Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel...

11
Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 36 Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu E. Sugiartini 1 , Silvy A.Utami 2 , Andi A.F, 2 dan Imas R. 2 1 BPTP Jakarta, Jl. Raya Ragunan 30. Pasar Minggu - Jakarta Selatan 2 Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten Email: [email protected] ABSTRAK Caisim (Brassica juncea L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan memanfaatkan air juga media tanam lain yang memenuhi syarat untuk hidroponik. Budidaya hidroponik lebih menekankan kebutuhan nutrisi pada tanaman. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman caisim pada beberapa dosis perlakuan pupuk organik cair (POC) dari daun lamtoro yang dikombinasikan dengan beberapa jenis media tanam pada hidroponik sistem sumbu. Penelitian dilakukan di BPTP Jakarta, mulai bulan Maret sampai Mei 2018. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi POC daun lamtoro (5%, 10%, dan 15%) dan jenis media tanam (arang sekam, pasir malang dan campuran arang sekam dan pasir malang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pemberian POC daun lamtoro dan jenis media tanam, berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, tetapi tidak terdapat interaksi antara kedua faktor tersebut. POC daun lamtoro pada konsentrasi 5%, memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot basah tanaman caisim. Sedangkan arang sekam adalah jenis media tanam yang memberikan pengaruh terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman caisim. Tidak terdapat interaksi antara faktor konsentrasi POC daun lamtoro 5% dengan media tanam arang sekam. Kata kunci: Caisim, pupuk organik cair (POC), lamtoro, media tanam, hidroponik ABSTRACT Caisim (Brassica juncea. L.) is a vegetable commodity which can be cultivated with a hydroponic system. Hydroponic is a technique of cultivating plants without using soil media, otherwise using water or other plant media which is eligible for hydroponics. Hydroponic cultivation more emphasizes on nutritional needs of plants. The purpose of the research was to determine the growth and yield of caisim at several concentrations of liquid organic fertilizer (POC) from the leaves of Lamtoro combined with several types of plant media on wick hydroponic system. The research was conducted at BPTP Jakarta, from March until May 2018. The research used Completely Randomized Design (CRD) with two factors, i.e. concentration of the POC of Lamtoro leaves (5%, 10%, and 15%), and the type of plant media (charcoal husk, Malang sand and a mixture of charcoal husk and Malang sand). The results showed that the concentration of POC Lamtoro leaves and the type of plant media was significantly affected on growth and yield of Caisim, but there were no interaction among factors. The POC leaves Lamtoro at 5% concentration,

Transcript of Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel...

Page 1: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 36

Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

E. Sugiartini1, Silvy A.Utami

2, Andi A.F,

2 dan Imas R.

2

1BPTP Jakarta, Jl. Raya Ragunan 30. Pasar Minggu - Jakarta Selatan

2Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten

Email: [email protected]

ABSTRAK

Caisim (Brassica juncea L.) merupakan

salah satu komoditas sayuran yang dapat

dibudidayakan dengan sistem hidroponik.

Hidroponik merupakan teknik budidaya

tanaman tanpa menggunakan media tanah,

melainkan memanfaatkan air juga media

tanam lain yang memenuhi syarat untuk

hidroponik. Budidaya hidroponik lebih

menekankan kebutuhan nutrisi pada

tanaman. Tujuan penelitian dilakukan

untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil

tanaman caisim pada beberapa dosis

perlakuan pupuk organik cair (POC) dari

daun lamtoro yang dikombinasikan

dengan beberapa jenis media tanam

pada hidroponik sistem sumbu. Penelitian

dilakukan di BPTP Jakarta, mulai bulan

Maret sampai Mei 2018. Rancangan yang

digunakan adalah Rancangan Acak

Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu

konsentrasi POC daun lamtoro (5%, 10%,

dan 15%) dan jenis media tanam (arang

sekam, pasir malang dan campuran arang

sekam dan pasir malang). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa dosis pemberian

POC daun lamtoro dan jenis media tanam,

berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan

dan hasil tanaman, tetapi tidak terdapat

interaksi antara kedua faktor tersebut.

POC daun lamtoro pada konsentrasi 5%,

memberikan pengaruh terbaik terhadap

pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun

dan bobot basah tanaman caisim.

Sedangkan arang sekam adalah jenis

media tanam yang memberikan pengaruh

terbaik bagi pertumbuhan dan hasil

tanaman caisim. Tidak terdapat interaksi

antara faktor konsentrasi POC daun

lamtoro 5% dengan media tanam arang

sekam.

Kata kunci: Caisim, pupuk organik cair

(POC), lamtoro, media

tanam, hidroponik

ABSTRACT

Caisim (Brassica juncea. L.) is a

vegetable commodity which can be

cultivated with a hydroponic system.

Hydroponic is a technique of cultivating

plants without using soil media, otherwise

using water or other plant media which is

eligible for hydroponics. Hydroponic

cultivation more emphasizes on nutritional

needs of plants. The purpose of the

research was to determine the growth and

yield of caisim at several concentrations

of liquid organic fertilizer (POC) from the

leaves of Lamtoro combined with several

types of plant media on wick hydroponic

system. The research was conducted at

BPTP Jakarta, from March until May

2018. The research used Completely

Randomized Design (CRD) with two

factors, i.e. concentration of the POC of

Lamtoro leaves (5%, 10%, and 15%), and

the type of plant media (charcoal husk,

Malang sand and a mixture of charcoal

husk and Malang sand). The results

showed that the concentration of POC

Lamtoro leaves and the type of plant

media was significantly affected on

growth and yield of Caisim, but there

were no interaction among factors. The

POC leaves Lamtoro at 5% concentration,

Page 2: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 37

was giving the best effect on the growth of

plant height, the number of leaves and the

wet weight of the Caisim. While charcoal

husk was the plant media that gives the

best effect on growth and yield of Caisim.

There were no interaction between the

5% concentration of POC Lamtoro leaves

with the charcoal husk media.

Keywords: Caisim, liquid Organic

fertilizer (POC), Lamtoro,

plant media, hydroponics

PENDAHULUAN

ayuran merupakan produk

hortikultura yang banyak

diminati oleh masyarakat karena

memiliki kandungan gizi yang

bermanfaat, serta sumber vitamin dan

mineral yang sangat dibutuhkan oleh

tubuh manusia. Salah satu produk

sayuran yang cukup komersil adalah

Caisim (Brassica juncea L.). Selain

sebagai bahan pangan, caisim juga

memiliki berbagai khasiat diantaranya

untuk mencegah osteoporosis, anemia,

kolestrol dan penyakit jantung (Saparinto,

2012). Tanaman caisim adalah salah satu

komoditas tanaman sub-tropis, tetapi

cukup beradaptasi pada iklim tropis.

Umumnya caisim dibudidayakan secara

konvensional. Namun demikian, untuk

wilayah perkotaan dengan lahan yang

terbatas, tanaman ini dapat diusahakan

secara hidroponik.

Teknologi budidaya hidroponik

merupakan teknik budidaya tanaman yang

dilakukan tanpa menggunakan media

tanah, sebagai pengganti dapat

menggunakan air maupun media tanam

lain yang sesuai sebagai pengganti tanah.

Menurut Romdhonah (2016), larutan

nutrisi untuk hidroponik harus

dipertahankan secara konstan dengan pH

antara 5.5 - 6.5. Pada rentang pH tersebut,

akar tanaman dapat menyerap unsur hara

lebih optimal, sehingga tanaman dapat

tumbuh dan berkembang lebih cepat.

Meningkatnya kesadaran masya-

rakat akan kesehatan, mengakibatkan

permintaan terhadap produk pertanian

organik termasuk sayur-sayuran organik,

juga semakin meningkat. Penggunaan zat-

zat kimia memiliki dampak negatif,

diantaranya bersifat racun dan residunya

sulit terurai. Menurut Alviani (2015),

pupuk organik merupakan pupuk yang

berasal dari hasil pembusukan bahan -

bahan organik seperti sisa tanaman dan

kotoran hewan. Salah satu contoh bentuk

pupuk organik adalah pupuk organik cair

(POC) yang mempunyai kandungan unsur

hara lebih dari satu jenis. Subin (2016)

mengemukakan bahwa salah satu bahan

organik yang dapat digunakan sebagai

POC yaitu daun lamtoro.

Lamtoro merupakan tanaman

polong, dengan sistem perakaran yang

mampu bersimbiosis dengan bakteri

rhizobium, yang mampu membentuk

bintil akar yang berfungsi untuk mengikat

nitrogen dari udara. Daun lamtoro

mengandung alkaloid, saponin, flavonoid,

triterpenoid, leukanin, protein, lemak,

kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A,

vitamin B dan juga asam amino yang

mudah larut di dalam air. Selain itu daun

lamtoro memiliki komposisi kimia yaitu

bahan kering 97,89%, protein kasar

23,83%, bahan ekstrak tanpa nitrogen

(BETN) 31,05%, serat kasar 23,59%,

lemak 11,68% dan abu 7,73%,

sedangkan kandungan kalsium dan

fosfor berturut-turut adalah 1,90 - 3,20%

S

Page 3: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 38

dan 0,15-0,35% dari bahan kering (Putri,

2012).

Sejalan dengan Palimbungan (2006)

dalam Tiara et al (2019), yang

menyatakan bahwa kandungan N pada

pupuk organik cair daun lamtoro

merupakan kandungan yang tertinggi

yaitu 3,84%, jika dibandingkan dengan

kandungan P (0,20%) dan K (2,06%).

Kandungan air pada POC cukup tinggi,

sehingga dosis pemberiannya juga

harus memperhatikan konsentrasi larutan

yang akan diaplikasikan pada tanaman.

Pemberian pupuk dengan konsentrasi

yang berlebihan, mengakibatkan timbul-

nya gejala kelayuan pada tanaman, karena

tanaman mengalami keracunan dan

mudah terserang hama penyakit.

Sebaliknya jika dosis pupuk organik yang

diberikan sangat kurang, pertumbuhan

tanaman menjadi terganggu (Rizqiani et

al., 2007).

Selain POC, media tanam juga

berpengaruh terhadap pertumbuhan

tanaman. Beberapa contoh media tanam

yang digunakan untuk budidaya secara

hidroponik, antara lain rockwool, perlite,

kerikil, vermiculite, sekam bakar, zeolit,

dan pasir yang berfungsi sebagai

pengganti tanah dan sebagai penopang

untuk menahan larutan nutrisi. Syarat

media tanam hidroponik yang ideal untuk

pertumbuhan tanaman antara lain tidak

berpengaruh terhadap penyerapan nutrisi

tanaman, tidak menyumbat sistem

pengairan, serta memiliki pori - pori yang

baik (Alviani, 2015). Sesuai pendapat

Perwita et al. (2012), media tanam

hidroponik adalah bahan yang tidak

mempengaruhi sifat lingkungan. Arang

sekam, mempunyai kelebihan dapat

mengabsorbsi sinar matahari dan

membantu menekan pertumbuhan jamur

dan bakteri. Selain itu, media pasir juga

dapat meningkatkan sistem aerasi dan

sangat membantu laju sirkulasi dari air.

Setiap jenis media tanam memiliki

karakteristik tersendiri. Sehingga perlu

dilakukan penelitian, yang bertujuan

untuk mengetahui pengaruh konsentrasi

POC daun lamtoro pada beberapa jenis

media tanam terhadap pertumbuhan dan

hasil pada tanaman Caisim secara

hidroponik.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini telah dilaksanakan

pada bulan Maret sampai dengan Mei

2018, di BPTP Jakarta. Alat dan bahan

yang digunakan antara lain: baki/nampan,

kain flanel (1,5 cm x 15 cm), sterofoam

(40 cm x 30 cm), gelas plastik 100 ml,

jerigen 30 ltr, gelas takar 100 ml, gelas

ukur plastik 2000 ml, TDS meter, pH

meter, pengaduk, timbangan analitik,

cutter, gunting, label, kamera, penggaris,

ATK, kamera, benih caisim, air, daun

lamtoro (dari tanaman minimal berumur 3

tahun), EM-4, molase, air cucian beras,

pasir malang, sekam bakar, tray.

Rancangan penelitian yang

digunakan adalah Rancangan Acak

Lengkap (RAL) dengan dua faktor.

Faktor pertama yaitu konsentrasi POC

daun lamtoro (P), yaitu 5% (P1), 10%

(P2) dan 15% (P3). Sedangkan faktor

kedua yaitu jenis media tanam (M),

meliputi arang sekam (M1), pasir malang

(M2) dan M3, campuran arang sekam +

pasir malang (1:1). Penelitian ini terdiri

dari 9 kombinasi perlakuan yang diulang

3 kali, sehingga diperoleh 27 satuan

percobaan. Analisa data dilakukan dengan

Page 4: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 39

menggunakan program SPSS Versi 0.16.

Data dianalisis menggunakan sidik ragam

dan uji lanjut dengan metode uji Duncan

pada taraf 5%.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tinggi Tanaman Caisim

Hasil sidik ragam pada tinggi

tanaman, menunjukkan bahwa dosis

perlakuan POC daun lamtoro memberikan

pengaruh yang nyata terhadap tinggi

tanaman. Hasil rerata tinggi tanaman

dapat dilihat pada Tabel 1. Hasil

menunjukkan bahwa konsentrasi POC

daun lamtoro yang berbeda, memberikan

respon yang berbeda pula terhadap

pertambahan tinggi tanaman caisim pada

14, 21, 28 HST. Pertambahan tinggi

tanamana yang tidak normal/lebih pendek,

diduga karena kandungan N pada POC

yang terkandung pada daun lamtoro cukup

rendah. Dari hasil analisa POC tersebut

dapat dinformasikan kandungan C –

Organik adalah 2,20%, kandungan N,

0,20%, kandungan P dan K masing-

masing 0,0% dan 0,42% (Lampiran 1).

Tabel 1. Rerata tinggi tanaman caisim pada perlakuan dosis pemberian POC daun lamtoro

dan berbagai jenis media tanam

Umur Perlakuan Dosis

POC Daun Lamtoro

Jenis Media Tanam Tinggi Tanaman

(cm) M1 M2 M3

7 HST

P1 8,34 8,35 7,79 8,16

P2 8,12 8,36 8,43 8,30

P3 7,95 8,02 7,46 7,81

Rata-rata 8,14 8,24 7,89 8,09

14 HST

P1 8,82 8,46 8,74 8,67 a

P2 8,29 8,53 8,04 8,29 a

P3 8,18 7,61 7,13 7,64 b

Rata-rata 8,43 8,20 7,97 8,20

21 HST

P1 10,78 10,31 9,95 10,34 a

P2 9,28 8,13 8,58 9,00 b

P3 8,61 8,77 8,75 8,71 b

Rata-rata 9,56 9,40 9,09 9,35

28 HST

P1 15,04 13,74 14,85 14,54 a

P2 13,40 10,83 11,22 11,82 b

P3 11,54 11,77 12,25 11,86 b

Rata-rata 13,94 12,72 12,78 12,74

Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda

nyata pada uji DMRT taraf 5%

Hasil pengamatan menunjukkan

bahwa tanaman caisim mulai umur 14

sampai 28 HST, secara konsisten

menunjukkan bahwa semakin rendah

dosis POC, maka semakin meningkatkan

pertumbuhan tinggi tanaman. Semakin

tinggi dosis POC yang diberikan, akar

semakin sulit untuk menyerap nutrisi,

sehingga pertumbuhan tanaman menjadi

terganggu dan tidak optimal. Pupuk

organik mengandung unsur hara yang

relatif sedikit dan lambat untuk melepas

unsur hara. Selain itu juga karena tidak

ada penambahan pupuk kimia atau pupuk

organik, sehingga kombinasi antara POC

dengan pupuk anorganik yang tepat,

diharapkan dapat meningkatkan

Page 5: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 40

produktivitas tanaman dan efisiensi dalam

penggunaan pupuk.

Nitrogen merupakan unsur hara

utama yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan daun, batang dan akar pada

tanaman. Tetapi jika dosis yang diberikan

terlalu berlebihan, justru akan meng-

hambat proses pembungaan dan

pembuahan pada tanaman. Situmorang

et al . (2004) dalam Suparwoto (2014),

menjelaskan bahwa pertumbuhan

tanaman caisim membutuhkan asupan

unsur hara N, P dan K yang cukup. Unsur

hara makro dibutuhkan tanaman caisim

cukup besar untuk pertumbuhan daun dan

batangnya.

Pertumbuhan vegetatif tanaman

membutuhkan unsur hara N yang lebih

banyak. Kekurangan unsur hara N

menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi

lambat, kurus dan kerdil. Meirina (2014),

menyatakan unsur N yang terdapat dalam

pupuk merupakan penyusun bahan organik

sehingga pemberian pupuk yang

mengandung N pada tanaman akan

meningkatkan berat kering biji. Selain

mengandung nitrogen, unsur hara fosfor (P)

juga berfungsi untuk memperbaiki kualitas

tanaman sayuran. Kekurangan unsur P, akan

menghambat proses metabolisme, sehingga

pertumbuhan tanaman menjadi terhambat,

kerdil, daun berwarna hijau tua dan rendah

produksinya. Menurut Widhayasa (2010),

POC dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan

biologi tanah, juga membantu meningkatkan

produksi maupun kualitas tanaman. Pada

umur 7 HST, tanaman mengalami masa

penyesuaian setelah pindah tanam. Pertam-

bahan tinggi tanaman mulai terlihat saat

tanaman berumur 14 HST, hal ini diduga

karena tanaman mulai mendapatkan nutrisi.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan Rahmayani (2018), yaitu pengaruh

media tanam pada tanaman pakcoy berumur 7

HST, tanaman masih mengalami adaptasi

pada media tanam yang baru, tanaman

mengalami stress untuk beberapa hari. Umur

14, 21, 30 HST, akar tanaman sudah mampu

beradaptasi dan dapat mendistribusikan unsur

hara yang diserap akar dari media tanam ke

tanaman dengan baik.

Jumlah Daun Tanaman Caisim ( Helai)

Hasil sidik ragam jumlah daun

tanaman, menunjukkan bahwa konsentrasi

POC daun lamtoro memberikan pengaruh

yang nyata terhadap jumlah daun pada

umur 28 HST.

Hasil rerata jumlah daun tersaji

pada Tabel 2, yang menunjukkan bahwa

konsentrasi POC memberikan pengaruh

nyata terhadap penambahan jumlah daun

pada 28 HST. Peningkatan pertumbuhan

pada tinggi tanaman ditunjukkan dengan

pertumbuhan pucuk menjadi daun dan

batang. Pembentukan daun tidak terlepas

dari peranan unsur hara N dan P yang

tersedia. Pada penelitian ini, terlihat

bahwa jenis media tanam yang

digunakan ternyat tidak berpengaruh

nyata terhadap jumlah daun yang

dihasilkan. Sedangkan dosis pemberian

POC berpengaruh nyata terhadap jumlah

daun yang dihasilkan. Dosis perlakuan

POC 5% memberikan jumlah daun

terbaik, dibandingkan dengan jumlah

daun dengan dosis pemberian 10 % dan

15%. Tidak terdapat interaksi antara

jenis media tanam dengan dosis

pemberian POC. Media tanam yang

digunakan diduga tidak mampu menyerap

unsur hara dengan maksimal, karena

banyak tertutup oleh POC yang berlendir

dan kental, sehingga akar tanaman tidak

mampu menyerap unsur hara.

Page 6: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 41

Tabel 2. Rerata jumlah daun tanaman caisim pada berbagai konsentrasi POC daun lamtoro

dan berbagai jenis media tanam

Umur Perlakuan Dosis POC

Daun Lamtoro

Jenis Media Tanam Rata-rata

Jumlah Daun M1 M2 M3

7 HST

P1 3,17 3,05 2,94 3,05

P2 3,11 3,22 3,33 3,22

P3 2,50 3,05 2,94 2,83

Rata-rata 2,93 3,11 3,07 3,04

14 HST

P1 3,39 3,33 3,28 3,33

P2 3,28 3,11 3,22 3,20

P3 3,17 2,83 2,72 2,91

Rata-rata 3,28 3,09 3,07 3,15

21 HST

P1 4,94 4,30 4,42 4,55

P2 4,22 4,49 4,08 4,27

P3 4,28 4,22 3,73 4,08

Rata-rata 4,48 4,34 4,08 4,30

28 HST

P1 6,33 5,86 5,83 6,01 a

P2 5,67 4,57 5,07 5,10 c

P3 5,67 5,65 5,37 5,56 b

Rata-rata 5,89 5,36 5,42 5,56

Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata pada uji DMRT taraf 5%

Penelitian yang dilakukan oleh

Gatot dan Erning praja (2017),

menunjukkan bahwa pemberian POC

BioMrthaGreen (dari kotoran sapi),

dengan taraf 0 cc/liter, 15 cc/liter dan 30

cc/liter, ternyata masih belum

memberikan informasi hasil yang nyata

terhadap pertumbuhan dan hasil pada

tanaman caisim. Selain itu penyerapan

unsur hara oleh akar tanaman juga sangat

dipengaruhi pula oleh jenis media tanam

yang digunakan. Anisa (2011),

menjelaskan bahwa media tanam yang

baik harus dapat menjaga kelembaban di

sekitar akar. Prayogo (2007),

menyampaikan bahwa media tanam yang

baik adalah media yang memiliki

kemampuan mengikat air, menyuplai

unsur hara, mampu mengontrol kelebihan

air (drainase), memiliki sirkulasi dan

ketersediaan udara (aerasi) yang baik,

dapat mempertahankan kelembaban di

sekitar akar tanaman dan tidak mudah

lapuk/rapuh.

Bobot Basah Tanaman Caisim

Bobot basah tanaman merupakan

bobot tanaman segar saat panen. Hasil

rerata bobot basah tanaman caisim,

pada berbagai dosis POC dan berbagai

jenis media tanam disajikan pada Tabel

3. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan

pemberian POC daun lamtoro dengan

konsentrasi 5% memberikan bobot basah

tertinggi dengan rata-rata 6,08 g. Hasil

yang sama diperoleh terhadap tinggi

tanaman dan jumlah daun. Hal ini terkait

dengan batas kelarutan POC yang

diberikan dan batas dari dosis POC yang

dapat diserap oleh akar tanaman.

Semakin tinggi dosis POC yang diberikan,

maka semakin rendah daya serap akar.

Page 7: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 42

Tabel 3. Rerata bobot basah tanaman caisim pada berbagai dosis pemberian POC dan

berbagai jenis media tanam

Perlakuan Dosis

POC

Jenis Media Tanam Rata-rata Bobot

Basah (g) M1 M2 M3

P1 7,57 4,65 6,03 6,08 a

P2 5,22 3,56 4,60 4,46 b

P3 4,54 3,39 3,96 3,96 b

Rata-rata 5,78 a 3,87 c 4,87 b 4,84 Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda

nyata pada uji DMRT taraf 5%

Hal ini berpengaruh terhadap bobot

basah tanaman yang dihasilkan oleh

tanaman. Menurut Dwijoseputro (1986)

dalam Rediya (2010), menyatakan bahwa

bobot basah tanaman dipengaruhi oleh

kadar air dan kandungan unsur hara yang

terdapat di dalam sel tanaman. Bobot

basah tanaman tergantung pada air yang

terkandung pada batang, daun dan akar.

Menurut Rahardi (2007), komposisi

dan kadar unsur hara makro ataupun

mikro sangat berpengaruh terhadap

tanaman, oleh karena itu pemberian pupuk

harus seimbang sesuai dengan kebutuhan

tanaman. Pracaya (2010), menjelaskan

bahwa jika unsur hara yang tersedia

hanya sedikit, maka akan timbul tanda-

tanda kekurangan unsur-unsur hara

(defisiensi). Pada Tabel 5, menunjukkan

bahwa jenis media tanam yang

memberikan bobot basah tanaman

tertinggi diperoleh pada perlakuan media

tanam arang sekam (5,78 g), sedangkan

yang paling rendah adalah dengan

menggunakan pasir malang (3,87 g).

Perwita et al, (2012), menyampaikan

bahwa media arang sekam berpengaruh

terhadap bobot basah tanaman. Hal ini

diduga, pasir malang sebagai media tanam

mempunyai kapasitas menahan airnya

sangat rendah, sehingga tidak mampu

mengikat nutrisi yang dibutuhkan oleh

tanaman. Sesuai pendapat Bachtiar et al.

(2017), bahwa penggunaan arang sekam

sebagai media tanam mampu

meningkatkan pertumbuhan tanaman,

karena arang sekam memiliki sirkulasi

udara yang cukup tinggi, kapasitas untuk

menahan air yang cukup tinggi, selain itu

juga warna hitam pada arang sekam

membantu mengabsorbsi sinar matahari

dengan efektif.

Panjang Akar Tanaman Caisim

Akar merupakan organ vegetatif

utama yang bertugas untuk memasok air,

mineral dan bahan-bahan yang penting

untuk pertumbuhan dan perkembangan

tanaman. Penambahan panjang akar

merupakan respon akar terhadap

penyerapan air dan nutrisi untuk

mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.

Hasil rerata panjang akar tanaman

caisim berbagai dosis POC daun

lamtoro dan berbagai jenis media tanam

disampaikan pada Tabel 4. Hasil

menunjukan bahwa perlakuan dosis

POC dan media tanam tidak berpengaruh

nyata terhadap panjang akar tanaman.

Namun demikian terdapat

kecenderungan peningkatan panjang akar

pada penggunaan media tanam arang

Page 8: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 43

sekam dan konsentrasi POC 5%

cenderung memberikan pertambahan

panjang akar tanaman caisim yang relative

lebih tinggi meskipun secara statistik

tidak berbeda nyata. Aida (2015),

menjelaskan bahwa perkembangan akar

pada hidroponik sistem sumbu, biasanya

cenderung tumbuh dan menyebar ke

samping. Hal ini memungkinkan proses

penyerapan air dan nutrisi oleh akar, akan

langsung melalui sumbu sehingga upaya

pemanjangan akar di setiap perlakuan

relatif sama.

Tabel 4. Rerata panjang akar tanaman caisim pada berbagai dosis POC daun lamtoro dan

dan berbagai jenis media tanam

Perlakuan Dosis

POC

Jenis Media Tanam Rata-rata Panjang Akar

(cm) M1 M2 M3

P1 18,62 16,07 16,73 17,14

P2 16,07 13,46 14,75 14,76

P3 15,91 14,51 14,77 15,06

Rata-rata 16,87 14,68 15,42 15,66 Keterangan : Angka - angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata pada uji DMRT taraf 5%

Budi daya tanaman secara hidroponik

dengan sistem sumbu, adalah hidroponik statis

yang mempunyai sirkulasi oksigen di

perakaran yang rendah, sehingga

perkembangan akar tanaman menjadi kurang

optimal. Menurut Aida (2015), pergerakan

nutrisi tanaman terjadi lewat ruang pori pada

akar tanaman, berpengaruh terhadap

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Selain itu juga menurut Fahrudin (2009),

volume akar sangat dipengaruhi oleh tingkat

distribusi akar maupun oleh ketersediaan

hara dan air yang cukup selain itu juga

sebagai parameter untuk mengukur

jangkauan akar untuk menyerap hara dan

air. Menurut Suryaatmaja (2008), suatu

tanaman akan tumbuh dan berkembang

apabila unsur hara yang dibutuhkan cukup

tersedia dalam bentuk yang sesuai untuk

diserap oleh bulu- bulu akar. Pemberian

jenis, dosis, aplikasi, hingga waktu

pemupukan yang kurang tepat dapat

memberikan pertumbuhan dan hasil yang

kurang optimal pada tanaman caisim.

Rekapitulasi Hasil Sidik Ragam

Rekapitulasi hasil sidik ragam

pengaruh pemberian konsentrasi POC

daun lamtoro pada beberapa media tanam

terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman

caisim, sistem hidroponik disajikan pada

Tabel 5.

Tabel 5 menginformasikan bahwa

dengan pemberian POC daun lamtoro

berpengaruh nyata terhadap pertambahan

tinggi tanaman caisim pada umur tanaman

14, 21, 28 HST, maupun terhadap jumlah

daun, saat 28 HST. Sedangkan pada

bobot basah tanaman, pemberian POC

daun lamtoro dan jenis media tanam,

berpengaruh nyata pada masing-masing

perlakuan, tetapi tidak terdapat interaksi

pada kedua faktor tersebut.

Page 9: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 44

Tabel 5. Rekapitulasi hasil sidik ragam pengaruh dosis pemberian POC daun lamtoro pada

beberapa media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim pada

sistem hidroponik

Parameter

Pengamatan

Perlakuan

HST POC Daun

Lamtoro (P)

Jenis Media

tanam (M) (P*M) KK

Tinggi Tanaman 7 tn tn tn 12,65

14 * tn tn 8,55

21 * tn tn 7,77

28 * tn tn 10,20

Jumlah Daun 7 tn tn tn 10,84

14 tn tn tn 15,29

21 tn tn tn 14,92

28 * tn tn 11,15

Bobot Basah 28 * * tn 22,63

Panjang Akar 28 tn tn tn 17,61 Keterangan:

tn = tidak berbeda nyata

* = berbeda nyata taraf 5%

Kk = koefisien keragaman

MST = Minggu Setelah Tanaman

KESIMPULAN

1. Dosis POC daun lamtoro dan jenis

media tanam, berpengaruh nyata

terhadap masing - masing perlakuan,

tetapi tidak terdapat interaksi pada

kedua faktor tersebut.

2. POC daun lamtoro dengan dosis 5%,

memberikan pengaruh terbaik terhadap

pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah

daun, dan bobot basah tanaman

caisim.

3. Arang sekam memberikan pengaruh

terbaik bagi pertumbuhan dan hasil

pada tanaman caisim.

4. Tidak terdapat interaksi antara dosis

POC daun lamtoro 5% dengan media

tanam arang sekam terhadap

pertumbuhan dan hasil pada tanaman

caisim.

DAFTAR PUSTAKA

Aida .R. K. 2015. Aplikasi Urin Ternak

sebagai Sumber Nutrisi Pada

Budidaya Selada (Lactuca sativa)

Dengan Sistem Hidroponik Sumbu.

Skripsi. Jurusan Agroteknologi.

Fakultas Pertanian. UMY. Hal : 37.

Anisa, S. 2011. Pengaruh Komposisi

Media Tumbuh Terhadap

Perkecambahan Benih dan

Pertumbuhan Bibit Andalas (Morus

macroura Miq.). Skripsi. Fakultas

Pertaniaan. Padang. Hal : 43.

Alviani, P. 2015. Bertanam hidroponik

untuk pemula. Bibit Publisher :

Jakarta. Hal : 25- 27

Bachtiar., Suhaedir., Rijal,

Muhamammad., Safitri, Dian. 2017.

Pengaruh Komposisi Media Tanam

Hidroponik Terhadap Pertumbuhan

Tomat. Jurnal Biologi Science and

education. Vol. 6 No. 01 Hal : 51- 58.

B. A. Gathot Subrata dan B. Erningpraja

Martha (2017). Respons

Pertumbuhan dan Hasil Tiga varietas

Page 10: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 45

Caisim Terhadap Pemberian POC

Biomethagreen. J.Floratek 12(2):90-

100

Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim

(Brassica juncea L.) Menggunakan

Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing.

Skripsi. Fakultas pertanian,

Universitas Sebelas Maret, Surakarta,

31 hal(On-line).http://eprints.uns.ac.id

diakses 10 Agustus 2017.

Meirina, T., Sri D., dan Sri. H. 2014.

Produktivitas Kedelai Yang

Diperlakukan Dengan Pupuk Organik

Cair Lengkap Pada Dosis Dan Waktu

Pemupukan Yang Berbeda. Laporan.

Lab Biologi Struktur Dan Fungsi

Tumbuhan, Jurusan Biologi MIPA

UNDIP.

Perwita, B., Tripatmasari, M.,

Wasonowati, C. 2012. Pengaruh

Media Tanam dan Nutrisi Terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

pakcoy dengan Sistem Hidroponik.

Jurnal Agrovigor Vol.5 No.1. ISSN

1979 5777.

Pracaya dan Kahono P. C. 2010. Kiat

Sukses Budid aya Palawija.

Macanan Jaya Cemerlang. Klaten.

Hal: 30-33

Prayogo, S. 2007. Media Tanam untuk

Tanaman Hias. Penebar Swadaya.

Jakarta. Hal : 27- 30

Putri, D. R. 2012. Kandungan Bahan

Kering, Serat Kasar dan Protein Kasar

pada Daun Lamtoro (Leucaena

glauca) yang difermentasi dengan

Probiotik sebagai pakan ikan. Skripsi.

Program Studi Budidaya Perairan.

Fakultas Perikanan dan

KelautanUniversitas Airlangga. Hal 61

Rahardi, F, 2007. Agar Tanaman Cepat

Berbuah. Agromedia. Jakarta. Hal:31

Rahmayani dan Reni. 2018. Respon

Pertumbuhan dan hasil Tanaman

Selada (Brassica juncea L.) dengan

pemberian ekstrak Azolla microphylla

dan berbagai jenis media tanam pada

sistem hidroponik sumbu. Skripsi.

Program studi Agroekoteknologi

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Serang. Banten. Hal : 35

Rediya. 2010. Pengaruh kepekatan

larutan nutrisi organik terhadap

pertumbuhan dan hasil baby kailan

(Brassica oleraceae Var. Albo-glabra)

pada berbagai komposisi media tanam

dengan sistem hidroponik substrat.

Skripsi . Surakarta: Universitas

Sebelas Maret. Hal : 45

Rizqiani, N. F., E. Ambarwati dan N.

W. Yuwono. 2007. Pengaruh Dosis

dan Frekuensi Pemberian Pupuk

Organik Cair terhadap Pertumbuhan

dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris

L.) Dataran Rendah. J. Ilmu Tanah

dan Lingkungan. 7(1):45-53.

Romdhonah, Y. 2016. Diktat Nirtanah.

Bahan Kuliah Fakultas Pertanian

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Saparinto, C. 2012. Panduan Praktis

Menanam 14 Sayuran Konsumsi

Populer di Pekarangan. Penerbit Andi

: Yogyakarta. Hal : 23

Subin, E. 2016. Pengaruh pemberian

konsentrasi pupuk organik cair daun

lamtoro (Leucaena leucecophala L.)

terhadap pertumbuhan dan

produktivitas tanaman sawi caisim

(Brassica juncea L.). Skripsi. Program

Studi Pendidikan Biologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Hal : 13 ,

30, 50.

Suparwoto. 2014. Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim Dalam Polybag

dengan Pemberian Pupuk daun di

Pekarangan. Prosiding Seminar lahan

Suboptimal. BPTP Sumatera Selatan.

ISBN: 979-587-529-9.

Suryaatmadja. P. W dan Anne. N. 2008.

Rosella Aneka olahan, Khasiat, dan

Ramuan. PT. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Sutedjo, M.M. 2002. Pupuk dan cara

Pemupukan. P.T Bina Angkasa.

Jakarta

Page 11: Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap …jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/Buletin... · 2020. 9. 16. · media tanam yang memberikan pengaruh terbaik

Emi Sugiartini et al.; Pengaruh POC Daun Lamtoro dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dengan Hidroponik Sistem Sumbu

Buletin Pertanian Perkotaan Volume 10 Nomor 1, 2020 | 46

Tiara S., Ratih. H.P., dan Tahrir. A,

2019. Aplikasi Pupuk Organik Cair

Lamtoro Pada Pertumbuhan Dan

Hasil Pada Tanaman Tomat.

AGROSCRIPT Vol. 1 No. 1 2019 Hal.

1 – 8.

Widyasa, B. 2010. Pupuk Hayati

Mikoriza. Laporan Akhir Mata

Kuliah Tehnologi Pupuk dan

Pemupukan. Program Study

Agroteknologi, Fakultas Pertanian,

Universitas Brawijaya Malang.