Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

13
OLEH RUDI HARTONO 0906121482 presentasi PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PENURUNAN LOGAM BERAT

Transcript of Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

Page 1: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

OLEHRUDI HARTONO

0906121482

presentasi

PENGARUH PEMBERIAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PENURUNAN LOGAM BERAT

Page 2: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

pendahuluan

Bahan organik adalah bagian dari tanah yang merupakan suatu sistem kompleks dan dinamis, yang bersumber dari sisa tanaman dan atau binatang yang terdapat di dalam tanah yang terus menerus mengalami perubahan bentuk, karena di pengaruhi oleh faktor biologi, fisika, dan kimia

Page 3: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

Peranan humus dalam penurunan logam berat

Humus ini merupakan penentu akhir dari kualitas kesuburan tanah. Secara sederhana humus didefinisikan sebagai material organik yang berasal dari degradasi ataupun pelapukan daun-daunan ataupun ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang akhirnya berubah menjadi humus (bunga tanah), dan kemudian menjadi tanah.

Page 4: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

Sedangkan secara kimia,Humus didefinisikan sebagai suatu kompleks organik makromolekular yang mengandung banyak cincin dan subtituen-subtituen polar seperti fenol, asam karboksilat, dan alifatik hidroksida.

Page 5: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

humus sangatlah aplikatif, hal ini dimungkinkan karena kondisi tanah di Indonesia yang terdapat banyak lahan-lahan marginal yang umumnya berjenis tanah ultisol.Tanah ultisol merupakan jenis tanah yang unsur haranya rendah dan bersifat masam. Untuk meningkatkan kualitas jenis tanah ini sehingga diperlukan penambahan pupuk organik ke dalam tanah yang didalamnya kaya akan humus

Page 6: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

tehnik yang umum untuk menghasilkan humus adalah dengan tehnik pengomposan, karena humus merupakan komponen utama dari kompos. Bahan baku untuk kompos selain dari pada daun ataupun ranting pohon yang berjatuhan, dapat juga dari limbah pertanian dan peternakan, industri makanan, agro industri; kulit kayu, serbuk gergaji (abu kayu), kepingan kayu, endapan kotoran, sampah rumah tangga ataupun limbah-limbah padat perkotaan. Ini berarti sumber bahan baku humus di Indonesia sangatlah melimpah. Selain itu pendaurulangan limbah-limbah organik ini juga menguntungkan karena dapat mengatasi permasalahan limbah dan pencemaran lingkungan.

Page 7: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

Komponen Kimiawi Fraksi Humus Kompos terutama tersusun atas material organik dan sedikit material anorganik. Hasil dari pemecahan material organik oleh mikrobiologi dalam kompos akan membentuk humus. Fraksi humus ini terdiri dari dua komponen kimiawi yaitu:a. Humus substansMaterial humus substans disusun oleh 60-80% kompos material organik yang mempunyai ciri warna coklat gelap dengan berat molekul beragam dari 200-300.000 g/mol. Material ini adalah produk sintesis sekunder dari senyawaan organik sederhana yang terbentuk karena pemecahan material organik oleh mikrobiologi.

Page 8: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

Humus subtans ini dapat dipisahkan atas asam fulvat, asam humat dan humin.Humus Substans Berat molekul penjelasan

Asam fulvat 1000-5000 g/mol Asam fulvat berwarna terang, larut dalam seluruh daerah pH, dan sangat rentan terhadap serangan mikroba

Asam humin 10.000-100.000 g/mol Asam humat dibentuk oleh polimerisasi asam fulvat melalui rantai ester, larut dalam basa tapi tidak larut dalam asam

humin > 100.000 g/mol Berwarna coklat gelap, tidak larut dalam asam dan basa, dan sangat resisten akan serangan mikroba

Page 9: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

b. Non material Humat

Bahan non humat terlarut terutama disusun oleh polisakarida terlarut, peptida dan asam-asam amino, lemak-lemak, lilin-lilin dan asam-asam yang mempunyai berat molekul kecil. Senyawa-senyawa ini dengan mudah diserang oleh mikroorganisme dan terdegradasi dalam waktu yang singkat.

Page 10: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

AKUMULASI PB DAN CD PADA BUAH TOMAT YANG DITANAM DI TANAH

MENGANDUNG LUMPUR KERING DARI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

DOMESTIK Reginawanti Hindersah1 , A. Marthin Kalay2 ,

Barti Setiani Muntalif3

Page 11: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

0% 25% 50% 75%00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

1.41.94

2.5

4.11

Dosis lumpur

Pengaruh berbagai dosis lumpur terhadap akumulasi Pb di buah tomat

Akum

ulas

i Pb

di b

uah

tom

at

( mg/

kg )

Page 12: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

0% 25% 50% 75%0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

0.960000000000001

2.092.47

2.91

Dosis lumpur

Pengaruh berbagai dosis lumpur terhadap akumulasi Cd di buah tomat

Akum

ulas

i Cd

di b

uah

tom

at (

mg/

1000

kg )

Page 13: Pengaruh pemberian bahan organik terhadap penurunan logam berat

Terima kasih