PENGARUH SELEKSI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP …Judul Penelitian “Pengaruh Seleksi dan Kemampuan...
Transcript of PENGARUH SELEKSI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP …Judul Penelitian “Pengaruh Seleksi dan Kemampuan...
i
PENGARUH SELEKSI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN BAGIAN REDAKSI
DI PT AKSARA DINAMIKA JOGJA
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh GelarSarjana Pada Universitas Pembangunan nasional “VETERAN”
Yogyakarta
Diajukan oleh :
JUVENIO A. XIMENES PIRES
152102017
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2011
ii
iii
MOTTO
Bersukacitalah Senantiasa,Tetaplah Berdoa, Mengucap Syukurlah dalam
segala hal, Sebab itulah yang dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus
Bagimu.
Tesalonika 5 : 16 – 18
Tuhan Selalu Menjagaku
Keluarga Selalu Disampingku
Dan Yang Tersayang selalu Melindungiku
Maka kedepanlah aku menuju
“Cobalah Untuk melakukan sesuatu karena itu akan terjadi kemungkinan
berhasil atau gagal. Akan tetapi jika selalu diam dipastikan apa yang selalu
kita Impikan pasti Gagal”.
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,
Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan Ucapan Syukur.
Filipi 4 : 6
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Kecil Ini Kupersembahkan Untuk:
1. Terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan Hikmat dan kemudahan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. MAMA & BAPA Tercinta, yang selalu melimpahkan kasih sayang dan doa yang tiada henti
untuk kesuksesan anakmu ini, semoga anakmu ini bisa membehagiakan kalian dimasa yang akan
datang (Amiiiin)
3. Untuk Accie yang kusayangi dan cintai terima kasih atas perhatian, kasih
sayang, dan pengorbanan yang telah Accie berikan padaku semoga Tuhan
akan membalas semua kebaikan yang telah Accie berikan.
4. Buat ade-adekku Nona,Alinu,ochai dan Aris. Terima kasih atas Doa dan
dorongan semangat yang sudah diberikan.
5. Keluarga besar dari Bapa dan Mamaku terima kasih atas doa dan
dukungannya.
6. Sahabat-sahabatku,hidup lebih berwarna dengan adanya kalian.
v
ABSTRAKSI
Juvenio A. Ximenes Pires, Nomor Mahasiswa 152102017, JurusanAdministrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas PembangunanNasional”Veteran” Yogyakarta. Judul Penelitian “Pengaruh Seleksi danKemampuan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT Aksara DinamikaJogjaYogyakarta. Pembimbing Ida susi Dewanti, S.SOS M.SI dan Didik Indarwanta,S.SOS, M.AB.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh seleksi dankemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan di PTAksara Dinamika Jogja Yogyakarta serta variabel mana yang memiliki pengaruhdominan terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta.signifikan dari seleksi dan kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadapkinerja karyawan serta untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruhdominan terhadap kinerja karyawan. Tipe penelitian ini adalah explanatoryresearch. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling denganteknik simple random sampling dimana pengambilan sampel anggota populasidilakukan secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatanyang sama untuk dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakankuesioner. Teknik analisis adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linierberganda.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa variabel Seleksi danVariabel Kemampuan Kerja secara simultan atau secara bersama-sama dapatberpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung= 7,156, yang berarti nilai F hitung > F tabel (7,156 > 3,20) dengan tarafkesalahan sebesar 5% sehingga didapatkan hasil yang signifikan karena P < α(0,002 < 0,05) serta ada pengaruh parsial terhadap kinerja karyawan PT AksaraDinamika Jogja Yogyakarta. Adanya kemampuan kerja yang tinggi serta seleksiyang baik akan menghasilkan kinerja karyawan yang tinggi pula.
Dari hasil analisis dan kesimpulan didapatkan bahwa variabel independentyang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di PT Aksara DinamikaJogja Yogyakarta adalah variabel kemampuan kerja, oleh karena itu PT sebaiknyalebih memperhatikan lagi dalam Seleksi karyawan terutama dalam menentukankualifikasi dari persyaratan untuk pekerjaan yang ditawarkan sehingga dalampelaksanakan seleksi karyawan baru benar-benar didapatkan karyawan baru yangberkualitas sesuai dengan kebutuhan. Selain itu PT sebaiknya juga lebihmemperhatikan dari setiap tahap Seleksi karena pada setiap tahap tersebut dapatdiketahui tingkat kemampuan dalam bekerja dari seorang pelamar. Pada tahapwawancara dari Seleksi juga harus lebih ditingkatkan dan ditekankan padawawancara mengenai diri pelamar karena pada wawancara ini dapat diketahuikepribadian, mental, kesediaan untuk bekerjasama, kejujuran dan unsur lain dariseorang pelamar.
vi
KATA PENGANTAR
SALAM SEJAHTERA
Dengan ini saya menyebut Nama Tuhan Yang Maha Kuasa, YesusKristus, Juru Selamat Umat Manusia, penulis mengucapkan syukur dan pujiTuhan, atas diberikan kemudahan dari-Nya kepada penulis,sehingga dapatmenyelesaikan skripsi yang berjudul “ PENGARUH SELEKSI DANKEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN “ . Adapunmaksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai persyaratan yang harusdipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana Strata satu (S-1) pada Jurusan IlmuAdministasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UniversitasPembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyakkekurangan dan belum sempurna.suatu hal yang sangat wajar apabila dalammencapai suatu tujuan ditemui halangan dan rintangan, tidak terkecuali puladalam penulisan karya ilmiah seperti skripsi ini. Namun berbagai halangan inilahyang menjadi motivasi dan karena pertolongan dari Tuhan, penulis dapatmenyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapakan berbagai sarandan kritik yang bersifat membangun demi lebih menyempurnakn skripsi ini.
Sebagai penutup, perkenankan penulis dengan segala kerendahan hatimenyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yangtelah memberikan bantuan dan dukungan moril maupun materiil dalam prosespenulisan skripsi ini. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Susanta, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
2. Kepada Ibu Ida Susi Dewanti, S.Sos, M.Si selaku Kajur Ilmu AdministrasiBisnis, dan Dosen Pembimbing 1 serta Penguji Utama . Terima kasih ataspetunjuk dan bimbingannya, serta terima kasih atas kesedian memberikanpengarahan, waktu dan pikiran sehingga penulisan skripsi dapat selesaidengan lancar.
3. Kepada Bapak Didik Indarwanta, M.AB Selaku Wakil Kajur dan DosenPembimbing 2 dan Penguji I. Terima Kasih Sudah memberikan Bimbingan,keramahan dan ketelitian kepada penulis. Berkat ketelitian beliau skripsi inijadi lebih sempurna.
4. Kepada Dr.Meilan Sugiarto,M.Si Selaku Dosen Penguji II.5. Kepada Ibu Fitri Anomsari,S.Sos,M.AB Selaku Dosen Penguji III.6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu
Administrasi Bisnis yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yangsangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh staff dan Karyawan non akademik, Universitas PembangunanNasional “Veteran” Yogyakarta atas bantuan dan kerjasamanya.
8. Bapak Hani Subagio, SH. MM dan seluruh staf humas UniversitasPembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta atas bantuan dankerjasamanya.
vii
9. AYAHANDA DAN IBUNDA ( ManueL X.Pereira & EmiLiana C.Meco )Tercinta yang telah banyak berkorban untuk memberikan bantuan Materil danMoril yang tak kunjung hentinya, Sehingga terselesainya Kuliah danSkripsiku. Terima kasih atas semua Pengorbanan dan jasa-jasamu.
10. Special....................... Buat................. Sayangku“Accie Setyawati” Makasih atas Dukungan, Semangat, Bantuan, danpengertiannya.
11. Kakak dan Adik-adikku : K Mena, K Sandra, K Zeto, K Tito, K No Meco.Dan adik-adikku : Nona, Alinu, Ochai, Aris, Lumy, Neco, Edy, Carin, Siuk,Dina, Kolo, Abinu, Dan Tonia.
12. Om Joao Meco SH dan Tante Rosa, terima kasih atas Dukungan, Semangat,Dan Bantuannya.
13. Terima kasih kepada seluruh Dosen Ilmu Administrasi Bisnis UPN “ Veteran”Yogyakarta yang telah memberikan Ilmunya kepada penulis selama prosesperkuliahan.
14. Kepada Seluruh staf jurusan Ilmu Administrasi Bisnis yang sudahmemberikan panduan-panduan tentang skripsi dan kemudahan dalampengurusan perkuliahan. Khusus buat Pak Hartono,Pak Markus, dan PakSutrisno.
15. Teman – Temanku : K Max, K Harry, K Rano, Santo, Hery, Delfis, Felix,Mario, Fred, Rin kolo, Mas Farid bersama Istri, EQ, fandy, Aldy, MarloanDan Bapis. Makasih atas Semangat dan Dukungannya.
16. Ibu Kost ( Bu Harni ) Terima kasih atas tempat KOs dan pengertiannyaselama ini.
17. Terima Kasih Penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang ikut serta baiksecara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulisan skripsi ini.
Akhir kata kepada semua pihak yang telah banyak membantu semogaamal Baiknya dibalas dengan Balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Yogyakarta, Agustus 2011
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
ABSTRAKSI ................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 7
E. Landasan Teori ................................................................................ 8
F. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 32
G. Hipotesis .......................................................................................... 33
H. Metode Penelitian ............................................................................ 34
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN ................................ 49
A. Sejarah Pendirian Perusahaan.......................................................... 49
B. Struktur Organisasi .......................................................................... 50
C. Bidang Usaha Perusahaan ............................................................... 52
ix
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 54
A. Karakteristik Responden.................................................................. 54
B. Uji Validitas dan Reliabilitas........................................................... 56
C. Analisis Statistik Deskriptif............................................................. 61
D. Kategori Variabel ............................................................................ 105
E. Analisa Data ................................................................................... 110
F. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 114
G. Pembahasan ..................................................................................... 116
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 124
A. Kesimpulan...................................................................................... 124
B. Saran ................................................................................................ 125
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran..................................................................... 33
Gambar 2.2 Model Hipotesis .......................................................................... 33
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Data Jumlah Kepegawaian ............................................................ 52
Tabel 3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur................................. 54
Tabel 3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 55
Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 55
Tabel 3.4 Uji Validitas Seleksi Karyawan .................................................... 57
Tabel 3.5 Uji Validitas Kemampuan kerja..................................................... 58
Tabel 3.6 Uji Validitas Kinerja Karyawan..................................................... 59
Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Data....................................................................... 60
Tabel 3.8 Deskripsi Variabel Seleksi Karyawan Bagian Redaksi ................ 62
Tabel 3.9 Deskripsi Variabel Seleksi 1 .......................................................... 62
Tabel 3.10 Deskripsi Variabel Seleksi 2 ........................................................ 63
Tabel 3.11 Deskripsi Variabel Seleksi 3 ........................................................ 64
Tabel 3.12 Deskripsi Variabel Seleksi 4 ........................................................ 65
Tabel 3.13 Deskripsi Variabel Seleksi 5 ........................................................ 65
Tabel 3.14 Deskripsi Variabel Seleksi 6 ........................................................ 66
Tabel 3.15 Deskripsi Variabel Seleksi7 ......................................................... 67
Tabel 3.16 Deskripsi Variabel Seleksi 8 ......................................................... 68
Tabel 3.17 Deskripsi Variabel Seleksi 9 ....................................................... 68
Tabel 3.18 Deskripsi Variabel Seleksi 10 ...................................................... 69
Tabel 3.19 Deskripsi Variabel Seleksi 11 ...................................................... 70
Tabel 3.20 Deskripsi Variabel Seleksi 12 ...................................................... 71
xii
Tabel 3.21 Deskripsi Variabel Seleksi 13 ...................................................... 72
Tabel 3.22 Deskripsi Variabel Seleksi 14 ...................................................... 72
Tabel 3.23 Deskripsi Variabel Seleksi 15 ...................................................... 73
Tabel 3.24 Deskripsi Variabel Seleksi 16 ...................................................... 74
Tabel 3.25 Deskripsi Variabel Seleksi 17 ...................................................... 75
Tabel 3.26 Deskripsi Variabel Seleksi 18 ....................................................... 75
Tabel 3.27 Deskripsi Variabel Seleksi 19 ...................................................... 76
Tabel 3.28 Deskripsi Variabel Seleksi 20 ...................................................... 77
Tabel 3.29 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 1 ..................................... 77
Tabel 3.30 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 2 ..................................... 78
Tabel 3.31 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 3 ..................................... 79
Tabel 3.32 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 4 ..................................... 79
Tabel 3.33 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 5 ..................................... 80
Tabel 3.34 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 6 ..................................... 81
Tabel 3.35 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 7 ..................................... 81
Tabel 3.36 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 8 ..................................... 82
Tabel 3.37 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 9 ..................................... 83
Tabel 3.38 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 10 ................................... 83
Tabel 3.39 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 11 ................................... 84
Tabel 3.40 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 12 ................................... 85
Tabel 3.41 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 13 ................................... 86
Tabel 3.42 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 14 ................................... 86
Tabel 3.43 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 15 ................................... 87
xiii
Tabel 3.44 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 16 ................................... 88
Tabel 3.45 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 17 ................................... 88
Tabel 3.46 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 18 ................................... 89
Tabel 3.47 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 19 ................................... 90
Tabel 3.48 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja 20 ................................... 91
Tabel 3.49 Deskripsi Variabel Kinerja 1........................................................ 91
Tabel 3.50 Deskripsi Variabel Kinerja 2 ........................................................ 92
Tabel 3.51 Deskripsi Variabel Kinerja 3........................................................ 93
Tabel 3.52 Deskripsi Variabel Kinerja 4........................................................ 93
Tabel 3.53 Deskripsi Variabel Kinerja 5........................................................ 94
Tabel 3.54 Deskripsi Variabel Kinerja 6........................................................ 95
Tabel 3.55 Deskripsi Variabel Kinerja 7........................................................ 95
Tabel 3.56 Deskripsi Variabel Kinerja 8........................................................ 96
Tabel 3.57 Deskripsi Variabel Kinerja 9........................................................ 97
Tabel 3.58 Deskripsi Variabel Kinerja 10...................................................... 97
Tabel 3.59 Deskripsi Variabel Kinerja 11...................................................... 98
Tabel 3.60 Deskripsi Variabel Kinerja 12...................................................... 99
Tabel 3.61 Deskripsi Variabel Kinerja 13...................................................... 99
Tabel 3.62 Deskripsi Variabel Kinerja 14...................................................... 100
Tabel 3.63 Deskripsi Variabel Kinerja 15...................................................... 101
Tabel 3.64 Deskripsi Variabel Kinerja 16...................................................... 101
Tabel 3.65 Deskripsi Variabel Kinerja 17...................................................... 102
Tabel 3.66 Deskripsi Variabel Kinerja 18...................................................... 103
xiv
Tabel 3.67 Deskripsi Variabel Kinerja 19...................................................... 103
Tabel 3.68 Deskripsi Variabel Kinerja 20...................................................... 104
Tabel 3.69 Deskripsi Variabel Seleksi Karyawan Bagian Redaksi ............... 105
Tabel 3.70 Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja Bagian Redaksi ............... 106
Tabel 3.71 Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan Bagian Redaksi ................ 107
Tabel 3.72 Hasil Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Berganda ...................... 107
Tabel 3.73 Uji Multikolinearitas ..................................................................... 109
Tabel 3.74 Uji Heteroskedasititas ................................................................... 110
Tabel 3.75 Korelation..................................................................................... 111
Tabel 3.76 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ................................... 112
Tabel 3.77 Model Summary ............................................................................ 113
Tabel 3.78 Hasil Uji Parsial ............................................................................ 114
Tabel 3.79 Hasil Uji Simultan......................................................................... 115
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Struktur Organisasi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Lampiran 2 Daftar Kepegawaian Bagian Redaksi PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta
Lampiran 3 Permohonan Ijin Observasi di PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta
Lampiran 4 Permohonan Ijin Penelitian di PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta
Lampiran 5 Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 6 Kuesioner Penelitian
Lampiran 7 Hasil Validitas Kuesioner
Lampiran 8 Hasil Reliabilitas Kuesioner
Lampiran 9 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 10 Regression
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada masa pembangunan sekarang ini, khususnya di bidang ekonomi,
perkembangan dunia usaha berlangsung begitu cepat, salah satu penunjang
munculnya perusahaan dengan berbagai macam bentuk dan sifatnya adalah
ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang. Akan tetapi perlu
disadari bahwa sumber daya suatu perusahaan adalah manusia, karena
karyawan merupakan aset yang amat berharga dalam kegiatan perusahaan.
Setiap perusahaan akan berusaha meraih pangsa pasar sebanyak-banyaknya
ditengah masyarakat dengan menawarkan produk-produk yang berkualitas dan
dapat memberikan fasilitas-fasilitas yang menguntungkan bagi konsumennya.
Selain itu perusahaan juga dituntut untuk mampu mempertahankan dan
meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sehingga kredibilitas dan
kelangsungan perusahaan dikalangan masyarakat dapat terus dijaga (Handoko,
2001).
Keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun kecil banyak
ditentukan oleh sumber daya manusia yang berperan merencanakan,
melaksanakan dan mengendalikan organisasi yang bersangkutan. Kinerja
karyawan yang sesuai dengan sumber daya yang dimiliki juga merupakan
salah satu faktor dalam menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan
2
menjalankan operasionalnya dalam mencapai tujuan perusahaan (Gomes,
2003).
Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya pencapaian tujuan
organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
degan moral maupun etika (Handoko, 2001) memiliki kinerja yang baik, maka
tujuan perusahaan akan dapat dicapai.
Pengembangan dan peningkatan dalam suatu perusahaan harus
diimbangi dengan kemampuan setiap karyawan dalam perusahaan tersebut,
karena tanpa kemampuan yang memadai dan mampu menyerap teknologi
yang digunakan dalam pengembangan produk barang dan jasa maka ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diterima akan berdampak negatif bagi
karyawan maupun perusahaan. Manusia sebagai salah satu faktor produksi
mempunyai sifat yang berbeda dengan faktor produksi yang lain dan juga
manusia mempunyai kemampuan untuk berprestasi dilingkungan kerjanya.
Karyawan adalah kekayaan atau aset utama dari setiap perusahaan.
Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai
sasarannya. Perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan
menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaan
supaya pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna dan berhasil guna.
3
Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk
memutuskan apakah seorang pelamar pekerjaan diterima atau ditolak dari
perusahaan atau organisasi tersebut (Handoko, 2001). Pelaksanaan seleksi
harus dilakukan secara jujur, cermat, dan objektif supaya karyawan yang
diterima benar-benar qualified untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan.
Dengan pelaksanaan seleksi yang baik, karyawan yang diterima akan lebih
qualified sehingga pembinaan, pengembangan, dan pengaturan karyawan
menjadi lebih mudah (Malayu, 2007).
Kemampuan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam
meningkatkan keberhasilan seseorang dalam dunia pekerjaan. Menurut
Soeprihanto( 2002:71), kemampuan adalah segala sesuatu yang menunjukkan
kapasitas fisik maupun mental dari seorang karyawan. Kemampuan kerja
adalah prasyarat bagi seorang karyawan untuk dapat menyelesaikan tugas
secara memadai. Hal ini diperkuat oleh pendapat dari Fremont dan Rozenwig
(2001:47) yang menyatakan bahwa kemampuan kerja merupakan sumber daya
yang kritis dan pokok.
Kemampuan seseorang ditentukan oleh pendidikan, pengalaman dan
sifat pribadi. Sedangkan daya dorong dipengaruhi oleh sesuatu yang ada
dalam dirinya dan hal-hal lain diluar dirinya. Daya dorong sendiri berarti
kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu.
Perusahaan memberikan dorongan kepada karyawan baik berupa
material maupun spritual agar mereka terdorong untuk bekerja dengan baik
4
sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.karena bagaimanapun juga
karyawan dengan perusahaan merupakan partner untuk sama-sama mencapai
tujuan masing-masing individu pasti dapat dicapai.
Kemampuan dipandang dari sudut sumber daya manusia mempunyai
pengaruh dalam mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-
kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Kemampuan seseorang akan
mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran
kepuasan dan kemampuan akan dapat meningkatkan prestasi kerja yang dapat
memacu semangat dan gairah kerja karyawan.
Kinerja akan didapatkan oleh karyawan tersebut apabila ia memiliki
kemampuan yang dapat memperbaiki keadaan perusahaan ke arah yang lebih
baik saat ia ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan kerja
tersebut. Banyak orang berpendapat bahwa rendahnya kualitas kerja atau
tingkat kemampuan kerja disebabkan karena faktor-faktor lain seperti tingkat
pendidikan seseorang yang akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan
pribadi . Oleh sebab itu banyak perusahaan yang menaruh perhatian pada
karyawannya dengan melihat kemampuan kerja setiap karyawan dalam
peningkatan kinerja yang lebih baik dan memacu semangat dalam
bekerja.apabila ia ditempatkan pada possisi tertentu dalam perusahaan.
PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta merupakan salah satu instansi
media cetak yang ada di kota Yogyakarta dan menyuguhkan informasi seputar
5
Yogyakarta dan sekitarnya baik mengenai berita kriminal, pendidikan budaya
dan lain-lain.
Dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan informasi kepada
masyarakat, PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta tidak lepas dari visi dan
misiya. Visinya adalah terwujudnya media cetak yang akurat sebagai pilihan
utama dan kebanggaan masyarakat yang mengutamakan nilai kebudayaan
untuk membangun kemandirian. Misinya menyelenggarakan pelayanan
informasi yang berkualitas, dan mengutamakan kepuasan pelanggan.
Dari visi dan misi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta diatas dapat
disimpulkan bahwa karyawan mempunyai peran yang sangat penting, baik
dalam memberikan pelayanan informasi maupun pengelolaan instansi itu
sendiri agar pelanggan dapat merasa puas dalam mendapatkan pelayanan yang
diberikan.
PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta dalam melaksanakan fungsi dan
tugas perusahaan tidak terlepas dari peranan dan dukungan seluruh karyawan,
meskipun tidak semuanya melakukan kontak langsung dengan masyarakat,
namun seluruh karyawan ikut menunjang mutu pelayanan Informasi dan
pencapaian tujuan organisasi melalui kegiatan-kegiatannya. Karyawan di PT
Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta terdiri dari karyawan pemimpin umum,
penanggungjawab redaksi, sekretariat/tata usaha, redaktur, staf redaksi,
keuangan, dan lain sebagainya.
6
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada bagian personalia
pada tanggal 11 juli 2011 bahwa seleksi di PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta, 25 % staf redaksi tidak memiliki kapabilitas atau kemampuan
dari pekerjaan yang ditawarkan sehingga mendapat kesulitan dalam
penyelesaian tugas yang dibebankan. Hal ini dapat diartikan bahwa
kemampuan calon karyawan tidak memenuhi kualitas yang dipersyaratkan
sehingga didapatkan kemampuan kerja yang rendah. Hal ini terbukti dari hasil
pengamatan sederhana penulis terhadap karyawan baru yang memiliki latar
belakang pendidikan yang ditempatkan di bagian Redaksi sebagian dari
mereka masih belum dapat melaksanakan seluruh job description yang
dibebankan. Dari kemampuan kerja yang tidak sebanding tersebut maka
kinerja karyawan dapat dikatakan kurang optimal dalam menyelesaikan job
description yang diberikan.
Mengingat begitu pentingnya seleksi dan kemampuan kerja untuk
menghasilkan kinerja yang optimal dalam organisasi maka penulis tertarik
untuk mengambil judul “PENGARUH SELEKSI DAN KEMAMPUAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT AKSARA
DINAMIKA JOGJA YOGYAKARTA ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka
permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
7
1. Adakah pengaruh seleksi dan kemampuan kerja secara parsial dan
simultan terhadap kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta?
2. Variabel mana yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja
karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengkaji ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari seleksi dan
kemampuan kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan.
2. Untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap
kinerja karyawan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Pihak perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu masukan
atau sumbangan pemikiran bagi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menghadapi
masalah mengenai kinerja karyawan.
8
2. Bagi Penulis
Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis permasalahan yang
ada dalam dunia manajemen perusahaan serta untuk menerapkan ilmu-
ilmu atau teori-teori yang didapat dari meja kuliah ke dalam kehidupan
nyata.
3. Bagi Pihak lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak-
pihak yang membutuhkan serta dapat menambah informasi dan
pengetahuan yang berkaitan dengan seleksi dan kemampuan kerja
terhadap kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan.
E. Landasan Teori
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Sebelum membahas pengertian manajemen sumber daya
manusia, ada baiknya ditelusuri terlebih dulu beberapa istilah pokok
beserta pengertian-pengertian terkait. Manajemen sumber daya
manusia kalau dibedah akan dijumpai dua pengertian utama, yaitu :
1) Manajemen.
Manajemen berasal dari kata kerja to manage yang artinya
mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola.
9
2) Sumber Daya Manusia (SDM).
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang
terdapat dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan
aktivitas.
Jadi secara sederhana, pengertian manajemen sumber daya
manusia adalah mengelola sumber daya manusia (Gomes, 2003).
Dalam perkembangannya manajemen yang mengatur unsur
manusia ini ada yang menyebutnya manajemen kepegawaian atau
manajemen personalia (personnel management).
Berikut definisi manajemen personalia oleh beberapa ahli,
antara lain :
a. Menurut Edwin B. Flippo
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,dan pemberhentian
karyawan dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan,
individu, karyawan dan masyarakat (Hasibuan, 2007).
b. Menurut Marihot Tua Efendi Hariandja
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai
tujuan organisasi dan masyarakat (Hariandja, 2002).
10
c. Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan dari pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga
kerja dengan maksud untuk membantu mencapai tujuan
perusahaan, individu dan masyarakat (Heidjrachman et al., 2000).
Dari definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa
manajemen sumber daya manusia adalah sebagai pengelolaan asset
manusia yang memberikan kontribusi optimal dalam mencapai
sasaran atau tujuan suatu organisasi.
b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Pada saat ini manajemen sumber daya manusia atau
manajemen personalia mempunyai peran yang sangat penting karena
merupakan kekuatan pokok yang menggerakkan suatu organisasi.
Dalam definisi lengkap manajemen personalia haruslah
dimasukkan juga fungsi-fungsi operasional dibidangnya. Secara garis
besar, fungsi manajemen personalia bisa dikelompokkan menjadi dua,
yaitu:
1) Fungsi manajerial terdiri dari :
a) Perencanaan
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif
dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam
membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan
11
menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian
meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
b) Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua
karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan
kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam
bagan organisasi. Organisasi hanya merupakan alat untuk
mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membantu
terwujudnya tujuan secara efektif.
c) Pengarahan
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan,
agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam
membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan
masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan
menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya
dengan baik.
d) Pengawasan
Pengawasan adalah kegiatan mengawasi/mengamati semua
karyawan agar mentaati semua peraturan-peraturan perusahaan
12
dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat
penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan
dan penyempurnaan rencana. Pengawasan karyawan meliputi
kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan
pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
2) Fungsi operasional terdiri dari :
a) Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan,
orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan/organisasi. Pengadaan
yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
b) Pengembangan
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis,
teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan
dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa
depan.
c) Pemberian kompensasi
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan
tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan
sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Prinsip kompensasi adalah adil dan layak, adil diartikan sesuai
dengan prestasi kerjanya dan layak diartikan dapat memenuhi
13
kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah
minimum pemerintah.
d) Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta
kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan
memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari
hasil pekerjaannya.
e) Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau
meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan,
agar mereka tetap mau bekerjasama sampai pensiun.
Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program
kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar
karyawan (Hasibuan, 2007).
2. Kinerja
a. Pengertian Kinerja
Kinerja berasal dari kata job performance atau actual
performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai
seseorang). Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
(Mangkunegara, 2004).
14
Kinerja juga bisa diartikan sebagai hasil pelaksanaan suatu
pekerjaan baik bersifat fisik atau material maupun bersifat Bagian
Redaksi fisik atau Bagian Redaksi material (Nawawi, 2005).
Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka
upaya pencapaian tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak
melanggar hukum dan sesuai degan moral maupun etika (Handoko,
2001).
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
Sebagai tampilan perilaku yang kompleks, kinerja seseorang
dalam melaksanakan suatu bidang pekerjaan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, Gomes (2003) menyatakan bahwa untuk melakukan
sesuatu dalam melaksanakan pekerjaannya maka seseorang sangat
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah
segala sesuatu yang berasal dari diri sendiri yang dapat memberi
tekanan atau dorongan untuk mengerjakan sesuatu dengan gigih untuk
mencapai kesuksesan. Faktor eksternal adalah segala hal yang berasal
dari pihak yang berpengaruh seperti lingkungan misal orang tua, rekan
kerja, atau pimpinan yang dapat mempengaruhi seseorang untuk
berupaya lebih keras untuk mencapai sesuatu.
Dalam penjelasan yang lebih rinci, Stewart cit Sunarto (2001)
menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang
15
karyawan yaitu kecerdasan, stabilitas emosional, motivasi kerja,
situasi keluarga, pengalaman kerja serta pengaruh yang meliputi
peraturan ketenaga kerjaan, tekanan kosumen dan nilai-nilai sosial.
Sedangkan menurut Gibson cit Ilyas ( 2011) faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai berikut :
1) Variabel individu
Dalam variabel individu yang mempengaruhi adalah kemampuan
dan ketrampilan, pendidikan, latar belakang (keluarga, tingkat
sosial, dan pengalaman) dan demografis (umur, etnis dan jenis
kelamin).
2) Variabel organisasi
Dalam variabel organisasi yang mempengaruhi adalah seleksi,
kepemimpinan, imbalan/kompensasi, struktur dan desain pekerjaan.
3) Variabel psikologi
Dalam variabel psikologi yang mempengaruhi adalah persepsi,
sikap, kepribadian, belajar dan motivasi.
Menurut Mangkunegara (2004) faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor
motivasi (motivation). Secara psikologis kemampuan karyawan terdiri
dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge dan
skill). Sedangkan motivasi terdiri dari sikap (attitude) seseorang dalam
menghadapi situasi kerja.
16
c. Tujuan Standar Kinerja Pekerjaan
Tujuan standar kinerja pekerjaan adalah untuk membentuk
pedoman pengukuran kinerja aktual (Simamora, 2006). Hal ini
berfaedah dari orang yang menduduki jabatan dan atasan yang
mengevaluasi kinerja orang yang bersangkutan. Semakin karyawan
memahami apa yang diharapkan darinya, semakin kuat kemungkinan
bahwa orang bersangkutan akan mampu mengemban tanggung jawab
posisi tersebut dengan mulus. Pada akhirnya penilaian kinerja oleh
penyelia akan lebih obyektif dan relevan sekiranya berdasarkan
pernyataan apa yang diharapkan (Simamora,2006).
d. Prosedur Pembuatan Standar Kinerja Pekerjaan
Prosedur pembuatan standar kinerja sangatlah majemuk.
Dalam rancangan yang sangat terpusat, atasan mungkin langsung
menulis standar dan memberitahukannya kepada karyawan. Dalam
rancangan partisipatif, lebih terdapat banyak interaksi antara penyelia
dan kalangan karyawan. Prosedur partisipatif untuk menyusun standar
kinerja adalah sebagai berikut (Simamora, 2006) :
1) Penyelia menjalin kerjasama dengan para bawahan dalam
menyusun standar kinerja dan prosedur yang perlu diikuti pada saat
menuliskannya.
2) Setiap bawahan menulis standar tentatif untuk setiap aspek
pekerjaannya dan menyampaikan usulan pendahuluan kepada
penyelia.
17
3) Setiap bawahan menemui penyelia guna membahas standar tentatif
dan mencapai kesepakatan atas dokumen akhir.
4) Standar digunakan oleh karyawan untuk menelusuri seberapa baik
pekerjaannya, dan oleh karyawan maupun penyelia dipakai untuk
menilai kinerja karyawan
e. Tujuan penilaian kinerja
Menurut Veithzal Rivai (2006) bahwa tujuan penilaian kinerja
pegawai pada dasarnya meliputi :
1) Untuk mengetahui tingkat prestasi pegawai selama bekerja.
2) Pemberian imbalan yang serasi
3) Mendorong pertanggung jawaban pegawai
4) Sebagai pembeda antara pegawai yang satu dengan pegawai yang
lain
5) Pengembangan sumber daya manusia yang meliputi penugasan
kembali, promosi atau kenaikan jabatan dan training atau latihan
6) Meningkatkan motivasi kerja
7) Meningkatkan etos kerja
8) Sebagai alat untuk memperoleh umpan balik dari pegawai untuk
memperbaiki desain pekerjaan, lingkungan kerja dan rencana karir
selanjutnya
9) Mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan-hambatan agar
kinerja menjadi baik
10) Mengembangkan dan menetapkan kompensasi pekerjaan
18
11) Pemutusan hubungan kerja, pemberian sangsi ataupun hadiah
12) Membantu menempatkan karyawan dengan pekerjaan yang sesuai
untuk mencapai hasil yang baik secara menyeluruh
13) Untuk mengetahui efektifitas pekerjaan sumber daya manusia,
seperti seleksi, rekruitmen, pelatihan, dan analisis pekerjaan
sebagai komponen yang saling ketergantungan diantara fungsi-
fungsi sumber daya manusia.
3. Seleksi
a. Pengertian Seleksi
Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap
perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya
perusahaan mencapai sasarannya. Perusahaan harus selalu berusaha
untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada
setiap jabatan dan pekerjaan supaya pelaksanaan pekerjaan lebih
berdaya guna dan berhasil guna.
Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan
objektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualified untuk
menjabat dan melaksanakan pekerjaan. Dengan pelaksanaan seleksi
yang baik, karyawan yang diterima akan lebih qualified sehingga
pembinaan, pengembangan, dan pengaturan karyawan menjadi lebih
mudah.
Berikut definisi seleksi yang dikemukakan oleh beberapa ahli,
tetapi maksud dan hakikatnya adalah sama.
19
1) Menurut Malayu Hasibuan (2007)
Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar
yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan.
2) Menurut R.S Dwivedi (2003-p 236)
Seluruh konsep dari seleksi dan penempatan karyawan yang efektif
dapat diharapkan mengurangi tingkat perputaran atau keluar
masuknya karyawan.
3) Menurut Manullang Marihot (2006)
Seleksi atau pemilihan yang cermat dan penempatan karyawan
membuat mereka secara fisik, mental, dan temperamen sesuai
dengan pekerjaan yang mereka harapkan, membuat karyawan baru
dapat berkembang sesuai dengan keinginan mereka sehingga akan
memperkecil jumlah karyawan yang tidak pada tempatnya.
4) Menurut James Schermerchorn A. F. Stoner (2007: 497)
Seleksi meliputi penilaian dan penetapan diantara calon-calon
pengisi jabatan. Aplikasi dari penilaian,wawancara, dan pengecekan
referensi adalah yang biasa digunakan dalam penetapan keputusan
seleksi.
Jadi, seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan organisasi
untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten yang akan
menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada organisasi
(Hasibuan, 2007).
20
b. Dasar dan Tujuan Seleksi
1) Dasar Seleksi
Dasar seleksi berarti penerimaan karyawan baru hendaknya
berpedoman kepada dasar tertentu yang telah digariskan oleh
internal maupun eksternal perusahaan, supaya pelaksanaan dan
hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan baik secara hukum
maupun ekonomis.
Dasar-dasar itu antara lain :
a) Kebijakan perburuhan pemerintah
Seleksi penerimaan karyawan baru harus berdasarkan dan
berpedoman pada undang-undang perburuhan pemerintah.
Seleksi usia harus didasarkan kepada Undang-undang
ketenagakerjaan NO 13 Tahun 2003 sebagai berikut:
Pasal 1
Ayat 1-b : “Orang dewasa ialah orang laki-laki maupun
perempuan yang berumur 18 ke atas”.
Ayat 1-c : “Orang muda ialah orang laki-laki maupun
perempuan yang berumur di atas 14 tahun, akan
tetapi di bawah 18 tahun”.
Ayat 1-d : “Anak-anak ialah orang laki-laki maupun
perempuan yang berumur 14 tahun ke bawah”.
Pasal 4 ayat 1 menetapkan : “Orang muda tidak boleh
menjalankan pekerjaan pada alam hari”.
21
Pasal 7 ayat 1 menetapkan : “Orang wanita tidak boleh
menjalankan pekerjaan pada malam hari, kecuali
jikalau pekerjaan itu menurut sifat, tempat, dan
keadaan, seharusnya dijalankan oleh orang
wanita”.
b) Spesifikasi pekerjaan atau jabatan
Seleksi harus didasarkan dan berpedoman kepada spesifikasi
jabatan atau pekerjaan yang akan dilakukan. Dalam spesifikasi,
telah ditetapkan persyaratan dan kualifikasi minimum dari
orang yang dapat menjabat atau melakukan pekerjaan tersebut.
Dasar ini harus betul-betul menjadi pedoman pelaksanaan
seleksi, seperti prinsip penempatan orang-orang yang tepat
pada tempat yang tepat dan penempatan orang yang tepat pada
jabatan yang tepat. Jadi, titik tolak pemikiran seleksi
hendaknya kepada apa yang akan dijabat/dikerjakan, kemudian
siapa yang akan menjabat atau mengerjakannya.
c) Ekonomis
Tindakan ekonomis hendaknya menjadi dasar pelaksanaan
seleksi supaya biaya, waktu, dan pikiran dimanfaatkan secara
efektif sehingga hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan.
Mengadakan seleksi harus dengan cara yang paling efektif
dengan biaya serendah-rendahnya untuk mendapatkan
karyawan yang sebaik-baiknya.
22
d) Etika sosial
Etika sosial hendaknya mendapatkan perhatian dan menjadi
dasar dalam melaksanakan seleksi penerimaan karyawan baru.
Seleksi harus dilakukan sesuai dengan etika sosial. Artinya,
memperhatikan norma-norma hukum, agama, kebudayaan, dan
adat istiadat masyarakat serta hukum yang berlaku di negara
yang bersangkutan.
2) Tujuan Seleksi Penerimaan Karyawan
Seleksi penerimaan karyawan baru bertujuan untuk
mendapatkan hal-hal berikut :
a) Karyawan yang qualified dan potensial
b) Karyawan yang jujur dan berdisiplin
c) Karyawan yang cakap dan penempatannya yang tepat
d) Karyawan yang terampil dan bersemangat dalam bekerja
e) Karyawan yang memenuhi persyaratan undang-undang
perburuhan
f) Karyawan yang dapat bekerja sama baik secara vertikal
maupun horizontal
g) Karyawan yang dinamis dan kreatif
h) Karyawan yang inovatif dan bertanggung jawab sepenuhnya
i) Karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi
j) Mengurangi tingkat absensi dan turnover karyawan
k) Karyawan yang mudah dikembangkan pada masa depan
23
l) Karyawan yang dapat bekerja secara mandiri
m) Karyawan yang mempunyai perilaku dan budaya malu
3) Proses Seleksi
Proses seleksi dimulai setelah kumpulan para pelamar
yang memenuhi syarat didapatkan melalui penarikan
(recruitment). Proses ini melibatkan serangkaian tahap yang
menambah kompleksitas dan waktu sebelum keputusan
pengadaan personalia diambil.
Jadi seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang
digunakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima
atau tidak dalam suatu instansi (Sulistiyani et al., 2003).
Karena seleksi harus dilaksanakan untuk mendapatkan
karyawan yang qualified agar benar-benar sesuai dengan
kebutuhan maka dalam seleksi harus melalui beberapa tahap
Seleksi, yaitu :
1. Seleksi persyaratan administrasi
Pemeriksaan persyaratan administrative merupakan
tahap pertama yang harus ditempuh oleh bagian seleksi tenaga
kerja untuk mengetahui lengkap tidaknya persyaratan yang
harus dipenuhi oleh pelamar. Seleksi administrasi meliputi
pengisian formulir yang disediakan instansi, persyaratan
sebagai lampiran surat lamaran, dan persyaratan finansial jika
perlu.
24
Formulir tersebut biasanya memuat keterangan dan
data pribadi mengenai hal-hal sebagai berikut (Manullang,
2006):
a) Keterangan pribadi, seperti nama lengkap, alamat, dan
nomor telepon
b) Keterangan perorangan, seperti status perkawinan, umur,
jumlah saudara, tempat dan alamat orang tua.
c) Keterangan fisik, seperti tinggi badan, berat badan,
Informasi dan sebagainya.
d) Pendidikan
e) Pengalaman, dimana pernah bekerja, berapa lama, bagian
apa, mengapa berhenti.
Tujuan dari pengisian formulir ini adalah untuk
memberikan gambaran umum tentang pribadi pelamar, untuk
mendapatkan kesan watak dan karakter kepribadian pelamar,
dan untuk menentukan calon tenaga kerja mana yang harus
dicalonkan dan dipanggil untuk seleksi tahap berikutnya.
2. Tes
Tes penerimaan adalah proses untuk mencari data
calon karyawan yang disesuaikan dengan spesifikasi jabatan
atau pekerjaan yang akan di jabat.
25
a. Tes tertulis
Tes tertulis dilakukan dengan cara subyektif dan obyektif.
1) Subyektif
Yaitu membuat karangan singkat untuk mendapatkan
kesan tentang karakter kepribadian calon tenaga kerja.
2) Obyektif
Yaitu menjawab pertanyaan dengan metode :
a) True false test, menentukan salah satu alternative
benar atau salah
b) Multiple choice test, memilih alternatif jawaban
yang paling tepat diantara beberapa alternatif
jawaban yang sudah tersedia.
c) Completion test, melengkapi jawaban yang sudah
tersedia sebagian dibelakang pertanyaan.
d) Short answer, menjawab pertanyaan dengan suatu
jawaban yang singkat tetapi jelas.
b. Tes psikologi (phsychological test)
Tes psikologi yaitu proses menguji tentang kecerdasan
(intelligence), bakat (aptitude), prestasi (achievement),
minat (interest), dan kepribadian (personality) dari pelamar.
Jadi tes psikologi merupakan proses menguji dan mengetes
kemampuan mental pelamar apakah mentalnya sesuai
dengan yang diinginkan instansi.
26
1) Tes kecerdasan (intelligence test)
Yaitu mengetes kepribadian mental pelamar dalam hal
daya pikir secara menyeluruh dan logis.
2) Tes kepribadian (personality test)
Yaitu megetes kepribadian mental pelamar dalam hal
kesediaan bekerja sama, sifat kepemimpinan, kejujuran,
dan unsur-unsur kepribadian lainnya yang dibutuhkan
perusahaan.
3) Tes bakat (aptitude test)
Yaitu mengetes dan mengukur kemampuan mental
potensial (IQ) pelamar apakah mempunyai kesanggupan
untuk dikembangkan di kemudian hari.
4) Test minat (interest test)
Yaitu mengetes jenis pekerjaan apa yang paling
disenangi oleh pelamar dan mengukur apa pelamar cocok
serta antusias mengerjakan pekerjaan yang akan
diberikan kepadanya.
5) Tes prestasi (achievement test)
Yaitu mengetes dan mengukur apa pelamar akan mampu
berprestasi mengerjakan pekerjaan yang diberikan
kepadanya. Tes prestasi ini hendaknya dilakukan secara
cermat dan mendalam untuk mengetahui apa pelamar
27
mempunyai mental serta kemauan besar dalam mencapai
prestasi kerja optimal (Hasibuan, 2007).
c. Tes Informasi dan fisik
Yaitu suatu proses untuk menguji kemampuan fisik
pelamar, misalnya pendengaran, penglihatan dan lain-lain.
Tes Informasi ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
kemungkinan memperoleh karyawan yang kurang sehat.
Karena Informasi juga menentukan tingkat prestasi kerja
karyawan. Tidak mungkin karyawan akan berprestasi baik
jika dia sering sakit dan tidak pernah hadir untuk
mengerjakan tugas-tugasnya. Hal ini bertujuan juga untuk
mengurangi pengeluaran biaya pengobatan yang
dikeluarkan organisasi (Siagian, 2001).
1) Wawancara
Menurut Hani Handoko, wawancara seleksi
adalah percakapan formal dan mendalam yang
dilakukan untuk mengevaluasi hal dapat diterima atau
tidak atas seorang pelamar. Ada lima manfaat yang
dapat dipetik dari wawancara yaitu (Siagian, 2001) :
a) Kesan kuat tentang akseptabilitas pelamar untuk
bekerja dalam organisasi
28
b) Perolehan jawaban yang agak pasti atas pertanyaan
apakah pelamar mampu melaksanakan pekerjaan
yang akan dipercayakan kepadanya.
c) Perolehan bahan perbandingan antara pelamar yang
diwawancarai dengan para pelamar lain untuk
pekerjaan yang sama.
d) Pengenalan pelamar dengan lebih baik oleh
pewawancara
e) Kesempatan bagi pelamar yang diwawancarai untuk
lebih mengenal organisasi yang akan
mempekerjakannya melalui informasi yang
diperolehnya dari pewawancara.
2) Referensi
Penggunaan surat-surat referensi masih menjadi
bahan perdebatan. Sebagian perusahaan menyatakan
bahwa referensi itu tidak bermanfaat dalam
mendapatkan informasi lengkap dari seorang pelamar,
namun ada sebagian perusahaan yang menyatakan
bahwa referensi sangat bermanfaat. Salah satu
kelengkapan referensi yang paling penting adalah
pengalaman kerja, dimana pengalaman kerja
merupakan suatu proses dalam menerapkan
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
29
4) Kemampuan Kerja
Kemampuan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh
dalam meningkatkan keberhasilan seseorang dalam dunia
pekerjaan. Menurut Soeprihanto( 2002:71), kemampuan adalah
segala sesuatu yang menunjukkan kapasitas fisik maupun mental
dari seorang karyawan. Kemampuan kerja adalah prasyarat bagi
seorang karyawan untuk dapat menyelesaikan tugas secara
memadai. Hal ini diperkuat oleh pendapat dari Fremont dan
Rozenwig (2001:47) yang menyatakan bahwa kemampuan kerja
merupakan sumber daya yang kritis dan pokok.
Berdasarkan definisi diatas dapat ditarikkesimpulan bahwa
kemampuan kerja merupakan suatu sumber daya dan potensi
manusia untuk dapat berbuat sesuatu guna memenuhi tuntutan
organisasi yang membawahinya secara efektif dan efisien.
Kemampuan kerja seorang karyawan dengan karyawan lain sangat
beragam, sehingga beragam pula tingkat kinerja yang mereka
miliki. Karena perbedaan kemampuan kerja inilah maka dapat
dipergunakan untuk memprediksi tingkat kinerja seorang karyawan
dalam suatu organisasi.
Peningkatan kerja memerlukan suatu upaya untuk
mengembangkannya. Menurut Soegiyono (2007:105), dalam upaya
mengembangkan kemampuan kerja karyawan ada tiga komponen
meliputi:
30
a. Upaya mengembangkan dan memelihara pertumbuhan rohani
dan jasmani serta usaha menjaga Informasi.
b. Upaya untuk meningkatkan rasio dan fisik, ketahanan, keuletan
fisik dan mental dalam mengatasi berbagai kesulitan, dan
tekanan dalam pekerjaan, sehingga selesai dan mencapai hasil.
c. Upaya agar seseorang yang telah memiliki kemampuan kerja
bisa dipekerjakan, agar setisp organisasi yang memiliki
kemampuan dimanfaatkan untuk memberikan kesejahteraan
pada masyarakat.
Melalui pengembangan kemampuan kerja tersebut
diharapkan semua karyawan dapat bekerja semaksimal mungkin
sesuai kemampuan yang ada dalam dirinya sehingga diperoleh
kerja yang positif yang mendukung tercapainya tujuan organisasi.
Dilema utama yang dihadapi para manajer yang
menggunakan uji kemampuan mental untuk seleksi, promosi,
pelatihan dan keputusanpersonalia yang serupa adalah bahwa
mereka mungkin mempunyai dampak negatif pada kelompok , ras
atau etnik tertentu. Menurut Handoko (2001:46), kemungkinan
besar kinerja karyawan yang lebih tinggi dapat dicapai bila
manajemen telah memastikan sejauh mana pekerjaan menuntut
masing-masing kemampuan dan kemudian menjamin bahwa
karyawan dalam pekerjaannya mempunyai kemampuan.
31
4. Pengaruh Seleksi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan
Dengan seleksi yang baik, karyawan yang diterima akan lebih
qualified sehingga pembinaan, pengembangan dan pengaturan karyawan
menjadi lebih mudah, kemampuan kerja akan lebih terjamin yang akan
menghasilkan kinerja karyawan yang baik untuk mencapai tujuan
perusahaan (Malayu, 2007). Menurut Hadari Nawawi cit Sulistiyani
(2003) sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan
suatu organisasi yang bisa disebut juga personil, pegawai, tenaga
kerja,atau karyawan harus berkualitas atau memiliki kemampuan dan
mutu yang sesuai dengan persyaratan untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan untuk menghasilkan kinerja yang baik demi mencapai tujuan
perusahaan (Yamit, 2002).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri
adalah kemampuan kerja, ketrampilan, disiplin, seleksi, motivasi, sikap
dan etika kerja, hasil kerja yang baik, iklim kerja, lingkungan, cara kerja
dan pendidikan, serta sarana berprestasi ( Rivai 2006). Sesuai dengan
teori tersebut, maka peneliti menggunakan variabel kemampuan kerja
dan seleksi sebagai obyek penelitian yang mempengaruhi kinerja
karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta.
32
F. Kerangka Pemikiran
Menciptakan kinerja yang tinggi memerlukan kemampuan yang
memadai dari karyawan tersebut apabila ia ditempatkan pada posisi tertentu
dalam perusahaan, hal tersebut harus diimbangi dengan hubungan yang erat
antara atasan dan bawahan. Dengan adanya hubungan yang positif antara
keduanya membuat karyawan bekerja lebih baik dan dapat menyelesaikan
pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan. Latar belakang pendidikan,
keluarga, tingkat social, dan pengalaman juga akan mempengaruhi perilaku
individu di dalam suatu perusahaan (Anwar, 2008). Sedangkan menurut
Hariandja, 2002, faktor demografis seperti misalnya umur, etnis dan jenis
kelamin juga dapat mempengaruhi kinerja seorang karyawan. Kondisi ini akan
mempengaruhi kinerja karyawan.
Menurut Ilyas (2011), keterkaitan antar ketiga variabel yang meliputi
seleksi, kemampuan kerja dan kinerja karyawan sangatlah signifikan. Variabel
seleksi dan kemampuan kerja sangat mempengaruhi kinerja karyawan. Kinerja
karyawan bisa diperoleh dari seleksi kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan
waktu, dan disiplin yang telah ditetapkan dan dari kemampuan kerja itu
sendiri untuk mengelola suatu organisasi. Kemampuan kerja sangat
menentukan keberhasilan karyawan memiliki kinerja yang tinggi. Berdasarkan
hal tersebut, penulis membuat suatu kerangka pemikiran sebagai berikut:
33
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
G. Hipotesis
Gambar 2. Model Hipotesis
Hipotesis yang diajukan yaitu diduga :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari seleksi dan
kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta.
Variabel organisasi :
1.Seleksi
2.Kepemimpinan
3.Imbalan/kompensasi
4.Struktur
5.Desain pekerjaan
Perilaku individu
(apa yang dikerjakan)
Kinerja
(apa yang
dihasilkan)
Variabel individu :
1.Kemampuan kerja
2. Latar belakang:
Pendidikan
Keluarga
Tingkat sosial
pengalaman
3.Demografis:
Umur,etnis, jns
kelamin.
Etnis
Kemampuan Kerja (X2)
Kinerja karyawan ( Y )
Seleksi ( X1 )
34
2. Terdapat Pengaruh yang signifikan secara simultan dari seleksi terhadap
kinerja karyawan PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta.
H. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
Sehubungan dengan judul yang dikemukakan dan tujuan yang
hendak dicapai, maka tipe penelitian yang digunakan merupakan
Explanatory yaitu untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian
hipotesis, pada penelitian ini akan menjelaskan Pengaruh seleksi dan
Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.
2. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah Pengaruh seleksi dan
Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT Aksara Dinamika
Jogja Yogyakarta.
3. Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah satuan tertentu yang
diperhitungkan sebagai subyek penelitian yakni karyawan sebagai
individu dari PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta.
4. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta. Lokasinya terletak di Jalan MT Haryono no. 78 Mantrijeron
Yogyakarta. Alasan mengapa Surat Kabar ini diambil sebagai lokasi
penelitian dengan pertimbangan bahwa instansi ini merupakan suatu
35
instansi yang bergerak dalam bidang media cetak (surat Kabar) yang
dianggap mampu bersaing dan dapat dipercaya masyarakat. Sedangkan di
dalam perusahaan sendiri kinerja karyawan merupakan salah satu faktor
yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
5. Populasi dan sampel
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti (Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah
karyawan bagian Redaksi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
sebanyak 83 orang.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek
yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,
2005). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
probability sampling dengan teknik simple random sampling, dimana
pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak sehingga
setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
dijadikan sampel.
Rumus pengambilan sampel adalah sebagai berikut(Notoatmodjo,
2005):
36
Dimana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
E = persentasi kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolelir
Dengan dasar pendapat di atas tentang penentuan sampel, maka
penulis menentukan sampel sebanyak 45,3 responden denganpembulatan
menjadi 46 responden penelitian.
6. Definisi Konsep
a. Seleksi
Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan
untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau tidak dalam
suatu instansi (Sulistiyani et al., 2003).
b. Kemampuan Kerja
Kemampuan kerja adalah suatu kapasitas individu untuk
mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan secara efektif dan
efisien (Handoko 2001:46).
37
c. Kinerja Karyawan
Kinerja juga bisa diartikan sebagai hasil pelaksanaan suatu
pekerjaan baik bersifat fisik atau material maupun bersifat Bagian
Redaksi fisik atau Bagian Redaksi material (Nawawi, 2005).
7. Definisi Operasional
a. Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk
memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau tidak dari suatu
instansi/organisasi. Seleksi meliputi persyaratan administratif, tes,
wawancara, referensi.
Indikator:
1) Tingkat Pendidikan
2) Kepribadian
3) Keterampilan
4) Pengalaman terdahulu
b. Kemampuan kerja adalah Suatu kapasitas karyawan bagian redaksi PT
Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta untuk mengerjakan berbagai tugas
dalam suatu pekerjaan.
Indikator:
1) Inisiatif
2) Pengetahuan tentang pekerjaan
3) Masa Kerja
38
c. Kinerja Karyawan adalah hasil atau prestasi yang dicapai karyawan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan, meliputi tanggung jawab,
ketaatan, kejujuran, kerjasama.
Indikator:
1) Kualitas kerja
2) Kuantitas kerja
3) Ketepatan waktu
4) Disiplin
8. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer
yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian
(Riwidikdo, 2006). Data primer ini diperoleh secara langsung dari obyek
PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta yaitu melalui kuesioner yang
berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab.
9. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
Kuesioner (Questionnaire)
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab (Soegiyono, 2007)
39
10. Pengukuran Variabel
Penyelesaian masalah Penelitian dan untuk mempermudah analisis
data, maka variabel yang digunakan harus terukur terlebih dahulu.
Pengukuran variabel ini untuk mempermudah dalam membuat data
kuantitatif.
Cara membuat urutan kuantitatif dari data kualitatif ,
penulismenggunakan skala Likert (soegiyono, 2002) yang berfungsi untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang/kelompok orang tentang
fenomena sosial. Jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan pada
penelitian ini dengan memberikan tanda silang (x) atau ceklist (v)pada
alternatif jawaban. Berikut ini adalah contohpengukuran indikator dari
variabel tersebut di atas:
STS : Sangat Tidak Setuju dengan nilai 1
TS : Tidak Setuju dengan nilai 2
RR : Ragu-ragu dengan nilai 3
S : Setuju dengan nilai 4
SS : Sangat Setuju dengan nilai 5
a. Uji Validitas dan Reliabilitas
1) Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur
itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Uji Validitas
sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan. Teknik yang
40
dipakai adalah teknik korelasi product moment yang rumusnya
adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2007) :
Dimana:
xyr = kuesioner korelasi product moment
n = jumlah sampel
x = skor pertanyaan
y = skor total
Uji validitas sebaiknya dilakukan pada setiap butir
pertanyaan. Sehingga hasilnya jika dibandingkan dengan r tabel
dimana df= n-k dan dengan %5 ,
Jika r hitung r tabel = tidak valid
Jika r hitung > r tabel = valid
2) Uji reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh
mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap
konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.
Untuk menguji reliabilitas sampel ini digunakan tes
kehandalan Alpha Cronbach yang akan menunjukkan ada tidaknya
2222)()(
))((
iiii
iiii
XY
yynxxn
yxyxnR
41
konsistensi. Teknik yang dipakai adalah teknik Alpha Cronbach
yang rumusnya sebagai berikut (Arikunto, 2005) :
r11 =
1k
k
2
2
1t
b
,
Dimana :
R 11 = Reliabilitas instrument/ koefisien reliabilitas
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
b = jumlah varians butir
2
t = varians total.
Uji Reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama
terhadap seluruh butir pertanyaan. Menurut Nunally (1969) dalam
buku Bawono (2006) kuesioner dikatakan reliabel jika memiliki
alpha minimal 0,6.
Jika Alpha hitung ≤ 0,60 = Tidak Reliabel
Jika Alpha hitung > 0,60 = Reliabel
b. Teknik Analisa Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1) Analisis Statistik Deskriptif
Yaitu analisis yang dilakukan secara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang diperoleh dari jawaban-jawaban
responden.Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi
karakteristik masing-masing variabel. Teknik analisis yang
digunakan adalah frekuensi, prosentase dan modus.
42
2) Analisis Statistik Induktif (Inferensial)
Yaitu analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel
Independen terhadap variabel dependen. Alat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier
(1) Analisis Regresi Linier berganda.
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan
regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda
digunakan apabila terdapat lebih dari satu variabel bebas untuk
mengadakan prediksi terhadap variabel terikat (Arikunto,
2006). Persamaan umum regresi linier berganda adalah
(Sugiyono, 2007):
Y = a + b1X1 + b2X2.
keterangan :
Y = variable dependent yang diprediksikan (kinerja
karyawan)
X1 = variable independent ( Seleksi karyawan)
X2 = variable independent (kemampuan kerja)
a = Harga Konstanta (Harga Y bila X=0)
b1, b2, bn = angka arah atau koefisien regresi, yang
menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variable
dependent yang didasarkan pada perubahan variabel
independen. Bila (+) maka terjadi kenaikan dan bila (-) maka
terjadi penurunan.
43
(2) Uji Asumsi Klasik
Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
penggunaan model regresi linear berganda telah memenuhi
asumsi klasik. Model regresi linear berganda akan lebih tepat
digunakan apabila memenuhi asumsi sebagai berikut:
a) Uji Normalitas
Merupakan teknik membangun persamaan garis lurus untuk
membuat penafsiran, agar penafsiran tersebut tepat maka
persamaan yang digunakan untuk menafsirkan juga harus
tepat. Pengujian terhadap normalitas dapat dilakukan
dengan uji chi-square goodness of fit ( soekidjo, 2005).
Rumus:
Dengan:
Oi : frekuensi observasi pada kelas atau interval i.
Ei : frekuensi yang diharapkan pada kelas i didasarkan
pada distribusi hipotesis, yaitu distribusi normal.
Kesimpulan mengenai distribusi dapat dilakukan dengan
membandingkan nilai X² - Statistik dengan X² - tabel.
Jika nilai X² statistik lebih kecil dari satu atau sama dengan
X² - tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi
normal.
44
b) Uji Multikolinieritas
Pengujian terhadap mjultikolinieritas dilakukan
untuk mengetahui apakah antar variabel bebas itu saling
berkolerasi. Menurut Soekidjo, 2004, ada hubungan linier
di antara variabel bebas model regresi. Jika hal ini terjadi
maka sangat sulit untuk menentukan variabel bebas mana
yang mempengaruhi variabel terikat. Di antara variabel
independen terdapat kolerasi mendekati +1 atau -1 maka
diartikan persamaan regresi tidak akurat digunakan dalam
persamaan.
Menghitung adanya multikolinieritas pada suatu
model regresi yaitu dengan menghilangkan salah satu atau
beberapa variabel yang mempunyai korelasi tinggi dari
model regres. Hal ini berarti melakukan kesalahan spesifik
karena mengeluarkan variabel independen dari model
regresi, sehingga dapat dikatakan tidak terjadi
multikolinieritas jika VIF<10 (Soegiyono,2007).
c) Uji Heteroskedastisitas
Soegiyono (2007) mengemukakan bahwa
heterokedastisitas adalah variasi residual tidak sama untuk
semua pengamatan. Uji ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah terjadi penyimpangan model karena
varian pengganggu berbeda antara satu observasi dengan
45
observasi yang lainnya. Cara yang dilakukan untuk
mendeteksi heteroskedastisitas dalam varians error term
suatu model regresi adalah dengan metode Sperman Rank
Correlation.
Dengan:
Rs : koefisien Rank Spearman antara disturbance term
dengan variabel bebas
d1 : selisih ranking standar deviasi (S) dan rangking
nilai mutlak error (e). Nilai e = Y-Y
N : banyaknya sampel
Pengujian ini menggunakan distribusi V dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jika nilai r
hitung lebih kecil dari r tabel maka dalam model regresi
tidak terjadi heteroskedastisitas, dan sebaliknya.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah
heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan
transformasi log. Transformasi linear log akan mengurangi
situasi heteroskedastisitas, dalam hal ini transfrmasi log
akan memperkecil skala ukuran variabel.
46
(3) Koefisien Determinasi R (Coeficient Determination)
Dalam analisis korelasi terdapat satu angka yang disebut
koefisien determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien
korelasi (R). Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena
varian yang terjadi pada variabel dependent dapat dijelaskan
melalui varian yang terjadi pada variabel independent. Dengan
rumus : R2 X 100%
c. Pengujian Hipotesis
Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji
statistik yang didukung oleh uji ekonometrika sebagai berikut:
1) Uji F (F-test)
F-tes digunakan untuk menguji pengaruh secara bersama-sama
antara seleksi dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan.
Rumus yang digunakan dalam uji ini adalah :
1
1 2
2
knR
kR
Fh (Sugiyono, 2007)
Dimana :
R = Koefisien regresi
k = Jumlah variabel bebas
n = Jumlah sampel
47
Kriteria pengujian yang digunakan yaitu :
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel => Tidak ada pengaruh yang signifikan
antara seleksi karyawan dan kemampuan kerja terhadap kinerja
karyawan.
Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel => Ada pengaruh yang signifikan antara
seleksi karyawan dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan.
2) Uji t (t -test)
Untuk mengetahui keterandalan serta kemaknaan dari nilai koefisien
regresi, sehingga dapat diketahui apakah pengaruh variabel seleksi
karyawan (X1) dan kemampuan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan
(Y), signifikan atau tidak.
Rumus Uji t :
21
2
r
nrt
( Sugiyono, 2007)
Dimana :
r = Koefisien korelasi
N = Banyak sampel
Kriteria pengujian yang digunakan yaitu :
Ho diterima jika t hitung < t tabel => tidak ada pengaruh yang signifikan
antara seleksi karyawan dan kemampuan kerja terhadap kinerja
karyawan.
48
Ho ditolak jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel => ada pengaruh yang
signifikan antara seleksi karyawan dan kemampuan kerja terhadap
kinerja karyawan.
Dengan kata lain pengujian dalam hipotesis ini dengan cara
membandingkan nilai probabilitas t tes untuk pengujian parsial dan
probabilitas nilai F tes untuk simultan dengan αsebesar 0,05 (5%)
dengan ketentuan sebagi berikut:
1) Pengaruh simultan
- Jika probabilitas F tes > 0,05 maka Ho diterima
- Jika probabilitas F tes ≤0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima
2) Pengaruh parsial
- Jika probabilitas t tes > 0,05 maka Ho diterima
- Jika probabilitas t tes ≤ 0,05 maka Ho ditolak atau
Ha diterima
49
BAB II
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Pendirian Perusahaan
1. Gambaran Umum PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
a. Sejarah Singkat Berdirinya PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta
PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta ini berada di jalan MT
Haryono No. 7B Mantrijeron Yogyakarta, dengan batas wilayah:
Sebelah Utara : Alun-Alun selatan Yogyakarta
Sebelah Barat : Pojok Beteng Barat
Sebelah Timur : Pojok Beteng Wetan
Sebelah Selatan : Jalan Bantul
Pada awal pendiriannya yaitu pada tanggal 20 mei 2008tergabung
dalam group jaringan informasi yang terdiri dari koran Bisnis
Indonesia, koran Solo Pos dan Harian Jogja. Dalam perjalanannya
Harian Jogja melebarkan sayapnya dan mendirikan Radio Star Jogja.
b. Status Kepemilikan
Pemimpin umum : Pror. DR. Sukamdani.S.G
No.ijin/ Akreditasi : YM.02.04.3.5.2816
Wakil Pemimpin : Daniel. H. Soe’oed
Pemimpin Persh : Bambang Natur Rahadi
Wakil pemimpin Persh : Endy Subiyantoro
49
50
No. NPWP : 01.875.095.0-523.000
Alamat : Jl. MT Haryono No.7B Yogyakarta
Jumlah Tenaga Kerja : 83 orang
c. Visi, Misi dan Motto PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
1) Visi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Mewujudkan PT yang barokah sebagai sarana media cetak melalui
pelayanan Informasi yang bermutu professional.
2) Misi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
a) Menjadikan PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta sebagai
tempat peningkatan sumber daya manusia.
b) Sebagai sarana untuk memberikan pelayanan Informasi kepada
masyarakat yang terpercaya.
c) Selalu meningkatkan mutu dan pelayanan sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi dan selalu berorientasi pada
kepuasaan pelanggan.
3) Motto PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
“ Berbudaya, Membangun Kemandirian ”
B. Struktur Organisasi
Susunan organisasi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta adalah:
1) Pimpinan Redaksi : Y. Bayu Widagdo
2) Wakil Pemimpin Redaksi : Adhitya Noviardi
3) Dewan Redaksi : 1. Ahmad Djauhar
51
2. Arief Budi Susilo
3. Tomy Sasongko
4) Redaktur Pelaksana :A. Adi prabowo
5) Redaktur : 1.Amirudin Zuhri
2.Laila Rohmatin
3.Maya Herawati
4.Nugroho Nurcahyo
5.Rochimawati
6) bagian dan Sub Bagian
a) Bagian Kesekretariatan : MM. Foura Yusito, S.Psi
1) Sub Bagian Kepegawaian
2) Sub Bagian Tata Usaha
b) Bagian Keuangan : Drajat Arumbi, S.E
1) Sub Bagian Keuangan
2) Sub Bagian akuntansi
3) Sub Bagian Hutang dan Piutang
4) Sub Bagian Kasir
c) Bagian Umum dan Perencanaan : H.Zainal Abidin, S.Pd
1) Sub Bagian Diklat
2) Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan pemasaran
3) Sub Bagian Rumah Tangga
d) Bagian Penunjang : dr.Aunun Rofi
e) Bagian Pelayanan
52
C. Bidang Usaha Perusahaan
1. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang ada di PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta diantaranya adalah sebagai berikut:
2. Kepegawaian
Jumlah karyawan PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta adalah
sebanyak 83 orang dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 2.1Data Kepegawaian PT Aksara Dinamika Jogja
Yogyakarta Tahun 2011
No Bagian Status Kepegawaian Jumlah
Tetap Tidak
Tetap
Magang
1 Dewan Redaksi 3 3
2 Reporter 3 15 10 30
3 Fotografer 2 2
4 Redaktur 6 2 8
5 Asisten Redaktur 1 5 6
6 Tim Artistik I 7 1 8
7 Sekertariat 1 2 3
8 Asisten Manaj. prod 1 1
9 Penanggungjawab 1 1
10 Redaktur pelaksana 1 1
11 Tim Artistik II 2 2
12 Administrasi 4 4
13 Informasi 1 2 1 4
14 Logistik 1 1 1 3
15 Humas 1 1
16 Sekertaris Direktur 1 1
17 Satpam 3 3
18 Sopir 2 2
Jumlah 20 48 15 83
Sumber : Data Sub Bagian Kepegawaian
53
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah seluruh
pegawai di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta adalah sebanyak 83
orang yang terdiri dari 20 orang pegawai tetap, 48 orang pegawai tidak
tetap, dan 15 orang pegawai magang/percobaan.
54
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah karyawan Bagian Redaksi PT
Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta sebanyak 46 orang.
Berikut ini akan dijabarkan tentang karakteristik responden
berdasarkan umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikannya.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Tabel 3.1Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
No Golongan Umur
(tahun)
Frekuensi Prosentase (%)
1 20-29 19 40,58 %
2 30-39 21 46,37 %
3 40-49 4 8,70 %
4 >50 2 4,35 %
Jumlah 46 100 %
Sumber: Data diolah, 2011
Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari 46 responden ternyata
yang berumur antara 20-29 tahun sebanyak 19 orang (40,58%), berumur
antara 30-39 tahun sebanyak 21 orang (46,37%), berumur antara 40-49
tahun sebanyak 4 orang (8,70%), dan berumur > 50 tahun sebanyak 2
orang (4,35%). Hal ini menunjukan bahwa responden yang berumur antara
30-39 tahun merupakan jumlah responden yang paling banyak, sedangkan
responden yang berumur > 50 tahun merupakan jumlah responden yang
paling sedikit.
54
55
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 3.2Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase (%)
1 Laki-laki 24 50,72 %
2 Perempuan 22 49,28 %
Jumlah 46 100 %
Sumber: Data diolah, 2011
Dari tabel 3.2 dapat diketahui bahwa dari 46 responden ternyata
yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang (50,72%) dan
responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 22 orang (49,28%)
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 3.3Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Frekuensi Prosentase (%)
1 SLTA/Sederajat 5 10,87
2 D3 3 6,53
3 SI 38 82,60
Jumlah 46 100
Sumber: Data diolah, 2011
Dari tabel 3.3 dapat diketahui bahwa dari 46 responden yang
mempunyai latar belakang pendidikan SLTA/Sederajat sebanyak 5 orang
(10,87%), dari D3 sebanyak 3 orang (6,53%), dan dari SI sebanyak 38
orang (82,60%). Hal ini menunjukan bahwa responden dengan tingkat
pendidikan SI merupakan responden yang paling banyak yaitu sebanyak
38 orang (82,60%) dan responden dengan tingkat pendidikan DIII adalah
responden yang paling sedikit yaitu sebanyak 3 orang (6,53%).
56
B. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum dilakukan analisa data dan pengolahan data menggunakan
analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 15.0 for windows,
terlebih dahulu instrumen penelitian di uji coba menggunakan uji validitas dan
reliabilitas dengan responden 30 orang dan dilakukan di PT Jogja Media
Grafika Yogyakarta pada tanggal 2 Agustus 2011.
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-
benar mengukur apa yang diukur. Uji validitas ini dilakukan pada setiap
butir pertanyaan/pernyataan. Sebuah instrument dikatakan valid jika r hitung
> r tabel.
Berdasarkan data yang terkumpul dari 30 responden, kemudian untuk
menguji validitas instrumen digunakan rumus Product Moment. Uji
validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 15.0
for windows.
Berikut hasil uji validitas untuk variabel Seleksi karyawan, variabel
kemampuan kerja dan variabel kinerja karyawan.
57
Tabel 3.4Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Seleksi Karyawan
No. Butir
Pernyataan
r hitung r tabel Kritik
pengujian
Keterangan
1 0,661 0,361 r hitung > r tabel Valid
2 0,653 0,361 r hitung > r tabel Valid
3 0,648 0,361 r hitung > r tabel Valid
4 0,544 0,361 r hitung > r tabel Valid
5 0,431 0,361 r hitung > r tabel Valid
6 0,477 0,361 r hitung > r tabel Valid
7 0,446 0,361 r hitung > r tabel Valid
8 0,623 0,361 r hitung > r tabel Valid
9 0,409 0,361 r hitung > r tabel Valid
10 0,407 0,361 r hitung > r tabel Valid
11 0,590 0,361 r hitung > r tabel Valid
12 0,622 0,361 r hitung > r tabel Valid
13 0,531 0,361 r hitung > r tabel Valid
14 0,509 0,361 r hitung > r tabel Valid
15 0,624 0,361 r hitung > r tabel Valid
16 0,458 0,361 r hitung > r tabel Valid
17 0,439 0,361 r hitung > r tabel Valid
18 0,595 0,361 r hitung > r tabel Valid
19 0,554 0,361 r hitung > r tabel Valid
20 0,386 0,361 r hitung > r tabel Valid
Sumber: Data diolah, 2011
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi seluruh
butir pernyataan seleksi karyawan, dari penghitungan tersebut seluruhnya
mempunyai r hitung > r tabel (0,361) maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
butir pernyataan Seleksi karyawan yang ada pada instrumen penelitian
tersebut layak digunakan sebagai instrument untuk mengukur data
penelitian.
58
Tabel 3.5Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Kemampuan Kerja
No. Butir
Pernyataan
r hitung r tabel Kritik
Pengujian
Keterangan
1 0,727 0,361 r hitung > r tabel Valid
2 0,667 0,361 r hitung > r tabel Valid
3 0,388 0,361 r hitung > r tabel Valid
4 0,593 0,361 r hitung > r tabel Valid
5 0,620 0,361 r hitung > r tabel Valid
6 0,582 0,361 r hitung > r tabel Valid
7 0,635 0,361 r hitung > r tabel Valid
8 0,685 0,361 r hitung > r tabel Valid
9 0,404 0,361 r hitung > r tabel Valid
10 0,449 0,361 r hitung > r tabel Valid
11 0,575 0,361 r hitung > r tabel Valid
12 0,584 0,361 r hitung > r tabel Valid
13 0,540 0,361 r hitung > r tabel Valid
14 0,509 0,361 r hitung > r tabel Valid
15 0,520 0,361 r hitung > r tabel Valid
16 0,434 0,361 r hitung > r tabel Valid
17 0,449 0,361 r hitung > r tabel Valid
18 0,504 0,361 r hitung > r tabel Valid
19 0,451 0,361 r hitung > r tabel Valid
20 0,684 0,361 r hitung > r tabel Valid
Sumber: Data diolah, 2011
Dari tabel di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi seluruh
butir pernyataan kemampuan kerja, dari penghitungan tersebut diketahui
seluruhnya mempunyai r hitung > r tabel (0,361) maka dapat disimpulkan
bahwa seluruh butir pernyataan kemampuan kerja yang ada pada instrumen
penelitian tersebut layak digunakan sebagai instrument untuk mengukur
data penelitian.
59
Tabel 3.6Hasil Uji Validitas Butir Pernyataan Kinerja Karyawan
No. Butir
Pernyataan
r hitung r tabel Kritik
pengujian
Keterangan
1 0,558 0,361 r hitung > r tabel Valid
2 0,531 0,361 r hitung > r tabel Valid
3 0,552 0,361 r hitung > r tabel Valid
4 0,734 0,361 r hitung > r tabel Valid
5 0,519 0,361 r hitung > r tabel Valid
6 0,591 0,361 r hitung > r tabel Valid
7 0,506 0,361 r hitung > r tabel Valid
8 0,542 0,361 r hitung > r tabel Valid
9 0,483 0,361 r hitung > r tabel Valid
10 0,630 0,361 r hitung > r tabel Valid
11 0,402 0,361 r hitung > r tabel Valid
12 0,534 0,361 r hitung > r tabel Valid
13 0,524 0,361 r hitung > r tabel Valid
14 0,563 0,361 r hitung > r tabel Valid
15 0,699 0,361 r hitung > r tabel Valid
16 0,659 0,361 r hitung > r tabel Valid
17 0,613 0,361 r hitung > r tabel Valid
18 0,407 0,361 r hitung > r tabel Valid
19 0,751 0,361 r hitung > r tabel Valid
20 0,628 0,361 r hitung > r tabel Valid
Sumber: Data diolah, 2011
Dari tabel 3.6 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi seluruh
butir pernyataan kinerja karyawan, dari penghitungan tersebut diketahui
seluruhnya mempunyai r hitung > r tabel (0,361) maka dapat disimpulkan
bahwa seluruh butir pernyataan kinerja karyawan yang ada pada instrumen
penelitian tersebut layak digunakan sebagai instrument untuk mengukur
data penelitian.
60
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk menguji reliabilitas
ini digunakan tes kehandalan Alpha Cronbach yang akan menunjukkan ada
tidaknya konsistensi. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
bantuan program SPSS 15.0 for windows.
Berikut hasil uji reliabilitas untuk variabel Seleksi karyawan,
kemampuan kerja dan kinerja karyawan.
Tabel 3.7Hasil Uji Reliabilitas Variabel Seleksi Karyawan, Variabel
Kemampuan Kerja dan Kinerja Karyawan.
No Variabel Alpha
hitung
Alpha
Cronba
ch
Kritik
Pengujian
Keterang
an
1. Seleksi
Karyawan
0,739 0,60 Alpha hitung >
Alpha Cronbach
Reliabel
2. Kemampu
an kerja
0,701 0,60 Alpha hitung >
Alpha Cronbach
Reliabel
3 KinerjaKaryawan
0,918 0,60 Alpha hitung >Alpha Cronbach
Reliabel
Sumber: Data diolah, 2011
Dari tabel 3.7 dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas dari
variabel seleksi karyawan diperoleh koefisien reliabilitas Alpha hitung
sebesar 0,7399. Dengan demikian hasil penghitungan koefisiensi
reliabilitas Alpha hitung lebih besar dari Alpha Cronbach (0,739 >
0,60). Dan untuk hasil uji reliabilitas dari Variabel Kemampuan Kerja
diperoleh koefisien reliabilitas Alpha hitung sebesar 0,701. Dengan
demikian hasil penghitungan koefisien reliabilitas Alpha hitung lebih
61
besar dari Alpha Cronbach (0,701 > 0,60). Sedangkan hasil uji
reliabilitas dari variabel kinerja karyawan diperoleh koefisien
reliabilitas Alpha hitung sebesar 0,918. Dengan demikian hasil
penghitungan koefisien relibilitas Alpha hitung lebih besar dari Alpha
Cronbach (0,918 > 0,60).
C. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Soegiyono, 2007).
Dasar yang digunakan untuk menginterpretasikan jawaban responden
adalah berdasarkan interval yang ditentukan dengan rumus:
Interval = Nilai tertinggi – nilai terendah
Total Kelas
= 5-1
5
= 0,8
Setelah diketahui nilai interval, maka dapat ditentukan kelas interval
sebagai berikut:
62
Tabel 3.8
Kelas Interval
Kelas Interval Interpretasi1,0 - 1,8 Sangat tidak setuju/sangat rendah1,81 - 2,6 Tidak setuju/rendah2,61 - 3,4 Ragu-ragu/sedang3,41 - 4,2 Setuju/tinggi4,21 - 5,0 Sangat setuju/sangat tinggi
1. Aspek Seleksi
a. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “seleksi adalah
serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan
apakah seorang pelamar diterima atau tidak sebagai karyawan”
Tabel 3.9
Berdasarkan tabel 3.9 diatas terlihat bahwa 45,7% responden (21
Responden) menyatakan setuju, 28,3% (13 responden) sangat setuju,
21,7% (10 responden) ragu-ragu, 4,3% (2 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang
digunakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau
tidak sebagai karyawan dan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
Seleksi1
2 4.3 4.3 4.3
10 21.7 21.7 26.1
21 45.7 45.7 71.7
13 28.3 28.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
63
sebesar 3,97 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
b. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Proses seleksi
dilakukan untuk mengukur kemampuan pelamar dalam bekerja”
Tabel 3.10
Berdasarkan tabel 3.10 diatas terlihat bahwa 45,7% responden (21
Responden) menyatakan setuju, 26,1%(12 responden) ragu-ragu, 19,6%
(9 responden) sangat setuju terhadap pernyataan proses seleksi
dilakukan untuk mengukur kemampuan pelamar dalam bekerja dan
tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan
pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,87 yang berada pada
interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju
dengan pernyataan tersebut.
c. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “seleksi digunakan
untuk menentukan dan memilih calon karyawan yang memenuhi
kriteria yang sudah ditetapkan oleh instansi”
Seleksi2
4 8.7 8.7 8.7
12 26.1 26.1 34.8
21 45.7 45.7 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
64
Tabel 3.11
Berdasarkan tabel 3.11 diatas terlihat bahwa 39,1% responden (18
Responden) menyatakan setuju, 28,3%(13 responden) ragu-ragu, 19,6%
(9 responden) sangat setuju terhadap pernyataan seleksi digunakan
untuk menentukan dan memilih calon karyawan yang memenuhi
kriteria yang sudah ditetapkan oleh instansi dan tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai
rata-rata item sebesar 3,67 yang berada pada interval setuju, yang
berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan
tersebut.
d. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “proses seleksi
dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang qualified pada setiap
jabatan dan pekerjaan yang tepat”
Seleksi3
6 13.0 13.0 13.0
13 28.3 28.3 41.3
18 39.1 39.1 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
65
Tabel 3.12
Berdasarkan tabel 3.12 diatas terlihat bahwa 32,6% responden (15
Responden) menyatakan setuju, 30,4% (14 responden) setuju, 15,2% (7
responden) tidak setuju, 10,9% (5 responden) masing-masing sangat
setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan proses seleksi
dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang qualified pada setiap
jabatan dan pekerjaan yang tepat. Nilai rata-rata item sebesar 3,67 yang
berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
e. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “ seleksi sangat mutlak
diperlukan”
Tabel 3.13
Seleksi4
5 10.9 10.9 10.9
7 15.2 15.2 26.1
15 32.6 32.6 58.7
14 30.4 30.4 89.1
5 10.9 10.9 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi5
7 15.2 15.2 15.2
11 23.9 23.9 39.1
24 52.2 52.2 91.3
4 8.7 8.7 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
66
Berdasarkan tabel 3.13 diatas terlihat bahwa 52,2% (24 responden)
menyatakan setuju, 23,9% (11 Responden) menyatakan ragu-ragu,
15,2% (7 responden) tidak setuju, 8,7% (4 responden) sangat setuju
terhadap pernyataan seleksi sangat mutlak diperlukan dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,67 yang berada pada interval
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut
f. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes psikologi adalah
bentuk tes yang mengukur kepribadian dari pelamar”
Tabel 3.14
Berdasarkan tabel 3.14 diatas terlihat bahwa 37,0% (17 responden)
menyatakan setuju, 34,8% (16 Responden) menyatakan sangat setuju,
19,6% (9 responden) ragu-ragu, 8,7% (4 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Tes psikologi adalah bentuk tes yang mengukur
kepribadian dari pelamar dan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
sebesar 3,67 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
Seleksi6
4 8.7 8.7 8.7
9 19.6 19.6 28.3
17 37.0 37.0 65.2
16 34.8 34.8 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
67
g. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes psikologi hanya
digunakan untuk mengetahui kondisi psikologi calon karyawan saja”
Tabel 3.15
Berdasarkan tabel 3.15 diatas terlihat bahwa 60% responden (28
Responden) menyatakan setuju, 32,6%(15 responden) ragu-ragu, 6,5%
(3 responden) tidak setuju terhadap pernyataan Tes psikologi hanya
digunakan untuk mengetahui kondisi psikologi calon karyawan saja
dan tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju dan sangat
tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar
3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
h. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengisian formulir
digunakan untuk memberikan gambaran umum pribadi dari calon
karyawan”
Seleksi7
3 6.5 6.5 6.5
15 32.6 32.6 39.1
28 60.9 60.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
68
Tabel 3.16
Berdasarkan tabel 3.16 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19
Responden) menyatakan setuju, 37% (17 responden) sangat setuju,
13,0% (6 responden) setuju,6,5% (3 responden) tidak setuju dan 2,2%
(1 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan Pengisian
formulir digunakan untuk memberikan gambaran umum pribadi dari
calon karyawan. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada
interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju
dengan pernyataan tersebut.
i. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes psikologi
digunakan untuk mencocokkan calon karyawan dengan pekerjaannya”
Tabel 3.17
Seleksi8
1 2.2 2.2 2.2
3 6.5 6.5 8.7
19 41.3 41.3 50.0
6 13.0 13.0 63.0
17 37.0 37.0 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi9
4 8.7 8.7 8.7
16 34.8 34.8 43.5
8 17.4 17.4 60.9
18 39.1 39.1 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
69
Berdasarkan tabel 3.17 diatas terlihat bahwa 39,1% (18 responden)
menyatakan sangat setuju, 34,8% (16 responden) ragu-ragu, 17,4% ( 8
responden) setuju, 8,7% (4 Responden) menyatakan tidak setuju
terhadap pernyataan Tes psikologi digunakan untuk mencocokkan calon
karyawan dengan pekerjaannya dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai
rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang
berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan
tersebut.
j. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes kesehatan adalah
suatu tes untuk mengetahui kesehatan jasmani dan rohani pelamar
guna mendapatkan tenaga kerja yang sehat”
Tabel 3.18
Berdasarkan tabel 3.18 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23
Responden) menyatakan sangat setuju, 23,9% (11 responden) ragu-
ragu, 13,0% (6 responden) masing-masing menyatakan setuju dan
tidak setuju terhadap pernyataan Tes kesehatan adalah suatu tes untuk
mengetahui kesehatan jasmani dan rohani pelamar guna mendapatkan
Seleksi10
6 13.0 13.0 13.0
11 23.9 23.9 37.0
6 13.0 13.0 50.0
23 50.0 50.0 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
70
tenaga kerja yang sehat dan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
k. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Wawancara adalah
percakapan formal yang dilakukan oleh pewawancara dengan pelamar
dengan bertatap muka guna mendapatkan informasi tentang diri
pelamar”
Tabel 3.19
Berdasarkan tabel 3.19 diatas terlihat bahwa 41,3% (19 responden)
menyatakan ragu-ragu, 21,7% (10 Responden) setuju, 19,6% (9
responden) sangat setuju, 17,4% (8 responden) tidak setuju terhadap
pernyataan Wawancara adalah percakapan formal yang dilakukan oleh
pewawancara dengan pelamar dengan bertatap muka guna
mendapatkan informasi tentang diri pelamar dan tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut.
Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju,
yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan
tersebut.
Seleksi11
8 17.4 17.4 17.4
19 41.3 41.3 58.7
10 21.7 21.7 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
71
l. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dari wawancara
dapat diperoleh bahan perbandingan antara pelamar yang satu dengan
pelamar yang lain untuk pekerjaan yang sama”
Tabel 3.20
Berdasarkan tabel 3.20 diatas terlihat bahwa 50% responden (23
Responden) menyatakan setuju, 28,3% (13 responden) ragu-ragu,
15,2%( 7 responden) sangat setuju, 6,5% (3 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan dari wawancara dapat diperoleh bahan
perbandingan antara pelamar yang satu dengan pelamar yang lain untuk
pekerjaan yang sama dan tidak ada responden yang menyatakan sangat
tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar
3,44 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
m. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dengan wawancara
calon karyawan dapat lebih mengetahui atau mengenal instansi yang
akan mempekerjakannya”
Seleksi12
3 6.5 6.5 6.5
13 28.3 28.3 34.8
23 50.0 50.0 84.8
7 15.2 15.2 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
72
Tabel 3.21
Berdasarkan tabel 3.21 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19
Responden) menyatakan setuju, 34,8% (16 responden) ragu-ragu,
23,9% (11 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Dengan
wawancara calon karyawan dapat lebih mengetahui atau mengenal
instansi yang akan mempekerjakannya dan tidak ada responden yang
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut.
n. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Referensi tidak
menjamin keakuratan informasi dari calon karyawan”
Tabel 3.22
Berdasarkan tabel 3.22 diatas terlihat bahwa 39,1% responden (18
Responden) menyatakan setuju, 23,9% (11 responden) setuju, 26,1% (
Seleksi13
16 34.8 34.8 34.8
19 41.3 41.3 76.1
11 23.9 23.9 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi14
12 26.1 26.1 26.1
18 39.1 39.1 65.2
11 23.9 23.9 89.1
5 10.9 10.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
73
12 responden) tidak setuju,10,9% (5 responden) sangat setuju terhadap
pernyataan Referensi tidak menjamin keakuratan informasi dari calon
karyawan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut Nilai rata-rata item sebesar 3,80
yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
o. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Referensi digunakan
untuk mengetahui riwayat hidup dan pengalaman lain dari calon
karyawan”
Tabel 3.23
Berdasarkan tabel 3.23 diatas terlihat bahwa 43,5% responden (20
Responden) menyatakan setuju, 23,9% (11 responden) ragu-ra (10
responden)tidak setuju, 10,9% (5 responden) sangat setuju terhadap
pernyataan Referensi digunakan untuk mengetahui riwayat hidup dan
pengalaman lain dari calon karyawan dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai
rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval setuju, yang
berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan
tersebut.
Seleksi15
10 21.7 21.7 21.7
11 23.9 23.9 45.7
20 43.5 43.5 89.1
5 10.9 10.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
74
p. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengisian formulir
dapat digunakan untuk menentukan calon karyawan mana yang harus
dicalonkan untuk dipanggil guna mengikuti seleksi tahap berikutnya”
Tabel 3.24
Berdasarkan tabel 3.24 diatas terlihat bahwa 73,9% responden (34
Responden) menyatakan sangat setuju, 15,2% (7 responden) ragu-ragu,
10,9% (5 responden) setuju terhadap pernyataan Pengisian formulir
dapat digunakan untuk menentukan calon karyawan mana yang harus
dicalonkan untuk dipanggil guna mengikuti seleksi tahap berikutnya
dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,90
yang berada pada interval sangat setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
q. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Wawancara hanya
untuk menawarkan jumlah gaji yang akan diterima oleh calon
karyawan”
Seleksi16
7 15.2 15.2 15.2
5 10.9 10.9 26.1
34 73.9 73.9 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
75
Tabel 3.25
Berdasarkan tabel 3.25 diatas terlihat bahwa 54,3% responden (25
Responden) menyatakan sangat setuju, 26,1% (12 responden) setuju,
17,4% (8 responden) Ragu-ragu, 2,2% (1 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Wawancara hanya untuk menawarkan jumlah gaji
yang akan diterima oleh calon karyawan dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai
rata-rata item sebesar 3,34 yang berada pada interval ragu-ragu, yang
berarti rata-rata responden menyatakan Ragu-ragu dengan pernyataan
tersebut.
r. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tes tertulis adalah
bentuk tes yang menguji tingkat pengetahuan dan kecerdasan pelamar”
Tabel 3.26
Berdasarkan tabel 3.26 diatas terlihat bahwa 54,3% responden (25
Responden) menyatakan sangat setuju, 34,8% (16 responden) setuju,
Seleksi17
1 2.2 2.2 2.2
8 17.4 17.4 19.6
12 26.1 26.1 45.7
25 54.3 54.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi18
5 10.9 10.9 10.9
16 34.8 34.8 45.7
25 54.3 54.3 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
76
10,9% (5 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Tes tertulis adalah
bentuk tes yang menguji tingkat pengetahuan dan kecerdasan pelamar
dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,75
yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
s. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dari wawancara,
pewawancara dapat mengetahui apakah calon karyawan dapat
bekerjasama dengan baik atau tidak”
Tabel 3.27
Berdasarkan tabel 3.27 diatas terlihat bahwa 47,8% responden (22
Responden) menyatakan setuju, 39,1% (18 responden) sangat setuju,
13,0% (6 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Dari wawancara,
pewawancara dapat mengetahui apakah calon karyawan dapat
bekerjasama dengan baik atau tidak dan tidak ada responden yang
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,34 yang berada pada interval
ragu-ragu, yang berarti rata-rata responden menyatakan Ragu-ragu
dengan pernyataan tersebut.
Seleksi19
6 13.0 13.0 13.0
22 47.8 47.8 60.9
18 39.1 39.1 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
77
t. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengisian formulir
hanya untuk mengetahui watak dan karakter dari calon karyawan”
Tabel 3.28
Berdasarkan tabel 3.28 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23
Responden) menyatakan sangat setuju, 30,4% (14 responden) setuju,
19,6% (9 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Pengisian formulir
hanya untuk mengetahui watak dan karakter dari calon karyawan dan
tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,66
yang berada pada interval ragu-ragu, yang berarti rata-rata responden
menyatakan Ragu-ragu dengan pernyataan tersebut.
2. Kemampuan Kerja
a. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Karyawan yang
berkualitas adalah karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang
ditetapkan oleh Instansi tempat anda bekerja”
Tabel 3.29
Seleksi20
9 19.6 19.6 19.6
14 30.4 30.4 50.0
23 50.0 50.0 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan1
4 8.7 8.7 8.7
8 17.4 17.4 26.1
19 41.3 41.3 67.4
15 32.6 32.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
78
Berdasarkan tabel 3.29 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19
Responden) menyatakan setuju, 32,6% (15 responden) sangat setuju,
17,4% (8 responden) ragu-ragu, 8,7 (4 responden ) menyatakan tidak
setuju terhadap pernyataan Karyawan yang berkualitas adalah
karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh Instansi
tempat anda bekerja dan tidak ada responden yang menyatakan tidak
setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-
rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti
rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
b. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dikatakan
berkualitas ketika karyawan mengerjakan pekerjaannya dengan benar
dan selesai tepat waktu
Tabel 3.30
Berdasarkan tabel 3.30 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19
Responden) menyatakan setuju, 28,3% (13 responden) ragu-ragu,
26,1% (12 responden) sangat setuju,4,3% (2 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Dikatakan berkualitas ketika karyawan
mengerjakan pekerjaannya dengan benar dan selesai tepat waktu dan
tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap
pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada
interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju
dengan pernyataan tersebut.
Kemampuan2
2 4.3 4.3 4.3
13 28.3 28.3 32.6
19 41.3 41.3 73.9
12 26.1 26.1 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
79
c. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Jabatan/pekerjaan
yang saya ampu sudah sesuai dengan pendidikan saya”
Tabel 3.31
Berdasarkan tabel 3.31 diatas terlihat bahwa 60,9% responden (28
Responden) menyatakan sangat setuju, 26,1% (12 responden) setuju,
8,7% ( 4 responden) ragu-ragu, 4,3% ( 2 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Jabatan/pekerjaan yang saya ampu sudah sesuai
dengan pendidikan saya dan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
sebesar 2,40 yang berada pada interval tidak setuju, yang berarti rata-
rata responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
d. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Keadaan fisik
menentukan kualitas kerja karyawan”
Tabel 3.32
Kemampuan3
2 4.3 4.3 4.3
4 8.7 8.7 13.0
12 26.1 26.1 39.1
28 60.9 60.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan4
1 2.2 2.2 2.2
1 2.2 2.2 4.3
11 23.9 23.9 28.3
19 41.3 41.3 69.6
14 30.4 30.4 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
80
Berdasarkan tabel 3.32 diatas terlihat bahwa 41,3% responden (19
Responden) menyatakan setuju, 30,4% (14 responden) sangat setuju,
23,9% (11 responden) ragu-ragu, dan 2,2% (1 responden) masing-
masing tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
Keadaan fisik menentukan kualitas kerja karyawan. Nilai rata-rata
item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-
rata responden menyatakan setdengaujun pernyataan tersebut.
e. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pekerjaan yang
dilimpahkan kepada saya sudah sesuai dengan ketrampilan/keahlian
yang saya miliki”
Tabel 3.33
Berdasarkan tabel 3.33 diatas terlihat bahwa 63,0% responden (29
Responden) menyatakan setuju, 23,9% (11 responden) ragu-ragu,
6,5% ( 3 responden) masing-masing sangat setuju dan tidak setuju
terhadap pernyataan Pekerjaan yang dilimpahkan kepada saya sudah
sesuai dengan ketrampilan/keahlian yang saya miliki dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,90 yang berada pada interval
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut.
Kemampuan5
3 6.5 6.5 6.5
11 23.9 23.9 30.4
29 63.0 63.0 93.5
3 6.5 6.5 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
81
f. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengalaman kerja
menunjukkan bahwa pelamar sudah siap untuk bekerja”
Tabel 3.34
Berdasarkan tabel 3.34 diatas terlihat bahwa 34,8% responden (16
Responden) menyatakan Ragu-ragu, 32,6% (15 responden) sangat
setuju, 23,9% (11 responden) setuju, 8,7% ( 4 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Pengalaman kerja menunjukkan bahwa pelamar
sudah siap untuk bekerja dan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
sebesar 3,40 yang berada pada interval ragu-ragu, yang berarti rata-
rata responden menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan tersebut.
g. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kesehatan fisik itu
penting untuk mendapatkan calon karyawan yang sehat”
Tabel 3.35
Kemampuan6
4 8.7 8.7 8.7
16 34.8 34.8 43.5
11 23.9 23.9 67.4
15 32.6 32.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan7
4 8.7 8.7 8.7
8 17.4 17.4 26.1
18 39.1 39.1 65.2
16 34.8 34.8 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
82
Berdasarkan tabel 3.35 diatas terlihat bahwa 39,1% responden (18
Responden) menyatakan setuju, 34,8% ( 16 responden) sangat setuju,
17,4% (8 responden) ragu-ragu, 8,7% (4 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Kesehatan fisik itu penting untuk mendapatkan
calon karyawan yang sehat dan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
sebesar 2,40 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
h. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengalaman kerja
dapat menunjukkan apa yang dapat dikerjakan oleh calon karyawan”
Tabel 3.36
Berdasarkan tabel 3.36 diatas terlihat bahwa 52,2% responden (24
Responden) menyatakan setuju, 23,9% (11 responden) sangat setuju,
15,2% (7 responden) ragu-ragu, 8,7% (4 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Pengalaman kerja dapat menunjukkan apa yang
dapat dikerjakan oleh calon karyawan dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai
Kemampuan8
4 8.7 8.7 8.7
7 15.2 15.2 23.9
24 52.2 52.2 76.1
11 23.9 23.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
83
rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang
berarti rata-rata responden menyatakan dengan pernyataan tersebut.
i. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kualitas sumber
daya manusia yang meliputi ketrampilan/keahlian sangat penting”
Tabel 3.37
Berdasarkan tabel 3.37 diatas terlihat bahwa 60,9% responden (28
Responden) menyatakan setuju, 32,6% (15 pasien) sangat setuju, 4,3%
( 2 responden) ragu-ragu,2,2% (1 responden) tidak setuju terhadap
pernyataan Kualitas sumber daya manusia yang meliputi
ketrampilan/keahlian sangat penting dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai
rata-rata item sebesar 3,90 yang berada pada interval setuju, yang
berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan
tersebut.
j. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kualitas sumber
daya manusia hanya didasarkan pada pendidikan dan pengalaman
kerja”
Tabel 3.38
Kemampuan9
1 2.2 2.2 2.2
2 4.3 4.3 6.5
28 60.9 60.9 67.4
15 32.6 32.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan10
9 19.6 19.6 19.6
14 30.4 30.4 50.0
23 50.0 50.0 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
84
Berdasarkan tabel 3.38 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23
Responden) menyatakan sangat setuju, 30,4% (14 responden) setuju,
19,6% (9 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Kualitas sumber
daya manusia hanya didasarkan pada pendidikan dan pengalaman
kerja dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
sebesar 4,40 yang berada pada interval sangat setuju, yang berarti rata-
rata responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
k. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Keahlian
menentukan akan mampu tidaknya seseorang menyelesaikan
pekerjaan yang ditugaskan kepadanya”
Tabel 3.39
Berdasarkan tabel 3.39 diatas terlihat bahwa 39,1% responden (18
Responden) menyatakan setuju, 32,6% (15 responden) ragu-ragu,
26,1% (12 responden) sangat setuju,2,2% (1 responden) tidak setuju
terhadap Keahlian menentukan akan mampu tidaknya seseorang
menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,50 yang berada pada interval
Kemampuan11
1 2.2 2.2 2.2
15 32.6 32.6 34.8
18 39.1 39.1 73.9
12 26.1 26.1 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
85
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut.
l. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dengan pengalaman
kerja calon karyawan harus lebih mendapatkan pertimbangan untuk
diterima sebagai karyawan”
Tabel 3.40
Berdasarkan tabel 3.40 diatas terlihat bahwa 37,0% (17 responden)
menyatakan sangat tidak setuju, 34,8% responden (16 Responden)
menyatakan setuju, 13,0% (6 responden) sangat setuju, 8,7% (4
responden) tidak setuju, dan 6,5% (3 responden) ragu-ragu terhadap
pernyataan Dengan pengalaman kerja calon karyawan harus lebih
mendapatkan pertimbangan untuk diterima sebagai karyawan. Nilai
rata-rata item sebesar 3,50 yang berada pada interval setuju, yang
berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan
tersebut.
m. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Berkualitas adalah
karyawan yang dapat memberikan pelayanan dengan baik dan
memuaskan serta cepat tanggap dengan keluhan konsumen”
Kemampuan12
17 37.0 37.0 37.0
4 8.7 8.7 45.7
3 6.5 6.5 52.2
16 34.8 34.8 87.0
6 13.0 13.0 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
86
Tabel 3.41
Berdasarkan tabel 3.41 diatas terlihat bahwa 54,3% responden (25
Responden) menyatakan sangat setuju, 41,3% (19 responden) setuju,
dan 4,3% (2 responden)ragu-ragu terhadap pernyataan Berkualitas
adalah karyawan yang dapat memberikan pelayanan dengan baik dan
memuaskan serta cepat tanggap dengan keluhan konsumen dan tidak
ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju
terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 4,40 yang
berada pada interval sangat setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
n. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Berkualitas adalah
tenaga kerja yang berprestasi”
Tabel 3.42
Berdasarkan tabel 3.42 diatas terlihat bahwa 56,5% responden (26
Responden) menyatakan setuju, 28,3% (13 responden) sangat setuju,
10,9% (5 responden) ragu-ragu, 4,3% (2 responden) tidak setuju
Kemampuan13
2 4.3 4.3 4.3
19 41.3 41.3 45.7
25 54.3 54.3 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan14
2 4.3 4.3 4.3
5 10.9 10.9 15.2
26 56.5 56.5 71.7
13 28.3 28.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
87
terhadap pernyataan Berkualitas adalah tenaga kerja yang berprestasi
dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju
terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang
berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
o. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Untuk memperoleh
tenaga kerja yang berkualitas adalah dengan menerima calon
karyawan yang memilki ijazah pendidikan tinggi”
Tabel 3.43
Berdasarkan tabel 3.43 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23
Responden) menyatakan setuju, 34,8% (16 responden) sangat setuju,
10,9% (5 responden)ragu-ragu terhadap pernyataan Untuk
memperoleh tenaga kerja yang berkualitas adalah dengan menerima
calon karyawan yang memilki ijazah pendidikan tinggi dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,50 yang berada pada interval
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut.
Kemampuan15
2 4.3 4.3 4.3
5 10.9 10.9 15.2
23 50.0 50.0 65.2
16 34.8 34.8 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
88
p. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pengalaman
merupakan hal terpenting untuk mendapatkan calon karyawan yang
berkualitas
Tabel 3.44
Berdasarkan tabel 3.44 diatas terlihat bahwa 45,7% responden (21
Responden) menyatakan sangat setuju, 39,1% (18 responden)setuju,
15,2% (7 responden) rag u-ragu terhadap pernyataan Pengalaman
merupakan hal terpenting untuk mendapatkan calon karyawan yang
berkualitas dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
sebesar 3,42 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
q. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Keahlian hanya
dimiliki oleh para pegawai pelaksana”
Tabel 3.45
Kemampuan16
7 15.2 15.2 15.2
18 39.1 39.1 54.3
21 45.7 45.7 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan17
1 2.2 2.2 2.2
4 8.7 8.7 10.9
15 32.6 32.6 43.5
26 56.5 56.5 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
89
Berdasarkan tabel 3.45 diatas terlihat bahwa 56,5% responden (26
Responden) menyatakan sangat setuju, 32,6% (15 responden)
setuju,8,7% (4 responden)ragu-ragu, 2,2% (1 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Keahlian hanya dimiliki oleh para pegawai
pelaksana dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 4,40
yang berada pada interval sangat setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
r. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Karyawan yang
berkualitas adalah karyawan yang dapat bekerjasama baik vertikal
maupun horizontal”
Tabel 3.46
Berdasarkan tabel 3.46 diatas terlihat bahwa 47,8% responden (22
Responden) menyatakan setuju, 39,1% (18 responden) sangat setuju,
6,5%(3 responden)ragu-ragu, 4,3& (2 responden) tidak setuju, dan
2,2% (1 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan Karyawan
yang berkualitas adalah karyawan yang dapat bekerjasama baik
vertikal maupun horizontal. Nilai rata-rata item sebesar 3,40 yang
Kemampuan18
1 2.2 2.2 2.2
2 4.3 4.3 6.5
3 6.5 6.5 13.0
22 47.8 47.8 60.9
18 39.1 39.1 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
90
berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
s. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dengan pengalaman
karyawan selalu mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan
baik”
Tabel 3.47
Berdasarkan tabel 3.47 diatas terlihat bahwa 67,4% responden (31
Responden) menyatakan setuju, 15,2% (7 responden) sangat setuju,
10,9% ( 5 responden) ragu-ragu, 6,5% (3 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Dengan pengalaman karyawan selalu mampu
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,44 yang berada pada interval
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut.
t. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Tingkat pendidikan
mencerminkan kemampuan dan kesanggupan calon karyawan untuk
dapat menyelesaikan suatu pekerjaan”
Kemampuan19
3 6.5 6.5 6.5
5 10.9 10.9 17.4
31 67.4 67.4 84.8
7 15.2 15.2 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
91
Tabel 3.48
Berdasarkan tabel 3.48 diatas terlihat bahwa 52,2% responden (24
Responden) menyatakan sangat setuju, 37,0% (17 responden) setuju,
6,5% (3 responden) ragu-ragu, 4,3% (2 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Tingkat pendidikan mencerminkan kemampuan
dan kesanggupan calon karyawan untuk dapat menyelesaikan suatu
pekerjaan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 4,40
yang berada pada interval sangat setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
3. Kinerja Karyawan
a. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda selalu datang
tepat waktu ditempat kerja “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.49
Kemampuan20
2 4.3 4.3 4.3
3 6.5 6.5 10.9
17 37.0 37.0 47.8
24 52.2 52.2 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja1
1 2.2 2.2 2.2
3 6.5 6.5 8.7
30 65.2 65.2 73.9
12 26.1 26.1 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
92
Berdasarkan tabel 3.50 diatas terlihat bahwa 65,2% responden (30
Responden) menyatakan setuju, 26,1% (12 responden) sangat setuju,
6,5% (3 responden) ragu-ragu, 2,2% (1 responden) tidak setuju
terhadap Anda selalu datang tepat waktu ditempat kerja dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,90 yang berada pada interval
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut.
b. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda selalu pulang
kerja sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.50
Berdasarkan tabel 3.50 diatas terlihat bahwa 52,2% responden (24
Responden) menyatakan setuju, 43,5% ( 20 responden) sangat setuju,
2,2% (1 responden) masing-masing tidak setuju dan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan Anda selalu pulang kerja sesuai dengan
jam kerja yang ditetapkan. Nilai rata-rata item sebesar 3,60 yang
berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut
Kinerja2
1 2.2 2.2 2.2
1 2.2 2.2 4.3
24 52.2 52.2 56.5
20 43.5 43.5 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
93
c. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Pekerjaan yang anda
lakukan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan “yaitu sebagai
berikut:
Tabel 3.51
Berdasarkan tabel 3.51 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23
Responden) menyatakan setuju, 45,7% (21 responden) sangat setuju,
4,3% (2 responden) ragu-ragu terhadap Pekerjaan yang anda lakukan
selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan dan tidak ada
responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju
terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,40 yang
berada pada interval ragu-ragu, yang berarti rata-rata responden
menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan tersebut
d. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda bekerja dengan
ketrampilan penuh untuk menunjang kinerja anda “yaitu sebagai
berikut:
Tabel 3.52
Kinerja3
2 4.3 4.3 4.3
23 50.0 50.0 54.3
21 45.7 45.7 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja4
3 6.5 6.5 6.5
28 60.9 60.9 67.4
15 32.6 32.6 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
94
Berdasarkan tabel 3.52 diatas terlihat bahwa 60,9% responden (45
Responden) menyatakan setuju, 32,6% (15 responden) sangat setuju,
dan 6,5% (3 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Anda bekerja
dengan ketrampilan penuh untuk menunjang kinerja anda. Tidak ada
responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju
terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,85% yang
berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut
e. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda senantiasa
melaksanakan tugas secara mandiri tanpa tergantung atasan secara
berlebihan “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.53
Berdasarkan tabel 3.53 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23
Responden) menyatakan setuju, 41,3% (19 responden) sangat setuju,
6,5% (3 responden) ragu-ragu, 2,2% (1 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Anda senantiasa melaksanakan tugas secara
mandiri tanpa tergantung atasan secara berlebihan. Tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval
Kinerja5
1 2.2 2.2 2.2
3 6.5 6.5 8.7
23 50.0 50.0 58.7
19 41.3 41.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
95
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut
f. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Mampu
memunculkan ide-ide baru dalam memecahkan persoalan pekerjaan
“yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.54
Berdasarkan tabel 3.54 diatas terlihat bahwa 76,1 % responden (35
Responden) menyatakan setuju, 21,7% (10 responden) sangat setuju,
2,2% (1 responden) ragu-ragu terhadap pernyataan Mampu
memunculkan ide-ide baru dalam memecahkan persoalan pekerjaan.
Tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,70
yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
g. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Mampu bekerja sama
dengan sesama anggota rekan kerja “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.55
Kinerja6
1 2.2 2.2 2.2
35 76.1 76.1 78.3
10 21.7 21.7 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja7
3 6.5 6.5 6.5
15 32.6 32.6 39.1
24 52.2 52.2 91.3
4 8.7 8.7 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
96
Berdasarkan tabel 3.55 diatas terlihat bahwa 52,2% responden (24
Responden) menyatakan setuju, 32,6%(15 responden) ragu-ragu,
8,7%(4 responden) sangat setuju, 6,5%(3 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Mampu bekerja sama dengan sesama anggota
rekan kerja dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,70
yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut
h. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Mampu menghargai
pendapat baik dari teman kerja maupun tim lain “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.56
Berdasarkan tabel 3.56 diatas terlihat bahwa 56,5% responden (26
Responden) menyatakan setuju, 26,1%(12 responden) ragu-ragu,
10,9%(5 responden) sangat setuju, 6,6%(3 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Mampu menghargai pendapat baik dari teman
kerja maupun tim lain dan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item
sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut
Kinerja8
3 6.5 6.5 6.5
12 26.1 26.1 32.6
26 56.5 56.5 89.1
5 10.9 10.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
97
i. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Sanggup
menjalankan seluruh peraturan yang ditetapkan “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.57
Berdasarkan tabel 3.57 diatas terlihat bahwa 60,9% responden (28
Responden) menyatakan setuju, 17,4%(8 responden) ragu-ragu,
15,2%(7 responden) tidak setuju, 6,5%(3 responden) sangat setuju
terhadap pernyataan Sanggup menjalankan seluruh peraturan yang
ditetapkan dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80
yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut
j. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda selalu
mengutamakan pekerjaan dari pada kepentingan pribadi “yaitu sebagai
berikut:
Tabel 3.58
Kinerja9
7 15.2 15.2 15.2
8 17.4 17.4 32.6
28 60.9 60.9 93.5
3 6.5 6.5 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja10
1 2.2 2.2 2.2
10 21.7 21.7 23.9
33 71.7 71.7 95.7
2 4.3 4.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
98
Berdasarkan tabel 3.58 diatas terlihat bahwa 71,3% responden (33
Responden) menyatakan setuju, 21,7%(10 responden)ragu-ragu, 4,3(2
responden) sangat setuju, 2,2%( 1 responden) tidak setuju terhadap
pernyataan Anda selalu mengutamakan pekerjaan dari pada
kepentingan pribadi dan tidak ada responden yang menyatakan sangat
tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar
3,90 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut
k. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Menggunakan
wewenang dan jabatan dalam pekerjaan sesuai dengan kapasitas yan
diberikan “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.59
Berdasarkan tabel 3.59 diatas terlihat bahwa 50,0% responden (23
Responden) menyatakan setuju, 19,6%(9 responden) sangat setuju,
17,4%(8 responden)ragu-ragu, 13,0%(6 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Menggunakan wewenang dan jabatan dalam
pekerjaan sesuai dengan kapasitas yan diberikan dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan
tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval
Kinerja11
6 13.0 13.0 13.0
8 17.4 17.4 30.4
23 50.0 50.0 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
99
setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut
l. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Melaksanakan
pekerjaan tanpa ada beban pikiran “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.60
Berdasarkan tabel 3.60 diatas terlihat bahwa 56,5% responden (26
Responden) menyatakan setuju, 19,6%(9 responden)sangat setuju,
13,0%(6 responden) ragu-ragu, 8,7%(4 responden) tidak setuju, dan
2,2%(1 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan
Melaksanakan pekerjaan tanpa ada beban pikiran. Nilai rata-rata item
sebesar 3,90 yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata
responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
m. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Anda selalu dapat
menyelesaikan seluruh pekerjaan yang dibebankan kepada anda “yaitu
sebagai berikut:
Tabel 3.61
Kinerja12
1 2.2 2.2 2.2
4 8.7 8.7 10.9
6 13.0 13.0 23.9
26 56.5 56.5 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja13
1 2.2 2.2 2.2
4 8.7 8.7 10.9
11 23.9 23.9 34.8
20 43.5 43.5 78.3
10 21.7 21.7 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
100
Berdasarkan tabel 3.61 diatas terlihat 43,5% responden (20
Responden) menyatakan setuju, 23,9%(11 responden) ragu-ragu,
21,7%(10 responden) sangat setuju, 8,7%(4 responden) tidak setuju,
dan 2,2%(1 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan Anda
selalu dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan yang dibebankan
kepada anda. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada
interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju
dengan pernyataan tersebut.
n. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Dalam melaksanakan
pekerjaan, saudara sering melakukan kesalahan “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.62
Berdasarkan tabel 3.62 diatas terlihat 45,7% responden (21
Responden) menyatakan setuju, 26,1%(12 responden) sangat setuju,
17,4%(8 responden) ragu-ragu, 8,7%(4 responden) tidak setuju, dan
2,2%(1 responden) sangat tidak setuju terhadap pernyataan Dalam
melaksanakan pekerjaan, saudara sering melakukan kesalahan. Nilai
rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju, yang
berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan pernyataan
tersebut.
Kinerja14
1 2.2 2.2 2.2
4 8.7 8.7 10.9
8 17.4 17.4 28.3
21 45.7 45.7 73.9
12 26.1 26.1 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
101
o. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Saudara termasuk
orang yang kreatif dalam melaksanakan pekerjaan “yaitu sebagai
berikut:
Tabel 3.63
Berdasarkan tabel 3.63 diatas terlihat 63,0% responden (29
Responden) menyatakan setuju, 17,4%(8 responden) ragu-ragu,
13,0%(6 responden) ragu-ragu, 6,5%(3 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Saudara termasuk orang yang kreatif dalam
melaksanakan pekerjaan dan tidak ada responden yang sangat tidak
setuju dengan pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80
yang berada pada interval setuju, yang berarti rata-rata responden
menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
p. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kinerja saudara
menurut pimpinan sangat memuaskan “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.64
Kinerja15
3 6.5 6.5 6.5
8 17.4 17.4 23.9
29 63.0 63.0 87.0
6 13.0 13.0 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja16
11 23.9 23.9 23.9
29 63.0 63.0 87.0
6 13.0 13.0 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
102
Berdasarkan tabel 3.64 diatas terlihat 63,0% responden (29
Responden) menyatakan setuju, 23,9%(11 responden) ragu-ragu,
13,0%(6 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Kinerja
saudara menurut pimpinan sangat memuaskan. Tidak ada responden
yang tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju,
yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut.
q. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Saudara jarang
mendapatkan komplain atas kinerja saudara “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.65
Berdasarkan tabel 3.65 diatas terlihat 58,7% responden (27
Responden) menyatakan setuju, 30,4%(14 responden) ragu-ragu,
6,5%(3 responden) sangat setuju, 4,3%(2 responden) tidak setuju
terhadap pernyataan Saudara jarang mendapatkan komplain atas
kinerja saudara. Tidak ada responden yang sangat tidak setuju dengan
pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada
interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju
dengan pernyataan tersebut.
Kinerja17
2 4.3 4.3 4.3
14 30.4 30.4 34.8
27 58.7 58.7 93.5
3 6.5 6.5 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
103
r. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Saudara berusaha
menemukan cara-cara baru yang dapat mempercepat pekerjaan “yaitu
sebagai berikut:
Tabel 3.66
Berdasarkan tabel 3.66 diatas terlihat 43,5% responden (20
Responden) menyatakan ragu-ragu, 30,4%(14 responden) setuju,
17,4%(8 responden) tidak setuju, 4,3%(2 responden) sangat tidak
setuju terhadap pernyataan Saudara berusaha menemukan cara-cara
baru yang dapat mempercepat pekerjaan. Nilai rata-rata item sebesar
3,80 yang berada pada interval ragu-ragu, yang berarti rata-rata
responden menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan tersebut.
s. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Saudara sangat
bertanggung jawab atas kinerja yang dilakukan “yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.67
Kinerja18
2 4.3 4.3 4.3
8 17.4 17.4 21.7
20 43.5 43.5 65.2
14 30.4 30.4 95.7
2 4.3 4.3 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja19
13 28.3 28.3 28.3
32 69.6 69.6 97.8
1 2.2 2.2 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
104
Berdasarkan tabel 3.67 diatas terlihat 69,6% responden (32
Responden) menyatakan setuju, 28,3%(13 responden) ragu-ragu,
2,2%(1 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Saudara sangat
bertanggung jawab atas kinerja yang dilakukan. Tidak ada responden
yang tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada interval setuju,
yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju dengan
pernyataan tersebut.
t. Penilaian Responden Terhadap item pernyataan “Kinerja saudara
sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan/organisasi “ yaitu
sebagai berikut
Tabel 3.68
Berdasarkan tabel 3.68 diatas terlihat 71,7% responden (33
Responden) menyatakan setuju, 21,7%(10 responden) ragu-ragu,
6,5%(3 responden) sangat setuju terhadap pernyataan Kinerja saudara
sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan/organisasi. Tidak ada
responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan
pernyataan tersebut. Nilai rata-rata item sebesar 3,80 yang berada pada
Kinerja20
10 21.7 21.7 21.7
33 71.7 71.7 93.5
3 6.5 6.5 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
105
interval setuju, yang berarti rata-rata responden menyatakan setuju
dengan pernyataan tersebut.
D. Deskripsi/Kategorisasi Variabel Seleksi dan Kemampuan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan.
1. Deskripsi Variabel Seleksi Karyawan Bagian Redaksi di PT Aksara
Dinamika Jogja Yogyakarta
Tabel 3.69Deskripsi Variabel Seleksi Karyawan Bagian Redaksi di PT
Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Nilai Jumlah Prosentase (%) Kategori
X ≥ 73,3 33 71,7 Baik
46,7 ≤ X < 73,3 4 8,69 Cukup
X < 46,7 0 0 Kurang
Jumlah 46 100
Sumber: Data diolah, 2011
Seleksi, Kemampuan Kerja danKinerja Karyawan
Skor Max 5 x 20 = 100
Skor Min 1 x 20 = 20
Mi 120 / 2 = 60
Sdi 80 / 6 = 13.333333
Baik : X ≥ M + SD
Cukup : M – SD ≤ X < M + SD
Kurang : X ≤ M – SD
Kategori Skor
Baik : X ≥ 73.33
Cukup : 46.67 ≤ X < 73.33
Kurang : X < 46.67
106
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa 33 responden (71,7%)
menyatakan seleksi karyawan yang meliputi persyaratan administrasi, tes
(tes tertulis, tes psikologi,tes Informasi), wawancara dan referensi sudah
baik dan 13 responden (28,3%) menyatakan Seleksi yang dilakukan
cukup. Tidak ada responden yang menyatakan seleksi yang dilakukan
adalah kurang.
2. Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja di PT Aksara Dinamika JogjaYogyakarta
Tabel 3.70Deskripsi Variabel Kemampuan Kerja di PT Aksara Dinamika
Jogja Yogyakarta
Nilai Jumlah Prosentase (%) Kategori
X ≥ 73,3 38 82,6 Baik
46,7 ≤ X < 73,3 8 17,4 Cukup
X < 46,7 0 0 Kurang
Jumlah 46 100
Sumber: Data diolah, 2011
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa 38 responden (82,6 %)
menyatakan kemampuan kerja yang meliputi pendidikan, pengalaman,
keahlian dan Informasi fisik sudah baik dan 8 responden (17,4 %)
menyatakan kemampuan kerja dalam kategori cukup baik. Tidak ada
responden yang menyatakan bahwa kemampuan kerja karyawan adalah
kurang baik.
107
3. Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan di PT Aksara Dinamika JogjaYogyakarta
Tabel 3.71Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan di PT Aksara Dinamika
Jogja Yogyakarta
Nilai Jumlah Prosentase (%) Kategori
X ≥ 47,67 35 76,1 Baik
30,33 ≤ X < 47,67 11 23,9 Cukup
X < 30,33 0 0 Kurang
Jumlah 46 100
Sumber: Data diolah, 2011
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa 35 responden (76,1%)
menyatakan kinerja karyawan di PT ini baik, 11 responden (23,9)
menyatakan cukup dan tidak ada yang menyatakan bahwa kinerja
karyawan adalah kurang baik.
a. Hasil Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda
1) Uji Normalitas
Tabel 3.72
Frequencies
Sumber: Data diolah, 2011
Statistics
46 46 46
0 0 0
76.8478 80.8261 77.6522
1.17542 1.18130 1.01782
77.5000 83.0000 79.0000
76.00 87.00 77.00a
7.97208 8.01195 6.90320
63.554 64.191 47.654
-.696 -.953 -.434
.350 .350 .350
.359 .476 -.005
.688 .688 .688
33.00 34.00 31.00
55.00 62.00 61.00
88.00 96.00 92.00
3535.00 3718.00 3572.00
Valid
Missing
N
Mean
Std. Error of Mean
Median
Mode
Std. Deviation
Variance
Skewness
Std. Error of Skewness
Kurtosis
Std. Error of Kurtosis
Range
Minimum
Maximum
Sum
SeleksiKemampuan
KerjaKinerja
karyawan
Multiple modes exist. The smallest value is showna.
108
Berdasarkan hasil dari tabel frequencies diatas dapat dilihat
bahwa variable seleksi karyawan (X1) diperoleh mean (nilai rata-
rata) = 76,85, median = 77,50, modus = 76 dan simpangan baku
sebesar 7,972 dengan nilai skewness -0,696 dan Standar Error of
Swekness = 0,350 maka diperoleh Rasio Swekness = -0,346 , nilai
Kurtosis = -0,359 dan Standar Error of Kurtosis = 0,688 maka
diperoleh Rasio Kurtosis = -0,329 sehingga distribusi data adalah
normal karena nilai Rasio Swekness dan Rasio Kurtosis masih
berada diantara -2 sampai +2.
Sedangkan variabel Kemampuan Kerja (X2) diperoleh mean
(nilai rata-rata) = 80,83, median = 83,00, modus = 87 dan simpangan
baku sebesar 8,012 dengan nilai swekness -0,953 dan Standar Error
of Skewness = 0,350 maka diperoleh Rasio Swekness = 0,603 , nilai
Kurtosis = 0,476 dan Standar Error of Kurtosis = 0,688 maka
diperoleh Rasio Kurtosis = -0,212 sehingga distribusi data adalah
normal karena nilai Rasio Swekness dan Rasio Kurtosis masih
berada diantara -2 sampai +2.
Dan untuk variabel kinerja karyawan (Y) diperoleh mean (nilai
rata-rata) = 77,65, median = 79,00, modus = 77 dan simpangan baku
sebesar 6,903 dengan nilai swekness -0,434 dan Standar Error of
Swekness = 0,350 maka diperoleh Rasio Swekness = -0,084, nilai
Kurtosis = -0,005 dan Standar Error of Kurtosis = 0,688 maka
diperoleh Rasio Kurtosis = -0,683 sehingga distribusi data adalah
109
normal karena nilai Rasio Swekness dan Rasio Kurtosis masih
berada diantara -2 sampai +2.
2) Uji Multikolinieritas
Cara menguji adanya multikolinieritas dapat dilihat pada
tolerance value atau varians inflation factor(VIF). Batasnya adalah
5, jika nilai tolerance value atau VIF kurang dari 5 maka tidak
terjadi multikolinieritas. Dengan hasil analisis antara seleksi (X1),
Kemampuan Kerja (X2), dan Kinerja Karyawan (X3) diperoleh
koefisien VIF sebagai berikut:
Tabel 3.73
Uji Multikolinieritas
Variabel Toleransi VIF Keterangan
Seleksi 0,955 1,048 Tidak terjadi
multikolinieritas
Kemampuan kerja 0,955 1,048 Tidak terjadi
multikolinieritas
Sumber: Data diolah, 2011
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata
VIF tidak melebihi batas multikolinieritas yaitu sebesar 5.
3) Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heterokedastisitas dengan menggunakan Rank
Spearman Correlation, hasil pengujian dapat dilihat pada tabel
berikut:
110
Tabel 3. 74
Uji Heteroskedastisitas
Variabel Probabilitas Keterangan
Seleksi (X1) 0,971 Tidak terjadi
heteroskedastisitas
Kemampuan Kerja (X2) 0,102 Tidak terjadi
heteroskedastisitas
Kinerja karyawan (Y) 0,576 Tidak terjadi
heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah, 2011
Berdasarkan tabel diatas dapat ditunjukkan bahwa nilai probabilitas
> 0,05 (5%) atau tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga tidak terjadi
hubungan yang signifikan . Maka dapat diketahui bahwa model tersebut
tidak terjadi heteroskedastisitas.
E. Analisa Data
1. Uji Korelasi
Untuk mengetahui adanya suatu pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent maka terlebih dahulu harus diketahui adanya
hubungan antara variabel independent ( Seleksi dan kemampuan kerja)
dengan variabel dependent (kinerja karyawan) sehingga dapat dilihat pada
tabel berikut :
111
Tabel 3.75Correlation Seleksi Karyawan dan Kemampuan kerja dengan
Kinerja karyawan
Correlations
1 .213 .375**
.077 .005
46 46 46
.213 1 .403**
.077 .003
46 46 46
.375** .403** 1
.005 .003
46 46 46
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Seleksi
Kemampuan Kerja
Kinerja karyawan
SeleksiKemampuan
KerjaKinerja
karyawan
Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).**.
Sumber: Datadiolah, 2011
Berdasarkan tabel diatas dapar diketahui bahawa nilai korelasi
pearson (r) antara variabel Seleksi karyawan (X1) dengan kinerja
karyawan (Y) sebesar 0,375**, berarti korelasi antara variabel Seleksi
karyawan dengan kinerja karyawan mempunyai arah korelasi yang positif
atau searah, yang berarti pula semakin baik variabel Seleksi karyawan
yang dilakukan maka semakin baik pula kinerja dari karyawan.
Sedangkan nilai pearson (r) antara kemampuan kerja (X2) dengan
kinerja karyawan (Y) sebesar 0,403**, berarti korelasi antara kemampuan
kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) mempunyai arah korelasi yang
positif atau searah, yang berarti pula semakin baik kemampuan kerja yang
ada maka akan semakin baik pula kinerja dari karyawan.
Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan itu,
maka digunakan pedoman seperti tertera di bawah ini :
112
Tabel 3.76Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000– 0,199 Sangat Lemah
0,200 – 0,399 Lemah
0,400 – 0,599 Cukup Kuat
0,600 – 0,799 Kuat
0,800– 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono, 2007
Berdasarkan tabel di atas, maka nilai korelasi Pearson (r) hitung
termasuk dalam kategori hubungan yang lemah untuk variabel seleksi dan
kinerja, sedangkan untuk variabel kemampuan kerja terhadap kinerja
termasuk dalam kategori hubungan cukup kuat dengan nilai r hitung
masing-masing adalah Seleksi karyawan = 0,375 dan kemampuan kerja =
0,403.
Nilai signifikan (nilai P) (Sig. 1 tailed) antara Seleksi karyawan
dengan kinerja karyawan adalah 0,005 sedangkan untuk kemampuan kerja
dengan kinerja karyawan adalah 0,003.
Nilai α= 0,05 sehingga nilai P < nilai α maka Ho ditolak dan Ha
diterima, yaitu ada korelasi antara Seleksi karyawan dan kemampuan kerja
dengan kinerja karyawan.
113
2. Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel independent
terhadap variabel dependent digunakan uji regresi linier berganda dengan
menggunakan program SPSS 15.0 for windows.
Tabel 3.77
Sumber: Data diolah, 2011
Dengan menggunakan perhitungan program SPSS 15.0 for
windows, maka didapatkan perkiraan atau estimasi untuk koefisien
determinasi (R²) = 0,250 atau secara prosentase = 25%, yang berarti
bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh Seleksi dan kemampuan kerja
sebesar 25% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti yaitu sebesar 75%.
Dan setelah dianalisa dengan menggunakan teknik regresi linier
berganda melalui program SPSS 15,0 for windows maka diperoleh
persamaan regresi linier berganda yaitu :
Y = 33,952 + 0,262 X1 + 0,291 X2
Dari persamaan tersebut diatas dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Harga koefisien konstanta = 33,952 menunjukkan bahwa apabila
variabel Seleksi karyawan (X1) dan Variabel Kemampuan Kerja (X2)
Model Summary
.500a .250 .215 6.11697
Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Kemampuan Kerja, Seleksia.
114
konstan atau tidak ada maka variabel kinerja karyawan (Y) adalah
sebesar 33,952.
2) Harga koefisien b1 = 0,262 berarti bahwa apabila variabel Seleksi
karyawan (X1) mengalami kenaikan sebesar satu satuan, sementara
Variabel Kemampuan Kerja (X2) konstan atau tidak ada (0), maka
variabel kinerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,262.
3) Harga koefisien b2 = 0,291 ini berarti bahwa apabila nilai Variabel
Kemampuan Kerja (X2) mengalami kenaikan sebesar satu satuan,
sementara variabel Seleksi karyawan (X1) konstan atau tidak ada (0),
maka variabel kinerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,291.
F. Pengujian Hipotesis
1. Hasil Uji-t (Uji Parsial)
Tabel 3.78Hasil Regresi Linier Berganda Variabel Seleksi (X1) Dan
Kemampuan Kerja (X2) Terhadap KinerjaKaryawan (Y)
Sumber: Data diolah, 2011
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa semua variabel independent
secara individu dapat berpengaruh langsung terhadap variabel dependent
dengan penjelasan sebagai berikut :
Coefficientsa
33.952 11.588 2.930 .005
.262 .117 .303 2.240 .030
.291 .116 .338 2.501 .016
(Constant)
Seleksi
Kemampuan Kerja
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja karyawana.
115
1) Dari tabel 3.78 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari variabel
Seleksi karyawan (X1) kurang dari 0,05 (0,030 < 0,05). Sedangkan
nilai t hitung = 2,240 dan t tabel = 2,000, sehingga nilai t hitung lebih besar
dari t tabel (2,240>2,000). Hal tersebut berarti bahwa variabel Seleksi
karyawan (X1) dapat berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan
(Y).
2) Dari tabel 3.78 dapat diketahui bahwa nilai signifikan dari Variabel
Kemampuan Kerja (X2) kurang dari 0,05 (0,016 < 0,05). Sedangkan
nilai t hitung = 2,501 dan t tabel = 2,000 sehingga nilai t hitung lebih besar
dari t tabel (5,414 > 2,000) . Hal tersebut berarti bahwa Variabel
Kemampuan Kerja (X2) dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Dari hasil perhitungan secara parsial atau sendiri-sendiri tersebut
variabel yang paling berpengaruh secara signifikan adalah Variabel
Kemampuan Kerja (X2) dengan tingkat probabilitas signifikansi 0,016
dimana angka tersebut memiliki rentang jauh terhadap nilai signifikansi
0,05.
2. Hasil Uji-F (Uji Simultan)
Tabel 3.79
Sumber: Data diolah, 2011
ANOVAb
285,027 2 142,513 45,598 ,000a
206,277 66 3,125
491,304 68
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), kemampuan kerja, seleksia.
Dependent Variable: kinerja karyawanb.
116
Untuk mengetahui pengaruh antara variabel independent dan
variabel dependent secara simultan atau bersama-sama maka dilakukan uji
F dengan menggunakan program SPSS 15,0 for windows. Dari hasil
pengujian tersebut diperoleh nilai F hitung sebesar 7,156 sedangkan untuk
menentukan nilai F tabel pada tingkat kesalahan 5% atau α = 0,05 dengan
df pembilang = 2 dan df penyebut = 43 sehingga didapatkan F tabel =
3,20.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa F hitung > F tabel
(7,156 > 3,20), sehingga diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang
berarti bahwa ada pengaruh antara seleksi karyawan Bagian Redaksi
(X1) dan kemampuan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) di PT
Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta.
G. Pembahasan
Sebelum dilakukan analisa data dan pengolahan data menggunakan
analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 15.0 for windows,
terlebih dahulu instrument penelitian di uji coba menggunakan uji validitas
dan reliabilitas dengan responden 30 orang dan ini dilakukan di PT Jogja
Media Grafika Yogyakarta pada tanggal 2 Agustus 2011 dengan hasil valid
dan reliabel yaitu 20 butir pernyataan pada variabel Seleksi karyawan (X1),
20 butir pernyataan pada Variabel Kemampuan Kerja (X2) dan 20 butir
pernyataan pada variabel kinerja karyawan (Y).
117
Dari hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui adanya
pengaruh yang signifikan (0,002 < 0,05) dari hasil uji F. Hal ini berarti bahwa
secara simultan atau bersama-sama variable Seleksi dan Variabel
Kemampuan Kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Variabel kinerja
karyawan Bagian Redaksi di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta sebesar
25% dipengaruhi oleh variabel Seleksi karyawan dan kemampuan kerja.
Sedangkan 75% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam
penelitian ini, seperti kompensasi (gaji), motivasi dan lain-lain.
Seleksi merupakan proses untuk mendapatkan dan mempergunakan
informasi mengenai pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya
diterima menduduki posisi jangka pendek dan jangka panjang. Penempatan
(placement) berkaitan dengan pencocokan seseorang dengan jabatan yang
akan dipegangnya, berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan pengetahuan,
ketrampilan, kemampuan, preferensi, dan kepribadian kayawan tersebut.
Prosedur seleksi yang cermat dan penempatan yang sesuai merupakan esensi
dari pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Bila masukan-
masukan seleksi diperhatikan dengan seksama dan langkah-langkah dalam
Seleksi diikuti secara benar maka akan menghasilkan karyawan baru yang
memiliki kemampuan kerja yang tinggi, dengan demikian maka karyawan
dapat melaksanakan seluruh tanggung jawab yang diberikan dengan kinerja
yang tinggi pula.
Menurut Gibson cit Ilyas (2009) kinerja dipengaruhi oleh tiga macam
variabel, yaitu :
118
a) Variabel individu : pada variabel ini yang mempengaruhi adalah
kemampuan dan ketrampilan, pendidikan, latar belakang (keluarga, tingkat
sosial dan pengalaman) dan demografi (umur, etnis, dan jenis kelamin).
b) Variabel organisasi : pada variabel ini yang mempengaruhi adalah seleksi,
kepemimpinan, imbalan/kompensasi, struktur, dan desain pekerjaan.
Oleh karena itu hasil analisis dalam penelitian menyatakan bahwa
hipotesis ada pengaruh antara seleksi dan kemampuan kerja terhadap kinerja
karyawan dapat diterima kebenarannya. Secara umum hubungan Seleksi dan
kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan ditunjukkan dengan F hitung
sebesar 7,156 pada tingkat signifikansi 0,002 yang artinya semakin baik
Seleksi yang dilakukan dan kemampuan kerja yang dihasilkan maka semakin
baik pula kinerja dari karyawan.
Dari hasil perhitungan secara parsial dapat diketahui nilai koefisien
regresi variabel Seleksi karyawan (X1) sebesar 0,262 sedangkan t hitung sebesar
2,240 dengan signifikansi 0,030. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05,
hal ini berarti bahwa variabel Seleksi (X1) berpengaruh langsung terhadap
kinerja karyawan (Y) di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. Sedangkan
nilai korelasi antara variabel Seleksi karyawan (X1) dengan variable kinerja
karyawan adalah 0,375. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang positif antara variabel seleksi (X1) terhadap kinerja karyawan
(Y), sehingga semakin baik Seleksi yang dilakukan maka akan semakin
baik pula kinerja karyawan yang ada. Dan dari hasil analisis deskriptif
variabel Seleksi (X1) termasuk pada kategori baik.
119
Menurut Hasibuan (2007) bahwa Seleksi merupakan usaha yang
dilakukan oleh organisasi/instansi untuk mendapatkan karyawan yang
qualified dan kompeten guna menjabat dan melaksanakan tugas-tugasnya, ini
berarti bahwa Seleksi itu penting untuk dilakukan agar suatu
organisasi/instansi mendapatkan karyawan baru yang berkualitas dan sesuai
dengan kebutuhan.
Karenanya merupakan suatu keharusan bagi perusahaan untuk
mengadakan pemilihan dari tenaga-tenaga kerja yang bersedia bekerja dalam
organisasi/instansi untuk mendapatkan orang-orang yang mempunyai
kualifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini berhubungan dengan usaha untuk merealisasikan semboyan
orang yang tepat pada tempatnya. Harus disadari bahwa tidak ada artinya bagi
organisasi/instansi untuk menempatkan orang yang tidak cakap atau tidak
tepat pada suatu jabatan tertentu. Dengan demikian jelaslah bahwa untuk
dapat melaksanakan seleksi, maka kualitas dari tenaga kerja (pelamar) yang
dibutuhkan harus sudah diketahui terlebih dahulu.
Pengalaman dilapangan menunjukkan, penempatan tenaga kerja yang
tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki, dampak yang akan terjadi
antara lain kesulitan dalam pelaksanakan tugas, bekerja tidak maksimal,
cemburu sosial bahkan mampu menurunkan semangat kerjanya. Karyawan
(tenaga kerja) yang merasa pekerjaannya tidak sesuai dengan keahliannya dan
pendidikannya maka ia tidak atau kurang mampu melaksanakan tugas yang
dibebankan kepadanya. (perpustakaan online : www.tesis-ilmiah.com)
120
Djunaidi (1991) menyatakan secara ideal kinerja harus dibandingkan
dengan satu tolak ukur yaitu kemampuan pegawai yang meliputi :
a. Kemampuan teknis, mencakup pengertian tentang suatu aktivitas khusus
dan kecakapan di dalamnya, terutama yang menyangkut metode-metode,
proses-proses, prosedur-prosedur dan teknik.
b. Kemampuan interpersonal, berkaitan dengan kemampuan berhubungan
dengan orang lain (Sugiarsih, 2003).
Dalam pelaksanaan Seleksi karyawan harus dilakukan secara cermat,
jujur, dan obyektif supaya karyawan yang diterima benar-benar qualified
sesuai dengan kebutuhan organisasi/instansi.
Untuk melaksanakan Seleksi karyawan tersebut, adapun tahapan yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut : (Hasibuan, 2007)
1. Persyaratan administrasi
Merupakan tahap pertama yang dilakukan oleh bagian seleksi tenaga kerja
untuk mengetahui lengkap tidaknya persyaratan yang harus dipenuhi oleh
seorang pelamar. Persyaratan administrasi ini berisi antara lain formulir
pendaftaran ( disediakan oleh organisasi/instansi ), persyaratan sebagai
lampiran surat lamaran dan juga persyaratan finansial jika perlu.
2. Tes
Tes penerimaan ini terdiri dari tiga macam tes, yaitu :
a) Tes tertulis, yaitu tes yang menguji informasi/pengetahuan yang
dimiliki para pelamar.
121
b) Tes psikologi, yaitu tes untuk menguji kecerdasan (intelligence), bakat
(aptitude), prestasi (achievement), minat (interest), dan kepribadian
(personality) dari seorang pelamar. Jadi tes psikologi ini untuk menguji
dan mengetes kemampuan mental pelamar apakah mentalnya sesuai
dengan yang diinginkan oleh oganisasi/instansi.
c) Tes Informasi dan fisik, yaitu untuk mengetahui kemampuan fisik
pelamar. Tes Informasi ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
kemungkinan memperoleh karyawan yang kurang sehat.
3. Wawancara
Merupakan tahap seleksi dimana pada tahap ini terjadi pertemuan dan
percakapan formal antara pewawancara dengan seorang pelamar. Selain
itu pada tahap ini juga dapat diperoleh perbandingan antara pelamar yang
satu dengan pelamar yang lain.
4. Referensi
Referensi berisi tentang keterangan pengalaman kerja dan
keahlian/ketrampilan yang dimiliki oleh para pelamar dan juga tentang
riwayat hidup dari pelamar.
Sedangkan tujuan dari seleksi penerimaan karyawan adalah untuk
mendapatkan antara lain karyawan yang qualified sesuai dengan kebutuhan,
karyawan yang jujur dan disiplin, karyawan yang cakap dan penempatannya
yang tepat, karyawan yang terampil dan bersemangat dalam kerja, karyawan
yang kreatif, inovatif dan bertanggung jawab, serta karyawan yang loyal dan
dapat bekerja secara mandiri.
122
Hasil nilai koefisien regresi Variabel Kemampuan Kerja (X2) sebesar
0,291, sedangkan nilai t hitungnya sebesar 2,501 dengan signifikansi 0,016.
Karena nilai signifikansinya kurang dari 0,05, hal ini berarti bahwa Variabel
Kemampuan Kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) di PT
Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta. Sedangkan nilai korelasi Variabel
Kemampuan Kerja (X2) adalah 0,403. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan yang positif antara Variabel Kemampuan Kerja
terhadap kinerja karyawan (Y), sehingga semakin meningkat kemampuan
kerja (X2) maka semakin meningkat pula kinerja karyawan (Y). Dan dari
analisis deskriptif Variabel Kemampuan Kerja (X2) termasuk pada kategori
baik.
Menurut Goetsch davis (2004) menegaskan bahwa kualitas bukan
hanya menekankan pada aspek hasil akhir, yaitu produk dan jasa tetapi juga
menyangkut kualitas manusia, kualitas proses, dan kualitas lingkungan
(Yamit, 2002).
Sumber daya manusia merupakan esensi potensi bagi perusahaan, tanpa
adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka suatu perusahaan tidak
dapat menjalankan roda perusahaannya dengan baik. Dimana kemampuan
kerja dapat dilihat secara psikologis kemampuannya terdiri dari kemampuan
potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge and skill) yang didapatkan
dari proses pendidikan yang mereka peroleh.
Paul (2005) mendefinisikan kinerja merupakan pengukuran seberapa
baik sumber daya digunakan bersama dalam perusahaan untuk menyelesaikan
123
kumpulan hasil-hasil. Rendahnya kinerja seseorang sering diakibatkan oleh
kesalahan penempatan. Artinya seseorang yang ditempatkan dalam pekerjaan
yang tidak sesuai dengan pendidikan dan ketrampilan. Dari definisi tersebut
dapat dikatakan bahwa baik buruknya kinerja akan tergantung pada berbagai
penyebab yang berhubungan dengan diri pegawai baik secara individu atau
kelompok.
124
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan analisis yang penyusun paparkan, maka dapat
diambil kesimpulan sebai berikut :
1. Variabel Seleksi karyawan dan Variabel Kemampuan Kerja berpengauh
secara signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 25% sedangkan 75%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
2. Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui bahwa variabel Seleksi dan
Variabel Kemampuan Kerja secara simultan atau secara bersama-sama
dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai F hitung = 7,156, yang berarti nilai F hitung > F tabel (7,156 > 3,20)
dengan taraf kesalahan sebesar 5% sehingga didapatkan hasil yang
signifikan karena P < α (0,002 < 0,05).
3. Variabel Seleksi secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan
di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta, ditunjukkan dengan nilai
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,030 < 0,05.
4. Variabel Kemampuan Kerja secara signifikan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta, ditunjukkan
dengan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,016 < 0,05.
5. Berdasakan hasil uji t dapat diketahui bahwa variabel independent yang
paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan di PT Aksara Dinamika
124
125
Jogja Yogyakarta adalah variabel kemampuan kerja, hal ini ditunjukkan
dengan nilai signifikansinya memiliki nilai rentang paling jauh dengan
0,05.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran dari penelitian
ini adalah sebagai berikut :
a) Instansi/PT sebaiknya lebih memperhatikan lagi dalam Seleksi karyawan
terutama dalam menentukan kualifikasi dari persyaratan untuk pekerjaan
yang ditawarkan sehingga dalam pelaksanakan Seleksi karyawan baru
benar-benar didapatkan karyawan baru yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan.
b) PT sebaiknya lebih memperhatikan dari setiap tahap Seleksi karena pada
setiap tahap tersebut dapat diketahui tingkat kemampuan dalam bekerja
dari seorang pelamar.
c) Pada tahap wawancara dari Seleksi juga harus lebih ditingkatkan dan
ditekankan pada wawancara mengenai diri pelamar karena pada
wawancara ini dapat diketahui kepribadian, mental, kesediaan untuk
bekerjasama, kejujuran dan unsur lain dari seorang pelamar.
.
126
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Saifuddin. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta. PustakaPelajar.
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Studi Pendekatan Praktik.Jakarta. PT Rineka Cipta.
Fremont & Rozenwig. 2001. Ilmu manajemen Perusahaan edisi Revisi, alihbahasa. PT Karya Pustaka
Gomes, Faustino Cardosa. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta. CV Andi Offset.
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PTBumi Aksara.
Hariandja. 2002. Manajemen Perusahaan. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Heidjrachman et al. 2000. Manajemen Personalia Edisi Empat. Yogyakarta.BPFE-Yogyakarta.
Hestiningsih. 2001. Analisis Seleksi dan Kemampuan kerja terhadap KinerjaKaryawan di PT PKU Yogyakarta. Skripsi. STIE IEU Yogyakarta.
Ilyas, Yaslis. 2000. Perencanaan Sumber Daya Manusia PT (Teori, Metodedan Formula). Jakarta. Pusat Kajian Ekonomi Informasi FKM-UIDepok.
Ilyas, Yaslis. 2011. Kinerja, Teori, Penilaian dan Pelatihan. Jakarta. BPFKUM UI.
Manullang, Marihot. 2006. Manajemen Personalia. Yogyakarta. Gadjah MadaUniversity Press.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya ManusiaPerusahaan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yangKompetitif. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
127
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Informasi Edisi Revisi.Jakarta. PT Rineka Cipta.
Rivai, Veithzal. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.Jakarta. Muria Kencana.
Riwidikdo, Handoko. 2006. Statistik Informasi. Yogyakarta. Mitra CendikiaPress.
Siagian, Sondang P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PTBumi Aksara.
Schermerchorn, John R. 2007. Manajemen Edition 2. Yogyakarta. AndiOffset.
Simamora. 2006. Pengaruh Seleksi dan Pengembangan Karyawan TerhadapPrestasi Kerja Karyawan di PT Umum PKU Yogyakarta. Skripsi.STIE IEU Yogyakarta.
Soeprihanto, 2002. Manajemen personalia. Jakarta. PT Nimas Multima
Soegiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung. CV Alfabeta.
Sulistiyani et al. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia (Konsep, Teori danPengembangan dalam Konteks Organisasi Publik). Yogyakarta.Graha Ilmu.
Yamit, Zulian. 2002. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa Edisi Pertama.Yogyakarta. Ekonisia.
Data Pegawai Bagian Redaksi PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
No Nama Pendidikan StatusPegawai
Bagian
1 Alfrin Fatan G Redaktur2 Anggi Puspito
RiniRedaktur
3 Anggit Subagio Redaktur
4 Arman Rosadi Redaktur
5 FehmiRahmawati
Redaktur
6 Fitrianingsih Redaktur
7 Laely Maftuchat Redaktur
8 Leli Feranika Redaktur
9 Rahman Hidayat Redaktur
10 Purwasih Redaktur
11 Lusi Setiani Redaktur
12 HeriKuswantoro
Redaktur
13 KukuhLanggeng
Redaktur
14 Kuwantoso Redaktur
15 Marlin Affandi Redaktur
16 RokhmanRiyanto
Redaktur
17 Santoso DwiPrabowo
Redaktur
18 AntiKhoerurotun
Keuangan
19 Rina Anisfiati Keuangan20 Yeny Dwi S Keuangan21 Retnowati AS Keuangan22 Fitria Kurniasari23 Fuad Kamal
Ahmad24 Umi Makhfudoh25 Yuyun
Hendrawati
26 Fuad Risdiyanto27 Sofiatun
28 Supriyono29 Yan Ardian A30 Tri Utami Niken31 Nur Chozaemah32 Asriningsih33 Heni Rahmawati34 Siti Fitriyani35 Umi
Fathurokhimah36 Unik Sudaryati37 Slamet Tugiono38 Djami’ah39 Kardiono40 Muslih41 Prepti Hidayati
42 Purwanti43 Karsiti Indri
Astuti44 Masriyah45 Rokhayati
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
‘VETERAN’ YOGYAKARTA
Kepada Yth :
Bapak/Ibu Karyawan karyawati
PT Aksara Dinamika Jogja Yogyakarta
Assalam mu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Juvenio A. Ximenes Pires
NIM : 152102017
Adalah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional ’Veteran”Yogyakarta. Sehubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan di PT AksaraDinamika Jogja Yogyakarta untuk penyusunan skripsi yang berjudul “PengaruhSeleksi dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT AksaraDinamika Jogja Yogyakarta ” maka untuk memperoleh data yang diperlukan,saya mohon atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini.
Semua keterangan dan jawaban yang saya peroleh semata-mata untuk
kepentingan penelitian dan saya menjamin kerahasiaan identitas Bapak/Ibu.
Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang sangat berharga bagi
saya.
Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Wassalam mu’alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, Agustus 2010
Hormat saya
Juvenio A. X. P
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jabatan/ Posisi :
Umur/ Usia :
Jenis kelamin :
Pendidikan terakhir :
KUESIONER
BUTIR PERNYATAAN UNTUK SELEKSI
Petunjuk pengisian : Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda
checklist (√) yang sesuai dengan keadaan yang
sesungguhnya yang anda alami di tempat kerja.
Adapun jawaban yang telah disediakan adalah sebagai berikut :
SS (Sangat Setuju)
S (Setuju)
RR (Ragu-ragu)
TS (Tidak Setuju)
STS (Sangat Tidak Setuju)
NO Butir Pernyataan Proses Seleksi SS S RR TS STS
1 Seleksi adalah serangkaian langkah
kegiatan yang digunakan untuk
memutuskan apakah seorang pelamar
diterima atau tidak sebagai karyawan.
2 Proses seleksi dilakukan untuk
mengukur kemampuan pelamar dalam
bekerja.
3 Seleksi digunakan untuk menentukan
dan memilih calon karyawan yang
memenuhi kriteria yang sudah
ditetapkan oleh Instansi.
4 Proses seleksi untuk mendapatkan
karyawan yang qualified pada setiap
jabatan dan pekerjaan yang tepat.
Seleksi sangat perlu dilakukan
6 Tes psikologi adalah bentuk tes yang
mengukur kepribadian dari pelamar.
7 Tes psikologi hanya digunakan untuk
mengetahui kondisi psikologi calon
karyawan saja.
8 Pengisian formulir digunakan untuk
memberikan gambaran umum pribadi
dari calon karyawan.
9 Tes psikologi digunakan untuk
mencocokkan calon karyawan dengan
pekerjaannya.
10 Tes kesehatan adalah suatu tes untuk
mengetahui kesehatan jasmani dan
rohani pelamar guna mendapatkan
tenaga kerja yang sehat.
11 Wawancara adalah percakapan formal
yang dilakukan oleh pewawancara
dengan pelamar dengan bertatap muka
guna mendapatkan informasi tentang
diri pelamar.
12 Dari wawancara dapat diperoleh bahan
perbandingan antara pelamar yang satu
dengan pelamar yang lain untuk
pekerjaan yang sama.
13 Dengan wawancara calon karyawan
dapat lebih mengetahui atau mengenal
instansi yang akan mempekerjakannya.
14 Referensi tidak menjamin keakuratan
informasi dari calon karyawan.
15 Referensi digunakan untuk mengetahui
riwayat hidup dan pengalaman lain dari
calon karyawan.
16 Pengisian formulir dapat digunakan
untuk menentukan calon karyawan
mana yang harus dicalonkan untuk
dipanggil guna mengikuti seleksi tahap
berikutnya.
17 Wawancara hanya untuk menawarkan
jumlah gaji yang akan diterima oleh
calon karyawan.
18 Tes tertulis adalah bentuk tes yang
menguji tingkat pengetahuan dan
kecerdasan pelamar.
19 Dari wawancara, pewawancara dapat
mengetahui apakah calon karyawan
dapat bekerjasama dengan baik atau
tidak.
20 Pengisian formulir hanya untuk
mengetahui watak dan karakter dari
calon karyawan.
BUTIR PERNYATAAN UNTUK KEMAMPUAN KERJA
Petunjuk pengisian : Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda
checklist (√) yang sesuai dengan keadaan yang
sesungguhnya yang anda alami di tempat kerja.
Adapun jawaban yang telah disediakan adalah sebagai berikut :
SS (Sangat Setuju)
S (Setuju)
RR (Ragu-ragu)
TS (Tidak Setuju)
STS (Sangat Tidak Setuju)
NO Butir Pernyataan Kemampuan Kerja SS S RR TS STS
1 Karyawan yang berkualitas adalah
karyawan yang sesuai dengan kualifikasi
yang ditetapkan oleh Instansi tempat
anda bekerja
2 Dikatakan berkualitas ketika karyawan
mengerjakan pekerjaannya dengan benar
dan selesai tepat waktu
3 Jabatan/pekerjaan yang saya ampu
sudah sesuai dengan pendidikan saya
4 Keadaan fisik menentukan kualitas kerja
karyawan
5 Pekerjaan yang dilimpahkan kepada
saya sudah sesuai dengan
ketrampilan/keahlian yang saya miliki
6 Pengalaman kerja menunjukkan bahwa
pelamar sudah siap untuk bekerja
7 Kesehatan fisik itu penting untuk
mendapatkan calon karyawan yang sehat
8 Pengalaman kerja dapat menunjukkan
apa yang dapat dikerjakan oleh calon
karyawan.
9 Kualitas sumber daya manusia yang
meliputi ketrampilan/keahlian sangat
penting.
10 Kualitas sumber daya manusia hanya
didasarkan pada pendidikan dan
pengalaman kerja
11 Keahlian menentukan akan mampu
tidaknya seseorang menyelesaikan
pekerjaan yang ditugaskan kepadanya.
12 Dengan pengalaman kerja calon
karyawan harus lebih mendapatkan
pertimbangan untuk diterima sebagai
karyawan.
13 Berkualitas adalah karyawan yang dapat
memberikan pelayanan dengan baik dan
memuaskan serta cepat tanggap dengan
keluhan konsumen.
14 Berkualitas adalah tenaga kerja yang
berprestasi.
15 Untuk memperoleh tenaga kerja yang
berkualitas adalah dengan menerima
calon karyawan yang memilki ijazah
pendidikan tinggi.
16 Pengalaman merupakan hal terpenting
untuk mendapatkan calon karyawan
yang berkualitas
17 Keahlian hanya dimiliki oleh para
pegawai pelaksana
18 Karyawan yang berkualitas adalah
karyawan yang dapat bekerjasama baik
vertikal maupun horizontal.
19 Dengan pengalaman karyawan selalu
mampu menyelesaikan tugas yang
diberikan dengan baik
20 Tingkat pendidikan mencerminkan
kemampuan dan kesanggupan calon
karyawan untuk dapat menyelesaikan
suatu pekerjaan.
BUTIR PERNYATAAN KINERJA KARYAWAN
Petunjuk pengisian : Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda
checklist (√) yang sesuai dengan keadaan yang
sesungguhnya yang anda alami di tempat kerja.
Adapun jawaban yang telah disediakan adalah sebagai berikut :
SS (Sangat Sesuai)
S (Sesuai)
RR (Ragu-ragu)
TS (Tidak Sesuai)
STS (Sangat Tidak Sesuai)
NO Butir Pernyataan Kinerja SS S RR TS STS
1 Anda selalu datang tepat waktu
ditempat kerja
2 Anda selalu pulang kerja sesuai dengan
jam kerja yang ditetapkan
3 Pekerjaan yang anda lakukan selesai
tepat pada waktu yang telah ditentukan
4 Anda bekerja dengan ketrampilan penuh
untuk menunjang kinerja anda
5 Anda senantiasa melaksanakan tugas
secara mandiri tanpa tergantung atasan
secara berlebihan
6 Mampu memunculkan ide-ide baru
dalam memecahkan persoalan pekerjaan
7 Mampu bekerja sama dengan sesama
anggota rekan kerja
8 Mampu menghargai pendapat baik dari
teman kerja maupun tim lain
9 Sanggup menjalankan seluruh peraturan
yang ditetapkan
10 Anda selalu mengutamakan pekerjaan
dari pada kepentingan pribadi
11 Menggunakan wewenang dan jabatan
dalam pekerjaan sesuai dengan
kapasitas yan diberikan
12 Melaksanakan pekerjaan tanpa ada
beban pikiran
13 Anda selalu dapat menyelesaikan
seluruh pekerjaan yang dibebankan
kepada anda
14 Dalam melaksanakan pekerjaan,
saudara sering melakukan kesalahan
15 Saudara termasuk orang yang kreatif
dalam melaksanakan pekerjaan
16 Kinerja saudara menurut pimpinan
sangat memuaskan
17 Saudara jarang mendapatkan komplain
atas kinerja saudara
18 Saudara berusaha menemukan cara-cara
baruyang dapat mempercepat pekerjaan
19 Saudara sangat bertanggung jawab atas
kinerja yang dilakukan
20 Kinerja saudara sesuai dengan target
yang ditetapkan perusahaan/organisasi
Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja
Case Processing Summary
30 100.0
0 .0
30 100.0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.918 20
Cronbach'sAlpha N of Items
Item-Total Statistics
67.0667 58.064 .558 .914
67.4667 60.464 .531 .915
67.5000 60.466 .552 .915
67.2333 55.978 .734 .910
67.1667 59.178 .519 .915
67.1667 58.006 .591 .913
67.1667 58.006 .506 .916
67.3000 58.907 .542 .914
67.2333 60.461 .483 .916
67.3667 58.171 .630 .913
67.1000 60.369 .402 .917
67.0333 57.551 .534 .915
67.3000 60.148 .524 .915
67.3667 58.585 .653 .912
67.3667 57.551 .699 .911
67.4000 56.869 .659 .912
67.0000 56.345 .613 .913
67.1667 61.109 .407 .917
67.3000 55.803 .751 .909
66.8667 57.775 .628 .913
Kinerja1
Kinerja2
Kinerja3
Kinerja4
Kinerja5
Kinerja6
Kinerja7
Kinerja8
Kinerja9
Kinerja10
Kinerja11
Kinerja12
Kinerja13
Kinerja14
Kinerja15
Kinerja16
Kinerja17
Kinerja18
Kinerja19
Kinerja20
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
DATA PENELITIAN VARIABEL SELEKSINO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jml
1 5 5 2 3 2 2 3 5 2 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 5 69
2 3 3 3 2 3 5 3 3 3 2 3 4 5 3 3 5 5 4 5 5 72
3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 5 2 2 5 3 3 3 3 64
4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 5 3 3 3 2 2 5 2 5 5 3 67
5 3 2 3 3 3 3 3 2 5 2 2 4 4 2 3 5 5 5 5 5 69
6 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 5 4 4 4 5 62
7 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 5 2 2 5 5 5 3 3 72
8 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 5 5 4 5 4 78
9 4 3 3 3 3 2 4 5 3 3 3 3 3 2 2 5 4 4 4 4 67
10 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 5 4 4 4 5 55
11 4 3 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 2 5 4 5 5 5 82
12 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 2 2 5 3 5 4 4 82
13 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 3 3 5 5 5 4 4 88
14 4 4 4 3 4 5 4 3 5 5 3 5 3 2 2 5 5 5 3 5 79
15 4 4 4 3 4 5 4 3 5 5 3 5 3 2 2 5 5 5 5 5 81
16 4 4 5 4 4 5 4 3 3 5 3 3 3 2 2 5 5 5 5 3 77
17 3 3 3 2 2 3 3 5 3 3 3 4 5 3 4 5 5 5 5 4 73
18 3 5 3 2 2 3 3 5 3 5 3 4 4 3 4 5 5 5 4 5 76
19 3 3 3 2 2 3 3 5 3 5 2 4 3 3 4 5 4 5 4 5 71
20 4 4 3 2 3 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 81
21 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2 2 3 4 3 4 5 5 5 4 4 58
22 4 5 5 1 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 79
23 4 5 4 1 3 4 4 4 3 5 3 3 3 3 4 5 5 5 4 4 76
24 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 5 5 4 4 5 75
25 4 4 4 1 3 4 4 5 3 5 2 3 4 2 4 5 5 5 4 5 76
26 4 4 5 1 4 4 4 5 5 5 4 4 3 2 4 5 5 5 4 5 82
27 5 4 4 5 4 4 4 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 75
28 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 88
29 5 4 3 5 4 5 4 3 5 3 5 2 3 5 3 3 3 5 5 3 78
30 3 3 2 3 3 5 3 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 75
31 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 3 5 5 3 5 5 5 3 5 84
32 4 3 4 4 4 4 3 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 71
33 5 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 85
34 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 3 3 3 3 5 3 3 5 3 79
35 3 5 2 3 5 3 3 3 5 3 2 4 5 4 4 5 5 4 4 4 76
DATA PENELITIAN VARIABEL SELEKSINO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jml
36 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 86
37 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 86
38 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 87
39 5 4 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 88
40 5 4 5 4 4 4 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 5 5 3 76
41 5 3 3 3 3 2 2 3 5 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 74
42 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 88
43 5 5 3 5 4 4 4 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3 5 3 5 79
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 86
45 5 2 3 2 5 3 3 3 3 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 5 78
46 4 4 5 3 5 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 85
DATA PENELITIAN VARIABEL KEMAMPUANNO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jml
1 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 79
2 4 3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 5 4 78
3 4 5 5 4 4 3 3 3 4 5 3 1 5 3 4 5 5 4 3 5 78
4 4 3 5 4 4 3 2 2 4 4 3 1 4 2 4 3 5 4 2 5 68
5 4 4 4 4 2 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 87
6 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 80
7 3 2 4 3 5 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5 81
8 5 4 4 4 3 3 3 5 5 3 5 3 4 4 3 4 3 2 5 3 75
9 2 2 4 3 3 3 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 82
10 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 79
11 4 3 4 4 3 2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 84
12 4 4 5 3 3 3 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 84
13 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 4 5 4 4 5 5 5 5 4 68
14 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 71
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 96
16 5 4 5 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 3 87
17 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 5 87
18 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 77
19 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 1 4 4 4 4 5 5 4 5 82
20 3 3 5 2 4 3 3 2 4 3 3 2 4 2 3 3 5 2 2 4 62
21 3 3 5 1 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 5 1 3 4 64
22 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 3 1 5 4 5 4 5 5 4 4 86
23 5 3 5 4 5 5 5 4 4 5 4 1 5 4 5 3 5 4 4 3 83
24 3 4 3 3 4 3 2 4 2 4 4 1 3 4 3 4 2 3 4 2 62
25 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 3 1 5 4 4 4 5 4 4 5 82
26 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 1 3 4 4 4 3 3 2 2 63
27 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 1 5 4 4 4 5 4 4 5 83
28 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 3 1 5 4 5 5 5 5 4 5 89
29 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 1 5 4 5 5 5 5 4 5 90
30 2 5 5 4 4 5 4 4 4 5 3 1 5 4 2 5 5 4 4 4 79
31 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 1 5 4 5 5 5 5 4 5 87
32 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 1 5 4 4 4 5 5 4 5 84
33 2 5 5 5 4 4 4 3 4 5 3 2 4 3 2 5 5 5 3 5 78
34 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 1 5 4 4 5 5 4 4 5 85
35 4 5 5 5 4 3 4 4 4 5 4 1 4 4 4 5 5 5 4 5 84
DATA PENELITIAN VARIABEL KEMAMPUANNO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jml
36 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 3 1 5 4 4 5 5 4 4 5 84
37 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 91
38 5 3 5 4 3 3 3 5 4 5 3 2 5 5 5 3 5 4 5 5 82
39 4 3 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 5 4 3 5 72
40 5 3 2 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 83
41 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 86
42 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 87
43 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 86
44 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 90
45 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 87
46 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 86
DATA PENELITIAN VARIABEL KINERJANO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jml
1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 4 76
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 5 77
3 5 5 5 5 5 5 2 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4 80
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 80
5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 77
6 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5 4 4 4 3 4 4 76
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 3 4 4 79
8 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 4 67
9 5 5 5 5 5 5 5 3 2 3 2 2 1 1 4 3 3 3 3 3 68
10 3 5 5 3 4 4 3 4 4 4 5 4 2 5 4 3 3 4 4 4 77
11 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 84
12 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 89
13 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 86
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 3 81
15 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 81
16 5 5 5 5 5 5 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 79
17 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 5 4 2 3 4 74
18 4 4 5 5 5 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 75
19 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 76
20 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 4 3 2 3 2 3 3 1 3 5 62
21 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 5 5 1 3 4 74
22 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 69
23 5 5 4 4 5 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 70
24 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 4 3 66
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 3 4 2 2 4 4 69
26 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 2 2 4 3 61
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 78
28 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 84
29 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 79
30 2 5 5 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 2 3 5 3 3 4 4 71
31 5 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 3 4 3 79
32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 82
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 83
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 80
35 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 72
DATA PENELITIAN VARIABEL KINERJANO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jml
36 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 92
37 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 86
38 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 4 4 4 3 3 87
39 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 87
40 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 82
41 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 72
42 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 82
43 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 81
44 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82
45 5 1 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 77
46 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 83
Frequencies Seleksi
Seleksi1
2 4.3 4.3 4.3
10 21.7 21.7 26.1
21 45.7 45.7 71.7
13 28.3 28.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi2
4 8.7 8.7 8.7
12 26.1 26.1 34.8
21 45.7 45.7 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi3
6 13.0 13.0 13.0
13 28.3 28.3 41.3
18 39.1 39.1 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi4
5 10.9 10.9 10.9
7 15.2 15.2 26.1
15 32.6 32.6 58.7
14 30.4 30.4 89.1
5 10.9 10.9 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies Seleksi
Seleksi5
7 15.2 15.2 15.2
11 23.9 23.9 39.1
24 52.2 52.2 91.3
4 8.7 8.7 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi6
4 8.7 8.7 8.7
9 19.6 19.6 28.3
17 37.0 37.0 65.2
16 34.8 34.8 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi7
3 6.5 6.5 6.5
15 32.6 32.6 39.1
28 60.9 60.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi8
1 2.2 2.2 2.2
3 6.5 6.5 8.7
19 41.3 41.3 50.0
6 13.0 13.0 63.0
17 37.0 37.0 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies Seleksi
Seleksi9
4 8.7 8.7 8.7
16 34.8 34.8 43.5
8 17.4 17.4 60.9
18 39.1 39.1 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi10
6 13.0 13.0 13.0
11 23.9 23.9 37.0
6 13.0 13.0 50.0
23 50.0 50.0 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi11
8 17.4 17.4 17.4
19 41.3 41.3 58.7
10 21.7 21.7 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi12
3 6.5 6.5 6.5
13 28.3 28.3 34.8
23 50.0 50.0 84.8
7 15.2 15.2 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies Seleksi
Seleksi13
16 34.8 34.8 34.8
19 41.3 41.3 76.1
11 23.9 23.9 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi14
12 26.1 26.1 26.1
18 39.1 39.1 65.2
11 23.9 23.9 89.1
5 10.9 10.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi15
10 21.7 21.7 21.7
11 23.9 23.9 45.7
20 43.5 43.5 89.1
5 10.9 10.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi16
7 15.2 15.2 15.2
5 10.9 10.9 26.1
34 73.9 73.9 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi17
1 2.2 2.2 2.2
8 17.4 17.4 19.6
12 26.1 26.1 45.7
25 54.3 54.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies Seleksi
Seleksi18
5 10.9 10.9 10.9
16 34.8 34.8 45.7
25 54.3 54.3 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi19
6 13.0 13.0 13.0
22 47.8 47.8 60.9
18 39.1 39.1 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Seleksi20
9 19.6 19.6 19.6
14 30.4 30.4 50.0
23 50.0 50.0 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies Kemampuan
Kemampuan1
4 8.7 8.7 8.7
8 17.4 17.4 26.1
19 41.3 41.3 67.4
15 32.6 32.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan2
2 4.3 4.3 4.3
13 28.3 28.3 32.6
19 41.3 41.3 73.9
12 26.1 26.1 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan3
2 4.3 4.3 4.3
4 8.7 8.7 13.0
12 26.1 26.1 39.1
28 60.9 60.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan4
1 2.2 2.2 2.2
1 2.2 2.2 4.3
11 23.9 23.9 28.3
19 41.3 41.3 69.6
14 30.4 30.4 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies Kemampuan
Kemampuan5
3 6.5 6.5 6.5
11 23.9 23.9 30.4
29 63.0 63.0 93.5
3 6.5 6.5 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan6
4 8.7 8.7 8.7
16 34.8 34.8 43.5
11 23.9 23.9 67.4
15 32.6 32.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan7
4 8.7 8.7 8.7
8 17.4 17.4 26.1
18 39.1 39.1 65.2
16 34.8 34.8 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan8
4 8.7 8.7 8.7
7 15.2 15.2 23.9
24 52.2 52.2 76.1
11 23.9 23.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies Kemampuan
Kemampuan9
1 2.2 2.2 2.2
2 4.3 4.3 6.5
28 60.9 60.9 67.4
15 32.6 32.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan10
9 19.6 19.6 19.6
14 30.4 30.4 50.0
23 50.0 50.0 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan11
1 2.2 2.2 2.2
15 32.6 32.6 34.8
18 39.1 39.1 73.9
12 26.1 26.1 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan12
17 37.0 37.0 37.0
4 8.7 8.7 45.7
3 6.5 6.5 52.2
16 34.8 34.8 87.0
6 13.0 13.0 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan13
2 4.3 4.3 4.3
19 41.3 41.3 45.7
25 54.3 54.3 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies Kemampuan
Kemampuan14
2 4.3 4.3 4.3
5 10.9 10.9 15.2
26 56.5 56.5 71.7
13 28.3 28.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan15
2 4.3 4.3 4.3
5 10.9 10.9 15.2
23 50.0 50.0 65.2
16 34.8 34.8 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan16
7 15.2 15.2 15.2
18 39.1 39.1 54.3
21 45.7 45.7 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan17
1 2.2 2.2 2.2
4 8.7 8.7 10.9
15 32.6 32.6 43.5
26 56.5 56.5 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies Kemampuan
Kemampuan18
1 2.2 2.2 2.2
2 4.3 4.3 6.5
3 6.5 6.5 13.0
22 47.8 47.8 60.9
18 39.1 39.1 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan19
3 6.5 6.5 6.5
5 10.9 10.9 17.4
31 67.4 67.4 84.8
7 15.2 15.2 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan20
2 4.3 4.3 4.3
3 6.5 6.5 10.9
17 37.0 37.0 47.8
24 52.2 52.2 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies kinerja
Kinerja1
1 2.2 2.2 2.2
3 6.5 6.5 8.7
30 65.2 65.2 73.9
12 26.1 26.1 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja2
1 2.2 2.2 2.2
1 2.2 2.2 4.3
24 52.2 52.2 56.5
20 43.5 43.5 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja3
2 4.3 4.3 4.3
23 50.0 50.0 54.3
21 45.7 45.7 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja4
3 6.5 6.5 6.5
28 60.9 60.9 67.4
15 32.6 32.6 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja5
1 2.2 2.2 2.2
3 6.5 6.5 8.7
23 50.0 50.0 58.7
19 41.3 41.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies kinerja
Kinerja6
1 2.2 2.2 2.2
35 76.1 76.1 78.3
10 21.7 21.7 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja7
3 6.5 6.5 6.5
15 32.6 32.6 39.1
24 52.2 52.2 91.3
4 8.7 8.7 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja8
3 6.5 6.5 6.5
12 26.1 26.1 32.6
26 56.5 56.5 89.1
5 10.9 10.9 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja9
7 15.2 15.2 15.2
8 17.4 17.4 32.6
28 60.9 60.9 93.5
3 6.5 6.5 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies kinerja
Kinerja10
1 2.2 2.2 2.2
10 21.7 21.7 23.9
33 71.7 71.7 95.7
2 4.3 4.3 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja11
6 13.0 13.0 13.0
8 17.4 17.4 30.4
23 50.0 50.0 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja12
1 2.2 2.2 2.2
4 8.7 8.7 10.9
6 13.0 13.0 23.9
26 56.5 56.5 80.4
9 19.6 19.6 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja13
1 2.2 2.2 2.2
4 8.7 8.7 10.9
11 23.9 23.9 34.8
20 43.5 43.5 78.3
10 21.7 21.7 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies kinerja
Kinerja14
1 2.2 2.2 2.2
4 8.7 8.7 10.9
8 17.4 17.4 28.3
21 45.7 45.7 73.9
12 26.1 26.1 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja15
3 6.5 6.5 6.5
8 17.4 17.4 23.9
29 63.0 63.0 87.0
6 13.0 13.0 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja16
11 23.9 23.9 23.9
29 63.0 63.0 87.0
6 13.0 13.0 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja17
2 4.3 4.3 4.3
14 30.4 30.4 34.8
27 58.7 58.7 93.5
3 6.5 6.5 100.0
46 100.0 100.0
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Frequencies kinerja
Kinerja18
2 4.3 4.3 4.3
8 17.4 17.4 21.7
20 43.5 43.5 65.2
14 30.4 30.4 95.7
2 4.3 4.3 100.0
46 100.0 100.0
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja19
13 28.3 28.3 28.3
32 69.6 69.6 97.8
1 2.2 2.2 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja20
10 21.7 21.7 21.7
33 71.7 71.7 93.5
3 6.5 6.5 100.0
46 100.0 100.0
Ragu-ragu
Setuju
Sangat Setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
KATEGORI
Seleksi, Kemampuan dan Kinerja
Skor Max 5 x 20 = 100
Skor Min 1 x 20 = 20
Mi 120 / 2 = 60
Sdi 80 / 6 = 13.333333
Baik : X ≥ M + SD
Cukup : M – SD ≤ X < M + SD
Kurang : X ≤ M – SD
Kategori Skor
Baik : X ≥ 73.33
Cukup : 46.67 ≤ X < 73.33
Kurang : X < 46.67
DATA KATEGORISASI
NO Seleksi Kategori Kemampuan Kategori Kinerja Kategori
1 69 Cukup 79 Baik 76 Baik
2 72 Cukup 78 Baik 77 Baik
3 64 Cukup 78 Baik 80 Baik
4 67 Cukup 68 Cukup 80 Baik
5 69 Cukup 87 Baik 77 Baik
6 62 Cukup 80 Baik 76 Baik
7 72 Cukup 81 Baik 79 Baik
8 78 Baik 75 Baik 67 Cukup
9 67 Cukup 82 Baik 68 Cukup
10 55 Cukup 79 Baik 77 Baik
11 82 Baik 84 Baik 84 Baik
12 82 Baik 84 Baik 89 Baik
13 88 Baik 68 Cukup 86 Baik
14 79 Baik 71 Cukup 81 Baik
15 81 Baik 96 Baik 81 Baik
16 77 Baik 87 Baik 79 Baik
17 73 Cukup 87 Baik 74 Baik
18 76 Baik 77 Baik 75 Baik
19 71 Cukup 82 Baik 76 Baik
20 81 Baik 62 Cukup 62 Cukup
21 58 Cukup 64 Cukup 74 Baik
22 79 Baik 86 Baik 69 Cukup
23 76 Baik 83 Baik 70 Cukup
24 75 Baik 62 Cukup 66 Cukup
25 76 Baik 82 Baik 69 Cukup
26 82 Baik 63 Cukup 61 Cukup
27 75 Baik 83 Baik 78 Baik
28 88 Baik 89 Baik 84 Baik
29 78 Baik 90 Baik 79 Baik
30 75 Baik 79 Baik 71 Cukup
31 84 Baik 87 Baik 79 Baik
32 71 Cukup 84 Baik 82 Baik
33 85 Baik 78 Baik 83 Baik
34 79 Baik 85 Baik 80 Baik
35 76 Baik 84 Baik 72 Cukup
DATA KATEGORISASI
NO Seleksi Kategori Kemampuan Kategori Kinerja Kategori
36 86 Baik 84 Baik 92 Baik
37 86 Baik 91 Baik 86 Baik
38 87 Baik 82 Baik 87 Baik
39 88 Baik 72 Cukup 87 Baik
40 76 Baik 83 Baik 82 Baik
41 74 Baik 86 Baik 72 Cukup
42 88 Baik 87 Baik 82 Baik
43 79 Baik 86 Baik 81 Baik
44 86 Baik 90 Baik 82 Baik
45 78 Baik 87 Baik 77 Baik
46 85 Baik 86 Baik 83 Baik
Frequencies kategori
Statistics
46 46 46
0 0 0
Valid
Missing
NSeleksi
KemampuanKerja
Kinerjakaryawan
Seleksi
13 28.3 28.3 28.3
33 71.7 71.7 100.0
46 100.0 100.0
Cukup
Baik
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan Kerja
8 17.4 17.4 17.4
38 82.6 82.6 100.0
46 100.0 100.0
Cukup
Baik
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja karyawan
11 23.9 23.9 23.9
35 76.1 76.1 100.0
46 100.0 100.0
Cukup
Baik
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Uji Normalitas
Frequencies
Statistics
46 46 46
0 0 0
76.8478 80.8261 77.6522
1.17542 1.18130 1.01782
77.5000 83.0000 79.0000
76.00 87.00 77.00a
7.97208 8.01195 6.90320
63.554 64.191 47.654
-.696 -.953 -.434
.350 .350 .350
.359 .476 -.005
.688 .688 .688
33.00 34.00 31.00
55.00 62.00 61.00
88.00 96.00 92.00
3535.00 3718.00 3572.00
Valid
Missing
N
Mean
Std. Error of Mean
Median
Mode
Std. Deviation
Variance
Skewness
Std. Error of Skewness
Kurtosis
Std. Error of Kurtosis
Range
Minimum
Maximum
Sum
SeleksiKemampuan
KerjaKinerja
karyawan
Multiple modes exist. The smallest value is showna.
Frequency Table
Seleksi
1 2.2 2.2 2.2
1 2.2 2.2 4.3
1 2.2 2.2 6.5
1 2.2 2.2 8.7
2 4.3 4.3 13.0
2 4.3 4.3 17.4
2 4.3 4.3 21.7
2 4.3 4.3 26.1
1 2.2 2.2 28.3
1 2.2 2.2 30.4
3 6.5 6.5 37.0
5 10.9 10.9 47.8
1 2.2 2.2 50.0
3 6.5 6.5 56.5
4 8.7 8.7 65.2
2 4.3 4.3 69.6
3 6.5 6.5 76.1
1 2.2 2.2 78.3
2 4.3 4.3 82.6
3 6.5 6.5 89.1
1 2.2 2.2 91.3
4 8.7 8.7 100.0
46 100.0 100.0
55.00
58.00
62.00
64.00
67.00
69.00
71.00
72.00
73.00
74.00
75.00
76.00
77.00
78.00
79.00
81.00
82.00
84.00
85.00
86.00
87.00
88.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kemampuan Kerja
2 4.3 4.3 4.3
1 2.2 2.2 6.5
1 2.2 2.2 8.7
2 4.3 4.3 13.0
1 2.2 2.2 15.2
1 2.2 2.2 17.4
1 2.2 2.2 19.6
1 2.2 2.2 21.7
3 6.5 6.5 28.3
3 6.5 6.5 34.8
1 2.2 2.2 37.0
1 2.2 2.2 39.1
4 8.7 8.7 47.8
3 6.5 6.5 54.3
5 10.9 10.9 65.2
1 2.2 2.2 67.4
4 8.7 8.7 76.1
6 13.0 13.0 89.1
1 2.2 2.2 91.3
2 4.3 4.3 95.7
1 2.2 2.2 97.8
1 2.2 2.2 100.0
46 100.0 100.0
62.00
63.00
64.00
68.00
71.00
72.00
75.00
77.00
78.00
79.00
80.00
81.00
82.00
83.00
84.00
85.00
86.00
87.00
89.00
90.00
91.00
96.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Kinerja karyawan
1 2.2 2.2 2.2
1 2.2 2.2 4.3
1 2.2 2.2 6.5
1 2.2 2.2 8.7
1 2.2 2.2 10.9
2 4.3 4.3 15.2
1 2.2 2.2 17.4
1 2.2 2.2 19.6
2 4.3 4.3 23.9
2 4.3 4.3 28.3
1 2.2 2.2 30.4
3 6.5 6.5 37.0
4 8.7 8.7 45.7
1 2.2 2.2 47.8
4 8.7 8.7 56.5
3 6.5 6.5 63.0
3 6.5 6.5 69.6
4 8.7 8.7 78.3
2 4.3 4.3 82.6
2 4.3 4.3 87.0
2 4.3 4.3 91.3
2 4.3 4.3 95.7
1 2.2 2.2 97.8
1 2.2 2.2 100.0
46 100.0 100.0
61.00
62.00
66.00
67.00
68.00
69.00
70.00
71.00
72.00
74.00
75.00
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
81.00
82.00
83.00
84.00
86.00
87.00
89.00
92.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
Uji Multikolinieritas
Regression
Variables Entered/Removedb
Kemampuan Kerja,Seleksi
a . Enter
Model1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Kinerja karyawanb.
Coefficientsa
33.952 11.588 2.930 .005
.262 .117 .303 2.240 .030 .955 1.048
.291 .116 .338 2.501 .016 .955 1.048
(Constant)
Seleksi
Kemampuan Kerja
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig. Tolerance VIF
CollinearityStatistics
Dependent Variable: Kinerja karyawana.
Uji Heteroskedastisitas
Variables Entered/Removedb
Kemampuan Kerja,Seleksi
a. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: AbsResb.
Coefficientsa
13.706 6.731 2.036 .048
.002 .068 .006 .036 .971
-.112 .067 -.255 -1.671 .102
(Constant)
Seleksi
Kemampuan Kerja
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: AbsResa.
Correlations
Correlations
1 .213 .375**
.077 .005
46 46 46
.213 1 .403**
.077 .003
46 46 46
.375** .403** 1
.005 .003
46 46 46
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Seleksi
Kemampuan Kerja
Kinerja karyawan
SeleksiKemampuan
KerjaKinerja
karyawan
Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).**.
Uji Regresi
Variables Entered/Removedb
Kemampuan Kerja,Seleksi
a . Enter
Model1
Variables EnteredVariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Kinerja karyawanb.
Model Summary
.500a .250 .215 6.11697
Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Predictors: (Constant), Kemampuan Kerja, Seleksia.
ANOVAb
535.492 2 267.746 7.156 .002a
1608.943 43 37.417
2144.435 45
Regression
Residual
Total
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Kemampuan Kerja, Seleksia.
Dependent Variable: Kinerja karyawanb.
Coefficientsa
33.952 11.588 2.930 .005
.262 .117 .303 2.240 .030
.291 .116 .338 2.501 .016
(Constant)
Seleksi
Kemampuan Kerja
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja karyawana.