Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

24
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK oleh : moch cholik nim : 933401509 prodi : Psikologi Islam smt : III

Transcript of Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Page 1: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK

oleh : moch choliknim : 933401509prodi : Psikologi Islamsmt : III

Page 2: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Pengertian Pola Asuh Orang Tua Pola asuh orang tua adalah pola perilaku

yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu kewaktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak, dari segi negatif dan positif.

Pengertian Pola Asuh Orang Tua dan Kepribadian

Page 3: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Pengertian KepribadianIstilah kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa inggris “personality”. Secara etimologis, kata personality berasal dari bahasa latin “persona” yang berarti topeng. Menurut bangsa Roma, persona berarti “bagaimana seseorang tampak pada orang lain”, bukan dari sebenarnya. Berdasarkan definisi Allport, kepribadian ialah susunan sistemsistem psikofisik yang dinamai dalam diri suatu individu yang unik terhadap lingkungan

next

Page 4: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Pola asuh Permisif Pola asuh Otoriter Pola asuh Demokratis

Macam-macam Pola Asuh Orang tua

Page 5: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Pola asuh permisif adalah jenis pola mengasuh anak yang cuek terhadap anak. Jadi apa pun yang mau dilakukan anak diperbolehkan seperti tidak sekolah, bandel, melakukan banyak kegiatan maksiat, pergaulan bebas negatif, matrialistis, dan sebagainya.

Pola Asuh Permisif

Page 6: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Anak yang diasuh dengan metode permisif: berkembang menjadi anak yang kurang

perhatian, merasa tidak berarti rendah diri nakal memiliki kemampuan sosialisasi yang buruk kontrol diri buruk salah bergaul kurang menghargai orang lain, baik ketika

kecil maupun sudah dewasa.

next

Page 7: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Pola asuh otoriter adalah pola pengasuhan anak yang bersifat pemaksaan, keras dan kaku di mana orangtua akan membuat berbagai aturan yang saklek harus dipatuhi oleh anak-anaknya tanpa mau tahu perasaan sang anak. Orang tua akan emosi dan marah jika anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh orang tuanya.

Pola Asuh Otoriter

Page 8: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Anak yang besar dengan teknik asuhan otoriter biasanya:

tidak bahagia paranoid / selalu berada dalam ketakutan mudah sedih dan tertekan senang berada di luar rumah benci orangtua Namun di balik itu biasanya anak hasil didikan ortu

otoriter lebih bisa mandiri bisa menjadi orang sesuai keinginan orang tua lebih disiplin dan lebih bertanggungjawab

next

Page 9: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Pola asuh otoritatif adalah pola asuh orangtua pada anak yang memberi kebebasan pada anak untuk berkreasi dan mengeksplorasi berbagai hal sesuai dengan kemampuan anak dengan sensor batasan dan pengawasan yang baik dari orangtua. Pola asuh ini adalah pola asuh yang cocok dan baik untuk diterapkan para orangtua kepada anak-anaknya.

Pola Asuh Otoritatif/Demokrasi

Page 10: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Anak yang diasuh otoritatif/demokrasi: akan hidup ceria menyenangkan kreatif cerdas percaya diri terbuka pada orangtua menghargai dan menghormati orangtua tidak mudah stres dan depresi berprestasi baik disukai lingkungan dan masyarakat

next

Page 11: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Kelas bawah Kelas menengah Kelas atas

Becker, Deutsch, Kohn, sheldon, tentang kaitan antara pola asuh orang tua berdasar kelas sosial dibagi:

Page 12: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Kelas bawah cenderung lebih keras dan menggunakan hukuman fisik, anak dari kelas bawah biasanya:

bersikap lebih agresif independen lebih awal dalam pengalaman seksual

next

Page 13: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Kelas menengah cenderung lebih memberikan pengawasan dan perhatian sebagai orang tua. Para ibunya merasa bertanggung jawab terhadap tingkah laku anak-anaknya dan menerapkan ambisi untuk meraih status tinggi, dan menekan anak untuk mengejar statusnya melalui pendidikan dan latihan profesional

next

Page 14: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Kelas atas cenderung lebih memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan tertentu, lebih memiliki latar belakang pendidikan yang reputasinya tinggi, dan biasanya senang mengembangkan apresiasi estetikanya, anak-anaknya cenderung memiliki rasa percaya diri dan cenderung memanipulasi aspek realititas;

next

Page 15: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Faktor bawaan/genetika Faktor lingkungan

Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak

Page 16: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Faktor bawaan/genetika Sifat yang dibawa anak sejak lahir seperti

penyabar, pemarah, pendiam, banyak bicara, cerdas atau tidak cerdas. Keadaan fisik seperti warna kulit, bentuk hidung sampai rambut. Faktor bawaan merupakan warisan dari sifat ibu dan bapak atau pengaruh sewaktu anak berada dalam kandungan, misalnya pengaruh gizi, penyakit dan lain-lain.

next

Page 17: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Faktor lingkungan Faktor dari luar diri anak yang

mempengaruhi proses perkembangan anak. Meliputi suasana dan cara pendidikan lingkungan tertentu, lingkungan rumah atau keluarganya dan hal lain seperti sarana dan prasarana yang tersedia misalnya alat bermain atau lapangan bermain.

next

Page 18: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Sejak dalam kandungan Sejak lahir sampai 1,5 tahun Usia 1,5 sampai 5 tahun Usia 3 sampai 6 tahun (prasekolah)

Tahapan mengasuh anak yang sesuai dengan perkembangan anak

Page 19: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Sejak dalam kandunganKesehatan anak di dalam kandungan dipengaruhi oleh keadaan kesehatan ibunya. Bila ibu sakit fisik (misalnya infeksi), maka anak dalam kandungan dapat tertular.Ibu perlu menjaga pikiran dan perasaan supaya anaknya nanti tidak rewel dan mudah menyesuaikan diri.

next

Page 20: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Sejak lahir sampai 1,5 tahunASI adalah makanan yang paling baik untuk bayi. Denganpemberian asi, bayi akan di dekap ke dada sehingga merasakan kehangatan tubuh ibu dan terjalinlah hubungan kasih sayang antara bayi dan ibunya.

next

Page 21: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Usia 1,5 sampai 5 tahunOrang tua hendaknya mendorong agar anak dapat bergerak bebas, menghargai dan meyakini kemampuannya. Jika terdapat gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri, anak akan dikuasai rasa malu, ragu-ragu serta pengekangan diri yang berlebihan. Sebaliknya dapat juga terjadi melawan dan berontak. Gangguan yang timbul pada tahap ini, anak sulit makan, suka ngadat dan ngambek, menentang dan keras kepala, suka menyerang atau agresif.

next

Page 22: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Usia 3 sampai 6 tahun (prasekolah)Yang diperlukan anak seusia ini adalah melatih kemampuan fisik,kemampuan berfikir, mendorong anak bergaul dan mengembangkan angan-angan. Pada tahap ini aspek intelektualnya mulai berkembang lebih nyata tentang konsep ruang dan waktu, mulai mengenal betuk-bentuk dua dan tiga dimensi, warna-warna dasar, simbol-simbol angka, matematika dan huruf.

next

Page 23: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Penanaman Pekerti Sejak Dini Mendisiplinkan Anak Menyayangi anak secara wajar Menghindari pemberian label “malas” pada

anak Hati-hati dalam menghukum anak

Sikap Orang Tua yang Mendukung Pembentukan Kepribadian Anakyang Baik

Page 24: Pengaruh Pola Asuh Orang Tua

Semoga dengan tulisan bermanfaat bagi kita

semua……

Wassalam