PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN … · 2016. 4. 5. · Skripsi PENGARUH PERSEPSI...

96
PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun oleh: Yohanes Baptista Puput Prayoga NIM: 112214080 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN … · 2016. 4. 5. · Skripsi PENGARUH PERSEPSI...

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA

KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh:

Yohanes Baptista Puput Prayoga

NIM: 112214080

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA

KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh:

Yohanes Baptista Puput Prayoga

NIM: 112214080

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Skripsi

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA

KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus PT.Alam Mulya Sari Yogyakarta

Disusun oleh:

Yohanes Baptista Puput Prayoga

NIM: 112214080

Telah disetujui oleh :

Tanggal 5 Desember 2015

ing 1

"-Albertus Yudi Yum 0 S.E.,MBA.

Drs. Grego" s Hendra Poerwanto M.Si.'-'/

Tanggal 16 Febuari 2016

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto dan Persembahan

Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang

membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." - 2 Tim 1:7

Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa

semua itu tidak pernah melebihi batas kemampuan kamu. nn

Ucapkanlah syukur dalam segala hal (1 Tesalonika 5:18).

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

a. Tuhan Yesus Kristus

yang selalu menyertai

b. Bapak dan ibu

penyemangatku

c. Teman-teman semua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang belianda tangan di bawah ini, bahwa skripsi dengan

judul :

PERSEPSI KARYAW AN PADA GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAPKINERJA KARYAWAN

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 7 Maret 2016 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam tugas penelitian bisnis ini tidak terdapat

keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang sayaaku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain

tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian han terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar

, akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturanperundang-undangan yang berlaku (UU No 20 tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta,31 Maret 2016

Yang membuat Pemyataan,

Yohanes Baptista Puput.

NIM: 112214080

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia

dan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Persepsi Pada Gaya Kepemimpinan Manajer Terhdap Kinerja

Karyawan: studi kasus PT. Alam Mulyasari Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada program

Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

a. Bapak Dr.Herry Maridjo, M.SI., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

b. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.SI., selaku Kepala Program

Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.

c. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., MBA., selaku dosen

pembimbing 1, yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran,

untuk memberikan bimbingan dengan penuh kasih sayang dan

kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

d. Bapak Hendra Poerwanto, M.SI., selaku dosen pembimbing 2,

yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk

memberikan bimbingan dengan penuh kasih sayang dan kesabaran

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

e. Ayah dan ibuku yang telah dengan penuh kasih sayang

memberikan semangat dan kasih sayang.

f. Mbaku Andrea Anggelina Deka Novariani S.E., yang telah dengan

sabar membantu dalam menyelesaikan skripsi.

g. Agustina Lia Susanti yang menemani dan memberi semangat

serta perhatian sehingga skripsi dapat selesai dengan baik

h. Hed, Jonser, Erik, Pras, Martin, Christin, Damiana,Vio,Yosi, Nio,

Eva,Ulan, Ipuk, Yanti, Mario, Hardi, Jhon Min, Kukuh, Budi,

Danil, Tomi, Tasya, Wati, Suster Agustin, Adhi, Bagyo, Yoga,

Iwan dan untuk semua teman manajemen 2011 terimakasih atas

perhatian dan semangatnya.

i. Cana community , English Mass Community, Campus Ministry

terimakasih telah mengajarkan tentang arti persahabatan.

j. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu- persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

kekurangan karena keterbatasan dan pengalam an yang dimiliki

penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan krtik dan saran

yang membangun dari pembaca guna menyempumakan skripsi.ini.

Semoga skripsi ini bennanfaat dan dapat menjadi bahan masukan

bagi rekan dalam menyusun skrip·si.

Yogyakarta, 31 Maret

Penulis

Yohanes Baptista Puput Prayoga

NIM: 112214080

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN ....................................................ii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................iv

HALAMAN KATA PENGANTAR ...................................................................vii

HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .....................................................................xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................xv

HALAMAN ABSTRAK .....................................................................................xvi

ABSTRACT ........................................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan masalah ............................................................................ 3

C. Batasan Masalah .............................................................................. 3

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

F. Sistematika Penelitian.......................................................................6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 8

A. Manajamen Sumber Daya Manusia ................................................. 8

B. Tingkatan Dalam Manajamen ......................................................... 8

C. Ketrampilan Yang Harus Dimiliki Seorang Manajer ....................... 9

D. Persepsi ............................................................................................ 10

E. Kepemimpinan ................................................................................ 12

1. Definisi Kepemimpinan ............................................................. 12

2. Sifat-Sifat Pemimpin ................................................................. 13

3. Gaya Kepemimpinan……………............................................. 14

4. Macam-Macaam Gaya Kepemimpian.....……………….......... 15

F. Kinerja ..............................................................................................24

1. Difinisi Kinerja .....................................................................24

2. Penilaian Kinerja ..................................................................24

3. Masalah Dalam Kinerja ........................................................25

4. Manfaat Penilaian Kinerja………………………………….25

5. Aspek-Aspek Kinerja ...........................................................26

G. Keputusan .........................................................................................29

H. Peneliti Sebelumnya .........................................................................30

I. Kerangka pemikiran Teoritis ............................................................30

J. Hipotesis ...........................................................................................31

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 32

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

B. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... 32

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................... 32

D. Subjek dan Objek Peneletian............................................................32

1. Subjek Penilitian ..................................................................32

2. Objek Penilitian ....................................................................32

E. Variabel Penelitian........................................................................... 33

1. Variabel Independen .................................................................... 33

2. Variabel Dependen ..................................................................... 33

F. Pengukuran Variabel ....................................................................... 35

G. Data dan Sumber ..............................................................................35

1. Data Primer ..........................................................................35

2. Data Sekunder ......................................................................35

H. Difinisi Operasional ......................................................................... 36

I. Popolasi dan Sampel ........................................................................36

J. Metode Pengumpulan Data ..............................................................37

1. Kuesioner ................................................................................... 37

2. Wawancara ................................................................................. 38

K. Teknik Pengujian Kuisioner ............................................................. 39

1. Uji Validitas................................................................................. 39

2. Uji Reliabilitas ............................................................................ 39

L. Teknik Analisis Data ....................................................................... 40

1. Teknik Analisis Diskriptif ........................................................... 40

a. Diskriptif Responden .......................................................40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

b. Diskripsi Variabel ............................................................41

2. Tenik Analisis Regresi dan Pengujian Hipotesis ........................ 44

BAB IVGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................ 46

A. Sejarah Perusahaan............................................................................... 47

B. Visi dan Misi ....................................................................................... 48

C. Struktur Organisasi .............................................................................. 49

D. Sasaran Perusahaan .............................................................................. 50

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 51

A. Penjelasan Penelitian ............................................................................... 51

B. Uji Validitas dan Reabilitas .................................................................... 53

1. Hasil Uji Validitas ...................................................................... 53

2. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 54

C. Analisis Data ........................................................................................... 55

D. Diskripsi Variabel ...................................................................................56

E. Analisis Regresi .....................................................................................60

1. Melakukan Uji Normalitas ..........................................................61

2. Membuat Regresi Sederhana.......................................................61

F. Pembahasan .............................................................................................62

BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 64

A. Kesimpulan .............................................................................................. 64

B. Saran ........................................................................................................ 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

C. Keterbatasan ............................................................................................ 65

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul

Halaman

V1 Tabel Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan ....................................... 52

V2 Tabel Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan .......................................... 53

V3 Tabel Reabilitas Untuk Persepsi Karyawan

Pada Gaya Kepemimpinan ....................................................................... 54

V4 Tabel Reabilitas Kinerja Karyawan ......................................................... 55

V5 Tabel Distribusi DataBerdasrkan Jenis Kelamin ..................................... 56

V6 Tabel Distribusi Berdaasrkan Umum ....................................................... 56

V7 Tabel Diskripsi Variabel Persepsi Karyawan Gaya Kepimimpinan ........ 58

V8 Tabel Diskripsi Variabel Kinerja Karyawan ............................................. 59

V9 Tabel Hasil Uji Normalitas .................................................................... 60

V10 Tabel Regresi Sederhana ................................................................. 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar JUDUL

Halaman

II.1 Gambar Kerja Atribut ............................................................................... 11

II.2 Gambar Kerangka Pemikiran .................................................................. 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

JUDUL

Lampiran Kuisioner ......................................................................................................... 67

Lampiran Tabulasi Data .................................................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

ABSTRAK

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN

MANAJER TERHADAP KINERJA KARYWAN

Studi Kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta

Yohanes Baptista Puput Prayoga

Universitas Sanata Dhama

Yogyakarta 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang

diterapkan oleh manajer PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta menurut persepsi

karyawan. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja karyawan

serta untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya pengaruh persepsi karyawan

pada gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam peneletian

ini sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh ,

Teknik pengumpulan data dengan kuisioner dan dokumentasi. Analisis data

menggunakan teknik regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan

karyawan mempersepsikan manajer bergaya kepemimpinan Demokratic. Kinerja

karyawan berkatagorikan tinggi dan adanya pengaruh gaya kepemimpinan manjer

terhadap kinerja karyawan menurut persepsi karyawan.

Kata kunci : Persepsi Karyawan, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF EMPLOYEES’ PERCEPTION ON THE

MANAGER LEADERSHIP STYLE TO EMPLOYEES’ PERFORMANCE

Case Study PT. Natural Mulya Sari Yogyakarta

YohanesBaptista Puput Prayoga

UniversitasSanata Dhama

Yogyakarta 2016

The purpose of this research is to identity the leadership style applied by

the Manager of PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta according to employees’

perception. On the other side, this research was designed to identity the

employees’ performances and whether influenced the employees’ perception on

leadership styles to the employees’ performance. The populations in this research

as many as 20 people. Data collection method used in this research is cencus

sampling. Data collecting method uses questionnaire and documentation. Data

analysis uses simple regression techniques. The result of this study indicated that

employees think the manager has a democratic leadership style. Employees

performance has high category and there is big influence of the Manager's

leadership style on performance of employees according to the in perceptions

employees

Keywords : Employees perceptions, Leadership Style, Performance Of Employees

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karyawan merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan

dalam mencapai tujuannya. Persepsi karyawan berkaitan dengan bagaimana

karyawan menginterprestasikan realitas dalam organisasi dan persepsi

merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkah laku karyawan

(Robbin, 199:304).

Karyawan dituntut oleh perusahaan agar dapat menyelesaikan

tugasnya tepat waktu dan sesuai target yang diinginkan. Oleh sebab itu,

kinerja karyawan menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. Kinerja

merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan

strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi

(Amstrong dan Baron, 1998:15).

Kinerja dalam definisi pendapat yang berbeda mengungkapkan

kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2009:9). Manfaat kinerja pegawai

antara lain adalah untuk menganalisa dan mendorong efisiensi produksi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

menentukan target atau sasaran yang nyata, lalu untuk pertukaran informasi

antar tenaga kerja dan manajemen yang berhubungan terhadap masalah-

masalah yang berkaitan (Rita Swietenia, 2009). Dalam pertukaran informasi

antar tenaga kerja tentu dibutuhkan sosok seorang pemimpin yang dapat

mengatur dan memberikan intruksi secara jelas. Seorang pemimpin harus

menerapkan gaya kepemimpinan untuk mengelola bawahannya karena

seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi keberhasilan organisasi dalam

mencapai tujuannya (Waridin dan Bambang Guritno, 2005). Kepemimpinan

berpengaruh positif kuat terhadap kinerja, juga berpengaruh signifikan

terhadap learning organisasi (Alberto et al, 2005). Berdasarkan teori tersebut

gaya kepemimpian merupakan salah satu faktor penting dalam kinerja

karyawan. Gaya kepemimpinan merupakan norma prilaku yang diinginkan

oleh seorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi prilaku orang

lain seperti yang ia lihat (Miftah Thoha, 2006:49).

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA

MANAJER TERHADAP KINERJA KARYAWAN” dengan studi kasus

pada PT. Alam Mulya Sari Yogaykarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka perumusan permasalahan

yang berkaitan dengan penelitian yaitu:

1. Jenis gaya kepemimpinan apakah yang diterapkan oleh Manajer

menurut persepsi karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta pada

tahun 2015?

2. Bagaimana kinerja karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta pada

tahun 2015?

3. Apakah persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta pada

tahun 2015?

C. Batasan Masalah

1. Persepsi pada gaya kepemimpian manajer yang dibedakan menjadi 3

jenis mengacu pada pembagian gaya kepemimpinan menurut studi

kepemimpinan Universitas Lowa Ronald Lippit dan K.White (dalam

Sutarto, 1986:72) :

a. Karyawan mempersepsikan atasannya bergaya kepemimpinan

Otokratik.

b. Karyawan mempersepsikan atasannya bergaya kepemimpinan

Demokratis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

c. Karyawan mempersepsikan atasannya bergaya kepemimpinan

Laissez Faire.

2. Aspek-aspek kinerja karyawan yang diteliti pada PT. Alam Mulya Sari

Yogyakarta tahun 2015:

a. Kualitas kerja

b. Sikap

c. Kerjasama

d. Kerajinan

D. Tujuan Peneletian

Dengan melihat rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui jenis gaya kepimpian yang diterapkan oleh Manajer PT.

Alam Mulya Sari.

2. Untuk mengetahui sejauh mana persepsi karyawan pada gaya

kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Alam Mulya

Sari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi perusahaaan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

dasar dan pertimbangan masukan yang berguna bagi pemimpin

perusahaan agar dapat menentukan kebijaksanaan dalam memimpin.

2. Bagi Universitas

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

bahan referensi tambahan untuk penelitian lebih lanjut dan menambah

refrensi kepustakaan Universitas Sanata Dharma dalam bidang

Manajemen Sumber Daya Manusia.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan

disiplin ilmu dan teori yang didapat selama kuliah dalam bentuk praktek

khusus serta untuk mempelajari masalah-masalah dalam perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dan penelitian ini terdiri atas enam bab yaitu:

BAB 1: PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang permasalahan, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan sistematika penulisan.

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan mengenai teori pendukung penulisan

skripsi ini yang meliputi struktur organisasi, kepemimpinan,

kinerja kerja dan hipotesis.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, waktu dan lokasi penelitian, subjek dan objek

penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel,

identifikasi variabel penelitian, metode pengumpulan data dan

metode pengujian kuisoner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

BAB IV: GAMBARAN UMUM

Bab ini memuat gambaran umum PT. Kereta Api Indonesia

Daop VI Yogyakarta. Gambaran tersebut berupa sejarah

perusahaan, tujuan perusahaan, struktur organisasi, personalia,

produksi, dan pemasaran.

BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai hasil penelitian yang selanjutnya

dianalisis untuk menentukan gaya kepemimpinan apa yang

diterapkan oleh Manejer Produksi dan apakah ada pengaruhnya

terhadap kinerja kerja karyawan.

BAB VI: KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

Pada bab terakhir ini berisi kesimpulan tentang pengaruh gaya

kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan dan saran yang

dapat diusulkan kepada perusahaan tempat penelitian serta

beberapa keterbatasan peneliti yang dialami saat penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia:

1. Menurut Mondy dan Noe, dalam buku (Marwansyah, 2010:3)

Manajemen sumber daya manusia “pendayagunaan sumber daya

manusia dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.”

2. Sementara menurut Ivancevich dalam buku (Marwansyah, 2010:3)

Mendifinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai sebuah

fungsi yang dijalankan dalam organisasi dengan maksud memfasilitasi

pendayagunaan manusia (karyawan) secara efektif untuk mewujudkan

tujuan-tujuan organisasi dan individu.

B. Tingkatan dalam Manajamen

Secara umum ada tiga tingkatan dalam klasifikasi manajemen

(Handoko, 1995:169) yakni:

1. Manajamen puncak

2. Manjamen Menengah

3. Manajamen Lini Pertama

Manajemen lini pertama yang dikenal sebagai dengan manajemen

operasional merupakan manajamen tingkatan paling rendah yang bertugas

memimpin dan mengawasi karyawan non manajerial yang terlibat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

proses produksi. Manajemen tingkat menengah mencakup semua manajemen

yang berada diantara manajer lini pertama dan manajamen puncak dan

bertugas sebagai penghubung diantara keduanya. Manajemen puncak

bertugas merencanakan kegiatan dan strategis perusahaan (Noor Juliansyah,

2013:40).

C. Ketrampilan Yang Harus Dimiliki Seorang Manajer

Untuk menunjang kompetensi yang maksimal dan dalam rangka

mewujudkan manajamen kinerja yang profesional, maka seorang manajer di

suatu perusahaan perlu memiliki ketrampilan dalam menerapkan ilmu

manajamen secara utuh. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Winardi dalam

buku Fahmi Irham (2010:86), dimana dalam peranan demikian ia perlu

memiliki ketrampilan-ketrampilan sebagai berikut:

1. Kemampuan untuk mengenal situasi-situasi di mana ilmu manajemen

mungkin dapat digunakan secara efektif.

2. Kemampuan untuk melaksanakan komunikasi dua arah dengan seorang

spesialis teknis; artinya ia harus mampu:

a. Menerangkan sifat problemnya kepada seorang spesialis dengan

cara yang dapat dimengerti.

b. Mengerti produk spesialis tersebut untuk dapat memvertivikasi

ketepatan dan kegunaan potensialnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

3. Kemampuan untuk mengerti hasil studi ilmu manajemen sehingga ia

dapat mencapai hasil penuh informasi yang tersedia baginya.

D. Persepsi

Persepsi adalah proses kognitif yang memungkinkan kita

menginterpretasikan dan memahami lingkungan sekitar kita Robert Kreitner

dan Angelo (2014:185). Persepsi serangkain proses disadari oleh individu dan

menafsirkan informasi mengenai lingkungan adalah elemen penting lainya

dari prilaku di tempat kerja menurut Moorhead dan Griffin (2013:74). Karena

persepsi memainkan peran penting dalam berbagai prilaku di tempat kerja,

manajer harus memahami proses persepstual dasar. Menurut Moohead dan

Griffin proses peseptual dasar dibagi menjadi dua yaitu:

1. Persepsi selektif adalah proses untuk menyaring informasi yang

membuat kita tidak nyaman atau berlawanan dengan keyakinan kita.

Sebagai contoh andaikan seorang manajer menyukai sesorang pekerja

tertentu, manajer berpendapat pekerja tersebut berkinerja yang terbaik.

Pada suatu hari manajer melihat ia tampak bersantai-santai. Persepsi

selektif dapat menyebabkan manajer melupakan kejadian tersebut.

2. Penerapan Steriotep adalah mengelompokan atau member label orang-

orang berdasrkan satu atribut tunggal. Contohnya seorang manajer

percaya bahwa ketrampilan komunikasi adalah hal yang penting untuk

pekerjaan tertentu dan mahasiswa yang mengambil jurusan komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

adalah pilihan terbaik menurutnya. Hasilnya ketika ia mewancarai

seorang kandidat untuk sebuah pekerjaan, ia secara khusus

memeperhatikan lulusan jurusan komunikasi lisan.

Teori atribut menyatakan bahwa kita mengamati prilaku dan

kemudian memberikan atribut- atribut penyebab padanya. Artinya kita

berusaha untuk menjelaskan mengapa orang-orang berprilaku dengan

cara tertentu.Proses atribut berdasarkan pada persepsi mengenai realitas

dan persepsi ini dapat bervariasi antar individu.

Tabel II.1

Gambar Kerangka Kerja Atribut

Gambar diatas mengilustrasikan kerangka kerja atribut dasar. Untuk

memulai proses tersebut, kita harus mengamati prosesnya tersebut terlebih

dahulu , kita mengamati prilaku,baik prilaku diri kita sendiri maupun prilaku

orang lain. Kemudian, kita mengevaluasi prilaku tersebut dalam hal derajat

Pengamatan

Perilaku

Kekhasan (tinggi

atau rendah)

Konsistensi (tinggi

atau rendah)

Konsensus (tinggi

atau rendah)

Atribut penyebab

(internal atau

eksternal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

konsensusnya, konsistensinya, dan kekhasannya. Konsensus adalh tingkat

dimana orang-orang lain dalam situasi yang sama akan berprilaku dengan

cara yang sama. Konsistensi adalah derajat dimana orang yang sma

berprilaku dengan cara yang sama pada waktu yang berbeda. Kekhasan

adalah tingkat dimana orang yang berprilaku sama, berprilaku dengan cara

yang sama dalam situasi yang berbeda.

E. Kepemimpinan

1. Definisi Kepemimpinan

Menurut George P Terry, yang dikutip oleh Wahjosumidjo (1985:25),

Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk

bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok.Menurut

Ralph M.Stogdill, yang dikutip oleh Wahjosumidjo (1985:22),

kepemimpinan adalah suatu kemampuan mempengaruhi oraang lain yang

dilakukan bukan melalui paksaan melainkan himbauan dan persuasi.

Menurut Siagian, yang dikutip oleh Sunindhia dan Widiyanti Ninik

(1988:5), kepemimpianan harus diartikan sebagai kemampuan untuk

mempengaruhi dan menggerakan orang lain agar rela, mampu dan dapat

mengikuti keinginan manajemen demi tercapainya tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya dengan efisien, efektif dan ekonomis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

2. Sifat-sifat Pemimpin

Menurut Ordway Tead, yang dikutip oleh Sunindhia dan Widiyanti

Ninik (1988:60), mengemukakan bahwa seseorang pemimpin itu harus

mempunyai sifat-sifat:

a. Energi jasmani dan rohani.

b. Semangat untuk mencapai tujuan.

c. Antusiasme (kegairahan).

d. Ramah tamah dan penuh perasaan.

e. Integritas (kejujuran, ketulusan).

f. Kecapan teknis.

g. Mudah menentukan keputusan.

Menurut Fayol, yang dikutip oleh Sunindhia dan Widiyanti Ninik

(1986:65) sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin ialah :

a. Jasmani (sehat dan giat).

b. Rohani (cakap belajar, mengerti, menimbang dan menyesuaikan diri).

c. Moral (tegas, mau menerima tanggung jawab dan memikulnya, mempunyai

inisiatif, setia, mempunyai kebikjaksaan dan martabat).

d. Erudisi (mempuyai latar belakang pendidikan yang luas, baik mengenal soal-

soal yang berhubungan dengan fungsinya maupun tidak, yang berada di luar

fungsinya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

e. Pengalaman (terutama dalam bidang teknis, komersial, keuangan, jaminan

akutansi dan manajemen).

3. Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan yang baik adalah suatu gaya yang dapat

memaksimumkan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah

menyesuaikan dengan segala situasi yang berkembang dan ada disekitar kita.

Berikut ini definisi dari gaya kepemimpinan menurut para ahli:

a. Menurut Veithzal Rivai (2004)

Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan

untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai.

b. Menurut Malayu. S. P Hasibuan (2011)

Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi

perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif

untuk mencapai tujuan organisasi.

c. Menurut Stephen P. Robbins (2005)

Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan seseorang untuk

mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran.

d. Menurut Thoha (dalam Teguh Sriwidadi dan Oey Charlie, 2011)

Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan oleh seorang pemimpin

dalam mempengaruhi bawahan agar mau melaksanakan tugas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

kewajibannya sesuai dengan yang diharapkan agar tercapai tujuan yang

telah ditentukan sebelumnya.

4. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

Macam-macam gaya kepemimpinan menurut Stephen. P. Robbins (2005)

terdiri dari:

a). Gaya Otokratis

Gaya otokratis menggambarkan pemimpin yang biasanya

cenderung memusatkan wewenang, mendiktekan metode kerja, membuat

keputusan unilateral dan membatasi partisipasi karyawan.

b). Gaya Demokratis

Gaya Demokratis menggambarkan pemimpin yang cenderung

melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan, mendelegasikan

wewenang, mendorong partisipasi dalam memutuskan metode dan sasaran

kerja, dan menggunakan umpan balik sebagai peluang untuk melatih

karyawan.

c). Gaya Laissez Faire

Dalam gaya laisezz faire, pemimpin umumnya memberi kelompok

kebebasan penuh untuk membuat keputusan dan menyelesaikan pekerjaan

dengan cara apa saja yang dianggap sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Menurut White & Lippit Harbani (2008) gaya kepemimpinan terdiri dari 3

macam yaitu:

1) Gaya kepemimpinan Otokratis

Dalam tipe ini, pemimpin menentukan sendiri “policy” dan dalam

rencana untuk kelompoknya, membuat keputusan-keputusan sendiri

namun mendapatkan tanggung jawab penuh. Bawahan harus patuh dan

mengikuti perintahnya, jadi pemimpin tersebut menetukan atau

mendiktekan aktivitas dari anggotanya. Pemimpin otokratis biasanya

merasa bahwa mereka mengetahui apa yang mereka inginkan dan

cenderung mengekspresikan kebutuhan-kebutuhan tersebut dalam

bentuk perintah-perintah langsung kepada bawahan.Dalam

kepemimpinan otokrasi terjadi adanya keketatan dalam pengawasan,

sehingga sukar bagi bawahan dalam memuaskan kebutuhan egoistisnya.

Ciri-ciri gaya otoriter antara lain:

a) Wewenang mutlak terpusat pada pimpinan.

b) Keputusan selalu dibuat oleh pimpinan.

c) Kebijakan selalu dibuat oleh pimpinan.

d) Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan.

e) Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan, atau kegiatan

para bawahannya dilakukan secara ketat.

f) Prakarsa harus selalu dating dari pimpinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

g) Tiada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran,

pertimbangan atau pendapat.

h) Tugas-tugas bagi bawahan diberikan secara instruktif.

i) Lebih banyak kritik daripada pujian.

j) Kasar dalam bertindak.

k) Kaku dalam brsikap.

l) Tanggung jawab keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh

pimpinan.

Kebaikan dari gaya kepemimpinan adalah:

a) Keputusan dapat diambil secara tepat.

b) Tipe ini baik digunakan pada bawahan yang kurang disiplin,

kurang inisiatif, bergantung pada atasan dan kurang kecakapan.

c) Pemusatan kekuasaan, tanggung jawab serta membuat keputusan

terletak pada satu orang yaitu pemimpin.

Kelemahannya adalah:

Dengan tidak diikutsertakannya bawahan dalam mengambil

keputusan atau tindakan maka bawahan tersebut tidak dapat belajar

mengenai hal tersebut.

a) Kurang mendorong inisiatif bawahan dan dapat mematikan

inisiatif bawahannya tersebut.

b) Dapat menimbulkan rasa tidak puas dan tertekan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

c) Bawahan kurang mampu menerima tanggung jawab dan

tergantung pada atasan saja.

2) Gaya kepemimpinan Demokrasi (Demokratis)

Dalam gaya ini pemimpin sering mengadakan konsultasi dengan

mengikuti bawahannya dan aktif dalam menentukan rencana kerja yang

berhubungan dengan kelompok. Disini pemimpin seperti moderator atau

koordinator dan tidak memegang peranan seperti pada kepemimpinan

otoriter. Partisipan digunakan dalam kondisi yang tepat akan menjadikan

hal yang efektif. Maksudnya supaya dapat memberikan kesempatan pada

bawahannya untuk mengisi atau memperoleh kebutuhan egoistisnya dan

memotivasi bawahan dalam menyelesaikan tugasnya untuk meningkatkan

produktivitasnya pada pemimpin demokratis, sering mendorong bawahan

untuk ikut ambil bagian dalam hal tujuan-tujuan dan metode-metode serta

menyokong ide-ide dan saran-saran. Disini pemimpin mencoba

mengutamakan “human relation” (hubungan antar manusia) yang baik dan

mengerjakan secara lancar.

Kepeminpinan gaya demokrasi antara lain berciri:

a). Wewenang pimpinan tidak mutlak.

b). Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan.

c). Kebijakan dibuat bersama antar pimpinan dan bawahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

d). Komunikasi berlangsung timbal balik, baik yang terjadi antara pimpinan

dan bawahannya maupun antara bawahannya.

e). Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para

bawahan dilakukan dengan wajar.

f). Prakarsa dapat dari pimpinan maupun bawahan.

g).Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran,

pertimbangan, atau pendapat.

h). Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan

instruktif.

i). Pujian dan kritik seimbang.

j). Pimpinan mendorong prestasi sempurna para bawahan dalam batas

kemampuan masing-masing.

k). Pimpinan meminta kesetiaan para bawahan secara wajar.

l). Pimpinan memperhatikan perasaan dalam setiap bertindak.

m).Terdapat susasana saling percaya, saling hmenghormati, dan saling

menghargai.

n). Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul bersama oleh pimpinan

dan bawahan.

Kebaikan dari gaya kepemimpinan ini adalah:

a. Memberikan kebebasan lebih besar kepada kelompok untuk megadakan

kontrol terhadap superviser.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

b. Merasa lebih bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan.

c. Produktivitas lebih tinggi dari apa yang diinginkan manajemen dengan

catatan bila situasi memungkinkan.

d. Lebih matang dan bertanggung jawab terhadap status dan pangkat yang

lebih tinggi.

Kelemahannya adalah:

a. Harus banyak membutuhkan koordinasi dan komunikasi.

b. Membutuhkan waktu yang relatif lama dalam mengambil keputusan.

c. Memberikan persyaratan tingkat “skilled” (kepandaian) yang relatif

tinggi bagi pimpinan.

d. Diperlukan adanya toleransi yang besar pada kedua belah pihak karena

dapat menimbulkan perselisihan.

3) Gaya kepemimpinan Laissez Faire

Yaitu gaya kepemimpinan kendali bebas. Pendekatan ini bukan

berarti tidak adanya sama sekali pimpinan. Gaya ini berasumsi bahwa suatu

tugas disajikan kepada kelompok yang biasanya menentukan teknik-teknik

mereka sendiri guna mencapai tujuan tersebut dalam rangka mencapai

sasaran-sasaran dan kebijakan organisasi. Kepemimpinan pada tipe ini

melaksanakan perannya atas dasar aktivitas kelompok dan pimpinan kurang

mengadakan pengontrolan terhadap bawahannya. Pada tipe ini pemimpin

akan meletakkan tanggung jawab keputusan sepenuhnya kepada para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

bawahannya dan pemimpin akan sedikit saja atau hampir tidak sama sekali

memberikan pengarahan. Pemimpin pada gaya ini sifatnya positif dan seolah-

olah tidak mampu memberikan pengaruh kepada bawahannya.

Kepemimpinan gaya liberal antara lain berciri:

a) Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahan.

b) Keputusan lebih banyak dibuat oleh bawahan.

c) Kebijakan lebih banyak dibuat oleh bawahan.

d) Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahannya.

e) Hampir tidak ada pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan,

atau kegiatan yang dilakukan oleh para bawahannya.

f) Prakarsa selalu datang dari bawahan.

g) Peranan pimpinan sangat sedikit dalam kegiatan kelompok.

h) Kepentinga pribadi lebih utama daripada kepentingan kelompok.

i) Tanggung jawab keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh orang per

orang.

Kebaikan dari gaya kepemimpinan ini:

a. Ada kemungkinan bawahan dapat mengembangkan kemampuannya,

dan daya kreativitasnya untuk memikirkan dan memecahkan persoalan

serta mengembangkan rasa tanggung jawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

b. Bawahan lebih bebas untuk menunjukkan persoalan yang ia anggap

penting dan tidak bergantung pada atasan sehingga proses yang lebih

cepat.

Kelemahannya adalah:

a. Bila bawahan terlalu bebas tanpa pengawasan, ada kemungkinan terjadi

penyimpangan dari peraturan yang berlaku dari bawahan serta dapat

mengakibatkan salah tindak dan memakan banyak waktu bila bawahan

kurang pengalaman.

b. Pemimpin sering sibuk sendiri dengan tugas-tugas dan terpisah dari

bawahan. Beberapa tidak membuat tujuan tanpa suatu peraturan tertentu.

c. Kelompok dapat mengkambing hitamkan sesuatu, kurang stabil, frustasi,

dan merasa kurang aman.

Paul Herseydan Kenneth H Blancard membedakan gaya kepemimpinan ke dalam

empat gaya Sutarto (1986: 122)

1. Telling

Merupakan gaya kepemimpinan yang mempunyai karakteristik

sebagai berikut:

a. Tinggi tugas dan rendah hubungan

b. Pemimpin memberikan perintah khusus

c. Pengawasan dilakukan secara ketat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

d. Pemimpin menerangkan kepada bawahan apa yang harus dikerjakan,

bagaimana cara mengerjakan, kapan harus dilakukan.

2. Selling

Merupakan gaya kepemimpinanyang mempuyai karekteristik sebagai berikut:

a. Tinggi tugas dan tinggi hubungan.

b. Pemimpin menerangkan keputusan.

c. Pemimpin memberikan kesempatan untuk penjelasan.

d. Pemimpin masih banyak melakukan pengarahan.

e. Pemimpin memulai melakukan komunikasi dua arah.

3. Partisipating

Merupakan gaya kemimpinan mempunyai krakteristik sebagai berikut

a. Tinggi hubungan dan rendah tugas.

b. Pemimpin dan bawahan bersama-sama membuat keputusan.

c. Pemimpin dan bawahan saling memeberi gagasan.

4. Delegating

Merupakan gaya kepemimpinan yang mempunyai karakteristik sebagai

berikut:

a. Rendah hubungan dan rendah tugas.

b. Pemimpin melimpahkan keputusan dan pelaksanaan kepada bawahan.

Pada dasarnya studi kepemimpinan yang dilakukan oleh universitas

Ohio dibagi menjadi dua (Handoko, 2003:304), yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a). Kepemimpinan gaya Intiating structure adalah pemimpin bersikap

mengutamakan orintasi pada hasil.

b). Kepemimpinan gaya Consideration adalah pemimpin lebih bersikap

mengutamakan orintasi pada bawahan.

F. Kinerja

1. Difinisi Kinerja

Menurut Amstrong dan Baron, yang dikutip oleh Fahmi irham

(2010:2) menyatakan kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai

hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan

memberikan kontribusi ekonomi. Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan

oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaaan atau suaatu

profesi dalam waktu tertentu (Wirawan 2009:5).

2. Penilaian Kinerja

Penilaian prestasi adalah sebuah mekanisme untuk memastikan

bahwa orang-orang pada tiap tingkatan mengerjakan tugas-tugas menurut

cara yang diinginkan oleh para majikan mereka. Dengan demikian, para

majikan di setiap tingkatan berusaha memperbaiki tingkat prestasi mereka

dengan cara menilai pekerjaan para bawahaan mereka dengan demikian

mengendalikan perilaku mereka (Mulyana, 1984:1). Penilaian kinerja

merupakan proses mengevaluasi seberapa baik karyawan mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar, dan

kemudian mengomunasikan informasi tersebut (Fahmi Irham, 2010:65).

3. Masalah dalam Kinerja

Masalah dalam kinerja dalam organisasi dapat ditimbulkan atau

disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor ini dapat dikelompokan ke

dalam empat penyebab utama masalah-masalah kinerja tersebut

(Marwansyah, 2010:234).

a) Pengetahuan atau keterampilan.

b) Lingkungan.

c) Sumber daya.

d) Motivasi.

4. Manfaat Penilaian Kinerja

Manfaat Penilaian Kinerja (Fahmi Irham, 2010:67)

a) Mengelolala operasi organisasi secara efektif dan efisien melalaui

pemotivasian karyawan secara maksimum.

b) Membantu pengambilan keputasan yang bersangkutan dengan

karyawan, seperti : promosi, transfer dan pemberhentian.

c) Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan

dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program

pelatihan karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

d) Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana

atasan mereka mereka menilai kinerja meraka.

e) Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.

5. Aspek-Aspek Kinerja

Menurut Husein Umar (1997:266), membagi aspek aspek kinerja

sebagai berikut:

a. Mutu pekerjaan

b. Kejujuran karyawan

c. Inisiatif

d. Kehadiran

e. Sikap

f. Kerjasama

g. Keandalan

h. Pengetahuan tentang pekerjaan

i. Tanggung jawab, dan

j. Pemanfaatan waktu kerja

Aspek-aspek penilaian kerja (Handoko, 1995:144), yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

a) Kualitas kerja yaitu mutu keluaran (output) yang dihasilkan oleh

seorang karyawan bila dibandingkan dengan target yang dibuat

perusahaan.

b) Kerjasama yaitu sikap peduli terhadap rekan kerja dalam

melaksanakan pekerjaan setiap hari.

c) Sikap yaitu tindakan senang atau tidak senang terhadap pekerjaan

yang dilakukan.

d) Kerajinan yaitu sikap ketekunanan sesorang karyawan dalam

melaksanakan pekerjaannya.

e) Kehadiran yaitu sikap sering masuk kantor.

f) Keterlambatan yaitu ketidaktepatan waktu seorang karyawan

melaksakan atau memulai pekerjaannya atau ketidaktepatan waktu

dalam menyelesaikan produk.

g) Inisiatif yaitu usaha untuk melakukan sesuatu pekerjaan sebelum

ada instruksi dari atasan.

G. Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Prestasi Kerja Karyawan

Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan prestasi kerja karyawan

dapat dilihat dari teori menurut Gibson, (2008:123-124) ada 3 faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Faktor dari individu yang terdiri dari:

a. Kemampuan dan keterampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

b. Latar belakang.

c. Demografis.

2.Faktor dari psikologis yang terdiri dari:

a. Persepsi.

b. Sikap.

c. Kepribadian.

d. Motivasi.

e. Kepuasan kerja.

f. Stress kerja.

3. Faktor dari organisasi yang terdiri dari:

a. Kepemimpinan.

b. Kompensasi.

c. Konflik.

d. Kekuasaan.

e. Struktur organisasi.

f. Desain pekerjaan.

g. Desain organisasi.

h. Karir.

Berdasarkan teori yang dikemukankan Gibson pada faktor

organisasi yang salah satunya terdiri dari kepemimpinan yang

mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Kepemimpinan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu

kelompok guna. Faktor kepemimpinan dapat pula dilihat dari gaya

kepemimpinan dari tiap-tiap perusahaan yang berbeda sesuai dengan

kepribadian pimpinan itu sendiri. Oleh karena itu, tinggi atau

rendahnya prestasi kerja karyawan, umumnya efektif atau tidaknya

gaya kepemimpinan yang digunakan seorang pimpinan kepada

karyawannya.

H. Keputusan

Keputusan adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar

belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya

kesimpulan atau rekomendasi (Fahmi Irham, 2010: 104).

Pengambilan keputusan melalui empat tahap (Fahmi irham,

2010:105): Intelligence adalah proses pengumpulan informasi yang bertujuan

mengidentifikasi masalah. Design adalah tahap perancangan solusi terhadap

masalah. Choice adalah tahap mengkaji kelebihan dan kekurangan dari

berbagai macam alternatif yanga ada dan memilih yang terbaik. Implementasi

adalah tahap pengambilan keputan dan melaksanakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

I. Peneliti Sebelumnya

Istreyeni (2005)

Penelitian yang dilakukan oleh Istreyeni dengan judul Pengaruh Gaya

Kepemimpinan Terhadap Kinerja Keryawan studi kasus PT. Papertch UNIT

II Magelang. Penelitian ini meneliti tentang 1). Jenis gaya kepemimpinan

apakah yang diterapkan oleh plan operation manajer PT. Papertch UNIT II

Magelang 2). Adakah gaya kepemimpinan tersebut berpengaruh pada kinerja

karyawan bagian produksi PT. tersebut. Untuk mendapatkan data orang

sebagai sampel. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linear

beganda.

Berdasarkan analisis, Istreyeni menyimpulkan bahwa gaya

kepemimpinan yang diterapkan oleh PT. Papertch UNIT II Magelang adalah

gaya kepemimpinan Participative Leader.

J. Kerangka Pemikiran Teoritis

Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukan

hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan

jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian,

hipotesis, jenis, jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan

digunakan (Sugiono, 2004:36). Dari uraian tersebut dapat digambarkan

secara sistematis tentang pengaruh Persepsi Karyawan Pada Gaya

Kepemimpinan Manajer Terhadap Kinerja Pegawai adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Gambar II.2

Gambar Kerangka Pemikiran

K. Hipotesis

Dalam penelitian ini hipotesis saya adalah persepsi karyawan pada gaya

kepemimpinan manajer berpengaruh terhadap kinerja karyawan

Persepsi Karyawan pada Gaya

Kepemimpinan Kinerja karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian

Jenis penelitian dilakukan dengan studi kasus, yaitu penelitian gaya

kepemimpinan yang diterapkan oleh Manajer bawah dan pengaruh terhadapnya

kinerja karyawan pada PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta. Kesimpulan dari hasil

penelitian serta hasil analisis berlaku pada perusahaan yang diteliti saja.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

PT. Alam Mulya Sari yang terletak di JL. Ringroad Barat Gatak

Taman Tirto Kasihan Bantul Yogyakarta.

3. Waktu Penelitian

Waktu Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juni 2015.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian ini adalah karyawan PT. Alam Mulya

Sari Yogyakarta tahun 2015.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan

menurut persepsi karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

D. Variabel Penelitian

1 Identifikasi Variabel

a. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab timbulnya variabel independen (Sugiono, 2014:32).

Variabel independen berupa persepsi gaya kepemimpinan yang dibagi

menjadi otokratik, demokratik, dan Laissez Faire PT. Alam Mulya

Sari Yogyakarta. Aspek-aspek gaya kepemimpinan yang

dipersepsikan karyawan antara lain:

1) Aspek pengambilan keputusan dengan item antara lain

wewenang, saran dan keputusan.

2) Aspek perlakuan manajer terhadap karyawan dengan item

antara lain kesetian, ide dan pengawasan.

3) Cara pemimpin menghadapi masalah dengan item antara lain

kepentingan toleransi dan masalah.

4) Hubungan manajer dan karyawan dengan item antara lain

kebutuhan, kritik, dan kepedulian.

b. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi.

Variabel dependen dependen dalam penelitian ini adalah kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

karyawan. Aspek-aspek yang terkait dengan kinerja karyawan adalah

penilaian prestasi kerja karyawan yang meliputi:

1) Kualitas hasil kerja yaitu mutu keluaran (output) yang

dihasilkan oleh seorang karyawan bila dibandingkan dengan

target yang dibuat perusahaan. Dengan indikator tanggung

jawab, tepat waktu, pemeriksaan kembali dan hasil pekerjaan.

2) Sikap yaitu tindakan senang atau tidak senang terhadap

pekerjaan yang dilakukan. Dengan indikator kebanggan,

kemampuan terbaik, semangat dan minat.

3) Kerjasama sikap peduli terhadap rakan kerja dalam

melaksanakan pekerjaan setiap hari. Dengan indikator

kerjasama dengan tim, lingkungan kondusif, komunikasi dan

menghargai pendapat orang lain.

4) Kerajinan yaitu ketekunan seorang karyawan dalam

melaksanakan pekerjaannya. Dengan indikator hadir tepat

waktu, tekun, manajamen waktu dan kebersihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

2). Pengukuran Variabel

Untuk mengukur variabel terkait yaitu kinerja dan variabel bebas

yaitu persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan, penulis membagikan

angket kepada responden. Jawaban responden diberi bobot atau skor sesuai

teknik skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena

social. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi indikator variabel. Kemudian berupa pernyataan (Sugiono,

2004:86).

E. Data dan Sumber

1) Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama

(Narimawati, 2008:98). Penulis mendapatkan data primer dengan melakukan

wawancara, kuisoner dan observasi saat melakukan penelitian di PT. Alam

Mulya Sari Yogyakarta sehingga memperoleh data yang akurat.

2) Data Sekunder

Data skunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data (Sugoyono, 2008:402). Data sekunder ini

merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan penelitian ini. Diperoleh

dari buku-buku literatur dan bacaan yang terkait dengan pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

penelitian ini. Penulis juga akan menggunakan data sekunder apabila

organisasi tersebut memiliki data skunder.

F. Definisi Operasional

1. Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan oleh seorang pemimpin

dalam mempengaruhi bawahan agar mau melaksanakan tugas dan

kewajibannya sesuai dengan yang diharapkan agar tercapai tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya.

2. Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan

tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi

ekonomi.

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2008:61).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan pada

PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari

beberapa divisi.

2. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiono, 2008:62). Dalam penelitian ini saya menggunakan teknik

sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiono, 2000:78). Jadi sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu

seluruh karyawan pada PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta yang berjumlah 20

orang.

H. Metode Pengumpulan Data

Beberapa metode yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah:

1. Kuisioner

Kuisioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk

mendapatkan informasi dari responden. Kuisioner ini diberikan untuk

mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan tingkah laku pimpinan

terhadap bawahan dan tentang umpan balik berupa kinerja karyawan terhadap

kerjanya. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah dua macam kuisioner

yaitu kuisioner tentang persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan yang

diterapkan oleh pada PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta dan yang kedua

tentang kinerja karyawan.

Untuk kuisioner pertama terdiri dari 12 item yang mewakili

pernyataan tentang gaya kepemimpinan mengenai :

1. Cara pemimpin mengambil keputusan.

2. Cara menejer memperlakukan karyawan.

3. Cara pemimpin menghadapi masalah dalam perusahaan.

4. Hubungan pemimpin dengan karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Sedangkan kuisioner yang kedua ada 16 item yang meliputi dimensi dari

kinerja karyawan diantaranya: kualitas hasil kerja, sikap dan kerajinan.

Selanjutnya responden dipersilahkan untuk memilih jawaban sesuai dengan

pilihan jawaban yang telah disediakan. Setiap pernyataan diberikan bobot

sesuai dengan Skla Likert. Untuk jawaban yang bernilai positif yaitu sangat

setuju (ss) diberi skor 5, setuju (s) diberi skor 4, netral (n) diberi skor 3, tidak

setuju(2), dan sangat tidak setuju (sts) diberi skor 1. Dan selanjutnya untuk

pernyataan negatif yaitu sangat setuju (ss) diberi skor (1), setuju (s) diberi

skor (2), netral (n) diberi skor 3, tidak setuju (ts) diberi skor 4, dan sangat

tidak setuju (sts) diberi skor 5.

2. Wawancara

Wawancara adalah komunikasi timbal balik antara pewawancara

dengan yang diwawancarai. Tujuannya adalah untuk mengetahui gaya

kepemimpinan yang diterapkan oleh manajer bawah dan umpan balik

daripada bawahan atas kinerja kerjanya.

I. Teknik Pengujian Kuisioner

Salah satu teknik yang digunakan untuk pengujian kuisioner adalah analisis

validitas dan analisis reliabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

1. Uji Validitas

Analisis validitas berguna untuk mengukur tingkat kevalidtan atau

kesahihan suatu instrument dengan menggunakan rumus korelasi dari

pearson (Suharsini Arikunto, 1996:138) sebagai berikut:

NI xy-(1x) (1y)

r= I, –(E y) 2 }

r = koefisien korelasi product moment

x= nilai dari variabel

y= nilai dati total varialble

N= banyaknya item

Uji validitas yaitu uji yang digunakan untuk mengetahui seberapa

cermat suatu alat ukur dalam melakukan fungsi sebagai alat ukur. Instrument

yang valid adalah instrument yang mampu mengukur apa yang hendak

diukur.

2. Uji Reliabilitas

Untuk mengukur realibilitas digunakan teknik belah dua antara

kelompok item bernomor ganjil dan genap. Sebelum menghitung koefisien

dan realibilitas, perlu diketahui terlebih dahulu hasil uji validitas yang

diperoleh dengan menggunakan rumus product moment di atas. Kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

hasil pengukuran tersebut, kemudian diuji realibilitasnya dengan rumus

Speatman Brown, (1996:171) yakni:

Rgg

Rgg = realiabilitas instrument antara item ganjil dan item genap.

Rxy = koefisien korelasi product moment (hasil uji validitas)

Apabila rgg<r Table, maka kuisioner itu memenuhi syarat realibilitas.

Analisis validitas danrealiabilitas dilakukan terhadap sampel uji coba yang

terdiri atas 20 karyawan. Setelah semua item kuisioner dinyatakan valid dan

realibel maka akan disebarkan kepada semua karyawan.

J. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah:

1. Teknik analisis diskriptif

a. Diskriptif Responden

Dalam penelitian mengenaik perspektif karyawan pada gaya

kepemimpinan menejer terhadap kinerja karyawan, data diperoleh

dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 20 karyawan PT. Alam

Mulya Sari dengan karakteristik responden dari usia, jenis kelamin, dan

pendidikan terakhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

b. Deskripsi Variabel

Dalam penelitian mengenai persepsi karyawan pada gaya

kepemimpinan manajer terhadap kinerja karyawan variabel yang pertama

digunakan adalah gaya kepemimpinan menurut persepsi karyawan.

Kategori gaya kepemimpinan didasarkan pada hasil studi pada

University Lowa yaitu gaya kepemimpinan autocratic, democratic dan

laissez faire. Oleh sebab itu, agar dapat mengetahui gaya kepemimpinan

apa yang diterapkan oleh Kepala Depo PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta

menurut persepsi karyawan, penulis akan memanfaatkan hasil kuisioner

yang pertama, sedangkan untuk mengetahui kinerja karyawan PT. Alam

Mulya Sari Yogyakarta dapat menggunakan kuisioner yang kedua.

Dengan batasan masalah sebagai berikut kinerja sangat tinggi, kinerja

tinggi, kinerja sedang, kinerja rendah, dan kinerja sangat rendah.

Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam teknik analisis

deskriptif yaitu:

2) Menghitung Skor Rata-rata

Perhitungan ini dapat dilakukan dengan cara membagi skor

dengan jumlah item. Dengan demikian jumlah skor didapat

dengan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

a) Membuat Kategori

Untuk membuat kategori dalam masing-masing variabel yaitu

persepsi gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan maka yang perlu

dilakukan adalah mencari interval rumus Struges sebagai berikut:

C1

C1= Interval

Range= Selisish batas atas dan batas bawah

K = Banyaknya kelas

I. Dalam pembuatan interval pada kategori persepsi karyawan pada

gaya kepemimpinan dapat dilakukan sebagai berikut :

C1

=1, 3

Berdasarkan interval sebesar 1, 33 maka skala garis persepsi

karyawan pada gaya kepemimpinan adalah:

1,00-2,33= karywan mempresepsikan atasannya bergaya

kepemimpinan autocratic

2,34-3,67= karyawan mempresepsikan atasannya bergaya

kepemimpinan democratic.

3,68-5,00= karyawan mempresepsikan atasannya bergaya

kepemimpinan laissez fair

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

II. Membuat katagori persepsi, hal yang harus dilakukan adalh

membuat interval dengan rumus Struges berikut keteranganya.

C1

= 0,8

Dengan interval sebesar 0,8 maka garis skala persepsi sebagai

berikut: sebagai berikut:

1-1,8= item mempunyai persespi sangat tidak baik

1,9-2,7= item mempunyai persespi tidak baik

2,8-3,6= item mempunyai persespi netral

3,7-4,5= item mempunyai persespi baik

4,6-5,0= item mempunyai persespi sangat baik

III. Dalam pembuatan kategori kinerja karyawan dapat dilakukan

dengan cara mencari interval sebagai berikut :

C1

=0,8

Dengan interval sebesar 0,8 maka garis skala kinerja karyawan :

1-1,8= Kinerja kerja karyawan sangat rendah

1,9-2,7= Kinerja karyawan rendah

2,8-3,6= Kinerja karyawan sedang

3,7-4,5= Kinerja karyawan tinggi

4,6-5,0= Kinerja karyawan sangat tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

2. Teknik Analisis Regresi dan Pengujian Hipotesis

Agar dapat menjawab pertanyaan masalah kedua yaitu apakah ada

pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer terhadap

kinerja karyawan. Persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan adalah

variabel x sedangkan kinerja karyawan adalah variabel y, agar dapat

mengetahui pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer

terhadap kinerja karyawan, maka teknik yang digunakan adalah pendugaan

parameter B. Langkah pengujian sebagai berikut:

a. Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual

yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Uji

normalitas yang digunakan untuk penelitian ini adalah uji one

sampling kolomogorof, dalam hal ini untuk mengetahui apakah

residual terdistribusi normal, jika nilai signifikan lebih dari 0,05,)

Priyanto , (2012:144).

3. Analisis Regresi Sederhana

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh gaya independen

yaitu persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan terhadap variabel

dependen yaitu kinerja karyawa. Maka digunakanlah persamaan dengan

rumus Y= (Sugiyono, 2004:204).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Y= Subjek dalam variabel dependen yang diprediksi, (Kinerja Karyawan)

A= Harga Y bila X=0 (harga konstan)

B= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan peningkatan

ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel

independen. Bila B (+) maka naik, dan bila B(-) maka terjadi penurunan.

X = Sujek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

(Persepsi gaya kepemimpinan) Untukk mencari a dan b dapat ditemukan

dengan rumus sebagai berikut:

1) = ( )

2) b = ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah berdirinya perusahaan

PT. Mulya Sari merupakan distributor keramik yang ada di Yogyakarta.

PT. Mulya Sari berdiri pada tanggal 20 Agustus 2009 dan merupakan anak

cabang dari PT. Chang Yui Fang Indonesia. PT. Chang Jui Fang Indonesia

(CJFI) sejak tahun 1996 melalui merek ATENA, PICASSO, KITA dan

HARMONY telah senantiasa melayani pelanggan untuk memenuhi

kebutuhan akan gaya hidup modern, melalui produk-produk keramik lantai,

keramik dinding, serta granit lantai yang berkualitas dan inovatif dengan

harga yang lebih terjangkau.

Dengan fasilitas produksi terkini di area lebih dari 100 hektar dan 1000

tenaga kerja ahli yang berdedikasi tinggi. CJFI saat ini telah bertransformasi

menjadi salah satu produsen dan distributor keramik lantai dan keramik

dinding berkualitas tinggi yang sudah diperhitungkan di Indonesia.

Disamping itu pula, CJFI di setiap merek ATENA, PICASSO, KITA dan

HARMONY miliknya selalu menerapkan sistem kualitas manajemen ISO

9001:2008 dan sistem kualitas produk ISO 13006:2003. CJFI juga telah

mendapatkan pengakuan kualitas produk dari Standar Nasional Indonesia

(SNI) serta standar kualitas produk dari beberapa negara lainnya. CJFI selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

berkomitmen hanya memberikan produk dengan kualitas dan desain terbaru,

yang diselaraskan dengan pelayanan prima untuk pelanggannya melalui

jaringan distribusi CJFI yang tersebar di seluruh Indonesia.

PT. Chang Yui Fang Indonesia mempunyai 32 depo termasuk PT.

Alam Mulya sari. Pabrik produksi PT. Chang Yui Fang Indonesia terletak di

indramayu, yang mendistribusikan ke 32 Depo yang terdapat di Indonesia.

Selain memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri, PT. Chang Yui Fang

Indonesia juga mengekspor produknya ke beberapa negara. Daerah Jawa

Tengah dan Yogyakarta mempunyai 4 cabang dari PT. Chang Yui Fang

Indonesia.Depo ini tersebar di 4 kota yaitu Yogyakarta, Solo, Semarang dan

Purwerejo.

B. Visi dan Misi

1. Visi

Visi PT. Mulya Sari untuk selalu menjadi perusahaan yang baik,

terpercaya, dan berkembang di Indonesia.

2. Misi

Dengan didukung oleh tenaga-tenaga handal yang mahir dalam

mengoperasikan mesin-mesin berteknologi tinggi terkini dan yang lebih

ramah lingkungan, PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta secara konsisten terus

melakukan peningkatan berkelanjutan di semua sektor. Hal ini dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

untuk memastikan bahwa semua pelanggan PT. Alam Mulya sari

Yogyakarta akan selalu mendapatkan nilai tambah dari semua produk

keramik berkualitas ATENA, PICASSO, KITA dan HARMONY. Harapan

PT. Alam Mulya sari Yogyakarta adalah untuk memastikan semua produk

akan dapat selalu diandalkan oleh konsumen hingga lintas generasi.

C. Struktur Organisasi

PT.Mulya Sari Yogyakarta dipimpin oleh kepala Depo yang

mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Manajer Regional cabang Jawa

Tengah. Di bawah kepala Depo terdapat Divisi Gudang, Divisi Marketing,

dan Divisi Office. Jumlah karyawan PT. Mulya Sari Yogyakarta saat ini

secara keseluruhan berjumlah 20 orang. Berikut tugas dan tanggung jawab

masing-masing Divisi.

1. Gudang

Departemen gudang dikepalai oleh Bapak Marsudi, tugas dari bagian

gudang yaitu menerima barang atau keramik dari pabrik dan menyusun di

dalam gudang dan kemudian melakukan bongkar muat. Bongkar muat

sendiri mempunyai arti, bongkar yaitu barang dari pabrik dari berbagai

ukuran dibongkar dan disusun di gudang dengan menggunakan kendaraan

khusus. Muat yaitu memuat keramik ke dalam truk untuk diantar ke

pelanggan. Bagian Gudang terdiri dari kepala gudang, supir fork lift, supir

truk dan supir pick up, kemudian tenaga harian (Kuli bongkar muat).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

2. Marketing

Departemen Marketing dikepalai oleh kepala Marketing yang

merangkap langsung menjadi Kepala Depo, yang bernama Bapak Daud,

departemen ini bertugas untuk melakukan penjulan ke konsumen dan juga

melakukan penagihan terhadap konsumen.

3. Office

Departemen Office terdiri dari accounting, finace, dan admin. Tugas

dan tanggung jawab untuk accounting ialah menghitung komisi,

melakukan pembukuan, melakukan proses tutup buku dan pelaporan laba

rugi serta menyimpan asset perusahaan yang berupa penagihan.

Sedangkan finance tugas dan tanggung jawabnya adalah menerima

orderan dari sales dan memasukan orderan ke dalam system. Finance

sangat erat hubungannya dengan pencatatan yang berhubungan dengan

marketing. Sedangkan Admin tugas dan tanggung jawabnya adalah

membantu keperluan marketing, contohnya mencetak surat jalan dan

konfirmasi pengiriman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

D. Sasaran Perusahaan

Sasaran konsumen PT. Mulya Sari Yogyakarta adalah para Pengembang

property untuk daerah Yogyakarta serta agen-agen distributor bangunan. Merek-

merek yang dijual ke konsumen seperti ATENA, PICASSO, KITA dan

HARMONY merupakan produk berkualitas dan memperoleh sertifikat iso

13006:2003 sehingga untuk kualitasnya tidak diragukan lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan Penelitian

Pada Bab V penulis menyajikan hasil pengumpulan dan analisis data

yang telah diperoleh selanjutnya dibahas. Dalam rangka mendapatkan data,

penulis menyusun serangkaian pertanyaan untuk dibagikan pada karyawan

PT. Alam Mulya Sari. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel

jenuh, yaitu pengambilan sampel apabila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel. Pemberian skor pada kuisioner dibedakan menjadi 2 jenis,

untuk pernyataan posif sangat setuju mndapatakan skor 5, setuju 4, netral 3,

tidak setuju 2, tidak sangat setuju 1. Pernyataan negatif sangat setuju

mendapakatkan nilai 1, setuju 2, netral 3, tidak setuju 4, sangat tidak setuju 5.

Sebanyak 20 kuisioner disebarkan dengan cara menitipkan kepada bagian

office . Setelah 2 minggu penulis kembali ke PT. Alam Mulya Sari dan

melakukan pengumpulan. Seluruh kuisioner kembali sesuai harapan, seperti

data kateristik dan seluruh pernyataan terisi penuh (tidak ada yang terlewati)

oleh karyawan.

Seluruh kuisioner yang terkumpul kemudian ditabulasikan

menggunakan perangkat lunak yaitu program excel 2007 dan kemudian

dianalisis menggunakan program spss 16.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

B. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya kuisioner.

Berdasarkan pengujian dengan menggunakan program spss, tarif

signifikan 0,05 dan derajat kebebasan (df) 20 maka ditemukan r table

sebesar 0,468. Validasi dari pertanyaan yang diuji adalah sebagai berikut

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan

Dimensi Item r hitung R table Keterangan

Cara manajer

mengambil

keputusan

Item _1 0.776 0.444 Valid

Item_2 0.608 0.444 Valid

Item_3 0.675 0.444 Valid

Cara Manajer

memperlakukan

karyawan

Item_4 0.896 0.444 Valid

Item_5 0.864 0.444 Valid

Item_6 0.537 0.444 Valid

Cara manajer

menghadapi

masalah

Item_7 0.849 0.444 Valid

Item_8 0.679 0.444 Valid

Item_9 0.536 0.444 Valid

Hubungan

manajer dengan

karyawan

Item_10 0.882 0.444 Valid

Item_11 0.894 0.444 Valid

Item_12 0.894 0.444 Valid

Sumber: data primer Spss 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Tabel V.2

Hasil Uji Validitas Kinerja karyawan

Dimensi Item r Hitung R table Keterangan

Kualitas

hasil kerja

Item_1 0.597 0.444 Valid

Item_2 0.761 0.444 Valid

Item_3 0.632 0.444 Valid

Item_4 0.513 0.444 Valid

Kerjasama Item_5 0.741 0.444 Valid

Item_6 0.713 0.444 Valid

Item_7 0.630 0.444 Valid

Item_8 0.637 0.444 Valid

Sikap Item_9 0.941 0.444 Valid

Item_10 0.735 0.444 Valid

Item_11 0.903 0.444 Valid

Item_12 0.818 0.444 Valid

Kerajinan Item_13 0.774 0.444 Valid

Item_14 0.772 0.444 Valid

Item_15 0.574 0.444 Valid

Item_16 0.717 0.444 Valid

Sumber: data primer Spss 2015

Berdasarkan tabel tersebut menjelaskan bahwa setiap item

pertanyaan pada persepsi gaya kepemimpinan serta kinerja karyawan

dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan semua nilai pada item

pertanyaan mempunyai nilai > dari dapat dilihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

perbandingan antara dengan bernilai 0,444

berdasarkan dari r tabel 5 % (0.05)

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur seberapa besar

koefisien dan stabilitas dari pengukuran yang dapat digunakan

sehingga memberikan hasil yang efisien dalam pengukurannya.

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program sps

16.0 dengan cara mengukur reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan

nilai Cronbach’s Alpha> 0.06.

Tabel V.3

Hasil Reliabilitas Persepsi Karyawan Pada Gaya Kepemimpinan

Sumber: data primer Spss 2015

Dari hasil olah data diatas dapat diketahui nilai variabel pada

persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan sebesar 0,773. Hal ini

menunjukan bahwa instrumen penelitian yang digunakan dapat

diterima dan reliabel.

Reliability Statistiks

Cronbach's

Alpha N of Items

.773 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Tabel V.4

Reliabilitas Kinerja karyawan

Sumber: data primer Spss 2015

Dari hasil olah data di atas dapat diketahui nilai variabel pada

kinerja karyawan sebesar 0,764. Hal ini menunjukan bahwa instrumen

penelitian yang digunakan dapat diterima dan reliabel.

C. Analisis Data

1. Analisis Statistik Diskripsi

a. Analisis diskripsi responden

Responden dalam peneltian ini adalah karyawan Depo Alam

Mulya Sari Yogyakarta yang berjumlah 20 orang karyawan. Data

dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu: Karekteristik

responden (jenis kelamin, umur, pendidikan) dan kedua adalah

mengenai isi dari jawaban pernyataan tentang persepsi gaya

kepemimpinan karyawan terhadap kinerja karyawan.

1. Distribusi data berdasarkan jenis kelamin

Tabel V.5

Reliability Statistiks

Cronbach's

Alpha N of Items

.764 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Distribusi Data Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis

kelamin

Jumlah Persentasi

Pria 17 85%

Wanita 3 15%

Jumlah 20 100%

Sumber: data diolah 2015

Dari tabel V.5 diketahui bahwa persentase karyawan

PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta yang berjenis kelamin pria

sebesar 85% sedangkan yang berjenis kelamin wanita

persentasenya sebesar 15%.

2.Distribusi data berdasarkan umur

Tabel V.6

Distribusi Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Persentase

21-30 Tahun 5 25%

31-40 Tahun 11 55%

>50 tahun 4 20%

Jumlah 20 100%

Sumber: data diolah 2015

Dari data responden berdasarkan umur karyawan dapat

diketahui bahwa karyawan PT. Alam Mulya Sari yang

berumur 21-30 persentasinya berjumlah 25%, berumur 31-40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

persentasenya berjumlah 55%, dan lebih dari 50 persentasenya

20%.

D. Diskripsi variabel

Analisis ini digunakan untuk mendapat gambaran dari diskripsi dari

variabel Pengaruh Persepsi Karyawan Pada Gaya Kepemimpinan terhadap

kinerja karyawan sebagai berikut.

e. Variabel Persepsi Karyawan pada Gaya Kepimpinan.

Dari hasil perhitungan secara keselurahan rata-rata untuk

persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan rata-rata skornya 3,6

yang dapat diartikan karyawan PT. Alam Mulya Sari

mempersepsikan Kepala Depo bergaya kepemimpinan demokratis.

Tabel rata-rata hasil rata-rata setiap item Variabel persepsi karyawan

pada gaya kepemimpinan manajer adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Tabel V.7

Diskripsi Variabel Persepsi Karyawan Gaya Kepemimpinan

Variabel Aspek Indikator Rata-rata Skor

Indikator

Rata-rata

skor Aspek

Persepsi

karyawan pada

Gaya

kepemimpinan

Pengambilan

keputusan

Wewenang 2.9 3.08

Saran 2.6

Keputusan 3.75

Perlakuan

Manajer

terhadap kinerja

karyawan

Kesetiaan 3.55 3.45

Ide 3.35

Pengawasan 3.45

Cara pemimpin

menghadapi

masalah dalam

perusahaan

Kepentingan 3.3 3.433

Toleransi 3.85

Masalah 3.15

Hubungan

manajer dengan

karyawan

Kebutuhan 4.25 4.45

Kritik 4.55

Kepedulian 4.55

Rata-rata skor variabel 3.6

Berdasarkan tabel V.7, bisa dilihat dari peraspek, terdapat aspek tertinggi

yaitu aspek hubungan manajer dengan karyawan dengan rata-rata skor 4.45,

kemudian aspek terendah yaitu pengambilan keputusan oleh manajer dengan rata-

rata skor 3.08. Jenis gaya kepemimpinan yang dipersepsikan oleh karyawan PT.

Alam Mulya Sari adalah bergaya demokratis dengan merujuk pada rata-rata nilai

secara keselurahan sebesar 3.6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

a. Variabel Kinerja karyawan

Secara keseluruhan hasil perhitungan rata-rata total skor variabel

kinerja karyawan dengan skor 4,16 termasuk dalam katagori tinggi.

Tabel V.8

Rata-Rata Variabel Kineja Karyawan, dan Aspek-Aspeknya

Variabel Aspek Indikator Rata-rata skor

Indikator

Rata-rata

skor Aspek

Kinerja

Karyawan

Kualitas hasil

kerja

Tanggung

jawab

4.45 4.18

Tepat waktu 4.25

Pemeriksaan

Kembali

4.00

Hasil pekerjaan 4.05

Kerjasama Kerjasama

dengan tim

4.25 4.27

Lingkungan

Kondusif

4.25

Komunikasi 4.15

Mengahargai

pendapat orang

lain

4.45

Sikap Kebanggaan 4.10 3.95

Kemampuan

terbaik

3.80

Semangat 4.00

Minat 3.90

Kerajinan Tepat Waktu 4.25 4.25

Tekun 4.20

Manajemen

waktu

4.50

Kebersihan 4.2

Rata-rata skor variable 4.16

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat aspek kerjasama

memiliki nilai yang lebih tinggi daripada aspek yang lainya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

nilai 4.27, sedangkan untuk aspek dengan nilai terendah yaitu aspek

sikap dengan nilai 3.95. Secara keseluruhan hasil perhitungan rata-

rata total skor variabel kinerja karyawan dengan skor 4,16 termasuk

dalam katagori tinggi.

E.Analisis Regresi

1. Melakukan uji normalitas

Normalitas dengan uji one sample Kolmogrof Smirnof digunakan

untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal. Untuk dapat mengetahui

apakah distribusi residual berdistribusi normal jika nilai signifikan lebih dari

0.05.

Tabel V.9

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Gaya

Kepemimpina

n

Kinerja

karyawan

N 20 20

Normal Parametersa Mean 43.2500 66.6500

Std. Deviation 7.06269 10.21493

Most Extreme

Differences

Absolute .174 .203

Positive .120 .113

Negative -.174 -.203

Kolmogorov-Smirnov Z .777 .906

Asymp. Sig. (2-tailed) .583 .385

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikan (Asymp sig 2-

tailed) sebesar 0.583 untuk gaya kepemimpinan dan 0.385 untuk kinerja

karyawan.Karena keduanya signifikasinya lebih dari 0.05 maka dapat

disimpulkan nilai residual tersebut normal.

2. Membuat Regresi sederhana

Analisis uji regresi sederhana dalam peneletian ini untuk mengetahui

pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan terhadap kinerja

karyawan. Hasil uji regresi sederhana adalah sebagai berikut

Tabel V.10

Regresi sederhana

Coefficientsa

Model

1

(Constant) X

Unstandardized

Coefficients

B 33.440 .768

Std. Error 12.652 .289

Standardized

Coefficients

Beta .531

T 2.643 2.658

Sig. .017 .016

Collinearity Statistiks Tolerance 1.000

VIF 1.000

a. Dependent Variabel : y

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh hasil Y= 33.44+ 12.65X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Persamaan regresi ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi karyawan

mempresepsikan Kepala Depo Bergaya Kepemimpinan laissez fair maka

Kinerja karyawan juga semakin tinggi.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis diskripsi untuk variabel, Persepsi karyawan

pada gaya kepemimpinan diperoleh nilai rata-rata 3,6 Artinya karyawan

mempersepsikan Kepala Depo PT. Alam Mulya Sari bergaya kepemimpinan

Demokratis. Gaya kepempinan Demokratis menggambarkan pemimpin yang

cendurung melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan,

mendelegasikan wewenang, mendorong partisipasi dalam memutuskan

metode dan sasaran kerja, dan menggunakan umpan balik sebagai peluang

untuk melatih karyawan. Aspek pengambilan keputusan mendapatkan skor

yaitu 3.08 yang berarti karyawan mempersepsikan manajer dalam mengambil

keputusan termasuk dalam katagori netral. Aspek perlakuan manajer terhadap

karyawan, mendapat skor 3,45 masuk dalam katagori baik, karyawan

merasa dihargai hasil kerjanya oleh manajer. Aspek cara pemimpin

menghadapi masalah dalam perusahaan mendapatkan skor 3,433 masuk

dalam katagori baik. Kepala depo mempunyai cara yang dipandang baik oleh

karyawan dalam menyelesaikan masalah dalam perusahaan. Aspek hubungan

manajer dengan karyawan mendapatkan skor 4,45 masuk dalam katagori

baik. Kepala Depo dan karyawan mempunyai hubungan yang baik dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

bekerjasama dan bersosialisasi dan toleransi, dengan contoh apabila ada

karyawan yang sakit ataupun ada keperluan keluarga, kepala depo

memberikan ijin.

Yang Kedua berdasarkan analisis untuk variabel kinerja karyawan

diperoleh rata-rata skor 4.16.masuk dalam katagori tinggi. Karyawan PT.

Alam Mulya Sari Yogyakarta mempunyai kinerja tinggi dari empat aspek

penilaian yaitu kualitas hasil kerja, kerjasama, sikap, dan aspek kerajinan.

aspek yang menunjang kinerja karyawan yang paling tinggi yaitu aspek

kerjasama dengan rata-rata skor 4.27 hal ini membuktikan bahwa karyawan

dapat bekerjasama dengan baik.

Yang ketiga berdasarkan hasil regresi sederhana didapat persamaan

sebagai berikut Y= 33.44+ 12.65X Persamaan regresi ini dapat diartikan

bahwa semakin tinggi karyawan mempresepsikan Kepala Depo Bergaya

Kepemimpinan laissez fair maka Kinerja karyawan juga semakin tinggi.

Penulis tidak menggunakan uji statistik dikarenakan penulis

menggunakan sampel jenuh, sampel jenuh yaitu keseluruhan populasi

dijadikan sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

1. Gaya kepemipinan yang diterapkan oleh Kepala Depo PT. Alam Mulya

Sari Yogyakarta menurut persepsi karyawan bergaya kepimpinan

Demokratis.

2. Karyawan PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta , memiliki kinerja yang

tinggi.

3. Ada pengaruh persepsi karyawan pada Gaya kepemimpinan Kepala Depo

PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta yang bergaya kepemimpinan

Demokratis terhadap kinerja karyawan yang tinggi.

B. Saran

Sebaiknya Kepala Depo melakukan gaya kepemimpinan laissez fair.

Hal ini akan membuat kinerja karyawan semakin tinggi. Salah satu aspek

gaya kepemimpian yang perlu ditingkatkan yaitu pada aspek pengambilan

keputusan. Kepala Depo lebih banyak menampung ide dan pendapat dari

karyawan dalam mengambil keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

C.Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian masih terdapat

keterbatasan, yaitu keterbatasan peneliti dalam menjangkau responden

secara langsung dikarenakan aktivitas kerja responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham. 2010. Manajemen Kinerja. Bandung: Alfabeta.

Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. . Bandung: IKAPI.

Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

Noor, Juliansyah.2013. Penelitian Ilmu Manajemen. Jakarta: Kencana.

Robert, Kreitner dan Angelo Kinivki. 2014. Prilaku Organisasi:

Organizational Behavior. Edisi 9. Jakarta: Selemba Empat.

Sunindhia dan Wijayanti Ninik. 1998. Kepemimpinan dalam Masyarakat

Modern. PT. Bina Aksara.

Sugiyono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. 2004. Metodelogi Penelitian Bisnis. Bandung: IKAPI.

Priyatno, Duwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian

dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Universitas Indonesia. 2001. Pengembangan Kualitas SDM dari Perspektif

PIO.Depok.

Bagian Pio Universitas Indonesia.

Wahjosumijo.1985.Kepemimpinan dan Motivasi.Jakarta timur: Ghalia

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

LAMPIRAN

KUISIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA

KEPEMIMPINAN MANAJER TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

A. Identitas Responden

Nama:

Umur:

B. Pertanyaan tentang Variabel Penelitian

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda (X) pada alternatif pilihan jawaban yang tersedia dan

yang paling sesuai dengan keadaan sebenarnya yang dirasakan oleh

bapak/ibu/sdr/I pada saat bekerja di perusahaan ini:

Keterangan:

SS = sangat setuju

S = Setuju

RG = Ragu-ragu

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Gaya Kepemimpinan

No Keterangan SS S RG TS STS

Cara Menajer Mengambil Keputusan

1. Wewenang mutlak oleh

pemimpin tanpa menghiraukan

saran dari karyawan

2. Atasan menutup saran,

pertimbangan, maupun kritik

yang diberikan oleh bawahan.

3. Atasan selalu menganggap

keputusan dan kebijakannya

paling benar.

Cara Menajer Memperlakukan Karyawan

4. Atasan menuntut kesetian secara

mutlak dan tanpa syarat oleh

karyawan terhadap perusahaan.

5. Karyawan diharuskan untuk

menjalankan pekerjaan sesuai

dengan keinginan atasan.

6. Atasan memberikan pengawasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

ketat terhadap sikap, tingkah laku

dan perbuatan karyawan.

Cara Manajer Menghadapi Masalah dalam Perusahaan

7. Apabila terjadi konflik dengan

karyawan, manajer tidak

memperdulikan pembelaan

karyawan, hanya kepentingan

perusahaan yang dipedulikan.

8. Manajer tidak memberikan

toleransi apabila karyawan

melakukan pelanggaran atau

kesalahan.

9. Apabila terjadi permasalahan

dalam perusahaan, manajer

berusaha memecahkan sendiri

persoalan dalam perusahaan tanpa

melibatkan karyawan.

Hubungan Manajer dengan Karyawan

10. Manajer tidak mempedulikan

kebutuhan karyawan untuk cuti

disaat karyawan sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

membutuhkannya

11. Atasan lebih banyak memberikan

kritik daripada pujian terhadap

hasil kerja karyawan

12. Manajer tidak peduli dengan

kesulitan pekerjaan yang dihadapi

karyawan.

No Keterangan SS S RG TS STS

Kualitas hasil kerja

1. Saya memenuhi tanggung jawab pekerjaan

sesuai target yang diberikan atasan.

2. Saya menyelesaikan tugas pekerjaan sesuai

yang diberikan atasan tepat waktu.

3. Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai

dengan prosedur yang diberikan dan

melakukan review ulang atas pekerjaan yang

saya selesaikan.

4. Atasan puas terhadap hasil pekerjaan yang

saya lakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Kerjasama

5. Saya senang untuk diajak bekerjasama

dalam menyelesaikan pekerjaan.

6. Saya mampu bersosialisasi dengan

karyawan untuk menciptakan lingkungan

kerja yang baik.

7. Saya mampu berkomunikasi dengan baik

secara individu maupun kelompok.

8. Saya selalu menghargai perbedaan pendapat

orang lain dalam menyelesaikan tugas

pekerjaan.

Sikap

9. Saya bangga atas pekerjaan saya saat ini.

10. Saya berusaha memberikan yang terbaik

dalam setiap pekerjaan saya.

11. Saya bersemangat pada setiap pekerjaan

yang saya lakukan.

12. Pekerjaan yang saya lakukan sesuai dengan

minat saya.

Kerajinan

13. Saya hadir tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

14. Saya melaksanakan tugas dengan sungguh-

sungguh dan tekun.

15. Saya menggunakan waktu bekerja

semaksimal mungkin dalam bekerja.

16. Saya senang memperhatikan kebersihan

tempat kerja saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

LAMPIRAN TABULASI DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Rata-rata Total

Andrea 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 3,833333 46

Bonijo 3 3 3 4 2 4 3 3 2 5 5 5 3,5 42

Budi Waluyo 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3,25 39

DaniSumarno 3 4 4 4 4 3 3 5 4 5 5 5 4,083333 49

Hariyanto 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 48

Hendro Catur S 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 5 5 3,666667 44

Heru Marwanto 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3,583333 43

Juli Priyo Sutrisno 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 48

Karyadi 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4,166667 50

Marsudi 1 1 3 1 1 3 1 2 3 1 1 1 1,583333 19

Murdiyono 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3,083333 37

Muryanti 3 2 4 3 3 3 3 5 3 4 5 5 3,583333 43

Rini kusuma wardani 2 2 4 3 4 4 4 2 3 5 5 5 3,583333 43

Samadi 3 2 4 4 3 3 4 5 3 4 5 5 3,75 45

Sholeh 3 2 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4,083333 49

Slamet. R 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3,416667 41

Sudiyo 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 5 5 3,25 39

Sudiyono 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3,333333 40

Suparno 3 2 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 48

Yulianto 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4,333333 52

Rata-rata 2,9 2,6 3,75 3,55 3,35 3,45 3,3 3,9 3,2 4,25 4,55 4,55 3,60 865,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Total rata-rata

Andrea 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 71 4,4375

Bonijo 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 4

Budi Waluyo 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 69 4,3125

DaniSumarno 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 69 4,3125

Hariyanto 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 79 4,9375

Hendro Catur S 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 57 3,5625

Heru Marwanto 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 76 4,75

Juli Priyo Sutrisno 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 75 4,6875

Karyadi 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 50 3,125

Marsudi 4 1 2 3 1 1 5 4 2 4 1 3 4 4 3 1 43 2,6875

Murdiyono 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 50 3,125

Muryanti 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 74 4,625

Rini kusuma wardani 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 4,125

Samadi 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 77 4,8125

Sholeh 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 71 4,4375

Slamet. R 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 76 4,75

Sudiyo 5 5 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 73 4,5625

Sudiyono 4 4 3 1 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 4 56 3,5

Suparno 5 5 5 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 68 4,25

Yulianto 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 69 4,3125

Rata-rata 4,45 4,25 4 4,05 4,25 4,25 4,15 4,5 4,1 3,8 4 3,9 4,25 4,2 4,35 4,2 1333,00 4,165625

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI