PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul...

151
PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN PERTIMBANGAN ETIS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Barry Rahmandani NIM: 11140820000041 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 M

Transcript of PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul...

Page 1: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG

JAWAB SOSIAL DAN PERTIMBANGAN ETIS TERHADAP

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Barry Rahmandani

NIM: 11140820000041

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2019 M

Page 2: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

ii

PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG

JAWAB SOSIAL DAN PERTIMBANGAN ETIS TERHADAP

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

BARRY RAHMANDANI

11140820000041

Di Bawah Bimbingan

Drs. Abdul Hamid Cebba,MBA.,Ak.,CPA

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH Jakarta

TAHUN 2019

Page 3: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini, Senin, 10 September 2018 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa/i:

Nama : Barry Rahmandani

No. Induk Mahasiswa : 11140820000041

Jurusan : Akuntansi

Judul Skripsi : Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung

Jawab Sosial dan Pertimbangan Etis Terhadap

Pengambilan Keputusan Etis

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan

ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 September 2018

1. Drs. Abdul Hamid Cebba,MBA.,Ak.,CPA

NIP : 19620502 199303 1 003

2. Nur Wachidah Yulianti,SE.,MS.Ak

NIDN : 2005078501

Page 4: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Selasa, 30 April 2019 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Barry Rahmandani

2. NIM : 11140820000041

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung

Jawab Sosial dan Pertimbangan Etis Terhadap

Pengambilan Keputusan Etis

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 30 April 2019

1. Yessi Fitri, SE.,M.Si.,Ak.,CA.

NIP. 19760924 200604 2 002

2. Atiqah, S.E., M.S.Ak

NIP : 19820120 200912 2 004

3. Drs. Abdul Hamid Cebba,MBA.,Ak.,CPA (............................................)

NIP : 19620502 199303 1 003 Pembimbing I

:

:

Page 5: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Barry Rahmandani

NIM : 11140820000041

Jurusan : Akuntansi

Judul Skripsi : Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung

Jawab Sosial dan Pertimbangan Etis Terhadap

Pengambilan Keputusan Etis.

Menyatakan bahwa hasil penulisan skripsi yang telah saya buat ini merupakan

hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari

penulisan skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya

orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus menerima

sanksi berdasarkan tata tertib di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Page 6: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Barry Rahmandani

Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 3 Juni 1996

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Bhineka III Kp. Rumbut RT 10/09 No 03, Pasir

Gunung Selatan, Cimanggis, Depok 16451

Telepon : 0813 1522 0392

Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

Tahun 2002 – 2008 : SDN Tugu 1

Tahun 2008 – 2011 : MTSN 17 Jakarta Timur

Tahun 2011 – 2014 : SMAN 88 Jakarta Timur

Tahun 2014 – 2018 : S1 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Staf Divisi Usaha ATK Kopma UIN Jakarta (2015)

2. Divisi Keuangan ATK dan PU Kopma UIN Jakarta (2016)

3. Ketua Umum Kopma UIN Jakarta (2017)

4. Ketua Pengawas Kopma UIN Jakarta (2018)

5. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Koperasi (PSDK) Asosiasi

Koperasi Mahasiswa (AKM) Jabodetabek Banten (2018)

IV. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Sida

2. Ibu : Suminah

3. Anak ke : 2 dari 2 bersaudara

Page 7: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

vii

THE EFFECT OF PERCEPTION OF THE IMPORTANCE OF ETHICS

AND SOCIAL RESPONSIBILITY AND ETHICAL CONSIDERATIONS ON

ETHICAL DECISION MAKING

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of perceptions of the importance of

ethics and social responsibility and ethical considerations on ethical decision

making. This study uses primary data. The distribution of questionnaires was

carried out to public accountants working in the Public Accountant Office in the

DKI Jakarta and Tangerang areas. Sampling using the convenience sampling

method. The number of respondents who were sampled in this study were 93

auditors. The analytical method used to test the hypothesis is multiple regression

analysis using SPSS 24 software. The results of this study indicate that

perceptions of the importance of ethics and social responsibility and ethical

considerations have a significant effect on ethical decision making.

Keywords: Perception of the importance of ethics and social responsibility,

consideration ethical, ethical decision making, and accountants

public

Page 8: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

viii

PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG

JAWAB SOSIAL DAN PERTIMBANGAN ETIS TERHADAP

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi pentingnya etika

dan tanggung jawab sosial dan pertimbangan etis terhadap pengambilan

keputusan etis. Penelitian ini menggunakan data primer. Penyebaran kuesioner

dilakukan kepada akuntan publik yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang

berada di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Pengambilan sampel

menggunakan metode convenience sampling. Jumlah responden yang menjadi

sampel penelitian ini sebanyak 93 Auditor. Metode analisis yang digunakan untuk

menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda menggunakan software SPSS

24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pentingnya etika dan

tanggung jawab sosial dan pertimbangan etis berpengaruh signifikan terhadap

pengambilan keputusan etis.

Kata Kunci: Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan,

Pertimbangan Etis, Pengambilan Keputusan Etis, Akuntan

Publik

Page 9: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

Etis Terhadap Pengambilan Keputusan Etis.”. Shalawat berserta salam

tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, Sang Teladan yang membawa kita ke

jalan kebenaran.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai salah satu

syarat guna meraih gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, syukur atas kehendak

Allah SWT skripsi ini dapat terselesaikan. Selain itu, penulis juga ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah dan Ibu serta keluarga besar penulis yang selalu memberikan doa dan

dukungan penuh untuk penulis selama ini, terutama saat penulis

menjalankan perkuliahan sampai proses penyelesaian skripsi ini.

2. Bapak Bapak Prof. Dr. Amilin, SE.,Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP

selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM., CA selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Zuwesty Eka Putri, M. Ak selaku dosen Pembimbing Akademik yang

bersedia terus membimbing Penulis dari awal masuk kuliah

Page 10: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

x

6. Bapak Abdul hamid Cebba, MBA. CA., CPA selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah bersedia menyediakan waktunya untuk membimbing,

berdiskusi, dan memberikan motivasi kepada penulis.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan

yang sangat luas kepada penulis selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu

yang bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

8. Seluruh peneliti dan penulis yang karyanya baik jurnal dan bukunya telah

penulis jadikan sumber, terimakasih atas karyanya yang semakin

memperkaya pengetahuan penulis.

9. Keluarga besar Akuntansi UIN Jakarta angkatan 2014 yang senantiasa

mendukung dan mendoakan.

10. Keluarga besar Kopma UIN Jakarta yang senantiasa mendukung dan

mendoakan.

11. Keluarga besar pengurus dan pengawas Kopma UIN Jakarta tahun 2016,

2017 dan 2018, terimakasih atas kerjasamanya selama ini.

12. Keluarga besar pengurus Asosiasi Koperasi Mahasiswa (AKM) Jabodetabek

Banten 2018 terimakasih atas kerjasama dan dukungan nya selama ini.

13. Rekan-Rekan KKN 120 HIBRIA yang yang senantiasa mendukung dan

mendoakan. Terima kasih banyak kalian.

14. Seluruh teman-teman yang sudah mendukung dan mendoakan penulis

selama ini, mohon maaf jika tidak tertulis satupun nama kalian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh

penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, masukan, dan kritik yang

membangun dari berbagai pihak.

Jakarta, 30 April 2019

(Barry Rahmandani)

Page 11: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

xi

Daftar Isi

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iv

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

Daftar Isi ............................................................................................................... xi

Daftar Tabel ........................................................................................................ xiii

Daftar Gambar ................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 11

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 11

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 12

E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 12

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 14

A. Tinjauan Literatur ................................................................................... 14

C. Pengembangan Hipotesis ......................................................................... 45

D. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 47

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 49

A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 49

B. Metode Penentuan Sampel ...................................................................... 49

C. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 50

D. Operasional Variabel Penelitian ............................................................. 50

1. Variabel Dependen ............................................................................... 50

2. Variabel Independen ............................................................................ 51

E. Metode Analisis Data ............................................................................... 54

1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................. 54

2. Uji Kualitas Data .................................................................................. 54

Page 12: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

xii

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 57

4. Uji Hipotesis .......................................................................................... 59

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 61

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian.......................................... 61

1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 61

2. Karakteristik Profil Responden .......................................................... 63

B. Hasil Uji Instrument Penelitian .............................................................. 66

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................... 66

2. Hasil Uji Kualitas Data ........................................................................ 67

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 70

4. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................ 74

C. Interpretasi Hasil ..................................................................................... 76

1. Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

(PRESOR) terhadap Pengambilan Keputusan Etis ............................ 76

2. Pengaruh Pertimbangan etis terhadap pengambilan keputusan etis ..

................................................................................................................ 78

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 80

A. Simpulan. .................................................................................................. 80

B. Implikasi. .................................................................................................. 80

C. Keterbatasan ............................................................................................. 81

D. Saran. ........................................................................................................ 82

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 83

LAMPIRAN ......................................................................................................... 86

Page 13: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

xiii

Daftar Tabel

Tabel 1. 1 Pelanggaran Kode Etik Profesi Akuntan ..................................................... 3

Tabel 2. 1 Komponen Psikologi Rest ............................................................................ 33

Tabel 2. 2 Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................................... 37

Tabel 3. 1 Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 52

Tabel 4. 1 Distribusi Penyebaran Kuesioner ............................................................... 62

Tabel 4. 2 Data Sampel Penelitian ................................................................................ 62

Tabel 4. 3 Hasil Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 63

Tabel 4. 4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja ........... 64

Tabel 4. 5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ......... 64

Tabel 4. 6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Terakhir ............. 65

Tabel 4. 7 Descriptive Statistics ................................................................................... 66

Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas Pengambilan Keputusan Etis ...................................... 68

Tabel 4. 9 Hasil Uji Validitas Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab

Sosial ................................................................................................................................ 68

Tabel 4. 10 Hasil Uji Validitas Pertimbangan Etis ..................................................... 69

Tabel 4. 11 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................... 69

Tabel 4. 12 Hasil Uji Normalitas................................................................................... 70

Tabel 4. 13 Hasil Uji Multikolinearitas ........................................................................ 72

Tabel 4. 15 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Variabel X1, X2 dan Y .................. 74

Tabel 4. 16 Hasil Uji Statistik t Variabel X1,X2 dan Y ................................................ 75

Page 14: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

xiv

Daftar Gambar

Gambar 2. 1 Langkah-langkah pengambilan keputusan etis .................................... 18

Gambar 2. 2 Skema Kerangka Pemikiran .................................................................... 48

Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram ....................... 71

Gambar 4. 2 Hasil Uji Normalitas menggunakan Grafik P-Plot ............................... 71

Gambar 4. 3 Hasil Uji Heterokedastisitas menggunakan Scatter Plot ..................... 74

Page 15: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

xv

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ........................................................................... 87

Lampiran 2 Surat Keterangan dari Kantor Akuntan Publik ................................. 89

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian yang Disebar ..................................................... 94

Lampiran 4 Daftar Identitas dan Jawaban Responden ...................................... 100

Lampiran 5 Output Hasil Pengujian Data ........................................................... 118

Page 16: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Jasa audit eksternal saat ini sudah menjadi industri jasa yang sangat

dibutuhkan di masyarakat. Peranan akuntan publik dalam memberikan

informasi keuangan bagi masyarakat bisa dikatakan sangat vital. Kepercayaan

diri masyarakat dalam investasi pada dasarnya meningkat dikarenakan hasil

audit laporan keuangan yang dapat dipercaya. Berdirinya banyak perusahaan

membuat permintaan jasa audit meningkat, menurut Pusat Pembinaan Profesi

Keuangan (PPPK) KEMENKEU tercatat per tanggal 3 juli 2018 jumlah

Kantor Akuntan Publik (KAP) aktif di Indonesia yang telah memperoleh izin

sebanyak 448 KAP.

Auditing dapat diartikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk

memperoleh dan menilai bukti-bukti secara objektif, yang berkaitan dengan

asersi-asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi

(Boynton, Johnson, & Kell, 2002). Dalam rangka menjaga kepercayaan

masyarakat tentang jasa audit eksternal maka dibuatlah Standar Profesional

Akuntan Publik (SPAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Profesional

Institut Akuntan Publik Indonesia (DSPAPIAPI).

Tren jasa audit eksternal kian meningkat dikarenakan banyak juga

masalah-masalah yang dialami oleh suatu entitas bisnis baik secara global

maupun lokal (Indonesia). Permasalahan-permasalahan kompleks internal

tersebutlah yang dapat membuat perusahaan berada di ambang kebangkrutan,

Page 17: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

2

Jasa audit hadir untuk menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan

perusahaan baik dari segi keuangan maupun non keuangan. Kecurangan

(Fraud) bisa terjadi karena adanya kelemahan dalam pengawasan

pengendalian internal perusahaan. Saat ini fraud kian marak terjadi dengan

berbagai macam cara yang makin bervariasi sehingga disini lah kompetensi

auditor semakin diuji untuk dapat mengikuti fraud yang berkembang di suatu

entitas.

Kesalahan pertimbangan investor dalam investasi saham salah satunya

adalah terdapat manipulasi nominal dalam laporan keuangan yang terbit di

bursa efek. Hal seperti ini kerap terjadi karena terdapat kekeliruan atau

kecurangan dalam proses pembuatan laporan keuangan tersebut, kelalaian oleh

auditor dalam proses audit nya atau bisa juga karena adanya perilaku tidak etis

yang dilakukan oleh auditor sehingga laporan keuangan yang telah diaudit

tidak merepresentasikan kondisi perusahaan.

Auditor seringkali dihadapkan pada situasi dilema antara independensi

dan keberlanjutan bisnis Kantor Akuntan Publik nya. Auditor diminta untuk

tetap independen sementara mereka melanjutkan bisnis berdasarkan fee yang

diterima dari klien, situasi ini terkadang membuat akuntan berada dalam

situasi dilematis (Mudassir, 2011)

(Shafer & Simmons, 2008) berpendapat bahwa profesi akuntan publik

telah menjadi terlalu dikomersialkan. Sebagian besar penelitian menunjukkan

bahwa tindakan lembaga akuntansi profesional sering dilatarbelakangi

Page 18: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

3

keinginan membela kepentingan anggota mereka, klien, atau para elit

profesional, bukan karena kepedulian terhadap kepentingan umum.

Banyaknya kasus pelanggaran kode etik profesi yang melibatkan

auditor terangkum dalam tabel 1.1 Daftar Pelanggaran Kode Etik Profesi

Akuntan

Tabel 1. 1

Pelanggaran Kode Etik Profesi Akuntan

No Kasus Detail Kasus

1 Rekayasa

Akuntansi

oleh BUMN

(2013)

BUMN melakukan rekayasa akuntansi dan akuntan publik

tidak melakukan koreksi.

(https://www.liputan6.com/bisnis/read/690613/bumnmasih-

sering-curang)

2 Pemalsuan

Audit

Proyek

Hambalang

(2015)

Pemalsuan dan manipulasi laporan audit berupa

pembuatan faktur palsu pada proyek Hambalang yang

dijalankan oleh PT Dutasari Citra Laras (DCL).

(www.kpk.go.id/id/berita/berita-sub/2459-saksi-

ungkappemalsuan-audit-machfud)

3 Kasus Suap

Opini WTP

(2016)

Kasus suap terkait pemberian opini wajar tanpa

pengecualian (WTP) oleh BPK RI terhadap laporan

keuangan Kemendes PDTT tahun anggaran 2016.

(https://nasional.kompas.com/read/2017/05/28/02000

071/kronologi.kasus.dugaan.suap.pejabat.kemendes

.pdtt.dan .auditor.bpk)

5 Dugaan

Suap auditor

BPK

(2017)

Dugaan TIPIKOR penerimaan hadiah atau janji terkait

pemberian opini wajar tanpa pengecualian di Kementrian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

(Kemendes PDTT).

(www.kpk.go.id/id/berita/siaranpers/3964-kpk-tahan-

empat-tersangka-dugaan-suap auditor-bpk)

6 Gagal

melalukan

audit

laporan

keuangan

(2017)

Anggota jaringan EY di Indonesia KAP Purwantono,

Suherman & Surja yang mengumumkan hasil audit atas

perusahaan telekomunikasi pada 2011 memberikan opini

yang didasarkan atas bukti yang tidak memadai sepakat

membayar denda senilai US$ 1 juta (sekitar Rp 13,3

miliar) kepada regulator Amerika Serikat.

Page 19: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

4

No Kasus Detail Kasus

(https://bisnis.tempo.co/read/845604/mitra-ernst

-young-indonesia-didenda-rp-13-miliar-di-as)

7 Kasus

Suap,

Majelis

Kode Etik

siapkan

sanksi

untuk

Auditor

BPK

(2017)

Auditor Madya pada Sub-Auditorat VIIB2 Sigit

Yugoharto diduga menerima satu unit motor

HarleyDavidson Sportster 883 dengan estimasi nilai Rp

115 juta dari General Manager PT Jasa Marga (Persero)

Cabang Purbaleunyi Setia Budi. Menurut KPK, suap

terkait pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT)

terhadap PT Jasa Marga pada 2017.

(https://news.detik.com/berita/3654527/kasus-suapmoge-

majelis-kode-etik-siapkan-sanksi-untuk-auditorbpk)

8 PT Bank

Bukopin

Tbk diduga

Manipulasi

Data

Kartu Kredit

(2018)

PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) merevisi laporan keuangan

tiga tahun terakhir, yaitu 2015, 2016, dan 2017. Laporan

keuangan BBKP yang diaudit oleh afiliasi EY di Indonesia

tersebut menyita perhatian otoritas terkait akibat terdapat

kejanggalan pada bisnis kartu kredit Bank

Bukopin.

(https://finance.detik.com/moneter/d3994551/bank-

bukopin-permak-laporan-keuangan-inikata-bi-dan-ojk)

9. Kasus SNP

Finance,

Kemenkeu

jatuhkan

sanksi ke

Deloitte

Indonesia

(2018)

Kasus pembobolan 14 bank oleh PT Sunprima Nusantara

Pembiayaan atau SNP Finance. Hasil pemeriksaan

menyimpulkan bahwa akuntan publik Marlinna dan

Merliyana Syamsul dan Kantor Akuntan Publik Satrio

Bing Eny dan Rekan belum sepenuhnya mematuhi Standar

Audit-Standar Profesional Akuntan Publik dalam

pelaksanaan audit umum atas laporan keuangan SNP

Finance.

(https://bisnis.tempo.co/read/1130928/kasus-snp-finance-

kemenkeu-jatuhkan-sanksi-ke-deloitte-

indonesia/full&view=ok)

Tabel 1.1 merupakan daftar sejumlah kasus kecurangan yang melanggar

kode etik profesi akuntan selama 5 tahun terakhir yang diperoleh dari berita-

berita yang di publish dalam portal berita seperti Kompas, Liputan6,

DetikNews, DetikFinance, Tempo dan website KPK (www.kpk.go.id). Uraian

Page 20: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

5

kasus tersebut menggambarkan lemahnya integritas profesional akuntan dalam

mengambil keputusan etis.

(Adriana, Rosidi, & Baridwan, 2013) mendefinisikan pengambilan

keputusan etis sebagai pengambilan keputusan yang konsisten dengan hukum

dan norma moral dari masyarakat. Pengambilan keputusan etis juga merupakan

pengambilan keputusan yang tidak melanggar hukum dan norma moral. Jadi

dapat disimpulkan bahwa pengambilan sebuah keputusan bisa dikatakan etis

apabila telah sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat.

Tentunya perbedaan wilayah secara geografis akan mempengaruhi sebuah

tindakan yang dilakukan bisa dikatakan etis atau tidak.

Pengambilan keputusan etis perlu dilakukan dalam setiap kegiatan bisnis

dan tentu nya sebagai auditor harus memahami situasi dan kondisi untuk dapat

membuat keputusan etis dalam kegiatannya sebagai auditor eksternal. Oleh

karena itu, perlu dipahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses

pembuatan keputusan etis tersebut.

(Ferrell & Graham, 1985) dalam (Adriana dkk, 2013) menyusun sebuah

kerangka untuk memahami proses pengambilan keputusan etis. Kerangka

tersebut memberikan kesimpulan bahwa apabila seseorang menghadapi sebuah

dilema etis, maka perilaku yang muncul dipengaruhi oleh interaksi antara

karakteristik-karakteristik yang berhubungan dengan individu dan faktor diluar

individu. Pengambilan keputusan etis melibatkan proses penalaran etis yang di

dalamnya mengolaborasi kesadaran moral dan kemampuan moral kognitif

Page 21: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

6

seseorang yang pada akhirnya diwujudkan di dalam proses tindakan sebagai

bentuk implementasi keputusan yang diambil (Wisesa, 2011).

Untuk menjadi lebih etis dan memiliki tanggung jawab sosial akan

profesi akuntan, individu perlu memiliki persepsi pentingnya etika dan

tanggung jawab sosial atau Perceived Role of Ethics and Social Responsibility

(PRESOR). PRESOR terbukti berpengaruh terhadap proses pengambilan

keputusan etis yang penting bagi ke efektifan sebuah organisasi seperti yang

telah diteliti dalam (Adriana dkk, 2013)

(Gray, Young, & Waytz, 2012) menjelaskan persepsi sebagai berikut

“persepsi pikiran mensyaratkan menganggap kapasitas mental kepada

entitas lain, dimana penilaian moral melibatkan pelabelan entitas sebagai baik

atau buruk atau tindakan sebagai benar atau salah. Kami menyarankan bahwa

persepsi pikiran adalah inti dari penilaian moral.”

(Gray dkk, 2012) juga menyatakan persepsi pikiran adalah hakikat

penilaian moral. Menurut Kreitner dan Kinicki yang dikutip oleh (Ardana,

Mujiati, & Sriathi, 2013) persepsi adalah proses interpretasi seseorang terhadap

lingkungannya. (Kurpis, Beqiri, & Helgeson, 2007) mencatat bahwa karena

sifat khusus dari bisnis, seorang professional bisnis cenderung menghadapi

dilema etika yang unik untuk profesi mereka.

Begitu pula dengan profesi auditor, (Blanthorne, Burton, & Fisher, 2014)

dalam penelitiannya menyatakan bahwa dalam pengambilan keputusan etis

terdapat masalah dual agency pada hubungan antara auditor dengan klien.

Disatu sisi auditor harus membina hubungan baik dengan klien agar tetap dapat

Page 22: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

7

menjalin hubungan bisnis, namun disisi lain auditor harus mematuhi standar

audit dan standar etika yang telah ditetapkan demi menjaga profesionalitas

profesi auditor dan laporan audit yang layak digunakan oleh pihak eksternal

terkait kepentingan investasi dan pengendalian internal bagi manajemen

perusahaan auditee.

Etika tentunya menyelamatkan auditor dari kegagalan tanggung jawab

sosial nya di masyarakat, dengan adanya kesadaran tinggi akan pentingnya

etika bagi auditor maka hal itu akan mempengaruhi bagaimana cara auditor

membuat keputusan etis.

Kelemahan akuntan lokal dalam hal etika juga diungkapkan oleh

Hadibroto (1998) yang menyatakan keraguannya terhadap keteguhan para

akuntan Indonesia dalam mempertahankan etika profesi. Hal ini dibuktikan

dengan adanya pandangan kurang baik akan reputasi profesi akuntan Indonesia

di mata internasional yang tentu merupakan penghambat bagi berkiprahnya

akuntan Indonesia di dunia internasional (Media Akuntansi dalam Islahuddin

dan Soesi, 2002). Pengamat ekonomi Sri Mulyani juga menyatakan bahwa

krisis moneter yang terjadi tidak terlepas dari keterlibatan para akuntan lokal,

yang mana para akuntan tersebut sudah terbiasa dengan kondisi hitungan

seimbang, mereka dipaksa melindungi perusahan klien dari kebobrokan

keuangan (Media Akuntansi dalam Islahuddin dan Soesi, 2002).

Dalam menghadapi situasi dilema etis pertimbangan etis diharapkan

dapat membuat keputusan yang diambil oleh individu lebih bermoral. Semakin

tinggi pertimbangan etis yang dilakukan semakin bermoral pula keputusan

Page 23: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

8

yang diambil. Banyak perilaku dalam kehidupan profesi akuntan yang

memerlukan pertimbangan etis. (Rest, Thoma, Narvaez, & Bebeau, 1997)

dalam (Arestanti, Herawati, & Rahmawati, 2015) menyatakan bahwa

pertimbangan etis di definisikan sebagai pertimbangan-pertimbangan yang

harus dilakukan untuk mengantisipasi dilema etis.

(Purnamasari, 2006) menyatakan pertimbangan etis yang tinggi akan

lebih baik dalam menghadapi konflik dan dilema etis, bahwa individu yang

lebih berkembang secara moral (pertimbangan etisnya lebih tinggi)

kemungkinannya akan lebih kecil untuk menyetujui perilaku yang tidak etis

dan lebih independen dalam membuat keputusan yang terkait dengan dilema

etis.

Auditor dalam praktiknya diharapkan mampu beradaptasi dalam kondisi

tertentu yang mana diharuskan untuk lebih mempertimbangkan segala

tindakannya untuk berperilaku etis. Persepsi pentingnya etika dan tanggung

jawab sosial dapat membantu auditor dalam praktik keseharian nya, etika

profesi auditor mengatur untuk tetap menjaga profesionalisme dalam

pelaksanaan audit.

Banyak kondisi tertentu yang dihadapi auditor dalam kegiatannya selama

proses audit, risiko yang muncul dalam proses audit tentu nya akan

mempengaruhi proses auditnya. Keinginan manajer untuk memperoleh hasil

opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi tujuan utama nya,

disinilah yang biasa memunculkan celah untuk terjadinya perilaku tidak etis,

risiko yang mungkin muncul ialah keberlangsungan bisnis KAP tersebut di

Page 24: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

9

karenakan hubungannya dengan klien yang memungkinkan dapat terjadi

pemutusan kerjasama di lain waktu. Atau pun jika auditor menyetujui untuk

bekerjasama dengan klien untuk mendapatkan opini audit WTP bisa

memungkinkan terjadinya pembekuan praktik KAP ataupun pencabutan izin

berkecimpung dalam hal audit jika terdeteksi melakukan tindak penyimpangan

etika.

Kasus KPMG-Sidharta yang terjadi di tahun 2001 menjadi contoh

ketidak profesionalan suatu Lembaga jasa akuntan publik ternama di Indonesia.

KPMG-Sidharta terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia sebesar US$ 75

ribu, sebagai siasat untuk diterbitkannya faktur palsu untuk biaya jasa

professional KPMG yang harus dibayar kliennya PT Easman Christensen, anak

perusahaan Baker Hughes.Inc yang tercatat di bursa efek New York. Berkat

aksi sogok ini pajak Easman turun drastis dari yang semula US$ 3,2 Juta

menjadi US$ 270 Ribu. Kasus ini terungkap sejak penasihat anti suap Baker

melaporkannya ke badan pengawas pasar modal AS.

Etika yang dilanggar pada kasus KPMG-Sidharta ini adalah prinsip

integritas karena ia tidak mampu memenuhi tanggung jawab professional nya

sebagai Kantor Akuntan Publik dan juga prinsip Objektifitas karena KAP

tersebut terlihat lebih memihak kepada kliennya sehingga menghilangkan sisi

independensi nya sebagai auditor eksternal dan juga melakukan penyogokan

terhadap aparat pajak di Indonesia. Keinginan untuk mempertahankan kliennya

demi memperoleh masa kerjasama yang lebih lama menjadi salah satu motif

Page 25: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

10

dilakukannya sebuah tindakan tidak etis pada suatu kondisi praktik sebagai

auditor.

Berdasarkan pernyataan diatas bisa disimpulkan bahwa pengambilan

keputusan etis oleh auditor bisa didasarkan bagaimana seorang auditor

memahami tentang pentingnya etika dan tanggung jawab sosial dan bagaimana

seorang auditor mempertimbangkan segala sesuatu nya dengan etis.

Pengambilan keputusan etis tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor

individu, tetapi juga oleh faktor-faktor situasional. (Trevino & Youngblood,

1990) sebagaimana dikutip oleh (Purnamasari, 2006) menyatakan bahwa

terdapat dua pandangan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan

tidak etis individu. Pandangan pertama berpendapat bahwa tindakan atau

pengambilan keputusan tidak etis lebih dipengaruhi oleh karakter moral

individu, sedangkan pandangan kedua berpendapat bahwa tindakan tidak etis

lebih dipengaruhi oleh lingkungan. Faktor lingkungan ini dapat berupa faktor

organisasional, kultural, dan situasional.

Dalam penelitian lainnya yang dilakukan oleh Adriana dkk. (2013) yang

menjadikan konsultan pajak sebagai objek penelitiannya membagi dua faktor

yang kemungkinan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis yaitu

faktor individu dan faktor situasional. Dalam penelitian tersebut menyatakan

bahwa faktor-faktor individu seperti persepsi pentingnya etika dan tanggung

jawab sosial dan sifat machiavellian memberikan pengaruh yang signifikan

atas pengambilan keputusan etis, sedangkan faktor-faktor situasional tidak

memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan etis.

Page 26: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

11

Menurut penelitian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

lanjutan yang ditujukan ke auditor eksternal sebagai responden. Pemilihan

responden berbeda di karenakan masih sedikitnya penelitian yang meneliti

tentang variabel-variabel tersebut secara bersamaan dengan responden auditor

eksternal.

Dengan demikian peneliti memberi judul penelitian ini sebagai

“Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan

Pertimbangan Etis Terhadap Pengambilan Keputusan Etis”. Perbedaan

yang mendasarinya secara pasti ialah objek penelitian yang mana saat ini

ditujukan untuk auditor eksternal. Adapun lokasi yang dipilih untuk penelitian

ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah DKI Jakarta

dan Tangerang. Peneliti berpendapat bahwa wilayah DKI Jakarta dan

Tangerang adalah wilayah strategis industri jasa audit.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah peneliti uraikan di atas,

maka identifikasi masalah yang diteliti ini adalah permasalahan-permasalahan

yang dihadapi oleh Kantor Akuntan Publik, misalnya:

1. Dalam beberapa kasus auditor lebih memilih untuk memihak klien

ketimbang mempertahankan ke independensiannya.

2. Tanggung jawab sosial auditor menjadi terabaikan karena melihat prospek

kerjasama Panjang dengan klien.

C. Pembatasan Masalah

Page 27: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

12

Berdasarkan identifikasi masalah, maka pembatasan masalah yang

hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis kondisi tertentu dalam praktiknya seorang auditor yang

berkaitan dengan pengambilan keputusan etis berdasarkan variabel

persepsi pentingnya etika dan tanggung jawab sosial dan pertimbangan

etis.

2. Pengambilan sampel atas masalah yang diteliti hanya dilakukan di KAP

yang terletak di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan

masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh persepsi pentingnya etika dan tanggung jawab sosial

auditor terhadap pengambilan keputusan etis?

2. Bagaimana pengaruh pertimbangan Etis auditor mempengaruhi

pengambilan keputusan etis?

E. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Menganalisis dan mengetahui pengaruh persepsi pentingnya etika dan

tanggung jawab sosial terhadap pengambilan keputusan etis

Page 28: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

13

2. Menganalisis dan mengetahui pengaruh pertimbangan etis terhadap

pengambilan keputusan etis

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, adapun manfaat penelitian yang diperoleh

adalah:

1. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam

memberikan informasi mengenai pengambilan keputusan etis bagi auditor

dan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian

selanjutnya.

2. Bagi Auditor

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi informasi bagi auditor

mengenai pengambilan keputusan etis dan diharapkan auditor dapat

terhindar dari perilaku yang menyimpang dari standar etika profesi

auditor.

Page 29: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Atribusi

Teori Atribusi merupakan sebuah teori yang membahas tentang

upaya-upaya yang dilakukan untuk memahami penyebab-penyebab

perilaku kita dan orang lain. Menurut Fritz Heider pencetus teori atribusi,

teori atribusi merupakan teori yang menjelaskan tentang perilaku

seseorang. Apakah perilaku itu disebabkan oleh faktor disposisional

(faktor dalam/internal), misalnya sifat, karakter, sikap dan sebagainya,

ataukah disebabkan oleh keadaan eksternal, misalnya tekanan situasi atau

keadaan tertentu yang memaksa seseorang melakukan perbuatan tertentu.

(Esa, 2013)

Atribusi mengacu pada bagaimana orang menjelaskan penyebab

perilaku orang lain atau dirinya sendiri. Atribusi adalah proses kognitif

dimana orang menarik kesimpulan mengenai faktor yang mempengaruhi

atau masuk akal terhadap perilaku orang Iain. Dalam mengamati perilaku

seseorang, dilihat dari apakah itu ditimbulkan secara internal (misal

kemampuan, pengetahuan atau usaha) atau eksternal (misal

keberuntungan, kesempatan dan Iingkungan) (Mahdy, 2012)

Dalam organisasi bisnis terdapat banyak kepentingan di dalamnya

baik dari pihak internal perusahaan yang ingin menyampaikan informasi

mengenai pertanggung jawabannya terhadap pengelolaan dana dari pihak

Page 30: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

15

luar, selain itu pihak eksternal ingin memperoleh informasi mengenai

perusahaan tempat dia berinvestasi melalui laporan yang andal. Profesi

akuntan ada untuk memecahkan masalah antara kedua belah pihak dengan

informasi yang akurat dan tanpa adanya intervensi baik dari luar maupun

dari dalam perusahaan. Konflik dalam sebuah audit akan berkembang pada

saat auditor mengungkapkan informasi tetapi informasi tersebut oleh klien

tidak ingin dipublikasikan kepada umum. Konflik ini akan menjadi sebuah

dilema etika ketika auditor harus membuat keputusan yang menyangkut

independensi dan integritasnya dengan imbalan ekonomis yang mungkin

terjadi di sisi lainnya (Sasongko, 2006)

2. Pengambilan Keputusan Etis (Ethical Decision Making)

Keputusan etis (Ethical Decision) dapat di definisikan sebuah

keputusan yang baik secara legal maupun moral dapat diterima oleh

masyarakat luas (Sasongko, 2006). Faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi individu dalam perilaku pengambilan keputusan adalah

faktor-faktor yang secara unik berhubungan dengan individu pembuat

keputusan seperti gender, umur dan kebangsaan dan juga variabel-variabel

yang merupakan hasil dari proses sosialisasi individu seperti organisasi,

lingkungan kerja, dan profesi.

Penelitian tentang pengambilan keputusan etis, telah banyak dilakukan

dengan berbagai pendekatan mulai dari psikologi, sosial dan ekonomi.

Beranjak dari berbagai hasil penelitian tersebut yang kemudian

dikembangkan dalam paradigma ilmu akuntansi. Louwers, Ponemon dan

Page 31: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

16

Radtke (1997) dalam (Sasongko, 2006) menyatakan pentingnya penelitian

tentang pengambilan keputusan etis dari pemikiran dan perkembangan

moral (moral reasoning and development) untuk profesi akuntan dengan 3

alasan, yaitu:

a. Penelitian dengan topik ini dapat digunakan untuk memahami tingkat

kesadaran dan perkembangan moral auditor dan akan menambah

pemahaman tentang bagaimana perilaku auditor dalam menghadapi

konflik etika.

b. Penelitian dalam wilayah ini akan selalu menjelaskan problematika

proses yang terjadi dalam menghadapi berbagai pengambilan

keputusan etis auditor yang berbeda-beda dalam situasi dilema etika.

c. Hasil penelitian ini akan dapat membawa dan menjadi arahan dalam

tema etika dan dampaknya pada profesi akuntan

Beberapa model penelitian etis seringkali hanya mendeskripsikan

bagaimana proses mengambil keputusan yang terkait dengan etika dalam

situasi dilema etika (Sasongko, 2006) sebuah model pengambilan

keputusan etis tidak berada pada pemahaman seharusnya orang membuat

keputusan etis, namun lebih kepada pengertian bagaimana proses

pengambilan keputusan etis itu sendiri. Alasannya adalah pengambilan

keputusan akan memungkinkan menghasilkan keputusan yang etis dan

keputusan yang tidak etis, dan memberikan label atau mendefinisikan

apakah suatu keputusan yang diambil itu merupakan keputusan etis atau

tidak etis akan mungkin sangat menyesatkan (Sasongko, 2006).

Page 32: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

17

Rest dalam (Sasongko, 2006) menyatakan bahwa model pengambilan

keputusan etis terdiri dari 4 (empat tahapan), yaitu:

a. Pemahaman tentang adanya isu moral dalam sebuah dilema etika

(Recognizing that moral issue exis). Dalam tahapan ini

menggambarkan bagaimana tanggapan seseorang terhadap isu moral

dalam sebuah dilema etika.

b. Pengambilan keputusan etis (make a moral judgement), yaitu

bagaimana seseorang membuat keputusan etis.

c. Moral intention, yaitu bagaimana seseorang bertujuan atau bermaksud

untuk berkelakuan etis ataupun tidak etis.

d. Moral behaviour, yaitu bagaimana seorang bertindak atau berperilaku

etis atau tidak etis

Sedangkan menurut Jones dalam (Kusumastuti, 2008) menyatakan ada

tiga unsur utama dalam pengambilan keputusan etis, yaitu:

a. Isu Moral (Moral Issue), menyatakan seberapa jauh ketika seseorang

melakukan, jika dia secara bebas melakukan tindakan itu, maka akan

mengakibatkan kerugian (harm) atau keuntungan (benefit) bagi orang

lain. Dalam Bahasa yang lain adalah bahwa suatu tindakan atau

keputusan yang diambil akan mempunyai konsekuensi terhadap orang

lain.

b. Agen Moral, adalah orang yang membuat keputusan moral walaupun

mungkin orang yang bersangkutan tidak tidak mengenali isu moral

tersebut.

Page 33: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

18

c. Keputusan Etis, di definisikan sebagai sebuah keputusan yang baik

atau legal maupun moral dapat diterima oleh masyarakat luas Trevino

1986 dalam (Kusumastuti, 2008). Kemampuan dalam mengidentifikasi

dan melakukan perilaku etis atau tidak etis adalah hal mendasar bagi

profesi akuntan. Sehingga menjadi kewajiban dan tanggung jawab

akuntan itu sendiri terhadap keputusan etis yang diambil

Gambar 2. 1

Langkah-langkah pengambilan keputusan etis

Pendekatan pengambilan keputusan etis yang komprehensif harus

dilakukan dengan cermat dan terorganisir nya analisis keputusan etis, ada

tujuh langkah (Seven step) yang dapat digunakan untuk membantu dalam

mengorganisasirkan analisis keputusan etis yang digariskan oleh American

Accounting Association (1993) sebagai berikut:

Page 34: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

19

a. Identifikasi Fakta (Apa, Siapa, Dimana, Kapan, dan Bagaimana)

Langkah pertama dalam pengambilan keputusan yang

bertanggung jawab secara etis adalah menentukan fakta-fakta dalam

situasi tersebut. Membedakan fakta-fakta dari opini belaka adalah hal

yang sangat penting. Perbedaan persepsi dalam bagaimana seseorang

mengalami situasi dapat menyebabkan banyak perbedaan etis. Sebuah

penilaian etis yang dibuat berdasarkan penentuan yang cermat atas

fakta-fakta yang ada merupakan sebuah penelitian etis yang lebih

masuk akal daripada penilaian yang dibuat tanpa fakta. Seseorang

yang bertindak sesuai dengan pertimbangan yang cermat akan fakta

telah bertindak dalam cara yang lebih bertanggung jawab secara etis

daripada orang yang bertindak tanpa pertimbangan mendalam.

Begitu anda mengenali bahwa sebuah isu adalah bagian dari

situasi yang menghadang anda, maka anda akan mengumpulkan

informasi sebanyak mungkin mengenai isu-isu tersebut. Dalam

mengidentifikasi fakta-fakta penting dapat mengajukan pertanyaan

yang biasanya diajukan dalam langkah ini meliputi

Apa, yaitu berkaitan dengan isu terbaru apa yang mempengaruhi

situasi saat ini

Siapa, yaitu siapa saja yang terlibat dari pihak-pihak dalam situasi

pengambilan keputusan etis atau siapa yang menggunakan

keputusan etis tersebut.

Page 35: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

20

Dimana, yaitu menyatakan dimana situasi keputusan etis tersebut

digunakan oleh pihak-pihak pengambil keputusan

Kapan, yaitu pada saat kondisi dan situasi seperti apa keputusan

etis tesebut diambil oleh para pengambil keputusan.

Bagaimana, bagaimana para pengambil keputusan dapat

mengambil keputusan etis saat situasi tersebut

b. Menetapkan Isu Etis

Langkah kedua dalam pengambilan keputusan etis yaitu

menetapkan isu etis yang terbaru. Isu-isu actual melibatkan apa yang

benar-benar diketahui tentang sebuah kasus. Misalnya, fakta-fakta

yang ada. Meskipun konsep ini tampak tepat sasaran, fakta dari

sebuah kasus tertentu tidak selalu jelas dan mungkin kontroversial.

Pengambilan keputusan etis yang bertanggung jawab menyaratkan

kemampuan untuk mengenali sebuah keputusan atau permasalahan

sebagai sebuah keputusan etis atau permasalahan etis.

c. Mengidentifikasi prinsip-prinsip utama, aturan, dan nilai

Pada langkah ketiga, proses pengambilan keputusan yang etis

harus mengidentifikasi prinsip-prinsip utama, aturan dan nilai yang

berlaku serta mempertimbangkan semua pihak yang mempengaruhi

oleh sebuah keputusan, orang-orang ini biasa disebut sebagai

pemangku kepentingan (Stakeholder)

Untuk mengidentifikasi, sebaiknya gunakanlah prinsip-prinsip

etika untuk menentukan alternatif terbaik. Untuk setiap alternatif,

Page 36: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

21

dapat mengajukan pertanyaan terkait dengan utilitarianisme, hak dan

prinsip-prinsip keadilan untuk menentukan bagaimana alternatif ini

dinilai sebagai benar atau salah, baik atau buruk, tujuannya adalah

untuk memilih alternatif terbaik. Dalam situasi yang ideal, semua

prinsip-prinsip etika akan mengarah ke alternatif yang sama sebagai

yang terbaik.

d. Menentukan Alternatif

Langkah selanjutnya dalam proses pengambilan keputusan etis

adalah membandingkan dan mempertimbangkan alternatif-

alternatif, salah satu yang paling mudah adalah dengan menempatkan

diri terhadap posisi orang lain. Sebuah elemen penting dalam evaluasi

ini adalah mempertimbangkan cara untuk mengurangi, meminimalisi,

atau mengganti konsekuensi kerugian yang mungkin akan terjadi.

e. Bandingkan nilai-nilai Alternatif, serta melihat apakah muncul

keputusan yang jelas

Bagaimana untuk memutuskan kapan teori menunjukkan

alternatif yang berbeda ada situasi dimana prinsip-prinsip etis yang

berbeda akan merekomendasikan alternatif yang berbeda. Dalam

sebuah kasus dimana prinsip-prinsip memberikan rekomendasi

campuran dan memilih rekomendasi untuk mengikuti serta bersiap

untuk pembenaran atas pilihan sebaik mungkin. Pembenaran dapat

disediakan mengapa teori-teori menunjukkan bahwa alternatif tersebut

yang tertarik bagaimana dapat sesuai dengan baik kedalam konsepsi

Page 37: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

22

tentang apa kehidupan yang baik dan alternatif yang disarankan oleh

teori lain.

f. Menilai Konsekuensi

Sebuah elemen penting dalam evaluasi ini adalah pertimbangan

cara untuk mengurangi, meminimalisasi, atau menggantikan

konsekuensi kerugian yang mungkin terjadi atau meningkatkan dan

memajukan konsekuensi-konsekuensi yang mendatangkan manfaat.

Selain itu, juga perlu mempertimbangkan kewajiban, hal-hal dan

prinsip-prinsip, serta dampak bagi integritas dan karakter pribadi.

g. Membuat keputusan Anda

Menerapkan Alternatif terbaik. Setelah memilih alternatif terbaik

yang tidak dikesampingkan oleh kendala praktis, selanjutnya

memutuskan langkah apa yang diperlukan oleh kendala praktis.

Selanjutnya, memutuskan langkah apa yang diperlukan untuk keluar

dari permasalahan. Pengambilan keputusan yang diakhiri dengan

evaluasi merupakan langkah terakhir dalam proses pengambilan

keputusan sebagai sarana untuk menilai apakah keputusan kita sudah

berdampak baik atau malah tidak berdampak sesuai yang kita

harapkan.

Pengambilan keputusan etis adalah proses dialektik.

Kenyataannya bahwa metode tujuh langkah (seven steps) yang

tercantum dalam urutan numerik tidak menunjukkan urutan logis atau

kronologis yang ketat. Kehadiran fakta yang akan mengingatkan kita

Page 38: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

23

pada kebutuhan untuk mempertimbangkan isu‐isu etis tertentu, tetapi

tanpa beberapa pengenalan sebelumnya dari masalah etika. Fakta-

fakta ini tidak akan memiliki etika signifikan. Menentukan apakah

alternatif, siapa para pemangku kepentingan, atau apa kendala praktis

dalam persmencari fakta tambahan sehingga para pemangku

kepentingan dapat menghasilkan alternatif baru.

Richmond, (2001) menyebutkan bahwa dalam mengukur

pengambilan keputusan etis digunakan 8 sketsa etis (ethical vignette).

Sketsa etis digunakan untuk menentukan evaluasi siswa terhadap

perilaku yang dipertanyakan. Vignet adalah cerita pendek dan konkret

yang ditanggapi oleh para peserta dalam berbagai format (Lampe dan

Finn, 1992). Vignet adalah metode umum yang digunakan dalam

penelitian etika bisnis yang memungkinkan peneliti untuk

menempatkan masalah etika dalam konteks yang realistis, dan

mendapatkan beberapa ukuran perbedaan antara prinsip etika dan

perilaku etis. Sebanyak delapan sketsa etika digunakan untuk

menentukan bagaimana alasan etis, moral perilaku, dan dampak

gender evaluasi siswa terhadap dilema etika yang dipertanyakan,

yakni:

1. Pengiriman awal barang

2. Pinjaman bank kepada teman

3. Hadiah Pribadi

4. Penyesuaian utang buruk

Page 39: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

24

5. PHK yang lebih muda tetapi lebih kompeten

mempekerjakan

6. Keamanan produk: terus menjual produk yang belum diuji

7. Otorisasi pembayaran suap asing

8. Menyalin perangkat lunak: meminjamkan perangkat lunak

untuk disalin.

Dinyatakan dalam penelitian sebelumnya pentingnya menghadirkan

berbagai dilemma etika adalah untuk mengukur secara memadai

orientasi etika individu (Richmond, 2001)

3. Persepsi pentingnya etika dan tanggung jawab sosial

Persepsi merupakan proses untuk memahami lingkungannya meliputi

obyek, orang, dan simbol atau tanda yang melibatkan proses

kognitif/pengenalan (Jiwo. 2011). Persepsi mencakup penerimaan,

pengorganisasian dan penafsiran yang telah diorganisasi sehingga dapat

mempengaruhi perilaku individu. Studi menunjukkan bahwa persepsi

terkait etika sangat berpengaruh terhadap sikap yang ditunjukkan oleh

perilaku para professional dalam dunia bisnis. Penelitian dalam literatur

etika bisnis menyatakan bahwa sikap terhadap persepsi pentingnya etika

dan tanggung jawab sosial mempengaruhi proses pembuatan keputusan

etika.

Etika merupakan suatu prinsip moral dan perbuatan yang menjadi

landasan seseorang dalam bertindak sehingga apa yang dilakukannya

dipandang oleh masyarakat sebagai perbuatan terpuji dan meningkatkan

Page 40: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

25

martabat dan kehormatan seseorang (Jiwo, 2011). Setiap individu memiliki

pandangan yang berbeda mengenai pentingnya sebuah etika atau prinsip

moral. Pandangan tersebut kemudian mendasari dan mengarahkan individu

dalam berperilaku. Begitu pula dalam dunia bisnis, perilaku professional

juga banyak dipengaruhi oleh banyak prinsip moralitas. Jadi, standar etika

diperlukan bagi profesi akuntansi karena akuntan memiliki posisi sebagai

orang kepercayaan dan menghadapi kemungkinan benturan-benturan

kepentingan. Kode etik atau aturan etika profesi akuntansi menyediakan

panduan bagi para akuntan profesional dalam mempertahankan diri dari

godaan dan dalam mengambil keputusan-keputusan sulit

Para ahli filsafat, keagamaan, serta kelompok lainnya telah

mendefinisikan serangkaian prinsip dan nilai moral dengan berbagai cara.

Contoh serangkaian prinsip atau nilai moral yang telah ditentukan UU dan

peraturan, doktrin gereja, kode etik bisnis bagi kelompok profesi seperti

akuntan publik, serta kode perilaku dalam organisasi.

Sebuah organisasi nirlaba yang bernamakan Josephson institution of

ethics mengungkapkan prinsip-prinsip yang telah ditentukan. Prinsip dan

nilai moral seseorang serta kepentingan relative prinsip tersebut bagi

mereka pasti berbeda dengan orang-orang lainnya. Perbedaan ini

merefleksikan pengalaman hidup , kesuksesan, dan kegagalan yang

dialami, serta pengaruh dari orang tua, guru dan teman. Berikut merupakan

ilustrasi prinsip-prinsip etika yang telah di tentukan yang dikemukakan

oleh Josephson institution of ethics:

Page 41: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

26

a. Dapat dipercaya

Mencakup kejujuran, integritas, realibilitas, dan loyalitas.

Kejujuran menuntut itikad baik untuk mengemukakan kebenaran.

Integritas berarti bahwa seseorang bertindak sesuai dengan kesadaran

yang tinggi, dalam situasi apapun. Reliabilitas berarti melakukan

semua usaha yang masuk akal untuk memenuhi komitmennya.

Loyalitas adalah tanggung jawab untuk mengutamakan dan

melindungi berbagai kepentingan masyarakat dan organisasi tertentu.

b. Penghargaan (Respect)

Mencakup gagasan seperti kepantasan, kesopansantunan,

kehormatan, toleransi, dan penerimaan. Seseorang yang terhormat

akan memperlakukan pihak lainnya dengan penuh pertimbangan dan

menerima perbedaan serta keyakinan pribadi tanpa berprasangka

buruk.

c. Pertanggungjawaban (Responsibility)

Berarti bertanggung jawab atas tindakan seseorang serta dapat

menahan diri. Pertanggungjawaban juga berarti berusaha sebaik

mungkin dan memberi teladan dengan contoh, mencakup juga

ketekunan serta upaya untuk terus melakukan perbaikan

d. Kelayakan (Fairness)

Keadilan mencakup isu-isu tentang kesamaan penilaian, sikap

tidak memihak, proporsionalitas, keterbukaan, dan keseksamaan.

Page 42: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

27

Perlakuan yang layak berarti bahwa situasi yang serupa akan ditangani

dengan cara yang konsisten

e. Perhatian (Caring)

Berarti bersungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan

pihak lain dan mencakup tindakan yang memperhatikan kepentingan

sesame serta melibatkan perbuatan baik.

f. Kewarganegaraan (Citizenship)

Termasuk kepatuhan pada undang-undang serta melaksanakan

kewajibannya sebagai warga negara agar proses dalam masyarakat

berjalan dengan baik, antara lain pemungutan suara, bertindak sebagai

juri pengadilan di AS, dan melindungi sumber daya yang ada.

Perilaku etis sangat diperlukan dimasyarakat agar dapat berfungsi

secara teratur. Kita dapat berargumentasi bahwa etika adalah perekat yang

dapat mengikat anggota masyarakat. Kebutuhan akan etika dalam

masyarakat cukup penting sehingga banyak nilai etika yang umum

dimasukkan kedalam undang-undang. Namun sebagian besar nilai etika

yang telah ditentukan oleh Josephson institution of ethics tidak dapat di

definisikan cukup baik agar dapat diberlakukan. Akan tetapi, tidak tersirat

bahwa prinsip-prinsip yang tidak dapat di definisikan dengan cukup baik

tersebut kurang penting bagi masyarakat yang teratur.

Menurut keraf dalam (Nugrahaningsih, 2005) etika secara umum

dibagi menjadi dua yaitu etika umum dan khusus. Etika khusus dibagi

menjadi dua yaitu (1) etika individual yang menyangkut kewajiban dan

Page 43: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

28

sikap manusia terhadap dirinya sendiri, dan (2) etika sosial yang

menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara perorangan

maupun dalam bentuk kelembagaan. Etika sosial dibagi menjadi beberapa

etika yaitu etika keluarga, etika profesi, etika politik, etika lingkungan

hidup, kritik ideologi, dan sikap terhadap sesama. Etika profesi merupakan

etika khusus yang menyangkut dimensi sosial. Etika profesi khusus

berlaku dalam kelompok profesi yang bersangkutan, yang mana dalam

penelitian ini adalah akuntan.

Mulyadi dalam (Nugrahaningsih, 2005) menyatakan bahwa etika

profesi dikeluarkan oleh organisasi profesi untuk mengatur perilaku

anggotanya dalam menjalankan praktek profesinya bagi masyarakat. Etika

profesi merupakan suatu konsensus dan dinyatakan secara tertulis atau

formal dan selanjutnya disebut sebagai “kode etik”. Etika profesional bagi

praktik akuntan disebut sebagai kode etik akuntan.

Penelitian dalam literatur etika bisnis menyatakan bahwa sikap

terhadap persepsi pentingnya etika dan tanggung jawab sosial akan

mempengaruhi proses pembuatan keputusan etika. Shafer dan Simmons

(2008) mengungkapkan bahwa Singhapakdi et al. (1995, 1996)

mengembangkan sebuah instrumen untuk mengukur persepsi pentingnya

etika dan tanggung jawab sosial-The Perceived Role of Ethics and Social

Responsibility (PRESOR) dalam efektivitas organisasional. Item yang

termasuk dalam skala PRESOR dikelompokkan dalam dua kategori:

“pandangan stockholder” dan “pandangan stakeholder” (Shafer &

Page 44: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

29

Simmons, 2008). Pandangan stockholder berpegang bahwa perusahaan

hanya memiliki tanggung jawab yang kecil di luar maksimalisasi laba.

Sedangkan pandangan stakeholder mengakui bahwa tanggung jawab

sosial memiliki wilayah yang lebih luas mencakup semua pihak pemegang

kepentingan.

Etika merupakan suatu prinsip moral dan perbuatan yang menjadi

landasan seseorang dalam bertindak sehingga apa yang dilakukannya

dipandang oleh masyarakat sebagai perbuatan terpuji dan meningkatkan

martabat dan kehormatan seseorang. Setiap individu memiliki pandangan

yang berbeda mengenai pentingnya sebuah etika atau prinsip moral.

Pandangan tersebut kemudian mendasari dan mengarahkan individu dalam

berperilaku. Begitu pula dalam dunia bisnis, perilaku professional juga

banyak dipengaruhi oleh banyak prinsip moralitas. Bagi seorang konsultan

pajak yang memberikan jasa pelayanan kepada publik, amat penting untuk

memberikan jasa kepada klien sesuai dengan etika profesi yang ada.

Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas jasa professional akan

meningkat apabila konsultan pajak dapat mewujudkan suatu standar etika

professional yang tinggi (Shafer & Simmons, 2008).

Selanjutnya (Singhapakdi, 1999) dalam (Shafer & Simmons, 2008)

mengembangkan sebuah instrumen untuk mengukur persepsi pentingnya

etika dan tanggung jawab sosial / Perceived Role of Ethics and Social

Responsibility (PRESOR) dalam sebuah organisasi yang efektif. Skala ini

telah digunakan dalam beberapa studi sebelumnya dan beberapa penelitian

Page 45: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

30

tersebut menunjukkan bahwa sikap terhadap etika dan tanggung jawab

sosial perusahaan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap proses

pembuatan keputusan etis.

4. Pertimbangan Etis

pertimbangan etis di definisikan sebagai pertimbangan-pertimbangan

apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dilema etis. Pertimbangan

etis menyangkut penilaian tindakan seperti yang dibuktikan oleh

komponen pertama, yaitu persepsi etis yang lebih dapat dibenarkan secara

moral (secara moral benar atau bagus). (Tjongari & Widuri, 2014)

Pertimbangan etis mengarah pada sebuah pertimbangan mengenai

apakah kebenaran pasti dari tindakan secara etis seperti apa yang

seharusnya dilakukan. Proses dari tahapan pertimbangan etis meliputi

pemikiran etis dari pertimbangan profesionalnya dalam sebuah pemecahan

yang ideal untuk sebuah dilema etis (Suliani & Marsono, 2010). Trevino

dan Youngblood (1990) (dalam Devaluisa, 2009) mendesain penelitian

untuk menginvestigasi proses pertimbangan etis menggunakan DIT, dan

perilaku moral menggunakan Rotter‟s (1996) Internal-External Locus of

Control Scale.

Hasil dari manajemen pembuatan keputusan mengindikasikan bahwa

subjek dengan lokus pengendalian internal yang lebih memperlihatkan

perilaku etis yang lebih daripada subjek dengan lokus pengendalian

eksternal. Pada penelitian Fisher dan Out (1996) dalam Abdolmuhammadi,

Read, dan Scarbrough (2003) juga terdapat hubungan antara gaya kognitif

Page 46: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

31

dan pertimbangan etis pada mahasiswa akuntansi. Oleh karena itu

penelitian mengenai pertimbangan etis merupakan hal yang penting untuk

profesi akuntansi, khususnya terhadap mahasiswa akuntansi karena hal ini

merupakan dasar bagi pembuatan keputusan etis.

Menurut Abdolmuhammadi et.al (2003), penelitian mengenai

pertimbangan etis terhadap mahasiswa akuntansi dan praktisi akuntan

penting karena pada penelitian-penelitian sebelumnya terdapat dua hasil

yang tidak diharapkan yaitu;

a. lulusan akuntansi mempunyai tingkat pertimbangan etis lebih rendah

dari rata-rata keseluruhan lulusan universitas (Lampe dan Finn, 1992;

Armstrong, 1987) dan khususnya terhadap mahasiswa seni

(e.g.,Ponemon dan Glazer, 1990),

b. Pertimbangan etis bertambah seiring dengan bertambahnya umur dan

pendidikan (Rest, 1994). Sejumlah literatur terdahulu (e.g. Armstrong,

1987; Ponemon dan Glazer, 1990 dalam Richmond, 2001) juga

menginvestigasi proses pertimbangan etis pada mahasiwa akuntansi dan

penilaiannya terhadap dilema etika.

Borkowski dan Ugras (1992) menggunakan dilema etika yang

menjelaskan pelanggaran dari tingkah laku etis Standar IMA untuk

akuntan manajemen. Penelitian Richmond (2001) menggunakan vignettes

etika bisnis secara umum yang diadaptasi dari penelitian etika sebelumnya

yang meneliti pelanggaran secara tidak langsung dari kode tingkah laku

etis.

Page 47: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

32

Individu dengan tingkat perkembangan etis yang lebih tinggi akan

memandang tindakan meragukan sebagai sesuatu yang tidak etis

dibandingkan dengan individu pada tingkat perkembangan etis yang lebih

rendah (Richmond, 2001). Hal ini diperkuat oleh penelitian Rest (1979)

dan Brabeck (1984) (dalam Richmond, 2001) yang juga menyetujui bahwa

mahasiswa dengan skor DIT yang semakin tinggi akan lebih

mengungkapkan pelanggaran daripada mahasiswa dengan skor

pertimbangan etis yang lebih rendah. Weber dan Green (1991) dalam

Robertson dan Ross (1995) menyatakan ada hubungan yang signifikan

antara tingkatan alasan moral dengan tindakan etis.

Pertimbangan etis (ethical judgment) mengarah pada pembuatan

sebuah pertimbangan mengenai apakah kebenaran pasti dari tindakan

secara etis seperti apa yang seharusnya dilakukan. Rest (1986) menggagas

suatu model atau kerangka analisis empat komponen kerangka kerja untuk

meneliti pengembangan proses pemikiran moral individu dan tingkah laku

moral atau etika individu dalam mengambil keputusan dimana tiap

komponen tersebut mempengaruhi perilaku moral dan kegagalan pada

komponen tersebut dapat menyebabkan perilaku tidak etis (Chan, 2006

dalam Agung, 2007). Rest (1986) menyatakan bahwa untuk bertingkah

laku secara moral atau etis seorang individu sebelumnya harus, paling

tidak, melakukan empat proses psikologi dasar (Chan, 2006 dalam Agung,

2007). Empat komponen proses psikologi dasar dalam model pengambilan

keputusan etis yang diusulkan oleh Rest tersebut, yaitu:

Page 48: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

33

a. Pengenalan individu akan keberadaan masalah etis dan

pengevaluasian pengaruh pilihan perilaku potensial pada

kesejahteraan pihak yang terimbas.

b. Penentuan moral secara ideal yang sesuai dengan sebuah situasi atau

kondisi yang terjadi disekitarnya.

c. Keputusan pada tindakan yang dimaksud berkaitan dengan berbagai

hasil yang dinilai dan implikasi moralnya.

d. Pelaksanaan perilaku yang dimaksud tersebut, yaitu bertindak sesuai

dengan tujuan moral (karakter moral).

Model pengambilan keputusan etis yang diusulkan oleh Rest dapat

dilihat pada tabel 2.1berikut ini:

Tabel 2. 1

Komponen Psikologi Rest

Proses Psikologi Hasil

1. Sensitivitas Moral Identifikasi dilema moral

2. Penentuan

Pertimbangan

Pertimbangan moral untuk

solusi yang ideal dengan

dilemanya

3. Pertimbangan yang

mendalam

Niat untuk patuh atau tidak

patuh dengan solusi yang

ideal

4. Karakter moral Tindakan moral atau

perilaku

Komponen pertama kerangka kerja Rest (1986) merupakan

sensitivitas etika atau persepsi etis yang dimulai dari adanya suatu

keyakinan bahwa suatu situasi memiliki implikasi etis. Komponen kedua

memfokuskan terhadap faktor faktor apa yang menentukan perilaku etis.

Page 49: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

34

Komponen kedua ini adalah pertimbangan etis (ethical judgment), yang

didefinisikan sebagai pertimbangan pertimbangan apa yang harus

dilakukan untuk mengantisipasi dilema etis (Rest, 1979 dalam Falah,

2006).

Pertimbangan etis menyangkut penilaian macam-macam tindakan

mana seperti yang dibuktikan oleh komponen pertama, yaitu persepsi etis

yang lebih dapat dibenarkan secara moral (secara moral benar dan bagus).

Proses dari tahapan pertimbangan etis ini meliputi pemikiran etis dari

pertimbangan profesionalnya dalam sebuah pemecahan yang ideal untuk

sebuah dilema etis (Thorne, 2000 dalam Suliani & Marsono, 2010).

Komponen ketiga berhubungan dengan niat untuk patuh atau tidak patuh

terhadap solusi yang ideal. Komponen ketiga ini adalah motivasi etis, yang

didefinisikan sebagai arti penting yang diberikan kepada nilai moral

dibandingkan dengan nilai-nilai lainnya. Motivasi etis dapat terjadi seperti

halnya ketika aktualisasi atau proteksi terhadap kepentingan organisasi

ditafsirkan lebih penting daripada melakukan hal yang benar (Thorne,

2000 dalam Suliani & Marsono, 2010).

Komponen keempat adalah karakter etis, yang mengacu pada sifat-

sifat atau kepribadian seperti kekuatan ego, kekerasan hati (ketekunan),

ketabahan, dan keberanian yang diperlukan untuk mengatasi rintangan-

rintangan dalam menyelesaikan tindakan secara benar (Rest, 1996 dalam

Suliani & Marsono, 2010).

Page 50: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

35

Dalam penelitian lainnya menyatakan bahwa, level pertimbangan etis

yang lebih tinggi akan meningkatkan sensitifitas seorang individu untuk

lebih mengkritisi kejadian, masalah dan konflik. Auditor dengan kapasitas

pemikian etis yang tinggi akan lebih baik dalam menghadapi konflik dan

dilema etis, dan lebih independen dalam membuat keputusan yang terkait

dengan dilema etis (Ponemon, 1992 dalam Arestanti, dkk 2015). Sweeney

dan Roberts (1997) meneliti apakah pertimbangan etis berpengaruh pada

penilaian independensi seorang auditor. Temuan yang paling signifikan

adalah tingkat perkembangan moral auditor mempengaruhi kepekaannya

terhadap masalah etika dan keputusan independen.

(Purnamasari, 2006 dalam Arestanti, dkk 2015) menyatakan

pertimbangan etis yang tinggi akan lebih baik dalam menghadapi konflik

dan dilema etis, bahwa individu yang lebih berkembang secara moral

(pertimbangan etisnya lebih tinggi) kemungkinannya akan lebih kecil

untuk menyetujui perilaku yang tidak etis dan lebih independen dalam

membuat keputusan yang terkait dengan dilema etis. Fleischman et al.

(2007) meneliti persepsi manajer profesional dengan menggunakan dua

sketsa situasional untuk menyelidiki secara empiris dua dari empat

langkah dari Rest (1986) terkait proses pertimbangan etis dan menemukan

indikasi bahwa proses pertimbangan etis secara signifikan berhubungan

dengan pengambilan keputusan etis.

(Arestanti dkk, 2015) menyatakan bahwa pertimbangan etis

didefinisikan sebagai pertimbangan-pertimbangan yang harus dilakukan

Page 51: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

36

untuk mengantisipasi dilema etis. Pertimbangan etis diukur menggunakan

empat buah sketsa dilema etika, yang mungkin dihadapi oleh para

konsultan pajak profesional. Indikator dari pertimbangan etis meliputi: (1)

bersikap objektif; (2) bukti yang memadai; dan (3) sesuai standart dan

etika yang berlaku.

Menurut Armstrong, 1984,1987; Ponemon 1988,1990; Ponemon and

Gabhart, 1990 (dalam Richmond, 2001), akuntan yang tidak

mengembangkan kemampuan pertimbangan etis setara dengan individu

yang mempunyai ekonomi sosial dan latar belakang pendidikan yang

sama. Oleh karena itu akuntan harus senantiasa mengasah kemampuan

pertimbangan etis baik melalui kasus-kasus yang dihadapi di dunia nyata

maupun melalui diskusi dan seminar yang mengupas kasus-kasus yang

memerlukan pertimbangan etis untuk menuntaskannya.

B. Penelitian Terdahulu

Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian terdahulu mengenai topik

yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Page 52: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

37

37

Tabel 2. 2 Hasil Penelitian Terdahulu

NO PENELITI

(TAHUN) JUDUL

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

PERSAMAAN PERBEDAAN

1 Martana A.

Arestanti, Nurul

Herawati Emi

Rahmawati (2015)

Faktor-Faktor

Internal Individual

dalam Pembuatan

Keputusan Etis: Studi

Kasus pada

Konsultan Pajak di

Kota Surabaya

- Variabel

persepsi

pentingnya

etika,

pertimbangan

etis, dan

pengambilan

keputusan

etis

- Objek

penelitian ini

ditujukan

kepada

auditor

eksternal

- Lokasi

penelitian

dilakukan di

DKI Jakarta

dan

Tangerang

Persepsi pentingnya etika dan

tanggung jawab sosial dan

pertimbangan etis yang merupakan

faktor individual terbukti

berpengaruh positif terhadap

pengambilan keputusan etis. Artinya

semakin tinggi faktor individual

diatas maka akan semakin etis pula

seseorang dalam pengambilan

keputusannya. Dan sifat

machievellianism berpengaruh

negative terhadap pengambilan

keputusan etis

2 Tirta Hadi

Kusuma, Hamidah

Nayati Utami, Ika

Ruhana (2016)

Pengaruh persepsi

pentingnya etika dan

tanggung jawab

sosial, sifat

machiavellian, dan

preferensi risiko

terhadap pengambilan

keputusan etis (studi

- Variabel

persepsi

pentingnya

etika dan

tanggung

jawab sosial

sebagai

variabel

- lokasi

penelitian

dilakukan di

DKI Jakarta

dan

Tangerang

- Objek

penelitian ini

Persepsi Pentingnya Etika dan

Tanggung Jawab Sosial berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

Pengambilan Keputusan Etis, Sifat

Machiavellian berpengaruh negatif

dan tidak signifikan terhadap

Pengambilan Keputusan Etis serta

Preferensi Risiko berpengaruh negatif

Page 53: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

38

38

NO PENELITI

(TAHUN) JUDUL

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

PERSAMAAN PERBEDAAN

pada konsultan pajak

di kota malang)

independent

dan

pengambilan

keputusan etis

sebagai

variabel

dependent

ditujukan

kepada

auditor

eksternal

dan tidak signifikan terhadap

Pengambilan Keputusan Etis.

3 Padma Adriana

(2013)

Faktor Individu dan

Faktor Situasional:

Determinan

Pembuatan

Keputusan Etis

Konsultan Pajak

- Variabel

Persepsi

pentingnya

etika dan

tanggung

jawab sosial

dan

pengambilan

keputusan etis

- lokasi

penelitian

dilakukan di

DKI Jakarta

dan

Tangerang

- Objek

penelitian ini

ditujukan

kepada

auditor

eksternal

Faktor-faktor individu yang diuji

pada penelitian ini terbukti

memberikan pengaruh yang

signifikan pada pengambilan

keputusan etis. Studi ini tidak berhasil

membuktikan bahwa faktor-faktor

situasional yaitu preferensi risiko,

dominasi profesional, kekinian

informasi, serta hubungan profesional

mempengaruhi pengambilan

keputusan etis. Berdasarkan hasil

penelitian ini maka dapat diambil

kesimpulan bahwa konsultan pajak

perlu membentuk faktor-faktor

kepribadian yang kuat agar terhindar

dari pengambilan keputusan yang

tidak etis.

35

Page 54: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

39

39

NO PENELITI

(TAHUN) JUDUL

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

PERSAMAAN PERBEDAAN

4 Frigasari Dianing

Pitaloka (2017)

Analisis faktor-faktor

individual dalam

pengambilan

keputusan etis oleh

konsultan pajak

- Variabel

persepsi

pentingnya

etika dan

tanggung

jawab sosial,

pertimbangan

etis sebagai

variabel

independent

dan

pengambilan

keputusan etis

sebagai

variabel

dependent

- lokasi

penelitian

dilakukan di

DKI Jakarta

dan

Tangerang

- Objek

penelitian ini

ditujukan

kepada

auditor

eksternal

Persepsi pentingnya etika dan

tanggung jawab sosial, pertimbangan

etis, sifat Machiavellian berpengaruh

signifikan terhadap pengambilan

keputusan etis.

5 Siti Lailatul

Khoiriyah (2013)

Analisis faktor

personal dan

pertimbangan etis

terhadap perilaku

auditor pada situasi

konflik audit

- Objek

penelitian

ditujukan

kepada

auditor

- Sama-sama

menguji

kondisi

- Variabel

pertimbangan

etis sebagai

variabel

independent

- okasi

penelitian

dilakukan di

Kesimpulan dari penelitian ini adalah

secara simultan, interaksi antara locus

of control, pengalaman kerja, jenis

kelamin dan persepsi tingkat sanksi

dengan pertimbangan etis

berpengaruh terhadap perilaku

auditor pada situasi konflik audit.

Selain itu pertimbangan etis tidak

Page 55: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

40

40

NO PENELITI

(TAHUN) JUDUL

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

PERSAMAAN PERBEDAAN

keprilakuan

auditor

- Menguji

variabel

pertimbangan

etis

DKI Jakarta

dan

Tangerang

dapat memoderasi hubungan antara

masing-masing faktor personal

dengan perilaku auditor pada situasi

konflik audit

6 Anggara Wisesa

(2011)

Integritas Moral

dalam Konteks

Pengambilan

Keputusan Etis

- Pengambilan

keputusan etis

sebagai

variabel

dependent

- Tidak

ditujukan

kepada

profesi

auditor

- Variabel

persepsi

pentingnya

etika dan

tanggung

jawab sosial,

pertimbangan

etis

Integritas bukan sekadar istilah yang

merujuk pada perilaku etis, tetapi

lebih jauh dalam lagi, integritas

mengandaikan tingkat pemahaman

moral yang universal yang secara

rasional dapat

dipertanggungjawabkan. Hal ini

membawa implikasi bahwa tidak

setiap perilaku etis dapat dinilai

sebagai tindakan berintegritas dan

hanya perilaku etis yang dilakukan

atas dasar prinsip dan nilai moral

universal yang dapat dikatakan

berintegritas moral.

7 Yuni Utami dan

Abdulloh Mubarok

(2012)

Persepsi Profesi

Akuntan Tentang

Pentingnya Etika

Dan Tanggung Jawab

- Menguji

variabel

persepsi

pentingnya

- Tidak

ditujukan

kepada

auditor

Penelitian ini menunjukkan bahwa

pada umumnya profesi akuntan

memiliki persepsi yang baik tentang

etika yang menarik dan tanggung

Page 56: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

41

41

NO PENELITI

(TAHUN) JUDUL

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

PERSAMAAN PERBEDAAN

Sosial Untuk

Pencapaian Tujuan

Perusahaan

etika dan

tanggung

jawab sosial

- Tidak

terdapat

variabel

pertimbangan

etis, dan

pengambilan

keputusan

etis

jawab sosial untuk mencapai tujuan

perusahaan. Dari ketiga komponen,

dosen memiliki persepsi paling baik.

Mungkin, dosen tidak hanya

mengajar tetapi juga mendidik etika.

8 Fenny Veronica

Tjongari dan

Retnaningtyas

Widuri

(2014)

Analisis Faktor-

Faktor Individual

Yang Berpengaruh

Terhadap

Pengambilan

Keputusan Etis

Konsultan Pajak

(Survey Pada

Konsultan Pajak Di

Jawa Timur)

- Menguji

variabel

persepsi

pentingnya

etika dan

tanggung

jawab sosial,

pertimbangan

etis dan

pengambilan

keputusan etis

- Tidak

ditujukan

kepada

auditor

- Tempat

penelitian

dilakukan di

DKI Jakarta

dan

Tangerang

Hasil penelitian menunjukkan adanya

pengaruh persepsi pentingnya etika

dan tanggung jawab sosial, sifat

machiavellian, dan pertimbangan etis

secara parsial maupun simultan

terhadap pengambilan keputusan etis

konsultan pajak yang tergabung

sebagai anggota IKPI Jawa Timur

9 Shafer & Simmons

(2008)

Social responsibility,

Machiavellianism

and tax avoidance A

study of Hong Kong

tax professionals

- Menguji

variabel

Persepsi

pentingnya

etika dan

- Tempat

penelitian

dilakukan di

DKI Jakarta

dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Machiavellianism mempengaruhi

sudut pandang tentang pengungkapan

konsultan pajak menuju pentingnya

etika dan tanggung jawab sosial yang

Page 57: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

42

42

NO PENELITI

(TAHUN) JUDUL

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

PERSAMAAN PERBEDAAN

tanggung

jawab sosial

Tangerang

- Tidak

ditujukan

kepada

auditor

- Tidak

terdapat

variabel

pertimbangan

etis dan

pengambilan

keputusan

etis

memengaruhi pertimbangan

professional dalam meminimalisasi

pajak yang agresif

10 Richmond (2001) Ethical Reasoning,

Machiavellian

Behavior, and

Gender: The Impact

on Accounting

Students’ Ethical

Decision Making

- Menguji

variabel

pengambilan

keputusan etis

- Tempat

penelitian

dilakukan di

DKI Jakarta

dan

Tangerang

- Tidak

ditujukan

kepada

auditor

- Tidak

Hasil menunjukkan bahwa penalaran

etis secara signifikan berkorelasi

dengan etika mahasiswa

peringkat pada sketsa bisnis.

Demikian pula, perilaku

Machiavellian secara signifikan

berkorelasi dengan peringkat etis

mahasiswa. Konsisten dengan

literatur gender sebelumnya,

perempuan kurang setuju dengan

kegiatan dipertanyakan dibandingkan

Page 58: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

43

43

NO PENELITI

(TAHUN) JUDUL

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

PERSAMAAN PERBEDAAN

terdapat

variabel

pertimbangan

etis

dengan mahasiswa akuntansi laki-laki

11 Musbah, Cowton,

& Tyfa (2014)

The Role of

Individual Variables,

Organizational

Variables and Moral

Intensity Dimensions

in Libyan

Management

Accountants’ Ethical

Decision Makin

- Menguji

variabel

pengambilan

keputusan etis

- Tempat

penelitian

dilakukan di

DKI Jakarta

dan

Tangerang

- Tidak

ditujukan

kepada

auditor

- Tidak

terdapat

variabel

pertimbangan

etis

Hasil menunjukkan bahwa Peran

Variabel Individu, Variabel

Organisasi dan Dimensi Intensitas

Moral berpengaruh terhadap

Pengambilan Keputusan Etis Akuntan

manajemen di libya

12 Suliani & Marsono

(2010)

Pengaruh

Pertimbangan Etis,

Perilaku

Machiavellian dan

Gender dalam

- Menguji

variabel

pengambilan

keputusan etis

dan

- Tempat

penelitian

dilakukan di

DKI Jakarta

dan

Perilaku Machiavellian berpengaruh

terhadap pembuatan Keputusan etis.

Sedangkan pertimbangan etis dan

gender tidak berpengaruh terhadap

pembuatan keputusan etis. kondisi

Page 59: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

44

44

NO PENELITI

(TAHUN) JUDUL

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

PERSAMAAN PERBEDAAN

Pembuatan

Keputusan Etis

Mahasiswa S1

Akuntansi

pertimbangan

etis

Tangerang

- Tidak

ditujukan

kepada

auditor

- Tidak

terdapat

variabel

pertimbangan

etis

kedua (pembuatan keputusan etis bila

dilema etis dihadapi oleh orang lain)

tidak terdapat perbedaan pengaruh

pertimbangan etis, perilaku

Machiavellian, dan gender terhadap

pembuatan keputusan etis

Page 60: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

45

C. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Terhadap Pengambilan Keputusan Etis Auditor

Singhapakdi (1999) dalam (Adriana dkk. 2013) menyatakan bahwa

untuk menjadi lebih etis dan memiliki tanggung jawab sosial yang besar,

individu perlu memiliki persepsi bahwa etika dan tanggung jawab sosial

merupakan hal yang penting bagi keefektifan organisasi. Etika secara

umum dapat di definisikan sebagai satu set prinsip moral atau nilai.

masyarakat dapat menilai suatu prinsip dan moral yang ideal lewat suatu

patokan pedoman baik perundang-undangan, doktrin dan atau kode etik

keprofesian.

Purnamasari dan Chrismastuti (2009) membuktikan bahwa orientasi

etika dikendalikan oleh dua karakter yaitu idealisme dan relativisme.

Idealisme mengacu pada suatu hal yang dipercaya oleh individu dengan

konsekuensi yang dimiliki dan diinginkannya tidak melanggar nilai-nilai

moral. Sedangkan relativisme adalah suatu sikap penolakan terhadap nilai-

nilai etika moral yang absolut dalam mengarahkan sikap etis.

Keindependensian pada hakikat nya adalah atribut wajib yang dimiliki

oleh auditor, dalam banyak kasus pengaruh lingkungan audit dapat

menjerumuskan auditor kearah tindakan-tindakan yang menyimpang dari

etika keprofesian. Tidak sedikit auditor yang mengalami dilema etika

dalam hal pelaksanaan audit maka dari itu untuk menghindari situasi

dilema itu diperlukan ketegasan auditor dalam membuat keputusan yang

Page 61: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

46

berkenaan dengan dilema etika. Persepsi pentingnya etika dan tanggung

jawab sosial berperan penting dalam menjaga auditor dari perilaku-

perilaku menyimpang etika sehingga dapat menghasilkan sebuah

keputusan etis.

H1: Persepsi pentingnya etika dan tanggung jawab sosial berpengaruh

terhadap pengambilan keputusan etis oleh Akuntan Publik

2. Pengaruh pertimbangan etis terhadap pengambilan keputusan etis

Auditor

Ponemon (1992) menyatakan bahwa level pertimbangan etis yang

lebih tinggi akan meningkatkan sensitifitas seorang individu untuk lebih

mengkritisi kejadian, masalah dan konflik. Auditor dengan kapasitas

pemikian etis yang tinggi akan lebih baik dalam menghadapi konflik dan

dilema etis, dan lebih independen dalam membuat keputusan yang terkait

dengan dilema etis.

Sweeney dan Roberts (1997) meneliti apakah pertimbangan etis

berpengaruh pada penilaian independensi seorang auditor. Temuan yang

paling signifikan adalah tingkat perkembangan moral auditor

mempengaruhi kepekaannya terhadap masalah etika dan keputusan

independen. Beberapa penelitian terdahulu seperti yang terangkum. Jiwo

(2011) menyarankan individu yang berkembang dengan moral yang lebih

baik, kecil kemungkinannya berperan dalam kepribadian yang tidak etis.

Seorang akuntan publik yang memiliki pertimbangan etis tinggi

diharapkan cenderung etis dan mampu membuat keputusan etis.

Page 62: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

47

sehingga hipotesis kedua penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.

H2: Pertimbangan etis berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis

oleh Akuntan Publik.

D. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka secara

skematis dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut:

Page 63: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

48

Gambar 2. 2

Skema Kerangka Pemikiran

Lingkungan

professional yang

harus mengutamakan

Etika Keprofesian nya

Banyak kasus

pelanggaran etika

profesi yang menyeret

akuntan publik

GAP

Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

Etis Terhadap Pengambilan Keputusan Etis

Basis Teori:

Teori Atribusi

Persepsi Pentingnya

Etika dan Tanggung

Jawab Sosial

Pertimbangan Etis

Pengambilan

Keputusan Etis

Metode Analisis:

Regresi Linier Berganda

Hasil yang diharapkan

Kesimpulan dan Saran

Page 64: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

49

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjawab

rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya dengan berdasarkan

tingkat eksplanasinya. Pemilihan pendekatan ini berdasarkan beberapa

pertimbangan yaitu variabel penelitian dapat teridentifikasi, hubungan antara

variabel yang dapat diukur dan kesesuaian dengan rumusan masalah. Dalam

pendekatan ini, penelitian lebih ditekankan pada pengujian hipotesis dengan

data terukur untuk menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan.

Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada variabel atau permasalahan yang

akan diteliti, yaitu Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial,

Pertimbangan Etis dan Pengambilan Keputusan Etis. Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan melalui

kuisioner.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor

independent yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di DKI Jakarta

dan Tangerang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan

pengambilan sampel dengan metode convenience sampling yaitu metode

penelitian yang memilih sampel dari populasi yang datanya mudah diperoleh

peneliti dengan pertimbangan waktu penelitian dan kondisi saat dilakukan

penelitian.

Page 65: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

50

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membagikan

kuesioner .Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer,

dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik ini dipilih

karena dapat membuat sampel merasa nyaman, tidak terburu-buru dan tidak

ada tekanan. Hal ini diperlukan karena tema penelitian adalah etika, sehingga

responden perlu merasa nyaman dan tidak dalam kondisi tertekan agar dapat

mengisi kuesioner dengan kondisi yang sebenarnya

D. Operasional Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu 2 variabel independen, 1

variabel dependen.

1. Variabel Dependen

a. Pengambilan Keputusan Etis

Variabel dependen didalam penelitian ini adalah pembuatan

keputusan etis (ethical decision making). Keputusan etis adalah sebuah

keputusan yang baik secara moral maupun legal dapat diterima oleh

masyarakat luas (Jones, 1991 dalam Novius dan Sabeni, 2008).

Keputusan Etis Auditor (Y) diukur dengan menggunakan instrument

Sketsa etis (Ethical vignettes). Sketsa etis atas perilaku yang

dipertanyakan. Sketsa etis diadaptasi dari penelitian etika sebelumnya

oleh Richmond (2001). Penelitian sebelumnya menyatakan pentingnya

menyajikan berbagai dilema etika untuk mengukur secara memadai

orientasi etis individu.

Page 66: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

51

Instrumen ini terdiri dari 8 situasi dilematis yang harus dihadapi

oleh seorang profesional. Skala Likert 5 poin dengan pernyataan

negatif (skor 1 sangat setuju – skor 5 sangat tidak setuju untuk

pernyataan nomor 1 – 8) digunakan untuk mengukur pernyataan yang

terdapat dalam instrumen ini.

2. Variabel Independen

a. Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Persepsi merupakan proses untuk memahami lingkungannya

meliputi obyek, orang, dan simbol atau tanda yang melibatkan proses

kognitif / pengenalan (Martadi dan Suranta, 2006). Persepsi mencakup

penerimaan, pengorganisasian, dan penafsiran yang telah diorganisasi

sehingga dapat mempengaruhi perilaku individu. Beberapa studi

menunjukkan bahwa persepsi terkait etika sangat berpengaruh

terhadap sikap yang ditunjukkan oleh perilaku para profesional dalam

dunia bisnis.

Penelitian ini berupaya menguji seperti apa persepsi pentingnya

etika dan tanggung jawab sosial oleh para profesional Auditor.

Instrumen yang digunakan yaitu skala PRESOR yang dikembangkan

oleh , yang terdiri dari 13 item pernyataan dan diukur menggunakan 5

poin skala Likert (skor 5 sangat setuju – skor 1 sangat tidak setuju

untuk pernyataan positif yaitu pada pernyataan nomor 14 – 21 dan skor

1 sangat setuju – skor 5 sangat tidak setuju untuk pernyataan negatif

yaitu pada pernyataaan nomor 9 – 13 ) .

Page 67: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

52

b. Pertimbangan Etis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998) pengertian etika

adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau

masyarakat. Etika menjadi pedoman cara berperilaku yang baik dilihat

dari sudut pandang budaya maupun agama. Sehingga perilaku yang

ditunjukkan oleh setiap individu pun banyak dipengaruhi oleh

pertimbangan-pertimbangan etis. Semakin tinggi pertimbangan etis

seseorang, diharapkan semakin bermoral pula keputusan-keputusan

yang diambilnya itu.

Dalam penelitian ini mengacu terhadap penelitian yang dilakukan

oleh Arestanti,dkk (2015) bahwa Pertimbangan etis diukur

menggunakan empat buah sketsa dilema etika, yang mungkin dihadapi

oleh para konsultan pajak profesional. Namun setelah dilakukan

penelitian hanya terdapat tiga Sketsa yang dianggap valid dan reliabel

dan diukur dengan menggunakan 5 poin skala Likert (skor 5 sangat

setuju – skor 1 sangat tidak setuju).

Tabel 3. 1

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator No Butir

Pertanyaan Skala

Pengambilan

Keputusan

Etis

(Richmond,

2001)

Pengiriman barang lebih awal 1 Skala

Likert Pinjaman bank kepada teman 2

Hadiah Pribadi 3

Penyesuaian piutang tak tertagih 4

Pemecatan karyawan yang lebih muda

tetapi lebih kompeten

5

Keamanan produk: Melanjutkan 6

Page 68: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

53

Variabel Indikator No Butir

Pertanyaan Skala

penjualan produk yang belum diuji

Otorisasi pembayaran uang suap 7

Menyalin perangkat lunak:

meminjamkan perangkat lunak untuk

disalin.

8

Persepsi

Pentingnya

Etika dan

Tanggung

Jawab Sosial

(Shafer &

Simmons,

2008)

Kepentingan utama perusahaan adalah

untuk menghasilkan keuntungan,

meskipun harus melanggar peraturan.

9 Skala

Likert

Agar tetap kompetitif di dalam

persaingan global, perusahaan harus

mengabaikan etika dan tanggung jawab

sosial.

10

Ketika kelangsungan perusahaan sedang

dipertaruhkan, maka etika dan tanggung

jawab sosial patut dilupakan.

11

Efisiensi lebih penting walaupun

perusahaan dipandang tidak etis.

12

Hal yang lebih utama adalah kepuasan

pemegang saham.

13

Menjadi etis dan bertanggung jawab

sosial adalah hal terpenting bagi

perusahaan.

14

Etika dan tanggung jawab sosial penting

untuk keuntungan jangka panjang

perusahaan.

15

Efektivitas perusahaan secara

keseluruhan dapat ditunjukkan melalui

tingkat etika dan tanggung jawab sosial

perusahaan

16

Etika dan tanggung jawab sosial sangat

penting bagi kelangsungan hidup

perusahaan.

17

Moral karyawan seharusnya menjadi

prioritas utama perusahaan

18

Perusahaan memiliki tanggung jawab

sosial di samping menghasilkan

keuntungan.

19

Tanggung jawab sosial dan

profitabilitas dapat diselaraskan.

20

Etika yang baik berarti bisnis yang baik. 21

Pertimbangan

Etis

(Arestanti,

Bersikap objektif 22 Skala

Likert Bukti yang memadai 23

Sesuai standart dan etika yang berlaku 24

Page 69: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

54

Variabel Indikator No Butir

Pertanyaan Skala

Herawati, &

Rahmawati,

2015)

E. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan lebih dari dua variabel, dengan metode

analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda (multiple linear

regression). Regresi linier berganda adalah analisis yang mengukur pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat dengan variabel bebas lebih dari satu

variabel. Seperti halnya uji parametris lainnya, regresi linear berganda juga

mempunyai syarat atau asumsi klasik yang harus terpenuhi. Berikut

merupakan penjelasan tahapan-tahapan dalam pengujian ini:

1. Analisis Statistik Deskriptif

Sebelum melakukan regresi atas sampel penelitian, penulis

melakukan analisis statistik deskriptif terhadap data yang didapatkan.

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, minimum, sum,

range, kurtosis dan skewness (kemelencengan distribusi) (Ghozali,

2014).

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh

mana ketepatan dari kecermatan alat ukur melakukan fungsi ukurnya.

Suatu instrument dikatakan valid, apabila mampu mengukur apa yang

Page 70: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

55

diinginkan dan mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara

tepat (Nurhasanah, 2016:82). Uji Validitas digunakan untuk mengukur

sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2014)

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep

yang diukur, sehingga betul-betul mengukur apa yang seharusnya

diukur. Validitas tidak berlaku universal sebab bergantung pada situasi

dan tujuan penelitian. Instrumen yang telah valid untuk suatu tujuan

tertentu, tidak otomatis akan valid untuk tujuan yang lain (Nurhasanah,

2016:82).

Uji validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi bivariate

antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk

(Ghozali, 2014). Berdasarkan tabel correlations, kita dapat melihat

hasil uji validitas dengan melihat nilai Sig. Jika nilai Sig.<0,05 maka

konstruk dinyatakan valid. Atau dengan cara membandingkan nilai r

hitung dengan nilai r table. Jika nilai r hitung lebih besar dari r table

maka konstruk dinyatakan valid (Nurhasanah, 2016:86).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (keterpercayaan) merujuk pada pengertian, apakah

sebuh instrument dapat mengukur sesuatu yang diukur secara

konsisten dari waktu ke waktu. Jadi, kata kunci untuk syarat kualifikasi

suatu instrument pengukur adalah konsistensi, keajekan, atau tidak

Page 71: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

56

berubah ubah (Nurhasanah, 2016:92). Reliabilitas merupakan suatu

ukuran menunjukkan sejauh mana instrument tanpa bias (bebas dari

kesalahan) dan pengukuran yang konsisten lintas waktu (Sekaran,

2013:228).

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2014). Jawaban responden terhadap pertanyaan yang

diajukan dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab

secara konsisten atau jawaban tidak boleh acak oleh karena masing

masing pertanyaan hendak mengukur hal yang sama (Ghozali, 2014).

Dalam bukunya (Sujarweni, 2014) Menjelaskan bahwa uji

reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh

butir atau item pertanyaan dalam angket (kuesioner) penelitian.

Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah

sebagai berikut:

1. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka kuesioner atau

angket dinyatakan reliabel atau konsiste (Sujarweni,

2014)n.

2. Sementara jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka

kuesioner atau angket dinyatakan tidak reliabel atau tidak

konsisten

Page 72: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

57

3. Uji Asumsi Klasik

Uji regresi linier berganda dapat dilakukan setelah model penelitian

telah memenuhi syarat, yakni lolos dari uji asumsi klasik. Hal tersebut

dilakukan untuk memastikan bahwa data yang akan diuji telah

terdistribusi secara normal dan tidak mengandung multikolinearitas, dan

tidak mengandung heteroskedastitas yang secara rinci dapat dijelaskan

sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan variabel independen keduanya

memiliki distribusi normal. Uji statistik yang digunakan dalam uji

normalitas ini adalah Kolmogrov-Smirnov test, dengan ketentuan

hasil sebagai berikut (Ghozali, 2014):

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, dan pada tabel Kolmogrov-Smirnov

signifikansinya lebih dari 5% (>0,05) maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan

pola distribusi normal, dan pada tabel Kolmogrov-Smirnov

signifikansinya kurang dari 5% (<0,05) maka model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.

Page 73: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

58

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Berikut merupakan cara untuk mendeteksi ada atau

tidaknya multikolinearitas didalam model regresi diantaranya

(Ghozali, 2014):

1) Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen.

Jika antara variabel ada korelasi yang cukup tinggi (>0,90) maka

hal ini mengidentifikasi adanya multikolinearitas.

2) Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance

inflation factor (VIF). Nilai tolerance yang rendah sama dengan

nilai VIF tinggi (VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah

nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Regresi

bebas dari masalah multikolinearitas jika nilai Tolerance > 0,10

atau sama dengan nilai VIF < 10.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu

ke pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika sebaliknya disebut heteroskedastisitas.

Page 74: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

59

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2014).

Untuk menguji heteroskedastisitas dapat menggunakan uji

gletser dan melihat grafik scatterplot. Uji gletser mengusulkan untuk

meregres nilai absolut residual (AbsUt) terhadap variabel

independen. Dalam uji gletser pengujian dapat dikatakan terbebas

dari heteroskedastisitas jika nilai sig > 0,05. Dalam grafik

scatterplot, jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk

gelombang, melebar, lalu menyempit, maka mengindikasikan telah

terjadi heteroskedastisitas. Namun, jika tidak ada pola yang jelas

serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2014).

4. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis linier berganda bertujuan untuk meramalkan pengaruh

dua variabel atau lebih terhadap satu variabel atau untuk membuktikan

ada atau tidaknya hubungan fungsional antara dua atau lebih variabel

independen (X) dengan sebuah variabel dependen (Y), dalam

penelitian ini dirumuskan persamaan linier berganda sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Pengambilan Keputusan Etis

α = Konstanta

β1, β2 = Koefisen regresi

X1 = Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab social

Page 75: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

60

X2 = Pertimbangan etis

E = Eror

1) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi terdiri antara nol dan satu. Jika

nilai R2 kecil, maka kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas.

Sedangkan jika nilai R2 mendekati satu, maka kemampuan variabel

variabel independen dapat memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen

dalam penelitian tersebut (Ghozali, 2014).

2) Uji Statistik t

Uji t dilakukan untuk menguji kebenaran koefisien regresi dan

melihat apakah koefisien regresi yang diperoleh signifikan atau

tidak. Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang menunjukan

bahwa variabel bebas (X) yang digunakan dalam penelitian ini

secara parsial memiliki pengaruh terhadap variabel terikat (Y). Jika

tingkat signifikan ≥ 0,05 maka hasil pengujian menunjukan tidak

terdapat pengaruh signifikan, sedangkan jika hasilnya ≤ 0,05 maka

hasil pengujian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan

(Ghozali, 2014).

Page 76: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

61

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Penyebaran Kuesioner

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang

disebar kepada auditor eksternal yang bekerja di Kantor Akuntan

Publik (KAP) yang berada di wilayah DKI Jakarta dan wilayah

Tangerang. Auditor yang berpartisipasi dalam penelitian ini terdiri dari

junior auditor, senior auditor dan supervisor yang melaksanakan

pekerjaan di bidang auditing di Kantor Akuntan Publik (KAP).

Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner

secara langsung maupun secara tidak langsung. Penyebaran kuesioner

secara langsung dilakukan dengan cara mendatangi responden yang

bekerja di KAP wilayah DKI Jakarta dan Tangerang yang tercantum

pada daftar IAPI. Sedangkan penyebaran kuesioner secara tidak

langsung dilakukan melalui form google.doc. Media online dengan

menggunakan form google.doc dilakukan untuk mempermudah proses

pengumpulan data karena waktu penyebaran kuesioner pada masa

periode sibuk auditor (peak season). Perizinan, penyebaran dan

pengambilan kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 16 Januari 2019

Page 77: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

62

hingga 22 Maret 2019. Data penyebaran kuesioner penelitian dapat

dilihat dalam 4.1.

Tabel 4. 1

Distribusi Penyebaran Kuesioner

No. Sumber Kuisioner Kuesioner yang

Dikirim

Jumlah Kuesioner

yang Kembali

1. KAP Tangerang 44 44

2. KAP Jakarta Selatan 37 27

3. KAP Jakarta Pusat 6 6

4. KAP Jakarta Barat 16 16

Total 103 93

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019.

Sementara data sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4. 2

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah

1. Kuesioner yang dikirim 103

2. Kuesioner yang tidak kembali 10

3. Kuesioner yang tidak dapat diolah 0

4. Kuesioner yang dapat diolah 93

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Kuesioner yang dikirim sebanyak 93 eksemplar dan kuesioner

yang tidak kembali sebanyak 10 eksemplar. Hal tersebut dikarenakan

waktu penyebaraan kuesioner dilakukaan saat periode audit sedang

berlangsung, sehingga auditor masih berada di kantor klien atau

bahkan sedang berada di luar kota. Kuesioner yang kembali telah diisi

secara lengkap oleh responden, baik identitas responden maupun butir-

Page 78: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

63

butir pernyataan. Oleh karena itu dari semua kuesioner yang kembali,

kuesioner yang dapat diolah adalah sebanyak 93 eksemplar.

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di

KAP wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Berikut ini adalah deskripsi

mengenai identitas responden penelitian yang terdiri atas jenis

kelamin, lama bekerja sebagai auditor, pendidikan terakhir dan

jabatan.

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4. 3

Hasil Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis_Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 47 50.5 50.5 50.5

Perempuan 46 49.5 49.5 100.0

Total 93 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 93 responden yang ada

didominasi oleh jenis kelamin Laki-laki sebanyak 47 responden

atau 50,5% dan sisanya berjenis kelamin wanita sebanyak 46 orang

atau 49,5%.

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

Page 79: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

64

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pengalaman kerja.

Tabel 4. 4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

Pengalaman_Kerja

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 3 Tahun 67 72.0 72.0 72.0

3 - 6 Tahun 21 22.6 22.6 94.6

6 - 10 Tahun 5 5.4 5.4 100.0

Total 93 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam

penelitian ini sebesar 72% atau sekitar 67 responden memiliki

pengalaman kerja selama kurang dari 3 tahun sebagai auditor.

Sedangkan responden yang memiliki pengalaman kerja selama 3

sampai kurang dari 6 tahun sebanyak 21 responden atau 22,6%.

lalu responden yang memiliki pengalaman kerja sebagai auditor

selama 6 sampai 10 tahun sebanyak 5 responden atau 5,4%.

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 4.5 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan tingkat pendidikan.

Tabel 4. 5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan_Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid D3 2 2.2 2.2 2.2

S1 90 96.8 96.8 98.9

S2 1 1.1 1.1 100.0

Total 93 100.0 100.0

Page 80: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

65

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki

pendidikan terakhir Strata Satu (S1) dengan jumlah 90 responden

atau 96,8%. Responden yang berpendidikan Strata Dua (S2)

sebanyak 1 responden atau 1,1% dan responden yang memiliki

Pendidikan terakhir Diploma III (D3) sebanyak 2 responden atau

2,2%.

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Terakhir

Tabel 4.6 menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan

jabatan terakhir

Tabel 4. 6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Terakhir

Jabatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Auditor

Junior

84 90.3 90.3 90.3

Auditor

Senior

8 8.6 8.6 98.9

Supervisor 1 1.1 1.1 100.0

Total 93 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Tabel 4.6 menunjukkan mayoritas responden terdiri dari

auditor junior sebanyak 84 responden atau 90,3%. Sedangkan

responden yang menduduki jabatan senior auditor sebanyak 8

responden atau 8,6%, supervisor sebanyak 1 responden atau 1,1%.

Page 81: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

66

B. Hasil Uji Instrument Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Persepsi

Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial, Pertimbangan Etis, dan

Pengambilan Keputusan Etis yang akan diuji secara statistik deskriptif

seperti yang terlihat dalam Tabel

Tabel 4. 7

Descriptive Statistics

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PKE 93 14.00 40.00 28.9462 5.77168

PRESOR 93 32.00 65.00 53.4946 6.08030

PE 93 9.00 15.00 13.0538 1.21910

Valid N (listwise) 93

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh informasi bahwa pada variabel

Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial jawaban minimum

responden sebesar 32 dan maksimum sebesar 65, dengan rata-rata total

jawaban 53,49 dan standar deviasi sebesar 6,080. Nilai standar deviasi

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 6,080 dari nilai rata-rata total

jawaban responden atas pernyataan tentang variabel Persepsi Pentingnya

Etika dan Tanggung Jawab Sosial yang besarnya 53,49.

Variabel Pertimbangan Etis jawaban minimum responden sebesar 9

dan maksimum sebesar 15, dengan rata-rata total jawaban 13,05 dan

standar deviasi sebesar 1,219. Nilai standar deviasi menunjukkan adanya

Page 82: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

67

penyimpangan sebesar 1,219 dari nilai rata-rata total jawaban responden

atas pernyataan tentang variabel Pertimbangan Etis yang besarnya 13,05.

Sedangkan variabel Pengambilan Keputusan Etis jawaban minimum

responden sebesar 14 dan maksimum sebesar 40, dengan rata-rata total

jawaban 28,94 dan standar deviasi sebesar 5,771. Nilai standar deviasi

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 5,771 dari nilai rata-rata total

jawaban responden atas pernyataan tentang variabel Pengambilan

Keputusan Etis yang besarnya 28,94.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Uji validitas

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation.

Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05, maka butir pertanyaan tersebut

dapat dikatakan valid. Tabel di bawah ini menunjukan hasil uji

validitas dari masing-masing variabel penelitian yaitu Persepsi

Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial (PRESOR),

Pertimbangan Etis (PE), dan Pengambilan Keputusan Etis (PKE)

dengan sampel 93 responden.

Page 83: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

68

Tabel 4. 8

Hasil Uji Validitas Pengambilan Keputusan Etis

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan

1 (PKE1) 0,596** 0.000 Valid

2 (PKE2) 0,560** 0.000 Valid

3 (PKE3) 0,686** 0,000 Valid

4 (PKE4) 0,597** 0.000 Valid

5 (PKE5) 0,541** 0.000 Valid

6 (PKE6) 0,679** 0,000 Valid

7 (PKE7) 0,618** 0.000 Valid

8 (PKE8) 0,562** 0.000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel 4. 8 menunjukkan bahwa variabel

Pengambilan Keputusan Etis memiliki kriteria valid untuk semua butir

pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05

Tabel 4. 9

Hasil Uji Validitas Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig (2-Tailed) Keterangan

1 (PRESOR1) 0,584** 0.000 Valid

2 (PRESOR2) 0,539** 0.000 Valid

3 (PRESOR3) 0,613** 0,000 Valid

4 (PRESOR4) 0,531** 0.000 Valid

5 (PRESOR5) 0,548** 0.000 Valid

6 (PRESOR6) 0,575** 0,000 Valid

7 (PRESOR7) 0,557** 0.000 Valid

8 (PRESOR8) 0,358** 0.000 Valid

9 (PRESOR9) 0,369** 0.000 Valid

10 (PRESOR10) 0,407** 0.000 Valid

11 (PRESOR11) 0,508** 0.000 Valid

12 (PRESOR12) 0,487** 0.000 Valid

13 (PRESOR13) 0,479** 0.000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah 2019

Page 84: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

69

Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa variabel Persepsi

Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial memiliki kriteria valid

untuk semua butir pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05

Tabel 4. 10

Hasil Uji Validitas Pertimbangan Etis

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig (2-Tailed) Keterangan

1 (PE1) 0,665** 0.000 Valid

2 (PE2) 0,763** 0.000 Valid

3 (PE3) 0,807** 0,000 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa variabel

Pertimbangan Etis memiliki kriteria valid untuk semua butir

pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari

instrumen penelitian. Instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika

memiliki nilai Cronbach’s Alpha di atas 0,60. Tabel 4.11 menunjukan

hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini.

Tabel 4. 11 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Persepsi Pentingnya Etika

dan tanggung Jawab Sosial

0,780 Reliabel

Pertimbangan Etis 0,602 Reliabel

Pengambilan Keputusan

Etis

0,753 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah 2019

Page 85: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

70

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Tabel 4. 12

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 93

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.28954262

Most Extreme

Differences

Absolute .088

Positive .042

Negative -.088

Test Statistic .088

Asymp. Sig. (2-tailed) .074c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Data Primer yang diolah 2019

Berdasarkan table 4. 12 menunjukkan bahwa nilai signifikansi

sebesar 0,74 yang berarti nilai lebih besar dari 0,05. Dengan demikian

model regresi ini layak digunakan untuk memenuhi syarat uji asumsi

klasik.

Page 86: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

71

Gambar 4. 1

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Sumber: Data Primer yang diolah 2019

Gambar 4. 2

Hasil Uji Normalitas menggunakan Grafik P-Plot

Sumber: Data Primer yang diolah 2019

Page 87: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

72

Berdasarkan Gambar 4.1 dan 4.2 memperlihatkan bahwa pola

penyebaran data pada grafik p-plot terlihat dari titik-titik yang

menyebar di sekitar garis diagonal dan mendekati arah garis diagonal.

Hal ini menunjukkan bahwa grafik p-plotnya normal. Selain itu

berdasarkan grafik historgram juga menunjukkan pola penyebaran data

yang berdistribusi normal. Dengan demikian, dapat disimpulkan

berdasarkan dua gambar diatas bahwa model regresi telah memenuhi

asumsi normalitas.

b. Uji multikolinieritas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel independen

dalam suatu model regresi berganda. Tabel 4.13 menunjukan hasil uji

multikolinieritas.

Tabel 4. 13

Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .183 .855

PRESOR .231 2.255 .027 .889 1.125

PE .259 2.523 .013 .889 1.125

a. Dependent Variable: PKE

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Page 88: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

73

Berdasarkan tabel 4.13 menunjukan bahwa nilai tolerance untuk

variabel Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial sebesar

0,889, Pertimbangan Etis sebesar 0,889. Nilai tolerance dari masing-

masing variabel ini lebih besar dari 0,1. Kemudian nilai VIF untuk

variabel Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial sebesar

1,125, Pertimbangan Etis sebesar 1,125. Nilai VIF dari masing-masing

variabel ini kurang dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa antara variabel Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab

Sosial dan Pertimbangan Etis tidak terjadi multikolinieritas.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah

terdapat ketidaksamaan varians dari satu residual pengamatan dengan

pengamatan lain. Berikut hasil uji heteroskedastisitas menggunakan

metode scatter plot.

Page 89: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

74

Gambar 4. 3

Hasil Uji Heterokedastisitas menggunakan Scatter Plot

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan gambar 4.3 dapat dilihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak (random) dibawah atau diatas angka 0 pada

sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi ini

tidak terdapat heteroskedastisitas dan layak untuk digunakan. Model

regresi ini layak untuk digunakan untuk memprediksi Pengambilan

Keputusan Etis dengan variabel yang mempengaruhinya yaitu

Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial, Pertimbangan

Etis.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Pengujian Hipotesis Regresi Berganda.

1) Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4. 14

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Variabel X1, X2 dan Y

Model Summary

Page 90: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

75

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .400a .160 .141 5.34799

a. Predictors: (Constant), PE, PRESOR

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Tabel 4. 15 menunjukan nilai adjusted (R2) sebesar 0,160.

Hal ini menandakan bahwa variasi variabel persepsi pentingnya

etika dan tanggung jawab sosial dan pertimbangan etis hanya

dapat menjelaskan 16% variasi variabel pengambilan keputusan

etis. Sedangkan selebihnya 84% diterangkan oleh variabel lain

yang tidak dihipotesiskan dalam variabel ini.

2) Hasil Uji Statistik t

Tabel 4. 15

Hasil Uji Statistik t Variabel X1,X2 dan Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.235 6.746 .183 .855

PRESOR .219 .097 .231 2.255 .027

PE 1.224 .485 .259 2.523 .013

a. Dependent Variable: PKE

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel 4. 16 Maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 1,235 + 0,219X1 + 1,224X2

Dimana:

Y = Pengambilan Keputusan Etis

X1 = Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

X2 = Pertimbangan Etis

Page 91: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

76

Hipotesis 1: Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab

Sosial berpengaruh terhadap Pengambilan

Keputusan Etis.

Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.16. Variabel

Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

mempunyai tingkat signifikansi 0,027. Dengan demikian hasil

pengujian ini mendukung hipotesis pertama (H1) karena

variabel Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti

variabel Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis

Hipotesis 2: Pertimbangan Etis berpengaruh terhadap

Pengambilan Keputusan Etis.

Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.16. Variabel

pertimbangan etis mempunyai tingkat signifikansi 0,013. Dengan

demikian Hasil pengujian ini mendukung hipotesis kedua (H2)

karena variabel Pertimbangan etis memiliki nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti variabel Pertimbangan Etis

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis.

C. Interpretasi Hasil

1. Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

(PRESOR) terhadap Pengambilan Keputusan Etis

Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa persepsi pentingnya etika

dan tanggung jawab sosial mempunyai tingkat signifikansi 0,027 yang

Page 92: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

77

artinya kurang dari 0,05. Dengan demikian hipotesis pertama (H1)

diterima, artinya persepsi pentingnya etika dan tanggung jawab sosial

berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis. Berdasarkan hasil

tersebut dapat diketahui bahwa persepsi pentingnya etika dan tanggung

jawab sosial terbukti berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis

auditor. Hasil analisis regresi berganda juga menunjukkan bahwa persepsi

pentingnya etika dan tanggung jawab sosial ini sangat diperlukan oleh

auditor untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan etisnya

dalam kegiatan atau penugasan auditnya.

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Adriana

dkk. (2013) yang menyatakan bahwa PRESOR memberikan pengaruh

positif pada pengambilan keputusan etis konsultan pajak. Hal ini berarti

bahwa setiap kenaikan nilai persepsi pentingnya etika dan tanggung jawab

sosial (PRESOR) pada seorang individu akan meningkatkan kemungkinan

individu tersebut mengambil keputusan etis, dan sebaliknya. Hal ini juga

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh shafer dan simmons (2006),

yang menyatakan bahwa penghindaran pajak secara agresif bertentangan

dengan prinsip dan tanggung jawab sosial. Konsultan pajak yang

memberikan saran penghindaran pajak secara agresif berarti tidak

memiliki persepsi bahwa etika dan tanggung jawab sosial merupakan hal

yang penting dalam organisasi bisnis

Adanya perbedaan responden atas penelitian yang dilakukan oleh

peneliti-peneliti sebelumnya ternyata tidak memberikan hasil penelitian

Page 93: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

78

yang berbeda. Singhapakdi (1999) menyatakan bahwa untuk menjadi lebih

etis dan memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar, individu perlu

memiliki persepsi bahwa etika dan tanggung jawab sosial merupakan hal

yang penting bagi keefektifan organisasi. Apabila hal ini diaplikasikan

dalam profesi auditor, Hal ini kemungkinan besar dikarenakan konsultan

pajak atau auditor dalam dunia kerja saat ini sudah memperhatikan

seberapa pentingnya persepsi tentang etika dan tanggung jawab sosial,

karena hal ini dapat menjaga nama baik profesi dan meningkatkan

kepercayaan terhadap profesi konsultan pajak maupun auditor. maka dapat

disimpulkan bahwa apabila seorang auditor memiliki persepsi bahwa etika

dan tanggungjawab sosial merupakan hal yang penting, maka keputusan

yang diambil semakin etis sehingga terhindar dari risiko kesalahan audit

dan penyimpangan etika keprofesian.

2. Pengaruh Pertimbangan etis terhadap pengambilan keputusan etis

Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa pertimbangan etis mempunyai

tingkat signifikansi 0,013 yang artinya kurang dari 0,05. Dengan demikian

hipotesis kedua (H2) diterima, artinya pertimbangan etis berpengaruh

terhadap pengambilan keputusan etis. Berdasarkan hasil tersebut dapat

diketahui bahwa pertimbangan etis terbukti berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan etis auditor. Hasil analisis regresi berganda juga

menunjukkan bahwa pertimbangan etis ini sangat diperlukan oleh auditor

untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan etisnya dalam

kegiatan atau penugasan auditnya.

Page 94: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

79

Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

purnamasari (2006) pertimbangan etis yang berpengaruh tinggi akan lebih

baik dalam menghadapi konflik audit dan dilema etis. Pengertian etis

memiliki pengertian yaitu pembuatan sebuah pemikiran/ pertimbangan

mengenai kebenaran yang pasti dari tindakan secara etis seperti apa yang

seharusnya dilakukan. Pertimbangan etis sebagai pertimbangan-

pertimbangan apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya dilema

etis. Individu yang berkembang dengan moral yang lebih baik

kemungkinan kecilnya untuk menyetujui suatu tindakan yang tidak etis

dan lebih independen tanpa terpengaruh oleh klien maupun rekan kerja

sehingga mampu mengatasi situasi yang bersifat dilema etis.

Standar Professional Akuntan Publik (SPAP) dikeluarkan sebagai

pedoman keprofesian akuntan publik untuk menjaga ke profesionalan

profesi akuntan publik, maka dari itu setiap akuntan publik dalam

melaksanakan tugasnya wajib menjaga citra dan martabat profesinya dan

berpegang teguh terhadap kode etik yang berlaku.

Page 95: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

80

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi pentingnya

etika dan tanggung jawab sosial dan pertimbangan etis terhadap pengambilan

keputusan edisi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 93 akuntan publik

yang bekerja di KAP wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Berdasarkan data

yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian menggunakan software spss 24,

maka kesimpulan penelitian ini sebagai berikut:

1. Persepsi pentingnya etika dan tanggung jawab sosial berpengaruh terhadap

pengambilan keputusan etis. Penelitian ini mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Kusuma (2016) serta Adriana dkk. (2013)

2. Pertimbangan etis berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis.

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh arestanti dkk.

(2015) serta Adriana dkk. (2013)

B. Implikasi.

Berdasarkan kesimpulan diatas menunjukkan bahwa

1. Dalam melaksanakan proses audit seorang auditor terkadang dihadapkan

kedalam kondisi dilema etis, dalam kondisi ini seorang auditor diharapkan

dapat melakukan pertimbangan etis untuk menghadapi kondisi tersebut

dan tetap berpegang teguh terhadap prinsip etika keprofesian dan

tanggung jawab sosial supaya tidak terdapat tindak penyimpangan etika

Page 96: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

81

yang mengakibatkan kegagalan audit maupun sanksi bagi individu yang

melanggarnya

2. Seorang auditor diharapkan mempu melakukan pengambilan keputusan

etis yang berpedoman terhadap standar etika profesinya, tentunya hal ini

sangat penting bagi seorang auditor untuk dapat menjaga keprofesionalan

dan menjaga kepercayaan profesi akuntan publik baik bagi klien maupun

bagi masyarakat yang nantinya juga akan berdampak positif bagi citra

kantor akuntan publik nya.

C. Keterbatasan

Penulis menyadari memiliki keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman

baik secara teoritis maupun praktis. Keterbatasan dalam penelitian ini

diantaranya:

1. Terbatasnya sumber informasi dan penelitian terdahulu yang relevan

dengan judul penelitian yang diangkat

2. Penelitian ini hanya mencakup KAP di wilayah DKI Jakarta dan

Tangerang

3. Waktu yang digunakan saat penyebaran dan pengumpulan kuesioner yaitu

bulan januari hingga maret dimana bulan tersebut merupakan salah satu

periode sibuk auditor dalam melaksanakan tugasnya

4. Responden yang terlibat dalam penelitian ini di dominasi oleh auditor

junior dan juga auditor yang memiliki pengalaman kurang dari 3 tahun.

Page 97: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

82

D. Saran.

Penelitian dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang lebih baik dan berkualitas dengan beberapa masukan

mengenai beberapa hal diantaranya:

1. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat menambah banyak

literatur yang relevan dengan topik penelitian yang diambil

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjangkau penyebaran kuesioner

yang lebih luas

3. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian tidak pada masa

sibuk auditor, seperti pada bulan juli hingga September agar data yang

didapatkan lebih maksimal dan relevan

4. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel yang berkaitan

dengan faktor-faktor eksternal pengambilan keputusan etis

5. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak responden dengan

pengalaman kerja yang lebih dari 3 tahun dengan harapan dapat

memberikan informasi yang lebih relevan.

Page 98: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

83

Daftar Pustaka

Adriana, P., Rosidi, & Baridwan, Z. (2013). Faktor Individu dan Faktor

Situasional: Determinan Pembuatan Keputusan Etis Konsultan Pajak.

Jurnal Akuntansi.

Ardana, K., Mujiati, N. W., & Sriathi, A. A. (2013). Perilaku Keorganisasian.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arestanti, M. A., Herawati, N., & Rahmawati, E. (2015). Faktor-Faktor Internal

individual Dalam Pembuatan Keputusan Etis: Studi pada Konsultan Pajak

di Kota Surabaya. Jurnal Akuntansi dan Investasi.

Armstrong, M. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik panduan

praktis untuk bertindak, (Alih Bahasa: Ben Hidayat). Jakarta: PT Buana

Ilmu Popular.

Blanthorne, C., Burton, H. A., & Fisher, D. (2014). Tax Professional,

Aggressiveness, Moral Reasoning, Client Pressure, Ethics, Taxation.

Advances in Accounting Behavioral Research .

Boynton, Johnson, & Kell. (2002). Modern Auditing. In Modern Auditing 1.

Darmawi, H. (2010). Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara.

Esa, I. (2013). Pengaruh Perilaku dan Dilema Etika Auditor dalam Pengambilan

Keputusan. Skripsi.

Ferrell, O. C., & Graham, L. G. (1985). A Contingency Framework for

Understanding Ethical Decision Making in Marketing.

Ghozali, I. (2014). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Gray, K., Young, L., & Waytz, A. (2012). Mind Perception is the Essence of

Morality. Psychological inquiry.

Jiwo, P. (2011). Analisis Faktor-Faktor Individual dalam Pengambilan Keputusan

Etis oleh Konsultan Pajak. Diponegoro Journal of Accounting.

Kurpis, L. V., Beqiri, M., & Helgeson, J. G. (2007). The Effects of Commitment

to Moral Self-Improvement and Religiosityon Ethics of business Students.

Journal Of Business Ethics .

Kusumastuti, R. D. (2008). Pengaruh Pengalaman, Komitmen Profesional, Etika

Organisasi dan Gender Terhadap Pengambilan Keputusan Etis Auditor.

Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 99: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

84

Mahdy, E. (2012). Analisis Pengaruh Locus Log Control dan Kompleksitas Tugas

Audit Terhadap Kinerja Internal.

Mudassir. (2011). Pengaruh Pengalaman Audit Terhadap Pengambilan Keputusan

Etis dengan Budaya Organisasi sebagai Moderasi. ASSETS.

Musbah, A., Cowton, C. J., & Tyfa, D. (2014). The Role of Individual Variables,

Organizational Variables and Moral Intensity Dimensions in Libyan

Management Accountants’ Ethical Decision Making. J Bus Ethics.

Nugrahaningsih, P. (2005). Analisis Perbedaan Perilaku Etis Auditor Di KAP

dalam Etika Profesi (Studi Terhadap Peran Faktor-Faktor Individual:

Locus of Control, Lama Pengalaman Kerja, Gender, dan Equity).

Simposium Nasional Akuntansi.

PPPK KEMENKEU. (2018, Juli). Retrieved from Situs Web Sekjend PPPK

Kemenkeu: www.pppk.kemenkeu.go.id

Purnama, I. A. (2015). Pengaruh Skema Kompensasi Denda Terhadap Kinerja

Dengan Risk Preference Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Nominal,

Vol 4.

Purnamasari, S. V. (2006). Sifat Machiavellian dan pertimbangan Etis. Simposium

Nasional Akuntansi IX.

Rest, J., Thoma, S. J., Narvaez, D., & Bebeau, M. J. (1997). Alchemy and

Beyond: Indexing the defining Issues Test. Journal of Educational

Psychology.

Richmond, K. A. (2001). Ethical Reasoning, Machiavellian Behavior, and

Gender: The Impact on Accounting Students’ Ethical Decision Making .

Dissertation submitted to the Faculty of the Virginia Polytechnic Institute

and State University .

Sasongko, B. (2006). Internal Audit dan Dilema Etika. Surabaya: STIE Perbanas.

Shafer, W. E., & Simmons, R. S. (2008). Social Responsibility, Machiavellianism,

and Tax Avoidance: A Study of Hong Kong Tax Professional. Accounting,

Auditing and Accountability Journal.

Singhapakdi, A. (1999). Perceived Importance of Ethics and Ethical Decision

Making in Marketing. Journal of Business Research.

Sujarweni, V. W. (2014). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Suliani, M., & Marsono. (2010). Pengaruh Pertimbangan Etis, Perilaku

Machiavelian, dan Gender dalam Pembuatan Keputusan Etis Mahasiswa

Akuntansi. Jurnal Akuntansi dan Auditing, 62-79.

Page 100: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

85

Tjongari, F. F., & Widuri, R. (2014). Analisis Faktor-Faktor Individual yang

Berpengaruh Terhadap Pengambilan Keputusan Etis Konsultan Pajak. Tax

& Accounting Review, 4.

Trevino, L. K., & Youngblood, S. A. (1990). Bad Apples in Bad Barrels: A

Casual Analysis of Ethical Decision Making Behavior . Journal of Applied

Psychology .

Wisesa, A. (2011). Integritas Moral dalam Konteks Pengambilan Keputusan Etis.

Jurnal Manajemen Teknologi.

Wittmer, D. (2010). Good Business: Exercising Effective and Ethical Leadership.

Retrieved from www.enterpriseethics.org

Page 101: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

LAMPIRAN

Page 102: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

87

LAMPIRAN 1

SURAT IZIN PENELITIAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Page 103: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

88

Page 104: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

89

Lampiran 2 Surat Keterangan dari Kantor Akuntan Publik

LAMPIRAN 2

Surat Keterangan dari Kantor Akuntan Publik

Page 105: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

90

Page 106: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

91

Page 107: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

92

Page 108: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

93

Page 109: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

94

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian yang Disebar

LAMPIRAN 3

Kuesioner Penelitian yang Disebar

Page 110: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

95

Nomor:…………… (diisi oleh peneliti)

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ……………………………… (boleh tidak diisi)

Nama KAP : ………………………………

Alamat KAP : ………………………………

Jenis Kelamin : Laki – laki Perempuan

Umur : < 25 Tahun 41 – 45 Tahun

25 – 30 Tahun 46 – 50 Tahun

31 – 35 Tahun > 50 Tahun

36 – 40 Tahun

Jabatan : Auditor Junior Manager

Auditor Senior Partner

Supervisor

Pendidikan : D3 S2

Terakhir

S1 S3

Pengalaman < 3 Tahun 6 – 10 Tahun

Kerja

3 – 6 Tahun > 10 Tahun

Page 111: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

96

Kuesioner pengambilan keputusan etis

Berilah tanda silang (X) pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan penilaian

anda, dimana:

5 = Sangat Setuju (SS) 3 = Netral (N) 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

4 = Setuju (S) 2 = Tidak Setuju (TS)

1. Dalam sebuah perusahaan bonus penjualan kuartalan akan dibagikan jika

seorang manajer dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Anda

adalah seorang manajer pemasaran yang sedang menghadapi kenyataan bahwa

target penjualan kuartal kali ini tidak akan terpenuhi, maka bonusnya tidak

akan anda terima. Sementara itu ada order penjualan yang tanggal permintaan

pengiriman barangnya masuk ke periode kuartal depan. Jika permintaan

tersebut dipenuhi sekarang, sebelum pelanggan memerlukannya (sebelum

tanggal permintaan pengiriman barang), maka target penjualan akan terpenuhi.

Apakah anda akan mengirimkan order sebelum waktu yang diminta pelanggan

dengan tujuan memperoleh bonus?

1 2 3 4 5

2. Anda adalah seorang manajer kredit sebuah bank. Seorang teman dekat anda

yang memiliki sebuah perusahaan baru yang cukup prospektif mengajukan

pinjaman ke bank tempat anda bekerja. Analisis kredit di tempat anda bekerja

menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak memenuhi kriteria normal

pinjaman bank. Apakah anda sebagai teman dekat pemilik perusahaan yang

mengajukan pinjaman akan merekomendasikan pinjaman kepadanya?

1 2 3 4 5

3. Anda bekerja disebuah perusahaan, saat ini anda menduduki sebuah jabatan

yang menuntut anda untuk melakukan perjalanan dinas jauh dari rumah secara

rutin. Frekuensi perjalanan dinasnya tinggi dan membuat anda sering

meninggalkan keluarga, maka sebagai konsekuensinya anda

mempertimbangkan untuk membebankan sebagian kecil pengeluaran pribadi

anda seperti pembelian oleh oleh untuk keluarga pada perusahaan. Apakah

anda akan mengambil keputusan tersebut?

1 2 3 4 5

4. Kondisi perusahaan tempat anda bekerja saat ini sedang mengalami penurunan

laba pada beberapa periode belakangan ini, maka general manager perusahaan

anda meminta anda untuk menurunkan estimasi piutang tak tertagih untuk

meningkatkan laba, dengan argumentasi bahwa praktik ini biasa dilakukan

Page 112: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

97

ketika industri sedang dalam kondisi yang tidak baik. Sebelumnya perusahaan

sangat konservative dalam menentukan cadangan kerugian piutang, sekalipun

dalam masa-masa yang berat. Permintaan general manager tersebut

menjadikan cadangan kerugian piutang perusahaan yang paling tidak

konservative dibandingkan perusahaan lain dalam industri. Apakah anda akan

mengambil keputusan untuk melakukan penyesuian terhadap cadangan

kerugian piutang perusahaan tersebut untuk meningkatkan laba perusahaan?

1 2 3 4 5

5. Anda adalah Akuntan yang mengelola sebuah kantor akuntan publik (KAP)

dengan seorang partner. KAP anda sedang menghadapi kondisi resesi,

sehingga diputuskan untuk melakukan perampingan. Analisis produktivitas

mengarah pada seorang karyawan lama yang mempunyai banyak catatan absen

karena alasan sakit dalam keluarganya. Namun, partner anda justru

merekomendasikan untuk memberhentikan seorang karyawan muda yang baru,

namun sangat kompeten. Keputusan akhir ada di tangan anda. Apakah anda

akan mengambil keputusan sesuai rekomendasi partner anda?

1 2 3 4 5

6. Anda adalah seorang salesman yang baru saja dipromosikan menjadi manajer

produksi. Tanggung jawab pertama anda adalah menangani produk baru

peralatan dapur. Bagian kompensasi yang akan anda peroleh dihitung

berdasarkan jumlah penjualan produk itu. Ketika melakukan review atas

produk baru tersebut, anda menemukan bahwa product testing yang dilakukan

tidak cukup memenuhi standar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah atas

keamanan produk. Namun sejauh ini tidak ditemukan indikasi adanya masalah

keamanan bagi konsumen setelah mengunakan produk anda. Apakah anda

akan mengotorisasi diteruskannya promosi dan penjualan produk baru

tersebut?

1 2 3 4 5

7. Anda adalah seorang manajer sebuah perusahaan yang ingin mengembangkan

bisnis keluar negeri, untuk pengembangan bisnis keluar negeri tersebut harus

dilakukan sebuah pembayaran ‘gelap’ kepada seorang distributor lokal di suatu

negara asing. Pembayaran itu sebagai ‘good will gesture’ agar perusahaan anda

dapat memasukkan produknya ke negara asing tersebut. Praktik ini normal

dalam prosedur bisnis di negara tersebut dan tidak ada hukum di sana yang

melarangnya, Apakah anda sebagai manajer perusahaan akan mengotorisasi

pembayaran tersebut?

1 2 3 4 5

8. Anda adalah pemilik suatu paket database software yang memiliki nilai sangat

Page 113: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

98

besar. Saat ini ada rekan anda, pemilik sebuah perusahaan lokal kecil, yang

sedang dalam kesulitan keuangan, sedang melakukan pendekatan pada anda

agar diijinkan meminjam dan mengkopi database software yang anda miliki

tersebut untuk pengembangan bisnis di masa depan. Apakah anda sebagai

teman baiknya akan meminjamkan database software tersebut?

1 2 3 4 5

Persepsi pentingya etika dan tanggung jawab sosial

Berilah tanda silang (X) pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan penilaian

anda, dimana :

5 = Sangat Setuju (STS) 3 = Netral (N) 1 = Sangat Tidak Setuju (SS)

4 = Setuju (TS) 2 = Tidak Setuju (S)

9 Kepentingan utama KAP adalah untuk menghasilkan

keuntungan, meskipun harus melanggar peraturan. 1 2 3 4 5

10 Agar tetap kompetitif di dalam persaingan global, KAP

harus mengabaikan etika dan tanggung jawab sosial. 1 2 3 4 5

11 Ketika kelangsungan KAP sedang dipertaruhkan, maka

etika dan tanggung jawab sosial patut dilupakan. 1 2 3 4 5

12 Efisiensi lebih penting walaupun KAP dipandang tidak etis. 1 2 3 4 5

13 Hal yang lebih utama adalah kepuasan pemegang saham. 1 2 3 4 5

14 Menjadi etis dan bertanggung jawab sosial adalah hal

terpenting bagi KAP. 1 2 3 4 5

15 Etika dan tanggung jawab sosial penting untuk keuntungan

jangka panjang KAP. 1 2 3 4 5

16 Efektivitas perusahaan secara keseluruhan dapat

ditunjukkan melalui tingkat etika dan tanggung jawab sosial

KAP

1 2 3 4 5

17 Etika dan tanggung jawab sosial sangat penting bagi

kelangsungan hidup KAP. 1 2 3 4 5

18 Moral Auditor seharusnya menjadi prioritas utama KAP 1 2 3 4 5

19 KAP memiliki tanggung jawab sosial di samping

menghasilkan keuntungan. 1 2 3 4 5

20 Tanggung jawab sosial dan profitabilitas dapat diselaraskan. 1 2 3 4 5

21 Etika yang baik berarti bisnis yang baik. 1 2 3 4 5

Pertimbangan Etis

Berilah tanda silang (X) pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan penilaian

anda, dimana :

5 = Sangat Setuju (STS) 3 = Netral (N) 1 = Sangat Tidak Setuju (SS)

Page 114: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

99

4 = Setuju (TS) 2 = Tidak Setuju (S)

22 Saat membuat keputusan, saya bersikap objektif. 1 2 3 4 5

23 Penarikan kesimpulan saya yang saya ambil didukung sejumlah

bukti yang memadai.

1 2 3 4 5

24 Saat dilema membuat keputusan, saya harus berpegang teguh

kepada standart dan etika yang berlaku dengan tetap

mempertimbangkan agar rekomendasi dilaksanakan.

1 2 3 4 5

Page 115: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

100

Lampiran 4 Daftar Identitas dan Jawaban Responden

LAMPIRAN 4

Daftar Identitas dan Jawaban Responden

Page 116: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

101

Identitas Responden

No

Jenis Kelamin Jabatan Terakhir

Pendidikan

Terakhir Lama Bekerja

1 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

2 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

3 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

4 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

5 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

6 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

7 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

8 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

9 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

10 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

11 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

12 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

13 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

14 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

15 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

16 LAKI-LAKI Senior Auditor S1 3 - 6 Tahun

17 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 <3 Tahun

18 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 <3 Tahun

19 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 3 - 6 Tahun

20 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 3 - 6 Tahun

21 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 3 - 6 Tahun

22 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 3 - 6 Tahun

23 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 3 - 6 Tahun

24 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 <3 Tahun

25 PEREMPUAN Senior Auditor S1 3 - 6 Tahun

26 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 <3 Tahun

27 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 3 - 6 Tahun

28 LAKI-LAKI Junior Auditor S1 3 - 6 Tahun

29 PEREMPUAN Auditor Junior S1 <3 Tahun

30 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 <3 Tahun

31 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 <3 Tahun

32 PEREMPUAN Auditor Junior S1 3 - 6 Tahun

33 PEREMPUAN Auditor Junior S1 3 - 6 Tahun

34 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 3 - 6 Tahun

35 PEREMPUAN Auditor Junior S1 3 - 6 Tahun

36 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 6 - 10 Tahun

37 PEREMPUAN Auditor Junior S1 <3 Tahun

38 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 <3 Tahun

39 PEREMPUAN Auditor Junior S1 6 - 10 Tahun

Page 117: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

102

40 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 <3 Tahun

41 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 <3 Tahun

42 PEREMPUAN Auditor Junior S1 6 - 10 Tahun

43 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 <3 Tahun

44 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 <3 Tahun

45 PEREMPUAN Auditor Junior S1 6 - 10 Tahun

46 PEREMPUAN Auditor Junior S1 <3 Tahun

47 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 <3 Tahun

48 PEREMPUAN Auditor Junior S1 <3 Tahun

49 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

50 PEREMPUAN Auditor Senior S2 6 - 10 Tahun

51 PEREMPUAN Auditor Senior S1 3 - 6 Tahun

52 PEREMPUAN Auditor Junior S1 3 - 6 Tahun

53 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

54 LAKI-LAKI Auditor Senior S1 3 - 6 Tahun

55 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

56 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

57 PEREMPUAN Auditor Junior D3 < 3 Tahun

58 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

59 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

60 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

61 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

62 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

63 PEREMPUAN Supervisor S1 3 - 6 Tahun

64 PEREMPUAN Auditor Junior D3 < 3 Tahun

65 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

66 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

67 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

68 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

69 PEREMPUAN Auditor Junior S1 3 - 6 Tahun

70 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

71 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

72 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

73 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

74 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

75 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

76 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

77 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

78 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

79 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

80 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

81 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

82 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

83 LAKI-LAKI Auditor Senior S1 3 - 6 Tahun

Page 118: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

103

84 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

85 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

86 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

87 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

88 LAKI-LAKI Auditor Senior S1 3 - 6 Tahun

89 PEREMPUAN Auditor Junior S1 < 3 Tahun

90 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

91 LAKI-LAKI Auditor Senior S1 3 - 6 Tahun

92 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

93 LAKI-LAKI Auditor Junior S1 < 3 Tahun

Page 119: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

104

Jawaban Responden Variabel Pengambilan Keputusan Etis

No PKE1 PKE2 PKE3 PKE4 PKE5 PKE6 PKE7 PKE8

1 2 2 2 2 2 2 4 2

2 2 2 4 2 1 4 4 2

3 1 1 1 1 1 3 2 2

4 2 3 1 2 3 1 1 1

5 2 2 3 3 4 4 4 2

6 3 2 2 2 4 1 4 2

7 2 3 2 2 2 1 3 4

8 1 4 2 1 2 5 4 2

9 2 2 4 4 1 1 5 2

10 2 2 1 2 2 1 2 1

11 3 2 3 3 3 3 3 4

12 3 2 2 3 3 2 2 2

13 1 4 3 1 1 2 2 3

14 1 1 1 2 1 2 2 2

15 2 2 2 2 2 2 3 2

16 2 2 2 2 4 2 4 2

17 3 2 1 1 5 2 4 1

18 1 2 2 1 2 1 2 5

19 2 1 3 1 2 1 2 5

20 3 1 3 2 4 2 2 2

21 2 2 2 2 5 2 1 2

22 2 2 1 2 4 3 1 2

23 2 4 4 1 4 4 1 3

24 2 4 1 1 2 3 5 4

25 1 4 4 5 3 5 4 2

26 1 1 2 1 2 2 4 4

27 4 1 2 4 2 1 4 2

Page 120: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

105

28 2 4 4 4 1 4 4 4

29 2 4 3 2 1 1 2 2

30 1 1 2 2 1 1 1 2

31 1 2 2 1 1 2 1 5

32 2 1 1 1 3 2 2 4

33 2 2 2 2 1 1 1 2

34 2 1 1 1 2 2 2 1

35 1 4 4 2 1 2 1 1

36 1 1 1 2 2 1 4 2

37 3 2 4 1 1 2 2 2

38 1 2 1 1 1 1 1 1

39 5 1 1 1 1 2 1 1

40 1 1 2 1 1 3 1 2

41 4 5 5 5 4 4 4 2

42 5 5 4 1 4 5 4 5

43 5 2 5 4 4 5 2 5

44 4 2 2 2 4 2 4 5

45 4 5 4 4 4 2 4 4

46 4 4 5 4 5 4 4 4

47 4 2 4 5 2 2 4 1

48 4 5 4 5 1 5 5 4

49 4 2 2 2 2 4 2 2

50 2 2 2 2 2 2 2 2

51 2 2 2 2 2 2 2 2

52 2 2 3 2 2 2 2 2

53 3 2 4 4 2 4 4 3

54 4 4 3 4 4 4 4 4

55 3 1 3 3 1 3 1 1

56 2 2 3 3 3 3 3 2

57 2 2 3 3 3 3 3 2

Page 121: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

106

58 2 1 4 4 4 4 4 4

59 3 2 2 3 2 3 2 3

60 3 2 2 3 3 2 2 4

61 4 2 5 2 2 3 2 2

62 2 2 4 2 2 2 3 2

63 1 2 2 2 2 2 2 2

64 1 1 1 1 1 1 1 1

65 1 3 1 1 1 1 1 1

66 3 4 3 3 3 3 3 3

67 2 1 1 2 2 1 2 1

68 2 2 2 2 2 2 2 2

69 1 2 2 2 1 1 3 1

70 2 2 3 2 2 1 1 2

71 2 2 3 2 2 2 1 2

72 3 2 3 1 2 2 1 1

73 2 1 1 1 2 3 1 1

74 2 1 2 1 2 3 1 2

75 2 2 2 2 2 2 1 2

76 2 3 2 3 1 2 1 1

77 2 1 2 3 1 2 2 2

78 2 4 4 2 4 4 2 4

79 1 5 2 2 1 2 4 4

80 3 1 4 4 2 2 1 2

81 2 4 2 4 1 2 4 1

82 2 1 1 4 2 1 4 1

83 3 1 1 5 5 2 2 1

84 2 1 1 1 5 2 2 5

85 3 1 1 4 1 2 2 4

86 1 5 2 1 2 1 2 3

87 2 2 2 4 2 2 2 3

Page 122: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

107

88 3 2 2 4 2 2 5 3

89 1 2 1 2 1 2 3 4

90 3 3 3 3 2 3 1 2

91 1 5 2 2 2 5 2 2

92 1 5 2 1 2 5 5 2

93 5 2 2 5 5 3 2 1

Page 123: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

108

108

Jawaban Responden Variabel Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial

No PRES

OR1

PRES

OR2

PRES

OR3

PRES

OR4

PRES

OR5

PRES

OR6

PRES

OR7

PRES

OR8

PRES

OR9

PRES

OR10

PRES

OR11

PRES

OR12

PRESO

R13

1 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4

2 1 1 1 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5

3 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5

4 1 1 1 2 2 4 5 4 5 4 4 4 5

5 2 2 3 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3

6 1 1 1 4 2 5 5 5 4 5 5 4 5

7 1 1 2 3 2 4 4 4 4 5 5 3 5

8 1 1 1 1 1 5 5 4 5 5 5 3 5

9 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4

10 1 1 1 1 1 4 5 5 5 5 5 5 5

11 3 3 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 5

12 1 1 1 2 2 3 5 3 5 4 4 4 3

13 1 1 1 4 4 3 3 4 5 5 5 4 5

14 1 1 1 1 2 5 5 4 5 5 5 4 5

15 1 1 2 2 1 4 4 4 4 4 4 3 5

16 2 1 1 1 1 5 4 4 4 4 4 4 4

Page 124: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

109

109

17 2 1 1 1 1 5 5 4 4 4 4 4 5

18 2 2 1 2 1 5 5 4 4 4 5 5 5

19 1 1 2 2 2 5 5 4 4 3 5 5 5

20 1 2 3 2 2 5 4 3 5 3 5 5 5

21 1 2 3 1 3 5 4 5 5 4 4 4 4

22 1 2 1 1 2 5 4 5 5 5 4 4 4

23 1 1 1 1 1 5 4 5 4 5 5 4 4

24 1 1 1 2 3 5 4 4 4 5 5 5 4

25 2 2 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 5

26 2 2 4 1 2 4 4 4 4 5 4 5 5

27 2 1 4 3 2 5 4 4 5 5 4 5 3

28 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 5 5 4

29 2 1 1 4 1 4 5 5 5 5 4 4 4

30 2 2 1 4 2 5 5 5 5 3 4 4 4

31 1 1 4 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5

32 2 2 2 1 1 5 4 5 4 5 5 4 4

33 2 2 2 1 1 4 4 5 4 5 4 5 4

34 4 4 5 2 2 4 5 4 5 5 4 4 3

Page 125: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

110

110

35 2 4 2 5 2 4 4 5 5 2 5 5 4

36 1 1 4 1 4 5 4 4 4 4 5 4 4

37 2 1 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5

38 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5

39 2 4 5 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5

40 4 5 2 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4

41 4 1 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5

42 2 4 1 5 1 5 4 5 5 4 5 4 4

43 1 1 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4

44 4 1 2 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4

45 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5

46 5 1 4 1 5 5 4 4 3 5 5 4 4

47 1 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5

48 4 1 4 1 5 5 4 4 5 4 5 5 5

49 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4

50 2 2 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4

51 2 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4

52 2 2 1 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4

Page 126: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

111

111

53 1 2 2 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4

54 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

55 1 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5

56 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3

57 2 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3

58 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

59 2 1 5 2 3 4 4 4 5 5 4 4 4

60 5 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2

61 1 4 1 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5

62 1 1 1 2 3 5 5 4 4 4 4 4 4

63 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5

64 1 1 1 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5

65 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5

66 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5

67 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5

68 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

69 1 2 3 1 2 5 5 5 3 5 5 5 5

70 2 2 1 2 1 5 5 5 3 4 5 5 5

Page 127: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

112

112

71 1 1 1 3 1 4 4 5 5 4 4 5 4

72 2 1 2 1 1 4 4 4 5 5 4 4 4

73 2 2 2 1 2 4 5 4 5 4 5 4 5

74 1 2 1 1 1 5 5 4 3 5 5 5 4

75 2 1 4 3 2 5 5 4 4 4 5 4 4

76 2 2 2 3 1 5 3 4 3 5 4 5 4

77 3 2 2 3 2 3 5 5 2 5 5 4 4

78 4 2 2 3 2 5 5 5 2 5 4 5 4

79 1 5 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4

80 3 2 2 4 2 5 4 4 4 5 4 4 4

81 2 5 1 4 1 5 4 4 4 4 4 4 4

82 5 2 1 2 1 5 4 4 2 3 5 4 4

83 1 4 2 1 2 4 4 5 4 4 5 4 4

84 5 2 2 1 2 4 5 5 4 5 4 4 4

85 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

86 1 1 1 4 4 4 4 5 2 4 4 4 5

87 2 4 5 1 1 4 4 5 4 4 5 4 5

88 2 2 1 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 128: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

113

113

89 5 2 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4

90 1 4 5 2 1 4 5 5 4 4 4 4 4

91 4 2 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4

92 4 2 5 2 1 5 5 4 4 4 4 4 5

93 2 2 1 2 1 5 4 4 4 4 5 5 4

Page 129: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

114

Jawaban Responden Variabel Pertimbangan Etis

No PE1 PE2 PE3

1 4 4 4

2 4 4 5

3 5 5 5

4 4 4 4

5 3 4 4

6 5 5 4

7 5 5 5

8 5 5 5

9 4 4 4

10 5 5 5

11 4 4 4

12 4 5 5

13 5 5 5

14 5 5 5

15 4 5 4

16 4 5 4

17 4 5 4

18 4 5 5

19 4 5 5

20 4 4 4

21 4 4 4

22 4 4 4

23 4 4 5

24 4 4 4

25 5 5 4

26 4 5 5

Page 130: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

115

27 4 4 5

28 4 4 4

29 4 4 5

30 5 5 5

31 4 5 5

32 4 4 4

33 4 5 5

34 4 4 5

35 4 4 4

36 5 4 5

37 5 4 5

38 5 5 5

39 5 4 4

40 4 4 4

41 4 5 4

42 4 5 4

43 4 5 4

44 4 4 4

45 4 4 4

46 4 5 4

47 4 5 4

48 4 4 2

49 4 4 4

50 4 4 4

51 4 4 4

52 4 4 4

53 4 4 4

Page 131: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

116

54 4 4 4

55 5 5 4

56 4 4 3

57 4 4 3

58 4 4 4

59 5 4 4

60 4 3 2

61 5 5 5

62 4 4 4

63 4 4 4

64 5 5 4

65 4 5 4

66 4 4 4

67 4 4 4

68 4 4 4

69 5 4 5

70 5 4 4

71 5 4 4

72 5 4 4

73 5 4 5

74 5 5 4

75 4 4 4

76 5 5 5

77 5 5 4

78 5 5 4

79 4 5 5

80 4 5 4

Page 132: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

117

81 4 5 5

82 4 5 5

83 4 5 5

84 5 4 4

85 5 5 5

86 5 5 5

87 4 5 4

88 5 5 4

89 4 5 4

90 4 5 4

91 4 4 4

92 4 5 5

93 4 4 4

Page 133: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

118

Lampiran 5 Output Hasil Pengujian Data

LAMPIRAN 5

Output Hasil Pengujian Data

Page 134: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

119

119

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS

Correlations

PKE1 PKE2 PKE3 PKE4 PKE5 PKE6 PKE7 PKE8 TOTAL

PKE1 Pearson Correlation 1 .040 .384** .468** .436** .275** .173 .188 .596**

Sig. (2-tailed) .700 .000 .000 .000 .008 .097 .071 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PKE2 Pearson Correlation .040 1 .389** .116 .081 .434** .336** .268** .560**

Sig. (2-tailed) .700 .000 .266 .438 .000 .001 .010 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PKE3 Pearson Correlation .384** .389** 1 .406** .163 .478** .236* .298** .686**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .119 .000 .023 .004 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PKE4 Pearson Correlation .468** .116 .406** 1 .220* .240* .376** .070 .597**

Sig. (2-tailed) .000 .266 .000 .034 .020 .000 .508 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PKE5 Pearson Correlation .436** .081 .163 .220* 1 .283** .182 .265* .541**

Sig. (2-tailed) .000 .438 .119 .034 .006 .081 .010 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PKE6 Pearson Correlation .275** .434** .478** .240* .283** 1 .300** .286** .679**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .020 .006 .003 .005 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PKE7 Pearson Correlation .173 .336** .236* .376** .182 .300** 1 .328** .618**

Sig. (2-tailed) .097 .001 .023 .000 .081 .003 .001 .000

Page 135: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

120

120

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PKE8 Pearson Correlation .188 .268** .298** .070 .265* .286** .328** 1 .562**

Sig. (2-tailed) .071 .010 .004 .508 .010 .005 .001 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93

TOTAL Pearson Correlation .596** .560** .686** .597** .541** .679** .618** .562** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 136: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

121

121

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Correlations

PRES

OR1

PRES

OR2

PRES

OR3

PRES

OR4

PRES

OR5

PRES

OR6

PRES

OR7

PRES

OR8

PRES

OR9

PRES

OR10

PRES

OR11

PRES

OR12

PRES

OR13 TOTAL

PRESOR1 Pearson Correlation 1 .308*

*

.420*

*

.161 .328*

*

.067 .150 .100 .278*

*

.127 .219* .068 .208* .602**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .123 .001 .526 .152 .340 .007 .227 .035 .516 .045 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR2 Pearson Correlation .308** 1 .440*

*

.361*

*

.311*

*

.118 .136 -.100 .067 .230* -.021 .120 .057 .581**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .002 .260 .192 .339 .525 .026 .842 .252 .590 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR3 Pearson Correlation .420** .440*

*

1 .228* .490*

*

.216* .118 .047 .020 .005 .140 .139 .032 .640**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .028 .000 .037 .258 .652 .850 .964 .182 .183 .759 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR4 Pearson Correlation .161 .361*

*

.228* 1 .446*

*

.191 .225* -.089 .008 .177 .091 .106 .115 .545**

Sig. (2-tailed) .123 .000 .028 .000 .067 .030 .395 .937 .090 .386 .310 .273 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR5 Pearson Correlation .328** .311*

*

.490*

*

.446*

*

1 .180 .205* .000 -.009 -.029 .052 .080 -.020 .599**

Page 137: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

122

122

Sig. (2-tailed) .001 .002 .000 .000 .084 .049 .997 .932 .780 .619 .447 .847 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR6 Pearson Correlation .067 .118 .216* .191 .180 1 .442*

*

.305*

*

.202 .258* .469*

*

.508*

*

.394*

*

.532**

Sig. (2-tailed) .526 .260 .037 .067 .084 .000 .003 .053 .013 .000 .000 .000 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR7 Pearson Correlation .150 .136 .118 .225* .205* .442*

*

1 .394*

*

.270*

*

.307*

*

.360*

*

.370*

*

.452*

*

.541**

Sig. (2-tailed) .152 .192 .258 .030 .049 .000 .000 .009 .003 .000 .000 .000 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR8 Pearson Correlation .100 -.100 .047 -.089 .000 .305*

*

.394*

*

1 .190 .367*

*

.357*

*

.415*

*

.405*

*

.337**

Sig. (2-tailed) .340 .339 .652 .395 .997 .003 .000 .069 .000 .000 .000 .000 .001

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR9 Pearson Correlation .278** .067 .020 .008 -.009 .202 .270*

*

.190 1 .195 .174 .208* .253* .352**

Sig. (2-tailed) .007 .525 .850 .937 .932 .053 .009 .069 .060 .096 .045 .015 .001

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR10 Pearson Correlation .127 .230* .005 .177 -.029 .258* .307*

*

.367*

*

.195 1 .243* .225* .245* .396**

Sig. (2-tailed) .227 .026 .964 .090 .780 .013 .003 .000 .060 .019 .030 .018 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR11 Pearson Correlation .219* -.021 .140 .091 .052 .469*

*

.360*

*

.357*

*

.174 .243* 1 .433*

*

.468*

*

.453**

Page 138: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

123

123

Sig. (2-tailed) .035 .842 .182 .386 .619 .000 .000 .000 .096 .019 .000 .000 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR12 Pearson Correlation .068 .120 .139 .106 .080 .508*

*

.370*

*

.415*

*

.208* .225* .433*

*

1 .421*

*

.477**

Sig. (2-tailed) .516 .252 .183 .310 .447 .000 .000 .000 .045 .030 .000 .000 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

PRESOR13 Pearson Correlation .208* .057 .032 .115 -.020 .394*

*

.452*

*

.405*

*

.253* .245* .468*

*

.421*

*

1 .453**

Sig. (2-tailed) .045 .590 .759 .273 .847 .000 .000 .000 .015 .018 .000 .000 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

TOTAL Pearson Correlation .602** .581*

*

.640*

*

.545*

*

.599*

*

.532*

*

.541*

*

.337*

*

.352*

*

.396*

*

.453*

*

.477*

*

.453*

*

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .000 .000 .000

N 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93 93

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 139: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

124

HASIL UJI VALIDITAS PERTIMBANGAN ETIS

Correlations

PE1 PE2 PE3 TOTAL

PE1 Pearson Correlation 1 .281** .286** .665**

Sig. (2-tailed) .006 .005 .000

N 93 93 93 93

PE2 Pearson Correlation .281** 1 .439** .763**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000

N 93 93 93 93

PE3 Pearson Correlation .286** .439** 1 .807**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000

N 93 93 93 93

TOTAL Pearson Correlation .665** .763** .807** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 93 93 93 93

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 140: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

125

HASIL UJI RELIABILITAS PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 93 100.0

Excludeda 0 .0

Total 93 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.751 .753 8

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PKE1 3.71 1.079 93

PKE2 3.67 1.245 93

PKE3 3.58 1.145 93

PKE4 3.62 1.224 93

PKE5 3.69 1.216 93

PKE6 3.59 1.172 93

PKE7 3.47 1.265 93

PKE8 3.61 1.207 93

Page 141: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

126

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PKE1 25.24 27.052 .454 .387 .724

PKE2 25.28 26.812 .384 .305 .737

PKE3 25.37 25.561 .556 .414 .705

PKE4 25.32 26.373 .433 .375 .727

PKE5 25.26 27.194 .366 .255 .739

PKE6 25.35 25.492 .544 .356 .706

PKE7 25.47 25.882 .453 .297 .723

PKE8 25.33 26.942 .392 .232 .735

Inter-Item Correlation Matrix

PKE1 PKE2 PKE3 PKE4 PKE5 PKE6 PKE7 PKE8

PKE1 1.000 .040 .384 .468 .436 .275 .173 .188

PKE2 .040 1.000 .389 .116 .081 .434 .336 .268

PKE3 .384 .389 1.000 .406 .163 .478 .236 .298

PKE4 .468 .116 .406 1.000 .220 .240 .376 .070

PKE5 .436 .081 .163 .220 1.000 .283 .182 .265

PKE6 .275 .434 .478 .240 .283 1.000 .300 .286

PKE7 .173 .336 .236 .376 .182 .300 1.000 .328

PKE8 .188 .268 .298 .070 .265 .286 .328 1.000

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

28.95 33.312 5.772 8

Page 142: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

127

HASIL UJI RELIABILITAS PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.741 .779 13

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

PRESOR1 3.88 1.301 93

PRESOR2 3.88 1.293 93

PRESOR3 3.62 1.488 93

PRESOR4 3.59 1.270 93

PRESOR5 3.68 1.336 93

PRESOR6 4.39 .660 93

PRESOR7 4.33 .596 93

PRESOR8 4.37 .586 93

PRESOR9 4.20 .788 93

PRESOR10 4.35 .654 93

PRESOR11 4.42 .558 93

PRESOR12 4.22 .657 93

PRESOR13 4.31 .659 93

Page 143: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

128

128

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PRESOR1 49.37 30.974 .443 .354 .716

PRESOR2 49.37 31.365 .417 .373 .720

PRESOR3 49.62 29.389 .463 .424 .715

PRESOR4 49.66 32.032 .378 .325 .726

PRESOR5 49.57 30.856 .434 .421 .718

PRESOR6 48.86 35.122 .450 .425 .721

PRESOR7 48.91 35.406 .468 .386 .722

PRESOR8 48.88 36.953 .250 .401 .737

PRESOR9 49.04 36.237 .234 .186 .738

PRESOR10 48.89 36.271 .303 .298 .733

PRESOR11 48.83 36.231 .378 .390 .729

PRESOR12 49.03 35.597 .389 .392 .726

PRESOR13 48.94 35.778 .364 .405 .728

Inter-Item Correlation Matrix

Page 144: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

129

129

PRE-

SOR

1

PRE

SOR

2

PRE

SOR

3

PRE

SOR

4

PRE

SOR

5

PRE

SOR

6

PRE

SOR

7

PRE

SOR

8

PRE

SOR

9

PRES

OR10

PRE

SOR

11

PRE

SOR

12

PRES

OR13

PRES

OR1

1.000 .308 .420 .161 .328 .067 .150 .100 .278 .127 .219 .068 .208

PRES

OR2

.308 1.000 .440 .361 .311 .118 .136 -.100 .067 .230 -.021 .120 .057

PRES

OR3

.420 .440 1.000 .228 .490 .216 .118 .047 .020 .005 .140 .139 .032

PRES

OR4

.161 .361 .228 1.000 .446 .191 .225 -.089 .008 .177 .091 .106 .115

PRES

OR5

.328 .311 .490 .446 1.000 .180 .205 .000 -.009 -.029 .052 .080 -.020

PRES

OR6

.067 .118 .216 .191 .180 1.000 .442 .305 .202 .258 .469 .508 .394

PRES

OR7

.150 .136 .118 .225 .205 .442 1.000 .394 .270 .307 .360 .370 .452

PRES

OR8

.100 -.100 .047 -.089 .000 .305 .394 1.000 .190 .367 .357 .415 .405

PRES

OR9

.278 .067 .020 .008 -.009 .202 .270 .190 1.000 .195 .174 .208 .253

PRES

OR10

.127 .230 .005 .177 -.029 .258 .307 .367 .195 1.000 .243 .225 .245

Page 145: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

130

130

PRES

OR11

.219 -.021 .140 .091 .052 .469 .360 .357 .174 .243 1.000 .433 .468

PRES

OR12

.068 .120 .139 .106 .080 .508 .370 .415 .208 .225 .433 1.000 .421

PRES

OR13

.208 .057 .032 .115 -.020 .394 .452 .405 .253 .245 .468 .421 1.000

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

53.25 39.079 6.251 13

Page 146: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

131

HASIL UJI RELIABILITAS PERTIMBANGAN ETIS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 93 100.0

Excludeda 0 .0

Total 93 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.603 .602 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

PE1 4.3118 .48853 93

PE2 4.4624 .52252 93

PE3 4.2796 .61442 93

Item-Total Statistics

Page 147: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

132

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PE1 8.7419 .933 .334 .111 .605

PE2 8.5914 .788 .459 .219 .436

PE3 8.7742 .655 .456 .222 .438

Inter-Item Correlation Matrix

PE1 PE2 PE3

PE1 1.000 .281 .286

PE2 .281 1.000 .439

PE3 .286 .439 1.000

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

13.0538 1.486 1.21910 3

Page 148: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

133

Hasil Asumsi Klasik

1. Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 93

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.28954262

Most Extreme

Differences

Absolute .088

Positive .042

Negative -.088

Test Statistic .088

Asymp. Sig. (2-tailed) .074c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 149: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

134

2. Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .183 .855

PRESOR .231 2.255 .027 .889 1.125

PE .259 2.523 .013 .889 1.125

a. Dependent Variable: PKE

a. Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Etis

Sumber: Data primer yang diolah

Page 150: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

135

3. Heterokedastisitas

Page 151: PENGARUH PERSEPSI PENTINGNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB ... · 3. Jurusan : Akuntansi 4. :Judul Skripsi Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial dan Pertimbangan

136

HASIL UJI REGRESI BERGANDA

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 PE, PRESORb . Enter

a. Dependent Variable: PKE

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .400a .160 .141 5.34799

a. Predictors: (Constant), PE, PRESOR

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 490.639 2 245.320 8.577 .000b

Residual 2574.092 90 28.601

Total 3064.731 92

a. Dependent Variable: PKE

b. Predictors: (Constant), PE, PRESOR

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.235 6.746 .183 .855

PRESOR .219 .097 .231 2.255 .027

PE 1.224 .485 .259 2.523 .013

a. Dependent Variable: PKE