PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS...

13
PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD ANGKATAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD Oleh: TEGUH WIDODO A 510100228 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Transcript of PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS...

Page 1: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS

PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD

ANGKATAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Program Studi PGSD

Oleh:

TEGUH WIDODO

A 510100228

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh
Page 3: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh
Page 4: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS

PRESTASI KOMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD

ANGKATAN 2011/2012

Teguh Widodo, A510100228, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2014, 91 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh motivasi masuk progdi

terhadap perolehan IPK mahasiswa PGSD FKIP UMS angkatan 2011/2012.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif,

populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiwa Progdi PGSD FKIP UMS angkatan

2011/2012 yang berjumlah 240 mahasiswa. Dalam penelitian ini teknik

pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, observasi dengan jenis

sampling yang digunakan proposional random sampling. Pengambilan sampel ini

dilakukan secara acak atau diundi dengan jumlah yang sama pada tiap-tiap kelas.

Sampel yang digunakan yakni 50 mahasiswa yang diperoleh dari perwakilan

masing-masing kelas sejumlah 10 mahasiswa. Teknik analisis data yang

digunakan adalah regresi linear. Berdasarkan perhitungan data diperoleh uji F

yakni nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 26,157 > 4,00 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu

0,000 < 0,05. Dan koefisien determinasi yang diperoleh adalah sebesar 0,353,

yang berarti bahwa pengaruh yang diberikan oleh motifasi masuk progdi terhadap

indeks prestasi komulatif (IPK) mahasiswa PGSD adalah sebesar 35,3 %

sedangkan 64,7 % dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan dari penelitian ini

adalah ada pengaruh dari motivasi masuk progdi terhadap IPK mahasiswa PGSD

angkatan 2011/2012.

Kata Kunci: Motivasi masuk progdi, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa

PGSD angkatan 20111/2012

Page 5: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

A. PENDAHULUAN

Pendidikan sebagai salah satu upaya dalam rangka meningkatkan

kualitas hidup manusia, mendewasakan manusia serta mengubah perilaku

manusia. Tanpa pendidikan, suatu bangsa bisa menjadi lemah bahkan terus

menerus akan menjadi negara jajahan baik fisik maupun non fisik atau

termasuk ideology, politik, ekonomi, sosial, dan budaya serta ilmu

pengetahuan, teknologi, seni. Keberhasilan pendidikan akan dicapai suatu

bangsa apabila ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu

sendiri. Oleh karena itu, untuk menjadi negara maju dan kuat, harus memiliki

sistem pendidikan yang bermutu tinggi agar terciptanya manusia yang

berkualitas serta menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia

(SDM) yang lebih baik.

Pada kenyataannya, pendidikan bukanlah suatu upaya sederhana,

melainkan suatu kegiatan yang dinamis dan penuh tantangan. Pedidikan akan

selalu berubah seiring dengan perubahan zaman. Tuntutan zaman yang

berkembang, mengharapkan lahirnya manusia –manusia yang berkualitas,

tidak hanya dalam hal akademik namun juga manusia berkarakter serta

memiliki keterampilan yang baik sebagai bekal di kehidupan yang akan

datang. Permintaan dari dunia kerja terhadap tenaga kerja yang profesional

dan mampu bersaing menuntut peran Perguruan Tinggi dalam mencetak

sumber daya manusia yang siap dalam dunia kerja.

Perguruan Tinggi merupakan wadah tempat proses pendidikan

dilakukan, memilki sistem yang kompleks dan dinamis. Perguruan tinggi

merupakan lembaga pendidikan yang bergerak sebagai sarana untuk

melestarikan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menggali ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni.Selain itu, perguruan tinggi berfungsi

mengembangkan kualitas sumberdaya manusia dan menghasilkan jasa-jasa.

Secara umum, individu masuk kuliah karena berbagai alasan, baik karena

motivasi ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dorongan dari

orangtua, karena masyarakat tempat tinggal atau hal lain yang memunculkan

Page 6: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

semangat untuk berkuliah. Seseorang memilih progdi tentunya juga melalui

berbagai pertimbangan. Karena progdi yang dipilih akan menyangkut dengan

penguasaan kemampuan yang akan digeluti dan juga berkaitan dengan

kelanjutan kehidupan di masa mendatang. Oleh karena itu, dalam pemilihan

progdi sangat dipikirkan secara matang, tidak hanya diri pribadi namun juga

orangtua turut serta andil di dalamnya. Berdasarkan kenyataan di lapangan,

progdi yang paling banyak diminati beberapa tahun terakhir adalah progdi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Seseorang memilih progdi ini

karena berbagai alasan, antara lain cita-cita mejadi seorang guru SD, prospek

kerja yang menjanjikan setelah lulus, kesejahteraan guru yang semakin baik,

tunjangan profesi guru yang lumayan besar, selain bekerja guru juga beramal

dengan mendidik siswa (dunia akhirat).

Semakin genjar dan banyaknya masyarakat yang mrncari universitas

yang memilki progdi PGSD sebagai progdi favorit, Universitas

Muhammadiyah Surakarta (UMS) tidak hanya berdiam diri saja. Pada tanggal

19 Juli 2007 turunlah SK dari Dikti mengenai resmi adanya progdi PGSD di

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mulai saat itulah ribuan pendaftar

mengincar progdi PGSD. Dengan nilai masuk yang tinggi menyetarai progdi

kedoteran, tidak membuat pendaftar untuk berpasrah. Sistem masuk melalui

one day servise ini membuat pendaftar ibarat sedang bermain game. Bagi

mereka yang bernasib baik dan juga memiliki kemampuan baik psikotes

maupun akademik yang mumpuni, maka diterima sesuai dengan nilai

minimal masuk progdi PGSD. Bagi pendaftar yang belum berhasil, tentunya

masih berusaha samapi nilai tes masuk mereka mencapai nilai minimal

masuk. Ada pendaftar yang mengikuti tes sebanyak 12 kali.

Di manapun perguruan tinggi baik negeri maupun swasta sangat

mendambakan lulusan yang berkualitas dan memiliki prestasi yang

membanggakan.Prestasi belajar yang tinggi memang menjadi impian dari

setiap mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan di perguruan tinggi,

sebab dengan hasil belajar yang tinggi mereka berharap dapat memperoleh

pekerjaan yang layak dan akan terbuka kesempatan-kesempatan yang

Page 7: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

menjanjikan untuk masa depan mereka. Namun, pada kenyataannya tidak

semua mahasiswa dapat mencapai hasil belajar yang menjadi impiannya

tersebut. Hal ini disebabkan terdapat beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Pada tataran Perguruan Tinggi,

prestasi belajar mahasiswa dapat di lihat dari Indeks Prestasi Komulatif (IPK)

yang diperolehnya. Menurut Dinarga (2004) Indeks prestasi komulatif (IPK)

adalah indeks prestasi yang diperoleh berdasarkan semua nilai yang telah

diperoleh atau nilai atas semua mata kuliah yang telah ditempuh selama

kuliah.IPK sangat berkaitan dengan predikat kelulusan apabila telah berhasil

menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi IPK yang diperoleh mahasiswa ada

dua yaitu, faktor dari dalam diri mahasiswa (internal) dan faktor dari luar

mahasiswa (eksternal).Faktor dari dalam diri mahasiswa yakni motivasi

belajar. Sedangkan faktor dari luar diri mahasiswa yaitu metode

pembelajaran, lingkungan belajar dan motivasi dari luar mahasiswa itu sendiri

(misalnya keluarga, teman, orang-orang terdekat). Untuk memperoleh IPK

yang tinggi, hal tersebut harus saling sinergi satu sama lain. Dan yang

terpenting adalah munculnya motivasi yang tinggi dalam diri seseorang

tersebut. Karena motivasi memiliki pengaruh yang sangat besar dan

berdampak pada diri seseorang. Menurut Jahja ( 2011: 64) menyatakan

bahwa motivasi merupakan dorongan dari dalam diri manusia untuk berbuat,

memenuhi kebutuhannya ataupun mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan

penjelasan diatas peneliti tertarik mengadakan penelitian yang

berjudul“Pengaruh Motivasi Masuk Progdi terhadap Indeks Prestasi

Komulatif (IPK) mahasiswa PGSD Angkatan 2011/2012”.

B. METODE PENELITIAN

1. Tempat, Waktu dan Metode Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di Progdi PGSD FKIP UMS pada

mahasiswa PGSD angkatan 2011/2012. Sedangkan waktu untuk

penelitian yaitu pada tanggal 20 Januari 2014 sampai selesai.

Page 8: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

Metode Penelitian berdasarkan penelitian ini menggunakan metode

deskriptif kuantitatif dimana penelitian ini mendeskripsikan pengaruh

variabel bebas terhadap variabel tertikat dengan perhitungan statistik.

2. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono dalan buku Rubino Rubiyanto (2011: 79),

populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek / subyek,

demikian pula dengan kharakteristik dari obyek atau subyek tersebut.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD FKIP UMS

angkatan 2011/2012.

Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi sebagai contoh

untuk dikenai penelitian. Sugiyono dalam Rubino Rubiyanto (2011: 80)

mendefinisikan sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki

karakteristik sama dengan populasi. Pada penelitian ini sampel yang

digunakan yakni mahasiswa PGSD FKIP UMS angkatan 2011/2012, dan

masing-masing kelas diambil 10 orang sebagai sampel.

3. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono dalam Rubino Rubiyanto (2011: 22)

memberikan definisi variabel adalah atribut seseorang, obyek yang

mempuyai variasi antara satu dengan yang lain, atau satu obyek dengan

obyek yang lain. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel antara lain

variabel bebas/variabel independent yaitu motivasi masuk progdi, dan

variabel terikat/variabel dependent yaitu IPK mahasiswa PGSD Angkatan

2011/2012

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara

lain:

a. Menurut Rubino Rubiyanto (2011: 65) mengemukakan bahwa

kuesioner/angket adalah cara mengumpulkan data dengan jalan

memberikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab oleh

Page 9: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

responden. Dalam penelitian kuantitatif kuesioner merupakan alat

pengumpul data yang banyak digunakan. Berdasarkan penelitian

yang dilakukan, jenis angket yang digunakan adalah angket jenis

tertutup. Responden hanya diminta untuk menyilang kolom SS

(sangat setuju) , kolom S (setuju), kolom RR (ragu-ragu), dan

kolom TS (tidak setuju). Masing-masing pilihan jawaban ini

memiliki nilai yang berbeda-beda. Dari hasil total nilai inilah yang

akan dihitung oleh peneliti baik untuk menguji kevalidan, reabel

maupun analisis datanya.

b. Observasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati

langsung terhadap objek yang diteliti. ( Margono, 2007 : 158 ).

Observasi ini dilakukan peniliti dengan cara mengamati keadaan

kelas baik keaktifan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran

maupun kehadiran mahasiswa. Observasi yang dilakukan peniliti

dapat memperkuat dokumentasi nilai keaktifan maupun kehadiran

mahasiswa yang diberikan oleh dosen.

c. Menurut Samino dan Marsudi (2013: 105) yang dimaksud dengan

dokumentasi adalah dalam mengumpulkan keterangan/informasi

melalui laporan-laporan yang telah tertulis. Dokumentasi digunakan

dalam penelitian ini untuk mengetahui data perkembangan

mahasiswa yang berupa daftar nama, daftar nilai, foto-foto, dan

dokumen yang ada.

5. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji validitas yaitu untuk mengukur/menguji kevalidan suatu

instrumen, jika data yang dihasilkan dari sebuah instrumen valid,

maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut valid, karena dapat

memberikan gambaran tentang data secara benar sesuai dengan

kenyataan atau keadaan sesungguhnya. Peneliti melakukan uji

validitas instrument kepada 40 mahasiswa PGSD FKIP UMS

angkatan 2011/2012 dengan responden masing-masing kelas

diambil 8 mahasiswa secara acak. Namun pada kenyataannya hanya

Page 10: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

36 angket yang kembali. Angket yang diuji cobakan tersebut berisi

tentang motivasi masuk progdi baik secara internal maupun

eksternal yang terdiri dari 30 pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi

yang telah disusun. Tujuan uji coba ini adalah untuk memperoleh

soal-soal yang valid dan apabila terdapat soal/item yang tidak valid,

maka harus dihilangkan (tidak dipakai lagi).

b. Uji realiabilitas suatu pengujiaan suatu instrumen terhadap

ketetapan suatu instrument. Suatu instrument dikatakan reliabel

apabila hasil – hasil instrumen tersebut menujukkan ketetapan/tidak

berubah – ubah/memberikan hasil yang tetap sehingga secara tidak

langsung apabila instumen yang digunakan reliabel, data yang

dibutuhkanpun akan reliabel pula. Setelah melakukan uji validitas

peneliti juga melakukan uji reliabilitas instrumen yaitu instrumen

yang digunakan sudah reliabel dan masuk dalam katagori sangat

tinggi reliabilitasnya.

6. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji normalitas, mengatakan bahwa setiap X nilai-nilai Y yang

bersesuaian harus berdistribusi normal. Dipenuhi atau tidaknya

persyaratan tersebut dapat diketahui dengan melakukan analisis

residu. Caranya adalah dengan membuat distribusi frekuensi data

bergolong dari residu – residu yang ada. Jika poligon frekuensi dari

distribusi frekuensi tersebut mendekati normal, maka

persyaratannya dipenuhi. . Uji normalitas dengan metode Lilifors

digunakan apabila datanya tidak dalam distribusi frekuensi data

bergolong. Pada metode Liliefors setiap data Xi diubah menjadi

bilangan baku zi dengan transformasi ( Budiyono, 2009 : 260 ).

Dari hasil perhitungan statistik data yang dikumpulkan peneliti

termasuk kedalam data yang berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas pada analisis regresi mengharuskan adanya

hubungan fungsional antara X dan Y, pada populasi yang linier.

Dipenuhi atau tidaknya persyaratan linieritas dapat dilihat dengan

Page 11: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

melukiskan diagram pencarnya pada bidang bilangan. Kalau titik –

titik pada diagram pencar itu terkumpul disepanjang garis lurus,

maka dapat disimpulkan bahwa hubungan fungsional antar X dan

Y adalah linier. Berdasarkan data yang telah diolah peneliti

hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y)

memiliki hubungan yang linier.

7. Teknik Analisis Data

a. Analisis regresi digunakan dalam rangka untuk melakukan prediksi

( peramalan ). Tujuannya adalah untuk menentukan model

statistika ( dalam bentuk formula matematik ) yang dapat dipakai

untuk memprediksi nilai – nilai variabel terikat ( disebut juga

variabel respon) Y berdasarkan nilai – nilai dari variabel bebas (

disebut juga variabel prediktor ) X. Regresi memiliki variabel –

variabel yang berskala interval. Demikianlah model hubungan

linier antara variabel X dan variabel Y pada sampel ( Budiyono,

2009 : 151 ). Berdasarkan penelitian data yang telah diolah oleh

peneliti menujukan variabel konstanta X dan Y yang positif

sehingga antara variabel X/motivasi masuk progdi memiliki

pengaruh yang positif terhadap variabel Y/IPK mahasiswa PGSD

angkatan 2011/2012.

C. HASIL PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Progdi PGSD FKIP UMS

angkatan 2011/2012 dilakukan dengan metode angket. Melalui angket ini

mahasiswa diminta untuk mengisi sesuai dengan kenyataan yang

dirasakan/dialami terkait motivasi masuk progdi dan IPK yang dimiliki

mahasiswa yang menjadi responden penelitian. Selain mahasiswa menulis

IPKnya pada angket, peneliti juga bekerjasama dengan BAA dalam rangka

meminta data nilia IPK mahasiswa PGSD angkatan 2011/2012 agar lebih

valid. Metode penelitian yang digunakan tidak hanya angket saja, namun juga

ada observasi dan dokumentasi

Page 12: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

Setelah peneliti mendapatkan data serta dokumen – dokumen yang

diperlukan peneliti melakukan analisis data dan melakukan perhitungan

secara statistik untuk mengetahui seberapa besar atau berapa prosentase dari

pengaruh tingkat motivasi masuk progdi terhadap IPK mahasiswa PGSD

FKIP UMS angkatan 2011/2012.

Dari perhitungan diperoleh persamaan garis regresi linier sederhana

yaitu: ^

Y = 2,580 + 0,009 X. Berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa

koefisien regresi independen bernilai positif yang artinya variabel motivasi

masuk progdi signifikan terhadap indeks prestasi komulatif (IPK) .

Berdasarkan uji keberartian regresi linear sederhana atau uji F

diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 26,157 > 4,00 dan nilai signifikansi

< 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hal ini berarti regresi linear antara variabel

motivasi masuk progdi terhadap indeks prestasi komulatif (IPK) mahasiswa

PGSD (berpengaruh signifikan). Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka

dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan motivasi masuk progdi

akan diikuti dengan peningkatan indeks prestasi komulatif (IPK) mahasiswa

PGSD, sebaliknya penurunan motivasi masuk progdi akan diikuti dengan

penurunan indeks prestasi komulatif (IPK) mahasiswa PGSD . Koefisien

determinasi yang diperoleh adalah sebesar 0,353, yang berarti bahwa

pengaruh yang diberikan oleh motifasi masuk progdi terhadap indeks prestasi

komulatif (IPK) mahasiswa PGSD adalah sebesar 35,3 % sedangkan 64,7 %

dipengaruhi oleh variabel lain.

D. KESIMPULAN

Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah

dilakukan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan, motivasi masuk

progdi berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPK mahasiswa PGSD

angkatn 2011/2012. Berdasarkan uji keberartian regresi linear sederhana atau

uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 26,157 > 4,00 dan nilai

signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Selanjutnya, koefisien determinasi

Page 13: PENGARUH MOTIVASI MASUK PROGDI TERHADAP INDEKS …eprints.ums.ac.id/28831/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdfBerdasarkan perhitungan data diperoleh uji F yakni nilai F ... adalah ada pengaruh

yang diperoleh adalah sebesar 0,353, yang berarti bahwa pengaruh yang

diberikan oleh motifasi masuk progdi terhadap indeks prestasi komulatif (IPK)

mahasiswa PGSD adalah sebesar 35,3 % sedangkan 64,7 % dipengaruhi oleh

variabel lain

E. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktik.

Yogyakarta: Rineka Cipta

Budiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian ( Edisi Kedua ). Surakarta : UNS

Press.

Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasu, Ekonomi,

dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Faisal, Sanapiah. 1981. Dasar dan Teknik Menyusun Angket. Surabaya:Usaha

Nasional.

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Pemelitian pemdidikan. Surakarta: Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Surakarta.