pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

15
PENGARUH PBV, DER, EPS, DPR DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI) Gede Priana Dwipratama Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2009 ABSTRAK Menurut Sri Mulyani (www.ina.go.id , 2007), beberapa industri pengolahan spesifik yang menunjukkan sangat kuat kenaikannya adalah makanan dan minuman. pertumbuhan industri makanan dan minuman cukup baik yaitu mencapai antara 10 sampai 15 persen, di antaranya disebabkan adanya pergeseran produk-produk pertanian tidak hanya dijual mentah tetapi diproses dulu menjadi makanan untuk meningkatkan pendapatan. Tinggi rendahnya harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya performance dari perusahaan emiten, tingkat bunga, dividen yield, return investasi saham, tingkat GNP, daya beli masyarakat, faktor kebijakan makro, dan lain sebagainya Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis keuangan memerlukan beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan interprestasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi keuangan perusahaan bagi para analisis yang lebih ahli dan berpengalaman dibanding analisis yang hanya didasarkan atas data keuangan sendiri-sendiri yang tidak berbentuk rasio. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah rasio-rasio keuangan utama perusahaan yang meliputi PBV, DER, EPS, DPR dan ROA mempunyai hubungan yang positif terhadap harga saham. Sampel yang digunakan adalah 14 perusahaan yang terdaftar dalam sektor makanan dan minuman di BEI. Ada dua variabel yang diangkat yaitu : harga saham sebagai dependent variable dan rasio keuangan perusahaan sebagai independent variable. Hasil penelitian menunjukkan hanya Earning Per Share (EPS) yang mempengaruhi harga saham secara parsial, sedangkan rasio keuangan yang lainnya tidak berpengaruh. Sedangkan secara simultan, semua rasio keuangan (PBV, DER, EPS, DPR dan ROA) berpengaruh terhadap harga saham. Kata Kunci : PBV, DER, EPS, DPR, ROA, Harga Saham

Transcript of pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

Page 1: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

PENGARUH PBV, DER, EPS, DPR DAN ROA TERHADAP

HARGA SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI)

Gede Priana Dwipratama

Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2009

ABSTRAK

Menurut Sri Mulyani (www.ina.go.id, 2007), beberapa industri pengolahan spesifik yang menunjukkan sangat kuat kenaikannya adalah makanan dan minuman. pertumbuhan industri makanan dan minuman cukup baik yaitu mencapai antara 10 sampai 15 persen, di antaranya disebabkan adanya pergeseran produk-produk pertanian tidak hanya dijual mentah tetapi diproses dulu menjadi makanan untuk meningkatkan pendapatan.

Tinggi rendahnya harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya performance dari perusahaan emiten, tingkat bunga, dividen yield, return investasi saham, tingkat GNP, daya beli masyarakat, faktor kebijakan makro, dan lain sebagainya Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis keuangan memerlukan beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan interprestasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi keuangan perusahaan bagi para analisis yang lebih ahli dan berpengalaman dibanding analisis yang hanya didasarkan atas data keuangan sendiri-sendiri yang tidak berbentuk rasio.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah rasio-rasio keuangan utama perusahaan yang meliputi PBV, DER, EPS, DPR dan ROA mempunyai hubungan yang positif terhadap harga saham. Sampel yang digunakan adalah 14 perusahaan yang terdaftar dalam sektor makanan dan minuman di BEI. Ada dua variabel yang diangkat yaitu : harga saham sebagai dependent variable dan rasio keuangan perusahaan sebagai independent variable.

Hasil penelitian menunjukkan hanya Earning Per Share (EPS) yang mempengaruhi harga saham secara parsial, sedangkan rasio keuangan yang lainnya tidak berpengaruh. Sedangkan secara simultan, semua rasio keuangan (PBV, DER, EPS, DPR dan ROA) berpengaruh terhadap harga saham. Kata Kunci : PBV, DER, EPS, DPR, ROA, Harga Saham

Page 2: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

ABSTRACT According to Sri Mulyani (www.ina.go.id, 2007), several manufacture industries that show a significant increasing is food and beverages industries. The growth of food and beverages industries is quit good between 10% -15 %, this happened because nowadays agriculture crops have been improving to a ready to eat products that more valuable. There are several factors that influence share price in the market. The factors are emitens company performance, interests, deviden yield, macro economics policy, etc. To appraise companies financial and achievment, financial analysis needs several parameters. The common parameters that used is ratio / index, that connecting financial datas one and another. Analysis and interpretation of diverse ratio can give a better point of view in viewing companies financial and achievment for experienced and experticed analyst rather than one that only based on financial data which not in ratio.

The aim of this research is to know whether financial ratios which are PBV, DER, EPS, DPR and ROA has a positive relation with stock price. 14 food and beverages companies which registered ini BEI has been used as sample. There are two main variable to be researched : stock price as dependent variable and companies financial ratios as independent variable.

The result of this research shows only Earning Per Share (EPS) can influence stock price partially, while other financial ratios not. All financial ratios (PBV, DER, EPS, DPR and ROA) simultaneously influential to stock price.

Keyword : PBV, DER, EPS, DPR, ROA, Stock Price

1. PENDAHULUAN Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis keuangan

memerlukan beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan interprestasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi keuangan perusahaan bagi para analisis yang lebih ahli dan berpengalaman dibanding analisis yang hanya didasarkan atas data keuangan sendiri-sendiri yang tidak berbentuk rasio.

Dengan melihat pentingnya informasi rasio-rasio keuangan, maka dipandang penting untuk mencari jawaban apakah Price Book Value, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share , Deviden Payout Ratio dan Return On Assets mempunyai hubungan terhadap harga saham. 1.1 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah yaitu apakah saham-saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pergerakan harga sahamnya dipengaruhi oleh rasio-rasio keuangan yaitu

Page 3: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

variabel Price Book Value, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share , Deviden Payout Ratio dan Return On Assets baik secara parsial (masing-masing) maupun simultan (bersama-sama) ? 1.2 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan utama perusahaan (Price Book Value, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share , Deviden Payout Ratio dan Return On Assets) secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman tahun 2003 – 2007.

2. Untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan utama perusahaan (Price Book Value, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share , Deviden Payout Ratio dan Return On Assets) secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman tahun 2003 – 2007

1.3 Kajian Teoritis 1.3.1 Pengertian Saham

Saham (Weston dan Copeland, 2004:56) adalah tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas seperti yang telah diketahui bahwa tujuan pemodal membeli saham untuk memperoleh penghasilan dari saham tersebut.

1.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham

Menurut Jogiyanto (2003:57), ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga saham, yaitu : a. Deviden b. Pemecahan Saham c. Pembelian Kembali Saham d. Penerbitan Saham 1.3.3 Pengertian PBV, DER, EPS, DPR dan ROA a. Price Book Value (PBV) Rasio PBV ini di definisikan sebagai perbandingan nilai pasar suatu saham terhadap nilai bukunya sendiri. b. Debt to Equity Ratio (DER) Rasio DER (Diah Andarini, 2007:20) dipergunakan untuk mengukur tingkat penggunaan utang terhadap total shareholder’s equity yang dimiliki perusahaan. c. Earning per Share (EPS) Rasio Earning per Share digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi para pemilik perusahaan.

Page 4: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

d. Deviden Payout Ratio (DPR) Menurut Warsono (2003:275), Deviden Payout Ratio merupakan rasio hasil

perbandingan antara deviden dengan laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa. e. Return On Assets (ROA)

Rasio ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih setelah pajak dari total aset yang digunakan untuk operasional perusahaan.

2 METODE PENELITIAN

2.1 Objek Penelitian

Terdapat 14 perusahaan yang menjadi sampel penelitian dan termasuk dalam kelompok perusahaan food and beverage, yaitu :

1. PT. Ades Water Indonesia Tbk. 2. PT. Aqua Golden Mississippi Tbk. 3. PT. Cahaya Kalbar Tbk. 4. PT. Davomas Abadi Tbk. 5. PT. Delta Djakarta Tbk. 6. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 7. PT. Mayora Indah Tbk. 8. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 9. PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk 10. PT. Siantar TOP Tbk. 11. PT. Sekar Laut Tbk. 12. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 13. PT. Tunas Baru Lampung Tbk. 14. PT. Ultrajaya Milk Tbk.

2.2 Variabel Peneltian

Sebagai variabel bebas (independent variable) secara konsep dalam penelitian ini adalah :

1. Price Book Value (PBV). 2. Debt to Equity Ratio (DER). 3. Earning Per Share (EPS). 4. Deviden Payout Ratio (DPR). 5. Return On Assets (ROA).

Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis memperoleh data berupa laporan keuangan Bursa

Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id dan dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) di BEI.

Page 5: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

Hipotesis Dalam penelitian ini akan dirumuskan hipotesis, yaitu :

H1a : Price Book Value mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. H1b : Debt to Equity Ratio mempunyai pengaruh positif terhadap harga

saham. H1c : Earning Per Share mempunyai pengaruh positif terhadap harga

saham. H1d : Deviden Payout Ratio mempunyai pengaruh positif terhadap harga

saham. H1e : Return On Assets mempunyai pengaruh positif terhadap harga

saham. H1f : Variabel PBV, DER, EPS, DPR, ROA secara bersama-sama mempunyai

pengaruh terhadap harga saham.

2.5 Teknik Pengolahan Data 2.5.1 Uji Normalitas

Menurut R. Gunawan Sudarmanto (2003:105), salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis parametik yaitu uji normalitas data populasi.

2.5.2 Uji Asumsi Klasik Regresi linier berganda dengan persamaan Y =β0 + β 1 X1 + β2 X2 + β 3 X3

-β 4 X4 + β5 X5 + ℮. Persamaan regresi di atas harus bersifat BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). a. Autokorelasi

Menurut R. Gunawan Sudarmanto (2003:142), autokorelasi merupakan korelasi antara anggota seri observasi yang disusun menurut urutan waktu (seperti sata time series) atau urutan tempat / ruang (data cross section), atau korelasi yang timbul pada dirinya sendiri. b. Multikoliniearitas

Menurut R. Gunawan Sudarmanto (2003:136), uji asumsi tentang multikolinearitas ini dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linear antara variabel bebas (independen) satu dengan variabel bebas (independen) lainnya. c. Heteroskesdastisitas

Menurut R. Gunawan Sudarmanto (2003:147), uji asumsi heteroskedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan.

2.5.3 Regresi Linier Berganda

1. Koefisien Korelasi (r/R) Adalah koefisien yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan Y

Page 6: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

2. Koefisien Determinasi (r2/R2) Adalah koefisien yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas (X) mempengaruhi variabel terikat (Y).

3. Kesalahan Standar Estimasi Digunakan untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi.

4. Pesamaan Regresi berganda Dalam analisis regresi, untuk mengetahui hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain menggunakan persamaan estimasi. Y =β0 + β 1 X1 + β2 X2 + β 3 X3 + β 4 X4 + β5 X5 + ℮ Dimana : Y = Harga saham β = Konstanta X1 = PBV X2 = DER X3 = EPS X4 = DPR X5 = ROA ℮ = Residual (variabel kesalahan)

2.5.4 Uji Regresi Secara Parsial (Uji-t) Uji t dipakai untuk melihat signifikansi dari pengaruh bebas secara

individu terhadap variabel terikat dengan menganggap variabel lain bersifat konstan.

2.5.5 Uji Regresi Secara Simultan (Uji-F) Uji simultan (serempak) dilakukan untuk mengetahui apakah variable

bebas (X1-5) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (Y) dan sekaligus juga untuk menguji hipotesis pertama.

2. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Pengujian Data 3.1.1 Uji Normalitas

Tabel 3.1 Ringkasan Hasil Analisis Normalitas

Keterangan Asymp.Sig.(2-tailed) Alpha Kondisi Kesimpulan PBV 0.592 0.05 Asy > Alp Normal DER 0.630 0.05 Asy > Alp Normal EPS 0.054 0.05 Asy > Alp Normal DPR 0.599 0.05 Asy > Alp Normal ROA 0.083 0.05 Asy > Alp Normal

Page 7: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

3.1.2 Uji Asumsi Klasik 3.1.2.1 Autokorelasi

Berdasarkan hasil pengujian, nilai Durbin Watson yang diperoleh adalah 1.798. Nilai tersebut mendekati angka 2, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik statistik autokorelasi.

Daerah Keragu-raguan

Daerah Keragu-raguan

Tidak ada autokorelasi positif dan tidak ada autokorelasi negatif

1.21 1.65 1.798 2.35 2.79 (Diah Andarini, 2007:71)

Gambar 3.1 Kurva Identifikasi Gejala Autokorelasi

3.1.2.2 Multikolinearitas

Tabel 3.4 Korelasi

No Variabel Korelasi No Variabel Korelasi 1 PBV - DER 0.389 6 DER - DPR 0.125 2 PBV - EPS 0.173 7 DER - ROA 0.209 3 PBV - DPR 0.171 8 EPS - DPR 0.395 4 PBV - ROA (0.420) 9 EPS - ROA 0.450 5 DER - EPS (0.108) 10 DPR - ROA 0.333

Berdasarkan tabel 3.4 dapat dilihat bahwa hubungan antara variabel bebas

tidak ada yang mendekati satu. Maka dari cara yang digunakan untuk menguji multikolinearitas, dapat diambil kesimpulan tidak terjadi multikolinearitas.

Page 8: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

3.1.2.3

fikansi Alpha Kondisi Kesimpulan

Heteroskesdastisitas Tabel 3.5

Ringkasan Hasil Analisis Heteroskesdastisitas Keterangan Signi

PBV (X1) - AX1Tidak terjadi roskesdastisitas 0.659 0.05 Sig > Alp Hete

DER (X2) - AX2 0.794 0.05 Sig > Alp

Het as Tidak terjadi eroskesdastisit

EPS (X3) - AX3 0.493 0.05 Sig > Alp Het as Tidak terjadi eroskesdastisit

DPR (X4) - AX4 0.523 0.05 Sig > Alp Het as Tidak terjadi eroskesdastisit

ROA (X5) - AX5 0.072 0.05 Sig > Alp Het as Tidak terjadi eroskesdastisit

3.1.3 Analisis Data

asil p n deng eng S l-al penting dalam analisis regresi, yaitu :

ui hubungan antara variabel X dan Y. Tabel 3.6

en Korelasi No

Berdasarkan h enelitia an m gunakan SP S, dapat diketahui hah

1. Koefisien Korelasi (r/R) Digunakan untuk mengetah

KoefisiVariabel Korelasi No Variabel Korelasi

1 HRG_SHM - PBV 11 DER - DPR 0.1250.3122 HRG_SHM - DER DER - ROA 0.209 (0.066) 123 HRG_SHM - EPS EPS - DPR 0.946 13 0.3954 HRG_SHM - DPR 0.269 14 EPS - ROA 0.4505 HRG_SHM - ROA 0.303 15 DPR - ROA 0.3336 PBV - DER 0.389 7 PBV - EPS 0.173 8 PBV - DPR 0.171 9 PBV - ROA (0.420)

1 (00 DER - EPS .108) Su lisis

Saham de ic Boo Value isien korela a .31 yang berarti ubungan harga

V adalah lemah dan searah. io

gan DER adalah sangat

mber : Hasil Anaa. Harga ngan Pr e k

Koef si sebes r 0 2 hsaham dengan PBb. Harga Saham dengan Debt to Equity Rat

Hubungan antara variabel harga saham dengan DER sebesar -0.066 yang berarti hubungan harga saham denlemah dan tidak searah.

Page 9: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

c.

h kuat dan searah. io

n DPR adalah lemah dan

e.

rarti hubungan harga saham dengan ROA adalah lemah dan

f.

ubungan PBV dengan DER adalah lemah dan searah.

io

an tidak rah.

j.

ubungan DER dengan EPS adalah sangat lemah dan tidak rah.

k.

ubungan DER dengan DPR adalah lemah dan searah.

io

ts

Harga Saham dengan Earning Per Share Koefisien korelasi sebesar 0.946 yang berarti hubungan harga

saham dengan EPS adalad. Harga Saham dengan Deviden Payout Rat

Hubungan variabel harga saham dengan DPR sebesar 0.269 yang berarti hubungan harga saham dengasearah.

Harga Saham dengan Return On Assets Hubungan variabel harga saham dengan ROA sebesar 0.303

yang besearah.

Price Book Value dengan Debt to Equity Ratio Hubungan variabel PBV dengan DER sebesar 0.389 yang

berarti hg. Price Book Value dengan Earning Per Share

Hubungan variabel PBV dengan EPS sebesar 0.173 yang berarti hubungan PBV dengan EPS adalah lemah dan searah. h. Price Book Value dengan Deviden Payout Rat

Hubungan variabel PBV dengan DPR sebesar 0.171 yang berarti hubungan PBV dengan DPR adalah lemah dan searah. i. Price Book Value dengan Return On Assets

Hubungan variabel PBV dengan ROA sebesar -0.420 yang berarti hubungan PBV dengan ROA adalah sangat lemah dsea

Debt to Equity Ratio dengan Earning Per Share Hubungan variabel DER dengan EPS sebesar -0.108 yang

berarti hsea

Debt to Equity Ratio dengan Deviden Payout Ratio Hubungan variabel DER dengan DPR sebesar 0.125 yang

berarti hl. Debt to Equity Ratio dengan Return On Assets

Hubungan variabel DER dengan ROA sebesar 0.209 yang berarti hubungan DER dengan ROA adalah lemah dan searah. m. Earning Per Share dengan Deviden Payout Rat

Hubungan variabel EPS dengan DPR sebesar 0.395 yang berarti hubungan EPS dengan DPR adalah lemah dan searah. n. Earning Per Share dengan Return On Assets

Hubungan variabel EPS dengan ROA sebesar 0.450 yang berarti hubungan EPS dengan ROA adalah lemah dan searah. o. Deviden Payout Ratio dengan Return On Asse

Hubungan variabel DPR dengan ROA sebesar 0.333 yang berarti hubungan DPR dengan ROA adalah lemah dan searah.

Page 10: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

2. efisiNilai k

harga s n

= 6.5%

aham). Bandingkan dengan nilai standar 659.46 lebih besar dari standard error of

estimat

adap Harga Saham (Y), maka digunakan apat dirumuskan, yaitu :

Y =β0

Ko en Determinasi (r2/R2) oefisien determinasi (R2) sebesar 0.935. Hal ini berarti 93.5%

aham perusahaan makanan dan minuman bisa dijelaskan dengavariabel PBV, DER, EPS, DPR dan ROA. Sedangkan sisanya (100% - 93.5%

) dijelaskan oleh faktor lain. 3. Kesalahan Standar Estimasi

Nilai standar estimasi sebesar Rp. 7,630.92 (satuan yang dipakaiadalah variabel terikat yaitu harga sdeviasi harga saham sebesar Rp. 23,

e yang hanya Rp. 7,630.92. 4. Persamaan Regresi Berganda

Untuk mengetahui pengaruh hubungan PBV (X1), DER (X2), EPS (X3), DPR (X4), ROA (X5) terhanalisis regresi linier berganda yang d

+ β 1 X1 + β2 X2 + β 3 X3 + β 4 X4 + β5 X5 + ℮ Dimana : Y = Harga saham β = Konstanta X1 = PBV

al (variabel kesalahan)

Tabel 3.7 l Uji-t

UnstandardizedCoefficient

Standardized

Coefficients

t Sig.

X2 = DER X3 = EPS X4 = DPR X5 = ROA ℮ = Residu

Tabe

s

Mode Std. Errol B r Beta 1 (Constant) 4295.010 -.585 .575-2511.793

PBV 2360.566 2948.427 .801 .446.136 DER 469.60 .115 .9114 4076.658 .016 EPS 15.585 2.261 .999 6.893 .000 DPR -127.387 98.105 -.136 -1.298 .230 ROA -52.063 195.024 -.048 -.267 .796

a Dependent Variable: HRG_SHM Y = - 25 1 2360.566 69. + 15. .387 DPR - 52 6 + 11472.

an Konstanta sebesar - 2511.793

1 .793 + PBV + 4 604 DER 585 EPS - 127 .0 3 ROA 524 e

Dari persamaan di atas dapat dijelaskmenyatakan bahwa jika tidak ada PBV, DER, EPS, DPR dan ROA maka harga saham adalah - Rp. 2,511.793.

Page 11: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

a. Price Book Value (PBV) Koefisien regresi untuk PBV (X1) sebesar 2360.566. Berarti jika PBV (X1) naik sebesar 1 satuan, maka harga saham (Y) akan mengalami kenaikan

DER , maka harga saham (Y) akan mengalami kenaikan

R r 1 satuan, maka harga saham (Y) akan mengalami penurunan

3.1.4

H1 ditolak bila –t tabel<t-hitung<t-tabel k bila t-hitung > t-tabel atau -t hitung< -t

el (2,306), maka H1 ditolak dan (X1) tidak

2.

maka H1 ditolak dan (X2) tidak

3.

maka H0 ditolak dan EPS (X3)

4.

sebesar 2360.566 satuan.

b. Debt to Equity Ratio (DER) Koefisien regresi untuk DER (X2) sebesar 469.604. Berarti jika

(X2) naik sebesar 1 satuansebesar 469.604 satuan. c. Earning Per Share (EPS) Koefisien regresi untuk EPS (X3) sebesar 15.585. Berarti jika EPS (X3) naik sebesar 1 satuan, maka harga saham (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 15.585 satuan.

d. Deviden Payout Ratio (DPR) Koefisien regresi untuk DPR (X4) sebesar -127.387. Berarti jika DP

(X4) naik sebesasebesar 127.387 satuan. e. Return On Assets (ROA)

Koefisien regresi untuk ROA (X5) sebesar -52.063. Berarti jika ROA (X5) naik sebesar 1 satuan, maka harga saham (Y) akan mengalami penurunan sebesar 52.063 satuan.

Uji Regresi Secara Parsial (Uji-t) 1. PBV (X1) terhadap Harga Saham (Y)

0 diterima danHH1 diterima dan H0 ditola

atabel. K rena t hitung (0,801) < t- tabH0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PBVberpengaruh positif terhadap Harga Saham (Y). DER (X2) terhadap Harga Saham (Y) H0 diterima dan H1 ditolak bila –t tabel<t-hitung<t-tabel H1 diterima dan H0 ditolak bila t-hitung > t-tabel atau -t hitung< -t

l (2,306), tabel. Karena t-hitung (0,115) < t-tabeH0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa DERberpengaruh positif terhadap Harga Saham (Y). EPS (X3) terhadap Harga Saham (Y) H0 diterima dan H0 ditolak bila –t tabel<t-hitung<t-tabel H1 diterima dan H0 ditolak bila t-hitung > t-tabel atau -t hitung< -t

el (2,306),tabel. Karena t-hitung (6,893) > t-tabH1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berpengaruh positif terhadap Harga Saham (Y). DPR (X4) terhadap Harga Saham (Y) H0 diterima dan H1 ditolak bila –t tabel<t-hitung<t-tabel

Page 12: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

H1 diterima dan H0 ditolak bila t-hitung > t-tabel atau -t hitung< -t tabel. Karena t-hitung (-1,298) < t-tabel (2,306), maka H1 ditolak dan

an bahwa DPR (X4) tidak

5.

< -t maka H1 ditolak dan

lkan bahwa ROA (X5) tidak  

3.1.5 Uji Reg

DigunaPBV (X1), DE m (Y). Langkah-langkah pengujiannya adalah :

pengaruh PBV (X1), DER(X2),

OA (X5) terhadap Harga Saham (Y).

Squares Square .

H0 diterima. Sehingga dapat disimpulk berpengaruh positif terhadap Harga Saham (Y).

ROA (X5) terhadap Harga Saham (Y) H0 diterima dan H1 ditolak bila –t tabel<t-hitung<t-tabel H1 diterima dan H0 ditolak bila t-hitung > t-tabel atau -t hitungtabel. Karena t-hitung (-0.267) < t-tabel (2,306),H0 diterima. Sehingga dapat disimpuberpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham (Y).

resi Secara Simultan (Uji-F) kan untuk mengetahui pengaruh secara simultan (bersamaan) antara R (X2), EPS (X3), DPR (X4) dan ROA (X5) terhadap Harga Saha

H0 : b1=b2=b3=b4=b5=0, tidak ada EPS (X3), DPR (X4) dan ROA (X5) terhadap Harga Saham (Y). H1 : semua atau salah satu dari b≠0, ada pengaruh PBV (X1), DER(X2),

EPS (X3), DPR (X4) dan R

Tabel 3.7 Tabel Uji-F (ANOVA)

Model Sum of df Mean F Sig

1Regression 66 51337731362.534

22.973 .00088656812.671

Residual 46584769 58230961 4.749

8.844

Total 715450457.420

13

a Predict t PBV, ER b Dependent

Kriteria penerim

tabel Karena F hitung (22.973) > F tabel (3.69) maka H0 ditolak dan H1

iterim pengaruh PBV (X1), DER erhadap Harga Saham (Y).

ors: (ConsVariable: HRG_SHM

ant), ROA, DPR, EPS, D

aan dan penolakan, yaitu : H0 ditolak bila F hitung > F tabel H0 diterima bila F hitung < dari F

d a. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada (X2), EPS (X3), DPR (X4) dan ROA (X5) t

Page 13: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

5. KESIMPULAN DAN SARAN

.1 Kesimpulan a. Pada uji regresi secara parsial, dimana uji-t dilakukan untuk mengetahui

kemampuan pe ruh bas (PBV, DER, EPS, DPR dan ROA) terhadap variabel tergantung/terikat (Harga Saham).

hwa hanya variabel EPS (Earning per Share) yang positif

arga Saham).

5.2 Sara.

terdaftar dalam sektor ini. a skripsi ini, rasio keuangan utama perusahaan yang diambil hanya 5,

akan ketiga perusahaan

d.

tri lainnya.

Aditya Ke t Bunga Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa E S-1. Malang : Universitas Brawijaya.

5

nga dari masing-masing variabel be

Diketahui baberpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham. Dapat dikatakan EPS yang memiliki kontribusi dominan terhadap Harga Saham. b. Sedangkan pada uji regresi secara simultan, dimana uji simultan (serempak) atau uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas (PBV, DER, EPS, DPR dan ROA) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (HDiketahui bahwa semua variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham.

an Pada skripsi ini, hanya diambil 14 perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Saran yang diberikan agar mengambil semua perusahaan yang

b. Padyaitu PBV, DER, EPS, DPR dan ROA. Sedangkan masih banyak rasio keuangan utama perusahaan yang belum di teliti. Diharapkan penulisan berikutnya menggunakan rasio keuangan lainnya.

c. Saran kepada investor yang ingin membeli saham perusahaan makanan dan minuman sebaiknya membeli saham PT. DLTA atau PT. MLBI, karena kedua perusahaan tersebut memiliki pendapatan per lembar saham terbesar selama periode penelitian yang menandtersebut paling mapan (mature) dan atau memiliki lembar saham terbatas serta tingginya proporsi alokasi dari laba bersih perusahaan pada deviden yang dibagikan kepada pemegang saham. Saran juga diberikan kepada mahasiswa yang akan mengambil judul ini untuk penulisan skripsinya, agar melakukan penelitian dengan menggunakan data berupa laporan keuangan dari perusahaan yang berbeda jenis, seperti jasa dan bidang indus

DAFTAR PUSTAKA

suma. 2006. Pengaruh Earning Per Share Dan Tingka

fek Jakarta). Skripsi

Page 14: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

Boediono dan Wayan Koster. 2001. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Diah Andarini. 2007. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan Resiko Sistematik

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di BEJ. Skripsi S-1.

ill, James O. Dan Moirra Chatton, 2003. Memahami Laporan Keuangan,

Ika H io-Rasio Keuangan Utama Perusahaan

Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar Di Bursa Efek

ogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Tiga. Yogyakarta :

Kasmir T. Raja

Grafindo Persada.

Njoo Silvia Puji Lestari. 2007. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kebijakan Deviden Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

. Gunawan Sudarmanto. 2003. Analisis Regresi Linear Ganda Dengan SPSS.

Ridwan angan. Jilid Satu, Edisi

Kelima, Literata Lintas Media , Jakarta.

Suad H dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Sunariy asar Modal. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

n Rasio Modal Saham. Skripsi S -1. Jakarta : Universitas Gunadarma.

Warson ajemen Keuangan Perusahaan. Jilid Satu. Bayu Media, Malang.

Jakarta : Universitas Gunadarma.

GTerjemahan oleh Dwi Prabaningtyas, PPM, Jakarta.

ermawati. 2007. Pengaruh Ras

Indonesia Tahun 2007. Skripsi S-1. Jakarta : Universitas Gunadarma.

JBPFE.

. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Ed – 6. Jakarta : P

Jakarta. Skripsi S-1. Malang : Universitas Brawijaya.

RJakarta : Graha Ilmu.

S. Sunjaya dan Inge Barlian. 2003. Manajemen Keu

usnan. 2001. Dasar-

ah. 2004. Pengantar Pengetahuan P

Syahrul Syarifudin. 2005. Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Milik Dalam Negeri Dan Asing Dengan Menggunaka

o. 2003. Man

Page 15: pengaruh pbv, der, eps, dpr dan roa terhadap harga saham

Weston, J. Fred dan Thomas E. Coopland. 1996. Manajemen Keuangan. Jilid Dua.

Jakarta

www.f

Terjemahan oleh Jaka Wasana dan Kibrandoko. 2000. Bina Rupa Aksara,

orumspss.com x.co.idwww.id

www.ina.go.id