PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf ·...

140
PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik Oleh : Anastasia Niken Ratih NIM : 141124022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf ·...

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM

DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SISWA KELAS XI

SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Agama Katolik

Oleh :

Anastasia Niken Ratih

NIM : 141124022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM

DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SISWA KELAS XI

SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

01eh

Anastasia Niken Ratih

N1M : 141124022

Telah disetujui o1eh :

Pembimbing

~~~F.X. Dapiyanta, SFK., M.Pd.

11

tangga117 Desember 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

SKRIPSI

PENGARUB PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAMDALAMPEMBELAJARANTERHADAPPRESTASIBELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SISWA KELAS XISMKNEGERI6 YOGYAKARTA

Dipersiapkan dan ditulis oleh

Anastasia Niken Ratih

NIM: 141124022

Tanda Tangan

...~ .

'Cilij'

~.-: ..

-1~.. · ...... ·7....

......:::--'

~.~:~~~~3. Patrisius Mutiara Andalas,SJ

Nama

SUSUNAN PANITIA PENGUJI

: Dr. B. Agus Rukiyanto, SJ.

: Y. Kristianto,SFK.,M.Pd.

: 1. F. X. Dapiyanta, SFK., M.Pd

2. Cecilia Paulina S,S.Pd.,M.Si.,MM.Ed

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggaI, 08 Januari 2019

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Sekretaris

Ketua

Anggota

Yogyakarta, 08 Januari 2019

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Kedua orang tuaku Aloysius Sugiyono dan Ingrid Enduk Supriyanti untuk doa,

cinta, kasih sayang, dan dukungan jasmani maupun rohani yang selalu diberikan.

Kakak, adik, dan keluarga yang membantu, menyemangati dan mendoakan.

Teman-teman dan sahabat yang selalu memberikan doa, semangat, dan

pengorbanan selama menjalani kuliah ini

Almamaterku Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

v

MOTTO

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang”

(Amsal 23:18)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

mem 'uat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 08 Januari 2019

Penulis,

Anastasia Niken Ratih

VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama

No. Mahasiswa

: Anastasia Niken Ratih

: 141124022

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepadaperpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang betjudul :

PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM DALAM

PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN

AGAMA KATOLIK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA,

beserta perangkat yang diperlukan.

Dengan .demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas

Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama

tetap mencantumkan nama saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Yogyakarta, 08 lanuari 2019

Yang menyatakan,

(Anastasia Niken Ratih)

VII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

viii

ABSTRAK

Judul skripsi PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL

INSTAGRAM DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI

BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SISWA KELAS XI SMK

NEGERI 6 YOGYAKARTA dipilih berdasarkan keingintahuan penulis akan

sumbangan penggunaan jejaring sosial Instagram dalam kegiatan pembelajaran

dalam Pendidikan Agama Katolik.

Jejaring sosial Instagram merupakan media komunikasi berbasis online

yang memungkinkan penggunanya dapat saling berbagi informasi baik dalam

bentuk foto maupun video. Prestasi merupakan bukti usaha atau hasil belajar yang

telah dicapai dalam suatu proses pembelajaran. Dalam dunia pendidikan media

mempunyai peranan penting terhadap prestasi belajar siswa. Dengan pemanfaatan

media dalam proses pembelajaran, siswa dimudahkan dalam belajarnya sehingga

dapat menerima pelajaran dengan baik. Media juga mampu membuat siswa

menjadi semakin termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran.

Penelitian ini memiliki hipotesis, yaitu H0 : Tidak ada pengaruh penggunaan

jejaring sosial Instagram dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar PAK siswa

kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta dan H1 : Ada pengaruh penggunaan jejaring

sosial Instagram dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar PAK siswa kelas

XI SMK Negeri 6 Yogyakarta.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain pra

eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa Katolik kelas XI SMK

Negeri 6 Yogyakarta dengan jumlah 26 siswa dari jurusan Usaha Perjalanan

Wisata, Kecantikan, Tata Busana, Administrasi Perkantoran, dan Kuliner. Teknik

pengumpulan data yang digunakan yakni tes tertulis. Tes didukung dengan adanya

instrumen atau alat yang digunakan dalam proses pembelajaran yakni Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi kelas XI yakni Hierarki Gereja

Katolik. Teknik analisis data penelitian ini berupa deskripsi frekuentif dan

deskripsi statistik, serta dilakukan juga analisis uji normalitas dan uji hipotesis.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mean hasil belajar siswa

sebelum adanya penggunaan Instagram sebesar 55,81. Setelah adanya perlakuan

dengan menggunakan Instagram diperoleh mean sebesar 63,81. Dilihat dari

reratanya artinya bahwa ada peningkatan prestasi setelah adanya penggunaan

Instagram sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Katolik. Dari hasil uji

normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov, diperoleh signifikansi

pretest 0,200 yang berarti data normal sedangkan signifikansi posttest 0,015, yang

artinya data tidak berdistribusi normal. Maka uji hipotesis yang dilakukan adalah

Uji Mann Whitney dengan hasil Asymp.Sig.0,005. Sig.0,005 < 0,05 artinya H1

diterima dan H0 ditolak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh dari penggunaan Instagram dalam pembelajaran terhadap prestasi

belajar Pendidikan Agama Katolik siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

ix

ABSTRACT

The title EFFECT OF INSTAGRAM SOCIAL NETWORK USE IN

LEARNING TOWARD LEARNING ACHIEVEMENT OF CATHOLIC

RELIGIOUS EDUCATION STUDENTS OF CLASS XI SMK NEGERI 6

YOGYAKARTA was chosen based on the author’s curiosity about the contribution

of using social networking instagram in learning activities in Catholic Education.

Instagram social network is an online-based communication media that

allows users to share information in the form of photos and videos. Achievement

is proof of effort or learning outcomes that have been achieved in a learning

process. In the world of media education has an important role in student

learning achievement. With the use of media in the learning process, students are

facilitated in their learning so they can receive lessons well. The media is also

able to make students become more motivated and enthusiastic in taking lessons.

This study has a hypothesis, namely H0: There is no effect on the use of Instagram

social networking in learning on PAK learning achievement of class XI students

of SMK Negeri 6 Yogyakarta and H1: There is an influence on the use of

Instagram social networking in learning on PAK learning achievement of class XI

students of SMK Negeri 6 Yogyakarta.

This type of research is quantitative research with a pre-experimental

design. The population of this study was the eleventh grade Catholic students of

SMK Negeri 6 Yogyakarta with a total of 26 students from the Business Travel,

Beauty, Clothing, Office Administration, and Culinary division. The data

collection technique used is a written test. The test is supported by the presence of

instruments or tools used in the learning process, namely the implementation of

learning plans with class XI material namely the Catholic Church Hierarchy. The

data analysis technique of this research is a description of the frequency and

description of the frequency, as well as an analysis of the normality test and

hypothesis testing.

From the results of this study indicate that the mean student learning

outcomes before the use of Instagram amounted to 55.81. After the treatment

using Instagram, the mean was 63.81. Viewed from the mean it means that there

is an increase in achievement after the use of Instagram as a learning media for

Catholic Religious Education. From the results of the normality test using the

Kolmogorov-Smirnov formula, the significance of pretest is 0.200 which means

normal data while the significance of posttest is 0.015, which means that the data

is not normally distributed. Then the hypothesis test performed is the Mann

Whitney Test with the results of Asymp. Sig. 005. Sig.0,005 <0.05 means that H1

is accepted and H0 is rejected. From these results it can be concluded that there

is an influence from Instagram usage in learning on the learning achievement of

Catholic Religious Education of class XI students of SMK Negeri 6 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala

rahmat, kasih dan karunia-Nya yang selalu menyertai, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul PENGARUH PENGGUNAAN

JEJARING SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMBELAJARAN

TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Pendidikan Agama Katolik,

Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai berkat bantuan dari

berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu

perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. F.X. Dapiyanta, SFK.,M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik sekaligus

pembimbing skripsi, yang telah memberikan perhatian, kesabaran dan waktu

dalam membimbing, mengarahkan dan memotivasi penulis selama

pengerjaan skripsi ini sampai dengan selesai.

2. Cecilia Paulina Sianipar, S.Pd.,M.Si.,MM.Ed, selaku dosen penguji ke II,

yang telah dengan sukarela membimbing penulis dalam meyelesaikan skripsi

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

xi

3. Patrisius Mutiara Andalas,SJ, selaku dosen penguji III, yang telah bersedia

memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

4. Dr.B.Agus Rukiyanto SJ, selaku Ketua Program Studi PAK, yang telah

memberikan izin bagi penulis untuk mengerjakan tugas akhir ini mulai dari

awal penyusunan hingga selesai.

5. Kedua orang tua penulis, yang selalu memberikan doa, dukungan, cinta kasih

dan pengorbanan hingga menghantar penulis hingga jenjang pendidikan S1.

6. Segenap staf dosen dan karyawan Prodi PAK dan Fakultas Ilmu Pendidikan ,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Sahabat-sahabat yang selalu ada untuk mendukung, memotivasi, memberikan

doa dan pengorbanan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuangan, angkatan 2014 PAK yang selalu mendukung,

menyemangati dan bekerja sama sampai pada penyelesaian skripsi ini.

9. Pihak sekolah, dan guru Agama Katolik SMK Negeri 6 Yogyakarta yang

telah memperbolehkan penulis melakukan penelitian.

10. Siswa-siswi kelas XI agama Katolik di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang telah

bersedia dengan penuh kertulusan menjadi responden penelitian.

11. Semua pihak yang telah ikut mendukung dan membantu, yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab

itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan ke depannya. Akhir

kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat dan bagi semua pihak

yang berkepentingan.

Yogyakarta, 08 Januari 2019

Penulis,

Anastasia Niken Ratih

Xl]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACK ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvii

DAFTAR DIAGRAM .......................................................................................... xviii

DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xix

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 7

C. Batasan Masalah ..................................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

xiv

D. Rumusan Masalah ................................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 8

F. Manfaat Penulisan ................................................................................... 9

G. Metode Penulisan .................................................................................... 10

H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 10

BAB II. KAJIAN TEORI ..................................................................................... 13

A. Kajian Teori ............................................................................................ 13

1. Pendidikan Agama Katolik ..................................................................... 13

a. Hakikat Pendidikan Agama Katolik di Sekolah ................................. 13

b. Tujuan Pendidikan Agama Katolik di Sekolah .................................. 17

c. Kurikulum Pendidikan Agama Katolik di Sekolah ............................ 21

2. Prestasi Belajar........................................................................................ 23

3. Jejaring Sosial Instagram ........................................................................ 29

a. Pengertian Jejaring Sosial .................................................................. 29

b. Pengertian Instagram ......................................................................... 33

c. Fitur-fitur Instagram .......................................................................... 34

d. Cara penggunaan Instagram .............................................................. 35

e. Kelebihan dan Kekurangan Instagram .............................................. 37

B. Hubungan Media dengan Prestasi Belajar .............................................. 38

C. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 42

D. Kerangka Pikir ........................................................................................ 44

E. Hipotesis ................................................................................................. 45

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 46

A. Jenis Penelitian........................................................................................ 46

B. Desain Penelitian .................................................................................... 47

C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 48

D. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 48

E. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 49

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ............................................ 50

1. Variabel Penelitian .................................................................................. 50

a. Definisi Konseptual Variabel ............................................................. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

xv

b. Definisi Operasional Variabel ............................................................ 52

G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 59

H. Instrumen Penelitian.................................................................................. 60

I. Teknik Analisis Data ................................................................................. 65

1. Deskripsi Frekuentif Statistik .............................................................. 65

2. Uji Hipotesis ....................................................................................... 66

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 67

A. Deskripsi Hasil Penelitian ......................................................................... 67

1. Analisis Deskripsi Tes Awal (Pretest) ...................................................... 68

a. Deskripsi Frekuentif ............................................................................ 68

b. Deskripsi Statistik ............................................................................... 70

2. Deskripsi Data Tes Akhir (Posttest) ......................................................... 71

a. Deskripsi Frekuentif ............................................................................ 71

b. Deskripsi Statistik………….. ............................................................. 74

B. Analisis Hasil Penelitian ........................................................................... 75

1. Uji Normalitas ..................................................................................... 75

2. Uji Hipotesis ....................................................................................... 76

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 78

D. Refleksi Kateketis ..................................................................................... 80

E. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 84

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 86

A. Kesimpulan ............................................................................................... 86

B. Saran ........................................................................................................ 87

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1: Surat Permohonan Izin Penelitian .................................................... (1)

Lampiran 2 : Data Keseluruhan Instrumen ........................................................... (2)

Lampiran 3 : RPP Hierarki Gereja Katolik ........................................................... (3)

Lampiran 4 : Kunci Jawaban Soal Essay .............................................................. (20)

Lampiran 5 : Hasil Kerja Siswa ............................................................................ (23)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah responden Penelitian .............................................................. 50

Tabel 3.2 Kisi-kisi dan KD ................................................................................ 56

Tabel 4.1 Deskripsi Frekuensi Pretest ............................................................... 68

Tabel 4.3 Statistik Pretest .................................................................................. 70

Tabel 4.4 Deskripsi Frekuentif Posttest ............................................................. 72

Tabel 4.6 Statistik Posttest ................................................................................. 74

Tabel 4.7 Uji Normalitas .................................................................................... 76

Tabel 4.8 Uji Hipotesis ..................................................................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

xviii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Batang 4.2 Histogram Frekuensi Pretest ........................................... 69

Diagram Batang 4.5 Histogram Frekuensi Posttest .......................................... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

xix

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Kitab Suci

Ykb : Yakobus

Kej : Kejadian

B. Singkatan dalam Penelitian

H0 : Hipotesis Nol

H1 : Hipotesis Alternatif

Sig : Significant

SPSS : Statistical Product and Service Sulutions

Std : Standart

C. Singkatan Lain

KWI : Konferensi Wali Gereja

Lih. : Lihat

No : Nomor

PAK : Pendidikan Agama Katolik

SISDIKNAS : Sistem Pendidikan Nasional

SMP : Sekolah Menengah Pertama

USD : Universitas Sanata Dharma

UU : Undang-Undang

Wifi : Wireless Fidelity

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab I ini, peneliti akan membahas latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan permasalahan, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metode penulisan dan sistematika penulisan.

A. Latar Belakang

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam suatu proses

pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas, salah satunya adalah siswa.

Dalam mengikuti proses pembelajaran siswa menjadi salah satu faktor yang

menentukan keberhasilan dalam suatu pelajaran. Situasi siswa yang mendukung

biasanya akan menciptakan proses pembelajaran yang baik dan lancar, sementara

situasi siswa yang kurang mendukung akan menciptakan proses dan hasil

pembelajaran yang kurang maksimal.

Dalam pengalaman penulis ketika mengajar di sekolah, penulis mengamati

bahwa pembelajaran yang berlangsung di kelas masih seringkali kurang berjalan

dengan kondusif. Siswa cenderung ribut, tidak memperhatikan pelajaran dan asyik

melakukan hal-hal yang mereka senangi seperti mengobrol dengan teman sendiri,

bermain, keluar kelas bahkan tidur. Hal-hal tersebut terjadi karena macam-macam

faktor; metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa

dengan siswa lain serta media belajar. Penggunaan media dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

2

seringkali masih kurang dikelola dengan baik oleh guru, padahal media belajar

yang dikemas secara menarik mampu meningkatkan keberhasilan guru maupun

siswa dalam proses belajar mengajar. Ketika mengikuti pelajaran siswa akan cepat

merasa bosan jika proses pembelajaran yang dikemas guru kurang menarik dan

kreatif. Sebaliknya siswa akan merasa antusias jika pembelajaran yang

berlangsung selama pelajaran memberi kesan dan membuat semangat belajar bagi

mereka. Pembelajaran yang disajikan secara menarik dan disukai oleh siswa pasti

akan membuat proses pembelajaran berhasil dan siswa akan merasa semangat

untuk mengikuti pelajaran.

Saat ini telah banyak ditemukan sarana dan prasarana baru, modern dan

canggih yang mampu menunjang proses pembelajaran menjadi lebih menarik,

kreatif dan menyenangkan. Pembelajaran yang menarik dengan menggunakan

media yang cocok dapat dicapai salah satunya dengan pengunaan berbagai alat-

alat elektronik atau gadget jaman sekarang seperti laptop maupun smartphone

yang kini sudah banyak digunakan oleh masyarakat mulai dari orang tua, kaum

muda hingga anak-anak. Sarana tersebut dapat digunakan untuk mencari atau

mengakses hal-hal yang menarik guna mendukung proses belajar menjadi lebih

menyenangkan dan berkualitas.

Maka dapat diketahui bahwa kaum pelajar di zaman sekarang lebih tertarik

dan berminat akan sesuatu yang menyenangkan, tidak membosankan dan dapat

membuat mereka semangat dalam belajar. Mereka membutuhkan dan mencari

hal-hal yang menarik dan baru di jaman yang semakin canggih dan berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

3

ini karena mereka senang mengikuti trend yang selalu berganti. Kaum muda saat

ini juga berusaha agar mereka dapat memiliki ataupun menggunakan apa yang

menjadi hal baru saat ini. Seperti halnya pendapat Hofmann (2000), yang

mengatakan bahwa kaum muda di zaman audio-visual mencari keindahan alam,

seni, kegembiraan bersama. Kehadiran Tuhan dan kebahagiaan sejati dialami di

situ.

Iswarahadi (2003 : 24) mengatakan, kaum beriman baik awam, imam

maupun kaum religius sudah masuk dalam zaman informasi yang cepat berubah.

Jejaring sosial bisa dibilang fenomena baru yang ada dalam kehidupan kita saat

ini terutama di kalangan anak-anak, kaum muda sampai dengan orang tua. Salah

satu jejaring sosial yang masih trend dikalangan kaum muda dan anak-anak

hingga saat ini adalah Instagram. Instagram merupakan sebuah aplikasi sosial

media yang berbasis Android untuk smartphone, iOS, untuk iPhone, Blackberry,

Windows Phone dan bahkan yang terbaru saat ini bisa dijalankan di komputer atau

PC (https://www.nesabamedia.com/pengertian-instagram/ diakses pada Kamis, 8

Maret 2018, pukul 15.25 WIB). Melalui instagram, pengguna dapat melakukan

aktivitas berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto,

mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai

layanan jejaring sosial. Kecenderungan siswa yang mayoritas senang mengakses

Instagram dapat ditempatkan sebagai sarana atau media belajar bagi mereka

dengan cara yang mereka sukai. Jejaring sosial Instagram yang siswa gunakan

tersebut nantinya bukan hanya sekedar untuk mencari hiburan semata tapi juga

dapat dimanfaatkan sebagai media yang sungguh-sungguh menghasilkan manfaat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

4

bagi siswa terutama dalam meningkatkan prestasi mereka dalam suatu proses

pembelajaran.

Di kalangan peserta didik zaman ini, tentu Instagram sudah tidak asing

didengar bahkan sebagian besar menggunakannya. Motivasi mereka

menggunakan jejaring sosial Instagram juga beragam, mulai dari sekedar ingin

eksis atau untuk menambah followers agar dapat menambah teman. Kenyataannya

di sekolah Instagram seringkali masih memberikan dampak atau pengaruh yang

negatif bagi peserta didik, misalnya siswa menjadi malas belajar. Siswa yang

sudah memiliki ketergantungan dengan jejaring sosial juga menjadi kurang peduli

dengan orang lain, hanya sibuk bermain dengan jejaring sosial, serta minat dan

prestasi belajar menjadi terganggu bahkan menurun.

Di samping memiliki dampak negatif, Instagram memiliki dampak positif

juga, contohnya dapat digunakan sebagai media belajar dengan memanfaatkan

pengetahuan atau ilmu yang ada di dalamnya. Dalam kaitannya di dunia

pendidikan, Instagram juga memiliki manfaat diantaranya; menciptakan

komunitas, melanjutkan pembahasan pelajaran, mengatur sumber pembelajaran,

mendukung materi pembelajaran dan juga bertambahnya wawasan. Instagram

juga menyajikan macam-macam fitur yang dapat diakses oleh penggunanya

misalnya, pengguna dapat mengikuti atau following akun-akun yang menyediakan

atau menyajikan hal-hal mengenai pengetahuan atau ilmu yang berkaitan dengan

pendidikan. Selain itu pengguna Instagram juga dapat saling berbagi pengetahuan

satu sama lain melalui fitur tag dan hastag. Jadi dampak baik maupun buruknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

5

penggunaan Instagram tergantung bagaimana masyarakat terutama kaum pelajar

mampu bertanggungjawab terhadap penggunaan jejaring sosial tersebut. Peran

orang tua dan para guru di sekolah juga diharapkan membantu peserta didik

mampu menggunakan instagram secara bertanggungjawab dan mendorong peserta

didik agar Instagram tidak hanya sekedar digunakan untuk hal-hal yang kurang

penting tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan

prestasi belajar mereka.

Pendidikan Agama Katolik tentu memiliki tujuan yang hendak dicapai

baik tujuan umum yang mencakup capaian pada tataran yang luas, berlaku secara

nasional dan jangka panjang, maupun tujuan khusus yang menyangkut perubahan

tingkah laku siswa sebagai hasil perilaku belajar pada topik atau pokok bahasan

tertentu. Tujuan PAK pada tataran yang luas dapat dirumuskan untuk

membantu peserta didik agar berkembang dalam dimensi religiusnya,

membentuk pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa,dan

menjadi pribadi yang matang dewasa dan bertanggungjawab,

(http://www.academia.edu/26712688/SEJARAH_PEMBELAJARAN_PENDIDI

KAN_AGAMA_KATOLIK_SEJAK_KURIKULUM_1075_HINGGA_KURIKU

LUM_2013.rtf diakses pada Rabu, 7 Mei 2018, pukul 10.24 WIB ).

Mata Pelajaran PAK merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang

harus diselenggarakan di setiap sekolah. Pendidikan Agama Katolik dimaksudkan

untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta peningkatan potensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

6

spiritual. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai

perwujudan dari pendidikan Agama.

Dengan berkembangnya berbagai teknologi dan budaya yang terus

mengalami kemajuan saat ini, maka tidak ada salahnya jika pelajaran PAK

dikemas dengan menggunakan sarana istagram sehingga dapat menciptakan

pembelajaran yang menarik. Penulis melihat peluang dari berbagai teknologi yang

ada saat ini dapat dimanfaatkan sebagai media belajar yang menarik bagi siswa

terutama yang berada di daerah perkotaan, salah satunya dengan menggunakan

jejaring sosial Instagram sebagai media belajar PAK. Instagram merupakan media

yang dirasa cocok digunakan oleh penulis dalam melaksanakan pembelajaran

PAK melihat situasi peserta didik yang senang menggunakannya. Dalam proses

pembelajaran nanti, Instagram akan diolah menjadi media belajar bagi peserta

didik yang menarik dan mampu diakses kapan saja maupun dimana saja, karena

sebagian besar pelajar saat ini sudah memiliki dan menggunakan Instagram.

Peserta didik yang tidak memiliki kuota internet yang cukup untuk mengakses

Instagram juga dapat menggunakan fasilitas internet gratis atau wifi yang sudah

disediakan oleh sekolah. Dengan Instagram inilah siswa dapat dimudahkan dalam

belajarnya dengan cara yang menyenangkan sehingga dapat saling berbagi

pengalaman dan berkomunikasi bahkan dapat saling berdiskusi.

Dengan adanya latar belakang tersebut penulis ingin mencoba meneliti

penggunaan Instagram sebagai sarana pengajaran PAK untuk siswa kelas XI dan

melihat apakah Instagram berpengaruh bagi siswa terutama dalam meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

7

prestasi belajar mereka terhadap pelajaran PAK sesuai dengan materi yang

diberikan. Dengan begitupula pelajaran PAK juga akan lebih mudah diakses dan

dilakukan kapan maupun dimana saja, maka peneliti tertarik meneliti "Pengaruh

penggunaan jejaring sosial Instagram dalam pembelajaran terhadap prestasi

belajar Pendidikan Agama Katolik siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasi faktor-

faktor sebagai berikut :

1. Siswa kurang semangat dalam mengikuti pelajaran.

2. Media kurang menarik bagi siswa.

3. Siswa kurang kondusif.

4. Guru kurang memiliki kreatifitas dalam mengolah pembelajaran yang

menarik.

5. Pendidikan Agama Katolik belum memanfaatkan secara penuh peran

media sosial dalam proses pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Batasan masalah yang dipilih penulis lebih memfokuskan penelitian pada

pengaruh dari penggunaan jejaring sosial Instagram dalam pembelajaran terhadap

prestasi belajar dalam mata pelajaran pendidikan Agama Katolik untuk siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

8

Katolik kelas XI di SMK Negeri 6 Yogyakarta untuk jurusan Usaha Perjalanan

Wisata, Kecantikan, Tata Busana, Administrasi Perkantoran, dan Kuliner.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dengan

menggunakan Instagram bagi siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta?

2. Apakah jejaring sosial Instagram dapat berpengaruh dalam pembelajaran

terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Katolik siswa kelas XI SMK

Negeri 6 Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang telah ditemukan, tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana jejaring sosial Instagram dapat

dimanfaatkan sebagai sarana untuk menunjang prestasi siswa dalam

Pelajaran Agama Katolik.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan jejaring sosial

Instagram dalam pembelajaran terhadap mata pelajaran Pendidikan

Agama katolik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

9

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para

Guru dan peserta didik dalam menggunakan jejaring sosial Instagram untuk

sarana pembelajaran PAK, manfaatnya sebagai berikut:

1. Bagi peserta didik

a. Instagram sebagai media untuk membantu siswa memiliki kemampuan

beradaptasi dan berkomunikasi secara interaktif baik dengan teman maupun

guru dalam proses pendidikan dan pengajaran.

b. Instagram sebagai sarana pembekalan dan pelatihan terhadap pemanfaatan

TIK.

c. Jejaring sosial Instagram membantu memaksimalkan daya tangkap siswa,

karena tidak hanya terpaku pada teks tetapi bisa berupa gambar, video yang

lebih menarik dan menyenangkan.

d. Instagram membantu mengoptimalkan proses belajar mengajar karena tidak

lagi terikat oleh ruang dan waktu.

2. Bagi Guru

a. Sebagai sarana unjuk kompetensi dan profesionalisme tenaga pengajar.

b. Memberikan masukan guru untuk mengembangkan diri atau menemukan

strategi mengajar guna meningkatkan wawasannya.

c. Sebagai bentuk pemanfaatan TIK dalam pengembangan kegiatan belajar

mengajar secara interaktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

10

d. Mempermudah dalam pemantauan kegiatan belajar siswa.

e. Pemanfaatan multimedia (gambar, foto, video untuk penganekaragaman dan

pengayaan materi ajar).

G. Metode Penulisan

Metode yang digunakan oleh penulis dalam skripsi ini adalah deskripsi

analitis. Deskripsi analitis adalah metode yang menggambarkan dan menganalisis

data-data yang diperoleh berdasarkan studi pustaka dan diperkuat dengan adanya

penelitian. Pengumpulan data yang digunakan penulis andalah dengan menyebar

angket. Angket yang berisi pertanyaan tersebut ditujukan bagi para siswa-siswi

kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan penulis

dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif dengan subyek yang

menerima dan mengikuti proses pembelajaran Agama Katolik yakni siswa kelas

XI. Artinya apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan

dapat dipercaya ( Hadi Sutrisno, 2004:79).

H. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bagian ini terdiri atas latar belakang masalah, identifikasi masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode

penulisan dan sistematika penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

11

Bab II : Kajian Teoritis dan Hipotesis

Berisi uraian-uraian teori yang mendasari penyelesaian masalah berkaitan

dengan judul skripsi, yaitu pengaruh penggunaan jejaring sosial Instagram dalam

pembelajaran terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Katolik siswa kelas XI

SMK Negeri 6 Yogyakarta. Penulis akan menguraikan dan membahas hal-hal

yang berkaitan dengan judul skripsi yakni hakikat Pendidikan Agama Katolik,

tujuan PAK serta kurikulum dan prestasi belajar Pendidikan Agama Katolik,

kemudian berbicara mengenai Jejaring Sosial Instagram yang terdiri dari

pengertian jejaring sosial Instagram, cara penggunaan jejaring sosial Instagram

dan kelebihan serta kekurangan instagram dan juga bagaimana penggunaan

jejaring sosial Instagram dapat digunakan bagi proses pembelajaran PAK.

Bab III : Metode Penelitian

Dalam bab ini penulis melakukan penelitian dengan membuat grup

Instagram dengan menggunakan akun Instagram milik penulis, setelah itu

mengumpulkan data-data dari angket yang telah disebar, dengan sasaran para

responden adalah siswa-siswi kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta. Bab ini berisi

uraian tentang metode penelitian yang meliputi: jenis penelitian, desain penelitian,

tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik dan instrumen

pengumpulan data, dan teknik menganalisis data hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

12

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab ini penulis menyajikan hasil penelitian dan analisis data

pengaruh penggunaan jejaring sosial Instagram terhadap prestasi belajar PAK

yang meliputi deskripsi hasil penelitian, pengujian prasyarat analisis, uji hipotesis,

pembahasan hasil penelitian, refleksi kateketis dan diakhiri dengan keterbatasan

penelitian.

BAB V : Penutup

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan usulan atau saran atas hasil

penelitian yang dilakukan oleh penulis sekaligus menjawab permasalahan dari

judul yang telah dipilih penulis untuk mengakhiri kegiatan penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

BAB II

KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

Pada bab II ini penulis akan membahas dan mendalami hal-hal yang

berkaitan dengan judul skripsi, bagian pertama membahas mengenai Pendidikan

Agama Katolik yang terdiri dari hakikat Pendidikan Agama Katolik, tujuan PAK

serta kurikulum dan prestasi belajar Pendidikan Agama Katolik, bagian kedua

berbicara mengenai Jejaring Sosial Instagram yang terdiri dari pengertian jejaring

sosial Instagram, cara penggunaan jejaring sosial Instagram dan kelebihan serta

kekurangan Instagram. Pada bab ini penulis memaparkan kajian pustaka yang

didapat dari berbagai sumber yang berhubungan dengan Pendidikan Agama

Katolik, jejaring sosial Instagram serta prestasi belajar siswa.

A. Kajian Teoritis

1. Pendidikan Agama Katolik di Sekolah

a. Hakikat Pendidikan Agama Katolik di Sekolah

Hamalik (2007:2) mengutip dari UU R.I.No 2 Tahun 1989, Bab I, Pasal 1

menyampaikan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta

didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya

di masa yang akan datang. Strategi pelaksanaan pendidikan yang diadakan di

sekolah salah satunya dengan bentuk kegiatan pengajaran, yakni kegiatan

interaksi dalam proses belajar dan mengajar antara guru dan peserta didik untuk

mengembangkan perilaku sesuai dengan tujuan pendidikan. Pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

14

pendidikan menengah sebagai lanjutan pendidikan dasar di sekolah ditingkatkan

agar mampu membentuk pribadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap

Tuhan Yang maha Esa dan berbudi pekerti luhur.

Untuk meningkatkan setiap pribadi peserta didik supaya semakin dewasa

dan takwa terhadap terhadap Tuhan Yang Maha Esa perlu adanya pendidikan

iman. Pendidikan iman pertama-tama harus dimulai dan dilaksanakan di

lingkungan keluarga, tempat dan lingkungan dimana anak mulai mengenal dan

mengembangkan iman. Pendidikan iman yang dimulai di keluarga perlu

diperkembangkan lebih lanjut dalam kebersamaan dengan jemaat yang lain.

Perkembangan iman dilakukan pula dengan bantuan pastor, katekis dan guru

agama. Salah satu bentuk dan pelaksanaan pendidikan iman adalah pendidikan

iman yang dilaksanakan secara formal dalam konteks sekolah yang disebut

pelajaran agama. Dalam konteks Agama Katolik, pelajaran agama di sekolah

dinamakan Pendidikan Agama Katolik yang merupakan salah satu realisasi tugas

dan perutusannya untuk menjadi pewarta dan saksi kabar gembira Yesus Kristus.

Dapiyanta (2011:1), menyampaikan pandangan dari Gereja Katolik bahwa

PAK merupakan salah satu bentuk dari katekese. Katekese dalam pandangan

Kongregasi suci untuk para klerus merupakan salah satu bentuk pelayanan sabda

dengan fungsi khas pendidikan iman. Pelayanan sabda merupakan salah satu tugas

penggembalaan Gereja di samping tugas-tugas lain, yakni: membangun

persekutuan, membangun pelayanan kepada masyarakat, membantu kehidupan

doa. Yohanes Paulus II mengartikan katekese sebagai pendidikan anak-anak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

15

orang muda dan orang dewasa dalam iman dengan tujuannya, yakni dengan

bantuan Allah mengembangkan iman yang masih berada pada tahap awal menuju

kepada kematangan iman.

Mengutip dari Ajaran dan pedoman Gereja tentang Pendidikan Katolik

(1991), Dapiyanta (2011:4) mengemukakan bahwa Pendidikan Agama Katolik di

sekolah merupakan sarana atau pelaksanaan pewartaan Kristus demi perubahan

batin dan pembaharuan hidup secara langsung bagi kaum muda, baik di sekolah

negeri maupun swasta Katolik. Secara langsung maksudnya di dalam PAK iman

kepada Kristus dibicarakan dan diolah bersama. Di sekolah negeri PAK

merupakan satu-satunya sarana pewartaan secara langsung bagi peserta didik yang

percaya kepada Kristus. Mengutip dari Jacob (1992), Dapiyanta (2011:5) juga

mengemukakan bahwa PAK di sekolah merupakan salah satu bentuk komunikasi

iman yang meliputi unsur pengetahuan, pergumulan, dan penghayatan dalam

pelbagai bentuk. Dengan komunikasi iman itu pengetahuan siswa diperluas,

pergumulan siswa diteguhkan, dan penghayatan iman siswa diperkaya. Sementara

itu, dalam Lokakarya mengenai tempat dan peranan PAK di sekolah yang

diadakan oleh Komkat KWI di Malino (1981) mengemukakan bahwa PAK

merupakan bagian dari katekese yang berusaha membantu siswa agar dapat

menggumuli hidupnya dari segi pandang kristiani dengan demikian mudah-

mudahan menjadi manusia paripurna (beriman). Gagasan demikin dikemukakan

dengan latar belakang keanekaan murid di dalam kelas, situasi sekolah, dan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

16

Sementara itu Heryatno (2008:15), menegaskan kembali pendapat

Mangunwijaya (1994) yang menyatakan bahwa hakikat dasar PAK sebagai

komunikasi iman bukan pengajaran agama. Ia membedakan antara beragama atau

punya agama (having religion) dengan beriman (being religious). Agama

merupakan jalan dan sarana menuju kepenuhan dan kesejahteraan hidup, jalan

manusia menuju kesatuannya dengan Tuhan. Sebagai komunikasi iman, Heryatno

(2008:16) mengungkapkan bahwa PAK perlu menekankan sifatnya yang praktis,

artinya bermula dari pengalaman penghayatan iman, melalui refleksi dan

komunikasi menuju kepada penghayatan iman, melalui refleksi dan komunikasi

menuju kepada penghayatan iman baru yang lebih baik. Bersifat praktis juga

berarti Pendidikan Agama Katolik lebih menekankan tindakan (kehidupan)

daripada konsep atau teori. Dengan sifatnya yang praktis, Pendidikan Agama

Katolik menjadi mediasi transformasi iman yang berlangsung secara terus-

menerus. Yang ditekankan di dalam PAK bukan pengajaran agama tetapi proses

perkembangan dan pendewasaan iman, peneguhan pengharapan dan perwujudan

cinta kasih.

Heryatno (2014:36) menyampaikan bahwa di dalam konteks pendidikan di

sekolah, PAK juga perlu memperhatikan bahasa, dunia dan warna khas hidup

peserta didik. Pendidikan Agama Katolik perlu sekali menyapa, mengangkat

dunia dan permasalahan peserta didik, maka dari itu PAK perlu memilih metode

dan menggunakan sarana yang betul-betul menyentuh hati peserta didik. Paus

Paulus Yohanes II dalam pesannya, memperingatkan agar katekese atau

pewartaan iman dapat disertai dengan penggunaan metode dan sarana baru yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

17

cocok, (misal: mass media, berbagai metode komunikasi, sarana lain seperti

bacaan-bacaan katekese dan katekismus). Dan yang pokok, metode tentunya harus

mampu menghormati cita rasa nilai budaya setempat, serta dapat menjawab

permasalahan dan kebutuhan peserta didik. Oleh sebab itu penting jika Pendidikan

Agama Katolik dapat dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan sarana dan

prasarana yang cocok dengan situasi peserta sehingga peserta didik makin

bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan pada akhirnya dapat sampai pada

hasil dan tujuan dari pengajaran yang telah diselenggarakan.

Melalui berbagai pendapat dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa hakikat PAK di sekolah yang sesungguhnya tidak hanya berhenti pada

pengajaran agama semata. PAK di sekolah adalah bagian katekese/pewartaan

yang merupakan salah satu bentuk dari pelayanan sabda yang dilakukan secara

terus-menerus dan berkesinambungan. PAK di sekolah dilaksanakan melalui

komunikasi iman yang berusaha membantu peserta didik mampu berinteraksi,

memahami, menggumuli dan menghayati iman. Dengan komunikasi iman tersebut

diharapkan iman peserta didik semakin diperkuat, diperteguh serta didewasakan

sehingga dapat diwujudkan dalam tindakan cinta kasih terhadap sesamanya.

b. Tujuan Pendidikan Agama Katolik di Sekolah

Dapiyanta (2000:149) dalam Pendidikan Agama Katolik di sekolah pada era

reformasi mengungkapkan bahwa arah PAK di sekolah dirumuskan secara luas

dan sempit. Secara luas arah PAK ialah: memperluas pengetahuan, memperteguh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

18

pergulatan iman, dan memperkaya penghayatan iman dalam pelbagai bentuk serta

memperkembangkan dialog antar iman. Secara sempit arah PAK dirumuskan

membantu anak menggulati hidupnya dari sudut pandang Kristen. Dengan itu ia

memperkembangkan pengetahuan dan penghayatan iman.

Sebagaimana dikemukakan John Paul II (Connel, 1996:384), secara hakiki

tujuan katekese ialah agar umat baik kelompok maupun perorangan menyerupai

Kristus (Dapiyanta, 2011: 3).

Changed by the working of grace into new creature, the Christian thus

gets himself to follow Christ and learns more and more within the Church

to think like him,to act in conformity with his commandments,and to hope

as he invites us to.

Dalam konteks dunia ini tujuan katekese ialah menghantar orang sampai

pada kedewasaan iman. Secara ringkas dapat dikemukakan bahwa katekese

merupakan salah satu bentuk pelayanan sabda yang berupa komunikasi atau

pendidikan dalam iman, bertitik tolak dari pertobatan melalui proses interaksi

antara subjek, bahan, pendekatan, dan sarana menuju kedewasaan iman dalam

seluruh dimensinya (pengetahuan, afeksi, dan tindakan).

Daniel Stefanus (2010:49) menerjemahkan dari Groome menyampaikan

bahwa tujuan Pendidikan Agama Katolik adalah untuk memampukan orang-orang

hidup sebagai orang-orang Kristen, yakni hidup sesuai iman Kristiani. Pendidikan

Agama Katolik (PAK) pada dasarnya bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman. Membangun hidup

beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

19

memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan

situasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan

keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan kesetiaan, kelestarian

lingkungan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari pelbagai agama dan

kepercayaan.

Di lain sisi, Heryatno (2008:23-34) menyatakan bahwa tujuan PAK harus

bersifat holistik, menyeluruh dalam arti mencakup seluruh aspek hidup beriman

naradidik. Bersifat holistik artinya sesuai dengan kepentingan hidup naradidik,

tujuan PAK di sekolah harus mencakup segi kognitif, afeksi dan praksis.

Ketiganya merupakan unsur-unsur pokok kehidupan orang beriman dewasa maka

dari itu tidak dapat dipisah-pisahkan. Inilah pendidikan iman Kristiani yang

bersifat konatif, yang berarti, tujuan pendidikan di dalam iman sudah diolah dan

dipertimbangkan, sehingga mendorong semua pihak supaya semakin setia serta

konsisten mewujudkannya di dalam kenyataan hidup sehari-hari.

Terwujudnya kerajaan Allah merupakan visi dasar atau arah utama seluruh

kegiatan pendidikan di dalam iman atau PAK. Kehidupan Kristiani dengan

semangat pertobatan yang terus-menerus diperbaharui dan diwujudkan diharapkan

menjadi tanggapan terhadap karya penyelamatan Allah. Terwujudnya nilai-nilai

kerajaan Allah menjadi pusat referensi (sumber acuan) bagi kita untuk

merumuskan arah, visi dan tujuan pendidikan di dalam iman untuk

memberdayakan pendidik dan naradidik di dalam proses pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

20

Tujuan formal jangka panjang PAK yakni kedewasaan iman, diartikan

sebagai iman yang berkembang semakin matang secara penuh dan bersifat holistik

karena mencakup tindakan meyakini (believing), mempercayai (trusting) dan

melakukan kehendak Allah (doing God's will). Pendidikan iman di sekolah

sebagai pendewasaan iman diharapkan membantu memperkembangkan iman

peserta didik secara seimbang dan integratif ketiga aspek iman tersebut.

Selanjutnya iman yang dihayati itu juga harus bersifat membebaskan. Kebebasan

merupakan kondisi utama bagi manusia untuk menghayati dan

memperkembangkan imannya. Iman yang dewasa dapat diwujudkan hanya oleh

orang-orang yang betul-betul bebas. Iman dan kebebasan memiliki hubungan

simbiotik, saling mengandaikan, saling memberi dan menerima. Oleh karena itu

kebebasan harus menjadi bagaian utuh dari tujuan PAK di sekolah.

Dari pembahasan mengenai tujuan PAK di atas, dapat disimpulkan bahwa

tujuan PAK yaitu untuk membantu dan membimbing peserta didik agar semakin

mampu memperteguh iman terhadap Tuhan Yesus Kristus sesuai dengan agama

Katolik dengan tetap memperhatikan dan mengusahakan penghormatan dan

memperkembangkan dialog dengan agama dan kepercayaan lain. Membangun

hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus

yang memiliki keprihatinan tunggal terwujudnya Kerajaan Allah dalam hidup

manusia. Melalui PAK peserta didik juga semakin diperluas pengetahuannya

sehingga memiliki kemampuan untuk terus membangun hidup yang semakin

beriman serta mendorong peserta didik supaya semakin setia dan konsisten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

21

mewujudkannya di dalam kenyataan hidup sehari-hari. Dengan demikianlah

melalui PAK, peserta didik akan tumbuh dalam kedewasaan iman.

c. Kurikulum PAK di Sekolah

Ilmu pengetahuan selalu berubah dan berkembang, demikian juga bidang

pendidikan. Perubahan dalam bidang pendidikan membawa pengaruh terhadap

perubahan pandangan mengenai kurikulum. Kurikulum menjadi tidak terbatas

pada mata pelajaran saja tetapi semua aspek yang mempengaruhi pribadi siswa.

Kurikulum menjadi alat untuk mencapai tujuan pendidikan (Nana Sudjana,

1989:2). Beberapa kurikulum telah dilaksanakan, kurikulum yang banyak

digunakan saat ini yakni kurikulum 2013.

Fadlilah (2014:1) memahami bahwa kurikulum 2013 merupakan

kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014.

Kurikulum ini adalah pengembangan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya,

baik kurikulum Berbasis Kompetensi maupun kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. Dapat dipahami bahwa Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum

yang dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft

skill dan hard skill yang berupa sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Mengingat

pendidikan perlu diselenggarakan secara optimal untuk menghasilkan lulusan

yang berkualitas maka diupayakan untuk mewujudkan itu semua dengan

mengembangkan kurikulum yakni dengan diberlakukannya kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

22

Fadlilah (2014 : 24), mengungkapkan bahwa tujuan dan fungsi kurikulum

secara spesifik mengacu pada Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem

Pendidikan Nasional. Dalam undang-undang Sisdiknas ini disebutkan bahwa

fungsi kurikulum ialah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuannya untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Pelajaran Agama Katolik menjadi salah satu pelajaran wajib yang

dilaksanakan di sekolah-sekolah baik di swasta maupun negeri. Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan (2014) menyatakan bahwa pembelajaran agama

diharapkan tak hanya menambah wawasan keagamaan, tapi juga mengasah

keterampilan beragama dan mewujudkan sikap beragama siswa. Kurikulum 2013

dirancang agar tahapan pembelajaran memungkinkan peserta didik berkembang

dari proses menyerap pengetahuan dan mengembangkan keterampilan hingga

memekarkan sikap serta nilai-nilai luhur kemanusiaan. Sesuai dengan pendekatan

yang dipergunakan dalam kurikulum 2013, peserta didik didorong untuk

mempelajari agamanya melalui pengamatan terhadap sumber belajar yang tersedia

dan terbentang luas di sekitarnya. Dalam pendidikan Agama Katolik, pendekatan

pembelajaran lebih ditekankan pada pendekatan yang di dalamnya terkandung tiga

proses, yaitu proses pemahaman, pergumulan yang diteguhkan dalam terang Kitab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

23

Suci/ajaran Gereja dan pembaharuan hidup yang terwujud dalam penghayatan

iman sehari-hari.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013) dalam pengantarnya di

buku Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XI di SMA/SMK

menyampaikan bahwa agama terutama bukanlah soal mengetahui mana yang

benar atau yang salah. Tidak ada gunanya mengetahui tetapi tidak melakukannya,

seperti dikatakan oleh Santo Yakobus : “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah

mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati” (Ykb 2:26).

Pembelajaran agama diharapkan tak hanya menambah wawasan keagamaan, tapi

juga mengasah “keterampilan beragama” dan mewujudkan sikap beragama siswa.

Tentu saja sikap, beragama yang utuh dan berimbang, mencakup hubungan

manusia dengan pencipta-Nya dan hubungan manusia dengan sesama dan

lingkungan sekitarnya. Pendidikan Agama Katolik secara khusus bertujuan

membangun dan membimbing peserta didik agar tumbuh berkembang mencapai

kepribadian utuh yang semakin mencerminkan diri mereka sebagai gambar-Nya,

menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia” (Kej 1:27).

2. Prestasi belajar PAK di Sekolah

Aunurrahman (2012:34) beranggapan bahwa belajar dapat saja terjadi

tanpa pembelajaran, namun hasil belajar akan tampak jelas dari aktivitas

pembelajaran. Pembelajaran yang efektif ditandai dengan terjadinya proses belajar

dalam diri siswa. Dalam proses pembelajaran, hasil belajar atau prestasi siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

24

dapat dilihat secara langsung. Douglas (1990 : 36) menyampaikan pendapatnya

bahwa prestasi bermula dari mengamati dan mengenal kebutuhan, kemudian

bertindak secara terencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan

dirasakan bila terdapat kesenjangan antara stimulus yang baru muncul dengan

stimulus yang telah tercapai. Pencapaian terjadi bila aksi yang diperlukan telah

selesai dilaksanakan dengan baik. Prestasi tersebut tentu tidak lepas dari penilaian

program pendidikan atau penilaian kurikulum menyangkut penilaian terhadap

tujuan pendidikan, isi program, strategi pelaksanaan program, dan sarana

pendidikan.

Menurut Winkel (1996:52) prestasi adalah bukti usaha yang dapat dicapai.

Hasil dari usaha pembelajaran perlu diukur secara langsung dengan menggunakan

tes atau evaluasi, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

pencapaian tujuan pembelajaran. Winkel (1996:162) juga mengatakan bahwa

prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan atau kemampuan seorang siswa

dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai bobot yang dicapainya.

Prestasi belajar dalam Pendidikan Agama Katolik pada dasarnya

merupakan hasil belajar yang telah dicapai dalam mata pelajaran PAK di sekolah,

yang biasanya dinyatakan dalam bentuk angka maupun huruf. Hasil belajar siswa

pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Jadi dapat dipahami bahwa

prestasi belajar merupakan suatu hasil yang telah dicapai oleh peserta didik

terhadap suatu pembelajaran sesuai dengan kemampuannya. Hasil belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

25

dari proses secara umum idealnya meliputi tiga aspek yakni pengetahuan

(kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik).

Nana Sudjana (1992:22) mengatakan bahwa dalam sistem pendidikan

nasional rumusan tujuan pendidikan baik tujuan kurikuler maupun tujuan

instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang

secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah

afektif dan ranah psikomotoris..

a. Ranah kognitif

Menurut revisi Taksonomi Bloom ranah kognitif oleh Lorin Anderson

Krathwohl (2001) yang menyampaikan bahwa ranah kognitif ini berkenaan

dengan hasil belajar intektual yang terdiri dari enam aspek, yakni mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, menilai dan mencipta.

1) Mengingat, yakni kemampuan menyebutkan kembali informasi atau

pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan. Contoh : menyebutkan arti

taksonomi.

2) Memahami, yakni kemampuan memahami instruksi atau makna idea tau

konsep yang telah diajarkan baik dalam bentuk lisan tertulis, maupun

grafik atau diagram.

3) Menerapkan yaitu kemampuan melakukan sesuatu dan mengaplikasikan

konsep dalam situasi tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

26

4) Menganalisis yaitu kemampuan memisahkan konsep ke dalam beberapa

komponen dan menghubungkan satu sama lain untuk memperoleh

pemahaman atas konsep tersebut secara utuh.

5) Menilai yaitu kemampuan menetapkan derajat sesuatu berdasarkan norma,

kriteria atau patokan tertentu.

6) Mencipta yaitu kemampuan memadukan unsur-unsur menjadi sesuatu

bentuk baru yang utuh dan orisinil. Mencipta disini mengarahkan peserta

didik untuk dapat melaksanakan dan menghasilkan karya yang dapat

dibuat oleh peserta didik.

b. Ranah Afektif

Mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi, misalnya perasaan,

nilai, penghargaan, semangat, minat, motivasi, dan sikap.

1) Penerimaan yaitu kemampuan suatu sadar, kemauan untuk menerima,

perhatian terpilih. Contoh : Siswa mau mendengarkan pendapat orang lain,

mengingat nama seseorang.

2) Responsif yaitu kemampuan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan

selalu termotivasi untuk segera bereaksi dan mengambil tindakan atas

suatu kejadian. Contoh : berpartisipasi dalam diskusi kelas.

3) Nilai yang dianut (Nilai Diri) yaitu kemampuan menunjukkan nilai yang

dianut untuk membedakan mana yang baik terhadap suatu kejadian/obyek,

dan nilai tersebut diekspresikan dalam perilaku. Contoh : mengusulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

27

kegiatan sosial sesuai dengan nilai yang berlaku dan komitmen

perusahaan.

4) Organisasi yaitu kemampuan membentuk sistem nilai dan budaya

organisasi dengan mengharmonisasikan perbedaan nilai. Contoh :

menyepakati dan mentaati etika profesi, mengakui perlunya keseimbangan

antara kebebasan dan tanggung jawab.

5) Karakterisasi yaitu kemampuan mengendalikan perilaku berdasarkan nilai

yang dianut dan memperbaiki hubungan intrapersonal, interpersonal dan

sosial. Contoh : menunjukkan rasa percaya diri ketika bekerja sendiri,

kooperatif dalam aktivitas kelompok.

c. Ranah Psikomotoris

Meliputi gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan

kemampuan fisik. Keterampilan ini dapat diasah jika sering melakukannya. Ada

tujuh kategori dalam ranah psikomotorik yaitu :

1) Persepsi yaitu kemampuan menggunakan saraf sensori dalam

menginterpretasikannya dalam memperkirakan sesuatu. Contoh:

menurunkan suhu AC saat merasa suhu ruangan panas.

2) Kesiapan yaitu kemampuan untuk mempersiapkan diri, baik mental, fisik,

dan emosi, dalam menghadapi sesuatu. Contoh: melakukan pekerjaan

sesuai urutan, menerima kelebihan dan kekurangan seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

28

3) Reaksi yang diarahkanya itu kemampuan untuk memulai ketrampilan yang

kompleks dengan bantuan/bimbingan dengan meniru dan uji coba. Contoh:

Mengikuti arahan dari instruktur.

4) Reaksi natural (mekanisme) yaitu kemampuan melakukan kegiatan pada

tingkat ketrampilan tahap yang lebih sulit. Melalui tahap ini diharapkan

siswa akan terbiasa melakukan tugas rutinnya. Contoh: menggunakan

komputer.

5) Reaksi yang kompleks yaitu kemampuan untuk melakukan kemahirannya

dalam melakukan sesuatu, dimana hal ini terlihat dari kecepatan,

ketepatan, efsiensi dan efektivitasnya. Semua tindakan dilakukan secara

spontan, lancar, cepat, tanpa ragu. Contoh: Keahlian bermain piano.

6) Adaptasi yaitu kemampuan mengembangkan keahlian, dan memodifikasi

pola sesuai dengan yang dibutuhkan. Contoh: Melakukan perubahan

secara cepat dan tepat terhadap kejadian tak terduga tanpa merusak pola

yang ada.

7) Kreativitas yaitu kemampuan untuk menciptakan pola baru yang sesuai

dengan kondisi/situasi tertentu dan juga kemampuan mengatasi masalah

dengan mengeksplorasi kreativitas diri. Contoh: membuat formula baru,

inovasi, produk baru.

Ranah kognitif untuk menilai aspek intelektual seperti pengetahuan dan

kemampuan berpikir sedangkan ranah afektif untuk menilai perilaku terkait

dengan emosi, seperti nilai, minat, motivasi dan sikap. Aspek tersebut selaras

dengan pelaksanaan kurikulum 2013 yang dirancang agar tahapan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

29

memungkinkan peserta didik berkembang dari proses menyerap pengetahuan dan

mengembangkan keterampilan hingga memekarkan sikap serta nilai-nilai luhur

kemanusiaan.

3. Jejaring Sosial Instagram

a. Pengertian Jejaring Sosial

Saat ini pelaksanaan pendidikan di sekolah telah banyak mengalami

perkembangan dan pembaharuan, terutama dalam pemanfaatan hasil teknologi

yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Hal tersebut sejalan

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin hari

semakin maju. Perkembangan teknologi yang demikian pesat, terutama teknologi

komunikasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, salah

satunya bidang pendidikan dan pembelajaran. Jika waktu-waktu sebelumnya

hubungan antara pendidik dan peserta didik hanya dapat berlangsung melalui

kegiatan tatap muka, dibatasi oleh sekat ruang dan waktu, atau melalui media

cetak, ternyata saat ini telah dapat dikembangkan melalui komunikasi maupun

informasi online yang menembus sekat-sekat ruang dan waktu lewat media

internet (network).

Internet menjadi kebutuhan bagi dunia pendidikan. Di dunia pendidkan

internet membantu konsep pembelajaran sehingga dapat digunakan sebagai media

pembelajaran. Dengan internet proses pembelajaran menjadi lebih praktis karena

siswa dapat mengakses secara online melalui smartphone yang mereka miliki,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

30

sehingga siswa tidak lagi harus menggunakan buku atau bertatap muka dengan

guru untuk belajar, namun siswa dapat belajar sekaligus mencari sumber-sumber

informasi yang telah tersedia di internet. Akses internet secara online inilah yang

sering dipergunakan sebagai layanan jejaring sosial.

Nasrullah (2015:16), mengatakan bahwa kata jaringan (network) bisa

dipahami dalam terminologi bidang teknologi seperti ilmu komputer yang berarti

infrastruktur yang menghubungkan antara komputer maupun perangkat keras

(hardware) lainnya. Koneksi ini diperlukan karena komunikasi bisa terjadi jika

antar komputer terhubung, termasuk di dalamnya perpindahan data. Iswarahadi

(2013:38) juga menyampaikan pendapatnya bahwa internet adalah seperangkat

jaringan teknologi komunikasi elektronik tanpa batas. Sifatnya : komunikasi yang

termediasi oleh komputer, individual, dan ketiadaan hierarki. Melalui internet

terciptalah apa yang disebut sebagai “virtual community”atau dunia maya.

Cecilia Paulina Sianipar (2015:4) berpendapat bahwa teknologi informasi

dan komunikasi memunculkan salah satu fenomena revolusioner dalam ranah

komunikasi pada beberpa dekade ini. Tidak dapat dihindari bahwa internet sudah

menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Media sosial sosial memiliki porsi

yang besar dalam transformasi ini dengan menjadi sarana berkomunikasi baru

yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

tersebut. Media sosial memiliki karakter jaringan sosial. Media sosial terbangun

dari struktur sosial yang terbentuk di dalam jaringan atau internet. Jaringan yang

terbentuk antarpengguna (users) merupakan jaringan yang secara teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

31

dimediasi oleh perangkat teknologi, seperti komputer, telepon genggam, atau

tablet. Karakter media sosial adalah membentuk jaringan di antara penggunanya.

Nasrullah (2015:19), mengatakan bahwa di media sosial, informasi menjadi

komoditas yang dikonsumsi oleh pengguna. Komoditas tersebut pada dasarnya

merupakan komoditas yang diproduksi dan didistribusikan antarpengguna itu

sendiri. Dari kegiatan konsumsi inilah pengguna dan pengguna lain membentuk

sebuah jaringan yang pada akhirnya secara sadar atau tidak bermuara pada

institusi masyarakat berjejaring (network society).

Cecilia Paulina Sianipar (2015:4) mengungkapkan bahwa masih banyak

masyarakat beranggapan bahwa proses pembelajaran di dunia pendidikan dan

aktivitas media sosial adalah dua hal yang saling berseberangan. Karena sifatnya

yang dinamis dan afektif, media sosial memililiki daya tarik yang kuat bagi para

peserta didik. Oleh karena itu, media sosial dilihat cenderung mengalihkan

perhatian peserta didik dari fokus pengembangan kompetensi yang disasar melalui

proses pembelajaran. Beberapa refleksi dunia pendidikan dewasa ini sepakat

bahwa hubungan antara proses pembelajaran dan aktivitas media sosial

seharusnya tidak bertentangan. Sifat media sosial yang dinamis, aktual, dan

afektif dapat dikaitkan dengan dunia pendidikan, misalnya para pendidik dapat

menghubungkan proses pembelajaran dengan isu-isu riil yang terjadi di dunia,

atau memnfaatkan dunia maya sebagai referensi yang kaya bagi materi

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

32

Sementara itu, Ega Rima Wati (2016:119) menyampaikan pendapatnya

bahwa fungsi media pembelajaran internet di antaranya sebagai alat komunikasi,

informasi, perpustakaan dalam bentuk jaringan komputer, tambahan

pembelajaran, pelengkap materi pembelajaran siswa di kelas dan pengganti model

pembelajaran tatap muka. Internet merupakan media komunikasi dan informasi

yang melibatkan setiap pengguna dapat berpartisipasi dalam segala waktu, artinya

internet dapat diakses kapan saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Internet

juga mempermudah para pemakainya untuk mendapatkan informasi-informasi

maupun pengetahuan secara cepat. Media internet dapat mendeskripsikan materi

pembelajaran dengan semenarik mungkin. Deskripsi tersebut tentunya harus

sesuai dengan konsep materi pembelajaran. Informasi mengenai materi

pembelajaran yang dapat didengar dan dapat dilihat dapat ditampilkan melalui

internet. Dengan demikian materi pembelajaran dapat ditangkap dengan baik oleh

siswa.

Nasrullah (2015:40) memahami bahwa social networking atau jaringan

sosial merupakan medium yang paling populer dalam kategori media sosial.

Medium ini merupakan sarana yang bisa digunakan pengguna untuk melakukan

hubungan sosial, termasuk konsekuensi atau efek dari hubungan sosial tersebut.

Rulli Nasrullah menyampaikan kembali pandangan Saxena (2014) yang

mengatakan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

33

Situs jejaring sosial adalah media sosial yang paling populer. Media sosial

tersebut memungkinkan anggota untuk berinteraksi satu sama lain.

Interaksi terjadi tidak hanya pada pesan teks, tetapi juga termasuk foto dan

video yang mungkin menarik perhatian pengguna lain. Semua posting

(publikasi) merupakan real time, memungkinkan anggota untuk berbagi

informasi seperti apa yang terjadi.

Dari beberapa pendapat mengenai pengertian jejaring sosial di atas dapat

disimpulkan bahwa jejaring sosial adalah akses internet yang digunakan secara

online yang dapat menghubungkan antara komputer maupun perangkat keras

(hardware) lainnya guna untuk berkomunikasi dan berbagi informasi melalui

pesan teks, foto maupun video.

b. Pengertian Instagram

Instagram merupakan sebuah aplikasi dimana seseorang bisa

untuk berbagi foto-foto yang memungkinkan untuk pengguna mengambil foto,

menerapkan filter digital, dan membagi ke berbagai layanan jejaring sosial,

termasuk milik Instagram sendiri. Nama Instagram sendiri berasal dari kata

"insta" yang berarti "instan" dan “gram” yang mempunyai arti "telegram". Dari

kedua kata tersebut, Instagram dapat diartikan menampilkan dan menyampaikan

informasi berupa foto atau gambar secara cepat melalui aplikasi yang dapat

diakses oleh orang lain (https://www.bitebrands.co/2015/01/sejarah-dan-

perkembangan-media-sosial.html, diakses pada Kamis, 8 Maret 2018, pukul 15.25

WIB).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

34

Instagram banyak disukai karena kemudahan dan kecepatannya dalam

berbagi foto maupun video. Di kalangan peserta didik instagram merupakan salah

satu media sosial yang telah banyak diakses dan semakin luas perkembangannya.

Instagram juga memberikan cara baru berkomunikasi di jejaring sosial melalui

foto.

c. Fitur-fitur Instagram

Fitur-fitur yang ada di Instagram diantaranya :

1) Kamera

Instagram mempunyai sejumlah fitur-fitur unggulan yang membuatnya

digemari oleh jutaan pengguna. Yang pertama adalah fitur kamera, dimana lewat

Instagram pengguna tidak hanya bisa mengunggah foto dari galeri. Tetapi dapat

juga langsung membidik atau merekam momen dari dalam aplikasi kemudian

mengedit, memberi caption baru membagikannya.

2) Editor

Kedua, Instagram punya tool editor yang menjadi tempat bagi para

pengguna untuk memoles foto yang dijepret lewat kamera perangkatnya. Di sini

akan dijumpai 10 tool editor tingkat lanjut untuk mengatur kembali pencahayaan,

kontras dan saturasi semudah menggerakkan jemari tangan. Di update terbaru

Instagram tidak lagi mengharuskan foto berwujud kotak, tapi sudah mendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

35

pilihan portrait dan juga landscape. Memberikan keleluasaan kepada pengguna

saat ingin membagikan foto dengan sudut tangkapan lensa yang lebih lebar.

3) Tag dan Hashtag

Sebagaimana jejaring sosial pada umumnya, Instagram juga punya fitur

tag dan hashtag yang fungsinya untuk menandai teman atau mengelompokkan

foto dalam satu label.

4) Caption

Caption berfungsi layaknya deskripsi, di sinilah pengguna bisa

memberikan sepatah dua patah kata soal foto yang diunggah. Di samping tentunya

menambahkan, hashtag (https://dailysocial.id diakses pada Kamis, 8 Maret 2018,

pukul 18.54 WIB).

d. Cara penggunaan Instagram

Langkah-langkah penggunaan Instagram yakni sebagai berikut :

1) Instalasi

Proses yang dilakukan pertama kali dalam langkah penggunaan Instagram

adalah menginstal aplikasi Instagram di ponsel. Caranya dengan mengunduhnya

di layanan katalog aplikasi yakni Google Play Store. Di Google Play Store inilah

masyarakat dapat mengunduh berbagai aplikasi baik berbayar maupun gratis.

Berikut langkah-langkah instal Instagram: Jalankan aplikasi play store yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

36

merupakan pusat untuk belanja aplikasi; pada kotak search atau pencarian ketik

kata Instagram, kemudian tekan ikon search bertanda kaca pembesar; Tampil

aplikasi Instagram, lalu pilih; setelah itu masuk bagian deskripsi aplikasi, tekan

tombol instal; masuk ke halaman permission, tekan tombol Accep & Download;

tunggu sampai selesai mengunduh dan menginstalnya hingga muncul dua menu,

tekan tombol open; Instalasi selesai.

2) Registrasi

Diperlukan sebuah akun yang merupakan identitas resmi sebagai

pengguna Instagram. Proses pendaftaran cukup simpel : Masuk aplikasi

Instagram; pilih dan tekan tombol Sign up untuk melakukan registrasi; isi pada

formulir data-data yang diperlukan, yakni E-mail, username, dan password; pilih

menu set profile picture, dapat dengan cara memotret langsung, mengambil dari

gambar yang sudah ada; kembali ke halaman sign up, tekan tombol sign up untuk

mendaftar; proses registrasi selesai

3) Antarmuka

Setelah selesai registrasi dan memiliki akun Instagram, kita mulai bisa

bereksplorasi dengan aplikasi ini. Ada lima menu utama semuanya terletak di

bawah yaitu : Home Page , Populer, Take Photo, News feed, dan Profile.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

37

e. Kelebihan dan kekurangan Instagram

Media sosial Instagram mungkin sudah tidak asing lagi pada kalangan

masyarakat Indonesia. Sejak diluncurkan pada tahun 2013, salah satu media

sosial yang banyak diminati anak muda ini semakin berkembang pesat sampai

saat ini. Instagram tidak hanya dijadikan media untuk sekedar having fun namun

juga dapat dimanfaatkan oleh banyak orang untuk kebutuhan mereka masing-

masing. Seperti halnya media sosial lainnya, Instagram juga memiliki kelebihan

serta kekurangan.

1) Kelebihan : Banyak digunakan; mudah dipergunakan; memudahkan yang

ditawarkan instagram menjadikannya media yang cepat menarik minat

masyarakat untuk menggunakannya; memposting foto atau video, memfollow,

mengomentari, memberi like, hingga searching sesuai hashtag pun bisa

dilakukan dengan sangat praktis; mudah untuk promosi; koneksi

menggunakan sosial media lain; bersifat privasi. Jika kita ingin orang lain

tidak bisa melihat isi instagram kita, maka kita bisa mengunci instagram

tersebut. Instagram memiliki beragam fitur untuk mengedit foto kita.

Instagram menyantumkan Follower dan Following kita. Instagram bisa follow

tanpa batas.

2) Kekurangan : Spamming. Kemudahan yang diberikan instagram dalam hal

berinteraksi, membentuk sosial media ini sangat rawan spamming. Umumnya

spamming banyak terlihat pada bagian komentar. Namun kita bisa

menyiasatinya menggunakan memberlakukan private di akun anda supaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

38

tidak sembarang orang bisa berkomentar di postingan anda. Durasi video

maksimal hanya 1 menit. Foto yang di share berukuran kecil, sehingga foto

terlihat kurang jelas. Instagram tidak menampilkan cover picture, hanya

menampilkan profile picture. Instagram juga dapat di update secara berkala

sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Instagram dibanding media sosial

lainnya,(http://detik.in/uncategorized/kelebihan-dan-kekuranganinstagram/diakses

pada Kamis, 15 Agustus 2018, pukul 20.04 WIB )

B. Hubungan Media dengan Prestasi belajar

Nana Sudjana (1989 : 30) mengatakan bahwa tujuan dalam proses belajar-

mengajar merupakan komponen pertama yang harus ditetapkan dalam proses

pengajaran yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran. Tujuan ini

pada dasarnya merupakan rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus

dicapai dan dimiliki siswa setelah ia menyelesaikan pengalaman dan kegiatan

belajar dalam proses pengajaran. Isi tujuan pengajaran pada hakikatnya adalah

hasil belajar yang diharapkan.

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni

faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang luar diri siswa atau faktor

lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan yang

dimiliknya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil

belajar yang dicapai. Clark (1981) mengemukakan bahwa hasil belajar siswa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

39

sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh

lingkungan, (Nana Sudjana (1989:39).

Lingkungan masih menjadi pengaruh terhadap hasil belajar yang diraih,

artinya masih ada faktor-faktor yang berada di luar dirinya yang dapat

menentukan atau mempengaruhi hasil yang dicapai. Hasil belajar pada hakikatnya

tersirat dalam tujuan pengajaran. Oleh sebab itu hasil belajar siswa di sekolah

dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Pendapat ini sejalan

dengan teori belajar di sekolah (Theory of School learning) dari Bloom) yang

mengatakan ada tiga variabel utama dari teori belajar di sekolah, yakni

karakteristik individu, kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa. Kemampuan

siswa dan kualitas pengajaran mempunyai hubungan berbanding lurus dengan

hasil belajar siswa. Artinya, makin tinggi kemampuan siswa dan kualitas

pengajaran, makin tinggi pula hasil belajar siswa. Jika dilukiskan seperti dalam

diagram di bawah ini :

tinggi

A2 Y2

Kemampuan siswa

A1 Y1

B1 B2 tinggi

rendah Kualitas pengajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

40

Nana Sudjana (1989 : 42) mengatakan bahwa di samping faktor guru,

kualitas pengajaran dipengaruhi juga oleh karakteristik kelas, salah satunya yakni

fasilitas dan sumber bahwa yang tersedia. Sering ditemui bahwa guru merupakan

satu-satunya sumber belajar di kelas. Situasi ini akan kurang menunjang kualitas

pengajaran, sehingga hasil belajar yang dicapai siswa kurang optimal. Kelas perlu

menyedikan berbagai sumber belajar atau sarana belajar yang ikut berperan

sebagai sumber belajar siswa. Sementara Yudi Munadi (2010: 32) juga

menyampaikan pendapatnya bahwa hasil belajar dapat dipengaruhi oleh faktor-

faktor instrumental yang berupa; kurikulum, sarana dan fasilitas, serta guru.

Faktor-faktor tersebut besar pengaruhnya pada proses dan hasil belajar. Berikut

bagan faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar :

Faktor

Internal

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

Belajar

Faktor

Eksternal

Faktor Fisiologis

Faktor Psikologis

Faktor

Lingkungan

Faktor

Instrumental

Alam

Sosial

Kurikulum

Sarana dan

Fasilitas

Guru

P

R

E

S

T

A

S

I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

41

Salah satu sumber belajar siswa berupa media pembelajaran. Sadiman,

(2009:7) menyampaikan bahwa media mempunyai peranan penting bagi peserta

didik terutama dalam proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah. Dalam

pendidikan media dianggap menjadi alat bantu mengajar Guru. Alat bantu yang

dipakai adalah alat bantu visual, misalnya gambar,model objek dan alat-alat lain

yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta mempertinggi

daya serap dan retensi belajar siswa.

Ega Rima Wati (2016:3) mengatakan bahwa proses pembelajaran

merupakan suatu perpaduan yang tersusun rapi. Perpaduan tersebut meliputi

unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang

saling mempengaruhi tercapainyanya tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga

merupakan proses, cara, dan tindakan yang mempengaruhi siswa untuk belajar.

Dengan demikian, media pembelajaran merupakan alat dan teknik yang

digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan siswa. Nana

Sudjana (1989:33) mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang harus

dipertimbangkan dalam menentukan komunikasi dalam proses pengajaran. Faktor

tersebut adalah tujuan yang akan dicapai, sifat bahan pelajaran, sumber belajar

yang tersedia, karakteristik kelas dan kemampuan guru itu sendiri. Media

pembelajaran digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi

antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.

B.F.Skinner dalam Sadiman (2009:9) menyampaikan pandangannya

bahwa teori tingkah laku (behaviorism theory) mempengaruhi penggunaan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

42

dalam kegiatan pembelajaran. Teori ini mendorong orang untuk lebih

memperhatikan siswa dalam proses belajar mengajar. Menurut teori ini, mendidik

adalah mengubah tingkah laku siswa. Perubahan tersebut harus tertanam pada diri

siswa sehingga menjadi kebiasaan. Supaya tingkah laku tersebut menjadi adat

kebiasaan setiap ada perubahan tingkah laku positif ke arah tujuan yang

dikehendaki, harus diberi penguatan, berupa pemberitahuan bahwa tingkah laku

tersebut betul.

Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal dari proses belajar

mengajar juga ikut mempengaruhi hasil atau prestasi belajar siswa, salah satunya

melalui peran sarana atau media belajar. Media menjadi penting dan dirasa cukup

efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan penggunaan media

pembelajaran siswa dibantu belajarnya melalui proses komunikasi dan interaksi

baik antar teman maupun guru. Selain itu media pembelajaran menyajikan hal-hal

yang menarik, sehingga mampu memacu semangat belajar dan meningkatkan

hasil atau prestasi belajar mereka.

C. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan:

1. Melani (2011) yang berjudul “Penggunaan aplikasi Instagram dalam upaya

meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Pantekosta

Magelang mengenai materi matematika tentang faktorisasi bentuk aljabar.

Rumusan masalah yang ingin diteliti adalah bentuk/penerapan penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

43

Instagram dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan motivasi dan

hasil belajar dengan cara memanfaatkan Instagram untuk berbagi foto yang

diberikan sebelum pembelajaran berlangsung untuk memacu motivasi dan

yang mempengaruhi hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)

dengan menggunakan aplikasi Instagram dalam pembelajaran aljabar, siswa

mengalami peningkatan motivasi belajar terlihat dari rata-rata yaitu 55% pada

siklus I menjadi 85% pada siklus II. (2) Hasil belajar ranah kognitif

mengalami peningkatan dari 20% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II.

(3) Siswa mengalami peningkatan hasil belajar afektif dari 81,33% pada

siklus I menjadi 90,67% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penerapan

media Instagram dapat meningkatkan motivasi siswa pada materi aljabar dan

dapat meningkatlkan hasil belajar siswa pada materi aljabar.

2. Kusumawardani (2015) yang berjudul “Hubungan Akses Media Sosial

dengan Minat Baca, Intensitas Menonton Televisi dan Perilaku Konsumsi

Siswa Muda Di Paroki Boro”. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah

ada hubungan akses media sosial dengan minat baca anak muda di Paroki

Boro, apakah ada hubungan akses media sosial dengan intensitas menonton

televisi anak muda di Paroki Boro dan apakah ada hubungan akses media

sosial dengan perilaku konsumsi anak muda di Paroki Boro. Dari hasil

penelitian diperoleh data bahwa terdapat hubungan akses media sosial dengan

minat baca OMK St. Theresia Lisieux Boro. Hasil menunjukkan bahwa : (1)

terdapat hubungan yang sigbifikan positif antara akses media sosial dan minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

44

baca anak muda di Paroki Boro (ρ = 0,032 < α = 0,05); (2) terdapat hubungan

yang signifikan positif akses media sosial dan intensitas menonton televise

muda di Paroki Boro (ρ = 0,003 < α = 0,05; dan (3) terdapat hubungan yang

signifikan positif akses media sosial dan perilaku konsumsi anak muda di

Paroki Boro (ρ = 0,000 < α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hubungan antara akses media sosial dengan minat baca semakin meningkat.

Penelitian tersebut memiliki ruang lingkup dan sasaran yang hampir sama

yaitu penggunaan media sosial dalam proses pembelajaran yang mampu

digunakan guna meningkatkan hasil belajar siswa.

D. Kerangka Pikir

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Nana

Sudjana (1989 : 39) mengutip dari Clark mengatakan bahwa hasil belajar siswa di

sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh

lingkungan. Kendati demikian lingkungan tetap saja masih menjadi faktor yang

penting yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.

Supaya kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien

serta tujuan pendidikan tercapai, perlu adanya instrumen belajar. Salah satu

bentuk dari instumen belajar adalah alat atau media belajar. Media pembelajaran

dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

45

mengajar. Ega Rima Wati (2016:8) mengatakan bahwa penggunaan media

pembelajaran dapat membangkitkan minat peserta didik mengikuti proses

pembelajaran secara fokus.

Media pembelajaran tidak hanya sekedar menjadi fasilitas saja tetapi juga

menjadi sarana interaksi dan komunikasi guru dan siswa dalam proses belajar

mengajar. Media pembelajaran juga dapat memberikan rangsangan dalam

kegiatan belajar peserta didik. Dengan data menarik dan terpercaya yang disajikan

melalui media pembelajaran, maka materi pembelajaran tersebut dapat membantu

peserta didik meningkatkan pemahamannya yang dapat dilihat dari hasil atau

prestasi belajar mereka. Pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat

memperjelas penyajian pesan, informasi dan dapat memperluas dan meningkatkan

proses dan hasil belajar. Maka penting untuk memanfaatkan dan mengolah media

dalam proses pembelajaran.

E. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, dapat dirumuskan hipotesis :

H1 : Ada pengaruh penggunaan jejaring sosial Instagram dalam pembelajaran

terhadap prestasi belajar PAK siswa kelas XI SMK Negeri 6

Yogyakarta.

H0 : Tidak ada pengaruh penggunaan jejaring social dalam pembelajaran

Instagram terhadap prestasi belajar PAK siswa kelas XI SMK Negeri 6

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan metodologi penelitian yang digunakan

dalam memperoleh data pengaruh penggunaan jejaring sosial Instagram terhadap

prestasi belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik kelas XI SMK

Negeri 6 Yogyakarta yang meliputi desain penelitian, jenis penelitian, tempat dan

waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik dan instrumen pengumpulan data,

teknik pengembangan instrumen dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan kuantifikasi

angka mulai dari pengumpulan data, pengolahan data yang diperoleh, sampai pada

penyajian data. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen.

Menurut (Nana Sudjana dan Ibrahim, 1989 : 19), metode eksperimen dapat

mengungkap hubungan antara dua variabel atau lebih atau mencari pengaruh

suatu variabel terhadap variabel lainnya. Dengan kata lain, eksperimen

mempunyai sifat prediktif. Melalui metode penelitian seperti inilah peneliti dapat

memperoleh data yang meyakinkan mengenai efek dari suatu variabel pada

variabel lain. Dengan demikian, dalam eksperimen ada dua variabel yang menjadi

perhatian utama, yakni variabel bebas dan variabel terikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

47

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-

eksperimen. Desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena

masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel

dependen, (Sugiyono, 2012 : 109). Desain pra-eksperimen yang dipilih dalam

penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Pada desain ini terdapat

pretest, sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat

diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum

diberi perlakuan, (Sugiyono, 2012:110). Desain ini dapat digambarkan sebagai

berikut :

Desain pra-eksperimen One-Group Pretest-Posttest Design melibatkan

suatu kelompok yang diberi treatment/perlakuan dan selanjutnya diobservasi

hasilnya. Treatment adalah sebagai variabel independen, dan hasil adalah sebagai

variabel dependen.

Keterangan:

O1 = Nilai Pretest (sebelum diberi perlakuan)

O2 = Nilai Posttest ( setelah diberi perlakuan)

Pengaruh perlakuan terhadap prestasi belajar siswa = (O1- O2)

O1 X O2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

48

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang terletak di Jl.

Kenari No. 4 Yogyakarta

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 117).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa Katolik kelas XI di

SMK N 6 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 sejumlah 26 orang siswa

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2012:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel

yang diambil dari populasi itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

49

3. Teknik Sampling

Sugiyono (2012 : 118) menyampaikan bahwa teknik sampling merupakan

teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan

dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan teknik sampling jenuh. Sugiyono (2012 : 124)

mengartikan bahwa sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah

populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat

generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah

sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Maka dalam penelitian

ini sampel yang digunakan sama dengan jumlah populasi yakni berjumlah 26

orang siswa.

E. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek Penelitian ini adalah siswa Katolik kelas XI SMK Negeri 6

Yogyakarta yang terdiri dari jurusan Usaha Perjalanan Wisata, Kecantikan, Tata

Busana, Administrasi Perkantoran, dan Kuliner tahun ajaran 2018/2019 dengan

jumlah 26 orang siswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah penggunaan

aplikasi Instagram guna meningkatkan prestasi belajar siswa dalam Pelajaran

Agama Katolik. Berikut adalah tabel jumlah siswa berdasarkan tiap jurusan yang

ada :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

50

Tabel 3.1 Jumlah responden penelitian

No Kelas Jumlah Siswa

1 XI Usaha Perjalanan Wisata 3

2 XI Kecantikan 3

3 XI Tata Busana 4

4 XI Administrasi Perkantoran 6

5 XI Kuliner 10

TOTAL 26 Siswa

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data

1. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2012 : 60), variabel penelitian pada dasarnya adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas (independen) adalah variabel perlakuan yang akan

dinilai efeknya dan mempengaruhi variabel terikat. Pada penelitian ini yang

menjadi variabel bebas adalah jejaring sosial Instagram, yang dinyatakan dalam

X. Variabel terikat (dependen) merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel

bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah prestasi belajar

PAK, yang dinyatakan dalam Y.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

51

a. Definisi Konseptual

Definisi konseptual merupakan batasan terhadap masalah-masalah variabel

yang dijadikan pedoman dalam penelitian sehingga akan memudahkan dalam

mengoperasionalkannya di lapangan. Maka akan ditentukan beberapa definisi

konseptual yang berhubungan dengan yang akan diteliti yakni :

1) Jejaring sosial Instagram

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbasis online yang memungkinkan

penggunanya dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi satu dengan yang

lain. Cara mengakses media sosial Instagram dilakukan dengan terlebih dahulu

menginstal aplikasi tersebut kemudian pengguna bisa melakukan aktivitas seperti

posting/berbagi foto, video dan pesan pribadi.

2) Prestasi belajar PAK

Prestasi merupakan bukti usaha atau hasil belajar yang telah dicapai dalam

suatu pembelajaran. Hasil dari usaha pembelajaran tersebut biasanya diukur

secara langsung dengan menggunakan tes ataupun evaluasi, yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Hasil dari tes

belajar biasanya diwujudnyatakan dalam bentuk angka maupun huruf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

52

b. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu

variabel diukur. Dengan melihat definisi operasional suatu penelitian, maka

seorang peneliti akan dapat mengetahui suatu variabel yang akan diteliti.

1) Jejaring Sosial Instagram

Jejaring sosial Instagram dalam penelitian ini digunakan sebagai media

pembelajaran PAK. Pembelajaran dilakukan dengan cara menyajikan materi PAK

melalui fitur yang sudah disediakan di Instagram. Materi PAK diambil dari buku

paket sekolah kelas XI dari Kementrian Pendidikan dan kebudayaan tahun 2013,

yang kemudian di upload oleh peneliti menggunakan akun Instagram pribadi yang

sudah dimiliki. Materi disajikan dalam bentuk foto powerpoint dan juga video

singkat. Materi yang diberikan dalam penelitian ini yakni Hierarki dalam Gereja

Katolik. Dalam pembelajaran ini siswa dapat saling memberi tanggapan melalui

kolom komentar, dan tidak akan terganggu dengan akun lain yang tidak

berkepentingan karena materi hanya dibagikan untuk grup kelas yang akan diteliti,

yakni siswa Katolik kelas XI. Berikut adalah bentuk pembelajaran PAK dengan

menggunakan Instagram :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

53

Gambar 3.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

54

Gambar di atas merupakan beberapa contoh materi yang telah diupload melalui

Instagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

55

Gambar 3.2

Gambar di atas merupakan grup teman yang beranggotakan siswa Katolik kelas

XI yang berjumlah 26 siswa

2) Prestasi belajar PAK

Prestasi belajar dalam Pendidikan Agama Katolik merupakan hasil belajar

yang telah dicapai dalam mata pelajaran PAK di sekolah berdasarkan kompetensi

dasar yang telah dibuat. Aspek yang dinilai yakni mencakup nilai sikap spiritual

sosial, yang berisi pertanyaan berupa skala sikap mengenai penghayatan dan

perilaku sopan santun terhadap fungsi dan peranan Hierarki Gereja. Nilai

pengetahuan, berisi soal pertanyaan essay untuk memahami fungsi dan peranan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

56

Hierarki Gereja Katolik, dan nilai keterampilan berisi tugas untuk melakukan

aktivitas membuat refleksi berkaitan dengan peranan Hierarki Gereja Katolik.

Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Dalam penelitian

ini prestasi belajar PAK merupakan hasil dari tes yang diberikan oleh siswa

setelah pembelajaran PAK melalui aplikasi Instagram. Penelitian ini dilakukan

guna mengukur seberapa berpengaruhnya penggunaan Instagram terhadap prestasi

belajar dalam pelajaran PAK. Adapun kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam

materi ini yakni :

Tabel 3.2 KISI-KISI

ASPEK PENILAIAN

KOMPETENSI

INTI

KOMPETENSI

DASAR

BUTIR

SOAL

1 SIKAP

SPIRITUAL

Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama yang

dianutnya

Menghayati fungsi

dan peranan hierarki

dalam Gereja

1-5

2 SIKAP

SOSIAL

Mengembangkan

perilaku (jujur,

disiplin,

tanggungjawab,

peduli, santun,

ramah lingkungan,

gotong royong,

kerjasama, cinta

Berperilaku santun

pada fungsi dan

peranan hierarki

Gereja

1-5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

57

damai, responsif dan

pro-aktif) dan

menunjukkan sikap

sebagai bagian dari

solusi atas berbagai

permasalahan bangsa

dalam berinteraksi

secara efektif dengan

lingkungan sosial

dan alam serta dalam

menempatkan diri

sebagai cerminan

bangsa dalam

pergaulan dunia.

3 PENGETAHUAN Memahami,

menerapkan, dan

menjelaskan

pengetahuan faktual,

konseptual,

prosedural, dan

metakognitif dalam

ilmu

pengetahuan,

Memahami fungsi dan

peranan hierarki

dalam Gereja Katolik

1-4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

58

teknologi, seni,

budaya, dan

humaniora dengan

wawasan,

kemanusiaan

kebangsaan,

kenegaraan, dan

peradaban terkait

penyebab fenomena

dan kejadian, serta

menerapkan

pengetahuan

prosedural pada

bidang kajian yang

spesifik sesuai

dengan bakat dan

minatnya untuk

memecahkan

masalah.

4 KETERAMPILAN Mengolah, menalar,

dan menyaji dalam

ranah konkret dan

ranah abstrak terkait

Bersaksi tentang

fungsi dan peranan

Hierarki dengan

melakukan aktivitas

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

59

dengan

pengembangan dari

yang dipelajarinya di

sekolah secara

mandiri, bertindak

secara efektif dan

kreatif, serta mampu

menggunakan

metode sesuai

kaidah keilmuan.

(misalnya menuliskan

refleksi/doa/puisi/

membuat rangkuman)

tentang fungsi dan

peranan Hierarki serta

kaum awam dalam

Gereja Katolik

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuisioner/Penyebaran angket

Dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang

bersifat kuantitatif. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari peserta

berupa jawaban terhadap pertanyaan dalam kuisioner/angket. Penyebaran angket

angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya, (Sugiyono

2012: 199). Penyebaran angket dilakukan dengan cara memberikan angket yang

berisi pertanyaan setelah diadakannya pembelajaran PAK di kelas sesuai dengan

materi yang telah ditentukan. Setelah angket selesai diisi oleh responden,

kemudian angket dikembalikan lagi kepada peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

60

2. Tes Tertulis

Menurut Nana Sudjana (2016:35) tes adalah pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan

(tes lisan), dalam bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam bentuk perbuatan (tes

tindakan). Tes digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa. Dalam

penelitian ini perlakuan dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa tes

pretest, yaitu tes yang dilakukan sebelum adanya perlakuan. Sedangkan tes

posttest adalah tes yang dilaksanakan sesudah adanya perlakuan/treatment. Dalam

penelitian ini perlakuan yang dipakai adalah penggunaan jejaring sosial Instagram

sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Katolik.

H. Instrumen Penelitian

Sugiyono (2012 : 148) menyampaikan bahwa instrumen penelitian adalah

suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa yang

hendak diukur. Instrumen yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini berupa

tes pretest - posttest yang berisi butir-butir pertanyaan. Instrumen penelitian ini

dimaksudkan untuk mengukur prestasi belajar belajar PAK. Nana Sudjana dan

Ibrahim (1989 : 261) mengatakan bahwa dalam menilai hasil belajar, khususnya

di bidang kognitif, alat penilaian yang paling banyak digunakan adalah tes tertulis.

Dalam penilitian ini tes tertulis yang digunakan adalah soal-soal dalam bentuk

uraian (essay). Adapun skala penilaian yang dibuat adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

61

a. Penilaian Sikap Spiritual (Melalui Penilaian diri) :

Instrumen :

Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal

berikut dalam kehidupanmu sehari-hari.

4= selalu

3= sering

2= kadang-kadang

1= tidak pernah

Nomor Pernyataan

Nilai Spiritual

1 2 3 4

1. Saya bangga menjadi bagian dari Gereja Katolik

2.

Saya bersyukur karena Tuhan menganugerahkan

pemimpin dalam Gereja Katolik

3.

Saya merasa bersyukur dan gembira karena para

pemimpin Gereja mampu membuat saya semakin

kuat akan iman saya kepada Tuhan

4.

Saya bersyukur dapat semakin dekat dengan

Tuhan melalui perantara/kehadiran para

pemimpin Gereja

5. Saya bersyukur karena saya dapat menemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

62

Tuhan melalui doa-doa yang diajarkan oleh para

pemimpin Gereja

b. Sikap Sosial (Melalui relasi antar pribadi) :

Instrumen:

4= selalu

3= sering

2= kadang-kadang

1= tidak pernah

Nomor Pernyataan

Nilai

1 2 3 4

1. Saya menghormati dan taat terhadap Hierarki yang

telah ditetapkan dalam Gereja Katolik

2. Saya mendukung fungsi maupun peran dari struktur

hierarki dalam Gereja Katolik

3. Saya bergaul dengan baik dengan para pemimpin

Gereja di Paroki saya tinggal

4.

Saya turut bekerjasama dengan para pemimpin

Gereja dengan ambil bagian dalam tugas-tugas

Gereja

5. Saya selalu siap melaksanakan tugas Gereja jika

ditunjuk secara mendadak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

63

Nilai :

10 = Kurang

11-20 = Cukup

21-30 = Baik

31-40 = Sangat Baik

c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

1) Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan

penugasan.

2) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-

salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman

penskoran.

3) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.

4) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang

dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Tehnik : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Pertanyaan

Kisi-kisi :

No Indikator Score

1. Menjelaskan pemahaman tentang Hirarki dalam

Gereja Katolik.

10

2. Merumuskan makna teks Yoh 21 : 15 – 19 berkaitan

dengan Hirarki dalam Gereja

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

64

Total score : jumlah score x 4

2

d. Keterampilan

1) Tehnik : Membuat Karya Tertulis

2) Bentuk Instrumen` : Menyusun Refleksi

3) Kisi-kisi

No Sikap/ nilai Butir

Instrumen

1.

Menyusun refleksi untuk para pemimpin Gereja,

semoga mereka setia dalam panggilannya sebagai

gembala umat.

1

3. Menyebutkan pengertian, susunan, dan fungsi/peranan hirarki

dan

pemuka agama dalam Gereja Katolik

15

4. Menjelaskan tanggungjawab umat beriman (kaum

awam) terhadap kaum hierarki dan pemuka agama

Katolik.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

65

Format penilaian Keterampilan :

No. Unsur yang dinilai Score

1. Struktur jelas: ada fakta, kesan, 20

2. Refleksi sesuai dengan tema yang diberikan 10

3. Isi mengungkapkan refleksi untuk para pemimpin

Gereja agar mereka setia dalam panggilannya

sebagai gembala umat

50

4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 20

Score total 100

I. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi (Frekuentif dan Statistik)

Deskripti penelitian ini menggunakan deskripsi frekuentif dan statistik.

Deskripsi statistik digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian yang

diperoleh melalui hasil-hasil pengukuran (Nana Sudjana dan Ibrahim, 1989 :126).

Deskripsi frekuensi merupakan statistik deskripsi yang menggambarkan data

dalam bentuk kuantitatif yang tidak menyertakan pengambilan keputusan melalui

hipotesis. Deskripsi frekuensi digunakan untuk mengetahui frekuensi setiap

variabel data dan mengetahui distribusi respon dari setiap responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

66

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis penelitian ini menggunakan uji t. Uji t yang digunakan adalah

Paired-sample t-Test yakni prosedur yang digunakan untuk membandingkan rata-

rata dari dua kumpulan data yang ada dimana kumpulan data tersebut berasal dari

satu kelompok obyek/responden yang sama. Artinya analisis ini berguna untuk

melakukan pengujian terhadap satu sampel yang mendapatkan suatu treatment

yang kemudian akan dibandingkan rata-rata dari sampel tersebut antara sebelum

dan sesudah treatment. Apabila suatu perlakuan tidak memberi pengaruh maka

perbedaan rata-rata adalah nol. Dalam penelitian ini akan diteliti apakah ada

pengaruh hasil dari penggunaan jejaring sosial Instagram dalam pembelajaran

PAK sebelum dan sesudah menggunakan Instagram. Dari hasil tersebut dapat

dilihat apakah penggunaan tersebut juga dapat meningkatkan prestasi belajar

dalam PAK. Dalam pengujian hipotesis, kriteria penolakan atau penerimaan H0

adalah berdasarkan kriteria sebagai berikut :

Jika nilai P-Value (Sig.) < α (biasanya 5%), maka H0 diterima.

Dan

Jika nilai t-hitung > t-tabel, maka H0 ditolak

Jika nilai t-hitung < t-tabel maka H0 diterima

Berdasarkan kriteria di atas akan diambil kesimpulan suatu data H0 diterima

ataupun ditolak dengan α 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan hasil

penelitian beserta pembahasannya yang meliputi deskripsi hasil penelitian,

pengujian hipotesis dan pembahasan hasil . Hasil analisis untuk instrumen yang

telah dibuat dan diisi oleh responden guna penelitian “Pengaruh Penggunaan

Jejaring sosial instagram dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar Pendidikan

Agama Katolik”, diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data dalam program

SPSS versi 16.0 for windows. Instrumen yang terisi secara lengkap sebagai data

sebanyak 26 buah dari jumlah yang dibagikan kepada responden yakni 26 siswa.

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian pra eksperimen. Data penelitian terdiri

dari tes awal dan tes akhir tentang materi yang sudah ditentukan yakni “Hierarki

Gereja Katolik”. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 November 2018, dan

pemberian perlakuan dilaksanakan pada hari Rabu 9 Desember 2018. Dalam

penelitian ini, peneliti memperoleh data dari hasil pretest dan posttest yang

dilakukan pada kelas yang sama atau kelompok yang sama. Pretest merupakan tes

kemampuan yang diberikan kepada siswa sebelum diberi perlakuan, sedangkan

posttest dilakukan setelah siswa mendapatkan perlakuan. Kedua test ini berfungsi

untuk mengukur hasil atau pestasi siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan/

treatment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

68

1. Analisis Deskripsi Tes Awal (Pretest)

a. Deskripsi Frekuentif Pretest

Analisis Frekuentif sangat berguna untuk memperoleh ringkasan suatu

variabel individual. Deskripsi Frekuentif untuk data nominal memaparkan

ringkasan tendensi sentral, disperse dan distribusi suatu variabel data skala.

Distribusi frekuensi skor pretest dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.1

Deskripsi Frekuensi Pre-test pembelajaran PAK tanpa

menggunakan instagram

No Rentang Skor Kategori Skor

Frekuensi

N %

1. 73-100 SANGAT BAIK 1 4 %

2. 65-72 BAIK 4 15 %

3. 57-64 CUKUP 7 27 %

4. 49-56 KURANG 7 27 %

5. 41-48 SANGAT

KURANG

7 27 %

Total 26 100 %

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pretest dia atas dapat digambarkan

dalam histogram frekuensi sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

69

Diagram Batang 4.2

Histogram Frekuensi Pre-test pembelajaran PAK tanpa menggunakan

instagram

Berdasarkan tabel serta histogram yang disajikan di atas, diketahui bahwa

dari 26 siswa sebagai sampel penelitian, 1 siswa dengan presentase 4%

memperoleh nilai atau prestasi pada mata pelajaran PAK di SMK Negeri 6

Yogyakarta berada pada kategori sangat baik; 4 siswa dengan presentase 15 %

mendapatkan nilai baik; 7 siswa dengan persentase 27% mendapatkan nilai cukup;

7 siswa dengan persentase 27% mendapatkan nilai kurang , serta 7 siswa dengan

persentase 27% mendapatkan nilai sangat kurang. Mayoritas siswa dengan

persentase tertinggi (27%+27%+27%=81%) mendapatkan nilai cukup, kurang dan

sangat kurang. Dengan demikian dilihat dari reratanya dapat dinyatakan bahwa

pembelajaran PAK pada tes awal (pretest) tanpa menggunakan instagram di SMK

Negeri 6 Yogyakarta berada pada kategori kurang .

0

1

2

3

4

5

6

7

8

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGATKURANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

70

b. Deskripsi Statistik Pretest

Statistik deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran

tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu data. Tendensi sentral mengukur

pemusatan data. Beberapa ukuran umum tendensi sentral yang digunakan

diantaranya rata-rata (mean), yakni nilai rata-rata terukur suatu data, nilai tengah

(median), yakni nilai tengah data setelah data tersebut diurutkan dari kecil ke

besar; serta modus yakni nilai yang sering muncul dari suatu data. Berikut tabel

statistik nilai pretest yang didapatkan dalam analisis data tes awal :

Tabel 4.3

Deskripsi Statistik Pre-test pembelajaran PAK tanpa menggunakan

instagram

Statistics

Pretest

N Valid 26

Missing 1

Mean 55.81

Median 53.50

Mode 68

Minimum 41

Maximum 76

Percentiles 25 48.00

50 53.50

75 63.50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

71

Tabel Statistik di atas memaparkan nilai-nilai statistik yang telah dipilih;

yakni N, merupakan jumlah data pengamatan siswa berjumlah 26 yang semuanya

bernilai valid. Rata-rata nilai pretest yakni 55.81,nilai tengah data 53.50 dan nilai

yang sering muncul yakni 68. Nilai minimum dari pretest yakni 41 dan

maksimum 76. Dalam tabel ini juga dipaparkan mengenai persentil yakni ukuran

yang digunakan dalam statistik yang menunjukkan nilai di bawah ini yang mana

persentase tertentu dari pengamatan dalam kelompok pengamatan jatuh. Tabel di

atas menunjukkan dimana persentil 25 ada pada tingkat nilai 25% siswa di bawah

48, sedangkan persentil 75 tingkat nilai 75% siswa di bawah 63.5, sementara 50%

data terletak antara persentil 25%-75%. Oleh karena itu 50% tingkat nilai atau

prestasi terlentak pada rentang 48-63,50.

2. Deskripsi Data Tes Akhir (Posttest)

a. Deskripsi Frekuentif Posttest

Analisis Frekuentif sangat berguna untuk memperoleh ringkasan suatu

variabel individual. Deskripsi Frekuentif untuk data nominal memaparkan

ringkasan tendensi sentral, disperse dan distribusi suatu variabel data skala.

Distribusi frekuensi skor posttest dapat dilihat dari table berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

72

Tabel 4.4

Deskripsi Frekuensi Posttest pembelajaran PAK tanpa menggunakan

instagram

No Rentang Skor Kategori Skor

Frekuensi

N %

1. 73-100 SANGAT BAIK 3 11 %

2. 65-72 BAIK 8 31 %

3. 57-64 CUKUP 2 8 %

4. 49-56 KURANG 8 31%

5. 41-48 SANGAT

KURANG

5 19%

Total 26 100 %

Berdasarkan table distribusi frekuensi posttest di atas dapat digambarkan

dalam histogram frekuensi sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

73

Tabel 4.5

Histogram Frekuensi Posttest pembelajaran PAK tanpa menggunakan

Instagram

Berdasarkan tabel serta histogram yang disajikan di atas, diketahui bahwa

dari 26 siswa sebagai sampel penelitian, 3 siswa dengan presentase 11%

memperoleh nilai atau prestasi pada mata pelajaran PAK di SMK Negeri 6

Yogyakarta berada pada kategori sangat baik; 8 siswa dengan presentase 31 %

mendapatkan nilai baik; 2 siswa dengan persentase 8% mendapatkan nilai cukup;

8 siswa dengan persentase 31% mendapatkan nilai kurang baik, serta 5 siswa

dengan persentase 19% mendapatkan nilai sangat kurang. Mayoritas siswa dengan

persentase tertinggi (31%+31%= 62%) mendapatkan nilai baik dan kurang.

Dengan demikian dilihat dari reratanya dapat dinyatakan bahwa pembelajaran

PAK pada tes akhir (posttest) dengan menggunakan instagram di SMK Negeri 6

Yogyakarta berada pada kategori cukup.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG SANGATKURANG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

74

b. Deskripsi Statistik Posttest

Statistik deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran

tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu data. Tendensi sentral mengukur

pemusatan data. Beberapa ukuran umum tendensi sentral yang digunakan

diantaranya rata-rata (mean), yakni nilai rata-rata terukur suatu data, nilai tengah

(median), yakni nilai tengah data setelah data tersebut diurutkan dari kecil ke

besar; serta modus yakni nilai yang sering muncul dari suatu data. Berikut tabel

statistik nilai posttest yang didapatkan dalam analisis data tes awal :

Tabel 4.6

Deskripsi Statistik Posttest pembelajaran PAK dengan menggunakan

instagram

Statistics

posttest

N Valid 26

Missing 1

Mean 63.81

Median 62.50

Mode 56

Minimum 46

Maximum 80

Percentiles 25 54.75

50 62.50

75 75.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

75

Tabel Statistik di atas memaparkan nilai-nilai statistik yang telah dipilih;

yakni N, merupakan jumlah data pengamatan siswa berjumlah 26 yang semuanya

bernilai valid. Rata-rata nilai posttest yakni 63.81, nilai tengah data 62.50 dan

nilai yang sering muncul yakni 56. Nilai minimum dari posttest yakni 46 dan

maksimum 80. Dalam tabel ini juga dipaparkan mengenai persentil yakni ukuran

yang digunakan dalam statistik yang menunjukkan nilai di bawah ini yang mana

persentase tertentu dari pengamatan dalam kelompok pengamatan jatuh. Tabel di

atas menunjukkan dimana persentil 25 ada pada tingkat nilai 25% siswa di bawah

54.75, sedangkan persentil 75 tingkat nilai 75% siswa di bawah 75, sementara

50% data terletak antara persentil 25%-75%. Oleh karena itu 50% tingkat nilai

atau prestasi terlentak pada rentang 54.75-75.

B. Analisis Hasil Penelitian

Pengujian prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan analisis data.

Prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji

hipotesis. Hasil uji prasyaratan analisis disajikan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah semua variabel

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-

Smirnov dalam perhitungan menggunakan program SPSS 16.00. Untuk

mengetahui normal tidaknya adalah jika sig > 0,05 maka normal dan jika sig <

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

76

0,05 dapat dikatakan tidak normal. Hasil perhitungan yang diperoleh sebagai

berikut:

Tabel 4.7 Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest .118 26 .200* .959 26 .365

posttest .192 26 .015 .897 26 .013

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Ringkasan Uji Normalitas

No

.

kelompok sig Kesimpulan

1. Pre-test 0.200 Normal

2. Post-test 0.015 Tidak Normal

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa data pre-test dan post-test hasil

belajar memiliki nilai sig > 0,05, maka dapat disimpulkan kelompok data pretes

berdistribusi normal sementara kelompok data posttest tidak berdistribusi normal.

2. Uji Hipotesis

Dikarenakan data tidak semuanya berdistribusi normal maka uji hipotesis

tidak dapat menggunakan uji t, untuk itu uji yang digunakan yakni uji Mann

Whitney. Uji Mann Whitney atau uji dua sampel yang tidak berpasangan

merupakan salah satu bagian dari statistik non parametrik. Uji Mann Whitney

menjadi alternatif ketika data tidak normal dalam uji independent sample t test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

77

Uji Mann Whitney dilakukan untuk mengetahui perbedaan dua sampel yang tidak

berhubungan atau berpasangan satu sama lainnya.

Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Mann Whitney :

1. Jika nilai Asymp.Sig.(2-tailed) < 0,05, maka terdapat pengaruh

penggunaan Instagram dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar PAK.

2. Jika nilai Asymp.Sig.(2-tailed) > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh

penggunaan Instagram dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar PAK.

Berikut hasil yang diperoleh dari uji Mann Whitney:

Tabel 4.8 Uji Mann Whitney

Test Statisticsa

Pretest

Mann-Whitney U 199.500

Wilcoxon W 550.500

Z -2.537

Asymp. Sig. (2-tailed) .011

a. Grouping Variable: posttest

Dari hasil output diketahui nilai Asymp.Sig.sebesar 0,011 ( 0,011 : 2 =

0,005) karena nilai Asymp.Sig.0,005 < 0,05, maka sesuai dengan dasar

pengambilan keputusan dalam Uji Mann Whitney dapat disimpulkan bahwa H1

diterima. Penerimaan terhadap H1 mengandung pengertian bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan prestasi belajar PAK antara pretest dan posttest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

78

Artinya terdapat pengaruh penggunaan Instagram dalam pembelajaran terhadap

prestasi belajar PAK siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pembelajaran PAK siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta data awal

(pretest) dan data akhir (posttest).

Penelitian ini merupakan penelitain pra eksperimen dimana terdapat dua

kali penelitian yakni pada tes awal (pretest) dengan tes akhir (posttest). Yang

dimaksud dengan test pretest yakni tes yang dilakukan sebelum adanya perlakuan

dengan menggunakan Instagram sebagai media pembelajaran.

Pada hasil analisis deskriptif tes awal (lih tabel 4.3) diperoleh bahwa nilai

hasil belajar siswa berdasarkan rata-ratanya adalah sebesar 55.81 dengan jumlah

26 siswa. Nilai median atau nilai tengah data sebesar 53.50. Nilai minimum dari

pretest yakni 41 dan maksimum 76. Sementara pada tes akhir atau setelah adanya

perlakuan dengan menggunakan Instagram sebagai media pembelajaran diperoleh

rata-rata nilai posttest yakni 63.81, nilai tengah data 62.50. Nilai minimum dari

pretest yakni 46 dan maksimum 80. Berdasarkan analisis deskriptif tersebut

nampak bahwa nilai posttest setelah diberi perlakuan mengalami peningkatan.

Pada uji Analisis frekuentif disajikan tabel serta histogram yang mengukur

tingkat penilaian hasil belajar siswa yang dikelompokkan berdasarkan suatu

kriteria dan presentase. Kriteria penilaian yakni sangat baik, baik, cukup, kurang

dan sangat kurang. Pada analisis frekuensi pretest didapat hasil dari 26 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

79

yakni, 1 siswa dengan presentase 4% memperoleh kategori sangat baik; 4 siswa

dengan presentase 15 % mendapatkan nilai baik; 7 siswa dengan persentase 27%

mendapatkan nilai cukup; 7 siswa dengan persentase 27% mendapatkan nilai

kurang , serta 7 siswa dengan persentase 27% mendapatkan nilai sangat kurang.

Sehingga mayoritas siswa dengan persentase tertinggi yakni (27%+27%+27%=

81%) mendapatkan nilai cukup, kurang dan sangat kurang. Dengan demikian

dilihat dari reratanya yakni 55,81, dapat dinyatakan bahwa pembelajaran PAK

pada tes awal (pretest) tanpa menggunakan Instagram di SMK Negeri 6

Yogyakarta berada pada kategori kurang. Sedangkan pada analisis frekuensi

posttest diperoleh 3 siswa dengan presentase 11% berada pada kategori sangat

baik; 8 siswa dengan presentase 31 % mendapatkan nilai baik ; 2 siswa dengan

persentase 8% mendapatkan nilai cukup; 8 siswa dengan persentase 31%

mendapatkan nilai kurang baik, serta 5 siswa dengan persentase 19%

mendapatkan nilai sangat kurang. Pada analisis ini mayoritas siswa dengan

persentase tertinggi yakni (31%+31% = 62%) mendapatkan nilai baik dan kurang.

Dengan demikian jika dilihat dari reratanya (83,81) dan kriteria nilai yang

ditetapkan dapat dinyatakan bahwa pembelajaran PAK pada tes akhir (posttest)

dengan menggunakan Instagram di SMK Negeri 6 Yogyakarta berada pada

kategori cukup. Jadi melalui analisis frekuensi ini dapat dilihat bahwa nilai

meningkat setelah menggunakan Instagram, itu artinya nilai posttest lebih tinggi

daripada nilai pretest. Namun kedua hasil dari rata-rata pretest dan posttest belum

mencapai nilai KKM yakni sebesar 73.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

80

Dalam pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov diperoleh data

pretest 0,200 yang berarti data berdistribusi normal, sednagkan data posttest

sebesar 0,015 yang artinya data tidak berdistribusi normal. Karena tidak semua

data berdistribusi normal, maka hipotesis yang digunakan yakni uji Mann

Whitney. Melalui uji Mann Whitney diperoleh bahwa nilai Asymp.Sig sebesar

0,005. Karena Asymp.Sig.0,005 < 0,05, maka sesuai dengan dasar pengambilan

keputusan dalam Uji Mann Whitney dapat disimpulkan bahwa H1 diterima.

Penerimaan terhadap H1 mengandung pengertian bahwa terdapat pengaruh

penggunaan Instagram terhadap prestasi belajar PAK, yakni antara pretest dan

posttest.

D. Refleksi Kateketis

Saat ini perkembangan zaman semakin mengalami kemajuan yang pesat

salah satunya dalam bidang teknologi dan komunikasi. Banyak alat-alat

berteknologi canggih dan selalu up to date yang menawarkan berbagai

kemudahan-kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas. Tak hanya itu

berbagai sarana teknologi tersebut juga dirancang sedemikian rupa sehingga

semakin menarik konsumennya, ditambah lagi sarana tersebut dapat digunakan

dengan mudah, nyaman, dan tentunya harga yang terjangkau.

Salah satu teknologi dan komunikasi yang saat ini masih sering digunakan

ada jejaring sosial. Ada banyak sekali berbagai jenis jejaring sosial, yang

menawarkan berbagai fitur-fitur yang menarik yang dirancang dan dikembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

81

secara terus-menerus. Salah satunya yakni jejaring sosial yang masih banyak

digunakan saat ini adalah Instagram. Instagram merupakan sarana untuk

berkomunikasi dan mencari informasi. Di kalangan masyarakat saat ini instagram

sudah menjadi salah satu kebutuhan mereka entah hanya sekedar untuk hiburan

maupun juga bisnis online. Namun sebenarnya lebih dari itu Instagram dapat

dimanfaatkan sebagai sarana belajar mengajar.

Tentu dalam penggunaanya Instagram tidak selalu memiliki dampak yang

positif saja, ada atau bahkan banyak dampak negatifnya juga, tergantung

bagaimana setiap orang menggunakannya secara benar dan bertanggungjawab.

Fitur-fitur yang disediakan oleh Instagram dapat dimanfaatkan sebagai media

belajar peserta didik, dan kali ini penulis melakukan penelitian pra eksperimen

dengan mencoba memanfaatkan Instagram sebagai media pembelajaran PAK

untuk siswa kelas XI SMK N 6 Yogyakarta.

Penulis mencoba melakukan penelitian ini sebab penulis merasa jejaring

sosial seperti Instagram masih kurang dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran

di sekolah-sekolah. Padahal pemanfaatan jejaring sosial sebagai pembelajaran

yang diolah secara menarik tentu juga dapat memacu minat dan semangat belajar

siswa dalam mengikuti pembelajaran. Maka dari itu penulis merasa tertarik untuk

mempelajari dan melakukan uji coba sederhana dengan membuat pembelajaran

Agama Katolik menggunakan Instagram, dengan maksud untuk mengetahui

perbedaan hasil antara yang menggunakan Instagram sebagai pembelajaran

dengan yang tidak menggunakan. Penulis melakukan dua kali penelitian dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

82

responden yang sama dengan jumlah 26 responden. Dari hasil penelitian yang

telah terlaksana pada tes awal yakni tanpa menggunakan Instagram para siswa

mendapatkan nilai yang beragam, tapi secara umum masih termasuk kriteria yang

kurang baik sementara dari tes akhir dengan menggunakan Instagram rata-rata

hasil belajar siswa menjadi naik dan berada pada kriteria cukup.

Ketika melakukan penelitian tanpa menggunakan media Instagram,

penulis melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode

ceramah, tanya jawab dibantu sarana buku paket yang disediakan oleh sekolah.

Siswa juga menggunakan buku paket siswa yang sudah disediakan sekolah.

Dalam pelaksanaan pembelajaran ini siswa cenderung merasa bosan dan kurang

semangat dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini membahas mengenai

materi pelajaran Agama Katolik kelas XI yakni Hierarki Gereja Katolik. Materi

ini membahas mengenai paham tentang hierarki dalam Gereja Katolik, dasar

biblis hierarki dalam Gereja, pengertian dasar dan susunan hierarki dalam Gereja

Katolik serta corak kepemimpinan dalam Gereja Katolik.

Sementara dalam proses belajar menggunakan Instagram siswa diajak

untuk belajar mengenai materi yang sudah ditentukan dengan mengakses melalui

akun Instagram yang mereka miliki. Siswa diajak untuk mengeksplor sendiri apa

yang sudah mereka dapatkan melalui informasi yang telah mereka dapat melalui

Instagram berkaitan dengan materi Hierarki Gereja Katolik, kemudian mereka

dapat saling berdiskusi, berpendapat, dan berbagi informasi melalui Instagram.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

83

Dari pelaksanaan dua kali penelitian ini didapatkan peningkatan hasil

belajar antara pretest dan posttest, meskipun jika dilihat dari nilai yang diperoleh

oleh siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan yakni sebesar 73. Dari uji coba

Mann Whitney diperoleh hasil bahwa penggunaan jejaring sosial Instagram

memberi pengaruh bagi prestasi belajar siswa dengan nilai Asymp.Sig sebesar

0,005.

Dari hasil nilai pretest maupun posstest yang didapat, rata-rata siswa

mendapat nilai yang rendah dan hanya beberapa saja yang mendapat nilai yang

baik. Hasil tersebut diperoleh tentu dipengaruhi juga oleh keterbatasan-

keterbatasan yang ada. Pada penelitian ini penulis menemukan salah satu

keterbatasan yang dialami yakni waktu penelitian tidak berada pada waktu yang

tepat karena situasi siswa saat itu berada pada saat-saat dimana akan

melaksanakan ujian akhir sekolah sehinggga pembelajaran yang sudah di upload

penulis di Instagram kurang direspon oleh siswa, hanya beberapa siswa saja yang

proaktif dan memberi respon dengan memberi like namun tidak ada yang

menanggapi atau mengomentari. Maka penelitian semacam ini baik jika

diterapkan kembali untuk siswa tetapi juga harus memperhatikan hal-hal yang ikut

mempengaruhi hasil belajar siswa nantinya, misalnya berkaitan dengan waktu

penelitian.

Dari segi pastoral penulis beranggapan bahwa internet dan media sosial

seharusnya dapat digunakan sebagai pelayanan dengan cara berkomunikasi,

berbagi ilmu demi perkembangan iman satu sama lain. Tidak hanya sekedar untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

84

bersenang-senang saja, media sosial dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran

untuk menggantikan proses belajar mengajar di kelas. Dengan cara teresebut

pelaksanaan pembelajaran Agama Katolik dengan media online dirasa cukup

efektif mengingat masyarakat banyak yang mengakses berbagai jenis media sosial

yang ada. Harapannya media pembelajaran dengan menggunakan jejaring sosial

Instagram ini juga mampu membantu pelajaran iman (PAK) yang ditujukan untuk

siswa menjadi lebih mudah diterima. Siswa bisa lebih mudah menyerap atau

menangkap apa yang disampaikan melalui Instagram sehingga iman mereka dapat

semakin berkembang melalui cara-cara yang mereka senangi yakni melalui

Instagram.

E. Keterbatasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa penggunaan

Instagram dalam pembelajaran memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar

PAK siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta. Dari hasil penelitian ini juga

ditemukan beberapa keterbatasan yang dialami ketika menjalankan penelitian.

Berikut keterbatasan-keterbatasan dari hasil penelitian ini :

1. Keterbatasan mengenai waktu penelitian yang kurang tepat dengan situasi

siswa yang akan diteliti.

2. Keterbatasan dalam mencari sumber referensi atau buku-buku yang

mendukung guna penyusunan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

85

3. Keterbatasan penulis yang kurang teliti dalam mengolah maupun menyusun

hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian.

4. Keterbatasan penulis dalam memotivasi siswa agar mau secara proaktif

menanggapi soal penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini penulis memaparkan kesimpulan dan saran berkaitan

dengan skripsi dengan judul “Pengaruh penggunaan Jejaring Sosial Instagram

dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Katolik siswa

kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta”. Bagian kesimpulan berkaitan dengan

rangkuman dari hasil penelitian dan pembahasan sebagai jawaban dari

permasalahan yang ada. Selanjutnya bagian saran akan dibahas mengenai usulan

yang berkaitan dengan penggunaan jejaring sosial Instagram dalam pembelajaran

PAK.

A. Kesimpulan

Dari hasil penilitian yang diperoleh dan didukung dengan kajian pustaka,

penulis dapat menyimpulkan beberapa hal berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata dari hasil tes awal (pretest)

sebelum pembelajaran dengan menggunakan Instagram sebesar 55,81. Hal ini

menunjukkan bahwa rata-rata masih berada pada kriteria kurang baik.

2. Hasil penelitian posttest menunjukkan nilai rata-rata dari tes akhir setelah

adanya pembelajaran dengan menggunakan Instagram, yakni sebesar 63,81.

Artinya mean atau nilai rata-rata kelas naik dari tes sebelumnya (prettest),

yakni sebesar 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

87

3. Dari hasil pengujian hipotesis dengan Uji Mann Whitney diperoleh Asymp.Sig

sebesar 0.005 artinya bahwa Asymp.Sig.0,005 < 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa ada pengaruh penggunaan Instagram dalam pembelajaran terhadap

prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAK siswa kelas XI SMK Negeri

6 Yogyakarta.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan beberapa saran yang

diharapkan dapat berguna bagi sekolah di SMK Negeri 6 Yogyakarta, bagi guru

dan juga mahasiswa-mahasiswi PAK-USD terutama dalam upaya meningkatkan

prestasi belajar siswa.

1. Bagi pihak Sekolah dan Guru SMK Negeri 6 Yogyakarta

a. Melihat bahwa penggunaan jejaring sosial instagram dalam pembelajaran

memiliki pengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, maka ada

baiknya jika guru juga bisa mencoba memanfaatkan aplikasi ini sebagai

media pembelajaran sebagai pengganti pembelajaran di kelas.

b. Guru mampu mengembangkan kemampuan profesionalnya melalui

pemanfaatan TIK yang ada saat ini dan mengolahnya sedemikian rupa

sehingga menjadi menarik dan mampu meningkatkan motivasi maupun

prestasi belajar siswa.

c. Guru maupun pihak sekolah mampu mengarahkan agar siswa mampu

menggunakan jejaring sosial untuk memposting hal-hal yang bermanfaat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

88

positif sehingga satu sama lain dapat saling berbagi ilmu untuk menambah

wawasan yang lebih luas.

2. Bagi mahasiswa-mahasiswi PAK-USD

a. Mampu memanfaatkan maupun mengolah media yang ada terlebih media

sosial sekreatif mungkin untuk hal yang positif dan sekaligus

memanfaatkannya sebagai sarana berkatekese dengan cara yang lebih

menarik sehingga mampu memperkembangan iman satu sama lain.

b. Kampus perlu mengembangkan penggunaan media sosial sebagai sarana

pembelajaran dan penyampaian informasi.

c. Mahasiswa dapat menggunakan media sosial untuk membangun pertemanan

baik antar teman maupun dengan dosen, sehingga dapat menjalin

persaudaraan yang semakin erat satu dengan yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. (2012). Belajar dan pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Cecilia Paulina Sianipar. (2015). Pendidikan dan Media Sosial. Bernas, Selasa 6

Januari, hal 4

Dapiyanta. (2011). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di Sekolah.

Diktat mata kuliah Evaluasi pembelajaran, Program Studi PAK,

Universitas Sanata Dharma.

Douglas, Mack R. (1990). Menuju Puncak Prestasi. Yogyakarta : Kanisius

Ega Rima Wati. (2016). Ragam Media Pembelajaran. Yogyakarta : Kata Pena

Fadlilah. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI,

SMP/MTs & SMA/MA. Yogyakarta : Ar-Razz Media

Fahmi, Abu Bakar.(2011).Mencerna Situs Jejaring Sosial. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo.

Groome, Thomas H. (2010). Christian Religious Education (Daniel Stefanus

Penerjemah). Jakarta: Gunung Mulia

Hamalik, Oemar. (2009). Psikologi belajar dan mengajar. Bandung : Sinar Baru

Algensindo

Hadi, Sutrisno. (2004). Metodologi Research.Yogyakarta: Andi Offset

Heryatno Wono Wulung, F.X. (2008). Pokok-pokok Pendidikan Agama Katolik di

Sekolah. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Iswarahadi, Y.I. (2003). Beriman dengan Bermedia. Yogyakarta : Kanisius

Konferensi Waligereja Indonesia.(1996). Iman Katolik : Buku Informasi dan

Refrensi. Yogyakarta : Kanisius

Nana Sudjana. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar

Baru.

_______.(1990). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya

_______.(1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru

Nasrullah, Rulli. (2017). Media Sosial. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sadiman,Arief S.(dkk).(2009) Media Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta, cetakan ke

11

Supriadi, Didi. (2012). Komunikasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya Offset

Winkel, W.S. (1987). Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT. Gramedia

Yudhi Munadi. (2010). Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta :

Gaung Persada Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

90

Internet :

http://www.academia.edu/26712688/SEJARAH_PEMBELAJARAN_PENDIDIK

AN_AGAMA_KATOLIK_SEJAK_KURIKULUM_1075_HINGGA_KURIKUL

UM_2013.rtf diakses pada Rabu, 7 Mei 2018, pukul 10.24 WIB.

https://www.nesabamedia.com/pengertian-instagram/ diakses pada Kamis, 8

Maret 2018, pukul 15.25 WIB.

https://www.bitebrands.co/2015/01/sejarah-dan-perkembangan-mediasosial.html,

diakses pada Kamis, 8 Maret 2018, pukul 15.25 WIB.

https://dailysocial.id diakses pada Kamis, 8 Maret 2018, pukul 18.54 WIB.

http://detik.in/uncategorized/kelebihan-dan-kekuranganinstagram/ diakses pada

Kamis, 15Agustus 2018, pukul 20.04 WIB

http://www.idjoel.com, diakses pada Senin, 6 November 2017, pukul 20.20 WIB

https://tekno.kompas.com diakses pada Kamis, 8 Maret 2018, pukul 15.40 WIB

https://vinsenpatn.wordpress.com/2012/12/03/pendidikan-agama-katolik/,diakses

pada Kamis, 8 Maret 2018, pukul 17.30 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

(1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

ANALISIS SOALNO NAMA

PRE-TEST PEL [ POST· TEST PEL [SPIRITUAL SOSIAL NILA PENGETAHUAN NlLA AMP TOla SPIRlTUAL SOSIAL NILAI PENGETAHUAl\INILA RAMPIL1total

1 2 3 4 5 I 2 3 4 5 1 2 3 4 1 1 2 3 4 5 I 2 3 4 5 1 2 3 4 1

1 SeUa 4 4 4 4 4 4 4 2 2 I 33 3 15 7 5 30 30 49 4 4 4 4 4 4 4 2 2 I 33 10 8 15 5 38 40 582 Angie 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 34 10 5 5 5 25 60 63 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 34 10 5 10 5 30 60 65

3 Aprilia 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 37 10 5 10 0 25 30 48 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 36 8 8 15 5 36 30 54

4 Bherlian 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 36 10 8 10 5 33 55 65 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 33 10 8 10 5 33 30 51

5 Calarina 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38 5 5 5 5 20 30 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 8 5 8 5 26 70 n6 Ceiga 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 35 5 8 10 4 27 30 48 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 35 10 8 10 4 32 30 51

7 Anisa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 10 10 10 0 30 30 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 8 8 15 5 36 30 56

8 Erlangga 4 4 3 2 2 4 4 2 2 4 31 10 10 10 5 35 30 51 4 4 3 2 2 4 4 2 2 4 31 10 10 10 5 35 40 56

9 Febti 4 4 2 2 2 2 2 I 1 2 22 10 15 10 5 40 50 59 4 4 2 2 2 2 2 I I 2 22 10 15 10 0 35 30 46

10 Dina 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 36 5 8 15 5 33 60 68 4 4 4 4 4 2 3 2 2 2 31 10 8 15 5 38 30 52

11 Fransiska 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 32 10 10 12 0 32 30 49 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 36 8 8 15 5 36 70 75

12 Hendra 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 34 5 5 4 5 19 50 54 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 36 10 5 10 5 30 40 56

13 Gladys 3 3 2 3 4 2 2 1 1 1 22 2 2 5 5 14 65 53 3 3 2 3 4 2 2 I 1 1 22 10 15 10 0 35 50 5614 Monic 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 31 10 8 10 5 33 50 60 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 31 10 8 ro 5 33 50 6015 Pusoarani 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 35 5 5 5 5 20 75 68 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 36 5 8 8 5 26 75 7216 Dea 4 3 4 3 3 4 3 2 2 2 30 4 4 10 4 22 30 43 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 33 10 10 15 5 40 70 75

17 Tika 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37 8 10 15 5 38 70 76 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 34 10 15 10 5 40 30 55

18 Altar 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 33 3 5 4 5 17 70 63 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 10 5 10 5 30 70 69

19 Clara 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 29 5 10 10 0 25 30 44 4 4 3 4 4 2 3 4 2 2 32 5 5 8 8 26 30 46

20 Amanda 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 36 8 15 15 8 46 30 59 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 34 10 15 15 8 48 70 80

21 David 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 10 10 10 0 30 30 52 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 10 15 15 10 50 50 73

22 Sekar 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 33 2 5 8 5 20 25 41 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 35 8 8 15 8 39 75 78

23 lndra 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 30 10 10 5 5 30 30 47 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 37 10 15 15 5 45 60 75

24 Bayu 1 I I I I 2 2 2 2 3 16 8 12 8 5 33 60 57 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 30 10 15 8 8 41 70 74

2S Devi 4 2 3 4 4 4 4 3 2 2 32 5 5 8 5 23 75 68 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 34 10 10 8 8 36 75 76

26 Gema 4 4 3 4 4 2 3 I 2 2 29 8 10 5 5 28 70 67 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38 10 15 10 5 40 70 78

(2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti

Kelas/semester : XI/ Gasal

Materi Pokok : Hierarki dalam Gereja Katolik.

Alokasi Waktu : 3 JP (1 x pertemuan)

B. Kompetensi Inti :

(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;

(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

4

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah;

(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar

1. Menghayati fungsi dan peranan hierarki

2. Berperilaku santun pada fungsi dan peranan hierarki

3. Memahami fungsi dan peranan Hierarki

4. Bersaksi tentang fungsi dan peranan Hierarki

D. Indikator Pencapaian

1. Menjelaskan pemahaman tentang Hirarki dalam Gereja Katolik

2. Merumuskan makna teks Yoh 21 : 15 – 19 berkaitan dengan Hirarki

dalam Gereja.

3. Menguraikan pengertian, susunan, dan fungsi/peranan hirarki dan pemuka

agama dalam Gereja Katolik.

4. Menjelaskan tanggungjawab umat beriman (kaum awam) terhadap kaum

hirarki dan pemuka agama Katolik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

5

E. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pembelajaran dengan menggunakan Instagram peserta didik dapat

berkomunikasi, melakukan diskusi maupun Tanya jawab, baik terhadap

guru maupun antar teman kapan saja dan dimana saja, tanpa dibatasi oleh

ruang dan waktu.

2. Melalui pembelajaran menggunakan Instagram peserta didik mampu

berbagi informasi baik berupa gambar maupun video dengan cepat,

sehingga memudahkan peserta didik dalam belajar.

3. Melalui pembelajaran dengan menggunakan Instagram peserta didik

mampu mengeksplorasi atau mencari informasi berkaitan dengan materi

pelajaran di Instagram dengan mudah dengan cara following akun-akun

yang berkaitan dengan materi pembelajaran maupun mencari informasi

yang dibutuhkan dengan fitur hastag.

F. Model dan Metode Pembelajaran:

1. Model pembelajaran yang digunakan yakni model Saintifik

2. Metode pembelajaran dilakukan dalam dua cara yakni di dalam kelas

(pembelajaran biasa tanpa media) dan luar kelas (belajar melalui jejaring

sosial instagram) dapat juga diartikan sebagai metode flip classroom atau

kelas terbalik. Flip classroom merupakan pembalikan pembelajaran

tradisional, dimana yang biasa dilakukan di kelas dalam pmbelajaran

tradisional menjadi dilaasanakan di rumah, demikianpun sebaliknya.

Kegiatan di dalam Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

6

Informasi/materi

Tanya jawab

Diskusi kelompok

Penugasan/Tes secara tertulis sebelum dan sesudah penggunaan

instagram

Kegiatan di Luar Kelas :

Berbagi informasi yang berkaitan dengan materi dalam bentuk foto

maupun video yang diakses melalui Instagram

Dialog, tanya jawab maupun berdiskusi antar teman/guru secara

online melalui Instagram.

Following maupun follback akun-akun yang berkaitan dengan

materi.

Menonton video tentang hierarki Gereja Katolik melalui instagram.

Membuat atau mencatat pertanyaan atau poin penting yang

berkaitan dengan materi.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (dilakukan di kelas sebelum penggunaan instagram)

Guru :

a) Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan doa bersama

serta mengajak peserta didik menyanyikan lagu Gereja Bagai

Bahtera (PS.621)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

7

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

b) Appersepsi:

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan

materi/tema/kegiatan sebelumnya.

Mengingat kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran

yang akan dilakukan.

c) Motivasi :

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran

yang akan dipelajari.

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang

berlangsung

d) Pemberian Acuan :

Memberikan informasi tentang KI, KD, dan Indikator pada

pertemuan yang berlangsung

Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

8

1. Kegiatan Inti (dilakukan di dalam dan luar kelas)

Dalam kegiatan inti, para peserta didik diminta melakukan beberapa

kegiatan yakni :

a) Mengamati :

Di dalam Kelas :

Mengamati pemahaman tentang hierarki Gereja Katolik.

Mengamati gambar-gambar/ foto-foto para pemuka agama Katolik

dalam buku paket sekolah.

Di luar Kelas :

Mengamati/menonton pemahaman/materi tentang hierarki Gereja

Katolik yang sudah diupload di instagram dalam bentuk foto-foto

maupun video.

Contoh gambar :

GAMBAR STRUKTUR HIERARKI

Bentuk Piramida Bentuk lingkaranHIERARKI PAGUYUBAN

awamumat/

AWAM Umathierarki

b) Membaca :

Di dalam kelas :

Peserta didik diminta membaca materi Hierarki Gereja Katolik

melalui buku paket yang disediakan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

9

Di Luar kelas :

Peserta didik dapat mencatat hal-hal maupun point-point penting

dari video maupun gambar mengenai Hierarki Gereja Katolik yang

sudah di upload oleh Guru melalui instagram.

c) Menanya :

Di dalam kelas :

Guru menanyakan beberapa pertanyaan sehubungan dengan materi

yang sudah dibahas, seperti:

Apa makna hierarki dalam Gereja Katolik?

Siapa saja yang termasuk dalam hierarki Gereja Katolik (susunan

hierarki)?

Apa fungsi hierarki dalam Gereja Katolik?

Bagaimana corak kepemimpinan dalam Gereja?

Di luar Kelas :

Peserta didik dapat melakukan aktivitas seperti diskusi maupun tanya

jawab secara online melalui Instagram berkaitan dengan materi yang

sudah di upload dengan menuliskan pertanyaan dalam kolom

komentar yang sudah disediakan dalam instagram.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

10

d). Mengeksplorasi:

Di dalam kelas :

Mencari informasi tentang Gereja Katolik yang ada di Indonesia

dari sumber-sumber misalnya: pustaka/buku. Mencari ajaran

Kitab Suci tentang hierarki Gereja (misalnya; Yoh 21:15-19 ).

Mendiskusikan bersama hal-hal penting mengenai Hierarki

Gereja Katolik dalam ajaran KS (Yoh 21: 15-19).

Mencari ajaran Gereja tentang hierarki Gereja Katolik,

(misalnya, LG. art. 18, 20,22,23,27, 29, 37. Berkaitan dengan

makna hierarki, susunan hierarki, fungsi dan peranan hierarki

serta corak kepemimpinan dalam Gereja Katolik.

Di luar kelas :

Mencari informasi mengenai materi Hierarki Gereja Katolik yang

ada di Instagram

Bertanya atau melakukan wawancara dengan para tokoh-tokoh

Gereja mengenai Hierarki Gereja Katolik,

Mengupload hasil dari diskusi maupun hasil informasi materi yang

didapat ke Instagram.

e). Mengasosiasi:

Di dalam kelas :

Menganalisis informasi tentang hierarki Gereja Katolik yang telah

diperoleh dari berbagai sumber (internet,buku-buku, wawancara).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

11

Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang hierarki Gereja.

Di luar kelas :

Mencari informasi tentang hierarki Gereja Katolik yang telah

diperoleh dari berbagai sumber yang ada di instagram, kemudian

saling berbagi informasi yang didapat dengan menandai akun

Instagram teman yang lain dengan fitur tag.

Menyimpulkan hasil diskusi tentang hierarki Gereja Katolik,

dengan mengirimnya melalui Instagram.

f). Mengkomunikasikan:

Di dalam kelas :

Menuliskan refleksi tentang hierarki dalam Gereja Katolik.

Mengungkapkan niat untuk menghormati hierarki Gereja

Katolik.

Mendoakan setiap hari bagi para pimpinan Gereja; Paus, Uskup

Imam dan Diakon agar mereka setia menjalankan tugas

panggilannya.

Di luar kelas :

Membuat slide video atau foto/gambar sehubungan dengan

Hierarki Gereja Katolik, lalu mengupload di Instagram.

2. Kegiatan Akhir / Penutup (dilakukan di kelas sebelum dan sesudah

pembelajaran dengan menggunaan instagram)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

12

Tes/ evaluasi

Doa Penutup

H. Bahan/Sumber Belajar

• Pengalaman siswa dan guru

• Hasil eksplorasi siswa di instagram

• Kitab Suci; (Yoh 21: 15-19).

• Gambar-gambar, foto-foto, para pemuka agama Katolik.

• Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XI SMA-

SMK/Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta , 2013.

• Dokumen Konsili Vatikan II (LG art 18; 22; 23; 27; 29; 37 dan CD

art 4-7).

• Iman Katolik

I. Media/alat pembelajaran

1. Aplikasi Instagram

2. Pengalaman hidup peserta

3. Kitab suci perjanjian baru

4. Laptop/ computer/smartphone

J. Kriteria Penilaian

1.1 Sikap Spiritual

a. Tehnik : Penilaian Diri

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri

c. Kisi-kisi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

13

No Sikap/ nilai Butir Instrumen

1. Bangga terhadap para pemimpin Gereja 1

2. Syukur atas kehadiran para pemimpin

Gereja

2-5

Rentang nilai :

4= selalu

3= sering

2= kadang-kadang

1= tidak pernah

1.2 Sikap Sosial

a. Tehnik : Observasi

b. Bentuk Instrumen : lembar Observasi

c. Kisi-kisi :

No Sikap/ nilai Butir Instrumen

1. Hormat pada para pemimpin Gereja. 1

2. Mendukung fungsi dan peran para

pemimpin Gereja

2

3. Bersosial dengan para pemimpin Gereja 3

4. Bekerja sama dengan para pemimpin

Gereja dalam tugas pelayanan

4-5

1.3. Pengetahuan (Tes Tertulis/lisan)

Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tertulis.

Instrumen tes tulis berupa daftar pertanyaan.

a. Tehnik : Tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

14

b. Bentuk Instrumen : Pertanyaan

c. Kisi-kisi :

1.4 Keterampilan:

a. Tehnik : Membuat Karya Refleksi

b. Bentuk Instrumen` : Menyusun refleksi

c. Kisi-kisi :

No Sikap/ nilai Butir

Instrumen

1.

Menyusun refleksi untuk para pemimpin

Gereja, dalam panggilannya sebagai gembala

umat.

1

No Indikator Nomor

Soal

Score

1. Menjelaskan pemahaman tentang Hirarki

dalam Gereja Katolik.

1 10

2. Merumuskan makna teks Yoh 21 : 15 – 19

berkaitan dengan Hirarki dalam Gereja

2 15

3. Menguraikan pengertian, susunan, dan

fungsi/peranan hirarki dan pemuka agama dalam

Gereja Katolik

3 15

4. Menjelaskan tanggungjawab umat beriman

(kaum awam) terhadap kaum hierarki dan

pemuka agama Katolik.

4 10

Total score : jumlah score x 4

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

15

Format penilaian Keterampilan :

No. Unsur yang dinilai Score

1. Struktur jelas: ada fakta, kesan, harapan/niat 30

2. Refleksi sesuai dengan tema yang diberikan 20

3. Isi mengungkapkan refleksi untuk para

pemimpin Gereja agar mereka setia dalam

panggilannya sebagai gembala umat

40

4. Bahasa, kata tepat, jelas dan bisa difahami 10

Score total 100

LAMPIRAN

Materi Pembelajaran

1. Hierarki dalam Gereja Katolik

a. Pengertian :

Hirarki berasal dari bahasa Yunani “hierarchy” yang berarti jabatan

(hieros) suci (archos). Yang termasuk dalam hierarki adalah mereka

yang mempunyai jabatan karena mendapat penyucian melalui tahbisan.

Secara umum hierarki diartikan sebagai tata susunan. Hieraki sebagai

pejabat umat beriman kristiani dipanggil untuk menghadirkan Kristus

yang tidak kelihatan sebagai tubuhNya, yaitu Gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

16

b. Struktur kepemimpinan (hirarki) dalam Gereja

Secara struktural kepemimpinan dalam Gereja sekarang dapat diurutkan

sebagai berikut:

Dewan Para Uskup dengan Paus sebagai Kepalanya. Dewan Para

Uskup adalah pengganti Para Rasul. Yang menjadi pimpinan Gereja

adalah Dewan Para Uskup. Sebagai lambang kolegial ini, tahbisan

Uskup selalu dilakukan paling sedikit tiga uskup, sebab tahbisan Uskup

berarti bahwa seorang anggota baru diterima ke dalam dewan Uskup.

Paus

Paus adalah pengganti Petrus juga pemimpin para uskup. Paus adalah

uskup Roma, dan sebagai Uskup Roma, ia adalah pengganti Petrus

dengan tugas dan kuasa seperti Petrus. Tugas dan kuasa Petrus, menurut

Perjanjian Baru, begitu istimewa (Mat 16:16-19; Yoh 21:15-19), Ia

diakui sebagai pemimpin Gereja.

Uskup

Tugas pokok uskup di tempatnya sendiri adalah pemersatu. Tugas ini

dapat disebut tugas kepemimpinan dan para uskup dalam arti

sesungguhnya disebut pembesar umat yang mereka bimbing. Tugas

pemersatu ini selanjutnya dibagi menjadi tugas khusus menurut tiga

bidang kehidupan gereja, yaitu pewartaan, perayaan, dan pelayanan, di

mana dimungkinkan komunikasi iman dalam Gereja.

Pembantu Uskup: Imam dan Diakon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

17

Dalam mengemban tugas dan fungsinya, para uskup memerlukan

“pembantu” dan rekan “kerja”, mereka adalah:

Para Imam: adalah wakil uskup . Tugas konkret para imam sama

seperti uskup, yakni pertama-tama untuk mewartakan Injil dan

menggembalakan umat.

Diakon: pelayan, hirarki tingkat yang lebih rendah. Mereka ini juga

pembantu Uskup, tetapi tidak mewakili. Para diakon adalah

pembantu Uskup dengan tugas terbatas, dengan kata lain diakon

adalah pembantu khusus uskup, sedangkan imam adalah pembantu

umum Uskup.

Kardinal : kardinal bukan jabatan hirarkis dan tidak termasuk

struktur hirarkis. Kardinal adalah penasehat Paus dan membantu

Paus dalam tugas reksa harian seluruh Gereja. Mereka membentuk

suatu dewan Kardinal. Jumlah dewan yang berhak memilih Paus

dibatasi 120 orang yang di bawah usia 80 tahun. Seorang Kardinal

dipilih oleh Paus secara bebas.

c. Fungsi Khusus Hierarki

Berdasarkan keterangan yang telah diungkapkan di atas, fungsi khusus

hirarki adalah:

Menjalankan tugas gerejani, yakni tugas-tugas yang langsung dan

eksplisit menyangkut kehidupan beriman Gereja, seperti: pelayanan

sakramen-sakramen, mengajar, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

18

Menjalankan tugas kepemimpinan dalam komunikasi iman. Hirarki

mempersatukan umat dalam iman dengan petunjuk, nasihat, dan

teladan.

d. Corak Kepemimpinan dalam Gereja

Kepemimpinan dalam Gereja merupakan suatu panggilan khusus di

mana campur tangan Tuhan merupakan unsur yang dominan.

Kepemimpinan Gereja tidak diangkat oleh manusia berdasarkan bakat,

kecakapan, atau prestasi tertentu.

Kepemimpinan dalam Gereja bersifat mengabdi dan melayani dalam

arti semurni-murninya. Kepemimpinan gerejani adalah kepemimpinan

melayani, bukan untuk dilayani.

Kepemimpinan untuk menjadi yang terakhir, bukan yang pertama.

Kepemimpinan dalam masyarakat diangkat untuk memerintah dalam

arti sesungguhnya.

Kepemimpinan hirarki berasal dari Tuhan, maka tidak dapat dihapuskan

oleh manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

19

Yogyakarta, November 2018

Mengetahui,

Dosen Pendamping Skripsi Guru Mata Pelajaran

FX. Dapiyanta SFK, M.Pd Heronimus Galih Priambada,S.Pd

Praktikan

Anastasia Niken Ratih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

20

LAMPIRAN

KUNCI JAWABAN SOAL

SOAL URAIAN

1. Hierarki diartikan sebagai tata susunan. Yang termasuk dalam

hierarki adalah mereka yang mempunyai jabatan karena mendapat

penyucian melalui tahbisan. Hieraki sebagai pejabat umat beriman

kristiani dipanggil untuk menghadirkan Kristus yang tidak

kelihatan sebagai tubuh-Nya, yaitu Gereja.

2. Makna Teks Kitab Suci Yoh 21 :15 -19, berkaitan dengan hierarki

yaitu bahwa Yesus telah memilih Petrus menjadi Gembala dan

pemimpin kawanan-Nya, berdasarkan Kasih karunia Tuhan.

Walaupun Petrus masih sering semaunya sendiri, tetapi ia dipilih

Tuhan. Seorang pimpinan Gereja atau gembala dalam Gereja

adalah ia yang sungguh mengasihi Yesus, mengandalkan Yesus

dan bersedia menyediakan nyawanya untuk Yesus dan

gembalanya.

3. Susunan/struktur Hierarki dalam Gereja Katolik beserta fungsi

khususnya:

a. Dewan Para Uskup dengan Paus sebagai kepalanya

b. Paus

c. Uskup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

21

d. Pembantu Uskup : Imam dan Diakon

Fungsi khusus :

a. Menjalankan tugas gerejani; yakni yang secara langsung

dan eksplisit menyangkut kehidupan beriman Gereja,

seperti : melayani sakramen-sakramen, mengajar agama,

dsb.

b. Menjalankan tugas kepemimpinan dalam komunikasi iman;

hierarki mempersatukan umat dalam iman dengan petunjuk,

nasihat, dan teladan

4. Tanggung jawab umat beriman (kaum awam) terhadap para

pemimpin dalam Gereja Katolik

Awam hendaknya turut berpartisipasi dalam tri tugas Gereja;

a. Dalam tugas nabiah, pewartaan sabda.

b. Dalam tugas imamiah, menguduskan.

c. Dalam tugas Gerejani, memimpin dan melayani.

d. Gereja adalah Umat Allah

Tugas awam

a. Kerasulan dalam tata dunia

Berdasarkan panggilan khasnya (polisi, dokter, guru, dls)

awam bertugas mencari Kerajaan Allah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

22

mengusahakan hal-hal duniawi dan mengaturnya sesuai

dengan kehendak Allah. Kaum awam melaksanakan

pekerjaannya dengan sebaik mungkin.

b. Kerasulan dalam Gereja

Karena Gereja itu Umat Allah, maka Gereja harus sungguh-

sungguh menjadi Umat Allah. Kaum awam ambil bagian

dalam tugas menggereja seperti menjadi ketua wilayah,

memimpin ibadah, menjadi petugas perayaan Ekaristi, dls.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL INSTAGRAM …repository.usd.ac.id/32983/2/141124022_full.pdf · skripsi pengarub penggunaan jejaring sosial instagram dalampembelajaranterhadapprestasibelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI