PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA ......PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KERJA SKRIPSI Yang...

46
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MELANJUTKAN STUDI PASCASARJANA MAGISTER AKUNTANSI ( STUDI KASUS PADA MAHASISWA AKUNTANSI TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA ) Oleh : RISHA DEVANI 232008105 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAN STUDI : AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2015

Transcript of PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA ......PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KERJA SKRIPSI Yang...

  • PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA

    AKUNTANSI DALAM MELANJUTKAN STUDI PASCASARJANA

    MAGISTER AKUNTANSI

    ( STUDI KASUS PADA MAHASISWA AKUNTANSI TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS

    KRISTEN SATYA WACANA )

    Oleh :

    RISHA DEVANI 232008105

    KERTAS KERJA

    Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan – persyaratan

    untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

    FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

    PROGRAN STUDI : AKUNTANSI

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    2015

  • PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KERJA SKRIPSI

    Yang bertanda tangan dibawah ini :

    N a m a : RISHA DEVANI

    N I M : 232008105

    Program Studi : AKUNTANSI

    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga.

    Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,

    Judul : Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi dalam

    Melanjutkan Studi Pascasarana Magister.

    Pembimbing : M.I MITHA DWI RESTUTI, SE.,M.Si.,CMA

    Tanggal di uji : 19 Juni 2015

    adalah benar-benar hasil karya saya.

    Didalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang

    lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau

    simbol yang saya aku seolah - olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan

    pada penulis aslinya.

    Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru

    tulisan orang lain seolah - olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi

    sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya

    Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

    Salatiga, 19 Juni 2015

    Yang memberi pernyataan,

    RISHA DEVANI

    FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    Jalan Diponegoro 52 -60

    :(0298) 321212, 311881

    Telex 322364 ukswsa ia

    Salatiga 50711 - Indonesia

    Fax. (0298) -3 21433

  • SARIPATI

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam melanjutkan studi pascasarjana Magister Akuntansi. Penelitian ini menggunakan 127 mahasiswa jurusan akuntansi UKSW S1 yang masih aktif skripsi hingga Tahun Akademik 2013/2014. Sampel diperoleh dengan metode non probability sampling.Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diadopsi dari penelitian terdahulu oleh Widyastuti, dkk (2004) yang berisi 35 item pertanyaan dan dianalisis dengan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut: (1) Motivasi Kualitas mempengaruhi minat respoden untuk melanjutkan studi pascasarjana Magister Akuntansi, (2) Motivasi Karir juga mempengaruhi minat respoden untuk melanjutkan studi pascasarjana Magister Akuntansi, (3) Motivasi ekonomi tidak dapat mempengaruhi minat respoden untuk melanjutkan studi pascasarjana Magister Akuntansi.

    Kata kunci : motivasi, minat, magister akuntansi

  • ABSTRACT

    This research aimed to knowing and giving a empirical evidence about the effect of quality motivation, career motivation, economic motivation from the interest of economic students to continuing their study at a Master� s Degree of Accounting. This research uses 127 university student of UKSW Graduate Program are still active until the Academic Year 2013/2014. The sample was obtained with non probability sampling method. The data using a questionnaire that was adopted from the previous research by Widyastuti, dll (2004) which contains 35 items of questions and analyzed using Multiple Linear Regression analysis. Results: (1) Motivation Quality affect the interest of the respondent to pursue graduate study Master of Accounting, (2) Career Motivation also affect the interest of the respondent to pursue graduate study Master of Accounting, (3) Motivation can not affect the economic interest of the respondent to pursue graduate study Master of Accounting. This can be seen on average descriptive data.

    Keywords : Motivation, interest, master accounting

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas segala rahmat dan berkat

    yang tidak pernah berkesudahan dan yang tidak akan pernah meninggalkan penulis dalam

    lindungan-Nya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan kertas kerja yang berjudul

    “PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM

    MELANJUTKAN STUDI PASCASARJANA MAGISTER AKUNTANSI”. Kertas kerja ini disusun

    sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas

    Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Kertas kerja ini bertujuan

    untuk mengetahui seberapa besar potensi mahasiswa akuntansi UKSW untuk melanjutkan studi

    Magister Akuntansi.

    Dalam penyusunan kertas kerja ini tidak jarang penulis menemukan beberapa hambatan,

    namun banyak pihak-pihak yang telah membantu dan mendorong penulis untuk tetap semangat

    dalam pengerjaan penulisan kertas kerja ini hingga selesai.

    Penulis menyadari kertas kerja ini jauh dari sempurna, untuk itu segala bentuk kritik dan

    saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan guna untuk penelitian

    selanjutnya yang lebih baik dan bermanfaat bagi para pembaca.

    Akhir kata semoga kertas kerja ini dapat berguna untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

    Salatiga, Juni 2015

    Penulis

  • UCAPAN TERIMA KASIH

    Dalam penulisan kertas kerja ini tidak sedikit hambatan yang dihadapi penulis. Oleh

    sebab itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

    1. M.I Mitha Dwi Restuti, SE., M.Si., CMA selaku pembimbing yang telah meluangkan

    waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberi masukan maupun kritik yang bermanfaat bagi

    penulis sehingga penulisan kertas kerja ini dapat terselesaikan.

    2. Bapak Usil Sis Sucahyo, SE., MBA selaku Kaprogdi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan

    Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

    3. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Universitas Kristen Satya Wacana.

    4. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar dan bagian TU Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW

    yang sudah memberikan pengajaran dan ilmu selama masa studi kepada penulis.

    5. Untuk keluargaku tercinta Ayah, Mami, Mbak Rena, Mas Dolly, Mbak Rishma, Jordan

    yang selama ini tak henti – hentinya untuk mendukung dan berdoa untuk penulis.

    6. Teman – teman seperjuangan FEB angkatan 2008.

    7. Teman – teman terdekat ( Kak Tineke, Kak Yessy, Kak Nely, Ko Albert, Yola, Asta,

    Ivone, Bias, Lukas, Giman, Gerry, Cindy, Adelia, Tanty, Nina, Irene, Dewi, Shinta, Edi,

    Kak Vicky ) dan yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu terima kasih atas

    bantuannya dan kebersamannya selama kuliah.

    8. Seluruh pihak - pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah berperan

    serta dalam penyelesaian kertas kerja ini.

    Salatiga, Juni 2015

    Penulis

  • DAFTAR ISI

    Halaman Judul .....................................................................................................i

    Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi ...................................................ii

    Halaman Persetujuan / Pengesahan .....................................................................iii

    Saripati ................................................................................................................. iv

    Abstract ................................................................................................................v

    Kata Pengantar .....................................................................................................vi

    Ucapan Terima Kasih ..........................................................................................vii

    Daftar Isi ..............................................................................................................viii

    Pendahuluan .........................................................................................................1

    Latar Belakang ............................................................................................1

    Landasan Teori.....................................................................................................2

    Pengertian Motivasi Kualitas ......................................................................3

    Pengertian Motivasi Karir ...........................................................................3

    Pengertian Motivasi Ekonomi.....................................................................3

    Pengertian Minat .........................................................................................4

    Pengertian Akuntansi ..................................................................................4

    Perumusan Hipotesis ...................................................................................5

    Metode Penelitian ................................................................................................8

    Uji Valditas .................................................................................................11

    Uji Reliabilitas ............................................................................................12

    Statistik Deskriptif ......................................................................................12

    Uji Normalitas .............................................................................................13

    Uji Heteroskedastisitas................................................................................13

    Analisis Regresi Linear Berganda ..............................................................13

    Langkah Analisis ........................................................................................14

    Analisis dan Pembahasan .....................................................................................15

    Karakteristik Responden .............................................................................16

    Uji Keandalan Data .....................................................................................16

    Pengujian Hipotesis ....................................................................................18

    Penutup ................................................................................................................22

    Kesimpulan .................................................................................................22

    Keterbatasan Penelitian ...............................................................................22

  • Saran ...........................................................................................................23

    Daftar Pustaka ......................................................................................................25

    Lampiran ..............................................................................................................27

    Kuesioner .............................................................................................................33

  • PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Dalam penyelesaian pendidikan sarjana, banyak pilihan yang akan ditempuh untuk

    melanjutkan kehidupan selanjutnya baik itu melanjutkan studi atau langsung bekerja. Bagi

    mereka yang ingin meningkatkan kualitas diri dan gemar belajar akan lebih baik untuk

    menempuh studi lanjut maupun mengikuti ujian sertifikasi-sertifikasi dalam bidangnya. Untuk

    mencapai berbagai profesi dibidang akuntansi diperlukan pendidikan setelah S1 akuntansi.

    Apabila ingin menjadi dosen atau peneliti maka diwajibkan untuk melanjutkan studi S2, apabila

    ingin menjadi auditor atau konsultan pajak harus menempuh ujian PPAk (Pendidikan Profesi

    Akuntansi) dan Brevet Pajak, apabila menginginkan menjadi seorang akuntan publik harus

    memiliki kualifikasi berpraktek mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak profesional (USKP)

    dan ujian CIA/CISA (Certified Internal Auditor/Certified Information System Audit) sebagai

    seorang auditor yang profesional, dan untuk ujian profesi (CPA,BKP,CIA/CISA,CMA,CFE,dll)

    sebaiknya diambil setelah memiliki pengalaman bekerja dibidang masing-masing minimal masa

    kerja 2-3 tahun.

    Pendidikan Strata Dua (S2) bidang Akuntansi yakni Magister Akuntansi (M.Ak) dapat

    dijalani selama 16 s/d 20 bulan sedangkan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) dapat

    dijalankan hanya selama dua semester saja atau 12 bulan. Hal ini dapat menjadi pertimbangan

    bagi para lulusan sarjana untuk melanjutkan studinya berdasarkan lamanya waktu studi yang

    akan mereka tempuh. Namun, magister akuntansi menjadi penting bagi mahasiswa jurusan

    akuntansi karena magister akuntansi dapat memberikan kontribusi untuk menjadi seorang yang

    profesional. Mengingat bahwa magister akuntansi sangat penting bagi mahasiswa akuntansi

    untuk memperoleh kualitas dan tunjangan karir yang bagus, maka bagi mahasiswa akuntansi

  • diperlukan motivasi dalam diri mahasiswa terhadap minat untuk mengikuti pendidikan magister

    Akuntansi, yang diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan mahasiswa tersebut. Hal ini

    tentunya juga akan dipengaruhi oleh berbagai motivasi lain, diantaranya adalah motivasi

    kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan

    pengaruh dari motivasi–motivasi tersebut terhadap minat mahasiswa untuk melanjutkan studi

    magister akuntansi. Penelitian ini termotivasi oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

    Widyastuti, dkk (2004) dan pernah dilakukan oleh beberapa peneliti juga namun ada perbedaan

    dari yang peneliti teliti yaitu pengambilan PPAk dengan magister akuntansi. Sehingga dari

    peristiwa tersebut dapat diperoleh motivasi terhadap minat setelah mendapatkan gelar sarjana

    untuk melanjutkan studi magister akuntansi. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan pengujian

    kembali tentang pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti

    pendidikan magister akuntansi, dengan sampel mahasiswa akuntansi tingkat akhir yang sedang

    dalam proses skripsi di Universitas Kristen Satya Wacana (2013/2014).

    LANDASAN TEORI

    Menurut Widyastuti,dkk (2004), menyatakan bahwa motivasi sering kali diartikan sebagai

    dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat,

    sehingga motivasi merupakan suatu tenaga yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku

    didalam perbuaatannya yang mempunyai tujuan tertentu. Jenis-jenis motivasi antara lain:

    a. Motivasi Kualitas

    Motivasi kualitas sebagai dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk

    memiliki dan menigkatkan kualitas diri dan kemampuannya dalam bidang yang

    ditekuninya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar.

  • b. Motivasi Karir

    Motivasi karir adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk

    meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai kedudukan, jabatan atau

    karir yang lebih baik dari sebelumnya. Selain itu Widyastuti, dkk (2004) mengadaptasi

    dari Gittman dan McDaniel (1995) dalam Latief (2001) mengemukakan bahwa

    keefektifan suatu karir tidak hanya ditemukan oleh individu saja tetapi juga oleh

    organisasi itu sendiri yang terlihat dalam empat tahapan karir, yaitu:

    1. Entry merupakan tahapan awal pada saat seseorang memasuki suatu lapangan

    pekerjaan atau organisasi.

    2. Tahap pengembangan keahlian dan teknis.

    3. Midcareer years yaitu suatu tahap dimana seseorang mengalami kesuksesan

    dan peningkatan kinerja.

    4. Late career merupakan suatu tahap dimana kinerja seseorang sudah stabil.

    c. Motivasi Ekonomi

    Motivasi ekonomi adalah suatu dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk

    meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka untuk mencapai penghargaan

    finansial yang diinginkan. Penghargaan finansial merupakan salah satu bentuk sistem

    pengendalian manajemen untuk memastikan bahwa segenap elemen karyawan dapat

    mengarahkan tindakannya terhadap pencapaian tujuan perusahaan, maka manajemen

    memberikan balas jasa atau reward dalam berbagai bentuk, termasuk didalamnya

    financial reward atau penghargaan finansial. Samiaji, 2004 (dalam Widyastuti, dkk,

    2004). Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan atau keadaan dalam

  • diri pribadi seseorang untuk dapat melakukan sesuatu yang telah ditetapkan atau yang

    digunakan untuk mencapai suatu tujuan.

    Minat

    Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Selanjutnya Kamus Besar

    Bahasa Indonesia (2012) mendefinisikan minat sebagai keinginan untuk memperhatikan atau

    melakukan sesuatu.

    Menurut Widyastuti, dkk (2004) minat adalah keinginan yang didorong oleh suatu

    keinginan setelah melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan

    kebutuhan yang diinginkannya. Dengan demikian dapat disimpulkan minat adalah suatu kondisi

    dimana adanya rasa ketertarikan atau keinginan akan suatu aktivitas, pekerjaan, objek yang

    berarti atau berharga bagi masing-masing individu.

    Profesi Akuntansi

    Secara garis besar akuntansi dapat digolongkan sebagai berikut: (1) akuntan publik

    (Public Accountant); akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan

    independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bekerja

    bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan

    publik adalah akuntan yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) dan dalam prakteknya

    sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh

    izin dari Kementrian Keuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit),

    misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan sistem

    manajemen. (2) akuntan intern (Internal Accountant); akuntan intern adalah akuntan yang

    bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. akuntan intern ini disebut juga akuntan

    perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari staf biasa

  • sampai dengan kepala bagian akuntansi atau direktur keuangan. Tugas mereka adalah menyusun

    sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan

    keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan

    dan pemeriksaan intern. (3) akuntan pemerintah (Government Accountant);

    akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di

    kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan

    (BPK). (4) akuntan pendidik; akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan

    akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun

    kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi. Seseorang berhak menyandang gelar

    akuntan bila telah memenuhi syarat antara lain: pendidikan sarjana jurusan akuntansi dari

    fakultas ekonomi perguruan tinggi yang telah diakui menghasilkan gelar akuntan atau perguruan

    tinggi swasta yang berafiliasi ke salah satu perguruan tinggi yang telah berhak memberikan gelar

    akuntan.

    Program Studi Magister Akuntansi

    Program studi magister akuntansi dimaksudkan untuk turut serta menciptakan manajer

    dan pemimpin yang berkemampuan untuk mengolah dan memanfaatkan informasi akuntansi

    bagi pengambilan keputusan yang dapat mendorong peningkatan efisien dan efektivitas serta

    nilai organisasi. Pendidikan magister akuntansi menjadikan pemimpin yang inovatif dan

    persuasif dalam akuntansi dan profesi akuntan sebagai pilar utama bagi kemajuan dan

    keberhasilan organisasi melalui pengembangan dan implementasi governance, risk manajemen

    dan sistem pengendalian yang efektif. Materi pengajaran yang akomodatif dan responsif terhadap

    perkembangan terkini dari riset akademi, riset terapan, dan praktek profesi dibidang akuntansi,

    auditing dan governance. Akuntansi merupakan akuntansi yang sangat menentukan dalam proses

  • governance dan manajemen setiap organisasi, baik organisasi pemerintahan, perusahaan maupun

    organisasi nirlaba. Pelaporan keuangan, pengukuran kinerja, manajemen resiko, pengendalian

    internal dan audit merupakan area disiplin ilmu dan praktek akuntansi yang menjadi akuntansi

    penting untuk mewujudkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness

    sebagai prasyarat bagi terciptanya good cooperate governance dan good management dalam

    penyelenggaraan organisasi. Mata kuliah wajib dari magister akuntansi sendiri antara lain:

    akuntansi manajemen lanjutan, manajemen keuangan lanjutan, metodologi penelitian akuntansi,

    akuntansi forensic dan audit kecurangan, pelaporan korporat, etika profesi dan tata kelola

    korporat, manajemen perpajakan, system informasi dan pengendalian internal, manajemen

    stratejik dan kepemimpinan, audit internal, analisis pelaporan keuangan, isu-isu kontemporer

    akuntansi keuangan, manajemen biaya stratejik serta isu-isu kontemporer akuntansi manajemen.

    PERUMUSAN HIPOTESIS

    Pengaruh Motivasi Kualitas terhadap Minat Mahasiswa untuk mengikuti Magister

    Akuntansi.

    Pendidikan menjadi salah satu tolak ukur seseorang ingin meningkatkan kemampuan dan

    kualitas diri dalam bidang profesinya. Menurut Widyastuti, dkk. (2004) yang menyatakan bahwa

    mutu lulusan dari penerapan kurikulum program S1 jurusan akuntansi yang berlaku saat ini

    dipertanyakan, lebih-lebih jika bekerja atau membuka kantor akuntan publik, kemampuan

    lulusan pada umumnya dipandang kurang memadai. Sehingga untuk meningkatkan kualitas diri

    seseorang dalam berkarir diperlukan motivasi kualitas diri masing-masing orang dalam

    pencapaian minat yang diinginkannya. Menurut Ariani, (2004) ada dua segi umum tentang

    kualitas yaitu, kualitas rancangan dan kualitas kecocokan. Semua barang dan jasa dihasilkan

  • dalam berbagai tingkat kualitas. Variasi dalam tingkat ini memang disengaja. Kualitas diri

    seseorang dilihat dari pendidikan yang telah ditempuhnya selama hidupnya, semakin tinggi

    jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh seseorang maka kualitas yang dimilikipun semakin

    baik. Adanya kualitas yang meningkat memotivasi seseorang untuk mempunyai minat dalam

    kualitas diri yaitu dengan sekolah setinggi-tingginya. Dalam hal ini M.Ak merupakan pilihan

    pendidikan yang tepat karena banyak kualitas yang didapatkan dari pendidikan tersebut yaitu

    dapat mengikuti ujian CA dengan silabus-silabus yang sama seperti yang dipelajari dalam

    magister akuntansi, dapat menjadi seorang dosen serta memperoleh pengalaman bekerja satu

    tahun didalam bidang akuntansi. Motivasi kualitas tersebut dapat mempengaruhi minat seseorang

    dalam menempuh magister akuntansi dilihat dari banyak keuntungan yang akan diperolehnya.

    Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan hipotesis yang pertama, yaitu:

    H1: Motivasi kualitas mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti magister

    akuntansi

    Pengaruh Motivasi Karir terhadap Minat Mahasiswa untuk mengikuti Magister

    Akuntansi.

    Motivasi Karir yaitu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk

    meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai karir yang lebih baik dari

    sebelumnya. Karir merupakan suatu keahlian atau profesional seseorang di bidang ilmunya yang

    dinilai berdasarkan pengalaman kerja yang akan memberikan kontribusi kepada organisasi

    sehingga untuk meningkatkan keahlian dan profesionalisme seseorang diperlukan pendidikan

    yang mumpuni. Pilihan karir merupakan ungkapan diri seseorang akan kepuasan seseorang

    dalam dirinya yang telah menempuh pendidikan yang selama ini dijalaninya, karena pilihan karir

    menunjukkan motivasi seseorang, ilmu, kepribadian dan seluruh kemampuan yang dimiliki.

  • Seseorang yang menginginkan karir yang lebih baik seperti urutan–urutan posisi dalam suatu

    organisasi atau posisi jabatan yang tinggi diperlukan jenjang pendidikan yang tinggi pula.

    Kurikulum program M.Ak dirancang untuk menghasilkan manajer dan pemimpin yang inovatif

    dan persuasif dalam menjadikan akuntansi dan profesi akuntan sebagai pilar utama bagi

    kemajuan dan keberhasilan pencapaian visi dan misi organisasi melalui pengembangan dan

    implementasi governance, risk management dan sistem pengendalian yang efektif. Dilihat dari

    jenjang karir yang ingin ditempuh oleh masing-masing orang untuk menjadi yang terbaik dalam

    pilihan karir dihidupnya, meningkatkan motivasi seseorang dalam mengikuti program M.Ak..

    Sehingga motivasi karir berpengaruh terhadap minat seseorang dalam pencapaian jenjang karir

    seseorang dalam hidupnya. Maka dari itu peneliti merumuskan hipotesis kedua, yaitu:

    H2: Motivasi karir mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti magister akuntansi

    Pengaruh Motivasi Ekonomi terhadap Minat Mahasiswa untuk mengikuti Magister

    Akuntansi.

    Motivasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu dorongan yang timbul dalam diri

    seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai penghargaan

    finansial dan kemampuan ekonominya. Ariani, (2004) menyatakan bahwa salah satu penyebab

    menurunnya jumlah mahasiswa akuntansi selama kurun waktu 1995 hingga 1999 yang mencapai

    23 % adalah akibat lebih rendahnya gaji awal pada profesi jika dibandingkan dengan tahun-tahun

    sebelumnya. Dari penjelasan di atas motivasi ekonomi adalah suatu dorongan yang timbul dalam

    diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai penghargaan

    finansial yang diinginkan. Secara umum penghargaan finansial terdiri atas penghargaan langsung

    dan penghargaan tidak langsung. Penghargaan langsung dapat berupa pembayaran dari upah

    dasar atau gaji pokok, gaji dari lembur, pembagian dari laba. Sedangkan penghargaan tidak

  • langsung meliputi asuransi, tunjangan biaya sakit, program pensiun. Carpenter dan Strawser,

    1970 (dalam Widyastuti, dkk, 2004) melakukan penelitian untuk mengetahui kriteria mahasiswa

    jurusan akuntansi pada tingkat akhir di Pennsylvania State University dalam memilih karir. Hasil

    penelitian tersebut menunjukkan bahwa sifat pekerjaan, kesempatan promosi, dan gaji awal

    merupakan tiga karakter terpenting dalam pemilihan karir diantara 11 faktor pekerjaan. Dari sini

    dapat dilihat bahwa untuk mencapai kualitas ekonomi yang baik dalam bekerja diperlukkan

    peningkatan kualitas diri untuk semakin berpendidikan agar keuntungan yang didapatkan

    dikemudian hari dapat lebih besar. Sehingga untuk meningkatkan penghargaan finansial dimasa

    yang akan datang diperlukan motivasi terhadap minat tersebut. Berdasarkan uraian di atas maka

    dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

    H3: Motivasi ekonomi mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti magister

    akuntansi

    Berdasarkan pengembangan hipotesis diatas, maka dapat dirumuskan suatu model

    penelitian seperti tampak pada gambar dibawah ini:

    H1

    H2

    H3

    Gambar 1 : Model Penelitian

    METODE PENELITIAN

    Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi S1 Universitas Kristen

    Satya Wacana yang masih aktif sampai tahun akademik 2013/2014.

    Motivasi Kualitas

    Motivasi Ekonomi

    Motivasi Karir Minat Mahasiswa

  • Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling

    dikarenakan adanya ciri–ciri tertentu yang penulis teliti dari penelitian ini, dengan teknik

    penarikan sampel convenience sampling alasannya sampel yang dipilih dengan pertimbangan

    yang lebih mudah dimana peneliti memilih sampel dari anggota populasi yang bersedia menjadi

    koresponden (Supramono dan Stami, 2003). Sampel yang dipilih adalah mahasiswa yang terdata

    di Badan Administrasi dan Registrasi yang sedang tahap skripsi pada tahun 2013/2014 dan

    bersedia untuk memberikan informasi yang menunjang data penelitian penulis. Jenis data yang

    diinginkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data penelitian diperoleh dengan

    menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa jurusan akuntansi secara langsung

    oleh subjek penelitian mengenai motivasi kualitas, motivasi karir, dan motivasi ekonomi

    terhadap minat mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan magister akuntansi setelah menempuh

    sarjana ekonomi. Kuesioner dalam penelitian ini berisi 35 item pertanyaan, dimana pertanyaan

    tersebut diadaptasi dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Widyastuti,dkk (2004). Untuk

    mengetahui pengaruh motivasi kualitas (X1), motivasi karir (X2) dan motivasi ekonomi (X3)

    terhadap minat (Y) dapat diketahui dengan menggunakan teknik analisis data statistika.

    Tabel 1 : Indikator Empirik

    Konsep Definisi Opersional Indikator Empirik

    1. Motivasi Kualitas

    Dorongan seseorang yang timbul dalam diri seseorang untuk mendapatkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta kemampuan dalam bidang yang ditekenuninya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar.

    1. Mendapatkan pengetahuan tentang isu–isu kebijakan dan peraturan akuntansi terkini

    2. Meningkatnya pengetahuan terhadap perpajakan dan pengaruhnya terhadap keputusan

    3. Meningkatnya pengetahuan organisasional dan lingkungan bisnis.

    4. Meningkatnya kemampuan analitis, decision making, dan problem solving.

    5. Meningkatnya keahlian dalam mengaplikasikan pengetahuan akuntansi untuk memecahkan masalah riil dalam kehidupan sehari–hari.

    6. Meningkatnya kemampuan interpersonal seperti kemampuan bekerja sama dalam kelompok.

    7. Meningkatnya pengetahuan dalam bidang keuangan.

    8. Meningkatnya kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun

  • tertulis.

    9. Meningkatnya pengetahuan dalam akuntansi manajemen seperti penganggaran, penilaian kinerja, dan sebagainya.

    10. Meningkatnya keahlian dalam praktik audit.

    2. Motivasi Karir

    Dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai karir yang lebih baik dari sebelumnya.

    1. Meningkatnya kesempatan promosi jabatan.

    2. Mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan.

    3. Mampu menyelesaikan beban pekerjaan yang diberikan dengan baik.

    4. Mendapatkan perlakuan profesional dari atasan, rekan, dan bawahan di lingkungan pekerjaan.

    5. Meningkatnya kemampuan berprestasi di dalam pekerjaan.

    6. Meningkatnya rasa profesionalisme dan kebanggaan terhadap profesi akuntansi.

    7. Meningkatnya rasa tanggung jawab pekerjaan dalam kaitannya dengan klien, rekan seprofesi, dan masyarakat secara umum.

    8. Memperluas akses dan jaringan (network) dengan dunia kerja.

    9. Mendapatkan pengetahuan terkini yang berkaitan dengan isu– isu dunia kerja pada bidang profesi akuntansi.

    10. Mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan peran dan tanggung jawab yang akan dimiliki ketika berada di tengah-tengah masyarakat.

    3. Motivasi Ekonomi

    Dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai penghargaan finansial terdiri atas penghargaan langsung dan penghargaan tidak langsung.

    1. Memperoleh pekerjaan dengan gaji jangka panjang yang besar.

    2. Memperoleh pekerjaan dengan fasilitas yang memadai, seperti mobil dan rumah dinas.

    3. Mendapatkan pekerjaan yang memberikan tunjangan keluarga.

    4. Mendapatkan pekerjaan yang memberikan gaji tambahan (diluar gaji pokok seperti honor) yang tinggi.

    5. Mendapatkan pekerjaan yang memberikan kenaikan gaji setiap periode tertentu.

    6. Mendapatkan pekerjaan dengan starting salary atau gaji awal yang tinggi.

    7. Mendapatkan pekerjaan yang memberikan fasilitas opsi saham.

    8. Mendapatkan pekerjaan yang memiliki kebijakan yang jelas dalam pemberian gaji lembur.

    9. Mendapatkan pekerjaan yang memberikan program dana pensiun.

    10. Mendapatkan pekerjaan yang memiliki bonus akhir tahun yang besar.

    4. Minat Keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya.

    1. Pendidikan M.Ak dapat membantu perkembangan profesi akuntansi.

    2. Pendidikan M.Ak dapat meningkatkan kualitas calon akuntan.

    3. Pendidikan M.Ak dapat membawa kesuksesan karir dalam profesi Akuntansi.

    4. Pendidikan M.Ak merupakan sarana untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan pembayaran finansial yang besar.

    5. Setelah memperoleh gelar M.Ak akan mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.

    Sumber: Widyastuti, dkk (2004)

  • Langkah-langkah dalam pengujian statistik yang digunakan penulis adalah :

    1. Uji Validitas

    Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.

    Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada daftar tersebut mampu mengungkapkan

    sesuatu yang akan diukur oleh daftar pertanyaan tersebut tersebut. Uji validitas dilakukan

    untuk mengetahui tingkat kevalidan dari akuntansi (kuesioner) yang digunakan dalam

    pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor variabel jawaban

    responden dengan total skor masing-masing variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan

    dengan nilai kritis pada taraf signifikan 0,05 dan 0,01. Tinggi rendahnya validitas akuntansi

    akan menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

    tentang variabel yang dimaksud. Teknik yang digunakan untuk mengukur validasi dengan uji

    signifikasi dilakukan dengan membandingkan nlai Corelated item-total Corelation.

    2. Uji Reliabilitas

    Uji Reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator

    dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

    seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan

    yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada sampel yang berbeda.

    SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan pengukuran One Shot dengan

    uji statistik Cronbach Alpha. Jika nilai Cronbach Alpha >0,6 maka variable tersebut

    dikatakan reliable (Ghozali, 2005).

    3. Statistik Deskriptif

    Untuk mendapatkan gambaran mengenai variabel-variabel penelitian yaitu motivasi

    kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi dan minat maka disajikkan output statistik

  • deskriptif yang menunjukkan angka kisaran teoritis yang meliputi kisaran bobot jawaban

    tertinggi dan kisaran bobot jawaban terendah serta rata-rata jawaban secara teoritis. Selain itu

    juga disajikan bobot jawaban tertinggi dan terendah, rata-rata dan standar devisiasi dalam

    kisaran sesungguhnya.

    4. Uji Normalitas

    Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi

    normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal,

    interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan

    normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Jika data tidak

    berdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah nominal atau

    ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik non parametrik. Dalam pembahasan

    ini akan digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf

    signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari

    5% atau 0,05.

    5. Uji Heteroskedastisitas

    Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan

    asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk

    semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi

    adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Pengujian yang akan digunakan diantaranya

    yaitu dengan melihat tabel scatterplot. Kriteria tidak terjadi heteroskedatisitas pada model

    regresi adalah titik-titik pada grafik scatterplot menyebar dan tidak berada di satu garis lurus.

  • 6. Analisis Regresi Linear Berganda

    Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

    berganda. Regresi berganda berguna untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan antara

    dua buah variabel bebas (X) atau lebih dengan sebuah variabel terikat (Y). Analisis regresi

    berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap

    minat mahasiswa untuk mengikuti magister akuntansi. Adapun rumus yang digunakan adalah

    sebagai berikut :

    Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

    Keterangan :

    Y : Minat mahasiswa mengikuti magister akuntansi

    a : Konstanta

    b1 :Koefisien motivasi kualitas

    X1 : Motivasi kualitas

    b2 : Koefisien motivasi karir

    X2 : Motivasi karir

    b3 : Koefisien motivasi ekonomi

    X3 : Motivasi ekonomi

    Langkah Analisis

    Langkah-langkah analisa yang dilakukan setelah memperoleh data berupa kuesioner yang telah

    diisi dalam penelitian ini adalah :

    1. Mengadaptasi kuesioner yang diperoleh dari kuesioner penelitian sebelumnya.

    2. Menyebar kuesioner ke Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Fakultas Ekonomika

    dan Bisnis Jurusan Akuntansi.

  • 3. Mengumpulkan data dengan tabulasi.

    4. Melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap data primer yang telah berhasil

    dikumpulkan.

    5. Melakukan uji statistik deskriptif dan uji asumsi klasik.

    6. Mengolah data dengan menggunakan alat analisa regresi linear berganda dan melakukan

    pengujian terhadap hipotesa-hipotesa penelitian.

    7. Menganalisa hasil output dari pengolahan data primer.

    ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    Karakteristik Responden

    Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui gambaran tentang mahasiswa

    ekonomika dan bisnis progam studi akuntansi pada Universitas Kristen Satya Wacana yang

    terpilih sebagai responden. Karakteristik ini juga merupakan syarat data dalam kuesioner tersebut

    bisa diolah atau tidak. Berikut ini adalah hasilnya:

    Tabel 2.1

    Jumlah Kuesioner

    No. Keterangan Jumlah

    1 Jumlah kuisioner yang disebar. 150

    2 Jumlah kuisioner yang kembali. 127

    3 Jumlah kuesioner yang tidak lengkap 1

    4 Jumlah kuisioner yang bisa digunakan untuk olah data. 126

    Sumber: olah data 2015

    Beberapa karakteristik yang dapat diketahui adalah angkatan, jenis kelamin, penghasilan

    orang tua per bulan, pengetahuan mahasiswa bersangkutan mengenai pendidikan magister

    akuntansi, minat untuk melanjutkan studi pendidikan Magister Akuntansi (M.Ak) setelah lulus

    kuliah (apakah akan memilih menjadi akuntan atau tidak), dan keinginan mahasiswa setelah

  • menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) akuntansi. Berikut ini adalah hasil olah data

    karakteristik responden:

    Tabel 2.2

    Karakteristik Responden

    Data Ketentuan Jumlah Prosentase

    Jenis Kelamin Laki-laki 48 38,1%

    Perempuan 78 61,9%

    Usia Tidak Menjawab 2 1,6%

    20 39 31%

    21 24 19%

    22 35 27,8%

    23 13 10,3%

    24 9 7,1%

    25 4 3,2%

    Angkatan Tidak Menjawab 2 1,6%

    2008 9 7,1%

    2009 16 12,7%

    2010 32 25,4%

    2011 67 53,2%

    Pekerjaan Orang Tua Tidak Menjawab 1 0,8%

    Buruh 18 14,3%

    Karyawan dan Wirausaha 1 0,8%

    Karyawan dan Pegawai Swasta 24 19%

    Pegawai 18 14,3%

    Pendeta 1 0,8%

    PNS 15 11,9%

    Swasta 20 15,9%

    Wiraswasta 28 22,2%

    Penghasilan Orang Tua Tidak Menjawab 4 3,2%

    Rp. 500.000,00 s/d Rp. 1.000.000,00 4 3,2%

    Rp. 1.000.000,00 s/d Rp. 2.000.000,00 22 17,5%

    Rp. 2.000.000,00 s/d Rp. 5.000.000,00 80 63,5%

    > Rp. 5.000.000,00 16 12,7%

    Sumber: olah data 2015

    Uji Validitas dan Reliabiltas

    Sebelum melakukan teknik analisis data atas data yang telah dikumpulkan, maka penulis

    melakukan uji validitas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 126 orang.

  • Syarat item valid adalah r hitung lebih besar r tabel (Ghozali, 2006), sehingga dapat digunakan

    untuk analisis lebih lanjut.

    Selain melakukan uji validitas, penulis juga melakukan uji reliabilitas item instrumen

    penelitian. Menurut Ghozali (2006) uji reliabilitas instrumen penelitian dikatakan valid jika nilai

    alpha hitung lebih besar dari 0,600. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas akuntansi penelitian

    disajikan dalam tabel sebagai berikut :

    Tabel 2.3

    Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

    No. Uji Hasil

    1 Validitas Motivasi Kualitas

    Hasil pengujian validitas instrumen penelitian motivasi kualitas

    menunjukkan bahwa semua item valid. Jadi, ada 10 item valid.

    2 Validitas Motivasi Karir

    Hasil pengujian validitas instrumen penelitian motivasi karir menunjukkan

    bahwa ada 2 item yang tidak valid, yaitu item nomor 16 dan 19. Jadi, item

    valid berjumlah 8.

    3 Validitas Motivasi Ekonomi

    Hasil pengujian validitas instrumen penelitian motivasi ekonomi

    menunjukkan bahwa ada 1 item yang tidak valid, yaitu item nomor 27.

    Jadi, item valid berjumlah 9.

    4 Validitas Minat

    Hasil pengujian validitas instrumen penelitian minat menunjukkan bahwa

    semua item valid. Jadi, ada 5 item valid.

    5 Uji Reliabilitas

    Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa semua instrumen

    penelitian reliabel. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hasil uji

    reliabilitas menunjukan bahwa keseluruhan pertanyaan pada kuesioner

    adalah reliabel dan memenuhi persyaratan untuk digunakan untuk analisis

    lebih lanjut.

    Sumber: olah data 2015

    Statistik Deskriptif Data Penelitian

    Deskripsi jawaban responden secara keseluruhan dari variabel motivasi kualitas,

    motivasi karir, motivasi ekonomi dan minat akan dibahas berdasarkan mean atau rata-rata,

    standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum. Statistik deskriptif dari setiap jawaban juga

    akan dibahas dengan menitik beratkan pada rata-rata, dimana rata-rata tersebut akan

    dikategorikan mulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju untuk

    mengintrepretasikan jawaban responden dari setiap pertanyaan. Jumlah item valid dari variabel

    motivasi kualitas ada 10 item, variabel motivasi karir ada 8 item, dan motivasi ekonomi ada 9

  • item sementara untuk variabel minat terdiri dari 5 item. Jumlah responden dalam penelitian ini

    adalah 126 sampel. Berikut hasil perhitungan data deskriptif responden:

    Tabel 2.4

    Data Deskriptif

    Statistics

    Motivasi Kualitas Motivasi Karir Motivasi Ekonomi Minat Mean

    Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori

    37,8016 Tinggi 27,6746 Tinggi 30,7540 Tinggi 18,0079 Tinggi

    Minimum 19 Rendah 15 Rendah 9 Sangat

    rendah

    9 Rendah

    Maximum 50 Sangat tinggi 37 Sangat tinggi 45 Sangat

    tinggi

    25 Sangat tinggi

    Std. Deviation 4,76155 4,24232 5,09382 3,18370

    Sumber: olah data 2015

    Berdasarkan data yang diperoleh maka diketahui bahwa rata-rata tingkat motivasi

    kualitas responden tergolong tinggi, begitu juga untuk variabel motivasi karir, motivasi ekonomi

    dan minat. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi responden untuk melanjutkan pendidikan

    Magister Akuntansi (M.Ak) tergolong tinggi. Begitu juga minat responden.

    Uji Asumsi Klasik

    Dalam perhitungan menggunakan analisis regresi berganda diperlukan uji asumsi klasik.

    Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang dihasilkan merupakan

    model regresi yang baik, sehingga dapat digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel

    independen terhadap variabel dependennya (Ghozali, 2006). Dalam uji asumsi klasik, yang harus

    dilakukan adalah:

  • Tabel 2.5

    Hasil Uji Asumsi Klasik

    No. Uji Asumsi Klasik Hasil

    1 Multikolinearitas Terpenuhi, tidak terjadi multikolinearitas.

    2 Autokorelasi Terpenuhi, tidak terjadi autokorelasi.

    3 Heteroskedatisitas Terpenuhi, tidak terjadi heteroskedatisitas.

    4 Normalitas Terpenuhi, data berdistribusi normal.

    Sumber: olah data 2015

    Pengujian Hipótesis

    Dalam penelitian ini, ada beberapa hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan

    menggunakan regresi linear berganda. Berikut ini adalah tabel hasil uji regresi linear berganda:

    Tabel 2.6

    Hasil Uji Regresi Linear Berganda

    Coefficientsa

    Model

    Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

    T Sig. B Std. Error Beta

    1 (Constant) 1.312 2.236 .587 .558

    Motivasi Kualitas .276 .058 .412 4.730 .000

    Motivasi Karir .176 .073 .234 2.401 .018

    Motivasi Ekonomi .046 .052 .073 .876 .383

    a. Dependent Variable: Minat

    Sumber: olah data 2015

    Berdasarkan tabel diatas, didapat kesimpulan sebagai berikut:

    1. Pengujian hipotesis pertama, Motivasi Kualitas (X1), Minat Melanjutkan Studi (Y)

    Hasil dari pengujian hipotesis pertama ini adalah motivasi kualitas mempunyai pengaruh

    terhadap minat melanjutkan studi program pascasarjana akuntansi (M.Ak).

    2. Pengujian hipotesis kedua, Motivasi Karir (X2), Minat Melanjutkan Studi (Y)

    Hasil dari pengujian hipotesis kedua ini adalah motivasi karir mempunyai pengaruh terhadap

    minat melanjutkan studi program pascasarjana akuntansi (M.Ak).

    3. Pengujian hipotesis ketiga, Motivasi Ekonomi (X3), Minat Melanjutkan Studi (Y)

  • Hasil dari pengujian hipotesis ketiga ini adalah motivasi ekonomi tidak mempunyai pengaruh

    terhadap minat melanjutkan studi program pascasarjana akuntansi (M.Ak).

    Jadi, dari hasil uji hipotesis, didapat persamaan regresi sebagai berikut:

    Y = 1,312 + 0,276 X1 + 0,176 X2

    Nilai sumbangan efektif dari variabel bebas terhadap variabel terikatnya adalah 35,2%.

    Sedangkan sisanya sebesar 64,8% berasal dari variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian

    ini.

    Analisis Pengaruh Motivasi kualitas terhadap Minat Studi Pascasarjana M.AK

    Berdasarkan nilai sig pada hasil perhitungan regresi linear berganda pada penelitian ini,

    maka diketahui bahwa motivasi kualitas dan motivasi karir mempunyai pengaruh terhadap minat

    melanjutkan studi program magister akuntansi. Secara menyeluruh hasil penelitian menunjukan

    bahwa responden memiliki minat untuk melanjutkan studi magister akuntansi, karena adanya

    dorongan terkait dengan kualitas dan karir. Motivasi kualitas sebagai dorongan yang timbul

    dalam diri seseorang untuk memiliki dan meningkatkan kualitas diri dan kemampuannya dalam

    bidang yang ditekuninya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Temuan

    tersebut sesuai menunjukan bahwa kualitas diri seseorang dilihat dari pendidikan yang telah

    ditempuhnya selama hidupnya, semakin tinggi jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh

    seseorang maka kualitas yang dimilikipun semakin baik. Adanya kualitas yang meningkat

    memotivasi seseorang untuk mempunyai minat dalam kualitas diri yaitu dengan sekolah

    setinggi-tingginya. Beranjak dari hasil pengetahuan maka diketahui bahwa responden memiliki

    asumsi bahwa secara umum ketika seorang sarjana strata satu memiliki minat untuk melanjutkan

    studi salah satunya karena adanya dorongan yang kuat untuk meningkatkan kualitas pengetahuan

    dan keahliannya.

  • Analisis Pengaruh Motivasi karir terhadap Minat Studi Pascasarjana M.AK

    Selanjutnya berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis kedua, maka diketahui bahwa

    motivasi karir mempunyai pengaruh terhadap minat melanjutkan studi program magister

    akuntansi. Motivasi karir berkaitan erat dengan keinginan untuk meningkatkan kemampuan

    pribadinya dalam rangka mencapai kedudukan, jabatan atau karir yang lebih baik dari

    sebelumnya. Adapun hal terebut mungkin terjadi karena responden memiliki gambaran terkait

    dengan karir yang akan dimiliki setelah menyelesaikan studi pascasarjana akuntansi. Pada

    hakikatnya seorang individu memiliki keinginan untuk meningkatkan kemampuan pribadinya

    dalam rangka mencapai karir yang lebih baik. Seseorang yang menginginkan karir yang lebih

    baik seperti urutan-urutan posisi dalam suatu organisasi atau posisi jabatan yang tinggi

    diperlukan jenjang pendidikan yang tinggi pula dan kurikulum program M.Ak dirancang untuk

    menghasilkan SDM (pemimpin) yang inovatif dan persuasif dalam menjadikan akuntansi dan

    profesi akuntan sebagai pilar utama bagi kemajuan dan keberhasilan pencapaian visi dan misi

    organisasi melalui pengembangan dan implementasi governance, risk management dan sistem

    pengendalian yang efektif.

    Analisis Pengaruh Motivasi ekonomi terhadap Minat Studi Pascasarjana M.AK

    Sementara pada hasil penelitian juga menemukan bahwa motivasi ekonomi tidak

    mempunyai pengaruh terhadap minat melanjutkan studi program magister akuntansi. Pada

    hakikatnya motivasi ekonomi ini merupakan dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk

    meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka untuk mencapai penghargaan finansial yang

    diinginkan. Penghargaan finansial merupakan salah satu bentuk sistem pengendalian manajemen

    untuk memastikan bahwa segenap elemen karyawan dapat mengarahkan tindakannya terhadap

    pencapaian tujuan perusahaan, maka manajemen memberikan balas jasa atau reward dalam

  • berbagai bentuk, termasuk didalamnya financial reward atau penghargaan finansial. Berdasarkan

    hasil penelitian maka diketahui bahwa minat untuk melanjutkan studi tidak dipengaruhi oleh

    motivasi ekonomi, hal tersebut mungkin terjadi karena responden memiliki asumsi bahwa

    performa dan prestasi kerja lebih menentukan kemungkinan memperoleh reward dalam dunia

    kerja di Indonesia. Selain itu hal ini mungkin terjadi karena responden telah mendapatkan

    informasi seputar perbandingan salary antara lulusan S1 dan S2 yang tidak terlampau besar,

    namun dalam setiap lowongan pekerjaan lebih diutamakan pengalaman kerja di bidang yang

    sama. Dengan kata lain, tingkat pengetahuan seseorang di bidang akuntansi (melalui pendidikan

    magister akuntansi) bukan merupakan satu-satunya faktor penentu bagi seseorang untuk

    mendapatkan penghargaan secara finansial ketika bekerja di suatu bidang pekerjaan.

    PENUTUP

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil penelitian maka diketahui bahwa:

    1. Motivasi kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat respoden untuk melanjutkan

    studi magister akuntansi.

    2. Motivasi karir berpengaruh secara signifikan terhadap minat respoden untuk melanjutkan

    studi magister akuntansi.

    3. Motivasi ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat respoden untuk

    melanjutkan studi magister akuntansi.

    KETERBATASAN PENELITIAN

    Penulis menyadari bahwa terdapat keterbatasan dalam penelitian yang penulis teliti ini,

    yaitu kuesioner sebelumnya membahas tentang PPAk namun disini penulis meneliti tentang

  • magister akuntansi, instrumen-instrumen yang terdapat di kuesioner tersebut bisa berbeda

    dengan yang dimaksudkan penulis untuk penelitian tentang magister akuntansi. Sebaiknya untuk

    penelitian selanjutnya kuesioner disesuaikan dengan M.Ak perihal apa yang menjadi tujuan

    pengajaran di magister akuntansi tersebut yang bisa jadi berbeda dengan PPAk.

    SARAN

    Berdasarkan hasil temuan penelitian ini maka saran yang penulis dapat berikan untuk

    pihak mahasiswa, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa Universitas

    Kristen Satya Wacana terkait dengan bidang studi akuntansi sebagai ilmu terapan serta

    manfaatnya, sehingga dapat memberikan bahan pertimbangan pada saat mengambil keputusan

    untuk melanjutkan studi magister akuntansi. Beranjak dari informasi yang dimiliki oleh

    mahasiswa, maka mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami pentingnya pendalaman terkait

    dengan program studi akuntansi. Melalui pemahaman mahasiswa sebagai individu

    memungkinkan mahasiswa untuk dapat lebih mengambil keputusan taktis dan praktis untuk

    melanjutkan studi program magister dan bertindak secara efektif dan efisien dalam

    mempertimbangkan kelanjutan studi program strata satu sehingga mencapai hasil yang maksimal

    dari investasi.

  • DAFTARPUSTAKA

    Apriliyanti, Hesti P. 2011. Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk

    Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) dan Magister Akuntansi

    (MAKSI).Skripsi yang tidak diterbitkan, STIE PERBANAS, Surabaya.

    Chaplin J. P. 2008.Kamus Psikologi Lengkap. Jakarta: PT Raja Grafindo.

    Daniel, W. 1989. Statistik Nonparametrik Terapan. Jakarta: Gramedia.

    Gujarati, D. 1991. Ekomometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

    Icuk, Novelsyah dan Arum, 2006.Presepsi Mahasiswa S1 Akuntansi Regular Dan Ekstensi

    Tentang Profesi Akuntansi Dan Akuntansi (PPAk).Skripsi yang tidak diterbitkan,

    Universitas UDAYANA, Bali.

    Ikbal, Muhamad. 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk

    Mengikuti Pendidikan PPAk.Skripsi tidak diterbitkan, Universitas Diponegoro,

    Semarang.

    J, Supranto. 2009. Statistik Jilid 1 edisi 7.Jakarta : Erlangga.

    Maslow, A.H. 1984.Motivasi dan Kepribadian.Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

    Majalah Akuntansi Indonesia edisi bulan Maret 2014.

    Riani, 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti

    Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAk).Skripsi yang tidak diterbitkan, Univesitas

    Indonesia, Jakarta.

    Uno, Amzah B.2008.Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

    Widyastuti, Suryaningsum dan Juliani 2004. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa

    Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).Simposium

    Nasional Akuntansi, Vol. VII, Desember, hal 320-339.

    Yudistira, Fredy. 2009. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk

    Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).Skripsi yang tidak diterbitkan,

    STIE PERBANAS Surabaya. Surabaya.

    Zaidin, Ali. 2004. Teori Motivasi. Bandung: Pustaka Setia.

  • LAMPIRAN

    Reliability Motivasi KualitasScale: ALL VARIABLES

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    .795 10

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item Deleted

    Scale Variance if Item Deleted

    Corrected Item-Total Correlation

    Cronbach's Alphaif Item Deleted

    VAR00001 33.6825 19.114 .462 .777

    VAR00002 33.9841 18.880 .513 .772

    VAR00003 34.0476 18.462 .550 .767

    VAR00004 33.9841 18.784 .575 .766

    VAR00005 34.1905 19.355 .446 .779

    VAR00006 34.4444 19.353 .392 .785

    VAR00007 33.7619 18.951 .481 .775

    VAR00008 33.9683 18.575 .405 .786

    VAR00009 34.0476 19.006 .414 .783

    VAR00010 34.1032 17.357 .490 .776

    Reliability Motivasi Karir ke 1Scale: ALL VARIABLES

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    .727 10

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item Deleted

    Scale Variance if Item Deleted

    Corrected Item-Total Correlation

    Cronbach's Alpha if Item Deleted

    VAR00001 31.8810 17.546 .465 .692

    VAR00002 31.4921 18.972 .357 .710

    VAR00003 32.0079 17.352 .564 .676

    VAR00004 32.2381 17.495 .449 .695

    VAR00005 31.8413 18.071 .350 .714

    VAR00006 31.3175 20.138 .178 .737

    VAR00007 31.5873 19.236 .454 .700

    VAR00008 31.7143 18.142 .425 .699

  • VAR00009 31.6508 19.877 .275 .721

    VAR00010 31.9127 19.184 .389 .706

    Reliability Motivasi Karir ke 2Scale: ALL VARIABLES

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    .738 8

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item Deleted

    Scale Variance if Item Deleted

    Corrected Item-Total Correlation

    Cronbach's Alpha if Item Deleted

    VAR00001 24.2619 13.267 .533 .690

    VAR00002 23.8730 14.928 .365 .724

    VAR00003 24.3889 13.136 .637 .670

    VAR00004 24.6190 13.262 .508 .695

    VAR00005 24.2222 13.774 .402 .720

    VAR00007 23.9683 15.807 .336 .728

    VAR00008 24.0952 14.615 .364 .725

    VAR00010 24.2937 15.569 .317 .731

    Reliability Motivasi Ekonomi ke 1Scale: ALL VARIABLES

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    .803 10

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item Deleted

    Scale Variance if Item Deleted

    Corrected Item-Total Correlation

    Cronbach's Alpha if Item Deleted

    VAR00001 31.2302 24.003 .511 .782

    VAR00002 30.7540 25.035 .404 .795

    VAR00003 30.7460 24.351 .546 .779

    VAR00004 30.7937 24.213 .555 .778

    VAR00005 30.7778 23.694 .493 .785

    VAR00006 31.0556 24.997 .421 .792

    VAR00007 30.7540 25.947 .293 .807

  • VAR00008 31.2063 23.653 .654 .768

    VAR00009 31.2460 23.915 .546 .778

    VAR00010 31.5079 24.476 .409 .795

    Reliability Motivasi Ekonomi ke 2Scale: ALL VARIABLES

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    .807 9

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item Deleted

    Scale Variance if Item Deleted

    Corrected Item-Total Correlation

    Cronbach's Alpha if Item Deleted

    VAR00001 27.5317 20.299 .572 .778

    VAR00002 27.0556 22.069 .359 .805

    VAR00003 27.0476 21.390 .504 .788

    VAR00004 27.0952 21.271 .512 .787

    VAR00005 27.0794 20.522 .487 .790

    VAR00006 27.3571 21.911 .392 .801

    VAR00008 27.5079 20.348 .669 .768

    VAR00009 27.5476 20.426 .582 .777

    VAR00010 27.8095 20.731 .464 .793

    Reliability MinatScale: ALL VARIABLES

    Reliability Statistics

    Cronbach's Alpha N of Items

    .760 5

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if Item Deleted

    Scale Variance if Item Deleted

    Corrected Item-Total Correlation

    Cronbach's Alpha if Item Deleted

    VAR00001 14.4127 6.596 .483 .737

    VAR00002 14.1429 6.891 .616 .689

    VAR00003 14.0952 7.127 .613 .694

    VAR00004 14.3651 7.546 .458 .739

    VAR00005 15.0159 6.224 .525 .723

    Uji Asumsi Klasik

  • 1. Uji Multikolinearitas

    Coefficientsa

    Model

    Collinearity Statistics

    Tolerance VIF

    1 (Constant)

    Motivasi Kualitas .699 1.431

    Motivasi Karir .558 1.794

    Motivasi Ekonomi .760 1.315

    a. Dependent Variable: Minat

    2. Uji Autokorelasi

    Model Summaryb

    Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error of the

    Estimate Durbin-Watson

    1 .593a .352 .336 2.59401 1.800

    a. Predictors: (Constant), Motivasi Ekonomi, Motivasi Kualitas, Motivasi Karir

    b. Dependent Variable: Minat

    3. Uji Heteroskedatisitas

    4. Uji Normalitas

    NPar Tests

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

  • Unstandardized Residual

    N 126

    Normal Parametersa,,b Mean .0000000

    Std. Deviation 2.56269300

    Most Extreme Differences Absolute .043

    Positive .043

    Negative -.039

    Kolmogorov-Smirnov Z .483

    Asymp. Sig. (2-tailed) .974

    a. Test distribution is Normal.

    b. Calculated from data.

    Grafik Normalitas

  • KUESIONERNama saya Risha Devani, mahasiswa Ekonomika dan Bisnis jurusan Akuntansi. Saya membuat kuisioner ini sebagai salah satu syarat pengerjaan skripsi. Saya meminta kesediaan teman - teman sekalian untuk mengisi kuisioner ini dengan sebenar -benarnya menurut pemikiran dan pendapat teman - teman sekalian. Untuk kesediaan hati teman - teman saya mengucapkan terima kasih. Tuhan Memberkati.

    Data Responden

    1. Nama Lengkap Responden :2. NIM :3. Jenis Kelamin : Pria Wanita4. Usia : tahun5. Angkatan : 2016. Pekerjaan Orang tua :7. Penghasilan Orang Tua Per Bulan :(1) Rp. 100.000,00 s/d Rp. 500.000,00 (2) Rp. 500.000,00 s/d Rp. 1.000.000,00 (3) Rp. 1.000.000,00 s/d Rp. 2.000.000,00 (4) Rp. 2.000.000,00 s/d Rp. 5.000.000,00 (5) >Rp. 5.000.000,00.

    8. Apakah anda mengatehui tentang pendidikan Magister Akuntansi (M.Ak) : ya tidak9. Apakah anda berminat untuk mengikuti pendidikan Magister Akuntansi (M.Ak) : ya tidak10. Apakah setelah menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi, anda ingin melanjutkan ke : M.Ak PPAk

    Karir lainnya

    Pengisian daftar pertanyaan ini dilakukan dengan memilih jawaban yang peling sesuai dengan presepsi Saudara. Berilah tanda silang (X) pada salah satu kolom yang anda anggap tepat dengan masing-masing isian sebagai berikut:

    A

  • Motivasi 1_________________2_______________3_____________4_______________5Sangat tidak setuju Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju

    Sumber: Widayastuti, dkk (2004)No Pertanyaan 1 2 3 4 5

    1Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pengetahuan tentang isu-isu kebijakan dan peraturan akuntansi terkini?

    2Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan pengetahuan perpajakan dan pengaruhnya terhadap keputusan keuangan dan manajerial?

    3 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan pengetahuan organisasi dan lingkungan bisnis?

    4Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan kemampuan analitis decision making and problem solving?

    5

    Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan keahlian dalam mengaplikasikan pengetahuan akuntansi untuk memecahkan masalah-masalah riil dalam kehidupan sehari-hari?

    6Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan kemampuan interpersonal, seperti kemampuan bekerja sama dalam kelompok?

    7 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang keuangan?

    8Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun tertulis?

    9Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan pengetahuan dalam akuntansi manajemen seperti penganggaran, penilaian kinerja, dan sebaganya?

    Pengisian daftar pertanyaan ini dilakukan dengan memilih jawaban yang peling sesuai dengan presepsi Saudara. Berilah tanda silang (X) pada salah satu kolom yang anda anggap tepat dengan masing-masing isian sebagai berikut:

    B

  • 10 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan keahlian dalam praktik?

    11 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan kesempatan promosi jabatan?

    12 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai latar belakang pendidikan?

    13 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mampu menyelesaikan beban pekerjaan yang diberikan dengan baik?

    14Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan perlakuan profesional dari atasan, rekan dan bawahan di lingkungan pekerjaan?

    15 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan kemampuan berprestasi di dalam pekerjaan?

    16Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan rasa profesionalisme dan kebanggaan terhadap profesi akuntansi?

    17Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk meningkatkan rasa tanggung jawab pekerjaan dalam kaitannya dengan klien, rekan seprofesi, dan masyarakat secara umum?

    18 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk memperluas akses dan jaringan (network) dengan dunia kerja?

    19Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan isu-isu dunia kerja di profesi akuntansi yang terkini?

    20

    Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan peran dan tanggung jawab yang akan dimiliki ketika berada di tengah-tengah masyarakat?

    21 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk memperoleh pekerjaan dengan gaji jangka panjang yang besar?

    22Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk memperoleh pekerjaan dengan fisilitas yang memadahi, seperti mobil dan rumah dinas?

    23 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan tunjangan keluarga?

  • C

    24Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan gaji tambahan (diluar gaji pokok, seperti honor)?

    25Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan kenaikan gaji setiap periode tertentu?

    26Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pekerjaan dengan starting salary atau gaji awal yang tinggi?

    27 Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan fasilitas opsi saham?

    28Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pekerjaan yang memiliki kebijakan yang jelas dalam pemberian gaji lembur?

    29Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan program dana pensiun?

    30Apakah anda setuju mengikuti Magister Akuntansi untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan bonus akhir tahun yang besar?

    Minat

    1_________________2_______________3_____________4_______________5Sangat tidak setuju Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju Sumber: Widyastuti, dkk (2004)

    Pertanyaan 1 2 3 4 5

    1 Apakah anda setuju bahwa pendidikan Magister Akuntansi dapat membentuk perkembangan Profesi Akuntansi?

    2 Apakah anda tertarik untuk mengikuti Magister Akuntansi karena dapat meningkatkan kualitas calon akuntan?

    Pengisian daftar pertanyaan ini dilakukan dengan memilih jawaban yang peling sesuai dengan presepsi Saudara. Berilah tanda silang (X) pada salah satu kolom yang anda anggap tepat dengan masing-masing isian sebagai berikut:

  • 3 Apakah anda tertarik untuk mengikuti Magister Akuntansi karena dapat membantu kesuksesan karir dalam Profesi Akuntansi?

    4Apakah anda tertarik untuk mengikuti Magister Akuntansi karena merupakan sarana untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan pembayaran finansial yang besar?

    5 Apakah anda akan mengikuti Magister Akuntansi setelah studi saya selesai?

    Terima kasih atas partisipasi yang sudah anda berikan dalam pengisian kuisioner ini.Tuhan Memberkati kita.