PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

14
1 PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015) Oleh: Ekarina Novayanti FakultasEkonomidanBisnisUniversitasBrawijaya [email protected] Dosen Pembimbing: Dr. Himmiyatul Amanah J. J., SE., MM., CFP. ABSTRAK Pertumbuhan perusahaan asuransi seiring dengan pergeseran akan kebutuhan asuransi yang masuk dalam kebutuhan sekunder bahkan primer di masyarakat. Perusahaan mempunyai tujuan jangka panjang yaitu untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, struktur modal, ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas diukur dengan Return On Assets (ROA), struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) dan Ukuran Perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur dengan Price Book Value (PBV). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research yang menjelaskan hubungan atau pengaruh antar variabel. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 11 perusahaan Asuransi dan dengan metode pengambilan sampel jenuh, diperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan uji parsial yang menunjukan hasil bahwa profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap nilai perusahaan, struktur modal (DER) berpengaruh signifikan dengan arah positif dan ukuran perusahaan berpengaruhsignifikan dengan arah positif terhadap nilai perusahaan (PBV) Kata Kunci: Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan.

Transcript of PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

Page 1: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

1

PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi

Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015)

Oleh:

Ekarina Novayanti

FakultasEkonomidanBisnisUniversitasBrawijaya

[email protected]

Dosen Pembimbing:

Dr. Himmiyatul Amanah J. J., SE., MM., CFP.

ABSTRAK

Pertumbuhan perusahaan asuransi seiring dengan pergeseran akan kebutuhan asuransi yang

masuk dalam kebutuhan sekunder bahkan primer di masyarakat. Perusahaan mempunyai tujuan jangka

panjang yaitu untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh profitabilitas, struktur modal, ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan asuransi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel independen dalam penelitian ini adalah

profitabilitas diukur dengan Return On Assets (ROA), struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio

(DER) dan Ukuran Perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang

diukur dengan Price Book Value (PBV).

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research yang

menjelaskan hubungan atau pengaruh antar variabel. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 11

perusahaan Asuransi dan dengan metode pengambilan sampel jenuh, diperoleh sampel sebanyak 11

perusahaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.

Penelitian ini menggunakan uji parsial yang menunjukan hasil bahwa profitabilitas (ROA)

berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap nilai perusahaan, struktur modal (DER) berpengaruh

signifikan dengan arah positif dan ukuran perusahaan berpengaruhsignifikan dengan arah positif terhadap

nilai perusahaan (PBV)

Kata Kunci: Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan.

Page 2: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

2

1. Pendahuluan

Di era globalisasi ini pertumbuhan

ekonomi dan pembangunan terus

berkembang secara pesat. Perekonomian

Indonesia di tahun 2013 mengalami

pertumbuhan. Pembangunan infrastruktur

juga akan meningkat ditahun 2013.

Berdasarkan seminar Insurance

Outlook 2016, menurut kepala eksekutif

pengawas IKNB Firdaus Djaelani diketahui

bahwa di Indonesia sendiri, industri asuransi

terus berkembang dengan pesat seiring

dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat

akan pentingnya berasuransi dan

berinvestasi. Tren pembelian asuransi

memang tumbuh setiap tahunnya.

Diperkirakan hal ini berkaitan dengan

konsistensi fondasi ekonomi yang kokoh di

Indonesia yang mempengaruhi peningkatan

jumlah masyarakat kelas menengah.

(Infobank News Online:

www.infobanknews.com; Mei 2013).

Disamping perkembangan dan

prospek usaha yang baik di bidang asuransi

kemampuan keuangan serta nilai perusahaan

asuransi tersebut sangatlah penting dimata

pasar. Investasi pada sekuritas juga bersifat

liquid ( mudah berubah). Oleh karena itu,

penting bagi perusahaan untuk selalu

memperhatikan kepentingan para pemilik

modal dengan jalan memaksimalkan nilai

perusahaan, karena nilai perusahaan

merupakan salah satu ukuran keberhasilan

atas pelaksanaan rasio-rasio keuangannya.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia Nomor

152/PMK.010/2012, Bab 1 ayat 8 “Tata

kelola perusahaan yang baik adalah struktur

dan proses yang digunakan dan diterapkan

organ Perusahaan Perasuransian untuk

meningkatkan pencapaian sasaran hasil

usaha dan mengoptimalkan nilai perusahaan

bagi seluruh pemangku kepentingan

khususnya pemegang polis, tertanggung,

peserta, dan /atau pihak yang berhak

memperoleh manfaat, secara akuntabel dan

berlandaskan peraturan perundang-undangan

serta nilai-nilai etika”.

Dari salah satu ayat diatas dapat di

lihat bahwa pentingnya sebuah perusahaan

asuransi untuk memperhatikan struktur dan

proses yang digunakan dalam kegiatan

usahanya untuk mengoptimalkan nilai

perusahaannya. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa nilai perusahaan

(firm value) telah menjadi aspek

fundamental dalam penilaian dan

pengambilan keputusan.

M. Masdar (2008: 31) menyatakan

tujuan utama perusahaan menurut teori

Page 3: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

3

perusahaan adalah memaksimalkan

kekayaan atau nilai perusahaan.

Memaksimalkan nilai perusahaan sangat

penting bagi perusahaan, karena berarti

memaksimalkan kekayaan pemegang saham

merupakan tujuan utama perusahaan

(Taswan, 2003: 51).

Nilai perusahaan menjadi salah satu

dasar yang penting dalam pengambilan

keputusan investasi. Penilaian terhadap nilai

saham perusahaan terdapat tiga jenis

penilaian, penilaian atas nilai buku (book

value), nilai pasar (market value) dan nilai

instrinsik (intrinsic value) (Jogiyanto, 2008:

117).

Salah satu pendekatan dalam

menentukan nilai intrinsik saham adalah

dengan Price to Book Value (PBV). PBV

mengukur nilai yang diberikan pasar

keuangan kepada manajemen dan organisasi

perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang

terus tumbuh (Brigham dan Houston,

2006:152).

Kinerja perusahaan umumnya diukur

berdasarkan profitabilitas yang dimiliki

perusahaan, profitabilitas menunjukkan

tingkat pertumbuhan perusahaan. Indikator

ini sangat penting diperhatikan untuk

mengetahui sejauh mana investasi yang akan

dilakukan investor di suatu perusahaan

mampu memberikan return yang sesuai

dengan tingkat yang disyaratkan investor

(Tandelilin 2010, dalam Lilla 2015: 5).

Menurut Harmono (2009:109) menyatakan

bahwa profitabilitas ini menggambarkan

kinerja fundamental perusahaan ditinjau dari

tingkat efisiensi dan efektifitas operasi

perusahaan dalam memperoleh laba. Rasio

profitabilitas diproksikan dengan return on

assets (ROA).

Abdul Halim 2007, dalam Lilla

2015: 6) Struktur modal merupakan

perimbangan jumlah hutang jangka pendek

yang bersifat tetap, hutang jangka panjang,

saham preferen dan saham biasa, struktur

modal menggambarkan sumber pendanaan

yang digunakan untuk membiayai aktivitas

operasional perusahaan.

Mengacu pada trade – off theory,

(Brigham, 2006:32) nilai perusahaan akan

meningkat jika perusahaan menggunakan

hutang dalam struktur modalnya pada

tingkat tertentu, penggunaan hutang tersebut

memberikan manfaat berupa pengurangan

beban pajak, sehingga akan meningkatkan

laba perusahaan yang pada akhirnya akan

berimbas pada peningkatan nilai perusahaan,

namun dengan penggunaan hutang secara

berlebihan justru akan menurunkan nilai

perusahaan karena manfaat yang diperoleh

Page 4: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

4

perusahaan lebih kecil jika dibandingkan

biaya dari penggunaan hutang tersebut.

Dijelaskan juga pada teori sinyal

menurut Brigham dan Houston (2006:38)

merupakan suatu tindakan yang diambil oleh

manajemen suatu perusahaan untuk

menunjukkan kepada investor tentang

bagaimana manajemen menilai prospek

perusahaan tersebut. Struktur modal dalam

penelitian ini diproksikan melalui debt to

equity ratio (DER), rasio ini mengukur

mengenai seberapa besar aktiva perusahaan

yang dibiayai dengan hutang dibandingkan

dengan modal sendiri yang dimiliki

perusahaan atau dengan kata lain bagian

hutang yang dapat dijamin menggunakan

modal sendiri. Sheikh and Wang (2011:

119) menyatakan bahwa proporsi

pembiayaan hutang perusahaan merupakan

rasio leverage perusahaan.

Ukuran perusahaan (SIZE)

merupakan hal yang diperhatikan bagi

investor dan kreditur. Ukuran perusahaan

menunjukkan aktivitas yang dimiliki

perusahaan (Hasnawati dan Sawir 2015

dalam Lilla 2015: 7) memaparkan bahwa

ukuran perusahaan dapat menentukan

kekuatan tawar-menawar (bargaining

power) dalam kontrak keuangan. Perusahaan

besar dapat dengan mudah mengakses ke

pasar modal. Kemudahan untuk mengakses

ke pasar modal berarti perusahaan memiliki

fleksibilitas dan kemampuan untuk

memunculkan dana yang lebih besar.

Ukuran perusahaan dianggap

mampu mempengaruhi nilai perusahaan.

Karena semakin besar ukuran atau skala

perusahaan maka akan semakin mudah pula

perusahaan memperoleh sumber pendanaan

baik yang bersifat internal maupun

eksternal. Proksi dari ukuran perusahaan

dalam penelitian ini menggunakan logaritma

natural dari total aset (Jogiyanto, 2013: 392),

Berdasarkan latar belakang di atas

maka penelitian ini diakukan untuk

menganalisis dan membuktikan apakah

ROA, DER dan ukuran perusahaan

memiliki pengaruh signifikan terhadap harga

saham, sehingga penulis menyusun usulan

penelitian dengan judul: “Pengaruh ROA,

DER dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Harga Saham (Studi Pada Perusahaan

Asuransi Di Bursa Efek Indonesia Tahun

2013-2015)”.

Berdasarkan latar belakang dan rumusan

masalah diatas, maka tujuan penelitian

adalah sebagai berikut :

1. Apakah variabel ROA, DER dan

ukuran perusahan berpengaruh

secara simultan terhadap nilai

Page 5: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

5

perusahaan asuransi yang terdaftar di

BEI periode 2013-2015?

2. Apakah variabel ROA, DER dan

ukuran perusahaan berpengaruh

secara parsial terhadap nilai

perusahaan asuransi yang terdaftar di

BEI periode 2013-2015?

3. Manakah diantara variabel ROA,

DER dan ukuran perusahaan yang

paling dominan terhadap nilai

perusahaan.

2. Kajian Teori

2.1 Nilai Perusahaan

Ross, et al., (2008: 54)

mendefinisikan nilai perusahaan merupakan

sebuah pencapaian perusahaan sebagai

indikator dari kepercayaan pemegang saham

terhadap perusahaan sejak pendirian

perusahaan sampai saat ini. Nilai perusahaan

merupakan perbandingan antara nilai pasar

dengan nilai buku perusahaan per sahamnya.

Nilai perusahaan dalam penelitian ini

didefinisikan sebagai nilai pasar perusahaan

karena dapat memberikan kemakmuran bagi

investor/pemegang saham apabila harga

saham naik.

Menurut Brigham dan Houston

(2012: 152) PBV adalah perbandingan

antara harga saham dengan nilai buku

perusahaan. Dimana nilai buku perusahaan

(book value share) adalah perbandingan

antara ekuitas saham biasa dengan jumlah

saham yang beredar. PBV mengukur nilai

yang diberikan pasar keuangan kepada

manajemen dan organisasi perusahaan

sebagai sebuah perusahaan yang terus

tumbuh. PBV menggambarkan seberapa

besar pasar menghargai nilai buku saham

suatu perusahaan.

2.2 Profitabilitas

Rasio profitabilitas dapat

memberikan informasi mengenai kinerja

keuangan perusahaan. Rasio profitabilitas

ini merupakan suatu perhitungan yang

bertujuanuntuk mengetahui tingkat laba

yang diperoleh perusahaan dengan

berdasarkan komponen-komponen yang ada

dalam perusahaan tersebut.

Menurut Agus Sartono (2010:122)

menyatakan bahwa profitabilitas adalah

kemampuan perusahaan memperoleh laba

dalam hubungannya dengan penjualan, total

aktiva maupun modal sendiri. Dengan

demikian bagi investor jangka panjang akan

sangat berkepentingan dengan analisis

profitabilitas ini misalnya bagi pemegang

saham akan melihat keuntungan yang benar-

benar akan diterima dalam bentuk dividen.

Page 6: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

6

2.3 Struktur Modal

(Weston dan Copeland 1996, dalam

Dhonny 2014) Definisi struktur modal

sebagai pembiayaan permanen yang terdiri

dari utang jangka panjang, saham preferen

dan modal pemegang saham.Nilai buku dari

modal pemegang saham terdiri dari saham

biasa, modal disetor atau surplus modal dan

akumulasi laba ditahan. Bila perusahaan

memiliki saham preferen , maka saham

tersebut akan ditambahkan pada modal

pemegang saham.

Struktur modal merupakan hal

penting dalam sebuah perusahaan, dimana

didalamnya terdapat perpaduan antara utang

beserta ekuitas atau biasa diartikan sebagai

perimbangan antara modal asing dan modal

sendiri. Keputusan untuk menentukan

struktur modal bertujuan untuk mencapai

keseimbangan yang optimum antara

penggunaan hutang jangka panjang dan

modal sendiri untuk mencapai nilai

perusahaan.

2.4 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan sering dijadikan

indikator bagi kemungkinan terjadinya

kebangkrutan bagi suatu perusahaan, dimana

perusahaan dalam ukuran lebih besar

dipandang lebih mampu menghadapi krisis

dalam menjalankan usahanya (Agus

Sartono, 2010: 249).

Perusahaan dengan ukuran yang

lebih besar memiliki akses untuk

mendapatkan sumber pendanaan dari

berbagai sumber, sehingga untuk

mendapatkan pinjaman dari kreditur akan

lebih karena perusahaan dengan ukuran

besar memiliki profitabilitas lebih besar

untuk memenangkan persaingan dalam

industri, sebaliknya perusahaan dengan

ukuran skala kecil akan lebih menghadapi

ketidakpastian, karena perusahaan kecil

lebih cepat bereaksi terhadap perubahan

yang mendadak. Oleh karena itu,

memungkinkan perusahaan besar tingkat

leverage akan lebih besar dari pada

perusahaan yang berukuran kecil.

3. Hipotesis

Page 7: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

7

H1: Profitabilitas (X1), Struktur Modal (X2),

dan Ukuran Perusahaan (X3) berpengaruh

secara simultan terhadap Nilai Perusahan

(Y).

H2: Profitabilitas (X1), Struktur Modal (X2),

dan Ukuran Perusahaan (X3) berpengaruh

secara Parsial terhadap Nilai Perusahan (Y).

H3: Profitabilias (X1) berpengaruh secara

dominan terhadap Nilai Perusahaan (Y).

4. Metodologi Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah explanatory research.

Populasi yang digunakan adalah seluruh

perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI.

Jumlah perusahaan yang go public sebanyak

11 perusahaan. Jenis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.

Sumber data yang digunakan merupakan

data sekunder. Data sekunder, yaitu berupa

laporan keuangan perusahaan asuransi per

tanggal 31 Desember 2013-2015.

Penelitian diuji menggunakan uji

asumsi klasik. Teknik analisis data

menggunakan regresi linear berganda untuk

mengetahui pengaruh variabel independent

terhadap variabel dependent. Uji hipotesis

yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan uji t sebagai uji parsial dan uji

f sebagai uji simultan.

5. Hasil Penelitian

5.1 Uji Normalitas

Dari data tabel diatas dapat dilihat

Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,209 yang

berarti nilainya lebih besar dari 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa

penelitian ini terdistribusi normal.

5.2 Uji Autokorelasi

Dari tabel hasil uji autokorelasi

diatas dapat dilihat nilai Asymp. Sig (2-

tailed) yaitu 1,000 > 0,05 maka dapat

disimpulkan tidak terjadi masalah

autokorelasi antar variabel.

Page 8: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

8

5.3 Uji Multikolinearitas

Dari tabel di atas dapat dilihat nilai

tolerance dan variabel independent > 0,1

dan nilai VIF < 10 maka dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

5.4 Uji Heterokedastisitas

Berdasarkan hasil pengujian dengan

Scatterplot membentuk pola yang tidak jelas

dan menyebar di bawah maupun diatas

angka 0 pada sumbu Y secara acak. Maka

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

masalah heterokedastisitas.

5.5 Uji F

Dari tabel di atas menunjukkan

bahwa nilai Fhitung sebesar 5,698. Dari

perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa

Fhitung sebesar 5,698 lebih besar

dibandingkan dengan Ftabel sebesar 2,93 dan

nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil

dari nilai α (0,05). Hal ini menunjukkan

bahwa seluruh variabel independen

berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen.

5.6 Uji t

Y = bo + b1X1 + b2X2 + b3X3

Y = -2773 + 0,231ROA + 0,249DER +

0,81SIZE

Dari persamaan linier berganda diatas, maka

dapat diartikan bahwa:

1. Hasil uji regresi berganda ROA terhadap

nilai perusahaan yaitu nilai Sig. sebesar

0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan

Page 9: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

9

bahwa ROA berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan.

2. Hasil uji regresi berganda DER terhadap

nilai perusahaan yaitu nilai Sig. sebesar

0,01 < 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa DER berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan.

3. Hasil uji regresi berganda SIZE terhadap

nilai perusahaan yaitu nilai Sig. sebesar

0,01 < 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa SIZE berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan.

5.7 Uji Dominan

Dari data di atas variabel ROA

memiliki koefisien terbesar dan positif yaitu

0,591. Hal ini menunjukkan bahwa ROA

berbanding lurus dan mempunyai pengaruh

yang dominan terhadap variabel PBV

dibanding variabel independen lainnya.

5.8 Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui

bahwa nilai koefisien determinasi (Adjusted

R Square) sebesar 0,306 atau 30,6% maka

dapat diartikan pengaruh variabel

independent terhadap variabel dependent

(nilai perusahaan) dalam penelitian ini

sebesar 0,306 atau 30,6%.

6. Pembahasan

6.1 Pengaruh Secara Simultan

Uji F menunjukkan bahwa nilai

Fhitung sebesar 5,698. Dari perhitungan

tersebut dapat dilihat bahwa Fhitung sebesar

5,698 lebih besar dibandingkan dengan Ftabel

sebesar 2,93 dan nilai signifikansi sebesar

0,003 lebih kecil dari nilai α (0,05). Hal ini

menunjukkan bahwa seluruh variabel

independen berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen.

6.2 Pengaruh Secara Parsial

Uji t menunjukkan bahwa :

Page 10: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

10

1. Hasil uji regresi berganda ROA terhadap

nilai perusahaan yaitu nilai Sig. sebesar

0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa ROA berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan.

2. Hasil uji regresi berganda DER terhadap

nilai perusahaan yaitu nilai Sig. sebesar

0,01 < 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa DER berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan.

3. Hasil uji regresi berganda SIZE terhadap

nilai perusahaan yaitu nilai Sig. sebesar

0,01 < 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa SIZE berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan.

6.3 Variabel Dominan

Dari data pengujian variabel dominan,

variabel ROA memiliki koefisien terbesar

dan positif yaitu 0,591. Hal ini menunjukkan

bahwa ROA berbanding lurus dan

mempunyai pengaruh yang dominan

terhadap variabel PBV dibanding variabel

independen lainnya.

7. Kesimpulan dan Saran

7.1 Kesimpulan

Berikut adalah beberapa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis pembahasan yang

dilakukan pada bab sebelumnya, antara lain:

1. Secara simultan (bersama-sama)

profitabilitas, struktur modal, ukuran

perusahaan berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai perusahaan.

2. Secara parsial menunjukkan bahwa

variabel profitabilitas, struktur modal

memiliki pengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan.

3. Profitabilitas memiliki koefisien beta

terbesar dan positif. Hal ini

menunjukkan bahwa profitabilitas

berbanding lurus dengan nilai

perusahaan dan menunjukkan bahwa

profitabilitas mempunyai pengaruh

yang dominan terhadap nilai

perusahaan.

7.2 Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan,

maka saran yang dapat dikemukakan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan mempertimbangkan

variabel-variabel yang dapat

mempengaruhi nilai perusahaan.

Perusahaan kedepannya diharapkan

Page 11: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

11

dapat memperbaiki dan

mempertahankan kinerjanya dengan

memperhatikan profitabilitas,

struktur modal dan ukuran

perusahaan dalam upaya

meningkatkan nilai perusahaan.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan

menambah variabel independen lain

yang dianggap dapat mempengaruhi

nilai perusahaan dan memperbanyak

jumlah sampel penelitian agar hasil

penelitian dapat digeneralisasi

3. Investor sebaiknya cermat dalam

menilai kinerja perusahaan, nilai

perusahaan serta faktor-faktor yang

mempengaruhiya perlu mendapat

perhatian khusus dari penilaian

investor karena akan berpengaruh

terhadap tingkat pengembalian atas

investasi yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Sartono, 2010, Manajemen Keuangan

Teori Dan Aplikasi, Edisi 4, BPFE

UGM, Yogyakarta.

Andi Rachmawati, dan Hanung Triatmoko,

2007 “Analisis Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Kualitas Laba dan

Nilai Perusahaan”, hal 1-26 SNA

10, Makassar.

Anonimuous, Bursa Efek Indonesia, 2017,

Laporan Keuangan, (Online),

(www.idx.co.id), diakses pada Maret

2017.

InfoBank News, 2013. Tren

Pembelian Asuransi, (Online),

(http://www.infobanknews.co

m), diakses pada maret 2017.

Insurance Look, 2016, Bisnis

Perasuransian, Keuangan dan

Perbankan, (Online),

(http://www.mediaasuransine

ws.co.id), diakses pada April

2017.

Yahoo Finance, 2017,

Laporan Tahunan, (Online),

(www.finance.yahoo.com),

diakses pada Maret 2017.

Kementeri Keuangan

Republik Indonesia, Tahun

2012, Peraturan Mentri No.

152/PMK.010/2012, Bab 1

Ayat 8.

Undang-Undang Republik

Indonesia No. 2 Tahun 1992

Page 12: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

12

Tanggal 11 Februari. Usaha

Perasuransian Bab 1 Pasal 1.

Bambang Riyanto, 2005. Dasar – Dasar

Pembelanjaan Perusahaan, Edisi

keempat, BPFE UGM Yogyakarta.

Brealey, Richard A., Stewart C. Myers dan

Alan J. Marcus., 2007, Dasar –

dasar Manajemen Keuangan

Perusahaan, Diterjemahkan oleh

Yelvi Andri Zaimur, 2008, Edisi

Kelima, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Brigham, Augene F., dan Houston, Joel F.,

2012 Dasar-dasar Mananjemen,

Diterjemahkan oleh Ali Akbar

Yulianto, 2013, Edisi Kesebelas,

Buku 1 dan 2. Salemba Empat,

Jakarta.

Dahlan Siamat, 2005, Manajemen Lembaga

Keuangan, Edisi kelima. Mitra

Wacana Media, Jakarta.

Darmadji Tjiptono dan Hendy M.

Fakhruddin, 2006, Pasar Modal di

Indonesia, Pendekatan Tanya

Jawab. Salemba Empat, Jakarta.

Dhony Yuartha Afrillian, 2014. Analisis

Faktor Fundamental dan Teknikal

yang Mempengaruhi Nilai

Perusahaan (Studi Pada

Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2009-2012). Skripsi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya, Malang.

Gujarati, Damodar N. dan Dawn C. Porter,

2010, Dasar – dasar Ekonometrika.

Diterjamahkan oleh Eugenia

Mardanugraha, Sita Wardhani,

Mangunsong dan Carlos 2012.

Edisi 5, Buku 2, Salemba Empat,

Jakata.

Harmono, 2009, Manajemen Keuangan

Berbasis Balance Scorecard

(Pendekatan Teori, Kasus, dan

Riset Bisnis), Bumi Aksara, Jakarta.

Hartono, 2013, Teori Portofolio dan

Analisis Investasi, Edisi 7, BPFE

UGM, Yogyakarta.

Harmono, 2014, Manajemen Keuangan,

Edisi Satu, Cetakan Ketiga, Bumi

Aksara, Jakarta.

Imam Ghozali, 2006, Aplikasi Analisis

Multivariate dengan Program

SPSS, Edisi Ketujuh, Cetakan 7.

Badan Penerbit Universitas

Diponegoro, Semarang.

Page 13: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

13

Kyereboah Coleman, A. 2007, The Impact

of Capital Structure on the

Perfomance of Microfinance

institutions. The Journal of Risk

Finance, Volume 8, No.1, pp. 56-

71.

Lilla Yuniar Suksmana, 2015, Pengaruh

Profitabilitas, Struktur Modal, dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai

Perusahaan, Skripsi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya, Malang.

Masdar, M. 2008, The analysis of Factors

Affecting Capital Structure and Its

Relation to The Value of Firm,

Manajemen dan Bisnis Volume 7,

Nomor 1.

Mamduh M. Hanafi, 2004, Manajemen

Keuangan, Edisi 1,BPFE-UGM

Yogyakarta.

Mirry Yuniyanti Pasaribu, 2016, Pengaruh

Struktur Modal, Struktur

Kepemilikan dan Profitabilitas

Terhadap Nilai Perusahaan (Studi

Pada Perusahaan Manufaktur

Sektor Industri Dasar dan Kimia.

Skripsi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Brawijaya,

Malang.

Nieke Arwiyati, 2012, Pengaruh EVA, Rasio

Profitabilitas Dan EPS Terhadap

Harga Saham Pada Perusahaan

Asuransi Yang Terdaftar di BEI

Tahun 2006-2010. Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro,

Semarang.

Ridwan Sundjaja dan Inge Barlian, 2007,

Manajemen Keuangan 2, BPFE-

Yogyakarta.

Rizky Akbar Putra, 2014, Pengaruh

Profitabilitas, Struktur Modal,

Ukuran Perusahaan dan Likuiditas

Terhadap Nilai Perusahaan (Studi

Pada Perusahaan Asuransi di BEI

Tahun 2010-2012). Skripsi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya, Malang.

Reilly, F. K. & Brown K. C. (2006),

Investment Analysis And Portofolio

Management, 8th

edition, Australia:

Thomson-South Western.

Ross, Stephan A., Randolph W.W., and

Bradford D.J., 2009, Pengantar

Keuangan Perusahaan,

Diterjemahkan oleh Ali Akbar Y.,

Rafika D., dan Christine, 2009,

Edisi Kedelapan, Buku 1,Salemba

Empat, Jakarta.

Page 14: PENGARUH ROA, DER, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP …

14

Rusdin, 2008, Pasar Modal: Teori,

Masalah, dan Kebijakan dalam

Praktik, ALFABETA, Bandung.

Santoso, Imam, 2009, Akuntansi Keuangan

Menengah (Intermediet

Accounting), Jilid dua, PT. Refika

Aditama, Bandung.

Sekaran Uma, 2009, Metodologi Penelitian

untuk Bisnis 2, Salemba Empat,

Jakarta.

Singarimbun M, dan Effendi, 2006, Metode

penelitian Survei, Cetakan

kedelapanbelas, Pustaka LP3ES,

Jakarta.

Sheikh, N.A., and Wang Z., (2011),

Determinants of capital structure:

An Empirical Study of Firms in

Manufacturing Industry of

Pakistan. Journal of Managerial

Finance, Volume 37, No. 2, pp.

117-133.

Suad Husnan dan Pudjiastuti, 2004, Dasar-

dasar Manajemen Keuangan, UPP

APP YKPM, Yogyakarta.

Suad Husnan, 2001, Dasar-dasar Teori

Portofolio dan Analisis

Sekuritas,AMP YKPN,

Yogyakarta.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian

Kuantitatif dan Kualitatif, CV

Alfabeta, Bandung.

Sujoko dan Subiantoro, (2007), The

Influence of Shareholder, Leverage,

Internal Factors and Factors

Ekstern to The Value of Firm:

Empirical Study on Manufacturing

Company at Bursa Efek Jakart,

Jurnal Manajamen dan

Kewirausahaan, Volume 9, No.1,

hal 41-48.

Sutrisno, 2009, Manajemen Keuangan,

Ekonesia, Yogyakarta.

Taswan (2003), The Analysis of Insider

Ownership, Debt and Dividend

Policy on Value of Firm and The

Affecting Factors, Jurnal Bisnis dan

Ekonomi, Volume 10, No.2.

Zaki Baridwan, 2004, Intermediate

Accounting, Edisi Kedelapan,

BPFE, Yogyakarta.