PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1....

129
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI DAERAH BINAAN III KECAMATAN KANDANGSERANG KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar oleh Kartika Rismawati 1401411515 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1....

Page 1: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA

DALAM KEGIATAN BELAJAR

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

SEKOLAH DASAR DI DAERAH BINAAN III

KECAMATAN KANDANGSERANG

KABUPATEN PEKALONGAN

Skripsi

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Kartika Rismawati

1401411515

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

i

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA

DALAM KEGIATAN BELAJAR

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

SEKOLAH DASAR DI DAERAH BINAAN III

KECAMATAN KANDANGSERANG

KABUPATEN PEKALONGAN

Skripsi

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Kartika Rismawati

1401411515

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 3: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

ii

Page 4: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

iii

Page 5: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

iv

Page 6: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana.

Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. (John Pattrick)

2. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu

kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston

Chuchill)

3. Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan

apa-apa sulit untuk rendah hati. (Paul Velery)

4. Selalu berusaha lebih berguna bagi lebih banyak orang. (Penulis)

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Orang tuaku Bapak Eko Santoso dan Ibu

Roheni, Adikku Hanif Indra Setiawan

dan Keluarga besarku tercinta yang

selalu memberikan dukungan dan doa.

Untuk Sahabatku Rini, Novita, Eka

Septi, Dwiki, Eriza, Yani, teman kos

serta teman-teman PGSD S1 angkatan

2011.

Page 7: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

vi

PRAKATA

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga dapat

menyelesaikan pembuatan skripsi yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua

dalam Kegiatan Belajar Anak terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri

Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan”.

Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebagian syarat untuk

mencapai gelar sarjana pendidikan. Penulis menyadari bahwa dalam

melaksanakan kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi, tidak lepas dari

bimbingan, dukungan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, perkenankanlah pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di

Universitas Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang yang telah memberikan ijin dan dukungan dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Dra. Hartati, M.Pd.,Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Ilmu Pendidikan UNNES yang telah memberikan kesempatan untuk

memaparkan gagasan dalam bentuk skripsi ini.

4. Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

Page 8: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

vii

5. Moh. Fathurohman, S.Pd., M.Sn. sebagai dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan pengarahan, saran, dan motivasi yang sangat

bermanfaat bagi penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Sri Widada, S.Pd. Kepala UPT Kecamatan Kandangserang Kabupaten

Pekalongan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian.

7. Bara Akanta, S.Pd.,M.Pd Pengawas Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan ijin kepada

penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Kepala Sekolah Dasar Negeri se- Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan ijin kepada

penulis untuk melaksanakan penelitian.

9. Guru Kelas IV Sekolah Dasar Negeri se- Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan waktu dan

bimbingannya untuk membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

10. Staf Guru, Karyawan, dan Siswa Sekolah Dasar Negeri se- Daerah Binaan III

Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah bersedia

bekerjasama dalam penelitian.

11. Rekan-rekan PGSD S1 angkatan 2011 Universitas Negeri Semarang yang

telah membantu dan memotivasi dalam penyusunan skripsi ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu dalam penulisan skripsi ini.

Page 9: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

viii

Atas bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan, semoga mendapat

berkah dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi penulis dan pembaca.

Tegal, 12 Mei 2015

Penulis

Page 10: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

ix

ABSTRAK

Rismawati, Kartika. 2015. Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan

Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Daerah

Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Skripsi.

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Moh. Fathurohman, S.Pd.,

M.Sn.

Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa; Perhatian Orang Tua

Hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh kegiatan pembelajaran di

sekolah, namun juga karena rangsangan dari lingkungan sekitar. Lingkungan

sekitar yang dapat mempengaruhi hasil belajar salah satunya yaitu keluarga

terutama orang tua. Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan

anaknya dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya. Perhatian

orang tua memiliki pengaruh psikologis yang kuat dalam kegiatan belajar anak.

Anak cenderung akan giat dan sungguh-sungguh dalam belajar karena merasa

diperhatikan oleh orang tuanya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kurang

maksimalnya hasil belajar yang dicapai siswa, diduga karena dipengaruhi oleh

kurangnya perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar anak di rumah. Tujuan

dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap

hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang.

Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV sekolah dasar di

Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang yang berjumlah 245 siswa. Sampel

dalam penelitian ini diambil denga teknik probability sampling tipe simple

random sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan tabel krecjie dengan

taraf kesalahan 5% sehingga diperoleh sampel sebanyak 149 orang. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian expos fakto. Teknik pengumpulan data yang

digunakan yaitu dengan menggunakan teknik dokumentasi, dan angket tertutup

dengan menggunakan skala likert dengan 4 alternatif jawaban. Perhitungan

pengujian hipotesis menggunakan bantuan program SPSS versi 20.Teknik

pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi, dan uji prasyarat yaitu uji

normalitas dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov dan uji liniearitas.

Hasil penelitian menunjukkan pengujian hipotesis dengan taraf

signifikansi 5% diperoleh hasil terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap

hasil belajar siswa yang ditunjukkan oleh nilai R sebesar 0,232 dan koefisien

determinasi (R2) 5,4%, thitung sebesar 2,897 dan ttabel sebesar 1,97623 (thitung >

ttabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa 5,4% hasil

belajar siswa dipengaruhi oleh perhatian orang tuanya. Sedangkan 94,6%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Jadi dapat

disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap

hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar.

Page 11: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

x

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

PRAKATA ......................................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB

1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah .......................................................................... 7

1.3. Pembatasan Masalah .......................................................................... 8

1.4. Rumusan Masalah ............................................................................. 8

1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................... 9

1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................. 9

1.6.1. Manfaat Teoritis ................................................................................ 9

1.6.2. Manfaat Praktis .................................................................................. 10

2. KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 12

2.1. Kajian Pustaka .................................................................................... 12

2.1.1. Pengertian Orang Tua ......................................................................... 12

2.1.2. Macam-macam Perhatian ................................................................... 14

2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhatian .................................... 15

2.1.4. Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua................................................. 17

2.1.5. Pengertian Hasil Belajar ..................................................................... 21

Page 12: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

xi

2.1.6. Pengajaran dan Pembelajaran............................................................. 23

2.1.7. Domain Hasil Belajar ......................................................................... 23

2.1.8. Macam-macam Tes Hasil Belajar ...................................................... 25

2.1.9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................... 26

2.1.10. Karakteristik Perkembangan Manusia ................................................ 32

2.2. Hubungan Antar Variabel ................................................................... 34

2.3. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................ 35

2.4. Kerangka Berfikir ............................................................................... 39

2.5. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 41

3. METODE PENELITIAN ................................................................... 42

3.1. Desain Penelitian ................................................................................ 42

3.2. Prosedur Penelitian ............................................................................. 43

3.2.1. Tahap Persiapan .................................................................................. 43

3.2.2 Tahap Pelaksanaan ............................................................................. 46

3.2.3 Tahap Penyelesaian ............................................................................ 47

3.3. Populasi dan Sampel ........................................................................... 48

3.3.1 Populasi .............................................................................................. 48

3.3.2 Sampel ............................................................................................... 49

3.4. Variabel Penelitian ............................................................................ 51

3.4.1 Variabel Bebas ................................................................................... 51

3.4.2. Variabel Terikat ................................................................................. 52

3.5. Definisi Operasional .......................................................................... 52

3.5.1. Variabel Hasil Belajar ....................................................................... 53

3.5.2. Variabel Perhatian Orang Tua ............................................................ 53

3.6. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 53

3.6.1. Angket atau Kuesioner ...................................................................... 54

3.6.2 Dokumentasi ....................................................................................... 54

3.7. Instrumen Penelitian ........................................................................... 55

3.7.1. Validitas Instrumen ............................................................................ 56

3.7.2. Reliabilitas Instrumen ......................................................................... 58

3.8. Teknik Analisis Data .......................................................................... 58

Page 13: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

xii

3.8.1. Analisis Deskriptif Data ..................................................................... 59

3.8.2. Teknik Analisis Statistik Data ............................................................ 60

3.8.3. Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) ................................................. 61

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 66

4.1. Hasil Penelitian ................................................................................... 66

4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 67

4.1.2. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian .............................................. 68

4.1.3. Hasil Uji Prasyarat Analisis ................................................................ 78

4.1.4. Hasil Analisis Akhir ........................................................................... 80

4.1.5. Hasil Pengujian Hipotesis .................................................................. 84

4.2. Pembahasan .......... ............................................................................. 86

5. PENUTUP ......................................................................................... 91

5.1. Simpulan ............................................................................................ 91

5.2. Saran .................................................................................................. 92

Daftar Pustaka .................................................................................................... 93

Lampiran ............................................................................................................ 96

Page 14: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Daftar Populasi Penelitian .................................................................... 48

3.2. Jumlah Sampel Tiap-tiap SD ..... ........................................................... 50

3.3. Tabel Skala Likert .................................................................................. 55

3.4. Hasil Uji Validitas Variabel X (Perhatian Orang Tua) ........................... 57

3.5. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ................ 64

4.1. Data Jumlah Siswa Kelas IV SD Negeri di Daerah Binaan III

Kecamatan Kandangserang.................................................................... 68

4.2. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penelitian......................................... 70

4.3. Indeks Variabel Perhatian Orang Tua .................................................... 74

4.4. Kriteria Nilai Indeks............................................................................... . 75

4.5. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Hasil Belajar ................................... 76

4.6. Kriteria Hasil Belajar…………………………………………………... 77

4.7. Persentase Hasil Belajar Siswa............................................................... 77

4.8. Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa......................................................... 78

4.9. Hasil Uji Normalitas Data (Kolmogorov-Smirnov) ................................ 79

4.10. Hasil Uji Linieritas Data ......................................................................... 80

4.11. Hasil Perhitungan Analisis Regresi Sederhana ....................................... 81

4.12. Hasil Analisis Korelasi Sederhana .......................................................... 82

4.13. Hasil Analisis Korelasi Sederhana (Model Summary) ............................ 83

4.14. Hasil Analisis Koefisien Determinasi ..................................................... 84

Page 15: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Skema Kerangka Berpikir ..................................................................... 40

3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 43

3.2 Hubungan Antar Variabel................................................................... .. 52

Page 16: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Sampel Penelitian ...................................................................... 97

2. Daftar Perhitungan Sampel Penelitian .................................................. 101

3. Daftar Uji Coba Angket Penelitian ....................................................... 102

4. Kisi-Kisi Angket Variabel X (Perhatian Orang Tua) ........................... 103

5. Angket Perhatian Orang Tua ............................................................... 104

6. Tabel Pembantu Analisis Hasil Uji Coba Angket ................................. 107

7. Hasil Uji Validitas Angket Perhatian Orang Tua ................................. 113

8. Hasil Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua .............................. 115

9. Rekap Skor Angket Perhatian Orang Tua ............................................. 116

10. Rekap Hasil Belajar Siswa .................................................................... 123

11. Indeks Variabel Perhatian Orang Tua ................................................... 131

12. Hasil Uji Normalitas Data ..................................................................... 133

13. Hasil Uji Linearitas Data ...................................................................... 134

14. Hasil Perhitungan Analisis Regresi Linear sederhana ......................... 135

15. Surat Ijin Penelitian............................................................................... 136

Page 17: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan membahas tentang hal-hal yang mendasari penulis

untuk melakukan penelitian. Bab ini terdiri dari: (1) latar belakang masalah; (2)

identifikasi masalah; (3) pembatasan masalah; (4) rumusan masalah; (5) tujuan

penelitian; dan (6) manfaat penelitian. Uraian selengkapnya ialah sebagai berikut:

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan pendidikan ialah tingginya

mutu sumber daya manusia yang dihasilkan. Sedangkan salah satu bentuk

keberhasilan pendidikan dapat terlihat dari keberhasilan pembelajaran. Apabila

pembelajaran berjalan dengan baik maka diharapkan hasil belajar yang diraih

siswa juga baik.

Jihad dan Haris (2012: 14) mengungkapkan bahwa hasil belajar

merupakan pencapaian dalam bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap

dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan

dalam waktu tertentu. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil belajar

merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Bab I Pasal I Ayat I menjelaskan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

Page 18: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

2

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.

Ayat dari Undang-Undang tersebut menerangkan bahwa pendidikan

merupakan usaha yang dirancang secara sengaja untuk menjadikan manusia

dalam hal ini adalah siswa berhasil dalam kehidupannya. Untuk mencapai tujuan

pendidikan seutuhnya, maka sekolah merupakan salah satu tempat yang tepat bagi

siswa dalam mengembangkan potensi diri sesuai dengan tujuan yang diharapkan

(Susanto, 2013: 83).

Hal tersebut mendasari terbentuknya Permendiknas nomor 22 tahun 2006

yang mengatur tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

Di dalamnya telah diatur materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk

mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu,

termasuk di dalamnya adalah sekolah dasar.

Dalam Susanto (2013: 79-80) Standar Kompetensi Lulusan Satuan

Pendidikan pada SD/MI diantarannya yaitu menjalankan ajaran agama yang

dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak, mengenal kekurangan dan

kelebihan diri sendiri, mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam

lingkungannya, menghargai keberagaman, menggunakan informasi tentang

lingkungan, menunjukan kemampuan berpikir dengan bimbingan guru,

menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi dan kemampuan memecahkan

masalah, menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan, kecintaan

dan kebanggaaan terhadap bangsa, kemampuan untuk melakukan kegiatan seni

dan budaya lokal, menunjukan kebiasaan hidup sehat dan memanfaatkan waktu

Page 19: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

3

luang, berkomunikasi secara jelas dan santun, bekerja sama dan tolong menolong

serta menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya,

menunjukan kegemaran membaca dan menulis, serta menunjukan keterampilan

menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung.

Dari uraian tersebut, dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan di sekolah

dasar dimaksudkan untuk membentuk manusia yang memiliki karakter serta

kepribadian yang mulia, kreatif, kritis, santun, taat beragama, peduli terhadap

sesama manusia dan lingkungan alam sekitar, bekerja sama, dan saling menolong.

Sedangkan tujuan akhir dari pendidikan dasar ialah diperolehnya pengembangan

pribadi siswa yang membangun dirinya dan ikut serta bertanggung jawab terhadap

pengembangan bangsa, mampu melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih

tinggi dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan,

dan lingkungannya. Apabila siswa mampu memenuhi standar tersebut, maka

dikatakan berhasil dan dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Untuk mencapai tujuan akhir pendidikan perlu kerja sama yang baik antar

semua pihak yang terkait. Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung

jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Pemerintah tidak

boleh memonopoli semuanya, melainkan bersama dengan keluarga dan

masyarakat berusaha agar pendidikan mencapai tujuan yang telah ditentukan

(Munib, 2012: 24).

Dari hasil wawancara pendahuluan dengan kepala UPT Kecamatan

Kandangserang diketahui bahwa hasil belajar siswa di Sekolah Dasar tergolong

rendah dibandingkan dengan Kecamatan lain. Diungkapkan bahwa hasil belajar

Page 20: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

4

siswa Sekolah Dasar di Daerah Binaan III menempati peringkat terendah dari tiga

Daerah Binaan di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.

Dimyati dan Mudjiono (2013: 10) mengungkapkan bahwa hasil belajar

berupa kapabilitas yang timbul dari rangsangan yang berasal dari lingkungan dan

proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh kegiatan pembelajaran di

sekolah namun, juga karena rangsangan dari lingkungan sekitar.

Lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi hasil belajar menurut

Slameto (2010: 60) diantaranya yaitu faktor lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya mempunyai pengaruh yang

penting terhadap hasil belajar siswa namun, pengaruh yang paling besar yaitu

berasal dari keluarga.

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama.

Dikatakan sebagai pendidikan pertama karena anak pertama kali mendapatkan

pengaruh pendidikan adalah dari dan di dalam keluarganya. Sedangkan dikatakan

sebagai pendidikan yang utama karena sekalipun anak mendapatkan pendidikan

dari sekolah dan masyarakat, namun tanggung jawab kodrati pendidikan terletak

pada orang tuanya.

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang memberikan

pengajaran dalam segala hal dan nantinya akan diperkuat dalam pengajaran di

sekolah atau pendidikan formal. Seseorang mendapatkan bekal pertama untuk

menjalani kehidupan adalah dari keluarga, sehingga idealnya keluarga

memberikan lingkungan yang baik demi menunjang keberhasilan anak baik dalam

Page 21: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

5

segi akademik maupun sosial.

Keluarga dalam hal ini orang tua mempunyai andil yang besar dalam

keberhasilan belajar anak. Orang tua selain sebagai pendidik juga sebagai

pembimbing dan juga penanggung jawab bagi anak. Tanggung jawab orang tua

tidak hanya sekedar menyekolahkan anaknya namun lebih dari itu juga harus

memperhatikan kegiatan belajar anak di rumah.

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh pintar, cerdas dan

berakhlak mulia. Untuk mencapai keberhasilan anak seperti yang diinginkan

orang tua maka harus disadari bahwa faktor orang tua sangatlah penting

pengaruhnya. Seperti yang dikemukakan oleh Slameto (2010: 61) orang tua yang

kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak

acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan

kepentingan-kepentingan dan kebutuhan–kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak

mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajarnya,

tidak memperhatikan apakah anaknya belajar atau tidak, tidak mau tahu

bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam

belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak tidak atau kurang berhasil dalam

belajarnya.

Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek

yang datang dari dalam dan luar individu. Perhatian orang tua memiliki pengaruh

psikologis yang kuat dalam kegiatan belajar anak. Anak cenderung akan giat dan

sungguh-sungguh dalam belajar karena merasa diperhatikan dan dianggap penting

oleh orang tuanya. Dengan perhatian yang diberikan orang tua maka anak akan

Page 22: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

6

merasa bahwa keberhasilannya dalam belajar tidak hanya untuk dirinya namun

diharapkan juga oleh orang tuanya.

Usia SD (6 sampai 10/12 tahun) dikatakan sebagai akhir masa kanak-

kanak (Soeparwoto, dkk, 2005: 55). Masa ini dianggap sebagai usia yang

menyulitkan, tidak rapi, suka bertengkar, usia berkelompok dan usia penyesuaian

diri. Masa ini juga dikatakan sebagai periode kritis dalam dorongan berprestasi,

yaitu masa dimana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses, sangat

sukses, atau tidak sukses. Sehingga dalam masa ini perhatian orang tua sangatlah

diperlukan untuk mendukung keberhasilan anak.

Di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang terdapat sepuluh Sekolah

Dasar yang seluruhnya merupakan Sekolah Dasar milik pemerintah. Kemudian

dari wawancara pendahuluan yang telah dilakukan oleh penulis terhadap beberapa

siswa di Daerah Binaan III, dapat diketahui bahwa orang tua jarang sekali

memperhatikan kegiatan belajar mereka di rumah. Selain itu orang tua juga sibuk

bekerja sehingga menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya kepada

sekolah.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kurangnya perhatian

orang tua disebabkan anggapan bahwa pendidikan merupakan tugas guru di

sekolah sehingga sudah cukup hanya menyekolahkan saja, maka tanggung jawab

mereka atas pendidikan anaknya telah terpenuhi. Mereka beranggapan bahwa

tidak perlu lagi memperhatikan belajar anaknya di rumah karena sudah cukup

belajar di sekolah. Selain itu pengetahuan orang tua terhadap pentingnya

pendidikan bagi anak masih rendah, serta mereka juga kurang menyadari

Page 23: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

7

pentingnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar anak.

Jadi dapat dikatakan bahwa kurangnya perhatian orang tua, diduga dapat

berpengaruh pada hasil belajar siswa. Bagaimanapun kesibukan orang tua,

hendaknya mereka bisa meluangkan waktu untuk memberikan perhatian lebih

kepada anak-anaknya dalam belajar.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk

mengadakan penelitian lebih mendalam yang dituangkan dalam bentuk skripsi

dengan judul: “Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan dan sesuai

dengan judul penelitian yang telah penulis kemukakan, maka dapat diidentifikasi

masalah-masalah yang ada yaitu:

1) Hasil belajar yang dicapai sebagian besar siswa Sekolah Dasar Negeri

Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan

masih rendah.

2) Kurangnya perhatian orang tua pada kegiatan belajar anak yang

disebabkan karena sebagian besar orang tua menghabiskan waktunya

untuk bekerja.

3) Rendahnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan

menyebabkan mereka tidak menyadari akan pentingnya perhatian

orang tua dalam kegiatan belajar anak yang sangat perpengaruh

Page 24: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

8

pada hasil belajar.

4) Orang tua menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya pada

pihak sekolah tanpa memberikan perhatian terhadap kegiatan belajar

anaknya di rumah.

1.3 Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang dapat ditindaklanjuti dalam penelitian ini, namun

mengingat keterbatasan baik dari segi waktu, dana, tenaga dan pengalaman

peneliti, maka tidak semua permasalahan tersebut dapat ditindaklanjuti.

Pembatasan masalah dilakukan agar pelaksanaan penelitian lebih efektif dan

efisien. Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut.

1) Masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pengaruh perhatian

orang tua dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV

Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang

Kabupaten Pekalongan.

2) Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar di

Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.

3) Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai akhir siswa kelas IV

Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang

semester satu tahun ajaran 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah serta

pembatasan masalah yang telah penulis uraikan, maka permasalahan yang hendak

diselesaikan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut “Bagaimana

Page 25: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

9

pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa

kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang

Kabupaten Pekalongan?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut.

1) Untuk menganalisis pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan

belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah

Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.

2) Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh perhatian orang tua

dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah

Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten

Pekalongan.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoritis dan praktis. Uraian dari

keduanya yaitu sebagai berikut.

1.6.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini memberikan beberapa manfaat, antara lain

sebagai berikut.

1) Memberikan gambaran tentang pengaruh perhatian orang tua dalam

kegiatan belajar anak terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah

Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten

Pekalongan.

Page 26: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

10

2) Penelitian ini juga dapat dijadikan sumber bacaan dan bahan kajian

lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya, khususnya di bidang psikologi

pendidikan.

1.6.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini memberikan manfaat bagi siswa, guru, orang

tua, sekolah, dan masyarakat. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.

1.6.2.1 Bagi siswa

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadikan siswa lebih patuh dan

menghargai perhatian yang diberikan oleh orang tuanya.

1.6.2.2 Bagi guru

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan intropeksi guru

bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan kerja sama yang erat

antara guru dan orang tua dalam hal memperhatikan belajar siswa.

1.6.2.3 Bagi orang tua

Diharapkan hasil penelitian ini memberikan informasi bagi orang tua

sehingga dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pemberian

perhatian kepada anak dalam kegiatan belajarnya dirumah. Sehingga hasil belajar

anak yang dicapai di sekolah lebih maksimal.

1.6.2.4 Bagi sekolah

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada

sekolah sehingga, dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menyusun program-

program sekolah dalam usaha meningkatkan

hasil belajar siswa agar lebih meningkatkan keterlibatan orang tua.

Page 27: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

11

1.6.2.5 Bagi masyarakat

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada

masyarakat luas bahwa perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah

sangatlah penting karena dapat meningkatkan hasil belajar yang diraih di sekolah.

Sehingga membangkitkan kesadaran para orang tua agar dapat memberikan

perhatian yang intensif terhadap kegiatan belajar anaknya di rumah.

Page 28: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

12

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

Pada bagian ini dijelaskan tentang kajian pustaka, hubungan antar variabel,

hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Uraian

selengkapnya mengenai landasan teori dan hipotesis yaitu sebagai berikut:

2.1 Kajian Teori

Bagian ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini.

Terdapat beberapa hal yang menurut penulis penting untuk dijabarkan dalam

kajian teori ini, seperti perhatian, orang tua, perhatian orang tua, belajar, hasil

belajar dan karakteristik perkembangan manusia. Hal tersebut penting karena

berkaitan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Uraian selengkapnya dari

hal-hal tersebut yaitu sebagai berikut.

2.1.1 Pengertian Perhatian Orang Tua

Perhatian orang tua merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh seorang

anak dalam membantu tumbuh kembangnya. Setiap orang tua pastinya

menginginkan anaknya tumbuh menjadi manusia yang pintar, cerdas, berguna

bagi nusa bangsa dan agamanya. Hal tersebut dapat tercapai apabila anak berhasil

dalam proses belajaranya. Salah satu yang menentukan dan dapat membantu

keberhasilan belajar anak adalah perhatian dari orang tuanya. Oleh karena itu

orang tua harus menyadari pentingnya perhatian terhadap keberhasilan belajar

anaknya.

Page 29: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

13

Sebelum membahas lebih jauh tentang perhatian orang tua, perlu dipahami

terlebih dahulu pengertian dari perhatian itu sendiri. Perhatian dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai hal memperhatikan; apa yang

diperhatikan. Beberapa ahli juga mengungkapkan pengertian perhatian,

diantaranya Suryabrata (2013: 14) mengungkapkan, perhatian adalah pemusatan

tenaga psikis tertuju pada suatu objek, atau banyak sedikitnya kesadaran yang

menyertai suatu aktivitas yang dilakukan. Hal ini sejalan dengan yang

diungkapkan oleh Slameto (2010: 105) bahwa perhatian adalah kegiatan yang

dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang

datang dari luar lingkungan sekitar. Kesimpulan yang dapat ditarik dari beberapa

pendapat para ahli di atas yaitu bahwa perhatian merupakan pemusatan tenaga

fisik maupun pesikis yang tertuju pada suatu objek yang dikehendakinya.

Selanjutnya pengertian orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri

dari ayah dan ibu dan merupakan hasil ikatan perkawinan yang sah. Orang tua

memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-

anaknya. Kamus Besar Bahasa Indonesia menerangkan orang tua adalah “ayah ibu

kandung, orang yang dianggap tua, orang yang dihormati”. Orang tua dalam

penelitian ini adalah ayah dan ibu dari anak (jika anak itu tinggal bersama ayah

dan ibu) atau orang lain yang bertanggung jawab atas pendidikan anak tersebut,

wali siswa atau orang tua asuh jika anak tersebut tinggal bersama wali.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua merupakan

pemusatan tenaga fisik maupun psikis dari orang tua (ayah dan ibu) yang tertuju

pada anakanya. Pemusatan tenaga pisik dan psikis ini tergambar dengan

Page 30: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

14

pemberian dukungan, dorongan dan arahan oleh orang tua kepada anaknya dalam

rangka menunjang keberhasilan belajar anak.

Orang tua merupakan pengemban tanggung jawab pendidikan anak.

Secara kodrati orang tua bertanggung jawab atas pendidikan anak, dan dengan

kasih sayangnya orang tua mendidik anak. Tanggung jawab ini tidak bisa

digantikan atau hanya diembankan pada guru di sekolah. Orang tua merupakan

pendidik yang pertama dan paling utama, sedangkan guru di sekolah hanya

merupakan pendidik setelah orang tua.

2.1.2 Macam-macam Perhatian

Sumadi Suryabrata (2014: 14) membedakan perhatian menjadi beberapa

macam, yaitu: (1) atas dasar intensitasnya; (2) atas dasar cara timbulnya; (3) atas

dasar luasnya objek yang dikenai perhatian.

Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang

menyertai suatu aktivitas atau pengalaman batin, maka perhatian dibedakan

menjadi perhatian intensif dan perhatian tidak intensif.

Selanjutnya atas dasar cara timbulnya, dibedakan menjadi perhatian

spontan (perhatian tak disengaja) dan perhatian sekehendak (perhatian disengaja).

Kemudian atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian, dibedakan

menjadi perhatian terpancar (distribusif) dan perhatian terpusat (konsentratif).

Abu Ahmadi (2009: 144-146) mengemukakan macam-macam perhatian

antara lain: (1) perhatian spontan dan disengaja; (2) perhatian statis dan dinamis;

(3) perhatian konsentratif dan distributif; (4) perhatian sempit dan luas; (5)

perhatian fiktif dan fluktuatif.

Page 31: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

15

Perhatian spontan yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya karena

tertarik pada sesuatu dan tidak didorong oleh kemauan, atau biasa disebut

perhatian asli. Sedangkan perhatian disengaja adalah perhatian yang timbul karena

kemauan dan biasanya ada tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Perhatian statis merupakan perhatian yang tetap terhadap sesuatu.

Sedangkan perhatian dinamis adalah perhatian yang mudah berubah-ubah, mudah

bergerak, mudah berpindah dari objek yang satu ke objek yang lain.

Perhatian konsentratif (memusat), yaitu perhatian yang hanya ditujukan

pada satu objek tertentu. Sedangkan perhatian distributif (terbagi-bagi),

merupakan perhatian yang ditujukan kepada beberapa arah dalam waktu yang

bersamaan.

Perhatian sempit adalah perhatian yang ditujukan pada suatu objek yang

terbatas dan tidak mudah berpindah ke objek lain. Sedangkan perhatian luas

merupakan perhatian yang tidak dapat mengarah pada hal-hal tertentu saja,

sehingga orang yang mempunyai perhatian luas mudah tertarik pada hal-hal yang

baru.

Perhatian fiktif (melekat), merupakan perhatian yang mudah dipusatkan

pada suatu hal dan melekat lama pada objek tertentu. Kemudian perhatian

fluktuatif (bergelombang) adalah perhatian yang sangat subjektif, sehingga yang

melekat hanyalah hal-hal yang dirasa penting bagi dirinya.

2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian

Menurut Abu Ahmadi (2009: 146-147) perhatian dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yaitu: (1) pembawaan; (2) latihan dan kebiasaan; (3) kebutuhan;

Page 32: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

16

(4) kewajiban; (5) keadaan jasmani; (6) suasana jiwa; (7) suasana di sekitar; (8)

kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri.

Pembawaan, suatu objek pasti mempunyai pembawaan tertentu sehingga

akan timbul perhatian terhadap objek tersebut.

Latihan dan kebiasaan, dari hasil latihan-latihan atau kebiasaan dapat

memudahkan timbulnya perhatian terhadap bidang tertentu walaupun tidak ada

bakat bawaan tentang bidang tersebut.

Kebutuhan, merupakan dorongan sedangkan dorongan tersebut

mempunyai tujuan yang harus dicurahkan. Adanya kebutuhan tentang sesuatu

memungkinkan timbulnya perhatian terhadap objek tersebut.

Kewajiban, di dalamnya terkandung tanggung jawab yang harus dipenuhi

oleh orang yang bersangkutan, ia menyadari atas kewajibannya itu. Dia tidak akan

bersikap masa bodoh pada kewajibannya melainkan akan dijalankan dengan

penuh perhatian.

Keadaan jasmani, kesehatan jasmani sangat mempengaruhi perhatian

terhadap suatu objek. Apabila keadaan jasmani tidak baik maka akan mengganggu

perhatian.

Suasana jiwa, seperti keadaan batin, perasaan, fantasi dan pikiran sangat

mempengaruhi perhatin kita. Mungkin dapat mendorong dan sebaliknya dapat

juga menghambat.

Suasana di sekitar, seperti kegaduhan, keributan, kekacauan, temperatur,

sosial ekonomi, keindahan, dan sebagainya juga dapat mempengaruhi perhatian.

Berapa kuatnya perangsang yang bersangkutan dengan objek perhatian

Page 33: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

17

juga sangat mempengaruhi perhatian kita. Jika rangsangannya kuat, kemungkinan

perhatian terhadap objek tersebut besar pula. Sebaliknya jika rangsangannya

lemah, perhatian kita juga tidak akan begitu besar.

2.1.4 Bentuk-bentuk perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak

Perhatian orang tua, terutama dalam hal pendidikan anak sangat

diperlukan. Terlebih lagi yang harus difokuskan adalah perhatian orang tua

terhadap kegiatan belajar yang dilakukan anak sehari-hari di rumah. Berdasarkan

pendapat Slameto (2010: 61) tentang perhatian orang tua yang mempengaruhi

keberhasilan belajar anak, maka dirumuskan bentuk perhatian orang tua terhadap

kegiatan belajar anak, antara lain: (1) pemberian bimbingan belajar; (2)

pengawasan terhadap belajar anak; (3) pemberian penghargaan dan hukuman; (4)

pemenuhan kebutuhan belajar; (5) menciptakan suasana belajar yang tenang dan

tenteram; (6) memperhatikan kesehatan

anak. Penjabaran dari hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:

2.1.4.1 Pemberian bimbingan belajar

Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu tertentu. Dari

definisi bimbingan tersebut dapat dikaitkan dengan bimbingan orang tua kepada

anak, bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan orang tua kepada anaknya

untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.

Bimbingan belajar terhadap anak berarti pemberian bantuan kepada anak

dalam menghadapi segala masalah dalam belajarnya. Anak sangat memerlukan

bimbingan dari orang tua, terlebih lagi dalam masalah belajar. Seorang anak

mudah sekali putus asa karena masih labil, untuk itu orang tua perlu memberikan

Page 34: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

18

bimbingan pada anak selama belajar.

2.1.4.2 Pengawasan terhadap belajar

Orang tua perlu mengawasi pendidikan anak-anaknya, sebab tanpa adanya

pengawasan yang ketat dari orang tua maka besar kemungkinan pendidikan anak

tidak akan berjalan lancar.

Pengawasan orang tua berarti mengontrol semua kegiatan atau aktivitas

yang dilakukan oleh anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan

memberikan pengawasan terhadap belajar anak, maka orang tua akan mengetahui

kesulitan apa yang dialami anak, kemunduran atau kemajuan belajar anak, serta

apa saja yang dibutuhkan anak sehubungan dengan aktifitas belajarnya.

Pengawasan orang tua bukanlah berarti pembatasan terhadap kebebasan

anak tetapi lebih ditekankan pada pengawasan kewajiban anak yang bebas dan

bertanggung jawab. Ketika anak sudah mulai menunjukan tanda-tanda

penyimpangan, maka orang tua yang bertindak sebagai pengawas harus segera

mengingatkan anak.

Kelalaiannya di sini contohnya adalah ketika anak malas belajar, maka

tugas orang tua untuk mengingatkan anak akan kewajiban belajarnya dan

memberi pengertian kepada anak akan akibat jika tidak belajar. Dengan demikian

anak akan terpacu untuk belajar sehingga hasil belajarnya akan meningkat. Selain

itu pengetahuan orang tua tentang pengalaman anak di sekolah sangat membantu

orang tua agar dapat memotivasi belajar anak dan membantu anak menghadapi

masalah-masalah yang dihadapi anak di sekolah serta tugas-tugas sekolah. Ketika

anak merasa bahwa orang tuanya perhatian terhadap kegiatannya di sekolah maka

Page 35: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

19

anak akan merasa nyaman untuk menceritakan segala kegiatannya kepada orang

tua.

2.1.4.3 Pemberian penghargaan dan hukuman

Orang tua sebaiknya memberikan pujian dan penghargaan pada

kemampuan atau prestasi yang diperoleh anak. Pujian dimaksudkan untuk

menunjukan bahwa orang tua menilai dan menghargai usaha yang dilakukan anak.

Bentuk lain penghargaan orang tua selain memberikan pujian adalah dengan

memberikan semacam hadiah atau yang lain. Hadiah ini dimaksudkan untuk

memberikan motivasi pada anak, membuat anak gembira, serta untuk mempererat

hubungan orang tua dengan anak.

Namun kadang kala orang tua juga dapat menggunakan hukuman.

Hukuman diberikan jika anak melakukan sesuatu yang buruk, misalnya ketika

anak malas belajar atau malas masuk ke sekolah. Tujuan diberikan hukuman ini

adalah untuk menghentikan tingkah laku yang kurang baik, dan tujuan selanjutnya

adalah mendidik dan mendorong anak untuk menghentikan sendiri tingkah laku

yang tidak baik. Di samping itu hukuman yang diberikan tidak boleh melebihi

batas apalagi sampai menimbulkan trauma pada anak.

2.1.4.4 Pemenuhan kebutuhan belajar

Kebutuhan belajar adalah segala alat dan sarana yang diperlukan untuk

menunjang kegiatan belajar anak. Kebutuhan tersebut bisa berupa ruang belajar

anak, seragam sekolah, buku-buku, alat-alat belajar dan lain-lain. Pemenuhan

kebutuhan belajar ini sangat penting bagi anak, karena akan dapat mempermudah

belajarnya.

Page 36: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

20

Tersedianya fasilitas dan kebutuhan belajar yang memadai akan

berdampak positif dalam aktivitas belajar anak. Anak yang tidak terpenuhi

kebutuhan belajarnya seringkali tidak memiliki semangat belajar. Lain halnya jika

segala kebutuhan belajarnya tercukupi, maka anak tersebut lebih bersemangat dan

termotivasi dalam belajar.

Kebutuhan belajar, seperti buku termasuk unsur yang sangat penting

dalam upaya meningkatkan hasil belajar anak. Pada dasarnya buku merupakan

salah satu sumber belajar, sehingga dengan dicukupinya kebutuhan anak akan

buku dapat memperlancar proses belajar mengajar di dalam kelas dan

mempermudah dalam belajar di rumah. Dengan demikian sudah sepatutnya bagi

para orang tua untuk memperhatikan dan berusaha memenuhi kebutuhan belajar

anak.

2.1.4.5 Menciptakan suasana belajar yang tenang dan tentram

Orang tua harus menciptakan ruang dan suasana rumah yang aman dan

nyaman ketika anak sedang belajar, sehingga anak tidak merasa terganggu.

Suasana rumah yang gaduh dan ramai tidak akan memberi ketenangan kepada

anak yang sedang belajar. Rumah yang bising dengan suara radio, tape recorder,

TV, suara penghuni rumah yang rebut, maupun suara pertengkaran orang tua pada

waktu belajar, dapat mengganggu konsentrasi belajar anak (Slameto, 2010: 63).

Suasana rumah yang tenang dan tentram akan membuat anak merasa betah

tinggal di rumah, dapat berkonsentrasi dalam belajar, sehingga akan mendukung

belajar anak. Sebaliknya suasana rumah yang gaduh dan tidak kondusif akan

membuat anak susah konsentrasi dalam belajar.

Page 37: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

21

2.1.4.6 Memperhatikan kesehatan anak

Orang tua harus memperhatikan makanan yang dimakan anak, gizi

makanan yang diberikan, istirahat anak, dan kesehatan badan yang lainnya. Selain

itu juga memeriksakan anak ke dokter atau Puskesmas terdekat ketika anak sakit.

Saat kesehatan anak baik maka kegiatan belajar anakpun akan berjalan dengan

baik dan memungkinkan anak mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa usaha dan berbagai bentuk

perhatian orang tua dapat mendukung kelancaran dan keberhasilan kegiatan

belajar sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar anak. Bagaimanapun sibuknya

orang tua, hendaknya mereka tetap memberikan waktu dan perhatian kepada

anak-anaknya setiap hari karena anak merupakan tunas dan harapan masa depan

bangsa.

Bentuk perhatian orang tua dapat direalisasikan dengan cara memberikan

bimbingan belajar, pengawasan terhadap belajar anak, pemberian penghargaan

dan hukuman, pemenuhan kebutuhan belajar, penciptaan suasana belajar yang

tentram dan nyaman, serta memperhatikan kesehatan anak.

2.1.5 Pengertian hasil belajar

Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang

membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Hasil menunjuk pada suatu perolehan

akibat dilakukannya aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input

secara fungsional (Purwanto, 2013:44).

Belajar menurut Slameto (2010: 2) adalah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang dalam memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

Page 38: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

22

secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Sejalan dengan hal tersebut Djamarah (2011: 13) mendefinisikan

belajar sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh perubahan

tingkah laku sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

merupakan proses perubahan keseluruhan tingkah laku individu yang menyangkut

unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang relatif

menetap sebagai hasil dari latihan dan pengalaman sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik

setelah menjalani aktivitas belajar (Rifa‟i dan Anni, 2011: 85). Sejalan dengan itu

Jihad dan Haris (2012: 14) mengungkapkan bahwa hasil belajar merupakan

pencapaian dalam bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah

kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu

tertentu.

Hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan

tujuan pengajaran. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif,

maupun psikomotorik. Perubahan perilaku tersebut tercapai karena penguasaan

atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses pengajaran yang telah

ditetapkan.

Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri individu yang

belajar, bukan saja perubahan yang mengenai pengetahuan, tetapi juga

Page 39: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

23

kemampuan untuk membentuk kecakapan dalam bersikap. Hasil belajar

merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran dalam kurun

waktu tertentu yang diukur dengan menggunakan alat evaluasi yang tepat.

2.1.6 Pengajaran dan pembelajaran

Pandangan tentang istilah pengajaran terus menerus berkembang dan

mengalami kemajuan (Hamalik,2013: 53). Dari awalnya pengajaran diartikan

sama dengan kegiatan mengajar, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam

menyampaikan pengetahuan kepada siswa. Kegiatan guru adalah yang paling

aktif, menonjol dan paling menentukan. Kemudian berkembang menjadi

pengajaran adalah interaksi belajar dan mengajar, dimana terjadi suatu proses

saling mempengaruhi antara guru dengan siswa. Selanjutnya pengajaran

dipandang sebagai suatu sistem yang memiliki arti lebih luas daripada hanya suatu

proses atau prosedur belaka. Pengajaran identik dengan pendidikan dimana setiap

kegiatan pengajaran adalah

untuk mencapai tujuan pendidikan.

Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas yaitu belajar dan

mengajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi

proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, tabiat, serta

pembentukan sikap dan keyakinan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajara

adalah proses membantu siswa agar dapat belajar dengan baik (Susanto,2013: 19).

2.1.7 Domain hasil belajar

Belajar memunculkan perubahan perilaku dan pembelajaran adalah usaha

mengadakan perubahan perilaku dengan mengusahakan terjadinya proses belajar

Page 40: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

24

dalam diri siswa (Purwanto, 2013: 48).

Dalam usaha memudahkan memahami dan mengukur perubahan perilaku

kejiwaan manusia dibagi menjadi tiga domain atau ranah yaitu, kognitif, afektif,

dan psikomotorik. Selanjutnya untuk kepentingan pengukuran perubahan perilaku

akibat belajar akan mencangkup pengukuran atas domain kognitif, afektif, dan

psikomotorik sebagai hasil belajarnya.

Domain hasil belajar merupakan perilaku-perilaku kejiwaan yang akan

diubah dalam proses pendidikan (Purwanto, 2013: 48). Setiap siswa mempunyai

potensi untuk dididik. Potensi itu merupakan perilaku yang dapat diwujudkan

menjadi kemampuan nyata.

Manusia mempunyai potensi perilaku kejiwaan yang dapat dididik dan

diubah perilakunya yang meliputi domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Belajar mengusahakan perubahan perilaku dalam domain-domain tersebut

sehingga hasil belajar merupakan perubahan perilaku dalam domain kognitif,

afektif, dan psikomotorik.

Domain-domain dalam perilaku kejiwaan bukanlah kemampuan tunggal.

Untuk kepentingan pengukuran hasil belajar domain-domain disusun secara

bertingkat mulai dari yang paling rendah dan sederhana hingga yang paling tinggi

dan kompleks. Domain kognitif diklasifikasikan menjadi kemampuan hafalan,

pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Domain afektif hasil

belajar meliputi kemampuan penerimaan, partisipasi, penilaian, organisasi, dan

karakterisasi. Sedangkan domain psikomotorik terdiri dari persepsi, kesiapan,

gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan kreatifitas.

Page 41: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

25

2.1.8 Macam-macam tes hasil belajar

Tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur

pengusaaan siswa atas materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa

(Purwanto, 2013: 66). Tes diujikan setelah siswa memperoleh sejumlah materi

sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa

terhadap materi tersebut.

Purwanto (2013: 67) membagi tes hasil belajar menjadi empat macam

menurut peranan fungsionalnya dalam pembelajaran, yaitu: (1) tes formatif;

(2) tes sumatif; (3) tes diagnostik; (4) tes penempatan.

Tes formatif diujikan untuk mengetahui sejauh mana proses belajar

mengajar

dalam satu program telah membentuk perilaku siswa sesuai dengan tujuan

pembelajaran dalam program tersebut. Tes formatif dalam praktik pembelajaran

biasa dikenal sebagai ulangan harian. Dalam perencanaan pengajaran, komponen-

komponen dan proses pembelajaran untuk satu pokok bahasan direncanakan

dalam sebuah satuan pembelajaran. Evaluasi yang direncanakan dalam satuan

pembelajaran adalah evaluasi yang dilakukan berdasarkan tes formatif.

Tes sumatif digunakan untuk mengetahui penguasaan siswa atas semua

jumlah materi yang telah disampaikan dalam satuan waktu tertentu misalnya

semester. Dalam praktik pengajaran tes sumatif dikenal dengan sebutan ujian

akhir semester.

Tes hasil belajar diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi siswa-siswa

yang mengalami masalah dan menelusuri jenis masalah yang dihadapi. Dengan

Page 42: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

26

mengetahui jenis masalah yang dihadapi siswa maka guru dapat mengusahakan

pemecahan masalah yang tepat sesuai dengan maslah yang dihadapi.

Tes penempatan berguna untuk mengumpulkan data yang diperlukan guna

menempatkan siswa ke dalam kelas yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Dalam praktik pembelajaran penempatan merupakan hal yang banyak dilakukan,

misalnya siswa yang masuk ke SMA memperoleh tes penempatan untuk

menempatkan siswa ke dalam kelompok IPA, IPS atau Bahasa.

2.1.9 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Belajar merupakan aktivitas yang berlangsung melalui proses, sudah pasti

tidak akan lepas dari pengaruh, baik pengaruh dari luar maupun pengaruh dari

dalam individu itu sendiri, kegagalan dan keberhasilan dari pendidikan atau

pengajaran itu tidak terlepas dari pengaruh tersebut. Jadi, untuk memperoleh hasil

belajar dalam bentuk “perubahan” harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi

oleh faktor dari dalam individu (internal) dan dari luar individu ( Djamarah, 2011:

175).

Slameto (2010: 54-72) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi

belajar yaitu: (1) faktor yang berasal dari diri sendiri (internal); (2) faktor yang

berasal dari luar diri (eksternal).

Faktor yang berasal dari diri sendiri (internal), meliputi: (1) faktor

jasmaniah (fisiologi); (2) faktor psikologis; (3) faktor kelelahan.

Faktor jasmaniah digolongkan menjadi dua yaitu faktor kesehatan dan

cacat tubuh. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatannya

terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing,

Page 43: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

27

serta mudah ngantuk. Selain itu keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar,

karena kegiatan belajar siswa akan terganggu jika ia mempunyai cacat tubuh.

Selanjutnya faktor psikologis digolongkan menjadi tujuh diantaranya: (1)

faktor inteligensi; (2) perhatian; (3) minat; (4) bakat; (5) motif; (6) kematangan;

(7) kesiapan.

Inteligensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan

untuk menghadapi dan menyesuaikan dalam situasi yang baru,

mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak, serta mengetahui relasi

dan mempelajarinya dengan cepat. Inteligensi mempunyai pengaruh yang besar

terhadap kemajuan belajar, dalam situasi yang sama siswa yang mempunyai

inteligensi yang tinggi akan lebih berhasil dari siswa yang tingkat inteligensinya

rendah.

Agar dapat memperoleh hasil belajar yang baik, maka siswa harus

mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika hal tersebut tidak

menjadi perhatian siswa maka akan timbul kebosanan sehingga siswa malas untuk

belajar.

Minat juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap belajar, bila bahan

pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka tidak akan ada

daya tarik untuk siswa belajar dengan sungguh-sungguh.

Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka

hasil belajarnya akan lebih baik karena siswa merasa senang untuk

mempelajarinya sehingga akan lebih giat dalam belajar.

Page 44: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

28

Proses belajar harus memperhatikan hal apa yang dapat mendorong siswa

agar dapat belajar dengan baik. Motif yang kuat sangatlah perlu di dalam belajar,

di dalam membentuk motif yang kuat dapat dilakukan dengan mengadakan

latihan-latihan atau pembiasaan-pembiasaan.

Belajar akan lebih berhasil jika anak sudah siap atau matang. Kemajuan

baru untuk memiliki kecakapan tergantung dari kematangan dan belajar.

Kesiapan juga perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa

belajar dalam keadaan siap dalam dirinya maka hasil belajar yang diperolehnya

akan lebih baik.

Faktor dari dalam diri selanjutnya yang dapat mempengaruhi hasil belajar

yaitu faktor kelelahan. Kelelahan dapat dibedakan menjadi kelelahan jasmani dan

kelelahan rohani. Kelelahan sangat mempengaruhi belajar siswa, agar siswa dapat

belajar dengan baik maka haruslah terhindar dari kelelahan. Dalam kegiatan

belajar siswa harus bebas dari kelelahan agar apa yang dipelajarinya dapat

diterima dengan baik.

Selanjutnya faktor yang berasal dari luar diri (eksternal) merupakan faktor

yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang bersumber dari luar dirinya.

Beberapa hal yang mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa yang berasal dari

luar, yaitu: (1) faktor lingkungan keluarga; (2) faktor lingkungan sekolah; (3)

faktor lingkungan masyarakat.

Faktor lingkungan keluarga sangat menentukan hasil belajar seseorang.

Adanya hubungan yang harmonis dalam keluarga, tersedianya fasilitas belajar,

keadaan ekonomi yang cukup, suasana yang mendukung dan perhatian orang tua

Page 45: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

29

terhadap perkembangan proses belajar anak dapat menjadikan anak semangat

sehingga hasil belajar yang diraihnya dapat maksimal. Kondisi lingkungan

keluarga yang dapat mempengaruhi belajar anak dapat diklasifikasikan menjadi

enam golongan, yaitu: (1) cara orang tua mendidik anak; (2) hubungan orang tua

dan anak; (3) sikap pengertian orang tua; (4) ekonomi keluarga; (5) suasana dalam

keluarga; (6) latar belakang kebudayaan.

Setiap keluarga memiliki spesifikasi dalam mendidik anak, ada yang

secara diktator, demokratis dan acuh tak acuh, yang mana hal ini akan

mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa tersebut.

Ada bermacam-macam hubungan orang tua dan anak, ada yang dekat

sekali, sehingga kadang-kadang mengakibatkan anak menjadi bergantung ataupun

manja, ada yang acuh tak acuh, sehingga dalam diri anak timbul reaksi frustasi,

ada pula yang jauh, karena orang tua yang terlalu keras terhadap anak sehingga

menghambat proses belajar, serta anak selalu diliputi ketakutan yang terus

menerus.

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang

belajar maka hendaknya orang tua tidak membebaninya dengan tugas-tugas

rumah.

Selain itu faktor ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan

keluarga. Keharmonisan hubungan orang tua dan anak kadang-kadang tidak

terlepas dari faktor ekonomi, demikian pula faktor keberhasilan seseorang, namun

faktor ekonomi keluarga ini pengaruhnya bersifat tidak mutlak.

Suasana dalam rumah tangga juga berpengaruh dalam membantu belajar

Page 46: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

30

bagi anak. Apabila suasana rumah itu selalu gaduh, tegang, sering ribut dan

bertengkar, akibatnya anak tidak dapat belajar dengan nyaman, karena belajar

membutuhkan ketenangan dan konsentrasi.

Latar belakang kebudayaan khususnya kebiasaan dalam rumah juga

mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Sehingga dalam diri anak perlu

ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik agar mendorong semangat belajar

anak.

Selanjutnya kondisi lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi kondisi

belajar antara lain: metode mengajar guru, kurikulum yang digunakan, relasi guru

dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu

sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan

tugas rumah. Faktor lingkungan sekolah seperti yang telah disebutkan di atas

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap hasil belajar yang diraih siswa,

karena hampir sepertiga dari kehidupan anak sehari-hari berada di sekolah.

Selain itu faktor lingkungan masyarakat juga berpengaruh besar pada

belajar anak. Faktor masyarakat disebut juga sebagai faktor lingkungan sekitar

anak dimana dia berada, hal ini juga memberikan pengaruh terhadap keberhasilan

belajar anak. Faktor ini dibagi menjadi empat macam, antara lain: (1) kegiatan

siswa dalam masyarakat; (2) media masa; (3) teman bergaul; (4) bentuk

kehidupan masyarakat.

Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menunjang perkembangan

pribadinya. Namun jika tidak bisa mengatur waktunya dengan bijaksana maka

akan mengganggu kegiatan belajarnya, karena siswa terlalu disibukan dengan

Page 47: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

31

kegiatan di lingkungan masyarakatnya.

Lingkungan masyarakat selanjutnya yang mempengaruhi belajar anak

yaitu media masa. Beberapa benda yang termasuk dalam media masa antara lain

adalah bioskop, radio, TV, surat kabar, majalah, buku-buku, komik. Semua hal

tersebut dapat dimanfaatkan secara positif sebagai penunjang belajar siswa,

namun juga bisa berdampak negatif bila disalah gunakan. Karena itu kewajiban

dan perhatian orang tua dan guru sangat diperlukan untuk mengendalikan mereka

Teman bergaul juga berpengaruh pada keberhasilan belajar anak. Teman

bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa namun sebaliknya

teman bergaul yang tidak baik pasti mempengaruhi siswa secara negatif. Sehingga

perhatian orang tua sangat diperlukan untuk terus dan selalu mengawasinya.

Lingkungn masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak baik akan

berpengaruh negatif pada siswa. Sebaliknya jika lingkungan anak adalah

lingkungan yang baik maka juga akan membawa pengaruh yang baik pula pada

perkembangan siswa.

Dari uraian materi di atas dapat diketahui bahwa banyak sekali faktor yang

dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Faktor tersebut berasal dari dalam

dan luar diri siswa. Salah satu faktor yang penting berasal dari orang tua. Sebagai

orang tua hendaknya dapat memberikan yang terbaik bagi anak sehingga dapat

mendorong kearah yang lebih baik. Bentuk dari dorongan orang tua yaitu dengan

mengusahakan memenuhi faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa

dengan semaksimal mungkin.

Hasil belajar seorang siswa dapat dilihat dari hasil tes domain kognitif,

Page 48: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

32

afektif, dan psikomotorik. Akumulasi nilai dari semua tes tersebut tertuang dalam

rapot. Rapot berisi akumulasi nilai siswa selama satu semester.

2.1.10 Karakteristik Perkembangan Manusia

Harlock (1980) dalam Soeparwoto, Hendriyani, Litfiah (2005 : 55)

membagi rentang kehidupan manusia menjadi 10 fase perkembangan, yaitu: (1)

periode pranatal; (2) masa kelahiran; (3) masa bayi; (4) awal masa kanak-kanak;

(5) akhir masa kanak-kanak; (6) masa puber atau pra remaja; (7) masa remaja; (8)

masa dewasa dini; (9) masa dewasa madya; (10) masa dewasa lanjut atau usia

lanjut.

Periode pranatal dimulai pada saat pembuahan dan berakhir pada

kelahiran, kurang lebih selama sembilan bulan.

Masa kelahiran (kelahiran sampai akhir minggu kedua) memilki ciri-ciri

yang paling penting yaitu antara lain: (a) periode yang tersingkat dari semua masa

perkembangan; (b) masa terjadinya penyesuaian yang radikal; (c) masa

terhentinya perkembangan; (d) pendahuluan dari perkembangan selanjutnya; (e)

periode yang berbahaya.

Masa bayi memiliki ciri-ciri penting yang membedakannya dari periode

sebelum dan sesudahnya yaitu antara lain merupakan masa dasar yang

sesungguhnya, pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat, berkurangnya

ketergantungan, meningkatnya individualitas, permulaan sosialisasi, permulaan

berkembangnya penggolongan peran seks, dan permulaan kreativitas.

Sebagian besar orang tua menganggap awal masa kanak-kanak sebagai

usia yang mengundang masalah dan usia mainan. Sedangkan para ahli psikologi

Page 49: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

33

menyebut masa ini sebagi usia berkelompok, usia menjelajah, bertanya,meniru,

dan kreatif.

Para orang tua biasa menyebut akhir masa kanak-kanak sebagai usia yang

menyulitkan, usia tidak rapi, dan usia bertengkar. Sedangkan para pendidik

menyebutnya sebagai usia sekolah dasar dan periode kritis dalam dorongan

berprestasi. Sementara itu label yang digunakan ahli psikologi untuk masa ini

yaitu usia berkelompok dan penyesuaian diri.

Masa puber atau pra-remaja merupakan periode tumpang tindih karena

kedudukan puber berada di antara akhir masa kanak-kanak dan awal masa remaja.

Masa ini juga merupakan periode yang singkat yaitu antara dua sampai empat

tahun. Pertumbuhan dan perubahan terjadi dengan sangat pesat pada masa ini.

Masa ini juga sering disebut sebagai fase negatif.

Ciri-ciri pada masa remaja yaitu merupakan periode yang penting,

peralihan, dan perubahan. Masa ini juga disebut sebagai usia bermasalah, mencari

identitas,

usia yang menimbulkan ketakutan, masa yang tidak realistik, dan ambang masa

dewasa.

Ciri-ciri yang menonjol pada dewasa dini yaitu merupakan masa

pengaturan, usia reproduktif, masa bermasalah, masa ketegangan emosional,

keterasingan sosial, masa komitmen, masa ketergantungan, perubahan nilai,

penyesuaian diri dengan cara hidup baru, dan merupakan masa kreatif.

Sedangkan ciri-ciri pada masa dewasa madya yaitu merupakan periode

yang sangat ditakuti, masa transisi, masa stress, usia yang berbahaya, usia

Page 50: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

34

canggung, masa berprestasi, masa evaluasi, sepi, dan jenuh.

Masa dewasa lanjut atau usia lanjut merupakan periode kemunduran,

perbedaan individual pada efek menua, usia tua dinilai dengan kriteria yang

berbeda, orang usia lanjut mempunyai status kelompok minoritas, menua

membutuhkan perubahan peran, masa ini merupakan masa penyesuain yang buruk

dan keinginan menjadi muda kembali sangat kuat.

Jadi dari penjabaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa siswa

Sekolah Dasar termasuk dalam periode akhir masa kanak-kanak. Masa ini

merupakan masa yang dianggap sulit sehingga membutuhkan peran orang tua

yang sangat besar. Memberikan perhatian lebih pada kegiatan belajar anak

dirumah dapat menjadi cara yang tepat dalam mengontrol perkembangan anak

pada masa ini.

2.2 Hubungan Antar Variabel

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu hasil belajar (Y) dan perhatian

orang tua (X). Keberhasilan belajar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor,

diantaranya adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor

yang berasal dari individu tersebut seperti intelegensi, sedangkan faktor eksternal

seperti faktor keluarga, guru, dan kondisi tempat belajar (sekolah). Dari berbagai

faktor tersebut keluarga menjadi salah satu yang terpenting karena orang tua

merupakan pembina pribadi yang paling pertama, utama dan paling dekat dengan

anak. Anak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sehingga orang tua

mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar terhadap belajar anak di luar

jam sekolah.

Page 51: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

35

Perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah merupakan

faktor keluarga yang sangat penting dalam upaya menyukseskan anak dalam

belajarnya. Kurangnya perhatian orang tua akan menyebabkan anak menjadi

kurang termotivasi dalam belajar sehingga kemungkinan gagal dalam belajarnya

menjadi lebih besar. Jadi kesuksesan anak dalam belajar tidak hanya ditentukan

oleh faktor guru, sekolahnya, kualitas gurunya, dan lingkungan sosialnya tetapi

yang paling penting adalah lingkungan keluarganya. Termasuk di dalamnya

adalah partisipasi konkrit orang tua dalam bentuk perhatian yang ditunjukan saat

anak di rumah.

2.3 Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan

peneliti laksanakan antara lain :

Pertama, penelitian yang dilaksanakan oleh Siti Nur „Azizah (Fakultas

Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta) dengan judul

skripsi “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar

Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua

dengan prestasi belajar anak dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2

Temon Kulon Progo. Perhatian orang tua siswa kelas VIII SMPN 2 Kulon Progo

termasuk dalam katagori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 108,0315.

Sedangkan prestasi belajar PAI siswa kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo

tahun ajaran 2008/2009 berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar

76,9789. Hasil uji hipotesis menunjukan tidak terdapat hubungan positif yang

Page 52: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

36

signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar PAI siswa kelas VIII

SMPN 2 Temon Kulon Progo tahun ajaran 2008/2009. Hal ini ditunjukan dengan

nilai r0 < rt yakni 0.037 < 0.202 pada taraf signifikansi 5% dan 0.037 < 0.263

pada taraf signifikansi 1%.

Kedua, Penelitian yang dilaksanakan oleh Nanda Pradhana (Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta) dengan judul skripsi “Pengaruh

Intensitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Pada Siswa Kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran

2011/2012”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan

signifikan antara intensitas perhatian orang tua dan motivasi belajar secara

bersama-sama terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se-Gugus

Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/ 2012. Hasil dari penelitian

tersebut menunjukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara

intensitas perhatian orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se

Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012, dengan Fhitung

16,229 lebih besar dari Ftabel 3,96 (Fh > Ft). Serta terdapat pengaruh yang positif

dan signifikan antara intensitas perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo

Tahun Ajaran 2011/2012, dengan Fhitung 11,289 lebih besar dari Ftabel 3,44 (Fh

> Ft).

Ketiga, penelitian yang dilaksanakan oleh Sulistia Yulivianah dengan

judul “Korelasi Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MA

Negeri Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012”. Peneliti ini menyatakan bahwa

Page 53: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

37

ada korelasi antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI MA

Negeri Lamongan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti dari perhitungan

dengan menggunakan rumus korelasi product moment dapat kita ketahui bahwa

keofisien korelasi atau hubungan antara dua variabel tersebut adalah 0,946785.

Besarnya hasil dari “r” kerja adalah 0,946785 yang letaknya antara 0,800 sampai

1,00 maka dapat diambil kesimpulan bahwa korelasi perhatian orang tua dengan

prestasi belajar siswa siswa kelas XI MA Negeri Lamongan tahun pelajaran

2011/2012 adalah tinggi.

Keempat, penelitian yang dilaksanakan oleh Feril Antoni Santoso (2014)

dengan judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Di Rumah Terhadap Prestasi

Belajar Siswa Di Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Sma Mujahiddin

Surabaya”. hasil penelitian ini adalah berdasarkan data data hasil penelitian

tentang perhatian orang tua, diperoleh nilai Mean 43,17 standar deviasi 3,364 dan

data prestasi belajar siswa diperoleh Mean 42,33 standar deviasi 2,940, sedangkan

prestasi belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Y)

dipengaruhi sebesar 67,30 % oleh perhatian orang tua siswa sedangkan sisanya

33,7% disebabkan oleh faktor lain.

Kelima, penelitian yang dilaksanakan Siska Eko Mawarsih (2013) dengan

judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi

Belajar Siswa”. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil simpulan, (1)

Terdapat pengaruh yang signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar

siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai thitung 4,299 ≥ ttabel 1,977 pada taraf

signifikansi 5%. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap

Page 54: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

38

prestasi belajar siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai thitung 3,716 ≥ ttabel

1,977 pada taraf signifikansi 5%. (3) Terdapat pengaruh perhatian orang tua dan

motivasi belajar terhadap prestasi belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan

nilai Ftabel 21,117 ≥ Ftabel 3,06 pada taraf signifikansi 5%. Sumbangan efektif

perhatian orang tua (X1) sebesar 13,2% dan sumbangan efektif motivasi belajar

(X2) sebesar 10,5%. Sumbangan relatif perhatian orang tua (X1) sebesar 56% dan

sumbangan relatif motivasi belajar (X2) sebesar 44%.

Keenam, penelitian yang dilaksanakan oleh Weihua Fan dan Cathy M.

Williams dengan judul “The effects of Parental Involvement on Students‟

Academic Self‐Efficacy, Engagement and Intrinsic Motivation”. Penelitian ini

menguji berbagai dimensi keterlibatan orang tua yang berpengaruh pada motivasi

siswa kelas 10 (keterlibatan, keberhasilan diri terhadap matematika dan bahasa

Inggris, motivasi intrinsik terhadap matematika dan bahasa Inggris) dengan

menggunakan data dari Pendidikan Longitudinal Study of 2002 (ELS 2002). Hasil

penelitian menunjukkan bahwa perhatian pendidikan dari kedua orang tua untuk

anak-dan hubungan yang sengaja dibuat antara sekolah dan orang tua tentang

masalah di sekolah memiliki pengaruh yang kuat pada lima hasil motivasi.

Sebaliknya, hubungan antara orang tua dan sekolah yang fokus pada masalah di

sekolah berpengaruh negatif pada lima hasil motivasi yang diselidiki dalam

penelitian ini. Selain itu, nasehat positif orang tua diperkirakan membuat

keberhasilan diri siswa dalam bahasa inggris akan sebaik motivasi intrinsik

terhadap bahasa inggris, dan aturan untuk menonton tv berhubungan positif

dengan keterlibatan dan motivasi intrinsik pada bahasa inggris dan matematika.

Page 55: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

39

Ketujuh, penelitian yang dilakukan oleh Olatoye dan Agbatogun dengan

judul “Parental involvement as a correlate of pupils‟ achievement in mathematics

and science in Ogun State, Nigeria”. Penelitian bertujuan untuk mengetahui

keterlibatan orang tua terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

keterlibatan orang tua menyumbang 16,1% dalam prestasi belajar matematika

murid sekolah dasar. Sedangkan menyumbang 13,5% untuk pencapaian prestasi

Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini menunjukan bahwa keterlibatan orang tua

merupakan hal penting dalam pencapaian prestasi belajar matematika dan IPA.

Berdasarkan penjabaran di atas dapat diketahui bahwa penelitian yang

akan dilakukan mempunyai persamaan dan perbedaan dengan penelitian-

penelitian terdahulu. Persamaanya terletak pada variabel bebas yang digunakan

dalam penelitian yaitu perhatian orang tua. Sedangkan perbedannya terletak pada

subyek dalam penelitian.

2.4 Kerangka Berfikir

Segala bentuk perhatian dari orang tua sangatlah dibutuhkan oleh anak

atau siswa. Karena perhatian orang tua dapat menjadi pendorong yang kuat untuk

anak giat belajar dan mencapai hasil belajar yang baik.

Bentuk perhatian orang tua tersebut dapat berupa pemberian bimbingan

belajar, pengawasan terhadap kegiatan belajar anak, pemberian penghargaan dan

hukuman, pemenuhan fasilitas belajar, menciptakan suasana tenang dan tenteram,

dan memperhatikan kesehatan anak. Semakin baik dan tinggi perhatian orang tua

yang diberikan kepada anak, maka akan semakin berpengaruh terhadap hasil

Page 56: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

40

belajarnya. Lain hal bagi anak yang memiliki orang tua yang kurang atau tidak

memperhatikan pendidikan anaknya, acuh tak acuh terhadap aktifitas belajar

anaknya, maka dapat menyebabkan anak kurang termotivasi untuk belajar dan

mengakibatkan hasil belajar yang dicapai rendah atau tidak memuaskan.

Jadi perhatian orang tua dengan segala bentuk pengaplisiannya yang

ditunjukan terhadap pendidikan dan kegiatan belajar anak dapat mempengaruhi

hasil belajar anak. Orang tua yang dapat mendidik anaknya dengan cara

memberikan perhatian dan dorongan yang lebih akan berpengaruh positif terhadap

hasil belajar anak. Dan sebaliknya, orang tua yang tidak memperhatikan anaknya,

acuh tak acuh, tidak memberikan dorongan akan berpengaruh negatif terhadap

hasil belajar anak.

Sehingga dengan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa jika siswa

memiliki perhatian yang tinggi dari orang tua, maka akan mempunyai pengaruh

yang positif terhadap hasil belajar yang diraihnya. Untuk mengetahui pengaruh

perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak terhadap hasil belajarnya, maka

akan dilakukan penelitian mengenai hal tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, dapat digambarkan alur pemikirannya pada

gambar 2.1 sebagai berikut:

Hasil Belajar Siswa (Y)

Domain kognitif

Domain afektif

Domain

psikomotorik

Perhatian Orang Tua (X)

Memberikan bimbingan

belajar

Pengawasan terhadap belajar

Pemberian penghargaan dan

hukuman

Pemenuhan kebutuhan belajar

Menciptakan suasana belajar

yang tentang dan tentram

Memperhatikan kesehatan

anak

Page 57: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

41

2.5 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2013: 99) yang dimaksud dengan hipotesis yaitu

jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, yang mana rumusan

masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Sejalan

dengan itu Arikunto (2013: 110) mendefinisikan hipotesis sebagai jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan peneliti, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul.

Berdasarkan kajian teori dengan rumusan kerangka berfikir di atas, maka

dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut.

Ho : tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara perhatian orang tua

dalam kegiatan belaja dengan hasil belajar pada siswa kelas IV Sekolah

Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten

Pekalongan.

Ha : terdapat pengaruh positif yang signifikan antara perhatian orang tua dalam

kegiatan belajar dengan hasil belajar pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di

Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.

Page 58: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

42

BAB 3

METODE PENELITIAN

Pada bagian metode penelitian, berisi penjelasan tentang hal-hal yang

berkaitan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hal-hal tersebut

antara lain: (1) desain penelitian; (2) populasi dan sampel; (3) variabel penelitian;

(4) definisi operasional; (5) teknik pengumpulan data; (6) instrumen penelitian;

(7) analisis data. Berikut uraian selengkapnya.

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian ex post facto. Kerlinger

(1973) dalam Emzir (2012: 119) menerangkan bahwa penelitian kausal

komparatif yang disebut juga sebagai penelitian ex post facto adalah penyelidikan

variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah

terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.

Kesimpulan tentang adanya hubungan diantara variabel tersebut dibuat

berdasarkan perbedaan yang mengiringi variabel bebas dan variabel terikat tanpa

adanya intervensi.

Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif, karena penelitian ini

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan

datanya menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau

angka dalam statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan (Sugiyono, 2013: 11).

Page 59: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

43

Penelitian ini menggunakan model analisis regresi. Model analisis regresi

dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa variabel-variabel yang diteliti memiliki

hubungan yang fungsional. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan antara

variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Penelitian ini

meneliti tentang pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak

terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan.

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan:

X : perhatian orang tua

Y : hasil belajar

3.2 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan peneliti

dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Prosedur penelitian dibagi menjadi tiga

tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Uraian

selengkapnya mengenai prosedur penelitian dijelaskan sebagai berikut.

3.2.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan tahap awal yang dilakukan sebelum

melakukan sebuah penelitian. Tahap persiapan antara lain mengajukan topik,

menentukan tempat penelitian, melakukan wawancara tidak terstruktur,

menentukan populasi dan sampel penelitian, mengajukan proposal, membuat

(X) (Y)

Page 60: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

44

kisi-kisi dan membuat instrumen. Urainnya yaitu sebagai berikut.

1) Mengajukan topik

Setelah peneliti mendapatkan plotingan 3 topik skripsi, selanjutnya

peneliti mengajukan tiga topik ke lembaga PGSD UPP Tegal. Kemudian

dilakukan seleksi oleh para ahli untuk menentukan salah satu topik yang

dijadikan sebagai topik untuk penelitian. Setelah penentuan topik dan

bimbingan, topik yang terpilih yaitu bidang psikologi pendidikan dengan

judul “pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak terhadap

hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar”.

2) Menentukan tempat penelitian

Berdasarkan hasil wawancara pendahuluan yang dilakukan peneliti

kepada kepala UPT Kecamatan Kandangserang, maka dapat ditentukan

tempat yang tepat untuk melaksanakan penelitian yang sesuai dengan topik

yang terpilih. Peneliti memilih seluruh SD yang berada dalam Daerah Binaan

III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan dengan jumlah 10 SD.

Alasan mengapa peneliti tertarik untuk memilih Daerah Binaan III ini karena

menurut penuturan kepala UPT bahwa hasil belajar siswa di Daerah Binaan

III merupakan yang terendah di kecamatan Kandangserang.

3) Melakukan wawancara tidak terstruktur

Tahap ini, peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur terhadap

kepala UPT Dindikbud Kecamatan Kandangserang dan pengawas Daerah

Binaan III untuk mendapatkan informasi dan data awal untuk dijadikan

acuan dalam melakukan penelitian.

Page 61: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

45

4) Menentukan populasi

Tahap ini, peneliti menentukan populasi berdasarkan data awal yang

diperoleh dari UPT Kecamatan Kandangserang. Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV di seluruh SD dalam Daerah

Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang berjumlah

245 siswa.

5) Menentukan sampel

Tahap ini, peneliti menentukan sampel dari populasi yang berjumlah

245 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random

sampling dengan melihat tabel krecjie dengan taraf signifikansi α = 0,05 (5%)

diperoleh 142 siswa (Sugiyono, 2013: 131).

6) Mengajukan proposal penelitian

Tahap ini, peneliti mengajukan proposal penelitian kepada lembaga

PGSD UPP Tegal. Proposal yang diajukan sebelumnya dikonsultasikan

kepada dosen pembimbing yaitu Moh. Fathurrahman,S.Pd, M.Sn.

7) Membuat kisi-kisi instrumen penelitian

Tahap ini, peneliti membuat kisi-kisi instrumen penelitian untuk

variabel perhatian orang tua. Kisi-kisi dibuat berdasarkan indikator variabel

perhatian orang tua yang kemudian dikembangkan lagi menjadi beberapa

pernyataan.

8) Membuat instrumen penelitian

Tahap ini, peneliti membuat butir pernyataan instrumen variabel

perhatian orang tua. Butir-butir pernyataan dikembangkan atas indikator

Page 62: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

46

variabel penelitian. Butir pernyataan tersebut digunakan untuk uji coba

instrumen sekaligus untuk penelitian. Hasil uji coba instrumen dilakukan

untuk menentukan validitas dan reliabilitas instrumen.

9) Mengurus perijinan penelitian

Tahap ini, dilaksanakan agar penelitian dapat berjalan dengan lancar.

Peneliti mengurus perijinan yang dimulai dari dosen pembimbing (Moh.

Fathurrahman,S.Pd, M.Sn), perijinan penelitian dari lembaga PGSD UPP

Tegal, dan perijinan penelitian dari BAPEDA Kabupaten Pekalongan.

3.2.2 Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:

1) Melakukan uji coba sekaligus pelaksanaan penelitian

Instrumen penelitian disebarkan ke seluruh SD di Daerah Binaan III

Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan pada tanggal 30 Maret-9

April 2015. Penyebaran instrumen ini dilakukan untuk melakukan uji coba

bagi sampel uji coba yang berjumlah 30 siswa dan sekaligus untuk penelitian

bagi sampel yang berjumlah 149 siswa. Peneliti sebelumnya sudah

menentukan terlebih dahulu jumlah sampel uji coba dan sampel yang akan

dijadikan untuk penelitian. Pelaksanaan uji coba dan penelitian yang

bersama-sama bertujuan untuk menghemat waktu. Setiap siswa baik sebagai

sampel uji coba maupun sebagai sampel diminta untuk menjawab 41 butir

Page 63: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

47

pernyataan dalam angket untuk variabel perhatian orang tua dengan 4

alternatif pilihan jawaban.

2) Menganalisis hasil uji coba

Hasil uji coba angket perhatian orang tua selanjutnya diolah oleh

peneliti. Hasil uji coba ditabulasikan dengan bantuan Ms Excel kemudian

diolah menggunakan program SPSS versi 20 untuk menguji validitas dan

reliabilitas dari masing-masing soal. Setelah diuji maka diperoleh butir soal

yang valid sejumlah 32 butir. Sehingga butir pernyataan yang memenuhi

kriteria dapat diolah lebih lanjut untuk melakukan pengolahan data penelitian

dengan analisis regresi linear sederhana.

3.2.3 Tahap Penyelesaian

Tahap penyelesaian merupakan tahap yang dilaksanakan setelah

melakukan analisis hasil uji coba. Tahapannya dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Mengolah data yang didapat dari pelaksanaan penelitian pada perhatian orang

tua.

2) Menyusun deskripsi data untuk perhatian orang tua sebagai variabel bebas

dan hasil belajar sebagai variabel terikat.

3) Menganalisis data hasil penelitian untuk menjawab hipotesis penelitian.

4) Menyusun pembahasan hasil penelitian untuk menjelaskan dan menganalisis

hasil penelitian.

5) Menarik kesimpulan hasil penelitian dengan analisis data yang digunakan.

6) Membuat laporan penelitian yang selanjutnya diajukan kepada lembaga.

3.3 Populasi dan Sampel

Page 64: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

48

3.3.1 Populasi

Sugiyono (2013: 119) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi, terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualiatas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.

Sedangkan menurut Arikunto (2013: 173) populasi merupakan

keseluruhan objek penelitian. Riduwan (2013: 54), menerangkan populasi

merupakan objek atau subjek yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi

syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.

Sesuai dengan pengertian populasi di atas, maka peneliti menyatakan yang

menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD negeri

Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan dengan

jumlah 245 yang berasal dari 10 SD. Rinciannya yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

No. Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas IV

1 SD Negeri 02 Sukoharjo 44 siswa

2 SD Negeri 03 Sukoharjo 16 siswa

3 SD Negeri 05 Sukoharjo 20 siswa

4 SD Negeri 01 Gembong 33 siswa

5 SD Negeri 02 Gembong 18 siswa

6 SD Negeri 03 Gembong 21 siswa

7 SD Negeri 04 Gembong 20 siswa

8 SD Negeri Bodas 40 siswa

Page 65: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

49

No. Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas IV

9 SD Negeri 01 Klesem 26 siswa

10 SD Negeri 02 Klesem 7 siswa

Jumlah 245 siswa

Sumber: Data Siswa Kelas IV Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran

2014/2015.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi

(Sugiono, 2013:120). Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan

untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representatif (mewakili). Sedangkan menurut Arikunto (2013:174) sampel adalah

bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti)

Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan teknik

proporsional random sampling. Berdasarkan jumlah populasi di kelas IV SD

Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan

Tahun Pelajaran 2014/2015 sebanyak 245 siswa, maka sampel yang digunakan

dengan melihat tabel krecjie dengan taraf signifikansi α = 0,05 (5%) diperoleh

142 siswa (Sugiyono, 2013: 131). Dalam penelitian ini, sampel yang akan

diambil berupa sampel proporsi karena populasi di setiap sekolah berbeda.

Page 66: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

50

Pengambilan sampel ini menggunakan rumus proporsional random

sampling menurut Sugiyono yang dikutip oleh Riduwan (2013: 66) yaitu:

Dimana : ni = jumlah sampel menurut stratum

n = jumlah sampel seluruhnya

Ni = jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi seluruhnya

Dengan menggunakan rumus tersebut maka dapat dilihat sampel masing-

masing SD sebagai berikut:

Tabel 3.2

Penarikan Sampel Siswa Kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan

No. Nama Sekolah

Jumlah Siswa

Kelas IV

Jumlah sampel

1 SD Negeri 02 Sukoharjo 44 siswa 44 / 245 x 142 = 25,50 = 26

2 SD Negeri 03 Sukoharjo 16 siswa 16 / 245 x 142 = 9,27 = 10

3 SD Negeri 05 Sukoharjo 20 siswa 20 / 245 x 142 = 11,59 = 12

4 SD Negeri 01 Gembong 33 siswa 33 / 245 x 142 = 19,12 = 20

5 SD Negeri 02 Gembong 18 siswa 18 / 245x 142 = 10,43 = 11

6 SD Negeri 03 Gembong 21 siswa 21 / 245 x 142 = 12,17 = 13

7 SD Negeri 04 Gembong 20 siswa 20 / 245 x 142 = 11,59 = 12

8 SD Negeri Bodas 40 siswa 40 / 245 x 142 = 23,18 = 24

Page 67: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

51

No. Nama Sekolah

Jumlah Siswa

Kelas IV

Jumlah sampel

9 SD Negeri 01 Klesem 26 siswa 26 / 245 x 142 = 15,06 = 16

10 SD Negeri 02 Klesem 7 siswa 7 / 245 x 142 = 4,05 = 5

Jumlah 245 siswa 149 siswa

Sugiyono (2013: 90) berpendapat apabila perhitungan sampel

menghasilkan pecahan (terdapat koma) sebaiknya dibulatkan ke atas agar sampel

yang diambil lebih aman. Oleh karena itu, sampel yang akan diambil adalah 149

siswa.

3.4 Variabel Penelitian

Sugiyono (2013: 64) mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu

atribut, sifat, atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan digunakan untuk

menarik kesimpulan penelitian. Sedangkan menurut Arikunto (2013: 169)

variabel merupakan gejala yang bervariasi, menjadi objek penelitian. Variabel

yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel

terikat. Berikut ini penjelasan mengenai variabel bebas dan variabel terikat.

3.4.1. Variabel Bebas

Variabel bebas atau bisa juga disebut variabel independen merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya

variabel dependen (terikat) (Sugiyono 2013: 39). Variabel bebas dalam penelitian

ini adalah perhatian orang tua dalam kegiatan belajar siswa kelas IV SD Negeri

Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.

Page 68: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

52

3.4.2. Variabel Terikat

Variabel terikat atau juga bisa disebut variabel dependen merupakan

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas

(Sugiyono 2013: 39). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar

siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang

Kabupaten Pekalongan, yang mencakup nilai-nilai akhir siswa pada semester 1

tahun ajaran 2014/2015.

Hubungan antar variabel dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 3.2 Hubungan Antar Variabel

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi antara

peneliti dengan pembaca terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian,

sehingga diharapkan dapat menghindari kekeliruan maksud dan tujuan yang ingin

dicapai.

Pada penelitian ini, variabel yang diteliti yaitu variabel perhatian orang tua

(X) dan variabel hasil belajar (Y). Agar lebih jelas dan mudah untuk dimengerti

maka ariabel-variabel tersebut didefinisikan secara operasional sebagai berikut:

3.5.1 Variabel Hasil Belajar (Y)

Perhatian orang tua

( variabel X )

Hasil belajar siswa

( variabel Y )

Page 69: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

53

Hasil belajar adalah hasil perubahan kemampuan yang yang meliputi

kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik setelah melakukan kegiatan belajar.

Hasil belajar dapat diukur secara langsung dengan menggunakan alat ukur berupa

tes dan lazimnya ditunjukkan dengan nilai. Hasil belajar dalam penelitian ini

menggunakan nilai akhir siswa kelas IV semester satu.

3.5.2 Variabel Perhatian Orang Tua (X)

Perhatian orang tua merupakan segala bentuk perlakuan atau kegiatan

yang dilakukan orang tua demi menunjang kegiatan belajar anak. Indikator yang

digunakan untuk mengukur variabel perhatian orang tua diantaranya: (1)

memberikan bimbingan belajar; (2) pengawasan terhadap belajar anak; (3)

pemberian penghargaan dan hukuman; (4) pemenuhan kebutuhan belajar; (5)

penciptaan suasana belajar yang tentram dan nyaman; (6) memperhatikan

kesehatan anak.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Riduwan (2013: 69) mengemukakan bahwa metode pengumpulan data

ialah teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan

data. Terdapat beberapa macam teknik pengumpulan data, diantaranya yaitu

dengan membagikan angket, melakukan wawancara, observasi, ujian/tes,

dokumentasi dan lainnya. Menurut Riduwan (2013: 69), teknik pengumpulan data

yang diperlukan adalah teknik yang paling tepat, tidak semua harus dilaksanakan.

Jika satu teknik sudah dipandang cukup, maka teknik lain tidak perlu digunakan.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau

kuesioner dan dokumentasi.

Page 70: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

54

3.6.1 Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan dalam memperoleh informasi dari responden tentang laporan

pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya (Arikunto, 2013: 194). Angket dapat

dibedakan menjadi beberapa jenis menurut sudut pandangnya, dan dalam

penelitian ini digunakan angket tertutup dan tidak langsung yaitu responden

(siswa) hanya memilih alternative jawaban yang telah disediakan oleh peneliti

atas pertanyaan yang diajukan tentang orang lain (orang tuanya). Responden

diminta untuk memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan

rentang 4. Angket digunakan dalam peneliti ini untuk mengumpulkan data yang

berkaitan dengan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah.

3.6.2 Dokumentasi

Arikunto (2010: 274) berpendapat dokumentasi digunakan untuk mencari

data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa, catatan, transkrip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dalam

penelitian ini dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berkaitan dengan

hasil belajar berupa nilai akhir siswa pada semester 1 tahun ajaran 2014/2015 dan

daftar nama siswa kelas IV SD negeri Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang terpilih sebagai sampel.

3.7 Instrumen Penelitian

Page 71: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

55

Menurut Riduwan (2013: 69), instrumen pengumpulan data adalah alat

bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan

data. Sejalan dengan itu Sugiyono (2013: 148) menyatakan bahwa instrumen

penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel

penelitian.

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang

diteliti. Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menggunakan sebuah

alat ukur yang baik, yang disebut dengan instrumen penelitian. Instrumen

penelitian berupa angket digunakan untuk mengukur perhatian orang tua siswa

kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten

Pekalongan yang terpilih menjadi sampel, sedangkan dokumentasi digunakan

untuk melihat hasil belajar siswa .

Angket yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk checklist dengan

tingkatan-tingkatan nilai untuk setiap alternatif jawaban menggunakan skala

likert. Responden diminta untuk memberi tanda centang (√) pada kolom yang

tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Angket terdiri dari empat

jawaban dengan skala penilaian selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadang-

kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1 untuk jawaban positif.

Tabel 3.3 Skala Likert

Item Pertanyaan Bobot Skor

Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

Sedangkan untuk mengukur hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah

Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang terpilih

Page 72: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

56

menjadi sampel digunakan instrumen penelitian berupa dokumentasi.

Dokumentasi yang dimaksud ialah nilai akhir siswa semester satu.

Sebelum melakukan pengambilan data, instrumen yang telah disusun diuji

cobakan terlebih dahulu kepada 30 siswa dalam populasi di luar sampel

penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan harus memenuhi persyaratan

tertentu. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian minimal

ada dua macam, yaitu validitas dan reliabilitas.

3.7.1 Validitas Instrumen

Riduwan (2013:73) menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suat alat ukur. Uji validitas

digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya angket yang digunakan. Menurut

Sugiyono (2013: 168) bahwa instrumen yang valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui

apakah angket perhatian orang tua mampu menghasilkan data yang akurat sesuai

dengan tujuan ukurnya, maka angket tersebut harus valid.

Validitas instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah validitas

konstruk, karena instrumen nontes yang digunakan untuk mengukur sikap cukup

memenuhi validitas konstruktif (Sugiyono, 2013: 170).

Validitas instrumen penelitian angket perhatian orang tua didapatkan

dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s Alpha. Teknik yang digunakan

dalam penelitian ini adalah teknik Corrected Item Total Correlation, yaitu

mengkorelasikan antara skor item dengan skor total kemudian melakukan koreksi

terhadap nilai koefisien korelasi (Priyanto 2012: 177). Uji validitas dalam

Page 73: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

57

penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 20, langkah

pengerjaannya dengan klik menu Analyze – Scale – Reliability Analysis.

Kriteria pengambilan keputusan untuk validitas ditentukan dari nilai rhitung

yang dapat dilihat pada bagian Corrected Item Total Correation. Adapun

ketentuan tersebut adalah jika rhitung > rtabel pada df = N-2 dan signifikansi 0,05

maka indikator dikatakan valid. Pengujian angket uji coba diketahui N=30 dengan

df = 30 – 2 = 28, maka rtabel pada taraf kesalahan 0,05 sebesar 0,374.

Berdasarkan perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 20

diperoleh hasil untuk uji coba angket perhatian orang tua dari 41 pernyataan

diperoleh 32 pernyataan yang memiliki nilai Corrected Item Total Correlation >

rtabel, sedangkan 9 item pernyataan memiliki nilai Corrected Item Total Correlatio

< rtabel sehingga 9 pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Rekap data hasil

perhitungan SPSS 20 dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini.

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Variabel Perhatian Orang Tua

Butir

Soal Valid Tidak Valid Jumlah

No

1, 2, 4, 6, 8, 10,11, 12, 14, 15, 16,

17,18, 19, 20, 21, 23, 24, 25,26, 27,

29, 30, 31,32, 34, 35, 36, 37, 38,

39,40, 41.

3, 5, 6, 7, 9, 13, 22, 28, 33

41

Jumlah 32 9

3.7.2 Uji Reliablitas

Page 74: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

58

Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut

sudah baik (Arikunto, 2013: 221). Reliabilitas instrumen penelitian angket

perhatian orang tua didapatkan dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s

Alpha, karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk angket yang skornya

merupakan rentangan antara 1-4. Suatu isntrumen dinyatakan reliabel bila

koefisien reliabilitas minimal 0,6 (Sugiyono 2014: 220).

Selanjutnya untuk memudahkan menghitung reliabilitas instrumen dibantu

dengan software SPSS versi 20. Adapun langkah-langkah pengujiannya yaitu klik

Analyze → Scale → Reliability Analysis → masukkan item ke kotak Items →

pada Model klik Alpha → klik Ok (Priyatno 2014: 65).

Hasil perhitungan variabel perhatian orang tua didapatkan Cronbach’s

Alpha sebesar 0,922, maka dapat diketahui bahwa data dalam penelitian ini

dikatakan reliabel, karena hasil perhitungan 0,922 lebih besar dari 0,6.

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul (Sugiyono 2014: 238). Kegiatan dalam analisis data

adalah melakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji

linearitas, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan. Dalam penelitian ini teknik analisis data mencakup analisis data secara

deskriptif dan statistik. Berikut akan dijelaskan mengenai teknik analisis data

yang digunakan yaitu.

3.8.1 Analisis Deskriptif Data

Page 75: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

59

Analisis deskripstif digunakan untuk penggambaran tentang statistik data

seperti data min, max, mean, sum, standar deviasi, variance, range, dan lain-lain

dan untuk mengukur distribusi data dengan skewness dan kurtoris (Priyatno 2014:

30). Dengan kata lain analisis deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala,

atau persoalan. Sehingga penyajian data penelitian akan mudah dipahami. Uraian

selanjutnya mengenai deskripsi data variabel perhatian orang tua dan hasil belajar

siswa dijelaskan sebagai berikut.

3.8.1.1 Analisis Deskriptif Data Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian yaitu, perhatian orang tua dalam

kegiatan belajar. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa

angket untuk mengukur perhatian orang tua. Angket dalam penelitian ini di

sebarkan kepada siswa kelas IV SD Negeri di Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang menjadi sampel penelitian.

Instrumen penelitian berupa angket yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai

perhatian orang tua siswa di rumah. Angket yang digunakan terdiri dari 4 pilihan

skala jawaban, siswa diminta untuk memilih salah satu dari 4 alternatif jawaban

yang ada.

3.8.1.2 Analisis Deskriptif Data Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa. Peneliti

menggunakan instrumen dokumentasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Peneliti mengambil data hasil belajar siswa dengan melihat nilai akhir siswa kelas

IV semester satu. Selanjutnya data diolah dengan bantuan program SPSS versi 20

Page 76: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

60

dan diperoleh hasil seberapa kuat pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil

belajar siswa.

3.8.2 Teknik Analisis Statistik Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul (Sugiyono 2014: 238). Kegiatan dalam analisis data

adalah melakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji

linearitas, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis

regresi linear sederhana, korelasi product moment, dan koefisien determinasi

dengan bantuan software SPSS versi 20.

Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini yaitu normalitas dan linearitas.

Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Uji linearitas

menggunakan Test For Linearity. Berikut dijelaskan lebih lanjut mengenai uji

prasyarat penelitian.

3.8.2.1 Uji Normalitas

Normalitas data merupakan syarat pokok yang harus dipenuhi dalam

analisis parametrik. Normalitas data merupakan hal yang penting karena dengan

data yang terdistribusi normal, maka data tersebut dianggap dapat mewakili

populasi (Priyatno 2014: 69). Penelitian ini uji normalitas data menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov dan diolah dengan bantuan software SPSS versi 20.

Langkah pengujian menggunakan SPSS dilakukan dengan memilih menu Analyze

→ Non-parametic test → Legacy Dialogs → 1-sample K-S (Priyatno 2014: 76).

Page 77: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

61

Untuk pengambilan keputusan apakah data normal atau tidak, maka cukup

membaca pada nilai signifikansi (Asymp Sig 2-tailed). Jika signifikansi kurang

dari 0,05, maka kesimpulannya data tidak berdistribusi normal. Jika signifikansi

lebih dari 0,05, maka data berdistribusi normal (Priyatno 2014: 78)

3.8.2.2 Uji Linearitas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui linieritas data, yaitu apakah dua

variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak (Priyatno 2014: 79). Uji ini

digunakan sebgai prasyarat dalam analisis regresi linear. Dalam penelitian ini

pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20 dengan

menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel

dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi (Linearity) kurang

dari 0,05. Teori lain mengatakan bahwa dua variabel mempunyai hubungan yang

linier bila signifikansi (Deviation for Linearity) lebih dari 0,05. Adapun langkah-

langkah uji linearitas adalah sebagai berikut: Analyze → Compare Means →

Means → memasukkan variabel Y ke Dependen List dan X ke Independen List →

klik Options → pilih Test for Linearity → klik Continue lalu OK (Priyatno 2014:

81).

3.8.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis)

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan beberapa teknik

analisis yaitu analisis regresi linear sederhana, analisis korelasi product moment,

dan koefisien determinan. Tujuan dari analisis ini adalah agar peneliti dapat

menggambarkan hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa,

mengetahui persentase pengaruh yang terjadi antara perhatian orang tua dengan

Page 78: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

62

hasil belajar siswa serta menggambarkan seberapa besar pengaruh yang terjadi

antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa. Uraian selengkapnya adalah

sebagai berikut:

3.8.3.1 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah analisis regresi linear yang hanya

melibatkan dua variabel, yaitu satu variabel independen dan satu variabel

dependen (Qudratullah 2013: 19). Analisis regresi sederhana digunakan untuk

mengukur seberapa besar pengaruh yang terjadi antara perhatian orang tua

terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan penjelasan ini dapat dirumuskan

persamaan umum regresi linier sederhana, yaitu:

Keterangan:

Ý = variabel dependen (variabel yang diprediksikan)

a = harga/konstanta (nilai Ý apabila X = 0)

X = Variabel independen

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

Pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel

perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa. Uji hipotesis dalam penelitian ini

dilakukan dengan bantuan program SPSS Windows versi 20. Tingkat signifikansi

yang digunakan sebesar 0,05. Langkah pengujiannya menggunakan SPSS yaitu:

klik Analyze → Regression → Linear → memasukkan variabel X ke Independen

dan variabel Y ke Dependen → klik Continue lalu OK.

Page 79: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

63

Menurut Priyatno (2012: 123-7) interpretasi dari hasil output SPSS dapat

diperoleh informasi mengenai:

1) Output Model Summary

Output ini menjelaskan tentang ringkasan model, yang terdiri atas:

R dalam analisis regresi linier sederhana menunjukkan korelasi

(korelasi Pearson), yaitu korelasi antara variabel perhatian orang tua (X) dan

variabel hasil belajar siswa (Y).

R Square ( ) yaitu menunjukkan nilai koefisien determinasi yang akan

diubah ke bentuk persen yang artinya persentase sumbangan pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen.

2) Output Coefficients

Output ini menjelaskan mengenai hal-hal berikut:

Unstsayardized Coefficients yaitu nilai koefisien yang belum

terstandarisasi, dimana koefisien B terdiri atas nilai konstan (a) dan koefisien

regresi (b). Sedangkan Standard Error merupakan nilai maksimum kesalahan yang

dapat terjadi dalam memperkirakan rata-rata populasi berdasar sampel.

thitung adalah pengujian signifikansi untuk mengetahui pengaruh variabel X

terhadap variabel Y. Untuk mengetahui hasil signifikan atau tidak dilakukan

pembandingan antara thitung dengan ttabel dimana ttabel dicari pada signifikansi 0,05

pada uji dua sisi dengan derajat kebebasan (dk) n-2. Kriterianya yaitu Ho ditolak

jika .

Signifikansi adalah besarnya peluang untuk memperoleh kesalahan dalam

mengambil keputusan dengan kriteria Ho ditolak jika signifikansi < 0,05.

Page 80: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

64

3.8.3.2 Analisis Korelasi

Analisis korelasi product moment digunakan untuk mengetahui hubungan

satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Karena data yang akan dikorelasikan

berbentuk interval dan dari sumber data yang sama, maka teknik korelasi yang

digunakan adalah korelasi product moment (Sugiyono 2014: 258). Hasil analisis

korelasi dapat dilihat pada hasil analisis regresi sederhana dalam tabel Model

Summary kolom R. Kriteria ada hubungan antar variabel atau ketika Ho diterima

jika r hitung < 0,05. Sugiyono (2014: 287) memberikan pedoman seperti yang

tertera pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.6 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

3.8.3.3 Koefisien Determinan

Koefisien determinan digunakan untuk menyatakan besar kecilnya

sumbangan variabel X terhadap variabel Y. Koefisien ini menunjukkan seberapa

besar persentase variasi independen yang digunakan dalam model mampu

menjelaskan variasi variabel dependen (Priyatno, 2010: 66). Nilai koefisien

determinasi ( ) antara 0 sampai 1. sama dengan 0 maka tidak ada sedikitpun

Page 81: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

65

prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap

variabel dependen. Sebaliknya sama dengan 1 maka prosentase sumbangan

pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah

sempurna. Hasil analisis determinasi dapat dilihat pada output Model Summary

pada kolom R Square dari hasil analisis regresi sederhana yang diuji

menggunakan SPSS Windows versi 20.

Page 82: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

91

BAB 5

PENUTUP

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan

Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Daerah Binaan III

Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan telah selesai dilaksanakan.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat dibuat simpulan dan saran dari

penelitian ini. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis serta hasil pembahasan yang

telah dikemukakan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

(1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap

hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan

Kandangserang Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini

dibuktikan dengan perolehan thitung > ttabel (2,897 > 1,97623) dan

signifikansinya 0,004 < 0.05 yang berarti Ha diterima yaitu bahwa

perhatian orang tua memang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

(2) Besarnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa tergolong rendah

dengan koefisien R sebesar 0,232. Sedangkan kontribusi variabel X

terhadap variabel Y sebesar 5,4% kemudian sisanya 94,6% ditentukan oleh

faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Page 83: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

92

5.2 Saran

(1) Perhatian orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena

itu, perhatian yang tinggi dari orang tua terhadap kegiatan belajar anak

sangat diperlukan agar hasil belajar bisa tercapai secara maksimal.

(2) Guru dan orang tua harus bisa menjalin kerja sama yang baik sehingga

anak bisa mendapatkan perhatian dalam kegiatan belajarnya tidak hanya di

sekolah namun juga di rumah.

(3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain

yang juga mempengaruhi psikologis dan hasil belajar siswa, sehingga

tujuan pendidikan bisa tercapai.

Page 84: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

93

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psiklogi Belajar. Jakarta: Rineka

Cipta.

Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

................................ 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:

Bumi Aksara.

Azizah, Siti Nur‟. 2009. Hubugan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi

Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon

Progo Tahun Pelajaran 2008/2009 . Skripsi. Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta. Online digilib.uin-suka.ac.id/.pdf. Diakses pada

01/01/ 2015.

Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta:

Rajawali Pers

Fan, Weihua & Cathy M. Williams. 2009. “The effects of Parental Involvement on

Students’ Academic Self‐Efficacy, Engagement and Intrinsic Motivation”.

Educational Psychology: An International Journal of Experimental

Educational Psychology. 30: 53-74

(http://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/01443410903353302#VJvB

EULYF0) diakses 18 Februari 2015. Pukul 12:53

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Jihad, Asep dan Abdul haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Mawarsih, Siska Eko. 2013. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Thesis. Universitas Sebelas

Page 85: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

94

Maret. Online http://eprints.uns.ac.id/13411/1/315050108201309402.pdf.

Diakses pada 01/01/ 2015.

Olatoye, R. Ademola & Agbatogun, A. Olajumoke. 2009. “Parental involvement

as a correlate of pupils’ achievement in mathematics and science in Ogun

State, Nigeria”. Educational Research and Review Vol. 4 (10), pp. 457-

464, October, 2009 Available online at

http://www.academicjournals.org/err ISSN 1990-3839 © 2009 Academic

Journals. Diakses 18 Februari 2015. Pukul 12:53

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun

2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Online

http://www.aidsindonesia.or.id/uploads/20130729141205.Permendiknas_No

_22_Th_2006.pdf. Diakses pada 14/02/2015.

Pradhana, Nandha. 2012. Pengaruh Intnsitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi

Belajar terhadap Prestasi Belajar pada Siswa Kelas IV SD Se Gugus

Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012 . Skripsi.

Universitas Negeri Yogyakarta. Online eprints.uny.ac.id/9745/pdf. Diakses

pada 01/01/ 2015.

Priyatno, Duwi. 2014. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta:

MediaKom.

Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Qodratullah, M. F. 2013. Analisis Regresi Terapan: Teori, Contoh Kasus, dan

Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.

Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti

Pemula . Bandung: Alfabeta.

Rifa‟i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang:

UNNES Press.

Santoso, Feril Antoni. 2014. Pengaruh Perhatian Orang Tua Di Rumah Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Di Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Sma

Mujahiddin Surabaya. Thesis. Uin Sunan Ampel Surabaya. Online

http://digilib.uinsby.ac.id/542/1/Abstrak.pdf. Diakses pada 01/01/ 2015.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kominasi. Bandung: Alfabeta.

Page 86: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

95

------------. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, Sumadi. 2014. Psikologi Penidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Online http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/

UU2003.pdf. Diakses pada 05/01 2015.

Yulivianah, Sulistia. 2011. Korelasi Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi

Belajar Siswa Kelas Xi Ma Negeri Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012.

Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Diakses pada

01/01/ 2015.

Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Page 87: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

96

LAMPIRAN

Page 88: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

97

Lampiran 1

Daftar Sampel Penelitian

No Nama Siswa Sekolah

1 Arjunanto SDN 03 Sukoharjo

2 Anis Mufidah SDN 03 Sukoharjo

3 Lulu Atul H SDN 03 Sukoharjo

4 Ahwan SDN 03 Sukoharjo

5 Toni Ariyanto SDN 03 Sukoharjo

6 Bagas Adisatria SDN 03 Sukoharjo

7 Zuni Anton SDN 03 Sukoharjo

8 Umi Hani H SDN 03 Sukoharjo

9 Fiti Maviatul H SDN 03 Sukoharjo

10 Rita Kumala Sari SDN 03 Sukoharjo

11 Fiqarlita SDN 02 Gembong

12 Rendi SDN 05 Sukoharjo

13 Zia Farisa SDN 05 Sukoharjo

14 Musfian Aziz SDN 05 Sukoharjo

15 Shelfi Adelia SDN 05 Sukoharjo

16 Lilis Sarofah SDN 05 Sukoharjo

17 Bayu Prasetio SDN 05 Sukoharjo

18 Siti Fatimah SDN 05 Sukoharjo

19 Eli Sarianti SDN 05 Sukoharjo

20 Tanti Liana SDN 05 Sukoharjo

21 Adi Prastio SDN 05 Sukoharjo

22 Miftah Hudin SDN 05 Sukoharjo

23 Yudit Indrawan SDN 05 Sukoharjo

24 Herman SDN 02 Klesem

25 Yuliana SDN 02 Klesem

26 Reni Astute SDN 02 Klesem

27 Afri Yanti SDN 02 Klesem

28 Tika Rizqiana SDN 02 Klesem

29 Ahlan SDN 01 Klesem

30 Hafid SDN 01 Klesem

31 Eli Gemma Yanti SDN 01 Klesem

32 Jaelani SDN 01 Klesem

33 Jahro SDN 01 Klesem

34 Nofiana Sari SDN 01 Klesem

35 Tio Firmanto SDN 01 Klesem

36 Ariza SDN 01 Klesem

Page 89: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

98

37 Tarkinah SDN 01 Klesem

38 Listianingsih SDN 01 Klesem

39 Leha SDN 01 Klesem

40 Komariyah SDN 01 Klesem

41 Selamet Waluyo SDN 01 Klesem

42 Dian Mustofa SDN 01 Klesem

43 Syarifin SDN 01 Klesem

44 Vitoni SDN 01 Klesem

45 Laras Sati SDN 03 Gembong

46 Efi Zahron SDN 03 Gembong

47 Alip SDN 03 Gembong

48 Nuna Alumroh SDN 03 Gembong

49 Hikmah SDN 03 Gembong

50 Sobii SDN 03 Gembong

51 Lulu Munasifah SDN 03 Gembong

52 Mohamad Efani SDN 03 Gembong

53 Diklul Azim SDN 03 Gembong

54 Wafiq Azizatun N SDN 03 Gembong

55 Ardi Anto SDN 03 Gembong

56 Fikih Nafi A SDN 03 Gembong

57 Kamiyati SDN 03 Gembong

58 Fikli SDN 01 Gembong

59 Irfan SDN 01 Gembong

60 Diki Maulana SDN 01 Gembong

61 Slamet SDN 01 Gembong

62 Fathul Majid SDN 01 Gembong

63 Dina Riskiyawati SDN 01 Gembong

64 Saroni SDN 01 Gembong

65 Toni SDN 01 Gembong

66 Dhiya Ayu Puspita SDN 01 Gembong

67 Reka Dwi S SDN 01 Gembong

68 Nanda Agus P SDN 01 Gembong

69 Diki Aris Setiawan SDN 01 Gembong

70 Dewi Indah Sari SDN 01 Gembong

71 Dimas Agus S SDN 01 Gembong

72 Feli Dela R SDN 01 Gembong

73 Dasrip SDN 01 Gembong

74 Dita Nila Sari SDN 01 Gembong

75 Arifin SDN 01 Gembong

76 Tera Nisatiawati SDN 01 Gembong

77 Iwan Ghozali SDN 01 Gembong

78 Rifki Saputro SDN 02 Gembong

Page 90: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

99

79 Rendi SDN 02 Gembong

80 Fikri Julianto SDN 02 Gembong

81 Kuat Amakfur SDN 02 Gembong

82 Furkon SDN 02 Gembong

83 Risma Estianti SDN 02 Gembong

84 Didi SDN 02 Gembong

85 Deni Adi SDN 02 Gembong

86 Dias Erlangga SDN 02 Gembong

87 Aldi Febrianto SDN 02 Gembong

88 Saifudin SD N 02 Sukoharjo

89 Muhamad Irfan SD N 02 Sukoharjo

90 Nofal SD N 02 Sukoharjo

91 Khoirul Anas SD N 02 Sukoharjo

92 Antika Bela L H SD N 02 Sukoharjo

93 Ica Natasya SD N 02 Sukoharjo

94 Wahirun SD N 02 Sukoharjo

95 Siti Fatiroh SD N 02 Sukoharjo

96 Edi Lukman SD N 02 Sukoharjo

97 Khikna Alfianah SD N 02 Sukoharjo

98 Dafit Ahyar SD N 02 Sukoharjo

99 Wildan Halid SD N 02 Sukoharjo

100 Ahmad Sulaiman SD N 02 Sukoharjo

101 Ibnu Syaibaharjo SD N 02 Sukoharjo

102 Anawar SD N 02 Sukoharjo

103 Arovik SD N 02 Sukoharjo

104 Daracakirum SD N 02 Sukoharjo

105 Nailatun Nazah SD N 02 Sukoharjo

106 Muhamad Arik SD N 02 Sukoharjo

107 Narifazul Laila SD N 02 Sukoharjo

108 Mashar SD N 02 Sukoharjo

109 Vitriani SD N 02 Sukoharjo

110 Hopiyah SD N 02 Sukoharjo

111 Nurnanifah SD N 02 Sukoharjo

112 Lasmiyati SD N 02 Sukoharjo

113 Kholisah SD N 02 Sukoharjo

114 Dewi Naeni F SDN 04 Gembong

115 Ayu Lestari SDN 04 Gembong

116 Azis SDN 04 Gembong

117 Darkiman SDN 04 Gembong

118 Fikriyah SDN 04 Gembong

119 Nursolihin SDN 04 Gembong

120 Andi SDN 04 Gembong

Page 91: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

100

121 Misrun SDN 04 Gembong

122 Yuni Yalaeli SDN 04 Gembong

123 Sari Astuti SDN 04 Gembong

124 Napsiyah SDN 04 Gembong

125 Muati SDN 04 Gembong

126 Nuning W SDN Bodas

127 Agus Muslihin SDN Bodas

128 Aris Wibowo SDN Bodas

129 Titi SDN Bodas

130 Kiki Ulya Sari SDN Bodas

131 Daiman SDN Bodas

132 Suciyani SDN Bodas

133 Vela Novita SDN Bodas

134 Wiwi Saputri SDN Bodas

135 Riski Agus I SDN Bodas

136 Agus Perayoga SDN Bodas

137 Nur Latifah SDN Bodas

138 Dian Eriawan SDN Bodas

139 Murti Asih SDN Bodas

140 Firma Agustina SDN Bodas

141 Sita Anjali SDN Bodas

142 Wirastuti SDN Bodas

143 Sulis Setiawati SDN Bodas

144 Yoti Parwati SDN Bodas

145 Seviya Yunda A SDN Bodas

146 Darmin SDN Bodas

147 Nardo SDN Bodas

148 Dina Ermawati SDN Bodas

149 Dian Setiawan SDN Bodas

Page 92: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

101

Lampiran 2

Daftar Sampel Penelitian

No Nama Sekolah Populasi Sampel Sampel

Uji Coba

1 SD Negeri 02 Sukoharjo 44 siswa 44 / 245 x 142 = 25,50 = 26 5

2 SD Negeri 03 Sukoharjo 16 siswa 16 / 245 x 142 = 9,27 = 10 2

3 SD Negeri 05 Sukoharjo 20 siswa 20 / 245 x 142 = 11,59 = 12 3

4 SD Negeri 01 Gembong 33 siswa 33 / 245 x 142 = 19,12 = 20 4

5 SD Negeri 02 Gembong 18 siswa 18 / 245x 142 = 10,43 = 11 2

6 SD Negeri 03 Gembong 21 siswa 21 / 245 x 142 = 12,17 = 13 3

7 SD Negeri 04 Gembong 20 siswa 20 / 245 x 142 = 11,59 = 12 2

8 SD Negeri Bodas 40 siswa 40 / 245 x 142 = 23,18 = 24 5

9 SD Negeri 01 Klesem 26 siswa 26 / 245 x 142 = 15,06 = 16 3

10 SD Negeri 02 Klesem 7 siswa 7 / 245 x 142 = 4,05 = 5 1

Jumlah total 245 orang 149 orang 30 orang

Page 93: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

102

Lampiran 3

Daftar Uji Coba Angket Penelitian

No Nama siswa Sekolah

1 M. Akrom SD Negeri 02 Sukoharjo

2 Erika N SD Negeri 02 Sukoharjo

3 Munif SD Negeri 02 Sukoharjo

4 Edi F SD Negeri 02 Sukoharjo

5 Pitriyah SD Negeri 02 Sukoharjo

6 Romadon SD Negeri 03 Sukoharjo

7 Fairuz Z SD Negeri 03 Sukoharjo

8 Faturohman SD Negeri 05 Sukoharjo

9 M. Rizik SD Negeri 05 Sukoharjo

10 Tianuryanah SD Negeri 05 Sukoharjo

11 Fanesa A SD Negeri 01 Gembong

12 Ratna Sari SD Negeri 01 Gembong

13 Rohayati SD Negeri 01 Gembong

14 Abu Diman SD Negeri 01 Gembong

15 Abdul Hofur SD Negeri 02 Gembong

16 Sayidah SD Negeri 02 Gembong

17 Listiowati SD Negeri 03 Gembong

18 Kurniasih SD Negeri 03 Gembong

19 Dulmanan SD Negeri 03 Gembong

20 Dilan N SD Negeri 04 Gembong

21 Miun SD Negeri 04 Gembong

22 Yusuf A SD Negeri Bodas

23 Indra P SD Negeri Bodas

24 Cartum SD Negeri Bodas

25 Rovik P SD Negeri Bodas

26 Latif SD Negeri Bodas

27 Lia Agustina SD Negeri 01 Klesem

28 Kurniati SD Negeri 01 Klesem

29 Doliman SD Negeri 01 Klesem

30 Tumyati SD Negeri 02 Klesem

Page 94: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

103

Lampiran 4

Kisi-Kisi Angket Perhatian Orang Tua

Variabel

Penelitian Indikator Nomer Soal Jumlah

Perhatian

orang tua

dalam

kegiatan

belajar anak

Memberikan bimbingan

belajar 1,2,3,4,5 5

Pengawasan terhadap belajar 6,7,8,9,10,11,12,13,14,1

5,16,17,18 13

Pemberian penghargaan dan

hukuman 19,20,21,22,23,24 6

Pemenuhan kebutuhan

belajar 25,26,27,28 4

Penciptaan suasana belajar

yang nyaman dan tentram

29,30,31,32,33,34,35,36

,37 9

Memperhatikan kesehatan

anak 38,39,40,41 4

Jumlah 41

Page 95: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

104

Lampiran 5

ANGKET PERHATIAN ORANG TUA

DALAM KEGIATAN BELAJAR ANAK

Nama : Jenis Kelamin :

Kelas : Umur :

No. Absen : Sekolah :

Pengantar:

1. Angket ini digunakan untuk mengetahui perhatian orang tua dalam kegiatan

belajar anak di rumah.

2. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai siswa pada mata pelajaran

manapun.

3. Isilah angket dengan sejujur-jujurnya.

4. Periksa kembali sebelum angket diserahkan

Petunjuk pengisian angket !

1. Berdoalah sebelum mulai mengisi angket di bawah ini!

2. Tulislah identitas secara lengkap terlebih dahulu.

3. Bacalah angket di bawah ini dengan seksama dan jawablah sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya.

4. Berilah tanda (√) pada kolom jawaban yang disediakan.

5. Jika ingin mengganti jawaban yang baru, berilah dua garis mendatar pada

jawaban sebelumnya (=) kemudian beri tanda (√) pada jawaban yang baru.

Indikator No Pernyataan

Pilihan Jawaban

Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak

pernah

Memberikan

bimbingan

belajar

1

Orang tua membantu saat saya

mengalami kesulitan dalam

belajar.

2

Orang tua membantu saat saya

mengalami kesulitan dalam

mengerjakan Pekerjaan Rumah

(PR).

Page 96: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

105

3

Orang tua memberikan nasihat

kepada saya untuk belajar

dengan rajin.

4 Orang tua menjelaskan arti

pentingnya belajar pada saya.

5 Orang tua menyuruh saya

mengikuti les di luar sekolah.

Pengawasan

terhadap

belajar

6

Orang tua menegur ketika saya

tidak bersungguh-sungguh saat

belajar dirumah.

7

Orang tua menegur saat saya

tidak belajar pada malam hari di

rumah.

8 Orang tua mendampingi saya

saat belajar di rumah.

9 Orang tua menanyakan nilai

ulangan kepada saya.

10

Orang tua memeriksa nilai

ulangan ketika saya tiba di

rumah.

11 Orang tua menasihati saya ketika

pulang sekolah terlambat.

12 Orang tua menanyakan ada PR

atau tidak pada saya.

13

Orang tua menanyakan kegiatan

yang saya lakukan selama di

sekolah.

14 Orang tua mengatur waktu

belajar saya.

15 Orang tua mengatur waktu

bermain saya.

16

Orang tua menyita mainan saya

agar tidak mengganggu saya

belajar.

17

Orang tua menyita Handphone

(HP) saya agar tidak menganggu

ketika saya belajar.

18

Orang tua menyuruh saya

mengikuti pelajaran tambahan di

sekolah.

Pemberian

penghargaan

dan hukuman

19 Orang tua memuji saya ketika

saya mendapatkan nilai bagus.

20

Orang tua memberikan hadiah

ketika saya mendapatkan nilai

bagus.

21 Orang tua memberikan hadiah

ketika saya rajin belajar.

22 Orang tua memarahi saya bila

saya malas belajar.

Page 97: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

106

23 Orang tua memarahi saya ketika

saya mendapatkan nilai jelek.

24

Orang tua memberikan hukuman

kepada saya ketika saya

mendapatkan nilai jelek.

Pemenuhan

kebutuhan

belajar

25

Orang tua bertanya kepada saya

alat tulis apa saja yang saya

butuhkan.

26

Orang tua bertanya kepada saya

buku-buku pelajaran apa saja

yang saya butuhkan.

27 Orang tua membelikan alat tulis

ketika saya memintanya.

28

Orang tua membelikan buku

pelajaran ketika saya

memintanya.

Penciptaan

suasana

belajar yang

nyaman dan

tentram

29 Orang tua menyediakan ruangan

khusus untuk saya belajar.

30 Orang tua menyediakan meja

khusus untuk saya belajar.

31

Orang tua mematikan televisi

agar tidak mengganggu saat saya

belajar.

32

Orang tua mengobrol dengan

suara keras sehingga

mengganggu saat saya belajar.

33

Orang tua melarang orang seisi

rumah membuat gaduh agar tidak

menggagu saya belajar.

34

Orang tua menegur siapapun

yang mengganggu saya saat

belajar.

35

Orang tua mempersilahkan saya

memilih ruangan mana saja

untuk belajar agar saya nyaman.

36 Orang tua menyuruh saya belajar

di kamar.

37 Orang tua menyuruh saya belajar

di tempat yang terang.

Memperhatik

an kesehatan

anak

38 Orang tua bertanya kepada saya

tentang kondisi kesehatan saya.

39

Orang tua memberikan bekal

makanan untuk saya bawa ke

sekolah.

40

Orang tua membawa saya

berobat ke Puskesmas/dokter

ketika saya sakit.

41 Orang tua menyuruh saya

istirahat saat saya sedang sakit.

Page 98: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

TABEL PEMBANTU ANALISIS HASIL UJI COBA ANGKET PERHATIAN ORANG TUA

Res

ponden

Nomor item Jml 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 133

2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 81

3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 70

4 3 2 4 2 3 1 4 3 4 1 2 1 2 1 2 2 4 3 4 2 3 3 3 1 2 3 2 4 2 1 4 3 2 1 2 4 3 2 4 3 102

5 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 2 4 2 2 1 4 3 2 2 1 1 1 2 3 2 4 3 3 2 4 1 1 2 3 4 2 2 3 3 100

Lam

piran

6

107

Page 99: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

Respon

den

Nomor item Jml 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

6 3 2 4 2 3 4 3 4 2 1 3 1 4 1 2 3 1 4 4 1 2 4 3 3 1 4 3 1 4 2 2 4 4 2 3 1 2 3 1 1 3 105

7 2 2 2 3 1 2 1 2 4 4 1 2 1 4 4 4 1 4 4 2 4 1 2 4 4 3 4 4 4 3 1 4 2 4 2 3 2 3 2 4 4 114

8 4 3 4 4 3 2 2 1 4 4 1 1 3 1 1 1 1 4 2 2 3 4 1 1 3 4 4 4 1 4 3 1 3 3 1 2 4 3 2 1 4 104

9 4 3 3 2 1 1 2 3 4 3 2 4 3 2 4 3 3 1 3 2 3 4 2 1 3 3 2 2 3 4 2 4 1 2 2 1 3 2 2 2 2 103

10 2 2 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 2 2 2 4 2 2 3 4 4 3 2 3 2 3 2 4 2 4 4 123

11 4 2 3 3 4 3 4 2 2 3 2 2 4 2 4 3 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 3 2 4 2 2 4 3 3 2 3 113

108

Page 100: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

Respon

den

Nomor item Jml 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

12 4 2 1 4 2 3 2 4 1 4 2 4 2 3 3 2 1 2 4 1 1 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 3 3 2 2 2 4 3 2 1 2 106

13 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 99

14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 73

15 4 2 3 2 4 2 1 3 4 3 2 1 3 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 1 4 4 4 4 3 3 4 4 1 1 2 1 1 2 4 2 3 102

16 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 135

17 2 4 4 3 1 1 2 4 1 4 2 1 1 4 4 2 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 2 2 3 1 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 120

109

Page 101: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

Respon

den

Nomor item Jml 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

18 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 2 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 3 3 4 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 4 128

19 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 74

20 4 2 4 3 2 4 2 3 3 4 3 3 4 2 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 133

21 3 2 3 3 2 1 2 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 1 2 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 2 2 4 3 4 4 123

22 4 2 3 3 1 4 2 1 4 2 3 1 1 1 1 3 2 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 4 2 3 2 1 2 2 3 2 1 2 105

23 3 2 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 2 4 4 4 4 1 1 2 4 1 1 1 1 1 4 2 4 4 100

110

Page 102: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

Respon

den

Nomor item Jml 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

24 1 2 3 1 2 2 3 4 4 3 2 4 1 4 4 4 3 4 3 1 1 3 3 2 3 4 4 1 3 3 4 4 2 3 4 1 1 4 1 4 4 114

25 4 2 1 3 4 2 4 3 1 3 2 4 1 3 2 3 2 1 3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 4 1 3 4 1 2 3 2 4 2 4 4 4 115

26 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 1 1 4 2 4 3 4 2 3 2 3 4 4 2 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 129

27 2 2 4 4 2 2 2 4 3 2 1 2 1 2 1 2 4 3 4 1 1 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 3 3 2 4 2 2 2 1 2 2 102

28 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2 4 4 144

29 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 99

111

Page 103: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

Respon

den

Nomor item Jml 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

30 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 139

112

Page 104: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

113

Lampiran 7

Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba Variabel X

Perhatian Orang Tua

N : 30

Df : 28

R tabel : 0,374

Taraf Signifikansi 0,05

Item-Total Statistics

Keterangan Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 106,93 363,067 ,453 ,921 Valid

item2 107,45 370,328 ,466 ,921 Valid

item3 106,90 369,739 ,345 ,922 Tidak Valid

item4 106,93 363,424 ,556 ,920 Valid

item5 107,31 368,579 ,303 ,922 Tidak Valid

item6 107,28 366,850 ,361 ,922 Tidak Valid

item7 107,31 371,650 ,302 ,922 Tidak Valid

item8 107,07 366,638 ,421 ,921 Valid

item9 106,97 368,177 ,316 ,922 Tidak Valid

item10 106,86 361,909 ,572 ,919 Valid

item11 107,69 363,793 ,571 ,920 Valid

item12 107,34 363,091 ,412 ,921 Valid

item13 107,41 369,608 ,278 ,923 Tidak Valid

item14 107,34 360,448 ,476 ,920 Valid

item15 107,38 364,172 ,386 ,921 Valid

item16 107,21 367,027 ,411 ,921 Valid

item17 107,31 361,793 ,459 ,920 Valid

item18 106,97 360,463 ,480 ,920 Valid

Page 105: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

114

item19 106,86 363,195 ,533 ,920 Valid

item20 107,45 359,756 ,548 ,919 Valid

item21 107,31 360,222 ,515 ,920 Valid

item22 107,41 371,394 ,293 ,922 Tidak Valid

item23 107,34 364,305 ,426 ,921 Valid

item24 107,59 362,251 ,515 ,920 Valid

item25 106,79 363,099 ,512 ,920 Valid

item26 106,69 365,222 ,495 ,920 Valid

item27 106,76 363,475 ,471 ,920 Valid

item28 107,14 374,266 ,183 ,923 Tidak Valid

item29 106,97 361,677 ,521 ,920 Valid

item30 107,31 358,365 ,544 ,919 Valid

item31 106,93 363,495 ,479 ,920 Valid

item32 106,76 367,261 ,424 ,921 Valid

item33 107,59 370,037 ,329 ,922 Tidak Valid

item34 107,34 353,663 ,685 ,918 Valid

item35 107,34 364,520 ,457 ,920 Valid

item36 107,59 360,037 ,577 ,919 Valid

item37 107,24 362,690 ,455 ,921 Valid

item38 106,97 361,463 ,639 ,919 Valid

item39 107,66 367,305 ,446 ,921 Valid

item40 107,07 358,138 ,536 ,920 Valid

item41 106,72 358,921 ,672 ,918 Valid

Page 106: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

115

Lampiran 8

Hasil Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,922 41

Page 107: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

116

Lampiran 9

DATA HASIL PENELITIAN

REKAP SKOR ANGKET PERHATIAN ORANG TUA

Resp

on

den

Nomor Item jml

1 2 4 8 10 11 12 14 15 16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 29 30 31 32 34 35 36 37 38 39 40 41

1 2 2 1 2 3 1 3 1 3 2 2 3 3 2 2 1 1 4 3 3 2 2 3 4 2 2 2 3 3 2 1 3 73

2 2 2 4 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 2 3 1 2 3 4 3 2 4 80

3 2 2 4 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 82

4 2 4 2 1 4 4 1 2 4 3 2 4 4 1 1 3 1 4 4 2 1 1 1 1 2 1 4 4 3 4 1 2 78

5 2 2 3 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 3 53

6 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 4 2 2 2 1 2 1 1 4 4 1 1 2 3 1 1 2 1 2 1 1 4 58

7 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 1 1 2 1 1 2 2 1 3 2 4 2 2 1 3 1 1 1 3 63

8 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2 3 1 1 2 2 1 2 3 1 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 3 52

9 2 4 4 2 3 4 1 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 4 1 1 2 3 2 2 4 4 3 1 3 4 95

10 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 4 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 76

11 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2 3 1 2 3 2 2 3 4 4 2 4 2 4 2 2 1 3 83

12 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 86

13 2 2 1 2 4 2 4 2 3 1 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 1 1 2 4 70

14 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 87

15 4 2 2 1 2 4 3 2 4 2 4 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 1 4 4 4 2 86

16 2 2 1 2 1 1 3 4 4 1 3 1 3 3 2 4 1 2 2 4 1 1 2 4 1 1 2 4 4 1 4 4 75

17 2 4 2 2 2 3 2 1 4 2 4 1 4 2 2 4 2 3 4 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 4 73

18 2 2 3 1 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 1 2 1 2 2 2 1 1 4 3 2 4 4 3 4 1 4 4 79

Page 108: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

117

19 2 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 96

20 2 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 97

21 2 2 3 2 3 2 2 2 1 1 2 3 3 2 1 2 1 2 2 3 1 1 2 3 1 1 2 2 2 1 2 3 62

22 2 2 4 2 4 2 2 2 2 1 2 1 4 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 4 2 3 1 2 2 2 2 2 66

23 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 1 1 3 3 2 1 1 3 3 2 2 3 70

24 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 3 2 3 1 4 4 4 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 3 4 88

25 4 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 2 2 3 4 2 4 3 2 4 2 2 3 2 2 2 3 4 85

26 4 2 4 4 4 2 3 2 4 1 1 2 4 2 1 2 1 2 4 4 2 2 2 3 1 2 2 1 2 2 4 4 80

27 4 2 4 4 4 2 3 2 4 1 1 2 4 2 1 2 3 1 4 4 2 2 2 3 1 2 2 1 2 2 4 4 81

28 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 2 2 4 84

29 4 2 3 4 1 3 4 1 4 2 4 3 2 3 2 2 4 2 1 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 4 87

30 3 4 4 4 2 4 3 4 1 2 3 4 3 2 4 2 2 3 4 3 3 4 2 3 2 3 2 4 3 3 4 3 97

31 2 1 2 1 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 3 2 2 2 2 4 4 4 3 1 4 2 4 3 4 4 3 4 95

32 3 4 3 4 2 4 3 4 1 2 3 4 3 2 4 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 98

33 2 1 2 2 2 3 2 1 2 4 4 2 4 4 2 2 1 2 2 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 88

34 4 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 3 1 2 2 2 3 4 2 1 1 2 4 2 2 1 2 2 2 3 4 67

35 2 3 4 1 2 4 3 4 4 1 1 3 4 1 1 1 1 4 4 2 1 1 4 1 1 3 1 4 1 2 2 3 74

36 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 60

37 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 1 1 4 3 4 3 1 3 2 4 3 1 3 3 2 2 2 88

38 4 2 1 3 4 4 1 1 4 1 2 2 1 4 4 1 2 4 4 2 3 3 4 4 2 1 4 2 1 4 4 3 86

39 1 4 1 3 4 4 1 1 4 3 2 2 1 4 3 4 2 4 4 2 1 4 3 1 3 4 4 4 4 4 4 2 92

40 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 79

41 3 2 1 2 4 3 1 1 4 3 3 1 4 1 4 2 3 4 4 3 4 1 3 3 1 4 1 2 4 1 4 1 82

42 4 2 4 1 2 1 2 1 3 4 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 4 3 83

43 3 2 4 4 4 1 4 1 3 4 4 2 3 2 1 1 1 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 96

Page 109: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

118

44 4 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 2 4 1 2 1 1 2 4 2 4 3 4 2 2 1 2 1 3 2 2 3 84

45 1 1 3 2 2 1 2 3 2 2 3 4 4 1 1 2 1 3 3 4 1 1 4 3 1 1 1 4 4 3 1 4 73

46 4 2 3 2 1 3 1 4 4 2 3 3 3 2 2 3 4 1 1 4 3 4 3 4 1 3 2 4 1 2 1 3 83

47 4 2 4 1 2 2 1 1 3 2 2 4 2 4 3 3 1 3 2 3 2 2 3 3 1 3 2 4 2 3 2 3 79

48 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 79

49 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 107

50 4 2 3 4 1 3 2 4 1 4 3 4 3 2 4 1 4 2 4 2 3 4 1 1 1 4 2 3 1 4 2 4 87

51 3 4 3 4 4 3 2 1 2 4 3 3 4 3 4 1 2 2 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 4 2 2 4 96

52 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 90

53 4 1 3 2 4 2 3 3 4 4 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 4 4 3 4 1 3 4 2 2 4 3 3 94

54 2 3 2 4 1 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 4 4 2 3 2 3 2 2 4 3 83

55 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 78

56 2 3 2 3 1 3 2 1 1 2 2 3 3 2 2 1 1 3 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2 2 3 71

57 2 3 3 3 3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 1 3 1 2 3 1 4 4 95

58 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 4 82

59 2 4 3 3 2 4 2 1 4 2 4 3 3 1 1 2 1 4 3 4 1 1 2 4 2 1 1 2 1 1 1 3 73

60 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 4 4 4 4 2 4 1 4 4 2 4 2 2 4 2 1 3 4 3 1 4 3 83

61 3 4 4 3 3 4 2 1 1 1 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 1 4 1 1 2 3 3 4 2 3 88

62 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 80

63 2 4 3 4 2 1 1 1 1 3 4 4 3 2 1 2 2 1 2 2 2 2 3 4 2 3 2 2 2 2 2 4 75

64 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2 2 1 2 2 3 1 1 2 3 3 3 1 4 4 1 1 4 78

65 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 79

66 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 86

67 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 77

68 2 4 3 3 2 4 2 1 4 2 4 2 3 4 4 2 2 2 2 2 1 4 2 4 2 1 1 2 4 1 2 4 82

Page 110: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

119

69 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2 4 1 2 2 4 1 1 4 4 3 3 1 3 4 2 2 3 84

70 4 3 4 4 1 1 2 2 2 1 1 3 4 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 4 1 2 1 2 1 2 2 4 65

71 3 2 4 4 1 4 3 3 2 1 3 4 3 2 2 3 4 3 4 3 2 3 1 3 2 1 3 2 2 3 1 2 83

72 2 2 4 2 2 4 4 3 1 3 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 4 2 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 90

73 3 2 4 3 2 4 3 1 1 2 3 2 4 1 1 1 2 3 3 3 1 4 1 2 1 4 1 1 3 1 4 1 72

74 4 3 4 3 3 2 2 2 2 3 4 3 4 2 3 2 3 4 2 4 3 2 4 4 3 2 3 4 2 2 1 4 93

75 4 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2 4 1 2 2 4 1 1 4 4 3 3 1 4 4 2 2 4 87

76 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 86

77 2 4 3 3 2 4 2 1 2 4 4 2 3 1 1 2 1 4 3 4 1 1 2 4 2 1 1 2 1 1 1 4 73

78 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 82

79 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 86

80 4 2 4 4 2 1 2 2 4 3 2 4 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 93

81 3 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 88

82 4 2 2 2 2 4 1 1 1 2 3 4 2 3 2 2 2 1 2 1 2 3 1 1 2 2 2 3 1 3 4 3 70

83 4 2 4 4 2 3 2 4 1 1 2 3 4 1 4 3 1 3 4 4 1 1 4 4 1 4 1 4 1 1 1 4 83

84 3 2 4 2 2 2 2 4 1 2 4 4 2 2 2 2 3 4 4 3 1 4 4 3 2 1 1 2 2 2 2 3 81

85 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 80

86 4 2 4 2 4 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 81

87 4 2 2 3 3 2 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 4 4 4 3 3 4 4 1 2 1 1 2 4 2 3 79

88 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 79

89 2 2 2 3 2 1 1 3 2 2 2 3 2 1 1 1 1 3 2 3 2 1 2 3 3 2 2 4 3 2 2 1 66

90 3 2 3 2 1 1 3 4 1 2 4 2 3 2 3 3 2 1 3 4 1 4 3 3 4 3 2 4 3 1 4 2 83

91 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 4 1 2 2 1 3 2 3 4 59

92 2 2 4 2 4 4 2 2 1 1 4 1 4 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 1 1 2 2 1 2 1 4 68

93 4 3 3 3 3 2 4 3 4 1 1 3 3 3 1 1 1 3 3 4 2 1 3 1 3 3 1 3 3 2 2 2 79

Page 111: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

120

94 2 4 4 4 1 4 1 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 2 1 3 4 2 3 3 95

95 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 108

96 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 96

97 4 2 3 4 3 1 2 2 3 4 3 3 4 2 2 4 2 2 3 2 4 2 2 4 4 3 4 2 4 2 2 3 91

98 2 4 2 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 4 2 4 2 4 4 3 1 1 2 2 1 4 2 4 1 3 1 4 82

99 2 3 3 4 4 2 4 2 1 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 1 2 2 3 1 4 1 3 4 87

100 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 2 4 2 4 4 3 2 2 3 4 2 2 2 4 4 2 4 4 101

101 2 3 3 2 2 1 2 1 3 1 1 4 2 1 2 2 1 2 4 3 4 3 4 4 1 2 1 4 3 2 2 3 75

102 2 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 2 4 2 77

103 2 3 2 3 2 2 1 3 2 2 3 2 4 2 3 2 1 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 3 4 3 85

104 2 4 2 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 4 2 4 2 4 4 3 1 1 2 4 2 1 4 1 4 2 1 4 83

105 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 1 4 3 3 2 3 4 1 4 3 3 4 3 1 3 4 2 4 3 4 4 1 94

106 4 3 2 4 4 2 3 2 3 4 2 2 2 4 1 2 1 2 3 3 2 4 3 4 2 4 2 3 4 2 4 4 91

107 4 2 3 3 2 4 2 4 3 2 2 1 1 2 3 1 2 2 4 3 2 1 4 2 2 1 2 3 2 2 2 4 77

108 2 3 1 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 89

109 4 2 4 3 2 4 2 3 2 4 3 3 4 2 2 1 1 4 4 3 2 2 4 4 3 4 2 4 3 1 3 1 90

110 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 72

111 3 1 2 3 4 3 1 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 4 4 4 3 4 4 4 4 96

112 3 1 2 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 1 1 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 1 4 3 2 4 4 95

113 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 42

114 2 1 2 1 2 2 1 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 4 2 1 4 3 2 3 2 4 4 1 3 3 78

115 2 2 1 3 4 2 3 4 2 3 2 4 3 2 3 2 1 3 3 2 4 4 3 4 2 2 1 4 3 2 2 2 84

116 3 4 2 4 1 3 1 4 1 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 3 4 1 3 3 4 2 3 2 2 82

117 3 3 3 4 2 2 3 2 4 4 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 3 3 4 4 2 4 93

118 4 2 4 4 2 2 2 2 4 2 3 4 3 4 3 1 4 2 4 2 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 94

Page 112: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

121

119 3 4 4 3 4 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 4 2 1 2 4 2 2 2 2 4 1 2 4 73

120 2 3 4 4 2 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 1 2 2 3 2 3 4 4 3 4 1 1 3 2 2 3 90

121 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 74

122 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 4 2 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 90

123 2 2 4 4 4 3 4 3 4 2 1 1 4 4 4 1 4 1 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 101

124 2 1 2 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 2 4 2 4 2 4 4 2 3 91

125 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 81

126 3 2 2 3 4 2 2 2 4 2 2 1 4 1 1 2 1 2 1 3 1 1 3 4 2 2 1 2 3 2 2 4 71

127 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 3 1 2 1 1 4 1 3 2 1 4 4 81

128 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 3 4 4 4 1 4 1 3 2 1 4 4 89

129 3 2 4 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 1 1 4 1 4 4 4 1 1 4 4 2 4 1 2 4 1 4 4 94

130 3 2 2 3 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 1 2 1 2 2 3 1 1 2 3 2 2 3 4 2 1 4 4 76

131 2 1 4 2 1 1 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 1 4 3 2 4 1 3 1 1 1 1 2 3 1 3 4 78

132 2 1 4 2 1 2 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 1 4 3 2 4 1 3 1 1 1 1 2 3 1 3 4 79

133 3 2 4 2 3 4 3 1 2 4 4 4 4 1 1 4 1 2 3 4 3 3 4 3 1 1 4 3 4 2 4 4 92

134 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 111

135 2 2 1 4 3 3 2 1 1 4 4 2 4 2 3 4 4 1 4 4 4 3 2 1 2 3 4 2 4 4 3 4 91

136 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 85

137 3 4 4 3 3 2 1 2 3 1 4 2 3 2 4 4 1 4 4 4 1 4 2 4 4 2 2 1 1 1 4 3 87

138 4 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 3 3 2 4 1 4 4 2 2 4 93

139 3 4 3 2 3 2 2 1 2 4 4 4 4 3 1 2 4 4 3 4 3 1 4 3 4 2 1 3 2 4 2 1 89

140 2 4 2 4 4 4 1 2 1 4 4 4 2 1 1 2 1 4 2 1 4 4 3 3 2 1 3 1 1 2 3 3 80

141 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 117

142 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 2 4 3 2 4 2 2 4 4 4 3 4 2 4 1 1 4 3 2 1 4 4 91

143 4 2 4 4 4 2 2 1 4 3 2 3 2 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 2 4 4 102

Page 113: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

122

144 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 105

145 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 1 1 2 2 3 3 4 3 1 1 1 2 3 1 4 3 2 4 4 87

146 4 4 4 4 3 4 3 4 1 3 2 1 4 1 1 2 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 2 99

147 3 2 3 4 4 2 3 2 1 1 1 3 4 1 1 1 1 4 4 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 4 4 3 70

148 2 4 3 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 1 1 4 1 3 2 4 2 2 4 4 3 4 1 3 4 3 4 4 97

149 2 3 3 2 4 2 2 3 2 3 4 4 3 1 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 2 1 2 2 2 2 3 4 80

Page 114: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

123

Lampiran 10

Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa

No.

responden PAI PKn Bhs Indo MTK IPA IPS SBdK PJOK Bhs jawa BTQ Mulok jumlah rata-ratta

1

88 75 74 65 71 74 80 74 75 90 75 841 76,45

2

90 82 83 76 78 79 83 77 76 90 77 891 81,00

3

78 74 79 70 74 79 79 78 75 82 79 847 77,00

4

79 75 78 70 76 73 79 77 74 82 76 839 76,27

5

87 75 78 71 75 75 79 78 72 86 73 849 77,18

6

95 87 85 79 82 83 83 76 78 84 80 912 82,91

7

89 76 72 70 76 75 80 75 74 91 75 853 77,55

8

81 72 74 66 71 72 80 75 73 83 72 819 74,45

9

96 86 84 78 80 76 84 78 76 92 75 905 82,27

10

82 78 74 65 71 75 80 74 76 72 77 824 74,91

11

94 83 84 76 79 80 84 78 78 85 79 900 81,82

12

87 80 84 76 75 75 79 77 76 91 79 879 79,91

13

88 78 83 67 77 75 82 76 77 89 78 870 79,09

14

77 74 79 73 76 79 82 76 74 80 78 848 77,09

15

80 76 80 69 76 77 81 75 74 82 76 846 76,91

16

76 77 77 68 79 72 79 78 72 78 76 832 75,64

17

94 80 74 70 75 76 80 73 76 87 76 861 78,27

Page 115: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

124

18

95 79 83 70 75 77 81 78 74 91 77 880 80,00

19

79 80 78 74 76 76 82 75 76 88 78 862 78,36

20

89 79 81 72 75 79 82 78 75 90 76 876 79,64

21

84 82 88 83 85 81 79 70 81 85 81 899 81,73

22

82 60 65 61 63 60 68 77 62 82 69 749 68,09

23

80 60 66 65 64 75 73 80 73 80 76 792 72,00

24

82 64 70 71 69 68 71 80 68 82 72 797 72,45

25

82 73 78 76 76 76 78 80 73 82 70 844 76,73

26

79 60 67 60 61 62 70 77 64 80 74 754 68,55

27

76 60 66 60 62 65 71 77 65 80 71 753 68,45

28

80 69 74 69 80 68 70 78 78 82 71 819 74,45

29

82 78 83 79 79 82 70 80 81 84 74 872 79,27

30

83 69 75 73 79 67 72 78 77 84 73 830 75,45

31

74 79 81 78 79 80 77 77 76 80 77 858 78,00

32

73 66 64 65 63 70 67 77 76 80 76 777 70,64

33

81 68 67 67 68 66 71 77 70 73 82 790 71,82

34

70 68 68 62 72 67 76 78 63 60 65 749 68,09

35

70 66 68 65 64 66 73 78 62 60 68 740 67,27

36

71 70 72 64 65 69 74 78 66 62 66 757 68,82

37

70 66 63 60 69 63 72 77 62 60 64 726 66,00

Page 116: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

125

38

74 61 63 65 67 66 73 78 70 75 76 768 69,82

39

72 74 72 73 76 73 69 81 75 71 75 811 73,73

40

68 63 63 65 67 70 78 77 74 77 73 775 70,45

41

76 66 67 65 67 68 74 79 70 74 74 780 70,91

42

70 67 66 65 63 67 75 82 64 60 62 741 67,36

43

75 70 70 72 60 70 70 77 76 77 76 793 72,09

44

70 66 66 67 70 70 71 75 75 76 75 781 71,00

45

71 69 68 67 68 72 75 78 72 72 71 783 71,18

46

82 71 67 70 72 73 71 76 76 74 76 808 73,45

47

66 63 65 65 67 64 70 77 75 72 75 759 69,00

48

74 65 65 63 71 65 72 79 71 75 74 774 70,36

49

85 81 80 78 82 79 75 80 81 76 84 881 80,09

50

69 61 60 59 62 62 70 75 68 68 72 726 66,00

51

73 68 68 67 65 79 70 78 77 73 77 795 72,27

52

74 65 66 64 67 64 75 75 69 72 78 769 69,91

53

69 65 65 67 68 66 70 78 75 75 75 773 70,27

54

88 78 78 77 78 76 74 77 74 70 88 858 78,00

55

79 64 67 67 68 78 71 78 75 75 75 797 72,45

56

75 72 72 71 73 80 72 80 77 77 77 826 75,09

57

78 81 77 74 77 79 79 77 77 75 80 854 77,64

Page 117: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

126

58

66 63 64 68 65 66 69 77 75 70 75 758 68,91

59

65 60 59 56 56 60 65 65 60 60 70 676 61,45

60

75 78 65 75 70 63 65 75 71 70 76 783 71,18

61

73 64 64 63 65 65 73 78 71 72 77 765 69,55

62

81 68 67 67 68 66 71 77 70 73 82 790 71,82

63

83 79 79 81 78 79 75 80 75 74 80 863 78,45

64

70 64 63 67 67 64 74 78 68 74 73 762 69,27

65

74 68 67 66 67 67 72 78 76 78 76 789 71,73

66

74 66 67 64 68 65 71 76 71 75 74 771 70,09

67

69 61 60 61 62 61 70 70 69 71 73 727 66,09

68

73 64 65 65 63 65 67 75 78 72 78 765 69,55

69

70 66 66 65 66 63 71 79 70 72 76 764 69,45

70

73 65 62 62 65 63 70 77 70 72 75 754 68,55

71

77 80 78 77 82 81 76 75 76 70 70 842 76,55

72

79 68 68 68 68 68 78 78 66 69 77 787 71,55

73

81 71 72 70 71 70 79 80 68 71 79 812 73,82

74

80 70 71 70 69 70 78 79 67 65 76 795 72,27

75

86 76 80 75 74 75 80 84 72 85 82 869 79,00

76

79 69 68 66 68 68 78 78 65 65 77 781 71,00

77

78 67 66 66 66 66 77 79 65 66 77 773 70,27

Page 118: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

127

78

81 72 71 71 70 70 79 81 69 73 79 816 74,18

79

84 75 76 75 73 71 80 82 68 76 81 841 76,45

80

77 67 66 66 66 69 77 78 67 66 78 777 70,64

81

80 68 68 65 67 67 78 79 65 65 73 775 70,45

82

78 68 67 66 67 67 78 78 66 70 77 782 71,09

83

79 68 69 66 67 67 78 78 65 66 78 781 71,00

84

77 67 67 65 66 66 77 77 64 66 77 769 69,91

85

80 69 69 67 68 67 78 78 65 68 76 785 71,36

86

81 71 72 71 70 71 79 89 68 71 79 822 74,73

87

78 68 68 66 68 66 77 79 65 69 73 777 70,64

88

77 67 66 65 65 67 77 78 64 67 77 770 70,00

89

80 68 69 67 68 69 78 79 67 70 78 793 72,09

90

80 69 69 67 69 66 79 79 67 70 79 794 72,18

91

75 67 65 64 65 66 77 77 62 69 77 764 69,45

92

79 68 67 68 67 68 78 73 66 66 73 773 70,27

93

80 70 70 69 71 70 79 80 68 84 79 820 74,55

94

80 71 71 71 70 71 79 81 67 70 79 810 73,64

95

87 80 82 74 77 79 80 78 79 87 78 881 80,09

96

83 68 79 76 76 73 72 78 74 82 75 836 76,00

97

80 74 80 75 87 77 75 77 76 80 70 851 77,36

Page 119: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

128

98

78 66 72 68 75 65 72 77 69 80 76 798 72,55

99

82 80 80 76 75 79 82 76 74 82 77 863 78,45

100

73 78 74 76 77 76 78 76 71 81 72 832 75,64

101

79 81 78 72 81 73 79 75 66 84 79 847 77,00

102

75 73 79 73 75 77 80 76 70 71 71 820 74,55

103

76 68 72 68 68 66 77 78 64 69 78 784 71,27

104

76 71 67 66 68 66 76 75 66 68 77 776 70,55

105

78 78 78 76 76 76 80 78 73 81 72 846 76,91

106

78 68 67 67 68 67 77 78 65 67 78 780 70,91

107

80 69 67 67 66 68 78 79 66 70 78 788 71,64

108

79 68 67 66 67 67 78 78 65 68 78 781 71,00

109

78 67 67 65 66 67 77 78 74 75 77 791 71,91

110

78 67 66 65 65 65 78 77 63 64 77 765 69,55

111

79 70 69 67 68 69 78 79 66 65 78 788 71,64

112

79 69 67 65 66 66 77 79 64 67 78 777 70,64

113

78 68 68 66 65 67 78 79 65 68 78 780 70,91

114

77 66 65 63 65 65 78 77 63 65 76 760 69,09

115

78 67 67 66 66 67 78 78 64 67 77 775 70,45

116

75 68 68 66 66 75 77 83 65 68 82 793 72,09

117

75 76 70 66 65 66 75 75 81 67 75 791 71,91

Page 120: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

129

118

80 78 80 74 76 66 75 76 70 89 75 839 76,27

119

79 73 82 62 72 70 79 76 69 72 79 813 73,91

120

77 85 86 66 78 67 76 82 69 81 79 846 76,91

121

75 60 68 68 60 67 75 77 68 68 75 761 69,18

122

80 80 85 76 87 67 80 75 81 82 80 873 79,36

123

80 87 78 80 81 65 75 75 70 87 76 854 77,64

124

77 80 75 63 76 65 77 75 68 64 79 799 72,64

125

77 67 65 68 68 67 75 75 65 70 75 772 70,18

126

75 85 74 63 71 72 79 75 70 75 80 819 74,45

127

78 66 66 68 65 79 75 75 68 77 80 797 72,45

128

79 79 80 77 78 79 77 76 75 75 76 851 77,36

129

78 78 78 76 76 76 80 78 73 81 72 846 76,91

130

78 80 81 79 80 81 77 78 77 80 78 869 79,00

131

72 80 78 74 77 73 78 76 71 70 73 822 74,73

132

83 82 85 81 84 84 80 75 80 86 80 900 81,82

133

76 76 76 75 77 78 80 77 71 82 73 841 76,45

134

80 80 82 79 80 81 78 75 78 84 78 875 79,55

135

72 76 76 76 75 77 80 75 71 82 73 833 75,73

136

73 74 76 75 76 73 80 75 72 70 71 815 74,09

137

80 84 86 83 84 85 80 78 80 84 80 904 82,18

Page 121: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

130

138

79 78 79 74 76 77 76 77 75 77 76 844 76,73

139

71 72 74 73 73 73 75 77 71 70 72 801 72,82

140

71 72 75 74 75 75 77 76 71 80 72 818 74,36

141

81 82 84 81 82 83 80 74 80 82 80 889 80,82

142

81 84 85 83 84 85 80 75 80 85 80 902 82,00

143

71 73 75 74 75 74 80 79 72 74 72 819 74,45

144

72 72 77 76 76 75 80 77 72 71 73 821 74,64

145

71 72 74 73 73 73 77 77 71 70 72 803 73,00

146

79 78 75 76 77 75 76 75 74 82 76 843 76,64

147

71 71 73 72 72 75 74 75 71 70 72 796 72,36

148

71 75 74 74 75 76 78 74 71 78 73 819 74,45

149

73 78 76 76 78 75 80 76 71 71 73 827 75,18

rata-rata 78,01 72,02 72,56 69,82 71,70 71,41 76,25 77,22 71,16 75,36 75,77

Page 122: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

131

Lampiran 11

Indeks Variabel Perhatian Orang Tua

No Indikator No

item

% Frekuensi Rata-rata Jawaban

Responden Indeks (%)

1 2 3 4

1

Memberikan

bimbingan

belajar

1 1,3 47,0 29,5 22,1 68,05 67,51

2 8,7 51,0

20,1 20,1 62,85

4 8,1 26,8 35,6 29,5 71,63

2 Pengawasan

terhadap belajar

8 6,0 41,6 29,5 22,8 67,23

65,60

10 11,4 30,2 32,9 25,5 68,13

11 12,1 40,9 22,1 24,8 64,85

12 15,4 49,7 24,2 10,7 57,55

14 24,2 32,2 24,2 19,5 59,80

15 17,4 27,5 26,2 28,9 66,65

16 16,1 30,9 32,2 20,8 64,43

17 9,4 28,9 31,5 30,2 70,63

18 7,4 30,9 31,5 30,2 71,13

3

Pemberian

penghargaan dan

hukuman

19 4,7 24,8 36,9 33,6 74,85

59,67

20 21,5 43,6 20,1 14,8 57,05

21 24,2 41,6 20,1 14,1 56,03

23 14,8 47,7 19,5 18,1 60,28

24 35,6 38,9 14,8 10,7 50,15

4

Pemenuhan

kebutuhan

belajar

25 8,7 36,9 30,9 23,5 67,30

70,48

26 4,7 34,9 27,5 32,9 72,15

27 1,3 35,6 36,9 26,2 72,00

5 Penciptaan

29 24,2 32,9 22,1 20,8 59,88 63,27

Page 123: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

132

suasana belajar

yang nyaman dan

tentram

30 26,8 26,2 26,8 20,1 60,00

31 10,1 30,9 30,2 28,9 69,53

32 12,1 18,1 34,9 34,9 73,15

34 22,8 41,6 23,5 12,1 56,23

35 20,1 29,5 29,5 20,8 62,70

36 27,5 37,6 20,1 14,8 55,55

37 9,4 32,9 29,5 28,2 69,13

6 Memperhatikan

kesehatan anak

38 12,1 30,2 30,9 26,8 68,10 68,00

39 21,5 43,0 21,5 14,1 57,10

40 12,8 36,9 20,8 29,5 66,75

41 4,0 14,1 39,6 42,3 80,05

Rata-rata Indeks 65,03

Page 124: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

133

Lampiran 12

Hasil Uji Normalitas Data (Kolmogorov-Smirnov)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

perhatian

(x)

hasil belajar

(y)

N 149 149

Normal Parametersa,b

Mean 83,24 73,7527

Std.

Deviation 11,478 4,09732

Most Extreme

Differences

Absolute ,076 ,101

Positive ,048 ,101

Negative -,076 -,054

Kolmogorov-Smirnov Z ,923 1,236

Asymp. Sig. (2-tailed) ,362 ,094

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 125: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

134

Lampiran 13

Hasil Uji Linearitas Data

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

hasil belajar (y) *

perhatian (x)

Between Groups

(Combined) 994,420 48 20,717 1,390 ,085

Linearity 134,194 1 134,194 9,005 ,003

Deviation

from Linearity 860,226 47 18,303 1,228 ,195

Within Groups 1490,210 100 14,902

Total 2484,630 148

Page 126: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

135

Lampiran 14

Hasil Perhitungan Analisis Regresi Sederhana

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 perhatian (x)b . Enter

a. Dependent Variable: hasil belajar (y)

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,232a ,054 ,048 3,99867

a. Predictors: (Constant), perhatian (x)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 134,194 1 134,194 8,393 ,004b

Residual 2350,436 147 15,989

Total 2484,630 148

a. Dependent Variable: hasil belajar (y)

b. Predictors: (Constant), perhatian (x)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 66,847 2,406 27,781 ,000

perhatian (x) ,083 ,029 ,232 2,897 ,004

a. Dependent Variable: hasil belajar (y)

Page 127: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

136

Lampiran 15

Page 128: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

137

Page 129: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN …lib.unnes.ac.id/21086/1/1401411515-s.pdf · 1. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat

138