Pengaruh sinar matahari pada kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
Click here to load reader
-
Upload
fikri-asyura -
Category
Education
-
view
7 -
download
1
Transcript of Pengaruh sinar matahari pada kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
PENGARUH SINAR MATAHARI
PADA KULIT
KULIT
Batas terluar tubuhMempengaruhi penampilan luar pemiliknya
Tertipis di kelopak mata dan bibirTertebal di punggung dan tumit kaki
FUNGSI KULIT
Alat perabaAlat pelindungSintesis proteinAlat pertukaranAlat penyerap
STRUKTUR KULIT
Kulit manusia terdiri dari 3 jaringan• Epidermis atau kulit ari• Dermis atau kulit jangat• Hypodermis atau jaringan penunjang
PROSES YANG TERJADI PADA EPIDERMIS
– Proses keratinisasi– Regenerasi sel kulit setiap 28 hari– Proses pembentukan warna kulit oleh sel –sel
melanosit penghasil melanin, pigmen pemberi warna kulit
– Produksi melanin dapat dirangsang oleh sinar ultraviolet
– Pada epidermis terdapat lapisan hydrolipidic (LDF) yang terdiri dari air dan minyak kulit yang berfungsi •melembutkan kulit•menghalangi kontaminasi bahan kimia•menetralisir bahan yang keasamannya
tinggi– Pada epidermis juga terdapat Natural
Moisturising Factor (NMF) sebagai faktor pelembab alami
BIORITMIK KULIT
• Adalah reaksi tubuh pada waktu yang berbeda juga terjadi pada kulit
• Pada siang hari kulit melindungi diri dari pengaruh luar dengan menambah produksi kelenjar minyak
• Pada malam hari kulit memperbaiki diri dengan meningkatkan aktivitas sel sehingga diperlukan bahan sebagai energi untuk regenerasi
KELEMBABAN KULIT
• Perlu dipertahankan agar kulit terlihat halus, kenyal, lembut dan bercahaya
• Dapat dicapai dengan mengatur air baik dari luar maupun dari dalam
• Pengaturan endogen• Difusi• Adanya Natural Moisturiser Factor (NMF)• Intercelluler cement
EFEK SINAR MATAHARI
• Termasuk sinar polikromatis• Makin pendek panjang gelombang makin
besar kerusakan kulit• Komposisi sinar matahari –50% sinar infra red–40% sinar tampak–10% ultraviolet
• Ultraviolet efek perusaknya lebih besar• UVC tidak sampai permukaan bumi• UVB sampai stratum korneum, basal
epidermis dan dermis, sebagai penyebab flek (foto aging)
• UVA merusak epidermis• Sinar tampak dan infra red mencapai dermis
REAKSI KULIT TERHADAP SINAR MATAHARI
Tergantung pada :- Panjang gelombang- Intensitas sinar - Lama paparan
EFEK SINAR ULTRAVIOLET
Tergantung pada :- Musim- Garis lintang- Tinggi permukaan - Waktu
EFEK PANTULAN SINAR MATAHARI
Sinar matahari yang jatuh pada permukaan akan dipantulkan kembali melalui :
- Salju 85%- Pasir (putih) 75%- Air 5 - 50%- Rumput 3%
MACAM-MACAM EFEK SINAR MATAHARI
Efek LangsungEfek Tertunda
Efek Jangka Panjang
EFEK LANGSUNG
• Sintesa vitamin D2 dan D3 oleh UVB• Panas oleh infra merah, pembuluh darah
melebar – kulit memerah, suhu kulit meningkat – berkeringat
• Pigmentasi UVA, timbul beberapa menit setelah paparan tidak hilang, akibat oksidasi dari bakal melanin pada epidermis
• Dehidrasi
EFEK TERTUNDA• Terbakar/Sunburn/Actinic Erytema oleh UVB (muncul 2-
24 jam sesudahnya) kulit memerah hingga sangat panas membara dan berkaitan dengan rusaknya sistem peredaran darah
• Pigmentasi oleh UVB dan UVA (2-20 hari sesudahnya) sintesa melanin baru oleh melanosit
• Penebalan kulit (± 2 hari sesudahnya) sebagai pertahanan kulit terhadap sinar matahari terutama kulit berwarna gelap
• Dehidrasi• Reaksi abnormal lainnya, seperti fotosensitivy
EFEK JANGKA PANJANG
• Penuaan dini (oleh UVA)• Kerusakan kemampuan pigmentasi• Kanker kulit