PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun...

116
PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN MINDI (Melia azedarach L.), DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAN CAMPURAN DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAN DAUN MINDI (Melia azedarach L.) TERHADAP HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: RINA BUDI ASTUTI NIM: 121434062 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun...

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN MINDI

(Melia azedarach L.), DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAN CAMPURAN

DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAN DAUN MINDI (Melia azedarach L.)

TERHADAP HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI MERAH

(Capsicum annuum L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

RINA BUDI ASTUTI

NIM: 121434062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

i

PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN MINDI

(Melia azedarach L.), DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAN CAMPURAN

DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAN DAUN MINDI (Melia azedarach L.)

TERHADAP HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI MERAH

(Capsicum annuum L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

RINA BUDI ASTUTI

NIM: 121434062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Allah SWT

Kedua orang tua saya:

Bapak Rasup dan Ibu Sumini

Dosen Pembimbing

Kakak saya Rahayu

Sahabat dan teman-teman yang selalu mendukung

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

v

MOTTO

Fighting has been enjoined upon you while it is hateful to you. But perhaps you hate a thing

and it is good for you, and perhaps you love a thing and it is bad for you. Allah Knows, while

you know not.

~ (QS : 2:216)

Learn from the mistakes in the past, try by

using a different way, and always hope for a

successful future.

~Original Quote~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkatdan karuni- nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

‘Pengaruh Pemberian Pestisida dari Campuran Daun Mindi (Melia azedarach L.) dan

Daun Pepaya (Carica papaya L.), Daun Pepaya (Carica papaya L.), dan Daun Mindi

(Melia azedarach L.) Terhadap Hama dan Penyakit Tanaman Cabai (Capsicum

annuum L.) ’. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan akademi

untuk menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Biologi Universitas Santa Dharma

Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya

berbagai pihak yang telah membantu, sehingga penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan sebagaimana mestinya, khusunya kepada:

1. Kedua orang tua saya Bapak Rasup dan Ibu Sumuni atas segala pengorbanan ,

doa serta dukungan yang telah diberikan.

2. Universitas Sanata Dharma

3. Drs. Antonius Tri Priantoro, M. For. Sc selaku ketua Program Studi

Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan di Program Studi Pendidikan Biologi

yang telah memberikan bimbingan serta pelayanan kepada penulis selama

melaksanakan studi di Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

x

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN MINDI

(Melia azedarach L.), DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAN CAMPURAN

DAUN PEPAYA (Carica papaya L.), DAN DAUN MINDI (Melia azedarach L.)

TERHADAP HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI MERAH

(Capsicum annuum L.)

Rina Budi Astuti

121434062

Universitas Sanata Dharma

Salah satu yang menjadi kendala utama dalam sistem produksi cabai merah

adalah serangan hama dan penyakit. Pada umumnya petani melakukan pengendalian

hama dan penyakit menggunakan pestisida kimia, namun memiliki dampak kurang

baik bagi lingkungan dan organisme lainnya. Salah satu usaha untuk mengurangi

dampak dari penggunaan pestisida kimia yakni penggunaan pestisida alami.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pestisida mana antara daun papaya

(Carica papaya L.), mindi (Melia azedarach L.),serta campuran antara daun papaya

(Carica papaya L.) dan daun mindi (Melia azedarach L.) yang paling baik untuk

mengurangi intensitas serangan hama dan penyakit pada tanaman cabai. Penelitian ini

dilaksanakan di kebun Pendidikan Biologi Unversitas Sanata Dharma. Jenis

penelitian ini adalah penelitian semi eksperimental, percobaan dilakukan pada 40

tanaman cabai yang terdiri dari 3 perlakuan dan 1 kontrol. Aplikasi pestisida

dilakukan 3 hari sekali. Pengambilan data dilakukan sehari setelah penyemprotan

selama delapan minggu dengan menghitung intensitas serangan dengan bentuk

persen.

Hasil penelitian menujukkan bahwa ditemukan hama kutu putih dan virus.

Pemberian pestisida dari daun pepaya (Carica papaya L.), daun mindi (Melia

azedarach L), dan campuran daun pepaya (Carica papaya L.) , dan daun mindi

(Melia azedarach L.) dapat menurunkan intensitas serangan hama dan penyakit pada

tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.) ,daun mindi

(Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap intensitas

serangan hama kutu putih, namun pada serangan virus memberikan hasil yang paling

baik dalam menurunkan intensitas penyakit pada tanaman cabai merah.

.

Kata Kunci : Pestisida, hama, penyakit, tanaman cabai, daun mindi dan daun pepaya,

campuran daun pepaya dan daun mindi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

xi

ABSTRACT

THE IMPACT OF APPLYING ORGANIC PESTICIDE MADE OF PEPAYA

LEAVES (Carica papaya L.), MINDI LEAVES (Melia azedarach L.), AND

MIXED PEPAYA LEAVES(Carica papaya L.),AND MINDI LEAVES (Melia

azedarach L) TOWARDS PEST AND DISEASES OF RED PEPPER (Capsicum

annuum L.)

Rina Budi Astuti

121434062

Sanata Dharma University

One of the main obstacles in the red chilli production attack of plant and

disease. In general farmers control pest and disease by using chemical pesticide , but

it show a bad impact for the environment and other organism. One of the effort to

reduce the impact of using chemical pesticides is using organic pesticides.

This research was conducted to determine which organic pesticide source

plants Pepaya leaves (Carica papaya L.), mindi leaves (Melia azedarach L.), mixed

pepaya leaves (Carica papaya L.)and mindi leaves (Melia azedarach L.) is the best

way in controling both pest and disease of chilli. The research conducted at the

experimental garden Biology Education Study Program of Sanata Dharma University

in Yogyakarta. This research was a kind of semi experimental research. The

experiment was conducted by using 40 samples of chilli plants consisting 3

treatments 1 control. The application of pesticides was done every 3 days. The

intensity of attacks in percentage was calculated in the day after the application of

the organic pesticide that lasted for eight weeks.

The results of research showed that lice pests and virus were found. The

pesticide of pepaya leaves (Carica papaya L.), mindi leaves (Melia azedarach L.),

mixed pepaya leaves (Carica papaya L.) and mindi leaves (Melia azedarach L.) can

lower intensity pest attacks and disease in chili plants. Solution from a mixed pepaya

leaves (Carica papaya L.) and mindi leaves (Melia azedarach L.) didn’t show

significant influence on the intensity of white lice pets. Whereas on the virus

indicated as the best in lowering the intensity of pest and disease attacks in chilli

plants.

Keywords : Organic pesticide, pets, disease, chilli plants, mindi leaves, pepaya

leaves, mixed pepaya leaves and mindi leaves.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ........... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

ABSTRAK ....................................................................................................... x

ABSTRACT ....................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

xiii

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 7

A. Prinsip/ Teori Terkait ........................................................................... 7

1. Hama ........................................................................................ 7

2. Penyakit .................................................................................... 8

3. Pestisida .................................................................................. 8

4. Pestisida Organik ..................................................................... 10

5. Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)................................... 12

6. Hama dan Penyakit .................................................................. 18

7. Pepaya (Carica papaya L.) ..................................................... 22

8. Mindi (Melia azadarach L.) .................................................... 27

B. Hasil Penelitian Relevan ..................................................................... 29

C. Kerangka Berpikir ................................................................................ 30

D. Hipotesis ............................................................................................... 31

BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 32

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................... 32

B. Batasan Penelitian ................................................................................ 33

C. Alat dan Bahan ..................................................................................... 33

D. Cara Kerja ............................................................................................ 34

Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 34

Pra Penelitian .......................................................................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

xiv

1. Penyemaian Benih .................................................................... 35

2. Persiapan Media Tanam ........................................................... 35

3. Penanaman ............................................................................... 36

4. Pemeliharaan ............................................................................ 36

5. Pembuatan Larutan Pestisida ................................................... 36

6. Teknik Penyemprotan .............................................................. 37

7. Pengambilan Data .................................................................... 38

E. Metode Analisis Data .......................................................................... 40

F. Rancangan Pemanfaatan Hasil Penelitian dalam

Pembelajaran ....................................................................................... 40

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 41

A. Hasil ..................................................................................................... 41

1. Hama Kutu Putih ........................................................................... 42

2. Penyakit Virus ............................................................................... 45

B. Pembahasan .......................................................................................... 48

1. Hama Kutu Putih ............................................................................ 48

2. Penyakit Virus ................................................................................ 51

C. Keterbatasan Dalam Penelitian ............................................................ 56

D. Aplikasi Hasil Penelitian Terhadap Dunia Pendidikan ........................ 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

xv

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 58

A. Kesimpulan .......................................................................................... 58

B. Saran ..................................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Relevan .............................................................................. 29

Tabel 3.1 Kategori Serangan Berdasarkan Tingkat Serangan ........................... 39

Tabel 4.1 Intensitas Hama Kutu Putih Tanaman Cabai (dalam%) ..................... 42

Tabel 4.2 Intensias Serangan Hama Kutu Putih.................................................. 44

Tabel 4.3 Intensitas Serangan Penyakit Virus Tanaman Cabai (dalam%).......... 45

Tabel 4.4 Intensitas Serangan Penyakit Virus .................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Cabai Merah (Capsicum annuum L.) ............................................ 12

Gambar 2.2 Daun Capsicum annuum L. ............................................................. 14

Gambar 2.3 Bunga Capsicum annuum L. ........................................................... 15

Gambar 2.4 Buah Capsicum annuum L. ............................................................. 16

Gambar 2.5 Daun Pepaya (Carica papaya L.) ................................................... 22

Gambar 2.6 Daun Mindi (Melia azedarach L.) ................................................. 27

Gambar 4.1 Daun Mengeriting ......................................................................... 53

Daun Mengalami Klorosis .............................................................. 53

Daun Menguning ............................................................................ 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Data Pengamatan Hama Kutu Putih dan Penyakit Virus ............. 64

Lampiran II Uji Statistik Hama Kutu Putih .................................................... 67

Lampiran III Uji Statistik Penyakit Virus ........................................................ 68

Lampiran IV Rancangan Hasil Penelitian Untuk Pendidikan .......................... 71

Silabus ...................................................................................... 71

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................... 78

Lampiran VI Dokumentasi ............................................................................... 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tanaman cabai merah merupakan salah satu tanaman hortikultura

unggulan yang cukup penting, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun

sebagai ekspor. Kebutuhan konsumsi cabai merah setiap tahun meningkat

dan sampai sekarang tanaman cabai merah termasuk salah satu tanaman

yang dianggap potensial untuk dikembangkan. Tanaman cabai merah

dapat tumbuh dan berproduksi di dataran rendah sampai dataran tinggi.

Di Bantul ratusan hektar tanaman cabai di kawasan Desa

Parangtritis, Kecematan Kretek terancam gagal panen karena serangan

hama, selain itu penyebaran hama dan penyakit cabai merah juga

menyerang daerah luas Yogyakarta termasuk Sleman, dan kapan saja bisa

terjadi serangan. Sekitar 30-40% daun yang terdapat di tanaman cabai

merah terlihat berlubang dan mulai mengering. Karno, salah seorang

petani asal Dusun Sono mengatakan dengan adanya serangan hama ini,

jumlah panen cabai mengalami penurunan yang cukup signifikan (Erfanto

2015).

Di sisi lain, tanaman cabai merah sering dihadapkan pada berbagai

masalah atau resiko, diantaranya adalah teknis budidaya, kekurangan

unsur hara dalam tanah, serangan hama dan penyakit. Salah satu yang

menjadi kendala utama dalam sistem produksi cabai merah adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

2

serangan hama. Serangan hama dan penyakit merupakan salah satu faktor

yang menghambat kelancaran dalam budidaya cabai.

Pestisida merupakan substansi sintetik yang digunakan untuk

mengendalikan berbagai hama. Pada awalnya, manusia menggunakan

pestisida nabati dalam pembasmian hama namun sejak ditemukannya

dikloro difenil trikloroetan (DDT) tahun 1939 yang telah memberikan

hasil yang cepat dan efektif sehingga meningkatkan kepercayaan para

petani terhadap pestisida sintetik yang akhirnya menimbulkan

ketergantungan serta memberikan efek negatif terhadap kesehatan

konsumen dan kerusakan lingkungan karena dapat mengakibatkan

akumulasi bahan - bahan yang berbahaya di alam dan pada akhirnya akan

berdampak pada organisme non target (Djojosumarto, 2008).

Hampir 80% petani sayuran di Indonesia dalam upaya

mengendalikan organisme pengganggu tanaman yaitu dengan

menggunakan pestisida sintetik kimiawi karena dianggap praktis, mudah

diperoleh, dan menunjukkan efek yang paling cepat. Padahal penggunaan

insektisida tersebut jika dilakukan secara terjadwal tanpa memperhatikan

kepadatan populasi hama dan dosis terlalu tinggi dapat menimbulkan

dampak negatif, seperti meningkatnya residu yang berbahaya, apalagi

buah cabai biasa dikonsumsi dalam keadaan segar, timbulnya strain hama

baru yang resisten terhadap insektisida (Adiyoga dan Soetiarso, 1999).

Untuk mengendalikan hama dan penyakit yang ramah lingkungan

dan aman untuk kesehatan konsumen dapat menggunakan bahan alam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

3

yang cukup potensial adalah bahan insektisida dari tumbuhan atau yang

sering disebut pestisida nabati.

Pestisida dari bahan nabati sebenarnya bukan hal yang baru tetapi

sudah lama digunakan. Sejak pertanian masih dilakukan secara tradisional,

petani di seluruh belahan dunia telah terbiasa memakai bahan yang

tersedia di alam untuk mengendalikan organisme penganggu tanaman.

Pada tahun 1940-an sebagian petani di Indonesia sudah menggunakan

bahan nabati sebagai pestisida, diantaranya menggunakan daun sirsak

untuk mengendalikan hama belalang dan penggerek batang padi. Saat ini

beberapa jenis pestisida nabati tersebut sudah mulai diterapkan dalam

pertanian organik pada berbagai jenis budidaya tanaman, namun demikian

kekuatan atau daya bunuh setiap jenis pestisida tersebut terhadap jenis

organisme penganggu tanaman masih memerlukan kajian yang mendalam

untuk mendapatkan hasil pengendalian yang efektif dan efisien (Hodiyah,

2015).

Tanaman papaya mengandung bahan aktif papain yang efektif

untuk mengendalikan ulat dan hama dan pengisap tanaman. Sementara

tanaman mindi daun dan biji, mengandung senyawa kimia seperti

flavonoid, alkaloid , polifenol ,margosin, glikosida dan aglikon di mana

senyawa aktif tersebut dapat mengendalikan hama seperti belalang

(Nechiyana, dkk. 2013).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kanno dalam Julaily

(2013), Getah pepaya mengandung kelompok enzim sistein protase seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

4

papain dan kimopapain. Getah pepaya menghasilkan senyawa- senyawa

golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid dan asam amino nonprotein yang

sangat beracun bagi serangga. Kandungan senyawa-senyawa kimia di

dalam tanaman pepaya yang terkandung dapat mematikan organisme

penganggu.

Penelitian yang dilakukan Mayestic (2016) menunjukkan bahwa

ekstrak daun pepaya dapat mengendalikan hama ulat daun pada tanaman

kubis, sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh Sinaga (2016)

menujukkan bahwa gabungan daun mindi dan biji mahoni dapat

menurunkan mortalitas ulat grayak pada tanaman tembakau. Maka pada

penelitian kali ini akan digunakan larutan dari daun pepaya untuk

mengendalikan hama kutu putih tidak sama yang dilakukan Mayestic

(2016) yaitu mengendalikan hama ulat daun. Tanaman yang digunakan

juga berbeda yaitu menggunakan cabai merah bukan tanaman kubis. Pada

penelitian yang dilakukan Sinaga (2016) gabungan daun mindi dan biji

mahoni dapat menurunkan mortalitas ulat grayak pada tanaman cabai,

sedangkan pada penelitian yang dilakukan kali ini mencampurkan daun

pepaya dan daun mindi untuk mengurangi hama kutu putih. Selain

pencampuran bahan yang digunakan berbeda, hama yang digunakan juga

berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan hama ulat

grayak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

5

Cara pengendalian yang ramah lingkungan dan cocok untuk

diterapkan di area luas seperti di lahan sentral produksi cabai merah sangat

di perlukan. Cara pengendalian ramah lingkungan tersebut adalah

penggunaan pestisida nabati yang berbahan baku dari tanaman khas

lokalitas namun efektif mengendalikan hama.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah larutan pestisida dari daun pepaya (Carica papaya L.), mindi

(Melia azedarach L.) serta campuran antara daun pepaya (Carica

papaya L.) dan daun mindi (Melia azedarach L.) dapat mengurangi

intensitas serangan hama dan penyakit pada tanaman cabai merah

(Capsicum annuum L.)?

2. Larutan pestisida mana yang paling baik mengurangi intensitas

serangan hama dan penyakit tanaman cabai merah (Capsicum annuum

L.)?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui larutan pestisida dari daun pepaya (Carica papaya L.)

Mindi (Melia azedarach L.) serta campuran antara daun pepaya

(Carica papaya L.) dan daun mindi (Melia azedarach L.) dapat

mengurangi intensitas serangan hama dan penyakit pada tanaman cabai

merah (Capsicum annuum L.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

6

2. Mengetahui larutan pestisida mana yang paling baik mengurangi

intensitas serangan hama dan penyakit tanaman cabai merah

(Capsicum annuum L.).

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

a. Dapat menambah pengetahuan pemanfaatan daun pepaya dan daun

mindi sebagai pestisida organik.

b. Dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan pestisida organik.

c. Bisa mengembangkan pengetahuan di bidang pertanian terutama

tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman cabai

merah.

2. Bagi Pertanian

Sebagai informasi bagi petani dalam membuat pestisida organik.

3. Bagi Dunia Pendidikan

Dapat sebagai masukan informasi mengenai khasiat dari daun mindi

dan daun pepaya sebagai pestisida nabati untuk menanggulangi hama

dan penyakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Teori

1. Hama

Hama merupakan binatang perusak tanaman budi daya yang berguna

untuk kesejahteraan manusia. Sebagian besar hama adalah serangga,

misalnya penggerek umbi,ulat titik tumbuh, dan aphis. Adapun hewan lain

yang sering menjadi hama seperti monyet, burung, tikus, dan babi hutan

(Pracaya, 2008). Menurut Djojosumarto (2008) hama tanaman adalah

makhluk hidup penganggu berupa hewan yang umumnya dapat dilihat

dengan mata telanjang. Hama merusak tanaman dengan berbagai cara

misalnya memakan daun tanaman melubangi dan membuat korok – korok

pada daun,melubangi dan membuat korok - korok pada batang, menggerek

umbi, mengisap cairan tanaman, dan memakan bunga dan bagian- bagian

bunga dan sebagian. Adapun beberapa penyebab terjadinya hama pada

tanaman antara lain perubahan tempat, perubahan lingkungan, serta

aplikasi pestisida yang tidak bijaksana atau terlalu berlebihan (Rahmawati,

2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

8

2. Penyakit

Penyakit merupakan penyebab tanaman menjadi sakit, misalnya

bakteri, cendawan, virus, kekurangan atau kelebihan air, kekurangan dan

kelebihan unsur hara, serta terlalu panas atau terlalu dingin. Penyakit

infeksi pada tanaman dapat disebabkan oleh cendawan (jamur, fungi),

bakteri, virus, nematode, dan tumbuhan parasit. Gejala yang ditunjukkan

oleh penyakit tanaman dapat bermacam-macam, misalnya tanaman kerdil,

tumbuh terhambat, busuk akar, busuk batang, busuk daun, busuk buah,

busuk umbi, bercak - bercak pada daun, daun menguning (klorosis),

jaringan daun mati (nekrosis), timbulnya bisul – bisul, dan sebagainya.

Ada beberapa jenis penyakit yang gejalanya mudah diamati. Namun,

umumnya untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman tidak selalu

mudah karena gejalanya sering tidak tampak jelas (Djojosumarto, 2008).

3. Pestisida

Pestisida (Inggris : pesticide) secara harfiah berarti pembunuh hama (pest :

hama; cide : membunuh). Menurut Peraturan Pemerintah No. 7/1973,

pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan

virus yang dipergunakan untuk:

1. Mengendalikan atau mencegah hama atau penyakit yang merusak

tanaman, bagian tanaman, atau hasil – hasil pertanian.

2. Mengendalikan rerumputan.

3. Mengatur atau merangsang pertumbuhan yang tidak diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

9

4. Mengendalikan atau mencegah hama- hama luar pada hewan

peliharaan atau ternak.

5. Mengendalikan hama-hama.

6. Mengendalikan atau mencegah binatang-binatang yang dapat

menyebabkan penyakit pada manusia dan binatang yang perlu

dilindungi, dengan penggunaan pada tanaman, tanah, dan air.

Penggolongan pestisida berdasarkan sasaran (Wudianto, 2010) yaitu :

1. Insektisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia yang bisa

mematikan semua jenis serangga.

2. Fungisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan

bisa digunakan untuk memberantas dan mencegah fungsi/cendawan.

3. Bakterisida. Disebut bakterisida karena senyawa ini mengandung

bahan aktif beracun yang bisa membunuh bakteri.

4. Nermatisida, digunakan untuk mengendalikan nematoda.

5. Akarisida atau mitisida adalah bahan yang mengandung senyawa

kimia yang digunakan untuk membunuh tungau, caplak dan laba-laba.

6. Rodenstisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun

yang digunakan untuk mematikan berbagai jenis binatang pengerat,

misalnya tikus.

7. Moluskisida adalah pestisida untuk membunuh moluska, yaitu : siput,

bekicot serta tripisan yang banyak dijumpai di tambak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

10

8. Herbisida adalah senyawa kimia beracun yang dimanfaatkan untuk

membunuh tumbuhan pengganggu yang disebut gulma.

9. Pestisida berperan ganda yaitu pestisida yang berperan untuk

membasmi 2 atau 3 golongan organisme pengganggu tanaman.

4. Pestisida Organik

Berdasarkan asalnya, pestisida organik dibedakan menjadi dua

yakni pestisida nabati dan pestisida hayati. Pestisida nabati merupakan

hasil ekstraksi bagian tertentu dari tanaman baik dari daun, biji, buah

batang, dan akar yang mengandung senyawa metabolik sekunder yang

bersifat racun terhadap hama dan penyakit tertentu. Pestisida nabati

umumnya digunakan untuk mengendalikan hama (bersifat insektisidal)

maupun penyakit (bersifat bakterisidal). Pestisida organik berasal dari

bahan- bahan alami tidak meracuni tanaman dan tidak mencemari

lingkungan. Pestisida hayati merupakan formulasi yang mengandung

mikroba tertentu baik berupa jamur, bakteri maupun virus yang bersifat

antagonis terhadap mikroba penyebab penyakit tanaman atau

menghasilkan senyawa tertentu bersifat racun baik bagi serangga (hama)

maupun nematode (Djunaedy, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

11

Beberapa kelebihan dan kelemahan pestisida organik (Suriana, 2012).

A. Kelebihan pestisida organik yaitu:

1. Pembuatannya lebih mudah dan murah,sehingga memungkinkan

untuk dibuat sendiri dalam skala rumah tangga.

2. Tidak menimbulkan efek negatif bagi lingkungan maupun

terhadap makhluk hidup, sehingga relatif aman digunakan.

3. Tidak beresiko menimbulkan keracunan pada tanaman,sehingga

tanaman yang diaplikasikan jauh lebih sehat dan aman dari

pencemaran zat kimia berbahaya.

4. Tidak menimbulkan resisten (kekebalan) pada hama. Dalam artian

pestisida organik aman bagi keseimbangan ekosistem.

5. Hasil pertanian yang dihasilkan lebih sehat serta terbebas dari

residu pestisida kimiawi.

B. Kelemahan Pestisida Organik ialah:

1. Daya kerja pestisida organik lebih lambat.

2. Pada umumnya tidak membunuh langsung hama sasaran, akan

tetapi hanya bersifat mengusir dan menyebabkan hama menjadi

tidak berminat mendekati tanaman budidaya.

3. Daya simpan relatif pendek, artinya pestisida harus segera

digunakan setelah proses produksi.

4. Mudah rusak dan tidak tahan terhadap sinar matahari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

12

5. Perlu dilakukan penyemprotan yang berulang- ulang. Hal ini dari

sisi ekonomi tentu saja tidak efektif dan efisien.

C. Prinsip Kerja Pestisida Organik ialah :

1. Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa.

2. Menghambat pergantian kulit.

3. Menganggu komunikasi serangga.

4. Menghambat reproduksi serangga betina.

5. Mengurangi nafsu makan.

6. Memblokir kemampuan makan serangga.

7. Menghambat perkembangan patogen penyakit.

5. Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L. )

a. Taksonomi

Gambar 2.1 Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

13

Kerajaan : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Bangsa : Tubiflora

Suku : Solanaceae

Marga : Capsicum

Jenis : Capsicum annuum L.

b. Morfologi

Menurut Pitojo (2003) ciri- ciri Capsicum annuum adalah sebagai

berikut :

i. Akar

Akar terdiri dari akar tunggang, dengan akar cabang,dan akar

serabut. Panjang akar dapat mencapai satu meter ke dalam tanah.

ii. Batang

Batang cabai besar, licin, berkayu pada bagian pangkal,

tegak,dapat mencapai ketinggian 50 cm -150 cm, dan membentuk

banyak percabangan di permukaan tanah. Warna batang hijau

hingga keunguan tergantung varietasnya.

iii. Daun

Tanaman cabai besar memiliki daun tunggal sederhana ,daun

terletak bersilang dan tidak memiliki daun penumpu. Bentuk daun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

14

bulat telur dengan ujung meruncing, berlekuk dangkal hingga

dalam . Panjang daun berkisar antara 5 cm -12 cm, lebar 1,5 cm – 4

cm , dan panjang tangkai daun berkisar antara 1 cm-1,25 cm.

Gambar 2.2 Daun Capsicum annuum L.

iv. Bunga

Memiliki bunga sempurna, bunga muncul dari ketiak tangkai

daun, berkedudukan menggantung atau berdiri, dan merupakan

bunga tunggal. Bunga memiliki lima kelopak yang saling

berdekatan, mahkota bunga berbentuk seperti bintang,corong, atau

terompet, bersudut 5-6 buah, dengan kepala benang sari berwarna

kebiruan, dan berbentuk memanjang, kepala putik berwarna kuning

kehijauan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

15

Gambar 2.3 Bunga Capsicum annuum L.

v. Buah

Buah cabai mempunyai 2-3 ruang yang berbiji banyak. Buah

yang telah tua (matang) umumnya berwarna kuning sampai merah

dengan aroma yang berbeda sesuai dengan varietasnya. Bijinya

kecil, bulat pipih seperti ginjal dan berwarna kuning kecoklatan

Buah cabai biasanya muncul dari percabangan atau ketiak daun

dengan posisi buah menggantung. Berat cabai merah sangat

bervariasi, yakni berkisar 5-25 gram. Buah cabai yang masih muda

berwarna hijau, berangsur-angsur berubah menjadi merah menyala

(Sunaryono, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

16

Gambar 2.4 Buah Capsicum annuum L.

vi. Biji

Biji cabai besar berukuran kecil, antara 3 mm – 5 mm,

berwarna kuning, serta berbentuk bulat, pipih, dan ada bagian yang

runcing. Masa produksi lebih pendek yaitu sekitar 10 minggu

(Wahyudi, 2011).

c. Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

Menurut Harpenas dan Dermawan (2010), beberapa kondisi ekologis

yang perlu dipenuhi untuk tanaman cabai adalah sebagai berikut :

i. Keadaan iklim

Cabai dapat ditanam pada dataran rendah hingga daerah

ketinggian 1.300 m dpl. Cabai membutuhkan iklim yang tidak

terlalu dingin dan tidak pula terlalu lembab. Cabai dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

17

beradaptasi dengan baik pada temperatur 25-30oC dan untuk

pembentukan buah pada kisaran 16-23oC. Lamanya penyinaran

yang dibutuhkan tanaman cabai antara 10-12 jam/hari, intensitas

cahaya dibutuhkan untuk proses fotosintesis, pembentukan bunga,

pembentukan buah dan pemasakan buah. Suhu optimal untuk

pertumbuhan adalah 24-28oC. Suhu yang terlalu dingin

menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, pembentukan

bunga kurang sempurna, dan pemasakan buah lebih lama. Curah

hujan yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman hingga akhir

pertumbuhan berkisar antara 600 mm – 1.250 mm. Curah hujan

yang terlalu rendah dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Sebaliknya curah hujan yang terlalu tinggi menyebabkan

kelembaban udara meningkat dan cenderung mendorong

pertumbuhan penyakit tanaman.

ii. Tanah

Pada umunya tanaman cabai cocok di tanam pada semua jenis

tanah. Tanah yang ideal bagi pertumbuhan cabai ialah tanah yang

subur, gembur, kaya bahan organik, tidak mudah becek

(menggenang), bebas cacing (nematoda) dan penyakit menular.

iii. Derajat Keasaman Tanah (pH)

Derajat keasaman tanah yang sesuai adalah berkisar antara pH

5,5-6,8 dengan pH optimum 6,0-6,5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

18

6. Hama dan Penyakit

a. Hama yang dapat menyerang tanaman cabai menurut Pracaya (2008)

antara lain:

1) Kumbang Epilachna (Epilachna varivestris Mulsant)

Bentuk kumbang ini adalah elip, bewarna kuning pucat, telur di

letakkan secara berkelompok (20-50 per kelompok) di balik daun,

jumlah telur sekitar 800 butir, setiap hari rata – rata 30 butir. Telur

akan menetas menjadi larva setelah 4-5 hari, larva berbentuk oval

bewarna kuning. Panjang larva mencapai 8mm, dan menjadi pupa

di balik daun. Kumbang dewasa berbentuk oval dan panjang 6

mm- 8 mm berwarna kuning kemerahan,sampai coklat kekuning-

kuningan dengan 8 bercak hitam. Kerusakan yang ditimbulkan

adalah keringnya bagian tanaman yang di serang seperti daun, dan

batang.

2) Hama Aphis (Aphis craccivora Koch)/Kutu Daun

Berbentuk seperti buah pir, panjang sekitar 4 mm,l unak, pengisap

cairan berbagai macam tanaman. Memiliki mulut yang berfungsi

sebagai penusuk. Hidup bergerombolan pada daun, dan tunas

muda. Berkembangbiak secara seksual, dan aseksual. Terbagi

menjadi 2, yaittu Aphis bersayap, dan tidak memiliki sayap.

Kerugian yang ditimbulkan pada tanaman adalah dapat membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

19

daun menjadi rusak, dapat mengeluarkan embun madu yang

mengandung cendawan sehingga dapat mengganggu fotosintesis.

3) Ulat Grayak (Spodoptera)

Ciri- ciri ulat berwarna kelabu muda, coklat atau hitam. Bertelur di

batang tanaman atau di tanamah dekat tanaman. Telur akan

menjadi larva dalam 10-14 hari, larva akan makan daun tanaman

selama 1-2 minggu, setelah itu akan menetap di dalam tanah dekat

tanaman. Ulat ini memakan tanaman yang masih muda, menyerang

akar, dan menyerang batang dengan menggerogotinya. Ulat

bersembunyi di lapisan tanah yang tidak begitu dalam, ulat

biasanya pada muncul pada malam hari.

4) Tungau (Tetranychus sp.)

Tungau ada yang berwarna merah, hijau, dan orange, kaki,dan

mulut berwarna putih. Tungau dewasa aktif pada siang hari. Jenis

hama ini mengisap cairan dari sel-sel diantaranya tulang daun. Sel-

sel yang telah kosong di sisi dengan udara sehingga tampak seperti

bercak-bercak putih. Daun akan menjadi kering dan tertutup oleh

lapisan perak. Serangan yang hebat dapat menyebabkan daun

menjadi keriput. Serangan tungau paling berat biasanya terjadi

pada saat musim kemarau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

20

5) Thrips ( Heliothrips)

Thrips dapat hidup di dataran rendah hingga keinggian 2000dpl.

Thrips berbentuk kecil, panjang 1mm-2mm, warnanya kuning

sampai coklat tua atau hitam, memiliki mulut penusuk, dan sayap

yang berumbai. Thrips menghisap cairan sel pada daun. Akibatnya

warna daun akan menjadi coklat, dan daun tidak dapat

berfotosintesis sehingga menyebabkan daun mati.

6) Lalat buah (Batrocera dorsalis)

Warna thoraks / dada lalat buah adalah abu – abu, kepala, dan

abdomennya bewarna coklat kemerah – merahan, terdapat pita

kuning melintang pada abdomen, memiliki sayap berbentuk datar

dan transparan bila di betangkan 5-7mm dan panjang badannya 6-

8mm. Telur berwarna putih, berbentuk memanjang dan runcing

pada kedua ujungnya. Lalat betina menggunakan ovipositornya

(alat peletak telur) untuk menusuk kulit buah, dan memasukkan

telur 10-15 butir. Kulit buah yang berlubang tersebut akan

mengeluarkan getah yang mengundang lalat betina lain datang.

Lalat buah berkembang biak dengan pesat saat musim kemarau.

7) Kutu putih (Bemisia tabaci)

Serangan kutu putih memnyebabakan timbulnya bercak klorosis

pada daun tanaman yang terserang, dan daun akan mengecil dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

21

mengeriting. Jika tingkat serangan tinggi , daun akan menguning

(Pracaya, 2008).

b. Penyakit yang sering menyerang tanaman cabai (Pitojo, 2003)

1) Antraknosa

Disebabkan oleh cendawan Colletotrichum gloeoporoides.

Batang yang terserang akan terlihat diskolorisasi memanjang,

berwarna abu-abu keputihan dengan binti-bintik hitam. Gejala

yang dapat terlihat pada buah adalah terdapat cekung berwarna

merah tua hingga coklat muda dan jaringan cendawan yang

berwarna hitam. Serangan berat dapat menyebabakan buah cabai

kering, dan keriput.

2) Penyakit layu disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Pada pangkal

batang yang menghambat membran plasma sel tanaman tidak

permaebel sehingga air tidak dapat naik ke bagian atas.

3) Bercak Daun

Bercak daun disebabkan bakteri Xanthomonas campestris. Ciri-ciri

daun yang terserang penyakit ini antara lain adanya bercak pada

daun seperti kudis, bercak yang ditimbulkan berbentuk bulat,

bagian tengah bercak berwarna kelabu muda, sedangkan bagian

tepi berwarna coklat tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

22

4) Busuk Buah

Busuk buah disebabakan cendawan Phytophthora capsici,

menyerang akar tanaman, dan menyebakan tanaman layu.

Penyebaran serangan yang terjadi pada batang, dan cabang

berwarna coklat tua. Serangan pada daun menyebakan timbulnya

bercak berbentuk bulat atau tidak teratur.Buah yang terserang

dapat busuk, dan daun akan mengering.

7. Pepaya (Carica papaya L.)

a. Klasifikasi Pepaya (Carica papaya L.)

Gambar 2.5 Daun Pepaya

Kerajaan : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

23

Bangsa : Cistales

Suku : Caricacea

Marga : Carica

Jenis : Carica Papaya L. (Yuniarti, 2008)

b. Morfologi Pepaya (Carica papaya L.)

Pepaya merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko bagian

selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan. Tanaman ini menyebar

ke Benua Afrika dan Asia serta India. Dari India, tanaman ini

menyebar ke berbagai negara tropis, termasuk Indonesia di abad ke-17

(Setiaji, 2009).

Pepaya memiliki akar tunggang dan bercabang-cabang, akar

pada pepaya tumbuh mendatar ke semua arah pada kedalaman satu

meter. Batang tanaman berbentuk bulat lurus, di bagian tengahnya

berongga, dan tidak berkayu. Ruas-ruas batang berbentuk bulat, dan

berlubang, yang berfungsi untuk tempat melekatnya tangkai daun yang

panjang. Daun pepaya bertulang menjari dengan warna permukaan

atas hijau-tua, sedangkan warna permukaan bagian bawah hijau-muda

(Suprapti, 2005). Buah berbentuk bulat hingga memanjang tergantung

jenisnya, buah muda berwarna hijau dan buah tua kekuningan / jingga,

berongga besar di tengahnya; tangkai buah pendek. Biji berwarna

hitam dan diselimuti lapisan tipis (Muhlisah, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

24

c. Kandungan Kimia Daun Pepaya (Carica papaya L.)

Dari beberapa kandungan yang ada pada daun pepaya tersebut

yang diduga memiliki potensi sebagai larvasida adalah enzim papain,

saponin, flavonoid, dan tanin (Priyono, 2007).

i. Papain

Enzim Papain adalah enzim proteolitik yang berperan dalam

pemecahan jaringan ikat. Senyawa papain juga bekerja sebagai racun

perut yang akan masuk melalui alat mulut pada serangga. Kemudian

cairan tersebut masuk lewat kerongkongan serangga dan selanjutnya

masuk saluran pencernaan sehingga akan menyebabkan aktivitas

makan serangga terganggu. Walaupun dalam dosis yang rendah

apabila enzim papain masuk ke dalam tubuh larva akan menimbulkan

reaksi kimia dalam proses metabolisme tubuh yang dapat

menyebabkan terhambatnya hormon pertumbuhan. Bahkan akibat dari

ketidakmampuan larva untuk tumbuh akibatnya dapat menyebabkan

kematian pada larva (Rabbani, 2015).

ii. Flavonoid

Flavonoid merupakan salah satu senyawa yang bersifat racun

yang terkandung di dalam daun pepaya. Beberapa sifat khas flavonoid

yaitu memiliki bau yang sangat tajam, rasanya yang pahit, dapat larut

dalam air, dan juga mudah terurai pada temperatur tinggi. Dinata dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

25

Rabbani,dkk (2015), mengatakan bahwa flavonoid merupakan senyawa

yang dapat bersifat menghambat makan serangga. Flavonoid memiliki

peran sebagai pengatur kerja antimikroba dan antivirus. Flavonoid

berfungsi sebagai inhibitor pernapasan sehingga menghambat sistem

pernapasan sehingga bisa mengakibatkan kematian.

iii. Saponin

Senyawa lain pada daun pepaya yang memiliki peran sebagai

insektisida adalah saponin. Saponin merupakan senyawa terpenoid

yang memiliki aktifitas mengikat sterol bebas dalam sistem pencernaan,

sehingga dengan menurunnya jumlah sterol bebas akan mempengaruhi

proses pergantian kulit pada serangga. Saponin terdapat pada seluruh

bagian tanaman pepaya seperti akar, daun, batang, dan bunga. Senyawa

aktif pada saponin mampu membentuk busa jika dikocok dengan air

dan menghasilkan rasa pahit yang dapat menurunkan tegangan 14

permukaan sehingga dapat merusak membran sel serangga (Mulyana,

2002).

iv. Tanin

Tanin merupakan salah satu senyawa yang termasuk ke dalam

golongan polifenol yang terdapat dalam tanaman pepaya. Mekanisme

kerja senyawa tanin adalah dengan mengaktifkan sistem lisis sel

karena aktifnya enzim proteolitik pada sel tubuh serangga yang

terpapar tannin. Menurut Harborne (1987), senyawa kompleks yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

26

dihasilkan dari interaksi tanin dengan protein tersebut bersifat racun

atau toksik yang dapat berperan dalam menghambat pertumbuhan dan

mengurangi nafsu makan serangga melalui penghambatan aktivitas

enzim pencernaan. Tanin mempunyai rasa yang pahit. Pada umumnya

tumbuhan yang mengandung tanin dihindari oleh hewan pemakan

tumbuhan karena rasanya yang pahit. Salah satu fungsi tanin dalam

tumbuhan adalah sebagai penolak hewan herbivor dan sebagai

pertahanan diri bagi tumbuhan itu sendiri.

d. Sasaran Hama dan Penyakit

Hama : ulat grayak (Spodoptera litura), serangga, tungau, kutu,

rayap, hama penghisap aphid, hama kecil, dan ulat bulu. Jenis penyakit

seperti bercak kekuningan, busuk pada daun (Marianah, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

27

8. Mindi (Melia azedarach L.)

a. Klasifikasi Mindi Mindi (Melia azedarach L.)

Gambar 2.6 Daun dan pohon Mindi

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Bangsa : Sapindales

Suku : Meliaceae

Marga : Melia

Jenis : Melia azedarach L.

b. Morfologi Mindi (Melia azedarach L.)

Mindi (Melia azedarach L.) Tanaman mindi termasuk dalam

famili Meliaceae, daun mindi memiliki nama daerah di Jawa dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

28

nama gringging, mementin berbentuk pohon yang dapat mencapai

ketinggian 30 m. Batang mindi berkayu dan berbentuk bulat. Daun

mindi tersusun sebagai daun majemuk, anak daun berbentuk elips,

panjang 3-9 cm, lebar 15-30 mm, tepi daun bergerigi, ujung dan

pangkal daunnya runcing serta berwarna hijau. Bunga tanaman ini

adalah bunga majemuk berbentuk bulat telur yang terdapat di ketiak

daun, benang sari bergigi sepuluh, kepala sari merunduk, mahkotanya

berjumlah lima, panjang ± 1 cm dan berwarna coklat kekuningan. Biji

mindi berbentuk bulat telur dan berrwarna putih. Daun mindi

mengandung senyawa glokosida flavonoid dengan aglikon quersetin

yang bersifat sebagai insektisida. Pada umumnya bahan aktif yang

terkandung pada tumbuhan mindi berfungsi sebagai antifedant

terhadap serangga dan menghambat perkembangan serangga. Daun

mindi telah diketahui dapat digunakan sebagai pestisida alami.

Ekstrak daun mindi dapat digunakan pula sebagai bahan untuk

mengendalikan hama (Kartasapoetra, 2000).

c. Sasaran Hama dan Penyakit

Tanaman ini dapat digunakan untuk mengendalikan / menekan

OPT seperti , Hidari irava, Spodoptera litura, Spodoptera abyssina,

Myzus persicae, Orsealia oryzae, Alternaria tenuis, Aphis citri,

Bagrada crucifearum, Blatella germanica, Kecoa, Jangkrik, Kutu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

29

Belalang, Heliothis virescens, H. Zea; Helminthosporium sp.,

Holocrichia ovata, Locusta migratoria, Meloidogyne javanica,

Nephotettox virescens, Nilaparvata lugens, Ostrina furnacalis,

Panochychus citri, Sagotella furcifera, Tribolium castaneum,

Tryporyza incertulas, Tylenchus filiformis. Jenis penyakit seperti

bercak daun kelapa kelabu,busuk pangkal batamg kelapa dan virus

(Pracaya, 2008).

B. Hasil Penelitian Relevan

Berikut adalah beberapa penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam

penelitian ini:

Tabel 2.1 Penelitian Relevan

Judul Hasil Referensi

Uji Efektivitas Pestisida

Nabati Terhadap Hama

Spodoptera litura Pada

Tanaman Tembakau

(Nicotiana tabaccum L.)

Larutan daun mindi 200g/L air

berpengaruh nyata terhadap

intesintas serangan dan

mortalitas Spodoptera litura

pada tanaman tembakau.

Sinaga, 2016

Pengaruh Variasi Dosis

Larutan Daun Pepaya

(Carica papaya L.)

Terhadap Mortalitas

Hama Kutu Daun (Aphis

craccivora) Pada

Tanaman Kacang Panjang

(Vigna siensis L.)

Setiap dosis larutan pepaya

berpengaruh terhadap mortalitas

kutu daun. Dosis 35 g/L daun

pepaya memiliki tingkat

mortalitas tertinggi mencapai

92% setelah 24 jam.

Setiawan, 2015

Rendaman Daun Pepaya

(Carica papaya L.)

Sebagai Pestisida Nabati

Untuk Pengendalian

Hama Ulat Grayak

(Spodptera litura) Pada

Rendaman daun pepaya

konsentrasi 10% dapat

membunuh ulat grayak di hari

kedua secara cepat pada tanaman

cabai.

Ningrum, 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

30

Tanaman Cabai

Kajian Daya Insektisida

Ekstrak Daun Mimba

(Azadirachta indica A.

Juss) Dan Ekstrak Daun

Mindi (Melia azedarach

L.) Terhadap

Perkembangan Serangga

Hama Gudang Sitophilus

zeamais

Pada konsentrasi 1.0%

penambahan ekstrak daun mindi

secara nyata mampu

menurunkan jumlah populasi

serangga, memperkecil nilai

indeks perkembangan, laju

perkembangan intrinsik serta

kapasitas mulitiplikasi

mingguan.

Desy, 2016

C. Kerangka Berpikir

Hama yang sering menyerang tanaman khususnya tanaman cabai

merah (Capsicum annuum L.) ialah jenis serangga, dimana jenis

serangga ini biasanya akan sensitif dengan aroma dan rasa.

Bahan yang digunakan daun mindi dan daun

pepaya memiliki rasa pahit yang tidak

disukai serangga serta memiliki aroma yang

sangat menyengat.

Dari jenis bahan tanaman tersebut kemungkinan bisa digunakan untuk mengendalikan

hama jenis serangga dan penyakit pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.).

.

Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu tanaman yang

banyak dikonsumsi. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) sering

dihadapkan pada berbagai masalah yaitu serangan hama dan penyakit.Serangan

hama dan penyakit merupakan salah satu faktor yang menghambat kelancaran

dalam budidaya cabai merah (Capsicum annuum L.).

Pada daun mindi dan daun pepaya terdapat enzim papain, saponin,

flavonoid, dan tannin yang bersifat racun sebagai penghambat

pertumbuhan dan perkembangan serangga bahkan membuat serangga

mati serta sebagai anti virus bagi tanaman cabai merah (Capsicum

annuum L.) .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

31

C. Hipotesis

1. Pemberian pestisida dari larutan daun pepaya (Carica papaya L.) daun mindi

(Melia azedarach L.) dan campuran daun Pepaya (Carica papaya L.) daun

mindi (Melia azedarach L.) dapat mengurangi intensitas serangan hama dan

penyakit pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.).

2. Pestisida dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.) daun mindi (Melia

azedarach L.) paling baik dalam mengurangi intensitas serangan hama dan

penyakit pada tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Variabel

Penelitian ini termasuk jenis penelitian semi eksperimen eksperimen

semu) yaitu penelitian yang mendekati percobaan sungguhan di mana tidak

mungkin mengadakan control/ memanipulasikan semua variabel yang relevan.

Penelitian dilakukan dengan menguji dua jenis bahan pembuatan pestisida

organik dari tanaman berbeda dengan konsentrasi yang sama yaitu 1:5.

Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif. Pengaruh pemberian pestisida

organik ini akan dilihat berdasarkan jumlah tanaman yang terserang serta

intensitas serangan hama dan penyakit. Variabel penelitian ini terdiri dari

variabel terikat, variabel bebas, variabel kontrol.

a. Variabel terikat : Hama dan penyakit tanaman cabai

b. Variabel bebas : Pestisida (larutandaun pepaya, daun mindi, dan

daun campuran daun pepaya dan daun mindi)

c. Variabel kontrol : Tanaman cabai, media tanam, dan volume

penyemprotan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

33

B. Batasan Penelitian

1. Subjek dalam penelitian ini adalah tanaman cabai merah (Capsicum

annuum L.).

2. Jumlah tanaman yang digunakan sebanyak 40 tanaman yang ditanam pada

polybag berukuran 25 cm x 25 cm.

3. Penelitian ini menggunakan pestisida dari tiga bahan tanaman antara lain

daun pepaya (Carica papaya L.), daun mindi (Melia azedarach L.) serta

campuran antara daun pepaya (Carica papaya L.) dan daun mindi (Melia

azedarach L.).

4. Penelitian ini menggunakan larutan dari daun pepaya, daun mindi dan

campuran daun mindi dan daun pepaya. Larutan yang dimaksud adalah

dari ketiga bahan tersebut di haluskan dan saring lalu ditambahkan air,

sehingga jadilah larutan.

5. Bagian tanaman yang digunakan adalah bagian daun.

C. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah polybag yang

berukuran 25 cm x 25 cm, cangkul, sprayer, blender, timbangan, saringan,

ember, baskom, dan alat tulis.

Bahan-bahan yang digunakan dalam peneltian ini adalah daun mindi,

daun pepaya, benih cabai merah varietas pilar F1, tanah, pupuk kandang, dan

detergen berfungsi sebagai pelekat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

34

D. Cara Kerja

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan 17 Febuari- 30 April bertempat

di Kebun Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma yang

terletak di Paingan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Pada bulan

Febuari-April terjadi musim hujan yang ditandai dengan

meningkatnya serangan hama dan penyakit tanaman sayuran

termasuk cabai merah

Pra penelitian

Sebelum melakukan penelitian yang sesungguhnya peneliti

melakukan pra penelitian dikarenakan masih terdapat variabel luar

yang ikut berpengaruh terbentuknya variebel dependen, jadi hasil

eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-

mata dipengaruhi oleh variabel independen (Sugiono, 1992). Dalam

desain penelitian ini terdapat satu kelompok yang tidak diberi

treatment (perlakuan) dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Menurut

Rosleny (2013) pra penelitian menggambarkan desain penelitian

pendahuluan atau bukan sebenarnya, desain ini belum bisa dianggap

sebagai penelitian karena adanya hambatan berupa hasil yang tidak

memadai. Peneliti menanam cabai merah di polybag 25 cm x 25 cm,

lalu tanaman cabai merah tersebut tidak diberi perlakuan pestisida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

35

organik, dan ternyata didapatkan hama kutu putih pada tanaman cabai

merah disetiap helain daun cabai merah tepatnya dibagian belakang

daun. Kemudian dari situlah peneliti mengetahui bahwa hama yang

terdapat dari cabai merah yaitu kutu putih, akhirnya peneliti

melanjutkan penelitian yang sesungguhnya dengan cara sebagai

berikut:

1. Penyemaian Benih

Penyemaian benih bertujuan untuk menghindari atau

meminimalisir kematian bibit tanaman dan efektifitas penggunaan

benih. Tempat persemaian dibuat kotak pembibitan yang berukuran 20

cm x 50 cm dengan jumlah lubang pembibitan 40 lubang. Lalu biji

tanaman cabai ditabur di masing- masing lubang. Media tanah yang

digunakan adalah campuran antara tanah dan pupuk kandang dengan

perbandingan 2:1, persemaian disiram setiap hari.

2. Persiapan Media Tanam

Persiapan media tanam bertujuan untuk menciptakan tempat

dan media tanam yang gembur, subur dan bebas hama. Penelitian ini

menggunakan polybag 25 cm x 25 cm. Media tanam yang digunakan

adalah campuran pupuk kandang dan tanah, dengan perbandingan 2:1.

3. Penanaman

Bibit yang digunakan untuk menanam adalah bibit dengan umur 2-3

minggu bibit yang dipilih adalah bibit yang tidak terserang hama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

36

maupun penyakit. Sebelum ditanam pada media , tanah pada media

tanam dilubangi 10 cm kemudian di tanami dengan bibit cabai yang

telah disiapkan.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman dilakukan sejak pertama kali bibit

dipindahkan ke polybag yaitu penyiraman yang dilakukan setiap hari

pada pagi dan sore hari. Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan

seksama agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat terjadi

dengan optimal.

5. Pembuatan Larutan Pestisida

Pembuatan pestisida dilakukan setiap kali melakukan

penyemprotan sehingga pestisida yang akan digunakan selalu dalam

keadaan yang fresh. Selain itu larutan pestisida yang digunakan diberi

tambahan detergen untuk berfungsi sebagai pelekat. Adapun cara

membuat larutan pestisida adalah sebagai berikut:

a. Larutan Mindi

Daun mindi dibersihkan dan diambil sebanyak 200 gram dan

diblender sampai halus kemudian ditambahkan air 200 ml dan

disaring. Hasil saringan daun mindi dapat digunakan. Sebelum

digunakan, hasil saringan daun mindi diencerkan lagi dengan

menambahkan air sesuai dengan perbandingan yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

37

digunakan penelitian yaitu 1:5 Penelitian ini menggunakan 60 ml

larutan daun mindi (10 ml : 50 ml air).

b. Larutan Pepaya

Daun papaya dibersihkan dan diambil sebanyak 200 gram dan

diblender sampai halus kemudian ditambahkan air 200 ml dan

disaring. Hasil saringan daun pepaya dapat digunakan. Sebelum

digunakan, hasil saringan daun pepaya diencerkan lagi dengan

menambahkan air sesuai dengan perbandingan yang akan

digunakan penelitian yaitu 1:5. Penelitian ini menggunakan 60 ml

larutan daun pepaya (10 ml : 50 ml air).

c. Daun papaya dan daun mindi dibersihkan dan diambil sebanyak

200 gram dan diblender sampai halus kemudian ditambahkan air

200 ml dan disaring. Hasil saringan daun Papaya dan daun Mindi

dapat digunakan. Sebelum digunakan, hasil saringan daun Mindi

diencerkan lagi dengan menambahkan air sesuai dengan

perbandingan yang akan digunakan penelitian yaitu 1:5. Penelitian

ini menggunakan 60 ml larutan daun mindi dan daun pepaya (10

ml : 50 ml air).

6. Teknik Penyemprotan

Larutan pestisida disemprokan menggunakan sprayer dengan

ukuran 400 ml. Larutan disemprotkan secara merata ke seluruh bagian

tanaman yakni pada batang dan daun tanaman. Pengenceran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

38

digunakan adalah 1:5 (10 ml : 50 ml air). Penyemprotan dilakukan

pada 3 hari sekali.

7. Teknik Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan sebanyak lima belas kali selama

delapan minggu. Data diambil sehari setelah penyemprotan dilakukan.

Data diambil berdasarkan intensitas serangan hama dan penyakit pada

setiap tanaman dan ditulis dalam bentuk persen.

Menurut Djafaruddin (2000) tingkat intensintas serangan hama dan

penyakit setiap tanaman dapat dihitung sebagai berikut:

I

Ket: I = intesintas sampel yang terserang

n = jumlah sampel yang terserang

v = nilai skala sampel yang terserang

N = jumlah sampel yang diamati

Z = nilai skala kategori tertinggi

Dengan kategori kerusakan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

39

Tabel 3.1 Kategori Serangan Berdasarkan Tingkat Serangan

(Leatimia dan Rumthe, 2011)

Nilai Intensitas Serangan (%) Kategori

0

1

2

3

4

0

>0 - 25

>25 - 50

>50 - 75

>75

Normal

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

Keterangan:

Nilai 0, intensitas serangan normal tanaman tidak terkena hama dan penyakit.

Nilai 1, intensitas serangan ringan tanaman yang terkena hama dan penyakit kurang

dari 25 %. Intensitas serangan pada setiap daun hanya sedikit.

Nilai 2, intensitas serangan sedang tanaman yang terkena hama dan penyakit kurang

dari 50%. Intensitas serangan pada setiap daun hampir merata.

Nilai 3, intensitas serangan berat tanaman yang terkena hama dan penyakit kurang

dari 75%. Intensitas serangan disetiap daun terserang hama dan penyakit.

Nilai 4, intensitas serangan berat sekali tanaman yang terkena hama dan penyakit

lebih dari 75%. Semua tanaman terserang hama dan penyakit yang sangat

parah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

40

E. Metode Analisis Data

Data mengenai intesintas serangan hama dan penyakit yang telah diperoleh

selama masa pengamatan dilanjutkan dengan pengujian statistik menggunakan uji

Anova one factor. Syarat untuk mengetahui Uji Anova adalah Uji Normalitas dan

Uji Homogenitas, jika dari hasil Uji Anova menunjukan bahwa data berbeda

secara statistik maka dilanjutkan dengan Uji Post Hoc merupakan uji lanjutan dari

data statistik jika sampel data dari uji anova menunjukan data berbeda secara

statistik. Analisis data ini dilakukan menggunakan microsoft excel 2007 dan

program SPSS versi 16.0.

F. Rancangan Pemanfaatan Hasil Penelitian dalam Pembelajaran

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Sekolah

Menengah Atas (SMA) kelas X semester Ganjil yakni pada bab Ruang Lingkup

Biologi sub bab Metode Ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

41

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimental yang menguji

larutandaun mindi, daun pepaya, dan campuran daun pepaya dan daun mindi sebagai

pestisida organik untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit pada

tanaman cabai. Untuk mengetahui apakah pestisida organik dengan tiga bahan

tanaman yang digunakan mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit pada

tanaman cabai menggunakan uji anova one factor between design karena faktor yang

akan diuji terdiri satu faktor yaitu kandungan bahan (daun papaya, daun mindi, dan

campuran daun mindi dan daun pepaya), dengan pengenceran yang sama yaitu 1:5.

Tujuan dari percobaan ini yakni ingin mengetahui pestisida organik pada jenis bahan

apa yang paling baik dalam menekan intensitas serangan hama dan penyakit pada

tanaman cabai merah.

Data yang telah diambil berjumlah dua kelompok yakni data mengenai

intensitas serangan hama dan intensitas penyakit. Pemisahan pengambilan data antara

hama dan penyakit dikarenakan terdapat dua variabel dependen yang diukur yaitu

mengenai intensitas hama dan intensitas penyakit. Dari kedua variabel dependen ini

diasumsikan bahwa akibat dari yang ditimbulkan satu sama lain tidak saling

berhubungan satu sama lain sehingga dapat dianilisa secara terpisah. Walaupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

42

demikian tidak diasumsikan bahwa akibat yang ditimbulkan akan sama dikarenakan

masih akan ada faktor yang akan berpengaruh terhadap intensitas serangan hama

maupun penyakit antara lain kondisi lingkungan, kualitas tanaman itu sendiri, serta

cara bertani. Hasil penelitian ini mengenai pengaruh pemberian pestisida organik

dengan tiga bahan tanaman sebagai pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit

pada tanaman tanaman cabai merah. Dalam penelitian ini memberikan hasil bahwa

selama melakukan penelitian ditemukan satu jenis hama (kutu putih) dan beberapa

penyakit yang disebabkan oleh virus Gemini.

1. Hama Kutu Putih

Data hasil penelitian mengenai intensitas hama kutu putih yang diperoleh sebagai

berikut:

Tabel 4.1 Intensitas hama kutu putih pada tanaman cabai merah

No Pengamatan

ke

Intensitas Hama Kutu Putih (%)

Campuran Daun Mindi Daun Pepaya Kontrol

1 1 100 100 100 100

2 2 80 75 87.5 95

3 3 72.5 67.5 77.5 87.5

4 4 60 65 70 75

5 5 52.5 60 60 80

6 6 47.5 52.5 52.5 90

7 7 42.5 50 47.5 70

8 8 35 47.5 37.5 60

9 9 30 42.5 32.5 47.5

10 10 30 35 25 50

11 11 25 25 25 45

12 12 25 25 25 37.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

43

No Pengamatan

ke

Intensitas Hama Kutu Putih (%)

Campuran Daun Mindi Daun Pepaya Kontrol

13 13 22.5 25 12.5 55

14 14 17.5 20.25 12.5 50

15 15 25 15.75 22.5 50

Total 665 706 687.5 992.5

Rata-rata 44.3 47.0 45.8 66.1

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh, intensitas serangan

hama kutu putih mengalami penurunan pada setiap pengamatan yang dilakukan

tiga hari sekali. Pada pengamatan pertama sebelum aplikasi pestisida organik,

serangan hama kutu putih mencapai 100% pada setiap perlakuan Tabel 4.1

sedangkan pada pengamatan terakhir pemberian pestisida organik, serangan

hama kutu putih menurun.

Jika dilihat berdasarkan Tabel 4.1 penurunan intensitas serangan hama pada

pengamatan terakhir yaitu pestisida organik campuran 25%, daun mindi

15,75%, dan daun pepaya 22,5% sedangkan pada kontrol serangan hama

mencapai 50%.

Dilihat dari rata- rata intensitas serangan hama kutu putih yang ditunjukkan

pada Tabel 4.1 diatas bahwa intensitas serangan hama kutu putih terendah yaitu

pada campuran (44,3%) sedangakan tertinggi pada kontrol (66,1%). Hasil

pengamatan yang diperoleh dapat dikategorikan berdasarkan intensitas serangan

menurut Leatimia dan Rumathe (2011) dalam yang menggolongkan tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

44

intensitas serangan menjadi 5 kategori. Maka intensitas serangan kutu putih

yang diperoleh dapat digolongkan berdasarkan kategori intensitas serangan

dengan gambaran sebagai berikut:

Tabel 4.2 Intensitas Serangan Hama Kutu Putih

Perlakuan Rata-rata Kategori

Campuran Daun Mindi+ Daun Pepaya

Daun Pepaya

Daun Mindi

Kontrol

44.3

45.8

47.0

66.1

Sedang

Sedang

Sedang

Berat

Tabel 4.2 menunjukkan tingkat intensitas serangan kutu putih pada kategori

sedang dan kategori berat. Pada kategori sedang terdapat pada perlakuan

pestisida yang berasal dari daun larutancampuran daun mindi dan daun pepaya,

daun pepaya dan daun mindi sedangkan kategori berat pada kontrol.

Uji Anova satu faktor dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan

pemberian pestisida dari bahan yang berbeda dengan kontrol. Berdasarkan dari

pengujian statistik menggunakan uji anova satu faktor diperoleh hasil F hitung

(2,69) < F tabel (2,76) maka HO diterima dan HI ditolak sehingga dikatakan

tidak signifikan. Hal itu menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh

pemberian pestisida dengan bahan yang berbeda jenis tanaman terhadap hama

kutu putih (Lampiran II) sehingga dapat dikatakan bahwa perbedaan jenis bahan

dari pestisida organik yang digunakan tidak memiliki perbedaan pengaruh nyata

terhadap intensitas serangan hama kutu putih pada tanaman cabai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

45

2. Penyakit virus

Data hasil penelitian intensitas serangan virus pada tanaman cabai merah

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Intensitas Penyakit Virus pada Tanaman Cabai Merah

No

Pengamatan

ke

Intensitas Penyakit (%)

Campuran Daun Pepaya Daun Mindi Kontrol

1 1 0 0 0 45

2 2 0 0 0 50

3 3 0 0 0 54

4 4 0 0 0 54

5 5 0 18.75 0 54

6 6 0 18.75 0 55

7 7 0 16.25 0 55

8 8 21.25 9 22.5 60

9 9 21.25 7 21.25 55

10 10 15 5 15 50

11 11 9 2.25 13 50

12 12 1.5 2.25 7.5 47.5

13 13 1.5 1.5 6 50

14 14 1 1.5 3.75 55

15 15 0.5 1.5 1.5 50

Total 71 83.75 90.5 784.5

Rata-rata 4.7 5.5 6.0 52.3

Berdasarkan data di atas hasil pengamatan yang diperoleh, intensitas

serangan penyakit virus memiliki data yang tidak merata di setiap pestisida.

Pada campuran dan daun mindi gejala virus terlihat pada akhir pengamatan

ke-7 dan kerusakan akibat serangan di data pada pada pengamatan ke-8. Pada

larutan daun pepaya gejala virus pada akhir pengamatan ke-4 dan kerusakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

46

akibat serangan pada pengamatan ke-5. Jumlah tanaman disetiap

larutanberbeda- beda di setiap tanaman. Pada setiap rata-rata jumlah tanaman

yang terserang mengalami penurunan (Lampiran I B). Data diatas

menunjukkan bahwa intensitas serangan virus pada setiap perlakuan juga

mengalami penurunan.

Dilihat berdasarkan rata-rata intensitas serangan virus paling rendah

yaitu pada campuran 4.7%, sedangkan intensitas paling tinggi terdapat

dikontrol yaitu sebesar 52.3%. Hasil pengamatan yang diperoleh dapat di

kategorikan berdasarkan intensitas serangan menurut Leatimia dan Rumathe

(2011) yang menggolongkan tingkat intensitas serangan menjadi 5 katagori.

Tabel 4.4 Intesitas Serangan Penyakit Virus

Perlakuan Rata- rata Kategori

Campuran 4.7 Ringan

Daun Pepaya 5.5 Ringan

Daun Mindi 6.0 Ringan

Kontrol 52.3 Berat

Berdasarkan tabel diatas tingkat serangan virus pada campuran daun

pepaya, dan daun mindi < 25% sehingga bisa dikatakan bahwa intensitas

serangan virus dikategori ringan, sedangkan kontrol ≥ 50 berada pada

kategori berat.

Berdasarkan uji Anova diperoleh hasil F hitung (137.46) > F tabel

(2.32), maka HO ditolak dan HI diterima sehingga bisa dikatakan siginifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

47

berarti terdapat pengaruh variasi bahan terhadap intensitas serangan virus. Ho

ditolak dan Hi diterima sehingga menunjukkan bahwa ketiga larutanbahan

yang digunakan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap intensitas

serangan virus. Untuk mengetahui larutandari bahan mana yang sungguh

berbeda secara signifikan maka dilanjutkan menggunakan uji Post Hoc LSD

tujuannya adalah untuk mengetahui pasangan perlakuan mana yang

mempunyai rata- rata yang berbeda. Uji Post Hoc LSD (Lampiran III C)

menujukkan bahwa kontrol berbeda signifikan dengan pestisida dari larutan

campuran daun ,mindi dan daun pepaya, dengan daun mindi dan dengan daun

pepaya. Pada campuran daun pepaya dan daun mindi ditemukan pengaruh

berbeda signifikan dengan kontrol dan tidak berbeda signifikan dengan larutan

daun mindi dan larutandaun pepaya. Pada larutandaun mindi berbeda

signifikan dengan kontrol ,dan tidak ditemukan pengaruh berbeda signifikan

dengan campuran larutan dan daun pepaya. Pada larutandaun pepaya berbeda

signifikan dengan kontrol dan tidak ditemukan pengaruh berbeda signifikan

dengan campuran larutandan daun mindi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

48

B. PEMBAHASAN

1. Hama Kutu Putih

Berdasarkan Tabel 4.1 penurunan intensitas serangan hama

dipengaruhi oleh pemberian pestisida organik dengan tiga bahan yang

berbeda, selain itu umur tanaman cabai juga ikut mempengaruhi penurunan

intensitas serangan hama. Menurut Heinz et al.1982 dalam Nasution (2010)

mengatakan bahwa semakin tua umur tanaman semakin kurang disukai kutu

putih. Pada daun yang lebih muda kandungan air dan protein tanaman lebih

tinggi sehingga kutu putih menyukainya, sedangkan pada daun tua kandungan

air berkurang. Populasi kutu putih akan melimpah pada fase vegetatif dan

menurun pada fase generatif. Jika dilihat dari hasil pengujian uji Anova

diperoleh hasil tidak signifikan Hal itu menunjukkan bahwa tidak terdapat

perbedaan pengaruh pemberian pestisida dengan bahan yang berbeda jenis

tanaman terhadap hama kutu putih (Lampiran II). Sehingga dapat dikatakan

bahwa perbedaan jenis bahan dari pestisida organik yang digunakan tidak

memiliki perbedaan pengaruh nyata terhadap intensitas serangan hama kutu

putih pada tanaman cabai merah. Adapun beberapa hal yang menyebabkan

tidak adanya pengaruh pemberian pestisida yang diberikan terhadap intensitas

serangan hama kutu putih sebagai berikut:

Teknik penyemprotan tanaman, pada saat melakukan penyemprotan

pestisida organik pada tanaman cabai tidak merata sehingga menyebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

49

cairan pestisida tidak mengenai bagian- bagian daun secara keseluruhan. Kutu

putih sendiri biasanya sering hinggap di bagian bawah daun dan akan terbang

bila ada getaran atau disentuh daunnya (Lampiran V). Apabila pestisida

disemprotkan dipermukaan atas, maka di permukaan bawah tidak terkena,

dengan demikian efek pestisida yang disemprotkan kurang berpengaruh.

Pengambilan bahan tanaman yang berbeda sebagai pestisida organik

berpengaruh terhadap kandungan zat yang terdapat dalam bahan yang akan

digunakan. Daun pepaya maupun daun mindi yang digunakan pada peneliti

kali ini tidak diambil dari tanaman yang sama dan dari pohon yang sama. Hal

itu tentu saja berpengaruh juga terhadap antara umur daun yang muda dan

yang tua.

Berdasarkan data menujukkan bahwa perbedaan bahan pestisida tidak

memberikan pengaruh yang berbeda, namun jika dilihat dari intensitas

serangan hama pada Tabel 4.2 intensitas serangan hama tiap bahan yang

digunakan pestisida pada kategori sedang, sehingga hal itu menunjukkan

bahwa dari ketiga bahan yang digunakan memberikan efek yang baik

dikarenakan intensitas berada pada kategori sedang. Berbanding terbalik

dengan kontrol, intensitas hama dalam kategori berat. Apabila dilihat dari

intensitas serangan hama, campuran dari daun mindi dan daun pepaya

menujukkan intensitas serangan hama kutu putih yang paling rendah,

sehingga dapat dikatakan bahwa campuran dari daun mindi dan daun pepaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

50

lebih efektif mengurangi intensitas serangan hama kutu putih, karena

memberikan hasil yang paling baik dibandingkan larutanyang lain. Hal itu

terjadi disebabkan oleh pengaruh senyawa aktif yang terkandung pada

tumbuhan mindi yang berfungsi sebagai antifedant terhadap serangga dan

menghambat perkembangan serangga dan mampu mengurangi daya makan

pada pertumbuhan larva.

Menurut Endah dan Heri dalam Sinaga (2009) bahwa fungsi dari

senyawa alkaloid, triterpenoid,saponin,dan glikosida flavonoid yang ada

didalam daun mindi dapat menghambat daya makan larva. Adapun cara kerja

ialah senyawa-senyawa tersebut adalah bertindak sebagai stomach poisoning

atau racun perut. Karena itu, apabila senyawa-senyawa masuk di dalam tubuh

larva, maka menggangu saluran percernaan sedangkan daun pepaya sendiri

mengandung senyawa toksik seperti papain, saponin, tannin, flavonoid

dimana kandungan senyawa papain merupakan racun kontak yang akan

masuk ke dalam tubuh serangga melalui lubang-lubang alami dari tubuh

serangga (Nechiyana,dkk 2013).

Papain bekerja secara aktif sebagai racun perut yang masuk ke dalam

tubuh atau memberikan respon terhadap kutu daun sehingga akan menurunkan

aktifitas makan dari kutu putih. Sistem kerja dari papain sendiri sebagai racun

perut di dalam tubuh kutu yaitu diserapnya oleh dinding-dinding yang ada

pada organ pencernaan kutu kemudian akan dihantarkan ke pusat saraf kutu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

51

sehingga akan memberikan tekanan serta menurunkan proses metabolisme

organ dalam dan menghambat aktivitas makan kutu. Selain itu juga di dalam

daun Pepaya terdapat zat flaovonoid dimana bekerja sebagai racun saraf yang

diduga bisa menyebabkan kutu daun mengalami penurunan aktivitas gerak.

Rosidah dalam Setiawan (2015) menjelaskan bahwa senyawa flavonoid dapat

menimbulkan kerusakan pada saraf serta kerusakan pada spirakel yang

mengakibatkan serangga tidak bisa bernapas dan akhirnya mati. Dengan

adanya pencampuran kedua bahan pestisida tersebut memperkaya kandungan

zat racun yang ada di masing-masing bahan tersebut sehingga diduga lebih

efektif mengurangi hama kutu putih, bisa terlihat dari Tabel 4.2 rata-rata

intesitas serangan hama kutu putih terendah dan dengan katagori sedang,

seperti yang dikemukakan di awal bahwa perlakuan pemberian pestisida

menunjukkan intensitas serangan kutu putih paling rendah adalah perlakuan

pemberian pestisida yang lebih efektif sehingga dapat dikatakan bahwa

pemberian pestisida dari larutan campuran daun mindi dan daun pepaya

memberikan hasil yang baik.

2. Penyakit Virus

Tanaman cabai yang terserang kutu putih menyebabkan daun

mengeriting (Gambar 4.1 a). Daun tanaman cabai ini terlihat berwarna hijau

muda yang mencolok, pucuk menumpuk keriting diikuti dengan bentuk

helaian daun menyempit atau cekung, tanaman tumbuh tidak normal sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

52

tanaman akan menjadi lebih kerdil. Hal ini dikarenakan nutrisi yang terdapat

pada tanaman cabai dihisap oleh kutu putih untuk kelangsungan hidupnya.

Serangan kutu putih juga menyebabkan daun mengalami klorosis.

Klorosis adalah bercak-bercak kuning kecil pada daun yang melebar. Pinggir

bercak berwarna lebih tua dari bagian tengahnya serta daun mulai

menggulung (Gambar 4.1 b). Ekskresi kutu putih ini akan menghasilkan

madu yang merupakan media yang baik untuk tempat tumbuhnya embun yang

berwarna hitam, hal ini menyebabkan proses fotosintesis tidak berlangsung

normal. Kutu putih sangat berbahaya dikarenakan sebagai vektor virus.

Penyakit pada tanaman cabai disebabkan oleh virus, salah satunya virus

Gemini yang diperantai oleh hama kutu putih (Rusli et al.1999). Menurut

Sudiono dan Purnomo (2010) penyakit kuning berhubungan dengan kutu

putih, apabila populasi dari kutu putih meningkat maka akan semakin tinggi

juga terjadi penyakit kuning pada tanaman cabai merah (Gambar 4.1 c).

Faktor perkembangan kutu putih sendiri dipengaruhi oleh iklim, suhu,

kelembaban udara dan curah hujan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

53

Gambar 4.1 Daun cabai merah yang tampak keriting (a), daun mengalami klorosis

(b), daun menguning (c).

Menurut Ariyanti (2007) mekanisme infeksi virus dalam tubuh tanaman

sehingga akan memunculkan daun berwarna kuning, kerdil serta menggulung ke atas.

Gejala menguning daun pada bagian atas pada daun muda mirip dengan gejala akibat

kekurangan unsur mikro Fe. Gejala yang muncul ini disebabkan akibat dari

terhambatnya aliran nutrisi karena virus yang ada di dalam tanaman menguasai

floem. Penyebaran penyakit kuning pada tanaman cabai merah tidak terlepas dari

adanya virus Gemini. Penyebaran virus ini berkaitan dengan jumlah populasi kutu

putih yang merupakan serangga vektor dari virus Gemini. Peningkatan jumlah

populasi pada kutu putih ini meningkatkan penyebaran virus Gemini yang diikuti

oleh meningkatnya terjadi penyakit kuning.

Salah satu faktor yang sangat berperan sangat penting dalam penyakit kuning

pada tanaman cabai adalah keberadaan serangga vektor yang menyebarkan virus

tersebut yaitu kutu putih. Kutu putih termasuk kelompok serangga penusuk

A C B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

54

penghisap. Kutu putih memperoleh virus ketika mengambil makanan dari tanaman

yang telah terinfeksi. Virus yang diambil dari tanaman yang sakit beredar melalui

saluran pencernaan, menembus dinding usus, bersirkulasi dalam cairan tubuh

serangga dan selanjutnya ke kelenjar saliva. Pada saat kutu putih menghisap makanan

dari tanaman yang sehat, virus ini ikut masuk ke dalam tubuh tanaman dengan cairan

dari mulut serangga tersebut (Eastop, 1977). Serangga kutu putih setelah menginfeksi

virus pada cabai merah menyebabkan penurunan pertumbuhan tanaman,

berkurangnya hasil fotosintesis yang dapat dimanfaatkan tanaman, dan berkurangnya

kemampuan tanaman dalam mengambil nutrisi (Akin, 2006).

Berdasarkan data yang diperoleh intensitas virus serangan virus pada tanaman

cabai berada dikategori ringan di semua pemberian pestisida organik, rendahnya

intensitas serangan virus ini dapat disebabkan adanya pengaruh kandungan tanaman

yang digunakan sebagai pestisida organik. Dari ketiga pestisida organik yang

digunakan memiliki kandungan metabolit sekunder yang berbeda-beda. Metabolisme

sekunder ialah adalah senyawa-senyawa organik yang berasal dari tanaman dan

secara umum memiliki kemampuan bioaktif.

Pestisida organik yang terbuat dari campuran daun mindi dan daun pepaya

dilihat dari rata-ratanya memiliki intensitas serangan virus paling rendah, diduga

campuran kandungan larutan tersebut membuat nafsu makan dari kutu putih

berkurang, ditambah lagi kandungan dari daun mindi dan daun pepaya bersifat racun

perut. Sifat racun tersebut disebabkan oleh kandungan yaitu glikosida flavonoid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

55

azediractin, senyawa alkoid dan aglikon queresetin yang ada di daun mindi,

sedangkan pada daun pepaya memiliki zat papain yang bekerja aktif sebagai racun

perut sehingga menurunkan metabolisme organ dalam pada kutu dan menghambat

aktivitas makan pada kutu. Kandungan dari larutan campuran daun mindi dan daun

pepaya memiliki peran penting dalam mengendalikan kutu putih, dimana dari

campuran kedua bahan tanaman tersebut memiliki kelebihan bau dan rasa yang lebih

pahit, bau yang dihasilkan dari tanaman mindi dan pepaya sangat khas dan kuat.

Purnomo dan Amelia (2007) menambahkan bau yang dihasilkan mampu menjauhkan

serangga vektor dari tanaman inang virus sehingga serangga vektor tidak dapat

menginfeksikan virus pada tanaman inang. Kandungan papain merupakan enzim

katalis yaitu enzim proteolitik. Enzim proteolitik yang terdapat pada getah daun

pepaya mampu memecahkan protein dari kapsid Begomovirus dan asam nukleat

selanjutnya kapsid dan asam nukleat yang sudah dipecah akan hancur, sehingga

struktur dari Begomovirus akan menjadi rusak serta kemampuan infeksinya sudah

tidak ada lagi. Hal ini akan menyebabkan sistem proteksi pada cabai merah tetap

stabil.

Tanaman dapat tumbuh dengan baik apabila terhindar dari serangan hama dan

penyakit selain itu faktor eksternal dan internal juga ikut mempengaruhi

kelangsungan hidup tanaman. Apabila kedua faktor tersebut terpenuhi maka akan

terjadi keseimbangan tanaman akan tumbuh dengan baik, dan terhindar dari serangan

hama dan penyakit. Pada penelitian ini tanaman cabai dikondisikan agar faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

56

eksternal dan internal juga terpenuhi. Tanaman cabai diletakkan di tempat terbuka

agar cahaya matahari bisa masuk sehingga kebutuhan cahaya bisa terpenuhi dengan

baik, pemilihan bibit cabai yang diseleksi agar memiliki kualitas yang baik,sehingga

memungkinkan agar tanaman tidak dengan mudah terserang hama dan penyakit.

Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari agar ketersediaan air terpenuhi.

C. Keterbatasan dalam Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan memiliki keterbatasan, yaitu kesulitan dalam

menghitung populasi kutu putih. Kutu putih yang hinggap disetiap daun cabai merah

jumlahnya berbeda-beda. Kutu putih (imago) sering terbang-terbang sehingga sulit

dipastikan berapa jumlah kutu putih yang hinggap disetiap daun. Penelitian ini

menggunakan pestisida organik yang hanya bersifat mengusir saja atau mengurangi

intensitas serangan, sehingga perlu adanya pemeliharaan kutu putih disuatu tempat

yang khusus agar bisa memastikan apakah pestisida organik yang digunakan benar-

benar efektif mamatikan hama kutu putih.

D. Aplikasi Hasil Penelitian Terhadap Dunia Pendidikan

Berdasarkan hasil pengujian dari berbagai jenis tanaman yang digunakan

sebagai pestisida organik dapat menambah pengetahuan baru bagi siswa untuk

mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Siswa dapat diajarkan untuk

memanfaatkan tanaman yang ada di sekitanya yang bisa dijadikan sebagai pestisida

organik. Dalam pembuatan pestisida organik ini siswa dapat melakukan percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

57

penelitian sederhana sehingga siswa dapat mengembangkan sikap ilmiah, serta

ketrampilan secara ilmiah menggunakan metode ilmiah. Selain itu siswa dapat

menemukan permasalahan yang dihadapi terkait penggunaan pestisida kimia yang

sering digunakan para petani pada umumnya untuk mengurangi hama pada tanaman.

Dengan demikian untuk merancang dan melakukan sebuah percobaan penelitian

sederhana digunakan bahan ajar untuk mendukung pembelajaran yaitu pada materi

Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X semester pertama mengenai Ruang Lingkup

Biologi pada bagian sub bab metode ilmiah .

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran terkait percobaan penelitian

yang dilakukan yaitu menggunakan Kurikulum 2013. Kompetensi dasar (KD) yang

digunakan yaitu KD 3.1: Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan

pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan

prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari- hari dan

KD 4.1: Menyajikan data tentang obyek dan permasalahan biologi pada berbagai

tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan

aspek keselamatan kerja serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data, yang telah dilakukan

dapat disimpulkan bahwa:

1. Pemberian pestisida dari larutan daun pepaya (Carica papaya L.), daun

mindi (Melia azedarach L.), dan campuran daun pepaya (Carica papaya

L.), daun mindi (Melia azedarach L.) dapat mengurangi intensitas

serangan hama dan penyakit pada tanaman cabai merah (Capsicum

annuum L.).

2. Pemberian pestisida dari larutan campuran daun pepaya (Carica papaya

L.), dan daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

secara signifikan terhadap intensitas serangan hama kutu putih, namun

pada serangan virus memberikan hasil yang paling baik dalam

menurunkan intensitas penyakit pada tanaman cabai merah (Capsicum

annuum L.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

59

B. Saran

1. Pengambilan bahan tanaman sebagai pestisida sebaiknya diambil dari daun

yang sama, dan sebaiknya diambil daun yang muda karena daun yang muda

diketahui memiliki kandungan metabolisme sekunder lebih banyak

dibandingkan daun yang sudah tua. Metabolisme sekunder ialah adalah

senyawa-senyawa organik yang berasal dari tanaman dan secara umum

memiliki kemampuan bioaktif.

2. Peneliti bisa membandingkan waktu penyemprotan pestisida antara pagi dan

sore hari untuk melakukan penyemprotan sehingga dapat mengetahui waktu

mana yang paling efektif, karena apabila dilakukan penyemprotan di waktu

yang tepat yaitu pada saat terbukanya mulut daun (stomata) pestisida yang

disemprotkan dapat bisa memasuki jaringan daun.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pengaruh konsentrasi yang

cocok untuk menurunkan intensitas serangan hama dan penyakit pada

tanaman cabai agar dapat mendapatkan hasil yang baik kerena apabila

penggunaan konsentrasi yang tidak tepat akan mempengaruhi efikasi pestisida

dan meninggalkan residu pada hasil panen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

60

DAFTAR PUSTAKA

Adiyoga dan T. A. Soetiarso, 1999, Strategi Petani dalam Pengelolaan Risiko pada

Usahatani Cabai. Jurnal Hortikultura 8 (4): 1299-1311.

Akin, H. M., 2006, Virologi Tumbuhan. Yogyakarta. Kanisius. 187 hlm.

Ariyanti ,2007, Mekanisme Infeksi Virus Kuning Cabai (Pepper Yellow Leaf Curl

Virus) Dari Pengaruhnya Terhadap Proses Fisiologi Tanaman Cabai. Artikel

Penelitian, Dalam http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/nur-aeni-

ariyanti-sp-mp/seminar-uns-2012.pdf Diakses 10 Juli 2016.

Desi, 2006, Kajian Daya Insektisida Ekstrak Daun Mimba (Azadirachtaindica A.

Juss) dan Ekstrak Daun Mindi(Melia azedarach L.)Terhadap

PerkembanganSerangga Hama Gudang Sitophiluszeamais Motsch. Skripsi.

Bogor,IPB.

Djafaruddin, 2000, Dasar – dasar Pengendalian Hama dan Penyakit, Bumi Aksara,

Jakarta.

Djojosumarto, P., 2008, Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian, Kanisius, Yogyakarta.

Djunaedy A.,2009, Biopestisida sebagai Pengendali Organisme Penganggu Tanaman

yang Ramah Lingkungan. Jurnal EMBRIYO 6 (1): 88-95.

Erfanto,2015, Ratusan Hektar Tanaman Cabai Terserang Hama. Artikel, Dalam

http://daerah.sindonews.com/read/1048018/189/ratusan-hektare-tanaman-

cabai-diserang-hama-petani-meradang-1443174748 Diakses 12 April 2016.

Harborne, J. B., 1987, Metoda Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa

Tumbuhan. Terbitan ke-2. Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang

Soediro, Penerbit ITB,Bandung.

Harpenas dan Dermawan,2010, Budi Daya Cabai Unggul, Cabai Besar, Cabai

Keritig, Cabai Rawit, dan Paprika, Penebar Swadaya, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

61

Ida Hodiyah dan Elya Hartini, 2014, Efikasi Beberapa Bahan Pestisida Nabati dalam

Pengendalian Hama Tanaman Cabai. Jurnal Agroekoteknologi Vol.6, No.2.

Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa. Serang Hlm 95-104.

Julaily, N., Mukarlina, dan Setyawati T. R, 2013, Pengendalian Hama pada Tanaman

Sawi (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya

L.). Jurnal Protobiont, 2(3): 171-175.

Kartasapoetra, A G., 2000, Hama Tanaman Pangan dan Perkebunan, Bumi Aksara,

Jakarta.

Leatimia dan R.Y. Rumathe, 2011, Studi Kerusakan Akibat, Serangan Hama Pada

Tanaman Pangan di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi

Muluku. Universitas Pattimura, Ambon J. Jurnal Agroforestri 6 (1) : 53-56.

Marianah,L.,2013, Membuat Pestisida Nabati. Artikel Dalam http://www.bppjambi.

info/newspopup.asp?id=708. Diakses tanggal 26 Maret 2016.

Mayestic, 2016, Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak Dan Daun Pepaya Dalam

Pengendalian Plutella xylostella L. Pada Tanaman Kubis Di Kota Tomohon.

Program Studi Entomologi Pasca Sarjana. Jurnal Ilmiah Sains 16 (1) 25-29.

Muhlisah, F., 2007, Tanaman Obat Keluarga, Penebar Swadaya, Jakarta.

Mulyana, 2002, Ekstraksi senyawa aktif alkaloid, kuinone, dan saponin dari

tumbuhan kecubung sebagai larvisida dan insektisida terhadap nyamuk Aedes

aegypti Skripsi. Departemen Kimia, Fakultas Matematika danIlmu Pengetahuan

Alam, Institut Pertanian Bogor.

Nasution, 2010, Pengaruh Jenis Perangkap Sintesis Untuk Mengendalikan Hama

Kutu Putih Bemisia tabaci Pada Tanaman Tembakau Deli,Fakultas Pertanian.

Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Nechiyana., A. Sutikto, dan D. Salbiah, 2013, Penggunaan Ekstrak Daun Pepaya

(Carica papaya L.) Untuk Mengendalikan Hama Kutu Daun (Aphis gossypii

Glover) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). Artikel. Riau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

62

Ningrum, 2010, Rendaman Daun Pepaya (Carica papaya) Sebagai Pestisida Nabati

Untuk Pengendalikan Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura) Pada Tanaman

Cabai. Unversitas Jember. Jurnal. Dalam http://repository.unej.ac.id/bitstraem/

handle/123456789/73002/Paper%2010.pdf?sequence=3. Diakses 16 Juni 2016.

Purnomo, D & H Amalia, 2007, Getah Pepaya Betina sebagai Bioinsektisida untuk

Pengendalian Ulat Spodoptera sp. Pada Tanaman Sayuran. PKM- Artikel

Ilmiah. IPB Scientific Repository, Bogor.

Pitojo S., 2003, Benih Cabai Seri Penangkaran, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Pracaya ,2008, Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman secara Organik,

Kanisius, Yogyakarta.

Priyono, 2007,Manfaat dan Kandungan Daun Pepaya, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Rabbani, S.,dkk, 2015 Efikasi Daun Pepaya ( Carica papaya L) sebagai Lavarsida

pada Larva Aedes aegypti. Penelitian ilmiah Dalam

http://eprints.uns.ac.id/27092/1/G0014226_001027_Efikasi_Ekstrak_Daun_

Pepaya_(C.pdf Diakses 21 April 2016

Rahmawati,2012, Cepat dan Tepat Berantas Hama dan Penyakit Tanaman , Pustaka

Baru Press, Yogyakarta.

Rusli, E. S., S. H. Hidayat, R. Suseno, & B. Tjahjono, 1999, Virus Gemini Pada

Cabai : Variasi Gejala dan Studi Cara Penularan. Jurnal Buletin Hama dan

Penyakit Tumbuhan. 11 (1): 26-31

Setiaji, A., 2009, Efektifitas Ekstrak Daun Pepaya Carica papaya L. Untuk

Pencegahan dan Pengobatan Ikan Lele Dumbo Clarias sp yang Diinfeksi

Bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi. Departemen Budidaya Perairan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Setiawan H,2015, Pengaruh Variasi Dosis Larutan Daun Pepaya Carica papaya L

Terhadap Mortalitas Hama Kutu Daun (Aphis craccivora) Pada Tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

63

Kacang Panjang (Vigna sinensis L) Sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal

Bioedukasi 6 (1) 55-56.

Sinaga ,2009,Uji Efektivitas Pestisida Nabati Terhadap Hama Spodoptera litura Pada

Tanaman Tembakau ( Nicotiana tabaccum . L) Skripsi Dapertemen Ilmu

Hama Dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian.

Sudiono dan Purnomo 2010 Penggunaan Predator Untuk Mengendalikan Kutu Kabul,

Vektor Penyakit Kuning Pada Kabupaten Tanggamus, Jurnal Tropika 10 (2)

184-189.

Sunaryono, Hendro H, 2003, Budidaya Cabai Merah. Sinar Baru Algensindo.

Cetakan Ke V. Bandung.

Suprapti,ML., 2005, Teknologi Pengolahan Pangan Aneka Olahan Pepaya Mentah,

Kanisius, Yogyakarta.

Suriana, N , 2012, Pestisida Nabati : Pengertian, Kelebihan, Kelemahan dan

Mekanisme Kerja. Artikel.Dalam .http://informasitips.com/pestisida-nabati-

pengertian-kelebihan-kelemahandan-mekanisme-kerja. Diakses 14 Maret

2016.

Wahyudi,2011, Panen Cabai Sepanjang Tahun. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Yuniarti, T.,2008, Ensiklopedia Tananman Obat Tradisional. Cetakan Pertama,

MedPress, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

64

LAMPIRAN

Lampiran I : Data Pengamatan Hama Kutu Putih dan Penyakit Virus

A. Tabel 1 : Data Kutu Putih

Campuran

Mindi

Pengamatan ke N V n % Pengamatan ke N V n %

1 10 4 10 100 1 10 4 10 100

2 10 3.2 10 80 2 10 3 10 75

3 10 2.9 10 72.5 3 10 2.7 10 67.5

4 10 2.4 10 60 4 10 2.6 10 65

5 10 2.1 10 52.5 5 10 2.4 10 60

6 10 1.9 10 47.5 6 10 2.1 10 52.5

7 10 1.7 10 42.5 7 10 2 10 50

8 10 1.4 10 35 8 10 1.9 10 47.5

9 10 1.2 10 30 9 10 1.7 10 42.5

10 10 1.2 10 30 10 10 1.4 10 35

11 10 1 10 25 11 10 1 10 25

12 10 1 10 25 12 10 1 10 25

13 10 0.9 10 22.5 13 10 1 10 25

14 10 0.4 10 17.5 14 10 0.9 9 20.3

15 10 1 10 25 15 10 0.7 9 15.8

Pepaya

Kontrol

Pengamatan ke N V n % Pengamatan ke N V n %

1 10 4 10 100 1 10 4 10 100

2 10 3.5 10 87.5 2 10 3.8 10 95

3 10 3.1 10 77.5 3 10 3.5 10 87.5

4 10 2.8 10 70 4 10 3 10 75

5 10 2.4 10 60 5 10 3.2 10 80

6 10 2.1 10 52.5 6 10 3.6 10 90

7 10 1.9 10 47.5 7 10 2.8 10 70

8 10 1.5 10 37.5 8 10 2.4 10 60

9 10 1.3 10 32.5 9 10 1.9 10 47.5

10 10 1 10 25 10 10 2 10 50

11 10 1 10 25 11 10 1.8 10 45

12 10 1 10 25 12 10 1.5 10 37.5

13 10 0.5 10 12.5 13 10 2.2 10 55

14 10 0.8 10 20 14 10 2 10 50

15 10 1 9 22.5 15 10 2 10 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

65

B. Tabel 2 : Penyakit Virus

Campuran

Pepaya

Pengamatan ke N V n % Pengamatan ke N V n %

1 10 0 0 0 1 10 0 0 0

2 10 0 0 0 2 10 0 0 0

3 10 0 0 0 3 10 0 0 0

4 10 0 0 0 4 10 0 0 0

5 10 0 0 0 5 10 1.5 5 19

6 10 0 0 0 6 10 1.5 5 19

7 10 0 0 0 7 10 1.3 5 16

8 10 1.7 5 21.25 8 10 0.9 4 9

9 10 1.7 5 21.25 9 10 0.7 4 7

10 10 1.5 4 15 10 10 0.5 4 5

11 10 0.9 4 9 11 10 0.3 3 2.3

12 10 0.2 3 1.5 12 10 0.3 3 0

13 10 0.2 3 1.5 13 10 0.2 3 1.5

14 10 0.2 2 1 14 10 0.2 3 1.5

15 10 0.1 2 0.5 15 10 0.2 3 1.5

Mindi

Kontrol

Pengamatan ke N V n % Pengamatan ke N V n %

1 10 0 0 0 1 10 1.8 10 45

2 10 0 0 0 2 10 2 10 50

3 10 0 0 0 3 10 2.4 9 54

4 10 0 0 0 4 10 2.4 9 54

5 10 0 0 0 5 10 2.4 9 54

6 10 0 0 0 6 10 2.5 9 56

7 10 0 0 0 7 10 2.5 9 56

8 10 1.8 5 22.5 8 10 3 8 60

9 10 1.7 5 21.25 9 10 2.4 8 48

10 10 1.5 4 15 10 10 2.5 8 50

11 10 1.3 4 13 11 10 2.5 8 50

12 10 0.8 4 8 12 10 2.3 8 46

13 10 0.8 3 6 13 10 2.5 8 50

18 10 0.5 3 3.75 14 10 2.7 8 54

15 10 0.3 2 1.5 15 10 2.5 8 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

66

Perhitungan tingkat intesintas serangan hama dan penyakit setiap tanaman

I

%

Keterangan :

I = intesintas sampel yang terserang

n = jumlah sampel yang terserang

v = nilai skala sampel yang terserang

N= jumlah sampel yang diamati

Z= nilai skala kategori tertinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

67

Lampiran II : Uji Statistik Hama Kutu Putih

A. Uji Normalitas Kutu Putih

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KutuPutih Perlakuan

N 60 60

Normal Parametersa Mean 50.85 1.50

Std. Deviation 25.237 1.127

Most Extreme Differences Absolute .114 .171

Positive .114 .171

Negative -.064 -.171

Kolmogorov-Smirnov Z .882 1.327

Asymp. Sig. (2-tailed) .419 .059

a. Test distribution is Normal.

B. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

KutuPutih

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.514 3 56 .674

C. Uji Anova Satu Faktor

SUMMARY Groups Count Sum Average Variance

Campuran 15 665 44.33333 593.2738

Daun Mindi 15 706 47.06667 561.0042

Daun Pepaya 15 687.5 45.83333 772.9167

Kontrol 15 992.5 66.16667 417.7381

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

68

ANOVA Source of

Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 4748.217 3 1582.739 2.699845 0.054285 2.769431

Within Groups 32829.06 56 586.2332

Total 37577.28 59

Lampiran III : Uji Statistik Penyakit Virus

A. Uji Normalitas Penyakit Virus

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Virus Perlakuan

N 60 60

Normal Parametersa Mean 17.16 1.50

Std. Deviation 21.538 1.127

Most Extreme Differences Absolute .231 .171

Positive .231 .171

Negative -.213 -.171

Kolmogorov-Smirnov Z 1.789 1.327

Asymp. Sig. (2-tailed) .003 .059

a. Test distribution is Normal.

B. Uji Homogenitas

Virus

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.546 3 56 .065

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

69

C. Uji Anova Satu Faktor

ANOVA

Source of

Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 26384.98 5 5276.996 137.4676

6.49E-

39 2.323126

Within Groups 3224.525 84 38.3872

Total 29609.51 89

Multiple Comparisons

Virus

LSD

(I) Perlakuan (J) Perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

kontrol pepaya+mindi 47.567* 2.519 .000 42.52 52.61

mindi 46.717* 2.519 .000 41.67 51.76

pepaya 46.267* 2.519 .000 41.22 51.31

pepaya+mindi kontrol -47.567* 2.519 .000 -52.61 -42.52

SUMMARY

Groups Count Sum Average Variance

Campuran 15 71 4.733333 62.77202

Daun Pepaya 15 83.75 5.583333 47.96131

Daun Mindi 15 90.5 6.033333 65.31131

Kontrol 15 784.5 52.3 14.27857

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

70

mindi -.850 2.519 .737 -5.90 4.20

pepaya -1.300 2.519 .608 -6.35 3.75

mindi kontrol -46.717* 2.519 .000 -51.76 -41.67

pepaya+mindi .850 2.519 .737 -4.20 5.90

pepaya -.450 2.519 .859 -5.50 4.60

pepaya kontrol -46.267* 2.519 .000 -51.31 -41.22

pepaya+mindi 1.300 2.519 .608 -3.75 6.35

mindi .450 2.519 .859 -4.60 5.50

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

71

Lampiran IV : Rancangan Hasil Penelitian Untuk Pendidikan

SILABUS

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Kelas : X

Semester : Ganjil

KI1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaeran agama yang dianutnya

KI2 : 2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasama,

toleran,damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI3 : 3.Memahami, menerapkan, menganalisis,pengetahuan faktual,konseptual,prosedural berdasarkan rasa ingin tahu nya

tenang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniaora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya.

KI4 : 4.Mengolah, menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

72

knbnk KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN

PEMBELAJARAN

PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

1. Ruang Lingkup Biologi,Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja, serta karir berbasis Biologi

1.2 Menyadari dan

mengagumi

pola piker

ilmiah dalam

kemampuam

mengamati

bioproses

Ruang lingkup biologi:

Permasalahan

biologi pada

berbagai objek

biologi dan

tingkat organisasi

kehidupan

Cabang – cabang

ilmu dalam

biologi dan

kaitannya dengan

pengembangan

karir di masa

depan

Mengamati

Mengamati kehidupan

masa kini yang

berkaitan dengan biologi

seperti ilmu kedokteran,

gizi,lingkungan,makana

na,penyakit, dll di mana

semua berhubungan

dengan biologi

Menanya

Apakah kaitan kegiatan

– kegiatan dan kaitannya

dengan biologi?

Apakah Biologi, apa

Tugas

Laporan

tertulis tentang

permasalahan

biologi dan

cabang –

cabang biologi,

serta aspek

kerja ilmiah

dan keselamata

kerja

Observasi

Sikap ilmiah saat

mengamati,

melaporkan

2 minggu x

4 JP

Laboratorium

biologi dan

sarannanya

(peralatan

yang akan

dipkai selama

satu tahun

ajara)

Buku

panduan

kerja lab

(lks)

Artikel

ilmiah atau

2.1 Berperilaku

ilmiah : teliti,

tekun, jujur

terhadap data

dan fakta,

disiplin,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

73

tanggung

jawab, dan

peduli dalam

observasi dan

eksperimen,

berani dan

santun dalam

mengajukan

pertanyaan dan

berargumentasi,

peduli

lingkungan,

gotong royong,

kerja sama,

cinta damai,

berpendapat

secara ilmiah

dan kritis,

responsive dan

proaktif dalam

setiap tindakan

dan dalam

Manfaat

mempelajari

biologi bagi diri

sendiri dan

lingkungan, sera

masa depan

peradapan bangsa

Metode Ilmiah

Keselamatan

kerja

yang dipelajari,

bagaimana mempelajari

biologi,apa

metodeilmiah dan

keselamatan kerja dan

karir berbasis biologi?

Mengumpulkan data

Melakukan pengamatan

terhadap permasalahan

biologi pada objek

biologi dan tingkat

organisasi kehidupan di

alam dan membuat

laporannya.

Melakukan studi

leteratur tentang cabang

– cabang biologi , onjek

biologi,permasalahan

biologi dan profesi yang

berbasis biologi

secara;isan dan

saat diskusi

dengan lembar

pengamatan

Portofolio

Kompetensi

membuat

laporan dari

format, isi

laporan,

kesesuaian isi,

dan aspek

komunikatif dan

berbahasa

Tes

Tertulis

membuat

bagan / skema

tentang ruang

lingkup

laporan

ilmiah

tentang

bagaiman

ilmuan

bekerja

(dibahas

tentang cara

kerja ilmuan

sikap

perilaku dan

objek yang

diteliti)

contoh

laporan

tertulis

Daftar

peralatan di

lab biologi

Lebar tata

tertib

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

74

melakukan

pengamatan dan

percobaan di

dalam kelas/

laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratori

um

(distimulir dengan

contoh – contoh dan

perdalam dengan

penugasan / PR)

Diskusi tentang kerja

seorang peneliti biologi

dengan menggunakan

metode ilmiah dalam

mengalami bioproses

dan melakukan

percobaan dengan

menentukan

permasalahan, membuat

hipotesis, merencanakan

percobaan dengan

menentukan variable

percobaan,mengolah

data pengamatan dan

percobaan dan

menampilkannya dalam

table/grafik/skema,meng

biologi, aspek

kerja ilmiah

dan

keselamatan

kerja

keselamatan

kerja

laboratorium

biologi

Lembar

kesepakatan

yang

ditandatanga

ni bersama

oleh setiap

siswa aspek

keselamatan

kerja

3.1 Memahami

tentang ruang

lingkup biologi

(permasalahan

pada berbagai

objek biologi

dan tingkat

organisasi

kehidupan)

metode ilmiah

dan prinsip

keslamatan

kerja

berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

75

pengamatan

dalam

kehidupan

sehari – hari

komunikasikannya

secara lisan dengan

berbagai media dan

secara tulisan dengan

format laporan ilmiah

sederhana.

Diskusi aspek – aspek

keselamatan kerja

laboratorium biologi dan

menyepakati komitmen

bersama untuk

melaksanakan secara

tanggung jawab aspek

keselamatan kerja di

laboratorium.

Mengamati contoh

laporan hasil penelitian

biologi dalam jurnal

ilmiah berbahasa

Indonesia atau Bahasa

Inggris tentang

komponen / format

4.1 Menyajikan

data tewntang

objek dan

permasalahan

biologi pada

berbagai

ingkatan

organisasi

kehidupan

sesuai denga

metode ilmiah

dan

memperhatikan

aspek

keselamatan

kerja serta

menyajikannya

dalam bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

76

laporan tertulis laporan dan mengamati

komponennya dan

mengkaikannya dengan

ruang lingkup biologi

sebagai mata pelajaran

kelompok ilmu alam

Mengasosiasikan

Mendiskusikan hasil –

hasil pengamtan dan

kegiatan tentang ruang

lingkup biologi, cabang

biologi, pengembangan

karir dalam biologi,

kerja ilmiah dan

keselamatan kerja untuk

membentuk /

memperbaiki tentang

ruang lingkup biologi

Mengkomunikasikan

Mengkomunikasikan

secara lisan tentang

ruang lingkup biologi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

77

kerja ilmiah dan

keselamatan kerja, serta

rencana pengembangan

karir masa depan

berbasis biologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

78

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Kelas : X

Semester : Ganjil

KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaeran agama yang dianutnya

KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong- royong, kerjasama,toleran,damai),santun,responsive dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KI3: Memahami, menerapkan ,menganalisa pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarka rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi,seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait fenomena dan kejadian

serta menererapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4: Mengolah, menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

79

B. Kompetensi Dasar

KD 1.2 : Menyadari dan mengagumi pola piker ilmiah dalam kemampuan mengamti

bioproses

KD 2.1 : Berperilaku ilmiah, teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung

jawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong-

royong, berkerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis,

responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan

dan percobaan di dalam kelas / laboratorium maupun di luar kelas /

laboratorium

KD 3.1 : Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek

biologi dan tingkat organisasi kehidupan) metode ilmiah dan prinsip

keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari – hari.

KD 4.1 : Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan

organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek

keselamatan kerja serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.

C. Indikator

1.1.1 : Mengagumi ruang lingkup, objek dan permasalahan biologi

2.1.1 : Teliti, jujur, tanggung jawab dan bekerja sama dalam melakukan pengamatan

3.1.1 : Mengenditifikasi ruang lingkup biologi berdasarkan objek biologi dan

permasalahan pada tingkat organisasi tertentu

3.1.2 : Menjelaskan langkah – langkah metode ilmiah dalam suatu eksperimen

4.1.1 :Merencanakan percobaan tentang uji pengaruh ekstrak tumbuhan sebagai

pestisida organik pada hama tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

80

4.1.2 :Melakukan percobaan tentang uji pengaruh ekstrak tumbuhan sebagai pestisida

organik pada hama tanaman

4.1.3 : Menyusun laporan percobaan menggunakan tata cara metode ilmiah yang benar

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1 : Melalui refleksi siswa menyadari kemampuan pola pikir ilmiah yang dimiliki

sebagai anugrah Tuhan

2.1.1.1 : Melalui diskusi siswa mampu berkerjasama menemukan jawaban terkait langkah-

langkah metode ilmiah.

2.1.1.2 : Melalui praktikum siswa dapat melakukan pengamatan dengan teliti, jujur, dan

tanggung jawab

3.1.1.1 : Melalui diskusi kelompok mengenditifikasi langkah – langkah metode ilmiah

secara benar

3.1.2.2 : Melalui presentasi siswa menjelaskan langkah – langkah metode ilmiah

4.1.1.1 : Melalui studi kasus yang di berikan guru siswa merancang percobaan sederhana

4.1.2.1 : Melalui eksperimen, siswa berkerja sama dalam kelompok melakukan percobaan

sederhana berdasarkan rancangan yang di buat.

4.1.3.1 : Setelah melakukan percobaan, siswa mengkomunikasikan hasil percobaan

melalui laporan secara tertulis.

E. Materi Pembelajaran

Bab : Ruang Lingkup Biologi

Sub bab : Metode ilmiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

81

F. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pembelajaran Inquiri

Metode Pembelajaran : Diskusi, study kasus , eksperimen

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mengecek

kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran

2. Guru memberikan apersepsi dengan

mengajukan pertanyaan kepada siswa

“Siapa disini yang pernah melakukan

percobaan ilmiah?”

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati

Siswa mengamati video mengenai penelitian

biologi

Menanya

Guru bertanya kepada siswa, berdasarkan

video yang barusan kalian cermati untuk

melakukan sebuah penelitian ilmiah apa

sajakah langkah - langkah yang harus kalian

lakukan?

Mengumpulkan data

Siswa membaca dan mengkaji buku sumber

terkait metode ilmiah

Mengasosiasikan

Siswa secara berkelompok berdiskusi

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

82

mengenai langkah – langkah percobaan

menurut metode ilmiah.

Mengkomunikasikan

Perwakilan kelompok diminta

mempresentasikan hasil diskusinya, dan

kelompok lain menanggapi

Penutup Merangkum

Siswa diminta menyimpulkan apa yang

telah dipelajari

Evaluasi

Siswa menjawab beberapa pertanyaan terkait

materi yang telah dibahas

Refleksi

Siswa diminta mengungkapkan apa manfaat

yang diperoleh setelah mempelajari metode

ilmiah

Arahan/ Tindak lanjut

Siswa diminta mencari referensi dan

mengumpulkan informasi dari berbagai

sumber terkait dengan pestisida

20 menit

Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan mengecek

kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran

2. Guru memberikan apersepsi dengan

mengajukan pertanyaan kepada siswa

“Adakah disini yang sudah pernah

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

83

mendengar tentang pestisida organik?”

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan

Inti

Mengamati

Siswa mengamati video mengenai dampak

pemberian pestisida organik sebagai

pengendalian hama dan penyakit tanaman

Menanya

Guru bertanya kepada siswa, berdasarkan

video yang barusan kalian cermati dampak

apa saja yang akan dihasilkan dari

pemberian pestisida organik sebagai

pengendalian hama dan penyakit tanaman

Mengumpulkan data

Siswa membaca dan mengkaji berbagai

informasi mengenai pemanfaatan macam –

macam tumbuhan yang bisa di jadikan

sebagai pestisida organik.

Mengasosiasikan

Siswa secara berkelompok berdiskusi

membuat eksperimen untuk menguji ekstrak

tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan

sekolah sebagai pestisida organik

Mengkomunikasikan

Perwakilan kelompok diminta

mempresentasikan hasil diskusinya, dan

kelompok lain menanggapi

60 menit

Penutup Merangkum

Siswa diminta menyimpulkan apa yang

telah dipelajari

Evaluasi

Siswa menjawab beberapa pertanyaan terkait

20 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

84

materi yang telah dibahas

Refleksi

Siswa diminta mengungkapkan apa manfaat

yang diperoleh setelah mempelajari pestisida

organik

Arahan/ Tindak lanjut

Guru memberi tugas kepada siswa diminta

untuk melakukan eksperimen yang telah di

rancang dilakukan selama 3 minggu.

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat Pembelajaran

Laptop

Viewer

Video

2. Sumber Pembelajaran

Buku Guru

Jurnal

Internet

Buku Siswa

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes

Tes tertulis

2. Non Tes

a. Lembar observasi

b. Portofolio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

85

Pertemuan 1

Lembar Kerja Siswa

LKS

Judul : Metode Ilmiah

Tujuan : Setelah melakukan diskusi siswa dapat mengidentifikasi langkah- langkah

metode ilmiah

Alat dan Bahan:

Alat tulis dan video terkait dengan penelitian ilmiah

Langkah Kerja:

1. Bentuklah kelompok satu kelompok terdiri dari 4-5 orang

2. Amati dan cermati video yang ditayangkan mengenai penelitian biologi

3. Setelah itu diskusikan dengan teman satu kelompok tentang langkah-angkah metode

ilmiah yang dilakukan berdasarkan video yang ditayangkan.

4. Urutkan secara benar langkah- langkah metode ilmiah berserta penjelasannya.

5. Tunjuk perwakilan satu kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusi di depan

kelas

Hasil dan Kesimpulan

Langkah – langkah metode ilmiah Penjelasannya

1……………………………………. ……………………………...

2……………………………………. ………………………………

3…………………………………… …………………………........

4…………………………………… ………………………………

5…………………………………... ………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

86

Pertemuan II

Lembar Kerja Siswa

(LKS)

Judul : Metode ilmiah

Tujuan : Setelah melakukan percobaan siswa dapat mengedentifikasi langkah –

langkah metode ilmiah

Alat dan bahan : Alat Tulis

Langkah Kerja :

1. Bentuklah kelompok satu kelompok terdiri dari 4-5 orang

2. Pilihlah satu jenis bahan tumbuhan dan satu hama untuk diujikan

dalam percobaan yang akan dilakukan

3. Kemudian diskusikan dengan teman satu kelompok untuk membuat

rancangan penelitian sesuai dengan langkah metode ilmiah

4. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas

Hasil

1. Judul

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan

4. Alat dan Bahan

5. Langkah Kerja

Kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

87

SOAL

Materi Pelajaran : Biologi

Bentuk Soal : Essay

Kelas/ Semester : X/1

1. Sebutkan langkah-langkah metode ilmiah secara berurutan saat melakukan suatu

penelitian (15 point)

2. Jelaskan perbedaan Kerja ilmiah dan Sikap ilmiah? (10 point)

3. Dalam budidaya tanaman khususnya pada tanaman cabai permasalahan yang sering

muncul ialah hama dan penyakit. Akibatnya menurunnnya jumlah produksi buah cabai,

sehingga para petani yang mengalami kerugian. Pengendalian hama yang digunakan

petani selama ini ialah dengan menggunakan pestisida sintetik atau kimia. Jika dilihat

dampak yang ditimbulkan dari penggunaan pestisida sintetik atau kimia ternyata

berbahaya bagi tanaman. Maka perlu digunakan pestisida organik yang ramah lingkungan

sehingga tidak menimbulkan permasalahan terkait dengan pengendalian hama dan

penyakit.

Dari permasalahan diatas buatlah judul, rumusan masalah, dan tujuan masalah! (35 point)

4. Berdasarkan judul yang telah dibuat tentukan hipotesisnya! (15 point)

5. Dari judul penelitian “Pengaruh Pemberian Pestisida dari Daun Pepaya dan Daun Mindi

Terhadap Hama dan Penyakit Tanaman Cabai! Dari judul tersebut tentukan variabel

bebas dan variabel terikat ! (25 point)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

88

Kunci Jawaban

Jawaban :

1. Langkah- langkah Metode Ilmiah:

a. Mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah

b. Mengumpulkan informasi

c. Menyusun hipotesis

d. Melakukan percobaan

e. Mengolah hasil percobaan

f. Membuat kesimpulan

2. Kerja ilmiah adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh orang yang memiliki

sikap ilmiah, dengan menggunakan pendekatan ketrampilan proses dan melalui langkah-

langkah metode ilmiah.

Sikap ilmiah adalah sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti antara lain sikap peka

dan kritis, tidak percaya pada takhayul, memiliki rasa ingin tahu, tekun, jujur, tidak

mudah putus asa, optimis, bersikap hormat dan menghargai hasil penelitian dan

penemuan orang lainnya.

3. Judul : Pengaruh pemberian pestisida organik sebagai pengendalian hama dan penyakit

tanaman.

Rumusan Masalah : Apakah ada pengaruh pemberian pestisida organik sebagai

pengendalian hama dan penyakit tanaman?

Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian pestisida organik sebagai pengendalian hana

dan penyakit.

4. Adanya pengaruh pemberian pestisida organik sebagai pengendalian hama dan penyakit

pada tanaman

5. Variabel terikat : Hama dan Penyakit

Variabel bebas : Pestisida ( ekstrak daun mindi dan daun pepaya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

89

Instrumen Tes Tertulis

Kisi-kisi Soal

Indikator

Men

gin

gat

CI

Mem

ah

am

i

C2

Men

erap

kan

C3

Men

ga

nali

sis

C4

Men

gev

alu

asi

C5

Men

cip

tak

an

C6

Ju

mla

h

3.1.1. Mengidentifik

asi langkah -

langkah

metode ilmiah

secara benar

1 2

2

3.1.2. Menganalisis

langkah-

langkah

metode ilmiah

5 3,4 3

Rublik Penilaian Kognitif

Soal Skor Aspek

1 11-15

4-10

3

0

Jika menjawab langkah- langkah metode ilmiah

dengan urutaan benar dan lengkap

Jika menjawab langkah- langkah metode ilmiah

dengan benar tetapi kurang lengkap dan tidak

berurutan

Menjawab tetapi tidak benar (jawaban salah)

sebagai bentuk aprisiasi

Tidak menjawab sama sekali

2 10

Jika menjawab perbedaan kerja ilmiah dan sikap

ilmiah secara benar dan lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

90

3-9

2

0

Jika menjawab perbedaan kerja ilmiah dan sikap

ilmiah benar tetapi kurang lengkap

Menjawab tetapi tidak benar (jawaban salah)

Tidak menjawab sama sekali

3 25-35

15-24

5-15

1-4

0

Jika membuat judul, rumusan masalah dan tujuan

masalah sesuai dari permasalahan dengan tepat

dan lengkap

Jika membuat judul, rumusan masalah dan tujuan

masalah sesuai dari permasalahan dengan tepat

tetapi kurang lengkap

Jika membuat judul, rumusan masalah dan tujuan

masalah sesuai dari permasalahan tetapi kurang

tepat

Menjawab tetapi tidak benar (jawaban salah)

Tidak menjawab sama sekali

4 11-15

4-10

3

0

Jika membuat hipotesis dengan benar dan

lengkap

Jika membuat hipotesis benar tetapi kurang

lengkap

Menjawab tetapi tidak benar (jawaban salah)

Tidak menjawab sama sekali

5 21-25

11-20

3 -10

2

0

Jika menjawab benar dan lengkap variabel bebas

dan terikat

Jika menjawab variabel bebas dan variabel terikat

dengan benar tetapi kurang lengkap

Jika menjawab variabel bebas dan variabel terikat

tetapi kurang tepat

Menjawab tetapi tidak benar (jawaban salah )

Tidak menjawab sama sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

91

Penilaian Kognitif

No Nama siswa

Butiran soal Jumlah Soal Nilai Soal

1 Skor

2

3

dst

Jumlah skor maksimum = 10

Nilai yang dicapai :

x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

92

Lembar Penenilaian Observasi

No

Nama Aspek Penilaian Skor

Jujur Teliti Kerjasama Tanggungjawab

1

2

3

4

5

dst

Rublik Penilaian Observasi

No Aspek Indikator Kategori

Baik Cukup Kurang

1 Teliti Teliti dalam melakuakn percobaan sesuai

dengan prosedur kerja

Teliti dalam mengolah data atau mengumpulkan

informasi

Teliti dalam melakukan pengukuran saat

melakukan percobaan

2 Kerjasama Bertanggung jawab terhadap tugas kelompok

Mengerjakan tugas kelompok bersama teman

kelompok

Menghargai pendapat orang lain dalam

mengerjakan tuga kelompok

3 Jujur Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/

ulangan

Tidak menjadi plagiat (mengambil / menyalin

karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)

Membuat laporan berdasarkan data atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

93

informasi apa adanya

Mengukapkan perasaan apa adanya

Mengakui kesalahan atau kekurangan yang

dimiliki

4 Tanggung

jawab

Melaksanakan tugas individu dengan baik

Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

Melakukan tugas individu dengan baik

Mengembalikan barang yang dipinjam pada

tmpat semula

Keterangan

Baik : 3 (jika tiga indikator terpenuhi)

Cukup :2 (jika dua indikator terpenuhi)

Kurang :1 (jika satu indikator terpenuhi)

Nilai akhir =

x 100%

Nilai Katagori

91- 100 Amat baik

81 - 90 Baik

71 - 80 cukup

60- 70 Kurang

<60 Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

94

Rublik Penilaian Portofolio

Kriteria Skor Indikator

Judul 10 Menarik dan mudah untuk diteliti

Tujuan 10 Sesuai dengan permasalahan

Landasan teori 20 Mencakup aspek yang ada di judul

Penulisan benar dan menggunakan sumber yang jelas

(buku dan jurnal ilmiah)

Hasil 20 Penyajian data (table dan grafik)

Sesuai dengan apa yang diteliti

Pembahasan 30 Analisis secara kualitatif

Mencakup semua hasil penelitian

Mampu mengkaitkan antara hasil dengan kajian

pustaka

Kesimpulan 10 Sesuai dengan tujuan

Keterangan:

Jumlah skor maksimal adalah 100

Nilai yang dicapai :

x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

95

Lampiran V : Dokumentasi

A. Serangan Kutu Putih pada Tanaman Cabai Merah

B. Gejala dan Serangan Daun yang Terkena Virus pada Tanaman Cabai Merah

Gejala Serangan Virus Daun Cabai Mulai Menguning

Dampak Serangan Virus Daun Cabai Mulai Keriting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

96

C. Proses Pembuatan Pestisida

Bahan yang Digunakan

Daun Pepaya Daun Mindi

Pembuatan Pestisida

Pemotongan Bahan Penimbangan Bahan Penambahan Air

Bahan Diblender Penyaringan Hasil Ekstrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK DARI DAUN … · tanaman cabai. Larutan dari campuran daun pepaya (Carica papaya L.),daun mindi (Melia azedarach L.) tidak memberikan pengaruh

97

D. Penyemprotan Pestisida dan Pengambila Data

Penyemprotan Pencatatan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI