PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK...

21
( UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI(2014) Page 1 PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK PARKIR, PAJAK PENERANGAN JALAN, RETRIBUSI JASA UMUM TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA TANJUNGPINANG PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) KOTA TANJUNGPINANG Syarifah Shella Novianty 100462201305 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRACT This research was made to find out whether there are or whether the influence of Advertisement Tax, Parking Tax, Street Lighting Tax, and Public Services Levy Against the original Income Area of the city of Tanjungpinang. This research was conducted at the Department of Revenue financial and Asset Management areas. Methods in this study is to collect data which are obtained from the documentation (files) of the Office of the Department of Revenue financial and Asset Management Areas of the city of Tanjungpinang. This type of research is quantitative. The data analysis techniques used to test this hypothesis is a multiple linear regression analysis that includes the Test F, t-test, and the coefficient of Determination. All data is processed using the SPSS Program 20.0 the first tested using a classic Assumption Test that includes a test of Normality, Multicollinearity Test, Heteroskedastisitas Test, and Autocorrelation Test. F test results show that the Advertisement Tax, Parking Tax, Street Lighting Tax, and Public Services Levy are simultaneous effect on income of the Native City of Tanjungpinang. While the results of the calculations of the independent variable t Test the Parking Tax showed a significant influence towards the dependent variables Original Income area. And for each other its independent variables namely Advertisement Tax, Parking Tax, Street Lighting Tax, Public Services Levy indicates that there are no significant effects against the original Income areas. While the percentage of the test results of the determination of the tax variable, the Advertisement Tax, Parking Tax, Street Lighting Tax, Public Services Levy only by 28% the remaining 72% are affected by other variables that are not used in this study. KEYWORDS: Advertisement Tax, Parking Tax, Street Lighting Tax, Public Services Levy , The Original Income Area

Transcript of PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK...

Page 1: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 1

PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK PARKIR,

PAJAK PENERANGAN JALAN, RETRIBUSI JASA UMUM TERHADAP

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA TANJUNGPINANG PADA

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DAERAH (DPPKAD) KOTA TANJUNGPINANG

Syarifah Shella Novianty

100462201305

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRACT

This research was made to find out whether there are or whether the

influence of Advertisement Tax, Parking Tax, Street Lighting Tax, and Public

Services Levy Against the original Income Area of the city of Tanjungpinang. This

research was conducted at the Department of Revenue financial and Asset

Management areas. Methods in this study is to collect data which are obtained

from the documentation (files) of the Office of the Department of Revenue

financial and Asset Management Areas of the city of Tanjungpinang. This type of

research is quantitative. The data analysis techniques used to test this hypothesis

is a multiple linear regression analysis that includes the Test F, t-test, and the

coefficient of Determination. All data is processed using the SPSS Program 20.0

the first tested using a classic Assumption Test that includes a test of Normality,

Multicollinearity Test, Heteroskedastisitas Test, and Autocorrelation Test.

F test results show that the Advertisement Tax, Parking Tax, Street

Lighting Tax, and Public Services Levy are simultaneous effect on income of the

Native City of Tanjungpinang. While the results of the calculations of the

independent variable t Test the Parking Tax showed a significant influence

towards the dependent variables Original Income area. And for each other its

independent variables namely Advertisement Tax, Parking Tax, Street Lighting

Tax, Public Services Levy indicates that there are no significant effects against

the original Income areas. While the percentage of the test results of the

determination of the tax variable, the Advertisement Tax, Parking Tax, Street

Lighting Tax, Public Services Levy only by 28% the remaining 72% are affected

by other variables that are not used in this study.

KEYWORDS: Advertisement Tax, Parking Tax, Street Lighting Tax, Public

Services Levy , The Original Income Area

Page 2: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 2

PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerah untuk

melaksanakan otonomi pemerintah melakukan berbagai kebijakan perpajakan

daerah diantaranya dengan menetapkan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009

Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pemberian kewenangan dalam

pengenaan pajak dan retribusi daerah diharapakan dapat lebih mendorong

pemerintah daerah untuk terus berupaya mengoptimalkan PAD, khususnya yang

berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah. (Rosidin, 2010:221)

Didalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tersebut dijelaskan bahwa

daerah memiliki wewenang untuk memungut pajak yang meliputi 5 (lima) jenis

Pajak Provinsi dan 11 (sebelas) Pajak Kabupaten/Kota. Pajak Provinsi terdiri dari

Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan

Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, dan Pajak Rokok. Sedangkan

Pajak Kabupaten/Kota terdiri dari Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan,

Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan,

Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Bumi dan

Bangunan Pedesaan dan Perkotaan, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan. Sedangkan untuk Retribusi Daerah terdiri dari Retribusi Jasa Umum,

Retribusi Jasa Usaha, dan Retribusi Perizinan tertentu.

Adapun objek pajak dan retribusi daerah yang dikelola oleh Dinas

Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota

Tanjungpinang adalah Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan dan

Retribusi Jasa Umum. Meskipun dalam kenyataannya Pendapatan Asli Daerah

(PAD) Kota Tanjungpinang pada tahun 2013 mengalami peningkatan bahkan

melebihi target yaitu mencapai Rp 60,3 miliar, atau 122,74% dari target PAD

perubahan Rp 49,2 miliar, dengan realisasi pajak daerah sebesar Rp 53,7 miliar

atau 125% dari target Rp 43,0 miliar. Sedangkan realisasi retribusi mencapai Rp

6,6 miliar atau 106,97% dari target Rp 6,1 miliar. Namun, untuk pencapaian

tertinggi di dominasi oleh Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

(BPHTB) dengan realisasi mencapai Rp 16,7 miliar atau 129,57% dari targetnya

Rp 12,9 miliar. Ini menunjukkan bahwa masih banyak sekali potensi yang belum

terealisasikan dari Pajak dan Retribusi lainnya khususnya pada Pajak Reklame,

Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan serta Retribusi Jasa Umum yang sebenarnya

masih dapat dioptimalkan dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat

sebagai wajib pajak agar mengerti dan memahami ketentuan-ketentuan

pembayaran pajak. Apabila hal ini berjalan dengan baik dan benar maka akan

berguna untuk lebih meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota

Tanjungpinang.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK

PARKIR, PAJAK PENERANGAN JALAN, RETRIBUSI JASA UMUM

TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA

TANJUNGPINANG PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPPKAD) KOTA

TANJUNGPINANG.”

Page 3: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 3

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah Pajak Reklame berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah kota

Tanjungpinang ?

2. Apakah Pajak Parkir berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah kota

Tanjungpinang ?

3. Apakah Pajak Penerangan Jalan berpengaruh terhadap Pendapatan Asli

Daerah kota Tanjungpinang ?

4. Apakah Retribusi Jasa Umum berpengaruh terhadap Pendapatan Asli

Daerah kota Tanjungpinang ?

5. Apakah Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan dan Retribusi

Jasa Umum berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah kota

Tanjungpinang ?

KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pengertian Pajak

Definisi pajak yang dikemukakan oleh S.I Djajadiningrat yang dikutip

oleh Siti Resmi menyatakan bahwa, “Pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan

sebagian dari kekayaan ke kas negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian,

dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai

hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan,

tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara langsung untuk memelihara

kesejahteraan secara umum”.

Pajak Reklame

Dalam undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

Retibusi Daerah disebutkan bahwa pengertian pajak reklame adalah pajak atas

penyelenggaraan reklame.

Pajak Parkir

Pajak Parkir adalah pajak yang dikenakan atas penyelenggaraan tempat

parkir diluar badan jalan oleh orang pribadi atau badan, baik yang disediakan

berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha,

termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor dan garasi kendaraan

bermotor yang memungut bayaran. (Siahaan, 2005:407)

Pajak Penerangan Jalan

Pajak Penerangan Jalan adalah pajak atas peggunaan tenaga listrik, dengan

ketentuan bahwa di wilayah daerah tersebut tersedia penerangan jalan, yang

rekeningnya dibayar oleh pemerintah daerah. (Siahaan , 2005:349)

Retribusi Jasa Umum

Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau

diberikan oleh pemerintah daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan

umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

Page 4: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 4

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pengertian pendapatan asli daerah berdasarkan Undang-Undang No. 33

tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah Pasal 1

angka 18 bahwa “Pendapatan asli daerah, selanjutnya disebut PAD adalah

pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan”.

Kerangka Konseptual

H1

H2

H3

H4

H5

Pengembangan Hipotesis

Menurut Faizah Wachdin (2010), Pajak Reklame yang merupakan salah satu

komponen dari Pajak Daerah memiliki keterkaitan dengan Pendapatan Asli

Daerah, karena Pajak Reklame dapat menunjang penerimaan Pendapatan Asli

Daerah dan merupakan sumber penerimaan yang sangat potensial karena setiap

tahun jumlahnya selalu meningkat sehingga dapat menyumbang Pendapatan Asli

Daerah. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diambil hipotesis sebagai berikut:

Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

Y

Pajak Reklame

X1

X1

Pajak Parkir

X2

Pajak Penerangan Jalan

X3

Retribusi Jasa Umum

X4

Page 5: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 5

H1 : Pajak Reklame diduga berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap Pendapatan Asli Daerah

Selain Pajak Reklame yang merupakan komponen dari Pajak Daerah,

terdapat beberepa sumber penerimaan pajak lainnya yang berpotensi salah satunya

adalah Pajak Parkir. Seiring dengan perkembangan kendaraan bermotor yang

semakin meningkat tiap tahunnya, tidak tertutup kemungkinan untuk

meningkatkan penerimaan dari sektor parkir. Pendapatan Asli Daerah dari sektor

parkir dapat dikatakan cukup berpotensi dan dapat memberikan kontribusi yang

cukup berarti dalam menunjang pemasukan keuangan daerah. Seperti yang

dijelaskan oleh Nariana (2013) bahwa semakin tinggi tarif parkir yang telah

ditetapkan oleh Pemerintah Daerah maka diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang cukup membantu Pendapatan Asli Daerah khususnya dalam

sektor Pajak Daerah. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diambil hipotesis

sebagai berikut:

H2 : Pajak Parkir diduga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

Pendapatan Asli Daerah

Kemajuan pesat suatu daerah biasanya ditandai dengan kemajuan di bidang

pendidikan, iptek, dan kepariwisataan. Ketiga hal tersebut mendorong terjadinya

peningkatan penduduk, objek wisata, hotel, restoran dan tempat hiburan lainnya.

Peningkatan dibeberapa sektor tersebut sejalan degan peningkatan pemakaian

listrik yang kemudian berdampak pada peningkatan potensi Pajak Penerangan

Jalan. Seperti yang telah dijelaskan oleh Wirdatul Fadhilah dan Diana Sari (2012)

bahwa jika pemerintah mampu merealisasikan potensi Pajak Penerangan Jalan

tersebut sebesar mungkin, maka akan berdampak pada kenaikan realisasi

Pndapatan Asli Daerah. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diambil hipotesis

sebagai berikut:

H3 : Pajak Penerangan Jalan diduga berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah

Dalam Pendapatan Asli Daerah selain Pajak Daerah yang memberikan

kontribusi terbesar dalam memberikan pendapatan bagi daerah terdapat pula

Retribusi Daerah yang merupakan salah satu komponennya adalah Retribusi Jasa

Umum. Subjek dari Retribusi Jasa Umum adalah orang pribadi atau badan yang

menikmati Retribusi Jasa Umum tersebut. Sesuai dengan kesimpulan yang

diambil oleh Budi Waluyo (2012), bahwa semakin banyak jenis Retribusi Jasa

Umum yang dilakukan oleh pemerintah daerah, maka semakin besar pula

pendapatan Retribusi Jasa Umum yang didapat. Berdasarkan penjelasan diatas,

dapat diambil hipotesis sebagai berikut: :

H4 : Retribusi Jasa Umum diduga berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap Pendapatan Asli Daerah

Page 6: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 6

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek peneliti adalah Kantor Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kota

Tanjungpinang yang beralamat di Jalan Gatot Subroto KM.5 Tanjungpinang.

Sedangkan yang menjadi populasi adalah jumlah Pajak Reklame, Pajak Parkir,

Pajak Penerangan Jalan dan Retribusi Jasa Umum yang merupakan komponen

dari Pendapatan Asli Daerah oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Asset Daerah Kota Tanjungpinang. Untuk sampelnya adalah jumlah pendapatan

Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan dan Retribusi Jasa Umum

dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Keempat jenis data ini berjumlah 60 bulan

yaitu dari bulan Januari 2009 s/d Desember 2013.

Definisi Operasional Variabel

No Variabel Pengertian Indikator Skala

1 Pajak

Reklame

(X1)

Pajak atas penyelenggaraan

reklame

Tarif pajak (25%)

x dasar pengenaan

Pajak Reklame

Rasio

2 Pajak

Parkir

(X2)

Pajak yang dikenakan atas

penyelenggaraan tempat

parkir diluar badan jalan

oleh orang pribadi atau

badan

Tarif pajak (25%)

x dasar pengenaan

Pajak Parkir

Rasio

3 Pajak

Penerangan

Jalan (X3)

Pajak atas penggunaan

tenaga listrik dengan

ketentuan bahwa di

wilayah tersebut tersedia

penerangan jalan, yang

rekeningnya dibayar oleh

pemerintah daerah

Tarif pajak x dasar

pengenaan Pajak

Penerangan Jalan

Rasio

4 Retribusi

Jasa Umum

(X4)

Retribusi atas jasa yang

disediakan atau diberikan

oleh pemerintah daerah

untuk tujuan kepentingan

dan kemanfaatan umum

serta dapat dinikmati oleh

orang pribadi atau badan

-

Rasio

6 Pendapatan

Asli

Daerah

(PAD) (Y)

Pendapatan yang diperoleh

daerah yang dipungut

berdasarkan peraturan

daerah sesuai dengan

peraturan perundang-

undangan

pajak daerah +

retribusi daerah +

hasil pengelolaan

kekayaan yang

dipisahkan + lain-

lain PAD yang sah

Rasio

Page 7: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 7

METODE ANALISA DATA

Dalam menganalisis dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang

dikumpulkan maka jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Kemudian

penelitian ini dianalisis menggunakan uji statistik dengan Program SPSS

(Statistical for Social Science) 20.0.

PEMBAHASAN

Hasil Uji Asumsi Klasik

Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan

SPSS 20.0. Jika signifikansi lebih dari 0,05, maka residual berdistribusi secara

normal. Dari hasil uji normalitas, dapat dilihat bahwa untuk semua variabel

diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,904 dan nilai signifikansi sebesar

0,387. Dikarenakan nilai signifikansi 0,387 > 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa data ini berdistribusi normal.

Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Metode pengujian yang

biasa digunakan yaitu dengan melihat nilai Inflation Factor (VIP) dan Tolerance

pada model regresi. Jila nilai VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1

maka model regresi bebas dari multikolinearitas.

Berdasarkan dari hasil Uji multikolinearitas, diketahui bahwa nilai tolerance

semua variabel independent lebih besar dari 0,10 yaitu 0,949; 0,857; 0,917; 0,832

dan nilai VIF lebih kecil dari 10 yaitu 1,054; 1,166; 1,091; 1,202. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

Heteroskedastisitas Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk

mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas digunakan metode grafik.

Metode ini menggunakan nilai prediksi variabel terikat (zpred) dengan nilai

residualnya (sresid) untuk melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplots.

Tidak terjadi heteroskedastisitas apabila titik-titik menyebar secara acak baik

diatas ataupun dibawah nol pada sumbu Y.

Berdasarkan hasil tampilan grafik scaterplots terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y

sehingga dapat disimpulkan, bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

regresi ini.Analisis dengan grafik plots memiliki kelemahan yang cukup

signifikan. Oleh sebab itu diperlukan juga uji statistik yang lebih dapat menjamin

keakuratan hasil analisis. Uji yang dimaksud yaitu Uji Spearman’s. Apabila nilai

signifikansi uji ini keseluruhan variabel independennya diatas 0,05, maka dapat

disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Dan berdasarkan output SPSS untuk Uji Spearman’s dengan jelas

menunjukkan bahwa variabel Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Penerangan

Jalan, dan Retribusi Jasa Umum memiliki nilai signifikansi masing-masing

sebesar 0,321; 0,316; 0,284 dan 0,414 yang keseluruhannya diatas 0,05 yang

Page 8: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 8

berarti tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Dengan kata lain, semua variabel

independent yang terdapat dalam data ini memiliki sebaran varian yang sama.

Autokorelasi

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah

autokorelasi. Jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi tidak baik

atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru timbul jika ada

korelasi secara linier antara keseluruhan pengganggu periode t (berada) dan

kesalahan pengganggu periode t-1 (sebelumnya).

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi

dengan uji Durbin-Watson (DW), dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Terjadi autokorelasi positif jika nilai DW dibawah -2 (DW < -2).

b. Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW berada di antara -2 dan +2 atau -2 ≤

DW ≤ + 2.

c. Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW di atas +2 atau DW > +2.

Hasil uji autokorelasi dengan menggunakan Uji Durbin-Watson (DW)

adalah sebesar 1,627. Berdasarkan ketentuan yang dikemukakan oleh (Sunyoto,

Danang:2011) menghasilkan nilai DW sebesar 1,627 nilai DW ini berada di antara

-2 dan +2 atau -2 ≤ DW ≤ +2. Sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa tidak

terjadi autokorelasi dalam model regresi ini.

Analisis Regresi Linear Berganda

Uji Regresi Linear Berganda digunakan ntuk mengetahui pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil uji ini, diperoleh hasil

persamaan model regresi linear berganda sebagai berikut :

Y = 1510575488,427+ 3,759X1 + 147,144X2 + 0,898 X3 + 0,127 X4 + e

Persamaan Regresi diatas mengandung arti sebagai berikut:

a. Nilai koefisien regresi Pajak Reklame (X1) bernilai positif sebesar 3,759

yang menyatakan bahwa apabila Pajak Reklame mengalami peningkatan

maka PAD cenderung mengalami peningkatan juga. Artinya setiap terjadi

kenaikan Pajak Reklame sebesar 1% maka akan menaikkan PAD sebesar

3,759 %.

b. Nilai koefisien regresi Pajak Parkir (X2) bernilai positif sebesar 147,144

yang menyatakan bahwa apabila Pajak Parkir mengalami peningkatan maka

PAD cenderung mengalami peningkatan. Artinya setiap terjadi peningkatan

Pajak Parkir sebesar 1% maka akan menaikkan PAD sebesar 147,144 %.

c. Nilai koefisien regresi Pajak Penerangan Jalan (X3) bernilai positif sebesar

0,898 menyatakan bahwa apabila Pajak Penerangan Jalan mengalami

peningkatan maka PAD cenderung mengalami peningkatan. Artinya setiap

terjadi peningkatan Pajak Penerangan Jalan sebesar 1% maka akan

menaikkan PAD sebesar 0,898 %.

d. Nilai koefisien regresi Retribusi Jasa Umum (X4) bernilai positif sebesar

0,127 menyatakan bahwa apabila Retribusi Jasa Umum mengalami

peningkatan, maka PAD cenderung mengalami peningkatan Artinya jika

terjadi peningkatan Retribusi Jasa Umum sebesar 1% maka akan menaikkan

PAD sebesar 0,127 %.

Page 9: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 9

Uji Hipotesis

Uji Simultan (Uji F)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independent secara

simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependentnya. Dengan

membandingkan antara nilai Fhitung dengan F tabel, menggunakan level of

confidence 95% (=0,05) dan degree of freedom (k-1) dan (n-k-1).

1. H0 diterima bila Fhitung < Ftabel

2. H0 ditolak bila Fhitung > Ftabel

Degree of freedom dalam penelitian ini adalah (k-1) = (5-1) = 4 dan (n-k-1) = (60-

5-1) = 54, dimana untuk nilai 54 Ftabelnya adalah 2,54

Hasil uji simultan variabel independen terhadap variabel dependen dengan

menggunakan program SPSS 20.0 adalah Berdasarkan tabel anova atau F test,

diperoleh nilai Fhitung sebesar 5,350 dengan signifikansi 0,001. Oleh karena nilai

Fhitung (5,350) > Ftabel (2,54) dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 maka Ha diterima

dan Ho ditolak, berarti dapat disimpulkan secara bersama-sama (simultan) bahwa

koefisien regresi Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan dan

Retribusi Jasa Umum berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Uji Parsial (Uji T)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Pajak Reklame, Pajak Parkir,

Pajak Penerangan Jalan, Retribusi Jasa Umum terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel , level of confidence 95%

(𝛼 = 0,05) dan degree of freedom (n-k-1), jika nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak dan sebaliknya begitu pula dengan melihat nilai signifikansi. Jika nilai

signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak.

Degree of freedom dalam penelitian ini adalah (k-1) = (5-1) = 4 dan (n-k-1)

= (60-5-1) = 54, dimana untuk nilai 54 ttabelnya adalah 2,004879.

Hasil uji parsial variabel independen terhadap variabel dependen dengan

SPSS 20.0 adalah sebagai berikut :

a. Variabel X1, Pajak Reklame tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli

Daerah. Hal ini disebabkan karena Pajak Reklame memiliki t-hitung sebesar

1,459 sedangkan t-tabel sebesar 2,004879 sehingga t-hitung < t-tabel dengan

probabilitas signifikansi sebesar 0,150 lebih besar dari nilai signifikansi

0,05. Maka H1 tidak diterima sehingga dapat disimpulkan Pajak Reklame

tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah.

b. Variabel X2, Pajak Parkir berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Pendapatan Asli Daerah. Hal ini disebabkan karena Pajak Parkir memiliki t-

hitung sebesar 3,604 sedangkan t-tabel sebesar 2,004879 sehingga t-hitung

> t-tabel dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari nilai

signifikan 0,05. Maka H2 diterima sehingga dapat disimpulkan Pajak Parkir

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah.

c. Variabel X3, Pajak Penerangan Jalan tidak berpengaruh terhadap

Pendapatan Asli Daerah. Hal ini disebabkan karena Pajak Penerangan Jalan

memiliki t-hitung sebesar 1,829 sedangkan t-tabel sebesar 2,004879

sehingga t-hitung < t-tabel dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,073

lebih besar dari nilai signifikansi 0,05. Maka H3 tidak diterima sehingga

Page 10: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 10

dapat disimpulkan Pajak Penerangan Jalan tidak berpengaruh terhadap

Pendapatan Asli Daerah.

d. Variabel X4, Retribusi Jasa Umum tidak berpengaruh terhadap Pendapatan

Asli Daerah. Hal ini disebabkan karena Retribusi Jasa Umum memiliki t-

hitung sebesar 0,188 sedangkan t-tabel sebesar 2,004879 sehingga t-hitung

< t-tabel dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,851 lebih besar dari nilai

signifikansi 0,05. Maka H4 tidak diterima sehingga dapat disimpulkan

Retribusi Jasa Umum tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Uji R Square (R2)

Pengujian dengan menggunakan program SPSS 20.0 diperoleh juga

koefisien determinasinya. Koefisien determinasi adalah merupakan seberapa besar

kemampuan sebuah variabel independen dalam mempengaruhi variabel

dependennya. Hasil dari Koefisien Determinasi ini adalah bahwa besarnya R

Square atau R2

adalah sebesar 0,28. Hal ini berarti 28% Pendapatan Asli Daerah

dipengaruhi oleh Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan, Retribusi

Jasa Umum. Sedangkan sisanya sebesar 72% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak diteliti. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen

mempunyai pengaruh yang cukup terhadap variabel dependennya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan peneliti,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Pajak Reklame terhadap Pendapatan

Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode 2009-2013.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Pajak Parkir terhadap

Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode 2009-2013.

3. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Pajak Penerangan Jalan terhadap

Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode 2009-2013.

4. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Retribusi Jasa Umum terhadap

Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang periode 2009-2013.

5. Terdapat pengaruh signifikan Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Penerangan

Jalan dan Retribusi Jasa Umum secara simultan terhadap Pendapatan Asli

Daerah Kota Tanjungpinang periode 2009-2013.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka terdapat beberapa

hal yang dapat disarankan oleh penulis, yaitu :

1. Untuk Pemerintah Kota Tanjungpinang agar lebih dapat meningkatkan

potensi dari segi perpajakan yang ada didaerahnya sehingga dapat dijadikan

sumbangan pemikiran dalam menangani isu-isu strategis yang ada.

Page 11: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 11

2. Untuk peneliti lain yang hendak melakukan penelitian sejenis untuk dapat

menggunakan populasi yang lebih luas agar hasilnya semakin dapat

dipertanggung jawabkan.

3. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar acuan untuk peneliti selanjutnya

dengan menambahkan variabel independent agar dalam penelititan selanjutnya

lebih mampu menjelaskan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi

Pendapatan Asli Daerah.

Page 12: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 12

LAMPIRAN

UJI ASUMSI KLASIK

A. UJI NORMALITAS DATA (sebelum data ditransform)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PAJAK

REKLAME

PAJAK

PARKIR

PAJAK

PENERANG

AN

JALAN

RETRIBUSI

JASA

UMUM

PAD

N 60 60 60 60 60

Normal

Paramete

rsa,b

Mean

183892159.21 20022880.80 886722135.52 360062478.42 5990250155.45

Std.

Deviati

on

129808102.26

6

8620601.093 693312131.90

8

528886648.34

8

2848941889.14

4

Most

Extreme

Differenc

es

Absolut

e

.191 .129 .152 .375 .135

Positive .191 .129 .152 .375 .135

Negativ

e

-.119 -.116 -.137 -.322 -.076

Kolmogorov-

Smirnov Z

1.483 .995 1.180 2.901 1.042

Asymp. Sig. (2-

tailed)

.025 .275 .123 .000 .228

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 13: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 13

B. HISTOGRAM

C. GRAFIK

D. UJI NORMALITAS (sesudah data ditransform)

Page 14: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 14

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 57

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation

.33741944

Most Extreme Differences

Absolute .079

Positive .079

Negative -.049

Kolmogorov-Smirnov Z .597

Asymp. Sig. (2-tailed) .869

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

E. HISTOGRAM

Page 15: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 15

F. GRAFIK

G. UJI MULTIKOLINEARITAS

Multikolinearitas Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constant

)

10.592 3.572 2.965 .005

LN-PR .148 .074 .223 2.016 .049 .903 1.107

LN-PP .252 .116 .279 2.183 .034 .675 1.483

LN-PPJ .218 .044 .563 4.955 .000 .852 1.174

LN-RJU .021 .075 .036 .279 .782 .662 1.509

Dependent Variable: LN-PAD

Page 16: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 16

H. UJI HETEROSKEDASTISITAS

I. UJI GLEJSER Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) -2,613 1,812 -1,443 ,155

LN-PR ,089 ,037 ,305 2,396 ,020

LN-PP -,031 ,059 -,077 -,521 ,605

LN-PPJ ,013 ,022 ,079 ,603 ,549

LN-RJU ,075 ,038 ,294 1,974 ,054

Dependent Variable: RES_2

Page 17: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 17

J. UJI AUTOKORELASI Durbin Watson

K. UJI ANALISIS REGRESI BERGANDA

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 10.592 3.572 2.965 .005

LN-PR .148 .074 .223 2.016 .049

LN-PP .252 .116 .279 2.183 .034

LN-PPJ .218 .044 .563 4.955 .000

LN-RJU .021 .075 .036 .279 .782

Dependent Variable: LN-PAD

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 .653a .427 .383 .35016 1.520

a. Predictors: (Constant), LN-RJU, LN-PR, LN-PPJ, LN-PP

b. Dependent Variable: LN-PAD

Page 18: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 18

UJI HIPOTESIS

A. UJI SIMULTAN (UJI F)

B. UJI PARSIAL (UJI T)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 10.592 3.572 2.965 .005

LN-PR .148 .074 .223 2.016 .049

LN-PP .252 .116 .279 2.183 .034

LN-PPJ .218 .044 .563 4.955 .000

LN-RJU .021 .075 .036 .279 .782

Dependent Variable: LN-PAD

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 4.751 4 1.188 9.687 .000b

Residual 6.376 52 .123

Total 11.126 56

Dependent Variable: LN-PAD

Predictors: (Constant), LN-RJU, LN-PR, LN-PPJ, LN-PP

Page 19: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 19

UJI DETERMINASI

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of

the Estimate

1 .653

a .427 .383 .35016

a. Predictors: (Constant), LN-RJU, LN-PR, LN-PPJ, LN-PP

b. Dependent Variable: LN-PAD

Page 20: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 20

NO PAJAK PAJAK

PAJAK RETRIBUSI PENDAPATAN

PENERANGAN JASA ASLI DAERAH

REKLAME PARKIR JALAN UMUM (PAD)

1 575154813 1350000 204292658 812549425 6164907045

2 290999616 13350000 101657795 1010393250 3114336367

3 142405564 9400000 606680483 963147853 3158891476

4 127813339 12826900 122966448 547815020 2298906517

5 131999762 13964700 2629044556 895586881 5226203350

6 158317034 11889700 186155927 1033723901 5212044122

7 168579710 12698100 0 1062427535 2872346595

8 97506853 11073600 316500170 795396223 2990589591

9 134828446 15055000 1666563894 1042916301 4182502774

10 90676572 11328400 136786055 976313993 2784960336

11 216572210 13936700 83592075 752375215 2647884030

12 297907587 12584900 79742350 3701537008 6037428076

13 612445308 12439500 3598053805 148368000 6826840024

14 201171783 19766748 47622045 143211900 2414481557

15 208498740 19133000 112290313 189408800 1916005444

16 188225101 18907000 1645104485 151704100 4413230284

17 81655911 16699600 214040370 139108900 4419026043

18 168510484 18084000 143816950 152857400 3601569708

19 88649161 19057000 40624025 157906400 2532870259

20 83227866 12550000 1313703099 146439400 5353828047

21 60969026 23050600 2829704449 123759000 4940038286

22 159753701 12750000 0 127875300 2005183063

23 154120838 22791600 0 161201400 10415415240

24 468309834 14150000 1412964218 238037200 3549237807

25 496724226 20960600 13708193 169122200 4294537144

26 175807553 16741200 1876182181 128264700 5265223440

27 69322995 15648800 766789070 170011400 5104164653

28 136788279 17975000 737271675 155735100 4019918955

29 90702463 18017250 1299242355 222811000 5002088132

30 125004206 18277250 831829065 138273300 6687138129

31 120662562 18827000 864555162 158373800 5344012518

32 107757309 13661750 898704760 153585800 4916453797

33 50466324 25442750 869774884 125806700 4929106839

34 254288590 15187500 960657505 157305600 6024351898

35 443927894 18830750 950975503 223434500 6683645644

36 194565433 18200250 1113224285 206684000 9641532057

37 329795259 19484000 890377727 176254300 5009321449

38 124188033 18129000 871593455 167247700 6533716151

39 114434333 17814250 895584222 148216100 4976349206

Page 21: PENGARUH PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME , PAJAK …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan ... dengan realisasi

(

U N I V E R S I T A S M A R I T I M R A J A A L I H A J I ( 2 0 1 4 )

Page 21

40 132888590 22050750 866847378 153734000 7362314321

41 86334298 17743000 905374964 181950100 6388482502

42 191385516 13871000 956815389 145231000 6368108596

43 134127915 31659000 979565176 154780300 9097729633

44 152954973 29584875 998982708 115629900 5942428832

45 173650722 30072175 947254787 141067800 6321782337

46 246970345 64760975 1026910425 163124600 8143078590

47 78010826 27006350 1001615158 158896000 6764028918

48 95434951 26226025 1023938643 146533900 9299122278

49 364418472 28764975 1052933883 137294400 10432316721

50 166525416 26580200 931850473 129381100 5120181841

51 84086731 24878775 970060866 155683600 7224236493

52 341095860 22497850 952987712 188825400 8936300082

53 267178400 25213800 1066235576 183104100 10916156203

54 54818700 27858800 1062821410 156512100 7313114876

55 136500400 22801925 1160869827 193681100 11145210900

56 28749100 30224450 1162667624 158380400 5507794004

57 67962300 25040175 1128994075 188765200 9931952700

58 37908300 26260950 1203316488 190411100 9222678301

59 108981200 29474600 1212826706 169373800 6543951839

60 340811820 26767800 1258082651 416202200 17923753307