PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE...

14
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD simki.unpkediri.ac.id || 1|| PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW II TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA LEMBAGA NEGARA DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV SDN BANDAR LOR I KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2014/2015 ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD FKIP UNP Kediri Oleh : AWAN YULI ARDIANTO 11.1.01.10.0034 PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE...

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW II

TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA

DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV

SDN BANDAR LOR I KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN

2014/2015

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Guru Sekolah Dasar (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

FKIP UNP Kediri

Oleh :

AWAN YULI ARDIANTO

11.1.01.10.0034

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2015

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Artikel Ilmiah Oleh:

AWAN YULI ARDIANTO

NPM: 11.1.01.10.0034

Judul

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW II

TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA

DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV

SDN BANDAR LOR I KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN

2014/2015

Telah disetujui

Tanggal: 8 Oktober 2015

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Artikel oleh :

AWAN YULI ARDIANTO

NPM : 11.1.01.10.0034

Judul :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW II

TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA

DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV

SDN BANDAR LOR I KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN

2014/2015

Telah Dipertahankan Didepan Panitia Ujian/Sidang Skripsi

Jurusan PGSD FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri

Pada tanggal : 20 Agustus 2015

Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 4||

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW II

TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA

DALAM SUSUNAN PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT PADA SISWA KELAS IV

SDN BANDAR LOR I KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN

2014/2015

Awan Yuli Ardianto

11.1.01.10.0034

FKIP – PGSD

Email

[email protected], [email protected]

2.

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini adalah karena guru hanya menggunakan model pembelajaran

yang monoton dan hanya ceramah saja dalam pembelajaran PKn, hal ini membuat siswa menjadi

bosan, karena hanya mendengarkan dan hafalan dari penjelasan yang diberikan guru mereka, Dimana

guru lebih dominan dalam pembelajaran, akibatnya hasil belajar siswa sangat berpengaruh pada ilmu

yang mereka dapat dan nilainya pun tidak bagus.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimanakah kemampuan mengenal lembaga

– lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat pada siswa kelas IV SDN Bandar Lor I

Kecamatan Mojoroto Kota Kediri sebelum menggunakan model pembelajaran kooperative tipe jigsaw

II Tahun 2014/2015. (2) Bagaimanakah kemampuan mengenal lembaga – lembaga negara dalam

susunan pemerintahan tingkat pusat pada siswa kelas IV SDN Bandar Lor I Kecamatan Mojoroto Kota

Kediri setelah menggunakan model pembelajaran kooperative tipe jigsaw II Tahun 2014/2015. (3)

Apakah model pembelajaran kooperative tipe jigsaw II mempengaruhi kemampuan mengenal lembaga

– lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat pada siswa kelas IV SDN Bandar Lor I

Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun 2014/2015.

Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre-Experimental Design dengan rancangan “Random

Terhadap Subjek”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Bandar Lor I dengan jumlah 23

orang siswa. Sampel penelitian ditetapkan pada semua siswa kelas IV SDN Bandar Lor I yang terdiri

dari 23 siswa. Data tentang kemampuan kemampuan belajar PKn dikumpulkan dengan instrumen

berupa tes. Instrumen penelitian berupa tes obyektif pilihan ganda sebanyak 20 soal dengan empat

pilihan jawaban. Validitas tes dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Data

dianalisis dengan t-test berdasarkan taraf signifikan 5%. Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti lebih

kecil dari 0.05(0.018 <0.05) dengan demikian Ho ditolak maka dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh model pembelajaran kooperative tipe jigsaw II terhadap kemampuan mengenal lembaga –

lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat pada siswa kelas IV SDN Bandar Lor I

Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun Ajaran 2014/2015.

Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) sebelum diberikannya kegiatan pembelajaran dengan

model kooperative tipe jigsaw II ternyata hasil belajar kemampuan PKn siswa rendah (2) melalui

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model kooperative tipe jigsaw II terbuki dapat

meningkatkan motivasi belajar PKn siswa (3) melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

model kooperative tipe jigsaw II terbukti dapat meningkatkan hasil belajar kemampuan PKn.

Kata Kunci: model kooperative tipe jigsaw II, mengenal lembaga – lembaga negara dalam susunan

pemerintahan tingkat pusat.

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 5||

I. LATAR BELAKANG

Pendidikan menurut Undang-

undang Sistem Pendidikan Nasional

No.20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa

Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa. Tujuannya adalah untuk

mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam kurikulum 2006 tentang

KTSP khususnya pada mata pelajaran

Pkn bertujuan untuk membentuk warga

negara yang baik; yaitu warga negara

yang tangguh, mau dan mampu berbuat

baik. Warga negara yang baik adalah

warga negara yang mengetahui dan

menyadari serta melaksanakan hak dan

kewajibannya sebagai warga negara.

Tujuan Pkn adalah membentuk

watak atau karakteristik warga negara

secara baik ( Mulyasa dalam Rumiati,

2007:126). Sedangkan yang menjadi

tujuan pembelajaran Pkn adalah:

membentuk proses berpikir secara

kritis, rasional dan kreatif dalam

menanggapi persoalan hidup, mau

berpartisipasi di dalam segala kegiatan

secara aktif dan bertanggung jawab

sehingga bertindak secara cerdas

dalam semua kegiatan, bisa

berkembang positif dan demokratis

sehingga mampu berinteraksi dengan

bangsa lain serta mampu

memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi yang baik.

Sehubungan dengan konsepsi

tersebut, kenyataan di lapangan

penggunaan pembelajaran belum

diterapkan secara maksimal. Hal ini

terlihat dengan hasil observasi awal di

SDN Bandar Lor 1 yang menunjukkan

hasil belajar siswa sangat rendah

dengan indikator nilai kurang dari 75

atau mencapai 45.25 %, hal ini terjadi

karena dipengaruhi oleh beberapa

kendala yang dihadapi antara lain

kurangnya pengetahuan guru terhadap

model-model pembelajaran yang dapat

menarik perhatian siswa, penggunaan

alat bantu belajar kurang memadai,

partisipasi siswa belum maksimal,

masih kurangnya bimbingan terhadap

siswa, pelaksanaan pembelajaran tidak

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 6||

sesuai dengan waktu pembelajaran

yang telah disediakan. Hal ini

menyebabkan siswa tidak aktif

berpartisipasi dalam pembelajaran serta

timbul kejenuhan dari siswa yang

mengakibatkan tujuan pembelajaran

tidak bisa dicapai sesuai dengan target

yang sudah ditentukan.

Mencermati berbagai

permasalahan yang dihadapi dikelas

terutama untuk mencapai tujuan

pembelajaran yaitu tercapainya hasil

belajar yang maksimal maka perlu

diterapkannya model pembelajaran

yang sesuai dengan materi yang akan

diajarkan diantaranya model

pembelajaran Kooperative Tipe

Jigsaw II. Jigsaw II dapat digunakan

apabila materi yang akan dipelajari

berbentuk nerasi tertulis (Slavin 2010

: 236). Metode ini paling sesuai untuk

subjek-subjek seperti pelajaran Pkn,

dan bidang-bidang lainnya yang tujuan

pembelajaran lebih kepada

penguasaan konsep. Model

pembelajaran jigsaw II ini adalah

model yang sangat cocok dalam

meningkatkan hasil belajar siswa,

karena dalam penggunaan model

pembelajaran jigsaw II menekankan

pada keaktifan siswa dan siswa di

tuntut untuk lebih bertanggung jawab

atas pemahamam terhadap materi yang

telah di tentukan. Sehingga dengan

menggunakan model pembelajaran

jigsaw II ini akan menjadikan kondisi

kelas menjadi hidup karena siswanya

aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Hal ini akan mendorong siswa untuk

lebih mudah dalam memahami konsep

materi yang diberikan oleh guru.

II. METODE

Penelitian ini dilaksanakan di

SDN Bandar Lor 1 Kecamatan

Mojoroto, Kota Kediri. Peneliti

menggunakan satu sekolah yaitu SDN

Bandar Lor 1. Penelitian dilakukan

pada waktu semester 2 tahun pelajaran

2014/2015.

Variabel dalam penelitian ini ada

dua yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Sebagaimana bahwa variabel

bebas dalam penelitian ini adalah

model pembelajaran kooperative tipe

jigsaw II, sedangkan variabel terikat

dalam penelitian ini adalah

kemampuan mengenal lembaga –

lembaga negara dalam susunan

pemerintahan tingkat pusat.

Pendekatan yang digunakan

adalah pendekatan kuantitatif, karena

merupakan penelitian tentang data

yang dikumpulkan dan dinyatakan

dalam bentuk numerik. Sedangkan

teknik penelitiannya yaitu Pre-

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Experimental. Disini peneliti

menggunakan desain penelitian one

group pre-test post-test di mana dalam

desain penelitian ini terdapat pre-test

sebelum diberi perlakuan.

Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas IV di SDN

Bandar Lor 1. Pengambilan sampel

dengan menggunakan teknik sampling

jenuh yaitu seluruh anggota populasi

digunakan sebagai subjek penelitian

yang terdiri dari 23 siswa. Teknik

pengambilan data dengan pemberian

instrument berupa tes tertulis yaitu

pretes dan posttes. Sebagaimana

pretest bertujuan untuk mengetahui

kemampuan awal siswa serta

kesetaraan kemampuan siswa,

sedangkan posttes bertujuan untuk

mengetahui hasil belajar siswa setelah

diberi perlakuan dengan model

pembelajaran kooperative tipe jigsaw

II.

Validitas dalam penelitian ini

berupa validasi isi dan butir soal.

Penerapannya, untuk validasi isi

dengan mengajukan instrument berupa

perangkat pembelajaran kepada dosen

ahli PKn, sedangkan validasi butir soal

dengan memberikan soal kepada siswa

yang sudah pernah menerima materi.

Analisis validitas dan reliabilitas

dengan menggunakan aplikasi SPSS

versi 16. Untuk reliabilitas dengan

melihat nilai Cronbach’s Alpha. Dari

analisis yang peneliti lakukan untuk

soal 40 item yang valid ada 20 item,

dan semuanya reliabel.

Teknik analisis data dengan

menggunakan teknik one sample t test

dan independent sample t test untuk

mencari perbedaan rata-rata antara dua

variabel yang tidak saling

berhubungan, yaitu antara pengaruh

model pembelajaran kooperative tipe

jigsaw II dengan pengaruh model

pembelajaran konvensional.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Hasil penelitian dan

pembahasan pada bab ini adalah hasil

studi lapangan untuk memperoleh data

dengan teknik tes, pretest (tes awal)

dilakukan terlebih dahulu sebelum

diberikan perlakuan dan setelah itu di

beri post test (tes akhir) sebagai

langkah untuk menguji hipotesis

penelitian.

a. Data Hasil Belajar Pre test (tes

awal) Tanpa Menggunakan Model

Pembelajaran Jigsaw II

Tabel 4.1. Data Statistik Destributif

Pre Test (tes awal)

N Valid 23

Missing 0

Mean 63.2609

Std. Error of Mean 2.62266

Median 60.0000

Mode 60.00

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Std. Deviation 1.25778

Variance 158.202

Range 50.00

Minimum 35.00

Maximum 85.00

Sum 1455.00

Dari tabel diatas dapat diketahui

bahwa pada saat di berikan pre-test

dengan jumlah siswa sebanyak 23

didapat nilai rata-rata kelas 63,261

median 60 dan standart deviasi

1,258 dengan nilai minimum 35

dan maximum 85.

Apabila digambar kedalam

diagram maka akan tampak seperti

gambar dibawah ini.

Diagram 4.1. Hasil Belajar Pre-Test

Berdasarkan diagram yang

telah tersajikan dapat diketahui

bahwa dari 23 siswa diperoleh nilai

rata- rata kelas 63,3. Terdapat 12

siswa mendapatkan nilai dibawah

63,3, sedangkan 11 siswa

mendapatkan nilai diatas 63,3.

Jumlah siswa yang mendapatkan

nilai dibawah 63,3 lebih banyak

dibandingkan siswa yang

memperoleh nilai diatas 63,3.

b. Data Hasil Belajar Post-Test (tes

akhir) Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperative Tipe

Jigsaw II

Tabel 4.2. Data Statistik Destributif

Post-Test

N Valid 23

Missing 0

Mean 72.3810

Std. Error of Mean 2.61905

Median 75.0000

Mode 75.00

Std. Deviation 1.20020

Variance 144.048

Range 50.00

Minimum 50.00

Maximum 100.00

Sum 1520.00

Berdasarkan hasil penelitian

yang telah disajikan pada tabel

diatas maka dapat diketahui

bahawa nilai rata-rata yang

diperoleh pada post-test dengan

siswa sebanyak 21 adalah 72,381

median 75,00 dan standart deviasi

1.200 dengan nilai minimum 50

dan maximum 100.

Apabila digambar dengan

grafik maka akan tampak seperti

gambar dibawah ini.

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Diagram 4.2. Hasil Belajar Post-Test

Berdasarkan diagram yang

telah tersajikan dapat diketahui

bahwa dari 21 siswa diperoleh nilai

rata- rata kelas 72,4. Terdapat 10

siswa mendapatkan nilai dibawah

72,4, sedangkan 11 siswa

mendapatkan nilai diatas 72,4.

Jumlah siswa yang mendapatkan

niai diatas 72,4 lebih banyak

dibandingkan siswa yang

memperoleh nilai dibawah 72,4.

1. Hasil Analisis Data

Pada bagian ini, hasil analisis data

meliputi hasil pengujian normalitas,

homogenitas dan hasil uji t dengan

menggunakan SPSS.

a. Hasil Uji Normalitas

Pengujian normalitas

bertujuan untuk mengetahui

populasi berdistribusi normal

atau tidak.

Pada tabel dibawah ini

disajikan hasil uji normalitas

pre-test dan post-test

menggunakan Kolmogorov-

Smirnov test dan taraf

signifikasi ɑ = 5%. Jika

signifikansi yang diperoleh ≥ ɑ,

maka sampel berasal dari

populasi yang berdistribusi

normal.

Tabel 4.3. Data Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Post-test Pre-test

N 21 23

Normal

Paramet

ers

Mean 72.3810 63.2609

Std. Deviation 12.00198 1.25778

Most

Extreme

Differen

ces

Absolute .128 .124

Positive .128 .124

Negative -.110 -.093

Kolmogorov-Smirnov Z .586 .595

Asymp. Sig. (2-tailed) .882 .871

Dari data hasil pengujian

normalitas yang telah dilakukan

diketahui bahwa Asymp.

Sig.(2-tailed) Post-test sebesar

0,882 > 0,05 dan pada Pre-test

Asymp. Sig.(2-tailed) sebesar

0,871 > 0,05 dengan demikian,

data berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

b. Hasil Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan

untuk mengetahui seragam

tidaknya variasi sampel-sampel

yang diambil dari populasi yang

sama.

Pada tabel dibawah ini

disajikan hasil uji homogenitas

dengan menggunakan Levene

Statistic dengan menggunakan

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 10||

SPSS dengan taraf signifikasi ɑ

= 5%. Jika signifikansi yang

diperoleh ≥ ɑ, maka sampel

berasal dari populasi yang

Homogen.

Tabel 4.4. Hasil Uji

Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Hasil Belajar

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.054 1 42 .817

Dari perhitungan uji

Homogenitas diperoleh hasil

Signifikansi 0,817 > 0,05 maka

data tersebut homogen.

c. Hasil Uji t

Analisis selanjutnya adalah

menganalisis data dengan

menggunakan uji t dengan

menggunakan Independent

Samples Test yang nantinya

digunakan untuk menguji

hipotesis pada penelitian.

Tabel 4.5. Hasil Uji t

Independent Samples Test

Leve

ne's

Test

for

Equa

lity

of

Varia

nces t-test for Equality of Means

F

Si

g. t df

Sig.

(2-

tail

ed)

Me

an

Dif

fere

nce

St

d.

Er

ro

r

Di

ff

er

en

ce

95%

Confide

nce

Interval

of the

Differen

ce

Lowe

r

U

pp

er

Hasil

Belajar

Equal

variance

s

assumed

.0

54

.8

17

2.

45

5

42 .01

8

9.1

200

8

3.

71

45

3

1.623

85

16

.6

16

31

Equal

variance

s not

assumed

2.

46

1

41.

910

.01

8

9.1

200

8

3.

70

64

5

1.639

70

16

.6

00

47

Dari data hasil analisis data

diatas diperoleh sig.2-tailed

0,018, maka 0,018 < 0,05.

2. Interprestasi Hasil Analisis Data

Dilihat dari hasil pengujian

analisis data tersebut, maka dapat

diinterprestasikan sebagai berikut

a. Model pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran

Pkn pada materi mengenal

lembaga – lembaga negara

dalam susunan pemerintahan

tingkat pusat kelas IV saat

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 11||

diberikan pre-test adalah model

pembelajaran konvensional

yang di terapkan guru kelas IV

SDN Bandar Lor 1 yang

kegiatan pembelajarannya

cenderung pada ceramah.

Ternyata dari 23 siswa didapat

rata-rata kelas 63.261 dengan

12 siswa mendapatkan nilai

dibawah rata-rata dan 11 siswa

mendapatkan nilai diatas rata-

rata. Jumlah siswa yang

mendapatkan niai dibawah rata-

rata lebih banyak dibandingkan

siswa yang memperoleh nilai

diatas rata-rata.

b. Model pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran

Pkn pada materi mengenal

lembaga – lembaga negara

dalam susunan pemerintahan

tingkat pusat saat diberikan

post-test adalah model

pembelajaran kooperative tipe

jigsaw II yang pembelajaranya

dilakukan oleh peneliti,

kegiatan pembelajarannya

menekankan siswa aktif untuk

mencari pemahaman sendiri

melalui kegiatan kelompok dan

individu. Ternyata dari 21

siswa didapat rata-rata kelas

72.381 dengan 10 siswa

mendapatkan nilai dibawah

rata-rata, sedangkan 11 siswa

mendapatkan nilai diatas rata-

rata. Jumlah siswa yang

mendapatkan niai diatas rata-

rata lebih banyak dibandingkan

siswa yang memperoleh nilai

dibawah rata-rata.

c. Berdasarkan rata-rata yang

didapat dari Pre-test dan Post-

test ternyata Post-test

mendapatkan nilai rata-rata

lebih tinggi dari Pre-test yaitu

72,381 dan dilihat dari

persentase siswa yang

mendapatkan nilai diatas rata-

rata ternyata Post-test

mendapatkan persentase lebih

tinggi dibandingkan Pre-test.

Selain itu dari hasil analisis uji-

t dengan menggunakan

Independent t test di dapat

sig.2-tailed 0,018, maka 0,018

< 0,05.

Hipotesis merupakan suatu

jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian.

Berdasarkan hasil analisis data yang

telah dilakukan maka didapat sebagai

berikut.

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 12||

Tabel. 4.6. Hasil Uji-t dengan Independen t

test

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the Differe

nce

Lower

Upper

Hasil Belajar

Equal variances assumed

.054 .81

7

2.45

5 42 .018

9.1200

8

3.7145

3

1.62385

16.61631

Equal variances not assumed

2.46

1

41.910

.018 9.1200

8

3.7064

5

1.63970

16.60047

Dari hasil perhitungan uji-t dengan

menggunakan Independent t test di

dapat sig.2 tailed 0,018. Jika P(Sign.) ≤

5%, maka Ho ditolak. Sehingga Sig.

0,018 < 0,05 maka Ho ditolak, dengan

demikian dapat disimpulkan “Ada

Pengaruh Model Kooperative tipe

Jigsaw II Terhadap Kemampuan

Mengenal Lembaga – Lembaga Negara

Dalam Susunan Pemerintahan Tingkat

Pusat Pada Siswa Kelas IV SDN

Bandar Lor I”.

1. Pada nilai pre-test rata-rata kelas

yang didapat tanpa menggunakan

model kooperative tipe jigsaw II

kurang memuaskan siswa yang

mendapatkan nilai dibawah rata-

ratapun lebih banyak dibandingkan

siswa yang mendapatkan nilai

diatas rata-rata. Dengan tidak

menggunakan model pembelajaran

dan hanya melakukan metode

ceramah saja siswa lebih merasa

jenuh, bosan bahkan ngantuk

menghinggapi siswa yang

mengakibatkan konsentrasi siswa

pada pembelajaran berkurang dan

ketika siswa diberikan test tentang

materi yang telah dipelajari

hasilnya tidak maksimal bahkan

rendah

2. Pada nilai post-test nilai rata-rata

yang didapat tinggi dan lebih

banyak pula anak yang nilainya

diatas rata-rata hal ini dikarenakan

siswa ditekankan untuk aktif dalam

kelas baik dalam kegiatan individu

maupun kelompok. Interaksi

peneliti dengan siswa dan antar

siswa lebih terjalin dengan baik

dalam pembelajarannya.

3. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan ada Pengaruh Model

Kooperative tipe Jigsaw II

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 13||

Terhadap Kemampuan Mengenal

Lembaga – Lembaga Negara

Dalam Susunan Pemerintahan

Tingkat Pusat Pada Siswa Kelas IV

SDN Bandar Lor I Tahun Ajaran

2014/2015.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi

Pembelajaran Prinsip, Teknik dan,

Prosedur. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta:

Rineka Cipta.

Aronson, E. Stephan, C. 1978. Doing CL –

Jigsaw . [Online]. Tersedia:

http//www.jigsaw.org/history.htm.

Download: 23 Februari 2015.

Budiawan, Nengah. 2010. Pengaruh

Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw II Berbasis Peta

Konsep Terhadap Hasil Belajar

IPS Pada Siswa Kelas IV SD

Negeri I Sangsit Kecamatan Sawan

Tahun Pelajaran 2012/2013.

Skripsi (Tidak Diterbitkan).

Undiksha singaraja.

Fauziddin, Laila Alvi. 2011. Buku Ajar

Pengantar Pendidikan. Kediri:

Tanpa Penerbit.

Jonathan, Sarwarno. 2006. Analisis Data

Penelitian Menggunakan SPSS 16.

Yogyakarta : Andi Offset.

Kunandar. 2009. Guru Profesional

Implementasi Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan dan Sukses

Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta:

Rajawali Pers

Purwanto, 2008. Pendidikan

kewarganegaraan untuk kelas III

SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Rumiati. 2007. Pengembangan Pendidikan

Kewarganegaraan SD. Surakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Runtukahu, J. Tombokan. 2014.

Pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan Bagi Anak

Berkesulitan Belajar. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Sitiava. 2013. Optimalisasi Minat Dan

Bakat Anak.Jakarta: Diva Pers.

Slavin, R.E. 2008. Cooperative Learning:

Teori, Riset dan Praktek. Bandung:

Nusa Media.

Suarjana. 2010. Model Pembelajaran

Kooperative. Solo: Pustaka Belajar.

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0034.pdf · Hasil angka sig. (2-tailed) 0.018 berarti ... tipe jigsaw

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Awan Yuli Ardianto | 11.1.01.10.0034 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 14||

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil

Proses Belajar Mengajar.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2013.

Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah.

Kediri: UNP Kediri.