PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP...

14
1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU Oleh: Ika Putri Sa’adah 1) , Anna Fauziah, M.Pd 2) , Maria Luthfiana, M.Pd 3) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, rancangan penelitian yang dipilih adalah Pretest-Postes-Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau yang terdiri dari 10 kelas, Pengambilan sampelnya dilakukan secara acak dan yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.1 dan VII.2. Kelas VII.1 Sebanyak 38 siswa sebagai kelas kontrol diberikan pembelajaran dengan konvensional dan kelas VII.2 sebanyak 38 siswa sebagai kelompok eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif tipe TQ. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan soal bentuk uraian berjumlah 5 soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis uji-t, didapat nilai rata-rata kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol pada taraf kepercayaan = 0,05, karena thitung > ttabel yaitu thitung = 6,57 dan ttabel = 1,658, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau. Kata Kunci: Pembelajaran Matematika, Team Quiz, Hasil Belajar. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk membekali dengan sejumlah pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tuntunan hidup. Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan. Pada kenyataannya mutu pendidikan sekarang ini sangat rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai siswa.

Transcript of PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP...

Page 1: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

1

PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP

HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3

LUBUKLINGGAU

Oleh:

Ika Putri Sa’adah1), Anna Fauziah, M.Pd2), Maria Luthfiana, M.Pd3)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas

VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen,

rancangan penelitian yang dipilih adalah Pretest-Postes-Control Group Design.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau

yang terdiri dari 10 kelas, Pengambilan sampelnya dilakukan secara acak dan

yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.1 dan VII.2.

Kelas VII.1 Sebanyak 38 siswa sebagai kelas kontrol diberikan pembelajaran

dengan konvensional dan kelas VII.2 sebanyak 38 siswa sebagai kelompok

eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif tipe

TQ. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan soal bentuk uraian

berjumlah 5 soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil

analisis uji-t, didapat nilai rata-rata kelas eksperimen lebih baik daripada kelas

kontrol pada taraf kepercayaan 𝛼 = 0,05, karena thitung > ttabel yaitu thitung = 6,57

dan ttabel = 1,658, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan

terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau.

Kata Kunci: Pembelajaran Matematika, Team Quiz, Hasil Belajar.

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk membekali dengan

sejumlah pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka memenuhi

kebutuhan dan tuntunan hidup. Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu

pendidikan telah dilakukan. Pada kenyataannya mutu pendidikan sekarang ini

sangat rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai siswa.

Page 2: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

2

Menurut Siahaan (2014:36) kebanyakan siswa mengalami kesulitan belajar

matematika. Terutama dalam memahami konsep yang merupakan pemahaman

dasar yang harus dikuasai oleh siswa untuk memecahkan masalah dalam aplikasi

kehidupan nyata dan mampu memproses informasi matematika. Untuk mengatasi

masalah tersebut maka guru harus peka dan terampil serta berusaha semaksimal

mungkin untuk membuat siswa tertarik pada pembelajaran matematika.

Berdasarkan data observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di SMP

Negeri 3 Lubuklinggau, hasil wawancara dengan guru bidang studi Matematika

siswa kelas VII rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh ketidakaktifan

siswa di dalam kelas, kurang minatnya belajar siswa yang ditimbulkan oleh diri

siswa sendiri, Siswa kesulitan dalam memahami materi, dan banyak kegaduhan

ketika proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dikarenakan anggapan siswa

bahwa matematika pelajaran yang sulit dan banyak menggunakan rumus-rumus

yang sulit untuk dimengerti. Rata-rata hasil ulangan harian matematika siswa

kelas VII sebesar 64,67. Siswa yang telah mencapai ketuntasan sebanyak 42,70 %

atau 161 orang siswa, sedangkan siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan

sebanyak 57,14% atau sebanyak 216 orang siswa. Sedangkan nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan yaitu 75. Berdasarkan data di

atas, terlihat nilai rata-rata ulangan harian matematika siswa kelas VII SMP

Negeri 3 Lubuklinggau masih rendah.

Menurut Trianto (2007:1) salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya

hasil belajar peserta didik adalah proses pembelajaran yang didominasi oleh

pembelajaran tradisional. Di pihak lain secara empiris, berdasarkan hasil analisis

Page 3: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

3

penelitian terhadap hasil rendahnya hasil belajar peserta didik, hal tersebut

disebabkan proses pembelajaran yang didominasi oleh pembelajaran tradisional.

Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga

siswa menjadi pasif.

Menurut Moore (dalam Rusman, 2012: 153) “Mengajar adalah sebuah

tindakan dari seseorang yang mecoba membantu orang lain mencapai kemajuan

dalam berbagai aspek seoptimal mungkin sesuai dengan potensinya”. Tingkat

keberhasilan mengajar bukan pada seberapa banyak ilmu yang disampaikan guru

kepada siswa dan seberapa besar guru memberikan peluang pada siswa untuk

belajar tapi seberapa guru menfasilitasi para siswanya untuk meningkatkan

keterampilan dan pengetahuannya (Rusman, 2012: 153).

Peran guru sebagai pembimbing dan pengajar sangatlah penting. Karena

guru berinteraksi secara langsung dengan siswa di kelas. Untuk itu guru sebagai

pengajar dan pembimbing di tuntut lebih keras dalam meningkatkan kualitas

pendidikan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah

dengan memperbaiki proses belajar mengajar atau pembelajaran. Strategi

pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam pembelajaran. Kurang

tepatnya pemilihan strategi mengajar akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Banyak strategi pembelajaran yang dapat kita lakukan di kelas. Strategi

pembelajaran yang digunakan harus membuat siswa lebih termotivasi untuk

belajar dan secara tidak langsung memaksanya untuk mempelajari pelajaran

tersebut. Ilmu ataun pelajaran yang harus dipelajari siswa di kelas tidaklah sedikit.

Karena itu guru harus mampu memilih strategi pembelajaran agar siswa tidak

Page 4: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

4

jenuh. Dengan anggapan seperti ini, guru matematika harus bisa menyiasati hal

ini.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran dimana kita lebih banyak

bertemu dengan angka-angka dan rumus. Dalam hal ini siswa dituntut untuk

mengerjakan soal. Karena matematika bukan hanya pelajaran menghafal, tetapi

lebih cenderung menghitung. Semakin banyak siswa latihan atau mengerjakan

soal, maka dengan sendirinya siswa akan mampu untuk menghafal rumus yang

dianggap susah. Latihan dalam hal ini, bisa dalam bentuk tes, kuis, tugas rumah

tangga atau latihan di kelas. Dengan demikian siswa akan termotivasi dan lebih

berminat dalam belajar. Maka untuk menarik motivasi siswa dalam rangka

peningkatan prestasi belajar terhadap pelajaran matematika, diantaranya dapat kita

gunakan strategi pemebelajaran tipe aktif Team Quiz.

Untuk itu dalam pembelajarannya perlu digunakan strategi pembelajaran

yang memberikan kesempatan peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam

kegiatan pembentukan konsep sehingga dapat meningkatkan pencapaian

kemampuan pemahaman belajar pembelajaran kooperatif dengan menggunakan

strategi pembelajaran aktif tipe team quiz ini, siswa dapat saling bantu membantu

dalam kelompoknya dalam menguasai konsep pada materi tersebut dan dapat

bekerja sama saling memberikan dukungan dari kelompok satu ke kelompok

lainnya.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut

adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran

yang dapat menuntut peran aktif siswa secara langsung dalam pembelajaran

Page 5: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

5

sehingga materi matematika yang disampaikan dapat diterima dan dipahami

dengan baik oleh siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan

untuk mengajak peran siswa secara aktif dalam pembelajaran adalah strategi

pembelajaran aktif tipe Team Quiz.

Strategi pembelajaran aktif Tipe team quiz yang dikemukakan oleh Dalvi

“Merupakan salah satu tipe pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan

siswa dalam proses belajar” (Silberman, 2007:14). Dalam tipe ini siswa dibentuk

dalam kelompok-kelompok besar dengan masing-masing anggota kekelompok

mempunyai tanggung jawab yang sama. Dalam tipe team quiz ini, di awali dengan

guru menerangkan materi secara klasikal, lalu siswa dibagi ke dalam tiga

kelompok besar. Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari materi

tersebut, saling memberi arahan, saling memberikan pertanyaan dan jawaban

untuk memahami mata pelajaran tersebut. Setelah selesai materi maka diadakan

suatu pertandingan akademis. Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar kelompok, para siswa akan senantiasa berusaha belajar

dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam

pertandingan.

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh yang

signifikan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz Terhadap Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau”?

DASAR TEORI

Menurut Rusman (2012:324) pembelajaran aktif merupakan pendekatan

pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses

Page 6: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

6

berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses

pembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang

dapaat meningkatkan pembahaman dan kompetensinya. Menurut Siahaan

(2014:2) Team quiz merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif yang

menganut pada teori pembelajaran kontruktivisme, yang orientasi pembelajaran

berpusat pada murid (student centered). Guru tidak hanya sekedar memberikan

pengetahuan kepada siswa.

Langkah-langkah strategi pembelajaran aktif tipe Team Quiz yang

digunakan dalam penelitian ini adalah : (a) Guru memilih materi yang dapat

disampaikan dalam tiga bagian; (b) Guru membagi siswa dalam 3 kelompok besar

A, B dan C. Kelompok tersebut di pilih dari rata-rata nilai siswa; (c) Guru

menjelaskan tahapan-tahapan materi pembelajaran; (d) Guru menyampaikan kisi-

kisi Materi pembelajaran sesuai dengan topik dan indikator siswa yang harus

dikusai oleh siswa; (e) Guru menunjuk satu peserta didik dan mengarahkan tim A

untuk membuat pertanyaan sesuai bagian materi yang telah dijelaskan; dan

mengarahkan tim B dan tim C untuk melihat kembali catatan mereka; (f) Tim A

memberikan pertanyaan untuk Tim B. Jika Tim B tidak bisa menjawab

pertanyaan, tim C diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang yang

telah diberikan kepada Tim A; (g) Setelah pertanyaan terjawab semua, guru

melanjutkan bagian kedua dari materi, setelah itu mengarahkan tim B untuk

mempersiapkan pertanyaan. Tim A dan tim C secara bergilir menjawab

pertanyaan dari tim B; (h) Setelah tim B menyelesaikan kuisnya, lanjutkan

bagian ketiga dari materi dan menunjuk tim C sebagai pemandu kuis seperti tim

Page 7: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

7

A dan tim B; (i) Setelah semua tim mendapat giliran menjadi pemandu kuis,

akhiri pelajaran dengan menyimpulkan tanya jawab dan jelaskan sekiranya ada

pemahaman siswa yang keliru; (j) Guru mengakhiri pelajaran dan menyimpulkan

tanya jawab dan menjelaskan kembali sekiranya ada pemahaman siswa yang

keliru, serta memberikan rangkuman materi untuk mempertegas pemahaman

siswa.

METODE PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan peneliti menggunakan sebuah eksperimen yang

dilaksanakan dengan cara membandingkan pembelajaran matematika dengan

menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe team quiz dan konvensional. Kelas

eksperimen diberi pembelajaran dengan pemberian strategi pembelajaran aktif

tipe team quiz, sedangkan untuk kelas kontrol diberikan pembelajaran secara

konvensional.

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random

kemudian diberi pre-test untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Setelah pemberian perlakuan,

diadakan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3

Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 377 siswa. Sampel

penelitian ini diambil dua kelas dari 10(sepuluh) kelas yang ada. Pengambilan

sampel tersebut dilakukan secara acak, dimana kelas yang akan menjadi sampel

diberi nomor urut satu dengan sepuluh. Setelah dilakukan pengundian, terpilih

sebagai kelas sampel adalah kelas VII.1 dan VII.2. Kelas VII.1 adalah kelas

Page 8: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

8

kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional dan kelas VII.2 adalah kelas

eksperimen yang diberikan pembelajaran menggunakan Strategi pembelajaran

aktif tipe Team Quiz.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik tes. Tes dilakukan sebanyak dua kali pada masing-masing kelas, yaitu tes

awal (prê-test) dan tes akhir (post-test). Tes awal digunakan untuk mengetahui

kemampuan awal pemecahan masalah matematika siswa pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol, sedangkan tes akhir diberikan untuk memperoleh data

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa baik di kelas eksperimen

maupun di kelas kontrol. Tes yang digunakan berbentuk uraian yang terdiri dari

lima soal, karena dengan tes uraian akan terlihat kemampuan siswa dalam

mempresentasikan setiap soal yang diberikan disamping melihat langkah-langkah

pengerjaan soal. Materi yang digunakan adalah Bilangan Bulat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam proses penelitian yang dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 3

Lubuklinggau ini peneliti menggunakan strategi pembelajaran team quiz dan

dilaksanakan pada materi Bilangan Bulat. Jumlah pertemuan yang dilakukan

peneliti pada kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah sebanyak enam kali

pertemuan, dengan rincian satu pertemuan sebagai pre-test di awal penelitian,

empat pertemuan proses pembelajaran menggunakan strategi Prmbelajaran Aktif

Tipe Team Quiz dan satu pertemuan sebagai pelaksanaan post-test di akhir

pertemuan pembelajaran.

Page 9: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

9

1. Data Hasil Pre-test

Pemberian pre-test dilakukan pada pertemuan pertama tanggal 08

September 2015 di kelas eksperimen dan tanggal 02 September 2015 di kelas

kontrol, pre-test ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar awal

matematika siswa mengenai materi Bilangan Bulat, baik kelas eksperimen

maupun kelas kontrol sebelum dilaksanakannya proses pembelajaran. Soal yang

diberikan berbentuk uraian sebanyak lima butir soal yang menguji hasil belajar

matematika siswa. Berdasarkan hasil perhitungan dapat dijabarkan bahwa dari 38

siswa kelas eksperimen yang mengikuti pre-test dengan perolehan nilai

tertingginya adalah 30 dan nilai terendahnya adalah 10. Sedangkan pada kelas

kontrol dengan jumlah siswa yang mengikuti pre-test sebanyak 38 siswa.

Perolehan nilai tertingginya adalah 23 dan terendahnya adalah 3. Berdasarkan

hasil perhitungan rekapitulasi hasil pre-test dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1.

Rekapitulasi Data Hasil Pre-test

Kelas Nilai rata- rata (�̅�)

Simpangan Baku (S)

Konvensional 15,09 5,79

Strategi pembelajaran

aktif tipe team quiz 16,67 6,24

2. Data Hasil Post-test

Post-test dilaksanakan pada pertemuan terakhir setelah proses pembelajaran,

tanggal 14 September 2015 pada kelas eksperimen dan tanggal 04 September

2015 pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan dapat dijabarkan bahwa

pada kelas eksperimen yang mengikuti post-test sebanyak 38 siswa dengan nilai

Page 10: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

10

tertingginya adalah 97 dan nilai terendahnya adalah 40. Pada kelas kontrol dari 38

siswa yang mengikuti post-test dengan memperoleh nilai terbesar adalah 80 dan

nilai terkecil adalah 20. Berdasarkan hasil perhitungan rekapitulasi hasil post-test

dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2.

Rekapitulasi Data Hasil Post-test

Kelas Nilai rata- rata (�̅�)

Simpangan Baku (S)

Konvensional 54,56 17,12

Strategi pembelajaran aktif

tipe team quiz 78,60 14,03

Sebelum dilakukan uji hipotesis, maka dilakukan uji prasyarat analisis

terlebih dahulu. Uji prasyarat analisis tersebut adalah uji normalitas dan uji

homogenitas. Hasil perhitungan uji normalitas, menunjukkan bahwa nilai

tabelhitung22 hal ini menunjukkan bahwa data kedua kelas berdistribusi

normal. Begitu juga dengan hasil perhitungan uji homogenitas, karena pada tes

awal tabelhitung FF , begitu juga dengan tes akhir tabelhitung FF , dengan demikian

kedua varians tes awal dan tes akhir untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol

adalah homogen.

Hasil perhitungan uji normalitas dan uji homogenitas yang telah dilakukan,

maka kedua kelas tersebut berdistribusi normal dan homogen sehingga uji

hipotesis yang digunakan adalah uji-t. Pada perhitungan tes awal, tabelhitung tt

maka Ho diterima, dengan kata lain rata-rata kelas eksperimen dan rata-rata

kelas kontrol adalah sama. Sedangkan hasil tes akhir didapat tabelhitung tt

sehingga Ho ditolak, dengan kata lain rata-rata hasil belajar matematika pada

Page 11: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

11

kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol. Dengan demikian hipotesis yang

berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran aktif tipe Team

Quiz terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3

Lubuklinggau” dapat diterima.

PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan tiga kali pertemuan dengan menggunakan

strategi pembelajaran aktif tipe Team Quiz, satu kali tes awal dan satu kali tes

akhir. Pada pertemuan pertama tanggal 9 September 2015, tiap pemandu

memberikan pertanyaan yang beragam. Kelompok A memberikan pertanyaan

pada segmen pertama sebanyak 5 soal dan banyak soal yang dijawab oleh

kelompok B maupun kelompok C totalnya ada 1 soal. Lalu saat segmen kedua,

dimana kelompok B sebagai kelompok pemandu. Kelompok B memberikan

pertanyaan sebanyak 3 soal dan soal yang dapat dijawab oleh kelompok A

maupun kelompok C ada sebanyak 2 soal. Sedangkan pada segmen ketiga dimana

kelompok C sebagai tim pemandu, kelompok C memberikan pertanyaan sebanyak

2 soal dan soal yang dapat dijawab oleh kelompok A maupum kelompok B

sebanyak 2 soal. Rekapitulasi jumlah soal yang diberikan oleh tiap kelompok

pemandu dan banyak soal dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.

Rekapitulasi Jumlah Soal Kuis Pada Pertemuan Pertama

No. Kelompok

pemandu

Jumlah soal yang

diberi

Jumlah soal yang

dapat dijawab

1. A 5 1

2. B 3 2

3. C 2 2

Page 12: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

12

Jumlah 10 5

Pada pertemuan kedua ini dilaksanakan pada tanggal 11 september 2015,

pada pertemuan ini tidak jauh berbeda dari pertemuan pertama. Pada pertemuan

kedua, tiap kelompok memberikan pertanyaan pada segmen pertama sebanyak 5

soal dan banyak soal yang dapat dijawab oleh kelompok A dan C sebanyak 2 soal.

Lalu segmen kedua, dimana kelompok C sebagai pemandu kuisnya, kelompok C

memberikan pertanyaan sebanyak 4 soal dan soal yang dapat dijawab oleh

kelompok A maupun kelompok B sebanyak 3 soal. Sedangkan pada segmen

ketiga dimana kelompok A sebagai pemandu kuisnya, kelompok A memberikan

pertanyaan sebanyak 3 soal dan soal yang dijawab oleh kelompok B maupun

kelompok C sebanyak 2 soal. Dipertemuan kedua ini siswa mengalami

perkembangan secara perlahan-lahan siswa mulai terbiasa dengan teman lain

dalam kelompoknya mulai menerima keadaan, merasa saling membutuhkan,

membantu, menghormati satu sama lain karena adanya tuntunan masalah yang

harus dikerjakan bersama. Rekapitulasi jumlah soal yang diberikan oleh tiap

pemandu kelompok dan banyak soal yang dapat dijawab pada tabel tersebut:

Tabel 4.

Rekapitulasi Jumlah Soal Kuis Pada Pertemuan Kedua

No. Kelompok pemandu Jumlah soal yang

diberi Jumlah soal yang

dapat dijawab

1. B 5 2

2. C 4 3

3. A 3 2

Jumlah 12 7

Pada pertemuan kedua proses tanya jawab antar kelompok sudah lancar dan

jawabannya sudah mulai banyak yang benar serta penjelasannya sudah cukup

Page 13: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

13

baik. Setelah semua pertanyaan dari ketiga kelompok telah selesai, peneliti

kembali meluruskan jawaban-jawaban dari siswa yang mungkin ada yang keliru.

Kemudian peneliti bersama-sama siswa mebuat kesimpulan dan mengakhiri

pembelajaran peneliti memberikan siswa pekerjaan rumah. Butir soal pada

pertemuan kedua ini begitu baik, karena setiap kelompok dapat menganalisa butir

soal yang diberikan pada setiap lawan. Soal kuis yang baik adalah yang mampu

membedakan antara kelompok yang baik dan kelompok yang kurang belajar.

Kinerja dari setiap kelompok akan diukur dari aktivitasnya, Cara setiap kelompok

menghindari pertanyaan-pertanyaan yang memiliki dualisme respon.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 12 September 2015, masih

sama seperti pertemuan pertama. Pada pertemuan ketiga sebagai pemandu kuisnya

dalah kelompok C. Pada pertemuan ketiga ini peran siswa lebih meningkat

daripada pertemuan sebelumnya. Dari mulai pembentukan kelompok siswa mulai

teratur sampai saat kuis berlangsung siswa sudah sangat mengerti susunan dari

kuis dan apa saja tugas kelompok merka masing-masing.Setelah semua

pertanyaan sudah dijawab dan segmen kuis sudah dilaksanakan, peneliti

meluruskan semua jawaban-jawaban yang mungkin masih keliru. Selanjutnya

diakhir pertemuan peneliti bersama-sama siswa menarik sebuah kesimpulan

pelajaran yang mereka pelajari. Butir soal pada pertemuan ketika ini sangat baik

jauh dari sebelum dipertemuan pertama dan kedua. Pada pertemuan ketiga sesuai

pada kognitif peserta didik. Ada enam tingkatan domain kognitif yaitu:

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, dan sintesis. Rekapitulasi jumlah

Page 14: PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikelku.pdf · 1 PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

14

soal yang diberikan oleh tiap pemandu kelompok dan banyak soal yang dapat

dijawab pada tabel tersebut.

Tabel 5.

Rekapitulasi Jumlah Soal Kuis Pada Pertemuan Ketiga

No. Kelompok pemandu Jumlah soal yang

diberi

Jumlah soal yang

dapat dijawab

1. C 3 3

2. A 2 2

3. B 1 1

Jumlah 6 6

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan pemberian strategi pembelajaran aktif tipe

Team Quiz terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3

Lubuklinggau. Rata-rata hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3

Lubuklinggau sebelum dilaksanakannya strategi pembelajaran aktif tipe Team

Quiz sebear 16,67 sedangkan setelah adanya strategi pembelajaran aktif tipe Team

Quiz sebesar 78,60 dan persentase jumlah siswa yang tuntas sebesar 68%,

sedangkan pada kelas kontrol hanya 19% mencapai kentuntasan.

DAFTAR PUSTAKA

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesi Guru.

Jakarta: Rajawali Pers.

Siahaan, Friska B. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz

terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Suluh

Pendidikan, FKIP-UHN, 1, (1), 35-45.

Silberman, Melvin L. 2007. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif,

Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik. Surabaya: Tim Prestasi Pustaka.