PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI...

63
PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN ARUS KAS BEBAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Skripsi) Oleh ARDYATAMA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI...

Page 1: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE,DAN ARUS KAS BEBAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

(Skripsi)

Oleh

ARDYATAMA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

ABSTRAK

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE,DAN ARUS KAS BEBAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

Oleh

ARDYATAMA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,leverage, dan arus kas bebas terhadap kebijakan dividen. Variabel independendalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset(ROA), ukuran perusahaan yang diproksikan dengan size, leverage yangdiproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER), dan arus kas bebas yangdiproksikan dengan Free Cash Flow (FCF). Sedangkan variabel dependen dalampenelitian ini adalah kebijakan dividen yang di proksikan dengan Dividend PayoutRatio (DPR).

Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel dilakukan denganmenggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 20 perusahaanmanufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2014-2016. Dengan demikian,jumlah data yang diamati dalam penelitian ini berjumlah 60 data. Kemudian, datayang ada dianalisis menggunakan software Statistical Package for SocialSciences (SPSS) 23 dengan metode analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikanterhadap kebijakan dividen, sedangkan ukuran perusahaan, leverage, dan arus kasbebas dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Kata Kunci: Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan,Leverage, Arus Kas Bebas

Page 3: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

ABSTRACT

THE EFFECT OF PROFITABILITY, SIZE OF COMPANIES,LEVERAGE, AND FREE CASH FLOWS ON DIVIDEND POLICY

By

ARDYATAMA

This study aims to examine the effect of profitability, firm size, leverage, andfree cash flow on dividend policy. The independent variables in this study areprofitability proxied with Return on Assets (ROA), firm size proxies to size,leverage proxied with Debt to Equity Ratio (DER), and free cash flow proxieswith Free Cash Flow (FCF). While the dependent variable in this research isdividend policy which proxies with Dividend Payout Ratio (DPR).

In this research, sampling method is done by using purposive sampling andobtained as many as 20 manufacturing companies listed in BEI during 2014-2016.Thus, the amount of data observed in this study amounted to 60 data. Then, theexisting data were analyzed using Statistical Package for Social Sciences (SPSS)23 software with multiple linear regression analysis method.

The results showed that profitability had a significant positive effect on thedividend policy, while firm size, leverage, and free cash flow in this study did notaffect the dividend policy.

Keywords: Dividend Policy, Profitability, Company Size, Leverage, FreeCash Flow

Page 4: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE,DAN ARUS KAS BEBAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

Oleh

ARDYATAMA

SkripsiSebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 5: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas
Page 6: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas
Page 7: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas
Page 8: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandarlampung, 15 Mei 1995 sebagai

satu-satunya putra dari tiga bersaudara, buah hati dari

pasangan Thoriq Basyuni, Bsc. dan Dra. Zubaidah Yahya.

Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-kanak di

TK Sari Teladan pada tahun 2001. Kemudian pendidikan

dasar di SD Negeri 2 Rawa Laut Bandar Lampung pada tahun 2001-2007. Lalu

melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Bandar Lampung

sampai tahun 2010 dan sekolah menengah atas di SMA Negeri 7 Bandar

Lampung sampai dengan tahun 2013.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung pada tahun 2013 melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Selama menjadi mahasiswa, penulis terdaftar

sebagai anggota aktif Himakta (Himpunan Mahasiswa Akuntansi) FEB Unila, dan

pernah menjadi pengurus UKM-F EBEC (Economic and Business Entrepreneur

Club) FEB Unila selama 2 tahun, sebagai Divisi Operasional Sarana dan

Prasarana, dan di tahun berikutnya sebagai Ketua Umum UKM-F EBEC FEB

Unila. Selain itu, penulis juga pernah diamanahkan menjadi Wakil Gubernur

Badan Eksekutif Mahasiswa pada tahun 2016-2017.

Page 9: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

MOTTO

“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalahuntuk dirinya sendiri.”

(QS Al-Ankabut [29]: 6)

“Tabu dalam tindakan, ambigu dalam pikiran.”

(Goebahan T)

“Perjalanan ribuan mil dimulai dari satu langkah.”

(Lau Tzu)

“Percaya diri membuatmu menang sebelum memulai.”

(Marcus Garvey)

“Always believe in yourself.”

(Goebahan T)

Page 10: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukur kepada Allah SWT yang membimbingku selama ini, karya

ini kupersembahkan kepada:

Kedua orang tuaku tercinta Bapak Thoriq Basyuni, Bsc. dan Ibu Dra.

Zubaidah Yahya.

Kedua kakak perempuanku, Septarida dan Tia Lidarni.

Teman-teman seperjuangan, S1 Akuntansi 2013.

Almamaterku tercinta, Universitas Lampung.

Page 11: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

SANWACANA

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Arus Kas

Bebas terhadap Kebijakan Dividen” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua

pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses

penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. Secara khusus, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Bapak Dr. Tri Joko Prasetyo, S.E., M.Si., Akt. selaku Dosen Pembimbing

Utama atas waktu, perhatian, serta nasihat yang telah diberikan dengan penuh

kesabaran selama proses penyelesaian skripsi ini.

Page 12: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

5. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Kedua atas

waktu, bimbingan, saran, serta nasihat yang telah diberikan selama proses

penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Dr. Ratna Septiyani, S.E., M.Si., Akt. selaku Dosen Penguji Utama yang

telah memberikan evaluasi, masukan serta saran yang membangun dalam

proses penyempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Yuliansyah, S.E., M.S.A., Ph.D., Akt., C.A. selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan bimbingan, masukan, arahan dan nasihat

sehingga penulis dapat menyelesaikan proses belajar.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan, serta pembelajaran

selama penulis menyelesaikan pendidikan di Universitas Lampung.

9. Seluruh karyawan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih telah memberikan

bantuan dan pelayanan terbaik selama penulis menempuh pendidikan di

Universitas Lampung.

10. Kedua orang tuaku tercinta; Bapak Thoriq Basyuni, Bsc. dan Ibu Dra.

Zubaidah Yahya. Terimakasih yang tak terhingga untuk segala bentuk

pengorbanan, perjuangan, kasih sayang, serta kesabaran Bapak dan Ibu dalam

membimbing anak-anakmu sampai sekarang. Doakan anakmu berjuang dan

sehat terus pak, bu.

11. Kakak-kakak kandungku; Septarida dan Tia Lidarni. Terimakasih atas segala

nasihat dan dukungan dalam keadaan suka maupun duka.

Page 13: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

12. Keluarga besar Basyuni dan Yahya. Terimakasih atas segala pembelajaran

yang diberikan dalam hidup ini, semoga menjadi refleksi diri untuk senantiasa

memperbaiki diri.

13. Keluarga Akuntansi 2013. Terimakasih telah menjadi lukisan indah dalam

hidup. Semoga kesuksesan senantiasa dilimpahkan untuk kita semua.

14. Seluruh Presidium UKM-F EBEC FEB Unila periode 2015-2016. Boy, Adit,

Fajar, Vickry, Sayid, Keke, Serli, Elshinta, Ayi, Nuris, Roslina, Sendy, Umi,

Sisca, Dhini. Terimakasih atas kerja keras selama menjadi pengurus, semoga

menjadi amal ibadah untuk kita semua.

15. Seluruh Presidium BEM FEB Unila periode 2016-2017 Kabinet Eksodia. Arif,

Boy, Walfi, Adit, Dimas, Ferdinan, Sion, Arbud, Furqon, Inun, Amel, Ria,

Nures, Gessy, Vita, April, Citra. Terimakasih atas susah dan senang yang telah

diberikan dalam proses pendewasaan diri.

16. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandarlampung

Komisariat Ekonomi Unila. Terimakasih atas pengalaman dan pelajaran yang

diberikan, sehingga terus berusaha untuk menjadi insan yang lebih baik. Iman,

Ilmu, Amal. Yakin usaha sampai.

17. Keluarga KKN Desa Joharan Kecamatan Putra Rumbia. Kak fakih, Icay,

Agung, Fitri, Tege, Nurul. Terimakasih telah menjadi keluargaku di desa

tempat kita mengabdi. See you on top.

18. Keluarga Besar SALAM SALUT. Amin, Yoga, Dasa, Dinyo, Dew, Rio,

Temmy. Terimakasih telah menjadi teman, saudara dan tempat untuk bercerita

suka dan duka.

Page 14: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

19. Sahabat AFI. Fatma dan Cepe. Terimakasih atas segala bantuan selama ini di

masa masa kuliahku.

20. Sahabat SMA de best. Wira, Suci, Yola. Terimakasih atas waktu luang yang

diberikan untuk tertawa bersama-sama.

21. Satu hobi satu visi. Kawan-kawan bengkel Vespa dan CB. Bang rendy, Om

Rudi, Pemaw, Dika. Terimakasih untuk senantiasa menjadi wadah untuk

kedua motorku.

22. Seseorang yang selalu di dalam pikiranku, dan senantiasa bertaut dengan hati.

Seseorang yang bisa menjadi apa saja dalam hidupku, dan senantiasa

memberikan kesan yang menggugah hati. Dia adalah Anistia Haq.

Terimakasih dalam penuh syukur, karena Tuhan telah mempertemukan kita.

Atas bantuan dan dukungannya, penulis mengucapkan terimakasih, semoga

mendapat balasan dari Allah SWT. Demikianlah, semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Bandar Lampung, 19 Januari 2018Penulis,

Ardyatama

Page 15: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

ABSTRACT ...................................................................................................... iii

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................ vii

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... viii

MOTTO ............................................................................................................. ix

PERSEMBAHAN.............................................................................................. . x

SANWACANA ................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xx

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 11.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 61.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 71.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori .................................................................................. . 92.1.1 Teori Keagenan ........................................................................ . 9

2.2 Dividen .............................................................................................. . 102.2.1 Pengertian Dividen ................................................................... . 10

Page 16: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

2.2.2 Jenis Dividen .............................................................................. 112.3 Kebijakan Dividen ............................................................................. 12

2.3.1 Teori Kebijakan Dividen ........................................................... 132.4 Profitabilitas ....................................................................................... 152.5 Ukuran Perusahaan ............................................................................ 162.6 Leverage.............................................................................................. 172.7 Arus Kas Bebas................................................................................... 182.8 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 192.9 Kerangka Pemikiran............................................................................ 222.10 Pengembangan Hipotesis ................................................................. 23

2.10.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen ............ 232.10.2 PengaruhUkuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen ... 242.10.3 Pengaruh Leverage terhadap Kebijakan Dividen .................. 252.10.4 Pengaruh Arus Kas Bebas terhadap Kebijakan Dividen ....... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel .......................................................................... 283.2 Jenis dan Sumber Data........................................................................ 293.3 Variabel Penelitian ............................................................................ 29

3.3.1 Variabel Dependen .................................................................... 293.3.2 Variabel Independen .................................................................. 30

3.4 Alat Analisis Data ............................................................................... 323.4.1 Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 323.4.2 Analisis Regresi Berganda ......................................................... 343.4.3 Uji Hipotesis ............................................................................. 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ................................................................ 374.2 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................... 38

4.2.1 Dividend Payout Ratio (DPR) ................................................... 394.2.2 Return On Asset (ROA) ............................................................ 394.2.3 Size ............................................................................................ 394.2.4 Debt Equity Ratio (DER) ........................................................... 404.2.5 Free Cash Flow (FCF) .............................................................. 40

4.3 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 414.3.1 Uji Normalitas............................................................................ 414.3.2 Uji Multikolinearitas ................................................................. 434.3.3 Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 444.3.4 Uji Autokorelasi ........................................................................ 45

4.4 Uji Hipotesis ....................................................................................... 464.4.1 Koefisien Determinasi................................................................ 464.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ................................ 474.4.3 Uji Signifikansi Paramater Individual (Uji t)............................. 48

4.5 Pembahasan......................................................................................... 504.5.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen................. 50

Page 17: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

4.5.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen...... 514.5.3 Pengaruh Leverage terhadap Kebijakan Dividen....................... 524.5.4 Pengaruh Arus Kas Bebas terhadap Kebijakan Dividen............ 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ............................................................................................ 545.2 Keterbatasan........................................................................................ 555.3 Saran .................................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 19

4.1 Prosedur Pemilihan Sampel ................................................................. 37

4.2 Hasil Statistik Deskriptif ...................................................................... 38

4.3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Z (1 Sample K-S) ............................ 41

4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................... 43

4.5 Hasil Uji Autokorelasi.......................................................................... 45

4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................................... 46

4.7 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F).................................. 47

4.8 Hasil Uji Statistik t ............................................................................... 48

4.9 Hasil Hipotesis ..................................................................................... 49

Page 19: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

DAFTAR GAMBAR

Tabel Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................... 22

4.1 Hasil Uji Normalitas P-Plot ................................................................. 42

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas................................................................ 44

Page 20: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

1. Daftar Nama Perusahaan Sampel

2. Data Dividend Payout Ratio (DPR)

3. Data Return on Asset (ROA)

4. Data Size

5. Data Debt Equity Ratio (DER)

6. Data Free Cash Flow (FCF)

7. Deskripsi Objek Penelitian

8. Hasil Uji Statistik Deskriptif

9. Hasil Uji Asumsi Klasik

10. Hasil Uji Hipotesis

Page 21: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di era globalisasi ini sangatlah pesat, sehingga

transaksi jual-beli antara produsen dan konsumen semakin luas. Hal ini memiliki

dampak positif dan negatif untuk perusahaan yang ada di Indoneisa. Negara yang

memiliki sumber daya alam yang melimpah ini, menjadikan salah satu negara

yang menjadi sasaran negara lain untuk menjalankan sebuah bisnis. Banyak

perusahaan yang tumbuh dan berkembang di masing-masing bidang usaha yang

mereka jalani. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan untuk menjadi yang

terbaik. Salah satu cara agar lebih unggul dibandingkan perusahaan lain adalah

dengan meningkatkan nilai perusahaan dan kemakmuran pemilik perusahaan.

Dengan demikian, perusahaan harus memiliki perencanaan strategis mengenai

aspek keuangannya (Yuliati, 2011).

Meningkatkan nilai perusahaan bukanlah perkerjaan yang mudah, salah satu

faktor penting yang harus diperhatikan yaitu dibutuhkannya dana untuk

menunjang tujuan dari perusahaan. Dana yang didapat berasal dari internal dan

eksternal perusahaan. Dana yang berasal dari internal diperoleh dari laba ditahan.

Sumber dana eksternal dapat berupa pinjaman dari bank atau lembaga keuangan

Page 22: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

2

lainnya, menjual obligasi atau menjual saham baru. Berkaitan dengan saham,

perusahaan tidak bisa lepas dari investor. Perusahaan membutuhkan investor

untuk memberikan tambahan dana yang berasal dari eksternal untuk menjalankan

operasional perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Kedua sumber dana

tersebut harus dipikirkan secara matang oleh pihak perusahaan, manakah yang

akan diutamakan untuk dijadikan penunjang operasional perusahaan.

Dalam berinvestasi saham, pemegang saham sebagai investor mengharapkan

imbal hasil dari perusahaan dalam bentuk dividen dan capital gain. Pilihan atas

dividen dan capital gain bergantung pada kebutuhan dan tujuan investor. Dalam

teori clientele effect, dijelaskan bahwa investor, yang memiliki preferensi lebih

besar terhadap dividen, melihat dividen sebagai hal yang lebih pasti daripada

capital gain (Keown et al., 2003). Investor yang lebih memilih dividen berharap

tingkat pembagian dan pertumbuhan dividen tersebut disesuaikan dengan

keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dilain pihak, perusahaan juga diharapkan

mengalami pertumbuhan sekaligus dapat mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan dan memberikan kesejahteraan pemegang saham. Untuk mencapai

tujuan tersebut, pemilik perusahaan menyerahkan tanggung jawab pengelolaan

perusahaan kepada manajer. Hal ini dikarenakan keterbatasan pemilik untuk

mengendalikan perusahaan yang semakin besar dan komplek, sehingga

mendorong manajer untuk dapat bertindak efisien dan efektif dalam mengelola

perusahaan.

Jensen dan Meckling (1976) dalam Puspitasari (2014), menyatakan bahwa

penyerahan tanggung jawab pengelolaan perusahan kepada manajer akan

Page 23: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

3

menimbulkan perbedaan kepentingan antara manajer dan pemegang saham.

Manajer cenderung mengambil keputusan untuk menginvestasikan kembali

keuntungan yang diperolehnya dengan tujuan agar perusahaan mengalami

pertumbuhan tinggi. Kepentingan ini seringkali tidak sejalan dengan keinginan

pemegang saham yang menginginkan keuntungan dibagi dalam bentuk dividen.

Hal ini dikarenakan, semakin tinggi dividen yang dibagikan, maka semakin

sedikit laba yang ditahan, akibatnya menghambat tingkat pertumbuhan

perusahaan. Perbedaan kepentingan antara manajer dan pemegang saham sangat

mungkin terjadi karena para pengambil keputusan tidak perlu menanggung risiko

sebagai akibat adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan bisnis. Begitu

pula jika manajer tidak dapat meningkatkan nilai perusahaan, maka risiko

sepenuhnya ditanggung oleh para pemilik. Oleh karena itu, pihak manajemen

cenderung membuat keputusan yang tidak optimal, sehingga akan mengakibatkan

masalah keanggenan atau agency conflict. Agency conflict adalah masalah yang

muncul ketika terjadi perbedaan kepentingan antara pemegang saham dengan

manajer (Kouki dan Guizani, 2009). Para pemegang saham hanya tertarik pada

hasil keuangan atau pertumbuhan investasi pada perusahaan sedangkan manajer

menginginkan insentif yang sebesar-besarnya atas kinerjanya. Guna memperkecil

konflik keagenan tersebut perusahaan harus mengeluarkan biaya-biaya yang

kemudian disebut dengan agency cost.

Biaya keagenan dapat diminimalkan dengan suatu mekanisme pengawasan yang

dapat menyejajarkan kepentingan yang terkait tersebut. Kebijakan dividen kas

dapat menjadi salah satu bentuk mekanisme pengawasan pemegang saham

terhadap pihak manajemen. Pemegang saham berusaha menjaga agar pihak

Page 24: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

4

manajemen tidak terlalu banyak memegang kas karena kas yang banyak akan

menstimulus pihak manajemen untuk menikmati kas tersebut bagi kepentingan

dirinya sendiri. Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang

diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen

atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa

datang (Sartono, 2008). Kebijakan dividen yang optimal adalah kebijakan dividen

yang bisa menciptakan keseimbangan di antara dividen saat ini dan pertumbuhan

di masa mendatang yang bisa memaksimumkan harga saham perusahaan. Alasan

lainnya adalah kebijakan dividen berhubungan dengan nilai perusahaan. Bila

perusahaan membayarkan dividen kepada para pemegang saham, maka nilai

perusahaan akan meningkat, karena dengan meningkatnya pembayaran dividen

maka kemakmuran pemegang saham akan meningkat pula (Darminto, 2008).

Namun, besar kecilnya dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham

tergantung pada kebijakan dividen masing-masing perusahaan dan dilakukan

berdasarkan pertimbangan berbagai faktor. Berdasarkan faktor-faktor yang

dipertimbangkan oleh manajemen dan keputusan investor yang didasarkan pada

kinerja keuangan maka penelitian ini mengidentifikasi variabel-variabel yang

diduga berpengaruh terhadap rasio pembayaran dividen.

Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam

mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan.

Secara garis besar, laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari penjualan dan

investasi yang dilakukan oleh perusahaan (Sudarmadji et al., 2007). Semakin

tinggi kemampuan memperoleh laba, maka semakin besar return yang diharapkan

investor, dan menjadikan nilai perusahaan menjadi lebih baik. Dengan demikian

Page 25: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

5

dapat dikatakan profitabilitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan pada periode

akuntansi.

Ukuran perusahaan merupakan nilai yang menunjukkan besar kecilnya

perusahaan. Dijelaskan dalam Sudarmadji et al. (2007) ukuran perusahaan dapat

dinyatakan dalam total aktiva, penjualan, dan kapitalisasi pasar. Semakin besar

total aktiva, penjualan, dan kapitalisasi pasar maka semakin besar pula ukuran

perusahaan tersebut. Menurut Rahmawati dan Akram (2007), perusahaan besar

memiliki kemudahan daripada perusahaan kecil untuk menghasilkan keuntungan

dan memperoleh sumber pendanaan. Oleh karena itu, semakin besar ukuran

perusahaan, besarnya dividen yang dibayarkan semestinya juga ikut meningkat.

Leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya

dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini

dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai

oleh hutang. Peningkatan hutang pada gilirannya akan mempengaruhi besar

kecilnya laba bersih yang tersedia bagi para pemegang saham termasuk dividend

yang akan diterima, karena kewajiban tersebut lebih diprioritaskan daripada

pembagian dividend. Prihantoro (2003) mengungkapkan semakin tinggi tingkat

rasio leverage, berarti komposisi hutang juga semakin tinggi, sehingga akan

berakibat pada semakin rendahnya kemampuan perusahaan untuk membayarkan

deviden kepada pemegang saham, sehingga rasio pembayaran deviden semakin

rendah.

Page 26: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

6

Kieso et al. (2007) mendefinisikan free cash flow sebagai jumlah arus kas

diskresioner suatu perusahaan yang dapat digunakan untuk tambahan investasi,

melunasi hutang, membeli kembali saham perusahaan sendiri (treasury stock),

atau menambah likuiditas perusahaan. Free cash flow pada perusahaan

menunjukkan efek tambahan pada investasi atau disinvestment pada aset operasi.

Penampakan free cash flow pada perusahaan menunjukkan kas yang bebas untuk

digunakan sebagai pelunasan hutang atau imbal hasil ke pemegang saham.

Penelitian ini bertujuan melakukan kajian empiris terhadap faktor-faktor yang

mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan, khususnya perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI. Beberapa penelitian yang menguji tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi kebijakan dividen telah dilakukan dan hasilnyapun berbeda-

beda. Hal tersebutlah yang mendorong dilakukannnya penelitian lanjutan, yang

menguji faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. Berdasarkan latar

belakang dan permasalahan diatas maka judul yang diketengahkan dalam

penelitian ini adalah “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage,

dan Arus Kas Bebas (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2016)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka

diidentifikasikan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016?

Page 27: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

7

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016?

3. Apakah leverage berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016?

4. Apakah arus kas bebas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan adapun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap kebijakan

dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-

2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016.

4. Untuk mengetahui pengaruh arus kas bebas terhadap kebijakan dividen

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2016.

Page 28: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

8

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

Dilihat secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

masukan dan sumbangan pemikiran yang menambah pengetahuan

besarnya pengaruh antara profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage dan

arus kas bebas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur

yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.

2. Manfaat Praktis

Selain dilihat dari segi teoritis, penelitian ini juga dapat berguna:

a. Bagi Perusahaan, penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai

bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan

dividen yang akan diambil.

b. Bagi Investor, dalam kaitannya dengan keputusan memilih investasi,

diharapkan dapat membantu dan menjadi bahan pertimbangan untuk

proses menggambil keputusan dalam berinvestasi.

c. Bagi Akademisi, menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen.

Page 29: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan

Dalam penelitian ini menggunakan landasan teori yang dikemukakan oleh Jensen

dan Meckling (1976) yaitu teori keagenan (agency theory) yang menjelaskan

hubungan yang timbul karena adanya kontrak antara pemegang saham (prinsipal)

yang mendelegasikan tanggung jawab pengelolaan perusahaan kepada manajemen

(agen). Asumsi yang digunakan dalam agency theory adalah bahwa masing-

masing individu (prinsipal dan agen) termotivasi untuk memperoleh kepuasan

dirinya sendiri, sehingga dapat menyebabkan konflik antara prinsipal dan agen.

Agen termotivasi untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi,

sedangkan pihak prinsipal termotivasi mengadakan kontrak untuk

menyejahterakan dirinya dengan profitabilitas yang maksimal atau peningkatan

nilai investasi dalam perusahaan.

Perbedaan kepentingan antara manajer dan pemegang saham sangat mungkin

terjadi karena agen tidak perlu menanggung risiko sebagai akibat adanya

kesalahan dalam pengambilan keputusan bisnis. Begitu pula jika manajer tidak

dapat meningkatkan nilai perusahaan, maka risiko sepenuhnya ditanggung oleh

Page 30: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

10

pemilik perusahaan. Dengan demikian, pihak manajemen cenderung membuat

keputusan yang tidak optimal.

Konflik kepentingan semakin meningkat karena prinsipal tidak dapat mengawasi

aktivitas agen sehari-hari untuk memastikan bahwa agen bekerja sesuai dengan

keinginan prinsipal. Oleh karena itu, prinsipal tidak memiliki informasi yang

cukup tentang kinerja agen, sedangkan agen mempunyai lebih banyak informasi

mengenai lingkungan kerja dan perusahaan secara keseluruhan karena manajer

yang melakukan aktivitas transaksi perusahaan. Hal inilah yang mengakibatkan

adanya asimetri informasi. Adanya asimetri tersebut mendorong agen untuk

menyajikan informasi yang tidak sebenarnya kepada prinsipal, terutama informasi

berkaitan dengan pengukuran kinerja agen.

2.2 Dividen

2.2.1 Pengertian Dividen

Definisi umum dari dividen adalah bagian dari keuntungan atau laba bersih yang

diberikan kepada pemegang saham (Djohanputro, 2008). Laba atau keuntungan

yang didapat perusahaan dibagikan kepada pemegang saham. Jumlah yang

diperoleh sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimiliki pemegang saham

dan disesuaikan dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dalam

hubunganya dengan jumlah pajak yang dibayarkan, maka pembayaran dividen

berbeda dengan pembayaran bunga karena dividen tidak dapat mengurangi jumlah

pajak yang dibayar oleh perusahaan, melainkan dividen merupakan pembayaran

Page 31: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

11

yang diberikan kepada pemilik perusahaan atau pemegang saham atas modal yang

mereka tanamkan di dalam perusahaan (Syamsuddin, 2011).

2.2.2 Jenis Dividen

Menurut Kieso et al. (2007) dividen yang dibagikan oleh perusahaan dapat

mempunyai beberapa bentuk sebagai berikut:

1. Dividen Tunai

Dividen yang paling umum dibagikan adalah dalam bentuk kas. Faktor penting

yang harus diperhatikan dalam dividen tunai adalah apakah jumlah uang kas yang

ada mencukupi untuk pembagian dividen dan tingkat pertumbuhan perusahaan.

Hal ini karena jika perusahaan sedang mengalami pertumbuhan maka akan

membayar dividen kecil.

2. Dividen Properti

Hutang dividen dalam bentuk aset perusahaan selain kas disebut dividen properti.

Dividen properti dapat berupa barang dagang, real estat, investasi, atau dalam

bentuk lainnya yang dirancang oleh dewan direksi.

3. Dividen Likuidasi

Dividen yang tidak didasarkan pada laba ditahan disebut dividen likuidasi, yang

menyiratkan bahwa dividen ini merupakan pengembalian dari investasi pemegang

saham dan bukan laba.

Page 32: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

12

4. Dividen Aset

Dividen dapat juga dibagikan dalam bentuk aset selain kas. Aset yang dibagikan

bisa berbentuk surat-surat berharga, sediaan barang atau asset lainnya yang

dimiliki oleh perusahaan.

5. Dividen Saham

Dividen saham adalah dividen yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para

pemagang saham dalam bentuk saham. Tujuannya untuk mempertahankan tingkat

modal perusahaan. Dividen ini memberikan keuntungan kepada penerimanya

karena mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan.

2.3 Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen menyangkut keputusan mengenai apakah laba yang diperoleh

perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham atau akan ditahan untuk

reinvestasi dalam perusahaan (Halim, 2007). Kebijakan dividen merupakan

penggunaan laba bersih setelah pajak yang akan dibagikan kepada para pemegang

saham dan berapa besar bagian laba bersih yang akan digunakan untuk membiaya

investasi perusahaan. Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba yang

diperolehnya dalam bentuk dividen, maka akan mengurangi retained earnings dan

selanjutnya mengurangi total sumber dana internal. Sebaliknya, jika perusahaan

memilih untuk menahan laba yang diperolehnya, maka kemampuan pembentukan

dana internal akan semakin besar. Kebijakan dividen yang optimal adalah

kebijakan dividen yang menciptakan keseimbangan diantara dividen saat ini dan

pertumbuhan di masa mendatang sehingga dapat memaksimumkan harga saham

perusahaan (Rosdini, 2009).

Page 33: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

13

Kebijakan dividen dapat diperoleh dengan membandingkan antara Dividend per

share dengan Earning per share. Earning per share dapat diperoleh dengan

pengurangan laba bersih dengan dividen yang dibagikan kepada pemilik saham

preferen lalu dibagi dengn jumlah lembar saham yang beredar (Tampubolon,

2005). Kebijakan dividen adalah penting karena beberapa alasan. Pertama,

perusahaan dapat menggunakan dividen sebagai alat untuk sinyal keuangan orang

luar tentang stabilitas dan prospek pertumbuhan perusahaan. Dan kedua, dividen

memainkan peran penting dalam struktur modal perusahaan (Imran, 2011).

2.3.1 Teori Kebijakan Dividen

Seperti yang dikemukakan oleh Ressy dan Chariri (2013), bahwa terdapat

beberapa pendapat dan teori yang mengemukakan tentang preferensi investor

terhadap kebijakan dividen, yaitu:

1. The Bird in Hand Theory

Teori ini sependapat dengan Gordon dan Lintner (1992) yang berpendapat bahwa

investor lebih merasa aman untuk memperoleh pendapatan berupa pembayaran

dividen daripada menunggu capital gain.

2. Dividend signalling theory

Teori ini pertama kali dicetuskan oleh Bhattacharya (1979). mendasari dugaan

bahwa pengumuman perubahan cash dividend mempunyai kandungan informasi

yang mengakibatkan munculnya reaksi harga saham. Teori ini menjelaskan bahwa

informasi tentang cash dividend yang dibayarkan dianggap investor sebagai sinyal

prospek perusahaan di masa mendatang. Adanya anggapan ini disebabkan

terjadinya asymetric information antara manajer dan investor, sehingga para

Page 34: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

14

investor menggunakan kebijakan dividen sebagai sinyal tentang prospek

perusahaan. Apabila terjadi peningkatan dividen akan dianggap sebagai sinyal

positif yang berarti perusahaan mempunyai prospek yang baik, sehingga

menimbulkan reaksi harga saham yang positif. Sebaliknya, jika terjadi penurunan

dividen akan dianggap sebagai sinyal negatif yang berarti perusahaan mempunyai

prospek yang tidak begitu baik, sehingga menimbulkan reaksi harga saham yang

negatif.

3. Teori Clientele Effect

Teori ini menyatakan bahwa kelompok pemegang saham yang berbeda akan

memiliki preferensi yang berbeda terhadap kebijakan dividen perusahaan.

Kelompok pemegang saham yang membutuhkan penghasilan pada saat ini lebih

menyukai suatu dividend payout ratio yang tinggi. Sebaliknya kelompok

pemegang saham yang tidak begitu membutuhkan uang saat ini lebih menyukai

jika perusahaan menahan sebagian besar laba bersih perusahaan. Begitu juga

dengan pembebanan pajak, dimana adanya perbedaan pajak bagi individu maka

pemegang saham yang dikenai pajak tinggi lebih menyukai capital gains. Hal

tersebut dikarenakan pemegang saham tersebut dapat menunda pembayaran pajak.

Kelompok ini lebih senang jika perusahaan membagi dividen yang kecil.

Sebalinya kelompok pemegang saham yang dikenai pajak relatif ringan cenderung

menyukai dividen yang besar.

Page 35: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

15

2.4 Profitabilitas

Menurut Riyanto (2001) profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba dibanding dengan modal perusahaan yang digunakan selama

periode tertentu. Laba yang diperoleh perusahaan inilah yang akan menjadi dasar

dalam membuat kebijakan untuk menentukan jumlah pembayaran dividen kepada

pemegang saham dan jumlah laba yang akan diinvestasikan kembali pada

perusahaan sebagai laba ditahan. Hal ini berarti profitabilitas pasti dibutuhkan

oleh perusahaan apabila perusahaan akan melakukan pembayaran dividen.

Ditinjau dari sudut pandang investor, salah satu indikator penting untuk menilai

prospek perusahaan dimasa datang adalah dengan melihat sejauh mana

pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting diperhatikan

untuk mengetahui sejauh mana investasi yang akan dilakukan investor di suatu

perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang

disyaratkan investor.

Pemilihan rasio profitabilitas didasarkan pada alasan bahwa rasio profitabilitas

menunjukan efektifitas atau kinerja perusahaan dalam menghasilkan tingkat

keuntungan dengan menggunakan modal yang dimilikinya. Rasio ini

mencerminkan seberapa efektif perusahaan dikelola dan mencerminkan hasil

bersih dari serangkaian kebijakan pengelolaan modal perusahaan. Profitabilitas

merupakan daya tarik utama bagi pemilik perusahaan (pemegang saham) karena

profitabilitas adalah hasil yang diperoleh melalui usaha manajemen atas dana

yang di investasikan para pemegang saham dan juga mencerminkan pembagian

laba yang menjadi haknya yaitu seberapa banyak yang di investasikan kembali

Page 36: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

16

dan seberapa banyak yang dibayarkan sebagai dividen tunai ataupun dividen

saham kepada mereka. Sehingga, rasio profitabilitas merupakan rasio yang

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatka laba melalui semua

kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah

karyawan, jumlah cabang dan sebagainya (Harahap, 2008).

2.5 Ukuran Perusahaan

Menurut Machfoedz (1999), pada dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi

dalam 3 kategori, yaitu : perusahaan besar (large firm), perusahaan sedang

(medium firm), dan perusahaan kecil (small firm). Skala ukuran perusahaan dapat

diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan dengan berbagai cara, antara lain: total

aktiva, log size, nilai pasar saham. Total aktiva merupakan salah satu dasar

penentu ukuran perusahaan. Total aktiva adalah harta yang dimiliki perusahaaan

yang berperan penting dalam operasional sesuai dengan kelompok dari aktiva

tersebut.

Besar kecilnya perusahaaan dapat mempengaruhi kemampuan manajemen untuk

mengoperasikan perusahaan dengan berbagai situasi dan kondisi yang

dihadapinya. Perusahaan yang memiliki ukuran besar akan lebih mudah

memasuki pasar modal sehingga dengan kesempatan ini perusahaan membayar

dividen besar kepada pemegang saham. Sementara perusahaan yang baru dan

masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki akses ke pasar

modal sehingga kemampuannya untuk mendapatkan modal dan memperoleh

pinjaman dari pasar modal juga terbatas. Oleh karena itu maka mereka cenderung

Page 37: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

17

untuk menahan labanya guna membiayai operasinya, dan ini berarti dividen yang

akan diterima oleh pemegang saham akan semakin kecil (Handayani dan

Hadinugroho, 2009). Jadi semakin besar perusahaan maka, semakin tinggi pula

tingkat kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada perusahaan tersebut,

dan diharapkan perusahaan membayar dividen lebih tinggi.

2.6 Leverage

Leverage mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang, dimana

semakin tinggi rasio ini menggambarkan gejala yang kurang baik bagi perusahaan

(Sartono, 2008). Leverage menunjukan proporsi atas penggunaan hutang untuk

membiayai investasinya. Leverage diukur dengan debt to equity ratio, yang

merupakan rasio hutang terhadap modal. Debt to Equity Ratio (DER)

menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang-

hutang kepada pihak luar dan merupakan rasio yang mengukur hingga sejauh

mana perusahaan dibiayai dari hutang. Semakin tinggi debt to equity ratio

menunjukkan semakin besar tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak

eksternal (kreditur) dan semakin besar pula beban biaya hutang (biaya bunga)

yang harus dibayar oleh perusahaan (Andriyani, 2008). Selain itu, semakin besar

rasio ini menunjukkan semakin besar kewajibannya dan rasio yang semakin

rendah akan menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajibannya (Deitiana, 2009).

Peningkatan hutang pada gilirannya akan mempengaruhi besaran laba bersih yang

tersedia bagi para pemegang saham termasuk dividen yang diterima (Marlina dan

Page 38: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

18

Danica, 2009). Dari sini bisa terlihat bahwa leverage akan berpengaruh terhadap

besar kecilnya pembayaran dividen. Peningkatan hutang pada suatu perusahaan

akan mempengaruhi besar kecilnya dividen yang akan dibagikan kepada para

pemegang saham, karena manajemen cenderung lebih memprioritaskan

pemenuhan kewajiban daripada pembagian dividen.

2.7 Arus Kas Bebas

Arus kas bebas adalah jumlah arus kas diskresioner suatu perusahaan yang dapat

digunakan untuk tambahan investasi, melunasi hutang, membeli kembali saham

perusahaan sendiri (treasury stock) dan menambah likuiditas perusahaan (Kieso et

al., 2007). Arus kas bebas dapat menggambarkan kondisi perusahaan. Perusahaan

dengan arus kas bebas berlebih akan memiliki kinerja yang lebih baik

dibandingkan perusahaan lainnya karena mereka dapat memperoleh keuntungan

atas berbagai kesempatan yang mungkin tidak dapat diperoleh perusahaan lain.

Perusahaan dengan arus kas bebas tinggi bisa diduga lebih survive dalam situasi

yang buruk. Sebaliknya, jika arus kas bebas negatif berarti sumber dana internal

tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan investasi perusahaan, sehingga

memerlukan tambahan dana eksternal baik dalam bentuk hutang maupun

penerbitan saham baru (Rosdini, 2009).

Free cash flow dikatakan mempunyai kandungan informasi bila free cash flow

memberi signal bagi pemegang saham. Dapat dikatakan pula bahwa free cash flow

yang mempunyai kandungan informasi menunjukkan bahwa free cash flow

mampu mempengaruhi hubungan antara rasio pembayaran dividen dan

Page 39: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

19

pengeluaran modal dengan earnings response coefficients (Uyara dan Tuasikal,

2003). Free cash flow sebagai kas perusahaan yang dapat didistribusi kepada

kreditur atau pemegang saham yang tidak digunakan untuk modal kerja (working

capital) atau investasi pada aset tetap. Free cash flow menunjukkan gambaran

bagi investor bahwa dividen yang dibagikan oleh perusahaan tidak sekedar

“strategi” menyiasati pasar dengan maksud meningkatkan nilai perusahaan Ross

et al. (2000).

Bagi perusahaan yang melakukan pengeluaran modal, free cash flow akan

mencerminkan dengan jelas mengenai perusahaan manakah yang masih

mempunyai kemampuan di masa depan dan yang tidak (Uyara dan Tuasikal,

2003). Adanya arus kas bebas yang tinggi memicu tekanan dari investor untuk

membagikan dalam bentuk dividen. Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki

arus kas bebas tinggi akan membagikan dividen yang tinggi pula.

2.8 Penelitian Terdahulu

Ringkasan dari penelitian terdahulu disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No. Judul Peneliti Variabel Hasil Penelitian1. Pengaruh

KebijakanHutang danProfitabilitasTerhadap

Thaib danTaroreh(2015)

X1: KebijakanHutangX2: ProfitabilitasY: KebijakanDividen

1. Kebijakan hutang danprofitabilitas secara simultanberpengaruh terhadap kebijakandividen pada perusahaan foodsand beverages yang terdaftar diBEI tahun 2010-2014.

Page 40: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

20

KebijakanDividen (Studipada PerusahaanFood andBeverages yangTerdaftar di BEITahun 2010-2014).

2. Kebijakan Hutang memilikipengaruh secara negatif dansignifikan terhadap kebijakandividen pada perusahaan foodsand beverages yang terdaftar diBEI tahun 2010-2014.

3. Profitabilitas memiliki pengaruhsecara positif dan signifikanterhadap kebijakan dividen padaperusahaan foods and beveragesyang terdaftar di BEI tahun2010-2014.

2. Analisis Faktor-Faktor yangMempengaruhiKebijakanDividen diBursa EfekIndonesia

PramanadanSukartha(Tahun2015)

X1: Debt toEquityX2:Cash RatioX3: Return onAsset

1. Debt to equity ratio memberikanpengaruh negatif pada dividendpayout ratio di Bursa EfekIndonesia.

2. Cash ratio menghasilkanpengaruh positif pada dividendpayout ratio di Bursa EfekIndonesia.

3. Return on asset menghasilkanpengaruh positif pada dividendpayout ratio di Bursa EfekIndonesia.

3. Faktor-FaktoryangBerpengaruhTerhadapKebijakanDividen

PuspitasaridanDarsono(2014)

X1: Arus KasBebasX2: CollateralAssetsX3: LeverageX4: Profitabilitas

1. Arus Kas Bebas tidakberpengaruh terhadap kebijakandividen.

2. Collateral Assets tidakberpengaruh terhadap kebijakandividen.

3. Leverage berpengaruh negatifterhadap kebijakan dividen.

4. Profitabilitas berpengaruhpositif terhadap kebijakandividen.

4. PengaruhKinerjaKeuanganTerhadapKebijakanDividen diBursa EfekIndonesia.

Ressy danChariri(2013)

X1: ProfitabilitasX2: Arus KasX3: UkuranPerusahaanX4: PertumbuhanPerusahaanX5: KebijakanHutang

1. Profitabilitas berpengaruhpositfif dan signifikan terhadapkebijakan dividen.

2. Arus kas tidak berpengaruhterhadap kebijakan dividen.

3. Ukuran perusahaan tidakberpengaruh terhadap kebijakandividen.

4. Pertumbuhan perusahaan tidakberpengaruh terhadap kebijakandividen.

Page 41: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

21

5. Kebijakan hutang tidakberpengaruh terhadap kebijakandividen.

5. Pengaruh FreeCash Flow danStrukturKepemilikanterhadapDividend PayoutRatio

Jurica danLilyana(2012)

X1: Free CashFlowX2: KepemilikanInstitusionalX3: KepemilikanKeluargaX4: KepemilikanAsing

1. Free cash flow berpengaruhpositif terhadap dividend payoutratio.

2. Presentase kepemilikaninstitusional berpengaruhnegatif terhadap dividend payoutratio.

3. Kepemilikan keluarga tidakberpengaruh secara signifikanterhadap dividend payout ratio.

4. Kepemilikan asing tidakberpengaruh secara signifikanterhadap dividend payout ratio.

6. PengaruhKepemilikanManagerial,KepemilikanInstitusional,KebijakanHutang,Profitabilitasdan UkuranPerusahaanTerhadapKebijakanDividen

Dewi(2008)

X1: KepemilikanManagerialX2: KepemilikanInstitusionalX3: KebijakanHutangX4: ProfitabilitasX5: UkuranPerusahaan

1. Perusahaan dengan kepemilikansaham oleh managerial,kepemilikan saham olehinstitusional, kebijakan hutang,dan profitabilitas yang semakintinggi akan menurunkankebijakan dividen.

2. Perusahaan besar lebihcenderung untuk menaikankebijakan dividen daripadaperusahaan kecil.

Page 42: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

22

2.9 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen

yang telah diuraikan diatas, maka dapat digambarkan kerangka pemikiran

teoritis sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran Teoritis

Ha1 (+)

Ha2 (+)

Ha3 (-)

Ha4 (+)

Profitabilitas

(X1)

Ukuran Perusahaan

(X2)

Leverage

(X3)

Arus Kas Bebas

(X4)

Kebijakan Dividen

(Y)

Page 43: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

23

2.10 Pengembangan Hipotesis

2.10.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen

Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui

semua kemampuan dan sumber yang ada. Investor melakukan investasi dengan

tujuan mendapatkan return yang diharapkan untuk itu investor akan melihat

tingkat pertumbuhan investasi yang dilakukannya. Menurut Sartono (2008),

investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas

ini, misalnya bagi pemegang saham akan melihat keuntungan yang benar-benar

akan diterima dalam bentuk dividen.

Keputusan untuk membayar dividen dimulai dengan keuntungan. Oleh karena itu,

suatu hal yang logis mempertimbangkan profitabilitas sebagai salah satu faktor

penting yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan (Al-Malkawi,

2007). Kenaikan dividen merupakan suatu sinyal kepada para investor bahwa

manajemen meramalkan suatu penghasilan yang baik dimasa yang akan datang,

berdasarkan teori tersebut menunjukkan bahwa penghasilan yang tinggi melalui

asset yang dimiliki yang tercermin dalam profitabilitas yang tinggi, yang diukur

dengan return on asset (ROA) menunjukkan pengaruh positif terhadap kebijakan

dividen yang tercermin dalam dividend payout ratio (Laksono, 2006).

Jika perusahaan mempunyai tingkat profitabilitas yang tinggi, maka mendapatkan

laba yang tinggi juga dan pada akhirnya laba yang tersedia untuk dibagikan

kepada para pemegang saham akan semakin besar pula. Semakin besar laba yang

tersedia bagi pemegang saham maka pembayaran dividen kepada pemegang

Page 44: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

24

saham atau alokasi untuk laba ditahan akan semakin besar pula (Darminto, 2008).

Hubungan positif antara profitabilitas dengan kebijakan dividen didukung oleh

hasil penelitian Ressy dan Chariri (2013), Thaib dan Taroreh (2015), serta

Pramana dan Sukartha (2015). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka rumusan

hipotesis untuk H1 adalah sebagai berikut :

Ha1 : Profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

2.10.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen

Size adalah skala besar kecilnya perusahaan ditentukan oleh total aset. Besar

kecilnya perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat dipertimbangkan

investor dalam melakukan investasi. Size berpengaruh signifikan terhadap

kebijakan dividen karena perusahaan yang memiliki ukuran yang besar akan lebih

mudah memasuki pasar modal sehingga dengan kesempatan ini perusahaan

membayar dividen dengan jumlah besar kepada pemegang saham. Sementara,

perusahaan yang baru dan yang masih kecil akan mengalami banyak kesulitan

untuk memiliki akses ke pasar modal, sehingga semakin besar ukuran perusahaan

semakin mudah untuk mendapatkan modal eksternal dalam jumlah yang lebih

besar terutama dari hutang (Handayani dan Hadinugroho, 2009).

Ukuran perusahaan merupakan simbol ukuran perusahaan yang berhubungan

dengan peluang dan kemampuan untuk masuk ke pasar modal dan jenis

pembiayaan eksternal lainnya yang menunjukkan kemampuan meminjam. Hal ini

menunjukkaan hubungan, bahwa semakin besar ukuran perusahaan maka semakin

besar pula dividen yang akan dibagikan. Hal ini didukung oleh penelitian Dewi

Page 45: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

25

(2008) dan Ramli (2010). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka rumusan

hipotesis untuk H2 adalah sebagai berikut :

Ha2 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

2.10.3 Pengaruh Leverage terhadap Kebijakan Dividen

Leverage memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan dividen. Hal ini

dikarenakan penggunaan hutang yang terlalu tinggi akan menyebabkan penurunan

dividen yang mana sebagian besar keuntungan akan dialokasikan sebagai

cadangan pelunasan hutang. Selain itu, adanya hutang yang tinggi membuat

perusahaan berusaha untuk mengurangi agency cost of debt dengan mengurangi

hutangnya, sehingga pemegang saham akan merelakan dividennya untuk

membiayai investasi. Sebaliknya, pada tingkat hutang yang rendah, perusahaan

akan membagikan dividen yang tinggi sehingga sebagian besar laba digunakan

untuk kesejahteraan pemegang saham Dewi (2008).

Dengan dugaan ini terdapat pengaruh negatif dari leverage terhadap kebijakan

dividen. Kemampuan perusahaan didalam membayar utang yang didanai oleh

modal sendiri dapat diukur dengan menggunakan debt to equity ratio. Sutrisno

(2008) mengungkapkan Debt to Equity Ratio (DER) mencerminkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, yang ditunjukkan oleh berapa

bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. Oleh karena itu

semakin rendah DER akan semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk

membayar seluruh kewajibannya. Peningkatan hutang pada gilirannya akan

mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang tersedia bagi para pemegang

Page 46: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

26

saham termasuk dividend yang akan diterima, karena kewajiban tersebut lebih

diprioritaskan daripada pembagian dividend.

Hal ini didukung oleh penelitian Dewi (2008), Puspitasari dan Darsono (2014),

serta Pramana dan Sukartha (2015). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

variabel leverage yang diwakili oleh debt to equity ratio berpengaruh negatif

terhadap dividend payout ratio (DPR). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka

rumusan hipotesis untuk H3 adalah sebagai berikut :

Ha3 : Leverage berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

2.10.4 Pengaruh Arus Kas Bebas terhadap Kebijakan Dividen

Arus kas bebas dapat menggambarkan kondisi perusahaan. Perusahaan dengan

arus kas bebas berlebih akan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan

perusahaan lainnya karena mereka dapat memperoleh keuntungan atas berbagai

kesempatan yang mungkin tidak dapat diperoleh perusahaan lain. Perusahaan

dengan arus kas bebas tinggi bisa diduga lebih survive dalam situasi yang buruk.

Sebaliknya, jika arus kas bebas negatif berarti sumber dana internal tidak

mencukupi untuk memenuhi kebutuhan investasi perusahaan, sehingga

memerlukan tambahan dana eksternal baik dalam bentuk hutang maupun

penerbitan saham baru (Rosdini, 2009).

Konflik keagenan muncul ketika perusahaan menghasilkan arus kas besar yang

sangat besar (Sartono, 2008). Konflik kepentingan terjadi ketika manajer

menginginkan kas tersebut diinvestasikan kembali pada aset-aset perusahaan,

sedangkan pemegang saham menginginkan kas tersebut dibagikan sebagai

Page 47: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

27

dividen. Adanya arus kas bebas juga akan menimbulkan tekanan dari pihak

pemegang saham untuk membagikannya dalam bentuk dividen.

Perusahaan yang memiliki arus kas bebas dalam jumlah yang memadai akan lebih

baik dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen untuk menghindari

agency problem, hal ini dimaksudkan agar arus kas bebas yang ada tidak

digunakan untuk proyek-proyek yang tidak menguntungkan (wisted on

unprofitable). Dengan demikian, ketersediaan dana dapat dipakai untuk

kemakmuran pemegang saham (Mollah, 2011). Hal ini didukung oleh penelitian

Dewi (2008), Rosdini (2009), dan Thanatawee (2011) hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa variabel arus kas bebas berpengaruh positif terhadap

dividend payout ratio (DPR). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka rumusan

hipotesis untuk H4 adalah sebagai berikut :

Ha4 : Arus kas bebas berpengaruh terhadap kebijakan dividen.

Page 48: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun 2014 sampai tahun 2016. Dipilih pada perusahaan

manufaktur karena perusahaan manufkatur memiliki populasi yang besar di

Indonesia dan hampir semua perusahaan manufaktur melaporkan laporan

keuangannya di BEI. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode purposive sampling. Kriteria perusahaan yang dijadikan

sampel dalam penelitian ini adalah:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan menerbitkan laporan

keuangan dari tahun 2014 – 2016.

2. Perusahaan manufaktur menggunakan mata uang rupiah dalam data

laporan keuangannya.

3. Perusahaan manufaktur yang mengalami keuntungan selama tahun

penelitian 2014-2016.

4. Perusahaan yang membagikan dividen secara konsisten selama tahun

penelitian 2014 – 2016.

5. Perusahaan yang memiliki seluruh data yang dibutuhkan penelitian.

Page 49: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

29

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data

dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016 yang diunduh sesuai dengan

perusahaan yang bersangkutan.

3.3 Variabel Penelitian

3.3.1 Variabel Dependen

Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen (Variabel Y).

Kebijakan dividen menentukan berapa besar laba yang akan diatahan untuk

investasi perusahaan atau dibagikan kepada para pemegang saham. Kebijakan

dividen dapat diperoleh dengan membandingkan antara Dividend per share

dengan Earning per share. Earning per share dapat diperoleh dengan

pengurangan laba bersih dengan dividen yang dibagikan kepada pemilik saham

preferen lalu dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar (Tampubolon,

2005). Rumus yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan rumus yang

sama dengan Tampubolon (2005), Chasanah (2008), dan Puspita (2014), yaitu:

Dividend Payout Ratio =

Page 50: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

30

3.3.2 Variabel Independen

Variabel Independen dalam penelitian ini yaitu:

a. Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Indikator

yang digunakan untuk mengukur profitabilitas yaitu return on asset (ROA) yang

merupakan suatu ukuran menyeluruh dari prestasi perusahaan, sebab rasio ini

menunjukkan laba atas seluruh dana yang diinvestasikan (Jannati, 2012). Oleh

karena itu, dividen diambil dari keuntungan bersih yang berhasil diperoleh

perusahaan, maka keuntungan tersebut akan mempengaruhi besarnya dividend

payout ratio yang dibagikan perusahaan. ROA dapat dihitung dengan persentase

laba bersih dibagi dengan total aset. Rumus yang digunakan pada penelitian ini,

menggunakan rumus yang sama dengan Chasanah (2008), Dewi (2008), dan

Pramana (2015):

ROA =

b. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dalam penelitian ini dinyatakan dengan total aset. Hal ini

dikarenakan, semakin besar semakin besar total aset perusahaan, maka akan

semakin besar pula ukuran perusahaan itu. Hal ini menandakan perusahaan

tersebut telah mapan, akan lebih mempermudah perusahaan tersebut memiliki

akses dan jaringan luas pada pasar modal dibandingkan perusahaan yang memiliki

ukuran perusahaan tidak besar. Oleh karena itu size diukur dengan log natural

dari total asset (Sutrisno, 2008). Rumus yang sama juga dilakukan (Puspita,

Page 51: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

31

2014), untuk mengukur ukuran perusahaan. Maka, secara matematis ukuran

perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut:

Size = Total Aset

c. Leverage

Leverage menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua

kewajiban perusahaan. Leverage diproksikan dengan debt to equity ratio. Debt to

Equity Ratio (DER), berartikan suatu perbagian rasio total hutang dan modal

sendiri Chasanah (2008). Peningkatan utang pada gilirannya akan mempengaruhi

besar kecilnya laba bersih yang tersedia bagi para pemegang saham, termasuk

dividen yang akan diterima, karena kewajiban tersebut lebih diprioritaskan

daripada pembagian dividen dan jika utang semakin tinggi maka kemampuan

perusahaan untuk membagi dividen akan semakin rendah. Rumus yang digunakan

pada penelitian ini menggunakan rumus yang sama dengan penelitian Chasanah

(2008), Puspita (2014), dan Pramana (2015). Debt to equity ratio dapat dihitung

dengan rumus berikut:

Debt to Equity Ratio =

d. Arus Kas Bebas

Sesuai dengan obyek penelitian, arus kas bebas berfungsi sebagai variabel

independen. Ross et al. (2000) mendefinisikan arus kas bebas sebagai kas

perusahaan yang dapat didistribusikan kepada kreditur atau pemegang saham yang

tidak digunakan untuk modal kerja (working capital) atau investasi pada asset

Page 52: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

32

tetap. Rumus yang digunakan dalam mengukur arus kas bebas sebagaimana

merujuk kepada Ross et al. (2000) dan Puspita (2014) adalah:

Free Cash Flow = cash flow from operations – (net capital expenditure +

change in working capital)

3.4 Alat Analisis Data

3.4.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah

memenuhi ketentuan dalam model regresi. Pengujian ini meliputi:

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data

mengikuti atau mendekati distribusi normal (Ghozali, 2013:160). Uji normalitas

data akan dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov. Pengambilan keputusan

mengenai normalitas adalah sebagai berikut:

a. Apabila hasil signifikan > 0,05 maka data terdistribusi normal.

b. Apabila hasil signifikan < 0,05 maka data tersebut tidak terdistribusi

secara normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi yang cukup kuat antara variabel bebas. Seperti yang

diutarakan oleh Ghozali (2013), metode untuk mendiagnosa adanya

multikolinearitas dilakukan dengan uji Variance Inflation Factor (VIF). Jika VIF

Page 53: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

33

>10, maka terjadi multikolinearitas. Sebaliknya jika VIF <10 maka tidak terjadi

multikolinearitas. VIF dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

VIF = 1/Tolerance.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain

(Ghozali, 2013:139). Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dalam

penelitian ini digunakan uji analisis varians melalui pengujian secara statistik.

Apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi

heteroskedastisitas. Sedangkan jika nilai signifikan > 0,05, maka terjadi

heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Autokorelasi bisa didefinisikan sebagai korelasi diantara anggota observasi yang

diurut menurut waktu (seperti kata deret berskala) atau ruang (seperti data lintas

sektoral). Secara sederhana autokorelasi adalah keadaan dimana variabel

gangguan pada periode tertentu berkorelasi dengan variabel gangguan pada

periode lain.

Untuk menguji ada tidaknya autokorelasi tersebut biasanya digunakan uji Durbin-

Watson (DW). Uji DW diperoleh dua nilai kritis sebagai batasan yaitu dL batas

bawah dan dU batas atas. Sehingga dapat diperoleh suatu aturan dalam

menentukan diterima atau ditolaknya hipotesis nol sebagai berikut:

Page 54: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

34

1. Jika 0 < d < dL, berarti ada autokorelasi positif.

2. Jika dL ≤ d ≤ dU, berarti tidak bisa mengambil keputusan apapun.

3. Jika 4 – dL< d <4, berarti ada autokorelasi yang negatif.

4. Jika 4 – dU ≤ d ≤ 4 – dL, berarti tidak bisa mengambil keputusan apapun.

5. Jika dU < d < 4 – dU, berarti tidak ada autokorelasi negatif maupun

positif.

3.4.2 Analisis Regresi Berganda

Teknik analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh

variabel independen yang lebih dari dua variabel terhadap variabel dependen.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, ukuran perusahaan,

leverage dan arus kas bebas. Sedangkan variabel dependennya adalah kebijakan

dividen. Persamaan regresi dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = α + + + + + e

Keterangan:

Y = kebijakan dividen

α = konstanta

= profitabilitas

= ukuran perusahaan

= leverage

= arus kas bebas

- = koefisien regresi dari masing-masing variabel independen

e = error term

Page 55: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

35

3.4.3 Uji Hipotesis

a. Uji Ketepatan Perkiraan Model (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013). Nilai R2

mempunyai interval antara 0 sampai 1 (0 ≤ R2 ≤ 1). Jika nilai R2 mendekati 1,

maka dapat dikatakan semakin kuat kemampuan variabel independen dalam

menerangkan variasi variabel dependennya. Sedangkan jika R2 mendekati 0, maka

semakin lemah kemampuan variabel inependen dalam menerangkan variasi

variabel dependennya.

b. Uji Statistik F

Pengujian ini untuk mengetahui variabel independen secara bersama-sama

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Widarjono, 2013).

Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk

memprediksikan variabel dependen atau tidak. Signifikan berarti hubungan yang

terjadi dapat berlaku untuk populasi. Adapaun dasar kriteria penerimaan dalam uji

statistik F adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai F hitung > F tabel atau nilai signifikansi < 0.05 maka dapat

disimpulkan seluruh variabel independen yang diuji merupakan variabel

yang tepat dalam memprediksi variabel dependen.

2. Jika nilai F hitung < F tabel atau nilai signifikansi > 0.05 maka dapat

disimpulkan seluruh variabel independen yang diuji merupakan variabel

yang tidak tepat dalam memprediksi variabel dependen.

Page 56: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

36

c. Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variable

penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi dependen.

Dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program

komputer SPSS21. Jika nilai sifnifikan uji t < 0,05, maka dapat disimpulkan

terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variable

dependen. Sebaliknya jika nilai signifikan uji t > 0,05 maka tidak ada pengaruh

antara variabel independen dengan variabel dependen.

Page 57: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

54

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh

profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, dan arus kas bebas terhadap kebijakan

dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

2014-2016. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

a. Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan

dividen. Keuntungan yang layak dibagikan kepada pemegang saham

adalah keuntungan setelah perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban

tetapnya yaitu bunga dan pajak, sehingga deviden yang diambil dari

keuntungan bersih akan mempengaruhi dividend payout ratio.

b. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hal ini

menunjukkan bahwa ukuran suatu perusahaan belum bisa menjamin

perusahaan tersebut membagikan laba kepada pemilik perusahaan dalam

bentuk dividen yang lebih tinggi.

c. Leverage tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil ini

menunjukan bahwa perusahaan belum mampu menahan biaya-biaya yang

Page 58: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

55

terjadi dari rasio utang, sehingga peningkatan rasio utang tidak

berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaannya.

d. Arus kas bebas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hubungan

arus kas bebas tidak signifikannya dengan kebijakan dividen dikarenakan

arus kas bebas di Indonesia kurang mendapat perhatian karena

keberadaannya tidak dilaporkan secara eksplisit

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya sebagai berikut:

a. Penelitian ini hanya menggunakan periode selama 3 tahun dan hanya

mendapatan 20 sampel perusahaan untuk dijadikan objek penelitian.

b. Variabel dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel profitabilitas,

ukuran perusahaan, leverage, dan arus kas bebas padahal masih banyak

faktor yang memengaruhi kebijakan dividen seperti struktur modal,

struktur kepemilikan, dll.

c. Pemilihan sampel tidak dilakukan secara acak tetapi dengan purposive

sampling, yaitu hanya pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia sehingga temuan penelitian ini tidak dapat

digeneralisasikan.

d. Hasil uji koefisien determinasi (Adjusted R2) tersebut, dapat diketahui

bahwa besarnya Adjusted R2 adalah 0,115, hal ini berarti kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan varians variabel dependen masih

sangat terbatas yaitu sebesar 11,5%. Terdapat 88,5% faktor-faktor lain

Page 59: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

56

yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen di perusahaan yang tidak

dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian ini.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai

berikut:

a. Pertimbangan investor untuk menanamkan modalnya ke perusahaan dan

menginginkan pembagian dividen yang jumlahnya relatif besar sebaiknya

melihat laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Agar investor dapat

memilih perusahaan mana yang akan dipilih untuk berinvestasi.

b. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel masih terbatas pada

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sehingga perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan sampel penelitian

yang berbeda dalam waktu pengamatan yang lebih lama sehingga

diharapkan hasil yang diperoleh dapat digeneralisasikan.

c. Penelitian lebih lanjut perlu menambahkan variabel yang lebih luas,

seperti penggabungan variabel keuangan maupun variabel non keuangan.

Page 60: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

DAFTAR PUSTAKA

Al-Malkawi, Husam-Aldin Nizar. 2007. Determinants of Corporate Dividend Policy in Jordan:An Application of the Tobit Model. Journal of Economic & Administrative Sciences. Vol.23, No.2, December.

Arilaha, A.M. 2007. “Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage terhadapKebijakan Dividen”. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol. 13 No.1.

Andriyani, Maria. 2008. Analisis Pengaruh Cash Ratio, Debt To Equity Ratio, InsiderOwnership, Investment Opportunity Set dan Profitability Terhadap Kebijakan Dividen(Studi Empiris pada perusahaan Automotive di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun2004-2006). Universitas Diponegoro. Semarang.

Chasanah, Amalia Nur. 2008. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio (DPR)pada Perusahaan yang Listed di Bursa Efek Indonesia (Perbandingan Pada PerusahaanYang Sebagian Sahamnya dimiliki oleh Manajemen dan yang Tidak dimiliki olehManajemen). Universitas Diponogoro.

Darminto. 2008. Pengaruh Profitabilitas, Likuditas, Struktur Modal dan Struktu KepemilikanSaham, Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial (Social Sciense). Vol. 20.No. 2. Agustus 2008. Universitas Brawijaya. Malang.

Deitiana, Tita. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan PembayaranDividen Kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11, No. 1.

Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh Kepemilikan Managerial, Kepemilikan Institusional,Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen.Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 10, No. 1. Trisakti School of Management.

Djohanputro, Bramantyo. 2008. Manajemen Keuangan Korporat. Jakarta. PPM.

Fauz, A. dan Rosidi. 2007. Pengaruh Aliran Kas Bebas, Kepemilikan Manajerial, KepemilikanInstitusional, Kebijakan Utang dan Collateral Asset terhadap Kebijakan Dividen. JurnalEkonomi dan Manajemen. Vol. 8, No. 2.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7.Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Page 61: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

Hadianto, B. dan Herlina. 2011. Prediksi Arus Kas Bebas, Kebijakan Hutang dan Profitabilirasterhadap Kemungkinan Dibayarkan Dividen. Jurnal Manajemen Bisnis. Vol. 3, No. 1.

Halim, Abdul. 2007. Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia.

Handayani, Dwi R. dan Bambang Hadinugroho. 2009. Analisis Pengaruh KepemilikanManajerial, Kebijakan Hutang, ROA, Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen.Jurnal Fokus Manajerial. Vol.7, No. 1, 64- 71.

Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi I. PT. Raja GrafindoPersada. Jakarta.

Imran, Kashif. 2011. Determinants of Dividend Payout Policy: A Case of Pakistan EngineeringSector. The Romanian Economic Journal No. 41 Year XIV.

Jannati, Attina, 2012. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Growth terhadap KebijakanDividen. Universitas Siliwangi.

Jensen, M.C. dan W.H. Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behaviour, AgencyCosts and Ownership Structure. Journal of Finance Economics.

Jurica, Lucyanda dan Lilyana. 2012. Pengaruh Free Cash Flow dan Struktur KepemilikanTerhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 4, No. 2. ISSN 2085-4277. Jakarta.

Keown, Arthur J., John D. Martin, J. William Petty, dan David F. Scott, JR. 2003. FinancialManagement: Principles and Applications 10th ed. New Jersey: Prentice Hall.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. 2007. Intermediate Accounting12th ed. Asia: John Wiley & Sons (Asia) Pte Ltd.

Kouki, Mondher dan Moncef Guizani. 2009. Ownership Structure and Dividend Policy Evidencefrom the Tunisian Stock Market. European Journal of Scientific Research. ISSN 1450-216X. Vol. 25, No. 1.

Laksono, Bagus. 2006. Analisis Pengaruh Return On Asset, Sales Growth, Asset Growth, CashFlow dan Likuiditas terhadap Dividend Payout Ratio. Universitas Diponegoro.

Machfoedz, 1999. Financial Ratio Analysis and the Prediction of Earning Change In Indonesia.Gajah Mada University Business Review, no.7/III/1999.

Marlina, Lisa dan Clara Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio,dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis. Vol. 2,No. Januari 2009: 1-6.

Page 62: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

Mollah, Sabur. 2011. Do Emerging Market Firms Follow Different Dividend Policies? EmpiricalInvestigation on the Pre and Post Reform Dividend Policy and Behavior of Dhaka StockExchange Listed Firms. Studiesin Economics and Finance. Vol. 12, No. 2.

Pramana, Gede Ryan Aditya dan I Made Sukartha. 2015. Analisis Faktor-Faktor yangMempengaruhi Kebijakan Dividen di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal AkuntansiUniversitas Udayana. ISSN: 2302 – 8556.

Prihantoro. 2003. Estimasi Pengaruh Deviden Payout Ratio pada Perusahaan Publik Indonesia.Jurnal Ekonomi dan Bisnis. No. 1, Jilid 8.

Puspitasari, Novia Ayu dan Darsono. 2014. Faktor-Faktor yang Berpengaruh TerhadapKebijakan Dividen. Jurnal Akuntansi Universitas Diponegoro.

Ramli, Nathasa Mazna. 2010. Ownership Structure and Dividend Policy: Evidance fromMalaysian Companies. International Review of Business Research Papers. Vol. 6, No. 1.February 2010.

Rahmawati, Intan dan Akram. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend danPengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan- Perusahaan di BEJ Periode2000-2004. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma. Vol. 6, No.1. Juni 2007.

Ressy, Aggy Eka dan Anis Chariri. 2013. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap KebijakanDividen di Bursa Efek Indonesia. Diponegoro of Journal Accounting. Volume 2 Nomor 4Tahun 2013. ISSN (Online): 2337-3806.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. CetakanKetujuh. Yogyakarta. BPFE.

Rosdini, Dini. 2009. Pengaruh Free Cash Flow terhadap Dividend Policy. Journal FinancialAccounting. Universitas Padjajaran.

Ross, Stephen A., Randolph.Westerfield, dan Bradford Jordan. 2000. Fundamentals OfCorporate Finance. New York: Mc Graw-Hill.

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. BPFE.

Simorangkir, Indra Gabe dan Isfenti Sadalia. 2010. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan danPotensi Pertumbuhan serta Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen (Studi KasusDi Bursa Efek Indonesia).

Sudarmadji, Ardi Murdoko dan Lana Sularto. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary DisclosureLaporan Keuangan Tahunan. Proceeding PESAT. Agustus 2007.

Page 63: PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN ...digilib.unila.ac.id/29929/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas

Suroto. 2013. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012. Untag Semarang.

Sutrisno. 2008. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta: EKONISIA.

Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Tampubolon, Manahan. 2005. Manajemen Keuangan (Finance Management). Cetakan Pertama.Bogor: Ghalia Indonesia.

Thaib, Chaidir dan Rita Taroreh. 2015. Pengaruh Kebijakan Hutang dan Profitabilitas terhadapKebijakan Dividen (Studi Pada Perusahaan Foods And Beverages Yang Terdaftar Di BeiTahun 2010-2014). ISSN 2303-1174. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Thanatawee, Yordying. 2011. Life-Cycle Theory and Free Cash Flow Hypothesis: EvidencePolicy in Thailand. International Journal of Financial Research. Vol 2, No. 2. July 2011.

Uyara, Ali Sani dan Askam Tuasikal. 2003. Moderasi Aliran Kas Bebas terhadap HubunganRasio Pembayaran Dividen dan Pengeluaran Modal dengan Earnings ResponseCoefficients. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 6, No. 2.

Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya. Jakarta: EKONISIA.

Yulianti, Sri. 2011. Pengujian Pecking Order Theory: Analisis Faktor-Faktor YangMempengaruhi Struktur Modal Industri Manufaktur Di Bei Periode Setelah KrisisMoneter. Politeknosains Vol. X, No.1.

Zaiupul, Achmad. 2012. Analisis Cash Position, Growth Potential, Return On Equity, Debt ToEquity Ratio, Firm Size, Investment Terhadap Dividend Payout Ratio pada PerusahaanManufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Listing di BEI.