PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf ·...

20
PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA UKM (Studi Kasus UKM Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : FITRIA FEBRIANA RAKHMAWATI B 200 140 053 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf ·...

Page 1: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN

INFORMASI AKUNTANSI DAN SUMBER DAYA

MANUSIA TERHADAP KINERJA UKM

(Studi Kasus UKM Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

FITRIA FEBRIANA RAKHMAWATI

B 200 140 053

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI

AKUNTANSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP

KINERJA UKM

(Studi Kasus UKM Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

FITRIA FEBRIANA RAKHMAWATI

B 200 140 053

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Drs. Agus Endro Suwarno,M.Si.

NIDN: 06250760001

Page 3: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI

AKUNTANSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP

KINERJA UKM

(Studi Kasus UKM Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan)

OLEH

FITRIA FEBRIANA RAKHMAWATI

B 200 140 053

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, ............................

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Drs. Agus Endro Suwarno,M.Si. (………………..............)

(Ketua Dewan Penguji

2. (…………………….….)

(Sekretaris Dewan Penguji)

3. (………………………...)

(Anggota Dewan Penguji)

Dekan,

Dr. H. Syamsudin, S.E., M.M.

NIDN: 1958030919570316

Page 4: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, November 2018

Penulis

FITRIA FEBRIANA RAKHMAWATI

B 200 140 053

Page 5: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

1

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI

AKUNTANSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA UKM

(Studi Kasus UKM Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Literasi Keuangan, Penggunaan

Informasi Akuntansi dan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Usaha Kecil dan

Menengah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada usaha kecil dan menengah batik tulis di

Kabupaten Pekalongan. Populasi dalam penelitian adalah pemilik usaha kecil dan

menengah Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan. Sampel dalam penelitian ini

sejumlah 34 usaha kecil dan menengah batik tulis di Kabupaten Pekalongan Sampel

diambil menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data pada

penelitian ini menggunakan survei kuesioner. Data yang dikumpulkan diolah dengan

menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa variabel (1) literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja usaha

kecil dan menengah batik tulis di Kabupaten Pekalongan, (2) penggunaan informasi

akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja usaha kecil dan menengah

batik tulis di Kabupaten Pekalongan, (3) sumber daya manusia tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja usaha kecil dan menengah di Kabupaten Pekalongan.

Kata kunci: literasi keuangan, penggunaan informasi akuntansi, sumber daya

manusia, kinerja.

Abstract

The purpose of this study was to know the influence of financial literacy, the use of

accounting information and human resource on the performance of small and medium

enterprises. The approach used in this study is a qualitative approach. This research

was conducted at the small and medium enterprises of Batik Tulis di Kabupaten

Pekalongan. The population in this study were the owners of small and medium

enterprises of Batik Tulis in Kabupaten Pekalongan. With convenience sampling

technique obtained a sample of 34 small and medium enterprise. Data was collected

by questionnaire method. The data analysis technique used is multiple linear

regression analysis. The results of this study indicate that variables (1) financial

literacy have a significant effect on the performance of small and medium enterprise,

(2) the use accounting information does not significant effect on the performance of

small and medium enterprise, (3) human resource does not significant effect on the

performance of small and medium enterprise.

Keywords : Performance, Financial Literacy, Use of Accounting Information,

Human Resource.

1. PENDAHULUAN

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu penggerak ekonomi

rakyat di Indonesia. Hal ini karena para pengusaha kecil dan menengah berawal

dari industri rumahan yang dikelola perorangan maupun badan usaha kecil di

Page 6: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

2

sektor ekonomi. UKM memiliki peran penting dalam pembangunan dan

pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor UKM mampu menciptakan lapangan

pekerjaan sehingga mengurangi tingkat pengangguran dan menciptakan sumber

penghasilan bagi masyarakat. Kontribusi sektor UKM dalam menentukan Produk

Domestik Bruto dan meningkatkan devisa negara juga setiap tahun semakin

meningkat. Pemberdayaan UKM perlu ditingkatkan oleh Pemerintah mengingat

setiap tahun target pertumbuhan ekonomi semakin tinggi tetapi tidak diikuti

dengan peningkatan kualitas UKM. Pertumbuhan UKM di arus globalisasi dan

tingginya persaingan membuat UKM harus menghadapi tantangan global seperti

meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan

teknologi, serta perluasan area pemasaran. Pasar ekonomi Indonesia mempunyai

potensi berkembang dengan pesat karena jumlah populasi yang akan tetap tumbuh

sehingga kebutuhan akan permintaan dan penawaran pun akan tinggi. Hal ini

seharusnya dimanfaatkan para pelaku UKM untuk menambah nilai jual UKM itu

sendiri, utamanya agar dapat bersaing dengan produk-produk asing yang kian

membanjiri pasar lokal. Melihat banyaknya tantangan di masa depan membuat

para pelaku UKM semaksimal mungkin mengembangkan usahanya.

Dalam prakteknya UKM masih mengalami masalah dalam hal permodalan.

Masalah permodalan yang terjadi dalam sektor UKM menyebabkan minimnya

pengetahuan mengakses sumber modal yang tersedia oleh lembaga keuangan.

Pelaku UKM cenderung kurang mengerti sejumlah produk keuangan tawaran

lembaga keuangan. Hal itu kemudian memaksa pelaku UKM bergantung pada

pembiayaan perbankan manual dan konvensional. Padahal aspek permodalan

sangat dibutuhkan UKM untuk memulai dan mengembangkan usahanya.

Akibatnya UKM cenderung memanfaatkan modal pribadi yang sifatnya terbatas,

sehingga dapat memengaruhi kinerja UKM. Pembiayaan manual perbankan dan

konvensional yang diandalkan UKM tidak cukup untuk menutupi produksi UKM

sehingga dapat mempengaruhi kinerja UKM. Salah satu permasalahan dalam sisi

manajemen UKM adalah lemahnya penyelenggaraan akuntansi. Sebagaimana

dipahami bahwa keberadaan akuntansi sangat bermanfaat bagi UKM, karena

merupakan alat yang dapat membantu pengambilan keputusan bisnis. Selain itu

informasi akuntansi juga berguna dalam rangka menyusun berbagai proyeksi,

Page 7: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

3

misalnya proyeksi kebutuhan uang kas di masa yang akan datang, mengontrol

biaya, mengukur dan meningkatkan produktivitas dan memberikan dukungan

terhadap proses produksi.

Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber daya

manusia. UKM identik dengan industri kecil yang berada di perkotaan/ pedesaan

yang sumber daya manusianya merupakan masyarakat sekitar yang memiliki

keterbatasan dalam penggunaan teknologi, inovasi produk dan manajemen usaha

membuat pelaku UKM harus memperhatikannya setelah semakin ketatnya

persaingan global. Produk-produk lokal ini tidak akan bisa bersaing dalam pasar

internasional apabila tidak dibekali dengan kemampuan dan daya saing yang

tinggi. Ada berbagai faktor yang dapat menunjang kemampuan dan daya saing

UKM yaitu profesionalisme, produktifitas, kreativitas serta inovasi dari pemilik

UKM. Apabila pemilik UKM menerapkan faktor-faktor tersebut dalam bisnis

UKM mereka, maka dapat dipastikan usaha bisnis mereka dapat bersaing di pasar

global.

Keberadaan UKM di Jawa Tengah mempunyai peranan yang sangat

penting dalam penyerapan tenaga kerja. Kualitas sumber daya yang tinggi akan

mempengaruhi produksi sehingga mendukung kemajuan perusahaan. Jika kualitas

SDM yang ada dalam UKM rendah maka akan kesulitan dalam mengakses pasar

secara luas, seperti sulit mengikuti perkembangan teknologi, menjalin kerja sama

dengan mitra usaha atau memasuki pasar modern dan meningkatkan daya saing

global.Perubahan yang cepat dibidang teknologi sudah semestinya disikapi oleh

UKM dengan cara mencari alternatif untuk menjaga keunggulan kompetetif

dengan menerapkan proses dan metode pertumbuhan yang baru. Teknologi

mempunyai peranan yang penting dalam perbaikan proses produksi. Tetapi,

jikalau pertumbuhan teknologi ini tidak diikuti dengan perubahan kualitas sumber

daya manusia yang ada maka akan menghambat proses kinerja UKM.

UKM Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan memiliki ciri khas tersendiri

dibandingkan dengan Batik Tulis yang ada di Indonesia. Kain batik tulis

Pekalongan sering dipakai oleh desainer ternama Indonesia dalam membuat desain

pakaian khusus corak batik. UKM Batik Tulis dalam proses produksinya

membutuhkantangan-tangan kreatif yang memiliki keahlian khusus dalam

Page 8: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

4

membatik sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai seni dan nilai jual yang

tinggi. Tidak semua orang memiliki keahlian dalam membatik. Pengelolaan usaha

yang baik juga diperlukan sehingga produk kebanggaan kita juga dapat dikenal

dimasyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya. Maka

pengembangan kompetensi SDM UKM penting mendapat perhatian dalam rangka

menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu bersaing dan menghasilkan

kinerja yang baik bagi pencapaian tujuan perusahaan.

2. METODE

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode

survey. Objeknya adalah literasi keuangan, penggunaan informasi akuntansi,

sumber daya manusia dan kinerja usaha. Populasinya adalah seluruh UKM Batik

Tulis di Kabupaten Pekalongan. Anggota sampel adalah pemilik UKM Batik Tulis

di Kabupaten Pekalongan. Pengambilan sampel menggunakan metode

convenience sampling. Data yang digunakan adalah data primer diperoleh dari

obyek penelitian yaitu pemilik UKM Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan.

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Variabel-variabel yang akan

dianalisis Variabel Dependen adalah Kinerja UKM (Y). Sedangkan Variabel

Independen yaitu Literasi Keuangan (X1), Penggunaan Informasi Akuntansi (X2),

Sumber Daya Manusia (X3). Metode Analisis Data terdiri dari Uji Kualitas Data

berupa Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Uji Asumsi Klasik terdiri dari Uji

Normalitas, Uji Multikolinearitas dan Uji Heteroskedastisitas. Analisis Regresi

Linear Berganda. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2). Uji Model Regresi.

Pengujian Hipotesis.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Tabel 1. Daftar Distribusi Kuesioner

Keterangan Jumlah Persentase

Kuesioner yang dibagikan 45 100%

Kuesioner yang ditolak 6 13%

Kuesioner tidak kembali 5 11%

Kuesioner yang diolah 34 76%

Sumber: Data diolah

Untuk mendapatkan kuesioner yang dapat diolah sejumlah 34

kuesioner disebar 45 kuesioner. Dari jumlah 45 kuesioner yang disebar

Page 9: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

5

terdapat 6 kuesioner yang ditolak karena pemilik tidak berada di tempat usaha

maupun menolak mengisi karena kesibukan usaha, serta terdapat 5 kuesioner

yang tidak kembali.

Tabel 2. Karakteristik Responden

Nomor Uraian Jumlah Persentase

1. Kriteria Usaha Usaha Kecil 32 94%

Usaha Menengah 2 6%

Total 34 100%

2. Jenis Kelamin Pria 26 76%

Wanita 8 24%

Total 34 100%

3. Usia <40 tahun 1 3%

40-60 tahun 32 94%

> 60 tahun 1 3%

Total 34 100%

4. Jenjang

Pendidikan

SD 1 3%

SMP 12 35%

SMA 20 59%

Perguruan Tinggi 1 3%

Total 34 100%

5. Skala Usaha 1-10 Orang 22 65%

10-50 Orang 10 29%

> 50 Orang 2 6%

Total 34 100%

6. Lama Usaha 1-5 Tahun 0 0%

5-10 Tahun 7 20%

> 10 Tahun 27 80%

Total 34 100%

7. Modal Awal

Usaha

< 10 Juta 21 62%

10-50 Juta 12 35%

> 50 Juta 1 3%

Total 34 100%

8. Sumber Modal Pribadi 26 76%

Pihak Eksternal 8 24%

Total 34 100%

Sumber: Data primer diolah 2017

Berdasarkan Tabel 2 jumlah responden berdasarkan Kriteria Usaha

didominasi oleh Usaha Kecil 32 dan persentase 94%. Responden berdasarkan

jenis kelamin didominasi Pria 26 orang dengan persentase 76%. Dilihat dari

usia, sebagian besar responden berusia lebih dari dari 40 tahun dengan

persentase 94% berjumlah 32 responden. Responden berdasarkan jenjang

pendidikan didominasi tingkat pendidikan SMA 20 responden dengan

Page 10: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

6

persentase 59%. Dari segi skala usaha, sebagian besar responden memiliki

jumlah karyawan 1-10 orang yaitu sejumlah 22 responden dengan persentase

65%. Berdasarkan lama usaha didominasi oleh responden dengan lama usaha

lebih dari 10 tahun dengan persentase 80% sejumlah 27 responden. Apabila

dilihat berdasarkan modal awal usaha, responden dengan modal awal kurang

dari 10 juta memiliki jumlah terbanyak yaitu sebanyak 21 usaha dengan

persentase 62% dan sebagian besar responden memiliki sumber modal yang

berasal dari pribadi sejumlah 26 yaitu 76%.

Tabel 3. Statistik Deskriptif

N Minimum Maksimum Mean Std. Deviation

Literasi Keuangan 34 46,00 70,00 59,7059 5,09027

Penggunaan Informasi

Akuntansi

34 38,00 72,00 53,9118 10,82498

Sumber Daya Manusia 34 33,00 53,00 43,5882 5,13525

Kinerja UKM 34 31,00 50,00 20,9394 2,27953

Valid N (listwise) 34

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Pada tabel 3 dapat dipaparkan sebagai berikut: Variabel Literasi

Keuangan terdiri dari 16 pertanyaan, setiap butir pertanyaan mempunyai skor

tertinggi 5 dan terendah 1. Hasil seluruh jawab responden diperoleh skor

tertinggi 70 dan skor terendah 46. Skor tersebut diperoleh nilai mean 59,7059

dengan standar deviasi 5,09027.

Variabel Penggunaan Informasi Akuntansi terdiri dari 15 pertanyaan,

setiap butir pertanyaan mempunyai skor tertinggi 5 dan terendah 2. Hasil

keseluruhan jawaban responden diperoleh skor tertinggi 72 dan skor terendah

38. Skor tersebut diperoleh nilai mean 53,9118 dengan standar deviasi

10,82498.

Variabel Sumber Daya Manusia terdiri dari 12 pertanyaan, setiap butir

pertanyaan mempunyai skor tertinggi 5 dan terendah 2. Hasil seluruh jawaban

responden diperoleh skor tertinggi 53 dan skor terendah 33. Skor tersebut

diperoleh nilai mean 43,5882 dengan standar deviasi 5,13525.

Variabel Kinerja UKM terdiri dari 10 pertanyaan, setiap butir

pertanyaan mempunyai skor tertinggi 5 dan terendah 2. Hasil seluruh jawaban

Page 11: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

7

responden diperoleh skor tertinggi 50 dan skor terendah31. Skor tersebut

diperoleh nilai mean 20,9394 dengan standar deviasi 2,27953.

Tabel 4. Validitas Variabel Literasi Keuangan

No Item rhitung rtabel Keterangan

LK1 0,190 0,338 Tidak Valid

LK2 0,539 0,338 Valid

LK3 0,511 0,338 Valid

LK4 0,511 0,338 Valid

LK5 0,405 0,338 Valid

LK6 0,410 0,338 Valid

LK7 0,380 0,338 Valid

LK8 0,340 0,338 Valid

LK9 0,455 0,338 Valid

LK10 0,527 0,338 Valid

LK11 0,591 0,338 Valid

LK12 0,436 0,338 Valid

LK13 0,531 0,338 Valid

LK14 0,385 0,338 Valid

LK15 0,412 0,338 Valid

LK16 0,531 0,338 Valid

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Tabel 5. Validitas Variabel Penggunaan Informasi Akuntansi

No Item rhitung rtabel Keterangan

PIA1 0,805 0,338 Valid

PIA2 0,708 0,338 Valid

PIA3 0,890 0,338 Valid

PIA4 0,672 0,338 Valid

PIA5 0,596 0,338 Valid

PIA6 0,605 0,338 Valid

PIA7 0,564 0,338 Valid

PIA8 0,605 0,338 Valid

PIA9 0,719 0,338 Valid

PIA10 0,790 0,338 Valid

PIA11 0,591 0,338 Valid

PIA12 0,742 0,338 Valid

PIA13 0,702 0,338 Valid

PIA14 0,864 0,338 Valid

PIA15 0,645 0,338 Valid

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Page 12: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

8

Tabel 6. Validitas Variabel Sumber Daya Manusia

No Item rhitung rtabel Keterangan

SDM1 0,746 0,338 Valid

SDM2 0,679 0,338 Valid

SDM3 0,697 0,338 Valid

SDM4 0,738 0,338 Valid

SDM5 0,578 0,338 Valid

SDM6 0,598 0,338 Valid

SDM7 0,595 0,338 Valid

SDM8 0,565 0,338 Valid

SDM9 0,538 0,338 Valid

SDM10 0,282 0,338 Tidak Valid

SDM11 0,417 0,338 Valid

SDM12 0,373 0,338 Valid

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Tabel 7. Validitas Variabel Kinerja UKM

No Item Rhitung rtabel Keterangan

KU1 0,741 0,338 Valid

KU2 0,775 0,338 Valid

KU3 0,863 0,338 Valid

KU4 0,705 0,338 Valid

KU5 0,583 0,338 Valid

KU6 0,728 0,338 Valid

KU7 0,607 0,338 Valid

KU8 0,837 0,338 Valid

KU9 0,699 0,338 Valid

KU10 0,795 0,338 Valid

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Berdasarkan Tabel 4, 5, 6, dan 7 diketahui bahwa Corrected Item Total

Correlation (rhitung) korelasi Product Moment setiap item pernyataan untuk

variabel literasi keuangan, penggunaan informasi akuntansi, sumber daya

manusia dan kinerja lebih besar dari rtabel 0,338 pada taraf signifikasi 5%

sehingga sebagian item valid. Tetapi untuk salah satu item pada literasi

keuangan dan sumber daya manusia yaitu LK1 dan SDM10 rhitung<rtabel

sehingga item tersebut tidak valid.

Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Literasi Keuangan 0,664 Reliabel

Penggunaan Informasi Akuntansi 0,925 Reliabel

Sumber Daya Manusia 0,819 Reliabel

Kinerja UKM 0,889 Reliabel

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Page 13: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

9

Berdasarkan tabel 8 dapat dikatakan semua variabel dalam penelitian

adalah reliabel, karena mempuyai nilai Cronbach Alpha > 0,60, sehingga dapat

digunakan untuk mengolah data selanjutnya.

Tabel 9. Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov-Smirnov p-value Keterangan

Unstandarized Residual 0,656 0,782 Data berdistribusi normal

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut, nilai Kolmogorov-Smirnov

adalah 0,656 dan nilai Asymp Sig 0,782 ≥ 0,05, sehingga dapat disimpulkan

data berdistribusi normal.

Tabel 10. Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Literasi Keuangan 0,734 1,363 Tidak terjadi multikolinieritas

Penggunaan Informasi Akuntansi 0,747 1,338 Tidak terjadi multikolinieritas

Sumber Daya Manusia 0,685 1,460 Tidak terjadi multikolinieritas

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Pada tabel 10 menunjukkan masing-masing variabel mempunyai nilai

VIF ≤ 10 dan nilai tolerance ≥ 0,1, sehingga dapat disimpulkan tidak ada

multikolinieritas dalm model regresi.

Tabel 11. Hasil Uji Heteroskedatisitas

Variabel p-value Keterangan

Literasi Keuangan 0,734 Tidak Terjadi Heteroskedasitas

Penggunaan Informasi Akuntan 0,747 Tidak Terjadi Heteroskedasitas

Sumber Daya Manusia 0,685 Tidak Terjadi Heteroskedasitas

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Dari tabel di atas diketahui nilai Sig. dari setiap variabel lebih besar

dari nilai alpha yakni 0,05, berarti model regresi penelitian ini tidak

mengandung gejala heteroskedastisitas.

Tabel 12. Hasil Analisis Koefisien Regresi Berganda

Variabel Koefisien Regresi thitung p-value

(Constant) 0,145 0,16 0,988

Literasi Keuangan 0,358 2,048 0,049

Penggunaan Informasi Akuntansi 0,57 0,649 0,522

Sumber Daya Manusia 0,328 1,831 0,77

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Dari hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS

dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Page 14: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

10

KU = 0,145+ 0,358LK +0,57PIA +0,328SDM+ ε

Berdasarkan persamaan regresi tersebut, dapat diinterprestasikan

sebagai berikut: Besarnya nilai konstanta 0,145 menunjukkan apabila budaya

literasi keuangan, penggunaan informasi akuntansi dan sumber daya manusia

diasumsikan konstan atau sama dengan nol, maka kinerja UKM adalah 0,145.

Besarnya nilai Koefisien regresi literasi keuangan 0,358 memiliki tanda

koefisien positif. Ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan dalam literasi

keuangan sebesar satu satuan sedangkan variabel yang lain tetap atau konstan,

maka meningkatkan kinerja 0,358. Besarnya nilai Koefisien regresi

penggunaan informasi akuntansi senilai 0,57 memiliki tanda koefisien positif.

Ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan dalam penggunaan informasi

akuntansi sebesar satu satuan sedangkan variabel yang lain tetap atau konstan,

maka akan meningkatkan kinerja 0,57. Besarnya nilai Koefisien regresi

sumber daya manusia senilai 0,328 memiliki tanda koefisien positif. Ini

menunjukkan apabila terjadi peningkatan dalam sumber daya manusia sebesar

satu satuan sedangkan variabel yang lain tetap atau konstan, maka

meningkatkan kinerja 0,328.

Berdasarkan data perhitungan SPSS, diketahui bahwa Fhitung> Ftabelyaitu

6,388>2,93 dan nilai signifikansi 0,02< 0,05. Ini berarti model regresi

dinyatakan fit (goodness of fit). Sehingga disimpulkan terdapat pengaruh

secara simultan dari semua variabel independen meliputi literasi keuangan,

penggunaan informasi akuntansi dan sumber daya manusia. Ini juga

menunjukkan model regresi yang digunakan adalah tepat (fit of goodness).

Tabel 13. Hasil Uji T Hipotesis

Variabel thitung ttabel p-value Keterangan

Literasi Keuangan (H1) 2,048 2,0422 0,049 H1diterima

Penggunaan Informasi Akuntansi (H2) 0,649 2,0422 0,522 H2 ditolak

Sumber Daya Manusia (H3) 1,831 2,0422 0,77 H3 ditolak

Sumber: data primer diolah penulis, 2018

Hipotesis pertama (H1) adalah Literasi Keuangan berpengaruh terhadap

Kinerja UKM. Hipotesis ini diterima karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung (2,048) lebih besar dari ttabel(2,0422) atau dilihat dari nilai signifikan

0,049< 0,05. Sehingga Literasi Keuangan berpengaruh terhadap Kinerja UKM.

Page 15: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

11

Hipotesis kedua (H2) adalah Penggunaan Informasi Akuntansi

berpengaruh terhadap Kinerja UKM. Hipotesis ini ditolak karena hasil

pengujian menunjukkan nilai thitung (0,649) lebih kecil dari ttabel (2,0422) atau

dilihat dari nilai signifikan 0,522> 0,05. Sehingga Penggunaan Informasi

Akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja UKM.

Hipotesis ketiga (H3) adalah Sumber Daya Manusia berpengaruh

terhadap Kinerja UKM. Ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan thitung

(1,831) lebih kecil dari ttabel (2,0422) atau dilihat nilai signifikan 0,77> 0,05.

Sehingga Sumber Daya Manusia tidak berpengaruh terhadap kinerja UKM.

Hasil perhitungan untuk nilai koefisien determinasi dalam analisis

regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2

sebesar 0,329. Hal ini berarti 32,9% variasi variabel kinerja UKM dapat

dijelaskan oleh variabel literasi keuangan, penggunaan informasi akuntansi dan

sumber daya manusia, sedangkan sisanya yaitu 67,1% dijelaskan oleh faktor-

faktor lain di luar modal (variabel) yang diteliti.

3.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang pertama mendapatkan hasil uji t

untuk variabel literasi keuangan nilai thitung (2,048) lebih besar dari ttabel

(2,0422) atau dilihat dari nilai signifikan 0,049< 0,05). Oleh karena itu, H1

diterima berarti literasi keuangan berpengaruh terhadap kinerja UKM.

Hasil dari pengujian hipotesis menyatakaan bahwa hipotesis pertama

yang diajukan dapat diterima. Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan

bahwa literasi keuangan berpengaruh dalam meningkatkan kinerja UKM Batik

Tulis di Kabupaten Pekalongan. Hal ini memiliki arti bahwa apabila tingkat

literasi keuangan seorang pemilik maupun manajer sebuah UKM semakin

tinggi maka kinerja yang dapat dicapai oleh UKM tersebut akan semakin

meningkat. Hasil dari pengujian hipotesis tersebut sejalan dengan teori

motivasi yang menyatakan motivasi secara umum timbul ketika pelaku

kegiatan mengetahui kebutuhan dan kekurangannya, kemudian mencari cara

untuk memuaskan kebutuhannya itu (Rahutami, 2009). Apabila dikaitkan

maka teori tersebut dapat dibuktikan karena dalam hal ini apabila pemilik

UKM menginginkan kinerja yang baik maka UKM tersebut seharusnya

Page 16: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

12

memperhatikan berbagai aspek yang dapat menunjang kinerja dari UKM, salah

satu aspek yang dibutuhkan adalah dalam hal keuangan sehingga suatu UKM

membutuhkan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan.

Hasil ini sejalan dengan penelitian Ratnawati (2015), Dwitya Aribawa

(2016) dan Jati (2017) yang menyatakan bahwa literasi keuangan mampu

menunjukkan pengaruh positif terhadap kinerja usaha. Hubungan ini secara

logis diterapkan pada perusahaan yang dengan literasi keuangan baik akan

mampu secara strategis mengidentifikasi dan merespon perubahan iklim bisnis,

ekonomi dan keuangan sehingga keputusan yang diambil akan menciptakan

solusi inovatif dan terarah dengan baik untuk peningkatan kinerja dan

keberlanjutan usaha (Aribawa, 2016). Namun, hasil penelitian ini memiliki

kesimpulan yang berbeda dengan penelitian Eke dan Raath (2013),

Kusumadewi (2017) dan Anggraeni (2017) yang menyatakan bahwa tidak

terdapat hubungan antara literasi keuangan dengan pertumbuhan usaha serta

kinerja dari UKM.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang kedua mendapatkan hasil

uji t untuk variabel penggunaan informasi akuntansi mempunyai nilai thitung

(0,649) lebih kecil dari ttabel (2,0422) atau dilihat dari nilai signifikan 0,522 >

0,05. Oleh karena itu, H2 ditolak berarti penggunaan informasi akuntansi tidak

berpengaruh terhadap kinerja UKM.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh hasil yang

menyatakan bahwa penggunaan informasi akuntansi tidak berpengaruh dalam

meningkatkan kinerja UKM Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan. Dalam

praktiknya, pencatatan keuangan yang dilakukan oleh pengusaha kecil dan

menengah hanya sebatas pembukuan sederhana mengenai laporan laba-rugi

sederhana atas kreasi sendiri berdasarkan periode akuntansi. Tidak pembukuan

lengkap seperti yang dilakukan oleh perusahaan karena mereka menganggap

bahwa pencatatan keuangan lengkap yang dilakukan setiap akhir periode

akuntansi akan menambah beban kesulitan pelaku usaha dikarenakan faktor

tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan rendah. Pelaku UKM tidak

memerlukan adanya pengetahuan tentang informasi akuntansi untuk mencapai

kinerja mereka, hal ini menunjukkan bahwa tanpa adanya pengetahuan tentang

Page 17: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

13

informasi akuntansi mereka akan tetap sukses dalam berwirausaha dengan

bermodalkan pada pengalaman dari pada harus belajar buku, sekolah atau dari

sumber lainnya.

Ermalina (2013), dalam penelitian menjelaskan bahwa pengusaha

menganggap pencatatan keuangan itu penting, namun dalam tataran teknis

mereka sering mengabaikan karena adanya kesulitan dalam penerapan serta

merasa tidak penting untuk dilakukan karena terdapat anggapan bahwa catatan

keuangan tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usahanya. Penelitian ini

juga didukung oleh Nurlaela (2014) dan Mahmudah (2015) menyatakan hal

yang sama bahwa kemampuan menyusun informasi akuntansi seperti membuat

laporan keuangan masih rendah karena pelaku UKM lebih mementingkan

pengalaman dalam kinerja usahanya dibandingkan membuat laporan sebagai

bukti kinerja usahanya.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Alex Wibowo dan

Elisabeth Penti Kurniawati (2015), Ezejiofor, Emmanuel dan Olise (2014),

Sitoresmi (2013) yang menyatakan bahwa penggunaan informasi akuntansi

dapat mempengaruhi kinerja dan keberhasilan UKM.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang ketiga mennjukkan bahwa

hasil uji t untuk variabel sumber daya manusia mempunyai nilai thitung (1,831)

lebih kecil dari ttabel (2,0422) atau dilihat dari nilai signifikan 0,77 > 0,05. Oleh

karena itu, H3 ditolak berarti sumber daya manusia tidak berpengaruh

terhadap kinerja UKM.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh hasil yang

menyatakan bahwa sumber daya manusia tidak berpengaruh dalam

meningkatkan kinerja UKM Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan. UKM pada

Batik Tulis di Kabupaten Pekalongan sebagian besar menggunakan SDM yang

ada di sekitar wilayah usahanya. Pemilihan SDM berdasarkan kemampuan

yang dimiliki, serta peralatan yang dimiliki karena rata-rata pekerjaan dapat

dilakukan di rumah masing-masing. Serta untuk bagian penjaga toko usaha,

kemampuan yang dimiliki tidak memerlukan keterampilan dan pengetahuan

yang tinggi. Rata-rata UKM yang diteliti tidak menggunakan prinsip

spesialisasi karena pekerjaan cenderung sudah terfokus pada satu pekerjaan.

Page 18: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

14

Pemilik UKM menilai sumber daya manusia yang bekerja dalam

bisnisnya tidak perlu meningkatkan keahlian kompetensi SDM yang tinggi,

seperti agar memiliki kriteria dalam pengelolaan teknologi yang baik, inovasi,

manajemen usaha dan kemampuan menjalin kerja sama dengan pihak luar agar

dapat bersaing di pasar global. Faktor SDM bagi UKM merupakan sumber

daya yang mereka butuhkan berputar kepada pengalaman dan keterampilan

dengan kualifikasi sederhana sesuai dengan kebutuhan. Apabila kualitas

sumber daya manusia tinggi akan menyebabkan adanya gesekan kepentingan

dengan pemilik seperti karakteristik suka mengatur dan terlalu banyak usulan.

Pemilik UKM membutuhkan SDM kualitas rendah karena gaji yang

ditawarkan masih rendah pula.

Hal ini mendukung penelitian Bismala (2016) yang menyatakan

kebutuhan SDM UKM tidak memerlukan kriteria yang tinggi dalam

keefektifan kinerja usahanya karena sudah memiliki satu fokus pekerjaan jelas

sesuai kebutuhan usaha. Kristianingsih dan Adrianto (2015) mengemukakan

sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap perkembangan kinerja

usaha. Tetapi penelitian ini kontradiktif dengan penelitian Santoso et.al (2016)

dan Ardiana et.al (2010) menunjukkan SDM berpengaruh positif terhadap

kinerja UKM.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil adalah Variabel literasi keuangan berpengaruh

terhadap kinerja UKM. Hasil penelitian menunjukkan nilai thitung (2,048) lebih

besar dari ttabel (2,0422) atau dilihat dari nilai signifikan 0,049< 0,05).

Penelitian ini didukung oleh penelitian Ratnawati (2015), Aribawa (2016) dan

Jati (2017).

Variabel penggunaan informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap

kinerja UKM. Hasil penelitian menunjukkan nilai thitung (0,649) lebih kecil dari

ttabel (2,0422) atau dilihat nilai signifikan 0,522 > 0,05. Penelitian ini didukung

penelitian Ermalina (2013), Nurlaela (2015) dan Mahmudah (2015).

Variabel sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap kinerja

UKM.Hasil penelitian menunjukkan nilai thitung (1,831) lebih kecil dari ttabel

Page 19: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

15

(2,0422) atau dapat dilihat dari nilai signifikan 0,77 > 0,05. Penelitian ini

didukung oleh penelitian Bismala (2016) dan Kristianingsih dan Adrianto

(2014)

4.2 Saran-Saran

Saran-saran yang dapat penulis sampaikan antara lain:

Untuk penelitian selanjutnya diharapkan memperluas beberapa jenis

UKM yang ada, memasukkan beberapa pertanyaan terbuka yang nantinya

dapat membantu dalam pembahasan penelitian serta lebih mewakili jawaban

responden.

Penelitian selanjutnya disarankan agar saat pengisian kuesioner peneliti

dapat memandu responden agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pengisian

kuesioner, atau untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan skala likert

dengan cakupan yang lebih sempit yaitu 3 poin, atau dapat menggunakan skala

yang memuat jawaban ya atau tidak. Hal tersebut disarankan agar kuesioner

lebih terlihat sederhana sehingga responden dalam hal ini pemilik maupun

manajer dari UKM tidak kebingungan saat mengisi kuesioner serta agar lebih

memudahkan.

Pada selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang

berpotensi memiliki pengaruh terhadap kinerja UKM.

DAFTAR PUSTAKA

Aribawa, D. 2016. Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja dan

Keberlangsungan UMKM di Jawa Tengah. Jurnal Siasat Bisnis, Vol. 20. No.

1.

Bismala, Lila. 2016. Model Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

untuk Meningkatkan Efektivitas Usaha Kecil Menengah. Jurnal Entrepreneur

dan Entrepreneurship. Vol. 5. No. 1.

Eke, E., dan Raath. 2013. SMME Owners’ Financial Literacy and Business Growth.

Mediterranean Journal of Social Sciences. 4(13). 397-406.

Ermalina. 2013. Implementasi Pencatatan Keuangan Oleh Pengusaha Mikro-

Kecil. Jurnal Liquidity, 2(1).

Ezejiofor, Raymond A., Ezenyirimba Emmanuel dan Moses C. Olise. 2014. The

Relevance of Accounting Records in Small Scale Business: The Nigerian

Experience. International Journal of Academic Research in Business and

Social Sciences 4.12: 69.

Page 20: PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PENGGUNAAN INFORMASI …eprints.ums.ac.id/68993/7/NP fitria.pdf · terhadap proses produksi. Masalah selanjutnya yang dihadapi oleh pelaku UKM adalah sumber

16

Jati, Hironnymus. 2017. Pengetahuan Manajemen Bisnis, Literasi Keuangan Dan

Kinerja UMK Ekonomi Kreatif di Kabupaten Flores Timur. Seminar Nasional

Riset Inovatif 2017. ISBN: 978-602-6428-11-0.

Kristiningsih, dan Adrianto Trimarjono. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Perkembangan Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus Pada

UKM Di Wilayah Surabaya). The 7th NCFB and Doctoral Colloquium 2014.

Towards A New Indonesia Business Architecture. ISSN No: 1978 – 6522.

Kusumadewi, R. Neny. 2017. Pengaruh Locus of Control Dan Financial Literacy

Terhadap Kinerja UKM Pada Pelaku UKM Desa Rawa Kecamatan Cingambul

Kabupaten Majalengka. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers.

Mahmudah, Rifatul, Nurul Herawati dan Achdiar Redy Setiawan. 2015. Keuangan

Usaha Mikro Dan Kecil Pada Pedagang Pasar Tradisional : Potret Dan

Pemaknaannya. Jurnal Sustainable Competitive Advantage (SCA).

Nurlaela, Siti. 2015. Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan Usaha Kecil

Menengah Pengaruhnya Terhadap Kinerja UKM Kerajinan Gitar Di

Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Paradigma. Vol. 12, No. 02. ISSN:1693-0827

Rahutami, Angelina Ika. 2009. Kekuatan Lokal Sebagai Roh Pembangunan Jawa

Tengah: Sumbang Pikir Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang:

Penerbit Universitas Katolik Soegijapranata.

Ratnawati. 2015. Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Literasi Keuangan, Sustainability

Usaha Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Manajemen UKM. Jurnal Ilmiah

- Vidya, Vol. 24 No. 2.

Santoso, et.al. 2015. Pengaruh Kredit Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja

UMKM Agroindustri Dengan Pemasaran Sebagai Variabel Antara. Jurnal

Manajemen & Agribisnis, Vol. 12 No. 3.

Sitoresmi, LD. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi

Akuntansi Pada Usaha Kecil Dan Menengah (Studi Pada KUB SidoRukun

Semarang). Diponegoro Journal of Accounting. Vol.2, No.3, Hal.1-13. ISSN

2337-3806.

Wibowo, Alex dan Elisabeth Penti Kurniawati. 2016. Pengaruh Penggunaan Informasi

Akuntansi Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil Menengah (Studi Pada Sentra

Konveksi di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga). Jurnal Ekonomi dan

Bisnis18(2), 107-126.