PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB...

102
PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SANGGAR BUNGA MAYANG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017/2018 (Skripsi) Oleh VIRGI KURNIA AGESTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PADA SANGGAR BUNGA MAYANG BANDAR

LAMPUNG TAHUN 2017/2018

(Skripsi)

Oleh

VIRGI KURNIA AGESTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

ABSTRAK

PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PADA SANGAR BUNGA MAYANG BANDAR

LAMPUNG TAHUN 2017/2018

Oleh

VIRGI KURNIA AGESTA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Produk, Harga,

Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Sanggar

Bunga Mayang Bandar Lampung Tahun 2017/2018. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto

dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel yang

diperoleh adalah 82 konsumen dan teknik pengambilan sampel yaitu accidental

sampling. Hasil penelitian menunjukan, terdapat pengaruh : 1. Produk secara

parsial terhadap kepuasan konsumen 2. Harga secara parsial terhadap kepuasan

konsumen 3. Promosi secara parsial terhadap kepuasan konsumen 4. Kualitas

pelayanan secara parsial terhadap kepuasan konsumen 5. Produk, harga, promosi

dan kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen.

Kata kunci : produk, harga, promosi, kualitas pelayanan dan kepuasan

konsumen.

Page 3: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PADA SANGAR BUNGA MAYANG BANDAR

LAMPUNG TAHUN 2017/2018

Oleh

VIRGI KURNIA AGESTA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Program Studi Pendidikan Ekonomi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITASLAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2018

Page 4: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel
Page 5: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel
Page 6: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel
Page 7: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Virgi Kurnia Agesta dilahirkan di

Pringsewu 27 Agustus 1996, merupakan anak keempat dari

empat bersaudara pasangan Bapak Maman Herman dan Ibu

Kurniwiyati. Penulis berasal dari Kota Bandar Lampung.

Berikut pendidikan formal yang pernah ditempuh.

1. Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Palapa Bandar Lampung lulus pada tahun 2008.

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 23 Bandar Lampung lulus pada

tahun 2011.

3. Sekolah Menengah Atas (SMA) YP Unila Bandar Lampung lulus pada tahun

2014.

4. Pada tahun 2014 penulis di terima melalui jalur SNMPTN pada Program Studi

Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Universitas Lampung.

Pada tahun 2016 penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kemudian

melaksanakan Praktek Profesi Kependidikan (PPK) di SMA Negeri 1 Pakuan

Ratu dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pakuon Kec. Pakuan Ratu Kab.Way

Kanan Lampung sejak 12 Juli sampai dengan 10 September 2017.

Page 8: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

Persembahan

Alhamdulillahirobbil alamin, segala puji untuk Mu Allah SWT atas segala kemudahan, limpahan rahmat dan karunia yang Engkau berikan

selama ini.

Dengan Bangga Kupersembahkan Karya Ini sebagai tanda bakti dan

cinta tulus kepada

Mamaku & Ayahku Tercinta

Dengan Penuh Keikhlasan, Kesabaran Membimbing serta Mendidikku agar Menjadi Manusia yang Lebih Baik di Dunia dan Akhirat. Selalu Berdoa, Memberi Nasehat dan Semangat untuk Masa Depan yang Lebih Baik. Terima Kasih atas Do’a, Nasehat, Pengorbanan, Kesabaran, Sayang serta Didikanmu selalu Mendampingiku dalam Keseharianku.

Keluarga Besarku

Terima Kasih telah Menjagaku dengan Penuh Kesabaran, Kasih Sayang serta Pengorbanan yang Tidak Akan Kulupakan Seumur Hidupku.

Kakak-Kakakku Tersayang

Terima kasih selalu membimbingku, selalu memberiku motivasi dan pelajaran hidup yang mendewasakanku.

Para Pendidik

Terima kasih Telah Berbagi Ilmu dan Pengalaman untuk Bekal Menghadapi Kehidupan.

Sahabat–sahabatku

Terima kasih Telah Memberikan Warna dalam Hidup.

Almamater Tercinta Universitas Lampung

Page 9: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

MOTTO

“Jika manusia meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga hal; Shadaqah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya dan anak shalih

yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

“Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kamu dan juga orang-orang yang dikaruniai ilmu pengetahuan hingga beberapa

derajat.” ( al-Mujadalah : 11 )

“Allah tidak mewajibkan orang-orang yang bodoh untuk menuntut ilmu kecuali terlebih dahulu mewajibkan orang-orang yang berilmu

untuk mengajar.”

( Ali bin Abi Thalib )

“Ceritakan semua masalahmu pada Allah dan memohonlah sampai menangis padaNya sesungguhnya Allah adalah pemberi jalan

keluar terbaik.” (Virgi Kurnia Agesta)

Page 10: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

SANWACANA

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat

Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, petunjuk dan kemudahan,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh

Produk, Harga, Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Konsumen Pada Sangar Bunga Mayang Bandar Lampung Tahun

2017/2018”. Shalawat beserta salam tetap tersanjung agungkan kepada Nabi kita

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam.

Selesainya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, motivasi,

bimbingan dan saran dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Dekan FKIP Universitas

Lampung.

2. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan

Kerja Sama FKIP Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Buchori Asyik, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan

Keuangan FKIP Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

dan Alumni FKIP Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung.

6. Bapak Drs. Tedi Rusman, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, dan

Page 11: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

sekaligus sebagai Pembimbing I saya yang telah meluangkan waktu, tenaga

dan pikiran serta memberikan motivasi, arahan dan nasehat dalam

penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. Nurdin, M.Si., selaku pembimbing II yang telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran serta memberikan motivasi, arahan dan nasehat

dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Drs. Yon Rizal, M.Si., selaku penguji skripsi yang telah memberikan

kritik, saran dan membantu mengarahkan dalam penyempurnaan skripsi ini.

9. Terimakasih kepada Bapak dan ibu Dosen pendidikan ekonomi Bapak Drs. I

Komang Winatha, M.Si. ,Bapak Dr. Edy Purnomo, M.Pd. ,Bapak Albet

Maydiantoro, M.Pd., Ibu Rahmah Dianti Putri, S.E., M.Pd., dan Bunda Dr.

Erlina Rupaidah, M.Si.semoga Allah membalas ilmu yang telah bapak dan

ibu ajarkan. Serta Kak Wardani, M.Pd. dan Om Herdi yang telah banyak

membantu.

10. Bapak Joni Effendi, S.Sos (Kak Jon) selaku pimpinan Sanggar Bunga

Mayang, terima kasih atas ketersediaannya memberikan kesempatan kepada

saya untuk menjadikan Sanggar Bunga Mayang sebagai tempat penelitian

skripsi ini.

11. Teristimewa untuk kedua orang tuaku Ayah (Bapak Maman Herman) dan

Mama (Ibu Kurniwiyati) terimakasih atas limpahan kasih sayang selama ini,

terimakasih telah sepenuh hati membesarkan, mendidik, mendo’akan, serta

mendukung segala bentuk perjuanganku. Semoga Allah senantiasa

menguatkan langkahku untuk selalu membahagiakan dan membanggakan

kalian.

Page 12: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

12. Kakak-kakakku Rini Eka Setyaningrum, S.Si., Deki Hermawan, S.E. dan

Kartika Rahajeng, S.E. terimakasih untuk dukungan moril, doa dan motivasi

yang selalu diberikan selama ini.

13. Keluarga besarku tersayang tante tari, tante nanik dan rara yang senantiasa

memberikan dukungan, semangat dan motivasi terbaiknya.

14. Keluarga keduaku tasya, agung, mamas dias, kim feri, cik dita, keke, akbar,

mamas aprian, kak kinuy, batin novan, kak jombang yang selalu menghibur

dan memberikan warna hari-hariku.

15. Sahabat-sahabat terbaikku didi, pipit, oyen, puput yang telah banyak memberi

pelajaran hidup selama kuliah, selalu membantu dan menghibur dalam

keadaan apapun terimakasih telah membawaku kejalan yang lebih baik.

16. Terkhusus Yuli Astika Sari yang telah banyak membantu penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

17. Keluarga KKN-KT Pakuan Ratu Way Kanan Adek Resa, Yuk Sri, Mak Reka,

Era, Ngah Fera, Kak Ulfa, Pak Evriyen, Pak Bayu, Hadi Gondes terimakasih

telah membawaku pada kehidupan baru dan memberikan pengalaman yang

tak terlupakan.

18. Teman-teman seluruh angkatan 2014 Pendidikan Ekonomi terima kasih atas

segala bantuan dan telah menjadi teman yang baik semasa kuliah ini.

19. Kakak dan adik tingkatku semuanya tanpa terkecuali terima kasih atas semua

bantuan dan motivasinya.

20. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu oleh penulis.

Page 13: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

Semoga Allah memberikan berkah, rahmat, hidayah serta kemulian-Nya atas

kebaikan dan pengorbanan bagi kita semua. Disadari sepenuhnya bahwa dalam

penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, saran dan kritik yang bersifat

membangun selalu diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, 5 Juni 2018

Penulis,

Virgi Kurnia Agesta

Page 14: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 11

C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 11

D. Rumusan Masalah ................................................................................. 12

E. Tujuan Penelitian ................................................................................... 12

F. Kegunaan Penelitian .............................................................................. 13

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 15

1. Konsep Pemasaran ......................................................................... 15

2. Strategi Acuan/Bauran Pemasaran (Marketing mix) ...................... 16

3. Produk ............................................................................................ 19

4. Harga .............................................................................................. 21

5. Promosi ........................................................................................... 25

6. Kualitas Pelayanan ......................................................................... 28

7. Kepuasan Konsumen ...................................................................... 36

B. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 39

C. Paradigma Pemikiran ........................................................................... 42

D. Hipotesis ............................................................................................... 43

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ............................................................................... 45

B. Populasi dan Sampel ........................................................................... 46

1. Populasi ......................................................................................... 46

2. Sampel ........................................................................................... 47

C. Variabel Penelitian .............................................................................. 48

1. Variabel Eksogen .......................................................................... 48

2. Variabel Endogen .......................................................................... 49

D. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional Variabel ..................... 49

Page 15: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

1. Definisi Konseptual Variabel ........................................................ 49

2. Definisi Operasional Variabel ....................................................... 49

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 53

F. Uji Persyaratan Instrumen ................................................................... 54

1. Uji Validitas .................................................................................. 55

2. Uji Reliabilitas .............................................................................. 59

G. Uji Persyaratan Analisis Data ............................................................. 63

1. Uji Normalitas ............................................................................... 63

2. Uji Homogenitas ........................................................................... 65

H. Uji Kelinieran dan Keberatian Regresi ............................................... 66

1. Uji Kelinieran ................................................................................ 66

2. Uji Multikolinearitas ..................................................................... 68

3. Uji Autokorelasi ............................................................................ 69

4. Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 71

I. Uji Hipotesis ....................................................................................... 73

1. Regresi Linier Sederhana .............................................................. 73

2. Regresi Linier Multipel ................................................................. 74

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................. 76

1. Sejarah Singkat Perusahaam ......................................................... 76

2. Visi dan Misi Perusahaan .............................................................. 79

3. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................... 80

B. Gambaran Umum Responden ............................................................. 81

C. Deskripsi Data ..................................................................................... 81

1. Data Produk (X1) ........................................................................... 82

2. Data Harga (X2) ............................................................................ 85

3. Data Promosi (X3) ......................................................................... 87

4. Data Kualitas Pelayanan (X4) ....................................................... 89

5. Data Kepuasan Konsumen (Y) ..................................................... 92

D. Uji Persyaratan Statistik Parametrik ................................................... 94

1. Uji Normalitas ............................................................................... 94

2. Uji Homogenitas ........................................................................... 95

E. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 97

1. Uji Liniearitas Garis Regresi......................................................... 97

2. Uji Multikolinearitas ..................................................................... 98

3. Uji Autokorelasi ............................................................................ 98

4. Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 103

F. Analisis Data ....................................................................................... 105

G. Pembahasan ......................................................................................... 117

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 131

B. Saran ................................................................................................... 132

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Daftar Produk Yang Dihasilkan Sanggar Bunga Mayang ........................... 5

2. Daftar Harga Tarian Sanggar Bunga Mayang ............................................. 6

3. Data Instagram Sanggar Bunga Mayang ..................................................... 7

4. Hasil Wawancara Terhadap 20 Orang Konsumen Sanggar Bunga

Mayang Bandar Lampung ........................................................................... 8

5. Daftar Nama Sanggar Yang Menjadi Saingan Sanggar Bunga Mayang

Bandar Lampung ......................................................................................... 10

6. Penelitian Yang Relevan ............................................................................. 38

7. Definisi Operasional Variabel ..................................................................... 50

8. Hasil Uji Validitas Produk (X1) .................................................................. 56

9. Hasil Uji Validitas Harga (X2) .................................................................... 57

10. Hasil Uji Validitas Promosi (X3) .............................................................. 57

11. Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan (X4) ............................................ 58

12. Hasil Uji Validitas Kepuasan Konsumen (Y) ........................................... 59

13. Kategori Besarnya Reliabilitas.................................................................. 60

14. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X1 Reliability

Statistics ................................................................................................... 60

15. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X2 Reliability

Statistics .................................................................................................... 61

16. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X3 Reliability

Statistics .................................................................................................... 62

17. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X4 Reliability

Statistics .................................................................................................... 62

18. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel Y Reliability

Statistics .................................................................................................... 63

19. Distribusi Frekuensi Variabel Produk (X1) ............................................... 83

20. Kategori Produk (X1) Pada Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung ... 84

21. Distribusi Frekuensi Variabel Harga (X2) ................................................. 85

22. Kategori Harga (X2) Pada Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung ..... 86

23. Distribusi Frekuensi Variabel Promosi (X3) ............................................. 87

24. Kategori Promosi (X3) Pada Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung . 88

Page 17: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

25. Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan (X4) ............................ 90

26. Kategori Kualitas Pelayanan (X4) Pada Sanggar Bunga Mayang

Bandar Lampung ....................................................................................... 90

27. Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Konsumen (Y) .......................... 92

28. Kategori Kepuasan Konsumen (Y) Pada Sanggar Bunga Mayang

Bandar Lampung ....................................................................................... 93

29. Rekapitulasi Uji Normalitas ...................................................................... 95

30. Hasil Rekapitulasi Uji Multikolinearitas .................................................. 100

31. Rekapitulasi Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................... 105

Page 18: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Data Volume Pemesanan Pada Sanggar Bunga Mayang ............................ 3

2. Paradigma Penelitian ................................................................................... 43

3. Struktur Organisasi Sanggar Bunga Mayang .............................................. 81

4. Kurva Durbins-Watson ................................................................................ 102

Page 19: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kisi-Kisi Angket

2. Angket Penelitian

3. Data Responden Penelitian

4. Uji Validitas Produk (X1)

5. Uji Validitas Harga (X2)

6. Uji Validitas Promosi (X3)

7. Uji Validitas Kualitas Pelayanan (X4)

8. Uji Validitas Kepuasan Konsumen (Y)

9. Uji Normalitas Dengan Kolmogrov-Smirnov

10. Uji Homogenitas Dengan Bartlett

11. Uji Linearitas Regresi Dengan Ramsey Old

12. Uji Multikolinearitas Menggunakan Metode Pair-Wise Correlation Antar

Variabel Bebas

13. Uji Autokorelasi

14. Uji Heteroskedastisitas Dengan Metode Abresid

15. Koefisien Korelasi Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat

16. Uji Hipotesis

Page 20: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan

manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik,

ekonomi, sosial budaya, dan juga pengaruh pada pola perilaku pesaingan

di dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini membuat persaingan semakin

ketat dalam dunia bisnis. Setiap perusahaan pada umumnya ingin berhasil

dalam menjalankan bisnisnya.

Dari sekian banyak perusahaan di bidang seni yang ada di Bandar

Lampung, salah satunya adalah Sanggar Bunga Mayang yang merupakan

sebuah sanggar seni yang berada di Jalan Pelita 1 No. 13 Labuhan Ratu,

Bandar Lampung. Sanggar ini dipimpin oleh Bpk. Joni Effendi, S.Sos

yang menyediakan jasa tarian tradisional, tarian modern, kabaret,

pantonim, penyewaan kostum, makeup pengantin, makeup pesta dan jenis

usaha karya seni lainnya. Dalam operasi kerja Sanggar Bunga Mayang

dipimpin langsung oleh pemilik sanggar yang juga sebagai pengelola dan

penganggung jawab sanggar.

Page 21: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

2

Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

perusahaan salah satunya melalui kegiatan pemasaran, yaitu proses dimana

perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan

yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari

pelanggan sebagai imbalannya (Kotler dan Amstrong, 2008).

Dalam persaingan yang tajam seperti ini, keberhasilan perusahaan banyak

ditentukan oleh ketepatan perusahaan dalam memanfaatkan peluang dan

mengidentifikasi kegiatan-kegiatan individu dalam usahanya untuk

memaksimalkan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen adalah tingkat

perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima

dan harapannya (Umar, 2005:65). Seorang pelanggan, jika merasa puas

dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar

kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007 : 177) yang dikutip

dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen

adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah

membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja

yang diharapkan.

Page 22: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

3

Gambar 1. Data Volume Pemesanan pada Sanggar Bunga Mayang.

Sumber : Hasil Observasi Peneliti Januari 2017

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa volume pemesanan atau data

pesanan Sanggar Bunga Mayang selama 1 tahun di tahun 2017. Pesanan

selama bulan Januari sebanyak 26, Februari sebanyak 28, Maret sebanyak 46,

April sebanyak 42, Mei sebanyak 25, Juni tidak ada pesanan, Juli sebanyak

51, Agustus sebanyak 28, September sebanyak 60, Oktober sebanyak 32,

November sebanyak 37, dan Desember sebanyak 81 hal ini dapat

menggambarkan bahwa pesanan pada Sanggar Bunga Mayang mengalami

fluktuasi atau naik turun.

Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan. Selain

faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan

konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan. Konsumen

yang puas terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli

kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang

sama muncul kembali dikemudian hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90Diagram Hasil Observasi Penelitian

Januari 2018

Page 23: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

4

faktor kunci bagi konsumen dalam melakukan pembelian ulang yang

merupakan porsi terbesar dari volume penjualan perusahaan.

Ada dua pendekatan yang diimplementasikan dalam teori perilaku konsumen,

yakni pendekatan utilitas kardinal dan pendekatan utilitas ordinal. Pendekatan

kardinal dan pendekatan ordinal sejatinya memiliki persamaan yaitu sama-

sama merupakan pendekatan untuk menilai tingkat kepuasan konsumen atas

produk dan jasa. Pendekatan utilitas kardinal, menegaskan bahwa utilitas

dapat diukur secara langsung melalui angka-angka. Sedangkan Pendekatan

utilits ordinal, menegaskan bahwa utilitas tidak dapat dihitung, melainkan

hanya dapat dibandingkan.

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan utilitas ordinal. Pendekatan

utilitas ordinal dikemukakan oleh para ekonom modern, seperti J.R. Hicks,

dan R.G.D Allen, yang menyatakan bahwa tidak mungkin konsumen

mengekspresikan kepuasan yang berasal dari komoditas secara absolut atau

numerik. Ekonom modern berpendapat bahwa utilitas menjadi fenomena

psikologis, tidak dapat diukur secara kuantitatif, teoritis dan konseptual.

Namun, seseorang dapat secara instropektif mengekspresikan apakah suatu

kebaikan atau pelayanan memberikan kepuasan yang lebih, kurang atau sama

bila dibandingkan satu sama lain.

Pemasaran memiliki empat elemen yang disebut dengan marketing

mix/bauran pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi. Produk

(product) merupakan barang ataupun jasa yang ditawarkan perusahaan

kepada masyarakat atau konsumen, produk ini meliputi ragam, kualitas,

Page 24: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

5

desain, fitur, nama merek, dan kemasan. Menurut Kotler (2002: 54) produk

adalah sesuatu yang ditawarkan ke dalam pasar untuk di perhatikan, dimilki,

dipakai, atau dikonsumsi, sehingga dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan.

Tabel 1. Daftar Produk yang Dihasilkan Sanggar Bunga Mayang.

NO PRODUK SANGGAR

BUNGA MAYANG KATAGORI

1 Traditional Dance Tarian

2 Modern Dance Tarian

3 Privat Tari Tarian

4 Penyewaan Kostum Tarian

5 Kabaret Campuran

6 Pantonim Campuran

7 Musik Tradisi Tarian

8 Makeup Pengantin Tata Rias

9 Makeup Wisuda/Pesta Tata Rias

10 Wedding Organizer Campuran

Sumber : Hasil Observasi Peneliti November 2017

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa produk yang ditawarkan oleh

sanggar bunga mayang tidaklah hanya seputar tarian, ini merupakan salah

satu usaha lain dari sanggar bunga mayang agar dapat menarik minat

konsumen.

Harga (price) merupakan jumlah uang yang harus dikorbankan oleh

masyarakat apabila ia hendak memiliki sebuah produk, harga ini dapat berupa

daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan

kredit.

Page 25: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

6

Tabel 2. Daftar Harga Tarian Sanggar Bunga Mayang.

No Nama Tarian Harga

Live Kaset

LAMPUNG

Rp1.700.000

-

Rp2.000.000

Rp1.200.000

-

Rp1.500.000

1 Tari Sigekh Pengunten

2 Tari Hanggum

3 Tari Bedana

4 Tari Kipas

5 Tari Melinting

6 Tari Bepantun Bejama

PALEMBANG

7 Tari Pagar Pengantin

8 Tari Gending Sriwijaya

9 Tari Yasaman

PADANG

10 Tari Pasembahan

11 Tari Piring

12 Tari Payung

JAWA BARAT

13 Tari Merak

14 Tari Manuk Dadali

JAWA TENGAH

15 Tari Karonseh

16 Tari Cipat-Cipit

Sumber : Hasil Observasi Peneliti November 2017

Berdasarkan tabel diatas harga rata-rata tarian dengan musik live adalah

Rp1500.000 – Rp1.700.000 dan harga rata-rata dengan musik kaset adalah

Rp1.000.000 – Rp1.200.000. Harga tarian tersebut dapat dinegosiasi tergantung

pada besar/kecil nya lokasi pementasan.

Selain itu Sanggar Bunga Mayang memiliki strategi dalam promosi dengan

cara meningkatkan pelayanan kepada konsumen baik dari segi kualitas

produk maupun kenyamanan konsumen. Tujuan promosi yang selanjutnya

untuk memberikan informasi produk kepada target pasar, promosi diharapkan

Page 26: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

7

dapat meningkatkan penjualan yang telah ditetapkan, seperti promosi yang

dilakukan oleh Sanggar Bunga Mayang yaitu dengan melakukan promosi

melalui media sosial (Instagram).

Tabel 3. Data Insatgram Sanggar Bunga Mayang.

Instagram Sanggar Bunga Mayang

Kiriman Pengikut Diikuti

2.066 3.417 1.297

Sumber : Hasil Observasi Peneliti mei 2018

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat banyak kiriman yang telah di unggah ke

akun instagramnya. Kiriman tersebut merupakan foto dan video dari tarian-

tarian yang telah dipentaskan oleh Sanggar Bunga Mayang. Promosi

menggunakan media sosial bertujuan untuk mengenalkan dan menawarkan

produk yang dijual dan menarik minat konsumen. Promosi menggunakan

media sosial mudah dilakukan, tidak perlu modal besar dan cepat dikenal oleh

banyak orang.

Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui dengan cara

membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata

mereka terima / peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka

harapkan / inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan. Jika

jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka

kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa yang

diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas pelayanan

dipersepsikan sangat baik dan berkualitas. Sebaliknya jika jasa yang diterima

lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan

Page 27: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

8

dipersepsikan buruk. Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan

penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007).

Tabel 4. Hasil Wawancara Terhadap 20 Orang Konsumen Sanggar

Bunga Mayang Bandar Lampung.

Sumber : Hasil Wawancara Peneliti 2017

Keterangan :

K : Kurang B : Baik

C : Cukup BS : Baik Sekali

Berdasarkan hasil wawancara dengan 20 orang konsumen Sanggar Bunga

Mayang mengenai pertanyaan tentang indikator kualitas pelayanan yang

sedang diterapkan memperoleh hasil yang disajikan dalam bentuk tabel.

Sebanyak 12% konsumen menyatakan kualitas pelayanan kurang, sebnayak

35% menyatakan cukup, sebanyak 30% menyatakan baik dan 23%

menyatakan baik sekali. Data tersebut mengindikasikan bahwa tingkat

kualitas pelayanan yang diterapkan dalam sanggar seni bunga mayang belum

tentu dapat menciptakan kepuasan dan keputusan bagi pelanggannya secara

optimal, sehingga perlu dievaluasi kembali.

Kualitas pelayanan yang kurang baik maka akan memberikan efek tidak

nyaman bagi konsumen yang datang, dan lama kelamaan konsumen mulai

beralih untuk menggunakan jasa yang lain. Dengan kondisi persaingan yang

No Keterangan Tanggapan

K C B BS

1 Kondisi ruang pelayanan 0 9 6 5

2 Ketrampilan dalam menjelaskan produk 2 7 2 9

3 kecepatan dalam pelayanan 2 7 7 4

4 Komunikasi dengan pelanggan 3 8 6 3

5 Keramahan dalam pelayanan 5 4 9 2

Jumlah 12 35 30 23

Presentase 12% 35% 30% 23%

Page 28: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

9

ketat ini hal utama yang harus diprioritaskan adalah kepuasan konsumen.

Agar dapat bertahan dan bersaing, pengelola harus tahu hal apa saja yang

dianggap penting oleh pengelola usaha untuk menghasilkan kinerja sebaik

mungkin sehingga dapat memaksimalkan kepuasan konsumen.

Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk mempertahankan eksistensi

kinerjanya untuk mencapai suatu tingkat pertumbuhan tertentu. Perusahaan

tersebut akan berusaha menguasai pangsa pasar dengan berbagai strategi

pemasaran dan juga pelayanannya dengan tujuan akhir mendapatkan laba

maksimal dengan tingkat efisiensi kinerja secara optimal. Dengan kata lain,

pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan

dalam usahanya mempertahankan kelangsungan hidup dalam persaingan

usaha yang semakin ketat dan untuk mengembangkan usahanya.

Tabel 5. Daftar Nama Sanggar yang Menjadi Saingan Sanggar Bunga

Mayang di Bandar Lampung.

No Nama Sanggar Tari Alamat

1 Sanggar Tari Tapis Berseri Jl. Amir Hamzah Gotong Royong.

2 Sanggar Tari Sapta Budaya Taman Budaya Provinsi

Lampung.

3 Sanggar Tari Kampung

Budayo

Taman Budaya Provinsi

Lampung.

4 Sanggar Tari Pelangi Budaya Taman Budaya Provinsi

Lampung.

5 Sanggar Tari Gardance Story FKIP Seni Tari Universitas

Lampung.

6 Sanggar Tari Tanggai PKOR Way Halim (Sesat Agung).

7 Sanggar Tari Sasana Budaya Jalan Teratai No.21, Surabaya,

Kedaton.

8 Sanggar Tari Kertibuana Jl. K.H. Mas Mansyur, Rw. Laut,

Engal.

Sumber : Hasil Observasi Peneliti November 2017

Page 29: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

10

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak sedikit sanggar-sanggar

yang menjadi saingan dari Sanggar Bunga Mayang. Beberapa sanggar dari

saingannya tersebut pun merupakan sanggar yang berada dibawah naungan

dinas provinsi lampung sehingga yang pastinya namanya telah dibesarkan

dinas provinsi tersebut.

Setiap elemen dalam marketing mix memiliki kelebihan dan kekurangan

masing-masing sehingga perlu dikaji lebih lanjut manakah yang memiliki

pengaruh paling tinggi dalam mempengaruhi kepuasan konsumen. Salah satu

Sanggar Seni Tari yang menerapkan strategi pemasaran ialah Sanggar Bunga

Mayang Bandar Lampung. Berkaitan dengan itu peneliti ingin meneliti terkait

pengaruh produk, harga, promosi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasaan

konsumen dimana studi ini dilakukan pada Sanggar Bunga Mayang Bandar

Lampung.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dalam penelitian ini

dapat diidentifikasi sebagai berikut.

1. Semakin tingginya pesaing dalam bisnis yang sama di wilayah Bandar

Lampung.

2. Lokasi Sanggar Seni Bunga Mayang yang berada pada pusat kemacetan

sehingga membuat konsumen terkadang malas untuk datang langsung.

3. Pelayanan dari pihak Sanggar Seni Bunga Mayang yang belum terlalu

baik.

Page 30: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

11

4. Tingkat kepuasan konsumen yang kurang optimal berpengaruh terhadap

volume penjualan.

5. Adanya persepsi harga yang cukup tinggi menyebabkan tingkat

penjualan kurang optimal.

6. Promosi yang dilakukan masih kurang bervariasi.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang dan identifikasi masalah diatas, tampak

jelas bahwa keputusan masyarakat dalam melakukan pembelian suatu

produk dipengaruhi oleh berbagai faktor. Maka dalam penelitian ini

permasalahan dibatasi pada kajian tentang ada tidaknya pengaruh Produk,

Harga, Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen

Pada Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung tahun 2017

Terkhusus pada Tarian.

D. Rumusan Masalah

Masalah yang diteliti pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Apakah terdapat pengaruh antara produk terhadap kepuasan

konsumen pada Sanggar Seni Bunga Mayang?

2. Apakah terdapat pengaruh antara harga terhadap kepuasan konsumen

pada Sanggar Seni Bunga Mayang?

3. Apakah terdapat pengaruh antara promosi terhadap kepuasan

konsumen pada Sanggar Seni Bunga Mayang?

4. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen pada Sanggar Seni Bunga Mayang?

Page 31: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

12

5. Apakah terdapat pengaruh antara produk, harga, promosi dan kualitas

pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Sanggar Seni Bunga

Mayang?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengaruh antara produk terhadap kepuasan

konsumen pada Sanggar Seni Bunga Mayang.

2. Untuk mengetahui pengaruh antara harga terhadap kepuasan konsumen

pada Sanggar Seni Bunga Mayang.

3. Untuk mengetahui pengaruh antara promosi terhadap kepuasan

konsumen pada Sanggar Seni Bunga Mayang.

4. Untuk mengetahui pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen pada Sanggar Seni Bunga Mayang.

5. Untuk mengetahui pengaruh antara produk, harga, promosi dan kualitas

pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Sanggar Seni Bunga

Mayang.

F. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis dan

praktis.

Page 32: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

13

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat mendukung atau menolak grand

theory yang dikembangkan oleh para ahli atau peneliti

sebelumnya.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi

pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam

mengetahui pengaruh bauran pemasaran dan kualitas pelayanan

terhadap kepuasan konsumen.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Untuk mengetahui penerapan teori yang diperoleh dibangku

kuliah dengan realita yang terjadi di lapangan, mengenai bauran

pemasaran dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.

b. Bagi Sanggar

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan bagi sanggar dalam melakukan kegiatan

pemasaran dan pelayanan di sanggar.

3. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah produk, harga, promosi, kualitas

pelayanan dan kepuasan konsumen.

Page 33: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

14

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah konsumen Sanggar Seni Bunga

Mayang.

3. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sanggar Seni Bunga Mayang Jl.

Pelita 1 no 13 Labuhan Ratu Bandar Lampung Tahun 2017.

4. Ruang Lingkup Ilmu

Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup ilmu manajemen

pemasaran.

Page 34: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

15

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Konsep Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan dalam usaha mencapai tujuan perusahaan yaitu

mempertahankan kelangsungan hi dup dan mendapatkan laba yang

maksimum. Berhasil tidaknya mencapai tujuan tersebut tergantung

dari keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi dan bidang-

bidang lain yang menunjang tercapainya tujuan tersebut. Menurut

Kotler dan Armstrong (2001: 7) pemasaran adalah suatu proses sosial

dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh

apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan

pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

Selanjutnya Swasta DH dan Irawan (2000: 5), menyatakan bahwa

pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang ditujukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan

baik dari pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Page 35: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

16

Berdasarkan definisi, perusahaan mempunyai peranan penting dalam

membangkitan era kegiatan ekonomi dan standar hidup yang baru.

Berbagai pendapat di atas dapat menunjukkan bahwa pemasaran

adalah kegiatan yang sangat kompleks dan tidak hanya menyangkut

upaya menawarkan suatu produk kepada konsumen tetapi juga

menyangkut proses yang terjadi sebelum barang tersebut ditawarkan

kepada konsumen sampai dampak konsumen mengkonsumsi suatu

produk.

Konsep pemasaran dimulai dari sasaran perusahaan, kebutuhan

dan keinginan konsumen yang terpadu dan terkoordinir dimana

semua kegiatan akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Tjiptono

(2008: 22) mengatakan konsep pemasaran (marketing concept)

berpandangan bahwa kunci untuk mewujudkan tujuan organisasi

terletak pada kemampuan organisasi dalam menciptakan, memberikan

dan mengkomunikasikan nilai pelanggan (costumer value) kepada

pasar sasarannya secara lebih efektif dibandingkan pada pesaing.

Tujuan akhir pemasaran adalah membantu organisasi mencapai

tujuannya. Tujuan utama dalam perusahaan adalah mencari laba.

Sedangkan tujuan lainnya adalah mendapatkan dana yang memadai

untuk melakukan aktivitas-aktivitas sosial dan pelayanan publik.

Konsep pemasaran menekankan orientasi pada kebutuhan dan

keinginan konsumen yang didukung oleh kegiatan pemasaran terpadu,

yang ditujukan untuk menciptakan kepuasan langganan sebagai kunci

Page 36: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

17

untuk keberhasilan mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian

ada empat unsur pokok yang terdapat dalam konsep pemasaran, yaitu:

orientasi pada konsumen (kebutuhan dan keinginan konsumen),

kegiatan pemasaran yang terpadu, kepuasan konsumen/langganan

dan tujuan perusahaan jangka panjang. Hasan (2013: 429)

mengemukakan tujuan pemasaran mencakup maksimalisasi

keuntungan, memaksimalkan pangsa pasar, memaksimalkan

penjualan, meningkatkan citra merek, meningkatkan kepuasan

pelanggan, menyediakan value dan memelihara stabilitas harga.

Jadi konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan yang

menekankan bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan

kebutuhan dan keinginan pasar dan selanjutnya memenuhi kebutuhan

dan keinginan tersebut sehingga dicapai tingkat kepuasan langganan

yang melebihi dari kepuasan yang diberikan oleh para pesaing

lainnya.

2. Strategi Acuan / Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Pemasaran biasanya mengunakan sejumlah alat untuk mendapatkan

tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran. Bauran pemasaran

merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern,

stratergi pemasaran dimulai dengan melakukan segmentasi pasar,

analisis lingkungan, seleksi pasar untuk segmentasi pasar dan

pengembangan bauran pemasaran. Menurut Kotler (2002: 18) bauran

pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan

oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar

Page 37: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

18

sasaran. Sedangkan menurut Saladin dan Oesman (2002: 3) bauran

pemasaran adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dapat

dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam

pasar sasaran.

Kotler dan Armstrong (2001: 71) menyatakan bahwa bauran

pemasaran sebagai perangkat alat pemasaran taktis dan terkontrol

yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang

diinginkan pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu

yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan

produknya. Kemungkinan-kemungkinann itu dapat dikelompokkan

menjadi empat kelompok variabel yang dikenal dengan “Empat P”:

product, price, place dan promotion (produk, harga, lokasi dan

promosi).

Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah strategi

acuan dari bauran pemasaran yang merupakan strategi yang dijalankan

perusahan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan

menyajikan penawaran produk pada sekmen tertentu. Bauran

pemasaran terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan

digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan

konsumen dalam pasar sasarannya. Variabel atau kegiatan tersebut

perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif

mungkin. Dengan demikian perusahaan tidak hanya sekedar memliki

kombinasi kegiatan atas yang terbaik saja, akan tetapi dapat

Page 38: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

19

mengkoordinasikan berbagai variabel marketing mix tersebut, untuk

melaksanakan program pemasaran secara efektif.

3. Produk

Setiap perusahaan perlu mengadakan usaha pengembangan produk

yang dihasilkan ke arah yang lebih baik, sehingga memberikan daya

guna, daya pemuas dan daya tarik yang lebih besar dalam rangka

mempertahankan dan meningkatkan penjualan. Cara dan penyediaan

produk yang tepat bagi pasar yang dituju, dapat memuaskan para

konsumennya dan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam

jangka panjang melalui peningkatan penjualan.

a. Pengertian Produk

Produk merupakan variabel bauran pemasaran yang kompleks dan

konsep tersebut mengidentifikasikn apa yang hendak diproduksi

dan dijual oleh perusahaan. Menurut Kotler (2002: 54) produk

adalah sesuatu yang ditawarkan ke dalam pasar untuk di

perhatikan, dimilki, dipakai, atau dikonsumsi, sehingga dapat

memuaskan keinginan atau kebutuhan. Sedangkan menurut Utami

(2010: 86) produk adalah keseluruhan dari penawaran yang

dilakukan secara normal oleh perusahaan kepada konsumen dalam

memberikan pelayanan, letak toko, dan nama barang dagangnya.

Selanjutnya menurut Tjiptono (2008: 95) produk merupakan

segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi

Page 39: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

20

pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang

bersangkutan. Daryanto (2013: 52) mendefinisikan produk adalah

segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan

yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari

produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk

mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan

keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas

organisasi serta daya beli pasar.

Jadi produk dapat didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang

dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Produk

dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar dalam

mengambil keputusan.

b. Komponen Produk

Komponen produk menurut Kotler (2003: 189) dalam

merencanakan atau mengembangkan suatu produk, seorang

perencana produk perlu memikirkan produk dalam tiga tingkatan

yaitu:

1. manfaat inti (core benefit)

Manfaat tingkatan yang palinga awal berisi manfaat atau

jasa inti yang diberikan ke konsumen.

2. produk nyata (actual product)

Sejumlah atribut atau kondisi yang biasanya diharapkan

konsumen ketika membeli produk.

3. produk tambahan (augmented product)

Pelayanan atau manfaat tambahan yang membedakan

produk yang ditawarkan perusahaan dengan produk

perusahaan pesaing.

Page 40: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

21

Persaingan pada saat ini banyak terjadi pada tingkat produk

tambahan, hal ini mendorong setiap pemasar untuk mengamati

seluruh sistem konsumsi yaitu pola pembelian suatu produk

memperlihatkan seluruh fungsi yang melekat, apapun bentuk

yang diinginkan untuk diperoleh jika menggunakan produk

tresebut. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa para pemasar

mempunyai banyak peluang untuk menambah manfaat produk

dengan cara yang lebih efektif.

Berdasarkan uraian diatas bahwa pada tingkat yang paling dasar

adalah inti produk. Pada tingkat selanjutnya inti suatu produk

dapat diubah menjadi wujud yang memiliki karakteristik, ciri

khas, merek dan kemasan yang sesuai dengan perusahaan

tersebut.

4. Harga

a. Pengertian Harga

Harga menurut Tjiptono (2008: 151), harga merupakan satuan

moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya)

yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau

penggunaan suatu barang atau jasa. Hal tersebut merupakan

pengertian harga yang dijelaskan oleh ahli, dalam kehidupan

sehari-hari masyarakat biasanya mereka lebih memahami harga

Page 41: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

22

sebagai jumlah uang yang harus dibayarkan untuk memperoleh

suatu produk.

b. Tujuan Penetapan Harga

Terdapat empat jenis tujuan penetapan harga menurut Tjiptono

(2008: 152), yaitu tujuan yang berorientasi pada laba, tujuan yang

berorientasi pada volume, tujuan yang berorientasi pada citra, dan

tujuan stabilisasi harga.

1. Tujuan Beroreintasi Pada Laba

Laba merupakan nilai dari keuntungan yang dihasilkan dari

sebuah usaha. Setiap bisnis yang dilakukan oleh perusahaan

pasti bertujuan untuk menghasilkan laba. Penetapan harga pada

sebuah produk bertujuan untuk memperhitungkan harga

penjualan yang lebih tinggi daripada harga pokok pembelian,

sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian.

2. Tujuan Beroreintasi Pada Volume

Selain tujuan beroreintasi pada laba, terdapat perusahaan yang

menetapkan harganya berdasakan tujuan yang beroreintasi pada

volume tertentu. Harga ditetapkan sedimikian rupa supaya

perusahaan dapat mencapai target volume penjualan.

Perusahaan yang melaksanakan ini contohnya yaitu perusahaan

penerbangan, biaya penerbangan yang dikeluarkan untuk satu

kali penerbangan dengan jumlah penumpang terisi penuh

ataupun sebagian tidak jauh berbeda, sehingga mereka

melakukan penetapan harga dengan berorientasi pada volume.

3. Tujuan Beroreintasi Pada citra

Citra atau image sebuah perusahaan dapat dibentuk melalui

strategi penetapan harga. Perusahaan dapat menetapkan harga

yang tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra

prestisius ataupun dapat menetapkan harga yang rendah untuk

membentuk citra nilai tertentu. Secara keseluruhan penetapan

harga dengan tujuan berorientasi pada citra ini memiliki tujuan

untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan

produk yang ditawarkan perusahaan.

4. Tujuan Stabilisasi Harga

Sebuah pasar yang memiliki konsumen dengan tingkat

kesensitifan terhadap harga yang tinggi harus selalu cepat

tanggap dengan situasi yang terjadi di luar perusahaan. Apabila

terdapat perusahaan lain yang menurunkan harganya, maka

perusahaan pun harus melakukan penurunan harga. Kondisi

Page 42: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

23

seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi

dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk menetapkan

harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga

suatu perusahaan dan harga pemimpin industri.

Suwarni dan Mayasari (2011) mengungkapkan harga yang

terjangkau dan kualitas yang baik memungkinkan adanya kepuasan

konsumen dan akan menarik konsumen baru sehingga diharapkan

akan membuat konsumen loyal pada akhirnya. Hasil penelitian

Herrmann et al. (2007) menunjukkan bahwa persepsi harga secara

langsung mempengaruhi penilaian kepuasan serta secara tidak

langsung melalui persepsi kestabilan harga.

Berdasarkan uraian tersebut dalam penerapannya perusahaan

menetapkan harga dengan berorientasi pada berbagai hal sesuai

dengan kepentingan yang dimilikinya. Selain empat tujuan yang

disampaikan oleh Tjiptono yang menyatakan bahwa harga

memiliki tujuan untuk mendapatkan laba, mencapai target volume

penjualan, meningkatkan citra, dan menciptakan stabilisasi, harga

juga dapat ditetapkan dengan tujuan memaksimalkan kepuasan

konsumen, mempertahankan loyalitas pelanggan dan mendukung

penjualan ulang.

c. Indikator Harga

Indikator yang digunakan dalam penetapan harga antara lain.

1) Penetapan Harga Jual

Page 43: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

24

Penetapan mengenai harga jual yang diterapkan oleh perusahaan

harus berorientasi pada pembeli. Penetapan harga yang berorientasi

pada pembeli yang efektif adalah dengan mencakup pemahaman

pembeli mengenai seberapa besar jumlah yang harus dibayar

konsumen atas manfaat yang mereka terima dari produk tersebut,

perusahaan harus dapat menetapkan harga yang sesuai dengan nilai

hal tersebut.

2) Elastisitas Harga

Elastisitas merupakan besarnya respons permintaan konsumen

terhadap suatu perubahan harga. Apabila terdapat perubahan harga

yang signifikan namum permintaan hampir tidak berubah, maka

permintaan tersebut tidak elastis atau dalam kata lain inelastis.

Apabila berubahan harga yang terjadi menyebabkan perubahan

permintaan yang banyak, maka permintaan tersebut elastis.

Semakin tidak elastis permintaan semakin besar kemungkinan

penjual menaikkan harga.

3) Pertumbuhan Harga Pesaing

Faktor lain yang mempengaruhi keputusan penetapan harga

perusahaan adalah harga pesaing dan kemungkinan reaksi pesaing

atas tindakan penetapan harga yang dilakukan perusahaan. Seorang

konsumen yang cenderung membeli suatu produk atas evaluasi

harga serta nilai produk pembanding sejenis lainnya.

Page 44: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

25

Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa harga adalah unsur

penting dalam sebuah perusahaan dimana dengan adaya harga maka

perusahaan akan mendapatan income bagi keberlangsungan

perusahaan. Indikator - indikator yang digunakan diharapkan dapat

mengarahkan perusahaan pada penetapan harga yang tepat sehingga

dapat membantu perusahaan untuk mewujudkan visi perusahaan.

5. Promosi

a. Pengertian Promosi

Pengertian promosi menurut Subagyo (2010: 132) adalah suatu

usaha dari pemasaran dalam menginformasikan dan mempengaruhi

orang lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau

pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Sehingga

dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa tujuan dari promosi

adalah memberikan informasi terkait produk dan memberikan

pengaruh kepada masyarakat sasarannya agar tertarik untuk

membeli produk. Promosi pada dasarnya berisi berbagai insentif

yang diberikan oleh perusahaan untuk memicu terjadi nya

pembelian oleh konsumen.

Promosi merupakan salah satu faktor yang menjadi penentu

keberhasilan suatu program yang direncanakan dalam pemasaran.

Terlepas dari kualitas produk itu, apabila konsumen belum pernah

melihat ataupun mendengar produk tersebut dan tidak yakin apakah

produk tersebut bagus atau tidak, berguna atau tidak, maka mereka

Page 45: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

26

pasti akan ragu untuk membelinya atau bahkan tidak membelinya.

Promosi pada dasarnya merupakan upaya perusahaan dalam

memperkenalkan produk kepada masyarakat untuk

mengkomunikasikan kegunaan, keistimewaan, dan berbagai

informasi baik terkait produk tersebut yang bertujuan untuk

menarik perhatian masyarakat sehingga mereka tertarik untuk

membeli sebuah produk.

b. Tujuan Promosi

Tujuan Promosi menurut Subagyo (2010: 133) terdiri dari tiga

alternatif yaitu menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk

pelanggan sasaran, dan mengingatkan kembali konsumen sasaran.

1. Menginformasikan

Dalam hal ini perusahaan melakukan promosi dengan bertujuan

untuk memberikan informasi kepada konsumen terkait dengan

produk, seperti memberitahu kepada pasar sasaran apabila

perusahaan memiliki produk baru, mengajarkan cara

menggunakan produk baru, dan memberitahu deskripsi produk.

2. Mempengaruhi dan Membujuk Pelanggan Sasaran

Dalam hal ini perusahaan melakukan promosi dengan bertujuan

untuk memberikan pengaruh atau membujuk sasaran agar

membeli produk yang dijual, dengan cara seperti menjelaskan

kelebihan atau keunggulan produk kepada calon pembeli atau

memberitahu keuntungan apa yang didapatkan pembeli apabila

membeli produk tersebut.

3. Mengingatkan Kembali Konsumen Sasaran

Dalam hal ini perusahaan melakukan promosi dengan tujuan

mengingatkan kembali masyarakat sasaran bahwa perusahaan

senantiasa setia dan konsisten dalam melayani masyarakat,

sehingga membuat konsumen selalu ingat dengan perusahaan

dan apabila konsumen membutuhkan sesuatu, pilihan

pertamanya jatuh kepada produk milik perusahaan.

Menurut Sukotjo dan Radix (2010), promosi merupakan variabel

paling dominan terhadap keputusan pembelian. Nastiti (2007)

Page 46: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

27

menyatakan, ketika melihat iklan produk, konsumen dapat

memvisualisasikan pengalaman menyenangkan yang akan

diperoleh.

Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa perusahaan

melakukan promosi supaya masyarakat dapat mengetahui produk

mereka, kemudian memengaruhi masyarakat untuk membeli

produk mereka dan mengingatkan kembali masyarakat akan

keberadaan produk mereka.

c. Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan elemen-elemen promosi yang dapat

digunakan sebagai alat untuk mencapai sasaran-sasaran yang

dituju. Bauran promosi ini menjadi pilihan perusahaan elemen

mana yang akan digunakan ketika akan mengenalkan produknya

kepada konsumen.

Menurut Kotler dan Amstrong (2012: 432) definisi bauran promosi

adalah sebagai berikut : “Promotion mix or marketing

communication mix is the specific blend of promotion tools that the

company uses to persuasively communicate customer value and

build customer relationships”, yang artinya bauran promosi

(bauran komunikasi pemasaran) adalah campuran spesifik dari alat-

alat promosi yang digunakan perusahaan untuk secara persuasif

mengomunikasikan nilai pelanggan dan membangun hubungan

pelanggan. Elemen bauran promosi yang dikemukakan oleh Kotler

dan Armstrong pada definisi diatas adalah Advertising, Sales

Promotion, Personal Selling, Public Relations, Direct Marketing.

Nastiti (2007) menjelaskan bauran pemasaran adalah seperangkat

alat pemasar yang digunakan membentuk karakteristik jasa yang

ditawarkan kepada pelanggan. Hasil penelitian Nastiti (2007)

Page 47: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

28

bauran pemasaran berpengaruh langsung terhadap peningkatan

kepuasan konsumen.

6. Kualitas Pelayanan

a. Pengertian Kualitas Pelayanan

Kata kualitas mengandung banyak definisi dan makna karena orang

yang berbeda akan mengartikannya secara berlainan, seperti

kesesuaian dengan persyaratan atau tuntutan, kecocokan untuk

pemakaian perbaikan berkelanjutan, bebas dari kerusakan atau

cacat, pemenuhan kebutuhan pelanggan, melakukan segala sesuatu

yang membahagiakan. Dalam perspektif TQM (Total Quality

Management) kualitas dipandang secara luas, yaitu tidak hanya

aspek hasil yang ditekankan, tetapi juga meliputi proses,

lingkungan dan manusia. Hal ini jelas tampak dalam defenisi yang

dirumuskan oleh Goeth dan Davis yang dikutip Tjiptono (2012:51)

bahwa kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan

yang memenuhi atau melebihi harapan. Sebaliknya, definisi

kualitas yang bervariasi dari yang kontroversional hingga kepada

yang lebih strategik.

Menurut Garvin yang dikutip Tjiptono (2012:143) menyatakan

bahwa terdapat lima perspektif mengenai kualitas, salah satunya

yaitu bahwa kualitas dilihat tergantung pada orang yang

Page 48: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

29

menilainya, sehingga produk yang paling memuaskan preferensi

seseorang merupakan produk yang berkualitas paling tinggi.

Pelayanan dapat didefinisikan sebagai segala bentuk

kegiatan/aktifitas yang diberikan oleh satu pihak atau lebih kepada

pihak lain yang memiliki hubungan dengan tujuan untuk dapat

memberikan kepuasan kepada pihak kedua yang bersangkutan atas

barang dan jasa yang diberikan.Pelayanan memiliki pengertian

yaitu terdapatnya dua unsur atau kelompok orang dimana masing-

masing saling membutuhkan dan memiliki keterkaitan, oleh karena

itu peranan dan fungsi yang melekat pada masing-masing unsur

tersebut berbeda.Hal-hal yang menyangkut tentang pelayanan yaitu

faktor manusia yang melayani, alat atau fasilitas yang digunakan

untuk memberikan pelayanan, mekanisme kerja yang digunakan

dan bahkan sikap masing-masing orang yang memberi pelayanan

dan yang dilayani.

Pada prinsipnya konsep pelayanan memiliki berbagai macam

definisi yang berbeda menurut penjelasan para ahli, namun pada

intinya tetap merujuk pada konsepsi dasar yang sama.

Menurut Sutedja (2007:5) pelayanan atau servis dapat diartikan

sebagai sebuah kegiatan atau keuntungan yang dapat ditawarkan

oleh satu pihak kepada pihak lain. Pelayanan tersebut meliputi

kecepatan melayani, kenyamanan yang diberikan, kemudahan

lokasi, harga wajar dan bersaing (Sunarto, 2007:105). Menurut

Page 49: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

30

Jusuf Suit dan Almasdi (2012:88) untuk melayani pelanggan secara

prima kita diwajibkan untuk memberikan layanan yang pasti

handal, cepat serta lengkap dengan tambahan empati dan

penampilan menarik.

Sedangkan menurut Gronroos (dalam Ratminto, 2005:2) pelayanan

adalah suatu aktifitas atau serangkaian aktifitas yang bersifat tidak

kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya

interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang

disediakan oleh perusahaan pemberi layanan yang dimaksudkan

untuk memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan.

Ciri-ciri pelayanan yang baik menurut Kasmir (2005:39)

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada setiap pelanggan/pengunjung sejak

awal hingga selesai.

2. Mampu melayani secara cepat dan tepat.

3. Mampu berkomunikas.

4. Mampu memberikan jaminan kerahasiaan setiap transaksi.

5. Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik.

6. Berusaha memahami kebutuhan pelanggan/pengunjung.

Mampu memberikan kepercayaan kepada pelanggan/pengunjung.

Pengertian kualitas jasa atau pelayanan berpusat pada upaya

pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketetapan

penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Menurut

Lewis & Booms (dalam Tjiptono, 2012:157) mendefinisikan kualitas

pelayanan secara sederhana, yaitu ukuran seberapa bagus tingkat

layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

Artinya kualitas pelayanan ditentukan oleh kemampuan perusahaan

atau lembaga tertentu untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan

apa yang diharapkan atau diinginkan berdasarkan kebutuhan

pelanggan/pengunjung. Dengan kata lain, faktor utama yang

Page 50: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

31

mempengaruhi kualitas pelayanan adalah pelayanan yang diharapkan

pelanggan/pengunjung dan persepsi masyarakat terhadap pelayanan

tersebut. Nilai kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan

perusahaan dan stafnya dalam memenuhi harapan pelanggan secara

konsisten.

Kualitas pelayanan memberikan suatu dorongan kepada pelanggan

atau dalam hal ini pengunjung untuk menjalin ikatan hubungan yang

kuat dengan lembaga atau instansi pemberi pelayanan jasa. Ikatan

hubungan yang baik ini akan memungkinkan lembaga pelayanan jasa

untuk memahami dengan seksama harapan pelanggan/pengunjung

serta kebutuhan mereka. Dengan demikian penyedia layanan jasa

dapat meningkatkan kepuasan pengunjung dengan memaksimalkan

pengalaman pengunjung yang menyenangkan dan meminimumkan

pengalaman pengunjung yang kurang menyenangkan. Apabila

layanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan harapan

pelanggan, maka kualitas yang diterima atau dirasakan sesuai dengan

harapan pelanggan, maka kualitas layanan dipersepsikan sebagai

kualitas ideal, tetapi sebaliknya jika layanan yang diterima atau

dirasakan lebih rendah dari yang diharapkan maka kualitas layanan

dipersepsikan rendah

Jadi, kualitas pelayanan merupakan kemampuan perusahaan atau

lembaga tertentu untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan apa

yang diharapkan atau diinginkan berdasarkan kebutuhan

pelanggan/pengunjung.

Page 51: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

32

b. Dimensi Kualitas Pelayanan

Pentingnya dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen

mengacu kepada grand theory yang dikemukakan oleh Zeithaml

dalam ariani (2009:83) yang memperkenalkan lima dimensi kualitas

pelayanan terhadap kepuasan yang lazim disebut dengan TERRA.

1. Pertama, kualitas pelayanan jasa terhadap dimensi tangible

(bukti fisik) yaitu dimensi yang meliputi harapan konsumen

terhadap fasilitas fisik dalam menyampaikan jasa, lebih

mengarah kepada tingkat kenyamanan yang dapat dirasakan

konsumen dalam menerima jasa. Seperti kesesuaian fisik dengan

jenis jasa, ketepatan strategi lokasi, kerapihan dan penampilan

dan kecanggihan fasilitas online.

2. Kedua, dimensi empathy (kemampupahaman) meliputi berbagai

unsur yang dijadikan kajian oleh konsumen yang diharapkan

dapat memberikan masukan kepada konsumen dalam

memutuskan untuk memilih layanan jasa.

3. Ketiga, dimensi reliability (kehandalan) yang meliputi

kebutuhan pribadi, pengalaman masa lampau, kelompok

referensi dari perusahaan.

4. Keempat, dimensi responsiveness (daya tanggap) yang meliputi

kemudahan, kenyamanan, kejelasan, informasi, kemampuan

karyawan dalam menanggapi keluhan konsumen.

5. Kelima, dimensi assurance (jaminan) yang berkaitan dengan

citra dalam memberikan rasa aman kepada konsumen, baik

keamanan dana yang tersimpan, jaminan keberhasilan

konsumen, ketelitian, kesopanan, kejujuran dan keterbukaan

dalam memberikan informasi dan jasa pelayanan kepada

konsumen.

c. Prinsip-Prinsip Kualitas Pelayanan

Dalam rangka menciptakan gaya manajemen dan lingkungan yang

kondusif bagi organisasi untuk menyempurnakan kualitas, organisasi

bersangkutan harus mampu mengimplementasikan enam prinsip

utama yang berlaku bagi perusahaan. Keenam prinsip ini sangat

bermanfaat dalam membentuk mempertahankan lingkungan yang

tepat untuk melaksanakan penyempurnaan kualitas secara

Page 52: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

33

berkesinambungan dengan didukung oleh para pemasok, karyawan,

dan pelanggan.

Menurut Wolkins, Tjiptono (2004:75) kelima prinsip tersebut terdiri

atas:

1) Kepemimpinan

Strategi kualitas perusahaan harus merupakan inisiatif dan

komitmen dari manajemen puncak.Manajemen puncak harus

memimpin dan mengarahkan organisasinya dalam upaya

peningkatan kinerja kualitas. Tanpa adanya kepemimpinan dari

manajemen puncak, usaha peningkatan kualitas hanya akan

berdampak kecil.

2) Pendidikan

Semua karyawan perusahaan, mulai dari manajer puncak sampai

karyawan operasional, wajib mendapatkan penekanan dalam

pendidikan tersebut antara lain konsep kualitas sebagai strategi

bisnis, alat, teknik implementasi strategi kualitas, dan peranan

eksekutif dalam implementasi strategi kualitas.

3) Perencanaan Strategik

Proses perencanaan strategi harus mencakup pengukuran dan

tujuan kualitas yang digunakan dalam mengarahkan

perusahaan.

Proses review merupakan satu-satunya alat yang paling efektif

bagi manjemen untuk mengubah perilaku organisasi. Proses ini

menggambarkan mekanisme yang menjamin adanya perhatian

terus-menerus terhadap upaya mewujudkan sasaran-sasaran

kualitas.

4) Komunikasi

Implementasi strategi kualitas dalam organisasi dipengaruhi

oleh proses komunikasi organisasi, baik dengan karyawan,

pelanggan, maupun dengan stakeholder lainnya.

5) Total Human Reward

Reward dan recognition merupakan aspek krusial dalam

implementasi strategi kualitas. Setiap karywan berprestasi perlu

diberi imbalan dan prestasinya harus diakui. Dengan cara seperti

ini, motivasi, semangat kerja, rasa bangga dan rasa memiliki

(sense of belonging) setiap anggota organisasi dapat meningkat,

yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan

produktifitas dan profitabilitas bagi perusahaan, serta kepuasan

dan loyalitas pelanggan.

Page 53: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

34

d. Unsur-Unsur Kualitas Pelayanan

Menurut Daryanto & Setyabudi (2010) unsur-unsur kualitas pelayanan

anatara lain :

a. Penampilan. Personal dan fisik sebagaimana layanan kantor depan

(resepsionis) memerlukan persyaratan seperti berpenampilan

menarik, badan harus tegap/tidak cacat, tutur bahasa menarik,

familiar dalam berperilaku, penampilan penuh percaya diri.

b. Tepat Waktu dan Janji. Secara utuh dan prima petugas pelayanan

dalam menyampaikan perlu diperhitungkan janji yang disampaikan

kepada pelanggan bukan sebaliknya selalu ingkar janji. Demikian

juga waktu jika mengutarakan 2 hari selesai harus betul-betul dapat

memenuhinya.

c. Kesediaan Melayani. Sebagiamana fungsi dan wewenang harus

melayani kepada para pelanggan, konsekuensi logis petugas harus

benar-benar bersedia melayani kepada para pelanggan.

d. Pengetahuan dan Keahlian. Sebagai syarat untuk melayani dengan

baik, petugas harus mempunyai pengetahuan dan keahlian. Di sini

petugas pelayanan harus memiliki tingkat pendidikan tertentu dan

pelatihan tertentu yang diisyaratkan dalam jabatan serta memiliki

pengalaman yang luas dibidangnya.

e. Kesopanan dan Ramah Tamah. Masyarakat pengguna jasa

pelayanan itu sendiri dan lapisan masyarakat baik tingkat status

ekonomi dan sosial rendah maupun tinggi terdapat perbedaan

karakternya maka petugas pelayanan masyarakat dituntut adanya

keramahtamahan yang standar dalam melayani, sabar, tidak egois

dan santun dalam bertutur kepada pelanggan.

f. Kejujuran dan Kepercayaan. Pelayanan ini oleh pengguna jasa

dapat dipergunakan berbagai aspek, maka dalam

penyelenggaraannya harus transparan dari aspek kejujuran, jujur

dalam bentuk aturan, jujur dalam pembiayaan dan jujur dalam

penyelesaian waktunya. Dari aspek kejujuran ini petugas pelayanan

tersebut dapat dikategorikan sebagai pelayan yang dipercaya dari

segi sikapnya, dapat dipercaya dari tutur katanya, dapat

dipercayakan dalam menyelesaikan akhir pelayanan sehingga

otomatis pelanggan merasa puas. Unsur pelayanan prima dapat

ditambah unsur yang lain.

g. Kepastian Hukum. Secara sadar bahwa hasil pelayanan terhadap

masyarakat yang berupa surat keputusan, harus mempunyai

legitimasi atau mempunyai kepastian hukum. Bila setiap hasil yang

tidak mempunyai kepastian hukum jelas akan mempengaruhi sikap

masyarakat, misalnya pengurusan KTP, KK dan lain-lain bila

ditemukan cacat hukum akan mempengaruhi kredibilitas instansi

yang mengeluarkan surat legitimasi tersebut. Keterbukaan. Secara

pasti bahwa setiap urusan/kegiatan yang memperlakukan ijin, maka

ketentuan keterbukaan perlu ditegakkan. Keterbukaan itu akan

mempengaruhi unsur-unsur kesederhanaan, kejelasan informasi

kepada masyarakat.

Page 54: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

35

h. Efisien. Dari setiap pelayanan dalam berbagai urusan, tuntutan

masyarakat adalah efisiensi dan efektifitas dari berbagai aspek

sumber daya sehingga menghasilkan biaya yang murah, waktu

yang singkat dan tepat serta kualitas yang tinggi. Dengan demikian

efisiensi dan efektifitas merupakan tuntutan yang harus diwujudkan

dan perlu diperhatikan secara serius.

i. Biaya. Pemantapan pengurusan dalam pelayanan diperlukan

kewajaran dalam penentuan pembiayaan, pembiayaan harus

disesuaikan dengan daya beli masyarakat dan pengeluaran biaya

harus transparan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

j. Tidak Rasial. Pengurusan pelayanan dilarang membeda-bedakan

kesukuan, agama, aliran dan politik dengan demikian segala urusan

harus memenuhi jangkauan yang luas dan merata.

k. Kesederhanaan. Prosedur dan tata cara pelayanan kepada

masyarakat untuk diperhatikan kemudahan, tidak berbelit-belit

dalam pelaksanaan.

7. Kepuasan Konsumen

a. Pengertian Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen merupakan salah satu indikator keberhasilan

dari suatu usaha. Hal ini telah dipercaya secara umum karena

dengan memuaskan konsumen maka organisasi dapat

meningkatkan tingkat keuntungannya dan mendapatkan pangsa

pasar yang lebih luas (Barsky, 1992, dalam Daryanto & Setyobudi,

2014). Menurut Daryanto & Setyobudi (2014), kepuasan konsumen

merupakan suatu penilaian emosional dari konsumen setelah

konsumen menggunakan suatu produk, dimana harapan dan

kebutuhan konsumen yang menggunakannya terpenuhi. Solomon

(2011), menyebutkan bahwa kepuasan konsumen adalah suatu

perasaan keseluruhan konsumen mengenai produk atau jasa yang

telah dibeli oleh konsumen. Sementara menurut Engelet al., (1995)

Page 55: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

36

kepuasan konsumen merupakan evaluasi purna beli dimana

alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil

(Outcome) yang sama atau melebihi harapan dari konsumen,

sedangkan ketidakpuasan akan timbul apabila hasil yang diperoleh

tidak memenuhi harapan konsumen (dalam Daryanto & Setyobudi,

2014).

Berdasarkan pemaparan mengenai kepuasan konsumen diatas,

peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa kepuasan konsumen

adalah tingkat perasaan konsumen baik senang ataupun sedih yang

timbul setelah konsumen membandingkan kualitas dari produk atau

jasa yang dipergunakannya dengan apa yang diharapkannya.

Dalam upaya memenuhi kepuasan konsumen, perusahaan memang

dituntut kejeliannya untuk mengetahui pergeseran kebutuhan dan

keinginan konsumen yang hampir setiap saat berubah. Pembeli

akan bergerak setelah membentuk persepsi terhadap nilai

penawaran, kepuasan sesudah pembelian tergantung dari kinerja

tjiptono

penawaran dibandingkan dengan harapannya.

b. Indikator Kepuasan Konsumen

Menurut teori Kottler dalam jurnal Suwardi (2011), menyatakan

kunci untuk mempertahankan pelanggan adalah kepuasan

konsumen. Indikator kepuasan konsumen dapat dilihat dari :

a. Re-purchase : membeli kembali, dimana pelanggan tersebut

akan kembali kepada perusahaan untuk mencari barang / jasa.

Page 56: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

37

b. Menciptakan Word of Mouth : Dalam hal ini, pelanggan akan

mengatakan hal-hal yang baik tentang perusahaan kepada

orang lain.

c. Menciptakan Citra Merek : Pelanggan akan kurang

memperhatikan merek dan iklan dari produk pesaing.

d. Menciptakan keputusan Pembelian pada Perusahaan yang

sama membeli produk lain dari perusahaan yang sama.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen

Menurut Daryanto & Setyobudi(2014), kepuasan konsumen

dipengaruhi oleh kualitas produk atau barang-barang yang

diberikan pada pelanggan dalam proses penyerahan jasa, kualitas

jasa, persepsi atas harga, serta faktor situasional dan personal.

Dalam menentukan kepuasan konsumen ada lima faktor yang

harus diperhatikan oleh perusahaan (Lupyoadi, 2001) antara lain :

a. Kualitas produk, yaitu pelanggan akan merasa puas bila hasil

mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan

berkualitas.

b. Kualitas pelayanan atau jasa, yaitu pelanggan akan merasa puas

bila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai

dengan yang diharapkan.

d. Emosi, yaitu pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan

keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila

menggunakan produk dengan merek tertentu yang cenderung

mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan

yang diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi sosial

atau self esteem yang membuat pelanggan merasa puas

terhadap merek tertentu.

d. Harga, yaitu produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi

menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai

yang lebih tinggi kepada pelanggan.

e. Biaya, yaitu pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya

tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk

mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap

produk atau jasa tersebut.

Page 57: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

38

Hasil penelitian yang ada kaitannya dengan pokok masalah ini dan sudah

pernah dilaksanakan adalah sebagai berikut.

Tabel 6. Penelitian yang Relevan.

Th Nama Judul Skripsi Kesimpulan

20

17

Masnia Mahardi

Yanuar,

Universtas

Muhamadiyah

Jember

Analisis Kualitas

Produk, Harga,

Promosi Dan Kualitas

Pelayanan Terhadap

Kepuasan Pelanggan

Optik Marlin Cabang

Jember.

Kualitas Produk

berpengaruh

signifikan secara

parsial terhadap

kepuasan pelanggan

dengan nilai

signifikan variabel

kualitas produk

sebesar 0,013 < 0,05,

Harga berpengaruh

signifikan terhadap

kepuasan pelanggan

dengan nilai

signifikan variabel

harga sebesar 0,004 <

0,05, Promosi

berpengaruh

signifikan terhadap

kepuasan pelanggan

dengan nilai

signifikan variabel

harga sebesar 0,006 <

0,05 dan Kualitas

Pelayanan

berpengaruh

signifikan terhadap

kepuasan pelanggan

dengan nilai

signifikan variabel

harga sebesar 0,000 <

0,05.

Page 58: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

39

B. Kerangka Pemikiran

Kepuasan konsumen merupakan salah satu indikator keberhasilan dari

suatu usaha. Hal ini telah dipercaya secara umum karena dengan

memuaskan konsumen maka organisasi dapat meningkatkan tingkat

keuntungannya dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas (Barsky,

1992, dalam Daryanto & Setyobudi, 2014). Tingkat perasaan konsumen

baik senang ataupun sedih yang timbul setelah konsumen membandingkan

kualitas dari produk atau jasa yang dipergunakannya dengan apa yang

diharapkannya. Dalam upaya memenuhi kepuasan konsumen, perusahaan

memang dituntut kejeliannya untuk mengetahui pergeseran kebutuhan dan

keinginan konsumen yang hampir setiap saat berubah. Pembeli akan

bergerak setelah membentuk persepsi terhadap nilai penawaran, kepuasan

sesudah pembelian tergantung dari kinerja penawaran dibandingkan

dengan harapannya.

Marketing Mix merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena

merupakan kunci perusahaan untuk melihat akan suatu berkembangnya

atau tidaknya pada suatu perusahaan. Sumarmi dan Soeprihanto

(2010:274) menjelaskan, “Marketing mix adalah kombinasi dari variabel

atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk,

harga, promosi, dan distribusi. Perusahaan harus mengadakan penelitian

pasar untuk mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan konsumen yang

dituju. Hal tersebut penting untuk menentukan bauran pemasaran yang

akan dilaksanakan sehingga konsumen dapat terpuaskan.

Page 59: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

40

Perusahaan harus dapat bersaing dan mempengaruhi pelanggan agar

tertarik dengan produk yang di tawarkan. produk yang baik secara

langsung akan melakukan pembelian secara beulang-ulang sehingga

tercipta kepuasan konsumen. Secara konseptual produk adalah

pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa

ditawarkan, sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan

kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar (Tjiptono,

2002).

Selain produk, terdapat komponen lain dalam marketing mix yaitu harga.

Seperti yang kita ketahui harga akan menjadi pertimbangan dalam

pembelian suatu produk. Menurut Tjiptono (2008: 151) harga dapat

diartikan sebagai sejumlah uang (satuan moneter) dan atau ukuran lainnya

(termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak

kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Jika perusahaan

menetapkan harga dari sebuah produk sebanding dengan nilai manfaat

yang diberikan maka pelanggan akan merasa puas.

Kemudian komponen marketing mix yang tidak kalah penting yaitu

promosi, dimana promosi digunakan untuk menginformasikan produk

yang telah dihasilkan. Dengan adanya promosi diharapkan pelanggan akan

lebih tertarik untuk menggunakan jasa tersebut. Menurut Suryana (2001:

Page 60: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

41

112) promosi adalah cara mengkomunikasikan barang dan jasa yang di

tawarkan supaya konsumen mengenal dan membeli.

Kualitas pelayanan merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan

suatu pelayanan. Kualitas pelayanan yang baik maka tidak akan dapat

mengurangi minat beli konsumen kepada produk tersebut. Perusahaan

yang sangat beroreantasi pada kualitas pelayanan yang baik menciptakan

citra yang baik bagi perusahaan.

Mengacu pada pengertian kualitas layanan tersebut maka konsep kualitas

layanan adalah suatu daya tanggap dan realitas dari jasa yang diberikan

perusahaan. Menurut Kotler dalam Wisnalmawati (2005: 156) berpendapat

bahwa “Kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan

berakhir pada persepsi pelanggan”. Hal ini berarti bahwa kualitas yang

baik bukanlah berdasarkan persepsi penyediaan jasa, melainkan

berdasarkan persepsi pelanggan. Sedangkan Roesanto (2000) dalam

Nanang Tasunar (2006: 44) berpendapat bahwa: “Kualitas layanan

mengacu pada penilaian-penilaian pelanggan tentang inti pelayanan, yaitu

si pemberi pelayanan itu sendiri atau keseluruhan organisasi pelayanan,

sebagian besar masyarakat sekarang mulai menampakkan tuntutan

terhadap pelayanan prima, mereka bukan lagi sekedar membutuhkan

produk yang bermutu tetapi mereka lebih senang menikmati kenyamanan

pelayanan”

Page 61: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

42

Berdasarkan uraian tersebut Kualitas Pelayanan diduga dapat

mempengaruhi kepuasan konsumen karena kepuasan konsumen dalam

kualitas pelayanan di bidang pemasaran hampir selalu berkaitan dengan

variabel-variabel bauran pemasaran (marketing mix). Oleh karena itu,

bauran pemasaran ini sangat penting dan dapat dipakai sebagai alat

pemasaran praktis. Karena pasar merupakan pusat perhatian untuk semua

keputusan yang menyangkut bauran pemasaran maka dapat dikatakan

bahwa bauran pemasaran memberikan akibat penting terhadap kepuasan

konsumen yang berkaitan dengan kualitas pelayanan diantaranya tentang

harga, produk, lokasi dan promosi (Swasta, 2008: 32.)

C. Paradigma Penelitian

Dari kerangka berpikir di atas dapat dibuat paradigma penelitian sebagai

berikut:

Variabel eksogen dalam penelitian ini adalah produk (X1), harga (X2),

Promosi (X3) dan Kualitas Pelayanan (X4) sedangkan variabel endogen

adalah Kepuasan Konsumen (Y).

Page 62: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

43

Digambarkan bahwa kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar 2. Paradigma Penelitian

D. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2012:221) hipotesis adalah jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian

telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan, dikatakan sementara

karena jawaban yang diberikan didasarkan pada teori yang relevan, belum

didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan

data. Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan kerangka

pemikiran yang telah dijelaskan, maka penulis membuat hipotesis atau

dugaan sementara penelitian sebagai berikut :

Harga

(X2)

Promosi

(X3)

Kualitas

Pelayanan

(X4)

Kepuasan

Konsumen

(Y)

Produk

(X1)

Page 63: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

44

H1 : Ada pengaruh yang signifikan produk terhadap kepuasan konsumen

pada Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung.

H2 : Ada pengaruh yang signifikan harga terhadap kepuasan konsumen

pada Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung.

H3 : Ada pengaruh yang signifikan promosi terhadap kepuasan konsumen

pada Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung.

H4 : Ada pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan

konsumen pada Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung.

H5 : Ada pengaruh yang signifikan produk, harga, promosi dan kualitas

pelayanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada.

Page 64: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

45

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metodologi penelitian merupakan sebuah proses ilmiah berupa cara untuk

memperoleh data yang dapat digunakan dalam kepentingan penelitian

ilmiah. Menurut Sugiyono (2013:2) metode penelitian merupakan cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

pendekatan ex post facto dan survey. Penelitian deskriptif adalah suatu

penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan

gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Desain

penelitian ini digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan

yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Penelitian deskriptif juga

berarti penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena atau

karakteristik individual, situasi atau kelompok tertentu secara akurat.

Pendekatan ex post facto adalah salah satu pendekatan yang digunakan

untuk mengumpulkan data dengan cara mengambil data secara

langsung di area penelitian yang dapat menggambarkan data-data masa

lalu dan kondisi lapangan sebelum dilaksanakannya penelitian lebih

Page 65: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

46

lanjut. Sedangkan pendekatan survey adalah pendekatan yang

digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah

(bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam

pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test,

wawancara terstruktur, dan sebagainya (Sugiyono, 2010: 12).

Secara khusus penelitian ini hanya mendeskripsikan pengaruh produk,

harga, dan promosi terhadap kepuasan konsumen melalui kualitas

pelayanan pada Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung.

B. Populasi dan Sampel

Bagian ini mengemukakan secara lebih rinci tentang populasi dan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Pada pembahasan sampel

akan dibagi tentang teknik penentuan besarnya sampel dan teknik

pengambilan sampel tersebut. Adapun penjelasannya lebih rinci akan

dijelaskan berikut ini :

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu

yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011: 61). Populasi dalam

penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan jasa tari pada

Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung. Berdasarkan hasil

penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh

Page 66: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

47

informasi bahwa jumlah konsumen rata-rata pertahun pada Sanggar

Seni Bunga Mayang Bandar Lampung adalah 464 konsumen/tahun.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari subyek dalam populasi yang

diteliti. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen pada

Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung. Pengambilan

responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

teknik accidental sampling. Accidental sampling merupakan teknik

pengambilan sampel yang dilakukan dengan tiba-tiba berdasarkan

siapa yang ditemui oleh peneliti. Sampling aksidental adalah teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang

secara kebetulan/ aksidental bertemu dengan peneliti dapat

digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan

ditemui itu cocok sebagai sumber data, Sugiyono (2012: 124).

Kriteria yang digunakan peneliti adalah konsumen yang telah

menggunakan jasa pada Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar

Lampung.

Penelitian ini menggunakan rumus T Yamane untuk menghitung

besarnya sampel dari populasi, yaitu :

Keterangan :

n : jumlah sampel

N : jumlah populasi

Page 67: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

48

d² : presisi yang ditetapkan

(Sugiyono, 2009: 65)

( )( )

Jadi besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 82 orang

konsumen. Peneliti mengacu pada tabel penentu jumlah sampel

dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1%, 5%, dan 10%.

Peneliti menggunakan taraf kesalahan 10%, atau 0,1 dari jumlah

populasi 464 diperolehlah sampel sebanyak 82 orang.

C. Variabel Penelitian

Variabel menurut Sugiyono (2012:59) adalah suatu atribut atau sifat atau

nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi yang

tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel,

yaitu :

1. Variabel Eksogen

Variabel Eksogen adalah variabel yang mempengaruhi suatu yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terkait). Variabel eksogen dalam penelitian ini dilambangkan dengan

huruf X, yaitu Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3) dan Kualitas

Pelayanan (X4).

Page 68: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

49

2. Variabel Endogen

Variabel Endogen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel endogen. Variabel endogen

dalam penelitian ini dilambangkan dengan huruf Y, yaitu Kepuasan

Konsumen(Y).

D. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional Variabel

1. Definisi Konseptual Variabel

Definisi konseptual variabel adalah penarikan batasan yang

menjelaskan suatu kosep secara singkat, jelas, dan tegas. (Basrowi dan

Kasinu, 2007:197).

Definisi konseptual variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Produk (X1)

Produk adalah persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen

melalui hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen

dan dijadikan dasar dalam mengambil keputusan.

b. Harga (X2)

Harga adalah unsur penting dalam sebuah perusahaan dimana

dengan adaya harga maka perusahaan akan mendapatan income bagi

keberlangsungan perusahaan.

c. Promosi (X3)

Promosi adalah upaya perusahaan agar masyarakat dapat mengetahui

produk mereka, kemudian memengaruhi masyarakat untuk membeli

produk mereka dan mengingatkan kembali masyarakat akan

keberadaan produk mereka.

Page 69: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

50

d. Kualitas Pelayanan (X4)

Kualitas pelayanan merupakan kemampuan perusahaan atau

lembaga tertentu untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan

apa yang diharapkan atau diinginkan berdasarkan kebutuhan

pelanggan/pengunjung.

e. Kepuasan Konsumen (Y)

Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen baik senang

ataupun sedih yang timbul setelah konsumen membandingkan

kualitas dari produk atau jasa yang dipergunakannya dengan apa

yang diharapkannya.

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan suatu konsep sehingga dapat diukur,

dicapai dengan melihat pada dimensi tingkah laku atau properti yang

ditunjukan oleh konsep dan mengkategorikan hal tersebut menjadi

elemen yang dapat diamati dan dapat diukur Sujarwo, (2002: 174).

Tabel 7. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Indikator Sub Indikator Skala

1 Produk

(X1)

1. Keberagama

n produk

1.Persepsi

konsumen

terhadap

ketersediaan

macam

produk.

2.Persepsi

konsumen

terhadap

kelengkapan

jenis produk.

Interval

dengan

semantic

differensial

Page 70: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

51

Tabel 7 : Lanjutan

2. Kualitas produk 1.Persepsi

konsumen

terhadap

pembaruan

produk.

2.Persepsi

konsumen

terhadap

kualitas

produk.

2 Harga

(X2)

1. Keterjangkauan

harga

2. Daya saing

harga

3. Kesesuaian

harga dengan

kualitas

produk.

1.Setuju dengan

harga

2.Skema harga

terjangkau

oleh semua

masyarakat.

1.Skema tarian

sesuai dengan

paket yang

ditawarkan.

1. Skema harga

tarian

memiliki daya

saing yang

kuat.

1.Skema harga

tarian sesuai

dengan

kualitas

tariannya.

Interval

dengan

semantic

differensial

3 Promosi

(X3)

1. Public

Relation

2. Pemasaran

langsung

1. Persepsi

konsumen

tentang diskon

berlangganan.

1.Persepsi

konsumen

tentang

potongan

harga.

Interval

dengan

semantic

differensial

Page 71: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

52

Tabel 7 : Lanjutan

3. Periklanan

1.Persepsi

konsumen

terhadap

promosi

melalui media

sosial.

4 Kualitas

Pelayanan

(X4)

1. Tangible

(Berwujud)

2. Reliability

(Kehandalan)

3. Responsivenes

s

(Respon/Ketan

ggapan)

4. Assurance

(Jaminan)

5. Emphaty

(Empati)

1.Kemudahan

proses dan

akses layanan

1.Kecermatan

petugas dalam

melayani

pelanggan

1.Merespon setiap pelanggan/ pemohon yang ingin mendapatkan pelayanan

2.Petugas/aparat

ur melakukan

pelayanan

dengan cepat

dan tepat

3.Semua

keluhan

pelanggan

direspon oleh

petugas

1.Petugas

memberikan

jaminan tepat

waktu dalam

pelayanan

1.Petugas

melayani

dengan sikap

ramah

Interval

dengan

semantic

differensial

Page 72: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

53

Tabel 7 : Lanjutan

2.Petugas

melayani

dengan sikap

sopan santun

5 Kepuasan

Konsumen

(Y)

1. Kualitas

pelayanan

2. Relationship

marketing

3. Sistem

penanganan

komplain

yang efektif

1.Konsumen

akan merasa

puas bila

mendapatkan

yang sesuai

dengan yang

diharapkan.

1.Upaya

menjalin relasi

jangka

panjang

dengan para

pelanggan.

1.Permohonan

maaf kepada

pelanggan atas

ketidaknyama

nan yang

mereka alami

Interval

dengan

semantic

differensial

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai

berikut :

1. Observasi

Observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses tersusun

dari berbagai proses biologis mapun psikologis. Teknik ini digunakan

apabila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja,

gejala-gejala alam, dan bila responden diamati tidak terlalu besar.

(Sugiyono, 2010 :310). Observasi dilakukan pada penelitian ini untuk

Page 73: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

54

mendapatkan data pada Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar

Lampung.

2. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang

menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah,

dan bukan berdasarkan perkiraan (Basrowi dan Kasinu, 2007: 166).

Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data terkait

mengenai Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung.

3. Angket

Angket adalah sebuah daftar pertanyaan atau pernyataan yang harus

diisi oleh orang yang akan diukur atau disebut responden (Arikunto

2010:28). Angket digunakan untuk memperoleh informasi mengenai

pengaruh produk, harga, dan promosi terhadap kepuasan konsumen

pada Sanggar Seni Bunga Mayang Bandar Lampung.

F. Uji Persyaratan Instrumen

Untuk mendapatkan data yang lengkap, maka alat instrument yang

digunakan harus memenuhi persyaratan yang baik. Instrument yang baik

dalam suatu penelitian harus memenuhi dua syarat, yaitu valid dan

reliabel.

Page 74: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

55

1. Uji Validitas Angket

Rusman (2013: 51) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk

menguji apakah setiap butir pertanyaan dalam instrumen yang kita

buat valid atau tidak. Instrumen dapat dikatakan valid apabila dapat

mengukur apa yang hendak di ukur. Untuk menguji tingkat validitas

digunakan rumus korelasi product moment dari Pearson.

Adapun rumus Korelasi Product Moment, adalah:

= ( )( )

√( ( ) ) ( ( ) )

Keterangan :

r : Koefisien korelasi

∑xy : Jumlah perkalian x dan y

∑x : Jumlah nilai variabel x

∑y : Jumlah nilai variabel y

∑ : Jumlah pangkat dua nilai variabel x

∑ : Jumlah pangkat dua nilai variabel y

n : Banyaknya sampel

Dengan kriteria pengujian jika harga rhitung > rtabel maka item

pernyataan tersebut valid, sebaliknya jika harga rhitung < rtabel maka alat

ukur tersebut tidak valid (Arikunto, 2006: 170).

Page 75: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

56

Dengan kriteria pengujian jika harga rhitung > rtabel maka item

pernyataan tersebut valid, sebaliknya jika harga r hitung < r tabel maka

alat ukur tersebut tidak valid (Arikunto, 2006: 170).

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba angket pada

variabel X1, X2, X3, X4 dan Y kepada 20 responden, kemudian

dihitung menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil perhitungan

kemudian di cocokan dengan Tabel r Product Moment dengan α =

0,05= 0,444 maka diketahui hasil perhitungan sebagai berikut.

Tabel 8. Hasil Uji Validitas Produk(X1)

No r hitung r tabel Kondisi Sig Simpulan

1 0,641 0,444 r hitung > r tabel 0,002 Valid

2 0,585 0,444 r hitung > r tabel 0,007 Valid

3 0,827 0,444 r hitung > r tabel 0,000 Valid

4 0,758 0,444 r hitung > r tabel 0,000 Valid

5 0,533 0,444 r hitung > r tabel 0,016 Valid

6 0,521 0,444 r hitung > r tabel 0,018 Valid

7 0,505 0,444 r hitung > r tabel 0,023 Valid

8 0,411 0,444 r hitung < r tabel 0,072 Tidak Valid

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data An0gket 2018

Kriteria yang digunakan dalam uji validitas angket produk terhadap

kepuasan konsumen (X1) adalah jika rhitung > rtabel maka soal tersebut

valid dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 1

pernyataan yang tidak valid dan didrop yaitu item pernyataan nomor 8

karena item pernyataan tersebut tidak mampu mengungkapkan sesuatu

yang dapat diukur atau tidak relevan dengan tujuan diadakannya

pengukuran sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini

berjumlah 7 item pernyataan.

Page 76: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

57

Tabel 9. Hasil Uji Validitas Harga (X2)

No r hitung r tabel Kondisi Sig Simpulan

1 0,471 0,444 r hitung < r tabel 0,036 Valid

2 0,326 0,444 r hitung < r tabel 0,160 Tidak Valid

3 0,600 0,444 r hitung < r tabel 0,005 Valid

4 0,499 0,444 r hitung < r tabel 0,025 Valid

5 0,773 0,444 r hitung < r tabel 0,000 Valid

6 0,698 0,444 r hitung < r tabel 0,001 Valid

7 0,743 0,444 r hitung < r tabel 0,000 Valid

8 0,691 0,444 r hitung < r tabel 0,001 Valid

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data Angket 2018

Kriteria yang digunakan dalam uji validitas angket harga terhadap

kepuasan konsumen (X2) adalah jika rhitung > rtabel maka soal tersebut

valid dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 1

pernyataan yang tidak valid dan didrop yaitu item pernyataan nomor 2

karena item pernyataan tersebut tidak mampu mengungkapkan sesuatu

yang dapat diukur atau tidak relevan dengan tujuan diadakannya

pengukuran sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini

berjumlah 7 item pernyataan.

Tabel 10. Hasil Uji Validitas Promosi (X3)

No r hitung r tabel Kondisi Sig Kesimpulan

1 0,708 0,444 r hitung < r tabel 0,000 Valid

2 0,501 0,444 r hitung < r tabel 0,024 Valid

3 0,460 0,444 r hitung < r tabel 0,041 Valid

4 0,425 0,444 r hitung < r tabel 0,062 Tidak Valid

5 0,674 0,444 r hitung < r tabel 0,001 Valid

6 0,701 0,444 r hitung < r tabel 0,001 Valid

7 0,510 0,444 r hitung < r tabel 0,021 Valid

8 0,467 0,444 r hitung < r tabel 0,038 Valid

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data Angket 2018

Kriteria yang digunakan dalam uji validitas angket promosi terhadap

kepuasan konsumen (X3) adalah jika rhitung > rtabel maka soal

tersebut valid dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 1

Page 77: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

58

pernyataan yang tidak valid dan didrop yaitu item pernyataan nomor 4

karena item pernyataan tersebut tidak mampu mengungkapkan sesuatu

yang dapat diukur atau tidak relevan dengan tujuan diadakannya

pengukuran sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini

berjumlah 7 item pernyataan.

Tabel 11. Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan (X4)

No r hitung r tabel Kondisi Sig Kesimpulan

1 0,705 0,444 r hitung < r tabel 0,001 Valid

2 0,554 0,444 r hitung < r tabel 0,011 Valid

3 0,719 0,444 r hitung < r tabel 0,000 Valid

4 0,645 0,444 r hitung < r tabel 0,002 Valid

5 0,524 0,444 r hitung < r tabel 0,018 Valid

6 0,508 0,444 r hitung < r tabel 0,022 Valid

7 0,041 0,444 r hitung < r tabel 0,864 Tidak Valid

8 0,557 0,444 r hitung < r tabel 0,011 Valid

9 0,448 0,444 r hitung < r tabel 0,048 Valid

10 0,512 0,444 r hitung < r tabel 0,021 Valid

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data Angket 2018

Kriteria yang digunakan dalam uji validitas angket kualitas pelayanan

terhadap kepuasan konsumen (X4) adalah jika rhitung > rtabel maka

soal tersebut valid dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut

terdapat 1 pernyataan yang tidak valid dan didrop yaitu item

pernyataan nomor 7 karena item pernyataan tersebut tidak mampu

mengungkapkan sesuatu yang dapat diukur atau tidak relevan dengan

tujuan diadakannya pengukuran sehingga angket yang digunakan

dalam penelitian ini berjumlah 9 item pernyataan.

Page 78: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

59

Tabel 12. Hasil Uji Validitas Kepuasan Konsumen (Y)

No r hitung r tabel Kondisi Sig Kesimpulan

1 0,713 0,444 r hitung < r tabel ,000 Valid

2 0,791 0,444 r hitung < r tabel ,000 Valid

3 0,761 0,444 r hitung < r tabel ,000 Valid

4 0,696 0,444 r hitung < r tabel ,001 Valid

5 0,758 0,444 r hitung < r tabel ,000 Valid

6 0,831 0,444 r hitung < r tabel ,000 Valid

7 0,709 0,444 r hitung < r tabel ,000 Valid

8 0,235 0,444 r hitung < r tabel ,319 Tidak Valid

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data Angket 2018

Kriteria yang digunakan dalam uji validitas angket Kepuasan

Konsumen (Y) adalah jika rhitung > rtabel maka soal tersebut valid

dan sebaliknya. Berdasarkan kriteria tersebut terdapat 1 pernyataan

yang tidak valid dan didrop yaitu item pernyataan nomor 8 karena

item pernyataan tersebut tidak mampu mengungkapkan sesuatu yang

dapat diukur atau tidak relevan dengan tujuan diadakannya

pengukuran sehingga angket yang digunakan dalam penelitian ini

berjumlah 7 item pernyataan.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukan bahwa instrumen

penelitian memiliki tingkat kepercayaan dan keandalan. Reliabilitas

digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur dapatdipercaya

atau diandalkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini ujireliabilitas

menggunakan rumus Alpha Cronbach, rumus ini digunakan apabila

instrumen angket memiliki alternatif jawaban lebih dari dua pilihan

(ganda maupun essay).

Dapat dihitung dengan rumus berikut.

Page 79: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

60

(

)(

)

Keterangan

= nilai reliabilitas instrumen

= jumlah item

= jumlah varians butir

= varians total

Kemudian menginterprestasikan besarnya nilai korelasi dengan

melihat tabel berikut:

Tabel 13. Kategori Besarnya Reliabilitas

No Interval Koefisien Tingkat Hubungan

1 0,00 - 0,20 Sangat rendah

2 0,21 - 0,40 Rendah

3 0,41 - 0,60 Cukup

4 0,61 - 0,80 Tinggi

5 0,81 - 1,00 Sangat tinggi

(Suharsimi Arikanto, 2008:75)

Pemberian interpretasi terhadap reliabitas variabel dapat dikatakan

reliabel jika koefisien variabelnya lebih dari 0.06 dan umumnya

digunkan patokan sebagai berikut.

1. Reabilitas uji coba > 0,06 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas

baik.

2. Reabilitas uji coba < 0,06 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas

kurang baik.

Berikut adalah hasil uji reliabilitas terhadap 7 item pernyataan pada 20

responden yang telah dinyatakan valid.

Tabel 14. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X1

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,773 7

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data Angket 2018

Page 80: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

61

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa koefisiensi alpha

untuk variabel Produk (X1) 0,773 > 0,444, maka dapat disimpulkan

bahwa angket atau alat pengukur data tersebut bersifat reliabel.

Dengan demikian, semua pernyataan untuk variabel X1 dapat

digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan

perhitungan alpha 0,773 dinyatakan reliabel dengan tingkat reliabilitas

tinggi.

Berikut adalah hasil uji reliabilitas terhadap 7 item pernyataan pada 20

responden yang telah dinyatakan valid.

Tabel 15. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X2

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,781 7

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data Angket 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa koefisiensi alpha

untuk variabel Harga (X2) 0,781 > 0,444, maka dapat disimpulkan

bahwa angket atau alat pengukur data tersebut bersifat reliabel.

Dengan demikian, semua pernyataan untuk variabel X2 dapat

digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan

perhitungan alpha 0,781 dinyatakan reliabel dengan tingkat reliabilitas

tinggi.

Page 81: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

62

Berikut adalah hasil uji reliabilitas terhadap 7 item pernyataan pada 20

responden yang telah dinyatakan valid.

Tabel 16. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X3

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,741 7

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data Angket 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa koefisiensi alpha

untuk variabel Promosi (X3) 0,741 > 0,444, maka dapat disimpulkan

bahwa angket atau alat pengukur data tersebut bersifat reliabel.

Dengan demikian, semua pernyataan untuk variabel X3 dapat

digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan

perhitungan alpha 0,741 dinyatakan reliabel dengan tingkat reliabilitas

tinggi.

Berikut adalah hasil uji reliabilitas terhadap 9 item pernyataan pada 20

responden yang telah dinyatakan valid.

Tabel 17. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel X4

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,768 9

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data Angket 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa koefisiensi alpha

untuk variabel Kualitas Pelayanan (X4) 0,768 > 0,444, maka dapat

disimpulkan bahwa angket atau alat pengukur data tersebut bersifat

reliabel. Dengan demikian, semua pernyataan untuk variabel X4 dapat

Page 82: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

63

digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan

perhitungan alpha 0,768 dinyatakan reliabel dengan tingkat reliabilitas

tinggi.

Berikut adalah hasil uji reliabilitas terhadap 7 item pernyataan pada 20

responden yang telah dinyatakan valid.

Tabel 18. Hasil Analisis Uji Reliabilitas Angket Untuk Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,904 7

Sumber : Hasil Uji Coba Pengolahan Data Angket 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa koefisiensi alpha

untuk variabel Kepuasan Konsumen (Y) 0,904 > 0,444, maka dapat

disimpulkan bahwa angket atau alat pengukur data tersebut bersifat

reliabel. Dengan demikian, semua pernyataan untuk variabel Y dapat

digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dan

perhitungan alpha 0,904 dinyatakan reliabel dengan tingkat reliabilitas

sangat tinggi.

G. Uji Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

diproleh berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Untuk

menguji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov. Alasannya menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, karena

Page 83: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

64

datanya berbentuk interval yang disusun berdasarkan distribusi

frekuensi komulatif dengan menggunakan kelas-kelas interval. Dalam

uji Kolmogorof Smirnov diasumsikan bahwa distribusi variabel yang

sedang diuji mempunyai sebaran kontinue. Kelebihan menggunakan

uji Kolmogorov-Smirnov dibandingkan dengan uji normalitas yang

lain adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di

antara satu pengamat dengan pengamat yang lain. Jadi uji

Kolmogorov-Smirnov, sangat tepat digunakan untuk uji normalitas

pada penelitian ini. Rumus uji Kolmogorov-Smirnov, adalah sebagai

berikut :

Syarat Hipotesis yang digunakan :

: Distribusi variabel mengikuti distribusi normal

: Distribusi variabel tidak mengikuti distribusi normal

Statistik Uji yang digunakan :

D = max │ ( )- ( )│; i = 1,2,3 …

Dimana :

( ) : Fungsi ditribusi frekuensi kumulatif relative dari distribusi

teoritis dalam kondisi .

( ) : Distribusi frekuensi kumulatif dari pengamatan sebanyak n

dengan cara membandingkan nilai D terhadap nilai D pada tabel

Kolmogrov-Smirnov dengan taraf nyata α maka aturan pengembalian

keputusan dalam uji ini adalah :

Page 84: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

65

Jika D ≤ D tabel maka Terima

Jika D ≥ D tabel maka Tolak

Keputusan juga dapat diambil dengan berdasarkan nilai Kolmogorof

Smirnov Z, jika KSZ ≤ Zα maka Terima H0, demikian juga

sebaliknya. Dalam perhitungan menggunakan software komputer

keputusan atas hipotesis yang diajukan dapat menggunakan nilai

signifikansi (Asymp.significance). Jika nilai signifikansinya lebih

kecil dari α maka Tolak H0 demikian juga sebaliknya. (Sugiyono,

2011: 156-159).

2. Uji Homogenitas

Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan

statistik parametrik yaitu uji homogenitas. Uji homogenitas

dimaksudkan untuk mengetahui apakah data sampel yang diperoleh

berasal dari populasi yang bervarians homogen atau tidak. Untuk

melakukan pengujian homogenitas sampel diperlukan hipotesis

sebagai berikut :

Ho : Data populasi bervarians homogen

Ha : Data populasi tidak bervarians homogen

Untuk menguji homogenitas digunakan rumus Bartlett yaitu dapat

dirumuskan sebagai berikut :

Page 85: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

66

1. Varians gabungan dari semua sampel:

2. Harga satuan B dengan rumus:

Uji bartlett digunakan statistik chi-kuadrat yaitu :

Kriteria:

H. Uji Kelinearan dan Keberartian Regresi

1. Uji Kelinearan

Uji kelinieran dan regresi dilakukan terlebih dahulu sebelum

melakukan pengujian hipotesis. Untuk regresi linier yang didapat

dari data X dan Y, apakah sudah mempunyai pola regresi yang

berbentuk linier atau tidak serta koefesien arahnya berarti atau tidak

dilakukan linieritas regresi. Pengujian terhadap regresi ini

B = (log s2)Σ(nᵢ-1)

S2

= 𝛴(𝑛ᵢ )𝑠ᵢ²

𝛴(𝑛 )

X2=(1n10){B-Σ(n-1)log sᵢ² }

Jika X2 > X

2(ᵢ-a)(k-1) maka Ho ditolak

Jika X2 < X2(1-α)(k-1) maka Ho diterima

Dimana Jika X2(1-α)(k-1) didapatkan dari

tabel distribusi chi-kuadrat dengan peluang

(1-α) dan dk = (k-1)

Page 86: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

67

menggunakan Analisis Varians (ANAVA). Pertama dilakukan

menghitung jumlah kuadrat-kuadrat (JK) dari berbagai sumber

varians. Untuk menguji apakah model linier yang diambil benar cocok

dengan keadaan atau tidak, pengujian ini dilakukan dengan rumus

sebagai berikut :

JK (T) = ∑

JK (a) = ( )

JK (b/a) = { ( )( )

}

JK (E) = {

( )

}

JK (S) = JK(T) – JK(a) – JK(b/a)

JK (TC)N = JK(S) – JK(E)

Tiap sumber varians mempunyai derajat kebebasan (dk) yaitu 1

untuk koefesien a, 1 untuk regresi b/a, n untuk total, n-2 untuk sisa, k-

2 untuk tuna cocok, dan n-k untuk galat. Dengan adanya dk, maka

besarnya kuadrat tengah (KT) dapat dihitung dengan jalan membagi

dk dengan dk nya masing-masing seperti sebagai berikut :

KT untuk koefisien a = (

)

KT untuk regresi b/a = (

)

KT untuk total = ( )

KT untuk sisa = ( )

KT untuk tuna cocok = ( )

Page 87: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

68

KT untuk galat = ( )

Kriteria pengujian :

1. Jika ≥ ( )( ) maka tolah berarti koefisien arah

berarti dan sebaliknya. Jika ≤ ( )( ) maka diterima

berarti koefisien arah tidak berarti.

2. Jika ≤ ( )( ) maka tolak berarti regresi

linierdan sebaliknya. Jika ≥ ( )( ) maka

diterima berarti regresi tidak berarti.

3. Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = (k-2)

dan dk penyebut = (n-k) (Sudjana, 2002 : 332).

2. Uji Multikolinearitas

Menurut Sudarmanto (2005: 136-138), uji asumsi tentang

multikolinieritas dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada

tidaknya hubungan yang linier antara variabel bebas

(independen)yang satu dengan variabel bebas (independen) lainnya.

Ada atau tidaknya korelasi antarvariabel independen dapat diketahui

dengan memanfaatkan statistik korelasi product moment dari Pearson

dengan rumus sebagai berikut :

= ( )( )

√* ( ) +* ( ) +

Rumusan hipotesis yaitu :

: Tidak terdapat hubungan antar variabel independen.

: Terdapat hubungan antar variabel independen.

Page 88: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

69

Kriteria hipotesis yaitu :

Apabila < dengan dk = n, α = 0,05 = maka ditolak,

sebaliknya jika > maka diterima.

3. Uji Autokorelasi

Menurut Sudarmanto (2005: 142-143), pengujian autokorelasi

dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi di antara data

pengamatan atau tidak. Adanya Autokorelasi dapat mengakibatkan

penaksir mempunyai varians tidak minimum dan uji t tidak dapat

digunakan, karena akan memberikan kesimpulan yang salah. Ada

atau tidaknya autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan uji

Durbin- Watson. Ukuran yang digunakan untuk menyatakan ada atau

tidaknya autokorelasi, yaitu apabila nilai statistik Durbin-Watson

mendekati angka 2, maka dapat dinyatakan bahwa data pengamatan

tidak memiliki autokorelasi. Tahap-tahap pengujian Durbin-Watson

adalah sebagai berikut :

1. Carilah nilai-nilai residu dengan OLS dari persamaan yang akan diuji

dan hitung statistik d dengan menggunakan persamaan :

d = ( )

/

2. Menentukan ukuran sampel dan jumlah variabel independen

kemudian lihat tabel statistik Durbin-Watson untuk mendapatkan

nilai-nilai kritis d yaitu nilai Durbin-Watson Upper, dan nilai

Durbin-Watson.

3. Dengan menggunakan terlebih dahulu Hipotesis Nol bahwa tidak ada

autokorelasi positif dan Hipotesis Alternatif :

Page 89: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

70

H0 : ρ ≤ 0 (tidak ada autokorelasi positif)

Ha : ρ ≥ 0 (ada autokorelasi positif)

Mengambil keputusan yang tepat :

Jika d < dL, tolak H0

Jika d > dU, tidak menolak H0

Jika dL ≤ d ≤ dU, tidak tersimpulkan

Dalam keadaan tertentu, terutama untuk menguji persamaan beda

pertama, uji d dua sisi akan lebih tepat. Langkah-langkah 1 dan 2

persis sama diatas sedangkan langkah 3 adalah menyusun hipotesis

nol bahwa tidak ada autokorelasi.

H0 : ρ = 0

H0 : ρ = 0

Aturan keputusan yang tepat adalah:

a. Apabila d<dL menolak H0

b. Apabila d<dL menolak H0

c. Apabila 4 - d>dL tidak menolak H0

d. Apabila yang lainnya tidak tersimpulkan (Sarwoko, 2005:141)

Rumusan hipotesis yaitu :

H0 : Tidak terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan.

Page 90: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

71

H1 : terjadinya adanya autokorelasi diantara data pengamatan.

Kriteria :

Ukuran yang digunakan untuk manyatakan ada tidaknya

autokorelasi, yaitu apabila nilai statisitk Durbin-Watson

mendekati angka 2, maka dapat dinyatakan bahwa data

pengamatan tersebut tidak memiliki autokorelasi, dalam hal

sebaliknya, maka dinyatakan terdapat autokorelasi (Sudarmanto,

2005:143).

4. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Sudarmanto (2005: 147-148), uji heteroskedastisitas

dilakukan untuk mengetahui apakah varian residual absolut sama atau

tidak sama untuk semua pengamatan. Pengamatan yang

digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas

yaitu rank korelasi dari Spearman.

Koefisien korelasi rank dari Spearman didefinisikan sebagai berikut.

= 1 – 6 [

( ]

dimana d1 = perbedaan dalam rank yang diberikan

kepada dua karakteristik yang berbeda dari individu atau

fenomena ke i.n = banyaknya individu atau fenomena yang

diberikan rank.

Page 91: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

72

Koefisien korelasi rank tersebut dapat dipergunakan untuk

mendeteksi heteroskedastisitas sebagai berikut: asumsikan

Yi = ᵝo + ᵝ1Xi + ui

Langkah I. Cocokan regresi terhadap data mengenai Y dan X atau

dapatkan residual ui.

Langkah II. Dengan mengabaikan tanda ui, yaitu dengan

mengambil nilai mutlaknya ui, meranking baik harga mutlak ui dan

Xi sesuai dengan urutan yang meningkat atau menurun dan

menghitung koefisien rank korelasi Spearman.

= 1 – 6 [

( )]

Langkah III. Dengan mengasumsikan bahwa koefisien rank korelasi

populasi rs adalah 0 dan N>8 tingkat penting (signifikansi) dari rs

yang disampel diuji dengan pengujian t sebagai berikut :

t = √

√ dengan derajat kebebasan =N-2

Hipotesis:

: Tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang

menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya.

: Ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan

dan nilai mutlak dari residualnya.

Dengan derajat kebebasan = N-2

Page 92: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

73

Jika nilai t yang dihitung melebihi nilai t kritis, kita bisa menerima

hipotesis adanya heteroskedastisitas, kalau tidak kita bisa menolaknya.

Jika model regresi meliputi lebih dari satu variabel X, rs dapat

dihitung antara dan tiap variabel X secara terpisah dan dapat diuji

untuk tingkat penting secara terpisah dengan pengujian t.

I. Uji Hipotesis

Mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan

juga untuk mengukur keeratan hubungan antara X dan Y, maka digunakan

analisis regresi. Uji hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan

dua cara, yaitu:

1. Regresi Linier Sederhana

Pengujian hipotesis pertama dan kedua, penulis menggunakan rumus

regresi linier sederhana yaitu.

xb a Y

Untuk mengetahui nilai a dan b dicari dengan rumus.

a = xb - Y

a = ( )( ) ( )( )

( )

b = ( )( )

( )

keterangan:

Ỷ = Nilai yang diprediksikan

a = Konstanta atau bila harga X = 0

b = Koefisien regresi

Page 93: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

74

X = Nilai variabel independen ( 1 ,

2 ) (Sudjana, 2005: 315).

Selanjutnya untuk uji signifikansi digunakan uji t dengan rumus.

tosb

b

kriteria pengujian adalah tolak Ho dengan alternatif Ha diterima jika

thitung dengan taraf signifikansi 0, 05 dan dk n–2 ( Sugiyono, 2013:

184).

2. Regresi Linier Multipel

Regresi linier multipel adalah suatu model untuk menganalisis

pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), untuk

menguji hipotesis ketiga variabel tersebut, digunakan model regresi

linier multipel yaitu.

Keterangan:

a = Konstanta

b1 - b 3 = Koefisien arah regresi

X1 - X3 = Variabel bebas

= Variabel terikat

( ) (

) ( )( )( )

( )(

)( )(

) ( )

( ) (

) ( )( )( )

( )(

)( )(

) ( )

( ) (

) ( )( )( )

( )(

)( )(

) ( )

Page 94: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

75

( ) (

) ( )( )( )

( )(

)( )(

) ( )

(Sugiyono, 2012: 204).

Dilanjutkan dengan uji signifikansi koefisien korelasi ganda (uji F)

untuk melihat ada tidaknya pengaruh antara X1 , X2 , dan

terhadap Y, dengan rumus :

( )

( )( )

dicari dengan rumus :

∑ ∑ ∑

∑( )

Keterangan :

= Jumlah kuadrat regresi

= Jumlah kuadrat residu

k = Jumlah variable bebas

n = Jumlah sample

Kriteria pengujian hipotesis adalah tolak Ho jika Fhitung > Ftabel

dan jika Ftabel > Fhitung dan terima Ho, dengan dk pembilang = K

dan dk penyebut = n – k – 1 dengan α = 0,05. Sebaliknya diterima

jika Fhitung < Ftabel.

Page 95: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

131

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang dilakukan

mengenai Pengaruh Produk, Harga, Promosi Dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepuasan Konsumen Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung

Tahun 2017/2018, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Ada pengaruh positif dan signifikan produk terhadap kepuasan konsumen

pada Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung. Jika kualitas produk

baik maka tingkat kepuasan konsumen akan tinggi, sebaliknya jika

kualitas produk buruk maka tingkat kepuasan konsumen akan rendah.

2. Ada pengaruh positif dan signifikan harga terhadap kepuasan konsumen

pada Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung. Jika harga baik maka

tingkat kepuasan konsumen akan tinggi, sebaliknya jika harga buruk

maka tingkat kepuasan konsumen akan rendah.

3. Ada pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap kepuasan

konsumen pada Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung. Jika promosi

baik maka tingkat kepuasan konsumen akan tinggi, sebaliknya jika

promosi buruk maka tingkat kepuasan konsumen akan rendah.

Page 96: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

132

4. Ada pengaruh positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen pada Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung. Jika

kualitas pelayanan baik maka tingkat kepuasan konsumen akan tinggi,

sebaliknya jika kualitas pelayanan buruk maka tingkat kepuasan

konsumen akan rendah.

5. Ada pengaruh positif dan signifikan produk, harga, promosi dan kualitas

pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Sanggar Bunga Mayang

Bandar Lampung. Jika produk, harga, promosi dan kualitas pelayanan

sesuai dengan harapan konsumen maka tingkat kepuasan konsumen akan

tinggi, sebaliknya jika produk, harga, promosi dan kualitas pelayanan

tidak sesuai dengan harapan konsumen maka tingkat kepuasan konsumen

akan rendah.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang dilakukan

mengenai Pengaruh Produk, Harga, Promosi Dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepuasan Konsumen Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung

Tahun 2017/2018, maka penulis menyarankan hal-hal berikut.

1. Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampug perlu meningkatkan

kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan konsumen. Apabila

kualitas produk tidak sesuai dengan yang diharapkan konsumen

maka konsumen tidak akan kembali lagi, begitupun sebaliknya jika

kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan konsumen maka

konsumen akan merasa puas.

Page 97: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

133

2. Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampug harus terus bersaing

dengan sanggar lain atau dengan perusahaan sejenis lainnya. Harga

merupakan salah satu bauran pemasaran yang berpengaruh pada

kepuasan konsumen, sebaiknya Sanggar Bunga Mayang

melakukan peningkatan strategi dalam penetapan harga sehingga

konsumen akan merasa puas dengan harga yang diberikan

khususnya konsumen yang sudah sering memakai jasa Sanggar

Bunga Mayang Bandar Lampung.

3. Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampug perlu meningkatkan

strategi promosi yang ada agar konsumen lebih tertarik dengan

produk yang di pasarkan oleh Sanggar Bunga Mayang Bandar

lampung.

4. Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampug perlu meningkatkan dan

mempertahankan kualitas pelayanan karena kualitas pelayanan

terbukti mampu menjadi patokan bagi konsumen untuk tetap

menjadi pelanggan setia dan harus ramah pada setiap konsumen

yang datang sehingga akan tercipta kepuasan tersendiri bagi

konsumen.

5. Sanggar Bunga Mayang perlu meningkatkan produk, harga,

promosi dan kualitas pelayanan sehingga konsumen puas terhadap

produk, harga seusai dengan pelayanan yang diberikan, dan

kualitas pelayanan sesuai dengan harapan konsumen, supaya

kosumen dapat melakukan pembelian ulang serta akan tercipta

kepuasan konsumen dalam memakai jasa perusahaan.

Page 98: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Hasan.2013. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS (Center

For Academic Publishing Service).

Arlina Nurbaity Lubis dan Martin. “Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan

terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSU Deli Medan, Universitas

Sumatera Utara, Januari 2009: 21-24 (jurnal)

Almasdi, dan Jusuf Suit. 2012. Aspek Sikap Mental Dalam Manajemen Sumber

Daya Manusia. Jakarta: Syiar Media.

Ariani, D. Wahyu. 2009. Manajemen Operasi Jasa. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi., dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Atik,dan ratminto. 2005. Manajemen Pelayanan, disertai dengan pengembangan

model konseptual, penerapan citizen’s charter dan standar pelayanan

minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Basrowi dan Akhmad Kasinu. 2007. Metodologi Penelitian Sosial Konsep,

Prosedur dan Aplikasi. Kediri: CV Jenggala Pustaka Utama.

Basu, Swastha DH., Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern Edisi Kedua,

Cetakan Ke –tigabelas. Yogyakarta: Liberty Offset.

Christina Widhya Utami. 2010. Manajemen Ritel. Jakarta: Salemba Empat.

C. Mowen, John. Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta. Erlangga

Daryanto. 2013. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran (cetakan 2). Bandung: PT

Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Page 99: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

Daryanto, dan Setyobudi, I. 2014. Konsumen dan Pelayanan Prima. Yogyakarta:

Gava Media.

Dian Yunitasari. 2016. Pengaruh Produk, Harga Dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Restaurant KFC Surabaya.

Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

(Jurnal)

Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman. 2002. Intisari Pemasaran dan Unsur-

unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang:

Badan Penerbit UNDIP.

Haily, Sri Yanti. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Promosi

Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Pt. Prima Tour And Travel.Batam:

Fakultas Ekonomi Universitas Batam (Jurnal)

Hermann et al. 2007. “The Influence of Price Fairness on Customer Satisfaction:

An Empirical Test in The Context of Automobile Purchases”. Journal of

Product & Brand Management. Vol.16, No.1, pp 49-58.

Hermawan Kartajaya. 2002. Hermawan Kartajaya On Marketing. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Husein Umar, 2005, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta,PT.

Gramedia Pustaka Utama

Iwan Kurniawan, Suryono Budi santoso dan Bambang Munas Dwiyanto. 2008.

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang Produk

Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan(Studi Kasus Pada

Produk Sakatonik Liver Di Kota Semarang. (jurnal)

Juwandi, Hendy Irawan. 2004. Kepuasan Pelayanan Jasa. Jakarta: Erlangga.

Kasmir. (2005). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Khan, I. et.al (2012). Impact of Brand Related Attributes on Purchase Intention of Customers. A Study About the Customers of Punjab, Pakistan.

Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business.

Kotler, Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip pemasaran, Edisi keduabelas, Jilid 1.

Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi 9 Jilid 2. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Kotler dan Amstrong. 2003. Dasar-dasar Pemasaran .Jilid 1,Edisi Kesembilan.

Page 100: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

Jakarta: PT. Indeks Gramedia.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller., 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua

Belas, Jilid 1, dialihbahasakan oleh Benjamin Molan, Jakarta: PT Indeks.

Kotler, Philip; Armstrong, Garry, 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran,Jilid 1,

Jakarta: Erlangga

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta:

Erlangga

Kotler, Amstrong. 2012. Principles of Marketing. England: Pearson.

Lupyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

Masnia Mahardi Yanuar. 2017. Analisis Kualitas Produk, Harga, Promosi dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Optik Marlin Cabang

Jember. Universitas Muhammadiyah Jember (Jurnal)

Muhammad, Nasir. 1999. Metode Penelitian. Jakarta : PT Ghalia Indonesia.

Nana Sudjana. (2002). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Nanang, Tasunar. 2006. Kualitas Pelayanan sebagai Strategi Menciptakan

Kepuasan pada Pangkalan Pendaratan Ikan ( PPI ) Morodemak. Jurnal

Sains Pemasaran Indonesia, hal. 41-62. (jurnal)

Nastiti, Ani, dan Martoatmodjo, Soebari. 2007. Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap Kepuasan Konsumen dengan Perilaku Konsumen Sebagai

Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis, dan Sektor

Publik, hal: 265-287. (jurnal)

Nilasari, Istiatin. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Konsumen Pada Dealer Pt. Ramayana Motor Sukoharjo. Surakarta:

Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta

Peter dan Olson, 1996. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.

D.Sihombing (penerjemah). Consumen Behavior. Jakarta: Gelora Aksara

Pratama.

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rusman, Tedi. 2013. Modul Aplikasi Statistik Penelitian dengan SPSS. Bandar

Lampung.

Samuel, Hatane, 2005. Pengaruh Kepuasaan Konsumen Terhadap Kesetiaan

Merek. Studi Kasus Restoran The prime & Ribs Surabaya. Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan

Page 101: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

Sampara Lukman. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan, Jakarta : STIA LAN

Press.

Saradissa, Catrina Nora.2015. Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Pelayanan,Dan

Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia (Stiesia)

Sarwoko. 2005. Metodologi Penelitian. Jogjakarta: Pustaka Belajar.

Saputra, Ade dkk.2016.Pengaruh Harga, Promosi, Dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Bengkel Ahass 0002 Astra

Motor Siliwangi Semarang).Semarang: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Universitas Diponegoro (jurnal)

Selnes, Fred (1993). An Examination of the Effect of Product Performance on

Brand Reputation, Satisfaction and Loyalty. European Journal of

Marketing, Vol.27, No 9.

Sinambela, L.P.2010. Reformasi Pelayanan Publik;Teori,Kebijakan dan

Implementasi, cetakan kelima Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Solomon. 2011. Manajemen pemasaran, Perilaku konsumen, Edisi 11 Jilid 2, Bob

Sabran: Jasmico.

Subagyo, Ahmad. 2010. Marketing in Business. Jakarta: Mitra Wacana Media

.

Sudarmanto, Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS.

Yogyakarta:Graha Ilmu.

Sudjana.2005. Metode Statistika Edisi ke-6. Bandung : Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung :

Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarwo. 2002. Ilmu Budaya Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Sukotjo, Hendri dan Sumanto Radix. 2010. “Analisa Marketing Mix-7P (Produk,

Price,Promotion, Place,Partisipant, Process, dan Physical Evidence)

terhadap Keputusan Pembelian Produk Klinik Kecantikan Teta di

Page 102: PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS …digilib.unila.ac.id/31951/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · dan survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 464 konsumen. Sampel

Surabaya”. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis. Vol.1, No. 2,

Oktober 2010, 216-228.

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS.

Yogyakarta: Andi.

Sunarto. 2007. Manajemen Ritel. Yogyakarta: Amus.

Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 2010. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar

Ekonomi Perusahaan). Edisi ke 5. Yogyakarta: Liberty Yogyakrta.

Suryana. 2001. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Sutedja, Wira. (2007). Panduan Layanan Konsumen. Jakarta: PT. Grasindo,

Anggota IKAPI.

Suwardi. 2011. Menuju Kepuasan Pelanggan Melalui Penciptaan Kualitas

Pelayanan. Jurnal Pengembangan Humaniora

Suwarni dan Mayasari. 2011. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap

Loyalitas Melalui Kepuasan Konsumen, Jurnal Ekonomi Bisnis, TH.16,

No. 1.

Swasta DH, Basu dan Irawan. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi

Kedua. Yogyakarta: Liberty.

Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa, Edisi Kedua. Yogyakarta: Andy offset.

Tjiptono, Fandy. 2001. Manajemen Jasa. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi Offset.

Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tjiptono, Fandy. 2004. Manajemen Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi.

Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi ke dua. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Strategik.Yogyakarta:

Andi.

Wisnalmawati. 2005. Pengaruh Persepsi Dimensi Kualitas Layanan terhadap Niat

Pembelian Ulang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. No. 3 Jilid 10 2005, hal.

153-165.