PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id...

96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII MTs NEGERI MANTINGAN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Oleh : WAWAN KURNIAWAN NIM.X4609037 JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Transcript of PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id...

Page 1: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA

SISWA PUTRA KELAS VIII MTs NEGERI MANTINGAN NGAWI

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Oleh :

WAWAN KURNIAWAN

NIM.X4609037

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Page 2: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

2011

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI PADA

SISWA PUTRA KELAS VIII MTs NEGERI MANTINGAN NGAWI

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Oleh :

WAWAN KURNIAWAN

NIM.X4609037

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Wawan Kurniawan. THE INFLUENCE OF MOVING PICTURES AS A

LEARNING RESULT OF VOLLEY BALL UNDER PASSING ON THE

VIII GRADE MALE STUDENTS OF MTS NEGERI MANTINGAN IN

THE ACADEMIC YEAR 2010/2011. Thesis, Surakarta: Faculty of Teacher

Training and Education, March Eleven University of Surakarta, in October 2011.

Quasi-experiment research goals are: To investigate whether the use of

instructional media moving image affects learning outcomes in students passing

under bolavoli son MTs Mantingan class VIII school year 2010/2011.

To achieve the research objectives that have been established, the

research was conducted with the design of pre-test and post-test group. Subjects in

this study is the son of a class VIII student MTs Mantingan Ngawi year

2010/2011 amounted to 80 students a lesson. Observations made before the

experiment is called pre-test, and observation after the experiment that will be

considered as an effect of treatment is called post-test.

The data in this study were obtained through a single test instrument,

namely Brumbach forearms pass wall-volley test (Borrevik, 1969), which is

below the passing test performed by bouncing the ball to the wall for one minute.

Research shows that: Based on the results of initial tests and testing the

difference can be seen that the final test degrees of freedom 79 (N - 1 = 80-1) at

5% significant level, it turns the table t value of 2,000, while the value of 30.08

thitung. Thitung mean is greater than t table, the null hypothesis is rejected. Thus

the initial test and final test there are significant differences. It is known that

before were treated had an average of 14.84, with a standard deviation of 8.21

while after receiving the treatment had an average of 21.32, standard deviation is

9.32. Means that the use of instructional media moving image berpepengaruh against

learning outcomes under bolavoli students passing the class VIII's son MTs Mantingan

Ngawi Regency 2010/2011 school year and the results improved significantly, with the

percentage increase in 43.73%.

Page 6: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

WAWAN

Wawan Kurniawan

Dengan ilmu kehidupan menjadi mudah, dengan seni kehidupan menjadi indah

dengan agama hidup menjadi terarah.

(A.H. Mukti Ali)

Ilmu dapat membuat orang lebih bijaksana, mencegah berbuat aniaya dan

membuat yang tak tahu arah menjadi terarah.

(Al Imam Al Mawardi)

Hidup hanya sekali, jadilah manusia yang berarti

(Wawan Kurniawan)

Page 7: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendo’akan ku

Adik dan Kakak tersayang yang selalu mendukung ku

Teman-temanku kualifikasi angkatan 2009 JPOK FKIP UNS Surakarta yang

selalu memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, almamater tercinta tempat

untuk menimba ilmu.

Page 8: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini guna memenuhi sebagian persyaratan mendapat gelar Sarjana

Pendiikan. Disadari bahwa penulisan skripsi ini banyak mengalami hambatan,

tetapi berkat bantuan dari beberapa pihak maka hambatan tersebut dapat diatasi.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada

yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

izin penulisan skripsi;

2. Drs. H. Mulyono, M.M., Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta;

3. Waluyo, S.Pd.,M.Or., Ketua Program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan

Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta;

4. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Pembimbing I dan Drs. Wahyu Sulistyo, M.Kes

selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, semangat

dan dorongan kepada penulis sehingga skripsi dapat tersusun dengan baik;

5. Drs. Sunardi, M.Kes. dan Deddy Whinata K., S.Or., M.Pd. selaku

narasumber yang telah memberikan saran, arahan, dan kritikan kepada penulis

sehingga termotivasi untuk menyusun skripsi dengan baik;

6. Bapak dan Ibu Dosen JPOK FKIP Surakarta yang secara tulus memberikan

ilmu dan masukan-masukan kepada penulis;

7. Rekan rekan Penjaskesrek KG 09 yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang membantu dan memberikan warna selama menjadi mahasiswa

dan dalam menyelesaikan skripsi ini;

8. Kepala MTs Negeri Mantingan Ngawi yang telah memberikan ijin untuk

mengadakan penelitian di sekolah yang dipimpinya;

Page 9: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

9. Siswa putra kelas VIII MTs Negeri Mantingan Ngawi Tahun Pelajaran

2010/2011 yang telah bersedia menjadi subyek penelitian;

10. Berbagai pihak yang telah membantu penulis yang tidak mungkin penulis

sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

saran dan kritik yang membangun penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap

semogra skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.

Surakarta, Oktober 2011

Penulis

Page 10: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

JUDUL .............................................................................................................. i

PENGAJUAN ................................................................................................... ii

PERSETUJUAN ............................................................................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................ iv

ABSTRAK ........................................................................................................ v

MOTTO ............................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 6

D. Perumusan Masalah ............................................................................ 6

E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

BAB II. LANDASAN TEORI .......................................................................... 8

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 8

1 Pembelajaran...... ......................................................................... 8

a. Pengertian Pembelajaran ........................................................ 8

b. Prinsip-prinsip Pembelajaran. ................................................ 11

2 Media Pembelajaran .................................................................... 13

a. Pengertian Media .................................................................. 13

b. Pengertian Media Pembelajaran............................................. 14

c. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran.............................. 16

Page 11: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

d. Klasifikasi Media Pembelajaran. .......................................... 19

e. Media Pembelajaran Gambar Bergerak ................................ 20

f. Manfaat dan Kelebihan Media Pembelajaran Gambar

Bergerak ................................................................................ 21

3 Permainan Bolavoli. ..................................................................... 22

a. Sejarah Permainan Bolavoli ................................................... 22

b. Pengertian Permainan Bolavoli. ............................................ 25

c. Macam- Macam Teknik Dasar Bolavoli. ............................... 27

d. Pentingnya Menguasai Teknik Dasar Bolavoli. .................... 29

4 Teknik Dasar Passing Bawah ...................................................... 31

a. Pengertian Passing Bawah ..................................................... 31

b. Teknik Passing Bawah ......................................................... 32

5 Pembelajaran Passing Bawah dengan Media Gambar Bergerak. 34

a. Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah dengan Media

Gambar Bergerak.................................................................... 34

b. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran passing Bawah

dengan Media Gambar bergerak....................................... .... 34

B. Kerangka Berpikir................................................................................ 36

1. Manfaat Media Pembelajaran Gambar Bergerak.......................... 36

2. Kelebihan Pembelajaran Passing Bawah dengan Media Gambar

Bergerak.................................................................. .................... 38

C. Perumusan Hipotesis ......................................................................... 39

BAB III. METODE PENELITIAN................................................................... 40

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 40

1. Tempat Penelitian ......................................................................... 40

2. Waktu Penelitian .......................................................................... 40

B. Subyek Penelitian ............................................................................... 40

C. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 40

D. Rancangan Penelitian ......................................................................... 42

1. Variabel Penelitian ....................................................................... 42

a. Variabel Independen ............................................................... 42

Page 12: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

b. Variabel Dependen ................................................................. 42

E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 43

1. Uji Normalitas................................................................................ 43

2. Uji Perbedaan................................................................................. 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN ........................................................................ 45

A. Deskripsi Data ....................................................................................... 45

B. Pengujian Persyaratan Analisis ............................................................. 45

1. Uji Normalitas................................................................................ . 45

2. Uji Perbedaan................................................................................. . 47

C. Pengujian Hipotesis ............................................................................... 49

D. Pembahasan Hasil Analisis Data ........................................................... 49

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN .......................................... 50

A. Simpulan ............................................................................................... 50

B. Implikasi ....................................................................................... ..... 50

C. Saran ............................................................................................. ..... 51

DAFTAR PUSTAKA... .................................................................................... 52

LAMPIRAN....................................................................................................... 54

Page 13: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Deskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir ......................................... 45

Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Normalitas ...................................................... 46

Tabel 3. Rangkuman Hasil T-Test Antara Tes awal dan Tes Akhir .............. 47

Tabel 4. Deskripsi Data Perbedaan Mean Pre-Test dan Post-Test ................ 48

Page 14: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale ................................................ 15

Gambar 2. Lapangan Bolavoli ...................................................................... 26

Gambar 3. Desain Net dan Perangkatnya ..................................................... 27

Gambar 4. Posisi Tangan dan Badan Saat Melakukan Passing Bawah ..... 32

Gambar 5. Teknik Passing Bawah ............................................................. 34

Gambar 6. Skema Langkah-Langkah Teknik Pengumpulan Data ............. 41

Gambar 7. Rancangan Penelitian Pre-Test And Post-Test Group .............. 42

Page 15: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Petunjuk Pelaksanaan Tes Keterampilan Bolavoli ..................... 54

Lampiran 2. Program Pembelajaran Passing Bawah dengan Menggunakan

Media Pembelajaran Gambar Bergerak .................................... 56

Lampiran 3. Rekapitulasi Data Pre-Test ....................................................... 59

Lampiran 4. Rekapitulasi Data Post-Test ..................................................... 62

Lampiran 5. Dokumentasi ............................................................................. 65

Lampiran 6. Data yang Dianalisis dengan SPSS 16 ..................................... 70

Lampiran 7. Deskripsi Data dan Uji Normalitas dengan SPSS 16................ 73

Lampiran 8. Uji Perbedaan T-Test ................................................................ 75

Lampiran 9. Biodata Subyek Penelitian ........................................................ 79

Lampiran 10. Jadwal Penelitian .................................................................... 81

Page 16: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan menggunakan aktifitas

jasmani, permainan dan cabang olahraga yang terpilih dengan maksud untuk

mencapai tujuan pendidikan, tujuan yang dicapai bersifat menyeluruh, mencakup

aspek fisik, intelektual, emosional, sosial dan moral. Dalam buku karangan Aip

Syarifuddin dkk. (2004: 1.16-1.17) mengemukakan pendapat menurut Nixon &

Cozen (1959) bahwa, “Pendidikan jasmani adalah phase dari proses pendidikan

keseluruhan yang berhubungan dengan aktivitas berat yang mencakup sistem, otot

serta hasil belajar dari partisipasi dan aktivitas tersebut”. Volter dan Eslinger

Bucher (1964) mengemukakan: ”Pendidikan jasmani adalah phase pendidikan

melalui aktivitas fisik”. Sedangkan menurut Toho Cholik M. & Rusli Lutan (2001: 2)

menyatakan, “Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai suatu proses pendidikan

yang ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui gerakan fisik”. Pendidikan

jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan yang

sangat penting diantaranya, memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat

langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga

dan kesehatan terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pemberian pengalaman

belajar yang diarahkan untuk membina fisik dan perkembangan psikis yang lebih

baik dan sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat. Salah

satu materi pendidikan jasmani untuk siswa SLTP yaitu permainan bola besar,

salah satunya yang diajarkan kepada siswa diantaranya permainan bolavoli.

Berdasarkan macamnya teknik dasar bolavoli dibedakan menjadi dua

yaitu, teknik tanpa bola dan teknik dengan bola. Teknik tanpa bola dan teknik

dengan bola merupakan dua komponen yang saling berkaitan dalam pelaksanaan

permainan bolavoli. Teknik dasar dengan bola meliputi: (1) passing, (2) servis,

(3) umpan, (4) smash, dan (5) bendungan (block). Teknik dasar passing

mempunyai peranan penting dalam permainan bolavoli. Berdasarkan jenisnya,

Page 17: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

2

passing bolavoli dibedakan menjadi dua macam yaitu passing bawah dan

passing atas. Pentingnya peranan passing maka harus diajarkan kepada siswa agar

siswa memahami dan menguasainya, sehingga dapat melakukan passing dengan

baik dan benar.

Langkah awal dalam pembelajaran bolavoli pada siswa yaiyu, diajarkan

macam-macam teknik dasar bolavoli. Maksud dan tujuan diajarkannya teknik-

teknik dasar bolavoli yaitu, agar siswa memahami dan menguasai teknik tersebut

sehingga siswa dapat bermain bolavoli dengan baik. Berdasarkan macamnya

teknik dasar bolavoli dibedakan menjadi dua yaitu, teknik tanpa bola dan teknik

dengan bola. Teknik tanpa bola dan teknik dengan bola merupakan dua komponen

yang saling berkaitan dalam pelaksanaan permainan bolavoli. Teknik dasar

dengan bola meliputi: (1) passing, (2) servis, (3) umpan, (4) smash, dan (5)

bendungan (block). Teknik dasar passing mempunyai peranan penting dalam

permainan bolavoli. Berdasarkan jenisnya, passing bolavoli dibedakan menjadi

dua macam yaitu passing bawah dan passing atas. Pentingnya peranan passing

maka harus diajarkan kepada siswa agar siswa memahami dan menguasainya,

sehingga dapat melakukan passing dengan baik dan benar. Passing bawah

merupakan salah satu jenis passing bolavoli yang paling sederhana dan mudah

dilakukan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pembelajaran yang bersifat

klasikal akan menghadapi permasalahan yang heterogen sehingga tujuan

pembelajaran tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dari kurangnya kreativitas

guru di dalam mengemas materi pembelajaran yang terkesan monoton, hal ini

yang menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya antusias dan motivasi siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran.

Untuk meningkatkan kemampuan passing bawah siswa, dibutuhkan cara

mengajar yang tepat. Seorang guru dituntut memiliki kreativitas dalam mengajar

(passing bawah bolavoli), agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan

yang diharapkan. Seorang guru harus mampu mengemas materi pembelajaran

dengan baik dan menarik sehingga siswa menjadi antusias dan termotivasi untuk

mengikuti proses pembelajaran, yaitu dengan menerapkan media pembelajaran

yang tepat. Upaya dalam meningkatkan pembelajaran penjas telah banyak

Page 18: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

dicobakan model-model pembelajaran, yang kebanyakan model pembelajaran

tersebut banyak di implementasikan di dalam pembelajaran pada umumnya.

Dengan meninjau perkembangan teknologi yang serba canggih. Sekarang hampir

disetiap sekolah mempuyai fasilitas sarana pembelajaran di dalam kelas yang

baik, ditandai dengan adanya komputer, LCD dan serta pengaksesan infomasi

dengan internet yang memadai. Dan hal ini memungkinkan bisa dimanfaatkan

sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran penjas, salah satunya

media pembelajaran gambar bergerak.

Tetapi di dalam proses pembelajarannya seorang guru penjas dalam hal

ini jarang atau bahkan belum pernah mencoba memanfaatkan teknologi modern

tersebut sebagai media pembelajaran penjas, khususnya di dalam pembelajaran

permainan bolavoli. Padahal menurut para ahli menunjukan bahwa media

pembelajaran membantu memperbaiki kualitas hasil belajar siswa. Kata media

berasal dari bahasa latin “medius” yang secara harfiah berarti “tengah” perantara

atau pengantar. Media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang

mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang

siswa untuk belajar. Sudjana & Rivai (1992) dalam bukunya Ahzar Arsyad (2011:

24) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa

yaitu:

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar.

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya untuk menguasai dan

mencapai tujuan pembelajaran.

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata dari guru, sehingga siswa tidak bosan

dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada

setiap jam pelajaran.

4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian dari guru sebab tidak hanya mendegarkan, tetapi

juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan mendemonstrasikan

memerankan, dan lain-lain.

Di sisi lain pembelajaran passing bawah bolavoli merupakan

pembelajaran yang mengutamakan pada keterampilan gerak, yang hanya dapat

dilakukan secara bertahap melalui proses latihan dari serangkaian gerakan yaitu

Page 19: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

dari suatu gerakan yang sederhana kegerakan yang lebih kompleks. Untuk itu

diperlukan contoh atau demonstrasi dalam penyampaian materi passing bawah

agar dapat dipahami siswa. Untuk itu dituntut seorang guru penjas yang mampu

menguasai berbagai teknik-teknik dasar bolavoli, sehingga pembelajaran

berlangsung dengan baik. Namun itu tidak sepenuhnya dapat dilakukan, karana

keterbatasan kemampuan guru dalam menguasai teknik-teknik dasar bolavoli,

maka diperlukan peran media pembelajaran gambar bergerak untuk menutupi

kekurangan tersebut. Oemar Hamalik (1986: 103) fungsi media pembelajaran

gambar hidup (gambar bergerak):

a) Gambar hidup adalah media yang baik guna memperlengkapi

pengalaman-pengalaman dasar bagi kelas untuk membaca, diskusi,

konstruksi dan kegiatan belajar lainnya. Gambar hidup adalah sebagai

alat pengganti, tetapi anak-anak merasa turut serta di dalamnya, karena ia

menidentifikasikan dirinya ke dalam karakter film tersebut.

b) Gambar hidup memberikan penyajian yang lebih baik tak terikat pada

abilitet intelektuil. Baik anak-anak yang bodoh maupun anak-anak yang

pandai akan merasakan manfaat dari padanya, walaupun tingkatannya

berbeda.

c) Mengandung banyak keuntungan ditinjau dari segi pendidikan, antara

lain mengikat perhatian anak-anak, dan terjadi berbagai assosiasi dalam

jiwanya.

d) Mengatasi pembatasan-pembatasan dalam jarak dan waktu. Melalui film,

hal-hal yang terlalu kecil, terlalu lambat, dapat diamati dengan

penglihatan mata.

e) Film mempertunjukkan suatu subyek dengan perbuatan. Film dapat

mendemonstrasikan berbagai hal yang tak mungkin dialami secara

langsung; misal: jatuhnya bom di Hirozima, kekejaman Nazi Jerman dan

sebagainya.

Siswa putra kelas VIII MTs Negeri Mantingan Ngawi tahun pelajaran

2010/2011 adalah subyek yang digunakan dalam penelitian ini untuk

membuktikan dan menjawab permasalahan yang muncul dalam penelitian.

Ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di MTs Negeri

Mantingan Ngawi khususnya permainan bolavoli, termasuk passing bawah telah

diajarkan. Dari pembelajaran yang telah dilaksanakan belum menunjukkan hasil

belajar yang optimal, sehingga kemampuan passing bawah para siswa masih

rendah dan perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan kemampuan passing bawah

Page 20: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

tersebut apakah penggunaan media pembelajaran gambar bergerak adalah solusi

yang tepat.

Berdasarkan permasalahan di atas, upaya meningkatkan kemampuan

passing bawah bolavoli, maka seorang guru harus menggunakan media

pembelajaran yang tepat, salah satunya media pembelajaran gambar bergerak.

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengaruh media pembelajaran gambar

bergerak terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli, maka perlu dilakukan

penelitian dengan judul, “Pengaruh Media Pembelajaran Gambar Bergerak

Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Pada Siswa Putra Kelas VIII

MTs Negeri Mantingan Ngawi Tahun Pelajaran 2010/2011”.

Page 21: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat diidentifikasi

permasalahan, sebagai berikut:

1. Kurangnya kreatifitas guru di dalam mengemas materi pembelajaran, sehingga

terkesan monoton.

2. Kurangnya pemahaman guru tentang pemanfaatan media pembelajaran.

3. Penggunaan media pembelajaran gambar bergerak belum pernah digunakan

dalam proses pembelajaran passing bawah bolavoli.

4. Pembelajaran Passing bawah bolavoli pada siswa kelas VIII di MTs Negeri

Mantingan tahun pelajaran 2010/2011 belum menunjukan hasil belajar yang

optimal.

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang muncul dari kajian yang

telah dikemukakan dalam identifikasi masalah, maka perlu adanya pembatasan

masalah, guna menghindari perluasan permasalahan. Maka permasalahan

penelitian ini dibatasi pada:

1. Pengunaan media pembelajaran gambar bergerak dalam proses pembelajaran

passing bawah bolavoli pada siswa putra kelas VIII MTs Negeri Mantingan

tahun pelajaran 2010/2011.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah penggunaan media pembelajaran gambar bergerak berpengaruh

terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa putra kelas VIII MTs

Negeri Mantingan tahun pelajaran 2010/2011.

Page 22: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah disampaikan. Maka tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran gambar bergerak

berpengaruh terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa putra

kelas VIII MTs Negeri Mantingan tahun pelajaran 2010/2011.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah disampaikan. Maka tujuan

penelitian ini adalah:

1. Dapat diperoleh informasi pengaruh media pembelajaran gambar bergerak

terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli.

2. Dapat dijadikan masukan dan pedoman bagi guru penjaskes MTs Negeri

Mantingan untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bolavoli.

3. Bagi peneliti dapat menambah wawasan tentang penelitian untuk

dikembangkan lebih lanjut.

Page 23: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan antara guru dan

siswa. Pembelajaran berasal dari kata dasar “belajar”, menurut Burton dalam

sebuah buku The Guidance of Learning Avtivities mengemukakan, ”Belajar

sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara

individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka

mampu berinteraksi dengan lingkungannya”. Dalam pengertian umum dan

sederhana belajar sering sekali diartikan sebagai aktivitas untuk memperoleh

berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap. Anurrahman (2011: 34)

mengemukakan, “Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan,

keterampilan dan sikap”.

Abdillah (2002) mengemukakan: “belajar adalah suatu usaha sadar yang

dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan

pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik

untuk memperoleh tujuan tertentu”.

Sejumlah pandangan tentang belajar Wragg (1994) menunjukkan

beberapa ciri umum kegiatan belajar sebagai berikut; “(1) Belajar menunjukkan

suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau disengaja. (2) Belajar

merupakan interaksi individu dengan lingkungannya. (3) Hasil belajar ditandai

dengan tingkah laku”. (Anurrahman, 2011: 35-37)

Oemar Hamalik (1986: 40-41) menyatakan belajar menurut pandangan

tradisionil bahwa, “Belajar adalah usaha memperoleh sejumlah ilmu

pengetahuan”. Sedangkan menurut pandangan modern, “Belajar adalah proses

perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan lingkungan”.

Page 24: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Anurrahman (2011: 34) mengemukakan: “Instruction atau pembelajaran

sebagai suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang

berisi serangkain peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk

mendukung dan mempengaruhi terjadinya proses belajar siswa yang bersifat

internal”. Istilah pembelajaran atau proses pembelajaran sering dipahami sama

dengan proses belajar mengajar dimana di dalamnya terjadi interaksi guru dan

siswa dan antara sesama siswa untuk mencapai tujuan yaitu terjadinya perubahan

sikap dam tingkah laku.

Corey (1986) dalam buku Syaiful Sagala (2003) dikatakan bahwa,

“Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja

dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam

kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu”.

Selanjutnya Syaiful Sagala (2003) , menyatakan bahwa pembelajaran mempunyai

dua karakteristik, yaitu:

Pertama, dalam proses pembelajaran melibatkan proses berfikir. Kedua,

dalam proses pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses Tanya

jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kemampuan berfikir siswa, yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu

dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka

konstruksi sendiri.

(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/05/peningkatan-mutu-

pembelajaran-di-sekolah/)

Sedangkan pendapat tentang pengertian pembelajaran menurut M. Sobry

Sutikno (2009) menyatakan bahwa:

Pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan guru (pendidik) agar

terjadi proses belajar pada diri siswa. Secara implisit, di dalam pembelajaran

ada dua kegiatan memilih, menetapkan dan mengembangkan metode untuk

mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Pembelajaran lebih

menekankan pada cara-cara untuk mencapai tujuan dan berkaitan dengan

bagaimana cara mengorganisasikan materi pelajaran dan mengelola

pembelajaran.

(http://eprints.uns.ac.id/80/1/169692309201001201.pdf)

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut menunjukkan bahwa, di dalam

kegiatan pembelajaran ada dua kegiatan memilih, menetapkan dan

mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.

Page 25: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Pembelajaran lebih menekankan pada cara-cara untuk mencapai tujuan dan

berkaitan dengan bagaimana cara mengorganisasikan materi pelajaran dan

mengelola pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran seorang guru harus

memahami hakikat materi pelajaran yang diajarkannya sebagai suatu pelajaran

yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir siswa dan memahami berbagai

macam penggunaan metode pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan

siswa untuk belajar dengan perencanaan yang matang. Dalam proses

pembelajaran, telah mengubah peran guru dan siswa. M. Sobry Sutikno (2009)

menyatakan:

1) Peran guru telah berubah dari:

a) Sebagai penyampai pengetahuan, sumber utama informasi, ahli

materi dan sumber segala jawaban, menjadi sebagai fasilitator

pembelajaran, pelatih, kolabolator dan mitra belajar.

b) Dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek pembelajaran,

menjadi lebih banyak memberikan alternatif dan tanggung jawab

kepada setiap siswa dalam proses pembelajaran.

2) Peran siswa dalam pembelajaran telah mengalami perubahan, yaitu:

a) Dari penerima informasi yang pasif menjadi partisipan aktif dalam

proses pembelajaran.

b) Dari mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi menghasilkan

dan berbagi pengetahuan.

c) Dari pembelajaran sebagai aktivitas individual menjadi pembelajaran

berkolaboratif dengan siswa lain.

(http://eprints.uns.ac.id/80/1/169692309201001201.pdf)

Dalam kegiatan pembelajaran siswa lebih dominan atau berperan aktif.

Siswa harus selalu berpartisipasi aktif, menghasilkan berbagai macam

pengetahuan dan harus mampu bekerjasama dengan siswa lainnya. Sedangkan

guru bertindak sebagai fasilitator, motivator dan katalisator. Selain itu seorang

guru juga harus lebih banyak memberikan alternatif dan tanggung jawab kepada

siswa.

Page 26: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

b. Prinsip-Prinsip dalam Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran terdapat prinsip-prinsip di dalamnya.

Davies (1991) berpendapat tentang prinsip-prinsip belajar dalam pembelajaran,

yaitu:

1) Hal apapun yang dipelajari murid, maka ia harus mempelajari nya

sendiri. Tidak seorangpun yang dapat melakukan kegiatan belajar

tersebut untuknyan.

2) Setiap murid belajar menurut tempo (kecepatan) sendiri dan untuk setiap

kelompok umur, terdapat variasi dalam kecepatan belajar.

3) Seorang murid belajar lebih banyak bilamana setiap langkh segera

diberikan penguatan (reinforcement).

4) Penguasaaan secara penuh dari setiap langkah-langkah pembelajaran,

memungkinkan murid belajar secara lebih berarti.

5) Apabila murid diberikan tanggungjawab untuk mempelajari sendiri,

maka ia lebih termotivasi untuk belajar, dan ia akan belajar dan

mengingat lebik baik. (Anurrahman, 2011: 113-114)

Anurrahman (2011: 137) mengemukakan beberapa prinsip dalam

pembelajaran, yaitu: “(1) prinsip perhatian dan motivasi, (2) prinsip transfer, (3)

prinsip keaktifan, (4) prinsip keterlibatan langsung, (5) prinsip pengulangan, (6)

prinsip tantangan, (7) prinsip balikan dan penguatan, (8) prinsip perbedaan

individual”.

Anurrahman (2011: 134) mengemukakan beberapa prinsip belajar dikaji

dari ranah pembelajaran, yaitu: “(1) prinsip pembelajaran kognitif, (2) prinsip

pembelajaran afektif, (3) prinsip pembelajaran psikomotorik”.

Komponen-komponen yang harus dipenuhi dalam kegiatan pembelajaran

pada dasarnya mencakup tujuh komponen utama. Ketujuh komponen dalam

kegiatan pembelajaran yaitu: siswa, guru, tujuan, isi pelajaran, metode, media dan

evaluasi. Dari ketujuh komponen tersebut saling berkaitan antara satu dengan

lainnya. Tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik, jika komponen-

komponen tersebut terpenuhi dalam kegiatan pembelajaran. Aunurrahman (2011:

49-53) mengemukakan, penggolongan atau tingkatan jenis perilaku belajar terdiri

dari tiga ranah atau kawasan, yaitu: (1) Ranah kognitif (Bloom, dkk), yang

Page 27: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

mencakup enam jenis perilaku, (2) Ranah afektif (Krathwolhl, Bloom dkk), yang

mencakup lima jenis perilaku, (3) Ranah psikomotor (Simpson):

1) Ranah Kognitif (Bloom), terdiri dari enam jenis perilaku:

a) Pengetahuan, mencakup kemampuan ingatan tentang hal-hal yang

telah dipelajari dan tersimpan di dalam ingatan. Pengetahuan

tersebut dapat berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian, kaidah,

teori, prinsip, atau metode. b) Pemahaman, mencakup, kemampuan menangkap sari dan makna

hal-hal yang dipelajari.

c) Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode, kaidah

untuk manghadapi masalah yang nyata dan baru. Perilaku ini

misalnya tampak dalam kemampuan menggunakan prinsip.

d) Analisi, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam

bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan

baik.

e) Sintesis mencakup kemampuan menbentuk suatu pola baru,

misalnya tampak di dalam kemampuan menyusun suatu program

kerja.

f) Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang

beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Sebagai contoh

kemampuan menilai hasil karangan.

2) Ranah afektif menurut Krathwohl & Bloom, dkk, terdirir dari tujuh jenis

perilaku, yaitu:

a) Penerimaaan, yang mencakup kepekaan tentang hal tertentu dan

kesediaan memperhatikan hal tersebut.

b) Partisipasi, yang mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan dan

berpartisipasi dalam suatu kegiatan.

c) Penilaian dan penentuan sikap, yang mencakup penerimaan terhadap

suatu nilai, menghargai, mengakui, dan menentukan sikap.

d) Organisasi, yang mencakup kemampuan membentuk suatu sistem

nilai sebagai pedoman dan pegangan hidup.

e) Pembentukan pola hidup, yang mencakup kemampuan menghayati

nilai, dan membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi.

3) Ranah psikomotor (Simpson), terdiri dari tujuh perilaku atau

kemampuan motorik, yaitu:

a) Persepsi, yang mencakup kemampuan memilah-milahkan

(mendeskripsikan) sesuatu secara khusus dan menyadari adanya

perbedaan antara sesuatu tersebut. Sebagai contoh, pemilihan warna,

pemilihan angka (6 dan 9), pemilahan huruf (a dan d)

b) Kesiapan, yang mencakup kemampuan menempatkan diri dalam

suatu keadaan di mana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian

gerakan, kemampuan ini mencakup aktivitas jasmani dan rohani

(mental), misalnya posisi star lomba lari.

Page 28: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

c) Gerakan terbimbing, mencakup kemampuan melakukan gerakan

sesuai contoh, atau gerakan peniruan. Misalnya meniru gerak tari,

membuat lingkaran di atas pola.

d) Gerakan terbiasa, mencakup kemampuan melakukan gerakan tanpa

contoh. Misalnya melakukan tolak peluru, lompat tinggi dan

sebagainya dengan cepat.

e) Gerakan kompleks, yang mencakup kemampuan melakukan gerakan

atau keterampilan yang terdiri banyak tahap secara lancar, efisien

dan tepat. Misalnya bongkar pasang peralatan secara tepat.

f) Penyesuaian pola gerakan, yang mencakup kemampuan mengadakan

perubahan dan penyesuaian pola gerak dengan pesyaratan khusus

yang berlaku. Misalnya kemampuan atau keterapilan bertanding

dengan lawan tanding.

g) Kreativitas, mencakup kemampuan melahirkan pola-pola gerak-

gerik yang baru atas dasar prakarsa sendiri. Misalnya kemampuan

membuat kreasi-kreasi gerakan senam sendiri, gerakan-gerakan

tarian kreasi baru”.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti,

“tengah” atau “perantara”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau

pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa, ”media apabila dipahami

secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi

yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau

sikap”. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan

media. (Azhar Arsyad, 2011: 3)

Batasan AECT (Association for Educational Communications and

Technology 1977) mengemukakan bahwa, “media adalah merupakan sebagai

segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi”. Miarso (1989)

menyatakan, “Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan

kemauan siswa untuk belajar”. Gagne (1970) menyatakan bahwa “media adalah

berbagai jenis jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat

merangsangnya untuk belajar. Sedangkan menurut Briggs (1970) bahwa, “media

adalah segala alat fisik yang dapat penyajikan peran serta merangsang siswa untik

Page 29: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

belajar”. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar

cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. (M.

Nursalim & Mustaji, 2010: 6).

Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA)

memiliki pengertian yang berbeda yaitu, “Media adalah bentuk-bentuk

komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya”. Media

hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Apa pun

batasan yang diberikan, ada persamaan di antara batasan tersebut yaitu bahwa

media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. (Arief

S.Sadiman, R. Rahardjo, Anung Haryono dan Rahardjito, 2010: 7)

b. Pengertian Media Pembelajaran

Azhar Arsyad (2011: 4) mengemukakan, “Apabila media itu membawa

pesan-pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung

maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran”.

Kata media pendidikan atau media pembelajaran digunakan secara

bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang

dikemukakan oleh Oemar Hamalik (1986: 23) bahwa, “Media komunikasi adalah

suatu media atau alat bantu yang digunakan oleh suatu organisasi guna

tercapainya efisiensi dan efektivitas kerja dengan hasil yang maksimal”.

Sementara itu Gagne & Briggs (1975) secara implisit mengatakan bahwa,”Media

pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi

meteri pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video

camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi,

dan komputer”. Dengan kata lain, media pembelajaran adalah sumber belajar atau

wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang

dapat merangsang siswa untuk belajar. (Azhar Arsyad, 2011: 4-5)

Page 30: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Salah satu gambaran yang paling banyak dijadikan acuhan sebagai teori

penggunaan media dalam proses belajar adalah Dale’s Cone of Experience

(Kerucut Pengalaman Dale) sebagai berikut: (1) lambang kata, (2) lambang visual,

(3) gambar diam, rekaman radio, (4) gambaran hidup pameran, (5) televisi, (6)

karyawisata, (7) dramatisasi, (8) benda tiruan atau pengamatan, (9) pengalaman

langsung.

Lebih jelasnya lihat gambar kerucut pengalaman Edgar Dale sebagai

berikut:

Gambar 1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale.

(Azhar Arsyad 2011: 11)

Media merupakan sarana pembelajaran yang digunakan untuk

menyampaikan informasi kepada siswa yang bertujuan untuk membuat paham

kepada siswa. Media disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada

pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indera, semakin

banyak panca indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin

banyak dan jelas pula pengertian atau pengetahuan yang diperoleh. Dengan kata

lain alat peraga ini dimaksudkan untuk mengarahkan indera sebanyak mungkin

kepada suatu objek sehingga mempermudah persepsi serta pemahaman siswa.

Page 31: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Dalam suatu proses belajar mengajar, pesan yang disalurkan oleh media

dari sumber pesan itu ialah materi pelajaran. Dengan perkataan lain pesan itu ialah

materi pelajaran yang berasal dari kurikulum yang disampaikan oleh guru kepada

siswa, materi yang kadang rumit dan susah untuk dipahami oleh siswa banyak

terjadi dalam pembelajaran sehingga informasi yang diharapkan tidak tersalur

dengan baik. Sehingga dengan adanya media pembelajaran itu mempermudah

siswa dalam menerima materi pelajaran yang diajarkan oleh guru.

c. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik (1986: 30) mengemukakan bahwa, “Pemakaian

media pembelajaran dalam proses belajar dapat meningkatkan keinginan dan

minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan

bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa”.

Azhar Arsyad (2011: 16) menyatakan, “Selain membangkitkan motivasi

dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan

pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpecaya, memudahkan

penafsiran data, dan memadatkan informasi”. Yunus (1942) dalam bukunya Attar

biyatu watta’liim mengungkapkan sebagai berikut:

Bahwasanya media pembelajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan

lebih dapat menjamin pemahaman ... orang yang mendengarkan saja

tidaklah sama tingkat pemahaman nya dan lamanya bertahan apa yang

dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat, atau melihat dan

mendengarnya.

Ibrahim (1964) menjelaskan betapa pentingnya media pembelajaran

karena, ”Media pembelajaran membawa dan membangkitkan rasa senang dan

gembira bagi murid-murid dan memperbarui semangat mereka ... membantu

memantapkan pengetahuan pada benak para siswa serta menghidupkan pelajaran”.

Levie & Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran

khususnya media visual yaitu: ”(1) fungsi atensi, (2) fungsi afektif, (c) fungsi

kognitif, dan (4) fungsi kompensatoris”.

Menurut Kemp & Dayton (1985) “Media pembelajaran dapat memenuhi

tiga fungsi utama apabila media itu digunakan perorangan, kelompok, atau

Page 32: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu: (1) memotivasi minat atau

tindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3) memberi instruksi”. Dale (1969)

mengemukakan bahwa, ”Bahan-bahan audiovisual dapat memberikan banyak

manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran”.

Azhar Arsyad (2011: 21-23) mengemukakan manfaat media

pembelajaran sebagai berikut:

1) Penyampaian belajar menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang melihat

atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama.

Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang

berbeda-beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat

disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan,

dan aplikasi lebih lanjut.

2) Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai

penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan.

Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah-ubah,

penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan

menyebabkan siswa tertawa dan berpikir, yang kesemuanya

menunjukkan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan

minat.

3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar

dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa,

umpan balik, dan penguatan.

4) Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena

kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk

mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup

banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.

5) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan

gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-

elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik,

spesifik, dan jelas.

6) Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau

diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk

penggunaan secara individu.

7) Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap

proses belajar dapat ditingkatkan.

8) Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif; beban guru untuk

penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi

bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada

aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai

konsultan atau penasihat siswa.

Page 33: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar yang turut

mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan

oleh guru. Sudjana & Rivai (1992) dalam bukunya Ahzar Arsyad (2011: 24)

mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar.

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya untuk menguasai dan

mencapai tujuan pembelajaran.

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata dari guru, sehingga siswa tidak bosan

dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada

setiap jam pelajaran.

4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian dari guru sebab tidak hanya mendegarkan, tetapi

juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan mendemonstrasikan

memerankan, dan lain-lain.

Azhar Arsyad (2011: 17) secara umum media pendidikan mempunyai

keguanaan-kegunaan sebagai berikut:

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis

(dalam bentuk kata-kat tertulis atau lisan belaka).

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:

a) Objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan realita, gambar,

film bingkai, film, atau model.

b) Objek yang kecil – dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai,

film, atau gambar.

c) Gerak yang terlalu lambat atau cepat, dapat dibantu dengan

timelapse atau high-sped photography.

d) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lau bisa ditampilkan

lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara

verbal.

e) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat

disajikan dengan model, diagram dan lain-lain.

f) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan

lain-lain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai,

gambar, dan lain-lain.

3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan

berguna untuk:

a) Menimbulkan kegairahan belajar.

b) Mungkin interaksi yang lebih langsung antar anak didik dengan

lingkungan dan kenyataan.

Page 34: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

c) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut

kemampuan dan minatnya.

4) Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan

lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan

materi pendidikan ditentukan sama untuk siswa, harus di atasi sendiri.

Hal ini akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa

juga berbeda. Masalah ini dapat di atasi dengan media pendidikan, yaitu

dengan kemampuannya dalam:

a) Memberikan perangsang yang sama.

b) Mempersamakan pengalaman.

c) Menimbulkan persepsi yang sama.

Ada tujuan khusus yang ada dalam pembelajaran dengan mengunakan

media pembelajaran yang pada umumnya dipahami oleh seorang guru penjas.

Pada umumnya seorang guru penjas mengunakan metode atau pengajaran yang

yang bersifat klasikal tanpa terlalu memikirkan aspek-aspek yang membuat proses

belajar mengajar menjadi pembelajaran yang PAIKEM (Pembelajaran Yang

Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).

d. Klasifikasi Media Pembelajaran

Media pembelajaran diklasifikasi berdasarkan tujuan pemakaian dan

karakteristik jenis media. Adapun pendapat-pendapat yang mengklasifikasikan

media pembelajaran:

Menurut Rudi Bretz, “media diidentifikasi menjadi tiga unsur pokok,

yaitu suara, visual dan gerak”. Rudi Bretz juga membedakan antara media media

siar dan media rekam, yaitu “(1) media audio visual, (2) media audio visual diam,

(3) media audio semi-gerak, (4) media visual gerak, (5) media visual diam, (6)

media semi-gerak, (7) media audio dan (8) media cetak”.

Menurut Briggs menidentifikasi 13 macam media yang dipergunakan

dalam proses mengajar, yaitu: “(1) objek, (2) model, (3) suara langsung, (4)

rekaman audio, (5) media cetak, (6) pembelajaran terprogram, (7) papan tulis, (8)

media transparansi, (9) film rangkai, (10) film bingkai, (11) televisi dan (12)

gambar”.

Page 35: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Menurut Schramm, “media digolongkan menjadi media rumit, mahal, dan

media sederhana”. Schramm juga mengelompokkan media menurut kemampuan

daya liputan, yaitu: “(1) liputan luas dan serentak seperti TV, radio, dan facsimile;

(2) liputan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster audio tape; (3)

media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program belajar dengan

komputer dan telepon”.

Menurut Gagne media diklasifikasi menjadi tujuh kelompok, yaitu: “(1)

benda untuk didemonstrasikan, (2) komunikasi lisan, (3) media cetak, (4) gambar

diam, (5) gambar bergerak, (6) film bersuara dan, (7) mesin belajar”. Ketujuh

kelompok media pembelajaran tersebut dikaitkan dengan kemampuannya

memenuhi fungsi menurut hirarki belajar yang dikembangkan, yaitu pelontar

stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh prilaku belajar, member kondisi

eksternal, menuntun cara berpikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan

pemberi umpan balik. (Azhar Arsyad, 2011: 20-27)

Menurut Gerlach dan Ely mengemukakan, “tiga ciri-ciri medi pendidikan,

yaitu: (1) ciri fikstatif (fikstative property), (2) ciri manipulatif (manipulative

propertiy), (3) ciri distributif (distributive property)”. (Azhar Arsyad, 2011: 12-14)

Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran tersebut,

akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan

media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan

tertentu. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta

kemampuan dan karakteristik pembelajaran, akan sangat menunjang efisiensi dan

efektivitas proses dan hasil pembelajaran.

e. Media Pembelajaran Gambar Bergerak

Oemar Hamalik (1986: 102) mengemukan gambar bergerak atau hidup

adalah, ”perkembangan dari gambar biasa. Pada sebuah film, tiap gambar disebut

suatu frame. Film diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis, dan

pada layar, gambar-gambar itu juga dengan cepat bergantian dan memberikan

proses visual yang kontinu”.

Page 36: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Banyak tokoh yang mengemukakan berbagai klasifikasi tentang media

pembelajaran, karena di dalam sebuah media pembelajaran memiliki tujuan dan

kegunaan sendiri-sendiri. Menurut Gagne media diklasifikasi menjadi tujuh

kelompok, yaitu: “(1) benda untuk didemonstrasikan, (2) komunikasi lisan, (3)

media cetak, (4) gambar diam, (5) gambar bergerak, (6) film bersuara dan, (7)

mesin belajar”. Di era modern ini telah banyak media yang dapat digunakan untuk

membantu seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, diantara

media pembelajaran tersebut.

M. Nursalim & Mustaji (2010: 19) Media gambar bergerak atau motion

pictures yaitu, “serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara

cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Dan

sering juga disebut dengan media pandang, karena seseorang dapat menghayati

media tersebut melalui penglihatannya”.

Jadi dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, media

pembelajaran gambar bergerak adalah media berupa gambar-gambar digerakkan

secara cepat sehingga menimbulkan kesan hidup (video, film atau animasi) yang

digunakan di dalam penyampaian materi pembelaran.

f. Manfaat dan Kelebihan Media Pembelajaran Gambar Bergerak

Oemar Hamalik (1986: 103) manfaat media pembelajaran gambar hidup

(gambar bergerak):

1) Gambar hidup adalah media yang baik guna memperlengkapi

pengalaman-pengalaman dasar bagi kelas untuk membaca, diskusi,

konstruksi dan kegiatan belajar lainnya. Gambar hidup adalah sebagai

alat pengganti, tetapi anak-anak merasa turut serta di dalamnya, karena ia

menidentifikasikan dirinya ke dalam karakter film tersebut.

2) Gambar hidup memberikan penyajian ysng lebih baik tak terikat pada

abilitet intelektuil. Baik anak-anak yang bodoh maupun anak-anak yang

pandai akan merasakan manfaat dari padanya, walaupun tingkatannya

berbeda.

3) Mengandung banyak keuntungan ditinjau dari segi pendidikan, antara

lain mengikat perhatian anak-anak, dan terjadi berbagai assosiasi dalam

jiwanya.

4) Mengatasi pembatasan-pembatasan dalam jarak dan waktu. Melalui film,

hal-hal yang terlalu kecil, terlalu lambat, dapat diamati dengan

penglihatan mata.

Page 37: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

5) Film mempertunjukkan suatu subyek dengan perbuatan. Film dapat

mendemonstrasikan berbagai hal yang tak mungkin dialami secara

langsung: jatuhnya bom di Hirozima, kekejaman Nazi Jerman dll.

Media gambar bergerak memiliki banyak kelebihan, seperti yang

dikemukakan oleh Oemar Hamalik (1986: 103-14) kelebihan media pembelajaran

gambar hidup (gambar bergerak):

1) Melengkapi semua batas-batas waktu.

2) Mencapai kelompok.

3) Dapat diulang.

4) Dapat dibagi-bagi.

5) Lebih realistis.

6) Mendorong motivasi.

7) Melengkapi catatan terhadap peristiwa-peristiwa.

8) Memberikan prespektif.

9) Menghidupkan kegiatan-kegiatan.

10) Mempergunakan kehlian dalam menyampaikan suatu ceritera.

11) Memperjelas hal-hal yang abstrak.

12) Mengatasi rintangan-rintangan bahasa.

13) Bebas dari pembatasan penglihatan mata.

14) Mempengaruhi sikap.

15) Melengkapi pengalaman-pengalaman dasar yang umum.

16) Memperkembangkan appresiasi.

17) Menunjukkan sebab dan akibat.

18) Menunjukkan kontinuitas dalam perkembangan.

19) Melengkapi idee-idee yang keliru.

20) Melengkapi lingkungan dan alam.

21) Melengkapi universalitas dalam pengumpulan isi pelajaran.

Dari pendapat-pendapat yang telah dikemukakan, film atau gambar hidup

(gamabar bergerak) besar manfaatnya bagi pendidikan di sekolah. Karena itu perlu

digunakan dengan melalui prosedur kerja. Pada hakekatnya film dapat juga dibuat

oleh sekolah apabila telah mampu dan karena itu kita perlu juga mengenal

bagaimana teknik membuat media pembelajaran gambar bergerak.

3. Permainan Bolavoli

a. Sejarah Permainan Bolavoli

Suatu permainan yang mirip dengan olahraga bolavoli ini telah dikenal

sejak abad pertengahan terutama di negara-negara Romawi, kemudian dari itali

permainan ini pada tahun 1893 diperkenalkan di Jerman dengan nama Fautstball.

Page 38: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Pada tahun 1981 olahraga bola basket diciptakan oleh Dr. Naismith makin populer

di Amerika banyak sekali usahawan dan industriawan pada saat itu bermain bola

basket. Akan tetapi permainan bola basket terlalu banyak menguras tenaga

padahal permainan yang mereka inginkan adalah olahraga yang tidak terlalu

menguras tenaga.

Pada saat itu William G Morgan, seorang guru pendidikan jasmani pada

Young Man Christian Asssociation (YMCA) di kota Hollyoke negara bagian

Msachusset di Amerika Serikat mulai berpikir bahwa olahraga bola basket yang

dilakukan oleh para pengusaha di mana ia memberikan kursus dirasa terlalu berat

dan banyak menguras tenaga. Oleh sebab itu ia memikirkan untuk menciptakan

suatu permainan yang tidak berat, tidak terlalu menguras tenaga dan dapat

digunakan sebagai rekreasi serta dapat dimainkan di dalam ruangan/gedung yang

disebut Minonette. Dan akhirnya Dr. Alfred T. Halstead dari Springfield College

mengusulkan sebuah nama untuk permainan itu, yaitu Volleyball.

Pada bulan Juli tahun 1896 muncul tulisan pertama mengenai permainan

volleyball dalam majalah physical Training yang ditulis oleh J.Y Cameron dari

Buffalo YMCA, New York. Di dalam karangan tersebut: “Suatu pemainan baru

yang dinamakan Volleyball, ciri khas dari kombinasi permainan tenis dan

permainan di dalam ruangan tertutup dengan jumlah pemain terbatas”. Sanger

Hans (1980) dalam buku Maryanto, dkk. (1995) menyatakan bahwa:

Pada tahun 1896 untuk pertama kali disusun peraturan-peraturan permainan

bolavoli, sebagai berikut:

1) Permainan terdiri dari 9 innings.

2) Innings terdiri dari:

a) Jika pada masing-masing petak lapangan ada seorang pemain maka

masing-masing mempunyai hak satu kali servis.

b) Jika ada tiga orang pemain dalam satu regu maka masing-masing

regu mempunyai hak tiga kali servis.

Keterangan:

(1) Pindah servis terjadi apabila kesalahan dilakukan oleh pemain/

regu yang servis.

(2) Servis harus dilakukan bergiliran dalam setiap regu.

3) Lapangan permainan berukuran 8x16 m/ 25x50 kaki.

4) Jaring/ net berukuran: lebar 70 cm, panjang 8 m.

5) Tinggi net: 2016 cm atau 6 kaki 6 inci.

6) Bola:

Page 39: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

a) Terbuat dari karet yang dilapisi dengan kulit atau kanvas.

b) Ukuran keliling bola 25-27 inci (63,5 cm s/d 68,5 cm).

c) Berat bola 1,2 ons atau 25,5 34 gr.

7) Servis:

a) Pemukul/ server harus berdiri dengan satu kaki di atas garis

belakang. Bila servis yang pertama gagal, maka diperkenankan

melakukan servis yang kedua (seperti dalam tenis). Bola servis yang

tidak melewati net akan tetapi mengenai kawan seregu kemudian

melewati net masuk ke daerah lawan adalah sah. Jika bola jatuh di

luar lapangan permainan, maka server tidak diberi kesempatan servis

kedua.

b) Servis kedua menyentuh jaring dianggap mati.

8) Memperoleh angka: servis yang sah tidak dapat dikembalikan atau bola

dalam permainan tidak dapat dikembalikan maka regu yang melakukan

servis memperoleh angka. Hanya regu yang melakukan giliran servis

memperoleh angka.

9) Bola menyentuh garis (jatuh di atas garis) dihitung sebagai bola yang

keluar.

10) Jumlah pemain dan permainan:

a) Jumlah pemain tidak dibatasi.

b) Setiap pemain boleh menyentuh bola atau memainkan bola.

c) Bola dianggapmati apabila pemain menyentuh jaring.

d) Bola yang menyentuh suatu benda di luar lapangan permainan dan

memantul kembali ke dalam lapangan permainan adalah sah.

(Bachtiar, dkk. 2007: 1.5-1.6)

Bachtiar dkk. (2007: 1.7) sejalan dengan berkembangnya popularitas

permainan bolavoli, berkembang pula peraturannya dari tahun ketahun, seperti

berikut:

1) Tahun 1900, sistem point mulai berlaku, yaitu 21 angka untuk satu set.

2) Tahun 1912, suatu komisi yang terdiri dari pakar pendidikan jasmani di

YMCA, ditugaskan untuk meninjau kembali peraturan permainan yang

sudah ada. Komisi ini berhasil melakukan beberapa perubahan antara

lain mulai diberlakukan sistem “rotasi” pemain

3) Tahun 1917, perubahan angka yaitu, sistem 15 angka untuk 1 (set).

4) Tahun 1918, ditetapkan peraturan mengenai jumlah pemain, yaitu

ditetapkan bahwa satu regu terdiri dari 6 (enam) orang pemain. Tinggi

net 2,40 m (8 feet).

5) Tahun 1921, mulai diberlakukan adanya garis tengah.

6) Tahun 1922, diberlakukan peraturan bahwasetiap regu diperbolehkan

memainkan bola di dalam petaknya sendiri sebanyak 3 kali.

Dan sejak itu bolavoli semakin berkembang sampai sekarang dan

tepatnya pada tanggal 18-20 April 1947 di kota Paris diadakan kongres pertama

Page 40: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

yang dihadiri 14 negara pesera, dan pada waktu itu resmilah terbentuk. Federasi

International de Volley Ball Federation (FIVB) yang beranggotakan 14 negara

dan Paul Libaud dari Perancis terpilih sebagai presiden FIVB yang pertama.

b. Pengertian Permainan Bolavoli

Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup

banyak penggemarnya dan dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang

pesat. Permainan bolavoli dimainkan oleh dua regu yang saling berhadapan dan

masing-masing regu terdiri enam orang pemain. Permainan bolavoli dilakukan

dengan cara bola dipantulkan sebanyak-banyaknya tiga kali.

Munasifah (2010: 3) menyatakan, “Bolavoli adalah permaianan yang

dilakukan oleh dua regu, yang masing-masing terdiri atas enam orang”. Suharno

H.P. (1981: 1) mengemukakan, “Permainan bola volley adalah olahraga yang

dapat dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa baik wanita maupun pria”.

Bola dimainkan di udara dengan melewati net, setiap regu hanya bisa

memaninkan bola tiga kali pukulan. Seperti dijelaskan dalam buku Peraturan

Permainan Bolavoli edisi (2005) bahwa, “Tujuan dari permainan bolavoli adalah

melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai lapangan lawan

dan untuk mencegah usaha yang sama dari lawan. Setiap tim dapat memainkan

tiga pantulan untuk mengembalikan bola (di luar perkenaan blok)”. Sedangkan

Muhammad Muhyi Faruq (2009: 016) mengemukakan bahwa, “Permainan

bolavoli adalah permaianan yang dilakukan secara berkelompok, artinya setiap

pemain harus mampu bekerjasama dengan baik, bertanggung jawab atas posisi

yang dipercayakan dalam tim tersebut.

Permainan bolavoli harus dilakukan dengan dipantulkan. Syarat pantulan

bola harus sempurna tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Dari

masing-masing tim dapat memantulkan bola sebanyak-banyaknya tiga kali dan

setelah itu bola harus diseberangkan melewati net ke daerah permainan lawan.

Untuk memantulkan bola dapat menggunakan seluruh tubuh. Permainan ini

dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan

berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Page 41: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter),

spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan

adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya

dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh

di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas

keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender

adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan. Permainan

voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat

mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia

perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam

sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang

pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk

memenangkan suatu babak. (http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli)

Bentuk dan ukuran lapangan bolavoli sebagai berikut:

Gambar 2. Lapangan Bolavoli.

(Bachtiar, dkk. 2007: 2.6)

Page 42: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Seperti dikemukakan Suharno H.P (1981: 1) prinsip teknis permainan

bolavoli, “pemain memvolley bola dengan bagian badan pinggang ke atas, hilir

mudik di udara lewat di atas net agar dapat menjatuhkan bola di dalam lapangan

lawan secepatnya untuk mencari kemenangan secara sportip”. Bentuk dan ukuran

jaring net dan perangkatnya sebagai berikut:

Gambar 3. Desain Net dan Perangkatnya.

(Bachtiar, dkk. 2007: 2.6)

c. Macam-Macam Teknik Dasar Bermain Bolavoli

Munasifah (2010: 25) mengemukakan, ”teknik adalah suatu proses

melahirkan dan pembuktian dalam praktik dengan sebaik mungkin untuk

menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang permainan bolavoli”. Bactiar, dkk

(2007: 2.9) bahwa, “Yang dimaksud dengan teknik adalah proses melahirkan

kegiatan jasmani yang ditampilkan dalam bentuk gerakan untuk mencapai sesuatu

secra efisien dan efektif”.

Syarat utama agar dapat bermain bolavoli adalah menguasai teknik dasar

bermain bolavoli. Hal ini sesuai pendapat A. Sarumpaet dkk., (1992) bahwa,

Page 43: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

“Agar permainan bolavoli berjalan atau berlangsung dengan baik, lancar dan

teratur, maka para pemain dituntut harus menguasai unsur-unsur dasar permainan,

yaitu teknik dasar bermain bolavoli”.

(http://eprints.uns.ac.id/80/1/169692309201001201.pdf)

Teknik dasar bolavoli pada dasarnya merupakan suatu upaya seorang

pemain untuk memainkan bola berdasarkan peraturan dalam permainan bolavoli.

Berkaitan dengan teknik dasar bolavoli Bachtiar dkk. (2010: 2.9) bahwa, “Teknik

dalam permainan bolavoli dapat diartikan sebagai proses kegiatan jasmani atau

cara memainkan bola yang ditampilkan dalam bentuk gerakan secara efisien dan

efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan serta sesuai dengan peraturan yang

berlaku”.

Berdasarkan pengertian teknik dasar bolavoli yang dikemukakan tersebut

dapat disimpulkan bahwa, teknik dasar bolavoli merupakan suatu gerakan yang

dilakukan secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam

permainan bolavoli. Teknik dalam permainan bolavoli merupakan aktivitas

jasmani yang menyangkut cara memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai

peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.

Adapun macam-macam teknik dasar bolavoli menurut Menurut

Durrrwachter (1984: 5) teknik dasar bolavoli terdiri dari: “(1) Passing atas, (2)

Service (3) Passing bawah, (4) Smash, (5) blocking”. Sedangkan teknik dasar

bermain bolavoli menurut Suharno H.P. (1991) dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Teknik tanpa bola terdiri atas:

a) Sikap siap normal.

b) Pengambilan posisi yang tepat dan benar.

c) Langkah kaki gerak ke depan, ke belakang, ke samping kiri, ke

samping kanan.

d) Langkah kaki untuk awalan smash dan block.

e) Guling ke samping, ke belakang.

f) Gerak meluncur.

g) Gerak tipuan.

2) Teknik dengan bola terdiri atas :

a) Servis untuk penyajian bola pertama.

b) Pass bawah untuk passing dan umpan bertahan.

c) Pass atas berguna untuk umpan dan passing.

d) Umpan untuk menyajikan bola ke smasher.

e) Smash untuk menyerang/mematikan lawan.

Page 44: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

f) Block, pertahanan di net.

(http://eprints.uns.ac.id/80/1/169692309201001201.pdf)

Teknik dasar bermain bolavoli pada prinsipnya terdiri dua macam yaitu,

teknik tanpa bola dan teknik dengan bola. Teknik tanpa bola berupa gerakan-

gerakan khusus yang mendukung teknik dengan bola, sedangkan teknik dengan

bola adalah cara memainkan bola dengan anggota badan secara efektif dan efisien

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Teknik tanpa bola dan teknik dengan bola

merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam bermain bolavoli.

Keterkaitan antara teknik tanpa bola dan teknik dengan bola didasarkan kebutuhan

dalam permainan.

d. Pentingnya Menguasai Teknik Dasar Bolavoli

Hal yang mendasar dan harus dikuasai agar dapat bermain bolavoli

adalah menguasai macam-macam teknik dasar bolavoli. Tanpa menguasai teknik

dasar bolavoli tidak mungkin bermain bolavoli yang optimal. Dalam hal ini

Munasifah (2010: 13) mengemukakan, “Dalam permaianan bolavoli kita harus

menguasai 3 masalah yang sangat penting sebagai berikut: (1) teknik penguasaan

bola, (2) teknik permainan, (3) taktik permainan”.

Untuk mencapai kemenangan bermain bolavoli harus menguasai teknik

dasar bolavoli dengan baik. Munasifah (2010: 26) menyatakan bahwa,

“Penguasaan teknik dasar permainan bolavoli merupakan salah satu unsuryang

ikut menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu pertandingan

disamping unsur-unsur kondisi fisik”.

Penguasaan teknik dasar bolavoli merupakan unsur yang sangat

mendasar untuk mencapai prestasi bolavoli, selain faktor fisik, taktik dan mental.

Teknik dasar bolavoli merupakan faktor utama yang harus dikembangkan melalui

latihan yang baik dan teratur. Berkaitan dengan teknik dasar bolavoli M. Yunus

(1992) menyatakan, “Teknik dalam permainan bolavoli dapat diartikan sebagai

cara memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai dengan peraturan

permainan yang berlaku untuk mencapai hasil yang optimal”. Menurut Soedarwo

dkk. (2000: 68) bahwa, “Teknik dasar bolavoli adalah proses melahirkan

Page 45: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

keaktifan jasmani dan pembuktian praktek dengan sebaik mungkin untuk

menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga permainan bolavoli”.

Berdasarkan pengertian teknik dasar bolavoli yang dikemukakan para

ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, teknik dasar permainan bolavoli

merupakan suatu proses gerak tubuh yang dibuktikan dengan praktek yang

dilakukan dengan sebaik mungkin dalam arti efektif dan efisien untuk

menyelesaikan tugas yang pasti guna mencapai hasil yang baik dalam permainan

bolavoli. Teknik permainan bolavoli merupakan aktivitas jasmani yang

menyangkut cara memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai dengan

peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.

Penguasaan teknik dasar bermain bolavoli mempunyai peran penting

dalam usaha mencapai prestasi yang optimal. Seorang pemain yang menguasai

teknik dasar bolavoli dengan baik akan mendukung penampilannya baik secara

individu maupun secara kolektif. M. Yunus (1992) menyatakan, “Seni dalam

permainan bolavoli terlihat dari pemain yang sudah menguasai teknik tinggi

hingga menyerupai akrobatik dengan pukulan-pukulan dan tipu muslihat yang

indah serta mempesona para penonton yang menyaksikannya”. Menurut A.

Sarumpaet dkk. (1992) bahwa, “Penguasaan teknik dasar bolavoli merupakan

salah satu unsur yang menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam

pertandingan. Oleh karena itu, teknik dasar tersebut harus benar-benar dikuasai

terlebih dahulu, agar dapat mengembangkan mutu permainan, lancar dan teratur”.

Hal senada dikemukakan Soedarwo dkk. (2000: 6) menyatakan, “Penguasaan

teknik dasar permainan bolavoli merupakan salah satu unsur yang ikut

menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu pertandingan di

samping unsur-unsur kondisi fisik, taktik dan mental”.

Sedangkan Pentingnya penguasaan teknik dasar permainan menurut

Suharno H.P. (1981: 35) mengingat hal-hal sebagai berikut:

1) Hukuman terhadap pelanggaran permainan yang hubungannya dengan

kesalahan teknik.

2) Karena terpisahnya tempat antara regu ke satu dengan regu yang lain,

sehingga tidak terjadi adanya sentuhan badan dari permainan lawan,

maka pengawasan wasit terhadap kesalahan teknik ini lebih seksama.

Page 46: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

3) Banyaknya unsur-unsur yang menyebabkan terjadinya kesalahan-

kesalahan teknik ini antara lain membawa bola, mengangkat bola, serta

pukulan rangkap.

4) Permainan bolavoli adalah, waktu untuk memainkan bola sangat

sempurna sehingga akan memungkinkan timbulnya kesalahan-kesalahan

teknik yang lebih besar.

5) Penguasaan teknik-teknik yang tinggi hanya memungkinkan kalau

penguasaan teknik dasar, teknik tinggi dalam bolavoli ini cukup

sempurna.

Berdasarkan pendapat-pendapat yang telak dikemukakan para ahli

tersebut dapat disimpulkan bahwa, penguasaan teknik dasar bolavoli mempunyai

peran penting baik secara individual maupun secara kolektif dalam bermain

bolavoli di samping faktor fisik, taktik dan mental. Dengan menguasai teknik

dasar bolavoli akan mendukung penampilan seorang pemain lebih baik, dan

secara kolektif dapat mempengaruhi menang atau kalahnya sutau tim dalam

pertandingan. Dan hal-hal yang harus dipahami dan dimengerti oleh setiap pemain

bolavoli adalah peraturan dasar permainan bolavoli, sehingga akan terhindar dari

kesalahan teknik. Sehinggga tidak terjadi kesalahan teknik yang dilakukan

seorang pemain, yang akan merugikan timnya dan menguntungkan pihak lawan.

4. Teknik Dasar Passing Bawah

a. Pengertian Passing Bawah

Prinsip passing bawah bolavoli merupakan upaya seorang pemain

bolavoli untuk memainkan bola dengan tujuan diumpan kepada teman seregunya

atau dimainkan dilapangan sendiri, Berkaitan dengan passing Menurut Bachtiar

dkk. (2007: 2.18) mengemukakan: “passing bawah merupakan elemen utama

untuk mempertahankan regu”.

Durwachter (1984: 53) meyatakan, “Dilihat dari segi teknik dan taktik,

passing bawah baru ada gunanya pada permainan di lapangan dengan ukuran yang

resmi, yaitu apabila pemain harus menerima bola service yang dipukul keras dan

mendatar, atau apabila harus menangkis pukulan smash”.

Berdasarkan batasan passing yang dikemukakan tersebut dapat

dirumuskan pengertian passing bawah adalah teknik dasar memainkan bola

Page 47: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

dengan menggunakan kedua tangan, yaitu perkenaan bola pada kedua lengan

bawah yang bertujuan untuk mengoperkan bola kepada teman seregunya untuk

dimainkan dilapangan sendiri atau sebagai awal untuk melakukan serangan .

Passing bawah memiliki keuntungan yang lebih baik jika dibandingkan

dengan passing atas. Hal ini dapat dilihat dalam permainan, jika menerima servis

atau smash yang keras dan tajam mau tidak mau harus dengan passing bawah,

apabila dipaksakan menggunakan passing atas dapat menimbulkan cedera pada

jari-jari tangan akibat benturan yang sangat keras dari smash lawan. Selain itu

juga passing bawah jarang terjadi pukulan ganda.

Berikut ini disajikan ilustrasi gambar cara dan posisi tangan saat

melakukan gerakan passing bawah sebagai berikut:

Gambar 4. Posisi Tangan dan Badan Saat Melakukan Passing Bawah.

(Roji, 2007: 18)

b. Teknik Passing Bawah

Teknik passing bawah merupakan rangkaian yang dikombinasikan secara

baik dan harmonis agar passing bawah yang dilakukan menjadi lebih baik dan

sempurna. Bachtiar, dkk (2007: 2.18-2.21) Proses pelaksanaan passing bawah

adalah sebagai berikut:

1) Sikap permulaan:

Ambilalah sikap siap normal dalam permainan bolavoli yaitu kedua kaki

ditekuk dengan badan dicondongkannke depan sedikit, berat badan

menumpu pada telapak kaki bagian dalam depan untuk mendapatkan

suatu keseimbangan labil untuk lebih mudah bergerak dengan cepat

kesegala arah.

Page 48: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2) Gerakan pelaksanaan

Tempatkan badan segera sejauh jangkauaan bola, dengan posisi

sedemikian rupa sehingga badan dalam keadaan menghadap bola.

Ayunkan kedua lengan ke arah bola, dengan sumbu gerak pada

persendian bahu dengan siku benar-benar lurus. Pada saat mengayun,

tangan telah berpegangan. Perkenaan bola pada bagian proksimal dari

lengan pada bidang yang dibuat selebar mungkin saat lengan

membentuk sudut sekitar 45 derajat dengan badan, ayunkan lengan

diangkat sampai lurus sejajar dengan lantai.

3) Gerakan lanjutan

Setelah ayunan mengenai bola, kaki belakang dilangkahkan ke depan

untuk mengambil posisi siap memainkan bola.

Suharno H.P. (1981: 35) Gambaran umum teknik dasar passing bawah

bolavoli, yaitu: “(1) Dua tangan: (a) Sikap normal, (b) guling ke samping, (c)

terjun ke depan (diving), (d) setengah guling ke belakang, (2) satu tangan”.

Menurut Soedarwo dkk. (2000) bahwa, “Kualitas passing bawah akan lebih baik,

bila didukung teknik passing bawah yang benar. Prinsip - prinsip gerakan passing

bawah terdiri dari (1) sikap permulaan, (2) sikap perkenaan, dan (3) sikap akhir“.

Teknik pelaksanaan passing bawah di uraikan sebagai berikut:

1) Sikap permulaan:

Ambil posisi sikap siap normal pada saat tangan akan dikenakan pada

bola, segera tangan dan lengan dalam keadaan terjulur kebawah depan

lurus. Siku tidak boleh ditekuk, kedua lengan merupakan papan pemukul

yang selalu lurus keadaannya.

2) Sikap perkenaannya:

Pada saat akan mengenakan bola pada bagian sebelah atas (bagian

proximal) dari pada pergelangan tangan , ambilah terlebih dahulu posisi

yang sedemikian hingga badan menghadap bola. Begitu bola berada

pada jarak yang tepat maka segeralah ayunkan lengan yang telah lurus

dan difikir dari arah bawah keatas depan.

3) Sikap akhir:

Setelah bola berhasil di pass bawah , maka segera diikuti pengambilan

sikap siap normal kembali dengan tujuan agar dapat bergerak lebih cepat

untuk menyesuaikan dengan keadaan.

Page 49: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Berikut ini disajikan ilustrasi gambar gerakan passing bawah sebagai

berikut:

Gambar 5. Teknik Passing Bawah.

(Bactiar, dkk. 2007: 2.20)

5. Pembelajaran Passing Bawah dengan Media Gambar Bergerak

a. Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah dengan Media Gambar

Bergerak

Dalam proses pelaksanaan pembelajaran passing bawah dengan media

gambar bergerak. Disini peran guru tidak terlalu banyak dibandingkan dengan

metode tanpa media gambar bergerak pada umumnya, karena sebagian banyak

telah terwakili dengan adanya media gambar bergerak. Tugas siswa adalah

memperhatikan gerakan-gerakan dan sedikit pengarahan dari guru yang telah

disajikan dalam media tersebut. Kemudian setelah selesai siswa kembali

memperaktikan proses pembelajaran yang telah disajikan dalam media gambar

bergerak.

b. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Passing Bawah dengan Media

Gambar Bergerak

Mengajar dengan media gambar bergerak merupakan bentuk

pembelajaran yang menekankan pada kemampuan pandangan peserta didik.

Berdasarkan pendapat ahli tersebut, mengajar passing bawah dengan

menggunakan media gambar bergerak dapat diidentifikasi kelebihan dan

Page 50: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

kelemahannya. Kelebihan pembelajaran passing bawah dengan media gambar

bergerak antara lain:

1) Mempermudah bagi guru dalam penyampaian materi, karena sebagian banyak

telah terwakili dengan media gambar bergerak tersebut.

2) Guru dapat memberikan contoh gerakan passing bawah dengan benar serta

gerakannya dapat diulang-ulang dan sama persis, dengan cara memutar ulang

kembali gerakan-gerakan dalam video tersebut.

3) Siswa dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara

cepat dalam pelaksanaan passing bawah. Dengan demikian siswa lebih mudah

dalam mengamati gerakan.

4) Proses pembelajaran akan lebih rapi, karena sebelumnya siswa telah paham

apa yang harus dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, karena

siswa mengetahui secara runtut langkah-langkah pembelajaran.

5) Dapat meningkatkan motivasi intrinsik belajar siswa, dengan pembelajaran

dan video yang disajikan yang sebelumnya belum pernah digunakan dalam

proses pembelajaran.

Kelemahan pembelajaran passing bawah dengan media gambar bergerak

antara lain:

1) Dibutuhkan kemampuan guru yang memadai dalam pemahaman pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi.

2) Dibutuhkan waktu ekstra dalam mempersiapakan sarana dan prasarana materi

pembelajaran.

3) Alat yang dibutuhkan lebih banyak dan mahal dibandingkan dengan

pembelajaran biasanya.

Page 51: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran yang telah

dikemukakan di atas dapat diajukan pokok-pokok kerangka pemikiran sebagai

berikut:

1. Manfaat Media Pembelajaran Gambar Bergerak

Manfaat utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar

yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan

diciptakan oleh guru. Menurut Dale dalam buku media bimbingan konseling M.

Nursalim dan Mustaji (2010:8-9) mengemukakan bahwa, “Bahan-bahan Audio-

visual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam

proses pembelajaran”. Hubungan guru dan siswa tetap merupakan elemen paling

penting dalam sistem pendidikan modern atau pembelajaran dengan pemanfaatan

teknologi. Dalam pembelajaran guru harus selalu hadir dalam penyajian materi

pembelajaran.mengacu pada tujuan dari belajar itu sendiri. Seperti yang

dikemukakan Anurrahman (2011: 35-37) menunjukkan beberapa ciri umum

kegiatan belajar sebagai berikut; “(1) Belajar menunjukkan suatu aktivitas pada

diri seseorang yang disadari atau disengaja. (2) Belajar merupakan interaksi

individu dengan lingkungannya. (3) Hasil belajar ditandai dengan tingkah laku”.

Media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar yang turut

mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan

oleh guru. Sudjana & Rivai (1992) dalam bukunya Ahzar Arsyad (2011: 24)

mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:

a) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar.

b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya untuk menguasai dan

mencapai tujuan pembelajaran.

c) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata dari guru, sehingga siswa tidak bosan

dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada

setiap jam pelajaran.

d) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian dari guru sebab tidak hanya mendegarkan, tetapi

Page 52: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan mendemonstrasikan

memerankan, dan lain-lain.

Oemar Hamalik (1986: 103) manfaat media pembelajaran gambar hidup

(gambar bergerak):

a) Gambar hidup adalah media yang baik guna memperlengkapi

pengalaman-pengalaman dasar bagi kelas untuk membaca, diskusi,

konstruksi dan kegiatan belajar lainnya. Gambar hidup adalah sebagai

alat pengganti, tetapi anak-anak merasa turut serta di dalamnya, karena ia

menidentifikasikan dirinya ke dalam karakter film tersebut.

b) Gambar hidup memberikan penyajian ysng lebih baik tak terikat pada

abilitet intelektuil. Baik anak-anak yang bodoh maupun anak-anak yang

pandai akan merasakan manfaat dari padanya, walaupun tingkatannya

berbeda.

c) Mengandung banyak keuntungan ditinjau dari segi pendidikan, antara

lain mengikat perhatian anak-anak, dan terjadi berbagai assosiasi dalam

jiwanya.

d) Mengatasi pembatasan-pembatasan dalam jarak dan waktu. Melalui film,

hal-hal yang terlalu kecil, terlalu lambat, dapat diamati dengan

penglihatan mata.

e) Film mempertunjukkan suatu subyek dengan perbuatan. Film dapat

mendemonstrasikan berbagai hal yang tak mungkin dialami secara

langsung; misal: jatuhnya bom di Hirozima, kekejaman Nazi Jerman dan

sebagainya.

Oemar Hamalik (1986: 103-14) kelebihan media pembelajaran gambar

hidup (gambar bergerak):

a) Melengkapi semua batas-batas waktu.

b) Mencapai kelompok.

c) Dapat diulang.

d) Dapat dibagi-bagi.

e) Lebih realistis.

f) Mendorong motivasi.

g) Melengkapi catatan terhadap peristiwa-peristiwa.

h) Memberikan prespektif.

i) Menghidupkan kegiatan-kegiatan.

j) Mempergunakan kehlian dalam menyampaikan suatu ceritera.

k) Memperjelas hal-hal yang abstrak.

l) Mengatasi rintangan-rintangan bahasa.

m) Bebas dari pembatasan penglihatan mata.

n) Mempengaruhi sikap.

o) Melengkapi pengalaman-pengalaman dasar yang umum.

p) Memperkembangkan appresiasi.

q) Menunjukkan sebab dan akibat.

Page 53: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

r) Menunjukkan kontinuitas dalam perkembangan.

s) Melengkapi idee-idee yang keliru.

t) Melengkapi lingkungan dan alam.

u) Melengkapi universalitas dalam pengumpulan isi pelajaran.

Dari pendapat-pendapat yang telah dikemukakan, film atau gambar hidup

(gambar bergerak) besar manfaatnya bagi pendidikan di sekolah. Karena itu perlu

digunakan dengan melalui prosedur kerja. Pada hakekatnya media gambar

bergerak dapat juga dibuat oleh sekolah apabila telah mampu dan karena itu kita

perlu juga mengenal bagaimana teknik membuat media pembelajaran gambar

bergerak.

2. Kelebihan Pembelajaran Passing Bawah dengan Media Gambar

Bergerak

Mengajar dengan media gambar bergerak merupakan bentuk

pembelajaran yang menekankan pada kemampuan pandangan peserta didik.

Berdasarkan hal tersebut mengajar dengan menggunakan media gambar bergerak

dapat diidentifikasi kelebihan dan kelemahannya. Kelebihan pembelajaran

passing bawah dengan media gambar bergerak antara lain:

a) Mempermudah bagi guru dalam penyampaian materi.

b) Guru dapat memberikan contoh gerakan passing bawah dengan benar dan

gerakannya akan sama persis.

c) Siswa dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara

cepat dalam pelaksanaan passing bawah.

d) Proses pembelajaran akan lebih rapi.

e) Dapat meningkatkan motivasi intrinsik belajar siswa, dengan pembelajaran

dan video yang disajikan yang sebelumnya belum pernah digunakan dalam

proses pembelajaran.

Dengan manfat dan kelebihan penggunaan media gambar bergerak di

atas dapat kita simpulkan bahwa, dengan penggunaan media gambar bergerak

dapat berpengaruh positif terhadap pembelajaran passing bawah siswa tersebut,

dan hasilnya dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar passing bawah

bolavoli.

Page 54: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

C. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir yang telah

dikemukakan di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran gambar bergerak

terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa putra kelas VIII MTs

Negeri Mantingan tahun pelajaran 2010/2011.

Page 55: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Mantingan Ngawi.

Alamat Jl. Raya Mantingan- Sine Km.02 dengan menggunakan prasarana ruang

multimedia dan lapangan bolavoli.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan mulai bulan Februari 2011 dan selesai

penyusunan pada bulan Juni 2011. Penelitian dilaksanakan 8 kali Pertemuan

dengan dua kali pembelajaran dalam satu minggu. Alokasi waktu pembelajaran

dari bulan Mei – Juni 2011. Dan proses pembelajaran dimulai dari jam 14.00 WIB

sampai dengan jam 15.30 WIB.

B. Subyek Penelitian

Subjek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra

kelas VIII MTs Negeri Mantingan tahun pelajaran 2010/2011 berjumlah 80 siswa

yang terbagi menjadi lima kelas.

C. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui satu instrumen tes, yaitu

Brumbach forearms pass wall-volley test Borrevik (1969) dalam buku Cox H.

Ricard (1980: 101), yaitu tes passing bawah yang dilakukan dengan memantulkan

bola ke dinding selama satu menit. Petunjuk pelaksanaan tes terlampir.

Page 56: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Langkah- langkah teknik pengumpulan data penelitian dapat dilihat dari

skema berikut:

Gambar 6: Skema Langkah-Langkah Teknik Pengumpulan Data.

Seluruh siswa Putra

Kelas VIII 80 siswa

Yang disediakan dari

sekolah

Pre-test

Skor Pre-test dan

post-test

Post-test

Treatment/ perlakuan

Analisis Data

Page 57: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

D. Rancangan Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi

experiment atau disebut juga eksperimen semu dengan menggunakan rancangan

pre-test and post-test group. Suharsimi Arikunto (2006: 85). Dari pendapat

tersebut dikatakan bahwa pre-test and post-test group adalah sebuah desain

penelitian eksperimen di mana satu kelompok tersebut dilakukan sebuah

observasi sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Tes yang dilakukan

sebelum eksperimen disebut pre-test, dan tes sesudah eksperimen yang nantinya

dianggap sebagi efek dari perlakuan disebut post-test.

Gambar 7. Rancangan Penelitian Pre-Test And Post-Test Group.

Keterangan :

O1 = Tes awal/ Pre-test kemampuan passing bawah bolavoli.

X = Treatment/ Pembelajaran menggunakan media gambar bergerak.

O2 = Tes akhir/ Post-test kemampuan passing bawah bolavoli.

1. Variabel Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini, penelitian ini terdiri dua variabel.

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas:

a. Variabel Independen

Variabel perlakuan yang dimaksud adalah penggunaan media

pembelajaran gambar bergerak.

b. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah hasil belajar passing

bawah.

O1 X O2

Page 58: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

E. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data

kemampuan passing bawah yang diambil berdistribusi normal. Langkah

pengujian dengan SPSS 16 adalah: (a) Analyze→Nonparametric tests→1-Sample

KS, (b) masukkan variabel X dan Y ke Test variable list, (c) Option: pilih

Descriptives lalu Continue, (d) Test Distribution→Normality lalu OK.

Dalam penelitian ini mengunakan metode kolmogorov smirnov test

dengan menggunakan SPSS 16.

Dalam uji normalitas data penelitian ini diajukan hipotesis sebagai

berikut:

- H0 = data sampel berdistribusi normal.

- H1 = data sampel tidak berdistribusi normal

Kriteria :

- Jika nilai probabilitas atau nilai sig. > α, maka H0 diterima.

- Jika nilai probabilitas atau nilai sig. < α, maka H0 ditolak

2. Uji Perbedaan

Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji perbedaan

menggunakan rumus:

t =

t = Nilai t hitung

Md = Rata-rata dari deviasi (d) antara post-test dan pre-test

xd = Perbedaan deviasi dengan mean deviasi

N = Banyaknya subjek

df = atau db adalah N-1

Md

∑x²d N(N-1)

Page 59: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Perhitungan persentase media pembelajaran gambar bergerak terhadap

peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

Persentase peningkatan = pretestMean

differentMeanx 100%

Mean Different = Mean Post-test – Mean Pre-test

Page 60: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini menyajikan data pretest dan posttest akhir kemampuan

pasing bawah bolavoli siswa putra kelas VIII MTs Negeri Mantingan Kabupaten

Ngawi Tahun Pelajaran 2010/2011 disajikan sebagai berikut:

Tabel 1. Deskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir.

Tes N Mean SD

Awal 80 14,84 8,21

Akhir 80 21,33 9,32

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebelum diberi perlakuan atau

pre-test memiliki rata-rata 14,84 dengan standar deviasi 8,21 sedangkan setelah

mendapat perlakuan atau post-test memiliki rata-rata 21,33, standar deviasi yaitu

9,32.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan uji terhadap distribusi

data untuk mengetahui apakah distribusi data normal atau tidak. Uji normalitas

data dalam penelitian ini menggunakan metode kolmogorov smirnov test dengan

menggunakan SPSS 16.

Page 61: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Adapun hasil t-test untuk mengetahui peningkatannya disajikan dalam

tabel berikut ini:

Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Normalitas.

Dalam uji normalitas data penelitian ini diajukan hipotesis sebagai

berikut:

- H0 = data sampel berdistribusi normal.

- H1 = data sampel tidak berdistribusi normal.

Kriteria pengujian:

- Jika nilai probabilitas atau nilai sig. > α, maka H0 diterima.

- Jika nilai probabilitas atau nilai sig. < α, maka H0 ditolak.

Interpretasi:

Hasil pengujian normalitas data pada kelompok eksperimen pada hasil

pretes sebesar 0,835 dengan signifikansi sebesar 0,488 dan hasil posttest sebesar

0,743 dengan signifikansi sebesar 0,640. Nilai probabilitas atau asymp sig. (2-

tailed) untuk kedua tes tersebut > ½ α (0,025) karena itu H0 diterima. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok eksperimen berdistribusi

normal. Jadi, syarat normalitas data eksperimen dapat terpenuhi.

Page 62: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

2. Uji Perbedaan

Untuk membuktikan apakah perlakuan yang diberikan berpengaruh maka

dihitung perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Perbedaan tersebut

dihitung dengan t-test. Setelah dilakukan pengolahan data Adapun hasil t-test

untuk mengetahui peningkatannya disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.Rangkuman Hasil T-Test Antara Tes Awal dan Tes akhir.

Tes N Thitung t t5%

Awal

80 30,08 2,000

Akhir

Dalam uji perbedaan data penelitian ini diajukan hipotesis sebagai

berikut:

- Ho = Tidak ada pengaruh penggunaan media pembelajaran gambar

bergerak berpengaruh terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada

siswa putra kelas VIII MTs Negeri Mantingan tahun pelajaran

2010/2011.

- H0 = Ada pengaruh penggunaan media pembelajaran gambar bergerak

berpengaruh terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa

putra kelas VIII MTs Negeri Mantingan tahun pelajaran 2010/2011.

- H1 = Tidak pengaruh penggunaan media pembelajaran gambar bergerak

berpengaruh terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa

putra kelas VIII MTs Negeri Mantingan tahun pelajaran 2010/2011.

Kriteria pengujian:

- Jika nilai thitung > t tabel , maka H0 diterima.

- Jika nilai thitung < t tabel , maka H0 ditolak.

Page 63: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dan tes akhir dapat

diketahui bahwa derajat kebebasan 79 (N – 1 = 80 - 1) pada taraf signifikan

5%, ternyata nilai t tabel sebesar 2.000, sedangkan nilai thitung sebesar 30,08.

Berarti thitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis nol ditolak. Dengan demikian

antara tes awal dan tes akhir terdapat perbedaan yang signifikan.

Tabel 4. Deskripsi Data Perbedaan Mean Pre-Test dan Post-Test.

Tes N Mean Md

Awal 80 14,84

6,49

Akhir 80 21,33

Berdasarkan deskripsi data di atas, Berarti bahwa setelah mendapat

perlakuan kemampuan passing bawah bolavoli siswa putra kelas VIII MTs Negeri

Mantingan Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2010/2011 meningkat secara

signifikan. Dengan nilai Md 6,49 dan Mean pre-test 14,84 jadi prosentase

peningkatan 43,73%.

Page 64: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan hasil analisis data dan

interpretasinya. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan metode t-

test.

Hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan sebagai berikut: “Media

pembelajaran gambar bergerak berpengaruh terhadap hasil belajar passing bawah

bolavoli pada siswa putra kelas VIII MTs Negeri Mantingan tahun pelajaran

2010/2011”.

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t tabel sebesar

2.000, sedangkan nilai thitung sebesar 30,08. Berarti thitung lebih besar dari t tabel

maka hipotesis nol ditolak. Dengan demikian antara tes awal dan tes akhir

terdapat perbedaan yang signifikan. Berarti bahwa setelah mendapat perlakuan,

kemampuan passing bawah bolavoli siswa putra kelas VIII MTs Negeri

Mantingan Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2010/2011 meningkat secara

signifikan.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Pembahasan hasil penelitian ini memberikan interpretasi lebih lanjut,

terutama mengenai hasil analisis data yang telah dikemukakan sebelumnya.

Pembahasannya sebatas dalam pengertian evaluasi dan belum ke arah verifikasi

suatu teori, karena itu pembahasannya lebih cenderung kedeskripsi empiris.

Pengunaan media pembelajaran gambar bergerak berpengaruh terhadap

peningkatan hasil belajar kemampuan passing bawah bolavoli pada siswa putra

kelas VIII MTs Negeri Mantingan tahun pelajaran 2010/2011.

Media Pembelajaran gambar bergerak merupakan salah satu media

pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani

olahraga dan kesehatan.

Page 65: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

50

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan,

ternyata hipotesis yang diajukan dapat diterima. Dengan demikian dapat diperoleh

simpulan sebagai berikut:

Pengunaan media pembelajaran gambar bergerak berpengaruh terhadap

hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa putra kelas VIII MTs Negeri

Mantingan tahun pelajaran 2010/201, dengan nilai perhitungan thitung sebesar

30,08 dan ttabel sebesar 2,000 pada taraf signifikasi 5%,. Berarti thitung lebih besar

dari t tabel maka hipotesis nol ditolak. Dengan demikian antara tes awal dan tes

akhir terdapat perbedaan yang signifikan, yaitu dengan prosentase peningkatan

sebesar 43,73%.

B. Implikasi

Dari kesimpulan di atas dapat diimplikasikan bahwa untuk meningkatkan

kemampuan passing bawah pada siswa putra kelas VIII MTs Negeri Mantingan

tahun pelajaran 2010/2011 dapat menggunakan media pembelajaran gambar

bergerak dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran gambar

bergerak memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk meningkatkan

kemampuan passing bawah bolavoli. Dan penggunaan media pembelajaran

gambar bergerak tidak hanya dapat diterapkan atau digunakan pada mata

pelajaran penjas, tetapi dapat juga diterapkan pada mata pelajaran.

Page 66: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

C. Saran

Sehubungan dengan simpulan yang telah diambil dan implikasi yang

ditimbulkan, maka disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam meningkatkan pembelajaran passing bawah bolavoli, hendaknya guru

dapat menerapkan penggunaan media-media pembelajaran yang baik dan

menarik dalam proses pembelajaran, salah satunya yaitu media pembelajaran

gambar bergerak yang telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan passing

bawah bolavoli siswa.

2. Media pembelajaran gambar bergerak diharapkan bisa diterapkan pada mata

pelajaran yang lain.

Page 67: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin, dkk. 2004. Azas dan Falsafah Penjaskes. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Arief S.Sadiman, R. Rahardjo, Anung Haryono dan Rahardjito. 2010. Media

Pendidikan.Jakarta: Rajawali Pers.

Andi Suhendro. 2007. Dasar- Dasar Kepelatihan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Bachtiar, dkk. 2007. Permainan Bola Besar II Bolavoli dan Bola Tangan. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Cox H. Richard. 1980. Teaching Volleyball. United States of America: Burgess

Publishing Company.

Durrwachter. 1984. Bolavoli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta: PT.

Gramedia.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli diakses 25 November 2011

http://eprints.uny.ac.id/473/1/studi_tentang_perbandingan_jasmani.pdf/diakses 24 November 2011

Jonathan Sarwono. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 13

Yogyakarta: C.V Andi Ofset.

M. Nursalim, Mustaji. 2010. Media Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Unessa

University Press.

Muhammad Muhyi Faruq 2009. Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui

Permainan dan Olahraga Bolavoli. Surabaya: Grasindo.

Munasifah. 2010. Bermain Bolavoli. Semarang: Aneka Ilmu.

Mustakim. 2008. Peningkatan Mutu Pembelajaran di Sekolah.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/05/peningkatan-mutu

pembelajaran-di-sekolah/di akses 25 November2011

Nurhasan. 2007. Penilaian Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Oemar Oemar Hamalik. 1986. Media Pendidik. Bandung: Alumni.

Page 68: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

PBVSI. 2005. Peraturan Permainan Bolavoli. Jakarta: Pengurus Pusat PBVSI.

Roji. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia.

Sejathi. 2011. Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2108420-manfaat-penggunaan-media-pembelajaran/diakses 24 September 2011

Soedarwo, Soeyati, Sunardi. 2000. Teknik dan Praktek Bolavoli II. Surakarta :

UNS Press.

Suharno H.P. (1981). Metodik Melatih Permainan Bola Volley. Yogyakarta: IKIP

Yogyakarta.

Suharsimi Arikunto (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Toho Cholik M. dan Rusli Lutan. 2001. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: CV.

Maulana.

Page 69: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Lampiran 1: Petunjuk Pelaksanaan Tes Keterampilan Bolavoli

Brumbach forearms pass wall-volley test dari Borrevik (1969), yaitu tes

bola passing bawah yang dilakukan dengan memantulkan bola ke dinding selama

satu menit.

b. Tujuan :

Untuk mengukur kemampuan dan ketepatan melakukan pass bawah

dengan memvoli ke dinding.

c. Alat yang digunakan :

Dinding yang rata.

Garis sasaran selebar 1,52 m.

Tinggi 2,44 m.

Jarak dinding dengan peserta 1 m.

stop watch

bolavoli

blangko penilaian dan alat-alat tulis

d. Petunjuk pelaksanaan :

Peserta dengan bolavoli di tangan siap menghadap ke dinding sasaran

Setelah ada aba-aba “ya” dari petugas bola dilambungkan ke dinding

sasaran

Bola dipantul- pantulkan dengan menggunakan passing bawah

sebanyak- banyaknya dalam waktu satu menit.

e. Cara menskor (menghitung) :

Peserta melakukan tiga kali percobaan

nilai setiap percobaan adalah jumlah passing yang syah sesuai dengan

peraturan dan masuk ke daerah sasaran

Jika bola mengenai garis dianggap masuk (sah).

skor akhir adalah rata-rata dari dua kali percobaan yang terbaik.

f. Tidak diberi angka (nilai) :

1. Bola ditangkap atau tidak dikuasai

Page 70: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

2. Bola menyentuh lantai

3. Lemparan-lemparan tidak dihitung

4. Lapangan

Lapangan Brumbach forearms pass wall-volley test

(Borrevik, 1969)

1 m

2,44 m 1,52 m

Page 71: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

56

Lampiran 2 : Program Pembelajaran Passing Bawah dengan Menggunakan Media Pembelajaran Gambar Bergerak

Pertemuan Materi Tujuan Pembelajaran Sarana & Prasaran Waktu

Pree test/ Tes awal Mengetahui kemampuan awal passing bawah

bolavoli

Bolavoli

Dinding

Lakban

Blangko penilaian

Alat tulis

Stop watch

Hand Tally

Counter

I

II

Materi di ruangan,

penjelasan passing

bawah bolavoli dan

Penjelasan teknik

passing bawah

bolavoli

Lempar tangkap bola

dengan posisi- posisi

passing bawah.

Siswa mengetahui yang dimaksud dengan

passing bawah, Siswa memahami teknik passing

bawah bolavoli

Siswa mampu melakukan lempar tangkap bola

dengan posisi- posisi passing bawah

LCD

Laptop

Speaker

Ruangan

Lapangan

Bolavoli

Peluit

Materi ruangan 15’

Pemanasan 10’

Inti 50’

Penenangan 5’

III Materi di ruangan

Lempar passing

bawah berpasangan

Siswa mengetahui yang dimaksud dengan

passing bawah.

LCD

Laptop

Speaker

Materi ruangan 15’

Page 72: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

IV secara bergantian.

Passing bawah

berpasangan.

Siswa mampu lempar passing secara bergantian

Siswa mampu passing bawah berpasangan

Ruangan

Lapangan

Bolavoli

Peluit

Pemanasan 10’

Inti 50’

Penenangan 5’

V

VI

Materi di ruangan

Latihan kombinasi

passing bawah

berkelompok

Siswa mengetahui yang dimaksud dengan

latihan kombinasi passing bawah berkelompok.

Siswa mampu melakukan kombinasi passing

bawah berkelompok.

LCD

Laptop

Speaker

Ruangan

Lapangan

Bolavoli

Peluit

Materi ruangan 15’

Pemanasan 10’

Inti 50’

Penenangan 5’

VII

VIII

Materi di ruangan

Passing bawah

vertikal keatas

Passing bawah

dengan memantulkan

bola bebas ke

dinding

Siswa mengetahui yang dimaksud dengan

passing bawah, vertikal ke atas dan passing

bawah, dengan memantulkan bola bebas ke

dinding.

Siswa mampu melakukan passing bawah

vertikal ke atas.

Siswa mampu melakukan passing bawah

derngan memantulkan bola bebas ke dinding

LCD

Laptop

Speaker

Ruangan

Lapangan

Bolavoli

Peluit

Materi ruangan 15’

Pemanasan 10’

Inti 50’

Penenangan 5’

Page 73: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Posttes/ Tes akhir Mengetahui kemampuan passing bawah bolavoli

setelah dilakukan treatment

Bolavoli

Dinding

Lakban

Blangko penilaian

Alat tulis

Stop watch

Hand Tally

Counter

Page 74: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Lampiran 3: Rekapitulasi Data Pre-Test

REKAPITULASI PENILAIAN PRE-TEST

BRUMBACH FOREAMS PASS WALLL-VOLLEY TEST

NO NAMA TES NILAI I II III

1 AHMAD HADI THORIQ M 16 17 15 17

2 ANANG SETYO NUGROHO 22 29 31 30

3 FAJRIN ALI MUBAROK 14 15 13 15

4 FARIED EFFENDI SURONO 37 38 34 38

5 IKHSAN NUR HAFIZH 22 23 21 23

6 IRVAN FAUZI 17 14 21 19

7 M. BARRU ROUFURROHIM 14 12 14 14

8 MUHAMMAD SAIFUDIN 20 16 18 19

9 MUKTI ARI WIBOWO 15 14 13 15

10 NANANG MUZZAMMIL HASAN 14 16 20 18

11 RIZKY AGUNG PUTRO LAKSONO 11 11 13 12

12 WASINGUL MAULA 9 8 12 11

13 ALI IMRON IRSADI 8 7 8 8

14 ARIF WICAKSONO 7 9 9 9

15 AGUNG TRI WIBOWO 8 10 8 9

16 DEDI ASWORO 5 5 7 6

17 EVENDI PURNOMO 21 18 19 20

18 HARI CAHYONO 15 15 15 15

19 MOHAMMAD NAFIS 9 8 12 11

20 MUHAMMAD TAUFIK 12 12 14 13

21 NUGROHO PUTRO MARDIYANTO 26 28 28 28

22 NUR ROHMAN 25 23 25 25

23 RACHMAD NUR SHOLIKHIN 19 19 18 19

24 RIZAL DANU AGUSTA 12 10 9 11

25 RUSWANTO 3 3 5 4

Page 75: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

26 SOLIKH AJI MUKTI 18 22 15 20

27 TRISUSILO WIDODO 6 6 5 6

28 WADI TRIANTO 17 20 20 20

29 WAHYU TRI SUTRISNO 18 20 22 21

30 AAN SIROTJUL ABAS 10 10 7 10

31 AHMAD RIZAL 3 4 4 4

32 ANDRI SISWANTO 32 30 33 33

33 BILLY SANJAYA 17 17 16 17

34 EKA YOGI SAPUTRA 3 4 4 4

35 FAJAR KURNIAWAN 6 6 5 6

36 ILYAS IBNU PRAMUJA 3 5 5 5

37 KHOLIS WIDODO 23 21 20 22

38 MADYA BUDI KUSUMA 6 5 4 6

39 MUHAMMAD KHOLIL 114 13 14 14

40 MUHAMMAD SAMSUL MA'ARIF 18 19 19 19

41 NUR ARIF FUDIN 31 30 31 31

42 PURWANTO 23 20 22 23

43 ROHMAD MUSNINDAR 24 24 22 24

44 ROHMAD ZAINUDIN 14 14 17 16

45 SYAHRIL SANJAYA 18 16 16 17

46 AAN BAHTIAR 5 7 4 6

47 ANGGIT SUMARIANTO 8 10 10 10

48 ARIF WIBOWO 18 19 18 19

49 BAGAS SARIFQI 7 7 7 7

50 DODIK 17 19 17 18

51 DONI FLAS GORDON 26 25 31 29

52 ILHAM BUDIMAN 11 11 10 11

53 ILHAM MAULANA 4 6 4 5

54 KHOIRIL BASHORI 14 12 12 13

Page 76: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

55 MA'RUFAN HAQIQI 14 19 14 17

56 MUHAMAD YUSUF 4 4 3 4

57 MURIN HIDAYAT 3 5 5 5

58 NUR KHOLIS 13 11 12 13

59 SONI IHWANTO 16 19 18 19

60 TRI SISWANTO 18 21 18 20

61 VIKRI AZIZ NOUR IRFAN 11 11 9 11

62 AKROM AKHSANI 4 6 4 5

63 M. NURUL ANWAR 5 5 5 5

64 AGUNG PRASETYO 7 7 6 7

65 AGUS SUPRIYANTO 15 17 20 19

66 AHMAD WALID EKO ISWANTO 3 4 4 4

67 EKO BUDI PURNOMO 4 6 8 7

68 FATCHU FATONI 17 19 23 21

69 KHOIRIN MUSTOFA 18 14 20 19

70 KRISNANTORO 13 16 17 17

71 MIFTAKHUL HUDA 8 12 10 11

72 MUHAMMAD FUAD KHALWANI 9 13 12 13

73 MULYADI 4 5 5 5

74 NURDIANTO 20 29 29 29

75 NUROCHIM 12 12 14 13

76 SAHRUL FITRIYANTO 3 4 6 5

77 SLAMET ISKANDAR APRIANTO 17 17 19 18

78 WARSITO 35 36 35 36

79 MAHFUD 10 12 14 13

80 SUGIATNO

3 6 6 6

Page 77: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Lampiran 4: Rekapitulasi Data Post-Test

REKAPITULASI PENILAIAN POS-TEST

BRUMBACH FOREAMS PASS WALLL-VOLLEY TEST

NO NAMA TES

NILAI I II III

1 AHMAD HADI THORIQ M 19 15 26 23

2 ANANG SETYO NUGROHO 36 32 38 37

3 FAJRIN ALI MUBAROK 19 16 23 21

4 FARIED EFFENDI SURONO 40 43 45 44

5 IKHSAN NUR HAFIZH 31 33 35 34

6 IRVAN FAUZI 22 22 26 24

7 M. BARRU ROUFURROHIM 17 18 22 20

8 MUHAMMAD SAIFUDIN 23 25 27 26

9 MUKTI ARI WIBOWO 22 21 20 22

10 NANANG MUZZAMMIL HASAN 21 24 23 24

11 RIZKY AGUNG PUTRO LAKSONO 15 17 19 18

12 WASINGUL MAULA 13 14 17 16

13 ALI IMRON IRSADI 15 15 14 15

14 ARIF WICAKSONO 12 13 11 13

15 AGUNG TRI WIBOWO 12 10 18 15

16 DEDI ASWORO 12 11 12 12

17 EVENDI PURNOMO 25 20 26 26

18 HARI CAHYONO 18 20 24 22

19 MOHAMMAD NAFIS 15 16 18 17

20 MUHAMMAD TAUFIK 9 12 14 19

21 NUGROHO PUTRO MARDIYANTO 30 36 34 35

22 NUR ROHMAN 32 31 37 35

23 RACHMAD NUR SHOLIKHIN 23 25 27 26

24 RIZAL DANU AGUSTA 15 17 17 17

25 RUSWANTO 4 6 8 7

26 SOLIKH AJI MUKTI 21 27 27 27

27 TRISUSILO WIDODO 13 11 13 13

28 WADI TRIANTO 24 26 27 27

29 WAHYU TRI SUTRISNO 29 32 34 33

30 AAN SIROTJUL ABAS 10 12 18 15

Page 78: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

31 AHMAD RIZAL 7 6 6 7

32 ANDRI SISWANTO 37 33 42 40

33 BILLY SANJAYA 17 20 25 23

34 EKA YOGI SAPUTRA 8 6 7 8

35 FAJAR KURNIAWAN 7 10 15 13

36 ILYAS IBNU PRAMUJA 5 6 12 9

37 KHOLIS WIDODO 31 33 35 34

38 MADYA BUDI KUSUMA 8 9 7 9

39 MUHAMMAD KHOLIL 15 18 23 21

40 MUHAMMAD SAMSUL MA'ARIF 21 20 27 24

41 NUR ARIF FUDIN 35 37 39 38

42 PURWANTO 32 33 34 34

43 ROHMAD MUSNINDAR 29 31 37 34

44 ROHMAD ZAINUDIN 22 23 23 23

45 SYAHRIL SANJAYA 18 21 25 23

46 AAN BAHTIAR 16 11 12 14

47 ANGGIT SUMARIANTO 10 12 18 15

48 ARIF WIBOWO 23 27 25 26

49 BAGAS SARIFQI 11 11 17 14

50 DODIK 23 26 22 24

51 DONI FLAS GORDON 26 25 31 36

52 ILHAM BUDIMAN 15 19 16 18

53 ILHAM MAULANA 5 8 11 9

54 KHOIRIL BASHORI 17 19 19 19

55 MA'RUFAN HAQIQI 20 22 24 23

56 MUHAMAD YUSUF 3 5 7 6

57 MURIN HIDAYAT 6 8 12 10

58 NUR KHOLIS 15 14 23 19

59 SONI IHWANTO 18 19 18 25

60 TRI SISWANTO 16 21 18 28

61 VIKRI AZIZ NOUR IRFAN 11 11 10 18

62 AKROM AKHSANI 6 8 12 10

63 M. NURUL ANWAR 9 13 8 11

64 AGUNG PRASETYO 14 14 13 14

65 AGUS SUPRIYANTO 20 21 28 25

66 AHMAD WALID EKO ISWANTO 5 5 6 6

67 EKO BUDI PURNOMO 11 12 16 14

68 FATCHU FATONI 27 30 36 33

69 KHOIRIN MUSTOFA 23 22 29 26

Page 79: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

70 KRISNANTORO 18 16 27 23

71 MIFTAKHUL HUDA 17 17 19 18

72 MUHAMMAD FUAD KHALWANI 17 18 22 20

73 MULYADI 9 11 11 11

74 NURDIANTO 33 34 39 37

75 NUROCHIM 17 14 23 20

76 SAHRUL FITRIYANTO 9 10 13 12

77 SLAMET ISKANDAR APRIANTO 13 17 19 24

78 WARSITO 35 39 47 43

79 MAHFUD 18 22 15 20

80 SUGIATNO 9 10 14 12

Page 80: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Lampiran 5: Dokumentasi

Kegiatan pendahuluan

Kegiatan Pre-test

Page 81: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Kegiatan materi ruangan

Ruang penyampaian materi

Page 82: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Kegiatan lempar tangkap bola posisi kaki passing bawah

Kegiatan lempar tangkap dan passing bawah berpasangan

Page 83: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Kegiatan lempar tangkat dipantulkan ke dinding

Kegiatan passing dipantulkan ke dinding

Page 84: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Kegiatan pos-test

Madrasah dan Tim penguji

pre-test, post-test

Page 85: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Lampiran 6: Data yang Dianalisis dengan SPSS 16

NO NAMA PRE-TEST POS-TEST

1 AHMAD HADI THORIQ M 17 23

2 ANANG SETYO NUGROHO 30 37

3 FAJRIN ALI MUBAROK 15 21

4 FARIED EFFENDI SURONO 38 44

5 IKHSAN NUR HAFIZH 23 34

6 IRVAN FAUZI 19 24

7 M. BARRU ROUFURROHIM 14 20

8 MUHAMMAD SAIFUDIN 19 26

9 MUKTI ARI WIBOWO 15 22

10 NANANG MUZZAMMIL HASAN 18 24

11 RIZKY AGUNG PUTRO LAKSONO 12 18

12 WASINGUL MAULA 11 16

13 ALI IMRON IRSADI 8 15

14 ARIF WICAKSONO 9 13

15 AGUNG TRI WIBOWO 9 15

16 DEDI ASWORO 6 12

17 EVENDI PURNOMO 20 26

18 HARI CAHYONO 15 22

19 MOHAMMAD NAFIS 11 17

20 MUHAMMAD TAUFIK 13 19

21 NUGROHO PUTRO MARDIYANTO 28 35

22 NUR ROHMAN 25 35

23 RACHMAD NUR SHOLIKHIN 19 26

24 RIZAL DANU AGUSTA 11 17

25 RUSWANTO 4 7

26 SOLIKH AJI MUKTI 20 27

27 TRISUSILO WIDODO 6 13

28 WADI TRIANTO 20 27

29 WAHYU TRI SUTRISNO 21 33

30 AAN SIROTJUL ABAS 10 15

31 AHMAD RIZAL 4 7

32 ANDRI SISWANTO 33 40

33 BILLY SANJAYA 17 23

34 EKA YOGI SAPUTRA 4 8

35 FAJAR KURNIAWAN 6 13

Page 86: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

36 ILYAS IBNU PRAMUJA 5 9

37 KHOLIS WIDODO 22 34

38 MADYA BUDI KUSUMA 6 9

39 MUHAMMAD KHOLIL 14 21

40 MUHAMMAD SAMSUL MA'ARIF 19 24

41 NUR ARIF FUDIN 31 38

42 PURWANTO 23 34

43 ROHMAD MUSNINDAR 24 34

44 ROHMAD ZAINUDIN 16 23

45 SYAHRIL SANJAYA 17 23

46 AAN BAHTIAR 6 14

47 ANGGIT SUMARIANTO 10 15

48 ARIF WIBOWO 19 26

49 BAGAS SARIFQI 7 14

50 DODIK 18 24

51 DONI FLAS GORDON 29 36

52 ILHAM BUDIMAN 11 18

53 ILHAM MAULANA 5 9

54 KHOIRIL BASHORI 13 19

55 MA'RUFAN HAQIQI 17 23

56 MUHAMAD YUSUF 4 6

57 MURIN HIDAYAT 5 10

58 NUR KHOLIS 13 19

59 SONI IHWANTO 19 25

60 TRI SISWANTO 20 28

61 VIKRI AZIZ NOUR IRFAN 11 18

62 AKROM AKHSANI 5 10

63 M. NURUL ANWAR 5 11

64 AGUNG PRASETYO 7 14

65 AGUS SUPRIYANTO 19 25

66 AHMAD WALID EKO ISWANTO 4 6

67 EKO BUDI PURNOMO 7 14

68 FATCHU FATONI 21 33

69 KHOIRIN MUSTOFA 19 26

70 KRISNANTORO 17 23

71 MIFTAKHUL HUDA 11 18

72 MUHAMMAD FUAD KHALWANI 13 20

73 MULYADI 5 11

74 NURDIANTO 29 37

Page 87: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

75 NUROCHIM 13 20

76 SAHRUL FITRIYANTO 5 12

77 SLAMET ISKANDAR APRIANTO 18 24

78 WARSITO 36 43

79 MAHFUD 13 20

80 SUGIATNO 6 12

Page 88: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Lampiran 7: Deskripsi Data dan Uji Normalitas dengan SPSS 16

Ket: Pada tabel One Sample Kolmogorov-Smirnov Test, baris pertama, N

merupakan jumlah sampling data. Baris kedua dan ketiga adalah nilai rata-rata

dan simpang baku. Baris keempat, kelima, dan keenam merupakan nilai

perbedaan paling ekstrem berdasarkan titik positif dan negatif terbesar perbedaan

fungsi distribusi komulatif secara empiris dan teoretis. Untuk keperluan uji

normalitas data sampel, maka hipotesis nol dan hipotesis alternatif/tandingannya

perlu dirumuskan, seperti berikut:

Rumusan Hipotesis:

o H0 : Data sampel berdistribusi normal

o H1 : Data sampel tidak berdistribusi normal

Kriteria Pengujian Hipotesis pada SPSS-16:

o Jika nilai probabilitas atau nilai sig. > α, maka H0 diterima.

o Jika nilai probabilitas atau nilai sig. < α, maka H0 ditolak.

Interpretasi:

Page 89: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Keseluruhan nilai probabilitas atau nilai asymp. sig. (2-tailed) > ½ α (0.025),

maka H0 diterima. Jadi data pre-test dan pos-test adalah berdistribusi normal.

Dengan demikian syarat normalitas data terpenuhi.

Page 90: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Lampiran 8: Uji Perbedaan T-Test

No

Pre-Test Post-Test D d d2

(X1) (X2) X₁ - X2 (D - Md) (D -

Md)2

1 17 23 -6 0,60 0,36

2 30 37 -7 -0,40 0,16

3 15 21 -6 0,60 0,36

4 38 44 -6 0,60 0,36

5 23 34 -11 -4,40 19,36

6 19 24 -5 1,60 2,56

7 14 20 -6 0,60 0,36

8 19 26 -7 -0,40 0,16

9 15 22 -7 -0,40 0,16

10 18 24 -6 0,60 0,36

11 12 18 -6 0,60 0,36

12 11 16 -5 1,60 2,56

13 8 15 -7 -0,40 0,16

14 9 13 -4 2,60 6,76

15 9 15 -6 0,60 0,36

16 6 12 -6 0,60 0,36

17 20 26 -6 0,60 0,36

18 15 22 -7 -0,40 0,16

19 11 17 -6 0,60 0,36

20 13 19 -6 0,60 0,36

21 28 35 -7 -0,40 0,16

22 25 35 -10 -3,40 11,56

23 19 26 -7 -0,40 0,16

24 11 17 -6 0,60 0,36

25 4 7 -3 3,60 12,96

26 20 27 -7 -0,40 0,16

27 6 13 -7 -0,40 0,16

28 20 27 -7 -0,40 0,16

29 21 33 -12 -5,40 29,16

30 10 15 -5 1,60 2,56

31 4 7 -3 3,60 12,96

32 33 40 -7 -0,40 0,16

Page 91: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

33 17 23 -6 0,60 0,36

34 4 8 -4 2,60 6,76

35 6 13 -7 -0,40 0,16

36 5 9 -4 2,60 6,76

37 22 34 -12 -5,40 29,16

38 6 9 -3 3,60 12,96

39 14 21 -7 -0,40 0,16

40 19 24 -5 1,60 2,56

41 31 38 -7 -0,40 0,16

42 23 34 -11 -4,40 19,36

43 24 34 -10 -3,40 11,56

44 16 23 -7 -0,40 0,16

45 17 23 -6 0,60 0,36

46 6 14 -8 -1,40 1,96

47 10 15 -5 1,60 2,56

48 19 26 -7 -0,40 0,16

49 7 14 -7 -0,40 0,16

50 18 24 -6 0,60 0,36

51 29 36 -7 -0,40 0,16

52 11 18 -7 -0,40 0,16

53 5 9 -4 2,60 6,76

54 13 19 -6 0,60 0,36

55 17 23 -6 0,60 0,36

56 4 6 -2 4,60 21,16

57 5 10 -5 1,60 2,56

58 13 19 -6 0,60 0,36

59 19 25 -6 0,60 0,36

60 20 28 -8 -1,40 1,96

61 11 18 -7 -0,40 0,16

62 5 10 -5 1,60 2,56

63 5 11 -6 0,60 0,36

64 7 14 -7 -0,40 0,16

65 19 25 -6 0,60 0,36

66 4 6 -2 4,60 21,16

67 7 14 -7 -0,40 0,16

68 21 33 -12 -5,40 29,16

69 19 26 -7 -0,40 0,16

70 17 23 -6 0,60 0,36

71 11 18 -7 -0,40 0,16

Page 92: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

72 13 20 -7 -0,40 0,16

73 5 11 -6 0,60 0,36

74 29 37 -8 -1,40 1,96

75 13 20 -7 -0,40 0,16

76 5 12 -7 -0,40 0,16

77 18 24 -6 0,60 0,36

78 36 43 -7 -0,40 0,16

79 13 20 -7 -0,40 0,16

80 6 12 -6 0,60 0,36

Jumlah 1187 1706 -519,00 9,00 295

Mean 14,84 21,33 -6,49

SD 8,21 9,32

1) - (N N

d

M t

2

d

t =

t =

30,080

2,000

Df = 80-1 = 79

Berarti to lebih besar dari t tabel maka hipotesis nol ditolak. Dengan demikian

antara tes awal dan tes akhir terdapat perbedaan yang signifikan. Berarti

Page 93: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Hipotesis:

Ho : tidak ada pengaruh penggunaan media pembelajaran gambar bergerak

terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa putra kelas VIII MTs

Negeri Mantingan Tahun Pelajaran 2010/2011

H1 : ada pengaruh penggunaan media pembelajaran gambar bergerak terhadap

hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa putra kelas VIII MTs Negeri

Mantingan Tahun Pelajaran 2010/2011.

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dan tes akhir dapat

diketahui bahwa derajat kebebasan 79 (N – 1 = 80 - 1) pada taraf signifikan

5%, ternyata nilai t tabel sebesar 2.000, sedangkan nilai to sebesar 30,08. Berarti

to lebih besar dari t tabel maka hipotesis nol ditolak. Dengan demikian antara tes

awal dan tes akhir terdapat perbedaan yang signifikan. Berarti bahwa setelah

mendapat perlakuan kemampuan passing bawah bolavoli siswa putra kelas VIII

MTs Negeri Mantingan Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2010/2011 meningkat

secara signifikan. Dengan prosentase peningkatan 43,73%.

Page 94: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Lampiaran 9: Biodata Subyek Penelitian

BIODATA SUBYEK PENELITIAN

NO NAMA KLS TEMPAT TGL LAHIR

1 AHMAD HADI THORIQ M 8A Ngawi 14 Nopember 1996

2 ANANG SETYO NUGROHO 8A Ngawi 9 Juli 1997

3 FAJRIN ALI MUBAROK 8A Ngawi 28 Agustus 1997

4 FARIED EFFENDI SURONO 8A Ngawi 6 Januari 1997

5 IHSAN NUR HAFIZH 8A Ngawi 17 Januari 1997

6 IRVAN FAUZI 8A Ngawi 24 Maret 1997

7 M. BARRU ROUFURROHIM 8A Ngawi 29 Mei 1997

8 MUHAMMAD SAIFUDIN 8A Ngawi 03 Desember 1996

9 MUKTI ARI WIBOWO 8A Ngawi 22 Maret 1997

10 NANANG MUZZAMMIL H. 8A Ngawi 26 Agustus 1997

11 RIZKY AGUNG PUTRO L. 8A Ngawi 28 Pebruari 1997

12 WASINGUL MAULA 8A Ngawi 17 Mei 1997

13 ALI IMRON IRSADI 8B Ngawi 25 Juli 1997

14 ARIF WICAKSONO 8B Ngawi 30 Desember 1996

15 AGUNG TRI WIBOWO 8B Ngawi 19 Juni 1997

16 DEDI ASWORO 8B Ngawi 16 Nopember 1996

17 EVENDI PURNOMO 8B Sragen 08 Mei 1996

18 HARI CAHYONO 8B Ngawi 18 Oktober 1997

19 MOHAMMAD NAFIS 8B Demak 08 Januari 1997

20 MUHAMMAD TAUFIK 8B Sragen 15 Juli 1997

21 NUGROHO PUTRO M. 8B Takalar 20 September 1997

22 NUR ROHMAN 8B Sragen 15 Maret 1996

23 RACHMAD NUR SHOLIKHIN 8B Ngawi 29 Mei 1996

24 RIZAL DANU AGUSTA 8B Ngawi 08 Januari 1997

25 RUSWANTO 8B Sragen 09 Juli 1997

26 SOLIKH AJI MUKTI 8B Ngawi 2 Nopember 1996

27 TRISUSILO WIDODO 8B Ngawi 25 April 1997

28 WADI TRIANTO 8B Ngawi 20 Oktober 1996

29 WAHYU TRI SUTRISNO 8B Ngawi 6 Maret 1997

30 AAN SIROTJUL ABAS 8C Ngawi 13 Maret 1997

31 AHMAD RIZAL 8C Demak 17 Januari 1997

32 ANDRI SISWANTO 8C Ngawi 1 Agustus 1995

33 BILLY SANJAYA 8C Ngawi 15 Pebruari

34 EKA YOGI SAPUTRA 8C Ngawi 24 Oktober 1996

35 FAJAR KURNIAWAN 8C Ngawi 28 Pebruari 1997

36 ILYAS IBNU PRAMUJA 8C Ngawi 12 Nopember 1997

37 KHOLIS WIDODO 8C Ngawi 13 Juni 1997

38 MADYA BUDI KUSUMA 8C Ngawi 28 Juni 1997

39 MUHAMMAD KHOLIL 8C Jakarta 6 Juni 1996

40 MUHAMMAD SAMSUL M. 8C Sragen 17 Juli 1997

41 NUR ARIF FUDIN 8C Ngawi 21 Maret 1996

Page 95: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

42 PURWANTO 8C Ngawi 20 April 1997

43 ROHMAD MUSNINDAR 8C Ngawi 19 April 1997

44 ROHMAD ZAINUDIN 8C Ngawi 03 Oktober 1997

45 SYAHRIL SANJAYA 8C Sragen 02 Agustus 1996

46 AAN BAHTIAR 8D Bekasi 13 Juni 1997

47 ANGGIT SUMARIANTO 8D Ngawi 16 Juni 1997

48 ARIF WIBOWO 8D Ngawi 17 Oktober 1995

49 BAGAS SARIFQI 8D Ngawi 14 Agustus 1998

50 DODIK 8D Sragen 05 Juni 1997

51 DONI FLAS GORDON 8D Ngawi 25 September 1997

52 ILHAM BUDIMAN 8D Ngawi 02 Juli 1998

53 ILHAM MAULANA 8D Sragen 26 Nopember 1996

54 KHOIRIL BASHORI 8D Ngawi 25 Januari 1997

55 MA'RUFAN HAQIQI 8D Ngawi 23 September 1996

56 MUHAMAD YUSUF 8D Sragen 1 Juni 1997

57 MURIN HIDAYAT 8D Ngawi 14 Nopember 1996

58 NUR KHOLIS 8D Ngawi 03 Juli 1997

59 SONI IHWANTO 8D Ngawi 18 Juli 1997

60 TRI SISWANTO 8D Ngawi 13 Januari 1997

61 VIKRI AZIZ NOUR IRFAN 8D Magelang 27 Juni 1996

62 AKROM AKHSANI 8D Magelang 09 September 1997

63 M. NURUL ANWAR 8D Ngawi 19 September 1997

64 AGUNG PRASETYO 8E Ngawi 14 Nopember 1997

65 AGUS SUPRIYANTO 8E Ngawi 03 Nopember 1996

66 AHMAD WALID EKO I. 8E Ngawi 22 Nopember 1997

67 EKO BUDI PURNOMO 8E Ngawi 07 April 1997

68 FATCHU FATONI 8E Sragen 06 Januari 1997

69 KHOIRIN MUSTOFA 8E Ngawi 8 Nopember 1996

70 KRISNANTORO 8E Ngawi 5 Januari 1997

71 MAHFUD ANDIKA ARI W. 8E Ngawi 27 Nopember 1997

72 MIFTAKHUL HUDA 8E Ngawi 22 Februari 1997

73 MUHAMMAD FUAD K. 8E Ngawi 23 September 1996

74 MULYADI 8E Ngawi 29 Juni 1996

75 NURDIANTO 8E Ngawi 29 Agustus 1997

76 NUROCHIM 8E Ngawi 06 Mei 1996

77 SAHRUL FITRIYANTO 8E Ngawi 12 Pebruari 1997

78 SLAMET ISKANDAR A. 8E Sragen 15 April 1996

79 SUGIATNO 8E Ngawi 04 Mei 1996

80 WARSITO 8E Ngawi 10 Agustus 1996

Page 96: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK …/Pengaruh...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TAHUN PELAJARAN 2010/2011 commit to user PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERGERAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Lampiran 10: Jadwal Penelitian

JADWAL PENELITIAN PASSING BAWAH BOLAVOLI

SISWA PUTRA KELAS VIII MTs NEGERI MANTINGAN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

NO HARI/TGL MATERI WAKTU

1 SABTU, 14 MEI 2011 PRE-TEST 14.00 - 15.30 WIB

2 RABU, 18 MEI 2011 I 14.00 - 15.30 WIB

3 SABTU, 21 MEI 2011 II 14.00 - 15.30 WIB

4 RABU, 25 MEI 2011 III 14.00 - 15.30 WIB

5 JUM'AT, 27 MEI 2011 IV 14.00 - 15.30 WIB

6 RABU, 1 MEI 2011 V 14.00 - 15.30 WIB

7 JUM'AT, 3 JUNI 2011 VI 14.00 - 15.30 WIB

8 SABTU, 11 JUNI 2011 VII 14.00 - 15.30 WIB

9 RABU, 15 JUNI 2011 VIII 14.00 - 15.30 WIB

10 KAMIS, 16 JUNI 2011 POST-TEST 08.00 - 09.00 WIB