PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan...

8
0 PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA LANJUT USIA DI POSYANDU MENUR VI DAN VIII DESA MAKAMHAJI SUKOHARJO PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh: LINA MONNIKA J 120 120 024 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Transcript of PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan...

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan ... perubahan

0

PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE TERHADAP

PENINGKATAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA LANJUT USIA DI

POSYANDU MENUR VI DAN VIII DESA MAKAMHAJI SUKOHARJO

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada

Program

Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh:

LINA MONNIKA

J 120 120 024

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan ... perubahan
Page 3: PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan ... perubahan
Page 4: PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan ... perubahan
Page 5: PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan ... perubahan

1

PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE TERHADAP

PENINGKATAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA LANJUT USIA DI POSYANDU

MENUR VI DAN VIII DESA MAKAMHAJI SUKOHARJO

ABSTRAK

Kemunduran dan perubahan morfologis neuromuscular yang terjadi pada lanjut usia akan

menyebabkan perubahan fungsional. Perubahan fungsional yang terjadi diantaranya adalah

penurunan kekuatan dan kontraksi otot, penurunan elastisitas dan fleksibilitas otot, serta

kecepatan dan waktu reaksi gerakan yang lambat. Penurunan ini selanjutnya akan

menyebabkan adanya perubahan kemampuan dalam mempertahankan suatu posisi termasuk

mempertahankan keseimbangan tubuh. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Pengaruh

Pemberian Static Balance Exercise Terhadap Peningkatan Keseimbangan Tubuh pada Lanjut

Usia. Manfaat Penelitian : Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Static Balance Exercise

Terhadap Peningkatan Keseimbangan Tubuh Pada Lanjut Usia Di Posyandu Menur VI dan

VIII Desa Makamhaji Sukoharjo. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan quasi

experimental, dengan pendekatan pre and post with control group design. Teknik

pengambilan sample dengan Purposive Sampling dengan jumlah sample 80 orang.

Pengukuran keseimbangan tubuh pada lansia menggunakan functional reach test. Hasil

Penelitian : Berdasarkan hasil Uji Independent Sample T-test diketahui bahwa nilai p-value

0,001 <0,05 maka dapat diinterprestasikan bahwa ada pengaruh pemberian static balance

exercise terhadap peningkatan keseimbangan tubuh pada lanjut usia. Kesimpulan : Ada

pengaruh pemberian static balance exercise terhadap peningkatan keseimbangan tubuh pada

lanjut usia di Posyandu Menur VI dan VIII desa Makamhaji Sukoharjo.

Kata Kunci: Lanjut Usia, Keseimbangan Tubuh, Static Balance Exercise

ABSTRACT

Setbacks and neuromuscular morphological changes that occur in the elderly will lead to

functional changes. Functional changes that occur include decreased strength and muscle

contractions, decreased muscle elasticity and flexibility, as well as the speed and reaction time

slow motion. This decline will further lead to a change in the ability to maintain a position

including maintaining body balance. Research purposes: The purpose of this study was to

determine the effect of exercise to balance the increase in the balance in the elderly. Benefits

of research: To know the Effect of Static Balance Balance Body Exercise To Increase In

Elderly In Posyandu Menur VI and VIII Menur Makamhaji village Sukoharjo. Research

methods: This research uses quasi-experimental, with the approach of pre and post with

control group design. Mechanical sampling with purposive sampling with a sample size of 80

people. Measurement of body balance in elderly with functional reach test sampling with

inclusion technique. Research result: Based on the results of test Independent T-test known

that p-value 0.001< 0.05, it can be interpreted that there is a static balance the effect of

exercise to increase body balance. Conclusion: There is effect of static balance exercises to

increase balance to the body of the elderly in Posyandu Menur VI and VIII Menur Makamhaji

village, Sukoharjo.

Key words: Elderly, Body Balance, Static Balance Exercise

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan ... perubahan

2

1. PENDAHULUAN

Setiap manusia pasti akan mengalami proses menjadi tua. Setelah seseorang

mencapai dewasa maka secara alamiah komponen tubuhnya tidak dapat berkembang

lagi justru menurun, sehingga tidak dapat dihindari adanya tahap-tahap penurunan

fungsi organ tubuh. Penuaan adalah suatu proses multidimensial atau terjadinya

mekanisme kerusakan dan perbaikan dari dalam tubuh secara bergantian dan dengan

kecepatan yang berbeda. Proses penuaan melingkupi berbagai perubahan pada jaringan

tubuh sampai dengan perubahan mekanisme pada tingkat sel (Hanna, 2009).

Perubahan-perubahan yang terjadi pada lanjut usia secara alami dikarenakan

faktor baik dari dalam maupun dari luar (Priyoto, 2015). Perubahan secara fisiologis

seperti : perubahan sistem penglihatan, perubahan sistem pendengaran, perubahan

sistem kardiovaskuler, perubahan sistem endokrin, perubahan sistem integumen, dan

perubahan sistem musculokeletal. Salah satu penurunan sistem musculoskeletal yaitu

otot, tulang dan juga sendi pada lansia mengalami atrofi atau pengecilan sehingga

tenaga berkurang dan melemah. Hal tersebut mengakibatkan munculnya gangguan

keseimbangan pada lansia.

Keseimbangan adalah reaksi motorik yang terjadi sebagai tanggapan dari

adanya beberapa faktor antara lain input sensorik dan kekuatan otot. Keseimbangan juga

menandakan tingkat kebugaran pada seseorang, karna seseorang yang melakukan

aktifitas fisik secara bertahap dan teratur akan memiliki keseimbangan yang lebih baik

dibanding seseorang yang tidak pernah melakukan aktifitas fisik.

Static Balance Exercise adalah sebuah latihan fisik dengan konsep

memadukan gerak untuk melatih keseimbangan yaitu pembebanan untuk memacu

kekuatan otot dan peregangan untuk meningkatkan kelenturan tubuh serta kontraksi

otot. Gerakan-gerakan dalam latihan ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot

pada anggota tubuh bagian bawah yang berperan dalam mempertahankan tubuh pada

posisi stabil (Kusnanto : 2007).

2. METODE

Jenis penelitian ini menggunakan quasi experimental, dengan pendekatan pre

and post with control group design yang dilakukan di Posyandu Lansia Menur VI dan

VIII Desa Makamhaji pada bulan Mei-Juni 2016. Penelitian dilakukan sebanyak 3 kali

selama 3 minggu, dengan jumlah populasi 80 orang dan sample 25 orang sesuai dengan

kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik analisis data menggunakan Uji Independent Sample

T-test.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Pengukuran Functional Reach

Test

a. Karakteristik Berdasarkan Usia

Ternyata dengan bertambahnya usia, maka seorang lansia akan semakin rentan terhadap

penyakit (termasuk infeksi) dan perbaikan kerusakan yang diderita. Hal ini

mengakibatkan terjadinya penurunan berbagai fungsi tubuh (Depkes, 2013). Salah

satunya penurunan kekuatan otot yang akan menyebabkan penurunan kemampuan

mempertahankan keseimbangan tubuh (Fitriyansyah, 2014).

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan ... perubahan

3

b. Karakteristik Berdasarkan Pengukuran Functional Reach Test

Lansia jelas memiliki berbagai penurunan kebugaran fisik dibandingkan dewasa muda,

mereka melakukan aktivitas sehari-hari dengan kondisi kebugaran yang menurun.

Menurut Mecagni, Smith, Roberts, O'sullivan (2004) dalam Jonsson : 2006 pada studi

penelitian jangka panjang maupun jangka pendek dilakukan latihan peregangan dan

perbaikan intraindividual dalam mobilitas berbagai sendi tidak memiliki pengaruh pada

skor FRT karena responden dalam studi tersebut adalah dewasa muda yang sehat,

namun sangat penting untuk menilai keseimbangan pada orang tua dengan

menggunakan ukuran sederhana seperti FRT.

Dapat disimpulkan bahwa seiring dengan bertambahnya usia, maka jarak jangkauan

akan menurun dan bertambahnya tinggi badan seseorang belum tentu jangkauannya

semakin panjang. Lansia yang melakukan latihan fisik secara teratur dan mengikuti

latihan static balance exercise selama 3 minggu akan meningkatkan tambahan

jangkauan (Arnita, 2010).

3.2 Pengaruh Pemberian Static Balance Exercise Terhadap Peningkatan

Keseimbangan Tubuh Pada Lanjut Usia

Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Paired Sample T-test diketahui bahwa HO =

tidak ada pengaruh antara pemberian static balance exercise terhadap peningkatan

keseimbangan tubuh pada lanjut usia, dan HA = ada pengaruh pemberian static balance

exercise terhadap peningkatan keseimbangan tubuh pada lanjut usia. Berdasarkan hasil

tabel 4.4 dengan hasil signifikan 0,001<0,05 dengan kesimpulan bahwa ada pengaruh

pemberian latihan statis balance exercise terhadap peningkatan keseimbangan tubuh

pada lanjut usia.

Uji Mean Perlakuan Mean Kontrol p-value

Pre & Post test 40,000 77,692 0,001

4. KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil uji analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

pemberian static balance exercise terhadap peningkatan keseimbangan tubuh pada

lanjut usia di posyandu Menur VI dan VIII desa Makamhaji Sukoharjo.

5. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan adanya temuan keterbatasan penelitian, peneliti

memberikan saran bagi

a) Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pengaruh pemberian static

balance exercise terhadap peningkatan keseimbangan tubuh pada lanjut usia.

b) Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti berikutnya. Diharapkan

pada peneliti lain dapat mengembangkan pemberian static balance exercise terhadap

peningkatan keseimbangan tubuh pada lanjut usia dengan jumlah responden lebih

banyak.

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN STATIC BALANCE EXERCISE … · Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan ... perubahan

4

DAFTAR PUSTAKA

Arnita, YP, Imam Waluyo, Amin Singgih, dan Siswo Poerwanto. 2010. Pengaruh

Program Latihan Keseimbangan Dinamik Terhadap Jangkauan Fungsional Ke

depan pada Wanita Usila Di Wreda Rineksa Kelurahan Kelapa Dua Cimanggis

Depok. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. Volume 11 No 1.

Fitriyansyah, MA, Tantut Susanto, dan Hanny Rasni. 2014. Pengaruh Latihan Rentang

Gerak Ekstremitas Bawah Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia di Posyandu

Alamanda 99 Kelurahan Jember Lor Kabupaten Jember. E-Jurnal Pustaka

Kesehatan. Volume 2 No 3.

Jonsson, E, Marketta Henriksson, dan Helga Hirschfeld. 2006. Does The Functional

Reach Test Reflect Stability Limits in Elderly People?. Motor Control and

Physical Therapy Research Laboratory. Volume 35 No 5.

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Di

akses tanggal 30 Mei 2016 pukul 1.43.

http://depkes.co.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin:

lansia.pdf.

Kusnanto, Retno Indarwati, dan Nisfil Mufidah. 2007. Peningkatan Stabilitas Postural

pada Lansia Melalui Balance Exercise. Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume 1 No

2.

Priyoto, NS. 2015. Nursing Intervention Classification (NIC) dalam Keperawatan

Gerontik. Jakarta: Salemba Medika.

Santoso, Hanna, dan Ismail. 2009. Memahami Krisis Lanjut Usia. Jakarta: Gunung

Mulia.