PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA...

132
i PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN REMAJA USIA 15 18 TAHUN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL KOTA SEMARANG SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh Alif Purwoko 3201409064 Pendidikan Geografi JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA...

i

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG

RESIKO BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN

REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM MENGHADAPI

BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN

KIDUL KOTA SEMARANG

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Alif Purwoko

3201409064

Pendidikan Geografi

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia

Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 21 April 2015

Pembimbing I

Drs. Sunarko, M.Pd

NIP. 195207181980031003

Pembimbing II

Drs. Saptono Putro, M.Si

NIP. 196209281990031002

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang panitia ujian skripsi Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 28 April 2015

Penguji Utama

Penguji I Penguji II

Mengetahui,

Dekan,

ii

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis pada skripsi ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk

berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, April 2015

Alif Purwoko

NIM. 3201409064

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan

boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu;

Allah Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. (QS. 2:216)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu

telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan) yang lain (QS. 94:6-7)

Tetaplah menjadi diri sendiri, dan lakukan sesuatu dengan baik.

Percayalah Allah bersama mu (Penulis)

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT atas selesainya skripsi ini, saya

mempersembahkan kepada:

1. Ayah dan ibundaku, Wahyudi dan Mugiyem serta adik saya Isna Dwi

Purwanti yang selalu mengingatkan, mendorong, dan mendoakan saya agar

segera menyelesaikan studi saya

2. Teman-teman seperjuangan Jurusan Geografi FIS UNNES angkatan 2009.

3. Rekan-rekan berpetualang dan rekan futsal

4. Rekan-rekan kerja PT. Bintang Djaja group

5. Almamaterku

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayahNya serta kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang Resiko Bencana Banjir

Terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun Dalam Menghadapi

Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya

atas segala dukungan, bantuan, dan bimbingan dari beberapa pihak selama proses

studi dan juga selama proses penyusunan skripsi. Penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang.

2. Dr. Subagyo, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Semarang.

3. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si, selaku ketua Jurusan Geografi Fakultas ILmu

Sosial Universitas Negeri Semarang.

4. Drs. Sunarko, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, masukan, arahan dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Saptono Putro, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, masukan, arahan dan dukungan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

vi

vii

6. Bapak dan Ibu dosen geografi yang telah memberikan ilmunya, terima kasih

atas segala pengajarannya.

7. Teman-teman Pendidikan Geografi 2009 terima kasih atas dukungan, dan

kerjasamanya.

8. Semua Pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan

namanya satu-persatu terima kasih.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan dalam

bidang pendidikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang

berkualitas.

Semarang, April 2015

Penulis

vii

viii

ABSTRAK

Purwoko, Alif. 2015. Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang Resiko

Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun Dalam

Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang.

Skripsi, Jurusan Geografi, FIS UNNES. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri

Semarang. Pembimbing Drs. Sunarko. M.Pd, Drs. Saptono Putro, M.Si.

Kata kunci: Pengetahuan, Resiko, Bencana Banjir.

Salah satu peran remaja saat terjadi bencana banjir adalah selalu terlibat

dalam penyelamatan baik nyawa maupun harta benda, oleh karena itu

pengetahuan dalam menghadapi bencana banjir sangat bermanfaat bagi remaja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja usia 15 –

18 tahun tentang bencana banjir. dan mengetahui besar kecil pengaruh

pengetahuan terhadap kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi

bencana banjir.

Lokasi penelitian di lakukan di Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan

Pedurungan Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan bantuan tabel penentuan sampel (Isac dan Michael), sehingga

jumlah sampel yang diperoleh adalah 206 sampel. Variable bebas dalam

penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap remaja, sedangkan variabel terikat

adalah kesiapsiagaan remaja. Metode analisis yang digunakan yaitu metode

analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Analisis deskriptif

digunakan untuk menganalisis distribusi frekuensi tingkat pengetahuan dan sikap,

sedangkan analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengidentifikasi besar

kecil pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan remaja

dalam menghadapi bencana banjir.

Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan remaja usia 15 – 18 tahun

di Kelurahan Pedurungan Kidul tentang resiko bencana banjir terbanyak pada

kriteria pengetahuan tinggi yakni 39,8%, sedangkan persentase yang paling

sedikit diperoleh pada kriteria pengetahuan sangat rendah yakni 12,1%. Hasil uji

simultan menggunakan statistik F diperoleh nilai Fhitung sebesar 177,251. Pada

taraf kesalahan 5% dengan dk 1 = 2 dan dk 2 = 206-2-1 =15 diperoleh Ftabel = 3,04

yang berarti bahwa ada pengaruh secara signifikan pengetahuan dan sikap

terhadap kesiapsiagaan remaja. Besarnya pengaruh keduanya dapat dilihat dari

nilai koefisien determinasi yaitu sebesar 0,636, yang artinya perubahan

kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul dalam

menghadapi resiko bencana banjir sebesar 63,6% dipengaruhi oleh pengetahuan

dan sikap remaja.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan

dapat dikemukakan saran yakni remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan

Pedurungan Kidul yang belum pernah mendapatkan pembelajaran teoritis tentang

ix

bencana banjir hendaknya mengikuti penyuluhan tentang penanggulangan

bencana banjir yang diselenggarakan oleh BPBD guna meningkatkan pengetahuan

teoritis tentang bencana banjir.

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... iii

PERNYATAAN ................................................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

PRAKATA ......................................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4

1.5 Penegasan Istilah ........................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengetahuan Ranah Kognitif ..................................................................... 8

2.2 Sikap ........................................................................................................... 10

2.3 Remaja ....................................................................................................... 14

2.4 Resiko Bencana Banjir ............................................................................... 16

2.4.1 Pengertian Banjir ...................................................................................... 16

2.4.2 Faktor-faktor Penyebab Banjir ................................................................. 17

xi

2.4.3 Dampak Bencana Banjir ........................................................................... 20

2.5 Pengertian Kesiapsiagaan ........................................................................... 20

2.6 Mitigasi Dalam Menghadapi Bencana Banjir ............................................. 24

2.7 Tindakan-tindakan yang Dilakukan Pasca Banjir ....................................... 30

2.8 Kerangka Berpikir ....................................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 36

3.2 Desain Penelitian ...................................................................................... 36

3.3 Populasi .................................................................................................... 36

3.4 Sampel ...................................................................................................... 37

3.5 Variabel Penelitian ................................................................................... 38

3.6 Metode Perolehan Data ............................................................................ 38

3.7 Instrumen Penelitian ................................................................................ 49

3.8 Teknik Analisis Data ............................................................................... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian ...................................................... 49

4.1.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 49

4.1.2 Kondisi Fisik ............................................................................................. 51

4.1.3 Kependudukan .......................................................................................... 52

4.1.4 Sarana dan Prasarana Pendidikan ............................................................. 54

4.2 Hasil Penelitian ......................................................................................... 54

4.2.1 Karakteristik Responden ................................................................................... 54

4.2.2 Pengetahuan Remaja tentang Resiko Bencana Banjir ..................................... 55

4.2.3 Sikap Remaja terhadap Bancana Banjir ........................................................... 57

4.2.4 Kesiapsiagaan Remaja dalam Menghadapi Bencana Banjir ........................... 50

4.2.5 Analisis Regresi Linier ...................................................................................... 61

4.3 Pembahasan ....................................................................................................... 64

4.3.1 Pengaruh Pengetahuan Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan

Pedurungan Kidul terhadap Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana

Banjir .................................................................................................................. 64

4.3.2 Pengaruh Sikap Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan Pedurungan

Kidul terhadap Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir ............... 66

4.3.3 Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan Pedurungan

Kidul dalam Menghadapi Bencana Banjir ....................................................... 67

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 69

B. Saran ......................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ..................................................................... 73

Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen ....................................................................... 81

Lampiran 3 Analisis Instrumen Tes Pengetahuan ........................................... 84

Lampiran 4 Analisis Instrumen Angket Sikap ................................................. 90

Lampiran 5 Analisis Instrumen Angket Kesiapsiagaan ................................... 93

Lampiran 6 Hasil Tes Pengetahuan ................................................................. 96

Lampiran 7 Hasil Angket Sikap ...................................................................... 102

Lampiran 8 Hasil Angket Kesiapsiagaan ........................................................ 108

Lampiran 9 Perhitungan Rata-rata Nilai Variabel Pengetahuan ...................... 114

Lampiran 10 Perhitungan Rata-rata Nilai Variabel Sikap ............................... 120

Lampiran 11 Uji Parsial ................................................................................... 126

Lampiran 12 Uji Simultan ............................................................................... 128

Lampiran 13 Surat-surat dan Dokumentasi Penelitian .................................... 129

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian (jiwa)......................................................... 37

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Perangkat Tes Pengetahuan ....................... 41

Tabel 3.3 Klasifikasi Daya Pembeda ....................................................... 43

Tabel 3.4 Hasil Uji Daya Beda Butir Soal Perangkat Tes Pengetahuan .. 43

Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal .............................................. 44

Tabel 3.6 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal .......................... 45

Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Variabel ......................................................... 46

Tabel 3.8 Kriteria Sikap ........................................................................... 47

Tabel 4.1 Luas Penggunaan Lahan di Kelurahan Pedurungan Kidul....... 51

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk di Kelurahan Pedurungan Kidul ................. 52

Tabel 4.3 Tingkatan Pendidikan di Kelurahan Pedurungan Kidul (dalam

Jiwa) ........................................................................................ 53

Tabel 4.4 Kondisi Fasilitas Pendidikan di Kelurahan Pedurungan Kidul 54

Tabel 4.5 Karakteristik Responden .......................................................... 55

Tabel 4.6 Nilai Aspek-aspek Pengetahuan ............................................... 56

Tabel 4.7 Pengetahuan Rata-rata Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan

Pedurungan Kidul tentang Resiko Bencana Banjir .................. 57

Tabel 4.8 Nilai Aspek-aspek Sikap .......................................................... 59

Tabel 4.9 Sikap Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan Pedurungan

Kidul tentang Resiko Bencana Banjir ...................................... 59

Tabel 4.10 Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun di Kelurahan

Pedurungan Kidul dalam Menghadapi Bencana Banjir ........... 61

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .................................................................. 35

Gambar 4.1 Peta Lokasi Penelitian ............................................................ 50

Gambar 4.2 Diagram Pengetahuan Responden tentang Resiko Banjir ..... 57

Gambar 4.3 Diagram Sikap Responden tentang Resiko Banjir ................. 60

Gambar 4.4 Diagram Kesiapsiagaan Responden Menghadapi Banjir ....... 61

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu

kehidupan masyarakat baik yang disebabkan oleh faktor alam/non alam maupun

faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan

lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis (UU No. 24, 2007).

Banjir merupakan bencana besar di dunia. Kejadian dan korban bencana banjir

menempati ururan pertama di dunia yaitu mencapat 55%. Presentase kejadian

banjir di Indonesia mencapai 38% dari seluruh kejadian bencana. Kejadian

longsor mencapai 18% dari seluruh kejadian bencana (Bakornas, 2007).

Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk

mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang

tepat guna dan berdaya guna (UU No. 24, 2007). Pengetahuan merupakan faktor

utama dan menjadi kunci untuk kesiapsiagaan. Pengetahuan yang dimiliki

biasanya dapat memengaruhi sikap dan kepedulian untuk siap siaga dalam

mengantisipasi bencana. Kesiapsiagaan merupakan salah satu bagian dari proses

manajemen bencana dan didalam konsep bencana yang berkembang saat ini,

pentingnya kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen penting dari kegiatan

pencegahan pengurangan risiko bencana yang bersifat pro- aktif, sebelum

terjadinya suatu bencana (LIPI-UNESCO, 2006).

Faktor utama yang dapat mengakibatkan bencana tersebut menimbulkan

korban dan kerugian besar, yaitu kurangnya pemahaman tentang karakterisitik

2

bahaya, sikap atau perilaku yang mengakibatkan penurunan sumber daya alam,

kurangnya informasi peringatan dini yang mengakibatkan ketidaksiapan, dan

ketidakberdayaan atau ketidakmampuan dalam menghadapi bencana (Bakornas,

2007). Kesiapsiagaan dikelompokkan menjadi empat parameter yaitu pengetahuan

dan sikap, perencanaan kedaruratan, sistem peringatan dan mobilisasi sumber

daya (LIPI-UNESCO, 2006).

Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi yang rawan banjir, pada bulan

Februari 2014 banjir melanda Kabupaten/Kota terutama yang terletak di bagian

utara Jawa Tengah termasuk Kota Semarang. Berdasarkan data yang dilaporkan

oleh Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kota Semarang

tahun 2014, Kecamatan Pedurungan merupakan salah satu wilayah yang sering

terjadi banjir dalam beberapa tahun ini. Kecamatan Pedurungan memiliki sejarah

bencana banjir bandang pada tahun 1990 yang lalu dengan korban yang tidak

sedikit serta menghanyutkan banyak rumah. Beberapa kelurahan yang sering

mengalami banjir adalah Kelurahan Pedurungan Kidul, tercatat rata-rata

ketinggian air di daerah tersebut mencapai 1 meter.

Pengetahuan tentang bencana sudah seharusnya diberikan kepada

masyarakat terutama remaja karena remaja merupakan bagian dari masyarakat

yang memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu upaya

pemerintah dalam meningkatkan keamanan terhadap bencana adalah

mengembangkan pendidikan mengenai resiko bencana pada remaja. Program ini

dimaksudkan untuk menimbulkan kesadaran dan kesiapan remaja yang tinggal di

kawasan rawan bencana dalam menghadapi bencana melalui aktivitas-aktivitas

3

seperti pelatihan simulasi bencana, pembentukan organisasi Palang Merah

Remaja, dan kegiatan sosialisasi tentang resiko bencana.

Peran remaja sebagai generasi muda dalam upaya antisipasi maupun

menangani keadaan bencana dianggap sangat penting. Salah satu peran remaja

saat terjadi bencana banjir adalah tanggap darurat, remaja selalu terlibat dalam

penyelamatan baik nyawa maupun harta benda, oleh karena itu pengetahuan

dalam menghadapi bencana banjir sangat bermanfaat bagi remaja. Hasil penelitian

Pangesti (2012:88) menyebutkan bahwa tingkat pengetahuan tentang resiko

bencana banjir siswa yang tinggal di daerah rawan banjir lebih baik dibandingkan

siswa yang tinggal di daerah tidak rawan banjir. Firmansyah (2014:7) juga

menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan

terhadap bencana banjir dan longsor pada remaja usia 15 – 18 tahun.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh pengetahuan terhadap kesiapsiagaan remaja dalam

menghadapi bencana banjir dengan judul ” Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap

Tentang Resiko Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18

Tahun Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota

Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

pengetahuan terhadap kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana banjir di

Kelurahan Pedurungan Kidul.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas memunculkan rumusan masalah sebagai

berikut.

4

1. Bagaimana pengetahuan remaja usia 15 – 18 tahun tentang bencana banjir?

2. Bagaimana sikap remaja usia 15 – 18 tahun tentang bencana banjir?

3. Bagaimana kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi

bencana banjir?

4. Seberapa besar pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan

remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi bencana banjir?

1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian antara lain yaitu:

1. Mengetahui tingkat pengetahuan remaja usia 15 – 18 tahun tentang

bencana banjir.

2. Mengetahui sikap remaja usia 15 – 18 tahun tentang bencana banjir.

3. Mengetahui kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi

bencana banjir.

4. Mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan

remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi bencana banjir.

1.4.Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang

bencana banjir serta fenomena alam yang menyangkut tentang

hidrosfer.

b. Diharapkan dari apa yang diteliti dapat diketahui faktor-faktor yang

mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir.

5

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat

tentang bencana yang ada di sekitar mereka sekaligus meningkatkan

kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan dan kesiapsiagaan

terhadap bencana, terutama bencana banjir.

b. Bagi Pemerintahan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan bagi

pemerintah dalam upaya pengembangan pendidikan bencana terutama

dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam

menghadapi bencana banjir.

1.5.Penegasan Istilah

Untuk mewujudkan suatu kesatuan berpikir serta menghindari salah tafsir

maka perlu dijelaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan judul penelitian,

adapun istilah yang harus dijelaskan dalam penegasan istilah ini adalah sebagai

berikut.

1. Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses

sensoris khususnya mata dan telinga terhadap obyek tertentu. Pengetahuan

merupakan obyek yang sangat penting untuk terbentuknya prilaku terbuka

(overt behavior). Perilaku yang didasari pengetahuan umumnya bersifat

langgeng (Soenaryo, 2002). Istilah pengetahuan dalam penelitian ini

adalah pengetahuan dalam domain kognitif yang meliputi tiga jenjang

6

proses berfikir antara lain pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan

penerapan (C3).

2. Sikap

Sikap merupakan respon baik positif maupun negatif terhadap

sesuatu yang akan terjadi, artinya sikap belum sampai pada suatu tindakan

(Notoadmojo (2005). Sikap yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

sikap positif dan negatif remaja usia 15 – 18 tahun jika menghadapi

bencana banjir.

3. Bencana banjir

Bencana banjir merupakan peristiwa yang mengancam dan

mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan

oleh aliran air sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehingga

melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan

rendah disisi sungai. Limpasan yang terus meluap akan menimbulkan

genangan-genangan yang semakin tinggi pada lahan yang lebih rendah

sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan

lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Mistra, 2007).

4. Resiko Bencana Banjir

Resiko bencana banjir antara lain berupa kehilangan, kerusakan dan

kerugian. Resiko kehilangan, kerusakan dan kerugian yang dimaksud yaitu

dalam aspek penduduk, pemerintah, ekonomi, sarana dan prasarana, dan

lingkungan (Mistra, 2007).

7

5. Remaja usia 15 – 18

Remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-

kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 tahun

dan berakhir pada usia 19 tahun (Papalia dan Olds, 2001). Dalam

penelitian ini remaja yang dimaksud adalah penduduk Kelurahan

Pedurungan Kidul yang berusia 15, 16, 17, dan 18 tahun pada tahun

2014/2015.

6. Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir

Kesiapan individu dalam mengatasi bencana banjir yang ditunjukkan

dengan pengetahuan dan sikap terhadap resiko bencana, rencana untuk

keadaan darurat, dan kemampuan untuk memobilitas sumberdaya (UU RI

No. 24 Tahun 2007). Kesiapsiagaan yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah persiapan remaja dalam upaya antisipasi jika terjadi bencana banjir,

persiapan yang dilakukan meliputi menambah wawasan tentang antisipasi

bencana, menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan

keselamatan seperti obat-obatan, dan mengatur harta benda agar mudah

untuk diselamatkan, serta membuat kesepakatan atau peraturan dalam

keluarga maupun lingkungan dalam menghadapi bencana banjir.

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1.Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensoris

khususnya mata dan telinga terhadap obyek tertentu. Pengetahuan merupakan

obyek yang sangat penting untuk terbentuknya prilaku terbuka (overt behavior).

Perilaku yang didasari pengetahuan umumnya bersifat langgeng (Soenaryo, 2002

dalam Saputra, 2008).

Menurut Notoatmodjo (2005), Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini

terjadi setelah seorang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.

Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan,

pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia

diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain

yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.

Tujuan kognitif atau Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan

mental (otak). Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktifitas otak

adalah termasuk dalam ranah kognitif. Dalam ranah kognitif itu terdapat enam

jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai jenjang yang

tertinggi.yang meliputi 6 tingkatan:

1. Pengetahuan (Knowledge), yang disebut C1

Menekan pada proses mental dalam mengingat dan mengungkapkan

kembali informasi-informasi yang telah siswa peroleh secara tepat sesuai

9

dengan apa yang telah mereka peroleh sebelumnya. Informasi yang

dimaksud berkaitan dengan bencana banjir.

Contoh: apakah bencana banjir disebabkan oleh manusia?

2. Pemahaman (Comprehension), yang disebut C2

Tingkatan yang paling rendah dalam aspek kognisi yang

berhubungan dengan penguasaan atau mengerti tentang sesuatu. Dalam

tingkatan ini siswa diharapkan mampu memahami resiko yang dapat

disebabkan bencana banjir.

Contoh : apakah bencana banjir dapat menimbulkan kerugian

materi?

3. Penerapan (Aplication), yang disebut C3

Kemampuan kognisi yang mengharapkan siswa mampu

mendemonstrasikan pemahaman mereka berkenaan dengan kesiapsiagaan

dalam menghadapi banjir.

Contoh: apakah persiapan obat-obatan diperlukan guna

kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir?

Menurut Triutomo (2007 dalam Saputra, 2008), di Indonesia, masih

banyak penduduk yang menganggap bahwa bencana itu merupakan suatu takdir.

Pada umumnya mereka percaya bahwa bencana itu adalah suatu kutukan atas dosa

dan kesalahan yang telah diperbuat, sehingga seseorang harus menerima bahwa

itu sebagai takdir akibat perbuatannya. Sehingga tidak perlu lagi berusaha untuk

mengambil langkah-langkah pencegahan atau penanggulangannya.

10

Pengetahuan terkait dengan persiapan menghadapi bencana pada

kelompok rentan bencana menjadi fokus utama. Berbagai pengalaman

menunjukkan bahwa kesiapan menghadapi bencana ini seringkali terabaikan pada

masyarakat yang belum memiliki pengalaman langsung dengan bencana

(Priyanto, 2006 dalam Saputra, 2008).

Riset yang dilakukan di New Zealand memperlihatkan bahwa perasaan

bisa mencegah bahaya gempa bumi dapat ditingkatkan dengan intervensi melalui

pengisian kuesioner pengetahuan tentang gempa bumi yang di follow up dengan

penjelasan-penjelasan yang ditujukan untuk menghilangkan gap atau miskonsepsi

pengetahuan tentang gempa bumi. Hasil riset menunjukkan bahwa pengetahuan

partisipan mengenai bencana berhubungan dengan tingkat kesiapannya

menghadapi bencana. Dengan pengetahuan akan meningkatkan kemampuan

penduduk mempersiapkan diri dengan lebih baik dari banjir atau bencana lain

(Priyanto, 2006 dalam Saputra, 2008)

Menurut Ma`mun (2007 dalam Saputra, 2008) pengetahuan lingkungan

hidup perlu diberikan kepada anak-anak dan keluarga sehingga mereka belajar

mencintai alam, contoh menanam pohon dirumah, tidak membuang sampah

kesungai, tidak tinggal dibantaran sungai karena dapat menimbulkan

permasalahan banjir dan lain-lain.

2.2.Sikap

Menurut Notoatmodjo (2005), Sikap merupakan juga respons tertutup

seseorang terhadap simulasi atau obyek tertentu, yang sudah melibatkan faktor

11

pendapat dan emosi yang bersangkutan (senang-tidak senang, setuju-tidak setuju,

baik-tidak baik, dan sebagainya).

Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau

obyek, baik yang bersifat intern maupun ekstern sehingga manifestasinya tidak

langsung dapat dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku

yang tertutup. Sikap secara realitas menunjukkan adanya kesesuaian respons

terhadap stimulus tertentu (Sunaryo, 2004).

Menurut Notoatmodjo (2005), mengemukakan sikap dapat bersifat positif

dan dapat bersifat negatif. Pada sikap positif kecenderungan tindakan adalah

mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek tertentu, sedangkan pada sikap

negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindar, membenci, tidak

menyukai obyek tertentu. Sikap tersebut mempunyai 3 komponen pokok yaitu:

Kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep suatu obyek; Kehidupan emosional atau

evaluasi terhadap suatu obyek dan kecenderungan untuk bertindak. Ketiga

komponen tersebut secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh, dalam

penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, berpikir, keyakinan dan emosi

memegang peranan penting.

Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup

terhadap stimulus atau obyek. Sedangkan komponen perilaku sikap adalah

maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.

Dari atasan-atasan sikap menurut (Krech et al., 1982), (Cambell, 1950), Allpor,

1954), (Cardno, 1955) dapat disimpulkan bahwa manifestasi sikap itu tidak dapat

langsung dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang

12

tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi

terhadap stimulus tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang

bersifat emosional terhadap stimulus sosial.

Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas akan tetapi

merupakan presdiposisi tindakan atau perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi

tertutup bukan merupakan reaksi terbuka tingkah laku yang terbuka. Lebih dapat

dijelaskan lagi bahwa merupakan reaksi terhadap obyek di lingkungan tertentu

sebagai suatu penghayatan terhadap obyek.

Menurut Notoatmodjo (2005) sikap itu mempunyai 3 komponen pokok,

yakni: (1) kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu obyek; (2)

kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu obyek; (3)

kecenderungan untuk bertindak (tred to behave). Ketiga komponen ini secara

bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude). Dalam penentuan

sikap yang utuh ini, pengetahuan, berpikir, keyakinan dan emosi memegang

peranan penting. Sikap terdiri dari berbagai tingkatan, yakni :

1. Menerima (Receiving)

Menerima diartikan bahwa orang (subjek) mau dan memperhatikan

stimulus yang diberikan (obyek). Misalnya sikap seseorang terhadap berita

bencana yaitu terlihat dari kesediaan dan perhatiaannya terhadap berita di

media serta seminar.

2. Merespons (Responding)

Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan

menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.

13

Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan

tugas yang diberikan, terlepas pekerjaan itu benar atau salah, berarti orang

menerima ide tersebut.

3. Menghargai (Valuing)

Mengajak orang lain untuk mengerjakan dalam berdiskusi mengenai

suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. Misalnya seorang

petugas yang mengajak petugas atau pihak lain untuk menilai resiko

bencana yang ada didaerah masing-masing serta melakukan mitigasi

terhadap resiko bencana tersebut.

4. Bertanggung jawab (Responsible)

Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan

segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap

dilakukan dengan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung

dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pertanyaan responden terhadap

suatu obyek.

Sikap pada fase preparedness, berbentuk adanya perilaku yang berlebih

pada masyarakat tersebut karena minimnya informasi mengenai cara mencegah

dan memodifikasi bahaya akibat bencana jika terjadi. Berita yang berisi hebatnya

akibat bencana tanpa materi pendidikan seringkali membuat masyarakat menjadi

gelisah dan memunculkan tindakan yang tidak realistis terhadap suatu isu.

Menumbuhkan sikap dan pengetahuan dalam menghadapi bencana ini semakin

menjadi bagian penting khususnya di negara yang seringkali dilanda bencana

seperti Indonesia (Priyanto, 2006).

14

Sikap yang baik untuk mencegah banjir yaitu: tidak membuang sampah/

limbah padat ke sungai, saluran dan sistem drainase, tidak membangun jembatan

dan atau bangunan yang menghalangi atau mempersempit palung aliran sungai,

tidak tinggal dalam bantaran sungai; tidak menggunakan dataran retensi banjir

untuk permukiman atau untuk hal-hal lain diluar rencana peruntukkannya,

menghentikan penggundulan hutan di daerah tangkapan air, menghentikan

praktek pertanian dan penggunaan lahan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah

konservasi air dan tanah (Bakornas PB, 2007).

Menurut Yusuf (2005 dalam Saputra, 2008), ada empat faktor yang

mempengaruhi pembentukan sikap; (1) faktor pengalaman khusus, (2) faktor

komunikasi dengan orang lain, (3) faktor modal yaitu dengan melalui

mengimitasi, (4) faktor lembaga sosial (Instutional) yaitu sumber yang

mempengaruhi. Perubahan sikap dipengaruhi (1) pendekatan teori belajar, (2)

pendekatan teori persepsi, (3) pendekatan teori konsistensi, (4) perdekatan teori

fungsi.

2.3.Remaja

Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to

grow atau to grow maturity (Gulinko, 1984 dalam Saputra, 2008). Banyak tokoh

yang memberikan denfinisi mengenai remaja, seperti masa remaja adalah masa

transisi atau peralihan dari masa anak ke dewasa, pada masa ini individu banyak

mengalami perubahan-perubahan fisik maupun psikis (Hurlock 1973, Saputra,

2008). Sulit untuk menentukan kapan masa remaja ini dimulai dan kapan masa

remaja ini berhenti. Pada umumnya beberapa ahli menentukan awal atau

15

permulaan dari masa remaja terjadi pada saat puberitas, sedangkan akhir dari

masa remaja terjadi pada saat individu sudah dapat memikul tanggung jawab

orang dewasa seperti bekerja dan menikah (Cole, 1984 dalam Saputra, 2008).

Menurut Papalia dan Olds tahun 2001, masa remaja adalah masa transisi

perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya

dimulai pada usia 12 tahun dan berakhir pada usia 19 tahun, sedangkan Anna

Freud (dalam Saputra, 2008) berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses

perkembangan seperti perubahan-perubahan yang berhubungan dengan

perkembangan psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan

orang tua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan proses

pembentukan orientasi masa depan.

Menurut WHO, definisi remaja lebih bersifat konseptual, dalam definisi

tersebut terdapat tiga kriteria yang diantaranya adalah biologic, psikologik, dan

sosial ekonomi. Ketiga definisi tersebut adalah:

1. Remaja adalah suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama

kali dia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat dia

mencapai kematangan seksual.

2. Remaja adalh suatu masa dimana individu mengalami perkembangan

psikologik dan pola identifikasi dari masa kanak-kanak menjadi dewasa.

3. Remaja adalah suatu masa dimana terjadi sesuatu peralihan dari

ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relative

lebih mandiri.

16

2.4.Resiko Bencana Banjir

2.4.1. Pengertian Banjir

Bencana adalah sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang

mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang

disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor

manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan

lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Undang-Undang

Nomor 24 Tahun 2007).

Banjir mengandung pengertian aliran air sungai yang tingginya melebihi

muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya

genangan pada lahan rendah disisi sungai. Aliran air limpasan tersebut yang

semakin meninggi, mengalir dan melimpasi muka tanah yang biasanya tidak

dilewati aliran air. Bencana banjir merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa

yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat

sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,

kerugian harta benda, dan dampak psikologis (Mistra, 2007)

Menurut Dibyosaputro (1998, dalam Gultom, 2012) Banjir merupakan satu

bahaya alam yang terjadi di alam ini dimana air mengenang lahan- lahan rendah di

sekitar sungai sebagai akibat ketidakmampuan alur sungai menampung dan

mengalirkan air, sehingga meluap keluar alur melampaui tanggul dan mengenai

daerah sekitarnya.

Menurut Bakornas PB (2007), berdasarkan sumber airnya, air yang

berlebihan tersebut dapat dikategorikan dalam empat kategori:

17

1. Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat yang melebihi kapasitas

penyaluransistem pengaliran air yang terdiri dari sistem sungai alamiah

dan sistem drainase buatan manusia

2. Banjir yang disebabkan meningkatnya muka air di sungai sebagai akibat

pasang laut maupun meningginya gelombang laut akibat badai.

3. Banjir yang disebabkan oleh kegagalan bangunan air buatan manusia

seperti bendungan, bendung, tanggul, dan bangunan pengendalian banjir.

4. Banjir akibat kegagalan bendungan alam atau penyumbatan aliran sungai

akibat runtuhnya/longsornya tebing sungai. Ketika sumbatan/bendungan

tidak dapat menahan tekanan air maka bendungan akan hancur, air sungai

yang terbendung mengalir deras sebagai banjir bandang.

2.4.2. Faktor-faktor Penyebab Banjir

Pada umumnya banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di atas

normal, sehingga sistim pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai

alamiah serta sistem saluran drainase dan kanal penampung banjir buatan yang

ada tidak mampu menampung akumulasi air hujan tersebut sehingga meluap.

Kemampuan/daya tampung sistem pengaliran air dimaksud tidak selamanya sama,

tetapi berubah akibat sedimentasi, penyempitan sungai akibat phenomena alam

dan ulah manusia, tersumbat sampah serta hambatan lainnya.

Penggundulan hutan di daerah tangkapan air hujan (catchment area) juga

menyebabkan peningkatan debit banjir karena debit/ pasokan air yang masuk ke

dalam sistem aliran menjadi tinggi sehingga melampaui kapasitas pengaliran dan

menjadi pemicu terjadinya erosi pada lahan curam yang menyebabkan terjadinya

18

sedimentasi di sistem pengaliran air dan wadah air lainnya. Disamping itu

berkurangnya daerah resapan air juga berkontribusi atas meningkatnya debit

banjir.

Pada daerah permukiman yang padat bangunan sehingga menyebabkan

tingkat resapan air kedalam tanah berkurang. Pada curah hujan yang tinggi

sebagian besar air akan menjadi aliran air permukaan yang langsung masuk

kedalam sistem pengaliran air sehingga kapasitasnya terlampaui dan

mengakibatkan banjir (Ma’mun, 2007 dalam Gultom, 2012).

Faktor penyebab banjir menurut Yulaelawati (2008, dalam Gultom, 2012),

dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) faktor yaitu:

1. Pengaruh aktivitas manusia, seperti:

a. Pemanfaatan daratan banjir yang digunakan untuk pemungkiman dan

industri.

b. Pengundulan hutan dan yang kemudian mengurangi resapan pada tanah

dan meningkatkan larian tanah permukaan. Erosi yang terjadi kemudian

bisa menyebabkan sedimentasi di terusan-terusan sungai yang

kemudian mengganggu jalannya air.

c. Permukiman di daratan banjir dan pembangunan di daerah daratan

banjir dengan mengubah saluran-saluran air yang tidak direncanakan

dengan baik. Bahkan tidak jarang alur sungai diurung untuk dijadikan

permungkiman. Kondisi demikian banyak terjadi di perkotaan di

Indonesia. Akibatnya adalah aliran sungai saat musim hujan menjadi

tidak lancar dan menimbulkan banjir.

19

d. Membuang sampah sembarangan dapat menyumbat saluran-saluran air,

terutama di perumahan-perumahan.

2. Kondisi alam yang bersifat tetap (statis) seperti:

a. Kondisi geografi yang berada pada daerah yang sering terkena badai

atau siklon, misalnya beberapa kawasan di Bangladesh kondisi

topografi yang cekung, yang merupakan daratan banjir, seperti Kota

Bandung yang berkembang pada Cekungan Bandung.

b. Kondisi alur sungai, seperti kemiringan dasar sungai yang datar,

berkelok- kelok, timbulnya sumbatan atau berbentuk seperti botol

(bottle neck), dan adanya sedimentasi sungai membentuk sebuah pulau

(ambal sungai)

3. Peristiwa alam yang bersifat dinamis, yaitu:

a. Curah hujan yang tinggi

b. Terjadinya pembendungan atau arus balik yang sering terjadi di muara

sungai atau pertemuan sungai besar.

c. Penurunan muka tanah atau amblesan, misal di sekitar di sekitar Pantai

Utara Jakarta yang mengalami amblesan setiap tahun akibat

pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga menimbulkan muka

tanah menjadi lebih rendah. pendangkalan dasar sungai karena

sedimentasi yang cukup tinggi.

Faktor pertama merupakan dampak langsung dari ulah tangan-tangan

manusia yang mencari kenyamanan hidup dengan mengeksploritasi,

membahayakan, dan merusak lingkungan baik di darat, laut dan di udara.

20

Sementara faktor kedua dan ketiga; alam yang statis dan faktor peristiwa alam

yang dinamis, merupakan tantangan bagi manusia untuk dapat berusaha mencari

alternatif-alternatif yang dapat mengurangi terjadinya banjir dan dampaknya.

2.4.3. Dampak Bencana Banjir

Menurut Mistra (2007), dampak banjir akan terjadi pada beberapa aspek

dengan tingkat kerusakan berat pada aspek-aspek berikut ini:

1. Aspek Penduduk, antara lain berupa korban jiwa/meninggal, hanyut,

tenggelam, luka-luka, korban hilang, pengungsian, berjangkitnya wabah

dan penduduk terisolasi.

2. Aspek Pemerintahan, antara lain berupa kerusakan atau hilangnya

dokumen, arsip, peralatan dan perlengkapan kantor dan terganggunya

jalannya pemerintahan.

3. Aspek Ekonomi, antara lain berupa hilangnya mata pencaharian, tidak

berfungsinya pasar tradisional, kerusakan, hilangnya harta benda, ternak

dan terganggunya perekonomian masyarakat.

4. Aspek Sarana/Prasarana, antara lain berupa kerusakan rumah penduduk,

jembatan, jalan, bangunan gedung perkantoran, fasilitas sosial dan fasilitas

umum, instalasi listrik, air minum dan jaringan komunikasi.

5. Aspek Lingkungan, antara lain berupa kerusakan ekosistem, obyek wisata,

persawahan/lahan pertanian, sumber air bersih dan kerusakan

tanggul/jaringan irigasi.

2.5.Pengertian Kesiapsiagaan

Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk

mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang

21

tepat guna dan berdaya guna (UU RI No.24 Tahun 2007). Kesiapsiagaan menurut

Carter (1991, dalam Gultom, 2012), tindakan-tindakan yang memungkinkan

pemerintahan, organisasi, masyarakat, komunitas, dan individu untuk mampu

menanggapi suatu situasi bencana secara cepat dan tepat guna, yang termasuk

dalam tindakan kesiapsiagaan yaitu penyusunan rencana penanggulangan

bencana, pemeliharan dan pelatihan personil.

Kesiapsiagaan adalah upaya yang dilaksanakan untuk mengantisipasi

kemungkinan terjadinya bencana guna menghindari jatuhnya korban jiwa,

kerugian harta benda, dan berubahnya tata kehidupan masyarakat. Sebaiknya

suatu kabupaten kota melakukan kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan menghadapi

bencana adalah suatu kondisi suatu masyarakat yang baik secara invidu maupun

kelompok yang memiliki kemampuan secara fisik dan psikis dalam menghadapi

bencana. Kesiapsiagaan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manajemen

bencana secara terpadu.

Kesiapsiagaan adalah bentuk apabila suatu saat terjadi bencana dan

apabila bencana masih lama akan terjadi, maka cara yang terbaik adalah

menghindari resiko yang akan terjadi, tempat tinggal, seperti jauh dari jangkauan

banjir. Kesiapsiagaan adalah setiap aktivitas sebelum terjadinya bencana yang

bertujuan untuk mengembangkan kapasitas operasional dan memfasilitasi respon

yang efektif ketika suatu bencana terjadi.

Perubahan paradigma penanggulangan bencana yaitu tidak lagi

memandang penanggulangan bencana merupakan aksi pada saat situasi tanggap

darurat tetapi penanggulangan bencanan lebih diperioritaskan pada fase

22

prabencana yang bertujuan untuk mengurangi resiko bencana, sehingga semua

kegiatan yang berada dalam lingkup pra bencana lebih diutamakan.

Adapun kegiatan kesiapsiagaan secara umum adalah: 1) kemampuan

menilai resiko; 2) perencanaan siaga; 3) mobilitas sumberdaya; 4) pendidikan dan

pelatihan; 5) koordinasi; 6) mekanisme respon; 7) manajemen informasi; 8)

gladi/simulasi.

1. Kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi banjir

Pengetahuan merupakan faktor utama dan menjadi kunci untuk

kesiapsiagaan. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh individu tangga

tentang kejadian alam dan bencana banjir (tipe, sumber, besaran,

lokasi), kerentanan fisik bangunan (bentuk dan fondasi). Pengetahuan

yang dimiliki biasanya dapat mempengaruhi sikap dan kepedulian

masyarakat untuk siap dan siaga dalam mengantisipasi bencana terutama

bagi mereka yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana seperti

banjir.

2. Kebijakan keluarga untuk kesiapsiagaan

Kebijakan kesiapsiagaan berupa kesepakatan keluarga mengenai

tempat evakuasi dalam situasi darurat, kesepakatan keluarga untuk

melakukan atau berpartisipasi dalam simulasi evaluasi.

3. Rencana Tanggap Darurat

Rencana tanggap darurat meliputi 7 (tujuh) komponen :

a. Rencana keluarga untuk merespon keadaan darurat: adanya rencana

penyelamatan keluarga (siapa melakukan apa) bila terjadi kondisi

darurat.

23

b. Rencana evakuasi meliputi tersedianya peta, tempat jalur evakuasi

keluarga, tempat berkumpulkan keluarga saat bencana; adanya

kerabat/keluarga/teman yang menyediakan tempat pengungsian sem

entara dalam keadaan darurat.

c. Pertolongan pertama, penyelamatan, keselamatan dan keamanan.

1) Tersedianya kotak P3K atau obat-obatan penting untuk

pertolongan pertama keluarga.

2) Adanya rencana untuk penyelamatan dan keselamatan keluarga

3) Adanya anggota keluarga yang mengikuti pelatihan pertolongan

pertama

4) Adanya anggota keluarga yang mengikuti latihan dan

keterampilan evakuasi.

5) Adanya akses untuk merespon keadaan darurat

d. Pemenuhan kebutuhan dasar

e. Peralatan dan perlengkapan

f. Fasilitas-fasilitas penting yang memiliki akses dengan bencana

g. Latihan dan simulasi/gladi.

4. Sistim Peringatan Bencana

Tersedianya sumber-sumber informasi untuk peringatan bencana

baik dari sumber tradisional maupun lokal. Adanya akses untuk

mendapatkan informasi peringatan bencana. Peringatan dini meliputi

penyampaian informasi yang tepat waktu dan efektif melalui

kelembagaan yang jelas sehingga memungkinkan setiap individu dan

24

rumah tangga yang terancam bahaya dapat mengambil langkah untuk

menghindari atau mengurangi resiko dan mempersiapkan diri untuk

melakukan upaya tanggap darurat yang efektif. Kepala keluarga dapat

melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi korban jiwa, harta

benda dan kerusakan lingkungan dengan peringatan bencana dini untuk

itu diperlukan latihan/simulasi bencana yang harus dilakukan apabila

mendengar peringatan, kemana dan bagaimaan menyelamatkan diri pada

waktu tertentu sesuai dengan lokasi dimana kepala keluarga sedang

berada saat terjadinya peringatan.

5. Mobilisasi Sumber Daya

a. Adanya anggota keluarga yang terlibat dalam

seminar/pertemuan/pelatihan kesiapsiagaan bencana

b. Adanya keterampilan anggota keluarga yang berkaitan dengan

kesiapsiagaan terhadap bencana

c. Adanya tabungan yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana

d. Kesepakatan keluarga untuk melakukan latihan simulasi dan

memantau tas siaga bencana secara reguler.

2.6.Mitigasi dalam Menghadapi Bencana Banjir

Mitigasi untuk menghadapi banjir secara terpadu untuk setiap warga

perorangan sangat diperlukan. Jika terjadi banjir pada kategori sedang, tidak

dilakukan evakuasi. Namun, jika ketinggian air telah mencapai 1,5 – 2 m maka

perlu beberapa langkah untuk menghadapinya (Mistra, 2007).

25

1. Rumah tidak bertingkat

Apabila lokasi rumah berada di wilayah yang sering langganan

banjir maka perlu dilakukan beberapa persiapan untuk rumah satu lantai

yaitu:

a. Merombak ruang rangka atap dan jadikan sebagai tempat tinggal

darurat.

b. Buat bukaan pada atap genteng yang dapat berfungsi sebagai

jendela atau pintu keluar penyelamatan diri bila terlihat per mukaan

air terus meninggi

c. Buat lubang tangga darurat pada plafon di tempat tertentu untuk

akses naik ke atas atap.

d. Buat alat pemantau ketinggian air (patok pengam at banjir). Patok

ini ditempatkan dekat lubang tempat naik ke ruang bawah atap.

e. Buat instalasi listrik darurat, terpisah dari instalasi PLN di atas ruang

atap yang dijadikan tempat tinggal.

f. Tempatkan generator secara khusus dan dibuatkan cerobong asap

untuk pembuangan zat beracun (CO²) hasil pembakaran bahan bakar.

g. Buat rakit darurat lengkap dengan dayung dua buah. Rakit dibuat

dari bahan lembaran Styrofoam yang disusun untuk mengevaluasi

anggota keluarga jika ketinggian air terus meninggi. Rakit ini juga

dapat digunakan untuk membawa barang-barang elektronik yang

ringan.

h. Siapkan pelampung darurat untuk proses penyelamatan diri.

26

i. Malam ini dapat digunakan lampu minyak goring bekas (jelantah).

Sebelum banjir, minyak bekas ini dikumpulkan dan disimpan dalam

botol dan digunakan untuk kondisi darurat saja.

j. Buat sebuah tempat atau wadah yang kuat dan tidak mudah

dimasuki air untuk menyimpan barang-barang berharga, seperti

ijazah, surat tanah, dan lain-lain.

k. Siapkan kantong plastic besar untuk mengamankan pakaian atau

barang lain yang tidak mungkin dibawa mengungsi dan terpaksa

ditinggal di dalam rumah. Barang-barang ini pasti akan terendam

dan selama terendam tetap aman tidak terkena air. Jika terendam

pun tidak terlalu parah dan mudah dibersihkan.

l. Buat alat penjernih atau penyaring air sederhana untuk mengambil

air banjir, lalu disaring. Air ini dapat dipakai untuk mencuci dan

mandi. Caranya, gunakan tawas dan kaporit untuk mem percepat

pengendapan lu mpur dan membunuh bakteri.1 sendok teh dan

setengah sendok teh untuk 20 liter air. Masukkan tawas yang

telah ditumbuk halus dan kaporit kemudian aduk sampai merata.

m. Jika sulit mendapatkan air bersih untuk minum, simpan air

mineral kemasan dalam dus atau air mineral yang dikemas dalam

sebuah galon.

n. Sediakan obat-obatan seperti obat gosok, obat sakit kepala,

obat diare, obat masuk angin, obat batuk, obat flu, dan obat-obatan

pribadi.

27

o. Siapkan bendera merah putih, bendera merah, dan tiang

bendera dari bambu. Bendera merah-putih adalah simbol siaga

satu dan rumah masih ada penghuninya. Jika ketinggian air semakin

tinggi (dapat dilihat dari pemantauan patok pengamat banjir),

naikkan bendera merah di bawah bendera merah-putih, artinya

penguhi rumah dalam keadaan SOS (Save Our Soul). Dengan

tanda ini diharapkan tim evakuasi, bendera harap dilepas. Para

relawan yang membawa makanan dan minuman tidak perlu

berteriak-teriak melalui pengeras suara, tetapi langsung

mendatangi dan mendata jumlah keluarga lalu membagikan

sembako. Itulah gunanya bendera sebagai tanda ada kehidupan di

rumah yang terendam banjir.

p. Mencatat dan menyimpan nomor telepon posko banjir dan posko

tim evakuasi yang terdekat di wilayah banjir.

2. Rumah bertingkat

Persiapan yang dilakukan sama seperti pada rumah yang tidak

bertingkat. Perombakan ruang di bawah atap tidak perlu dilakukan

jika ketinggian air tidak menyentuh lantai dua. Masalah yang

dihadapi biasanya terletak pada pengadaan air bersih untuk keperluan

mencuci dan mem asak. Keluarga apabila akan tetap bertahan di

dalam rumah, perlu diperhatikan kekuatan struktur rumah. Bangunan

melawan tekanan derasnya air yang mengalir Jika strukturnya aman

tidak masalah, tetapi jika konstruksinya mengkhawatirkan, dianjurkan

28

untuk segera meninggalkan rumah. Adapun menurut Bakornas (2006),

tindakan kesiapsiagaan dirumah tangga adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan tas siaga berisi bebagai keperluan dan dokumen

penting seperti ijazah, sertifikat tanah, BPKB, buku nikah,

obat-obatan, dan senter. Tas siaga tersebut disimpan pada

tempat yang mudah dijangkau, sehingga ketika bencana

datang tiba -tiba dan harus meninggalkan rumah maka barang-

barang tersebut dapat dibawa dengan mudah dan cepat.

b. Naikkan alat- alat listrik, barang berharga, buku dan barang

yang mudah rusak bila terkena air ke tempat yang tinggi

(melebihi ketinggian maksimum banjir) bagi penduduk yang

tinggal di kawasan banjir.

c. Mempelajari peta daerah rawan dari bencana.

d. Mempelajari lokasi aman dan jalur aman untuk melakukan

evakuasi jika terjadi bencana.

e. Mempelajari P3K untuk menolong diri sendiri atau korban

seandainya ada cedera.

f. Menempatkan kunci rumah di tempat yang aman, mudah diambil

dan diketahui (disepakati) oleh semua anggota keluar ga.

g. Menulis nomor-nomor telepon penting seperti nomor polisi,

PAM, PLN, PMI, LSM, Pemadam kebakaran dan

menyimpannya kedalam memori handphone atau dalam catatan

penting lainnya.

29

h. Menempatkan handphone dan alat tanda bahaya di tempat

yang mudah dijangkau ketika menyelamatkan diri.

i. Pemasangan tanda bahaya, yakni jalur-jalur yang tidak dapat

digunakan pada saat bencana.

Persiapan menghadapi banjir dirumah tangga yang dapat dilakukan

oleh kepala keluarga menurut Yulae lawati (2008), seperti di bawah ini:

a. Pastikan memiliki persiapan pelampung yang cukup untuk anggota

keluarga.

b. Pastikan memiliki bekal makanan dan persiapan obat-obatan yang

memadai.

c. Miliki nomor konteks ketua RT/RW dan instansi penting lainnya

d. Simpanlah dokumen-dokumen dan surat-surat penting dalam

plastik atau kotak tahan air.

e. Titipkan photocopy dokumen-dokumen dan surat-surat tersebut

di tempat kerabat atau orang terpecaya yang tinggal di daerah yang

tidak terkena banjir.

f. Segera naikkan alat-alat atau kabel-kabel listrik sebelum

terkena banjir yang lebih tinggi yang tidak terjangkau oleh air

banjir.

g. Tutup kran saluran air utama yang mengalir ke dalam rumah

h. Selalu mendengar informasi tentang perkembangan cuaca

i. Ikuti perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau

petugas bencana yang ada.

30

2.7.Tindakan-Tindakan yang Dilakukan Pasca Banjir

Masyarakat direpotkan setelah banjir reda dengan kondisi rumah yang

kotor, bau, dan berantakan. Prosedur membersihkan rumah pasca banjir

menurut Mistra (2007) adalah :

1. Banjir sudah reda

Rumah dapat dibersihkan jika banjir sudah reda. Artinya, tidak ada

banjir susulan lainnya. Informasi mengenai kemungkinan ada atau

tidaknya banjir susulan dapat ditanyakan pada pihak-pihak terkait, seperti

pemda dan istitusi terkait lainnya. Cara ini untuk mengantisipasi dan

menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.

2. Gunakan alat pengaman

Alat pengaman yang dimaksud adalah sepatu boot, sarung tangan,

dan masker. Alat-alat ini untuk melindungi penyakit saat membersihkan

rumah akibat banjir.

3. Padamkan listrik

Oleh karena dalam membersihkan rumah menggunakan air dalam

jumlah banyak, sebaiknya benda-benda kelistrikan di dalam rumah

dipadamkan. Jika perlu, sikring juga dimatikan. Sudah bukan rahasia

umum lagi bahwa air dapat menghantarkan bahaya jika dinyalakan saat

rumah dibersihkan menggunakan air.

4. Maksimalkan udara masuk

31

Agar udara keluar dari dalam rumah dan udara bersih masuk,

sebaiknya buka semua ventilasi udara, mulai dari jendela, pintu, dan

ventilasi lainnya. Aliran udara dan sinar matahari yang masuk akan

mengurangi kadar kelembaban dalam rumah. Cara ini akan mencegah

timbulnya jamur dan membuat udara lebih bersih.

5. Buang semua makanan yang terkena air banjir

Biasanya banjir membawa“oleh-oleh” berupa sampah yang

berceceran. Bersihkan semua sampah tersebut dan makanan yang terkena

air banjir karena dikhawatirkan terkontaminasi kuman-kuman penyakit.

6. Keluarkan semua perabotan rumah

Agar pembersihan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat,

sebaiknya barang- barang perabotan rumah dikeluarkan terlebih dahulu.

Selain itu, perabotan yang basah dapat dijemur sehingga bisa kering

seperti semula. Setelah barang dikeluarkan, bersihkan lantai dari lumpur

dengan menggunakan serokan karet.

7. Cat dinding rumah

Banjir biasanya meninggalkan jejak di dining, terlebih lagi jika

dinding berwarna putih. Jika kotoran yang menempel sedikit, dapat

dibersihkan dengan lap basah. Akan tetapi banyak, dinding dapat di cat

ulang lagi.

8. Sterilkan dengan desinfektan

Walaupun seluruh ruangan sudah dibersihkan dari segala macam

kotoran dan noda bukan berarti terbebas dari kuman dan bakteri. Oleh

32

karena itu, lakukan penyemprotan dengan desinfektan. Desinfektan adalah

zat pembunuh kuman dan bakteri yang banyak digunakan untuk

mensterilkan suatu ruangan.

Menurut Depkes RI (2006), tindakan-tindakan pasca banjir yang dapat

dilakukan keluarga adalah:

1. Bersihkan lingkungan tempat tinggal, kumpulkan dan buanglah sampah

yang terbawa arus air ke dalam lubang dihalaman rumah/atau ketempat

sampah. Bersihkan lantai & dinding didalam rumah bersihkan dengan

cairan desinfektan.

2. Kuburlah lubang-lubang bekas air.

3. Air sumur atau air keran yang berpotensi terkontaminasi, sebaiknya tidak

digunakan dulu, meskipun akan dimasak/ direbus dulu sebelum digunakan.

Check dahulu air yang akan digunakan secara fisik (warna, rasa, bau dll),

sampai dipastikan bahwa air tersebut layak untuk diminum.pake pelindung

yang beralas keras (Sandal/sepatu) apabila berjalan dalam genangan air

4. Tingkatkan daya tahan tubuh, minumlah supplemen vitamin, konsumsilah

makanan yang bergizi dan teratur, istirahatlah yang cukup.

5. Buanglah makanan yang telah terkontaminasi

6. Cucilah sayuran terlebih dahulu sebelum dimasak, hindari mengkonsumsi

sayuran yang telah terkontaminasi. Tutuplah makanan yang akan disajikan.

7. Obati luka yang terbuka dengan plester tahan air

8. Cucilah tangan dengan sabun sebelum atau sesudah makan

33

9. Laranglah anak anak anda bermain didaerah banjir, bila melakukannya

mandi dan cuci tangan yang bersih.

10. Hindari tempat persembunyian tikus, dengan menutup lobang tikus yang

ada.

Adapun menurut Yulaelawati (2008), tindakan-tindakan pada saat

terjadinya banjir yang dapat dilakukan masyarakat/perorangan adalah:

1. Periksa apakah diri anda atau orang disekitar anda terluka, beri

pertolongan pertama jika perlu.

2. Ingat untuk menolong orang yang memerlukan bantuan khusus, seperti

bayi, lanjut usia dan orang cacat.

3. Tidak minum air kecuali setelah di masak, dan tidak menggunakan air

yang tercemar untuk mencuci alat-alat dapur dan pakaian.

4. Tidak membiarkan anak-anak bermain di air banjir

5. Dengarkan informasi darurat

6. Ikuti rencana darurat di lingkungan bencana anda.

Menurut Efendi (2009), tindakan pada prabencana dalam menghadapi

bencana meliputi hal-berikut:

1. Usaha pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut).

2. Pelatihan pertolongan pertama dalam keluarga seperti menolong anggota

keluarga lainnya.

3. Pembekalan informasi tentang bagaimana menyimpan dan membawa

persediaan makanan dan penggunaan air yang aman.

34

4. Perlu mencatat beberapa alamat dan nomor telepon darurat seperti dinas

kebakaran, rumah sakit dan ambulan.

5. Memberikan informasi tempat alternatif penampungan atau posko-posko

bencana.

6. Memberikan informasi tentang perlengkapan yang dapat dibawa seperti

pakaian seperlunya, radio portable, senter beserta baterai dan lain-lain

2.8.Kerangka Berpikir

Pengetahuan terkait dengan persiapan menghadapi bencana pada

kelompok rentan bencana menjadi fokus utama. Berbagai pengalaman

menunjukkan bahwa kesiapan menghadapi bencana ini seringkali terabaikan pada

masyarakat yang belum memiliki pengalaman langsung dengan bencana

(Priyanto, 2006).

Berita yang berisi hebatnya akibat bencana tanpa materi pendidikan

seringkali membuat masyarakat menjadi gelisah dan memunculkan tindakan yang

tidak realistis terhadap suatu isu. Menumbuhkan sikap dan pengetahuan dalam

menghadapi bencana ini semakin menjadi bagian penting khususnya di negara

yang seringkali dilanda bencana seperti Indonesia (Priyanto, 2006).

Berdasarkan teori yang telah dijelaskan, maka kerangka berpikir penelitian

ini adalah variabel independen (variabel bebas) yang terdiri dari pengetahuan dan

sikap diasumsikan dapat mempengaruhi kesiapsiagaan remaja di Kelurahan

Pedurungan Kidul dalam menghadapi bencana banjir yang merupakan variabel

terikat.

35

Gambar 2.1 Kerangka Brpikir

Kesiapsiagaan remaja dalam

menghadapi bencana banjir

Angket/Wawancara Tes Pengetahuan

Sikap terhadap resiko

bencana banjir

Pengetahuan mengenai

resiko bencana banjir

Analisis Regresi Linier

Potensi terjadinya bencana banjir

di Kelurahan Pedurungan Kidul

Upaya peningkatan tanggap diri

dalam menghadapi bencana banjir

Pendidikan Penanggulangan

Bencana Banjir

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian akan di lakukan di Kelurahan Pedurungan Kidul

Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

3.2.Desain Penelitian

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode ex post facto yaitu

metode yang digunakan dalam penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat

yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan sebab akibat didasarkan

atas kajian teoritis, bahwa suatu variabel tertentu mengakibatkan variabel tertentu.

Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang bertujuan menemukan

penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang

disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan

perubahan pada variable bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi.

Penelitian ex post facto secara metodis merupakan penelitian eksperimen

yang juga menguji hipotesis tetapi tidak memberikan perlakuan-perlakuan tertentu

karena sesuatu sebab kurang etis untuk memberikan perlakuan atau memberikan

manipulasi. Biasanya karena alasan etika manusiawi, atau gejala/peristiwa

tersebut sudah terjadi dan ingin menelusuri faktor-faktor penyebabnya atau hal-

hal yang mempengaruhinya.

3.3.Populasi

Populasi adalah obyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti (Arikunto,

2010:145). Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah remaja usia

37

15 – 18 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan

Pedurungan Kota Semarang. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan,

populasi remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul Kecamatan

Pedurungan Kota Semarang adalah 743 jiwa.

Tabel 3.1

Populasi Penelitian (jiwa)

No. Usia Laki-laki Perempuan Jumlah %

1 15 Tahun 95 95 190 25,5

2 16 Tahun 92 91 183 24,7

3 17 Tahun 95 94 189 25,5

4 18 Tahun 92 89 181 24,3

Total 374 369 743 100

Sumber: Monografi Kelurahan Pedurungan Kidul, 2014

3.4.Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2009:81). Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan bantuan tabel penentuan sampel (Isac dan Michael

dalam Sugiyono, 2009:87). Jumlah sampel yang diperoleh dari tabel penentuan

sampel adalah 199, karena obyek penelitian mempunyai usia yang berstrata maka

dilakukan teknik proportionate stratified random sampling agar sampel lebih

proportional. Perhitungan sampel adalah sebagai berikut.

15 Tahun = 190/743 X 199 = 50,9 = 51 = 24,7%

16 Tahun = 183/743 X 199 = 49,0 = 49 = 23,7%

17 Tahun = 189/743 X 199 = 50,6 = 57 = 27,6%

18 Tahun = 181/743 X 199 = 48,5 = 49 = 23,7%

Total Sampel = 206 = 100%

38

Berdasarkan perhitungan di atas maka yang akan menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah 206 remaja yang terdiri dari 51 remaja usia 15 tahun, 49

remaja usia 16 tahun, 57 remaja usia 16 tahun, dan 49 remaja usia 18 tahun.

3.5.Variabel Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

1. Variabel bebas / X

Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang diduga

sebagai penyebab timbulnya variabel lain yaitu:

X1= Pengetahuan remaja usia 15 – 18 tahun tentang resiko bencana banjir

dalam ranah kognitif yang meliputi tiga proses berfikir antara lain

pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3).

X2= Sikap remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi bencana banjir

meliputi empat aspek sikap antara lain menerima, merespon,

menghargai, dan bertanggungjawab.

2. Variabel terikat / Y

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah kesiapsiagaan, yaitu

persiapan yang dilakukan remaja usia 15 – 18 tahun untuk menghadapi

bencana banjir. Indikator dalam menentukan kesiapsiagaan yaitu

persiapan, kebijakan keluarga, dan rencana tanggap darurat.

3.6.Metode Perolehan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang terpenting dalam

penelitian, karena data yang diperoleh akan bermanfaat dalam penyajian hipotesis

39

yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara:

1. Metode Observasi

Metode observasi digunakan untuk mengamati kronologi kejadian

banjir di Kelurahan Pedurungan Kidul.

2. Metode Angket/Kuesioner

Metode angket atau kuesioner digunakan untuk memperoleh data

data sikap remaja usia 15 -18 dalam menghadapi bencana banjir, dan data

persiapan remaja usia 15 – 18 tahun untuk menghadapi bencana banjir di

Kelurahan Pedurungan Kidul.

3. Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mengukur pengetahuan remaja usia 15

– 18 tahun tentang resiko bencana banjir.

3.7.Instrumen Penelitian

Analisis instrumen dalam penelitian ini dilakukan uji validitas instrumen.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2010:168). Pengujian validitas instrumen

ini menggunakan pengujian validitas konstruk. Untuk menguji validitas konstruk,

dalam penelitian ini digunakan pendapat ahli (judgment experts). Dalam

penelitian ini ahli yang dimaksud adalah dosen pembimbing skripsi. Instrumen

lembar observasi yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pembimbing

tersebut dapat dikatakan valid.

40

Namun sebelum mengajukan pengesahan instrumen terhadap Dosen

pembimbing, instrumen harus melalui tahap uji persyaratan, uji persyaratan dalam

penelitian ini yaitu uji validitas dan reliabilitas.

1. Perangkat tes pengetahuan tentang bencana banjir

a. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang

valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2006 : 168). Kevalidan

suatu alat ukur berkenaan dengan ketepatannya dalam mengukur apa yang

hendak diukurnya. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini berupa

validitas konstruk (bangun pengertian) yaitu validitas yang berhubungan

dengan suatu teori yang dijabarkan pada bab sebelumnya.

Pengukuran validitas instrument tes pengetahuan menggunakan

rumus product moment sebagai berikut.

rxy = ∑ – ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(Arikunto, 2010: 213)

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi

N : banyaknya subyek

∑ : jumlah skor item

∑ : jumlah skor total

Hasil perhitungan jika koefisien rxy > rtabel pada α=5% maka

dikatakan butir soal valid. Item-item yang mempunyai koefesien korelasi

lebih besar dari rtabel termasuk item yang valid dan yang kurang dari

41

rtabel termasuk item yang tidak valid. Item yang tidak valid perlu direvisi

atau tidak digunakan (Arikunto, 2010:75). Perhitungan validitas dalam

penelitian ini menggunakan bantuan program Microsoft Office Excel.

Berdasarkan perhitungan vasilditas menggunakan program

Microsoft Office Excel, dapat diketahui bahwa 15 item soal pilihan ganda

yang telah diujicobakan pada 22 remaja dan dianalisis menggunakan uji

validitas, seluruh soal adalah valid dikarenakan seluruh soal tersebut

mempunyai rxy lebih besar dari rtabel. Hasil perhitungan uji validitas

perangkat tes pengetahuan dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas Perangkat Tes Pengetahuan

No Item Soal rxy rtabel Kriteria

1 Item 1 0,685 0,444 Valid

2 Item 2 0,679 0,444 Valid

3 Item 3 0,536 0,444 Valid

4 Item 4 0,496 0,444 Valid

5 Item 5 0,509 0,444 Valid

6 Item 6 0,509 0,444 Valid

7 Item 7 0,608 0,444 Valid

8 Item 8 0,599 0,444 Valid

9 Item 9 0,786 0,444 Valid

10 Item 10 0,485 0,444 Valid

11 Item 11 0,732 0,444 Valid

12 Item 12 0,703 0,444 Valid

13 Item 13 0,474 0,444 Valid

14 Item 14 0,732 0,444 Valid

15 Item 15 0,468 0,444 Valid

Sumber: Analisis Instrumen Penelitian

b. Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data karena

instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah reliabel akan

42

menghasilkan data yang dapat dipercaya (Arikunto, 2006:178).

Perhitungan reliabilitas instrumen tes pengetahuan dalam penelitian ini

menggunakan rumus KR-20 sebagai berikut.

r 11 : realibilitas instrumen

k : banyaknya butir soal atau pertanyaan

S2 : Varians total

P : proporsi subyek yang menjawab benar pada suatu butir

(proporsi subyek yang mendapat skor 1)

q : proporsi subjek yang mendapat skor 0

P =

q = 1-p

Setelah r11 diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga rtable,

yang diperoleh dari r product moment taraf signifikan 5%. Apabila r11 >

rtabel maka instrument tersebut dapat dikatakan reliabel. Hasil perhitungan

reliabilitas dari 22 responden diperoleh nilai r11 = 0,875 sedangkan rtabel =

0,444. Karena rtabel < r11 maka dapat disimpulkan bahwa instrument tes

pengetahuan reliable, sehingga item soal tersebut dapat digunakan sebagai

alat penelitian.

c. Daya Beda Soal

Daya beda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang pandai atau berkemampuan tinggi dengan siswa yang

kurang pandai atau berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan

besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi (Arikunto, 2010: 211).

Angka yang menunjukan daya pembeda disebut diskriminan dan

÷÷

ø

ö

çç

è

æ å-÷ø

öçè

æ=

2

2

11S

pqS

1-k

k r

43

disimbolkan dengan D yang nilainya berkisar antara 0,00 sampai dengan

1,00 dan terdapat nilai negatif (-) yang artinya yang pandai disebut bodoh

dan yang bodoh disebut pandai. Dalam menghitung daya pembeda ini,

seluruh peserta tes dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok

pandai atau kelompok atas (upper group) dan kelompok bodoh atau

kelompok bawah (lower group). Rumus untuk menentukan daya pembeda

pada suatu butir soal:

D =

Keterangan:

D : Daya pembeda

Ba : Banyak peserta kelompok atas yang menjawab suatu soal dengan

benar.

Bb : Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab suatu soal

dengan benar.

Ja : Banyaknya peserta kelompok atas

Jb : Banyaknya peserta kelompok bawah

Tabel 3.3

Klasifikasi Daya Pembeda

Interval DP Kriteria

0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek

0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup

0,40 < DP ≤ 0,70 Baik

0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat baik

Sumber: Sudjana (2006: 218)

Dari perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil uji daya pembeda

soal ditampilkan pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4

Hasil Uji Daya Beda Butir Soal Perangkat Tes Pengetahuan

Kriteria Nomor Item Soal Jumlah

Baik 1, 4, 8, dan 13 4

Cukup 2, 3, 7, 9, 10, 11, 12, dan 15 8

Jelek 5, 6, dan 14 3

Sumber: Analisis Instrumen Penelitian

44

Berdasarkan hasil analisis daya pembeda soal, diperolah data

bahwa soal dengan kriteria soal baik sebanyak 4 butir soal, soal dengan

kriteria cukup baik sebanyak 8 butir dan soal dengan kriteria kurang baik

sebanyak 3 butir Data analisis daya beda pembeda butir soal dapat dilihat

pada Lampiran.

d. Taraf Kesukaran

Menurut Arikunto (2010:207) taraf kesukaran soal adalah seberapa

mudah soal atau sulit soal bagi kelompok siswa. Ditinjau dari tingkat

kesukaran soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk

memecahkannya, sedangkan soal yang terlalu sukar dapat menyebabkan

siswa cepat putus asa. Jadi soal baik adalah soal yang memiliki taraf

kesukaran seimbang, artinya soal tersebut tidak terlalu mudah dan tidak

terlalu sukar. Tingkat kesukaran suatu soal dapat diketahui dengan rumus

sebagai berikut:

P =

( Arikunto, 2007 : 208)

Dimana:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya yang menjawab soal tersebut dengan benar

JS = jumlah seluruh

Indeks kesukaran sering diklasifiasikan sebagai berikut.

Tabel 3.5

Kriteria Tingkat Kesukaran Soal

Interval DP Kriteria

P= 0,00 Sangat sukar

0,00 < P ≤ 0,30 Sukar

0,30 < P ≤ 0,70 Sedang

0,70 < P ≤ 1,00 Mudah

Sumber: Sudjana (2006:218)

45

Perhitungan yang telah dilakukan dan diperoleh hasil uji tingkat

kesukaran disajikan pada Tabel 3.6

Tabel 3.6

Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal

Kriteria Nomor Item Soal Jumlah

Sukar Tidak Ada 0

Sedang 1, 3, 8, 10, dan 13 5

Mudah 2, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 14, dan 15 10

. Sumber: Analisis Instrumen Penelitian

Berdasarkan perhitungan hasil uji coba pada kelas uji coba

diperoleh tingkat kesukaran yang berbeda-beda, 5 soal termasuk ke dalam

kriteria soal sedang, dan 10 soal termasuk ke dalam soal yang mudah,

sedangkan soal dengan kriteria sukar tidak ada. Data anilisis tingkat

kesukaran butir soal dapat dilihat pada Lampiran.

3.8.Teknik Analisis

Analisis deskriptif pada penelitian ini menggunakan persentase. Data pada

analisis ini diperoleh dari hasil tes dan skor angket yang telah diisi oleh

responden.

1. Pengetahuan

Data pada analisis ini diperoleh dari hasil tes yang telah dilakukan, dari

data tersebut kemudian dihitung frekuensi jawaban yang benar setiap

responden. Setelah itu dilakukan analisis persentase dengan langkah

berikut.

a. Mengumpulkan soal tes yang telah diisi oleh responden.

b. Menghitung total skor jawaban seluruh responden.

46

c. Menghitung persentase menggunakan rumus seperti dikemukakan

Sudjana (2001: 129) berikut:

Keterangan :

= Persentase

= total skor jawaban

= jumlah responden

100% = Bilangan tetap

Cara mengklasifikasikan persentase yaitu menggunakan Tabel

Kriteria Pengetahuan berikut:

Tabel 3.7

Kriteria Tingkat Variabel

No. Interval Kriteria

1 25,00 – 43,75 Sangat Rendah

2 43,76 – 62,50 Rendah

3 62,51 – 81,25 Tinggi

4 81,26 – 100 Sangat Tinggi

Sumber: Romadhoni, 2010:73

2. Sikap

Data pada analisis ini diperoleh dari angket sikap yang telah diisi

oleh responden. Dari data tersebut kemudian masing-masing pilihan akan

dianalisis presentasinya. Setelah itu dilakukan analisis persentase dengan

langkah berikut

a. Mengumpulkan angket yang telah diisi oleh responden.

b. Menghitung total skor jawaban seluruh responden.

47

c. Menghitung persentase menggunakan rumus seperti dikemukakan

Sudjana (2001: 129) berikut:

Keterangan :

= Persentase

= total skor jawaban

= jumlah responden

100% = Bilangan tetap

Cara menyusun Tabel Kriteria Sikap adalah sebagai berikut:

a. Menetapkan persentase tertinggi = (4:4) x 100% = 100%

b. Menetapkan persentase terendah = (1:4) x 100% = 25%

c. Menetapkan rentangan persentase = 100% - 25% = 75%

d. Menetapkan kelas interval (skala Likert) = 4

e. Panjang kelas interval = 75% : 5 = 15%

Tabel 3.8

Kriteria Sikap

Interval Persentase (%) Kriteria Persentase

86% - 100% Sangat Baik

71% - 85% Baik

56% - 70% Cukup Baik

41% - 55% Kurang Baik

25% - 40% Tidak Baik

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2015

48

1. Analisis Statistik

Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

regresi linier. Untuk mengetahui hubungan variabel X dan variabel Y

digunakan rumus regresi linier. sebagai berikut.

Y = a + bX1 + cX2

Keterangan:

Y = Variabel Kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi banjir

a = Bilangan konstanta

b = Koefisien regresi pengetahuan remaja

c = Koefisien regresi sikap remaja

Untuk mengetahui pengaruh antara variabel X dan Y dalam

penelitian ini digunakan uji F, yaitu untuk mengetahui sejauh mana

variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variabel terikat.

Apabila hasil perhitungan hitung F dengan probabilitas > 0,05 maka

pengetahuan remaja tidak berpengaruh positif terhadap kesiapsiagaan

remaja dalam menghadapi bencana banjir. Sebaliknya jika hitung F dengan

probabilitas < 0,05 maka pengetahuan remaja berpengaruh positif terhadap

kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana banjir. Untuk

mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat

dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi (R²).

69

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan Pembahasan pada bab sebelumnya, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul yang memiliki

pengetahuan tentang resiko bencana banjir dengan kriteria sangat tinggi

sebanyak 22,8%, kriteria tinggi 39,8%, kriteria rendah 25,2%, dan kriteria

sangat rendah 12,1%. Nilai rata-rata pengetahuan remaja tentang resiko

bencana banjir sebesar 68,77, dengan kata lain remaja usia 15 – 18 tahun

di Kelurahan Pedurungan Kidul memiliki pengetahuan yang baik tentang

resiko bencana banjir.

2. Remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul yang memiliki

kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dengan kriteria sangat

tinggi sebanyak 22,8%, kriteria tinggi 42,2%, kriteria rendah 30,6%, dan

kriteria sangat rendah 4,4%. Nilai rata-rata pengetahuan remaja tentang

resiko bencana banjir sebesar 70,29, dengan kata lain remaja usia 15 – 18

tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul memiliki kesiapsiagaan yang baik

dalam menghadapi resiko bencana banjir.

3. Analisis regresi menunjukkan bahwa pengetahuan tentang resiko bencana

banjir memiliki pengaruh secara nyata sebesar 55,3% terhadap

kesiapsiagaan remaja usia 15 – 18 tahun dalam menghadapi resiko

bencana banjir.

70

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan Pembahasan pada bab sebelumnya, maka

dapat dikemukakan saran sebagai berikut.

1. Remaja usia 15 – 18 tahun di Kelurahan Pedurungan Kidul yang belum

pernah mendapatkan pembelajaran teoritis tentang bencana banjir

hendaknya mengikuti penyuluhan tentang penanggulangan bencana banjir

yang diselenggarakan oleh BPBD guna meningkatkan pengetahuan teoritis

tentang bencana banjir.

2. Pengetahuan terbukti memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap

kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana banjir, oleh karena itu

alangkah baiknya remaja meningkatkan pengetahuan tentang bencana

banjir, karena seiring meningkatnya pengetahuan tentang bencana banjir,

baik sikap maupun kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana

banjir akan turut meningkat.

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Bakornas PB.2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya

Mitigasinya di Indonesia.Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan

Bencana

BPBD Kabupaten Pati. 2013. Penyusunan Studi Analisis Resiko Bencana

Alam Kabupaten Pati.

Carter, W. Nick. 1991. Disaster Management: A Disaster Manager’s Handbook.

Manila: ADB

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis

Akibat Bencana (Mengacu Pada Standar Internasional), Panduan

bagi Petugas Kesehatan yang Bekerja dalam Penanganan Krisis

akibat Bencana di Indonesia. Jakarta.

Efendi, Fery dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas:

Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Firmansyah, Iman. 2014. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku

Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor

pada Remaja Usia 15 – 18 tahun di SMA Al-Hasan Kemiri

Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Skripsi. Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Jember.

Gultom, Agustina Boru. 2012. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap

Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan Puskesmas Kampung Baru

Menghadapi Bencana Banjir di Kecamatan Medan Maimun. Tesis.

Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara

http;// dampak –yang – ditimbulkan oleh banjir.html.

http;// bnpd.go.id/ dampak banjir.html.

LIPI – UNESCO/ISDR, 2006, Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam

Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi & Tsunami, Deputi Ilmu

Pengetahuan Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,

Jakarta.

72

Mistra. 2007. Antisipasi Rumah di Daerah Rawan Banjir. Depok: Penebar

Swadaya

Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Pangesti, Asih Dwi Hayu.2012. Gambaran Tingkat Pengetahuan dan

Aplikasi Kesiapan Bencana pada Mahasiswa Fakultas Ilmu

Keperawatan Universitas Indonesia Tahun 2012. Tidak diterbitkan.

Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Saputra, Ginto. 2008. Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Remaja

terkait Penyakit HIV AIDS. Skripsi. Jakarta: FKMUI

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Soenaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Cetakan Pertama,EGC,

Jakarta.

Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Jakarta.

Yulaelawati, Ella.Usman Shihab. 2008. Mencerdasi Bencana. PT.Grasindo,

Jakarta.

73

Lampiran 1 : Instrumen Penelitian

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.

Saudara/i ……………….

Dengan hormat,

Saya yang bertSaudara/i tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi S1

Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang,

Nama : Alif Purwoko

NIM : 3201409064

Akan mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang

Resiko Bencana Banjir Terhadap Kesiapsiagaan Remaja Usia 15 – 18 Tahun Dalam

Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota Semarang”. Untuk itu

saya mohon kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini.

Segala hal yang bersifat rahasia akan saya rahasiakan dan saya gunakan hanya untuk

kepentingan penelitian ini.

Apabila Saudara/i bersedia menjadi responden, maka saya bermohon untuk

menSaudara/itangani lembar persetujuan yang tersedia. Atas perhatian dan kesediaan serta

kerjasama yang baik dari Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti,

Alif Purwoko

74

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA

BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM

MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL

KOTA SEMARANG

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertSaudara/i tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah mendapatkan penjelasan mengenai maksud

dari pengumpulan data untuk penelitian tentang “Pengaruh pengetahuan terhadap

kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana banjir di Kelurahan Pedurungan Kidul”.

Untuk itu secara sukarela saya menyatakan bersedia menjadi responden penelitian tersebut.

Adapun bentuk kesediaan saya adalah :

1. Bersedia ditemui dan memberikan keterangan yang diperlukan untuk penelitian

2. Bersedia untuk mengisi kuesioner

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh

kesadaran tanpa paksaan.

Semarang, ………………2015

Responden

( ……………………………. )

75

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA

BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM

MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL

KOTA SEMARANG

No. Responden : (diisi oleh peneliti)

Tanggal Pengisian : ………………………………

A. Identitas Responden

1. Umur :

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

B. Pengetahuan

Petunjuk Pengisian

Jawablah pernyataan dibawah ini sesuai dengan pengetahuan yang Saudara/i miliki

dengan memberikan Saudara/i silang (x) pada pilihan jawaban benar/salah di bawah ini.

1. Bencana alam merupakan fenomena alam yang luar biasa yang menyebabkan korban

jiwa, lingkungan, dan tidak dapat diatasi oleh masyarakat.

a. Benar

b. Salah

2. Menghindari atau mengurangi resiko dan mempersiapkan diri untuk melakukan

upaya tanggap darurat yang efektif adalah bentuk kesiapsiagaan.

a. Benar

b. Salah

3. Banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor manusia

a. Benar

b. Salah

4. Mengurangi bahaya yang terjadi akibat bencana banjir dengan serangkaian upaya-

upaya yang dilakukan secara cepat dan tepat merupakan tujuan utama kesiapsiagaan

terhadap bencana banjir.

a. Benar

b. Salah

76

5. Pengadaan pemantauan secara tehnis untuk mengevaluasi dan merencanakan

pemulihan kondisi masyarakat merupakan faktor utama yang menentukan area mana

yang harus diberikan prioritas yang pertama untuk dilakukan tindakan.

a. Benar

b. Salah

6. Mengembangkan program informasi dan pendidikan gawat darurat bagi masyarakat

merupakan langkah pertama untuk mengembangkan program tetap penanganan

gawat darurat.

a. Benar

b. Salah

7. Bencana yang berisiko tinggi dapat berpotensi menyebabkan terhentinya kegiatan

ekonomi.

a. Benar

b. Salah

8. Kerusuhan politik merupakan kasus yang disebabkan oleh bencana banjir dengan

tingkat ancaman dan risiko yang tinggi.

a. Benar

b. Salah

9. Bencana banjir yang parah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare,

typhus, penyakit kulit dan kanker.

a. Benar

b. Salah

10. Makan makanan yang telah terkontaminasi dengan air banjir, yang telah basi, atau

yang telah jamuran dapat menyebabkan keracunan dan penyakit perut.

a. Benar

b. Salah

11. Panel listrik tidak perlu dimatikan saat banjir terjadi.

a. Benar

b. Salah

12. Penyakit Diare dan gangguan pencernaan lainnya pada saat banjir dapat dicegah

dengan cara menggunakan air bersih untuk keperluan minum, memasak dan

kebersihan pribadi.

a. Benar

77

b. Salah

13. Untuk menghindari risiko bencana banjir yang tinggi, sebaiknya kita tetap menunggu

di dalam rumah.

a. Benar

b. Salah

14. Untuk mengurangi risiko ekonomi yang ditimbulkan akibat bencana, keluarga perlu

mempersiapkan tabungan, asuransi jiwa/harta/benda.

a. Benar

b. Salah

15. Untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan akibat bencana banjir, maka sarana-

sarana mitigasi struktural/fisik yang sebaiknya dibangun adalah pembuatan tanggul

di sepanjang sungai.

a. Benar

b. Salah

C. Sikap

Petunjuk Pengisian

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat atau Saudara/ingan

Saudara/i tentang pernyataan-pernyataan dibawah ini, dengan memberikan tSaudara/i

checklist (√) pada kolom yang tersedia.

Keterangan Pilihan Jawaban :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1

Pasrah akan datangnya bencana adalah

sikap yang tepat, kita cukup menunggu

bencana terjadi dan tidak perlu

melakukan kesiapsiagaan. ( – )

2

Setiap keluarga sebaiknya memiliki

peralatan penyelamatan dan evakuasi

sederhana untuk mengantisipasi bila

terjadi risiko bencana. ( + )

3

Keluarga tidak perlu memiliki

pengetahuan tentang penyakit-penyakit

karena di desa sudah ada petugas

kesehatan (Dokter/Bidan/Perawat). ( – )

4

Agar risiko bencana banjir dapat

dikurangi, sebaiknya setiap anggota

keluarga menjaga fungsi dan kebersihan

78

No. Pernyataan SS S KS TS STS

saluran-saluran air, dan tidak

membuang sampah dan BAB/BAK di

sungai. ( + )

5

Pada saat banjir terjadi, semua anggota

keluarga sebaiknya menjaga kebersihan

tubuh dengan mandi dan gosok gigi

menggunakan air banjir. ( – )

6

Air sumur yang telah terkontaminasi

dengan banjir sebaiknya tidak

digunakan, sampai dinyatakan aman

oleh pihak yang berwenang. ( + )

7

Membersihkan selokan dilakukan

apabila sudah ada anggota masyarakat

yang terkena penyakit seperti demam

berdarah ataupun malaria. ( – )

8

Setiap anggota masyarakat sebaiknya

terlibat aktif dalam rapat-rapat

persiapan dan perencanaan

pengurangan risiko bencana yang ada di

lingkungannya. ( + )

9

Setidaknya harus ada satu orang

anggota keluarga yang belajar mengenai

pengurangan risiko bencana seperti

pertolongan pertama pada penanganan

kecelakaan, air dan sanitasi, atau yang

lainnya. ( + )

10

Setiap anggota masyarakat sebaiknya

terlibat aktif dalam pembangunan

sarana mitigasi dalam rangka

pengurangan risiko bencana di

lingkungannya. ( + )

D. Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir

Petunjuk Pengisian

Jawablah pernyataan dibawah ini sesuai dengan yang Saudara/i lakukan dengan

memberikan tSaudara/i silang (x) pada jawaban ya atau tidak.

1. Mempunyai rencana penyelamatan keluarga (siapa melakukan apa) bila terjadi

kondisi darurat bencana.

a. Ya

b. Tidak

2. Saat banjir bertambah parah dan tidak memungkinkan tetap tinggal di rumah,

keluarga segera mengungsikan seluruh anggota keluarga yang sangat rentan seperti

bayi, anak-anak, ibu hamil dan lansia

79

a. Ya

b. Tidak

3. Keluarga memiliki sendiri peralatan penyelamatan dan evakuasi sederhana seperti

pelampung, rakit sederhana, dll untuk mengantisipasi risiko bencana.

a. Ya

b. Tidak

4. Keluarga menyimpan stok air bersih dan air minum dalam jumlah dan kualitas yang

memadai yang dapat digunakan selama terjadi bencana banjir.

a. Ya

b. Tidak

5. Selama bencana banjir, keluarga hanya menggunakan air bersih untuk keperluan

masak, dan keperluan MCK (Mandi, Cuci dan Kakus).

a. Ya

b. Tidak

6. Telah menyiapkan pakaian secukupnya, khususnya pakaian dalam dan keperluan

pribadi lainnya sebelum darurat bencana banjir.

a. Ya

b. Tidak

7. Tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, gosok gigi secara teratur dan mandi

setiap hari.

a. Ya

b. Tidak

8. Membangun rumah tidak berdekatan dengan sungai dan berada di wilayah area yang

terkena ancaman banjir.

a. Ya

b. Tidak

9. Tidak membuang sampah, limbah dan material lainnya sembarangan di rumah,

sekitar rumah maupun sungai.

a. Ya

b. Tidak

10. Keluarga telah mempersiapkan : tabungan, asuransi jiwa/harta/benda, tanah/rumah di

tempat lain, dll, untuk kewaspadaan keluarga terhadap kemungkinan terjadinya

bencana.

80

a. Ya

b. Tidak

11. Terlibat aktif dalam rapat-rapat untuk persiapan dan perencanaan pengurangan risiko

bencana yang ada di lingkungannya.

a. Ya

b. Tidak

12. Apabila terjadi bencana, keluarga mempunyai kerabat, sanak keluarga, teman, baik di

dalam desa maupun di luar desa yang siap membantu.

a. Ya

b. Tidak

13. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan di lingkungan dalam rangka

pengurangan risiko bencana.

a. Ya

b. Tidak

14. Terlibat aktif dalam pembangunan sarana mitigasi struktural dalam rangka

pengurangan risiko bencana yang ada di lingkungannya.

a. Ya

b. Tidak

15. Terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan-pelatihan atau simulasi tentang pengurangan

risiko bencana.

a. Ya

b. Tidak

81

Kisi-kisi Tes Pengetahuan Resiko Banjir

No. Indikator Sub-Indikator Jumlah

Pertanyaan

Nomer

Pertanyaan

1. Pengetahuan

(C1)

- Pengertian bencana alam

- Pemahaman tentang

Bencana Banjir

2 1,

11

2. Pemahaman (C2) - Faktor penyebab

bencana yang

disebabkan oleh

manusia

- Dampak bencana banjir

- Potensi kerugian yang

dapat disebabkan

bencana banjir

7

3,

5,

7,

8,

9,

10,

15.

3. Penerapan (C3) - Pengertian

kesiapsiagaan terhadap

bencana banjir

- Tujuan rencana

kesiapsiagaan

- Persiapan bahan

makanan

- Upaya menghindari

resiko bencana banjir

6

2,

4,

6,

12,

13,

14.

82

Kisi-kisi Angket Sikap

No. Indikator Sub-Indikator Jumlah

Pertanyaan

Nomer

Pertanyaan

1. Menerima - Ketersediaan untuk

mempelajari resiko

bencana banjir

3

3,

8,

9.

2. Merespon - Merespon terhadap

berita bencana banjir

yang akan terjadi

3

1,

5,

6.

3. Menghargai - Ikut serta dalam

kegiatan penyuluhan

tentang penanggulangan

bencana banjir

1 10

4. Bertanggung

Jawab

- Memiliki tanggung

jawab atas keselamatan

diri sendiri, keluarga,

dan masyarakat

3

2,

4,

7.

83

Kisi-kisi Angket Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir

No. Indikator Sub-Indikator Jumlah

Pertanyaan

Nomer

Pertanyaan

1. Kesiapsiagaan - Perlengkapan peralatan

penyelamatan dan

evakuasi

- Memiliki cadangan

pakaian, makanan dan

minuman

- Mempersiapkan

tabungan atau asuransi

jiwa dan harta benda

4

3,

4,

6,

10

2. Kebijakan

keluarga

- Menjaga kebersihan

tubuh, makanan dan

minuman

- Menjaga kelestarian

lingkungan

3

5,

8,

9

3. Rencana tanggap

darurat

- Rencana menyelamatkan

keluarga

7

1,

2,

11,

12,

13,

14.

15.

84

Lampiran 3. Analisis Instrumen Tes Pengetahuan

Validitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran, dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Tes Pengetahuan

No Kode

Responden

Butir soal Y Y2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UC 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196

2 UC 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196

3 UC5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

4 UC 7 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 10 100

5 UC 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 196

6 UC 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

7 UC 13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 196

8 UC 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196

9 UC 17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 11 121

10 UC 19 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 144

11 UC 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 196

12 UC 2 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 12 144

13 UC 4 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 10 100

14 UC 6 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 144

15 UC 8 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 11 121

16 UC 10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 13 169

17 UC 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1

18 UC 14 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 10 100

19 UC 16 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 10 100

20 UC 18 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 9

21 UC 20 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 6 36

22 UC 22 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 7 49

VA

LID

ITA

S SX 15 19 14 16 18 18 19 13 19 14 18 17 7 18 17 242 2964

SX² 15 19 14 16 18 18 19 13 19 14 18 17 7 18 17 k = 15

p 0,682 0,864 0,636 0,727 0,818 0,818 0,864 0,591 0,864 0,636 0,818 0,773 0,318 0,818 0,773 Spq 2,636364

q 0,318 0,136 0,364 0,273 0,182 0,182 0,136 0,409 0,136 0,364 0,182 0,227 0,682 0,182 0,227 S2 = 14,38095

SXY 191 228 175 194 214 214 226 167 231 173 221 211 95 221 203 r11 = 0,875

85

rxy 0,685 0,679 0,536 0,496 0,509 0,509 0,608 0,599 0,786 0,485 0,732 0,703 0,474 0,732 0,468 M 11,0

rtabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444

Kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid 15

α²b 0,227 0,123 0,242 0,208 0,156 0,156 0,123 0,253 0,123 0,242 0,156 0,184 0,227 0,156 0,184

DA

YA

BE

DA

BA 10 11 9 11 9 10 11 9 11 9 11 10 6 10 10

BB 5 8 5 5 9 8 8 4 8 5 7 7 1 8 7

JA 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

JB 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

D 0,455 0,273 0,364 0,545 0,000 0,182 0,273 0,455 0,273 0,364 0,364 0,273 0,455 0,182 0,273

Kriteria B C C B J J C B C C C C B J C

TIN

GK

AT

KE

SU

KA

RA

N

BA + BB 15 19 14 16 18 18 19 13 19 14 18 17 7 18 17

N 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22

IK 0,682 0,864 0,636 0,727 0,818 0,818 0,864 0,591 0,864 0,636 0,818 0,773 0,318 0,818 0,773

Kriteria Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah

KRITERIA SOAL Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Kunci Jawaban Soal Tes

1. A 10. A

2. A 12. B

3. A 13. B

4. A 14. A

5. A 15. A

6. A

7. A

8. B

9. A

86

86

VALIDITAS INSTRUMEN UJI COBA

Rumus

rxy = ∑ – ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(Arikunto, 2010: 213)

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi

N : banyaknya subyek

∑ : jumlah skor item

∑ : jumlah skor total

Kriteria

Hasil perhitungan jika koefisien rxy>rtabel pada α=5% maka dikatakan butir soal valid.

Perhitungan

Berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung

dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal

No Kode Butir Soal (X) X2 Skor Total (Y) Y

2 XY

1 UC 1 1 1 14 196 14

2 UC 3 1 1 14 196 14

3 UC5 1 1 15 225 15

4 UC 7 1 1 10 100 10

5 UC 9 1 1 14 196 14

6 UC 11 1 1 15 225 15

7 UC 13 1 1 14 196 14

8 UC 15 1 1 14 196 14

9 UC 17 1 1 11 121 11

10 UC 19 0 0 12 144 0

11 UC 21 1 1 14 196 14

12 UC 2 1 1 12 144 12

13 UC 4 0 0 10 100 0

14 UC 6 0 0 12 144 0

15 UC 8 1 1 11 121 11

16 UC 10 1 1 13 169 13

17 UC 12 0 0 1 1 0

18 UC 14 1 1 10 100 10

19 UC 16 1 1 10 100 10

20 UC 18 0 0 3 9 0

21 UC 20 0 0 6 36 6

22 UC 22 0 0 7 49 7

Jumlah 15 15 242 2.964 204

ƩX ƩX2

ƩY ƩY2

ƩXY

rxy = 22 (204) – (15) (242)

22 (15) – (152) (22(2964)-(242

2)

= 0,685

Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r tabel 0,444. Karena rxy > r tabel, maka soal no 1

valid.

87

87

PERHITUNGAN DAYA BEDA SOAL

Rumus :

D =

Keterangan:

D : Daya pembeda

Ba : Banyak peserta kelompok atas yang menjawab suatu soal dengan benar.

Bb : Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab suatu soal dengan benar.

Ja : Banyaknya peserta kelompok atas

Jb : Banyaknya peserta kelompok bawah

Dengan kriteria:

Interval DP Kriteria

0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek

0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup

0,40 < DP ≤ 0,70 Baik

0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat baik

Perhitungan

berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung

dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal

No Kelmopok Atas

No Kelompok Bawah

Kode Skor Kode Skor

1 UC 1 1 12 UC 2 1

2 UC 3 1 13 UC 4 0

3 UC5 1 14 UC 6 0

4 UC 7 1 15 UC 8 1

5 UC 9 1 16 UC 10 1

6 UC 11 1 17 UC 12 0

7 UC 13 1 18 UC 14 1

8 UC 15 1 19 UC 16 1

9 UC 17 1 20 UC 18 0

10 UC 19 0 21 UC 20 0

11 UC 21 1 22 UC 22 0

Jumlah 10 Jumlah 5

D =

= 10 _ 5

11 11

= 0,455

Berdasarkan kriteria, maka soal no 1 termasuk soal yang memiliki daya beda Baik.

88

88

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL UJI COBA

Rumus

P =

( Arikunto, 2007 : 208)

Dimana:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya yang menjawab soal tersebut dengan benar

JS = jumlah seluruh

Dengan Kriteria:

Interval DP Kriteria

P= 0,00 Sangat sukar

0,00 < P ≤ 0,30 Sukar

0,30 < P ≤ 0,70 Sedang

0,70 < P ≤ 1,00 Mudah

Perhitungan berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang

lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal

No Kelmopok Atas

No Kelompok Bawah

Kode Skor Kode Skor

1 UC 1 1 12 UC 2 1

2 UC 3 1 13 UC 4 0

3 UC5 1 14 UC 6 0

4 UC 7 1 15 UC 8 1

5 UC 9 1 16 UC 10 1

6 UC 11 1 17 UC 12 0

7 UC 13 1 18 UC 14 1

8 UC 15 1 19 UC 16 1

9 UC 17 1 20 UC 18 0

10 UC 19 0 21 UC 20 0

11 UC 21 1 22 UC 22 0

Jumlah 10 Jumlah 5

P =

= 15 : 22

P = 0,682

Berdasarkan kriteria maka soal no 1 termasuk soal yang Sedang

PERHITUNGAN RELIABILITAS INSTRUMEN UJI COBA

Rumus :

÷÷

ø

ö

çç

è

æ å-÷ø

öçè

æ=

2

2

11S

pqS

1-k

k r

89

89

r 11 : realibilitas instrumen

k : banyaknya butir soal atau pertanyaan

S2 : Varians total

P : proporsi subyek yang menjawab benar pada suatu butir (proporsi subyek

yang mendapat skor 1)

q : proporsi subjek yang mendapat skor 0

P =

q = 1-p

Kriteria

Apabila r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel

Perhitungan

dengan bantuan program excel, maka diperoleh perhitungan r11 sebagai berikut:

r11 = (15 / 15-1) (14,381 – 2,636) : 14,381)

= 0,875

Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r11 tabel 0,444

Karena r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel

TRANSFORMASI NOMOR SOAL

No Awal

( soal uji coba)

No Akhir

(tes kognirif)

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

90

90

Lampiran 4. Analisis Instrumen Angket Kesiapsiagaan (Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Angket Kesiapsiagaan)

No Kode

Responden

Butir soal Y Y2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UC 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196

2 UC 3 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12 144

3 UC5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

4 UC 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

5 UC 9 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11 121

6 UC 11 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 144

7 UC 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

8 UC 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

9 UC 17 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 8 64

10 UC 19 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 5 25

11 UC 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

12 UC 2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196

13 UC 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

14 UC 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 12 144

15 UC 8 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 9 81

16 UC 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

17 UC 12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 169

18 UC 14 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 5 25

19 UC 16 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 196

20 UC 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

21 UC 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 225

22 UC 22 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 169

VA

LID

ITA

S

SX 19 16 15 18 18 18 20 21 21 17 17 21 20 19 17 277 3699

SX² 19 16 15 18 18 18 20 21 21 17 17 21 20 19 17 k = 15

p 0,864 0,727 0,682 0,818 0,818 0,818 0,909 0,955 0,955 0,773 0,773 0,955 0,909 0,864 0,773 Spq 1,919421

q 0,136 0,273 0,318 0,182 0,182 0,182 0,091 0,045 0,045 0,227 0,227 0,045 0,091 0,136 0,227 S2 = 10,06277

SXY 251 218 203 244 241 244 263 272 272 227 235 272 264 259 234 r11 = 0,867

rxy 0,503 0,545 0,445 0,660 0,546 0,660 0,570 0,534 0,534 0,453 0,733 0,534 0,621 0,845 0,698 M 12,6

rtabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444

Kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid 15

91

Uji Validitas

Rumus

rxy = ∑ – ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(Arikunto, 2010: 213)

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi

N : banyaknya subyek

∑ : jumlah skor item

∑ : jumlah skor total

Kriteria

Hasil perhitungan jika koefisien rxy>rtabel pada α=5% maka dikatakan butir soal

valid.

Perhitungan

Berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang

lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal

No Kode Butir Soal (X) X2 Skor Total (Y) Y

2 XY

1 UC 1 1 1 14 196 14

2 UC 3 1 1 12 144 12

3 UC5 1 1 15 225 15

4 UC 7 1 1 15 225 15

5 UC 9 1 1 11 121 11

6 UC 11 0 0 12 144 0

7 UC 13 1 1 15 225 15

8 UC 15 1 1 15 225 15

9 UC 17 1 1 8 64 8

10 UC 19 0 0 5 25 0

11 UC 21 1 1 15 225 15

12 UC 2 1 1 14 196 14

13 UC 4 1 1 15 225 15

14 UC 6 1 1 12 144 12

15 UC 8 0 0 9 81 0

16 UC 10 1 1 15 225 15

17 UC 12 1 1 13 169 13

18 UC 14 1 1 5 25 5

19 UC 16 1 1 14 196 14

20 UC 18 1 1 15 225 15

21 UC 20 1 1 15 225 15

22 UC 22 1 1 13 169 13

92

Jumlah 19 19 277 3699 251

ƩX ƩX2

ƩY ƩY2

ƩXY

rxy = 22 (251) – (19) (277)

22(19) – (192) (22(3699)-(277

2)

= 0,503

Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r tabel 0,444. Karena rxy > r tabel, maka

soal no 1 valid.

Uji Reliabilitas

Rumus :

r 11 : Reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir soal atau pertanyaan

S2 : Varians total

Ʃpq : Standar Deviasi

Kriteria

Apabila r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel

Perhitungan

dengan bantuan program excel, maka diperoleh perhitungan r11 sebagai berikut:

r11 = (15 / 15-1) (10,062 – 1,92) : 10,062)

= 0,867

Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r11 tabel 0,444

Karena r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel

÷÷

ø

ö

çç

è

æ å-÷ø

öçè

æ=

2

2

11S

pqS

1-k

k r

93

Lampiran 5. Analisis Instrumen Angket Sikap

Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Angket Sikap

No Kode

Responden

Butir soal Y Y2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 UC 1 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 5 48 2304

2 UC 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 53 2809

3 UC5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 53 2809

4 UC 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3025

5 UC 9 5 3 2 5 2 4 4 5 5 5 4 44 1936

6 UC 11 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 51 2601

7 UC 13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3025

8 UC 15 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 46 2116

9 UC 17 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 48 2304

10 UC 19 4 5 5 4 5 5 3 4 5 4 4 48 2304

11 UC 21 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 54 2916

12 UC 2 4 4 5 5 4 4 5 4 3 4 5 47 2209

13 UC 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 53 2809

14 UC 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3025

15 UC 8 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 51 2601

16 UC 10 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 2916

17 UC 12 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 52 2704

18 UC 14 4 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 49 2401

19 UC 16 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 52 2704

20 UC 18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 3025

21 UC 20 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 53 2809

22 UC 22 4 4 5 5 3 5 5 4 4 3 5 47 2209

VA

LID

ITA

S

SX 105 101 102 109 101 104 103 97 99 97 105 1123 57561

SX² 505 471 484 541 477 496 489 435 457 437 505 k = 11

p 0,955 0,918 0,927 0,991 0,918 0,945 0,936 0,882 0,900 0,882 0,955 Spq 3,3591

q 0,045 0,082 0,073 0,009 0,082 0,055 0,064 0,118 0,100 0,118 0,045 S2 = 11,28355

SXY 5376 5177 5238 5567 5190 5324 5284 4971 5077 4977 5380 r11 = 0,773

rxy 0,536 0,514 0,612 0,202 0,613 0,475 0,657 0,470 0,450 0,545 0,669 M 51,0

rtabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444

Kriteria valid valid valid TIDAK valid valid valid valid valid valid valid 10

Uji Validitas

94

Rumus

rxy = ∑ – ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(Arikunto, 2010: 213)

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi

N : banyaknya subyek

∑ : jumlah skor item

∑ : jumlah skor total

Kriteria

Hasil perhitungan jika koefisien rxy>rtabel pada α=5% maka dikatakan butir soal

valid.

Perhitungan

Berikut ini contoh perhitungan pada soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang

lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti table analisis butir soal

No Kode Butir Soal (X) X2 Skor Total (Y) Y

2 XY

1 UC 1 5 25 48 2304 240

2 UC 3 5 25 53 2809 265

3 UC5 5 25 53 2809 265

4 UC 7 5 25 55 3025 275

5 UC 9 5 25 44 1936 220

6 UC 11 5 25 51 2601 255

7 UC 13 5 25 55 3025 275

8 UC 15 5 25 46 2116 230

9 UC 17 4 16 48 2304 192

10 UC 19 4 16 48 2304 192

11 UC 21 5 25 54 2916 270

12 UC 2 4 16 47 2209 188

13 UC 4 5 25 53 2809 265

14 UC 6 5 25 55 3025 275

15 UC 8 5 25 51 2601 255

16 UC 10 5 25 54 2916 270

17 UC 12 5 25 52 2704 260

18 UC 14 4 16 49 2401 196

19 UC 16 5 25 52 2704 260

20 UC 18 5 25 55 3025 275

21 UC 20 5 25 53 2809 265

22 UC 22 4 16 47 2209 188

Jumlah 105 11025 1123 57561 5376

95

ƩX ƩX2

ƩY ƩY2

ƩXY

rxy = 22 (5376) – (11025) (1123)

22(11025) – (1052) (22(57561)-(1123

2)

= 0,536

Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r tabel 0,444. Karena rxy > r tabel, maka

soal no 1 valid.

Uji Reliabilitas

Rumus :

r 11 : Reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir soal atau pertanyaan

S2 : Varians total

Ʃpq : Standar Deviasi

Kriteria

Apabila r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel

Perhitungan

dengan bantuan program excel, maka diperoleh perhitungan r11 sebagai berikut:

r11 = (11 / 11-1) (11,283 – 3,359) : 11,283)

= 0,773

Pada α = 5% dan n=22 maka diperoleh r11 tabel 0,444

Karena r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel

÷÷

ø

ö

çç

è

æ å-÷ø

öçè

æ=

2

2

11S

pqS

1-k

k r

96

Lampiran 6. Hasil Tes Pengetahuan

Hasil Tes Pengetahuan

No. Skor Item

Y Nilai Kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

2 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 5 33,33 Sangat Rendah

3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

4 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

5 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 66,67 Tinggi

6 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah

7 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

9 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 5 33,33 Sangat Rendah

10 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 7 46,67 Rendah

11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

12 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi

13 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 10 66,67 Tinggi

14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 11 73,33 Tinggi

15 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi

16 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

17 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 11 73,33 Tinggi

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

97

19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 11 73,33 Tinggi

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

24 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 10 66,67 Tinggi

25 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah

26 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 12 80,00 Tinggi

28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 11 73,33 Tinggi

29 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

30 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

31 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

32 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 93,33 Sangat Tinggi

34 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 12 80,00 Tinggi

35 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 5 33,33 Sangat Rendah

36 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi

37 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 12 80,00 Tinggi

38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 11 73,33 Tinggi

39 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 8 53,33 Rendah

40 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

41 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 10 66,67 Tinggi

42 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

43 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 11 73,33 Tinggi

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

45 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

46 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 11 73,33 Tinggi

47 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 6 40,00 Sangat Rendah

48 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

49 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi

50 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah

51 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi

52 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

53 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

54 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 10 66,67 Tinggi

55 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 6 40,00 Sangat Rendah

56 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

57 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 9 60,00 Rendah

98

58 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

59 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 12 80,00 Tinggi

60 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

61 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 11 73,33 Tinggi

62 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi

63 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 10 66,67 Tinggi

64 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 10 66,67 Tinggi

65 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 12 80,00 Tinggi

66 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 8 53,33 Rendah

67 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

68 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 10 66,67 Tinggi

69 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi

70 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 10 66,67 Tinggi

71 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 8 53,33 Rendah

72 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

73 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 6 40,00 Sangat Rendah

74 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 40,00 Sangat Rendah

75 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 7 46,67 Rendah

76 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah

77 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

78 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

79 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

80 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah

81 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

82 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 6 40,00 Sangat Rendah

83 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 6 40,00 Sangat Rendah

84 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 7 46,67 Rendah

85 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 10 66,67 Tinggi

86 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 12 80,00 Tinggi

87 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 7 46,67 Rendah

88 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

89 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi

90 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi

91 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 10 66,67 Tinggi

92 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 66,67 Tinggi

93 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 9 60,00 Rendah

94 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

95 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 9 60,00 Rendah

96 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 9 60,00 Rendah

99

97 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 9 60,00 Rendah

98 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 12 80,00 Tinggi

99 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 11 73,33 Tinggi

100 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 9 60,00 Rendah

101 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

102 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 11 73,33 Tinggi

103 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 8 53,33 Rendah

104 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 9 60,00 Rendah

105 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah

106 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah

107 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 7 46,67 Rendah

108 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 9 60,00 Rendah

109 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi

110 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 9 60,00 Rendah

111 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 8 53,33 Rendah

112 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 7 46,67 Rendah

113 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 8 53,33 Rendah

114 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 9 60,00 Rendah

115 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 9 60,00 Rendah

116 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

117 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

118 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 8 53,33 Rendah

119 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 9 60,00 Rendah

120 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 8 53,33 Rendah

121 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 10 66,67 Tinggi

122 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

123 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

124 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi

125 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

126 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

127 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

128 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi

129 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi

130 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

131 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 10 66,67 Tinggi

132 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

133 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

134 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

135 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

100

136 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

137 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 9 60,00 Rendah

138 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 73,33 Tinggi

139 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 9 60,00 Rendah

140 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 9 60,00 Rendah

141 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 8 53,33 Rendah

142 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 10 66,67 Tinggi

143 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 7 46,67 Rendah

144 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 7 46,67 Rendah

145 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 8 53,33 Rendah

146 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 8 53,33 Rendah

147 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 9 60,00 Rendah

148 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 5 33,33 Sangat Rendah

149 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 86,67 Sangat Tinggi

150 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 9 60,00 Rendah

151 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 9 60,00 Rendah

152 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 7 46,67 Rendah

153 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

154 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

155 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 9 60,00 Rendah

156 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 9 60,00 Rendah

157 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi

158 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

159 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

160 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 11 73,33 Tinggi

161 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

162 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi

163 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 12 80,00 Tinggi

164 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 11 73,33 Tinggi

165 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 12 80,00 Tinggi

166 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 11 73,33 Tinggi

167 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

168 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

169 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

170 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi

171 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

172 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 11 73,33 Tinggi

173 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 9 60,00 Rendah

174 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 9 60,00 Rendah

101

175 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 6 40,00 Sangat Rendah

176 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

177 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 5 33,33 Sangat Rendah

178 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 6 40,00 Sangat Rendah

179 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi

180 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 7 46,67 Rendah

181 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 7 46,67 Rendah

182 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

183 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 11 73,33 Tinggi

184 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

185 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 9 60,00 Rendah

186 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 7 46,67 Rendah

187 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 9 60,00 Rendah

188 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

189 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

190 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 9 60,00 Rendah

191 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

192 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

193 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10 66,67 Tinggi

194 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 13 86,67 Sangat Tinggi

195 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

196 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

197 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 86,67 Sangat Tinggi

198 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

199 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 12 80,00 Tinggi

200 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

201 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

202 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

203 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 10 66,67 Tinggi

204 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

205 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

206 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 80,00 Tinggi

Total Rata-rata Nilai 68,77 Tinggi

102

Lampiran 7. Hasil Angket Sikap

Hasil Angket Sikap

No. Skor Item

Y Nilai Kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 43 86 Sangat Tinggi

103

2 4 5 2 2 2 2 1 2 3 2 25 50 Rendah

3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 47 94 Sangat Tinggi

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

5 5 3 2 5 2 4 4 5 5 5 40 80 Tinggi

6 2 3 3 3 3 3 1 4 4 4 30 60 Rendah

7 4 2 2 5 2 2 4 3 5 5 34 68 Tinggi

8 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42 84 Sangat Tinggi

9 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 31 62 Rendah

10 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 21 42 Sangat Rendah

11 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49 98 Sangat Tinggi

12 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 28 56 Rendah

13 5 2 3 3 2 3 4 4 3 3 32 64 Tinggi

14 5 3 5 3 3 3 3 3 5 5 38 76 Tinggi

15 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 35 70 Tinggi

16 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

17 5 3 4 5 5 4 3 5 3 4 41 82 Sangat Tinggi

18 4 5 5 5 5 4 4 3 5 5 45 90 Sangat Tinggi

19 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 46 92 Sangat Tinggi

20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 62 Rendah

21 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 47 94 Sangat Tinggi

22 5 4 5 5 3 5 5 4 4 3 43 86 Sangat Tinggi

23 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

26 5 3 2 1 2 2 2 1 2 2 22 44 Rendah

27 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

28 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 29 58 Rendah

29 5 5 3 3 4 5 4 3 4 4 40 80 Tinggi

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah

32 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

34 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 33 66 Tinggi

35 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 26 52 Rendah

36 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

37 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 33 66 Tinggi

38 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 48 96 Sangat Tinggi

39 2 2 2 1 5 2 1 1 2 2 20 40 Sangat Rendah

40 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 35 70 Tinggi

104

41 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 33 66 Tinggi

42 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

43 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 23 46 Rendah

44 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 47 94 Sangat Tinggi

45 2 1 1 4 2 2 2 2 2 1 19 38 Sangat Rendah

46 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 40 Sangat Rendah

47 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 33 66 Tinggi

48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

49 4 3 3 2 5 3 3 3 3 4 33 66 Tinggi

50 2 2 5 1 1 3 1 1 1 1 18 36 Sangat Rendah

51 2 2 2 4 2 2 5 2 2 3 26 52 Rendah

52 5 5 5 5 3 4 5 3 4 3 42 84 Sangat Tinggi

53 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 44 88 Sangat Tinggi

54 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 29 58 Rendah

55 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 29 58 Rendah

56 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 44 88 Sangat Tinggi

57 4 4 3 3 2 2 2 5 4 4 33 66 Tinggi

58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

59 5 3 3 3 5 3 3 3 3 2 33 66 Tinggi

60 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 25 50 Rendah

61 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 33 66 Tinggi

62 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21 42 Sangat Rendah

63 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 66 Tinggi

64 4 3 3 3 3 3 3 4 5 5 36 72 Tinggi

65 4 5 5 3 3 5 3 3 3 3 37 74 Tinggi

66 5 4 5 3 3 3 3 3 3 3 35 70 Tinggi

67 3 2 2 4 3 3 2 3 2 3 27 54 Rendah

68 5 5 5 5 5 3 4 3 3 3 41 82 Sangat Tinggi

69 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 39 78 Tinggi

70 4 5 5 3 3 5 5 4 3 3 40 80 Tinggi

71 4 4 3 3 3 3 3 4 5 3 35 70 Tinggi

72 4 2 3 1 3 3 2 2 3 3 26 52 Rendah

73 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 21 42 Sangat Rendah

74 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 28 56 Rendah

75 3 3 3 5 2 2 5 3 3 3 32 64 Tinggi

76 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 22 44 Rendah

77 1 1 1 2 2 2 4 2 2 2 19 38 Sangat Rendah

78 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 23 46 Rendah

79 5 3 3 4 5 3 3 3 3 3 35 70 Tinggi

105

80 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 22 44 Rendah

81 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 28 56 Rendah

82 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 19 38 Sangat Rendah

83 3 3 4 3 3 3 3 5 3 5 35 70 Tinggi

84 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 27 54 Rendah

85 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 32 64 Tinggi

86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

87 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 28 56 Rendah

88 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 48 96 Sangat Tinggi

89 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 47 94 Sangat Tinggi

90 3 3 5 4 3 3 5 3 3 3 35 70 Tinggi

91 3 3 5 4 3 3 5 3 3 3 35 70 Tinggi

92 3 3 5 4 5 3 4 3 3 5 38 76 Tinggi

93 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 22 44 Rendah

94 4 3 5 5 3 5 5 5 3 3 41 82 Sangat Tinggi

95 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 24 48 Rendah

96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah

97 5 2 3 5 4 5 4 5 5 3 41 82 Sangat Tinggi

98 2 3 2 2 5 2 2 2 3 3 26 52 Rendah

99 3 4 3 3 3 3 3 5 3 3 33 66 Tinggi

100 5 3 3 3 5 5 4 3 3 4 38 76 Tinggi

101 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

102 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 47 94 Sangat Tinggi

103 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 44 Rendah

104 5 3 4 5 3 4 5 5 5 2 41 82 Sangat Tinggi

105 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22 44 Rendah

106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 62 Rendah

107 5 2 3 2 4 5 5 4 5 5 40 80 Tinggi

108 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21 42 Sangat Rendah

109 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 33 66 Tinggi

110 4 5 3 3 3 5 3 3 3 3 35 70 Tinggi

111 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 33 66 Tinggi

112 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 33 66 Tinggi

113 4 3 4 3 3 3 3 4 3 5 35 70 Tinggi

114 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah

115 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19 38 Sangat Rendah

116 2 2 2 2 2 3 2 2 5 3 25 50 Rendah

117 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 29 58 Rendah

118 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 22 44 Rendah

106

119 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 28 56 Rendah

120 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 23 46 Rendah

121 3 2 2 2 2 2 2 2 3 5 25 50 Rendah

122 4 4 2 2 5 4 2 3 3 2 31 62 Rendah

123 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

124 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48 96 Sangat Tinggi

125 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 45 90 Sangat Tinggi

126 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 45 90 Sangat Tinggi

127 3 3 3 5 5 3 3 4 3 3 35 70 Tinggi

128 2 2 2 2 4 2 2 5 2 2 25 50 Rendah

129 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 22 44 Rendah

130 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 28 56 Rendah

131 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 33 66 Tinggi

132 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 32 64 Tinggi

133 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

134 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

135 4 3 5 5 4 5 3 4 3 5 41 82 Sangat Tinggi

136 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 35 70 Tinggi

137 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 21 42 Sangat Rendah

138 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 22 44 Rendah

139 4 3 4 3 3 2 3 4 4 5 35 70 Tinggi

140 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 62 Rendah

141 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 62 Rendah

142 3 4 4 3 5 3 5 3 5 5 40 80 Tinggi

143 2 5 2 2 5 2 2 2 2 2 26 52 Rendah

144 3 3 5 3 3 3 5 3 5 3 36 72 Tinggi

145 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 33 66 Tinggi

146 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah

147 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 25 50 Rendah

148 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 42 Sangat Rendah

149 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 45 90 Sangat Tinggi

150 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 78 Tinggi

151 2 2 2 2 2 2 2 2 5 3 24 48 Rendah

152 2 2 2 2 2 5 1 2 2 2 22 44 Rendah

153 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah

154 4 5 4 3 5 4 4 3 3 3 38 76 Tinggi

155 2 2 2 3 3 3 2 2 2 5 26 52 Rendah

156 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 40 Sangat Rendah

157 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19 38 Sangat Rendah

107

158 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 22 44 Rendah

159 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 28 56 Rendah

160 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 35 70 Tinggi

161 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 80 Tinggi

162 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah

163 4 3 3 3 3 4 3 5 3 5 36 72 Tinggi

164 5 2 2 1 2 2 3 2 2 2 23 46 Rendah

165 3 2 3 3 5 4 1 1 2 2 26 52 Rendah

166 2 3 3 2 1 2 5 2 2 1 23 46 Rendah

167 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 80 Tinggi

168 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38 76 Tinggi

169 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 82 Sangat Tinggi

170 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 33 66 Tinggi

171 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 28 56 Rendah

172 2 2 2 2 2 3 3 3 2 5 26 52 Rendah

173 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 32 64 Tinggi

174 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28 56 Rendah

175 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23 46 Rendah

176 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 24 48 Rendah

177 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 19 38 Sangat Rendah

178 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 40 Sangat Rendah

179 5 3 3 5 3 3 3 5 5 3 38 76 Tinggi

180 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 19 38 Sangat Rendah

181 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 22 44 Rendah

182 3 5 4 2 2 2 2 2 2 2 26 52 Rendah

183 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3 35 70 Tinggi

184 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

185 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 22 44 Rendah

186 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 28 56 Rendah

187 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 28 56 Rendah

188 3 3 3 3 5 3 3 5 4 3 35 70 Tinggi

189 5 5 3 3 4 3 3 5 3 3 37 74 Tinggi

190 2 3 2 1 1 1 2 5 2 2 21 42 Sangat Rendah

191 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 78 Tinggi

192 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 43 86 Sangat Tinggi

193 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

194 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 45 90 Sangat Tinggi

195 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49 98 Sangat Tinggi

196 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 46 92 Sangat Tinggi

108

197 5 5 4 4 3 5 3 3 3 3 38 76 Tinggi

198 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 47 94 Sangat Tinggi

199 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 60 Rendah

200 4 4 5 5 3 5 5 5 4 5 45 90 Sangat Tinggi

201 5 5 4 4 5 5 5 2 5 3 43 86 Sangat Tinggi

202 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 47 94 Sangat Tinggi

203 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32 64 Tinggi

204 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 46 92 Sangat Tinggi

205 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 100 Sangat Tinggi

206 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 37 74 Tinggi

Total Rata-rata Nilai 68 Tinggi

109

Lampiran 8. Hasil Angket Kesiapsiagaan

Hasil Angket Kesiapsiagaan

No. Skor Item

Y Nilai Kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

5 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

6 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

9 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 8 53,33 Rendah

10 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 8 53,33 Rendah

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

12 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 12 80,00 Tinggi

15 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

18 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 15 100,00 Sangat Tinggi

19 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

20 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

22 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 100,00 Sangat Tinggi

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 15 100,00 Sangat Tinggi

110

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 12 80,00 Tinggi

26 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

28 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

30 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

35 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 53,33 Rendah

36 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

38 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 6 40,00 Sangat Rendah

40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 80,00 Tinggi

41 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 13 86,67 Sangat Tinggi

45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 33,33 Sangat Rendah

47 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

48 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

49 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

50 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 5 33,33 Sangat Rendah

51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 80,00 Tinggi

53 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

54 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

55 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 12 80,00 Tinggi

60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 12 80,00 Tinggi

61 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

62 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

111

63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 93,33 Sangat Tinggi

66 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

67 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

71 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 60,00 Rendah

72 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

73 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

74 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

75 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

76 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

77 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 33,33 Sangat Rendah

78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 7 46,67 Rendah

79 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

80 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

81 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

82 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

83 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 7 46,67 Rendah

84 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

85 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

86 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

87 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

88 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

89 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

90 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 73,33 Tinggi

91 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 11 73,33 Tinggi

92 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

94 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 93,33 Sangat Tinggi

95 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

96 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

97 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

98 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

99 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

100 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

101 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

112

102 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

103 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

104 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

105 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

106 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

107 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 9 60,00 Rendah

108 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

109 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

110 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

111 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

112 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

113 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 73,33 Tinggi

114 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

115 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

116 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

117 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

118 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 60,00 Rendah

119 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

120 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

121 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

122 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 80,00 Tinggi

123 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

124 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

125 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 14 93,33 Sangat Tinggi

126 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

127 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

128 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 7 46,67 Rendah

129 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

130 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

131 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

132 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

133 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

134 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

135 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93,33 Sangat Tinggi

136 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

137 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

138 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

139 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

140 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10 66,67 Tinggi

113

141 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 10 66,67 Tinggi

142 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

143 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

144 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

145 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 10 66,67 Tinggi

146 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

147 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

148 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

149 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

150 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi

151 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

152 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

153 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

154 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

155 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 10 66,67 Tinggi

156 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

157 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

158 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

159 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

160 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

161 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

162 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

163 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 86,67 Sangat Tinggi

164 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

165 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 60,00 Rendah

166 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

167 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

168 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

169 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

170 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

171 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

172 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 10 66,67 Tinggi

173 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

174 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

175 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 6 40,00 Sangat Rendah

176 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

177 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

178 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

179 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

114

180 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

181 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 7 46,67 Rendah

182 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

183 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

184 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

185 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

186 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 46,67 Rendah

187 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

188 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

189 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

190 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 53,33 Rendah

191 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

192 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

193 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 11 73,33 Tinggi

194 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 86,67 Sangat Tinggi

195 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

196 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

197 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80,00 Tinggi

198 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

199 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 11 73,33 Tinggi

200 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

201 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12 80,00 Tinggi

202 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

203 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 66,67 Tinggi

204 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 100,00 Sangat Tinggi

205 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100,00 Sangat Tinggi

206 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80,00 Tinggi

Total Rata-rata Nilai 70,29 Tinggi

115

Lampiran 9. Perhitungan Rata-rata nilai variabel Pengetahuan

No. C1 C2 C3

1 11 Y 2 4 6 12 13 14 Y 5 3 7 8 9 10 15 Y

1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 0 1 1 1 1 1 1 6

2 0 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 1 0 2

3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

4 0 1 1 1 1 0 1 1 1 5 0 1 1 1 1 1 1 6

5 1 1 2 1 1 0 0 1 0 3 0 1 1 1 1 1 0 5

6 0 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0 1 1 0 0 1 0 3

7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 0 1 1 5

8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

9 0 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 1 0 2

10 0 1 1 1 1 0 0 1 1 4 0 0 1 0 0 1 0 2

11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

12 0 1 1 1 1 1 0 1 1 5 0 1 0 0 1 1 1 4

13 0 1 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 0 0 1 1 1 5

14 0 1 1 1 1 1 0 0 0 3 1 1 1 1 1 1 1 7

15 1 0 1 1 1 0 0 1 1 4 1 1 1 0 1 1 1 6

16 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

17 0 1 1 1 1 1 1 0 1 5 1 1 0 1 0 1 1 5

18 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

19 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6

20 0 1 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 1 1 0 6

21 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

22 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

23 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

24 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 0 1 0 1 1 0 4

25 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 1 0 0 0 1 1 0 3

26 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 1 1 1 6

27 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 1 1 1 0 6

28 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 1 1 0 5

29 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 0 0 1 0 1 1 1 4

30 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 0 1 1 1 1 1 1 6

31 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 1 6

32 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 0 1 1 1 5

33 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 0 6

34 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 0 5

35 1 0 1 1 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 1 0 2

116

36 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 0 1 0 1 1 1 5

37 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 0 5

38 1 1 2 1 1 1 0 0 0 3 1 1 1 1 1 1 0 6

39 1 1 2 1 1 0 0 0 0 2 1 1 0 0 1 1 0 4

40 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6

41 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 1 1 0 5

42 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 0 1 1 6

43 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 0 1 1 1 0 5

44 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

45 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 0 0 1 1 4

46 1 1 2 1 1 1 0 0 1 4 1 1 0 1 1 1 0 5

47 0 0 0 1 1 1 0 0 1 4 0 0 0 1 1 0 0 2

48 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 0 1 0 1 1 1 1 5

49 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 5

50 0 1 1 0 1 1 0 0 0 2 0 0 1 1 0 1 0 3

51 1 0 1 1 1 1 1 0 0 4 0 1 1 1 1 1 0 5

52 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 0 1 1 1 1 1 1 6

53 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 0 1 1 6

54 1 1 2 1 1 1 0 0 0 3 1 1 0 1 0 1 1 5

55 1 0 1 1 0 1 1 0 0 3 0 0 1 0 0 0 1 2

56 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 1 1 1 1 6

57 1 0 1 1 1 0 0 0 1 3 0 1 1 1 0 1 1 5

58 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

59 1 1 2 1 1 1 1 0 0 4 1 0 1 1 1 1 1 6

60 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 0 1 6

61 1 0 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 0 0 1 5

62 1 1 2 1 1 1 1 0 0 4 1 1 0 0 1 1 0 4

63 1 1 2 1 1 0 0 1 0 3 1 1 1 0 0 1 1 5

64 1 0 1 1 1 1 1 1 0 5 0 1 1 0 1 0 1 4

65 1 1 2 1 1 0 1 0 1 4 1 1 1 1 1 0 1 6

66 1 0 1 1 1 1 1 0 0 4 1 1 0 0 0 1 0 3

67 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 0 1 0 1 0 1 1 4

68 0 0 0 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 1 1 0 6

69 0 1 1 1 1 1 1 0 0 4 1 1 0 1 1 1 0 5

70 0 0 0 1 1 1 1 0 1 5 1 0 1 0 1 1 1 5

71 0 0 0 1 0 0 0 1 1 3 1 1 0 1 1 1 0 5

72 0 1 1 1 1 0 1 1 1 5 1 0 1 1 1 1 1 6

73 1 0 1 1 1 0 0 1 0 3 0 0 0 0 0 1 1 2

74 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 4

117

75 1 1 2 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 4

76 0 1 1 1 1 0 1 0 0 3 0 0 1 1 0 0 0 2

77 0 1 1 1 0 1 0 0 1 3 0 1 0 0 0 0 1 2

78 0 1 1 1 0 0 0 0 1 2 0 0 1 1 0 0 1 3

79 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 1 1 0 0 1 0 1 4

80 0 1 1 1 0 1 1 0 0 3 0 1 1 0 0 0 0 2

81 0 0 0 1 0 0 0 1 1 3 1 0 0 0 0 1 1 3

82 0 0 0 0 1 0 1 1 0 3 1 0 0 1 1 0 0 3

83 1 0 1 1 0 0 1 0 0 2 1 0 1 0 0 0 1 3

84 0 0 0 0 1 1 0 1 1 4 0 1 0 0 1 1 0 3

85 1 1 2 1 0 0 1 0 1 3 1 1 0 0 1 1 1 5

86 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 0 1 1 1 1 6

87 1 0 1 0 1 0 1 1 0 3 0 0 1 0 1 0 1 3

88 0 1 1 1 1 0 1 1 1 5 1 1 1 0 0 1 1 5

89 1 0 1 1 0 1 0 1 1 4 0 0 1 1 1 1 1 5

90 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 0 1 1 1 0 1 1 5

91 0 0 0 0 1 1 1 0 1 4 0 1 1 1 1 1 1 6

92 1 1 2 1 1 0 0 1 0 3 1 0 1 1 1 1 0 5

93 1 0 1 1 1 1 1 0 0 4 1 1 1 1 0 0 0 4

94 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 0 0 1 5

95 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 1 1 1 1 1 1 0 6

96 1 0 1 1 1 1 0 1 0 4 1 1 1 1 0 0 0 4

97 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 0 1 0 0 4

98 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 1 1 1 0 6

99 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 1 0 1 6

100 0 0 0 1 1 0 1 1 0 4 1 0 1 1 1 0 1 5

101 1 0 1 0 1 0 1 1 1 4 1 1 1 0 1 0 1 5

102 1 1 2 1 1 1 0 0 1 4 1 1 0 1 1 0 1 5

103 1 1 2 1 1 0 1 0 0 3 1 1 1 0 0 0 0 3

104 1 1 2 1 1 0 0 0 0 2 1 1 0 0 1 1 1 5

105 1 0 1 1 1 0 0 0 0 2 0 0 0 1 1 1 0 3

106 0 1 1 1 0 1 0 0 0 2 1 0 1 0 1 0 0 3

107 0 0 0 1 1 0 1 0 0 3 0 1 1 0 0 1 1 4

108 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 1 1 1 1 1 0 1 6

109 0 1 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 0 1 0 0 1 4

110 0 0 0 1 1 1 0 0 1 4 1 1 0 0 1 1 1 5

111 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 1 1 0 0 0 0 0 2

112 1 0 1 1 1 1 1 0 1 5 0 1 0 0 0 0 0 1

113 1 1 2 1 1 1 0 1 0 4 0 0 1 0 0 0 1 2

118

114 1 1 2 1 1 0 0 0 1 3 0 1 1 1 0 0 1 4

115 1 1 2 1 1 1 0 0 0 3 0 1 0 1 1 0 1 4

116 1 1 2 1 0 0 1 1 1 4 1 0 0 0 1 0 1 3

117 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 0 0 0 1 0 0 1 2

118 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 6

119 0 1 1 1 1 0 1 1 0 4 0 0 1 1 0 1 0 3

120 0 0 0 1 1 1 1 0 0 4 1 0 0 0 1 1 1 4

121 1 1 2 1 1 1 0 1 1 5 0 1 1 0 0 1 0 3

122 1 0 1 1 0 0 1 1 1 4 1 1 0 0 1 1 1 5

123 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

124 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 0 6

125 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

126 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

127 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 0 1 1 1 1 1 1 6

128 0 1 1 1 1 0 0 1 1 4 1 1 1 1 0 0 1 5

129 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 0 1 0 0 1 1 1 4

130 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 0 1 0 1 0 0 1 3

131 1 1 2 1 1 0 0 0 1 3 0 1 1 1 1 1 0 5

132 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 0 1 0 1 0 0 1 3

133 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

134 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

135 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 0 1 1 6

136 1 0 1 1 0 0 1 1 1 4 1 1 0 1 1 1 1 6

137 1 1 2 1 0 1 0 1 0 3 1 0 0 0 1 1 1 4

138 1 1 2 1 0 0 1 1 1 4 1 0 1 1 1 1 0 5

139 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 0 0 0 4

140 1 1 2 1 1 0 0 0 0 2 0 1 1 0 1 1 1 5

141 0 1 1 1 1 0 0 1 1 4 0 1 0 1 0 0 1 3

142 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 0 0 1 4

143 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3 1 1 0 0 1 1 0 4

144 0 0 0 1 1 1 0 1 1 5 0 1 0 0 1 0 0 2

145 1 1 2 0 0 0 1 0 1 2 0 1 0 1 0 1 1 4

146 1 1 2 0 1 0 1 0 0 2 0 1 1 1 0 1 0 4

147 1 1 2 1 0 0 1 0 1 3 1 0 0 1 0 1 1 4

148 0 0 0 0 1 0 1 1 0 3 1 0 0 0 0 1 0 2

149 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 1 7

150 1 1 2 1 0 0 0 1 1 3 0 1 1 0 1 0 1 4

151 1 0 1 1 1 1 1 0 1 5 1 1 1 0 0 0 0 3

152 0 0 0 0 0 1 0 1 1 3 1 1 0 1 0 1 0 4

119

153 0 0 0 1 1 0 1 1 1 5 0 1 1 0 1 0 1 4

154 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6

155 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 0 1 0 0 1 1 1 4

156 1 0 1 1 0 1 1 0 1 4 0 1 0 0 1 1 1 4

157 0 1 1 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 0 1 0 1 5

158 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 0 0 1 4

159 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 0 1 1 1 5

160 1 0 1 1 1 1 0 1 0 4 1 1 1 1 1 1 0 6

161 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7

162 1 0 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 0 6

163 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 1 1 1 7

164 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 0 5

165 1 1 2 1 0 1 0 1 1 4 1 1 0 1 1 1 1 6

166 1 1 2 1 1 0 0 1 1 4 1 1 1 1 0 1 0 5

167 1 1 2 1 1 1 1 0 1 5 0 1 1 1 1 1 1 6

168 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 1 1 1 0 1 1 1 6

169 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6

170 1 0 1 1 1 1 1 0 0 4 1 1 1 1 0 1 0 5

171 0 1 1 0 0 0 1 1 1 3 1 0 1 0 1 1 1 5

172 0 0 0 1 1 1 1 1 1 6 1 1 0 1 1 1 0 5

173 0 1 1 0 1 0 0 1 1 3 1 1 1 1 0 1 0 5

174 1 0 1 0 1 0 1 1 0 3 1 0 1 1 1 0 1 5

175 1 0 1 1 0 0 0 0 1 2 1 1 0 0 0 1 0 3

176 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 0 0 1 1 0 1 4

177 0 1 1 0 1 0 0 1 1 3 0 0 0 0 0 0 1 1

178 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2 1 0 1 0 1 1 0 4

179 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 0 6

180 0 0 0 1 1 0 0 1 1 4 0 1 1 1 0 0 0 3

181 0 0 0 1 0 1 0 0 1 3 0 1 0 1 0 1 1 4

182 1 0 1 1 0 0 1 0 1 3 1 0 0 0 0 0 1 2

183 1 1 2 1 0 1 0 1 1 4 1 0 1 1 0 1 1 5

184 1 1 2 1 1 1 1 0 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7

185 1 1 2 1 1 1 0 1 0 4 1 1 0 0 0 0 1 3

186 1 1 2 1 1 1 0 0 0 3 1 1 0 0 0 0 0 2

187 0 0 0 1 0 1 1 1 0 4 1 1 0 1 0 1 1 5

188 1 1 2 1 0 1 1 1 1 5 0 1 0 0 1 1 1 4

189 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 1 6

190 1 1 2 1 1 1 0 0 1 4 0 1 0 1 0 1 0 3

191 1 1 2 1 0 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7

120

192 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

193 0 1 1 1 1 1 0 1 0 4 1 0 1 1 1 1 0 5

194 1 1 2 1 1 1 0 1 1 5 1 1 1 1 1 1 0 6

195 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 0 1 1 1 6

196 1 1 2 1 1 0 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7

197 0 1 1 1 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 1 1 1 7

198 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

199 0 1 1 1 1 1 0 1 0 4 1 1 1 1 1 1 1 7

200 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

201 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 0 1 1 1 1 1 6

202 1 0 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

203 1 0 1 1 1 1 0 1 0 4 1 0 1 1 1 1 0 5

204 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

205 1 1 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 7

206 1 0 1 1 1 1 0 1 1 5 0 1 1 1 1 1 1 6

Rata-rata 1,15

4,34

4,81

Nilai 57,52 72,41 68,72

Kriteria Rendah Tinggi Tinggi

Keterangan:

C1 = Pengetahuan

C2 = Pemahaman

C3 = Penerapan

121

Lampiran 10. Perhitungan Rata-rata nilai variabel Sikap

No. Menerima Merespon

Mengharga

i Tanggungjawab

1 4 4 3 11 5 5 5 15 3 5 5 4 14

2 2 2 3 7 4 2 2 8 2 5 2 1 8

3 5 4 4 13 5 5 5 15 5 4 5 5 14

4 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

5 2 5 5 12 5 2 4 11 5 3 5 4 12

6 3 4 4 11 2 3 3 8 4 3 3 1 7

7 2 3 5 10 4 2 2 8 5 2 5 4 11

8 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 5 4 13

9 3 3 4 10 4 3 2 9 4 3 2 3 8

10 2 2 3 7 2 3 2 7 2 2 1 2 5

11 5 5 4 14 5 5 5 15 5 5 5 5 15

12 2 3 3 8 3 4 2 9 3 3 3 2 8

13 3 4 3 10 5 2 3 10 3 2 3 4 9

14 5 3 5 13 5 3 3 11 5 3 3 3 9

15 3 3 3 9 5 3 3 11 4 5 3 3 11

16 5 5 5 15 5 5 5 15 5 4 5 5 14

17 4 5 3 12 5 5 4 14 4 3 5 3 11

18 5 3 5 13 4 5 4 13 5 5 5 4 14

122

19 5 4 4 13 5 5 5 15 4 4 5 5 14

20 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 3 9

21 5 5 4 14 5 4 4 13 5 5 5 5 15

22 5 4 4 13 5 3 5 13 3 4 5 5 14

23 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 4 14

24 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

25 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

26 2 1 2 5 5 2 2 9 2 3 1 2 6

27 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 4 14

28 2 3 3 8 3 3 2 8 3 3 3 4 10

29 3 3 4 10 5 4 5 14 4 5 3 4 12

30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

31 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9

32 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 4 5 14

33 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

34 3 3 3 9 3 3 3 9 5 3 3 4 10

35 2 3 3 8 2 3 3 8 3 3 2 2 7

36 5 5 5 15 4 5 5 14 5 5 5 5 15

37 3 3 3 9 5 3 3 11 4 3 3 3 9

38 5 5 5 15 5 5 5 15 5 3 5 5 13

39 2 1 2 5 2 5 2 9 2 2 1 1 4

40 3 5 4 12 3 3 3 9 5 3 3 3 9

41 3 3 3 9 4 3 3 10 5 3 3 3 9

42 5 5 5 15 4 5 5 14 5 5 5 5 15

43 2 2 2 6 3 2 2 7 3 2 3 2 7

44 4 5 5 14 5 5 5 15 5 4 5 4 13

45 1 2 2 5 2 2 2 6 1 1 4 2 7

46 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 6

47 4 4 3 11 4 3 3 10 3 3 3 3 9

48 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

49 3 3 3 9 4 5 3 12 4 3 2 3 8

50 5 1 1 7 2 1 3 6 1 2 1 1 4

51 2 2 2 6 2 2 2 6 3 2 4 5 11

52 5 3 4 12 5 3 4 12 3 5 5 5 15

53 5 4 5 14 5 5 4 14 4 4 4 4 12

54 2 3 3 8 4 3 2 9 3 3 3 3 9

55 2 3 3 8 4 3 2 9 3 3 3 3 9

56 4 4 4 12 5 5 4 14 4 5 4 5 14

57 3 5 4 12 4 2 2 8 4 4 3 2 9

123

58 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

59 3 3 3 9 5 5 3 13 2 3 3 3 9

60 4 2 2 8 3 3 2 8 2 2 3 2 7

61 3 5 3 11 4 3 3 10 3 3 3 3 9

62 3 2 2 7 2 2 2 6 2 2 2 2 6

63 3 3 3 9 4 3 3 10 3 3 3 3 9

64 3 4 5 12 4 3 3 10 5 3 3 3 9

65 5 3 3 11 4 3 5 12 3 5 3 3 11

66 5 3 3 11 5 3 3 11 3 4 3 3 10

67 2 3 2 7 3 3 3 9 3 2 4 2 8

68 5 3 3 11 5 5 3 13 3 5 5 4 14

69 4 3 4 11 4 3 4 11 4 4 5 4 13

70 5 4 3 12 4 3 5 12 3 5 3 5 13

71 3 4 5 12 4 3 3 10 3 4 3 3 10

72 3 2 3 8 4 3 3 10 3 2 1 2 5

73 2 2 2 6 2 2 2 6 3 2 2 2 6

74 3 3 3 9 3 3 3 9 3 2 2 3 7

75 3 3 3 9 3 2 2 7 3 3 5 5 13

76 2 3 2 7 2 2 2 6 3 2 2 2 6

77 1 2 2 5 1 2 2 5 2 1 2 4 7

78 5 2 2 9 2 2 2 6 2 2 2 2 6

79 3 3 3 9 5 5 3 13 3 3 4 3 10

80 3 2 2 7 2 2 3 7 2 2 2 2 6

81 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 2 2 7

82 2 2 2 6 2 2 2 6 1 2 2 2 6

83 4 5 3 12 3 3 3 9 5 3 3 3 9

84 3 3 2 8 3 2 3 8 3 3 2 3 8

85 3 3 3 9 3 3 5 11 3 3 3 3 9

86 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

87 3 2 2 7 3 3 3 9 3 3 2 4 9

88 5 5 5 15 5 5 5 15 4 5 5 4 14

89 5 5 5 15 4 5 5 14 4 5 5 4 14

90 5 3 3 11 3 3 3 9 3 3 4 5 12

91 5 3 3 11 3 3 3 9 3 3 4 5 12

92 5 3 3 11 3 5 3 11 5 3 4 4 11

93 2 2 3 7 2 2 2 6 3 2 2 2 6

94 5 5 3 13 4 3 5 12 3 3 5 5 13

95 3 2 2 7 3 3 2 8 2 2 3 2 7

96 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9

124

97 3 5 5 13 5 4 5 14 3 2 5 4 11

98 2 2 3 7 2 5 2 9 3 3 2 2 7

99 3 5 3 11 3 3 3 9 3 4 3 3 10

10

0 3 3 3 9 5 5 5 15 4 3 3 4 10

10

1 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 4 14

10

2 5 5 5 15 4 5 5 14 4 5 5 4 14

10

3 2 2 2 6 4 2 2 8 2 2 2 2 6

10

4 4 5 5 14 5 3 4 12 2 3 5 5 13

10

5 2 2 2 6 3 2 2 7 2 3 2 2 7

10

6 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 3 9

10

7 3 4 5 12 5 4 5 14 5 2 2 5 9

10

8 3 2 2 7 2 2 2 6 2 2 2 2 6

10

9 3 3 3 9 3 3 3 9 5 3 3 4 10

11

0 3 3 3 9 4 3 5 12 3 5 3 3 11

11

1 3 3 4 10 3 3 3 9 3 3 3 5 11

11

2 5 3 3 11 4 3 3 10 3 3 3 3 9

11

3 4 4 3 11 4 3 3 10 5 3 3 3 9

11

4 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9

11

5 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 1 5

11

6 2 2 5 9 2 2 3 7 3 2 2 2 6

11

7 3 2 3 8 3 3 4 10 2 3 3 3 9

11

8 3 2 2 7 2 2 2 6 2 2 2 3 7

11

9 2 3 3 8 3 3 3 9 2 3 2 4 9

12

0 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 5 2 9

125

12

1 2 2 3 7 3 2 2 7 5 2 2 2 6

12

2 2 3 3 8 4 5 4 13 2 4 2 2 8

12

3 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 4 14

12

4 5 5 5 15 5 5 5 15 5 4 4 5 13

12

5 5 5 5 15 5 5 4 14 4 4 4 4 12

12

6 5 5 5 15 5 5 4 14 4 4 4 4 12

12

7 3 4 3 10 3 5 3 11 3 3 5 3 11

12

8 2 5 2 9 2 4 2 8 2 2 2 2 6

12

9 2 4 2 8 2 2 2 6 2 2 2 2 6

13

0 3 3 2 8 3 3 2 8 3 3 3 3 9

13

1 3 4 3 10 4 4 3 11 3 3 3 3 9

13

2 3 3 4 10 3 4 3 10 3 3 3 3 9

13

3 5 5 5 15 4 5 5 14 5 5 5 5 15

13

4 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

13

5 5 4 3 12 4 4 5 13 5 3 5 3 11

13

6 4 3 3 10 5 4 3 12 3 4 3 3 10

13

7 2 2 2 6 2 3 2 7 2 2 2 2 6

13

8 3 2 2 7 2 3 2 7 2 2 2 2 6

13

9 4 4 4 12 4 3 2 9 5 3 3 3 9

14

0 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 3 9

14

1 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 3 9

14

2 4 3 5 12 3 5 3 11 5 4 3 5 12

14 2 2 2 6 2 5 2 9 2 5 2 2 9

126

3

14

4 5 3 5 13 3 3 3 9 3 3 3 5 11

14

5 3 4 3 10 3 3 3 9 5 3 3 3 9

14

6 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9

14

7 2 3 3 8 3 2 3 8 2 2 3 2 7

14

8 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 3 2 7

14

9 5 5 3 13 5 3 5 13 5 4 5 5 14

15

0 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 4 4 12

15

1 2 2 5 9 2 2 2 6 3 2 2 2 6

15

2 2 2 2 6 2 2 5 9 2 2 2 1 5

15

3 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9

15

4 4 3 3 10 4 5 4 13 3 5 3 4 12

15

5 2 2 2 6 2 3 3 8 5 2 3 2 7

15

6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 6

15

7 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 1 5

15

8 4 2 2 8 2 2 2 6 2 2 2 2 6

15

9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 1 7

16

0 4 3 4 11 3 3 4 10 4 3 3 4 10

16

1 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 12

16

2 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9

16

3 3 5 3 11 4 3 4 11 5 3 3 3 9

16

4 2 2 2 6 5 2 2 9 2 2 1 3 6

16

5 3 1 2 6 3 5 4 12 2 2 3 1 6

127

16

6 3 2 2 7 2 1 2 5 1 3 2 5 10

16

7 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 12

16

8 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 4 4 12

16

9 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 4 4 12

17

0 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 5 11

17

1 3 2 3 8 3 2 3 8 3 3 3 3 9

17

2 2 3 2 7 2 2 3 7 5 2 2 3 7

17

3 5 3 3 11 3 3 3 9 3 3 3 3 9

17

4 3 3 2 8 3 3 3 9 2 3 3 3 9

17

5 2 2 2 6 5 2 2 9 2 2 2 2 6

17

6 3 2 2 7 2 3 3 8 2 3 2 2 7

17

7 2 2 2 6 2 2 1 5 2 2 2 2 6

17

8 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 2 6

17

9 3 5 5 13 5 3 3 11 3 3 5 3 11

18

0 2 2 2 6 2 2 1 5 2 2 2 2 6

18

1 3 2 2 7 2 2 2 6 2 3 2 2 7

18

2 4 2 2 8 3 2 2 7 2 5 2 2 9

18

3 3 4 4 11 4 3 5 12 3 3 3 3 9

18

4 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

18

5 2 3 3 8 1 1 3 5 3 1 2 3 6

18

6 3 3 2 8 3 3 3 9 3 3 3 2 8

18

7 3 3 2 8 3 3 3 9 3 3 3 2 8

18 3 5 4 12 3 5 3 11 3 3 3 3 9

128

8

18

9 3 5 3 11 5 4 3 12 3 5 3 3 11

19

0 2 5 2 9 2 1 1 4 2 3 1 2 6

19

1 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 4 4 12

19

2 4 5 3 12 5 4 4 13 5 4 4 5 13

19

3 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

19

4 5 5 3 13 5 5 5 15 5 4 4 4 12

19

5 5 5 5 15 5 4 5 14 5 5 5 5 15

19

6 5 5 4 14 4 5 5 14 4 4 5 5 14

19

7 4 3 3 10 5 3 5 13 3 5 4 3 12

19

8 5 4 5 14 5 5 4 14 5 5 5 4 14

19

9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 9

20

0 5 5 4 14 4 3 5 12 5 4 5 5 14

20

1 4 2 5 11 5 5 5 15 3 5 4 5 14

20

2 5 5 5 15 5 4 4 13 5 5 5 4 14

20

3 4 3 3 10 3 3 3 9 3 4 3 3 10

20

4 4 4 5 13 5 5 4 14 4 5 5 5 15

20

5 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 5 15

20

6 5 5 3 13 5 5 5 15 4 5 4 4 13

Rata-rata 10,233

10,3786 3,4417476

10

Nilai 68,22 69,19 68,834951 66,67

Kriteria Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi

129

Lampiran 11. Uji Regresi Linier

Uji parsial variabel pengetahuan (x1) [DataSet1] D:\Project\Alif\regresi.sav

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 x1 . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: y

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .744a .553 .551 1.788

a. Predictors: (Constant), VAR00005

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 807.029 1 807.029 252.476 .000a

Residual 652.078 204 3.196

Total 1459.107 205

a. Predictors: (Constant), VAR00005

b. Dependent Variable: y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.876 .498 5.770 .000

x1 .743 .047 .744 15.889 .000

a. Dependent Variable: y

130

Uji parsial variabel sikap (x2)

[DataSet1] D:\Project\Alif\regresi.sav

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 x2a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: y

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .695a .483 .480 1.924

a. Predictors: (Constant), x2

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 704.239 1 704.239 190.318 .000a

Residual 754.868 204 3.700

Total 1459.107 205

a. Predictors: (Constant), x2

b. Dependent Variable: y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.912 .499 7.840 .000

x2 .195 .014 .695 13.796 .000

a. Dependent Variable: y

131

Lampiran 12. Uji Regresi Linier Berganda

Uji simultan

[DataSet1] D:\Project\Alif\regresi.sav

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 x2, x1 . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .797a .636 .632 1.618

a. Predictors: (Constant), x2, VAR00005

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 927.810 2 463.905 177.251 .000a

Residual 531.297 203 2.617

Total 1459.107 205

a. Predictors: (Constant), x2, VAR00005

b. Dependent Variable: y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.760 .480 3.667 .000

x1 .507 .055 .507 9.242 .000

x2 .105 .015 .373 6.793 .000

a. Dependent Variable: y

132

Lampiran 13. Surat-surat dan Dokumentasi Penelitian

133

134

135

136

137