PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING...

106
PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP TINGKAT KESADARAN HIDUP SEHAT PADA MASYARAKAT MISKIN DI DESA SETU KECAMATAN SETU KOTA TANGERANG SELATAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh Ika Lestari NIM: 106054002041 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010

Transcript of PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING...

Page 1: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP

TINGKAT KESADARAN HIDUP SEHAT PADA MASYARAKAT MISKIN DI DESA SETU

KECAMATAN SETU KOTA TANGERANG SELATAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh

Ika Lestari NIM: 106054002041

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010

Page 2: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

SURAT KETERANGAN

No :

Yang bertanda tangan dibawah ini kepala Puskesmas Kecamatan Setu,

menerangkan bahwa :

Nama : Ika Lestari

Tempat, tanggal lahir : Bogor, 30 Desember 1987

Nomor Pokok : 106054002041

Fakultas : Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam

Semester : IX

Program : Strata 1 (S1)

Perguruan Tinggi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Benar bahwa mahasiswi tersebut telah melakukan penelitian di Puskesmas

Keliling Kecamatan Setu dalam rangka penulisan skripsi yang berjudul :

“Pengaruh Pelayanan Kesehatan Pada Program Puskesmas Keliling Terhadap

Tingkat Kesadaran Hidup Sehat Pada Masyarakat Miskin Di Desa Setu

Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan”.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar yang berkepentingan

mengetahui dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tangerang Selatan, 02 Agustus 2010

Kepala Puskesmas Setu,

dr. Allin Hendalim M

NIP : 197610152007012007

Page 3: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, September 2010

Ika Lestari

Page 4: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

i

ABSTRAK

Ika Lestari Pengaruh Pelayanan Kesehatan pada Program Puskesmas Keliling terhadap Tingkat Kesadaran Hidup Sehat pada Masyarakat Miskin di Desa Setu Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan

Kesehatan adalah kebutuhan yang vital bagi kita. Dengan sehat kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun mahalnya biaya pengobatan rumah sakit membuat masyarakat enggan untuk melakukan pengobatan. Biasanya bagi masyarakat kecil lebih memilih puskesmas sebagai tempat berobat.

Namun masalahnya, masyarakat yang tinggal didaerah terutama daerah pedalaman belum dapat menjangkau puskesmas karena sarana dan prasarana puskesmas yang terbatas, seperti lokasi jauh, serta ketersediaan obat dan fasilitas puskesmas yang terbatas.

Untuk itu, melalui kebijakannya pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan mengadakan program puskesmas keliling. Diharapkan dengan adanya puskesmas keliling, masyarakat yang berada didaerah tidak perlu lagi merasa kesulitan untuk menjangkau pelayanan kesehatan. namun masalahnya kemudian, pada saat sarana dan prasarana seperti puskesmas keliling telah diadakan, justru masyarakat tidak mau memanfaatkan program pelayanan tersebut. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran hidup sehat di masyarakat. Masyarakat masih menganggap pelayanan kesehatan hanya diperlukan bagi “si sakit”, sehingga bagi orang yang sehat, memanfaatkan program pelayanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan belum menjadi kebutuhan dan kebiasaan.

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pelayanan kesehatan program puskesmas keliling terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin di desa Setu kecamatan Setu kota Tangerang Selatan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah deskriptif analitis serta menggunakan rumus rataan, standar devisi dan regresi linear sederhana sebagai teknis analisis data. Penelitian ini melakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian dilapangan kepada 30 responden dengan nilai validitas dan reliabilitas 0,829. Adapun jumlah sampel adalah berjumlah 71 orang.

Dari hasil penelitian hasil perhitungan diperoleh angka korelasi 0,214, itu artinya hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen kecil. Untuk melihat angka tersebut signifikan atau tidak, maka kita dapat melihat dari angka 0,033. Angka ini signifikan karena ketentuan yang berlaku adalah jika uji signifikan < 0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan dari variabel-variabel tersebut.

Dengan demikian hasil penelitian ini menemukan bahwa pengaruh pelayanan kesehatan pada program puskesmas keliling memiliki pengaruh yang kecil terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin di desa Setu kecamatan Setu kota Tangerang Selatan. Ini ditunjukkan dengan angka korelasi 0,214 dengan angka signifikan 0,033.

Page 5: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Pengaruh Pelayanan Kesehatan Pada Program Puskesmas Keliling

Terhadap Tingkat Kesadaran Hidup Sehat Pada Masyarakat Miskin di Desa

Setu Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian skripsi ini, baik berupa

dorongan moril maupun materil. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan

terimakasih kepada :

1. Orangtua tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayangnya serta tak

hentinya memberikan doa dan dukungan kepada penulis sehingga dapat

terselesaikannya penelitian ini.

2. Dra. Rini Laili Prihatini, M.Si selaku dosen pembimbing yang senantiasa

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan masukan dan

arahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Dr. Arif Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

4. Wati Nilamsari, M.Si dan M. Hudri selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam.

5. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik dan

Page 6: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

iii

memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh staff Perpustakaan Utama, Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi serta Perpustakaan Fakultas Ilmu Kedkteran dan Kesehatan

yang telah melayani peminjaman buku-buku literature sebagai referensi

dalam penyusunan skripsi ini.

7. DR. Alin dan Pak Nugroho selaku Kepala Puskesmas Setu dan Koordinator

Puskesmas Keliling serta seluruh staff Puskesmas Keliling dan Puskesmas

Kecamatan Setu. Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya.

8. Kepala Desa Setu, Sekretaris dan seluruh staff kantor desa Setu yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di desa Setu.

9. Kakak-kakakku tersayang dan keponakan-keponakanku tercinta yang selalu

memberikan doa, dukungan serta memberikan keceriaan saat penulis merasa

lelah dan jenuh.

10. Zack Ka yang selalu memberikan dukungan serta menjadi teman setia dalam

penyelesaian skripsi ini.

11. Teman-teman PMI 2006, Lia, Rohmah, Nana, Iin, Amin, Akew, Fressha,

Syarif, Yoza, Ari, terutama untuk 4 angel (Milastri Muzakkar, Fenny

Oktaviany, dan Ida Nur Aeni) yang senantiasa selalu berbagi rasa, baik sedih,

suka, dan duka.

12. Teman-teman seperjuangan satu bimbingan Yanis Sarohmah dan Adila Dikha

Pertiwi Putri yang tak pernah lelah untuk saling memberikan dukungan serta

bantuan yang tak terhingga.

13. Teman-teman BEMJ PMI dan adik-adik PMI atas dukungannya.

Page 7: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

iv

14. Dan untuk semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu per satu tanpa mengurangi rasa hormat,

penulis ucapkan terimakasih.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya

kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan dan dukungannya

kepada penulis.

Akhir kata, penulis menyadari penelitian skripsi ini masih jauh dari

sempurna, namun harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang

membaca pada umumnya, dan bagi segenap keluarga besar jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam pada khususnya.

Jakarta, September 2010

Ika lestari

Page 8: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK …….……………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ….……………………………………………………………… v

DAFTAR TABEL …………………………………………………………… ix

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… x

DAFTAR BAGAN …….………………………………………………… .… xi

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………… … xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………… 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ……………………………..10

C. Tujuan ……………………………………………………………. 11

D. Manfaat …………………………………………………………... 11

E. Tinjauan Pustaka …..……………………………………………... 12

F. Sitematika Penulisan ……………………………………………... 15

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengembangan Masyarakat ……………………………………….. 17

1. Pengertian Pengembangan Masyarakat ………………………... 17

2. Model-model Pengembangan Masyarakat …………………….. 18

B. Penyuluhan Kesehatan ……………………………………………. 21

C. Pelayanan Kesehatan Masyarakat ………………………………… 23

1. Pengertian Kesehatan Masyarakat …………………………….. 23

2. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat ……………………….. 26

Page 9: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

vii

3. Desentralisasi Sektor Kesehatan ………………………………. 29

D. Kesadaran Hidup Sehat …………………………………………... 30

1. Pengertian Hidup Sehat ……………………………………….. 30

2. Kesadaran Hidup Sehat ……………………………………….. 31

3. Indikator Kesadaran Hidup Sehat …………………………….. 32

BAB III METODOLOGI

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ………………………………….. 34

B. Format Penelitian …………………………………………………. 35

C. Lokasi dan Jadwal Penelitian …………………………………….. 35

D. Populasi dan Sampel …………………………………………….... 36

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional …………………...... 39

F. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………... 43

G. Sumber Data ………………………………………………………. 44

H. Uji Validitas dan Reliabilitas ……………………………………… 44

I. Teknik Analisis Data ……………………………………………… 47

J. Kerangka Berpikir ……………………………………………...…. 50

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

A. Gambaran Umum Puskesmas Keliling Kecamatan Setu, Kabupaten Tangerang Selatan

1. Latar belakang berdirinya puskesmas keliling …………………. 52

2. Visi dan Misi …………………………………………………… 52

3. Tujuan ………………………………………………………….. 53

4. Sasaran …………………………………………………………. 53

5. Kepengurusan ………………………………………………….. 54

B. Deskripsi Data Kuesioner …………………………………………. 55

Page 10: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

viii

1. Pelayanan Kesehatan pada Program Puskesmas Keliling ……... 55

2. Tingkat Kesadaran Hidup Sehat pada Masyarakat miskin …….. 68

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan ………………………………………………………… 76

2. Saran ……………………………………………………………….. 76

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 11: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

ix

DAFTAR TABEL

Tabel.1 Karakteristik responden berdasarkan usia ……………………………. 56

Tabel 2. Penyuluhan kesehatan ………………………………………………... 57

Tabel 3. Tindakan medis yang diberikan oleh pelayan medis ……………….... 59

Tabel 4. Pelayanan medis yang diberikan oleh pelayan medis ……………….. 61

Tabel 5. Pemberian makanan gratis yang bergizi ……………………………... 63

Tabel 6. Pemberian obat yang diberikan oleh pelayan medis ………………… 65

Tabel 7. Pemeriksaan gratis yang diberikan oleh pelayan medis ……………... 67

Tabel 8. Pengetahuan tentang kesehatan ……………………………………… 69

Tabel 9. Sikap terhadap kesehatan ……………………………………………. 71

Tabel 10. Praktik kesehatan …………………………………………………... 73

Page 12: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Penelitian ………………………….. 51

Page 13: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Persetujuan Dosen Pembimbing …………………………..

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian/Wawancara dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

kepada Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan ………………

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan ..

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian/Wawancara dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

kepada Puskesmas Setu…………………………………………

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian/Wawancara dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

kepada Camat Setu ……………………………………………..

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian/Wawancara dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

kepada Desa Setu …………….…………………………………

Lampiran 6 Angket Penelitian ……………………………………………….

Lampiran 7 Nilai Validitas …………………………………………………..

Page 14: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

xiii

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan Setu ….. 55

xi

Page 16: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan untuk masyarakat merupakan kebutuhan vital.

Dengan sehatlah kita bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Rumah sakit sebagai

salah satu tempat pelayanan kesehatan, terkadang sulit dijangkau oleh sebagian

besar orang. Karena kita tahu, saat ini, biaya pengobatan cukup mahal. Terlebih

bagi daerah baru dipinggiran ibu kota, pelayanan tersebut belum diberikan secara

maksimum.

Biasanya bagi masyarakat kecil, lebih memilih puskesmas sebagai tempat

berobat. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu unit pelaksana

fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat

pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan

kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang

bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.1

Masalahnya kemudian, masyarakat yang tinggal di daerah, terutama

daerah pedalaman, belum dapat menikmati layanan puskesmas karena sarana dan

prasarana puskesmas yang terbatas, seperti lokasinya jauh, jumlah tenaga

kesehatan terbatas, obat dan fasilitasnya masih terbatas, serta kualitasnya pun

masih rendah. Padahal dalam Islam pun kita memang diharuskan ikhtiar, kita 1 Azrul Azwar, Pengantar Administrasi Kesehatan (Jakarta : Binarupa Aksara, 1996 ), h.119

1

Page 17: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

2

tidak bisa hanya berdoa saja dan berpangku tangan. Makna doa itu sendiri adalah

berusaha, maka salah jika ada orang yang berdoa saja tanpa disertai dengan usaha.

Untuk itu hendaknya setiap orang berdoa yang disertai dengan usaha semaksimal

mungkin untuk mendapatkan apa yang menjadi harapan dan tujuannya tersebut.

Memang segala sesuatu telah diatur oleh Allah, namun Allah juga tidak

menyukai orang yang hanya berpangku tangan saja. Dengan badan yang sehat,

kita dapat mengerjakan semua kegiatan dengan senang hati dan mencapai tujuan

dengan maksimal. Atau dengan kata lain, sehat akan membuat hidup menjadi

lebih indah dan bermakna. Kesehatan tidak akan terjaga begitu saja apabila kita

sendiri tidak menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan bagi tubuh kita

tanpa kita berusaha untuk menjaga kesehatan tersebut.

Allah berfirman dalam surat QS. Ar-Ra'd (13) ayat 11 :

Artinya :

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”

Dalam ayat tersebut, jelas Allah berfirman bahwa sesungguhnya Allah

tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka merubah keadaannya. Jadi

kesehatan tidak akan tercipta dengan sendirinya, apabila kita sendiri tidak

menjaga kesehatan tersebut.

Page 18: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

3

Berkaitan dengan kesehatan masyarakat, pemerintah Indonesia melalui

Repelita, telah menggariskan kebijakan yang berkaitan dengan upaya

pembangunan kesehatan di Indonesia. Dalam pendahuluan Rancangan 7 Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Tahap II Kesehatan disebutkan bahwa tujuan

pembangnan kesehatan Indonesia tahap ini adalah untuk mencapai kemampuan

hidup sehat bagi seluruh rakyat agar dapat meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat yang optimal. Kebijakan ini melanjutkan kebijakan yang telah

dilakukan pada jangka panjang sebelumnya, yang lebih menekankan pada

pemenuhan pelayanan kesehatan mendasar untuk masyarakat. Salah satu

implementasi yang dilakukan pemerintah adalah dengan membangun puskesmas

untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di lapisan terbawah.2

Karena bagaimanapun, setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban

sebagaimana dengan hadits Ibn Umar r.a berikut :

آلكم : يقول . م.سمعت رسول اهللا ص: وعن ابن عمر رضى اهللا عنهما قال

والرجل راع , اإلمام راع و مسؤل عن رعيته, راع وآلكم مسؤل عن رعيته

والمرأ ة راعية فى بيت زوجها ومسؤلة عن , في اهله ومسؤل عن رعيته

و آلكم راع و مسؤل ,لخادم راع فى مال سيده ومسؤل عن رعيتهوا,رعيتها

متفق عليه. (عن رعيته

2 Dati Fatimah,dkk. Nestapa Pembangunan Sosial; Studi Dampak Beban Utang terhadap Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan (Yogyakarta: Yayasan Litera Indonesia, 2000),h.157

Page 19: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

4

Artinya :

“Kamu sekalian pemimpin dan kamu akan ditanya dari hal rakyat yang dipimpinnya. Pemimpin akan ditanya hal rakyat yang dipimpinnya. Suami akan ditanya hal keluarga yang dipimpinnya. Isteri memelihara rumah tangga suaminya dan akan ditanya hal yang dipimpinnya. Pelayan memelihara milik majikannya dan akan ditanya dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta pertanggungan-jawab), dari hal rakyat yang dipimpinnya. (Buchary, Muslim)”3

Didirikannya puskesmas tidak serta merta mampu menyelesaikan

persoalan kesehatan masyarakat miskin. Karena di beberapa daerah, khususnya di

pedalaman, masih belum mampu menjangkau puskesmas. Oleh karena itu,

beberapa waktu lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan diadakannya puskesmas

keliling. Program ini diharapkan dapat membantu puskesmas dalam wilayah

kerjanya sehingga dapat menjangkau masyarakat yang berada di daerah

pedalaman.4

Puskesmas Keliling adalah program pelayanan kesehatan terpadu keluar

gedung puskesmas yang menjangkau daerah terpencil, tempat tinggal masyarakat

yang sulit mendapatkan akses pelayanan kesehatan terdekat.5

Idealnya, puskesmas keliling diisi dengan kegiatan ke arah kesehatan

preventif (pencegahan yang lebih menekankan pada upaya apa yang bisa

digunakan untuk menghindari terjadinya suatu penyakit) dan

pendidikan/penyuluhan kesehatan lingkungan dan sanitasi, tetapi pada akhirnya

3 An-Nawawy dan Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarf, Tarjamah Riadhus Shalihin, (Bandung:Alma’arif , 1986), Jilid I,h.528 4 http://puskelinfo.com/pengertian/ dalam artikel Info Seputar Puskesmas, di akses pada tanggal 18 Maret 2010 5 Ibid

Page 20: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

5

puskesmas keliling ini lebih sering melakukan pelayanan kuratif (pelayanan lebih

ditekankan pada upaya untuk mengobati gangguan penyakit yang muncul).

Pelayanan preventif ini seperti program imunisasi yang rutin biasa dijalankan.

Memang tidak mudah untuk mengubah sesuatu yang sudah berjalan bertahun –

tahun menjadi kebiasaan.6

Jaringan puskesmas sudah tersebar luas dan merata di seluruh provinsi.

Sampai saat ini, jumlah puskesmas di Indonesia tercatat 7.452 unit. Rinciannya,

puskesmas pembantu 21.959 unit dan puskesmas keliling 5.818 unit. Jumlah

rumah sakit yang berada di Kota Tangerang Selatan ada 9 unit yang seluruhnya

milik swasta karena kota belum memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (Kabupaten

Tangerang Dalam Angka Tahun 2007/2008). Pusat Kesehatan Masyarakat

(Puskesmas) berjumlah 10 unit, Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) 1

unit, Puskesmas Pembantu 8 unit dan Puskesmas Keliling 10 unit. Selain itu juga

terdapat Balai Pengobatan, Praktek Dokter dan Rumah Bersalin (Dinas kesehatan

Kota Tangerang Selatan). Jumlah total pos pelayanan terpadu (Posyandu)

berjumlah 771 unit yang terdiri dari Posyandu Pratama, Madya, Purnama dan

Mandiri dengan 4.127 orang kader aktif. Selain itu juga terdapat 108 pos

pembinaan terpadu (Posbindu) dengan 501 orang kader aktif.7

Dalam implementasinya, pelayanan puskesmas masih belum memadai.

Mutu pelayannya pun masih rendah. Keterbatasan dana, peralatan, dan tenaga

medis yang terlatih kendati hal ini merupakan problem di hampir semua level unit

pelayanan kesehatan adalah beberapa penyebabnya. Ini diperparah dengan praktik

pungutan liar (komersialisasi) pelayanan kesehatan oleh para oknum birokrat di 6 www.tangerangselatankota.go.id. Di akses pada tanggal 11 Januari 2010 7http//:www.ireyogya.org dalam artikel Pelayanan Kesehatan, Advokasi Kebijakan, dan Governance Reform oleh Ashari Cahyo Edi. Di akses pada tanggal 11 Januari 2010

Page 21: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

6

puskesmas maupun rumah sakit pemerintah.8 Sebagai contoh adalah kebijakan

pemerintah melalui Permenkes No.920/Menkes/Per/XII/86 tentang Pelayanan

Kesehatan Swasta di Bidang Medik yang memberikan peluang bagi kalangan

swasta untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi publik. Dengan

kebebasan untuk menyediakan jasa medik dasar maupun medik spesialistik,

instansi pelayanan pemerintah dalam hal jangkauan pelayanan. Yang kemudian

berbeda adalah dalam hal penentuan tarif, biarpun untuk ini, Menteri

Kesehatanlah yang paling berwenang memutuskan dengan berdasarkan pada

pertimbangan organisasi profesi setempat. Namun fenomena mahalnya harga

pelayanan Rumah Sakit (swasta) tidak bisa dipungkiri lagi. Dalam posisi seperti

ini, peluang masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi

terbatas.9

Masyarakat miskin merupakan masyarakat yang memiliki status sosial

ekonomi rendah yang menyebabkan mereka masih terkendala dalam

meningkatkan kesejahteraan diri termasuk dalam kesehatan. Selain itu lingkungan

yang tidak bersih dan perilaku tidak sehat mendorong mereka rentan terhadap

penyakit. Hal ini diperparah lagi dengan kurangnya wadah pelayanan kesehatan

(misalnya puskesmas). Akan tetapi, bisa saja terjadi sebaliknya, bahwa disaat

pelayanan dan fasilitas itu ada, namun masyarakatnya yang belum mempunyai

kesadaran untuk memanfaatkan fasilitas tersebut serta belum menyadari arti

kesehatan.

8 Ibid 9 Dati Fatimah,dkk. Nestapa Pembangunan Sosial; Studi Dampak Beban Utang terhadap Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan (Yogyakarta: Yayasan Litera Indonesia, 2000) ,h.161-162

Page 22: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

7

Sebagian besar masyarakat yang masih memandang bahwa pelayanan

kesehatan adalah pelayanan pengobatan bagi “si sakit”, sehingga tidak lazim

datang ke dokter bila kita tidak merasakan gangguan kesehatan apapun. Datang

ke dokter untuk melakukan general check-up bagi orang yang sehat, belum

menjadi kebutuhan dan kebiasaan. Bahkan, tindakan seperti ini seringkali

dipandang sebagai tindakan membuang uang yang sia-sia.10 Untuk itu kiranya

perlu dilakukan suatu penyadaran bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin

agar masyarakat mampu untuk menjaga kesehatannya tersebut.

Di Indonesia banyak versi tentang definisi miskin. Dalam penelitian ini

penulis menggunakan definisi dan kriteria miskin menurut Badan Pusat Statistik

(BPS).

Miskin adalah kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami

seseorang atau rumah tangga sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan

minimal/yang layak bagi kehidupannya.11

Badan Pusat Statistik menggunakan 14 kriteria untuk mengasumsikan

kemiskinan. Dikutip Antara, ke-14 kriteria rumah tangga miskin versi BPS itu,

antara lain luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari delapan meter persegi

per orang, jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu

murahan, jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambu/rumbia/kayu berkualitas

rendah/tembok tanpa diplester.12

Warga juga dianggap miskin jika tidak memiliki fasilitas buang air

besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain, sumber penerangan rumah tangga

10 Ibid, h.158 11 Hasbullah Thabrany (editor), Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana Kesehatan di Indonesia, (Jakata: Rajawali Pers,2005), h.113-114 12 http://deltapapa.com/2010/05/04/miskin-menurut-bps/(vivanews.com) diakses pada tanggal 6 Mei 2010

Page 23: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

8

tidak menggunakan listrik, sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak

terlindung/sungai/air hujan, bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu

bakar/arang/minyak tanah.13

Kemudian, hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam

seminggu, hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun, hanya sanggup

makan satu/dua kali dalam sehari, tidak sanggup membayar biaya pengobatan di

puskesmas/poliklinik dan pendidikan tertinggi kepala kepala rumah tangga: tidak

sekolah/tidak tamat SD/hanya SD.14

Kriteria lainnya, sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah petani

dengan luas lahan 0,5 hektar, atau buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh

perkebunan atau pekerjaan lain dengan pendapatan di bawah Rp 600.000 per

bulan dan tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai Rp

500.000, seperti sepeda motor baik kredit atau non kredit, emas, ternak, kapal

motor dan barang modal lain.15

Jika minimal 9 kriteria di atas terpenuhi, maka masyarakat tersebut

dikategorikan sebagai rumah tangga miskin.16

Menurut BPS jumlah penduduk miskin pada tahun 2002 (tidak termasuk

Nangroe Aceh Darussalam dan Maluku) adalah 37,3 juta jiwa atau 18,96 persen

(sekretariat PK, 2002). Sedangkan Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada

bulan Maret 2009 sebesar 32,53 juta (14,15 persen). Dibandingkan dengan

13 Ibid 14 Ibid 15 Ibid 16 Ibid

Page 24: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

9

penduduk miskin pada Bulan Maret 2008 yang berjumlah 34,96 juta (15,42

persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,43 juta.17

Permasalahan kemiskinan adalah masalah sentral yang selalu

didampingkan dengan derap kemajuan atas program pembangunan yang

digencarkan oleh pemerintah. Bagaimana cara penanggulangan kemiskinan sudah

digencarkan oleh pemerintah dan pihak swasta, akan tetapi tentunya semua pihak

tidak lepas dari ketidaksempurnaan.

Oleh karena itu, penulis tertarik melihat pengaruh pelayanan kesehatan

pada program puskesmas keliling tersebut, apakah dengan adanya program

puskesmas keliling masyarakat memiliki kesadaran untuk hidup sehat atau tidak.

Hal ini penting untuk diteliti, karena dengan adanya penelitian ini diharapkan

masyarakat akan mencapai tingkat kesadaran kesehatan yang ditandai oleh

masyarakatnya yang hidup dalam lingkungan yang sehat, serta mampu

memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

Berdasarkan deskripsi diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Pelayanan Kesehatan Pada Program Puskesmas

Keliling Terhadap Tingkat Kesadaran Hidup Sehat Pada Masyarakat

Miskin di Desa Setu Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan”

17 Hasbullah Thabrany (editor), Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana Kesehatan di Indonesia, (Jakata: Rajawali Pers,2005),, h.114

Page 25: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

10

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar penulisan tidak meluas, maka penulis membatasi masalah penelitian

pada pengertian puskesmas keliling. Yang dimaksud puskesmas keliling adalah

unit pelayanan kesehatan keliling yang berfungsi untuk menunjang dan membantu

melaksanakan kegiatan-kegiatan puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum

menjangkau daerah terpencil serta belum menjangkau tempat tinggal masyarakat

yang sulit mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Selain itu, penulis juga

membatasi masalah pelayanan kesehatan dari program puskesmas keliling, apakah

program tersebut lebih kearah kesehatan preventif (pencegahan/ upaya apa yang

dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit) atau lebih kearah kesehatan

kuratif (pengobatan terhadap suatu gejala yang muncul) dalam memberikan

pelayanan yang bersifat kepada pelayanan medis berupa pemeriksaan dan

pemberian obat pada masyarakat, khususnya pelayanan kepada masyarakat

miskin. Kesadaran hidup sehat adalah ketika seorang individu atau kelompok

mengetahui atau tahu bersikap yang seharusnya, yang didukung oleh informasi

tentang kesehatan sehingga ia tahu bagaimana seharusnya bersikap akan

berkesadaran hidup sehat. Selain itu penulis juga membatasi masalah pada

pengertian masyarakat miskin. Masyarakat miskin adalah masyarakat yang

memiliki status sosial ekonomi rendah yang menyebabkan mereka masih

terkendala dalam meningkatkan kesejahteraan diri termasuk dalam kesehatan.

Selain itu lingkungan yang tidak bersih dan perilaku tidak sehat mendorong

Page 26: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

11

mereka rentan terhadap penyakit. Dalam penelitian ini, jumlah masyarakat miskin

di ambil berdasarkan jumlah kk (kepala keluarga) yang tergolong miskin

berdasarkan data kependudukan desa Setu tahun 2010.

2. Perumusan Masalah

Bagaimana pengaruh pelayanan kesehatan pada program puskesmas

keliling terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin di desa

Setu kecamatan Setu kota Tangerang Selatan?

C. Tujuan

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelayanan kesehatan pada

program puskesmas keliling terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada

masyarakat miskin di desa Setu kecamatan Setu kota Tangerang Selatan.

D. Manfaat

1. Bagi Pengembangan Keilmuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi para

pembaca maupun bagi para prakitisi pengembang masyarakat, terutama

berkaitan dengan pelayanan kesehatan pada program puskesmas keliling

terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin,

khususnya yang membidangi ilmu Pengembangan Masyarakat dan

Manajemen Pengembangan Masyarakat.

Page 27: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

12

2. Bagi Jurusan/ Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan penyuluhan terhadap

masyarakat serta dijadikan tambahan referensi kegiatan praktikum pada

jurusan Pengembangan Masyarakat Islam.

3. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi para pembuat

kebijakan yang duduk dalam jajaran pemerintahan dalam menyusun atau

membuat program pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat serta penelitian yang terkait tentang kesehatan

kepada masyarakat miskin.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menemukan beberapa karya ilmiah

yang hampir serupa dengan judul yang penulis teliti, yaitu sebagai berikut :

1. Gambaran Penyelenggaraan Kesehatan Keliling Bagi Peserta Konstruksi di

DKI Jakarta Tahun 1994-1995, skripsi yang di tulis oleh Rustini, mahasiswa

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, tahun 1996. Fokus

masalah dalam penelitian ini adalah merumuskan masalah sejauhmana para

pekerja konstruksi di DKI Jakarta mendapat pelayanan kesehatan selama

1994-1995 serta melihat bagaimana gambaran penyelenggaraan pelayanan

kesehatan keliling yang ditujukan bagi pekerja konstruksi di DKI Jakarta

tahun 1994-1995. Dari hasil penelitiannya, dapat disimpulkan bahwa

pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta konstruksi di Jakarta yaitu

Page 28: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

13

berupa pendaftaran, pemeriksaan, dan memberikan obat-obatan. Selain itu,

penyelenggara kesehatan keliling juga menugaskan 4 tenaga ahli yang terdiri

dari dokter, paramedis, pekarya dan dan supir untuk melayani rata-rata 33

pekerja yang berobat selama 2 jam perlokasi. Adapun sarana pelayanan

kesehatan yang tersedia berupa obat, perlengkapan pemeriksaan klinis serta

perlengkapan P3K.18

2. Analisis Manajemen Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Keluarga

Miskin di Puskesmas Kota Depok Tahun 2004, skripsi yang di tulis oleh Dyas

Purnamasari, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Indonesia, tahun 2004. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana

kebijakan program pelayanan kesehatan keluarga miskin yang dilaksanakan

oleh puskesmas Depok serta bagaimana penerapan perencanaan dalam

pelaksanaan program pelayanan kesehatan keluarga miskin di puskesmas kota

Depok. Dari hasil penelitian tesebut, dijelaskan bahwa kebijakan pelayanan

kesehatan keluarga miskin di puskesmas yang berupa pelayanan gratis bagi

keluarga miskin yang memenuhi kriteria sasaran dengan tujuan memelihara

dan meningkatkan derajat kesehatan keluarga miskin telah diketahui petugas

pelaksana program. Selama ini puskesmas belum mempunyai standar yang

jelas untuk melihat tingkat keberhasilan program pelayanan kesehatan

keluarga miskin di kota Depok sehingga belum dapat dilihat keberhasilannya.

Adapun penyusunan rencana program pelayanan kesehatan keluarga miskin

tampak arah top down planning lebih dominan dibandingkan dengan bottom

18 Skripsi Rustini, Gambaran Penyelenggaraan Kesehatan Keliling Bagi Peserta Konstruksi di DKI Jakarta Tahun 1994-1995

Page 29: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

14

up. Hal ini terlihat dari perencanaan prosedur, metode strandar, program,

penetapan alokasi dana yang terdapat pada pedoman pelaksanaan.19

3. Tingkat Kepuasaan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Kecamatan Ademangan Jakarta Utara Tahun 2002, skripsi yang di tulis oleh

Irma Journalize, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas

Indonesia, tahun 2002. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana

pandangan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya di

puskesmas kecamatan Ademangan Jakarta Utara. Dari hasil penelitian

tersebut, dijelaskan bahwa secara keseluruhan tingkat kepuasan pasien

terhadap pelayanan yang diberikan oleh puskesmas Kecamatan Ademangan

sebagian besar menyatakan puas terhadap pelayanan yang ada. Hal ini dapat

dilihat dari kepuasan pasien berdasarkan pelayanan yang ada. Pasien merasa

puas terhadap sikap ramah yang diberikan oleh dokter. Dalam segi kehadiran,

pasien juga merasa puas karena dokter selalu datang tepat waktu. Selain itu,

dalam melayani pasien, dokter dinilai sangat teliti dalam memeriksa penyakit

pasien serta jelas dalam memberikan informasi yang diberikan.20

Berbeda dengan penelitian di atas, bahwa penelitian yang penulis lakukan

berjudul “Pengaruh Pelayanan Kesehatan Pada Program Puskesmas Keliling

Terhadap Tingkat Kesadaran Hidup Sehat Pada Masyarakat Miskin di Desa

Setu Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan”.

19 Skripsi Dyas Purnamasari, Analisis Manajemen Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin di Puskesmas Kota Depok Tahun 2004 20 Skripsi Irma Journalize, Tingkat Kepuasaan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Ademangan Jakarta Utara Tahun 2002

Page 30: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

15

Dalam penelitian ini, fokus masalah yang penulis ambil adalah melihat

pengaruh pelayanan kesehatan pada program puskesmas keliling, apakah dengan

adanya program puskesmas keliling masyarakat memiliki kesadaran hidup sehat

atau tidak. Hal tersebut diteliti untuk mengetahui apakah program puskesmas

keliling tersebut sudah menyentuh masyarakat yang membutuhkan, serta untuk

mengetahui pengaruh pelayanan kesehatan dari pelaksanaan program puskesmas

keliling terhadap kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin di desa Setu

kecamatan Setu kota Tangerang Selatan.

F. Sitematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini, penulis membagi dalam 5

(lima) bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN, meliputi latar belakang, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat, tinjauan pustaka, serta

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORITIS, meliputi pengertian pengembangan

masyarakat, model-model pengembangan masyarakat, pengertian

penyuluhan kesehatan, pengertian kesehatan masyarakat, ruang lingkup

kesehatan masyarakat, desentralisasi sektor kesehatan, pengertian

hidup sehat, dan kesadaran hidup sehat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, meliputi pendekatan dan jenis

penelitian yang digunakan, format penelitian yang digunakan, lokasi

dan jadwal penelitian, populasi dan sampel, hubungan antar variabel,

definisi operasional variabel penelitian, teknik pengumpulan data,

Page 31: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

16

sumber data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data, dan

kerangka berpikir.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS, meliputi gambaran umum puskesmas

keliling kecamatan Setu kota Tangerang Selatan, deskripsi karakteristik

responden, deskripsi kuesioner penelitian pelayanan kesehatan pada

program puskesmas keliling, serta deskripsi kuesioner penelitian tingkat

kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin di desa Setu kecamatan

Setu kota Tangerang Selatan.

BAB V PENUTUP, berisi kesimpulan dan saran.

Page 32: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

BAB II

LANDASAN TEORITIS

Setelah memilih topik penelitian, kita harus mencari teori yang berkaitan

dengan topik yang ada dalam khazanah ilmu pengetahuan. Teori seperti yang

didefinisikan oleh Kerlinger (1973) adalah ”seperangkat konstruksi (konsep),

definisi, dan proposisi yang menyajikan gejala (fenomena) secara sistematis,

merinci hubungan antara variabel-varibel, dengan tujuan meramalkan dan

menerangkan gejala tersebut”.1

Kerangka teori sebagai panduan bagi arah penelitian yang mempunyai

peranan yang signifikan. Pada bagian ini, teori mengenai pengembangan

masyarakat, penyuluhan kesehatan, kesadaran hidup sehat serta pelayanan

kesehatan masyarakat dipaparkan secara definitif dan disesuaikan dengan konteks

kegunaan bagi penelitian yang akan penulis hendak lakukan.

A. Pengembangan Masyarakat

1. Pengertian Pengembangan Masyarakat

Menurut asal katanya, pengembangan masyarakat terdiri dari dua konsep,

yaitu pengembangan dan masyarakat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,

pengembangan adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan.2

Sedangkan pengertian masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah

hidup dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka

1 Kerlinger (1973), dalam buku Consuelo G. Sevilla,dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Universitas Indonesia, 1993),h.30 2 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003), h.538

17

Page 33: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

18

dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas

yang telah ditetapkan dengan jelas.3

Pengembangan masyarakat adalah usaha membantu manusia mengubah

sikapnya terhadap masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan

terorganisasi, berkomunikasi dan menguasai lingkungan fisiknya. Manusia

didorong untuk mampu membuat keputusan, mengambil inisitiatif dan mampu

berdiri sendiri.4

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pengembangan masyarakat

adalah usaha atau cara untuk mengembangkan sekumpulan orang-orang yang

hidup dalam suatu tempat tertentu dengan cara mambantu mendorong untuk

mampu membuat keputusan, mengambil inisiatif dan mampu berdiri sendiri.

2. Model-model Pengembangan Masyarakat

Ada tiga model pengembangan masyarakat :

a. Pengembangan Masyarakt Lokal

Pengembangan masyarakat lokal adalah proses yang ditujukan untuk

menciptakan kemajuan sosial dan ekonomi bagi masyarakat melalui

partisipasi aktif serta inisiatif anggota masyarakat itu sendiri. Anggota

masyarakat dipandang bukan sebagai sistem klien yang bermasalah

melainkan sebagai masyarakat yang unik dan memiliki potensi, hanya

potensi tersebut belum sepenuhnya dikembangkan.5

3 Nasrul Effendi, Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi Kedua (Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC), h.16 4 Ibid, h.282 5 Edi Suharto, Membangun Masyarakat memberdayakan Rakyat, (Bandung: Refika Aditama, 2006), h.42-45

Page 34: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

19

Pengembangan masyarakat lokal pada dasarnya merupakan proses

interaksi antara anggota masyarakat setempat yang difasilitasi oleh

pekerja sosial. Pekerja sosial membantu meningkatkan kesadaran dan

mengembangkan kemampuan mereka dalam mencapai tujuan-tujuan

yang diharapkan. Pengembangan masyarakat lokal lebih berorientasi

pada ”tujuan proses” (process goal) daripada tujuan tugas atau tujuan

hasil (task or product goal). Setiap anggota masyarakat bertanggung

jawab untuk menentkan tujuan dan memilih strategi yang tepat untuk

mencapai tujuan tersebut. Pengembangan kepemimpinan lokal,

meningkatkan strategi kemandirian, peningkatan informasi,

komunikasi, relasi dan keterlibatan anggota masyarakat merupakan inti

dari proses pengembangan masyarakat lokal yang bernuansa bottom-up

ini.6

b. Perencanaan Sosial

Perencanaan sosial disini menunjuk pada proses pragmatis untuk

menentukan keputusan dan menetapkan tindakan dalam memecahkan

masalah sosial tertentu seperti kemiskinan, pengangguran, kenakalan

remaja, kebodohan (buta huruf), kesehatan masyarakat yang buruk

(rendahnya usia harapan hidup, tingginya tingkat kematian bayi,

kekurangan gizi), dll. Berbeda dengan pengembangan masyarakat

lokal, perencanaan sosial lebih berorientasi pada ”tujuan tugas” (task

goal). Sistem klien perencanaan sosial umumnya adalah kelompok-

kelompok yang kurang beruntung (disavantaged groups) atau

6 Ibid

Page 35: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

20

kelompok rawan sosial ekonomi, seperti para lanjut usia, orang cacat,

janda, yatim piatu, wanita tuna sosial. Pekerja sosial berperan sebagai

perencana sosial yang memandang mereka sebagai ”konsumen” atau

”penerima pelayanan” (beneficiaries). Keterlibatan para penerima

pelayanan dalam proses pembuatan kebijakan, penentuan tujuan, dan

pemecahan masalah bukan merupakan prioritas, karena pengambilan

keputusan dilakukan oleh para pekerja sosial di lembaga-lembaga

formal, semisal lembaga lembaga kesejahteraan sosial pemerintah

(Depsos) atau swasta (LSM). Para perencana sosial dipandang sebagai

ahli (expert) dalam melakukan penelitian, menganalisis masalah dan

kebutuhan masyarakat serta dalam mengidentifikasi, melaksanakan

dan mengevaluasi program-program pelayanan kemanusiaan.7

c. Aksi Sosial

Tujuan dan sasaran utama aksi sosial adalah perubahan-perubahan

fundamental dalam kelembagaan dan struktur masyarakat melalui

proses pendistribusian kekuasaan (distribution of power), sumber

(distribution of resources) dan pengambilan keputusan (distribution of

decision making). Pendekatan aksi sosial didasari suatu pandangan

bahwa masyarakat adalah sistem klien yang seringkali menjadi

”korban” ketidakadilan struktur. Mereka miskin karena kemiskinan,

mereka lemah karena sistem dilemahkan, dan tidak berdaya karena

tidak diberdayakan, oleh kelompok elit masyarakat yang menguasai

sumber-sumber ekonomi, politik, dan kemasyarakatan. Aksi sosial

7 Ibid

Page 36: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

21

berorientasi baik pada tujuan proses dan tujuan hasil. Masyarakay

diorganisir melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan tindakan-

tindakan aktual untuk mengubah struktur kekuasaan agar lebih

memenuhi prinsip demokrai, kemerataan (equality) dan keadilan

(equity).8

B. Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan merupakan terjemahan dari counseling, yaitu bagian dari

bimbingan, baik sebagai layanan maupun sebagai teknik. Layanan penyuluhan

merupakan jantung hati dari usaha layanan bimbingan secara keseluruhan

(counseling is the heart pf guidance program).9 Sedangkan bimbingan adalah

suatu proses pemberi bantuan kepada individu yang dilakukan secara

berkesinambungan supaya individu tersebut dapat memahami dirinya sendiri,

sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar,

sesuai dengan tuntutan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat dan

kehidupan pada umumnya. Dengan demikian, dia akan dapat menikmati

kebahagiaan hidupnya dan memberikan sumbangan yang berarti kepada

kehidupan masyarakat pada umumnya. Bimbingan membantu individu mencapai

perkembangan diri secara optimal sebagai mahluk sosial.10

8 Ibid 9 Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan, (Jakarta: Rineka Cipta,1995), h.5 10 Rochman Natawijaja, 1987:32, dalam buku Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan (Jakarta:Rineka Cipta,1995),h.2

Page 37: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

22

Selanjutnya, Rochman Natawijaja mendefinisikan penyuluhan sebagai

berikut:

Penyuluhan merupakan saat jenis layanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan. Penyuluhan dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua orang individu, di mana yang seorang (yaitu penyuluh) berusaha membantu yang lain (yaitu klien) untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang.11

Pakar yang lain mengungkapkan bahwa :

Penyuluhan itu merupakan upaya bantuan yang diberikan kepada konseli supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang. Dalam pembentukan konsep diri ini berarti bahwa dia memperoleh konsep yang sewajarnya mengenai : (a) dirinya sendiri, (b) orang lain, (c) pendapat orang lain tentang dirinya, (d) tujuan-tujuan yang hendak dicapainya, (e) kepercayaannya.12

Lebih lanjut, Prayitno mengemukakan ”Penyuluhan adalah pertemuan

empat mata antara klien dan penyuluh yang berisi usaha yang laras, unik, dan

manusiawi, yang dilakukan dalam suasana keahlian dan yang didasarkan atas

norma-norma yang berlaku”.13

Dari beberapa pengertian di atas, penulis menarik suatu kesimpulan bahwa

penyuluhan adalah bantuan yang diberikan kepada klien oleh seorang penyuluh

dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan secara empat mata yang berisi

usaha yang laras, unik dan manusiawi yang didasarkan pada norma-norma yang

berlaku supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, untuk

11 Ibid,h.5 12 Moh. Surya, 1988:38, dalam buku Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan (Jakarta:Rineka Cipta,1995),h.5 13 Prayitno, 1983:38, dalam buku Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan (Jakarta:Rineka Cipta,1995),h.5

Page 38: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

23

dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan

datang.

Adapun yang dimaksud penyuluhan kesehatan dalam penelitian ini adalah

kegiatan untuk melakukan perubahan yang dilakukan dengan cara menyampaikan

pesan serta mendorong masyarakat menanamkan konsep diri dan kepercayaan diri

sendiri, sehingga masyarakat tahu, mau serta mampu melakukan suatu anjuran

yang ada hubungannya dengan kesehatan.

C. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pelayanan kesehatan merupakan program utama dalam program

puskesmas keliling. Tujuan utama dalam pelayanan kesehatan ini adalah untuk

meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah

masyarakat.

1. Pengertian Kesehatan Masyarakat

Menurut asal katanya, kesehatan masyarakat terdiri dari dua konsep, yaitu

kesehatan dan masyarakat. Menurut Paplau H, kesehatan adalah proses yang

berlangsung mengarah kepada kreativitas, konstruktif dan produktif.14 Sedangkan

menurut King M.E kesehatan adalah keadaan yang dinamis dalam siklus hidup

dan memperoleh adaptasi terus menerus terhadap stress.15 Pengertian lain

disebutkan kesehatan adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah-masalah

sanitasi yang mengganggu kesehatan.16

14 Nasrul Effendi, Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi Kedua (Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC), h.15 15 Ibid, h.15-16 16 Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h.14

Page 39: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

24

Masyarakat menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis, adalah

sekumpulan orang-orang yang hidup dalam suatu tempat.17 Pengertian lain

menyebutkan bahwa, masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah hidup

dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan

menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang

telah ditetapkan dengan jelas.18

Menurut Ikatan Dokter Indonesia-Amerika (1948), kesehatan masyarakat

adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan

masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.19 Jadi kesehatan

masyarakat adalah sama dengan sanitasi. Upaya memperbaiki dan meningkatkan

sanitasi lingkungan merupakan kesehatan masyarakat.20

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa, kesehatan

masyarakat adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan sehat baik fisik

maupun psikis oleh setiap individu-individu anggota masyarakat, agar tercipta

keadaan yang produktif, seimbang dan harmonis dalam suatu masyarakat

(lingkungan).

Dalam hal ini, penulis ingin menarik lebih jauh tentang pengertian

kesehatan masyarakat miskin. Masyarakat miskin disini diartikan sebagai

masyarakat yang memiliki status sosial ekonomi rendah yang menyebabkan

mereka masih terkendala dalam meningkatkan kesejahteraan diri termasuk dalam

kesehatan. Selain itu lingkungan yang tidak bersih dan perilaku tidak sehat

17 Puthot Tunggal Handayani dan Pujo Adhi Suryani, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis (Surabaya: Giri Utama), h.315 18 Nasrul Effendi, Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi Kedua (Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC), h.16 19 Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h.16 20 Ibid, h.14

Page 40: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

25

mendorong mereka rentan terhadap penyakit. Hal ini diperparah lagi dengan

kurangnya wadah pelayanan kesehatan (misalnya puskesmas).

Di Indonesia banyak versi tentang definisi kemiskinan. Dalam penelitian

ini penulis menggunakan definisi dan kriteria miskin menurut Badan Pusat

Statistik (BPS).

Miskin adalah kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami

seseorang atau rumah tangga sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan

minimal/yang layak bagi kehidupannya.21

Badan Pusat Statistik menggunakan 14 kriteria untuk mengasumsikan

kemiskinan. Dikutip Antara, ke-14 kriteria rumah tangga miskin versi BPS itu,

antara lain luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari delapan meter persegi

per orang, jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu

murahan, jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambu/rumbia/kayu berkualitas

rendah/tembok tanpa diplester.22

Warga juga dianggap miskin jika tidak memiliki fasilitas buang air

besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain, sumber penerangan rumah tangga

tidak menggunakan listrik, sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak

terlindung/sungai/air hujan, bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu

bakar/arang/minyak tanah.23

Kemudian, hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam

seminggu, hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun, hanya sanggup

makan satu/dua kali dalam sehari, tidak sanggup membayar biaya pengobatan di

21 Hasbullah Thabrany (editor), Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana Kesehatan di Indonesia (Jakata: Rajawali Pers,2005), h.113-114 22 http://deltapapa.com/2010/05/04/miskin-menurut-bps/(vivanews.com) diakses pada tanggal 6 Mei 2010 23 Ibid

Page 41: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

26

puskesmas/poliklinik dan pendidikan tertinggi kepala kepala rumah tangga: tidak

sekolah/tidak tamat SD/hanya SD.24

Kriteria lainnya, sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah petani

dengan luas lahan 0,5 hektar, atau buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh

perkebunan atau pekerjaan lain dengan pendapatan di bawah Rp 600.000 per

bulan dan tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai Rp

500.000, seperti sepeda motor baik kredit atau non kredit, emas, ternak, kapal

motor dan barang modal lain.25

Jika minimal 9 kriteria di atas terpenuhi, maka masyarakat tersebut

dikategorikan sebagai rumah tangga miskin.26

Menurut BPS jumlah penduduk miskin pada tahun 2002 (tidak termasuk

Nangroe Aceh Darussalam dan Maluku) adalah 37,3 juta jiwa atau 18,96 persen

(secretariat PK, 2002). Sedangkan Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada

bulan Maret 2009 sebesar 32,53 juta (14,15 persen). Dibandingkan dengan

penduduk miskin pada Bulan Maret 2008 yang berjumlah 34,96 juta (15,42

persen), berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 2,43 juta.27

2. Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat

Sesuai dengan definisi yang disampaikan oleh Ikatan Dokter Indonesia-

Amerika, bahwa kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni, maka ruang lingkup

kesehatan masyarakat dapat dilihat dari dua hal tersebut.

24 Ibid 25 Ibid 26 Ibid 27 Hasbullah Thabrany (editor), Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana Kesehatan di Indonesia (Jakata: Rajawali Pers,2005), h.114

Page 42: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

27

Sebagai ilmu kesehatan masyarakat pada mulanya hanya mencakup 2

disiplin keilmuan, yaitu ilmu bio-medis (medical biologi) dan ilmu-ilmu sosial

(social sciences). Akan tetapi sesuai dengan perkembangan ilmu, maka disiplin

ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat pun berkembang. Sampai saat ini

disiplin ilmu yang mendasari kesehatan masyarakat antara lain mencakup ilmu

biologi, ilmu kedokteran, ilmu kimia, fisika, ilmu lingkungan, sosiologi,

antropologi, psikologi, ilmu pendidikan, dan sebagainya.28

Secara garis besar disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan

masyarakat antara lain :

a. Epidemiologi

b. Biostatistik/ statistik kesehatan

c. Kesehatan lingkungan

d. Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku

e. Administrasi kesehatan masyarakat

f. Gizi kesehatan

g. Kesehatan kerja

Kesehatan masyarakat sebagai seni yaitu semua kegiatan baik yang

langsung maupun tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif),

meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental dan sosial) atau

kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental dan sosial)

adalah upaya kesehatan masyarakat.29

28 Ibid, h.16 29 Ibid, h.17

Page 43: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

28

Secara garis besar upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau

penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain :

a. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular,

b. Perbaikan sanitasi lingkungan,

c. Perbaikan lingkungan pemukiman,

d. Pemberantasan vektor,

e. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat,

f. Pelayanan kesehatan ibu dan anak,

g. Pembinaan gizi masyarakat,

h. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum,

i. Pengawasan obat dan minuman,

j. Pembinaan peran serta masyarakat.30

Karena ruang lingkup pelayanan kesehatan masyarakat menyangkut

kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan

kesehatan masyarakat umumnya adalah besar. Hanya saja karena masalah

kesehatan masyarakat pada dasarnya adalah masalah masyarakat sendiri, maka

dalam penyediaan serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat,

potensi masyarakat sering diikut sertakan.31

Yang dimaksud pelayanan masyarakat dalam penelitian ini adalah

pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan

dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat.

30 Ibid 31 Azrul Azwar, Pengantar Administrasi Kesehatan (Jakarta: Binarupa Aksara,1996 ), h.116

Page 44: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

29

3. Desentralisasi Sektor Kesehatan

Menurut Mills, Desentralisasi dalam arti umum adalah pemindahan

kewenangan atau pemindahan kekuasaan dalam perencanaan pemerintahan,

manajemen, dan pengambilan keputusan dari tingkat nasional ketingkat daerah.32

Ada tiga jenis atau model desentralisasi yang dijumpai dalam praktik,

yaitu :

1. Dekosentrasi, adalah pemindahan beberapa kekuasaan administratif ke

kantor-kantor daerah dari Departemen pemerintah pusat.

2. Devolusi, adalah kebijaksanaan untuk membentuk atau memperkuat

pemerintahan tingkat sub nasional (pemda atau badan otoritas daerah)

yang benar-benar independen dari tingkat nasional dalam beberapa

fungsi secara jelas.

3. Delegasi, adalah pemindahan tanggungjawab manajerial untuk tugas-

tugas tertentu ke organ-organ yang berada diluar struktur.33

Dibidang kesehatan, Trisnantoro mengemukakan bahwa desentralisasi

bertujuan untuk memberikan jawaban yang lebih baik terhadap kebutuhan daerah

akan kesehatan, yang memungkinkan pemerintah daerah dan wakil rakyat

menyesuaikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan situasi setempat,

kebutuhan setempat, dan sumberdaya yang tersedia.34

32 Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni (Jakarta:Rineka Cipta,2005), h.405-407 33 Ibid 34 Ibid

Page 45: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

30

Desentralisasi memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam

pengambilan keputusan pelayanan kesehatan didaerahnya dengan lebih langsung

dan segera.35

D. Kesadaran Hidup Sehat

1. Pengertian Hidup Sehat

Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit

akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek

fisik, emosi, sosial dan spiritual.36

Menurut UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang kesehatan, dikatakan bahwa

kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.37

Sementara sehat menurut batasan UU No. 9 tentang pokok-pokok

kesehatan dalam Bab I, Pasal 2, yang disesuaikan dengan batasan WHO,

dikatakan bahwa : sehat adalah suatu keadaan jasmani, rohani dan sosial yang

sempurna dan bukan hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.38

Jadi orang dikatakan sehat apabila jiwa, jasmani dan sosialnya sehat.

Orang yang jasmaninya sehat, tentulah jiwanya sehat. Orang yang jiwanya

terganggu, niscaya jasmaninya juga terganggu. Orang yang hubungan sosialnya

tidak bagus tentu akan mengganggu jiwanya. Sebagai contoh apabila seseorang

memiliki hubungan dengan tetangganya tidak baik, bahkan sering terjadi

35 Ibid 36 http://www.scribd.com/doc/8343666/Konsep-Sehat di akses pada tanggal 22 juni 2010 37 Ircham Machfoedz, Menjaga Kesehatan Rumah dari Berbagai Penyakit (Yogyakarta: Fitramaya, 2004), h.1 38 Ibid

Page 46: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

31

pertengkaran, tentunya hatinya tidak tentram. Jiwanya terganggu. Jiwa terganggu

akan berakibat kesehatan jasmaninya juga terganggu.39

Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan hidup sehat adalah suatu

keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh

aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.

Atau dengan kata lain hidup sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana

individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan internal

(psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik,

sosial, dan ekonomi) dalam mempertahankan kesehatannya.

2. Kesadaran Hidup Sehat

Kesadaran (awareness) mengandung pengertian mengetahui sesuatu atau

tahu bersikap yang seharusnya, yang didukung oleh persepsi atau promosi.

Kesadaran individu timbul karena ia memiliki persepsi atau informasi yang

mendukungnya, sehingga ia tahu bagaimana seharusnya bersikap.40

Dalam kaitan dengan hidup sehat, seseorang individu akan berkesadaran

hidup sehat apabila ia memiliki persepsi atau informasi tentang berbagai aspek

hidup sehat yang mendukungnya, dan kesadaran itu meningkat sejalan dengan

makin banyaknya informasi yang diserap dan terus membinanya. Oleh karena itu

perlu dibina secara luas dan berkesinambungan dalam lingkup nasional secara

bertahap agar dapat dibentuk budaya hidup sehat.

Dalam penelitian ini, yang dimaksud kesadaran hidup sehat adalah ketika

seorang individu atau kelompok mengetahui atau tahu bersikap yang seharusnya, 39 Ibid, h.1-2 40 Editor : Kusdwiratri Setiono, Johan S, Masjhur, Anna Alisyahbana, Manusia, Kesehatan dan Lingkungan (Bandung: Alumni, 2007), h.97

Page 47: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

32

yang didukung oleh informasi tentang kesehatan sehingga ia tahu bagaimana

seharusnya bersikap akan berkesadaran hidup sehat.

3. Indikator Kesadaran Hidup Sehat

Untuk melihat indikator kesadaran hidup sehat, penulis menggunakan 3

dimensi, yaitu pengetahuan tentang kesehatan, sikap terhadap kesehatan, dan

praktik kesehatan.

a. Pengetahuan tentang kesehatan

Pengetahuan tentang kesehatan adalah mencakup apa yang diketahui oleh

seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan.41

Dalam penelitian ini, yang dimaksud pengetahuan tentang kesehatan

mencakup pengetahuan mengenai penyakit menular dan tidak menular

meliputi : jenis penyakit menular, penyebabnya, dan pencegahannya.

b. Sikap terhadap kesehatan

Sikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau penilaian orang terhadap hal-

hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan.42

Dalam penelitian ini, yang dimaksud sikap terhadap kesehatan mencakup

sikap terhadap penderita penyakit menular dan tidak menular serta

pengetahuan masyarakat terhadap penyakit menular dan tidak menular.

c. Praktik kesehatan

Praktik kesehatan atau tindakan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau

aktivitas orang dalam rangka memelihara kesehatan.43

41 Soekidjo Notoatmodjo, Promosi Kesehatan; Teori dan Aplikasi (Jakarta: Rineka Cipta, 2005),h.56-59 42 Ibid 43 Ibid

Page 48: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

33

Dalam penelitian ini, yang dimaksud tindakan kesehatan mencakup

tersedianya tempat mandi, cuci dan kakus (MCK), tersedianya tempat

pembuangan akhir (TPA), masyarakat membuang sampah pada tempat

sampah serta masyarakat melakukan mandi, cuci, dan kakus yang seharusnya

(MCK).

Page 49: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan suatu metoda yang digunakan sebagai

penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah. Tujuan dari

penggunaan metodologi ini adalah untuk mengumpulkan data yang akurat dan

menganalisis data tersebut agar dapat terungkap atau menemukan jawaban atas

permasalahan yang sedang diteliti.1

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian yang digunakan

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Penelitian Kuantitatif adalah pendekatan yang berpangkal dari

peristiwa-peristiwa yang dapat diukur secara kuantitatif, atau dinyatakan dengan

angka (skala, indeks, rumus dan sebagainya).2

Pendekatan penelitan ini dimulai dari suatu kerangka teori, gagasan para

ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, yang kemudian

dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-

pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam

bentuk dukungan data empiris di lapangan.

Penelitian kuantitatif dengan demikian adalah penelitian yang

menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

digeneralisirkan. Dan dalam penelitian kuantitatif ini tidak mementingkan

1 Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial (Jakarta: Rajawali Pers, 1992), h.11 2Aban Subandi, Riset dan Praktek Administrasi (Bandung : Buana Nusantara, 2003), h. 15

34

Page 50: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

35

kedalaman data, akan tetapi lebih kepada aspek keluasan data sehingga data atau

populasi hasil penelitian dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi.

Pendekatan ini juga digunakan untuk melakukan uji teori-teori yang sudah

ada, dan terkait pula dengan varibel-variabelnya. Sesuai dengan judul penelitian

ini, yaitu “Pengaruh Pelayanan Kesehatan Pada Program Puskesmas Keliling

Terhadap Tingkat Kesadaran Hidup Sehat Pada Masyarakat Miskin di Desa

Setu Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan”, maka penelitian ini dilakukan

untuk melihat pengaruh pelayanan kesehatan program pada puskesmas keliling

terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin di Desa Setu

Kecamatan Setu kota Tangerang Selatan.

B. Format Penelitian yang digunakan

Format penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif,

yaitu metode yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik

populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.3

Dalam penelitian ini, penulis melihat pengaruh pelayanan kesehatan

terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin yang ada di desa

Setu kecamatan Setu kota Tangerang Selatan.

C. Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada masyarakat miskin di desa Setu kecamatan

Setu kota Tangerang Selatan.

3 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Kumunikasi, (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya,2007), h.22

Page 51: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

36

Adapun alasan pemilihan lokasi ini di dasari oleh pertimbangan sebagai

berikut :

1. Lokasi penelitian mudah dijangkau oleh penulis memiliki kemampuan,

waktu, tenaga dan dana secukupnya untuk meneliti masalah tersebut,

2. Penulis merasa tersedianya data-data dan izin dari pihak terkait yang

berwenang.

Adapun waktu penelitian selama 5 (lima) bulan, yaitu terhitung mulai

bulan April sampai dengan bulan Agustus tahun 2010, dengan perincian alokasi

waktu sebagai berikut :

1) Persiapan penelitian meliputi : pengajuan judul, studi kepustakaan, dan

penyusunan rencana penelitian selama satu bulan.

2) Kegiatan penelitian meliputi : penentuan sampel, pengumpulan data,

pembuatan kuesioner, penyebaran kuesioner selama dua bulan.

3) Pengolahan data penelitian meliputi : tabulasi, skoring, analisis data spss

selama satu bulan.

4) Penyusunan skripsi selama satu bulan.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.4

Berdasarkan data kependudukan Desa Setu tahun 2010, jumlah

masyarakat miskin yang berada di desa Setu yaitu 270 kk.5 4 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian (Bandung: Ikatan Pnerbit Indonesia, 2002), h.55

Page 52: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

37

Jadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat miskin yang ada di

desa Setu kota Tangerang Selatan yang berjumlah 270 orang.6

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.7 Dalam penetapan sampel, peneliti menggunakan simpel

random sampling. Menurut Bambang Prasetyo dalam tulisannya yang berjudul

Penyususnan Laporan Penelitian disebutkan bahwa Sample Random Sampling

(Acak Sederhana) adalah salah satu tekniik penarikan sampel probabilita lainnya.

Dengan demikian penggunaannya bisa dielaborasikan dengan teknik-teknik

sampel probabilita lainnya.8 Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan

sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang

ada dalam populasi itu.9 Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap

homogeny.10

Tahapan yang harus dilakukan dalam menarik sampel adalah :

1. Membentuk kerangka sampel.

2. Memberi nomor setiap unsur dalam kerangka sampel secara acak.

3. Pemilihan unsur untuk menjadi anggota sampel dapat dilakukan dengan cara

undian atau tabel angka random.11

Dalam penelitian ini, penetapan sample dilakukan dengan cara mengundi

unit-unit populasi. Karena semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi

5 Diolah berdasarkan data kependudukan desa Setu tahun 2010 6 Ibid 7 Ibid 8 Bambang Prasetyo, Penyusunan Laporan Penelitian dalam buku Metode Penelitian Sosial (Jakarta: FISIP UI, 2001), h.109 9 Sugiyono, Statistik untuk Penelitian (Bandung: Ikatan Penerbit Indonesia, 2002), h.57-58 10 Ibid,h.58 11 Ibid

Page 53: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

38

sample, maka untuk menjadi sample unit-unit populasi harus di random. Tata cara

pengundian dapat dilakukan dengan:12

1) Buatlah daftar unit populasi pada lembaran khusus lengkap dengan kode-

kode khusus sebagai lambang setiap unit populasi.

2) Tulislah kode-kode khusus tersebut dalam lembaran-lembaran kecil dan

dilipat atau digulung satu per satu.

3) Masukan lembaran-lembaran kecil itu dalam satu tempat kemudian dikocok.

4) Akhirnya, ambillah lembaran-lembaran tersebut sesuai dengan yang

dibutuhkan.13

Adapun rumus yang digunakan dalam penetapan sampel adalah sebagai

berikut :

n = N

1 + Ne²

Dimana :

N = jumlah populasi

n = jumlah sampel

e = nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran

ketidaktelitian karena kesalahan penariakan sample). Dalam hal ini standar

batas kritis 10%.14

Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 71 kk

(kepala keluarga) yang di ambil berdasarkan kriteria sebagai berikut yaitu

12 Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2005), cetakan ke-4, h. 106. 13 Ibid 14 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Rajawali Pers, 2005), h.137-138

Page 54: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

39

masyarakat yang tergolong miskin yang berada di desa Setu kecamatan Setu kota

Tangerang Selatan.

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel independen (Pelayanan Kesehatan pada Program Puskesmas

Keliling)

1. Penyuluhan kesehatan

Definisi Operasional : kegiatan melakukan perubahan yang dilakukan

dengan cara mendorong masyarakat untuk tahu, mau dan mampu

melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.

Indikator :

- Penyuluh jelas dalam memberikan informasi kesehatan

- Penyuluh dapat mencontohkan anjuran yang disampaikan

- Evaluasi yang diadakan di akhir program puskesmas keliling oleh

petugas puskesmas keliling

2. Tindakan medis yang diberikan oleh pelayan medis

Definisi Operasional : tindakan pelayanan kesehatan yang diberikan

kepada ibu dan anak oleh pelayan medis.

Indikator :

- Dokter ramah dalam melayani pasien

- Dokter jelas dalam memberikan informasi penyakit yang diderita

- Dokter teliti dalam memeriksa pasien

Page 55: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

40

3. Pelayanan medis yang diberikan oleh pelayan medis

Definisi Operasional : pelayanan berupa administrasi dan pemberian

obat yang diberikan oleh pelayan medis pada pasien.

Indikator :

- Pelayan medis ramah dalam melayani pasien

- Pelayan medis jelas dalam memberikan informasi penyakit yang

diderita

- Pelayan medis teliti memberikan resep obat pada pasien

- Pelayan medis memberikan obat sesuai dengan resep serta tertera

petunjuk pemakaian obat

4. Pemberian makanan gratis yang bergizi

Definisi Operasional : Upaya pelayanan untuk perbaikan gizi yang

diberikan kepada masyarakat kurang mampu dengan cara memberikan

makanan gratis yang bergizi.

Indikator :

- Memberikan makanan bergizi berupa bubur dan biskuit kepada

masyarakat baik masyarakat umum, lansia dan balita setiap satu

bulan sekali yang dibarengi dengan kegiatan posyandu.

5. Pemberian obat yang diberikan oleh pelayan medis

Definisi Operasional : kegiatan untuk memberikan obat kepada pasien

atau masyarakat yang diberikan oleh pelayan medis.

Indikator :

- Tersedianya jumlah dan jenis obat yang siresepkan oleh dokter

- Dokter dan pelayan medis ramah dalam melayani pasien

Page 56: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

41

- Masyarakat mendapat penjelasan tentang manfaat obat

6. Pemeriksaan gratis yang diberikan oleh pelayan medis

Definisi Operasional : kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan

tanpa dipungut biaya yang diberikan oleh pelayan medis.

Indikator :

- Dokter ramah dalam melayani pasien

- Dokter jelas dalam memberikan informasi penyakit yang diderita

- Dokter teliti dalam memeriksa pasien

- Dokter terbuka untuk konsultasi

2. Variabel dependen (Tingkat Kesadaran Hidup Sehat pada

Masyarakat Miskin)

1. Pengetahuan tentang Kesehatan

Definisi Operasional : apa yang diketahui oleh individu terhadap cara-

cara memelihara kesehatan.

Indikator :

- Pengetahuan tentang penyakit menular dan tidak menular, meliputi

jenis penyakit menular, penyebabnya, dan pencegahannya.

2. Sikap terhadap Kesehatan

Definisi Operasional : pendapat atau penilaian individu terdapat hal-

hal yang berkaitan dengan pemeliharan kesehatan.

Indikator :

- Sikap terhadap penderita penyakit menular dan tidak menular.

Page 57: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

42

- Pengetahuan masyarakat terhadap penyakit menular dan tidak

menular.

3. Praktik Kesehatan

Definisi Operasional : tindakan untuk hidup sehat atau semua kegiatan

individu dalam rangka memelihara kesehatan.

Indikator :

- Tersedianya tempat mandi, cuci dan kakus (MCK)

- Tersedianya tempat pembuangan akhir (TPA)

- Masyarakat membuang sampah pada tempat sampah

- Masyarakat melakukan mandi, cuci, dan kakus yang seharusnya

(MCK).

Page 58: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

43

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi atau pengamatan yaitu kegiatan keseharian manusia dengan

menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra

lainnya seperti telinga, pencuiman, mulut, dan kulit.15

Adapun hal yang akan di observasi dalam penelitian ini adalah

melihat pelayanan kesehatan program puskesmas keliling terhadap tingkat

kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin pada saat melakukan

pelayanan kesehatan program puskesmas keliling di desa Setu kecamatan

Setu kota Tangerang Selatan.

2. Metoda Angket

Yaitu serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara

sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket

dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau penulis.16

Adapun penyebaran angket dilakukan oleh penulis sendiri dengan

memberikan angket untuk diisi oleh responden, setelah diisi angket tersebut

dikembalikan kepada penulis.

3. Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah data-data yang mengandung keterangan dan

penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual.17

15 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2005), h.133 16 Ibid, h.123 17Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Rosda, 2005), h.13

Page 59: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

44

Dalam dokumentasi penulis mengumpulkan, membaca dan

mempelajari berbagai bentuk data tertulis yang ada di lapangan, internet, serta

data-data lain di perpustakaan yang dapat dijadikan sebagai bahan analisa

untuk hasil dalam penelitian ini.

G. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama

di lokasi penelitian atau objek penelitian (responden).18

2. Data Sekunder

Data dan sumber sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber

kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan (buku, artikel atau

pun internet).19

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas berkaitan dengan kesesuaian antara suatu konsep dengan

indikator yang digunakan untuk mengukurnya. Untuk menilai validitas kita dapat

melakukan dengan dua cara, yaitu secara subyektif dengan menilai apakah ada

sebuah definisi operasional telah sesuai dengan apa yang hendak diukur atau

18Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2009), h.122 19 Ibid

Page 60: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

45

dengan cara membandingkan hasil definisi operasional itu dengan hasil ukuran

lain yang mungkin berkaitan atau mungkin juga tidak.20

Cara pengujian validitas ini adalah dengan menghitung koefisien korelasi

setiap item pertanyaan dengan total skor dari keseluruhan item pertanyaan untuk

masing-masing variabel.

Uji statistik yang digunakan untuk koefisien koreksi tersebut adalah

dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment sebagai berikut.

r = N (∑X Y) – (∑ X ∑Y)

√ [ N ∑ X² - ( ∑ X)² ] [ N ∑Y² - (∑Y)²]

Keterangan :

r = Korelasi product moment

N = Banyaknya responden

X = Skor tiap item pertanyaan

Y = Skor total responden

XY = Skor tiap item pertanyaan dikalikan skor total responden

∑ XY = Jumlah hasil perkalian antara skor tiap item pertanyaan dengan skor total

responden

∑ X = Jumlah seluruh skor tiap item pertanyaan

∑ Y = Jumlah seluruh skor total responden21

Uji validitas dilakukan di Desa Setu Kecamatan Setu kota Tangerang

Selatan.

20 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Rajawali Pers, 2005), h.99 21 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survai (Jakarta: LP3ES, 1995), cet. Ke-2, h.137

Page 61: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

46

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat

ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan.22

Ada teknik yang dapat digunakan untuk menghitung indeks reliabilitas.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengukuran ulang belah dua.

Untuk mengetahui reliabilitas suatu alat pengukur dengan pengukuran

teknik belah dua, maka alat pengukur yang kita susun haruslah memiliki cukup

banyak item (pernyataan/pertanyaan) yang mengukur aspek yang sama.23

Langkah kerja yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Menyajikan alat pengukur kepada sejumlah responden, kemudian dihitung

validitas itemnya. Item-item yang valid dikumpulkan jadi satu.

b. Membagi item-item yang valid tersebut menjadi dua belah. Untuk membelah

alat pengukur menjadi dua, dilakukan dengan cara : 1) membagi item dengan

cara acak (random), separuh masuk belahan pertama, yang separuh lagi masuk

belahan kedua; 2) membagi item berdasarkan nomor genap ganjil. Item yang

bernomor ganjil dimasukkan dalam belahan pertama, sedangkan yang

bernomor genap dikelompokkan dalam belahan kedua.

c. Skor untuk masing-masing item pada tiap belahan dijumlahkan. Langkah ini

akan menghasilkan dua skor total untuk masing-masing responden, yakni skor

total untuk belahan pertama dan skor total belahan kedua.

d. Mengkorelasikan skor total belahan pertama dengan skor total belahan kedua

dengan menggunakan teknik korelasi product moment.

22 Ibid, h.96 23 Ibid, h.143

Page 62: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

47

e. Karena angka korelasi yang diperoleh adalah angka korelasi dari alat

pengukur yang dibelah, maka angka korelasi yang dihasilkan lebih rendah

daripada angka korelasi yang diperoleh jika alat pengukur tersebut tidak

dibelah.24

Adapun cara untuk reliabilitas untuk keseluruhan item ialah dengan

mengoreksi angka korelasi yang diperoleh dengan memasukkannya kedalam

rumus25:

r. tot = 2 (r.tt)

1 + r.tt

Keterangan :

r.tot = angka reliabilitas keseluruhan item

r.tt = angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua

Uji reliabilitas dilakukan di Desa Setu Kecamatan Setu kota Tangerang

Selatan dengan hasil reliabilitas adalah 0,829.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah melalui perhitungan rataan (mean),

standar deviasi, dan regresi linear sederhana.

24 Ibid, h.143-144 25 Ibid, h.144

Page 63: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

48

1. Rataan (mean)

Rataan (mean) merupakan hasil bagi dari sejumlah skor dengan banyaknya

responden. Perhitungan mean merupakan perhitungan yang sederhana, karena

hanya membutuhkan jumlah skor dan jumlah responden (n).26

Rumus rataan27 :

nxxx

x n+++=

....................21

2. Standar Deviasi

Dalam menghitung standar deviasi atau biasa disebut simpangan baku

dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

s² = ∑ (xi - x)² n - 1

untuk mencari standar deviasi s, dari s² diambil harga akarnya yang positif.28

3. Regresi Linear Sederhana

Untuk mengganalisis data, penulis juga menggunakan regresi linear

sederhana. Regresi linear sederhana adalah suatu pola atau model regresi yang

melibatkan dua variabel kuantitatif. Model ini digunakan untuk memperkirakan

variabel yang satu berdasarkan variabel yang lain, karena itu sering dikatakan

bahwa regresi adalah suatu prosedur estimasi atau perkiraan.29 Adapun dua

26 Agus Irianto, Statistik : Konsep Dasar dan Aplikasinya (Jakarta : Kencana, 2004), h. 29 27 Sudjana, Metoda Statistika (Bandung : Tarsito, 2005), h.67 28 Ibid, h.93 29Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h.65

Page 64: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

49

variabel dalam penelitian ini adalah tingkat efektifitas program puskesmas keliling

dan upaya pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin.

Regresi linear sederhana dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

a. Data tidak berkelompok

b = n ∑XY – (∑ Xі) (∑ Yі)

n ∑ X² - (∑ Xі)²

a = Y bX = ∑ Y - b ∑ X

n n

di mana n = jumlah pasangan observasi X dan Y

b. Data berkelompok dengan kelas interval sama

b = n ∑fX’ – (∑FX’) (∑f2Y’)

n ∑fX’² – (∑FX’)²

a = Y – Bx - Y = Yо + і ∑f2Y’

∑f2

X = Xо + і ∑f2Y’

∑f2

Di mana :

n = jumlah frekuensi pasangan observasi x dan y

f = nilai-nilai frekuensi pasangan variable x dan y dari kelas yang

bersangkutan

f1 = jumlah frekuensi kelas dari variable x

f2 = jumlah frekuensi kelas dari variebel y

Page 65: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

50

X² = nilai tengah dari tiap-tiap kelas variable x dengan origin salah

satu nilai tengah kelasnya

Y = nilai tengah dari tiap-tiap kelas variable y dengan origin salah

satu nilai tengah kelasnya

Y’ = nilai tengah dari kelas yang dipakai sebagai origin dari variable

Y

Xо = nilai tengah kelas yang dipakai sebagai origin dari variable X

ị = interval dari kelas yang nilai tengahnya dipakai sebagai

origin.30

J. Kerangka Berpikir

Pelayanan kesehatan merupakan program utama dalam program

puskesmas keliling. Tujuan utama dalam pelayanan kesehatan ini adalah untuk

meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah

masyarakat.

30 Ibid,h.68

Page 66: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

51

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

K.

L.

M.

N.

O.

Pelayanan Kesehatan pada Program Puskesmas Keliling

1. Penyuluhan kesehatan

2. Tindakan medis yang diberikan

oleh pelayan medis

3. Pelayanan medis yang diberikan

oleh pelayan medis

4. Pemberian makanan gratis yang

bergizi

5. Pemberian obat yang diberikan

oleh pelayan medis

6. Pemeriksaan yang dilakukan oleh

pelayan medis

Kesadaran Hidup Sehat pada Masyarakat Miskin

1. Pengetahuan tentang kesehatan

2. Sikap terhadap kesehatan

3. Praktik kesehatan

Dengan adanya program yang diprogramkan oleh puskesmas keliling

kecamatan Setu yaitu dalam bentuk pelayanan kesehatan seperti penyuluhan

kesehatan, tindakan medis yang diberikan oleh pelayan medis, pelayanan medis

yang diberikan oleh pelayan medis, pemberian makanan gratis yang bergizi,

pemberian obat yang diberikan oleh pelayan medis, serta pemeriksaan yang

diberikan oleh pelayan medis merupakan upaya yang dilakukan puskesmas

keliling kecamatan Setu untuk menumbuhkan kesadaran hidup sehat pada

masyarakat miskin.

Page 67: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Puskesmas Keliling Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan 1) Latar belakang berdirinya puskesmas keliling

Puskesmas setu yang mulai beroperasi sejak tanggal 25 Juli 2008

merupakan unit pelaksana teknis Dinas kesehatan yang secara langsung

melaksanakan program pembangunan kesehatan kepada masyarakat.

Secara organisasi puskesmas dipimpin seorang kepala puskesmas sebagai

jabatan struktural. Jabatan yang ada di puskesmas Setu ada jabatan struktural dan

rumpun jabatan fungsional dengan sumber daya 29 staf.

Kehadiran Puskesmas Setu tidak serta merta dapat menjangkau

masyarakat yang berada dipedalaman atau daerah yang masih terpencil. Untuk itu,

melalui instruksi walikota Tangerang Selatan, akhirnya dibentuk puskesmas

keliling sebagai pelayanan kesehatan yang diberikan secara gratis kepada

masyarakat.

2) Visi dan Misi

Dinas Kesehatan kabupaten Tangerang sebagai induk organisasi pelaksana

pembangunan kesehatan di kota Tangerang Selatan mempunyai visi

“Terwujudnya pembangunan berwawasan kesehatan menuju Tangerang Selatan

sehat 2010 ”.1

1 Diolah berdasarkan data puskesmas Setu tahun 2010

52

Page 68: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

53

Puskesmas Setu dan puskesmas keliling Setu sebagai unit pelaksana

tekhnis memiliki visi yang merupakan penjabaran pelaksana visi Dinas Kesehatan

Tangerang Selatan, yaitu “Terwujudnya puskesmas yang responsif, tangguh,

handal dan visioner 2010”.2

Untuk mewujudkan visi tersebut, puskesmas Setu dan puskesmas keliling

Setu menetapkan misi sebagai berikut ;

1) Tanggap dan responsif terhadap masalah terutama masalah kesehatan.

2) Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,

terjangkau dan merata.

3) Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

beserta lingkungannya.

4) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.3

3) Tujuan

Tujuan didirikannya puskesmas keliling yaitu untuk menjangkau

pelayanan kesehatan secara keseluruhan baik individu, kelompok dan masyarakat

yang ada di wilayah puskesmas Setu dan wilayah tertentu yang terletak jauh dari

jangkauan puskesmas.4

4) Sasaran

Adapun sasaran dari puskesmas keliling yaitu pelayanan diberikan kepada

anak-anak, lanjut usia, dan masyarakat pada umumnya.5

2 Ibid 3 Ibid 4 Ibid 5 Ibid

Page 69: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

54

5) Kepengurusan

Bagan 1

STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS KELILING KECAMATAN SETU

6)

POSYANDU Bd. MAY

DS. SIAGA Bd. FITRI

SISTEM INFORMASI

PENYEBAR INFORMASI

dr. DEBY

KOOR. BIDAN DESA &KADER

POSYANDU Bd. SALLY

KKR & SDH NUGROHO

PUSLING

PROMKES NUGROHO

KA. PUSKESMAS dr. ALLIN H.M

SIP Bd. TITI

LBI & LB3 WIEKE

Page 70: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

55

B. Deskripsi Data Kuesioner

Berikut ini merupakan karakteristik responden berdasarkan usia.

Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan usia No Usia Frekuensi Persentase

1 21 – 30 9 6,39

2 31 – 40 23 16,33

3 41 – 50 19 13,49

4 51 – 60 14 9,94

5 60 – 70 6 4,26 Sumber : Diolah berdasarkan data kependudukan Desa Setu tahun 2010

Dari tebel 1 diketahui bahwa 23 orang adalah masyarakat berusia antara

31 – 40 tahun, 19 orang adalah masyarakat berusia 41 - 50 tahun, 51 – 60 tahun

berjumlah 14 orang, 21 – 30 tahun berjumlah 9 orang dan 6 orang berusia 61 – 70

tahun.

Berdasarkan tabel 1 tersebut dapat dilihat bahwa kebanyakan dari

masyarakat adalah berusia produktif, yaitu usia antara 31 – 40 sebanyak 23 orang.

Usia produktif adalah usia yang mempunyai potensi yang harus mendapat

perhatian agar bisa menjadi pengembangan kesehatan desa.

1. Pelayanan Kesehatan pada Program Puskesmas Keliling

Pelayanan kesehatan merupakan program utama dalam program

puskesmas keliling. Tujuan utama dalam pelayanan kesehatan ini adalah untuk

meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah

masyarakat.

Page 71: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

56

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah, maka diperoleh data

responden sebagai berikut :

a) Penyuluhan kesehatan

Penyuluhan kesehatan adalah salah satu upaya promosi kesehatan individu

yang dilakukan bersamaan dengan pelayanan kesehatan. Penyuluhan ini

berupaya melakukan perubahan yang dilakukan dengan cara mendorong

masyarakat untuk tahu, mau dan mampu melakukan suatu anjuran yang ada

hubungannya dengan kesehatan. Dalam tabel 2 ini dapat dilihat seberapa

besar pengaruh penyuluhan kesehatan tersebut.

Tabel 2 Penyuluhan kesehatan

No Pernyataan SS S TS STS SKOR 1 Puskesmas keliling melakukan

kegiatan penyuluhan 60 184 24 1 269

2 Masyarakat mendapatkan informasi kesehatan selain di puskesmas keliling

25 188 30 4 247

3 Dalam kegiatan penyuluhan, penyuluh mencontohkan anjuran yang disampaikan

25 164 48 0 237

4 Setiap akhir kegiatan puskesmas keliling selalu diadakan pemantauan oleh penyuluh kesehatan

10 172 52 0 234

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa skor tertinggi yaitu 269 adalah

pada pernyataan mengenai puskesmas keliling melakukan kegiatan penyuluhan.

Penyuluhan dalam pernyataan tersebut adalah menganai penyuluhan penyakit

demam berdarah, baik cara penularannya, gejala serta pencegahannya. Adapun

hasil tersebut diduga karena dalam kegiatan puskesmas keliling, penyuluh

melakukan kegiatan penyuluhan.

Page 72: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

57

Sedangkan skor terendah adalah 234 yaitu mengenai disetiap akhir

kegiatan puskesmas keliling selalu diadakan pemantauan oleh penyuluh

kesehatan. Hal ini diduga karena disetiap akhir kegiatan, penyuluh tidak

melakukan kegiatan pemantauan, atau pada saat penyuluh melakukan

pemantauan di akhir kegiatan puskesmas keliling, masyarakat tidak mengetahui

karena sebagian dari mereka datang ke puskesmas keliling hanya untuk

melakukan pemeriksaan, dan setelah pemeriksaan selesai, masyarakat langsung

pergi meninggalkan puskesmas keliling.

Dari hasil skoring tabel 2. tersebut, puskesmas keliling melakukan

kegiatan penyuluhan memiliki skor tertinggi 269. Artinya masyarakat mengetahui

bahwa di dalam kegiatan program puskesmas keliling diadakan penyuluhan.

Namun, masyarakat justru tidak mengetahui bahwa di setiap akhir kegiatan

puskesmas keliling dilakukan pemantauan oleh penyuluh kesehatan. Ini dapat

dilihat dari hasil skoring mengenai pernyataan tentang setiap akhir kegiatan

puskesmas keliling selalu diadakan pemantauan oleh penyuluh kesehatan

memilikin skor rendah yaitu 234. Hal ini menggambarkan bahwa penyuluh tidak

menginformasikan akan diadakan pemantauan diakhir kegiatan puskesmas

keliling. Karena kegiatan pemantauan penyuluhan tidak akan berhasil apabila

tidak terjadi hubungan timbal balik antara penyuluh dan masyrakat seperti yang

dikemukakan oleh Rochman Natawijaja bahwa Penyuluhan merupakan saat jenis

layanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan. Penyuluhan dapat

diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua orang individu, di mana

seorang penyuluh berusaha membantu yang lain (yaitu klien) untuk mencapai

Page 73: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

58

pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang

dihadapinya pada waktu yang akan datang.6

Jadi penyuluhan tidak akan berhasil bila tidak ada hubungan timbal balik

antara dua orang individu atau lebih, di mana seorang penyuluh berusaha

membantu yang lain (masyarakat) untuk menghadapi masalah kesehatan yang

dihadapinya pada waktu yang akan datang.

b) Tindakan medis yang diberikan oleh pelayan medis

Tindakan pelayanan ini bersifat pelayanan kesehatan yang diberikan

kepada ibu dan anak oleh pelayan medis yang dilaksanakan melalui pelayanan

kunjungan puskesmas keliling dan pelayanan posyandu di desa yang dilaksanakan

oleh bidan desa dan dibantu kader. Hal ini juga dapat mempengaruhi tertarik atau

tidaknya masyarakat untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas keliling.

Berikut tabel 3 yang menerangkan tindakan apa yang diberikan oleh petugas

kesehatan.

Tabel 3 Tindakan medis yang diberikan oleh pelayan medis

No Pernyataan SS S TS STS SKOR

1 Petugas kesehatan di puskesmas keliing bersikap ramah dalam melayanai pasien

120 176 6 0 302

2 Petugas kesehatan selalu memberikan senyuman pada saat memberikan pelayanan

15 256 8 0 279

3 Petugas kesehatan memberikan informasi yang jelas mengenai penyakit yang di derita

90 200 6 0 296

4 Petugas kesehatan memberikan kesempatan untuk bertanya mengenai penyakit yang di derita

20 252 8 0 280

6Rochman Natawijaja, 1987:32, dalam buku Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan (Jakarta:Rineka Cipta,1995),h..5

Page 74: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

59

5 Petugas kesehatan teliti dalam memeriksa pasien

80 212 4 0 296

6 Petugas kesehatan bersikap cepat tanggap mendengar keluhan pasien

50 212 14 0 277

7 Petugas kesehatan melayani pasien dengan tergesa-gesa saat memberikan obat pada pasien

80 168 22 2 272

Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui skor tertinggi 302 adalah pernyataan

mengenai petugas kesehatan di puskesmas keliling perlu bersikap ramah dalam

melayani pasien. Hal ini diduga karena dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat, diperlukan sikap ramah dari petugas kesehatan.

Sedangkan skor terendah 272 adalah pernyataan mengenai petugas

kesehatan melayani pasien dengan tergesa-gesa saat memberikan obat kepada

pasien. Berdasarkan skor tersebut diduga bahwa petugas kesehatan melayani

masyarakat dengan teliti dan ramah, sehingga petugas kesehatan melayani pasien

tidak dengan tergesa-gesa.

Berdasarkan hasil skoring data pada tabel 3, bahwa skor tertinggi adalah

302 pada pernyataan mengenai petugas kesehatan perlu bersikap ramah dalam

melayani pasien. Dan skor terendah adalah pernyataan mengenai petugas

kesehatan melayani pasien dengan tergesa-gesa saat memberikan obat kepada

pasien dengan skor 272. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat

menginginkan pelayanan yang manusiawi yang didasarkan atas norma-norma

yang berlaku. Hal tersebut seperti dijelaskan dalam buku Proses bimbingan dan

penyuluhan, bahwa Penyuluhan adalah pertemuan empat mata antara klien dan

Page 75: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

60

penyuluh yang berisi usaha yang laras, unik, dan manusiawi, yang dilakukan

dalam suasana keahlian dan yang didasarkan atas norma-norma yang berlaku.7

Dari teori tersebut dapat dilihat bahwa antara petugas kesehatan dan pasien

(masyarakat) diperlukan sikap yang manusiawi, selaras. Artinya dalam

memberikan pelayanan kesehatan petugas kesehatan perlu memberikan sikap

yang ramah dan tidak tergesa-gesa saat memberikan obat kepada pasien

(masyarakat).

c) Pelayanan medis yang diberikan oleh pelayan medis

Pelayanan medis yang diberikan berupa administrasi dan pemberian obat

yang diberikan oleh pelayan medis pada pasien. Berikut tabel 4 yang

menerangkan pelayanan apa yang diberikan oleh pelayan medis.

Tabel 4 Pelayanan medis yang diberikan oleh pelayan medis

No Pernyataan SS S TS STS SKOR

1 Petugas kesehatan perlu bersikap ramah dalam melayani pasien

55 240 0 0 295

2 Petugas kesehatan memberikan senyuman pada saat melayani pasien

45 232 8 0 285

3 Petugas kesehatan memberikan informasi yang jelas mengenai penyakit yang di derita

35 228 14 0 277

4 Petugas kesehatan teliti dalam memberikan resep obat yang diresepkan pada pasien

95 204 2 0 301

5 Petugas kesehatan melayani dengan tergesa-gesa saat memberikan obat pada pasien

80 168 22 2 272

6 Petugas kesehatan memberikan obat sesuai dengan resep dokter

70 228 0 0 298

7 Petugas kesehatan memberikan petunjuk/cara pemakaian obat

125 184 0 0 309

7 Prayitno, 1983:38, dalam buku Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan (Jakarta:Rineka Cipta,1995),h.5

Page 76: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

61

8 Petugas kesehatan menjelaskan petunjuk/cara pemakaian obat

150 166 0 0 316

9 Obat yang diberikan adalah obat yang manjur

50 188 28 0 266

Pada tabel 4 diatas. pada pernyataan mengenai petugas kesehatan

menjelaskan petunjuk/ cara pemakaian obat kepada pasien memiliki skor tertinggi

yaitu 316. Hal ini diduga karena dalam memberikan obat kepada pasien

(masyarakat), petugas kesehatan juga menjelaskan manfaat obat tersebut kepada

pasien, agar pasien tahu manfaat obat dan tidak keliru.

Sedangkan skor terendah 266 adalah pernyataan mengenai obat yang

diberikan adalah obat yang manjur. Berdasarkan skor tersebut diduga masyarakt

tidak cocok dengan obat yang diberikan oleh petugas puskesmas keliling, atau

karena jumlah ketersediaan obat kurang memadai, jadi obat yang diberikan

akhirnya bukanlah obat utama yang seharusnya diberikan kepada pasien.

Berdasarkan hasil skoring tersebut, hal ini menggambarkan bahwa untuk

menciptakan keadaan yang sehat, diperlukan beberapa usaha kesehatan

masyarakat, yaitu dengan menjelaskan petunjuk/ cara pemakaian obat, serta

memberikan obat yang manjur sesuai dengan kebutuhan pasien agar tercipta

kesehatan di masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ikatan Dokter Indonesia-Amerika

mendefinisikan kesehatan masyarakat sebagai ilmu dan seni memelihara,

melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha

pengorganisasian masyarakat.8 Usaha pengorganisasian masyarakat diartikan

8 Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h.16

Page 77: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

62

sebagai suatu usaha untuk menciptakan keadaan sehat baik fisik maupun psikis

oleh individu-individu di lingkungan masyarakat.

d) Pemberian makanan gratis yang bergizi

Dalam program puskesmas keliling, pemberian makanan gratis merupakan

salah satu upaya pelayanan dalam rangka perbaikan gizi yang difokuskan kepada

anak balita rawan gizi dan ibu hamil. Program ini diberikan setiap satu bulan

sekali yang dilakukan berbarengan dengan kegiatan posyandu. Program ini sangat

bermanfaat karena balita dan ibu hamil yang bermasalah gizi secara umum adalah

masyarakat yang kurang mampu. Berikut tabel 5 yang menerangkan pengaruh

pemberian makanan gratis yang bergizi.

Tabel 5 Pemberian makanan gratis yang bergizi

No Pernyataan SS S TS STS SKOR 1 Dalam kegiatan puskesmas keliling

pasien mendapatkan bubur dan biskuit setelah melakukan pemeriksaan

90 204 4 0 298

2 Bubur dan biskuit tersebut selalu rutin diberikan setiap bulan

95 192 8 0 295

3 Bubur dan biskuit tersebut perlu diberikan dalam kegiatan puskesmas keliling

60 212 12 0 284

Skor tertinggi dari tabel 5 adalah 298 yaitu pernyataan mengenai dalam

kegiatan puskesmas keliling pasien mendapatkan bubur dan biskuit setelah

melakukan pemeriksaan. Hal ini diduga karena kegiatan puskesmas keliling yang

dibarengi dengan kegiatan posyandu selalu memberikan makanan gratis bergizi

berupa bubur dan biskuit kepada masyarakat, khususnya kepada balita (bayi lima

tahun).

Page 78: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

63

Sedangkan skor terendah 284 adalah pernyataan mengenai bubur dan

biskuit tersebut perlu diberikan dalam kegiatan puskesmas keliling. Berdasarkan

skor tersebut diduga bahwa pemberian makanan gratis bergizi berupa bubur dan

biskuit tersebut tidak terlalu diperlukan dalam kegiatan puskesmas keliling.

Dalam kegiatan puskesmas keliling pasien mendapatkan bubur dan biskuit

setelah melakukan pemeriksaan memiliki skor tertinggi yaitu 298, sedangkan skor

terendah 284 yaitu pernyataan tentang bubur dan biskuit tersebut perlu diberikan

dalam kegiatan puskesmas keliling. Hal ini menggambarkan bahwa petugas

kesehatan dapat menyesuaikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan

kebutuhan setempat, situasi setempat dan sumber daya yang tersedia. Trisnantoro

mengungkapkan bahwa desentralisasi kesehatan bertujuan untuk memberikan

jawaban yang lebih baik terhadap kebutuhan daerah akan kesehatan.9

Sesuai dengan tujuan desentralisasi kesehatan, desentralisasi kesehatan

bertujuan untuk memberikan jawaban yang lebih baik terhadap kebutuhan daerah

akan kesehatan, termasuk didalamnya pemberian makanan gratis bergizi berupa

bubur dan biskuit. Berdasarkan teori tersebut, hal ini dapat menggambarkan

bahwa seharusnya petugas kesehatan dapat menyesuaikan kebutuhan masyarakat

setempat dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Menurut Edi Suharto dalam bukunya yang berjudul Membangun

Masyarakat, Memberdayakan Rakyat dijelaskan bahwa pengembangan

masyarakat adalah usaha untuk membantu manusia mengubah sikapnya terhadap

masyarakat, membantu menumbuhkan kemampuan terorganisasi, berkomunikasi

dan menguasai lingkungan fisiknya. Manusia didorong untuk mampu membuat

9 Ibid,h.406

Page 79: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

64

keputusan, mengambil inisiatif dan mampu berdiri sendiri.10 Artinya, dalam

melakukan pengembangan masyarakat, masyarakat didorong untuk dapat berdiri

sendiri sehingga tidak ketergantungan terhadap pelayanan yang diberikan dalam

program puskesmas keliling yang berupa makanan bergizi gratis seperti bubur dan

biskuit yang pada dasarnya hanya bersifat sementara.

e) Pemberian obat yang diberikan oleh pelayan medis

Pemberian obat yang diberikan oleh pelayan medis yaitu kegiatan untuk

memberikan obat kepada pasien atau masyarakat yang diberikan oleh petugas

kesehatan sesuai dengan resep yang telah diresepkan oleh dokter. Berikut tabel 6

tentang pemberian obat yang diberikan oleh pelayan medis.

Tabel 6 Pemberian obat yang diberikan oleh pelayan medis

No Pernyataan SS S TS STS SKOR 1 Jumlah obat yang disediakan di

puskesmas keliing sudah memadai 25 212 24 1 262

2 Jenis obat yang disediakan di puskesmas keliling sudah memadai

30 220 20 0 270

3 Petugas kesehatan perlu bersikap ramah dalam melayani pasien

70 216 6 0 292

4 Petugas kesehatan memberikan senyuman dalam melayani pasien

50 232 6 0 294

5 Petugas kesehatan memberikan penjelasan mengenai manfaat obat yang diresepkan pada pasien

60 228 6 0 294

6 Obat yang diberikan dalam kegiatan puskesmas keliling perlu digratiskan untuk masyarakat

155 160 0 0 315

Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa skor tertinggi dengan jumlah 315

adalah pernyataan tentang obat yang diberikan dalam kegiatan puskesmas keliling

10 Edi Suharto, Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat (Bandung: Refika Aditama,2006),h.42-45

Page 80: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

65

perlu digratiskan untuk masyarakat. Hal ini diduga karena mahalnya biaya

pengobatan membuat masyarakat merasa keberatan untuk melakukan pengobatan.

Dengan adanya program puskesmas keliling ini masyarakat tidak perlu merasa

keberatan lagi, karena dalam pelayanannya puskesmas keliling memberikan

layanan dan obat gratis bagi masyarakat.

Sedangkan skor terendah 262 adalah pernyataan mengenai jumlah obat

yang disediakan di puskemas keliling sudah memadai. Berdasarkan skor tersebut

diduga karena obat tersebut digratiskan, akhirnya masyarakat banyak yang

melakukan pengobatan di puskesmas keliling.

Obat yang diberikan dalam kegiatan puskesmas keliling perlu digratiskan

untuk masyarakat merupakan skor tertinggi yaitu 315. Sedangkan skor terendah

adalah 262 pada pernyataan jumlah obat yang disediakan di puskesmas keliling

sudah memadai. Hal ini menggambarkan bahwa pemerintah daerah dan wakil

rakyat harus menyesuaikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan situasi

setempat, kebutuhan setempat dan sumber daya yang tersedia. Seperti apa yang

telah dikemukakan Trisnantoro bahwa desentralisasi kesehatan bertujuan untuk

memberikan jawaban yang lebih baik terhadap kebutuhan daerah akan kesehatan,

termasuk didalamnya penyediaan obat gratis.11

Dari teori tersebut dapat disinkronkan dengan pernyataan diatas, bahwa

pemberian obat gratis sangat diperlukan untuk masyarakat, terutama untuk

masyarakat miskin yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan gratis. Untuk

itu, pemerintah daerah atau petugas kesehatan harus dapat menyesuaikan

11 Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni (Jakarta:Rineka Cipta,2007),h.406

Page 81: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

66

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat termasuk

didalamnya yaitu penyediaan obat gratis.

f) Pemeriksaan gratis yang diberikan oleh pelayan medis

Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan

dilakukan tanpa dipungut biaya kepada masyarakat. Hal ini dapat mempengaruhi

seberapa besar pengaruh pelayanan tersebut dapat berhasil atau tidak. Berikut

adalah tabel 7 yang menerangkan tentang pemeriksaan gratis yang diberikan oleh

pelayan medis.

Tabel 7 Pemeriksaan gratis yang diberikan oleh pelayan medis

No Pernyataan SS S TS STS SKOR 1 Dokter bersikap ramah dalam

melayani pasien 115 160 0 0 275

2 Dokter memberikan senyuman dalam melayani pasien

30 248 6 0 284

3 Dokter memberikan informasi yang jelas mengenai penyakit yang di derita

40 244 4 0 288

4 Dokter teliti ketika memeriksa penyakit pasien

25 248 8 0 281

5 Dokter bertindak tergesa-gesa saat memeriksa penyakit pasien

80 168 22 2 272

6 Dokter bersikap terbuka untuk melakukan konsultasi tentang kesehatan

110 188 4 0 302

7 Dokter memberikan kesempatan untuk bertanya tentang kesehatan

20 252 8 0 280

8 Masyarakat mendapatkan informasi kesehatan selain di puskesmas keliling

40 148 50 1 239

Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui skor tertinggi 302 adalah pernyataan

mengenai dokter bersikap terbuka untuk melakukan konsultasi tentang kesehatan.

Hal ini diduga karena bila seorang dokter memiliki sikap terbuka untuk

Page 82: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

67

melakukan konsultasi tentang kesehatan, maka hal tersebut akan membuat

masyarakat sebagai pasien merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan dan

masyarakat menjadi lebih terbuka mengenai penyakit yang dirasakannya.

Skor terendah 239 adalah pernyataan mengenai anda mendapatkan

informasi kesehatan selain di puskesmas keliling. Berdasarkan skor tersebut

diduga bahwa pada umumnya masyarakat hanya mengetahui informasi tentang

kesehatan di puskesmas keliling saja, seperti dalam kegiatan penyuluhan keehatan

yang diadakan di puskesmas keliling. Selain di puskesmas keliling sebagian besar

masyarakat tidak mendapat informasi tentang kesehatan.

Dari hasil scoring pada tabel 7, hal ini menggambarkan bahwa

sesungguhnya petugas kesehatan di puskesmas keliling berusaha melakukan

upaya pengembangan untuk masyarakat. Hal ini terlihat dari skor yang diperoleh

yaitu dokter bersikap terbuka untuk melakukan konsultasi memiliki skor tertinggi

yaitu 302. Nasrul Effendi dengan judul bukunya Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan

Masyarakat mengemukakan bahwa pengembangan masyarakat adalah usaha

membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat, membantu

menumbuhkan kemampuan terorganisasi, berkomunikasi dan menguasai

lingkungan fisiknya. Manusia didorong untuk mampu membuat keputusan,

mengambil inisitiatif dan mampu berdiri sendiri.12

Berdasarkan teori tersebut, hasil skoring tersebut menggambarkan bahwa

dokter berusaha melakukan pengembangan masyarakat dengan memberikan

kesempatan masyarakat untuk berkonsultasi tentang penyakit yang dideritanya.

Selain itu, usaha pengembangan masyarakat terlihat pada usaha yang dilakukan

12 Nasrul Effendi, Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi Kedua (Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC), h.282

Page 83: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

68

puskesmas keliling untuk memberikan informasi tentang kesehatan seperti dalam

kegiatan penyuluhan kesehatan untuk membantu masyarakat agar tahu bagaimana

harus bersikap terhadap kesehatan. karena bagaimanapun kesehatan adalah

kebutuhan yang sangat penting untuk kita dapat melakukan aktifitas sehari-hari.

2. Tingkat Kesadaran Hidup Sehat pada Masyarakat Miskin

Kesadaran hidup sehat adalah ketika seorang individu atau kelompok

mengetahui atau tahu bersikap yang seharusnya, yang didukung oleh informasi

tentang kesehatan sehingga ia tahu bagaimana seharusnya bersikap akan

berkesadaran hidup sehat. Sikap terhadap kesehatan dapat mempengaruhi

tindakan masyarakat terhadap kesadaran hidup sehat. Dengan hidup sehat,

masyarakat dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah maka diperoleh data

responden sebagai berikut :

a) Pengetahuan tentang kesehatan

Pengetahuan kesehatan adalah berkaitan tentang apa yang diketahui oleh

individu terhadap cara-cara memelihara kesehatan, baik pengetahuan terhadap

penyakit menular dan tidak menular. Berikut tabel 8 yang menerangkan tentang

pengetahuan tentang kesehatan.

Tabel 8 Pengetahuan tentang kesehatan

No Pernyataan ST T TT STT SKOR

1 Masyarakat tahu penyakit demam berdarah bukanlah penyakit menular

45 72 82 3 202

2 Masyarakat tahu bahwa penyakit demam berdarah dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk

90 204 4 0 298

3 Masyarakat tahu bintik kecil berwarna merah merupakan tanda-

85 212 2 0 299

Page 84: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

69

tanda terkena penyakit demam berdarah

SS TS TS STS SKOR

4 Dengan melakukan 3 M (Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang-barang bekas) dapat menghindari penyakit demam berdarah

120 176 6 0 302

5 Bilamana ada tetangga yang terkena penyakit demam berdarah, masyarakat akan menjauhinya

65 184 20 2 271

Dari tabel 8 mengani pengetahuan tentang kesehatan, dapat dilihat skor

tertinggi 302 adalah pernyataan mengenai dengan melakukan 3 M (Menguras bak

mandi, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang-barang bekas) dapat

menghindari penyakit demam berdarah. Hal ini diduga karena dengan melakukan

3 M (Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang-

barang bekas) tersebut, masyarakat dapat terhindar dari penyakit demam berdarah.

Sedangkan skor terendah 202 adalah pernyataan mengenai masyarakat

tahu penyakit demam berdarah bukanlah penyakit menular. Berdasarkan skor

tersebut diduga bahwa sebagian besar masyarakat desa Setu masih menganggap

bahwa penyakit demam berdarah merupakan penyakit menular.

Dengan melakukan 3 M (Menguras bak mandi, Menutup tempat

penampungan air, Mengubur barang-barang bekas) dapat menghindari penyakit

demam berdarah menjadi skor tertinggi untuk indikator pengetahuan tentang

kesehatan yaitu sebesar 303. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat memiliki

kesadaran tentang kesehatan sehingga mereka tahu bagaimana mereka harus

bersikap. Seperti apa yang dikatakan pada buku Kesehatan dan Lingkungn bahwa

kesadaran (awareness) mengandung pengertian mengetahui sesuatu atau tahu

bersikap yang seharusnya, yang didukung oleh persepsi atau promosi. Kesadaran

Page 85: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

70

individu timbul karena ia memiliki persepsi atau informasi yang mendukungnya,

sehingga ia tahu bagaimana seharusnya bersikap.13 Namun kesadaran tersebut

tidak dibarengi dengan informasi yang dimiliki, bahwa pada umumnya

masyarakat kurang informasi terhadap info kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari

pernyataan apabila ada tetangga yang terkena penyakit demam berdarah, anda

akan menjauhinya , memiliki skor terendah dengan jumlah skor 230. Hal ini

menggambarkan ketidaktahuan masyarakat bahwa penyakit demam berdarah

bukanlah penyakit menular.

b) Sikap terhadap kesehatan

Sikap terhadap kesehatan dapat mempengaruhi tindakan masyarakat

terhadap kesadaran hidup sehat. Sikap terhadap kesehatan berupa pendapat

atau penilaian individu terdapat hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharan

kesehatan yaitu meliputi sikap terhadap penderita penyakit menular dan tidak

menular. Pengetahuan masyarakat terhadap penyakit menular dan tidak

menular. Berikut tabel 9 yang menerangkan tentang sikap terhadap kesehatan.

Tabel 9 Sikap terhadap kesehatan

No Pernyataan SS S TS STS SKOR 1 Bilamana ada tetangga yang terkena

penyakit demam berdarah,

masyarakat akan menjauhinya

65 184 20 2 271

Berdasarkan skor dari indikator mengenai sikap terhadap kesehatan, skor

yang dihasilkan dari pernyataan bilamana ada tetangga yang terkena penyakit

13 Editor : Kusdwiratri Setiono, Johan S, Masjhur, Anna Alisyahbana, Manusia, Kesehatan dan Lingkungan (Bandung, Alumni : 2007), h.97

Page 86: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

71

demam berdarah, masyarakat akan menjauhinya adalah 271. Hal ini diduga karena

masyarakat masih menganggap bahwa penyakit demam berdarah adalah penyakit

menular. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat kurang mendapatkan

informasi tantang kesehatan. Ketika ada tetangga yang terkena penyakit demam

berdarah, masyarakat tidak tahu bagaimana mereka harus bersikap. Seperti apa

yang dikatakan oleh Kusdwiratatri Setiono pada buku yang berjudul Kesehatan

dan Lingkungan bahwa kesadaran (awareness) mengandung pengertian

mengetahui sesuatu atau tahu bersikap yang seharusnya, yang didukung oleh

persepsi atau promosi. Kesadaran individu timbul karena ia memiliki persepsi atau

informasi yang mendukungnya, sehingga ia tahu bagaimana seharusnya

bersikap.14 Jadi ketika ada tetangga yang terkena penyakit demam berdarah,

masyarakat tidak tahu bagaimana harus bersikap. Untuk itu diperlukan usaha

pengembangan masyarakat untuk membantu masyarakat agar dapat mengubah

sikapnya terhadap masyarakat yang terkena penyakit demam bedarah seperti yang

dikemukakan Nasrun Effendi bahwa pengembangan masyarakat adalah usaha

membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat, membantu

menumbuhkan kemampuan terorganisasi, berkomunikasi dan menguasai

lingkungan fisiknya. Manusia didorong untuk mampu membuat keputusan,

mengambil inisitiatif dan mampu berdiri sendiri.15

14 Editor : Kusdwiratri Setiono, Johan S, Masjhur, Anna Alisyahbana, Manusia, Kesehatan dan Lingkungan (Bandung, Alumni : 2007), h.97 15 Nasrul Effendi, Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Edisi Kedua (Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC), h.282

Page 87: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

72

c) Praktik kesehatan

Praktik kesehatan adalah tindakan untuk hidup sehat atau semua kegiatan

individu dalam rangka memelihara kesehatan. Berikut tabel 10 skor praktik

kesehatan.

Tabel 10 Praktik kesehatan

No Pernyataan SS S TS STS SKOR 1 Disetiap rumah perlu mempunyai

MCK 100 204 0 0 304

2 Membersihkan kamar mandi dilakukan setiap satu minggu sekali

160 144 6 0 310

3 Air yang digunakan untuk mandi harus air yang mengalir dari sungai

40 132 56 2 230

4 Air yang digunakan untuk minum sebaiknya di masak terlebih dahulu

115 188 2 0 305

5 Bilamana jarak kamar mandi terlalu dekat dengan pembuangan air, dapat mencemari air yang digunakan untuk minum

80 204 6 1 291

6 Seharusnya di lingkungan desa disediakan tempat pembuangan akhir sampah

80 220 0 0 300

7 Tempat pembuangan akhir sampah harus berjarak jauh dari rumah

65 232 0 0 297

Pada tabel 10 diatas dapat diketahui bahwa skor tertinggi terdapat pada

pernyataan membersihkan kamar mandi dilakukan setiap satu minggu sekali

dengan skor 310. Berdasarkan skor tersebut diduga bahwa masyarakat

mempunyai kesadaran yang tinggi untuk membersihkan kamar mandi setiap satu

minggu sekali. Diduga hal ini dilakukan karena dengan membersihkan kamar

mandi, hal tersebut dapat mengurangi resiko terkena penyakit demam berdarah.

Sedangkan skor terendah terdapat pada pernyataan air yang digunakan

untuk mandi harus air yang mengalir dari sungai dengan skor 230. Hal ini diduga

Page 88: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

73

karena di desa Setu tidak ada air yang mengalir (sungai). Jadi mereka biasanya

mandi dengan menggunakan air dari sumur.

Membersihkan kamar mandi setiap satu minggu sekali memiliki skor

tertinggi sebesar 310. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat memiliki

kesadaran tentang kesehatan sehingga mereka tahu bagaimana mereka harus

bersikap. Seperti apa yang dikatakan oleh Kusdwiratri Setiono pada buku yang

berjudul Kesehatan dan Lingkungan bahwa kesadaran (awareness) mengandung

pengertian mengetahui sesuatu atau tahu bersikap yang seharusnya, yang

didukung oleh persepsi atau promosi. Kesadaran individu timbul karena ia

memiliki persepsi atau informasi yang mendukungnya, sehingga ia tahu

bagaimana seharusnya bersikap.16

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa masyarakat desa Setu telah

memiliki kesadaran hidup sehat yang tinngi karena mereka mampu menjaga

kesehatan tubuh dan lingkungannya.

Berikut tabel 11 menjelaskan mengenai pengaruh pelayanan kesehatan

pada program puskesmas keliling terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada

masyarakat miskin.

16 Editor : Kusdwiratri Setiono, Johan S, Masjhur, Anna Alisyahbana, Manusia, Kesehatan dan Lingkungan (Bandung, Alumni : 2007), h.97

Page 89: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

74

Tabel 11

Pengaruh Pelayanan Kesehatan pada Program Puskesmas Keliling terhadap

Tingkat Kesadaran Hidup Sehat pada Masyarakat Miskin

Descriptive Statistics

147.2535 9.17250 7151.6620 4.32582 71

VariabelXVariabelY

Mean Std. Deviation N

Regression

Variables Entered/Removedb

VariabelXa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: VariabelYb.

Model Summaryb

.214a .046 .032 4.25622 2.122Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), VariabelXa.

Dependent Variable: VariabelYb.

Coefficientsa

36.808 8.182 4.498 .000.101 .055 .214 1.819 .033

(Constant)VariabelX

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: VariabelYa.

Page 90: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

75

Berdasarkan tabel 11, terlihat hasil perhitungan diperoleh angka korelasi

0,214, itu artinya hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen

kecil. Walaupun korelasi dari keduanya kecil, namun hal ini merupakan korelasi

positif yang menunjukkan bahwa terjadinya hubungan yang searah antara variabel

dependen dan independen yang menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan pada

program puskesmas keliling berpengaruh terhadap tingkat kesadaran hidup sehat

pada masyarakat miskin, terutama pada petugas kesehatan menjelaskan

petunjuk/cara pemakaian obat dan cara pencegahan penyakit. Sedangkan variabel

independen menunjukkan bahwa membersihkan kamar mandi dilakukan setiap

satu minggu sekali dan disetiap rumah perlu mempunyai MCK yang baik.

Untuk melihat angka tersebut signifikan atau tidak, maka kita dapat

melihat dari angka 0,033. Angka ini signifikan karena ketentuan yang berlaku

adalah jika uji signifikan < 0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan dari

variabel-variabel tersebut.

Page 91: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengaruh pelayanan kesehatan pada program puskesmas keliling

terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada masyarakat miskin memiliki

pengaruh kecil terhadap kesadaran hidup sehat di masyarakat. Ini ditunjukkan

dengan angka korelasi 0,214 dengan angka signifikan 0,033.

B. Saran

1. Melihat kecilnya pengaruh pelayanan kesehatan program puskesmas

keliling terhadap tingkat kesadaran hidup sehat pada masyarakat

miskin, penulis memberikan saran bahwa program tersebut sebaiknya

di evaluasi secara berkala. Hal tersebut untuk memperbaiki dalam

penyelenggaraan program puskesmas keliling kedepan.

2. Masyarakat desa Setu memiliki tingkat kesadaran hidup sehat yang

tinggi, namun tingkat kesadaran masyarakat tersebut masih belum di

barengi dengan informasi kesehatan. Untuk itu maka kegiatan

program puskesmas keliling khususnya pada kegiatan penyuluhan

kesehatan perlu di maksimalkan dengan melibatkan peran

pendamping sosial untuk mensosialisasikan program dalam

pelaksanaan puskesmas keliling.

76

Page 92: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Isbandi Rukminto. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Jakarta:FE UI,2003

Azwar, Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara, 1996

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana, 2005

Data Kependudukan Kecamatan Setu Tahun 2009

Data puskesmas kecamatan Setu tahun 2009

Effendi, Nasrul. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Faisal, Sanapiah. Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Pers, 1992

Fatimah, Dati. dkk. Nestapa Pembangunan Sosial; Studi Dampak Beban Utang terhadap Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan. Yogyakarta: Yayasan Litera Indonesia, 2000

Handayani, Puthot Tunggal dan Suryani, Pujo Adhi. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis. Surabaya: Giri Utama

Irianto, Agus. Statistik : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Kencana, 2004

Kanisius. Ensiklopedia Umum. Jakarta: Kanisius,1973

Machfoedz, Ircham. Menjaga Kesehatan Rumah dari Berbagai Penyakit. Yogyakarta: Fitramaya, 2004

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 2005

Nawawy, An dan Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarf. Tarjamah Riadhus Shalihin. Bandung: Alma’arif, 1986

Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan; Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka

Cipta, 2005

Page 93: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

Notoatmodjo, Soekidjo. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta, 2007

Prasetyo, Bambang. Penyusunan Laporan Penelitian dalam buku Metode Penelitian Sosial. Jakarta: FISIP UI, 2001

Prasetyo, Bambang dan Jannah, Lina Miftahul. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers, 2005

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2003

Quail, Dennis MC. Teori Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga Pratama,1992

Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Kumunikasi. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya,2007

Santoso, Singgih. SPSS : Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta,

PPM : 2002

Setiono, Kusdwiratri. dkk. Manusia, Kesehatan dan Lingkungan. Bandung, Alumni : 2007

Sevilla, Consuelo G. dkk. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia, 1993

Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES, 1995

Skripsi Dyas Purnamasari, Analisis Manajemen Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin di Puskesmas Kota Depok Tahun 2004

Skripsi Irma Journalize, Tingkat Kepuasaan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Ademangan Jakarta Utara Tahun 2002

Page 94: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

Skripsi Rustini, Gambaran Penyelenggaraan Kesehatan Keliling Bagi Peserta Konstruksi di DKI Jakarta Tahun 1994-1995

Subandi, Aban. Riset dan Praktek Administrasi. Bandung : Buana Nusantara, 2003

Sudarmayanti. Restrukturisasi dan Pemberdayaan Organisasi. Jakarta:1999

Sudjana,.Metoda Statistika. Bandung : Tarsito, 2005

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Ikatan Pnerbit Indonesia, 2002

Suharto. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Surabaya: PT.Indah,1995

Suharto, Edi. Membangun Masyarakat memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama, 2006

Sukardi, Dewa Ketut. Proses Bimbingan dan Penyuluhan. Jakarta: Rineka Cipta,1995

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (P3B), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1995

Thabrany, Hasbullah. (editor). Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana Kesehatan di Indonesia. Jakata: Rajawali Pers, 2005

http//:www.ireyogya.org dalam artikel Pelayanan Kesehatan, Advokasi Kebijakan, dan Governance Reform oleh Ashari Cahyo Edi. Di akses pada tanggal 11 Januari 2010

http://puskelinfo.com/pengertian/ dalam artikel Info Seputar Puskesmas, di akses pada tanggal 18 Maret 2010

www.tangerangselatankota.go.id. Di akses pada tanggal 11 Januari 2010

http://deltapapa.com/2010/05/04/miskin-menurut-bps/(vivanews.com) diakses pada tanggal 6 Mei 2010

Page 95: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ika Lestari

Tempat Lahir : Bogor, 30 Desember 1987

NIM : 106054002041

Fakultas : Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam

Tahun akademik : 2006/2007

Alamat : Kp. Ciheulang RT 04/04 Ds. Dago Kec. Parungpanjang

Kab. Bogor 16360

Telepon : 085692487729

Riwayat Pendidikan :

1) Sekolah Dasar Negeri Dago V Bogor, lulus tahun 2001

2) Sekolah Menengah Pertama Al-Madzhab Bogor, lulus tahun 2004

3) Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Rumpin Bogor, lulus tahun 2006

4) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam tahun 2006

Pengalaman Organisasi :

1) Ketua OSIS Sekolah Menengah Pertama Al-Madzhab Bogor, tahun 2003

2) Ketua OSIS Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Rumpin Bogor, tahun 2005

3) Anggota PRAMUKA Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Rumpin Bogor

4) Anggota BEMF Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi tahun 2006/2007

5) Sekretaris Umum BEMJ Pengembangan Masyarakat Islam tahun 2007/2008

6) Wakil Presiden BEMJ Pengembangan Masyarakat Islam tahun 2008/2009

Page 96: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

Angket

Pengaruh Pelayanan Kesehatan Pada Program Puskesmas Keliling Terhadap Tingkat Kesadaran Hidup Sehat Pada Masyarakat Miskin Di Desa Setu Kec. Setu

kota Tangerang Selatan Assalamu’alaikum wr.wb

Salam sejahtera untuk kita semua. Saya Ika Lestari adalah mahasiswi Jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam , Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Saya sedang melakukan penelitian mengenai Pengaruh Pelayanan

Kesehatan Program Puskesmas Keliling Terhadap Tingkat Kesadaran Hidup Sehat

Pada Masyarakat Miskin Di Desa Setu Kec. Setu Tangerang Selatan, untuk

memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I).

Saya sangat mengharapkan kerjasama bapak/ibu, saudara/I untuk berperan serta

dengan mengisi angket yang telah tersedia guna memberikan informasi yang diperlukan.

Atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Nama Responden :

Usia Responden :

Hari/ tanggal :

Berilah tanda (√) pada kotak yang anda anggap sesuai.

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

1. Apakah anda mengetahui ada puskesmas keliling di desa Anda?

a. Ya b. Tidak

2. Menurut Anda, apakah kehadiran puskesmas keliling diperlukan bagi masyarakat di

desa Anda?

a. SS b. S c. TS d. STS

Page 97: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

3. Bilamana diperlukan, apakah anda selalu memanfaatkan puskesmas keliling untuk

berobat?

a. SS b. S c. TS d. STS

4. Menurut Anda, apakah puskesmas keliling perlu digratiskan untuk masyarakat?

a. SS b. S c. TS d. STS

No Pertanyaan Bobot

Variabel Dependent

Pengaruh Pelayanan Kesehatan Program Puskesmas Keliling

SS S TS STS

a. Penyuluhan Kesehatan

1 Apakah puskesmas keliling melakukan kegiatan penyuluhan di

desa Anda?

2 Apakah Anda mendapatkan informasi kesehatan selain di

puskesmas keliling?

3 Apakah dalam kegiatan penyuluhan, penyuluh mencontohkan

anjuran yang disampaikan?

4 Apakah setiap akhir kegiatan puskesmas keliling selalu diadakan

pemantauan oleh penyuluh kesehatan di desa Anda?

b. Tindakan medis yang diberikan oleh pelayan medis

5 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan di puskesmas keliing

perlu bersikap ramah dalam melayani Anda?

6 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan selalu memberikan

senyuman pada saat melayani Anda?

7 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan memberikan informasi

yang jelas mengenai penyakit yang Anda derita?

8 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan memberikan

kesempatan untuk bertanya mengenai penyakit yang Anda derita?

9 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan teliti dalam memeriksa

Anda?

10 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan bersikap cepat tanggap

mendengar keluhan Anda?

11 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan melayani pasien dengan

tergesa-gesa saat memberikan obat pada Anda?

c. Pelayanan medis yang diberikan oleh pelayan medis

Page 98: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

12 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan perlu bersikap ramah

dalam melayani Anda?

13 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan memberikan senyuman

pada saat melayani Anda?

14 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan memberikan informasi

yang jelas mengenai penyakit yang Anda derita?

15 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan teliti dalam memberikan

resep obat yang diresepkan pada Anda?

16 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan dalam melayani pasien

dengan tergesa-gesa saat memberikan obat pada anda?

17 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan memberikan obat sesuai

dengan resep dokter?

18 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan memberikan

petunjuk/cara pemakaian obat kepada Anda?

19 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan menjelaskan

petunjuk/cara pemakaian obat kepada Anda?

20 Menurut Anda, apakah obat yang diberikan adalah obat yang

manjur?

d. Pemberian makanan bergizi kepada pasien berupa bubur dan biskuit yang

diberikan berbarengan dengan kegiatan posyandu setiap satu bulan sekali

21 Apakah dalam kegiatan puskesmas keliling Anda mendapatkan

bubur dan biskuit setelah melakukan pemeriksaan?

22 Apakah bubur dan biskuit tersebut selalu rutin diberikan setiap

bulan?

23 Menurut Anda, apakah bubur dan biskuit tersebut perlu diberikan

dalam kegiatan puskesmas keliling?

e. Pemberian obat yang diberikan oleh pelayan medis

24 Menurut Anda, apakah jumlah obat yang disediakan di puskesmas

keliing sudah memadai?

25 Menurut Anda, apakah jenis obat yang disediakan di puskesmas

keliling sudah memadai?

26 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan perlu bersikap ramah

dalam melayani Anda?

Page 99: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

27 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan memberikan senyuman

dalam melayani Anda?

28 Menurut Anda, apakah petugas kesehatan memberikan penjelasan

mengenai manfaat obat yang diresepkan pada Anda?

29 Menurut Anda, apakah obat yang diberikan dalam kegiatan

puskesmas keliling perlu digratiskan untuk masyarakat di desa

Anda?

f. Pemeriksaan gratis

30 Menurut Anda, apakah dokter bersikap ramah dalam melayani

Anda?

31 Menurut Anda, apakah dokter memberikan senyuman dalam

melayani Anda?

32 Menurut Anda, apakah dokter memberikan informasi yang jelas

mengenai penyakit yang Anda derita?

33 Menurut Anda, apakah dokter teliti ketika memeriksa penyakit

Anda?

34 Menurut Anda, apakah dokter bertindak tergesa-gesa saat

memeriksa penyakit Anda?

35 Menurut Anda, apakah dokter bersikap terbuka untuk melakukan

konsultasi tentang kesehatan?

36 Menurut Anda, apakah dokter memberikan kesempatan untuk

bertanya tentang kesehatan?

37 Apakah Anda mendapatkan informasi kesehatan selain di

puskesmas keliling?

1. Apakah anda tahu apa yang dimaksud penyakit menular dann tidak menular?

a. Ya b. tidak

Variable Independent

Tingkat Kesadaran Hidup Sehat Pada Masyarakat Miskin (Masyarakat miskin dalam

Page 100: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

penelitian ini adalah jumlah kepala keluarga yang tergolong miskin berdasarkan data desa

Setu tahun 2010)

No Pertanyaan ST T TT STT

Pengetahuan tentang Kesehatan

38 Menurut Anda, apakah Anda tahu penyakit demam berdarah

bukanlah penyakit menular?

39 Menurut Anda, apakah anda tahu bahwa penyakit demam berdarah

dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk?

40 Bila tahu, menurut Anda apakah bintik kecil berwarna merah

merupakan tanda-tanda terkena penyakit demam berdarah?

SS TS TS STS

41 Bagaimana dengan pencegahannya, menurut anda apakah dengan

melakukan 3 M (Menguras bak mandi, Menutup tempat

penampungan air, Mengubur barang-barang bekas) dapat

menghindari penyakit demam berdarah?

42 Bilamana ada tetangga Anda yang terkena penyakit demam

berdarah, apakah anda akan menjauhinya?

Sikap terhadap Kesehatan SS S TS STS

43 Bilamana ada tetangga Anda yang terkena penyakit demam

berdarah, apakah anda akan menjauhinya?

Praktik Kesehatan SS S TS STS

44 Menurut Anda, apakah disetiap rumah perlu mempunyai MCK

45 Bila perlu, menurut anda apakah membersihkan kamar mandi

dilakukan setiap satu minggu sekali?

46 Bagaimana dengan airnya, menurut anda apakah yang digunakan

untuk mandi harus air yang mengalir dari sungai?

47 Lalu, menurut anda apakah air yang digunakan untuk minum

sebaiknya di masak terlebih dahulu?

48 Bilamana jarak kamar mandi terlalu dekat dengan pembuangan air,

apakah itu dapat mencemari air yang anda gunakan untuk minum?

49 Menurut anda, apakah seharusnya di desa anda disediakan tempat

pembuangan akhir sampah?

50 Menurut anda apakah tempat pembuangan akhir sampah tersebut

Page 101: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

harus berjarak jauh dari rumah anda?

Page 102: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

Nilai Validitas

No. (R hitung) R tabel Validitas 1. 0.532 0.2353 Valid 2. 0.425 0.2353 Valid 3. 0.448 0.2353 Valid 4. 0.233 0.2353 Valid 5. 0.371 0.2353 Valid 6. 0.454 0.2353 Valid 7. 0.408 0.2353 Valid 8. 0.236 0.2353 Valid 9. 0.512 0.2353 Valid

10. 0.454 0.2353 Valid 11. 0.256 0.2353 Valid 12. 0.706 0.2353 Valid 13. 0.706 0.2353 Valid 14. 0.359 0.2353 Valid 15. 0.623 0.2353 Valid 16. 0.256 0.2353 Valid 17. 0.474 0.2353 Valid 18. 0.298 0.2353 Valid 19. 0.225 0.2353 Valid 20. 0.284 0.2353 Valid 21. 0.269 0.2353 Valid 22. 0.386 0.2353 Valid 23. 0.487 0.2353 Valid 24. 0.237 0.2353 Valid 25. 0.346 0.2353 Valid 26. 0.248 0.2353 Valid 27. 0.000 0.2353 Tidak Valid 28. -0.047 0.2353 Tidak Valid 29. 0.449 0.2353 Valid 30. 0.623 0.2353 Valid 31. 0.474 0.2353 Valid 32. 0.372 0.2353 Valid 33. 0.623 0.2353 Valid 34. 0.256 0.2353 Valid 35. 0.000 0.2353 Valid 36. 0.372 0.2353 Valid 37. 0.512 0.2353 Valid 38. 0.164 0.2353 Valid 39. 0.367 0.2353 Valid 40. 0.305 0.2353 Valid 41. -0.069 0.2353 Tidak Valid 42. -0.069 0.2353 Tidak Valid 43. 0.095 0.2353 Tidak Valid 44. -0.104 0.2353 Tidak Valid 45. 0.271 0.2353 Valid 46. 0.035 0.2353 Valid 47. 0.372 0.2353 Valid 48. 0.266 0.2353 Valid 49. 0.372 0.2353 Valid 50. 0.482 0.2353 Valid

Page 103: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

Reliability

Case Processing Summary

N % Valid 30 100.0

Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.829 50

Item Statistics

Mean Std.

Deviation N P1 4.0000 .78784 30 P2 3.4667 1.00801 30 P3 3.2000 .99655 30 P4 3.4000 .93218 30 P5 4.3000 .46609 30 P6 4.1333 .34575 30 P7 4.0333 .49013 30 P8 3.9333 .36515 30 P9 4.1667 .37905 30 P10 4.1333 .34575 30 P11 3.9000 .95953 30 P12 4.1000 .30513 30 P13 4.1000 .30513 30 P14 4.2667 .44978 30 P15 4.1667 .37905 30 P16 3.9000 .95953 30 P17 4.0333 .18257 30 P18 4.2000 .40684 30 P19 4.2667 .44978 30 P20 3.9667 .61495 30 P21 4.0000 .45486 30 P22 4.0000 .45486 30 P23 4.0000 .45486 30

Page 104: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

P24 3.7333 .69149 30 P25 3.6667 .75810 30 P26 4.1000 .30513 30 P27 4.0000 .00000 30 P28 3.9333 .36515 30 P29 4.3333 .47946 30 P30 4.1667 .37905 30 P31 4.0333 .18257 30 P32 4.0333 .18257 30 P33 4.1667 .37905 30 P34 3.9000 .95953 30 P35 4.0000 .00000 30 P36 4.0333 .18257 30 P37 3.3000 1.02217 30 P38 2.8000 1.09545 30 P39 4.1333 .34575 30 P40 4.0000 .45486 30 P41 4.1667 .37905 30 P42 4.1667 .37905 30 P43 3.0000 1.01710 30 P44 4.1333 .34575 30 P45 4.2667 .63968 30 P46 3.6667 .88409 30 P47 4.1333 .34575 30 P48 3.9667 .41384 30 P49 4.0333 .18257 30 P50 4.0667 .25371 30

Page 105: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

P1 193.6000 80.524 .532 .818 P2 194.1333 79.982 .425 .821 P3 194.4000 79.697 .448 .820 P4 194.2000 83.821 .233 .829 P5 193.3000 85.252 .371 .824 P6 193.4667 85.637 .454 .824 P7 193.5667 84.737 .408 .823 P8 193.6667 87.057 .236 .827 P9 193.4333 84.944 .512 .822 P10 193.4667 85.637 .454 .824 P11 193.7000 83.252 .256 .828 P12 193.5000 84.603 .706 .821 P13 193.5000 84.603 .706 .821 P14 193.3333 85.471 .359 .824 P15 193.4333 84.185 .623 .821 P16 193.7000 83.252 .256 .828 P17 193.5667 87.013 .474 .826 P18 193.4000 86.248 .298 .826 P19 193.3333 86.575 .225 .827 P20 193.6333 85.068 .284 .826 P21 193.6000 86.179 .269 .826 P22 193.6000 85.214 .386 .824 P23 193.6000 84.386 .487 .822 P24 193.8667 85.361 .237 .827 P25 193.9333 83.306 .346 .824 P26 193.5000 87.155 .248 .827 P27 193.6000 88.662 .000 .829 P28 193.6667 88.851 -.047 .831 P29 193.2667 84.478 .449 .822 P30 193.4333 84.185 .623 .821 P31 193.5667 87.013 .474 .826 P32 193.5667 87.357 .372 .827 P33 193.4333 84.185 .623 .821 P34 193.7000 83.252 .256 .828 P35 193.6000 88.662 .000 .829 P36 193.5667 87.357 .372 .827 P37 194.3000 78.355 .512 .817 P38 194.8000 84.166 .164 .833 P39 193.4667 86.189 .367 .825 P40 193.6000 87.559 .305 .829 P41 193.4333 89.013 -.069 .831 P42 193.4333 89.013 -.069 .831

Page 106: PENGARUH PELAYANAN KESEHATAN PADA PROGRAM PUSKESMAS ... · PDF filePROGRAM PUSKESMAS KELILING TERHADAP ... DAFTAR BAGAN ... Bagan 1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Keliling Kecamatan

P43 194.6000 85.834 .095 .835 P44 193.4667 89.223 -.104 .832 P45 193.3333 85.057 .271 .826 P46 193.9333 87.306 .035 .835 P47 193.4667 87.430 .372 .828 P48 193.6333 86.447 .266 .826 P49 193.5667 87.357 .372 .827 P50 193.5333 86.326 .482 .825

Scale Statistics

Mean VarianceStd.

Deviation N of Items

197.6000 88.662 9.41605 50