PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO...

124
PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga) SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh: TAJUDDIN NAQIB NIM 213-12-064 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Transcript of PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO...

Page 1: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN,

KEPERCAYAAN DAN RESIKO TERHADAP

MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING

(Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)

SKRIPSI

Diajukan Untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi

Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

(S.E)

Disusun Oleh:

TAJUDDIN NAQIB

NIM 213-12-064

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji
Page 3: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

i

PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN,

KEPERCAYAAN DAN RESIKO TERHADAP MINAT

MENGGUNAKAN MOBILE BANKING

(Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)

SKRIPSI

Diajukan Untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi

Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

(S.E)

Disusun Oleh:

TAJUDDIN NAQIB

NIM 213-12-064

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

ii

Page 5: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

iii

Page 6: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

iv

Page 7: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

v

MOTTO

Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan atau

diperbuatnya

(Ali Bin Abi Thalib)

Tidak apa-apa kalau ilmu Agamamu masih pas-pasan, itu malah

membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu

ilmu Agamanya, malah menjadikannya tinggi hati

(Cak Nun)

Hebat itu bukan karena selalu mendapatkan keinginannya, tapi orang hebat

itu adalah orang yang dapat mengalahkan Hawa nafsunya

(Anwar Zahid)

Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan. Tanpa pendidikan

Indonesia tak mungkin bertahan

(Najwa Shihab)

Page 8: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini selasai atas ridho dari Sang Maha Pencipta Allah SWT, dan saya

persembahakan kepada :

1. Ibu saya Isrodiyah dan Bapak saya Bajuri, terima kasih atas semua yang

telah kalian berikan. Semoga saya bisa selalu membuat kalian menjadi orang

tua yang paling bahagia.

2. Terima kasih kepada kakak kakak saya atas dukungan dan do’a sehingga

skripsi ini dapat selesai.

3. Bapak,Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang

selalu membimbing dan mengajarkan saya banyak ilmu sampai skripsi ini

dapat terselesaikan.

4. Teman saya Suharno dan Farida Noviyanti yang menemani dan

mengarahkan serta memberikan semangat sehingga skripsi ini dapat selesai.

Page 9: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH PERSEPSI

KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO TERHADAP

MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING (Studi Kasus Pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga). ini

dengan baik.

Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana dalam ilmu perbankan syariah. Dalam

penyusunan skripsi ini telah banyak pihak yang membantu baik

secara moril maupun spiritual, Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag selaku Rektor Institut Agama

Islam Nageri Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M. Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

3. Bapak Ari Setiawan, M.M selaku Ketua Program Studi Perbankan

Syariah (S1) Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

4. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si.Dosen pembimbing yang dengan

sabar meluangkan waktu dan pemikiran untuk memberikan bimbingan

dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Mubasirun, M.Ag. selaku Dosen pembimbing

akademik.

Page 10: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

viii

Page 11: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

ix

ABSTRAK

Naqib, Tajuddin. 2019. Pengaruh Persepsi Kegunaan, Kepercayaan dan

Resiko Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking (Studi

Kasus Pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program

Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

Pembimbing: Fetria Eka Yudiana, M.Si.

Penelitian ini meneliti tentang Pengaruh Persepsi Kegunaan,

Kepercayaan dan Resiko Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking,

studi kasus pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN dalam melakukan

kerjasama dan pelayanan pada mahasiswa.

Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga dari angkatan 2016-2017 yang berjumlah 2.245

mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling,

dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknis analisis yang digunakan

adalah uji statistik melalui uji regresi berganda, uji tt est , uji ft est , dan koefisien

determinasi (R2). Sebelum uji statistic dilakukan, terlebih dahulu dilakukan

uji instrument penelitian yang berupa uji reliabilitas, uji validitas, dan uji

asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji heteroskendastisitas, dan uji

normalitas. Pengelolaan data dalam penelitian ini menggunakan alat IMB

SPSS 17. Hasil analisis menunjukkan variabel persepsi kegunaan secara

statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah

menggunakan mobile banking, variabel kepercayaan secara statistik tidak

berpengaruh terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking,

variabel resiko secara statistik tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah

menggunakan mobile banking, dan secara statistik tidak berpengaruh

terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking. kemudian uji ftest

menunjukan variabel independen yaitu persepsi kegunaan, kepercayaan, dan

resiko secara bersama-sama mempengaruhi minat menggunakan mobile

banking.

Kata Kunci : persepsi kegunaan, kepercayaan, dan resiko

menggunakan mobile banking

Page 12: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 8

E. Sistematika Penulisan ............................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka ....................................................................................... 11

B. Kerangka Teori ....................................................................................... 20

1. Mobile Banking ............................................................................... 20

2. Persepsi Kegunaan ............................................................................... 22

3. Kepercayaan ........................................................................................................................................... 24

4. Resiko ................................................................................... 26

5. Minat Penggunaan Mobile Banking ......................................... 27

C. Kerangka Penelitian ................................................................................ 30

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 31

Page 13: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

xi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 35

C. Populasi dan Sampel ............................................................................. 36

1. Populasi ........................................................................................... 36

2. Sempel ............................................................................................ 36

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 38

E. Sekala Pengukuran ................................................................................ 39

F. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional ......................................... 39

1. Variabel Bebas ................................................................................ 40

a. Persepsi Kegunaan ................................................................... 40

b. Kepercayaan ............................................................................................................................. 40

c. Resiko ............................................................................ 41

2. Variabel Terkait Minat ..................................................................... 42

G. Instrumen Penelitian ............................................................................... 42

H. Uji Instrument Penelitian ....................................................................... 45

1. Uji Reliabilitas .................................................................................................. 46

2. Uji Validitas ........................................................................................................... 46

I. Uji Statistik ............................................................................................ 47

a. Uji T (Uji Secara Individu) ........................................................... 47

b. Uji F (Uji Secara Serempak) ............................................................ 48

c. Uji R2 (Koefisien Determinasi) .......................................................... 49

J. Uji Asumsi Klasik ................................................................................................................................... 50

a. Uji Multikolinieritas ........................................................................ 50

b. Uji Heteroskendastisitas ................................................................... 51

c. Uji Normalitas ................................................................................. 52

d. Uji Liniearitas .................................................................................. 53

K. Alat Analisis ........................................................................................... 54

Page 14: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

xii

BAB IV ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian .................................................................... 55

1. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................. 55

2. Visi, Misi, dan Tujuan ...................................................................... 55

a. Visi ........................................................................................... 55

b. Misi .................................................................................................. 56

c. Tujuan ....................................................................................... 57

3. Identitas Tempat Penelitian ............................................................... 58

B. Diskripsi Data Responden ..................................................................... 58

1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 58

2. Profil Responden Berdasarkan Jurusan ............................................. 59

3. Profil Responden Berdasarkan Domisili atau Tempat Tinggal ...... 60

4. Profil Responden Berdasarkan Status ............................................... 61

5. Profil Responden Berdasarkan Sumber Penghasilan ......................... 62

6. Profil Responden Berdasarkan Perangkat yang Digunakan ............... 63

C. Analisis Data ......................................................................................... 63

1. Uji Validitas ..................................................................................... 63

2. Uji Reliabilitas ................................................................................. 65

D. Uji Statistik ........................................................................................... 66

1. Uji Regresi Berganda ....................................................................... 66

2. Uji R2 (Koefisien Determinasi) .......................................................... 68

3. Uji F (Uji Secara Serempak) ............................................................ 69

4. Uji T (Uji Secara Individu) .............................................................. 70

E. Uji Asumsi Klasik ................................................................................................................................. 72

1. Uji Multikolinearitas ........................................................................ 72

2. Uji Normalitas .................................................................................................. 74

3. Uji Linieritas ......................................................................... 74

4. Uji Hesteroskedastisitas ........................................................................................ 75

F. Hasil Uji Hipotesis .............................................................................. 76

1. Pengaruh XI Terhadap Y ................................................................ 76

2. Pengaruh X2 Terhadap Y ............................................................... 77

Page 15: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

xiii

3. Pengaruh X3 Terhadap Y ............................................................... 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 81

B. Saran .................................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ............................................................................................... 15

Tabel 3. 1 Variabel dan Indikator Penelitian ......................................................................... 43

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden ...................................................................................... 58

Tabel 4. 2 Jurusan Responden ................................................................................................. 59

Tabel 4. 3 Domisili atau Tempat Tinggal Responden ......................................................... 60

Tabel 4. 4 Status Responden .................................................................................................... 61

Tabel 4. 5 Sumber Penghasilan Responden .......................................................................... 62

Tabel 4. 6 Perangkat yang Digunakan Responden .............................................................. 63

Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas ................................................................................................... 64

Tabei 4. 8 Hasil Uji Reabilitas Data ........................................................................................ 65

Tabel 4. 9 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda .................................................................... 66

Table 4. 10 Hasil Uji R2 ....................................................................................................... 68

Tabel 4.11 Hasil Uji F test ................................................................. 69

Table 4.12 Hasil Uji Ttest .......................................................................................... 70

Tabel 4.13 Hasil Uji Multikoliniritas Metode VIF ................................................. 73

Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas .............................................................................. 74

Tabel 4.15 Hasil Uji Linieritas ................................................................................. 75

Tabel 4.16 Hasil Metode Scatterplot ....................................................................... 76

Page 17: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

xv

Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis ................................................................................. 79

Page 18: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengaruh Persepsi Kegunaan, Kepercayaan dan Resiko Terhadap Minat

Menggunakan Mobile Banking ........................................................................ 31

Page 19: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan

kemajuan dan perkembangan zaman. Kemajuan teknologi mempunyai efek

yang sifatnya multiplier (pengganda), yang artinya kemajuan teknologi

menyebabkan kemajuan di bidang lainnya, salah satu bidang tersebut adalah

sistem pembayaran. Kemajuan teknologi di bidang komunikasi, terutama

internet dan telepon genggam sangat berpengaruh terhadap perkembangan

sistem pembayaran (Sumarwan, 2011: 346).

Salah satu perkembangan teknologi informasi adalah maraknya

penggunaan telepon seluler atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan

handphone atau smartphone. Di Indonesia juga bertumbuh dengan pesat, ini

didukung dengan hasil dari lembaga riset Digital Marketing Emarketer

memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia

lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi

negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah

Cina, India, dan Amerika (Suryani, 2013: 67).

Saat ini, banyak aspek kehidupan yang menggunakan media internet dan

handphone, termasuk industri perbankan. Dengan adanya perkembangan

tersebut maka perbankan menghadirkan layanan bernama Electronic Banking

atau disingkat e-banking. Salah satu bentuk layanan dari e-banking adalah

mobile banking.

Page 20: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

2

Mobile banking atau yang lebih dikenal dengan sebutan m-banking

merupakan sebuah fasilitas atau layanan perbankan menggunakan alat

komunikasi bergerak seperti handphone, dengan penyediaan fasilitas untuk

bertransaksi perbankan melalui sms (pesan singkat) pada handphone. Dengan

adanya handphone dan layanan mobile banking, transaksi perbankan yang

biasanya dilakukan secara manual, artinya kegiatan yang sebelumnya

dilakukan nasabah dengan mendatangi bank, kini dapat dilakukan tanpa harus

mengunjungi gerai bank, hanya dengan menggunakan handphone nasabah

dapat menghemat waktu dan biaya. Layanan mobile banking memberikan

kemudahan kepada para nasabah untuk melakukan transaksi perbankan seperti

cek saldo, transfer antar rekening, dan lain-lain (Mubiyantoro dan Syaefullah,

2013: 2).

Mobile banking memberikan manfaat baik kepada pihak perbankan

maupun nasabah. Diantaranya bagi pihak bank adalah business expansion,

customer loyality, revenue and cost improvement, competitive advantage, new

business model serta fee base income. Selain itu, manfaat bagi para nasabah

diantaranya memberikan kemudahan dan kecepatan, transaksi dimana saja dan

kapan saja dapat dilakukan hemat biaya dan waktu, transaksi yang dapat

dilakukan seperti cek saldo, transfer, pembayaran, dan pembelian tanpa pergi

keluar rumah ataupun datang ke bank cukup dengan mengakses smartphone

(Habibi dan Zaky, 2015: 3).

Salah satu perbankan syariah yang telah menyediakan layanan mobile

banking adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) syariah. BRI syariah

Page 21: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

3

meluncurkan produk mobile banking pada tanggal 25 November 2012. Mobile

BRIS mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai

“Layanan Mobile Banking Bank Syariah Pertama di Indonesia yang tersedia di

4 market online”, seperti Blackberry App World, Andriod Market, Apple App

Store, dan Nokia Store. Layanan mobile banking di BRI Syariah bernama

mobile BRIS (Djatikusuma, 2014: 4).

Ada beberapa faktor yang harus di perhatikan oleh nasabah ketika mereka

ingin menggunakan layanan mobile banking atau yang di kenal dengan istilah

m-bangking. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan layanan

m- banking seperti halnya persepsi penggunaan, kepercayaan penggunaan, dan

resiko penggunaan dari mobile banking.

Persepsi kegunaan menurut Wibowo, (2008: 11) merupakan suatu ukuran

dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi

orang yang menggunakannya.

Menuut Lau dan Lee (1999: 8) mendefinisikan kepercayaan sebagai

kesediaan individu untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain dengan resiko

tertentu. Kesediaan ini muncul karena adanya pemahaman individu tentang

pihak lain yang didasarkan pada masa lalunya, adanya harapan pihak lain akan

memberikan sumbangan yang positif (walaupun ada juga kemungkinan pihak

lain memberikan sumbangan yang negatif).

Terlepas dari itu, IAIN Salatiga tengan mengalami masa-masa transisi dari

STAIN ke IAIN sehingga terjadi penambahan fasilitas gedung dan kelas, dan

penambahan jurusan-jurusan baru hal itu mendukung pertambahan mahasiswa

Page 22: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

4

di IAIN Salatiga khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang pada

tahun 2016 sudah mencapai hampir 2.000 mahasiswa. Tetapi mahasiswa belum

mendapatkan kemudahan kemudahan dalam bertransaksi perbankan, seperti

pembayaran SPP, Magang, KKN dan sebagainya, walaupun pihak Institut

sudah berkerjasama dengan salah satu perbankan tetapi hanya sebatas

menyediakan fasilitas pembayaran dengan rekening dan melayani pembayaran

dikampus IAIN Salatiga. Di kampus IAIN Salatiga sendiri belum ada fasilitas

ATM sehingga disaat musim pembayaran SPP, Magang, KKN, dan

sebagainya, masih terdapat antrian yang panjang bahkan keterlambatan

pembayaran oleh mahasiswa.

Dalam kalangan mahasiswa mobile banking sangatlah bermanfaat

terutama mahasiswa yang hidup diera globalisasi seperti sekarang ini yang

menuntut mahasiswa melakukan aktifitasnya dengan cepat dan efisien. Mobile

banking dapat memudahkan pembayaran mahasiswa sehingga tidak usah

mengatri lama-lama. Namun penggunaan mobile banking kurang dimanfaatkan

secara luas oleh mahasiswa hal ini dikarenakan kurangnya pengertian akan

mobile banking maka dari itu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga yang memiliki jumlah mahasiswa hampir 2.000 dan memiliki jurusan

yang berhubungan langsung dengan perbankan semestinya tidak asing lagi

dengan mobile banking, dan mahaiswa FEBI dituntut untuk menguasai salah

satu jenis pelayanan tersebut karena perkembangan jaman dan dapat

mengefisiensi waktu.

Terdapat beberapa model yang digunakan untuk mengetahui penerimaan

Page 23: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

5

seseorang terhadap sistem teknologi informasi. Salah satu model tersebut

adalah Technology Acceptable Model (TAM), merupakan salah satu model

perilaku pemanfaatan teknologi informasi dalam literatur sistem informasi

manajemen. TAM (Technology Acceptance Model) ini dikemukakan oleh

Davis (1986: 32) yang mengembangkan kerangka pemikiran tentang minat

pemanfaatan teknologi informasi. TAM berfokus pada sikap terhadap

pemakaian teknologi informasi oleh pemakai dengan mengembangkannya

berdasarkan persepsi manfaat dan kemudahan dalam pemakaian teknologi

informasi. TAM banyak digunakan untuk memprediksi tingkat akseptasi

pemakai (user acceptance) dan pemakaian yang berdasarkan persepsi terhadap

kemudahan penggunaan teknologi informasi (perceived usefulness) dengan

mempertimbangkan kemudahan dalam penggunaan TI (Perceived Ease of Use)

(Amijaya, 2010).

Menurut Mubiyantoro dan Syaefullah (2014: 17) dalam penelitiannya

tentang pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan,

persepsi kesesuaian, dan persepsi resiko terhadap sikap penggunaan mobile

banking (studi kasus di bank BRI kota malang) menunjukan bahwa tidak

adanya pengaruh pada konstruk persepsi kegunaan terhadap sikap

penggunaan mobile banking tetapi terdapat hasil yang menunjukkan bahwa

faktor-faktor yang berhubungan dengan kemudahan penggunaan harus

diperhatikan dengan baik. Peningkatan kemudahan penggunaan pada transaksi

mobile banking dalam sektor bisnis dapat berpengaruh pada sikap individu

yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap meningkatnya penggunaan

Page 24: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

6

mobile banking.

Tetapi menurut Habibi dan Zaky (2015: 12) dalam penelitiannya tentang

pengaruh kepercayaan, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, dan persepsi

kenyamanan terhadap minat penggunaan mobile banking syariah mempunyai

hasil yang berbeda, penelitian ini menghasilkan konstruk kepercayaan dan

persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap sikap penggunaan mobile

banking syariah.

Menurut Djatikusuma (2014: 11) dalam penelitiannya tentang analisis

faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah untuk menggunakan m-

banking menunjukan bahwa kepercayaan berpengaruh positif signifikan

terhadap minat nasabah untuk menggunakan M-Banking. Ketersediaan Fitur

tidak berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menggunakan M-Banking.

Sedangkan Menurut Amijaya (2010: 56) dalam penelitiannya pengaruh

persepsi teknologi informasi, kemudahan, resiko dan fitur layanan terhadap

minat ulang nasabah bank dalam menggunakan internet banking (Studi Pada

Nasabah Bank BCA) menunjukan bahwa fitur layanan mempunyai pengaruh

yang kuat dengan variabel minat ulang nasabah menggunakan internet

banking, maka diharapkan perusahaan tetap mengupdate fitur-fitur yang

dibutuhkan oleh nasabah. Adanya kelengkapan fitur akan memudahkan

nasabah dalam mendukung aktivitasnya sehingga nasabah akan terus

menggunakan internet banking.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dan fakta di lapangan bahwa

fasilitas mobile banking belum banyak diketahui maupun digunakan oleh

Page 25: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

7

mahasiswa FEBI IAIN Salatiga maka peneliti merasa tertarik melakukan

penelitian dengan judul “PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN,

KEPERCAYAAN DAN RESIKO TERHADAP MINAT

MENGGUNAKAN MOBILE BANKING (Studi Kasus Pada Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah persepsi kegunaan berpengaruh terhadap minat menggunakan

mobile banking pada Mahasiswa FEBI IAIN Salatiga?

2. Apakah kepercayaan penggunaan berpengaruh terhadap minat

menggunakan mobile banking pada Mahasiswa FEBI IAIN Salatiga?

3. Apakah resiko berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking

pada Mahasiswa FEBI IAIN Salatiga?

4. Apakah persepsi kegunaan, kepercayaan, dan resiko secara bersama-sama

berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking pada Mahasiswa

FEBI IAIN Salatiga?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin di capai

dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh persepsi kegunaan terhadap

minat Mahasiswa FEBI IAIN Salatiga menggunakan mobile banking.

Page 26: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

8

2. Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap minat

Mahasiswa FEBI IAIN Salatiga menggunakan mobile banking.

3. Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh resiko terhadap minat

Mahasiswa FEBI IAIN Salatiga menggunakan mobile banking.

4. Untuk menjelaskan dan menganalisis secara bersama-sama pengaruh

persepsi kegunaan, kepercayaan, dan resiko terhadap minat Mahasiswa

FEBI IAIN Salatiga menggunakan mobile banking.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,

antara lain:

1. Bagi peneliti

a. Untuk mengasah kemampuan peneliti dalam menjawab permasalahan

nyata dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terkait dengan pegaruh

persepsi kegunaan, kepercayaan dan resiko terhadap minat menggunakan

mobile banking.

b. Untuk meningkatkan dan memperluas, serta mengembangkan

pemahaman keilmuan peneliti.

2. Bagi akademisi

a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi yang

berkaitan dengan masalah pegaruh persepsi kegunaan, kepercayaan dan

resiko terhadap minat menggunakan mobile banking.

Page 27: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

9

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan

dapat dijadikan sebagai motivasi untuk melakukan penelitian di masa

mendatang.

3. Bagi praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak Institut, khususnya

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga sebagai pertimbanagan

dalam mengambil keputusan untuk kerjasama dengan perbankan terkait

fasilitas pelayanan untuk mahasiswa.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, sistematika penulisan terdiri dari lima bab. Masing-

masing uraian yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:

Bab I (Pendahuluan). Berisi pendahuluan sebagai titik tolak dan menjadi

acuan dalam proses penelitian yang akan dilakukan. Bab ini terdiri dari lima

sub bab yaitu latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II (Landasan Teori). Membahas tentang landasan teori yang

berhubungan dengan variable-variabel penelitian. Bab ini dimulai dengan sub

bab telaah pustaka untuk memaparkan penelitian sejenis yang pernah dilakukan

guna mengetahui posisi penelitian ini. Kemudian dilanjutkan dengan kerangka

teori, kerangka penelitian dan hipotesis penelitian.

Bab III (Metodologi penelitian). Menguraikan tentang metode penelitian

yang digunakan pendekatan dan jenis penelitian; populasi, sampel dan teknik

sampling; teknik pengumpulan data; sumber data, variabel dan skala

Page 28: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

10

pengukuran; analisis data.

Bab IV (Analisis Data dan Pembahasan). Berisikan pembahasan tentang

hasil penelitian yang telah dilakukan beserta analisanya yang meliputi

deskripsi data dan analisis data yang telah ditemukan pada bab sebelumnya

sebagai interpretasi hasil analisis.

Bab V (Penutup). Merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan

dan saran yang dianggap berguna. Kesimpulan merupakan jawaban dari

pokok-pokok masalah yang telah dikemukakan pada bab pertama. Kemudian

saran berisi masukan-masukan yang ditujukan bagi pihak yang berkepentingan

yang terkait dengan penelitian ini.

Page 29: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian yang di lakukan oleh Hapsara (2015: 15) dalam penelitianya

tentang pengaruh kegunaan, kemudahan, resiko dan kepercayaan terhadap

penggunaan mobile banking menunjukan hasil yang positif dan signifikan pada

semua variabelnya membuktikan bahwa pengaruh kegunaan berpengaruh positif

pada nasabah menggunakan mobile banking, Lewis (2010: 2) meneliti tentang

faktor-faktor yang menentukan perilaku terhadap penggunaan mobile banking

terjadi hubungan yang signifikan antara persepsi kegunaan dengan sikap

penggunaan teknologi informasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagian atau lebih tepatnya 263 generasi muda pengguna mobile

banking di Jerman.

Mubiyantoro dan Syaefullah (2013: 17) dalam penelitiannya tentang

pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi

kesesuaian, dan persepsi risiko terhadap sikap penggunaan mobile banking

(studi kasus di bank bri kota malang) menunjukan hasil yang berbeda dalam

faktor kegunaan, bahwa tidak adanya pengaruh pada konstruk persepsi

kegunaan dan persepsi resiko terhadap sikap penggunaan mobile banking, tetapi

terdapat pengaruh yang positif pada persepsi kemudahan dan persepsi

kesesuaian dalam sikap nasabah menggunakan mobile banking.

Page 30: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

12

Habibi dan Zaky (2015: 12) dalam penelitiannya tentang pengaruh

kepercayaan, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, dan persepsi

kenyamanan terhadap minat penggunaan mobile banking syariah juga

mempunyai hasil yang berbeda, penelitian ini menghasilkan konstruk

kepercayaan dan persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap sikap

penggunaan mobile banking syariah.

Menurut Djatikusuma (2014: 11) dalam penelitiannya tentang analisis

faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah untuk menggunakan mobile

banking menunjukan bahwa kemudahan, kenyamanan, dan kepercayaan

berpengaruh positif signifikan terhadap minat nasabah untuk menggunakan

mobile banking. tetapi ketersediaan fitur tidak berpengaruh terhadap minat

nasabah untuk menggunakan mobile banking.

Amijaya (2010: 56) dalam penelitiannya pengaruh persepsi teknologi

informasi, kemudahan, resiko dan fitur layanan terhadap minat ulang nasabah

bank dalam menggunakan internet banking (studi pada nasabah bank BCA)

menunjukan bahwa teknologi informasi, kemudahan, resiko, dan fitur layanan

semuanya mempunyai pengaruh yang kuat terhadap variabel minat ulang

nasabah menggunakan internet banking, maka diharapkan perusahaan tetap

mengupdate fitur-fitur yang dibutuhkan oleh nasabah. Adanya kelengkapan fitur

akan memudahkan nasabah dalam mendukung aktivitasnya sehingga nasabah

akan terus menggunakan internet banking.

Susanti (2015: 70) Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan,

Persepsi Risiko Dan Persepsi Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan

Page 31: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

13

Mobile Banking yang melakukan penelitiannya di kota Yokyakarta, memberikan

hasil Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Risiko Dan Persepsi

Kepercayaam, Secara Bersama-Sama Berpengaruh Signifikan dan semua

variabel secara parsial berpengaruh positif Terhadap Minat Menggunakan

Mobile Banking.

Tirtana dan Sari (2014: 682) dalam penelitiannya Analisis Pengaruh

Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Dan Kepercayaan Terhadap

Penggunaan Mobile Banking menunjukan hasil persepsi kebermanfaatan,

persepsi kemudahan dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap penggunaan

Risiko didefinisikan sebagai perkiraan subyektif konsumen untuk menderita

kerugian dalam menerimaan hasil diinginkan (Pavlou, 2001). Menurut

Dowling dan Staelin dalam pavlou (2001), kalou resiko itu meningkat dari

sekedar informasi sampai pada keputusan pembelian produk (transaksi).

Penelitian yang dilakukan oleh Warmika (2013) resiko berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap niat menggunakan internet banking di Kota

Denpasar. Hasil ini menunjukkan bahwa apabila seseorang merasa resiko

terhadap penggunaan internet banking besar, maka akan menurunkan niatnya

menggunakan internet banking, begitu pula sebaliknya, minat menggunakan

internet banking meningkat apabila seseorang merasa risiko penggunaan

internet banking kecil. Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Amijaya

(2010) bahwa resiko berpengaruh terhadap minat ulang nasabah dalam

menggunakan internet banking. Hubungan resiko terhadap pemanfaatan

dalam menggunakan internet banking menurut Nawawi (2010) berdampak

Page 32: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

14

negatif, dimana nasabah akan semakin tinggi dalam menggunakan internet

banking jika resiko yang diterima mereka rendah dalam melakukan transakasi

dalam suatu sistem.

Hadi dan Novi (2013: 65) dalam penelitianya Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Penggunaan Layanan Mobile Banking, menunjukan hasil

Persepsi Keamanan, Persepsi Risiko, Persepsi Kemampuan, penggunaan, dan

Manfaat Berpengaruh signifikan terhadap penggunaan mobile banking.

Supriyadi (2012: 8) Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan

Penggunaan, Resiko Transaksi, Dan Fitur Layanan Pada Minat Ulang Nasabah

Dalam Menggunakan Internet Banking. Menunjukan hasil variabel persepsi

teknologi informasi, kemudahan penggunaan, resiko transaksi dan fitur layanan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat ulang nasabah dalam

menggunakan internet banking.

Penelitian sebelumnya yang menggunakan konstruk sikap penggunaan

terhadap minat penggunaan yakni Sulistiyarini (2013: 12). Melakukan penelitian

mengenai pengaruh minat individu terhadap penggunaan mobile banking model

kombinasi TAM dan Theory of planned behavior (TPB). Salah satu konstruk

penelitiannya tentang sikap penggunaan terhadap minat penggunaan mobile

banking. Sampel dari penelitiannya adalah masyarakat kota Malang. Hasil dari

penelitian tersebut menunjukkan bahwa sikap penggunaan didukung atau

berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking. Hasil dari beberapa

penelitian tersebut menunjukkan bahwa sikap penggunaan berpengaruh terhadap

minat penggunaan suatu teknologi.

Page 33: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

15

Penelitian sebelumnya yang menggunakan obyek mahasiswa adalah

Jarkani (2015: 58) dalam penelitiannya yang berjudul Minat Mahasiswa

Terhadap Penggunaan m-Banking (Studi Pada Mahasiswa IAIN Antasari

Banjarmasin) Hasil penelitian adalah kemudahan berpengaruh positif dengan

sikap, kegunaan berhubungan positif dengan sikap, tetapi ketersediaan fitur tidak

berpengaruh dengan sikap menggunakan mobile banking.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No PENULIS VARIABEL HASIL

1. Hapsara (2015) Kegunaan, Kemudahan,

Resiko dan Kepercayaan

Kegunaan Berpengaruh

Positif, Kemudahan

Berpengaruh Positif,

Resiko Berpengaruh

Positif ,kepercayaan

Berpengaruh Positif.

2. Mubiyantoro dan

Syaefullah

(2013)

Persepsi Pegunaan, Persepsi

Kemudahan Persepsi

Kesesuaian, Persepsi Risiko,

dan Sikap

Persepsi Kemudahan

Penggunaan dan

Persepsi Kesesuaian

Berpengaruh Positif.

Namun,Persepsi

Kegunaan dan Persepsi

Resiko Berpengaruh

Negative Terhadap

Sikap Penggunaan

Mobile Banking

3. Habibi dan Zaky

(2015)

Kepercayaan, Persepsi

Kegunaan, Persepsi

Kemudahan dan Persepsi

Sikap Berpengaruh

Terhadap Minat dan

Sikap Sebagai Mediasi

Page 34: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

16

Kenyamanan Oleh Persepsi

Kegunaan dan Persepsi

Kenyamanan,

Kepercayaan dan

Persepsi Kemudahan

Tidak Berpengaruh

Terhadap Sikap

Penggunaan Mobile

Banking Syariah

4. Djatikusuma

(2014)

Kemudahan, Kenyamanan,

Kepercayaan Ketersediaan

Fitur Minat

Kemudahan

Penggunaan

Berpengaruh Positif

Tidak Signifikan,

Kenyamanan

Berpengaruh Positif

Tidak Signifikan,

Kepercayaan

Berpengaruh Positif

Signifikan, Ketersediaan

Tidak Berpengaruh

Positif dan Tidak

Signifikan.

5. Amijaya (2010) Persepsi Teknologi

Informasi,Kemudahan,

Resiko, Fitur Layanan, dan

Minat

Persepsi Teknologi

Informasi Berpengaruh

Positif, Kemudahan

Dalam Penggunaan

Berpengaruh Positif,

Variabel Resiko

Berpengaruh Positif,

dan Fitur Layanan

Berpengaruh Positif

Page 35: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

17

Terhadap Minat Ulang

Nasabah Dalam

menggunakan internet

banking.

Sumber : Hapsara (2015), Mubiyantoro dan Syaefullah (2013), Habibi dan Zaky (2015),

Djatikusuma (2014), Amijaya (2010).

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya

adalah penelitian ini meneliti tiga faktor tersebut secara bersama-sama yaitu, persepsi

kegunaan, kepercayaan dan resiko yang diduga mempengaruhi nasabah dalam

penggunaan mobile banking syariah. Selain itu yang menjadi obyek penelitian ini

adalah mahasiswa FEBI IAIN Salatiga, karena masih sedikit penelitian tentang

penggunaan mobile banking terhadap mahasiswa.

1. Teori Kegunaan

Teori Kegunaan (perceived usefulness) merupakan suatu ukuran dimana

penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi

orang yang menggunakannya (Wibowo, 2008). Koufaris (2002: 34)

mendevinisikan variabel kegunaan diukur dengan instrumen yang terdiri dari

empat indikator, yaitu :

1) Mengembangkan kinerja.

2) Meningkatkan produktivitas.

3) Meningkatkan efektivitas.

4) Bermanfaat.

2. Teori kepercayaan

Page 36: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

18

Teori Kepercayaan adalah individual-individual membentuk

kepercayaan-kepercayaan mengenai teknologi informasi selain

dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, dan institusional dimana mereka

berinteraksi. Dengan demikian, kepercayaan terhadap teknologi informasi

merupakan kepercayaan sentral yang dibentuk dan dipengaruhi oleh

faktor-faktor individual, sosial, dan intitusional menurut Al (dalam Harlan,

2014: 26). Koufaris (2002: 26) Indikator yang dapat mengukur variabel

kepercayaan ada lima yaitu :

1) Dapat dipercaya.

2) Mengedepankan kepentingan nasabah.

3) Menjaga nama baik dan berkomitmen tinggi.

4) Sistem keamanan.

5) Percaya informasi yang diberikan.

6) Serta perhatian terhadap kondisi nasabah.

3. Teori Resiko

Risiko menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh para

masyarakat dalam membuat keputusan apakah akan menggunakan e-

banking atau tidak. Semakin tinggi risikonya, maka nasabah akan

mengurungkan minatnya untuk menggunakan e-banking. Untuk

merepresentasikan variabel pengaruh risiko agar dapat mencapai tujuan

yang ditentukan, maka dalam penelitian ini menggunakan indikator -

indikator, yang selanjutnya indikator tersebut dijabarkan dalam item - item

pernyataan di dalam kuesioner. Dowling dalam Farizi dan Syaefullah

Page 37: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

19

(2014) risiko (perceived risk) adalah persepsi negatif konsumen atas

sejumlah aktivitas yang didasarkan pada hasil yang negatif dan

memungkinkan bahwa hasil tersebut menjadi nyata. Risiko sangat

mempengaruhi tingkat kepercayaan. Semakin kecil risiko dari suatu

individu maka semakin besar tingkat kepercayaannya, begitu pula

sebaliknya semakin besar risiko dari suatu individu maka semakin kecil

tingkat kepercayaannya. Pernyataan ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Hapsara (2015) yang menyatakan risiko berpengaruh terhadap

penggunaan layanan Mobile Banking.

Menurut Pavlou (2003), indikator-indikator untuk mengukur variabel

risiko yaitu :

1. Kemungkinan terdapat risiko pencurian

Nasabah beranggapan bahwa produk layanan e-banking yang

digunakan mudah dicuri, baik data maupun uangnya secara

langsung.

2. Membutuhkan biaya yang besar

Nasabah beranggapan bahwa e-banking itu dalam penggunaannya

membutuhkan biaya yang besar.

3. Kemungkinan terdapat risiko penipuan

Nasabah beranggapan bahwa e-banking rawan adanya

penipuan,baik penipuan data nasabah maupun penipuan jumlah

transaksi.

4. Teori Minat

Page 38: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

20

Menurut Slameto (1988: 182) minat adalah suatu rasa lebih suka dan

rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaan pada suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan

tersebut maka akan menyebabkan semakin besarnya minat. Amijaya (2010:

22) indikator minat menggunakan mobile banking yang diukur melalui

empat aspek yaitu :

1) Keinginan menggunakan mobile banking di masa mendatang.

2) Kesesuaian penggunaan mobile banking dengan kebutuhan.

3) Dukungan dalam menggunakan mobile banking.

4) Keinginan merekomendasikan mobile banking.

B. KERANGKA TEORI

1. Mobile Banking

Mobile banking atau yang lebih dikenal dengan sebutan m-banking

merupakan sebuah fasilitas atau layanan perbankan menggunakan alat

komunikasi bergerak seperti handphone, dengan penyediaan fasilitas untuk

bertransaksi perbankan melalui sms (pesan singkat) pada handphone. Dengan

adanya handphone dan layanan mobile banking, transaksi perbankan yang

biasanya dilakukan secara manual, artinya kegiatan yang sebelumnya

dilakukan nasabah dengan mendatangi bank, kini dapat dilakukan tanpa harus

mengunjungi gerai bank, hanya dengan menggunakan handphone nasabah

dapat menghemat waktu dan biaya (Mubiyantoro dan Syaefullah 2013: 2).

Bank menyediakan layanan mobile banking (m-banking) untuk

Page 39: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

21

memenuhi kebutuhan masyarakat akan alternatif media untuk melakukan

transaksi perbankan, selain yang tersedia di kantor cabang dan ATM.

Dengan mobile banking, masyarakat tidak perlu lagi membuang waktu

untuk mengantri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini banyak

transaksi perbankan dapat dilakukan dimanapun, kapanpun dengan mudah dan

praktis melalui handphone. Contohnya adalah transfer dana antar rekening

maupun antar bank, pembayaran tagihan, pembelian pulsa isi ulang, ataupun

pengecekan mutasi dan saldo rekening. Hampir semua bank di Indonesia telah

menyediakan fasilitas mobile banking berupa SIM tolkit (Menu Layanan

Data) maupun sms plain (sms manual) atau dikenal dengan SMS banking.

Mobile banking adalah langkah awal evolusi bank menjadi financial service

provider (FSP) (Tirtana dan Sari, 2014: 672).

Menurut Hutabarat (2010: 4), mobile banking adalah sebuah fasilitas

perbankan melalui komunikasi bergerak seperti handphone dengan

penyediaan fasilitas yang hampir sama dengan ATM kecuali mengambil uang

cash. Selain itu Mattila (2003: 6) menyatakan bahwa mobile banking adalah

layanan perbankan melalui saluran via wireless, Mobile banking adalah

bagian dari electronic banking yang menggunakan teknologi mobile phone.

Ada dua macam bentuk mobile banking, yaitu SMS-banking yang diakses

dengan mengirimkan pesan tertulis dan WAP-banking bentuk mobile internet

service yang diakses via GPRS (internet) connection.

Mobile banking memberikan manfaat baik kepada pihak perbankan

maupun nasabah. Diantaranya bagi pihak bank adalah business expansion,

Page 40: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

22

customer loyality, revenue and cost improvement, competitive advantage, new

business model serta fee base income. Selain itu, manfaat bagi para

nasabah diantaranya memberikan kemudahan dan kecepatan, transaksi dimana

saja dan kapan saja dapat dilakukan dan hemat biaya dan waktu

(Mubiyantoro dan Syaefullah 2013: 2).

Dalam hal ini, fungsi bank tidak hanya sebagai tempat menyimpan dan

menyalurkan uang. Sebagai FSP, bank di masa depan berfungsi mengelola

keuangan nasabahnya. Termasuk dalam pembayaran tagihan, sampai

merencanakan dana pensiun. Layanan-layanan ini bersifat personal,

disesuaikan dengan karakteristik nasabahnya. Mobile banking menjadi pilihan

karena mudah digunakan, praktis, lebih aman (berbasis nomor telepon

seluler), bersahabat dan nyaman.

2. Persepsi Kegunaan

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan suatu ukuran

dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat

bagi orang yang menggunakannya (Wibowo, 2008: 11). Persepsi manfaat

juga didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya

(Jogiyanto, 2007: 20). Persepsi kegunaan merupakan suatu kepercayaan

tentang proses pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2007: 21). Konsep ini

menggambarkan manfaat system bagi pemakainya yang berkaitan dengan

produktivitas, kinerja tugas, efektivitas, pentingnya suatu tugas dan overall

usefulness (Handayani, 2007: 12).

Page 41: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

23

Menurut Davis (1993: 23) kegunaan sistem informasi (Perceived

usefulness) merupakan sejauh mana seorang individu percaya bahwa dengan

menggunakan sistem tertentu akan meningkatkan kinerjanya (perceived

useful-ness is the degree to which an individual believes that using a

particular system would enhance his or her job performance). Sedangkan

menurut Gong dan Arzen (1975: 34) definisi perceived usefulness sebagai

probabilitas subjektif pengguna yang menggunakan system aplikasi tertentu

dapat meningkatkan harapannya (perceived usefulness as the user’s

subjective probabil-ity that using a specific application system will

increase his or her expectations). Menurut Sulistiyarini (2013: 3) persepsi

kegunaan mencerminkan probabilitas subjektif pengguna yang akan

menggunakan sistem informasi yang baru apakah akan bermanfaat bagi diri

sendiri atau organisasinya. Persepsi seseorang bahwa kebanyakan pengguna

berfikir harus atau tidak harus melakukan perilaku tertentu, kegunaan secara

signifikan memberikan pengaruh terhadap apa yang dirasakan (Venkatesh dan

Davis, 2000: 45).

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan suatu tingkatan

dimana seseorang percaya bahwa pengguna suatu sistem tertentu akan dapat

meningkatkan prestasi kerja orang tersebut. Faktor kognitif juga berperan

penting dimana semakin besar relevansi sistem informasi yang dirasakan user

yang didefinisikan sebagai persepsi individu mengenai derajat target sistem

informasi baru yang berlaku untuk tugas dan pekerjaannya maka semakin

banyak output penting yang berkualitas, dimana hal ini didefinisikan sebagai

Page 42: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

24

pertimbangan seberapa baik system informasi dapat menyelesaikan tugas-

tugasnya (Venkatesh dan Davis, 2000: 50).

Berdasarkan definisi tersebut dapat diartikan bahwa kemanfaatan dari

penggunaan system dapat meningkatkan kinerja prestasi kerja orang yang

menggunakannya. Menurut Thompson dalam Kusumo (2010: 21)

menyimpulkan kemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat yang

diharapkan oleh pengguna teknologi informasi dalam melaksanakan tugasnya

dan menyebutkan bahwa individu akan menggunakan sistem jika orang

tersebut mengetahui manfaat atau kegunaan (usefulness) positif atas

penggunaanya.

Koufaris (2002: 34) mendefinisikan variable persepsi kegunaan diukur

dengan instrumen yang terdiri dari empat indikator, yaitu: mengembangkan

kinerja, meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, serta

bermanfaat.

3. Kepercayaan

Lau dan Lee (1999: 8) mendefinisikan kepercayaan sebagai kesediaan

individu untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain dengan resiko

tertentu. Kesediaan ini muncul karena adanya pemahaman individu tentang

pihak lain yang didasarkan pada masa lalunya, adanya harapan pihak lain

akan memberikan sumbangan yang positif (walaupun ada juga kemungkinan

pihak lain memberikan sumbangan yang negatif).

Badan Pavlou (2002: 10) dalam Farizi (2014: 5) mendefinisikan

kepercayaan sebagai suatu penilaian hubungan dengan orang lain yang

Page 43: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

25

melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah lingkungan

yang penuh ketidak pastian. Butler (1991: 47) dalam Widi (2010: 21)

menjelaskan bahwa ada beberapa faktor kondisi yang dapat menyebabkan

kepercayaan itu timbul diantaranya, keleluasaan, ketersediaan, kompetensi,

konsistensi, pelaku adil, integritas, loyalitas, keterbukaan, kepercayaan secara

keseluruhan, janji akan pemenuhan kebutuhan, dan penerimaan.

Gefen (2002: 32) mendefinisikan kepercayaan sebagai kesediaan untuk

membuat dirinya peka kedalam tindakan yang diambil oleh pihak yang

dipercaya yang didasarkan pada keyakinan. Kepercayaan suatu multidimensi

yang kompleks dan spesifik (McKnight dan Chervany, 2002: 7).

Literatur kepercayaan di identifikasi dari berbagai dimensi. Dari dimensi

ini rasa kejujuran (kredibilitas) mengindikasikan kepastian konsumen dalam

bisnis, ketulusan, kenyataan, dan janji (Gundlach dan Murphy, 1993: 9).

Sebagai tambahan manfaat untuk bisnis secara umum, kepercayaan telah

ditunjukan untuk mempunyai arti penting. Sebagai contoh kepercayaan adalah

stau faktor kritis dalam stimulan transaksi secara online.

Andresson dan Weitz (1989: 12) mendefinisikan rasa percaya sebagai

kondisi psikologis yang terdiri dari niat/intensi untuk menerima kelemahan

berdasarkan pengharapan positif terhadap niat atau perilaku orang lain. Dari

definisi ini perlu dicatat dua bagian penting yaitu :

1. Rasa percaya berhubungan dengan pengharapan positif terhadap

niat atau perilaku dari partner, sehingga fokusnya adalah pada

keyakinan bahwa partner-nya akan bertindak dengan tanggung

Page 44: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

26

jawab, menunjukkan integritas dan tidak akan melukai partnernya;

2. Rasa percaya berhubungan dengan niat seseorang mengandalkan

bahwa partnernya akan menerima kelemahan-kelemahan yang

kontekstual. Dengan demikian, jika sistem mobile banking itu

dapat dipercaya oleh para pengguna, maka akan mendorong para

nasabah untuk menerima dan atau menggunakan sistem mobile

banking tersebut.

3. Indikator yang dapat mengukur variabel kepercayaan ada lima

yaitu: dapat dipercaya, mengedepankan kepentingan nasabah,

menjaga nama baik dan berkomitmen tinggi, percaya informasi

yang diberikan, serta perhatian terhadap kondisi nasabah

(Koufaris , 2002: 26).

4. Resiko

Resiko adalah persepsi negative konsumen atas sejumlah aktivitas

yang didasarkan pada hasil yang negatif dan memungkinkan bahwa hasil

tersebut menjadi nyata. Resiko sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan.

Semakin kecil resiko dari suatu individu maka semakin besar tingkat

kepercayaan, begitu pula sebaliknya semakin besar resiko dari suatu

individu maka semakin kecil tingkat kepercayaanya. Pernyataan ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan Hapsara (2015) yang menyatakan resiko

berpengaruh terhadap penggunaan layanan Mobile Banking. Adapun

indicator yang mengukur variabel resiko sebagai berikut :

1) Kemungkinan terdapat resiko pencurian.

Page 45: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

27

2) Membutuhkan biaya yang besar.

3) Kemungkinan terdapat resiko penipuan.

5. Minat Penggunaan Mobile Banking

Terdapat beberapa model yang digunakan untuk mengetahui penerimaan

seseorang terhadap sistem teknologi informasi. Salah satu model tersebut

adalah Technology Acceptable Model (TAM), merupakan salah satu

model perilaku pemanfaatan teknologi informasi dalam literatur system

informasi manajemen (Dishaw dan Strong, 1999: 5). TAM (Technology

Acceptance Model) ini dikemukakan oleh Davis (1986: 22) yang

mengembangkan kerangka pemikiran tentang minat pemanfaatan teknologi

informasi. TAM berfokus pada sikap terhadap pemakaian teknologi

informasi oleh pemakai dengan mengembangkannya berdasarkan persepsi

manfaat dan kemudahan dalam pemakaian teknologi informasi. Model ini

menyediakan dasar teori untuk menelusuri faktor yang menjelaskan pemakaian

software dan menghubungkannya dengan kinerja pemakai.

TAM merupakan satu di antara banyak model penelitian yang

berpengaruh dalam studi determinan akseptasi teknologi informasi. TAM

banyak digunakan untuk memprediksi tingkat akseptasi pemakai (user

acceptance) dan pemakaian yang berdasarkan persepsi terhadap kemudahan

penggunaan manfaat teknologi informasi. Implikasi akseptasi dapat dipelajari

dengan menguji hubungan antara akseptasi teknologi informasi dan

dampaknya kepada pemakai individua (Amijaya, 2010).

Jogiyanto (2007: 35) yang mendasarkan pada Fishbean dan Ajzen

Page 46: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

28

(1975), sikap adalah jumlah dari afeksi (perasaan) yang dirasakan seseorang

untuk menerima atau menolak suatu objek atau perilaku dan diukur dengan

suatu prosedur yang menempatkan individual pada skala evaluatif dua kutub

misalkan baik atau jelek; setuju atau menolak dan lainnya. Dari definisi

tersebut, dapat disimpulkan bahwa sikap seseorang terhadap sistem informasi

menunjukkan seberapa jauh orang tersebut merasakan bahwa sistem

informasi baik atau jelek bagi dirinya.

Jogiyanto (2007: 37) yang mendasar pada Fishbein dan Ajzen (1975:

27) membedakan dua macam sikap, yaitu sikap terhadap obyek-obyek dan

sikap berhubungan dengan perilaku. Sikap terhadap obyek-obyek merupakan

perasaan seseorang terhadap benda-benda atau obyek. Berbeda dengan

sikap mengenai perilaku yang lebih mengarah ke perilakunya bukan ke

obyeknya. Sikap seseorang terdiri atas unsure kognitif (cognitive) atau cara

pandang, afektif (affective), dan komponen-komponen yang berkaitan

dengan perilaku (Mubiyantoro dan Syaefullah, 2013: 4).

Habibi dan Zaky (2015: 6) mendefinisikan bahwa minat merupakan

salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai

tujuan. Minat pemanfaatan teknologi berhubungan dengan cara perusahaan

merencanakan dan mengatur teknologi informasi dalam mencapai manfaat

potensial dan efektif (Bergeron dan Raymond, 1992: 10). Teknologi informasi

diterapkan sesuai dengan strategi bisnis. Oleh karenanya, perusahaan dapat

mengadopsi berbagai tipe pemanfaatan teknologi tergantung pada strategi

bisnisnya.

Page 47: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

29

Penggunaan system menurut Davis (1989: 37) adalah kondisi nyata

penggunaan system. Dikonsepkan dalam bentuk pengukuran terhadap frekuensi

dan durasi waktu penggunaan teknologi. Seseorang akan puas menggunakan

sistem jika mereka meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan

akan meningkatkan produktivitas mereka, yang tercermin dari kondisi nyata

penggunaan (Wibowo, 2008: 23).

Pemanfaatan teknologi menunjukkan keputusan individu untuk

menggunakan atau tidak menggunakan teknologi dalam menyelesaikan

serangkaian tugasnya. Idealnya, dalam hubungannnya dengan faktor

kecocokan tugas-teknologi, pemanfaatan teknologi diukur dengan seberapa

besar proporsi pemakai memilih untuk memanfaatkan sistem. Operasionalisasi

tersebut mencerminkan keputusan pemakai untuk menggunakan teknologi

berdasarkan hasil evaluasinya atas faktor kecocokan tugas teknologi sehingga

pemanfaatan teknologi berlangsung dalam situasi sukarela. Akan tetapi,

proporsi tersebut sangat sulit dalam studi lapangan. Sebagai pemecahannya,

agar pemanfaatan dikonseptualisasikan sebagai seberapa luas sistem

informasi terintegrasi pada setiap tugas rutin individu, baik karena pilihan

individu atau karena mandat organisasi. Konsep pemanfaatan tersebut

mencerminkan pilihan individu (atau organisasi) untuk menerima sistem, atau

institusionalisasi sistem. Konsep ini dioperasionalisasi dengan menanyakan

seberapa tinggi ketergantungan pemakai terhadap sederetan daftar sistem

informasi berbasis komputer yang tersedia pada organisasi.

Indikator minat menggunakan mobile banking yang diukur melalui

Page 48: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

30

empat aspek yaitu: keinginan menggunakan mobile banking di masa

mendatang, kesesuaian penggunaan mobile banking dengan kebutuhan,

dukungan dalam menggunakan mobile banking, keinginan merekomendasikan

mobile banking (Amijaya, 2010 : 22). Mobile banking sebagai salah satu

bentuk aplikasi sistem juga dapat digunakan untuk meningkatkan

produktivitas penggunanya. Oleh karena itu, penggunaan mobile banking

dapat diartikan sebagai kondisi nyata penggunaan layanan mobile banking

oleh nasabah bank.

C. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian digunakan untuk menunjukkan arah bagi suatu

penelitian agar penelitian dapat berjalan pada lingkup yang telah ditetapkan.

Dari tema yang saya angkat dan juga kerangka teori di atas dapat

disimpulkan model penelitian sebagai berikut :

H1

H2

X1 =

Persepsi

Kegunanaan

X2 =

Kepercayaan

Y =

Minat

Menggunakan

Mobile

Banking

Page 49: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

31

H3

Gambar 2.1

Pengaruh Persepsi Kegunaan, Kepercayaan dan Resiko Terhadap

Minat Menggunakan Mobile Banking.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan kesimpulan teoritis atau sementara dalam penelitian.

Dengan hipotesis, penelitian menjadi jelas searah pengujiannya dengan kata

lain hipotesis membimbing peneliti dalam melaksanakan penelitian di lapangan

baik sebagai objek pengujian maupun dalam pengumpulan data

(Muhammad, 2010: 67).

1. Presepsi kegunaan

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan suatu

tingkatan dimana seseorang percaya bahwa pengguna suatu sistem tertentu

akan dapat meningkatkan prestasi kerja orang tersebut. Faktor kognitif

juga berperan penting dimana semakin besar relevansi sistem informasi

yang dirasakan user yang didefinisikan sebagai persepsi individu mengenai

derajat target system informasi baru yang berlaku untuk tugas dan

pekerjaannya maka semakin banyak output penting yang berkualitas,

dimana hal ini didefinisikan sebagai pertimbangan seberapa baik sistem

informasi dapat menyelesaikan tugas-tugasnya (Kusumo, 2010: 21).

Hapsara (2015: 15) dalam penelitianya tentang pengaruh kegunaan,

X3 =

Resiko

Page 50: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

32

kemudahan, resiko dan kepercayaan terhadap penggunaan mobile

banking menunjukan hasil yang positif dan signifikan pada semua

variabelnya membuktikan bahwa pengaruh kegunaan berpengaruh positif

pada nasabah menggunakan mobile banking. Berdasarkan uraian

penelitian diatas, peneliti menguraikan hipotesis sebagai berikut :

H1 :Persepsi kegunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menggunakan mobile banking.

2. Kepercayaan

Lau dan Lee (1999: 8) mendefinisikan kepercayaan sebagai

kesediaan individu untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain

dengan resiko tertentu. Kesediaan ini muncul karena adanya pemahaman

individu tentang pihak lain yang didasarkan pada masa lalunya, adanya

harapan pihak lain akan memberikan sumbangan yang positif (walaupun

ada juga kemungkinan pihak lain memberikan sumbangan yang negatif).

Literatur kepercayaan di identifikasi dari berbagai dimensi. Dari dimensi ini

rasa kejujuran (kredibilitas) mengindikasikan kepastian konsumen dalam

bisnis, ketulusan, kenyataan, dan janji (Gundlach dan Murphy, 1993: 9).

Sebagai tambahan manfaat untuk bisnis secara umum, kepercayaan telah

ditunjukan untuk mempunyai arti penting. Sebagai contoh kepercayaan

adalah stau faktor kritis dalam stimulan transaksi secara online.

Menurut Djatikusuma (2014: 11) dalam penelitiannya tentang analisis

faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah untuk menggunakan

mobile banking menunjukan bahwa kemudahan, kenyamanan, dan

Page 51: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

33

Kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat nasabah untuk

menggunakan mobile banking.

Hapsara (2015: 15) dalam penelitianya tentang pengaruh kegunaan,

kemudahan, resiko dan kepercayaan terhadap penggunaan mobile

banking menunjukan hasil yang positif dan signifikan pada semua

variabelnya membuktikan bahwa pengaruh kepercayaan berpengaruh

positif pada nasabah menggunakan mobile banking. Berdasarkan uraian

penelitian di atas, peneliti menguraikan hipotesis sebagai berikut :

H2 : Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menggunakan mobile banking.

3. Resiko

Resiko didefinisikan sebagai perkiraan subyektif konsumen untuk

menderita kerugian dalam menerimaan hasil diinginkan (Pavlou, 2001).

Menurut Dowling dan Staelin dalam Pavlou (2001), kalau resiko itu

meningkat dari sekedar informasi sampai pada keputusan pembelian

produk (transaksi).

Penelitian yang dilakukan oleh Warmika (2013) resiko

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap niat menggunakan internet

banking di Kota Denpasar. Hasil ini menunjukkan bahwa apabila

seseorang merasa risiko terhadap penggunaan internet banking besar,

maka akan menurunkan minatnya menggunakan internet banking,

begitu pula sebaliknya, minat menggunakan internet banking

meningkat apabila seseorang merasa risiko penggunaan internet

Page 52: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

34

banking kecil.

Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Amijaya (2010)

bahwa resiko berpengaruh terhadap minat ulang nasabah dalam

menggunakan internet banking. Hubungan resiko terhadap pemanfaatan

dalam menggunakan internet banking menurut Nawawi (2010)

berdampak negatif, jika resiko yang diterima mereka rendah dalam

melakukan transakasi dalam suatu system, maka nasabah akan semakin

tinggi dalam menggunakan internet banking. Berdasarkan penelitian

diatas, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :

H3: Resiko berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat

menggunakan mobile banking.

Page 53: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data lapangan

(field research). Oleh karena itu, dalam penelitian ini pengumpulan data

dari nasabah dilakukan secara langsung di lapangan dengan cara

membagikan kuisioner. Penelitian ini adalah membahas tentang Pengaruh

Persepsi Kegunaan, Kepercayaan dan Resiko Terhadap Minat

Menggunakan Mobile Banking. Studi pada Mahasiswa FEBI IAIN

Salatiga yang masih aktif. Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa angka.

Data yang berupa angka tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk

mendapatkan suatu informasi ilmiah di balik angka-angka tersebut

(Martono, 2011: 20).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yang akan dilakukan adalah di kampus 1 IAIN

Salatiga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2018 Sampai

selesai.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Bawono (2006: 28) populasi adalah keseluruhan wilayah

objek dan subjek penelitian ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik

Page 54: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

36

kesimpulan oleh peneliti. Sedangkan menurutPurwanto (2009: 7)

Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang,

benda-benda dan ukuran lain, yang menjadi objek perhatian atau

kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian. Populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(FEBI) IAIN Salatiga dengan Jumlah Mahasiswa 2.245 Mahasiswa.

2. Sampel

Menurut Purwanto (2009: 7) sampel adalah bagian dari populasi.

Sedangkan menurut Bawono (2006: 28) sampel adalah objek atau

subjek penelitian yang guna mewakili keseluruhan dari populasi, agar

dapat menghemat waktu dan biaya. Sehingga dalam menentukan

sampel harus hati-hati, karena kesimpulan yang dihasilkan nantinya

merupakan kesimpulan dari populasi.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling (pengambilan sampel berdasarkan tujuan) yakni

pengambilan sampel berdasarkan kapasitas dan kapabelitas atau yang

kompeten/benar-benar paham di bidangnya diantara anggota populasi

(Hikmat, 2011: 64).

Berdasarkan populasi dengan tingkat kesalahan yang peneliti

gunakan adalah 10%, menurut Bawono (2006: 29) rumus yang

digunakan untuk menentukan jumlah sampel yaitu rumus dari Slovin

sebagai berikut:

S=𝑝

(𝑃.𝑒2)+1

Page 55: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

37

Keterangan:

S = Sample

P = Populasi

𝑒2 = error atau tingkatkesalahan yang diyakini

Sehingga dapat ditentukan sampel sebagai berikut :

S=𝑝

(𝑃.𝑒2)+1

=2,245

(2,245.(.0,1)2)+1

=2,245

22,45+1=

2,245

23,45= 100 = 100

Dari perhitungan diatas, penelitian ini memerlukan sampel

sebanyak 100 mahasiswa untuk mewakili populasi 2,245 mahasiswa.

Masing-masing strata ditentukan jumlah sampel sebagai berikut:

1. S1 – PERBANKAN SYARIAH : 1569 / 2,245 x 100 = 69,888

2. S1 – EKONOMI SYARIAH : 447 / 2,245 x 100 = 19,910

3. S1 - AKUNTANSI SYARIAH : 79 / 2,245 x 100 = 3,518

4. S1 – MANAJEMEN BISNIS SYARIAH : 120 / 2,245 x 100 =

5,345

Dari perhitungan tersebut akan di bulatkan sehingga di dapatkan

proporsi sampel sebagai berikut :

1. S1 – PERBANKAN SYARIAH : 70 Mahasiswa

2. S1 – EKONOMI SYARIAH : 20 Mahasiswa

3. S1 - AKUNTANSI SYARIAH : 4 Mahasiswa

4. S1 – MANAJEMEN BISNIS SYARIAH : 6 Mahasiswa

Page 56: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

38

Sedangkan untuk individu yang di tetapkan atau terpilih sampel

penelitian dapat di gunakan teknik purposive sampling

(pengambilan sampel berdasarkan tujuan) yakni pengambilan

sampel berdasarkan kapasitas dan kapabelitas atau yang kompeten

/benar-benar paham di bidangnya diantara anggota populasi

(Hikmat, 2011: 64).

D. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Arikunto (2006: 175), teknik pengumpulan data adalah

cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang

dibutuhkan. Dalam penggunaan teknik pengumpulan data, peneliti

memerlukan instrument yaitu alat bantu agar pengerjaan data yang lebih

mudah. Lain halnya menurut Bawono (2006: 29), teknik atau metode

pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti

untuk mendapatkan data yang akan dianalisis untuk menghasilkan suatu

kesimpulan. Metode pengumpulan data yang akandigunakan dalam

penelitian ini adalah Metode Angket (quisioner), Angket adalah daftar

pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian yang mau memberikan

respon sesuai dengan permintaan pengguna (Bawono, 2006: 29).

E. Skala Pengukuran

Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah persepsi

kegunaan, kepercayaan dan resiko sebagai variabel bebas (independent

variable), Minat Menggunakan Mobile banking sebagai variabel terikat

(dependent variable).

Page 57: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

39

Penelitian ini menggunakan skala ordinal atau lebih dikenal dengan

skala likert dalam penyusunan kuesionernya. Skala likert adalah skala

yang berisi 5 tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut

(Ghozali, 2013: 47) :

5 : Sangat setuju (SS) : Sangat tinggi skornya

4 : Setuju (S) : Tinggi skornya

3 : Ragu-ragu (R) : Netral atau sedang nilainya

2 : Tidak Setuju (TS) : Rendah skornya

1 : Sangat Tidak Setuju (STS) : Sangat rendah skornya

Skala likert dikatakan ordinal karena pernyataan Sangat Setuju

mempunyai tingkat atau preferensi yang “lebih tinggi” dari Setuju “lebih

tinggi” dari Netral atau Ragu-ragu”.

F. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

Menurut Bawono (2006: 27) operasional merupakan defenisi

tentang variabel-variabel yang akan digunakan, baik variabel dependent

maupun variabel independent, sehingga nantinya tidak menghasilkan data

yang biasa. Dalam penelitian ini, terdapat dua kelompok besar variabel

yang diteliti. Kelompok besar variabel yang diteliti yaitu variabel bebas

(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).

1. Variabel Bebas

Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Persepsi kegunaan (X1)

Page 58: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

40

Persepsi kegunaan (perceived usefulness) merupakan suatu

ukuran dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan

mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya

(Wibowo, 2008). Koufaris (2002: 34) mendevinisikan variabel

persepsi kegunaan diukur dengan instrumen yang terdiri dari

empat indikator, yaitu :

5) Mengembangkan kinerja.

6) Meningkatkan produktivitas.

7) Meningkatkan efektivitas.

8) Bermanfaat.

b. Kepercayaan (X2)

Kepercayaan adalah individual-individual membentuk

kepercayaan-kepercayaan mengenai teknologi informasi selain

dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, dan institusional dimana

mereka berinteraksi. Dengan demikian, kepercayaan terhadap

teknologi informasi merupakan kepercayaan sentral yang dibentuk

dan dipengaruhi oleh faktor-faktor individual, sosial, dan

intitusional menurut Al (dalam Harlan, 2014: 26). Koufaris (2002:

26). Indikator yang dapat mengukur variabel kepercayaan ada lima

yaitu :

7) Dapat dipercaya.

8) Mengedepankan kepentingan nasabah.

9) Menjaga nama baik dan berkomitmen tinggi.

Page 59: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

41

10) Percaya informasi yang diberikan.

11) Serta perhatian terhadap kondisi nasabah.

c. Resiko (X3)

Resiko adalah persepsi negative konsumen atas sejumlah

aktivitas yang didasarkan pada hasil yang negatif dan

memungkinkan bahwa hasil tersebut menjadi nyata. Resiko sangat

mempengaruhi tingkat kepercayaan. Semakin kecil resiko dari

suatu individu maka semakin besar tingkat kepercayaan, begitu

pula sebaliknya semakin besar resiko dari suatu individu maka

semakin kecil tingkat kepercayaanya. Pernyataan ini sejalandengan

penelitian yang dilakukan Hapsara (2015) yang menyatakan resiko

berpengaruh terhadap penggunaan layanan Mobile Banking.

Adapun indicator yang mengukur variable resiko sebagai berikut :

4) Kemungkinan terdapat resiko pencurian.

5) Membutuhkan biaya yang besar.

6) Kemungkinan terdapat resiko penipuan.

2. Variabel Minat

Menurut Slameto (1988: 182) minat adalah suatu rasa lebih suka

dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan pada suatu

hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat

atau dekat hubungan tersebut maka akan menyebabkan semakin

besarnya minat. Amijaya (2010: 22) indikator minat menggunakan

Page 60: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

42

mobile banking yang diukur melalui empat aspek yaitu :

1) Keinginan menggunakan mobile banking di masa mendatang.

2) Kesesuaian penggunaan mobile banking dengan kebutuhan.

3) Dukungan dalam menggunakan mobile banking.

4) Keinginan merekomendasikan mobile banking.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah

(Arikunto, 2010: 203).

Instrumen atau alat yang digunkan dalam penelitian ini adalah berupa

kuesioner yang memuat daftar pertanyaan yang berhubungan dengan masalah dan

tujuan penelitian.

Tabel 3.1

Variabel dan Indikator Penelitian

Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Persepsi

Kegunaan

(X1)

Menurut Koufaris (2002:

34) mendevisikan ada

empat indikator persepsi

kegunaan yaitu:

a. Mengembangkan

kinerja

b. Meningkatkan

produktivitas

c. Meningkatkan

efektivitas

d. Bermanfaat

Persepsi kegunaan

(perceived usefulness)

1. Mengemban

gkan kinerja

2. Meningkatk

an

produktivita

s

3. Meningkatk

an

efektivitas

4. Bermanfaat

Likert

Page 61: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

43

merupakan suatu tingkatan

dimana seseorang

percaya bahwa pengguna

suatu sistem tertentu akan

dapat meningkatkan

prestasi kerja orang

tersebut.

Kepercayaan

(X2)

Koufaris (2002: 26)

mendevisinikan ada lima

indikator kepercayaan

yaitu:

a. Dapat dipercaya

b. Mengeepankan

kepentingan nasabah

c. Menjaga nama baik

dan berkomitmen tinggi

d. Percaya informasi

yang diberikan

e. Serta perhatian

terhadap kondisi nasabah

Teori Kepercayaan

adalah individual-

individual membentuk

kepercayaan-

kepercayaan mengenai

teknologi informasi

selain dipengaruhi oleh

faktor-faktor sosial, dan

institusional dimana

mereka berinteraksi.

1. Dapat

dipercaya

2. Mengedepa

nkan

kepentingan

nasabah

3. Menjaga

nama baik

dan

berkomitme

n tinggi

4. Sistem

keamanan

5. Percaya

informasi

yang

diberikan

6. Serta

perhatian

terhadap

kondisi

nasabah

Likert

Resiko

(X3)

Hapsara (2015)

menjelaskan ada tiga

indikator resiko, yaitu

sebagai berikut:

a.Kemungkinan terdapat

resiko pencurian

b. Membutuhkan biaya

yang besar

c. Kemungkinan terdapat

resiko pencurian

Risiko menjadi salah

satu faktor yang

dipertimbangkan oleh

para masyarakat dalam

membuat keputusan

apakah akan

1. Kemungkin

an terdapat

resiko

pencurian

2. Membutuhk

an biaya

yang besar

3. Kemungkin

an terdapat

resiko

penipuan

Likert

Page 62: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

44

menggunakan e-banking

atau tidak. Semakin

tinggi risikonya, maka

nasabah akan

mengurungkan minatnya

untuk menggunakan e-

banking.

Minat

menggunaka

nmobile

banking (Y)

Amijaya (2010: 22)

mendefinisikan ada

empat indikator minat

yaitu:

a. Keinginan

menggunakan mobile

banking di masa

mendatang

b. Kesesuaian

penggunaan mobile

banking dengan

kebutuhan

c. Dukungan dalam

menggunakan mobile

banking

d. Keinginan

merekomendasikan

mobile banking

Minat pada dasarnya

adalah penerimaan pada

suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu

diluar diri. Semakin kuat

atau dekat hubungan

tersebut maka akan

menyebabkan semakin

besarnya minat.

1. Keinginan

2. Kesesuain

penggunaan

dengan

kebutuhan

3. Dukungan

4. Merekomen

dasikan

Likert

Sumber : Koufaris (2002: 34), Koufaris (2002: 26), Hapsara (2015), dan

Amijaya (2010: 22)

Page 63: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

45

H. Uji Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat yang digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data agar penelitian dan hasilnya mudah diolah (Arikunto,

2010: 203). Penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa angket

(kuesioner) yang akan diisi oleh responden. Instrumen penelitian terdiri

dari tiga variabel penelitian yang dioperasionalisasikan menjadi beberapa

butir pertanyaan. Tiga variabel independent, yaitu Persepsi Kegunaan,

Kepercayaan dan Resiko Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking.

Sedangkan pertanyaan-pertanyaan yang penulis ajukan merupakan

gambaran dari indikator-indikator yang sudah ditentukan untuk mengukur

variabel tersebut yaitu: variable Persepsi Kegunaan diukur melalui bukti

langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tangkap

(responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (empathy), variabel

kepercayaan diukur melaluisistem keamanan, sistem kepercayaan dan

memberi manfaat, variabel resiko diukur melalui besarnya resiko,

keamanan transaksi dan jaminan keamanan dari bank, variabel minat

menggunakan Mobile Banking di ukur melalui rekomendasi produk,

pencarian informasi, avaluasi alternative, keputusan akan pengguna

produk dan kepuasan akan suatu produk.

Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif,

dilakukan dengan beberapa langkah antara lain :

Page 64: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

46

1. Uji Reliabilitas

Analisis ini dipakai untuk mengetahui sejauh mana pengukuran

data dapat memberikan hasil relatif konsisten atau tidak berbeda jika

diukur ulang pada subyek yang sama, sehingga dapat diketahui

konsistensi atau keterandalan alat ukur (kuisioner). Pada prinsipnya

uji reliabilitas digunakan untuk menguji data yang kita peroleh

sebagai misal hasil dari jawaban kuisioner yang dibagikan. Suatu

kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban sesorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Teknik yang digunakan dalam pengukuran reliabilitas ini adalah

teknik cronbach alpha. Suatu variabel dikatakanreliabel jika nilai

cronbach alpha lebih besar dari 0,6 sedangkan jika nilai Cronbach

Alpha < 0.60 maka dikatakan tidak reliabel (Bawono, 2006: 63-64).

2. Uji Validitas

Analisis ini dipakai untuk mengukur seberapa cermat suatu test

melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar dapat

mencerminkan variabel yang diukur Uji validitas digunakan untuk

mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuisioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner tersebut mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Bawono, 2006: 68).

Uji validitas dari penelitian ini digunakan untuk

mengungkapkan apakah pertanyaan pada kuisioner tersebut sahih atau

Page 65: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

47

tidak dengan cara menentukan korelasi antara score butir pertanyaan

dengan total score-nya. Signifikan atau tidaknya penelitian ini dapat

dilihat pada kolom atau baris total score, jika pada kolom atau baris

tersebut masing-masing total butir pertanyaan mnghasilkan tanda

bintang, berarti data tersebut signifikan. Tanda bintang ada dua

kemungkinan:

1) Kalau berbintang satu itu berarti korelasi signifikan pada level

5% (0,05) untuk dua sisi.

2) Kalau berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada level

1% (0,01) untuk dua sisi.

I. Uji Statistik

a. Uji T

Uji T adalah uji untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen secara parsial/individu terhadap variabel dependen.

Uji T dapat dilihat dari tabel Coefficients pada uji statistik. Variabel

independen dikatakan berpengaruh secara signifikan jika nilai t hitung >

t tabel. Sedangkan jika t hitung < t tabel, maka artinya variabel

independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen. Cara menghitung nilai t tabel yaitu dengan tingkat

signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) = n – 1 – k.

Dimana :

n = jumlah data

k = jumlah variabel yang dipakai

Page 66: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

48

Selain itu bisa dilihat dari nilai signifikansinya jika kurang dari 0,05

maka dikatakan signifikan.

b. Uji F

Uji F adalah uji untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama

variabel independen terhadap variabel dependen. Uji F dapat dilihat

pada tabel ANOVA uji statistik.Pengambilan keputusan untuk uji F

yaitu apabila F hitung > F tabel maka artinya ada pengaruh yang

signifikan secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel

dependen. Jika F hitung < F tabel berarti tidak ada pengaruh yang

signifikan secara bersama bersama-sama antara variabel independen

terhadap variabel dependen. Cara mengetahui f tabel yaitu dengan

mencari df untuk pembilang dan df untuk penyebut dengan tingkat

signifikansi misal 5%.

Langkah-langkah pengujiannya :

1) Menentukan hipotesis

Ho: β1, β2, .... βn = 0, artinya variabel independen secara

bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Ho: β1, β2, .... βn ≠ 0, artinya variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Menentukan F table

Untukmemperoleh F tabeldigunakantarafsignifikasi α = 5%

danderajatkebebasan (dk) = (n – k).

3) Mencari F hitungdenganrumus

Page 67: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

49

f = R2 / (k − 1)

(1 − R2)/ (n − k)

Dimana :

R2 = koefisiendeterminasi

K = jumlah variable independen

n = jumlahsampel

4) Pengambilan keputusan

Jika f hitung < f tabel, maka Ho ditolak artinya ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variable dependen.

Jika f hitung > f tabel, maka Ho ditolak artinya ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variable dependen.

c. Uji Determinasi (R2)

Uji R2 adalah uji untuk mengetahui sejauh mana variabel

independen mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel

dependen. Uji R2dapat dilihat pada Model Summary uji statistik. Ciri-

ciri nilai R2 menurut Bawono (2006: 94) adalah :

1) Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai dengan

2) Nilai nol menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

3) Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan yang sempurna antara

variabel independen dengan variabel dependen.

Menghitung koefisien determinasi (R2) untuk menilai besarnya

Page 68: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

50

sumbangan atau kontribusi variabel independen (X1,2,3,,,) terhadap nilai

variabel dependen (Y).

J. Uji Asumsi Klasik

Model regresi yang handal adalah yang memenuhi uji asumsi

klasik. Yaitu yang tidak terjadi gejala multikolinearitas,

heteroskendastisitas, autokorelasi, data terdistribusi normal, dan memenuhi

asumsi linearitas. Uji asumsi klasik yang diujikan dalam penelitian ini

yaitu uji multikolineaitas, uji heteroskendastisitas, uji normalitas dan uji

linearitas.

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas adalah uji untuk mengetahui korelasi

antara variabel independen dengan variabel independen lain. Ada

beberapa cara untuk melakukan uji multikolinearitas tetapi dalam

penelitian ini cara yang digunakan adalah dengan melakukan auxilary

regresi antar variabel independen untuk mendapatkan R2, kemudian

dibandingkan dengan R2 dari persamaan utama. (Bawono, 2006: 128)

Pengambilan keputusan untuk uji multikolearitas adalah jika R2

dari regresi variabel independen < R2 regresi utama (variabel dependen

dengan independen) maka dikatakan tidak ada gejala multikolinearitas.

Tetapi sebaliknya jika R2 dari regresi variabel independen > R2 regresi

utama (variabel dependen dengan independen) maka dikatakan ada

gejala multikolinearitas. Teknik perbaikan dari penyakit

multikolinearitas menurut Bawono (2006: 128) yaitu antara lain dengan

Page 69: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

51

mencari hubungan antar variabel yang berkorelasi, pooling datacross-

section, membuang salah satu variabel yang berkorelasi, dan menambah

jumlah datanya.

b. Uji Heteroskendastisitas

Menurut Bawono (2006: 133) heteroskendastisitas terjadi

apabila varian dari variabel pengganggu tidak sama untuk semua

observasi, akibat yang timbul apabila terjadi heteroskendastisitas

adalah penaksir tidak bias tetapi tidak efisien lagi baik dalam sampel

besar maupun sampel kecil, serta uji t-test dan F-test akan

menyebabkan kesimpulan yang salah. Ada beberapa cara untuk

melakukan uji heteroskendastisitas yaitu : grafik Scatterplot, metode

Park, metode Glejser dan white test.

Heteroskendastisitas terjadi apabila varian dari variabel

pengganggu tidak sama untuk semua observasi, akibat yang timbul

apabila terjadi heteroskendastisitas adalah penaksir tidak biasa tetapi

tidak efisien lagi baik dalam sampel besar maupun sampel kecil, serta

uji t-test dan F-test akan menyebabkan kesimpulan yang salah

(Bawono, 2006: 133).

Uji heteroscedasticity bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Heteroskendastisitas.

Page 70: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

52

Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas (Ghozali,

2013: 139).

Untuk mengetahui ada tidaknya gejala penyakit

Heteroscendasticity bisa menggunakan dengan metode Grafik

Scatterplot, yaitu :

Untuk melihat ada tidaknya gejala penyakit

heteroskendastisitas dengan grafik scatterplot antara ZPRED (nilai

prediksi variabel dependen) dan SRESID (residualnya). Untuk

mendeteksi grafik scatterplot tersebut, yaitu dengan melihat pola

pergerakan grafik tersebut, kalau polanya beraturan (gelombangnya

melebar atau menyempit) hal ini cenderung ada gejala penyakit

heteroskendastisitas. Tetapi jika polanya tidak beraturan ini cenderung

tidak ada gejala penyakit heteroskendastisitas. (Bawono, 2006: 134).

c. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji untuk mengetahui apakah di dalam

model regresi kita data berdistribusi normal atau tidak. Model regresi

yang baik haruslah mempunyai data yang berdistribusi normal. Ada 2

macam cara yang bisa digunakan untuk uji normalitas yaitu

menggunakan analisa grafik dan analisa statistik. Penelitian ini

mencoba menggunakan kedua cara tersebut.

Interpretasi dari cara analisa grafik untuk histogram adalah jika

perbandingan antara data observasi dengan data distribusi mendekati

distribusi normal. Sedangkan untuk grafik normal plot adalah jika ada

Page 71: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

53

titik-titik yang menyebar diantara garis diagonal dan penyebarannya

mengikuti arah garis diagonalnya maka dapat dikatakan bahwa model

regresi yang kita pakai memenuhi asumsi normalitas (Bawono, 2006:

174).

d. Uji Linearitas

Uji linearitas adalah uji untuk mengetahui model persamaan

regresi kita sudah tepat atau belum ke dalam model regresi lain yang

berupa linear, kuadratik atau kubik. Ada beberapa cara untuk uji

linearitas yaitu Uji Durbin-Watson, Uji Ramsey dan Uji Lagrange

Multiplier. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan Uji

Lagrange Multiplier. Uji ini bertujuan untuk mendapatkan nilai X2,

untuk mendapatkan nilai X2 dengan cara mengalikan jumlah data

observasi dengan R2 atau n* R2 (Bawono, 2006: 184).

a. Jika x2 hitung > x2 tabel: spesifikasi model persamaan regresi

linear tidak benar.

b. Jika x2 hitung < x2 tabel: spesifikasi model persamaan regresi

linear adalah benar.

K. Alat Analisis

Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan adalah dengan

melakukan pengolahan kuesioner dengan aplikasi pengolah data SPSS

(Statistical Program for Social Science) For Windows versi 17.

SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang

berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara

Page 72: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

54

tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh

parapengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

yang bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas atau menyajikandata

kemudian menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu, dan

menginterprestasikan hasil dari analisis tersebut. Dalam penghitungan

statistik, alat yang sering digunakan adalah olah data SPSS forwindows.

Program olah data SPSS forwindows ini sangat membantu dalam proses

pengolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat

dipertanggung jawabkan dan terpercaya.

Page 73: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Institut Agama Islam Negeri Salatiga atau IAIN Salatiga adalah

Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri diSalatiga, Provinsi

JawaTengah, Indonesia. Berdasar Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014

tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Menjadi Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Setelah peralihan status dari STAIN menjadi IAIN berdirilah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang menaungi dua

jurusan yaitu Perbankan Syariah S 1 dan Perbankan SyariahD3,

kemudian pada tahun2015 resmi membuka jurusan baru yaitu

Ekonomi Syariah (ES) sehingga sekarang Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga mempunyai tiga jurusan.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga terpanggil untuk mempersiapkan

sumberdaya insane (SDI) yang siap bersaing dalam mengelola dan

mengembangkan ekonomi Islam diberbagai sektor.

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi Menjadi fakultas ekonomi dan bisnis Islam yang unggul

dan menja dirujukan diIndonesia dalam pendidikan, penelitian

Page 74: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

56

dan pengabdian masyarakat bagi terwujudnya masyarakat

yang damai bermartabat pada tahun 2029.

b. Misi

1) Mengembangkan program studi sebagai centre of research

ilmu-ilmu ekonomi dan bisnis Islam.

2) Memberikan layanan prima kepada mahasiswa dalam

mengembangkan kemampuan akademik dan

profesionalisme di bidang ekonomi dan bisnis Islam.

3) Menciptakan lulusan yang kompeten dan siap mengelola

lembaga-lembaga ekonomi dan bisnis Islam sesuai dengan

tuntutan pasar industri.

4) Menciptakan calon pelaku ekonomi dan bisnis Islam yang

jujur, amanah dan menguasai ekonomi mikro dan makro

juga ilmu-ilmu keislaman.

5) Menciptakan lulusan yang mampu mengembangkan

ekonomi Islam yang dapat diterapkan kepada masyarakat.

6) Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala

regional, nasional dan asia tenggara di bidang pendidikan,

penelitian, pengabdian masyarakat untuk menunjang

pengembangan sumber daya.

7) Menyelenggarakan pemberdayaan ekonomi dan bisnis

Islam dengan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal.

Page 75: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

57

c. Tujuan

1) Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan dalam

bidang ekonomi dan bisnis Islam.

2) Membentuk sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang

ekonomi dan bisnis Islam.

3) Menyiapkan lulusan menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik dan professional yang

dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu ekonomi dan

bisnis Islam.

4) Menyiapkan lulusan untuk menjadi praktisi dan analis di

bidange konomi dan bisnis Islam, berkepribadian baik,

berpengetahuan luas dan mutakhir serta mampu

menerapkan teori-teori ekonomi dan bisnis Islam.

5) Menyiapkan calon entrepreneur yang memiliki semangat

kewirausahaan Islami.

6) Menghasilkan riset dibidang ekonomi dan bisnis Islam,

sehingga menambah kemajuan dunia ekonomi dan bisnis.

7) Menjadi salah satu fakultas terkemuka dalam bidang

ekonomi dan bisnis Islam dan menjadi rujukan bagi calon

mahasiswa di Indonesia.

Page 76: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

58

3. Identitas Tempat Penelitian

a. a. Nama : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

b. b. Alamat

: Jl.Tentara Pelajar No. 2 Salatiga 50721

Telp. (0298) 323706 – Fax. (0298) 323433

c. Homepage : www.iainsalatiga.ac.id

B. Deskripsi Data Responden

Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda.

Untuk itu perludilakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu.

Adapun karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

kelamin, jurusan, angkatan, tempat tinggal atau domisili, status, sumber

penghasilan, dan perangkat yang digunakan.

Berikut pengelompokan responden berdasarkan kuesioner

yang telah disebar.

1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Frequen

cy

Percent

Valid

Percent

Cum

ula

tive

Per

cen

t

Valid Laki-laki

Perempuan

34

34.0

34.0

34.0

66

66.0

66.0

100.0

Total

100

100.0

100.0

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan keterangan pada table 4.1,dapat diketahui

tentang jenis kelamin mahasiswa FEBI IAIN Salatiga yang diambil

Page 77: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

59

sebagai responden, yaitu sebanyak 66 orang atau 66% berjenis

kelamin perempuan, sedangkan sisanya adalah responden laki-laki

sebanyak 34 orang atau 34%. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah

responden yang digunakan dalam penelitian ini mayoritas berjenis

kelamin perempuan.

2. Profil Responden Berdasarkan Jurusan

Tabel 4.2

Jurusan

Responden

Frequenc

y

Percen

t

ValidPerce

nt

Cumulati

v

ValidPSS

1

86 86.0 86.0 86.0

PSD3 6 6.0 6.0 92.0

ES 8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan keterangan pada table 4.2 memperlihatkan

bahwa mahasiswa FEBI IAIN Salatiga yang diambil sebagai

responden adalah jurusan PS-S1, PS-D3, dan Ekonomi Syariah

(ES). Berdasarkan table tersebut, memberikan informasi bahwa

responden jurusan PS-S1 sebanyak 86 orang atau 86%, jurusan

PS-D3 sebanyak 6 orang atau 6% dan jurusan Ekonomi Syariah

(ES) sebanyak 8 orang atau 8%. Hal ini menunjukkan bahwa

mahasiswa yang minat menggunakan mobile banking mayoritas

Page 78: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

60

mahasiswa FEBI PS S1.

3. Profil Responden Berdasarkan Domisili atau Tempat Tinggal

Tabel 4.3

Domisili atau Tempat Tinggal Responden

Frequency

Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Saltiga

Luar Salatiga

Total

47

47.0

47.0

47.0

53

53.0

53.0

100.0

100

100.0

100.0

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan table 4.3 mahasiswa FEBI IAIN Salatiga yang

berdomisili diSalatiga sebayak 47 orang atau 47%, kemudian

responden yang berdomisili diluar Kota Salatiga sebanyak 53 orang

atau 53%. Hal ini menunjukan mahasiswa FEBI IAIN Salatiga yang

berminat menggunakan mobile banking kebanyakan dari luar Kota

Salatiga.

Page 79: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

61

4. Profil Responden Berdasarkan Status

Tabel 4.4

Status Responden

Frequenc Pereent Valid Cumulative

Valid

Belum

Menikah

98 98.0 98.0 98.0

Sudah

Menikah

2 2.0 2.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan table 4.4 mahasiswa FEBI IAIN Salatiga yang belum

menikah atau masih lajang sebayak 98 orang atau 98%, kemudian

respondenyang sudah menikah sebanyak 2 orang atau 2%. Hal ini

menunjukan mahasiswa FEBI IAIN Salatiga yang berminat

menggunakan mobile banking kebanyakan mahasiswa yang belum

menikah.

Page 80: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

62

5. Profil Responden Berdasarkan Sumber Penghasilan

Tabel 4.5

Sumber Penghasilan Responden

Frequen

cy

Percent

ValidPerc

ent

Cumula

tive

Percen

t Valid Orang

Tua

Sendiri

Total

94

94.0

94.0

94.0

6

6.0

6.0

100.0

100

100.0

100.0

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan table 4.5 mahasiswa FEBI IAIN Salatiga yang

penghasilannya dari orang tua sebayak 94 orang atau 94%,

kemudian responden yang penghasilanya dari bekerja sendiri 6

orang atau 6%. Hal ini menunjukan mahasiswa FEBI IAIN Salatiga

yang berminat menggunakan mobile banking kebanyakan

mahasiswa yang penghasilanya dari orang tua.

Page 81: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

63

6. Profil Responden Berdasarkan Perangkat yang Digunakan

Tabel 4.6

Perangkat yang Digunakan Responden

Frequen

cy

Percent

Valid

Percent

Cumula

tive

Percen

t Valid Iphone

BlackBarry

Android

Total

4

4.0

4.0

4.0

6 6.0 6.0 10.0

90 90.0 90.0 100.0

100 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan table 4.6 mahasiswa FEBI IAIN Salatiga yang

menggunakan perangkat Iphone sebayak 4 orang atau 4%,

mahasiswa yang menggunakan perangkat Blackberry sebayak 6

orang atau 6%, mahasiswa yang menggunakan perangkat Android

sebayak 90 orang atau 90%, kemudian tidak ada responden yang

menggunakan windows. Hal ini menunjukan mahasiswa FEBI IAIN

Salatiga yang berminat menggunakan mobile banking kebanyakan

mahasiswa yang menggunakan Android.

C. Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur seberapa cermat suatu

test melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar mencerminkan

variable yang diukur (Hadi dalam Bawono, 2006: 68). Item kuisioner

Page 82: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

64

dinyatakan valid apabila nilai pearson correlation berbintang dua

dengan tingkat signifikansi pada level 5% dan berbintang satu

dengan tingkat signifikansi pada level 1%. Berikut merupakan table

hasil pengujian validitas :

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas

Sumber : Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan table 4.7, diketahui semua pertanyaan yang

digunakan dalam kuisioner adalah valid, semua item pertanyaan

dalam variable berbintang dua yang menunjukkan signifikan pada

level 5%, sehingga tidak ada item pertanyaan yang dihapus dan

semua item pertanyaan dapat digunakan pada keseluruhan model

pengujian.

Variabel Item

Pertanyaan

Total Score

Correlation

Keterangan

Persepsi BUTIR 1 .429** Valid

Kegunaan BUTIR 2 .682** Valid

BUTIR 3 .595** Valid

BUTIR 4 .442** Valid

BUTIR 5 .708** Valid

BUTIR 7 .581** Valid

Kepercayaan BUTIR 8 .357** Valid

BUTIR 9 .487** Valid

BUTIR 10 .708** Valid

BUTIR 11 .764** Valid

Resiko BUTIR 12 .785** Valid

BUTIR 13 .765** Valid

BUTIR 14 .827** Valid

BUTIR 15 .769** Valid

Minat (Y) BUTIR 16 .827** Valid

BUTIR 17 .769** Valid

Page 83: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

65

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur

sehingga dapat digunakan lagi untuk penelitian yang sama. Suatu

variable dikatakan reliable jika nilai cronbach alpha > 0,6

(Nunnally dalam Bawono, 2006: 68). Hasil pengujian reliabilitas

dapat dilihat pada table berikut ini :

Tabel 4.8

Hasil Uji Reliabilitas Data

Variabel Cronbach’sAlpha Kesimpulan

Persepsi Kegunaan (X1) 0,703 Reliable

Kepercayaan (X2) 0,841 Reliable

Resiko(X3) 0,885 Reliable

Minat (Y) 0,704 Reliable

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Hasil pengujian reliabilitas dari table 4.8 konstruk variable

yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh nilai Cronbach

Alpha yang lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa seluruh

instrument dalam penelitian inireliable, sehingga semua butir

pertanyaan dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian

selanjutnya.

Page 84: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

66

D. UJI STATISTIK

1. Analisis Regresi Berganda

Regresi berganda digunakan untuk menganalisa data yang

bersifat multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan

nilai variabel dependen (Y), dengan variable independen yang

lebih dari satu (Bawono, 2006: 85).

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh persepsi kegunaan (X1), kepercayaan (X2), dan

resiko (X3) terhadap minat menggunakan mobile banking

mahasiswa FEBI IAIN Salatiga pada bank syariah (Y).

Persamaan regresi berganda dapat dicari dengan rumus:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3

Tabel 4.9

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constan

t) 3.529 1.529

2.308 .023

X1 .443 .109 .469 4.042 .000

X2 .124 .071 .201 1.738 .085

X3 .068 .098 .056 .696 .488

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Page 85: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

67

Berdasarkan table 4.9 output SPSS, maka diperoleh

persamaan regresi sebagai berikut:

Y= 3,529 + 0,443X1 + 0,124X2 + (0,068)X3 + e

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:

a. Konstantase besar 3,529 menyatakan bahwa jika ada persepsi

kegunaan (X1), kepercayaan (X2) dan resiko(X3) konstan

atau tidak ada atau 0,maka minat menggunakan mobile

banking sebesar 3,529.

b. Koefisien regresi persepsi kegunaan (X1) sebesar

0,443 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 point persepsi

kegunaan (X1) akan meningkatkan minat menggunakan mobile

banking 0,443 dengan anggapan kepercayaan (X2) resiko

(X3) tetap.

c. Koefisien regresi kepercayaan (X2) sebesar 0,124

menyatakan bahwa setiap penambahan1 point kepercayaan

(X2) akan menurunkan minat menggunakan mobile banking

sebesar 0,124 dengan anggapan persepsi kegunaan (X1), dan

resiko (X3) tetap.

d. Koefisienregresi resiko (X3) sebesar (0,068) menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point resiko (X3) akan

menurunkan minat menabung sebesar (0,068) dengan

anggapan persepsi kegunaan (X1), dan kepercayaan (X2)

tetap.

Page 86: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

68

2. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Uji ini dilakukan untuk menunjukan sejauh mana tingkat

hubungan antara variable dependen dengan variable independen,

atau sejauh mana kontribusi variabel mempengaruhi variabel

dependen (Bawono, 2006: 92). Berikut adalah hasil ujiR2

dengan

menggunakan SPSS versi 17:

Tabel 4.10

Hasil Uji R2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .625a .391 .372 2.31281

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Hasil pada table 4.10 tersebut menunjukkan bahwa koefesien

korelasi (R) sebesar 0,625 yang berarti bahwa terdapat hubungan

yang kuat dan positif antara variable independen terhadap variable

dependen.

Karena nilai R mendekati angka 1 Sedagkan koefisien

determinasi (R2

) sebesar 0,391 ini artinya bahwa kontribusi

variabel. independen hanya mampu menjelaskan atau mempengaruhi

variable dependen sebesar 39,1% sedangkan sisanya yang

6 0 , 9 % dijelaskan atau dipengaruhi oleh variable yang lain diluar

model.

Page 87: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

69

3. Uji F test (Uji Secara Serempak)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

variable independen atau bebas secara bersama-sama dapat

mempengaruhi variable dependen atau terikat (Bawono,2006: 91).

Berikut adalah hasil uji F dengan menggunakan SPSS versi 17:

Tabel 4.11

Hasil Uji Ftest

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regressi

on 329.078 3 109.693 20.507 .000a

Residual 513.512 96 5.349

Total 842.590 99

a. Predictors: (Constant), X3,X2,

X1

b. Dependent Variable:

Y

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Dari table 4.11 dapat diketahui bahwa Fhitung sebesar

20,507 dengan nilai signifikan sebesar 0,000, dimana nilai

signifikansi ini kurang dari nilai alfa (α) sebesar 0,05. Hal tersebut

dapat dikatakan bahwa variable independen yaitu persepsi

kegunaan, kepercayaan, dan resiko secara bersama-sama

mempengaruhi minat menggunakan mobile banking.

Page 88: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

70

4. Uji ttes (Uji Secara Individu Atau Parsial)

Tabel 4.12

Hasil Uji Ttest

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.529 1.529 2.308 .023

X1 .443 .109 .469 4.042 .000

X2 .124 .071 .201 1.738 .085

X3 .068 .098 .056 .696 .488

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Uji ini menurut Bawono (2006: 89) digunakan untuk melihat

tingkat signifikansi variable independen mempengaruhi variebel

dependen secara individu atau sendiri-sendiri. Pengujian ini

dilakukan secara parsial atau individu, dengan menggunakan

ujitstatistik untuk masing-masing variabel bebas, dengan tingkat

kepercayaan signifikansi sebesar 0,05. Berikut adalah hasil uji t

dengan menggunakan SPSS versi 17.

Dari table 4.12, dapat dibuat model persamaan regresi sebagai

berikut :

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3

Y = 3,529 + 0,443X1 + 0,124X2 + (0,068)X3

Page 89: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

71

Dimana :

Y = Minat Menggunakan mobile banking

X1 = Persepsi kegunaan

X2 = Kepercayaan

X3 = Resiko

Uji signifikan individual dilakukan terhadap variabel

independen X dengan hipotesis sebagaiberikut :

Ha : Terdapat pengaruh antara X dan Y

Apabila nilai signifikansi kurang dari nilai alfa 0.05 maka

variabel tersebut dinyatakan positif mempengaruhi variable

dependennya. Berdasarkan hasil ujit, peneliti mendapatkan nilai t

hitung masing-masing untuk persepsi kegunaan (X1), kepercayaan

(X2), dan resiko (X3), yaitu :

a. Variabel persepsi kegunaan (X1) dengan t hitung 4,042

dan signifikansi 0.000, maka dapat dikatakan bahwa

variable persepsi kegunaan (X1) secara statistik

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

nasabah menggunakan mobile banking (Y).

b. Variabel kepercayaan (X2) dengan t hitung 1,738 dan

signifikansi 0.085, maka dapat dikatakan bahwa variabel

kepercayaan (X2) secara statistik tidak berpengaruh

terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile

banking (Y).

Page 90: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

72

c. Variabel resiko (X3) dengan t hitung 0,696 dan

signifikansi 0.488 maka dapat dikatakan bahwa variable

resiko (X3) secara statistik tidak berpengaruh terhadap

keputusan nasabah menggunakan mobile banking (Y).

E. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas adalah uji yang digunakan untuk

mengetahui situasi dimana terdapat korelasi variabel-variabel

bebas diantara satu dengan lainnya. Dalam hal ini dapat disebut

variabel-variabel ini tidak orthogonal Variabel yang bersifat

orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar

sesamanya sama dengan nol (Bawono, 2006: 11).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode VIF

(Varian Inflation Factor) dan nilai Tolereransi juga matrik

kolerasi. Kedua nilai VIF dan Toleran ini nilainya berlawanan,

kalau tolerancenya besar maka VIF nya kecil dan sebaliknya.

Nilai VIF disini tidak boleh lebih besar dari 5 (lima). Jika lebih

maka bisa dikatakan ada gejala multikolinieritas, dan sebaliknya

jika nilai VIF nya lebih kecil dari 5 maka tidak ada gejala

multikolinieritas.

Page 91: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

73

Tabel 4.13

Hasil Uji Multikoliniritas Metode VIF

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coeffici

ents

T Sig.

Collinearit

y Statistics

B

Std.

Error Beta

Tole

ranc

e VIF

1 (Const

ant) 3.529 1.529

2.308 .023

X1 .443 .109 .469 4.042 .000 .471 2.122

X2 .124 .071 .201 1.738 .085 .477 2.097

X3 .068 .098 .056 .696 .488 .981 1.019

a. Dependent

Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan table 4. 13, maka dapat dilihat pada kolom

Collinearity Statistics yaitu nilai tolerance dan VIF. Yang

menunjukkan nilai VIF kurang dari 5 maka dapat disimpulkan

bahwa pada persamaan ini tidak terdapat gejala multikolinieritas.

Page 92: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

74

2. Uji Normalitas

Tabel 4.14

S

Sumber : Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov

Test diperoleh dari nilai KSZ sebesar 0,907 dan Asymp.sig

sebesar 0,383 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

3. Uji Linieritas

Uji Linieritas dilakukan untuk menguji apakah spesifikasi yang

kita gunakan sudah tepat atau lebih baik dengan model lain. Dalam

pengujian ini, peneliti menggunakan uji langrange multiplier untuk

mendapatkan nilai χ2 hitung, kemudian dibandingkan dengan nilai

χ2 tabel.

Berikut merupakan table hasil perkalian jumlah data dengan

R2

.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.27749570

Most Extreme

Differences

Absolute .091

Positive .091

Negative -.051

Kolmogorov-Smirnov Z .907

Asymp. Sig. (2-tailed) .383

a. Test distribution is Normal.

b. Calculatedfromdata

Page 93: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

75

Tabel 4.15

Hasil Uji Linieritas

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .035a .001 -.030 2.31137167

a. Predictors: (Constant), X32, X22,

X12

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Pengujian liniearitas menggunakan uji lagrange multiplier

ditujukan untuk mencari perbandingan χ2 hitung dan χ2 tabel, yang

mana χ2 hitung = n * R2

= 100 * 0.001 = 0.1. Dengan tingkat

signifikan 5% dan df : 96 maka χ2 tabel = 119,8710. Dengan

begitu maka nilai χ2 hitung < dari χ2 tabel sehingga spesifikasi

model persamaan regresi linier adalah benar.

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskendastisitas bertujuan untuk menentukan

efisiensi dalam sampel serta menilai keabsahan dari nilai t-test

dan T-tabel. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala

Heteroskendastisitas maka dalam penelitian ini menggunakan

grafik scatterplot.

Untuk melihat ada tidaknya gejala heteroskendastisitas

dengan grafik scatterplot, yaitu dengan melihat grafik

scatterplot antara ZPRED (nilai prediksi variabel dependen)

Page 94: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

76

dan SRESID (residualnya) dapat dilihat pada gambar dibawah

ini :

Tabel 4.16

Hasil Metode Scatterplot

Sumber : Data primer yang diolah (2018)

Table tersebut di atas tampak tidak berpola dan tidak

beraturan baik diatas maupun dibawah 0 (nol). Sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan tidak ada

gejala heteroscendastisitas.

F. Hasil Uji Hipotesis

1. Pengaruh Persepsi Kegunaan Terhadap Minat Menggunakan

Mobile Banking.

Variabel Persepsi kegunaan secara statistik berpengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile

banking (Y) dengan signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05,

sehingga secara empiris hasil penelitian menerima H1 dan menolak Ho,

yang menyatakan bahwa tingkat persepsi kegunaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan

Page 95: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

77

mobile banking. Artinya semakin tinggi persepsi kegunaan maka akan

meningkatkan minat menggunakan mobile banking.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan Hapsara (2015), yang hasil penelitianya membuktikan bahwa

pengaruh persepsi kegunaan berpengaruh positif pada nasabah

menggunakan mobile banking, tetapi hasil penelitian ini tidak

mendukung penelitian yang dilakukan Mubiyantoro (2014) yang

menunjukkan faktor kegunaan tidak berpengaruh terhadap minat

menggunakan mobile banking.

2. Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan Mobile

Banking.

Variabel kepercayaan secara statistik tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan

mobile banking (Y), karena tingkat signifikansi sebesar 0.085 lebih

besar dari 0,05. Dengan demikian secara empiris hasil penelitian

menolak H2 dan menerima Ho, hal ini menjelaskan bahwa tinggi

atau rendahnya tingkat kepercayaan mahasiswa dengan mobile

banking tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile

banking pada mahasiswa demikian juga sebaliknya. Semua

responden penelitian ini adalah mahasiswa yang suku

pendapatannya bergantung dari orang tua meskipun memiliki

tingkat kepercayaan, namun tidak secara otomatis berminat

menggunakan mobile banking.

Page 96: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

78

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Djati kusuma (2014), yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat menggunakan mobile

banking.

Hasil penelitian ini juga tidak mendukung penelitian yang

dilakukan Habibi dan Zaky (2015) yang menunjukkan bahwa

kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile

banking. Hasil ini dikarenakan jika terlalu besar tingkat kepercayaan

malah membuat ketidak yakinan mahasiswa terhadap mobile banking,

sehingga membuat minat menggunakan mobile banking menjadi

menurun.

3. Pengaruh Resiko Terhadap Minat Menggunakan Mobile

Banking.

Variabel resiko secara statistic tidak mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile

banking (Y), karena tingkat signifikansi 0.488 lebih besar dari 0,05.

Dengan demikian secara empiris hasil penelitian ini menolak H3 dan

menerima Ho, hal ini menjelaskan bahwa tinggi atau rendahnya

tingkat resiko yang diterima oleh mahasiswa pada mobile banking

tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking

pada mahasiswa, demikian juga sebaliknya. Semua responden

penelitian ini adalah mahasiswa yang suku pendapatannya

bergantung dari orang tua meskipun memiliki tingkat resiko, namun

Page 97: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

79

tidak akan mempengaruhi minat mahasiswa menggunakan mobile

banking.

Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Djati kusuma (2014), yang hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa resiko berpengaruh positif terhadap minat

menggunakan mobile banking. Hasil penelitian ini juga tidak

mendukung penelitian yang dilakukan Habibi dan Zaky (2015) yang

menunjukkan bahwa resiko tidak berpengaruh terhadap minat

menggunakan mobile banking. Hasil ini dikarenakan jika terlalu

besartingkat resiko malah membuat ketidak yakinan mahasiswa

terhadap mobile banking, sehingga membuat minat menggunakan

mobile banking menjadi menurun.

Tabel 4.17

Hasil Uji Hipotesis

No Hipotesis Hasil Uji

1. Persepsi kegunaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking.

Diterima

2. Kepercayaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking.

Ditolak

Page 98: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

80

3. Resiko berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap minat menggunakan mobile

banking.

Ditolak

Page 99: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh persepsi

kegunaan, kepercayaan, dan resiko terhadap minat menggunakan mobile banking

pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam iain salatiga, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa :

1. Variabel Persepsi kegunaan secara statistik berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking.

Artinya semakin tinggi persepsi kegunaan maka akan meningkatkan

minat menggunakan mobile banking.

2. Variabel kepercayaan secara statistik tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking.

Hasil ini menunjukan semakin tinggi kepercayaan maka tidak

berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

3. Variabel resiko secara statistik tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking.

H asil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi resiko tidak

berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

4. Variabel independen yaitu persepsi kegunaan, kepercayaan, dan resiko

secara bersama-sama mempengaruhi minat menggunakan mobile

banking.

Page 100: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

82

B. Saran

Setelah mengadakan penelitian pada mahasiswa fakultas ekonomi dan

bisnis islam iain salatiga, maka peneliti memberikan saran yang bermanfaat bagi

mahasiswa iain salatiga untuk kedepannya, antara lain :

1. Bagi perbankan yang menyediakan layanan mobile banking, penelitian

ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk pihak

perusahaan dalam meningkatkan suatu produk melalui peningkatan

persepsi kegunaaan, kepercayaan dan resiko terhadap suatu produk

yang telah dipasarkan, sehingga nasabah dapat lebih berminat

menggunakan produk tersebut.

2. Bagi peneliti selanjutnya terkait minat menggunakan mobile banking

perlu melihat faktor-faktor lain atau mengembangkan lebih banyak

menggunakan variabel independen misalnya resiko, kenyamanan,

kemanfaatan, keamanan dan kemampuan akses, serta melibatkan lebih

banyak responden dalam melakukan penelitian yang dapat

mempengaruhi minat menggunakan mobile banking.

3. Bagi IAIN Salatiga khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

perlu meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait tegnologi

informasi dalam perbankan, supaya kelak dalam melakukan kerjasama

dengan perbankan terkait pembayaran UKT dan lain sebagainya lebih

mudah dan efektif.

Page 101: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen,I., Fishbein, M. 1980. “Understanding Attitudes and Predicting.

Social Behavior. Dalam Tjahjono. 2008. Implementasi Model

Penerimaan Teknologi Pada Organisasi” Journal. Kajian

Dosen Menggunakan Teknologi E-Learning.

Akhmad, Jarkani 2015.”Minat Mahasiswa Terhadap Penggunaan m-

Banking (Studi Pada Mahasiswa IAIN Antasari

Banjarmasin)”. Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Al - Gunain, Abdurrahman. 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Keinginan Nasabah Untuk Menggunakan Fasilitas Mobile

Banking Pada Bank Syari’ah Mandiri Cabang Yogyakarta”.

Skripsi Program Studi Keuangan Islam Jurusan Muamalat

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

Almuntaha, Eska. 2008. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengadopsian Teknologi Interne Bangking oleh Nasabah Di

Indonesia”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Indonesia Yogyakarta.

Amijaya, Gilang Rizky. 2010. “Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,

Kemudahan, Resiko dan Fitur Layanan Terhadap Minat

Ulang Nasabah Bank Dalam Menggunakan Internet Banking

(Studi Pada Nasabah Bank BCA)”. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro.

Anderson, Erin dan Weitz, Barton. 1989. “Determinants of Continuity in

Conventional Industrial Channel Dyads”, Marketing Science,

Vol. 8,No. 4, Fall 1989: pp. 310-323.

Andriyanto, Yaufi.2014. ”Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi

Kebermanfaatan, Persepsi Risiko Dan Kepercayaan Terhadap

Minat Menggunakan Rekening Ponsel (Studi Kaus Pada

Nasabah CIMB NIAGA Daerah Istimewa Yogyakarta)”.

Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka

Cipta.

Asnawi, Nur dan Masyhuri. 2009. Metodologi Riset Manajemen

Pemasaran. Uin Maliki Press. Malang.

Page 102: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

Arie, Muhammad. 2010. “Analisis Penerimaan Komputer Mikro

dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah”.

Semarang : Journal. UPT Perpustakaan UNDIP.

Auliani, Nur. 2008. “Analisa Pengaruh Kepercayaan dan Risiko

terhadap Minat Nasabah Bank dalam Menggunakan Layanan

Mobile banking”, Skripsi Sarjana Strata I, tidak diterbitkan,

Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII. Ayyagari, Ramakrishna.

2006. “Examination of Hedonism in TAM Research”,

Proceedings of Southern Association for Information Systems

Conference.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga:

STAIN Salatiga Press

Bergeron, Francois and Raymond, Louis., 1992. “Planing of Information

Systems to Gain a Competitive Edge”. Journal of Small

Business Management. January, pg. 21-26.

Ciptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Yogyakarta : Bayumedia

Publishing.

Danang. Sunyoto. 2013. Teori Kuesioner dan Analisis Data untuk

Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Graha

Ilmu.

Darmawi, Herman. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Davis, F. D. 1989. “Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and

User Acceptance of Information Technology”. Journal. MIS

Quarterly 13 (3), 319-339.

Dishaw, Tommi, and, Anssi Oorni Strong, (1999), “Trust Enhanced

Technology Acceptance Model Consumer Acceptance of

Mobile Payment Solution”, Journal of MIS vol 13, no.2, fall

1999

Djatikusuma, 2014. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Nasabah untuk Menggunakan M-Banking”. Jurnal 2014.

STMIK GI MDP Palembang.

Dwi Saputro, Brian, 2013, “Pengaruh Persepsi Kemudahan

Penggunaan, Kepercayaan, Kecemasan Berkomputer dan

Kualitas Layanan terhadap Minat Menggunakan Internet

Banking”, Yogyakarta : Jurnal nominal vol 2 no 1.

Page 103: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

Farizi, Hadyan., 2013, “Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi

Kemudahan, Persepsi risiko, dan kepercayaan terhadap minat

menggunakan internet banking”. Malang: Jurnal. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Farizi, Hadyan., dan Syaefullah. 2014. “Pengaruh persepsi Kegunaan,

Persepsi Kemudahan, Persepsi Resiko Dan Kepercayaan

Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking”. Skripsi.

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas

Brawijaya.

Fishbein, M and Ajzen, I. 1975. Belief, Attitude, Intentions and

Behaviour: An Introduction to Theory and Research.

Addison-Wesely. Boston. MA.

Gefen, David. 2002. "Customer Loyalty in E-Commerce", Journal of the

Association for Information Systems :Vol. 3: Iss. 1, Article 2.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

IBM SPSS 21, Cet ke-7. Semarang : Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Gong, M., dan Ajzen, I. 1975. “An Enhanced Technology Acceptance

Model For Web-Based Learning”. Journal of Information

Systems Education. Vol. 15(4); 365-374.

Gundlach, Gregory T. dan Murphy, Patrick E. “Ethical and Legal

Foundations of Relational Marketing Exchanges”, Journal of

Marketing, October 1993, 57, 4: pp. 35-46.

Habibi dan Zaky, 2015. “Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kegunaan,

Persepsi Kemudahan, dan Persepsi Kenyamanan Terhadap

Minat Penggunaan Mobile Banking Syariah”. Jurnal 2014,

Universitas Brawijaya.

Hadi, Syamsul dan Novi. 2013. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Penggunaan Layanan Mobile Banking”. Journal. Universitas

Islam Indonesia.

Hanafi, Mahmud M. 2014. Manajemen Risiko. Yogyakarta : UPP

STIMPYKPN.

Handayani, Rini. 2007. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem

Informasi”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Universitas

Petra Surabaya, Vol. 9, No. 2, Nopember: Halaman 76-87.

Page 104: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

Hapsara, Radityo Febri. 2015. “Pengaruh Kegunaan, Kemudahan,

Resiko dan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile

Banking (Studi Pada Nasabah Bank Bri Kantor Cabang

Solo Kartasura)”. Skripsi. Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harlan, Dwimasta. 2014. ”Pengaruh Kemudahan, Kepercayaan Dan

Risiko Persepsian Terhadap Bertransaksi Menggunakan E-

Banking Pada UMKM Di Kota Yogyakarta”. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Hermawan, Kartajaya. 2006. Syariah Marketing. Bandung: Mizan.

Hidayanti, Amalia. 2014.“Analisis pengaruh kepercayaan, persepsi

kemudahan dan risiko terhadap minat nasabah dalam

menggunakan produk layanan E-Banking”. Skripsi. Jurusan

Keuangan Islam, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu

Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hutabarat, RM. 2010. Mobile Banking Security Analisis Based WAP.

Jogiyanto, 2007, Sistem Informasi Keperilakuan,

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kadir, Abdul dan Terra Ch, 2005, Pengenalan Teknologi Informasi,

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Koufaris, Marios. 2002.”Applying the Technology Acceptance Model

and Flow Theory to Online Consumer Behavior”. Information

Systems Research, Journal Volume Forthcoming, 2002.

Kusuma, H., dan Susilowati, D. 2007. “Determinan Pengadopsian

Layanan Internet Banking”, Perspektif Konsumen Perbankan

Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal JAAI. Vol. 11 (2);

125-139.

Kusumo, Hanung Cokro. 2010. “Analisis Penerimaan Mobile Banking

(M- Banking) Dengan Kerumitan (Complexity) Sebagai

Variabel Eksternal Dengan Menggunakan Pendekatan

Technology Acceptance Model (TAM)” Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Lau, Geok Theng dan Lee, Sook Han. 1999. “Customer’ Trust in Brand

and The Link to Bank Loyalty”, Journal of Market Focused

Management, 4(4): pp. 341-370.

Page 105: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

Lewis, Nicole K., A., dan Moll, A. 2010. “Predicting Young Costumers

Take Up of Mobile Banking Services”. Journal of Bank

Marketing. Vol.28; 410-432.

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kualitatif: Analisis Ini

Dan Analisis Data Skunder. Jakarta: Rajawali Press.

Mattila, M. 2003. “Factors Affecting The Adoption of Mobile Banking

Services”, Journal of Internet Banking and Commerce”,

Vol. 8 No.: pp. 149-160.

McKnight, D. H. , dan Chervany, N. L. 2002. "What Trust Means in E-

Commerce Customer Relationships: An Interdisciplinary

Conceptual Typology”, Internatonal journal of Electronic

Commerce, Volume 6, Number 2, 2001-2002 : pp. 35-59.

Mubiyantoro, Ari dan Syaefullah. 2014. “Pengaruh Persepsi Kegunaan,

Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Kesesuaian,

dan Persepsi Resiko Terhadap Sikap Penggunaan Mobile

Banking”. Jurnal Akuntansi. Universitas Brawijaya Malang.

Nugroho, Setiadi J. 2003. Perilaku Konsumen : Perspektif

Kontemporer pada Motif, Tujuan dan Keinginan

Konsumen. Jakarta : Kencana.

Pambudi, bambang setiyo dan ahmad 2013. “Pengeruh persepsi

manfaat, persepsi kemudaha, keamanan dan ketersediaan fitur

terhadap minat ulang nasabah bank dalam menggunakan

internet banking (studi pada program layanan internet banking

BRI)". Journal.

Pavlou, Fred, 2001, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use

and User Acceptance of Information Technology, MIS

Quarterly, September.

Pranidana, Sauca Ananda. 2011. “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Minat Nasabah Bank BCA untuk

Menggunakan Klik-BCA”. Skripsi. Semarang: Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro.

Priyatno, Duwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis

Data Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian

Pendadaran. Yogyakarta : Gava Media.

Purwanto, Suharyadi. 2009. STATISTIKA Untuk Ekonomi Keuangan

Moderen. Jakarta: Selemba Empat.

Page 106: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

Saraswati, Pradhita, dan Baridwan, Zaki, 2013, “Penerimaan Sistem e-

commerce: Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Manfaat dan

Persepsi Risiko”. Malang: Jurnal Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Brawijaya.

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet

ke-14. Bandung: Alfabeta.

Sulistiyarini, Suci. 2013. “Pengaruh minat individu terhadap penggunaan

mobile banking : model kombinasi TAM dan TPB”.

Journal. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Brawijaya, Malang.

Sumitro, Warkum. 1996. Asas-Asas Perbankan Iaslam Dan Lembaga-

Lembaga Terkait. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Supranto, J. 2003. Metode Riset Aplikasinya dalam Pemasaran.

Jakarta : Rineka Cipta.

Supriyadi. 2012. Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, “Kemudahan

Penggunaan, Resiko Transaksi, dan Fitur Layanan Pada

Minat Ulang Nasabah Dalam Menggunakan Internet

Banking”. Journal.

Suryani, Tatik, 2013, Ilmu Perilaku Konsumen di Era Internet,

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Susanti, Anik. 2015. “Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi

Kemudahan, Persepsi Risiko dan Persepsi Kepercayaan

Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking”. Skripsi.

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

Tirtana, Irwan dan Sari, Shinta Permata. 2014. “Analisis pengaruh persepsi

kebermanfaatan, persepsi kemudahan dan kepercayaan

terhadap penggunaan mobile banking”. Jurnal. Jurusan

Akuntansi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen, (Bogor, Penerbit Ghalia

Indonesia, 2011), hlm. 346.

Venkatesh, V. Davis, F.D. 1996. “A model of the antecedents of

perceived ease of use : development and test”. Decision

Science. Vol. 27 No.3, pp .451-79.

Page 107: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

Wibowo, Arief. 2008. “Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem

Informasi Dengan Pendekatan Technology Acceptance

Model (TAM)”. Journal.

Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas metedologi penelitian. Yogyakarta :

Graha Ilmu.

Widiyono, Try. 2016. Aspek Hukum Operasional Transaksi Produk

Perbankan Di Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Widyastuti, Titis. 2008. “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan,

Persepsi Manfaat dan Kepercayaan Konsumen Terhadap

Pengaplikasian Layanan Mobile Banking”. Skripsi.

Yogyakarta : Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas

Islam Indonesia.

Page 108: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

LAMPIRAN

Page 109: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji
Page 110: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji
Page 111: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji
Page 112: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji
Page 113: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji
Page 114: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji
Page 115: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

A. Petunjuk Pengisian Kuesioner

Tanggapilah pernyataan berikut dengan memberikan tanda (√) pada penilaian

yang paling anda anggap tepat.

Keterangan :

STS : Sangat Tidak Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

SS : Sangat Setuju

N : Netral

B. Identitas Responden

1. Nama Responden : (Boleh Tidak Diisi)

2. Alamat : (Boleh Tidak Diisi)

3. Jenis Kelamin :

Laki-laki Perempuan

4. Jurusan :

PS S1 AS ES MBS

5. Angkatan Masuk Kuliah :

2014 2015 2016 2017 2018

6. Lokasi Tempat Tinggal :

Kota Salatiga Luar Kota Salatiga

7. Status :

BelumMenikah Sudah Menikah

8. Sumber Pendapatan :

Dari Orang Tua

Berkerja Sendiri

9. Perangkat yang Digunakan Untuk Mengakses Layanan Mobile Banking :

Iphone Blackberry Android Windows

10. Menabung Pada Bank

Bri Syariah Bni Syariah Bukopin Syariah . . . (Lainnya)

Mohon pertanyaan di atas tersebut di isi.

C. Pernyataan

1. PERSEPSI KEGUNAAN (X1)

NO PERTANYAAN STS TS N S SS

1 2 3 4 5

Page 116: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

1 Dengan menggunakan mobile banking, akan

meningkatkan kinerja saya dalam memanfaatkan

layanan perbankan.

2 Dengan menggunakan mobile banking untuk

layanan perbankan saya, akan meningkatkan

produktifitas saya.

3 Dengan menggunakan mobile banking,

memungkinkan saya untuk memanfaatkan layanan

perbankan dengan lebih cepat.

4 Mobile banking berguna bagi saya untuk

bertransaksi.

2. KEPERCAYAAN (X2)

NO PERTANYAAN STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Pelayanan menggunakan mobile banking dapat

dipercaya dan dipertanggung jawabkan.

2 Pelayanan mobile banking mementingkan kondisi

nasabah.

3 Pihak bank melindungi data-data keuangan anda saat

bertransaksi melalui mobile banking.

4 Informasi yang diberikan mobile banking dapat

dipercaya.

5 Pelayanan mobile banking memperhatikan kondisi

nasabah.

6 Sistem keamanan mobile banking sangatlah penting.

3. RESIKO (X3)

NO PERTANYAAN STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Menurut saya transaksi melalui mobile banking tidak

memiliki resiko yang tinggi.

2 Gangguan dalam layanan mobile banking sangat

rendah.

3 Bank menjamin kebutuhan nasabah yang melakukan

transaksi melalui mobile banking.

Page 117: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

4. MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING (Y)

NO

PERTANYAAN STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Saya berniat untuk menggunakan mobile banking di masa yang akan datang.

2 Saya menggunakan mobile banking sesuai dengan kebutuhan saya.

3 Saya mendapatkan dukungan dari rekan-rekan dan Keluarga untuk menggunakan mobile banking.

4 Saya mengajak rekan-rekan dan keluarga untuk

menggunakan mobile banking.

Page 118: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

LAMPIRAN HASIL DATA KUESIONER

NO P1 P2 P3 P4 X1 P5 P6 P7 P8 P9 P10 X2 P11 P12 P13 X3 P14 P15 P16 P17 Y

1 4 2 4 2 12 3 2 2 3 2 2 14 4 4 4 12 4 5 3 4 16

2 2 2 2 3 9 3 4 2 4 2 2 17 4 4 4 12 2 2 2 2 8

3 2 2 2 2 8 2 3 2 3 2 3 15 4 4 4 12 2 2 2 2 8

4 4 2 4 3 13 3 3 4 4 5 4 23 4 4 4 12 2 4 4 4 14

5 4 4 4 2 14 3 3 4 3 3 2 18 4 4 4 12 4 4 4 2 14

6 2 2 2 2 8 2 3 2 2 3 2 14 5 5 4 14 2 5 5 4 16

7 2 2 2 2 8 2 3 2 3 3 2 15 5 5 5 15 2 2 2 2 8

8 2 2 3 2 9 2 2 3 3 2 3 15 4 5 4 13 1 2 2 3 8

9 2 4 3 3 12 2 4 3 2 4 3 18 4 4 4 12 2 4 3 4 13

10 3 4 4 2 13 3 2 2 3 2 3 15 4 4 4 12 3 4 3 4 14

11 2 2 2 2 8 2 2 2 2 2 4 14 4 4 4 12 2 2 2 4 10

12 2 4 3 2 11 2 2 2 2 2 4 14 4 5 4 13 4 4 4 2 14

13 3 3 2 3 11 3 2 3 3 2 3 16 3 2 2 7 2 3 3 3 11

14 2 3 3 3 11 2 3 3 2 3 3 16 2 3 3 8 3 2 3 3 11

15 4 4 4 4 16 3 3 4 3 3 2 18 4 4 4 12 4 4 4 2 14

16 1 1 3 1 6 2 2 1 2 2 1 10 4 5 3 12 2 4 3 4 13

17 1 2 2 3 8 3 2 3 3 2 2 15 4 5 5 14 3 3 3 2 11

18 1 2 2 2 7 3 2 2 3 2 2 14 5 5 5 15 4 4 2 3 13

19 2 2 2 3 9 3 3 3 3 3 2 17 4 4 4 12 2 3 3 3 11

20 2 2 3 2 9 2 2 2 2 2 2 12 4 4 4 12 2 3 2 4 11

21 5 1 4 4 14 3 1 4 3 1 4 16 5 5 5 15 2 2 2 2 8

22 5 4 4 2 15 3 2 2 3 2 2 14 5 5 4 14 4 3 2 3 12

23 4 4 3 3 14 2 3 3 2 3 2 15 4 4 4 12 2 3 2 3 10

24 4 4 4 2 14 2 2 2 2 2 4 14 4 4 4 12 2 2 2 3 9

25 4 4 4 2 14 2 2 2 2 2 4 14 4 4 4 12 2 2 2 3 9

26 2 2 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 5 5 5 15 2 2 2 2 8

27 1 1 4 1 7 1 1 1 1 1 1 6 4 4 4 12 1 1 1 2 5

28 1 2 4 2 9 3 2 2 3 2 2 14 4 5 4 13 3 4 3 4 14

29 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 6 5 5 5 15 1 1 1 1 4

30 2 2 2 2 8 2 2 2 2 2 4 14 4 4 4 12 2 4 2 2 10

31 5 2 3 3 13 3 3 3 3 3 3 18 5 5 5 15 3 3 3 3 12

32 2 2 4 2 10 2 2 2 2 2 2 12 4 4 4 12 2 2 2 2 8

33 4 3 4 3 14 3 3 3 3 3 4 19 4 4 4 12 3 3 3 2 11

34 2 2 2 2 8 2 3 2 2 3 3 15 4 4 4 12 3 2 2 4 11

35 2 2 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 4 4 4 12 2 3 2 2 9

36 1 2 3 2 8 1 1 2 1 1 3 9 5 5 4 14 2 2 2 4 10

37 1 2 4 1 8 1 2 1 1 2 2 9 5 5 5 15 2 5 2 4 13

38 2 2 3 4 11 4 4 4 4 4 2 22 3 4 4 11 2 2 3 4 11

39 2 2 2 3 9 2 2 3 2 2 2 13 4 4 4 12 2 4 3 2 11

40 2 2 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 4 4 4 12 2 2 2 2 8

41 1 1 4 2 8 2 2 2 2 2 3 13 5 4 4 13 2 2 2 3 9

42 2 2 5 3 12 2 2 3 2 2 3 14 5 5 5 15 2 3 2 4 11

43 2 2 5 3 12 2 2 3 2 2 3 14 4 4 4 12 2 3 2 4 11

44 2 2 2 3 9 3 3 2 2 3 2 15 5 5 4 14 2 2 2 4 10

Page 119: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

45 2 2 2 3 9 3 2 2 2 2 2 13 3 5 4 12 2 2 2 5 11

46 2 2 4 4 12 4 4 4 4 4 2 22 4 4 4 12 2 4 4 4 14

47 4 3 4 2 13 2 2 2 2 2 4 14 4 4 4 12 3 5 4 5 17

48 2 4 3 4 13 2 2 4 2 2 3 15 5 4 4 13 4 4 3 3 14

49 2 2 4 2 10 2 2 2 2 2 2 12 4 4 4 12 3 3 2 4 12

50 1 2 3 1 7 2 2 1 1 2 3 11 2 5 5 12 2 2 1 3 8

51 1 2 5 2 10 2 5 2 1 5 5 20 5 4 5 14 1 2 2 2 7

52 2 1 1 1 5 2 2 1 2 2 5 14 5 4 4 13 1 2 1 1 5

53 2 1 1 2 6 3 2 2 3 2 5 17 5 4 4 13 1 2 1 1 5

54 2 1 1 2 6 3 1 2 3 1 5 15 5 5 1 11 1 2 1 1 5

55 4 2 4 2 12 2 3 2 2 3 2 14 4 4 4 12 2 4 4 4 14

56 2 2 2 4 10 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 12 2 2 2 2 8

57 3 2 2 2 9 2 2 2 2 2 2 12 4 4 4 12 2 2 2 2 8

58 3 2 2 2 9 2 2 2 2 2 2 12 4 4 4 12 2 2 2 2 8

59 3 2 2 2 9 4 4 4 5 5 2 24 4 4 3 11 4 4 4 4 16

60 2 2 5 2 11 2 2 2 2 2 5 15 4 4 5 13 4 3 2 5 14

61 2 3 4 3 12 3 3 5 5 3 4 23 4 4 4 12 5 5 5 2 17

62 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 3 18 3 3 4 10 3 2 3 4 12

63 2 2 3 2 9 2 2 2 2 2 3 13 4 4 4 12 4 4 3 3 14

64 4 2 2 4 12 4 1 1 1 2 3 12 4 4 4 12 2 4 1 1 8

65 2 2 2 2 8 4 1 1 2 4 4 16 4 4 4 12 3 4 1 2 10

66 4 2 2 4 12 4 2 1 3 3 4 17 3 4 4 11 3 4 3 2 12

67 2 3 2 3 10 2 1 2 1 3 2 11 3 2 2 7 3 4 1 3 11

68 3 3 2 3 11 3 1 2 1 2 3 12 2 2 2 6 2 3 2 3 10

69 2 4 1 3 10 3 3 3 2 4 2 17 3 2 2 7 3 3 2 2 10

70 2 2 2 4 10 4 2 1 1 3 2 13 3 2 2 7 3 4 1 3 11

71 3 2 2 4 11 3 2 1 1 2 3 12 2 2 2 6 2 3 2 3 10

72 2 2 2 5 11 3 3 1 2 4 2 15 3 2 2 7 3 3 2 2 10

73 2 2 2 4 10 2 2 2 3 3 3 15 2 4 4 10 3 2 1 2 8

74 2 2 2 4 10 2 2 2 3 3 2 14 2 2 2 6 3 2 1 1 7

75 2 2 2 2 8 2 1 2 2 1 2 10 2 2 2 6 4 2 1 1 8

76 4 2 2 3 11 3 4 2 1 3 4 17 3 2 2 7 3 3 3 3 12

77 4 2 2 2 10 4 2 2 1 2 3 14 2 2 2 6 3 4 2 3 12

78 5 2 2 4 13 4 5 2 2 4 4 21 3 2 2 7 2 4 4 3 13

79 3 2 2 4 11 4 5 2 2 3 3 19 2 2 2 6 3 4 3 3 13

80 4 2 2 4 12 2 4 2 3 4 4 19 3 3 3 9 3 2 4 2 11

81 4 2 2 4 12 2 3 2 2 4 4 17 3 3 3 9 4 2 5 2 13

82 4 2 2 4 12 2 2 2 1 4 3 14 3 3 3 9 3 2 4 1 10

83 4 4 2 4 14 4 4 2 2 5 4 21 3 3 3 9 3 4 3 3 13

84 4 4 2 4 14 4 4 2 3 5 4 22 3 3 3 9 3 4 3 4 14

85 4 4 2 4 14 2 4 2 1 4 4 17 3 2 2 7 2 2 3 3 10

86 4 4 4 4 16 4 5 5 4 4 4 26 4 4 4 12 2 4 4 4 14

87 4 4 4 4 16 4 5 5 5 4 4 27 4 4 4 12 3 4 2 3 12

88 4 4 4 4 16 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 12 3 4 3 3 13

89 4 4 4 5 17 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 12 3 4 3 5 15

90 3 4 4 4 15 4 2 3 5 4 4 22 4 3 3 10 3 4 2 3 12

91 4 4 4 4 16 4 5 4 5 5 4 27 3 3 4 10 4 4 3 4 15

92 4 4 4 4 16 3 4 3 5 5 4 24 4 3 3 10 3 3 4 5 15

Page 120: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

93 4 4 4 5 17 4 4 4 5 5 4 26 4 4 4 12 3 4 3 5 15

94 4 4 4 4 16 3 3 2 5 5 4 22 4 4 4 12 3 3 4 5 15

95 4 4 4 4 16 4 3 3 5 5 4 24 4 4 4 12 2 4 3 5 14

96 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 12 3 4 3 5 15

97 4 4 4 5 17 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 12 3 4 3 5 15

98 3 4 4 4 15 4 2 4 5 4 4 23 4 3 3 10 3 4 2 3 12

99 4 4 4 4 16 4 4 3 4 5 4 24 4 4 4 12 4 4 3 4 15

100 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 12 3 4 3 5 15

Page 121: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

HASIL OUTPUT ANALISIS

HASIL UJI RELIABILITAS

Variabel X1 Variabel X2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.703 4

Variabel X2 Y

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.841 6

HASIL UJI ANALISIS BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.529 1.529 2.308 .023

X1 .443 .109 .469 4.042 .000

X2 .124 .071 .201 1.738 .085

X3 .068 .098 .056 .696 .488

a. Dependent Variable: Y

HASIL UJI R2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.885 3

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.704 4

Page 122: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .625a .391 .372 2.31281

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

HASIL UJI Ftest

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 329.078 3 109.693 20.507 .000a

Residual 513.512 96 5.349

Total 842.590 99

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

HASIL UJI ttes

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.529 1.529 2.308 .023

X1 .443 .109 .469 4.042 .000

X2 .124 .071 .201 1.738 .085

X3 .068 .098 .056 .696 .488

a. Dependent Variable: Y

HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS METODE VIF

Coefficientsa

Page 123: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant

) 3.529 1.529

2.308 .023

X1 .443 .109 .469 4.042 .000 .471 2.122

X2 .124 .071 .201 1.738 .085 .477 2.097

X3 .068 .098 .056 .696 .488 .981 1.019

a. Dependent Variable: Y

GRAFIK SCATTERPLOT

HASIL UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV TEST

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Page 124: PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN RESIKO …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5990/1/skripsi fix... · 2019-09-19 · asums klasik berupa uji multikolinieritas, uji

Unstandardize

d Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.27749570

Most Extreme

Differences

Absolute .091

Positive .091

Negative -.051

Kolmogorov-Smirnov Z .907

Asymp. Sig. (2-tailed) .383

a. Test distribution is Normal.

HASIL UJI LINIERITAS

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .035a .001 -.030 2.31137167

a. Predictors: (Constant), X32, X22, X12