PENGARUH PRE-STRAIN DAN TEGANGAN LISTRIK TERHADAP …eprints.uns.ac.id/16815/1/COVER.pdfpengaruh ....
Transcript of PENGARUH PRE-STRAIN DAN TEGANGAN LISTRIK TERHADAP …eprints.uns.ac.id/16815/1/COVER.pdfpengaruh ....
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH PRE-STRAIN DAN TEGANGAN LISTRIK
TERHADAP SIFAT FISIK MEKANIK DAN KOROSI
SAMBUNGAN LAS TITIK (RSW) LOGAM BEDA JENIS
ANTARA AISI 430 DAN JSL AUS (J1)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
Oleh :
ARIEF ARI KUNTORO
I 1406018
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EAI"A}.IAN PEI{GESAEAN
PSNGARUfl PNF-STNEMT I}AN TEGANGAN LISIRIK TBRHAI'AP
SITAT IISIKiilEI(ANIK DAI{ KOROSI SAI}IBUNGAN I,AS TITIK(xsw) LOGAI|I BEI,A JEMS AI{TARA Arslr {30 DAN JSL AUS Or)
NIM.I 1'$06018
Doseir Pepbimbing U
ST."Ivff.
NrP. 19720731 19yr02 1001
Telah dipertahmkan di MryoD Tim Dos€Nr Peneuji,
1. hrwadi Joko Yidodo. ST.JvLKom
NIP. 19730126 199702 I Oot
2. Wahyu Purwo Rahardjo. ST.JI{T.
NIP. 19720229 200012 1 001
Disu$m Oleh
NIP. 19740625 199903 1002
Mesin
a I
sT.'I!rr.
199702 I 001
DrEng. SyansulHadi,ST
llr
NIP. 19710615 199802 1002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka jika kamu telah
selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap“
(Al Insyiroh : 6-8)
“Ketika dunia mengatakan menyerah, Harapan memberi kesempatan untuk
mencoba sekali lagi”
(Hitam-Putih)
“Kapasitas masa depanmu bergantung pada buku apa yang kita baca dan dengan siapa kita bergaul”
(Bong Chandra, The Science of Luck)
“Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak akan pernah
mengalami kebahagiaan”
“Nilai manusia terletak pada apa yang diciptakannya, bukan pada jumlah
milik yang dikumpulkannya”
“Kemajuan bukanlah karena memperbaiki apa yang telah kau lakukan, tapi
mencapai apa yang belum kau lakukan”
(Kahlil Gibran, Kehidupan)
PERSEMBAHAN
Kedua Orang Tuaku, Kakek dan Nenekku
Adikku Aries Adhi Kuntoro, dan Trias W, Amd.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PENGARUH PRE-STRAIN DAN TEGANGAN LISTRIK
TERHADAP SIFAT FISIK MEKANIK DAN KOROSI
SAMBUNGAN LAS TITIK (RSW) LOGAM BEDA JENIS
ANTARA AISI 430 DAN JSL AUS (J1)
Arief Ari Kuntoro Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pre-strain dan
tegangan listrik sambungan las titik beda material antara AISI 430 dan JSL AUS
(J1) terhadap sifat fisik mekanik, yang meliputi beban tarik-geser, foto makro
mikro, kekerasan mikro, dan ketahanan laju korosi. Pengelasan kontruksi plat tipis
sering terjadi lengkungan dan perubahan dimensi (distorsi). Distorsi pengelasan
dapat dikurangi menggunakan pre-strain, yaitu meregangkan dan menahan daerah
yang akan dilas. Pre-strain yang diterapkan sebelum pengelasan (0%; 0.2%;
0.5%; 1%) dan tegangan listrik (1.60V; 1.79V; 2.02V; 2.30V) dengan gaya
penekanan elektroda 500N. Larutan NaCl 3.5% digunakan untuk uji korosi
potensiodimanik polarisasi.
Hasil penelitian menunjukkan, ukuran nugget membesar seiring
meningkatnya tegangan listrik yang menyebabkan mode kegagalan pullout.
Ukuran nugget menurun setelah diterapkan pre-strain pada spesimen dan
membuat mode kegagalan interfacial. Pengkasaran dan pembesaran butir HAZ
akibat panas pengelasan. Kekerasan mikro tertinggi terdapat di nugget. Korosi
yang terjadi pada spesimen adalah pitting. Laju korosi tertinggi 0.0497 mm/y pada
tegangan listrik 2.30V, 1% pre-strain. Korosi pitting terjadi akibat panas berlebih
saat pengelasan dengan pre-strain yang menyebabkan lapisan oksida pelindung
pasif film AISI 430 rusak.
Kata Kunci : las titik, pre-strain, beda material, tegangan listrik, korosi pitting,
potensiodinamik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
THE EFFECT OF PRE-STRAIN AND VOLTAGE
TO THE CORROSION AND PHYSIC MECHANICS PROPERTIES
OF DISSIMILAR SPOT WELD JOINT BETWEEN AISI 430-JSL AUS (J1)
Arief Ari Kuntoro Mechanical Engineering
Sebelas Maret University, Surakarta
Abstract
Distortion often occurs in thin plate welding process. Pre-strain ussualy
choosen for repairing those failure. Pre-strain is the method which to stretch and
hold the area of material before welding process. The main objective from this
research is to investigate the effect of pre-strain and voltage on corrosion and
physic mechanics properties.
Resistance Spot Welding (RSW) was used to merge two different metal
between AISI430 and JLS AUS (J1). Variation of pre-strain treatment is (0%;
0.2%; 0.5%; and 1%). Variation of voltage is (1.60V; 1.79V; 2.02V; and 2.30V).
Electrode pressure force is 500N. NaCl 3.5% solution is used for potentiodynamic
polarization corrosion test.
The experimental result showed that nugget size enlarge with increasing
voltage which cause pullout failure mode. Nugget size decrease after pre-strain
was applied to the specimen and makes interfacial failure mode. Variation of pre-
strain at 1% and voltage at 2.30V had the highest corrosion rate of 0.0497 mm/y.
Pitting corrosion is the corrosion which occurs in the specimen. Pitting corrosion
occurs due to overheating when welding with pre-strain treatment cause the
protective oxide passive film layer from AISI430 was damaged.
Keywords : resistance spot welding, pre-strain, dissimilar metal, electric voltage,
pitting corrosion, potentiodynamic.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, hidayah dan
inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun tujuan penulisan
skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar
Sarjana Teknik di Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyampaikan terima kasih yang sangat mendalam kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penelitian dan penulisan skripsi ini,
khususnya kepada :
1. Allah SWT atas kemudahan dan kelancaran yang telah diberikan.
2. Kedua Orang Tuaku, Adikku Aries Adhi Kuntoro, serta Kakek dan Nenekku
atas do’a, kasih sayang, dan semangat yang diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Dr. Triyono, ST.,MT. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar
dan penuh pengertian telah memberikan banyak bantuan dalam penelitian
dan penulisan skripsi ini.
4. Bapak Heru Sukanto, ST.,MT. selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan banyak masukan dalam penelitian dan penulisan skripsi ini.
5. Bapak Purwadi Joko S, ST.,M.Kom. dan Bapak Wahyu Purwo Rahardjo,
ST.,MT. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan-masukan
dan ilmu yang berharga.
6. Bapak Didik Djoko Susilo, ST.,MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Bapak Tri Istanto, ST.,MT. dan Bapak D. Danardono D.P.T, ST.,MT.,PhD.
selaku pembimbing akademik yang selama ini telah membantu dan
memperjuangkan dalam kelancaran kegiatan akademik.
8. Bapak Dr Eng. Syamsul Hadi, ST.,MT. selaku Koordinator Tugas Akhir
Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Dosen-dosen Teknik Mesin FT UNS yang telah membuka wacana keilmuan.
10. Bu Elisa, Bu Parmi, Mas Har, Pak Indras, Laboran Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dan semua karyawan Fakultas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
Teknik, Pak Slamet, Mas Mudakir, Mas Mursito, Mas Agus, Mas Ali, Mbah
Yo, Pak Agus Satpam dan Pak Lilik.
11. Trias W. Amd., yang telah mendukung dan terus memberikan motifasi
penulis harus dapat menyelesaikan skripsi, Terima kasih sudah mau
menunggu dan mengerti, semoga kita tetap dalam lindungan-Nya di dunia
ilal akhiroh, Amien.
12. Rekan-rekan Smart We-eS (Sutiyono, ST., Hari Setiawan, ST., Mas Faiz, Sri
Hastuti, ST., Unggul, Solihin).
13. Semua teman-teman S1 Reguler dan Non Reguler UNS angkatan 2006,
2007 dan 2008 (Aji Pramujo, ST., SiBe, Karim, Levy, Faiz, Wahid, Mamin,
Ario, Sutarmo, ST.,) yang telah memberikan dukungan sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi.
14. Bang Mandor, Pakdhe Pardi, Lek Jam, Om Iin, Lek Sisri, Lek Giman, Om
Ghino, Lek Ru, Om Hans, Adik keponakanku Calvin, Evi, Iin, Cici, Dika,
Jenna, Yudha, Icha, Adzin, Crew MMC MODIFIED, Wedangan Solo
Paragon, dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas
bantuan dan dorongan semangat serta do’anya, terima kasih.
Penulis menyadari, bahwa dalam skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, bila ada saran, koreksi dan kritik demi
kesempurnaan skripsi ini, akan penulis terima dengan ikhlas dan dengan ucapan
terima kasih.
Surakarta, 08 Juni 2014
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................... i
Surat Penugasan ............................................................................................. ii
Halaman Pengesahan ..................................................................................... iii
Motto dan Persembahan ................................................................................. iv
Abstrak ........................................................................................................... v
Abstract ........................................................................................................... vi
Kata Pengantar ................................................................................................ vii
Daftar Isi ......................................................................................................... ix
Daftar Gambar................................................................................................. xi
Daftar Tabel .................................................................................................... xiii
Daftar Notasi ................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ......................................................................... 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 3
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................. 4
BAB II DASAR TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka ......................................................................... 5
2.2 Dasar Teori .................................................................................. 7
2.2.1 Resistance Spot Welding .................................................... 7
a. Prinsip Resistance Spot Welding .................................... 7
b. Keuntungan dari Resistance Spot Welding ..................... 8
c. Keterbatasan dari Resistance Spot Welding .................... 8
d. Parameter Pengelasan ..................................................... 8
2.2.2 Definisi Korosi ................................................................... 11
a. Klasifikasi Korosi ........................................................... 11
2.3 Pengujian Spesimen .................................................................... 12
1. Pengujian Tarik-Geser ............................................................. 12
2. Pengujian Metalografi ............................................................. 12
3. Pengujian Kekerasan ............................................................... 13
3. Pengujian Korosi Potentiodynamic Polarization .................... 13
2.4 Definisi Baja Stainless Steel ....................................................... 14
2.4.1 Definisi Baja Stainless Steel di Lingkungan 3.5% NaCl ... 15
2.4.3 Ferritic Stainless Steel AISI 430 ....................................... 16
2.4.2 Jindal Stainless Steel (J1) ................................................... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat Penelitian ....................................................................... 18
3.2 Bahan Penelitian ......................................................................... 18
3.3 Alat Penelitian ............................................................................. 19
3.4 Prosedur Penelitian ..................................................................... 23
A. Pembuatan Spesimen .............................................................. 23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
B. Pembersihan Spesimen ........................................................... 23
C. Pengujian ................................................................................ 23
3.5 Metode Analisis Data .................................................................. 25
3.6 Diagram Alir Penelitian .............................................................. 26
BAB IV DATA DAN ANALISA
4.1 Pengujian Struktur Makro dan Mikro ......................................... 27
4.2 Pengujian Kekerasan Mikro ........................................................ 36
4.3 Pengujian Tarik-Geser dan Mode Kegagalan ............................. 39
4.4 Pengujian Potensiodinamik Polarisasi ........................................ 42
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 49
5.2 Saran ........................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Mesin Resistance Spot Welding dengan Benda Kerja .............. 7
Gambar 2.2 Nugget Hasil Lasan Resistance Spot Welding .......................... 8
Gambar 2.3 Siklus Pengelasan dengan RSW (Single-Impulse Welding) ..... 10
Gambar 2.4 Corrosion Rate Determination ................................................. 13
Gambar 3.1 Dimensi Benda Uji .................................................................... 18
Gambar 3.2 Resistance Spot Weld Machine ................................................. 19
Gambar 3.3 Jig Stretcher .............................................................................. 20
Gambar 3.4 Mikroskop Optik Makro dan Mikro .......................................... 20
Gambar 3.5 Universal Testing Machine ....................................................... 21
Gambar 3.6 Alat Uji Potensiodinamik Polarisasi ......................................... 21
Gambar 3.7 Alat Uji Keras Micro Hardness Vickers ................................... 22
Gambar 3.8 Jangka Sorong ........................................................................... 22
Gambar 3.9 Skema Uji Tarik-Geser ............................................................. 24
Gambar 3.10 Skema Uji Mikro dan Makro .................................................... 24
Gambar 3.11 Skema Pengambilan Data Uji Keras Vickers............................ 24
Gambar 3.12 Spesimen Uji Korosi Potensiodinamik ..................................... 25
Gambar 3.13 Diagram Alir Penelitian ............................................................ 26
Gambar 4.1 Struktur Makro Sambungan Las ............................................... 28
Gambar 4.2 Grafik Hubungan Antara Tegangan Listrik dan Pre-Strain
Terhadap Ukuran Nugget .......................................................... 30
Gambar 4.3 Diagram Schaeffler Untuk Mengetahui Fasa Base Metal ......... 31
Gambar 4.4 Struktur Mikro Base Metal JSL AUS (J1) ................................ 32
Gambar 4.5 Struktur Mikro Ferritic AISI 430 Sebelum di Las ................... 33
Gambar 4.6 Diagram Schaeffler Untuk Mengetahui Fasa Daerah Nugget ... 33
Gambar 4.7 Struktur Mikro Nugget Pengelasan Ferritic Stainless Steel
AISI 430 dan JSL AUS (J1) ...................................................... 34
Gambar 4.8 Struktur Mikro Lasan HAZ Ferritic Stainless Steel AISI 430 .. 35
Gambar 4.9 Pengaruh Pre-Strain Terhadap Kekerasan Mikro Ferritic Stainless
Steel AISI 430........................................................................... 36
Gambar 4.10 Grafik Hubungan Distribusi Kekerasan Mikro dengan Tingkat
Pre-Strain pada Tegangan Listrik 1.60 Volt ............................. 37
Gambar 4.11 Grafik Hubungan Distribusi Kekerasan Mikro dengan Tingkat
Pre-Strain pada Tegangan Listrik 1.79 Volt ............................. 37
Gambar 4.12 Grafik Hubungan Distribusi Kekerasan Mikro dengan Tingkat
Pre-Strain pada Tegangan Listrik 2.02 Volt ............................. 38
Gambar 4.13 Grafik Hubungan Distribusi Kekerasan Mikro dengan Tingkat
Pre-Strain pada Tegangan Listrik 2.30 Volt ............................. 38
Gambar 4.14 Grafik Hubungan Tingkat Pre-Strain dan Tegangan Listrik
Pengelasan Terhadap Beban Tarik-Geser Maksimum ............. 39
Gambar 4.15 Grafik Hubungan Antara Tingkat Pre-Strain dan Tegangan Listrik
Pengelasan Terhadap Beban Tarik-Geser Maksimum ............. 40
Gambar 4.16 Hubungan Mode Kegagalan dengan Tegangan Listrik Pengelasan
dan Pre-Strain .......................................................................... 41
Gambar 4.17 Mode Kegagalan Plat Baja Tahan Karat AISI 430 Feritik dan JSL
AUS (J1) ................................................................................... 42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
Gambar 4.18 Spesimen Hasil Uji Korosi 3.5% NaCl pada Tegangan Listrik
Pengelasan 1.60 Volt ................................................................ 43
Gambar 4.19 Spesimen Hasil Uji Korosi 3.5% NaCl pada Tegangan Listrik
Pengelasan 2.30 Volt ................................................................ 44
Gambar 4.20 Hasil Uji Korosi 3.5% NaCl Tanpa Pre-Strain Pada Tegangan
Listrik Pengelasan 1.60 Volt .................................................... 45
Gambar 4.21 Histogram Laju Korosi pada Larutan NaCl 3.5% ..................... 47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Komposisi Kimia Material (%wt) ......................................................... 18
Tabel 3.2 Sifat Mekanik Material ......................................................................... 19
Tabel 4.1 Kategori Tingkat Laju Ketahan Korosi................................................. 48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR NOTASI
Halaman HV = 1.854 P/d2 ………………………………………………………………... 13 HV = Hardness Vickers Number (HVN) P = Beban Penekanan (kgf) d2 = Diagonal Rata-Rata Hasil Indentasi (mm) W = Q.M atau, W = Q.EW ………………………………………………….... 14 n.F F CR (mm/y) = 3.27x10-3 Icorr (EW) ……………………………………………. 14 d Q = Muatan Listrik (Coulomb) n = Jumlah Elektron yang Terlibat Dalam Reaksi Elektrokimia W = Berat Jenis Elektroaktif (gr) M = Berat Molekul (gr) F = Faraday (96.500 Coulomb) mm/y = Milimeter per Tahun Icorr = Densitas Arus Korosi (μAcm2) EW = Berat Ekuivalen dari Spesimen yang Terkorosi (g) d = Densitas Spesimen (g/cm3)