PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL ANAEROB … · 2.7 Informasi penting untuk penulisan resep latihan...

15
i PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL ANAEROB TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN (Studi Eksperimen Metode Latihan Interval Anaerob Waktu Kerja-Istirahat 1:5, 1:10 dan 1:15pada Siswa Putra Kelas X SMA VETERAN 1 SUKOHARJO) TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan Oleh Dhanang Dwi Utomo A 121408022 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Transcript of PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL ANAEROB … · 2.7 Informasi penting untuk penulisan resep latihan...

i

PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL ANAEROB

TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER

DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN

(Studi Eksperimen Metode Latihan Interval Anaerob Waktu Kerja-Istirahat 1:5, 1:10

dan 1:15pada Siswa Putra Kelas X SMA VETERAN 1 SUKOHARJO)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh

Dhanang Dwi Utomo

A 121408022

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

ii

iii

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : DhanangDwiUtomo

NIM : A121408022

Program/Jurusan : IlmuKeolahragaan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul “Pengaruh Metode Latihan

Interval Anaerob terhadap Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter Ditinjau dari

Rasio Panjang Tungkai dan Tinggi Badan” adalah betul-betul karya sendiri.Hal-hal

yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam

daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya

peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, April 2016

Yang membuat pernyataan

DhanangDwiUtomo

v

MOTTO

Bertakwalah pada Allah, maka Allah akan mengajarimu. Sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui segala sesuatu (Q.S. Al-Baqarah:282)

Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan

kesanggupannya.(Q.S. Al-Baqarah:286).

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya Ini

Sebagai Wujud Cinta, Syukur dan Terimakasihku Kepada:

Terimakasih kepada Alm Bapak&Ibuku tercinta.

Terimakasih atas doa, Cinta, dukungan dan Keikhlsan serta kebesaran hati kalian.

Terimkasih kepada istri dan anakku, serta kakakku. semoga kita selalu berjuang dalam

kebaikan. Menorehkan kebanggaan untuk Alm.Bapak dan Ibu.

Terimakasih kepada keluarga besar SMA Veteran 1 Sukoharjo yang selalu memberikan

motivasi dan menjadi tempat berbagi cerita.

Terimakasih kepada Sahabat-Sahabat yang telah mengisi cerita, memberikan dukungan

dan doa.

Almamater dan Nusa Bangsaku tercinta.

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puja dan puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah

SWT, Rabb semesta alam yang memberikan segala nikmat untuk seluruh mahluk.Dan

hanya dengan segala ridho dari Allah SWT sehingga penyusunantesis ini dapat

terselesaikan dengan judul berjudul “Pengaruh Metode Latihan Interval Anaerob

Terhadap Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter Ditinjau Dari Rasio Panjang

Tungkai dan Tinggi Badan”(Studi Eksperimen Metode Latihan Interval Anaerob

Waktu Kerja-Istirahat 1:5, 1:10 dan 1:15 pada Siswa Putra Kelas X SMA

VETERAN 1 SUKOHARJO)”. Tesis ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa

bimbingan dan bantuan serta dukungan dari semua pihak, oleh karena itu pada

kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta,

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd selaku Kepala Program Studi Ilmu Keolahragan

sekaligus sebagai pembimbing Iyang telah memberikan masukan dan arahan demi

kesempurnaan penelitian ini.

4. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd selaku pembimbing II yang telah secara seksama

dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta tenaga untuk

memberikan bimbingan sampai tesis ini dapat selesai.

5. Drs. Heru Daryadi, M.Pd. Kepala SMA Veteran 1 Sukoharjo yang telah

memberikan izin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian.

6. Segenap Dosen Pengajar dan Staf Karyawan Program Studi Ilmu Keolahragaan

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

viii

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan baik moril atau

materiil sehingga dapat terselesaikan penulisan proposal tesis ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua kebaikan yang diberikan

dengan tulus dan ikhlas. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna,

oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharap saran dan kritik yang

bersifat membangun sebagai bekal demi kesempurnaan tesis ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, April 2016

Penulis

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN ..........................................................................................iv

MOTTO ............................................................................................................................. v

LEMBAR PERSEMBAHAN ...........................................................................................vi

KATA PENGANTAR ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xiii

ABSTRAK .....................................................................................................................xiv

ABSTRACT .................................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

1. Manfaat Teoritis. ................................................................................... 5

2. Manfaat Praktis. .................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ................................................................................................ 6

1. Lari Cepat 100 m .......................................................................... 6

a. Lari Cepat 100 m ......................................................................... 6

b. Teknik Lari 100 m ....................................................................... 7

c. Unsur Lari 100 m ....................................................................... 12

d. Sistem Energi Utama lari 100 m ................................................ 15

e. Kecepatan Lari 100 m ................................................................ 22

2. LatihanUntuk Meningkatkan Lari 100 m .................................... 26

a. Pengertian dan Tujuan Latihan .................................................. 26

x

b. Prinsip –Prinsip Latihan ............................................................ 28

c. Variabel-Variabel Latihan ......................................................... 34

d. Bentuk Latihan Untuk Meningkatkan Kecepatan Lari

100 m ......................................................................................... 40

3. Latihan Interval Anaerob ............................................................. 41

a. Kebutuhan Waktu Pemulihan .................................................... 45

b. Pemulihan Oksigen .................................................................... 46

c. Jenis Relief Interval ................................................................... 47

d. Rasio Waktu Kerja dan Istirahat ................................................ 47

e. Interval Anaerob dengan Rasio 1:5 ........................................... 48

f. Interval Anaerob dengan Rasio 1:10 ......................................... 50

g. Interval Anaerob dengan Rasio 1:15 ......................................... 52

4. Rasio Anthropometrik ................................................................. 53

a. Panjang Tungkai ....................................................................... 54

b. Tinggi Badan ............................................................................. 55

c. Pengungkit ................................................................................. 56

B. Penelitian Yang Relevan ........................................................................... 58

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 58

D. Perumusan Hipotesis ................................................................................ 61

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 63

1. Tempat Penelitian ................................................................................ 63

2.Waktu Penelitian. ................................................................................. 63

B. Jenis Penelitian ........................................................................................ 63

C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................... 63

1. Populasi Penelitian .............................................................................. 63

2. Sampel Penelitian ................................................................................ 63

C. Identifikasi Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ........ 64

1. Identifikasi Variabel Penelitian ........................................................... 64

2. Definisi Operasional Variabel ............................................................. 64

D. Instrumen Penelitian ................................................................................ 66

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 67

xi

F. Teknik Analisis Data................................................................................ 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .......................................................................................... 71

B. Pengujian Persyaratan Analisis ................................................................ 74

C. Pengujian Hipotesi ................................................................................... 75

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 78

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 83

B. Implikasi .................................................................................................. 83

C. Saran ....................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA .... ................................................................................................ 88

LAMPIRAN ................................................................................................................. 90

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Presentase waktu kerja dan sistem energy dalam nomor lari ............................ 17

2.2 Kapasitas dan energi dari sistem energi ............................................................ 18

2.3 Jumlah energi ATP/PC ..................................................................................... 20

2.4 Intensitas latihan kecepatan dan kekuatan......................................................... 36

2.5 Lima zona intensitas latihan berdasar system energi ........................................ 36

2.6 Intensitas berdasarkan reaksi denyut jantung terhadap beban latihan ............... 37

2.7 Informasi penting untuk penulisan resep latihan interval berdasarkan waktu .. 44

2.8 Informasi penting untuk penulisan resep latihan interval berdasarkan

jarak……………………………………………………………………… ....... 44

3.1 Desain penelitian factorial 3 x 3 ....................................................................... 63

3.2 Ringkasan Anava 3 x 3 ..................................................................................... 69

4.1 Data hasil tes kecepatan lari 100 m tiap kelompok .......................................... 71

4.2 Rekapitulasi peningkatan kecepatan lari 100 m pada masing-masing kelompok

perlakuan .......................................................................................................... 72

4.3 Rangkuman hasil uji normalitas data................................................................ 74

4.4 Rangkuman hasil uji homogenitas data ............................................................ 75

4.5 Ringkasan rata-rata kecepatanlari 100 m berdasarkan rasio kerja, istirahat

pada latihan anaerob dari rasio tinggi badan dan panjang tungkai ................... 76

4.6 Ringkasan hasil analisis varian 2 faktor ........................................................... 76

4.7 Ringkasan hasil ujirentan Newman-Keuls setelah analisis varian ................... 77

4.8 Pengaruh sederhana, pengaruh utama, dan interaksi factor a dan b terhadap

hasil kecepatan lari 100 m ................................................................................ 81

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Posisi start jongkok ................................................................................................ 9

2.2. Posisi siap ………. ............................................................................................... 10

2.3. Gambar gerak keseluruhan................................................................................... 10

2.4. Gerakan berlari yang benar .................................................................................. 11

2.5. Fase melayang saat berlari ................................................................................... 11

2.6. Kecepatan dan percepatan dalam lari spring ........................................................ 24

2.7. Prinsip beban berlebih .......................................................................................... 30

2.8. Efek latihan .......................................................................................................... 31

2.9. Fase pokok dalam latihan olahraga ...................................................................... 31

2.10. Hubungan antara volume dan intensitas ............................................................ 38

2.11. Pengungkit tipe 1 ................................................................................................ 56

2.12. Pengungkit tipe 2 ................................................................................................ 57

2.13. Pengungkit tipe 3 ................................................................................................ 57

2.14. Kerangka Konsep Penelitian .............................................................................. 63

4.1. Histogram nilai rata-rata peningkatan kecepatan lari 100 m pada masing-masing

kelompok perlakuan ............................................................................................. 72

4.2. Histogram nilai peningkatan kecepatan lari 100 m pada masing-masing kelompok

perlakuan ………. ................................................................................................ 73

4.9. Bentuk interaksi besarnya peningkatan hasil kecepatan lari 100 m ………. ........ 81

xiv

ABSTRAK

DHANANG DWI UTOMO.A.121408022. Pengaruh Metode Latihan Interval

Anaerob Terhadap Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter Ditinjau Dari Rasio

Panjang tungkai dan Tinggi Badan.Thesis. Supervisor I: Prof. Dr. Agus Kristiyanto,

M.Pd. Supervisor II: Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. Surakarta. Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan peningkatan

kecepatan lari 100 meter antara siswa yang dikenai latihan interval anaerob dengan rasio kerja dan istirahat 1 : 5, 1 : 10 dan 1 : 15; (2) Perbedaan peningkatan kecepatanlari 100 meter antara siswa yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan tinggi,sedang dan rendah; dan (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan interval anaerob dan rasio panjang tungkai dan tinggi badan terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter.

Penelitian dilaksanakan di SMA Veteran 1 Sukoharjo dan Stadion Gelora

Merdeka Jombor Sukoharjo.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra SMA Veteran 1 Sukoharjo sebanyak 147 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X SMA Veteran 1 Sukoharjo sebanyak 45 siswa yang dipilih tiga kelas masing-masing 15 siswa dengan purposive random sampling. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 3 x 3 yang melibatkan dua buah factor sebagai variable independen, yaitu latihan interval anaerob (A) dan rasio panjang tungkai dan tinggi badan(B). Latihan interval anaerob terdiri dari tiga sel, yaitu latihan interval dengan rasio kerja-istirahat 1:5 (A1), 1:10 (A2) dan 1:15 (A3). Rasio panjang tungkai dan tinggi badan dibedakan menjadi tiga sel, yaitu rasio tinggi (B1), rasio sedang (B2) dan rasio rendah (B3). Sebagai variable dependent adalah peningkatan kecepatan lari 100 meter. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA rancangan faktorial 3x3 pada α = 0,05, dilanjutkan dengan uji rentang Newman-keuls dengan uji asumsi normalitas (Uji lilliefors) dan homogenitas (uji Bartlett).

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh kesimpulan sebagai

berikut. (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan interval anaerob dengan rasio kerja-istirahat 1:5, rasio 1:10 dan rasio 1:15 terhadap peningkatkan kecepatan lari 100 meter, pengaruh latihan interval anaerob rasio 1:15 lebih baik dari pada latihan interval anaerob rasio 1:10 dan rasio 1:5 terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter, Fhitung = 5,196 > Ftabel = 3,259. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara rasio panjang tungkai dan tinggi badan kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap peningkatan kecepatanlari 100 meter, peningkatan kecepatanlari 100 meter pada siswa yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan tinggi lebih baik dari pada yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan sedang dan siswa yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan sedang lebih baik daripada yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan rendah, Fhitung = 3,380 > Ftabel = 3,260 (3) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara latihan interval anaerob dan rasio panjang tungkai dan tinggi badan terhadap peningkatan prestasi lari 100 meter, siswa yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan tinggi lebih cocok jika mendapat latihan interval anaerob dengan rasio 1 : 15, siswa yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan sedang lebih cocok jika mendapat latihan interval anaerob dengan rasio 1:10, siswa yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan rendah lebih cocok jika mendapat latihan interval anaerob dengan rasio 1:5, Fhitung = 2,652 > Ftabel = 2,634.

Kata Kunci: kecepatan lari 100 meter, latihan interval anaerob, rasio panjang tungkai dan tinggi badan

xv

ABSTRACT

DHANANG DWI UTOMO. A.121408022. Influence Of Anaerobic Interval Training Methods To Increase In Running Speed Of 100 Meters Based On Limb Length And Height Of Body. Thesis. Supervisor I: Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Supervisor II: Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. Surakarta. Study Program S2 Sport Science Graduate Program of Sebelas Maret University of Surakarta, April 2016.

The purpose of this study was to determine : ( 1 ) The difference in the increase in running speed of 100 meters between the students subjected to the anaerobic interval training methods work and rest ratio of 1 : 5 , 1 : 10 and 1 : 15 ; ( 2 ) The difference in the increase in running speed of 100 meters between the ratio of students who have limb length and height of body, large, medium and small ; and ( 3 ) The effect of the interaction between anaerobic interval training methods and the ratio of limb length and height of body to the increase in running speed of 100 meters.

The research is conducted in SMA Veteran 1 Sukoharjoand Stadion Gelora Merdeka Jombor Sukoharjo. The population in the research in all boys’ students of SMA Veteran 1 Sukoharjo amounts 147 students. Samplein this research is boys’ students of SMA Veteran 1 Sukoharjo amounts 45 students that are chosen from three classes, 15 students for each class with purposive random sampling. The type of the research is experiment with 3 x 3 factorial design involving two factors asindependent variables, namely anaerobe interval training (A) and ratio limb length and height of body(B). Anaerobe interval training consists of three cells; they are interval training with ratio work-break 1:5 (A1), 1:10 (A2) and 1:15 (A3). Ratio of limb length and height of body are classified to be three cells, they are big ratio (B1), mid ratio (B2) and small ratio (B3). As dependent variable is to improve of running speed of 100 meters. Data analysis technique used was a 3x3 factorial design ANOVA at α = 0.05, followed by Newman - Keuls range test to test the assumption of normality (Lillieforstest ) and homogeneity ( Bartlett test ).

Based on the result of research and analysis data, the conclusions are. (1) There isa significant difference between anaerobic interval training with work-rest ratio of 1 : 5 , the ratio of 1 : 10 and 1:15 ratio to increase achievement of 100 meters , the influence of anaerobic interval training ratio of 1 : 15 better than anaerobic interval training ratio of 1 : 10 and the ratio of 1 : 5 toimprove achievement of running speed of 100 meters, Fcount = 5,196 > Ftable = 3,259 (2) There isa significant difference between ratio limb length and height of body category large, mid and small to improve achievement of running speed of 100 meters, to improve achievement of running speed of 100 metersto the students who have ratio limb length and height of body tall is better than who have limb length and height of body mid and the students who have ratio height of body and limb length mid is better than the students who have ratio height of body and limb length low, Fcount = 3,380 > Ftable = 3,260 (3) There is significant interaction influence between anaerobic interval training method and ratio limb length and height of body to improve achievement of running speed of 100 meters, students who have ratio limb length and height of body tall are more suitable if they have anaerobic interval training with ratio 1 : 15, students who have ratio limb length and height of bodymid are more suitable if they have anaerobic interval training with ratio 1:15, students who have ratio limb length and height of bodyless are more suitable if they have anaerobic interval training with ratio 1:5, Fcount = 2,652 > Ftable = 2,634.

Key words: running speed of 100 meters, anaerobic interval training, ratio limb length and height of body