pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

24
PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA KEDELAI DAN SAPI TERHADAP ANGKA KEJADIAN ALERGI ANAK UMUR 3-4 TAHUN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum TIMOTHY GUNAWAN SUSANTO 22010110120063 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014

Transcript of pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

Page 1: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA KEDELAI DAN

SAPI TERHADAP ANGKA KEJADIAN ALERGI ANAK UMUR 3-4 TAHUN

LAPORAN HASIL

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum

TIMOTHY GUNAWAN SUSANTO

22010110120063

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014

Page 2: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

i

PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA KEDELAI DAN

SAPI TERHADAP ANGKA KEJADIAN ALERGI ANAK UMUR 3-4 TAHUN

LAPORAN HASIL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata-1 kedokteran umum

TIMOTHY GUNAWAN SUSANTO

22010110120063

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014

Page 3: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

ii

Page 4: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama mahasiswa : Timothy Gunawan Susanto NIM : 22010110120063 Program studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Judul KTI : Pengaruh Pemberian Susu Formula Kedelai dan Sapi terhadap Angka Kejadian Alergi Anak Umur 3-4 Tahun

Dengan ini menyatakan bahwa :

1) KTI ini ditulis sendiri, tulisan asli saya sendiri tanpa bantuan orang lain selain

pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing

2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk artikel

ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi

lain

3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain

kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum

pada daftar kepustakaan

Semarang, 14 Juli 2014

Yang membuat pernyataan,

Timothy Gunawan Susanto

Page 5: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yesus yang telah memberikan

hikmat dan memampukan penulis untuk dapat menyelesaikan karya tulis yang

berjudul “Pengaruh Pemberian Susu Formula Kedelai dan Sapi terhadap Angka

Kejadian Alergi Anak Umur 3-4 Tahun”. Penyusunan karya tulis ini dilakukan untuk

memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat strata-1 kedokteran umum di

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Penulis memilih masalah

penelitian mengenai alergi dikarenakan penyakit alergi telah berkembang menjadi

penyakit yang serius dengan jumlah penderita yang terus meningkat dalam beberapa

dekade terakhir. Namun, dalam penanganannya terutama pada anak umur 3-4 tahun,

terdapat praktek pemberian jenis susu formula yang tidak tepat.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan

penulis untuk belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian.

2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti

pendidikan dan keahlian.

3. dr. JC Susanto, Sp.A (K) sebagai dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan koreksi dan

bimbingan sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.

4. dr. Fitri Hartanto, Sp.A (K) sebagai dosen penguji yang telah

meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan koreksi sehingga

karya tulis ini dapat terselesaikan.

5. dr. Tun Paksi Sareharto, Msi. Med, Sp.A sebagai ketua dosen penguji

yang telah meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan koreksi

sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.

Page 6: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

v

6. dr. M. Heru Muryawan, Sp.A (K) sebagai ketua bagian ilmu kesehatan

anak yang memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan

pembelajaran yang berkaitan dengan bidang ilmu kesehatan anak.

7. dr. Yosef Purwoko, M.Kes, Sp.PD serta dr. Hardian sebagai ketua dan

wakil ketua tim KTI yang telah memberikan waktu dan pikiran dalam

menyelenggarakan penyusunan karya tulis ini sehingga penulis dapat

belajar dan memiliki pengalaman penelitian.

8. Kedua orangtua saya dan keluarga yang mendukung dan mendoakan

agar penyusunan karya tulis ini selesai dengan baik.

9. Kepala sekolah serta staf pengajar playgroup dan taman bermain yang

mengijinkan penelitian dilakukan sehingga karya tulis dapat

terselesaikan.

10. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian karya tulis ini

namun tidak dapat disebutkan satu persatu

Penulis menyadari kritik dan saran akan membangun penulis untuk menjadi

lebih baik. Oleh karena itu jika terdapat kritik dan saran, penulis senantiasa

menerimanya. Penulis berharap karya tulis ini dapat menjadi berkat.

Penulis

Page 7: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv

DAFTAR ISI........................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................ xvi

DAFTAR ISTILAH ................................................................................................ xviii

ABSTRAK.............................................................................................................. xxii

ABSTRACT............................................................................................................ xxiii

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar belakang................................................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah.............................................................................................. 4

1.3 Tujuan penelitian............................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan umum ................................................................................................. 4

1.3.2 Tujuan khusus ................................................................................................ 4

1.4 Manfaat penelitian............................................................................................. 4

1.4.1 Manfaat untuk pendidikan/keilmuan.............................................................. 4

1.4.2 Manfaat untuk pelayanan kesehatan dan masyarakat .................................... 4

1.4.3 Manfaat untuk penelitian................................................................................ 5

1.5 Keaslian penelitian............................................................................................ 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8

2.1 Penyakit alergi................................................................................................... 8

2.1.1 Pengertian alergi............................................................................................. 8

Page 8: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

vii

2.1.1.1 Fase sensitisasi ............................................................................................ 8

2.1.1.2 Fase reaksi................................................................................................... 9

2.1.1.3 Fase reaksi lambat ....................................................................................... 12

2.1.2 Manifestasi klinis alergi ................................................................................. 12

2.1.2.1 Reaksi tipe cepat ......................................................................................... 14

2.1.2.1.1 Anafilaksis saluran cerna (non spesifik) .................................................. 14

2.1.2.1.2 Sindrom alergi oral................................................................................... 14

2.1.2.1.3 Rhinokonjungtivitis dan asma.................................................................. 15

2.1.2.1.4 Urtikaria akut dan angioedema ................................................................ 15

2.1.2.2 Reaksi tipe lambat....................................................................................... 16

2.1.2.2.1 Dermatitis/eksema atopi........................................................................... 16

2.1.2.2.2 Gastroenteropati eosinofilik ..................................................................... 16

2.1.2.2.3 Dismotil alergika...................................................................................... 17

2.1.2.2.4 Food protein-induced enterocolitis syndrome (FPIES) ........................... 17

2.1.2.2.5 Food protein-induced enteropathy (FPIE)............................................... 17

2.1.3 Pemprograman epigenetik sistem imun ......................................................... 17

2.1.4 Epigenetik alergi ............................................................................................ 18

2.1.5 Determinan epigenetik pada penyakit alergi.................................................. 19

2.1.5.1 Genotipe yang diturunkan........................................................................... 20

2.1.5.2 Paparan mikroba.......................................................................................... 20

2.1.5.3 Paparan hewan ............................................................................................ 22

2.1.5.4 Asupan makanan ibu saat hamil.................................................................. 22

2.1.5.6 Air susu ibu ................................................................................................. 23

2.1.5.7 Usia saat terpapar antigen pertama kali ...................................................... 24

2.1.5.8 Paparan asap rokok dan polutan lain........................................................... 25

2.1.5.9 Penggunaan antibiotik................................................................................. 25

2.1.5.10 Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi.................................................... 26

2.1.5.11 Paparan parasit helminthes........................................................................ 26

2.1.5.12 Stres........................................................................................................... 27

Page 9: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

viii

2.2 Susu formula ..................................................................................................... 27

2.2.1 Definisi susu formula ..................................................................................... 27

2.2.2 Jenis-jenis susu formula ................................................................................. 28

2.2.2.1 Susu formula sapi........................................................................................ 28

2.2.2.2 Susu formula hidrolisa partial ..................................................................... 28

2.2.2.2.1 Susu formula hidrolisa partial rendah laktosa.......................................... 28

2.2.2.2.2 Susu formula hidrolisa partial whey 100%............................................... 29

2.2.2.3 Susu formula bebas laktosa......................................................................... 29

2.2.2.4 Susu formula kasein hidrolisa ekstensif...................................................... 29

2.2.2.5 Susu formula asam amino ........................................................................... 30

2.2.2.6 Susu formula berbahan dasar protein susu kambing................................... 30

2.2.2.7 Susu formula kedelai................................................................................... 31

2.2.2.7.1 Komposisi umum ..................................................................................... 31

2.2.2.7.2 Kandungan protein................................................................................... 32

2.2.2.7.3 Phytate...................................................................................................... 33

2.2.2.7.4 Aluminium ............................................................................................... 34

2.2.2.7.5 Fitoestrogen.............................................................................................. 34

2.3 Alergi makanan ................................................................................................. 35

2.3.1 Alergi susu sapi .............................................................................................. 36

2.3.2 Penggunaan susu formula kedelai sebagai pengganti susu formula sapi....... 37

BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS......... 38

3.1 Kerangka teori ................................................................................................... 38

3.2 Kerangka konsep............................................................................................... 39

3.3 Hipotesis............................................................................................................ 40

BAB 4 METODE PENELITIAN............................................................................ 41

4.1 Ruang lingkup penelitian .................................................................................. 41

4.2 Tempat dan waktu penelitian ............................................................................ 41

4.3 Jenis dan desain penelitian................................................................................ 41

4.4 Populasi dan subjek........................................................................................... 42

Page 10: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

ix

4.4.1 Populasi target................................................................................................ 42

4.4.2 Populasi terjangkau ........................................................................................ 42

4.4.3 Subjek penelitian............................................................................................ 42

4.4.3.1 Kriteria inklusi ............................................................................................ 42

4.4.3.2 Kriteria eksklusi .......................................................................................... 42

4.4.4 Cara sampling................................................................................................. 43

4.4.5 Besar subjek penelitian .................................................................................. 44

4.5 Variabel penelitian ............................................................................................ 45

4.5.1 Variabel bebas................................................................................................ 45

4.5.2 Variabel terikat............................................................................................... 45

4.5.3 Variabel perancu ............................................................................................ 45

4.6 Definisi operasional .......................................................................................... 46

4.7 Cara pengumpulan data..................................................................................... 49

4.7.1 Alat penelitian ................................................................................................ 49

4.7.2 Jenis data ........................................................................................................ 49

4.7.3 Cara kerja ....................................................................................................... 49

4.8 Alur penelitian................................................................................................... 50

4.9 Analisa data....................................................................................................... 50

4.10 Etika penelitian................................................................................................ 52

BAB 5 HASIL PENELITIAN ................................................................................ 53

5.1 Analisis subjek penelitian ................................................................................. 53

5.2 Deskripsi karakteristik subjek penelitian .......................................................... 54

5.2.1 Jenis kelamin subjek penelitian...................................................................... 54

5.2.2 Umur subjek penelitian .................................................................................. 55

5.2.3 Status gizi subjek penelitian........................................................................... 57

5.2.4 Tingkat pendidikan terakhir orangtua subjek penelitian................................ 57

5.2.5 Karakteristik manifestasi alergi...................................................................... 60

5.2.6 Riwayat pemberian ASI ................................................................................. 62

5.2.7 Jenis susu formula yang didapat .................................................................... 63

Page 11: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

x

5.2.8 Riwayat merokok orangtua ............................................................................ 64

5.2.9 Penghasilan orangtua ..................................................................................... 65

5.2.10 Metode persalinan ........................................................................................ 66

5.2.11 Riwayat alergi orangtua ............................................................................... 67

5.3 Deskripsi subjek yang menggunakan susu formula kedelai ............................. 68

5.4 Analisa bivariat ................................................................................................. 70

5.4.1 Pengaruh jenis susu formula yang didapat pada angka kejadian alergi ......... 71

5.4.2 Pengaruh riwayat alergi orangtua pada angka kejadian alergi....................... 72

5.4.3 Pengaruh riwayat pemberian ASI pada angka kejadian alergi....................... 72

5.4.4 Pengaruh tingkat pendidikan terakhir ayah pada angka kejadian alergi ........ 73

5.4.5 Pengaruh tingkat penghasilan ayah pada angka kejadian alergi .................... 73

5.4.6 Pengaruh tingkat pendidikan terakhir ibu pada angka kejadian alergi .......... 74

5.4.7 Pengaruh tingkat penghasilan ibu pada angka kejadian alergi....................... 74

5.4.8 Pengaruh riwayat merokok orangtua pada angka kejadian alergi.................. 75

5.4.9 Pengaruh metode persalinan pada angka kejadian alergi anak ...................... 75

5.5 Analisis multivariat ........................................................................................... 76

BAB 6 PEMBAHASAN......................................................................................... 78

6.1 Pengaruh susu formula kedelai dan sapi pada angka kejadian alergi anak

umur 3-4 tahun .................................................................................................. 78

6.2 Penggunaan susu formula kedelai diluar indikasi............................................. 80

6.3 Keterbatasan penelitian ..................................................................................... 81

6.3.1 Bias misklasifikasi ......................................................................................... 81

6.3.2 Bias berasal dari orangtua subjek................................................................... 81

6.3.3 Keterbatasan pada pengukuran antropometri................................................. 82

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 83

7.1 Simpulan ........................................................................................................... 83

7.2 Saran.................................................................................................................. 83

7.2.1 Bagi pelayanan kesehatan .............................................................................. 83

7.2.2 Bagi masyarakat ............................................................................................. 83

Page 12: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xi

7.2.3 Bagi penelitian ............................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 86

LAMPIRAN............................................................................................................ 96

Page 13: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penelitian mengenai perbandingan pemberian susu formula................ 5

Tabel 2. Peran mediator reaksi alergi.................................................................. 11

Tabel 3. Manifestasi alergi .................................................................................. 13

Tabel 4. Pengaruh genetik pada kejadian alergi.................................................. 20

Tabel 5. Barier terhadap antigen makanan.......................................................... 24

Tabel 6. Komposisi nutrisi utama susu formula kedelai ..................................... 32

Tabel 7. Definisi operasional .............................................................................. 46

Tabel 8. Uraian gejala yang dikeluhkan pengguna susu formula kedelai

dalam 6 minggu terakhir ....................................................................... 69

Tabel 9. Frekuensi konsumsi makanan dan minuman mengandung susu sapi

dalam 12 minggu terakhir ..................................................................... 69

Tabel 10. Pengaruh jenis susu formula yang didapat pada angka kejadian

alergi...................................................................................................... 71

Tabel 11. Pengaruh riwayat alergi orangtua pada angka kejadian alergi.............. 72

Tabel 12. Pengaruh riwayat pemberian ASI pada angka kejadian alergi.............. 72

Tabel 13. Pengaruh tingkat pendidikan terakhir ayah pada angka kejadian

alergi...................................................................................................... 73

Tabel 14. Pengaruh tingkat penghasilan ayah pada angka kejadian alergi ........... 73

Tabel 15. Pengaruh tingkat pendidikan terakhir ibu pada angka kejadian alergi . 74

Tabel 16. Pengaruh tingkat penghasilan ibu pada angka kejadian alergi.............. 74

Tabel 17. Pengaruh riwayat merokok orangtua pada angka kejadian alergi......... 75

Tabel 18. Pengaruh metode persalinan pada angka kejadian alergi anak ............. 75

Tabel 19. Rekapitulasi hasil analisis bivariat variabel bebas dan perancu............ 76

Tabel 20. Hasil analisis multivariat variabel bebas dan perancu .......................... 76

Page 14: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Fase reaksi dari alergi......................................................................... 10

Gambar 2. Kerangka teori .................................................................................... 38

Gambar 3. Kerangka konsep................................................................................ 40

Gambar 4. Desain penelitian................................................................................ 41

Gambar 5. Alur penelitian.................................................................................... 50

Gambar 6. Karakteristik jenis kelamin kelompok kasus...................................... 54

Gambar 7. Karakteristik jenis kelamin kelompok kontrol................................... 55

Gambar 8. Karakteristik umur kelompok kasus................................................... 56

Gambar 9. Karakteristik umur kelompok kontrol................................................ 56

Gambar 10. Karakteristik status gizi kelompok kasus........................................... 57

Gambar 11. Karakteristik tingkat pendidikan orangtua kelompok kasus .............. 58

Gambar 12. Karakteristik tingkat pendidikan orangtua kelompok kontrol ........... 59

Gambar 13. Proporsi timbulnya gejala yang dicurigai alergi pada berbagai

sistem organ ....................................................................................... 60

Gambar 14. Uraian gejala yang dialami subjek ..................................................... 61

Gambar 15. Rerata timbulnya gejala dalam 6 minggu terakhir ............................. 62

Gambar 16. Perbandingan riwayat pemberian ASI secara eksklusif pada

kelompokkasus dan kontrol................................................................ 63

Gambar 17. Perbandingan jumlah subjek kelompok kasus dan kontrol antara

yang mendapat susu formula sapi dengan yang mendapat susu

formula kedelai................................................................................... 64

Gambar 18. Perbandingan proporsi orangtua subjek dengan riwayat merokok

pada kelompok kasus dan kontrol ..................................................... 65

Gambar 19. Perbandingan penghasilan orangtua wanita dan pria antara

kelompok kasus dan kontrol............................................................... 66

Page 15: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xiv

Gambar 20. Metode persalinan yang digunakan untuk melahirkan subjek

penelitian pada kelompok kasus dan kontrol ..................................... 67

Gambar 21. Perbandingan riwayat alergi orangtua subjek pada kelompok kasus

dengan kontrol.................................................................................... 68

Gambar 22. Proporsi penggunaan susu formula kedelai........................................ 68

Page 16: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner penelitian....................................................................... 96

Lampiran 2. Spreadsheet .................................................................................... 126

Lampiran 3. Output program statistik................................................................. 132

Lampiran 4. Ethical clearance ............................................................................ 143

Lampiran 5. Dokumentasi penelitian.................................................................. 144

Lampiran 6. Materi edukasi/presentasi............................................................... 146

Lampiran 7. Contoh surat informed consent ...................................................... 147

Lampiran 8. Biodata ........................................................................................... 149

Lampiran 9. Surat ijin penelitian ........................................................................ 150

Lampiran 10. Surat validasi kuesioner ................................................................. 152

Lampiran 11. Surat pernyataan sebagai saksi penelitian ...................................... 155

Page 17: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ACSL3 : Acyl-Coa synthetase long-chain family member 3

ACTH : Adreno Cortico Tropin Hormon

APCs : Antigen presenting cells

APK : Alergi protein kedelai

ASI : Air susu ibu

ASS : Alergi susu sapi

Balita : Bawah lima tahun

BM : Berat molekul

CRH : Corticotropin Releasing Hormon

DC : Dendritic cell

DHA : Docosahexaenoic acid

HATs : Enzim histon asetiltranferase

HCG : Human chorionic gonadotrophin

HDAC : Histone deacetylase

IFN- γ : Interferon gamma

IgE : Imunoglobulin E

IGF : Insulin-like growth factor

IL-4 : Interleukin-4

LPS : Lipopolisakarid

MHC : Major Histocompatibility Complex

NF-kB : Nuclear factor kB

NPU : Net protein utilization

PUFAs : Polyunsaturated fatty acids

sCD14 : Soluble cluster of differentiation

SDM : Sumber daya manusia

Sel B : Sel limfosit B

Page 18: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xvii

Sel-M : Sel Microfold

SFK : Susu formula kedelai

S-IgA : Sekretori imunoglobulin A

TGF- β : Transforming growth factor β

Th0 : T-helper limfosit 0 / polos

TLR : Toll like receptors

Page 19: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xviii

DAFTAR ISTILAH

Alergen : Substansi yang dapat menginduksi reaksi

alergi

Alkil : Gugus fungsional atau rantai samping yang

biasanya dilambangkan dengan simbol R,

terdiri dari gabungan atom karbon dan

hidrogen (misal CH3 dan CH2)

Alkilasi : Pemindahan atau penggantian alkyl

Alpha-1-antitripsin : Merupakan suatu protease inhibitor golongan

serpin superfamili yang melindungi jaringan

dari enzim-enzim inflamasi, terutama neutrofil

elastase. Nilai normalnya adalah 1,5-3,5

gram/liter dan meningkat pada kondisi

inflamasi akut

Anergi : Hilangnya sensitivitas terhadap suatu antigen

atau alergen yang pada keadaan normal

menimbulkan respon imunologik

Antigen presenting cells : Sel (misal makrofag dan limfosit B) yang

dapat memproses antigen dan menyajikannya

bersamaan dengan MHC di permukaan sel

tersebut untuk kemudian dapat dikenali oleh

sel limfosit T

ASI eksklusif : Bayi hanya mendapatkan ASI tanpa mendapat

makanan maupun cairan tambahan lain,

termasuk air putih selama periode tertentu

(rekomendasi 6 bulan)

Page 20: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xix

Cross linking : Suatu proses pertautan antara dua

imunoglobulin pada salah satu kaki Fc

masing-masing dengan satu molekul antigen

yang sama

Degranulasi : Hilangnya granul sitoplasma atau partikel

kecil sekretori sel

Demetilasi : Proses penghilangan gugus metil

Endotoksin : Racun internal ; substansi beracun yang

berasal dari komponen bakteri namun terpisah

dari sel tubuh (misal lipopolisakarid yang

merupakan komponen dinding sel bakteri)

Enteropathy : Segala kelainan atau penyakit pada usus halus

yang memiliki gejala seperti radang usus

namun tidak dapat ditemukan lesi fisiknya

Epigenetik : Suatu proses yang mempengaruhi atau

mengubah ekspresi gen (fenotipe) tanpa

mengubah struktur atau urutan kode gen

(genotipe)

Helminthes : Cacing parasit ; organisme yang tubuhnya

memanjang dan lunak

Hipermetilasi : Peningkatan metilasi epigenetik dari residu

sitosin serta adenosin DNA

Hipersensitivitas : Respon berlebih atau abnormal terhadap suatu

rangsang

Hipometilasi : Penurunan metilasi epigenetik dari residu

sitosin serta adenosin DNA

Histon : Protein yang ditemukan pada inti sel

organisme eukariotik (organisme berinti

dengan organel-organel sekitar diikat bersama

Page 21: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xx

oleh membran) ; mengemas dan menyusun

DNA menjadi unit struktural yang disebut

nukleosom

Infant : Anak yang berumur 0 bulan hingga 12 bulan

Isoflavon : Substansi menyerupai aktivitas hormon

estrogen yang ditemukan pada tanaman (misal

kedelai)

Isolat : Suatu produk dari proses memisahkan

substansi kimia dari suatu campuran

(memurnikan)

Konstipasi : Kesulitan buang air besar ditandai dengan

tinja yang keras dan buang air besar kurang

dari 3x dalam 1 minggu

Kaskade : Suatu serial proses yang sekali diinisiasi akan

tetap berlangsung hingga selesai, tiap tahap

dipicu oleh satu substansi tertentu, kadang

memiliki efek kumulatif

Kortikoid : Bersifat kortikosteroid ; hormon derivat

kolesterol yang dihasilkan di korteks adrenal

L-carnitine : Senyawa amonium kuartener C7H15NO3

terutama ditemukan di otot vertebra ; terlibat

dalam pemindahan asam lemak menyebrang

membran mitokondria ; disintesis dari derivat

lisin

Lokus : Suatu posisi atau kedudukan dalam kromosom

gen atau alel tertentu

Major Histocompatibility Complex : Sekelompok lokus gen terkait, pada manusia

disebut human leukocyte antigen, yang

mengkode kecocokan imunologis

Page 22: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xxi

(histocompatibility) antigen spesifik pada

permukaan sel

Metilasi : Proses alkilasi dengan gugus metil (CH3)

Net protein utilization : Suatu pengukuran dari kualitas protein

didasarkan dari presentase nitrogen hasil

konsumsi yang tetap bertahan didalam tubuh

Probiotik : Mikroorganisme hidup yang bila diberikan

dalam jumlah cukup akan membawa manfaat

kesehatan bagi tubuh

Sel T regulator (T-reg) : Komponen dari sistem imun, merupakan

subpopulasi limfosit T, yang menekan respon

imun dari sel imun lain

Sensitisasi : Proses untuk meningkatkan respon terhadap

suatu rangsang

Sitokin : Protein-protein yang meregulasi sistem imun

hasil sekresi sel imun (misal interleukin,

interferon , tumor growth factor, dll)

Taurin : Kristal asam tanpa warna C2H7NO3S yang

disintesis tubuh dari sistein dan metionin ;

mirip asam amino tetapi bukan komponen

protein, dan terlibat dalam berbagai fungsi

fisiologis (misal stabilitator membran sel dan

konjugasi getah empedu)

Toksin : Zat beracun yang diproduksi oleh makhluk

hidup

Toll like receptor : Protein yang berperan dalam sistem kekebalan

bawaan untuk mengenali molekul struktural

dari mikroba

Page 23: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xxii

ABSTRAK

ABSTRAK Latar belakang: Susu sapi paling sering dipersepsikan sebagai penyebab alergi makanan pada anak dibawah 4 tahun. Persepsi ini ditambah masalah ketersediaan dan harga dari susu formula hidrolisat menyebabkan maraknya penggunaan susu formula kedelai di Indonesia. Diperlukan penelitian untuk mengetahui efikasi susu formula kedelai dibanding susu formula sapi pada kejadian alergi anak umur 3-4 tahun dan membuktikan adanya penggunaan susu formula kedelai diluar indikasi pada anak kelompok umur tersebut, mengingat efek kronis dari kandungan antinutrisi dan racun pada susu formula kedelai yang belum dapat diprediksi. Tujuan: Mengetahui pengaruh susu formula kedelai dan sapi terhadap angka kejadian alergi pada anak umur 3-4 tahun serta membuktikan adanya penggunaan susu formula kedelai diluar indikasi. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi case control pada 50 siswa PAUD/pra-sekolah daerah perkotaan Semarang berusia 3-4 tahun. Kelompok kasus adalah yang mengalami gejala dicurigai alergi makanan pada saluran cerna, nafas, dan kulit sedangkan kelompok kontrol adalah yang tidak mengalami. Data didapat dari pengisian angket oleh orangtua subjek. Ditanyakan juga frekuensi konsumsi makanan mengandung produk susu sapi. Hasil: Sebanyak 6 % dari subjek penelitian menggunakan susu formula kedelai tanpa mengeluhkan adanya gejala dicurigai alergi. Namun didapati, pemakai susu formula kedelai secara rutin juga mengkonsumsi produk susu sapi. Didapatkan nilai p hasil analisis pengaruh susu formula kedelai pada angka kejadian alergi anak umur 3-4 tahun sebesar 0,235. Simpulan: Semua penggunaan susu formula kedelai dalam penelitian ini tidak tepat indikasi. Tidak terdapat pengaruh bermakna dari jenis susu formula pada angka kejadian alergi anak umur 3-4 tahun.

Page 24: pengaruh pemberian susu formula kedelai dan sapi terhadap angka ...

xxiii

ABSTRACT

Background: Cow’s milk is most commonly perceived as a cause of food allergies in children under 4 years. This perception plus the availability and price issues of formula hydrolyzed causing widespread use of soy formula in Indonesia. Research is needed to determine the efficacy of soy formula compared to cow's milk formula on the occurrence of allergy in children aged 3-4 years and to prove soy formula used outside indications in this age group, considering chronic effects from toxins and anti-nutritiens of soy formulas. Objective: To determine the effect of soy and cow's milk formula on the occurrence of allergies in children aged 3-4 years and prove the use of soy formula outside the indication. Methods: Case-control study on 50 students of early childhood/pre-school (3-4 years old) in urban areas of Semarang. Case group was student experiencing suspected food allergy symptoms in gastrointestinal, airway, and skin whereas the control group didn’t. Data obtained from questionnaire which carried out by subject’s parents. We also asked the consumption frequency of foods containing dairy cows. Results: 6% of the subjects using soy formula didn’t complain symptoms suspected food allergies. But, users of soy formula regularly consume dairy cows. Analysis showed the influence of soy formula on the occurrence of allergic children aged 3-4 years has p value = 0.235. Conclusion: It was found all use of soy formula in this study is not appropriate indication. There was no significant effect of the soy formula on the occurence of allergic 3-4 years children.