PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB...

63
PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung) (Skripsi) Oleh Ramdhon Hidayat FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN INDEPENDENSITERHADAP KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)

(Skripsi)

Oleh

Ramdhon Hidayat

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

ii

ABSTRAK

PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DANINDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)

Oleh

Ramdhon Hidayat

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruhPengetahuan, Pengalaman, dan Independensi terhadap Kualitas Audit. Penelitianini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada KantorAkuntan Publik di kota Bandung. Sampel diambil dengan menggunakan teknikpurposive judgment sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakankuesioner yang disebarkan sebanyak 100 dan hanya 75 kuesioner yang dapatdiolah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknikanalisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan, Pengalaman, danIndependensi memiliki pengaruh positif terhadap Kualitas Audit.

Kata kunci : Pengetahuan, Pengalaman, Independensi, Kualitas Audit.

Page 3: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

iii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE, EXPERIENCE ANDINDEPENDENCE OF AUDIT QUALITY

(Empirical Study At Public Accounting Office in Bandung City)

By

Ramdhon Hidayat

This research was aimed to empirically analyze the influence of Knowledge,Experience, and Independence on Audit Quality. This research was conducted inWest Java with the respondent auditor who worked in public accountant office inBandung City. The samples were conducted by purposive judgment samplingtechnique. Data was collected using questionnaires distributed as much as 100 andonly 75 questionnaires can be processed. Data analysis using multiple linearregression analysis.

The results showed Knowledge, Experience, and Independence has a positiveinfluence of Audit Quality.

.Keywords : Knowledge, Experience, Independence, Audit Quality.

Page 4: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN INDEPENDENSITERHADAP KUALITAS AUDIT

Oleh

RAMDHON HIDAYAT

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 5: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor
Page 6: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor
Page 7: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor
Page 8: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

viii

RIWAYAT HIDUP

Ramdhon Hidayat, lahir di Bandar Lampung pada

tanggal 12 Februari 1996 dari pasangan Bapak

Muhammad Tahir dan Ibu Siti Khadijah, merupakan

anak ketiga dari empat bersaudara. Penulis

menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK

Sekeloa 02 Bandung, Jawa Barat pada tahun 2001.

Dilanjutkan dengan pendidikan dasar di SD Negeri 02

Sekeloa Bandung, dan lulus pada tahun 2007. Kemudian, penulis menyelesaikan

pendidikan menengah pertama di SMP Muhammadiyah 03 Bandar Lampung,

yang diselesaikan pada tahun 2010, lalu dilanjutkan ke jenjang pendidikan

menengah atas di SMA Negeri 10 Bandar Lampung hingga lulus pada tahun

2013. Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung pada tahun 2013. Penulis juga aktif dalam dunia

organisasi, pengalaman organisasi penulis dapatkan dari Himpunan Mahasiswa

Islam (HMI). Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar dan berusaha,

penulis telah berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir skripsi ini. Semoga

dengan penulisan akhir skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif bagi

dunia pendidikan. Akhir kata, penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-

besarnya atas terselesaikannya skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan,

Pengalaman dan Independensi terhadap Kualitas Audit”

Page 9: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

ix

MOTTO

“ A house is not always a home “

Page 10: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

x

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Kedua orang tua yang telah memberikan seluruh kasih sayangnya kepadaku.

Ayahku Muhammad Tahir dan Ibuku Siti Khadijah yang selalu mendoakan,

memberikan nasihat dan pengorbanan yang diberikan kepadaku.

Kakakku Jakty Kusuma dan Rizky Aulia serta Adikku Arnett Aurora Azalia

dan seluruh keluarga besarku untuk semangat, doa, dan nasihat yang

diberikan.

Seluruh sahabat, teman-temanku dan seluruh keluarga besar HIMACIKEP.

Almamater tercinta, Universitas Lampung.

Page 11: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala Rahmat dan

Karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Pengetahuan,

Pengalaman dan Independensi terhadap kualitas Audit”. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini

masih ditemukan banyak kekurangan, karenanya penulis terbuka terhadap berbagai saran dan

masukan guna perbaikan di masa depan. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat, baik bagi penulis pribadi maupun bagi pembaca.

Bandar Lampung, 30 Januari 2018

Ramdhon Hidayat

Page 12: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xii

SANWACANA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Pengetahuan, Pengalaman dan Independensi terhadap Kualitas Audit”

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses penyusunan dan

penyelesaian skripsi ini. Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si.

selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

3. Ibu Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama atas

waktu, bimbingan, saran, dan nasihat yang telah diberikan dengan penuh

kesabaran selama proses penyelesaian skripsi ini.

Page 13: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xiii

4. Ibu Ade Widiyanti, S.E., M.S.Ak., Akt. selaku Dosen Pembimbing Kedua atas

waktu, bimbingan, saran, dan nasihat yang telah diberikan dengan penuh

kesabaran selama proses penyelesaian skripsi.

5. Bapak Ki Agus Andi S.E., M.Si., Akt selaku Dosen Penguji Utama yang telah

memberikan masukan, nasihat, saran-saran yang membangun serta diskusi yang

bermanfaat mengenai pengetahuan untuk penyempurnaan skripsi ini.

6. Bapak Lego Waspodo, S.E., M.Si., Akt. Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan bimbingan, masukan, arahan dan nasihat sehingga penulis

dapat menyelesaikan proses belajar.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan, serta pembelajaran selama penulis

menyelesaikan pendidikan di Universitas Lampung.

8. Seluruh karyawan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Mbak

Tina, Mpok, Mas Veri, Mas Yana, Mas Yogi, Mas Leman, Mas Ruli, Mbak

Diana, atas bantuan dan pelayanannya selama penulis menempuh pendidikan di

Universitas Lampung.

9. Kedua orang tua, Ayahku (Muhammad Tahir) dan Ibuku (Siti Hadidjah) yang

telah memberikan kasih sayang nasihat, arahan, dukungan, dan tiada hentinya

selalu mendoakan demi keberhasilan dan kesuksesanku.

10. Kakak-kakakku, Jakty Kusuma, Dina Tri Wahyuni dan Rizky Aulia yang telah

memberikan dukungan, doa, nasihat, motivasi, selalu dan selalu sabar

mendampingi.

11. Adik terngeyel Arnett Aurora Azalia yang selalu memberikan dukungan.

Page 14: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xiv

12. Keluarga HIMACIKEP dan bagian juga dari kontrakan, Anjas, Sidik, Sulton,

Iqbal, Abdul, Ardi, Arbud, Sunu, Sesil, Audhitya, Ferdinan, Lano, terimakasih

atas dukungan, keceriaan, canda, tawa, dan pengalaman hidup yang penuh warna

selama ini. Kurang-kurangin mulutnya, nanti baper.

13. Raudatul Atfaliah, terima kasih atas semangat, dukungan, keceriaan, canda, tawa,

selama proses penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan masukan, bantuan

dan saran. My love belongs to you.

14. Rekan-rekan Akuntansi Paralel 2013, Tipeh, Ratu, Diska, Vectry, Adit, Kinan,

Syuhada, Meli, Novi, Diena, Dewi, Laviona, Ayudia, Fitria, Nadaa, Gus, Jania,

Siti Makhlufa, Reni dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Semoga kita semua sukses, Aamiin.

15. Keluarga KKN Desa Bumi Ilir, Nyoman, Deddy, Aziz, Tika, Citra dan Esra

Mayori, terima kasih atas pengalaman hidup selama 40 hari dan dukungan yang

telah diberikan, Sungguh berkesan.

16. Seluruh teman, kerabat, dan pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, terima kasih telah membantu selama proses penyusunan skripsi ini.

Atas bantuan dan dukungannya, penulis mengucapkan terima kasih, semoga

mendapat balasan dari Allah SWT. Demikianlah, semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Bandar Lampung, 30 Januari 2018Penulis,

Ramdhon Hidayat

Page 15: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL................................................................................................. iABSTRACT.................................................................................................................. iiABSTRAK.................................................................................................................... iiiHALAMAN JUDUL .................................................................................................... ivHALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................... vHALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... viPERNYATAAN ........................................................................................................... viiRIWAYAT HIDUP ...................................................................................................... viiiMOTTO ........................................................................................................................ ixPERSEMBAHAN......................................................................................................... xKATA PENGANTAR .................................................................................................. xiSANWANACA............................................................................................................. xiiDAFTAR ISI................................................................................................................. xivDAFTAR TABEL......................................................................................................... xviiDAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xviiiDAFTAR LAMPIRAN................................................................................................. xix

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 11.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 51.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................... 61.3.1 Tujuan Penelitian .................................................................................... 61.3.2 Manfaat Penelitian ................................................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori............................................................................................ ..82.1.1 Teori Agensi (Agency Theory)........................................................... ..82.1.2 Pengetahuan ....................................................................................... 92.1.3 Pengalaman ........................................................................................ 112.1.4 Independensi ...................................................................................... 122.1.5 Kualitas Audit .................................................................................... 14

2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................... 172.3 Kerangka Pemikiran.................................................................................... 202.4 Hipotesis ..................................................................................................... 22

2.4.1 Pengaruh Pengetahuan terhadap Kualitas Audit ............................... 222.4.2 Pengaruh Pengalaman terhadap Kualitas Audit ................................ 232.4.3 Pengaruh Independensi terhadap Kualitas Audit .............................. 24

Page 16: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xv

III. METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .............................. 263.1.1 Variabel Dependen........................................................................... 263.1.2 Variabel Independen ........................................................................ 26

3.1.2.1 Pengetahuan......................................................................... 273.1.2.2 Pengalaman.......................................................................... 273.1.2.3 Independensi........................................................................ 27

3.2 Popilasi dan Sampel.................................................................................... 293.3 Jenis dan Sumber Data................................................................................ 303.4 Metode Pengumpulan Data......................................................................... 303.5 Metode Analisis .......................................................................................... 31

3.5.1 Uji Kualitas Data ................................................................................ 313.5.1.1 Uji Validitas .......................................................................... 313.5.1.2 Uji Reliabilitas ....................................................................... 32

3.5.2 Statistik Deskriptif.............................................................................. 323.5.3 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 32

3.5.3.1 Uji Normalitas........................................................................ 323.5.3.2 Uji Multikolinearitas.............................................................. 333.3.2.3 Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 33

3.6 Pengujian Hipotesis.................................................................................... 343.6.4.1 Model Regreso Linear Berganda .................................................... 343.6.4.2 Uji F................................................................................................. 353.6.4.3 Uji T ................................................................................................ 353.6.4.4 Koefisien Determinasi (R2) ............................................................ 36

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................ 374.2 Karakteristik Responden............................................................................. 384.3 Statistik Deskriptif....................................................................................... 394.4. Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 404.5 Uji Asumsi Klasik....................................................................................... 41

4.5.1 Uji Normalitas.................................................................................... 414.5.2 Uji Multikolinearitas .......................................................................... 424.5.3 Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 43

4.6 Uji Hipotesis ............................................................................................... 444.6.1 Model Regresi Liniear Berganda ....................................................... 444.6.2 Uji F (Uji Kelayakan Model) ............................................................. 464.6.3 Uji T ................................................................................................... 474.6.4 Uji R2................................................................................................. 51

4.7 Pembahasan............................................................................................... 524.7.1 Pengaruh Pengetahuan Auditor terhadap Kualitas Audit pada KAP diBandung ...................................................................................................... 524.7.2 Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Audit pda KAP diBandung ...................................................................................................... 534.7.3 Pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit pada KAP diBandung ...................................................................................................... 54

Page 17: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xvi

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ..................................................................................................... 565.2 Keterbatasan Penelitian............................................................................... 575.3 Saran ........................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 59

Page 18: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahalu ............................................................ 18Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ........................................................................ 28Tabel 3.2 Kap di Kota Bandung ..................................................................................... 30Tabel 4.1 Daftar Kantor Akuntan Publik........................................................................ 37Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner............................................................................ 38Tabel 4.3 Statistik Deskriptif .......................................................................................... 39Tabel 4.4 Hasil Pengujian Multikolinieritas ................................................................... 43Tabel 4.5 Model Persamaan Regresi .............................................................................. 45Tabel 4.6 Model Pengaruh Variabel Bersama-sama ANOVA ....................................... 47Tabel 4.7 Pengujian Hipotesis ........................................................................................ 48Tabel 4.8 Koefisien Determinasi .................................................................................... 50Tabel 4.9 Hasil Penelitian ............................................................................................... 50

Page 19: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian................................................................... 21Gambar 2.2 Kerangka Model Penelitian......................................................................... 25Gambar 4.1 Uji Normalitas Data .................................................................................... 42

Page 20: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran :

Lampiran 1 Kuisioner

Lampiran 2 Hasil Pengolahan Data

Page 21: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang manajemen perusahaan

mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan selama satu periode tertentu

yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba komprehensif, laporan

perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Kebutuhan akan informasi keuangan

tersebut berkembang sejalan dengan perkembangan kekayaan yang dimiliki oleh

masyarakat, perusahaan-perusahaan yang tadinya hanya mengandalkan modal

pribadi kini mulai banyak yang mengumpulkan dana dari pihak eksternal

perusahaan. Maka dari itu, pihak eksternal perusahaan membutuhkan informasi ini

dalam pengambilan keputusannya.

Pada umumnya, mereka mendasarkan pertimbangan sesuai informasi yang

disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan mereka. Dengan

demikian, terdapat perbedaan kepentingan dalam situasi tersebut, karena di

sisi lain pihak eksternal perusahaan ingin memperoleh informasi keuangan yang

relevan (relevance) dan dapat diandalkan (reliable) dari perusahaan mengenai

pertanggung jawaban dana mereka yang telah diinvestasikan. Padahal sangat sulit

Page 22: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

2

untuk mengukur apakah laporan keuangan tersebut dapat dikatakan relevan dan

dapat diandalkan atau tidak. Karena adanya permasalahan inilah muncul profesi

akuntan publik sebagai pihak ketiga. Dalam hal ini, jasa auditor mampu

memberikan jaminan bahwa laporan keuangan tersebut relevan dan dapat

diandalkan, sehingga dapat menimbulkan kepercayaan bagi semua pihak yang

berkepentingan tersebut. Dengan demikian perusahaan akan semakin lancar

dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan informasi yang

terjadi antara manajer dan pemegang saham, sehingga perusahaan harus semakin

kritis dalam memilih Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit laporan

keuangan perusahaan. Jasa audit terhadap laporan keuangan merupakan jasa yang

paling dikenal dibanding jasa lainnya dan disebut juga dengan istilah jasa

tradisional. Jasa ini merupakan jasa yang sering digunakan oleh pihak luar

perusahaan seperti calon investor, investor, kreditor, OJK, dan pihak lain yang

terkait untuk menilai perusahaan dan mengambil keputusan- keputusan yang

berhubungan dengan perusahaan tersebut. Dalam hal ini akuntan publik berfungsi

sebagai pihak ketiga yang menghubungkan manajemen perusahaan dengan pihak

luar perusahaan yang berkepentingan, untuk memberikan keyakinan bahwa

laporan keuangan yang disajikan manajemen dapat dipercaya sebagai dasar

dalam membuat keputusan.

Tanpa menggunakan jasa auditor independen, manajemen perusahaan tidak

akan dapat meyakinkan pihak eksternal bahwa laporan keuangan yang disajikan

manajemen perusahaan berisi informasi yang dapat dipercaya. Karena dari sudut

Page 23: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

3

pandang pihak luar, manajemen mempunyai kepentingan baik kepentingan

keuangan maupun kepentingan lainnya.

Secara umum auditing merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh

dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang

kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan

tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah

ditetapkan. Dari hasil audit inilah, kemudian auditor menarik sebuah kesimpulan

dan menyampaikan kesimpulan tersebut kepada pemakai yang berkepentingan

(Mardisar dan Sari, 2007).

Seorang auditor tidak hanya berperan untuk menilai laporan keuangan kliennya

saja, tetapi auditor harus memberikan rekomendasi atas hasil pemeriksaan audit

yang telah dilakukan serta menyampaikan kesimpulan tersebut kepada para

pengguna yang berkepentingan. Selain itu, auditor juga harus mampu

mengungkapkan pelanggaran yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut,

tentunya berdasar pada bukti atau temuan yang nyata, supaya hasil pemeriksaan

yang diperoleh auditor berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena

kesimpulan auditor secara tidak langsung akan mempengaruhi keputusan yang

akan diambil oleh pihak eksternal perusahaan.

Profesi auditor dipercaya oleh klien untuk dapat membuktikan kewajaran laporan

keuangan yang disajikan kliennya (Noviyani dan Bandi, 2010). Untuk terus

mendapat kepercayaan dari kliennya dan pengguna laporan keuangan, maka

seorang auditor dituntut untuk menjadi seorang ahli. Standar umum pertama dari

standar auditing PSA Seksi 210, paragraph 01 menyatakan bahwa audit harus

Page 24: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

4

dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan

teknis yang cukup sebegai auditor. Sedangkan dalam penelitian Kusharyanti

(2013) mendefinisikan keahlian audit sebagai keahlian professional yang dimiliki

oleh auditor sebagai hasil dari pendidikan formal, ujian profesional maupun

keikutsertaan dalam pelatihan, seminar dan simposium.

Seseorang yang melakukan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan yang

dimiliki akan memberikan hasil yang lebih baik daripada mereka yang tidak

mempunyai pengetahuan cukup dalam tugasnya. Herliansyah (2011), mengatakan

bahwa peningkatan pengetahuan yang muncul dari pelatihan formal sama

bagusnya dengan yang didapat dari pengalaman khusus. Pengetahuan juga bisa

berpengaruh terhadap kemampuan seorang auditor. Pengetahuan bisa diperoleh

dari pendidikan-pendidikan formal, misalnya melalui pendidikan formal atau

mengikuti kursus-kursus dan seminar.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini terletak pada sampel

penelitian dan penambahan variabel pengalaman dan independensi. Peneliti

menambah dua variabel yaitu pengalaman dan independensi karena adanya

ketidakkonsistenan hasil penelitian sebelumnya. Variabel pengalaman pada

penelitian Oktavia (2007) memberikan hasil bahwa tidak adanya pengaruh

pengalaman kerja terhadap pengambilan keputusan auditor, penelitian ini

konsisten dengan Singgih dan Bawono (2010) yang mengatakan bahwa

pengalaman tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Namun menurut Sukriah

(2009) menyatakan bahwa pengalaman audit dan kompetensi berpengaruh

terhadap skeptisisme profesional dan ketepatan pemberian opini auditor akuntan

Page 25: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

5

publik. Asih (2006) juga menemukan bahwa pengalaman auditor baik dari sisi

lama bekerja banyaknya tugas, maupun banyaknya jenis perusahaan yang diaudit

berpengaruh positif terhadap keahlian auditor dalam bidang auditing. Variabel

independensi dalam penelitian yang dilakukan oleh Alim (2007) dinyatakan

berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, hal ini bertolak belakang

dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukriah (2009) yang mengatakan bahwa

independensi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Kompleksitas pekerjaan audit dalam menentukan kualitas hasil kerjanya

menuntut kepada tanggung jawab yang besar, maka penting bagi para auditor

untuk memiliki pengetahuan yang luas, pengalaman kerja yang cukup, dan

independensi yang tinggi. Karena hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi

para pihak yang membutuhkan jasa audit untuk memeriksa laporan keuangan

suatu perusahaan. Oleh karena itu, atas dasar latar belakang diatas, peneliti

mengangkat judul “Pengaruh Pengetahuan, Pengalaman, dan Independensi

Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

Kota Bandung)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penelitian ini

bermaksud menguji hubungan pengetahuan, pengalaman, dan independensi

dengan kualitas audit. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Apakah variabel pengetahuan auditor berpengaruh positif terhadap

kualitas audit?

Page 26: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

6

2. Apakah variabel pengalaman auditor berpengaruh positif terhadap

kualitas audit?

3. Apakah variabel independensi auditor berpengaruh positif terhadap

kualitas audit?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

a) Menganalisis secara empiris pengaruh positif faktor pengetahuan

auditor terhadap kualitas audit.

b) Menganalisis secara empiris pengaruh positif faktor pengalaman

auditor terhadap kualitas audit.

c) Menganalisis secara empiris pengaruh positif faktor independensi

auditor terhadap kualitas audit.

1.3.2 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a) Bagi peneliti yang akan datang, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan

referensi untuk penelitian selanjutnya tentang pengetahuan, pengalaman,

dan independensi serta penelitian yang lain.

b) Bagi penulis, mampu menambah pengetahuan di bidang auditing

khususnya pemahaman mengenai pengetahuan, pengalaman,

independensi dan kualitas audit.

2. Manfaat Praktis

a) Bagi auditor (KAP), penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi

dalam menjalankan tugas profesionalnya dan auditor semakin

Page 27: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

7

meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta independensi mengingat

ketiga hal tersebut berpengaruh bagi kualitas audit.

b) Bagi pengembangan ilmu, penelitian ini dijadikan sebagai pembuktian

empiris mengenai seberapa besar pengaruh faktor pengetahuan,

pengalaman, dan independensi secara simultan terhadap kualitas audit.

Page 28: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Agensi (Agency Theory)

Menurut Jensen dan Meckling (1976) Teori Keagenan (Agency Theory)

menjelaskan hubungan antara agen (manajemen) suatu perusahaan dengan

prinsipal (pemilik perusahaan). Prinsipal disebut sebagai pihak yang melakukan

evaluasi terhadap informasi sedangkan agen adalah pihak yang mengambil

keputusan. Di dalam hubungan keagenan (agency relationship) terdapat

suatu kontrak dimana satu orang atau lebih (yaitu prinsipal) memerintah

orang lain (yaitu agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama prinsipal dan

memberi wewenang kepada agen untuk membuat keputusan yang terbaik bagi

principal.

.Prinsipal ingin mengetahui segala informasi termasuk aktivitas manajemen,

yang terkait dengan investasi atau dananya dalam perusahaan. Hal ini dilakukan

dengan meminta laporan pertanggungjawaban pada agen (manajemen).

Berdasarkan laporan tersebut prinsipal menilai kinerja manajemen. Tetapi yang

acapkali terjadi adalah kecenderungan manajemen untuk melakukan tindakan

yang membuat laporannya kelihatan baik, sehingga kinerjanya dianggap baik.

Page 29: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

9

Untuk mengurangi atau meminimalkan kecurangan yang dilakukan oleh

manajemen dan membuat laporan keuangan yang dibuat manajemen lebih

reliabel (dapat dipercaya) diperlukan pengujian. Pengujian ini dilakukan oleh

pihak yang independen, yaitu auditor independen (Indah, 2010).

Teori keagenan membantu auditor sebagai pihak ketiga untuk memahami

kepentingan yang muncul antara prinsipal dan agen. Prinsipal selaku investor

bekerja sama dan menandatangani kontrak kerja dengan agen atau manajemen

perusahaan untuk menginvestasikan keuangan mereka. Dengan adanya

auditor yang independen diharapkan tidak terjadi kecurangan dalam laporan

keuangan yang dibuat oleh manajemen. Sekaligus dapat mengevaluasi kinerja

agen (manajer) sehingga akan menghasilkan informasi relevan yang berguna bagi

investor dan kreditor dalam mengambil keputusan rasional untuk investasi

(Hidayat, 2011).

2.1.2 Pengetahuan

Pengetahuan audit diartikan dengan tingkat pemahaman auditor terhadap sebuah

pekerjaan, secara konseptual atau teoritis. Menurut Brown dan Stanner (1983),

perbedaan pengetahuan di antara auditor akan berpengaruh terhadap cara auditor

menyelesaikan sebuah pekerjaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa seorang auditor

akan bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan secara efektif jika didukung dengan

pengetahuan yang dimilikinya. Kesalahan diartikan dengan seberapa banyak

perbedaan (deviasi) antara kebijakan-kebijakan perusahaan tentang pencatatan

akuntansi dengan kriteria yang telah distandarkan:

Page 30: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

10

1. Pengetahuan umum

Setiap akuntan publik harus memahami dan melaksanakan jasa profesionalnya

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Profesi

Akuntan Publik (SPAP) yang relevan. Auditor harus memahami jenis industri

perusahaan klien. Auditor harus memahami kondisi perusahaan klien. Auditor

harus memahami sistem pengendalian internal perusahaan klien. Auditor

memiliki pendidikan yang sesuai dengan pengetahuan yang dibutuhkan.

SPAP 2011 tentang standar umum, menjelaskan bahwa dalam melakukan audit,

auditor harus memiliki keahlian dan struktur pengetahuan yang cukup.

Pengetahuan diukur dari seberapa tinggi pendidikan seorang auditor karena

dengan demikian auditor akan mempunyai semakin banyak pengetahuan

(pandangan) mengenai bidang yang digelutinya sehingga dapat mengetahui

berbagai masalah secara lebih mendalam, selain itu auditor akan lebih mudah

dalam mengikuti perkembangan yang semakin kompleks, menemukan bahwa

pengetahuan akan mempengaruhi keahlian audit yang pada gilirannya akan

menentukan kualitas audit, Harhinto (2004). Secara umum seorang auditor harus

memiliki pengetahuan- pengetahuan, yaitu : pengetahuan pengauditan umum,

pengetahuan area fungsional, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi yang

paling baru, pengetahuan mengenai industri khusus, dan pengetahuan mengenai

bisnis umum serta penyelesaian masalah.

Pengetahuan diperoleh melalui pengalaman langsung (pertimbangan yang dibuat

di masa lalu dan umpan balik terhadap kinerja) dan pengalaman tidak langsung

(pendidikan), Kusharyanti (2013). Pengetahuan akuntan publik bisa diperoleh

Page 31: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

11

dari berbagai pelatihan formal maupun dari pengalaman khusus, berupa kegiatan

seminar, lokakarya serta pengarahan dari auditor senior kepada auditor

yuniornya. Pengetahuan juga bisa diperoleh dari frekuensi seorang akuntan

publik melakukan pekerjaan dalam proses audit laporan keuangan (Widiyastuti

dan Pamudji, 2009). Seseorang yang melakukan pekerjaan sesuai dengan

pengetahuan yang dimilikinya akan memberikan hasil yang lebih baik daripada

mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup memadai akan tugasnya.

2.1.3 Pengalaman

Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan bahwa seorang auditor baru dapat

melakukan praktik sebagai akuntan publik apabila auditor tersebut telah memiliki

pengalaman sekurang-kurangnya tiga tahun. Ketetapan ini diatur melalui SK

Menteri keuangan No.43/KMK.017/1997, tanggal 27 januari 1997 tentang jasa

akuntan publik (Mulyadi, 2011). Variabel pengalaman akan diukur dengan

menggunakan indikator lamanya bekerja, frekuensi pekerjaan pemeriksaan yang

telah dilakukan, dan banyaknya pelatihan yang telah diikutinya.

Pengalaman kerja seseorang menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang pernah

dilakukan seseorang dan memberikan peluang yang besar bagi seseorang untuk

melakukan pekerjaan yang lebih baik. Semakin luas pengalaman kerja seseorang,

semakin terampil melakukan pekerjaan dan semakin sempurna pola berpikir dan

sikap dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Abriyani,

2011).

Suartana dan Kartana (2008) menunjukkan bahwa pengalaman audit mempunyai

peranan yang penting dalam menanggapi bukti audit. Individu yang kurang

Page 32: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

12

mengenal atau familiar dengan suatu keputusan berisiko, berperilaku secara

lebih berhati-hati dan lebih menghindari risiko dibandingkan mereka yang

lebih mengenal atau familiar dengan tugas itu. Maka dapat diartikan bahwa

auditor yang kurang familiar atau kurang berpengalaman terhadap suatu tugas

pertimbangan akan lebih berorientasi pada bukti negatif daripada auditor yang

mempunyai pengalaman lebih banyak.

Menurut Suraida (2005) pengalaman audit adalah pengalaman auditor dalam

melakukan audit laporan keuangan baik dari segi lamanya waktu maupun

banyaknya penugasan yang pernah ditangani. Suraida (2005) menemukan bahwa

semakin banyak pengalaman auditor semakin dapat menghasilkan berbagai

macam dugaan dalam menjelaskan temuan audit.

Pengalaman pada penelitian Singgih dan Bawono (2010) menggunakan dua

indikator yaitu : lamanya menjadi auditor, frekuensi pekerjaan pemeriksaan.

1. Lamanya menjadi auditor

Sesuai dengan jabatan dan masa kerja auditor di KAP, pengalaman auditor terus

bertambah terutama dalam praktik audit. Auditor dapat menyelesaikan

pekerjaan sesuai prosedur karena pengalaman yang dimiliki.

2. Frekuensi pekerjaan pemeriksaan

Auditor mengetahui prosedur audit seiring frekuensi mengaudit yang telah

dilakukannya. Auditor paham karakter jenis perusahaan tertentu karena sering

mengaudit jenis perusahaan tersebut. Auditor dapat mengurangi kesalahan

pekerjaan karena telah terbiasa mengerjakannya.

Page 33: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

13

2.1.4 Independensi

Definisi independensi dalam The CPA Handbook menurut E.B. Wilcox adalah

suatu standar auditing yang penting karena opini akuntan independen bertujuan

untuk menambah kredibilitas laporan keuangan yang disajikan oleh

manajemen. Jika akuntan tersebut tidak independen terhadap kliennya, maka

opininya tidak akan memberikan tambahan apapun. Dalam melaksanakan

pemeriksaan, akuntan publik memperoleh kepercayaan diri dari klien dan para

pemakai laporan keuangan untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan

yang disusun dan disajikan oleh klien. Oleh karena itu, dalam memberikan

pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa harus bersikap

independen terhadap kepentingan klien, para pemakai laporan keuangan, maupun

terhadap kepentingan akuntan publik itu sendiri. Penilaian masyarakat atas

independensi auditor independen bukan pada diri auditor secara keseluruhan

(Mautz dan Sharaf, 1993).

Independensi pada penelitian Singgih dan Bawono (2010) menggunakan tiga

indikator yaitu : independensi penyusunan program, independensi investigatif,

independensi pelaporan.

1. Independensi penyusunan program

Penyusunan program audit bebas dari campur tangan klien untuk

menentukan, mengeliminasi atau memodifikasi bagian-bagian tertentu yang

diperiksa. Penyusunan program audit bebas dari campur tangan atau suatu sikap

tidak mau bekerja sama mengenai penerapan prosedur yang dipilih. Penyusunan

program audit bebas dari usaha- usaha pihak lain terhadap subjek pekerjaan

selain untuk proses pemeriksaan yang disediakan.

Page 34: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

14

2. Independensi investigatif

Pemeriksaan langsung dan bebas mengakses semua buku-buku, catatan-catatan,

pejabat dan karyawan perusahaan serta sumber informasi lain yang

berhubungan dengan kegiatan, kewajiban- kewajiban dan sumber-sumber bisnis.

Pemeriksaan bebas dari usaha- usaha manajerial untuk menentukan atau

menunjuk kegiatan yang akan diperiksa atau untuk menentukan dapat

diterimanya masalah pembuktian. Pemeriksaan bebas dari kepentingan pribadi

atau hubungan yang membatasi pemeriksaan pada kegiatan catatan, orang- orang

tertentu yang seharusnya tercakup dalam pemeriksaan.

3. Independensi pelaporan

Pelaporan bebas dari perasaan kewajiban untuk memodifikasi pengaruh fakta-

fakta yang dilaporkan pada pihak tertentu. Pelaporan menghindari praktek untuk

meniadakan persoalan penting dari laporan formal ke laporan informal bentuk

tertentu yang disenangi. Pelaporan menghindari bahasa atau istilah-istilah yang

mendua arti secara sengaja atau tidak dalam pelaporan fakta-fakta, pendapat,

rekomendasi serta dalam penafsirannya. Pelaporan bebas dari usaha tertentu

untuk mengesampingkan pertimbangan akuntan pemeriksa terhadap isi laporan

pemeriksaan, baik fakta maupun pendapatnya.

2.1.5 Kualitas Audit

Audit adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti

secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian

ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-

Page 35: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

15

pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian

hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan (Mulyadi,2011).

Kualitas hasil kerja berhubungan dengan seberapa baik sebuah pekerjaan

diselesaikan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Untuk auditor,

kualitas kerja dilihat dari kualitas audit yang dihasilkan yang dinilai dari seberapa

banyak auditor memberikan respon yang benar dari setiap pekerjaan audit yang

diselesaikan (Mardisar dan Sari, 2007).

Menurut Mardisar dan Sari (2007), kualitas kerja auditor dapat dikelompokkan

menjadi dua yaittu : berkualitas (dapat dipertanggungjawabkan) dan tidak

berkualitas (tidak dapat dipertanggung jawabkan). Sementara itu, Mardisar dan

Sari (2007) melihat kualitas hasil audit dari sisi supervisi, agar audit yang

dihasilkan berkualitas, supervisi harus dilakukan secara berkesinambungan

dimulai dari awal hingga akhir penugasan audit.

Kualitas hasil pekerjaan auditor bisa juga dilihat dari kualitas keputusan-

keputusan yang diambil. Menurut Mardisar dan Sari (2007) ada dua pendekatan

yang digunakan untuk mengevaluasi sebuah keputusan yaitu outcome oriented

dan process oriented.

Pendekatan outcome oriented digunakan jika solusi dari sebuah permasalahan

atau hasil dari sebuah pekerjaan sudah dapat dipastikan. Untuk menilai

kualitas keputusan yang diambil dilakukan dengan cara membandingkan solusi

atau hasil yang dicapai dengan standar hasil yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sedangkan pendekatan process oriented digunakan jika solusi sebuah

Page 36: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

16

permasalahan atau hasil dari sebuah pekerjaan sangat sulit dipastikan. Maka

untuk menilai kualitas keputusan yang diambil auditor dilihat dari kualitas

tahapan / proses yang telah ditempuh auditor selama menyelesaikan

pekerjaan dari awal hingga menghasilkan sebuah keputusan.

Kualitas audit pada penelitian Singgih dan Bawono (2010) menggunakan dua

indikator yaitu : Kesesuaian Audit dengan Standar audit & Kualitas Laporan

Hasil Audit.

1. Kesesuaian Audit dengan Standar audit.

Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan

pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor. Dalam semua hal yang berhubungan

dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh

auditor.

2. Kualitas Laporan Hasil Audit

Kualitas hasil pekerjaan auditor bisa juga dilihat dari kualitas keputusan-

keputusan yang diambil. Menurut Edwards (2011) ada dua pendekatan yang

digunakan untuk yaitu outcome oriented dan process oriented. Pendekatan

outcome oriented digunakan jika solusi dari sebuah masalah atau hasil dari

sebuah pekerjaan sudah dapat dipastikan. Untuk menilai kualitas keputusan yang

akan diambil dilakukan dengan cara membandingkan solusi atau hasil yang

dicapai dengan standar hasil yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan

pendekatan process oriented digunakan jika solusi sebuah permasalahan atau

hasil dari sebuah pekerjaan sangat sulit dipastikan. Maka untuk menilai kualitas

keputusan yang akan diambil auditor dilihat dari kualitas tahapan/proses yang

Page 37: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

17

telah ditempuh auditor selama menyelesaikan pekerjaan dari awal hingga

menghasilkan sebuah keputusan.

2.2 Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian yang berkaitan dengan pengetahuan, pengalaman,

dan independensi. Sukriah (2009) melakukan penelitian mengenai pengaruh

pengalaman kerja, independensi, obyektivitas, integritas, dan kompetensi

terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Dengan mengambil sampel 6 auditor di

Inspektorat se-Pulau Lombok. Hasil penelitiannya adalah pengalaman kerja,

obyektifitas, dan kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil

pemeriksaan, sedangkan independensi dan integritas tidak berpengaruh signifikan

terhadap kualitas hasil pemeriksaan.

Singgih dan Bawono (2010) melakukan penelitian mengenai pengaruh

independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas terhadap

kualitas audit. Dengan mengambil sampel 4 KAP “Big Four” yang ada di

Indonesia. Hasil penelitiannya adalah independensi, due professional care, dan

akuntabilitas secara parsial berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan

pengalaman tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Dian (2013) melakukan penelitian mengenai pengaruh independensi, pengalaman

dan akuntabilitas terhadap kualitas audit studi empiris pada Kantor Akuntan

Publik di Surakarta dan Semarang. Hasil penelitiannya adalah ada hubungan

positif antara independensi dan akuntabilitas. Sedangkan, pengalaman

berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.

Page 38: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

18

Tabel 2.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu

NoPeneliti dan

TahunSampel

Penelitian Variabel HasilPenelitian

1. Yuliani(2012)

19 KAP diSemarang, DIY,danSurakarta

Variabel independen (X) :Tekanan ketaatan,kompleksitas tugas,independensi,pengetahuan, danpengalaman auditor

Variabel dependen (Y) :Audit Judgment

Tekananketaatan,kompleksitastugas, danpengalamanauditorberpengaruhpositif terhadapauditjudgment.Sedangkan,independensidanpengetahuantidakberpengaruhterhadapauditjudgment.2. Singgih

danBawono(2010)

4KAP“BigFour”yang adadiIndoneisa

Variabel independen (X) :Independensi,pengalaman, dueprofessional care,akuntabilitas

Variabel dependen (Y) :Kualitas Audit

Independensi,due professionalcare, danakuntabilitassecara parsialberpengaruhterhadapkualitas audit.Sedangkanpengalamantidakberpengaruhterhadapkualitas audit.

Page 39: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

19

3. Sukriah(2009)

6 auditor diinspektorat se-pulauLombok

Variabel independen (X) :Pengalaman kerja,independensi, objektifitas,integritas, kompetensi

Variabel dependen (Y) :Kualitas hasilpemeriksaan

Pengalamankerja,objektifitas, dankompetensiberpengaruhpositif terhadapkualitas hasilpemeriksaan.Sedangkan,independensidan integritastidakBerpengaruhsignifikanterhadapkualitas audit.

4. DianDwiJauhari(2013)

KAP diSurakartadanSemarang

Variabel independen (X) :Independensi, Pengalaman,Akuntabilitas

Variabel dependen (Y) :Kualitas Audit

Ada hubunganpositif antaraIndependensidanAkuntabilitassedangkanPengalamanberpengaruhnegativeterhadapKualitas Audit

5. Mardisardan Sari(2007)

14 KAPyangberdomisili diPekanbarudanPadang

Variabel independen (X) :Akuntabilitas,pengetahuan

Variabel dependen (Y) :Kualitas hasil kerjaauditor

Ada hubunganpositif antaraakuntabilitasdanpengetahuanterhadapkualitas hasilkerja auditor.

2.3 Kerangka Pemikiran

Salah satu fungsi dari akuntan publik adalah menghasilkan informasi yang akurat

dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Seorang auditor tidak hanya

memiliki peran untuk menilai laporan keuangan klien, akan tetapi auditor harus

Page 40: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

20

dapat memberikan rekomendasi atas hasil kerjanya, seorang auditor juga dituntut

untuk memiliki kemampuan dalam mengungkapkan kesalahan yang terjadi

pada laporan keuangan tersebut, tentunya harus berdasarkan pada bukti yang

nyata, agar hasil kerja yang diperoleh auditor berkualitas dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Kompleksitas pekerjaan audit menuntut tanggung jawab yang besar, maka

merupakan hal yang penting bagi para auditor untuk memiliki akuntabilitas,

pengetahuan, pengalaman, dan independensi. Karena hal inilah yang menjadi

pertimbangan bagi para pihak yang membutuhkan jasa audit untuk

memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan. Akuntabilitas merupakan

dorongan psikologi yang membuat seseorang mempertanggungjawabkan semua

tindakan dan keputusan yang diambil kepada lingkungannya. Pengetahuan

merupakan suatu persepsi tentang sesuatu atau suatu pemahaman, pembelajaran

yang didapatkan melalui pendidikan formal, pelatihan maupun

pengalaman. Pengalaman merupakan sesuatu yang dimiliki oleh seseorang

sebagai hasil dari proses masa lalu. Sedangkan, independensi merupakan sikap

pikiran seseorang yang dicirikan oleh pendekatan integritas dan obyektivitas

tugas profesionalnya.

Berdasarkan uraian teori dan tinjauan terhadap penelitian terdahulu maka dapat

diidentifikasi bahwa variabel independen dalam penelitian ini adalah

pengetahuan (X1), pengalaman (X2), dan independensi (X3) yang diperkirakan

berpengaruh terhadap kualitas hasil kerja auditor (Y). Secara ringkas kerangka

konseptual yang menjelaskan pengaruh akuntabilitas, pengetahuan, pengalaman,

Page 41: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

21

dan independensi terhadap kualitas hasil kerja auditor dapat dilihat pada kerangka

di bawah ini :

Gambar 2.1Kerangka Pemikiran Penelitian

2.4 Hipotesis

Hipotesis dari penelitian yang akan dilakukan berdasarkan permasalahan dan

tujuan yang ada dapat diuraikan sebagai berikut :

2.4.1 Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kualitas Audit

Pengetahuan audit diartikan dengan tingkat pemahaman auditor terhadap sebuah

pekerjaan, secara konseptual atau teoritis. Menurut Brown dan Stanner (1983),

perbedaan pengetahuan di antara auditor akan berpengaruh terhadap cara auditor

menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Kusharyanti (2013) mengatakan bahwa untuk melakukan tugas pengauditan,

auditor memerlukan pengetahuan pengauditan (umum dan khusus), pengetahuan

mengenai bidang auditing dan akuntansi serta memahami industri klien. Dalam

Pengetahuan(X1)

Pengalaman(X2)

Independensi(X3)

Kualitas Audit(Y)

Page 42: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

22

melaksanakan audit, auditor harus bertindak sebagai seorang ahli dalam bidang

akuntansi dan auditing. Harhinto (2004) menemukan bahwa pengetahuan akan

berpengaruh positif pada kualitas audit, dimana salah satu indikasi kualitas audit

yang baik adalah jika kecurangan maupun kekeliruan dapat dideteksi (Alim, dkk.,

2007). Dalam mendeteksi sebuah kesalahan, seorang auditor harus didukung

dengan pengetahuan tentang apa dan bagaimana kesalahan tersebut terjadi

(Mardisar dan Sari, 2007).

Mardisar dan Sari (2011) mengungkapkan bahwa karakteristik sebuah pekerjaan

seperti tingkat kerumitan dan jumlah informasi yang disajikan / tersedia

mempengaruhi hubungan pengetahuan, akuntabilitas, dan kualitas hasil kerja.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis sebagai berikut.

H1 : Pengetahuan berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

2.4.2 Pengaruh Pengalaman terhadap Kualitas Audit

Kebanyakan orang memahami bahwa semakin banyak jumlah jam terbang

seorang auditor, tentunya dapat memberikan kualitas audit yang lebih baik

daripada seorang auditor yang baru memulai kariernya. Atau dengan kata lain

auditor yang berpengalaman diasumsikan dapat memberikan kualitas audit yang

lebih baik dibandingkan dengan auditor yang belum berpengalaman. Hal ini

dikarenakan pengalaman akan membentuk keahlian seseorang baik secara teknis

maupun secara psikis (Singgih dan Bawono, 2010).

Secara teknis, semakin banyak tugas yang dia kerjakan, akan semakin

mengasah keahliannya dalam mendeteksi suatu hal yang memerlukan treatment

atau perlakuan khusus yang banyak dijumpai dalam pekerjaannya dan

Page 43: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

23

sangat bervariasi karakteristiknya (Singgih dan Bawono, 2010). Jadi dapat

dikatakan bahwa seseorang jika melakukan pekerjaan yang sama secara terus

menerus, maka akan menjadi lebih cepat dan lebih baik dalam menyelesaikannya.

Hal ini dikarenakan dia telah benar-benar memahami teknik atau cara

menyelesaikannya, serta telah banyak mengalami berbagai hambatan- hambatan

atau kesalahan-kesalahan dalam pekerjaannya tersebut, sehingga dapat lebih

cermat dan berhati-hati menyelesaikannya. Hal ini sesuai dengan pendapat

Herliyansyah dan Ilyas (2006) yang mengatakan bahwa penggunaan pengalaman

didasarkan pada asumsi bahwa tugas yang dilakukan secara berulang-ulang

memberikan peluang untuk belajar melakukannya dengan yang terbaik.

Secara psikis, pengalaman akan membentuk pribadi seseorang, yaitu akan

membuat seseorang lebih bijaksana baik dalam berpikir maupun bertindak,

karena pengalaman seseorang akan merasakan posisinya saat dia dalam keadaan

baik dan saat dia dalam keadaan buruk. Seseorang akan semakin berhati-hati

dalam bertindak ketika ia merasakan fatalnya melakukan kesalahan. Dia akan

merasa senang ketika berhasil menemukan pemecahan masalah dan akan

melakukan hal serupa ketika terjadi permasalahan yang sama. Dia akan

puas ketika memenangkan argumentasi dan akan merasa bangga ketika

memperoleh hasil pekerjaannya (Singgih dan Bawono, 2010).

Singgih dan Bawono (2010) memberikan kesimpulan bahwa seorang karyawan

yang memiliki pengalaman kerja yang tinggi akan memiliki keunggulan dalam

beberapa hal diantaranya : mendeteksi kesalahan, memahami kesalahan, dan

mencari penyebab munculnya kesalahan. Jadi pengalaman merupakan hal yang

Page 44: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

24

sangat penting bagi sebuah profesi yang membutuhkan profesionalisme yang

sangat tinggi seperti akuntan publik, karena pengalaman akan mempengaruhi

kualitas pekerjaan seorang auditor.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dibuat hipotesis sebagai berikut :

H2 : Pengalaman berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

2.4.3 Pengaruh Independensi terhadap Kualitas Audit

Elder (2012) mengartikan independensi sebagai pandangan yang tidak memihak

dalam proses pemeriksaan. Sama halnya dengan konsep independensi dan konsep

penyajian atau pengungkapan yang wajar yang terdapat dalam teori auditing yang

menyatakan bahwa informasi laporan keuangan yang bebas (tidak memihak),

tidak bias, dan mencerminkan posisi keuangan, hasil operasi, dan aliran kas

perusahaan yang wajar. Hali ini dimaksudkan agar hasil pemeriksaan nntinya yang

berupa opini atas kewajaran laporan keuangan dapat bersifat tepat sesuai dengan

kondisi laporan keuangan klien. Penelitian yag telah dilakukan Alim dkk. (2007)

membuktikan bahwa independensi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap

kualitas hasil kerja auditor. Berdasarkan uraian tersebut dalam penelitian ini

dilakukan hipotesis sebagai berikut :

H3 : Independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

Page 45: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

25

+

+

+

Gambar 2.2Kerangka Model Penelitian

Pengetahuan(X1)

Pengalaman(X2)

Independensi(X3)

Kualitas Audit(Y)

Page 46: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Pada penelitian ini menggunakan satu variabel dependen dan tiga variabel

independen. Penjelasan lebih lanjut mengenai variabel-variabel tersebut akan

diuraikan pada subjudul berikutnya.

3.1.1 Variabel Dependen

Terdapat satu variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

variabel kualitas audit. Kualitas audit merupakan hal yang penting bagi auditor

dalam proses pengauditan, karena audit berguna untuk mengurangi kesalahan

informasi laporan keuangan yang digunakan oleh manajer, pemegang saham, dan

pihak luar seperti masyarakat.

Kualitas audit ini merupakan variabel yang tidak bisa diukur secara langsung

melainkan menggunakan indikator lainnya seperti pengetahuan, pengalaman,

dan independensi. Pengertian kualitas audit yaitu sikap auditor dalam

melaksanakan tugasnya yang tercermin dalam hasil pemeriksaannya dan dapat

diandalkan sesuai dengan standar yang berlaku. Kualitas audit diukur dengan

Page 47: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

27

menggunakan kuesioner sebanyak 10 item pertanyaan yang menggunakan 5 poin

skala likert.

3.1.2 Variabel Independen

Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini sebanyak tiga variabel

yaitu pengetahuan, pengalaman, dan independensi.

Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1.2.1 Pengetahuan

Pengetahuan merupakan sebuah pemahaman yang dimiliki oleh seorang auditor

yang didapatkan dari SAK dan SPAP mengenai pemahaman akan jenis dan

kondisi perusahaan yang menjadi kliennya. Variabel pengetahuan diukur dengan

indikator pengetahuan umum seperti yang dikembangkan oleh Harhinto

(2004) dan Agoes (2013) Dengan 5 item pertanyaan yang dinilai dengan

menggunakan 5 poin skala likert.

3.1.2.2 Pengalaman

Pengalaman adalah keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh seseorang

setelah mengerjakan suatu hal. Variabel pengalaman akan diukur dengan

menggunakan indikator lamanya bekerja, frekuensi pekerjaan pemeriksaan

yang telah dilakukan, seperti yang digunakan oleh Gusti dan Ali (2006) serta

ditambah dengan satu indikator yang juga dapat memproksikan

pengalaman seorang auditor yaitu banyaknya pelatihan yang telah diikutinya,

yang diambil dari aspek-aspek kompetensi yang dikembangkan oleh Noviyani

dan Bandi (2010). Dengan 7 item pertanyaan yang dinilai dengan menggunakan

5 poin skala likert.

Page 48: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

28

3.1.2.3 Independensi

Elder (2012) mengartikan independensi adalah sikap bebas dan tidak memihak

yang dimiliki auditor terkait dengan penugasan auditnya. Variabel independensi

auditor dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan instrument yang

dikembangkan Kautsarrahmelia (2013) yaitu independensi penyusunan

program, independensi investigatif, dan independensi pelaporan. Dengan 10

item pertanyaan yang dinilai dengan menggunakan 5 poin skala likert. Berikut

adalah tabel yang berisi definisi operasional variabel yang telah dijelaskan

diatas.

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

NoNama

VariabelDefinisiVariabel Indikator Pengukuran

1. Pengetahuan(Harhinto,2004), (Agoes,2013)

Pengetahuanmerupakansuatu persepsitentangsebuahpemahaman,pembelajaranyangdidapatkanmelaluipendidikanformalmaupunpelatihan

1) PengetahuanUmum

5 item pertanyaan,dengan skala 1-5 :1. STS = Sangat

Tidak Setuju2. TS = Tidak

Setuju3. N = Netral4. S = Setuju5. SS = Sangat

Setuju

Page 49: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

29

2. Pengalaman(Gusti dan Ali,2006),(Noviyani danBandi, 2010)

Pengalamanadalahketerampilan danpengetahuanyangdiperolehseseorangsetelahmengerjakan suatu hal

1) Lamanyamenjadiauditor

2) Frekuensipekerjaanpemeriksaan

7 item pertanyaan,dengan skala 1-5 :1. STS = Sangat

Tidak Setuju2. TS = Tidak

Setuju3. N = Netral4. S = Setuju5. SS = Sangat

Setuju

3. Independensi(Elder, 2012)

Independensiadalah sikapbebas dantidakmemihakyang dimilikiauditorterkaitdenganpenugasanauditnya

1) Independensipenyusunanprogram

2) Independensiinvestigatif

3) Independensipelaporan

10 item pertanyaan,dengan skala 1-5 :1. STS = Sangat

Tidak Setuju2. TS = Tidak

Setuju3. N = Netral4. S = Setuju5. SS = Sangat

Setuju

4. Kualitas Audit(Alim, 2007)(Singgih danBawono,2010)

Probabilitasdimanaauditormenemukandanmelaporkantentangadanya suatupelanggarandalam sistemakuntansikliennya

1) Kesesuaianaudit denganstandar audit

2) Kual i taslaporanhas i l audi t

10 item pertanyaan,dengan skala 1-5 :1. STS = Sangat

Tidak Setuju2. TS = Tidak

Setuju3. N = Netral4. S = Setuju5. SS = Sangat

Setuju

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Sampel

merupakan bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan

karakteristik populasi. Keseluruhan jumlah populasi tersebut diambil beberapa

orang akuntan sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel ditentukan

Page 50: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

30

dengan cara pemilihan sampel bertujuan (purposive sampling) dengan metode

pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan (judgement sampling) yakni

pengambilan sampel dengan kriteria berupa suatu pertimbangan tertentu

(Sekaran, 2011) dan pemilihan sampel berdasarkan jumlah kuesioner yang

kembali. Adapun karakteristik anggota populasi yang akan dijadikan sampel

adalah sebagai berikut:

1. Auditor yang bekerja pada KAP Bandung

2. Bersedia menjadi responden dalam penelitian.

3. Memiliki latar belakang pendidikan minimal D3 Akuntansi.

Melalui penentuan karakteristik sampel sebagaimana yang tertera di atas

diharapkan sampel yang terpilih dapat memenuhi tujuan penelitian.

Tabel 3.2KAP di Kota Bandung

No. Nama Kantor Akuntan Publik (KAP)

1 KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali

2 KAP Djoemarma, Wahyudi dan Rekan

3 KAP Dra. Yati Ruhiyati

4 KAP Zainuddin, Sukmadi dan Rekan

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya.

Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh secara langsung

Page 51: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

31

dari responden dengan menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan

variabel- variabel yang diteliti (Sekaran, 2011).

3.4 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh

melalui penyebaran kuesioner kepada para auditor yang bekerja di berbagai

KAP di kota Bandung. Kuisioner penelitian diantar langsung ke alamat

Kantor Akuntan Publik di Bandung yang menjadi subyek penelitian. Adapun

bentuk dari kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

tertutup, yaitu suatu kuesioner dimana pertanyaan-pertanyaan yang

dituliskan telah disediakan jawaban pilihan, sehingga responden hanya

memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Antara lain berupa

pertanyaan yang berhubungan dengan variabel pengetahuan, pengalaman, dan

independensi terhadap kualitas hasil kerja auditor.

Peneliti mengukur jawaban kuesioner dengan menggunakan skala likert lima

poin. Skala likert adalah sebuah jawaban dimana responden diminta untuk

memberikan pernyataan setuju atau tidak setuju (Sekaran, 2011). Semakin tinggi

nomor jumlah, maka semakin besar variabel independen mempengaruhi variabel

dependen.

3.5 Metode Analisis

Analisis data merupakan pengolahan data yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Pemilihan alat analisis yang tepat dan memadai akan memberikan hasil uji yang

benar dan dapat dipercaya. Dalam penelitian ini metode analisis yang akan

digunakan yaitu

Page 52: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

32

3.5.1 Uji Kualitas Data

3.5.1.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Uji validitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan

r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah

sampel. Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka butir

atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2011).

3.5.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu.

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha (α). Suatu

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60

(Ghozali, 2011).

3.5.2 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan

dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna.[1]

Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan

berdasarkan aktivitas yang dilakukan.

Page 53: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

33

Statistik deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai

dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus

induknya yang lebih besar.

3.5.3 Uji Asumsi Klasik

3.5.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

dependen dan indepedennya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah regresi yang memiliki distribusi data normal atau

mendekati normal.

Uji normalitas ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Pedomannya

adalah apabila nilai Sig. atau signifikansi > 0,05 maka distribusi data dapat

dikatakan normal (Ghozali, 2011).

3.5.3.2 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent variable).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam model

regresi, dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan lawannya, Variance

Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel

independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah

sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/tolerance). Nilai cut off yang

Page 54: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

34

umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai

tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2011).

3.5.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka

disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Salah satu cara untuk mendeteksi heteroskedastisitas adalah dengan melihat

grafik plot antara lain prediksi variable terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan

residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID

dan ZPRED. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas

dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2011).

3.6.4 Pengujian Hipotesis

3.6.4.1 Model Regresi Linear Berganda

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda.

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel

independen dalam model terhadap variabel dependen.

Formula pada model regresi linear berganda yaitu :

Page 55: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

35

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e

Keterangan :

Y : Kualitas auditα : Konstantaβ : Koefisien regresiX1 : PengetahuanX2 : PengalamanX3 : Independensie : Eror

Analisis kualitas hasil kerja auditor (Y) yang dipengaruhi oleh

pengetahuan (X2), pengalaman (X3), dan independensi (X4) menggunakan

metode statistik dengan taraf signifikansi α = 0,05 artinya derajat kesalahan

sebesar 5%.

3.6.4.2 Uji F

Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen

(pengetahuan, pengalaman, dan independensi) terhadap variabel dependen

(kualitas hasil kerja auditor) secara bersama-sama.

Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah dengan membandingkan F

hitung dengan F tabel :

- apabila angka signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak

- apabila angka signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, atau

- apabila F hitung < F tabel maka Ha ditolak

- apabila F hitung > F tabel maka Ha diterima

Page 56: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

36

3.6.4.3 Uji T

Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen

(pengetahuan, pengalaman, dan independensi) terhadap variabel dependen

(kualitas hasil kerja auditor) secara terpisah.

Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah dengan membandingkan T

hitung dengan T tabel :

- apabila angka signifikansi lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak

- apabila angka signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, atau

- apabila T hitung < T tabel maka Ha ditolak

- apabila T hitung > T tabel maka Ha diterima

3.6.4.4 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

yaitu antara nol dan satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Namun apabila nilainya mendekati satu, maka variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen.

Koefisien determinasi dinyatakan dalam R², untuk variabel independen yang

lebih dari satu variabel, maka menggunakan adjusted R², karena setiap tambahan

satu variabel independen maka R² pasti meningkat tidak peduli apakah variabel

tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen atau tidak.

Page 57: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

37

Oleh karena itu, banyak peneliti menganjurkan untuk lebih menggunakan nilai

adjusted pada saat mengevaluasi model regresi yang terbaik (Ghozali, 2011).

Page 58: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh positif faktor

pengetahuan auditor terhadap kualitas audit, menganalisis secara empiris pengaruh

positif faktor pengalaman auditor terhadap kualitas audit, menganalisis secara

empiris pengaruh positif faktor independensi auditor terhadap kualitas audit.

Berdasarkan hasil analisis data pada bagian sebelumnya, maka diperoleh

kesimpulan penelitian sebagai berikut:

1. Pengetahuan seorang auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit,

sehingga semakin dalam dan luas pengetahuan seorang auditor maka

akan semakin baik kualitas audit yang dihasilkan.

2. Pengalaman dalam melaksanakan audit berpengaruh positif terhadap

kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung, sehingga

semakin berpengalaman seorang auditor, akan semakin baik kualitas audit

yang dihasilkannya.

3. Independensi seorang auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit,

sehingga semakin tinggi independensi seorang auditor maka akan

Page 59: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

57

semakin baik kualitas audit yang dihasilkan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang dihadapi oleh penulis dalam menyusun penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Keterbatasan waktu dalam penyusunan penelitian sehingga jumlah sampel

dan responden masih tergolong kecil hanya berjumlah 75 responden.

2. Ruang lingkup penelitian hanya berada di kota bandung dan hanya terdapat 4

KAP, alasan penulis memilih ke-4 KAP tersebut dikarenakan ke-4 KAP

tersebut secara terbuka menerima survey yang dilakukan oleh penulis, guna

memperoleh data untuk kebutuhan penelitian.

3. Pada saat penyebaran kuisioner, responden tidak didampingi dalam pengisian

lembar kuisioner sehingga dikhawatirkan jawaban yang diberikan bias.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa saran yang dapat

disampaikan untuk penelitian yang akan dating adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dapat menjadi ajang perbaikan bagi peneliti sejenis di masa

yang akan datang. Penelitian mendatang sebaiknya memperluas cakupan

geografis sampel, misal dengan mengambil sampel auditor pada KAP di

kota-kota besar seluruh Indonesia, sehingga hasil penelitian memiliki daya

generalisir yang lebih kuat. Disamping itu, penelitian mendatang perlu

memasukan pengukuran obyektif dalam kuesioner seperti lama

Page 60: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

58

melakukan audit dalam hitungan tahun sebagai proksi variabel

pengalaman.

2. Peneliti berikutnya dapat menambah variasi variabel - variabel baru untuk

melihat pengaruh lebih dalam, serta memperkuat hasil penelitiannya terkait

kualitas hasil audit.

3. Peneliti sebaiknya mendampingi responden pada saat pengisian lembar

kuisioner agar jawaban yang diberikan tidak bias.

Page 61: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

DAFTAR PUSTAKA

Abriyani, Puspaningsih. 2011. “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap KepuasanKerja Dan Kinerja Manajer Perusahaan Manufaktur”. Jurnal Akuntansi damAuditing Indonesia.

Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing: (Pemeriksaan Akuntan). Jilid 1, Edisi ketiga.Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Alim, M. N., Trisni, H., dan Liliek, P. 2007. Pengaruh Kompetensi dan Independensiterhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.Simposium Nasional Akuntansi X.

Arens, Alvin A., Randal J.E., dan Mark, S. B. 2008. Auditing dan PelayananVerifikasi, Pendekatan Terpadu. Jilid 1, Edisi Kesembilan. Jakarta: PT. Indeks.

Asih, 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dibidang Auditing di KantorAkuntan Publik (KAP) Propinsi Jawa Barat. Tesis. S2 Program PascasarjanaUI. Jakarta.

Brown dan Stanner. 1983. “The assessment and modification of conceptinterrelationships”. Journal of Experimental Education.

Cloyd, C. Bryan. 1997. “Performance in Reseach Task: The Joint Effect ofKnowledge and Accountability”. Journal of Accounting. Review 72: 111-131.

Christiawan Y. J. 2003. “Kompetensi Dan Independensi Akuntan Publik: RefleksiHasil Penelitian Empiris”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 4 No. 2

Dwi, Dian, J. 2013. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Dan AkuntabilitasTerhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kantor Akuntan PublikWilayah Surakarta Dan Semarang). Skripsi. Universitas MuhammadiyahSurakarta.

Elder, Randal J. Beasley, Mark S. Arens, Alvin A. Jusuf, Amir Abadi 2012. JasaAudit dan Assurance: Pendekatan Terpadu(Adaptasi Indonesia). JakartaSalemba Empat.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. PenerbitBP Undip, Semarang.

Gusti dan Ali. 2006. Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor dan Pengetahuan,Etika, Pengalaman Serta Keahlian Audit Dengan Ketepatan Pemberian OpiniAuditor Oleh Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi XI.

Page 62: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

Harhinto, Teguh . 2004. Pengaruh Keahlian dan Independensi Terhadap KualitasAudit Studi Empiris Pada KAP di Jawa Timur. Semarang. Tesis. UniversitasDiponegoro.

Herliansyah,Yudhi. Meifida Ilyas. 2006. Pengaruh Pengalaman AuditorTerhadapPenggunaan Bukti Tidak Relevan Dalam Auditor Judgmen. SimposiumNasional Akuntansi. Padang.

Hidayat, M. Taufik. 2011. Pengaruh Faktor-faktor Akuntabilitas Auditor danProfesionalisme Auditor terhadap Kualitas Auditor (Studi Empiris pada KAP diSemarang). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.

Ilmiyati, Feny dan Suhardjo, Yohanes. 2012. “Pengaruh Akuntanbilitas danKompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KantorAkuntan Publik di Semarang)”. JURAKSI. Vol 1 No. 1 Januari 2012. ISSN:2301- 9328.

Indah, S.N.M. 2010. “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor TerhadapKualitas Audi”. Penelitian FE Universitas Diponegoro. Semarang.

Jensen & Meckling. 1976. “The Theory of The Firm: Manajerial Behaviour, AgencyCost, and Ownership Structure”. Journal of Financial and Economics. 3:305-360.

Kusharyanti. 2013. “Temuan penelitian mengenai kualitas audit dan kemungkinantopik penelitian dimasa depan”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Hal 25-60.

Mardisar, Diani, dan Sari, Ria Nelly. 2007. Pengaruh Akuntabilitas dan Pengetahuanterhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi XMakassar.

Mautz, R. K. dan Sharaf, Hussein A. 1961. The Philosophy of Auditing. Florida:American Accounting Association.

Messier, William F. Jr. dan Quilliam William C. 1992. “The effect of accountabilityon judgment develompment of hypothesis for auditing”. Auditing: Sarasota,Vol. 11, p. 123 -152.

Mulyadi. 2011. Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Noviyani, Putri., dan Bandi. 2010. “Pengaruh Pengalaman dan Pelatihan TerhadapStruktur Pengetahuan Auditor Tentang Kekeliruan”. Jurnal Universitas SebelasMaret.

Page 63: PENGARUH PENGETAHUAN, PENGALAMAN DAN …digilib.unila.ac.id/30224/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ini dilakukan di Jawa Barat dengan responden auditor yang bekerja pada Kantor

Oktavia, Reni. 2007. “Pengaruh Pengalaman Audit Dan Self-Efficacy TerhadapKeputusan Auditor”. Jurnal Universitas Lampung. Lampung

Sekaran, Uma. 2011. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Penerbit Salemba Empat,Jakarta.

Elisha Muliani Singgih dan Bawono, Icuk Rangga. 2010. “Faktor-Faktor dalam DiriAuditor dan Kualitas Audit, Studi pada KAP Big Four di Indonesia”. JurnalAkuntansi dan Auditing Indonesia.

Suartana, I Wayan dan Kartana, I Wayan. 2008, Pengalaman Audit, Red Flags, danUrutan Bukti. Paper disajikan dalam Simposium Nasional Akuntansi 11.

Sukriah, I, Akram, Inapty, B.A. 2009. Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi,Obyektivitas, Integritas dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan.SNA XII Palembang.

Supardi, D dan Mutakin, Z. 2008. “Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Kualitas HasilKerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik”. Jurnal Akuntansi. Vol 1 No 1.

Suraida, Ida. 2005. “Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan RisikoAudit terhadap Skeptisisme Profesional Auditor dan Ketepatan PemberianOpini Akuntan Publik”. Sosiohumaniora. Vol. 7, No. 3. November 2005: 186-202.

Surat Keputusan Menteri keuangan No. 17/PMK.01/2008 tentang Jasa AkuntanPublik.

Widiyastuti, Marcellina dan Sugeng Pamudji. 2009. “Pengaruh Kompetensi,Independensi, dan Profesionalisme Terhadap Kemampuan Auditor dalamMendeteksi Kecurangan”. Majalah VALUE ADDED, Vol.5, No.2.

Yuliani, Nur Laila. 2012. Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Independensi,Pengatahuan, dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment. SkripsiProgram Sarjana Strata 1 Universitas Muhamadiyah, Magelang.