PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf ·...

65
PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA PEMBELAJARAN GERAK HARMONIK SEDERHANA BERBASIS INKUIRI TERBIMBINGTERHADAPKETERAMPILAN INTERPRETASI GRAFIK SISWA (Skripsi) Oleh VINKA RAFLESIANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf ·...

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA PEMBELAJARAN

GERAK HARMONIK SEDERHANA BERBASIS INKUIRI

TERBIMBINGTERHADAPKETERAMPILAN

INTERPRETASI GRAFIK SISWA

(Skripsi)

Oleh

VINKA RAFLESIANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

ii

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA PEMBELAJARAN

GERAK HARMONIK SEDERHANA BERBASIS INKUIRI

TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN

INTERPRETASI GRAFIK SISWA

Oleh

Vinka Raflesiana

Aplikasi tracker dalam pembelajaran gerak harmonis dapat membantu dalam

melakukan pelacakan gerak benda pada suatu waktu yang lebih presisi dan akurat,

membantu siswa mendapatkan track benda sehingga berdasarkan track tersebut

siswa dapat dibimbing untuk menemukan konsep atau persamaan gerak benda.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan

tracker pada pembelajaran gerak harmonik sederhana berbasis inkuiri terbimbing

terhadap keterampilan interpretasi grafik siswa. Populasi penelitian ini yaitu

seluruh siswa kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung. Sampel penelitian ini

yaitu siswa kelas X MIPA 3 SMA Negeri 15 Bandar Lampung. Desain penelitian

yang digunakan adalah One Group Pretest-Postest Design. Pembelajaran

dilakukan dengan melakukan kegiatan praktikum gerak harmonik sederhana

berbasis inkuiri terbimbing, kemudian mengolah data percobaan dengan

menganalisis video percobaan menggunakan aplikasi tracker. Data keterampilan

interpretasi grafik siswa diperoleh dari proses pembelajaran berupa pretest dan

posttest. Teknik analisis menggunakan Paired Sample T-Test. Berdasarkan hasil

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

Vinka Raflesiana

iii

penelitian diperoleh skor rata-rata keterampilan menginterpretasi grafik

mengalami kenaikan sebesar 58,64% pada taraf kepercayaan 95% dengan rata-

rata N-Gain kategori sedang (0,68). Hasil tersebut menunjukkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan tracker dapat meningkatkan keterampilan

interpretasi grafik dengan baik dengan nilai signifikasi sebesar 0,00.

Kata kunci: gerak harmonik sederhana, inkuiri terbimbing, keterampilan

interpretasi grafik, tracker.

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA PEMBELAJARAN

GERAK HARMONIK SEDERHANA BERBASIS INKUIRI

TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN

INTERPRETASI GRAFIK SISWA

Oleh

VINKA RAFLESIANA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Fisika

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa
Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa
Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa
Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal 8 April 1996, sebagai anak

pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Sudira Prayitna, S.Pd. dan Ibu

Linawati.

Penulis mengawali pendidikan formal pada tahun 2001 di TK Al-Azhar 2 Bandar

Lampung. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan di SD Al-Azhar 2 Bandar

Lampung, diselesaikan tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 4 Bandar Lampung, diselesaikan tahun 2011.

Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 9 Bandar Lampung

hingga tahun 2014. Pada tahun 2014, penulis diterima dan terdaftar sebagai

mahasiswa program studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Lampung melalui jalur Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Pada tahun 2017, penulis melaksanakan praktik mengajar melalui Program

Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Negeri Besar dan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) di Desa Tiuh Baru, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way

Kanan.

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

MOTTO

“….Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)….”

(Q.S. Ar-Rahman 55: 60)

“ Semangat kerja keras untuk masa depan yang cerah“ (Vinka Raflesiana )

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang selalu melimpahkan

nikmat-Nya dan semoga shalawat selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, penulis mempersembahkan karya sederhana ini sebagai tanda bakti nan

tulus dan mendalam kepada:

1. Orang tua tersayang, Bapak Sudira Prayitna, S.Pd. dan Ibu Linawati yang telah

sepenuh hati membesarkan, mendidik, mengajari, dan mendo’akan semua

kebaikan kepadaku. Semoga Allah memberikan kesempatan kepadaku untuk

membalas dan bisa selalu membahagiakan kalian;

2. Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan

semangatnya untuk keberhasilan penulis;

3. Nenek dan Kakek tercinta beserta seluruh keluarga besar tersayang yang

senantiasa memberikan dukungan, semangat, dan motivasi terbaiknya;

4. Para pendidik yang telah mengajarkan banyak hal baik berupa ilmu

pengetahuan, senantiasa memberikan didikan dan bimbingan terbaik kepadaku

dengan tulus dan ikhlas;

5. Semua sahabat yang setia dan tulus mendampingi dari awal hingga saat ini,

serta menemani dan menyemangati dengan segala kekurangan yang kumiliki;

6. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

xi

SANWACANA

Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah SWT, atas nikmat dan hidayah-Nya,

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas

Lampung;

2. Bapak Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA;

3. Bapak Dr. I Wayan Distrik, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika;

4. Ibu Dr. Kartini Herlina, M.Si., selaku Pembimbing I yang telah banyak

memberikan saran dan kritik yang bersifat positif, motivasi dan bimbingan

kepada penulis selama menyelesaikan skripsi;

5. Bapak Ismu Wahyudi, S.Pd., M.PFis., selaku Pembimbing Akademik

sekaligus Pembimbing II, atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan,

arahan, dan motivasi kepada penulis selama menyelesaikan skripsi;

6. Bapak Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si., selaku Pembahas yang selalu

memberikan bimbingan dan saran atas perbaikan skripsi ini;

7. Bapak dan ibu dosen Pendidikan Fisika Universitas Lampung yang telah

membimbing penulis dalam pembelajaran di Universitas Lampung;

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

xii

8. Bapak Hi. Ngimron Rosadi, M.Pd., selaku Kepala SMAN 15 Bandar

Lampung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian;

9. Ibu Nelma Elpayuni, S.Pd., selaku guru mata pelajaran fisika SMAN 15

Bandar Lampung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melaksanakan penelitian;

10. Seluruh Bapak dan Ibu dewan guru SMA Negeri 15 Bandar Lampung, beserta

staf tata usaha yang membantu penulis dalam melakukan penelitian;

11. Siswa dan siswi kelas X MIPA 3 Negeri 15 Bandar Lampung atas bantuan dan

kerjasamanya selama penelitian berlangsung;

12. Sahabat-sahabat di kampus Laya Nazila, Jeni Pratika Surya, Indah

Permatasari, Tarissa Niswatun Aunillah, Adila Ayu Verlina, Bella

Permatasari, dan Raras Dwi Putri Septianty yang selalu membantu,

mendukung, memberikan motivasi dan semangat serta warna dalam dunia

perkuliahan;

13. Para sahabat sedari SMA Tarissa, Adila, Cherry, Nabila, Fransiska, Anisa, dan

Retno yang selalu memberikan senyum dalam hidup;

14. Teman-teman sedari SMP Erika, Vidya, Riska, Kamel, Riri, Devista, Audrya

dan Aisyah yang selalu memberikan senyum dalam hidup;

15. Teman sepembimbing akademik dan tim tracker: Yuni, Yeni, Siska, Fauzi,

dan Yusuf yang telah berjuang bersama-sama, saling menyemangati, dan

saling membantu;

16. Teman seperjuangan keluarga FIGHTER Pendidikan Fisika 2014. Semoga

kita menjadi generasi yang sukses;

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

xiii

17. Keluarga Besar ALMAFIKA yang tidak bisa disebutkan satu persatu;

18. Teman-teman KKN-PPL SMA Negeri 1 Negeri Besar: Toni Priatama, Desria,

Dina, Devisa, Tri, Yuyun, Yudha, dan Yoga. Terima kasih untuk segenap

cerita bersama.

19. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah melimpahkan nikmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, serta

berkenan membalas kebaikan yang diberikan kepada Penulis dan semoga skripsi

ini dapat bermanfaat di kemudian hari.

Bandar Lampung, 15 Januari 2019

Penulis,

Vinka Raflesiana

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

COVER LUAR ....................................................................................... i

ABSTRAK .............................................................................................. ii

COVER DALAM .................................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................... v

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... vi

SURAT PERNYATAAN ........................................................................ vii

RIWAYAT HIDUP ................................................................................. viii

MOTTO .................................................................................................. ix

PERSEMBAHAN ................................................................................... x

SANWACANA ........................................................................................ xi

DAFTAR ISI ........................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xviii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 6

E. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori .......................................................................... 8

1. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ............................... 8

2. Kegiatan Praktikum Tracker .................................................. 12

3. Keterampilan Interpretasi Grafik .......................................... 17

4. Gerak Harmonik Sederhana ................................................... 22

B. Kerangka Pemikiran ................................................................... 27

C. Anggapan Dasar ......................................................................... 30

D. Hipotesis .................................................................................... 31

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 32

B. Pendekatan Penelitian ................................................................ 32

C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. 33

D. Variabel Penelitian ..................................................................... 33

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

xv

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ................................................ 33

F. Data dan Teknik Pengumpulan Data ......................................... 34

G. Instrumen Penelitian .................................................................. 34

H. Analisis Instrumen ..................................................................... 35

1. Uji Validitas ......................................................................... 35

2. Uji Reliabilitas ..................................................................... 36

I. Teknik Analisis Data................................................................... 38

1. N-gain ..................................................................................... 38

2. Uji Keterampilan Interpretasi Grafik ..................................... 39

J. Pengujian Hipotesis ................................................................... 39

1. Uji Beda (Paired Sample T-Test) ......................................... 39

2. Uji Normalitas ...................................................................... 40

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ......................................................................... 41

B. Pembahasan ............................................................................. 47

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ................................................................................... 60

B. Saran ........................................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Interpretasi Reliabilitas ...................................................................... 38

2. Kriteria Interpretasi N-gain ................................................................ 38

3. Kategori Keterampilan Interpretasi Grafik ........................................ 39

4. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ........................................... 42

5. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ........................................ 42

6. Hasil Pretest dan Posttest Keterampilan Interpretasi Grafik ............. 43

7. Keterampilan Interpretasi Grafik ....................................................... 44

8. Hasil Rata-Rata N-Gain Keterampilan Interpretasi Grafik .............. 45

9. Hasil Uji Normalitas Keterampilan Interpretasi Grafik .................... 46

10. Hasil Paired Sample T-Test Keterampilan Interpretasi Grafik ......... 47

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Rincian Proses Inkuiri ........................................................................ 10

2. Aktifitas dan Dampak Pembelajaran Berbasis Inkuiri ...................... 11

3. Lembar Kerja Tracker ........................................................................ 15

4. Grafik jarak (s) terhadap waktu (t) ..................................................... 20

5. Gerak Harmonik pada Bandul............................................................ 22

6. Pendulum Sederhana .......................................................................... 23

7. Grafik Sinusoidal .............................................................................. 24

8. Ayunan pada Bandul .......................................................................... 25

9. Rangkaian Percobaan Gerak Harmonik Sederhana .......................... 26

10. Grafik Hubungan simpangan (y) dan waktu (t) ................................ 26

11. Diagram Hubungan Tracker dengan Keterampilan

Interpretasi ........................................................................................ 29

12. Desain Eksperimen One Group Pretest-Posttest Design ................... 32

13. Grafik Rata-Rata Indikator Pretest-Posttest Keterampilan Interpretasi

Grafik Siswa ....................................................................................... 51

14. Jawaban Pretest Siswa pada Indikator A ........................................... 54

15. Jawaban Posttest Siswa pada Indikator A ......................................... 55

16. Jawaban Pretest Siswa pada Indikator C ........................................... 56

17. Jawaban Posttest Siswa pada Indikator C .......................................... 57

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ................................................................................................ 67

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...................................... 71

3. Modul Praktikum Gerak Harmonik Sederhana .................................. 79

4. Indikator Keterampilan Interpretasi Grafik ....................................... 95

5. Kisi-Kisi Tes Interpretasi Grafik........................................................ 96

6. Rubrik Penilaian Interpretasi Grafik .................................................. 105

7. Soal Pretest/Posttest .......................................................................... 106

8. Hasil Pretest Keterampilan Interpretasi Grafik ................................. 110

9. Hasil Posttest Keterampilan Interpretasi Grafik ................................ 112

10. Instrumen Analisis Kebutuhan Peserta Didik .................................... 114

11. Instrumen Analisis Kebutuhan Guru ................................................. 119

12. Hasil Uji Validitas ............................................................................. 126

13. Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 128

14. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 129

15. Hasil N-Gain ...................................................................................... 130

16. Hasil Paired Sample T-Test ............................................................... 132

17. Analisis Pretest .................................................................................. 133

18. Analisis Posttest ................................................................................ 135

19. Penilaian Sikap .................................................................................. 137

20. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian ............................. 140

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakta hasil studi Programme for International Student Assessment (PISA)

tahun 2015 memperlihatkan bahwa pencapaian anak Indonesia dalam bidang

sains masih dibawah rata-rata skor internasional, yakni 403 dari 493 dan dari

76 negara, anak Indonesia menempati peringkat 69 yaitu naik enam peringkat

setelah sebelumnya menempati peringkat kedua terendah dalam peringkat

PISA 2013 (OECD, 2018). Salah satu indikator uji di dalamnya yaitu

menginterpretasikan data dan grafik, namun siswa Indonesia mengalami

kesulitan menjawab soal mengenai interpretasi data dan grafik.

Kurikulum merupakan komponen penting dalam pembelajaran. Menurut

Kemendikbud (2013: 211-213), kurikulum 2013 dirancang untuk

memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap

secara utuh. Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 menggunakan sebuah

pendekatan scientific meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah,

menyajikan, meyimpulkan, dan mencipta. Kegiatan tesebut dapat

dimuculkan dalam pembelajaran, khususnya Fisika yaitu dalam keterampilan

interpretasi grafik. Interpretasi grafik menurut Yustiandi (2017) merupakan

kemampuan yang sangat penting dalam Fisika. Fakta di lapangan

menunjukkan siswa masih banyak kesulitan dalam menginterpretasi grafik.

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

2

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di tiga Sekolah

Menengah Atas (SMA) di Provinsi Lampung, sebanyak 66,67% guru belum

membelajarkan metode penemuan. Guru masih menggunakan cara lama

dalam mengajar yaitu menggunakan metode ceramah. Setyorini (2011)

mengungkapkan bahwa permasalahan ini disebabkan guru cenderung

menggunakan ceramah karena keterbatasan waktu mengajar, target materi

dan sarana prasarana yang kurang memadai sehingga pembelajaran menjadi

proses yang monoton dan pasif yang berdampak pada siswa. Guru juga masih

berpedoman menggunakan buku teks. Umumnya guru telah menggunakan

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada saat pembelajaran, namun LKPD

yang digunakan hanya sebatas latihan soal dan bukan untuk siswa melakukan

kegiatan penemuan atau ekperimen.

Peneliti menetapkan satu SMA yaitu SMA Negeri 15 Bandar Lampung. SMA

ini dipilih berdasarkan sarana laboratorium yang cukup memadai akan tetapi

belum digunakan secara maksimal. Selain itu, LKPD yang digunakan berasal

dari buku siswa yang sudah sesuai dengan kegiatan penemuan namun tidak

pernah digunakan dalam proses pembelajaran. Siswa kelas X MIA di SMA

Negeri 15 Bandar Lampung 69,69% merasa sulit dalam mempelajari atau

memahami materi fisika, 71,43% siswa merasa guru belum melatihkan untuk

melakukan pengamatan atau observasi, 65,15% siswa merasa tidak yakin

guru melatihkan inkuiri terbimbing saat pembelajaran, 90,90% siswa

menyatakan jarang melaksanakan praktikum Fisika di sekolah. Oleh karena

itu, mengenai kebutuhan siswa terhadap penggunaan analisis video tracker

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

3

diperoleh rata-rata skor persentase sebesar 91,12% maka perlu digunakan

analisis video tracker dalam kegiatan praktikum.

Mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan software analisis video tracker

untuk memudahkan siswa dalam kegiatan praktikum dengan menganalisis

hasil percobaan dalam bentuk video dan memaksimalkan keterlibatan siswa

sehingga siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran yang lebih

mengedepankan aktivitas, dimana siswa dituntut memperoleh pengalaman

secara langsung dan menemukan sendiri ilmu pengetahuan.

Salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan untuk menemukan

sesuatu yaitu dengan melakukan kegiatan praktikum. Berdasarkan

terminologinya, praktikum dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan

yang memungkinkan seseorang (siswa) menerapkan keterampilan atau

mempraktikkan sesuatu. Praktikum dilakukan untuk menemukan sebuah fakta

atau konsep. Praktikum tersebut dapat dilakukan dengan secara tatap muka di

laboratorium maupun secara virtual laboratorium. Praktikum yang biasa

dilakukan di sekolah yaitu praktikum secara tatap muka atau konvensional,

yaitu pengamatan antara gerak benda dan mata dilakukan secara terpisah

sehingga mendapatkan kesalahan yang besar dalam melakukan praktikum

seperti ketidaksesuaian data yang peroleh dari perobaan dengan teori

sesungguhnya dan hasil percobaan menjadi tidak akurat.

Kegitan praktikum menuntut siswa untuk menginterprestasikan data, dimana

data tersebut bisa berupa tabel maupun grafik. Siswa menginterpretasikan

grafik dari grafik yang disajikan lebih kepada penguasaan pengetahuan yang

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

4

dimiliki masing-masing siswa (Keller, 2008). Grafik menyajikan banyak

makna yang dapat mewakili suatu fenomena, namun banyak siswa yang

mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan grafik dari data yang

diperolehnya. Kegiatan menafsirkan akan menjadi masalah apabila data yang

diperoleh tidak akurat. Misalnya dalam materi pembelajaran gerak harmonik

sederhana, dalam percobaan gerak harmonik sederhana pada bandul, untuk

mengamati gerak osilasi yang terjadi dibutuhkan kesesuaian antara

pengamatan posisi benda oleh mata dengan pengamatan waktu pada posisi

benda tertentu dengan stopwatch.

Salah satu inovasi yang diterapkan dalam pembelajaran fisika yaitu

penggunaan software tracker. Kemampuan membaca track dari gerak benda

menggunakan software tracker dapat menampilkan hasil dalam bentuk

gambar, tabel, grafik serta menemukan persamaan gerak benda dengan sangat

presisi. Software tracker ini sangatlah cocok untuk pembelajaran fisika

dimana selama ini percobaan yang dilakukan di sekolah yaitu percobaan

secara konvensional atau masih menggunakan sistem pengambilan data

secara manual, sehingga data hasil percobaan yang diperoleh kurang akurat.

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan pada praktikum

mekanika menggunakan video tracker diperoleh kesalahan relatif pada

percobaan gerak lurus 0,38 % pada percobaan gerak parabola sebesar 1,75 %,

dan pada percobaan gerak harmonik sederhana sebesar 5,32%. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh lebih presisi.

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

5

Kegiatan praktikum memungkinkan terjadinya keterampilan proses sains dan

sikap ilmiah yang mendukung proses perolehan pengetahuan. Keterampilan

proses sains ini meliputi mengamati, merumuskan hipotesis, merencanakan

percobaan, melaksanakan percobaan, menginterpretasi data, menerapkan

konsep, dan mengkomunikasikannya. Keterampilan proses sains juga

membuat siswa aktif dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Salah satu

pendekatan pembelajaran yang menuntut keteribatan siswa aktif dalam proes

pembelajaran adalah pendekatan inkuiri. Pembelajaran inkuiri terbimbing

mendorong siswa untuk belajar melalui keterlibatan aktif dan mendorong

siswa untuk memiliki pengalaman serta melakukan percobaan yang

memungkinkan siswa untuk menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka

sendiri (Kunandar, 2010: 173).

Berdasarkan penjelasan dari uraian di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh penggunaan tracker berbasis inkuiri terbimbing

terhadap kemampuan interpretasi data pada siswa SMA.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengaruh

penggunaan tracker berbasis inkuiri terbimbing terhadap keterampilan

interpretasi grafik?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah: Mengetahui

pengaruh penggunaan tracker berbasis inkuiri terbimbing terhadap

keterampilan interpretasi grafik.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

6

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Penggunaan tracker dapat memberikan pendekatan yang mendekati teori

yang sesungguhnya.

2. Penggunaan tracker sebagai percobaan alternatif yang dapat memperkecil

kesalahan dalam percobaan.

3. Penggunaan tracker dapat membantu siswa dalam memahami konsep.

4. Penggunaan tracker dapat membantu siswa dalam mengamati gerak.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian atau batasan dalam penelitian ini meliputi beberapa

hal yaitu:

1. Model pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran berbasis inkuiri

terbimbing.

2. Analisis video tracker yang dimaksud dalam penelitian adalah

pembelajaran praktikum dengan menggunakan aplikasi video tracker

sebagai alat bantu track (pelacakan) gerak benda untuk memperoleh hasil

percobaan yang presisi dan akurat.

3. Subjek penelitian eksperimen adalah siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri

15 Bandar Lampung 2018/2019.

4. Penelitian dilakukan pada Kompetensi Dasar 3.11 dan 4.11 pada sub

pokok bahasan Gerak Harmonik Sederhana kurikulum 2013 revisi.

5. Hasil pembelajaran dalam penelitian ini adalah keterampilan interpretasi

grafik.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

7

6. Kemampuan interpretasi grafik yaitu membuat grafik, membaca dan

menafsirkan grafik, serta memprediksi dari tampilan grafik.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambarkan

dari awal sampai akhir pembelajaran yang disampaikan secara khas oleh

guru. Model pembelajaran menurut Ngalimun (2012: 29) adalah suatu

rancangan atau pola yang digunakan sebagai pedoman pembelajaran di

kelas.

Inkuiri berasal dari kata to inquire yang berarti mencari informasi atau

melakukan penyelidikan. Ada tiga macam jenis pembelajaran inkuiri

menurut Sund & Trowbridge (1973: 67) yaitu: 1) Inkuiri terbimbing

(giuded inquiry): siswa memperoleh pedoman sesuai dengan yang

dibutuhkan. Pedoman-pedoman tersebut biasanya berupa pertanyaan

yang membimbing. Pembelajaran inkuiri jenis ini digunakan terutama

bagi siswa yang belum berpengalaman, guru memberikan bimbingan dan

pengarahan cukup luas; 2) Inkuiri bebas (free inquiry): siswa melakukan

penelitian sendiri bagaikan seorang ilmuan. Siswa harus dapat

menidentifikasi dan menemukan berbagai topik permasalahan yang

hendak diselidiki; dan 3) Inkuiri bebas yang dimodifikasi (modified free

inkuiry): guru memberikan permasalahan (problem) dan kemudian siswa

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

9

diminta untuk memecahkan permasalahan tersebut melalui pengamatan,

eksplorasi dan prosedur penelitian.

Model pembelajaran inkuiri terbimbing menurut Sanjaya (2010: 196)

adalah serangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses

berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri

jawaban yang sudah pasti dari suatu masalah yang ditanyakan. Proses

berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru

dan siswa. Selain itu, Kunandar (2010: 173) mengungkapkan bahwa

melalui pembelajaran inkuiri terbimbing siswa didorong untuk belajar

melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep-konsep dan

prinsip-prinsip, dan mendorong siswa untuk memiliki pengalaman dan

melakukan percobaan yang memungkinkan siswa untuk menemukan

prisip-prinsip untuk diri mereka sendiri.

Shofyan (2010) mengatakan bahwa :

Dalam proses belajar mengajar dengan model inkuiri terbimbing,

siswa dituntut untuk menemukan konsep melalui petunjuk-petunjuk

seperlunya dari seorang guru yang bersifat membimbing.

.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai pembelajaran inkuiri

terbimbing, disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing

menuntut siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

Keterlibatan siswa ditekankan pada proses proses berpikir secara kritis

dan analitis, proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya

jawab antara guru dan siswa sehingga siswa memiliki pengalaman dalam

menemukan prinsip-prinsip atau pemahaman untuk diri mereka sendiri.

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

10

Selain itu, guru berperan sebagai pembimbing ketika siswa melakukan

kegiatan.

Aktivitas inkuiri terbimbing menurut Wahyudin, dkk. (2010) yaitu siswa

memperoleh petunjuk-petunjuk lengkap yang diarahkan pada prosedur

yang didesain untuk memperoleh sesuatu konsep atau prinsip tertentu.

Tahapan pembelajaran inkuiri terbimbing menurut Suparno (2007: 30)

memiliki beberapa tahapan seperti: 1) menyajikan pertanyaan atau

masalah; 2) membuat hipotesis; 3) merancang percobaan; 4) melakukan

percobaan untuk mengumpulkan informasi; 5) mengumpulkan dan

menganalisis data; dan 6) membuat kesimpulan.

Kegiatan dalam proses inkuiri menurut Sani (2014: 89) dapat dirangkum

dalam Gambar 1.

Gambar 1. Rincian Proses Inkuiri

Gambar 1. Rincian Proses Inkuiri

Pembelajaran berbasis inkuiri menurut Sani (2014: 90) dapat dijelaskan

dalam Gambar 2.

Mengajukan

Pertanyaan

Menemu-

kan

Sumber

Interpretasi

Informasi

Membuat

Laporan

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

11

Gambar 2. Aktifitas dan Dampak Pembelajaran Berbasis Inkuiri

Berdasarkan beberapa pendapat mengenai kegiatan dalam proses inkuiri,

dapat disimpulkan bahwa proses inkuiri terdiri dari keterampilan proses

seperti mengamati, mengajukan pertanyaan atau permasalahan,

merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, membuat

kesimpulan serta membuat laporan. Dengan demikian, inkuiri mengacu

pada kombinasi dari proses-proses dengan pengetahuan ilmiah, penalaran

ilmiah dan pemikiran kritis untuk mengembangkan pengetahuan ilmiah.

Selain itu, setelah melakukan kegiatan dalam proses inkuiri dapak yang

diperoleh yakni siswa memperoleh keterampilan hidup, menangani

masalah, menghadapi tantangan, terbiasa mencari solusi.

Inkuiri terbimbing menurut Roestiyah (2008: 18) memiliki beberapa

keunggulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut: a) membentuk atau

mengembangkan “Self-Concept” pada diri siswa, sehingga siswa dapat

Memperoleh

Keterampilan

Hidup

Menangani

Masalah

Menghadapi

Tantangan

Terbiasa

Mencari

Solusi

Pembelajaran

Berbasis

Inkuiri

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

12

mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide yang lebih baik; b) membantu

dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang

baru; c) mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya

sendiri, bersikap objektif, jujur, dan terbuka; d) situasi proses belajar

menjadi lebih terangsang, e) mengembangkan bakat atau kecakapan

individu; f) memberi kebebasan pada siswa secukupnya sehingga mereka

dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.

Selain mempunyai kelebihan, inkuiri juga memiliki kelemahan atau

kekurangan menurut Roestiyah (2008: 18) yaitu: a) guru harus tepat

memilih masalah yang akan dikemukakan untuk membatu siswa

menemukan konsep; b) guru dituntut menyesuaikan diri terhadap gaya

belajar siswa-siswanya; dan c) guru sebagai fasilitator diupayakan kreatif

dalam mengembangkan pertanyaan-pertanyaan.

2. Kegiatan Praktikum Menggunakan Tracker

Praktikum adalah mengajar yang mengajak siswa melakukan kegiatan

percobaan untuk membuktikan atau untuk menguji teori yang telah

dipelajari memang memiliki kebenaran (Suparno, 2007: 77). Proses

belajar mengajar dengan praktikum berarti siswa diberi kesempatan

untuk mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek,

menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang

suatu objek, keadaan, atau proses sesuau (Sagala, 2005: 220). Metode

praktikum dilakukan siswa setelah guru memeberikan arahan, aba-aba,

dan petunjuk untuk melaksanakannya (Aqib, 2013: 114). Kegiatan

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

13

pembelajaran menggunakan metode inkuiri terbimbinh, siswa terlibat

secara langsung dalam kegiatan nyata yang memungkingkan siswa

membangun makna sendiri. Berdasarkan beberapa pendapat di atas,

dapat disimpulkan bahwa kegiatan praktikum adalah suatu cara dimana

siswa melakukan percobaan dengan membuktikan sendiri suatu

pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari sehingga siswa dapat

membangun makna sendiri.

Praktikum memiliki kedudukan yang amat penting dalam pembelajaran

fisika, karena melalui praktikum siswa memiliki peluang

mengembangkan dan menerapkan keterampilan proses sains, sikap

ilmiah dalam rangka memperoleh pengetahuannya. Kegiatan praktikum

sangat dimungkinkan menerapkan beragam keterampilan proses sains

sekaligus pengembangan sikap ilmiah yang mendukung proses perolehan

pengetahuan (produk keilmuan) dalam diri siswa (Subiantoro, 2010: 7).

Kegiatan praktikum menurut Suparno (2007: 79) memiliki kelebihan,

yaitu sebagai berikut: a) membuat siswa lebih percaya atas kebenaran

kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukan sendiri daripada

hanya menerima penjelasan dari guru atau dari buku; b) mengembangkan

sikap untuk mengadakan studi eksplorasi tentang sains dan teknologi; c)

menumbuhkan sikap ilmiah seperti bijaksana, bersikap jujur, terbuka,

kritis, dan bertoleransi; d) siswa belajar dengan mengalami atau

mengamati sendiri suatu proses atau kejadian; e) memperkaya

pengalaman siswa dengan hal-hal yang bersifat objektif dan realistis; f)

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

14

mengembangkan sikap kritis dan ilmiah; dan g) hasil belajar akan

bertahan lama dan terjadi proses internalisasi.

Selain memiliki kelebihan, kegiatan praktikum menurut Suparno (2007:

80) juga memiliki kelemahan, yaitu diantaranya sebagai berikut: a)

memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang mudah diperoleh

dan murah; b) setiap praktikum tidak selalu memberikan hasil yang

diharapkan karena terdapat faktor-faktor tertentu yang berbeda di luar

jangkauan kemampuan; c) dalam kehidupan sehari-hari tidak semua hal

dapat dijadikan materi eksperimen; dan d) sangat menuntut penguasaan

perkembangan materi, fasilitas peralatan, dan bahan mutakhir.

Berdasarkan terminologinya, praktikum dapat diartikan sebagai suatu

rangkaian kegiatan yang memungkinkan seseorang (siswa) menerapkan

keterampilan atau mempraktikkan sesuatu. Secara umum, pembelajaran

dengan keterampilan proses dapat dilakukan melalui pembelajaran model

inkuiri atau pembelajaran berbasis praktikum. Praktikum yang biasa

dilakukan di sekolah masih menggunakan praktikum secara

konvensional. Kini terdapat kegiatan praktikum yang dapat dilakukan

sebagai alternatif praktikum konvensional yaitu dengan praktikum

virtual. Suatu kegiatan laboratorium menurut Fitria, dkk. (2012) dapat

dilaksanakan walaupun tanpa adanya alat-alat praktikum sebagaimana

biasanya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan kegiatan

laboratorium/praktikum secara virtual. Laboratorium virtual atau virtual

laboratory akan membuat siswa lebih tertarik dalam mempelajari fisika.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

15

Terdapat beberapa jenis virtual laboratory yang bisa digunakan dalam

proses pembelajaran, yaitu virtual laboratory dalam bentuk macromedia

flash player ataupun phet simulation. Kini terdapat aplikasi yang

menunjang kegiatan praktikum yang memudahkan untuk menganalisis

hasil pengamatan yang dapat diolah menjadi data tabel dan grafik yaitu

menggunakan software tracker.

Tracker merupakan sebuah perangkat lunak berbasis open source java

framework yang berfungsi untuk memodelkan dan menganalisis video.

Software ini didesain untuk digunakan dalam pembelajaran fisika.

Tracker memungkinkan siswa untuk menganalisis gerak sebuah benda

yang ada dalam video dengan cara membuat jejak yang mengikuti gerak

benda yang ada dalam video. Tracker merupakan software yang

dikembangkan oleh Java Open Source Physics (OSP) yang dapat

diunduh secara gratis di www.physlets.org/tracker/.

Di bawah ini merupakan lembar kerja pada software tracker ditunjukan

pada Gambar 3.

Gambar 3. Lembar Kerja Tracker

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

16

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis sebuah video

percobaan yaitu: masukkan video percobaan ke dalam lembar kerja

tracker Membuat “Point Mass” Membuat lintasan gerakan benda

(Autotracker) Kalibrasi panjang (Calibration Stick) Memasukan

Sumbu koordinat (Coordinate Axes) Memasukkan data ke dalam

Microsoft Excel Menganalisis tabel dan grafik.

Pembelajaran fisika menggunakan software tracker menurut Habibbulloh

& Madlazim (2014) dapat terlaksana dengan baik serta meningkatkan

hasil uji keterampilan proses sains. Aktivitas siswa yang didorong

dengan adanya rasa ingin tahu siswa dan tertarik pada software tracker

ini membuat siswa sangat aktif selama kegiatan pembelajaran dan

memperoleh respon yang sangat baik.

Hasil penelitian Fitriyanto & Sucahyo (2016) penggunaan software

tracker layak digunakan untuk praktikum mekanika gerak dengan

persentase kelayakan sebesar 91,67% dan termasuk ke dalam kriteria

sangat baik, meningkatkan keterampilan proses siswa dan memiliki

respon yang sangat baik bagi siswa setelah melakukan pembelajaran

menggunakan software tracker.

Video yang dimasukkan ke dalam software tracker sebelumnya

dilakukan perekaman menggunakan perekam video yang terdapat pada

smartphone. Video tersebut diolah sehingga didapatkan data berupa tabel

yang berisikan nilai waktu, posisi, kecepatan, percepatan, sudut,

momentum, kecepatan sudut dan lainnya serta menampilkan grafik

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

17

hubungan antara variabel tersebut, sehingga siswa mampu untuk

menginterpretasikan data berupa tabel dan grafik. Penggunaan software

tracker ini diharapkan siswa mampu mengaktifkan dan meningkatkan

keterampilan proses yang dimiliki yaitu keterampilan interpretasi grafik.

3. Keterampilan Interpretasi Grafik

Representasi menurut Rosengrant, dkk. (2007) adalah sesuatu yang dapat

disimbolkan atau simbol pada suatu obyek ataupun proses. Mereka

menambahkan bahwa dalam fisika representasi bisa berupa kata, gambar,

diagram, grafik, simulasi komputer, persamaan matematika dan

sebagainya. Fisika menyajikan suatu pemahaman dan konsep. Sajian

konsep yang hanya ditekankan pada satu representasi saja, maka akan

menguntungkan sebagian peserta didik dan tidak menguntungkan bagi

yang lainnya. Misalnya sajian konsep hanya dinyatakan dalam representasi

verbal, maka peserta didik yang lebih menonjol kemampuan spasialnya

akan sulit memahami konsep yang disajikan (Suhandi, 2012). Rendahnya

kemampuan representasi siswa ini dikarena siswa tidak terlatih

merepresentasikan suatu pemecahan masalah sesuai dengan

ide/gagasannya sendiri, melainkan hanya terfokus pada suatu bentuk

representasi yang di berikan guru. Hal ini guru kurang mengarahkan siswa

untuk mengungkapkan ide/gagasan mereka sendiri dalam pemecahan

masalah, melainkan hanya diberikan suatu bentuk representasi saja.

Indikator-indikator kemampuan representasi menurut Amelia (2013) pada

representasi visual berupa diagram, tabel, atau grafik dengan bentuk-

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

18

bentuk operasionalnya seperti: 1) menyajikan kembali data atau informasi

dari suatu representasi diagram, grafik, atau tabel; 2) menggunakan

representasi visual untuk menyelesaikan masalah.

Representasi menurut Widianingtiyas, dkk. (2015) dalam pembelajaran

fisika dapat digunakan untuk meminimalisasi kesulitan siswa dalam

belajar fisika. Hal tersebut juga sesuai dengan pernyataan Setyono, dkk.

(2016) bahwa salah satu alasan pentingnya pemahaman representasi grafik

yaitu grafik mampu memberikan informasi kuantitatif yang mudah

dipahami. Pengetahuan pemahaman tentang representasi grafik dikaitkan

dengan pemahamannya secara matematis. Kemampuan representasi grafik

merupakan keterampilan yang sangat penting, harus dapat mengonstruksi

grafik berdasarkan kaidah aljabar atau formula tertentu, menyusun atau

memformulasikan suatu persamaan berdasarkan suatu hubungan

fungsional dari suatu grafik, menghubungkan informasi berdasarkan grafik

dengan suatu formula dan menarik kesimpulan untuk menyelesaikan

masalah berdasarkan grafik (Bunawan, dkk. 2015).

Keterampilan interpretasi grafik merupakan salah satu keterampilan yang

ditekankan pada siswa sekolah tingkat menengah. Pemahaman yang

menghubungkan antara kemampuan verbal dan visual untuk meningkatkan

pengetahuan konsep proses sains. Menginterpretasi merupakan salah satu

bagian dari keterampilan proses sains dasar dan keterampilan proses sains

terintegrasi yang perlu dikembangkan. Beberapa indikator yang perlu

dikembangkan diantaranya yaitu keterampilan menginterpretasi yaitu

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

19

membuat kesimpulan dari data yang disajikan menggunakan grafik. Pada

keterampilan menginterpretasi yang harus dipenuhi yaitu menyajikan

sejumlah data untuk memperlihatkan pola yang kemudian dapat ditarik

kesimpulannya. Data tersebut dapat bentuk gambar, tabel, grafik ataupun

tulisan untuk kemudian diinterpretasikan oleh siswa.

Keterampilan menginterpretasi termasuk salah satu komponen

keterampilan proses sains yang diartikan sebagai keterampilan membuat

suatu kesimpulan atau keterampilan menafsirkan hasil observasi dengan

benar berdasarkan data dalam grafik. Kemampuan dalam memahami

grafik menjadi penting bagi siswa terutama ketika melakukan percobaan

fisika. Siswa harus mampu menyajikan bentuk grafik dari data yang

diperoleh dari kegiatan percobaan.

Keterampilan proses lanjut menurut Dimyati & Mudjiono (2002: 144)

sebagai perpaduan dua kemampuan keterampilan proses dasar atau lebih.

Menganalisis data merupakan salah satu indikator keterampilan proses

lanjut. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan perhitungan

kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel, diagram atau grafik. Kemudian

menafsirkan atau memaknai tabel, diagram dan grafik tersebut. Tahapan

ini disebut dengan interpretasi data.

Perilaku dalam menginterpretasi menurut Mustain (2015) adalah cara

siswa dapat mengidentifikasi dan memahami ide utama yang terkandung

di dalam informasi yang disajikan, serta memahami hubungan antar ide

atau gagasan. Kaitan pembelajaran Fisika, intepretasi meliputi: a)

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

20

kemampuan menafsirkan pernyataan verbal; b) kemampuan menafsirkan

gambar, menafsirkan grafik, diagram, dan persamaan matematika; c)

kemampuan menafsirkan berbagai tipe data; d) kemampuan membuat

kualifikasi yang pantas dalam menafsirkan data; dan e) kemampuan

membedakan sekitar atau kesimpulan kontradiktif dari susunan data.

Beichner (1994) menggunakan sajian grafik untuk mengetahui

pemahaman siswa tentang konsep gerak. Menurutnya kemampuan

memahami bentuk grafik merupakan kemampuan dasar yang harus

dimiliki oleh ilmuan. Menurut Danny et.al (1986):

Line graph construction and interpretation are very important

because they are an integral part of experimentation, the heart of

science.

Menginterpretasi tidak cukup hanya membaca saja, tetapi lebih pada

pemahaman konsep dan mengungkapkan tafsiran atau pendapat tersebut

berdasarkan teori yang terkait. Berikut ini merupakan contoh grafik jarak

(s) terhadap waktu (t) secara teori.

Gambar 4. Grafik jarak (s) terhadap waktu (t)

Bila grafik di atas diberikan kepada siswa dan diminta untuk

menginterpretasi, kemudian siswa menjawab bahwa grafik s -t di atas

𝑠 (𝑚)

𝑡 (𝑠)

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

21

berbentuk linear. Berdasarkan jawaban tersebut, siswa masih pada taraf

membaca grafik belum menginterpretasi grafik. Jawaban tersebut kurang

memperhatikan konsep lain yang penting misalkan gradien grafik dan

besaran yang ada serta jawabannya belum berdasarkan teori yang terkait

yaitu tentang kecepatan. Gambar 4 adalah grafik yang menunjukkan

sebuah benda yang mempunyai kecepatan tetap yang ditunjukkan pada

bentuk grafik yang linier karena gradien grafik s -t menyatakan kecepatan

benda. Jawaban seperti ini yang benar dalam menginterpretasi grafik s -t di

atas (Prasetya, 2008).

Meskipun menggambar dan membaca grafik merupakan keterampilan

yang nampaknya sepele namun masih ditemukan kesalahan-keslahan

mendasar. Kesalahan dalam menggambarkan grafik terjadi jika grafik

tersebut dikaitkan dengan suatu konsep. Penggambaran grafik perpindahan

terhadap waktu dari sebuah pengamatan gerak ditemukan bahwa

mahasiswa sering melakukan kesalahan dalam menggambarkan grafik

perpindahan terhadap waktu untuk benda yang diam dan benda yang

bergerak dengan kecepatan tetap ketika menjauh dan kemudian kembali ke

titik asal. Kesalahan itu terjadi karena mahasiswa mendemontrasikan gerak

yang diamati langsung pada grafik secara spasial tanpa memperhatikan

sumbu waktu. Kesalahan ini berpotensi menghambat mahasiswa dalam

memahami konsep-konsep abstrak yang direpresentasikan dalam bentuk

grafik (Rondonuwu, 2009).

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

22

Keterampilan proses sains yang harus dikuasai siswa ialah kemampuan

menafsirkan grafik. Menafsirkan grafik itu penting dalam fisika karena

grafik merupakan alat bantu yang digunakan dalam mempresentasikan ide.

Grafik berperan dalam menggambarkan suatu proses mulai dari konsep

yang konkrit dan sederhana seperti posisi benda yang bergerak. Bentuk

representasi grafik memiliki hubungan yang tidak terpisahkan dengan

konsep.

4. Gerak Harmonik Sederhana

Suatu partikel dikatakan melakukan getaran selaras (getaran harmonik),

jika partikel tersebut bergetar di sekitar titik seimbang. Gerak harmonik

sederhana adalah gerak bolak balik benda melalui suatu titik

kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap

sekon selalu konstan.

Gambar 5. Gerak Harmonik pada Bandul

Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka

benda akan dian di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan

dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A.

Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

23

beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana (Yuanita,

2010).

Waktu yang dibutuhkan oleh benda yang bergerak harmonik sederhana

untuk menempuh satu putaran penuh disebut periode. Besar perioda

bergantung pada laju sudut bola ω. Semakin besar sudut, semakin singkat

waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran.

(1)

Hubungan antara ω dan T diperoleh dari ω = Δθ/Δt, sehingga :

(2)

Jika bandul bermassa m yang melekat pada panjang tali L digantikan oleh

sudut dari vertikal (lihat gambar di bawah ini).

Gambar 6. Pendulum Sederhana

Bandul mengalami gaya pemulih neto karena gaya gravitasi, secara

matematis ditulis:

(3)

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

24

Untuk sudut kecil, sin , asalkan dinyatakan dalam radian (cobalah

hitung dengan kalkulator Anda untuk = 0,1, 0,5 1,0 radian) dalam satuan

radian,

radian (4)

Dimana s adalah panjang busur dan L adalah panjang pegas. Dengan

demikian, untuk pemindahan kecil, s, gaya pemulih dapat ditulis:

radian (5)

Karena gaya pemulih sebanding dengan perpindahan, maka bandul

dikatakan sebagai osilator harmonis sederhana dengan “konstanta pegas”

. Maka dari itu periode bandul sederhana adalah:

(6)

(Sutarno, 2013: 98-99)

Selain periode, terdapat juga frekuensi alias banyaknya getaran yang

dilakukan oleh benda selama satu detik. Frekuensi menunjukkan seberapa

cepat Gerak Harmonik Sederhana berlangsung, dalam grafik y-t frekuensi

yang lebih besar ditunjukkan dengan grafik sinusoidal yang lebih rapat.

Gambar 7. Grafik Sinusoidal

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

25

Pegas :

(8)

Bandul :

(9)

(Hadi, 2015).

Gambar 8. Ayunan pada Bandul

Pada Gambar 8. apabila bola (d) disimpangkan atau diberi gangguan, ada

bola-bola lain yang mengalami gerak yang identik dengan bola (d). Hal

tersebut dapat terjadi karena ada sesuatu yang berambat dari tali hingga

bola lain ikut bergetar. Jika tali dibuat dengan panjang yang sama, apa

yang akan terjadi? Jika bola (e) disimpangkan, akan adakah yang

gerakannya sama dengan bola (e)? Apakah ada pengaruh panjang tali pada

getaran tersebut? Bagaimana dengan massanya? Apakah mempengaruhi

juga?

Persamaan simpangan gerak harmonik sederhana dirumuskan sebagai

berikut.

a

b

d

c e

f

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

26

( ) (10)

A adalah amplitudo, yaitu simpangan terjauh yang mampu dicapai benda.

ω adalah percepatan sudut, t adalah waktu dan θ adalah besarnya sudut

fase yang dilalui benda.

Percobaan gerak harmonik sederhana dilakukan dengan mengayunkan

bandul yang telah digantung menggunakan tali seperti pada Gambar 9.

Gambar 9. Rangkaian Percobaan Gerak Harmonik Sederhana

Jika dibuat grafik hubungan simpangan terhadap waktu (grafik ),

maka akan diperoleh garis berbentuk sinusoidal seperti pada Gambar 10.

Gambar 10. Grafik Hubungan Simpangan (y) dan Waktu (t)

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

27

Analisis gerak pada percobaan gerak harmonik sederhana dapat

menggunakan aplikasi tracker. Video analisis tracker diperoleh data

berupa tabel, grafik dan persamaan geraknya. Analisis jarak (x) terhadap

waktu (t) diperoleh persamaan pada tracker, yaitu:

( ) (11)

Nilai A adalah nilai koefisien amplitudo getaran (A). Nilai B adalah nilai

koefisien percepatan sudut (ω) dan C adalah nilai koefisien sudut fase (θ).

B. Kerangka Pemikiran

Kegiatan praktikum menggunakan video tracker adalah sebuah kegiatan

praktikum yang menggunakan sebuah perangkat lunak berbasis open source

java framework yang berfungsi untuk memodelkan dan menganalisis video.

Software ini didesain untuk digunakan dalam pembelajaran fisika. Tracker

memungkinkan siswa untuk menganalisis gerak sebuah benda yang ada

dalam video dengan cara membuat jejak yang mengikuti gerak benda yang

ada dalam video.

Salah satu kegiatan dalam praktikum yaitu siswa mampu menafsirkan data.

Data yang diperoleh siswa setelah melakukan praktikum akan menjadi

masalah apabila data yang diperoleh tidak akurat. Ketidakakuratan ini dapat

terjadi apabila dalam pengambilan data dilakukan dengan pengamatan

langsung dimana tidak terjadi keselarasan antara posisi mata dengan

pengambilan catatan waktu. Inovasi yang tepat atau sesuai dalam proses

pembelajaran merupakan hal yang sangat penting. Salah satunya inovasi

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

28

pembelajaran fisika dengan menggunakan analisis video tracker. Siswa dapat

bekerja mandiri dan kreatif dalam melakukan praktikum dengan

memanfaatkan analisis video tracker dalam pembelajaran fisika. Diharapkan

siswa akan lebih aktif bertanya, berpendapat, berpikir kritis, dan kreatif dalam

melakukan praktikum.

Penggunaan analisis video tracker dalam proses pembelajaran akan

memudahkan siswa dalam menganalisis percobaan yang berupa gambar,

tabel, grafik dan persamaan geraknya. Analisis video tracker membentuk

siswa menjadi aktif dalam pembelajaran sehingga diduga keterampilan

interpretasi grafik siswa akan tumbuh. Penggunaan tracker akan

menumbuhkan kepercayaan siswa bahwa pembelajaran yang dilakukan

dengan menggunakan tracker akan berpengaruh baik yaitu tercipta suasana

yang interaktif, sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi

pembelajaran fisika.

Pembelajaran dilakukan secara berkelompok, tiap-tiap kelompok akan saling

berdiskusi mengenai percobaan yang akan dilakukan. Guru hanya sebagai

fasilitator dan siswa dituntut untuk memecahkan suatu permasalahan fisika

sehingga dalam satu kelompok tersebut akan saling bertukar ide informasi.

Pembelajaran dengan keterampilan proses dapat dilakukan melalui

pembelajaran model inkuiri atau pembelajaran berbasis praktikum.

Pembelajaran inkuiri menuntut siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran

sehingga siswa akan memperoleh pengalaman belajar lebih dan diharapkan

hasil belajar akan lebih baik. Pembelajaran ini dapat dilakukan dengan

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

29

mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan

dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen

percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta

mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis. Secara umum

proses tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja

dan bersikap ilmiah untuk meningkatkan hasil belajar siswa baik dari segi

kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Bertolak ukur pada pemikiran di atas, keterampilan interpretasi akan muncul

pada tahapan mengolah data analisis video tracker saat menganalisis tabel,

grafik, dan persamaan geraknya (formula). Menganalisis tabel akan

menumbuhkan keterampilan interpretasi tabel, menganalisis grafik akan

menumbuhkan keterampilan interpretasi grafik, menganalisis formula akan

menumbuhkan keterampilan interpretasi matematik, dan menganalisis hasil

akan menumbuhkan keterampilan interpretasi verbal.

Berikut ini dibuat bagan kerangka pemikiran untuk memberikan gambaran

yang lebih jelas mengenai kerangka pikir di atas.

Video Tracker

1. Memasukkan Video

2. Memilih Frame

Video

3. Membuat “Point

Mass”

Pembelajaran

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

30

Keterampilan Interpretasi

Gambar 11. Diagram Hubungan Tracker dengan

Keterampilan Interpretasi

C. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Sampel memiliki kemampuan awal dan pengalaman belajar.

2. Faktor-faktor lain di luar penelitian diabaikan.

4. Membuat Lintasan

Gerakan Benda

5. Kalibrasi Panjang

6. Memasukan Sumbu

Koordinat

7. Menganalisis tabel

Keterampilan interpretasi

tabel

8. Menganalisis grafik

Keterampilan interpretasi

grafik

9. Menganalisis

formula

Keterampilan interpretasi

matematik

10. Menganalisis

hasil

Keterampilan interpretasi

verbal

menumbuhkan

menumbuhkan

menumbuhkan

menumbuhkan

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

31

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran, hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat

pengaruh penggunaan tracker pada pembelajaran Gerak Harmonik Sederhana

berbasis inkuiri terbimbing terhadap keterampilan interpretasi grafik siswa.

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

32

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 15 Bandar Lampung yang

beralamatkan di Jalan Turi Raya Tanjung Senang, Bandar Lampung pada 1-

14 November 2018.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

eksperimen. Pendekatan penelitian eksperimen merupakan metode penelitian

yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan (treatment) tertentu

(Sugiyono, 2012: 6). Adapun perlakuan (treatment) dalam penelitian ini

adalah pembelajaran yang menggunakan analisis video tracker. Penelitian ini

merupakan penelitian dengan metode Quasi-Ekspriment dengan desain

penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design.

Desain penelitian yang akan digunakan dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 12. Desain Eksperimen One Group Pretest-Posttest Design

Keterangan:

O1 : Keterampilan interpretasi grafik awal (pretest).

O1 X O2

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

33

O2 : Keterampilan interpretasi grafik akhir (posttest).

X : Penerapan analisis video tracker pada pembelajaran (treatment).

(Arikunto, 2010: 123)

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini, yaitu beberapa Sekolah Menengah Atas yang terdapat

di Provinsi Lampung. Sampel penelitian ini diambil berdasarkan hasil angket

yang dilakukan pada penelitian pendahuluan. Sampel penelitian ini yaitu siswa

kelas X MIPA 3 SMA Negeri 15 Bandar Lampung pada semester ganjil

Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 35 siswa.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini melibatkan variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

Variabel X sebagai variabel bebas yaitu analisis video tracker dan variabel Y

sebagai variabel terikat yaitu terhadap keterampilan interpretasi grafik siswa.

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah pada penelitian ini adalah:

1. Observasi penelitian

a. Meminta izin kepada Kepala SMA Negeri 15 Bandar Lampung untuk

melaksanakan penelitian.

b. Bersama guru mitra menentukan waktu pelaksanaan penelitian.

2. Pelaksanaan penelitian

a. Tahap persiapan terdiri dari menyusun perangkat pembelajaran.

b. Tahap pelaksanaan pembelajaran:

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

34

1) Melakukan pretest.

2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan video analisis

tracker berbasis inkuiri terbimbing terhadap keterampilan

interpretasi grafik siswa.

3) Melaksanakan posttest.

4) Melakukan tabulasi dan analisis data.

5) Menarik kesimpulan.

F. Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Data Penelitian

Data pada penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang diperoleh

berdasarkan nilai pretest dan posttest yang dilakukan di awal dan di akhir

pembelajaran.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu keterampilan

interpretasi grafik siswa diperoleh dengan teknik tes tertulis berupa pretest

dan posttest dengan menggunakan bentuk soal uraian. Data pretest

dimaksudkan untuk melihat kemampuan keterampilan interpretasi grafik

siswa sebelum pembelajaran, data posttest dimaksudkan untuk melihat

perbedaan kemampuan keterampilan interpretasi grafik siswa sesudah

pembelajaran.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

35

1. Instrumen untuk mengumpulkan data berupa soal pretest-posttest

keterampilan interpretasi grafik siswa.

2. Instrumen penilaian sikap berupa lembar observasi.

H. Analisis Instrumen

Sebelum instrumen diujikan pada sampel penelitian, terlebih dahulu instrumen

harus diuji menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Instrumen yang

digunakan pada penelitian ini yaitu instrument tes keterampilan interpretasi

grafik.

1. Uji Validitas

Validitas suatu instrumen menunjukkan adanya tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang hendak diukur. Artinya, instrumen itu dapat

mengungkap data dari variabel yang dikaji secara tepat. Instrumen yang

valid atau sahih memiliki validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang

kurang valid berarti memilki validitas rendah.

Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi product

moment yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus:

∑ (∑ )(∑ )

√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +

Keterangan:

= Koefisien korelasi yang menyatakan validitas

= Skor butir soal

= Skor total

= Jumlah sampel

Arikunto (2008: 72)

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

36

Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta

korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai

validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap

memenuhi syarat adalah jika r = 0,3. (Sugiyono, 2010: 188). Berdasarkan

kutipan di atas jika korelasi antar butir dengan skor total lebih dari 0,3

maka instrumen tersebut dinyatakan valid, atau sebaliknya jika korelasi

antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka instrumen tersebut

dinyatakan tidak valid. Jika rhitung > rtabel dengan α = 0,05 maka koefisien

korelasi tersebut signifikan. Pengujian validitas dalam penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21.0 dengan kriteria uji

bila correlated item – total correlation lebih besar dibandingkan dengan

0,3 maka data tersebut kuat (valid).

2. Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel sebenarnya mengandung makna bahwa instrumen

tersebut cukup mantap untuk mengambil data penelitian, sehingga mampu

mengungkap data yang dapat dipercaya hasilnya (Setyosari, 2012: 200).

Maka instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data

yang sama. Perhitungan untuk mencari harga reliabilitas instrumen

didasarkan pada pendapat Arikunto (2008: 109) yang menyatakan bahwa

untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus Alpha Cronbach’s,

yaitu:

(

)(

)

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

37

Di mana:

= reliabilitas yang dicari

∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item

= varians total

(Arikunto, 2008: 109)

Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat

pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen

diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran.

Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan

menggunakan SPSS 21.0 dengan metode Alpha Cronbach’s yang diukur

berdasarkan skala alpha cronbach’s 0 sampai 1.

Menurut Sujianto (2009), kuesioner dinyatakan reliabel jika mempunyai

nilai koefisien alpha, maka digunakan ukuran kemantapan alpha yang

diinterpretasikan sebagai berikut.

1) Nilai Alpha Cronbach’s 0,00 sampai dengan 0,20 berarti kurang

reliabel.

2) Nilai Alpha Cronbach’s 0,21 sampai dengan 0,40 berarti agak reliabel.

3) Nilai Alpha Cronbach’s 0,41 sampai dengan 0,60 berarti cukup

reliabel.

4) Nilai Alpha Cronbach’s 0,61 sampai dengan 0,80 berarti reliabel.

5) Nilai Alpha Cronbach’s 0,81 sampai dengan 1,00 berarti sangat

reliabel.

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

38

Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel, kemudian instrumen

digunakan kepada sampel penelitian. Adapun tolak ukur untuk

menginterpretasikan derajat reliabilitas yang diperoleh sebagai berikut.

Tabel 1. Interpretasi Reliabilitas

Koefisien Korelasi (r) Kriteria Reliabilitas

0,81 - 1,00 Sangat Tinggi

0,61 - 0,80 Tinggi

0,41 - 0,60 Cukup

0,21 - 0,40 Rendah

0,00 - 0,20 Sangat Rendah

I. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai pretest dan posttest

keterampilan interpretasi grafik siswa.

1. N-Gain

Analisis tes hasil belajar yang menggunakan nilai pretest dan postest,

maka digunakan analisis N-Gain. Gain merupakan selisih data yang

diperoleh dari pretest dan posttest. Perhitungan ini bertujuan untuk

mengetahui peningkatan nilai pretest dan posttest.

Rumus N-Gain menurut Meltzer (2002) adalah sebagai berikut:

( )

Kriteria interpretasi N-gain yang dikemukakan oleh Meltzer (2002), yaitu:

Tabel 2. Kriteria Interpretasi N-gain

N-gain (g) Kriteria Interpretasi

0,7 (g) Tinggi

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

39

0,3 (g) < 0,7 Sedang

(g) < 0,3 Rendah

2. Uji Keterampilan Interpretasi Grafik

Penilaian keterampilan interpretasi grafik dilakukan dengan observasi

setelah proses pembelajaran dengan melihat nilai posttest. Proses analisis

untuk data keterampilan interpretasi grafik adalah sebagai berikut.

(a) Skor yang diperoleh dari masing-masing siswa adalah jumlah skor dari

setiap soal.

(b) Presentase keterampilan interpretasi grafik dihitung dengan rumus:

Pengkategorian keterampilan interpretasi grafik adalah sebagai berikut,

Tabel 3. Kategori Keterampilan Interpretasi Grafik

Nilai Kriteria

81-100 Sangat baik

61-80 Baik

41-60 Cukup

21-40 Kurang

<20 Sangat kurang

J. Pengujian Hipotesis

1. Uji Beda (Paired Sample T-Test)

Untuk data sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal, maka

uji hipotesis yang digunakan adalah uji parametrik (Sudjana, 2005).

a. Rumusan hipotesis

H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata keterampilan interpretasi grafik

siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan video

tracker

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

40

H1 : Ada perbedaan rata-rata keterampilan interpretasi grafik siswa

sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan video tracker

b. Kriteria uji

Pengambilan keputusan menggunakan distribusi t dengan taraf

signifikansi α = 5%.

1. H0 diterima jika -t tabel t hitung t tabel

2. H1 ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel

(Arikunto, 2010: 124-125)

2. Uji Normalitas

Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi

normal, dilakukan menggunakan uji statistik non-parametrik yaitu

Kolmogrov-Smirnov menggunakan bantuan program komputer SPSS 21.0.

Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujiannya yaitu:

: data terdistribusi secara normal

: data tidak terdistribusi secara normal

Pedoman pengambilan keputusan:

1) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka

distribusinya adalah tidak normal.

2) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka

distribusinya adalah normal.

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

60

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut.

1. Terdapat pengaruh dengan taraf kepercayaan 95% pada pembelajaran

dengan menggunakan tracker terhadap keterampilan interpretasi grafik.

2. Peningkatan keterampilan interpretasi grafik pada pembelajaran Gerak

Harmonik Sederhana menggunakan tracker berbasis inkuiri terbimbing

pada kemampuan mengidentifikasi grafik mencapai N-Gain 0,77;

kemampuan menganalisis data variabel bebas dan variabel terikat ke

dalam grafik mencapai N-Gain 0,43; kemampuan menemukan nama

variabel pada koordinat (x,y) mencapai N-Gain 0,80; kemampuan

menemukan nilai data dari variabel mencapai N-Gain 0,67dan pada

kemampuan menganalisis hubungan antar variabel mencapai N-Gain

0,75.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan hal-hal sebagai

berikut:

1. Apabila guru-guru atau peneliti lain ingin melatihkan keterampilan

interpretasi grafik maka pergunakanlah analisis video tracker pada

pembelajaran Fisika terutama pada materi gerak karena pada analisis video

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

61

tracker dibimbing untuk mengolah data sampai mendapatkan grafik, tabel,

hingga persamaan gerak.

2. Analisis video tracker memiliki akurasi yang sangat tinggi dan perlu

diperhatikan dalam menggunakan tracker, agar alat praktikum yang

digunakan tetap dalam keadaan baik dan tidak terjadi kerusakan.

3. Setiap siswa disarankan menganalisis data yang diperoleh menggunakan

tracker secara individu sehingga siswa mendapatkan pengalaman

mengolah data masing-masing meskipun proses pengambilan data secara

berkelompok.

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

62

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Konstektual

(Inovatif). Bandung: Yrama Widya. 144 hlm.

Amelia, Alfiani. 2013. Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa

SMP Melalui Penerapan Pendekatan Kognitif. Tersedia di

http://_repository.upi.edu/531/1/S_MTK_0909022_TITLE.pdf. (Online).

Diakses pada tanggal 2 Oktober 2018.

Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 310

hlm.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi,

Cetakan ke-14. Jakarta: Rineka Cipta. 319 hlm.

Beichner, J. 1994. Testing Student Interpretation of Kinematics Graphs.

American Journal of Physics. Vol.62 No.8 (Online). Diakses pada tanggal

20 Maret 2018.

Bunawan, W., Setiawan, A., Rusli, A., & Nahadi. 2015. Penilaian Pemahaman

Representasi Grafik Materi Optika Geometri Menggunakan Tes Diagnostik.

Cakrawala Pendidikan, Vol. 34 No.2 (Online). Diakses pada tanggal 2

Oktober 2018.

Danny, L., McKenzie & Padilla, M. J. 1986. The Construction and

Validation of the Test of Graphing in Science (TOGS). J. Res. Sci.

Teaching. Vol. 23 No.7 (Online). Diakses pada tanggal 20 Maret 2018.

Darmayanti, D & Sulisworo, D. 2016. Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing dengan Kegiatan Laboratorium untuk meningkatkan

Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI SMAN 1 Srandakan Pokok Bahasan

Fluida Statis. JRKPF UAD. Vol. 3 No.1 (Online). Diakses pada tanggal 9

Desember 2018

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

121 hlm.

Fitria, S., Lesmono, A.D., & Wahyuni, S. 2012. Pengembangan Petunjuk

Praktikum Fisika Berbasis Laboratorium Virtual (Virtual Laboratory) Pada

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

63

Pembelajaran Fisika di SMP/MTs. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol.1 No.3

(Online). Diakses pada tanggal 21 Maret 2018.

Fitriyanto, I & Sucahyo, I. 2016. Penerapan Software Tracker Video Analyzer

Pada Praktikum Kinematika Gerak. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Vol.5

No.3 (Online). Diakses pada tanggal 20 November 2017.

Habibbulloh, M & Madlazim. 2014. Penerapan Metode Analisis Video Software

Tracker Dalam Pembelajaran Fisika Konsep Gerak Jatuh Bebas Untuk

Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa Kelas X SMAN 1 Sooko

Mojokerto. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya. Vol.4 No.1 (Online).

Diakses pada tanggal 20 November 2017.

Hadi, Abdul. 2015. Gerak Harmonik Sederhana (GHS). Diunduh dari

http://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Jenis-Besaran-Rumus-

Simpangan-Energi-Aplikasi-Contoh-GERAK-HARMONIK-

SEDERHANA-Adalah.html (Online). Diakses pada tanggal 1 Februari

2018.

Keller, K. Stacy. 2008. Levels of Line Graph Question Interpretation with

Intermediate Elementary Students of Varying Scientific and Mathematichal

Knowledge an Ability: a Think Aloud Study. Orlando: Collage of Education

University of Central Florida. 218 hlm.

Kemendikbud. 2013. Permendikbud No 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kunandar. 2010. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Press. 448 hlm.

Meltzer, D.E. 2002. “The Relationship Between Mathematics Preparation and

Conceptual Learning gain in Physics: Possible “Hidden Variable” in

Diagnostic Pretest Scores”: American Journal of Physics, Vol.70 No.7

(Online). Diakses pada tanggal 17 Maret 2017.

Mevarech, Z. R. & Kramarsky, B. 1997. From Verbal Descriptions To Graphic

Representations: Stability and Change in Students Conceptions. Educational

Studies in Mathematics, 32. (Online). Hal 229-263. Diakses pada tanggal 25

November 2018.

Mustain, I. 2015. Kemampuan Membaca dan Interpretasi Grafik dan Data: Studi

Kasus pada Siswa Kelas 8 SMPN. Scientiae Educatia, Vol.5 No.2 (Online).

Diakses pada tanggal 7 Mei 2017.

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja

Pressindo. 210 hlm.

Nurohman, S. 2017. Analisis Gerak Benda menggunakan Program Tracker.

Diunduh pada http://sabarnurohman.blogs.uny.ac.id/2017/08/25/analisis-

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

64

gerak-benda-menggunakan-program-tracker/. Diakses tanggal 20 November

2018.

OECD.2018. Pisa 2015 Results in Fokus. Diunduh dari https://www.oecd.org/

pisa/ pisa-2015-results-in-focus.pdf (Online). Diakses pada tanggal 8 Juli

2018.

Okimustava, Ishafit, Suwondo, N., Resmiyanto, R., & Praja, A. R. I. 2014.

Pengembangan Kuliah Eksperimen Fisika dengan Teknologi Multimedia.

JRKPF UAD, Vol.1 No.1. (Online). Diakses pada tanggal 9 Desember 2018.

Prasetya, A. A. 2008. Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Mengintepretasi dan

Menggambar Grafik s-t dan v-t pada GLB dan GLBB Melalui Pembelajaran

Menguunakan Contoh dalam Kehidupan Sehari-Hari. Skripsi. (Online).

Diakses pada tanggal 8 Maret 2018.

Rizal, M. 2014. Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi

Representasi terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep

IPA Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Sains. Vol. 2 No. 3 (Online). Diakses

pada tanggal 24 November 2018.

Roestiyah, N. K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta. 169

hlm.

Rondonuwu, F.S., Christian, Y., Solikhin & Nugroho, B.A. 2009. Interpretasi

Mahasiswa Tentang Grafik Kinematika. Prosiding Seminar Nasional

Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA pada tanggal 16 Mei 2009

(Online). Diakses pada tanggal 3 Maret 2018.

Rosengrant, D., Etkina, E., & Heuvelen, A. V. 2007. “An Overview of Recent

Research on Multiple Representations”.Rutgers, The State University of

New Jersey GSE, 10 Seminary Place, New Brunswick NJ, 08904 (Online).

Diakses pada tanggal 3 Oktober 2018.

Sagala, S. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. 220 hlm.

Sani, R. A. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013.

Jakarta: PT Bumi Aksara. 52 hlm.

Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Kencana: Jakarta. 201 hlm.

Sesen, B. A & Tarhan L. 2013. Inquiry-Based Laboratory Activities in

Electrochemistry: High School Students’ Achievements and Attitudes.

Research Science Education. Vol 1. No. 43 (Online). Hal 413-435. Diakses

pada tanggal 25 November 2018.

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

65

Setyono, A., Nugroho, S. E., & Yulianti, I. 2016. Analisis Kesulitan Siswa Dalam

Memecahkan Fisika Berbentuk Grafik. Unnes Physics Education Journal,

Vol. 5 No. 3 (Online). Diakses pada tanggal 2 Oktober 2018.

Setyosari, P. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan dan

Pengembangan. Jakarta: Kencana. 314 hlm.

Setyorini, U., Sukiswo, S., & Subali, B. 2011. Penerapan Model Problem Based

Learning untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa SMP: Jurnal

Pendidikan Fisika Indonesia (Online). Diakses pada tanggal 3 Maret 2018.

Shofyan, M. 2010. Metode Inkuiri Terbimbing. Diunduh dari

http://forum.upi.edu (Online). Diakses pada tanggal 3 Maret 2018.

Subekti, Y. & Ariswan, A. 2016. Pembelajaran Fisika dengan Metode Eksperimen

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses

Sains. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA. Vol. 2 No. 2 (Online). Diakses pada

tanggal 30 November 2018.

Subiantoro, A.W. 2010. Pentingnya Praktikum dalam Pembelajaran IPA.

Prosiding, Kegiatan PPM “Pelatihan Pengembangan Praktikum IPA

Berbasis Lingkungan” bagi guru-guru MGMP IPA SMP Kota Yogyakarta.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. 109 hlm.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuanttatif Kualitatif dan R & D. Bandung.

Alfabeta. 79 hlm.

Suhandi, A. 2012. Pendekatan Multi Representasi dalam Pembelajaran Usaha-

Energi dan Dampak Terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa. Jurnal

Pendidikan Fisika Indonesia, Vol.8 (Online). Diakses pada tanggal 3

Oktober 2018.

Sujianto, A. E. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS. Jakarta: Prestasi Pustaka.

198 hlm.

Sund, R. B & Trowbridge, L. W. 1973. Teaching Science by Inquiry in The

Secondary School. Second Edition. London: Charles E. Merril Publishing

Company. 210 hlm.

Suparno. 2007. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 142 hlm.

Sutarno. 2013. Fisika Untuk Universitas. Yogyakarta: Graha Ilmu. 190 hlm.

Trudel, L & Métioui, A. 2012. Effect Of A Video-Based Laboratory On The High

School Pupils’ Understanding Of Constant Speed Motion. International

Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 3 No. 5

(Online). Diakses pada tanggal 20 November 2018.

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN TRACKER PADA …digilib.unila.ac.id/55797/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Adik tersayang, Riyan Ramadhan yang telah memberikan do’a dan ... dari buku siswa

66

Wahyudi, L & Supardi, Z. A. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing Pada Pokok Bahasan Kalor Untuk Melatihkan Keterampilan

Proses Sains Terhadap Hasil Belajar di SMAN 1 Sumenep. Jurnal Inovasi

Pendidikan Fisika. Vol. 2 No. 2 (Online). Diakses pada tanggal 24

November 2018.

Wahyudin, Sutikno, & Isa, A. 2010. Keefektifan Pembelajaran Berbantuan

Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan

Minat Dan Pemahaman Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, Vol. 6

No.1 (Online). Diakses pada tanggal 2 Oktober 2018.

Widianingtiyas, L., Siswoyo, & Bakri, F. 2015. Pengaruh Pendekatan Multi

Representasi dalam Pembelajaran Fisika Terhadap Kemampuan Kognitif

Siswa SMA, Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Vol. 1

No.1 (Online). Diakses pada tanggal 3 Oktober 2018.

Yuanita. 2010. Gerak Harmonik Sederhana. Diunduh dari http://yuanitaxiipa4.

/2010/12/gerak-harmoni-sederhana.html (Online). Diakses tanggal 1

Februari 2018.

Yustiandi, & Saepuzaman, D. 2017. Profil Kemampuan Interpretasi Grafik

Kinematika Siswa SMA Kelas X. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan

Pembelajaran Fisika, Vol.3 No.1 (Online). Diakses pada tanggal 2 Oktober

2018.