ix

xi

xii

xiii

xiv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………

A. Latar Belakang Masalah………….......................................

B. Perumusan Masalah……………………………………….

C. Tujuan Penelitian…………………………………………..

D. Manfaat Penelitian................................................................

1

1

6

7

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………...............

A. Landasan Teori………………………..……………………

1. Teori Agency…………………………………………..

2. Struktur Kepemilikan………………………………….

10

10

10

12

Page 10: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

x

3. Ukuran Perusahaan……………………………………

4. Pengungkapan Manajemen Resiko……………………

B. Penelitian Terdahulu………..…….………………..............

C. Kerangka Berpikir…………………………………………

D. Hipotesis Penelitian………………………………………...

16

17

22

23

24

BAB III METODE PENELITIAN…...…………………………………..

A. Populasi dan Sampel…………..…………………………...

B. Jenis dan Sumber Data……………….…………….………

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel……………

D. Teknik Analisis Data………….……………...……………

26

26

26

27

29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………

A. Deskripsi Data…………………..…...……………………...

B. Analisis Data………………………………..………………

C. Pembahasan………………………………………………...

35

35

36

50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN…….………………………………

A. Simpulan…………..………………………………………...

B. Saran-saran……….………………………………………….

52

52

53

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 54

LAMPIRAN

Page 11: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Sampel Penelitian.................................................................. 35

Tabel 4.2 Descriptive Statistics Variabel Kepemikan Manajemen ….. 37

Tabel 4.3 Descriptive Statistics Variabel Institusi Domestik …........... 37

Tabel 4.4 Descriptive Statistics Variabel Institusi Asing ..................... 37

Tabel 4.5 Descriptive Statistics Variabel Kepemilikan Publik............. 38

Tabel 4.6 Descriptive Statistics Variabel Ukuran Perusahaan.............. 38

Tabel 4.7 Descriptive Statistics Variabel Pengungkapan Resiko.......... 39

Tabel 4.8 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov............................................ 40

Tabel 4.9 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov............................................ 41

Tabel 4.10 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov............................................ 41

Tabel 4.11 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov............................................ 42

Tabel 4.12 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov............................................ 43

Tabel 4.13 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov............................................ 43

Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolinearitas.................................................... 44

Tabel 4.15 Hasil Regresi Linear Berganda.............................................. 46

Tabel 4.16 Hasil Uji F............................................................................. 48

Tabel 4.17 Hasil Uji t………………………………………………….. 49

Tabel 4.18 Koefisiensi Determinasi........................................................ 50

Page 12: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir................................................................ 24

Page 13: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perusahaan yang Menjadi Sampel

Lampiran 2 Hasil Penelitian Data Perusahaan

Lampiran 3 Perusahaan Manufaktur 2014

Lampiran 2Halaman 1

Page 14: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

xiv

ABSTRAK

LILIS DIYAN NINGSIH, NIM. 0822100416. Fakultas EkonomiUniversitas Widya Dharma, Judul Skripsi : Pengaruh Struktur Kepemilikan danUkuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko pada PerusahaanManufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014.

Tujuan penelitian ini 1) Untuk mengetahui apakah kepemilikan manajemen,kepemilikan institusi domestik, kepemilikan institusi asing, kepemilikan publik danukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan manajemenresiko. 2) Untuk mengetahui apakah kepemilikan manajemen berpengaruh terhadappengungkapan manajemen resiko? 3) Untuk mengetahui apakah kepemilikaninstitusi domestik berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen resiko? 4) Untukmengetahui apakah kepemilikan institusi asing berpengaruh terhadap pengungkapanmanajemen resiko? 5) Untuk mengetahui apakah kepemilikan publik berpengaruhterhadap pengungkapan manajemen resiko? 6) Untuk mengetahui apakah ukuranperusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen resiko?

Populasi dalam penelitian ini adalah sektor manufaktur yang terdaftar diBursa Efek Indonesia tahun 2014. Data yang digunakan diperoleh dari laporantahunan perusahaan manufaktur yaitu tahun 2014 yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia. Data yang dikumpulkan melalui www.idx.co.id. Teknik analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisisregresi berganda, uji F, uji t dan koefisiendi determinasi.

Hasil menunjukkan perhitungan uji t variabel kepemilikan manajemen secaraparsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen resiko.Hasil penelitian uji F menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajemen,kepemilikan institusi domestik, kepemilikan institusi asing, kepemilikan publik danukuran perusahaan secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap pengungkapanmanajemen resiko. Hasil perhitungan uji t variabel kepemilikan institusi domestiksecara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemenresiko. Hasil uji t variabel kepemilikan insitusi asing secara parsial tidakberpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen resiko. Hasilperhitungan uji t variabel kepemilikan publik secara parsial tidak berpengaruhsignifikan terhadap pengungkapan manajemen resiko. Hasil uji t variabel ukuranperusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pengungkapanmanajemen resiko.

Kata kunci: Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Pengungkapan Manajemen Resiko

Page 15: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Risiko selalu berhubungan dengan ketidakpastian. Dalam melakukan

bisnis, risiko merupakan hal yang sangat ditakuti. Risiko adalah sesuatu yang

tidak pasti yang dapat mempengaruhi masa depan dalam proses pencapaian

tujuan. Persepsi risiko pada zaman sekarang telah berubah. Di masa lalu, risiko

dipandang negatif, sedangkan sekarang, risiko dipandang baik secara positif

maupun negatif dalam menanggapi hasil dari sejumlah peristiwa (Linsley dan

Shrives, 2006 dalam Indriyani, 2014). Karena perspektif dualitas risiko yaitu

positif maupun negatif, stakeholder memerlukan informasi lebih lanjut tentang

pengungkapan risiko untuk membuat keputusan bisnis dan investasi dan lebih

memahami posisi tanggung jawab sosial perusahaan (Probohudono et al, 2013

dalam Indriyani, 2014). Beretta dan Bozzoland (2004 dalam Indriyani, 2014)

menyatakan bahwa peningkatan kompleksitas strategi bisnis, operasional dan

peraturan membuat lebih sulit bagi investor untuk memahami dengan jelas

informasi keuangan tanpa penjelasan yang baik dari faktor risiko.

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari risiko

adalah dengan mengelola risiko. Salah satu pengelolaan risiko yang dapat

dilakukan oleh perusahaan adalah dengan manajemen risiko. Menurut Smith

(1990 dalam Indriyani, 2014) manajemen risiko didefinisikan sebagai proses

identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang

1

Page 16: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

2

mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat

menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut. Maka dari itu

diperlukannya pengungkapan atas risiko-risko perusahaan, serta dalam mengelola

risiko.

Peraturan mengenai pengungkapan resiko di Indonesia diatur dalam

Bapepam dan LK yaitu Peraturan Nomor X.K.6 lampiran Keputusan Ketua

Bapepam dan LK Nomor: Kep-431/BL/2012 tentang Penyampaian Laporan

Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Penerbitan peraturan ini mencabut

Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-134/BL/2006 tanggal 7

Desember 2006 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten

dan Perusahaan Publik dan Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-

40/BL/2007 tanggal 30 Maret 2007 tentang Jangka Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Berkala dan Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik

yang Efeknya Tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan di Bursa Efek di Negara

Lain. Sehingga penyampaian laporan keuangan menjadi wajib bagi perusahaan

yang go public.

Oorschot (2009 dalam Andini, 2011), beberapa tahun lalu pengungkapan

risiko masih bersifat suka rela, khususnya yang berkaitan dengan instrumen

finansial. Di Indonesia, pengungkapan risiko oleh perusahaan manufaktur

merupakan salah satu pengungkapan wajib (mandatory disclosure) yang secara

ekplisit diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia 50

(PSAK 50) revisi 2010, tujuan dari pengungkapan adalah menyediakan informasi

guna meningkatkan pemahaman mengenai signifikansi instrumen keuangan

Page 17: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

3

terhadap posisi keuangan, kinerja dan arus kas entitas serta membantu penilaian

jumlah waktu dan tingkat kepastian arus kas masa mendatang. Selain itu, terdapat

pula pada peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(Bapepam-LK) tahun 2009 tentang penerapan manajemen risiko dengan tujuan

agar dapat mengantisipasi dan menangani risiko secara efektif dan efisien.

Pentingnya pelaporan terhadap risiko telah dimulai awal tahun 1998 dan focus

dalam risk disclosure meningkat sejak munculnya introduction International

Financial Reporting Standard 7 (IFRS 7), 1 Januari 2007 (Kruk, 2009 dalam

Andini, 2011). Di tahun 2007 dunia dilanda krisis keuangan internasional yang

disebut krisis kredit dan saat itu ketertarikan terhadap pengungkapan risiko pun

semakin meningkat (Oorschot, 2009, dalam Andini, 2011).

Struktur kepemilikan yang meliputi kepemilikan manajemen, kepemilikan

institusi domestik, kepemilikan institusi asing, kepemilikan publik (Hapsoro,

2007) yang merupakan mekanisme pengawasan dari corporate governance,

dimana mekanisme ini dapat mengontrol perusahaan manufaktur lebih optimal,

sehingga dapat menurunkan konflik kepentingan (conflict of interest) yang

disebabkan oleh masalah keagenan antara pemilik dan manajer.

Kepemilikan manajemen adalah pihak manajerial dalam suatu perusahaan

yang secara aktif berperan dalam mengambil keputusan untuk menjalankan

perusahaan. Pihak-pihak tersebut adalah mereka yang duduk di dewan komisaris

dan dewan direksi perusahaan (Fathimiyah et al, 2011). Manajemen sangat

berperan dalam menjalankan kelangsungan usaha suatu perusahaan. Dimana,

manajemen tidak hanya berperan sebagai pengelola perusahaan saja melainkan

Page 18: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

4

juga berperan sebagai pemegang saham. Manajemen akan bertanggung jawab

atas seluruh kegiatan usaha yang telah dilakukannya dengan melakukan

pengungkapan dalam laporan keuangan perusahaan. Prosentase kepemilikan

saham manajerial suatu perusahaan yang semakin tinggi menyebabkan semakin

besar pula tanggung jawab manajemen dalam mengambil suatu keputusan

sehingga risk management disclosure pun menjadi semakin tinggi (Dampsey dan

Laber, 1993 dalam Fathimiyah et al, 2011).

Kepemilikan institusi domestik adalah kepemilikan saham oleh pihak-

pihak yang kepemilikan institusi domestik adalah kepemilikan saham oleh pihak-

pihak yang berbentuk institusi, seperti bank, perusahaan asuransi, dana pensiun

dan intitusi lainnya (Wahidahwati, 2002). Peningkatan kepemilikan institusi

domestik menyebabkan kinerja manajemen diawasi secara optimal sehingga

manajemen menghindari perilaku yang merugikan principal. Semakin besar

prosentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh institusi akan menyebabkan

usaha monitoring semakin efektif, karena dapat mengendalikan perilaku

oprtunistik yang dilakukan manajemen. Dengan tingkat kepemillikan yang tinggi

akan mengurangi agency cost pada perusahaan serta penggunaan hutang oleh

manajemen. Adanya kontrol ini akan menyebabkan manajemen menggunakan

hutang pada tingkat yang rendah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya

financial distress dan financial risk (Crutchley, 1999 Fathimiyah et al, 2011).

Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 2007 pada pasal 1 angka 6

kepemilikan asing adalah perseorangan warga negara asing, badan usaha asing,

dan pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah Republik

Page 19: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

5

Indonesia. Pertumbuhan yang pesat dari kepemilikan asing akan membuat

perusahaan asing mengalami tekanan dari masyarakat sekitar (Ramadhan, 2010

dalam Rakchmawati 2011).

Kepemilikan publik adalah kepemilikan saham perusahaan oleh

masyarakat umum atau atau oleh pihak luar (Istiqomah, 2010). Adanya

perbedaan dalam proporsi saham yang dimiliki oleh investor luar dapat

mempengaruhi kelengkapan pengungkapan (Disclosure) oleh perusahaan. Hal ini

karena, semakin banyak pihak yang membutuhkan informasi tentang perusahaan,

semakin banyak pula detail-detail butir yang dituntut untuk dibuka dan dengan

demikian pengungkapan perusahaan akan semakin luas.

Ukuran perusahaan dapat diartikan besar kecilnya sumber daya yang

dimiliki perusahaan tersebut, baik itu sumber daya modal ataupun sumber daya

manusia yang dimilikinya. Besar (ukuran) perusahan dapat dinyatakan dalam

total aktiva, penjualan, dan kapitalisasi pasar (Sudarmadji dan Ardi Murdoko,

2007). Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin banyak informasi yang

akan diungkapkannya. Serta semakin detail pula hal-hal yang akan diungkapkan

karena perusahaan besar dianggap mampu untuk menyediakan informasi

tersebut.

Terkait dengan hal ini Edo Bangkit Prayoga (2013) melakukan penelitian

mengenai Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Pengungkapan Manajemen Risiko. Hasil penelitian ini adalah Tingkat kepatuhan

perusahaan manufaktur dalam mengungkapkan manajemen risiko mencapai

51,46%. Walaupun pengungkapan butir-butirnya masih sedikit, hal ini terlihat

Page 20: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

6

dari jumlah pengungkapan manajemen risiko terbanyak hanya mencapai enam

butir dari sebelas butir yang telah diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor : SE-

02/PM/2002 tentang pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan

emiten atau perusahaan publik: industri manufaktur.

Kristiono (2014) melakukan penelitian mengenai Pengaruh Struktur

Kepemilikan, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Risk

Management Disclosure Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia. Hasil penelitian ini adalah Hasil uji secara simultan atau

bersama-sama (uji F) menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, struktur modal dan ukuran perusahaan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap risk management disclosure. Hasil uji secara

parsial atau individual (uji t) menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran

perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap risk management

disclosure sedangkan 3 variabel lainnya yaitu kepemilikan manajerial,

kepemilikan institusional, dan struktur modal tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap risk management disclosure.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: “Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko pada Perusahaan Manufaktur

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian sebagai berikut ini.

Page 21: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

7

1. Apakah kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi domestik,

kepemilikan institusi asing, kepemilikan publik dan ukuran perusahaan secara

simultan berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen resiko?

2. Apakah kepemilikan manajemen berpengaruh terhadap pengungkapan

manajemen resiko?

3. Apakah kepemilikan institusi domestik berpengaruh terhadap pengungkapan

manajemen resiko?

4. Apakah kepemilikan institusi asing berpengaruh terhadap pengungkapan

manajemen resiko?

5. Apakah kepemilikan publik berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen

resiko?

6. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen

resiko?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian adalah sebagai berikut ini.

1. Untuk mengetahui apakah kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi

domestik, kepemilikan institusi asing, kepemilikan publik dan ukuran

perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen

resiko.

2. Untuk mengetahui apakah kepemilikan manajemen berpengaruh terhadap

pengungkapan manajemen resiko.

Page 22: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

8

3. Untuk mengetahui apakah kepemilikan institusi domestik berpengaruh

terhadap pengungkapan manajemen resiko.

4. Untuk mengetahui apakah kepemilikan institusi asing berpengaruh terhadap

pengungkapan manajemen resiko.

5. Untuk mengetahui apakah kepemilikan publik berpengaruh terhadap

pengungkapan manajemen resiko.

6. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap

pengungkapan manajemen resiko.

D. Manfaat Penelitian

Merujuk pada tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian

diharapkan dapat memberikan dua kegunaan sebagai berikut ini.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan

ilmu ekonomi, khususnya bidang akuntansi. Selain itu penelitian ini juga

diharapakan dapat memberikan ide dan gagasan untuk penelitian selanjutnya

yang berkaitan dengan pengungkapan risiko.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi para investor, hasil penelitian ini dapat memberi masukan

memberikan informasi mengenai pengaruh struktur kepemilikan, dan

ukuran perusahaan terhadap pengungkapan manajemen resiko pada

perusahaan manufaktur.

Page 23: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

9

b. Bagi pihak manajemen perusahaan, dapat memberikan masukan

mengenai informasi pengaruh struktur kepemilikan dan ukuran

perusahaan terhadap pengungkapan manajemen resiko.

Page 24: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Struktur Kepemilikan dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014, maka

dapat disimpulkan.

Hasil penelitian uji F menunjukkan bahwa variabel kepemilikan

manajemen, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan institusi asing,

kepemilikan publik dan ukuran perusahaan secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen resiko.

Hasil perhitungan uji t variabel kepemilikan manajemen secara parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen resiko. Hasil

perhitungan uji t variabel kepemilikan institusi domestik secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen resiko. Hasil uji t

variabel kepemilikan insitusi asing secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap pengungkapan manajemen resiko. Hasil perhitungan uji t variabel

kepemilikan publik secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap

pengungkapan manajemen resiko. Hasil uji t variabel ukuran perusahaan secara

parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen resiko.

53

Page 25: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

54

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya dapat ditarik

beberapa saran sebagai berikut ini.

1. Disarankan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan periode yang

lebih lama.

2. Penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan sampel yang lebih luas. Hal

ini bertujuan agar kesimpulan yang dihasilkan tersebut memiliki cakupan

yang lebih luas pula.

3. Penelitian selanjutnya hendaknya mempertimbangkan penggunaan variabel

lain yang mungkin mempengaruhi pengungkapan manajemen risiko seperti

umur perusahaan.

Page 26: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

55

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, Luciana Spica & Ikka Retrinasari. 2007. Analisis Pengaruh KarakteristikPerusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan TahunanPerusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ. Proceeding SeminarNasional dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis FE UniversitasTrisakti Jakarta.

Andini, Ayu Harintyas. 2011. Risk Management Disclosure: Bukti EmpirisPerbankan Indonesia. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Anisa, Windi Gessy. 2012. Analisis Faktor yang Mempengaruhi PengungkapanManajemen Risiko (Studi Empiris pada Laporan Tahunan Perusahaan-Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010. Skripsi.Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro.

Djakman C. D. dan M. Novita. 2008. “Pengaruh Struktur Tahunan Perusahaan”.Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak.

Darmawi, Herman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.

Diyah, Pujiati dan Widanar, Erman. 2009. Pengaruh Struktur Kepemilikan TerhadapNilai Perusahaan: Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. JurnalEkonomi Bisnis dan Akuntansi Ventura, Vol. 12. No.1, h. 71-86.

Edo Bangkit Prayoga. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan UkuranPerusahaan Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko. Skripsi. Surabaya:STIE Perbanas Surabaya.

Fathimiyah, Venny. Rudi Zulfikar dan Fara Fitriani. 2011. Pengaruh StrukturKepemilikan Terhadap Risk Management Disclosure (Studi Survei IndustriPerbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010). Skripsi.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Gozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. BadanPenerbitan Universitas Diponogoro.

Hapsoro, D. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Transparansi: StudiEmpiris Di Pasar Modal. Vol. 18 No. 2, hal 65-85.

Hartono, Sri Redjeki. 1995. Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi. Jakarta:Sinar Grafika.

55

Page 27: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

56

Ibrahim. 2008. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Peringkat Obligasi, UkuranPerusahaan dan Debt to Equity Ratio Terhadap Yield to Maturity PeriodeTahun 2004 – 2006”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Idroes, Ferry N. 2008. Manajemen Risiko Perbankan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.

Indriyani, Fauziah Lina. 2014. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, KomisarisIndependen, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Risk Disclosure (StudiEmpiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaTahun 2013). Skripi. Semarang : Universitas Diponegoro

Istiqomah, D. F. 2010. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, danKepemilikan Publik Terhadap Keterlambatan Publikasi Laporan Keuangan.Skripsi. Surakarta: Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Kristiono. 2014. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Struktur Modal Dan UkuranPerusahaan terhadap Risk Management Disclosure pada PerusahaanPerbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Riau: EkonomiUniversitas Riau.

Marwata. 2000. “Kinerja Keuangan, Harga Saham, dan Pemecahan Saham,” JurnalRiset Akuntansi Indonesia. Vol VI No.3, Hal 264-275.

Puspitasari. 2009. Hubungan Ukuran Perusahaan dan Porsi Kepemilikan SahamPublik dengan Tingkat Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan.Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Rakhmawati, D. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Tipe Industri, UkuranPerusahaan, Perusahaan BUMN dan Non BUMN Terhadap LuasPengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR DISCLOSURE) padaPerusahaan di BEI Tahun 2009. Skripi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Sudarmadji, Ardi Murdoko. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas VoluntaryDisclosure Laporan Keuangan Tahunan. Vol 2, ISSN : 1858-2559.

Sudarmadji, Murdoko Ardi dan Luna Sularto. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan,Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap LuasVoluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Jurnal Ekonomi. Vol. 2.ISSN : 1858-2559. Agustus 2007

Sugiarto. 2009. Struktur Modal, Strukutr Kepemilikan Perusahaan, PermasalahanKeagenan dan Informasi Asimetri. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Page 28: PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN ...

57

Sujianto, Agus Eko. 2006. Aplikasi Statisk dengan SPSS untuk Pemula. Jakarta:Pustaka Publisher.

Santoso, Singgih. 2004. Mengolah Data Statistik secara Profesional. Jakarta: PTElex Media Skomputindo.

Wahidawati. 2002. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan KepemilikanInstitusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif TheoryAgency.” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5, No. 1, h. 1-16.

Widodo,Priyo.2009. “Pengaruh Managerial Ownership, Institutional Ownership danGrowth Terhadap Debt Ratio pada Perusahaan Jasa di BEJ tahun 2000-2002”.Universitas Sebelas Maret: Solo.

Zainudin dan Hartono. 1994. Aplikasi Statistik dengan SPSS untuk Pemula. Jakarta:Pustaka Publisher.

Zuhron, Diana dan Heri, I Putu Pande Sukmawati. 2003. “Analisis Pengaruh LuasPengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap ReaksiInvestor.” Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya, 16-17 Agustus.