PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH...

15
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS OPERASI, REPUTASI KAP DAN KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Empiris pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : FAUZIAH LUTHFIANY LATIFA B200110385 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Transcript of PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH...

Page 1: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS

OPERASI, REPUTASI KAP DAN KOMITE AUDIT

TERHADAP AUDIT DELAY

(Studi Empiris pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2012-2013)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

FAUZIAH LUTHFIANY LATIFA

B200110385

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

2

ABSTRAKSI

Laporan keuangan merupakan proses akhir dari proses akuntansi dan

menjadi media bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi

dan pengukuran secara ekonomis mengenai sumber daya yang di miliki serta

kinerjanya kepada calon investor, calon kreditor, dan para pengguna laporan

keuangan lainnya yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan.

Penyampaian laporan keuangan secara berkala dari segi regulasi di Indonesia

menyatakan bahwa tepat waktu merupakan kewajiban bagi perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 di

Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2012-2013. Metode pengambilan

sampel dengan cara purposive sampling sesuai kriteria yang telah ditentukan.

Jumlah sampel penelitian sebanyak 75 perusahaan. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) profitabilitas tidak

berpengaruh signifikan terhadap audit delay, dengan tingkat signifikansi sebesar

0,603 > α 0,05. (2) leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay,

dengan tingkat signifikansi 0,216 > α 0,05. (3) kompleksitas operasi tidak

berpengaruh signifikan terhadap audit delay, dengan tingkat signifikansi 0,095 >

α 0,05. (4) reputasi KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay,

dengan tingkat signifikansi 0,171 > α 0,05. (5) komite audit berpengaruh

signifikan terhadap audit delay, dengan tingkat signifikansi 0,042 < α 0,05.

Kata kunci: audit delay, profitabilitas, leverage, kompleksitas operasi, Reputasi

KAP dan komite audit

Page 3: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

3

Page 4: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

4

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan merupakan proses akhir dari proses akuntansi dan

menjadi media bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi

dan pengukuran secara ekonomis mengenai sumber daya yang di miliki serta

kinerjanya kepada para pengguna laporan keuangan yang berkepentingan dalam

pengambilan keputusan. Informasi dikatakan berguna apabila disajikan tepat

waktu atau ada pada saat dibutuhkan oleh penggunanya.

Penelitian ini dimotivasi oleh beberapa alasan yaitu, pertama pentingnya

menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu agar informasi yang

terkandung dalam laporan keuangan dapat dijadikan dasar untuk pengambilan

keputusan. Kedua, objek penelitiaan pada perusahaan LQ 45 dikarenakan

perusahaan–perusahaan yang termasuk didalamnya yaitu perusahaan yang saham–

sahamnya memiliki tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Ketiga,

dari penelitian sebelumnya menunjukkan adanya keanekaragaman dari hasil

penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay.

Penelitian ini merupakan replikasi atas penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh (Angruningrum dan Wirakusuma, 2013). Penelitian ini

mempunyai persamaan dan perbedaan dengan peneliti. Persamaannya terletak

pada variabel dependen dan independennya. Perbedaan terletak pada periode yang

digunakan untuk pengambilan sampel, perusahaan yang dijadikan penelitian dan

pengukuran variabel kompleksitas operasi dan komite audit. Berdasarkan latar

belakang tersebut, maka peneliti mengambil judul “PENGARUH

Page 5: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

5

PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS OPERASI,

REPUTASI KAP DAN KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY

(Studi Empiris Pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

2012-2013)”.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk membuktikan secara empiris pengaruh profitabilitas terhadap audit

delay.

2. Untuk membuktikan secara empiris pengaruh leverage terhadap audit delay.

3. Untuk membuktikan secara empiris pengaruh kompleksitas operasi terhadap

audit delay.

4. Untuk membuktikan secara empiris pengaruh reputasi KAP terhadap audit

delay.

5. Untuk membuktikan secara empiris pengaruh komite audit terhadap audit

delay.

LANDASAN TEORI

Menurut (Subekti, 2005 dalam Aryaningsih dan Budiartha, 2014), Audit

Delay merupakan rentang waktu yang dibutuhkan auditor dalam menyelesaikan

auditnya. Dengan kata lain, Audit Delay disini diasumsikan sebagai jumlah hari

dari akhir periode tahun buku sebuah perusahaan hingga ditandatanganinya

laporan keuangan yang telah diaudit sebagai akhir dari standar pekerjaan lapangan

yang dilakukan.

Page 6: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

6

Menurut (Rachmawati, 2008 dalam Angruningrum dan Wirakusuma, 2013)

profitabilitas menggambarkan tingkat efektivitas kegiatan operasional yang dapat

dicapai perusahaan. Apabila profitabilitas perusahaan rendah, maka auditor akan

melakukan tugas auditnya dengan lebih hati-hati karena adanya resiko bisnis yang

lebih tinggi sehingga akan memperlambat proses audit dan menyebabkan

penerbitan laporan auditan yang lebih panjang.

Menurut (Febrianty, 2011) rasio leverage merupakan kemampuan perusahaan

dalam memenuhi liabilitynya. Apabila perusahaan memiliki rasio leverage yang

tinggi maka resiko kerugian perusahaan tersbut akan bertambah. Oleh sebab itu,

untuk memperoleh keyakinan akan laporan keuangan perusahaan maka auditor

akan meningkatkan kehati-hatiannya sehingga rentang audit delay akan lebih

panjang.

Jumlah anak perusahaan suatu perusahaan mewakili kompleksitas jasa audit

yang diberikan yang merupakan ukuran rumit atau tidaknya transaksi yanng

dimiliki oleh klien KAP untuk di audit (Widosari dan Rahardja, 2012). Menurut

(Widosari dan Rahardja, 2012), apabila perusahaan memiliki anak perusahaan

didalam negeri maka transaksi yang dimiliki klien semakin rumit karena ada

laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

memiliki anak perusahaan diluar negeri maka laporan tambahan yang perlu di

audit adalah laporan reasurement. Perusahaan yang memiliki unit operasi (cabang)

lebih banyak akan memerlukan waktu yang lebih lama bagi auditor untuk

melakukan pekerjan auditnya.

Page 7: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

7

(Lee, 2008 dalam Angruningrum dan Wirakusuma, 2013) yang menemukan

bahwa KAP yang berafiliasi dengan Big Four lebih awal menyelesaikan auditnya

daripada KAP non-Big Four. Karena, KAP Big Four diperkirakan memiliki

ketersediaan teknologi yang lebih maju dan staf spesialis sehingga, akan lebih

efisien dalam melakukan pelayanan mereka.

Komite audit merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris

dengan tujuan membantu Komisaris Independen dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawab pengawasan. Komite audit bertugas untuk memantau perencanaan

dan pelaksanaan kemudian mengevaluasi hasil audit guna menilai kelayakan dan

kemampuan pengendalian interen termasuk mengawasi proses penyusunan

laporan keuangan. Berdasarkan peraturan Bapepam, setiap perusahaan go public

diwajibkan membentuk komite audit yang beranggotakan minimal 3 orang.

Semakin banyak jumlah komite audit maka audit delay akan semakin singkat.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi yang

digunakan adalah perusahaan yang termasuk dalam perusahaan LQ45 di Bursa

Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2013. Populasi dalam penelitian ini sebanyak

112 perusahaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi berganda. Uji hipotesisnya menggunakan analisis regresi linier

berganda yaitu :

AUD = a + b1PROF +b2LEV+b3KOMPLEK + b4KAP + b5KOMAU + e

Page 8: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

8

HASIL PENELITIAN

Analisis Statistik Deskriptif

Tabel 1

Statistik Deskriptif

N Minimu

m

Maximu

m

Mean Std.

Deviation

AUD 75 31,00 87,00 67,3733 15,57438

PROF 75 0,29 40,38 11,1407 8,18493

LEV 75 16,00 753,00 98,7867 96,94040

KOMPLEK 75 0,00 352,00 30,0133 52,34101

KAP 75 0,00 1,00 0,7733 0,42149

KOMAU 75 0,30 1,50 0,6721 0,26293

Valid N

(listwise)

Sumber : data sekunder diolah, 2015(Terlampir)

Berdasarkan tabel tersebut menunjukan bahwa mean (rata-rata) dari audit

delay yang terjadi pada perusahaan LQ 45 tahun 2012-2013 adalah sebesar

67,3733 hari dengan standar deviasi 15,57438. Audit delay minimum yang terjadi

adalah 31 hari dan maksimum 87 hari.

Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Tabel 2

Hasil Uji Normalitas

Model K–S Asymp. Sig.

(2-tailed) Kriteria Kesimpulan

Unstandardized

Residual

0,922 0,363 P>0,05 Normal

Sumber : data sekunder diolah, 2015(Terlampir)

Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi

pengujian diperoleh sebesar 0,363 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti

data tersebut memenuhi syarat untuk berdistribusi normal.

Page 9: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

9

b. Uji Multikolinearitas

Tabel 3

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Interpretasi

PROF 0,878 1,139 Bebas Multikolinearitas

LEV 0,882 1,134 Bebas Multikolinearitas

KOMPLEK 0,891 1,122 Bebas Multikolinearitas

KAP 0,865 1,156 Bebas Multikolinearitas

KOMAU 0,904 1,106 Bebas Multikolinearitas

Sumber : data sekunder diolah, 2015(Terlampir)

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa penelitian ini tidak terjadi

multikolinearitas. Hal ini dilihat nilai tolerance variabel-variabel bebas > 0,10

dan VIF (Variance Inflation Factor)<10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel T Sig Kriteria Keterangan

PROF 0,146 0,884 p >0,05 Bebas Heteroskedastisitas

LEV -1,441 0,154 p >0,05 Bebas Heteroskedastisitas

KOMPLEK -1,479 0,144 p >0,05 Bebas Heteroskedastisitas

KAP -0,477 0,635 p >0,05 Bebas Heteroskedastisitas

KOMAU 0,676 0,501 p >0,05 Bebas Heteroskedastisitas

Sumber : data sekunder diolah, 2015(Terlampir)

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa dari masing-masing variabel

menunjukkan bahwa level signifikan α>0,05. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa penelitian ini bebas dari gejala heteroskedastisitas dan layak

digunakan dalam analisis regresi linier berganda.

d. Uji Autokorelasi

Tabel 5

Hasil Uji Autokorelasi

Nilai du D-W 4-du Kesimpulan

1,7688 1,907 2,2312 Bebas autokorelasi

Page 10: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

10

Sumber: data diolah, 2015(Terlampir)

Hasil uji autokorelasi diperoleh sebesar 1,907. Sedangkan nilai du

diperoleh dari tabel sebesar 1,7688. Dengan demikian nilai DW tersebut

berada diantara du dan 4-du (1,7688<1,907<2,2312) hal ini berarti tidak ada

masalah autokorelasi.

Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 6

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Variabel Koefisien T hitung Sig

(Constant) 57,029 8,432 0,000

PROF 0,118 0,523 0,603

LEV 0,024 1,249 0,216

KOMPLEK 0,059 1,695 0,095

KAP -6,086 -1,383 0,145

KOMAU 14,324 2,076 0,042

Sumber : data sekunder diolah, 2015(Terlampir)

Berdasarkan pengujian diatas diperoleh persamaan regresi sebagai

berikut:

AUD = 57,029 + 0,118 PROF + 0,024 LEV + 0,059 KOMPLEK – 6,086

KAP + 14,324 KOMAU +e

Uji Koefisien Determinasi (𝐑𝟐)

Tabel 7

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 0,392 0,154 0,092 14,83847

Sumber : data sekunder diolah, 2015 (Terlampir)

Dari perhitungan koefisien determinasi menggunakan program SPSS ver.21

menunjukkan bahwa R square sebesar 0,154, hal ini berarti 15,4% variasi dari

audit delay bisa dijelaskan oleh ke lima variabel independen. Sedangkan 84,6 %

dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Page 11: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

11

Uji Anova (Uji F)

Tabel 8

Hasil Uji F

ANOVA

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1 Regression 2757,112 5 551,422 2,504 0,038

Residual 15192,434 69 220,180

Total 17949,547 74

Sumber : data sekunder diolah, 2015(Terlampir)

Dari hasil uji ANOVA atau F test pada tabel menunjukkan bahwa F hitung

2,504 dengan tingkat signifikan 0,038. Karena nilai signifikansinya 0,038 kurang

dari 0,05, maka model regresi sudah fit dan dapat dipakai untuk memprediksi

audit delay. Artinya variabel-variabel independen secara bersama-sama

berpengaruh terhadap audit delay.

Uji t

Berdasarkan tabel 6 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : Profitabilitas

tidak berpengaruh terhadap audit delay. Berdasarkan Tabel 6 diperoleh nilai t

hitung 0,523<1,669 dan signifikansi sebesar 0,062 > 0,05. Jadi, hipotesis yang

diajukan ditolak. Hal ini sejalan dengan penelitian (Kartika, 2009) yang

menyatakan audit delay dipengaruhi oleh profitabilitas. Namun, berbanding

terbalik dengan penelitian (Angruningrum dan Wirakusuma, 2013).

Leverage tidak berpengaruh terhadap audit delay. Berdasarkan Tabel 6

diperoleh nilai t hitung 1,249<1,669 dan signifikansi sebesar 0,216>0,05. Jadi,

hipotesis yang diajukan ditolak.Hal ini sejalan dengan penelitian (Yuliyanti,

2011). Namun bertentangan dengan hasil (Angruningrum dan Wirakusuma, 2013)

menunjukan bahwa variabel leverage berpengaruh terhadap lamanya audit delay.

Page 12: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

12

Kompleksitas operasi tidak berpengaruh terhadap audit delay. Berdasarkan

Tabel 6 diperoleh nilai t hitung 1,695 < 1,669 dan signifikansi sebesar

0,095>0,05. Sehingga, H3 ditolak atau hipotesis yang diajukan ditolak. Hasil ini

sejalan dengan penelitian (Widosari dan Rahardja, 2012) yang memproleh hasil

bahwa kompleksitas operasi tidak berpengaruh terhadap audit delay. Dan

berbanding terbalik dengan penelitian (Sulistyo, 2010).

Reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay. Berdasarkan Tabel 6

diperoleh nilai t hitung -1,383 < 1,669 dan signifikansi sebesar 0,145<0,05.

Sehingga, H4 atau hipotesis yang diajukan ditolak.Hal ini sejalan dengan

penelitian (Febriyanti, 2011). Namun, berbanding terbalik denganpenelitian

(Shultoni, 2012).

Komite audit berpengaruh terhadap audit delay. Berdasarkan Tabel 6

diperoleh nilai t hitung 2,076 < 1,669 dan signifikansi sebesar 0,042 < 0,05.

Sehingga H5 diterima. Hal ini sejalan dengan penelitian (Mumpuni, 2011).

Namun, hasil ini bertentangan dengan (Widosari dan Rahardja, 2012).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa mean/rata-rata dari audit delay

yang terjadi pada perusahaan LQ 45 tahun 2012-2013 adalah sebesar 67,373 hari.

Audit delay minimum yang terjadi adalah 31 hari dan maksimum 87 hari. Variabel

yang berpengaruh hanya komite audit. Hal ini berdasarkan Tabel 6 diperoleh

probabilitas signifikansi sebesar 0,042 < 0,05. Sehingga H5 diterima. Hal ini

sejalan dengan penelitian (Mumpuni, 2011). Namun, hasil ini bertentangan

dengan (Widosari dan Rahardja, 2012).

Page 13: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

13

SARAN

Untuk penelitian selanjutnya disarankan antara lain bagi perusahaan agar

memperhatikan ketepatan dan ketelitian dalam membuat laporan keuangan karena

berguna dalam penilaian kinerja suatu perusahaan. Perluasan variabel yang

diperkirakan mempengaruhi audit delay guna memperoleh penjelasan lebih baik

mengenai fenomena tersebut. Menambah tahun pengamatan sehingga hasil yang

diperoleh lebih dapat dijadikan dasar prediksi lama audit delay perusahaan.

Menggunakan variabel independen lainnya seperti kepemilikan publik,

karakteristik kompleksitas Electronic Data Processing (EDP), klasifikasi industri,

sistem informasi perusahaan, keberadaan financial expert/internal auditor, proxy

dari rasio-rasio kinerja keuangan selain ROA (profitabilitas), dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Angruningrum, Silvia dan Made Gede Wirakusuma. 2013. Pengaruh

Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP Dan Komite

Audit Pada Audit Delay. ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana 5.2 (2013): 251-270

Aryaningsih, Ni Nengah Devi dan I Ketut Budiartha. 2014. Pengaruh Total Aset,

Tingkat Solvabilitas dan Opini Audit pada Audit Delay. ISSN: 2302-8556 E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.3 (2014): 747-647

Bustamam., Maulana Kamal. 2010. Pengaruh Leverage, Subsidiaries dan Audit

Complexity Terhadap Audit Delay. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Vol. 3,

No. 2, hal: 110-122

Dewi, Karina Mutiara dan Sugeng Pamudji. 2013. “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Ketepatan Waktu dan Audit Delay Penyampaian Laporan

Keuangan”. DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2,

Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 1-13 ISSN (Online): 2337-3806.

http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/accounting

Dyer, J.C. and McHugh, A.L. 1975, “The timeliness of the Australian annual

report”, Journal of Accounting Research, 13(3): 206-219.

Page 14: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

14

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung. Alfabeta

Febrianty. 2011. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay

Perusahaan Sektor Perdagangan yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2009.

VOL. 1 NO. 3 JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI

(JENIUS)

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS19, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Halim, Abdul dan Totok Budi Santoso. 2004. Auditing 2. Edisi Ketiga. Akademi

Manajemen Perusahaan YKPN. Yogyakarta

Hanafi, M. M., dan A. Halim. 1996. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta:

UPP-AMP YKPN.

Haryani, Jumratul dan I Dewa Nyoman Wiratmaja. 2014. Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Komite Audit, Penerapan International Financial Reporting

Standards dan Kepemilikan Publik pada Audit Delay. ISSN: 2302-8556 E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1 (2014):63-78

Hersugondo dan Andi Kartika. 2013. “Predikai Probabilitas Audit Delay dan

Faktor Determinannya”. JURNAL EKONOMI – MANAJEMEN –

AKUNTANSI No. 35 / Th.XX / Oktober 2013 ISSN:0853-8778 Fakultas

Ekonomi Universitas Stikubank Semarang

Kartika, Andi. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di

Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2009, Hal. 1 - 17 Vol. 16,

No.1 ISSN: 1412-3126 Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang

Lucyanda, Jurica dan Sabrina Paramitha Nura’ni. 2013. Pengujian Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Audit Delay. Jurnal. Universitas Bakrie.

Mumpuni, Rahayu. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit

Delay Pada Perusahaan Nonkeuangan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006–

2008. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Puspitasari, Elen dan Anggraeni Nurmala Sari. 2012. “Pengaruh Karakteristik

Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay)

Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”

Universitas STIKUBANK Semarang. Jurnal Akuntansi & Auditing Volume

9/No.1/November 2012: 1-96

Raharjapura, Hendra Sumantri. 2011. Manajemen Keuangan dan Akuntansi.

Salemba Empat. Jakarta

Page 15: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KOMPLEKSITAS …eprints.ums.ac.id/37237/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · laporan konsolidasi yang perlu di audit oleh auditor. Selain itu apabila perusahaan

15

Saputri, Oviek Dewi. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit

Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia). Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Sari, Hesti Candra. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap

Jangka Waktu Penyelesaian Audit. Skripsi. Universitas Diponegoro

Sulistiyo, Wahyu Adhi N. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh

Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada

Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008”.

Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang.

Sulthoni, Moch. 2013. Determinan Audit Delay dan Pengaruhnya Terhadap

Reaksi Investor. 10 Jurnal Akuntansi Aktual, Vol. 2, Nomor 1, Januari 2013,

hlm. 9–18 Jurusan Akuntansi Politeknik kediri Jl. Mayor Bismo No. 27

Kediri

Suwardjono. 2002 . Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi

Ketiga. Jakarta. Salemba Empat.

Turel, Aslı. 2010. Timeliness of financial reporting in emerging capital markets:

Evidence from Turkey. Istanbul University Journal of the School of Business

Administration Cilt, 39 (2). pp: 227-240.

Widosari, Shinta Altia dan Rahardja. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang

Berpengaruh Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2008-2010. DIPONEGORO JOURNAL OF

ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-13

www.idx.co.id diakses pada tanggal 2 Januari 2015

Yuliyanti, Ani. 2010. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada Tahun 2007-2008). Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.