PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING …lib.unnes.ac.id/26893/1/full.pdf · pengaruh...
-
Upload
nguyendang -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING …lib.unnes.ac.id/26893/1/full.pdf · pengaruh...
i
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
INKUIRI TERBIMBING TERHADAP SIKAP ILMIAH
DAN HASIL BELAJAR IPA
TESIS
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan
Oleh:
Ade Nurhidayaturrohmah
NIM 0103514059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR S2
PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2017
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar
karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap
menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.
iii
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Moto:
“berusahalah dahulu, baru bertawakal”
“raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar”
(Umar ibn Khattab)
Persembahan :
1. Almamaterku, Program Studi Pendidikan Dasar Universitas Negeri Semarang
sebagai wujud dedikasi Penulis dalam penelitian ini.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi dan melantukan doa.
3. Kakakku yang selalu memberi semangat dan menjadi tempat berbagi.
v
ABSTRAK
Nurhidayaturrohmah, Ade. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA. Tesis. Program
Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi PGSD. Program Pascasarjana.
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Joko Sutarto,
M.Pd., Pembimbing II Dr. Titi Prihatin, M.Pd.
Kata Kunci: inkuiri terbimbing, sikap ilmiah, hasil belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman konsep siswa terhadap
materi Cahaya yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar IPA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan
eksperimen nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah
kelas V SD Negeri Karangdawa 02 tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil
dengan probabilitas sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan
menggunakan tes pilihan ganda, dan lembar observasi sikap ilmiah.
Data dianalisis dengan uji validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, uji
normalitas, uji homogenitas, uji-t dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan
sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan skor rata-rata sikap ilmiah antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol dengan skor 86 pada kelas eksperimen dan skor
rata-rata 74 pada keals kontrol. (2) terdapat perbedaan skor rata-rata hasil belajar
antara kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri
terbimbing dan kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran
inkuiri terbimbing, yaitu rata-rata 78,45 pada kelas eksperimen dan 72,93 pada
kelas kontrol. (3) hasil uji-t menunjukkan angka signifikansi 0,037 dengan taraf
signifikansi < 0,05 (0,037<0,05), maka Ho diterima. Dari hasil uji-t daoat
disimpulkan bahwa ada pengaruh hasil belajar kognitif siswa pada kelas yang
menggunakan inkuiri terbimbing disbanding kelas yang tidak menggunakan
inkuiri terbimbing.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model inkuiri terbimbing
mempengaruhi sikap ilmiah siswa dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD. Saran
untuk peneliti selanjutnya untuk perlunya memberikan penjelasan kepada siswa
tentang tahapan pelaksanaan dan pengisian lembar kerja dengan model
pembelajaran inkuiri terbimbing.
vi
ABSTRACT
Nurhidayaturrohmah, Ade. 2017. The Influence of Guide Inquiry Learning Model
about Scientific Attitude and The Result of Learning Science. Thesis.
Primary Education Studies Program Graduate Program PGSD
concentration. Postgraduate Program. Semarang State University.
Counselor I Prof. Dr. Joko Sutarto, M.Pd, Counselor II Dr. Titi Prihatin,
M.Pd.
Keywords: Guide Inquiry, scientific attitude, and student achievement
The background of this research is based on the student’s understanding of
Light material that is still low. The purpose of this research is to know the
improvement guided inquiry model in scientific application and science learning
result. The method of this research is quasi experiment with experimental design
nonequivalent control gruop desgin. The pupolation of this research is 5th
grade of
elementary school in academic year 2015/2016. Sampel was taken by probability
sampling. Data in this reseacrh was collected by using multiple choice, and
observation sheet of scientific attitude.
The data were analyzed by validity test, reability, dificulty test, normality
test, homogenity test, t-test and N-gain test. The result shows as follows : (1) there
is an average score difference between experimental class and control class with
as score 86 in experimental class and 74 in control class. (2) there is difference
score of the result in result learning between experimental class which used
guided inquiry learning model and control class which is not guided inquiry
learning model, the average 78,45 in experiment class and 72,93 in control class.
(3) the result of t-test showed the significance, it was 0,037 with the level of
significance <0,05 (0,037 < 0,05) Ho is accepted. The result of t-test could be
concluded that here is an improvement of student’s cognitif learning the class
which used inquiry learning model just than didn’t use it.
The conclusion of this research is guide inquiry learning model improves
student’s scientific attitude and student’s learning result in 5th
grade elementary
school. Suggestion for the next research needs giving explanation and filling
answer sheet by guide inquiry learning model.
vii
PRAKATA
Segala puji dan syukur kehadiat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya. Berkat karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis
yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap
Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA”. Tesis ini disusun sebagai salah satu
persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Dasar konsentrasi PGSD, Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan
kepada peneliti untuk mengenyam pendidikan di Universitas Negeri
Semarang.
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang telah
memberikan kesempatan serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan
penulisan tesis ini.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan dan arahan dalam
penulisan tesis ini.
4. Prof. Dr. Joko Sutarto, M.Pd, dosen pembimbing I yang penuh ketelitian dan
kesabaran dalam memberikan bimbingan, motivasi, saran, dan arahan dalam
penyusunan tesis ini.
viii
5. Dr. Titi Prihatin, M.Pd, dosen pembimbing II yang telah dengan penuh
ketelitian dan kesabaran dalam memberikan bimbingan, motivasi, saran, dan
arahan dalam penyusunan tesis ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang,
yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama
menempuh pendidikan.
7. Samingan, S.Pd.I , kepala SD Negeri Karangdawa 02 yang telah memberikan
ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.
8. Bapak Sumarkun selaku Guru Kelas VA dan Bapak Nurokhman selaku guru
kelas VB yang telah membantu peneliti dalam proses penelitian.
9. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi
PGSD Program Pascasarjana UNNES angkatan 2014, terimakasih atas segala
bantuan , motivasi, dan kerjasmanya selama ini.
10. Kedua orang tua saya atas segala bimbingan, motivasi, dan doa selama ini,
sejak mulai studi hingga selesainya tesis ini.
11. Saudara kandung saya atas segala motivasi dan doa yang diberikan kepada
peneliti selama proses penyusunan tesis ini.
12. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung penyelesaian tesis
ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
ix
Peneliti sadar bahwa dalam tesis ini masih terdapat kekurangan, baik isi
maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak sangan peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan
dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Semarang, September 2017
Ade Nurhidayaturrohmah
NIM. 0103514059
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
ABSTRACT .................................................................................................... vi
PRAKATA ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
1.2 Idenfikasi Masalah ................................................................................. 4
1.1 Cakupan Masalah.................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, KERANGKA
BERPIKIR DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka ....................................................................................... 8
2.2 Kerangka Teoretis .................................................................................. 12
2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................. 31
2.4 Hipotesis ................................................................................................ 32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ................................................................................... 34
3.2 Populasi dan Sampel .............................................................................. 35
xi
3.3 Variabel Penelitian ................................................................................. 36
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data ................................................ 38
3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................. 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ...................................................................................... 49
4.2 Pembahasan ............................................................................................. 55
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ................................................................................................ 60
5.2 Saran ....................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 62
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 ...................................................................................................... 32
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 SintaksPembelajaran Inkuiri Terbimbing ....................................... 23
Tabel 3.1 Desain Penelitian ............................................................................. 34
Tabel 3.2 Populasi Penelitian .......................................................................... 35
Tabel 3.3 Definisi Operasional ....................................................................... 38
Tabel 3.4 Indikator Sikap Ilmiah .................................................................... 40
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Soal .................................................................. 41
Tabel 3.6 Hasil Uji Reabilitas Instrumen ....................................................... 42
Tabel 3.7 Klasifikasi DayaPembeda .............................................................. 43
Tabel 3.8 Hasil Analisis Daya Beda Soal ....................................................... 43
Tabel 3.9 Indeks Kesukaran Soal .................................................................... 44
Tabel 3.10 Hasil Analisis Taraf Kesukaran Soal ............................................ 44
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen dan Kontrol ............ 50
Tabel 4.2 Hasil Uji Homogentias ................................................................... 51
Tabel 4.3 Skor Pretest dan Posttest Sikap Ilmiah ........................................... 51
Tabel 4.4 Kategori Sikap Ilmiah Kelas Eksperimen dan Kontrol ................... 52
Tabel 4.5 Hasil Belajar .................................................................................... 53
Tabel 4.6 Hasil Uji Gain Score ....................................................................... 54
Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis .......................................................................... 55
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Nama Uji Coba Instrumen.............................................. 66
Lampiran 2 Daftar Nama Sampel ................................................................ 67
Lampiran 3 Soal Uji Coba Instrumen ........................................................... 69
Lampiran 4 Hasil Uji Coba Instrumen........................................................... 77
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Reabilitas Instrumen ................................... 78
Lampiran 6 Analisis Daya Beda Soal ........................................................... 80
Lampiran 7 Tingkat Kesukaran Soal............................................................. 81
Lampiran 8 Lembar Observasi Sikap Ilmiah................................................. 82
Lampiran 9 Silabus Pembelajaran ............................................................... 85
Lampiran 10 RPP ........................................................................................... 89
Lampiran 11 Soal Pretest dan Evaluasi ......................................................... 134
Lampiran 12 Hasil Belajar ............................................................................. 141
Lampiran 13 Hasil Sikap Ilmiah ................................................................... 143
Lampiran 14 Uji Homogenitas ....................................................................... 145
Lampiran 15 Uji Normalitas .......................................................................... 146
Lampiran 16 Uji-t ......................................................................................... 147
Lampiran 17 Surat Penelitian & Surat Keterangan Validator ....................... 150
Lampiran 18 Foto Penelitian .......................................................................... 155
Lampiran 19 Hasil Evaluasi Siswa ........................................................................ 158
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU
No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS).
Pendidikan merupakan salah satu usaha manusia yang dilakukan secara
sadar untuk mengantarkan kesuksesan dan kedewasaan, baik secara mental,
emosional, maupun intelektual. Pendidikan bukan hanya dijadikan sebagai
kewajiaban saja, akan tetapi saat ini pendidikan bisa dikatakan sebagai
kebutuhan hidup manusia untuk menghadapi tantangan di masa yang akan
dating baik dalam skala nasional maupun internasional. Hal ini bisa diartikan
bahwa proses pendidikan yang dilakukan sekarang bukan semata-mata untuk
saat ini saja melainkan untuk masa depan.
Untuk mengoptimalkan dan mencapai tujuan pendidikan nasional,
dibentuklah kurikulum sebagai standarisasi atau acuan yang dilakukan dalam
proses pendidikan dan dijadikan panduan disetiap jenjang sekolah khususnya
Sekolah Dasar (SD), dengan tujuan setiap proses pembelajaran yang
dilakukann berjalan terenca dan memiliki jenjang yang berkelanjutan disetiap
tahapannya. Dalam kurikulum Sekolah Dasar terdapat pendidikan IPA (Ilmu
1
2
Pengetahuan Alam) yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan
pemahaman menganai konsep-konsep IPA yang bermanfaat bagi kehidupan
serta untuk menumbuhkan sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan sekitar, dan
perkembangan teknologi.
Pembelajaran IPA memiliki fungsi fundamental dalam menimbulkan dan
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Agar tujuan
tersebut dapat tercapai, maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan
dapat melibatkan siswa secara aktif yaitu melalui proses dan sikap ilmiah.
Untuk itu pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah
(scientifiec inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan
bersikap ilmiah serta mengomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan
hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada
pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan
pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah (Depdiknas, 2006:203)
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada bulan Januari 2016
pembelajaran IPA kelas V di SD Negeri Karangdawa 02 menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA masuk dalam kategori rendah.
Rendahnya hasil belajar siswa terlihat dari siswa yang kurang aktif dalam
pembelajaran, siswa hanya menerima pengetahuan yang diberikan guru, siswa
kurang berani mengemukakan ide, gagasan ataupun pendapat. Pembelajaran
IPA cenderung menggunakan pendekatan ekpositori. Maksudnya,
pembelajaran yang dilakukan guru hanya memberikan definisi dari suatu kata
3
serta memberikan prinsip dan konsep pembelajaran. Selain itu, guru jarang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pengamatan atau
eksperimen. Siswa hanya dijejali dengan konsep tanpa ada proses ilmiah
untuk menemukan konsep tersebut. Pembelajaran akan lebih bermakna
apabila siswa menemukan sendiri konsep yang dipelajarai melalui proses
ilmiah. Selain dari observasi, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru
dan siswa tentang pembelajaran IPA yang dijalankan. Hasil wawancara yaitu
saat pembelajaran IPA guru menggunakan metode ceramah dan penugasan
sehingga pembelajran IPA masih berpusat pada guru (teacher centered) dan
kebanyakan siswa mengungkapkan bahwa pelajaran IPA kurang menarik.
Rendahnya aktivitas siswa selama proses pembelajaran menyebabkan hasil
belajar IPA siswa kelas V SDN Karangdawa 02 kecamatan Margasari
Kabupaten Tegal rendah.
Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, perlu memilih model
pembelajaran yang sesuai dan tepat. Model Pembelajaran yang diterapkan
adalah model pembelajaran yang dapat menuntut siswa berperan aktif saat
pembelajaran berlangsung. Salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang terdapat di kelas V SDN
Karangdawa 02 kecamatan Margasari kabupaten Tegal yaitu dengan
menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Menurut Susanto
(2012:174) inkuiri merupakan tingkah laku yang terlibat dalam usaha manusia
untuk menjelaskan secara rasional fenomena-fenomena yang memancing rasa
ingin tahu. Dengan kata lain, inkuiri berkaitan dengan aktivitas dan
4
keterampilan aktif yang fokus pada pencarian pengetahuan atau pemahaman
untuk memuaskan rasa ingin tahu. Model pembelajaran inkuiri terbimbing
sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk mencari atau
memahami informasi sehingga proses langsung yang dialami siswa dengan
panduan guru selama pembelajaran IPA dapat menjadi suatu pembelajaran
yang menarik dan bermakna.
Selain itu, alasan dipilihnya model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah
untuk memecahkan masalah yang berdampak pada peningkatan sikap ilmiah
dan hasil belajar siswa karena melatih siswa untuk mencari tahu sendiri segala
informasi untuk menemukan suatu kondep berdasarkan pengalaman yang
mereka miliki serta dapat melatih siswa untuk berpikir tingkat tinggi. Alasan-
alasan tersebut didukung oleh kelebihan-kelebihan metode inkuiri terbimbing
antara lain : membantu perkembangan lisensi sains dan pemahaman proses-
proses ilmiah, pengetahuan perbendahaan kata dan pemahaman konsep,
berpikir kritis, bersikap positif serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap
konsep-konsep sain dan membentuk sikap keilmiahan pada diri siswa
(Susanto, 2012:174)
Oleh karena itu model pembelajaran inkuiri terbimbing perlu diuji
efektivitasnya dalam meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar siswa.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut:
5
1. Siswa pasif dalam pembelajaran, siswa hanya menerima penjelasan yang
diberikan guru
2. Pembelajaran masih dilaksanakan secara Teacher Center Learning
3. Siswa jarang melalukan percobaan atau eksperimen saat pelajaran IPA
4. Penggunaan metode pembelajaran yang konvensional/penggunaan
metode yang kurang tepat dalam pembelajaran IPA
1.3 Cakupan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar permasalahan yang diteliti
tidak meluas, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut:
1. Variabel yang ditetiliti hanya model pembelajaran inkuiri terbimbing
terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar siswa
2. Materi IPA yang akan diteliti pada kelas V semester II adalah materi
Cahaya
3. Penelitian dilakukan di SDN Karangdawa 02 Kecamatan Margasari
Kabupaten Tegal
4. Peneliti ingin mengetahui adakah perbedaan Sikap ilmiah dan hasil belajar
siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing
1.4 Rumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing
terhadap sikap ilmiah siswa?
2. Apakah ada pengaruh pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri
terbimbing terhadap hasil belajar IPA siswa?
6
1.5 Tujuan Penelitian
Ada dua tujuan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing
terhadap sikap ilmiah siswa
2. Untuk menganalisis pengaruh pembelajaran model pembelajaran inkuiri
terbimbing terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
terutama dalam hal model pembelajaran inkuiri terbimbing.
1.6.2 Manfaat Praktis
a. Bagi siswa,
1. Diterapkannya model pembelajaran Inkuiri terbimbing ini
diharapkan agar dapat meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar
IPA siswa.
2. Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan Inkuiri
Terbimbing yang memiliki kesederhanaan mampu meningkatkan
pemahaman siswa.
3. Siswa merasa senang karena dilibatkan dalam proses pembelajaran.
4. Siswa yang memiliki kreativitas dan imajinasi yang tinggi dapat
digali potensinya.
5. Meningkatkan kemampuan berkerjasama antar siswa.
7
b. Bagi guru, memberikan informasi tentang alternatif model
pembelajaran inkuiri terbimbing sebagai salah satu referensi
pembelajaran yang bisa digunakan.
c. Bagi sekolah, medorong sekolah untuk terus melakukan inovasi dalam
rangka perbaikan belajar mengajar di sekolah tempat peelitian.