PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ......

180
PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PARA SISWA SMP TARAKANITA SOLO BARU GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Oleh Hania Manahen NIM: 061124030 PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

Transcript of PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ......

Page 1: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

PENGARUH PROFESIONALITAS GURU

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PARA SISWA SMP TARAKANITA

SOLO BARU GROGOL SUKOHARJO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

Oleh

Hania Manahen

NIM: 061124030

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN

KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

i

PENGARUH PROFESIONALITAS GURU

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PARA SISWA SMP TARAKANITA

SOLO BARU GROGOL SUKOHARJO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

Oleh

Hania Manahen

NIM: 061124030

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN

KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 3: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

ii

Page 4: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

iii

Page 5: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

iv

P E R S E M B A H A N

Skripsi ini kupersembahkan kepada

Seluruh anggota Kongregasi Suster-suster Cintakasih

Santo Carolus Borromeus

Yang telah memberikan kesempatan untuk menjalani tugas perutusan studi

Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Page 6: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

v

M O TT O

Rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.

(Yes.55: 8)

Aku menyerah seutuhnya kepada kehendak Tuhan

Dan aku tetap bertekun dalam cintakasih-Nya.

Page 7: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

vi

PERYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Oktober 2010

Penulis,

Hania Manahen

Page 8: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

vii

LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Hania Manahen

Nomor Mahasiswa : 061124030

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI

BELAJAR PARA SISWA SMP TARAKANITA SOLO BARU GROGOL

SUKOHARJO beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian peryataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 29 Oktober 2010

Yang menyatakan,

(Hania Manahen)

Page 9: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

viii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Pengaru PROFESONALITAS GURU TERHHADAP MOTIVASI BELAJAR PARA SISWA SMP TARAKANITA SOLO BARU GROGOL SUKOHARJO. Judul ini dipilih berdasarkan fakta bahwa para siswa yang masuk di SMP Tarakanita Solo Baru tidak diterima di sekolah lain, karena hasil belajarnya tidak memenuhi standar, sehingga kurang memotivasi. Untuk itu perlu dikembangkan motivasi belajar bagi siswa agar berhasil. Motivasi belajar adalah suatu kebutuhan yang muncul dalam diri atau hal-hal di luar diri yang membuat siswa senang belajar, mampu mengatasi masalah dalam belajar demi mencapai tujuan. Motivasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah profesionalitas guru. Profesionalitas guru adalah kerja guru dalam melangsungkan profesi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Profesionalitas guru mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa yakni dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Profesional berdampak pada motivasi, sehingga dikembangkan hipotesis sebagai berikut: Ho: tidak ada pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar para siswa SMP Tarakanita Solo Baru, Ha: terdapat pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar siswa-siswi di SMP Tarakanita Solo Baru.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berbentuk regresi. Penelitian ini bersifat populatif, artinya seluruh siswa SMP Tarakanita Solo Baru tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 119 menjadi populasi penelitian ini. Namun dalam proses pengembaliannya, ada jawaban yang tidak lengkap sehingga yang diolah ada 67 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran angket yang dikembangkan dalam 27 pertanyaan untuk motivasi dan 35 pertanyaan untuk profesional, wawancara dengan beberapa siswa dan guru serta studi dokumen dengan memperlajari administrasi guru dalam mengajar. Data yang masuk diuji validitasnya dan reliabilitasnya. Dari hasil uji validitas pada taraf signifikansi 5% dengan N 76 siswa pada variabel motivasi dengan nilai krisis 0,225 diperoleh 0, 342-0,736, terdapat 8 butir yang tidak valid pada variabel motivasi dan langsung dibuang. Dari hasil reliabilitas diperoleh Alpha sebesar 0,978. Dengan demikian dinyatakan bahwa butir-butir instrumen sangat tinggi reliabilitasnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata (mean) motivasi 77,26 adalah tergolong cukup dan rata-rata (mean) profesionalitas 108,55 adalah tergolong cukup. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y= -11,532 + 0,815x, dengan signifikansi diperoleh sebesar 0,000. Hipotesis ini diterima karena profesionalitas meningkat satu, akan memberikan peningkatan pada motivasi belajar siswa sebesar 0,815 -11,532. Dari hasil uji korelasi (r) dalam regresi linear sederhana dapat ditafsirkan bahwa sumbangan profesionalitas guru (X) pada taraf sgnifikansi 5% terhadap motivasi belajar (Y) adalah 9,43.%. Ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara kedua variabel. Oleh karena itu Ha diterima dan Ho ditolak yakni profesionlitas berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan agar profesionalitas guru di SMP Tarakanita Solo Baru tetap dipertahankan dan ditingkatkan.

Page 10: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

ix

ABSTRACT

The title of this thesis is: The Influence of Teacher Professionalism to the Motivation of Study for The Students of Tarakanita Junior High School of Solo Baru Grogol Sukoharjo. It has been chosen based on the fact that the students who enter Tarakanita Solo Baru Junior High School are not accepted at the other Junior High Schools, because their school grades are under the minimal standard. Then, it is required to develop the motivation of study of the students. Motivation of study is the necessity that appears from theirselves or beyond theirselves, that makes them enjoy studying, overcome their study problems for the sake of their aims. The motivation of study is influenced by many factors, and one of them is the teacher professionalism. It includes on how they do their duties comprised to pedagogic competence, personality competence, social competence and professionalism competence. Teacher professionalism influences the student motivation of study, particularly it enables the students to improve their school grades. A professional teacher will start from the student condition, then it could be developed hypothesis, i.e.: Ho: there is no effect of the teacher professionalism to the student motivation of study of Tarakanita Solo Baru Junior High School students, Ha: the teacher professionalism influences the student motivation of study of Tarakanita Solo Baru Junior High School students.

This is a regression form of the quantitative research. This research has population characteristic. It means that all of the Tarakanita Solo Baru Junior High School students, academic year 2009/2010, are the population of this research. The total number is 119 students. However, not all student questionnaires were returned completely. Therefore, there were just 67 student questionnaires which were ready to be processed. The data collection technique in this research is done by spreading the questionnaire in 35 questions that are related to the word “motivation”, 35 questionnaires that are related to the word “professionalism”, interviewing with the students and the teachers, and studying the documents of the teacher’s administration. Then, the input data are processed by the validity and reliability test. Based on the validity test result for the 5% significance standard with N 76 students, crisis point 0.225, is gained 0.342-0.736, there are 8 points which are invalid and discarded. Based on the reliability test result, it gets Alpha 0.978. Obviously, it indicates that the instrument points have a very high reliability. The result of the research points out that mean of the motivation is 77.26 and the professionalism mean is 108.55. Both of them show sufficient rates. Regression equation is Y=-11.532+0.815X, with the significance 0.000. This hypothesis can be accepted because if the professionalism is increased by one point, it will rise the student motivation of study for 0.815-11.532. Correlation (r) test result in simple linear regression can be interpreted that contribution of teacher professionalism at significance level 5% to the “motivation of study” (Y) is 9.43%. This result explained that there is positive connection between the two variables. Because of the result, Ha is accepted and Ho is rejected. It is concluded that professionalism influences the motivation of study significantly. Based on this research, it is suggested that the teacher professionalism at Tarakanita Solo Baru Junior High School must be maintained and improved.

Page 11: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

x

KATAPENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan yang telah membimbing,

mendampingi, menyertai, menerangi, mencerahkan, dan menuntun penulis dengan

rahmat kasih setia-Nya dan kemurahan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH PROFESIONALITAS GURU

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PARA SISWA SMP TARAKANITA

SOLO BARU GROGOL SUKOHARJO. Penulis menulis skripsi ini karena

penulis menemukan bahwa profesionalitas guru di zaman ini sangatlah penting dan

menjadi suatu tuntutan dari pihak pemerintah berdasarkan UU. RI no. 14 tahun 2005.

Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

menempuh ujian Program Sarjana Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan

Kekhususan Pendidikan Agama Katolik.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat

keterlibatan banyak pihak yang dengan setia membimbing, mendampingi dengan

penuh kesabaran, serta kerelaan berbagi ilmu, pengalaman dan kemurahan hati untuk

menyumbangkan gagasan dan saran, masukan serta kritikan yang membangun.

Selain itu dukungan spiritual dalam bentuk doa dari para suster dan teman-teman

yang semakin memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan setia.

Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang tulus kepada:

1. F.X. Dapiyanta, SFK, M. Pd., selaku dosen utama, yang telah menyediakan

diri untuk membimbing, mendampingi, memperhatikan, menuntun,

mendengarkan dengan penuh kesabaran, memberi semangat,

menyumbangkan ide, masukan, dalam seluruh proses penulisan skripsi ini.

Page 12: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

xi

2. Dr. B. Agus Rukiyanto, SJ, selaku dosen penguji II dan sekaligus dosen wali

akademik yang telah meluangkan waktu untuk mendampingi, membimbing,

memberi masukan dalam proses penulisan skripsi ini.

3. Yoseph Kristianto, SFK, M. Pd., selaku dosen penguji III yang telah memberi

semangat dan motivasi kepada penulis dalam mempertanggungjawabkan

skripsi ini.

4. Segenap Staf Dosen Prodi IPPAK, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma, yang telah mendidik, membimbing, dan

mendampingi penulis selama belajar hingga terselesaikannya sripsi ini.

5. Suster Provinsial beserta staf Dewan Pimpinan Provinsi Konggregasi Suster-

suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus yang telah memberi kepercayaan

dalam perutusan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Para Suster, Romo, Bapak dan Ibu segenap organ Yayasan Tarakanita yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di

Prodi IPPAK Universitas Sanata Dharma sampai selesai.

7. Kepala Sekolah, guru, dan karyawan beserta siswa-siswi SMP Tarakanita

Solo Baru yang telah memperkenankan penulis melakukan penelitian dan

memberi kelancaran dalam pengumpulan data penelitian.

8. Para Suster Kongregasi Suster-suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus

yang telah memberikan dukungan dalam mengikuti pendidikan.

9. Teman-teman angkatan 2006/2007 yang telah memberikan perhatian,

dukungan, masukan, sumbangan ide, saran, dan kerjasama yang baik selama

menjalani studi di Prodi IPPAK ini.

Page 13: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

xii

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

memungkinkan penulis menempuh dan menyelesaikan studi dan penulisan

skripsi ini.

Semoga nama Tuhan semakin dimuliakan, dan sesama diabdi dengan

tulus iklas sehingga semakin banyak orang mengalami kasih dan kelimpahan

rahmat Tuhan dalam hidupnya. Penulis menyadari keterbatasan dan pengalaman

sehingga penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan kritikan para pembaca demi perbaikan skripsi

ini. Akhirnya, penulis berharap semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi

pembaca, khususnya bagi para guru yang menaruh perhatian pada bidang

pendidikan di zaman ini.

Yogyakarta, 28 September 2010

Penulis

Hania Manahen

Page 14: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL......…………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………... iv

MOTO……………………………………………………………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN……..………………………………………… vi

LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK......................................... vii

ABSTRAK........................................................................................................ viii

ABSTRACT....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR...................................................................................... x

DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN................................................................................. xvii

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang..................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah............................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah............................................................................ 6

D. Rumusan Masalah................................................................................ 7

E. Tujuan Penelitian.................................................................................. 8

F. Manfaat Penelitian................................................................................ 8

G. Metode Penulisan................................................................................. 9

H. Sistematika Penulisan.......................................................................... 9

BAB II. TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS....................................... 11

A. Motivasi Belajar................................................................................... 11

1. Belajar............................................................................................. 12

Page 15: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

xiv

a. Pengertian Belajar pada Umumnya........................................... 12

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar............................... 14

2. Motivasi........................................................................................... 24

a. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Motivasi.................... 26

b. Motivasi dalam Belajar............................................................. 27

c. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Motivasi Belajar....... 27

b. Dampak dari Motivasi Belajar.................................................... 30

B. Profesionalitas Guru............................................................................. 32

1. Guru................................................................................................ 32

2. Profesionalitas................................................................................. 40

3. Guru yang Profesional.................................................................... 42

C. Penelitian yang Relevan....................................................................... 45

D. Kerangka Pikir..................................................................................... 46

E. Hipotesis............................................................................................... 48

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN........................................................ 49

A. Jenis Penelitian..................................................................................... 49

B. Desain Penelitian.................................................................................. 49

C. Tempat Penelitian................................................................................. 49

D. Populasi dan Sampel............................................................................ 50

E. Variabel Penelitian................................................................................ 50

1. Identifikasi Variabel....................................................................... 51

2. Definisi Opreasional Variabel........................................................ 51

a. Motivasi Belajar......................................................................... 51

b. Profesionalitas Guru................................................................... 51

3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data...................................... 52

4. Kisi-kisi Penelitian.......................................................................... 53

F. Pengembangan instrumen..................................................................... 61

1. Uji Reliabilitas................................................................................ 62

2. Pedoman Analisis Deskriptif.......................................................... 63

Page 16: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

xv

G. Teknik Analisis Data............................................................................ 64

H. Teknik Uji Hipotesis............................................................................. 65

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 67

A Temuan Umum....................................................................................... 67

1. Sejarah Singkat SMP Tarakanita Solo Baru..................................... 67

2. Visi dan Misi SMP Tarakanita Solo Baru........................................ 69

3. Gambaran Situasi di SMP Tarakanita Solo Baru............................. 73

a. Keadaan Siswa Secara Umum...................................................... 73

b. Keadaan Guru dan Karyawan Secara umum................................ 76

c. Sarana Prasarana........................................................................... 83

d. Metode Pembelajaran di MSP Tarakanita Solo Baru................... 83

B. Temuan Khusus...................................................................................... 86

1. Hasil Penelitian................................................................................. 86

2. Deskripsi Data.................................................................................. 90

a. Motivasi........................................................................................ 90

b. Profesionalitas Guru..................................................................... 98

C. Pengujian Hipotesis............................................................................... 105

D. Hasil Wawancara.................................................................................. 110

1. Hasil wawancara dengan para siswa ............................................. 110

2. Hasil wawancara dengan para guru................................................ 112

E. Pembahasan.......................................................................................... 117

F. Keterbatasan Penelitian......................................................................... 128

G. Usulan Program Kegiatan .................................................................... 129

1. Latar Belakang Usulan Program...................................................... 132

2. Alternatif Pendekatan Pembinaan Guru.......................................... 135

3. Tema dan Tujuan............................................................................. 137

4. Program............................................................................................ 138

5. Petunjuk Pelaksanaan Program........................................................ 143

6. Contoh Persiapan SCP..................................................................... 144

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 159

A. Kesimpulan ........................................................................................ 159

Page 17: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

xvi

B. Saran................................................................................................... 161

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 162

LAMPRAN...................................................................................................... (1)

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian............................................................ (1)

Lampiran 2: Hasil Uji Validitas ............................................................... (7)

Lampiran 3: Tabel Total Motivasi dan Profesionalitas............................ (11)

Lampiran 4. Tabel Total Sub Variabel..................................................... (12)

Lampiran 5. Tabel Descriptives Statistics................................................ (16)

Lampiran 6: Tabel Frequencies Statistics................................................. (17)

Lampiran 7: Surat Permohonan................................................................ (18)

Page 18: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

xvii

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Dokumen Resmi Gereja

GE : Gravissimum Educationis, Dokumen Konsili Vatikan II tentang

Pendidikan Kristen

B. Singkatan dalam Penelitian

ANOVA : Analisys of Variance

Df : Derajat Kebebasan

Ho : Hipotesis nol

Ha : Hipotesis alternatif

r/R : Relations

Sig. : Significance/signifikansi (berarti)

SPSS : Statistical Product and Service Solutions

Std. : Standard

C. Singkatan lain

KWI : Konferensi Waligereja Indonesia

CB : Carolus Borromeus

Page 19: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penulisan,

dan sistematika penulisan.

A. Latar Belakang

Motivasi di dalam kegiatan belajar merupakan kekuatan yang dapat menjadi

tenaga pendorong bagi siswa untuk mendayagunakan potensi-potensi yang ada pada

dirinya dan potensi di luar dirinya untuk mewujudkan tujuan belajar (Anurrahman,

2010: 180). Siswa perlu memiliki motivasi belajar. Dengan memiliki motivasi belajar

siswa dapat memperoleh hasil yang lebih baik dalam belajar serta dapat tumbuh dan

berkembang menjadi pribadi yang utuh dan berkualitas sehingga mampu menghadapi

tantangan zaman di masa yang akan datang. Siswa tersebut akan mengalami perasaan

senang dalam melakukan kegiatan belajar (Sardiman, 2010: 79) serta berusaha

semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang ia harapkan.

Siswa yang memiliki motivasi belajar akan menampakkan kesungguhannya

untuk terlibat dalam kegiatan belajar seperti aktif bertanya, aktif mengemukakan

pendapatnya, rajin membuat catatan dalam setiap mata pelajaran, kesungguhan

dalam menyimak isi materi yang dipelajari, mampu mempraktikkan sesuatu yang

telah ia terima, mengerjakan tugas-tugas yang diterima dengan kesungguhan hati,

dan lain sebagainya (Aunurrahman, 2009: 180). Siswa tersebut akan mengalami

Page 20: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

2

peningkatan pada hasil belajarnya. Motivasi belajar yang ada dalam diri siswa, perlu

didukung dengan adanya situasi keluarga yang kondusif yang memberikan kasih

sayang, perhatian, cinta dan relasi yang harmonis dalam keluarga; situasi ekonomi

keluarga yang cukup memadai untuk mencukupi kebutuhan anggota keluarga

terlebih kebutuhan sekolah anak; pendidikan yang ditanamkan oleh orang tua pada

anak, situasi lingkungan sekolah yang kondusif, kondisi tubuh yang sehat agar anak

memiliki gizi yang cukup untuk pertumbuhannya, serta faktor-faktor lain yang

mendukung motivasi belajar siswa sehingga siswa tetap semangat dalam belajar

demi meraih tujuan dan cita-cita yang mereka harapkan.

Dalam doumen Konsili Vatikan II tahun 1962-1965 khususnya dalam

Gravissimum Educationis (GE) artikel satu diuraikan bahwa “anak-anak dan remaja

berhak didukung, untuk belajar menghargai dengan suara hati yang lurus nilai-nilai

moral, serta dengan tulus menghayatinya secara pribadi, pun juga makin sempurna

mengenal serta kasih Allah” (Dokumen Konsili Vatikan II, 1993: 294).

Situasi di atas sangat berbeda dengan situasi yang dialami oleh para siswa-

siswi yang bersekolah di SMP Tarakanita Solo Baru. Hal ini disebabkan karena

siswa-siswi memiliki latar balakang yang berbeda-beda. Pada umumnya siswa-siswi

yang masuk di sekolah SMP Tarakanita Solo Baru merupakan siswa-siswi yang

bermasalah. Mereka adalah siswa-siswi yang tidak diterima di sekolah mana pun.

Prestasi akademik yang mereka peroleh sebelumnya adalah di bawah rata-rata.

Artinya nilai kelulusan mereka saat di bangku SD tidak sesuai dengan standar yang

telah ditentukan oleh pihak sekolah. Maka seorang guru perlu mengupayakan cara

belajar yang berpijak pada keadaan dan realita siswa.

Page 21: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

3

Bila dilihat dari segi ekonomi, sebagian besar berasal dari keluarga ekonomi

menengah ke bawah, bahkan beberapa siswa harus ikut membanting tulang bersama

orang tua untuk bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup. Situasi ini membuat

siswa-siswa mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan sarana

yang ia butuhkan untuk bersekolah di SMP Tarakanita Solo Baru.

Ada juga beberapa siswa dari keluarga yang ekonomis cukup bahkan secara

materi terpenuhi. Namun ia kurang mendapatkan perhatian, cinta, kasih sayang,

dukungan dari orang tua dan sebagainya. Mereka sejak kecil hidup bersama

pembantu, sedangkan orang tua mereka bekerja di luar kota. Akibatnya siswa kurang

memiliki motivasi, kurang semangat dalam belajar, kurang optimal dalam belajar,

dan hasil belajarnya pun sangatlah rendah.

Selain itu ada juga siswa-siswi yang berasal dari keluarga yang retak.

Suasana yang terjadi di rumah sangat memprihatinkan, di mana ayah dan ibu dari

siswa-siswi tersebut tidak pernah rukun. Ada juga orang tua siswa yang bercerai,

sehingga siswa-siswi tersebut tidak mengalami dan merasakan kasih sayang,

perhatian, cinta dari ayah atau ibu. Akibatnya mereka menjadi pribadi yang memiliki

karakter yang keras, cuek, tidak peduli pada orang tua, pasif saat pelajaran sedang

berlangsung, dan sebagainya.

Menghadapi realita yang demikian, pendidikan membutuhkan tenaga-tenaga

yang profesional dalam dunia pendidikan. Maka guru yang profesional sangatlah

dibutuhkan untuk menghadapi situasi siswa yang memiliki pergulatan hidup yang

kompleks, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat seperti yang dialami oleh

siswa-siswi yang bersekolah di SMP Tarakanita Solo Baru. Guru yang diharapkan

adalah guru yang menjadi sumber teladan bagi para siswa; yang mampu

Page 22: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

4

menanamkan nilai-nilai yang baik pada siswa; yang riang, gembira dan humoris;

memiliki pribadi yang menyenangkan, mampu menerangkan dengan jelas (Alma,

2009: 150). Guru tidak hanya mendidik siswa-siswi untuk mencapai keberhasilan

dari segi akademik, tetapi juga mampu mendidik siswa agar memiliki pribadi yang

matang, dewasa, tangguh, bertanggung jawab, serta memiliki spiritual agar mampu

memaknai setiap pengalaman hidupnya dalam terang iman.

Guru yang profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian

khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melaksanakan tugas dan

fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal (Daryanto, 2009: 254).

Seorang guru yang profesional diharapkan memiliki kemampuan melaksanakan

tugas sebaik-baiknya demi terwujudnya tujuan pendidikan yang digariskan di

negaranya. Ini ditunjukkan dengan sikap dan perbuatan guru yang sejalan dengan

tujuan pendidikan nasional, yakni tercapainya manusia Indonesia yang seutuhnya

(Adimassana, 2008: 12).

Tujuan pendidikan menurut Gravissimum Educationis (GE) adalah

pembinaan pribadi manusia yang dewasa, dalam moral dan juga dalam iman. Pribadi

yang dewasa, bermoral dan beriman itulah yang diharapkan dapat ikut

mengusahakan perubahan dunia.

Guru mempunyai kewajiban untuk mengembangkan motivasi pada siswa saat

pelajaran di kelas. Harapannya lambat laun siswa semakin menyadari akan

kebutuhan dirinya untuk terus belajar agar cita-citanya dapat tercapai dengan baik.

Maka seorang guru diharapkan mampu membantu siswa untuk berkembang secara

menyeluruh dalam semua segi kehidupan baik dari segi intelektual, sosial, moral,

fisik, seni, spiritual, emosi, dan lain sebagainya (Suparno, 2005: 5).

Page 23: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

5

Gejala-gejala tersebut di atas itulah yang mendorong penulis untuk meneliti

seberapa besar pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar siswa-siswi

SMP Tarakanita Solo Baru. Maka penulis menulis judul skripsi: Pengaruh

Profesionalitas Guru terhadap Motivasi Belajar para Siswa SMP Tarakanita Solo

Baru Grogol Sukoharjo.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis merumuskan

identifikasi masalah tentang pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar

siswa sebagai berikut:

1. Bagaimana motivasi belajar siswa di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol

Sukoharjo?

2. Apakah siswa SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo memiliki semangat,

minat, perhatian, ketekunan dalam belajar?

3. Apakah siswa SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo memiliki keinginan

untuk berprestasi dalam belajar?

4. Apakah siswa di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo memiliki disiplin

dalam belajar?

5. Apakah SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo memiliki guru yang

profesional?

6. Bagaimana profesionalitas guru di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo?

7. Apakah guru di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo memiliki

pemahaman tentang belajar?

Page 24: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

6

8. Apakah guru di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo membuat

persiapan dalam mengajar?

9. Apakah guru di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo memiliki disiplin

dalam mengajar?

10. Sejauh manakah guru di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo memiliki

dan mengembang-kan kompetensinya dalam mengajar?

11. Apakah guru di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo menekankan segi

intelektual, praksis, dan afeksi dalam mengajar?

12. Apakah guru di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo memiliki pengaruh

pada motivasi belajar siswa?

13. Seberapa besar pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar para

siswa SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo?

C. Pembatasan Masalah

Karena adanya keterbatasan waktu dan supaya penelitian lebih mendalam,

perlu dipilih masalah yang akan diteliti. Sehubungan dengan pertimbangan tersebut,

masalah yang akan diteliti adalah profesionalitas guru dan motivasi belajar siswa.

Alasan-alasan pemilihan variabel-variabel tersebut adalah:

1. Profesionalitas guru merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruh

motivasi belajar siswa sehingga mengembangkan motivasi siswa untuk semangat,

berminat, perhatian, ketekunan agar keberhasilan dalam belajar semakin

meningkat. Menurut Undang-Undang R.I. no. 14 tahun 2005, seorang guru

dituntut untuk memiliki profesionalitas yang dapat mendukung dalam proses

pembelajaran (Aqib, 2009: 23). Selain itu adanya tuntutan situasi di zaman

Page 25: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

7

sekarang dengan keadaan siswa yang memiliki karakter yang berbeda-beda,

diperlukan guru yang sungguh kompeten dan profesional, untuk mengembangkan

motivasinya dalam belajar. Seorang guru profesional mempunyai pengaruh

terhadap motivasi belajar siswa, sehingga guru memiliki pengaruh besar dalam

memotivasi siswa untuk belajar. Dengan demikian hasil belajar siswa pun

semakin meningkat.

2. Motivasi belajar dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan yang ia harapkan

sehingga siswa senang belajar dan memiliki minat dalam belajar, memiliki

kemandirian, dan perhatian dalam belajar sehingga mampu membentuk dirinya

untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang utuh.

D. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas ada beberapa hal yang ingin dicermati lebih lanjut oleh

penulis yang pada akhirnya menjadi titik awal dari penulisan ini. Untuk itu penulis

akan memberikan perhatian khusus pada masalah-masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian motivasi belajar dan profesionalitas guru?

2. Bagaimana motivasi belajar para siswa di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol

Sukoharjo?

3. Bagaimana profesionalitas guru di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo?

4. Seberapa besar pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar para

siswa SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo?

Page 26: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

8

E. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah:

1. Menguraikan pengertian motivasi belajar dan profesionalitas guru.

2. Memaparkan motivasi belajar para siswa SMP Tarakanita Solo Baru Grogol

Sukoharjo.

3. Memaparkan profesionalitas guru di SMP Tarakanita Solo Baru Grogol

Sukoharjo.

4. Mendeskripsikan pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar para

siswa SMP Tarakanita Solo Baru Grogol Sukoharjo

F. Manfaat Penulisan

1. Bagi Para Guru di SMP Tarakanita Solo Baru

Memberikan sumbangan gagasan dan menambah pemahaman serta informasi

tentang motivasi belajar bagi para siswa dalam proses pembelajaran di SMP

Tarakanita Solo Baru yang dipengaruhi oleh profesionalitas guru. Penelitian ini

juga diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi guru-guru SMP Tarakanita Solo

Baru dalam membina diri, dengan mengupayakan dan meningkatkan

profesionalitasnya baik pada kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional sehingga dapat memotivasi para

siswa dalam proses pembelajaran, dan membina para siswa agar tumbuh dan

berkembang menjadi pribadi yang utuh.

Page 27: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

9

2. Bagi Yayasan Tarakanita

Memberikan sumbangan umpan balik bagi guru dalam mengembangkan

profesionalitasnya dalam bidang keguruan.

3. Bagi Penulis

Menambah pemahaman akan pentingnya profesionalitas guru yang berpengaruh

pada motivasi belajar para siswa.

G. Metode Penulisan

Penulisan skripsi ini penulis menggunakan bentuk penelitian kuantitatif agar

memperoleh gambaran mengenai pengaruh profesionalitas guru dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa-siswi SMP di sekolah Tarakanita Solo Baru.

H. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai penulisan ini, penulis

akan menyampaikan pokok-pokok gagasan dalam penulisan.

BAB I berisi pendahuluan, yang meliputi latar belakang penulisan,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan,

manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II berisi Tinjauan Teoritis, dan Hipotesis yang meliputi: motivasi

belajar dan profesinalitas guru; penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan

hipotesis. Motivasi belajar terdiri dari belajar, yakni: pengertian belajar pada

umumnya, faktor-faktor yang mempengaruhi dalam belajar, motivasi pada

Page 28: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

10

umumnya, yakni pengertian motivasi, hubungan motivasi dan motif, dampak

motivasi, peran motivasi dalam belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya

motivasi dalam belajar dan dampak dari motivasi belajar. Profesionalitas guru terdiri

dari pengerian guru, pengertian profesionalitas, guru yang profesional; dengan

motivasi dalam belajar.

BAB III menjelaskan metodologi penelitian yang meliputi jenis penelitian,

desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik dan

instrumen pengumpulan data, teknik analisis data, teknik pengumpulan data, dan

teknik pengolahan data.

BAB IV menguraikan tentang temuan umum yang terdiri dari sejarah singkat

SMP Tarakanita Solo Baru, visi dan misi SMP Tarakanita Solo Baru dan gambaran

situasi di SMP Tarakanita Solo Baru; temuan khusus yang terdiri dari hasil penelitian

yang meliputi deskripsi data hasil penelitian, pengujian hipotesis; pembahasan,

keterbatasan penelitian; usulan program kegiatan katekese umat model Shared

Cristian Praxis yang terdiri dari latar belakang usulan penyusunan program,

alternatif pendekatan pembinaan bagi para guru, tema dan tujuan, program Shared

Cristian Praxis (SCP), petunjuk pelaksanaan program kegiatan serta contoh

persiapan program Shared Cristian Praxix (SCP).

Dalam BAB V penulis menyampaikan tentang kesimpulan yang terdiri dari

kesimpulan dan saran.

Page 29: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

BAB II

TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

Pada bab ini diuraikan motivasi belajar dan profesinalitas guru. Motivasi

belajar terdiri dari belajar, yakni: pengertian belajar pada umumnya, faktor-faktor

yang mempengaruhi dalam belajar, motivasi pada umumnya, yakni pengertian

motivasi, hubungan motivasi dan motif, peran motivasi dalam belajar, faktor-faktor

yang mempengaruhi timbulnya motivasi dalam belajar dan dampak dari motivasi

belajar. Profesionalitas guru terdiri dari pengetian guru, pengertian profesionalitas,

guru yang profesional, dan hubungan profesionalitas dengan motivasi dalam belajar.

A. Motivasi Belajar bagi Siswa

Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang

untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan, serta

pengalaman (Yamin, 2005: 80). Motivasi tersebut mendorong serta mengarahkan

minat belajar siswa untuk mencapai tujuan tertentu sehingga siswa akan berusaha

sungguh-sungguh dalam belajar karena termotivasi mencari prestasi. Motivasi siswa

dalam belajar perlu dikembangkan dan didukung dengan adanya keterlibatan orang

tua, guru, sesama, juga lingkungan sekitar, terlebih suasana lingkungan yang tercipta

sehingga dapat menambah minat dan motivasi siswa dalam belajar. Melalui

dukungan banyak pihak dan suasana yang mendukung dapat memotivasi siswa untuk

belajar secara lebih serius sehingga pada akhirnya dapat memperoleh hasil yang ia

harapkan.

Page 30: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

12

1. Belajar

a. Pengertian Belajar pada Umumnya

Belajar merupakan salah satu bentuk perilaku yang amat penting bagi

kelangsungan hidup manusia. Belajar membantu manusia untuk menyesuaikan diri

(adaptasi) dengan lingkungannya. Proses belajar inilah yang membuat manusia dapat

bertahan hidup ( survive).

Dalam pengertian umum dan sederhana, belajar seringkali diartikan sebagai

aktivitas untuk memperoleh pengetahuan. Belajar adalah proses orang memperoleh

berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap (Aunurrahman, 2009: 38). Dalam hal ini

seseorang dikatakan belajar bilamana terjadi perubahan, dari sebelumnya tidak

mengetahui sesuatu menjadi mengetahui. Perubahan yang terjadi itu harus relatif

bersifat menetap (permanen) dan tidak hanya terjadi pada perilaku yang saat ini

nampak, tetapi juga pada perilaku yang mungkin terjadi pada masa mendatang.

Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena pengalaman. Pengalaman tersebut dapat

menimbulkan suatu proses perubahan tingkah laku individu yang terjadi melalui

interaksi dengan lingkungan. Dari uraian ini, maka yang menjadi tujuan belajar

adalah perubahan tingkah laku (Hamalik, 2001: 27-28). Misalnya kebiasaan baik

yang ditanamkan oleh orang tua sejak kecil akan membentuk sikap anak pada masa

yang akan datang. Contoh: orang tua membiasakan anak olah raga, renang,

menghormati orang yang lebih tua, selalu mengucapkan terima kasih, dan

sebagainya. Hal-hal ini akan dapat mengubah perilaku anak ke arah yang baik dan

benar. Perubahan tersebut akibat dari pengalaman yang ia peroleh melalui

pengamatan, pendengaran, membaca, dan meniru. Oleh karena itu belajar

berlangsung secara aktif, terus-menerus sampai seumur hidup dan integratif dengan

Page 31: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

13

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk suatu tujuan ( Supriyono, 1990: 119-

121).

Pendapat tersebut dipertegas lagi oleh Winkel yang menguraikan tentang

defenisi belajar. Menurut Winkel bahwa belajar pada manusia dirumuskan sebagai

berikut: ”suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-

pemahaman, keterampilan, dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan

berbekas”. Namun pada kenyataannya tidak semua perubahan yang terjadi pada

seseorang merupakan hasil dari suatu proses belajar. Perubahan tersebut juga dapat

disebabkan karena kelelahan fisik, penggunaan obat, penyakit parah atau trauma

fisik dan pertumbuhan fisik (Winkel, 1996: 53).

Perubahan yang termasuk dalam pengertian belajar menurut Daryanto antara

lain perubahan yang terjadi secara sadar (Daryanto, 2010: 2-3). Contoh seseorang

yang belajar akan menyadari dan merasakan adanya suatu perubahan dalam dirinya.

Perubahan tersebut menjadikan seseorang akan bertambah pengetahuannya,

kecakapan dan kebiasaannya juga bertambah.

Perubahan yang merupakan hasil belajar dari seseorang berlangsung secara

berkesinambungan serta dapat menyebabkan perubahan pada yang lain (Daryanto,

2010: 3). Contoh seorang anak belajar menulis, akan membawa perubahan dari tidak

bisa menulis menjadi bisa menulis. Perubahan semacam ini berlangsung terus-

menerus hingga kecakapan menulisnya menjadi lebih baik dan sempurna. Ia dapat

menulis indah, menulis dengan pena, menulis dengan kapur dan sebagainya hingga

pada langkah selanjutnya ia dapat menulis surat, membuat catatan dan sebagainya.

Abdillah (2002) dalam Aunurrahman menguraikan bahwa belajar merupakan suatu

Page 32: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

14

kesadaran yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku yang baik

melalui latihan-latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif,

afektif dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu (Aunurrahman, 2009:

35).

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas yang dimaksud dengan belajar adalah

suatu proses aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan, yang menghasilkan perubahan tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu,

dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari belum bisa menulis, membaca dan

berhitung, menjadi bisa menulis, membaca dan berhitung, yang dialami seseorang

baik melalui interaksi dengan sesama, lingkungan maupun melalui pengalaman yang

dijumpainya dalam hidup harian. Hal ini dapat dilihat melalui sikap dan kebiasaan

rajin membaca, menulis, berhitung, berani mencoba hal baru, aktif dan melibatkan

diri dalam berbagai kegiatan demi perkembangan dirinya secara utuh.

b. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Daryanto (2010: 36-50) menguraikan

dua faktor yang mempengaruhi belajar yakni faktor intern dan dan faktor ekstern.

1) Faktor intern

Faktor ini terdiri dari tiga, yakni faktor jasmaniah, faktor psikologi dan

faktor kelelahan. Faktor jasmani, terdiri dari faktor kesehatan dan cacat tubuh.

Misalnya kondisi kesehatan yang kurang mendukung karena sakit, kurang sehat dan

karena cacat tubuh akan berpengaruh terhadap belajar siswa. Gangguan kesehatan

juga akan mengganggu belajar siswa karena dapat membuat siswa cepat lelah dalam

Page 33: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

15

belajar, kurang semangat, mudah pusing, ngantuk, badan lemah karena kurang darah

dan sebagainya. Siswa yang demikian perlu mengupayakan kesehatan badan yang

sehat, dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kadar gizi yang cukup untuk

membantu siswa dalam belajar. Demikian pula dengan siswa yang mengalami cacat

tubuh seperti buta, tuli, patah tulang, patah kaki, pata lengan, lumpuh dapat

menyebabkan siswa terganggu belajarnya. Maka siswa yang demikian hendaknya

belajar pada lembaga pendidikan khusus.

Faktor psikologi terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan dan kesiapan. Inteligensi memiliki pengaruh yang besar terhadap

kemajuan belajar. Menurut Supriyono (1990: 78) siswa yang memiliki IQ yang

rendah akan mengalami kesulitan dalam belajar. Siswa yang memiliki IQ 110-140 ke

atas, secara umum dapat belajar dengan baik. Tetapi siswa yang memiliki

intelegensi tinggi belum pasti berhasil dalam belajarnya (Daryanto, 2010: 37). Hal ini

disebabkan karena belajar adalah suatu proses yang kompleks dengan banyak faktor

yang mempengaruhinya. Intelegensi merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi belajar. Siswa yang memiliki intelegensi sangat rendah perlu

mendapatkan pendidikan di lembaga pendidikan khusus.

Perhatian menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi belajar siswa. Siswa

yang mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajari akan dapat memperoleh

hasil belajar yang lebih baik. Ini disebabkan karena siswa yang memiliki perhatian

dalam belajar akan mampu menangkap, memahami, dan mengerti informasi yang

diterimanya sehingga memudahkan dia untuk belajar. Siswa yang kurang perhatian

dalam belajar, akan mudah bosan, mengantuk, dan tidak dapat berhasil dengan baik.

Page 34: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

16

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengembangkan beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seperti belajar akan

diperhatikan terus-menerus sehingga belajar menjadi menyenangkan. Bahan yang

dipelajari sesuai dengan bakat, kebutuhan, kecakapan ataupun tipe yang yang

dimilikinya akan memudahkan siswa dalam belajar. Hal ini dapat membuat siswa

bersemangat dalam belajar sehingga siswa dapat memperoleh hasil yang memuaskan

dalam belajar. Tetapi bila bahan pelajaran yang dipelajarinya tidak sesuai dengan

minat, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya.

Bakat adalah kemampuan untuk belajar yang terealisasi menjadi kecakapan

yang nyata sesudah belajar atau berlatih. Misalnya orang yang mempunyai bakat

mengetik akan lebih cepat dapat mengetik dengan lancar dibandingkan dengan siswa

yang tidak mempunyai bakat di bidang itu. Bila ia akan mempelajari bidang studi

yang lainnya, ia akan cepat mengalami kebosanan, mudah putus asa, tidak senang,

dan lain sebagainya. Akibatnya nilai yang diperolehnya juga rendah. Jadi bila yang

dipelajari tidak sesuai dengan bakatnya, siswa tersebut akan mengalami kesulitan

dalam belajar.

Motif merupakan daya penggerak atau pendorong. Dalam proses belajar

siswa diharapkan memiliki motif untuk berpikir dan memusatkan perhatian

merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang menunjang dalam belajar. Motif

tersebut dapat dibangun melalui latihan-latihan atau kebiasaan-kebiasaan dalam

belajar. Supriyono menjelaskan bahwa siswa yang memiliki motivasi besar dalam

belajar, akan meningkat dalam prestasi belajarnya. Namun siswa yang lemah dalam

motivasi belajarnya, ia akan mengalami kesulitan dalam belajar sehingga hasil

belajar yang dicapainya kurang memuaskan (Supriyono, 1990: 79).

Page 35: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

17

Kematangan adalah tingkat atau fase dalam pertumbuhan seseorang, di mana

alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Contohnya, anak

dengan kakinya siap untuk melaksanakan berjalan, tangan dengan jari-jarinya sudah

siap untuk menulis dan sebagainya. Kematangan tersebut perlu dilatih sehingga anak

sungguh siap dalam belajar.

Kesiapan adalah kesediaan dalam memberi respon atau reaksi yang muncul

dalam diri seseorang. Dalam hal belajar kesiapan perlu diperhatikan karena siswa

yang memiliki kesiapan dalam belajar akan memperoleh hasil belajar yang lebih

baik.

Faktor kelelahan dapat mempengaruhi belajar. Siswa yang kelelahan akan

mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dalam belajar. Agar siswa dapat belajar

dengan baik diperlukan upaya untuk menghindari kelelahan dalam belajarnya dengan

cara tidur, istirahat, mengusahakan variasi dalam belajar, rekreasi dan ibadat, olah

raga secara teratur, mengkonsumsi makanan yang memenuhi syarat kesehatan

misalnya empat sehat lima sempurna. Dengan demikian siswa akan terbantu dalam

belajar.

2) Faktor ekstern

Faktor ekstern ini terdiri dari (1) faktor keluarga, (2) sekolah, dan (3)

masyarakat.

a) Faktor keluarga

Faktor keluarga misalnya bagaimana cara orang tua mendidik, relasi antara

anggota keluarga, suasanan rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua,

dan latar belakang kebudayaan. Cara orang tua dalam mendidik anak akan

Page 36: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

18

berpengaruh terhadap belajarnya. Bila orang tua memperhatikan pendidikan anak-

anaknya, memperhatikan kemajuan belajar anak-anaknya, memiliki hubungan yang

baik dengan anak-anaknya, menyediakan waktu untuk membimbing anak-anaknya

dengan sabar dan penuh pengertian, memberikan semangat pada anak, menciptakan

suasana yang tenang agar anak dapat belajar dengan baik, menyediakan sarana

belajar bagi anak dan memiliki ekonomi yang cukup untuk membiayai pendidikan

anak-anaknya dan sebagainya maka siswa akan mengalami kemudahan dalam

belajar. Tetapi bila orang tua kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya

dengan sikap acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan

kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajar

bagi anaknya, tidak melengkapi alat belajarnya, akan menyebabkan anak mengalami

kesulitan dalam belajar. Selain itu, bila relasi keluarga tidak harmonis, suasana

rumah bising, ramai, keadaan ekonomi lemah, orang tua terlalu membebani anaknya

dengan pekerjaan rumah, serta kebiasaan yang terjadi dalam keluarga yang kurang

baik, dapat mengakibatkan anak mengalami kesulitan dalam belajar.

b) Faktor sekolah

Faktor sekolah terdiri dari metode mengajar, kurikulum, hubungan guru dan

siswa, hubungan siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,

standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas di

rumah.

Metode mengajar adalah sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang

memungkinkan terselenggaranya kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien

(Daryanto, 2009: 389). Metode mengajar guru pada siswa memiliki pengaruh

terhadap motivasi belajar siswa. Metode mengajar guru yang kurang baik seperti

Page 37: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

19

guru yang kurang persiapan, kurang menguasai bahan pelajaran, menerangkannya

tidak jelas, sikap guru terhadap siswa yang tidak baik akan mempengaruhi belajar

siswa. Ini akan membuat siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya.

Akibatnya siswa malas dalam belajar.

Demikian pula dengan guru yang menggunakan metode ceramah saja, siswa

akan menjadi bosan, ngantuk, pasif, dan hanya mencatat. Metode ceramah adalah

cara penyajian yang dilakukan dengan penjelasan lisan secara langsung, bersifat satu

arah terhadap peserta/audience (Daryanto, 2009: 390). Tetapi guru yang progresif

dan yang berani mencoba metode-metode yang baru dalam proses belajar mengajar,

dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar siswa dan meningkatkan motivasi

siswa dalam belajar.

Kurikulum dipahami sebagai karakteristik mata pelajaran, muatan hasil

belajar, adanya unsur reproduksi kebudayaan dan pembangunan sosial serta

pentingnya kecakapan hidup (Schubert dalam Yulaelawati, 1986). Kurikulum

sebagai mata pelajaran merupakan pemahaman yang menggabungkan kurikulum

dengan daftar mata pelajaran yang diajarkan. Kurikulum sebagai program yang

direncanakan artinya perencanaan ruang lingkup, urutan, keseimbangan mata

pelajaran, teknik mengajar, cara-cara memotivasi siswa dan hal-hal yang dapat

direncanakan sebelumnya dalam pelajaran. Kurikulum sebagai hasil belajar bertujuan

untuk memberi fokus hasil belajar yang dapat dipertanggungjawabkan secara

terbuka. Kurikulum sebagai reproduksi budaya dimaksudkan untuk mencapai tujuan

pendidikan nasional untuk membangun generasi yang mempunyai peradaban dan

martabat yang tinggi, bertahan, berdaya saing, serta mampu menyesuaikan diri

dengan perkembangan zaman. Kurikulum juga dipahami sebagai tugas dan konsep,

Page 38: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

20

atau merupakan agen untuk rekonstruksi sosial dan merupakan interpretasi

kecakapan hidup (Yulaelawati, 2004: 26).

Aunurrahman menguraikan bahwa dalam rangka proses pembelajaran di

sekolah, kurikulum merupakan panduan yang dijadikan guru sebagai kerangka acuan

untuk mengembangkan proses pembelajaran. Seluruh aktivitas pembelajaran, mulai

dari penyusunan rencana pembelajaran, pemilihan materi pembelajaran, menentukan

pendekatan dan strategi/metode, memilih dan menentukan media pembelajaran,

menentukan teknik evaluasi, kesemuanya harus berpedoman pada kurikulum

(Aunurrahman, 2009: 194).

Daryanto (2010: 45) menguraikan bahwa kurikulum diartikan sebagai

sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa seperti menyajikan bahan pelajaran

agar siswa menerima, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran. Bahan

pelajaran itu mempengaruhi belajar siswa. Dengan kata lain kurikulum yang kurang

baik dapat berpengaruh tidak baik terhadap hasil belajar siswa. Misalnya kurikulum

yang terlalu padat, di atas kemampuan siswa, tidak sesuai dengan bakat, minat dan

perhatian siswa. Oleh karena itu seorang guru diharapkan perlu mendalami siswa

dengan baik, dalam mengajar harus mempunyai perencanaan yang mendetail agar

dapat melayani siswa belajar secara individual.

Hubungan guru dengan siswa seperti yang terjadi dalam proses belajar

mengajar akan memberi pengaruh pada belajar siswa. Guru memiliki relasi yang baik

dengan siswa. Contohnya, guru memberi perhatian dengan memberi sapaan pada

siswa, mampu menanggapi kebutuhan siswa dalam belajar, guru memiliki ketulusan

hati dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar, guru terbuka

pada siswa, guru bersikap rendah hati, menyenangkan, murah hati, dan bersikap adil.

Page 39: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

21

Dengan demikian relasi yang terjadi antara guru dan siswa menjadi relasi yang

harmonis, yang saling mendukung demi perkembangan siswa. Relasi yang baik ini

akan membuat siswa senang pada guru dan juga pada pelajaran yang diajarkannya

sehingga siswa berusaha memperlajarinya dengan sungguh-sungguh.

Bila guru yang memiliki hubungan yang tidak baik dengan siswa, misalnya

guru yang tidak disenangi oleh siswa karena sifatnya yang kasar, suka marah-marah,

suka membentak siswa, tidak adil dan pilih kasih, tidak senyum, kehadirannya

menegangkan bagi siswa dan sebagainya akan mempengaruhi siswa dalam belajar.

Menurut Daryanto (2010: 46) guru yang kurang berinteraksi dengan siswa secara

baik dapat menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar, siswa merasa jauh

dari guru, membuat siswa segan untuk berpartisipasi secara aktif dalam belajar.

Akibatnya siswa tidak sungguh-sungguh dalam belajar.

Hubungan siswa dengan siswa yang terjalin dengan baik akan memberi

pengaruh yang positif terhadap belajar siswa ( Daryanto, 2010: 46). Tetapi siswa

yang mempunyai sifat-sifat yang kurang disenangi oleh teman-temannya, atau

mempunyai rasa rendah diri atau sedang mengalami tekanan-tekanan batin akan

diasingkan oleh kelompok. Akibatnya siswa tersebut akan terganggu dalam

belajarnya. Ini dapat membuat siswa menjadi malas untuk masuk ke sekolah karena

di sekolah ia mengalami perlakuan yang kurang menyenangkan. Maka bila terjadi

hal semacam ini, guru perlu memberikan bimbingan pada siswa.

Disiplin sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dengan

melaksanakan tata-tertib, kedisiplinan pegawai/karyawan dalam pekerjaan

administrasi dan kebersihan atau keteraturan kelas, gedung sekolah, halaman sekolah

dan lain-lain. Seluruh staf sekolah yang mengikuti tata-tertib dan bekerja dengan

Page 40: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

22

disiplin membuat siswa menjadi disiplin serta memberi pengaruh yang positif

terhadap belajar siswa (Daryanto 2010: 46-47). Pengaruh tersebut antara lain dapat

mengembangkan motivasi yang kuat dalam diri siswa untuk belajar, sehingga siswa

dapat berkembang dalam belajar.

Alat pelajaran atau sarana-prasarana yang lengkap dapat menjadi faktor

pendukung bagi siswa dalam belajar terutama pelajaran yang bersifat praktikan.

Dengan adanya alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar

penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Contohnya, pelajaran

Biologi, Fisika, Kimia perlu didukung dengan alat belajar seperti mikroskop, gelas

ukur, dan sebagainya. Tetapi bila alat belajar ini kurang lengkap akibatnya siswa

tidak dapat belajar dengan baik. Alat belajar yang tidak lengkap dapat menjadi faktor

penghambat bagi siswa dalam belajar. Siswa mengalami kehilangan kesempatan

untuk belajar secara langsung dalam kegiatan praktik.

Waktu sekolah misalnya siswa masuk sekolah pada pagi hari. Siswa tersebut

masih dalam keadaan yang optimal, penuh semangat untuk mengikuti pelajaran.

Situasi ini akan mendukung siswa dalam belajar. Tetapi bila siswa masuk sekolah

pada siang atau sore hari, maka siswa kurang optimis untuk menerima pelajaran,

siswa mengalami kesulitan untuk konsentrasi dalam belajar sebab energinya sudah

berkurang, udara relatif panas sehingga mempercepat proses kelelahan pada siswa.

Akibatnya siswa tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

Standar pelajaran di atas ukuran, seperti guru yang memberi pelajaran di atas

ukuran standar, membuat siswa merasa kurang mampu dan takut pada guru sehingga

ia mengalami kesulitan dalam belajar. Oleh karena itu guru perlu memberikan

penyajian materi yang sesuai dengan kemampuan siswa sehingga tujuan yang telah

Page 41: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

23

dirumuskan dapat tercapai. Guru juga perlu mencari bahan yang relevan dengan

situasi siswa sehingga memudahkan siswa dalam belajar.

Keadaan gedung seperti ruang kelas atau ruang tempat belajar bagi siswa

dapat digolongkan sebagai salah satu faktor pendukung belajar bagi siswa. Jika

keadaan gedung tersebut ruang kelasnya memiliki jendela dan ventilasi yang cukup

agar udara segar dapat masuk ke ruangan dan sinar matahari dapat menerangi

ruangan; dinding ruangan bersih, putih dan tidak terlihat kotor. Lantai ruang tempat

belajarnya tidak becek, licin dan kotor, gedung jauh dari keramaian seperti pasar,

bengkel, pabrik dan sebagainya, sehingga membuat suasana kondusif untuk belajar.

Apabila keadaan gedung dekat dengan keramaian, ruangan gelap, lantai basah, atap

bocor, dindingnya retak-retak, ruangan sempit, ini dapat mengakibatkan situasi

belajar bagi siswa akan terganggu. Kondisi gedung yang seperti itu tidak cocok untuk

dijadikan sebagai tempat belajar bagi siswa. Maka dari itu, perlu diupayakan adanya

kondisi gedung yang dapat membantu siswa dalam belajar.

Metode belajar yang tepat dengan membagi waktu untuk belajar dan belajar

secara teratur setiap hari, memilih cara belajar yang tepat dan istirahat yang cukup,

akan meningkatkan hasil belajar siswa. Tetapi metode belajar siswa yang tidak

teratur akan menyebabkan siswa kurang maksimal dalam belajar. Demikian pula

dengan tugas rumah yang banyak diberikan oleh guru di sekolah akan membuat

siswa tidak mempunyai waktu lagi untuk melakukan kegiatan lain di rumah.

3) Faktor masyarakat

Faktor masyarakat terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media,

dan bentuk kehidupan masyarakat. Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menjadi

pendukung bagi siswa dalam belajar, misalnya siswa mengikuti kegiatan kursus

Page 42: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

24

Bahasa Inggris, kelompok diskusi, dan sebagainya. Tetapi bila siswa terlalu banyak

mengikuti kegiatan di masyarakat seperti berorganisasi, kegiatan-kegiatan sosial,

keagamaan yang membutuhkan banyak waktu, akan membuat siswa terganggu

dalam belajarnya. Oleh karena itu siswa perlu membatasi diri dalam kegiatan di

masyarakat sehingga belajarnya tidak tertanggu.

Mass media seperti bioskop, radio, TV, surat kabar, buku-buku, komik-komik

film, internet dan lain-lain dapat memberi pengaruh terhadap belajar siswa. Mass

media yang baik dapat memberi pengaruh yang baik pula terhadap belajar siswa.

Melalui sarana tersebut siswa mendapat kemudahan untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan yang mereka butuhkan. Bila siswa menggunakan sarana ini secara

berlebihan maka akan menjadi penghambat bagi siswa dalam belajar. Dengan kata

lain mass media yang digunakan secara berlebihan seperti nonton secara berlebihan

dan tidak terkontrol dapat memberi pengaruh yang jelek terhadap belajar siswa.

Bentuk kehidupan masyarakat di sekitar siswa akan memberi pengaruh

terhadap belajarnya. Misalnya pergaulan dengan sesama teman yang sekolah dan

lingkungannya mayoritas orang-orang terdidik, akan membawa pengaruh yang baik

bagi siswa dalam belajar. Sebaliknya pergaulan dengan anak yang tidak sekolah dan

lingkungannya mayoritas orang-orang yang kurang terdidik, suka main judi, dapat

membuat siswa malas belajar, atau bahkan tidak suka belajar. Maka orang tua perlu

memperhatikan hal ini.

2. Motivasi

Motivasi (Motivation) berasal dari bahasa Latin yakni: movere, yang berarti

“menggerakkan” (Winardi, 2002: 24). Ada berbagai pendapat dari para ahli tentang

Page 43: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

25

motivasi. Pendapat tersebut disesuaikan dengan hasil penelitian dan ilmu

pengetahuan yang diperolehnya. Jerry L. Gray dan Freederick A. Starke dalam

Winardi (2002: 27) mengurakan bahwa motivasi merupakan hasil sejumlah proses,

yang bersifat internal, atau eksternal bagi individu, yang menyebabkan timbulnya

sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu

(Gray, dkk 1984: 69).

Ada juga yang berpendapat bahwa motivasi merupakan serangkaian usaha

untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga mendorong seseorang untuk

mau melakukan sesuatu (Sadirman, 1988: 73). Pendapat lainnya mengatakan

motivasi adalah suatu kehendak atau keinginan yang timbul dalam diri seseorang

yang menyebabkan orang itu berbuat (H.A.S. Moenir 2000: 136). Menurut Sardiman

(2010: 102) motivasi itu berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan daya

penggerak yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas

tertentu demi tercapainya suatu tujuan.

Dalam motivasi ini, ada tiga elemen atau ciri pokok yaitu kebutuhan, perilaku

dan tindakan serta tujuan. Kebutuhan: motivasi ditimbulkan oleh karena seseorang

merasakan sesuatu kebutuhan tertentu, misalnya kebutuhan seorang siswa yang ingin

mendapatkan nilai A dalam pelajaran tertentu. Perilaku: seorang siswa yang memiliki

kebutuhan dalam belajar agar berhasil akan menggerakannya untuk berbuat sesuatu,

misalnya kebutuhan atau keinginan tersebut mendorongnya untuk melakukan

kegiatan belajar dengan baik. Tindakan dan tujuan: kegiatan dan tindakan belajar

inilah yang pada akhirnya siswa dapat mencapai tujuan yang diharapkannya. Bila

tujuan yang diinginkan untuk mendapat nilai A dalam belajar telah tercapai, maka

siswa tersebut akan merasa puas. Oleh karena itu siswa tersebut akan cenderung

Page 44: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

26

mengulagi kembali pengalaman belajarnya agar nilai A yang diharapkannya tetap

tercapai lagi.

Dengan demikian, ada hubungan dan kaitan yang kuat antara kebutuhan,

motivasi, perbuatan atau kelakuan, tujuan dan kepuasan yang muncul dalam diri

seseorang (Hamalik, 2001:159). Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa

kebutuhan menjadi motivasi yang mengawali terjadinya perubahan yang ditandai

dengan feeling yang mendorong seseorang untuk bertindak sehingga tujuan dapat

tercapai.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, yang dimaksud dengan motivasi

adalah suatu semangat, dorongan, kekuatan yang muncul dalam diri seseorang yang

memampukannya untuk melakukan tindakan atau berbuat demi untuk mencapai

tujuan tertentu. Hal ini dapat dilihat melalui ketekunan, kesetiaan, minat,

kemandirian, keuletan, kedisiplinan, tanggung jawab, dalam melakukan sesuatu demi

mencapai tujuan tertentu.

a. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Motivasi

Menurut Hamalik (2007: 175-176) ada dua faktor yang menimbulkan

motivasi dalam diri seseorang yakni kebutuhan dan tujuan. Kebutuhan adalah

kecenderungan-kecenderungan permanen dalam diri seseorang untuk mencapai

tujuan. Kebutuhan ini timbul karena adanya perubahan di dalam organisme sehingga

menimbulkan energi yang mendayai pelaku ke arah tujuan. Kebutuhan inilah yang

menimbulkan motivasi pada kelakuan seseorang. Tujuan adalah sesuatu yang hendak

dicapai oleh suatu perbuatan yang dapat memuaskan kebutuhan seseorang. Oleh

Page 45: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

27

karena itu adanya tujuan yang jelas dan disadari oleh setiap pribadi dapat

menimbulkan motivasi dalam diri seseorang.

b. Motivasi dalam Belajar

Motivasi pada umumnya memiliki dampak pada setiap pribadi manusia

seperti yang terjadi pada setiap siswa. Motivasi yang dimiliki oleh siswa

memberikan dampak yang positif yakni mampu menimbulkan, mendasari, dan

mengarahkan siswa pada perbuatan tertentu misalnya perbuatan belajar. Motivasi

juga mampu mengarahkan perbuatan siswa kepada pencapaian tujuan yang

diinginkan misalnya keinginan untuk memiliki hasil belajar yang lebih baik serta

menggerakkan siswa untuk segera bertindak demi mencapai tujuan yang diharapkan

dalam belajar misalnya dengan meningkatkan frekuensi waktu untuk belajar

(Hamalik, 2007: 175).

Motivasi dalam belajar memiliki peran yang sangat penting untuk mencapai

tujuan belajar. Peranan motivasi dalam belajar menurut Sardiman (2010: 85) yakni

mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi dapat menentukan

arah tujuan yang hendak dicapai serta menentukan kegiatan belajar demi mencapai

tujuan yang dikehendakinya. Selain itu dengan adanya motivasi dalam belajar siswa

menjadi tekun dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugas belajar dengan baik, ulet

dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri, dinamis dalam

belajar dengan berbagai metode belajar, serta menjadikan kegiatan belajar sebagai

kegiatan yang menyenangkan, tidak membosankan, menarik, mendorong siswa untuk

terus-menerus belajar demi meraih tujuan yang ia harapkan.

Page 46: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

28

Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual.

Peranannya menumbuhkan gairah, perasaan senang dan semangat untuk belajar.

Siswa yang memiliki motivasi yang kuat, akan banyak energi untuk melakukan

kegiatan belajar. Namun siswa yang memiliki intelegensi cukup tinggi, akan

mengalami kegagalan bila ia kurang memiliki motivasi. (Sardiman, 2010: 74).

Motivasi di dalam kegiatan belajar merupakan kekuatan yang dapat menjadi

tenaga pendorong bagi siswa untuk mendayagunakan potensi-potensi yang ada pada

dirinya dan potensi di luar dirinya untuk mewujudkan tujuan belajar (Aunurrahman,

2010: 180). Apabila siswa memiliki motivasi belajar, itu akan nampak dalam

kesungguhannya untuk terlibat di dalam proses belajar. Misalnya siswa aktif

bertanya, mengemukakan pendapat, menyimpulkan pelajaran, mencatat,

mempraktikan sesuatu, mengerjakan latihan-latihan dan evaluasi sesuai dengan

tuntutan pelajaran. Bila siswa tidak atau kurang memiliki motivasi, umumnya kurang

mampu bertahan untuk belajar lebih lama, kurang sungguh-sungguh dalam

menyimak isi pelajaran, dan sebagainya. Oleh karena itu rendahnya motivasi

merupakan masalah dalam belajar karena dapat memberi dampak bagi tercapainya

hasil belajar yang diharapkan.

Motivasi belajar menurut Winkel adalah keseluruhan daya penggerak psikis

di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan

kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu

tujuan. Peranan motivasi belajar ini sangat penting dalam memberikan gairah atau

semangat dalam belajar, sehingga siswa yang bermotivasi kuat memiliki energi

banyak untuk melakukan kegiatan belajar (Winkel, 1996: 150). Motivasi belajar

Page 47: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

29

merupakan motor penggerak yang mengaktifkan siswa untuk melibatkan diri dalam

proses belajar mengajar demi mencapai tujuan yang diharapkan.

Prayitno (1989: 8) mengatakan bahwa motivasi belajar tidak saja merupakan

suatu energi yang menggerakkan siswa untuk belajar, tetapi juga sebagai suatu yang

mengarahkan aktivitas siswa kepada tujuan belajar. Motivasi belajar adalah dorongan

dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai

tujuan yang dikehendaki.

Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi dalam belajar

adalah suatu semangat atau dorongan serta kekuatan yang muncul baik dalam diri

seseorang atau dari luar untuk mengarah pada suatu perubahan dalam hidup baik dari

segi ilmu pengetahuan, bentuk kecakapan, kebiasaan, pengertian, penghargaan,

minat dan penguasaan diri sehingga seseorang dapat berkembang ke arah yang lebih

baik. Maka yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah suatu kebutuhan yang

muncul dalam diri atau hal-hal di luar diri yang membuat siswa senang belajar dan

mampu mengatasi masalah dalam belajar demi mencapai tujuan.

c. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Motivasi Belajar

Ada berbagai cara untuk menimbulkan motivasi belajar pada siswa. Menurut

Marno dan Idris (2008: 85) ada dua faktor yakni faktor dari dalam diri sendiri dan

faktor dari luar diri. Faktor dari dalam seperti perhatian dan minat yang muncul dari

dalam diri sendiri. Keduanya merupakan unsur yang penting dalam belajar. Siswa

yang memiliki perhatian dan minat dalam belajar akan mengalami rasa senang

dengan adanya kegiatan belajar sehingga belajar bukanlah hal yang sulit untuk

dijalani demi mencapai tujuan yang diharapkannya. Menurut Sardiman (2010: 90)

Page 48: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

30

bahwa motivasi muncul dari kesadaran diri untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Dorongan yang menjadi daya penggerak untuk mencapai tujuan dalam belajar adalah

bersumber dari kebutuhan untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan.

Kesadaran inilah yang memotivasi siswa untuk belajar lebih giat lagi demi mencapai

hasil belajar yang memuaskan.

Faktor dari luar diri siswa yang dapat menimbulkan motivasi belajar seperti

dalam proses belajar salah satunya adalah guru. Guru dapat menimbulkan motivasi

belajar pada siswa dengan penampilannya yang menarik, geraknya lincah, penuh

semangat, ramah, antusias, membuat siswa juga semangat dalam belajar. Guru yang

cara mengajarnya bervariasi, tidak monoton juga dapat menimbulkan motivasi

belajar siswa.

Demikian pula dengan guru yang menggunakan berbagai cara untuk

menimbulkan rasa ingin tahu siswa dalam belajar. Hal ini dapat menimbulkan

motivasi bagi siswa untuk belajar. Unsur lainnya adalah pujian, pemberian hadiah,

memberi ulangan, saingan atau kompetisi baik secara pribadi maupun kelompok,

orang tua yang perhatian, suasana keluarga yang kondusif dan sebagainya. Semua ini

dapat menjadi sarana untuk mengembangkan motivasi belajar siswa demi mencapai

hasil belajar yang memuaskan.

d. Dampak dari Motivasi Belajar

Dampak dari motivasi belajar ini yakni menumbuhkan gairah atau semangat

dalam belajar, sehingga siswa yang bermotivasi kuat memiliki energi banyak untuk

melakukan kegiatan belajar (Winkel, 1996: 150). Bila siswa memiliki motivasi yang

tinggi maka ia akan semakin berhasil dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Siswa

Page 49: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

31

tersebut akan giat dalam belajar, terus berusaha dengan gigih dan tidak mudah

menyerah, giat membaca buku, selalu berusaha mencari informasi yang memperkaya

dalam belajarnya demi perkembangan dirinya. Dengan kata lain semakin tinggi

motivasi belajar siswa semakin besar pula peluang siswa untuk memperoleh hasil

yang lebih tinggi (Sardiman, 2010: 86).

Adanya motivasi belajar memampukan siswa untuk terus belajar dengan

mencari dan menggunakan berbagai sarana yang dapat menunjang keberhasilan

belajarnya. Siswa menjadi semakin mencintai kegiatan belajar, rajin dalam belajar,

aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, optimis dalam menjalankan tugas-tugas

yang dipercayakan, serta selalu memiliki harapan untuk mewujudkan cita-cita yang

hendak dicapainya.

Dampak yang lainnya yaitu memudahkan siswa dalam belajar, mendorong

para siswa untuk mengembangkan dirinya agar tumbuh dan berkembang menjadi

pribadi yang utuh. Hal ini pun tidak lepas dari peran dan keterlibatan banyak pihak

terlebih para guru yang mendampingi siswa dalam belajar di sekolah. Melalui

motivasi tersebut, guru dan para siswa dapat menciptakan iklim kerjasama yang baik

dalam mewujudkan tujuan belajar yang ingin dicapai oleh setiap siswa. Suasana

kerjasama yang melibatkan banyak pihak seperti keterlibatan guru dan siswa dalam

menciptakan suasana belajar yang kondusif akan semakin meningkatkan minat

belajar siswa, sehingga siswa dapat memperoleh hasil yang semakin meningkat

dalam prestasi belajarnya.

Page 50: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

32

B. Profesionalitas Guru

Di era globalisasi yang penuh dengan persaingan dan ketidakpastian,

dibutuhkan guru yang profesional, yang memiliki keahlian, kemahiran atau

kecakapan dalam dunia pendidikan. Sebagaimana dikatakan pada bab I, guru yang

profesional adalah pribadi yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam

bidang keguruan sehingga ia mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru

dengan kemampuan maksimal. Ia adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan

baik serta memiliki pengalaman dan karya dalam bidangnya. Guru profesional adalah

guru yang mengenal tentang dirinya yang dipanggil untuk mendampingi peserta

didik dalam belajar. Guru dituntut untuk mencari tahu terus-menerus bagaimana

seharusnya peserta itu belajar (Daryanto, 2010: 256).

1. Guru

Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar (Riduwan,

2004: 19). Ia memiliki multi peran, yakni mendorong, membimbing, dan memberi

fasilitas belajar bagi siswa-siswi untuk mencapai tujuan.

Thoifuri (2008: 145-146) menguraikan bahwa guru merupakan representasi

orang yang ucapan dan tindakannya perlu digugu dan ditiru. Guru sebagai orang

yang siap dicaci maki dan dibenci, namun tidak pernah membalasnya. Guru adalah

orang yang rela berkorban untuk anak didik dan masyarakat lingkungannya. Guru

adalah pelopor perubahan masyarakat dengan tanpa membawa implikasi negatif.

Guru merupakan sosok orang yang ingin tahu pada semua hal untuk disampaikan

pada siswanya. Guru adalah bentuk manusia yang tidak bangga ketika disanjung dan

tidak sedih ketika dicaci. Guru adalah pribadi insan moderat, tidak ambisius, tanpa

Page 51: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

33

pamrih, tidak cepat tersinggung, tidak suka marah, tidak lekas benci, tidak pernah

putus asa, dan tidak sulit memaafkan anak didiknya. Guru adalah manusia cinta,

pengembang, dan pengamal pengetahuan. Guru adalah sosok orang yang mempunyai

ilmu pengetahuan lebih bila dibanding orang lain.

Selanjutnya Theofuri menjelaskan bahwa guru adalah orang yang selalu

memberi pengaruh secara abadi, tetapi tidak mau tahu kapan pengaruh itu berhenti.

Guru merupakan sosok manusia pewaris dan penerus berkembangnya ilmu

pengetahuan dan teknologi. Guru adalah mitra belajar siswa tanpa syarat. Guru

merupakan pribadi yang utuh untuk merubah perilaku dan kepribadian siswa. Guru

adalah manusia yang memikul beban penderitaan siswa dalam belajar. Guru adalah

seseorang yang mampu memprediksi sesuatu yang akan terjadi. Guru adalah bentuk

manusia yang mampu menyelesaikan problematika sosial. Guru adalah sosok

manusia yang berpegang pada prinsip, jika melihat ia tahu, jika mendengar ia

menghafal dan jika melakukan ia paham. Dan guru adalah figur manusia yang

mampu melihat realitas alam untuk siswanya.

Pengartian guru menurut Djamarah (2000: 1, 31-42) adalah unsur manusiawi

dalam pendidikan. Guru adalah figur manusia sumber yang menempati posisi dan

memegang peranan penting dalam pendidikan. Dalam pengertian yang sederhana

guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Guru dalam

pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-

tempat tertentu, tidak mesti di lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di mesjid,

di rumah, dan sebagainya. Guru adalah orang yang bertanggung jawab mencerdaskan

kehidupan siswa. Guru adalah figur seorang pemimpin. Guru adalah mitra siswa

dalam kebaikan. Guru adalah spiritual father atau bapak rohani bagi siswa. Profil

Page 52: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

34

guru yang ideal adalah sosok yang mengabdikan diri berdasarkan panggilan jiwa,

panggilan hati nurani.

Seorang guru menurut Paul Suparno (2004: 90) diharapkan mampu

mengembangkan sikap-sikap dan semangat cinta kepada siswa, menghargai nilai

kemanusiaan lebih dari aturan formal serta sikap membebaskan dan bukan

membelenggu.

Menurut Aqib (2009: 3) guru adalah sosok manusia yang harus digugu dan

ditiru. Alma (2010: 123) menguraikan bahwa guru merupakan kunci keberhasilan

sebuah lembaga pendidikan. Guru adalah sales agent dari lembaga pendidikan. Guru

juga merupakan ujung tombak pendidikan. Maka baik buruknya perilaku atau cara

mengajar guru akan sangat mempengaruhi citra lembaga pendidikan.

Syah (2004: 223) menguraikan guru sebagai pendidik ataupun pengajar

merupakan faktor penentu kesuksesan dalam setiap usaha pendidikan. Pendapat

tersebut juga diperkuat dengan pandangan Sudarminta dalam Sindhunata (2001: 256)

yang mengatakan bahwa kunci keberhasilan usaha pembaharuan dan peningkatan

mutu pendidikan terletak di tangan para guru. Pembaharuan kurikulum, pengadaan

alat-alat belajar, sampai pada kriteria sumber daya manusia yang dihasilkan oleh

usaha pendidikan selalu bermuara pada guru. Oleh karena itu peranan guru dalam

dunia pendidikan sangatlah penting. Tilaar (2000: 14) mengatakan bahwa kunci

utama dalam peningkatan kualitas pendidikan adalah mutu guru.

Sembiring menguraikan bahwa guru adalah pendidik profesional

(Sembiring, 2009: 34). Pandangan ini diperjelas dalam undang-undang RI tentang

guru dan dosen khususnya no. 14 tahun 2005 bab 1 pasal 1. Dalam undang-undang

diungkapkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

Page 53: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

35

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan

menengah.

Adimassana (2008: 8) dengan ditetapkannya dalam Undang-Undang Guru dan

Dosen (UUGD) bahwa pekerjaan sebagai guru adalah suatu profesi maka pekerjaan

guru harus memenuhi standar-standar ke-profesionalan di bidang yang bersangkutan.

Jadi, menjadi guru sebagai suatu profesi bukan lagi merupakan pekerjaan biasa yang

sekadar sebagai pencaharian. Secara lebih luas suatu profesi ditandai dengan ciri-ciri

ke-profesionalan antara lain memenuhi standar keahlian/profesionalitas di bidang

yang bersangkutan, menekankan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat luas,

pelaksanaannya dilandasi penghormatan terhadap nilai-nilai luhur kemanusiaan,

mempunyai organisasi profesi yang mengkoordinasikan pelaksanaan profesi tersebut

dan berwenang mengontrol proses sertifikasi, dan membutuhkan proses yang relatif

lama untuk mencapai standar keahlian/profesionalitas melalui studi dan penelitian.

Selain itu seorang guru diharapkan memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui

pendidikan profesi.

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan

pembelajaran siswa yang meliputi kemampuan menguasai karakteristik siswa dari

aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual. Dengan penguasaan

karakteristik siswa guru dapat mengetahui kebutuhan siswa, minat dari setiap siswa,

kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa dan pada akhirnya dapat mencapai

tujuan pembelajaran yang diharapkan (Anurrahman, 2009: 131). Pengenalan ini

Page 54: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

36

membantu para guru untuk memilih bahan-bahan pembelajaran yang relevan dan

yang menarik sehingga menambah minat dan motivasi peserta didik untuk belajar.

Dalam kompetensi pedagogik, kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran juga nampak dalam kemampuannya menguasai teori belajar dan

prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Dengan kemampuan tersebut, guru

dapat memahami keunikan-keunikan siswa, agar peserta didik dapat berkembang

secara optimal dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran guru dapat

memilih pendekatan-pendekatan dan model-model pembelajaran yang sesuai dengan

situasi dan keadaan siswa, teknik-teknik pemotivasian yang tepat dan teknik evaluasi

yang sesuai dengan keadaan siswa (Anurrahman, 2009: 82). Melalui kemampuan

guru menguasai prinsip-prinsip belajar, dapat membantu guru untuk memberikan

arah yang tepat agar para siswa berperan aktif di dalam proses pembelajaran. Guru

dapat membantu siswa untuk mencapai hasil pembelajaran yang diharapkan

(Anurrahman, 2009: 137).

Selain itu guru perlu memiliki kemampuan mengembangkan kurikulum yang

terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. Kemampuan tersebut antara lain:

membuat perancangan dan pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

serta kemampuan mengembangkan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Kemampuan memanfaatkan informasi dan komunikasi untuk kepentingan

penyelenggaraan kegiatan pengembangan. Kemampuan lainnya seperti memfasilitasi

pengembangan potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimiliki. Kemampuan berkomunikasi secara efektif, empati dan santun dengan siswa.

Kemampuan menyelenggarakan penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran. Disamping itu diperlukan kemampuan melakukan refleksi untuk

Page 55: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

37

peningkatan kualitas pembelajaran. Ini semua demi mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimiliki oleh guru untuk kepentingan pencapaian tujuan pembelajaran.

Kompetensi kepribadian merupakan profil kepribadian yang harus dimiliki

oleh guru. Kompetensi ini meliputi kepribadian yang mantap, stabil, jujur, dewasa,

arif dan bijaksana; berwibawa, berakhlak mulia serta menjadi teladan bagi siswa dan

masyarakat. Secara objektif mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan

mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu guru diharapkan

memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa

percaya diri serta menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari

masyarakat dan sebagai makhluk sosial yang sekurang-kurangnya meliputi:

kemampuan bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena

pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan

status sosial ekonomi. Kemampuan berkomunikasi secara efektif, empati dan santun

dengan siswa, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan,

orang tua dan masyarakat. Seorang guru perlu memiliki kemampuan beradaptasi di

tempat tugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial

budaya serta kemampuan berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan

profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Sanjaya (2010: 19) menguraikan bahwa kompetensi sosial itu meliputi

kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sejawat untuk

meningkatkan kemampuan profesional. Kemampuan untuk mengenal dan memahami

fungsi-fungsi setiap lembaga kemasyarakatan dan kemampuan untuk menjalin

kerjasama, baik secara individu maupun kelompok.

Page 56: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

38

Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam penguasaan

materi pengajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan bidangnya masing-

masing. Kemampuan profesinal guru menurut Soedijarto dalam Daryanto (2010:

266-277) meliputi kemampuan merancang dan merencanakan program

pembelajaran, kemampuan mengembangkan program pembelajaran, kemampuan

mengelola pelaksanaan pembelajaran, kemampuan menilai proses dan hasil belajar

serta kemampuan mendiagnosis faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses

pembelajaran.

Untuk dapat menguasai kemampuan profesional, seorang guru diharapkan

memiliki pengetahuan dasar dan pengetahuan profesional seperti pengetahuan

tentang perkembangan dan karakteristik siswa, disiplin ilmu pengetahuan sebagai

sumber bahan pelajaran, mengetahui tentang konteks sosial, budaya, politik dan

ekonomi tempat sekolah beroperasi, mengetahui tujuan pendidikan, teori belajar baik

umum maupun khusus, mengetahui teknologi pendidikan yang meliputi model

belajar dan mengajar yang menarik, serta sistem evaluasi proses dan hasil belajar.

Sanjaya (2009: 18) menguraikan bahwa kompetensi profesional adalah

kompetensi atau kemampuan yang berhubungan dengan penyelesaian tugas-tugas

keguruan. Misalnya kemampuan untuk menguasai landasan pendidikan, seperti

paham akan tujuan pendidikan yang harus dicapai, baik tujuan nasional, tujuan

kurikuler dan tujuan pembelajaran. Paham dalam bidang psikologi pendidikan,

seperti (1) paham tentang tahapan perkembangan siswa, paham tentang teori-teori

belajar; (2) memiliki kemampuan dalam penguasaan materi pelajaran sesuai dengan

bidangnya; (3) kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai metode dan strategi

Page 57: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

39

pembelajaran; (4) kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan

sumber belajar; kemampuan melaksanakan evaluasi pembelajalan.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen pada pasal 1, dikatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai dan mengevaluasi peserta didik. Sebagai seorang guru yang profesional ia

dituntut dengan sejumlah persyaratan minimal. Persyaratan tersebut antara lain

memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai, memiliki kompetensi

keilmuan sesuai dengan bidang yang ditekuninya, memiliki kemampuan

berkomunikasi yang baik dengan siswanya, mempunyai jiwa kreatif dan produktif,

mempunyai etos kerja dan komitmen tinggi terhadap profesinya, dan selalu

melakukan pengembangan diri secara terus-menerus (Kunandar, 2007: 45-54).

Seorang guru diharapkan memiliki prinsip dalam menjalankan tugas

perutusannya. Adapun prinsip yang diberlakukan bagi semua guru secara umum

sebagaimana diuraikan oleh Nasution dalam Alma (2010: 149) yakni (1) guru

memahami dan menghormati murid yang dihadapi; (2) memahami bahan pelajaran

yang diberikan pada siswa, (3) memahami metode yang sesuai dengan situasi siswa,

(4) guru menyesuaikan bahan pelajaran dengan kesanggupan siswa yang diajarnya;

(5) guru mampu mengaktifkan siswa dalam belajar; (6) guru memberi pengertian

pada siswanya; (7) guru mempunyai kemampuan untuk menghubungkan pelajaran

dengan kebutuhan siswa; (9) guru tidak terikat dengan satu buku dan (10) guru

mempunyai kemampuan menyampaikan pengetahuan dan membentuk kepribadian

siswa menjadi pribadi yang utuh.

Page 58: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

40

Berdasarkan uraian-uraian di atas, yang dimaksud dengan guru adalah

seorang pendidik yang memiliki aneka kemampuan dalam bidang pendidikan baik

menyangkut kompetensi profesional, pedagogik, sosial dan kompetensi kepribadian.

Seorang guru membuat persiapan sebelum mengajar, menerangkan dengan jelas,

riang, gembira, humoris, disiplin, bersahabat, perhatian, tegas, menguasai kelas,

hormat pada siswa, sabar, menyenangkan, tidak membeda-bedakan siswa, dan

mampu membangkitkan semangat belajar pada siswa.

2. Profesionalitas

Istilah profesional berasal dari kata profesi, yakni pekerjaan yang mensyaratkan

pelatihan dan penguasaan pengetahuan tertentu dan biasanya memiliki asosiasi

profesi, kode etik dan proses sertifikasi serta izin atau lisensi resmi. Istilah profesi

juga diartikan sebagai suatu pekerjaan yang memiliki karakteristik adanya praktik

yang ditunjang dengan teori, pelatihan, kode etik yang mengatur perilaku, dan punya

otonomi yang tinggi dalam pelaksanaan pekerjaannya (Alma, 2010: 133).

Tilaar (2000, 137-39) menguraikan bahwa seorang profesional adalah seorang

yang terus-menerus berkembang. Artinya ia harus selalu terbuka untuk perubahan

dan menguasai perubahan itu untuk mengembangkannya lebih lanjut. Para

profesional adalah merupakan para ahli di dalam bidangnya yang telah memperoleh

pendidikan atau pelatihan yang khusus untuk pekerjaannya.

Adapun ciri-ciri orang yang memiliki profesional menurut Tilaar adalah

memiliki suatu keahlian khusus; merupakan suatu panggilan hidup; memiliki teori-

teori yang baku secara universal; mengabdikan diri untuk masyarakat dan bukan

untuk diri sendiri; dilengkapi dengan kecakapan diagnostik dan kompetensi yang

Page 59: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

41

aplikatif; memiliki otonomi dalam melakukan pekerjaannya; memiliki kode etik;

mempunyai klien yang jelas; mempunyai organisasi profesi yang kuat dan

mempunyai hubungan dengan profesi pada bidang-bidang yang lain.

Aqib (2009: 23) menguraikan pengertian profesional menurut UUD RI No.

14 tentang guru dan dosen pada bab 1, pasal 1, butir 4 bahwa profesional adalah

pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber

penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang

memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Pekerjaan yang bersifat profesional menurut Kunandar (2009: 45-47) adalah

pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan untuk

pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Suatu pekerjaan yang profesional

memerlukan peryaratan khusus yakni keterampilan berdasarkan konsep dan teori

ilmu pengetahuan yang mendalam; keahlian dalam bidang tertentu yang sesuai

dengan bidang profesinya; tingkat pendidikan yang memadai; kepekaan terhadap

dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakannya; memungkinkan

perkembangan yang sejalan dengan dinamika kehidupan.

Alma (2010: 136) menguraikan profesionalitas berarti produk, kadar. Hal ini

mengacu pada sikap para anggota profesi terhadap profesinya dalam pengetahuan

dan keahlian melaksanakan pekerjaan.

Sanusi dalam Alma (2010: 136-137 menjelaskan bahwa profesi mempunyai

ciri-ciri sebagai berikut: pekerjaan yang memiliki fungsi sosial; memiliki keahlian

dan keterampilan tertentu; menggunakan teori dan metode ilmiah dalam memperoleh

keterampilan pekerjaan; batang tubuh ilmu suatu profesi didasarkan kepada suatu

disiplin ilmu yang jelas, sistematika dan eksplisit, bukan hanya common sense; masa

Page 60: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

42

pandidikannya lama, dan berkelanjutan, bertahun-tahun dan dilakukan pada tingkat

tinggi; sosialisasi nilai-nilai profesional ditanamkan kepada para

siswa/mahasiswanya; berpegang teguh pada kode etik; mempunyai kebebasan;

mempunyai klien dan masyarakat dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,

bebas dari campur tangan pihak luar, bersifat otonom; dan mempunyai prestise yang

tinggi di mata masyarakat, sehingga dapat memperoleh imbalan yang layak.

Dari uraian di atas yang dimaksud dengan profesional adalah keahlian khusus

yang dimiliki seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan

bidang keahliannya. Hal ini ditandai oleh (1) penguasaan pekerjaan yang dilakukan,

(2) ketrampilan dalam melakukan pekerjaan, (3) ilmu-ilmu yang diterapkan dalam

pekerjaan, (4) hasil yang dicapai dalam pekerjaan.

3. Guru yang Profesional

Hamalik (2001: 117-118) menguraikan bahwa jabatan guru dikenal sebagai

suatu pekerjaan profesional, artinya jabatan yang memerlukan keahlian khusus.

Seorang guru yang profesional harus menguasai betul tentang seluk-beluk

pendidikan dan pengajaran serta ilmu-ilmu lainnya. Adapun syarat-syarat menjadi

guru sebagai pekerja yang profesional antara lain: (1) harus memiliki bakat sebagai

guru; (2) harus memiliki keahlian sebagai guru; (3) memiliki kepribadian yang baik

dan terintegrasi; (4) memiliki mental yang sehat; (5) berbadan sehat; (6) memiliki

pengalaman dan pengetahuan yang luas; (7) guru adalah berjiwa pancasila; (8) guru

adalah seorang warga yang baik.

Menurut Adimassana guru yang profesional adalah guru yang mampu

melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya tujuan pendidikan

Page 61: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

43

yang telah digariskan di negaranya. Ini ditunjukkan dengan sikap dan perbuatan guru

yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yakni tercapainya manusia Indonesia

yang seutuhnya (Adimassana, 2008: 12).

Seorang guru yang disebut profesional adalah guru yang memiliki rasa

bangga pada pekerjaan dan menunjukkan komitmen pribadi pada kualitas sebagai

guru. Ia berusaha meraih tanggung jawab, dan memiliki inisiatif serta dapat

mengantisipasi sesuatu. Ia mengerjakan apa yang perlu dikerjakan untuk

menyelesaikan tugas, melibatkan diri secara aktif dan tidak sekedar bertahan pada

peran yang telah ditetapkan untuknya. Ia selalu mencari cara atau terobosan baru

untuk membuat berbagai hal menjadi lebih mudah bagi siswa yang dilayani dan ingin

belajar sebanyak mungkin mengenai kegiatan siswa yang dilayani. Ia belajar

memahami dan berpikir seperti siswa sehingga bisa mewakili siswa ketika siswa

tidak ada di tempat. Guru adalah pemain dalam team, bisa dipercaya memegang

rahasia, jujur, bisa dipercaya dan setia serta terbuka terhadap kritik-kritik yang

membangun mengenai cara meningkatkan dirinya sebagai guru.

Menutut Thoifuri (2008: 97) guru profesional adalah guru yang mampu

dalam intelektualnya dan matang dalam kepribadiannya, sehingga layak petunjuknya

untuk diikuti oleh siswanya. Guru profesional dituntut memiliki kode etik, yakni

norma tertentu sebagai yang diakui serta dihargai oleh masyarakat (Alma, 2010:

132). Selain itu ia juga dituntut dengan sejumlah persyaratan minimal, antara lain

kualifikasi pendidikan yang memadai, memiliki kompetensi keilmuan dengan bidang

yang ditekuninya, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan siswanya,

mempunyai jiwa kreatif dan produktif, mempunyai etos kerja tinggi terhadap

Page 62: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

44

profesinya dan melakukan pengembangan diri secara terus menerus (Kumandar,

2009: 50).

Guru yang profesional juga memerlukan konsep diri yang tinggi. Guru yang

demikian dalam mengajar akan lebih cenderung memberi peluang luas kepada siswa

untuk berkreasi (Syah, 2004: 232). Guru yang memiliki konsep diri dan harga diri

yang tinggi akan mempunyai keberanian untuk mengajak, mendorong, dan

membantu siswa dengan sekuat tenaga agar siswa lebih maju (Syah, 2004: 233).

Suryadi dalam Alma (2010: 133) menyatakan bahwa untuk menjadi

profesional seorang guru dituntut untuk memiliki lima hal yakni: (1) komitmen pada

siswa dan Proses Belajar Mengajar (PBM); (2) menguasai secara mendalam mata

pelajaran yang diajarkan; (3) bertanggung jawab memantau hasil belajar melalui

berbagai cara evaluasi; (4) berpikir sistematis, dan (5) guru merupakan bagian dari

masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.

Berdasarkan uraian-uraian di atas yang dimaksud dengan guru yang

profesional adalah guru yang memiliki keahlian khusus dalam mengajar. Hal ini

dapat dilihat melalui keahliannya dalam menggunakan teknologi modern untuk

memperlancar dalam pembelajaran, berikap adil, percaya dan suka kepada siswa-

siswinya, sabar dan rela berkorban, kreatif dalam mengajar, memiliki wibawa di

hadapan siswa, penggembira, bersikap baik terhadap para guru dan masyarakat,

menguasai mata pelajar, suka dengan mata pelajaran yang diberikan, serta memiliki

pengetahuan yang luas.

Dengan demikian yang dimaksud dengan profesionalitas guru adalah kerja

guru dalam melangsungkan profesi yang meliputi:

Page 63: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

45

1) Kompetensi pedagogik: guru mengetahui situasi awal siswa, guru membuat

persiapan dalam mengajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, guru

menguasai strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, guru

mengadakan evaluasi belajar.

2) Kompetensi kepribadian: guru memiliki keterbukaan pada siswa, guru memiliki

sifat kejujuran pada siswa, guru memiliki rasa tanggung jawab pada tugas-

tugasnya dan guru memiliki nilai disiplin.

3) Kompetensi sosial: guru dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang ada, guru

menggunakan teknologi informasi dalam pengajaran, guru membantu siswa

yang kesulitan dalam belajar, guru berkomunikasi secara baik dengan siswa,

sesama guru, dan orang tua siswa.

4) Kompetensi profesional: kemampuan guru merencanakan program belajar-

mengajar, menguasai bahan pelajaran dan melaksanakan/mengolah proses

belajar-mengajar.

C. Penelitian yang Relevan

Masalah-masalah yang dialami oleh siswa, dan pengaruhnya pada motivasi

belajar sebagaimana diuraikan di atas merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar. Ada penelitian yang mencoba untuk melihat

pengaruh antara profesionalitas guru dan motivasi belajar. Artinya ada pengaruh

yang kuat antara masalah profesionalitas guru dengan motivasi belajar sehingga

mempunyai dampak pada hasil belajar. Penelitian dilakukan oleh seorang mahasiswi

UIN tahun 2008 di Tegallega Cidolog Sukabumi menunjukkan bahwa ada pengaruh

yang signifikan antara profesionalisme guru terhadap prestasi belajar siswa sebesar

Page 64: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

46

50% (http://www.docstop.com/docs). Ada juga yang meneliti tentang pengaruh

motivasi terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh

motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 23% sedangkam 77% lainnya

dipengaruhi oeh faktor lain (http://www.scribd.com/doc).

D. Kerangka Pikir

Motivasi belajar adalah suatu kebutuhan yang muncul dalam diri atau hal-hal

di luar diri yang membuat siswa senang belajar, mampu mengatasi masalah dalam

belajar demi mencapai tujuan. Siswa perlu memiliki motivasi yang kuat untuk

melakukan kegiatan belajar. Dengan adanya motivasi belajar siswa-siswi akan tekun

dalam menghadapi tugas, tidak pernah berhenti sebelum selesai, ulet menghadapi

kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang

bekerja mandiri, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal

yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Namun siswa

yang memiliki intelegensi cukup tinggi, dapat mengalami kegagalan bila ia kurang

memiliki motivasi (Sardiman, 2010: 74).

Motivasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah

profesionalitas guru. Guru dalam kegiatan belajar mengajar mempunyai peran yang

yang sangat penting yaitu menumbuhkan motivasi belajar siswa (Anurrahman, 2009:

115). Oleh karena itu motivasi belajar sangat dibutuhkan oleh setiap siswa. Setiap

siswa memiliki motivasi yang berbeda-beda. Ada yang memiliki motivasi yang

tinggi dan ada juga yang memiliki motivasi yang rendah. Hal ini disebabkan karena

masing-masing pribadi siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Siswa

memerlukan dukungan khususnya dari para guru agar mereka terbantu dalam

Page 65: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

47

menemukan motivasi belajar yang sesuai dengan harapan siswa. Dalam hal belajar,

siswa perlu memiliki ketekunan dalam mengerjakan tugas, ulet dalam menghadapi

berbagai masalah dan tantangan secara mandiri akan berhasil dengan baik dalam

belajarnya.

Dengan mengacu pada kajian teori yang dipaparkan di atas, kerangka

berpikirnya adalah profesionalitas guru memiliki pengaruh yang besar pada motivasi

siswa dalam belajar. Di dalam proses pembelajaran sikap profesionalitas guru sangat

berpengaruh dalam proses pembelajaran. Bila seorang guru memiliki profesionalitas

yang tinggi, ia akan mampu mengajar dengan baik, penuh semangat, sehingga

berdampak pada siswa yakni siswa akan semakin termotivasi untuk belajar lebih

baik. Siswa tersebut akan mengalami perasaan senang bila melakukan kegiatan

belajar. Belajar dapat menjadi suatu kebutuhan untuk mencapai cita-cita hidup.

Demikian sebaliknya sikap guru yang tidak mencerminkan sikap yang baik

pada siswa sesuai dengan profesinya akan mempengaruhi siswa dalam belajar.

Misalnya pelajaran yang diberikan oleh guru tidak mudah dipahami oleh siswa.

Siswa mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar. Akibatnya hasil yang

diperolehnya dalam belajar sering kali tidak sesuai dengan yang ia harapkan.

Seorang guru diharapkan mampu mendampingi dan memotivasi siswa dalam belajar,

sehingga siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang dewasa dan

bertanggung jawab serta siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Profesionalitas guru mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Dengan

demikian profesional berdampak pada motivasi yakni dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. peranan guru sangat penting dalam belajar siswa.

Page 66: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

48

E. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, dirumuskan hipotesis penelitian bahwa

hipotesis akan diuji pada taraf signifikansi 5%:

Ha: ada pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar siswa-siswi

SMP Tarakanita Solo Baru.

Ho: Tidak ada pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar siswa-

siswi SMP Tarakanita Solo Baru. Hipotesis disini dengan signifikansi 0,05.

Page 67: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan jenis penelitian, tempat penelitian dan waktu, populasi

dan sampel, metode pengumpulan data, jenis dan instrumen pengumpulan data, kisi-

kisi instrumen penelitian dan teknik analisis data.

A. Jenis penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif berbentuk regresi untuk

mencari kuatnya pengaruh antara variabel X (profesionalitas guru dalam mengajar)

terhadap variabel Y (motivasi belajar siswa-siswi SMP Tarakanita Solo Baru), dan

untuk memprediksi seberapa besar perubahan nilai variabel dependen, bila variabel

independen berubah.

B. Desain penelitian

Desain penelitiannya menggunakan desain analisis regresi linear sederhana

antara variabel bebas (X) yakni profesionalitas guru dalam mengajar dan variabel

tergantung (Y) yakni motivasi belajar siswa-siswi SMP Tarakanita Solo Baru.

X Y.

C. Tempat penelitian

Tempat penelitian ini adalah SMP Tarakanita Solo Baru, Sukoharjo, Jawa

Tengah. Sedangkan waktu pelaksanaannya adalah pada bulan Mei – Juni 2010.

Page 68: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

50

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa-siswi SMP Tarakanita

Solo Baru tahun pelajaran 2009/2010 khususnya kelas VII dan VIII. Siswa-siswi

kelas VII dan VIII di SMP Tarakanita Solo Baru terdiri dari dua paralel dengan

jumlah siswa 119 siswa. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa siswa-siswi

kelas IX telah lulus ujian sehingga populasi penelitian adalah semua siswa-siswi

kelas VII dan VIII. Populasi ini menjadi sampel penelitian. Penelitian ini bersifat

populatif, artinya seluruh siswa kelas VII dan VIII SMP Tarakanita Solo Baru

menjadi populasi dengan jumlah siswa 119 siswa.

Tabel – 1: Jumlah Siswa-Siswi SMP Tarakanita Solo Baru

Kelas Jumlah

Kelas VII A 30

Kelas VII B 31

Kelas VIII A 28

Kelas VIII B 30

Jumlah 119

E. Variabel Penelitian.

Dalam penelitian ini memikili dua variabel yaitu variabel terikat dan variabel

bebas. Variabel bebas adalah profesionalitas guru (X) dan variabel terikat adalah

motivasi belajar (Y). Adapun pengaruh antara variabelnya adalah :

Page 69: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

51

1. Identifikasi variabel

Variabel bebas (X): profesionalitas guru. Profesionalitas guru dalam

mengajar terwujud dalam kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Variabel terikat (Y): motivasi belajar siswa. Motivasi siswa adalah kebutuhan

dalam diri atau di luar diri yang mendorong siswa belajar dan demi mencapai tujuan.

2. Definisi operasional variabel

a. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah suatu kebutuhan yang muncul dalam diri atau hal-hal

di luar diri yang membuat siswa senang belajar, mampu mengatasi masalah dalam

belajar demi mencapai tujuan.

b. Profesionalitas Guru

Profesionalitas guru adalah kerja guru dalam melangsungkan profesi yang

meliputi:

1) Kompetensi pedagogik: guru mengetahui situasi awal siswa, guru membuat

persiapan dalam mengajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa, guru

menguasai strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, guru

mengadakan evaluasi belajar.

2) Kompetensi kepribadian: guru memiliki keterbukaan pada siswa, guru

memiliki sifat kejujuran pada siswa, guru memiliki rasa tanggung jawab pada

tugas-tugasnya dan guru memiliki nilai disiplin.

Page 70: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

52

3) Kompetensi sosial: guru dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang ada, guru

menggunakan teknologi informasi dalam pengajaran, guru membantu siswa

yang kesulitan dalam belajar, guru berkomunikasi secara baik dengan siswa,

sesama guru, dan orang tua siswa.

4) Kompetensi profesional: kemampuan guru merencanakan program belajar-

mengajar, menguasai bahan pelajaran dan melaksanakan/mengolah proses

belajar-mengajar.

3. Teknik dan instrumen pengumpulan data

Teknik pengumpulan data ialah cara-cara yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data (Riduwan, 2009: 24). Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dilakukan melalui penyebaran angket, wawancara dan studi dokumen.

Cara yang dilakukan dengan membuat pertanyaan yang berkaitan dengan motivasi

belajar dan profesionalitas guru. Adapun rincian pertanyaan motivasi sebanyak 35

pertanyaan dan profesionalias guru sebanyak 35 pertanyaan.

Penyebaran angket ini diberikan kepada semua siswa SMP Tarakanita Solo

Baru kelas VII dan VIII dengan jumlah populasi sebanyak 119 untuk memperoleh

informasi mengenai profesionalitas guru dan motivasi belajar siswa. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini seluruhnya berbentuk angket dengan skala Likkert.

Rentang skor untuk setiap instrumen 1-4 dan jenis skala data adalah interval. Angket

variabel profesionalitas guru dan motivasi belajar diisi oleh siswa-siswi SMP

Tarakanita Solo Baru kelas VII dan kelas VIII.

Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk

memperoleh informasi langsung dari sumbernya (Riduwan, 2003: 56) seperti

Page 71: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

53

informasi langsung dari siswa mengenai profesionalitas guru dan motivasi belajar.

Peneliti menggunakan wawancara untuk memperoleh data tentang profesionalitas

guru secara lebih mendalam dan untuk mengkomparasikan data yang diperoleh dari

angket. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

terpimpin dengan mengajukan pertanyaan sesuai dengan daftar pertanyaan yang telah

disusun dalam kisi-kisi. Wawancara ini diadakan secara langsung dengan beberapa

siswa di SMP Tarakanita Solo Baru.

Selain itu, peneliti juga mengadakan studi dokumen untuk mencari data

tentang profesionalitas guru dengan mempelajari administrasi yang harus dimiliki

oleh seorang guru seperti Kriteria Kelulusan Minimum, Program Tahunan, Program

Semester, Silabus, Rencaran Persiapan Pengajaran (RPP), Presensi, Daftar nilai,

remidi bagi yang nilainya kurang, pengayaan bagi yang nilainya bagus, serta daftar

buku yang dipakai dalam pengajaran guru.

4. Kisi-kisi penelitian

Tabel - 2: Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar Siswa Kelas VII &VIII

SMP Tarakanita Solo Baru

Variabel

Sub variabel/dimensi

Indikator-indikator

Item

Jumlah

Motivasi belajar

Kebutuhan dari dalam dan kebutuhan dari luar.

- Semangat dalam belajar.

- Siswa rajin belajar. - Siswa senang

belajar.

1, 2, 3, 4, 5 6, 7, 8, 9, 10

5

5

Page 72: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

54

- Minat belajar.

- Perhatian dalam pelajaran

- Kesetiaan dan kemandirian dalam belajar.

- Prestasi belajar.

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dalam balajar.

- Siswa tertarik

untuk belajar. - Memperhatikan

pelajaran. - Mendengarkan

penjelasan dari guru

- Siswa mengikuti

pelajaran dengan tekun di kelas dan mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain.

- Siswa mengharap-

kan hasil yang memuaskan dalam belajar.

- Siswa ingin

berhasil dalam belajar.

11, 12, 13, 14, 15 16, 17, 18 19, 20, 21 22, 23, 24, 25 26, 27, 28 29, 30, 31, 32 33, 34, 35

5

3

3

4

3

4

3

Tabel - 3: Kisi-kisi Instrumen profesionalitas guru dalam

Mengajar

Variabel

Sub variebel/dimensi

Indikator-indikator

Item

Jumlah

Profesionalitas Guru.

1. Kompetensi pedagogik.

1.1 Memiliki pemahaman wawasan atau landasan pendidikan

- Menanamkan

nilai-nilai yang baik.

- Mampu mendidik siswa

36, 37, 38 39, 40, 41

3

3

Page 73: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

55

untuk bersikap ramah dan tahu berterima kasih.

1.2 Mengetahui situasi awal siswa.

- Mengenal nama, bakat, minat siswa serta mampu menyebutkan keunikan setiap siswa.

42, 43, 44

3

1.3 Membuat persiapan dalam pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

- Guru membuat program perencanaan pengajaran.

- Guru membuat

program semester.

45, 46, 47 48, 49

3 2

1.4 Menguasai

strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

- Guru melaksanakan metode dan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

- Guru

melaksanakan pembelajaran demi perkembangan siswa.

50, 51 52

2

1

1.5 Mengembangkan potensi siswa.

- Guru memberikan tugas sesuai dengan kompenen yang dicapai.

53

1

1.6 Mampu mengevaluasi.

- Mampu memberikan hasil penilaian (raport) serta informasi pada kesalahan siswa

54,55

2

Page 74: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

56

demi perbaikan.

2. Kompetensi kepribadian.

2.1 Memiliki sikap terbuka dan jujur.

- Guru mengikuti

perkembangan zaman.

- Guru menerima

masukan dari siswa.

- Guru

mengatakan yang sebenarnya pada siswa.

- Guru

memberikan penilaian yang objektif

56 57 58 59

1 1 1 1

2.2 Memiliki nilai

disiplin.

- Guru masuk

kelas tepat waktu.

- Guru tidak

menerima pekerjaan siswa yang terlambat.

60 61

1

1

3. Kompetensi sosial.

3.1 Menggunakan teknologi informasi.

- Menggunakan koran, majalah, internet, dan media sebagai bahan mengajar.

- Mengunakan

slide sow dalam mengajar.

62 63,64

1 2

3.2 Mampu berkomunikasi.

- Mampu memberi contoh yang konkrit dan relevan.

65

1

Page 75: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

57

- Mampu menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh siswa

66 1

4. Kompetensi profesional.

4.1 Menguasai bahan pelajaran.

- Mampu

membangkitkan motivasi siswa.

- Mampu

mengadakan pembelajaran yang komunikatif dengan siswa.

67 68

1 1

4.2 Melaksanakan/ mengelola proses belajar-mengajar.

- Mampu menciptakan proses belajar yang menarik.

69,70

2

Jumlah

35

Kisi-Kisi Panduan Wawancara dengan siswa

Tabel - 4: Tabel kisi-kisi panduan wawancara

Sub Variabel

Indikator Pertanyaan

Motivasi belajar Guru mampu mengevaluasi

Minat belajar

. Membuat kisi-kisi

1. Apakah kamu senang belajar di SMP

Tarakanita Solo Baru? Mengapa? 2. Bagaimana dengan soal ujian dalam

pelajaran apakah mudah, sulit atau ada yang mudah dan ada yang sulit?

3. Apakah soal ujian dalam pelajaran agama

itu merata, artinya apa yang ditanyakan semuanya ada dalam setiap materi yang telah dipelajari atau hanya materi tertentu yang ditanyakan dalam ujian?

Page 76: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

58

Mampu memberikan informasi

4. Bagaimana dengan penilaian yang

diberikan oleh guru agama, apakah nilainya objektif?

5. Bila jawaban dalam ujianmu keliru,

apakah guru langsung memperbaikinya dengan memberikan informasi tentang jawaban yang benar?

6. Bila ada kekeliruan dalam mengerjakan

tugas, apakah guru juga memberikan catatan sebagai sumber informasi untuk memperbaiki jawabanmu yang keliru?

Kisi-Kisi Panduan Wawancara dengan guru Tabel - 5: Tabel kisi-kisi panduan wawancara

Sub Variabel Indikator Pertanyaan Guru mampu mengenal sekolah. Guru mampu mengenal siswa. Guru mampu meningkatkan profesionalitasnya.

Sejarah sekolah. Situasi sekolah. Kekhasan sekolah Prestasi siswa. Situasi siswa. Meningkatkan profesionaliats guru.

1. Apakah bapak/ibu dapat memberikan

keterangan tentang SMP Tarakanita Solo Baru?

2. Bagaimana situasi sekolah saat itu? 3. Apa yang menjadi kekhasan dari sekolah

ini? 4. Bagaimana dengan prestasi akademik

siswa di sekolah ini? 5. Bagaimana dengan situasi para siswa

yang masuk di SMP Tarakanita Solo Baru?

6. Apa yang bapak/ibu upayakan dalam

meningkatkan profesionalitas bapak/ibu sebagai guru?

Page 77: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

59

Kisi-Kisi Panduan Studi Dokumen

Tabel - 6: Tabel kisi-kisi panduan studi dokumen

Pernyataan Skor 1. Kriteria Kelulusan

Minimun Sangat lengkap 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak lengkap

2. Program Tahunan Sangat lengkap 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak lengkap 3. Program Semester Sangat lengkap 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak lengkap 4. Silabus Sangat lengkap 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak lengkap 5. Presensi Sangat lengkap 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak lengkap 6. Daftar Nilai Sangat lengkap 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak lengkap 7. RPP

a. Materi Pokok b. Kompetensi

Dasar c. Pemikiran

Dasar d. Indikator e. Uraian Materi f. Metode g. Sarana h. Alokasi Waktu i. Sumber Bahan j. Sumber

Belajar k. Evaluasi l. Penutup

Sangat lengkap 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak lengkap Sangat relevan 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak relevan Sangat relevan 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak relevan Sangat jelas 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak jelas Sangat jelas 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak jelas Sangat menarik 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak menarik Sangat variatif 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak variatif Sangat mendukung 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak mendukung Sangat tepat 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak tepat Sangat beragam 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak beragam Sangat jelas 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak jelas Sangat jelas 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak jelas Sangat jelas 4 – 3 – 2 – 1 Sangat tidak jelas.

Sebelum penelitian ini dilaksanakan peneliti terlebih dahulu melakukan

beberapa usaha yakni:

a. Menghubungi Kepala SMP Tarakanita Solo Baru untuk membicarakan penelitian

di tempat tersebut serta memohon izin dan meminta bantuan dalam rangka

mengadakan penelitian.

a. Menentukan kuesioner yang digunakan untuk penelitian.

b. Mengkonsultasikan kuesioner kepada dosen pembimbing.

c. Menentukan waktu penelitian dengan Kepala SMP Tarakanita Solo Baru.

Page 78: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

60

d. Menyerahkan surat permohonan izin dan kuesioner pada Sr. Ida, CB yang

diwakili oleh bidang kesiswaan yakni Bapak Joko.

Pengisian kuesioner langsung diawasi oleh guru yang bertanggung jawab

pada bidang kesiswaan. Kuesioner diisi oleh responden, dengan memberi tanda

centang ( ) pada salah satu alternatif pilihan yang dianggap sesuai dengan

pengalamannya. Kuesioner yang diserahkan berjumlah 119 x dan yang dikembalikan

juga berjumlah 119 x.

Dari kuesioner tersebut ada 8 responden yang tidak menjawab, karena tidak

hadir saat mengisian kuesioner, 24 responden yang mengerjakan tidak selesai dan 11

responden yang hasil jawabannya meragukan sehingga yang dapat digunakan dalam

penelitian ada 76 responden. Sedangkan 43 responden yang tidak lengkap langsung

di drop. Selanjutnya instrumen tersebut diberi skor terhadap pernyataan yang ada

pada angket.

Pengukuran motivasi menggunakan skala Likert yang modifikasi menjadi 4

skala . Teknik pengukurannya dinyatakan dalam bentuk skor yaitu memberi skor 4

– 1 untuk pernyataan positif dan untuk pernyataan negatif skornya adalah 1 – 4.

Pernyataan motivasi seluruhnya berjumlah 35 butir. Jadi skor maksimal yang

diperoleh adalah 140, sedangkan nilai minimal yang diperoleh adalah 35.

Tabel - 7: skor motivasi

Positif Negatif Jawaban Skor Jawaban Skor Sangat Setuju = SS 4 Sangat Setuju = SS 1 Setuju = S 3 Setuju = S 2 Tidak Setuju = TS 2 Tidak Setuju = TS 3 Sangat Tidak Setuju = STS 1 Sangat Tidak Setuju = STS 4

Page 79: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

61

Pengukuran profesioalitas juga menggunakan skala Likert dimodifikasi

menjadi 4 skala. Teknik pengukurannya dinyatakan dalam bentuk skor yaitu

memberi skor 4 – 1 untuk pernyataan positif dan untuk pernyataan negatif skornya

adalah 1 – 4. Pernyataan motivasi seluruhnya berjumlah 35 butir. Jadi skor maksimal

yang diperoleh adalah 140, sedangkan nilai minimal yang diperoleh adalah 35.

Tabel - 7: skor motivasi

Positif Negatif Jawaban Skor Jawaban Skor Sangat Setuju = SS 4 Sangat Setuju = SS 1 Setuju = S 3 Setuju = S 2 Tidak Setuju = TS 2 Tidak Setuju = TS 3 Sangat Tidak Setuju = STS 1 Sangat Tidak Setuju = STS

4

F. Pengembangan Instrumen

Pengembangan instrumen dalam penelitian ini dilaksanakan dengan uji coba

terpakai. Data dari instrumen yang diperoleh melalui kuesioner yang telah dikerjakan

oleh responden sebelum diolah untuk uji hipotesis terlebih dahulu digunakan untuk

uji validitas dan reliabilitasnya. Dari uji validitas dan reliabilitas dapat diketahui

item-item dari kuesioner yang valid atau tidak valid. Instrumen yang tidak valid

langsung drop, sedangkan data dari instrumen yang valid digunakan untuk uji

hipotesis.

Uji validitas dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis yaitu validitas isi dan

validitas kriteria (Masidjo, 1995: 243-245). Validitas isi dilakukan dengan

pengembangan instrumen berdasarkan kisi-kisi yang divalidasi oleh pembimbing

skripsi. Sedangkan validitas kriteria dilakukan dengan cara membandingkan r hitung

Page 80: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

62

dengan r tabel pada taraf signifikansi 5%. Pada taraf signifikansi 5 % dengan N 76

orang, r tabel 0,225.

Hasil validitas butir pada instrumen motivasi belajar dari 35 butir terdapat 8

butir yang tidak valid karena memiliki koefisien korelasi lebih kecil dari nilai 0,225

yakni 0,032-0,162. Kedelapan butir soal tersebut adalah nomor 3, 4, 8, 16, 17, 26, 34,

dan 35. Koefisiensi dari butir yang valid adalah 0,306, sampai dengan 0,736. Dari 35

pernyataan motivasi belajar tinggal 27 pernyataan yang valid dengan hasil validitas

yang diperoleh dengan menggunakan jasa komputer Microsoft Office Excel 2003

adalah 0,306-0,763, dengan demikian kedua puluh tujuh butir pernyataan tersebut

dinyatakan valid, karena lebih besar dari 0,225.

Sedangkan hasil validitas butir pada instrumen profesionalitas guru dari 35

butir semuanya layak dipakai dalam penelitian karena memiliki koefisien korelasi

lebih besar dari nilai 0,225 yakni 0,244-0,686.

Koefisien product moment pada taraf signifikan 5% dengan N 76 orang dan

dengan nilai kritis 0,225, maka ke 70 butir ada 8 butir yang tidak valid dan 62 butir

yang dinyatakan valid. Koefisien korelasi butir yang valid bergerak dari 0,244

sampai dengan 0,763. Pengolahan ini menggunakan jasa komputer Microsoft Office

Excel 2003. Hasil validitas motivasi dan profesionalitas dapat dilihat pada lampiran.

a. Uji Reliabilitas

Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran

yang reliabel. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Arikunto,

1992: 142). Uji reliabilitas dalam penelitian ini mengukur konsistensi internal yaitu

apakah item-item dari skala yang dipakai berhubungan satu dengan yang lainnya.

Semakin tinggi koefisien korelasi berarti menunjukkan tingkat reliabilitas semakin

Page 81: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

63

konsisten (Azwar, 2006: 8). Besar koefisien reliabilitas berkisar antara 0,00 sampai

1,00 dan tidak ada patokan yang pasti. Tetapi jika koefisien reliabilitas semakin

mendekati 1,00 itu berarti hasil ukur mendekati taraf sempurna. Dalam penelitian

ini uji reliabilitas menggunakan program SPSS 12 seperti terdapat dalam tabel

berikut:

Tabel - 8: hasil uji reliabilitas skala

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

N of Items

.978 .983

2

Dari hasil analisis di atas di dapat nilai Alpha sebesar 0,978. Nilai reliabilitas

tersebut sangat tinggi.

b. Pedoman Analisis Diskriptif

Analisis diskripsi dilakukan untuk memperoleh nilai rerata variabel dengan

mengklasifikasikan data variabel 4 tingkat. Deskripsi data dalam penelitian ini adalah

data interval. Deskripsi data tersebut meliputi rata-rata (mean), standar deviasi,

rentang skor (range), skor minimum dan maksimum, nilai tengah (median) serta nilai

yang sering muncul dalam data profesionalitas dan motivasi (mode), skor total (sum),

frekuensi dari skala yang digunakan dalam penelitian ini. Agar nilai-nilai itu dapat

dideskripsikan, terlebih dahulu ditentukan kategori dari setiap variabel.

Page 82: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

64

1) Variabel profesionalitas guru.

Penentuan kategori pada variabel ini adalah sebagai beikut:

Tabel - 9:Kriteria Kategori Variabel X

Kategori Interval Sangat Baik 113,75-140 Baik 87,5-113,74 Kurang 61,25-87,4 Sangat Kurang 35-61,24

2) Motivasi belajar.

Penentuan kategori pada variabel ini adalah sebagai berikut:

Tabel - 10: Kriteria Kategori Variabel Y

Kategori Interval Sangat Baik 87,75-108 Baik 67,49-87,74 Kurang 47,23-67,48 Sangat Kurang 27-47,22

Kriteria tersebut diambil dengan mengurangi skor maksimum dengan skor minimum

dibagi 4 skala . Untuk variabel X ini memiliki batas skala 26,25 sedangkan pada

variabel Y memiliki batas skala sebesar 20,25.

G. Teknik Analisis Data

Sebelum dilakukan uji hipotesis dilakukan uji prasyarat analisis yaitu dengan

uji normalitas data dari P-P Plot, uji linieritas regresi, dan homoscedastisitas.

Page 83: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

65

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data variabel

berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas ini dengan menggunakan

Normal Probability Plot. Jika sampel data berasal dari suatu populasi yang

terdistribusi normal, maka titik-titik nilai data terletak kurang lebih dalam satu garis

lurus. Analisis digunakan dengan bantuan komputer program SPSS 12 For Windows.

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah data variabel bebas

memiliki linieritas terhadap variabel terikat. Dalam uji hepotesis tersebut

menggunakan analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana adalah alat

analisis peramalan nilai pengaruh satu variable bebas terhadap variable terikat. Uji

ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Test For Linearity pada taraf

signifikansi 0.05. Kedua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila

signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05.

Uji homosedastisitas dimaksudkan untuk mengetahui keseimbangan varians

di antara variabel bebas. Homoscedastisitas menghendaki agar hasil pengukuran

setiap variabel memiliki varisans yang sama antara kelompok atas dan kelompok

yang berada di bawah garis linier. Analisis digunakan dengan bantuan komputer

program SPSS 12 For Windows.

H. Teknik Uji Hipotesis

Penelitian ini adalah penelitian regresi linier sederhana yaitu untuk menguji

kuatnya pengaruh profesionalitas guru dengan motivasi belajar siswa. Kekuatan

pengaruh akan ditunjukan melalui bersarnya koefisien korelasinya. Pada bab

sebelumnya sudah ditetapkan hipotesis awal bahwa ada pengaruh profesionalitas

Page 84: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

66

guru dengan motivasi belajar siswa. Maka uji hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan regresi dengan program SPSS 12 For Windows. Untuk mengetahui

adakah hipotesis diterima atau ditolak, peneliti menggunakan signifikansi 5%.

Hipotesis ini akan diterima bila setiap kenaikan variabel X satu satuan akan

diikuti oleh kenaikan variabel Y satuan dengan harga: a, konstan. Atau setiap

peningkatan satu satuan profesionalitas guru akan memberikan peningkatan motivasi

belajar siswa. Hal ini berarti terdapat hubungan positif antara profesionalitas guru

dengan motivasi belajar siswa. Hipotesis yang diuji adalah:

Ho = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara profesionalitas guru terhadap

motivasi belajar.

Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara profesionalitas guru terhadap

motivasi belajar.

Untuk menguji hipotesis dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r

tabel pada taraf signifikansi 5%. Hipotesis penelitian ini akan diterima jika r hitung lebih

besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5%, maka Ha diterima dan Ho ditolak.

Page 85: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan hasil penelitian yang meliputi temuan umum dan

temuan khusus. Adapun temuan umum meliputi sejarah singkat, visi dan misi, serta

gambaran situasi di SMP Tarakanita Solo Baru. Temuan tersebut berupa hasil

penelitian: uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan uji

homoscedastisitas, deskripsi data yang terdiri dari motivasi belajar dan

profesionalitas guru, hasil wawancara, pembahasan, keterbatasan penelitian, dan

bentuk-bentuk usaha pembinaan dalam meningkatkan profesionalitas guru SMP

Tarakanita Solo Baru.

A. Temuan Umum

1. Sejarah Singkat SMP Tarakanita Solo Baru

Yayasan Pendidikan Tarakanita merupakan perwujudan karya Suster- suster

Cintakasih Santo Carolus Borromeus (CB). Yayasan ini berpusat di Jakarta dan

memiliki 7 (tujuh) wilayah yaitu Bengkulu, Lahat, Jakarta, Tangerang, Jawa

Tengah, Yogyakarta, dan Surabaya. SMP Tarakanita Solo Baru adalah salah satu unit

karya pendidikan dalam Yayasan Pendidikan Tarakanita yang berkantor di

Magelang, bagian dari Wilayah Jawa Tengah.

Bardasarkan data sekolah diperoleh keterangan bahwa SMP Tarakanita Solo

Baru terletak di Jalan Nusa Indah II, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa

Tengah. Sekolah ini dibagun pada tahun 1992. Sekolah tersebut hadir untuk

Page 86: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

68

menanggapi keprihatinan dan kebutuhan masyarakat sekitar. Keprihatinan yang ada

saat itu antara lain masyarakat membutuhkan wadah pendidikan bagi anak-anak

mereka. Wadah tersebut belum ada dan tingkat ekonomi masyarakat yang terbatas

mengakibatkan banyak anak-anak di sekitarnya tidak dapat melanjutkan pendidikan

sejak usia dini. Mereka mengalami kesulitan transportasi bila melanjutkan

pendidikan ke kota Solo. Keprihatinan tersebut juga ditanggapi oleh Gereja setempat

yakni umat Paroki San Inigo Dirjodipuran. Mereka menghendaki agar ada sekolah

Katolik di daerah Solo Baru, sehingga dapat membantu anak-anak miskin untuk bisa

mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan haknya.

Berdasarkan buku 16 tahun TK/SD Tarakanita Solo Baru bahwa para Suster

Carolus Borromeus (CB) yang berkarya di Solo Baru berusaha menanggapi

keprihatinan tersebut untuk mewujudkan visi dan misi Kongregasi yang bersumber

pada semangat ibu pendiri Elisabeth Gruyters. Berkat campur tangan Tuhan yang

tidak kelihatan dan melalui dukungan masyarakat khususnya umat, melalui tokoh-

tokohnya yang memiliki pengaruh dalam masyarakat dan bekerjasama dengan

perusahaan Batik Keris sebagai tuan tanah wilayah Solo Baru, serta di bawah

koordinator Bapak Budi Laksana sebagai pelaksana pembangunan, maka pada tahun

1988 dibangunlah TK dan SD Tarakanita Solo Baru. Empat tahun kemudian yaitu

pada tahun 1992 SMP Tarakanita Solo Baru pun dibangun. Pada tahun 1993, SMP

Tarakanita Solo Baru mulai membuka pendaftaran baru untuk angkatan yang

pertama.

Tujuan Sekolah ini didirikan yaitu untuk membantu keluarga miskin,

khususnya para tetangga yang memiliki anak usia sekolah tetapi belum sekolah.

Kepedulian dan belarasa serta keberpihakan pada mereka yang lemah, miskin, kecil,

Page 87: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

69

dan tersingkir merupakan pusat perhatian dalam karya para Suster Carolus

Borromeus (CB) yang telah diwariskan oleh ibu pendiri dan diteruskan oleh

pengikutnya hingga saat ini. Maka kriteria pendidikan Kongregasi Carolus

Borromeus harus ditempatkan dalam semangat dasar pendiri yaitu mewujudkan

terbentuknya manusia yang berkepribadian utuh dan berbelarasa sebagaimana

dikatakan oleh Surani (2008: 56-57). Melalui karya pendidikan, kongregasi

membantu generasi muda dalam mengembangkan diri menjadi manusia yang

berkepribadian utuh yang berbelarasa dan berkompetensi tinggi dalam bidang

spiritual, emosional, intelektual, sosial, dan memiliki daya juang (Surani 2008: 57).

2. Visi dan Misi SMP Tarakanita Solo Baru

Sebagaimana dikatakan oleh Surani (2008:16) visi karya pelayanan

pendidikan Carolus Borromeus (CB) adalah ”Pelayanan Pendidikan yang dijiwai

kasih Allah yang berbelarasa, demi terwujudnya komunitas pendidikan yang

mengembangkan dan mengalami keselamatan dalam keutuhan Kerajaan Allah”.

Visi tersebut diaplikasikan ke unit karya pendidikan setempat yang

disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dilayani. Demi visi tersebut disusunlah

visi sekolah, yaitu SMP Tarakanita Solo Baru sebagai komunitas pendidikan bersama

dengan komunitas lainnya, dalam Yayasan Pendidikan Tarakanita, membantu

membentuk manusia cerdas dengan kepribadian yang utuh, beriman, jujur, cerdas,

mandiri, dan kreatif yang dijiwai kasih Allah yang berbelarasa. Dalam semangat

cintakasih, SMP Tarakanita Solo Baru mengembangkan misinya yakni:

mendampingi peserta didik memupuk jiwa dan semangat kebangsaan, serta

menghayati nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia; mengembangkan kepekaan dan

Page 88: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

70

kepedulian peserta didik terhadap sesama dalam iklim religius; mengembangkan

peserta didik menjadi pribadi yang berkembang secara utuh, optimal dan seimbang;

serta mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang jujur, disiplin, mandiri,

cerdas, kreatif dan mau bekerja keras.

Visi dan misi sekolah ini mulai dihidupi dan diaktualisasikan oleh para guru

dan karyawan dengan menghayati dan mengintegrasikan Cc5 yaitu Compassion,

celebration, competence, conviction, creativity dan community. Compassion tampak

dalam cintakasih tanpa syarat dan berbela rasa. Surani (2008: 50) menguraikan

bahwa Celebration merupakan ungkapan iman yang dalam. Competence adalah

kemampuan menghargai harkat dan martabat manusia; Conviction berupa daya juang

dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup; Creativity adalah kemauan

untuk maju dan berkembang; Sedangkan community adalah kerelaan berkorban dan

melayani sesama dengan tulus hati.

Compassion adalah sikap belarasa yang bersumber dari belarasa Yesus

Kristus yang tersalib. Compassion ini diwujudkan dalam sikap peduli dan solider

dengan mereka yang lemah, miskin, menderita; turut merasakan penderitaan orang

lain dengan sikap empati dan keramahan, siap sedia, murah hati, penuh perhatian

tentang rasa dan terbuka untuk berdialog.

Semangat belarasa ini mulai ditanamkan dalam diri siswa-siswa SMP

Tarakanita Solo Baru, melalui berbagai bentuk latihan. Misalnya saling membantu

dalam belajar demi kemajuan bersama melalui diskusi, kerja kelompok, sharing

bersama dalam kelompok; mengunjungi teman yang sakit dan mendoakannya;

menyisihkan uang pribadi demi membantu teman yang berkekurangan; saling

Page 89: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

71

memperhatikan di antara siswa, guru dan karyawan, saling berdialog secara terbuka

sehingga mampu saling mengenal sebagai warga Tarakanita Solo Baru.

Celebration yang merupakan pengungkapan iman yang dalam, yang

dibangun dalam relasi dengan Allah, mengandalkan diri sepenuhnya kepada

penyelenggaraan Allah yang terwujud dalam pelayanan penuh kegembiraan; sikap

rendah hati dengan menyadari diri sebagai alat di tangan Tuhan; mengembangkan

sikap hidup yang beriman dan berpengharapan; mengembangkan dan mengamalkan

talenta demi kebaikan bersama; mensyukuri hidup sebagai anugerah; kerelaan untuk

selalu berterima kasih dengan tulus; kesiapsediaan yang tinggi melayani anak-anak

yang menjadi fokus pelayanan serta melihat berbagai peristiwa dalam pelayanan

pendidikan sebagai pengalaman yang positif, berharga dan disyukuri.

Competence berarti mampu memperjuangkan kehidupan keahlian dan

penguasaan pengetahuan dengan menciptakan ruang gerak untuk berkembangnya

pemberdayaan dan pemandirian siswa, mengembangkan kecakapan hidup secara

optimal dan imbang, melayani penuh tanggung jawab, mengembangkan budaya

eksplorasi, memperlakukan siswa sebagai rekan belajar, memperhatikan

profesionalitas, mengembangkan pengetahuan tentang lingkungan, memelihara

keseimbangan ekologi di lingkungan sekitarnya, memberi ruang untuk

berkembanganya IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Intelligence), SQ

(Spiritual Intelligence), AQ (Afectional Intelligence) secara seimbang pada siswa,

memanfaatkan sarana prasarana yang memadai untuk perkembangan, membuka diri

akan perkembangan iptek dan arus modernisasi dan menanggapi peluang dalam

pelayanan.

Page 90: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

72

Conviction berarti berani dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup

dan terbuka menanggapi tanda-tanda zaman. Hal ini tampak sikap ketetapan hati

yang terbuka, sedia beradaptasi dengan lingkungan secara positif; mengembangkan

keberanian menanggung risiko dalam pelayanan, melakukan refleksi dan evaluasi,

tekun dalam menghadapi dan mengatasi tantangan; menciptakan suasana

kegembiraan, kedamaian dan saling menghormati dalam komunitas pelayanan serta

pantang menyerah dalam berusaha untuk maju.

Creativity berarti memiliki kemampuan untuk menemukan hal-hal baru dan

mengembangkan keinginan untuk maju. Kemampuan tersebut antara lain,

menyumbangkan gagasan secara kreatif, waktu, dan tenaga demi pelayanan secara

optimal; cepat tanggap melihat dan memanfaatkan peluang secara positif;

menciptakan sesuatu yang baru; berani berubah dan mengubah; menggali dan

mengembangkan potensi yang ada; mau bertanya dan belajar dari yang lain;

memiliki semangat dan ketekunan untuk terus belajar demi pencapaian tujuan

bersama dalam belajar.

Community berarti ada kerelaan untuk berbagi hidup dan membangun

persaudaraan sejati. Hal ini nampak dalam sikap saling mendukung, memperhatikan

dan menghargai; saling menerima kelebihan dan keterbatasan, untuk dapat saling

melengkapi dalam pelayanan yang lebih optimal; terbuka dalam membangun relasi

dan kerjasama dengan pihak lain; mengembangkan semangat korps; mengupayakan

persaudaraan sejati lintas agama, budaya, tingkat sosial dan suku, serta

mengembangkan wawasan kebangsaan; menciptakan suasana at home, semangat

rekonsiliasi, damai dengan diri sendiri, sesama, Tuhan dan alam ciptaan dan

lingkungan, berbagi tanpa pamrih dan murah hati, memandang keberhasilan karya

Page 91: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

73

dalam kebersamaan serta menanggung kegagalan dalam semangat kasih, dan

sebagainya.

SMP Tarakanita Solo Baru menekankan pembentukan kebiasaan belajar yang

mandiri. Diharapkan juga siswa memiliki bekal kemampuan mencari dan mencerna

informasi yang diperlukan dalam menanggapi perkembangan zaman. Karena itu

pembinaan kepribadian secara perorangan diberikan demi perkembangan siswa

secara utuh. Siswa yang awalnya memiliki kemampuan di bawah rata-rata, dalam

perkembangannya ia pun dapat belajar dengan baik dan memperoleh hasil yang

memuaskan.

3. Gambaran Situasi di SMP Tarakanita Solo Baru

a. Keadaan Siswa secara Umum

Keadaan siswa-siswi SMP Tarakanita Solo Baru pada umumnya memiliki

latar belakang yang berbeda-beda. Menurut keterangan dalam wawancara dengan

Responden satu sebagai guru dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dikatakan

bahwa situasi awal siswa pada umumnya adalah bermasalah di rumah, karena

mereka kurang mendapatkan perhatian, cinta, kasih sayang dari orang tuanya.

Responden satu: ” Di rumah mereka sudah banyak masalah. Di sini itu tinggal sisa-sisa energi...karena latar belakangnya mereka kurang perhatian, kurang cinta ya, kurang kasih sayang dan macam-macamnya”.

Ada juga beberapa yang karena faktor ekonomi, sehingga mereka harus membantu

orang tua. Situasi ini menjadi proses pembelajaran bagi para guru. Mereka belajar

dari para siswa, bahwa perjuangan para siswa dirasakan sungguh luar biasa oleh para

guru.

Page 92: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

74

Responden satu: ”Ada juga yang karena faktor ekonomi, mereka harus membantu orang tua...jadi anak-anak itu memberikan contoh pada kami bahwa perjuangannya sungguh luar biasa”.

Responden satu juga memberikan keterangan bahwa siswa yang masuk di sekolah

ini kebanyakan siswa yang tidak diterima di sekolah mana pun, nilainya di bawah

standar, serta memiliki berbagai masalah. Namun dalam perjalanan selanjutnya

setelah mengalami proses pendampingan dari para guru dan usaha dari diri siswa

serta peranan orang tua yang menjalin kerjasama yang baik dengan pihak sekolah

untuk mendampingi putra-putrinya, akhirnya para siswa pun dapat tumbuh dan

berkembang secara luar biasa bila dibandingkan dengan para siswa dari sekolah

negeri. Para siswa tetap memiliki nilai lebih.

Responden satu: ”Imputnya memang jelek ya, di sekolah mana-mana tidak diterima, lalu di tempat kita diterima. Tapi begitu kita proses, kita dampingi dan juga dari usaha mereka juga tentunya, itu luar biasa melebihi yang diterima di sekolahan negeri”.

Ini yang telah dialami dan dirasakan oleh para alumni dan orang tua dari siswa.

Karena ketika siswa lulus, para siswa mempunyai karakter yang kuat. Ketika para

siswa melanjutkan ke SMA, kuliah, atau kerja mereka masih mengingat nama-nama

gurunya dibandingkan dengan para guru mereka ketika di SMA. Mereka sering

berkunjung ke sekolah ini untuk bertemu dengan para guru, walaupun mereka sudah

alumni.

Responden satu: ”Tentunya ketika mereka lulus mereka punya karakter yang kuat, ketika SMA apalagi ketika mereka kuliah dan bekerja eh...yang selalu dicari itu kita, yang diingat juga guru-gurunya waktu di SMP ketimbang guru-guru SMA-nya”.

Page 93: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

75

Sekolah ini merupakan sekolah yang dirindukan oleh para siswa. Keterangan ini

tidak jauh berbeda dengan yang diungkapkan oleh Responden dua selaku Guru

Bimbingan Konseling.

Responden dua memberikan keterangan dalam wawancara tanggal 20 Juli

2010, dengan mengatakan bahwa input yang masuk ke SMP Tarakanita Solo Baru

awalnya jelek, kualitas, dan intelegensinya di bawah rata-rata. Setelah menjalani

proses pembelajaran di sekolah ini dan telah tamat dari sekolah ini, kehadiran mereka

cukup mewarnai sekolah-sekolah favorit yang ada di Solo dan sekitarnya. Para siswa

tetap menjalin relasi dengan para guru di SMP Tarakanita Solo Baru. Para siswa

yang telah lulus, bahkan yang sudah bekerja dan yang sudah berumah tangga, tetap

memiliki kerinduan dan sering kali berkunjung ke sekolah untuk bertemu dengan

bapak dan ibu guru di sekolah ini. Ini adalah bukti bahwa para siswa memiliki kesan

yang indah selama bersekolah di SMP Tarakanita Solo Baru.

Responden dua: ”...ya inputnya aja kaya gitu. Katakanlah kalau diurut dari nem, kealitas apa ya segala hal nda mampu. Ya...katakanlah dibawah garis rata-rata. Tapi setelah lulus output kita sungguh bisa mewarnai sekolah-sekolah favorit yang ada di Solo dan sekitarnya. Tidak hanya sampai di situ, tetapi masih menjalin relasi, yang sudah lulus dari SMA, mereka ada kesan menarik dengan SMP Tarakanita Solo Baru. Karena sudah lulus dari sini, sudah sekolah ke tempat lain, sudah kerja, sudah berkeluarga, sering mengingat para guru di sini dan berkunjung ke sini. Ini tanda bukti bahwa dulu ketika di SMP ia ada kesan indah yang membanggakan”.

Responden tiga sebagai guru bidang studi religiositas dan guru musik,

memberikan keterangan bahwa para siswa memiliki orang tua yang bermasalah

(broken home).

Responden tiga:

Page 94: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

76

”...orang tua siswa pada umumnya punya masalah. Mereka adalah broken home. Tapi ya pusing betul karena dari segi input ... kecil sekali. Kita mengajari mereka pie caranya biar bisa berhasil dengan baik”. Para guru sungguh bekerja keras untuk menemukan cara yang tepat dalam

mendampingi mereka. Selain itu para guru, siswa dan orang tua mengadakan

pendekatan dengan Tuhan dalam doa-doanya. Upaya konkrit yang dilakukan oleh

para guru adalah mengajak para orang tua siswa, dan siswa untuk doa novena di

Gereja bersama para guru demi mendukung anak-anaknya yang sedang belajar.

Responden tiga: ”...kami juga mengajak anak untuk novena bersama. Bahkan menjelang ujian kami ada usaha lain, mengadakan pendekatan secara personal...mengundang orang tua yang ingin berdoa bersama di gereja dan ditanggapi dengan baik untuk mendukung anak-anaknya”.

b. Keadaan Guru dan Karyawan Secara Umum

Jumlah guru dan karyawan berdasarkan data yang diterima dari pak Surya

selaku Tata Usaha di SMP Tarakanita Solo Baru berjumlah 20 orang yang terdiri dari

1 kepala sekolah, 12 guru, 2 Tata Usaha dan 5 orang Pembantu Pelaksana. Pak Parno

sebagai Pembantu Pelaksana di sekolah ini dalam wawancara yang dilaksanakan

pada tanggal 20 Juli 2010 menjelaskan bahwa antara guru dan karyawan terasa

guyup, rukun, satu hati, satu semangat, saling bekerjasama dalam suasana

kekeluargaan. Hal ini dirasa sungguh baik untuk meningkatkan kinerja para guru dan

karyawan SMP Tarakanita Solo Baru. Selain itu dengan adanya evaluasi bersama

yang dikemas secara menarik dalam bentuk rekoleksi sehari juga sangat mendukung

terciptanya suasana kekeluargaan. Melalui kesempatan ini para guru dan karyawan

dengan terbuka dapat saling mengungkapkan isi hati masing-masing dengan segala

pergulatannya. Melalui keterbukaan ini para guru dan karyawan semakin mengenali

Page 95: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

77

jati dirinya, juga mengenali sesamanya sehingga dapat saling memahami, saling

mengingatkan dan saling memberi dukungan satu sama lain.

Menurut keterangan dari Responden dua bahwa, para guru telah menanamkan

nilai-nilai atau pendidikan karakter pada siswa sejak awal. Para guru juga sungguh

mengenal siswa dan kemampuan masing-masing dengan berbagai keunikannya

sehingga para guru dapat memberikan pelayanan sesuai dengan kemampuannya.

Responden dua: ”Eh, secara tidak langsung kita sudah menerapkan eh penanaman nilai karakter...pendidikan karakter ini diantaranya kita mengenal keunikan masing-masing pribadi. Lalu kita bisa memberikian palayanan sesuai dengan kemampuan pribadi masing-masing”.

Contoh, bila ada siswa yang terlambat, sangsi yang diberikan pada siswa juga

berbeda karena para guru mengetahui persoalan pribadi yang dialami dan dirasakan

oleh siswa itu berbeda-beda. Pendampingannya pun berbeda-beda. Para guru

sungguh memperhatikan siswa secara individual. Ini merupakan hal yang baik yang

terus-menerus ditingkatkan. Seorang guru di SMP Tarakanita Solo Baru mampu

mengetahui nama semua siswa di sekolah tersebut. Ini luar biasa sekaligus

merupakan nilai tambah untuk para guru yang berkarya di sekolah ini dan merupakan

bukti bahwa para guru sungguh memperhatikan para siswa. Para guru dapat menyapa

siswa secara pribadi baik di kelas, ketika istirahat, dimana guru dan siswa dapat

saling bersenda gurau bersama. Para guru juga tetap menanamkan tata krama pada

siswa dalam hal bersikap. Misalnya bagaimana sikap siswa terhadap guru saat

pembelajaran di kelas, bagaimana sikap siswa terhadap guru dan sesama saat

istirahat, atau bagaimana sikap siswa saat bertemu dengan sesama di toko dan

sebagainya.

Page 96: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

78

Responden satu: ”Ya.. saya pribadi tahu semua nama siswa yang sekolah di sini, juga teman-teman guru yang lainnya sehingga memudahkan dalam menyapa siswa. Ya menyapa dengan menyebutkan nama, sering bersenda gurau, seperti saat istirahat ya, tidak ada batasan antara siswa dan guru....kita sering kali menerapkan tata krama yang baik dan benar. Misalnya di sekolah bagaimana, di rumah bagaimana, di pasar bagaimana dan sebagainya”.

Pemberian diri, pengorbanan dan loyalitas para guru sungguh total dalam

pelayanannya sehingga sekolah ini terus berkembang hingga saat ini. Pengenalan

para guru terhadap siswa sungguh dirasa sangat penting, karena ini juga menjadi

pintu masuk bagi para guru untuk berelasi secara dekat dengan para orang tua siswa.

Relasi yang baik dan membangun ini terus dibangun dan dikembangkan hingga saat

ini.

Berdasarkan wawancara dengan responden dua, para guru membutuhkan

proses dalam menanamkan nilai-nilai religius pada siswa terlebih berhadapan dengan

siswa yang mengalami persoalan yang kompleks. Pada saat para guru kehabisan cara

dalam mendampingi anak yang bermasalah, langkah yang diambil adalah mengajak

siswa untuk mendekatkan diri pada Tuhan dengan berdoa. Para guru menjadikan

permasalahan yang dialami oleh siswa dan beban yang tanggungnya dijadikan

sebagai persembahan pada Tuhan dalam doa. Khususnya para siswa yang telah

duduk di bangku kelas IX, sejak awal sudah diajak dan dilibatkan secara sadar untuk

mendekatkan diri pada Tuhan. Para Guru mengalami bahwa doa adalah kekuatan

dalam menghadapi hidup. Melalui doa para guru yakin bahwa Tuhanlah yang

mengubah dan membentuk siswa menjadi pribadi yang utuh, berkualitas melalui

proses pembinaan dan kerja keras dari para guru, orang tua dan siswa sendiri terbuka

untuk dibina dan didampingi. Kuantitas para siswa di sekolah ini sedikit, tetapi

Page 97: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

79

memiliki kualitas yang lebih. Demikian juga para gurunya yang jumlahnya kurang

memadai, tetapi loyalitas dalam pelayanannya sungguh total. Mereka rela

meninggalkan anak-istri untuk mendampingi para siswa di sekolah. Semboyan yang

terus menerus dihidupi adalah satu hati, satu kata, satu semangat.

Menurut responden tiga, perjuangan guru dalam mendampingi anak terlebih

agar anak memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap orang tuanya, sungguh

membutuhkan proses yang panjang. Melalui pendekatan personal harapannya siswa

dapat tumbuh dan berkembang dari apatis menjadi empati. Situasi ini mendorong

pada guru untuk mengajar dengan persiapan yang lengkap, menggunakan berbagai

sarana teknologi sehingga dapat memperlancar dalam proses pembelajaran.

Para guru pun dapat mengajar dengan menggunakan powerpoint, yang di

design sedemikian sehingga menarik minat anak dalam belajar. Dulu menggunakan

kertas koran atau kalender bekas sebagai sarana, sekarang dengan sarana yang

canggih bisa dipermudah dengan powerpoint. Dalam proses belajar, anak sungguh

dilibatkan.

Responden tiga: ”Dulu ya, sarana yang saya siapkan ya, dari koran, atau kalender atau majalah tentu yang ada hubungannya dengan mata pelajaran saya. Dan itu ada prosesnya sehingga membuat saya dekat dengan siswa. Kalau anak di dekati secara pribadi ya otomatis anak punya semangat lagi untuk belajar. Sekarang dengan adanya pewer point ya mempermudah kita untuk menyediakan sarana pembelajaran yang menarik. Karena menarik anak ada rasa ingin tahu, dan tertarik untuk belajar”. Berdasarkan data dalam program pembinaan sekolah, dikatakan bahwa

bentuk-bentuk pembinaan yang diberikan pada siswa antara lain bimbingan

penyuluhan, retret, gladi rohani, ekaristi, latihan kepemimpinan, outbound, serta

Page 98: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

80

ekstrakurikuler seperti bola basket, bola voli, pramuka, Palang Merah Remaja,

menari, musik (kulintang, band, dan esamble).

Kegiatan Pramuka

Kegiatan Oud bond

Menurut keterangan secara lisan dari beberapa siswa bahwa para guru

bersikap ramah, mereka pada umumnya enak mengajarnya, sehingga mudah

dimengerti dan dipahami oleh para siswa. Para guru juga mengajar sesuai dengan

keahlian yang dimiliki oleh guru. Misalnya guru matematika khusus mengajar

matematika, guru bahasa Inggris khusus mengajar bahasa Inggris dan seterusnya.

Melalui perhatian, dan kepedulian serta cinta dari para guru, para siswa mendapatkan

Page 99: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

81

dorongan dan motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat dan pantang menyerah,

namun tetap sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Responden satu menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh bapak-ibu

guru SMP Tarakanita Solo Baru untuk meningkatkan dan mengembangkan

profesionalitasnya sebagai guru yakni mereka mengadakan refleksi bersama untuk

menemukan bersama apa yang mesti dikembangkan, diperbaiki serta apa yang harus

dihilangkan. Dengan kata lain para guru mengadakan perubahan dari dalam diri

melalui refleksi bersama. Hasil refleksi bersama diterapkan di kelas. Artinya para

guru mengupayakan agar apa yang diucapkan, yang dipikirkan oleh para guru juga

sesuai dengan apa yang dilakukan (ucapan, pikiran, tindakan itu sejalan). Para guru

tidak hanya memberi materi pelajaran pada siswa, tetapi mengajak para siswa untuk

terlibat, berpikir bersama terlebih memaknai pembelajaran yang mereka peroleh

setiap hari.

Responden satu: ”Upaya yang dilakukan oleh para guru untk mengembangkan profesionalitas-nya pada bidang keguruan, yang pertama kami dan teman-teman terus berefleksi. Kalau pembaharuan kan harus dari dalam pribadi ya. Lalu dari teman-teman ya menemukan apa yang harus di kembangkan, apa yang harus diperbaiki dan apa-apa yang harus kami hilangkan. Dari situ muncul kemudian lewat komitmen danpenguatan bersama, terlebih komitmen keteladanan bersama...Dan memang kita harapkan supaya teman-teman kami semua para guru benar-benar ditantang sehingga hati, pikiran dan tindakan itu juga sama. Tidak hanya teori memberikan materi tetapi mengajak para siswa untuk terlibat, berpikir bersama dalam pelajaran”. Responden satu juga menjelaskan bahwa para siswa di sekolah ini jumlahnya

tidak banyak. Walaupun jumlah terbatas, hal ini tetap menjadi peluang dan kekuatan

bagi para guru untuk mengenali siswa secara lebih dekat. Para siswa di sekolah ini

sungguh diterima baik oleh para guru, keberadaannya sungguh dihargai, martabatnya

Page 100: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

82

diakui, sehingga para guru sungguh mengenali para siswanya. Para guru pun sangat

dekat dengan siswa, juga dengan keluarga para siswa.

Berdasarkan wawancara dengan responden satu, para guru mengharapkan

agar pembinaan spiritual yang merupakan pijakan dalam pelayanan terus-menerus

dilaksanakan. Selain itu perlu juga adanya pengembangan tentang teknik-teknik dan

metode-metode pembelajaran supaya bisa berhadapan dengan para siswa senantiasa

dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif.

Responden dua: ”Yang diharapkan juga adalah pembinaan spiritualitas. Itu sungguh diharapkan ya...itu kan semangat yang harus di hidupkan. Kalau saya sendiri perlu pengembangan kalau kita bergerak khususnya bapak ibu guru dalam mendampingi siswa. Misalnya tentang teknik-teknik pembelajaran, metode yang lebih bervariasi”. Upaya para guru dalam membina dirinya yakni para guru saling belajar pada

teman-teman guru dari sekolah lain. Pengalaman belajar tersebut disharingkan pada

teman-teman guru di sekolah saat makan bersama atau sambil mengerjakan

pekerjaan yang lainnya. Ini semakin memperkaya dan memperkembangkan para

guru untuk terus belajar dalam mendampingi para siswa.

Adanya sarana teknologi memampukan para guru untuk mengembangkan

komunikasi dan kerjasama dengan pihak yayasan. Kunjungan dari yayasan ke unit

karya Solo Baru sangat di harapkan bahkan pembekalan bersama para guru dari

pihak yayasan seperti yang sudah dialami bersama dalam membahas tentang KTSP

(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) atau pengembangan metode pembelajaran

dapat ditindaklanjuti untuk ke depannya.

Page 101: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

83

c. Sarana Prasarana

Berdasarkan data yang penulis peroleh di SMP Tarakanita Solo Baru

memiliki sarana prasarana sebagai berikut: laboratorium fisika, laboratorium biologi,

laboratorium komputer, laboratorium bahasa, ruang audio visual, ruang diskusi,

ruang musik, perpustakaan, lapangan basket, lapangan voli, kantin dan UKS (Usaha

Kesehatan Sekolah). Menurut keterangan beberapa siswa dalam wawancara

mengatakan bahwa sarana prasarana di sekolah ini cukup memadai.

d. Metode Pembelajaran di SMP Tarakanita Solo Baru

Berdasarkan keterangan di sekolah, SMP Tarakanita Solo Baru

menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi antara lain ceramah, diskusi,

praktikum di laboratorium, simulasi, games dan role play. Sedangkan proses

pelaksanaan belajar dilakukan di ruang kelas, ruang audio visual, laboratorium,

perpustakaan, ruang diskusi, ruang musik dan lapangan, serta halaman sekolah.

Page 102: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

84

Page 103: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

85

Pengembangan model pembelajaran di SMP Tarakanita Solo Baru

dimaksudkan untuk menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa, agar

mereka tidak jenuh dengan proses belajar yang sedang berlangsung. Metode

pembelajaran yang bervasiatif ini dapat mendorong siswa untuk belajar dengan

mendayagunakan potensi yang mereka miliki secara optimal.

Keberhasilan proses pembelajaran di SMP Tarakanita Solo Baru tidak

terlepas dari kemampuan para guru mengembangkan model-model pembelajaran

yang berorientasi pada peningkatan intensitas keterlibatan siswa secara efektif di

dalam proses pembelajaran. Pengembangan model pembelajaran ini bertujuan untuk

Page 104: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

86

menciptakan kondisi pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara

aktif dan menyenangkan sehingga dapat meraih hasil belajar dan prestasi yang

optimal.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa terungkap bahwa

bersekolah di SMP Tarakanita Solo Baru suasananya menyenangkan. Para siswa

merasa krasan, nyaman belajar di sekolah ini. Menurut Bapak Joko, Bapak Sardi dan

Ibu Jetty bahwa siswa yang memiliki nilai yang tidak memenuhi standar pada

awalnya, kini dapat berkembang dan berhasil dalam belajar, karena siswa

menemukan sendiri model belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Model belajar

yang bervariatif ini mampu memotivasi siswa untuk belajar lebih giat demi mencapai

tujuan yang ia harapkan.

B. Temuan Khusus

1. Hasil Penelitian

Deskripsi data hasil penelitian merupakan gambaran umum tentang variabel-

variabel hasil penelitian sebagai pendukung pembahasan selanjutnya. Jumlah sampel

76 siswa. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah profesionalitas guru (Y)

dan motivasi belajar siswa (X). Setelah dilakukan uji coba data, maka hasil penelitian

analisis data menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 12.

a. Uji Persyaratan

Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan

analisis uji normalitas dengan uji P-P Plot, Uji linieritas dengan regresi sederhana.

Page 105: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

87

1) Uji Normalitas

Gambar dari Normal Probability Plot

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted C

um Pr

ob

Dependent Variable: Motvasi

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan Normal

Probability Plot. Uji normalitas dimaksudkan untuk memerikasa apakah data sampel

berdistribusi normal atau tidak, misalnya data variabel profesionalitas guru dan

motivasi belajar. Jika sampel data variabel motivasi berasal dari suatu populasi yang

terdistribusi normal, maka titik-titik nilai data akan terletak kurang lebih dalam garis

lurus. Dari gambar di atas terlihat bahwa sebaran data variabel motivasi terletak

sekitar garis lurus dan titik-titik data membentuk linear sehingga konsisten dengan

distribusi normal. Berdasarkan uraian tersebut dapat diperoleh bahwa data-data yang

ada pada variabel motivasi dapat dikatakan berdistribusi normal.

Selain pengujian normalitas berdasarkan Normal Probability Plot, peneliti

juga melakukan pengujian dengan estimasi proporsi melalui rumus Blom yang

dihitung secara grafis melalui P-P Plot, alasannya karena jumlah sampel kurang dari

200 orang.

Page 106: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

88

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

-0.10

-0.05

0.00

0.05

0.10

Deviatio

n from N

ormal

Transforms: natural log, difference(1)

Detrended Normal P-P Plot of Motivasi

Hasilnya menunjukkan bahwa normal plot untuk semua distribusi data

menunjukkan normal, sedangkan destrended (sisa) menunjukkan grafik yang tidak

membentuk, seperti pada gambar di bawah ini. Berdasarkan uji normalitas tersebut,

maka dapat disimpulkan bahwa semua data berdistribusi normal.

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expecte

d Cum P

rob

Normal P-P Plot of Profesionalitas

Berdasarkan hasil pengujian normalitas dengan Normal Probability Plot

diperoleh data variabel profesionalitas sebagai berikut: jika sampel data variabel

profesional berasal dari suatu populasi yang terdistribusi normal, maka titik-titik

nilai data akan terletak kurang lebih dalam garis lurus. Dari gambar di atas terlihat

bahwa sebaran data variabel profesionalitas terletak sekitar garis lurus dan titik-titik

data membentuk linear sehingga konsisten dengan distribusi normal. Oleh karena itu

diperoleh bahwa data-data yang ada pada variabel profesionalitas dapat dikatakan

berdistribusi normal.

Page 107: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

89

2) Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah data profesionalitas dan

motivasi mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Pengujian

linearitas profesional dan motivasi dilakukan dengan analisis regresi linear. Adapun

hipotesis yang diuji adalah:

Ho: kelinieran tidak dipenuhi jika signifikan yang diperoleh > p

Ha: Kelinieran dipenuhi jika signifikansi yang diperoleh < p. Syarat kelinieran yakni

jika hasil uji signifikansi untuk taraf signifikan tertentu yakni 0,05 berarti kelinieran

dipenuhi. Jika hasil uji tidak signifikansi berarti kelinieran tidak dipenuhi.

Tabel – 11: ANOVA

ANOVA Motivasi

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups

(Combined) 6680.654 39 171.29 99.330 .000

Linear Term

Weighted 6361.045 1 6361.045 3688.552 .000

Deviation 319.608 38 8.411 4.877 .000

Within Groups 62.083 36 1.725 Total 6742.737 75

Data di atas menunjukkan hasil uji kelinieran data motivasi (Y) untuk tiap

kelompok berdasarkan profesionalitas (X). Pengujian kelinearan menggunakan

statistik F. Hasil perhitungan F dan signifikansinya dapat dilihat pada baris linier

term. Pada hasil di atas terlihat taraf signifikansi yang diperoleh adalah 0,000,

dengan demikian 0,000 < 0,05 maka kelinieran terpenuhi.

Page 108: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

90

3) Uji Homoscedastisitas

Tabel – 12: Residuals Statistics(a) Residuals Statistics(a) Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 54.80 96.38 77.26 9.209 76 Residual -3.997 6.311 .000 2.256 76 Std. Predicted Value -2.440 2.076 .000 1.000 76 Std. Residual -1.760 2.779 .000 .993 76

a Dependent Variable: Motivasi

-4 -2 0 2 4

Regression Standardized Predicted Value

-2

-1

0

1

2

3

Regressi

on Stand

ardized R

esidual

Dependent Variable: Motivasi

Scatterplot

Dari Scatterplot antara standardized residual *ZRESID dan standardized

predicted value *ZPRED tidak membentuk suatu pola tertentu, sehingga bisa

dianggap residual mempunyai variance konstan (Homoscedasticity).

2. Deskripsi Data

a. Motivasi Belajar

Dari data yang dikumpulkan mengenai motivasi siswa dengan jumlah

instrumen 27 butir, sampel sebanyak 76 siswa diketemukan bahwa rata-rata skor

motivasi (harga mean) adalah 77,26 dengan standar deviasi sebesar 9.482. Rentang

skor (range) adalah 42, dengan skor minimum adalah 57 dan maksimum 99. Nilai

tengah dari gugusan data motivasi (median) adalah 76,50; serta nilai yang sering

Page 109: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

91

muncul dalam data motivasi (mode) adalah 65. Ini berarti bahwa motivasi belajar

siswa relatif baik karena lebih dari 78 karena nilai tengah dari 57-99 adalah 78.

Tabel – 13: Rangkuman Statistik Deskriptif Motivasi Belajar

Motivasi

Jumlah Instumen 27

Mean 77,26

Median 76,50

Mode 65.

Range 42

Standar Deviasi 9. 482

Minimum 57

Maksimum 99

Data motivasi belajar akan dideskripsikan berdasarkan sub variabel seperti

semangat belajar, minat belajar, Perhatian dalam belajar, ketekunan dan kemandirian

dalam belajar serta prestasi belajar.

1) Semangat Belajar

Dari tabel statistik tentang semangat belajar dapat dilihat bahwa N Valid 76,

mean sebesar 19,75, medium sebesar 19,00, mode 18, Std. Deviation 2,417, variance

sebesar 3,210, range 12, nilai minimun 13, nilai maksimun 25, dan sum 1501 (lihat

lampiran 6).

Tabel – 14: Deskripsi semangat Belajar

Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat bersemangat 22,75 – 28 13 17,11%

Cukup bersemangat 17,5 – 22,74 54 71,05%

Kurang bersemangat 12,25 – 17,4 9 11,84%

Page 110: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

92

Sangat kurang bersemangat 7 – 12,24 0 0%

Jumlah 76 100%

0

10

20

30

40

50

60

Jumlah siswa

Sangat bersemangat 17,11%

Cukup bersemangat 71,05%

Kurang bersemangat 11,84%

Sangat kurang bersemangat 0%

Tabel 14 di atas menunjukkan bahwa siswa bersemangat dalam belajar. Hal

ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan sangat bersemangat belajar

sebanyak 23 siswa (17,11%) dan yang menyatakan cukup bersemangat belajar

sebanyak 54 siswa (71,05%). Bila dilihat dari jumlah rata-rata (mean) sebesar 19,75

dapat ditarik kesimpulan bahwa para siswa cukup bersemangat dalam belajar.

2) Minat Belajar

Pada tabel statistik tentang minat belajar dapat dilihat bahwa N Valid 76,

mean sebesar 15,74, medium sebesar 15,00 mode 14, Std. Deviation 1,792, Variance

3,210, range 7, nilai minimun 13, nilai maksimun 20, dan sum 1196 (lihat lampiran

6).

Tabel – 15: Deskripsi Minat Belajar Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat berminat 16,25 – 20 22 28,95%

Page 111: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

93

Cukup berminat 12,5 – 16,24 54 71,05%

Kurang berminat 8,75 – 12,4 0 0%

Sangat kurang berminat 5 – 8,74 0 0%

Jumlah 76 100%

0

10

20

30

40

50

60

Jumlah siswa

Sangat Berminat 28,95%

Cukup berminat 71,05%

Kurang Berminat 0%

Sangat kurang Berminat 0%

Tabel 15 di atas menunjukkan bahwa siswa sangat berminat dalam belajar.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan sangat berminat belajar

sebanyak 22 siswa (28,95%) dan yang menyatakan cukup berminat belajar

sebanyak 54 siswa (71,05%). Bila dilihat dari jumlah rata-rata (mean) sebesar 15,74

dapat ditarik kesimpulan bahwa minat belajar siswa dapat digolongkan cukup

berminat.

3) Perhatian dalam Belajar

Pada tabel statistik tentang minat dalam belajar dapat dilihat bahwa N Valid

76, mean sebesar 22,87, medium sebesar 23,00, mode 18, Std. Deviation 3,590,

Variance 12,889, range 13, nilai minimun 18, nilai maksimun 31, dan sum 1738

(lihat lampiran 6).

Page 112: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

94

Tabel – 16: Deskripsi Perhatian dalam Belajar Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat perhatian 26 – 32 20 26,32%

Cukup perhatian 19,9 – 25,9 39 51,32%

Kurang perhatian 13,8 – 19,8 17 22,36%

Sangat kurang perhatian 8 –13,7 0 0%

Jumlah 76 100%

05

10152025303540

Jumlah siswa

Sangat perhatian 26,32%

Cukup perhatian 51,32%

Kurang Perhatian 22,36%

Sangat kurang Perhatian ,%

Tabel 16 di atas menunjukkan bahwa siswa memiliki perhatian dalam

belajar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan sangat perhatian

dalam belajar sebanyak 20 siswa (26,32%), yang menyatakan cukup perhatian

dalam belajar sebanyak 39 siswa (51,32%) dan yang menyatakan kurang perhatian

sebanyak 17 siswa (22,36%). Bila dilihat dari jumlah rata-rata (mean) sebesar 22,87

dapat ditarik kesimpulan bahwa perhatian belajar siswa dapat digolongkan cukup

perhatian.

4) Ketekunan dan Kemandirian dalam Belajar

Pada tabel statistik tentang kesetiaan dan ketekunan dalam belajar dapat

dilihat bahwa N Valid 76, mean sebesar 4,79, medium sebesar 5 mode 4(a), Std.

Page 113: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

95

Deviation 1,192, Variance 1,422, range 6, nilai minimun 2, nilai maksimun 8, dan

sum 364, batas skala adalah 1,5 (lihat lampiran 6).

Tabel – 17: Deskripsi Ketekunan Belajar

Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat tekun 6,5 – 8 6 7,9%

Cukup tekun 4,9 – 6,4 35 50,8%

Kurang tekun 3,3 – 4,8 25 32,9%

Sangat kurang tekun 2 – 3,2 7 9,2%

Jumlah 76 100%

05

10152025303540

Jumlah siswa

Sangat tekun 7,9%

Cukup tekun 50%

Kurang tekun 32,9%

Sangat kurang tekun 9,2%

Tabel 17 di atas menunjukkan bahwa siswa memiliki ketekunan dan

kemandirian dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan

sangat tekun dalam belajar sebanyak 6 siswa (7,9%), yang menyatakan cukup

tekun dalam belajar sebanyak 38 siswa (50%), yang menyatakan kurang tekun

sebanyak 25 siswa (32,9) dan yang sangat kurang tekun ada 7 siswa (9,2%). Dari

uraian di atas bila dilihat dari jumlah rata-rata (mean) sebesar 4,79 dapat ditarik

kesimpulan bahwa ketekunan siswa dalam belajar tegolong kurang tekun.

Page 114: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

96

5) Prestasi Belajar

Pada tabel statistik tentang prestasi belajar dapat dilihat bahwa N Valid 76,

mean sebesar 14,12 medium sebesar 13, mode 12, Std. Deviation 2613, Variance

6,826, range 9, nilai minimun 5, nilai maksimum 20, dan sum 1073, batas skalanya

3,75 (lihat lampiran 6).

Tabel – 18: Deskripsi Prestasi Belajar

Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat berprestasi 16,25 – 20 23 30,3%

Cukup berprestasi 12,5 – 16,24 24 31,6%

Kurang berprestasi 8,75 – 12,4 29 38,1%

Sangat kurang berprestasi 5 – 8,74 0 0%

Jumlah 76 100%

0

5

10

15

20

25

30

Jumlah siswa

Sangat Berprestasi 30,3%

Cukup berprestasi 31,6%

Kurang Berprestasi 38,1%

Sangat kurang Berprestasi 0%

Tabel 18 di atas menunjukkan bahwa siswa memiliki prestasi dalam belajar.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan sangat berprestasi sebanyak

23 siswa (30,3%), yang menyatakan cukup berprestasi sebanyak 24 siswa (31,6%),

dan yang menyatakan kurang berprestasi dalam belajar sebanyak 29 siswa (38,1%).

Bila dilihat dari jumlah prestasi belajar rata-rata (mean) sebesar 14,12 dapat ditarik

kesimpulan bahwa siswa dapat digolongkan cukup berprestasi.

Page 115: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

97

Dari hasil setiap sub variabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi

SMP Tarakanita Solo Baru memiliki motivasi belajar yang tergolong cukup baik. Ini

dapat dilihat dari hasil masing-masing sub variabel yang menyatakan bahwa para

siswa-siswi memiliki semangat, minat, perhatian, ketekunan dan kemandirian dalam

belajar sehingga memperoleh prestasi yang cukup baik dalam belajar.

Deskripsi data motivasi meliputi rata-rata (mean) sebesar 77,26 nilai tengah

(median) sebesar 76,50, standar deviasi sebesar 9,482, rentang skor (range) sebesar

42, skor minimum sebesar 57 dan maksimum sebesar 99, serta nilai yang sering

muncul dalam data motivasi (mode) sebesar 66, skor total (sum) sebesar 5872.

Sedangkan batas skala pada variabel motivasi adalah 20,25.

Tabel – 19: Deskripsi Motivasi Belajar

Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat baik 87,75 – 108 12 15,8%

Cukup baik 67,49 – 87,74 47 61,8%

Kurang baik 47,23 – 67,48 17 22,4%

Sangat kurang baik 27 – 47,22 0 0%

Jumlah 76 100%

0

10

20

30

40

50

Jumlah siswa

Sangat baik 15,8%

Cukup baik 61,8%

Kurang baik 22,4%

Sangat kurang baik 0%

Page 116: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

98

Tabel 19 di atas menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi yang tergolong

baik dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan sangat

baik berjumlah 12 siswa 15,8%), yang menyatakan baik sejumlah 47 siswa (61,8%)

dan yang menyatakan kurang baik sejumlah 17 siswa (22,4%). Mean dari motivasi

belajar sebesar 77,26. Dari data tersebut dapat ditari kesimpulan motivasi belajar

siswa tergolong baik.

b. Profesionalitas Guru

Dari data yang dikumpulkan mengenai Profesionalitas guru dengan jumlah

instrumen 35 butir, sampel sebanyak 76 siswa diketemukan bahwa rata-rata skor

profesionalitas (harga mean) adalah 108,55, dengan standar deviasi sebesar 11,294.

Rentang skor (range) adalah 51 dengan skor minimum adalah 81 dan skor

maksimum adalah 132. Nilai tengah dari gugus profesionalitas (median) adalah

sebesar 108; serta nilai yang sering muncul (mode) sebesar 103(a). Ini berarti

profesionalitas guru relatif baik karena lebih dari 26,25 (nilai tengah dari 81-132

adalah 26,25).

Tabel – 20: Rangkuman Statistik Deskriptif Profesionalitas Guru

Profesionalitas

Jumlah Instumen 35

Mean 108,55

Median 108,50

Mode 103(a)

Range 51

Standar Deviasi 11,294

Minimum 81

Maksimum 132

Page 117: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

99

1) Kompetensi Pedagogik

Data Profesionalitas guru pada sub variabel kompetensi padagogik meliputi

rata-rata (mean) sebesar 63,43, nilai tengah (median) sebesar 63,50, standar deviasi

sebesar 6,598, rentang skor (range) sebesar 27, skor minimum sebesar 49 dan

maksimum sebesar 76, serta nilai yang sering muncul dalam data kompetensi

pedagogik (mode) sebesar 63, skor total (sum) sebesar 4821 (lihat lampiran 6).

Tabel – 21: Deskripsi Kompetensi Pedagogik

Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat menguasai kompetensi pedagogik 65 – 80 31 40,8%

Cukup Menguasai kompetensi pedagogik 64,9 – 50 44 57,9%

Kurang menguasai kompetensi pedagogik 49,9 – 35 1 1,3%

Sangat kurang menguasai kompetensi

pedagogik

34,9 – 20 0 0%

Jumlah 76 100%

0

10

20

30

40

50

Jumlah siswa

Sangat menguasai kompetensipedagogik 40,8%

Cukup menguasai kompetensipedagogik 57,9%

Kurang menguasai kompetensipedagogik 1,3%

Sangat kurang menguasaikompetensi pedagogik 0%

Tabel 21 di atas menunjukkan bahwa data yang diperoleh dari siswa tentang

profesionalitas guru pada sub variabel kompetensi pedagogik memiliki penguasaan

yang baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan guru sangat

menguasai kompetensi pedagogik berjumlah 31 siswa (40,8%), yang menyatakan

guru cukup menguasai kompetensi pedagogik sejumlah 44 siswa (57,9%) dan yang

Page 118: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

100

menyatakan guru kurang menguasai kompetensi pedagogik sejumlah 1 siswa (1,3%).

Nilai rata-rata (mean) dari kompetensi pedagogik adalah 63,43. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa guru cukup menguasai kompetensi pedagogik.

2) Kompetensi Kepribadian

Data Profesionalitas guru pada sub variabel kompetensi kepribadian meliputi

rata-rata (mean) sebesar 18,64, nilai tengah (median) sebesar 0,286, standar deviasi

sebesar 2,491, rentang skor (range) sebesar 10, skor minimum sebesar 14 dan

maksimum sebesar 24, serta nilai yang sering muncul dalam data kompetensi

kepribadian (mode) sebesar 19, skor total (sum) sebesar 1417 (lihat lampiran 6).

Tabel – 22: Deskripsi Kompetensi Kepribadian Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat menguasai kompetensi kepribadian 19,5 – 24 24 31,58%

Cukup menguasai kompetensi kepribadian 15 – 19,4 50 65,79%

Kurang menguasai kompetensi kepribadian 10,5 – 14,9 2 2,63%

Sangat Kurang menguasai kompetensi

kepribadian

6 – 10,4 0 0%

Jumlah 76 100%

0

10

20

30

40

50

Jumlah siswa

Sangat menguasai kompetensikepribadian 31,58%

Cukup menguasai kompetensikepribadian 65,79%

Kurang menguasai kompetensikepribadian 2,63%

Sangat kurang menguasaikompetensi kepribadian 0%

Page 119: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

101

Tabel 22 di atas menunjukkan bahwa data yang diperoleh dari siswa tentang

profesionalitas guru pada sub variabel kompetensi kepribadian memiliki penguasaan

yang cukup. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan guru sangat

menguasai kompetensi kepribadian berjumlah 24 siswa (31,58%), yang menyatakan

guru cukup menguasai kompetensi kepribadian sejumlah 50 siswa (65,79%) dan

yang menyatakan guru kurang menguasai kompetensi kepribadian sejumlah 2 siswa

(2,63%). Nilai rata-rata (mean) dari kompetensi kepribadian adalah 18,64. Ini

menunjukkan bahwa guru cukup menguasai kompetensi kepribadian.

3) Kompetensi Sosial

Data profesionalitas guru pada sub variabel kompetensi sosial meliputi rata-

rata (mean) sebesar 15,62, nilai tengah (median) sebesar 16,00, standar deviasi

sebesar 2,315, rentang skor (range) sebesar 11, skor minimum sebesar 9 dan

maksimum sebesar 20, serta nilai yang sering muncul dalam data kompetensi sosial

(mode) sebesar 15(a), skor total (sum) sebesar 1187 (lihat lampiran 6).

Tabel – 23: Deskripsi Kompetensi Sosial

Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat menguasai kompetensi sosial 16,25 – 20 27 35,5%

Cukup menguasai kompetensi sosial 112,25 – 16,24 39 51,3%

Kurang menguasai kompetensi sosial 8,75 – 12,4 10 13,2%

Sangat kurang menguasai kompetensi

sosial

6 – 8,74 0 0%

Jumlah 76 100%

Page 120: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

102

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Jumlah siswa

Sangat menguasai kompetensisosial 31,5%

Cukup menguasai kompetensisosial 51,3%

Kurang menguasai kompetensisosial 13,2%

Sangat kurang menguasai kompetensisosial 0%

Tabel 23 di atas menunjukkan bahwa data yang diperoleh dari siswa tentang

profesionalitas guru pada sub variabel kompetensi sosial memiliki penguasaan yang

baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan guru sangat menguasai

kompetensi sosial berjumlah 27 siswa (31,5%), yang menyatakan guru cukup

menguasai kompetensi sosial sejumlah 39 siswa (51,3%) dan yang menyatakan guru

kurang menguasai kompetensi sosial sejumlah 10 siswa (13,2%). Nilai rata-rata

kompetensi sosial adalah 15,62. Ini menunjukkan bahwa guru cukup menguasai

kompetensi sosial.

4) Kopetensi Profesional

Data profesionalitas guru pada sub variabel kompetensi profesional meliputi

rata-rata (mean) sebesar 10,86 nilai tengah (median) sebesar 11,00, standar deviasi

sebesar 0,225, rentang skor (range) sebesar 10, skor minimum sebesar 5 dan

maksimum sebesar 15, serta nilai yang sering muncul dalam data kompetensi

profesional (mode) sebesar 11, skor total (sum) sebesar 852 (lihat lampiran 6).

Page 121: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

103

Tabel – 24: Deskripsi Kompetensi Profesional

Kategori Interval Jumlah siswa %

Sangat menguasai kompetensi sosial 13 – 16 16 21,1%

Cukup menguasai kompetensi sosial 10 – 12,9 39 51,3%

Kurang menguasai kompetensi sosial 7 – 9,9 20 26,3%

Sangat kurang menguasai kompetensi sosial

4– 6,9 1 1,3%

Jumlah 76 100%

05

10152025303540

Jumlah siswa

Sangat menguasai kompetensiprofesional 21,1%

Cukup menguasai kompetensi profesional 51,3%

Kurang menguasai kompetensiprofesional 26,3%

Sangat kurang menguasaikompetensi profesional 1,3%

Tabel 24 di atas menunjukkan bahwa data yang diperoleh dari siswa tentang

profesionalitas guru pada sub variabel kompetensi profesional memiliki penguasaan

yang baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan guru sangat

menguasai kompetensi profesional berjumlah 16 orang (21,1%), yang menyatakan

guru cukup menguasai kompetensi profesional sejumlahm39 orang (51,3%) yang

menyatakan guru kurang menguasai kompetensi profesioanl sejumlah 20 orang

(13,2%), dan yang menyatakan guru sangat kurang menguasai profesional sejumlah

1 orang. Nilai rata-rata (mean) kompetensi profesional adalah 10,86. Ini

menunjukkan bahwa para guru cukup menguasai kompetensi profesional.

Dari hasil setiap sub variabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi

SMP Tarakanita Solo Baru menyatakan bahwa guru memiliki profesionalitas yang

Page 122: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

104

tergolong baik. Ini dapat dilihat dari hasil masing-masing sub variabel yang

menyatakan bahwa para siswa-siswi memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional mempunyai pengaruh

yang baik pada siswa dalam belajar.

Deskripsi data profesionalitas meliputi rata-rata (mean) sebesar 108,55 nilai

tengah (median) sebesar 108,50, standar deviasi sebesar 11,294, rentang skor

(range) sebesar 51, skor minimum sebesar 81 dan maksimum sebesar 132, serta nilai

yang sering muncul dalam data profesionalitas dan motivasi (mode) sebesar 103 (a),

skor total (sum) sebesar 8250 (lihat lampiran 6).

Agar nilai-nilai itu dapat dideskripsikan, terlebih dahulu ditentukan kategori

dari stiap variabel. Untuk variabel profesonalitas (X) diketahui skor maksimal adalah

140 dan skor minimal adalah 35. Maka untuk mengetahui klasifikasi dari variabel Y

adalah 140 - 35 : 4 = 26,25. Frekuensi dari skala yang digunakan dalam penelitian

ini sebesar 26,25 sehingga diketahui batas skala variabel X adalah 26,25. Agar

nilai-nilai itu dapat dideskripsikan, maka ditentukan terlebih dahulu kategori dari

setiap variabel.

Tabel - 25 Kriteria Klasifikasi Variabel X Klasifikasi Skor Jumlah Siswa %

Sangat Baik 113,75- 140 24 31,6%

Cukup baik 87,49-113,74 50 65,8%

Kurang baik 61,23-87,48 2 2,6%

Sangat kurang baik 35-61,22 0 0

Jumlah 76 100%

Page 123: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

105

0

10

20

30

40

50

Jumlah siswa

Profesionalitas sangat baik 31,6&

Profesionalitas cukup baik 65,8%

Profesionalitas kurang baik2,6%

Profesionalitas sangat kurang baik0%

Tabel 25 di atas menunjukkan bahwa profesionalitas guru tergolong baik. Hal

ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang menyatakan profesionalitas guru sangat baik

berjumlah 24 siswa (31,6%), yang menyatakan profesionalitas guru cukup baik

sejumlah 50 siswa (65,8%) dan yang menyatakan profesionalitas guru kurang baik

sejumlah 2 siswa (2,6%). Persentasi ini didukung oleh data mean yang terdapat pada

peofesionalitas yakni 108.55. Nilai ini menunjukkan bahwa profesionalitas guru

tergolong cukup baik.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ini menggunakan analisis regresi sederhana. Penelitian

hendak membuktikan pengaruh profesionalitas guru terhadap motivasi belajar.

Rumusan hipotesis adalah:

Ho = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara profesionalitas guru terhadap

motivasi belajar.

Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara profesionalitas guru terhadap

motivasi belajar.

Page 124: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

106

Pengujian hipotesis sebagai berikut:

Tabel – 26: Descriptive Statistics

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Motivasi 77.26 9.482 76

Profesionalitas 108.55 11.294 76

Tabel statistik deskriptif di atas menunjukkan rata-rata (mean) profesionalitas

guru sebesar 108,55 dan simpangan baku (standart deviasi) sebesar 11,294. Untuk

variabel motivasi dengan rata-rata (mean) 77,26 sedangkan standart deviasi sebesar

9,483. N (kasus) adalah banyaknya kasus yang diolah adalah sebanyak 76.

Tabel – 27: Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .971(a) .943 .943

2.271

a Predictors: (Constant), Profesionalitas

b Dependent Variable: Motivasi

R Square atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase

pengaruh variabel profesionalitas tergadap motivasi. Dari hasil di atas diperoleh nilai

koefisien determinasi 0,943. Ini berarti bahwa pengaruh variabel profesional

terhadap motivasi belajar adalah sebesar 94,3% sedangkan 5,7% dipengaruhi oleh

faktor lain selain variabel profesionalitas (Teguh, 2004: 92).

Page 125: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

107

Tabel – 28: ANOVA

ANOVA(b)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 6361.045 1 6361.045 1233.240 .000(a)

Residual 381.692 74 5.158

Total 6742.737 75

a Predictors: (Constant), Profesionalitas

b Dependent Variable: Motivasi

Tabel ANOVA di atas menunjukkan nilai F hitung sebesar 1233,24 dan df2 =

derajat kebebasan penyebut 74. Untuk menguji hipotesis yang diajukan apakah

diterima atau ditolak dengan melihat signifikansi. Adapun ketentuan penerimaan atau

penolakan, apabila signifikansi di bawah atau sama dengan 0,05 maka Ha diterima

dan Ho ditolak. Pada tabel di atas bagian kolom signifikansi, diperoleh signifikansi

sebesar 0,000, atau probabilitas jauh di bawah 0,05 yang berarti Ha diterima dan Ho

ditolak. Ini menunjukkan bahwa profesionlitas benar-benar berpengaruh secara

signifikan terhadap motivasi belajar.

Tabel – 29: Coefficients(a) Coefficients(a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -11.253 2.534 -4.441 .000

Profesionalitas .815 .023 .971 35.118 .000

a Dependent Variable: Motivasi

Page 126: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

108

Pada tabel Coefficients di atas menunjukkan bahwa harga beta nol -11,253 (a)

dan harga beta satu (b) sebesar 0,815 sehingga persamaan garis regresi antara

profesional dan motivasi diperoleh sebagai berikut:

Y= -11,532 + 0,815x

Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan

prediksi bagaimana pengaruh variabel profesionalitas terhadap besarnya perubahan

variabel motivasi. Misalnya pengaruh profesionalitas meningkat 50, maka nilai

motivasi belajar siswa adalah seperti persamaan berikut:

Y= -11,532 + 0,815 X 50 = 29,218

Jadi prediksi (estimasi) peningkatakan motivasi sebesar 29,218 dengan

peningkatan profesionalitas sebesar 50. Jadi persamaan regresi di atas dapat diartikan

jika peningkatan profesionalitas bertambah 1 maka peningkatan motivasi rata-rata

akan bertambah 0,815 – 11,532 atau setiap peningkatan profesionalitas bertambah 10

maka peningkatan motivasi akan bertambah 8,15 – 11,532

Hasil uji t juga dapat diketahui dengan melihat signifikansi pada tabel di atas.

Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima. Jika signifikansi < 0,05 maka Ha

diterima. Dari tabel di atas dapat dilihat besarnya signifikansi adalah 0,000, dengan

demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Maka kesimpulannya ada pengaruh

profesionalitas terhadap motivasi.

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expected

Cum Pro

b

Dependent Variable: Motvasi

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Page 127: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

109

-4 -2 0 2 4

Regression Standardized Predicted Value

-2

-1

0

1

2

3

Regre

ssion

Stand

ardize

d Resi

dual

Dependent Variable: Motivasi

Scatterplot

Tabel - 30: Correlations

Correlations

Motivasi Profesionalitas Pearson Correlation Motivasi 1.000 .971 Profesionalitas .971 1.000Sig. (1-tailed) Motivasi . .000 Profesionalitas .000 .N Motivasi 76 76 Profesionalitas 76 76

Tabel di atas merupakan matrik korelasi antara variabel motivasi dan

profesionalitas. Peneliti menggunakan korelasi Pearson (korelasi product moment).

Pada tabel tersebut tampak bahwa variabel motivasi dikorelasikan dengan variabel

motivasi dan profesionalitas, begitu juga dengan variabel profesionalitas

dikorelasikan dengan variabel profesionalitas dan motivasi. Besarnya korelasi

motivasi dengan motivasi adalah 1,000 dan korelasi profesionalitas dengan motivasi

adalah 0,971. Banyaknya N (kasus) yang terolah program 76 kasus dengan

menggunakan uji satu pihak atau one tailed.

Untuk menguji hipotesis yang diujikan apakah diterima atau ditolak yakni

dengan melihat signifikansi. Ketentuan penerimaan dan penolakan adalah apabila

Page 128: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

110

signifikansi di bawah atau sama dengan 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak.

Matrik korelasi pada kolom profesionalitas terdapat angka 0,971. Angka ini

menunjukkan koefisien yang positif antara variabel profesionalitas dan motivasi.

D. Hasil Wawancara

1. Hasil wawancara dengan para siswa

Pertayaan Jawaban

Apakah kamu senang belajar di SMP Tarakanita Solo Baru? Mengapa?

Responden A: Senang, karena banyak temannya dan enak kalau belajar di sini. Soalnya guru-gurunya juga ramah ya, akrab dengan kami. Ya kadang seperti teman. Responden B: Senang, karena ya ada fasilitas dan fasilitasnya juga memadai. Gurunya juga enak ngajarnya, suasananya mendukung karena jauh dari jalan besar, siswanya akrab dengan para guru. Responden C: Ya, kalau aku sih ya senang sekolah di sini. Soalnya kan sekolahnya dekat rumah. Lagi pula teman-temannya juga banyak yang di kenal. Terus ada fasilitas, gedungnya juga bagus, ada banyak kesempatan buat kita untuk mengembangkan bakat. Responden D: Senang ya sekolah di dini karena ibu juga mengajar di sekolah SD sini sehingga ya kalau berangkat ke sekolah selalu bersama ibu. Kalau pulangnya ya kadang pulang sendiri kadang juga pulang bersama ibu. Responden E: Senang karena yang dari SD sini ya banyak yang melanjutkan di sini. Terus gedungnya juga luas, punya aula, lapangan, sekitarnya banyak pepohonan, dan lingkungannya bersih. Pokoknya ya senanglah sekolah di sini. Kadang juga kakak angkatan yang

Page 129: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

111

sudah lulus juga sering berkunjung ke sini.

Bagaimana dengan soal ujian dalam pelajaran apakah mudah, sulit atau ada yang mudah dan ada yang sulit?

Responden A: Ya kalau soal ujian ya ada yang mudah, ada yang sulit ada juga ya gampang-gampang sulit gitu. Soalnya ya tergantung dari kemampuan kita masing-masing dan senangnya pada pelajaran apa. Ya tergantunglah suster. Responden B: Ada yang mudah ada juga yang sulit terlebih Fisika. Tapi kalau saya belajar jauh-jauh sebelum ujian ya lumayan bisa jawab walau tidak semua betul. Responden C: Ya kalau saya sih tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit artinya biasa aja asal kita benar-benar belajar dengan baik. Responden D: Ya kadang mudah kadang sulit, tergantung saya, juga minat belajar saya kok. Responden E: Ya ada yang mudah ada juga yang sulit itu biasalah. Kalau saya belajarnya sungguh-sungguh sudah siap ujuan ya bisa jawablah.

Apakah soal ujian dalam pelajaran agama itu merata, artinya apa yang ditanyakan semuanya ada dalam setiap materi yang telah dipelajari atau hanya mareti tertentu yang ditanyakan dalam ujian?

Responden A: Merata, apa yang kami pelajari juga keluar kok dalam ujian. Responden B: Ya yang jelas soal ujian itu bahannya dari pelajaran yang dipelajari kok. Responden E: Pada umumnya ditanyakan.

Bagaimana dengan penilaian

Responden A, B, C, D, E

Page 130: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

112

yang diberikan oleh guru agama, apakah nilainya objektif?

Ya objektif

Bila jawaban dalam ujianmu keliru, apakah guru langsung memperbaikinya dengan memberi informasi tentang jawaban yang benar?

Responden A: Kadang langsung, kadang juga tidak tergantung gurunya. Responden E: Kalau yang langsung biasanya dibahas bersama di kelas setelah hasil ujian di bagikan.

Bila ada kekeliruan dalam mengerjakan tugas, apakah guru juga memberikan catatan sebagai sumber informasi untuk memper-baiki jawabanmu yang keliru?

Responden B: Ia, biasanya catatannya dengan menggunakan tinta merah. Responden E: Ia, ada guru yang memberi catatan tertentu. Tepapi ada juga guru memberikan perbaikan dengan cara memberikan informasi langsung saat pelajaran bersama.

2. Hasil wawancara dengan para guru dan karyawan

Pertanyaan: Jawaban responden:

Apakah bapak dapat memberikan keterangan tentang SMP Tarakanita Solo Baru?

Responden dua: Kalau kronologisnya secara pasti saya tidak hafal ya. Pada waktu itu kita punya output yang pertama dari SD. Dari SD itu pimpinan juga tahu bahwa orang tua siswa SD membantu tugas visi, misi suster CB amat besar, didukung oleh kharisma Sr. Maria, CB. Pada waktu itu cukup mempengaruhi orang tua sehingga dimintai apapun mau. Diantaranya ketika para lulusan alumni SD yang pertama itu diminta oleh suster untuk mendukung proses terbentuknya atau apa ya...katakanlah tonggak awal penerimaan siswa baru tanpa ada yang lari satupun. Jadi semua mendukung. Dari situ kemudian terus berkembang. Ah, mengenai bagaimana merengkrut manusia-manusia atau subjek fisiknya, prosesnya pendekatan

Page 131: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

113

terhadap orang tua waktu itu. Dan orang tua sangat mendukung, terlebih ada orang tua yang namanmya Pak Timotius Darsono. Dulu ah memang sungguh berpengaruh dikalangan orang-orang katolik waktu itu. Ditambah Bapak Ignasius Sumarnohadi. Nah dua orang itu memang anaknya disekolahkan di sini. Responden 4: Mengenai SMP Tarakanita, mulai di bangun ya sekitar tahun 1992. Waktu itu muridnya masih sangat sedikit. Ya kelasnya masih pinjam ruang SD dekat perpustakaan di lantai dua. Saranya juga sangat terbatas. Responden 5: Begini suster, dulu kan yang pertama di bangun itu adalah unit SD dan TK. Setelah beberapa tahun tepatnya tahun 1992 ya SMP Tarakanita mulai di bangun. Karena masih dalam proses pembangunan ya, sehingga siswa angkatan pertama waktu itu yang sekolah di sini ya masih menggunakan ruang SD untuk tempat belajar, sampai gedung ini selesai di bangun.

Bagaimana situasi sekolah saat itu?

Responden dua: Dulu ketika gedung ini belum ada, dibelakang aula atas ada tiga ruang kelas yang belum pernah dipakai SD. Pada waktu itu masih terbatas karena belum memenuhi target seperti saat ini tetapi sudah buka SMP. Nah itu kalau tempatnya, sarananya dan lain-lainnya belum ada.

Apakah yang menjadi kekhasan dari sekolah ini?

Responden satu: Yang jelas sekolah kita sudah punya nama bahwa imputnya jelek. Artinya ya imputnya memang jelek. Di sekolah mana-mana tidak diterima, lalu ditempat kita diterima. Tapi begitu kita proses, kita dampingi, dan juga dari usaha nereka tentunya, itu luar biasa melebihi dari yang diterima di negeri dan di mana-mana. Responden dua: Dalam perkembangannya eh secara tidak langsung kita sudah menerapkan eh penerapan nilai-nilai karakter. Itu secara tidak langsung. Kita sebenarnya

Page 132: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

114

sudah lama menerapkannya, hanya landasan teorinya yang masih kurang. Ya dengan pendidikan karakter itu diantaranya kita keunikan masing-masing pribadi lalu kita bisa apa ya memberikan pelayanan sessuai dengan kemampuan pribadi. Contoh kalau anak ini terlambat, hukumannya begini, kalau yang lain lagi terlambat hukumannya begitu karena kita tahu kondisi anak yang sesungguhnya. Ini bagi saya sudah menanamkan nilai karakter yang menjadi kekhasan sekolah ini. Lalu yang menonjol lagi bahwa isswa kita ini sedikit, tapi kita betul-betul memperhatikan subjek secara penuh. Ini bagi saya suatu hal yang perlu ditingkatkan terus-menerus. Saya pribadi tahu semua siswa di sini, juga teman-teman dan guru yang lainnya sehingga memudahkan dalam menyapa siswa. Ya menyapa dengan menyebutkan nama, sering berseda gurau seperti saat istirahat, ya tidak ada batasan antara siswa dan guru. Hanya kita juga sering kali menerapkan tata krama yang baik dan benar. Misalnya di sekolah bagaimana, di pasar bagaimana, di rumah bagaimana dan sebagainya. Bagi saya pengenalan guru pada siswa atau katakanlah kita sebagai pendidik itu perlu ya. Secara tidak langsung bila kita sudah mengenal anaknya ya kita mempunyai motivasi juga untuk ingin kenal orang tuanya. Hai ini ya sudah berjalan dan perlu untuk kami kembangkan terus-menerus.

Bagaimana dengan prestasi akademik siswa di sekolah ini?

Responden satu: Ya dari segi prestasi akademik siswa di sekolah ini dulu tidak terlihat jelas ya. Emang selama ini ya lulus 100%. Ini sungguh luar peningkatan yang luar biasa. Paling tidak kita punya komitmen bahwa kita tidak hanya akademiknya ya suster...walau ya memang sampai terbatah-batah mendampingi mereka agar mereka juga punya nilai tambah. Kami tidak hanya mengajarkan mater semata-mata ya, namun juga tetap punya tanggungjawab membimbing dan menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak ya, agar mereka juga memiliki karakter yang lebih baik dari sebelumnya.

Bagaimana dengan situasi dan keadaan siswa yang sekolah di sini?

Responden satu: Para siswa, dirumah mereka sudah banyak masalah. Di sini ya tinggal sisa-sisa energi. Jadi mereka konek

Page 133: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

115

dalam pelajaran itu sudah luar biasa. Karena latar belakangnya mereka kurang diperhatikan, kurang cinta, kurang kasih sayang dari orang tua dan macam-macamnya. Kemudian juga ya karena faktor ekonomi mereka harus membantu orang tua. Responden dua. Dari segi kuantitas ya memang siswanya terbatas. Tapi ya target kita bukan saja kuantitas tetapi kualitas. Walaupun awalnya siswa yang masuk di sini nilainya dibawah garis rata-rata, bermasalah, tidak diterima di sekolah lain tapi dalam proses selanjutnya toh mereka juga berkembang menjadi pribadi yang baik, yang punya karakter yang kuat dan cukup berkualitas. Responden tiga: Pada umumnya siswa di sini adalah bermasah. Orang tuanya juga, Kebanyakan broken home. Imput siswa di sini sedikit sekali ya. Ada juga yang apatis, cuek, sering berontak, dan tak peduli pada orang tuanya. Ya ini sungguh membutuhkan kesabaran ya mendampingi anak seperti ini. Ya saya berusaha mendekati siswa tersebut, walau dengan susah paya membantunya, juga bekerjasama dengan orang tua...akhirnya juga ada perubahan dalam diri siswa tersebut. Ya memang tidak sekali jadi ya...butuh proses yang panjang. Tadinya apatis ya puji Tuhan lambat laun juga memiliki empati pada orang tuanya. Yang jelas setelah dari sini, mereka bisa kok menjadi pribadi yang dewasa, mandiri, bertanggungjawab, dan berkembang lebih baik dari yang sebelumnya.

Upaya apa yang dilakukan oleh bapak/ibu guru dalam meningkatkan profesionalitas dalam bidang keguruan?

Responden satu: Baik yang pertama kami dan teman-teman lakukan adalah berefleksi. Kalau pembaharuan itu kan dari dalam pribadi ya. Lalu dari teman-teman ya menemukan apa yang mesti harus dikembangkan, apa yang harus diperbaiki dan apa-apa yang harus dihilangkan. Dari situ muncul kemudian lewat komitmen dan penguatan bersama terlebih komitmen keteladanan bersama. Hal-hal yang baik lebih menguat daripada hal-hal yang buruk, lalu kita terapkan di dalam kelas. Dan memang kita harapkan supaya teman-teman kami semua ya, para guru

Page 134: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

116

benar-benar ditantang sehingga hati, pikiran dan tindakan itu juga sama. Tidak hanya teori memberikan materi tetapi mengajak para siswa untuk terlibat, berpikir bersama dalam pembelajaran. Selain itu juga ya kami berusaha belajar dari teman-teman guru yang lainnya di luar sekolah kita. Baik teman guru yang ada di sekolah swasta seperti di Solo tapi juga belajar dari rekan-rekan guru yang ada di sekolah negeri lainnya. Karena kita juga punya jejaring ya dengan sekolah lainnya sehingga kita bisa saling belajar, saling sharing ya. Hasil belajar yang kita dapatkan itu, kita sharingkan pada teman-teman di sini. Entah saat istirahat atau saat makan bersama, karena untuk waktu khusus di sekolah ini acaranya sangat padat sekali, kenyataannya seperti itu. Kalau dari pihak Yayasan ya memang pernah kami mendapatkan pembekalan untuk meningkatkan mutu kami para guru. Kami menyadari ya Solo Baru memang agak jauh dari Yayasan tapi ya dengan sarana teknologi yang canggih ya kami bisa saling berkomunikasi melalui sarana tersebut. Responden 4: Ya untuk meningkatkan profesionalitas guru, ya kami juga bekerjasama dengan instansi pendidikan yang ada di kecamatan Grogol seperti dinas pendidikan dan kerjasama kita sungguh baik ya. Kadang kita juga mengundang pihak luar untuk memberikan pembekalan pada guru-guru di sini, sehingga ada hal baru yang didapat dan bisa dikembangkan dalam pelayanannya sebagai guru. Yang jelas juga bahwa ya dari pihak Yayasan tetap mengupayakan itu.

Administrasi apa saja yang diperlukan sebagai seorang guru?

Responden tiga: Kalau administrasi yang diperlukan seorang guru ya protal, prosem, silabus, RPP, SP, dan lain sebagainya juga termasuk KKM. Ya kalau saya lengkap ya lengkap tanpa harus dikejar-kejar administrasi saya sudah jadi. Hanya dalam pelaksanaannya memang masih perlu dikembangkan ya, sesuai dengan kebutuhan yang kita hadapi terlebih di dalam kelas dengan siswa.

Bagaimana dengan sarana

Responden tiga:

Page 135: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

117

pembelajaran di sekoloah ini?

Menurut saya sudah cukup lengkap ya. Dulu saya membuat sarana belajar dari koran, atau majalah atau kalender yang berhubungan dengan mata pelajaran saya. Dan itu ada prosesnya sehingga membuat akrap dengan siswa. Kalau anak didekati secara pribadi otomatis anak punya semangat untuk belajar. Sekarang dengan adanya teknologi canggih ya, bisa buat powerpoint yang mempermudah kita untuk menyediakan sarana pembelajaran yang menarik. Karena menarik, anak ada rasa ingin tahu dan tertarik untuk belajar.

E. Pembahasan

Berdasarkan data yang diperoleh lewat angket, wawancara dan studi

dokuman dan yang telah dianalisis bahwa uji prasyarat analisis regresi terpenuhi: uji

normatif, uji linearitas, dan uji homoscedastisitas.

Hasil uji normatif dengan menggunakan Normal Probability Plot

menunjukkan bahwa sampel data berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Ini

dapat dilihat pada sebaran data yang ada terletak di sekitar garis lurus dan titik-titik

data membentuk linier sehingga konstan dengan distribusi normal. Maka dapat

dikatakan bahwa persyaratan normalitas terpenuhi.

Hasil uji kelineran dari motivasi (Y) berdasarkan profesionalitas (X)

terpenuhi karena taraf signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 dengan demikian

0,000 < 0,05. Ini menunjukkan bahwa kelinieran terpenuhi.

Dari hasil uji homoscedastisitas juga menunjukkan bahwa uji

homoscedastisitas juga terpenuhi, di mana Scatterplot antara standardized residual

*ZRESID dan standardized value *ZPERED tidak membentuk suatu pola tertentu,

sehingga bisa dianggap residual mempunyai Varience konstan (Homoscedasticity).

Page 136: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

118

Dari hasil deskripsi data menunjukaan bahwa profesionalitas guru di SMP

Tarakanita Solo Baru memiliki pengaruh yang besar pada motivasi belajar siswa

khususnya dalam semangat, minat, perhatian, ketekunan dan kemandirian dalam

belajar serta prestasi dalam belajar. Hal ini dapat dilihat bahwa kategori siswa yang

menyatakan sangat bersemangat dan yang cukup bersemangat dalam belajar

berjumlah 67 siswa (88,16%) dari 76 siswa, yang menyatakan kurang bersemangat

dalam belajar berjumlah 9 siswa (11,84%) dari 76 siswa. Nilai rata-rata (mean) dari

sub variabel semangat belajar adalah 19,75.Uraian ini menunjukkan bahwa para

siswa cuku bersemangat dalam belajar.

Berdasarkan hasil wawancara profesionalitas guru di SMP Tarakanita Solo

Baru cukup memberi pengaruh pada motivasi belajar siswa. Kemungkinan besar juga

dipengaruhi oleh sikap guru yang ramah, antusias, dan penuh semangat sehingga

dapat menimbulkan reaksi dalam diri siswa yang mendorong siswa untuk ikut aktif

dan terlibat dalam belajar (Marno & Idris; 2008:86). Guru yang demikian dapat

membuat siswa senang belajar dan semakin rajin untuk belajar. Guru yang mengajar

dengan semangat kekeluargaan, membangun iklim kekeluargaan yang akrap dengan

siswa, membuat belajar siswa tidak membosankan (Isnawati, 2010: 107).

Berdasarkan hasil kuesioner kategori siswa yang menyatakan sangat berminat

berjumlah 22 siswa (28,95%) dan yang cukup berminat dalam belajar berjumlah 54

siswa (71,05%) dari 76 siswa. Nilai rata-rata (mean) adalah 15,74. Ini menunjukkan

bahwa para siswa di SMP Tarakanita Solo Baru cukup berminat dalam belajar. Siswa

memberikan perhatian yang intensif dalam pelajaran (Syah, 2002: 151). Dari hasil ini

dapat ditarik kesimpulan bahwa pandangan para siswa terhadap pelajaran tidak

membeda-bedakan, yang satu lebih rendah ataupun bernilai dari pelajaran yang lain

Page 137: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

119

karena pada umumnya hampir semua siswa memiliki minat untuk belajar. Mereka

memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam belajar. Minat tersebut muncul karena

adanya suatu kebutuhan dan keinginan untuk terus belajar serta partisipasi dalam

belajar, kebiasaan dan pengalaman yang dialaminya dalam belajar (Sardiman,

2010:76).

Berdasarkan hasil kuesioner diperoleh data kategori siswa yang menyatakan

sangat perhatian dan cukup perhatian dalam belajar berjumlah 59 siswa (77,64%)

dari 76 siswa dan yang menyatakan kurang perhatian dalam belajar berjumlah 17

siswa (22,36%) dari 76 siswa. Nilai rata-rata (mean) dari perhatian belajar adalah

22,87. Ini menunjukkan bahwa perhatian siswa dalam belajar tergolong cukup

perhatian. Perhatian siswa dalam belajar ini dapat memudahkan para siswa untuk

memahami informasi dari guru serta memudahkan mereka untuk menyimpan

informasi dalam sistem memorinya, sehingga saat dibutuhkan, ia pun dengan mudah

mampu mengeluarkan gagasan atau pendapatnya (Desmita, 2009: 125-126). Dalam

hal ini upaya untuk mempertahankan perhatian siswa dalam belajar tetap perlu

dikembangkan dan ditingkatkan sehingga siswa terbantu untuk selalu menyimpan

informasi yang diperolehnya (Daryanto, 2010: 80).

Berdasarkan hasil kuesioner kategori siswa yang menyatakan sangat tekun

dan cukup tekun dalam belajar berjumlah 41 siswa (58,7%) dari 76 siswa dan yang

menyatakan kurang tekun berjumlah 25 siswa (32,9%) dari 76 siswa. Nilai rata-rata

(mean) dari ketekunan belajar adalah 4,74. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa

kurang memiliki ketekunan dalam belajar. Ketekunan dalam belajar para siswa

SMP Tarakanita Solo Baru perlu terus dikembangkan agar selalu dapat berprestasi

baik.

Page 138: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

120

Berdasarkan hasil kuesione kategori siswa yang menyatakan sangat

berprestasi dan cukup berprestasi berjumlah 47 siswa (61,9%) dari 76 siswa dan yang

menyatakan kurang berpreatasi dalam belajar berjumlah 29 siswa ( 38,1%) dari 76

siswa. Nilai rata-rata yang diperoleh dari prestasi belajar adalah 14,12. Dari hasil

tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa SMP Tarakanita Solo Baru

tergtolong cukup berprestasi dalam belajar. Namun yang kurang berprestasi juga ada,

sebanyak 29 siswa. Maka perlu upaya dari guru untuk meningkatkan prestasi belajar

dari para siswa. Data ini memperlihatkan bahwa siswa yang berprestasi dengan yang

kurang berprestasi secara akademik masih lebih banyak yang berprestasi. Dari uraian

di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa para siswa SMP Tarakanita Solo Baru yang

memiliki motivasi belajar yang tergolong cukup.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan variabel profesionalitas guru

dengan motivasi belajar yang dihitung dengan korelasi sangatlah besar yakni 0,971

atau 97,1%. Hal ini berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara

profesionalitas dengan motivasi. Hubungan tersebut ditunjukkan dengan hasil

signifikansi 0,000 jauh dibawah 0,05. Maka korelasi antara profesionalitas guru

dengan motivasi sangatlah jelas. Dengan kata lain semakin tinggi profesionalitas

guru semakin tinggi pula motivasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan tampak bahwa

profesionalitas guru mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap motivasi

belajar siswa. Pengaruh profesionalitas guru mencapai 94,3%, persentasi ini sangat

besar. Bila dilihat dari masing-masing sub variabel diperoleh data berdasarkan hasil

pernyataan dari 76 siswa sebagai berikut: guru yang sangat menguasai kompetensi

pedagogik dan cukup menguasai kompetensi pedagogik sejumlah 98,7% (75 siswa)

Page 139: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

121

yang meliputi kemampuan guru dalam mengetahui situasi awal siswa, guru membuat

persiapan dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa, guru menguasai strategi

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru mengadakan evaluasi

belajar dari siswa. Nilai rata-rata (mean) dari kompetensi pedagogik adalah 63,43.

Nilai ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru tergolong cukup.

Siswa yang menyatakan guru yang sangat menguasai kompetensi kepribadian

dan yang cukup menguasai kompetensi kepribadinan sebesar 97,37% (74 siswa)

yang meliputi kemampuan guru untuk memiliki keterbukaan pada siswa, guru

memiliki sifat kejujuran pada siswa, guru memiliki rasa tanggung jawab pada tugas-

tugasnya dan guru memiliki nilai disiplin. Nilai rata-rata (mean) dari kompetensi

kepribadian adalah 18,64. Nilai ini menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian

guru tergolong cukup.

Siswa yang menyatakan guru yang sangat menguasai kompetensi sosial dan

menguasai kompetensi sosial sejumlah 86,8% (66 siswa). Kompetensi sosial ini

terdiri dari kemampuan guru menyesuaikan diri dengan situasi yang ada, kemampuan

guru menggunakan teknologi informasi dalam pengajaran, guru membantu siswa

yang kesulitan dalam belajar, guru berkomunikasi secara baik dengan siswa, sesama,

guru dan orang tua siswa. Nilai rata-rata (mean) dari kompetensi sosial adalah 15,62.

Nilai ini menunjukkan bahwa kompetensi sosial guru tergolong cukup.

Siswa yang menyatakan bahwa guru yang sangat menguasai profesional dan

menguasai profesional sejumlah 72,4% (55 siswa) yang meliputi kemampuan guru

merencanakan program belajar mengajar, kemampuan guru dalam menguasai bahan

pelajaran dan melaksanakan/mengolah proses belajar mengajar. Nilai rata-rata

(mean) dari kompetensi profesional adalah 10,86. Nilai ini menunjukkan bahwa

Page 140: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

122

kompetensi profesional guru tergolong cukup. Hasil di atas dapat disimpulkan bahwa

profesionalitas guru SMP Tarakanita Solo Baru perlu dipertahankan agar motivasi

belajar siswa-siswi juga meningkat sehingga pencapaian hasil belajar semakin

meningkat pula.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru di SMP Tarakanita Solo

Baru bahwa para guru menghayati profesinya sebagai sebuah panggilan yang mulia

dalam tugas perutusannya. Dalam pengabdiannya guru merelakan hati dan

menyisihkan waktu demi kepentingan siswa, demi membimbing siswa,

mendengarkan keluhan siswa, menasihati siswa, bersama-sama siswa pada waktu

senggang, berbicara dan bersenda gurau di sekolah saat istirahat dan sebagainya

(Djamarah, 2000: 3).

Pendidikan merupakan salah satu sarana yang membantu manusia dalam

pengembangan akal budi, perasaan, hati murni, kehidupan sosial, dan keharmonisan

sehingga siswa bertumbuh menjadi pribadi yang utuh dan seimbang (Surani, 2008:

27). Gereja menegaskan dalam Gravissimum Educationis art. 2 bahwa pendidikan itu

bertujuan untuk pendewasaan pribadi, iman, hidup bersama sebagai anggota Gereja

dan warga masyarakat serta memberikan kesaksian tentang harapan ada di dalam diri

mereka.

Supriadi (1999: 9) menjelaskan bahwa dasar pendidikan adalah kasih sayang,

cinta yang tulus. Para guru sebagai bagian komunitas pendidikan Tarakanita di Solo

Baru mempunyai peran yang besar dalam membela serta melindungi harkat dan

martabat manusia terlebih pada siswa yang miskin, lemah, dan menderita akibat

ketidakadilan, kekerasan dan penindasan (Surani, 2008: 28). Siswa yang mengalami

pergumulan dalam hidup, perlu dibantu dan didampingi secara pribadi, diterima apa

Page 141: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

123

adanya dengan segala keunikannya, sehingga ia dapat berkembang menjadi pribadi

yang tangguh dan berani menghadapi tantangan di masa mendatang.

Berdasarkan hasil wawancara dengan responden satu di SMP Tarakanita Solo

Baru bahwa para guru tidak hanya mengajarkan bahan yang telah mereka siapkan

pada siswa, akan tetapi juga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bimbingan

belajar dan penanaman nilai-nilai moral demi pembentukan karakter siswa ke arah

yang baik.

Responden satu: “Kami ya, tidak hanya mengajarkan materi semata-mata ya, namun juga tetap punya tanggungjawab membimbing dan menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak ya, agar mereka juga memiliki karakter yang lebih baik dari yang sebelumnya”. Berdasarkan wawancara dengan responden tiga, bahwa siswa usia SMP

sedang dalam masa transisi dari masa kanak-kanan ke masa remaja, sehingga dalam

mengikuti proses pelajaran tampak labil. Hal ini berdampak pada materi atau bahan

untuk mengajar yang telah dipersiapkan dengan matang, terkadang tidak sesuai

dengan kebutuhan siswa.

Responden tiga: “Ya kita menyadari ya, bahwa usia SMP itu kan dalam masa transisi dari anak ke remaja. Emosinya pun sering labil. Kadang materi yang telah kita siapkan dalam prakteknya mengalami perubahan. Karena apa, ya karena tidak sesuai dengan kebutuhan siswa saat itu. Ya kita sebagai guru, pandai-pandai aja membuat inprofisasi. Metode berbeda tapi tujuan tetap tercapai”.

Menurut Aunurrahman (2009: 176) menguraikan bahwa meskipun guru secara

sungguh-sungguh telah berupaya merancang dan melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan baik, tetapi tantangan belajar akan tetap dijumpai oleh guru.

Kegiatan belajar merupakan hal yang dinamis, sehingga menantang sekaligus

menjadi peluang bagi para guru di SMP Tarakanita Solo Baru untuk terus-menerus

Page 142: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

124

mencermati perubahan-perubahan yang terjadi pada siswa di kelas. Maka guru yang

profesional perlu memahami tentang masalah-masalah belajar yang dialami oleh

siswa sehingga guru dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang muncul

dalam proses pembelajaran. Melalui berbagai keahlian yang dimilikinya, guru

mampu mengkaji secara kritis permasalahan yang sering dialami siswa dalam belajar

agar tujuan belajar siswa dapat tercapai dengan baik.

Responden tiga dalam wawancara mengatakan bahwa guru sebagai

pembimbing belajar siswa di SMP Tarakanita Solo Baru mengadakan pendekatan

secara personal dalam setiap proses belajar mengajar. Melalui pendekatan ini guru

mampu mengenal dan memahami siswa secara lebih dalam. Pengalaman ini

membantu para guru untuk memilih materi atau bahan dan metode yang sesuai

dengan kebutuhan siswa sehingga dapat membantu siswa untuk belajar dengan baik

dan pada akhirnya memperoleh hasil yang optimal. Pendekatan tersebut juga

dijadikan sebagai peluang dan pintu masuk bagi para guru untuk dapat bekerjasama

dengan orang tua siswa dalam meningkatkan motivasi balajar siswa.

Berdasarkan wawancara dengan wakil kepala SMP Tarakanita Solo Baru

bahwa pengembangan profesionalitas guru di SMP Tarakanita dilakukan dengan

mengikuti kegiatan penataran yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan ataupun

yayasan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar. Melalui penataran

para guru mendapat bahan-bahan pengajaran yang sesuai dengan keahliannya. Guru

juga mendapat pembekalan tentang strategi proses belajar mengajar, media dan alat-

alat pelajaran, serta prosedur dan alat evaluasi. Bahan-bahan bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar sehingga mampu pula

meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Pihak sekolah juga menyelenggarakan

Page 143: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

125

kursus bersama seperti kursus komputer, kursus bahasa untuk meningkatkan

keterampilan para guru dalam menggunakan berbagai cara agar siswa semangat

untuk belajar.

Berdasarkan buku Pedoman Supervisi yang dikeluarkan oleh Yayasan

Tarakanita bahwa Yayasan Tarakanita mempunyai cara untuk meningkatkan

profesionalitas gurunya. Yayasan keberjasama dengan unit karya memberikan

kesempatan pada guru-guru yang ingin mengembangkan keilmuannya dengan

menempuh studi lanjut; menyelenggarakan pembekalan dan pembinaan untuk para

guru berkaitan dengan adanya perubahan kurikulum agar memiliki arah gerak yang

sama demi pencapaian tujuan belajar; membuat pedoman penilaian bagi guru yang

berupa Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). Pengembangan ini diadakan

setiap semester di unit karya masing-masing, sehingga mendukung pelaksanaan

kegiatan evaluasi bersama setiap akhir tahun pelajaran. Adapun tujuan evaluasi ini

adalah untuk melihat hal-hal yang telah dilakukan, mana yang telah meningkat dan

hal-hal yang masih kurang sehingga perlu dikembangkan. Para guru juga diberi

kesempatan untuk mengadakan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki hasil

balajar siswa sehingga menemukan peluang dalam setiap tantangan.

Berdasarkan sharing dari beberapa guru dan karyawan bahwa yang sering

dilakukan oleh SMP Tarakanita Solo Baru adalah menyelenggarakan rekoleksi

bersama (guru dan karyawan) untuk memaknai setiap peristiwa yang telah dilalui

dalam terang iman sehingga menjadi inspirasi yang dapat mengembangkan semangat

para guru dalam melayani para siswa, mengadakan seminar untuk para guru dengan

mengundang narasumber yang sungguh kompoten; membangun jejaring dan

kerjasama yang baik dengan lembaga pendidikan lainnya ataupun dengan pihak

Page 144: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

126

pemerintah setempat, mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh pihak Yayasan

Tarakanita dan lain sebagainya.

Berdasarkan buku Pedoman Supervisi yang dikeluarkan oleh Yayasan

Tarakanita, ditetapkan ada tiga komponen umum dan tiga komponen khusus yang

perlu dilaksanakan untuk mengisi DP3 di SMP Tarakanita Solo Baru. Tiga

komponen umum tersebut terdiri dari komponen spiritual dan katolisitas, komponen

kualitas pribadi dan komponen semangat persaudaraan. Komponen ini berlaku bagi

semua yang bekerja di Yayasan Tarakanita baik tenaga edukatif maupun non

edukatif.

Komponen spiritualitas dan katolisitas terdiri dari kesadaran akan makna

hidup yang diungkapkan dengan rasa syukur dalam iman dan semangat pembaharu

dengan memperbaiki sikap baik diri sendiri maupun komunitas serta berusaha

menemukan cara atau teknik baru untuk meningkatkan kinerja diri sendiri dan orang

lain.

Komponen kualitas pribadi terdiri dari disiplin misalnya selalu berada di

tempat tugas, datang tepat waktu; tanggung jawab seperti menjaga dan memelihara

sarana prasarana yang menjadi tanggung jawabnya serta melaksanakan tugas yang

menjadi tanggungjawabnya dengan laporan tertulis, lengkap dan tersusun secara

sistematis; kejujuran dengan tidak menyalahgunakan wewenang serta laporan tugas

dan tanggung jawabnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya; loyalitas dengan

adanya kemampuan menjaga dan memegang teguh rahasia sekolah atau yayasan dan

jabatan serta membela nama baik sekolah atau yayasan, adanya kesetiaan mematuhi

dan menjalankan semua tata tertib dan peraturan yang berlaku di sekolah atau

yayasan, serta adanya kesiap sediaan menerima tugas yang diberikan atasannya di

Page 145: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

127

luar tugas rutin yang menjadi wewenangnya; dan kesehatan dengan menjaga dan

memelihara kesehatan dengan baik sehingga mendukung kinerja guru.

Komponen semangat persaudaraan antara lain kerjasama, keterbukaan dan

solidaritas. Kerjasama mengandaikan seorang guru memiliki kesediaan untuk

bekerjasama dengan orang lain menurut waktu dan bidang tugas yang ditentukan.

Sikap terbuka berarti seorang guru mempunyai kemauan untuk menerima keputusan

atau kritikan yang diambil secara bijak demi kepentingan bersama. Sedangkan sikap

solidaritas mengandaikan seorang guru mempunyai kepekaan terhadap masalah yang

dihadapi orang lain atau teman sejawat juga terhadap siswa yang dilayaninya. Maka

seorang guru sungguh dituntut untuk memiliki kualitas hidup yang dapat dijadikan

contoh bagi para siswa.

Tiga komponen khusus yang perlu dimiliki oleh seorang Guru Tarakanita

yaitu komponen pedagogik/pengajaran: prestasi kerja sebagai guru kelas/bidang studi

yang meliputi adanya pemahaman dan pengembangan kurikulum, terlaksananya

analisis soal, terlaksananya analisis hasil ulangan dan program perbaikan dan

pengayaan; komponen administrasi: kemampuan guru dalam mengelola proses

pembelajaran dan pengembangan profesi: kemampuan belajar mengikuti

perkembangan IPTEK yang meliputi adanya kemampuan meningkatkan dan

mengembangakan profesinya melalui bacaan/pertemuan profesi/seminar lokakarya,

diskusi/karya ilmiah, penelitian/media elektronik.

Pengembangan profesionalitas guru itu penting dalam hubungannya dengan

kegiatan belajar mengajar (Daryanto, 2010: 104), terlebih dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa agar siswa berhasil dalam belajar. Dikatakan penting karena

dalam proses belajar mengajar seorang guru dituntut untuk dapat mengembangkan

Page 146: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

128

berbagai kemampuan yang ia miliki untuk membantu siswa dalam belajar. Siswa

perlu dimotivasi dalam belajar dengan berbagai bentuk dukungan, perhatian agar

intensitas belajarnya pun meningkat sehingga dapat mencapai hasil belajar yang

optimal. Seorang guru membutuhkan keterampilan untuk dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa. Maka dengan adanya pengembangan profesionalitas guru

dapat menjadi sarana bagi para guru untuk mengevaluasi kembali tugas dan

pelayanannya selama ini serta mengupayakan agar ke depannya ia semakin baik. Hal

ini juga dapat membantu para guru untuk menemukan hal-hal baru untuk mengatasi

berbagai kesulitan dan tantangan saat berhadapan dengan realita siswa yang memiliki

persoalan yang kompleks.

F. Keterbatasan Peneliti

Dalam melakukan penelitian ini penulis mengalami beberapa tantangan,

kekurangan dan keterbatasan sebagai berikut:

1. Data yang diperoleh diasumsikan bahwa responden menjawab sesuai dengan

keadaan dan pengalaman yang sebenarnya sehingga kebenaran data dapat

dilacak. Bila responden menjawab tidak sesuai dengan realita yang sebenarnya,

kesimpulan dapat berbeda dan kebenaran data tidak dapat dilacak.

2. Peneliti mempunyai keterbatasan waktu sehingga saat pengisian kuesioner,

peneliti tidak ikut mengawasi responden. Petunjuk yang ada dalam kuesioner bisa

kurang dimengerti oleh responden, sehingga dalam kuesioner dapat keliru.

3. Peneliti juga mengalami keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dalam

membuat pertanyaan kuesioner yang belum sepenuhnya mewakili indikator pada

setiap variabel.

Page 147: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

129

4. Peneliti mempunyai keterbatasan dalam mencari sumber buku-buku acuan yang

mendukung dalam penelitian ini.

5. Peneliti mengalami keterbatasan waktu untuk mengadakan penelitian di lapangan

sehingga data yang diperoleh juga sangat terbatas. Selain itu peneliti juga

mengalami kesulitan dalam mencari waktu yang tepat untuk mengadakan

penelitian di lapangan.

6. Data yang diperoleh dari kuesioner masih harus didukung dengan data lainnya

seperti wawancara, data dari dokumentasi, dan pengamatan langsung dari penulis

sehingga memerlukan waktu beberapa kali untuk kembali ke lapangan guna

melengkapi data tersebut.

7. Peneliti juga mengalami tantangan untuk mencari waktu yang tepat dalam

menyusun skripsi dan mengolah data yang diperoleh.

G. Usulan Program Kegiatan Katekese Umat Model Shared Christian Praxis

(SCP)

1. Latar belakang Usulan Penyusunan Program Kegiatan Katekese Umat

Model Shared Christian Praxis (SCP)

Berdasarakan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan menunjukkan bahwa

profesionalitas guru mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Pengaruh

profesionalitas guru yakni 94,3%, persentase ini cukup besar. Dari masing-masing

sub variabel diperoleh data berdasarkan hasil pernyataan dari 76 siswa diperoleh data

sebagai berikut: guru yang sangat menguasai kompetensi pedagogik sebesar 40,8%

dan yang cukup menguasai kompetensi pedagogik sebesar 57,9%. Hal ini dapat

Page 148: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

130

disimpulkan bahwa guru yang sangat menguasai dan yang cukup menguasai

kompetensi pedagogik mencapai 98,7 % dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 63,34,

dan tergolong cukup. Kompetensi pedagogik tersebut meliputi kemampuan guru

dalam mengetahui situasi awal siswa, guru membuat persiapan dalam mengajar

sesuai dengan kebutuhan siswa, guru menguasai strategi pembelajaran yang sesuai

dengan kebutuhan siswa dan guru mengadakan evaluasi belajar dari siswa.

Guru yang sangat menguasai kompetensi kepribadian sebesar 31,58% dan

yang cukup menguasai kempetensi kepribadian sebesar 65,79%. Dari hasil ini dapat

disimpulkan bahwa secara umum penguasaan guru terhadap kompetensi kepribadian

mencapai 97,37% dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 18,64, dan tergolong cukup.

Kompetensi kepribadian meliputi kemampuan guru untuk memiliki keterbukaan

pada siswa, guru memiliki sifat kejujuran pada siswa, guru memiliki rasa tanggung

jawab pada tugas-tugasnya dan guru memiliki disiplin yang tinggi.

Guru yang sangat menguasai kompetensi sosial sejumlah 35,5% dan yang

cukup menguasai kompetensi sosial sejumlah 51,3% sehingga secara umum

mencapai 86,8% dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 15,62, dan tergolong cukup.

Kompetensi sosial ini terdiri dari kemampuan guru menyesuaikan diri dengan situasi

yang ada, kemampuan guru menggunakan teknologi informasi dalam pengajaran,

guru membantu siswa yang kesulitan dalam belajar, guru berkomunikasi secara baik

dengan siswa, sesama, guru dan orang tua siswa.

Sedangkan guru yang sangat menguasai profesional sejumlah 21,1% dan

yang cukup menguasai kompotensi profesional sejumlah 51,3% dengan nilai rata-

rata (mean) sebesar 10,86, dan tergolong cukup. Kompetensi profesional secara

umum mencapai 72,4% yang meliputi kemampuan guru merencanakan program

Page 149: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

131

belajar mengajar, kemampuan guru dalam menguasai bahan pelajaran dan

melaksanakan/mengolah proses belajar mengajar. Uraian ini menunjukkan bahwa

profesionalitas guru SMP Tarakanita perlu dipertahankan dan masing-masing

kompetensi yang dimiliki oleh Guru Tarakanita Solo Baru juga perlu dipertahankan.

Berdasarkan falsafah “hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik

dari hari ini”, maka meskipun secara umum berbagai kompetensi keguruan sudah

dimiliki oleh para guru secara baik, perlu juga senantiasa ditingkatkan agar

perkembangannya sungguh optimal yang mestinya berdampak pada optimalisasi

motivasi belajar para siswa-siswi juga meningkat sehingga pencapaian hasil belajar

selalu meningkat juga. Oleh karena itu diperlukan suatu pembinaan yang dapat

dilaksanakan secara berkala untuk membantu para guru dalam mempertahankan

profesinya dan mengembangkan profesinya agar sesuai dengan tuntutan zaman.

Penulis menyadari bahwa Yayasan Tarakanita memiliki kekhasan tersendiri

dalam membina para guru untuk meningkatkan profesionalitas yakni dengan Daftar

Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan ( DP3). Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan ini

terdiri dari dua komponen yakni komponen umum dan komponen khusus.

Komponen umum artinya penilaian tersebut diberlakukan untuk semua yang bekerja

di Yayasan Tarakanita baik itu ketua yayasan, kepala sekolah, para guru, tata usaha,

pembantu pelaksana maupun satpam yang juga ikut menciptakan suasana sekolah

yang kondusif. Komponen umum ini terdiri dari (1) spiritualitas dan katolisitas, (2)

kualitas pribadi, dan (3) semangat persaudaraan. Sedangkan komponen khusus

artinya penilaian tersebut diberlakukan secara khusus sesuai dengan fungsinya.

Misalnya DP3 yang dikhususkan untuk guru terdiri dari (1) pendidikan/pengajaran,

(2) administrasi dan (3) pengembangan profesi.

Page 150: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

132

Melalui wawancara dan perbincangan dengan para guru di SMP Tarakanita

Solo Baru, mereka mengharapkan adanya pembinaan yang bersifat spiritual, juga

yang berbentuk pelatihan bersama tentang strategi pembelajaran dengan berbagai

macam metode yang menarik untuk membantu para guru dalam mengembangkan

potensi dan keahlian mereka agar semakin mampu memotivasi siswa dalam belajar

sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Bila dilihat dari hasil

penelitian masing-masing sub variabel profesionalitas guru bahwa masing-masing

sub variabel menunjukkan hasil yang cukup tinggi. Secara umum profesionalitas

guru pada sub variabel pedagogik mencapai 98,7%, sub variabel kepribadian

mencapai 97,37%, sub variabel sosial mencapai 86,8% dan sub variabel profesional

mencapai 72,4%.

Berdasarkan data hasil penelitian bahwa yang paling rendah adalah data sub

varabel profesional guru yang mencapai 72,4. Sub variabel inilah yang perlu

mendapat perhatian khusus dalam menunjang profesionalitas guru di SMP

Tarakanita Solo Baru. Untuk dapat meningkatkan profesionalitas guru di SMP

Tarakanita Solo Baru, pihak yayasan telah mengadakan pembinaan secara berkala

baik dalam bentuk lokakarya, seminar, pelatihan-pelatihan atau pengadaan buku-

buku baru yang dapat mendukung profesionalitas guru sehingga para guru semakin

cakap dalam mengemban tugas perutusannya.

2. Alternatif Pendekatan Pembinaan bagi Para Guru di SMP Tarakanita Solo

Baru.

Ada beberapa alternatif pendekatan pembinaan yang dapat dilakukan untuk

membina para guru di SMP Tarakanita Solo Baru sehingga para guru semakin

Page 151: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

133

kompoten dalam bidangnya. Misalnya untuk mempertahankan kompotensi

pedagogik dan meningkatkan kompotensi profesional model pembinaannya dapat

dilakukan dalam bentuk kegiatan seminar, penataran atau lolakarya dengan

mengundang narasumber yang sungguh memiliki keahlian dalam bidang tersebut.

Melalui kegiatan tersebut para guru akan mendapatkan pengalaman baru baik dari

segi pengetahuan maupun keterampilan yang menunjang profesionalitasnya sebagai

guru. Kegiatan seminar, penataran atau lolakarya ini secara umum membutuhkan

waktu yang khusus, biaya yang tidak sedikit, tempat yang memadai, sarana yang

mendukung dan melibatkan banyak pihak misalnya ada panitia penyelenggaraan,

ada narasumber yang diundang secara khusus, ada peserta yang juga diundang secara

khusus sehingga memerlukan perencanaan yang matang dan sebagainya. Kegiatan

ini kemungkinan besar dapat diselenggarakan sekali setahun berkaitan dengan

momen tertentu dan membutuhkan persetujuan dari pihak yayasan untuk mendukung

kegiatan tersebut.

Pada kompetensi kepribadian dan sosial kegiatannya dapat menggunakan

model pembinaan seperti retret, outbound, rekoleksi, dan katekese umat Model

Shared Christian Praxis. Pembinaan dengan kegiatan outbound, retret, dan rekoleksi

juga membutuhkan waktu khusus, tempat yang khusus, sarana-prasarana yang

mendukung, serta biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Sedangkan pembinaan dengan katekese umat model Shared Christian Praxis

membutuhkan waktu + 45 menit, dapat dilaksanakan di sekolah dengan

menggunakan jam sekolah sesudah kegiatan belajar-mengajar selesai, semua peserta

mendapat kesempatan yang sama untuk sharing, terlibat dan ambil bagian, bahannya

dapat menggunakan pengalaman peserta, film, kitab suci, lagu dan sebagainya.

Page 152: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

134

Shared Christian Praxis menekankan proses berkatekese yang bersifat

dialogal dan partisipatif. Katekese umat model Shared Christian Praxis ini bertitik

tolak dari pengalaman hidup peserta (para guru), yang direfleksikan secara kritis dan

dikonfrontasikan dengan pengalaman iman dan visi kristiani supaya muncul sikap

dan kesadaran baru yang memberi motivasi pada keterlibatan baru (Sumarno, 2009:

14-15).

Shared Christian Praxis memiliki langkah yang telah tersusun secara

sistematis sehingga memudahkan pemandu dalam proses katekese ini. Langkah-

langkah Shared Christian Praxis lima langkah pokok yang didahului dengan langkah

0 (awal), langkah I, langkah II, langkah III, langkah IV dan langkah V.

Langkah 0 (awal) digunakan bila dalam pertemuan belum ada tema yang

jelas, sehingga pemandu mendorong peserta untuk menemukan topik pertemuan

yang bertolak dari kehidupan konkrit, yang dapat dijadikan sebagai tema pertemuan.

Bila dalam pertemuan sudah ada tema, maka langkah ini tidak perlu digunakan.

Langkah 1 (pertama) berisi sharing pengalaman peserta atau pengungkapan

pengalaman hidup faktual. Peran peserta pada langkah ini adalah mengungkapkan

pengalamannya yang sungguh di alami dan tidak boleh ditanggapi sebagai suatu

laporan. Maka peran pembimbing sebagai fasilitator adalah menciptakan suasana

pertemuan menjadi hangat dan mendukung peserta untuk membagikan pengalaman

hidupnya berkaitan dengan tema.

Langkah II (kedua) adalah merefleksikan secara kritis sharing pengalaman

hidup aktual tersebut yang dibantu dengan panduan pertanyaan mengapa dan

bagaimana. Setelah itu dilanjutkan dengan langkah III (ketiga). Langkah ini

mengajak peserta untuk mengkomunikasikan nilai-nilai tradisi dan visi kristiani agar

Page 153: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

135

lebih terjangkau dan lebih mengena untuk kehidupan peserta yang memiliki situasi

dan latar balakang yang berlainan.

Langkah IV (keempat) merupakan pertemuan langkah 1, 2 dan 3 yaitu

interpretasi/tafsir dialektis antara tradisi dan visi kristiani dengan tradisi dan visi

peserta (menerapkan iman Kristiani dalam situasi konkret peserta). Peserta diajak

berdasarkan nilai tradisi dan visi kristiani, menemukan nilai-nilai hidup yang hendak

digarisbawahi, sikap pribadi yang picik yang hendak dihilangkan dan nilai-nialai

baru yang hendak diperkembangkan.

Langkah V (kelima) yakni keterlibatan baru demi makin terwujudnya

kerajaan Allah di dunia ini dengan mengusahakan suatu aksi konkret yang dibangun

bersama ataupun pribadi. Ini merupakan kekhasan dari SCP yakni niat atau usaha

konkret yang dilakukan secara nyata.

Langkah-langkah di atas dapat disederhanakan secara ringkas yakni

mengungkapkan pengalaman hidup konkret peserta, merefleksikannya,

menghadirkan tradisi iman kristiani sehubungan dengan tema, kemudian disusul

adanya kesempatan bagi peserta untuk mengkonfrontasikan pengalaman hidup

mereka dengan pengalaman iman kristiani, dan akhirnya peserta diajak untuk

mengambil keputusan terhadap jawaban kristiani pribadi untuk hidup sehari-hari

sebagai wujud keterlibatan baru pada dunia.

Setelah penulis melihat beberapa alternatif pendekatan pembinaan yang dapat

dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalitas guru SMP

Tarakanita Solo Baru pada sub kompetensi pegagogik, sub kompetensi kepribadian,

sub kompetensi sosial dan sub kompetensi kepribadian maka penulis memilih

Page 154: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

136

kopetensi kepribadian dan sosial sebagai fokus perhatian pembinaan dengan

pembinaan katekese umat model Shared Christian Praxis.

Alasan penulis memilih bentuk pembinaan katekese umat model Shared

Christian Praxis karena kagiatan ini dapat dilaksanakan di sekolah secara berkala

pada jam sekolah, waktunya singkat, sehingga tidak mengurangi jam mengajar para

guru, dan ada aksi nyata yang merupakan gerakan bersama sebagai buah dari

pertemuan Shared Christian Praxis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan

profesionalitas guru khususnya pada kompetensi sosial dan mempertahankan

kompetensi kepribadian guru serta berefleksi bersama untuk menemukan sesuatu

yang bermanfaat bagi mutu profesionalitas guru. Dengan demikian para guru

semakin mampu mempertahankan profesionalitasnya dengan baik sehingga semakin

mampu pula untuk meningkatkan motivasi belajar siswa agar siswa dapat berhasil

dengan baik.

Dalam pertemuan ini penulis mengusulkan sebuah tema umum yakni

“Mengembangkan Profesionalitas Guru pada Aspek Kepribadian dan Sosial melalui

SCP”. Alasan pemilihan tema ini karena penulis ingin memberi perhatian khusus

pada aspek kepribadian dan sosial yang merupakan bagian dari profesionalitas

seorang guru. Bila dilihat dari hasil penelitian pada sub kompetensi sosial (86,8%)

dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 15,62, dan sub kompetensi kepribadian guru

(97,37%) dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 18,64 dapat dikatakan cukup. Maka

untuk mempertahankan kompetensi kepribadian dan sosial guru, perlu dilakukan

suatu pembinaan secara terus-menerus, sehingga para guru sungguh kompeten dan

menjadi figur yang diidam-idamkan oleh para siswa.

Page 155: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

137

3. Tema dan Tujuan

Pemilihan tema dalam suatu program pembinaan hendaknya disesuaikan

dengan hasil penelitian yang ditemukan oleh penulis. Pembinaan ini bertujuan untuk

mempertahankan profesionalitas guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa

agar siswa dapat belajar dengan baik. Tema umum ini merupakan salah satu tema

yang dapat menunjang profesionalitas guru dalam mengembangkan kompetensi yang

dimiliki oleh para guru.

Tema Umum: Mengembangkan profesionalitas guru pada aspek kepribadian

dan sosial melalui SCP.

Tujuan Umum: Bersama-sama pendamping, mengembangkan kompetensi

kepribadian dan kompetensi sosial agar dapat menjadi teladan

bagi siswa.

Tema umum ini akan dibagi menjadi empat sub tema dan empat tujuan sub tema,

agar dalam proses pelaksanaan dapat berjalan dengan lebih terarah sesuai dengan

masing-masing tema. Sub-sub tema ini dipilih oleh penulis untuk menunjang tema

umum yakni membangun profesionalitas guru pada aspek kepribadian dan sosial

melalui SCP, dan pencapaian tujuan umum yakni bersama-sama pendamping,

mengembangkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial agar dapat menjadi

teladan bagi siswa. Keempat sub tema tersebut yaitu

Sub Tema 1 : Kesetiaan Guru dalam menjalankan tugas.

Tujuan: : Bersama-sama pendamping, semakin menyadari akan

kesetiaan menjalankan tugas sehingga terwujud sikap

tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai ungkapan

iman .

Page 156: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

138

Sub Tema 2 : Guru yang terbuka.

Tujuan : Bersama pendamping semakin menyadari bahwa guru perlu

membuka diri terhadap situasi yang dihadapi sehingga

memampukan guru untuk mewujudkan semangat belarasa

(compassion) pada siswa yang dilayaninya.

Sub tema 3 : Guru sebagai teladan bagi siswa.

Tujuan : Bersama-sama pendamping semakin menyadari bahwa guru

yang menjadi teladan bagi siswa menuntut adanya suatu

konsekuensi sehingga hati, pikiran dan tindakan guru menjadi

satu kesatuan yang dapat dilihat dan dirasakan oleh siswa

sehingga dapat mewujudkan sikap kerelaan berkorban demi

kecintaan terhadap para siswa yang dilayaninya.

Sub tema 4 : Pemberian diri seorang guru.

Tujuan : Bersama-sama pendamping menyadari bahwa pemberian diri

seorang guru sangat penting dalam proses belajar mengajar

sehingga terwujud sikap totalitas dalam mendidik para siswa

di sekolah agar menjadi pribadi yang utuh, tangguh dan berani

menghadapi tantangan zaman.

Page 157: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V ini penulis mengemukakan beberapa hal yang perlu ditegaskan

kembali untuk dikembangkan lebih lanjut sehubungan dengan pengaruh

profesionalitas guru terhadap motivasi belajar siswa.

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pustaka dan hasil penelitian penulis dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi belajar merupakan suatu kebutuhan yang muncul dalam diri atau hal-

hal di luar diri yang membuat siswa senang belajar, mampu mengatasi masalah

dalam belajar demi mencapai tujuan. Sedangkan profesionalitas guru merupakan

kerja guru dalam melangsungkan profesi yang meliputi kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa-siswi SMP Tarakanita Solo Baru

memiliki motivasi belajar yang tinggi, meskipun pada awalnya hasil belajar

mereka secara umum berada di bawah standar yang ditentukan oleh sekolah. Dari

tabel data deskriptif diperoleh bahwa motivasi belajar siswa-siswi di SMP

Tarakanita Solo Baru memiliki nilai mean (rata-rata) yakni 77.26. Motivasi

belajar siswa ditandai dengan semangat belajar mencapai nilai rata-rata (mean)

sebesar 19,75 yang terwujud dalam sikap rajin belajar dan senang belajar. Minat

belajar rata-rata (mean) sebesar 15,74 yang terwujud dalam sikap rasa ingin tahu.

Page 158: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

160

Perhatian siswa dalam belajar mencapai nilai rata-rata (mean) sebesar 22,87 yang

ditunjukkan dengan sikap tertarik untuk belajar, memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan dari guru. Ketekunan siswa dalam belajar mencapai

nilai rata-rata (mean) sebesar 4,78 yang nampak pada sikap kesetiaan mengikuti

pelajaran dan mengharapkan hasil yang memuaskan serta keinginan siswa untuk

berprestasi mencapai nilai rata-rata (mean) sebesar 14,12 yang terwujud dalam

sikap ingin berhasil dalam belajar.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalitas guru mencapai nilai rata-

rata (mean) sebesar 108,55. Pada masing-masing sub variabel mencapai nilai

rata-rata (mean) sebesar 63,43 untuk kompetensi pedagogik, 18,64 untuk

kompetensi kepribadian, 15,62 untuk kompetensi sosial dan 10,86 untuk

kompetensi profesional. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa

profesionalitas guru di SMP Tarakanita Solo Baru adalah cukup tinggi.

4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalitas guru berpengaruh positif

terhadap motivasi belajar siswa di SMP Tarakanita Solo Baru. Pengaruh tersebut

dinyatakan dalam bilangan koefisien sebesar 0,943 atau 94,3% yang merupakan

hasil perhitungan korelasi data profesionalitas sebagai variabel X dengan data

motivasi sebagai variabel Y dimana Y= -11,532 + 0,815. Artnya jika peningkatan

profesionalitas bertambah 1 maka peningkatan motivasi rata-rata akan bertambah

0,815 – 11,532 atau setiap peningkatan profesionalitas bertambah 10 maka

peningkatan motivasi akan bertambah 8,15 – 11,532.

Page 159: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

161

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas diperoleh bahwa profesionalitas guru

memiliki pengaruh yang besar (94,3%) pada motivasi belajar siswa-siswi di SMP

Tarakanita Solo Baru. Pada masing-masing sub variabel diperoleh bahwa kompetensi

pedagogik mencapai 98,7% dengan nilai rata-rata (mean) 63,43, kompetensi

kepribadian 97,37% dengan nilai rata-rata (mean) 18,64, kompetensi sosial 86,8%

dengan nilai rata-rata (mean) 15,62 dan kompetensi profesional 72,4% dengan nilai

rata-rata (mean) 10,86, maka penulis menyampaikan beberapa saran yang dapat

digunakan untuk mempertahankan profesionalitas guru di SMP Tarakanita Solo

Baru. Penulis melihat bahwa keempat sub variabel dari variabel profesionalitas,

yang paling rendah adalah sub variabel profesional (72,4%). Maka untuk

mempertahankan profesionalitas guru, maka pihak lembaga atau sekolah perlu

pengadaan buku-buku keluaran terbaru yang dapat menunjang perkembangan

profesionalitas guru. Selain itu, perlu adanya pembinaan bagi para guru seperti yang

diusulkan oleh penulis yakni pembinaan katekese umat dengan model Shared

Christian Pracxis. Kegiatan Shared Christian Praxis ini bertujuan untuk

meningkatkan profesionalitas guru khususnya pada kompetensi sosial dan

mempertahankan kompetensi kepribadian guru serta berefleksi bersama untuk

menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi mutu profesionalitas guru. Dengan

demikian para guru semakin mampu mempertahankan profesionalitasnya dengan

baik sehingga semakin mampu pula untuk meningkatkan motivasi belajar siswa agar

siswa dapat berhasil dengan baik.

Page 160: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

162

DAFTAR PUSTAKA

Adimassana, Y.B (2008). Profesionalitas Guru di Indonesia. Diktat Mata Kuliah

Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Menengah Pada Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kaguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Satana Dharma Yogyakarta.

Alma, H.B. (2008). Guru Profesional. Bandung: Alfabeta. Aqib Zainal. (2009). Menjadi Guru Profesional Berstandar Nasional. Bandung:

Yama Widya. Arikunto Suharsimi. (1992), Proses penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Dapiyanta, F.X. (2006). Proposal Penelitian. Diktat mata kuliah Metodologi Riset

Pada Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kaguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Satana Dharma Yogyakarta.

________ . (2008). Diktat mata kuliah Metodologi Riset Pada Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kaguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Satana Dharma Yogyakarta.

Darmadi, H. (2009). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta. Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. ________ .(2009). Panduan Proses Pembelajaran Kreatf & Inovatif. Jakarta: AV

Publisher. Djamarah, S.B. (2000). Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:

Rineka Cipta. Hamalik O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. ________ . (2007). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Akgebsindo. Harjanto (2006). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Irwanto (1989). Psikologi Umum Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia. Kunandar (2009). Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafinda Persada. Konsili Vatikan II. (1993). Dokumen Komsili Vatikan II, terj. R. Hardawiryana, SJ.

Jakarta: Obor. LBI. (2002). Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta. Kanisius. Munandar A.S. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas

Indonesi. Isnawati N. (2010). Guru Positif-Motivatif. Jakarta: Laksana. Pratisto A. (2004). Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik Dab Rancangan

Percobaan dengan SPSS 12. Jakarta: Gramedia. Riduwan, M.B.A (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan

Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. ________ . (2004). Metode & Teknik Menyusus Tesis. Bandung: Alfabeta. Rochim A & Irmim S. (2004). Menjadi Guru yang Digugu Dan Ditiru. Seyma

Media.

Page 161: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

163

Sanjaya, W. (2009) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Bandung: Premada Media Group.

Santoso, S. (2002). SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: Gramedia.

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafinda Persada.

Sidjabat, B.S. (1999). Strategi Pendidikan Kristen. Yogyakarta: Yayasan Andi. Sugiyono (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono & Wibowo. E. (2004). Statistika Untuk Penelitian Dan Aplikasinya. Sumarno, M. (2009). Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan Agama Katolik

Paroki. Diktat Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan Agama Katolik Pada Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kaguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Satana Dharma Yogyakarta.

Suparno, P. (2004). Guru Demokratis di Era Reformasi. Jakarta: Gramedia. Supriyono W & Ahmadi H.A. (1990). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Surani, dkk. (2008) Pedoman Pelaksanaan Spiritualitas CB untuk Pelayanan

Pendidikan. Yogyakarta: CB Media. Sembiring. M.G. (2009). Menjadi Guru Sejati. Yogyakarta: Galangpers Syah. M (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja

Rosdakarya. ________ . (2002). Psikologi Belajar. Jakarta:RajaGrafindo Persada. Teguh (2004). Cara Mudah Melakukan Analisis Statistik Dengan SPSS. Yogyakarta:

Gava Media. Thoifuri, M.Ag. (2008). Menjadi Guru Inisiator. Kudus: Rasail Media Group. Usman M.U. (1999). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Winardi, J. (2001). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja

Grafinda Persada. Http://www.docstop.com/docs/21519723/Profesionalisme-Guru-dan-Hubungannya-

dengan-Prestasi-Belajar. 2 November 2010. Http://www.Scibd.com/doc/7422782/Skripsihubungan-Motifasi-Belajar-dengan-

Hasil-Belajar-Siswa. 2 November 2010. Winkel. W.S. (1987). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. Yayasan Tarakanita. Instrumen Supervisi Komponen Umum. Kalangan sendiri. Yayasan Tarakanita. Instrumen Supervisi Guru Kelas/Mata pelajaran. Kalangan

sendiri. ________ . (2007). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. Yamin, H.M. (2003). Stategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung

Persada Press. Yulaelawati, E. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan Aplikasi.

Bandung: Pakar Raya.

Page 162: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

(1)

Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan

Nama : ................................................

Kelas : ...............................................

Jenis kelamin : P/L

Petunjuk Pegerjaan

Berikut ini disediakan sejumlah peryataan tentang motivasi belajar. Anda

diharapkan mengisi kolom-kolom yang telah tersedia dengan sungguh-sungguh.

Pilihlah satu jawaban yang tersedia di dalam kolom yang paling mendekati

perasaan dan keadaan yang Anda alami.

Skala ini terdiri dari 70 butir pernyataan. Tunjukan pendapat anda terhadap

pernyataan-pernyataan itu dengan MELIHAT KESESUAIAN DENGAN

KEADAAN DIRI ANDA.

Anda cukup memberi tanda centang ( ) pada setiap pernyataan di bawah ini:

SS : Bila anda merasa sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

S : Bila anda merasa setuju dengan pernyataan tersebut.

TS : Bila anda merasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

STS : Bila anda merasa sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

Contoh

No. PERNYATAAN SS S TS STS

1 Saya tetap mengikuti pelajaran siapapun guru

yang mengajar.

Pastikan bahwa hanya ada satu jawaban disetiap butir pernyataan dan pastikan

bahwa setiap butir pernyataan telah terisi semua, jangan sampai ada yang

terlewatkan. Terima kasih atas kerjasama yang anda berikan.

Selamat mengerjakan.

Page 163: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

(2)

No Pertanyaan Alternatif jawaban

SS S

TS

STS

1 Saya rajin belajar.

2 Belajar merupakan kebutuhanku.

3 Saya belajar demi meraih cita-citaku.

4 Saya belajar karena teman-teman juga belajar.

5 Saya menggunakan waktu santai untuk membaca

buku pelajaran.

6 Belajar merupakan hal yang menyenangkan.

7 Belajar membuat saya stress.

8 Saya belajar untuk mendapat hadiah.

9 Saya belajar karena untuk menyenangkan orang tua.

10 Belajar merupakan hal yang saya sukai.

11 Saya memanfaatkan waktu untuk belajar dengan

sungguh-sungguh.

12 Saat menghadapi tugas belajar yang sulit, saya tetap

menyelesaikannya.

13 Saya mengerjakan tugas belajar sempai selesai.

14 Saya mengikuti pelajaran di kelas sampai selesai.

15 Bila menghadapi pelajaran yang sulit, saya bertanya

pada teman atau guru.

16 Saya berusaha mencari informasi tambahan mata

pelajaran di internet.

17 Saya rajin ke perpustakaan untuk mencari buku

pelajaran yang saya butuhkan.

18 Saya sering ke toko buku untuk mencari buku

Page 164: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

(3)

pelajaran yang saya butuhkan.

19

N0

Saya memperhatikan penjelasan guru saat mengajar.

Pertanyaan

SS

S

TS

STS

20 Saya ngobrol dengan teman ketika guru memberi

penjelasan.

21 Saya tetap memperhatikan penjelasan guru walaupun

itu pelajaran yang sulit.

22 Saya sering bertanya saat mengikuti pelajaran di

kelas.

23 Saya membuat catatan saat mengikuti pelajaran di

kelas.

24 Bila catatan saya tidak lengkap, saya bertanya pada

teman.

25 Membuat catatan merupakan hal yang penting bagiku.

26 Saya merasa cukup dengan buku panduan dari guru.

27 Saya menggunakan jam kosong untuk membaca di

perpustakaan.

28 Saya tidak menggantungkan diri pada orang lain saat

belajar.

29 Proses yang saya capai dalam belajar sesuai dengan

kemampuanku.

30 Nilai raportku memenuhi standar kenaikan kelas.

31 Hasil ujian saya memuaskan.

32 Hasil ujian saya mengecewakan.

33 Saya pernah mengikuti kejuaraan sekolah.

34 Saya pernah mengisi acara dalam momen tertentu di

sekolah.

Page 165: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

(4)

35 Keterampilan yang saya miliki semakin berkembang.

36 Guru menegur siswa yang tidak rapi saat masuk kelas.

37 Guru memberi salam saat masuk kelas.

38 Guru mengingatkan siswa yang ribut saat pelajaran

sedang berlangsung.

N0

Pertanyaan

SS

S

TS

STS

39 Guru mengadakan percakapan dengan siswa yang

masuk terlambat di dalam kelas.

40 Guru menanyakan tugas yang dikerjakan oleh siswa.

41 Guru mengadakan pendekatan dengan siswa yang

jarang mengumpulkan tugas.

42 Guru bertanya pada siswa dengan menyebut nama

siswa.

43 Guru memilih metode/media/materi yang cocok

dengan kebutuhan siswa.

44 Bakat dan potensiku dikenal oleh guru.

45 Guru mengajar dengan lancar dan mantap.

46 Sebelum pelajaran dimulai, guru menyediakan alat

yang dibutuhkan dalam mengajar.

47 Guru menyediakan alat yang digunakan dalam

mengajar secara mendadak.

48 Guru memberi informasi tentang jadwal ulangan.

49 Guru memberikan materi yang cocock dengan

pengalaman hidup siswa.

50 Guru mengajar dengan menggunakan metode yang

Page 166: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

(5)

bervariasi.

51 Langkah-langkah pembelajaran yang diberikan guru

relevan dan cocok dengan situasi siswa.

52 Guru menciptakan suasana yang menyenangkan bagi

siswa dalam mengajar.

53 Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mencari

sumber/media yang sesuai dengan tujuan yang hendak

dicapai.

N0

Pertanyaan

SS

S

TS

STS

54 Guru segera membagikan hasil ulangan pada siswa.

55 Guru memberikesempatan untuk menjalani remidi

atau perbaikan.

56 Guru terbuka terhadap perkembangan ilmu.

57 Guru dapat menerima kritikan dan masukan dari

siswa.

58 Guru menyampaikan kriteria dalam penilaian.

59 Guru memberi penilaian secara objektif.

60 Guru masuk kelas tepat waktu.

61 Guru memberi sangsi pada siswa yang terlambat

mengumpulkan tugas.

62 Guru menggunakan teknologi komputer, lap top, LCD

sebagai bahan yang menarik dalam belajar.

63 Guru menggunakan bahasa yang dapat dimengerti

oleh siswa.

64 Guru sering berkomunikasi dengan siswa dan orang

Page 167: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

(6)

tua siswa diluar jam belajar.

65 Materi yang diuraikan oleh guru mudah dipahami oleh

siswa.

66 Guru dapat menyebutkan contoh-contoh yang

berkaitan dengan materi pelajaran siswa dapat lebih

mengerti dengan jelas.

67 Guru dapat menghubungkan materi pelajaran dengan

pengalaman siswa.

68 Saat pelajaran sedang berlangsung, guru mengadakan

dialog dengan siswa.

N0

Pertanyaan

SS

S

TS

STS

69 Guru mampu mengolah materi pelajaran menjadi

lebih menarik sehingga siswa bersemangat dalam

belajar.

70 Saat guru mengajar di kelas, banyak siswa yang

mengantuk.

Page 168: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

NO 1 2 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21 22 23 24 25 27 28 29 30 31 32 33 JmlSiswa

1 S 1 2 4 1 2 2 1 1 1 3 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1 1 4 2 2 2 1 57 2 S 10 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 3 S 11 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 4 S 12 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 5 S 13 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 6 S 14 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 7 S 15 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 8 S 16 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 9 S 17 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 10 S 19 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 11 S 2 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 12 S 20 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 13 S 21 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 14 S 22 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 15 S 23 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 16 S 24 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 66 17 S 25 2 3 2 2 4 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 69 18 S 26 3 2 1 3 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 1 2 3 3 4 4 2 67 19 S 27 3 4 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 1 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 70 20 S 28 3 4 3 3 4 2 3 3 1 2 4 3 1 3 1 4 1 3 4 3 1 1 2 2 2 3 3 69 21 S 29 3 3 2 3 2 1 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 1 3 4 3 2 2 2 70 22 S 3 3 4 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 70 23 S 30 3 4 2 3 3 1 3 1 3 4 4 3 3 3 1 4 2 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 72 24 S 31 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 71 25 S 32 3 4 2 3 4 2 4 1 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 2 1 2 2 2 4 1 74 26 S 33 3 4 3 2 2 1 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 4 1 3 3 3 2 4 4 2 72 27 S 34 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 74 28 S 35 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 74 29 S 36 3 4 3 3 3 1 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 4 4 4 2 3 3 1 2 2 3 73 30 S 37 2 4 2 3 2 1 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 2 2 4 4 2 2 3 2 75 31 S 38 2 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 2 73 32 S 39 3 4 2 3 4 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 1 1 1 3 4 3 2 2 72 33 S 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 73 34 S 40 3 4 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 2 4 4 4 1 3 2 2 2 3 2 74 35 S 41 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 2 3 3 2 73 36 S 42 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 75 37 S 43 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 77 38 S 44 4 4 3 4 2 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 78 39 S 45 4 4 3 2 2 1 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 75

MOTIVASIANALISIS VALIDITAS

Page 169: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

40 S 46 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 77 41 S 47 2 4 2 3 2 1 3 3 4 4 4 3 3 3 1 3 2 3 4 4 1 2 3 3 3 3 3 76 42 S 48 2 3 3 3 2 1 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 1 2 2 78 43 S 49 3 3 2 2 4 2 3 4 4 2 3 3 2 4 3 4 2 3 4 3 1 3 3 4 3 4 1 79 44 S 5 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 2 3 2 2 2 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 78 45 S 50 2 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 2 2 78 46 S 51 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 78 47 S 52 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 79 48 S 53 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 81 49 S 54 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 83 50 S 55 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 4 4 3 2 81 51 S 56 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 1 3 1 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 80 52 S 57 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 81 53 S 58 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 2 82 54 S 59 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 4 1 83 55 S 6 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 82 56 S 60 2 4 4 3 4 1 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 1 2 2 3 3 4 1 84 57 S 61 3 4 2 2 3 1 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 83 58 S 62 3 4 3 3 3 1 3 2 4 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 85 59 S 63 3 3 2 3 4 1 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 85 60 S 64 4 4 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 85 61 S 65 4 4 4 4 2 1 3 4 3 3 4 4 2 4 1 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 85 62 S 66 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 2 4 4 3 4 3 2 2 4 4 3 3 2 84 63 S 67 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 86 64 S 69 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 88 65 S 7 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 1 4 1 86 66 S 70 3 4 3 4 3 1 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 1 90 67 S 71 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 4 4 4 3 89 68 S 72 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 4 1 4 4 4 4 4 1 91 69 S 73 4 4 4 4 3 1 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 94 70 S 74 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 92 71 S 75 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 93 72 S 76 3 4 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 93 73 S 8 3 4 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 94 74 S 9 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 96 75 S18 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 99 76 S68 3 4 2 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 97

E 230 267 190 230 233 118 233 213 236 235 258 254 173 218 189 228 188 242 253 247 168 196 222 228 225 236 162 5872N 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304

170 69

Var but 0.293 0.3065 0.52 0.239 0.516 0.517 0.249 0.614 0.282 0.298 0.295 0.255 0.869 0.489 0.626 0.587 0.439 0.259 0.33 0.403 0.515 0.567 0.527 0.613 0.598 0.522 1.02 89.9Var totReliab Sub 0.939

Sig. 5% 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225Val 0.342 0.4544 0.628 0.488 0.306 0.363 0.54 0.71 0.317 0.462 0.418 0.46 0.677 0.736 0.48 0.725 0.522 0.549 0.443 0.443 0.44 0.626 0.582 0.503 0.433 0.492 0.54NV V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

Page 170: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

NO 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 Jml TOTSISWA

S 68 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 4 3 2 1 1 4 4 4 4 1 1 4 3 3 1 3 1 1 3 2 1 1 1 81 138 S 55 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 1 87 153 S 76 2 2 3 2 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 88 154 S 15 4 3 4 1 4 3 4 4 1 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 1 89 155 S 10 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 2 1 3 3 3 1 1 3 1 4 3 1 4 3 1 2 3 3 4 1 3 3 3 1 1 89 155 S 75 2 2 3 2 2 1 3 3 2 2 3 2 4 1 3 2 3 4 1 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 90 156 S 73 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 93 159 S 47 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 93 159 S 34 2 3 4 3 3 1 4 4 1 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 4 94 160 S 3 4 2 4 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 1 2 3 4 3 2 2 4 3 3 3 1 2 4 1 4 2 95 161 S 57 2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 1 95 161 S 48 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 96 162 S 40 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 1 97 163 S 31 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 1 97 163 S 18 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 99 165 S 39 4 4 4 2 3 3 2 2 4 1 1 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 1 2 3 3 4 3 2 3 4 2 3 1 99 165 S 19 4 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 99 168 S 27 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 100 167 S 56 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 1 101 171 S 26 3 2 4 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 1 101 170 S 22 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 2 2 3 3 2 3 1 4 2 3 4 4 2 2 1 102 172 S 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 103 173 S 69 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 103 175 S 58 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 103 174 S 5 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 2 3 3 103 177 S 7 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 1 104 176 S 53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 105 179 S 41 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 4 2 105 179 S 16 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 105 178 S 74 4 1 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 1 3 2 4 3 3 4 4 4 3 1 3 4 2 3 1 2 3 4 2 4 4 106 181 S 42 2 4 3 4 2 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 1 1 4 4 3 1 4 3 3 4 4 106 179 S 30 2 2 3 3 1 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 1 1 4 4 1 4 3 3 3 4 1 107 179 S 67 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 2 2 107 180 S 65 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 1 107 181 S 45 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 2 4 4 4 3 2 3 3 2 4 2 108 181 S 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 108 183 S 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 108 185 S 61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 1 108 186 S 6 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 109 184 S 33 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 109 186 S 25 3 3 4 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 110 186

PROFESIONALITASANALISIS VALIDITAS

Page 171: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

S 54 4 4 4 2 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 2 2 2 110 188 S 60 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 110 189 S 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 110 188 S 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 4 111 189 S 46 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 111 189 S 9 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 1 111 190 S 49 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 2 2 4 1 3 1 4 3 4 2 2 1 112 193 S 59 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 1 112 195 S 17 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 113 194 S 11 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 4 3 3 4 3 113 193 S 38 4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 113 194 S 43 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 2 3 2 114 196 S 66 4 3 4 1 1 2 4 4 3 4 4 4 4 1 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 4 4 115 198 S 70 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 1 4 4 2 4 4 4 2 3 3 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 1 116 198 S 64 2 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 117 201 S 63 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 1 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 117 200 S 71 4 4 4 4 4 3 2 3 1 4 2 1 2 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 117 202 S 29 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3 4 4 3 2 118 203 S 8 4 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 118 203 S 51 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 2 1 118 203 S 24 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 1 119 203 S 72 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 120 206 S 21 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 1 121 209 S 20 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 2 121 207 S 50 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 1 122 212 S 28 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 124 213 S 12 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 1 124 215 S 44 3 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 124 218 S 23 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 2 125 217 S 36 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 126 219 S 35 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 126 219 S 32 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 126 220 S 62 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 127 223 S 52 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 1 128 227 S 13 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 132 229

E 263 243 270 229 238 236 247 246 218 232 233 212 268 223 247 226 238 252 226 274 244 239 248 227 216 243 235 263 216 227 246 227 212 229 157 8250 14122N 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304 304

Var but 0.44 0.53 0.33 0.6 0.55 0.63 0.46 0.29 0.6 0.58 0.46 0.65 0.31 0.73 0.35 0.59 0.65 0.38 0.69 0.27 0.33 0.53 0.41 0.44 0.75 0.59 0.7 0.28 0.67 0.76 0.29 0.49 0.6 0.79 1.1 128 31.538Var tol 425.49

Sig. 5%0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225 0,225Val 0.44 0.27 0.47 0.32 0.47 0.68 0.29 0.47 0.3 0.48 0.44 0.29 0.4 0.35 0.52 0.58 0.67 0.47 0.54 0.36 0.45 0.46 0.56 0.38 0.6 0.43 0.31 0.55 0.48 0.68 0.5 0.31 0.36 0.51 0.24

NV V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

Page 172: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para
Page 173: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para
Page 174: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

Lampiran 4: Tabel Sub Variabel Semangat Minat Perhatian Kesetiaan Prestasi Motivasi Pedagodik Kepribadian Sosial Profesional Profesionalitas

13 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 17 15 19 22 17 19 19 17

13 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 13 15 15 15 16

18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 22 19 19 20 21 20 23 22

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 2 4 5 4 5

11 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 16 13 12 13 11 11 11

57 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 69 67 70 69 70 70 72 71

51 52 50 55 53 49 52 56 54 54 55 58 58 56 57 59 56 58 63 59 64 59 60 60

16 15 15 15 14 18 17 15 16 18 17 18 17 18 17 15 17 18 17 19 15 18 17 16

9 12 14 12 14 15 14 13 12 12 13 12 12 14 14 15 15 15 14 14 14 14 15 16

5 8 9 7 8 8

10 9

12 11 10 8

10 9

11 10 11 9 7 9 9

12 11 11

81 87 88 89 89 90 93 93 94 95 95 96 97 97 99 99 99

100 101 101 102 103 103 103

Page 175: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

22 17 19 19 20 17 18 21 19 20 18 19 20 21 18 19 17 17 19 20 19 20 18 22 24 20

15 16 14 16 14 17 15 14 16 15 15 14 15 17 16 15 18 19 16 16 16 15 16 14 15 16

23 18 22 21 23 22 24 21 19 24 24 23 24 23 24 24 23 25 25 23 25 23 26 26 23 24

3 6 5 5 5 6 5 2 5 4 4 4 5 4 5 4 3 6 4 6 5 6 6 6 5 5

11 15 14 13 11 13 11 14 14 11 12 15 13 13 12 15 15 11 15 13 13 14 13 13 16 16

74 72 74 74 73 75 73 72 73 74 73 75 77 78 75 77 76 78 79 78 78 78 79 81 83 81

59 63 59 64 58 62 62 64 63 65 64 63 61 63 62 65 61 65 66 63 64 67 65 75 68 67

17 16 19 18 19 19 14 16 19 19 17 16 18 19 19 19 20 19 16 19 19 18 21 16 19 20

18 16 16 12 17 11 16 16 16 14 16 15 17 16 16 15 17 17 16 15 15 15 15 12 17 16

9 9

11 11 11 14 14 11 9 9

11 14 12 10 12 10 12 9

12 13 13 11 10 9 8

10

103 104 105 105 105 106 106 107 107 107 108 108 108 108 109 109 110 110 110 110 111 111 111 112 112 113

Page 176: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

20 21 23 21 19 21 19 20 19 23 22 21 23 19 23 22 22 25 24 25 23 20 23 24 25 23

15 18 16 17 16 19 15 16 16 15 18 17 17 19 18 18 17 19 17 15 18 20 19 20 19 18

21 22 24 24 23 28 27 27 28 25 22 26 26 26 28 30 28 25 26 27 26 28 27 28 29 31

5 5 4 5 6 3 5 5 5 5 7 4 5 6 6 6 5 5 8 7 6 7 5 7 7 6

19 15 15 16 18 13 17 17 17 17 16 16 15 18 11 14 17 17 19 18 20 18 20 17 19 19

80 81 82 83 82 84 83 85 85 85 85 84 86 88 86 90 89 91 94 92 93 93 94 96 99 97

69 63 68 64 67 68 64 63 69 68 69 69 72 70 73 71 72 71 73 73 73 71 72 72 76 75

16 18 19 21 17 19 21 22 22 20 22 21 21 22 21 22 21 23 22 22 21 22 24 23 22 24

15 19 16 18 19 19 17 18 14 18 16 18 15 19 18 18 19 18 17 18 19 20 17 19 18 19

13 13 11 12 13 11 15 14 13 12 11 11 12 10 9

11 12 12 12 12 13 13 13 13 12 14

113 113 114 115 116 117 117 117 118 118 118 119 120 121 121 122 124 124 124 125 126 126 126 127 128 132

Page 177: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

Lampiran 5: Tabel Descriptive Statistics Descriptives Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance Semangat 76 12 13 25 1501 19.75 2.417 5.843 Minat 76 7 13 20 1196 15.74 1.792 3.210 Perhatian 76 13 18 31 1738 22.87 3.590 12.889 Kesetiaan 76 6 2 8 364 4.79 1.192 1.422 Prestasi 76 9 11 20 1073 14.12 2.613 6.826 Motivasi 76 42 57 99 5872 77.26 9.482 89.903 Pedagogik 76 27 49 76 4821 63.43 6.598 43.529 Kepribadian 76 10 14 24 1417 18.64 2.491 6.205 Sosial 76 11 9 20 1187 15.62 2.315 5.359 Profesional 76 10 5 15 825 10.86 1.958 3.832 Profesionalitas 76 51 81 132 8250 108.55 11.294 127.557 Valid N (listwise) 76

Page 178: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para

Lampiran 6: Tabel Frequencies Statistics

Frequencies Statistics

Semangat Minat Perhatian Kesetiaan Prestasi Motivasi Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional Profesionalitas N Valid 76 76 76 76 76 76 76 76 76 76 76 Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Mean 19.75 15.74 22.87 4.79 14.12 77.26 63.43 18.64 15.62 10.86 108.55Median 19.00 15.00 23.00 5.00 13.00 76.50 63.50 19.00 16.00 11.00 108.50Mode 18 14 18 4(a) 12 66 63 19 15(a) 11 103(a)Std. Deviation 2.417 1.792 3.590 1.192 2.613 9.482 6.598 2.491 2.315 1.958 11.294Variance 5.843 3.210 12.889 1.422 6.826 89.903 43.529 6.205 5.359 3.832 127.557Range 12 7 13 6 9 42 27 10 11 10 51Minimum 13 13 18 2 11 57 49 14 9 5 81Maximum 25 20 31 8 20 99 76 24 20 15 132Sum 1501 1196 1738 364 1073 5872 4821 1417 1187 825 8250Percentiles 25 18.00 14.00 19.00 4.00 12.00 69.25 59.00 17.00 14.00 9.00 101.00 50 19.00 15.00 23.00 5.00 13.00 76.50 63.50 19.00 16.00 11.00 108.50 75 21.75 17.00 26.00 5.75 16.00 84.00 68.75 21.00 17.75 12.00 117.00

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 179: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para
Page 180: PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP … · PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP MOTIVASI ... karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH ... Guru terhadap Motivasi Belajar para