PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1...

15
1 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN ANGKATAN 2010 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: BAGUS SETYO PRAMONO A210090160 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Transcript of PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1...

Page 1: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

1

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA

PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA KULIAH MANAJEMEN

KEUANGAN ANGKATAN 2010

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1)

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

BAGUS SETYO PRAMONO

A210090160

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

2

Page 3: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

2

Page 4: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

3

ABSTRAK

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA

PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA KULIAH MANAJEMEN

KEUANGAN ANGKATAN 2010

Bagus Setyo Pramono A210090160, Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh antara minat

belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2) pengaruh antara kualitas media

pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3) pengaruh minat belajar dan

kualitas media pembelajaran secara bersama-sama terhadap prestasi belajar

mahasiswa.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan

Akuntansi FKIP UMS angkatan 2010 berjumlah 190 mahasiswa dengan sampel

sebanyak 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik sample random sampling.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diujicobakan

dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah

regresi linier berganda.

Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda

sebagai berikut : Y = 38,779 + 0,473X1 + 0,326X2, artinya ada pengaruh minat

belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi mahasiswa.

Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1) ada pengaruh

antara minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti

berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel minat belajar sebesar 5,481

sehingga thitung> ttabel, yaitu 5,481>2,269 atau 0,000<0,05. 2) ada pengaruh antara

kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti

berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel kualitas media pembelajran

sebesar 4,526 sehingga thitung> ttabel, yaitu 4,526> 2,269 atau 0,000<0,05. 3) minat

belajar dan kualitas media pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh

terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang

memperoleh Fhitung sebesar 56,211>3,072 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. 4)

Hasil perhitungan untuk nilai R2

sebesar 0,484 berarti 48,4% prestasi belajar

mahasiswa pendidikan akuntansi dipengaruhi oleh variabel minat belajar dan

kualitas media pembelajaran, sisanya sebesar 51,6% dipengaruhi oleh faktor lain

yang tidak ikut dalam penelitian ini.

Kata kunci : minat belajar, kualitas media pembelajaran, prestasi belajar

mahasiswa.

Page 5: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

4

A. PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan zaman di era globalisasi yang semakin modern

saat ini, menuntut sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi. Hal

ini tentunya harus didukung dengan fasilitas belajar yang memadai pula agar

dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut. Salah

satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)

adalah pendidikan. Karena tanpa adanya pendidikan manusia tidak dapat

mengetahui hal-hal baru serta mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi

sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU Sistem

Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, menyatakan, bahwa tujuan

pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang

bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,

memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan

rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan (UU Sisdiknas:2003).

Kemajuan pendidikan di perguruan tinggi dipengaruhi beberapa unsur

yang mendukung pendidikan untuk memperoleh prestasi belajar yang sesuai

target. Adapun unsur tersebut adalah mahasiswa, dosen, media, alat, dan

prestasi belajar. unsur tersebut saling terkait guna mencapai prestasi belajar

yang sesuai target. Prestasi belajar selain sebagai nilai ukur terhadap tingkat

keberhasilan atas suatu mata kuliah diperguruan tinggi. “Prestasi belajar

adalah realisasi dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang

dimiliki seseorang” (Sukmadinata, 2003:101).

Manajemen keuangan adalah suatu ilmu yang mempelajari kegiatan

perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,

pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau

perusahaan yang bertujuan untuk mencapai target yang diharapkan.

“Manajemen keuangan adalah memaksimalkan kesejahteraan pemilik

perusahaan atau memaksimalkan nilai perusahaan” (Halim, 2002:1-2). Tidak

seperti ilmu yang lain, manajemen keuangan cenderung mendorong manusia

agar mampu memanfaatkan dana dan kemampuan yang dimilikinya.

Page 6: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

5

Salah satu yang ikut mendukung untuk memperoleh prestasi belajar

yang memuaskan adalah minat belajar mahasiswa itu sendiri. “Minat belajar

adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

sesuatu diluar diri. Seseorang memiliki minat terhadap subjek tertentu

cenderung” (Djamarah, 2008:167).

Dosen dalam menyampaikan materi ajar cenderung menggunakan

media yang tersedia dan terkadang kualitas media itu kurang efektif

digunakan. Walaupun media untuk penyampaian kualitasnya perlu

dimaksimalkan dalam pemakaiannya supaya mahasiswa bisa memahami

materi. Peran dosen sendiri dalam penyampain materi sangatlah penting

karena tanpa jasa dari dosen itu sendiri mahasiswa akan semakin kesulitan

untuk memperoleh materi dan bertanya jika mahasiswa mengalami kesulitan

atas suatu materi mata kuliah. Definisi kualitas yang lebih luas cakupannya

“kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,

jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan”

(Davis dalam Yamit, 2005:8).

“Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai

penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran” (Djamarah, 2002:137).

Jadi, media pembelajaran adalah media yang digunakan pada proses

pembelajaran sebagai penyalur pesan antara guru dan siswa agar tujuan

pengajaran tercapai. Media pembelajaran dapat melalui berbagi macam alat,

misal komputer, proyektor dsb. Penyampaiannya dapat melalui berbagai jenis

aplikasi yang menarik misal Pdf, Power Point dsb.

Penjabaran yang telah diuraikan peneliti diatas akhirnya menyimpulkan

kualitas media pembelajaran adalah hubungan dinamis antara media yang

digunakan dalam penyampaian materi dan peran dosen dalam memberikan

kontribusinya untuk memotivasi mahasiswa agar lebih mudah memahami

materi yang telah diajarkan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH MINAT BELAJAR DAN

KUALITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI

Page 7: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

6

BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI PADA MATA

KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN ANGKATAN 2010”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh antara

minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2) pengaruh antara kualitas

media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3) pengaruh minat

belajar dan kualitas media pembelajaran secara bersama-sama terhadap

prestasi belajar mahasiswa.

B. LANDASAN TEORI

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan

kegiatan. “prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan

intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan”

(Gagne, 1985:40). “Prestasi belajar adalah realisasi dari kecakapan-

kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang” (Sukmadinata,

2003:101).

faktor – faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar (Slameto,

2003) dan (Suryabrata, 2002) dapat dikelompokkan atas : faktor internal

(kondisi fisiologis secara umum, kondisi psikologis, kondisi panca indera,

intelegensi/kecerdasan, bakat, motivasi), faktor eksternal (faktor linkungan

dan faktor instrumental).

Untuk mengetahui prestasi belajar dapat dilakukan dengan cara

memberikan penilaian atau evaluasi dengan tujuan supaya mahasiswa

mengalami perubahan secara positif. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan data dokumentasi berupa nilai Manajemen Keuangan pada

mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010/2011 yang diambil dari nilai ujian

akhir semester (UAS).

Minat belajar adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu diluar diri. Seseorang memiliki minat terhadap

subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar

terhadap subjek tertentu (Djamarah, 2008:167).

Mahasiswa memperoleh prestasi yang tinggi apabila mahasiswa

tersebut mempunyai minat tinggi terhadap pelajaran. Begitu pula sebaliknya

Page 8: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

7

mahasiwa mendapatkan prestasi rendah jika minat mahasiswa terhadap

pelajaran rendah. Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat

belajar adalah kecenderungan dalam mencapai tujuan didasari dengan usaha

serta ketertarikan atas suatu mata pelajaran untuk memperoleh prestasi yang

diharapkan mahasiswa. Faktor – faktor minat belajar (faktor lingkungan,

faktor instrumental, kondisi fisiologis).

Media selain digunakan untuk penyampaian materi pelajaran. Media

juga dapat digunakan untuk menumbuhkan semangat mahasiswa dalam

memahami materi. Sehingga mahasiswa bisa meningkatkan semangatnya

dalam belajar dan prestasinya. “Apabila media itu membawa pesan-pesan atau

informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud

pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran” (Heinich dalam

Arsyad, 2007 : 4).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan kualitas media pembelajaran

adalah suatu ukuran atau kondisi atas suatu media untuk mendukung proses

mengajar dikelas, sehingga mahasiswa dapat mengerti dan mampu

meningkatkan prestasinya.

C. METODE PENELITIAN

Menurut para ahli “Metode adalah cara utama yang digunakan untuk

mencapai tujuan” (Nawawi, 2005:4).

Penelitian adalah suatu usaha untuk membuka, mengembangkan, dan

menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana yang dilakukan

dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang

membicarakan tentang ilmiah untuk penelitian (Hadi, 2004:3).

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode

penelitian adalah suatu cara pelaksanaan penelitian keilmuan dalam rangka

mendapatkan atau mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung tercapainya

tujuan penelitian.

Menurut para ahli “Metode adalah cara utama yang digunakan untuk

mencapai tujuan” (Nawawi, 2005:4).

Penelitian adalah suatu usaha untuk membuka, mengembangkan, dan

menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana yang dilakukan

Page 9: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

8

dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang membicarakan

tentang ilmiah untuk penelitian (Hadi, 2004:3).

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode

penelitian adalah suatu cara pelaksanaan penelitian keilmuan dalam rangka

mendapatkan atau mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung tercapainya

tujuan penelitian. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, karena

dalam penelitian ini berusaha untuk memecahkan masalah yang diselidiki

dengan menggambarkan/ melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian pada

saat sekarang berdasarkan faktor-faktor yang tampak sebagaimana adanya.

Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang

menggunakan data berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

Dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai

dengan metode statistik yang digunakan lalu dipresentasikan. Subjek

penelitian adalah mahasiswa FKIP UMS Progdi Pendidikan Akuntansi yang

menempuh mata kuliah manajemen keuangan angkatan 2010 dengan jumlah

190 mahasiswa. Objek penelitiannya adalah prestasi belajar, minat belajar dan

kualitas media pembelajaran. “Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek

(satuan-satuan atau individu) yang karakterisiknya hendak diduga-duga.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa jurusan

pendidikan Akuntansi angkatan 2010 yang sedang menempuh mata kuliah

manajemen keuangan yang berjumlah kurang lebih 190 mahasiswa

(Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, 1996:108 ). Dalam penelitian ini

jumlah sampelnya adalah 123 mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010 yang mengambil mata kuliah

Manjemen Keuangan. “Sampling adalah cara atau teknik yang digunakan

untuk mengambil sampel” (Subagyo, 1997:111). Sampling merupakan cara

pengambilan sampel dalam penelitian sebagai upaya klasifikasi sampel.

Penentuan sampel agar diperoleh sampel yang tepat, maka digunakan cara-

cara tertentu yang dikenal dengan istilah teknik sampling. Dalam penelitian ini

data primer yang dikumpulkan adalah data angket yang berasal dari

mahasiswa FKIP Akuntansi Semester 6 angkatan 2010/2011 Universitas

Page 10: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

9

Muhammadiyah Surakarta. Data sekunder merupakan data yang ditulis oleh

pihak lain atau pengumpulan data diperoleh berdasarkan dokumen. Namun

dalam penelitian ini, tidak menggunakan data sekunder, melainan data primer

semuanya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Variabel

Bebas dan Variabel Terikat. “Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi penyebab perubahan atau timbulnya

variabel terikat” (Sugiyono, 2005:39). Dalam penelitian ini, variabel bebasnya

adalah minat beljar dan kualitas media pembelajaran. Sedangkan “Variabel

terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadika akibat

karena adanya variabel bebas” (Sugiyono, 2005:40). Dalam penelitian ini

variabel terikatnya adalah prestasi belajar mahasiswa. Dalam penelitian ini,

penulis akan menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket tertutup

secara langsung. Angket ini digunakan untuk menggali data tentang minat

belajar dan kualitas media pembelajaran. Hasil uji coba instrumen dianalisis

dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Item-item yang tidak

masuk dalam kategori valid dan reliabel didrop atau dibuang. Sedangkan item-

item yang dinyatakan valid dan reliable digunakan sebagai instrumen

pengumpulan data penelitian. Hasil pengumpulan data inilah yang kemudian

dianalisis.Tahap pertama yaitu dilakukan uji prasarat analisis yang terdiri dari

uji normalitas dan uji linearitas.Setelah memenuhi kriteria pada uji prasyarat

analisis langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji

hipotesis yang telah diajukan.Teknik analisis dalam dalam penelitian ini

menggunakan analisis regresi linear berganda.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan

Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di Jalan Ahmad

Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta. Amal usaha bidang

pendidikan ini bertekad mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan

Keislaman" yakni mampu menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu

pengetahuan dan ketrampilan yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai

manhaj Muhammadiyah.

Page 11: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

10

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, adalah seluruh

mahasiswa yang masih kuliah dengan mengambil Program Studi Pendidikan

Akuntansi, yang terdiri dari angkatan 2007/2008 sampai dengan Angkatan

2011/2012 yang berjumlah 933 Mahasiswa.

Adapun uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal, yaitu

konsistensi masing-masing item dengan item keseluruhan, yaitu dengan cara

mengkorelasikan masing-masing item dengan item keseluruhan menggunakan

korelasi product moment. Kriteria uji validitas adalah, item dikatakan valid

jika harga rhitung > rtabel. atau nilai signifikansi < 0,05 dan item dikatakan tidak

valid jika harga rhitung < rtabel atau nilai signifikansi > 0,05. Diketahui bahwa

semua item X1 dinyatakan valid dan item X2 terdapat 1 item soal yang

dinyatakan tidak valid, yaitu item soal nomer 11. Dinyatakan valid jika

memiliki nilai rhitung > r tabel dan nilai signifikansi < 0,05. Dengan demikian

semua soal angket yang telah valid dapat digunakan sebagai instrumen

penelitian selanjutnya dan soal angket yang tidak valid tidak digunakan.

Adapun uji reliabilitas yang dilakukan Suatu instrumen dikatakan

reliabel jika r hitung > r tabel (r0> r

1) dan nilai r positif. Uji reliabilitas

dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows 15.0. Uji coba

ini dikenakan pada populasi di luar sampel sebanyak 15 mahasiswa. Hasil uji

reliabilitas terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r11) masing-

masing sebesar 0.945 dan 0.948. Harga r11 untuk semua variabel lebih besar

dari rtabel pada taraf signifikansi ( )= 5% yaitu sebesar 0.514 sehingga seluruh

angket dinyatakan reliabel (andal).

Data prestasi belajar mahasiswa diperoleh dengan teknik dokumentasi

yaitu nilai mahasiswa. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai

tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 82, penilaian angket

terendah sebesar 58, skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 72,40

Page 12: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

11

dengan median atau nilai tengah sebesar 73, dan modus atau nilai yang sering

muncul sebesar 74.

Data minat belajar diperoleh dengan teknik angket, yang terdiri dari 15

pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi dari

penilaian angket responden sebesar 58, penilaian angket terendah sebesar 36,

skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 46,25 dengan median atau nilai

tengah sebesar 46, dan modus atau nilai yang sering muncul sebesar 45.

Data kualitas media pembelajaran diperoleh dengan teknik angket, yang

terdiri dari 14 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai

tertinggi dari penilaian angket responden sebesar 53, penilaian angket

terendah sebesar 23, skor rata-rata nilai angket keseluruhan sebesar 35,98

dengan median atau nilai tengah sebesar 36, dan modus atau nilai yang sering

muncul sebesar 38.

Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas

untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian berasal dari populasi

yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan

teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS versi 15.0 disebut juga dengan

Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dari uji normalitas adalah, bahwa data

berdistribusi normal jika nilai Lhitung < Ltabel atau nilai signifikansi > 0,05.

Adapun ringkasan uji normalitas menyimpulkan bahwa Lhitung<Ltabel dan nilai

signifikansi>0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari

masing-masing variabel berdistribusi normal.

Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Uji linieritas

digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat berupa garis lurus (hubungan linier). Perhitungan

pengujian ini dengan menggunakan bantuan program SPSS Versi 15.0.

Setelah uji prasarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan

analisis regresi linear berganda. Dalam rangka menguji pengaruh minat

belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

Page 13: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

12

mahasiswa, maka digunakan analisis regresi ganda. Perhitungan

dilaksanakan dengan dengan program SPSS Versi 15.0.

Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa minat belajar

dan kualitas media pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar

mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2010.

E. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh minat belajar dan

kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa pada

mata kuliah Manajemen Keuangan angkatan 2010/2011, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

Hasil analisis regresi linier ganda memperoleh persamaan Y =

38,779 + 0,473X1 + 0,326X2 yang artinya prestasi belajar mahasiswa pada

mata kuliah Manajemen Keuangan dipengaruhi oleh minat belajar dan

kualitas media pembelajaran.

Minat Belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Keuanga. Hal ini terbukti dari

hasil uji t yang memperoleh thitung variabel minat belajar (X1) sebesar 5,481

> ttabel (2,269) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Kualitas media pembelajaran bepengaruh pada prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Keuangan. Hal ini terbukti dari

hasil uji t yang memperoleh thitung variabel kualitas media pembelajaran

(X2) sebesar 4,526 > ttabel (2,269) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Page 14: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

13

Minat belajar dan kualitas media pembelajaran secara bersama-

sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata

kuliah Manajemen Keuangan. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang

memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (56,211 > 3,072) dan nilai signifikansi

0,000 < 0,05.

Hasil perhitungan sumbangan efektif menunjukkan bahwa

kontribusi minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata

kuliah Manajemen Keuangan adalah sebesar 27,2% dan variabel kualitas

media pembelajaran memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar

mahasiswa sebesar 21,2%, sehingga total sumbangan minat belajar dan

kualitas media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar

mahasiswa adalah sebesar 48,4%, dimana sisanya yaitu 51,6% dipengaruhi

faktor lain yang tidak saya teliti.

Page 15: PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KUALITAS MEDIA …eprints.ums.ac.id/28150/19/Naskah_Publikasi.pdf · 1 pengaruh minat belajar dan kualitas media pembelajaran terhadap prestasi belajar

14

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raya Grafinda Perkasa.

Bahri, D. S. 2002. Psikologi belajar. Jakarta: asdy mahasatya.

Bahri, D. S. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Gagne. 1985. The Cognitive Psychology of School Learning. Boston: Little

Brown.

Hadi, Sutrisno. 2004. Penelitian Research. Yogyakarta: BPFE.

Hadari, Nawawi. 2005. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada.

Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Subagyo, Pangestu. 1997. Metode Penelitian: dalam Teori dan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis.. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.

Zulian, Yamit. 2005. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Ekonisia, Jakarta.