PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini...

181
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC ( COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SDN PESANGGRAHAN 03 PAGI JAKARTA SELATAN SKRIPSI Oleh Lina Murti Safitri 0701045134 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA 2011

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini...

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

1  

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC ( COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KARANGAN NARASI

SISWA KELAS V SDN PESANGGRAHAN 03 PAGI JAKARTA SELATAN

SKRIPSI

Oleh Lina Murti Safitri

0701045134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA

2011

 

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

2    

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KARANGAN NARASI

SISWA KELAS V SDN PESANGGRAHAN 03 PAGI JAKARTA SELATAN

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh Lina Murti Safitri

0701045134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

JAKARTA 2011

 

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

i

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

ii

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

iii

“Sesungguhnya Alloh SWT tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

iv

Motto

Belajarlah dari kesalahan yang pernah dilakukan

untuk menjadi diri yang lebih baik.

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

v

ABSTRAK

Lina Murti Safitri. NIM : 0701045134. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SDN PESANGGRAHAN 03 PAGI JAKARTA SELATAN. Skripsi. Jakarta : Program Studi Ilmu Pendidikan. Jurusan SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif CIRC terhadap kemampuan membaca karangan narasi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan, kelas V semester II tahun ajaran 2010/2011.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen.

Sampel penelitian ini meliputi 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes obyektif sebanyak 17 soal dengan 4 pilihan. Validitas tes dihitung dengan menggunakan rumus korelasi biseral. Koefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 (Kuder-Richardson). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan uji-t, pada taraf signifikan = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 58.

Uji normalitas hasil tes menggunakan chi-kuadrat. Pada kelompok

eksperimen hitung = 2,56, tabel pada α = 0,05 dan dk = 4 adalah 9,488. Pada kelompok kontrol hitung = 3,7, tabel pada α = 0,05 dan dk = 4 adalah 9,488. Pada kedua kelompok berdistribusi normal. Uji homogenitas hasil tes menggunakan uji Fisher. Diperoleh Fhitung = 1,28; Ftabel = 1,85 pada α= 0,05 dengan dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29. Ternyata Fhitung = 1,28< 1,85 = Ftabel maka disimpulkan data hasil tes kedua kelompok bervariasi sama. Uji analisis data dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,082 > ttabel = 2,002, maka H1 yang menyatakan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan membaca karangan narasi siswa diterima. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan membaca karangan narasi siswa.

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

vi

KATA PENGANTAR

Bissmillahirrahmanirrahiim

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah S.W.T yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Prof. DR.

HAMKA.

Penulisan skripsi ini tidak selalu berjalan lancar, banyak kesulitan dan

hambatan yang dihadapi. Kesulitan dan hambatan tersebut terkadang

menimbulkan perasaan jenuh, namun dengan dukungan, bantuan, dan bimbingan

dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh

karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Dr. H. Sukardi, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UHAMKA.

2. Drs. H. Kusmadjid Abdullah, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar.

3. Dra. Rahmiati, M.Psi, Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar sekaligus menjadi Dosen Pembimbing II yang selalu mengoreksi,

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

vii

mengarahkan, memotivasi, membimbing serta memberikan nasihat selama

penulisan skripsi ini.

4. Drs. Yamin, M.Pd, dosen pembimbing I yang selalu mengoreksi,

mengarahkan, memotivasi, membimbing serta memberikan nasihat selama

penulisan skripsi ini.

5. Dr. Hj. Nini Ibrahim, M.Pd penguji I yang mengoreksi, mengarahkan,

membimbing serta memberikan nasihat dalam menyelesaikan revisi skripsi ini.

6. Drs. Walija penguji II yang mengoreksi, mengarahkan, membimbing serta

memberikan nasihat dalam menyelesaikan revisi skripsi ini.

7. N. Maimunawati, M.Pd Kepala Sekolah SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta

Selatan, yang telah memberikan izin penelitian.

8. Lis Kurniasih, S.Pd guru kelas VA SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan,

yang telah memberikan izin penelitian di kelasnya.

9. Sugeng, S.Pd guru kelas VB SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan, yang

telah memberikan izin penelitian di kelasnya.

10. Sahabat seperjuangan Indah Bathi, Karniawati, Kiki, Icha, Tika, Ifti, Indah

Purwaningsih, yang selalu menyemangati, mengingatkan dan memberikan

saran kepadaku.

11. Teman-teman mahasiswa PGSD S1, khususnya teman-teman mahasiswa kelas

VIII C yang selalu memberikan semangat dan membantu dalam memberikan

kritik serta saran sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

viii

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan di dalam penulisan

skripsi ini yang perlu diperbaiki, maka kritik dan saran sangat diharapkan dalam

upaya penyempurnaan.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam proses pembuatan dan penyusunan Skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Juli 2011

Lina Murti Safitri

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii

MOTTO ................................................................................................................ iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ...............................................................................v

ABSTRAK ............................................................................................................vi

KATA PENGANTAR ..........................................................................................vii

DAFTAR ISI

...............................................................................................................................

x

DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah....................................................................... 6 C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 7 D. Perumusan Masalah ....................................................................... 7 E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 8 F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. ............................................................................................ Kajian Teori......................................................................................9 1. ....................................................................................... M

odel Pembelajaran Kooperatif ...............................................9

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

x

a. .................................................................................. Pengertian Pembelajaran .....................................................9

b. .................................................................................. Model Pembelajaran............................................................10

c. .................................................................................. Pembelajaran Kooperatif .....................................................12

2. ....................................................................................... Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC..........................................16 a. .................................................................................. Pe

ngertian CIRC..................................................................16 b. .................................................................................. K

omponen-komponen dalam pembelajaran CIRC ............17 c. .................................................................................. La

ngkah-langkah CIRC dalam pembelajaran......................18 d. .................................................................................. Ke

lebihan Pembelajaran CIRC ............................................19 e. .................................................................................. Ke

lemahan Pembelajaran CIRC...........................................19 3. ....................................................................................... Pe

mbelajaran Konvensional ......................................................19 a. .................................................................................. Pe

ngertian pembelajaran Konvensional ..............................19 b. .................................................................................. Ke

lebihan Pembelajaran Konvensional ...............................20 c. .................................................................................. Ke

lemahan Pembelajaran Konvensional..............................20 4. ....................................................................................... M

embaca ...................................................................................20 a. .................................................................................. Pe

ngertian Membaca ...........................................................20 b. .................................................................................. Tu

juan Membaca..................................................................21 c. .................................................................................. Fa

ktor-faktor yang mempengaruhi Membaca .....................22 5. ....................................................................................... Ka

rangan Narasi .........................................................................24 a. .................................................................................. Pe

ngertian Karangan Narasi ................................................24 b. .................................................................................. Ke

mampuan Membaca Karangan Narasi.............................25

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

xi

B. ............................................................................................ Kerangka Berpikir ............................................................................27

C. ............................................................................................ Hipotesis Penelitian .........................................................................29

BAB III METODE PENELITIAN

A. ............................................................................................ Tempat Dan Waktu Penelitan ..........................................................30

B. ............................................................................................ Metode Penelitian............................................................................30

C. ............................................................................................ Polulasi Dan Sampel Penelitian.......................................................31

D. ............................................................................................ Definisi Operasional.........................................................................32

E. ............................................................................................ Teknik Pengumpulan Data...............................................................33

F. ............................................................................................ Uji coba Instrumen Penelitian .........................................................34

G. ............................................................................................ Teknik Analisis Data .......................................................................37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. ............................................................................................ Deskripsi Data ..................................................................................38

B.............................................................................................. Pengujian Prasyarat Analisis Data ...................................................42 1. ....................................................................................... Uj

i Normalitas ...........................................................................43 2. ....................................................................................... Uj

i Linieritas..............................................................................44 C.............................................................................................. Pe

ngujian Hipotesis..........................................................................42 D. ............................................................................................ Pe

mbahasan Hasil Penelitian ...........................................................44

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. ............................................................................................ Simpulan .........................................................................................46

B. ............................................................................................ Implikasi...........................................................................................48

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

xii

C. ............................................................................................ Saran ................................................................................................49

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................50

LAMPIRAN.........................................................................................................52

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Langkah-langkah Model Pembelajaran ...............................................15

Tabel 2 Distribusi Kelompok Eksperimen........................................................38

Tabel 3 Distribusi Kelompok Kontrol ..............................................................40

Tabel 4 Lembar Pengamatan Kelompok Eksperimen (Pertemuan Pertama)....66

Tabel 5 Lembar Pengamatan Kelompok Eksperimen (Pertemuan Kedua) ......80

Tabel 6 Kisi-kisi Soal........................................................................................104

Tabel 7 Data Validitas Uji Coba Instrumen......................................................120

Tabel 8 Data Hasil Uji Coba Validitas Instrumen ............................................125

Tabel 9 Data Reabilitas Uji Coba Instrumen ....................................................126

Tabel 10 Skor Hasil Kemampuan Membaca Karangan Narasi

Kelompok Eksperimen.........................................................................129

Tabel 11 Hasil Uji Normalitas Kelompok Eksperimen ......................................130

Tabel 12 Skor Hasil Kemampuan Membaca Karangan Narasi

Kelompok Kontrol ...............................................................................137

Tabel 13 Hasil Uji Normalitas Kelompok Kontrol .............................................138

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Histogram dan Poligon Frekuensi hasil Kemampuan Membaca

Karangan Narasi Siswa Kelas VA (Kelompok Eksperimen) .............39

Gambar 2 Histogram dan Poligon Frekuensi hasil Kemampuan Membaca

Karangan Narasi Siswa Kelas VB (Kelompok Kontrol) ....................41

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama....................................52

Lampiran 2 Teks Bacaan Materi Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama...........61

Lampiran 3 LKS Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama ...................................64

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Kelompok Kelas Eksperimen

Pertemuan Pertama..........................................................................65

Lampiran 5 Soal Evaluasi Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama .....................67

Lampiran 6 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua.......................................68

Lampiran 7 Teks Bacaan Materi Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua ............77

Lampiran 8 LKS kelas Eksperimen Pertemuan Kedua ......................................79

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Kelompok Kelas Eksperimen

Pertemuan Kedua ............................................................................80

Lampiran 10 Soal Evaluasi Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua .......................82

Lampiran 11 RPP Kelas Kontrol Pertemuan Pertama ..........................................83

Lampiran 12 Teks Bacaan Materi Kelas Kontrol Pertemuan Pertama

Pertemuan Pertama .........................................................................90

Lampiran 13 Soal Evaluasi Kelas Kontrol Pertemuan Pertama ...........................93

Lampiran 14 RPP Kelas Kontrol Pertemuan Kedua ............................................94

Lampiran 15 Teks Bacaan Materi Kelas Kontrol pertemuan Kedua .................101

Lampiran 16 Soal Evaluasi Kelas Kontrol Pertemuan Kedua ............................103

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

xvi

Lampiran 17 Kisi-Kisi Insrumen Soal ................................................................104

Lampiran 18 Teks Bacaan Uji Coba Instrumen..................................................105

Lampiran 19 Soal Uji Coba Instrumen ...............................................................107

Lampiran 20 Kunci Jawaban Soal Uji Coba.......................................................113

Lampiran 21 Teks Bacaan Instrumen Penelitian ................................................114

Lampiran 22 Soal Instrumen Penelitian..............................................................116

Lampiran 23 Kunci Jawaban Soal Instrumen Penelitian ....................................119

Lampiran 24 Data Validitas Uji Coba Instrumen ...............................................120

Lampiran 25 Langkah-Langkah Perhitungan Validitas Uji Coba Instrumen .....121

Lampiran 26 Data Hasil Uji Coba Validitas Instrumen ......................................125

Lampiran 27 Data Reliabilitas Uji Coba Instrumen............................................126

Lampiran 28 Langkah-Langkah Perhitungan Reliabilitas Instrumen .................127

Lampiran 29 Skor Hasil Tes Kelas Eksperimen .................................................129

Lampiran 30 Uji Normalitas Kelas Eksperimen .................................................130

Lampiran 31 Skor Hasil Tes Kelas Kontrol........................................................137

Lampiran 32 Uji Normalitas Kelas Kontrol........................................................138

Lampiran 33 Uji Homogenitas kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol .................................................................................145

Lampiran 34 Analisis Uji Statistik......................................................................148

Lampiran 35 Gambar Proses pembelajaran Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol .........................................................................151

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

xvii

Lampiran 36 Nilai kritis dari r product moment .................................................153

Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan Normal Standar

Dari 0 Ke Z ...................................................................................154

Lampiran 38 Nilai-nilai Chi Kuadrat ..................................................................155

Lampiran 39 Nilai-nilai untuk distribusi F ......................................................... 156

Lampiran 40 Nilai-nilai dalam distribusi t .......................................................... 159

 

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempunyai peran penting di

dalam komunikasi baik secara lisan maupun tulisan, karena Bahasa Indonesia

sebagai bahasa nasional kita. Seseorang dikatakan mampu berbahasa

Indonesia apabila mampu menggunakan bahasa tersebut dengan baik.

Pengukuran kemampuan berbahasa dapat dilihat dari kemampuan seseorang

menggunakan bahasa yang baik secara lisan maupun tulisan.

Pendidikan Bahasa Indonesia sebaiknya difokuskan pada empat

keterampilan berbahasa. Dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup

empat segi yaitu keterampilan menyimak (listening skills), berbicara

(speaking skills), membaca (reading skills) dan menulis (writing skills).

Dawson, seperti yang dikutip Tarigan keempat keterampilan tersebut

dasarnya, merupakan satu kesatuan dan merupakan catur tunggal.1 Setiap

keterampilan erat sekali berhubungan dengan proses–proses yang mendasari

bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya, semakin terampil

seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas jalan pemikirannya.

Membaca merupakan keterampilan dasar yang perlu dimiliki oleh setiap

orang, tidak hanya untuk meraih keberhasilan bersekolah melainkan

sepanjang hayatnya. Membaca perlu mendapat perhatian khusus dari semua                                                              

1 Henry Guntur Tarigan. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa hlm 1

1

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

pihak baik sekolah sebagai penyelenggara pendidikan, masyarakat, orang tua

dan pemerintah. Membaca mempunyai manfaat yang penting dalam

kehidupan manusia, karena dengan membaca dapat memperluas wawasan

dan pengetahuan seseorang. Membaca perlu diterapkan saat anak masih

sedini mungkin, ketika anak memasuki lembaga pendidikan formal.

Kemampuan membaca anak sejak dini akan menolong perkembangan

membaca siswa. Dengan membaca siswa diharapkan akan memperoleh

berbagai informasi yang sebelumnya pernah didapatkan. Siswa harus

membiasakan membaca karena diri sendiri bukan atas dasar paksaan dari

pihak lain. Semakin banyak membaca semakin banyak informasi yang akan

diperoleh.

Kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar bagi siswa, yang

harus dikuasai agar mereka dapat mengikuti seluruh proses pembelajaran.

Kemampuan membaca sangat penting bagi siswa karena banyak kegiatan

belajar adalah membaca. Berbagai mata pelajaran dapat dikuasai apabila

siswa terbiasa membaca. Para guru Sekolah Dasar (SD) bertanggung jawab

untuk memberikan kemampuan membaca yang memadai kepada para siswa.

Sebagian meneruskan pelajaran ke sekolah yang lebih tinggi. Untuk itu,

mereka harus dibekali kemampuan membaca yang memungkinkan mereka

memperoleh dan memahami informasi.

Tujuan utama pembelajaran membaca adalah memperoleh informasi,

mencakup isi, dan memahami makna bacaan. Hal ini mendorong terciptanya

kerjasama antara guru dan siswa dalam pembelajaran membaca. Kemampuan

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

membaca di SD masih rendah, karena masih banyak siswa yang malas untuk

membaca. Siswa harus lebih banyak dihadapkan dengan berbagai ragam

bacaan yang bertujuan untuk meningkatkan dan menumbuhkan kebiasaan

membaca. Guru harus memberi materi bacaan yang menarik dan menantang,

sehingga siswa termotivasi dan membangun semangat siswa untuk membaca

dengan sungguh-sungguh. Bacaan yang dipilih hendaknya dari berbagai

sumber misalnya buku teks, buku cerita, majalah, surat kabar dan karya sastra

anak.

Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD saat ini masih bersifat satu arah

atau berpusat kepada guru dan siswa masih terlihat pasif, sehingga merasa

cepat bosan dalam proses belajar. Hal itu disebabkan karena guru masih

belum dapat menggunakan model pembelajaran dengan baik dan kurang

bervariasi dalam proses mengajar. Guru selama ini hanya menggunakan

model pembelajaran yang monoton, karena tidak mempunyai kemampuan

dan keterampilan untuk menggunakan model pembelajaran lainnya.

Keberhasilan belajar siswa akan tercapai apabila terjadi interaksi dua arah

antara guru dengan siswa sudah dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu,

pemilihan model pembelajaran yang tepat akan meningkatkan motivasi siswa

dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Guru dalam menyampaikan materi biasanya hanya menggunakan model

pembelajaran konvensional yang biasa disebut ceramah. Hal ini dikarenakan

model pembelajaran konvensional dianggap lebih efektif dari segi waktu dan

masih kurangnya pemahaman guru tentang pemilihan model yang tepat

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

dalam pembelajaran. Model pembelajaran konvensional berupa penyampaian

materi secara lisan. Hal tersebut cenderung membuat siswa kurang berminat

terhadap pembelajaran terutama Bahasa Indonesia dan menyebabkan

kemampuan membaca siswa rendah, sehingga tujuan pembelajaran tidak

dapat tercapai dengan baik. Guru hendaknya memilih model pembelajaran

yang tepat dan bervariasi sesuai dengan pokok bahasan.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam

mengajar adalah model pembelajaran kooperatif (cooperatif learning).

Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada

penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan

kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.2 Model pembelajaran

kooperatif dapat digunakan secara efektif pada semua tingkat kelas dan

semua mata pelajaran. Dengan pembelajaran kooperatif, interaksi yang terjadi

di dalam kelompok dapat melatih siswa untuk menerima dan menghargai

pendapat dari teman.

Ada banyak pembelajaran cooperative learning, salah satu model

pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan dalam mengajarkan

pembelajaran membaca adalah tipe Cooperative Integrated Reading and

Composition (CIRC). Pembelajaran CIRC adalah komposisi terpadu

membaca dan menulis secara kooperatif-kelompok.3 Dalam CIRC siswa

                                                             2 Sugianto. 2010. Model – Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

hlm37 3Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo : Masmedia Buana Pustaka.

Hlm 68

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

dituntut untuk menguasai pikiran utama dari suatu wacana dan kemampuan

membaca dan menulis lainnya secara bersama-sama. Siswa dibagi kelompok

oleh guru, kemudian menyelesaikan masalah yang terdapat dari bacaan

tersebut secara bersama-sama.

Dalam pembelajaran membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

dapat menggunakan model pembelajaran CIRC, dimana guru memberikan

sebuah cerita yang berbentuk karangan narasi atau novel. Tujuan utama

menggunakan pendekatan tipe CIRC dalam pembelajaran membaca adalah

membantu siswa meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dan

meningkatkan hasil belajar siswa yang rendah. Pembelajaran CIRC

diharapkan dapat meningkatkan cara siswa berfikir kritis, kreatif dan

menumbuhkan rasa sosial yang tinggi sesama teman.

Membaca karangan narasi bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan

atau informasi kepada orang lain atau para pembaca. Narasi dapat menambah

ilmu pengetahuan melalui jalan cerita, bagaimana suatu peristiwa itu

berlangsung. Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha

menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa

yang telah terjadi.4 Guru dapat memberi contoh bentuk karangan narasi dari

novel atau cerita yang membuat menarik siswa membaca, sehingga siswa

menjadi mengerti tentang karangan narasi. Dengan menggunakan

pembelajaran CIRC siswa dapat latihan membaca atau saling membaca,

                                                             4 Gorys Keraf. 2010. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. hlm

136

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

memahami ide pokok, menuliskan kembali isi cerita dan memberikan

tanggapan terhadap isi bacaan yang telah dibaca secara berkelompok.

Pada kenyataannya kemampuan membaca siswa di SD masih rendah atau

kurang diminati siswa karena siswa merasa cepat bosan dengan apa yang

dibacanya. Menurut Ita Dwaita Lantari, rendahnya minat baca anak, tentu

tidak hanya sebatas masalah kuantitas dan kualitas buku saja, melainkan

terkait juga pada banyak hal yang saling berhubungan. Misalnya, mental anak

dan lingkungan keluarga yang tidak mendukung.5 Banyak kalangan seperti

guru yang menganggap bahwa membaca itu telah berakhir ketika siswa telah

mampu membaca. Padahal guru mempunyai peran penting dalam

meningkatkan minat dan kebiasaan siswa dalam membaca. Dengan

menggunakan model pembelajaran tipe CIRC diharapkan dapat

meningkatkan minat membaca siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC

(Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap kemampuan

membaca karangan narasi siswa kelas V SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta

Selatan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi

beberapa masalah yang terjadi sebagai berikut.

                                                             5 http://pencilbooks.wordpress.com/2008/08/26/rendahnya-minat-baca/, diakses tanggal

18 Februari 2001

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

1. Mengapa saat pembelajaran Bahasa Indonesia siswa masih terlihat

pasif ?

2. Mengapa kemampuan membaca karangan narasi masih rendah?

3. Apakah penggunaan model pembelajaran berpengaruh terhadap

kemampuan membaca siswa ?

4. Apakah model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan minat baca

siswa ?

5. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

terhadap kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas V SDN

Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti akan

mengkaji lebih dalam permasalahan yang akan diteliti adalah pengaruh model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan membaca karangan

narasi siswa kelas V SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka penulis

dapat merumuskan masalah sebagai berikut Apakah terdapat pengaruh model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan membaca karangan

narasi siswa kelas V SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan?

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini khususnya adalah untuk mendapat gambaran tentang

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan

membaca karangan narasi siswa kelas V SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta

Selatan.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan agar dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Siswa

Menumbuhkan minat dan semangat siswa dalam membaca.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan acuan guru dalam memilih model pembelajaran

dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.

3. Bagi Kepala Sekolah

Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pembelajaran

di sekolah.

4. Bagi Peneliti

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan

pengaruh model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan membaca

karangan narasi siswa.

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang

untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau

nilai yang baru.6 Pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari

kombinasi dua aspek, yaitu : belajar tertuju kepada apa yang harus

dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus

dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Kedua aspek ini akan

berkolaborasi secara terpadu menjadi suatu kegiatan pada saat terjadi

interaksi antara guru dengan siswa, serta antara siswa dengan siswa

disaat pembelajaran sedang berlangsung.

Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat

untuk siswa. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk

membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar. Tujuan pembelajaran

                                                             6 Syaiful Sagala. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran.. Bandung : Alfabeta. hlm 61.

9

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

10 

adalah terwujudnya efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan

peserta didik.7

Suherman dalam Jihad mengatakan, bahwa dengan kata lain

pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi antara

peserta didik dengan pendidik serta antar peserta didik dalam rangka

perubahan sikap.8

Dari beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

adalah proses komunikasi dua arah, interaksi belajar-mengajar yang

pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta

didik melakukan kegiatan belajar.

b. Model Pembelajaran

Mills dalam Suprijono mengatakan bahwa model adalah bentuk

representasi akurat sebagai suatu proses aktual yang memungkinkan

seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan

model itu.9 Model merupakan interpretasi terhadap hasil observasi dan

pengukuran yang diperoleh dari beberapa sistem.

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan di kelas atau

pembelajaran tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat                                                              

7Isjoni. 2009. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung : Alfabeta. hlm. 11. 

8 Asep Jihad dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Presindo. hlm 11.

 9Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:

Pustaka Belajar. hlm 45

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

11 

pembelajaran termasuk didalamnya buku-buku, film, kurikulum dan

lain-lain .10

Adapun Soekamto dalam Trianto mengemukakan maksud dari

model pembelajaran adalah:

kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.11

Dari pengertian model pembelajaran tersebut, maka penulis menyimpulkan

model pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu desain, pola atau

rancangan yang digunakan untuk pedoman dalam merencanakan pembelajaran

di kelas. Hal itu dilakukan untuk menciptakan suasana yang menunjang

agar siswa merasa bebas untuk merespon secara alami dan teratur.

Sehingga tujuan belajar tercapai dengan baik.

Model pembelajaran perlu dipahami guru agar dapat melaksanakan

pembelajaran secara efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran.

Dalam penerapannya model pembelajaran harus dilakukan dengan

kebutuhan siswa karena masing-masing model pembelajaran memiliki

tujuan, prinsip dan tekanan utama yang berbeda.

c. Pembelajaran Kooperatif

1) Pengertian

                                                             10 Trianto 2007. Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta:

Prestasi Pustaka hlm 5 11 Ibid. Hlm 5

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

12 

Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan

lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika

mereka saling berdiskusi dengan temannya.

Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah

pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok

kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi

belajar untuk mencapai tujuan belajar.12 Tujuan dibentuknya

kelompok tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada

semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir

dan kegiatan belajar.

Pembelajaran kooperatif dibutuhkan kemauan dan kemampuan

serta kreatifitas guru dalam mengelola lingkungan kelas. Guru harus

mampu menciptakan kelas sebagai suatu laboratorium demokrasi

dimana siswa belajar untuk terlatih dan terbiasa untuk menerima

serta berbeda pendapat dengan temannya.

2) Ciri – ciri Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang terdapat

berbagai elemen – elemen yang terkait menurut Lie dalam Sugianto,

yaitu :

a) Saling Ketergantungan Positif Guru menciptakan suasana yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan yang saling membutuhkan inilah yang dimaksud dengan saling ketergantungan positif.

                                                             12 Sugianto. Loc.Cit.

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

13 

b) Interaksi Tatap Muka Interaksi tatap muka akan memaksa siswa saling tatap muka dalam kelompok sehingga mereka dapat berdialog. Interaksi semacam ini sangat penting, karena siswa merasa lebih mudah belajar dari sesamanya.

c) Akuntabilitas Individual Penilaian kelompok yang didasarkan penguasaan semua anggota kelompok secara individual ini yang dimaksud dengan akuntabilitas individual.

d) Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi Keterampilan sosial seperti tenggang rasa, sikap sopan terhadap teman, mengkritik ide dan bukan mengkritik teman, berani mempertahankan pikiran logis, tidak mendominasi orang lain, mandiri bermanfaat dalam menjalin hubungan antar pribadi.13

3) Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Pada dasarnya model kooperatif dikembangkan untuk mencapai

setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum

Ibrahim yaitu:

a) Hasil belajar akademik dapat memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting, b) Penerimaan terhadap perbedaan individu memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling menghargai satu sama lain, c) Pengembangan keterampilan sosial untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. 14

4) Keuntungan Pembelajaran Kooperatif

Ada banyak nilai pembelajaran kooperatif antara lain: a) Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial b) Memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap,

keterampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan

c) Memudahkan siswa melakukan penyesuain sosial d) Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial

dan komitmen e) Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois f) Membangun persahabatan yang berlanjut hingga masa dewasa

                                                             13 Ibid. hlm 37 14 Isjoni. 2010 .Cooperatif Learning (cet 4). Bandung: Alfabeta. hlm 27-28

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

14 

g) Berbagai keterampilan sosial yang diperlukan untuk memelihara hubungan saling membutuhkan dapat diajarkan dan dipraktekkan

h) Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia i) Meningkatkan kemampuan memandang masalah dan situasi dari

berbagai perspektif j) Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang

dirasakan lebih baik15

5) Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif juga mempunyai kelemahan, yaitu : a) Siswa yang dianggap kurang memiliki kemampuan. Akibatnya,

keadaan semacam ini dapat menggangu iklim kerja sama dalam kelompok.

b) Penilaian yang diberikan dalam pembelajaran cooperative learning didasarkan kepada hasil kerja kelompok.

c) Memerlukan periode waktu yang cukup panjang dan hal ini tidak mungkin dapat tercapai hanya dengan satu kali atau sekali-kali penerapan strategi ini.

d) Banyak aktifitas dalam kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan secara individual.16

6) Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif

Terdapat enam langkah utama atau tahapan di dalam pelajaran

yang menggunakan pembelajaran kooperatif. Langkah-langkah itu

ditunjukkan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 1

Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif

                                                             15 Sugianto. Op.Cit. Hlm 43-44 16 Wina Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta : Kencana. hlm. 250-251

FASE KEGIATAN GURU

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

15 

2. P

e

m

b

el

aj

ar

an Kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition

(CIRC)

a. Pengertian

Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dikembangkan oleh

Steven, Slavin dan kolega pada akhir tahun 1980. CIRC adalah teknik

pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam pembelajaran bahasa,

yakni kemampuan menulis dan membaca tingkat tinggi.18 Di dalam

CIRC, siswa dituntut untuk menguasai pikiran utama dari suatu wacana

dan kemampuan membaca dan menulis lainnya secara bersama-sama.

                                                             17 Trianto. Op.Cit. hlm 48 18 Suyatno. Loc.Cit

Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.

Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.

Fase 2 Menyajikan/menyampaikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa baik dengan jalan demonstrasi atau teks.

Fase 3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

Belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan perubahan yang efisien.

Fase 4 Membantu kerja kelompok dalam belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas.

Fase 5 Mengetes materi.

Guru mengetes materi pelajaran atau kelompok menyajikan hasil-hasil pekerjaan mereka.

Fase 6 Memberikan penghargaan.

Guru memberikan cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok. 17

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

16 

Dalam model pembelajaran ini, siswa ditempatkan dalam

kelompok-kelompok kecil yang heterogen, yang terdiri atas empat atau

lima siswa. Dalam kelompok ini terdapat siswa yang pandai, sedang

atau lemah dan masing-masing siswa sebaiknya merasa cocok satu

sama lain. Dalam kelompok ini tidak dibedakan jenis kelamin, suku /

bangsa, atau tingkat kecerdasan siswa. Sebelum dibentuk kelompok,

siswa diajarkan cara bekerja sama dalam kelompok. Siswa diajarkan

menjadi pendengar yang baik, dapat memberikan penjelasan kepada

teman sekelompok, berdiskusi, mendorong teman lain untuk bekerja

sama, dan menghargai pendapat teman lain.

b. Komponen-komponen dalam pembelajaran CIRC

Model pembelajaran CIRC menurut Slavin dalam Suyitno (2005:

3-4) memiliki delapan komponen. Kedelapan komponen tersebut antara

lain: (1). Teams, yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri

atas 4 atau 5 siswa; (2). Placement test, misalnya diperoleh dari rata-

rata nilai ulangan harian sebelumnya atau berdasarkan nilai rapor agar

guru mengetahui kelebihan dan kelemahan siswa pada bidang tertentu;

(3). Student creative, melaksanakan tugas dalam suatu kelompok

dengan menciptakan situasi dimana keberhasilan individu ditentukan

atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya; (4). Team study,

yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok

dan guru memberikan bantuan kepada kelompok yang

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

17 

membutuhkannya; (5). Team scorer and team recognition, yaitu

pemberian skor terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria

penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan

kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas;

(6). Teaching group, yakni memberikan materi secara singkat dari guru

menjelang pemberian tugas kelompok; (7). Facts test, yaitu

pelaksanaan test atau ulangan berdasarkan fakta yang diperoleh siswa;

(8). Whole-class units, yaitu pemberian rangkuman materi oleh guru di

akhir waktu pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah. 19

c. Langkah – langkah CIRC dalam pembelajaran

Dalam model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terdapat langkah-

langkah dalam pembelajaran yaitu :

1) Membentuk kelompok yang anggotanya empat orang yang

secara heterogen

2) Guru memberikan wacana / kliping sesuai dengan topik

pembelajaran

3) Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide

pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana / kliping dan

ditulis pada lembar kertas.

4) Mempresentasikan / membacakan hasil kelompok

                                                             

19 http://matematikacerdas.wordpress.com/category/model‐pembelajaran/, diakses tanggal 27 Januari 2011 

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

18 

5) Guru membuat kesimpulan bersama

6) Penutup20

d. Kelebihan Pembelajaran CIRC

Secara khusus, Slavin dalam Suyitno (2005:6) menyebutkan

kelebihan model pembelajaran CIRC sebagai berikut :

1) CIRC sangat tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah

2) Dominasi guru dalam pembelajaran berkurang 3) Siswa termotivasi pada hasil secara teliti, karena bekerja dalam

kelompok 4) Para siswa dapat memahami makna soal dan saling mengecek

pekerjaannya 5) Membantu siswa yang lemah 6) Meningkatkan hasil belajar khususnya dalam menyelesaikan

soal yang berbentuk pemecahan masalah.21

e. Kekurangan Pembelajaran CIRC

Pada saat dilakukan presentasi, terjadi kecenderungan hanya siswa

pintar yang secara aktif tampil menyampaikan pendapat dan gagasan.22

3. Pembelajaran Konvensional

a. Pengertian Pembelajaran Konvensional

Salah satu model yang masih digunakan dan masih berlaku oleh

guru adalah model pembelajaran konvensional. Pembelajaran

                                                             20 Agus Suprijono. Op.Cit. Hlm. 130-131 21 http://matematikacerdas.wordpress.com/category/model‐pembelajaran/,

diakses tanggal 27 Januari 2011 22http://www.blogger.com/emailpost.g?blogID=1059879259322287372&postID=3

193235784249743742, diakses tanggal 27 Januari 2011 

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

19 

Konvensional yang dimaksud secara umum adalah pembelajaran

dengan menggunakan model yang biasa digunakan oleh guru yaitu

memberi materi melalui ceramah, latihan soal kemudian pemberian

tugas.23

b. Kelebihan pembelajaran konvensional

Siswa lebih memperhatikan guru dan pandangan peserta didik hanya tertuju pada guru.

c. Kelemahan pembelajaran Konvensional 1) Pembelajaran berjalan membosankan, siswa hanya membuat catatan

saja 2) Pengetahuan yang diperoleh melalui ceramah lebih terlupakan 3) Ceramah menyebabkan belajar siswa menjadi benar menghafal yang

tidak menimbulkan pengertian.24

4. Membaca

a. Pengertian Membaca

Membaca merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu yang

mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata-kata,

menghubungkan bunyi dan maknanya, serta menarik kesimpulan

mengenai maksud bacaan.

Menurut Anderson yang dikutip oleh Prof. Dr. Henry Guntur

Tarigan, pendapat sisi linguistik menjelaskan bahwa :

Membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi (a recording dan decoding process). Pembacaan sandi (decoding) adalah menghubungkan kata-kata tulis (written word) dengan makna bahasa lisan (oral language meaning) yang

                                                             23 http://muhfida.com/pembelajaran‐konvensional/, diakses tanggal 25 Mei 2011 24 Ibid

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

20 

mencakup pengubahan tulisan atau cetakan menjadi bunyi yang bermakna.25 Selain penjelasan di atas, beliau juga mengemukakan bahwa :

Membaca dapat pula dianggap sebagai suatu proses untuk memahami yang tersirat dari yang tersurat, melihat pemikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis. Tingkat hubungan antara makna yang hendak dikemukakan oleh penulis dengan interpretasi pembaca turut menentukan ketepatan membaca. Makna bacaan tidak terletak pada halaman tertulis tetapi berada pada pikiran pembaca.26

Pendapat lain mengatakan bahwa membaca disebut sebagai aktivitas yang rumit atau kompleks karena bergantung pada keterampilan berbahasa pelajar dan tingkat penalarannya. Bahkan membaca adalah perbuatan yang dilaksanakan berdasarkan kerja sama atas beberapa keterampilan yaitu mengamati, memahami, dan memikirkan.27 Dari pengertian membaca diatas maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa membaca merupakan suatu proses keterampilan

untuk mengamati, memahami, menghubungkan dan memikirkan isi

suatu bacaan. Membaca juga untuk mendapatkan informasi serta

makna yang terkandung di dalam bacaan.

b. Tujuan Membaca

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta

memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan.

Tarigan mengemukakan tujuh tujuan membaca yaitu;

                                                             25 Tarigan.Op.Cit. hlm 7 26 Ibid. hlm 8 27 Drs.Listiyanto Ahmad. 2010. Speed Reading Teknik dan Metode Membaca Cepat.

Jogjakarta:A+Plus Books.hlm15

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

21 

1) Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta (reading for details or facts)

2) Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas) 3) Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan cerita (reading for

sequence or organization) 4) Membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading for

inference) 5) Membaca untuk mengelompokkan, membaca untuk

mengklasifikasikan (reading to classify) 6) Membaca menilai, membaca mengevaluasi (reading to evaluate) 7) Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan

(reading to compare or contrast)28

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi membaca

Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca, baik

membaca permulaan maupun membaca pemahaman. Faktor-faktor

yang mempengaruhi membaca permulaan menurut Lamb dan Arnold

dalam Rahim ialah ;

1) Faktor Fisiologis Faktor fisiologis menyangkut kesehatan fisik, perkembangan neurologis dan jenis kelamin.

2) Faktor Intelektual Intelektual yang terkait dengan intelegensi merupakan kemampuan berpikir yang terdiri dari pemahaman yang mendasar tentang situasi yang diberikan dan merespon secara tepat.

3) Faktor Lingkungan Faktor lingkungan meliputi latar dan pengalaman siswa di rumah dan sosial ekonomi keluarga siswa.

4) Faktor Psikologis Faktor Psikologis mencakup a) Motivasi

Eanes menyarankan kepada guru untuk melakukan berbagai kegiatan yang bisa membangkitkan motivasi siswa dalam membaca yaitu: (1) menekankan pada kebersamaan dan kebaruan, (2) menjadikan isi pelajaran relevan dan bermakna melalui kontroversi, (3) mengajar dengan fokus antarmata pelajaran, (4) membantu siswa memprediksi dan

                                                             28 Tarigan. Op cit. hlm 9-10

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

22 

melatih mereka membuat pertanyaan bahan bacaan yang dibacanya, (5) memberikan wewenang kepada siswa dengan memberikan pilihan, (6) memberikan pengalaman belajar yang sukses dan menyenangkan, (7) memberikan kesempatan belajar mandiri, (8) meningkatkan derajat perhatian.

b) Minat Anak yang mempunyai minat membaca yang kuat akan

diwujudkan dalam kesediannya untuk mencari bahan bacaan dan membacanya atas kesadaran sendiri.

c) Kematangan sosial, emosional, dan penyesuaian diri Harris & Sipay mengajukan empat langkah untuk

membangun kepercayaan diri siswa dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca, yaitu : (1) pembaca yang lemah harus dibantu agar dia merasakan bahwa dia disukai, dihargai dan dipahami, (2)pengalamannya tentantang keberhasilan mengerjakan tugas harus dirasakannya sebagai suatu prestasi, (3) anak-anak yang berusaha dengan semangat harus tetap diberi dorongan dengan memberinya bacaan yang menarik, (4) siswa dilibatkan dalam menganalisis masalah yang ditemui dalam teks.29

5. Karangan Narasi

a. Pengertian Karangan Narasi

Salah satu kemampuan membaca yang biasa diterapkan di SD

adalah kemampuan membaca sebuah karangan cerita. Karangan

adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan

pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan

juga sebagai rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke

dalam bentuk tulisan yang teratur.30 Hasil mengarang dapat berupa

                                                             29 Dr. Farida Rahim, M.Ed. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta :

Bumi Aksara hlm 16-24  30 Umri Nur’aini, Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia Untuk SD kelas V. Jakarta: Pusat

Perbukuan, DEPDIKNAS. Hlm 35

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

23 

tulisan, cerita, artikel, buah pena, ciptaan atau gubahan (lagu, musik

dan nyayian). Karangan yang baik adalah karangan yang dapat dibaca

dan dipahami oleh para pembaca.

Karangan dapat dibedakan menjadi karangan deskripsi, eksposisi,

narasi, persuasi. Narasi adalah ragam wacana yang menceritakan

proses kejadian suatu peristiwa.31 Sasarannya adalah memberikan

gambaran sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fase, langkah,

urutan atau rangkaian terjadinya sesuatu hal.

Gorys Keraf berpendapat bahwa narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi. 32

Jadi, karangan narasi (berasal dari narration = bercerita) adalah

suatu bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan,

merangkaikan tindak-tanduk perbuatan manusia dalam sebuah

peristiwa secara kronologis atau yang berlangsung dalam suatu

kesatuan waktu.33 Karangan narasi berusaha menjawab keingintahuan

pembaca yang selalu bertanya, “Apa yang terjadi?”.

Seperti halnya karangan deskripsi, karangan narasi memiliki dua

macam sifat yaitu, 1) narasi ekspositoris, menggugah pikiran para

pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Sasaran utamanya

                                                             31 Suparno, Mohamad Yunus. 2004.Keterampilan Dasar Menulis (modul 1-6). Jakarta:

Universitas Terbuka. Hlm 1.10 32 Gorys Keraf. Loc cit 33 Lamuddin Finoza. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia (cet 8). Jakarta: Diksi Intan

Mulia hlm 191

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

24 

yaitu perluasan pengetahuan para pembaca sesudah membaca kisah

tersebut, 2) narasi sugestif, peristiwa yang disajikan sekian macam

sehingga merangsang daya khayal (imajinasi) para pembaca. Narasi

ekspositoris digunakan untuk karangan faktual seperti biografi,

aotobiografi, sejarah atau proses dan cara melakukan suatu hal.

Sedangkan narasi sugestif digunakan untuk karangan imajinatif seperti

novel, cerpen, roman dan drama.34

b. Kemampuan Membaca Karangan Narasi

Di dalam kamus Bahasa Indonesia, kemampuan berasal dari kata

“mampu” yang berarti sanggup; dapat; berada, sedangkan

kemampuan adalah suatu kesanggupan, kekuatan.35 Seseorang

dikatakan mampu apabila ia bisa melakukan sesuatu yang harus

ia lakukan.

Kemampuan membaca merupakan kemampuan yang kompleks

yang menuntut kerja sama antara sejumlah kemampuan. Kemampuan

membaca siswa banyak ditentukan oleh pengalamannya membaca dan

kemampuannya menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan aspek-

aspek kebahasaan, misalnya kosakata dan struktur. Faktor metode

mengajar, prosedur, dan kompetensi guru juga dapat mempengaruhi

kemampuan membaca permulaan anak. Oleh karena itu, seorang guru

                                                             34 Ibid.hlm 191 35 J.S.Badudu, Sutan Mohammad Zain. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:

Pustaka Sinar Harapan. Hlm 854

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

25 

harus dapat menggunakan metode mengajar yang bervariasi untuk

membuat semangat siswa dalam menerima pelajaran.

Kemampuan membaca karangan narasi perlu mendapat perhatian

dari guru, karena siswa masih merasa malas dihadapkan dengan teks

bacaan yang tidak menarik, sehingga siswa masih belum memahami

tentang isi bacaan. Guru sebaiknya memilih bahan bacaan yang

menarik dan membuat siswa ingin membaca serta mengerti isi dari

bacaan tersebut. Bahan bacaan yang dapat diberikan guru untuk

karangan narasi dapat diperoleh dari berbagai sumber misalnya,

sejarah cerita pahlawan yang sudah dimengerti siswa, cerita imajinasi

dari kehidupan hewan-hewan.

Kemampuan membaca karangan narasi diharapkan siswa dapat

menyebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita, menjawab

pertanyaan isi teks bacaan, memahami isi karangan, latar cerita, ide

pokok, dan membuat kesimpulan atas bacaan yang telah di baca.

Langkah-langkah penyusunan karangan narasi adalah:

a) Menentukan tema atau amanat apa yang akan disampaikan b) Menetapkan sasaran pembaca c) Merancang peristiwa-peristiwa utama yang akan disampaikan

skema alur d) Membagi peristiwa utama ke dalam bagian awal, perkembangan

dan akhir cerita e) Memerinci peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail

peristiwa sebagai pendukung cerita f) Susun tokoh dan perwatakan, latar dan sudut pandang36

                                                             36 Suparno, Mohamad Yunus. Op.Cit. hlm 4.45-4.46

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

26 

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan diatas, salah satu upaya

untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dengan cara melakukan

perbaikan dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran merupakan hal

yang terpenting bagi keefektifan proses mengajar di sekolah. Salah satu

model pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah model pembelajaran

cooperative learning tipe CIRC. Pembelajaran kooperatif (cooperative

learning) adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan

kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi

belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran cooperative

learning siswa diberi kesempatan untuk berkomunikasi dan berinteraksi

sosial dengan temannya sementara guru hanya bertindak sebagai motivator

dan fasilitator.

Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC adalah komposisi terpadu

membaca dan menulis secara kelompok. Tujuan utama menggunakan model

pembelajaran ini untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa terhadap

suatu wacana yang disediakan guru. CIRC adalah suatu model dalam

pembelajaran kooperatif yang digunakan bagi guru unuk mengajar siswa.

Di dalam model pembelajaran CIRC terdapat komponen-komponen yang

dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan

membuat siswa lebih kreatif, karena siswa bersama kelompoknya bertukar

pendapat untuk menyelesaikan materi atau tugas yang diberikan oleh guru.

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

27 

Selain itu siswa dapat memunculkan ide-idenya dan saling berdiskusi untuk

menyelesaikan atau memecahkan suatu permasalahan. Untuk dapat

mencapai tujuan pembelajaran guru harus dapat memilih model

pembelajaran yang tepat dan sesuai kebutuhan siswa.

Kemampuan membaca karangan narasi siswa diharapkan dapat

menentukan dan memahami isi dari bacaan yang disediakan guru. Siswa

dapat menjawab pertanyaan isi teks, menyebutkan tokoh-tokoh, memahami

isi karangan, latar cerita, ide pokok, dan menyimpukan isi bacaan. Bahan

bacaan yang dapat dipakai guru dapat berupa novel, cerpen, atau cerita

pahlawan. Narasi adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian

suatu peristiwa. Dengan membaca karangan narasi siswa dapat

menggunakan daya khayal (imajinasi) seperti mereka ikut berperan dalam

bacaan yang dibacanya. Diharapkan dengan menggunakan model

pembelajaran CIRC dapat meningkatkan kemampuan membaca karangan

narasi siswa secara berkelompok atau saat individu.

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan rumusan dugaan sementara terhadap

permasalahan yang diteliti.37 Dari kajian teori dan kerangka berfikir di atas

maka hipotesis yang diajukan adalah:

- H1 : Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

terhadap kemampuan membaca karangan narasi.                                                              

37 Tim FKIP UHAMKA. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta : UHAMKA. hlm. 37. 

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

28 

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pesanggrahan

03 Pagi beralamat di jalan Raya Kodam Bintaro Pesanggrahan-Jakarta

12320.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan berdasarkan jam pembelajaran pada

semester genap tahun 2011.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah quasi ekperimen. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran

kooperatif CIRC terhadap kemampuan membaca karangan narasi.

Pada penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen

dan kelas kontrol. Kelompok kelas eksperimen, yaitu kelompok siswa yang

diberikan perlakuan dengan model pembelajaran CIRC dan kelompok kelas

kontrol yaitu kelompok siswa yang diberikan perlakuan dengan model

pembelajaran konvensional.

28

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

29 

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.38 Di dalam penelitian

ini yang dijadikan populasi adalah seluruh siswa kelas V SDN

Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan yang terdiri dari:

Kelas V-A = 56 siswa

Kelas V-B = 56 siswa

Jumlah = 112 siswa

Kelas V-A (kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model

pembelajaran CIRC) yang berjumlah 56 orang siswa dan kelas V-B (kelas

kontrol yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional) yang

berjumlah 56 orang siswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.39 Pengambilan

sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Simple

Random Sampling. Teknik sampling dalam pengambilan sampel, cara

pengambilan sampel pada teknik tersebut yaitu dengan mengambil secara

                                                             38 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. 2002. Jakarta:

Rineka Cipta.hlm.130 39 Ibid.hlm 131

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

30 

acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi

tersebut.

Dalam penelitian ini populasi berjumlah 112 orang siswa, karena

jumlah populasi terlalu banyak sehingga tidak memungkinkan dijadikan

semuanya sebagai sampel, maka peneliti hanya mengambil sebagian yakni

30 orang tiap kelas. Jumlah sampel yang diambil dari 53,6% dari populasi

tersebut. Jika dihitung sehingga dibulatkan menjadi

60 siswa. Dengan demikian, sampel yang akan digunakan adalah kelas VA

dengan jumlah 30 siswa, terpilih menjadi kelas eksperimen yang diajarkan

dengan menggunakan model pembelajaran CIRC dan kelas VB yang

berjumlah 30 siswa, terpilih menjadi kelas kontrol yang diajarkan dengan

model pembelajaran konvensional.

D. Definisi Operasional

1. Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC adalah komposisi terpadu

membaca dan menulis secara kelompok. CIRC adalah suatu model dalam

pembelajaran kooperatif yang digunakan bagi guru unuk mengajar siswa.

Di dalam model pembelajaran CIRC terdapat komponen-komponen yang

dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan

membuat siswa lebih kreatif, karena siswa bersama kelompoknya bertukar

pendapat untuk menyelesaikan materi atau tugas yang diberikan oleh guru.

2. Kemampuan membaca karangan narasi adalah suatu bentuk tulisan yang

berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkaikan tindak-tanduk

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

31 

perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau yang

berlangsung dalam suatu kesatuan waktu. Kemampuan membaca karangan

narasi diharapkan siswa dapat menentukan tokoh/pelaku cerita, setting,

watak masing-masing tokoh, alur dan siswa dapat menuliskan kesimpulan

dari isi bacaan tersebut.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data berisi tentang teknik untuk mendapatkan data -

data yang diperlukan dalam penelitian yang menggunakan metode quasi

eksperimen. Hal-hal yang diperhatikan dalam pengumpulan data pada

penelitian ini adalah :

1. Sumber Data

Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berasal dari

sampel yang diambil secara acak atau menggunakan teknik Simple

Random Sampling pada kelas VA sebanyak 30 siswa dan kelas VB

sebanyak 30 siswa dari 112 siswa. Data berupa skor yang diperoleh dari

hasil tes kemampuan membaca karangan narasi.

2. Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas (X) : Model Pembelajaran Kooperatif tipe CIRC

b. Variabel Terikat (Y) : Kemampuan membaca karangan narasi

3. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang nantinya akan

diproses lebih lanjut maka digunakan instrumen penelitian yaitu tes

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

32 

kemampuan membaca karangan narasi. Bentuk tes kemampuan membaca

adalah siswa diberi teks bacaan untuk dipahami atau dibaca dengan teliti

yang berjudul “Cut Nyak Dien”, kemudian siswa mengerjakan soal

pemahaman terhadap isi bacaaan yang telah dibaca siswa. Soal yang

diberikan berupa tes objektif (pilihan ganda) yang berjumlah 25 soal

dengan empat pilihan jawaban. Pemberian skor untuk jawaban yang benar

adalah satu, sedangkan untuk jawaban yang salah diberi skor nol.

F. Uji Coba Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah tes, tes untuk

mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah siswa memperoleh

pengajaran. Sebelum pengambilan data terlebih dahulu dilakukan uji coba

instrumen tes untuk mengetahui validitas dan reliabilitas butir soal.

1. Validitas Instrumen

Agar penelitian ini dapat menghasilkan data yang valid, maka

instrumen penelitiannya pun harus valid. Untuk mengetahui valid tidaknya

instrumen suatu penelitian yang digunakan pada penelitian ini, penulis

akan melakukan uji validitas isi dari soal yang dibuat, yaitu validitas yang

menunjukan bahwa soal tes tersebut dapat mengukur tujuan pembelajaran

khusus tertentu sesuai dengan materi isi pelajaran yang diberikan.

Validitas instrumen dilakukan dengan rumus korelasi biserial.

Keterangan:

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

33 

koefisien korelasi biserial

= rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang

dicari validitasnya.

= rerata skor total

= standar deviasi dari skor total

= proporsi siswa yang menjawab benar

p = siswaseluruh jumlah benar menjawab yang siswa banyaknya

= proporsi siswa yang menjawab salah ( q = 1- p)

Kriteria pengujian validitas ;

rpbi hitung > rpbi tabel = valid.

rpbi hitung < rpbi tabel = tidak valid

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas merupakan perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui

ketepatan dan tingkat kepercayaan instrumen yang digunakan. Reliabilitas

instrumen dilakukan dengan rumus K-R 20 (Kuder dan Richardson).

r11 =

Keterangan :

r11 : Reliabilitas tes secara keseluruhan.

p : Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar.

q : Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q = 1 – p).

Σpq : Jumlah hasil perkalian antara p dan q

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

34 

n : Banyaknya item.

s : Standar deviasi dari tes.

3. Uji Normalitas

Setelah mendapatkan nilai tes kemampuan membaca karangan

narasi dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC data tersebut

diuji kenormalannya apakah data kedua kelompok berdistribusi normal

atau tidak. Uji statistik yang digunakan adalah rumus chi kuadrat,

yaitu:

Keterangan :

= Chi Kuadrat

= hasil pengamatan

= frekuensi yang diharapkan

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas atau uji kesamaan dua varians populasi dua

kelompok dilakukan dengan uji fisher, yaitu :

F =

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

35 

G. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dengan lengkap, maka tahap berikutnya adalah

tahap analisis data untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kemampuan

membaca karangan narasi siswa yang diajar dengan model pembelajaran

kooperatif CIRC dengan siswa yang diajar dengan menggunakan metode

ceramah. Rumus yang digunakan adalah t-test :

ttest =

Keterangan :

X1 : Skor kemampuan membaca karangan narasi (kelas eksperimen)

X2 : Skor kemampuan membaca karangan narasi (kelas kontrol)

SD1 : Simpangan baku siswa (kelas eksperimen)

SD2 : Simpangan baku siswa (kelas kontrol)

n1 : Jumlah sampel siswa (kelas eksperimen)

n2 : Jumlah sampel siswa (kelas kontrol)

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

36 

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Hasil kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas VA di SDN

Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan, diperoleh skor terendah 9 dan skor

tertinggi 17 dengan rata-rata 14,7 dan standar deviasi 2,20 (Lampiran 30,

halaman 130), sedangkan untuk hasil kemampuan membaca karangan narasi

siswa kelas VB di SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan, diperoleh skor

terendah 8 dan skor tertinggi 17 dengan rata-rata 13,43 dan standar deviasi 2,50

(Lampiran 32, halaman 138). Untuk lebih jelasnya data kelas VA disajikan dalam

bentuk distribusi berkelompok sebagai berikut :

Tabel 2

Distribusi Berkelompok Hasil Kemampuan Membaca

Karangan Narasi Siswa Kelas VA

Kelas Interval Frekuensi (f) Nilai Tengah (x)

9-10 1 9,5

11-12 4 11,5

13-14 8 13,5

15-16 10 15,5

17-18 7 17,5

Jumlah 30

 

29

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

37 

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dideskripsikan kelas

interval dimulai dari 9-10 dengan panjang kelas 2 dan banyaknya kelas 5.

Untuk skor 9-10 engan 1 orang siswa memiliki batas tengah 9,5. Kelas

interval 11-12 memiliki frekuensi 4 siswa dan batas tengah 11,5. Untuk kelas

interval 13-14 memiliki frekuensi 8 siswa dan batas tengah 13,5. Kelas

interval selanjutnya 15-16 memiliki frekuensi 10 siswa dengan batas tengah

15,5. Kelas interval yang terakhir 17-18 memiliki frekuensi 7 siswa dengan

batas tengah 17,5.

Selain bentuk tabel data hasil kemampuan membaca karangan narasi,

juga digambarkan dalam bentuk grafik histogram dan poligon frekuensi

sebagai berikut :

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

38 

Frekuensi

   

10   

 

 8 

 

 6 

 

 4 

 

 2 

   

 0  Nilai Tengah 

9,5 11,5 13,5 15,5 17,5

Gambar 1

Histogram dan Poligon Frekuensi Hasil Kemampuan Membaca

Karangan Narasi Siswa Kelas VA

Pada grafik di atas terlihat bahwa batas tengah 9,5 memiliki jumlah

frekuensi 1 dari kelas interval 9-10. Batas tengah 11,5 memiliki jumlah frekuensi 4

dari kelas interval 11-12. Grafik selanjutnya batas tengah 13,5 memiliki frekuensi

8 dari kelas interval 13-14. Batas tengah 15,5 memiliki frekuensi 10 dari kelas

interval 15-16. Grafik yang terakhir batas tengah 17,5 memiliki frekuensi 7 dari

kelas interval 17-18.

Grafik Histogram

Poligon Frekuensi

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

39 

Untuk hasil kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas VB lebih

jelasnya data disajikan dalam bentuk distribusi berkelompok sebagai berikut :

Tabel 3

Distribusi Berkelompok Hasil Kemampuan Membaca

Karangan Narasi Siswa Kelas VB

Kelas Interval Frekuensi (f) Nilai Tengah (x)

8-9 3 8,5

10-11 3 10,5

12-13 8 12,5

14-15 9 14,5

16-17 7 16,5

Jumlah 30

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dideskripsikan kelas

interval dimulai dari 8-9 dengan panjang kelas 2 dan banyaknya kelas 5.

Untuk skor 8-9 dengan 3 orang siswa memiliki batas tengah 8,5. Kelas

interval 10-11 memiliki frekuensi 3 siswa dan batas tengah 10,5. Untuk kelas

interval 12-13 memiliki frekuensi 8 siswa dan batas tengah 12,5. Kelas

interval selanjutnya 14-15 memiliki frekuensi 9 siswa dengan batas tengah

14,5. Kelas interval yang terakhir 16-17 memiliki frekuensi 7 siswa dengan

batas tengah 16,5.

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

40 

Selain bentuk tabel penyebaran data hasil kemampuan membaca karangan

narasi juga digambarkan dalam bentuk grafik histogram dan poligon frekuensi

sebagai berikut :

Frekuensi

99999

9

7

5

3

1

0 Nilai Tengah

Gambar 2

Histogram dan Poligon Frekuensi Hasil Kemampuan

Membaca Karangan Narasi Kelas VB

Pada grafik di atas terlihat bahwa batas tengah 8,5 memiliki jumlah

frekuensi 3 dari kelas interval 8-9. Batas tengah 10,5 memiliki jumlah frekuensi 3

dari kelas interval 10-11. Grafik selanjutnya batas tengah 12,5 memiliki frekuensi

8,5 10,5 12,5 14,5 16,5 18,5  

Grafik Histogram

Poligon Frekuensi

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

41 

8 dari kelas interval 12-13. Batas tengah 14,5 memiliki frekuensi 9 dari kelas

interval 14-15. Grafik yang terakhir batas tengah 16,5 memiliki frekuensi 7 dari

kelas interval 16-17.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji chi

kuadrat. Hasil kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas VA di SDN

Pesanggrahan 03 Pagi adalah berdistribusi normal dengan uraian sebagai

berikut: diperoleh X2hitung = 2,56; X2

tabel = 9,488 pada taraf signifikan α =

0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k – 1 = 5 – 1 = 4, karena X2hitung <

X2tabel = 2,56 < 9,488 ( Lampiran 30, halaman 136).

Sedangkan hasil kemampuan membaca karangan narasi siswa pada

kelas VB SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan adalah berdistribusi

normal dengan uraian sebagai berikut: diperoleh X2hitung = 3,7 ; X2

tabel =

9,488 pada taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) k – 1 = 5-

1 = 4 karena X2hitung > X2

tabel = 3,7 > 9,488 ( Lampiran 32, halaman 144).

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas atau uji kesamaan dua varians populasi dua

kelompok dilakukan dengan uji fisher. Hasil pengujian diperoleh bahwa

varians kedua kelompok tersebut homogen dengan Fhitung = 1,28

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

42 

(Lampran 33, halaman 145) Ftabel = 1,85 dan taraf signifikan α = 0,05

dengan dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29. Karena Fhitung tidak

melebihi Ftabel.

C. Pengujian Hipotesis

Hasil kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas VA di SDN

Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan adalah rata-rata 14,7 dengan standar

deviasi 2,20 (Lampiran 30, halaman 130), sedangkan hasil kemampuan

membaca karangan narasi siswa kelas VB di SDN Pesanggrahan 03 Pagi

Jakarta Selatan adalah rata-rata 13,43 dengan standar deviasi 2,50 (Lampiran 32,

halaman 138). Untuk mengetahui apakah ada pengaruh harga rata-rata hasil

kemampuan membaca karangan narasi kedua kelompok tersebut bermakna,

maka perlu analisis lebih lanjut.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menguji kesamaan dua rata-rata.

Sesuai dengan hipotesis yang diajukan, maka pengujian ini merupakan uji

kesamaan dua rata-rata dua pihak. Untuk menguji H1 yang menyatakan

terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap

kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas VA dan kelas VB di SDN

Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan, maka digunakan uji-t.

Hasil perhitungan thitung = 2,082 (Lampiran 34, halaman 150),

sedangkan ttabel = 2,002 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan

adalah 58. Berarti thitung > ttabel menyatakan H1 diterima. Ini menunjukkan bahwa

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

43 

terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap

kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas V SDN Pesanggrahan 03

Pagi Jakarta Selatan.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bab II terdahulu telah diuraikan bahwa penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC di kelas dapat membuat siswa

meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan

masalah, siswa termotivasi pada hasil secara teliti karena bekerja dalam

kelompok, dapat membantu siswa yang lemah dan dapat meningkatkan hasil

belajar khususnya dalam menyelesaikan soal yang berbentuk pemecahan

masalah. Hal tersebut terbukti saat pelaksanaan pembelajaran di lapangan.

Pada saat peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan

model kooperatif tipe CIRC, ditemukan beberapa fakta yang diantaranya

siswa lebih antusias dan bersemangat dalam belajar. Hal itu juga membuat

siswa lebih mudah mengingat dan menyerap materi pelajaran, karena proses

belajar terjadi secara berkelompok sehingga mereka saling bekerja sama

mengerjakan tugas yang diberikan.

Pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe

CIRC dapat lebih optimal jika disesuaikan dengan materi pelajaran, dan hal

tersebut dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

44 

perolehan hasil belajar siswa yang dilakukan. Setelah seluruh proses

pembelajaran berlangsung, rata-rata siswa memperoleh hasil yang

memuaskan.

Berbeda halnya dengan kelas yang penerapannya dengan

menggunakan model pembelajaran konvensional, siswa terlihat kurang

tertarik dan kurang bersemangat dalam belajar. Selain itu, siswa terlihat

kurang aktif karena tidak ditemukan siswa yang antusias bertanya tentang

materi pembelajaran.

Penggunaan model pembelajaran konvensional guru lebih monoton,

hal ini mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada

apa yang diberikan guru. Dalam proses pembelajaran pun ditemukan

beberapa siswa yang mengobrol dengan teman sebangku dan ada pula siswa

yang mengganggu temannya sehingga proses belajar tidak efektif. Hal

tersebut mengakibatkan siswa kurang dapat menangkap dan menerima materi

yang diajarkan, sehingga berpengaruh pada hasil belajar yang kurang

maksimal.

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

45 

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN-SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hipotesis yang diajukan sebelumnya dan setelah dilakukan

penelitian pada siswa kelas V SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan,

penelitian dilakukan pada dua kelas yang berbeda, di mana kelas V A diberikan

perlakuan yang berbeda dengan kelas V B. Untuk kelas V A pembelajaran

dilaksanakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC,

sedangkan untuk kelas V B pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan

model pembelajaran konvensional.

Mengacu pada data dan informasi yang diperoleh selama mengadakan

penelitian dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut

1. Hasil kemampuan membaca karangan narasi untuk siswa yang diberi

pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe CIRC mencapai

rata-rata 14,7, sedangkan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran

menggunakan model pembelajaran konvensional dengan rata-rata 13,43.

2. Uji normalitas hasil tes menggunakan chi-kuadrat. Pada kelompok

eksperimen hitung = 2,56, tabel pada α = 0,05 dan dk = 4 adalah 9,488.

Pada kelompok kontrol hitung = 3,7, tabel pada α = 0,05 dan dk = 4

adalah 9,488. Pada kedua kelompok bedistribusi normal.

Uji homogenitas hasil tes menggunakan uji Fisher adalah homogen dengan

uraian sebagai berikut: diperoleh F hitung = 1,28; Ftabel = 1,85pada α = 0,05

45

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

46 

dengan dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29. Ternyata Fhitung = 1,28 <

1,85 F tabel.

3. Hasil penghitungan uji hipotesis didapatkan t hitung = 2,082, sedangkan nilai t

tabel = 2,002 pada taraf signifikansi α= 0,05 dengan derajat kebebasan

sebesar 58. Berdasarkan nilai tersebut maka diperoleh nilai thitung > ttabel, ini

berarti bahwa H1 diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan membaca

karangan narasi.

4. Suasana belajar yang dilaksanakan dengan pembelajaran melalui model

pembelajaran kooperatif tipe CIRC mampu memberikan kesempatan kepada

siswa untuk belajar dan mengerjakan tugas secara berkelompok, dan

pembelajaran jadi lebih aktif .

5. Kegiatan belajar yang diterapkan melalui model pembelajaran kooperatif

CIRC, mampu membantu siswa yang mengalami kesulitan karena bekerja

secara berkelompok.

6. Penggunaan model pembelajaran konvensional kurang menarik dan siswa

kurang aktif dalam bertanya sehingga tidak terdapat peningkatan pada hasil

belajar siswa.

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

47 

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC merupakan

pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil kemampuan membaca karangan

narasi. Penerapannya di kelas dapat membuat pembelajaran menjadi lebih

menyenangkan karena siswa terlibat secara berkelompok sehingga siswa saling

bekerja sama dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Selain itu dapat

membantu siswa yang mengalami kesulitan.

Menerapkan model pembelajaran ini, dapat meningkatkan keterampilan

siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah, dominasi guru dalam

pembelajaran berkurang, siswa termotivasi pada hasil secara teliti karena

bekerja dalam kelompok, membantu siswa yang lemah, dan meningkatkan

hasil belajar khususnya dalam menyelesaikan soal yang berbentuk pemecahan

masalah.

Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe CIRC dapat diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran

Bahasa Indonesia. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe CIRC dapat digunakan, dan dapat terus disempurnakan lebih lanjut.

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

48 

C. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka penulis menyampaikan

saran sebagai berikut

1. Sebaiknya guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif

dalam bertanya pada saat pembelajaran tentang materi yang kurang

dimengerti.

2. Diharapkan kepada guru kelas menerapkan model pembelajaran yang dapat

menarik minat siswa dalam belajar bahasa indonesia.

3. Diharapkan kepada guru bahasa indonesia meningkatkan kemampuan

dan keterampilan penguasaan model pembelajaran untuk membangkitkan

motivasi belajar siswa.

4. Mengingat keterbatasan yang ada dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan

referensi untuk penelitian lebih lanjut, dengan memperhatikan kemungkinan

adanya variabel-variabel lain yang turut mempengaruhi pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC.

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

49 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Listiyanto. 2010. Speed Reading (Teknik dan Metode Membaca Cepat). Jogjakarta : A+ Plus Books Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. . 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka

Cipta. Badudu & Sutan Mohammad Zain. 1996 . Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswi Nonjurusan Bahasa. Jakarta : Diksi Intan Mulia http://matematikacerdas.wordpress.com/category/model-pembelajaran/ diakses tanggal 27 Januari 2011 http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=1059879259322287372

&postID=3193235784249743742, diakses 27 Januari 2011. http://pencilbooks.wordpress.com/2008/08/26/rendahnya-minat-baca/, diakses

tanggal 18 Februari 2011

http://muhfida.com/pembelajaran‐konvensional/, diakses tanggal 25 Mei 2011  Isjoni.  2009.  Cooperative  Learning  Efektivitas  Pembelajaran  Kelompok. 

Bandung: Alfabeta.   Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta:  

Multi Presindo.  

Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi dan Narasi (cet 18). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Nur’aini, Umri & Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara.  

50

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

50 

Riduwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Jakarta : Alfabeta. Sagala, Saiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran.. Bandung : Alfabeta.   Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.  Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Yuma Pustaka Suparno & Mohamad Yunus. 2004. Keterampilan Dasar Menulis (modul 1-6). Jakarta : Universitas terbuka. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo : Masmedia Buana Pustaka

Tarigan, H. G. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. Tim FKIP UHAMKA. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta : UHAMKA.

Trianto.  2007.  Model­model  Pembelajaran  Inovatif  Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

51 

Lampiran 1 ( Kelas Eksperimen)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pertemuan 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Alokasi Waktu : 2X 35 menit

I. Standar kompetensi

Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang dapat

disampaikan secara lisan.

II. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)

III. Indikator

1. Menuliskan nama dan watak tokoh cerita

2. Menuliskan latar cerita

3. Memahami isi cerita

4. Menentukan tema cerita

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menuliskan nama dan watak tokoh cerita

2. Siswa dapat menuliskan latar cerita

3. Siswa dapat memahami isi cerita

4. Siswa dapat menentukan tema cerita

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

52 

Karakteristik siswa yang diharapkan :

Disiplin, perhatian, kerja sama dan tanggung Jawab

V. Materi Pembelajaran

1. Nama tokoh adalah sebuah nama atau identitas suatu tokoh yang berfungsi

untuk membedakan tokoh yang satu dengan tokoh yang lain.

Watak adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter

tokoh-tokoh dalam cerita. Ada beberapa karakter watak dalam cerita adalah:

a. Protagonis adalah tokoh yang memegang peranan utama pada cerita.

b. Antagonis adalah tokoh yang berperan sebagai pesaing atau penentang

tokoh utama pada cerita dengan kata lain seseorang yang bermusuhan

dengan tokoh protagonis.

c. Figuran adalah tokoh yang kehadirannya mendampingi tokoh utama.

2. Latar dalam cerita adalah tempat terjadinya suatu peristiwa dalam sebuah

cerita. Langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan latar adalah dengan

menemukan unsur-unsur latar dan mencatatnya.

3. Isi cerita adalah cerita yang ditulis oleh pengarang. Memahami isi cerita

adalah dengan cara membaca dan menulis hal-hal yang penting yang terdapat

dalam cerita.

4. Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita. Tema sering diartikan

sebagai ide atau tujuan utama cerita.

Langkah-langkah menemukan tema antara lain :

a. Membaca cerita dengan sunguh-sunguh.

b. Memperhatikan dan menginggat tokoh-tokoh dalam cerita

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

53 

c. Catatlah hal-hal yang sering dibicarakan

d. Setelah mengingat tokoh-tokoh dan mencatat hal-hal yang sering

dibicarakan, maka dapat menemukan tema.

VI. Model Pembelajaran

Kooperatif tipe CIRC

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1.

2.

Kegiatan Awal

a. Guru mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi kelas,

kebersihan dan kerapihan kelas.

b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek

kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa.

c. Siswa disiapkan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran yaitu yel-yel .

d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

a. Siswa dilibatkan mencari informasi yang luas tentang materi yang

akan dipelajari

b. Guru memberikan materi dengan menggunakan model pembelajaran

CIRC dan membagikan teks cerita “Batu Badaon”

c. Siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi antar siswa untuk Tanya

Jawab dan juga interaksi dengan sumber belajar yang ada.

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

54 

3.

2) Elaborasi

a. Siswa diminta untuk membagi kelompok menjadi empat sampai

lima orang tiap kelompok

b. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa

c. Siswa diberi kesempatan untuk berpikir dan memecahkan masalah

secara berkelompok

d. Salah satu anggota kelompok dari masing-masing kelompok

melaporkan hasil diskusi mereka ke depan kelas.

3) Konfirmasi

a. Setelah siswa maju mengungkapkan pendapatnya tentang hasil

diskusinya di depan kelas, siswa diberikan umpan balik positif dan

penguatan berupa hadiah (reward) dalam bentuk lisan maupun

benda.

b. Siswa bersama guru menarik kesimpulan atas hasil kerja kelompok

yang telah dikerjakan siswa untuk menetapkan jawaban yang tepat.

Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama guru membuat rangkuman kesimpulan pelajaran.

b. Guru memberikan lembar evaluasi.

c. Pembahasan soal bersama-sama dan penilain dilakukan guru

d. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

55 

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat : teks cerita “ Batu Badaon” (Lampiran 2)

2. Sumber : 1) Surana. 2004. Aku Cinta Bahasa Indonesia Kelas 5.

Solo: Tiga Serangkai

2) Nuraini, Umri. 2008. Bahsa Indonesia Untuk SD Kelas

V. Jakarta: Depdiknas

3) Atisah. 2004. Tangkas Berbahasa Indonesia SD Kelas

5. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

IX. Penilaian

1. Prosedur Penilaian : a. Tes Awal

b. Tes Proses

c. Tes Akhir

2. Bentuk Tes : Tertulis

3. Jenis Tes : a.Tes Awal (Esai)

b. Tes Proses (Esai)

c. Tes Akhir (Isian)

4. Soal :

a. Tes Awal

1. Apakah yang dimaksud dengan nama tokoh?

2. Tuliskan karakter yang terdapat dalam watak tokoh?

3. Apa yang dimaksud dengan latar?

4. Apakah yang dimaksud dengan isi cerita?

5. Apakah yang dimaksud dengan tema?

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

56 

b. Tes Proses (Lampiran 3)

c. Tes Akhir (Lampiran 4)

5. Kunci Jawaban

a. Tes Awal

1. Nama tokoh adalah sebuah nama atau identitas suatu tokoh yang

berfungsi untuk membedakkan tokoh yang satu dengan tokoh yang

lain.

2. Protagonis, antagonis dan figuran

3. Latar dalam cerita adalah tempat terjadinya suatu peristiwa dalam

sebuah cerita.

4. Isi cerita adalah cerita yang ditulis oleh pengarang.

5. Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita.

b. Tes Proses

1. Bais : sombong dan durhaka kepada orang tuanya

Bunameni : memaafkan kesalahan bais

Matia : durhaka kepada ibunya karena tidak mendengarkan nasihat

ibunya

2. Latar: Pulau Rote, bukit, di rumah Bumameni, lereng bukit

3. Bais pergi mencari moyangnya dan mendapatkan kekebalan untuk

mengalahkan pasukan Helong. Bais diambil menantu oleh Raja

Rote karena berhasil mengalahkan pasukan Helong. Ketika orang

tuanya datang ke istana ditolak dan mengatakan bahwa orang

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

57 

tuanya telah meninggal. Orang tua Bais pergi ke bukit dan

menangis sehingga istana Bais terlanda banjir dan Bais berubah

menjadi buaya.

4. Tema nya adalah Kesombongan Bais

c. Tes Akhir

1. Baidalelole

2. Rote

3. Sombong dan durhaka kepada orang tuanya

4. Di sebuah bukit

5. Pulau Rote

6. Gunung Lamola

7. Di Lereng Bukit

8. Bais mengatakan bahwa Ibu dan Bapaknya telah meninggal

9. Orang tua Bais yang menangis dan membuat istana Bais pun

terlanda banjir

10. Kesombongan Bais

6. Kriteria Penilaian

a. Tes Awal

Nilai = Benar X 10

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

58 

b. Tes Proses

Unjuk kerja / performance

Penilaian unjuk kerja adalah penilaian berdasarkan pengamatan

terhadap aktivitas kelompok sebagaimana yang terjadi. Penilaian

dilakukan terhadap aktivitas unjuk kerja, tingkah laku, ataupun

interaksi selama diberi perlakuan.

Pengamatan Kelompok

Keterangan :

SB (Sangat Baik) : 4

B (Baik) : 3

C (Cukup) : 2

K (Kurang) : 1

c. Tes Akhir

Nilai = Benar x 10

Nilai

No

Aspek Penilaian SB B C K

1. Kerja sama

2. Perhatian

3. Partisipasi dalam

memberikan pendapat

4. Minat

5. Motivasi

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

59 

Jakarta, 02 Mei 2011

Guru Kelas Penulis

LIS KURNIASIH, S.Pd LINA MURTI SAFITRI

NIP 196109291985032005 NIM 0701045134

Mengetahui,

Kepala SDN Pesanggrahan 03 Pagi

N. MAIMUNAWATI, M.Pd

NIP 196305161986032009

Lampiran 2

Batu Badaon

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

60 

Bajak laut sering datang ke Pulau Rote. Ia merampas harta rakyat. Rakyat

hidupnya tak tentram. Mereka menyingkir ke gunung –gunung. Tampillah

seorang muda bernama Bais. Ia meninggalkan istrinya. Lalu, dengan mengendarai

kuda ia pergi mencari moyangnya. Baidalelole, moyang Bais tinggal di Gunung

Lamola. Ia kebal pada senjata.

Dari moyangnya itu, Bais mendapatkan kekebalan. Ketika hendak pulang,

Bais dibekali seruas bambu berisi obat kebal. Dengan bantuan beberapa orang

teman, Bais berhasil menumpas bajak laut. Enam tahun kemudian, Pulau Rote

diserang pasukan Helong. Pasukan Rote kalah karena kurang latihan. Raja Rote

ditawan.

Pasukan Bais berhasil mengalahkan pasukan Helong. Bais diambil menantu

oleh Raja Rote. Ia dikawinkan dengan Beis. Pada suatu hari, Bunameni istri Bais

datang ke istana tetapi ditolak. Suatu ketika bapak dan ibu Bais pun datang ke

istana, tetapi juga ditolak. Bais mengatakan bahwa bapak dn ibunya telah

meninggal.

Orang tua Bais pergi ke sebuah bukit. Di sana mereka menangis. Air mata

mereka berubah menjadi banjir besar. Istana Bais pun terlanda banjir. Bais dan

Beis pun menjadi buaya. Bunameni meminta kepada Dewata agar suaminya bisa

kembali menjadi manusia. Permintaan itu tidak dikabulkan. Dewata menyuruh

Bunameni pulang karena anak-anaknya telah rindu.

Di rumah Bunameni telah tersedia beras sebakul. Jika ditanak sebutir saja,

butir beras akan menjadi nasi yang cukup dimakan sekeluarga. Bunameni hidup

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

61 

dengan dua orang anaknya, yaitu Matia dan Lilo. Keajaiban beras itu tak pernah

diceritakan kepada anaknya.

Pada suatu hari, Bunameni diajak tetangganya mencari ikan ke laut. Ia

berpesan kepada Matia agar menanak sebutir beras saja. Pesan itu tidak

diindahkan Matia. Ia mengambil siliter beras lalu ditanaknya. Ketika air beras

mendidih, tumpahlah airnya. Akhirnya, periuk berubah menjadi sebuah mata air,

menjadi anak sungai hingga ke tepi laut.

Bunameni sangat marah, ia berkata kepada anaknya, “Matia, Ibu mau pergi

untuk selama-lamanya. Lebih baik Ibu tinggal di dalam perut Batu Badaon

daripada tinggal bersama anak yang tak mau mendengarkan nasehat orang tua.”

Bunameni pergi mendapatkan sebuah batu besar di lereng bukit. Konon batu

itu datang sendiri dari Hindia Belakang karena penduduk di sana tidak mau lagi

memujanya. Disebut “Batu Badaon” karena tertutup banyak daun. Pada batu itu

ada pintu yang bisa membuka dan menutup sendiri. Untuk membuka pintu itu,

orang harus menyanyi. Bunameni menyanyi, pintu batu terbuka. Bunameni lalu

masuk, tiba-tiba Matia menyusul dengan menggendong adiknya, “Ibu, jangan

masuk!” seru Matia.” Matia sudah bertobat, Bu!”

Mendengar suara Matia itu, batu pun cepat-cepat menutup mulutnya.

Hingga rambut Bunameni tertinggal di luar. Matia meletakkan adiknya di tanah,

ia lalu menyanyi, namun ibunya tidak mau keluar. Matia pun meninggalkan batu

seraya berkata, “Adikku, Ibu telah membenci kita karena telah mengabaikan

pesannya.”

Sumber: Aku Cinta Bahasa Indonesia kelas 5

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

62 

Lampiran 3

Lembar Kerja Siswa

Nama Kelompok :

1. Tuliskan nama-nama dan watak tokoh yang terdapat dalam cerita “Batu

Badaon”!

2. Tuliskan latar (tempat dan waktu) cerita tersebut !

3. Ceritakan kembali isi cerita itu secara singkat dengan kalimat yang mudah

dipahami !

4. Tuliskan tema dari cerita “Batu Badaon”!

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

63  

1

Lampiran 4

Tabel 4

Lembar Pengamatan Kelompok Eksperimen (Pertemuan 1)

Kerjasama Perhatian Partisipasi Minat Motivasi No Nama Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Almas     V          V        V      V        V   2. Desria R     V        V          V      V        V   3. Devania P     V          V        V        V      V   4. Devara B     V        V        V        V        V   5. Fajar A     V        V        V        V        V   6. Gusti     V        V        V        V        V   7. Ilham A       V      V          V        V        V 8. Kania D       V        V        V        V        V 9. Lestari     V        V        V        V        V   

10. M.Nirwansyah       V        V        V        V      V   11. Rizqi A       V      V          V        V        V 12. Tatra P     V        V        V        V        V   

13. Yoane     V          V      V      V            V 14. Yusuf N     V          V    V        V          V   15. Yusuf D     V      V          V      V          V   16. Annisariskhie     V        V        V        V        V   17. Bella A     V        V          V      V        V   18. Diandini     V        V          V      V          V 19. Farhan   V          V        V        V          V 20. Indah Nur     V        V        V        V          V 21. Jasmina     V        V        V        V        V   22. Lado R     V      V          V      V            V 23. M. Arya       V    V        V          V          V 24. Ovi Triana       V      V          V        V      V   25. Rahardan     V        V        V        V        V   

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

64 

26. Rizka Dwi     V        V        V        V          V 27. Rizki S     V        V        V        V          V 28. Raihanah       V    V            V      V        V   29. R.Putra     V        V          V      V        V   30. Shinta A       V      V          V      V          V 31. Vepy V     V        V        V        V          V 32. Raihan A   V        V          V        V        V   33. Rizki A   V          V          V        V      V   34. Farhan N     V        V        V          V      V   35. Farizh     V        V        V        V        V   36. Habibah       V      V        V          V      V   37. Ari K     V        V        V        V          V 38. Rizqi Yoga   V        V        V        V            V 39. Bintang H     V        V        V        V        V   40. Nadilla     V          V      V        V        V   41. Farhad A     V          V      V        V        V   42. Hafizh I     V        V        V        V        V   43. Roro Ayu       V      V          V      V        V   44. Mutiara       V        V        V      V          V 45. Muh.Naufal     V        V        V      V             46. Anindya       V        V      V        V          V 47. M.Satrio       V      V        V      V          V   48. Arfan     V        V        V        V        V   49. Farhan     V      V          V        V        V   50. Firman       V    V            V        V      V   51. Kadek Intan       V      V          V      V        V   52. M.Aditya     V        V        V        V        V   53. Reza A     V        V          V    V          V   54. Ridwan F     V        V        V        V        V   55. Rona C     V        V          V      V          V 56. Wahyu Efri     V        V          V      V          V 

Ket : 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

65  

1

Lampiran 5

Soal Evaluasi

Nama :

Kelas :

No Absen :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Nama moyang Bais adalah ...

2. Beis adalah seorang anak dari Raja ...

3. Watak dari tokoh Bais adalah ...

4. Orang tua Bais menangis di...

5. Pulau yang sering di datangi bajak laut adalah ...

6. Bais mencari moyangnya di ...

7. Bunameni pergi saat marah kepada anaknya ke ....

8. Yang menyebabkan orang tua Bais menangis adalah ...

9. Yang menyebabkan Bais dan Beis menjadi buaya adalah ...

10. Tema dari cerita “Batu Badaon” adalah ...

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

66 

Lampiran 6 (Kelas Eksperimen)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pertemuan 2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Alokasi Waktu : 2X 35 menit

I. Standar kompetensi

Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang dapat

disampaikan secara lisan.

II. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)

III. Indikator

1. Menuliskan gagasan utama cerita

2. Menjelaskan kesimpulan isi cerita

3. Menuliskan amanat yang terkandung dalam cerita

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menuliskan gagasan utama cerita

2. Siswa dapat menjelaskan kesimpulan isi cerita

3. Siswa dapat menuliskan amanat yang terkandung dalam cerita.

Karakteristik siswa yang diharapkan :

Disiplin, perhatian, kerja sama dan tanggung Jawab

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

67 

V. Materi Pembelajaran

1. Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu teks

bacaan. Fungsinya sebagai pokok, patokan atau dasar acuan suatu paragraf.

Gagasan utama dapat ditemukan :

a. di awal paragraf yang disebut juga paragraf deduktif

b. akhir paragraf yang disebut juga paragraf induktif

c. di awal dan di akhir paragraf yang disebut paragraf deduktif-induktif

2. Kesimpulan adalah mengambil inti atau pokok-pokok yang diuraikan dalam

karangan atau cerita.

3. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dari sebuah

karya sastra. Amanat dapat berupa pesan moral.

VI. Model Pembelajaran

Kooperatif tipe CIRC

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1.

2.

Kegiatan Awal

a. Guru mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi kelas,

kebersihan dan kerapihan kelas.

b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek

kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa.

c. Siswa disiapkan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran dengan yel-yel .

d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

a. Siswa dilibatkan mencari materi informasi yang luas tentang materi

yang akan dipelajari

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

68 

3.

b. Guru memberikan materi dengan menggunakan model pembelajaran

CIRC dan membagikan teks cerita “Si Lancang”

c. Siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi antar siswa untuk tanya

jawab dan juga interaksi dengan sumber belajar yang ada.

2) Elaborasi

a. Siswa diminta untuk membagi kelompok menjadi empat sampai lima

orang tiap kelompok

b. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa

c. Salah satu siswa tiap kelompok membacakan cerita dan yang lain

mendengarkan

d. Siswa diberi kesempatan untuk berpikir dan memecahkan masalah

secara berkelompok

e. Salah satu anggota kelompok dari masing-masing kelompok

melaporkan hasil diskusi mereka ke depan kelas.

3) Konfirmasi

a. Setelah siswa maju mengungkapkan pendapatnya tentang hasil

diskusinya di depan kelas, siswa diberikan umpan balik positif dan

penguatan berupa hadiah (reward) dalam bentuk lisan maupun benda.

b. Siswa bersama guru menarik kesimpulan atas hasil kerja kelompok

yang telah dikerjakan siswa untuk menetapkan jawaban yang tepat.

Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama guru membuat rangkuman kesimpulan pelajaran.

b. Guru memberikan lembar evaluasi.

c. Pembahasan soal bersama-sama dan penilain dilakukan guru

d. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

69 

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat : teks cerita “Si Lancang ” (Lampiran 7)

2. Sumber : 1) Surana. 2004. Aku Cinta Bahasa Indonesia Kelas 5.

Solo: Tiga Serangkai

2) Nuraini, Umri. 2008. Bahsa Indonesia Untuk SD Kelas

V. Jakarta: Depdiknas

3) Atisah. 2004. Tangkas Berbahasa Indonesia SD Kelas

5. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

IX. Penilaian

1. Prosedur Penilaian : a. Tes Awal

b. Tes Proses

c. Tes Akhir

2. Bentuk Tes : Tertulis

3. Jenis Tes : a.Tes Awal (Esai)

b.Tes Proses (Esai)

c. Tes Akhir (Esai)

4. Soal

a. Tes Awal

1. Apakah yang dimaksud dengan gagasan utama?

2. Apakah yang dimaksud dengan paragraf deduktif?

3. Apakah yang dimaksud dengan paragraf deduktif-induktif?

4. Apakah yang dimaksud dengan kesimpulan?

5. Apakah yang dimaksud dengan amanat?

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

70 

b. Tes Proses (Lampiran 8)

c. Tes Akhir (Lampiran 9)

5. Kunci Jawaban

a. Tes Awal

1. Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan

suatu teks bacaan.

2. Paragraf yang terdapat di awal paragraf

3. Paragraf yang terdapat di awal dan di akhir paragraf.

4. Kesimpulan adalah mengambil inti atau pokok-pokok yang

diuraikan dalam karangan atau cerita.

5. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dari

sebuah karya sastra

b. Tes Proses

1. Paragraf 1 : Pada zaman dahulu di daerah Kampar hiduplah si

Lancang bersama ibunya.

Paragraf 2 : Pada suatu hari, ia meminta izin kepada ibunya. Ibunya

berpesan agar di rantau orang kelak, si Lancang selalu inggat kepada

ibu dan kampung halamannya.

Paragraf 3 : Di rantau si Lancang sangat beruntung. Ia menjadi

saudagar yang kaya raya

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

71 

Paragraf 4 : Pada suatu hari, si Lancang berlayar ke Andalas.

Paragraf 5 : Begitu menyatakan bahwa dirinya adalah ibu si Lancang,

tidak ada seorang kelasi pun yang mempercayainya.

Paragraf 6 : Si Lancang menepis dan berteriak “Mana mungkin aku

mempunyai Ibu perempuan miskin seperti kamu. Klasi! Usir

perempuan ini.!”

Paragraf 7: Ibu yang malang ini akhirnya pulang dengan perasaan

hancur.

Paragraf 8 : Dalam sekejap, turunlah badai topan. Badai tersebut

menghancurkan kapal-kapal dagang milik si Lancang.

2. Seorang anak yang durhaka dan tidak mengakui ibunya sebagai

orang tuanya.

3. Kita tidak boleh durhaka kepada orang tua.

c. Tes Akhir

1) a. Gagasan utama paragraf 1: Pada zaman dahulu di daerah Kampar

hiduplah si Lancang bersama ibunya.

b. Gagasan utama paragraf 3 : Di rantau si Lancang sangat beruntung.

Ia menjadi saudagar yang kaya raya

c. Gagasan utama paragraf 4 : Pada suatu hari, si Lancang berlayar ke

Andalas

2) a. Gagasan utama paragraf 5 : Begitu menyatakan bahwa dirinya adalah

ibu si Lancang, tidak ada seorang kelasi pun yang mempercayainya

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

72 

b. Gagasan utama paragraf 7: Ibu yang malang ini akhirnya pulang

dengan perasaan hancur.

c. Gagasan utama paragraf 8 : Dalam sekejap, turunlah badai topan.

Badai tersebut menghancurkan kapal-kapal dagang milik si Lancang.

3) Kesimpulan dari cerita tersebut adalah Lancang meminta izin kepada

ibunya untuk merantau. Setelah menjadi saudagar yang kaya raya

Lancang menadi sombong dan tidak menganggap ibunya sebagai orang

tuanya. Ibu Lancang yang menemui anaknya pulang dengan perasaan

hancur dan berdoa kepada Tuhan untuk menghukum anaknya.

4) Amanat yang terdapat dari cerita tersebut adalah kita harus

menghormati dan menyayangi orang tua kita.

6. Bentuk Penilaian :

a. Tes Awal

Nilai= Benar X 10

b. Tes Proses

Unjuk kerja / performance

Penilaian unjuk kerja adalah penilaian berdasarkan pengamatan

terhadap aktivitas kelompok sebagaimana yang terjadi. Penilaian

dilakukan terhadap aktivitas unjuk kerja, tingkah laku, ataupun interaksi

selama diberi perlakuan.

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

73 

Pengamatan Kelompok

Keterangan : BS (Baik Sekali) : 4 B (Baik) : 3 C (Cukup) : 2 K (Kurang) : 1 c. Tes Akhir

Soal 1 2 3 4 Jumlah

Skor Nilai 3 3 2 2 10

Nilai

No

Aspek Penilaian BS B C K

1. Kerja sama

2. Perhatian

3. Partisipasi dalam

memberikan pendapat

4. Minat

5. Motivasi

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

74 

Jakarta, 04 Mei 2011

Guru Kelas Penulis

LIS KURNIASIH, S.Pd LINA MURTI SAFITRI

NIP 196109291985032005 NIM 0701045134

Mengetahui,

Kepala SDN Pesanggrahan 03 Pagi

N. MAIMUNAWATI, M.Pd

NIP 196305161986032009

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

75 

Lampiran 7

Si Lancang

Pada zaman dahulu di daerah Kampar hiduplah si Lancang bersama ibunya.

Mereka hidup sangat miskin. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, si Lancang

berniat merantau.

Pada suatu hari, ia meminta izin kepada ibunya. Ibunya berpesan agar di

rantau orang kelak, si Lancang selalu inggat kepada ibu dan kampung

halamannya. Ibunya berpesan agar si Lancang jangan menjadi anak durhaka. Si

Lancang pun berjanji kepada ibunya akan selalu inggat ibu dan kampung

halamannya. Ibunya menjadi terharu saat si Lancang mencium lututnya untuk

minta doa.

Di rantau si Lancang sangat beruntung. Ia menjadi saudagar yang kaya raya.

Ia memiliki berpuluh-puluh buah kapal dagang. Dikabarkan pula, ia pun

mempunyai tujuh orang istri. Mereka semua berasal dari keluarga saudagar yang

kaya. Sementara itu, ibu si Lancang masih tinggal di Kampar dalam keadaan yang

sangat miskin.

Pada suatu hari, si Lancang berlayar ke Andalas. Berita kedatangan si

Lancang didengar oleh ibunya. Dengan perasaan terharu, ia bergegas menyambut

kedatangan anak satu-satunya tersebut.

Begitu menyatakan bahwa dirinya adalah ibu si Lancang, tidak ada seorang

kelasi pun yang mempercayainya. Dengan kasarnya, ia mengusir ibu tua tersebut.

Ia bersikeras minta untuk dipertemukan dengan anaknya si Lancang. Keadaan itu

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

76 

menimbulkan keributan. Mendengar kegaduhan di atas geladak, si Lancang

dengan diiringi ketujuh istrinya mendatangi tempat itu. “Engkau Lancang

.....anakku! Oh.... betapa rindunya hati emak padamu!”

Mendengar sapaan itu, dengan congkaknya si Lancang menepis. Anak

durhaka ini pun teriak, “Mana mungkin aku mempunyai ibu perempuan miskin

seperti kamu. Kelasi!Usir perempuan ini!”

Ibu yang malang ini akhirnya pulang dengan perasaan hancur. Sesampainya

di rumah ia berdoa, “Ya, Tuhanku ... hukumlah si anak durhaka itu.”

Dalam sekejap, turunlah badai topan. Badai tersebut menghancurkan kapal-

kapal dagang milik si Lancang. Harta benda miliknya juga terbang kemana-mana.

Kain sutranya melayang-layang dan jatuh menjadi negeri Lipat Kain yang terletak

di Kampar Kiri. Gongnya terlempar ke Kampar Kanan dan menjadi sungai

Oguong. Tembikarnya melayang menjadi Pasubilah, sedangkan tiang bendera

kapal si Lancang terlempar hingga sampai di sebuah danau yang di beri nama

Danau si Lancang.

Sumber :

Aku Cinta Bahasa Indonesia Kelas 5

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

77 

Lampiran 8

Lembar Kerja Siswa

Nama Kelompok :

1. Tuliskan gagasan utama tiap paragraf !

2. Tuliskan kesimpulan dari cerita “Si Lancang”!

3. Tuliskan amanat yang terdapat dalam cerita “Si Lancang”!

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

78  

1

Lampiran 9

Tabel 5

Lembar Pengamatan Kelompok Eksperimen (Pertemuan 2)

Kerjasama Perhatian Partisipasi Minat Motivasi No Nama Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Almas     V        V          V        V      V   2. Desria R     V        V        V          V      V   3. Devania P     V          V        V        V      V   4. Devara B     V        V        V        V        V   5. Fajar A     V        V        V        V        V   6. Gusti     V        V        V        V        V   7. Ilham A       V        V      V          V        V 8. Kania D       V        V        V        V        V 9. Lestari     V        V        V        V        V   

10. M.Nirwansyah     V          V        V        V        V 11. Rizqi A       V        V      V          V        V 12. Tatra P     V        V        V        V        V   13. Yoane       V    V            V      V        V   14. Yusuf N     V      V            V    V          V   15. Yusuf D     V      V        V          V        V   16. Annisariskhie     V        V        V        V        V   17. Bella A     V        V        V          V      V   18. Diandini       V      V        V          V      V   19. Farhan       V      V        V        V      V     20. Indah Nur       V      V        V        V        V   21. Jasmina     V        V        V        V        V   22. Lado R       V    V        V          V        V   23. M. Arya       V      V      V        V            V 24. Ovi Triana     V          V      V          V        V 25. Rahardan     V        V        V        V        V   

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

79 

. Rizka Dwi       V      V        V        V        V   27. Rizki S       V      V        V        V        V   28. Raihanah     V        V      V            V        V 29. R.Putra     V        V        V          V      V   30. Shinta A       V      V        V          V        V 31. Vepy V       V      V        V        V        V   32. Raihan A     V        V      V          V      V     33. Rizki A     V          V      V          V    V     34. Farhan N     V          V      V        V        V   35. Farizh     V        V        V        V        V   36. Habibah     V          V      V        V          V 37. Ari K       V      V        V        V        V   38. Rizqi Yoga       V    V        V        V        V     39. Bintang H     V        V        V        V        V   40. Nadilla     V        V          V      V        V   41. Farhad A     V        V          V      V        V   42. Hafizh I     V        V        V        V        V   43. Roro Ayu     V        V        V          V        V 44. Mutiara       V      V          V        V        V 45. Muh.Naufal           V          V        V        V   46. Anindya       V      V          V      V          V 47. M.Satrio     V      V          V        V          V 48. Arfan     V        V        V        V        V   49. Farhan     V        V      V          V        V   50. Firman     V          V    V            V        V 51. Kadek Intan     V        V        V          V        V 52. M.Aditya     V        V        V        V        V   53. Reza A     V      V          V          V      V   54. Ridwan F     V        V        V        V        V   55. Rona C       V      V        V          V      V   56. Wahyu Efri       V      V        V          V      V   

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

80  

1

Lampiran 11(Kelas Kontrol)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pertemuan 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Alokasi Waktu : 2X 35 menit

I. Standar kompetensi

Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang dapat

disampaikan secara lisan.

II. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)

III. Indikator

1. Menuliskan nama dan watak tokoh cerita

2. Menuliskan latar cerita

3. Memahami isi cerita

4. Menentukan tema cerita

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menuliskan nama dan watak tokoh cerita

2. Siswa dapat menuliskan latar cerita

3. Siswa dapat memahami isi cerita

4. Siswa dapat menentukam tema cerita

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

81 

Karakteristik siswa yang diharapkan :

Disiplin, perhatian dan tanggung Jawab

V. Materi Pembelajaran

1. Nama tokoh adalah sebuah nama atau identitas suatu tokoh yang berfungsi

untuk membedakkan tokoh yang satu dengan tokoh yang lain.

Watak adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter

tokoh-tokoh dalam cerita. Ada beberapa karakter watak dalam cerita adalah:

a. Protagonis adalah tokoh yang memegang peranan utama pada cerita.

b. Antagonis adalah tokoh yang berperan sebagai pesaing atau penentang

tokoh utama pada cerita dengan kata lain seseorang yang bermusuhan

dengan tokoh protagonis.

c. Figuran adalah tokoh yang kehadirannya mendampingi tokoh utama.

2. Latar dalam cerita adalah tempat terjadinya suatu peristiwa dalam sebuah

cerita. Langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan latar adalah dengan

menemukan unsur-unsur latar dan mencatatnya.

3. Isi cerita adalah cerita yang ditulis oleh pengarang. Memahami isi cerita

adalah dengan cara membaca dan menulis hal-hal yang penting yang terdapat

dalam cerita.

4. Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita. Tema sering diartikan

sebagai ide atau tujuan utama cerita.

Langkah-langkah menemukan tema antara lain :

a. Membaca cerita dengan sunguh-sunguh.

b. Memperhatikan dan menginggat tokoh-tokoh dalam cerita

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

82 

c. Catatlah hal-hal yang sering dibicarakan

d. Setelah mengingat tokoh-tokoh dan mencatat hal-hal yang sering

dibicarakan, maka dapat menemukan tema.

VI. Model Pembelajaran

Model pembelajaran Konvensional

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1.

2.

Kegiatan Awal

a. Guru Mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi

kelas, kebersihan dan kerapihan kelas.

b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek

kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa.

c. Siswa disiapkan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran dengan memberikan yel-yel .

d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

a. Siswa dilibatkan mencari informasi yang luas tentang materi yang

akan dipelajari

b. Guru memberikan materi dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional dan membagikan teks cerita “Batu

Badaon”

c. Siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi antar siswa untuk

Tanya Jawab dan juga interaksi dengan sumber belajar yang ada.

2) Elaborasi

a. Guru memberikan teks cerita “Batu Badaon”

b. Beberapa siswa membacakan cerita di depan kelas dan siswa yang

lain menyimaknya.

c. Siswa diberi kesempatan untuk berpikir dan mengerjakan soal

yang diberikan guru secara individu

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

83 

3.

3) Konfirmasi

a. Setelah siswa maju membacakan cerita di depan kelas, siswa

diberikan umpan balik positif dan penguatan berupa hadiah

(reward) dalam bentuk lisan maupun benda.

b. Siswa bersama guru menarik kesimpulan atas hasil kerja kelompok

yang telah dikerjakan siswa untuk menetapkan jawaban yang

tepat.

Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama guru membuat rangkuman kesimpulan pelajaran.

b. Guru memberikan lembar evaluasi.

c. Pembahasan soal bersama-sama dan penilain dilakukan guru

d. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat : teks cerita “ Batu Badaon” (Lampiran 12)

2. Sumber : 1) Surana. 2004. Aku Cinta Bahasa Indonesia Kelas 5.

Solo: Tiga Serangkai

2) Nuraini, Umri. 2008. Bahsa Indonesia Untuk SD Kelas

V. Jakarta: Depdiknas

3) Atisah. 2004. Tangkas Berbahasa Indonesia SD Kelas

5. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

IX. Penilaian

1. Prosedur Penilaian : a. Tes Awal

b. Tes Akhir

2. Bentuk Tes : Tertulis

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

84 

3. Jenis Tes : a. Tes Awal : Essay

b. Tes Akhir : Isian

4. Soal :

a. Tes Awal

1. Apakah yang dimaksud dengan nama tokoh?

2. Tuliskan karakter yang terdapat dalam watak tokoh?

3. Apa yang dimaksud dengan latar?

4. Apakah yang dimaksud dengan isi cerita?

5. Apakah yang dimaksud dengan tema?

b. Tes Akhir (Lampiran 13)

5. Kunci Jawaban

a. Tes Awal

1. Nama tokoh adalah sebuah nama atau identitas suatu tokoh yang

berfungsi untuk membedakkan tokoh yang satu dengan tokoh yang lain.

2. Protagonis, antagonis dan figuran

3. Latar dalam cerita adalah tempat terjadinya suatu peristiwa dalam

sebuah cerita.

4. Isi cerita adalah cerita yang ditulis oleh pengarang.

5. Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita.

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

85 

b. Tes Akhir

1. Baidalelole

2. Rote

3. Sombong dan durhaka kepada orang tuanya

4. Di sebuah bukit

5. Pulau Rote

6. Gunung Lamola

7. Di Lereng Bukit

8. Bais mengatakan bahwa Ibu dan Bapaknya telah meninggal

9. Orang tua Bais yang menangis dan membuat istana Bais pun terlanda

banjir

10. Kesombongan Bais

6. Kriteria Penilaian

a. Tes Awal

Nilai = Benar X 10

b. Tes Akhir

Nilai = Benar X 10

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

86 

Jakarta, 02 Mei 2011

Guru Kelas Penulis

SUGENG, S.Pd LINA MURTI SAFITRI

NIP 195903011979081001 NIM 0701045134

Mengetahui,

Kepala SDN Pesanggrahan 03 Pagi

N. MAIMUNAWATI, M.Pd

NIP 196305161986032009

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

87 

Lampiran 12

Batu Badaon

Bajak laut sering datang ke Pulau Rote. Ia merampas harta rakyat. Rakyat

hidupnya tak tentram. Mereka menyingkir ke gunung –gunung. Tampillah

seorang muda bernama Bais. Ia meninggalkan istrinya. Lalu, dengan mengendarai

kuda ia pergi mencari moyangnya. Baidalelole, moyang Bais tinggal di Gunung

Lamola. Ia kebal pada senjata.

Dari moyangnya itu, Bais mendapatkan kekebalan. Ketika hendak pulang,

Bais dibekali seruas bambu berisi obat kebal. Dengan bantuan beberapa orang

teman, Bais berhasil menumpas bajak laut. Enam tahun kemudian, Pulau Rote

diserang pasukan Helong. Pasukan Rote kalah karena kurang latihan. Raja Rote

ditawan.

Pasukan Bais berhasil mengalahkan pasukan Helong. Bais diambil menantu

oleh Raja Rote. Ia dikawinkan dengan Beis. Pada suatu hari, Bunameni istri Bais

datang ke istana tetapi ditolak. Suatu ketika bapak dan ibu Bais pun datang ke

istana, tetapi juga ditolak. Bais mengatakan bahwa bapak dn ibunya telah

meninggal.

Orang tua Bais pergi ke sebuah bukit. Di sana mereka menangis. Air mata

mereka berubah menjadi banjir besar. Istana Bais pun terlanda banjir. Bais dan

Beis pun menjadi buaya. Bunameni meminta kepada Dewata agar suaminya bisa

kembali menjadi manusia. Permintaan itu tidak dikabulkan. Dewata menyuruh

Bunameni pulang karena anak-anaknya telah rindu.

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

88 

Di rumah Bunameni telah tersedia beras sebakul. Jika ditanak sebutir saja,

butir beras akan menjadi nasi yang cukup dimakan sekeluarga. Bunameni hidup

dengan dua orang anaknya, yaitu Matia dan Lilo. Keajaiban beras itu tak pernah

diceritakan kepada anaknya.

Pada suatu hari, Bunameni diajak tetangganya mencari ikan ke laut. Ia

berpesan kepada Matia agar menanak sebutir beras saja. Pesan itu tidak

diindahkan Matia. Ia mengambil siliter beras lalu ditanaknya. Ketika air beras

mendidih, tumpahlah airnya. Akhirnya, periuk berubah menjadi sebuah mata air,

menjadi anak sungai hingga ke tepi laut.

Bunameni sangat marah, ia berkata kepada anaknya, “Matia, Ibu mau pergi

untuk selama-lamanya. Lebih baik Ibu tinggal di dalam perut Batu Badaon

daripada tinggal bersama anak yang tak mau mendengarkan nasehat orang tua.”

Bunameni pergi mendapatkan sebuah batu besar di lereng bukit. Konon batu

itu datang sendiri dari Hindia Belakang karena penduduk di sana tidak mau lagi

memujanya. Disebut “Batu Badaon” karena tertutup banyak daun. Pada batu itu

ada pintu yang bisa membuka dan menutup sendiri. Untuk membuka pintu itu,

orang harus menyanyi. Bunameni menyanyi, pintu batu terbuka. Bunameni lalu

masuk, tiba-tiba Matia menyusul dengan menggendong adiknya, “Ibu, jangan

masuk!” seru Matia.” Matia sudah bertobat, Bu!”

Mendengar suara Matia itu, batu pun cepat-cepat menutup mulutnya.

Hingga rambut Bunameni tertinggal di luar. Matia meletakkan adiknya di tanah,

ia lalu menyanyi, namun ibunya tidak mau keluar. Matia pun meninggalkan batu

Page 108: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

89 

seraya berkata, “Adikku, Ibu telah membenci kita karena telah mengabaikan

pesannya.”

Sumber: Aku Cinta Bahasa Indonesia kelas 5

Page 109: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

90 

Lampiran 13

Soal Evaluasi

Nama :

Kelas :

Absen :

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

1. Nama moyang Bais adalah ...

2. Beis adalah seorang anak dari Raja ...

3. Watak dari tokoh Bais adalah ...

4. Orang tua Bais menangis di ...

5. Pulau yang sering di datangi bajak laut adalah ...

6. Bais mencari moyangnya di ...

7. Bunameni pergi saat marah kepada anaknya ke ....

8. Yang menyebabkan orang tua Bais menangis adalah ...

9. Yang menyebabkan Bais dan Beis menjadi buaya adalah ...

10. Tema dari cerita “Batu Badaon” adalah ...

Page 110: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

91 

Lampiran 14 (Kelas Kontrol)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pertemuan 2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : V (Lima) / II (Dua)

Alokasi Waktu : 2X 35 menit

I. Standar kompetensi

Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang dapat

disampaikan secara lisan.

II. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat)

III. Indikator

1. Menuliskan gagasan utama cerita

2. Menjelaskan kesimpulan isi cerita

3. Menuliskan amanat yang terkandung dalam cerita

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menuliskan gagasan utama cerita

2. Siswa dapat menjelaskan kesimpulan isi cerita

3. Siswa dapat menuliskan amanat yang terkandung dalam cerita

Page 111: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

92 

Karakteristik siswa yang diharapkan :

Disiplin, perhatian dan tanggung Jawab

V. Materi Pembelajaran

1. Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu teks

bacaan. Fungsinya sebagai pokok, patokan atau dasar acuan suatu paragraf.

Gagasan utama dapat ditemukan :

a. di awal paragraf yang disebut juga paragraf deduktif

b. akhir paragraf yang disebut juga paragraf induktif

c. di awal dan di akhir paragraf yang disebut paragraf deduktif-induktif

2.Kesimpulan adalah mengambil inti atau pokok-pokok yang diuraikan dalam

karangan atau cerita.

3. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dari sebuah

karya sastra. Amanat dapat berupa pesan moral.

VI. Model Pembelajaran

Model pembelajaran Konvensional

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1.

Kegiatan Awal

a. Guru mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi

kelas, kebersihan dan kerapihan kelas.

b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek

kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa.

c. Siswa disiapkan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran dengan memberikan yel-yel .

Page 112: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

93 

2.

d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

a. Siswa dilibatkan mencari informasi yang luas tentang materi yang

akan dipelajari

b. Guru memberikan materi dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional dan membagikan teks cerita “Si

Lancang”

c. Siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi antar siswa untuk

Tanya Jawab dan juga interaksi dengan sumber belajar yang ada.

2) Elaborasi

a. Guru memberikan teks cerita “Si Lancang”

b. Beberapa siswa membacakan cerita di depan kelas dan siswa yang

lain menyimaknya.

c. Siswa diberi kesempatan untuk berpikir dan mengerjakan soal

yang diberikan guru secara individu.

3) Konfirmasi

a. Setelah siswa maju membacakan cerita di depan kelas, siswa

diberikan umpan balik positif dan penguatan berupa hadiah

(reward) dalam bentuk lisan maupun benda.

b. Siswa bersama guru menarik kesimpulan atas hasil kerja

kelompok yang telah dikerjakan siswa untuk menetapkan

jawaban yang tepat.

Page 113: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

94 

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama guru membuat rangkuman kesimpulan pelajaran.

b. Guru memberikan lembar evaluasi.

c. Pembahasan soal bersama-sama dan penilain dilakukan guru

d. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat : teks cerita “ Si Lancang” (Lampiran 15)

2. Sumber : 1) Surana. 2004. Aku Cinta Bahasa Indonesia Kelas 5.

Solo: Tiga Serangkai

2) Nuraini, Umri. 2008. Bahsa Indonesia Untuk SD Kelas

V. Jakarta: Depdiknas

3) Atisah. 2004. Tangkas Berbahasa Indonesia SD Kelas

5. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

IX. Penilaian

1. Prosedur Penilaian : a. Tes Awal

b. Tes Akhir

2. Bentuk Tes : Tertulis

3. Jenis Tes : a. Tes Awal : Essay

b. Tes Akhir : Essay

4. Soal

Page 114: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

95 

a. Tes Awal

1. Apakah yang dimaksud dengan gagasan utama?

2. Apakah yang dimaksud dengan paragraf deduktif?

3. Apakah yang dimaksud dengan paragraf deduktif-induktif?

4. Apakah yang dimaksud dengan kesimpulan?

5. Apakah yang dimaksud dengan amanat?

b. Tes Akhir (Lampiran 16)

5. Kunci Jawaban

a. Tes Awal

1. Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan

suatu teks bacaan.

2. Paragraf yang terdapat di awal paragraf

3. Paragraf yang terdapat di awal dan di akhir paragraf.

4. Kesimpulan adalah mengambil inti atau pokok-pokok yang diuraikan

dalam karangan atau cerita.

5. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dari

sebuah karya sastra.

b. Tes Akhir

1) a. Gagasan utama paragraf 1: Pada zaman dahulu di daerah Kampar

hiduplah si Lancang bersama ibunya.

b.Gagasan utama paragraf 3 : Di rantau si Lancang sangat beruntung.

Ia menjadi saudagar yang kaya raya

Page 115: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

96 

c. Gagasan utama paragraf 4 : Pada suatu hari, si Lancang berlayar ke

Andalas

2) a. Gagasan utama paragraf 5 : Begitu menyatakan bahwa dirinya adalah

ibu si Lancang, tidak ada seorang kelasi pun yang mempercayainya

b. Gagasan utama paragraf 7: Ibu yang malang ini akhirnya pulang

dengan perasaan hancur.

c. Gagasan utama paragraf 8 : Dalam sekejap, turunlah badai topan.

Badai tersebut menghancurkan kapal-kapal dagang milik si Lancang.

3) Kesimpulan dari cerita tersebut adalah Lancang meminta izin kepada

ibunya untuk merantau. Setelah menjadi saudagar yang kaya raya

Lancang menadi sombong dan tidak menganggap ibunya sebagai orang

tuanya. Ibu Lancang yang menemui anaknya pulang dengan perasaan

hancur dan berdoa kepada Tuhan untuk menghukum anaknya.

4) Amanat yang terdapat dari cerita tersebut adalah kita harus

menghormati dan menyayangi orang tua kita.

6. Kriteria Penilaian

a. Tes Awal

Nilai = Benar X 10

b. Tes Akhir

Soal 1 2 3 4 jumlah

Skor Nilai1 3 3 2 2 10

Jakarta, 04 Mei 2011

Guru Kelas Penulis

Page 116: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

97 

SUGENG, S.Pd LINA MURTI SAFITRI

NIP 195903011979081001 NIM 0701045134

Mengetahui,

Kepala SDN Pesanggrahan 03 Pagi

N. MAIMUNAWATI, M.Pd

NIP 196305161986032009

Page 117: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

98 

Lampiran 15

Si Lancang

Pada zaman dahulu di daerah Kampar hiduplah si Lancang bersama ibunya.

Mereka hidup sangat miskin. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, si Lancang

berniat merantau.

Pada suatu hari, ia meminta izin kepada ibunya. Ibunya berpesan agar di

rantau orang kelak, si Lancang selalu inggat kepada ibu dan kampung

halamannya. Ibunya berpesan agar si Lancang jangan menjadi anak durhaka. Si

Lancang pun berjanji kepada ibunya akan selalu inggat ibu dan kampung

halamannya. Ibunya menjadi terharu saat si Lancang mencium lututnya untuk

minta doa.

Di rantau si Lancang sangat beruntung. Ia menjadi saudagar yang kaya raya.

Ia memiliki berpuluh-puluh buah kapal dagang. Dikabarkan pula, ia pun

mempunyai tujuh orang istri. Mereka semua berasal dari keluarga saudagar yang

kaya. Sementara itu, ibu si Lancang masih tinggal di Kampar dalam keadaan yang

sangat miskin.

Pada suatu hari, si Lancang berlayar ke Andalas. Berita kedatangan si

Lancang didengar oleh ibunya. Dengan perasaan terharu, ia bergegas menyambut

kedatangan anak satu-satunya tersebut.

Begitu menyatakan bahwa dirinya adalah ibu si Lancang, tidak ada seorang

kelasi pun yang mempercayainya. Dengan kasarnya, ia mengusir ibu tua tersebut.

Ia bersikeras minta untuk dipertemukan dengan anaknya si Lancang. Keadaan itu

Page 118: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

99 

menimbulkan keributan. Mendengar kegaduhan di atas geladak, si Lancang

dengan diiringi ketujuh istrinya mendatangi tempat itu. “Engkau Lancang

.....anakku! Oh.... betapa rindunya hati emak padamu!”

Mendengar sapaan itu, dengan congkaknya si Lancang menepis. Anak

durhaka ini pun teriak, “Mana mungkin aku mempunyai ibu perempuan miskin

seperti kamu. Kelasi!Usir perempuan ini!”

Ibu yang malang ini akhirnya pulang dengan perasaan hancur. Sesampainya

di rumah ia berdoa, “Ya, Tuhanku ... hukumlah si anak durhaka itu.”

Dalam sekejap, turunlah badai topan. Badai tersebut menghancurkan kapal-

kapal dagang milik si Lancang. Harta benda miliknya juga terbang kemana-mana.

Kain sutranya melayang-layang dan jatuh menjadi negeri Lipat Kain yang terletak

di Kampar Kiri. Gongnya terlempar ke Kampar Kanan dan menjadi sungai

Oguong. Tembikarnya melayang menjadi Pasubilah, sedangkan tiang bendera

kapal si Lancang terlempar hingga sampai di sebuah danau yang di beri nama

Danau si Lancang.

Sumber :

Aku Cinta Bahasa Indonesia Kelas 5

Page 119: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

100 

Lampiran 16

Soal Evaluasi

Nama :

Kelas :

Absen :

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1) Tuliskan gagasan utama paragraf 1, 3, dan 4!

2) Tuliskan gagasan utama paragraf 5, 7 dan 8 !

3) Tuliskan kembali kesimpulan dari cerita “Si Lancang” !

4) Tuliskan kembali amanat yang terdapat dalam cerita “Si Lancang”!

Page 120: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

101 

TABEL 6

KISI-KISI SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

 

 

 

 

No Kompetensi Dasar Indikator No Soal Jumlah Soal

1 Mengidentifikasi Menentukan tema 2 1 Unsur cerita ( tokoh, tema, latar, Menuliskan nama dan watak 11, 17, 22 3 Amanat) tokoh dalam cerita Memahami isi cerita 3, 4, 5, 7, 8, 13, 15, 11 16, 18, 21, 23   Menyebutkan latar cerita 9, 12, 20 3 Gagasan utama 1, 6, 10, 14 4 Amanat 19 1 Kesimpulan 24, 25 2 JUMLAH 25

Page 121: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

102 

Lampiran 18

UJI COBA INSTRUMEN KEMAMPUAN

MEMBACA KARANGAN NARASI

Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien lahir di Lampadang, Aceh Besar, sekitar tahun 1850. Ia

adalah anak seorang Ulebalang daerah Enam Mukim, bernama Nanta Setia.

Konon ayahnya itu adalah seorang pejuang. Sementara itu, suami pertamanya

(Ibrahim Lamnga) juga terkenal sebagai pejuang yang gagah berani.

Sebagai anak pejuang, tidaklah mengherankan jika di tubuh Cut Nyak Dien

mengalir darah pejuang. Ia tak segan-segan ikut membantu suami dan pejuang-

pejuang lainnya (salah satunya Teuku Umar) maju ke medan laga, melawan

Belanda.

Karena daerah Enam Mukim tidak dapat dipertahankan lagi, Cut Nyak Dien

beserta pejuang-pejuang lainnya terpaksa mengungsi ke gunung. Di sana mereka

menyusun kekuatan kembali. Dipegunungan itu pula Cut Nyak Dien, yang sudah

ditinggal mati suami pertamanya, menikah dengan Teuku Umar. Pasangan suami-

istri itu terus mengobarkan semangat juang rakyat Aceh untuk mengusir Belanda.

Pada sebuah pertempuran besar, Teuku Umar gugur. Cut Nyak Dien

kemudian menggantikan kedudukan suaminya, memimpin pasukan. Bersama

pasukan yang masih tersisa, Cut Nyak Dien terus mengadakan perlawanan dengan

cara bergerilya. Mereka tanpa kenal lelah terus bergerilya meskipun harus keluar

masuk hutan.

Page 122: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

103 

Sepak terjang Cut Nyak Dien seperti itu membuat Pang Lot terkagum-

kagum sekaligus merasa iba. Pang Lot adalah bekas tangan kanan Teuku Umar. Ia

sebenarnya merasa bangga melihat istri bekas junjungannya itu memiliki

semangat baja. Namun ia juga merasa iba karena kondisi fisik Cut Nyak Dien

sudah melemah. Oleh karena itu, tanpa berniat untuk berkhianat, Pang Lot

memberitahukan tempat persembunyian Cut Nyak Dien kepada Belanda.

Tak lama kemudian Belanda pun menyerbu tempat persembunyian Cut

Nyak Dien. Cut Nyak Dien terkejut, ia sama sekali tidak menduga musuh akan

datang ke tempat persembunyiannya. Akhirnya, ia ditangkap dan dibuang ke

Sumedang, Jawa Barat.

Karena kondisi tubuhnya terus melemah, akhirnya Cut Nyak Dien

meninggal dunia di pengasingan itu pada tanggal 6 November 1908.

Sumber :

Buku Tangkas Berbahasa Indonesia 5

Page 123: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

104 

Lampiran 19

SOAL INSTRUMEN UJI VALIDITAS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : V

I. Setelah membaca cerita “Cut Nyak Dien” di atas, Berilah tanda (x)

pada huruf a, b, c atau d di jawaban yang benar!

1. Gagasan utama paragraf pertama adalah ...

a. Cut Nyak Dien lahir di Lampadang, Aceh Besar sekitar tahun 1850

b. Sebagai anak pejuang di tubuh Cut Nyak Dien mengalir darah pejuang

c. Pada sebuah pertempuran besar, Teuku Umar gugur

d. Kelahiran Cut Nyak Dien

2. Tema yang tepat untuk cerita diatas adalah ...

a. Biografi Cut Nyak Dien c. Perjuangan Cut Nyak Dien

b. Biografi pejuang wanita d. Perjuangan Teuku Umar

3. Di mana Cut Nyak Dien berasal ?

a. Lampadang, Aceh Barat c. Padang, Aceh Besar

b. Lampadang, Aceh Besar d. Sumedang, Jawa Barat

4. Siapakah Cut Nyak Dien ?

a. Anak dari Ibrahim Lamnga

b. Cut Nyak Dien adalah anak seorang Ulebalang yang bernama Nanta

Setia

c. Istri Dari Pang lot

Page 124: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

105 

d. Seorang yang sedang menyamar

5. Kapan Cut Nyak Dien dilahirkan ?

a. Tahun 1850 c. Tahun 1950

b. Tahun 1805 d. Tahun 1908

6. Gagasan utama paragraf kedua adalah ...

a. Membantu suamianya ke medan laga, melawan Belanda

b. Sebagai anak pejuang, tidak heran Cut Nyak Dien mengalir darah

pejuang

c. Cut Nyak Dien beserta pejuang terpaksa mengungsi ke gunung

d. Pada sebuah pertempuran besar, Teuku Umar gugur

7. Siapakah nama suami pertama Cut Nyak Dien ?

a. Teuku Umar c. Ibrahim Lamnga

b. Ibrahim Langga d. Pang Lot

8. Mengapa Cut Nyak Dien beserta pejuang lainnya mengungsi ke gunung ?

a. Karena Belanda menghancurkan rumah Cut Nyak Dien

b. Karena Lampadang sudah mulai tidak tenang

c. Karena daerah Enam Mukim tidak dapat dipertahankan lagi

d. Karena Aceh sudah diserang pasukan Belanda

9. Berdasarkan paragraf di atas paragraf manakah yang menyebutkan latar

cerita ?

a. Paragraf 3 c. Paragraf 5

b. Paragraf 4 d. Paragraf 6

Page 125: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

106 

10. Gagasan utama paragraf empat adalah ...

a. Cut Nyak Dien mengalir darah pejuang

b. Cut Nyak Dien mengungsi ke gunung

c. Pada sebuah pertempuran besar, Teuku Umar gugur

d. Cut Nyak Dien menggantikan kedudukan suaminya

11. Siapakah nama Ayah Cut Nyak Dien ?

a. Nanta Setia c. Teuku Umar

b. Ibrahim Lamnga d. Nanta Umar

12. Di manakah Cut Nyak Dien dan Teuku Umar menikah ?

a. Daerah Enam Mukim c. Sumedang

b. Ulebalang d. Pegunungan

13. Kapan Cut Nyak Dien wafat ?

a. 6 Oktober 1908 c. 6 November 1980

b. 6 November 1908 d. 6 September 1908

14. Gagasan utama paragraf enam adalah ...

a. Belanda pun menyerbu tempat persembunyian Cut Nyak Dien

b. Cut Nyak Dien mengungsi ke gunung

c. Cut Nyak Dien dibuang dan ditangkap ke Sumedang, Jawa Barat

d. Kondisi tubuh Cut Nyak Dien terus melemah

15. Mengapa di tubuh Cut Nyak Dien mengalir darah pejuang ?

a. Karena adalah anak dari Ibrahim Lamnga

b. Karena Cut Nyak Dien adalah anak seorang pejuang

c. Karena istri dari seorang pejuang

Page 126: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

107 

d. Karena dianggap sebagai pahlawan

16. Mengapa Pang Lot iba terhadap Cut Nyak Dien ?

a. Karena kasihan dengan Cut Nyak Dien

b. Karena mendapat amanah dari Teuku Umar untuk menjaga Cut Nyak

Dien

c. Karena kondisi fisik Cut Nyak Dien sudah melemah

d. Karena jatuh hati terhadap Cut Nyak Dien

17. Siapakah Pang Lot ?

a. Bekas tangan kanan Teuku Umar

b. Bekas Bawahan Belanda

c. Bekas tangan kanan Belanda

d. Bekas bawahan Cut Nyak Dien

18. Bagaimana Belanda mengetahui tempat persembunyian Cut Nyak Dien?

a. Memasang pengumuman c. Diberi tahu Pang Lot

b. Menyuruh orang mencari tahu d. Mengikuti Cut Nyak Dien

19. Amanat yang terdapat dalam cerita “Cut Nyak Dien” adalah...

a. Demi cinta tanah air harus merusak lingkungan sekitar

b. Semangat melawan penjajah

c. Berjuang melawan penjajah sampai lelah

d. Demi cinta tanah air kepada negara, kita sebagai penerus harus

senantiasa berjuang demi kebenaran.

20. Di mana Cut Nyak Dien di tangkap dan di buang ?

a. Sumedang, Jawa Tengah c. Sumedang, Jawa Barat

Page 127: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

108 

b. Medang, Jawa Barat d. Sumedang, Jawa Timur

21. Apa penyebab Cut Nyak Dien meninggal?

a. Karena Cut Nyak Dien sudah tua

b. Karena dibunuh oleh Belanda

c. Karena tidak diberi makan di tempat pengasingan

d. Karena kondisi tubuhnya terus melemah

22. Siapa saja tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita “Cut Nyak Dien” diatas?

a. Teuku Imam Bonjol, Belanda, Teuku Amir, Cut Nyak Dien

b. Teuku Amir, Belanda, Cut Nyak Dien, Pang Lot

c. Belanda, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Pang Lot

d. Teuku Umar, Teuku Imam Bonjol, Cut Nyak Dien, Pang Lot

23. Mengapa Panglot memberitahukan tempat persembunyian Cut Nyak Dien

kepada Belanda ?

a. Karena Pang Lot jatuh hati kepada Cut Nyak Dien

b. Karena sakit hati dengan Cut Nyak Dien

c. Karena diberi imbalan oleh Belanda

d. Karena merasa iba dengan kondisi fisik Cut Nyak Dien

24. Kalimat berikut yang sesuai dengan cerita “Cut Nyak Dien” adalah ...

a. Cut Nyak Dien terus mengadakan perlawanan secara bergerilya

b. Cut Nyak Dien meninggal akibat di bunuh Belanda

c. Teuku Umar adalah suami pertama Cut Nyak Dien

d. Cut Nyak Dien lahir tahun

25. Kesimpulan isi wacana di atas adalah ....

Page 128: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

109 

a. Cut Nyak Dien di buang ke Sumedang, Jawa Barat

b. Cut Nyak Dien tidak segan-segan berjuang maju ke medan laga

melawan Belanda

c. Cut Nyak Dien meninggal di bunuh Belanda

d. Belanda dapat mengalahkan Teuku Umar

Page 129: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

110 

Lampiran 20

KUNCI JAWABAN UJI SOAL INSTRUMEN VALIDITAS

1. A 11. A 21. D

2. C 12. D 22. C

3. B 13. B 23. D

4. B 14. C 24. A

5. A 15. B 25. B

6. B 16. C

7. C 17. A

8. C 18. C

9. D 19. D

10. C 20. C

Page 130: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

111 

Lampiran 21

INSTRUMEN PENELITIAN KEMAMPUAN

MEMBACA KARANGAN NARASI

Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien lahir di Lampadang, Aceh Besar, sekitar tahun 1850. Ia

adalah anak seorang Ulebalang daerah Enam Mukim, bernama Nanta Setia.

Konon ayahnya itu adalah seorang pejuang. Sementara itu, suami pertamanya

(Ibrahim Lamnga) juga terkenal sebagai pejuang yang gagah berani.

Sebagai anak pejuang, tidaklah mengherankan jika di tubuh Cut Nyak Dien

mengalir darah pejuang. Ia tak segan-segan ikut membantu suami dan pejuang-

pejuang lainnya (salah satunya Teuku Umar) maju ke medan laga, melawan

Belanda.

Karena daerah Enam Mukim tidak dapat dipertahankan lagi, Cut Nyak Dien

beserta pejuang-pejuang lainnya terpaksa mengungsi ke gunung. Di sana mereka

menyusun kekuatan kembali. Dipegunungan itu pula Cut Nyak Dien, yang sudah

ditinggal mati suami pertamanya, menikah dengan Teuku Umar. Pasangan suami-

istri itu terus mengobarkan semangat juang rakyat Aceh untuk mengusir Belanda.

Pada sebuah pertempuran besar, Teuku Umar gugur. Cut Nyak Dien

kemudian menggantikan kedudukan suaminya, memimpin pasukan. Bersama

pasukan yang masih tersisa, Cut Nyak Dien terus mengadakan perlawanan dengan

cara bergerilya. Mereka tanpa kenal lelah terus bergerilya meskipun harus keluar

masuk hutan.

Page 131: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

112 

Sepak terjang Cut Nyak Dien seperti itu membuat Pang Lot terkagum-

kagum sekaligus merasa iba. Pang Lot adalah bekas tangan kanan Teuku Umar. Ia

sebenarnya merasa bangga melihat istri bekas junjungannya itu memiliki

semangat baja. Namun ia juga merasa iba karena kondisi fisik Cut Nyak Dien

sudah melemah. Oleh karena itu, tanpa berniat untuk berkhianat, Pang Lot

memberitahukan tempat persembunyian Cut Nyak Dien kepada Belanda.

Tak lama kemudian Belanda pun menyerbu tempat persembunyian Cut

Nyak Dien. Cut Nyak Dien terkejut, ia sama sekali tidak menduga musuh akan

datang ke tempat persembunyiannya. Akhirnya, ia ditangkap dan dibuang ke

Sumedang, Jawa Barat.

Karena kondisi tubuhnya terus melemah, akhirnya Cut Nyak Dien

meninggal dunia di pengasingan itu pada tanggal 6 November 1908.

Sumber

Buku Tangkas Berbahasa Indonesia 5

Page 132: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

113 

Lampiran 22

SOAL INSTRUMEN PENELITIAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : V

I. Setelah membaca cerita “Cut Nyak Dien” di atas, Berilah tanda (x) pada huruf

a, b, c atau d di jawaban yang benar!

1. Di mana Cut Nyak Dien berasal ?

a. Lampadang, Aceh Barat c. Padang, Aceh Besar

b. Lampadang, Aceh Besar d. Sumedang, Jawa Barat

2. Siapakah Cut Nyak Dien ?

a. Anak dari Ibrahim Lamnga

b. Cut Nyak Dien adalah anak seorang Ulebalang yang bernama Nanta

Setia

c. Istri Dari Pang lot

d. Seorang yang sedang menyamar

3. Kapan Cut Nyak Dien dilahirkan ?

a. Tahun 1850 c. Tahun 1950

b. Tahun 1805 d. Tahun 1908

4. Gagasan utama paragraf kedua adalah ...

a. Membantu suamianya ke medan laga, melawan Belanda

b. Sebagai anak pejuang, tidak heran Cut Nyak Dien mengalir darah

pejuang

c. Cut Nyak Dien beserta pejuang terpaksa mengungsi ke gunung

d. Pada sebuah pertempuran besar, Teuku Umar gugur

5. Siapakah nama suami pertama Cut Nyak Dien ?

a. Teuku Umar c. Ibrahim Lamnga

b. Ibrahim Langga d. Pang Lot

Page 133: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

114 

6. Mengapa Cut Nyak Dien beserta pejuang lainnya mengungsi ke gunung ?

a. Karena Belanda menghancurkan rumah Cut Nyak Dien

b. Karena Lampadang sudah mulai tidak tenang

c. Karena daerah Enam Mukim tidak dapat dipertahankan lagi

d. Karena Aceh sudah diserang pasukan Belanda

7. Gagasan utama paragraf empat adalah ...

a. Cut Nyak Dien mengalir darah pejuang

b. Cut Nyak Dien mengungsi ke gunung

c. Pada sebuah pertempuran besar, Teuku Umar gugur

d. Cut Nyak Dien menggantikan kedudukan suaminya

8. Siapakah nama Ayah Cut Nyak Dien ?

a. Nanta Setia c. Teuku Umar

b. Ibrahim Lamnga d. Nanta Umar

9. Di manakah Cut Nyak Dien dan Teuku Umar menikah ?

a. Daerah Enam Mukim c. Sumedang

b. Ulebalang d. Pegunungan

10. Kapan Cut Nyak Dien wafat ?

a. 6 Oktober 1908 c. 6 November 1980

b. 6 November 1908 d. 6 September 1908

11. Mengapa di tubuh Cut Nyak Dien mengalir darah pejuang ?

a. Karena adalah anak dari Ibrahim Lamnga

b. Karena Cut Nyak Dien adalah anak seorang pejuang

c. Karena istri dari seorang pejuang

d. Karena dianggap sebagai pahlawan

12. Mengapa Pang Lot iba terhadap Cut Nyak Dien ?

a. Karena kasihan dengan Cut Nyak Dien

b. Karena mendapat amanah dari Teuku Umar untuk menjaga Cut Nyak

Dien

c. Karena kondisi fisik Cut Nyak Dien sudah melemah

d. Karena jatuh hati terhadap Cut Nyak Dien

Page 134: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

115 

13. Di mana Cut Nyak Dien di tangkap dan di buang ?

a. Sumedang, Jawa Tengah c. Sumedang, Jawa Barat

b. Medang, Jawa Barat d. Sumedang, Jawa Timur

14. Apa penyebab Cut Nyak Dien meninggal?

a. Karena Cut Nyak Dien sudah tua

b. Karena dibunuh oleh Belanda

c. Karena tidak diberi makan di tempat pengasingan

d. Karena kondisi tubuhnya terus melemah

15. Siapa saja tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita “Cut Nyak Dien” diatas ?

a. Teuku Imam Bonjol, Belanda, Teuku Amir, Cut Nyak Dien

b. Teuku Amir, Belanda, Cut Nyak Dien, Pang Lot

c. Belanda, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Pang Lot

d. Teuku Umar, Teuku Imam Bonjol, Cut Nyak Dien, Pang Lot

16. Mengapa Panglot memberitahukan tempat persembunyian Cut Nyak Dien

kepada Belanda ?

a. Karena Pang Lot jatuh hati kepada Cut Nyak Dien

b. Karena sakit hati dengan Cut Nyak Dien

c. Karena diberi imbalan oleh Belanda

d. Karena merasa iba dengan kondisi fisik Cut Nyak Dien

17. Kesimpulan isi wacana di atas adalah ....

a. Cut Nyak Dien di buang ke Sumedang, Jawa Barat

b. Cut Nyak Dien tidak segan-segan berjuang maju ke medan laga melawan

Belanda

c. Cut Nyak Dien meninggal di bunuh Belanda

d. Belanda dapat mengalahkan Teuku Umar

 

Page 135: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

116 

Lampiran 23

KUNCI JAWABAN SOAL INSTRUMEN PENELITIAN

1. B 11. B

2. B 12. C

3. A 13. C

4. B 14. D

5. C 15. C

6. C 16. D

7. C 17. B

8. A

9. D

10. B

 

 

 

 

Page 136: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

117  

1

Data Validitas Uji Coba Instrumen

No Nama Siswa Y Y2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Abi Ramadhan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 22 484

2 Mustafa Kemal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 529

3 Ajeng Yundha 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 15 225

4 Alifah Wanda 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 12 144

5 Annisa Auliyah 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 18 324

6 Amin Karim 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 20 400

7 Arya Dwi P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 19 361

8 Bagas Putra R 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 21 441

9 Bima Prasetyo 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 20 400

10 Defi M 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 21 441

11 Dhamas P 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 21 441

12 Diar Riski 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 18 324

13 Dimas Abdilah 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 529

14 Dimas Adiansyah 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 21 441

15 Fendy Sandya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24 576

16 Hasby Dwi L 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 15 225

17 Hendi Aghsal 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 529

18 Iqbal Pramudyak 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 19 361

19 Leni Nurtawiyah 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 11 121

20 Lukman N 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 576

21 Putra Difa S 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 529

22 Riswan Prasetya 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 19 361

23 Rosuliani Nurul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 23 529

24 Salsabila A 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 529

25 Sabrina Anisa 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 21 441

26 Septya Ari P 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 16 256

27 Shintya Hestyani 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 484

28 Syahira Aninda 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 20 400

29 Tiara Amanda 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 19 361

30 Vera Vidiati 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 14 196

31 Wisnu Murti P 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 13 169

32 Zalfa Putri R 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 11 121

33 Annisa Sri W 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 14 196

34 Muchafith 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 14 196

∑X 15 28 20 31 30 30 30 29 34 32 20 30 28 26 22 30 29 20 21 20 27 22 26 18 24 642 12640

p 0.44 0.82 0.58 0.91 0.88 0.88 0.88 0.85 1 0.94 0.58 0.88 0.82 0.76 0.64 0.88 0.85 0.58 0.61 0.58 0.79 0.64 0.76 0.52 0.7

q 0.56 0.18 0.42 0.09 0.12 0.12 0.12 0.15 0 0.06 0.42 0.12 0.18 0.24 0.36 0.12 0.15 0.42 0.39 0.42 0.21 0.36 0.24 0.48 0.3

∑pq 0.2464 0.1476 0.2436 0.0819 0.1056 0.1056 0.1056 0.1275 0 0.0564 0.2436 0.1056 0.1476 0.1824 0.2304 0.1056 0.1275 0.2436 0.2379 0.2436 0.1659 0.2304 0.1824 0.2496 0.21 4.15

Butir Soal

Tabel 7

Page 137: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

118  

1

Lampiran 25

Langkah-langkah Perhitungan Validitas Uji Coba Butir Soal

Hasil Kemampuan Membaca Karangan Narasi

Contoh perhitungan butir soal no.1 

1.

Mp = = 18,53

2. Mt =

Mt = = 18,88

3.

Page 138: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

119 

4. p =

p =

5. q = 1- p = 1 – 0,44 = 0,56

6. =

=

=-

= -0,08 (0,88)

= -0,070

Dari perhitungan tersebut didapat = -0,070 sedangkan = 0,339.

Karena < , maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no. 1 Tidak

valid (drop).

Page 139: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

120 

Contoh perhitungan butir soal no.3 

1.

Mp = = 20,6

2. Mt =

Mt = = 18,88

3.

4. p =

p =

5. q = 1- p = 1 – 0,58 = 0,42

Page 140: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

121 

6. =

=

=

= 0,44 (1,17)

= 0,514

Dari perhitungan tersebut didapat = 0,514 sedangkan = 0,339. Karena

� , maka dapat disimpulkan bahwa butir soal no. 3 Valid.

Page 141: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

122 

Lampiran 26

TABEL 8

Data Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Hasil

Kemampuan Membaca Karangan Narasi

                                                              

No. ∑X Mp Mt p q SD rpbi rtabel Kesimp. Soal 1  15  278  18,88  0,44  0,56  3,9  ‐0,07  0,339  Drop 

2  28  542  18,88  0,82  0,18  3,9  0,255  0,339  Drop 

3  20  412  18,88  0,58  0,42  3,9  0,515  0,339  Valid 

4  31  605  18,88  0,91  0,09  3,9  0,508  0,339  Valid 

5  30  589  18,88  0,88  0,12  3,9  0,542  0,339  Valid 

6  30  590  18,88  0,88  0,12  3,9  0,542  0,339  Valid 

7  30  590  18,88  0,88  0,12  3,9  0,542  0,339  Valid 

8  29  575  18,88  0,85  0,15  3,9  0,571  0,339  Valid 

9  34  642  18,88  1  0  3,9  0  0,339  Drop 

10  32  618  18,88  0,94  0,06  3,9  0,435  0,339  Valid 

11  20  415  18,88  0,58  0,42  3,9  0,5616  0,339  Valid 

12  30  590  18,88  0,88  0,12  3,9  0,542  0,339  Valid 

13  28  548  18,88  0,82  0,18  3,9  0,362  0,339  Valid 

14  26  503  18,88  0,76  0,24  3,9  0,212  0,339  Drop 

15  22  434  18,88  0,64  0,36  3,9  0,292  0,339  Drop 

16  30  582  18,88  0,88  0,12  3,9  0,352  0,339  Valid 

17  29  581  18,88  0,85  0,15  3,9  0,714  0,339  Valid 

18  20  378  18,88  0,58  0,42  3,9  0,006  0,339  Drop 

19  21  410  18,88  0,62  0,38  3,9  0,204  0,339  Drop 

20  20  408  18,88  0,58  0,42  3,9  0,456  0,339  Valid 

21  27  543  18,88  0,79  0,21  3,9  0,601  0,339  Valid 

22  22  447  18,88  0.64  0,36  3,9  0,478  0,339  Valid 

23  26  520  18,88  0,76  0,24  3,9  0,495  0,339  Valid 

24  18  361  18,88  0,53  0,47  3,9  0,318  0,339  Drop 

25  24  480  18,88  0,7  0,3  3,9  0,428  0,339  Valid  

Page 142: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

123 

 

Page 143: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

124  

1

Data Reliabilitas Uji Coba Instrumen

No Nama Siswa Y Y2

3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 16 17 20 21 22 23 251 Abi Ramadhan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2892 Mustafa Kemal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2893 Ajeng Yundha 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 11 1214 Alifah Wanda 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 8 645 Annisa Auliyah 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 13 1696 Amin Karim 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 14 1967 Arya Dwi P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 2568 Bagas Putra R 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 2259 Bima Prasetyo 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 13 169

10 Defi M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 28911 Dhamas P 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 22512 Diar Riski 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 14 19613 Dimas Abdilah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 28914 Dimas Adiansyah 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 22515 Fendy Sandya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 28916 Hasby Dwi L 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 11 12117 Hendi Aghsal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 28918 Iqbal P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 13 16919 Leni N 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 7 4920 Lukman N 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 28921 Putra Difa S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 28922 Riswan P 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 22523 Rosuliani Nurul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16 25624 Salsabila A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 28925 Sabrina Anisa 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 25626 Septya Ari 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 10 10027 Shintya H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 25628 Syahira A 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 13 16929 Tiara Amanda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 15 22530 Vera Vidiati 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 10 10031 Wisnu Murti 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 5 2532 Zalfa Putri 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 7 4933 Annisa Sri 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 9 8134 Muchafith 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 8 64

∑X 20 31 30 30 30 29 32 20 30 28 30 29 20 27 22 26 24 458 18496P 0.58 0.91 0.88 0.88 0.88 0.85 0.94 0.58 0.88 0.82 0.88 0.85 0.58 0.79 0.64 0.76 0.7q 0.42 0.09 0.12 0.12 0.12 0.15 0.06 0.42 0.12 0.18 0.12 0.15 0.42 0.21 0.36 0.24 0.3

∑pq 0.24 0.08 0.11 0.11 0.11 0.13 0.06 0.24 0.11 0.15 0.11 0.13 0.24 0.16 0.23 0.18 0.21 2.6

Butir Soal

Tabel 9

 

Page 144: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

125  

1

Lampiran 28

Langkah-langkah Perhitungan Reliabilitas Instrumen

Hasil Kemampuan Membaca Karangan Narasi

Diketahui :

∑Y : 642 ∑Y² : 12640 ∑pq : 4,15

N : 34 k :17

1. Mencari Varians :

2. Mencari reliabilitas yang dihitung dengan rumus K-R 20, maka :

Page 145: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

126 

(1,06) (0,73)

0,774

Dari perhitungan tersebut didapat = 0,774 sedangkan dari tabel didapat

= 0,339. Karena � , maka dapat disimpulkan bahwa

instrumen tersebut reliabel.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 146: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

127 

Lampiran 29

TABEL 10

Skor Hasil Kemampuan Membaca Karangan Narasi Kelas VA

SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan

No Nama Siswa Skor Nilai 1. Rizqi Yoga Pratama 9 5.3 2. Bintang Hendrawan 11 6.47 3. M.Aditya Fajar 11 6.47 4. Reza Alfarezy 12 7.01 5. Rizqi Ardian 12 7.01 6. M.Arya Hidayat 13 7.64 7. Mutiara Ghina 13 7.64 8. Ilham Akbar F. 13 7.64 9. Jasmina Allya 13 7.64 10. R.Putra Utama 14 8.23 11. Habibah 14 8.23 12. Gusti Dewi A 14 8.23 13. Tartra Paramaressi 14 8.23 14. Yusuf Noermas 15 8.82 15. Yusuf Dewo L 15 8.82 16. Desria Ramadanti 15 8.82 17. Devania Putri V 15 8.82 18. Devara Brian 15 8.82 19. Kania Dwiningtyas 15 8.82 20. Lestari Ayu Clarisa 16 9.41 21. Fajar Azhari Ramadhan 16 9.41 22. Yoane Yustin 16 9.41 23. Farhan Darmawan 16 9.41 24. Rizki Setyadi 17 10 25. Ovi Triana Zulfa 17 10 26. Rahardan Tri Wibawa 17 10 27. Raihanah Nabila 17 10 28. Farizh Haffiyan 17 10 29. Ari Kuncoroningtyas 17 10 30. Roro Ayu Intan 17 10

Jumlah 436  

Page 147: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

128 

Lampiran 30

Tabel 11

Uji Normalitas Kelas VA SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan

(Kelas Eksperimen)

Langkah-langkah pengujian dan perhitungannya adalah sebagai berikut :

No Skor (xi) fi (Xi)2 fiXi fi(Xi)2

1. 17 7 289 119 2023

2. 16 4 256 64 1024

3. 15 6 225 90 1350

4. 14 4 196 56 784

5. 13 4 169 52 676

6. 12 2 144 24 288

7. 11 2 121 22 242

8. 9 1 81 9 81

Jumlah 30 1481 436 6468

1. Mencari skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar = 17

Skor terkecil = 9

2. Mencari nilai Rentangan (R)

R = Skor terbesar – skor terkecil

Page 148: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

129 

= 17 – 9 = 8

3. Mencari Banyaknya Kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3(1,48)

= 1 + 4,88

= 5,88 (5 atau 6)

4. Mencari Interval Kelas (i)

i =

= = 1,6

5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong

Distribusi Frekuensi variabel tes kemampuan membaca karangan narasi :

No Kelas

interval

Frekuensi

(f)

Nilai

Tengah

(Xi)

Xi2

f.Xi

f.Xi2

1. 9-10 1 9,5 90,25 9,5 90,25

2. 11-12 4 11,5 132,25 46 529

3. 13-14 8 13,5 182,25 108 1458

4. 15-16 10 15,5 240,25 155 2402,5

5. 17-18 7 17,5 306,25 122,5 2143,75

Jumlah 30 ∑fXi=441 ∑fXi2=6623,5

Page 149: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

130 

6. Mencari Rata-rata (Mean)

=

=

= 14,7

7. Mencari Simpangan baku (standard deviasi)

=

=

=

=

=

= 2,20

8. Varians Skor Nilai

S =

=

=

Page 150: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

131 

=

= 4,53

9. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :

a. Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama

dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval ditambah

0,5. Sehingga diperoleh nilai : 8,5; 10,5; 12,5; 14,5; 16,5; 18,5

b. Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus :

Z =

Z1 = = = -2,81

Z2 = = = -1,91

Z3 = = = -1

Z4 = = = -0,09

Z5 = = = 0,81

Z6 = = = 1,72

Page 151: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

132 

c. Mencari luas O-Z dari tabel Kurve Normal dari O-Z dengan menggunakan

angka-angka untuk btas kelas, sehingga diperoleh : 0,4975; 0,4719;

0,3413; 0,0359; 0,2910; 0,4753

d. Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka

O-Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua

dikurangi baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang

berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris

berikutnya.

0,4975 - 0,4719 = 0,0256

0,4719 – 0,3413 = 0,1306

0,3413 + 0,0359 = 0,3772

0,0359– 0,2910 = 0,2551

0,2910 – 0,4573 = 0,1663

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap

interval dengan jumlah responden (n=30), sehingga diperoleh :

0,0256 X 30 = 0,768

0,1306 X 30 = 3,918

0,3772 X 30 = 11,316

0,2551 X 30 = 7,653

0,1663 X 30 = 4,989

Page 152: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

133 

Frekuensi yang diharapkan (fe) dari Hasil Pengamatan (fo) untuk variabel

kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas VA SDN Pesanggrahan 03

Pagi.

No Batas

Kelas

Z

Luas

O-Z

Luas Tiap

Kelas

Interval

fe

fo

1. 8,5 -2,81 0,4975 0,0256 0,768 1

2. 10,5 -1,91 0,4719 0,1306 3,918 4

3. 12,5 -1 0,3413 0,3772 11,316 8

4. 14,5 -0,09 0,0359 0,2551 7,653 10

5. 16,5 0,81 0,2910 0,1663 4,989 7

18,5 1,72 0,4573

Jumlah ∑fo = 30

10. Menghitung Nilai X2 (Chi-Kuadrat)

X2 =

= + + + +

= 0,06 + 0,002 + 0,97 + 0,72 + 0,81

= 2,56

Page 153: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

134 

11. Membandingkan X2 hitung dengan X2 tabel

Dengan membandingkan X2 hitung dengan nilai X2 tabel untuk α = 0,05 dan derajat

kebebasan (dk) = k – 1 = 5 – 1 = 4, maka dicari pada tabel chi-kuadrat didapat X2

tabel = 9,488 dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika X2 hitung ≥ X2 tabel artinya distribusi data tidak normal

Jika X2hitung ≤ X2

tabel, artinya data berdistribusi normal.

Ternyata X2hitung < X2

tabel, atau 2,56< 9,488 maka data hasil belajar Bahasa

Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC di

kelas V A SDN Pesanggrahan 03 Pagi adalah berdistribusi normal.

Page 154: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

135 

Lampiran 31

TABEL 12

Skor Hasil Kemampuan Membaca Karangan Narasi Kelas VB

SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan 

No Nama Siswa Skor Nilai 1. Aldio Febrian 8 4.71 2. M.Fajri 9 5.3 3. M. Nuriyadin 9 5.3 4. Audrey Alysha 11 6.47 5. Fazar Bintang 11 6.47 6. Risma Ayu D 11 6.47 7. Aditya Rizki D 12 7.01 8. Hery Kiswanto 12 7.01 9. Aisyah Tania 13 7.64 10. Alif Rahmat 13 7.64 11. Baiq Berliana 13 7.64 12. Elza Assifa 13 7.64 13. Fatimah Wahyu 13 7.64 14. Irsyad Toyyibi 13 7.64 15. Ahmad Hidayat 14 8.23 16. Melian Sukma 14 8.23 17. Putri Nur A 14 8.23 18. Rainanda Naufal 14 8.23 19. Adhiyani Ranindita 15 8.82 20. Arka Krisna 15 8.82 21. Choirunisa Prilia 15 8.82 22. Putri Aulia 15 8.82 23. Ramba Masula 15 8.82 24. Alma Dhita S 16 9.41 25. Danta Arkana 16 9.41 26. M.Fairuz Daffa 16 9.41 27. Mahdiyah Syifa 16 9.41 28. Dyah Hayu K 17 10 29. M.Haikal 17 10 30. Mentari Anisa 17 10   Jumlah 407  

Page 155: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

136 

Lampiran 32

Tabel 13

Uji Normalitas Kelas VB SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan

(Kelas Kontrol)

Langkah-langkah pengujian dan perhitungannya adalah sebagai berikut :

No Skor (xi) fi (xi)2 fixi fi(xi)2

1. 17 3 289 51 867

2. 16 4 256 64 1024

3. 15 5 225 75 1125

4. 14 4 196 56 784

5. 13 6 169 78 1014

6. 12 2 144 24 288

7. 11 3 121 33 363

8. 9 2 81 18 162

9. 8 1 64 8 64

Jumlah 30 1545 407 5691

1. Mencari skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar = 17 Skor terkecil = 8

2. Mencari nilai Rentangan (R)

R = Skor terbesar – skor terkecil

Page 156: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

137 

= 17 – 8= 9

3. Mencari Banyaknya Kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3(1,48)

= 1 + 4,88

= 5,88 (5 atau 6)

4. Mencari Interval Kelas (i)

i =

= = 1,8

5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong

Distribusi Frekuensi variabel tes kemampuan membaca karangan narasi

No Kelas

interval

Frekuensi

(f)

Nilai

Tengah

(Xi)

Xi2

f.Xi

f.Xi2

1. 8-9 3 8,5 72,25 25,5 216,75

2. 10-11 3 10,5 110,25 31,5 330,75

3. 12-13 8 12,5 156,25 100 1250

4. 14-15 9 14,5 210,25 130,5 1892,25

5. 16-17 7 16,5 272,25 115,5 1905,75

Jumlah 30 62,5 ∑fXi=403 ∑fXi2=5595,5

Page 157: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

138 

6. Mencari Rata-rata (Mean)

=

=

 = 13,43

7. Mencari Simpangan baku (standard deviasi)

=

=

=

=

=

= 2,50

8. Varians Skor Nilai

S =

=

=

Page 158: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

139 

=

= 5,84

9. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara

a. Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama

dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval ditambah

0,5. Sehingga diperoleh nilai : 7,5; 9,5; 11,5; 13,5; 15,5; 17,5

b. Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus :

  Z     

Z1          ‐2,37 

Z2             ‐1,57 

Page 159: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

140 

Z3            ‐0,77 

Z4             0,03 

Z5            0,83 

Z6            1,63 

Page 160: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

141 

c. Mencari luas O-Z dari tabel Kurve Normal dari O-Z dengan menggunakan

angka-angka untuk btas kelas, sehingga diperoleh : 0,4911; 0,4419;

0,2794; 0,0120; 0,2967; 0,4484

d. Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka

O-Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua

dikurangi baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang

berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris

berikutnya.

0,4911 – 0,4419 = 0,0492

0,4419 – 0,2794 = 0,1625

0,2794 + 0,0120 = 0,2914

0,0120 – 0,2967 = 0,2847

0,2967 – 0,4484 = 0,1517

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap

interval dengan jumlah responden (n=30), sehingga diperoleh :

0,0492 X 30 = 1,476

0,1625 X 30 = 4,875

0,2914 X 30 = 8,742

0,2847 X 30 = 8,541

0,1517 X 30 = 4,551

Page 161: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

142 

Frekuensi yang diharapkan (fe) dari Hasil Pengamatan (fo) untuk variabel

kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas VB SDN Pesanggrahan 03

Pagi

No

Batas

Kelas

Z

Luas

O-Z

Luas Tiap

Kelas

Interval

fe

fo

1. 7,5 -2,37 0,4911 0,0492 1,476 3

2. 9,5 -1,57 0,4419 0,1625 4,875 3

3. 11,5 -0,77 0,2794 0,2914 8,742 8

4. 13,5 -0,33 0,0120 0,2847 8,541 9

5. 15,5 0,83 0,2967 0,1517 4,551 7

17,5 1,63 0,4484

Jumlah ∑fo=30

10. Menghitung Nilai X2 (Chi-Kuadrat)

X2 =

= + + + +

Page 162: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

143 

= 1,58 + 0,72 + 0,06 + 0,02 + 1,32

= 3,7

11. Membandingkan X2 hitung dengan X2 tabel

Dengan membandingkan X2 hitung dengan nilai X2 tabel untuk α = 0,05 dan derajat

kebebasan (dk) = k – 1 = 5 – 1 = 4, maka dicari pada tabel chi-kuadrat didapat X2

tabel = 9,488 dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika X2 hitung ≥ X2 tabel artinya distribusi data tidak normal

Jika X2hitung ≤ X2

tabel, artinya data berdistribusi normal.

Ternyata X2hitung < X2

tabel, atau 3,7 < 9,488 maka data hasil belajar Bahasa

Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas VB

SDN Pesanggrahan 03 Pagi adalah berdistribusi normal.

Page 163: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

144 

Lampiran 33

UJI HOMOGENITAS DI KELAS VA DAN KELAS VB

SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan

Langkah-langkah pengujian dan perhitungannya adalah sebagai berikut :

Nilai

Varians

Sampel

Jenis variabel : Pengaruh model pembelajaran CIRC terhadap

kemampuan membaca karangan narasi siswa kelas VA dan kelas

VB di SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan.

S 4,53 5,84

N 30 30

 

1. Mencari Nilai Fhitung

F      

Page 164: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

145 

     

   1,28 

2. Menentukan Derajat Kebebasan

db1 = n1 – 1

= 30 – 1

= 29

db2 = n2 – 1

= 30 – 1

= 29

3. Menentukan Nilai F Dari Daftar

Rumus mencari Interpolasi tabel F

C = C0 + . (B-B0)

Dimana:

Page 165: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

146 

B = nilai dk yang dicari

B0 = nilai dk pada awal nilai yang sudah ada

B1 = nilai dk pada akhir nilai yang sudah ada

C = nilai F tabel yang dicari

C0 = nilai F tabel pada awal nilai yang sudah ada

C1 = nilai F tabel pada akhir nilai yang sudah ada

Dimana nilai

B = 29 B0 = 24

B1 = 30 C0 = 1,90

C1 = 1,85

C = C0 + . (B−B0)

= 1,90 + . ( 29−24)

= 1,90 + .(5)

= 1,90 − 0,041

= 1,85

4. Penentuan Homogenitas

Ternyata Fhitung < Ftabel 0,05 (29/29) = 1,28 < 1,85, maka kedua variansi

tersebut homogen.

Page 166: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

147 

Lampiran 34

ANALISIS UJI STATISTIK

Pengujian hipotesis menggunakan uji ttest dengan taraf signifikan α = 0,05

ttest   =   

Page 167: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

148 

dimana nilai :

= 14,7 = 13,43

SD12 = 2,20 SD2

2 = 2,50

n1 = 30 n2 = 30

ttest   =   

  =   

  =   

  =   

  =   

  =   

  = 2,082 

db = n1 + n2 – 2

= 30 + 30 – 2

= 58

Page 168: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

149 

Mencari interpolasi pada tabel t.

C = C0 + (B – B0)

B = nilai dk yang dicari

B0 = nilai dk pada awal nilai yang sudah ada

B1 = nilai dk pada akhir nilai yang sudah ada

C = nilai ttabel yang dicari

C0 = nilai ttabel pada awal nilai yang sudah ada

C1 = nilai ttabel pada akhir nilai yang sudah ada

Dimana nilai :

B = 58 C0 = 2,021

B0 = 40 C1 = 2,000

B1 = 60

C = C0 + (B – B0)

C = 2,021 + (58 – 40)

= 2,021 + (18)

= 2,021 – 0,019

Page 169: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

150 

= 2,002

Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil uji ttest dapat diketahui bahwa thitung = 2,082 serta ttabel (α =

0,05 ; n = 58) = 2,002. Oleh karena thitung > ttabel, maka H1 diterima, ini berarti

terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap

kemampuan membaca karangan narasi.

 

 

Lampiran 35

Gambar Proses Pembelajaran

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas Eksperimen ( Model Pembelajaran CIRC)

 

Page 170: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

151 

   

 

     

 

 

Kelas Kontrol (Model Pembelajaran Konvensional) 

 

Page 171: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

152 

             

 

 

   

 

 

   

 

Lampiran 36

Page 172: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

153 

Nilai – Nilai r Product Moment

N Taraf

Signifikansi N Taraf

Signifikansi N Taraf

Signifikansi 5% 1% 5% 1% 5% 1% 3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345 4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330 5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317 6 0,611 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306 7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296 8 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286 9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278 10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263 12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256 13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230 14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210 15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181 17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148 18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128 19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115 20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097 22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091 23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086 24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,081 25 0,396 0,505 49 0,281 0,364 26 0,388 0,496 50 0,279 0,361

Sumber: Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

 

Lampiran 37

Page 173: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

154 

LUAS DI BAWAH LENGKUNGAN NORMAL STANDAR DARI O KE Z

(Bilangan Dalam Daftar Menyatakan Desimal)

Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0,0 0,1 0,2 0,3 0,4

0,5 0,6 0,7 0,8 0,9

1,0 1,1 1,2 1,3 1,4

1,5 1,6 1,7 1,8 1,9

2,0 2,1 2,2 2,3 2,4

2,5 2,6 2,7 2,8 2,9

3,0 3,1 3,2 3,3 3,4

3,5 3,6 3,7 3,8 3,9

0000 0398 0793 1179 1554

1915 2258 2580 2881 3159

3413 3643 3849 4032 4192

4332 4452 4554 4641 4713

4772 4821 4861 4893 4918

4938 4953 4965 4974 4981

4987 4990 4993 4995 4997

4998 4998 4999 4999 5000

0040 0438 0832 1217 1591

1950 2291 2619 2910 3186

3438 3665 3869 4049 4207

4345 4463 4564 4649 4719

4778 4826 4864 4896 4920

4940 4955 4966 4975 4982

4987 4991 4993 4995 4997

4998 4998 4999 4999 5000

0080 0478 0871 1255 1628

1985 2324 2642 2939 3212

3461 3686 3888 4066 4222

4357 4474 4573 4656 4726

4783 4830 4868 4898 4922

4941 4956 4967 4976 4982

4987 4991 4994 4995 4997

4998 4999 4999 4999 5000

0120 0517 0910 1293 1664

2019 2357 2673 2967 3238

3485 3708 3907 4082 4236

4370 4484 4582 4664 4732

4788 4834 4871 4901 4925

4943 4957 4968 4977 4983

4988 4991 4994 4996 4997

4998 4999 4999 4999 5000

0160 0557 0948 1331 1700

2054 2389 2704 2996 3264

3508 3729 3925 4099 4251

4382 4495 5491 4671 4738

4793 4838 4875 4904 4927

4945 4959 4969 4977 4984

4988 4992 4994 4996 4997

4998 4999 4999 4999 5000

0199 0596 0987 1368 1736

2088 2422 2734 3023 3289

3531 3749 3944 4115 4265

4394 4505 4599 4678 4744

4798 4842 4878 4906 4929

4946 4960 4970 4978 4984

4989 4992 4994 4996 4997

4998 4999 4999 4999 5000

0239 0636 1026 1406 1772

2123 2454 2764 3051 3315

3554 3770 3962 4131 4279

4406 4515 4608 4686 4750

4803 4846 4881 4909 4931

4948 4961 4971 4979 4985

4989 4992 4994 4996 4997

4998 4999 4999 4999 5000

0279 0675 1064 1443 1808

2157 2486 2794 3078 3340

3577 3790 3980 4147 4292

4418 4525 4616 4693 4756

4808 4850 4884 4911 4932

4949 4962 4972 4979 4985

4989 4992 4995 4996 4997

4998 4999 4999 4999 5000

0319 0714 1103 1480 1844

2190 2518 2823 3106 3365

3599 3810 3997 4162 4306

4429 4535 4625 4699 4761

4812 4854 4887 4913 4934

4951 4963 4973 4980 4986

4990 4993 4995 4996 4997

4998 4999 4999 4999 5000

0359 0754 1141 1517 1879

2224 2549 2852 3133 3389

3621 3830 4015 4177 4319

4441 4545 4633 4706 4767

4817 4857 4899 4916 4936

4952 4964 4974 4981 4986

4990 4993 4995 4997 4998

4998 4999 4999 4999 5000

Sumber: Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Page 174: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

155 

Lampiran 38

NILAI-NILAI CHI KUADRAT

Taraf signifikansi dk

50% 30% 20% 10% 5% 1% 1 0.455 1.074 1.642 2.706 3.841 6.635 2 1.386 2,408 3.219 4,605 5.991 9.210 3 2,366 3,665 4.642 6,251 7.815 11.341 4 3,357 4.878 5,989 7,779 9.483 13,277 5 4.351 5.054 7,289 9,236 11.070 15,086 6 5,348 7.231 8.558 10.645 12,592 16.812 7 6.345 8,383 9.803 12.017 14,067 18.475 8 7.344 9,524 11.030 13.362 15.507 20.090 9 8,343 10,656 12.242 14.684 16,919 21.666

10 9,342 11.781 13.442 15.987 18.307 23.209 11 10.341 12.899 14,631 17,275 19.675 24.725 12 11,340 14,011 15,812 18,549 21,026 26.217 13 12.340 15,119 16,985 19.812 22,362 27.688 14 13,339 16,222 18,151 21.064 23.685 29.141 15 14,339 17.322 19,311 22.307 24,996 30,578 16 15.338 18,418 20,465 23.542 26.296 32,000 17 16,338 19.511 21.615 24.769 27.587 33.409 18 17,338 20.601 22.760 25.989 28,869 34.805 19 18.338 21.689 23.900 27.204 30.144 36.191 20 19,337 22,775 25,038 28.412 31.410 37.566 21 20.337 23.858 26.171 29.615 32.671 38.932 22 21.337 24.939 27.301 30.813 33.924 40.289 23 22,337 26,018 28.429 32.007 35.172 41.638 24 23.337 27.096 29.553 33.196 35.415 42.980 25 24,337 28.172 30.675 34.382 37.652 44.314 26 25.336 29.246 31,795 35.563 38.885 45.642 27 26,336 30,319 32,912 36.741 40,113 46.963 28 27.336 31,391 34.027 37.916 41.337 48.278 29 28.336 32.461 35.139 39.087 42.557 49.588 30 29,336 33,530 36,250 40,256 43.773 50.892

Page 175: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

156 

Page 176: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

157  

1

Lampiran 39

Nilai Persentil untuk Distribusi F 

  Bilangan Dalam Daftar Menyatakan Fp; 

  Baris Atas untuk Menyatakan p = 0,05

V2 = dk V1 = dk pembilangpenyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500 §

1 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 246 248 249 250 251 252 253 253 254 254 2544052 4999 5403 5625 5764 5859 5828 5981 6022 6056 6082 6106 6142 6169 6208 6234 6258 6286 6323 6323 6334 6352 6361 6366

2 18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 19,33 19,36 19,37 19,38 19,39 19,40 19,41 19,42 19,43 19,44 19,45 19,46 19,47 19,47 19,48 19,49 19,49 19,50 19,5098,49 99,01 99,17 99,25 99,30 99,33 99,34 99,36 99,38 99,40 99,41 99,42 99,43 99,44 99,45 99,46 99,47 99,48 99,48 99,49 99,49 99,49 99,50 99,50

3 10,13 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,88 8,48 8,81 8,78 8,76 8,74 8,71 8,69 8,66 9,64 8,62 8,60 8,58 8,57 8,57 8,54 8,54 8,5334,12 30,81 29,46 28,71 28,24 27,91 27,67 27,49 27,34 27,23 27,13 27,05 26,92 26,83 26,69 26,60 26,50 26,41 26,30 26,27 26,23 26,18 26,14 26,12

4 7,71 6,94 5,41 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,93 5,91 5,87 5,84 5,80 5,77 5,74 5,71 5,70 5,68 5,66 5,65 6,64 5,6321,20 18,00 12,06 15,98 15,52 15,21 14,98 14,80 14,66 14,54 14,45 14,37 14,24 14,15 14,02 13,93 13,83 13,74 13,69 13,61 13,57 13,52 13,48 13,46

5 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,78 4,74 4,70 4,68 4,64 4,60 4,56 4,53 4,50 4,46 4,44 4,42 4,40 4,38 4,37 4,3616,26 13,27 12,06 11,39 10,97 10,67 10,45 10,27 10,15 10,05 9,96 9,89 9,77 9,68 9,55 9,47 9,38 9,29 9,24 9,17 9,13 9,07 9,04 9,02

6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,03 4,00 3,96 3,92 3,87 3,84 3,81 2,77 3,75 3,72 3,71 3,69 3,68 3,6713,74 10,92 9,78 9,15 8,75 8,47 8,26 8,10 7,98 7,87 7,79 7,72 7,60 7,52 7,39 7,31 7,23 7,14 7,09 7,02 6,99 6,94 6,90 6,88

7 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,63 3,60 3,57 3.52 3,49 3,44 3,41 3,38 3,34 3,32 3,29 3,28 3,25 3,24 3,2312,25 9,55 8,45 7,85 7,46 6,37 7,00 6,84 6,71 6,62 6,54 6,47 6,35 6,27 6,15 6,07 5,98 5,90 5,85 5,78 5,75 5,70 5,67 5,65

8 5,32 4,46 4,07 3,84 3,69 3,37 3,50 3,44 3,39 3,34 3,31 3,28 3.23 3,20 3,15 3,12 3,08 3,05 3,03 3,00 2,98 2,96 2,94 2,9311,26 8,65 7,59 7,01 6,63 5,80 6,19 6,03 5,91 5,82 5,74 5,67 5,56 5,48 5,36 5,28 5,20 5,11 5,06 5,00 4,94 4,91 4,88 4,86

9 5,12 4,25 3,86 3,63 3,48 3,22 3,29 3,23 3,18 3,13 3,10 3,07 3,02 2,98 2,93 2,90 2,86 2,82 2,80 2,77 2,76 2,73 2,72 2,7110,56 8,02 6,99 6,42 6,06 5,39 5,62 5,47 5,35 5,26 5,18 5,11 5,00 5,92 4,80 4,73 4,64 4,56 4,51 4,45 4,41 4,36 4,33 4,31

10 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,09 3,14 3,07 3,02 2,97 2,94 2,91 2,86 2,82 2,77 2,74 2,70 2,67 2,64 2,61 2,59 2,56 2,55 2,5410,04 7,56 6,55 5,99 5,64 5,07 5,21 5,06 4,95 4,85 4,78 4,71 4,60 5,52 4,41 4,33 4,25 41,7 4,12 4,05 4,01 3,96 3,93 3,91

11 8,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,86 2,82 2,79 2,74 2,70 2,65 2,61 2,57 2,53 2,50 2,47 2,45 2,42 2,41 2,409,65 7,20 6,22 5,67 5,32 5,07 4,88 4,74 4,63 4,54 4,46 4,40 4,29 4,21 4,10 4,02 3,94 3,86 3,80 3,74 3,70 3,66 3,62 3,60

Page 177: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

158 

V2 = dk V1 = dk pembilangpenyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500 §

12 4,75 3,88 3,49 3,26 3,11 3,00 2,92 2,85 2,80 2,76 2,72 2,69 2,64 2,60 2,54 2,50 2,46 2,42 2,40 2,36 2,35 2,32 2,31 2,309,33 6,93 5,95 5,41 5,06 4,82 4,65 4,50 4,39 4,30 4,22 4,16 4,05 3,98 3,86 3,78 3,70 3,61 3,56 3,49 3,46 3,41 3,38 3,36

13 4,67 3,80 3,41 3,18 3,02 2,92 2,84 2,77 2,72 2,60 2,63 2,60 2,55 2,51 2,46 2,42 2,38 2,34 2,32 2,28 2,26 2,24 2,22 2,219,07 6,70 5,74 5,20 4,86 4,62 4,14 4,30 4,49 3,94 4,02 3,96 3,85 3,78 3,67 3,59 3,51 3,42 3,37 3,30 3,27 3,21 3,18 3,16

14 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,77 2,70 2,65 2,55 2,56 2,53 2,48 2,44 2,39 2,35 2,31 2,77 2,24 2,21 2,19 2,16 2,14 2,138,86 6,51 5,56 5,03 4,69 4,46 4,28 4,14 4,03 3,80 3,86 3,80 3,70 3,62 3,51 3,43 3,34 3,26 3,21 3,14 3,11 3,06 3,02 3,00

15 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,70 2,64 2,59 2,49 2,51 2,48 2,43 2,39 2,33 2,29 2,25 2,21 2,18 2,15 2,12 2,10 2,08 2,078,68 6,36 5,42 4,89 4,56 4,32 4,14 4,00 3,89 3,69 3,73 3,67 3,56 3,48 3,36 3,29 3,20 3,12 3,07 3,00 2,97 2,92 2,89 2,87

16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,45 2,45 2,42 2,37 2,33 2,28 2,24 2,20 2,16 2,13 2,09 2,07 2,04 2,02 2,018,53 6,23 5,29 4,77 4,44 4,20 4,03 3,89 3,78 3,59 3,61 3,55 3,45 3,37 3,25 3,18 3,10 3,01 2,96 2,89 2,86 2,80 2,77 2,75

17 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,62 2,55 2,50 2,45 2,41 2,38 2,33 2,29 2,23 2,19 2,15 2,11 2,08 2,04 2,02 1,99 1,97 1,968,40 6,11 5,18 4,67 4,34 4,10 3,93 3,79 3,68 3,59 3.52 3,45 3,35 3,27 3,16 3,08 3,00 2,92 2,86 2,79 2,76 2,70 2,67 2,65

18 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,37 2,34 2,29 2,25 2,19 2,15 2,11 2,07 2,04 2,00 1,98 1,95 1,93 1,928,28 6,01 5,09 4,58 4,25 4,01 3,85 3,71 3,60 3,51 3,44 3,37 3,19 3,19 3,07 3,00 2,91 2,83 2,78 2,79 2,68 2,62 2,59 2,57

19 4,38 3.52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,55 2,48 2,43 2,38 2,34 2,31 2,26 2,21 2,15 2,11 2,07 2,02 2,00 1,96 1,94 1,91 1,90 1,888,18 5,93 5,01 4,50 4,17 3,94 3,77 6,63 3,52 3,43 3,30 3,30 3,19 3,12 3,00 2,92 2,84 2,76 2,70 2,63 2,60 2,54 2,51 2,49

20 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,52 2,45 2,40 2,35 2,31 2,28 2,23 2,18 2,12 2,08 2,04 1,99 1.06 1,92 1,90 1,87 1,85 1,848,10 5,85 4,94 4,43 4,10 3,87 3,71 3,56 3,45 3,37 3,30 3,23 3,13 3,05 2,94 2,86 2,77 2,69 2,63 2,56 2,53 2,47 2,44 2,42

21 4.32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,28 2,25 2,20 2,15 2,09 2,05 2,00 1,96 1,93 1,89 1,87 1,84 1,82 1,818,02 5,78 4,87 4,37 4,04 3,81 3,65 3.51 3,40 3,31 3,18 3,17 3,07 2,99 2,88 2,80 2,72 2,63 2,58 2,51 2,47 2,42 2,38 2,36

22 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,47 2,40 2,35 2,30 2,24 2,23 2,18 2,13 2,07 2,03 1,98 1,93 1,91 1,87 1,84 1,81 1,80 1,787,49 5,72 4,82 4,31 3,99 3,76 3,59 3,45 3,35 3,26 3.14 3,12 3,02 2,94 2,83 2,75 2,67 2,58 2,53 2,46 2,42 2,37 2,33 2,31

23 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,45 2.38 2,32 2,28 2,22 2,20 2,14 2,10 2,04 2,00 1,96 1,91 1,88 1,84 1,82 1,79 1,77 1,767,88 5,66 4,76 4,26 3,94 3,71 3,54 3,41 3,30 3,21 3,09 3,07 2,97 2,89 2,78 2,70 2,62 2,53 2,48 2,41 2,37 1,32 2,28 2,26

24 4,26 3.4 3,01 2,78 2,62 2,51 2,43 2,36 2,30 2,26 2,22 2,18 2,13 2,09 2,02 1,98 1,94 1,89 1,86 1,82 1,80 1,76 1,74 1,737,77 5,61 4,72 4,22 3,90 3,67 3,50 3,56 3,25 3,17 3,09 3,03 2,93 2,85 2,74 2,66 2,58 ]2,49 2,44 2,36 2,33 2,27 2,23 2,21

25 4,24 3,38 2,99 2,76 2,60 2,49 2,41 2,34 2,28 2,24 2,20 2,16 2,11 2,05 2,00 2,96 1,92 1,87 1,84 1,80 1,77 1,74 1,72 1,717,77 5,57 4,68 4,18 3,86 3,63 3,46 3,32 3,21 3,13 3,05 2,99 2,89 2,81 2,70 2,62 2,54 2,45 2,40 2,32 2,29 2,23 2,19 2,17

Page 178: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

159 

Sumber: Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito 

V2 = dk V1 = dk pembilangpenyebut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 16 20 24 30 40 50 75 100 200 500 §

26 4,22 3,37 2,89 2,74 2,59 2,47 2,39 2,32 2,27 2,22 2,18 2,15 2,10 2,05 1,99 1,95 1,90 1,85 1,82 1,78 1,76 1,72 1,70 1,697,73 5,53 4,64 4,14 3,82 3,59 3,42 3,29 3,17 3,09 3,02 3,96 2,86 2,77 2,66 2,58 2,50 2,41 2,36 2,28 2,25 2,19 2,15 2,13

27 4,21 3,35 2,96 2,73 2,57 2,46 2,37 2,30 2,25 2,20 2,16 2,13 2,08 2,03 1,97 1,93 1,88 1,84 1,80 1,76 1,74 1,71 1,68 1,677,68 5,49 4,60 4,11 3,79 3,56 3,39 3,26 3,14 3,06 2,98 2,93 2,83 2,74 2,63 2,55 2,47 2,38 2,33 2,25 2,21 2,16 2,12 2,10

28 4,20 3,34 2,95 2,71 2,56 2,44 2,36 2,29 2,24 2,19 2,15 2,12 2,06 2,02 1,96 1,91 1,87 1,81 1,78 1,75 1,72 1,69 1,67 1,657,64 5,45 4,57 4,07 3,76 3,33 3,36 3,23 3,11 2,03 2,95 2,90 2,80 2,71 2,60 2,52 2,44 2,35 2,30 2,22 2,18 2,13 2,09 2,06

29 4,18 5,33 2,93 2,70 2,54 2,43 2,35 2,28 2,22 2,18 2,14 2,10 2,05 2,00 1,94 1,90 1,85 1,80 1,77 1,73 1,71 1,68 1,65 1,647,60 5,52 4,54 4,04 3,73 3,50 3,33 3,20 3,06 3,00 2,92 2,87 2,77 2,68 2,57 2,49 2,41 2,32 2,77 2,19 2,15 2,10 2,06 2,03

30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,34 2,27 2,21 2,16 2,12 2,09 2,04 1,99 1,93 1,89 1,84 1,79 1,76 1,72 1,69 1,66 1,64 1,627,56 5,39 4,51 4,02 3,70 3,47 3,30 3,17 3,06 2,98 2,90 2,84 2,74 2,66 2,55 2,47 2,38 2,29 2,24 2,16 2,13 2,07 2,03 2,01

32 4,15 3,30 2,90 2,67 2,51 2,40 2,32 2,25 2,19 2,14 2,10 2,07 2,02 1,97 1,91 1,86 1,82 1,76 1,74 1,69 1,67 1,64 1,61 1,597,50 5,34 4,46 3,97 3,66 3,42 3,25 3,12 3,01 2,94 2,86 2,80 2,70 2,62 2,51 2,42 2,34 2,25 2,20 2,12 2,08 2.02 1,98 1,96

34 4,13 3,28 2,88 2,65 2,49 2,38 2,30 2,23 2,17 2,12 2,08 2,05 2,00 1,95 1,89 1,84 1,80 1,74 1,71 1,67 1,64 1,61 1,59 1,577,44 5,29 4,42 3,93 3,61 3,38 3,21 3,08 2,97 2,89 2,82 2,76 2,66 2,58 2,47 2,38 2,30 2,21 2,15 2,08 2,04 1,98 1,94 1,91

36 4,11 3,26 2,86 2,63 2,48 2,36 2,28 2,21 2,15 2,10 2,06 2,03 1,98 1,93 1,87 2,82 1,78 1,72 1,69 1,65 1,62 1,59 1,56 1,557,39 5,25 4,38 3,89 3,58 3,35 3,18 3,04 2,94 2,86 2,78 2,72 2,62 2,54 2,43 2,35 2,26 2,17 2,12 2,04 2,00 1,90 1,86 1,87

38 4,10 3,25 2,85 2,62 2,46 2,35 3,26 2,19 2,14 2,09 2,05 2,02 1,96 1,92 1,85 1,80 1,76 1,71 1,67 1,63 1,60 1,55 1,53 1,537,35 5,21 3,34 3,86 3,54 3,32 3,15 3,02 2,91 2,82 2,73 2,69 2,59 2,51 2,40 2,32 2,22 2,14 2,08 2,00 1,97 1,88 1,84 1,84

40 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,07 2,02 2,00 1,95 1,90 1,84 1,79 1,74 169 1,66 1,61 1,59 1,54 1,51 1,517,31 5,18 4,31 3,83 3,51 3,29 3,12 2,99 2,88 2,80 2,70 2,66 2,56 2,49 2,37 2,29 2,20 2,11 2,05 1,97 1,94 1,85 1,80 1,81

42 4,07 3,22 2,83 2,59 2,44 2,32 2,24 2,17 2,11 2,06 2,01 1,99 1,94 1,89 1,82 1,78 1,73 1,68 1,64 1,60 1,57 1,52 1,50 1,497,27 5,15 4,29 3,80 3,49 3,26 3,10 2,95 2,86 2,77 2,68 2,64 2,54 2,46 2,35 2,26 2,17 2,08 2,02 1,94 1,91 1,82 1,78 1,78

44 4,06 3,21 2,82 2,58 2,43 2,31 2,23 2,16 2,10 2,05 2,00 1,98 1,92 1,88 1,81 2,76 1,72 1,88 1,63 1,58 1,56 1,51 1,50 1,487,24 5,12 4,29 3,78 3,46 3,24 3,07 2,94 2,84 2,75 2,66 2,62 2,52 2,44 2,32 2,24 2,15 2,06 2,00 1,92 1,88 1,80 1,70 1,75

46 4,05 3,20 2,81 2,57 2,42 2,30 2,22 2,14 2,09 2,04 1,99 1,97 1,91 1,87 1,80 1,75 1,71 1,65 1,62 1,57 1,54 1,50 1,48 1,467,21 5,10 4,24 3,76 3,44 3,22 3,65 2,92 2,82 2,73 2,64 2,60 2,50 2,42 2,30 2,22 2,13 2,04 1,98 1,90 1,86 1,78 1,76 1,72

48 4,04 3,19 2,80 2,56 2,41 2,30 2,21 2,14 2,08 2,03 1,96 1,90 1,86 1,79 1,74 1,70 1,64 1,61 1,56 1,53 1,50 1,47 1,457,19 5,08 4,22 3,74 3,42 3,20 3,04 2,90 2,80 2,71 2,58 2,48 2,40 2,28 2,20 2,11 2,02 1,96 1,88 1,84 1,78 1,73 1,70

Page 179: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

160  

1

Lampiran 40

Nilai – Nilai Dalam Distribusi – t

α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01

α untuk uji satu fihak (one tail test) dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005 1 1,000 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657 2 0,816 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925 3 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841 4 0,741 1,553 2,132 2,776 3,747 4,604 5 0,727 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032 6 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707 7 0,711 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499 8 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355 9 0,703 1,382 1,833 2,262 2,821 3,250

10 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169 11 0,697 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106 12 0,695 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055 13 0,692 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012 14 0,691 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977 15 0,690 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947 16 0,689 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921 17 0,688 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898 18 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878 19 0,687 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861 20 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845 21 0,686 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831 22 0,686 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819 23 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807 24 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797 25 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787 26 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779 27 0,684 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771 28 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763 29 0,683 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756 30 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750 40 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704 60 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660 120 0,677 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617 ∞ 0,674 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576

Sumber: Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. 

Page 180: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

161 

 

Page 181: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF · PDF fileKoefisien reliabilitas tes = 0,774 ini dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20 ... Lampiran 37 Luas Bawah Lengkungan ... semakin

162 

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 

 

 

 

 Lina  Murti  Safitri    merupakan  anak  pertama  dari  pasangan 

Jasmuri  dan  Sukartini.  Ia  merupakan  anak  pertama  dari  dua 

bersaudara.  Ia  dilahirkan  pada  tanggal  26  Desember  1989  di 

Jakarta. 

Ia menempuh pendidikan dari Sekolah Dasar Negeri di SDN Pesanggrahan 04 

Pagi Jakarta Selatan lulus tahun 2001, kemudian melanjutkan pada tingkat SLTP di 

SLTP Negeri 177 Jakarta, lulus pada tahun 2004. Selanjutnya melanjutkan di tingkat 

SMA  bertempat  di  SMA  Negeri  2  Blora,  Jawa  Tengah  dan  lulus  pada  tahun  2007. 

Setelah itu melanjutkan ke tingkat Perguruan Tinggi di Universitas Muhammadiyah 

Prof.DR.Hamka di Jakarta, sejak tahun 2007 hingga 2011. 

Dalam  menyelesaikan  program  Sarjana  pada  tahun  2011  di  Universitas 

Muhammadiyah  Prof.  DR.  Hamka  penulis  membuat  skripsi  yang  berjudul 

“Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ  (Cooperative  Integrated 

Reading And Composition)  terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi 

Siswa Kelas V SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan”.