PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

250
1 PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP DINAMIKA PARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh DESTIA KUSYAERI NIM 1112016300047 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Transcript of PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

Page 1: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

1

PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP DINAMIKA PARTIKEL

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DESTIA KUSYAERI

NIM 1112016300047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

i

Page 3: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

ii

Page 4: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

iii

Page 5: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

iv

ABSTRAK

DESTIA KUSYAERI (1112016300047), Pengaruh Mobile Learning Berbasis

Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Dinamika Partikel. Skripsi

Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobile learning berbasis Android

terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep dinamika partikel. Penelitian ini

dilaksanakan di SMAN 13 Kabupaten Tangerang pada bulan Oktober sampai

November 2016. Sampel diambil secara purposive sampling yang terdiri dari kelas X

MIPA 1 (kelas kontrol) dan kelas X MIPA 2 (kelas eksperimen). Jumlah siswa kedua

kelas sama yaitu 46 siswa, total sampel 96 siswa. Hasil pengujian hipotesis dengan uji-

t pada 𝛼 = 0,05 diperoleh nilai probabilitas 0,000 kesimpulan yang didapat adalah H0

ditolak. Mobile learning berbasis Android berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Persentase jenjang kognitif siswa kelas eskperimen meningkat lebih besar

dibandingkan kelas kontrol. Siswa tertarik mengikuti pembelajaran dengan mobile

learning berbasis Android(70%).

Kata kunci: Mobile Learning, Android, Hasil Belajar

Page 6: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

v

ABSTRACT

DESTIA KUSYAERI (1112016300047), The Effect of Android Mobile Learning

Based on student’s learning outcomes at Particle Dynamics Concept. Undergraduate

Thesis Physics Education, Faculty of Tarbiya and Teaching Training, Syarif

Hidayatullah State Islamic University

This reasearch is aiming to determine the effect of android mobile learning based on

students learning outcomes at particle dynamics concept. This research was conducted

at SMAN 13 Tangerang District on October to November 2016. Sample was taken by

purposive sampling consist of X MIPA 1 (control class) and X MIPA 2(experimental

class). Each class has 46 students, which sample total is 96 students. Hypothesis testing

result by t-test on 𝛼 = 0,05 has the probabilty value 0,000, this result make a

conclusion that H0 is rejected. Mobile learning android based has the effect on students

learning outcomes. Persentage cognitive state experimental class higher than control

class. Students were interested to follow the lesson by mobile learning android based

(70%)

Key word: Mobile Learning, Android, Learning Outcomes.

Page 7: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya yang senantiasa

berada dalam lindungan Allah SWT. Atas ridho-Nya, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Mobile Learning Berbasis Android

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Dinamika Partikel”.

Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini. Secara khusus, apresiasi dan terima kasih

tersebut disampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dwi Nanto, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dwi Nanto, Ph.D., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

waktu, arahan, dan saran untuk membimbing penulis selama penyusunan skripsi

ini.

4. Ibu Diah Mulhayatiah, M. Pd., dosen yang telah memberikan waktu, arahan, dan

saran untuk membimbing penulis selama perkuliahan.

5. Seluruh dosen, staff, dam karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

khususnya program studi pendidikan fisika yang telah memberikan ilmu

pengetahuan, pemahaman, dan pelayanan selama proses perkuliahan.

6. Bapak Drs. H. Endang Suparman, MM., selaku kepala SMAN 13 Kabupaten

Tangerang.

Page 8: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

vii

7. Ibu Dewi Handayani, S. Pd., selaku guru bidang studi fisika SMAN 13 Kabupaten

Tangerang yang telah memberikan izin penelitian dan membimbing selama

penelitian berlangsung.

8. Dewan guru, staff, karyawan, dan siswa-siswa SMAN 13 Kabupaten Tangerang

khususnya X MIPA 1 dan X MIPA II yang telah memberikan bantuan selama

penelitian berlangsung.

9. Keluarga tercinta Bapak H. Kuswita, Ibunda Hj. Titin Martini, kakak-kakak

tersayang, serta semua keluarga yang selalu mendoakan dan mendorong penulis

untuk tetap semangat dalam mengejar dan meraih cita-cita. Skripsi ini saya

persembahkan untuk Bapak dan Ibu.

10. Kawan-kawan seperjuangan Pendidikan Fisika angkatan 2012 beserta kakak-

kakak tingkat pendidikan Fisika yang telah memberikan inspirasi dan motivasi.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih bayak

kekurangan. Sehingga, demi kesempurnaan penulisan selanjutnya, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata

penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini sehingga apa yang telah dihasilkan dapat bermanfaat dan

berguna bagi kita semua.

Jakarta, 16 Agustus 2017

Penulis

Page 9: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ............................................... ii

ABSTRAK ...................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 3

C. Batasan Masalah ............................................................................... 3

D. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

HIPOTESIS ........................................................................................... 7

A. Kajian Teoritis .................................................................................. 7

1. Media Pembelajaran ................................................................... 7

2. Mobile Learning ......................................................................... 10

3. Android ....................................................................................... 12

4. Hasil Belajar ............................................................................... 15

5. Kajian Konsep ............................................................................. 17

B. Hasil Penelitian yang Relevan .......................................................... 21

C. Kerangka Berpikir ............................................................................ 23

D. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 25

Page 10: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

ix

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 26

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 26

B. Metode Penelitian ............................................................................. 26

C. Desain Penelitian .............................................................................. 26

D. Variabel Penelitian ............................................................................ 27

E. Populasi dan Sampel ......................................................................... 27

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 28

G. Instrumen Penelitian ......................................................................... 28

1. Instrumen Tes ............................................................................. 29

2. Instrumen Nontes (angket) .......................................................... 30

H. Kalibrasi Instrumen .......................................................................... 31

1. Kalibrasi Instrumen Tes ............................................................. 31

2. Kalibrasi nstrumen Nontes ................................................................. 35

I. Teknik Analisis Data ......................................................................... 36

J. Uji Hipotesis ...................................................................................... 38

K. Analisis Data Nontes ......................................................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 41

A. Hasil Penelitian ................................................................................. 41

1. Hasil Pretest ................................................................................. 41

2. Hasil Posttest ............................................................................... 43

3. Rekapitulasi Hasil Belajar .......................................................... 44

4. Hasil Uji Prasayarat Analisis Statistik ........................................ 47

5. Hasil Uji Hipotesis ...................................................................... 49

6. Hasil Analisis Data Angket ......................................................... 50

B. Pembahasan ....................................................................................... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 56

A. Kesimpulan ....................................................................................... 56

B. Saran ................................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 58

Page 11: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ispring Suite ................................................................................ 14

Gambar 2.2 Tampilan Intel XDK ................................................................... 14

Gambar 2.3 Peta Konsep .................................................................................. 22

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir ....................................................................... 24

Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol Dan

Kelas Eksperimen .............................................................................. 41

Gambar 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen ............................................................................. 43

Gambar 4.3 Grafik Rata-Rata Jenjang Kognitif Hasil Pretest dan

Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................. 45

Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen ........................................................................................ 46

Page 12: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Desain Penelitian.............................................................................. 27

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen .......................................................................... 29

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrument Nontes ............................................................ 31

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai .............................................. 32

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes ................................................... 32

Tabel 3.6 Kriteria Koefisien Reliabilitas ......................................................... 33

Tabel 3.7 Indeks Kesukaran ............................................................................. 33

Tabel 3.8 Hasil Uji Indeks Kesukaran ............................................................. 34

Tabel 3.9 Kategori Daya Pembeda ................................................................. 35

Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes ....................................... 35

Tabel 3.11 Uji Validitas Instrumen Nontes .................................................... 36

Tabel 3.12 Penskoran alternatif jawaban pertanyaan angket .......................... 39

Tabel 3.13 Kategori Angket Siswa .................................................................. 40

Tabel 4.1 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Prtest

Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ............................................. 42

Tabel 4.2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen ....... ................................................ 43

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen ........................................................ 44

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen ........................................................ 47

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen ........................................................ 48

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Uji Hipotesis Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

dan Kelas Eksperimen ......................................................................... 49

Tabel 4.7 Hasil Angket Respon Siswa ............................................................. 50

Page 13: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN .............................................. 61

1A Rekapan Hasil Wawancara Guru .......................................... 61

1A Rekapan Hasil Wawancara Siswa .......................................... 62

1B Kisi-kisi Instrumen Tes ......................................................... 64

1C Uji Coba Instrumen Tes ........................................................ 75

1D Hasil Uji Coba Instrumen Tes............................................... 103

1E Instrumen Tes Setelah Uji Coba ............................................ 105

1F Kisi-kisi Instrumen Nontes (angket)...................................... 118

1G Instrumen Nontes .................................................................. 119

1H Print Screen Mobile Learning Berbasis Android ................. 122

LAMPIRAN 2 PERANGKAT PEMBELAJARAN ..................................... 130

2A RPP Kelas Kontrol ................................................................ 130

2B RPP Kelas Eksperimen ......................................................... 164

LAMPIRAN 3 ANALISIS HASIL PENELITIAN ..................................... 198

3A Hasil Pretest .......................................................................... 198

3B Hasil Posttest ........................................................................ 205

3C Uji Normalitas Data Pretest ................................................. 212

3D Uji Normalitas Data Posttest...... .......................................... 213

3E Uji Homogenitas Data Pretest ............................................... 214

3F Uji Homogenitas Data Posttest .............................................. 215

3G Uji Hipotesis Data Pretest Dan Posttest ............................... 216

3H Perhitungan Nilai Rata-Rata Jenjang Kognitif Pretest

dan Posttest Kelas Kontrol .................................................. 217

3I Perhitungan Nilai Rata-Rata Jenjang Kognitif Pretest

dan Posttest Kelas Eksperimen ............................................ 223

3J Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar setiap Jenjang Kognitif

Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen .................................. 229

3K Data Angket Respon Siswa ................................................... 231

Lampiran 4 Surat-surat Penelitian ............................................................. 233

Page 14: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

xiv

4A Surat Izin Observasi ............................................................. 233

4B Surat Izin Penelitian ............................................................. 234

4C Surat Keterangan Penelitian ................................................. 235

4D Uji Referensi ........................................................................ 236

Page 15: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fisika merupakan bagian dari sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Sains adalah ilmu yang mempelajari tentang alam dan gejalanya.1 Karekteristik

fisika yaitu pemahaman yang memerlukan pengetahuan, keterampilan abstraksi

yang memproses materi terkait, dan penalaran teoritisnya.2 Pernyataan tersebut

menyatakan bahwa fisika membutuhkan tingkat pemahaman tinggi dan bersifat

matematis. Salah satu konsep yang memerlukan tingkat pemahaman konsep yang

tinggi dan bersifat matematis ialah dinamika partikel. Dinamika partikel merupakan

konsep yang menjelaskan hubungan antara gaya dan gerak.3 Dapat disimpulkan

bahwa mempelajari konsep dinamika partikel dibutuhkan tingkat visualisasi yang

tinggi untuk menjelaskan teori-teori pada konsep tersebut.

Cara meningkatkan visualisasi yang dibutuhkan yaitu dengan cara

memanfaatkan kemajuan teknologi, didukung hampir setiap siswa memiliki

handphone terutama smartphone berbasis android perlu diterapkan media

pembelajaran berupa aplikasi android untuk menunjang proses pembelajaran di

kelas.4 Pernyataan tersebut mendukung bahwa pembelajaran menggunakan aplikasi

android dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan visualisasi siswa.

Hasil wawancara guru dan siswa di SMAN 13 Kabupaten Tangerang pada

tanggal 6 September 2016, yaitu data lapangan menunjukkan hampir 98% siswa

SMAN 13 kabupaten Tangerang memiliki smartphone berbasis Android, media

yang digunakan dalam pembelajaran adalah papan tulis dan sesekali proyektor

1 Depdiknas, Kurikulum 2004: Standar Kompetensi, Mata Pelajaran Fisika, Sekolah

Menengah Atas dan Madrasah Aliyah, (Jakarta: Depdiknas, 2003). 2 Muhammad Qomarullah Zaman, Sukirman, dan Nurussa’adah, “Pengembangan

Multimedia Pembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash Professional Pada Mata

Pelajaran Fisika”, Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studie, 2012,

h.2 3 Dougles C. Giancoli, FISIKA DASAR Edisi Kelima, (Jakarta: Erlangga,2001), h. 90 4 Prasetyo Adhi Nurcahyo, “Pengaruh Media Pembelajaran Aplikasi Android Terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelistrikan Mesin dan Konservasi Energi”, Jurnal Pendidikan Vokasional

Teknik Mesin, Vol.4, 2016, h.338-344

Page 16: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

dikarenakan tidak semua kelas memiliki proyektor. Hal tersebut menunjukkan

bahwa kurangnya sarana dan prasarana di sekolah tersebut.5 Media pembelajaran

yang tidak memadai membuat peneliti berinisiatif memilih media pembelajaran

alternatif yaitu mobile learning berbasis Android.

Mobile Learning diantaranya memiliki 3 kelebihan yaitu memudahkan

dalam mobilitas teknologi, meningkatkan keinginan siswa untuk belajar, dan

meningkatkan mobilitas dalam proses pembelajaran pada aspek informasi dan

evaluasi.6 Siswa akan lebih mudah mengakses pelajaran dimana pun dan kapan pun,

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh M. Ali Alfian dan Rudy Kustijono

bahwa media yang dikembangkan praktis, ditinjau dari siswa dapat

mengoperasikan secara mandiri dan lancar meski proses transfer file lambat.7

Sesuai data lapangan, memunculkan ide untuk menciptakan media

pembelajaran yang praktis di SMAN 13 kabupaten Tangerang, dengan menciptakan

media pembelajaran mobile learning berbasis Android, yang untuk saat ini adalah

pilihan tepat bagi siswa untuk lebih memanfaatkan smartphone, sehingga mampu

meningkatkan pemahaman konsep fisika, dan tidak dipungkiri akan membantu guru

dalam mengajar.

Perkembangan zaman menuntut tersedianya media pembelajaran yang

berhubungan dengan teknologi, hal tersebut mendukung munculnya inovasi media

pembelajaran berbasis Android berisi materi pembelajaran yang menarik dan dapat

dipelajari secara mandiri, praktis, dan mudah diakses secara online, serta dapat

dipelajari di manapun dan kapanpun.8 Peran guru menciptakan media pembelajaran

yang praktis dan akan lebih baik jika dapat digunakan secara offline, sangat

membantu dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Cara awal untuk

5 Wawancara dengan Dewi Handayani, S.Pd, tanggal 6 September 2016, di SMAN 13

Kabupaten Tangerang 6 Mohamed Osman M. El-Hussein dan Johannes C. Cronje, Defining Mobile Learning in

the Higher Education Landscape, Educational Technology & Society, 2010, h. 12 7M. Ali Alfian dan Rudy Kustijono, “Pengembangan Software Fisika Berbasis Android

sebagai Media Belajar Listrik Dinamis”, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2015, Vol. 04, h.181-

184 8 Yulianto Agung Rezeki, “Pengembangan Mobile Pocket Book Sebagai Media

Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash Profesional CS5.5 Pada Materi

Momentum dan Impuls SMA Kelas XI”, Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 2014, h. 2

Page 17: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

mengenalkan media pembelajaran yang praktis ini dengan menggunakan mobile

learning berbasis Android. Banyak muncul teknologi informasi dan komunikasi

memasuki ranah pendidikan yang memaksa praktisi untuk memikirkan kembali

bagaimana baru ini dapat bijaksana diterapkan untuk meningkatkan proses

pembelajaran secara keseluruhan.9

Pembaharuan dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas belajar, untuk

meningkatkan kemudahan dalam memahami materi yang diberikan, memberikan

inovasi pengembangan media pembelajaran, seorang guru dituntut untuk membuat

pembelajaran yang lebih inovativ dan efektif agar dapat memotivasi siswa untuk

belajar secara optimal, juga memudahkan dalam memahami konsep dengan baik.

Satu diantara media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut yaitu

mobile learning.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti tertarik

untuk menerapkan media pembelajaran menggunakan mobile learning berbasis

Android kepada siswa SMAN 13 kabupaten Tangerang pada pembelajaran fisika

khususmya dalam konsep dinamika partikel, dan untuk mengetahui pengaruh

terhadap hasil belajar fisika siswa. Maka untuk mendapatkan jawaban tersebut

peneliti melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Mobile Learning

Berbasis Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Dinamika

Partikel” diharapkan dapat dijadikan sebagai indikator para guru untuk mengetahui

keberhasialan belajar para siswa dalam memahami pelajaran di sekolah.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat

di identifikasi adanya beberapa masalah sebagai berikut:

1. Konsep dinamika partikel membutuhkan tingkat visualisasi yang lebih.

2. Media pembelajaran yang digunakan di sekolah kurang menunjang.

9 Hafizul Fahri Hanafi, Mobile Learning Environment System (MLES): The Case of

Android-based Learning Application on Undergraduates’ Learning, International Journal of

Advanced Computer Science and Applications, Vol. 3, 2012, h.63-66

Page 18: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, peneliti membatasi

masalah yang akan diteliti agar penelitian menjadi fokus. Batasan masalah pada

penelitian sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa mengacu pada Taksonomi Bloom yang telah direvisi.

Ranah kognitif yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkatan C1

(mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan), C4 (menganalisis), C5

(mengevaluasi), dan C6 (mencipta).

2. Mobile learning yang di gunakan yaitu pembelajaran menggunakan

smartphone.

3. Aplikasi yang dibuat hanya untuk smartphone berbasis Android dan sistem

operasi yang digunakan minimal versi 2.3 (Gingerbread). Pembuatan aplikasi

ini menggunakan Microsoft Power Point 2013, iSpring Suite 8, App Preview,

dan intel XDK. Aplikasi yang dibuat digunakan secara offline.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan judul penelitian, rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai

berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh mobile learning berbasis Android terhadap hasil

belajar siswa pada konsep dinamika partikel?

2. Bagaimana peningkatan setiap jenjang kognitif dengan menggunakan mobile

learning berbasis Android pada konsep dinamika partikel?

3. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan mobile

learning berbasis Android pada konsep dinamika partikel?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian:

1. Mengetahui adanya pengaruh mobile learning berbasis Android terhadap hasil

belajar siswa pada konsep dinamika partikel.

2. Mengetahui peningkatan setiap jenjang kognitif dengan menggunakan mobile

learning berbasis Android pada konsep dinamika partikel.

Page 19: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

3. Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan mobile

learning berbasis Android pada konsep dinamika partikel

F. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

a. Bagi peneliti, penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan sebagai

latihan menimba ilmu pengetahuan melalui analisa praktik lapangan dengan

disertai data konkrit dalam penelitian tersebut.

b. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk

mengevaluasi efektivitas pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran

pada siswa dalam mata pelajaran Fisika.

2. Praktis

a. Bagi guru, penelitian ini bermanfaat memberikan alternatif dan informasi

kepada guru tentang media mobile learning berbasis Android yang dapat

diterapkan guna meningkatkan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran

Fisika dengan materi dinamika partikel.

b. Bagi siswa, penelitian ini dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar

siswa pada konsep dinamika partikel melalui mobile learning berbasis

Android.

c. Bagi pembaca dan peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

salah satu sumber informasi dan bahan rujukan untuk mengembangkan

penelitian lebih lanjut.

Page 20: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

7

BAB II

KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teoritis

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Istilah mediator menunjukan fungsi yaitu mengatur hubungan yang efektif

antara dua pihak utama dalam proses belajar, contoh: siswa dan isi pelajaran. Secara

khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar diartikan sebagai alat-alat

grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun

kembali informasi visual atau verbal. Secara singkat, media adalah alat

penyampaian atau pengantar pesan-pesan pembelajaran.1

Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, motivasi kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-

pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap

orientasi pembelajaran akan sangat membantu keaktifan proses pembelajaran dan

penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.2

Media pemebelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar

mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan,

sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna.3

Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar

mengajar. Mengingat banyaknya bentuk bentuk media tersebut, maka guru harus

dapat memilihnya dengan cermat, sehingga dapat digunakan dengan tepat.4

1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo persada, 2013) Cet.

Ke-16, h. 3 2 Ibid., h. 19 3 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran: Manual dan Digital,

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2011) Cet. Ke-1, h. 9 4 Ibid., h. 9

Page 21: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

8

b. Fungsi Media Pembelajaran

Empat fungsi media pembelajaran sebagai berikut:5

1) Fungsi atensi

Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa

untuk berkonsentrasi kepada isi pengajaran, yang berkaitan dengan makna

visual yang ditampilkan. Khususnya gambar yang diproyeksikan melalui

projector dapat mengarahkan siswa pada pelajaran yang akan diterima.

2) Fungsi afektif

Media visual dapat terlihat dari tingkat ketertarikan siswa ketika belajar teks

yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan

sikap siswa.

3) Fungsi kognitif

Media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan

bahwa gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan

mengingat informasi yang terkandung dalam gambar.

4) Fungsi kompensatoris

Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang

memberikan konteks untuk memahami teks, membantu siswa yang lemah

dalam membaca untuk mengorganisasikan infomasi dalam teks dan

mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk

mengakomodasi siswa yang lemah memahami isi pelajaran yang disajikan

dengan teks atau disajikan secara verbal.

Beberapa manfaat dari penggunaan media pembelajaran dalam proses

belajar mengajar sebagai berikut: 6

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih antara

5 Ibid., h. 21 6 Ibid., h. 25-26

Page 22: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

9

siswa dengan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri

sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

4) Media Pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan

terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.

c. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan

apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru kurang efisien

melakukannya. Antara lain: 7

1) Ciri fiksatif (fixative property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.

2) Ciri manipulatif (manipulative property)

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki

ciri manipulatif. Misalnya, proses meluncurnya roket. Manipulasi kejadian

atau objek dengan jalan mengubah hasil rekaman dapat menghemat waktu.

3) Ciri distributif (distributive property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian

ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut

disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang

relatif sama mengenai kejadian itu.

d. Macam - macam Media Pembelajaran

Media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi, pemanfaatan

teknologi yang terdahulu adalah percetakan. Kemudian lahir teknologi audio-visual

yang menggabungkan penemuan mekanis dan elektronik untuk tujuan

pembelajaran. Teknologi terbaru adalah mikroprosesor yang menciptakan

7 Ibid., h. 15

Page 23: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

10

pemakaian komputer dan kegiatan interaktif.8 Berdasarkan perkembangan

teknologi tersebut, media pembelajaran dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1) Teknologi cetak adalah cara untuk menyampaikan materi, seperti buku dan

materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis

2) Teknologi audio-visual merupakan cara menyampaikan materi menggunakan

mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio

visual. Pengajaran melalui audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat

keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, recorder, dan

proyektor visual yang lebar.

3) Teknologi berbasis komputer merupakan cara menyampaikan materi dengan

menggunakan sumber-sumber berbasis mikroposesor. Perbedaan antara media

yang dihasilkan oleh teknologi berbasis komputer dengan yang dihasilkan dua

teknologi lainnya adalah karena informasi/materi disimpan dalam bentuk

digital.

4) Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan

materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang

dikendalikan oleh komputer yang memiliki kemampuan seperti jumlah random

access memory yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi

tinggi. 9

2. Mobile Learning

a. Latar Belakang

Beberapa kondisi nyata yang berhubungan dengan perkembangan telepon

seluler yang menjadi landasan latar belakang operasional kemunculan mobile

learning. Perkembangan perangkat mobile terus berkembang disetiap tahunnya,

lebih banyak penggunanya dari pada komputer, mudah dioperasikan dibandingkan

8 Azhar Arsyad, op. cit., h. 31 9 Ibid.

Page 24: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

11

komputer, dan perangkat mobile menjadi solusi alternatif untuk menciptakan

aplikasi media pembelajaran.10

Mobile learning adalah salah satu alternatif bahwa layanan pembelajaran

harus dilaksanakan di mana pun dan kapan pun. Pemikiran dalam mengembangkan

mobile learning ini didasari oleh alasan-alasan pokok, yaitu: 11

1) Dapat digunakan kapan pun dan di mana pun (dalam jaringan/luar jaringan)

2) Cakupan luas, dapat menggunakan jaringan seluler komersial (GSM, GPRS,

CDMA) tanpa harus membangun sendiri, karena jaringan telah tersedia di

mana-mana.

3) Integrasi dengan sistem yang ada khususnya mampu integrasi dengan e-

learning, integrasi dengan sistem penyelenggaraan pendidikan (Sistem

Informasi Akademik), dan integrasi dengan sistem lainnya misalnya, instant

messaging.

b. Klasifikasi Mobile Learning

Untuk memanfaatkan keberadaan mobile learning ini, kita perlu memahami

klasifikasinya dengan benar. Klasifikasi mobile learning, yaitu berdasarkan jenis

perangkat yang digunakan, teknologi komunikasi nirkabel yang digunakan, tipe

informasi yang dapat diakses, tipe pengaksesan (online/offline), lokasi, tipe

komunikasi, dan dukungan standar mobile learning.12

Mobile learning pada dasarnya ada dalam versi offline dan online. Versi

offline ini dapat dilakukan dan dimulai hanya dengan melakukan satu kali install,

tidak terkoneksi server. Sedangkan versi online dengan cara hanya menginstal

engine, dapat di-update dengan menghubungkan ke server, dan dapat berinteraksi

dengan pembelajar atau pengajar (diskusi/tanya jawab).13 Dari fenomena

perkembangan, kebijakan, pemanfaatan, dan pengembangan TIK dalam dunia

pendidikan.

10 Deni Dermawan, Teknologi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakrya, 2011),

Cet. Pertama, h. 15 11 Ibid., h. 15 12 Ibid., h.16 13 Ibid, h. 17

Page 25: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

12

3. Android

a) Pengertian Android

Android merupakan sistem operasi untuk mobile device yang awalnya

dikembangkan oleh Android Inc. Perusahaan ini kemudian dibeli oleh Google pada

tahun 2005. Kemudian untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset

Alliance yang merupakan gabungan dari 34 perusahaan piranti keras, lunak dan

telekomunikasi termasuk google, HTC, Intel, dll.14 Android menguasai hampir 80%

pasar dunia menurut lembaga riset canalys. Pesatnya perkembangan android

tersebut sehingga pembuatan software Android sangat menjanjikan.15

b) Software Pendukung Aplikasi Android

Membuat aplikasi Android ternyata tidak khusus dengan menggunakan satu

software saja. Ada beberapa software yang bisa dipakai untuk membuat aplikasi

Android. Antara lain: 16

1) Eclipse

Eclipse adalah software yang paling sering digunakan oleh developer untuk

mengembangkan aplikasi Android karena bersifat gratis dan open source.

Bahasa yang digunakan adalah Java.

2) Intel XDK

Intel XDK adalah software yang dikembangkan oleh Intel Corporation untuk

mengembangkan aplikasi diperangkat mobile. Hanya menggunakan satu

koding saja bisa langsung membuat aplikasi untuk di berbagai macam platform

sekaligus seperti Android, iOS, dan Windows Phone. Bahasa yang digunakan

adalah HTML5.

3) Adobe Air

Adobe Air singkatan dari Adobe Integrated Runtime merupakan runtime

environment antar platform yang dibangun menggunakan Adobe Flash, Adobe

Flex, HTML, dan Ajax. Fungsi dari Adobe Air adalah sebagai media antar

14 Teguh Arie Sandy, Power Point For Android, (Yogyakarta: Deepublish, 2014), h. 2 15 M. Ali Alfian dan Rudy Kustijono, “Pengembangan Software Fisika Berbasis Android

Sebagai Media Belajar Listrik Dinamis”, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, Vol. 04, 2015, h. 181 16 Teguh Arie Sandy, op. cit., h. 12

Page 26: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

13

muka yang bekerja pada berbagai platform yang berjalan pada sistem operasi

Windows, Linux, dan MacOS seperti Android, Apple dan sebagainya. Bahasa

yang digunakan adalah Actionscript 3.

4) Basic 4 Android

Basic 4 Android adalah perangkat yang dibuat oleh visual basic untuk

mengembangkan aplikasi Android. Software ini menggunakan bahasa

Basic/Visual Basic.

5) App Inventor

App Inventor adalah sebuah perangkat untuk membuat aplikasi Android

berbasis visual block programming. Menggunakan, menyusun, dan

menempatkan “blok” yang merupakan simbol-simbol perintah dan fungsi event

handler tertentu dalam membuat aplikasi, dan secara sederhana bisa

menyebutnya tanpa menuliskan kode program bisa disebut juga coding less.

6) Online Application Builder

Online Application Builder adalah website yang menyediakan perangkat untuk

membuat aplikasi Android secara online. Antara lain iBuildApp

(ibuildapp.com), Comduit Mobile (mobile.comduit.com), dan masih banyak

lagi.

Berikut adalah beberapa perangkat lunak yang mendukung pembuatan

aplikasi pada penelitian ini: 17

1) Microsoft Power Point

Microsoft power point yang digunakan minimal yaitu microsoft office 2007

instalasi penuh. Aplikasi Android yang akan dibuat adalah berbasis pada

penggunaan adobe air. File power point (.ppt) diubah menjadi file Adobe Air

(.swf), kemudian kemudian diubah menjadi file Android (.apk).

2) Ispring Suite

Ispring merupakan salah satu tool yang mengubah file presentasi menjadi

bentuk flash dan bentuk SCORM/AICC, yaitu bentuk yang biasa digunakan

dalam pembelajaran dengan e-learning LMS (learning management system).

17 Ibid., h. 18

Page 27: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

14

Perangkat lunak ispring tersedia dalam versi gratis (free trial) dan berbayar.18

Tampilan dari iSpring suite dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 iSpring Suite

3) Intel XDK

Intel XDK adalah software yang dikembangkan oleh Intel Corporation untuk

mengembangkan aplikasi diperangkat mobile. Menggunakan intel XDK dapat

langsung membuat aplikasi untuk berbagai macam platform sekaligus seperti

Android, iOS, dan Windows Phone. Bahasa yang digunakan adalah HTML5.19

Tampilan dari intel XDK dapat kita lihat pada Gambar 2.2

Gambar 2.2 Tampilan Intel XDK

18 Ibid., h. 66 19 Ibid., h. 13

Page 28: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

15

4. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisasi

berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman.20 Belajar adalah suatu proses yang

kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Pertanda

bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.

Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan bersifat pengetahuan

(kognitif), keterampilan (psikomotor), dan sikap (afektif).21 kegiatan belajar

mengajar hendaklah diartikan bahwa proses belajar dalam diri siswa terjadi baik

karena ada yang secara langsung atau tidak langsung, artinya siswa secara aktif

berinteraksi dengan media atau sumber belajar lain yang lain dan guru satu diantara

sumber belajar yang memungkinkan siswa belajar.22

Skenario belajar ada tiga yaitu, skenario pertama adalah tidak ada aktivitas

belajar yang di inginkan, skenario kedua adalah belajar menghafal, dan skenario

ketiga adalah belajar yang bermakna.23

1) Tidak ada aktivitas belajar yang diinginkan

Pada pembelajaran ini siswa tidak dapat menggunakan pengetahuan yang

relevan untuk menyelesaikan suatu persoalan karena siswa tidak terlalu

memperhatikan atau memahami materi yang diajarkan guru sehingga tidak

memiliki pengetahuan yang relevan. Pada dasarnya siswa tidak belajar.

2) Belajar menghafal

Proses pembelajaran ini siswa yang memliki pengetahuan relevan tetapi tidak

mampu untuk menyampaikan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan suatu

persoalan.

3) Belajar yang Bermakna

20 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Erlangga, 2011),

h. 2 21 Harsja W. Bachtiar, Media Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers,2009), h.2 22 Ibid., h. 5 23 Lorin W. Anderson dan David R. Krathowhl, Kerangka Landasan Untuk

Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 95

Page 29: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

16

Belajar yang bermakna menghadirkan pengetahuan dan proses kognitif yang

siswa butuhkan untuk menyelesaikan masalah. penyelesaian terjadi ketika

siswa menggagas cara untuk mencapai tujuan yang belum pernah ia capai.

c. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar bermakna kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajar.24 Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu peroses di mana

suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Hal ini berarti

bahwa belajar membutuhkan waktu. Gagne mengemukakan lima macam hasil

belajar, tiga di antaranya bersifat kognitif, bersifat afektif, dan bersifat

psikomotorik. 25 Berikut macam-macam hasil belajar: 26

1) Kognitif

Berikut ini penjelasan kategori-kategori dalam dimensi kognitif:

a) Mengingat yaitu, proses mendapatkan kembali pengetahuan sebelumnya yang

tersimpan dari memori jangka panjang.

b) Memahami, siswa dianggap memahami jika dapat mendeskripsikan susunan

pesan dalam pembelajaran, baik secara lisan, tulisan, dan grafik.

c) Menerapkan, artinya menggunakan prosedur dalam keadaan yang diharapkan.

d) Menganalisis yaitu, memecah materi menjadi beberapa bagian dan menentukan

bagaimana bagian-bagian tersebut terhubung satu sama lain maupun struktur

keseluruha atau tujuan.

e) Mengevaluasi yaitu, penilaian yang dilakukan berdasarkan pada kriteria dan

standar.

f) Mencipta dalam pengertian ini, menempatkan beberapa bagian ke dalam suatu

ide, saling berhubungan untuk hasil yang baik.

24 Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan

Profesionalisme Abad 21, (Bandung: Alfabeta, 2012),h. 124 25 Ratna Wilis Dahar, op. cit., h. 118 26 Lorin W. Anderson dan David R. Krathowhl.,op.cit., h. 99-128

Page 30: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

17

2) Afektif

Taksonomi untuk ranah afektif mula-mula dikembangkan oleh David R.

Krathwohl dan kawan-kawan (1974) dalam buku yang diberi judul Taxonomy of

Educational Objectives: Affective Domain. Taksonomi ranah afektif lebih rinci lagi

ke dalam lima jenjang yaitu: 27

a) Penerimaan (receiving), yaitu kepekaan seseorang dalam menerima stimulus,

menunjukkan perhatiaan yang terseleksi.

b) Responsi (responding), yaitu menunjukkan perhatian aktif, seperti melakukan

sesuatu fenomena.

c) Penilaian (valuing), yaitu memberikan penghargaan terhadap suatu kegiatan,

sehingga apabila kegiatan tersebut dilakukan tidak akan membawa kerugian.

d) Pengorganisasian (organization), yaitu menemukan perbedaan nilai,

menghubungkan antar nilai, sehingga terbentuk nilai baru yang lebih universal.

e) Pembentukan karakter (caracterization), yaitu memadukan sistem dalam diri

seseorang, atau mengontrol tingkah laku individu.

3) Psikomotor

Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan

(skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar

tertentu. Hasil belajar psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan dan

kemampuan bertindak individu.28 Hasil belajar kognitif dan hasil belajar afektif

akan menjadi hasil belajar psikomotor apabila siswa telah menunjukkan perilaku

tertentu sesuai dengan makna dalam ranah kogntif dan afektifnya.29

5. Kajian Konsep

a. Dinamika partikel

1) Hukum I Newton

Orang zaman dulu telah mengenal gerak dalam keseharian, antara lain orang

berjalan, kuda berlari, dan buah jatuh dari pohonnya. Pengalaman mengamati gerak

27 Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada,2005), Cet. Ke-5, h. 54-56 28 Ibid, h. 57 29 Ibid, h. 58

Page 31: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

18

dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan intuisi tentang gerak. Ilmuan terkenal

asal Yunani, Aristoteles, membagi gerak menjadi dua, yaitu gerak alami dan gerak

paksa. Menurutya, gerak alami tidak disebabkan oleh gaya. Gerak alami pada bumi

dipikirkan olehnya sebagai gerak ke atas atau ke bawah.30

Gerak paksa selalu disebabkan oleh gaya, seperti dorongan atau tarikan.

Gerak paksa selalu disebabkan oleh gaya luar yang bekerja pada suatu benda. Benda

membutuhkan gaya untuk mempertahankan geraknya, tidak mungkin oleh dirinya

sendiri.

Pengamatan dan kesimpulan Galileo dipelajari ulang oleh Isaac Newton,

sampai ia berhasil menyatakan hukum pertamanya tentang kaitan gaya dan gerak,

yang disebut hukum I Newton.

Hukum I Newton berbunyi:

Jika tidak ada gaya yang bekerja kepada benda, maka benda akan berada

pada keadaan geraknya, diam atau bergerak lurus beraturan (v =

konstan).31

Secara matematis, hukum I Newton dinyatakan

Hukum I Newton

∑𝐅 = 𝟎

Untuk benda diam atau benda bergerak lurus beraturan.

2) Hukum II Newton

Hukum I Newton berkaitan dengan gerak suatu benda ketika resultan gaya

yang bekerja sama dengan nol (∑F = 0). Pada keadaan seperti ini, kecepatan benda

adalah tetap atau benda tidak mengalami percepatan atau percepatannya nol.

Hukum Newton kedua Newton menghubungkan antara deskripsi gerak

dengan penyebab gaya. Hukum ini merupakan hubungan yang paling dasar pada

fisika. Dari hukum Newton kedua kita bisa membuat definisi yang lebih tepat

mengenai gaya sebagai sebuah aksi yang bisa mempercepat sebuah benda.32

Hukum II Newton sebagai berikut:

30 Marthen Kanginan, Fisika SMA/MA Kelas X, (Jakarta: Erlangga,2013) h. 152-153 31 Dougles C. Giancoli, FISIKA DASAR Edisi Kelima, (Jakarta: Erlangga,2001), h. 93 32 Dougles C. Giancoli, op. cit, h. 95

Page 32: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

19

“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada

suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya dan berbanding

terbalik dengan massa benda”.

Hukum II Newton

𝒂 =∑ 𝐅

𝑚 atau ∑ 𝐅 = 𝑚𝒂 33

3) Hukum III Newton

Hukum ini kadang-kadang dinyatakan juga sebagai “untuk setiap aksi ada

reaksi yang sama dan berlawanan arah”. Pernyataan ini memang benar. Tetapi

untuk menghindari kesalahpahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya

“aksi” dan gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda.34

Hukum III Newton

aksi = -reaksi35

4) Gaya Berat

Berat (diberi lambing w dari kata “weight”) adalah gaya gravitasi bumi yang

bekerja pada suatu benda. Benda akan mengalami gerak jatuh bebas dengan

percepatan ke bawah sama dengan percepatan gravitasi. Dengan menggunakan

hukum II Newton pada benda jatuh bebas ini, diperoleh hubungan antara berat dan

massa.36

w = m.g

5) Gaya Normal

Gaya normal didefinisikan gaya yang bekerja pada bidang sentuh dua

permukaan yang bersentuhan, yang arahnya selalu tegak lurus bidang sentuh.

Timbul pertanyaan ketika buku yang diletakan di atas meja tidak jatuh. Hal tersebut

karena terdapat gaya yang mengimbangi berat buku w agar buku tidak jatuh. Buku

bersentuhan dengan meja, sehingga pada buku (tepatnya pada bidang sentuh buku-

meja) bekerja gaya Fbuku,meja yang arahnya tegak lurus pada bidang.37

33 Marthen Kanginan, op.cit.,h.157 34 Dougles C. Giancoli, op. cit., h. 97 35 Ibid., h. 159 36 Marthen Kanginan, op.cit.,h.167 37 Ibid., h.169

Page 33: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

20

6) Gaya Gesekan

Gaya gesekan termasuk gaya sentuh, yang muncul jika permukaan dua

benda bersentuhan langsung secara fisik. Arah gaya gesekan searah dengan

permukaan bidang sentuh dan berlawanan dengan kecenderungan arah gerak.

Makin besar luas bidang sentuh, makin besar gaya gesekan udara pada benda.

Rumus gaya gesekan yaitu: 38

1) Besar gaya gesekan statis antara dua permukaan yang bersentuhan dapat

memiliki nilai-nilai berikut:

𝑓 ≤ 𝜇𝑠𝑁

dengan tetapan tanpa dimensi 𝜇s disebut koefisien gesekan statis dan N adalah

besar gaya normal. tanda (<) digunakan ketika gaya yang diberikan kurang dari

nilai ini. Tanda (=) digunakan ketika benda tepat akan bergerak, yaitu:

𝑓𝑠 = 𝑓𝑠,𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜇𝑠𝑁

2) Besar gaya gesekan kinetis yang bekerja pada suatu benda adalah tetap

berikut persamaannya:

𝑓𝑘 = 𝜇𝑘𝑁

Dengan 𝜇𝑘 adalah koefisien gesekan kinetis. Nilai 𝜇𝑘 dan 𝜇𝑠 bergantung pada

sifat dua permukaan benda yang bersentuhan. Tetapi secara umum, 𝜇𝑘 lebih kecil

daripada 𝜇𝑠. Jenis gesekan yang bekerja ketika sebuah benda meluncur di atas

suatu permukaan disebut gaya gesekan kinetik. Besarnya gaya gesekan kinetik

biasanya meningkat ketika gaya normalnya meningkat.39

7) Gaya Tegangan Tali

Ketika sebuah tali yang fleksibel menarik sebuah benda, tali tersebut

dikatakan berada di bawah tegangan, dan gaya yang diberikannya pada benda

adalah tegangan FT. Tegangan tali adalah gaya tegangan yang bekerja pada ujung-

ujung tali karena tali tersebut tegang.40

38 Ibid., h. 172 39 Hugh D. Young, Fisika Universitas Edisi ke-10, (Jakarta: Erlangga,2002), h. 132 40 Dougles C. Giancoli, op. cit., h. 108.

Page 34: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

21

8) Konsep Gaya Sentripetal

Suatu benda yang bergerak melingkar beraturan mengalami percepatan

dengan arah tegak lurus terhadap vektor kecepatan menuju ke pusat lingkaran.

Percepatan ini disebut percepatan sentripetal (diberi lambing as) dan besarnya

dinyatakan oleh: 41

𝒂𝒔 =𝒗𝟐

𝒓= 𝝎𝟐𝒓

Telah anda ketahui juga bahwa percepatan selalu ditimbulkan oleh gaya.

Dengan demikian, percepatan sentripetal as pastilah disebabkan oleh gaya

sentripetal (diberi lambang Fs). sesuai dengan hukum II Newton, hubungan antara

percepatan sentripetal as dan gaya sentripetal Fs berikut persamaannya:42

𝐹𝑠=𝑚𝑎𝑠 atau 𝐹𝑠 =𝑚𝑣2

𝑟= 𝑚𝜔2𝑟

B. Penenlitian Relevan

Penelitian yang relevan pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Prasetyo Adhi Nurcahyo (2016) dalam penelitiannya yang berjudul

“Pengaruh Media Pembelajaran Aplikasi Android Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelistrikan Mesin dan Konservasi Energi”, menyimpulkan bahwa

berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

mengenai pengaruh penggunaan media pembelajaran aplikasi Android

terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran KMKE di SMK N

2 Depok, media pembelajaran aplikasi Android memberikan pengaruh

terhadap hasil belajar siswa sebesar 1,91. Dengan angka positif yang artinya

rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas

kontrol.43

2. M. Ali Alfian, Rudy Kustijono (2015) dalam penelitiannya yang berjudul

“Pengembangan Software Fisika Berbasis Android Sebagai Media Belajar

41 Marthen Kanginan, op. cit., h. 175 42 Ibid., h. 176 43 Prasetyo Adhi Nurcahyo, “Pengaruh Media Pembelajaran Aplikasi Android Terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelistrikan Mesin dan Konservasi Energi”, Jurnal Pendidikan Vokasional

Teknik Mesin, Vol.4, 2016, h.338-344

Page 35: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

22

Listrik Dinamis” menyimpulkan bahawa Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan, bahwa media yang dikembangkan layak. Pertama, Software

fisika berbasis android sebagai media belajar listrik dinamis layak untuk

digunakan peserta didik dengan persentase kelayakan sebesar 92,24%.

Kedua, media yang dikembangkan praktis, ditinjau dari siswa dapat

mengoprasikan secara mandiri dan lancar meski proses transfer file lambat.

Ketiga, media yang dikembangkan efektif, ditinjau dari respon positif siswa

dengan persentase sebesar 84,88% dan dalam pengamatan aktivitas kelas

peserta didik menunjukkan bahwa siswa sangat tertarik dengan media yang

dikembangkan.44

3. Hafizul Fahri Hanafi (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “Mobile

Learning Environment System (MLES): The Case of Android-based

Learning Application on Undergraduates’ Learning” menyimpulkan bahwa

penggunaan teknologi mobile, khususnya hak milik teknologi Android,

menawarkan peluang pendidikan kepada pemegang saham: siswa,

instruktur, dan administrator. Namun, ada banyak muncul teknologi

informasi dan komunikasi memasuki ranah pendidikan yang memaksa

praktisi untuk memikirkan kembali bagaimana baru ini dapat bijaksana

diterapkan untuk meningkatkan proses pembelajaran secara keseluruhan.45

4. Mohamed Osman M. El-Hussein and Johannes C. Cronje (2010) dalam

penelitiannya yang berjudul “Defining Mobile Learning in the Higher

Education Landscape”, menyimpulkan bahwa desain teknologi yang tepat

mengarah pada efektivitas pembelajaran mobile yang lebih baik.46

5. Yulianto Agung Rezeki, Soetadi Waskito, dan Elvin Yusliana Ekawati

(2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Mobile Pocket

44 M. Ali Alfian dan Rudy Kustijono, “Pengembangan Software Fisika Berbasis Android

sebagai Media Belajar Listrik Dinamis”, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2015, Vol. 04, h.181-

184 45 Hafizul Fahri Hanafi, Mobile Learning Environment System (MLES): The Case of

Android-based Learning Application on Undergraduates’ Learning, International Journal of

Advanced Computer Science and Applications, Vol. 3, 2012, h.63-66 46 Mohamed Osman M. El-Hussein dan Johannes C. Cronje, Defining Mobile Learning

in the Higher Education Landscape, Educational Technology & Society, 2010, h. 20

Page 36: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

23

Book Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Adobe

Flash Profesional CS5.5 Pada Materi Momentum dan Impuls SMA Kelas

XI”, menyimpulkan bahwa media pembelajaran mobile pocket book

berbasis android pada materi momentum dan impuls kelas XI SMA dapat

memotivasi siswa untuk belajar.47

6. Muhammad Qomarullah Zaman, Sukirman, dan Nurussa’adah (2012)

dalam penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Multimedia

Pembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash Professional

Pada Mata Pelajaran Fisika”, menyimpulkan bahwa menghasilkan produk

program multimedia pembelajaran interaktif yang layak digunakan sebagai

media pembelajaran.48

47 Yulianto Agung Rezeki, “Pengembangan Mobile Pocket Book Sebagai Media

Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash Profesional CS5.5 Pada Materi

Momentum dan Impuls SMA Kelas XI”, Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 2014, h. 5 48 Muhammad Qomarullah Zaman, Sukirman, dan Nurussa’adah, “Pengembangan

Multimedia Pembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash Professional Pada Mata

Pelajaran Fisika”, Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studie, 2012,

h.7

Page 37: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

24

C. Kerangka Berpikir

Konsep fisika yang memiliki karakteristik tingkat visualisasi yang lebiih

tinggi dibutuhkan media pembelajaran yang menunjang seperti proyektor. Sarana

dan prasarana disekolah berpengaruh terhadap proses pembelajaran, agar tercipta

hasil belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Satu diantara solusi yang tepat untuk menarik minat dan hasil belajar siswa

memahami konsep-konsep fisika dengan memanfaatkan media pembelajaran yang

berkaitan dengan konsep fisika yaitu proyektor, komputer, dan smartphone.

Nampaknya proyektor di SMAN 13 kabupaten Tangerang kurang memadai dan

smartphone tidak digunakan secara maksimal dalam pembelajaran dikelas.

Smartphone hanya digunakan beberapa kali untuk melengkapi pengetahuan dalam

pembelajaran secara online dengan keterbatasan kuota yang dimiliki siswa sehingga

tidak efisien dan pengetahuan yang didapatkan tidak maksimal. Satu diantara

inovasi media pembelajaran yaitu penggunaan media mobile learning berbasis

Android yang memudahkan guru menyampaikan konsep dan siswa memahami

konsep.

Perkembangan teknologi komunikasi yang cepat membuat Smartphone

berbasis Android dengan mudah dimiliki oleh siswa, namun sering kali digunakan

untuk media komunikasi, media sosial, hanya beberapa yang menggunakannya

sebagai media pembelajaran. Smartphone akan lebih bermanfaat jika digunakan

secara maksimal dalam pembelajaran dikelas. Siswa dapat menggunakan mobile

phone berbasis Android sebagai akses aplikasi berisi materi secara mandiri kapan

saja dan dimana saja. Aplikasi yang digunakan pada mobile learning berbasis

Android menginovasi suasana kelas yang baru dalam proses pembelajaran. Berikut

kerangka berpikir penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 2.4:

Page 38: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

25

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori-teori yang melandasi objek kajian penelitian maka

hipotesis penelitian ini adalah mobile learning berbasis Android dapat memberikan

pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep dinamika partikel.

3. Penerapan media pembelajaran mobile learning berbasis Android

4. Penerapan aplikasi menarik pada konsep dinamika partikel

5. Peningkatan hasil belajar siswa

1. Konsep dinamika partikel membutuhkan tingkat visualisasi yang lebih

tinggi.

2. Sarana dan prasaran di sekolah kurang memadai

Page 39: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMAN 13 Kabupaten Tangerang yang berlokasi

di Jalan Raya Pasarkemis – Rajeg Kabupaten Tangerang. Penelitian dilakukan pada

semester ganjil pada tanggal 30 Oktober – 30 November tahun pelajaran

2016/2017.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode quasi experiment,

bentuk desain ini merupakan pengembangan dari true experimental design. Kuasi

eksperimen digunakan, karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok

kontrol yang digunakan untuk penelitian.1 Jadi, untuk memudahkan dalam

menentukan kelompok kontrol dalam penelitian dikembangkan desain kuasi

eksperimen.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu pretest – posttest control group

design.2 Sebelum proses belajar dilakukan pretest untuk kedua kelompok, dengan

tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar siswa pada konsep

dinamika partikel. Kemudian, dilakukan penelitian dengan memberikan perlakuan

yang berbeda, yaitu kelompok eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran

menggunakan media mobile learning berbasis android sedangkan kelompok

kontrol diberikan perlakuan pembelajaran konvensional yaitu ceramah. Setelah

diberikan perlakuan, pada akhir penelitian kedua kelompok dilakukan posttest

dengan butir yang sama untuk mengetahui hasil belajar siswa pada konsep dinamika

partikel. Setelah data didapatkan, kemudian dianalisa untuk mengetahui apakah

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung:CV. Alfabeta,

2013), h. 77 2 Ibid, h. 76

Page 40: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

27

mobile learning berbasis Android berpengaruh terhadap hasil belajar siswa konsep

dinamika partikel. Desain penelitian seperti pada Tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Keterangan :

O1 : Pretest yang diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen

O2 : Posttest yang diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen

XE : Perlakuan pada kelompok eksperimen berupa mobile learning berbasis

Android

XK : Perlakuan pada kelompok kontrol berupa pembelajaran konvensional

D. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, terdapat dua variabel penelitian yaitu variabel bebas

dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah mobile learning

berbasis Android, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada

konsep dinamika partikel.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya.3 Populasi dalam penelitian ini dibagi menjadi

2 bagian yaitu :

Populasi target : Siswa SMAN 13 Kab. Tangerang

Populasi terjangkau : Siswa kelas X MIPA SMAN 13 Kab. Tangerang

3 Ibid., h. 80

Kelompok Pretest Treatment Posttest

Eksperimen O1 XE O2

Kontrol O1 XK O2

Page 41: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

28

2. Sampel

Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik

sampel sesuai pertimbangan tertentu.4 Yang berarti, peneliti dapat mengambil

sampel dari populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu kelas X MIPA

1 dan X MIPA 2 SMAN 13 Kab. Tangerang. Penentuan sampel sesuai dengan hasil

pretest pada kedua kelas. Kelas yang memiliki rata-rata pretest lebih tinggi sebagai

kelas kontrol dan kelas eksperimen yang memiliki rata-rata lebih rendah sehingga

diberikan perlakuan. Digunakan dua kelas sebagai sampel, satu sebagai kontrol

yang diberi perlakuan pembelajaran konvensional yaitu menggunakan metode

ceramah dan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan

pembelajaran mengunakan media pembelajaran mobile learning berbasis Android.

Kelas kontrol menggunakan kelas X MIPA 1 dan untuk kelas eksperimen

menggunakan kelas X MIPA 2.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara tes dan nontes. Tes yang

digunakan yaitu pretest dan posttest dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar

siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Non tes yang digunakan yaitu angket

dengan tujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap mobile learning berbasis

Android setelah pembelajaran.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes dan nontes. Tes

pilihan ganda disusun berdasarkan indikator ketercapaian hasil belajar siswa. Agar

memperoleh data yang valid, instrumen atau alat mengevaluasi harus valid. Oleh

karena itu, sebelum digunakan dalam penelitian, instrumen pemahaman konsep

terlebih dahulu diuji cobakan pada tingkat yang lebih tinggi untuk mengukur

validitas dan reliabilitasnya. Pada instrumen nontes menggunakan angket yang

bertujuan memperoleh informasi dari responden.

4 Ibid, h. 85

Page 42: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

29

1. Instrumen Tes

Instrumen tes pada penelitian ini menggunakan tes objektif meliputi

memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan

mengaplikasikan (C6). Tes ini diberikan sebelum (pretest) dan sesudah diberikan

perlakuan (posttest). Kisi – kisi instrumen tes seperti pada Tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Kisi – kisi instrumen Tes

Subkonsep Indikator

Soal

Ranah Kognitif Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Formulasi

Hukum –

hukum

Newton

Menganalisis

penerapan

hukum I

Newton,

hukum II

Newton, dan

hukum III

Newton pada

kehidupan

sehari-hari

1*

11*

9*

3

4

6* 7

8

10

12*

5*

13

2*

14*

14

Mengenal

Berbagai

Jenis Gaya

Menganalisis

penerapan

gaya berat,

gaya normal,

dan gaya

gesekan pada

kehidupan

sehari-hari

18*

19*

15

16

22*

24

17

20*

21*

26*

25

27*

28* 13

Menemukan

gaya

tegangan tali

29 23*

31

30

32

5

Page 43: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

30

2. Instrumen Non Tes

Instrumen Non Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket

untuk mengetahui respon siswa tentang mobile learning berbasis android pada

konsep dinamika partikel. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model Likert. Model ini menggunakan skala deskriptif Sangat Setuju (SS), Setuju

(S), Cukup (C), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Masing-masing

jawaban mempunyai skor atau nilai: SS = 5, S = 4, C = 3, TS = 2, STS = 1. Bagi

pernyataan yang mendukung sifat positif dan nilai yang mendukung sifat negatif

berkebalikan dengan nilai positif, yaitu: SS = 1, S = 2, C = 3, TS = 3, STS = 5. Kisi-

kisi instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel

3.3 sebagai berikut:

pada

kehidupan

sehari-hari

Menyimpulka

n hubungan

gaya

tegangan tali

dengan gaya

sentripetal

33

34

35* 3

Merumuskan

gaya

sentripetal

36 37*

38*

39

40 5

Jumlah Soal 5 10 5 10 5 5 40

Persentase Soal 12,5

%

25% 12,5

%

25% 12,5

%

12,5

%

100%

Page 44: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

31

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Non Tes

No Indikator Angket Mobile Learning

Berbasis Android

Jumlah

Soal

Positif Negatif

1 Penyajian desain tampilan, gambar,

animasi, dan video dalam media mobile

learning berbasis Android

7,9 8,10 4

2 Penyajian konsep materi dan evaluasi 5 6 2

3 Penggunaan media mobile learning

berbasis Android dalam proses belajar

mengajar

1,3 2,4 4

Jumlah Soal 5 5 10

H. Kalibrasi Instrumen

1. Kalibrasi Instrumen Tes

Instrumen tes yang akan digunakan dikalibrasi terlebih dahulu. Kalibrasi

instrumen tes dilakukan pada siswa kelas XII di SMAN 13 kabupaten Tangerang.

Kalibrasi ditujukan untuk mengetahui kualitas setiap soal, soal – soal tersebut harus

memenuhi kriteria seperti validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya

pembeda.

a. Uji Validitas

Tes akan valid apabila tingkat ketepatannya yang tinggi dalam

mengungkap aspek yang hendak diukur.

Pengujian validitas pada instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik

analisis korelasional poin biserial untuk mengukur yang telah diajukan dalam tes,

dimana skor hasil tes untuk tiap butir soal dikorelasikan dengan skor hasil tes secara

otomatis dengan rumus:5

𝑟𝑝𝑏𝑖𝑠 = 𝑀𝑝 − 𝑀𝑡

𝑆𝑡√

𝑝

𝑞

Keterangan:

𝑟𝑝𝑏𝑖𝑠 : koefisien korelasi biserial

Mp : rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang di cari

validitasnya

Mt : rerata skor total

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rieneka

Cipta, 2010),h.326

Page 45: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

32

St : standar deviasi dari skor total

p : proporsi siswa yang menjawab benar (p = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎)

q : proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)

Kriteria penafsiran indeks validitas pada Tabel 3.4 berikut ini:6

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai rpbi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80-1,00 Sangat Tinggi

0,60-0,79 Tinggi

0,40-0,59 Cukup

0,20-0,39 Rendah

0,00-0,19 Sangat Rendah

Hasil uji validitas instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes

Statistik Butir Soal

Jumlah Soal 40

Jumlah Siswa 40

Nomor soal valid 1,2,5,6,9,11,12,14,18,19,20,21,22,23,26,27,28,35,37,38

Jumlah soal valid 20

Persentase soal valid 50%

b. Reliabilitas

Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan alat tersebut dalam menilai apa

yang dinilainya.7 Kriteria dapat dilihat pada Tabel 3.6 sebagai berikut:

6 Ibid,.h.319 7 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012), Cet. 17, h. 16

Page 46: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

33

Tabel 3.6 Kriteria Koefisien Reliabilitas

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh bahwa nilai reliabilitas instrumen

tes yaitu 0,64. Nilai ini termasuk kategori sedang. Dengan demikian instrumen tes

layak digunakan dalam penelitian.

c. Indeks Kesukaran

Soal yang baik yaitu soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.

Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha

memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan membuat siswa menjadi

putus asa dan tidak memiliki semangat untuk mencoba kembali karena diluar

jangkauannya. Dengan rumus: 8

𝑃 =𝐵

𝐽𝑆

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar/betul

JS = jumbah seluruh siswa peserta tes.

Penentuan kategori indeks kesukaran suatu butir soal dapat dilihat pada

Tabel 3.7 berikut ini:9

Tabel 3.7 Indeks Kesukaran

Rentang Nilai Kategori

0,00 ≤ P < 0,30 Sukar

0,31 ≤ P < 0,70 Sedang

0,71 ≤ P < 1,00 Mudah

8 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara 2010) ,

Cet ke-11, hlm. 222 9 Ibid., h.225

Koefisien Korelasi Koefisien Reliabilitas

0,80 <𝑟11 ≤1,00 Sangat baik

0,60 <𝑟11 ≤0,80 Baik

0,40 <𝑟11 ≤0,60 Cukup

0,20 <𝑟11 ≤ 0,40 Rendah

0,00 <𝑟11 ≤0,20 Kecil

Page 47: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

34

Hasil perhitungan taraf kesukaran instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.8

berikut:

Tabel 3.8 Hasil Uji Indeks Kesukaran Instrumen Tes

Kriteria Soal Butir Soal

Jumlah Soal Persentase

Mudah 2 5%

Sedang 31 77,5%

Sukar 7 17,5%

Jumlah 40 100%

d. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.

Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda adalah indeks deskriminasi (D).

separti halnya indeks kesukaran, indeks deskriminasi (daya pembeda) ini bekisar

antara 0,00 sampai 1,00. Hanya bedanya, indeks deskriminasi tidak mengenal tanda

negatif. Dengan menggunakn rumus: 10

𝐷 =𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵

Keterangan:

D = Daya Pembeda

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

JA = Banyaknya peserta kelopok atas

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

JB = Banyakanya perata kelompok bawah

Penentuan kategori daya beda soal dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut ini:11

10 Ibid., h. 228 11 Ibid., h. 232

Page 48: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

35

Tabel 3.9 Kategori Daya Pembeda

Rentang Nilai DB Kategori

Bernilai Negatif Drop

0,00 ≤ D < 0,20 Jelek

0,21 ≤ D < 0,40 Cukup

0,41 ≤ D < 0,70 Baik

0,71 ≤ D < 1,00 Baik Sekali

Hasil uji daya beda instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.10 berikut:

Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes

Kriteria Soal Butir Soal

Jumlah Soal Persentase

Drop 6 15%

Jelek 7 17,5%

Cukup 10 25%

Baik 17 42,5%

Baik Sekali - -

Jumlah 40 100%

2. Kalibrasi Instrumen Non Tes

Instrumen non tes yang digunakan berupa angket, dikalibrasi oleh ahli

dengan pertimbangan setelah itu diuji cobakan. Adapun pertimbangan–

pertimbangan seperti pada Tabel 3.11 berikut ini:

Page 49: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

36

Tabel 3.11 Uji Validitas Instrumen Nontes

I. Teknik Analisis Data Tes

1. Uji Prasyarat Analisis

Data yang telah terkumpul baik dari kelas kontrol maupun kelas

eksperimen diolah dan dianalisis untuk dapat menunjukkan adanya pengaruh

penggunaan media mobile learning berbasis Android terhadap hasil belajar siswa

pada konsep dinamika partikel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan

bantuan software SPSS 24 mulai dari uji normalitas, homogenitias dan uji hipotesis.

Untuk perhitungan uji normalitas, homogenitias dan uji hipotesis menggunakan

cara sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji Chi-square

dengan software SPSS 24 dengan langkah-langkah sebagai berikut:12

12 Johar Arifin, SPSS 24 Untuk Penelitian dan Skripsi, (Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo, 2017), h. 110

No Aspek yang Diuji Kriteria

Baik Cukup Kurang

1 Pengembangan indikator

dari setiap tahap

pembelajaran

2 Perwakilan semua tahap

pembelajaran oleh indikator

yang dikembangkan

3 Penilaian terhadap tiap-tiap

indikator

4 Pemilihan kata dan kalimat

dalam pengembangan

indikator

5 Kejelasan dan keefektifan

bahasa yang digunakan

Saran:

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

Page 50: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

37

1) Pilih dan klik menu Analyze > Nonparametric Test > Legacy Dialogs > Chi-

square, jendela Chi-square Test ditampilkan.

2) Klik variabel pretest/posttest ditempatkan pada variable list. Klik tombol

Option, lalu tandai kotak Descriptive

3) Klik tombol Continue, akhiri dengan tombol OK.

4) Hipotesis statistiknya yaitu:

H0= sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

H1 = sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

5) Tingkat signifikan 𝛼 = 5%

6) Untuk memutuskan hipoesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang

ditunjukan oleh significance pada output yang dihasilkan setelah pengelolaan

data.

7) Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

𝛼 = 5% = 0,05 < 𝑠𝑖𝑔, maka H0 diterima H1 ditolak.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas penelitian

(eksperimen dan kontrol) mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji

homogenitas varians dua buah variabel independen dapat dilakukan dengan uji

Fisher atau One-Way ANOVA pada software SPSS 24 dengan langkah-langkah

sebagai berikut:13

1) Pilih dan klik menu Analyze > Compare Means > One Way ANOVA

2) Tempatkan variabel pretest ke bagian Dependent List dan variabel posttest ke

bagian Factor

3) Klik tombol perintah Option, klik kotak periksa Descriptive dan Homogenety

of variance test.

4) Klik tombol Continue, klik Post Hoc, klik Significance level: isi angka 0,05

atau 5%

5) Klik tombol Continue, lalu klik OK.

13 Ibid., h. 176

Page 51: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

38

6) Hipotesis statistiknya yaitu:

H0 = varian hasil belajar kedua kelompok sama atau homogen.

H1 = varian hasil belajar kedua kelompok berbeda atau tidak homogen.

7) Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika signifikansi (𝑝) ≤ (𝛼 = 0,05) maka H0 ditolak, yaitu varian kedua

kelompok berbeda atau tidak homogen.

Jika signifikansi (𝑝) ≥ (𝛼 = 0,05) maka H0 diterima, yaitu varian kedua

kelompok sama atau homogen.

c. Uji Hipotesis

Metode statistika untuk pengujian hipotesis yang akan digunakan haruslah

sesuai dengan asumsi-asumsi seperti distribusi dan kehomogenitasan varians.

Perhitungan uji hipotesis menggunakan uji-t atau Paired-Sample T Test dengan

software SPSS 24 melalui langkah-langkah sebagai berikut:14

1) Pilih dan klik menu Analyze > Compare Means > Paired-Sample T Test

2) Pindahkan variabel pretest ke kotak Paired Variables dan lakukan hal sama

pada variabel posttest .

3) Klik tombol OK dan output akan muncul.

4) Hipotesis statistiknya yaitu:

H0 = Rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen lebih kecil sama

dengan hasil belajar siswa pada kelompok kelompok kontrol (tidak

terdapat pengaruh).

H1 = Rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari

rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok kontrol (terdapat pengaruh).

5) Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan dipilih, perhatikan nilai yang

ditunjukan oleh Sig. (2-tailed) pada output yang dihasilkan setelah pengolahan

data.

6) Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Jika signifikansi ≤ (𝛼 = 0,05) maka H0 ditolak H1 diterima

14 Ibid., h. 102

Page 52: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

39

Jika signifikansi > (𝛼 = 0,05) maka H0 diterima H1 ditolak

I. Uji N-gain

Uji N-gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan jenjang kognitif siswa

melalui media pembelajaran berbasis Android, uji N-gain memiliki persamaan:

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

N-gain dikatakan tinggi jika N-gain≥ 0,7. Jika N-gain besarnya antara 0,3 sampai

0,7 maka termasuk ke dalam kategori sedang, sedangkan skor N-gain < 0,3 maka

termasuk ke dalam kategori rendah.15

J. Analisis Data Non Tes

Analisis data non tes digunakan untuk mengetahui seberapa besar respon

siswa terhadap penggunaan media mobile learning berbasis Android dalam

pembelajaran fisika pada konsep dinamika partikel. Skala penilaian non tes terdiri

dari lima skala. Penskoran jawaban pertanyaan angket dapat dilihat pada tabel 3.11

berikut ini:16

Tabel 3.12 Penskoran Alternatif Jawaban Pertanyaan Angket

Jawaban

Nilai

Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

Tidak Setuju (TS) 2 4

Cukup (C) 3 3

Setuju (S) 4 2

Sangat Setuju (SS) 5 1

15 Riduan dan Akdon, Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika, (Bandung: Alfabeta,

2013), cet. 5, h. 16 16 Nana Sudjana, op. cit., h. 81

Page 53: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

40

Data angket diolah secara kuantitatif menggunakan rumus:

P = 𝑓

𝑛 x 100%

P : persentase jawaban

f : frekuensi jawaban

n : jumlah responden

data yang diperoleh diubah ke dalam bentuk persentase, kemudian

diklasifikasikan ke dalam kategori pada Tabel 3.13.17

Tabel 3.13 Kategori Angket Siswa

Rentang Nilai Kategori

0-20% Sangat Kurang

21-40% Kurang

41-60% Cukup

61-80% Baik

81-100% Baik Sekali

17 Riduan dan Akdon, op. cit., h. 16

Page 54: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

41

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada subbab ini menjelaskan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian

yang telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 13 Kabupaten

Tangerang.

1. Hasil Pretest

Perolehan hasil pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen pada penelitian

ini disajikan dalam Gambar 4.1 berikut:

Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol dan

Eksperimen.

Pengolahan data untuk menentukan distribusi frekuensi hasil pretest dapat

dilihat pada lampiran 3A.

Berdasarkan Gambar 4.1, bahwa hasil pretest kelas kontrol dan

eksperimen secara keseluruhan berada pada rentang nilai 5-56. Pada grafik, terdapat

0

13

4

8

45

11

11

13

4

8

3

5

12

0

2

4

6

8

10

12

14

5-14 15-20 21-26 27-32 33-38 39-44 45-50 51-56

Jum

lah

sis

wa

Rentang nilai

Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Kontrol Eksperimen

Page 55: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

42

perbedaan hasil pretest pada beberapa rentang nilai antara kelas kontrol dan kelas

eksperimen.

Berdasarkan rentang nilai 33-38, dan 51-56 terlihat bahwa jumlah siswa

di kelas kontrol yang mendapatkan nilai pada rentang tersebut lebih banyak

dibandingkan dengan kelas eksperimen. Sementara untuk rentang nilai 5-14 dan 45-

50 terlihat bahwa jumlah siswa di kelas eksperimen yang mendapatkan rentang-

retang nilai tersebut lebih banyak dibandingkan dengan kelas kontrol. Rentang nilai

15-20, 21-26, 27-32, dan 39-44 terdapat jumlah nilai yang sama, antara kelas

kontrol dan eksperimen.

Berdasarkan perhitungan statistik, diperoleh beberapa nilai pemusatan dan

penyebaran data dari nilai pretest ditunjukkan pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen

Pemusatan Data dan

Penyebaran Data

Pretest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Nilai Tertinggi 55 50

Nilai Terendah 15 5

Median 31 29,88

Modus 29,5 22,8

Rata-rata 32,23 31,8

SD 12,17 12,3

Pengolahan data untuk menentukan ukuran pemusatan dan penyebaran data hasil

pretest dapat dilihat pada lampiran 3A.

Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui niliai terendah pada kelas kontrol yaitu

15 sedangkan nilai terendah pada kelas eksperimen yaitu 5. Nilai tertinggi pada

kelas kontrol yaitu 55 sedangkan nilai tertinggi pada kelas eksperimen yaitu 50.

Mean atau nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 32,23 sedangkan rata-rata kelas

eksperimen 31,8. Median atau nilai tengah yang dihasilkan kelas kontrol yaitu 31

sedangkan kelas eksperimen yaitu 29,88.

Page 56: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

43

2. Hasil Posttest

Perolehan hasil posttest kelas kontrol dan eksperimen pada penelitian ini

disajikan dalam Gambar 4.2 berikut:

Gambar 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen Pengolahan data untuk menentukan distribusi frekuensi pada Gambar 4.3 dapat

dilihat pada lampiran 3B.

Berdasarkan Gambar 4.2 terlihat bahwa hasil posttest kelas kontrol unggul

pada rentang 35-41, 42-48, 56-62, dan 84-90 sedangkan kelas eksperimen unggul

pada rentang 40-55, 63-69, 77-83, dan 91-97. Grafik dengan rentang nilai 70-76

terlihat memiliki nilai yang sama.

Berdasarkan hasil perhitungan statistik, diperoleh ukuran pemusatan dan

penyebaran data hasil posttest seperti ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen

Pemusatan Data dan

Penyebaran Data

Posttest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Nilai Tertinggi 85 95

Nilai Terendah 35 40

Median 68,3 65,6

Modus 72,6 76,6

Rata-rata 65,08 65,5

SD 16,13 14,52

4

65 5

4

10

4

8

1

5

8

3

5

10

5

7

2

0

2

4

6

8

10

12

35-41 42-48 49-55 56-62 63-69 70-76 77-83 84-90 91-97

Jum

lah

Sis

wa

Rentang Nilai

Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Page 57: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

44

Berdasarkan Tabel 4.2, terlihat bahwa kelas eksperimen lebih unggul

dibandingkan kelas kontrol dari nilai tertinggi 95, nilai terendah 40, modus 76,6

dan rata-rata 65,5. Tetapi pada nilai median kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan

kelas eksperimen sebesar 68,3. Hasil yang didapatkan dari data tersebut

menunjukkan bahwa nilai di kelas kontrol maupun kelas eksperimen memiliki

perbedaan yang tidak signifikan.

3. Rekapitulasi Hasil Belajar

a. Data Hasil Pretest dan Posttest

Data hasil pretest dan posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat

dilihat pada Tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen

Berdasarkan Tabel 4.3, terlihat bahwa nila rata-rata pretest kelas kontrol

yaitu 32,23 lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen yaitu 31,8. Sementara, nilai

rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 65,5 lebih tinggi dibandingkan kelas

kontrol yaitu 65,08. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai kelas kontrol maupun kelas

eksperimen mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan yang berbeda.

Kelas kontrol yang diberikan perlakuan pembelajaran konvensional mengalami

peningkatan hasil belajar dengan selisih nilai pretest dan posttest sebesar 32,85,

sedangkan selisih nilai rata-rata pretest dan posttest kelas eksperimen yang

diberikan perlakuan berupa pembelajaran menggunakan aplikasi mobile learning

Pemusatan Data dan

Penyebaran Data

Pretest Posttest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Nilai Tertinggi 55 50 85 95

Nilai Terendah 15 5 35 40

Median 31 29,88 68,3 65,6

Modus 29,5 22,8 72,6 76,6

Rata-rata 32,23 31,8 65,08 65,5

SD 12,17 12,3 16,13 14,52

Page 58: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

45

berbasis Android sebesar 33,7. Data tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen

yang diberi perlakuan pembelajaran menggunakan aplikasi mobile learning

berbasis Android memiliki peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran secara

konvensional.

b. Kemampuan Kognitif Siswa

Kemampuan kognitif siswa pada konsep dinamika partikel untuk setiap

jenjangnya dapat dilihat seperti pada Gambar 4.3 berikut:

Gambar 4.3 Grafik Rata-rata Jenjang Kognitif Hasil Pretest dan Posttest

Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Gambar 4.5 terlihat bahwa, persentase hasil belajar siswa pada setiap

jenjang kognitif di kelas kontrol dan eksperimen mengalami peningkatan,

berdasarkan hasil pretest, rata-rata siswa dikelas kontrol yang menjawab benar soal-

soal jenjang kognitif C1 (meningat) sebesar 54%, C2 (memahami) sebesar 41%, C3

(menerapkan) sebesar 50%, C4 (menganalisis) sebesar 29%, C5 (mengevaluasi)

sebesar 10%, dan C6 (mencipta) sebesar 5%. Rata-rata soal yang dijawab oleh

siswa dikelas kontrol pada saat posttest yaitu, jenjang kognitif C1 (mengingat)

sebesar 77%, C2 (memahami) sebesar 78%, C3 (menerapkan) sebesar 76%, C4

(menganalisis) sebesar 64%, C5 (mengevaluasi) sebesar 48%, dan C6 (mencipta)

54

%

41

% 50

%

29

%

10

%

5%

60

%

60

%

48

%

22

%

7%

1%

77

%

78

%

76

%

64

%

48

%

21

%

85

%

80

%

77

%

67

%

49

%

28

%

C 1 C 2 C 3 C 4 C 5 C 6

Per

sen

tase

Jenjang Ranah Kognitif

KEMAMPUAN KOGNITIF

Pretest kontrol Pretest eksperimen Posttest kontrol Posttest eksperimen

Page 59: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

46

sebesar 21%. Hasil pretest, rata-rata siswa dikelas eksperimen yang menjawab

benar soal-soal jenjang kognitif C1 (meningat) sebesar 60%, C2 (memahami)

sebesar 60%, C3 (menerapkan) sebesar 48%, C4 (menganalisis) sebesar 22%, C5

(mengevaluasi) sebesar 7%, dan C6 (mencipta) sebesar 1%. Rata-rata soal yang

dijawab oleh siswa dikelas eksperimen pada saat posttest yaitu, jenjang kognitif C1

(mengingat) sebesar 85%, C2 (memahami) sebesar 80%, C3 (menerapkan) sebesar

77%, C4 (menganalisis) sebesar 67%, C5 (mengevaluasi) sebesar 49%, dan C6

(mencipta) sebesar 28%.

Peningkatan jenjang kognitif untuk kedua kelas dapat dilihat dari Gambar

4.4 berikut:

Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas Kontrol

dan Kelas Eksperimen.

Pengolahan data untuk uji N-Gain pada Gambar 4.4 dapat dilihat pada

lampiran 3J.

Berdasarkan Gambar 4.4 peningkatan hasil belajar kelas kontrol pada

jenjang kognitif C1 (mengingat) meningkat sebesar 0,51 (sedang), C2 (memahami)

meningkat sebesar 0,63 (sedang), C3 (menerapkan) meningkat sebesar 0,52

(sedang), C4 (menganalisis) meningkat sebesar 0,49 (sedang), C5 (mengevaluasi)

meningkat sebesar 0,62 (sedang), dan C6 (mencipta) meningkat sebesar 0,18

(rendah). Sedangkan peningkatan hasil belajar di kelas eksperimen pada jenjang

kognitif C1 (mengingat) meningkat sebesar 0,62 (sedang), C2 (memahami)

51

% 63

%

52

%

49

% 62

%

18

%

62

%

51

% 56

%

58

% 70

%

29

%

C 1 C 2 C 3 C 4 C 5 C 6

Per

sen

tase

Jenjang Kognitif

N-Gain

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Page 60: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

47

meningkat sebesar 0,51 (sedang), C3 (menerapkan) meningkat sebesar 0,56

(sedang), C4 (menganalisis) meningkat sebesar 0,58 (sedang), C5 (mengevaluasi)

meningkat sebesar 0,70 (tinggi), dan C6 (mencipta) meningkat sebesar 0,29

(rendah). Berdasarkan tinjauan dari peningkatan hasil belajar, kelas eksperimen

unggul dibandingkan dengan kelas kontrol pada kemampuan C1 (mengingat), C3

(menerapkan), C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta).

4. Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data terdistribusi normal atau

tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap hasil pretest dan posttest pada kelas

kontrol dan eksperimen. Rumus yang digunakan untuk mengukur normalitas yaitu

rumus uji Chi-Square. Peneliti menggunakan software SPSS 24 dalam melakukan

uji normalitas.

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen

Pengambilan kesimpulan uji normalitas diambil berdasarkan pada ketentuan

kriteria pengujian uji Chi Square, jika P-value < α, maka H0 ditolak (tidak

berdistribusi normal) dan jika P-value > α, maka H0 diterima (berdistribusi normal).

Dalam SPSS menggunakan istilah significance (sig) untuk P-value. Taraf signifikan

yang digunakan adalah 0,05 atau 5%. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai sig data

pretest kelas kontrol sebesar 0,513 dan kelas eksperimen 0,396. Nilai sig data

posttest kelas kontrol sebesar 0,403 dan kelas eksperimen 0,823. Nilai keempat data

Statistik

Pretest Posttest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eskperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Ekperimen

Sig 0,513 0,396 0,403 0,823

Taraf Sig (α) 0,05

Kesimpulan

Data

berdistribusi

normal

Data

berdistribusi

normal

Data

berdistribusi

normal

Data

berdistribusi

normal

Page 61: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

48

tersebut lebih besar dibandingkan taraf sig. Sesuai data tersebut dapat disimpulkan

hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol dan eksperimen terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kedua kelas memiliki varians

yang sama atau tidak. Uji homogenitas hasil pretest dan posttest kelas kontrol juga

kelas eksperimen. Pengujian homogenitas peneliti menggunakan software SPSS 24

dengan uji Fisher atau One-Way ANOVA. Hasil perhitungan uji homogenitas pada

Tabel 4.5 sebagai berikut:

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji homogenitas Pretest dan Posttest Kelas

Kontrol dan Kelas Eksperimen

Pengambilan kesimpulan uji homogenitas data pretest dan posttest diambil

berdasarkan ketentuan kriteria pengujian, jika signifikansi yang diperoleh > α, maka

viariansi setiap sampel sama (homogen) sedangkan jika signifikansi yang diperoleh

< α, maka variansi setiap sampel berbeda (tidak homogen). Taraf signifikansi (α)

yaitu 5%. Tabel 4.5 menunjukkan hasil rekapitulasi seluruh uji homogenitas, nilai

sig data pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,241 dan nilai sig data

posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen 0,107. Nilai kedua sig lebih besar dari

taraf signifikansi yaitu 0,05 maka disimpulkan pada saat pretest dan posttest kelas

kontrol maupun eksperimen memiliki varians yang sama (homogen).

Statistik

Pretest Posttest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Sig 0,994 0,927

Taraf Sig

(α) 0,05

Kesimpulan Kedua data homogen Kedua data homogen

Page 62: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

49

5. Hasil Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat statistik, diperoleh bahwa data terdistribusi

normal dan kedua sampel homogen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dilakukan

menggunakan uji t (paired-sample t test) menggunakan bantuan software SPSS 24.

Hasil perhitungan seperti pada Tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Uji Hipotesis Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

dan Kelas Eksperimen

Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya H0 adalah dengan melihat

nilai pada kolom sig (2-tailed). Taraf signifikansi (α) yang digunakan yaitu 5%.

Pengambilan kesimpulan hipotesis berdasarkan kriteria pengujian, yaitu jika nilai

sig (2-tailed) < α, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa

nilai sig (2-tailed) hasil pretest sebesar 0,057 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05,

sehingga hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (H1) ditolak. Artinya

tidak terdapat pengaruh di kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Hasil posttest,

nilai sig (2-tailed) sebesar 0,00 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi sebesar 0,05,

sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Artinya

terdapat pengaruh mobile learning berbasis Android terhadap hasil belajar siswa

pada konsep dinamika partikel.

6. Hasil Analisis Data Angket

Hasil perhitungan angket respon siswa terhadap mobile learning berbasis

Android pada Tabel 4.7 berikut:

Statistik Pretest Posttest

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Sig (2-tailed) 0,057 0,00

Taraf Sig (α) 0,05

Kesimpulan 𝑯𝟎 ditolak 𝑯𝟏 diterima

Page 63: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

50

Tabel 4.7 Hasil Angket Respon Siswa

Pengolahan data untuk data angket respon siswa pada Tabel 4.7 dapat

dilihat pada lampiran 3K.

Tabel 4.7 menunjukkan hasil persentase respon terhadap penggunaan

mobile learning berbasis Android dalam pembelajaran fisika pada konsep dinamika

partikel. Rata-rata persentase 70% menunjukkan keseluruhan kategori baik.

Perhitungan hasil angket dapat dilihat pada lampiran 3K

B. Pembahasan

Hasil analisis perolehan data pretest pada kedua kelas yaitu kelas A

(kontrol) dan kelas B (eksperimen). Perolehan nilai kelas A lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas B. Terbukti dengan nilai rata-rata hasil pretest kelas A

memperoleh 32,23 lebih besar dari kelas B yang memperoleh sebesar 31,8. Data

tersebut dapat menentukan bahwa kelas A menjadi kelas kontrol yaitu kelas X

MIPA 1 sedangkan kelas B menjadi kelas eksperimen yaitu kelas X MIPA 2. Kelas

kontrol mendapatkan perlakuan pembelajaran secara konvensional karena dianggap

tidak memiliki masalah karena hasil pretest yang lebih besar dibandingkan kelas

eksperimen. Kelas eksperimen mendapat perlakuan pembelajaran menggunakan

mobile learning berbasis Android. Penelitian berlangsung satu bab terselesaikan,

dan setelah pembelajaran selesai dilaksanakan posttest.

Hasil posttest yang didapatkan menunjukkan bahwa kelas eksperimen

memperoleh nilai rata-rata lebih unggul dibandingkan kelas kontrol. Nilai rata-rata

kelas eksperimen sebesar 65,5 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 65,08

setelah mendapatkan nilai posttest dilakukan uji hipotesis data posttest, nilai yang

Indikator Angket Kelas Eksperimen

Persentase Kesimpulan

Penyajian desain tampilan, gambar,

animasi, dan video dalam media

pembelajaran berbasis Android

69% Baik

Penyajian konsep materi dan evaluasi 70% Baik

Penggunaan media pembelajaran berbasis

Android dalam proses belajar mengajar 70% Baik

Rata-rata 70% Baik

Page 64: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

51

diperoleh yaitu sig (2-tailed) sebesar 0,000 dan nilai taraf signifikansi 0,05.

Sehingga nilai sig (2-tailed) < nilai taraf signifikansi, maka dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh mobile learning berbasis Android terhadap hasil belajar

siswa pada konsep dinamika partikel. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang telah

dilakukan oleh Prasetyo Adhi Nurcahyo, yang menunjukkan bahwa perlakuan yang

diberikan terhadap kelas eksperimen cukup efektif sehingga media pembelajaran

aplikasi android memberikan pengaruh terhadap hasil belajar kepada siswa.1

Penggunaan media dalam proses belajar mengajar dapat memegang

peranan yang penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar yang

menyenangkan sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi yang

disampaikan oleh guru. Media yang dikembangkan praktis, ditinjau dari siswa

dapat mengoprasikan secara mandiri. 2 Jurnal tersebut mendukung hasil penelitian

yang telah didapat, penggunaan mobile learning berbasis Android melibatkan siswa

untuk menggunakan smartphone Android sebagai media pembelajaran. Aplikasi

mobile learning berbasis Android terdapat bagian yang membuat siswa termotivasi

untuk mengaktifkan diri dan menggunakan aplikasi tersebut karena praktis. Melalui

penyajian materi yang inovatif, diseratai dengan fitur-fitur yang mendukung, seperti

animasi dan video.

Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil N-Gain pada tiap

jenjang kognitif, bisa disimpulkan bahwa kelas eksperimen lebih unggul

dibandingkan dengan kelas kontrol pada setiap jenjang kognitif kelas eksperimen

unggul dibandingkan dengan kelas kontrol pada kemampuan C1 (mengingat), C3

(menerapkan), C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta). Jenjang

kognitif yang paling unggul di kelas eksperimen yaitu C1 dan C6 karena terdapat

perbedaan lebih tinggi diantara jenjang kognitif lainnya, perbedaan masing-masing

yaitu 11%, keunggulan pada kelas eksperimen dikarenakan mobile learning

berbasis Android yang digunakan dalam penelitian terdapat materi ajar, gambar,

1 Prasetyo Adhi Nurcahyo, “Pengaruh Media Pembelajaran Aplikasi Android Terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi”, Jurnal Pendidikan Vokasional

Teknik Mesin Vol. 4, 2016,h. 337 2M. Ali Alfian dan Rudy Kustijono, “Pengembangan Software Fisika Berbasis Android

sebagai Media Belajar Listrik Dinamis”, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2015, Vol. 04, h. 183

Page 65: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

52

animasi, video, LKS, dan evaluasi. Pada bagian evaluasi siswa bisa membuka

kembali evaluasi tersebut dan mempelajari kembali.

Jenjang kognitif C1 (mengingat) di kelas eksperimen lebih unggul 11%

dibandingkan kelas kontrol, hal ini terjadi karena penggunaan mobile learning

berbasis Android yang menstimulus siswa untuk menghubungkan pengetahuan

lama dan pengetahuan baru. Sementara di kelas kontrol siswa hanya mendapatkan

penjelasan dari guru.

Kelas eksperimen pada jenjang kognitif C3 (menerapkan) lebih tinggi

sebesar 56% dibandingkan dengan di kelas kontrol sebesar 52%, hal ini sejalan

dengan peneltitian yang telah dilakukan oleh Mohamed Osman M. El-Hussein and

Johannes C. Cronje bahwa desain teknologi yang tepat mengarah pada efektivitas

pembelajaran mobile yang lebih baik..3 Peningkatan pada jenjang kognitif C3

terjadi karena siswa dapat melihat video secara offline pada aplikasi sehingga lebih

memahami runtutan kejadian yang berhubungan dengan konsep dinamika partikel.

Pada jenjang kognitif C4 (menganalisis) terdapat peningkatan hasil belajar yang

berbeda pada kelas kontrol 49% dan kelas eksperimen 58%, dikarenakan mobile

learning berbasis Android mengaitkan materi yang disampaikan dengan kehidupan

sehari-hari, sehingga siswa dengan mudahnya menganalisis konsep. Cara

memanfaatkan teknologi untuk materi terkait kehidupan sehari-hari merupakan

peluang yang bagus. Seperti penelitian yang sudah dilakukan oleh Hafizul Fahri

Hanafi, yaitu khususnya hak milik teknologi Android, menawarkan peluang

pendidikan kepada pemegang saham: siswa, instruktur, dan administrator.4

Jenjang kognitif C5 (mengevaluasi) kelas eksperimen mengalami

peningkatan lebih tinggi sebesar 70% dibandingkan kelas kontrol sebesar 62%, hal

ini terjadi karena siswa lebih tertarik untuk melakukan evaluasi melalui aplikasi

Android. Hasil belajar di kelas eksperimen pada jenjang kognitif C6 (mencipta)

lebih tinggi sebesar 29% dibandingkan kelas kontrol sebesar 18% dengan

3 Mohamed Osman M. El-Hussein dan Johannes C. Cronje, Defining Mobile Learning in

the Higher Education Landscape, Educational Technology & Society, 2010, h. 20 4 Hafizul Fahri Hanafi, Mobile Learning Environment System (MLES): The Case of

Android-based Learning Application on Undergraduates’ Learning, International Journal of

Advanced Computer Science and Applications, Vol. 3, 2012, h. 66

Page 66: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

53

perbedaan yaitu 11%. Pada kelas eksperimen menggunakan media mobile learning

berbasis Android, karena media tersebut memacu siswa untuk belajar dan

menemukan ide-ide yang akan dituangkan pada konsep dinamika partikel, sehingga

siswa berfikir apa yang terjadi dengan benda bila diberi gaya, hasil pada jenjang

kognitif ini lenih tinggi. Hasil belajar dikelas eksperimen pada jenjang kognitif C6

(mencipta) lebih tinggi, hal ini terjadi karena kelas eksperimen menggunakan media

mobile learning yang didalamnya terdapat video sehingga siswa terpacu untuk

menemukan ide dan mendiskusikannya.

Peningkatan hasil belajar yang beda pada kelas kontrol dan eksperimen

yang menggunakan media mobile learning berbasis Android pada jenjang kognitif

menunjukkan bahwa media yang digunakan berpengaruh positif dalam

pembelajaran fisika pada konsep dinamika partikel dan tergolong dalam kategori

baik. Hal ini didukung oleh hasil pengolahan angket. Kategori setiap indikator

bernilai baik. Indikator terdiri dari penyajian desain tampilan, gambar, animasi, dan

video; penyajian konsep materi dan evaluasi; dan penggunaan media pembelajaran

berbasis Android dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini juga didukung oleh

Yulianto, Soetadi, dan Elvin bahwa media pembelajaran mobile pocket book

berbasis android pada materi momentum dan impuls kelas XI SMA dapat

memotivasi siswa untuk belajar.5

Kelebihan aplikasi mobile learning berbasis Android antara lain: (1)

aplikasi ini disajikan dengan perpaduan materi, gambar, animasi, video, dan soal

latihan, (2) dioperasikan dengan smartphone berbasis Android secara offline

sehingga siswa dapat mengakses setiap saat tanpa menggunakan paket data. (3)

meminimalisir penggunaan kertas, juga meminimalisir global warming (4) aplikasi

ini bisa di bagikan secara bebas dan biaya yang ringan dan dibagikan menggunakan

share it agar lebih cepat. Mobile learning pada penelitian ini layak digunakan,

karena telah tervalidasi oleh dosen dan guru fisika sebagai ahli desain dan materi,

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Qomarullah, Sukirman, dan

5 Yulianto Agung Rezeki, “Pengembangan Mobile Pocket Book Sebagai Media

Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash Profesional CS5.5 Pada Materi

Momentum dan Impuls SMA Kelas XI”, Pendidikan Fisika FKIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 2014, h. 5

Page 67: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

54

Nurussa’adah yaitu produk MPI yang sudah diproduksi dan diimplementasikan ini

dapat dikatakan layak, karena selain mendasarkan pada pendapat ahli materi dan

media di atas, dari sisi siswa yang menjadi pelaku utama praktik pembelajaran

(responden)6

Kekurangan aplikasi mobile learning berbasis Android antara lain: (1)

aplikasi ini baru bisa digunakan untuk smartphone berbasis Android (2) siswa dapat

membuka aplikasi lain pada saat pembelajaran (3) belum bisa tersambung langsung

ke server sehingga proses aktifitas siswa masih menggunakan kertas.

6 Muhammad Qomarullah Zaman, Sukirman, dan Nurussa’adah, “Pengembangan

Multimedia Pembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash Professional Pada Mata

Pelajaran Fisika”, Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studie, 2012,

h.6

Page 68: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

55

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah

dilakukan, maka dapat disimpulkan:

1. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji-t didapatkan asymp sig.(2-

tailed) sebesar 0,00 dan nilai probabilitas sebesar 0,05, ini menunjukkan bahwa

nilai asymp sig.(2-tailed) lebih kecil dibandingkan nilai probabilitas. Artinya

terdapat pengaruh mobile learning berbasis Android terhadap hasil belajar

siswa pada konsep dinamika partikel.

2. Peningkatan kemampuan siswa menggunakan mobile learning berbasis

Android pada konsep dinamika partikel di kelas eksperimen pada jenjang

kognitif C1 (mengingat) meningkat sebesar 0,62 (sedang), C2 (memahami)

meningkat sebesar 0,51 (sedang), C3 (menerapkan) meningkat sebesar 0,56

(sedang), C4 (menganalisis) meningkat sebesar 0,58 (sedang), C5

(mengevaluasi) meningkat sebesar 0,70 (tinggi), dan C6 (mencipta) meningkat

sebesar 0,29 (rendah). Berdasarkan tinjauan dari peningkatan hasil belajar,

kelas eksperimen unggul dibandingkan dengan kelas kontrol pada kemampuan

C1 (mengingat), C3 (menerapkan), C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan

C6 (mencipta).

3. Berdasarkan hasil angket, respon siswa terhadap mobile learning berbasis

Android dalam pembelajaran dengan rata-rata sebesar 70% berada pada

kategori baik.

B. SARAN

Pada penelitian ini terdapat saran sebagai berikut:

1. Pada saat melakukan pembelajaran menggunakan mobile learning pada

smartphone siswa dapat dengan mudah membuka aplikasi selain aplikasi

Page 69: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

56

pembelajaran, sehingga dibutuhkan server untuk mengontrol aktivitas

penggunaan smartphone.

2. Aplikasi yang digunakan masih membutuhkan kertas untuk mengisi LKS, oleh

karena itu untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan aplikasi yang

didalamnya bisa mengisi LKS tanpa memerlukan kertas lagi.

Page 70: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

57

DAFTAR PUSTAKA

Akdon dan Riduan. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta.

2013.

Arifin, Johar. SPSS 24 Untuk Penelitian dan Skripsi. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo. 2017.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

2010.

Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 2011.

Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 2013.

Bachtiar, Harsja W. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. 2009.

Cronje, Johannes C dan Mohamed Osman M. El-Hussein. Defining Mobile

Learning in the Higher Education Landscape. Educational Technology &

Society. 2010.

Cronje, Johannes C dan Mohamed Osman M. El-Hussein. Defining Mobile

Learning in the Higher Education Landscape. Educational Technology &

Society. 2010.

Dahar, Ratna Wilis. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

2011.

Ramadhan, Dimas Gilang. Pengaruh Mobile Learning Berbasis Terhadap Tingkat

Visualisasi dan Pemahaman Siswa Pada Konsep Dinamika Gerak, Jurnal

Edukasi. 2015.

Giancoli, Dougles C. Fisika Dasar Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. 2001.

Hanafi, Hafizul Fahri. Mobile Learning Environment System (MLES): The Case of

Android-based Learning Application on Undergraduates’ Learning.

Page 71: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

58

International Journal of Advanced Computer Science and Applications.

Vol. 3. 2012.

Kanginan, Marthen. Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. 2013.

Krathowhl, David R dan Lorin W. Anderson. Kerangka Landasan Untuk

Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

2010.

Kustijono, Rudy dan M. Ali Alfian. Pengembangan Software Fisika Berbasis

Android Sebagai Media Belajar Listrik Dinamis. Jurnal Inovasi Pendidikan

Fisika. Vol. 04. 2015.

Lasmawan, Wayan. Pengembangan Perangkat Pembelajaran E-Learning Mata

Kuliah Wawasan Pendidikan Dasar, Telaah Kurikulum Pendidikan Dasar,

Pendidikan IPS Sekolah Dasar, Prespektif Global dan Problematika

Pendidikan Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol. 4. 2015.

Nurcahyo, Prasetyo Adhi. Pengaruh Media Pembelajaran Aplikasi Android

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelistrikan Mesin dan Konservasi Energi.

Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin. Vol.4. 2016.

Nurussa’adah, Muhammad Qomarullah Zaman, Sukirman. Pengembangan

Multimedia Pembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash

Professional Pada Mata Pelajaran Fisika. Indonesian Journal of

Curriculum and Educational Technology Studie. 2012.

Rezeki, Yulianto Agung. Pengembangan Mobile Pocket Book Sebagai Media

Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash Profesional

CS5.5 Pada Materi Momentum dan Impuls SMA Kelas XI. Pendidikan

Fisika FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2014.

Rusman. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta. 2013.

Sandy, Teguh Arie. Power Point For Android. Yogyakarta: Deepublish. 2014.

Page 72: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

59

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2012.

Sudjiono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada. 2005.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.

Alfabeta. 2013.

Sutjipto, Bambang dan Cecep Kustandi. Media Pembelajaran: Manual dan Digital.

Bogor: Ghalia Indonesia. 2011.

Young, Hugh D. Fisika Universitas Edisi ke-10. Jakarta: Erlangga. 2002.

Ziden, Azidah Abu dan Samsiah Bidin. Adoption and Application of Mobile

Learning in the Education Industry. Procedia – Social and Behavioral

Sciences. 2013.

Page 73: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

60

Lampiran 1A

Rekapan Hasil Wawancara Guru

No Pertanyaan Wawancara Jawaban Guru SMAN 13 Kabupaten

Tangerang

1. Bagaimana pendapat ibu mengenai

media pembelajaran fisika di SMA

ini?

Media pembelajaran fisika di SMA ini

kurang, dari laptop dan proyektor yang

digunakan kurang dari jumlah kelas yang

ada. Sesekali menggunakan proyektor

2. Apa saja jenis media pembelajaran

fisika yang ada?

Proyektor saja.

3. Apakah ibu selalu menggunakan

media pembelajaran fisika?

Tidak, hanya sesekali.

4. Bagaimana pola pemanfaatan

media di dalam kelas?

(perorangan, kelompok, atau

demonstrasi guru)

Perorangan, karena hanya menggunakan

proyektor.

5. Bagaimana cara ibu melakukan

evaluasi setelah menggunakan

media? Apa bentuknya?

Memberikan soal latihan dari lks.

6. Bagaimana hasil evaluasi setelah

kegiatan pembelajaran dengan

memanfaatkan media

pembelajaran?

Masih kurang hasilnya.

7. Bagaimana cara ibu mengaktifkan

dan melibatkan siswa dengan

memanfaatkan media

pembelajaran?

Menanyakan beberapa siswa tentang

materi yang dibahas dan siswa lain bisa

ikut memberikan jawaban yang berbeda.

8. Apa saja hambatan yang dialami

ibu dalam memanfaatkan media?

Membutuhkan waktu yang lebih lama

untuk menggunakan proyektor dalam

menyambungkan ke komputer.

9. Adakah kesulitan-kesulitan yang

dialami siswa dalam menggunakan

media?

Tidak ada

10. Apakah media pembelajaran sudah

dimanfaatkan secara maksimal?

Belum digunakan secara maksimal

11. Apakah sudah pernah

menggunakan media pembelajaran

berbasis Android? (dalam aplikasi)

Belum pernah

12. Bagaimana pendapat ibu dengan

media pembelajaran fisika

berbasis Android?

Inovasi yang bagus untuk memanfaatkan

samrtphone.

Page 74: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

61

Lampiran 1A

Rekapan Hasil Wawancara Siswa

No Pertanyaan

Wawancara

Jawaban Siswa SMAN 13 Kabupaten

Tangerang

Siswa 1 Siswa 2

1. Apakah dalam

pembelajaran fisika

guru selalu

menggunakan media?

Jarang, handphone Tidak selalu

2. Apakah Anda senang

jika dalam

pembelajaran fisika

menggunakan media?

Ya, mempermudah

dalam memahami

Ya, senang sekali karna

kita bisa lebih tau

materi yang dibahas

dan mengaplikasiannya

3. Apa saja media yang

pernah digunakan?

Handphone dan

internet

Handphone dan

internet

4. Apakah Anda ikut aktif

dalam menggunakan

media?

Ikut aktif, belum

pernah ke lab

Ikut aktif, belum

pernah ke lab

5. Apakah guru Anda

melakukan evaluasi

setelah pembelajaran

menggunakan media?

Ya Ya

6. Kesulitan apa yang

Anda temui saat

menggunakan media?

Kesulitan ketika

menjawab soal

Kesulitan karena tidak

tahu caranya, dan

terlalu singkat.

7. Apakah Anda lebih

memahami pelajaran

fisika atau mengalami

keulitan setelah

menggunakan media

pembelajaran?

Tergantung

pemahaman

Lebih memahami

8. Apakah Anda sudah

pernah menggunakan

media pembelajaran

fisika berbasis Android?

Sudah, tapi dalam

aplikasi belum pernah

Belum pernah pakai

aplikasi

9. Bagaimana pendapat

Anda dengan

pembelajaran fisika

berbasis Android?

Setuju, dengan

penjelasan tambahan

dari juga

Sangat membantu,

karena bisa dipelajari

Page 75: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

62

No Pertanyaan

Wawancara

Jawaban Siswa SMAN 13 Kabupaten

Tangerang

Siswa 3 Siswa 4

1. Apakah dalam

pembelajaran fisika

guru selalu

menggunakan media?

Tidak selalu,

terkadang

diperintahkan untuk

mencari di internet

Tidak selalu, hanya

menggunakan papan

tulis

2. Apakah Anda senang

jika dalam

pembelajaran fisika

menggunakan media?

Ya senang, lebih bisa

memahami jika

mengunakan media

pembelajaran

Senang, karena merasa

lebih asik.

3. Apa saja media yang

pernah digunakan?

Handphone dan

internet.

Belum ada

4. Apakah Anda ikut aktif

dalam menggunakan

media?

Ya, ikut aktif Selama ini belum

pernah. Jika pakai

media akan ikut aktif

5. Apakah guru Anda

melakukan evaluasi

setelah pembelajaran

menggunakan media?

Ya, soal yang ada di

buku.

Ya, terkadang tanya

jawab

6. Kesulitan apa yang

Anda temui saat

menggunakan media?

Mencari yang benar-

benar mudah dipahami

Jika memakai media

akan lebih mudah

karna ada gambaran.

7. Apakah Anda setelah

menggunakan media

pembelajaran lebih

memahami pelajaran

atau mengalami

kesulitan?

Ya, lebih bisa

memahami

Belum pernah

menggunakan media

8. Apakah Anda sudah

pernah menggunakan

media pembelajaran

fisika berbasis Android?

Belum pernah Belum pernah

9. Bagaimana pendapat

Anda dengan

pembelajaran fisika

berbasis Android?

Sangat membantu

dalam proses belajar

dan mungkin

menyenangkan

Lebih memudahkan

untuk belajar.

Page 76: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

63

Lampiran 1B

Kisi – kisi Instrumen Tes

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pokok : Dinamika Partikel

Kelas/Semester : X / I

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Jumlah soal : 40

Kompetensi Inti :

KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI. 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar :

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi

sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

Page 77: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

64

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus.

4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Konsep/

Subkonsep

Indikator Ranah Kognitif Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Formulasi

Hukum –

hukum

Newton

Menganalisis hukum I

Newton, hukum II

Newton, dan hukum III

Newton pada kehidupan

sehari-hari

1*,

11*

9*,

2*, 3,

4

5*,

6*, 7,

8, 10

12*,

13,

14* 14

Mengenal

Berbagai

Jenis Gaya

Menganalisis penerapan

gaya berat, gaya normal,

dan gaya gesekan pada

kehidupan sehari-hari

19*,

21*

16,

22*

15,

18*,

20*,

26*,

24,

25,

27*

17,

28*

13

Menemukan gaya

tegangan tali pada

kehidupan sehari-hari

23*,

29,

31 30, 32 5

Menyimpulkan hubungan

gaya tegangan tali

dengan gaya sentripetal

33, 34 35* 3

Merumuskan gaya

sentripetal

37*, 36,

38*,

39

40* 5

Jumlah Soal 5 10 5 10 5 5 40

Persentase Soal 12,5% 25% 12,5% 25% 12,5% 12,5% 100%

Page 78: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

75

Lampiran 1C

Uji Coba Instrumen Tes

Satuan Pendidikan : SMAN 13 Kabupaten Tangerang Kurikulum : Kurikulum 2013

Materi Pelajaran : Fisika Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Materi Pokok : Dinamika Partikel Jumlah Soal : 40

Kelas / Semester : X / 1 Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Kompetensi Inti :

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta

damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 79: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

76

Kompetensi Dasar :

1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran

Tuhan yang menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab;

terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam

melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan

dan melaporkan hasil percobaan.

3.3 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus.

4.3 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Page 80: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

77

No Materi Indikator Indikator Soal Soal Penyelesaian Soal Ranah

Kognitif

1 Konsep

Formulasi

Hukum –

hukum

Newton

Menganalisis

penerapan hukum

I Newton, hukum

II Newton, dan

hukum III

Newton

Menunjukkan

benda yang

berhubungan

dengan hukum I

Newton

Resultan gaya yang bekerja pada mobil sama

dengan nol, maka:

1) Mobil tidak akan dipercepat

2) Mobil selalu diam

3) Perubahan kecepatan mobil nol

4) Mobil tidak mungkin bergerak

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor...

a. (1), (2) dan (3)

b. (2) dan (4)

c. (1) dan (3)

d. (4) saja

e. (1), (2), (3) dan (4)

Ketika mobil tidak

diberi gaya atau

kecepatan konstan

maka mobil tetap

diam atau bergerak

dengan kecepatan

konstan.

∑F = 0

Jawaban: c

C1

2 Menyusun

hipotesis tentang

fenomena yang

berhubungan

dengan hukum

Newton

Selembar kertas yang diatasnya air mineral

kemasan gelas masih tertutup rapih dalam

keadaan berdiri lalu kertas ditarik dengan cepat.

Air mineral kemasan akan akan...

a. ikut bergerak bersama kertas

b. berlawanan arah gerak kertas

c. bergerak ke kanan

d. bergerak ke kiri

e. diam

Air mineral kemasan

gelas dalam keadaan

berdiri akan begerak

jika kertas ditarik

dengan cepat dan

bergerak berlawanan

arah dengan arah

gerak kertas

Jawaban: b

C6

Page 81: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

78

3

Mengkategorikan

hukum Newton

Sebuah mobil diberi gaya yang jumlahnya tidak

nol maka kecepatan mobil berubah, membuktikan

bahwa jumlah gaya yang diberikan berkaitan

dengan percepatan mobil. Sesuai dengan

hukum....Newton

a. I

b. II

c. III

d. I dan II

e. II dan III

Gaya yang diberikan

berbanding lurus

dengan perubahan

percepatannya, sesuai

hukum II Newton. F

= m.a

Jawaban: b

C2

4 Menghitung

percepatan benda

Sebuah pot bermassa 2 kg mula-mula diam pada

lantai datar dan licin, kemudian ditarik dengan

gaya konstan 8 N dengan arah mendatar,

percepatan pot adalah...

a. 8 m/s2

b. 4 m/s2

c. 2 m/s2

d. 0,5 m/s2

e. 0,25 m/s2

Diketahui:

m = 2 kg

F= 8 N

Ditanya: a?

Jawab:

a = F/m = 8/2

= 4 m/s2

Jawaban: b

C2

5 Menganalisis besar

gaya pada benda

Troli bermassa 5 Kg didorong pada bidang datar

yang licin, kecepatan benda bertambah dari 4 m/s

menjadi 8 m/s setelah menempuh jarak 8 m. Besar

gaya yang menyebabkan pertambahan kecepatan

troli adalah...

a. 10 N

b. 15 N

c. 30 N

Diketahui: m = 5 kg,

vo = 4 m/s

vt = 8 m/s

s = 8 m

Ditanya: F?

Jawab:

vt = vo + at

8 = 4 + at

C4

Page 82: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

79

d. 60 N

e. 75 N

at = 4

s = vo t+ ½ at.t

8 = 4t + ½ (4) t

8 = 6t

t = 8/6 s

at = 4

8/6 a = 4

a = 24/8 = 3 m/s2

F = m.a

= 5.3

= 15 N

Jawaban: b

6 Menentukan

hukum Newton

Sepeda motor bergerak dengan kecepatan tertentu

pada lintasan lurus di jalan raya. Ketika mesin

motor dimatikan yang terjadi adalah...

a. sepeda motor memiliki kecepatan tetap

(konstan)

b. gesekan permukaan jalan pada roda akan

memperlambat laju sepeda motor sampai

akhirnya mobil berhenti dengan sendirinya

c. gesekan angin akan memperlambat laju

sepeda motor sampai akhirnya berhenti

dengan sendirinya

d. gesekan permukaan jalan pada roda akan

memberhentikan sepeda motor

Sepeda motor yang

bergerak lalu

mesinnya dimatikan

maka yang terjadi

adalah berhenti

secara perlahan. Akan

semakin diperlambat

dengan adanya

gesekan angin dan

permukaan jalan

dengan roda.

C3

Page 83: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

80

e. gesekan angin dan gesekan permukaan

jalan pada roda akan memperlambat laju

sepeda motor sampai akhirnya berhenti

dengan sendirinya.

Jawaban: e

7

8

Menentukan besar

gaya pada benda

Sebuah batu bata meluncur di atas kayu dan

menabrak sebuah peti yang diam. Keduanya

bergerak ke kanan diperlambat

(1) Dorongan batu bata pada peti lebih besar

daripada dorongan peti pada batu bata.

(2) Dorongan batu bata pada peti lebih kecil

daripada dorongan peti pada batubata.

(3) Dorongan batu bata pada peti sama

dengan dorongan peti pada batu bata.

Pernyataan yang benar adalah...

a. (1)

b. (3)

c. (2) dan (3)

d. (1) dan (2)

e. (1), (2), dan (3)

Karena batu bata

meluncur dengan

kecepatan tertentu

menabrak peti yang

diam, maka gaya

pada batu bata lebih

besar dibandingkan

peti sehingga gaya

tersebut membuat

peti ikut bergerak.

Jawaban: a

C3

Page 84: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

81

Menghitung besar

gaya pada benda

Troli bermassa 2 kg berubah kecepatanya dari 8

m/s menjadi 4 m/s dalam waktu 2 sekon kerena

dikenai gaya tetap. Besar gaya tersebut adalah...

a. – 10 N

b. – 8 N

c. – 6 N

d. – 4 N

e. – 2 N

Diketahui:

m =2 kg

v1 =8 m/s

v2 =4 m/s

t = 2 s

Ditanya: F?

Jawab:

a = 𝑣2 − 𝑣1

𝑡=

4−8

2=

−2 m/s

F = m.a = 2. (-2)

= -4 N

Jawaban: d

C3

9 Menghitung

percepatan benda

Perhatikan Gambar berikut ini

Gambar di atas menunjukkan 5 buah meja, diberi

gaya yang berbeda-beda. Percepatan benda paling

besar ditunjukkan oleh nomor...

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

1. a = F/m = 10/5 =

2 m/s2

2. a = F/m = 20/10 =

2 m/s2

3. a = F/m = 150/50

= 3 m/s2

4. a = F/m = 160/80

= 2 m/s2

5. a = F/m = 30/15 =

2 m/s2

Jawaban: c

C2

5

Kg

F=10 N

10

Kg

F=20 N

50

Kg

F=150 N

80

Kg

F=160 N

15

Kg

F=30 N

1 2 3 4 5

Page 85: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

82

10

Menghitung

percepatan benda

Peti berisi buah-buahan bermassa 20 kg

diletakkan diatas lantai mendatar yang licin,

ditarik oleh gaya 50 N mendatar ke kanan dan

gaya 30 N mendatar ke kiri. Percepatan peti dan

arahnya adalah...

a. 1 m/s2 ke kanan

b. 1 m/s2 ke kiri

c. 2/3 m/s2 ke kanan

d. 3/2 m/s2 ke kiri

e. 2 m/s2 ke kanan

Diketahui:

F1= 50 N

F2= 30 N

m=20 kg.

Ditanya: a dan arah?

Jawab:

∑F= 50 N – 30 N =

20N

a = F/m = 20 N/20 kg

= 1 m/s2

karena lebih besar

gaya ke kanan, maka

1 m/s2 ke kanan.

Jawaban: a

C3

11 Mengidentifikasi

hukum Newton

pada benda

Sebuah mobil membawa sayuran dengan cara

ditaruh di atas kap mobil. Tiba-tiba mobil berhenti

dan sayuran di atas kap mobil terlempar ke depan.

Peristiwa ini dapat dijelaskan dengan...

a. Hukum kekekalan energi

b. Hukum kekekalan momentum

c. Hukum II Newton

d. Hukum I Newton

e. Hukum III Newton

Hukum I Newton bisa

disebut juga hukum

kelembaman. Benda

yang mula –mula

bergerak dan tiba-tiba

berhenti akan

mempertahankan

keadaannya ketika

bergerak sehingga

sayuran di atas mobil

terlempar.

Jawaban: d

C1

Page 86: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

83

12

Menghitung massa

pada benda yang

berkaiatan dengan

hukum Newton

Gerobak yang sedang melaju dengan kelajuan 20

km/jam kemudian berhenti pada jarak 10 m, jika

gaya yang menghentikan gerobak adalah 200 N,

massa gerobak adalah...

a. 110 kg

b. 115 kg

c. 125 kg

d. 135 kg

e. 140 kg

Diketahui:

v1 = 20000 m/3600 s

= 5,6 m/s

v2 = 0 m/s

F = 200 N

s = 10 m

Ditanya: m?

Jawab:

v12 = v2

2 – 2.a.s

(5,6)2 m/s=0–2

(a)(10)

31,4 m/s = -20a

a = 31,4/20 = 1,6

m/s2

m = F/a = 200 N/1,6

m/s2 = 125 kg

Jawaban: c

C3

13 Menganalisis

hukum Newton

Kardus berisi kecap bermassa 6 kg didorong pada

bidang datar yang licin, kecepatannya berkurang

dari 5 m/s menjadi 2 m/s setelah bergerak selama

2 sekon. Besar dan arah gaya mendatar yang

bekerja pada kardus adalah...

a. 5 N searah dengan arah gerak

b. 5 N berlawanan dengan arah gerak

c. 9 N berlawanan dengan arah gerak

d. 9 N searah dengan arah gerak

e. 5 N berlawanan dengan arah gerak

Diketahui:

m = 6 kg

v1 = 5 m/s

v2 = 2 m/s

t = 2 sekon.

Jawab:

a = 𝑣2 − 𝑣1

𝑡=

5−2

2=

1,5 m/s2

F = m.a = 6.1,5 = 9

N

C4

Page 87: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

84

Gaya yang bekerja

adalah gaya gesekan

yang berlawanan

dengan arah gerak

sehingga diperlambat.

Jawaban: c

14 Menyusun

hipotesis penyebab

kecepatan

meningkat terkait

dengan hukum III

Newton

Mobil mainan bermassa 1 kg mula–mula bergerak

mendatar dengan kecepatan 5 m/s. Kemudian

diberi gaya konstan 2 N selama 6 s searah dengan

arah gerak benda. Maka...

a. Kecepatan mobil mainan meningkat

karena gaya luar.

b. Kecepatan mobil mainan meningkat

karena massa yang ringan.

c. Kecepatan mobil mainan menurun karena

adanya gaya luar.

d. Kecepatan mobil mainan konstan karena

gaya yang diberikan tetap.

e. Mobil mainan berhenti bergerak

Diketahui:

m = 1 kg

v0 = 5 m/s

F = 2 N

t = 6 s

Ditanya: v?

Jawab:

a = F/m = 2/1 = 2

m/s2

vt = v0+a.t

= 5+2.6 = 17 m/s

Kecepatan mobil

mainan meningkat

karena gaya luar yang

diberikan lebih besar

daripada sebelumnya.

Jawaban: a

C6

Page 88: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

85

15 Konsep

Mengenal

berbagai

Macam

gaya

Menganalisis

penerapan gaya

berat, gaya

normal, dan gaya

gesekan pada

kehidupan sehari-

hari

Menghitung gaya

berat sebuah batu

Sebuah batu memiliki berat 100 N. Apabila

percepatan gravitasi bumi 10 m/s2. Massa batu

adalah...

a. 25 kg

b. 20 kg

c. 15 kg

d. 10 kg

e. 5 kg

Diketahui:

w = 100 N

g = 10 m/s2

Ditanya: m?

Jawab:

m = w/g = 100/10 =

10 kg

Jawaban: d

C2

16 Menghitung gaya

normal seseorang

yang berada di lift

Seorang anak di dalam lift yang bergerak ke

bawah dengan percepatan 2 m/s2, jika massa anak

tersebut 30 kg, dan g = 10 m/s2. Gaya normal yang

bekerja pada anak tersebut adalah...

a. 360 N

b. 300 N

c. 240 N

d. 200 N

e. 60 N

Diketahui:

a = 2 m/s2

m = 30 kg

g = 10 m/s2

Ditanya: N?

Jawab:

N = m.g = 30.10 =

300 N

Jawaban: b

C2

17 Menganalisis gaya

gesek pada peti

Perhatikan gambar berikut!

Peti bermassa 10 kg berada di atas lantai kasar

ditarik oleh gaya 12 N ke arah kanan. Jika

koefisien gesekan statis antara benda dan lantai

adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1

maka gaya gesek antara peti dan lantai adalah...

a. 15 N

Diketahui:

m = 10 kg

F = 12 N

µs = 0,2

µk = 0,1

Ditanya: fges?

Jawab:

N – W = 0

N – mg = 0

N = (10)(10) = 100 N

C4

Page 89: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

86

b. 14 N

c. 13 N

d. 12 N

e. 11 N

fsmaks = µs N

= (0,2)(100)

= 20 N

Gaya gesek statis

maksium lebih besar

dari gaya yang

menarik benda (F)

sehingga benda masih

dalam keadaan diam.

Sesuai dengan hukum

Newton untuk benda

diam:

∑Fx = 0

F – fges = 0

12 - fges = 0

fges = 12 N

Jawaban: d

18 Menyebutkan gaya

yang bekerja pada

buku

Buku yang diletakkan diatas meja tidak jatuh

karena ada gaya yang menahan buku tersebut,

disebut gaya...

a. gesek

b. berat

c. normal

d. tegangan tali

e. sentripetal

Gaya yang bekerja

adalah gaya normal

gaya normal adalah

gaya yang diberikan

bidang pada benda

dan tegak lurus

terhadap bidang.

Sehingga buku diatas

meja tidak jatuh.

Jawaban: c

C1

Page 90: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

87

19

Mengidentifikasi

gaya normal pada

lift

Seorang mahasiswa bermassa 60 kg menaiki lift

di sebuah gedung mall. Gaya desak kaki

mahasiswa pada lantai lift ketika lift bergerak

dengan percepatan 1,5 m/s2 ke atas adalah...

a. 690 N

b. 680 N

c. 670 N

d. 660 N

e. 650 N

Diketahui:

m = 60 kg

a = 1,5 m/s2

g = 10 m/s2

Ditanya: F?

Jawab:

F = m.a + m.g

= 60.1,5 + 60.10

= 90 + 600

= 690 N

Jawaban: a

C1

20 Menganalisis gaya

gesek pada

permukaan benda

yang memiliki

sudut.

Perhatikan sistem berikut, benda A bermassa 5 kg

dan benda B bermassa 15 kg!

Jika lantai dan katrol licin percepatan turunnya

benda B adalah...

a. 3 m/s2

b. 6 m/s2

c. 9 m/s2

d. 12 m/s2

e. 18 m/s2

Diketahui:

mA = 5 kg

mB = 15 kg

α = 53°

Ditanya: a?

Jawab:

∑F = mAa

T = 5a (Pers. 1)

∑F = mBa

WB sin 53° T = 15a

150(4

5) – T = 15a

T = 120 – 15a (Pers.

2)

C4

Page 91: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

88

Dari persamaan 1 dan

2:

120 – 15a = 5a

20a = 120

a = 6 m/s2

Jawaban: b

21 Menganalisis gaya

gesek yang

berhubungan

dengan percepatan

benda

Sebuah balok yang massanya 6 kg meluncur ke

bawah pada sebuah papan licin yang dimiringkan

30° dari lantai. Jika jarak lantai dengan balok 10

m dan besarnya gaya gravitasi 10 ms-2, maka

percepatannya adalah...

a. 5 ms-2

b. 10 ms-2

c. 15 ms-2

d. 20 ms-2

e. 25 ms-2

Diketahui:

m = 6 kg

α = 30°

t = 10 m

g = 10 m/s2

Ditanya: a?

Jawab:

F = m.a

m.g sin α = m.a

a = g sin α

= 10 sin 30

= 10 (1/2)

= 5 m/s2

Jawaban: a

C4

22 Menhitung gaya

gesek pada sebuah

benda

Drum bermassa 10 kg berada di atas lantai kasar

ditarik oleh gaya 12 N ke arah kanan. Jika

koefisien gesekan statis antara benda dan lantai

adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1.

Percepatan gerak drum adalah...

a. 20 m/s2

b. 15 m/s2

Diketahui:

m = 10 kg

F = 12 N

µs = 0,2

µk = 0,1

Ditanya: fsmaks?

Jawab:

C2

Page 92: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

89

c. 10 m/s2

d. 5 m/s2

e. 0 m/s2

N – W = 0

N – mg = 0

N = (10)(10) = 100 N

fsmaks = µs N

= (0,2)(100)

= 20 N

Gaya gesek statis

maksium lebih besar

dari gaya yang

menarik benda (F)

sehingga benda masih

dalam keadaan diam,

sehingga percepatan

nol.

Jawaban: e

23 Mengkoreksi gaya

berat dan gaya

tegangan tali

Sebuah lift bergerak ke atas dengan percepatan 2

m/s2. Jika massa lift 200 kg. Gaya yang bekerja

dengan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2

adalah...

a. Gaya yang bekerja adalah gaya berat dan

gaya gravitasi.

b. Gaya yang bekerja adalah gaya berat dan

gaya tegangan tali.

c. Gaya yang bekerja adalah gaya tegangan tali.

d. Gaya yang bekerja adalah gaya vertikal ke

atas.

Diketahui:

a = 2 m/s2

m = 200 kg

g = 10 m/s2

Ditanya: ∑F?

Jawab:

∑F = ma

T – W = m.a

T = m.a + m.g

= 200.2 + 200.10

= 1400 N

C5

Page 93: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

90

e. Gaya yang bekerja adalah gaya gravitasi. Gaya yang bekerja

adalah gaya berat dan

gaya tegangan tali.

Jawaban: b

24 Menghitung gaya

normal berkaitan

gaya gesek

Perhatikan gambar berikut, kaleng kerupuk 5 kg

mula-mula dalam kondisi tidak bergerak!

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N

dengan garis mendatar adalah 37o, koefisien gesek

kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan

percepatan gravitasi bumi 10 m/s2. Gaya normal

pada lantai adalah...

a. 15 N

b. 20 N

c. 25 N

d. 30 N

e. 35 N

Diketahui:

F = 25 N

m = 5 kg

α = 37o

µk = 0,1

g = 10 m/s2

Ditanya: N?

Jawab:

∑Fy = 0

N + F sin 𝜃 = 0

N = W – F sin 𝜃

= (5)(10)–(25)(0,6)

= 35 N

Jawaban: e

C2

25 Mengoreksi

percepatan pada

gaya gesek yang

berhubungan

dengan sudut pada

sebuah bidang

miring

Balok A dan B terletak pada permukaan bidang

miring licin didorong oleh gaya F sebesar 480 N

seperti terlihat pada gambar berikut

Diketahui:

F = 480 N

mA = 40 kg

mB = 20 kg

α = 37°

Ditanya: a?

Jawab:

∑F = ma

C5

Page 94: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

91

Percepatan kedua balok adalah 2 m/s2 dan sudut

pada bidang miring mempengaruhi. Maka

pernyataan tersebut dan hubungan keduanya

adalah...

a. percepatan salah, keduanya berhubungan

b. percepatan benar, keduanya berhubungan

c. percepatan benar, keduanya tidak

berhubungan

d. percepatan salah, keduanya tidak

berhubungan

e. semua salah

F – WA sin 37° -

Fkontak = mAa

480 –

(40+20)(10)(0,6) =

(40+20)a

a = 120/60 = 2 m/s2

bidang yang ada

mempengaruhi

besarnya percepatan.

Jawaban: b

26 Menganalisis gaya

normal

Perhatikan gambar berikut!

Gaya normal sebuah balok adalah...

a. 40 N

b. 41 N

c. 42 N

d. 43 N

e. 44 N

Diketahui:

m = 50 kg

𝜃 = 60°

Ditanya: N?

Jawab:

F sin 60° + N = W

N = W – F sin 60°

N = (5)(10)–10(1

2√2)

= 50 – 7 = 43 N

Jawaban: d

C4

Page 95: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

92

27

Menilai gaya

kontak pada gaya

gesek

Balok A dan balok B berada di atas lantai licin

didorong oleh gaya (F) seperti diperlihatkan

gambar berikut!

Terdapat gaya kontak antara kedua benda, karena

gaya yang diberikan pada benda A sebagai bentuk

aksi dan reaksi. Pernyataan dan alasan tersebut

menunjukkan bahwa...

a. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi

keduanya menunujukkan hubungan sebab

akibat

b. Pernyataan benar, alasan benar, keduanya

menunujukkan hubungan sebab akibat

c. Pernyataan benar, alasan salah

d. Pernyataan salah, alasan benar

e. Pernyataan dan alasan salah

Pernyataan dan

alasan tersebut benar,

keduanya

menunjukkan

hubungan sebab

akibat. Sesuai dengan

rumus :

∑F = ma

F – Fkontak = mAa

Jika tidak ada gaya

yang diberikan nol

maka tidak ada gaya

kontak.

Jawaban: b

C5

28 Memprediksi

percepatan pada

gaya gesek

Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg

diluncurkan dari sebuah bukit!

Diketahui:

µk = 0,125

g = 10 m/s2

sin 53° = 0,8

cos 53° = 0,6

Ditanya: a?

Jawab:

∑Fy= 0

N – W cos 53° = 0

C6

Page 96: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

93

Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien

gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi 10 m/s2,

sin 53° = 0,8 cos 53° = 0,6. Percepatan balok

adalah...

a. 7,40 m/s2

b. 7,35 m/s2

c. 7,25 m/s2

d. 6,35 m/s2

e. 6,45 m/s2

N – m.g cos 53° = 0

N - (100)(10)(0,6) =

0

N = 600 Newton

fges = µk.N

= (0,125)(600)

= 75 N

∑Fx = m.a

W sin 53° - fges = m.a

m.g sin 53° - fges =

m.a

(100)(10)(0,8) – 75 =

100a

a = 725/100 = 7,25

m/s2

Jawaban: c

29 Menemukan gaya

tegang tali pada

kehidupan sehari-

hari

Menentukan gaya

tegangan tali

Sebuah katrol bergerak dengan percepatan 2 m/s2,

Besar gaya tegangan tali jika g= 10 m/s2 adalah...

Diketahui:

m = 10 kg

a = 2 m/s2

Ditanya: T?

Jawab:

∑F = m.a

T – fges = m.a

T – 0 = 10.2

T = 20 N

C2

T

T

2 kg

Meja licin

10 kg

Page 97: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

94

a. 20 N

b. 30 N

c. 40 N

d. 50 N

e. 60 N

Jawaban: a

30

Memprediksi gaya

tegangan tali

Sebuah katrol licin digantungi beban dengan

kondisi mula-mula kedua benda diam dengan m1

= 4 kg dan m2 = 6 kg. Maka jarak yang ditempuh

benda kedua dalam waktu 2 detik adalah...

a. 4 m

b. 3 m

c. 2 m

d. 1 m

e. 0,5 m

Diketahui:

m1 = 4 kg

m2 = 6 kg

t = 2 s

Ditanya: S?

Jawab:

∑F = m1.a

T1 – W1 = m1.a

T – 40 = 4a

T = 4a – 40 (pers. 1)

∑F = m2.a

W2 – T2 = m2.a

m2g – T = m2.a

60 – T = 6a

T = 60 – 6a (pers. 2)

4a + 40 = 60 – 6a

10a = 20

a = 2 m/s2

S = V0t + ½ at2

C6

Page 98: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

95

S = 0 + ½(2)(2)2 = 4

m

Jawaban: a

31

Membuktikan

percepatan pada

tegangan tali

Tiga buah benda dihubungkan dengan tali dan

katrol - katrol licin seperti gambar berikut! m1 = 1

kg, m2 = 2 kg dan m3 = 3 kg

Percepatan ketiga benda adalah...

a. 120

17 m/s2,

60

17 m/s2, dan

360

17 m/s2

b. 30

17 m/s2,

60

17 m/s2, dan

180

17 m/s2

c. 20

17 m/s2,

40

17 m/s2, dan

80

17 m/s2

d. 10

17 m/s2,

20

17 m/s2, dan

40

17 m/s2

e. 50

17 m/s2,

150

17 m/s2, dan

200

17 m/s2

Diketahui:

m1 = 1 kg

m2 = 2 kg

m3 = 3 kg

Ditanya: a1, a2, a3?

Jawab:

T = m1a1

T = (1)a1

T = a1 (pers. 1)

T = m2a2

T = (2)a2

T = 2a2 (pers. 2)

W3 – 2T = m3a3

(3)(10) – 2T = 3a3

T = 15 -1,5a3 (pers.

3)

a3 = 𝑎1+𝑎2

2 (pers. 4)

T = 15 -1,5a3 = 15m-

1,5 𝑎1+𝑎2

2

C5

Page 99: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

96

T = 15 - 3

4 (a1 + a2)

(pers. 5)

a1 = 2a2 (pers. 6)

T = 15 - 3

4 (2a2 + a2)

T = 15 - 9

4 a2 (pers. 7)

2a2 = 15 9

4 a2

17

4 a2 = 15

a2 = (4)(15)

17 =

60

17 m/s2

a1 =2a2 = 120

17 m/s2

a3 = 𝑎1+𝑎2

2 =

120

17+

60

17

2=

360

17 m/s2

Jawaban: a

32

Memprediksi

tegangan tali pada

katrol

Dua buah ember dihubungkan dengan tali dan

katrol berjari-jari 10 cm, ditahan dalam kondisi

diam kemudian dilepas seperti gambar berikut!

Diketahui:

r = 10 cm

m1 = 5 kg

m2 = 3 kg

mkatrol = 4 kg

Ditanya: T1?

C6

Page 100: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

97

Jika massa m1 = 5 kg, m2 = 3 kg dan massa

katrol 4 kg maka tegangan tali pada ember 1

adalah...

a. 50 N

b. 40 N

c. 30 N

d. 20 N

e. 10 N

Jawab:

∑T = Iα

(T1 - T2)r = Iα

(T1 - T2)r =

½mkatrolr2𝑎

𝑟

(T1 - T2)r = ½mkatrola

= ½(4)a

T1 - T2 = 2α

Meninjau ember 1

∑F = m1.a

W1 – T1 = m1.a

50 - T1 = 5a

T1 = 50 – 5a

Meninjau ember 2

∑F = m2.a

T2 – W2= m2.a

T2 – 30 = 3a

T2 = 3a + 30

T1 = 50 – 5a

T2 = 3a + 30 _

T1 - T2 = 20 – 8a

T1 - T2 = 2a

T1 - T2 = 20 – 8a

Page 101: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

98

2a = 20 – 8a

10a = 20

a = 2 m/s2

T1 = 50 – 5a

T1 = 50 – 5(2)

= 40 Newton

Jawaban: b

33 Menyimpulkan

hubungan gaya

tegangan tali

dengan gaya

sentripetal

Memperkirakan

gaya pada benda

bergerak melingkar

Jika anda memutar tali pada ujungnya terdapat

bola, bola bergerak melingkar karena terdapat

gaya tegang tali T yang bekerja, yang akan

berfungsi sebagai gaya...

a. sentripetal

b. aksi

c. reaksi

d. berat

e. normal

Ketika tali yang

ujungnya terdapat

bola diputar maka

gaya tegang tali akan

berfungsi sebagai

gaya sentripetal

Jawaban: a

C2

34

Menganalisis

percepatan sudut

Perhatikan gambar sebuah roda pejal

berikut!Pada tepi roda dililitkan sebuah tali

dengan gaya 6 N. Jika massa roda 5 kg dan jari-

jarinya 20 cm, percepatan sudut roda tersebut

adalah.....

Diketahui:

F = 6 N

m = 5 kg

r = 20 cm = 0,2 m

Ditanya: a?

Jawab:

∑T = Ia

C2

Page 102: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

99

a. 0,12 rad/s2

b. 1,2 rad/s2

c. 12,0 rad/s2

d. 6,0 rad/s2

e. 3,0 rad/s2

F.r = 1/2mr2a

F = 1/2 mra

a = 2𝐹

𝑟𝑚

a =

2(6)

22

10.5

= 12 rad/s2

Jawaban: c

35

Menganalasis

percepatan sudut

Sebuah ember berikut isinya bermassa 20 kg

dihubungkan dengan tali pada sebuah katrol

berbentuk silinder pejal bermassa 10 kg. Ember

mula-mula ditahan dalam kondisi diam kemudian

dilepaskan. Jika jari-jari katrol 25 cm dan

percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 percepatan

sudut katrol adalah...

a. 30 rad/s2

b. 32 rad/s2

c. 34 rad/s2

d. 36 rad/s2

e. 38 rad/s2

Diketahui:

m = 20 kg

M = 10 kg

r = 25 cm

g = 10 m/s2

Ditanya: αs?

Jawab:

∑T = Iα

Tr = ½Mr2(𝑎

𝑟)

T = ½ Ma = ½(10)a

T =5a

∑F = mα

W – T = ma

200 - T = 20a

C4

Page 103: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

100

200 – 5a = 20a

25a = 200

a = 8 m/s2

αs = 𝑎

𝑟 =

8

0,25 = 32

rad/s2

Jawaban: b

36 Merumuskan

gaya sentripetal

Menunjukkan

benda yang

bergerak melingkar

secara vertikal

Gerak melingkar pada bidang vertikal yang tepat

adalah...

a. kereta luncur (halilintar)

b. mobil balap yang melaju pada jalan

menikung

c. mobil yang melaju pada jalan miring

d. mobil yang melaju pada jalan miring dan

menikung

e. permainan arung jeram

Yang tepat adalah

kereta luncur

(halilintar), karena

ada bagian menaiki

lalu menurun seperti

lingkaran.

Jawaban: a

C1

37

Menganalisis gerak

melingkar

Sebuah gelas kaca bermassa 0,2 kg bergerak

melingkar dengan kecepatan sudut tetap 10 rad/s.

Jika jari-jari lintasan partikel 30 cm, maka

momentum sudut partikel itu adalah....

a. 0,90 kg m2 s−1

b. 0,45 kg m2 s−1

c. 0,30 kg m2 s−1

d. 0,18 kg m2 s−1

e. 0,22 kg m2 s−1

m = 0,2 kg

𝜔 = 10 rad/s

r = 0,3 m

Ditanya: L?

Jawab:

L = I 𝜔

L = mr2 𝜔

= (0,2)(0,3)2(10)

= 0,18 kg m2 s−1

C4

Page 104: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

101

Jawaban: d

38

Menganalisis gerak

melingkar

Seorang penari balet berputar 3 putaran per sekon

dengan kedua tangannya direntangkan. Pada saat

itu momen inersia penari 8 kg.m2. Kemudian

lengannya dirapatkan sehingga momen inersianya

menjadi 2 kg.m2. Frekuensi putaran sekarang

menjadi...

a. 12 putaran/sekon

b. 16 putaran/sekon

c. 24 putaran/sekon

d. 48 putaran/sekon

e. 68 putaran/sekon

Diketahui:

𝜔1 = 3 putaran/sekon

I1 = 8 kgm2

I2 = 2 kgm2

Ditanya: 𝜔2?

Jawab:

L1 = L2

I1 𝜔1 = I2 𝜔2

8.3 = 2. 𝜔2

𝜔2 = 24/2 = 12

putaran/sekon

Jawaban: a

C4

39

Menganalisis gerak

melingkar

Sebuah roda mobil dengan jari – jari 30 cm

berputar dengan kelajuan sudut 180 rpm.

Percepatan sentripetal sebuah titik pada tepi roda

adalah...

a. 106,5 m/s2

b. 105,5 m/s2

c. 104,5 m/s2

d. 103,5 m/s2

e. 102,5 m/s2

Diketahui:

r = 30 cm = 0,3 m

𝜔2 = 180 rpm =

180/60 sekon= 3

putaran/sekon =

3x6,28 rad/sekon =

18,84 radian/sekon

Ditanya: as ?

Jawab:

as = r 𝜔2

= (0,3)(18,84)2

= 106,5 m/s2

Jawaban: a

C4

Page 105: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

102

40

Membuktikan

gerak melingkar

benda pada bidang

miring

Bola pejal bermassa 10 kg mula-mula diam

kemudian dilepaskan dari ujung sebuah bidang

miring dan mulai bergerak transalasi rotasi. Jari-

jari bola adalah 1 m, dan ketinggian 28 m

Kecepatan bola saat tiba di ujung bawah bidang

miring adalah...

a. 50 m/s

b. 40 m/s

c. 30 m/s

d. 20 m/s

e. 10 m/s

Diketahui:

m = 10 kg

r = 1 m

h = 28 m

Ditanya: v?

EP1 = EKT2 + EKR2

mgh =1

2mv2+

1

2I 𝜔2

mgh = 1

2 mv2+

1

2 2

5

mR2 𝑣2

𝑅2

mgh =1

2mv2+

1

5 mv2

gh = 7

10v2

v = √10𝑔ℎ

7

v = √(10)(10)(28)

7

v =20 m/s

Jawaban: d

C5

Page 106: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

103

Lampiran 1D

Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Reliabilitas Tes = 0,64

Jumlah Subyek = 40

No

Soal Daya pembeda

Taraf

Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi Keterangan

1 45,45 Sedang 0,374 Signifikan Digunakan

2 27,27 Sukar 0,362 Signifikan Digunakan

3 0.00 Sedang -0.089 - Tidak Digunakan

4 -9,09 Sukar 0.021 - Tidak Digunakan

5 63,64 Sedang 0.505 Sangat Signifikan Digunakan

6 63,64 Sedang 0.529 Sangat Signifikan Digunakan

7 9,09 Sedang 0,080 - Tidak Digunakan

8 -9.09 Sedang -0.061 - Tidak Digunakan

9 45,45 Sedang 0,355 Signifikan Digunakan

10 0.00 Sangat Sukar NAN NAN Tidak Digunakan

11 27,27 Sedang 0,310 Signifikan Digunakan

12 54,55 Sedang 0,494 Sangat Signifikan Digunakan

13 -36,36 Sedang -0,410 - Tidak Digunakan

14 36,36 Sedang 0,329 Signifikan Digunakan

15 45,45 Sedang 0.260 - Tidak Digunakan

16 -9.09 Sangat Sukar -0.033 - Tidak Digunakan

17 18,18 Sedang 0,119 - Tidak Digunakan

18 45,45 Sedang 0,410 Sangat Signifikan Digunakan

19 54,55 Sedang 0.562 Sangat Signifikan Digunakan

20 45,45 Sedang 0,368 Signifikan Digunakan

21 54,55 Sedang 0,332 Signifikan Digunakan

22 36,36 Mudah 0,308 Signifikan Digunakan

23 45,45 Sedang 0,474 Sangat Signifikan Digunakan

24 0,00 Sukar -0,080 - Tidak Digunakan

25 27,27 Sedang 0.248 - Tidak Digunakan

26 63,64 Sedang 0,506 Sangat Signifikan Digunakan

27 45,45 Sedang 0,393 Signifikan Digunakan

28 45,45 Sedang 0,460 Sangat Signifikan Digunakan

29 9,09 Sedang 0,175 - Tidak Digunakan

30 27,27 Sedang 0,257 - Tidak Digunakan

31 27,27 Sedang 0,286 - Tidak Digunakan

32 18,18 Sedang 0.170 - Tidak Digunakan

33 36,36 Sedang 0.236 - Tidak Digunakan

34 27,27 Mudah 0.264 - Tidak Digunakan

35 27,27 Sukar 0.316 Signifikan Digunakan

36 -45,45 Sedang -0.220 - Tidak Digunakan

37 45,45 Sedang 0,411 Sangat Signifikan Digunakan

Page 107: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

104

38 45,45 Sedang 0,348 Signifikan Digunakan

39 18,18 Sukar 0,076 - Tidak Digunakan

40 54,55 Sedang 0,380 Signifikan Digunakan

Page 108: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

Lampiran 1E

INSTRUMEN TES SETELAH UJI COBA

No Materi Indikator Indikator Soal Soal Penyelesaian Soal

Ranah

Kognitif

1 Konsep

Formulasi

Hukum –

hukum

Newton

Menganalisis

penerapan

hukum I

Newton,

hukum II

Newton, dan

hukum III

Newton

Menunjukkan

benda yang

berhubungan

dengan hukum I

Newton

Resultan gaya yang bekerja pada mobil sama

dengan nol, maka:

1) Mobil tidak akan dipercepat

2) Mobil selalu diam

3) Perubahan kecepatan mobil nol

4) Mobil tidak mungkin bergerak

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh

nomor...

a. (1), (2) dan (3)

b. (2) dan (4)

c. (1) dan (3)

d. (4) saja

e. (1), (2), (3) dan (4)

Ketika mobil tidak diberi

gaya atau kecepatan

konstan maka mobil tetap

diam atau bergerak dengan

kecepatan konstan.

∑F = 0

Jawaban: c

C1

2 Menyusun

hipotesis tentang

fenomena yang

berhubungan

dengan hukum

Newton

Selembar kertas yang diatasnya air mineral

kemasan gelas masih tertutup rapih dalam

keadaan berdiri lalu kertas ditarik dengan

cepat. Air mineral kemasan akan akan...

a. ikut bergerak bersama kertas

b. berlawanan arah gerak kertas

c. bergerak ke kanan

Air mineral kemasan gelas

dalam keadaan berdiri

akan begerak jika kertas

ditarik dengan cepat dan

bergerak berlawanan arah

dengan arah gerak kertas

C6

Page 109: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

106

d. bergerak ke kiri

e. diam

Jawaban: b

3 Menganalisis

besar gaya pada

benda

Troli bermassa 5 Kg didorong pada bidang

datar yang licin, kecepatan benda bertambah

dari 4 m/s menjadi 8 m/s setelah menempuh

jarak 8 m. Besar gaya yang menyebabkan

pertambahan kecepatan troli adalah...

a. 10 N

b. 15 N

c. 30 N

d. 60 N

e. 75 N

Diketahui: m = 5 kg,

vo = 4 m/s

vt = 8 m/s

s = 8 m

Ditanya: F?

Jawab:

vt = vo + at

8 = 4 + at

at = 4

s = vo t+ ½ at.t

8 = 4t + ½ (4) t

8 = 6t

t = 8/6 s

at = 4

8/6 a = 4

a = 24/8 = 3 m/s2

F = m.a

= 5.3

= 15 N

Jawaban: b

C4

Page 110: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

107

4 Menentukan

hukum Newton

Sepeda motor bergerak dengan kecepatan

tertentu pada lintasan lurus di jalan raya. Ketika

mesin motor dimatikan yang terjadi adalah...

a. sepeda motor memiliki kecepatan tetap

(konstan)

b. gesekan permukaan jalan pada roda akan

memperlambat laju sepeda motor sampai

akhirnya mobil berhenti dengan

sendirinya

c. gesekan angin akan memperlambat laju

sepeda motor sampai akhirnya berhenti

dengan sendirinya

d. gesekan permukaan jalan pada roda akan

memberhentikan sepeda motor

e. gesekan angin dan gesekan permukaan

jalan pada roda akan memperlambat laju

sepeda motor sampai akhirnya berhenti

dengan sendirinya.

Sepeda motor yang

bergerak lalu mesinnya

dimatikan maka yang

terjadi adalah berhenti

secara perlahan. Akan

semakin diperlambat

dengan adanya gesekan

angin dan permukaan jalan

dengan roda.

Jawaban: e

5 Menghitung

percepatan benda

Perhatikan Gambar berikut ini

1. a = F/m = 10/5 = 2 m/s2

2. a = F/m = 20/10 = 2

m/s2

3. a = F/m = 150/50 = 3

m/s2

C2 5

Kg

F=10 N

10

Kg

F=20 N

50

Kg

F=150 N

80

Kg

F=160 N

15

Kg

F=30 N

1 2 3 4 5

Page 111: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

108

Gambar di atas menunjukkan 5 buah meja,

diberi gaya yang berbeda-beda. Percepatan

benda paling besar ditunjukkan oleh nomor...

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

4. a = F/m = 160/80 = 2

m/s2

5. a = F/m = 30/15 = 2

m/s2

Jawaban: c

6 Mengidentifikasi

hukum Newton

pada benda

Sebuah mobil membawa sayuran dengan cara

ditaruh di atas kap mobil. Tiba-tiba mobil

berhenti dan sayuran di atas kap mobil

terlempar ke depan. Peristiwa ini dapat

dijelaskan dengan...

a. Hukum kekekalan energi

b. Hukum kekekalan momentum

c. Hukum II Newton

d. Hukum I Newton

e. Hukum III Newton

Hukum I Newton bisa

disebut juga hukum

kelembaman. Benda yang

mula –mula bergerak dan

tiba-tiba berhenti akan

mempertahankan

keadaannya ketika

bergerak sehingga sayuran

di atas mobil terlempar.

Jawaban: d

C1

7 Menghitung

massa pada benda

yang berkaiatan

dengan hukum

Newton

Gerobak yang sedang melaju dengan kelajuan

20 km/jam kemudian berhenti pada jarak 10 m,

jika gaya yang menghentikan gerobak adalah

200 N, massa gerobak adalah...

a. 110 kg

b. 115 kg

Diketahui:

v1 = 20000 m/3600 s = 5,6

m/s

v2 = 0 m/s

F = 200 N

s = 10 m

C3

Page 112: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

109

c. 125 kg

d. 135 kg

e. 140 kg

Ditanya: m?

Jawab:

v12 = v2

2 – 2.a.s

(5,6)2 m/s=0–2 (a)(10)

31,4 m/s = -20a

a = 31,4/20 = 1,6 m/s2

m = F/a = 200 N/1,6 m/s2

= 125 kg

Jawaban: c

8 Menyusun

hipotesis

penyebab

kecepatan

meningkat terkait

dengan hukum III

Newton

Mobil mainan bermassa 1 kg mula–mula

bergerak mendatar dengan kecepatan 5 m/s.

Kemudian diberi gaya konstan 2 N selama 6 s

searah dengan arah gerak benda. Maka...

a. Kecepatan mobil mainan meningkat

karena gaya luar.

b. Kecepatan mobil mainan meningkat

karena massa yang ringan.

c. Kecepatan mobil mainan menurun

karena adanya gaya luar.

d. Kecepatan mobil mainan konstan

karena gaya yang diberikan tetap.

e. Mobil mainan berhenti bergerak

Diketahui:

m = 1 kg

v0 = 5 m/s

F = 2 N

t = 6 s

Ditanya: v?

Jawab:

a = F/m = 2/1 = 2 m/s2

vt = v0+a.t

= 5+2.6 = 17 m/s

Kecepatan mobil mainan

meningkat karena gaya

luar yang diberikan lebih

besar daripada

sebelumnya.

C6

Page 113: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

110

Jawaban: a

9 Konsep

Mengenal

berbagai

Macam gaya

Menganalisis

penerapan

gaya berat,

gaya normal,

dan gaya

gesekan pada

kehidupan

sehari-hari

Menyebutkan

gaya yang bekerja

pada buku

Buku yang diletakkan diatas meja tidak jatuh

karena ada gaya yang menahan buku tersebut,

disebut gaya...

a. gesek

b. berat

c. normal

d. tegangan tali

e. sentripetal

Gaya yang bekerja adalah

gaya normal gaya normal

adalah gaya yang

diberikan bidang pada

benda dan tegak lurus

terhadap bidang. Sehingga

buku diatas meja tidak

jatuh.

Jawaban: c

C1

10 Mengidentifikasi

gaya normal pada

lift

Seorang mahasiswa bermassa 60 kg menaiki lift

di sebuah gedung mall. Gaya desak kaki

mahasiswa pada lantai lift ketika lift bergerak

dengan percepatan 1,5 m/s2 ke atas adalah...

a. 690 N

b. 680 N

c. 670 N

d. 660 N

e. 650 N

Diketahui:

m = 60 kg

a = 1,5 m/s2

g = 10 m/s2

Ditanya: F?

Jawab:

F = m.a + m.g

= 60.1,5 + 60.10

= 90 + 600

= 690 N

Jawaban: a

C1

11 Menganalisis

gaya gesek pada

permukaan benda

Perhatikan sistem berikut, benda A bermassa 5

kg dan benda B bermassa 15 kg!

Diketahui:

mA = 5 kg

mB = 15 kg

C4

Page 114: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

111

yang memiliki

sudut.

Jika lantai dan katrol licin percepatan turunnya

benda B adalah...

a. 3 m/s2

b. 6 m/s2

c. 9 m/s2

d. 12 m/s2

e. 18 m/s2

α = 53°

Ditanya: a?

Jawab:

∑F = mAa

T = 5a (Pers. 1)

∑F = mBa

WB sin 53° T = 15a

150(4

5) – T = 15a

T = 120 – 15a (Pers. 2)

Dari persamaan 1 dan 2:

120 – 15a = 5a

20a = 120

a = 6 m/s2

Jawaban: b

12 Menganalisis

gaya gesek yang

berhubungan

dengan

percepatan benda

Sebuah balok yang massanya 6 kg meluncur ke

bawah pada sebuah papan licin yang

dimiringkan 30° dari lantai. Jika jarak lantai

dengan balok 10 m dan besarnya gaya gravitasi

10 ms-2, maka percepatannya adalah...

a. 5 ms-2

b. 10 ms-2

Diketahui:

m = 6 kg

α = 30°

t = 10 m

g = 10 m/s2

Ditanya: a?

Jawab:

C4

Page 115: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

112

c. 15 ms-2

d. 20 ms-2

e. 25 ms-2

F = m.a

m.g sin α = m.a

a = g sin α

= 10 sin 30

= 10 (1/2)

= 5 m/s2

Jawaban: a

13 Menhitung gaya

gesek pada

sebuah benda

Drum bermassa 10 kg berada di atas lantai kasar

ditarik oleh gaya 12 N ke arah kanan. Jika

koefisien gesekan statis antara benda dan lantai

adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1.

Percepatan gerak drum adalah...

a. 20 m/s2

b. 15 m/s2

c. 10 m/s2

d. 5 m/s2

e. 0 m/s2

Diketahui:

m = 10 kg

F = 12 N

µs = 0,2

µk = 0,1

Ditanya: fsmaks?

Jawab:

N – W = 0

N – mg = 0

N = (10)(10) = 100 N

fsmaks = µs N

= (0,2)(100)

= 20 N

Gaya gesek statis maksium

lebih besar dari gaya yang

menarik benda (F)

C2

Page 116: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

113

sehingga benda masih

dalam keadaan diam,

sehingga percepatan nol.

Jawaban: e

14 Mengkoreksi

gaya berat dan

gaya tegangan tali

Sebuah lift bergerak ke atas dengan percepatan

2 m/s2. Jika massa lift 200 kg. Gaya yang

bekerja dengan percepatan gravitasi bumi g =

10 m/s2 adalah...

a. Gaya yang bekerja adalah gaya berat dan

gaya gravitasi.

b. Gaya yang bekerja adalah gaya berat dan

gaya tegangan tali.

c. Gaya yang bekerja adalah gaya tegangan

tali.

d. Gaya yang bekerja adalah gaya vertikal ke

atas.

e. Gaya yang bekerja adalah gaya gravitasi.

Diketahui:

a = 2 m/s2

m = 200 kg

g = 10 m/s2

Ditanya: ∑F?

Jawab:

∑F = ma

T – W = m.a

T = m.a + m.g

= 200.2 + 200.10

= 1400 N

Gaya yang bekerja adalah

gaya berat dan gaya

tegangan tali.

Jawaban: b

C5

15 Menganalisis

gaya normal

Perhatikan gambar berikut!

Diketahui:

m = 50 kg

𝜃 = 60°

Ditanya: N?

Jawab:

C4

Page 117: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

114

Gaya normal sebuah balok adalah...

a. 40 N

b. 41 N

c. 42 N

d. 43 N

e. 44 N

F sin 60° + N = W

N = W – F sin 60°

N = (5)(10)–10(1

2√2)

= 50 – 7 = 43 N

Jawaban: d

16 Menilai gaya

kontak pada gaya

gesek

Balok A dan balok B berada di atas lantai licin

didorong oleh gaya (F) seperti diperlihatkan

gambar berikut!

Terdapat gaya kontak antara kedua benda,

karena gaya yang diberikan pada benda A

sebagai bentuk aksi dan reaksi. Pernyataan dan

alasan tersebut menunjukkan bahwa...

a. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi

keduanya menunujukkan hubungan

sebab akibat

b. Pernyataan benar, alasan benar,

keduanya menunujukkan hubungan

sebab akibat

c. Pernyataan benar, alasan salah

Pernyataan dan alasan

tersebut benar, keduanya

menunjukkan hubungan

sebab akibat. Sesuai

dengan rumus :

∑F = ma

F – Fkontak = mAa

Jika tidak ada gaya yang

diberikan nol maka tidak

ada gaya kontak.

Page 118: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

115

d. Pernyataan salah, alasan benar

e. Pernyataan dan alasan salah

Jawaban: b

17 Memprediksi

percepatan pada

gaya gesek

Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg

diluncurkan dari sebuah bukit!

Anggap lereng bukit rata dan memiliki

koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi

bumi 10 m/s2, sin 53° = 0,8 cos 53° = 0,6.

Percepatan balok adalah...

a. 7,40 m/s2

b. 7,35 m/s2

c. 7,25 m/s2

d. 6,35 m/s2

e. 6,45 m/s2

Diketahui:

µk = 0,125

g = 10 m/s2

sin 53° = 0,8

cos 53° = 0,6

Ditanya: a?

Jawab:

∑Fy= 0

N – W cos 53° = 0

N – m.g cos 53° = 0

N - (100)(10)(0,6) = 0

N = 600 Newton

fges = µk.N

= (0,125)(600)

= 75 N

∑Fx = m.a

W sin 53° - fges = m.a

m.g sin 53° - fges = m.a

(100)(10)(0,8) – 75 = 100a

a = 725/100 = 7,25 m/s2

Jawaban: c

Page 119: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

116

18 Menyimpulka

n hubungan

gaya tegangan

tali dengan

gaya

sentripetal

Memperkirak

an gaya pada

benda

bergerak

melingkar

Menganalasis

percepatan sudut

Sebuah ember berikut isinya bermassa 20 kg

dihubungkan dengan tali pada sebuah katrol

berbentuk silinder pejal bermassa 10 kg.

Ember mula-mula ditahan dalam kondisi diam

kemudian dilepaskan. Jika jari-jari katrol 25

cm dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2

percepatan sudut katrol adalah...

a. 30 rad/s2

b. 32 rad/s2

c. 34 rad/s2

d. 36 rad/s2

e. 38 rad/s2

Diketahui:

m = 20 kg

M = 10 kg

r = 25 cm

g = 10 m/s2

Ditanya: αs?

Jawab:

∑T = Iα

Tr = ½Mr2(𝑎

𝑟)

T = ½ Ma = ½(10)a

T =5a

∑F = mα

W – T = ma

200 - T = 20a

200 – 5a = 20a

25a = 200

a = 8 m/s2

αs = 𝑎

𝑟 =

8

0,25 = 32 rad/s2

Jawaban: b

C4

Page 120: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

117

19 Menganalisis

gerak melingkar

Sebuah gelas kaca bermassa 0,2 kg bergerak

melingkar dengan kecepatan sudut tetap 10

rad/s. Jika jari-jari lintasan partikel 30 cm, maka

momentum sudut partikel itu adalah....

a. 0,90 kg m2 s−1

b. 0,45 kg m2 s−1

c. 0,30 kg m2 s−1

d. 0,18 kg m2 s−1

e. 0,22 kg m2 s−1

m = 0,2 kg

𝜔 = 10 rad/s

r = 0,3 m

Ditanya: L?

Jawab:

L = I 𝜔

L = mr2 𝜔

= (0,2)(0,3)2(10)

= 0,18 kg m2 s−1

Jawaban: d

C4

20 Menganalisis

gerak melingkar

Seorang penari balet berputar 3 putaran per

sekon dengan kedua tangannya direntangkan.

Pada saat itu momen inersia penari 8 kg.m2.

Kemudian lengannya dirapatkan sehingga

momen inersianya menjadi 2 kg.m2. Frekuensi

putaran sekarang menjadi...

a. 12 putaran/sekon

b. 16 putaran/sekon

c. 24 putaran/sekon

d. 48 putaran/sekon

e. 68 putaran/sekon

Diketahui:

𝜔1 = 3 putaran/sekon

I1 = 8 kgm2

I2 = 2 kgm2

Ditanya: 𝜔2?

Jawab:

L1 = L2

I1 𝜔1 = I2 𝜔2

8.3 = 2. 𝜔2

𝜔2 = 24/2 = 12

putaran/sekon

Jawaban: a

C4

Page 121: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

Lampiran 1F

Kisi – kisi Instrumen Non Tes (Angket)

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Fisika

Materi Pokok : Dinamika Partikel

Kelas/Semester : X / I

Kompetensi Inti :

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar :

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus.

4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

No Indikator Angket Media Pembelajaran

Berbasis Android

Jumlah

Soal

Positif Negatif

1

Penyajian desain tampilan, gambar,

animasi, dan video dalam media

pembelajaran berbasis Android

7,9 8,10 4

2 Penyajian konsep materi dan

evaluasi

5 6 2

3

Penggunaan media pembelajaran

berbasis Android dalam proses

belajar mengajar

1,3 2,4 4

Jumlah Soal 5 5 10

Page 122: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

119

Lampiran 1G

Instrumen Non Tes (Angket) Skripsi

Respon Siswa terhadap Media Pembelajaran Berbasis Android

Hari/Tanggal :

Jenis Kelamin : P/L

Petunjuk Pengisian :

1. Pada angket ini terdapat 10 butir pernyataan. Pertimbangkan dengan baik setiap

butir pernyataan yang berkaitan dengan media pembelajaran berbasis Android

2. Tentukan pilihan Anda atas pernyataan yang tersedia dengan memberikan

tanda checklist (√ ) pada lembar angket. Jawaban yang diberikan harus sesuai

dengan pendapat Anda.

Keterangan Pilihan Jawaban :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

C : Cukup

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No Pernyataan STS TS C S SS

1 Media pembelajaran berbasis Android

membuat saya lebih memahami konsep

dinamika partikel

2 Menurut saya, media pembelajaran fisika

berbasis Android menjenuhkan

3 Media pembelajaran berbasis Android

menjadikan pelajaran fisika menarik

4 Terdapat kerugian menggunakan media

pembelajaran berbasis Android

5 Media pembelajaran berbasis Android

memudahakan materi untuk dipelajari

kembali

6 Media pembelajaran berbasis Android

mempersulit dalam menyelesaikan soal –

soal dinamika partikel

7 Tampilan gambar, animasi, dan video pada

media pembelajaran berbasis Android

Page 123: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

120

menambah pemahaman konsep dinamika

partikel

8 Tampilan gambar, animasi, dan video pada

media pembelajaran berbasis Android

membuat bingung

9 Penyajian rumus – rumus dalam media

pembelajaran berbasis Android mudah

dipahami

10 Desain yang disajikan dalam media

pembelajaran berbasis Android kurang

menarik

Page 124: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

121

Page 125: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

122

Lampiran 1H

Print Screen Mobile Learning Berbasis Android

Page 126: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

123

Page 127: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

124

Page 128: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

125

Page 129: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

126

\

Page 130: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

127

Page 131: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

128

Page 132: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

129

Page 133: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

130

Lampiran 2A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Kontrol

Sekolah : SMAN 13 Kab. Tangerang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I (Dinamika Partikel)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Pertemuan ke- : 1

A. Kompetensi Inti

KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 134: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

131

B. Indikator dan Pencapaian Kompetensi

1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

hasil percobaan.

3.3 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada

gerak lurus.

4.3 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Indikator :

1. Menganalisis penerapan hukum I Newton, hukum II Newton, dan

hukum III Newton pada kehidupan sehari-hari

2. Menghubungkan resultan gaya dengan percepatan yang

ditimbulkan pada hukum II Newton

3. Menspesifikasikan hukum III Newton

4. Menyimpulkan hukum I Newton – hukum III Newton

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat Menganalisis penerapan hukum I Newton, hukum II

Newton, dan hukum III Newton dengan menggunakan berbagai media.

2. Siswa dapat menghubungkan resultan gaya dengan percepatan yang

ditimbulkan pada hukum II Newton.

3. Siswa dapat menspesifikasikan hukum III Newton.

4. Siswa dapat menyimpulkan hukum I Newton – hukum III Newton.

Page 135: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

132

D. Materi Pembelajaran

1. Hukum I Newton

Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju

tetap sepanjang garis lurus, kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol.”

Secara matematis, hukum I Newton dinyatakan:

∑𝐅 = 𝟎

Untuk benda diam atau benda bergerak lurus beraturan.

2. Hukum II Newton

Perepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda

berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan

berbanding terbalik dengan massa benda.

Secara matematis, hukum II Newton dinyatakan sebagai berikut:

𝒂 =∑ 𝐅

𝑚 atau ∑ 𝐅 = 𝑚𝒂

3. Hukum III Newton

Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan mengerjakan gaya pada A,

yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Hukum ini kadang-kadang

dinyatakan sebagai berikut:

Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar, tetapi berlawanan arah.

Secara matematis, hukum III Newton dinyatakan sebagai

aksi = -reaksi

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi

Page 136: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

133

F. Langkah – langkah Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU GURU SISWA

Pen

dah

ulu

an

Orientasi - Memulai pembelajaran

dengan berdoa,

mengucapkan salam

dan melakukan absensi

siswa.

- Membagi siswa

menjadi beberapa

kelompok. Satu

kelompok terdiri dari

lima dan enam orang.

- Berdo’a,

Menjawab salam

dan Absensi.

- Menyimak dan

mengikuti perintah

guru dan langsung

duduk dengan

teman satu

kelompok.

5 menit

Apersepsi

- Memberikan

pertanyaan mengenai

materi yang sudah

dipelajari sebelumnya

yaitu gerak melingkar.

- Menjawab

pertanyaan guru

berkaitan dengan

gerak melingkar.

5 menit

Motivasi

- Membuka buku

- Menyajikan masalah

dengan memberi

pertanyaan yang

menggugah motivasi

siswa. (Apakah yang

menyebabkan benda

bergerak?)

- Mengikuti perintah

guru

- Memperhatikan

dan menjawab

pertanyaan yang

telah diberikan

oleh guru

5 menit

Tujuan

- Menyampaikan tujuan

dan indikator yang

- Menyimak Tujuan

pembelajaran yang

disampaikan guru.

3 menit

Page 137: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

134

akan dicapai selama

pembelajaran.

Keg

iata

n I

nti

Mengamati

- Memberikan

demonstrasi mengenai

peristiwa yang

berkaitan dengan

dinamika partikel

(mendiamkan atau

mendorong meja yang

ada dihadapan)

- Melakukan

demonstrasi yang

telah dicontohkan

oleh guru.

7 menit

Menanya

- Menanyakan konsep

dari hukum I Newton

(dari demonstrasi yang

telah dilakukan, apa

yang kalian ketahui

tentang hukum I

Newton?)

- Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

dari demonstrasi

yang telah

dilakukan.

5 menit

Mengeksplorasi

- Meminta siswa mebaca

materi pada buku dan

menugaskan siswa

untuk melakukan

praktikum secara

berkelompok dengan

membuka LKS 1 yang

telah dibagikan.

- Menugaskan siswa

untuk melakukan

diskusi dan menjawab

- Membaca materi di

buku dan

melakukan

praktikum secara

kelompok.

- Melakukan diskusi

secara

berkelompok dan

masing–masing

65 menit

Page 138: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

135

pertanyaan yang ada

dalam LKS 1.

individu menjawab

pertanyaan-

pertanyaan pada

LKS di kertas

selembar.

Mengasosiasikan

- Menghubungkan

peristiwa-peristiwa

terkait pembelajaran

hukum-hukum Newton

dalam kehidupan

sehari-hari

- Memperhatikan

penjelasan dari

guru.

5 menit

Mengkomunikasikan - Mempersilahkan

perwakilan masing-

masing kelompok

untuk menjelaskan

hasil diskusi

kelompoknya mengenai

percobaan hukum

Newton.

- Perwakilan

masing-masing

kelompok

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya.

25 menit

Page 139: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

136

Pen

utu

p

- Memberikan

kesimpulan terkait

materi yang sudah

dipelajari.

- Mengevaluasi

pemahaman siswa

dengan melakukan kuis

terkait dengan konsep

dinamika partikel.

- Mengkoreksi lembar

jawaban evaluasi siswa

bersama-sama dengan

siswa.

- Menugaskan siswa

pekerjaan rumah (PR)

untuk membuat

rangkuman

pembelajaran hari ini

- Memberi salam

- Mencatat

kesimpulan yang

dipaparkan guru

- Menjawab

pertanyaan yang

terkait dengan

konsep dinamika

partikel.

- Bersama dengan

guru mengkoreksi

jawaban evaluasi.

- Memperlihatkan

tugas yang

diberikan guru.

- Menjawab salam

10 menit

G. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

Alat Praktikum

2. Sumber belajar

Buku Fisika SMA kelas X IPA, Marthen Kanginan 2013

Page 140: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

137

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Produk/Tes Tertulis (kognitif)

- Penilaian dilakukan dengan metode tes. Tes dapat berupa soal

pilihan ganda ataupun esai.Bentuk instrumen.

2. Bentuk instrumen

- Tes Pilihan Ganda

Mengetahui, Tangerang,

Guru Mata Pelajaran Fisika Mahasiswa Peneliti

_________________________ (Destia Kusyaeri)

NIP. NIM. 1112016300047

Page 141: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

138

Lampiran Penilaian

Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Kognitif)

Tes Pilihan Ganda

1. Resultan gaya yang bekerja pada mobil sama dengan nol, maka:

1) Mobil tidak akan dipercepat

2) Mobil selalu diam

3) Perubahan kecepatan mobil nol

4) Mobil tidak mungkin bergerak

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor...

a. (1), (2) dan (3)

b. (2) dan (4)

c. (1) dan (3)

d. (4) saja

e. (1), (2), (3) dan (4)

2. Sebuah mobil diberi gaya yang jumlahnya tidak nol maka kecepatan mobil

berubah, membuktikan bahwa jumlah gaya yang diberikan berkaitan dengan

percepatan mobil. Sesuai dengan hukum....Newton

a. I

b. II

c. III

d. I dan II

e. II dan III

3. Sebuah pot bermassa 2 kg mula-mula diam pada lantai datar dan licin,

kemudian ditarik dengan gaya konstan 8 N dengan arah mendatar, percepatan

pot adalah...

a. 8 m/s2

b. 4 m/s2

c. 2 m/s2

d. 0,5 m/s2

e. 0,25 m/s2

4. Sebuah batu bata meluncur di atas kayu dan menabrak sebuah peti yang diam.

Keduanya bergerak ke kanan diperlambat

(1) Dorongan batu bata pada peti lebih besar daripada dorongan peti pada batu

bata.

(2) Dorongan batu bata pada peti lebih kecil daripada dorongan peti pada

batubata.

(3) Dorongan batu bata pada peti sama dengan dorongan peti pada batu bata.

Pernyataan yang benar adalah...

Page 142: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

139

a. (1)

b. (3)

c. (2) dan (3)

d. (1) dan (2)

e. (1), (2), dan (3)

5. Troli bermassa 2 kg berubah kecepatanya dari 8 m/s menjadi 4 m/s dalam

waktu 2 sekon kerena dikenai gaya tetap. Besar gaya tersebut adalah...

a. – 10 N

b. – 8 N

c. – 6 N

d. – 4 N

e. – 2 N

Rubrik Penilaian

No. Pilihan Ganda Skor

1. Ketika mobil tidak diberi gaya atau kecepatan konstan maka mobil

tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan.

∑F = 0

Jawaban: c

5

2. Gaya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan

percepatannya, sesuai hukum II Newton. F = m.a

Jawaban: b

5

3. Diketahui:

m = 2 kg

F= 8 N

Ditanya: a?

Jawab:

a = F/m = 8/2

= 4 m/s2

Jawaban: b

5

4. Karena batu bata meluncur dengan kecepatan tertentu menabrak

peti yang diam, maka gaya pada batu bata lebih besar dibandingkan

peti sehingga gaya tersebut membuat peti ikut bergerak.

Jawaban: a

5

5. Diketahui:

m =2 kg

v1 =8 m/s

v2 =4 m/s

t = 2 s

Ditanya: F?

Jawab:

5

Page 143: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

140

a = 𝑣2 − 𝑣1

𝑡=

4−8

2= −2 m/s

F = m.a = 2. (-2)

= -4 N

Jawaban: d

PG = Jumlah benar x 4

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Page 144: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

141

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Kontrol

Sekolah : SMAN 13 Kab. Tangerang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I (Dinamika Partikel)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2

A. Kompetensi Inti

KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 145: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

142

B. Indikator dan Pencapaian Kompetensi

1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

hasil percobaan.

3.3 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada

gerak lurus.

4.3 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Indikator :

1. Menganalisis penerapan gaya berat, gaya normal dan gaya gesekan

pada kehidupan sehari-hari.

2. Menspesifikasikan gravitasi dengan jarak pusat planet pada gaya

berat.

3. Menghubungkan gaya normal yang bekerja pada benda dengan

gaya gesek.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menganalisis penerapan gaya berat dengan menggunakan

berbagai media.

2. Siswa dapat menspesifikasikan gravitasi dengan jarak pusat planet pada

gaya berat.

3. Siswa dapat menghubungkan gaya normal yang bekerja pada benda

dengan gaya gesek.

Page 146: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

143

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi

E. Materi Pembelajaran

PETA KONSEP

1. Gaya Berat

Berat (diberi lambing w dari kata “weight”) adalah gaya gravitasi bumi yang

bekerja pada suatu benda. Benda akan mengalami gerak jatuh bebas dengan

percepatan ke bawah sama dengan percepatan gravitasi. Dengan menggunakan

hukum II Newton pada benda jatuh bebas ini, diperoleh hubungan antara berat

dan masaa.

w = m.g

2. Gaya Normal

Gaya normal didefinisikan gaya yang bekerja pada bidang sentuh dua

permukaan yang bersentuhan, yang arahnya selalu tegak lurus bidang sentuh.

3. Gaya Gesekan

Besar gaya gesekan statis antara dua permukaan yang bersentuhan dapat

memili nilai-nilai berikut:

𝑓 ≤ 𝜇𝑠𝑁

dengan tetapan tanpa dimensi 𝜇s disebut koefisien gesekan statis dan N adalah

besar gaya normal. tanda (<) digunakan ketika gaya yang diberikan kurang dari

nilai ini. Tanda (=) digunakan ketika benda tepat akan bergerak, yaitu:

𝑓𝑠 = 𝑓𝑠,𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜇𝑠𝑁

Besar gaya gesekan kinetis yang bekerja pada suatu benda adalah tetap

berikut perasamaannya:

𝑓𝑘 = 𝜇𝑘𝑁

Dengan 𝜇𝑘 adalah koefisien gesekan kinetis.

Nilai 𝜇𝑘 dan 𝜇𝑠 bergantung pada sifat dua permukaan benda yang

bersentuhan. Tetapi secara umum, 𝜇𝑘 lebih kecil daripada 𝜇𝑠.

Page 147: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

144

F. Langkah – langkah Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU GURU SISWA

Pen

dah

ulu

an

Orientasi - Memulai pembelajaran

dengan berdoa,

mengucapkan salam

dan melakukan absensi

siswa

- Membagi siswa

menjadi beberapa

kelompok. Satu

kelompok terdiri dari

lima dan enam orang.

- Berdo’a,

Menjawab salam

dan Absensi.

- Menyimak dan

mengikuti perintah

guru dan langsung

duduk dengan

teman satu

kelompok.

5 menit

Apersepsi

- Memberikan

pertanyaan mengenai

materi yang sudah

dipelajari sebelumnya

yaitu berbagai hukum

Newton

- Menjawab

pertanyaan guru

berkaitan dengan

berbagai hukum

Newton

5 menit

Motivasi

- Membuka buku

- Menyajikan masalah

dengan memberi

pertanyaan yang

menggugah motivasi

siswa. (Bagaimana jika

batu seberat 1 kg di

bumi dibawa ke bulan?

- Mengikuti perintah

guru

- Memperhatikan

dan menjawab

pertanyaan yang

telah diberikan

oleh guru

5 menit

Page 148: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

145

Apakah isi dari batu

berubah

(berkurang/bertambah?

)

Tujuan

- Menyampaikan tujuan

dan indikator yang

akan dicapai selama

pembelajaran.

- Menyimak Tujuan

pembelajaran yang

disampaikan guru.

3 menit

Keg

iata

n I

nti

Mengamati

- Memberikan

demonstrasi mengenai

peristiwa yang

berkaitan dengan

dinamika partikel

(meletakkan buku tulis

diatas meja, setelah itu

buku ditarik atau

didorong)

- Melakukan

demonstrasi yang

telah dicontohkan

oleh guru.

7 menit

Menanya

- Menanyakan konsep

dari gaya berat, gaya

normal, dan gaya

gesekan (dari

demonstrasi yang telah

dilakukan, apa yang

kalian ketahui tentang

gaya berat, gaya

normal, dan gaya

gesekan?)

- Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

dari demonstrasi

yang telah

dilakukan.

5 menit

Page 149: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

146

Mengeksplorasi

- Meminta siswa mebaca

materi di buku dan

menugaskan siswa

untuk melakukan

praktikum secara

berkelompok dengan

membuka LKS 2 yang

telah dibagikan.

- Menugaskan siswa

untuk melakukan

diskusi dan menjawab

pertanyaan yang ada

dalam LKS 2.

- Membaca materi di

buku dan

melakukan

praktikum secara

kelompok.

- Melakukan diskusi

secara

berkelompok dan

masing–masing

individu menjawab

pertanyaan-

pertanyaan pada

LKS di kertas

selembar.

65 menit

Mengasosiasikan

- Menghubungkan

peristiwa-peristiwa

terkait pembelajaran

gaya berat, gaya

normal, dan gaya

gesekan dalam

kehidupan sehari-hari.

- Memperhatikan

penjelasan dari

guru.

5 menit

Mengkomunikasikan - Mempersilahkan

perwakilan masing-

masing kelompok

untuk menjelaskan

hasil diskusi

kelompoknya mengenai

- Perwakilan

masing-masing

kelompok

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya.

25 menit

Page 150: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

147

percobaan hukum gaya

berat dan gaya normal.

Pen

utu

p

- Memberikan

kesimpulan terkait

materi yang sudah

dipelajari.

- Mengevaluasi

pemahaman siswa

dengan melakukan kuis

terkait dengan konsep

dinamika partikel.

- Mengkoreksi lembar

jawaban evaluasi siswa

bersama-sama dengan

siswa.

- Menugaskan siswa

pekerjaan rumah (PR)

untuk membuat

rangkuman

pembelajaran hari ini

- Memberi salam

- Mencatat

kesimpulan yang

dipaparkan guru

- Menjawab

pertanyaan yang

terkait dengan

konsep dinamika

partikel.

- Bersama dengan

guru mengkoreksi

jawaban evaluasi.

- Memperlihatkan

tugas yang

diberikan guru.

- Menjawab salam

10 menit

G. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

Alat Praktikum

2. Sumber belajar

Buku Fisika SMA kelas X IPA, Marthen Kanginan 2013

Page 151: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

148

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Produk/Tes Tertulis (kognitif)

- Penilaian dilakukan dengan metode tes. Tes dapat berupa soal

pilihan ganda ataupun esai.Bentuk instrumen.

2. Bentuk instrumen

- Tes Pilihan Ganda

Mengetahui, Tangerang,

Guru Mata Pelajaran Fisika Mahasiswa Peneliti

_________________________ (Destia Kusyaeri)

NIP. NIM. 1112016300047

Page 152: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

149

Lampiran Penilaian

Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Kognitif)

Tes Pilihan Ganda

1. Buku yang diletakkan diatas meja tidak jatuh karena ada gaya yang menahan

buku tersebut, disebut gaya...

a. gesek

b. berat

c. normal

d. tegangan tali

e. sentripetal

2. Sebuah batu memiliki berat 100 N. Apabila percepatan gravitasi mars 3,7

m/s2. Massa batu adalah...

a. 30,0 kg

b. 29,0 kg

c. 28,0 kg

d. 27,0 kg

e. 26,0 kg

3. Perhatikan gambar berikut, kaleng kerupuk 5 kg mula-mula dalam kondisi

tidak bergerak!

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah

37o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan

gravitasi bumi 10 m/s2. Gaya normal pada lantai adalah...

a. 15 N

b. 20 N

c. 25 N

d. 30 N

e. 35 N

4. Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya

F sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar berikut

Page 153: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

150

Percepatan kedua balok adalah 2 m/s2 dan sudut pada bidang miring

mempengaruhi. Maka pernyataan tersebut dan hubungan keduanya adalah...

a. percepatan salah, keduanya berhubungan

b. percepatan benar, keduanya berhubungan

c. percepatan benar, keduanya tidak berhubungan

d. percepatan salah, keduanya tidak berhubungan

e. semua salah

5. Perhatikan gambar berikut!

Peti bermassa 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya 12 N ke arah

kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan

koefisien gesekan kinetis 0,1 maka gaya gesek antara peti dan lantai adalah...

a. 15 N

b. 14 N

c. 13 N

d. 12 N

e. 11 N

Rubrik Penilaian

No. Pilihan Ganda Skor

1. Gaya yang bekerja adalah gaya normal gaya normal adalah gaya

yang diberikan bidang pada benda dan tegak lurus terhadap bidang.

Sehingga buku diatas meja tidak jatuh.

Jawaban: c

5

2. Diketahui:

w = 100 N

g = 3,7 m/s2

Ditanya: m?

Jawab:

m = w/g = 100/3,7 = 27,0 kg

Jawaban: d

5

3. Diketahui:

F = 25 N

m = 5 kg

α = 37o

µk = 0,1

g = 10 m/s2

Ditanya: N?

Jawab:

∑Fy = 0

5

Page 154: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

151

N + F sin 𝜃 = 0

N = W – F sin 𝜃

= (5)(10)–(25)(0,6)

= 35 N

Jawaban: e

4. Diketahui:

F = 480 N

mA = 40 kg

mB = 20 kg

α = 37°

Ditanya: a?

Jawab:

∑F = ma

F – WA sin 37° - Fkontak = mAa

480 – (40+20)(10)(0,6) = (40+20)a

a = 120/60 = 2 m/s2

bidang yang ada mempengaruhi besarnya percepatan.

Jawaban: b

5

5. Diketahui:

m = 10 kg

F = 12 N

µs = 0,2

µk = 0,1

Ditanya: fges?

Jawab:

N – W = 0

N – mg = 0

N = (10)(10) = 100 N

fsmaks = µs N

= (0,2)(100)

= 20 N

Gaya gesek statis maksium lebih besar dari gaya yang menarik

benda (F) sehingga benda masih dalam keadaan diam. Sesuai

dengan hukum Newton untuk benda diam:

∑Fx = 0

F – fges = 0

12 - fges = 0

fges = 12 N

Jawaban: d

5

Page 155: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

152

PG = Jumlah benar x 4

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) ≤ 60

Page 156: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

153

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Kontrol

Sekolah : SMAN 13 Kab. Tangerang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I (Dinamika Partikel)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Pertemuan ke- : 3

A. Kompetensi Inti

KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 157: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

154

B. Indikator dan Pencapaian Kompetensi

1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

hasil percobaan.

3.3 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada

gerak lurus.

4.3 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Indikator :

1. Menemukan gaya tegangan tali pada kehidupan sehari-hari.

2. Merumuskan gaya sentripetal.

3. Menghubungkan gerak melingkar pada bidang vertikal dengan

gaya normal.

4. Menyimpulkan hubungan gaya tegangan tali dengan gaya

sentripetal.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menspesifikasikan gaya tegangan tali pada kehidupan sehari-

hari.

2. Siswa dapat menganalisis percepatan yang ditimbulkan oleh gaya

sentripetal.

3. Siswa dapat menghubungkan gerak melingkar pada bidang vertikal

dengan gaya normal.

Page 158: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

155

4. Siswa dapat menyimpulkan hubungan gaya tegangan tali dengan gaya

sentripetal.

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi

E. Materi Pembelajaran

1. Gaya Tegangan Tali

Ketika sebuah tali yang fleksibel menarik sebuah benda, tali tersebut

dikatakan berada di bawah tegangan, dan gaya yang diberikannya pada benda

adalah tegangan FT. jika tali mempunyai massa yang bisa diabaikan, gaya yang

diberikan pada satu ujung diteruskan tanpa berkurang ke setiap bagian tali

sampai ujung yang lain. Perhatikan bahwa tali-tali yang fleksibel hanya dapat

menarik. Tali tersebut tidak dapat mendorong karena akan melengkung.

Tegangan tali adalah gaya tegangan yang bekerja pada ujung-ujung tali karena

tali tersebut tegang.

2. Gaya Sentripetal

Suatu benda yang bergerak melingkar beraturan mengalami percepatan

dengan arah tegak lurus terhadap vektor kecepatan menuju ke pusat lingkaran.

Percepatan ini disebut percepatan sentripetal (diberi lambing as) dan besarnya

dinyatakan oleh:

𝒂𝒔 =𝒗𝟐

𝒓= 𝝎𝟐𝒓

Page 159: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

156

F. Langkah – langkah Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU GURU SISWA

Pen

dah

ulu

an

Orientasi - Memulai pembelajaran

dengan berdoa,

mengucapkan salam

dan melakukan absensi

siswa

- Membagi siswa

menjadi beberapa

kelompok. Satu

kelompok terdiri dari

lima dan enam orang.

- Berdo’a,

Menjawab salam

dan Absensi.

- Menyimak dan

mengikuti perintah

guru dan langsung

duduk dengan

teman satu

kelompok.

5 menit

Apersepsi

- Memberikan

pertanyaan mengenai

materi yang sudah

dipelajari sebelumnya

yaitu gaya berat, gaya

normal, dan gaya

gesekan.

- Menjawab

pertanyaan guru

berkaitan dengan

gaya berat, gaya

normal, dan gaya

gesekan.

5 menit

Motivasi

- Membuka buku.

- Menyajikan masalah

dengan memberi

pertanyaan yang

menggugah motivasi

siswa. (sebutkan

aplikasi tegangan tali

- Mengikuti perintah

guru

- Memperhatikan

dan menjawab

pertanyaan yang

telah diberikan

oleh guru

5 menit

Page 160: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

157

dalam kehidupan

sehari – hari!)

Tujuan

- Menyampaikan tujuan

dan indikator yang

akan dicapai selama

pembelajaran.

- Menyimak Tujuan

pembelajaran yang

disampaikan guru.

3 menit

Keg

iata

n I

nti

Mengamati

- Memberikan

demonstrasi mengenai

peristiwa yang

berkaitan dengan

dinamika partikel

(ujung benang yang

terdapat bola plastik

kecil menggantung

pada tangan)

- Melakukan

demonstrasi yang

telah dicontohkan

oleh guru.

7 menit

Menanya

- Menanyakan konsep

dari gaya tegangan tali

dan asal gaya

sentripetal (dari

demonstrasi yang telah

dilakukan, apa yang

kalian ketahui tentang

gaya tegangan tali dan

asal gaya sentripetal?)

- Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

dari demonstrasi

yang telah

dilakukan.

5 menit

Page 161: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

158

Mengeksplorasi

- Meminta siswa mebaca

materi di buku dan

menugaskan siswa

untuk melakukan

praktikum secara

berkelompok dengan

membuka LKS 3 yang

telah dibagikan.

- Menugaskan siswa

untuk melakukan

diskusi dan menjawab

pertanyaan yang ada

dalam LKS 3.

- Membaca materi di

buku dan

melakukan

praktikum secara

kelompok.

- Melakukan diskusi

secara

berkelompok dan

masing–masing

individu menjawab

pertanyaan-

pertanyaan pada

LKS di kertas

selembar.

65 menit

Mengasosiasikan

- Menghubungkan

peristiwa-peristiwa

terkait pembelajaran

gaya tegangan tali dan

asal gaya sentripetal

dalam kehidupan

sehari-hari.

- Memperhatikan

penjelasan dari

guru.

5 menit

Mengkomunikasikan - Mempersilahkan

perwakilan masing-

masing kelompok

untuk menjelaskan

hasil diskusi

kelompoknya mengenai

- Perwakilan

masing-masing

kelompok

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya.

25 menit

Page 162: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

159

percobaan hukum gaya

berat dan gaya normal.

Pen

utu

p

- Memberikan

kesimpulan terkait

materi yang sudah

dipelajari.

- Mengevaluasi

pemahaman siswa

dengan melakukan kuis

terkait dengan konsep

dinamika partikel.

- Mengkoreksi lembar

jawaban evaluasi siswa

bersama-sama dengan

siswa.

- Menugaskan siswa

pekerjaan rumah (PR)

untuk membuat

rangkuman

pembelajaran hari ini

- Memberi salam

- Mencatat

kesimpulan yang

dipaparkan guru

- Menjawab

pertanyaan yang

terkait dengan

konsep dinamika

partikel.

- Bersama dengan

guru mengkoreksi

jawaban evaluasi.

- Memperlihatkan

tugas yang

diberikan guru.

- Menjawab salam

10 menit

G. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

Smartphone, Alat Praktikum

2. Sumber belajar

Buku Fisika SMA kelas X IPA, Marthen Kanginan 2013.

Page 163: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

160

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Produk/Tes Tertulis (kognitif)

- Penilaian dilakukan dengan metode tes. Tes dapat berupa soal pilihan

ganda ataupun esai.Bentuk instrumen.

2. Bentuk instrumen

- Tes Pilihan Ganda

Mengetahui, Tangerang,

Guru Mata Pelajaran Fisika Mahasiswa Peneliti

_________________________ (Destia Kusyaeri)

NIP. NIM. 1112016300047

Page 164: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

161

Lampiran Penilaian

Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Kognitif)

Tes Pilihan Ganda

1. Sebuah katrol bergerak dengan percepatan 2 m/s2, Besar gaya tegangan tali jika

g= 10 m/s2 adalah...

a. 20 N

b. 30 N

c. 40 N

d. 50 N

e. 60 N

2. Sebuah katrol licin digantungi beban dengan kondisi mula-mula kedua benda

diam dengan m1 = 4 kg dan m2 = 6 kg. Maka jarak yang ditempuh benda kedua

dalam waktu 2 detik adalah...

a. 4 m

b. 3 m

c. 2 m

d. 1 m

e. 0,5 m

3. Gerak melingkar pada bidang vertikal yang tepat adalah...

a. kereta luncur (halilintar)

b. mobil balap yang melaju pada jalan menikung

c. mobil yang melaju pada jalan miring

d. mobil yang melaju pada jalan miring dan menikung

e. permainan arung jeram

4. Perhatikan gambar sebuah roda pejal berikut!

Pada tepi roda dililitkan sebuah tali dengan gaya 6 N. Jika massa roda 5 kg

dan jari-jarinya 20 cm, percepatan sudut roda tersebut adalah....

T

T

2 kg

Meja licin

10 kg

Page 165: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

162

a. 0,12 rad/s2

b. 1,2 rad/s2

c. 12,0 rad/s2

d. 6,0 rad/s2

e. 3,0 rad/s2

5. Jika anda memutar tali pada ujungnya terdapat bola, bola bergerak melingkar

karena terdapat gaya tegang tali T yang bekerja, yang akan berfungsi sebagai

gaya...

a. sentripetal

b. aksi

c. reaksi

d. berat

e. normal

Rubrik Penilaian

No. Pilihan Ganda Skor

1. Diketahui:

m = 10 kg

a = 2 m/s2

Ditanya: T?

Jawab:

∑F = m.a

T – fges = m.a

T – 0 = 10.2

T = 20 N

Jawaban: a

5

2. Diketahui:

m1 = 4 kg

m2 = 6 kg

t = 2 s

Ditanya: S?

Jawab:

∑F = m1.a

T1 – W1 = m1.a

T – 40 = 4a

T = 4a – 40 (pers. 1)

∑F = m2.a

W2 – T2 = m2.a

m2g – T = m2.a

5

Page 166: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

163

60 – T = 6a

T = 60 – 6a (pers. 2)

4a + 40 = 60 – 6a

10a = 20

a = 2 m/s2

S = V0t + ½ at2

S = 0 + ½(2)(2)2 = 4 m

Jawaban: a

3. Yang tepat adalah kereta luncur (halilintar), karena ada bagian

menaiki lalu menurun seperti lingkaran.

Jawaban: a

5

4. Diketahui:

F = 6 N

m = 5 kg

r = 20 cm = 0,2 m

Ditanya: a?

Jawab:

∑T = Ia

F.r = 1/2mr2a

F = 1/2 mra

a = 2𝐹

𝑟𝑚

a =

2(6)

22

10.5

= 12,0 rad/s2

Jawaban: c

5

5. Ketika tali yang ujungnya terdapat bola diputar maka gaya tegang

tali akan berfungsi sebagai gaya sentripetal

Jawaban: a

5

PG = Jumlah benar x 4

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) ≤ 60

Page 167: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

164

Lampiran 2B

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Eksperimen

Sekolah : SMAN 13 Kab. Tangerang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I (Dinamika Partikel)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Pertemuan ke- : 1

A. Kompetensi Inti

KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 168: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

165

B. Indikator dan Pencapaian Kompetensi

1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

hasil percobaan.

3.3 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada

gerak lurus.

4.3 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Indikator :

1. Menganalisis penerapan hukum I Newton, hukum II Newton, dan

hukum III Newton pada kehidupan sehari-hari

2. Menghubungkan resultan gaya dengan percepatan yang

ditimbulkan pada hukum II Newton

3. Menspesifikasikan hukum III Newton

4. Menyimpulkan hukum I Newton – hukum III Newton

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat Menganalisis penerapan hukum I Newton, hukum II

Newton, dan hukum III Newton dengan menggunakan berbagai media.

2. Siswa dapat menghubungkan resultan gaya dengan percepatan yang

ditimbulkan pada hukum II Newton.

3. Siswa dapat menspesifikasikan hukum III Newton.

4. Siswa dapat menyimpulkan hukum I Newton – hukum III Newton.

Page 169: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

166

D. Materi Pembelajaran

1. Hukum I Newton

Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap

sepanjang garis lurus, kecuali jika diberi gaya total yang tidak nol.” Secara

matematis, hukum I Newton dinyatakan:

∑𝐅 = 𝟎

Untuk benda diam atau benda bergerak lurus beraturan.

2. Hukum II Newton

Perepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda

berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan

berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis, hukum II Newton

dinyatakan sebagai berikut:

𝒂 =∑ 𝐅

𝑚 atau ∑ 𝐅 = 𝑚𝒂

3. Hukum III Newton

Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan mengerjakan gaya pada A,

yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Hukum ini kadang-kadang

dinyatakan sebagai berikut:

Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar, tetapi berlawanan arah.

Secara matematis, hukum III Newton dinyatakan sebagai

aksi = -reaksi

E. Metode Pembelajaran

3. Pendekatan : Saintifik

4. Metode : Diskusi

Page 170: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

167

F. Langkah – langkah Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU GURU SISWA

Pen

dah

ulu

an

Orientasi - Memulai pembelajaran

dengan berdoa,

mengucapkan salam

dan melakukan absensi

siswa

- Membagi siswa

menjadi beberapa

kelompok. Satu

kelompok terdiri dari

lima dan enam orang.

- Berdo’a,

Menjawab salam

dan Absensi.

- Menyimak dan

mengikuti perintah

guru dan langsung

duduk dengan

teman satu

kelompok.

5 menit

Apersepsi

- Memberikan

pertanyaan mengenai

materi yang sudah

dipelajari sebelumnya

yaitu gerak melingkar.

- Menjawab

pertanyaan guru

berkaitan dengan

gerak melingkar.

5 menit

Motivasi

- Membuka aplikasi

mobile learning

berbasis Andorid.

- Menyajikan masalah

dengan memberi

pertanyaan yang

menggugah motivasi

siswa. (Apakah yang

menyebabkan benda

bergerak?)

- Mengikuti perintah

guru

- Memperhatikan

dan menjawab

pertanyaan yang

telah diberikan

oleh guru

5 menit

Page 171: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

168

Tujuan

- Menyampaikan tujuan

dan indikator yang

akan dicapai selama

pembelajaran.

- Menyimak Tujuan

pembelajaran yang

disampaikan guru.

3 menit

Keg

iata

n I

nti

Mengamati

- Memberikan

demonstrasi mengenai

peristiwa yang

berkaitan dengan

dinamika partikel

(mendiamkan atau

mendorong meja yang

ada dihadapan)

- Melakukan

demonstrasi yang

telah dicontohkan

oleh guru.

7 menit

Menanya

- Menanyakan konsep

dari hukum I Newton

(dari demonstrasi yang

telah dilakukan, apa

yang kalian ketahui

tentang hukum I

Newton?)

- Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

dari demonstrasi

yang telah

dilakukan.

5 menit

Mengeksplorasi

- Meminta siswa mebaca

materi, video di

aplikasi dan

menugaskan siswa

untuk melakukan

praktikum secara

berkelompok dengan

membuka LKS 1 pada

aplikasi.

- Menugaskan siswa

untuk melakukan

- Membaca materi di

aplikasi dan

melakukan

praktikum secara

kelompok.

- Melakukan diskusi

secara

berkelompok dan

65 menit

Page 172: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

169

diskusi dan menjawab

pertanyaan yang ada

dalam LKS 1.

masing–masing

individu menjawab

pertanyaan-

pertanyaan pada

LKS di kertas

selembar.

Mengasosiasikan

- Menghubungkan

peristiwa-peristiwa

terkait pembelajaran

hukum-hukum Newton

dalam kehidupan

sehari-hari melalui

aplikasi mobile

learning berbasis

Android.

- Memperhatikan

penjelasan dari

guru.

5 menit

Mengkomunikasikan - Mempersilahkan

perwakilan masing-

masing kelompok

untuk menjelaskan

hasil diskusi

kelompoknya mengenai

percobaan hukum

Newton.

- Perwakilan

masing-masing

kelompok

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya.

25 menit

Page 173: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

170

Pen

utu

p

- Memberikan

kesimpulan terkait

materi yang sudah

dipelajari.

- Mengevaluasi

pemahaman siswa

dengan melakukan kuis

terkait dengan konsep

dinamika partikel.

- Mengkoreksi lembar

jawaban evaluasi siswa

bersama-sama dengan

siswa.

- Menugaskan siswa

pekerjaan rumah (PR)

untuk membuat

rangkuman

pembelajaran hari ini

- Memberi salam

- Mencatat

kesimpulan yang

dipaparkan guru

- Menjawab

pertanyaan yang

terkait dengan

konsep dinamika

partikel.

- Bersama dengan

guru mengkoreksi

jawaban evaluasi.

- Memperlihatkan

tugas yang

diberikan guru.

- Menjawab salam

10 menit

G. Alat dan Sumber Belajar

3. Alat

Smartphone, Alat Praktikum

4. Sumber belajar

Buku Fisika SMA kelas X IPA, Marthen Kanginan 2013

Page 174: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

171

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Produk/Tes Tertulis (kognitif)

- Penilaian dilakukan dengan metode tes. Tes dapat berupa soal

pilihan ganda ataupun esai.Bentuk instrumen.

2. Bentuk instrumen

- Tes Pilihan Ganda

Mengetahui, Tangerang,

Guru Mata Pelajaran Fisika Mahasiswa Peneliti

_________________________ (Destia Kusyaeri)

NIP. NIM. 1112016300047

Page 175: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

172

Lampiran Penilaian

Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Kognitif)

Tes Pilihan Ganda

1. Resultan gaya yang bekerja pada mobil sama dengan nol, maka:

1) Mobil tidak akan dipercepat

2) Mobil selalu diam

3) Perubahan kecepatan mobil nol

4) Mobil tidak mungkin bergerak

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor...

a. (1), (2) dan (3)

b. (2) dan (4)

c. (1) dan (3)

d. (4) saja

e. (1), (2), (3) dan (4)

2. Sebuah mobil diberi gaya yang jumlahnya tidak nol maka kecepatan mobil

berubah, membuktikan bahwa jumlah gaya yang diberikan berkaitan dengan

percepatan mobil. Sesuai dengan hukum....Newton

a. I

b. II

c. III

d. I dan II

e. II dan III

3. Sebuah pot bermassa 2 kg mula-mula diam pada lantai datar dan licin,

kemudian ditarik dengan gaya konstan 8 N dengan arah mendatar, percepatan

pot adalah...

a. 8 m/s2

b. 4 m/s2

c. 2 m/s2

d. 0,5 m/s2

e. 0,25 m/s2

4. Sebuah batu bata meluncur di atas kayu dan menabrak sebuah peti yang diam.

Keduanya bergerak ke kanan diperlambat

(1) Dorongan batu bata pada peti lebih besar daripada dorongan peti pada batu

bata.

(2) Dorongan batu bata pada peti lebih kecil daripada dorongan peti pada

batubata.

(3) Dorongan batu bata pada peti sama dengan dorongan peti pada batu bata.

Page 176: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

173

Pernyataan yang benar adalah...

a. (1)

b. (3)

c. (2) dan (3)

d. (1) dan (2)

e. (1), (2), dan (3)

5. Troli bermassa 2 kg berubah kecepatanya dari 8 m/s menjadi 4 m/s dalam

waktu 2 sekon kerena dikenai gaya tetap. Besar gaya tersebut adalah...

a. – 10 N

b. – 8 N

c. – 6 N

d. – 4 N

e. – 2 N

Rubrik Penilaian

No. Pilihan Ganda Skor

1. Ketika mobil tidak diberi gaya atau kecepatan konstan maka mobil

tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan.

∑F = 0

Jawaban: c

5

2. Gaya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan

percepatannya, sesuai hukum II Newton. F = m.a

Jawaban: b

5

3. Diketahui:

m = 2 kg

F= 8 N

Ditanya: a?

Jawab:

a = F/m = 8/2

= 4 m/s2

Jawaban: b

5

4. Karena batu bata meluncur dengan kecepatan tertentu menabrak

peti yang diam, maka gaya pada batu bata lebih besar dibandingkan

peti sehingga gaya tersebut membuat peti ikut bergerak.

Jawaban: a

5

5. Diketahui:

m =2 kg

v1 =8 m/s

v2 =4 m/s

t = 2 s

Ditanya: F?

5

Page 177: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

174

Jawab:

a = 𝑣2 − 𝑣1

𝑡=

4−8

2= −2 m/s

F = m.a = 2. (-2)

= -4 N

Jawaban: d

PG = Jumlah benar x 4

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) ≤ 60

Page 178: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

175

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Eksperimen

Sekolah : SMAN 13 Kab. Tangerang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I (Dinamika Partikel)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2

A. Kompetensi Inti

KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 179: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

176

B. Indikator dan Pencapaian Kompetensi

1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

hasil percobaan.

3.3 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada

gerak lurus.

4.3 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Indikator :

1. Menganalisis penerapan gaya berat, gaya normal dan gaya gesekan

pada kehidupan sehari-hari.

2. Menspesifikasikan gravitasi dengan jarak pusat planet pada gaya

berat.

3. Menghubungkan gaya normal yang bekerja pada benda dengan gaya

gesek.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menganalisis penerapan gaya berat dengan menggunakan

berbagai media.

2. Siswa dapat menspesifikasikan gravitasi dengan jarak pusat planet pada

gaya berat.

3. Siswa dapat menghubungkan gaya normal yang bekerja pada benda

dengan gaya gesek.

Page 180: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

177

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi

E. Materi Pembelajaran

1. Gaya Berat

Berat (diberi lambing w dari kata “weight”) adalah gaya gravitasi bumi yang

bekerja pada suatu benda. Benda akan mengalami gerak jatuh bebas dengan

percepatan ke bawah sama dengan percepatan gravitasi. Dengan menggunakan

hukum II Newton pada benda jatuh bebas ini, diperoleh hubungan antara berat

dan masaa.

w = m.g

2. Gaya Normal

Gaya normal didefinisikan gaya yang bekerja pada bidang sentuh dua

permukaan yang bersentuhan, yang arahnya selalu tegak lurus bidang sentuh.

3. Gaya Gesekan

Besar gaya gesekan statis antara dua permukaan yang bersentuhan dapat

memili nilai-nilai berikut:

𝑓 ≤ 𝜇𝑠𝑁

dengan tetapan tanpa dimensi 𝜇s disebut koefisien gesekan statis dan N adalah

besar gaya normal. tanda (<) digunakan ketika gaya yang diberikan kurang dari

nilai ini. Tanda (=) digunakan ketika benda tepat akan bergerak, yaitu:

𝑓𝑠 = 𝑓𝑠,𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜇𝑠𝑁

Besar gaya gesekan kinetis yang bekerja pada suatu benda adalah tetap

berikut perasamaannya:

𝑓𝑘 = 𝜇𝑘𝑁

Dengan 𝜇𝑘 adalah koefisien gesekan kinetis.

Nilai 𝜇𝑘 dan 𝜇𝑠 bergantung pada sifat dua permukaan benda yang

bersentuhan. Tetapi secara umum, 𝜇𝑘 lebih kecil daripada 𝜇𝑠.

Page 181: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

178

F. Langkah – langkah Pembelajaran

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU GURU SISWA

Pen

dah

ulu

an

Orientasi - Memulai pembelajaran

dengan berdoa,

mengucapkan salam dan

melakukan absensi siswa

- Membagi siswa menjadi

beberapa kelompok. Satu

kelompok terdiri dari

lima dan enam orang.

- Berdo’a, Menjawab

salam dan Absensi.

- Menyimak dan

mengikuti perintah

guru dan langsung

duduk dengan teman

satu kelompok.

5 menit

Apersepsi

- Memberikan pertanyaan

mengenai materi yang

sudah dipelajari

sebelumnya yaitu

berbagai hukum Newton

- Menjawab

pertanyaan guru

berkaitan dengan

berbagai hukum

Newton

5 menit

Motivasi

- Membuka aplikasi mobile

learning berbasis

Andorid.

- Menyajikan masalah

dengan memberi

pertanyaan yang

menggugah motivasi

siswa. (Bagaimana jika

batu seberat 1 kg di bumi

dibawa ke bulan? Apakah

isi dari batu berubah

(berkurang/bertambah?)

- Mengikuti perintah

guru

- Memperhatikan dan

menjawab

pertanyaan yang

telah diberikan oleh

guru

5 menit

Page 182: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

179

Tujuan

- Menyampaikan tujuan

dan indikator yang akan

dicapai selama

pembelajaran.

- Menyimak Tujuan

pembelajaran yang

disampaikan guru.

3 menit

Keg

iata

n I

nti

Mengamati

- Memberikan demonstrasi

mengenai peristiwa yang

berkaitan dengan

dinamika partikel

(meletakkan buku tulis

diatas meja, setelah itu

buku ditarik atau

didorong)

- Melakukan

demonstrasi yang

telah dicontohkan

oleh guru.

7 menit

Menanya

- Menanyakan konsep dari

gaya berat, gaya normal,

dan gaya gesekan (dari

demonstrasi yang telah

dilakukan, apa yang

kalian ketahui tentang

gaya berat, gaya normal,

dan gaya gesekan?)

- Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

dari demonstrasi

yang telah

dilakukan.

5 menit

Mengeksplorasi

- Meminta siswa mebaca

materi, video di aplikasi

dan menugaskan siswa

untuk melakukan

praktikum secara

berkelompok dengan

membuka LKS 2 pada

aplikasi.

- Menugaskan siswa untuk

melakukan diskusi dan

menjawab pertanyaan

yang ada dalam LKS 2.

- Membaca materi di

aplikasi dan

melakukan

praktikum secara

kelompok.

- Melakukan diskusi

secara berkelompok

dan masing–masing

individu menjawab

pertanyaan-

65 menit

Page 183: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

180

pertanyaan pada

LKS di kertas

selembar.

Mengasosiasikan

- Menghubungkan

peristiwa-peristiwa terkait

pembelajaran gaya berat,

gaya normal, dan gaya

gesekan dalam kehidupan

sehari-hari melalui

aplikasi mobile learning

berbasis Android.

- Memperhatikan

penjelasan dari guru.

5 menit

Mengkomunikasikan - Mempersilahkan

perwakilan masing-

masing kelompok untuk

menjelaskan hasil diskusi

kelompoknya mengenai

percobaan hukum gaya

berat dan gaya normal.

- Perwakilan masing-

masing kelompok

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya.

25 menit

Page 184: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

181

Pen

utu

p

- Memberikan kesimpulan

terkait materi yang sudah

dipelajari.

- Mengevaluasi

pemahaman siswa dengan

melakukan kuis terkait

dengan konsep dinamika

partikel.

- Mengkoreksi lembar

jawaban evaluasi siswa

bersama-sama dengan

siswa.

- Menugaskan siswa

pekerjaan rumah (PR)

untuk membuat

rangkuman pembelajaran

hari ini

- Memberi salam

- Mencatat

kesimpulan yang

dipaparkan guru

- Menjawab

pertanyaan yang

terkait dengan

konsep dinamika

partikel.

- Bersama dengan

guru mengkoreksi

jawaban evaluasi.

- Memperlihatkan

tugas yang diberikan

guru.

- Menjawab salam

10 menit

G. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

Smartphone, Alat Praktikum

2. Sumber belajar

Buku Fisika SMA kelas X IPA, Marthen Kanginan 2013

Page 185: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

182

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Produk/Tes Tertulis (kognitif)

- Penilaian dilakukan dengan metode tes. Tes dapat berupa soal pilihan

ganda ataupun esai.Bentuk instrumen.

2. Bentuk instrumen

- Tes Pilihan Ganda

Mengetahui, Tangerang,

Guru Mata Pelajaran Fisika Mahasiswa Peneliti

_________________________ (Destia Kusyaeri)

NIP. NIM. 1112016300047

Page 186: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

183

Lampiran Penilaian

Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Kognitif)

Tes Pilihan Ganda

1. Buku yang diletakkan diatas meja tidak jatuh karena ada gaya yang menahan buku

tersebut, disebut gaya...

a. gesek

b. berat

c. normal

d. tegangan tali

e. sentripetal

2. Sebuah batu memiliki berat 100 N. Apabila percepatan gravitasi mars 3,7 m/s2.

Massa batu adalah...

a. 30,0 kg

b. 29,0 kg

c. 28,0 kg

d. 27,0 kg

e. 26,0 kg

3. Perhatikan gambar berikut, kaleng kerupuk 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak

bergerak!

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37o,

koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10

m/s2. Gaya normal pada lantai adalah...

a. 15 N

b. 20 N

c. 25 N

d. 30 N

e. 35 N

4. Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F

sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar berikut

Percepatan kedua balok adalah 2 m/s2 dan sudut pada bidang miring mempengaruhi.

Maka pernyataan tersebut dan hubungan keduanya adalah...

a. percepatan salah, keduanya berhubungan

b. percepatan benar, keduanya berhubungan

c. percepatan benar, keduanya tidak berhubungan

Page 187: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

184

d. percepatan salah, keduanya tidak berhubungan

e. semua salah

5. Perhatikan gambar berikut!

Peti bermassa 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya 12 N ke arah kanan.

Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien

gesekan kinetis 0,1 maka gaya gesek antara peti dan lantai adalah...

a. 15 N

b. 14 N

c. 13 N

d. 12 N

e. 11 N

Rubrik Penilaian

No. Pilihan Ganda Skor

1. Gaya yang bekerja adalah gaya normal gaya normal adalah gaya yang

diberikan bidang pada benda dan tegak lurus terhadap bidang. Sehingga

buku diatas meja tidak jatuh.

Jawaban: c

5

2. Diketahui:

w = 100 N

g = 3,7 m/s2

Ditanya: m?

Jawab:

m = w/g = 100/3,7 = 27,0 kg

Jawaban: d

5

3. Diketahui:

F = 25 N

m = 5 kg

α = 37o

µk = 0,1

g = 10 m/s2

Ditanya: N?

Jawab:

∑Fy = 0

N + F sin 𝜃 = 0

N = W – F sin 𝜃

= (5)(10)–(25)(0,6)

= 35 N

Jawaban: e

5

4. Diketahui: 5

Page 188: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

185

F = 480 N

mA = 40 kg

mB = 20 kg

α = 37°

Ditanya: a?

Jawab:

∑F = ma

F – WA sin 37° - Fkontak = mAa

480 – (40+20)(10)(0,6) = (40+20)a

a = 120/60 = 2 m/s2

bidang yang ada mempengaruhi besarnya percepatan.

Jawaban: b

5. Diketahui:

m = 10 kg

F = 12 N

µs = 0,2

µk = 0,1

Ditanya: fges?

Jawab:

N – W = 0

N – mg = 0

N = (10)(10) = 100 N

fsmaks = µs N

= (0,2)(100)

= 20 N

Gaya gesek statis maksium lebih besar dari gaya yang menarik benda (F)

sehingga benda masih dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum

Newton untuk benda diam:

∑Fx = 0

F – fges = 0

12 - fges = 0

fges = 12 N

Jawaban: d

5

PG = Jumlah benar x 4

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) ≤ 60

Page 189: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

186

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas Eksperimen

Sekolah : SMAN 13 Kab. Tangerang

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I (Dinamika Partikel)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Pertemuan ke- : 3

A. Kompetensi Inti

KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 190: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

187

B. Indikator dan Pencapaian Kompetensi

1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai

wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan

hasil percobaan.

3.3 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada

gerak lurus.

4.3 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Indikator :

1. Menemukan gaya tegangan tali pada kehidupan sehari-hari.

2. Merumuskan gaya sentripetal.

3. Menghubungkan gerak melingkar pada bidang vertikal dengan

gaya normal.

4. Menyimpulkan hubungan gaya tegangan tali dengan gaya

sentripetal.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menspesifikasikan gaya tegangan tali pada kehidupan sehari-

hari.

2. Siswa dapat menganalisis percepatan yang ditimbulkan oleh gaya

sentripetal.

3. Siswa dapat menghubungkan gerak melingkar pada bidang vertikal

dengan gaya normal.

Page 191: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

188

4. Siswa dapat menyimpulkan hubungan gaya tegangan tali dengan gaya

sentripetal.

D. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi

E. Materi Pembelajaran

1. Gaya Tegangan Tali

Ketika sebuah tali yang fleksibel menarik sebuah benda, tali tersebut

dikatakan berada di bawah tegangan, dan gaya yang diberikannya pada benda

adalah tegangan FT. jika tali mempunyai massa yang bisa diabaikan, gaya yang

diberikan pada satu ujung diteruskan tanpa berkurang ke setiap bagian tali

sampai ujung yang lain. Perhatikan bahwa tali-tali yang fleksibel hanya dapat

menarik. Tali tersebut tidak dapat mendorong karena akan melengkung.

Tegangan tali adalah gaya tegangan yang bekerja pada ujung-ujung tali karena

tali tersebut tegang.

2. Gaya Sentripetal

Suatu benda yang bergerak melingkar beraturan mengalami percepatan

dengan arah tegak lurus terhadap vektor kecepatan menuju ke pusat lingkaran.

Percepatan ini disebut percepatan sentripetal (diberi lambing as) dan besarnya

dinyatakan oleh:

𝒂𝒔 =𝒗𝟐

𝒓= 𝝎𝟐𝒓

F. Langkah – langkah Pembelajaran

Page 192: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

189

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU GURU SISWA

Pen

dah

ulu

an

Orientasi - Memulai pembelajaran

dengan berdoa,

mengucapkan salam dan

melakukan absensi siswa

- Membagi siswa menjadi

beberapa kelompok. Satu

kelompok terdiri dari

lima dan enam orang.

- Berdo’a, Menjawab

salam dan Absensi.

- Menyimak dan

mengikuti perintah

guru dan langsung

duduk dengan teman

satu kelompok.

5 menit

Apersepsi

- Memberikan pertanyaan

mengenai materi yang

sudah dipelajari

sebelumnya yaitu gaya

berat, gaya normal, dan

gaya gesekan.

- Menjawab

pertanyaan guru

berkaitan dengan

gaya berat, gaya

normal, dan gaya

gesekan.

5 menit

Motivasi

- Membuka aplikasi mobile

learning berbasis

Andorid.

- Menyajikan masalah

dengan memberi

pertanyaan yang

menggugah motivasi

siswa. (sebutkan

aplikasi tegangan tali

dalam kehidupan

sehari – hari!)

- Mengikuti perintah

guru

- Memperhatikan dan

menjawab

pertanyaan yang

telah diberikan oleh

guru

5 menit

Tujuan

- Menyampaikan tujuan

dan indikator yang akan

dicapai selama

pembelajaran.

- Menyimak Tujuan

pembelajaran yang

disampaikan guru.

3 menit

Page 193: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

190

Keg

iata

n I

nti

Mengamati

- Memberikan demonstrasi

mengenai peristiwa yang

berkaitan dengan

dinamika partikel (ujung

benang yang terdapat

bola plastik kecil

menggantung pada

tangan)

- Melakukan

demonstrasi yang

telah dicontohkan

oleh guru.

7 menit

Menanya

- Menanyakan konsep dari

gaya tegangan tali dan

asal gaya sentripetal (dari

demonstrasi yang telah

dilakukan, apa yang

kalian ketahui tentang

gaya tegangan tali dan

asal gaya sentripetal?)

- Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh guru

dari demonstrasi

yang telah

dilakukan.

5 menit

Mengeksplorasi

- Meminta siswa mebaca

materi, video di aplikasi

dan menugaskan siswa

untuk melakukan

praktikum secara

berkelompok dengan

membuka LKS 3 pada

aplikasi.

- Menugaskan siswa untuk

melakukan diskusi dan

menjawab pertanyaan

yang ada dalam LKS 3.

- Membaca materi di

aplikasi dan

melakukan

praktikum secara

kelompok.

- Melakukan diskusi

secara berkelompok

dan masing–masing

individu menjawab

pertanyaan-

pertanyaan pada

LKS di kertas

selembar.

65 menit

Page 194: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

191

Mengasosiasikan

- Menghubungkan

peristiwa-peristiwa terkait

pembelajaran gaya

tegangan tali dan asal

gaya sentripetal dalam

kehidupan sehari-hari

melalui aplikasi mobile

learning berbasis

Android.

- Memperhatikan

penjelasan dari guru.

5 menit

Mengkomunikasikan - Mempersilahkan

perwakilan masing-

masing kelompok untuk

menjelaskan hasil diskusi

kelompoknya mengenai

percobaan hukum gaya

berat dan gaya normal.

- Perwakilan masing-

masing kelompok

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya.

25 menit

Page 195: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

192

Pen

utu

p

- Memberikan kesimpulan

terkait materi yang sudah

dipelajari.

- Mengevaluasi

pemahaman siswa dengan

melakukan kuis terkait

dengan konsep dinamika

partikel.

- Mengkoreksi lembar

jawaban evaluasi siswa

bersama-sama dengan

siswa.

- Menugaskan siswa

pekerjaan rumah (PR)

untuk membuat

rangkuman pembelajaran

hari ini

- Memberi salam

- Mencatat

kesimpulan yang

dipaparkan guru

- Menjawab

pertanyaan yang

terkait dengan

konsep dinamika

partikel.

- Bersama dengan

guru mengkoreksi

jawaban evaluasi.

- Memperlihatkan

tugas yang diberikan

guru.

- Menjawab salam

10 menit

G. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

Smartphone, Alat Praktikum

2. Sumber belajar

Buku Fisika SMA kelas X IPA, Marthen Kanginan 2013.

Page 196: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

193

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Produk/Tes Tertulis (kognitif)

- Penilaian dilakukan dengan metode tes. Tes dapat berupa soal pilihan ganda

ataupun esai.Bentuk instrumen.

2. Bentuk instrumen

- Tes Pilihan Ganda

Mengetahui, Tangerang,

Guru Mata Pelajaran Fisika Mahasiswa Peneliti

_________________________ (Destia Kusyaeri)

NIP. NIM. 1112016300047

Page 197: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

194

Lampiran Penilaian

Instrumen Penilaian Tes Tertulis (Kognitif)

Tes Pilihan Ganda

1. Sebuah katrol bergerak dengan percepatan 2 m/s2, Besar gaya tegangan tali jika

g= 10 m/s2 adalah...

a. 20 N

b. 30 N

c. 40 N

d. 50 N

e. 60 N

2. Sebuah katrol licin digantungi beban dengan kondisi mula-mula kedua benda

diam dengan m1 = 4 kg dan m2 = 6 kg. Maka jarak yang ditempuh benda kedua

dalam waktu 2 detik adalah...

a. 4 m

b. 3 m

c. 2 m

d. 1 m

e. 0,5 m

3. Gerak melingkar pada bidang vertikal yang tepat adalah...

a. kereta luncur (halilintar)

b. mobil balap yang melaju pada jalan menikung

c. mobil yang melaju pada jalan miring

d. mobil yang melaju pada jalan miring dan menikung

e. permainan arung jeram

T

T

2 kg

Meja licin

10 kg

Page 198: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

195

4. Perhatikan gambar sebuah roda pejal berikut!

Pada tepi roda dililitkan sebuah tali dengan gaya 6 N. Jika massa roda 5 kg dan jari-

jarinya 20 cm, percepatan sudut roda tersebut adalah....

a. 0,12 rad/s2

b. 1,2 rad/s2

c. 12,0 rad/s2

d. 6,0 rad/s2

e. 3,0 rad/s2

5. Jika anda memutar tali pada ujungnya terdapat bola, bola bergerak melingkar karena

terdapat gaya tegang tali T yang bekerja, yang akan berfungsi sebagai gaya...

a. sentripetal

b. aksi

c. reaksi

d. berat

e. normal

Rubrik Penilaian

No. Pilihan Ganda Skor

1. Diketahui:

m = 10 kg

a = 2 m/s2

Ditanya: T?

Jawab:

∑F = m.a

T – fges = m.a

T – 0 = 10.2

T = 20 N

Jawaban: a

5

2. Diketahui:

m1 = 4 kg

m2 = 6 kg

t = 2 s

Ditanya: S?

Jawab:

∑F = m1.a

T1 – W1 = m1.a

5

Page 199: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

196

T – 40 = 4a

T = 4a – 40 (pers. 1)

∑F = m2.a

W2 – T2 = m2.a

m2g – T = m2.a

60 – T = 6a

T = 60 – 6a (pers. 2)

4a + 40 = 60 – 6a

10a = 20

a = 2 m/s2

S = V0t + ½ at2

S = 0 + ½(2)(2)2 = 4 m

Jawaban: a

3. Yang tepat adalah kereta luncur (halilintar), karena ada bagian menaiki

lalu menurun seperti lingkaran.

Jawaban: a

5

4. Diketahui:

F = 6 N

m = 5 kg

r = 20 cm = 0,2 m

Ditanya: a?

Jawab:

∑T = Ia

F.r = 1/2mr2a

F = 1/2 mra

a = 2𝐹

𝑟𝑚

a =

2(6)

22

10.5

= 12,0 rad/s2

Jawaban: c

5

5. Ketika tali yang ujungnya terdapat bola diputar maka gaya tegang tali

akan berfungsi sebagai gaya sentripetal

Jawaban: a

5

Page 200: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

197

PG = Jumlah benar x 4

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) ≤ 60

Page 201: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

198

Lampiran 3A

Data Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Siswa Nilai Pretest

Kontrol Eksperimen

1 15 5

2 15 15

3 15 15

4 15 15

5 15 15

6 15 15

7 15 20

8 20 20

9 20 20

10 20 20

11 20 20

12 20 20

13 20 20

14 25 20

15 25 25

16 25 25

17 25 25

18 30 25

19 30 30

20 30 30

21 30 30

22 30 30

23 30 30

24 30 30

25 30 30

26 35 30

27 35 35

28 35 35

29 35 35

30 40 40

31 40 40

32 40 40

33 40 40

34 40 40

35 45 45

36 45 45

37 45 45

38 45 45

39 50 45

Page 202: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

199

40 50 50

41 50 50

42 50 50

43 50 50

44 50 50

45 50 50

46 55 50

N. Terendah 15 5

N. Tertinggi 55 50

Rata-Rata 32,23 31,8

Modus 29,5 22,8

Median 31 29,88

S. Deviasi 12,17 12,3

Hasil Pretest Kelas Kontrol

Perolehan nilai terendah hinga tertinggi dari hasil pretest:

15 15 15 15 15 15 15 20 20 20

20 20 20 25 25 25 25 30 30 30

30 30 30 30 30 35 35 35 35 40

40 40 40 40 45 45 45 45 50 50

50 50 50 50 50 55

Dari data diatas, maka dapat ditentukan beberapa nilai, yaitu:

a. Jumlah siswa (n) = 46

b. Nilai Maksimal (Xmax) = 55

c. Nilai Minimal (Xmin) = 15

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi diperlukan beberapa nilai, diantaranya

yaitu:

a. Rentang (R) = Xmax - Xmin

= 55 – 15

= 40

b. Banyaknya kelas (K) = 1 + 3.3 log n

= 1 + 3.3 log 46

= 6,48 ≈ 7

c. Panjang kelas (P) = R/K

= 40/7

= 5,71 ≈ 6

Page 203: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

200

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

Interval Frekuensi

(Fi)

Batas

kelas

Titik Tengah

(Xi)

Xi2 Fi.Xi Fi.Xi2

15-20 13 14,5 17,5 306,25 227,5 3981,25

21-26 4 20,5 23,5 552,25 94 2209

27-32 8 26,5 29,5 870,25 236 6962

33-38 4 32,5 35,5 1260,25 142 5041

39-44 5 38,5 41,5 1722,25 207,5 8611,25

45-50 11 44,5 47,5 2256,25 522,5 24818,75

51-56 1 50,5 53,5 2862,25 53,5 2862,25

Jumlah 46 1483 54485,5

Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa nilai yaitu:

a. Rata-rata (�̅�)

(�̅�) = Σ𝑓𝑖.𝑋𝑖

Σ𝑓𝑖 =

1483

46= 32,23

b. Median (Me)

Me = TB +

1

2𝑁−Σ𝑓𝑚𝑒

𝑓𝑚𝑒. 𝑐

Dimana:

Me : median

TB : tepi bawah kelas median

N : banyak nilai pengamatan

Σ𝑓𝑚𝑒 : jumlah frekuensi sebelum frekuensi median

𝑓𝑚𝑒 : frekuensi median

c : interval kelas

Maka,

Me = TB +

1

2𝑁−Σ𝑓𝑚𝑒

𝑓𝑚𝑒. 𝑐

Me = 26,5 +

1

246−17

8. 6

Me = 26,5 + 6

86

Me = 26,5 + 4,5

Page 204: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

201

Me = 31

c. Modus (Mo)

Mo = TB + Δ1

Δ1+ Δ2. 𝑐

Mo = 26,5 + 4

4+ 4. 6

Mo = 26,5 + 3

Mo = 29,5

d. Standar Deviasi (SD)

SD = √𝑛.Σ𝑓𝑖.𝑥𝑖

2−(Σ𝑓𝑖.𝑥𝑖)2

𝑛(𝑛−1)

SD = √46.𝟓𝟒𝟒𝟖𝟓,𝟓−(1483)2

46(45)

SD = √2506333−(2199289)

2070

SD = √307044

2070

SD = √148,33

SD = 12,17

Page 205: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

202

Hasil Pretest Kelas Eksperimen

Perolehan nilai terendah hinga tertinggi dari hasil pretest:

5 15 15 15 15 15 20 20 20 20

20 20 20 20 25 25 25 25 30 30

30 30 30 30 30 30 35 35 35 40

40 40 40 40 45 45 45 45 45 50

50 50 50 50 50 50

Dari data diatas, maka dapat ditentukan beberapa nilai, yaitu:

a. Jumlah siswa (n) = 46

b. Nilai Maksimal (Xmax) = 50

c. Nilai Minimal (Xmin) = 5

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi diperlukan beberapa nilai, diantaranya

yaitu:

a. Rentang (R) = Xmax - Xmin

= 50 – 5

= 45

b. Banyaknya kelas (K) = 1 + 3.3 log n

= 1 + 3.3 log 46

= 6,48 ≈ 7

c. Panjang kelas (P) = R/K

= 45/7

= 6,41 ≈ 7

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

Interval Frekuensi

(Fi)

Batas

kelas

Titik Tengah

(Xi)

Xi2 Fi.Xi Fi.Xi2

5-11 1 4,5 8 64 8 64

12-18 5 11,5 15 225 75 1125

19-25 12 18,5 22 484 264 5808

26-32 8 25,5 29 841 232 6728

33-39 3 32,5 36 1296 108 3888

40-46 10 39,5 43 1849 430 18490

47-53 7 46,5 50 2500 350 17500

Jumlah 46 1467 53603

Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa nilai yaitu:

Page 206: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

203

a. Rata-rata (�̅�)

(�̅�) = Σ𝑓𝑖.𝑋𝑖

Σ𝑓𝑖 =

1467

46= 31,8

b. Median (Me)

Me = TB +

1

2𝑁−Σ𝑓𝑚𝑒

𝑓𝑚𝑒. 𝑐

Dimana:

Me : median

TB : tepi bawah kelas median

N : banyak nilai pengamatan

Σ𝑓𝑚𝑒 : jumlah frekuensi sebelum frekuensi median

𝑓𝑚𝑒 : frekuensi median

c : interval kelas

Maka,

Me = TB +

1

2𝑁−Σ𝑓𝑚𝑒

𝑓𝑚𝑒. 𝑐

Me = 25,5 +

1

246−18

8. 7

Me = 25,5 + 5

86

Me = 25,5 + 4,375

Me = 29,88

c. Modus (Mo)

Mo = TB + Δ1

Δ1+ Δ2. 𝑐

Mo = 18,5 + 8

8+ 5. 7

Mo = 18,5 + 4,3

Mo = 22,8

d. Standar Deviasi (SD)

Page 207: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

204

SD = √𝑛.Σ𝑓𝑖.𝑥𝑖

2−(Σ𝑓𝑖.𝑥𝑖)2

𝑛(𝑛−1)

SD = √46.𝟓𝟑𝟔𝟎𝟑−(1467)2

46(45)

SD = √2465738−(2152089)

2070

SD = √313649

2070

SD = √151,5

SD = 12,3

Page 208: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

205

Lampiran 3B

Data Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Siswa Nilai Posttest

Kontrol Eksperimen

1 35 40

2 35 45

3 35 45

4 40 45

5 45 45

6 45 45

7 45 50

8 45 50

9 45 50

10 45 50

11 50 55

12 50 55

13 50 55

14 50 55

15 55 60

16 60 60

17 60 60

18 60 65

19 60 65

20 65 65

21 65 65

22 65 65

23 65 70

24 65 70

25 65 70

26 70 70

27 70 75

28 70 75

29 70 75

30 75 75

31 75 75

32 75 75

33 75 80

34 75 80

35 80 80

36 80 80

37 80 80

38 80 85

Page 209: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

206

39 85 85

40 85 90

41 85 90

42 85 90

43 85 90

44 85 90

45 85 95

46 85 95

N. Terendah 35 40

N. Tertinggi 85 95

Rata-Rata 65,08 65,5

Modus 72,6 76,6

Median 68,3 65,5

S. Deviasi 16,13 14,52

Hasil Posttest Kelas Kontrol

Perolehan nilai terendah hinga tertinggi dari hasil posttest:

35 35 35 40 45 45 45 45 45 45

50 50 50 50 55 60 60 60 60 65

65 65 65 65 70 70 70 70 70 75

75 75 75 75 80 80 80 80 85 85

85 85 85 85 85 85

Dari data diatas, maka dapat ditentukan beberapa nilai, yaitu:

a. Jumlah siswa (n) = 46

b. Nilai Maksimal (Xmax) = 85

c. Nilai Minimal (Xmin) = 35

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi diperlukan beberapa nilai, diantaranya

yaitu:

a. Rentang (R) = Xmax - Xmin

= 85 – 35

= 50

b. Banyaknya kelas (K) = 1 + 3.3 log n

= 1 + 3.3 log 46

= 6,48 ≈ 7

Page 210: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

207

c. Panjang kelas (P) = R/K

= 50/7

= 7,1 ≈ 7

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

Interval Frekuensi

(Fi)

Batas

kelas

Titik Tengah

(Xi)

Xi2 Fi.Xi Fi.Xi2

35-41 4 34,5 38 1444 152 5776

42-48 6 41,5 45 2025 270 12150

49-55 5 48,5 52 2704 260 13520

56-62 4 55,5 59 3481 236 13924

63-69 5 62,5 66 4356 330 21780

70-76 10 69,5 73 5329 730 53290

77-83 4 76,5 80 6400 320 25600

84-90 8 83,5 87 7569 696 60552

Jumlah 46 2994 206592

Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa nilai yaitu:

a. Rata-rata (�̅�)

(�̅�) = Σ𝑓𝑖.𝑋𝑖

Σ𝑓𝑖 =

2994

46 = 65,08

b. Median (Me)

Me = TB +

1

2𝑁−Σ𝑓𝑚𝑒

𝑓𝑚𝑒. 𝑐

Dimana:

Me : median

TB : tepi bawah kelas median

N : banyak nilai pengamatan

Σ𝑓𝑚𝑒 : jumlah frekuensi sebelum frekuensi median

𝑓𝑚𝑒 : frekuensi median

c : interval kelas

Maka,

Me = TB +

1

2𝑁−Σ𝑓𝑚𝑒

𝑓𝑚𝑒. 𝑐

Page 211: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

208

Me = 62,5 +

1

246−19

5. 7

Me = 62,5 + 4

107

Me = 62,5 + 5,6

Me = 68,3

c. Modus (Mo)

Mo = TB + Δ1

Δ1+ Δ2. 𝑐

Mo = 69,5 + 4

4+ 5. 7

Mo = 69,5 + 3,1

Mo = 72,6

d. Standar Deviasi (SD)

SD = √𝑛.Σ𝑓𝑖.𝑥𝑖

2−(Σ𝑓𝑖.𝑥𝑖)2

𝑛(𝑛−1)

SD = √46.206592−(2994)2

46(45)

SD = √9503232−(8964036)

2070

SD = √260,48

SD = 16,13

Page 212: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

209

Hasil Posttest Kelas Eksperimen

Perolehan nilai terendah hinga tertinggi dari hasil posttest:

40 45 45 45 45 45 50 50 50 50

55 55 55 55 60 60 60 65 65 65

65 65 70 70 70 70 75 75 75 75

75 75 80 80 80 80 80 85 85 90

90 90 90 90 95 95

Dari data diatas, maka dapat ditentukan beberapa nilai, yaitu:

a. Jumlah siswa (n) = 46

b. Nilai Maksimal (Xmax) = 95

c. Nilai Minimal (Xmin) = 40

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi diperlukan beberapa nilai, diantaranya

yaitu:

a. Rentang (R) = Xmax - Xmin

= 95 – 40

= 55

b. Banyaknya kelas (K) = 1 + 3.3 log n

= 1 + 3.3 log 46

= 6,48 ≈ 7

c. Panjang kelas (P) = R/K

= 55/7

= 7,8 ≈ 8

Tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:

Interval Frekuensi

(Fi)

Batas

kelas

Titik Tengah

(Xi)

Xi2 Fi.Xi Fi.Xi2

40-47 6 39,5 43,5 1892,25 261 11353,5

48-56 8 47,5 51,5 2652,25 412 21218

57-63 8 56,5 59,5 3540,25 476 28322

64-71 4 63,5 67,5 4556,25 270 18225

72-79 11 71,5 75,5 5700,25 830,5 62702,75

80-87 7 79,5 83,5 6972,25 584,5 48805,75

88-95 2 87,5 91,5 8372,25 183 16744,5

Jumlah 46 3017 207371,5

Page 213: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

210

Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, maka dapat ditentukan beberapa nilai yaitu:

a. Rata-rata (�̅�)

(�̅�) = Σ𝑓𝑖.𝑋𝑖

Σ𝑓𝑖 =

3017

46 = 65,5

b. Median (Me)

Me = TB +

1

2𝑁−Σ𝑓𝑚𝑒

𝑓𝑚𝑒. 𝑐

Dimana:

Me : median

TB : tepi bawah kelas median

N : banyak nilai pengamatan

Σ𝑓𝑚𝑒 : jumlah frekuensi sebelum frekuensi median

𝑓𝑚𝑒 : frekuensi median

c : interval kelas

Maka,

Me = TB +

1

2𝑁−Σ𝑓𝑚𝑒

𝑓𝑚𝑒. 𝑐

Me = 63,5 +

1

246−24

4. 8

Me = 63,5 + 2

Me = 65,5

c. Modus (Mo)

Mo = TB + Δ1

Δ1+ Δ2. 𝑐

Mo = 71,5 + 7

7+ 4. 8

Mo = 71,5 + 5,09

Mo = 76,6

Page 214: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

211

d. Standar Deviasi (SD)

SD = √𝑛.Σ𝑓𝑖.𝑥𝑖

2−(Σ𝑓𝑖.𝑥𝑖)2

𝑛(𝑛−1)

SD = √46.207371,5−(3017)2

46(45)

SD = √9539089−(9102289)

2070

SD = √211,01

SD = 14,52

Page 215: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

212

Lampiran 3C

Uji Normalitas Data Pretest

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol:

Test Statistics

PRETEST KONTROL

Chi-Square 7,217a

Df 8

Asymp. Sig. .513

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen:

Test Statistics

PRETEST EKSPERIMEN

Chi-Square 8.391a

Df 8

Asymp. Sig. .396

Analisa:

H0 : Data pretest terdistribusi normal.

H1 : Data pretest tidak terdistribusi normal.

Jika significance < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Jika significance ≥ 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Kesimpulan:

Pretest Kelas Kontrol, 0,513 > 0,05, maka maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Pretest Kelas Eksperimen, 0,396 > 0,05, maka maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Page 216: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

213

Lampiran 3D

Uji Normalitas Data Posttest

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol:

Test Statistics

POSTTEST KONTROL

Chi-Square 10.435a

Df 10

Asymp. Sig. .403

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen:

Test Statistics

POSTTEST EKSPERIMEN

Chi-Square 6,696a

Df 11

Asymp. Sig. .823

Analisa:

H0 : Data posttest terdistribusi normal.

H1 : Data posttest tidak terdistribusi normal.

Jika significance < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Jika significance ≥ 0.05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Kesimpulan:

Posttest Kelas Kontrol, 0.403 > 0.05, maka maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Posttest Kelas Eksperimen, 0.823 > 0.05, maka maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Page 217: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

214

Lampiran 3E

Uji Homogenitas Data Pretest

Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Pretest:

Test of Homogeneity of Variances

PRETEST

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.150 7 82 .994

Analisa:

H0 : Kedua data homogen.

H1 : Kedua data tidak homogen.

Jika significance < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Jika significance ≥ 0.05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Kesimpulan:

Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen,0.994 ≥ 0.05, maka maka H0

diterima dan H1 ditolak.

Page 218: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

215

Lampiran 3F

Uji Homogenitas Data Posttest

Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Posttest:

Test of Homogeneity of Variances

POSTTEST

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.008 1 90 .927

Analisa:

H0 : Kedua data homogen.

H1 : Kedua data tidak homogen.

Jika significance < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Jika significance ≥ 0.05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Kesimpulan:

Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 0.927 ≥ 0.05, maka maka H0

diterima dan H1 ditolak.

Page 219: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

216

Lampiran 3G

Uji Hipotesis Data Pretest dan Posttest

Group Statistics

KELAS N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

NILAI_PRETEST KELAS KONTROL 46 32.39 12.416 1.831

KELAS EKSPERIMEN 46 31.74 12.482 1.840

NILAI_POSTTEST KELAS KONTROL

KELAS EKSPERIMEN

46

46

64.24

68.04

15.985

15.723

2.357

2.318

Paired Sample Test

KELAS Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean Sig. (2-tailed)

NILAI_PRETEST KELAS KONTROL 0,652 2,263 0,334 0,057

KELAS EKSPERIMEN

NILAI_POSTTEST KELAS KONTROL

KELAS EKSPERIMEN

-3,804 3,016 0,445 0,000

Analisa:

H0 : tidak terdapat pengaruh mobile learning berbasis Android terhadap hasil

belajar siswa pada konsep dinamika partikel.

H1 : terdapat pengaruh mobile learning berbasis Android terhadap hasil

belajar siswa pada konsep dinamika partikel.

Jika significance < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Jika significance ≥ 0.05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Kesimpulan:

0.058 < 0.005, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

0.000 < 0.005, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Terdapat pengaruh mobile learning berbasis Android terhadap hasil belajar siswa

pada konsep dinamika partikel.

Page 220: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

217

Lampiran 3H

Perhitungan Nilai Rata-Rata Jenjang Kogntif Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Pretest

No. Nama C1 C2 C3 C4 C5 C6 TOTAL

1 11 18 19 9 22 6 12 5 20 21 26 35 37 38 23 27 2 14 28

1 SISWA1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

2 SISWA2 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

3 SISWA3 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

4 SISWA4 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

5 SISWA5 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

6 SISWA6 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

7 SISWA7 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

8 SISWA8 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

9 SISWA9 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

10 SISWA10 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

11 SISWA11 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

12 SISWA12 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

13 SISWA13 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

14 SISWA14 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

15 SISWA15 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

16 SISWA16 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

17 SISWA17 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

Page 221: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

218

18 SISWA18 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

19 SISWA19 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

20 SISWA20 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6

21 SISWA21 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 6

22 SISWA22 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 6

23 SISWA23 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6

24 SISWA24 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6

25 SISWA25 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 6

26 SISWA26 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 7

27 SISWA27 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7

28 SISWA28 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 7

29 SISWA29 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 7

30 SISWA30 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 8

31 SISWA31 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 8

32 SISWA32 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 8

33 SISWA33 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 8

34 SISWA34 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8

35 SISWA35 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 9

36 SISWA36 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 9

37 SISWA37 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 9

38 SISWA38 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 9

39 SISWA39 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 10

40 SISWA40 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 10

41 SISWA41 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 10

Page 222: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

219

42 SISWA42 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 10

43 SISWA43 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 10

44 SISWA44 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 10

45 SISWA45 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 10

46 SISWA46 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 11

TOTAL PER SOAL 36 33 11 19 20 18 22 24 18 12 20 12 11 10 11 9 5 3 3 1 298

Jumlah total skor per indikator 99 38 46 94 14 7

Persentase per indikator 54% 41% 50% 29% 10% 5% 32%

Siswa: 46

C1 : 36+33+11+19

184=

99

184= 0,54 = 54%

C2 : 20+18

92=

38

92= 0,41 = 41%

C3 : 22+24

92=

46

92= 0,50 = 50%

C4 : 18+12+20+12+11+10+11

322=

94

322= 0,29 = 29%

C5 : 9+5

92=

14

92= 0,10 = 10%

C6 : 3+3+1

138=

7

138= 0,5 = 5%

Page 223: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

220

Posttest

No. Nama C1 C2 C3 C4 C5 C6

TOTAL 1 11 18 19 9 22 6 12 5 20 21 26 35 37 38 23 27 2 14 28

1 SISWA1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 7

2 SISWA2 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 7

3 SISWA3 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 7

4 SISWA4 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 8

5 SISWA5 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 9

6 SISWA6 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 9

7 SISWA7 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 9

8 SISWA8 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 9

9 SISWA9 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 9

10 SISWA10 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 9

11 SISWA11 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 10

12 SISWA12 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 10

13 SISWA13 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 10

14 SISWA14 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 10

15 SISWA15 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 11

16 SISWA16 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 12

17 SISWA17 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 12

18 SISWA18 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 12

19 SISWA19 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 12

20 SISWA20 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 13

Page 224: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

221

21 SISWA21 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 13

22 SISWA22 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 13

23 SISWA23 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 12

24 SISWA24 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 13

25 SISWA25 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 13

26 SISWA26 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 14

27 SISWA27 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 14

28 SISWA28 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 14

29 SISWA29 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 14

30 SISWA30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 15

31 SISWA31 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 15

32 SISWA32 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 15

33 SISWA33 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 15

34 SISWA34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 15

35 SISWA35 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 16

36 SISWA36 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 16

37 SISWA37 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 16

38 SISWA38 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 16

39 SISWA39 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 16

40 SISWA40 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 16

41 SISWA41 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 16

42 SISWA42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 17

43 SISWA43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 17

44 SISWA44 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17

Page 225: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

222

45 SISWA45 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17

46 SISWA46 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 17

TOTAL PER SOAL 43 39 32 28 37 35 36 34 35 31 26 29 30 28 27 34 32 14 10 6 587

Jumlah total skor per indikator 142 72 70 206 66 30

Persentase per indikator 77% 78% 76% 64% 48% 21% 59%

Siswa: 46

C1 : 43+39+32+28

184=

142

184= 0,77 = 77%

C2 : 37+35

92=

72

92= 0,78 = 78%

C3 : 36+34

92=

72

92= 0,70 = 76%

C4 : 35+31+26+29+30+28+27

322=

206

322= 0,64 = 64%

C5 : 34+32

92=

66

92= 0,48 = 48%

C6 : 14+10+6

138=

30

138= 0,21 = 21%

Page 226: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

223

Lampiran 3I

Perhitungan Nilai Rata-Rata Jenjang Kogntif Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Pretest

No. Nama C1 C2 C3 C4 C5 C6 TOTAL

1 11 18 19 9 22 6 12 5 20 21 26 35 37 38 23 27 2 14 28

1 SISWA1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

2 SISWA2 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

3 SISWA3 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

4 SISWA4 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

5 SISWA5 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

6 SISWA6 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

7 SISWA7 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

8 SISWA8 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

9 SISWA9 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

10 SISWA10 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

11 SISWA11 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

12 SISWA12 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

13 SISWA13 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

14 SISWA14 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

15 SISWA15 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

16 SISWA16 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

17 SISWA17 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

Page 227: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

224

18 SISWA18 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

19 SISWA19 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

20 SISWA20 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

21 SISWA21 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

22 SISWA22 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

23 SISWA23 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

24 SISWA24 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

25 SISWA25 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6

26 SISWA26 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

27 SISWA27 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7

28 SISWA28 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7

29 SISWA29 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7

30 SISWA30 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8

31 SISWA31 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 8

32 SISWA32 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8

33 SISWA33 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8

34 SISWA34 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8

35 SISWA35 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 9

36 SISWA36 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 9

37 SISWA37 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 9

38 SISWA38 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 9

39 SISWA39 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 9

40 SISWA40 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 10

41 SISWA41 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 10

Page 228: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

225

42 SISWA42 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 10

43 SISWA43 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 10

44 SISWA44 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 10

45 SISWA45 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 10

46 SISWA46 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 10

TOTAL PER SOAL 33 32 19 26 27 28 25 19 14 17 12 8 8 5 7 4 6 2 0 0 292

Jumlah total skor per indikator 110 55 44 71 10 2

Persentase per indikator 60% 60% 48% 22% 7% 1,40% 33%

Siswa: 46

C1 : 33+32+19+26

184=

110

184= 0,60 = 60%

C2 : 27+28

92=

55

92= 0,60 = 60%

C3 : 25+19

92=

44

92= 0,48 = 48%

C4 : 14+17+12+8+8+5+7

322=

71

322= 0,22 = 22%

C5 : 4+6

92=

10

92= 0,7 = 7%

C6 : 2+0+0

138=

2

138= 0,014 = 1,4%

Page 229: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

226

Posttest

No. Nama C1 C2 C3 C4 C5 C6

TOTAL 1 11 18 19 9 22 6 12 5 20 21 26 35 37 38 23 27 2 14 28

1 SISWA1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 8

2 SISWA2 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 9

3 SISWA3 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 9

4 SISWA4 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 9

5 SISWA5 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 9

6 SISWA6 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 9

7 SISWA7 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 10

8 SISWA8 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 10

9 SISWA9 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 10

10 SISWA10 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 10

11 SISWA11 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 11

12 SISWA12 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 11

13 SISWA13 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 11

14 SISWA14 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 11

15 SISWA15 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 12

16 SISWA16 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 12

17 SISWA17 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 12

18 SISWA18 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 13

19 SISWA19 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 13

20 SISWA20 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 13

Page 230: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

227

21 SISWA21 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 13

22 SISWA22 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 13

23 SISWA23 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 14

24 SISWA24 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 14

25 SISWA25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 14

26 SISWA26 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 14

27 SISWA27 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 15

28 SISWA28 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 15

29 SISWA29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 15

30 SISWA30 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 15

31 SISWA31 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 15

32 SISWA32 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 15

33 SISWA33 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 16

34 SISWA34 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 16

35 SISWA35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 16

36 SISWA36 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16

37 SISWA37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 16

38 SISWA38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 17

39 SISWA39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 17

40 SISWA40 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18

41 SISWA41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 18

42 SISWA42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 18

43 SISWA43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 18

44 SISWA44 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18

Page 231: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

228

45 SISWA45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19

46 SISWA46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19

TOTAL PER SOAL 45 35 37 39 37 37 36 35 32 34 31 33 27 29 30 32 35 18 16 8

626 Jumlah total skor per indikator 156 74 71 216 67 42

Persentase per indikator 85% 80% 77% 67% 49% 28% 64%

Siswa: 46

C1 : 45+35+37+39

184=

156

184= 0,85 = 85%

C2 : 37+37

92=

74

92= 0,80= 80%

C3 : 36+35

92=

71

92= 0,77 = 77%

C4 : 32+34+31+33+27+29+30

322=

216

322= 0,67 = 67%

C5 : 32+35

92=

67

92= 0,49 = 49%

C6 : 18+16+8

138=

42

138= 0,28 = 28%

Page 232: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

229

Lampiran 3J

Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Setiap Jenjang Kognitif Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

a. Kelas Kontrol

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

C1 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =142−99

184−99 =

43

85 = 0,51 = 51%

C2 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =72−38

92−38 =

34

54 = 0,62 = 62%

C3 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =70−46

92−46 =

24

46 = 0,52 = 52%

C4 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =206−93

322−93 =

113

229 = 0,49 = 49%

C5 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =66−24

92−24 =

42

68 = 0,617 = 62%

C6 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =30−7

138−7 =

23

131 = 0,175 = 18%

Kelas C1 C2 C3 C4 C5 C6

Kontrol Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest

99 142 38 72 46 70 93 206 24 66 7 30

N-Gain 51% 63% 52% 49% 62% 18%

Kategori Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah

Rata-rata 49%

Kategori Sedang

Page 233: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

230

Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Setiap Jenjang Kognitif Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

b. Kelas Eksperimen

Kelas C1 C2 C3 C4 C5 C6

Eksperimen Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest

110 156 55 74 44 71 71 216 10 67 2 42

N-Gain 62% 51% 56% 58% 70% 29%

Kategori Sedang Sedang Sedang Sedang Tinggi Rendah

Rata-rata 54%

Kategori Sedang

𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

C1 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =156−110

184−110 =

46

74 = 0,62 = 62%

C2 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =74−55

92−55 =

19

37 = 0,51 = 51%

C3 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =71−44

92−44 =

27

48 = 0,56 = 56%

C4 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =216−71

322−71 =

145

251 = 0,577 = 58%

C5 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =67−10

92−10 =

57

82 = 0,695 = 70%

C6 : 𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛 =42−2

138−2 =

40

136 = 0,29 = 29%

Page 234: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

231

Lampiran 3K

Data Angket Respon Siswa

Responden Indikator 3 Indikator 2 Indikator 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 2 3 1 4 2 4 1 4 2

2 4 1 4 1 4 3 3 2 4 1

3 3 2 1 3 4 1 4 4 5 3

4 3 2 4 3 3 2 5 4 2 5

5 3 2 4 4 3 3 3 5 3 2

6 4 4 3 4 5 2 5 5 3 3

7 4 4 4 4 4 4 1 3 5 3

8 4 4 5 5 3 4 4 4 4 3

9 4 4 4 2 5 4 4 5 4 4

10 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4

11 4 3 3 3 4 3 3 3 4 5

12 4 2 3 2 1 3 1 4 3 2

13 5 2 4 2 4 5 3 3 4 3

14 3 4 5 4 5 2 5 3 3 3

15 4 2 4 3 3 4 4 2 4 2

16 4 4 1 4 4 2 4 2 4 4

17 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4

18 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4

19 1 3 4 5 4 1 5 4 4 2

20 4 3 4 4 5 2 3 2 5 2

21 4 4 5 3 4 3 4 2 3 1

22 5 4 4 5 4 4 4 1 4 5

23 3 5 3 2 5 1 3 2 1 3

24 5 5 3 3 4 5 3 2 4 3

25 1 3 5 3 5 5 3 2 4 4

26 4 4 4 3 1 3 4 4 3 4

27 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4

28 3 3 3 4 4 5 4 4 5 5

29 3 3 4 5 3 3 4 4 4 2

30 5 4 3 2 4 3 4 3 4 3

31 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3

32 5 3 5 3 3 3 4 2 5 2

33 4 2 4 2 5 4 5 5 4 2

Page 235: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

232

34 4 2 4 4 4 2 3 4 5 4

35 3 3 3 4 4 2 4 2 4 3

36 4 2 4 4 3 3 4 4 5 4

37 4 4 4 2 4 4 5 3 4 2

38 5 2 3 2 4 4 4 3 4 4

39 4 5 4 4 3 2 1 3 5 5

40 2 3 4 3 5 3 4 3 4 4

41 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4

42 3 2 5 4 4 3 5 4 4 4

43 4 4 3 3 5 2 4 4 5 5

44 4 4 5 2 4 4 4 4 4 2

45 5 3 4 2 5 4 4 4 3 1

46 4 4 4 3 4 3 5 3 3 3

Jumlah 172 146 173 146 174 146 172 147 176 147

Skor 75% 63% 75% 63% 76% 63% 75% 64% 77% 64%

Rata-Rata 69% 70% 70%

70%

f = 46 x 5 = 230

P = 𝑓

𝑛 x 100%

1) P = 172

230 x 100% = 0,747 x 100% = 75%

2) P = 146

230 x 100% = 0,63 x 100% = 63%

3) P = 173

230 x 100% = 0,75 x 100% = 75%

4) P = 146

230 x 100% = 0,63 x 100% = 63%

5) P = 174

230 x 100% = 0,756 x 100% = 76%

6) P = 146

230 x 100% = 0,63 x 100% = 63%

7) P = 172

230 x 100% = 0,747 x 100% = 75%

8) P = 147

230 x 100% = 0,639 x 100% = 64%

9) P = 176

230 x 100% = 0,765 x 100% = 77%

10) P = 147

230 x 100% = 0,639 x 100% = 64%

Page 236: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

233

Lampiran 4A

Page 237: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

234

Lampiran 4B

Page 238: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

235

Lampiran 4C

Page 239: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

236

Lampiran 4D

Page 240: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

237

Page 241: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

238

Page 242: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

239

Page 243: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

240

Page 244: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

241

Page 245: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

242

Page 246: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

243

Page 247: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

244

Page 248: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

245

Page 249: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

246

Page 250: PENGARUH MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID TERHADAP …

247