PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERTUMBUHAN …

23
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Penyelesaian Program Pendidikan Sarjana Program Studi Manajemen Oleh: FARADILA AYU SAFIRA 2017210415 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS S U R A B A Y A 2021

Transcript of PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERTUMBUHAN …

DI BURSA EFEK INDONESIA.
Program Pendidikan Sarjana
Program Studi Manajemen
S U R A B A Y A
2021
i
N.I.M : 2017210415
J u d u l : Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan
Penjualan, dan Ukuran Perusahaan terhadap
Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang
Dosen Pembimbing,
Tanggal : 19 Februari 2021
(Burhanudin, S.E., M.Si., Ph.D)
FARADILA AYU SAFIRA
STIE Perbanas Surabaya
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of working capital turnover, sales growth,
and company size on the profitability of manufacturing companies. The
population used in this study are basic industrial and chemical manufacturing
companies that are listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-
2019 and publish complete financial reports during that period. The sampling
technique used was purposive sampling technique. The sample used in this study
were 32 basic industrial and chemical manufacturing companies. The analysis
technique used is multiple linear regression. The results of this study indicate that
simultaneously working capital turnover, sales growth, and company size have a
significant effect on company profitability. But partially, working capital turnover
has a negative and insignificant effect on profitability, sales growth and company
size has a significant positive effect on company profitability.
Keywords: working capital turnover, sales growth, firm size, company
profitability.
PENDAHULUAN
dasar dan kimia. Dalam satu bulan
terakhir, kinerja indeks sektor
2019. Inilah yang menjadikan
Indonesia. Banyak investor menilai
suatu perusahaan selama periode
Profitabilitas adalah kemampuan
suatu perusahaan dalam
Profitabilitas adalah kemampuan
dan aset atau modal yang akan
diperbandingkan satu dengan yang
lainnya. Perusahaan sebagai salah
satu bentuk organisasi pada
umumnya memiliki tujuan tertentu
untuk memenuhi kepentingan para
diukur dengan melihat kemampuan
harus dikelola dan dipergunakan
secara efektif dan produktif,
merupakan bagian dari investasi
bentuk yang lain dalam suatu
kegiatan bisnis.
perusahaan atau dapat pula
dimaksudkan sebagai dana yang
harus tersedia untuk membiayai
kegiatan operasi perusahaan sehari-
melaksanakan suatu usaha atau
surat berharga yang mudah
diuangkan (misalnya giro, cek,
deposito), piutang dagang dan
normal perusahaan.
dari modal. Kasmir (2017:182)
keefektifan modal kerja perusahaan
besarnya penjualan (tunai maupun
Tolak ukur keberhasilan
perusahaan untuk pertumbuhan
dapat ditunjukkan oleh sebuah
perusahaan. Semakin besar asset
yang dimiliki, maka diharapkan
dapat dihasilkan.
3
penjualan merupakan pendapatan
secara langsung dapat merugikan
yang dijual. Menurut Soemarso.S.R
(2009:160) definisi penjualan adalah
jumlah yang dibebankan kepada
diserahkan merupakan pendapat
perusahaan yang bersangkutan.
digunakan untuk mengukur tingkat
tertutupi oleh penjualan, dan
perusahaan, semakin besar harta
yang dimiliki oleh perusahaan
tersebut. Ukuran perusahaan dapat
diklasifikasi besar
nilai pasar saham, dan lain-lain.
Adanya sumber daya yang
besar dalam sebuah perusahaan,
maka perusahaan tersebut dapat
akan dapat memenuhi permintaan
besar maka akan menggunakan
mungkin untuk menghasilkan
juga menghasilkan keuntungan
yang relatif kecil (Rifai, Afriati dan
Magdalena, 2013).
Ukuran profitabilitas sering
operasi.
(ROA) merupakan rasio profitabilitas
dengan melihat kemampuan
perusahaan dalam menggunakan
harus dikelola dan dipergunakan
secara efektif dan produktif,
merupakan bagian dari investasi
bentuk yang lain dalam suatu
kegiatan bisnis. Perputaran modal
kerja dapat diukur menggunakan
dijadikan sebagai prediksi
perusahaan, semakin besar harta
yang dimiliki oleh perusahaan
perusahaan. Menurut Prasetyorini
(2013:186) ukuran perusahaan
diklasifikasi besar
dan lain-lain. Pengelompokan
variabel dalam menentukan
asset
akan semakin besar karena
akan menghasilkan laba yang besar
pula untuk perusahaan.
rasio yang digunakan untuk
mengukur seberapa efektif modal
perusahaan dalam periode tertentu.
Apabila perputaran modal kerja
rendah berarti pengelolaan modal
kerja dalam perusahaan tersebut
modal kerja perusahaan tersebut
telah efektif, Kasmir (2011:182).
berjalan dengan efektif menunjukan
bahwa modal kerja sebuah
perusahaan belum digunakan dengan
baik sehingga dapat menyebabkan
tentu saja akan memberikan
sehingga dapat mempengaruhi
tingkat profitabilitas perusahaan.
(2015) modal kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kerja tidak berpengaruh terhadap
dijadikan sebagai prediksi
datang. Pertumbuhan penjualan
dilihat sebagai bentuk keberhasilan
Hasil penelitian Dedy,
menyatakan bahwa pertumbuhan
semakin meningkat pula kemampuan
Barus,Leliani (2013) yang
menunjukkan bahwa pertumbuhan
Pengaruh Ukuran Perusahaan
diklasifikasi besar
dan lain-lain.
Ukuran perusahaan
perusahaan tersebut akan
serta biaya pemeliharaan gedung,
mesin, kendaraan dan peralatan
sehingga akan mampu mengurangi
profitabilitas perusahaan (Sari dan
valid berdasarkan karakteristik
dilakukan untuk menguji pengaruh
para ahli, menunjukkan hubungan
antar variabel dan meramalkan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
terbatas pada variabel perputaran
modal kerja, pertumbuhan penjualan,
yang dipengaruhi adalah
dapat dihasilkan oleh sebuah
perusahaan dalam satu periode
merupakan rasio profitabilitas yang
mengukur seberapa efektif modal
perusahaan dalam periode tertentu.
efektif menunjukkan bahwa modal
kerja perusahaan belum sepenuhnya
digunakan dengan baik sehingga
menggunakan rumus nomor 2.
dapatkan. Pertumbuhan penjualan
aset, maka semakin tinggi
kemampuan yang dapat dihasilkan
perusahaan tersebut. Ukuran
perusahaan dapat diukur
kimia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Sampel yang digunakan
yaitu perusahaan manufaktur industri
Bursa Efek Indonesia periode 2015-
2019. Penelitian ini menggunakan
teknik pengambilan sampel yaitu
purposive sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel yang didasarkan
pada kriteria tertentu. Peneliti
kriteria sesuai dengan yang sedang di
teliti, sehingga penulis memutuskan
selama periode 2015-2019.
kimia yang mempublikasikan
Indonesia
periode 2015-2019. Data yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah data kuantitatif sekunder
tahunan perusahaan manufaktur pada
2019. Metode pengumpulan data
atau dokumentasi dengan cara
variabel-variebel yang bisa
menguji pengaruh perputaran modal
kerja, pertumbuhan penjualan, dan
ukuran perusahaan pada perusahaan
Persamaan menggunakan model
MRA sebagai berikut:
Keterangan:
ANALISIS DATA DAN
perputaran modal kerja,
yaitu profitabilitas perusahaan
kerja yang diukur menggunakan
working capital turnover (WCT),
pertumbuhan penjualan, dan ukuan
perusahaan (SIZE). Berikut adalah
hasil dari analisis deskriptif
Deviation
10
Pertumbuhan
Penjualan
SIZE 133 25,6195 31,0372 2,8072 1,3635 Sumber: Lampiran 4
1. Profitabilitas Perusahaan
menunjukkan bahwa nilai
(ROA) sebesar -0,4010 yang
Indonesia Assosiasi Tbk pada
tahun 2019 mengalami kerugian
1.231.680.564.971. Laba
dengan laba sebesar Rp.
(mean) untuk ROA dari
keseluruhan data yaitu sebesar
0,0315 dengan standar deviasi
sebesar 0,0744. Nilai rata-rata
deviasi sehingga dapat
dikurangi hutang lancar dan
sebesar 0,0014 yang dimiliki
perusahaan tersebut tidak
menggunakan modal kerjanya
dapat menyebabkan
terhambatnya kegiatan
Jaya Tbk pada tahun 2015. Nilai
tertinggi tersebut menunjukkan
kerja dapat menambah
profitabilitas dikarenakan saat
standar deviasi sebesar
pertumbuhan penjualan sebesar -
2018. Penjualan pada tahun
2018 mencapai Rp. 156.504.840,
penjualan tersebut lebih kecil
dari penjualan tahun sebelumnya
Rp. 3.592.798.235.000.
Pertumbuhan penjualan
mencerminkan keberhasilan
dapat dijadikan sebagai prediksi
rata-rata (mean) untuk
pertumbuhan penjualan yaitu
deviasi sehingga dapat
aset bertujuan untuk mengurangi
fluktuasi data yang berlebih.
Berdasarkan hasil uji statistik
pada tabel 4.2 menunjukkan
bahwa nilai minimum SIZE
sebesar 25,6195 yang dimiliki
aset Rp. 133.782.751.041 yang
artinya perusahaan tersebut tidak
memiliki aset yang besar
aset sebesar Rp. 30.150.580.000
keseluruhan data yaitu sebesar
2,8072 dengan standar deviasi
sebesar 1,3635. Nilai rata-rata
deviasi sehingga dapat
multiple regression analysis (MRA).
Uji hipotesis bertujuan untuk
hipotesis dengan menggunakan
Model
Unstandardized
thitung
ttabel
Sig.
WCT -2,822 0,000 -1,038 1,656 0,301 -0,091
Pertumbuhan
Ftabel (F0,05;3;129) 2,67 R Square 0,105
Fhitung 5,043 Sig. 0,000
tabel 4.3, maka didapatkan
persamaan regresi linear berganda
Pertumbuhan Penjualan + 0,009
1. Analisis uji F
untuk menguji apakah
terdapat pengaruh variabel
perputaran modal kerja
dapat diartikan bahwa Fhitung
H0 ditolak. Sehingga dapat
Berdasarkan tabel 4.7
menunjukkan bahwa dalam
sebesar 0,105. Artinya
kontribusi yang diberikan
menguji apakah terdapat pengaruh
secara parsial antara perputaran
modal kerja (WCT), pertumbuhan
penjualan, dan ukuran perusahaan
menunjukkan bahwa thitung <
diterima, sehingga dapat
menunjukkan thitung > ttabel dan
sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel pertumbuhan
penjualan secara parsial
mempunyai pengaruh positif
ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa ukuran
perusahaan (SIZE) memiliki
pengaruh positif signifikan
Koefisien determinasi parsial
kolom Correlation Partial dan berikut
analisisnya:
= 0,173 2 = 0,029929, artinya
yang paling besar dibandingkan
15
Pembahasan
akan dijelaskan hasil pengujian
analisis regresi linear berganda
secara parsial (Uji t).
Berdasarkan analisis regresi
1. Pengaruh Perputaran Modal
dengan melihat kemampuan
perusahaan dalam menggunakan
dipergunakan secara efektif dan
juga merupakan hal yang penting dan
selalu dibutuhkan oleh setiap
Artinya besar kecilnya perputaran
menentukan profitabilitas perusahaan
tersebut. Pengaruh negatif
menunjukkan bahwa perusahaan
baik tidak menjamin dapat
efisien oleh perusahaan sehingga
kurang efektif penggunaannya. Oleh
perusahaan harus cukup jumlahnya
untuk mencukupi kebutuhan operasi
perusahaan sehari-hari. Modal kerja
yang cukup akan menguntungkan
Putu, Ni Kadek dan Gusti (2015)
yang menyatakan bahwa perputaran
modal kerja berpengaruh positif
dijadikan sebagai prediksi
dilihat sebagai bentuk keberhasilan
Berdasarkan hasil analisis
bernilai positif 0,068. Adanya
dibandingkan dengan biaya usaha.
menunjukkan bahwa produk yang
dihasilkan dari perusahaan tersebut
masyarakat masih membutuhkan
keberhasilan sebuah perusahaan atas
tahun.
(2019) yang menyatakan bahwa
sejalan dengan penelitian yang
Barus,Leliani (2013) yang
menunjukkan bahwa pertumbuhan
dimiliki suatu perusahaan.
akan menggunakan sumber daya
menghasilkan keuntungan.
menunjukkan bahwa ukuran
positif berarti menjelaskan bahwa
ukuran perusahaan yang mengalami
Hasil ini menunjukkanbahawa
produktifitas yang tinggi maka
perusahaan akan dapat menghasilkan
berkualitas, sehingga perusahaan
tersebut dapat meningkatkan
lebih besar dibanding perusahaan
kecil. Perusahaan besar juga
pasar modal dan perbankan
dibanding perusahaan kecil. Dengan
kata lain, perusahaan besar
modal maupun perbankan untuk
bisa berkembang dengan baik.
perusahaan dapat dijadikan sumber
yang diharapkan dapat bermanfaat
datang.
(2013) yang menyatakan bahwa
profitabilitas perusahaan. Hasil yang
berbeda ditunjukkan pada penelitian
yang menyatakan bahwa ukuran
adalah perusahaan manufaktur
18
perusahaan manufaktur industri dasar
2019. Variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
signifikan terhadap profitabilitas
perusahaan manufaktur industri dasar
Efek Indonesia, 2. Pertumbuhan
Efek Indonesia, 3. Ukuran
simultan Perputaran modal Kerja,
Pertumbuhan Penjualan, dan Ukuran
Indonesia.
square dari model ini menunjukkan
hasil yang masih rendah, hanya
sebesar 10,5%, dan 89,5% sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain diluar
model dan 2. Terdapat beberapa data
observasi yang dihilangkan, yaitu
memiliki nilai negatif.
memberikan saran untuk dijadikan
bermanfaat pada penelitian
Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa adanya
perusahaan dasar dan kimia
diharapkan dapat melihat informasi
tingkat pertumbuhan penjualan dan
ukuran perusahaan yang dapat
Bagi Pembaca dan Peneliti
selanjutnya, a. Bagi pembaca
menambah wawasan dan
sebaiknya peneliti selanjutnya
menambahkan variabel-variabel lain
(NPM) dan sebagainya, dan
diharapkan untuk menambah periode
tahun terbaru dalam pengamatan
yang akan digunakan dalam
lebih update dan akurat.
Y., & Madi, R. A. (Desember
2019). Pengaruh Likuiditas,
Leverage, Ukuran Perusahaan
dan Pertumbuhan Penjualan
Terhadap Profitabilitas (Studi
Pada Perusahaan Property
Tingkat Perputaran Modal
2013). Analisis Faktor-Faktor
11). Jakarta: Salemba Empat.
Chotimah, C., & Susulowibowo, J.
233.
Multivariate dengan
Universitas Diponegoro.
Principles Of Managerial
Impact Of Working Capital
Policy on Firm's Profitability:
Industry. Jurnal Finance and
(182-196)
Profitability Of Public
Manufacturing Companies In
(2015). Pengaruh Investasi
Aktiva Tetap, Likuiditas,
Solvabilitas, Dan Modal
Kerja Terhadap Profitabilitas
Perusahaan Otomotif Dan
Komponen Yang Terdaftar
M. (2015). Pengaruh Ukuran
Pengaruh Debt to Equity
Ratio, Firm Size Inventory
Turnover dan Aseet Turnover
Jakarta: Salemba Empat.
Metode Penelitian Bisnis dan
Analisis Data dengan SPSS.
Sunarto, & Budi, A. P. (Maret 2009).
Pengaruh Leverage, Ukuran
dan Pertumbuhan Perusahaan
Hal. 86-103.
Manajemen Keuangan 1,
Edisi Kelima. Jakarta:
Literata Lintas Dunia.