PENGARUH PENGETAHUAN TABUNGAN DAN PERILAKU …
Transcript of PENGARUH PENGETAHUAN TABUNGAN DAN PERILAKU …
i
PENGARUH PENGETAHUAN TABUNGAN DAN PERILAKU
KONSUMTIF TERHADAP MINAT MENABUNG SISWA
KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BREBES
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata Satu
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
HANIM SUNATUL MAULA
NPM. 1316500010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2021
ii
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul “Pengaruh pengetahuan tabungan dan perilaku konsumtif
terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes” atas nama
“Hanim Sunatul Maula” telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk
dipertahankan dihadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
Tegal, 27 Januari2021
Disetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing II
Dr.Dewi Apriani Fr.,MM A.Rony Yulianto, M.Pd
NIDN. 0625066503 NIDN.0609077704
iii
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Pengaruh pengetahuan tabungan dan perilaku konsumtif
terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes” Atas nama :
Hanim Sunatul Maula NPM : 1316500010 telah dipertahankan dihadapan Sidang
Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Pancasakti Tegal, pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 2 Februari 2021
Sekretaris, Ketua,
Dr.Hj. Faridah, M.Si Dr. Sutji Muljani, M.Hum
NIDN. 0010125901 NIDN. 0625077001
Anggota Penguji,
Penguji I,
Dr. Beni Habibi, M.Pd
NIDN. 0624028103
Penguji II/Pembimbing II Penguji III/Pembimbing I,
A.Rony Yulianto, M.Pd Dr. Dewi Apriani Fr.,MM
NIDN. 0609077704 NIDN.0625066503
Disahkan,
Dekan FKIP
Dr. Suriswo, M.Pd
NIDN. 0616036701
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya nyatakan bahwa skripsi berjudul “Pengaruh Pengetahuan
tabungan dan Perilaku Konsumtif terhadap Minat Menabung Siswa Kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Brebes” beserta seluruh isinya benar-benar merupakan karya saya
sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap etika keilmuan
dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian dari karya
saya ini.
Tegal. Januari 2021
Yang menyatakan,
HANIM SUNATUL M
NPM.1316500010
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“Memulai dengan penuh keyakinan, menjalankan
dengan penuh keikhlasan, menyelesaikan dengan
penuh kebahagiaan”
Persembahan:
Kedua orangtuaku tercintaBapak Samsudin
dan Ibu Samrotun, serta keempat saudariku:
Salamah, Siti Masyitoh, Tuti Ati, Nur Lekha.
vi
PRAKATA
Alhamdulillahi Rabbil’alamin. Segala puji bagi Allah SWT, atas segala
nikmat, Rizqi, serta pertolongan yang tak pernah ada habisnya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh pengetahuan tabungan dan
perilaku konsumtif terhadap minat menabung siswa kelas XI SMA Negeri 3
Brebes”. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhamad
SAW, para sahabat, keluarga dan para pengikutnya.
Penulis menyadari terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari doa, bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan untaian terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini :
1. Dr. Fakhruddin, M.Pd selaku Rektor Universitas Pancasakti Tegal.
2. Dr. Suriswo, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pancasakti Tegal.
3. Dr. Faridah, M.Si selaku ketua program studi Pendidikan Ekonomi
Universitas Pancasakti Tegal.
4. Dr. Dewi Apriani Fr., MM dan A. Rony Yulianto, M.Pd selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan masukan, saran, kritik dan motivasi
selama menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Ekonomi terima kasih atas segala
bimbingan, pengalaman, dan ilmu yang bermanfaat.
vii
6. Guru-guru dan siswa-siswi SMA Negeri 3 Brebes yang telah memberikan
bantuan dalam penelitian ini.
7. Ibu Samrotun yang paling hebat sedunia : Ibu yang selalu sabar, terima kasih
atas segala cinta, kasih sayang yang amat tulus untukku. Doa yang selalu ibu
panjatkan untuk kebaikan dan kebahagiaanku.
8. Bapak Samsudin tercinta : Bapak terbaik sedunia, bapak yang tidak pernah
berhenti mendoakan anaknya, bapak yang tak pernah memarahiku sampai
saat ini, penyemangatku dan pahlawan terbaikku.
9. Kakakku tercinta (Salamah, Siti Masyitoh, Tuti Ati, Nur Lekha) yang
menjadi tauladan bagiku, pelindungku, tempat curhatku yang selalu
memotivasi dan menyemangatiku.
10. Sahabat-sahabatku (Dia, Diajeng, Berlian, Faqih, Rizqi, Rara, Indri, Indah)
yang senantiasa menjadi motivator dan selalu ada disetiap waktu hingga saat
ini masih bersama kalian, terima kasih untuk kebersamaan kita selama kuliah.
11. My Support system
12. Teman-teman mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2016 yang telah
memberikan masukan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Almamaterku Universitas Pancasakti Tegal.
14. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini dan tidak bisa
saya sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan
viii
guna menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga apa yang terkandung
di dalam penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin
Tegal, Januari 2021
Penulis,
Hanim Sunatul M
1316500010
ix
ABSTRAK
SUNATUL MAULA, HANIM.2021. Pengaruh Pengetahuan Tabungan dan
Perilaku Konsumtif Terhadap Minat Menabung siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Brebes. Skripsi. Pendidikan Ekonomi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Dr. Dewi Apriani Fr., MM
Pembimbing II A.Rony Yulianto, M.Pd
Kata kunci: Pengetahuan Tabungan, Perilaku Konsumtif, Minat Menabung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya (1) pengaruh
pengetahuan tabungan terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri
3 Brebes, (2) pengaruh perilaku konsumtif terhadap minat menabung siswa kelas
XI IPS SMA Negeri 3 Brebes, dan (3) pengaruh pengetahuan tabungan dan
perilaku konsumtif terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3
Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan
angka-angka sebagai sumber pengolahan sampai penyajian hasilnya. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes. Metode
pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes dan angket. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, regresi linear sederhana dan
regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan (1) pengetahuan tabungan berpengaruh
signifikan terhadapminat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes, (2)
perilaku konsumtif berpengaruh signifikan terhadapminat menabung siswa kelas
XI IPS SMA Negeri 3 Brebes, (3) pengetahuan tabungan dan perilaku konsumtif
secara bersama-sama baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan
terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada siswa hendaknya
agar lebih meningkatkan minat menabungnya, serta membuat skala prioritas
dalam mengkonsumsi suatu produk dan mengelola uang. Dengan demikian, para
siswa dapat menyimpan dana untuk masa depan mereka.
Rekomendasi yang saya sajikan adalah dengan pengetahuan tabungan dan
perilaku konsumtif dapat meningkatkan minat menabung siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Brebes.
x
ABSTRACT
SUNATUL MAULA, HANIM. 2021.the effect of the knowledge on saving and
consumptive behavior on saving interest in class XI IPS at SMA
Negeri 3 Brebes. Essay. Economic Education. Faculty of Teacher
Training and Education. Pancasakti Univrsity, Tegal.
Advisor I Dr. Dewi Apriani Fr., MM
Advisor II A. Rony Yulianto, M.Pd
Keywords: Knowledge of Savings, Consumptive Behavior, Interest in Saving.
This study aims to determine the existence of (1) the effect of saving
knowledge on saving interest in class XI IPS students of SMA Negeri 3 Brebes,
(2) the effect of consumptive behavior on saving interest in class XI IPS students
of SMA Negeri 3 Brebes, and (3) the influence of knowledge of savings and
Consumptive behavior towards saving interest in class XI IPS at SMA Negeri 3
Brebes. This study uses a quantitative approach that uses numbers as a source of
processing to present the results. The population in this study were students of
class XI IPS SMA Negeri 3 Brebes. Methods of data collection using the method
of observation, tests and questionnaires. The data analysis technique used is
descriptive analysis, simple linear regression and multiple linear regression.
The results showed (1) knowledge of savings has a significant effect on
saving interest in students of class XI IPS at SMA Negeri 3 Brebes, (2)
consumptive behavior has a significant effect on saving interest in students of
class XI IPS at SMA Negeri 3 Brebes, (3) knowledge of savings and consumptive
behavior together either partially or simultaneously have a significant effect on
the interest in saving class XI IPS students of SMA Negeri 3 Brebes.
Based on the results of this study, it is suggested that students should
increase their interest in saving, and make a priority scale in consuming a product
and managing money. Thus, students can save funds for their future.
The recommendation that I present is that knowledge of savings and
consumptive behavior can increase the interest in saving for class XI IPS students
of SMA Negeri 3 Brebes.
xi
DAFTAR ISI
Hal
JUDUL ................................................................................................................. i
PERSETUJUAN .................................................................................................. ii
PENGESAHAN .................................................................................................. iii
PERNYATAAN .................................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v
PRAKATA .......................................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
ABSTRACT ......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 4
C. Pembatasan Maasalah .......................................................................... 5
D. Perumusan Masalah............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
1. Manfaat Teoritis .............................................................................. 6
2. Manfaat Praktis ................................................................................ 7
xii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Teoritis ............................................................................... 8
1. Pengetahuan Tabungan ................................................................. 8
2. Perilaku Konsumtif ...................................................................... 15
3. Minat Menabung .......................................................................... 21
B. Kerangka Berpikir ............................................................................ 25
C. Hipotesis ........................................................................................... 26
D. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan, Jenis dan Desain Penelitian ......................................... 30
B. Variabel Penelitian ........................................................................... 33
C. Populasi dan Sampel ........................................................................ 33
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 35
E. Instrumen Penelitian ......................................................................... 36
F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskriptif Data ................................................................................. 47
B. Hasil Penelitian ................................................................................ 55
1. Analisis Deskriptif........................................................................ 55
2. Hasil Analisis Regresi .................................................................. 56
3. Uji Hipotesis ................................................................................. 62
C. Pembahasan ...................................................................................... 64
xiii
BAB V PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................................... 68
B. Saran ................................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 70
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 73
xiv
DAFTAT TABEL
Tabel 2.1 Hasil Penelitian terdahulu ................................................................... 27
Tabel 3.1 Jumlah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes ............................. 34
Tabel 3.2 Pemberian Skor Angket ...................................................................... 37
Tabel 3.3 Kisi-kisi instrumen tes variabel Pengetahuan Taabungan .................. 37
Tabel 3.4 Konsep, Dimensi, Indikator Variabel Perilaku Konsumtif ................. 38
Tabel 3.5 Konsep, Dimensi, Indikator Variabel Minat Menabung ..................... 39
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Pengetahuan Tabungan (X1) ................................ 41
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Perilaku Konsumtif (X2) ...................................... 42
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Minat Menabung (Y) ........................................... 42
Tabel 3.9 Indeks Koefisien Reliabilitas .............................................................. 43
Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 44
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tabungan ...................................... 55
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Perilaku Konsumtif ........................................... 56
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Minat Menabung ............................................... 56
Tabel 4.4 Analisis Regresi X1 Terhadap Y ......................................................... 57
Tabel 4.5 Analisis Regresi X2 Terhadap Y ......................................................... 59
Tabel 4.6 Analisis Regresi Linear Berganda....................................................... 61
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Aspek-aspek yang terdapat dalam Minat Beli................................. 23
Gambar 2.2 kerangka Berpikir Penelitian ........................................................... 26
Gambar 3.1 Desain Penelitian ............................................................................. 32
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Brebes ..................................... 54
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Test dan Angket Penelitian ............................................................... ...................73
Lampiran 2. Tabulasi Data Uji Coba 25 Responden Pengetahuan Tabungan ...... ...................79
Lampiran 3. Tabulasi Data Uji Coba 25 Responden Perilaku Konsumtif ................................82
Lampiran 4. Tabulasi Data Uji Coba 25 Responden Minat Menabung ....................................85
Lampiran 5. Uji Validitas Uji Coba 25 Responden Pengetahuan Tabungan ............................88
Lampiran 6. Uji Reliabilitas Uji Coba 25 Responden X1 ...................................................................................... 90
Lampiran 7. Uji Validitas Uji Coba 25 Responden Perilaku konsumtif ...................................91
Lampiran 8. Uji Reliabilitas Uji Coba 25 Responden X2 ...................................................................................... 94
Lampiran 9. Uji Validitas Uji Coba 25 Responden Minat Menabung ......................................95
Lampiran 10. Uji Reliabilitas Uji Coba 25 Responden Y .........................................................98
Lampiran 11. Daftar Responden Siswa kelas X1 IPS SMA Negeri 3 Brebes ..........................99
Lampiran 12. Tabulasi Data Pengetahuan Tabungan .............................................................101
Lampiran 13. Tabulasi Data Perilaku Konsumtif ...................................................................105
Lampiran 14. Tabulasi Data Minat Menabung .......................................................................108
Lampiran 15. Uji Validitas 46 Responden Pengetahuan tabungan .........................................112
Lampiran 16. Uji Reliabilitas 46 Responden Pengetahuan tabungan .....................................114
Lampiran 17 Uji Validitas 46 Responden Perilaku konsumtif ..............................................115
Lampiran 18. Uji Reliabilitas 46 Responden Perilaku konsumtif...........................................118
Lampiran 19. Uji Validitas 46 Responden Minat Menabung .................................................119
Lampiran 20. Uji Reliabilitas 46 Responden Minat Menabung .............................................122
Lampiran 21. Hasil Output Spss Analisis Deskriptif ..............................................................123
Lampiran 22. Analisis Regresi Linear Sederhana dan Regresi Linear Berganda ...................126
Lampiran 23. Surat Izin Observasi Awal ................................................................................127
Lampiran 24. Surat Izin Penelitian..........................................................................................128
Lampiran 25. Surat Balasan dari SMA Negeri 3 Brebes ........................................................129
Lampiran 26. Jurnal Biimbingan Skripsi Pembimbing I ........................................................130
Lampiran 27. Jurnal Biimbingan Skripsi Pembimbing II .......................................................132
Lampiran 28. Berita Acara ......................................................................................................134
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Budaya menabung masyarakat indonesia terbilang cukup rendah
dibandingkan dengan negara asia lain. Hal ini tercermin dari rendahnya
Marginalpropensity to save (keinginan untuk menabung) masyarakat,
meskipun Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat. Berdasarkan
catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, rasio tabungan
terhadap PDB hanya sebesar 30,78persen. Angka tersebut masih lebih
rendah dibandingkan dengan Filipina.Padahal, Indonesia dikaruniai
jumlah penduduk yang sangat besar. Jumlah tersebut seharusnya dapat
menjadi salah satu kekuatan bagi industri jasa keuangan nasional
dalam meningkatkan rasio porsi tabungan.
Aktivitas menabung merupakan hal positif yang perlu diajarkan
sejak dini. Aktivitas ini secara tidak langsung membiasakan generasi
muda bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan, selain itu
menabung juga bermanfaat untuk membiasakan diri disiplin dan
menghargai setiap uang yang dimiliki.
Aktivitas menabung bagian dari gaya hidup yang bisa
dilakukan semua kalangan, termasuk seorang siswa. Dimana di sekolah
siswa mempelajari materi tabungan yang terdapat pada silabus mata
2
pelajaran ekonomi di kelas X semester II. Siswa diharapkan agar dapat
mengaplikasikan materi tabungan yang telah diberikan guru dalam
kegiatan pembelajaran dan dengan pengetahuan tentang materi
tabungan diharapkan dapat menunjang siswa untuk memanfaatkan
uang secara bijaksana dan juga mendorong minat siswa untuk
menabung.
Seiring kemajuan zaman, aktivitas menabung mulai bergeser
oleh perilaku konsumtif individu tidak terkecuali pada diri siswa yang
tidak lagi didasari oleh keperluan namun hanya atas dasar keinginan,
kenikmatan, kesenangan serta kepuasan dalam mengkonsumsi barang
secara berlebihan.
Dalam hal ini, keinginan yang dimaksud yaitu keinginan untuk
tetap up to date, mengikuti mode atau tren terbaru, tidak ingin
dianggap ketinggalan zaman dan keinginan untuk meningkatkan
prestige (gengsi) serta status sosial. Selain karena pengaruh
perkembangan zaman, juga karena kondisi psikologis siswa yang
masih dalam pencarian identitas diri.
Ada banyak penyebab siswa berperilaku konsumtif seperti
kemajuan teknologi yang memudahkan melakukan belanja online
melalui media sosial, dimana belanja online saat ini sedangdigandrungi
oleh masyarakat, dari kalangan tua sampai generasi muda. Generasi
muda saat ini cenderung lebih banyak menghabiskan waktu mereka
3
untuk menjelajahi dunia maya, dimana mereka suka mencoba berbagai
hal baru termasuk belanja online. Hal tersebut, saat ini juga sudah
merambah dikalangan siswa di SMA Negeri 3 Brebes. Mereka lebih
tertarik dengan belanja online karena kemudahan yang ditawarkannya
sesuai dengan mereka yang suka melakukan berbagai hal dengan cepat
dan mudah. Kemudahan yang diberikan tersebut membuat siswa
cenderung berperilaku konsumtif. Penyebab lain yaitu dikarenakan di
sekolah siswa bertemu dengan siswa lain yang memiliki tingkat
ekonomi yang lebih tinggi dan adanyauang saku yang diberikan orang
tuanya.
Dengan adanya uang saku dari orang tua membuat siswa
melakukan tindakan konsumsif, siswa yang berperilaku konsumtif
secara rasional mampu untuk menyisihkan uangnya untuk ditabung.
Berbagai masalah yang ditimbulkan uang berasal dari kurangnya
pengetahuan bagaimana memanfaatkan uang secara bijaksana atau
karena terbawa kebiasaan sewaktu masih remaja. Oleh karena itu,
pentingnya pengetahuan ekonomi mengajarkan siswa untuk pandai
dalam mengelola keuangannya, menentukan skala prioritas dalam
pemenuhan kebutuhannya, dan menumbuhkan minat menabung siswa
dari sekarang.
permasalahan yang ada sekarang siswa belum menjadikan
menabung sebagai kebiasaan, kegiatan yang sulit dilakukan, bukan
termasuk hal yang utama karena tidak langsung berhubungan dengan
4
keadaan sekarang melainkan untuk masa depan dan dalam kegiatan
pembelajaran muncul masalah tentang pemahaman siswa terhadap
materi tentang tabungan yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan berbagai macam permasaahan diatas perlu adanya
penelitian yang kaitannya dengan pengetahuan tabungan, perilaku
konsumtif dan minat menabung. Untuk itu perlu dilakukan penelitian
mengenai “Pengaruh pengetahuan tentang tabungan dan perilaku
konsumtif terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3
Brebes”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan
permasalahan sebagai berikut :
1. Pengetahuan ekonomi tentang materi tabungan yang telah
diberikan guru dalam kegiatan pembelajaran ekonomi, namun
sebagian siswa belum sepenuhnya mengaplikasikan materi tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Perilaku konsumtif dapat diwujudkan siswa dengan melakukan
belanja online melalui media sosial sebagai dampak dari kemajuan
teknologi informatika, belanja online menawarkanKepraktisan dan
kemudahan bagi pelanggannya.
3. Sebagian siswa belum menjadikan menabung sebagai kebiasaan
dengan menyisihkan uang saku pemberian orang tua untuk di
simpan dirumah.
5
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi penelitian diatas, maka masalah pada
penelitian ini dibatasi sebagai berikut:
1. Pengetahuan tabungan ditekankan pada materi tentang tabungan
yang di ukur dengan tes.
2. Perilaku konsumtif ditekakan terhadap belanja online yang
dilakukan siswa siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
3. Minat menabung ditekankan pada kebiasaan menyisihkan uang
saku pemberian orang tua untuk di simpan di rumah mulai dari
kelas X SMA.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis
merumuskan masalah penelitian, yaitu :
1. Apakah pengetahuan tabungan berpengaruh terhadap minat
menabung siswa kelas X1 IPS SMA Negeri 3 Brebes?
2. Apakah perilaku konsumtif berpengaruh terhadap minat menabung
siswa kelas X1 IPS SMA Negeri 3 Brebes?
3. Apakah pengetahuan tabungan dan perilaku konsumtif berpengaruh
terhadap minat menabung siswa kelas X1 IPS SMA Negeri 3
Brebes ?
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah diatas,
maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengetahuan tabungan
terhadap minat menabung siswa kelas X1 IPS SMA Negeri 3
Brebes.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh perilaku konsumtif
terhadap minat menabung siswa kelas X1 IPS SMA Negeri 3
Brebes.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengetahuan tabungan dan
perilaku konsumtif terhadap minat menabung siswa kelas X1 IPS
SMA Negeri 3 Brebes.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat teori
a) Hasil penelitian ini, diharapkan berkontribusi terhadap
pengetahuan ekonomi khususnya mengenai perilaku konsumtif
dan fungsi tabungan.
b) Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai acuan bagi studi
tentang perilaku konsumtif dan minat menabung selanjutnya.
7
2. Manfaat praktis
a) Bagi siswa, diharapkan siswa dapat meningkatkan
pengetahuan tentang menabung dan berperilaku konsumtif.
b) Bagi guru, diharapkan dapat berkontribusi dalam
memberikan pembelajaran dan arahan bagi siswa untuk
berperilaku hemat.
8
BAB II
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Pengetahuan tabungan
a. Pengertian Pengetahuan tabungan
Pengetahuan dapat didefinisikan sebagai informasi yang
tersimpan dalam ingatan (Engel, Blackwell, dan Miniard,
2015:316). Berarti informasi yang diterima atau diperoleh
selanjutnya menjadi pengetahuan yang tersimpan dalam memori.
Menurut Keraf dan Dua (2001:22), pengetahuan berarti
keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang
dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya.
Pengetahuan ini tidak terlepas dari proses dimana
pengetahuan seseorang tidak akan bertambah tanpa adanya proses
pembelajaran terlebih dahulu. Pembelajaran mengandung arti
kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk
membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada
penyediaan sumber belajar (Kasyadi, Achdiat, dan Barata, 2014)
Pengetahuan yang disampaikan melalui pembelajaran
merupakan suatu proses belajar yang digunakan oleh guru untuk
mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan
9
kemampuan berfikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan
mengkontruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan
kemampuan mengkontruksi pengetahuan baru sebagai upaya
meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran.
Berdasarkan pengertian pengetahuan menurut Engel,
Blackwell, dan Miniard (2015:316) dan Keraf dan Dua (2001:22)
pengetahuan adalah informasi yang tersimpan dari pemikiran
selanjutnya menjadi suatu konsep. Konsep ini di pahami sebagai
suatu wawasan pemikiran.
Pengetahuan dalam penelitian ini berkaitan dengan
tabungan. Pengetahuan tentang tabungan yang dimaksud
sebagaimana yang sudah disampaikan oleh guru melalui proses
pembelajaran. Setelah siswa mendapatkan pengetahuan tentang
materi tabungan ini maka diharapkan kepada siswa mau
mengembangkan ilmunya bukan hanya sekedar untuk mengetahui
saja tapi harus mampu merealisasikan di dalam kehidupan sehari-
hari nantinya.
Menurut Sukwiaty (2009:2014) tabungan adalah simpanan
seseorang kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu. Selain itu menurut Samuelson dan
Nordhaus (1991:163) tabungan merupakan bagian dari pendapatan
yang tidak dikonsumsikan, atau tabungan sama dengan jumlah
pendapatan dikurangi dengan jumlah konsumsi. Sedangkan
10
menurut Triandaru dan Budisantoso (2008:98) tabungan adalah
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat
tertentu yang disepakati, dan tidak dengan cek atau bilyet giro atau
alat lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
Berdasarkan pengertian tabungan menurut Sukwiaty
(2009:2014), Samuelson dan Nordhaus (1991:163) dan Triandaru
dan Budisantoso (2008:98) tabungan adalah simpanan yang berasal
dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan dan penarikannya
hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu yang disepakati, dan
tidak dengan cek atau bilyet giro atau alat lain yang dapat
dipersamakan dengan itu.
Berarti pengetahuan tentang tabungan yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah ingatan yang tersimpan dan pemikiran
tentang konsep tabungan.
1) Materi Tabungan
a) Pengertian tabungan
Tabungan dapat diartikan sebagai sisa dari pendapatan
setelah konsumsi dikurangi konsumsi, ada juga yang
mengartikan tabungan sebagai pendapatan yang tidak
digunakan untuk konsumsi. Secara umum, pengertian tabungan
adalah penyisihan sebagian pendapatan yang tidak untuk
11
dikonsumsi, tetapi untuk disimpan dan digunakan dimasa yang
akan datang.
b) Faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya tingkat
tabungan antara lain :
(1) Keadaan perekonomian
(2) Sikap berhemat masyarakat
(3) Kekayaan
(4) Distribusi pendapatan
(5) Suku bunga
(6) Dana pensiun
c) Fungsi tabungan
Pada tabungan terdapat dua konsep yang perlu dipahami,
yaitu :
(1) Marginal Propensity to Save (MPS)
MPS atau kecenderungan menabung marginal
merupakan perbandingan antara pertambahan tabungan
dengan pertambahan pendapatan disposibel. Dengan kata
lain, MPS dipakai untuk mengukur rasio perubahan
tabungan terhadap perubahan pendapatan.MPS dapat
diformulasikan sebagai berikut ini :
MPS =
Dimana :
S = pertambahan tabungan
12
Yd = pertambahan pendapatan
(2) Average Propensity to Save (APS)
APS atau kecondongan menabung rata-rata
merupakan perbandingan antara tingkat tabungan (S)
dengan tingkat pendapatan disposibel Pada saat konsumsi
tersebut dilakukan (Yd). Rumusnya sebagai berikut :
APS =
Dimana :
S = tingkat tabungan
Y = tingkat pendapatan disposibel
Hubungan antara pendapatan dan tabungan disebut
dengan fungsi tabungan. Adapun fungsi tabungan secara
matematis dapat dirumuskan dalam persamaan sebagai
berikut :
S = Y – C
Fungsi tabungan dapat diperoleh dengan jalan
mengurangi pendapatan dengan konsumsi, maka dapat
ditemukan fungsi tabungan secara umum dalam persamaan,
yaitu :
S =Y – C
= Y – (a+b Y)
= Y – a – b Y
13
= -a + (Y – b Y)
= -a + (1 – b) Y(-a ditempatkan didepan)
Jadi S = -a + (1 – b ) Y
Keterangan :
S = tabungan
Y = Income atau pendapatan
C = Comsumption atau konsumsi
(1 –b) = MPS = Marginal Propensity to Save
Diketahui dari penjelasan sebelumnya, bahwa
b = MPC
karena b + (1 – b) = 1,
maka (1 – b) = MPS MPC + MPS = 1
b. Tingkat Pengetahuan
Ranah kogitif menurut Bloom,dkk (Kasyadi, Achdiat dan
Barata (2014:6) terdiri dari enam jenis perilaku sebagai berikut :
1) Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya dan mengingat kembali (recall) sesuatu
yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima.
14
2) Memahami (comprehention)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan
dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
3) Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau
kondisi real (sebenarnya).
4) Analisis (analisys)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan
materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi
masih didalam struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu
sama lain.
5) Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk
meletakan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru.
6) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
c. Indikator PengetahuanMateri Tabungan
Adapun indikator materi tabungan pada mata pelajaran
ekonomi adalah sebagai berikut :
15
1) Siswa dapat mendeskripsikan pengertian tabungan
2) Siswa dapat menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi
tabungan
3) Siswa mengetahui fungsi tabungan
4) Siswa mengetahui Marginal Propensity to Save (MPS) dan
Average Propensity to Save (APS)
2. Perilaku konsumtif
a. Pengertian perilaku konsumtif
Perilaku konsumtif sering kali dikaitkan dengan aktivitas
mengkonsumsi barang dan jasa secara berlebihan. Menurut
Triyaningsih (2011:175) perilaku konsumtif adalah suatu perilaku
membeli dan menggunakan barang yang tidak didasarkan pada
pertimbangan yang rasional dan memiliki kecenderungan untuk
mengkonsumsi sesuatu tanpa batas di mana individu lebih
mementingkan faktor keinginan dari pada kebutuhan serta ditandai
oleh adanya kehidupan mewah dan berlebihan, penggunaan segala
hal yang paling mewah yang memberikan kepuasan dan
kenyamanan fisik.
Menurut Hotpascaman S (2010:21) mengatakan bahwa
perilaku konsumtif adalah perilaku membeli barang atau jasa yang
berlebihan tanpa pertimbangan rasional demi mendapatkan
16
kepuasan hasrat dan kenyamanan fisik sebesar-besarnya yang
bersifat berlebihan.
Menurut Suminar dan Meiyuntari (2015:147) juga
menggambarkan bahwa perilaku konsumtif adalah perilaku
mengkonsumsi barang dan jasa yang mahal dengan intensitas yang
terus meningkat demi mendapatkan sesuatu yang lebih baru, lebih
bagus dan lebih banyak serta melebihi kebutuhan yang sebenarnya
untuk menunjukan status sosial, prestige, kekayaan dan
keistimewaan juga untuk mendapatkan kepuasan akan
kepemilikan.
Berdasarkan pengertian perilaku konsumtif menurut
Triyaningsih (2011:175), (Hotpascaman S. 2010:21) dan Suminar
dan Meiyuntari (2015:147) perilaku konsumtif adalah perilaku
membeli, menggunakan atau mengkonsumsi barang dan jasa secara
berlebihan tanpa pertimbangan yang rasional, tanpa
mempertimbangkan kebutuhan demi kepuasan dan kenyamanan
fisik.
b. Dimensi perilaku konsumtif
Aspek-aspek perilaku konsumtif menurut Lina dan Rosyid
dalam (Nafisah, 2019:31) adalah :
1) Pembelian implusif (Implusive Buying)
Dalam aspek ini menunjukan bahwa seseorang yag
melakukan pembelanjaan atau pembelian semata-mata hanya
17
karena nafsu atau hasrat yang tiba-tiba muncul atau keinginan
yang bersifat sesaat, kemudian pembelanjaan terjadi tanpa
mempertimbangkannya terlebih dahulu biasanya bersifat
emosional, tanpa memikirkan lagi apa yang akan terjadi
setelahnya.
2) Pemborosan (Wasterful Buying)
Perilaku konsumtif adalah suatu bentuk perilaku yang
hanya menghambur-hamburkan banyak dana tanpa didasari
adanya kebutuhan yang jelas serta perilaku membeli yang
hanya tidak satu barang tapi lebih dari satu barang.
3) Mencari kesenangan (Non Rational Buying)
Suatu perilaku dimana konsumen membeli sesuatu yang
dilakukan semata-mata untuk mencari kesenangan da kepuasan
serta konsumen membeli karena faktor hobi. Para remaja yang
melakukan perilaku konsumtif dilatarbelakangi oleh sifat
renaja yang merasa senang saat memakai barang yang dapat
membedakannya dari yang lainnya.
Fromm (1995:176) juga menyampaikan dimensi perilaku
konsumtif, menurutnya dimensi tersebut meliputi :
1) Pemenuhan keinginan
Rasa puas pada manusia tidak terhenti pada satu titik saja,
melainkan selalu meningkat. Oleh karena itu dalam
pengkonsumsian suatu hal manusia selalu ingin lebih untuk
18
memenuhi rasa puasnya, walaupun sebenarnya tidak ada
kebutuhan akan barang tersebut.
2) Barang diluar jangkauan
Jika individu menjadi konsumtif, tindakan konsumsinya
menjadi kompulsif dan tidak rasional. Individu akan selalu
merasa “belum puas” dan mencari-cari mencari kepuasan akhir
dengan mendapatkan barang-barang baru. Individu tidak lagi
melihat pada kebutuhan dirinya dan kegunaan barang itu bagi
dirinya.
3) Barang cenderung tidak produktif
Jika pengkonsumsian barang menjadi berlebihan maka
kegunaan konsumsi menjadi tidak jelas dan barang menjadi
tidak produktif.
4) Pertimbangan status
Perilaku individu bisa digolongkan sebagai konsumtif jika
individu memiliki barang-barang lebih karena pertimbangan
status. Tindakan konsumsi itu sendiri tidak lagi merupakan
pengalaman yang berarti , manusiawi dan produktif karenanya
hanya merupakan pengalaman “pemuasan angan-angan” untuk
mencapai sesuatu (status) melalui barang atau kegiatan yang
bukan merupakan bagian dari kebutuhan dirinya.
Berdasarkan pernyataan Lina dan Rosyid dalam (Nafisah,
2019:31) dan Fromm (1995:176) diatas, penelitian ini akan
19
mengukur perilaku konsumtif menggunakan beberapa dimensi
sebagai berikut:
1) Pemenuhan keinginan
2) Barang diluar jangkauan
3) Barang cenderung tidak produktif
4) Pertimbangan status
c. Karakteristik Perilaku Konsumtif
Definisi perilaku konsumtif sangat beragam, namun pada
intinya adalah sebuah perilaku tanpa pertimbangan rasional dan
bukan atas dasar kebutuhan. Indikator perilaku konsumtif menurut
Sumartono dalam (Hotpascaman S,2010:22) adalah :
1) Membeli produk karna iming-iming hadiah
Individu membeli suatu barang karena adanya hadiah yang
ditawarkan jika membeli barang tersebut.
2) Membeli produk karena kemasannya menarik
Konsumen sangat mudah terbujuk untuk membeli produk
yang dibungkus dengan rapi dan dihias dengan warna-warna
yang menarik. Artinya motivasi untuk membeli produk
tersebut hanya karena produk tersebut dibungkus dengan rapi
dan menarik.
3) Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi
Konsumen mempunyai keinginan membeli yang tinggi,
karena pada umumnya konsumen mempunyai ciri khas dalam
20
berpakain, berdandan, gaya rambut dan sebagainya dengan
tujuan agar konsumen selalu berpenampilan yang dapat
menarik perhatian orang lain.
4) Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar
manfaatatau kegunaannya)
Konsumen cenderung berperilaku yang ditandakan oleh
adanya kehidupan mewah sehingga cenderung menggunakan
segala hal yang dianggap paling mewah.
5) Membeli produk hanya sekedar simbol status
Konsumen mempunyai kemampuan membeli yang tinggi
baik dalam berpakaian, berdandan gaya rambut, dan
sebagainya sehingga hal tersebut dapat menunjang sifat
eksklusif dengan barang yang mahal dan memberi kesan dari
kelas sosial yang lebih tinggi. Dengan membeli suatu produk
dapat memberikan symbol status agar kelihatan lebih keren
dimata orang lain.
6) Memakai produk karena unsur konformitas terhadap model
yang mengiklankan
Konsumen cenderung meniru perilaku tokoh yang
diidolakannya dalam bentuk menggunakan segala sesuatu yang
dapat dipakai tokoh idolanya, konsumen juga cenderung
memakai dan mencoba produk yang ditawarkan bila ia
mengidolakan publik figure produk tersebut.
21
7) Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga
mahal akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi.
Konsumen sangat terdorong untuk mencoba suatu produk
karena mereka percaya apa yang dikatakan oleh iklan yaitu
dapat menumbuhkan rasa percaya diri.
8) Mencoba lebih dari dua produk sejenis(merk berbeda)
Konsumen akan cenderung menggunakan produk jenis
sama dengan merk yang lain dari produk sebelumnya ia
gunakan, meskipun produk tersebut belum habis dipakainya.
3. Minat Menabung
a. Pengertian Minat Menabung
Menabung merupakan bagian dari gaya hidup yang bisa
dilakukan semua kalangan. Menurut Aisyah (2013:13) minat
menabung adalah kekuatan yang mendorong individu untuk
memberikan perhatiannya terhadap kegiatan menyimpan uang
dibank yang dilakukan secara sadar, tidak terpaksa dan dengan
perasaan senang.
Aurefanda (2019:46) berpendapat bahwa minat menabung
adalah keinginan dan kecenderungan seseorang yang kuat tentang
sesuatu yang mengarahkan kepada pilihan dalam hal menabung.
Astuti (Ortega dan Alhifni,2017:90) juga berpendapat
bahwa minat menabung adalah keinginan yang datang dari diri
22
sendiri untuk melakukan penyimpanan harta dalam bentuk uang
atau benda berharga lainnya pada bank dengan tujuan tertentu.
Berdasarkan definisi yang telah disampaikan oleh Aisyah
(2013:13), Aurefanda (2019:46) dan Astuti (Ortega dan
Alhifni,2017:90) diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat
menabung merupakan keinginan yang datang dari diri sendiri,
dilakukan secara sadar, tidak terpaksa dan dengan perasaan senang
untuk melakukan penyimpanan harta dalam bentuk uang atau
benda berharga lainnya pada bank atau celengan dengan tujuan
tertentu.
b. Dimensi Minat
Kotler dalam(Maghfiroh, 2018:13) menjelaskan bahwa
minat menabung diasumsikan sebagai minat beli merupakan
perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang
menunjukan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian.
Menurut Lucas dan Britt dalam (Maghfiroh, 2018:13) mengatakan
bahwa aspek-aspek yang terdapat dalam minat beli adalah sebagai
berikut :
23
Gambar 2.1 aspek-aspek yang terdapat dalam minat beli
Sumber : Maghfiroh (2018:14)
1) Perhatian (Attention)
Adanya perhatian yang besar dari konsumen terhadap suatu
produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan calon
konsumen.
2) Ketertarikan (Interest)
Setelah adanya perhatian maka akan timbul rasa tertarik
pada konsumen untuk membeli produk atau jasa yang
ditawarkan.
3) Keinginan (Disire)
Berlanjut hasrat dan keinginan untuk membeli mulai timbul
pada suatu produk atau jasa tersebut.
4) Keyakinan (conviction)
Kemudian timbul keyakinan pada diri individu terhadap
produk tersebut sehingga menimbulkan keputusan (proses
Attention
Interest
Disire
Conviction
24
akhir) untuk memperolehnya dengan tindakan membeli atau
menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
c. Tujuan Menabung
Perlu disadari bahwa masih banyak masyarakat yang belum
terbiasa untuk menabung dan bahkan masih ada masyarakat yang
tidak menyadari betapa pentingnya menabung. Salah satu tujuan
menabung menurut Firmansyah dan Nurdiansyah (2016: 129).yaitu
untuk membiayai kejadian yang tidak terduga dan untuk
merencanakan keuangan di masa depan. Sedangkan menurut
Wijayati (2016:7) tujuan menabung satu orang dengan yang lain
bisa berbeda ini bisa tergantung dari tujuan awal dan target
menabung dari orang tersebut. Tujuan-tujuan menabung juga
baiknya diejawantahkan secara lebih jelas. Jadi, tujuan menabung
yang bisa dijadikan landasan adalaah berupa target-target yang
ingin dicapai dalam beberapa waktu ke depan. Contoh nyatanya
seperti menabung untuk modal DP rumah, persiapan biaya
menikah, persiapan sebelum pensiun, sebagai modal usaha,
berinvestasi dan menambah nilai aset, menyimpan dana darurat,
biaya pendidikan dan investasi jangka panjang.
d. Macam-macam Cara Menabung
Menurut Firmansyah dan Nurdiansyah (2016: 129) menabung
dapat dilakukan 2 cara yaitu :
1) Menabung secara tradisional
25
Menabung secara tradisional yaitu menabung dengan
menyimpan uang dibawah lipatan pakaian, selipan buku, atau
celengan. Cara ini tentu mudah untuk dilakukan karena tidak
ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh penabung, tetapi
banyak resikonya, antara lain risiko uang hilang, rusak,
terbakar dan basah.
2) Menabung secara modern
Menabung secara modern salah satunya dapat dilakukan
dibank. Bank merupakan pihak ketiga yang membantu
masyarakat untuk menyimpan dana. Bank meruapakan tempat
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf
rakyat hidup banyak. Selain menabung dibank, menabung
secara modern dapat juga dilakukan dengan menggunakan
produk keuangana lainnya seperti reksadana, emas dan saham.
B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan landasan teori, maka ditemukan kerangka berfikir.
Uma sekaran dalam bukunya Business Research (1992) mengemukakan
bahwa, kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting (Sugiyono, 2016:60).
26
Kerangka berfikir yang baik akan memperjelas secara teoritis
pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu
dijelaskan hubungan antar variabel independen dengan dependen. Adapun
kerangka berfikir dalam penelitian ini dikemukakan sebagai berikut :
H1
H3
H2
Gambar 2.2.kerangka berfikir
Sumber : Sugiyono (2016, 44)
C. Hipotesis
Berdasarkan kerangka fikir di atas, hipotesis yang dapat disusun dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Ha = Sig.t1 < 0,05 : ada pengaruh pengetahuan tabungan terhadap
minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
H0= Sig.t1 > 0,05 : Tidak ada pengaruh pengetahuan tabungan
terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
Pengetahuan
Tabungan (X1)
Perilaku
Konsumtif(X2)
Minat
Menabung(Y)
27
2. Ha = Sig.t2 < 0,05 : ada pengaruh perilaku konsumtif terhadap minat
menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
H0=Sig.t2 > 0,05 : Tidak ada pengaruh perilaku konsumtif terhadap
minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
3. Ha = Sig.t3 < 0,05 : ada pengaruh Pengetahuan tabungan dan perilaku
konsumtif terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri
3 Brebes.
H0= Sig.t3 > 0,05 : Tidak ada pengaruh Pengetahuan tabungan dan
perilaku konsumtif terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Brebes.
D. Penelitian Terdahulu
Adanya penelitian yang relevan akan sangat diperlukan untuk
mendukung kaian teori yang ditentukan, sehingga dapat digunakan sebagai
landasan kerangka berpikir. Berikut tabel penelitian terdahulu di bawah
ini:
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 Rina Sutarno 2012 Pengetahuan
Materi Tabungan
pada Mata
Pelajaran Ekonomi
Terhadap Minat
Menabung Siswa
Kelas XI Jurusan
IPS Madrasah
Aliyah Negeri 1
Pekanbaru
- Terdapat pengaruh Pengetahuan
Materi Tabungan pada Mata
Pelajaran Ekonomi Terhadap
Minat Menabung Siswa Kelas
XI Jurusan IPS Madrasah
Aliyah Negeri 1 Pekanbaru.
2 Melina
Agustina
2021 Analisis pengaruh
perilaku konsumtif,
- Perilaku konsumtif secara
parsial tidak berpengaruh
28
Rahayu,
Mustika
Widowati dan
Jati Handayani
motivasi, kelompok
referensi, kualitas
layanan terhadap
keputusan
menabung
signifikan terhadap keputusan
menabung pada PT Bank
Tabungan Negara (BTN) Kantor
Cabang Syariah Semarang.
- Motivasi secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap
keputusan menabung pada PT
Bank Tabungan Negara (BTN)
Kantor Cabang Syariah
Semarang.
- kelompok referensi secara
parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
menabung pada PT Bank
Tabungan Negara (BTN) Kantor
Cabang Syariah Semarang.
- kualitas layanan secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap
keputusan menabung pada PT
Bank Tabungan Negara (BTN)
Kantor Cabang Syariah
Semarang.
- perilaku konsumtif, motivasi,
kelompok referensi dan kualitas
layanan secara stimultan
berpengaruh signifikan terhadap
keputusan menabung pada PT
Bank Tabungan Negara (BTN)
Kantor Cabang Syariah
Semarang.
3 Zakki
Mubarok,
Wahjoedi,
Mardono
2017 Pengaruh
pengetahuan ilmu
ekonomi dan
pemanfaatan bank
mini sekolah
terhadap minat
menabung siswa
kelas XI IPS SMA
Negeri 2 Malang
- terdapat pengaruh positif antara
tingkat pengetahuan ilmu
ekonomi terhadap minat
menabung siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 2 Malang
- terdapat pengaruh positif antara
pemanfaatan bank mini sekolah
terhadap minat menabung siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 2
Malang
- terdapat pengaruh positif antara
tingkat pengetahuan ilmu
ekonomi dan pemanfaatan bank
mini sekolah secara bersama
terhadap minat menabung siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 2
29
Malang
4 Rif”at Maulidi 2018 Pengaruh
pengetahuan,
religiusitas, dan
lingkungan sosial
terhadap minat
menabung
menggunakan bank
syariah (studi kasus
siswa SMA Negeri
1 Ambarawa)
- pengetahuan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat
menabung siswa menggunakan
bank syariah.
- Religiusitas berpengaruh positif
tidak signifikan terhadap minat
menabung siswa menggunakan
bank syariah.
- Lingkungan sosial berpengaruh
negatif tidak signifikan terhadap
minat menabung siswa
menggunakan bank syariah.
5 Zahara
Fotriani
2018 Pengaruh tingkat
pengetahuan
siswa/siswi
terhadap minat
menabung di bank
syariah (studi kasus
pada MAN Model
Banda Aceh)
- Pengetahuan definisi bank
syariah tidak berpengaruh secara
parsial terhadap minat
menabung siswa/siswi MAN
Model Banda Aceh.
- Pengetahuan prinsip-prinsip
bank syariah berpengaruh secara
parsial terhadap minat
menabung siswa/siswi MAN
Model Banda Aceh.
- Pengetahuan produk-produk
bank syariah berpengaruh secara
parsial terhadap terhadap minat
menabung siswa/siswi MAN
Model Banda Aceh.
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan, Jenis, dan Desain penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif yang data-datanya berhubungan
dengan angka. Menurut Sugiyono (2016:8) penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini
pengukuran data menggunakan analisis deskriptif dan analisis
regresi, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan
tabungan (X1) dan perilaku konsumtif (X2) terhadap minat
menabung (Y) siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
korelasional asosiatif. Penelitian ini sering disebut dengan
penelitian hubungan sebab akibat (kausal korelation). Penelitian
korelasional assosiatif adalah suatu rumusan masalah penelitian
31
yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih
(Sugiyono, 2016:36).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pengetahuan tabungan dan perilaku konsumtif terhadap minat
menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes, yang
dilakukan dengan jalan mengumpulkan, menyusun dan
menganalisis data yang terkumpul melalui angket dan test yang
diberikan kepada subjek penelitian yaitu pada kelas XI jurusan IPS
di SMA Negeri 3 Brebes.
3. Desain Penelitian
Desain dalam penelitian dilakukan dengan jalan
mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang terkumpul
melalui sebaran angket dan test, diklasifikasikan data berdasarkan
variabel bebas dan variabel terikat, dianalisis dengan metode
kuantitatif dan selanjutnya apakah hipotesis diterima atau ditolak,
dengan bagan desain penelitian sebagai berikut :
32
Bagan 3.1 Desain Penelitian
Keterangan :
Berdasarkan bagan diatas, dapat dijelaskan bahwa
penelitian ini diawali dari menemukan masalah-masalah yang ada,
setelah menemukan permasalahan akan mendapatkan sebuah
landasan teori yang nantinya akan mendapatkan sebuah landasan
untuk menguji hipotesis, selain itu memulai mengumpulkan data
penelitian kemudian analisis data. Data yang sudah diperoleh
kemudian diolah, dan dianalisis melalui pengujian hipotesis
sehingga menunjukan apakah hipotesis diterima atau ditolak
kemudian terakhir dapat menghasilkan kesimpulan.
Kesimpulan
Pengujian
Hipotesis
Analisis Data
Pengumpulan
Data Masalah Landasan
Teori Hipotesis
33
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel penelitian yaitu variabel
independen (X) dan variabel Dependen (Y).
1. Variabel Independen
Variabel independen disebut juga dengan varaibel bebas,
yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)
(Sugiyono, 2016:39). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu ada
dua variabel meliputi pengetahuan tabungan dan perilaku
konsumtif
2. Variabel Dependen
Variabel Dependen disebut juga dengan variabel terikat,
yaitu variabel variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2016:39). Variabel terikat
dalam penelitian ini yaitu minat menabung.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2016:80). Populasi dalam penelitian ini
34
adalah siswa kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 3 Brebes, sebanyak
4 lokal yang berjumlah 139 siswa.
Tabel3.1
Jumlah siswa kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 3 Brebes
No Kelas Jumlah Siswa
1 XI IPS 1 34
2 XI IPS 2 35
3 XI IPS 3 36
4 XI IPS 4 34
Jumlah 139
Sumber: SMA Negeri 3 Brebes
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu(Sugiyono, 2016:81). Peneliti memilih teknik sampling dalam
penelitian ini yaitu dengan accidental sampling.
Dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus
dari Isaac dan Michael(Sugiyono, 2016:86). Seperti yang telah
diketahui jumlah populasi sebanyak 139 siswa dengan tingkat
kesalahan 10 % dan perbedaan rata-rata populasi=0,10 sehingga
jumlah sampel yang diambil berdasarkan rumus yaitu 46 siswa.
n =
35
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
= Chi kuadrat yang harganya tergantung derajat kebebasan dan
tingkat kesalahan (1%=6,634; 5%=3,841; 10%=2,706).
N = Populasi
P = Peluang Benar (0,5)
Q = Peluang Salah (0,5)
d = perbedaan rata-rata sampel dan rata-rata populasi, bisa
0,01;0,05; 0,10.
n =
n =
n =
n =
= 45,72 (46)
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang sesungguhnya dan relevan dengan
tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan
data yaitu :
1. Observasi, observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai
ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik lain, yaitu
wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu
berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada
36
orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain (Sugiyono,
2016:145).
2. Kuesioner (Angket) merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk untuk dijawabnya
(Sugiyono, 2016:142). Tujuan pokok penyusunan kuesioner ini
adalah agar memperoleh data yang relevan dengan tujuan
penelitian yang ingin peneliti capai. Dalam penelitian ini kuesioner
digunakan untuk mengetahui perilaku konsumtif dan minat
menabung.
3. Test, test sebagai instrumen pengumpul data adalah serangkaian
pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur
keterampilan pegetahuan, inteligensi, kemampuan, atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelompok (Riduwan, 2015:57). Test
yang diberikan kepada siswa yang berhubungan dengan
pengetahuan tabungan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik
semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono, 2016:102).
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah test dan angket,
Test untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan tabungan dan
37
angket untuk untuk memperoleh informasi tentang perilaku konsumtif
dan minat menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
Inatrumen angket berisi butir-butir pernyataan untuk dijawab oleh
responden. Angket yang digunakan adalah angket tertutup, yaitu
angket yang telah dilengkapi dengan alternatif jawaban sehingga
responden tinggal memilih jawaban yang tersedia. Penilaian angket
menggunakan skala likert1-4.
Tabel 3.2
Pemberian skor angket
Pernyataan Alternatif Jawaban Skor
Selalu 4
Sering 3
Kadang-kadang 2
Jarang 1
Sumber : Sugiyono (2016:93)
a) Kisi-kisi instrumen
Tabel 3.3
Kisi-kisi instrumen tes variabel pengetahuan tabungan
No Indikator Butir nomor soal Jumlah soal
1 Mendeskripsikan
pengertian tabungan
1 1
2 Menjelaskan faktor-faktor
yang mempengruhi
tabungan
2,3,4 3
3 Menghitung Fungsi
tabungan
5,6,7 3
4 Menghitung MPS dan APS 8,9,10 3
38
Tabel 3.4
Konsep, Dimensi, Indikator variabel perilaku konsumtif
Konsep Dimensi Indikator No
item
Perilaku konsumtif
adalah perilaku
membeli,
menggunakan atau
mengkonsumsi
barang dan jasa
secara berlebihan
tanpa
pertimbangan yang
rasional, tanpa
mempertimbangka
n kebutuhan demi
kepuasan dan
kenyamanan fisik.
Pemenuhan
keinginan
1) Membeli produk untuk
memenuhi keinginan
atau hawa nafsu.
1
2) Membeli produk karena
ingin mendapatkan
potongan harga, hadiah,
atau harga yang murah.
2
3) Membeli produk karena
iming-iming hadiah.
3
Barang
diluar
jangkauan
1) Membeli produk diluar
batas kemampuan
4
2) Membeli produk secara
tidak terencana.
5
3) Membeli produk diluar
jangkauan uang saku
yang dimiliki.
6
Barang
cenderung
tidak
produktif
1) Membeli produk atas
pertimbangan harga
(bukan atas dasar
manfaat atau
kegunaannya).
7
2) Mencoba lebih dari dua
produk sejenis (merk
berbeda).
8
3) Membeli dan memakai
produk untuk mengisi
waktu luang.
9
Pertimbang
an status
1) Membeli produk demi
menjaga penampilan diri
10
39
dan gengsi.
2) Memakai produk karena
unsur konformitas
terhadap model yang
mengiklankan.
11
3) Membeli produk hanya
sekedar simbol status.
12
Tabel 3.5
Konsep, Dimensi, Indikator Variabel Minat Menabung
Konsep Dimensi Indikator No
item
Minat menabung
adalah suatu
tindakan atau
keinginan yang
datang dari diri
sendiri untuk
melakukan
penyimpanan harta
dalam bentuk uang
atau benda
berharga lainnya
pada bank atau
celengan dengan
tujuan tertentu
guna untuk masa
yang akan datang.
Perhatian
(attention)
1) Siswa menjadikan
menabung prioritas
utama
1
2) Kegiatan menabung
menjadi hal penting
untuk kebutuhan yang
mendadak dimasa
mendatang
2
3) Ada kesenangan
tersendiri ketika siswa
memiliki tabungan
3
Ketertarikan
(Interest)
1) Siswa tertarik untuk
menyisihkan uang
dengan kegiatan
menabung daripada
menghabiskan uang
untuk belanja
4
2) Siswa tertarik menabung
karena membuat siswa
percaya diri
5
3) Siswa tertarik menabung
dirumah karena
membuat siswa belajar
untuk mandiri
6
Keinginan
(disire)
1) Apabila diberi uang saku
lebih,siswa cenderung
menggunakannya untuk
kegiatan menabung
7
2) Ketika siswa menerima
uang saku, akan
menyisihkan untuk
menabung
8
3) Siswa berminat 9
40
menabung dirumah
karena keinginan diri
sendiri
Keyakinan
(concivtion)
1) Siswa memutuskan
untuk menabung
dirumah karena waktu
menabung yang fleksibel
10
2) siswa memutuskan untuk
menabung
dirumahkarena tidak ada
potongan untuk biaya
administrasi
11
3) siswa memutuskan untuk
menabung dirumah
karena tidak ada batasan
minimal
12
b) Uji instrumen
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto,
2013:211). Instrumen penelitian yang valid artinya instrumen
tersebut mampu mengukur apa yang harus diukur dengan tepat dan
cermat atau dapat memberikan informasi tentang nilai variabel
yang diukur dengan tepat dan cermat. Kriteria pengujian validitas
yaitu apabila rhitung > 0,30 maka item soal tersebut dapat dikatakan
valid dan apabila rhitung< 0,30 maka item soal tersebut dapat
dikatakan tidak valid (Wibowo, 2012:36)
Pengujian validitas item pertanyaan pengetahuan tabungan
terdiri sebanyak 10 butir pertanyaan yang diujikan kepada 25
responden. Perhitungan uji item pernyataan dibantu program
41
komputer SPSS for windows versi 25. Hasil dari uji validitas
instrumen pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Pengetahuaan Tabungan(X1)
No r hitung r tabel Keterangan
X1_1 0,467 0,30 Valid
X1_2 0,822 0,30 Valid
X1_3 0,738 0,30 Valid
X1_4 0,614 0,30 Valid
X1_5 0,523 0,30 Valid
X1_6 0,512 0,30 Valid
X1_7 0,604 0,30 Valid
X1_8 0,550 0,30 Valid
X1_9 0,604 0,30 Valid
X1_10 0,792 0,30 Valid
Sumber: output SPSS yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel 3.6 diatas dapat disimpulkan bahwa 10
item soal mengenai pengetahuan tabungan dinyatakan validkarena
memiliki koefisien korelasi r ≥ 0 30 Pengujian validitas item
pernyataan perilaku konsumtif terdiri dari 12 butir pernyataan yang
diujikan kepada 25 responden. Adapun hasil uji instrumen tampak
pada tabel 3.7 dibawah ini:
42
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Perilaku Konsumtif (X2)
No r hitung r tabel Keterangan
X2_1 0,589 0,30 Valid
X2_2 0,431 0,30 Valid
X2_3 0,469 0,30 Valid
X2_4 0,546 0,30 Valid
X2_5 0,647 0,30 Valid
X2_6 0,745 0,30 Valid
X2_7 0,663 0,30 Valid
X2_8 0,640 0,30 Valid
X2_9 0,528 0,30 Valid
X2_10 0,692 0,30 Valid
X2_11 0,642 0,30 Valid
X2_12 0,523 0,30 Valid
Sumber: output SPSS yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel 3.7diatas dapat disimpulkan bahwa 12 item
pernyataan mengenai perilaku konsumtif dinyatakan valid karena
memiliki koefisien korelasi r ≥ 0 30 Selanjutnya untuk uji validitas
instrumen minat menabung, dilakukan dengan melakukan analisis
terhadap 12 item jawaban pernyataan dari 25 responden. Berikut hasil
uji validitas variabel tersebut terlihat pada tabel 3.8
Tabel 3.8
Hasil Uji Validitas Minat Menabung (Y)
No r hitung r tabel Keterangan
Y1 0,555 0,30 Valid
Y2 0,786 0,30 Valid
Y3 0,590 0,30 Valid
Y4 0,808 0,30 Valid
Y5 0,648 0,30 Valid
Y6 0,871 0,30 Valid
Y7 0,761 0,30 Valid
Y8 0,752 0,30 Valid
Y9 0,796 0,30 Valid
Y10 0,536 0,30 Valid
Y11 0,791 0,30 Valid
Y12 0,719 0,30 Valid
43
Sumber: output SPSS yang diolah, 2021
Tabel 3.8 diatas menunjukkan bahwa 12 item pernyataan
mengenai minat menabung dinyatakan valid karena memiliki
koefisien korelasi r ≥ 0 30
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat
tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-
jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang
reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga
(Arikunto, 2013:221). Kriteria yang dapat digunakan untuk
menentukan koefisien reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9
Indeks Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Cukup
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
(Riduwan, 2015:228)
Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan metode
Cronbach’s Alpha dimana item- item dalam kuesioner dinyatakan
variabel jika memiliki nilai Cronbach alpha > 0,60 dengan kata
lain instrumen penelitian reliabel/baik. Jika nilai Cronbach alpha <
0,60 maka item variabel tersebut dinyatakan tidak reliabel.Hasil uji
44
reliabilitas instrumen pengetahuan tabungan, perilaku konsumtif
dan minat menabung melalui aplikasi program SPSS for windows
versi 25adalah:
Tabel 3.10
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Pengetahuan
Tabungan
0,826 Reliabel
Perilaku Konsumtif 0,830 Reliabel
Minat Menabung 0,910 Reliabel
Sumber: output SPSS yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel 3.10 besarnya koefisien reliabilitas
Cronbach’s Alpha adalah 0,826, maka memiliki kriteria sangat
kuat. Berarti seluruh item dalam instrumen pengetahuan tabungan
(10 item pertanyaan) dinyatakan reliabel dan layak digunakan
untuk pengambilan data.
Pengujian reliabilitas lainnya dilakukan pada variabel
perilaku konsumtif dengan jumlah 12 item pernyataan. Hasil uji
reliabilitas tersebut adalah 0,830. Hal ini berarti bahwa seluruh
item pernyataan perilaku konsumtif memiliki reliabilitas yang
sangat kuat dan dapat digunakan untuk mengumpulkan data.
Selanjutnya, uji reliabilitas pada variabel minat menabung dengan
jumlah 12 item pernyataan dan memperoleh hasil sebesar 0,910.
Berarti seluruh item pernyataan memiliki reliabilitas yang sangat
kuat dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
45
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah kegiatan setelah data dari seluruh responden
atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2016:147). Teknik analisis
data digunakan untuk memperoleh hasil penelitian yang lengkap, tepat
dan benar maka diperlukan metode analisis data yang valid untuk
menguji hipotesis yang berbunyi pengaruh pengetahuan tabungan dan
perilaku konsumtif terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Brebes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum
atau generalisasi (Sugiyono, 2016:147). Analisis statistik deskriptif
meliputi rata-rata (mean), standar deviasi, varian, nilai minimum,
nilai maksimum dan persentase. Setelah itu, dilakukan perentangan
kelas dan pengkategorian menggunakan metode 3 kotak atau three
box method (Ferdinand, 2006). Teknik analisis deskriptif ini
digunakan untuk menggambarkan masing-masing variabel agar
lebih mudah memahaminya. Pengolahan data menggunakan
bantuan program komputer SPSS for windows versi 25.
46
2. Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk
mengetahui seberapa besar efektivitas variabel bebas terhadap
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
Pengetahuan Tabungan (X1) dan Perilaku Konsumtif (X2).
Kemudian, variabel terikatnya yaitu Minat Menabung (Y).
Pengambilan keputusan dalam uji regresi sederhana dengan
membandingkan nilai thitung dengan ttabel atau jika nilai Sig. < 0,05
maka hipotesis diterima. Selanjutnya apabila nilai Sig. > 0,05 maka
hipotesis ditolak. Perhitungan analisis regresi menggunakan
bantuan program komputer SPSS versi 25.
3. Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui
seberapa kuat hubungan antara variabel bebas secara stimultan
terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji
hipotesis yaitu pengaruh pengetahuan tabungan dan perilaku
konsumtif terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Brebes. Pengambilan keputusan dalam uji regresi
berganda ini dengan melakukan uji hipotesis dalam uji F. Jika nilai
Sig < 0,05 maka hipotesis diterima, sebaliknya jika nilai Sig > 0,05
maka hipotesis ditolak.
.
47
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI DATA
1. Sejarah singkat berdirinya SMA Negeri 3 Brebes
SMA Negeri 3 Brebes adalah satu sekolah Negeri di
Kabupaten Brebes, pada awalnya sekolah ini merupakan sekolah
swasta yang bernama SMA Pusponegoro 1 Brebes. SMA
Pusponegoro 1 Brebes berdiri pada tanggal 9 Januari 1978. Pada
hari Jum’at jam 14.00, telah resmi didirikan SMA Pusponegoro 1
Brebes oleh Bupati Brebes Bapak Sartono Gondho Suwandito, SH.
Pada awal berdirinya sekolah ini, jumlah siswa tahun pelajaran
1978/1979 sebanyak 147 siswa dengan kegiatan pembelajaran
bertempat di SDN 1 Brebes. Sebagai kepala sekolah telah dipilih
oleh Bapak Drs. Hadi Kusmanto yaitu bapak Drs.Sunardi sebagai
putra terbaik pada jajaran Kandepdikbud Brebes dan beliau telah
berpengalaman menjadi kepala salah satu sekolah swasta di
Brebes, sedangkan para guru sebagian besar diampu dari SMA
Negeri 1 Brebes maupun pemerintah daerah dan jajaran
Kandepdikbud Brebes.
Pada saat awal berdirinya SMA Pusponegoro 1 Brebes
pada tahun pertama, kurang lebih 1,5 tahun proses belajar
mengajar menempati SDN 1 Brebes dan masuk siang, mulai tahun
pelajaran kedua pindah ke SDN 3 Brebes dan SDN 5 Brebes,
48
berhubung siswa SMA Pusponegoro dari tahun ke tahun meningkat
jumlahnya maka untuk mencukupi daya tampung pada saat itu,
akhirnya menempati SD N 2 Brebes. Atas jasa Kepala kelurahan
Brebes bapak Makmuri, pihak sekolah dapat membeli sebidang
tanah di sebelah barat lapangan karang birahi, dan kiri kananya
masih berupa persawahan. Pada tahun pelajaran ke 3 baru bisa
membangun 2 lokal, bangunan berikutnya adalah 4 lokal proyek
SD Inpres, kemudian gedung sekolah ini oleh ketua yayasan
pendidikan Pusponegoro (Drs.Moh Soffan) disumbangkan pada
SMA Pusponegoro 1 Brebes.
Seiring perjalanan waktu SMA 1 Pusponegoro berusaha
untuk meningkatkan status akreditasi. Jenjang akreditasi SMA
Pusponegoro 1 Brebes, sejak mulai berdiri berstatus terdaftar
dengan SK Nomor 145/XXXIV/4-A/7, tanggal 1 April 1978,
dengan ujian akhir bagi siswa kelas 3 tidak boleh diselenggarakan
sendiri, tetapi harus menginduk di sekolah lain yaitu di SMA N 1
Brebes. Pada tanggal 11 Mei 1984, SMA ini menerima surat
keputusan Nomor 0180/I.03/H.84, tentang perubahan status dari
terdaftar menjadi diakui, dan ujian akhir kelas 3 bisa mandiri tidak
menginduk lagi di sekolah lain. Pada tanggal 17 Januari 1985 SMA
Pusponegoro 1 memperoleh surat keputusan nomor 007/C/I.85
tentang keputusan akreditasi, dari status diakui menjadi disamakan,
49
dan bisa menyelenggarakan ujian sekolah sendiri dan bisa diinduk
sekolah lain.
Seiring perkembangan dan pertumbuhan dunia pendidikan
pada dimensinya pelayanan dan peningkatan kepada masyarakat
akan kebutuhan pendidikan, maka banyak didirikan SMA Negeri
dikota-kota kecamatan. Mulai tahun 1975 beberapa kecamatan se
kabupaten Brebes sudah memiliki SMA Negeri. Masyarakat
Brebes berkeinginan agar SMA Pusponegoro 1 dijakdikan SMA
Negeri yang merupakan pemekaran sekolah negeri dalam kota di
kecamatan Brebes. Hal tersebut telah ditanggapi oleh bupati
Brebes lewat yayasan pusponegoro dan atas petunjuk
Kakandepdikbud kabupaten Brebes serta atas persetujuan ketua
yayasan, maka pihak sekolah beserta BP3 menyusun berkas usulan
penegrian SMA Pusponegoro 1 Brebes.
Perjalanan berkas usulan penegrian kurang lebih selama 1
tahun. Perjalanan dan prosess penegerian mengalami hambatan-
hambatan, sehubungan adanya pergantian peraturan dan syarat,
khususnya luas tanah karena dianggap sebagai UGB (unit gedung
baru) yaitu pendirian SMA negeri baru yang banyak di bangun
jauh dari kota. Setelah ada evaluasi Kakanwil Prov Jawa Tengah,
dan hasilnya dikirim ke Jakarta, akhirnya Mendikbud
mengeluarkan SK pada tanggal 16 Mei 1997 nomor 107/0/97
50
tentang penegerian SMA Pusponegoro 1 menjadi SMA Negeri 3
Brebes.
Status kepala sekolah DPK beralih status menjadi kepala
SMA Negeri 3 Brebes sesuai dengan SK Mendikbud RI Nomor
5052/I.03/Ca.3/97 pada tanggal 22 Oktober 1997. Pengukuhan
SMA Pusponegoro Brebes menjadi SMA Negeri 3 Brebes dan
pelantikan kepala sekolah DPK pada SMA Pisponegoro 1 Brebes
menjadi Kepala SMA Negeri 3 Brebes dilaksanakan di kampus
SMA Negeri 3 Brebes pada tanggal 22 November 1997 oleh
Kanwil Dikbud Drs.Suparto D dan dihadiri oleh Bupati Brebes
Bapak Samsudin Sagiman, Kabag Dikmenum Bapak Drs. H.
Chadromi serta Kandepdikbud Kab.Brebes Bapak
Drs.H.Kusriyanto.
Bapak Sunardi menjabat kepala sekolah mulai tahun 1978
sampai dengan tahun 2002 karena memasuki usia pensiun.
selanjutnya selama kurang lebih 2 bulan digantikan Bapak Drs.
Muslikun sebagai YMT Kepala Sekolah SMAN 3 Brebes, dan
Drs.Muslikhun digantikan kepala sekolah definitive Bapak Drs. Sri
Lahir mulai dari tahun 2002 sampai dengan 2008, pada tahun 2008
sampai dengan tahun 2011 kepala SMA Negeri 3 Brebes
dipercayakan kepada Bapak Drs.H.Sri Wahono,M.Pd., pada tahun
2011 sampai bulan November 2014 kepala SMA Negeri 3 Brebes
dipegang oleh Bapak Drs. H. Bambang Gunawan, pada bulan
51
November 2014 sampai bulan Desember 2018 kepala SMA Negeri
3 Brebes dipegangoleh Bapak Drs.Muhromin, M.Pd. Pada bulan
Desember 2018 sampai dengan bulan Maret 2019 kepala SMA
Negeri 3 Brebes dipegang oleh Bapak Drs.Winaryo. Selanjutnya
selama kurang lebih 6 bulan dari bulan Maret 2019 samapai bulan
Agustus 2019 digantikan Bapak Drs. Achmad Fatawi sebagai plt
kepala SMA Negeri 3 Brebes. Dan sejak bulan September 2019
sampai sekarang kepala SMA Negeri 3 Brebes dipegang oleh
Bapak Drs. Eko Priyono, M.Pd. Sejak dipegang oleh bapak Drs. H
Bambang Gunawan, M.Pd dan bapak Drs. Achmad Fatawi
kelulusan Ujian Nasional bagi kelas XII bisa mencapai 100% dan
tahun-tahun sebelumnya belum pernah kelulusan mencapai 100%.
Demikian sekelumit sejarah berdirinya SMA Negeri 3 Brebes,
yang kita peringati setiap tanggal 9 Januari. Hari Ulang tahun
berdirinya SMA Negeri 3 Brebes kita peringati untuk setiap tahun
mengenang perjuangan para tokoh-tokoh pendiri SMA Negeri 3
Brebes, sekaligus memberikan motivasi kepada segenap civitas
SMA Negeri 3 Brebes untuk lebih meningkatkan prestasi-prestasi
di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Semoga SMA Negeri 3 Brebes Tetap berjaya, bersinar
diantara sekolah-sekolah di SMA di kabupaten Brebes khususnya
dan Indonesia pada umumnya.
52
2. Visi dan MisiSMA Negeri 3 Brebes
Visi SMA Negeri 3 Brebes adalah ”Teratas Dalam Prestasi
Terpuji Dalam Budi Pekerti”
Misi
Untuk mewujudkan visi, sekolah memiliki misi, sebagai berikut :
a. Menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi.
b. Menyiapkan siswa terjun ke masyarakat bagi yang tidak
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
c. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
d. Menanamkan dan meningkatkan kedisiplinan siswa.
e. Menanamkan dan meningkatkan IMTAQ.
f. Menanamkan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan.
3. Tujuan SMA Negeri 3 Brebes
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan
menengah dirumuskanmengacu kepada tujuan umum pendidikan.
Tujuan pendidikan menengahadalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta ketrampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Berdasarkan visi dan misi SMA Negeri 3 Brebes, tujuan yang
hendak dicapai adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah.
53
b. Membekali pada diri siswa dengan ilmu pengetahuan
agar siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi.
c. Membekali pada diri siswa dengan teknologi, olah
raga dan seni agar mampu mengembangkan diri secara
mandiri maupun melalui pendidikan yang lebih tinggi.
d. Membekali keterampilan dan keahlian (Life Skill Education)
pada diri siswa agar siap terjun ke masyarakat dan mampu
berkompetensi untuk mengisi lowongan pekerjaan serta
menjadi manusia yang produktif dan mandiri.
e. Penambahan / peningkatan sarana prasarana yang memadai
untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
f. Meningkatkan kedisiplinan siswa agar menjadi anggota
masyarakat yang baik.
g. Meningkatkan IMTAQ pada diri siswa sehingga akan
tercermin pada setiap tingkah laku siswa yang berbudi pekerti
luhur.
h. Menanamkan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan pada
setiap elemen sekolah.
54
KETUA KOMITE
SEKOLAH
Drs. Budi Adjar
Pranoto, S.H, M.Pd
KEPALA SEKOLAH
Drs. Eko Priyono, M.Pd
KOORDINATOR
TATA USAHA
Hj. Romlah
WAKA SARPRAS
Sugiyarto, S.Pd
WAKA HUMAS
Teguh Aman S,S.Pd
DEWAN GURU
SISWA
WAKA
KESISWAAN
Suryat, S.Pdi
WAKA
KURIKULUM
Suharto S.Pd
4. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Brebes
STRUKTUR ORGANISASI
SMA NEGERI 3 BREBES
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
55
B. ANALISIS DATA
1. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi
(Sugiyono, 2016:147). Variabel pada penelitian ini meliputi
pengetahuan tabungan, perilaku konsumtif dan minat menabung.
Gambaran data dapat dilihat pada mean dan standar deviasi. Hasil dari
analisis deskriptif dijelaskan dalam tabel berikut.
a. Variabel Pengetahuan Tabungan (X1)
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tabungan
Kategori Rentang Frekuensi % Mean Standar
Deviasi
Tinggi 31-40 24 52,17 % 29,37 6,564
Sedang 21-30 19 41,30%
Rendah 10-20 3 6,52 %
Jumlah 46 100%
Sumber: Data Primer diolah, Januari 2021
Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa pengetahuan tabungan
dalam relatif tinggi. Hal ini tampak dari skor rata-rata 29,37,
dengan memiliki standar deviasi sebesar 6,564. Ditinjau dari
prosentase pengetahuan tabungan termasuk kategori tinggi sebesar
52,17%.
56
b. Variabel Perilaku Konsumtif (X2)
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Perilaku Konsumtif
Kategori Rentang Frekuensi % Mean Standar
Deviasi
Tinggi 37-48 0 0 % 19,74 4,112
Sedang 25-36 5 10,87 %
Rendah 12-24 41 89,13%
Jumlah 46 100%
Sumber: Data Primer diolah, Januari 2021
Tabel 4.2 menunjukan bahwa perilaku konsumtif dalam kategori
rendah. Terlihat dari skor rata-rata sebesar19,74dan dari standar
deviasi 4,112. Perilaku konsumtif dalam kategori rendah dengan
prosentase 89,13%.
c. Variabel Minat Menabung (Y)
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Minat Menabung
Kategori Rentang Frekuensi % Mean Standar
Deviasi
Tinggi 37-48 34 73,91% 39,67 8,289
Sedang 25-36 7 15,22%
Rendah 12-24 5 10,87%
Jumlah 46 100%
Sumber: Data Primer diolah, Januari 2021
Pada tabel 4.3dapat diketahui bahwa minat menabung dalam
kategori tinggi. Skor rata-rata 39,67 minat menabung dengan
standar deviasi 8,289. Prosentase minat menabung dalam kategori
tinggi adalah 73,91%.
2. Hasil Analisis Regresi
Pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana
dan linear berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui
57
pengaruh dari dua variabel yaitu variabel pengetahuan tabungan (X1)
terhadap minat menabung (Y) dan variabel perilaku konsumtif (X2)
terhadap minat menabung (Y).
Penentuan signifikansi pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen dapat dibuktikan dengan membandingkan skor
probabilitas atau signifikansi dengan skor α = 0,05. Apabila Sig.t <
0,05 berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas
(independen) terhadap variabel terikat (dependen). Dalam penelitian
ini, uji regresi linear dibantu program komputer SPSS versi 25.
a. Analisis Regresi Linier Sederhana Pengetahuan Tabungan
terhadap Minat Menabung
Hasil analisis pengetahuan tabungan terhadap minat
menabung dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Hasil analisis antara pengetahuan tabungan
terhadap minat menabung
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,392a ,154 ,134 7,712
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan Tabungan
58
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardi
zed
Coefficie
nts
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1 (Constant) 25,138 5,269 4,771 ,000
Pengetahuan
Tabungan
,495 ,175 ,392 2,826 ,007
a. Dependent Variable: Minat Menabung
Sumber: Data Primer diolah, Januari 2021
Berdasarkan pada tabel 4.4 dapat diketahui bahwa skor
koefisien regresi variabel pengetahuan tabungan (X1) terhadap minat
menabung sebesar 0,495 dengan konstanta sebesar 25,138. Persamaan
regresi yang terbentuk adalah Y= 25,138 + 0,495X1. Hal ini berarti
apabila pengetahuan tabungan (X1) nilainya adalah 0, maka minat
menabung (Y) nilainya adalah 25,138.
Selanjutnya apabila pengetahuan tabungan ditambah 1 poin,
maka minat menabung akan mengalami kenaikan sebesar 0,495.
Koefisien memiliki nilai positif (+), ini berarti kedua variabel memiliki
pengaruh positif. Skor kofisien determinasi sebesar 0,154 yang berarti
pengetahuan tabungan mempunyai pengaruh terhadap minat menabung
sebesar 15,4% dan sisanya 84,6% dipengaruhi oleh variabel lain.
Koefisien korelasi antara pengetahuan tabungan dengan minat
menabung sebesar 0,392. Berarti pengetahuan tabungan memiliki
pengaruh kuat terhadap minat menabung. Koefisien regresi variabel
pengetahuan tabungan (X1) memiliki pengaruh yang signifikan
59
terhadap minat menabung. Hal ini dibuktikan dengan skor probabilitas
Sig.t1 <α, atau 0.007< 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
pengetahuan tabungan memiliki pengaruh terhadap minat menabung.
b. Analisis Regresi Linier Sederhana Perilaku Konsumtif
terhadap Minat Menabung
Hasil analisis variabel perilaku konsumtif terhadap minat
menabung dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Hasil analisis antara perilaku konsumtif
terhadap minat menabung
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,404a ,163 ,144 7,670
a. Predictors: (Constant), X2
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1 (Constant) 23,613 5,604 4,214 ,000
X2 ,814 ,278 ,404 2,926 ,005
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data Primer diolah, Januari 2021
Berdasarkan pada tabel 4.5 dapat diketahui bahwa skor
koefisien regresi variabel perilaku konsumtif (X2) terhadap minat
menabung sebesar 0,814 dengan konstanta sebesar 23,613.
Persamaan regresi yang terbentuk adalah Y= 23,613 + 0,814X2.
60
Hal ini berarti apabila perilaku konsumtif (X2) nilainya adalah 0,
maka minat menabung (Y) nilainya adalah 23,613.
Selanjutnya apabila perilaku konsumtif ditambah 1 poin,
maka minat menabung akan mengalami kenaikan sebesar 0,814.
Koefisien memiliki nilai positif (+), ini berarti kedua variabel
memiliki pengaruh positif. Skor kofisien determinasi sebesar 0,163
yang berarti perilaku konsumtif mempunyai pengaruh terhadap
minat menabungsebesar 16,3% dan sisanya 83,7% dipengaruhi
oleh variabel lain.
Koefisien korelasi antara perilaku konsumtif dengan minat
menabungsebesar 0,404. Berarti perilaku konsumtif memiliki
pengaruh kuat terhadap minat menabung. Koefisien regresi
variabel perilaku konsumtif (X2) memiliki pengaruh yang
signifikan terhadapminat menabung. Hal ini dibuktikan dengan
skor probabilitas Sig.t2<α, atau 0.005< 0,05. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa perilaku konsumtif memiliki pengaruh
terhadap minat menabung.
c. Analisis Regresi Linier BergandaPengetahuan Tabungan dan
Perilaku Konsumtif terhadap Minat Menabung
Hasil analisis pengetahuan tabungan dan perilaku
konsumtif terhadap minat menabung dapat dilihat pada tabel 4.6
berikut :
61
Tabel 4.6 Hasil analisis antara pengetahuan tabungan dan perilaku
konsumtif terhadap minat menabung:
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,532a ,283 ,249 7,182
a. Predictors: (Constant), Perilaku Konsumtif, Pengetahuan Tabungan
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1 Regression 874,035 2 437,018 8,472 ,001b
Residual 2218,074 43 51,583
Total 3092,109 45
a. Dependent Variable: Minat Menabung
b. Predictors: (Constant), Perilaku Konsumtif, Pengetahuan Tabungan
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1 (Constant) 12,345 6,725 1,836 ,073
Pengetahuan
Tabungan
,440 ,164 ,349 2,679 ,010
Perilaku Konsumtif ,730 ,262 ,362 2,782 ,008
a. Dependent Variable: Minat Menabung
Sumber: Data Primer diolah, Januari 2021
Berdasarkan tabel 4.6 diatas bahwa skor koefisien regresi
berganda memiliki konstanta sebesar 12,345 hal ini menunjukkan
apabila variabel pengetahuan tabungan (X1) dan perilaku konsumtif
(X2) tidak ada atau memiliki nilai 0, maka minat menabung sebesar
12,345. Skor koefisien regresi pengetahuan tabungan (X1) sebesar -
0,440 ini berarti jika variabel independen yang lain nilainya tetap atau
62
tidak berubah, maka setiap kenaikan 1 poin pengetahuan tabungan
akan meningkatkan minat menabung sebesar 0,440.
Selanjutnya koefisien regresi perilaku konsumtif (X2) sebesar
0,730 artinya apabila perilaku konsumtif naik sebesar 1 poin dan
variabel bebas yang lain tidak berubah, maka akan meningkatkan
minat menabung sebesar 0,730. Oleh karena itu persamaan regresi
berganda yang terbentuk adalah Y= 12,345+0,440X1+0,730X2+e.
Skor koefisien determinasi sebesar 0,283 hal ini mengidentifikasikan
bahwa variabel pengetahuan tabungan dan perilaku konsumtif terhadap
minat menabung (Y) sebesar 28,3% sedangkan sisanya sebesar 71,7%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian
ini.
Koefisien korelasi pengetahuan tabungan(X1) dan perilaku
konsumtif (X2) dengan minat menabung (Y) sebesar 0,532. Berarti
pengetahuan tabungan (X1) dan perilaku konsumtif (X2) memiliki
pengaruh yang kuat terhadap minat menabung (Y). Hal ini dapat
dibuktikan dengan skor probabilitas Sig. < 0,05. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa pengetahuan tabungan dan perilaku konsumtif
memiliki pengaruh terhadap minat menabung.
3. Uji Hipotesis
Berdasarkan rumus hipotesis empirik, maka dapat dirumuskan
hipotesis statistik sebagai berikut:
63
a. H0 : Sig.t1 > 0,05, tidak ada pengaruh signifikan pengetahuan
tabungan terhadap minat menabung.
H1 : Sig.t1 < 0,05, ada pengaruh signifikan pengetahuan tabungan
terhadap minat menabung.
b. H0 : Sig.t2 > 0,05, tidak ada pengaruh signifikan perilaku
konsumtif terhadap minat menabung.
H2 : Sig.t1 < 0,05, ada pengaruh signifikan perilaku konsumtif
terhadap minat menabung.
c. H0 : Sig.f3 > 0,05, tidak ada pengaruh signifikan pengetahuan
tabungan dan perilaku konsumtif terhadap minat menabung.
H3 : Sig.f3 < 0,05, ada pengaruh signifikan pengetahuan tabungan
dan perilaku konsumtif terhadap minat menabung.
Dari hasil uji analisis dapat diketahui beberapa hal sebagai berikut:
1) Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan
pengetahuan tabungan (X1) terhadap minat menabung (Y). Hal
ini dapat ditunjukkan dari koefisien signifikansi regresi
pengetahuan tabungan (X1) terhadap minat menabung (Y) yang
memiliki Sig.t1= 0,007 lebih kecil dari α = 0,05 atau Sig.t1 < α,
sehingga dari hasil uji hipotesisdiatas dapat disimpulkan bahwa
H1 diterima H0 ditolak.
2) Uji hipotesis selanjutnya menunjukan bahwa perilaku konsumtif
(X2) berpengaruh signifikan terhadap minat menabung (Y).
Probabilitas perilaku konsumtif (X2) terhadap minat menabung
64
adalah 0,005 lebih kecil dari skor α = 0,05. Selanjutnya dapat
dinyatakan bahwa H2 diterima dan H0 ditolak.
3) Hasil uji hipotesis dari rehresi berganda menunjukan pengetahuan
tabungan (X1) dan perilaku konsumtif (X2) berpengaruh
signifikan terhadap minat menabung (Y). Hasil ini di ketahui dari
skor probabilitasnya sebesar 0,001 lebih kecil dari skor α = 0,05.
Dari hasil tersebut dinyatakan bahwa H3 dapat diterima dan H0
ditolak.
C. PEMBAHASAN
1. Pengaruh Pengetahuan Tabungan terhadap Minat Menabung
Berdasarkan hasil uji analisis deskriptif memperlihatkan bahwa
terdapat pengaruh variabel pengetahuan tabungan terhadap minat
menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes. Hal ini dapat
terjadi karena pada hasil analisis deskriptif pengetahuan tabungan (X1)
memiliki kategori tinggi. Selain itu, berdasarkan hasil uji analisis
regresi menunjukkan bahwa variabel pengetahuan tabungan memiliki
pengaruh signifikan terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Brebes.
Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan tabungan memberikan
pengaruh cukup besar terhadap minat menabung. Keempat indikator
dalam pengetahuan tabungan diantaranya: (1)siswa dapat
mendeskripsikan pengertian tabungan, (2) siswa dapat menjelaskan
65
faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan, (3) siswa dapat
mengetahui fungsi tabungan, dan (4) siswa dapat mengetahui MPS dan
APS sama-sama memberikan pengaruh dan signifikan terhadap minat
menabung. Artinya jika pengetahuan siswa tentang tabungan
ditingkatkan, maka semakin tinggi pula minat siswa untuk menabung.
Siswa yang memiliki pengetahuan lebih tinggi tentang tabungan akan
lebih berminat menabung dibanding siswa yang pengetahuannya
kurang.
Hal ini sesuai dengan temuan oleh Rina Sutarno (2012), “Pengaruh
pengetahuan materi tabungan pada mata pelajaran ekonomi terhadap
minat menabung siswa kelas XI jurusan IPS Madrasah Aliyah Negeri 1
Pekanbaru”. Sutarno (2012:56) menyatakan bahwa terdapat pengaruh
signifikan pengetahuan materi tabungan terhadap minat menabung
siswa kelas XI jurusan IPS Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru.
2. Pengaruh Perilaku Konsumtif terhadap Minat Menabung
Berdasarkan hasil uji analisis deskriptif memperlihatkan
bahwa terdapat pengaruh variabel perilaku konsumtif terhadap minat
menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes. Hal ini dapat
terjadi karena pada hasil analisis deskriptif perilaku konsumtif (X2)
memiliki kategori rendah. Selain itu, berdasarkan hasil uji analisis
regresi menunjukkan bahwa variabel perilaku konsumtif memiliki
66
pengaruh signifikan terhadap minat menabung siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Brebes.
Hal ini menunjukkan bahwa perilaku konsumtif memberikan
pengaruh cukup besar terhadap minat menabung. Keempat dimensi
dalam perilaku konsumtif yang disampaikan olehLina dan Rosyid
dalam (Nafisah, 2019:31) dan Fromm (1995:176) diantaranya: (1)
pemenuhankeinginan, (2) barang diluar jangkauan, (3) barang
cenderung tidak produktif, dan (4) pertimbangan status sama-sama
memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat
menabung. Artinya jika perilaku konsumtif siswa rendah, maka
semakin tinggi minat siswa untuk menabung, sebaliknya jika perilaku
konsumtif siswa tinggi, maka semakin rendah minat siswa untuk
menabung. Namun siswa yang berperilaku konsumtif secara rasional
mampu untuk meyisihkan uangnya untuk ditabung.
Hasil penelitianini kontradiksi dengan penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh Rahayu, Widowati, dan Handayani (2021:156)
yang menyatakan bahwa perilaku konsumtif yang secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan menabung.
3. Pengaruh Pengetahuan Tabungan dan Perilaku Konsumtif
terhadap Minat Menabung
Berdasarkan hasil uji analisis deskriptif memperlihatkan
bahwa terdapat pengaruh variabel pengetahuan tabungan (X1) dan
67
perilaku konsumtif (X2) terhadap minat menabung (Y) siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 3 Brebes. Hal ini dapat terjadi karena pada hasil
analisis deskriptif pengetahuan tabungan (X1) memiliki kategori
tinggi dan perilaku konsumtif (X2) memiliki kategori rendah. Ini
berarti pengetahuan tabungan (X1) dan perilaku konsumtif (X2) dapat
meningkatkan minat menabung (Y). Selain itu, Berdasarkan hasil uji
analisis regresi menunjukan bahwa variabel pengetahuan tabungan
dan perilaku konsumtif memiliki pengaruh signifikan terhadap minat
menabung siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
Teori yang disampaikan oleh Lucas dan Britt (Maghfiroh,
2018:13) diantaranya yaitu attention (perhatian). Interest
(ketertarikan), disire (keinginan). Conviction (keyakinan) menunjukan
bahwa dimensi ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap minat menabung. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi
pengetahuan tentang tabungan yang dimiliki siswa jika disertai dengan
perilaku konsumtif yang rendah maka dapat meningkatkan minat
siswa untuk menabung.
68
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka simpulan yang dapat ditarik adalah
sebagai berikut:
1. Pegetahuan tabungan berpengaruh signifikan terhadap minat menbung
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
2. Perilaku konsumtifberpengaruh signifikan terhadap minat menbung
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
3. Pengetahuan tabungan dan perilaku konsumtif secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap minat menbung siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Brebes.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan maka disampaikan saran-
saran sebagai berikut:
1. Para guru bidang studi ekonomi diharapkan untuk dapat
memperhatikan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai
penguasaan konsep materi pembelajaran. Selanjutnya dalam bidang
ilmu ekonomi guru dianjurkan untuk memberikan pengarahan tentang
perilaku hemat, yang dapat ditunjukan dengan menabung.
2. Siswa hendaknya agar lebih meningkatkan minat menabungnya, serta
membuat skala proioritas dalam mengkonsumsi suatu produk dan
69
mengelola uang.Dengan demikian, para siswa dapat menyimpan dana
untuk masa depan mereka.
3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih dalam
mengenai aspek berkaitan dengan perilaku konsumtif dan
minatmenabung, selanjutnya untuk memperhatikan populasi yang
lebih luas dan menggunakan teknik sampling yang berbeda.
70
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah. (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah untuk
Menabung (study kasus pada PT. Bank Mega Syariah cabang Semarang).
Thesis: IAIN Walisongo.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Aurefanda, V. (2019). Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Tentang Bank Syariah
terhadap Minat Menabung di Bank Syariah (studi kasus mahasiswa
fakultas ekonomi dan bisnis islam). Skripsi: Universitas Islam Negeri Ar-
Raniny Banda Aceh.
Engel, J. F., Blackwell, R., & Miniard, P. (2015). Perilaku Konsumen. Tangerang:
Binarupa Aksara.
Ferdinand, A. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Unversitas
Diponegoro.
Firmansyah, H., & Nurdiansyah, D. (2016). Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar
Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Bandung : Grafindo Media Pratama.
Fromm, E. (1995). Mayarakat yang Sehat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kasyadi, S., Achdiat , M., & Barata, S. (2014). Strategi belajar dan
pembelajaran. tanggerang: pustaka mandiri.
Kerap, A., & Dua, M. (2001). Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis.
Yogyakarta: Kanisius.
71
Maghfiroh, S. (2018). Pengaruh Religiusitas, Pendapatan dan Lingkungan Sosial
Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada Santri Pesantren
Mahasiswi Darush Shalihat. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.
Nafisah, D. (2019). Perilaku Konsumtif pada Remaja Pengguna Kuota ditinjau
dari Kontrol Diri dan Gaya Hidup. Skripsi: Universiitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung.
Ortega, D., & Alhifni, A. (2017). Pengaruh Media Promosi Perbankan Syariah
Terhadap Minat Menabung Masyarakat di Bank Syariah . Ekonomi
Syariah, 87-98.
Rahayu, M. A., Widowati, M., & Handayani, J. (2021). Analisis Pengaruh
Perilaku Konsumtif, Motivasi, Kelompok referensi, Kualitas pelayanan
terhadap keputusan menabung. Jurnal of Islamic Economics and Banking,
143-159.
Riduwan. (2015). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. (1991). Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
S, H. (2010). Hubungan Perilaku Konsumtif Dengan Konformitas Pada Remaja.
Skripsi: Universitas Sumatera Utara.
SL.Triyaningsih. (2011). Dampak Online marketing melalui Facebook terhadap
Perilaku Konsumtif Masyarakat. Ekonomi dan Kewirausahaan, 172-177.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukwiaty. (2009). Ekonomi 1. Jakarta: Yudistira.
72
Suminar, E., & Meiyuntari, T. (2015). Konsep Diri, Konformitas dan Perilaku
Konsumtif Pada Remaja. Psikologi Indonesia, 145-152.
Sutarno, R. (2012). Pengaruh Pengetahuan Materi Tabungan pada Mata
Pelajaran Ekonomi tehadap Minat Menabung Siswa kelas XI jurusan IPS
SMA Negeri 1 Pekanbaru. Skripsi: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau Pekanbaru.
Triandaru, S., & Budisantoso, T. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan lain.
Jakarta: Salemba Empat.
Wibowo, A. E. (2012). Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta:
Gava Media.
Wijayati, H. (2018). 50 cara menabung yang benar. Yogyakarta: Quadrant.
LAMPIRAN
73
Lampiran 1
INSTRUMEN PENELITIAN
Kepada Yth
Saudara/i Responden
Assalamualaikum Wr.Wb
Dalam rangka penelitian tugas akhir/skripsi pada program Strata 1 (S1)
Universitas Pancasakti Tegal, saya :
Nama : Hanim Sunatul Maula
NPM : 1316500010
Fakultas/ Jurusan : FKIP/ Pendidikan Ekonomi
Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan
Tabungan dan Perilaku Konsumtif terhadap Minat Menabung siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 3 Brebes”. Sehubungan dengan itu saya memohon bantuan kepada
saudara untuk meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.
Mengingat sangat pentingnya data ini, saya mengharapkan agar kuesioner ini
dapat diisi dengan lengkap sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Jawaban dari
Bapak/Ibu hanya akan digunakan untuk penelitian ini, segala kerahasiaan akan
saya jaga dengan sungguh-sungguh.
Atas kesediaan dan partisipasi saudara dalam mengisi kuesioner ini saya
mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Hanim Sunatul Maula
74
TES PENELITIAN
PENGARUH PENGETAHUAN TABUNGAN DAN PERILAKU
KONSUMTIF TERHADAP MINAT MENABUNG SISWA KELAS XI IPS
SMA NEGERI 3 BREBES
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk pengisian tes :
1. Isilah terlebih dahulu data pribadi anda dalam lembar yang telah disediakan.
2. Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan seksama sebelum anda
menentukan pilihan jawaban.
3. Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang anda anggap paling benar.
Soal Tes :
1. Bagian dari pendapatan yang tidak dipergunakan untuk konsumsi disebut...
a. Investasi
b. Konsumsi
c. Pendapatan
d. Tabungan
e. Produksi
2. Faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi, tabungan serta investasi
sebagai berikut :
1) Tingkat suku bunga
2) Sikap berhemat
3) Distribusi pendapatan
4) Tingkat sosial
5) Keadaan ekonomi
Faktor yang mempengaruhi tabungan adalah ...
a. 1,2 dan 3
b. 1,2 dan 4
c. 1,3 dan 4
d. 2,3 dan 5
e. 2,4 dan 5
3. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor yang menetukan tabungan
adalah ...
a. Ramalan kondisi perekonomian
75
b. Tingkat suku bunga
c. Sikap berhemat
d. Keadaan perekonomian
e. Kekayaan yang dimiliki
4. Berikut ini yang merupakan pengaruh suku bunga terhadap tabungan dan
konsumsi adalah ...
a. Makin rendah tingkat bunga, makin tinggi tabungan dan konsumsi
b. Makin rendah tingkat bunga, makin rendah tabungan dan konsumsi
c. Makin tinggi tingkat bunga, tabungan menjadi tetap dan konsumsi
meningkat
d. Makin tinggi tingkat bunga, makin banyak tabungan dan makin sedikit
konsumsi
e. Makin tinggi tingkat bunga, konsumsi makin tinggi
5. Fungsi tabungan berbentuk ...
a. S = a + b Y
b. S = -a + (1-b) Y
c. C = -a + ( 1-b) Y
d. S = a + (1+b) Y
e. S = -a –b Y
6. Diketahui fungsi konsumsi C = 30 + 0,,25 Y, maka fungsi tabungannya
adalah ...
a. S = 30 + 0,75 Y
b. S = -30 + 0,75 Y
c. S = 30 – 0,75 Y
d. S = -30 – 0,75 Y
e. S = -30 + 0,25 Y
7. Diketahui fungsi konsumsi C = 150 + 0,40 Y. Bila pendapatannya sebesar
Rp.600, maka besarnya tabunganadalah ...
a. 230
b. 225
c. 220
d. 215
e. 210
8. Bentuk persamaan berikut yang benar mengenai hubungan MPC dan MPS
adalah ...
a. MPC + MPS = C + S
b. MPC + 1 = MPS
c. MPC – MPC = 1
d. MPC + MPS = 1
e. 1 + MPS = MPC
9. Apabila fungsi konsumsi C = 70 + 0,65 Y maka besarnya Marginal
Propencity to Save (MPS) adalah ...
a. 0,7
b. 0,65
c. 0,35
d. 0,25
76
e. 0,15
10. Jika diketahui Y = 1000 DAN C = 700, maka besarnya MPS (Marginal Propencity to Save) adalah ...
a. 0,7
b. 0,8
c. 0,5
d. 0,2
e. 0,3
Kunci jawaban :
1. D
2. A
3. A
4. D
5. B
6. B
7. E
8. D
9. C
10. E
ANGKET PENELITIAN
PENGARUH PENGETAHUAN TABUNGAN DAN PERILAKU
KONSUMTIF TERHADAP MINAT MENABUNG SISWA KELAS XI IPS
SMA NEGERI 3 BREBES
Petunjuk pengisian angket :
1. Isilah terlebih dahulu data pribadi anda dalam lembar yang telah disediakan.
2. Bacalah terlebih dahulu pernyataan dibawah ini sebelum anda memberikan
jawaban.
3. Anda diminta menjawab sesuai dengan kepribadian anda tanpa pengaruh
dari teman atau pihak lain.
4. Berilah tanda(√) pada satu pilihan jawaban yang anda anggap paling sesuai
dimana untuk keterangan jawaban SL(Selalu), SR (Sering), KD (Kadang-
kadang) dan JR(Jarang).
77
A. KUESIONER PENELITIAN PERILAKU KONSUMTIF
No Pernyataan Pilihan Jawaban
SL SR KD JR
A. PEMENUHAN KEINGINAN
1 Saya membeli produk untuk memenuhi
keinginan atau hawa nafsu.
2 Saya membeli produk karena ingin mendapatkan
potongan harga, hadiah, atau harga yang murah.
3 Saya membeli produk karena iming-iming
hadiah.
B. BARANG DILUAR JANGKAUAN
1 Saya membeli produk diluar batas kemampuan
2 Saya membeli produk secara tidak terencana.
3 Saya membeli produk diluar jangkauan uang
saku yang dimiliki.
C. BARANG CENDERUNG TIDAK PRODUKRIF
1 Saya membeli produk atas pertimbangan harga
(bukan atas dasar manfaat atau kegunaannya).
2 Saya mencoba lebih dari dua produk sejenis
(merk berbeda).
3 Saya membeli dan memakai produk untuk
mengisi waktu luang.
D. PERTIMBANGAN STATUS
1 Saya membeli produk demi menjaga penampilan
diri dan gengsi.
2 Saya memakai produk karena unsur konformitas
terhadap model yang mengiklankan.
3 Saya membeli produk hanya sekedar simbol
status.
B. KUESIONER PENELITIAN MINAT MENABUNG
No Pernyataan Pilihan Jawaban
SL SR KD JR
A. PERHATIAN (ATTENTION)
1 Saya menjadikan menabung prioritas utama
2 Kegiatan menabung menjadi hal penting untuk
kebutuhan yang mendadak dimasa mendatang
3 Ada kesenangan tersendiri ketika saya memiliki
tabungan
B. KETERTARIKAN (INTEREST)
1 Saya tertarik untuk menyisihkan uang dengan
kegiatan menabung daripada menghabiskan uang
untuk belanja
2 Saya tertarik menabung karena membuat saya
78
percaya diri
3 Saya tertarik menabung dirumah karena
membuat saya belajar untuk mandiri
C. KEINGINAN (DISIRE)
1 Apabila diberi uang saku lebih,saya cenderung
menggunakannya untuk kegiatan menabung
2 Ketika saya menerima uang saku, akan
menyisihkan untuk menabung
3 Saya berminat menabung dirumah karena
keinginan diri sendiri
D. KEYAKINAN (CONVICTION)
1 Saya memutuskan untuk menabung dirumah
karena waktu menabung yang fleksibel
2 Saya memutuskan untuk menabung dirumah
karena tidak ada potongan untuk biaya
administrasi
3 Saya memutuskan untuk menabung dirumah
karena tidak ada batasan minimal
79
Lampiran 2
TABULASI DATA UJI COBA 25 RESPONDEN PENGETAHUAN TABUNGAN 10 ITEM
No Responden PENGETAHUAN TABUNGAN Total X1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 R-1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 R-2 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 25
3 R-3 1 1 1 1 4 4 4 4 4 1 25
4 R-4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 34
5 R-5 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 31
6 R-6 1 1 1 4 1 1 1 4 4 4 19
7 R-7 1 1 1 4 4 4 4 1 1 1 22
8 R-8 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 31
9 R-9 1 1 1 4 4 4 4 1 4 1 25
10 R-10 1 1 1 1 4 4 4 1 1 1 19
80
11 R-11 4 4 4 4 1 1 1 1 4 4 28
12 R-12 4 1 1 4 4 4 4 4 4 1 31
13 R-13 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
14 R-14 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
15 R-15 4 1 1 4 1 1 1 4 4 1 22
16 R-16 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
17 R-17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 R-18 1 1 1 4 4 4 4 1 1 1 22
19 R-19 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 13
20 R-20 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 34
21 R-21 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 37
22 R-22 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 34
23 R-23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 R-24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
81
25 R-25 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 37
Keterangan :
Nilai 4 : Jawaban benar
Nilai 1 : Jawaban salah
82
Lampiran 3
TABULASI DATA UJI COBA 25RESPONDEN PERILAKU KONSUMTIF 12 ITEM
No Responden PERILAKU KONSUMTIF
Total X2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 R-1 2 3 3 1 3 1 2 2 1 2 2 2 24
2 R-2 1 3 2 1 3 2 2 3 1 2 3 1 24
3 R-3 2 3 2 2 2 1 3 1 2 1 1 1 21
4 R-4 1 2 2 2 3 1 2 4 4 4 1 1 27
5 R-5 1 3 2 1 3 1 2 3 1 2 3 1 23
6 R-6 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 17
7 R-7 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 36
8 R-8 2 3 3 1 3 3 3 3 1 1 1 1 25
9 R-9 3 1 1 1 2 2 2 3 2 2 1 1 21
83
10 R-10 1 2 1 1 3 1 2 2 1 1 2 1 18
11 R-11 2 4 4 2 4 3 3 4 2 2 4 3 37
12 R-12 2 2 1 3 3 2 1 2 3 2 1 1 23
13 R-13 1 3 3 1 2 1 1 2 2 1 1 1 19
14 R-14 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 14
15 R-15 4 2 1 3 2 2 4 1 4 3 2 1 29
16 R-16 1 2 2 1 3 1 1 3 3 1 1 1 20
17 R-17 1 2 2 1 1 1 2 4 4 4 3 1 26
18 R-18 2 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 18
19 R-19 3 2 1 2 3 3 3 3 4 3 2 1 30
20 R-20 2 4 4 1 2 1 3 1 2 1 4 4 29
21 R-21 2 3 3 1 2 1 3 1 1 2 2 2 23
22 R-22 3 4 4 1 3 4 4 4 3 3 4 1 38
23 R-23 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 17
84
24 R-24 3 2 1 2 3 3 3 3 4 3 2 1 30
25 R-25 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 39
85
Lampiran 4
TABULASI DATA UJI COBA 25 RESPONDEN MINAT MENABUNG 12 ITEM
No Responden MINAT MENABUNG
Total Y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 R-1 2 3 1 3 2 4 3 4 4 2 4 4 36
2 R-2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 44
3 R-3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 1 4 2 39
4 R-4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 42
5 R-5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 44
6 R-6 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 45
7 R-7 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 1 38
8 R-8 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 45
9 R-9 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 45
86
10 R-10 3 4 4 2 4 3 2 2 4 4 3 4 38
11 R-11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
12 R-12 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 45
13 R-13 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 24
14 R-14 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 43
15 R-15 4 3 2 2 4 1 2 1 1 1 2 1 22
16 R-16 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 47
17 R-17 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 40
18 R-18 1 1 4 2 1 1 2 3 3 3 3 3 27
19 R-19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
20 R-20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
21 R-21 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 42
22 R-22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
23 R-23 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
87
24 R-24 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 45
25 R-25 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 40
88
Lampiran 5
UJI VALIDITAS UJI COBA 25 RESPONDEN
PENGETAHUAN TABUNGAN (X1)
Correlations
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10 TOTAL_X1
X1_1 Pearson Correlation 1 ,649** ,599
** ,206 -,145 -,194 -,145 ,218 ,218 ,553
** ,467
*
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,322 ,488 ,353 ,488 ,295 ,295 ,004 ,019
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X1_2 Pearson Correlation ,649** 1 ,923
** ,471
* ,196 ,116 ,196 ,360 ,360 ,852
** ,822
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,018 ,347 ,580 ,347 ,078 ,078 ,000 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X1_3 Pearson Correlation ,599** ,923
** 1 ,421
* ,131 ,045 ,131 ,294 ,294 ,761
** ,738
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,036 ,533 ,830 ,533 ,153 ,153 ,000 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X1_4 Pearson Correlation ,206 ,471* ,421
* 1 ,218 ,165 ,218 ,218 ,582
** ,373 ,614
**
Sig. (2-tailed) ,322 ,018 ,036 ,295 ,430 ,295 ,295 ,002 ,066 ,001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X1_5 Pearson Correlation -,145 ,196 ,131 ,218 1 ,757** ,833
** ,000 ,000 ,230 ,523
**
Sig. (2-tailed) ,488 ,347 ,533 ,295 ,000 ,000 1,000 1,000 ,268 ,007
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X1_6 Pearson Correlation -,194 ,116 ,045 ,165 ,757** 1 ,921
** ,099 ,099 ,136 ,512
**
Sig. (2-tailed) ,353 ,580 ,830 ,430 ,000 ,000 ,639 ,639 ,516 ,009
89
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X1_7 Pearson Correlation -,145 ,196 ,131 ,218 ,833** ,921
** 1 ,167 ,167 ,230 ,604
**
Sig. (2-tailed) ,488 ,347 ,533 ,295 ,000 ,000 ,426 ,426 ,268 ,001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X1_8 Pearson Correlation ,218 ,360 ,294 ,218 ,000 ,099 ,167 1 ,667** ,395 ,550
**
Sig. (2-tailed) ,295 ,078 ,153 ,295 1,000 ,639 ,426 ,000 ,051 ,004
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X1_9 Pearson Correlation ,218 ,360 ,294 ,582** ,000 ,099 ,167 ,667
** 1 ,395 ,604
**
Sig. (2-tailed) ,295 ,078 ,153 ,002 1,000 ,639 ,426 ,000 ,051 ,001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X1_10 Pearson Correlation ,553** ,852
** ,761
** ,373 ,230 ,136 ,230 ,395 ,395 1 ,792
**
Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,000 ,066 ,268 ,516 ,268 ,051 ,051 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
TOTAL_
X1
Pearson Correlation ,467* ,822
** ,738
** ,614
** ,523
** ,512
** ,604
** ,550
** ,604
** ,792
** 1
Sig. (2-tailed) ,019 ,000 ,000 ,001 ,007 ,009 ,001 ,004 ,001 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
90
Lampiran 6
UJI RELIABILITAS UJI COBA 25 RESPONDEN
PENGETAHUAN TABUNGAN (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,826 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1_1 24,36 75,990 ,339 ,826
X1_2 24,96 65,040 ,755 ,784
X1_3 25,08 67,410 ,647 ,796
X1_4 24,36 72,240 ,508 ,811
X1_5 24,72 73,710 ,390 ,822
X1_6 24,84 73,890 ,375 ,824
X1_7 24,72 71,460 ,485 ,813
X1_8 24,72 72,960 ,421 ,819
X1_9 24,72 71,460 ,485 ,813
X1_10 25,20 66,000 ,717 ,788
91
Lampiran 7
UJI VALIDITAS UJI COBA 25 RESPONDEN
PERILAKU KONSUSMTIF (X2)
Correlations
X2_1 X2_2 X2_
3
X2_4 X2_
5
X2_6 X2_
7
X2_
8
X2_
9
X2_1
0
X2_1
1
X2_12 TOTAL
_X2
X2_1 Pearson Correlation 1 ,002 -
,076
,514** ,249 ,620
** ,685
**
,068 ,345 ,409* ,210 ,274 ,589
**
Sig. (2-tailed) ,992 ,719 ,009 ,231 ,001 ,000 ,746 ,091 ,042 ,314 ,185 ,002
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_2 Pearson Correlation ,002 1 ,772
**
-,047 ,393 ,190 ,360 ,123 -
,174
-,165 ,535** ,328 ,431
*
Sig. (2-tailed) ,992 ,000 ,824 ,052 ,362 ,077 ,559 ,406 ,430 ,006 ,109 ,031
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_3 Pearson Correlation -,076 ,772** 1 -,180 ,262 ,198 ,292 ,242 -
,127
-,014 ,553** ,531
** ,469
*
Sig. (2-tailed) ,719 ,000 ,388 ,205 ,344 ,157 ,243 ,544 ,949 ,004 ,006 ,018
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_4 Pearson Correlation ,514** -,047 -
,180
1 ,430
*
,402* ,295 ,167 ,537
**
,537** -,046 ,310 ,546
**
Sig. (2-tailed) ,009 ,824 ,388 ,032 ,046 ,153 ,426 ,006 ,006 ,826 ,132 ,005
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
92
X2_5 Pearson Correlation ,249 ,393 ,262 ,430* 1 ,519
** ,187 ,629
**
,204 ,287 ,276 ,236 ,647**
Sig. (2-tailed) ,231 ,052 ,205 ,032 ,008 ,370 ,001 ,328 ,164 ,183 ,255 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_6 Pearson Correlation ,620** ,190 ,198 ,402
* ,519
**
1 ,586
**
,528
**
,370 ,422* ,334 ,163 ,745
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,362 ,344 ,046 ,008 ,002 ,007 ,069 ,035 ,102 ,437 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_7 Pearson Correlation ,685** ,360 ,292 ,295 ,187 ,586
** 1 ,088 ,238 ,364 ,490
* ,307 ,663
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,077 ,157 ,153 ,370 ,002 ,674 ,252 ,073 ,013 ,135 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_8 Pearson Correlation ,068 ,123 ,242 ,167 ,629
**
,528** ,088 1 ,469
*
,621** ,347 ,030 ,640
**
Sig. (2-tailed) ,746 ,559 ,243 ,426 ,001 ,007 ,674 ,018 ,001 ,090 ,887 ,001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_9 Pearson Correlation ,345 -,174 -
,127
,537** ,204 ,370 ,238 ,469
*
1 ,676** ,033 -,076 ,528
**
Sig. (2-tailed) ,091 ,406 ,544 ,006 ,328 ,069 ,252 ,018 ,000 ,874 ,716 ,007
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_10 Pearson Correlation ,409* -,165 -
,014
,537** ,287 ,422
* ,364 ,621
**
,676
**
1 ,330 ,216 ,692**
Sig. (2-tailed) ,042 ,430 ,949 ,006 ,164 ,035 ,073 ,001 ,000 ,107 ,301 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_11 Pearson Correlation ,210 ,535** ,553 -,046 ,276 ,334 ,490 ,347 ,033 ,330 1 ,541
** ,642
**
93
**
*
Sig. (2-tailed) ,314 ,006 ,004 ,826 ,183 ,102 ,013 ,090 ,874 ,107 ,005 ,001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
X2_12 Pearson Correlation ,274 ,328 ,531
**
,310 ,236 ,163 ,307 ,030 -
,076
,216 ,541** 1 ,523
**
Sig. (2-tailed) ,185 ,109 ,006 ,132 ,255 ,437 ,135 ,887 ,716 ,301 ,005 ,007
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
TOTAL
_X2
Pearson Correlation ,589** ,431
* ,469
*
,546** ,647
**
,745** ,663
**
,640
**
,528
**
,692** ,642
** ,523
** 1
Sig. (2-tailed) ,002 ,031 ,018 ,005 ,000 ,000 ,000 ,001 ,007 ,000 ,001 ,007
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
94
Lampiran 8
UJI RELIABILITAS UJI COBA 25 RESPONDEN
PERILAKU KONSUMTIF (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,830 12
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X2_1 23,20 41,833 ,489 ,817
X2_2 22,60 44,500 ,328 ,828
X2_3 23,00 43,167 ,344 ,828
X2_4 23,52 42,927 ,449 ,820
X2_5 22,64 41,657 ,565 ,812
X2_6 23,32 39,727 ,674 ,802
X2_7 22,72 41,877 ,590 ,811
X2_8 22,72 39,793 ,525 ,814
X2_9 22,88 41,360 ,387 ,828
X2_10 23,00 39,417 ,595 ,807
X2_11 23,12 40,527 ,541 ,812
X2_12 23,60 42,667 ,412 ,823
95
Lampiran 9
UJI VALIDITAS UJI COBA 25 RESPONDEN
MINAT MENABUNG (Y)
Correlations
Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6 Y_7 Y_8 Y_9 Y_10 Y_11 Y_12 TOTAL_Y
Y_1 Pearson Correlation 1 ,768
**
,375 ,479
*
,463
*
,585
**
,458
*
,187 ,200 ,030 ,258 ,053 ,555**
Sig. (2-tailed) ,000 ,065 ,016 ,020 ,002 ,021 ,369 ,337 ,887 ,213 ,800 ,004
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_2 Pearson Correlation ,768** 1 ,431
*
,560
**
,710
**
,774
**
,472
*
,310 ,461* ,196 ,622
** ,494
* ,786
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,031 ,004 ,000 ,000 ,017 ,132 ,020 ,347 ,001 ,012 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_3 Pearson Correlation ,375 ,431
*
1 ,290 ,413
*
,360 ,267 ,375 ,401* ,380 ,401
* ,373 ,590
**
Sig. (2-tailed) ,065 ,031 ,160 ,040 ,077 ,197 ,065 ,047 ,061 ,047 ,066 ,002
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_4 Pearson Correlation ,479* ,560
**
,290 1 ,351 ,694
**
,841
**
,718
**
,579** ,422
* ,575
** ,505
* ,808
**
Sig. (2-tailed) ,016 ,004 ,160 ,085 ,000 ,000 ,000 ,002 ,036 ,003 ,010 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_5 Pearson Correlation ,463* ,710 ,413 ,351 1 ,547 ,361 ,141 ,280 ,247 ,538
** ,421
* ,648
**
96
**
*
**
Sig. (2-tailed) ,020 ,000 ,040 ,085 ,005 ,076 ,501 ,175 ,234 ,005 ,036 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_6 Pearson Correlation ,585** ,774
**
,360 ,694
**
,547
**
1 ,680
**
,709
**
,746** ,299 ,648
** ,508
** ,871
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,077 ,000 ,005 ,000 ,000 ,000 ,147 ,000 ,009 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_7 Pearson Correlation ,458* ,472
*
,267 ,841
**
,361 ,680
**
1 ,751
**
,694** ,271 ,476
* ,369 ,761
**
Sig. (2-tailed) ,021 ,017 ,197 ,000 ,076 ,000 ,000 ,000 ,190 ,016 ,070 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_8 Pearson Correlation ,187 ,310 ,375 ,718
**
,141 ,709
**
,751
**
1 ,802** ,420
* ,602
** ,533
** ,752
**
Sig. (2-tailed) ,369 ,132 ,065 ,000 ,501 ,000 ,000 ,000 ,036 ,001 ,006 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_9 Pearson Correlation ,200 ,461
*
,401
*
,579
**
,280 ,746
**
,694
**
,802
**
1 ,460* ,659
** ,627
** ,796
**
Sig. (2-tailed) ,337 ,020 ,047 ,002 ,175 ,000 ,000 ,000 ,021 ,000 ,001 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_10 Pearson Correlation ,030 ,196 ,380 ,422
*
,247 ,299 ,271 ,420
*
,460* 1 ,262 ,444
* ,536
**
Sig. (2-tailed) ,887 ,347 ,061 ,036 ,234 ,147 ,190 ,036 ,021 ,206 ,026 ,006
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_11 Pearson Correlation ,258 ,622 ,401 ,575 ,538 ,648 ,476 ,602 ,659** ,262 1 ,819
** ,791
**
97
**
*
**
**
**
*
**
Sig. (2-tailed) ,213 ,001 ,047 ,003 ,005 ,000 ,016 ,001 ,000 ,206 ,000 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_12 Pearson Correlation ,053 ,494
*
,373 ,505
*
,421
*
,508
**
,369 ,533
**
,627** ,444
* ,819
** 1 ,719
**
Sig. (2-tailed) ,800 ,012 ,066 ,010 ,036 ,009 ,070 ,006 ,001 ,026 ,000 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
TOTAL_Y Pearson Correlation ,555** ,786
**
,590
**
,808
**
,648
**
,871
**
,761
**
,752
**
,796** ,536
** ,791
** ,719
** 1
Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,006 ,000 ,000
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
98
Lampiran 10
UJI RELIABILITAS UJI COBA 25 RESPONDEN
MINAT MENABUNG (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,910 12
Item-Total Statistics
Scale
Mean if
Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y_1 37,60 46,833 ,470 ,910
Y_2 37,56 44,673 ,741 ,898
Y_3 37,60 46,417 ,509 ,908
Y_4 37,84 43,890 ,764 ,897
Y_5 38,08 44,243 ,555 ,907
Y_6 37,56 42,090 ,835 ,892
Y_7 37,88 44,527 ,708 ,899
Y_8 37,80 44,500 ,696 ,900
Y_9 37,60 44,500 ,752 ,898
Y_10 38,24 45,857 ,424 ,915
Y_11 37,64 45,073 ,750 ,898
Y_12 37,80 43,667 ,645 ,902
99
Lampiran 11
DAFTAR RESPONDEN SISWA KELAS XI IPS SAMA NEGERI 3
BREBES
No NAMA KELAS
1 Akhmad Irfai XI IPS 3
2 Vina Auliatul Faizah XI IPS 3
3 Siti Nur Aeni XI IPS 4
4 Afifah Iqlima Khoerunnisa XI IPS 1
5 Meli Sandi XI IPS 2
6 Ros Pita Linda Permata Sari XI IPS 2
7 Bunga XI IPS 1
8 Wahyu Firmansyah XI IPS 4
9 Sekar Putri XI IPS 1
10 Zidna Rohmatika XI IPS 1
11 Awika Nurmila Sari XI IPS 4
12 Lailatul Izzatu Tsani XI IPS 3
13 Dian Kapita XI IPS 2
14 Syifa Amelina Saharani XI IPS 3
15 Nadia XI IPS 1
16 Indriani Safitri XI IPS 2
17 Aftiar Riski XI IPS 1
18 Meilani Amaria XI IPS 1
19 Umi Yulia Ambarwati XI IPS 2
20 Noval Kris Suriansyah XI IPS 1
21 Hanung Erianata XI IPS 2
22 Erlyna Alya Royani XI IPS 4
23 Riska Suci Rahmawati XI IPS 4
24 Faradhita Assyifa Aryani XI IPS 1
25 Alfiani Az Zahra XI IPS 1
26 Irmawan XI IPS 1
27 Afifahtunajah XI IPS 1
28 Hanum Anggraeni XI IPS 1
29 Alfatikhatu Aulia Hanif XI IPS 1
30 Indah Nurul Nabilla XI IPS 1
31 Rani Susiawati XI IPS 1
32 Tika Nandia Putri XI IPS 1
33 Desi Malau XI IPS 1
34 Puspawati XI IPS 1
35 Tri Utari Cahaya Ningrum XI IPS 1
36 Salsabila XI IPS 1
37 Arif Arkhan XI IPS 1
38 M.Syahrul Nurhanan XI IPS 1
39 Ilham Anggara XI IPS 1
100
40 Eti Karlina XI IPS 4
41 Anggun Puspitasari A XI IPS 3
42 Dewinta Riko Viana XI IPS 1
43 Maulana Rifqi Isnanto XI IPS 1
44 Manal Mufidah XI IPS 3
45 Annisa Fitri Maharani XI IPS 3
46 Dodi Aldi Purnama XI IPS 4
101
Lampiran 12
TABULASI DATA PENGETAHUAN TABUNGAN (X1)
No Responden PENGETAHUAN TABUNGAN Total X1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Akhmad Irfai 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 34
2 Vina Auliatul Faizah 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 37
3 Siti Nur Aeni 4 4 1 1 1 1 1 1 4 4 22
4 Afifah Iqlima Khoerunnisa 4 4 4 1 4 4 1 1 1 1 25
5 Meli Sandi 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 28
6 Ros Pita Linda Permata Sari 4 4 1 1 4 4 4 4 1 1 28
7 Bunga 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 37
8 Wahyu Firmansyah 4 4 1 1 1 1 1 1 4 4 22
9 Sekar Putri 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 19
10 Zidna Rohmatika 4 4 4 1 4 4 1 1 1 1 25
102
11 Awika Nurmila Sari 1 1 4 1 1 4 4 4 1 1 22
12 Lailatul Izzatu Tsani 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 28
13 Dian Kapita 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 28
14 Syifa Amelina Saharani 4 4 1 1 1 4 1 1 4 4 28
15 Nadia 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
16 Indriani Safitri 1 1 1 1 4 4 1 1 4 4 22
17 Aftiar Riski 4 4 4 1 1 1 1 1 4 4 25
18 Meilani Amaria 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
19 Umi Yulia Ambarwati 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 37
20 Noval Kris Suriansyah 4 4 4 4 1 1 1 1 4 4 28
21 Hanung Erianata 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 Erlyna Alya Royani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 Riska Suci Rahmawati 4 4 4 1 4 4 1 1 1 1 25
103
24 Faradhita Assyifa Aryani 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
25 Alfiani Az Zahra 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 37
26 Irmawan 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 13
27 Afifahtunajah 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
28 Hanum Anggraeni 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
29 Alfatikhatu Aulia Hanif 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
30 Indah Nurul Nabilla 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
31 Rani Susiawati 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 Tika Nandia Putri 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 22
33 Desi Malau 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
34 Puspawati 1 1 1 1 4 4 4 4 4 1 25
35 Tri Utari Cahaya Ningrum 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
36 Salsabila 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
37 Arif Arkhan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
104
38 M.Syahrul Nurhanan 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 28
39 Ilham Anggara 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
40 Eti Karlina 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 16
41 Anggun Puspitasari A 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 37
42 Dewinta Riko Viana 4 4 1 1 1 1 1 1 4 4 22
43 Maulana Rifqi Isnanto 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
44 Manal Mufidah 4 4 4 1 1 1 4 4 1 1 25
45 Annisa Fitri Maharani 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 34
46 Dodi Aldi Purnama 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 31
Keterangan :
Nilai 4 : Jawaban benar
Nilai 1 : Jawaban salah
105
Lampiran 13
TABULASI DATA PERILAKU KONSUMTIF (X2)
NO RESPONDEN PERILAKU KONSUMTIF TOTAL X2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Akhmad Irfai 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 3 24
2 Vina Auliatul Faizah 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 28
3 Siti Nur Aeni 2 3 1 1 3 1 2 2 1 1 2 2 21
4 Afifah Iqlima Khoerunnisa 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 20
5 Meli Sandi 1 1 2 2 2 2 3 1 2 1 1 1 19
6 Ros Pita Linda Permata Sari 3 3 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 22
7 Bunga 1 3 2 1 3 1 2 3 1 2 1 1 21
8 Wahyu Firmansyah 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 20
9 Sekar Putri 3 3 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 21
10 Zidna Rohmatika 1 3 3 3 3 1 1 1 1 1 2 2 22
11 Awika Nurmila Sari 2 2 1 2 1 2 3 3 2 1 2 1 22
12 Lailatul Izzatu Tsani 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 17
13 Dian Kapita 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 17
14 Syifa Amelina Saharani 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 18
106
15 Nadia 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 20
16 Indriani Safitri 1 1 1 1 2 2 1 1 3 3 2 2 20
17 Aftiar Riski 2 3 1 1 3 3 1 3 1 1 1 1 21
18 Meilani Amaria 1 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 1 20
19 Umi Yulia Ambarwati 1 2 1 1 3 1 2 2 1 1 2 1 18
20 Noval Kris Suriansyah 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 14
21 Hanung Erianata 2 3 2 2 4 3 3 4 2 2 2 2 31
22 Erlyna Alya Royani 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 3 3 22
23 Riska Suci Rahmawati 1 3 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 17
24 Faradhita Assyifa Aryani 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 15
25 Alfiani Az Zahra 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 14
26 Irmawan 2 2 1 1 2 2 4 1 4 3 1 1 24
27 Afifahtunajah 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 15
28 Hanum Anggraeni 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 15
29 Alfatikhatu Aulia Hanif 1 1 1 1 1 2 2 3 2 1 1 1 17
30 Indah Nurul Nabilla 1 3 2 2 4 3 2 2 1 1 2 2 25
31 Rani Susiawati 1 2 2 1 3 1 1 3 3 1 2 2 22
32 Tika Nandia Putri 2 2 2 2 1 1 1 3 3 1 2 2 22
107
33 Desi Malau 1 1 2 2 `1 1` 1 1 1 1 3 1 16
34 Puspawati 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
35 Tri Utari Cahaya Ningrum 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
36 Salsabila 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 14
37 Arif Arkhan 2 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 18
38 M.Syahrul Nurhanan 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 16
39 Ilham Anggara 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 16
40 Eti Karlina 3 2 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 18
41 Anggun Puspitasari A 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 16
42 Dewinta Riko Viana 3 2 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 18
43 Maulana Rifqi Isnanto 3 3 1 1 3 3 1 1 3 3 2 2 26
44 Manal Mufidah 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 17
45 Annisa Fitri Maharani 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 28
46 Dodi Aldi Purnama 2 2 1 1 1 1 2 2 4 4 2 2 24
108
Lampiran 14
TABULASI DATA MINAT MENABUNG (Y)
NO RESPONDEN
MINAT MENABUNG (Y)
TOTAL Y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Akhmad Irfai 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
2 Vina Auliatul Faizah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
3 Siti Nur Aeni 2 3 1 3 2 4 3 4 4 2 4 4 36
4 Afifah Iqlima Khoerunnisa 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 44
5 Meli Sandi 4 4 4 2 4 4 3 3 4 1 4 2 39
6 Ros Pita Linda Permata Sari 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 42
7 Bunga 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 44
8 Wahyu Firmansyah 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 46
9 Sekar Putri 1 1 4 3 3 4 2 3 3 3 1 4 32
10 Zidna Rohmatika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 46
11 Awika Nurmila Sari 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 43
12 Lailatul Izzatu Tsani 3 3 1 3 3 4 4 4 4 1 4 4 38
13 Dian Kapita 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 45
109
14 Syifa Amelina Saharani 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 43
15 Nadia 3 3 1 3 3 4 4 4 4 1 4 4 38
16 Indriani Safitri 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 45
17 Aftiar Riski 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 43
18 Meilani Amaria 4 3 3 4 1 4 4 4 4 4 2 1 38
19 Umi Yulia Ambarwati 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 43
20 Noval Kris Suriansyah 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 45
21 Hanung Erianata 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 45
22 Erlyna Alya Royani 3 4 4 2 3 3 2 2 4 4 3 4 38
23 Riska Suci Rahmawati 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 24
24 Faradhita Assyifa Aryani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
25 Alfiani Az Zahra 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 45
26 Irmawan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
27 Afifahtunajah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
28 Hanum Anggraeni 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 43
29 Alfatikhatu Aulia Hanif 4 3 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 22
110
30 Indah Nurul Nabilla 4 3 4 3 4 4 3 3 3 1 4 4 40
31 Rani Susiawati 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21
32 Tika Nandia Putri 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 42
33 Desi Malau 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
34 Puspawati 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
35 Tri Utari Cahaya Ningrum
4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 45
36 Salsabila 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 40
37 Arif Arkhan 1 4 3 3 1 2 3 3 1 2 1 1 25
38 M.Syahrul Nurhanan 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 34
39 Ilham Anggara 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
40 Eti Karlina 1 1 4 2 1 1 2 3 3 3 3 3 27
41 Anggun Puspitasari A 4 4 4 3 3 4 1 3 3 1 2 1 33
42 Dewinta Riko Viana 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 43
43 Maulana Rifqi Isnanto 1 3 2 3 3 2 3 2 1 1 1 2 24
111
44 Manal Mufidah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 3 42
45 Annisa Fitri Maharani 1 2 4 2 1 3 1 1 3 3 2 3 26
46 Dodi Aldi Purnama 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 48
112
Lampiran 15
UJI VALIDITAS 46 RESPONDEN
KUALITAS PENGETAHUAN TABUNGAN (X1)
Correlations
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10 TOTAL_X1
X1_1 Pearson Correlation 1 1,000** ,472
** ,223 -,079 -,182 -,036 -,036 ,024 ,137 ,425
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,136 ,602 ,227 ,810 ,810 ,874 ,363 ,003
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X1_2 Pearson Correlation 1,000*
*
1 ,472** ,223 -,079 -,182 -,036 -,036 ,024 ,137 ,425
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,136 ,602 ,227 ,810 ,810 ,874 ,363 ,003
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X1_3 Pearson Correlation ,472** ,472
** 1 ,295
* -,075 -,051 ,262 ,262 -,101 -,012 ,472
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,001 ,046 ,618 ,737 ,078 ,078 ,505 ,935 ,001
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X1_4 Pearson Correlation ,223 ,223 ,295* 1 ,339
* ,316
* ,029 ,029 -,047 -,020 ,473
**
Sig. (2-tailed) ,136 ,136 ,046 ,021 ,032 ,847 ,847 ,757 ,893 ,001
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X1_5 Pearson Correlation -,079 -,079 -,075 ,339* 1 ,957
** ,016 ,016 -,125 -,172 ,421
**
Sig. (2-tailed) ,602 ,602 ,618 ,021 ,000 ,915 ,915 ,408 ,252 ,004
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X1_6 Pearson Correlation -,182 -,182 -,051 ,316* ,957
** 1 ,046 ,046 -,198 -,241 ,372
*
Sig. (2-tailed) ,227 ,227 ,737 ,032 ,000 ,760 ,760 ,187 ,106 ,011
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
113
X1_7 Pearson Correlation -,036 -,036 ,262 ,029 ,016 ,046 1 1,000** ,432
** ,387
** ,661
**
Sig. (2-tailed) ,810 ,810 ,078 ,847 ,915 ,760 ,000 ,003 ,008 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X1_8 Pearson Correlation -,036 -,036 ,262 ,029 ,016 ,046 1,000** 1 ,432
** ,387
** ,661
**
Sig. (2-tailed) ,810 ,810 ,078 ,847 ,915 ,760 ,000 ,003 ,008 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X1_9 Pearson Correlation ,024 ,024 -,101 -,047 -,125 -,198 ,432** ,432
** 1 ,947
** ,491
**
Sig. (2-tailed) ,874 ,874 ,505 ,757 ,408 ,187 ,003 ,003 ,000 ,001
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X1_10 Pearson Correlation ,137 ,137 -,012 -,020 -,172 -,241 ,387** ,387
** ,947
** 1 ,512
**
Sig. (2-tailed) ,363 ,363 ,935 ,893 ,252 ,106 ,008 ,008 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
TOTAL_X1 Pearson Correlation ,425** ,425
** ,472
** ,473
** ,421
** ,372
* ,661
** ,661
** ,491
** ,512
** 1
Sig. (2-tailed) ,003 ,003 ,001 ,001 ,004 ,011 ,000 ,000 ,001 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
114
Lampiran 16
UJI RELIABILITAS 46 RESPONDEN
KUALITAS PENGETAHUAN TABUNGAN (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
,650 10
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
X1_1 25,83 38,191 ,275 ,633
X1_2 25,83 38,191 ,275 ,633
X1_3 26,09 36,748 ,297 ,629
X1_4 27,72 36,874 ,306 ,627
X1_5 26,93 36,996 ,206 ,651
X1_6 26,87 37,983 ,150 ,663
X1_7 26,35 32,765 ,510 ,580
X1_8 26,35 32,765 ,510 ,580
X1_9 26,15 36,265 ,314 ,625
X1_10 26,22 35,774 ,333 ,621
115
Lampiran 17
UJI VALIDITAS 46 RESPONDEN
PERILAKU KONSUMTIF (X2)
Correlations
X2_1 X2_
2
X2_
3
X2_
4
X2_
5
X2_
6
X2_7 X2_
8
X2_9 X2_1
0
X2_
11
X2_
12
TOTAL
_X2
X2_1 Pearson
Correlation
1 ,474
**
-
,049
-
,074
-
,039
,194 -,070 ,158 ,153 ,186 ,009 ,091 ,350*
Sig. (2-tailed) ,001 ,745 ,626 ,797 ,196 ,645 ,294 ,310 ,215 ,955 ,546 ,017
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X2_2 Pearson
Correlation
,474** 1 ,237 ,139 ,493
**
,151 ,067 ,266 -,119 -,018 ,027 ,130 ,497**
Sig. (2-tailed) ,001 ,112 ,358 ,001 ,317 ,657 ,074 ,432 ,904 ,858 ,390 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X2_3 Pearson
Correlation
-,049 ,237 1 ,593
**
,148 -
,020
-,208 ,198 -,078 -,095 ,185 ,158 ,302*
Sig. (2-tailed) ,745 ,112 ,000 ,326 ,896 ,166 ,186 ,604 ,530 ,217 ,294 ,042
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X2_4 Pearson
Correlation
-,074 ,139 ,593
**
1 ,197 ,169 -,028 -
,014
-,044 -,095 ,214 ,154 ,319*
Sig. (2-tailed) ,626 ,358 ,000 ,190 ,261 ,856 ,927 ,772 ,532 ,153 ,306 ,031
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
116
X2_5 Pearson
Correlation
-,039 ,493
**
,148 ,197 1 ,571
**
,067 ,174 -,025 ,085 ,066 ,187 ,542**
Sig. (2-tailed) ,797 ,001 ,326 ,190 ,000 ,657 ,249 ,870 ,574 ,662 ,215 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X2_6 Pearson
Correlation
,194 ,151 -
,020
,169 ,571
**
1 ,172 ,109 ,274 ,298* ,038 ,145 ,576
**
Sig. (2-tailed) ,196 ,317 ,896 ,261 ,000 ,253 ,471 ,065 ,045 ,804 ,338 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X2_7 Pearson
Correlation
-,070 ,067 -
,208
-
,028
,067 ,172 1 ,167 ,265 ,203 ,028 ,004 ,340*
Sig. (2-tailed) ,645 ,657 ,166 ,856 ,657 ,253 ,267 ,076 ,175 ,855 ,978 ,021
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X2_8 Pearson
Correlation
,158 ,266 ,198 -
,014
,174 ,109 ,167 1 ,131 ,016 ,060 ,093 ,459**
Sig. (2-tailed) ,294 ,074 ,186 ,927 ,249 ,471 ,267 ,384 ,914 ,692 ,537 ,001
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X2_9 Pearson
Correlation
,153 -
,119
-
,078
-
,044
-
,025
,274 ,265 ,131 1 ,796** ,293
*
,427
**
,575**
Sig. (2-tailed) ,310 ,432 ,604 ,772 ,870 ,065 ,076 ,384 ,000 ,048 ,003 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X2_10 Pearson
Correlation
,186 -
,018
-
,095
-
,095
,085 ,298
*
,203 ,016 ,796** 1 ,294
*
,446
**
,578**
Sig. (2-tailed) ,215 ,904 ,530 ,532 ,574 ,045 ,175 ,914 ,000 ,048 ,002 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
117
X2_11 Pearson
Correlation
,009 ,027 ,185 ,214 ,066 ,038 ,028 ,060 ,293* ,294
* 1 ,804
**
,482**
Sig. (2-tailed) ,955 ,858 ,217 ,153 ,662 ,804 ,855 ,692 ,048 ,048 ,000 ,001
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
X2_12 Pearson
Correlation
,091 ,130 ,158 ,154 ,187 ,145 ,004 ,093 ,427** ,446
** ,804
**
1 ,604**
Sig. (2-tailed) ,546 ,390 ,294 ,306 ,215 ,338 ,978 ,537 ,003 ,002 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
TOTAL_
X2
Pearson
Correlation
,350* ,497
**
,302
*
,319
*
,542
**
,576
**
,340* ,459
**
,575** ,578
** ,482
**
,604
**
1
Sig. (2-tailed) ,017 ,000 ,042 ,031 ,000 ,000 ,021 ,001 ,000 ,000 ,001 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
118
Lampiran 18
UJI RELIABILITAS 46 RESPONDEN
PERILAKU KONSUMTIF (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,679 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X2_1 18,07 15,485 ,205 ,675
X2_2 17,76 14,497 ,349 ,654
X2_3 18,26 15,797 ,165 ,679
X2_4 18,35 15,787 ,195 ,675
X2_5 17,80 13,761 ,364 ,651
X2_6 18,13 13,938 ,434 ,640
X2_7 18,04 15,331 ,156 ,686
X2_8 18,00 14,311 ,260 ,672
X2_9 18,02 13,577 ,408 ,643
X2_10 18,20 13,805 ,430 ,640
X2_11 18,20 14,828 ,354 ,655
X2_12 18,30 14,350 ,502 ,637
119
Lampiran 19
UJI VALIDITAS 46 RESPONDEN
MINAT MENABUNG (Y)
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 TOTAL
_Y
Y1 Pearson Correlation 1 ,775** ,455
** ,501
** ,566
**
,623
**
,516** ,537
** ,595
*
*
,276 ,538** ,323
* ,771
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,064 ,000 ,029 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y2 Pearson Correlation ,775
**
1 ,429** ,557
** ,484
**
,580
**
,540** ,532
** ,481
*
*
,312* ,468
** ,322
* ,739
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,001 ,035 ,001 ,029 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y3 Pearson Correlation ,455
**
,429** 1 ,300
* ,373
*
,430
**
,167 ,341* ,439
*
*
,438** ,299
* ,376
* ,581
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,003 ,043 ,011 ,003 ,268 ,020 ,002 ,002 ,044 ,010 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y4 Pearson Correlation ,501
**
,557** ,300
* 1 ,303
*
,657
**
,720** ,646
** ,495
*
*
,390** ,363
* ,396
** ,710
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,043 ,041 ,000 ,000 ,000 ,000 ,007 ,013 ,007 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y5 Pearson Correlation ,566 ,484** ,373
* ,303
* 1 ,472 ,356
* ,317
* ,369
* ,170 ,352
* ,411
** ,600
**
120
**
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,011 ,041 ,001 ,015 ,032 ,012 ,259 ,016 ,005 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y6 Pearson Correlation ,623
**
,580** ,430
** ,657
** ,472
**
1 ,578** ,688
** ,773
*
*
,372* ,551
** ,586
** ,828
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,003 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,011 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y7 Pearson Correlation ,516
**
,540** ,167 ,720
** ,356
*
,578
**
1 ,776** ,613
*
*
,388** ,532
** ,491
** ,755
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,268 ,000 ,015 ,000 ,000 ,000 ,008 ,000 ,001 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y8 Pearson Correlation ,537
**
,532** ,341
* ,646
** ,317
*
,688
**
,776** 1 ,771
*
*
,466** ,542
** ,551
** ,810
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,020 ,000 ,032 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y9 Pearson Correlation ,595
**
,481** ,439
** ,495
** ,369
*
,773
**
,613** ,771
** 1 ,554
** ,670
** ,702
** ,852
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,002 ,000 ,012 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y10 Pearson Correlation ,276 ,312* ,438
** ,390
** ,170 ,372
*
,388** ,466
** ,554
*
*
1 ,425** ,517
** ,616
**
Sig. (2-tailed) ,064 ,035 ,002 ,007 ,259 ,011 ,008 ,001 ,000 ,003 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y11 Pearson Correlation ,538 ,468** ,299
* ,363
* ,352 ,551 ,532
** ,542
** ,670
*,425
** 1 ,692
** ,745
**
121
**
*
**
*
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,044 ,013 ,016 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
Y12 Pearson Correlation ,323
*
,322* ,376
* ,396
** ,411
**
,586
**
,491** ,551
** ,702
*
*
,517** ,692
** 1 ,733
**
Sig. (2-tailed) ,029 ,029 ,010 ,007 ,005 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
TOTAL
_Y
Pearson Correlation ,771
**
,739** ,581
** ,710
** ,600
**
,828
**
,755** ,810
** ,852
*
*
,616** ,745
** ,733
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
122
Lampiran 20
UJI RELIABILITAS 46 RESPONDEN
MINAT MENABUNG (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,916 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y1 36,28 56,029 ,709 ,907
Y2 36,15 58,621 ,684 ,908
Y3 36,22 60,574 ,499 ,916
Y4 36,37 59,527 ,654 ,910
Y5 36,59 59,537 ,511 ,916
Y6 36,13 57,627 ,791 ,904
Y7 36,46 58,076 ,701 ,908
Y8 36,30 57,994 ,769 ,905
Y9 36,22 56,974 ,818 ,903
Y10 36,83 58,725 ,524 ,916
Y11 36,50 56,744 ,679 ,909
Y12 36,37 57,705 ,670 ,909
123
Lampiran 21
Hasil Output SPSS Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif Pengetahuan Tabungan (X1)
Statistics
Pengetahuan Tabungan
N Valid 46
Missing 0
Mean 29,37
Median 31,00
Std. Deviation 6,564
Range 27
Minimum 13
Maximum 40
Pengetahuan Tabungan
Frequenc
y
Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 13 1 2,2 2,2 2,2
16 1 2,2 2,2 4,3
19 1 2,2 2,2 6,5
22 6 13,0 13,0 19,6
25 6 13,0 13,0 32,6
28 7 15,2 15,2 47,8
31 12 26,1 26,1 73,9
34 2 4,3 4,3 78,3
37 5 10,9 10,9 89,1
40 5 10,9 10,9 100,0
Total 46 100,0 100,0
124
Analisis Deskriptif Perilaku Konsumtif (X2)
Statistics
Perilaku Konsumtif
N Valid 46
Missing 0
Mean 19,74
Median 20,00
Std. Deviation 4,112
Range 18
Minimum 13
Maximum 31
Perilaku Konsumtif
Frequenc
y
Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 13 1 2,2 2,2 2,2
14 3 6,5 6,5 8,7
15 3 6,5 6,5 15,2
16 4 8,7 8,7 23,9
17 5 10,9 10,9 34,8
18 5 10,9 10,9 45,7
19 1 2,2 2,2 47,8
20 5 10,9 10,9 58,7
21 4 8,7 8,7 67,4
22 6 13,0 13,0 80,4
24 4 8,7 8,7 89,1
25 1 2,2 2,2 91,3
26 1 2,2 2,2 93,5
28 2 4,3 4,3 97,8
31 1 2,2 2,2 100,0
Total 46 100,0 100,0
125
Analisis Deskriptif Minat Menabung (Y)
Statistics
Y
N Valid 46
Missing 0
Mean 39,67
Median 43,00
Std. Deviation 8,289
Range 27
Minimum 21
Maximum 48
Y
Frequenc
y
Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 21 1 2,2 2,2 2,2
22 1 2,2 2,2 4,3
24 3 6,5 6,5 10,9
25 1 2,2 2,2 13,0
26 1 2,2 2,2 15,2
27 1 2,2 2,2 17,4
32 1 2,2 2,2 19,6
33 1 2,2 2,2 21,7
34 1 2,2 2,2 23,9
36 1 2,2 2,2 26,1
38 3 6,5 6,5 32,6
39 1 2,2 2,2 34,8
40 2 4,3 4,3 39,1
42 4 8,7 8,7 47,8
43 5 10,9 10,9 58,7
44 2 4,3 4,3 63,0
45 6 13,0 13,0 76,1
46 2 4,3 4,3 80,4
47 1 2,2 2,2 82,6
48 8 17,4 17,4 100,0
Total 46 100,0 100,0
126
Lampiran 22
Hasil Output SPSS Regresi Linear Sederhana dan Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis Regresi Linear Sederhana X1 Terhadap Y
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 25,138 5,269 4,771 ,000
Pengetahuan Tabungan ,495 ,175 ,392 2,826 ,007
a. Dependent Variable: Minat Menabung
Aanalisis Regresi Linear sederhana X2 Terhadap Y
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 23,613 5,604 4,214 ,000
X2 ,814 ,278 ,404 2,926 ,005
a. Dependent Variable: Y
Analisis Regresi Linear Berganda
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,532a ,283 ,249 7,182
a. Predictors: (Constant), Perilaku Konsumtif, Pengetahuan
Tabungan
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
1 Regression 874,035 2 437,018 8,472 ,001b
Residual 2218,074 43 51,583
Total 3092,109 45
a. Dependent Variable: Minat Menabung
b. Predictors: (Constant), Perilaku Konsumtif, Pengetahuan Tabungan
127
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 12,345 6,725 1,836 ,073
Pengetahuan Tabungan ,440 ,164 ,349 2,679 ,010
Perilaku Konsumtif ,730 ,262 ,362 2,782 ,008
a. Dependent Variable: Minat Menabung
128
Lampiran 23.
Surat Izin Observasi Awal
129
Lampiran 24.
Surat Izin Penelitian
130
Lampiran 25.
Surat Balasan dari SMA Negeri 3 Brebes
131
Lampiran 26.
Jurnal Bimbingan Skripsi Pembimbing I
132
133
Lampiran 27.
Jurnal Bimbingan Skripsi Pembimbing II
134
135
Lampiran 28.
Berita Acara
136
Lampiran 29
Berita Acara Ujian Skripsi