PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KEMAHIRAN...
Transcript of PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KEMAHIRAN...
PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KEMAHIRAN
MENULIS DONGENG PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
ARTIKEL E-JOURNAL
LIDYA HERNITA NAINGGOLAN
NIM 120388201024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2016
ABSTRAK
LIDYA HERNITA NAINGGOLAN, (2016). Pengaruh Media Audio-visual
Terhadap Kemahiran Menulis Dongeng Pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah
Pertama Negeri 7 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Maritim Raja Ali Haji.Pembimbing I: Dr. H. Abdul Malik, M.Pd.
Pembimbing II: Indah Pujiastuti, M.Pd.
Kata kunci: Kemahiran menulis Dongeng, media Audio-visual
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemahiran
menulis dongeng pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7
Tanjungpinang sebelum dan sesudah menggunakan media Audio-visual serta
untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari media Audio-visual terhadap
kemahiran menulis dongeng. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen
dengan menggunakan desain yaitu one group design pretest posttest. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui adakah peningkatan serta pengaruh dari hasil
tesse belum dan sesudah diberikan perlakuan.
Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang yang berjumlah 50 siswa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes uraian
yaitu pre-test sebelum diberikannya perlakuan dan post-test sesudah diberikannya
perlakuan. Setelah memperoleh data dari kedua tes tersebut, selanjutnya penulis
menganalisis data dengan menggunakan aspek penilaian, rumus mencari nilai
akhir, mencari rata-rata, dan uji t untuk mengetahui perbandingan dari hasil pre-
test dan post-test.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa dengan
menggunakannya dapat meningkatkan kemampuan menulis dongeng siswa. Hal
ini terlihat dari hasil rata-rata kelas pada tahap pre-test sebesar 60,3. Sedangkan
hasil dari post-test meningkat menjadi 86,22. Kemudian, berdasarkan table
statistik dengan criteria pengujian Ho ditolak jika thitung > ttabel , derajat kebebasan
db = n-1 dan taraf signifikan 5%. Hasil perhitungan diperoleh 8,31 > 1,667
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, membuktikan bahwa
terdapat pengaruh media Audio-visual Terhadap kemahiran menulis dongeng
siswa.
ABSTRACT
LIDYA HERNITA NAINGGOLAN, (2016). The Influence Of Media Audio-
Visual Concerning The Adeptness Of Writing Fairy Tale In Grade Seventh Junior
High School 7 Tanjungpinang Year Course 2015/2016. Bachelor’s Report.
Majority Of Education Indonesian Language And Literature. Faculty Of Teaching
And Education Knowledge. University Of Maritim Raja Ali Haji. First Guide
Lecture : Dr. H. Abdul Malik, M.Pd. Second Guide Lecture : Indah Pujiastuti,
M.Pd.
Key word : Adeptness Of Writing Fairy Tale, Media Audio-Visual
This research is done and purposed to know the adeptness of writing
fairy tale in seventh grade Junior High School 7 Tanjungpinang before and after
used media audio visual. The other purpose is for knowing whether getting
influence from media audio-visual concerning the adeptness of writing fairy tale.
The type of this research is experiment research and design is one group design
pretest posttest. This research is had purpose to know whether increasing and
influencing from before and after treatment test result.
This research’s sample is all the student of seventh grade junior high
school 7 Tanjungpinang who amount 50 students. The collecting data technique
for this research is essay test that pretest before applying treatment and posttest
after applying treatment. After getting data from both of test and then writer
analyzed data with using aspect of value, formula of searching last value, average
and t-test for comparing value pretest and posttest.
Result of this research is media audio visual can upgrade the adeptness of
writing fairy tale to students. We can see that the average of class from pretest
only 60,3. Meanwhile the result average posttest is 86,22. The conclusion is using
media audio visual can give the influence and upgrade concerning the adeptness
writing fairy tale student.
1. Pendahuluan
Sarana komunikasi yang paling efektif dalam pergaulan sosial adalah
bahasa, baik yang berbentuk lisan maupun tulisan. Pengajaran menulis
mengajarkan bagaimana mengembangkan gagasan melalui pengembangan
paragraf, mengenai penulisan kalimat efektif, dan tentang bagaimana
menggunakan ejaan yang tepat. Salah satu media pembelajaran yang peneliti
anggap tepat untuk diterapkan pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama
Negeri 7 Tanjungpinang dalam menulis kembali dongeng adalah dengan
menggunakan suatu media pembelajaran yaitu media Audio-visual. Peneliti
berpendapat dengan menggunakan media pembelajaran Audio-visual ini siswa
lebih tertarik untuk menulis kembali sebuah dongeng. Dikarenakan siswa tidak
perlu membaca kembali dongeng yang ada di buku, melainkan siswa hanya perlu
melihat tayangan sebuah dongeng melalui media Audio-visual yang telah guru
siapkan. Selain itu, siswa akan lebih mampu menuliskan isi dongeng tanpa keluar
dari cerita dongeng tersebut.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan
eksperimen. Metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan kepada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
oleh Sugiyono (2011:14). Variabel bebas (X) adalah metode penelitian yang
berupa metode Audio-visual. Desain pra-eksperimen berbentuk pre-tes-pos-test
dengan satu kelompok (one-grup pretes-postest). Desain penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
Desain Penelitian
Pre-test Variabel Bebas Pos-test
01 X 02
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Data hasil penelitian pada Pre-test diperoleh darihasil tes menulis dongeng
sebelum menggunakan media Audio-visual. Siswa ditugaskan untuk menuliskan
kembali dongeng yang telah dibaca sebelumnya. Siswa diberikan waktu 5 menit
untuk membaca dongeng yang berjudul “Surat untuk Raja”, setelah itu siswa
menuliskan kembali pada lembar tes yang diberikan.
TABEL REKAPITULASI PERSENTASE KEMAHIRAN MENULIS DONGENG SISWA
KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG
PRE-TEST
NO NILAI KATEGORI JUMLAH
SISWA PERSENTASE
1 42 Kurang 15 30 %
2 50 Kurang 9 18 %
3 58 Sedang 4 8 %
4 69 Sedang 6 12 %
5 75 Baik 6 12 %
6 83 Baik 9 18 %
7 92 Amat Baik 1 2 %
JUMLAH NILAI
KESELURUHAN 3015
Sedang 50 100 %
RATA-RATA 60.3
Berdasarkan data pada table di atas, dapat dilihat bahwa jumlah siswa
yang memperoleh nilai 42 sebanyak 15 siswa (30%), siswa yang memperoleh
nilai 50 sebanyak 9 siswa (18%), siswa yang memperoleh nilai 58 sebanyak 4
siswa (8%), siswa yang memperoleh nilai 69 sebanyak 6 siswa (12%), siswa yang
memperoleh nilai 75 sebanyak 6 siswa (12%), siswa yang memperoleh nilai 83
sebanyak 9 siswa (18%), dan siswa yang memperoleh nilai 93 sebanyak 1 siswa
(2%).
Sedangkan, Data hasil penelitian pada Post-test diperoleh darihasil tes
menulis dongeng setelah menggunakan media Audio-visual. Siswa ditugaskan
untuk menuliskan kembali dongeng “Si Kancil yang Cerdik” yang telah
ditampilkan melalui proyektor. Setelah menyaksikan dongeng yang telah
ditampilkan, siswa ditugaskan untuk menuliskan kembali dongeng tersebut pada
lembar tes yang diberikan.
TABEL
REKAPITULASI PERSENTASE KEMAHIRAN MENULIS DONGENG SISWA
KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG
POST-TEST
NO NILAI KATEGORI JUMLAH
SISWA PERSENTASE
1 42 Kurang 2 4 %
2 75 Baik 9 18 %
3 83 Baik 12 24 %
4 91 Amat Baik 16 32 %
5 100 Amat Baik 11 22 %
JUMLAH
KESELURUHAN
NILAI
4311 Baik
50
100 %
RATA-RATA 86.22
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah siswa
yang memperoleh nilai 42 sebanyak 2 siswa (4%), siswa yang memperoleh nilai
75 sebanyak 9 siswa (18%), siswa yang memperoleh nilai 83 sebanyak 12 siswa
(24%), siswa yang memperoleh nilai 91 sebanyak 16 siswa (32%), dan siswa yang
memperoleh nilai 100 sebanyak 11 siswa (22%).
4. Simpulan dan Saran
Nilai rata-rata kemahiran menulis dongeng siswa pada pre-test sebesar
60,3 (sedang). Sedangkan, nilai rata-rata post-test sebesar 86,22 (amat baik).
Maka dapat disimpulkan bahwa, nilai pre-test, dan nilai post-test mengalami
peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemahiran menulis
dongeng di setiap tes. Berdasarkan nilai rata-rata kemahiran menulis dongeng
siswa dengan menggunakan metode Audio-visual siswa kelas VII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang. Pre-test dan Post-test yang
meningkat. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menjawab
hipotesis yaitu: Adanya pengaruh media Audio-visual terhadap kemahiran
menulis dongeng pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7
Tanjungpinang. Peneliti atau guru lain diharapkan dapat melanjutkan untuk
mendapatkan temuan yang lebih signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat dalam pembelajaran menulis dongeng serta untuk
menambah pengetahuan dan wawasan dalam media Audio-visual yang akan
memberikan kesan pembelajaran yang menarik pada proses pembelajaran yang
siswa ikuti. Untuk penelitian selanjutnya, dengan menggunakan media Audio-
visual dapat melanjutkan aspek-aspek yang lainnya dan dapat digunakan untuk
Penelitian Tindakan Kelas, diharapkan dapat ditindak lanjuti agar hasil yang
diperoleh lebih baik dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: PT Refika Aditama.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nura.
Dessy, Sulfana. 2013.”Kemampuan Menulis Dongeng Menggunakan Media
Gambar Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan
Tahun Pelajaran 2012/2013.” Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang (Tidak
diterbitkan).
Herizan. 2013. “Kemahiran Menulis Karangan Narasi Pada Aspek Kesatuan
Paragraf Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Maitreyawira
Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013.” Skripsi Sarjana Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji,
Tanjungpinang (Tidak diterbitkan).
Ibrahim, dkk. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Ikrar Mandiriabadi.
Kosasih. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.
Kristantohadi, Bidik. 2010. Peribahasa Lengkap dan Kesusastraan Melayu Lama.
Yogyakarta: Tabora Media.
Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru:
Badan Penerbitan Universitas Riau.
Marzuk, Ilzam, dkk. 2011. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran. Diklat Guru
PKn SD Jenjang Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, 7-20 Agustus.
Manurung, Asrar, dkk. 2013. Media Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.
Mulyati, Yeti, dkk. 2007. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas
Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta:
BPFE-Yogyakarta.
Priyatni, Endah. 2012. Membaca Sastra Dengan Ancangan Literasi Kritis.
Jakarta: Bumi aksara.
Sadiman, Arief S, dkk. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Semi, Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.