PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA...

142
PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PERILAKU BERBUSANA MUSLIMAH DI SMK MAKARYA 1 JAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Ahmad Nur Yasin NIM. 11140110000064 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Transcript of PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA...

Page 1: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TERHADAP PERILAKU BERBUSANA MUSLIMAH

DI SMK MAKARYA 1 JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Ahmad Nur Yasin

NIM. 11140110000064

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah
Page 3: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah
Page 4: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah
Page 5: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

ABSTRAK

Ahmad Nur Yasin (11140110000064). “Pengaruh Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam terhadap Perilaku Berbusana Muslimah di SMK Makarya 1

Jakarta)”.

Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, April 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran

Pendidikan Agama Islam terhadap perilaku berbusana muslimah di SMK Makarya 1 Jakarta

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

gabungan atau mixed methodology design dengan pendekatan korelasional.

Sampel penelitian sebanyak 45 siswa yang diperoleh dari teknik stratified random

sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument non-tes,

yaitu kuesioner dengan menggunakan skala likert pada variabel x dan variabel y,

serta instrument tambahan berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signfikan antara

pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap perilaku berbusana muslimah

dengan angka korelasi sebesar 0,489 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sedang atau cukupan. Kemudian besar pengaruh pembelajaran Pendidikan

Agama Islam terhadap perilaku berbusana muslimah sebesar 23,91%

Kata kunci: Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, perilaku berbusana muslimah

v

Page 6: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

ABSTRACT

Ahmad Nur Yasin (11140110000064). "The Influence of Islamic Education

Learning on Muslim Dress Behavior in Jakarta 1 Makarya Vocational High

School)".

A Skripsi of Islamic Education, at Faculty of Tarbiya and Teaching

Sciences of Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, April 2019.

This study aims to determine the effect of learning Islamic Education on

Muslim dress behavior at Makarya 1 Vocational High School Jakarta

The research method used in this study is a mixed methodology design with a

correlational approach. The research sample was 45 students obtained from the

stratified random sampling technique. Data collection is done using non-test

instruments, namely questionnaires using a Likert scale on the x and y variables, and

additional instruments in the form of interviews.

The results showed that there was a significant effect between learning Islamic

Education on Muslim dress behavior with a correlation number of 0.489 which

indicates that there is a moderate or sufficient influence. Then the influence of

learning Islamic Education on Muslim dress behavior is 23.91%

Keywords: Learning Islamic Education, Muslim dress behavior

vi

Page 7: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Tuhan yang Maha

Pengasih dan Maha Penyayang yang telah memberikan segala karunia-Nya

kepada seluruh hamba-Nya khususnya kepada penulis sehingga alhamdulillah

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi guna memenuhi tugas akhir

menyelesaikan pendidikan S1.

Shalawat serta salam mari kita curahkan kepada baginda Rasul

Muhammad SAW.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam meraih gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, alhamdulillah penulis

mendapat begitu banyak dukungan, bantuan, bimbingan, saran, dan do’a dari berbagai

pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Drs. Abdul Haris, M. Ag. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Senantiasa memberikan arahan dan bimbingan dari awal

kuliah sampai dengan masa-masa akhir studi. Semoga Allah berkahi

dan selalu berada dalam lindungan Allah.

3. Drs. Rusdi Jamil, M. Ag., Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Dr. Abdul majid Khan, M. Ag, Selau Dosen Penasehat Akademik

senantiasa memebrikan arahan dan bimbingan dari awal kuliah sampai

dengan dengan masa-masa akhir studi. Semoga Allah berkahi dan

selalu berada dalam lindungan Allah.

5. Drs. Aminudin Yakub, M.Ag., Dosen Pembimbing Skripsi yang

senantiasa membimbing, mengarahkan, memotivasi, memberikan

waktu luang kepada penulis disela-sela kesibukannya sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan.

vii

Page 8: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

viii

Terimakasih atas segala kebaikan yang telah Bapak berikan, semoga

Allah memberikan balasan yang terbaik dan semoga selalu berada

dalam ridha-Nya.

6. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada

penulis selama masa kuliah. Semoga segala ilmu yang telah diberikan

bermanfaat dan berkah bagi penulis, serta Bapak dan Ibu dosen selalu

diberikan kesehatan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah.

7. Bu Isti, serta seluruh staff PAI yang telah membantu dan memudahka

n penulis selama masa kuliah.

8. Wisnu Haryawan, S. Pd,. Kepala Sekolah SMK MAKARYA 1

JAKARTA yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melaksanakan penelitian di SMK MAKARYA 1 JAKARTA dan

memudahkan penulis selama kegiatan penelitian berlangsung.

9. Mery Fitrianis, S. Ag. Guru pengampu mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam SMK MAKARYA 1 JAKARTA, terimakasih telah

membantu penulis selama kegiatan penelitian.

10. Orangtua Tercinta Ayahanda Ro’id Suganda dan Ibunda Sumiayati

yang telah memberikan semangat baik dari segi moril maupun materil,

yang tak henti-hentinya selalu memberikan doanya. Semoga Allah

senantiasa selalu memberikan kesehatan dan keberkahan. Amin YRA.

11. Adik-adiku yang tercinta Ahmad Robi Ul Zikri, Syifa Nur Anissa, Nur

Wasiqoh yang selalu memberikan semangat sehingga alhamdulillah

skripsi ini berjalan dengan baik.

12. Imlasiyah terimkasih atas motivasinya yang telah diberikan sehingga

skrpsi ini berjalan dengan lancar

13. Nenek Tercinta Mbok Ngadinem yang selalu memberikan doa dan

nasehat sehingga semanagat untuk menyeselaikan skripsi ini berjalan

dengan lancar

14. KH. Abdul Qodir Jaelani dan Umi Hj. Laila Badriah Pimpinan Pondok

Pesantren Al-Mardiyyah Kreo larangan, dan alm. Kiayi Ahmad Fajri,

SH, MA yang selalu memberikan ilmu dan nasehatnya. Mudah-

mudahan ilmunya bermanfaat. Aminn YRA

15. Teman seperjuanganku PAI B dan seluruh teman-teman PAI angkatan

2014. Terimakasih atas kesan yang tak akan pernah terlupakan,

kerjasama selama masa kuliah, semoga Allah pertemukan kita kembali

dalam kebahagiaan

Page 9: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

15. Semua pihak yang belum penulis sebutkan satu persatu, terimakasih

banyak atas semua do’a dan dukungannya. Semoga Allah membalas

dengan balasan yang paling baik.

Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi hasil penulisan skripsi yang lebih baik lagi dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat.

Jakarta, 24 Maret 2019

Penulis

ix

Page 10: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ...................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI .................................. iii

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH ...................................................... iv

ABSTRAK...............................................................................................................v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...........................................................................................................x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 7

D. Perumusan Masalah .................................................................................. 7

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... ..7

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... ..8

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ............................9

A. Kajian Teori ............................................................................................ .9

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................................... 26

C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 28

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................31

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 31

B. Metode Penelitian ................................................................................... 31

C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 32

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 32

E. Teknik Pengolahan Data ......................................................................... 37

x

Page 11: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

F. Teknik Analisis Data ............................................................................... 39

G. Hipotesis Statistik ................................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................ 46

A. Deskripsi Data ......................................................................................... 46

B. Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis ........................... 66

1. Uji Syarat Instrumen ........................................................................... 66

2. Uji Prasyarat Analisis .......................................................................... 69

3. Uji Koefisien Korelasi......................................................................... 71

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 74

D. Interpretasi Data ...................................................................................... 75

E. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 76

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 78

A. Kesimpulan ............................................................................................. 78

B. Saran ........................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 80

LAMPIRAN .......................................................................................................... 83

xi

Page 12: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

Daftar Tabel

Tabel. 2.1 : Materi Pendidikan Agama Islam ............................................................ 19

Tabel 3.1 : Kisi-Kisi Instrumen Angket ..................................................................... 33

Tabel 3.2 : Kisi-Kisi Wawancara Kepala Sekolah ..................................................... 34

Tabel 3.3 : Kisi-Kisi Wawancara Guru ...................................................................... 36

Tabel 3.4 : Pedoman Skor Angket ............................................................................. 37

Tabel 3.5 Tingkat koefisien korelasi. ......................................................................... 41

Tabel. 4.1 Profil Sekolah ............................................................................................ 44

Tabel 4.2 Guru mengucapkan salam sebelum memulai pembelajaran ...................... 47

Tabel 4.3Guru mengulangi kembali materi yang telah lalu sebelum

menyampaikan materi yang akan dipelajari ............................................................... 47

Tabel 4.4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran ................................................ 48

Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim

dan muslimah merupakan cerminan kepribadian dan keindahan .............................. 48

Tabel 4.6 Materi yang disampaikan oleh guru mudah dimengerti............................. 49

Tabel 4.7 Siswa bertanya kepada guru jika ada materi pembelajaran yang belum

saya pahami ................................................................................................................ 49

Tabel 4.8 Proses pembelajaran dikelas membuat saya semakin semangat belajar .... 50

Tabel 4.9 Guru memberikan ice breaking agar pembelajaran tidak jenuh ................ 50

Tabel 4.10 Guru menggunakan media atau alat bantu dalam menyampaikan

materi pembelajaran ................................................................................................... 51

Tabel 4.11 Materi yang disampaikan guru berasal dari selain modul pembelajaran . 51

Tabel 4.12 Guru memberikan contoh pakaian muslimah sesuai kriteria Islam ......... 52

Tabel 4.13 Guru meminta untuk berdiskusi ............................................................... 52

Tabel 4.14 Guru meminta salah satu siswa untuk menjelaskan materi

pembelajaran yang telah disampaikan ....................................................................... 53

Tabel 4.15 Guru memberikan siswa untuk tanya jawab ............................................ 53

Tabel 4.16 Guru memberikan kesimpulan materi sebelum pembelajaran berakhir... 54

Tabel 4.17 Guru memotivasi siswa untuk menggunakan pakaian/berbusana

muslimah .................................................................................................................... 54

Page 13: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

Tabel 4.18 Saya merasa malu jika terlihat aurat saya terlihat oranglain .................... 55

Tabel 4.19 Saya berbusana muslimah atas kesadaran diri sendiri ............................. 55

Tabel 4.20 Saya berdiskusi tentang ajaran Islam mengenai berbusana muslimah .... 55

Tabel 4.21 Saya tidak keluar rumah kecuali mengenakan berbusana muslimah ....... 56

Tabel 4.22 Saya merasakan ketenangan ketika keluar rumah dengan mengenakan

berbusana muslimah ................................................................................................... 56

Tabel 4.23 Saya menghindari tontonan yang dengan sengaja mengumbar aurat

wanita dan pria ........................................................................................................... 57

Tabel 4.24 Saya merasakan kegelisahan yang sangat besar ketika melihat teman-

teman sesama wanita yang tidak berbusana muslimah .............................................. 57

Tabel 4.25 Saya merasakan diskriminasi dan olok-olok dari teman-teman dengan

busana muslimah yang saya gunakan ........................................................................ 58

Tabel 4.26 Setelah berjilbab, saya jadi merasa malu untuk berbuat keburukan ........ 58

Tabel 4.27 Saya merasa lebih nyaman menggunakan berbusana muslimah longgar 59

Tabel 4.28 Dengan berbusana muslimah kegiatan keagamaan saya semakin

membaik ..................................................................................................................... 59

Tabel 4.29 Saya memakai berbusana dengan menutup seluruh dada ........................ 60

Tabel 4.30 Bagi saya, yang penting busana yang dipakai bisa menutup aurat

dengan baik ................................................................................................................ 60

Tabel 4.31 Saya biasa memakai busana yang cukup tebal (tidak tembus pandang) .. 61

Tabel 4.32 Seringkali saya memakai celana/ jeans ketat tapi tetap memakai

kerudung ..................................................................................................................... 61

Tabel 4.33 Seringkali saya memakai jilbab sampai leher saja, karena bagian

bawah sudah cukup ditutupi baju ............................................................................... 62

Tabel 4.34 Saya berusaha untuk mencari tahu tata cara berjilbab yang baik sesuai

aturan Islam, sebanyak 29 responden 64,4% menjawab selalu .................................. 62

Tabel 4.35 Hasil Uji Validitas Variabel X ................................................................ 64

Tabel 4.36 Hasil Uji validitas Variabel Y .................................................................. 65

Tabel 4.37 Uji Reliabilitas X .................................................................................... 66

Tabel 4.38 Reliabilitas Variabel Y ............................................................................. 67

Page 14: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

Tabel 4.39 Uji Normalitas .......................................................................................... 68

Tabel 4.40 Uji Linieritas ............................................................................................ 69

Tabel 4.41 Uji Korelasi .............................................................................................. 72

Page 15: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Reformasi di segala bidang kini tengan berlangsung di Indonesia.

Reformasi di bidang politik bergulir sekitar tahun 1998 (pasca rezim

Soeharto) dan berlangsung dengan kejutan peristiwa yang terjadi pada saat

itu. Sedang reformasi di bidang pendidikan terjadi sejak tahun 2003, terutama

ditandai dengan kelahiran UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.1

Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan sesuatu yang penting dan

menjadi sebuah kebutuhan pokok. “Pendidikan adalah proses pengubahan

sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses,

cara, perbuatan mendidik.”2

Pendidikan sebagai bentuk kegiatan manusia, dalam kehidupannya juga

menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Salah satunya

adalah tujuan pendidikan Nasional di Indonesia, seperti yang tertera pada

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 Bab II pasal

3 yaitu:

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.”3

1 M. Kholid Fatoni, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional (Paradigma Baru),

(Jakarta: DEPAG RI, 2005), hal.1 2 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 2005), hal. 263. 3 Departemen Pendidikan Nasional, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Jakarta:Mini Jaya Abadi, 2003,h. 177

Page 16: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

2

Pendidikan merupakan hal yang sangat strategis dalam membangun

sebuah peradaban, khususnya peradaban yang islami. Bahkan ayat pertama

diturunkan oleh Allah sangat berhubungan dengan pendidikan.4

Pendidikan Islam di Indonesia telah berlangsungsejak masuknya Islam ke

Indonesia. Menurut catatan sejarah masuknya Islam ke Indonesia dengan

damai, berbeda dengan daerah-daerah lain, kedatangan Islam dilalui lewat

peperangan, seperti Mesir, Irak, Parsi dam beberapa daerah lainnya. Peranan

para pedagan dan mubaligh sangat besar sekali andilnya dalam proses

islamisasi di Indonesia. Salah satu jalur proses Islamisasi itu adalah

pendidikan.5

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang Islami. Karakteristik yang

sangat menonjol dari Pendidikan Islam adalah prinsip pokok: “Prinsip

tauhid”, yaitu prinsip di mana segalanya berasal dan berakhir. Prinsip ini

telah memandu pengembangan teori dan praktik pendidikan Islam secara

formal, dan non formal. Bahkan prinsip ini pula yang telah memandu

persepsi umat tentang Pendidikan Islam, sehingga pendidikan Islam dalam

konteks yang penuh dinamika ini dipersepsi secara lebih komperehensif.6

Melihat kepada kegiatan pendidikan islam di Indonesia, maka dapat dilihat

bahwa pendidikan Islam tersebut telah banyak memainkan perannya dalam

rangka mencerdaskan kehiduan bangsa, selain dariitu telah terjadi pula

dinamika perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Salah satu yang

sangat strategis dalam dinamika itu adalah masuknya pendidikan Islam

dalam sistem pendidikan nasional.7

Pendidikan Islam juga merupakan persoalan yang kompleks, menyangkut

semua komponen yang terkadung di dalamnya. Pendidikan Agama Islam

adalah pendidikan berdasarkan alqur‟an dan sunnah, selain mempunyai

tujuan keilmuan, juga mempunyai tujuan menjadikan sebagai khalifah yang

4 Fauzan, Kurikulum Pendidikan Islam, (Aceh: CV. Sefa Bumi Persada, 2013), hal. 2

5 Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidkan Nasional di

Indonesia,(Jakarta: kencana, 2004), hal. 2 6 Abd. Halim Soebahar, Kebijakan Pendidikan Islam dari Ordanansi Guru sampai UU

SISDIKNAS, (Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2013), hal. 1 7 Haidar,Op. Cit, hal. 2-3

Page 17: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

3

dapat menjalankan tugasnya dengan baik, karena makna pendidikan Islam

secara khusus tidak dapat secara keseluruhannya disamakan dengan makna

pendidikan secara umum. Keunikan makan pendidikan Islam itu sendiri.

Sebagaimana menurut al-Ghazali tujuan pendidikan Islam itu antara lain, 1)

Mempelajari ilmu pengetahuan semata-mata untuk ilmu pengetahuan itu

sendiri sebagai wujud ibadah kepada Allah SWT; 2) Membentuk ahlakul

karimah; dan 3) mengantarkan peserta didik mencapai kebahagiaan dunia

dan akhirat.8

Agama Islam merupakan pedoman hidup yang mengatur hubungan

manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan diri

sendirinya dan dengan alam.9 Dienul Islam bukan saja mengatur hubungan

antara manusia dengan Illahnya (Tuhannya) tetapi juga mengatur hubungan

antarsesama manusia. Bahkan Islam mengatur seluruh aspek kehidupan

Insani, termasuk mengatur masalah pakaian karena dalam masyarakat

masalah pakaian ini sangat penting dan sensitif sekali.10

Sebagai umat Islam

yang taat dalam beragama adalah ia akan selalu mengerjakan apa yang

diperintahkan dan menjauhi larangannya Allah SWT. Begitupula kaitanya

dengan Hablu minanas (Hubungan Antar manusia) dalam berpakaian islam

sangat tegas sekali dalam peraturan berbusana. Hal ini banyak sekali fungsi

dan hikmahnya sehingga peraturan berbusana ditegaskan dalam al-Quran

diantaranya adalah QS. an-Nur ayat 31 yaitu

و ن ول يب فظ رهن وي ص أب ن من ضض ت يغ من مؤ وقل ن ن فروج ل ما ظهر من ا دين زينتن إ

وم مرهن على ب يض ن ن ب ل مبعوهتن أو دين ول يب جيوبن أو ءإب زينتن إ ء بعوهتن أو ءإب ئ

أب ن أو نا أب ئ خ ء بعوهتن أو نان أو و إ خ بن ن

ن أو و إ ن أو أخو بن ن ت ن أو نسا ما موكت ئ

نن أو م أي مت أ أوي بعني غي

أ

بة من ر ل

مرجال أو أ

ف أ ل مط

ين مم أ ت ر عو هروإ على يظ ل

أ سا ء من

8 Ibid, hal. 3-4

9 Zakiah Drajat,. Dkk, Pendidikan Agama Islam,( Jakarta: Bulan Bintang, 1979), hal. 10

10 Mulhandy Ibn Haj. Kusumayadi, Enam Puluh Satu TanyaJawab Tentang Jilbab,

(Bandung: Espe Press, 1992), hal.1

Page 18: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

4

ل وثوبو فني من زينتن ل ما ي جوهن ميع ن بأر ب ول يض إ إ

يعا أ أ ج ه لل ي

وحون ثف منون معوك مؤ م أ

١٣

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka

menahan pandangannya, dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka

menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.

Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan

janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau

ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau

putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau

putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan

mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki,

atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap

wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan

janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang

mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai

orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur Ayat

31).

Berdasarkan tafsir al-Misbah karangan Quraish Shihab

meyimpulkan tafsirnya bahwa ada 2 yang perlu diperhatikan dalam

kaitanya ayat ini. Yang pertama, al-Qur’an dan as-Sunah secara pasti

melarang segala aktivitas-pasif atau aktif- yang dilakukan seseorang bila

diduga dapat menimbulkan rangsang birahi kepada lawan jenisnya. Kedua,

tuintunan al-Qur‟an- terlihat dari ayat tersebut, ditutup dengan ajakan

taubat. Demikian juga surat al-Ahzab ditutup dengan pernyataan Allah

Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. (QS al-Ahzab: 59)11

Pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana, dan sebagainya).

Dalam bahasa Indonesia, pakaian juga disebut busana. Jadi, busana muslimah

artinya pakaian yang dipakai oleh perempuan. Pakaian perempuan yang

beragama Islam disebut juga busana muslimah. Berdasarkan makna tersebut,

busana muslimah dapat diartikan sebagai pakaian wanita yang dapat menutup

aurat yang diwajibkan agama untuk menutupinya, gunanya untuk

kemaslahatan dan kebaikan bagi wanita itu sendiri serta masyarakat berada.12

11

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah, (Jakarta: lentera hati, 2002), hal. 334 12

Nelti Khairiyah,. Endi Suhendi Zen, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti,

(Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2014), hal.25

Page 19: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

5

Dalam konteks berbusana, menutup aurat bukan saja baik dan saran,

bahkan para perempuan akan jauh terlihat cantik, anggun, dan berwibawa

dengan busana yang menutup aurat. Selain itu, pemakainya juga akan

terhindar dari fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan dari orang-orang

yang akan berbuat jahat seperti berbuat seksual.13

Hal ini fungsi berbusana

diantara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. seperti perbuatan

kejahatan, pemerkosaan, dan tindak asusila lainnya.

Penentuan tentang aurat, sama sekali bukanlah untuk menurunkan derajat

kaum wanita, bahkan justru sebaliknya. Upaya yang dilakukan oleh

sementara pihak dewasa ini yang memerkan wanita dalam berbagai gaya dan

bentuk pada hakikatnya merupakan penghinaan yang terbesar terhadap kaum

wanita. Sebab ketika itu, mereka menjadikan wanita sebagai sarana

pembangkit dan pemuas nafsu pria yang tidak sehat.14

Sebagaimana syariat

Islam. Dalam kaitannya proses pemaknaan pakaian bagi remaja, maka ada

tiga makna pakaian dalam persepsi remaja terhadap busana muslimah. Ketiga

makna itu adalah: 1) pakaian sebagai penutup aurat, 2) pakaian sebagai salah

satu wujud pelaksanaan ajaran agama dan, 3) pakaian sebagai wujud

identitas.15

Mengenakan busana yang sesuai dengan syari‟at Islam bertujuan

agar manusia terjaga kehormatan. Ajaran-ajaran Islam tidak bermaksud untuk

membatasi gerak gerik dan langkah umatnya. Akan tetapi dengan aturan-

aturan ini manusia akan terhindar dari segala marabahaya dan bencana yang

akan datang padanya. Perilaku-perilaku yang mencerminkan seseorang

memakai berbusana muslimah yaitu diantara bersikap sopan santun, jujur,

gemar ibadah, menjalankan amar ma‟ruf nahi munkar, tolong menolong, dll.

Dari latar belakang yang penulis uraikan di atas dan dari fenomena

yang ada pada saat ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “PENGARUH PEMBELAJARAN PAI TERHADAP

13

Nelti Khairiyah,. Endi Suhendi Zen, op.cit. 22 14

Ibid, hal. 62 15

Ilyas Ismail, Peran Budaya Berpakaian Masyarakat Dalam Mendukung Syariat Islam

Aceh (Studi Penelitian Di Kecamatan Peusangan), LENTERA: Vol. 10, No. 1, Juni 2010, hal. 64-

65

Page 20: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

6

PERILAKU BERBUSANA MUSLIMAH DI SMK MAKARYA 1

JAKARTA”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi

masalah-masalah sebagai berikut:

1. Proses pembelajan PAI masih menggunakan metode konvensional

2. Kurangnya penanaman nilai-nilai keagamaan

3. Kurangnya kesadaran Penggunaan busana (muslimah) dikalangan

siswi SMK Makarya 1 Jakarta

4. Banyak wanita muslim yang berperilaku tidak sesuai dengan busana

(muslimah) yang dia pakai.

5. Masih banyak yang menggunakan busana muslimah yang transparan,

dan ketat.

6. Ketidaktahuan siswa tentang berbusana muslimah sesuai dengan

syariat agama islam.

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian kali ini, agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas dan

menyimpang dari fokus penelitian, maka masalah penelitian akan dibatasi pada:

1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Makarya 1 Jakarta

khususnya dengan materi “Berbusana Muslim Cerminan Keindahan

dan Kepribadian”

2. Perilaku keagamaan dan ketaatan dalam penggunaan busana

(muslimah) dikalangan siswi SMK Makarya 1 Jakarta

3. Pengaruh pembelajaran PAI terhadap perilaku berbusana muslimah di

SMK Makarya 1 Jakarta

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang sudah dibatasi di atas, maka perumusan

masalah yang diajukan adalah:

Page 21: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

7

1. Bagaimana pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan penanaman

nilai-nilai keagamaan khususnya dengan materi pembelajaran

tentang “Berbusana”di SMK Makarya 1 Jakarta ?

2. Bagaimana perilaku keagamaan siswi SMK Makarya 1 Jakarta dalam

penggunaan berbusana muslimah?

3. Adakah pengaruh pembelajaran PAI terhadap perilaku berbusana

muslimah di SMK Makarya 1 Jakarta?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini

adalah

1. Untuk mengetahui pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan

materi pembelajaran tentang “Berbusana”di SMK Makarya 1 Jakarta

2. Untuk mengetahui perilaku keagamaan siswi SMK Makarya 1 Jakarta

dalam penggunaan berbusana muslimah

3. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran PAI terhadap perilaku

berbusana muslimah di SMK Makarya 1 Jakarta

F. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap dari hasil penelitian ini, bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa

a) Dapat memberikan pemahaman mengenai berbusana menurut

syariat Islam.

b) Dengan adanya penelitian siswa akan menjadi lebih sadar dalam

penggunaan berbusana menurut syariat islam.

2. Bagi guru

a) Sebagai gambaran mengenai berbusana menurut syariat Islam

sehingga bisa diamalkan dalam sebuah pembelajaran.

b) Dapat menjadi referensi sekaligus solusi bagi para guru sebagai

bahan pembelajaran mengenai berbusana menurut syariat Islam.

3. Bagi sekolah

Page 22: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

8

Serta dapat menjadi bahan informasi dan sumbangan pemikiran

yang dapat dijadikan bahan perbandingan atau acuan bagi sekolah atau

lembaga-lembaga lain dalam mengembangkan segala hal yang

berkaitan dengan pendidikan khususnya dalam peraturan tata tertib

berbusana/pakaian.

Page 23: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa untuk belajar.

Kegiatan pembelajaran akan melibatkan siswa mempelajari sesuatu

dengan caraefektif dan efisien.16

Sedangkan menurut Rudi Susila

“Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan sesorang

dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nila-nilai positif

dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat

melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai

fasilatator.”17

Sehingga pembelajaran adalah antaranya interaksi antara

seseorang dimana didalamnya ada sebuah kegiatan belajar dan mengajar

yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan keterampilan yang

bermanfaat dan bisa diamalkan.

2. Komponen-Komponen Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan keputusan

hasil berfikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran

tertentu, serta rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai upaya

pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi dan

sumber belajar yang ada.18

Adapun komponen-komponen menurut Wina Sanjaya adalah

1. Siswa

Proses pembelajaran pada hakikatya diarahkan untuk membelajarkan

siswa agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dengan

demikian, maka proses pengembangan perencanaan dan desain

pembelajaran, siswa harus dijadikan pusat dari segala kegiatan.

Artinya, keputusan-keputusan yang diambil dalam perencanaan dan

desain pembelajaran disesuaikan dengan kondisi siswa yang

bersangkutan, baik dari kemampuan dasar, minat dan bakat, motivasi

belajar, dan gaya belajar siswa itu sendiri.

16

Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Group,

2008), hal. 131 17

Rudi Susilana,. Dkk, Media Pembelajaran,(Bandung: CV Wacana Prima, 2007), hal. 1 18

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana

Prenada Group, 2008), hal.9

Page 24: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

10

2. Tujuan

Tujuan adalah komponen terpenting dalam pembelajaran setelah

komponen siswa sebagai subjek belajar. Dalam konteks pendidikan,

persoalantujuan merupakan persoalan tentang misi dan visi suatu

lembaga pendidikan itu sendiri. Artinya tujuan penyelenggara

pendidikan diturunkan dari visi dan msi lembaga pendidikan itu

sendiri, misalnya:

a. Melatih siswa agar memiliki kemampuan tinggi dalam bidang

permesinan

b. Mengajarkan keterampilan dasar bagi siswa

c. Memberikan jaminan agar lulusan menjadi tenaga kerja yang

efektif dalam bidang tertentu, memiliki kreativitas yang tinggi

dan lain sebagainya.

3. Kondisi

Kondisi adalah berbagai pengalaman belajar yang dirancang agar

siswa dapat mencapai tujuan khusus seperti yang telah dirumuskan.

Pengalaman belajar harus mendorong agar siswa aktif belajar baik

secara fisik maupun nonfisik.

4. Sumber-sumber Belajar

Sumber belajar berkaitan dengan segala sesuatu yang

memungkinkan siswa dapat memperoleh pengalaman belajar. D

dalamnya meliputi lingkungan fisik seperti tempat belaja, bahan dan

alat yang digunakan, personal seperti guru, petugas perpustakaan dan

ahli media, dan siapa saja yang berpengaruh baik langsung maupun

tidak langsung untuk keberhasilan maupun tidak langsung untuk

keberhasilan dalam pengalaman belajar.

5. Hasil Belajar

Hasil Belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh

kemapuan sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan. Dengan

demikian tugas guru dalam kegiatan ini adalah merancang instrumen

yang dapat mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai

tujuan belaja siswa19

3. Teori Belajar

a. Teori Belajar Menurut Psikologi Daya

Aliran ilmu jiwa daya (Vermogen Psychologie atau Faculty

Psychology) berpendapat, bahwa otak manusia terdiri atas bagian-

bagian yang mempunyai daya atau fungsi tertentu. Ada bagian

berfungsi mengamati menangkap, berfikir dan mengingat.20

Teori ini

bertujuan untuk mengasah kemampuan fungsi otak dengan cara

19

Ibid, 9-13 20

Jamaludin,. Dkk, Pembelajaran Perspektif Islam, (Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya,

2015), hal. 15

Page 25: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

11

melatih jiwa. Contohnya seperti fungsi mengamati menangkap,

berfikir dan mengamati ketika seseorang menghafal alqur‟an secara

terus menerus dengan cara mengulang dan mengulang bacaannya.

b. Teori Tanggapan

Teori ini didasari oleh pendapat bahwa unsur jiwa manusia yang

paling penting adalah tanggapan. Tanggapan ialah gambaran yang

diperoleh sesorang melalui proses atau kegiatan indranya maupun

proses jiwanya yang tertinggal dalam otak.21

Misalkan, seorang guru

menceritakan wisata kebun binatang Ragunan dengan cara

menjelaskan dengan suara yang penuh dengan retorika. Selain itu guru

mendeskripsikan apa saja yang ada di wisata tersebut dengan uraian

yang menarik dan jelas. Hal ini akan membuat gambaran pada otak

anak secara jelas pula.

c. Teori Asosiasi

Teori ini berdasarkan pada pendapat bahwa ada hubungan

stimulus dan respons. Stimulus adalah perangsang dari luar yang

menggerakan siswa sedangkan respons adalah jawaban atau reaksi

terhadap rangsangan tersebut.22

Misalkan ketika terdengar adzan

shalat seorang anak berlari untuk wudlu. Meskipun tanpa adanya

perintah dari orang tua. “Adzan Maghrib” merupakan stimulus dan

“berlari untuk wudlu” merupakan respon.

d. Teori Gestalt

Teori Belajar Psikolog Organismic (Gestalt) memandang bahwa

jiwa manusia merupakan sutu keseluruhan yang berstruktur yang

saling berinteraksi.23

Adapun pandangan dari teori belajar ini sebagai berikut:

1) Perilaku individu timbul berkat interaksi antara individu dan

lingkungan.

21

Ibid, hal. 15 22

Ibid, hal. 16 23

Nanang Hanafiah,. Dkk, Konsep Strategi Pembelajaran,(Bandung: PT Refika Aditama,

2009), hal.8

Page 26: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

12

2) Individu berada dalam keseimbangan yang dinamis, adanya

gangguan terhadap keseimbangan akan mendorong terjadinya

kelakuan.

3) Belajar lebih mengutamakan segi pemahaman.

4) Belajar dimulai dari keseluruhan.

5) Belajar merupakan reorganisasi pengalaman.

6) Belajar lebih menekankan pada situasi di mana individ

menemukan dirinya.

7) Unsur yang utama dan pertama dalam belajar adalah

keseluruhan, sedangkan bagian-bagian tersebut hanya akan

bermakna jika berada dalam interaksi secara keseluruhan.

8) Hasil belajar, meliputi semua spek perilaku anak.

9) Anak ynag belaja merupakan satu keseluruhan bukan belaja

dengan otak saja.24

4. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan salah satu aspek yang perlu

dipertimbangkan dalam merencanakan pembelajaran. Sebab segala

kegiatan pembelajaran muaranya pada tercapai tujuan tersebut.25

Banyak pengertian yang diberikan para ahli pembelajaran tentang

tujuan pembelajaran, yang satu sama lain meiliki kesamaan di

samping ada perbedaan sesuai dengan sudut pandang garapannya.

Robert F. Mager (1962) misalnya memberikan pengertian tujuan

pembelajarannya sebgai perilaku yang hendak dicapai atau dapat

dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi

tertentu. Pengertian kedua dikemukakan oleh Edwar L. Dejnozka

dan David E. Kapel (1981), juga Kemp (1977) memandang bahwa

tujbuan pembelajaran adalah suatu pernyataan yang spesifik yang

dinyatakan dalam perilaku dan penampilan yang diwujudkan dalam

bentuk lisan untuk menggambarkan hasil belajar yang

diharapkan.26

Belajar pada hakikatnya merupakan proses kegiatan secara

berkelanjutan dalam rangka perubahan perilaku peserta didik secara

kondusif. Perubahan perilaku dalam belajar mencakup seluruh aspek

pribadi peserta didik yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagaimana dikemukakan Bloom, sebagai berikut.

24

Ibid, hal. 8 25

Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2010), hal. 34 26

Ibid, hal. 35

Page 27: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

13

a. Indikator aspek kognitif, meliputi ingatan atau pengetahuan

(knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application),

analisis (analisys), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation).

b. Indikator aspek afektif, meliputi penerimaan (receiving), penanggapan

(responding), penghargaan (valuing), pengorganisasian

(organization), dan pengkarakterisasian (characterization).

c. Indikator aspek psikomotor, meliputi ersepsi (perception), kesiapan

(set), respon terbimbing (guide respons), mekanisme (mechanism),

respon nyata kompleks (complex over respons), penyesuaian

(adaptation), dan penciptaan (origination).27

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Pembelajaran

Terdapat Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Pembelajaran

diantaranya sebagai berikut:

a. Faktor Guru

Guru adalah acuan bagi peserta didiknya oleh karena itusegala

tingkah laku yang dilakukannya sebagian besar akan ditiru siswanya.

Guru sebagai demonstrator dapat diasumsikan guru sebagai teladan

bagi siswanya dan contoh bagi peserta didik.28

Dalam sistem pembelajaran guru bisa berperan sebagai perencana

(planer) atau (designr) pembelajaran, sebagai implementator dan atau

mungkin keduanya. Sebagai perencana guru dituntut untuk

memahami secara benar kurikulum yang berlaku, karakteristik,

fasilitas dan sumber daya yang ada.29

b. Faktor Siswa

Siswa adalah organisme yang unik yang berkembang sesuai

dengan tahap perkembangannya. Perkembangan anak adalah

perkembangan seluruh aspek kepribadiannya, akan tetapi tempo dan

27

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011), Cet. XVII, h. h. 19-20. 28

Sofan Amri, dkk., Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, (Jakarta: Prestasi Pustaka,

2011), hal. 119 29

Winaya Sanjaya,Op.cit, hal. 16

Page 28: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

14

irama perkembangan masing-masing anak pada setiap aspek tidak

sama.30

c. Faktor Sarana dan Prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung

terhadap kelancaran proses pembelajaran, seperti media

pembelajaran, alat-lat pelajaran, perlengkapan sekolah, dan lain

sebagainya.

Sedangkan prasarana adalaha segala sesuatu yang secara tidak

langsung dapat mendukung keberhasilan proses

pembelajaranmisalnya, jalan menuju seklah, penerangan sekola,

kamar kecil, dan lain sebagainya. Kelengkapan sarana dan

prasarana akan membantu guru dalam penyelenggaraan proses

pembelajaran; dengan demikian sarana dan prasarana merupakan

komponen penting yang dapat mempengaruhi proses

pembelajaran.31

d. Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik. Dalam

lingkunganlah anak didik hidup dan berinteraksi dalam mata rantai

kehidupan yang disebut ekosistem.32

1) Lingkungan Alami

Lingkungan Hidup adalah lingkungan tempat tinggal anak

didik, hidup dan berusaha didalamnya. Pencemaran lingkungan

hidup merupakan malapetaka bagi anak didik yang hidup

didalamnya.33

Lingkungan sekolah yang baikadalah lingkungan sekolah

yang di dalamnya dihiasi dengan tanaman/pepohonan yang

dipelihara dengan baik. Apotik hidup mengelompokkan

dengan baik dan rapi sebagi laboratorium alam bagi anak

didik. Sejumlah kursi dan meja belajar teratur rapih yang

ditempatkan dibawah pohon-pohon tertentu agar anak didik

dapat belajarmandiri di luar kelas dan berinteraksi dengan

lingkungan. Kesejukkan lingkungan membuat anak didik

betah tinggal berlama-lama di dalamnya. Begitulah

lingkungan sekolah yang dikehendaki. Buksn lingkungan

30

Winaya Sanjaya,Op.cit, hal. 17 31

Winaya Sanjaya,Op.cit, hal. 19 32

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,( Jakarta: PT Rineka Cipta, 2011), hal.176 33

Ibid, hal. 177

Page 29: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

15

sekolah yang gersang, pengap, tandus, dan panas yang

berkepanjangan. Oleh karena itu, pembangunan sekolah

sebaiknya berwawasan lingkungan, bukan memusuhi

lingkungan.34

2) Lingkungan Sosial Budaya

Sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa

melepaskan diri dari ikatan sosial. Sistem sosial yang terbentuk

mengikat perilaku anak didik untuk tunduk pada norma-norma

sosial, susila, dan hukum yang berlaku dalam masyarakat35

Lingkungan Agama, sosial, budaya, politik, ekonomi, ilmu,

dan teknologi serta lingkungan alam sekitar, yang mendukung

terlaksananya proses pembelajaran yang aktif, kreatif novatif, da

menyenangkan. Lingkungan ini merupakan faktor peluang

(opportunity) untuk terjadinya belajar kontekstual (Contextual

Learning).36

B. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Kata Pendidikan umum kita gunakan sekarang. Kata pendidikan,

dalam bahasa arab adalah tarbiyah, dengan kata kerja rabba, sedangkan

pendidikan Islam dalam bahasa arab adalah Tarbiyyatul Islami. Kata kerja

rabba sudah digunakan pada zama Rasulullah SAW.37

Dalam al-Qur‟an,

kata ini digunakan termaktub dalam QS. Al-Isra (17:24)

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan

dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana

mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

34

Ibid, hal. 178 35

Ibid, hal. 179 36

Nanang Hanfiah, Op.Cit. hal.10 37

Baharuddin, Op. Cit, hal. 1995

Page 30: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

16

Menurut buku karangan Dr. Sukrin menjelaskan “ Untuk melihat wawasan

pendidikan Islam secara kompresif dan mendetail, maka penulis mengambil

definisi pendidikan Islam secara lebih mneyeluruh yang meliputi:

1) Pendidikan islam adalah jenis pendidikan yang pendirian dan

penyelenggaraannya di dorong oleh hasrat dan semnagat cita-cita untuk

mengimplementasikan nilai-nilai Islam.

2) Jenis pendidikanm yang memberikan perhatian dan sekaligus ajaran

Islam sebagai pengetahuan. Disini kata Islam ditempatkan sebagai bidang

studi dan sebagai ilmu.

3) Jenis pendidikan yang mencakup kedua pengertian diatas, di sini kata

Islam ditempatkan sebagai bidang studi yang ditawarkan, dalam bnetuk

dari implementasi.38

Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dan terencana dalam

menyiapkan pserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga

mengimani ajaran Islam, dibarengi dengan tutuntunan untuk menghormati

penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar-umat

beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.39

2. Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam

Dasar adalah landasan untuk berdirinya sesuatu. Fungsi dasar

adalah memberikan arah kepada tujuan yang akan dicapai dan sekaligus

landasan untuk berdirinya sesuatu. Oleh sebab itu landasan dari

pendidikan Islam menurut buku karanagan Dr. Remiswal adalah sebagai

berikut

a. Al-Qur‟an

Allah menganugrahkan al-Qur‟an yang lengkap dengan segala

pentunjuk yang meliputi seluruh aspek kehidupan manusia dan

bersifat universal, sudah barang tentu dasar pendidikan Islam adalah

al-Qur‟an.

b. Sunnah

38

Sukring, Pendidik dan peserta Didik dalam Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Graraha

Ilmu, 2013), hal. 20 39

Baharuddin, Op. Cit, hal. 1996

Page 31: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

17

Sunnah dapat dijadikan dasar pendidikan agam islam karena sunnah

menjadi sumber utama pendidikan Islam karena Allah menjadikan

Muhammad SAW sebagao teladan bagi umatnya.

c. Dasar Tambahan

1) Perkataan, Perbuatan dan Sikap Nabi

2) Ijtihad

3) Maslahah Mursalah

4) Urf

d. Dasar Operasional Pendidikan Agama Islam‟

1) Dasar Historis

2) Dasar Sosial

3) Dasar Ekonomi

4) Dasara Politik

5) Dasar Psiklogis

6) Dasar Fisilogis40

3. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan pendidikan agama Islam pada hakikatnya sama dan sesuai

dengan tujuan diturunkan agama Islam, yaitu untuk membentuk manusia

yang muttaqin yang rentangannya berdimensi infinitum (tidak terbatas

menurut jangkauan manusia), baik secara lincar maupun secara algoritmik

(berurutan secara logis).41

Tujuan Pendidikan Agama Islam dapat dipecah

menjadi tujuan-tujuan berikut ini.

a) Membentuk manusia Muslim yang dapat melaksanakan ibadah

mahdah

b) Membentuk manusia Mulim yang, disampingh dapat

melaksanakan ibadah mahdah, juga dapat melaksanakan ibadah

muamalah dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat

dalam lingkungan tertentu.

40

Remiswal, Strategi PAIKEM dalam PAI,(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hal. 5 41

Baharudin, Pendidikan dan Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2016),

hal. 196

Page 32: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

18

c) Membentuk warga negara yang bertanggungjawab kepada

masyarakat dan bangsanya dan tanggungjawab kepada Allah,

penciptanya.

d) Membentuk dan mengembangkan tenaga profesional yang siap

dan terampil atau tenaga setengah terampil untuk memungkinkan

memasuki teknostrukutur masyarakat.

e) Mengembangkan tenaga ahli di bidang ilmu (agama dan ilmu-ilmu

lainnya).42

Oleh karena itu, pendidikan Islam sangat penting keberadaanya karena

pendidikan agama islam merupakan suatu upaya atau proses, pencaharian,

pembentukan, dan mengembangkan sikap dan perilaku untuk mencari,

mengembangkan, memelihara, serta menggunakan ilmu dan perangkat

teknologi atau keterampilan demi kepentingan manusia sesaui dengan

syariat Islam.43

4. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Sebagai agama wahyu terakhir, agama Islam merupakan sistem

akidah dan syariat serta akhlak yang mengatur hidup dan kehidupan

manusia dalam berbagai hubungan.44

Untuk mencapai tujuan tersebut maka ruang lingkup materi PAI

(kurikulum 1994) pada dasarnya mencakup tujuh unsur pokok, yaitu

Al-Qur‟an-Hadits, keimanan, syariah, ibadah, muamalah, akhlak, dan

tarikh (sejarah Islam) yang menekankan pada perkembangan politik.

Pada kurikulum tahun 1999 dipadatkan menjadi lima unsur pokok,

yaitu Al-Qur‟an, keimanan, akhlak, fiqh dan bimbingan ibadah, serta

tarikh/sejarah yang lebih menekankan pada perkembangan ajaran

agama, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.45

5. Materi Pendidikan Agama Islam

42

Ibid, hal. 1996-197 43

Ibid, hal. 197 44

Muhammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT RAJAGRAFINDO

PERSADA, 2016), hal. 51 45

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama

Islam di Sekolah (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), hal. 79.

Page 33: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

19

Berdasarkan didalam buku Pendidikan Agama Islam kelas X yang

ditulis oleh Endi Suhendi dan Nelti Khairiyah terdapat 12 pembahasan

sebagai berikut:

Tabel. 2.1

Daftar Isi46

NO BAB PEMBAHASAN

1 BAB 1 Aku selalu dekat dengan ALLAH

2 BAB 2 Berbusana Muslim dan Muslimah Merupakan

Cermin Kepribadian dan Keindahan

3 BAB 3 Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin

Kepribadian

4 BAB 4 Al-Qur’an dan Hadits adalah Pedoman Hidupku

5 BAB 5 Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW. di

Mekah

6 BAB 6 Meniti Hidup dengan Kemuliaan

7 BAB 7 Malaikat Selalu Bersamaku

8 BAB 8 Sayang, Patuh dan Hormat Kepada Orangtua dan

Guru

9 BAB 9 Mengelola wakaf dengan Penuh Amanah

10 BAB 10 Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW. di

Madinah

11 BAB 11 Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi

Pengetahuan

12 BAB 12 Menjaga Martabat Manusia dengan Menjauhi

Pergaulan Bebas dan Zina

C. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

1. Guru

Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan.

Unsur manusia lainnya adalah anak didik. Guru dan anak didik berada

46

Op. Cit, Nelti Khairiyah

Page 34: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

20

dalam satu relasi kejiawaan. Keduanya berada dalam satu interaksi

edukatif dengan tugas dan peranan yang berbeda. Guru yang mengajar

dan mendidik dan anak didik yang belajar dengan menerima bahan

pelajaran dari guru di kelas.47

Ada yang memandang bahwa perilaku itu

merupakan bentuk nyata dari profesionalisme. Guru yang profesional

katanya adalah guru yang fokus pada usaha pengajaran dan pendidikan,

sebagaimana jati diri fungsi guru dimaksud. Dan tidak lebih dari itu, guru

yang profesional menurut kelompok ini, adalah guru yang tidak terlibat

dalam kegiatan politik praktis, sekalipun masalah politik pendidikan.48

Proses pembelajaran guru merupakan peranan penting untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perubahan karakter siswa.

Bagi seorang guru dalam berperilaku sehari-hari terutama di lingkungan

sekolah akan menjadi bahan model bagi siswa, oleh karenaya pentingnya

guru menjaga sikap dan berperilaku di lingkungan tersebut.

2. Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Istilah strategi, sebagaimana banyak istilah lainnya, dipakai banyak

konteks dengan makna yang tidak selalu sama. Di dalam konteks

pembelajaran, strategi berarti pola umum perbuatan guru-murid dalam

perwujudan kegiatan pembelajaran.49

Menurut T. Raka Joni mengartikan

strategi belajar sebagai pola dan urutan umum perbuatan guru-murid

dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran.50

J.R David dalam Teaching

Strategiies for College Clas Room (1976), mengemukakan, „A palan,

methode, of series of aactivities designed to achivies a particular

education goal’. Menurut pengertian ini strategi pembelajaran meliputi

rencana, metode, dan perangkat kegiatan yang direncanakan untuk

mencapai tujuan pengajaran tertentu.51

Senada dengan pendapatnya

Kemp. Dick menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu

47

Rohmalina Wahab, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA,

2016), hal. 78-79 48

Momon Sudarma, Profesi Guru, (Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA, 2014),

hal.10 49

Isjoni, Pembelajaran Visioner, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), hal.1 50

Ibid, hal. 2 51

Iibid, hal. 2

Page 35: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

21

perangkat materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara

bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada peserta didik atau

siswa.52

Dengan demikian, bisa terjadi satu strategi pembelajaran

menggunakan beberapa metode. Misalnya, untuk melkasanakan strategi

ekspositori bisa digunakan metode ceramah sekaligus metode tanya jawab

atau bahkan diskusi dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia

termasuk menggunakan media pembelajaran. Oleh sebab itu, strategi

berbeda dengan metode. Strategi menunjukan pada sebuah perencanaan

untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode cara yang dapat digunakan

untuk melaksanakan strategi.

3. Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai media, baiklah kita

simak dulu pengertiannya. Kata “Media” berasal dari kata latin,

merupakan dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai

arti perantara atau pengantar. Akan tetapi sekarang kata tersebut

digunakan, baik untuk berbentuk jamak maupun mufrad.53

D. Perilaku Berbusana Muslimah

1. Pengertian Perilaku Berbusana Muslimah

Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud

dalam gerakan (sikap), tidak saja badan atau ucapan:- hukum, perilaku

yang berakibat tuntutan hukum dan merupakan kehendak yang melanggar

(berlawanan dengan kepentingan orang lain).54

Perubahan sosial merupakan gejala perubahan dari suatu keadaan

sosial tertentu ke suatu keadaan sosial lainnya. Perubahan sosial pasti

memiliki suatu arah dan tujuan tertentu.55

Pada hakikatnya, perilaku

manusia hampir semuanya bersifat sosial, misalnya adanya terjadi proses

komunikasi, akulturasi, dan asimilasi.

52

Rusman, Model-Model Pembelajaran,( Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010), hal. 132 53

Rudi Susilana, Op. Cit, hal. 6 54

Tim Penyusun Kamus Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: PT. Balai Pustaka, 1989), hal. 671-676

55 Abdullah Idi, Sosiologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010), hal. 207

Page 36: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

22

Perubahan sosial, dapat dikatakan bahwa perubahan pada segi

struktural masyarakat seperti pola-pola perilaku dan pola interaksi antar

anggota masyarakat; perubahan pada segi kultural masyarakat seperti

nilai-nilai, sikap-sikap, serta norma-norma sosial masyarakat; perubahan

diberbagai tingkat kehidupan manusia mulai dari tingkat individual.56

Pada buku karangan Abdullah Idi yang berjudul Sosiologi Pendidikan

mengatakan “Sejumlah teori perubahan sosial yang dapat dikemukakan,

antara lain:

a) Linear Theory, yang melalui tahapan-tahapan ((Stage) dan selalu

menuju kedepan; misalnya adanya perubahan masyarakat, dari

masyarakat buta huruf menjadi masyarakat melek huruf.

b) Spiralic Theory, yang melalui pengulangan-pengulangan diiringi

kematangan di dalamnya; misalnya pandagan masyarakat dalam

berpolitik dengan sistem multipartrai.

c) Cylical Theory, melalui putaran panjang yang pada suatu saat

menemukan track yang pernah dilalui; misalnya pandangan

masyarakat kepada hal-hal yang natural dalm pengobatan.

Keyakinan, dan sebagainya.

d) Teori Historis, kemajuan masyarakat mengacu masyarakat maju

berdasarkan zamannya. Episentrumnya berpindah-pindah; dari

Sungai Indus (India), Sungai Yang Tse (China), Lembah Sungai Nil

(Mesir), Yunani-Romawi, Eropa Barat, Amerika Utara, sampai

Jepang.

e) Teori Relativisme. Kemajuan masyarakat mengacu masyarakat

Barat, khususny AS. Epsisentrumnya Barat. Modernisasi =

Westernisasi. Kriteria: teknologi maju, organisasi sosial mendukung,

eknomi maju, dan politik mapan.

56

Ibid, hal. 218

Page 37: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

23

f) Teri analitik, kemajuan masyarakat ditandai dari berbagai aspek:

ekonomi, politik, keluarga, mobilisasi, dan agama yang semuanya itu

bertumpu pada perkembangan iptek (pendidikan).”57

Dilihat dari proses terjadinya perubahan ssial, prooses awal

perubahan sosial adalah pertama, komunikasi (communicatin), dimana

melalui kontak komunikasi, unsur-unsur baru dapat menyebar, baik

berupa ide-ide, gagasan, keyakinan, maupun kebendaan.58

Kedua,

akulturasi (acculturation), yang merupakan proses penerimaan unsur-

unsur kebudayaan baru dari luar secara lambat dengan tidak

menghilngkan sifat khas kepribadian kebudayaan sendiri. Conthnya,

budaya selamatan merupakan bentuk ukulturasi antara budaya lokal

dengan Jawa dengan budaya Islam.59

Ketiga, Asimilasi (assimilation),

berupa suatu prses penerimaan unsur-unsur kebudayaan baru yang

berbeda. Proses asimilasi akan berlangsung lancar dan cepat apabila ada

faktor-faktor pendorong, seperti: adanya toleransi antar budaya yang

berbeda.60

Dalam pemakaian busana muslimah ada aspek-aspek yang

mendorong atau memotivasikan untuk mengenakan pakaian tersebut.

Motivasi itu sendiri merupakan istilah yang lebih umum digunakan, yang

dalam bahasa Inggris disebut dengan motive yang berasal dari kata

motion, yang berarti gerakan atau suatu yang bergerak.61

Karena itu

motivasi erat hubungannya dengan “gerak”, yaitu gerakan yang

dilakukan oleh manusia atau dapat disebut tingkah laku atau amaliyah.

Motivasi juga suatu faktor yang menyebabkan aktivitas tertentu menjadi

dominan, apabila dibandingkan dengan aktivitas lainnya (ekstrinsik).

57

Ibid, hal. 219 58

Ibid, hal. 212 59

Ibid, 60

Ibid, 61

H. Ramaliyus, Pengantar Psikologi Agama, Jakarta: Kalam Mulia, 2002, cet VI, hal.73

Page 38: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

24

Motivasi dimana tugas tertentu merupakan cara untuk mencapai tujuan,

(intrinsik) dimana suatu tugas merupakan suatu imbalan.62

Dalam pembahasan diatas perilaku adalah gerakan atau yang

mempengaruhi sikap. Kepatuhan terhadap norma- norma kelompok akan

memperoleh ganjaran, sedang pengingkaran akan memperoleh hukuman.

Begitu juga dalam berbusana muslimah pasti tidak sembarangan untuk

melakukan suatu gerakan atau tidak punya gerak bebas seperti wanita

umum lainnya yang tidak menggunakan busana muslimah. Karena

berkenaan dengan teori di atas sikap seseorang dapat mempengaruhi

perilaku. Dan teori yang dapat ditarik dalam berperilaku berbusana

muslimah ini ada dua teori yang termasuk dalam paradigma perilaku

sosial. Maka ditarik kesimpulan bahwa perilaku berbusana muslimah

adalah gerakan (sikap) yang dilakukan seseorang dalam hal

menggunakan busana muslimah sesuai dengan syariat agama islam. Hal

ini juga telah disinggung pada latar belakang penelitiaan ini.

2. Kriteria Berbusana Muslimah

Didalam al-Qur‟an Surah an-Nur Ayat 31 dijelaskan bahwa Allah

SWT Berfirman

و ن ول يب فظ رهن وي ص أب ن من ضض ت يغ من مؤ وقل ن ن فروج ل ما ظهر من ا دين زينتن إ

وم مرهن على ب يض ن ن ب ل مبعوهتن أو ول يب جيوبن أو ءإب دين زينتن إ ء بعوهتن أو ءإب ئ

أب ن أو نا أب ئ خ ء بعوهتن أو نان أو و إ خ بن ن

ن و إ ن أو أخو بن أو ن ت ن أو نسا ما موكت ئ

نن أو م أي مت أ أوي بعني غي

أ

بة من ر ل

مرجال أو أ

ف أ ل مط

ين مم أ ت ر عو هروإ على يظ ل

أ سا ء من

ل وثوبو فني من زينتن ما ي ل جوهن ميع ن بأر ب ول يض إ إ

ه أ يعا أي ج لل

وحون ثف منون معوك مؤ م أ

١٣

62 Soerjono Soekanto, Kamus Sosiologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada,1993, cet ketiga, hal 281

Page 39: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

25

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka

menahan pandangannya, dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka

menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.

Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan

janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau

ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau

putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau

putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan

mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki,

atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap

wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan

janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang

mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai

orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur Ayat

31).

Sedangkan dalam surah al-ahzab ayat 59 Allah berfirman:

“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak

perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka

mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu

supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di

ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Menurut Syaikh Amin bin Abdullah asy-Syaqawi dalam bukunya

yang berjudul adab berpakaian menyebutkan beberapa kriteria berbusana

yaitu63

,

a. Hendaknya tebal dan tidak transparan sehingga menampakan aurat

atau warna kulit dan lekuk tubuh, dan ini berlaku baik pakaian laki

maupun wanita.

b. Tidak menyerupai pakaian wanita bagi laki-laki demikian pula tidak

menyerupai pakaian laki-laki bagi wanita.

c. Tidak boleh isbal (melebihi mata kaki) bagi laki-laki. Dan larangan ini

mencakup pakaian yang berupa jubah, sarung, celana maupun gamis.

63

Syaikh Amin bin Abdullah asy-Syaqawi yang diterjemahkan oleh Abu Umamah,

(Indonesia: Islam House, 2014), hal. 4-13

Page 40: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

26

"Melebihkan pakaian dibawah mata kaki itu bisa berupa jubah,

atau gamis atau sorban. Barangsiapa yang menarik pakaiannya

dalam keadaan sombong maka Allah tidak akan melihatnya sama

sekali kelak pada hari kiamat". HR Abu Dawud no:4094. Dinyatakan

shahih oleh al-Albani dalam shahih sunan Abi Dawud 2/771 no:

3450.

d. Haram memakai pakaian yang ada gambar salib atau bergambar

makhluk hidup.

e. Haram memakai pakaian Syuhrah (popularitas).

f. Haram bila ada udzur. memakai pakaian yang terbuat dari sutera dan

memakai emas bagi laki-laki kecuali

Gambar. 2.1

Busana Muslimah yang tidak memenuhi syariat Islam

http://faliaalvni.blogspot.com/2016/09/b 1

Page 41: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

27

Gambar. 2.2

Seragam Busana SMK MAKARYA 1 Jakarta

Keterangan :

A : Seragam upacara hari senin

B : Seragam hari senin

C : Seragam hari kamis

D : Seragam hari rabu

E : Seragam hari jumat (wajib busana muslim dan muslimah)

F : Seragam olahraga

G : Seragam Selasa

1 : Penggunaan Busana Muslimah

2 : Penggunaan Busana Muslim

3 : Penggunaan Busana Umum

Page 42: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

28

3. Batas Aurat Muslimah

Dalam sebuah hadits dari Umu Atiah mengatakan”

Aurat adalah bagian yang wajib ditutupi dan dihindarkan dari

padangan orang lain:

a. Aurat perempuan di waktu shalat

Aurat perempuan di waktu shalat, seluruh tubuhnya terkecuali wajah

dan kedua tangannya sampai pergelangannya.

b. Aurat perempuan diluar shalat

Cukup banyak ayat al-qur‟an yang memerintahkan kaum wanita

muslimat agar senantiasa menjaga kesopanan dalam bertutur,

berpakaian dan bertingkah laku. Diantaranya firman Allah SWT, “

Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuan

dan isteri-isteri kaum mukmin: “Hendaklah mereka menjulurkan

jilbabnya keseluruh tubuh mereka:”. Yang demikian itu, supaya

mereka lebih mudah dikenal (sebagai perempuan baik-baik), sehingga

mereka tidak diganggu. Sungguh Allah maha Pengampun lagi maha

Penyayang. (Q.S al-Ahzab: 59)64

c. Aurat Perempuan di Luar shalat di hadapan laki-laki bukan mahram.

Menurut sebagian besar fuqaha”, aurat perempuan diluar shalat

ketika berhadapan dengan laki-laki asing (yakni bukan mahramnya)

64

Muhammad Bagir, Fiqih Praktis, (Bandung: Mizan, 2001), hal. 111-112

Page 43: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

29

sama seperti dalam shalat. Yakni seluruh tubuhnya kecuali wajah dan

telapak tangannya,” tetapi menurut sebagian lainnya, seperti Abu

hanifah. Ats-Tsauri dan al-Muzani (dari kalngan madzhab Syafii),

selain wajah dan kedua tangannya yang boleh terbuka, juga kedua

kakinya sampai pergelangan. Hal ini demi tidak menyulitkannya dalam

bergerak dan menunaikan tugas sehari-harinya.65

d. Aurat perempuan di hadapan lelaki yang termasuk keluarga dekat.

Adapaun dihapan lelaki anggta kelaurga yang termasuk

mahramnya, serang perempuan dibolehkan membuak lebih dari wajah

dan telapak tangannya seperti tersebut diatas. Ia dibolehkan membuka

penutup kepalanya, lehernya, sebagian dari lengannya dan kakinya,

asalkan tetap menjaga kesopanan.66

4. Hikmah Berbusana Muslimah

Adapun nilai positif yang diambil dari berpakaian yang baik dan

benar sesuai dengan syariat agama Islam adalah sebagai berikut:67

a. Dapat melindungi diri dari segala macam penyakit yang ditimbulkan

oleh lingkungan, seperti debu, suhu panas, suhu dingin, dan lain-lain.

b. Menjadi tanda pengenal terutama untuk perempuan.

c. Dapat terhindar dari gangguan-gangguan orang yang tak

bertanggungjawab, karena sebagian besar orang akan lebih segan dan

menghargai orang yang menutup auaratnya.

d. Dapat memperindah tampilan

e. Menambah percaya diri.

65

Ibid, hal. 113 66

Ibid, hal. 113 67

Dede Nur‟aeni, PAI dan Budi Pekerti kelas X, (Jawa Barat: CV Bina Pustaka), hal. 10

Page 44: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

30

f. Menjaga diri dari perbuatan yang dilarang agama.

g. Mendapatkan pahala, karena sudah menjalankan perintah agama

E. Penelitian yang Relevan

Untuk mempermudah penyusunan penelitian, maka peneliti akan

mendeskripsikan beberapa karya yang mempunyai relevansi dengan judul

penelitian ini. Adapun karya-karya tersebut adalah:

1. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Fashion Oki Setiana Dewi Terhadap

Perilaku Berbusana Alumni Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin”

yang ditulis oleh Ummul Khaera, jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri

Allauddin Makasar, pada tahun 2017. Penelitian ini ditulis menggunakan

penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil olah data

yang telah dilakukan, ditemukan pengaruh 0,9 % pengaruh fashion Oki

Setiana Dewi terhadap perilaku berbusana Alumni Pondok Pesantren

Puteri Ummul Mukminin, selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain.

Persamaan penelitian pada point ini dengan penelitian yang akan

dilakukan terletak pada aspek variabel dependen (variabel bebas), yaitu

perilaku berbusana. Sedangkan perbedaan penelitian pada point ini dengan

penelitian yang akan dilakukan terletak pada aspek variabel independen

(variabel terikat), tempat penelitian, dan metode penelitian. Variabel

independen penelitian tersebut adalah pengaruh fashion oki setiana dewi,

sedangkan variabel independen penelitian yang akan dilakukan adalah

pengaruh pembelajaran PAI. Tempat penelitian tersebut adalah di Pondok

Pesantren Puteri Ummul Mukminin, sedangkan tempat penelitian yang

akan dilakukan adalah di SMK MAKARYA 1 JAKARTA. Metode

penelitian tersebut adalah deskriptif analisis, sedangkan metode penelitian

yang akan dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode

korelasional.

2. Penelitian yang berjudul ““Pengaruh Berbusana Muslimah Terhadap

Perilaku Sosial Siswi SMP Negeri 166 Jakarta”. Yang ditulis oleh

Muhammad Yusuf Abdillah. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam

Page 45: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

31

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Maret 2018. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui hubungan berbusana muslimah dengan perilaku sosial siswi.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 166 Jakarta pada bulan

November 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi

dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 40 siswi yang

diperoleh dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data

dilakukan menggunakan instrumen non-tes, yaitu kuesioner dengan

menggunakan skala likert pada variabel x dan variabel y. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara berbusana muslimah

terhadap perilaku sosial siswi. Dengan demikian, siswi yang menggunakan

busana muslimah dalam kehidupan sehari-hari memiliki perilaku sosial

yang baik.

Persamaan penelitian ada pada point dengan metode penelitian korelasi

dengan pendekatan kuantitatif. Perbedaannya terletak pada variabel

dependen (variabel bebas) yaitu tempat penelitian. Berdasarkan penelitian

diatas bertempat di SMP Negeri 166 Jakarta, sedangkan penelitian akan

dilakukan di SMK MAKARYA 1 JAKARTA.

3. Penelitian yang berjudul “PENGARUH AGAMA TERHADAP

BERBUSANA MUSLIMAH Studi Kasus : Mahasiswi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta” yang ditulis oleh Nadzariah, jurusan Studi Sosiologi

Agama, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.

Berdasarkan hasil penelitian diatas bahwa mahasiswi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta menunjukkan hasil yang relatif tinggi dalam

memahami keberagamaannya yang mereka anut sekarang ini. Sebaran

responden sesuai dengan asal sekolah sebelum kuliah di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda.

Mahasiswi yang berasal dari SMA 46.8 %. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa, hasil penelitian pada latar belakang pendidikan sekolah mereka

sebagian besar berasal dari SMA atau umum dibanding dengan sekolah-

sekolah yang berbasik agama, walaupun UIN adalah universitas yang

Page 46: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

32

berbasik agama 2. Perilaku keberagamaan mahasiswi UIN Syahid Jakarta

cenderung berada pada tingkat yang relatif tinggi dengan nilai rataan 64.74

%. Hal tersebut mencakup keyakinan keberagamaan mahasiswi yang

relative tinggi 3. Perilaku berbusana muslimah mahasiswi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 61.74 %, berarti pengetahuan berbusana muslimah

mahasiswi relatif tinggi 4. Berdasarkan pada hasil uji korelasi pearson

koefisien korelasi anatara variabel independen (keberagamaan) dengan

variabel dependen (perilaku berbusana muslimah) yaitu sebesar 0.444

dengan tingkat signifikan 0.01. hal ini teruji korelasinya berada pada

tingkat yang relative sedang atau cukup. Artinya hal ini pun menunjukkan

cenderung cukup erat adanya hubungan antara agama dan perilaku busana

muslimah mahasiswi UIN Jakarta.

Persamaan penelitian pada point ini dengan penelitian yang akan

dilakukan terletak pada aspek variabel dependen (variabel bebas), yaitu

perilaku berbusana. Sedangkan perbedaan penelitian pada point ini dengan

penelitian yang akan dilakukan terletak pada aspek variabel independen

(variabel terikat), tempat penelitian, dan metode penelitian. Variabel

independen penelitian tersebut adalah pengaruh Agama, sedangkan

variabel independen penelitian yang akan dilakukan adalah pengaruh

pembelajaran PAI. Tempat penelitian tersebut adalah di UIN JAKARTA,

sedangkan tempat penelitian yang akan dilakukan adalah di SMK

MAKARYA 1 JAKARTA. Persamaan selanjutnya, metode penelitian

yang akan dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode

korelasional.

F. Kerangka Berpikir

Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya pada kelas x

terdapat materi tentang materi berbusana. Bebusana disini adalah berbusana

menurut syariat Islam bukan hanya sekedar berbusana saja. Pembelajaran PAI

harus memiliki perananan penting dalam hal ini, karena berbusana sangat

diperhatikan benar oleh syariat Islam. Maka dengan pembelajaran yang

menarik dan bisa mempengaruhi siswa/i akan menjadi peluang penting untuk

Page 47: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

33

mereka akan mengetahui dan mengamalkan berbusana sesuai dengan syariat

Islam

Berbusana menurut Islam memiliki aturan-aturan/kriteria yang perlu

diperhatikan, misalnya tidak berbentuk lekukan tubuh, tidak transparan,

bukan hanya sekedar tren/mode, dll. Namun sampai saat ini belum adanya

kesadaran tentang hal ini, namun bisa jadi ketidaktahuan mengenai berbusana

Muslimah. Banyak ditemukan disekolah-sekolah atau madrasah, siswi masih

banyak yang menggunakan berbusana yang berbentuk lekukan tubuh,

memakai jilbab masih kelihatan dada dan rambutnya. Adapula yang merasa

malu menggunakan busana yang longgar mereka berfikir berbusana tersebut

zaman dulu sehingga mereka menggunakan busana yang trend yang tidak

memenuhi kriteria berbusana. Perilaku berbusana muslimah, ketika seseorang

sudah mendalami/menghayati dengan rasa iman dan keyakinan yang penuh,

seseorang tersebut akan berfikir lagi dalam melakukan segala hal. Misalnya

dengan berbusan mulimah dalam berbicara harus sopan, etika dan adab

terjaga, tidak meninggalkan perintah sang Ilahi dan menjuhi laranga-Nya.

Namaun Ironis banyak yang berbusana muslimah masih banyak yang tidak

mencedrnikan sesuai yang ia pakai.

Berdasarkan kajian teori serta mengkaji laporan dari hasil penelitian

sebelumnya sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, maka dalam penelitian

ini dipandang perlu mengajukan kerangka pemikiran sebagai berikut:

1. Pembelajaran PAI akan mempengaruhi perilaku berbusana muslimah.

2. Adanya keterkaitan antara Pembelajaran PAI akan mempengaruhi

perilaku berbusana muslimah.

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan atau anggapan sementara

yang mungkin benar atau mungkin salah terhadap suatu permasalahan hingga

diperoleh hasil dari sebuah penelitian.

Untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh variabel x (Pembelajaran

PAI) terhadap variabel y (Perilaku Berbusana Musliman), maka peneliti

mengajukan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 48: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

34

Hipotesis nihil (H0) : Tidak terdapat hubungan yang signifikan

antara pembelajaran PAI dengan perilaku berbusana muslimah.

Hipotesis alternatif (H1) : Terdapat hubungan yang signifikan antara

pembelajaran PAI dengan perilaku berbusana muslimah.

Page 49: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK MAKARYA 1 Jakarta, Jl. Pondok

Pinang Timur No.3 JAKARTA SELATAN

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu pada bulan Oktober,

November 2018 dan Januari 2019.

B. Metode Penelitian

Menurut John W. Creswell yang dikutip oleh Nuraida dan Halid Alkaf

dalam bukunya menyebutkan bahwa ”Rancangan metodologi gabungan

(mixed methodology design: peneliti menggabungkan aspek-aspek paradigma

kualitatif dan kuantitatif pada seluruh atau sebagian dari langkah- langka h

penelitiannya.68

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode

korelasional. Peneltian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teor-

teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel. Variabel ini

diukur (biasanya dengan instrumen peneitian) sehingga data yang terdiri dari

angka-angka dapat danalisis berdasarkan prosedur statistik.69

Penelitian korelasional menurut A. Muri Yusuf dalam bukunya yang

berjudul metodologi penelitiaan mengatakan “ penelitian korelasional

merupakan suatu tipe penelitian yang melihat hubungan antara satu atau

beberapa perubahan dengan satu atau beberapa ubahn yang lain. Penelitian

korelasional kadang-kadang disebut juga dengan associational reseach

Dalam associational reseach, relasi hubungan di antara dua atau lebih ubahan

68

Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendiidikan , (Tangerang: Islamic

Research Publishing, 2009), cet. 1, h. 43. 69

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Kencana Prenada, 2011), hal. 38

Page 50: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

36

yang dipelajari tanpa mencoba memengaruhi ubahan-ubahan tersebut.”70

Untuk melakukan penelitian ini harus melakukan dengan proses

pengumpulan data, analisis data lalu interpretasi data. Dalam penelitian ini

mencoba mengungkapkan hubungan antara dua variabel, yaitu pengaruh

pembelejaran pendidikan agama Islam (variabel x) dengan perilaku

berbusana muslimah (variabel y).

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan.71

Populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh

siswa/siswi di SMK MAKARYA 1 Jakarta sebanyak 174 subjek.

Sedangkan sampel adalah “sebagian dari populasi yang terpilih dan

mewakili populasi tersebut”72

Menurut Nanang Martono, “Sampel merupakan

bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan

diteliti. Atau, sampel dapat didefinisikan sebagai anggota populasi yang

dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat

mewakili populasi”.73

Dalam menentukan sampel, Suharsimi Arikunto

menjelaskan dalam bukunya, “Untuk sekadar ancer-ancer maka apabila

subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya

merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar

dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih”.74

Mengingat banyaknya populasi dalam penelitian ini, yaitu 174 subjek,

maka peneliti mengambil sampel sebanyak 25% dari jumlah populasi, yaitu

70

Muri Yusuf, metodologi penelitiaan, (Jakarta: Prenada Group, 2014), hal. 64 71

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif dan R & D, (Jakarta: Alfabeta,

2008), hal. 72

Muri Yusuf, op.cit, hal.150 73

Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data

Sekunder, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2016), Cet. V, h. 76-77. 74

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2002), Cet. XII, Ed. V, h. 112.

Page 51: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

37

43,5 dibulatkan menjadi 45 subjek. Sampel ini diambil dari populasi dengan

teknik simple random sampling, yaitu dilakukan secara acak.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini diperleh dengan mengamati

secara langsung, sedangkan alat yang digunakan dalam mengumpulkan data

adalah sebagai berikut:

1. Angket

Angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian peertanyaan

mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti untuk

memperoleh data, angket disebarkan kepada responden (orang-orang

yang menjawab jadi yang diselidi), terutama pada penelitian survey.75

Tujuan pokok penyusunan kuesioner adalah untuk memperoleh

data yang relevan dengan tujuan penelitian. Melalui kuesioner,

informasi yang diperoleh mempunyai reliabilitas dan validitas yang

tinggi.76

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Instrumen Angket

No Variabel Dimensi Indikator

1

Pembelajaran

Pendidikan Agama

Islam

Kegiatan Pembelajaran didalam

kelas dalam materi “Berbusana

Muslim dan Muslimahsebagai

Cerminan Kepribadian dan

Keindahan”

Appersepsi atau

penyampaian

tujuan

pembelajaran

Melihat kesiapan

siswa dalam

memulai

pembelajaran

Melakukan evaluasi

Memberikan

motivasi

75

Cholid dkk, Metode penelitian, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004), Cet. ,Hal.76-77 76

Sofian Efendi, Metodologi Penelitian Survei, (Jakarta: LP3S,2012), hal. 182

Page 52: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

38

Materi pembelajaran “Berbusana

Muslim dan Muslimahsebagai

Cerminan Kepribadian dan

Keindahan”

Penyampaian

materi

Sumber materi

pelajaran

Metode pembelajaran Metode

pembelajaran

Media

pembelajaran yang

digunakan

2 Perilaku

Berbusana

Muslimah

Pengetahuan tentang Berbusana

Muslimah

Pengertian

Berbusana

Muslimah

Kriteria Berbusana Muslimah Kriteria berbusana

muslimah menurut

syariat Islam

Perilaku berbusana muslimah Sikap dalam

menggunakan

dalam kehidupan

sehari-hari

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan atau karya seseorang tentang

sesuatu yang sudah berlalu.77

Yaitu pengumpulan data-data dan

informasi yang diperlukan dalam membantu penyelasaian skripsi ini,

seperti sejarah berdirinya, struktur organisasi, data siswa.

3. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar fikiran

dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna

dalam suatu topik tertentu.78

Dalam hal ini peneliti telah menyiapkan

wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis (terstrukur) maupun

77

Muri Yusuf, op.cit, hal.391 78

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif dan R & D, (Jakarta: Alfabeta,

2008), hal. 231

Page 53: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

39

tak struktur (wawancara yang dilakukan apa bila ada jawaban yang

berkembang dari pertanyaan terstrukur namun masih be

terstrukurkaitan dengan topik . Selanjutnya, sumber data yang akan

diteliti adalah Kepala Sekolah, Guru PAI.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Guru Kepsek

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Guru PAI

No Variabel Dimensi Indikator

1

Pembelajaran

Pendidikan Agama

Islam

Kegiatan Pembelajaran didalam

kelas dalam materi “Berbusana

Muslim sebagai Cerminan

Kepribadian dan Keindahan”

Appersepsi

atau

penyampaian

tujuan

pembelajaran

Melihat

kesiapan siswa

dalam memulai

No Variabel Dimensi Indikator

1

Pembelajaran

Pendidikan

Agama Islam

Kegiatan

pembelajaran

Pendidikan

Agama Islam di

sekolah

Peranan kepala sekolah

dalam mengontrol

pembelajaran di kelas

Evaluasi pengembangan

pengajaran guru

2 Perilaku

Berbusana

Muslimah

Peraturan

berbusana

disekolah

Penerapan/ketertiban

peraturan dalam

menggunakan berbusana

Kegiatan razia berbusana

Page 54: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

40

pembelajaran

Melakukan

evaluasi

Memberikan

motivasi

Materi pembelajaran “Berbusana

Muslim sebagai Cerminan

Kepribadian dan Keindahan”

Penyampaian

materi

Sumber materi

pelajaran

Metode pembelajaran Metode

pembelajaran

Media

pembelajaran

yang

digunakan

2 Perilaku Berbusana

Muslimah

Pengetahuan tentang Berbusana

Muslimah

Pengertian

Berbusana

Muslimah

Kriteria Berbusana Muslimah Kriteria

berbusana

muslimah

menurut

syariat Islam

Perilaku berbusana muslimah Sikap dalam

menggunakan

dalam

kehidupan

sehari-hari

Page 55: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

41

4. Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara

sistematis terhadap gejala yang tampak dan terjadi pada objek

penelitian.79

E. Teknik Pengolah Data

Setelah data terkumpul, langkah yang dilakuakan peneliti adalah mengolah

data, sehingga dapat dianalisis dan diambil kesimpulannya. Tujuan pengolah

data adalah menyiapkan agar mudah ditangani dalam analisisnya.80

Adapun

langkah-langkahnya sebgai berikut:

1. Editing

Data Editing adalah kegitan memeriksa data, kelengkapan,

kebenaran pengisian data, keseragaman ukuran, keterbacaan tulisan dan

konsistensi data berdasarkan tujuan penelitian. Langkah-langkah ini sangat

penting dan peneliti harus mempertimbangkan hal-hal berikut.

a. Hanya memilih atau memasukan data yang penting dan benar-benar

diperlukan

b. Hanya memilih data yang objektif

c. Bila data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara atau

angket, harus ddibedakan antara informasi yang diperlukan dengan

kesan pribadi responden.81

2. Tabulasi

Tabulasi merupakan salah satu teknik pengolahan data dengan cara

menyajikan data yang biasanya disajikan dalam bentuk tabel, baik tabel

distribusi frekuensi maupun tabel silang. Skorsing atau proses pemberian

skor terhadap butir instrumen, serta memberikan kode terhadap butir yang

yang tidak diberi skor termasuk dalam kegiatan tabulasi.82

79

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2010), cet. 14 hal. 122 80

Sulistyaningsih, Metodologi Penelitian K ebidanan Kuantitatif dan Kualitatif,(

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hal.149 81

Ibid, hal. 150 82

Suharsimi Arikunto, Op. Cit,hal. 278

Page 56: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

42

Skor untuk tiap-tiap butir instrumen angket berpedomana pada

tabel berikut:

Tabel 3.4

Pedoman Skor Angket

Butir Positif Butir Negatif

Jawab Skor Jawab Skor

Selalu 4 Selalu 4

Sering 3 Sering 3

Kadang-

Kadang

2 Kadang-

Kadang

2

Tidak Pernah 1 Tidak Pernah 1

3. Menghitung Presentase Jawaban

Setelah data disajikan dalam bentuk tabulasi, maka langkah

selanjutnya yaitu menghitung presentase jawaban, dengan rumus

P = F/N x 100%

Keterangan: P = Presentase untuk setiap kategori jawaban

F = Frekuensi jawaban

N = Number of cases

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dari pengumpulan data, merupakan tahapan yang peting

dalam menyelesaikan suatu kegiatan penelitian ilmiah. Data yang telah

terkumpul tanpa analisa menjadi tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data

yang mati dan tidak berbunyi. Oleh karena itu, analisis data ini untuk

memberi arti, makna, dan nilai yang terkandung dalam data.83

Untuk Mengukur pengaruh pembelajaran PAI terhadap perilaku

berbusana musliman, langkah-langkah analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

83

Moh. Kasiran, Metodologi Penelitian,(Malang: UIN MALANG PREES, 2008). Hal. 127

Page 57: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

43

1. Uji Syarat Instrumen

a. Uji Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa

yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi

rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang

terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang

dimaksud.84

Dalam penelitian ini uji validitas menggunakan software

IBM SPSS v.22, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Siapkan data yang akan diuji tingkat validitasnya.

Memasukkan data ke SPSS dapat menggunakan entry atau

convert dari perangkat lunak lain seperti excel.

2) Masukan data dalam bentuk ordinal atau skala likert.

3) Totalkan seluruh data per kolom atau per indikator dengan

nama variabel baru misalnya total dengan melakukan menu

transform data.

4) Caranya klik transform tentukan target variabel dengan nama

TOTAL dan lakukan penjumlahan seluruh angka indikator.

5) Akan diperoleh hasil total tersebut.

6) Hitung nilai korelasi antara masing-masing indikator dengan

total, dengan menggunakan correlate dari bivariate.

7) Untuk memudahkan membaca output tekan paste dan akan

instrusi manual dan lakukan perubahan dengan instrusi

WITH.

8) Untuk mengaktifkan SPSS pilih tombol ►.85

b. Reliabilitas

Uji realibilitas adalah menegetahui konsistensi atau keteraturan

hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen tersebut

digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden.86

Adapun langkah – langkahnya sebagai beriku:

1) Siapkan data yang akan diuji tingkat reliabilitasnya. Memasukkan data ke

SPSS dapat menggunakan entry atau convert dari perangkat lunak lain seperti

excel.

2) Pilih menu Analyze, lalu pilih scale dan selanjutnya pilih

realibility analysis.

84

Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 145. 85

Edy Supriyadi, SPSS + Amos: Statistical Data Analysis, (Bogor: In Media, 2014), h. 33 86

Edy Supriyadi, SPSS + Amos: Statistical Data Analysis, (Bogor: In Media, 2014), h. 29.

Page 58: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

44

3) Masukan atau pindahkan seluruh variabel ke kotak dialog

items.

4) Setelah memindahkan seluruh variabel ke kotak items dan

selanjutnya klik statistics.

5) Pada kotak realibility analysis statistics klik scale dan scale if

item deleted dan continue.87

Dalam pemberian interpretasi terhadap reliabilitas tes, pada

umumnya digunakan patokan sebagai berikut:

1) Apabila nilai alpha sama dengan atau lebih besar daripada 0,70

berarti instrumen dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi.

2) Apabila nilai alpha lebih kecil daripada 0,70 berarti instrumen

dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi.88

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mempelajari apakah distribusi

sampel yang terpilih berasal dari sebuah distribusi populasi normal

atau tak normal.89

Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan

software IBM SPSS v.22, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Siapkan data yang akan diuji tingkat normalitasnya.

Memasukkan data ke SPSS dapat menggunakan entry atau

convert dari perangkat lunak lain seperti excel.

2) Pada menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih

sub menu Descriptive Statistics, kemudian klik Explore.

3) Masukkan variabel pada kotak Dependent List, kemudian

pilih Plots.

4) Pada Descriptive secara otomatis sudah terceklist,

selanjutnya lepaskan kembali ceklist tersebut.

5) Pada Boxplots, klik None, selanjutnya klik Normality plots

with test, lalu klik Continue dan OK.90

b. Uji Homogenitas

87

Edy Supriyadi, Ibid, h. 29-31. 88

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,

2011), Cet. II, h. 209. 89

Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program

SPSS/Lisrel dalam Penelitian, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2015), Cet. II, Ed. II, h. 143. 90

Ibid., h. 156-157.

Page 59: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

45

Uji homogenitas bertujuan untuk mempelajari apakah distribusi

populasi tersebut homogen atau tidak. Dalam penelitian ini, uji

homogenitas menggunakan software IBM SPSS v.22, dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1) Siapkan data yang akan diuji tingkat homogenitasnya.

Memasukkan data ke SPSS dapat menggunakan entry atau

convert dari perangkat lunak lain seperti excel.

2) Klik Variabel View, klik values pada variabel faktor,

kemudian tambahkan “1” untuk “Variabel x”, dan “2” untuk

“Variabel y”.

3) Buka menu utama Analyze dan klik Compare Means.

4) Kemudian klik One-Way ANOVA.

5) Pindahkan variabel X ke dalam Dependent List dan variabel

Y ke Factor, kemudian klik Options.

6) Selanjutnya pilih Homogeneity of variance test kemudian

klik Continue lalu OK.91

c. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan

antara variabel dependen dengan variabel independen berhubungan

secara linier atau tidak. Dalam penelitian ini, uji linieritas

menggunakan software IBM SPSS v.22, dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Siapkan data yang akan diuji tingkat linieritasnya.

Memasukkan data ke SPSS dapat menggunakan entry atau

convert dari perangkat lunak lain seperti excel.

2) Klik Analyze kemudian pilih Compare Means.

3) Kemudian klik Means.

4) Pilih variabel yang merupakan dependen dan independen.

5) Pilih Option dan klik Test for Linearity dan Continue.92

3. Uji Koefisien Korelasi

Berdasarkan dengan Judulnya pengaruh pembelajaran PAI terhadap

perilaku berbusana muslimah, maka peneliti menggunakan teknik

koefisien korelasi bivariant, yaitu teknik statistik yang dapat digunakan

91

Ibid., h. 169-170. 92

Edy Supriyadi, Op. Cit., h. 91.

Page 60: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

46

untuk menerangkan keeratan hubungan antara dua variabel tersebut.93

Adapun teknik korelasinya yaitu dengan menggunakan korelasi Product

Moment yaitu rumus untuk mencari korelasi antar dua variabel. Rumus

tersebut yaitu:94

Keterangan:

: Angka indeks korelasi “r” product moment

: Jumlah responden

∑ : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

∑ : Jumlah seluruh skor x

∑ : Jumlah seluruh skor y

Setelah diketahui hubungannya, kemudian memberikan interpretasi

terhadap angka korelasi, dengan cara sebagai berikut:

a. Interpretasi sederhana dengan cara mencocokkan hasil perhitungan

dengan angka indeks korelasi “r” product moment seperti di bawah

ini:

Tabel 3.5

Tingkat koefisien korelasi (r) 95

Besarnya “r’ product moment ( ) Interpretasi

0,00 – 0,20

Antara variabel x dan variabel y

memang terdapat korelasi, akan

tetapi korelasi itu sangat lemah atau

sangat rendah sehingga korelasi itu

diabaikan (dianggap tidak ada

korelasi antara variabel x dan

variabel y).

93

Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 240. 94

Ibid., h. 243. 95

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,

2006), Cet. XVI, Ed. I, h. 193.

Page 61: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

47

0,20 – 0,40

Antara variabel x dan variabel y

terdapat korelasi yang lemah atau

rendah.

0,40 – 0,70

Antara variabel x dan variabel y

terdapat korelasi yang sedang atau

cukupan.

0,70 – 0,90

Antara variabel x dan variabel y

terdapat korelasi yang kuat atau

tinggi.

0,90 – 1,00

Antara variabel x dan y terdapat

korelasi yang sangat kuat atau

sangat tinggi.

b. Interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment

dengan jalan berkonsultasi pada tabel “r” product moment.

Untuk memudahkan dalam pemberian interpretasi angka indeks

korelasi “r” product moment tahapannya adalah sebagai berikut:96

1) Merumuskan Hipotesis alternatif (H1) dan Hipotesis nihil (H0)

H1 (Terdapat hubungan yang signifikan antara Pembelajaran

PAI dengan perilaku berbusana muslimah di SMK

MAKARYA 1 Jakarta)

H0 (Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

Pembelajaran PAI dengan perilaku berbusana muslimah di SMK

MAKARYA 1 Jakarta)

2) Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis yang telah

diajukan, dengan cara membandingkan besarnya “r” product

moment dengan “r” yang tercantum dalam tabel nilai “r” taraf

signifikansi 5%, dengan terlebih dahulu dicari derajat bebasnya

(db) atau degree of freedom (df). Rumusnya sebagai berikut:

Keterangan:

96

Ibid., h. 193-195.

Page 62: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

48

: degree of freedom

: number of cases (jumlah responden)

: banyaknya variabel yang dikorelasikan

Jika ≥ r tabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak.

Jika < r tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

2) Mencari seberapa besarnya kontribusi antara variabel X dan variabel Y

dengan menggunkan rumus koefisien determinasi (KD), yaitu:

KD : r2

× 100%

Keterangan

KD : Koefisien determinasi (kontribusi variabel x terhadap variabel y)

r : Koefisien korelasi

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik adalah dugaan atau pernyataan tentang satu atu lebih

populasi yang perlu diuji kebenarannya.97

Berdasarkan penjabaran metode

penelitian di atas, maka hipotesis statistik dalam penelitian ini yaitu:

H0 : rxy = 0

H1 : rxy ≠ 0

97

Bambang Suharjo, Statistik a Terapan Disertasi Contoh Aplikasi dengan SPSS,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013, hal. 49

Page 63: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskrpsi Data

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Makarya merupakan salah

satu mata pelajaran yang sangat penting dalam membina sikap dan perilaku

siswa sebagai bentuk ketaatan dalam memeluk agama Islam. Penilaian

pelajaran pendidikan agama Islam tidak hanya pada aspek K3 (pengetahuan)

dan K4 (keterampilan) akan tetapi k1 dan k2 juga harus terdapat pada

penilaian tersebut. Berkaitan dengan hal ini k1 adalah menghayati dan

mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya maka dari

itu berkaitan dengan skripsi ini tentang berbusana. Penggunaan berbusan

telah diatur dalam ajaran Islam diantaranya tentang aurat dan batas-batasanya.

Oleh karena itu dalam memberikan pemahaman tentang berbusana sudah

terdapat pada silabusnya yaitu Berbusana Muslim dan Muslimah Cerminan

Keindahan dan Kepribadian.

Selain pembelajaran PAI untuk meningkatkan kepemahaman siswa

mengenai berbusana perlu juga penanaman nilai-nilai keagamaan diantaranya

kegiatan ROHIS, tadarus pagi dan shalat berjamaah di sekolah. Selain itu

kegiatan PHBI perlu juga untuk menambah pengetahuan dan perubahan yang

baik dalam berbusana. Kegiatan eskul seperti rohis merupakan memiliki

peranan dalam penanaman nilai-nilai agama karena didalam kegiatan terdapat

materi Fiqih, Pidato, BTQ, Hadroh dan Sesi tanya jawab berkaiatan dengan

permasalahan keagamaan dalam kehiduapan sehari-hari.

1. Gambaran Umum Sekolah

a. Profil Sekolah

Tabel. 4.1

Profil Sekolah

1 NSS / NIS

: 304016301047 / 40080

2 NPSN

: 20102644

3 Nama Sekolah : SMK MAKARYA 1

Page 64: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

50

4 Status Sekolah

: Swasta

5 Waktu Belajar

: Pagi

6 Alamat

: Jl. Pondok Pinang Timur No. 4 Pondok

Pinang

Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Telpon / FAX

: 021-7654139 / 021-7654139

e-mail

: [email protected]

Wabsite

: http//www.smkmakarya1.com

7 Ijin Operasional :

Nomor

: 5835/-1.851.78

Tanggal

: 28 April 2014

Ditetapkan oleh

: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI

Jakarta

8 Kepala Sekolah :

Nama

: WISNU HARYAWAN, S.Pd

NIP

: --

Nomor SK

: 267/106.2/YPM/SK/VII/2018

Lembaga yang

mengeluarkan SK

: Yayasan Pendidikan Makarya

9 Terakreditasi :

Prog. Keahlian Akuntansi

: A

Prog. Keahlian Adm.

Perkantoran

: A

Prog. Keahlian Pemasaran

: A

b. Data Siswa 3 tahun Terakhir

1) Tahun Pelajaran 2016/2017

Page 65: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

51

Kelas X : 341

Kelas XI : 265

Kelas XII : 299

Total Siswa : 905

2) Tahun Pelajaran 2017/2018

Kelas X : 332

Kelas XI : 263

Kelas XII : 298

Total Siswa : 893

2) Tahun Pelajaran 2018/2019

Kelas X : 337

Kelas XI : 298

Kelas XII : 247

Total Siswa : 882

c. Data Guru dan Karyawan

1) Guru

Guru Laki-Laki : 16

Guru Perempuan : 20

Total : 36

2) Karyawan

Karyawan Laki-Laki : 7

Karyawan Perempuan : 6

Total : 13

2. Analisis Data

Tahap selanjutnya, peneliti mendeskripsikan data yang telah di dapat ke

dalam persentase. Langkah-langkahnya yaitu skor atas item pertanyaan

dimasukkan ke dalam tabel yang di dalamnya terdapat persentase dengan

teknik analisis data. Oleh karena itu, didapatkan kesimpulan atas masalah

yang diteliti. Penjelasan terperinci dapat dilihat di bawah ini:

Page 66: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

52

a. Pernyataan yang Berhubungan dengan Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam dengan Materi ” Berbusana Muslim Cerminan

Keindahan dan Kepribadian” (Variabel X)

Tabel. 4. 2

Guru mengucapkan salam sebelum memulai pembelajaran

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 42 91,3%

2 Sering 3 6,7%

3 Kadang-kadang 0 0%

4 Tidak Pernah 0 2,2%

Jumlah 45 100%

Item pertama, Guru mengucapkan salam sebelum memulai pembelajaran,

sebanyak 42 responden atau 93,3% menjawab selalu, sebanyak 3 responden

atau 6,7 % menjawab sering, sebanyak 0 responden atau 0% menjawab

kadang-kadang, dan sebanyak 0 responden atau 0% menjawab tidak pernah.

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa menyatakan

bahwa guru selalu mengucapkan salam sebelum memulai pembelajaran.

Tabel. 4. 3

Guru mengulangi kembali materi yang telah lalu sebelum menyampaikan

materi yang akan dipelajari

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 7 15, 6%

2 Sering 14 31,1%

3 Kadang-kadang 24 53,3%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item kedua, Guru mengulangi kembali materi yang telah lalu sebelum

menyampaikan materi yang akan dipelajari, sebanyak 7 responden atau 15,6%

menjawab selalu, sebanyak 14 responden atau 31,1% menjawab sering,

sebanyak 24 responden atau 53,3% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 0

responden atau 0% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat

bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa Guru kadang-kadang

Page 67: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

53

mengulangi kembali materi yang telah lalu sebelum menyampaikan materi

yang akan dipelajari.

Tabel. 4. 4

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 30 66,7%

2 Sering 11 24,4%

3 Kadang-kadang 4 8,9%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item ketiga, Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, sebanyak 30

responden atau 66,7% menjawab selalu, sebanyak 11 responden atau 24,4%

menjawab sering, sebanyak 4 responden atau 8,9% menjawab kadang-kadang,

dan sebanyak 0 responden atau 0% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas

dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa menyatakan Guru selalu

menyampaikan tujuan pembelajaran

Tabel. 4. 5

Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan

muslimah merupakan cerminan kepribadian dan keindahan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 24 53,3%

2 Sering 12 26,7%

3 Kadang-kadang 9 20%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item keempat, Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang

berbusana muslim dan muslimah merupakan cerminan kepribadian dan

keindahan, sebanyak 24 responden atau 53,3% menjawab selalu, sebanyak 12

responden atau 26,7% menjawab sering, sebanyak 9 responden atau 20%

menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 0 responden atau 0% menjawab

tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa

menyatakan Guru selalu menyampaikan materi pembelajaran tentang

berbusana muslim dan muslimah merupakan cerminan kepribadian dan

Page 68: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

54

keindahan yang artinya materi yang disampaikan sesuai dengan topik

pembahasan

Tabel. 4. 6

Materi yang disampaikan oleh guru mudah dimengerti

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 18 40%

2 Sering 17 37,8%

3 Kadang-kadang 10 22,2%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item kelima, Materi yang disampaikan oleh guru mudah dimengerti,

sebanyak 18 responden atau 40% menjawab selalu, sebanyak 17 responden

atau 37,8% menjawab sering, sebanyak 10 responden atau 22,2% menjawab

kadang-kadang, dan sebanyak 0 responden atau 0% menjawab tidak pernah.

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa menyatakan selalu

Materi yang disampaikan oleh guru mudah dimengerti.

Tabel. 4. 7

Saya bertanya kepada guru jika ada materi pembelajaran yang belum

saya pahami

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 8 17,8%

2 Sering 16 35,6%

3 Kadang-kadang 19 42,2%

4 Tidak Pernah 2 4,4%

Jumlah 45 100%

Item keenam, Siswa bertanya kepada guru jika ada materi

pembelajaran yang belum saya pahami, sebanyak 8 responden atau 17,8%

menjawab selalu, sebanyak 16 responden atau 35,6% menjawab sering,

sebanyak 19 responden atau 42,2% menjawab kadang-kadang, dan

sebanyak 2 responden atau 4,4% menjawab tidak pernah. Pada tabel di

atas dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa menyatakan jarang bertanya

kepada guru jika ada materi pembelajaran yang belum saya pahami.

Page 69: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

55

Tabel. 4. 8

Proses pembelajaran dikelas membuat saya semakin semangat belajar

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 9 20%

2 Sering 11 24,4%

3 Kadang-kadang 25 55,6%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item ketujuh, Proses pembelajaran dikelas membuat saya semakin

semangat belajar, sebanyak 9 responden 20% menjawab selalu, sebanyak

sebanyak 11 responden 24,4% menjawab sering, sebanyak 25 responden

atau 55,6% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 0 responden atau 0%

menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian

besar siswa menyatakan bahwa siswa jarangnya guru dalam memberikan

semnagat dalam proses pemebalajaran.

Tabel. 4. 9

Guru memberikan ice breaking agar pembelajaran tidak jenuh

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 2 4,4%

2 Sering 17 37,8%

3 Kadang-kadang 21 46,7%

4 Tidak Pernah 5 11,1%

Jumlah 45 100%

Item delapan, Guru memberikan ice breaking agar pembelajaran

tidak jenuh, sebanyak 2 responden 4,4% menjawab selalu, sebanyak

sebanyak 17 responden 37,8% menjawab sering, sebanyak 21 responden

atau 46,7% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 5 responden atau

11,1% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa

sebagian besar siswa menyatakan bahwa siswa jarangnya guru dalam

memberikan ice breaking disela-sela pemebelajaran

Page 70: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

56

Tabel. 4. 10

Guru menggunakan media atau alat bantu dalam menyampaikan materi

pembelajaran

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 2 4,4%

2 Sering 17 37,8%

3 Kadang-kadang 19 42,2%

4 Tidak Pernah 7 15,6%

Jumlah 45 100%

Item kesembilan, Guru menggunakan media atau alat bantu dalam

menyampaikan materi pembelajaran, sebanyak 2 responden 4,4%

menjawab selalu, sebanyak sebanyak 17 responden 37,8% menjawab

sering, sebanyak 19 responden atau 42,2% menjawab kadang-kadang, dan

sebanyak 7 responden atau 15,6% menjawab tidak pernah. Pada tabel di

atas dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa menyatakan jarangnya guru

menggunakan media atau alat bantu dalam menyampaikan materi

pembelajaran.

Tabel. 4. 11

Materi yang disampaikan guru berasal dari selain modul pembelajaran

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 4 8,9%

2 Sering 10 22,2%

3 Kadang-kadang 22 48,9%

4 Tidak Pernah 9 20%

Jumlah 45 100%

Item kesepuluh, Materi yang disampaikan guru berasal dari selain

modul pembelajaran, sebanyak 4 responden 8,9% menjawab selalu,

sebanyak sebanyak 10 responden 22,2% menjawab sering, sebanyak 22

responden atau 48,9% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 9

responden atau 20% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat

dilihat bahwa guru jarang menggunakan selain modul pemebalajaran yang

Page 71: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

57

artinya guru selalu menyampaikan materi sesuai dengan modul

pembelajaran.

Tabel. 4. 12

Guru memberikan contoh pakaian muslimah sesuai kriteria Islam

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 16 35,6%

2 Sering 14 31,1%

3 Kadang-kadang 15 33,3%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item kesebelas, Guru memberikan contoh pakaian muslimah sesuai

kriteria Islam, sebanyak 16 responden 35,6% menjawab selalu, sebanyak

sebanyak 14 responden 31,1% menjawab sering, sebanyak 15 responden

atau 33,3% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 0 responden atau 0%

menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa selalu guru

memberikan contoh pakaian muslimah sesuai kriteria Islam pada saat

pembelajaran tersebut.

Tabel. 4. 13

Guru meminta untuk berdiskusi

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 9 20%

2 Sering 20 44,4%

3 Kadang-kadang 15 33,3%

4 Tidak Pernah 1 2,2%

Jumlah 45 100%

Item kedu belas, Guru meminta untuk berdiskusi, sebanyak 9

responden 20% menjawab selalu, sebanyak sebanyak 20 responden 44,4%

menjawab sering, sebanyak 15 responden atau 33,3% menjawab kadang-

kadang, dan sebanyak 1 responden atau 2,2% menjawab tidak pernah.

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa guru sering meminta siswanya untuk

berdiskusi.

Page 72: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

58

Tabel. 4. 14

Guru meminta salah satu siswa untuk menjelaskan materi pembelajaran

yang telah disampaikan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 9 20%

2 Sering 22 48,9%

3 Kadang-kadang 14 31,1%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item ketiga belas, Guru meminta salah satu siswa untuk

menjelaskan materi pembelajaran yang telah disampaikan, sebanyak 9

responden 20% menjawab selalu, sebanyak sebanyak 22 responden 48,9%

menjawab sering, sebanyak 14 responden atau 31,1% menjawab kadang-

kadang, dan sebanyak 0 responden atau 0% menjawab tidak pernah. Pada

tabel di atas dapat dilihat bahwa guru sering meminta salah satu siswa

untuk menjelaskan materi pembelajaran yang telah disampaikan.

Tabel. 4. 15

Guru memberikan siswa untuk tanya jawab

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 10 22,2%

2 Sering 25 55,6%

3 Kadang-kadang 10 22,2%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item keempat belas, Guru memberikan siswa untuk tanya jawab,

sebanyak 10 responden 22,2% menjawab selalu, sebanyak sebanyak 25

responden 55,6% menjawab sering, sebanyak 10 responden atau 22,2%

menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 0 responden atau 0% menjawab

tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa guru sering

memberikan kesempatan kepada siswa untuk tanya jawab.

Tabel. 4. 16

Guru memberikan kesimpulan materi sebelum pembelajaran berakhir

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 16 35,6%

Page 73: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

59

2 Sering 18 40%

3 Kadang-kadang 8 17,8%

4 Tidak Pernah 3 6,7%

Jumlah 45 100%

Item kelima belas, Guru memberikan kesimpulan materi sebelum

pembelajaran berakhir, sebanyak 16 responden 35,6% menjawab selalu,

sebanyak sebanyak 18 responden 40% menjawab sering, sebanyak 8

responden atau 17,8% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 3

responden atau 6,7% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat

dilihat bahwa guru sering memberikan kesimpulan materi sebelum

pembelajaran berakhir.

Tabel. 4. 17

Guru memotivasi siswa untuk menggunakan pakaian/berbusana muslimah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 23 51,1%

2 Sering 15 33,3%

3 Kadang-kadang 5 11,1%

4 Tidak Pernah 2 4,4%

Jumlah 45 100%

Item keenam belas, Guru memotivasi siswa untuk menggunakan

pakaian/berbusana muslimah, sebanyak 23 responden 51,1% menjawab

selalu, sebanyak sebanyak 15 responden 33,3% menjawab sering,

sebanyak 5 responden atau 11,1% menjawab kadang-kadang, dan

sebanyak 2 responden atau 4, 4% menjawab tidak pernah. Pada tabel di

atas dapat dilihat bahwa guru selalu memotivasi siswa untuk

menggunakan pakaian/berbusana muslimah

b. Pernyataan yang berhubungan dengan perilaku berbusana muslimah

Tabel. 4. 18

Saya merasa malu jika terlihat aurat saya terlihat oranglain

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 25 55,6%

2 Sering 10 22,2%

3 Kadang-kadang 10 22,2%

4 Tidak Pernah 0 0%

Page 74: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

60

Jumlah 45 100%

Item pertama, Saya merasa malu jika terlihat aurat saya terlihat

oranglain, sebanyak 25 responden 55,6% menjawab selalu, sebanyak

sebanyak 10 responden 22,2% menjawab sering, sebanyak 10 responden

atau 22,2% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 0 responden atau 0%

menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa selalu

merasa malu jika terlihat aurat saya terlihat oranglain

Tabel. 4. 19

Saya berbusana muslimah atas kesadaran diri sendiri

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 28 62,2%

2 Sering 7 15,6%

3 Kadang-kadang 10 22,2%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item kedua, Saya berbusana muslimah atas kesadaran diri sendiri,

sebanyak 28 responden 62,2% menjawab selalu, sebanyak sebanyak 7

responden 15,6% menjawab sering, sebanyak 10 responden atau 22,2%

menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 0 responden atau 0% menjawab

tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa selalu berbusana

muslimah atas kesadaran sendiri tanpa adanya unsur kepaksaan.

Tabel. 4. 20

Saya berdiskusi tentang ajaran Islam mengenai berbusana muslimah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 9 20%

2 Sering 17 37,8%

3 Kadang-kadang 17 37,8%

4 Tidak Pernah 2 4,4%

Jumlah 45 100%

Item ketiga, Saya berdiskusi tentang ajaran Islam mengenai

berbusana muslimah, sebanyak 9 responden 20% menjawab selalu,

sebanyak sebanyak 17 responden 37,8% menjawab sering, sebanyak 17

responden atau 37,8% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 2

responden atau 4,4% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat

Page 75: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

61

dilihat bahwa siswa yang mengatakan sering dan kadang-kadang sebesar

17% artinya kemungkinan siswa tersebut suka berdiskusi.

Tabel. 4. 21

Saya tidak keluar rumah kecuali mengenakan berbusana muslimah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 20 44,4%

2 Sering 9 20%

3 Kadang-kadang 10 22,2%

4 Tidak Pernah 6 13,3%

Jumlah 45 100%

Item keempat, Saya tidak keluar rumah kecuali mengenakan

berbusana muslimah, sebanyak 20 responden 44,4% menjawab selalu,

sebanyak sebanyak 9 responden 20% menjawab sering, sebanyak 10

responden atau 22,2% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 6

responden atau 13,3% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat

dilihat bahwa siswa jarang tidak keluar rumah kecuali mengenakan

berbusana muslimah artinya adalah masih adanya siswa yang keluar rumah

masih belum menggunakan berbusana muslimah.

Tabel. 4. 22

Saya merasakan ketenangan ketika keluar rumah dengan mengenakan

berbusana muslimah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 35 77,8%

2 Sering 6 13,3%

3 Kadang-kadang 3 6,7%

4 Tidak Pernah 1 2,2%

Jumlah 45 100%

Item kelima, Saya merasakan ketenangan ketika keluar rumah

dengan mengenakan berbusana muslimah, sebanyak 35 responden 77,8%

menjawab selalu, sebanyak sebanyak 6 responden 13,3% menjawab

sering, sebanyak 3 responden atau 6,7% menjawab kadang-kadang, dan

sebanyak 1 responden atau 2,2% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas

dapat dilihat bahwa siswa mengatakan selalu merasakan ketenangan ketika

keluar rumah dengan mengenakan berbusana muslimah.

Page 76: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

62

Tabel. 4. 23

Saya menghindari tontonan yang dengan sengaja mengumbar aurat wanita

dan pria

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 25 55,6%

2 Sering 12 26,7%

3 Kadang-kadang 8 17,8%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item keenam, Saya menghindari tontonan yang dengan sengaja

mengumbar aurat wanita dan pria, sebanyak 25 responden 55, 6%

menjawab selalu, sebanyak sebanyak 12 responden 26,7% menjawab

sering, sebanyak 8 responden atau 17,8% menjawab kadang-kadang, dan

sebanyak 0 responden atau 0% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas

dapat dilihat bahwa siswa mengatakan selalu menghindari tontonan yang

dengan sengaja mengumbar aurat wanita dan pria.

Tabel. 4. 24

Saya merasakan kegelisahan yang sangat besar ketika melihat

teman-teman sesama wanita yang tidak berbusana muslimah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 12 26,7%

2 Sering 18 40%

3 Kadang-kadang 12 26, 7%

4 Tidak Pernah 3 6, 7%

Jumlah 45 100%

Item ketujuh, Saya merasakan kegelisahan yang sangat besar ketika

melihat teman-teman sesama wanita yang tidak berbusana muslimah,

sebanyak 12 responden 26,7% menjawab selalu, sebanyak sebanyak 18

responden 40% menjawab sering, sebanyak 12 responden atau 26, 7%

menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 3 responden atau 6, 7%

menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa

mengatakan sering merasakan kegelisahan yang sangat besar ketika

melihat teman-teman sesama wanita yang tidak berbusana muslimah.

Page 77: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

63

Tabel. 4. 25

Saya merasakan diskriminasi dan olok-olok dari teman-teman dengan

busana muslimah yang saya gunakan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 3 6,7%

2 Sering 7 15,6%

3 Kadang-kadang 11 24,4%

4 Tidak Pernah 24 53,3%

Jumlah 45 100%

Item kedelapan, Saya merasakan diskriminasi dan olok-olok dari

teman-teman dengan busana muslimah yang saya gunakan, sebanyak 3

responden 6,7% menjawab selalu, sebanyak sebanyak 7 responden 15,6%

menjawab sering, sebanyak 11 responden atau 24,4% menjawab kadang-

kadang, dan sebanyak 24 responden atau 53,3% menjawab tidak pernah.

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa mengatakan tidak pernah

merasakan diskriminasi dan olok-olok dari teman-teman dengan busana

muslimah yang saya gunakan.

Tabel. 4. 26

Setelah berjilbab, saya jadi merasa malu untukberbuat keburukan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 20 44,4%

2 Sering 18 40%

3 Kadang-kadang 6 13,3%

4 Tidak Pernah 1 2,2%

Jumlah 45 100%

Item kesembilan, Setelah berjilbab, saya jadi merasa malu untuk

berbuat keburukan, sebanyak 20 responden 44,4% menjawab selalu,

sebanyak sebanyak 18 responden 40% menjawab sering, sebanyak 6

responden atau 13,3%menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 1

responden atau 2,2% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat

dilihat bahwa siswa setelah berjilbab, selalu merasa malu untuk berbuat

keburukan.

Page 78: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

64

Tabel. 4. 27

Saya merasa lebih nyaman menggunakan berbusana muslimah longgar

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 31 68,9%

2 Sering 9 20%

3 Kadang-kadang 5 11,1%

4 Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 45 100%

Item kesepuluh, Saya merasa lebih nyaman menggunakan

berbusana muslimah longgar, sebanyak 31 responden 68,9% menjawab

selalu, sebanyak sebanyak 9 responden 20% menjawab sering, sebanyak 5

responden atau 11,1% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 0

responden atau 0% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat

bahwa siswa selalu merasa lebih nyaman menggunakan berbusana

muslimah longgar.

Tabel. 4. 28

Dengan berbusana muslimah kegiatan keagamaan saya semakin membaik

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 27 60%

2 Sering 14 31,1%

3 Kadang-kadang 3 6,7%

4 Tidak Pernah 1 2,2%

Jumlah 45 100%

Item kesebelas, Dengan berbusana muslimah kegiatan keagamaan

saya semakin membaik, sebanyak 27 responden 60% menjawab selalu,

sebanyak sebanyak 14 responden 31,1% menjawab sering, sebanyak 3

responden atau 6,7% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 1

responden atau 2,2% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat

dilihat bahwa siswa sebanyak 60 % dengan setelah memakai berbusana

muslimah kegiatan agamanya semakin membaik. Artinya ada perubahan

yang baik.

Page 79: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

65

Tabel. 4. 29

Saya memakai berbusana dengan menutup seluruh dada

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 22 48, 9%

2 Sering 12 26,7%

3 Kadang-kadang 10 22,2%

4 Tidak Pernah 1 2,2%

Jumlah 45 100%

Item kedua dua belas, Saya memakai berbusana dengan menutup

seluruh dada, sebanyak 22 responden 48, 9% menjawab selalu, sebanyak

sebanyak 12 responden 26,7% menjawab sering, sebanyak 10 responden

atau 22,2% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 1 responden atau

2,2% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa

selalu memakai berbusana dengan menutup seluruh dada. Artinya siswa

telah memnuhi kriteria berbusana menurut Islam.

Tabel. 4. 30

Bagi saya, yang penting busana yang dipakai bisa menutup aurat dengan

baik, aksesoris seperlunya saja

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 33 73,3%

2 Sering 8 17,8%

3 Kadang-kadang 3 6,7%

4 Tidak Pernah 1 2,2%

Jumlah 45 100%

Item ketiga belas, Bagi saya, yang penting busana yang dipakai

bisa menutup aurat dengan baik, aksesoris seperlunya saja, sebanyak 33

responden 73,3% menjawab selalu, sebanyak sebanyak 8 responden

17,8% menjawab sering, sebanyak 3 responden atau 6,7% menjawab

kadang-kadang, dan sebanyak 1 responden atau 2,2% menjawab tidak

pernah. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa selalu mementingkan

busana yang menutup aurat dengan baik dan aksesoris seperlunya.

Tabel. 4. 31

Page 80: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

66

Saya biasa memakai busana yang cukup tebal (tidak tembus pandang)

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 25 55,6%

2 Sering 14 31,1%

3 Kadang-kadang 5 11,1%

4 Tidak Pernah 1 2,2%

Jumlah 45 100%

Item keempat belas, Saya biasa memakai busana yang cukup tebal

(tidak tembus pandang), sebanyak 25 responden 55,6% menjawab selalu,

sebanyak sebanyak 14 responden 31,1% menjawab sering, sebanyak 5

responden atau 11,1% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 1

responden atau 2,2% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat

dilihat bahwa siswa selalu terbiasa memakai busana yang cukup tebal

(tidak tembus pandang).

Tabel. 4. 32

Seringkali saya memakai celana/ jeans ketat tapi tetap memakai kerudung

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 5 11,1%

2 Sering 8 17,8%

3 Kadang-kadang 20 44,4%

4 Tidak Pernah 12 26,7%

Jumlah 45 100%

Item kelima belas, Seringkali saya memakai celana/ jeans ketat tapi

tetap memakai kerudung, sebanyak 5 responden 11,1% menjawab selalu,

sebanyak sebanyak 8 responden 17,8% menjawab sering, sebanyak 20

responden atau 44,4% menjawab kadang-kadang, dan sebanyak 12

responden atau 26,7% menjawab tidak pernah. Pada tabel di atas dapat

dilihat bahwa siswa jarang memakai celana/ jeans ketat tapi tetap memakai

kerudung.

Tabel. 4. 33

Seringkali saya memakai jilbab sampai leher saja, karena bagian bawah

sudah cukup ditutupi baju

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 2 4,4%

Page 81: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

67

2 Sering 7 15,6%

3 Kadang-kadang 24 53,3%

4 Tidak Pernah 12 26,7%

Jumlah 45 100%

Item keenam belas, Seringkali saya memakai jilbab sampai leher

saja, karena bagian bawah sudah cukup ditutupi baju, sebanyak 2

responden 4,4% menjawab selalu, sebanyak sebanyak 7 responden 15,6%

menjawab sering, sebanyak 24 responden atau 53,3% menjawab kadang-

kadang, dan sebanyak 12 responden atau 26,7% menjawab tidak pernah.

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa jarang memakai jilbab sampai

leher saja, karena bagian bawah sudah cukup ditutupi baju.

Tabel. 4. 34

Saya berusaha untuk mencari tahu tata cara berjilbab yang baik sesuai

aturan Islam

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentasi

1 Selalu 29 64,4%

2 Sering 8 17,8%

3 Kadang-kadang 6 13,3%

4 Tidak Pernah 2 4,4%

Jumlah 45 100%

Item ketujuh belas, Saya berusaha untuk mencari tahu tata cara

berjilbab yang baik sesuai aturan Islam, sebanyak 29 responden 64,4%

menjawab selalu, sebanyak sebanyak 8 responden 17,8% menjawab

sering, sebanyak 6 responden atau 13,3% menjawab kadang-kadang, dan

sebanyak 2 responden atau 4,4% menjawab tidak pernah. Pada tabel di

atas dapat dilihat bahwa siswa se\lau berusaha untuk mencari tahu tata cara

berjilbab yang baik sesuai aturan Islam.

3. Hasil Wawncara

Bersarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan Kepala Sekolah SMK

Makarya 1 bahwa penggunaan berbusana muslimah wajib menggunakan

berbusana sesuai dengan syariat agama. Sehingga pada hari jumat diwajibkan

untuk menggunakan berbusana muslimah. Bukan hanya itu dihari-hari lain

juga dihimbauan untuk menggunakan berbusana sesuai dengan syariat agama.

Page 82: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

68

Dengan himbauan tersebut hampir 90% siswa/i menggunakan berbusana

sesuai dengan syariat agama. Pemeriksaan khusus berbusana dilaksanakan

setiap hari senin setelah upacara, namun dihari-hari biasa sifatnya secara

himbauan dan teguran kepada siswa/i yang tidak menggunakan berbusana

sesuai dengan peraturan agama. Pemeriksaan dilakukan oleh pembina OSIS

dan BK serta guru-guru lain juga ikut andil dalam pemeriksaan tersebut.

Jika terdapat siswa yang melanggar aturan dalam berbusana maka akan

dikenakan sanksi. Yang pertama teguran secara lisan, kemudian teguran

secara lisan dan tertulis kepada orangtua. Kemudian finalnya tentunya ada

sanksi dari sekolah, jika dilakukan berulang-ulang. Sanksi diantaranya

skorsing 3 hari. Biasanya setalah adanya sanksi adanya perubahan. Perananan

kepala sekolah dalam mengontrol dalam proses pembelajaran diantaranya

melalui rapat-rapat dengan guru menyampaikan program-program sekolah

yang terkait dengan KBM. Jangan sampai guru itu tidak melaksanakan KBM

yang sesuai dengan aturan. Jika ada bapak ibu guru tidak masuk ya harus

memberikan tugas. Jadi tidak ada istilah tidak ada KBM yang kosong.

Kemudian kepala sekolah juga memberikan evaluasi terkait kegiatan KBM

yaitu kepala sekolah memberikan warning kepada guru yang melakukan

pelanggaran seperti kehadiran, tidak menyampaikan perangkat pembelajaran

kesekolah, kemudian misalnya guru melakukan pelanggaran yang tidak

semestinya tidak diulakukan guru. Sekolah akan menulis dibuku kasus. Jika

tidak ada perubahan maka sekolah melaui yayasan akan memberhentikan

guru tersebut. Biasanya dilakukan tidak kali pelanggaran.98

Kemudian berdasarkan hasil penelitian dengan guru PAI kelas x SMK

Makarya 1 Jakarta yaitu Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran PAI

yakni KURTILAS (kurikulum 2013). Dengan Digunakannya kurikulum 2013

ini, Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap

pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah dan dengan kurtilas ini

akan muncul pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah

98

Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SMK Makarya 1 Jakarta Bapak Wisnu Haryawan, S.

Pd

Page 83: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

69

diintegrasikan ke dalam semua program studi. Proses pembelajaran yang

dilakukan yaitu dengan pembelajaran aktif lerarning diantaranya dengan cara

berdiskusi dan tanya jawab. Agar siswa tidak bosan dalam proses

pembelajaran. Dalam materi berbusana ini dengan dua pertemuan. Dalam

menjelaskan pembelajaran guru membandingkan busana Muslim /muslimah

dengan Busana yang tidak Muslimah dan menjelaskan apa saja keuntungan

dari berbusana muslim/muslimah serta kerugian yang diterima bagi yang

tidak memakai busana muslim/ muslimah. Selain itu guru memberikan

motivasi dengan memberikan manfaat dan hikmah dengan menggunakan

berbusana sesuai dengan syariat Islam.99

B. Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Syarat Instrument

a. Uji Validitas

Uji validitas kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan software IBM SPSS v.23. Uji validitas dalam penelitian

ini menghasilkan butir valid dan tidak valid. Berikut daftar hasil butir

yang valid dan tidak valid dalam uji coba instrumen.

Tabel 4.35

Hasil Uji Validitas Variabel X

No Butir Soal R Hitung R Tabel Keterangan

1 0 ,537 0.294 Valid

2 0 ,503 0.294

Valid

3 0,408 0.294

Valid

4 0,493 0.294 Valid

5 0,636 0.294 Valid

6 0,466 0.294 Valid

99

Hasil wawancara dengan guru PAI kelas X Ibu Mery Fitrianis, S. Ag

Page 84: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

70

7 0,487 0.294 Valid

8 0,526 0.294 Valid

9 0,412 0.294 Valid

10 0,411 0.294 Valid

11 0,518 0.294 Valid

12 0,455 0.294 Valid

13 0,395 0.294 Valid

14 0,615 0.294 Valid

15 0,613 0.294 Valid

16 0,227 0.294 Tidak Valid

17 0,445 0.294 Valid

Tabel 4.36

Hasil Uji Validitas Variabel Y

No Butir Soal R Hitung R Tabel Keterangan

1 0 ,476 0.294 Valid

2 0,631 0.294

Valid

3 0,599 0.294

Valid

4 0,806 0.294 Valid

5 0,765 0.294 Valid

6 0,309 0.294 Valid

7 0,503 0.294 Valid

8 0,532 0.294 Valid

9 0,527 0.294 Valid

10 0,251 0.294 Tidak Valid

11 0,395 0.294 Valid

Page 85: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

71

12 0,693 0.294 Valid

13 0,409 0.294 Valid

14 0,378 0.294 Valid

15 0,557 0.294 Valid

16 0,521 0.294 Valid

17 0,418 0.294 Valid

18 0,057 0.294 Tidak Valid

19 0,579 0.294 Valid

Berdasarkan tabel di atas maka hasil uji validitas kuesioner

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (variabel x) terhadap perilaku

berbusana muslimah (variabel y) yang diuji cobakan pada 45 responden

menghasilkan butir yang valid dan tidak valid. Butir instrumen

dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. Dengan jumlah responden

sebanyak 45, maka r tabel sebesar 0,294. Butir yang tidak valid

berjumlah 1 butir pada variabel x dan 2 butir pada variabel y.

Sedangkan butir yang valid sebanyak 16 butir pada variabel x dan 17

butir pada variabel y. Maka total butir instrument yang valid pada

variabel x dan variabel y sebanyak 33 butir.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas pada penelitian ini menggunakan software IBM

SPSS v. 23. Kriteria yang digunakan dalam reliabilitas yaitu >0.70. Jika

hasil perhitungan reliabilitas lebih besar dari 0.70 maka instrument

dinyatakan reliabel. Berdasarkan perhitungan menggunakan software IBM

SPSS v. 23 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel. 4.37

Reliabilitas Variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,779 16

Page 86: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

72

Tabel. 4.38

Reliabilitas Variabel Y

Berdasarkan hasil dari tabel di atas diperoleh bahwa nilai alpha

untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Variabel X) yaitu 0,779 dan

untuk perilaku berbusana muslimah (Variabel Y) yaitu 0,846. Hal ini

berarti nilai alpha lebih besar daripada 0,70, maka instrument yang

digunakan peneliti dalam mengumpulkan data telah memiliki reliabilitas

yang tinggi.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan software IBM

SPSS v.23. Uji yang digunakan yaitu One Simple Kolmogorov-Smirnov

dengan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berasal dari distribus i

normal jika signifikansi lebih besar daripada 0,05 atau 5%. Berdasarkan

perhitungan menggunakan software IBM SPSS v.23 diperoleh hasil

sebagai berikut:

Tabel. 4.39

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pembelajaran PAI

Perilaku Berbusana

Muslimah

N 45 45

Normal Parametersa,b

Mean 46,91 51,96

Std. Deviation 5,076 5,465

Most Extreme

Differences

Absolute ,074 ,125

Positive ,074 ,084

Negative -,065 -,125

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,846 17

Page 87: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

73

Test Statistic ,074 ,125

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

,073c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan uji normalitas data di atas, variable x memiliki nilai

signifikansi sebesar 0,200 yang lebih besar dari 0,05 (0,200 > 0,05), maka

berarti data berasal dari distribusi normal. Kemudian variabel y memiliki

nilai signifikansi sebesar 0,073 yang lebih besar dari 0,05 (0,073 > 0,05),

maka data berasal dari distribusi normal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

data kedua variabel tersebu berasal dari distribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini juga menggunakan software

IBM SPSS v.23 yaitu dengan menggunakan One-Way ANOVA dengan

taraf signifikansi 0,05. Data dinyataan berasal dari distribusi yang

homogen jika signifikansi lebih besar daripada 0,05 atau 5%. Berdasarkan

perhitugan menggunkan software IBM SPSS v.23 diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel. 4.40

Test of Homogeneity of Variances

Perilaku Berbusana Muslimah

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

1,568 12 26 ,163

Berdasarkan uji homogenitas data di atas, dapat diperoleh nilai

signifikansi sebesar 0,163 yang lebih besar dari 0,05 (0,163 > 0,05), maka

hal ini berarti data berasal dari distribusi yang homogen.

c. Uji Linieritas

Uji linieritas dalam penelitian ini juga menggunakan IBM SPSS

v.23 yaitu dengan menggunakan Compare Means dengan taraf signifikansi

0,05. Variabel dinyatakan mempunyai hubungan yang linier jika

Page 88: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

74

signifikansi deviation from linierity lebih 5%. Berdasarkan perhitungan

menggunakan software diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel. 4.41

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Perilaku

Berbusa

na

Muslima

h *

Pembela

jaran

PAI

Between

Groups

(Combined) 572,661 18 31,815 1,116 ,391

Linearity 314,205 1 314,205

11,02

1 ,003

Deviation from

Linearity 258,456 17 15,203 ,533 ,909

Within Groups 741,250 26 28,510

Total 1313,911 44

Berdasarkan hasil uji linieritas pada tabel 4.38 di atas dapat dilihat

bahwa hasil uji linieritas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,909 yang

berarti lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05 (0,909 > 0,05), maka hal

ini berarti variabel Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Variabel X)

dengan variabel Perilaku Berbusana Muslimah (Variabel Y) terdapat

hubungan linier secara signifikan.

2. Uji Korelasi

Untuk langkah selanjutnya yaitu uji korelasi sesuai dengan tujuan

penelitian ini adalah adakah pengaruh pembelajaran PAI (Variabel x)

terhadap perilaku berbusana muslimah di SMK MAKARYA 1 Jakarta

(Variabel Y). Maka peneliti menggunakan rumus korelasi product moment

untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut.

Adapun pembahasanya sebagai berikut:

Tabel. 4.42

Perhitungan untuk memperoleh angka indeks korelasi antara variabel x

dan variabel y

Responden X Y X^2 Y^2 X*Y

1 44 46 1936 2116 2024

Page 89: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

75

2 51 54 2601 2916 2754

3 49 63 2401 3969 3087

4 47 52 2209 2704 2444

5 51 60 2601 3600 3060

6 51 60 2601 3600 3060

7 57 58 3249 3364 3306

8 48 54 2304 2916 2592

9 47 62 2209 3844 2914

10 44 59 1936 3481 2596

11 46 53 2116 2809 2438

12 49 48 2401 2304 2352

13 52 54 2704 2916 2808

14 49 55 2401 3025 2695

15 58 53 3364 2809 3074

16 59 56 3481 3136 3304

17 44 52 1936 2704 2288

18 44 52 1936 2704 2288

19 43 49 1849 2401 2107

20 46 57 2116 3249 2622

21 50 55 2500 3025 2750

22 40 53 1600 2809 2120

23 48 51 2304 2601 2448

24 47 47 2209 2209 2209

25 47 52 2209 2704 2444

26 41 52 1681 2704 2132

27 50 54 2500 2916 2700

28 48 52 2304 2704 2496

29 47 57 2209 3249 2679

30 54 49 2916 2401 2646

Page 90: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

76

31 44 50 1936 2500 2200

32 47 41 2209 1681 1927

33 52 56 2704 3136 2912

34 45 47 2025 2209 2115

35 53 58 2809 3364 3074

36 36 46 1296 2116 1656

37 36 46 1296 2116 1656

38 49 45 2401 2025 2205

39 43 44 1849 1936 1892

40 42 44 1764 1936 1848

41 40 45 1600 2025 1800

42 41 43 1681 1849 1763

43 43 44 1849 1936 1892

44 44 52 1936 2704 2288

45 45 58 2025 3364 2610

N=45 2111 2338 100163 122786 110275

Setelah keseluruhan data dihitung, maka dapat diketahui:

: 45

∑ : 2111

∑ : 2338

∑ : 100163

∑ : 122786

∑ : 110275

maka dapat dicari indeks korelasinya dengan menggunakan rumus produk

momen sebagai berikut:

∑ (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) } { ∑ (∑ )

}

( )

√* ( ) +* ( ) +

Page 91: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

77

√( )( )

√( )( )

Perhitungan korelasi juga dapat dilakukan dengan menggunaka n

software SPSS, adapun hasil uji korelasi yang peneliti gunakan dengan SPSS

v.23 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel. 4.43

Correlations

Pembelajaran

PAI

Perilaku

Berbusana

Muslimah

Pembelajaran PAI Pearson Correlation 1 ,489**

Sig. (2-tailed) ,001

N 45 45

Perilaku Berbusana

Muslimah

Pearson Correlation ,489** 1

Sig. (2-tailed) ,001

N 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Setelah melakukan perhitungan secara keseluruhan, baik secara manual

maupun menggunakan software SPSS maka hasil yang diperoleh untuk

pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap perilaku berbusana

muslimah di SMK MAKARYA i Jakarta, diperoleh angka korelasi ”r” product

moment sebesar 0,489.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK MAKARYA 1 JAKARTA yang

berlamat di Jl. Pondok Pinang Timur No. 4 Pondok Pinang, dengan jumlah

Page 92: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

78

responden sebanyak 45 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner. Sebelum kuesioner diberikan kepada responden, kuesioner tersebut

diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.

Peneliti melakukan uji coba instrumen di SMK Global al-Ma‟mur yang

beralamat di JL. Pesantren Kreo Selatan Larangan Kota Tangerang, dengan

jumlah responden sebanyak 45 siswa. Setelah diuji coba, dan uji validitasnya

diperoleh hasil butir kuesioner yang valid sebanyak 33 butir dari 36 butir. Nilai

alpha untuk variabel pembelajaran Pendidikan Agama Islam (variabel x) yaitu

0,779 dan untuk variabel perilaku berbusana muslimah (variabel y) yaitu 0,846.

Hal ini berarti instrumen yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data

dapat dipercaya atau reliabel sebagai instrumen pengumpul data.

Berdasarkan uji prasyarat analisis data yang telah dilakukan dalam

penelitian ini, menunjukkan bahwa data yang akan di uji korelasinya berasal

dari distribusi normal, homogen, dan variabel memiliki hubungan yang linier,

dengan demikian data dalam penelitian ini dapat digunakan dalam analisis lebih

lanjut.

Hasil pengujian hipotesis, diperoleh data yang menunjukkan terdapat

pengaruh positif antara pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap

perilaku berbusana muslimah di SMK Makrya 1 Jakarta. Koefisien korelasi

yang diperoleh yaitu sebesar 0,489, sehingga hubungan antara kedua variabel

termasuk kategori yang sedang atau cukupan.

D. Interpretasi Data

Dalam menginterpretasikan hasil korelasi antara pembelajaran

Pendidikan Agama Islam dengan kesadaran siswa mengonsumsi produk

makanan dan minuman halal siswa/i SMP An-Nurmaniyah dapat dilakukan

dengan cara:

1. Memberikan interpretasi sederhana terhadap angka korelasi.

Dari perhitungan di atas diperoleh angka korelasi antara variabel x

dan variabel y adalah sebesar 0,489. Dengan melihat tabel indeks

korelasi product moment, maka terletak antara 0,400-0,600, sehingga

dapat dinyatakan bahwa antara variabel x dengan variabel y terdapat

Page 93: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

79

korelasi yang sedang atau cukupan. Dengan demikian secara sederhana

peneliti dapat memberikan interpretasi terhadap rxy bahwa terdapat

korelasi anatara variabel x dan varaibel y dengan kategori sedang atau

cukupan.

2. Interpretasi terhadap angka indeks korelasi ”r” product moment dengan

jalan berkonsultasi pada tabel ”r” product moment.

Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan

atau tidak maka angka indeks korelasi ”r” product moment (rxy)

dibandingkan dengan nilai tabel ”r” product moment. Sebelum

membandingka nnya terlebih dahulu dicari derajat bebasnya (db) atau

degree of freedom (df), yaitu:

Dengan df sebesar 43 maka diperoleh r tabel pada taraf signifika

ns i 5% sebesar 0,294. Dengan demikian rxy yang nilainya sebesar 0,489

adalah lebih besar daripada nilai r tabel 0,489 > 0,294. Maka hipotesis

alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak. Berarti terdapat hubungan

antara pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan perilaku

berbusana muslimah di SMK MAKARYA 1 Jakarta

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, terdapat hubungan

antara pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap perilaku

berbusana muslimah di SMK MAKARYA 1 Jakarta

3. Mencari besarnya kontribusi positif variabel x terhadap variabel y.

Setelah memberikan interpretasi, maka langkah selanjutnya

yaitu mencari seberapa besar kontribusi positif variabel x terhadap

variabel y, dengan menggunakan rumus Koefisien Determinasi, yaitu:

KD = r2

× 100%

KD = 0, 48902

× 100%

Page 94: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

80

KD = 0, 239121 × 100%

KD = 23,9121

Jadi, angka koefisien determinasi sebesar 23,91% menunjukkan

bahwa kontribusi positif pembelajaran pendidikan Agama Islam

terhadap perilaku berbusana muslimah di SMK MAKARYA 1 Jakarta

adalah sebesar 23,91% sedangkan sisanya sebesar 76,09% adalah faktor

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur

ilmiah, namun demikian masih memiliki keterbasan yaitu:

1. Penelitian ini hanya terfokus tentang pengaruh pembelajaran PAI terhadap

perilaku berbusana muslimah, dan tidak meneliti pengaruh lain yang

mempengaruhi perilaku berbusana muslimah. Maka hasil penelitian ini bukan

hasil mutlak bahwa pembelajaran PAI mempengaruhi perilaku berbusana

muslimah, mungkin ada faktor yang lain yang dapat mempengaruhi perilaku

berbusana muslimah.

2. Penelitian ini hanya dilakukan satu tempat yaitu di SMK MAKARYA 1

Jakarta. Sehingga hasil penelitian ini tidak bisa secara umum untuk tingkat

SMK/SMA. Akan terjadi kemungkinan berbeda hasilnya sesuai dengan tempat

tersebut.

3. Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup, yaitu jawaban kuesioner telah

disediakan oleh peneliti sehingga terbatas informasi yang didapatkan oleh

peneliti.

Page 95: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan tentang pengaruh

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap perilaku berbusan muslimah

di SMK Makarya 1 Jakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pembelajaran Pendidikan Agama dan penanaman nilai-nilai keagamaan

Islam yang dilakukan di SMK Makarya 1 Jakarta sudah cukup baik

namun perlu ditingkatkan untuk mencapai keberhasilan pembelajaran.

Hal ini terlihat dari langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dalam

proses pembelajaran sudah cukup baik. Seperti menyampaikan

penjelasan materi dengan metode yang kreatif dan inovatif yang

bertujuan agar siswa semangat dalam proses pembelajaran.

2. Perilaku berbusana muslimah di SMK Makarya 1 Jakarta sudah cukup

baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket yang disebarkan seperti

siswa menggunakan berbusana sesuai dengan kesadaran sendiri dan

merasa malu jika auratnya terbuka. Dalam penggunaan berbusana

muslimah hampir menunjukan bahwa siswa/i berbusana sesuai dengan

aturan agama. Selain itu hasil wawancara dengan kepala sekolah bahwa

hampir 90% siswanya menggunakan berbusana dengan syariat Islam

3. Terdapat pengaruh antara pembelajaran Pendidikan Agama Islam

perilaku berbusana muslimah, yaitu berdasarkan hasil penelitian

diperoleh hasil perhitungan rxy yang nilainya sebesar 0,489 lebih besar

dari nilai r tabel sebesar 0,294 yang berarti cukup/sedang. Sedangkan

koefisien determinan atau kontribusi variabel pembelajaran pendidikan

Agama Islam terhadap perilaku berbusana muslimah di SMK

MAKARYA 1 Jakarta adalah sebesar 23,91%

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas peneliti mengajukan beberap saran yaitu,

1. Pembelajaran PAI dalam materi “Agama Islam di SMK Makarya 1 Jakarta

materi pembelajaran tentang “Berbusana Muslim Cerminan Keindahan dan

Page 96: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

82

Kepribadian” perlu ditingkatkan kembali agar perilkau berbusana

muslimah semakin baik.

2. Bagi guru hendaknya memperbaiki pembelajaranya agar hasilnya semakin

optimal.

3. Bagi para siswa hendaknya menggunakan berbusana sesuai dengan syariat

agama dimanapun berada dengan tanpa adanya unsur paksaan.

4. Bagi para orangtua hendaknya selalu mengawasi anak-anaknya agar

berbusana yang dipakai sesuai denga peraturan agama.

Page 97: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

83

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad Daud. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT

RAJAGRAFINDO PERSADA, 2016

Amri, Sofan., dkk. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2011

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010

---------.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka

Cipta, Cet. XII, Ed. V, 2002

Bagir, Muhammad. Fiqih Praktis. Bandung: Mizan, 2001

Baharudin. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan. Jakarta: Ar-Ruzz

Media, 2016

Cholid., dkk. Metode penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004

Daulay, Haidar Putra. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidkan Nasional

di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2004

Departemen Pendidikan Nasional. UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Mini Jaya Abadi, 2003

Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta,

2011

Drajat, Zakiah,. Dkk, Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bulan Bintang,

1979

Efendi, Sofian. Metodologi Penelitian Survei. Jakarta: LP3S, 2012

Fatoni, M. Kholid. Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional

(Paradigma Baru). Jakarta: DEPAG RI, 2005

Fauzan. Kurikulum Pendidikan Islam. Aceh: CV. Sefa Bumi Persada, 2013

Hanafiah, Nanang., Dkk. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT

Refika Aditama, 2009

Idi, Abdullah. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010

Isjoni. Pembelajaran Visioner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007

Page 98: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

84

Ismail, Ilyas. Peran Budaya Berpakaian Masyarakat Dalam Mendukung

Syariat Islam Aceh (Studi Penelitian Di Kecamatan Peusangan), LENTERA: Vol.

10, No. 1, 2010

Jamaludin,. Dkk. Pembelajaran Perspektif Islam. Jakarta: PT. Remaja

Rosdakarya, 2015

Kadir. Statistika Terapan: Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan

Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian,. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2015

Kasiran. Metodologi Penelitian. Malang: UIN MALANG PREES, 2008

Khairiyah, Nelti., Endi Suhendi Zen. Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2014

Kusumayadi, Mulhandy Ibn Haj. Enam Puluh Satu TanyaJawab Tentang

Jilbab. Bandung: Espe Press, 1992

Martono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2016

Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan

Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Noor, Juliansyah .Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada, 2011

Nur‟aeni, Dede. PAI dan Budi Pekerti kelas X. Jawa Barat: CV Bina

Pustaka

Remiswal. Strategi PAIKEM dalam PAI. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012

Riyanto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Prenada Group, 2008

Rusman. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010

Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Group, 2008

Shihab, Quraish. Tafsir al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2002

Soebahar, Abd. Halim. Kebijakan Pendidikan Islam dari Ordanansi Guru

sampai UU SISDIKNAS. Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2013

Sudarma, Momon Profesi Guru. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO

PERSADA, 2014

Page 99: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

85

Sudijono, Anas Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada, 2011

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif dan R & D. Jakarta:

Alfabeta, 2008

---------Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif dan R & D. Jakarta: Alfabeta,

2008

Suharjo, Bambang. Statistik a Terapan Disertasi Contoh Aplikasi dengan

SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013

Sukring. Pendidik dan peserta Didik dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta:

Graraha Ilmu, 2013

Sulistyaningsih. Metodologi Penelitian K ebidanan Kuantitatif dan

Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012

Supriyadi, Edy SPSS + Amos: Statistical Data Analysis. Bogor: In Media,

2014

Susilana,Rudi., Dkk. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima,

2007

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. XVII, 2011

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, 2005

Uno, Hamzah B. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara,

2010

Wahab, Rohmalina Psikologi Belajar. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO

PERSADA, 2016

Yusuf, Muri. Metodologi Penelitiaan. Jakarta: Prenada Group, 2014

Page 100: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

LAMPIRAN

Page 101: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

84

Lampiran 1

Kuesioner Variabel X Uji Coba (Uji Instrumen Penelitian)

LEMBAR ANGKET

A. Identitas Siswa

Nama :

Kelas/Absen :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

B. Petunjuk

1. Dimohon kesediaannya untuk mengisi angket ini sesuai

denganpengalaman anda selama proses belajar.

2. Dalam pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai anda, atas

bantuannya terima kasih.

Mengerjakan angket dengan cara membubuhkan tanda “√”

pada kolompemilihan yang tersedia sesuai dengan pilihan anda,

denganketerangan:

SL : Selalu,

SR : Sering,

KD : Kadang-Kadang,

TP : Tidak Pernah

NO PERNYATAAN JAWABAN

SL SR KD TP

1 Guru mengucapkan salam sebelum

memulai pembelajaran

2 Guru mengulangi kembali materi yang

telah lalu sebelum menyampaikan materi

yang akan dipelajari

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4 Guru menyampaikan materi pembelajaran

tentang berbusana muslim dan muslimah

Page 102: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

85

merupakan cerminan kepribadian dan

keindahan

5 Materi yang disampaikan oleh guru mudah

dimengerti

6 Saya bertanya kepada guru jika ada materi

pembelajaran yang belum saya pahami

7 Proses pembelajaran dikelas membuat saya

semakin semangat belajar

8 Guru memberikan ice breaking agar

pembelajaran tidak jenuh

9 Guru menggunakan media atau alat bantu

dalam menyampaikan materi pembelajaran

10 Materi yang disampaikan guru berasal dari

selain modul pembelajaran

11 Guru memberikan contoh pakaian

muslimah sesuai kriteria Islam

12 Guru meminta untuk berdiskusi

13 Guru meminta salah satu siswa untuk

menjelaskan materi pembelajaran yang

telah disampaikan

14 Guru memberikan siswa untuk tanya jawab

15 Guru memberikan kesimpulan materi

sebelum pembelajaran berakhir

16 Guru memberikan tugas di akhir

pembelajaran

17 Guru memotivasi siswa untuk

menggunakan pakaian/berbusana muslimah

Page 103: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

86

Lampiran 2

Kuesioner Variabel Y Uji Coba (Uji Instrumen Penelitian)

LEMBAR ANGKET

A. Identitas Siswa

Nama :

Kelas/Absen :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuanj

B. Petunjuk

1. Dimohon kesediaannya untuk mengisi angket ini sesuai

denganpengalaman anda selama proses belajar.

2. Dalam pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai anda, atas

bantuannya terima kasih.

Mengerjakan angket dengan cara membubuhkan tanda “√”

pada kolompemilihan yang tersedia sesuai dengan pilihan anda,

denganketerangan:

SL : Selalu,

SR : Sering,

KD : Kadang-Kadang,

TP : Tidak Pernah

NO PERNYATAAN JAWABAN

SL SR KD TP

1 Saya merasa malu jika terlihat aurat saya

terlihat oranglain

2 Saya berbusana muslimah atas kesadaran

diri sendiri

3 Saya berdiskusi tentang ajaran Islam

mengenai berbusana muslimah

4 Saya tidak keluar rumah kecuali

mengenakan berbusana muslimah

5 Saya merasakan ketenangan ketika keluar

Page 104: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

87

rumah dengan mengenakan berbusana

muslimah

6 Saya menghindari tontonan yang dengan

sengaja mengumbar aurat wanita dan pria

7 Saya merasakan kegelisahan yang sangat

besar ketika melihat teman-teman sesama

wanita yang tidak berbusana muslimah

8 Saya merasakan diskriminasi dan olok-olok

dari teman-teman dengan busana muslimah

yang saya gunakan

9 Setelah berjilbab, saya jadi merasa malu

untuk

berbuat keburukan

10 Saya menggunakan celana ketat pada saat

keluar rumah

11 Saya merasa lebih nyaman menggunakan

berbusana muslimah longgar

12 Dengan berbusana muslimah kegiatan

keagamaan saya semakin membaik

13 Saya memakai berbusana dengan menutup

seluruh dada

14 Bagi saya, yang penting busana yang

dipakai bisa menutup aurat dengan baik,

aksesoris seperlunya saja

15 Saya biasa memakai busana yang cukup

tebal (tidak tembus pandang)

16 Seringkali saya memakai celana/ jeans

ketat tapi tetap memakai kerudung

Page 105: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

88

17 Seringkali saya memakai jilbab sampai

leher saja,

karena bagian bawah sudah cukup ditutupi

baju

18 Saya biasa langsung meniru tren gaya

berjilbab yang gaul, tanpa memperhatikan

dulu kesesuaiannya dengan aturan Islam

19 Saya berusaha untuk mencari tahu tata cara

berjilbab yang baik sesuai aturan Islam

Page 106: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

89

Lampiran 3

Kuesioner Variabel X Setelah Uji Coba (Instrumen Penelitian)

LEMBAR ANGKET

A. Identitas Siswa

Nama :

Kelas/Absen :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

B. Petunjuk

1. Dimohon kesediaannya untuk mengisi angket ini sesuai

denganpengalaman anda selama proses belajar.

2. Dalam pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai anda, atas

bantuannya terima kasih.

Mengerjakan angket dengan cara membubuhkan tanda “√”

pada kolompemilihan yang tersedia sesuai dengan pilihan anda,

denganketerangan:

SL : Selalu,

SR : Sering,

KD : Kadang-Kadang,

TP : Tidak Pernah

NO PERNYATAAN JAWABAN

SL SR KD TP

1 Guru mengucapkan salam sebelum

memulai pembelajaran

2 Guru mengulangi kembali materi yang

telah lalu sebelum menyampaikan materi

yang akan dipelajari

3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4 Guru menyampaikan materi pembelajaran

tentang berbusana muslim dan muslimah

merupakan cerminan kepribadian dan

Page 107: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

90

keindahan

5 Materi yang disampaikan oleh guru mudah

dimengerti

6 Saya bertanya kepada guru jika ada materi

pembelajaran yang belum saya pahami

7 Proses pembelajaran dikelas membuat saya

semakin semangat belajar

8 Guru memberikan ice breaking agar

pembelajaran tidak jenuh

9 Guru menggunakan media atau alat bantu

dalam menyampaikan materi pembelajaran

10 Materi yang disampaikan guru berasal dari

selain modul pembelajaran

11 Guru memberikan contoh pakaian

muslimah sesuai kriteria Islam

12 Guru meminta untuk berdiskusi

13 Guru meminta salah satu siswa untuk

menjelaskan materi pembelajaran yang

telah disampaikan

14 Guru memberikan siswa untuk tanya jawab

15 Guru memberikan kesimpulan materi

sebelum pembelajaran berakhir

16 Guru memotivasi siswa untuk

menggunakan pakaian/berbusana muslimah

Hormat Kami

(.........................)

Page 108: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

91

Lampiran 4

Kuesioner Variabel Y Setelah Uji Coba (Instrumen Penelitian)

LEMBAR ANGKET

A. Identitas Siswa

Nama :

Kelas/Absen :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

B. Petunjuk

1. Dimohon kesediaannya untuk mengisi angket ini sesuai

denganpengalaman anda selama proses belajar.

2. Dalam pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai anda, atas

bantuannya terima kasih.

Mengerjakan angket dengan cara membubuhkan tanda “√”

pada kolompemilihan yang tersedia sesuai dengan pilihan anda,

denganketerangan:

SL : Selalu,

SR : Sering,

KD : Kadang-Kadang,

TP : Tidak Pernah

NO PERNYATAAN JAWABAN

SL SR KD TP

1 Saya merasa malu jika terlihat aurat saya

terlihat oranglain

2 Saya berbusana muslimah atas kesadaran

diri sendiri

3 Saya berdiskusi tentang ajaran Islam

mengenai berbusana muslimah

4 Saya tidak keluar rumah kecuali

mengenakan berbusana muslimah

5 Saya merasakan ketenangan ketika keluar

Page 109: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

92

rumah dengan mengenakan berbusana

muslimah

6 Saya menghindari tontonan yang dengan

sengaja mengumbar aurat wanita dan pria

7 Saya merasakan kegelisahan yang sangat

besar ketika melihat teman-teman sesama

wanita yang tidak berbusana muslimah

8 Saya merasakan diskriminasi dan olok-olok

dari teman-teman dengan busana muslimah

yang saya gunakan

9 Setelah berjilbab, saya jadi merasa malu

untuk berbuat keburukan

10 Saya merasa lebih nyaman menggunakan

berbusana muslimah longgar

11 Dengan berbusana muslimah kegiatan

keagamaan saya semakin membaik

12 Saya memakai berbusana dengan menutup

seluruh dada

13 Bagi saya, yang penting busana yang

dipakai bisa menutup aurat dengan baik,

aksesoris seperlunya saja

14 Saya biasa memakai busana yang cukup

tebal (tidak tembus pandang)

15 Seringkali saya memakai celana/ jeans

ketat tapi tetap memakai kerudung

16 Seringkali saya memakai jilbab sampai

leher saja,

karena bagian bawah sudah cukup ditutupi

baju

17 Saya berusaha untuk mencari tahu tata cara

Page 110: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

93

berjilbab yang baik sesuai aturan Islam

Hormat Kami

(.........................)

Page 111: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

94

Lampiran 5

Tabel Hasil Kuesioner Variabel X Uji Coba (Uji Instrumen)

RESP

NO BUTIR ANGKET

TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 4 3 4 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 49

2 4 2 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 48

3 4 2 1 4 2 2 2 1 2 1 4 3 1 3 2 2 4 40

4 4 2 2 4 2 4 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 47

5 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 50

6 4 3 4 4 2 2 2 2 4 2 2 4 2 4 4 4 3 52

7 4 2 3 4 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 2 4 4 54

8 4 2 3 4 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 2 4 4 54

9 4 2 2 4 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 3 4 4 46

10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 36

11 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 38

12 4 2 2 2 3 4 4 2 2 2 4 4 2 3 3 2 4 49

13 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 46

14 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 4 4 48

15 4 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 4 4 4 2 50

16 4 3 3 3 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3 40

17 4 3 2 4 2 2 3 3 2 1 4 4 3 2 3 4 4 50

18 4 3 2 4 3 2 2 3 2 1 4 4 3 3 3 4 4 51

19 4 3 4 4 2 2 3 3 2 3 4 4 2 3 4 3 4 54

20 4 4 4 4 2 2 3 3 2 1 4 3 3 3 4 3 4 53

21 4 3 2 1 3 2 3 1 2 2 4 3 2 2 3 4 4 45

22 4 3 2 1 2 2 3 1 2 2 4 3 2 2 3 3 4 43

23 4 2 4 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 4 46

24 3 1 2 2 2 3 4 1 4 4 3 2 1 2 3 4 4 45

25 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 2 2 3 4 4 49

26 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 4 41

27 4 2 4 4 2 2 2 2 2 3 4 2 4 2 4 4 4 51

28 4 3 4 4 2 2 2 2 4 2 2 4 2 4 4 4 3 52

29 4 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 47

30 2 3 4 2 2 1 2 2 2 2 1 3 4 2 2 4 1 39

31 4 3 4 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 2 4 1 40

32 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 4 1 37

33 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 4 4 41

34 4 3 4 2 4 3 4 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 53

35 4 3 3 3 4 4 2 4 1 2 4 2 2 4 4 4 4 54

36 4 3 3 3 4 2 2 4 1 2 4 2 2 4 4 4 4 52

37 4 3 3 4 2 2 2 4 2 3 2 3 3 2 4 2 4 49

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

Page 112: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

95

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

40 4 3 3 4 2 2 2 4 2 3 2 3 2 4 2 3 2 47

41 4 3 2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 45

42 4 3 4 3 2 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 4 52

43 4 3 2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 45

44 4 3 4 4 2 4 2 3 2 2 4 3 4 3 3 2 4 49

45 4 3 3 4 2 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 4 45

Page 113: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

96

Lampiran 6

Tabel Hasil Kuesioner Variabel Y Uji Coba (Uji Instrumen)

RESP NO BUTIR ANGKET

TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 4 4 2 1 1 3 2 1 3 1 1 3 4 1 1 1 1 3 1 38

2 4 3 3 3 4 3 2 1 3 1 2 3 4 4 3 2 2 3 3 53

3 4 3 3 2 2 1 2 1 1 2 3 3 1 3 2 1 1 1 1 37

4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 2 4 65

5 4 4 4 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3 50

6 4 4 3 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 65

7 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 65

8 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 65

9 4 4 3 4 4 4 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 3 1 4 54

10 4 4 2 3 3 2 2 2 4 2 4 4 2 3 2 2 2 2 2 51

11 4 4 2 3 4 2 4 3 4 2 4 4 3 3 2 2 2 2 3 57

12 4 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 2 2 4 63

13 2 2 2 1 3 3 3 2 1 3 2 1 4 4 4 1 1 1 1 41

14 4 4 3 4 4 3 3 1 4 1 4 3 3 4 3 2 2 2 3 57

15 4 4 3 3 4 3 3 4 1 4 3 3 4 3 2 1 1 4 4 58

16 4 2 3 2 4 3 2 1 4 4 2 2 4 4 3 2 1 2 4 53

17 4 4 4 4 4 3 4 1 2 1 4 4 3 4 4 2 2 2 4 60

18 4 4 4 4 4 4 3 4 1 2 1 4 3 4 4 4 2 2 2 60

19 4 4 4 3 4 3 3 1 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 64

20 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 2 1 1 4 63

21 4 4 3 4 4 3 2 1 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 57

22 4 4 3 4 4 3 2 1 3 2 4 3 4 3 3 3 1 1 3 55

23 4 4 3 4 4 3 4 1 1 2 3 4 4 4 2 3 1 1 4 56

24 4 3 4 4 4 1 3 3 3 2 4 3 4 4 3 1 1 2 3 56

25 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 65

26 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 4 2 4 4 2 2 1 2 4 42

27 4 4 4 2 4 2 2 1 2 1 4 3 4 4 3 2 2 1 4 53

28 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 64

Page 114: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

97

29 2 4 2 4 4 3 4 2 1 1 4 4 4 2 2 4 4 2 4 57

30 2 2 2 1 2 4 3 1 1 1 2 2 2 3 2 1 3 3 2 39

31 2 4 2 2 4 1 3 1 3 2 4 2 2 4 4 3 2 2 4 51

32 3 4 2 2 4 1 3 1 3 2 4 3 3 4 4 3 2 2 4 54

33 2 2 2 1 2 4 3 1 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 41

34 3 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 1 1 2 4 62

35 4 4 3 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 1 1 1 4 60

36 4 4 3 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 1 1 1 4 60

37 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 2 1 2 4 61

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 70

40 4 4 3 4 4 4 4 1 2 1 3 3 3 4 4 3 1 1 3 56

41 4 2 2 2 2 4 2 1 2 1 4 2 4 4 4 1 1 1 4 47

42 4 4 4 3 3 2 2 2 3 1 2 4 4 4 3 3 1 2 4 55

43 4 2 2 2 2 4 3 1 2 1 4 1 4 4 3 4 3 3 2 51

44 4 4 4 2 2 2 2 2 4 1 4 4 4 4 1 2 2 2 3 53

45 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 2 4 4 4 3 3 2 2 2 59

Page 115: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

98

Lampiran 7

Tabel Hasil Kuesioner Variabel X Setelah Uji Coba

(DataPenelitian)

RESP NO BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 TOTAL

1 4 2 4 4 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 4 44

2 4 2 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 2 4 4 4 51

3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 49

4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 47

5 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 51

6 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 51

7 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 57

8 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 48

9 4 2 3 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 2 3 47

10 4 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 44

11 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 46

12 4 2 4 4 3 4 4 2 2 1 4 3 2 3 3 4 49

13 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 52

14 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 49

15 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 58

16 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 59

17 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 4 2 3 2 1 3 44

18 3 2 4 3 4 3 2 3 3 2 4 2 3 2 1 3 44

19 4 2 4 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 2 1 3 43

20 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 46

21 4 3 4 4 3 2 2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 50

22 4 3 2 4 3 1 2 1 1 1 2 2 4 2 4 4 40

23 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 4 3 3 4 4 48

24 4 2 4 4 4 2 2 2 1 2 2 4 3 3 4 4 47

25 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 47

26 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 41

27 4 2 4 4 4 3 2 2 2 1 3 3 4 4 4 4 50

28 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4 48

29 4 2 4 4 4 2 2 2 2 1 2 2 4 4 4 4 47

30 4 3 4 4 2 4 2 4 4 2 3 4 4 4 3 3 54

31 4 2 2 2 2 3 4 1 3 3 4 2 3 3 2 4 44

32 4 3 4 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 4 3 4 47

33 3 3 4 4 3 2 2 4 4 2 3 4 4 4 3 3 52

34 4 2 4 4 4 2 4 2 1 1 2 2 2 3 4 4 45

35 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 1 3 3 4 4 53

36 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 36

Page 116: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

99

37 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 36

38 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 49

39 4 4 4 2 3 2 2 1 2 2 2 4 2 2 3 4 43

40 4 2 4 2 4 2 2 2 1 1 2 4 3 3 3 3 42

41 4 2 4 2 4 2 2 2 1 1 2 3 3 3 3 2 40

42 4 2 4 2 4 2 2 2 1 1 2 3 3 3 3 3 41

43 4 2 4 4 4 1 2 1 2 2 4 2 2 2 3 4 43

44 4 2 4 4 4 2 2 2 1 2 2 3 2 2 4 4 44

45 4 2 2 3 4 2 2 1 2 1 4 2 4 4 4 4 45

Page 117: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

100

Lampiran 8

Tabel Hasil Kuesioner Variabel Y Setelah Uji Coba (Data

Penelitian)

RES

P

NO BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

TOTA

L

1 4 4 4 2 4 2 3 1 4 4 2 2 2 2 2 2 2 46

2 4 4 4 2 4 4 4 1 2 2 4 4 4 4 2 1 4 54

3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 63

4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 52

5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 2 4 60

6 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 2 4 60

7 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 58

8 4 4 3 1 4 4 3 1 3 4 4 4 4 4 1 2 4 54

9 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 62

10 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 1 4 59

11 4 4 3 4 4 4 2 1 4 4 3 3 4 4 2 2 1 53

12 4 4 2 2 4 2 3 1 4 4 2 2 2 2 4 2 4 48

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 4 54

14 4 3 3 2 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 2 2 4 55

15 4 4 3 3 4 4 3 1 3 4 4 3 4 3 1 1 4 53

16 4 4 3 3 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 1 1 4 56

17 4 4 4 3 4 3 2 2 4 4 3 4 3 3 2 2 1 52

18 4 4 3 4 4 3 4 1 4 4 3 2 4 3 1 1 3 52

19 4 4 3 2 4 3 2 1 1 3 3 2 4 3 3 3 4 49

20 4 4 3 4 4 4 3 1 4 4 4 3 4 4 2 1 4 57

21 4 4 3 4 4 2 3 1 4 4 4 4 4 4 1 1 4 55

22 4 4 2 4 4 4 3 1 3 4 3 3 4 4 1 1 4 53

Page 118: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

101

23 2 2 3 1 4 3 2 1 3 4 4 4 3 3 4 4 4 51

24 2 2 3 1 3 3 2 1 3 4 3 3 4 3 3 3 4 47

25 4 3 2 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 52

26 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 52

27 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 2 4 54

28 3 4 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 2 2 2 2 52

29 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 2 4 57

30 3 2 2 2 2 3 3 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 49

31 2 4 2 2 4 4 4 2 4 3 4 2 4 3 2 1 3 50

32 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 1 2 41

33 3 4 2 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 56

34 2 4 2 3 4 2 1 1 4 4 4 2 4 2 2 2 4 47

35 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 1 1 4 58

36 2 2 1 2 4 2 2 1 2 4 4 4 4 4 2 2 4 45

37 2 2 1 2 4 2 2 1 2 4 4 4 4 4 2 2 4 46

38 3 2 3 2 3 2 2 1 2 4 4 3 3 3 2 2 4

39 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 1 1 1 1 2 1 2 44

40 2 2 2 1 3 4 3 2 3 2 3 2 4 4 3 2 2 44

41 2 2 2 1 3 4 3 2 3 2 3 2 4 4 3 2 3 45

42 2 2 2 2 1 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 43

43 3 2 2 1 2 2 1 2 4 4 3 3 4 2 2 3 4 44

44 3 3 3 4 4 4 2 4 3 2 4 2 3 3 4 2 2 52

45 4 4 4 2 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 58

Page 119: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

102

Lampiran 9

Narasumber: Wisnu Haryawan, S. Pd

1. Bagaimana peraturan sekolahan mengenai berbusana muslimah?

Jawaban:

Jadi kita berusaha untuk seluruh siswa/i makarya wajib

hukumnya menggunakan busana muslim menurut peraturan agama.

Sehingga pada hari jumat khususnya wajib. Dihari yang lain artinya

kita menghimbau kepada siswa perempuan khususnya untuk wajib

menggunakan busana sesuai dengan aturan Islam. Sekali lagi untuk

hari jumat itu wajib dan hari senin sampai kamis menghimbauan tapi

himbauan itu sifatnya mewajibkan. Tapi alhamdulillah dengan

adanya himbauan anak-anak kami hampir 90% menggunakan busana

muslimah atau busana menurut peraturan agama.

2. Apakah ada pemeriksaan secara terperogram mengenai pengunaan

seragam/berbusana muslimah?

Jawaban : Pemerikasaan biasanya dilakukan pada hari senin

setelah upacara itu diadakan pemerikasaan dihari-hari lain tetap

kita pantau walaupun tidak diadakakah pemeriksaan khusus tetap

kita pantau jika tidak menggunakan berbusana bukan tempatnya

kita tegur. Petugas pemeriksaannya sebagai ujung tombaknya

adalah pembina osis dan tentunya semua guru dan karyawan.

3. Bagaimana langkah yang ditempuh sekolah untuk menanggulangi jika

terdapat siswa yang melanggar peraturan berbusana?

Jawabanya: iya kalau sanksi dari sekolah. Yang pertama teguruan

secara lisan, kemudian teguran secara lisan dan tertulis kepada

orangtua. Kemudian finalnya tentunya ada sanksi dari sekolah,

jika dilakukan berulang-ulang. Sanksi diantaranya skorsing 3 hari.

Biasanya setalah adanya sanksi adanya perubahan.

5. Bagaimana peran Bapak sebagai Kepala Sekolah dalam

mengontrol

Page 120: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

103

pembelajaran di kelas?

Jawban : Melalui rapat-rapat dengan guru kita sampaikan program-

program sekolah yang terkait dengan KBM. Jangan sampai guru itu

tidak melaksanakan KBM yang sesuai dengan aturan. Jika ada bapak

ibu guru tidak masuk ya harus memberikan tugas. Jadi tidak ada

istilah tidak ada KBM yang kosong.

6. Apa evaluasi yang diberikan untuk pengembangan guru?

Jawaban: Evalusi yang dilakukan sekolah kita memberikan warning

yang melakukan pelanggaran seperti kehadiran, tidak menyampaikan

perangkat pembelajaran kesekolah, kemudian misalnya guru

melakukan pelanggaran yang tidak semestinya tidak diulakukan

guru. Sekolah akan menulis dibuku kasus. Jika tidak ada perubahan

maka sekolah melaui yayasan akan memberhentikan guru tersebut.

Biasanya dilakukan tidak kali pelanggaran.

Jakarta, 9 April 2019

Kepala Sekolah SMK Makarya

Wisnu Haryawan, S. Pd

Page 121: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

104

Lampiran 10

Hasil Wawancara dengan Guru PAI

Mery Fitrianis, S. Ag

1. Kurikulum apa yang digunakan dalam pembelajaran

PAI?

Jawaban : Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran PAI

yakni KURTILAS(kurikulum 2013). Dengan Digunakannya

kurikulum 2013ini, Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan

inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di

sekolah dan dengan kurtilas ini akan Muncul pendidikan karakter

dan pendidikan budi pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam

semua program studi

2. Bagaimana proses yang dilakukan dalam pembelajaran PAI khususnya

pada materi “Berbusana Muslim dan Muslimah sebagai Cerminan Kepribadian

dan Keindahan”?

Jawaban : Proses pembelajarannya dengan aktif learnig diantaranya

dengan cara berdiskusi dan tanya jawab.

3. Metode pembelajaran apa yang digunakan pada materi “Berbusana Muslim

dan Muslimah sebagai Cerminan Kepribadian dan Keindahan”?

Jawaban : Metode yang digunakan ada 2 metode. Yaitu diskusi antar

kelompok dan tanya jawab.

4. Berapa pertemuan dalam materi berbusana muslimah ini?

Jawaban : 2 Pertemuan

5. Bagaimana cara guru PAI menjelaskan tentang “Berbusana Muslim dan

Muslimah sebagai Cerminan Kepribadian dan Keindahan”?

Jawaban : Dengan cara membandingkan busana Muslim /muslimah

dengan Busana yang tidak Muslimah dan menjelaskan apa saja

Page 122: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

105

keuntungan dari berbusana muslim/muslimah serta kerugian yang

diterima bagi yang tidak memakai busana muslim/ muslimah.

6. Dalam pembelajaran ini apakah siswa diberikan motivasi mengenai

penggunaan berbusana muslimah? Bagaimana cara memberikanya?

Jawaban : Motivasinya ada seperti menyebutkan keuntungan dan

kerugiannya.

7. Menurut ibu apakah ada perubahan setelah mereka mendapatkan materi

tentang berbusana? Berikan contohnya?

Jawaban : Ada. Contohnya ada beberapa siswi yang sudah berbusana

muslimah. Dengan menggunakan pakaian yang sesuai dengan syariat

islam.

8. Apakah ibu selalu mengawasi busana siswa yang digunakan dalam

pembelajaran maupun diluar pembelajaran? Jelaskan .

Jawaban : Pengawasan berbusana bukan hanya guru PAI saja akan

tetapi seluruh guru dan karyawan bekerjasama dalam pengawasan

berbusana karena sudah ada dalam peraturan sekolahnya.

Jakarta, 9 April 2019

Guru PAI SMK Makarya

Mery Fitrianis, S. Ag

Page 123: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

106

Lampiran 11

Tabel Harga Kritik dari r Product-Moment

N

Interv

al

Kepercaya

an

N

Interv

al

Kepercaya

an

N

Interv

al

Kepercaya

an

(2) (3) (2)

(3) (2) (3)

(1) (1)

(1)

95% 99% 95% 99% 95% 99%

3 0,997 0,999 26 0,388 0,4906 55 0,266 0,345

4 0,950 0,990 27 0,381 0,487 60 0,254 0,330

5 0,878 0,959 28 0,374 0,478 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 29 0,367 0,470 70 0,235 0,306

7 0,754 0,874 30 0,361 0,463 75 0,227 0,296

8 0,707 0,874 31 0,355 0,456 80 0,220 0,286

9 0,666 0,798 32 0,349 0,449 85 0,213 0,278

10 0,632 0,765 33 0,344 0,442 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 34 0,339 0,436 95 0,202 0,263

12 0,576 0,708 35 0,334 0,430 100 0,195 0,256

13 0,553 0,684 36 0,329 0,424 125 0,176 0,230

14 0,532 0,661 37 0,325 0,418 150 0,159 0,210

15 0,514 0,641 38 0,320 0,413 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 39 0,316 0,408 200 0,138 0,181

17 0,482 0,606 40 0,312 0,403 300 0,113 0,148

18 0,468 0,590 41 0,308 0,396 400 0,098 0,128

19 0,456 0,575 42 0,304 0,393 500 0,088 0,115

20 0,444 0,561 43 0,301 0,389 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 44 0,297 0,384 700 0,074 0,097

22 0,423 0,537 45 0,294 0,380 800 0,070 0,091

Page 124: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

107

N = Jumlah pasangan untuk menghitung r

Sumber Tabel: Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h. 402

23 0,413 0,526 46 0,291 0,276 900 0,065 0,086

24 0,404 0,515 47 0,288 0,372 1000 0,062 0,081

25 0,396 0,505 48 0,284 0,368

49 0,281 0,364

50 0,297 0,361

Page 125: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

108

Page 126: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

Lampiran 12

Hasil Uji Validitas Variabel X

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 Total

X1 Pearson

Correlation 1 ,349

* ,039

,419*

*

,225 ,126 ,147 ,217 ,113 ,091 ,482

*

*

,219 -,027 ,410

*

*

,367* -,160

,452*

*

,537**

Sig. (2-

tailed) ,019 ,799 ,004 ,136 ,411 ,335 ,152 ,461 ,554 ,001 ,149 ,860 ,005 ,013 ,293 ,002 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X2 Pearson

Correlation ,349

* 1

,471*

*

,180 ,258 -,126 ,188 ,556

*

*

,000 -,032 ,117 ,310* ,367

*

,427*

*

,431*

*

,017 -,080 ,503**

Sig. (2-

tailed) ,019 ,001 ,236 ,087 ,410 ,216 ,000

1,00

0 ,835 ,444 ,038 ,013 ,003 ,003 ,910 ,602 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X3 Pearson

Correlation ,039

,471*

*

1 ,178 ,110 ,000 ,073 ,219 ,234 ,135 -,068 ,146 ,479

*

*

,194 ,284 ,185 -,170 ,408**

Sig. (2-

tailed) ,799 ,001 ,241 ,473

1,00

0 ,636 ,148 ,121 ,376 ,658 ,338 ,001 ,202 ,059 ,224 ,266 ,005

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X4 Pearson

Correlation

,419*

*

,180 ,178 1 ,027 ,153 -,144 ,245 ,209 ,060 ,325* ,208 ,145 ,342

* ,361

* -,070 ,306

* ,493

**

Page 127: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

110

Sig. (2-

tailed) ,004 ,236 ,241 ,861 ,314 ,345 ,105 ,169 ,696 ,030 ,171 ,343 ,021 ,015 ,647 ,041 ,001

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X5 Pearson

Correlation ,225 ,258 ,110 ,027 1

,407*

*

,477*

*

,375* ,079 ,160 ,357

* ,058 ,221

,519*

*

,282 ,321* ,290 ,636

**

Sig. (2-

tailed) ,136 ,087 ,473 ,861 ,005 ,001 ,011 ,605 ,293 ,016 ,707 ,145 ,000 ,060 ,031 ,053 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X6 Pearson

Correlation ,126 -,126 ,000 ,153

,407*

*

1 ,294* ,132 ,212 ,317

*

,415*

*

,061 ,086 ,330* ,153 -,080 ,288 ,466

**

Sig. (2-

tailed) ,411 ,410

1,00

0 ,314 ,005 ,050 ,386 ,162 ,034 ,005 ,691 ,576 ,027 ,316 ,602 ,055 ,001

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X7 Pearson

Correlation ,147 ,188 ,073 -,144

,477*

*

,294* 1 ,020 ,350

* ,304

* ,288 ,207 ,017 ,235 ,293 ,091 ,221 ,487

**

Sig. (2-

tailed) ,335 ,216 ,636 ,345 ,001 ,050 ,897 ,019 ,042 ,055 ,173 ,910 ,121 ,051 ,551 ,144 ,001

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X8 Pearson

Correlation ,217

,556*

*

,219 ,245 ,375* ,132 ,020 1 -,152 ,208 ,064 ,190

,414*

*

,427*

*

,341* -,028 ,067 ,526

**

Sig. (2-

tailed) ,152 ,000 ,148 ,105 ,011 ,386 ,897 ,319 ,170 ,674 ,211 ,005 ,003 ,022 ,857 ,662 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 128: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

111

X9 Pearson

Correlation ,113 ,000 ,234 ,209 ,079 ,212 ,350

* -,152 1

,432*

*

,082 ,361* -,014 ,203 ,068 ,250 ,129 ,412

**

Sig. (2-

tailed) ,461

1,00

0 ,121 ,169 ,605 ,162 ,019 ,319 ,003 ,594 ,015 ,925 ,182 ,655 ,098 ,397 ,005

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X1

0

Pearson

Correlation ,091 -,032 ,135 ,060 ,160 ,317

* ,304

* ,208

,432*

*

1 -,021 ,092 ,173 ,230 ,096 ,104 ,021 ,411**

Sig. (2-

tailed) ,554 ,835 ,376 ,696 ,293 ,034 ,042 ,170 ,003 ,889 ,548 ,255 ,129 ,532 ,497 ,893 ,005

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X1

1

Pearson

Correlation

,482*

*

,117 -,068 ,325* ,357

*

,415*

*

,288 ,064 ,082 -,021 1 ,099 ,003 ,129 ,302* -,144

,620*

*

,518**

Sig. (2-

tailed) ,001 ,444 ,658 ,030 ,016 ,005 ,055 ,674 ,594 ,889 ,517 ,986 ,400 ,044 ,346 ,000 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X1

2

Pearson

Correlation ,219 ,310

* ,146 ,208 ,058 ,061 ,207 ,190 ,361

* ,092 ,099 1 ,226 ,233 ,188 ,101 ,082 ,455

**

Sig. (2-

tailed) ,149 ,038 ,338 ,171 ,707 ,691 ,173 ,211 ,015 ,548 ,517 ,136 ,124 ,216 ,511 ,593 ,002

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X1

3

Pearson

Correlation -,027 ,367

*

,479*

*

,145 ,221 ,086 ,017 ,414

*

*

-,014 ,173 ,003 ,226 1 ,057 ,070 ,150 -,043 ,395**

Page 129: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

112

Sig. (2-

tailed) ,860 ,013 ,001 ,343 ,145 ,576 ,910 ,005 ,925 ,255 ,986 ,136 ,712 ,650 ,326 ,781 ,007

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X1

4

Pearson

Correlation

,410*

*

,427*

*

,194 ,342*

,519*

*

,330* ,235

,427*

*

,203 ,230 ,129 ,233 ,057 1 ,321* ,079 ,072 ,615

**

Sig. (2-

tailed) ,005 ,003 ,202 ,021 ,000 ,027 ,121 ,003 ,182 ,129 ,400 ,124 ,712 ,031 ,604 ,637 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X1

5

Pearson

Correlation ,367

*

,431*

*

,284 ,361* ,282 ,153 ,293 ,341

* ,068 ,096 ,302

* ,188 ,070 ,321

* 1 ,147 ,347

* ,613

**

Sig. (2-

tailed) ,013 ,003 ,059 ,015 ,060 ,316 ,051 ,022 ,655 ,532 ,044 ,216 ,650 ,031 ,337 ,020 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X1

6

Pearson

Correlation -,160 ,017 ,185 -,070 ,321

* -,080 ,091 -,028 ,250 ,104 -,144 ,101 ,150 ,079 ,147 1 -,090 ,227

Sig. (2-

tailed) ,293 ,910 ,224 ,647 ,031 ,602 ,551 ,857 ,098 ,497 ,346 ,511 ,326 ,604 ,337 ,555 ,134

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

X1

7

Pearson

Correlation

,452*

*

-,080 -,170 ,306* ,290 ,288 ,221 ,067 ,129 ,021

,620*

*

,082 -,043 ,072 ,347* -,090 1 ,445

**

Sig. (2-

tailed) ,002 ,602 ,266 ,041 ,053 ,055 ,144 ,662 ,397 ,893 ,000 ,593 ,781 ,637 ,020 ,555 ,002

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 130: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

113

To

tal

Pearson

Correlation

,537*

*

,503*

*

,408*

*

,493*

*

,636*

*

,466*

*

,487*

*

,526*

*

,412*

*

,411*

*

,518*

*

,455*

*

,395*

*

,615*

*

,613*

*

,227 ,445

*

*

1

Sig. (2-

tailed) ,000 ,000 ,005 ,001 ,000 ,001 ,001 ,000 ,005 ,005 ,000 ,002 ,007 ,000 ,000 ,134 ,002

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 131: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

114

Lampiran 13

Hasil Uji Validitas Variabel Y

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 Y19 Total

Y1 Pearson

Correlati

on

1 ,464

**

,579**

,486**

,267 ,158

-

,051 ,162

,429**

,091 ,114

,464**

,220 ,108 ,127 ,098

-

,075

-

,081 ,126 ,484

**

Sig. (2-

tailed) ,001 ,000 ,001 ,077 ,299 ,741 ,289 ,003 ,552 ,457 ,001 ,146 ,480 ,407 ,520 ,622 ,596 ,411 ,001

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y2 Pearson

Correlati

on

,46

4**

1

,473**

,640**

,549**

,000 ,276

,309*

,384**

-

,247 ,274

,770**

,072

-

,076 ,163

,311*

,142 -

,076

,333*

,570**

Sig. (2-

tailed)

,00

1 ,001 ,000 ,000

1,00

0 ,066 ,039 ,009 ,102 ,069 ,000 ,638 ,620 ,284 ,037 ,354 ,619 ,026 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y3 Pearson

Correlati

on

,57

9**

,473**

1

,485**

,384**

,057 ,072

,382**

,302*

,071 ,058 ,498

**

,200 ,251 ,277 ,265 ,139 ,000 ,218 ,593**

Sig. (2-

tailed)

,00

0 ,001 ,001 ,009 ,710 ,640 ,010 ,044 ,644 ,705 ,001 ,187 ,097 ,065 ,078 ,363

1,00

0 ,151 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 132: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

115

Y4 Pearson

Correlati

on

,48

6**

,640**

,485**

1

,765**

,294*

,439**

,348*

,312*

-

,089

,315*

,735**

,295*

,251 ,409

**

,370*

,163 -

,216

,433**

,773

**

Sig. (2-

tailed)

,00

1 ,000 ,001 ,000 ,050 ,003 ,019 ,037 ,562 ,035 ,000 ,049 ,097 ,005 ,012 ,286 ,155 ,003 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y5 Pearson

Correlati

on

,26

7

,549**

,384**

,765**

1 ,102

,452**

,301*

,328*

,183 ,260 ,525

**

,265 ,407

**

,530**

,342*

,153 -

,197

,539**

,775

**

Sig. (2-

tailed)

,07

7 ,000 ,009 ,000 ,504 ,002 ,045 ,028 ,229 ,085 ,000 ,078 ,006 ,000 ,022 ,316 ,195 ,000 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y6 Pearson

Correlati

on

,15

8 ,000 ,057

,294*

,102 1 ,291 ,143 -

,039

-

,044

-

,142 ,125 ,191

-

,031 ,293 ,136 ,196 ,028 ,069 ,307

*

Sig. (2-

tailed)

,29

9

1,00

0 ,710 ,050 ,504 ,052 ,350 ,797 ,772 ,351 ,413 ,209 ,840 ,051 ,373 ,197 ,856 ,651 ,040

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y7 Pearson

Correlati

on

-

,05

1

,276 ,072 ,439

**

,452**

,291 1 ,221 ,115

-

,189

,358*

,343*

,016 ,286 ,390

**

,093 ,213 -

,068

,373*

,469**

Sig. (2-

tailed)

,74

1 ,066 ,640 ,003 ,002 ,052 ,145 ,452 ,214 ,016 ,021 ,919 ,057 ,008 ,545 ,159 ,658 ,012 ,001

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 133: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

116

Y8 Pearson

Correlati

on

,16

2

,309*

,382**

,348*

,301*

,143 ,221 1 ,090 ,086 -

,047

,359*

,136 -

,029 ,196 ,271

,331*

,235 ,072 ,507**

Sig. (2-

tailed)

,28

9 ,039 ,010 ,019 ,045 ,350 ,145 ,555 ,576 ,759 ,015 ,372 ,850 ,198 ,071 ,027 ,120 ,638 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y9 Pearson

Correlati

on

,42

9**

,384**

,302*

,312*

,328*

-

,039 ,115 ,090 1 ,136

,319*

,424**

,240 ,280 ,202 ,094 ,147 ,025 ,266 ,553

**

Sig. (2-

tailed)

,00

3 ,009 ,044 ,037 ,028 ,797 ,452 ,555 ,374 ,033 ,004 ,113 ,062 ,183 ,540 ,335 ,869 ,078 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1

0

Pearson

Correlati

on

,09

1

-

,247 ,071

-

,089 ,183

-

,044

-

,189 ,086 ,136 1

-

,240

-

,160 ,140 ,044 ,047 ,038

-

,090 ,128 ,065 ,229

Sig. (2-

tailed)

,55

2 ,102 ,644 ,562 ,229 ,772 ,214 ,576 ,374 ,113 ,293 ,357 ,773 ,758 ,804 ,557 ,401 ,674 ,130

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1

1

Pearson

Correlati

on

,11

4 ,274 ,058

,315*

,260 -

,142

,358*

-

,047

,319*

-

,240 1 ,176 ,062

,297*

,243 ,048 ,125 -

,152

,566**

,354

*

Sig. (2-

tailed)

,45

7 ,069 ,705 ,035 ,085 ,351 ,016 ,759 ,033 ,113 ,246 ,688 ,048 ,108 ,752 ,415 ,318 ,000 ,017

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 134: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

117

Y1

2

Pearson

Correlati

on

,46

4**

,770**

,498**

,735**

,525**

,125

,343*

,359*

,424**

-

,160 ,176 1 ,232 ,099 ,131 ,254 ,187

-

,096

,340*

,651**

Sig. (2-

tailed)

,00

1 ,000 ,001 ,000 ,000 ,413 ,021 ,015 ,004 ,293 ,246 ,125 ,516 ,391 ,093 ,219 ,530 ,022 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1

3

Pearson

Correlati

on

,22

0 ,072 ,200

,295*

,265 ,191 ,016 ,136 ,240 ,140 ,062 ,232 1 ,248 ,204 ,157 -

,053

-

,035

,330*

,424**

Sig. (2-

tailed)

,14

6 ,638 ,187 ,049 ,078 ,209 ,919 ,372 ,113 ,357 ,688 ,125 ,100 ,178 ,302 ,730 ,820 ,027 ,004

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1

4

Pearson

Correlati

on

,10

8

-

,076 ,251 ,251

,407**

-

,031 ,286

-

,029 ,280 ,044

,297*

,099 ,248 1 ,520

**

,077 -

,130

-

,237

,452**

,391

**

Sig. (2-

tailed)

,48

0 ,620 ,097 ,097 ,006 ,840 ,057 ,850 ,062 ,773 ,048 ,516 ,100 ,000 ,614 ,395 ,116 ,002 ,008

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1

5

Pearson

Correlati

on

,12

7 ,163 ,277

,409**

,530**

,293

,390**

,196 ,202 ,047 ,243 ,131 ,204

,520**

1 ,235 ,092

-

,250

,354*

,551**

Sig. (2-

tailed)

,40

7 ,284 ,065 ,005 ,000 ,051 ,008 ,198 ,183 ,758 ,108 ,391 ,178 ,000 ,120 ,546 ,097 ,017 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 135: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

118

Y1

6

Pearson

Correlati

on

,09

8

,311*

,265 ,370

*

,342*

,136 ,093 ,271 ,094 ,038 ,048 ,254 ,157 ,077 ,235 1 ,596

**

,116 ,138 ,508**

Sig. (2-

tailed)

,52

0 ,037 ,078 ,012 ,022 ,373 ,545 ,071 ,540 ,804 ,752 ,093 ,302 ,614 ,120 ,000 ,447 ,366 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1

7

Pearson

Correlati

on

-

,07

5

,142 ,139 ,163 ,153 ,196 ,213 ,331

*

,147 -

,090 ,125 ,187

-

,053

-

,130 ,092

,596**

1

,335*

,057 ,389**

Sig. (2-

tailed)

,62

2 ,354 ,363 ,286 ,316 ,197 ,159 ,027 ,335 ,557 ,415 ,219 ,730 ,395 ,546 ,000 ,025 ,710 ,008

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1

8

Pearson

Correlati

on

-

,08

1

-

,076 ,000

-

,216

-

,197 ,028

-

,068 ,235 ,025 ,128

-

,152

-

,096

-

,035

-

,237

-

,250 ,116

,335*

1 -

,118 ,056

Sig. (2-

tailed)

,59

6 ,619

1,00

0 ,155 ,195 ,856 ,658 ,120 ,869 ,401 ,318 ,530 ,820 ,116 ,097 ,447 ,025 ,439 ,714

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Y1

9

Pearson

Correlati

on

,12

6

,333*

,218 ,433

**

,539**

,069

,373*

,072 ,266 ,065 ,566

**

,340*

,330*

,452**

,354*

,138 ,057 -

,118 1 ,596

**

Sig. (2-

tailed)

,41

1 ,026 ,151 ,003 ,000 ,651 ,012 ,638 ,078 ,674 ,000 ,022 ,027 ,002 ,017 ,366 ,710 ,439 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Page 136: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah

119

Tot

al2

0

Pearson

Correlati

on

,48

4**

,570**

,593**

,773**

,775**

,307*

,469**

,507**

,553**

,229

,354*

,651**

,424**

,391**

,551**

,508**

,389**

,056

,596**

1

Sig. (2-

tailed)

,00

1 ,000 ,000 ,000 ,000 ,040 ,001 ,000 ,000 ,130 ,017 ,000 ,004 ,008 ,000 ,000 ,008 ,714 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 137: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah
Page 138: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah
Page 139: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah
Page 140: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah
Page 141: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah
Page 142: PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46611...Tabel 4.5 Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang berbusana muslim dan muslimah