PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK...
Transcript of PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK...
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS
PRODUK TABUNGAN IB HASANAH TERHADAP
KEPUASAN NASABAH PADA BANK
BNI SYARIAH KCP UNGARAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E)
Disusun Oleh:
DESTIKA PRIMASARI
NIM:
JURUSAN S -PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
i
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS
PRODUK TABUNGAN IB HASANAH TERHADAP
KEPUASAN NASABAH PADA BANK
BNI SYARIAH KCP UNGARAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E)
Disusun Oleh:
DESTIKA PRIMASARI
NIM:
JURUSAN S -PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Disampaikan dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan
koreksi, maka naskah skripsi mahasiswa:
Nama : Destika Primasari
NIM :
Jurusan : S -Perbankan Syariah
Fakultas :Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul : Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Tabungan IB
Hasanah Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank BNI Syariah
KCP Ungaran
dapat diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk
diujikan dalam sidang munaqasah.
Demikian persetujuan pembimbing ini dibuat, untuk menjadi pehatian dan
digunakan sebagaim ana mestinya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Salatiga, September Pembimbing
Fetria Eka Yudiana, S.E., M.Si
NIP.
KEMENTRIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Tentara Pelajar Telp. , FAX Salatiga
Website:www.iainsalatiga.ac.idEmail: [email protected]
iii
PENGESAHAN
Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk Tabungan IB
Hasanah Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank BNI Syariah KCP
Ungaran
DISUSUN OLEH:
DESTIK A PRIMASARI
NIM:
Telah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga,
pada tanggal September dan telah dinyatakan memenuhi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana S Ekonomi.
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si _________________
Sekretaris Penguji : Fetria Eka Yudiana, S.E., M.Si _________________
Penguji I : Prof. Dr. HM.Zulfa, M.Ag _________________
Penguji II : Drs. Alfred L., M.SI. _________________
Salatiga, September Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam
Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si
NIP.
KEMENTRIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Tentara Pelajar Telp. ,FAX Salatiga
Website:www.iainsalatiga.ac.idEmail: [email protected]
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Destika Primasari
NIM :
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Jurusan : S -Perbankan Syariah
Judul : Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk
Tabungan IB Hasanah Terhadap Kepuasan Nasabah Pada
Bank Syariah KCP Ungaran.
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan
hasil karya saya sendiri, bukan jipl akan dari karya tulis orang lain. Pendapat
atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk
berdasarkan kode etik ilmiah.
Salatiga, September
Yang menyatakan
Destika Primasari
NIM
v
HALAMAN MOTTO
“Lakukan yang terbaik, bersikaplah yang baik, maka kau akan menjadi
orang yang terbaik”
“Sebuah cita-cita akan menjadi beban apabila hanya
dipikirkan tanpa tindakan”
“Ya Tuhanku, lapangkan dadaku, dan mudahkanlah
urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar
mereka mengerti perkataanku”
(Qs. Thoha: - )
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini selesai atas ridho dari Sang Maha Pencipta ALLAH
SWT, dan saya persembahakan kepada:
. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran, dan kemudahan dalam
melakukan penulisan skripsi ini.
. Kedua Orang Tuaku, Bapak Wasimin dan Ibu Sunyami serta adikku Niken
Dwi Palupi tercinta yang selalu memberikan motivasi dan do’a terimakasih
atas semua yang telah diberikan. Semoga saya bisa membuat mereka bahagia.
. Bapak, Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang
selalu membimbing dan mengajarkan saya banyak ilmu sampai skripsi ini
dapat terselesaikan.
. Bagus Pacuan Putra Nugraha yang telah menemani, membantu, mendo’akan
dan memberi semangat mulai dari mengerjakan skripsi, sampai penyelesaian
skripsi ini, terima kasih telah meluangkan waktu.
. Sahabat-sahabat saya Muhaimatuw Wachdatul Faticha, Endah Fitriyani,
Muamar Azizi, dan Doni Armansyah yang selalu menemani saya. Serta
teman-teman PS-S angkatan tahun semuanya yang membantu proses
terselesaikannya skripsi ini.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Tingkat KualitasPelayanan, Kualitas Produk Tabungan
IB Hasanah Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank BNI Syariah
KCP Ungaran”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan
dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang ini.
Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana dalam ilmu perbankan syariah. Banyak pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun
spiritual, maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
. Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
. Fetria Eka Yudiana, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi S -Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga serta selaku dosen
pembimbing yang telah memberi arahan, masukan, dan menyempurnakan skripsi
ini.
. Segenap Bapak Ibu Dosen Program Studi S -Perbankan Syariah Fakultas
Eonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu,
pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.
viii
. Kedua Orang Tuaku, Bapak Wasimin dan Ibu Sunyami serta adekku tercinta
Niken Dwi Palupi yang telah memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan
dukungan.
. Teman-teman S -Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Salatiga angkatan terima kasih atas kebersamaan dan kegembiraannya
selama kuliah.
. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu
dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT,
amiin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya
pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya
dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya.
Aamiin.
Salatiga, September
Penulis
Destika Primasari
ix
ABSTRAK
Primasari, Destika. . Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk
Tabungan IB Hasanah Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank BNI
Syariah KCP Ungaran. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Jurusan Perbankan Syariah S , Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing: Fetria Eka Yudiana, S.E., M.Si .
Kepuasan nasbah menjadi prioritas utama pada penelitian ini
karena tingkat yang semakin tajam diantara perusahaan perbankan di
Indonesia. hal utama agar perusahaan dapat bertahan, bersaing dan
menguasai pasar maka kualitas produk dan kualitas pelayanan harus
ditingkatkan. Perbankkan harus memperhatikan hal-hal yang dianggap
penting oleh nasabah. Agar nasabah merasa puas dan tidak beralih pada
perbankan lain. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah
ada pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap kepuasan
nasabah menggunakan produk tabungan iB Hasanah.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah
Bank BNI Syariah KCP Ungaran dalam satu semester dengan jumlah
nasabah. Sampel yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini
sejumlah nasabah. Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan
menggunakan Metode Sampling Acak (Random Sampling), yaitu teknik
pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada didalam populasi itu. Teknik analisis
data dilakukan dengan metode regresi linier berganda dengan uji statistik
terlebih dahulu. Uji statistik terdiri dari uji ttest, Ftest, koefisien determinasi
(R ). Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu IBM
SPSS Statistic .
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear
berganda Y = , + . X + . X . Hasil uji ttest menunjukkan
bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan nasabah, variabel kualitas produk tabungan iBHasanah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Uji Ftest
menunjukkan bahwa F hitung . dengan nilai signifikansi . Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, kualitas produk secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Sedangkan hasil
koefisien determinasi (R ) sebesar . ini berarti kontribusi variasi
variabel independen (kualitas pelayanan, kualitas produk) mampu
menjelaskan variasi variabel dependen (kepuasan nasabah) sebesar
sedangkan sisanya sebesar , % dijelaskan variasinya oleh variabel di
luar model penelitian.
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Kepuasan Nasabah
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN iv
HALAMAN MOTTO v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
ABSTRAK ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR GRAFIK xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
B. Landasan Teori
. Kualitas Pelayanan
a. Pengertian Kualitas Pelayanan
b. Indikator Kualitas Pelayanan
. Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas Produk
xi
b. Indikator Kualitas Produk
. Tabungan iB Hasanah
a. Pengertian Tabungan iB Hasanah
b. Fasilitas Tabungan iB Hasanah
c. Persyaratan Pembuatan Rekening……………..
. Kepuasan Nasabah
a. Pengertian Kepuasan Nasabah
b. Faktor Kepuasan Nasabah
C. Desain Penelitain
D. Kerangka Penelitian Hipotesis
E. Pengembangan Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
. Populasi
. Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Skala Pengukuran
F. Desinisi Konsep dan Operasional
. Definisi Konseptual
. Definisi Operasional
G. Uji Instrumen Penelitian
H. Uji Kecocokan Model
I. Uji Asumsi Klasik
BAB IV ANALISIS DATA
A. Analisis Data
. Hasil Uji Instrumen
xii
a. Uji Reabilitas
b. Uji Validitas
. Hasil Uji Kecocokan Model
a. Uji ttest
b. Uji Ftest
c. Uji R
. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multicolliniearity
b. Uji Heteroscendasticity
c. Uji Normalitas
d. Uji Linearitas
B. Pengujian Hipotesis
C. Pembahasan
. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Nasabah
. Pengaruh Kualitas Produk Tabungan iB Hasanah
Terhadap Kepuasan Nasabah
. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk
Tabungan iB Hasanah Secara Bersama-sama
Terhadap Kepuasan Nasabah
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel . Penelitian Terdahulu ............................................................
Tabel . Pembobotan Nilai untuk Jawaban Responden
Terhadap Kuisioner..............................................................
Tabel . Hasil Uji Reliabilitas Data ...................................................
Tabel . Hasil Uji Validitas Data .......................................................
Tabel . Hasil Uji ttest .........................................................................
Tabel . Hasil Uji Ftest ........................................................................
Tabel . Hasil Uji R ..........................................................................
Tabel . Hasil Uji Multikolonieritas Nilai Tolerance dan VIF ..........
Tabel . Hasil Uji Heteroscedasticity (Metode Glejser) ....................
Tabel . Hasil Uji Heteroscedasticity dengan Uji Park .....................
Tabel . Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) ................................
Tabel . Hasil Uji Linieritas...............................................................
Tabel . Hasil Uji Hipotesis ...............................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar . Desain Penelitian .................................................................
Gambar . Kerangka Penelitian .............................................................
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik . Grafik Plot............................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Curriculum Vitae
Lampiran II Kuesioner Penelitian
Lampiran III Tabulasi Jawaban Karakteristik Nasabah
Lampiran IV Hasil Analisis Data
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perbankan adalah suatu lembaga yang melaksanakan tiga fungsi
utama, yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
memberikan jasa pengiriman uang. Perbankan syariah merupakan suatu
lembaga keuangan dimana usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan
jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariat Islam
(Muhammad, ).
Proses globalisasi ekonomi telah memberikan pengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan industri perbankan di Indonesia.
Perkembangannya ditandai dengan semakin banyaknya bank dengan
berbagai macam produk pelayanan yang ditawarkan kepada nasabahnya
(Latumerissa, ). Kondisi ini membuat adanya persaingan yang
semakin ketat sudah menjadi kewajiban perbankan untuk mendapatkan
keunggulan bersaing sehingga dapat memenangkan persaingan tersebut.
Bank BNI Syariah menjalankan operasional bank berdasarkan prinsip
syariah dan memiliki produk dan jasa yang beragam untuk memenuhi
kebutuhan nasabah. BNI Syariah menyadari bahwa layanan yang diberikan
tidak terbatas pada golongan muslim tapi menyangkut seluruh golongan
masyarakat ysng menghendaki fasilitas perbankan yang nyaman, adil, dan
modern. Untuk itulah Bank BNI Syariah senantiasa melakukan
peningkatan kualitas produk, baik produk dana maupun produk
pembiayaan serta terus menerus melakukan penyempurnaan pada fitur-
fiturnya (www.bnisyariah.co.id)
Bank BNI Syariah merupakan salah satu bank yang terpercaya dan
memiliki jaringan yang terluas, saat ini memiliki beberapa produk
unggulan yang dapat bersaing dari segi teknologi maupun kedekatan
kepada masyarakat. Adapun produk tabungan yang paling diandalkan dan
memiliki jumlah nasabah terbesar adalah Tabungan iB Hasanah.
Tabungan iB Hasanah ialah produk simpanan dana dari Bank Indonesia
yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah dengan akad mudharabah dan
akad wadiah dalam mata uang rupiah untuk meningkatkan kesadaran
menabung masyarakat.
Tabungan iB Hasanah menggunakan akad pilihan dalam
transaksinya yaitu akad mudharabah dan akad wadiah. Biaya yang
digunakan pada produk tersebut lebih kecil dibanding dengan produk giro
dan deposito. Selain itu produk tabungan iB hasanah dapat berguna untuk
sarana investasi yang murni sesuai syariah, yang nasabah dapat melakukan
penyetoran dan penarikan tunai dengan sangat mudah, Bank juga dapat
menjaga amanah dari nasabah sesuai dengan akad yang dilaksanakan.
Pada dasarnya produk pendanaan merupakan dana pihak ketiga (nasabah)
yang dititipkan atau disimpan oleh bank dengan penarikan yang dapat
dilakukan setiap saat tanpa harus memberitahu pihak bank terlebih dahulu.
Dalam menciptakan kepuasan nasabah, jenis dan mutu produk itu
sangat penting. Perusahaan yang jenis produknya sangat inovatif, bermutu
tinggi, dengan harga bersaing sehingga dapat bersaing dengan produk lain
yang sejenis, akan dapat menarik lebih banyak pelanggan. Semakin
inovatif suatu produk hingga dapat memenuhi segala kebutuhan
pelanggan, maka akan semakin tinggi pula kepuasan pelanggan. Kualitas
produk perbankan didapatkan dengan cara menemukan keseluruhan
harapan nasabah, meningkatkan nilai produk atau pelayanan dalam rangka
memenuhi harapan tersebut (Kurniawan, )
Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan usaha
yang keras untuk mendapat calon nasabah dan mempertahankan yang
sudah ada di tangan. Keberhasilan usaha tersebut sangat di tentukan oleh
kemampuan perbankan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Kualitas pelayanan tercermin dari kepuasan nasabah untuk melakukan
penggunan ulang jasa perbankan (Sudirman, ). Kepuasan nasabah
dalam menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan dapat dijadikan
masukan bagi pihak manajemen untuk meningkatkan dan memperbaiki
kualitas pelayanan yang diberikan.
Pelayanan yang berkualitas merupakan hal mutlak yang perlu
dilakukan oleh perbankan. Semakin tinggi kepuasan para nasabah, berarti
semakin baik pengelolaan pelayanan yang diberikan perbankan kepada
nasabah. Kualitas layanan didefinisikan sebagai penilaian atau sikap
global yang berkenaan dengan keunggulan suatu layanan. Kualitas
layanan harus dimulai dari kebutuhan nasabah dan berakhir pada persepsi
nasabah. Semua pihak yang membeli dan mengkonsumsi jasa perbankan
akan memberikan penilaian yang berbeda-beda terhadap kualitas layanan
(Khotimah, : ).
Kualitas layanan mendorong nasabah untuk komitmen kepada
produk dan layanan suatu perbankan sehingga berdampak kepada
peningkatan suatu produk. Kualitas layanan sangat penting dalam
mempertahankan nasabah dalam waktu yang lama. Perbankan memiliki
layanan yang baik dan berkualitas akan dapat memaksimalkan performa
keuangan perbankan. Semakin tinggi kualitas pelayanannya, akan semakin
tinggi pula nilai nasabah terhadap perbankan tersebut. Tingginya kualitas
pelayanan juga tidak lepas dari dukungan internal perbankan, terutama
dari dukungan sumber daya manusianya (Wulandari ).
Adanya kualitas pelayanan yang baik didalam suatu perusahaan akan
menciptakan kepuasan bagi para konsumennya. Setelah konsumen merasa
puas dengan pelayanan yang diterimanya, nasabah akan membandingkan
pelayanan yang diberikan apabila konsumen merasa benar-benar puas,
mereka akan membeli ulang serta memberikan rekomendasi kepada orang
lain untuk membeli ditempat yang sama. Bank sebagai lembaga keuangan
yang bergerak dibidang jasa dituntut untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas dan kenyamanan bagi nasabah. Bank juga harus dapat
mengenali kebutuhan dan keinginan nasabah.
Dalam menciptakan kepuasan nasabah perbankan harus dapat
meningkatkan kualitas pelayanan maupun keunggulan produknya. Pelaku
bisnis harus memperhatikan pengaruh dari kepuasan nasabah. Kepuasan
nasabah ini memegang peranan yang sangat penting dalam kesuksesan
sebuah perbankan untuk dapat bertahan, bersaing yang menciptakan nilai
loyalitas yang tinggi juga dimata nasabahnya.
Kepuasan nasabah dapat diartikan sebagai perasaan senang atau
kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya
terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya
(Wulandari ). Hal ini dapat berarti jika kinerja dibawah harapan,
nasabah akan merasa tidak puas. Begitu juga sebaliknya, jika kinerja sama
dengan harapan, nasabah merasa puas, dan jika kinerja melampaui
harapan, nasabah akan sangat puas dan bahagia. Nasabah yang merasa
puas, akan selalu memberikan komentar yang baik tentang perusahaan dan
cenderung akan bertahan lebih lama pada perusahaan (Isnaidi, )
Layanan yang baik dalam sebuah perbankan akan memberikan
kepuasan terhadap nasabah itu sendiri, begitu pula kualitas produk yang
ditawarkan bank kepada nasabahnya yang banyak memberikan manfaat
dalam setiap kegiatan transaksinya. Dalam jangka panjang kepuasan
nasabah dapat dijadikan tujuan utama bagi perencanaan strategi jasa
perbankan. Oleh karenanya, sebuah perbankan harus memperhatikan
masalah kepuasan nasabahnya. Karena dalam menciptakan kepuasan
nasabah terhadap perusahaan itu tidak mudah.
Nasution ( ) dalam penelitiannya dengan variabel independen
Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, dan Tingkat Suku Bunga, variabel
dependen kepuasan nasabah dengan responden nasabah Bank BCA KC
Medan menyimpulkan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Cabang Medan
sedangkan kualiatas pelayanan dan tingkat suku bunga berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Cabang
Usniatun ( ) dalam penelitiannya dengan variabel independen
Kualitas Pelayanan dan variabel dependent Kepuasan Nasabah Tabungan
iB Hasanah dengan responden nasabah BNI Syariah KC Yogyakarta
menyimpulkan bahwa variabel keefektifan dan jaminan, harga,
keterwujudan, dan portofolio jasa secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan nasabah iB Hasanah di BNI Syariah Kantor
Cabang Yogyakarta, sedangkan variabel akses dan kehandalan tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah iB Hasanah
di BNI Syariah kantor Cabang Yogyakarta.
Tumangkeng ( ) dalam penelitiannya dengan variabel
Independen Kualitas Produk, Suku Bunga, Kualitas Pelayanan dan
variabel dependen Kepuasan Pelanggan dengan responden nasabah KPR
Bank BTN Cabang Manado menunjukan bahwa secara simultan kualitas
produk dan kualitas layanan, berpengaruh positif terhadap kepuasan
pelanggan, secara persial suku bunga berpengaruh negatif terhadap
kepuasan pelanggan KPR pada Bank BTN Cabang Manado.
Ulfa ( ) dalam jurnal penelitiannya dengan variabel independent
Kualitas Produk, Kualitas Pelayanandan variabel dependen Kepuasan
Nasabah Tabungan Haji Arafah dengan responden nasabah Bank
Muamalat Indonesia KCP Genteng Kabupaten Banyuwangi
menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara variabel
kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah
tabungan haji pada Bank Muamalat Indonesia KCP Genteng Kabupaten
Banyuwangi.
Dari uraian latar belakang di atas, maka masih penting peneliti
bermaksud untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
permasalahan tersebut dengan judul “PENGARUH KUALITAS
PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TABUNGAN IB
HASANAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK BNI
SYARIAH KCP UNGARAN”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan
permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini yaitu sebagai
berikut :
. Apa pengaruh kualitas pelayanan Tabungan iB Hasanah terhadap
kepuasan nasabah pada Bank BNI Syariah KCP Ungaran ?
. Apa pengaruah kualitas produk Tabungan iB Hasanah terhadap
kepuasan nasabah pada Bank BNI Syariah KCP Ungaran ?
. Apa Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kuaitas Produk Tabungan iB
Hasanah terhadap kepuasan nasabah pada Bank BNI Syariah KCP
Ungaran ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dari rumusan masalah diatas penelitian ini
bertujuan :
. Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kualitas pelayanan
Tabungan iB Hasanah terhadap kepuasan nasabah pada Bank BNI
Syariah KCP Ungaran
. Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kualitas produk
Tabungan iB Hasanah terhadap kepuasan nasabah pada Bank BNI
Syariah KCP Ungaran
. Untuk mengetahui dan menganalisa pngaruh kualitas pelayanan dan
kualitas produk Tabungan iB Hasanah terhadap kepuasan nasabah pada
Bank BNI Syariah KCP Ungaran
D. Manfaat Penelitian
Hal terpenting dari sebuah penelitian adalah kemanfaatan yang dapat
dirasakan atau diterapkan setelah terungkapnya hasil penelitian. Manfaat
yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan tentang perbankan syariah sebagai salah
satu dari ekonomi Islam.
b. Manfaat Praktis
) Bagi Bank
Hasil Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungaran dalam
menentukan produk dan memberikan pelayanan kepada para
nasabah.
) Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi penulis berupa
pemahaman yang lebih mendalam lagi mengenai perbankan
syariah khususnya dalam kualitas pelayanan dan kualitas produk
serta memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program
Studi Perbankan Syariah.
) Bagi Akademis
Menambah Khasanah pengetahuan dalam pengaruh kualitas
pelayanan dan kualitas produk Tabungan iB Hasanah terhadap
kepuasan nasabah pada bank BNI Syariah KCP Ungaran serta
sebagai masukan untuk penelitian dengan topic yang sama pada
masa yang akan datang.
E. Sistematika Penulisan
Dalam Penulisan yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan
Kualitas Produk Tabungan iB Hasanah Terhadap Kepuasan Nasabah Pada
Bank BNI Syariah KCP Ungaran” untuk memperoleh pembahasan yang
sistematis dan hasil penelitian yang baik dan mudah dipahami, adapun
sistematika penulisan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar Belakang masalah, Rumusan Masalah, Tujuan,
Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini terdiri dari landasan teori, telaah pustaka, kerangka pikir dan
hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini terdiri dari jenis penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel,
definisi variabel, metode pengumpulan data, instrument penelitian, teknik
analisis data.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil analisa dan pembahasan dari hasil penelitian
berdasarkan data pengaruh kualitas pelayanan dan tabungan iB Hasanah
hasanah terhadap kepuasan pada bank BNI Syariah KCP Ungaran.
BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri dari kesimpulan, implikasi penelitian, keterbatasan
penelitian dan saran-saran untuk dunia perbankan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
Peneliti terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan
dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang
berkaitan dengan kualitas pelayanan, kualitas produk dan kepuasan
nasabah telah diteliti pada berbagai penelitian terdahulu.
Guna mendukung penelitian dengan penelitian sebelumnya, berikut
akan dibahas beberapa penelitian yang terkait dengan penelitian penulis
yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kualitas Produk
Tabungan iB Hasanah Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank Bni
Syariah KCP Ungaran
Tabel
Penelitian Terdahulu
No Peneliti Variabel Metode Hasil
. Ahmad
Khoiron
( )
Independen :
Kualitas
pelayanan
Dependen :
Kepuasan
nasabah
Menggunakan
Analisis
regresi
sederhana
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
variabel dimensi kualitas
pelayanan) yaitu Tangible,
Reliability,
Responsiveness,
Assurance, Empaty
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kepuasan nasabah PT Bank
Syariah Mandiri Cabang
Malang.
Alinda
Wulandari
( )
Independen :
Kualitas
Pelayanan,
Kualitas Produk
Tabungan iB
Hasanah
Dependent :
Kepuasan
Nasabah Bank
BNI Syariah
Cabang
Palembang
Menggunakan
Analisis
Regresi
Linear
Berganda
Hasil penelitian
menunjukan bahwa
kualitas pelayanan
berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan nasabah
Bank BNI Syariah dan
Tabungan iB hasanah
berpengaruh secara
signifikan terhadap
kepuasan nasabah Bank
BNI Syariah.
. Rohaya
Nasution
( )
Independen :
Kualitas
Pelayanan,
Kualitas produk
dan tingkat suku
Bunga
Dependen :
Kepuasan
nasabah
Menggunakan
Analisis
Regresi
Linear
Berganda
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
kualitas produk tidak
berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan nasabah
Bank BCA Cabang Medan.
Sedangkan kualiatas
pelayanan dan tingkat suku
bunga berpengaruh
signifikan terhadap
kepuasan nasabah Bank
BCA Cabang
. Siti
Usniatun
( )
Independen :
Kualitas
Pelayanan
Perbankan
Syariah(Variabel
: harga, jaminan,
keefektifan,
keterwujudan
dan portofolio
jasa)
Dependen :
Kepuasan
Nasabah
Tabungan iB
Menggunakan
Analisis
Regresi
Linear
Berganda
Bahwa variabel
keefektifan, jaminan,
harga, keterwujudan, dan
portofolio jasa secara
simultan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kepuasan nasabah
iB Hasanah di BNI Syariah
Kantor Cabang Yogyakarta
sedangkan variabel akses
dan kehandalan tidak
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kepuasan nasabah iB
Hasanah (Studi
Kasus Pada BNI
Syariah KC
Yogyakarta
Hasanah di BNI Syariah
kantor Cabang Yogyakarta.
. Lely Ana
Ferawati
Ekaningsih
Maria ulfa
( )
Independen :
Kualitas Produk,
dan Kualitas
Pelayanan
Dependen :
kepuasan
nasabah
tabungan haji
pada Bank
Muamalat
Indonesia KCP
Genteng
Kab.Banyuwangi
Menggunakan
method of
successive
interval (MSI)
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh secara
simultan antara variabel
kualitas produk dan
kualitas pelayanan
terhadap kepuasan nasabah
tabungan haji pada Bank
Muamalat Indonesia KCP
Genteng Kabupaten
Banyuwangi.
. Gerardo
Andrew
Tumangke
ng ( )
Independen :
Kualitas Produk,
Suku Bunga dan
Kualitas
Pelayanan
Dependen :
Kepuasan
Pelanggan KPR
Bank BTN
Cabang Manado
Menggunakan
Analisis
Regresi
Linear
Berganda
Hasil penelitian
menunjukan bahwa
kualitas produk, kualitas
layanan, berpengaruh
positif terhadap kepuasan
pelanggan, secara parsial
suku bunga berpengaruh
negatif terhadap kepuasan
pelanggan KPR pada Bank
BTN Cabang Manado.
.
Dewi Yanti
Sudirman
( )
Independen :
Kualitas
Layanan Produk
Tabungan
Britama pada
PT. BRI KC
A.Yani
Makassar
Dependen :
Kepuasan
Nasabah
Menggunakan
Analisis
regresi
sederhana
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
variabel kualitas layanan
Produk Tabungan Britama
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kepuasan nasabah.
. Agustya
Murti
Wulan
( )
Independen :
Kualitas
pelayanan dan
tingkat suku
bunga
(Variabel :
Tangible,
reliability,
assurance,
empathy,
responsiveness)
Dependen :
kepuasan
nasabah
Menggunakan
Analisis
Regresi
Linear
berganda
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
variabel dimensi kualitas
pelayanan yaitu Tangible,
Reliability,
Responsiveness,
Assurance, Empathy
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kepuasan nasabah dan
variabel tingkat Suku
bunga tidak berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kepuasan nasabah
pada PT Bank Mandiri
. Didi
Kurniawan
( )
Independen :
Layanan,
Kualitas Produk
dan Nilai
Nasabah
Dependen :
Loyalitas
Nasabah
Menggunakan
Analisis
Regresi
Linear
berganda
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
kualitas layanan dan
kualitas produk tidak
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
loyalitas nasabah, nilai
nasabah berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap loyalitas nasabah
Bank BPD DIY Syariah
. Lulu Devi
Rahmawati
( )
Independen :
Kualitas
Pelayanan (bukti
fisik,daya
tanggap,
kehandalan
jaminan, dan
empati)
Dependen :
Kepuasan
Nasabah
Tabungan
Faedah BRI
Syariah KCP
Sleman Affandi
Yogyakarta
Menggunakan
Analisis
Regresi
Linear
berganda
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara
parsial variabel bukti fisik,
jaminan, dan empati
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kepuasan nasabah.
Sedangkan variabel
kehandalan dan daya
tanggap tidak berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kepuasan
nasabah.
Dari penelitian terdahulu, penelitian ini menggabungkan beberapa
variabel yaitu kualitas pelayanan, kualitas produk dan kepuasan nasabah.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang pernah
dilakukan oleh Alinda Wulandari yang berjudul Pengaruh produk
Tabungan iB Hasanah dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Nasabah Pada Bank BNI Syariah KC Palembang. Obyek dalam penelitian
ini adalah nasabah pada Bank BNI Syariah KCP Ungaran dengan
menggunakan metode penelitian yang berbeda, Jenis penelitian ini adalah
penelitian lapangan (field research ) dan skala pengukuran dalam
penelitian ini menggunakan skala interval sedangkan dalam penelitian
sebelumnya menggunakan penelitian kuantitatif dan skala pengukuran
yang digunakan adalah skala likert.
B. Landasan Teori
. Kualitas Pelayanan
a. Pengertian Kualitas Pelayanan
Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktifitas
yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi
akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau
hal-hal yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang
dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau
pelanggan (Ratminto, ).
Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang
diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut
untuk memenuhi keinginan pelanggan. Menurut Moenir dalam
bukunya Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia,
mengatakan bahwa ” Pelayanan adalah proses pemenuhan
kebutuhan melelui aktivitas orang lain secara langsung.”
(Moenir, ) Penekanan terhadap definisi pelayanan diatas
adalah pelayanan yang diberikan menyangkut segala usaha
yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka mencapai tujuan
guna untuk mendapatkan kepuasan dalan hal pemenuhan
kebutuhan. Ada dua faktor yang mempengaruhi kalitas pelayanan,
yaitu persepsi pelanggan atas layanan nyata yang mereka terima
(perceived service) dan layanan yang sesungguhnya yang
diharapkan atau diinginkan (expected service). Kepuasan nasabah
dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, dalam hal ini kualitas
pelayanan terdiri dari wujud fisik, empati, keandalan, daya tanggap
dan jaminan. Pemberian pelayanan secara excellent atau superior
selalu difokuskan pada harapan konsumen. Apabila jasa yang
diterima oleh nasabah sesuai dengan yang diharapkan, maka
kualitas pelayanan dipersepsikan baik atau memuaskan. Jika
pelayanan yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka
kualitas pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal
(excellence service). Sebaliknya jika kualitas pelayanan yang
diterima oleh nasabah lebih rendah dari yang diharapkan maka
kualitas pelayanan dipersepsikan buruk atau tidak memuaskan.
Dengan demikian, baik tidaknya kualitas pelayanan dalam
memuaskan nasabah tergantung pada kemampuan penyedia jasa
(dalam hal ini Bank BNI Syariah KCP Ungaran) dalam memenuhi
harapan nasabah secara konsisten. Salah satu pendekatan kualitas
jasa yang banyak dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah
model SERVQUAL (Service Quality) yang dikembangkan oleh
Zeithaml, Parasuraman, dan Berry ( ). SERVQUAL adalah
metode empirik yang dapat digunakan oleh perusahaan jasa untuk
meningkatkan kualitas jasa (pelayanan) mereka. SERVQUAL
dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama yaitu
persepsi pelanggan atas layanan yang mereka terima (perceived
service) dengan layanan yang diharapkan atau diinginkan
(expected service). Jika kenyataan lebih dari yang diharapkan,
maka layanan dapat dikatakan bermutu, sedang jika kenyataan
kurang dari yang diharapkan, maka layanan dikatakan tidak
bermutu. Apabila kenyataan sama dengan harapan, maka layanan
dikatakan memuaskan.
b. Indikator Kualitas Pelayanan
Salah satu konsep kualitas pelayanan yang paling popular
adalah SERQUAL. Menurut Zeithaml, parasurahman dan Berry
(dalam Ratminto&Atik, - ) kualitas pelayanan diyakini
memiliki lima indikator yaitu reliability, responsivines, assurance,
empathy, dan tangible
) Keandalan (Reliability)
Merupakan kemampuan perusahaan menyampaikan jasa
yang akurat dan konsisten. Dimensi reliability adalah dimensi
yang mengukur kehandalan perusahaan dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan. Dimensi ini berkaitan dengan
kemampuan menyediakan pelayanan sesuai dengan yang
disajikan, sikap simpatik, ketepatan waktu pelayanan, sistem
pencatatan yang akurat. Dimensi ini dianggap paling penting
dari berbagai industri jasa.
) Daya tanggap (Responsiveness)
Merupakan kemauan untuk memberikan pelayanan dan
membantu pelanggan dengan segera. Dimensi ini terlihat pada
kecepatan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan,
keinginan karyawan untuk membantu para pelanggan,
menyusun agenda dan prioritas pelayanan, serta
mengembangkan program-program pelayanan sesuai dengan
kebutuhan dan aspirasi masyarakat (Ratminto, )
) Jaminan (Assurance)
Adalah kompetensi, sopan santun, kredibilitas, dan
keamanan yang akan membantu keyakinan pelanggan bahwa ia
akan mendapatkan jasa yang diharapkan. Dimensi ini berkaitan
dengan kemampuan karyawan untuk menanamkan
kepercayaan kepada pelanggan, sikap sopan dan kemampuan
karyawan dalam menjawab pertanyaan pelanggan. Kualitas
memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan nasabah.
Kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk
menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan.
Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan
perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan
pelanggan serta kebutuhan mereka. Dengan demikian,
perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dimana
perusahaan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang
menyenangkan dan meminimumkan pengalaman pelanggan
yang kurang menyenangkan (Tjiptono, ). Berdasarkan
riset, terdapat empat aspek dalam dimensi ini yaitu keramahan,
kompetensi, kredibilitas, dan keamanan (Durianto, : )
) Empati (Empathy)
Dimensi empathy dapat dijelaskan dengan gambaran
bahwa pelanggan dari kelompok menengah atas mempunyai
harapan yang tinggi agar perusahaan penyedia jasa mengenal
mereka, kebutuhan mereka secara spesifik, dan mengetahui apa
yang menjadi hobi dan karakter orang lain. Dimensi ini
meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan dengan
konsumen, komunikasi yang baik, perhatian dan memahami
pelanggan. Dimensi empathy merupakan penggabungan dari
dimensi :
Akses (access), meliputi kemudahan untuk
memanfaatkan jasa yang ditawarkan perusahaan.
Komunikasi (communication), merupakan kemampuan
melakukan komunikasi untuk menyampaikan informasi
kepada pelanggan atau memperoleh masukan dari
pelanggan.
Pemahaman kepada pelanggan (Understanding the
Customer), meliputi usaha perusahaan untuk
mengetahui dan memahami kebutuhan serta keinginan
pelanggan (Umar, ).
) Wujud fisik (Tangibles)
Dimensi ini merupakan aspek perusahaan jasa yang
mudah terlihat dan ditemui pelanggan. Dimensi ini berkaitan
dengan fasilitas fisik, peralatan, teknologi dan penampilan
karyawan. Aspek tangibles menjadi penting sebagai ukuran
terhadap pelayanan (Irawan, )
. Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas Produk
Kualitas Produk merupakan penggerak kepuasan pelanggan
yang pertama dan kualitas produk ini adalah dimensi yang
global (Durianto, ). Menurut Kotler dan Amstrong
( ) kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk
dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan
durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan
reparasi produk juga atribut produk lainnya.
Kualitas produk merupakan suatu hal yang penting dalam
menentukan pemilihan suatu produk oleh konsumen. Produk
yang ditawarkan haruslah suatu produk yang benar-benar teruji
dengan baik mengenai kualitasnya. Karena bagi konsumen yang
diutamakan adalah kualitas dari produk itu sendiri. Konsumen
akan lebih menyukai dan memilih produk yang mempunyai
kualitas lebih baik bila dibandingkan dengan produk lain
sejenis yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
b. Indikator Kualitas Produk
Menurut Mullins, Orville. Larreche, dan Boyd apabila
perusahaan ingin mempertahankan keunggulan kompetetifnya
dalam pasar, perusahaan harus mengerti aspek dimensi apa saja
yang digunakan oleh konsumen untuk membedakan produk
yang dijual perusahaan tersebut dengan produk pesaing,
indikator dari kualitas produk terdiri dari :
. Performance (kinerja), berhubungan dengan karakteristik
operasi dasar dari sebuah produk. Kinerja merupakan
karakteristik atau fungsi utama suatu produk. Ini
merupakan manfaat atau khasiat utama produk yang kita
beli. Biasanya ini menjadi pertimbangan pertama kita
membeli produk.
. Durability (daya tahan), yang berarti berapa lama atau
umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk
tersebut harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian
konsumen terhadap produk maka semakin besar pula daya
tahan produk.
. Comformance to specifications (Kesesuaian dengan
spesifikasi), yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar
dari sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu dari
konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk.
. Features (fitur) adalah karakteristik produk yang dirancang
untuk menyempurnakan fungsi produk atau menambah
ketertarikan terhadap produk. Dimensi fitur merupakan
karakteristik atau ciri-ciri tambahan yang melengkapi
manfaat dasar suatu produk. Fitur bersifat pilihan atau
option bagi konsumen. Kalau manfaat utama sudah standar,
fitur seringkali ditambahkan. Idenya, fitur bisa
meningkatkan kualitas produk kalau pesaing tidak
memiliki.
. Reliability (reliabilitas) adalah probabilitas bahwa produk
akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode
waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya
kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan
. Aesthetics (estetika), berhubungan dengan bagaimana
penampilan produk bisa dilihat dari tampak, rasa, bau, dan
bentuk dari produk.
. Perceived quality (kesan kualitas), sering dibilang
merupakan hasil dari penggunaan pengukuran yang
dilakukan secara tidak langsung karena terdapat
kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau
kekurangan informasi atas produk yang bersangkutan. Jadi,
persepsi konsumen terhadap produk didapat dari harga,
merk, periklanan, reputasi, dan negara asal.
. Tabungan iB Hasanah
a. Pengertian Tabungan iB Hasanah
Tabungan iB (Islamic Banking) Hasanah adalah produk
simpanan atau investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau
wadiah yang sesuai dengan prinsip syariah dan mempunyai
berbagai fasilitas untuk nasabah perorangan ataupun non
perorangan dalam mata uang rupiah. Produk adalah sesuatu yang
diperjualbelikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan
dari sesuatu hasil kreativitas seseorang tim marketing atau
perusahaan (Wijayanti, ). Islam telah mengajarkan bila
ingin memberikan hasil usaha yang baik berupa barang maupun
jasa pelayanan/jasa hendaknya memberikan yang berkualitas,
jangan memberikan yang buruk atau tidak berkualitas kepada
orang lain. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-
Baqarah ayat :
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan
Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian
dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu
menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata
terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha
Terpuji (QS Al-Baqarah: ).
Dalam beberapa waktu terakhir ini perhatian terhadap
konsumen telah menjadi peran penting dalam setiap kegiatan
perusahaan. Memberikan pelayanan yang terbaik akan dilakukan
demi terjadinya pembelian ulang (rebuying) oleh konsumen dan
terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan secara terus-
menerus dan berkelanjutan. Kualitas produk (baik barang maupun
jasa) berkontribusi besar pada kepuasan pelanggan, retensi
pelanggan, pembelian ulang, kepuasan pelanggan, pangsa pasar,
dan profitabilitas.
Kualitas produk merupakan fokus utama saat ini dalam suatu
perusahaan. Pentingnya kualitas dapat dijelaskan dari dua sudut,
yaitu dari sudut manajemen operasional dan manajemen
pemasaran. Dilihat dari sudut manajemen operasional kualitas
produk merupakan salah satu kebijakan penting dalam
meningkatkan daya saing produk yang harus memberi kepuasan
kepada konsumen yang melebihi atau paling tidak sama dengan
dengan kualitas produk dari pesaing. Dilihat dari sudut manajemen
pemasaran, kualitas produk merupakan salah satu unsure utama
dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu produk, harga,
promosi, dan saluran distribusi yang dapat meningkatkan volume
penjualan dan memperluas pangsa pasar perusahaan (Nasution,
)
b. Fasilitas Tabungan iB Hasanah
Buku Tabungan
BNI Syariah Card Silver
Layanan E-banking berupa SMS Banking, Internet Banking
dan Phone Banking
Banyak keunggulan yang bisa didapatkan oleh nasabah yaitu
BNI Syariah Card Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM
(ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus)
dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di
seluruh dunia selain itu dapat melakukan transaksi di counter teller
BNI dan BNI Syariah seluruh Indonesia.
Berdasarkan Hasil Wawancara dengan Sdr.Wakhid salah
seorang Customer service Bank BNI Syariah Cabang Ungaran,
beliau menjelaskan beberapa manfaat dari Tabungan iB Hasanah
sebagai berikut :
Nasabah mendapatkan bagi hasil bulanan
Nasabah dapat berinfaq, berzakat, dan bershodaqoh secara
otomatis melalui rekeningnya.
c. Persyaratan Pembuatan Rekening Tabungan iB Hasanah
Kartu identitas asli berupa KTP atau Paspor atau SIM untuk
nasabah perorangan
Legalitas perusahaan untuk nasabah non perorangan atau
nasabah perusahaan
Untuk nasabah perorangan setoran awal minimal Rp .
berlaku pada akad wadiah dan mudharabah
Untuk nasabah non perorangan setoran awal minimal Rp
. . berlaku untuk akad wadiah dan mudharabah
. Kepuasan Nasabah
a. Pengertian Kepuasan Nasabah
Kepuasan nasabah menurut kotler ( ) adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan
antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-
harapannya. Sedangkan definisi kepuasan nasabah menurut
Rangkuti ( : ) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
kepuasan konsumen yaitu “perbedaan antara tingkat kepentingan
dan kinerja atau hasil yang dirasakan.” Jadi tingkat kepuasan
adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja di bawah harapan,
nasabah akan kecewa. Jika kinerja melebihi harapan maka nasabah
akan merasa sangat puas. Saat ini kepuasan nasabah menjadi fokus
perhatian oleh hampir semua bank, baik pemerintah, pelaku bisnis,
dan sebagainya. Hal ini disebabkan semakin baiknya pemahaman
mereka atas konsep kepuasan nasabah sebagai strategi untuk
memenangkan persaingan di dunia bisnis. Kepuasan nasabah
merupakan hal yang penting bagi penyelenggara jasa, karena
nasabah akan menyebarluaskan rasa puasnya ke calon nasabah,
sehingga akan menaikkan reputasi si pemberi jasa. Kepuasan
disebabkan karena adanya interaksi antara harapan dan kenyataan.
Sebaliknya apa yang diterima nasabah sebaik yang diharapkan
adalah faktor yang menentukan kepuasan. Jadi harapan harapan
nasabah dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar
dari kerabat, serta janji dan informasi pemasar dan pesaing.
Nasabah yang puas akan setia lebih lama tanpa memikirkan harga
dan memberikan komentar yang baik tentang perusahaan. Untuk
menciptakan kepuasan nasabah, perusahaan harus menciptakan
dan mengelola suatu sistem untuk memperoleh nasabah yang lebih
banyak dan kemampuan untuk mempertahankan nasabah.
Kepuasan nasabah dan kualitas pelayanan mempunyai
hubungan yang erat, dimana jika kepuasan nasabah tinggi maka
rangkaian dari kualitas pelayanan yang dirasakan sesuai dengan
harapan nasabah. Untuk menciptakan dan mengelola suatu sistem
untuk memperoleh nasabah yang lebih banyak dan kemampuan
untuk mempertahankan nasabah. Dengan demikian, kepuasan
nasabah tidak berarti memberikan kepada nasabah apa yang
diperkirakan perbankan disukai oleh nasabah. Namun perbankan
harus memberikan apa yang sebenarnya mereka inginkan, kapan
diperlukan dan dengan cara apa mereka memperolehnya.
b. Faktor-Faktor yang Menentukan Tingkat Kepuasan Nasabah
Untuk memuaskan nasabah perlu diketahui faktor- faktor yang
menentukan tingkat kepuasan nasabah. Menurut Irawan ( : )
ada lima yaitu:
. Kualitas produk, pelanggan puas kalau setelah membeli dan
menggunakan produk tersebut ternyata kualitas produknya
baik.
. Harga Untuk pelanggan yang sensitif, biasanya harga murah
adalah sumber kepuasan yanng penting karena mereka akan
mendapatkan value for money yang tinggi.
. Kualitas pelayanan (Service Quality) sangat bergantung pada
tiga hal. Yaitu sistem, teknologi, dan manusia
. Faktor Emosional (Emotional Factor) Rasa bangga, rasa
percaya diri, simbol sukses, bagian dari kelompok orang
penting dan sebagainya adalah contoh-contoh emotional value
yang mendasari kepuasan pelanggan.
. Biaya Pelanggan akan semakin puas apabila relatif mudah,
nyaman dan efisien dalam mendapatkan produk atau
pelayanan.
Menurut Tjipto dan Gregorius Chandra ( : ) ada empat
metode untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu:
. Sistem keluhan dan saran Organisasi yang berorientasi pada
pelanggan (Customer Oriented) perlu menyediakan
kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi
pelanggannya guna menyampaikan saran, kritik, pendapat dan
keluhan mereka.
. Pembelanja siluman (Ghost Shopping), cara lain untuk
memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan adalah
dengan mempekerjakan beberapa orang Ghost shoppers untuk
berperan sebagai pelanggan potensial dan mereka diminta
berinteraksi dangan staf penyedia jasa. Kemudian setelah itu
mereka harus melaporkan temuantemuanya berkaitan dengan
kekuatan dan kelemahan produk, mengamati dan menilai cara
penanganan layanan permintaan spesifik pelanggan, menjawab
pertanyaan menngenai keluhan.
. Analisis pelanggan yang hilang (Lost Customer Analysis),
perusahaan menghubungi pelanggan yang telah berhenti
membeli atau beralih, hal ini harus dilakukan sebab hal ini bisa
dikatakan bahwa perusahaan telah gagal dalam memuaskan
pelanggannya
. Survey kepuasan Pelanggan, melalui survey, perusahaan akan
memperoleh tanggapan dan balikan secara langsung dari
pelanggan dan juga akan memberikan pesan positif bahwa
perusahaan menaruh perhatian terhadap pelanggan mereka
C. Desain Penelitian
Menurut Sulistyo-basuki ( ) “metode penelitian merupakan
cara teknis tentang metode yang digunakan dalam penelitian.” Adapun
pengertian menurut Mardalis dalam Skripsi Renie Puji Astuti ( )
“metode penelitian adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan
sistematika dan prosedur yang harus ditempuh dengan tidak mungkin
meninggalkan setiap unsur komponen yang diperlukan dalam suatu
penelitian”. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif, yang menurut Sugiyono ( ) metode dimana data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
H
H
Gambar
Desain Penelitian
Kualitas Pelayanan
Keandalan, Daya tanggap, Jaminan,
Empati, Wujud fisik
Kualitas Produk
Kinerja, Pelayanan, Ketahanan,
Keandalan, karakteristik produk,
Kesesuaian dengan spesifikasi, Hasil
Kepuasan Nasabah
Kualitas produk, Harga, Kualitas pelayanan,
Faktor Emosional, Biaya
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk
Tabungan iB Hasanah Terhadap Kepuasan
Nasabah Pada Bank BNI KCP Ungaran
Kualitas Pelayanan (X )
Kualitas Produk (X )
Kepuasan Nasabah
(Y)
Faktor yang mempengaruhi kepuasan
nasabah dalam menggunakan produk
tabungan iB Hasanah di Bank BNI
Syariah KCP Ungaran
D. Kerangka Penelitian
Berdasarkan literatur review dan landasan teori maka kerangka
teoritik penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H
H
Gambar
Kerangka Penelitian
E. Pengembangan Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan dugaan awal atau kesimpulan
sementara hubungan pengaruh antara variabel independen terhadap
variabel dependen sebelum dilakukan penelitian dan harus dibuktikan
melalui penelitian. Hipotesis dipakai untuk menentukan apakah jawaban
teoritis yang terkandung dalam pernyataan hipotesis didukung oleh fakta
yang dikumpulkan dan dianalisa dalam proses pengujian data (Supomo,
).
Kualitas Pelayanan
(X )
Kualitas Produk
(X )
Kepuasan Nasabah
(Y)
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah
Hubungan antara kualitas dengan kepuasan konsumen
disampaikan oleh Zeithaml dan Bitner ( ) yang menyatakan bahwa
“ customer satisfaction will be influenced product or service features by
perseption of quality is an important predictor of customer satisfaction.
Several study support the causal chain that suggest quality satisfaction”.
Kualitas yang dirasakan menjadi petunjuk penting dalam penentuan
kepuasan konsumen. Kotler dan Armstrong ( ) juga menyebutkan
bahwa tingkat kualitas yang tinggi akan menghasilkan kepuasan yang
tinggi. Hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan nasabah tidak
terlepas dari kretivitas layanan perbankan. Untuk mewujudkan suatu
layanan yang berkualitas yang bermuara pada kepuasan nasabah, maka
pihak bank harus mampu mengidentifikasi siapa nasabahnya sehingga
akan mampu memahami tingkat persepsi dan harapan atas kualitas
layanan. Hal yang penting, karena kepuasan nasabah merupakan
perbandingan antara persepsi dengan harapan nasabah terhadap layanan
yang dirasakan. Kualitas layanan yang diberikan oleh bank dalam
memenuhi harapan nasabah dalam bentuk tampilan fisik yang dimiliki
bank, keandalan, kepedulian dan perhatian, daya tanggap, dan jaminan
nasabah, akan dapat mempengaruhi kepuasan nasabah. Artinya semakin
baik kualitas layanan yang diberikan oleh bank, maka nasabah akan
semakin merasa puas terhadap layanan tersebut.
Dijelaskan oleh Irawan ( : ) bahwa banyak studi dalam bidang
kualitas layanan dan kepuasan pelanggan telah memberikan kesimpulan
yang jelas. Kegagalan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang
sesuai dengan harapan pelanggan adalah karena faktor human,
sedangkan faktor teknologi dan sistem hanya memberikan kontribusi
sekitar . Pada dasarnya kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan atas
produk atau jasa berpengaruh pada pola perilaku selanjutnya. Hal ini
ditunjukkan, pelanggan setelah terjadi proses pembelian. Apabila
pelanggan merasa puas, maka dia akan menunjukkan besarnya
kemungkianan untuk kembali membeli produk yang sama. Pelanggan
yang puas juga cenderung akan memberikan referensi yang baik terhadap
produk kepada orang lain.
Sehingga dalam penelitian ini hipotesis yang dikembangkan adalah :
Hipotesis :
- Ho: Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan
Nasabah
- Ha: Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah
Menurut Kotler (dalam Lupiyoadi, ), kepuasan merupakan
tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas
kinerja produk yang diterima dan yang diharapkan. Berry ( )
menyebutkan sepuluh faktor penentu kepuasan (ten domains of
satisfaction) yang mempengaruhi perilaku kepuasan konsumen, salah
satunya adalah kualitas produk. Santoso ( ) mengatakan bahwa
konsumen yang terpuaskan akan dengan senang hati menyampaikan kabar
positif tentang perusahaan tanpa diminta, namun konsumen yang kecewa
akan menjadi pembawa kabar negatif. Kualitas produk adalah suatu
keadaan dimana nasabah merasa cocok dengan suatu produk atau sesuai
dengan keinganan yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhannya.
Produk menjadi instrumen penting untuk mencapai kesuksesan dan
kemakmuran pada perusahaan modern. Perkembangan teknologi,
peningkatan persaingan global, serta kebutuhan dan keinginan pasar
mengharuskan perusahaan melakukan pengembangan produk yang terus-
menerus. Suatu produk dapat memuaskan konsumen bila dinilai dapat
memenuhi atau melebihi keinginan dan harapannya.
Kualitas produk yang baik akan menimbulkan keinginan konsumen
atau pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. Kepuasan nasabah
merupakan penyebab utama timbulnya loyalitas yang tinggi. Terciptanya
kepuasan nasabah dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan
antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis. Hubungan
tersebut merupakan dasar yang baik bagi pembelian ulang, terciptanya
loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke
mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan (Tjiptono,
)
Sehingga dalam penelitian ini hipotesis yang dikembangkan adalah :
Hipotesis :
- Ho: Kualitas Produk Tabungan iB Hasanah tidak berpengaruh
terhadap kepuasan nasabah
- Ha: Kualitas Produk Tabungan iB Hasanah berpengaruh
terhadap kepuasan nasabah.
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Tabungan iB
Hasanah Secara Bersama-Sama Terhadap Kepuasan Nasabah
Dalam Penelitian yang dilakukanUlfa ( : ) menunjukkan
bahwa pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk berpengaruh
positif secara bersama-sama terhadap kepuasan nasabah pada Bank
Muamalat KCP Genteng Banyuwangi.Karena kualitas produk yang baik
dan kualitas pelayanan yang baik pula merupakan sebagaian faktor
pendorong kepuasan nasabah. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane
Keller ( ), yang dikutip dari buku Manajemen Pemasaran
mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil)
produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sudirman ( )
menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan secara
bersama-sama untuk kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap
kepuasan nasabah menggunakan produk tabungan Britama pada Bank
BRI KC A.Yani Makassar. Lain halnya dengan penelitian yang dilakukan
Kurniawan ( : ) yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang
tidak positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dan kualitas produk
terhadap loyalitas nasabah Bank Bank BPD DIY Syariah.
Sehingga dalam penelitian ini hipotesis yang dikembangkan adalah :
Hipotesis :
- Ho: Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Tabungan iB
Hasanah tidak berpengaruh terhadap kepuasan Nasabah
- Ha: Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Tabungan iB
Hasanah berpengaruh terhadap kepuasan nasabah
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan
(field research). Oleh karena itu, dalam penelitian ini pengumpulan
data dari nasabah dilakukan secara langsung di lapangan dengan cara
membagikan kuisioner. Sugiyono ( ) mengemukakan metode
penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu, sementara pendekatan penelitian
dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif,
yaitu penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif
kemudian menginterprestasikannya dalam suatu kesimpulan
(Soemanto, ). Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang
menggunkan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
data, serta penampilan hasilnya. Kemudian membuat gambaran
mengenai situasi atau kejadian, menerangkan hubungan-hubungan,
menguji hipotesis-hipotesis, membuat prediksi serta mendapatkan
makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.
Penelitian kuantitatif dalam penelitian ini adalah mengolah data
kualitas pelayanan dan kualitas produk iB Hasanah di Bank BNI
Syariah KCP Ungaran dan kepuasan nasabah pada bank BNI Syariah
KCP Ungaran.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian di PT Bank
Negara Indonesia (BNI) Syariah Capem Ungaran, yang berlokasi di Jl.
Diponegoro No. A, Ungaran Telp : ( ) , Fax : ( )
.
b. Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian di PT Bank
BNI Syariah KCP Ungaran pada awal bulan September.
C. Populasi dan Sampel
. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk diepelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, ). Dalam penelitian ini yang
menjadi populasi adalah seluruh nasabah produk tabungan iB Hasanah
pada Bank BNI Syariah KCP Ungaran yang masih aktif menggunakan
data selama semester ( bulan) dengan jumlah nasabah.
. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
(Suharsimi, ). Metode penentuan sampel menggunakan
Metode Sampling Acak (Random Sampling) yaitu teknik pengambilan
anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada didalam populasi itu
(Syofian, ). Dalam metode ini peneliti memberikan hak yang
sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan dipilih
menjadi sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ditentukan
berdasarkan rumus Slovin dikutip oleh Umar ( ) adalah
sebagai berikut:
n =
Di mana :
n : Ukuran Sampel
N :Ukuran populasi yaitu jumlah total pelanggan/nasabah yang
menggunakan produk Tabungan iB Hasanah selama bulan
e : Nilai kritis
Penentuan Jumlah Sampel
n =
) =
=
= , =
D. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Arikunto ( ), teknik pengumpulan data
adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang
dibutuhkan. Dalam penggunaan teknik pengumpulan data, peneliti
memerlukan instrument yaitu alat bantu agar pengerjaan data yang
lebih mudah. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam
penelitian ini diantaranya:
. Data Primer
Data primer yaitu data yang dihimpun secara langsung dari
sumbernya dan diolah sendiri oleh lembaga bersangkutan untuk
dimanfaatkan. Ada dua metode yang digunakan untuk pengumpulan
data primer yaitu melalui survey dan observasi (Rosady, ).
Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan survey
langsung ke Bank BNI Syariah KCP Ungaran sebagai objek
penelitian. Data primer dalam penelitian ini akan diperoleh melalui
angket (questionare).
Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan yang ditulis kepada responden untuk dijawabnya.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila
peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan
mengetahui apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu,
kuesioner juga baik digunakan apabila jumlah responden cukup besar
dan tersebar diwilayah yang luas.kuesoiner dapat berupa
penyataan/pertanyaan, terbuka atau tertutup, dapat diberikan kepada
responden secara langsung atau dikirm melalui pos atau internet
(Sugiyono, ). Data primer yang dimaksud adalah jawaban
responden terhadap kualitas pelayanan dan produk Tabungan iB
Hasanah terhadap kepuasan nasabah pada Bank BNI Syariah KCP
Ungaran.
. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung atau peneliti arsip yang memuat peristiwa masa lalu. Data
sekunder dapat data yang diperoleh melalui pencatatan dokumen
perusahaan dan dari industri terkait yang ada hubungannya dengan
pembahasan penulisan. Dan data ini dapat diperoleh dari jurnal,
majalah, buku, data statisitik maupun dari internet (Bawono, ).
E. Skala Pengukuran
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah kualitas
pelayanan dan kualitas produk sebagai variabel bebas (independent
variable), sedangkan kepuasan nasabah sebagai variabel terikat
(dependent variable). Skala pengukuran yang digunakan dalam
penelitian ini adalah skala interval. Yaitu skala yang digunakan jika
jawaban untuk berbagai hal atau atribut yang bisa dianggap oleh
butir, butir atau butir dan dapat dirata-rata untuk seluruh hal
atribut (Supranto, : ). Skala - dipilih dengan pertimbangan
memudahkan responden dalam menentukan kategori sangat tidak
setuju sampai dengan penilaian interval sebagai kategori rendah dan
sebagai kategori paling tinggi. Berikut adalah rentang penilaian
dalam skala interval:
Tabel
Pembobotan Nilai untuk Jawaban Responden Terhadap Kuisioner
Sangat Tidak
Setuju
Sangat
Setuju
F. Definisi Konsep dan Operasional
. Definisi Konseptual
Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang
diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut
untuk memenuhi keinginan pelanggan (Tjiptono, ).
Menurut Kotler dan Amstrong ( ) kualitas produk
adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan
fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas,
ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga
atribut produk lainnya.
Tabungan iB Hasanah adalah produk simpanan atau investasi
dana berdasarkan akad mudharabah atau wadiah yang sesuai
dengan prinsip syariah dan mempunyai berbagai fasilitas untuk
nasabah perorangan ataupun non perorangan dalam mata uang
rupiah
Kepuasan Nasabah adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan
dengan harapannya ( Kotler, : ).
. Definisi Operasional
Menurut Scheuning ( : ) Kualitas layanan merupakan
pemenuhan dari harapan konsumen atau kebutuhan konsumen
yang membandingkan antara hasil dengan harapan dan
menentukan apakah konsumen sudah menerima layanan yang
berkualitas. Menurut Zeithaml, parasurahman dan Berry (dalam
Ratminto&Atik, - ) variabel kualitas pelayanan diukur
dengan indikator sebagai berikut :
a. Keandalan (Reliability)
b. Daya tanggap (Responsiveness)
c. Jaminan (Assurance)
d. Empati (Empathy)
e. Wujud fisik (Tangibles)
Menurut Lupiyoadi ( : ), kualitas produk adalah
keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu
produk atau jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat latin.
Menurut David A. Garvin yang dikutip Durianto ( : - )
variabel kualitas produk diukur dengan indikator sebagai berikut :
a. Kinerja (performance)
b. Pelayanan (serviceability)
c. Ketahanan (durability)
d. Keandalan (reliability)
e. Karakteristik produk (features)
f. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance with
specification)
g. Hasil (fit and finish)
Menurut Buttle dalam Efendi Pakpahan ( : ) kepuasan
nasabah adalah respons berupa perasaan puas yang timbul karena
pengalaman mengonsumsi suatu produk atau layanan, atau
sebagian kecil dari pengalaman itu. Menurut Irawan ( : )
kepuasan nasabah dapat diukur dengan :
a. Kualitas produk
b. Harga
c. Kualitas pelayanan (Service Quality)
d. Faktor Emosional (Emotional Factor)
e. Biaya
G. Uji Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (sugiyono,
: ).Pengumpulan data penelitian ini adalah dengan angket
atau kuesioner, yaitu untuk mengumpulkan data dari sertiap variabel
yang ada.Angket dibuat dengan memperhatikan konsep atau teori yang
sudah ada dan disesuaikan dengan kondisi studi kasus.Kemudian
setelah jadi, kuesioner yang berupa butir-butir pertanyaan untuk diberi
tanggapan oleh responden yaitu nasabah PT Bank BNI Syariah KCP
Ungaran. Kuisioner tersebut terdiri dari empat bagian, yaitu :
. Bagian pertama berisi tentang identitas responden yang meliputi,
nama, alamat, nomor telepon, jenis kelamin, umur, pendidikan
terakhir, dan pekerjaan
. Bagian kedua, ketiga, dan keempat berisi tentang pertanyaan-
pertanyaan.
a. Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu
kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu
kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
(Ghazali, ).
Analisis ini dipakai untuk mengetahui sejauh mana pengukuran
data dapat memberikan hasil relative konsisten atau tidak berbeda jika
diukur ulang pada subyek yang sama, sehingga dapat diketahui
konsistensi atau keterandalan alat ukur (kuisioner) (Hadi, dalam
Bawono, : ).
Suatu variabel dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha>
, . Sehingga data tersebut bisa dikatakan reliable untuk pengukuran
dan meneliti selanjutnya (Bawono, ).
b. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuisioner tersebut (Ghazali, ).
Analisis ini dipakai untuk mengukur seberapa cermat suatu test
melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar dapat mencerminkan
variabel yang diukur (Hadi, dalam Bawono, ).
Adapun kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono
( ) dengan taraf signifikan (α) = , , jika r hitung > r tabel,
maka kuesioner sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada
korelasi yang nyata antara kedua variabel tersebut.
H. Uji Kecocokan Model
) Uji ttes (uji secara individu)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri.Pengujian ini dilakukan secara parsial atau individu,
dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel
bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, ).
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh kualitas
pelayanan, kualitas produk tabungan iB Hasanah terhadap kepuasan
nasabah
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a) Ho: β = artinya masing–masing variabel independen (kualitas
pelayanan dan kualitas produk) secara individual tidak
mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap variabel
dependen (kepuasan nasabah).
b) Ha: β ≠ artinya variabel independen (kualitas pelayanan dan
kualitas produk ) secara individual mempunyai pengaruh
signifikan negatif terhadap variabel dependen (kepuasan
nasabah).
Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:
a. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi.
a. Apabila angka probabilitas signifikansi > . , maka Ho
diterima dan Ha ditolak.
b. Apabila angka probabilitas signifikansi < . , maka Ho
ditolak dan Ha diterima.
b. Dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.
a. Jika t hitung > t tabel, Ha diterima dan Ho ditolak, berarti ada
pengaruh yang signifikan antara masing – masing variabel
bebas dan variabel terikat.
b. Jika t hitung < t tabel, Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak
ada pengaruh yang signifikan antara masing – masing variabel
bebas dan variabel terikat (Bawono, - ).
Adapun model regresi linier berganda yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = + β X + β X + e
Dimana Y adalah Variabel dependen (terikat), X adalah variabel
independen (bebas)
Keterangan :
Y : Kepuasan Nasabah
X : Kualitas Pelayanan
X : Kualitas Produk Tabungan iB Hasanah
: Konstanta
: Koefisien regresi
e : standar error
) Uji Ftest (Uji Secara Serempak)
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa
jauh semua variabel independen secara bersama-sama dapat
mempengaruhi variabel dependen (Bawono, ).
Pengujian ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen secara simultan. Uji F bisa
dilakukan dengan melihat hasil perhitungan SPSS Anova yang
membandingkan Mean Square dari regresi dan Mean Square dari
residual sehingga diperoleh F hitung. Adapun hipotesis nol yang
akandiuji apakah semua parameter dalam model sama dengan nol
yang bisa dirumuskan sebagai berikut:
H : β :β …β = , berarti semua variabel independen
(X ,X ,X ) bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap
variabel independen (Y).
Ha: β :β …β ≠ , berarti semua variabel independen
(X ,X ,X ) bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap
variabel dependen (Y) (Ghozali, ).
Pengambilan kesimpulannya adalah dengan melihat nilai
signifikasi dengan ketentuan sebagai berikut:
) Jika nilai sig. < , atau Fhitung < Ftabel, maka variabel
independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel
dependen.
) Jika nilai sig. > , atau Fhitung < Ftabel, maka variabel
independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen (Ghozali, ).
) Uji R (koefisien Determinasi)
Menurut Bawono ( ) koefisien determinasi (R )
menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel
dependen (Y) dengan variabel independen (X , , ,…). Nilai R
terletak antara dan .Bila nilai R mendekati , berarti sedikit
sekali variasi variabel dependen yang diterangkan oleh variabel
independen. Jika R
bergerak mendekati berarti semakin besar
variasi variabel dependen yang dapat diterangkan oleh variabel
independen, jika ternyata dalam perhitungan nilai R
sama dengan
maka ini menunjukkan bahwa variabel dependen tidak bisa
dijelaskan oleh variabel independen.
I. Uji Asumsi Klasik
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah IBM
SPSS (Statistical Product and Service Soution) merupakan
sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu
dalam memproses data-data statistik secara cepat dan tepat, serta
menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para
pengambilan keputusan.
Uji asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dalam
proses analisis regresi, hal itu kaitannya dalam pencapaian model
regresi yang handal sesuai dengan kaidah BLUE (Best Linier
Unbiased Estimator) (Bawono, ). Untuk menghindari gejala-
gejala asumsi klasik, maka akan dilakukan pengujian multicollinearity,
heteroscedasticity, normality dan linearity.
) Uji Multicollinearity
Uji Multicollinearity digunakan untuk menguji adanya
korelasi antar variabel bebas. Masalah multikoliniaritas biasanya
muncul pada data time series, dan masalah ini serius dapat
mengakibatkan berubahnya tanda parameter etimasi (Bawono,
).
Menurut Ghazali ( ) untuk mendeteksi ada atau
tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi adalah sebagai
berikut:
a. Nilai R yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi
empires sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel
independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi
variabel dependen.
b. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen.
Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi
(umumnya di atas , ), maka hal ini merupakan indikasi
adanya multikolinieritas. Multikolinieritas dapat disebabkan
karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel
independen.
c. Multikolinieritas dapat juga dilihat dari (a) nilai tolerance dan
lawannya (b) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini
menunjukkan setiap variabel independen manakah yang
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian
sederhana setiap variabel independen menjadi variabel
dependen (terikat) dan diregres terhadap variabel independen
lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen
yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen
lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF
tinggi (karena VIF = /Tolerance). Nilai cutoff yang umum
dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah
nilai Tolerance < , atau sama dengan VIF > . Setiap
peneliti harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih
dapat ditolerir.
Dan jika tidak ditemukan gejala-gejala multikolinieritas, maka
bisa dikatakan model regresi yang digunakan terbebas dari gejala
multikolinieritas, demikian juga sebaliknya.
) Uji Heteroscedasticity
Gejala heteroscedasticity terjadi ketika varian dari variabel
pengganggu tidak sama untuk semua observasi, yang
mengakibatkan penaksir tidak bias tetapi tidak efisien lagi untuk
digunakan dalam sempel besar maupun kecil, selain itu dalam
pengujian T-test dan F-test akan menyebabkan kesimpulan yang
salah (Bawono, ).
Uji heteroscedasticity bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskesdatisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas
(Ghazali, ).
Dalam penelitian ini, pengujian ada atau tidaknya gejala
heteroscedasticity dilakukan dengan menggunakan metode glejser
dan uji park. Menurut Gujarati dalam Bawono ( ), glejser
mengusulkan untuk meregresikan nilai absolute residual yang
diperoleh atas variabel bebas. Adapun prosedur pengujiannya
adalah dengan cara meregresi nilai absolute residual terhadap
variabel dependen atau undstandardized residual sebagai variabel
dependen, sedangkan variabel independennya adalah variabel X ,
X , X . Sedangkan dasar pengambilan keputusannya adalah jika t-
test > t tabel, maka Ho ditolak artinya dalam persamaan regresi
tersebut terdapat heteroskendastisitas dan jika t-test < t tabel, maka
Ho diterima artinya dalam persamaan regresi tersebut tidak
terdapat heteroskendastisitas.
) Uji Normality
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam
model regresi dari kedua variabel (variabel dependen dan variabel
independen) yang kita pakai mempunyai distribusi normal atau
tidak. Sebuah data penelitian yang baik adalah yang datanya
berdistribusi normal (Bawono, ).
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Dalam regresi linier disturbance error, mengikuti ditribusi
normal disekitar rata-rata.
Dalam penelitian ini, penulis melakukan uji normalitas
menggunakan kolmogorov-smirnov. Yang di maksud dengan One
Sample Kolmogorov Smirnove adalah dengan membandingkan
distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi
normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah
ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan
normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda
antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku.
Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah , berarti
terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas
, maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Penerapan pada
uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah
, berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang
signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak
normal.
Uji normalitas dilakukan dengan menguji nilai residual dari
persamaan regresi dengan menggunakan uji kolmogorov-smirov
dengan membuat hipotesis:
) Jika probabilitas lebih besar dari , ( > , ) maka Ho
diterima, yaitu variabel residual terdistribusi normal.
) Jika probabilitas lebih kecil dari , ( < , ) mak Ho ditolak,
yaitu variabel residual tidak terdistribusi normal (Sugiyono,
: - ).
Dalam penelitian ini, penulis juga melakukan uji normalitas
menggunakan analisa grafik dengan cara melihat grafik normal
plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data yang
sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari data distribusi
normal. Jika distribusi normal, maka ada titik-titik yang menyebar
disekitar garis diagonal sedangkan penyebarannya mengikuti arah
garis diagonalnya
) Uji Linearity
Pengujian linieritas digunakan untuk menguji apakah
spesifikasi model yang kita gunakan sudah tepat atau lebih baik
dalam spesifikasi model bentuk lain, spesifikasi model dapat
berupa linier, kuadratik atau kubik (Bawono, ).
Untuk menguji linieritas, penulis akan menggunakan uji
langrange multiplier yang dikembangkan oleh Engle tahun
(Bawono, ). Untuk mendapatkan nilai χ hitung,
kemudian dibandingkan dengan nilai χ
tabel, χ hitung didapatkan
dengan mengalikan jumlah data observasi dengan R atau n*R
dengan kriteria analisis :
a. Jika χ hitung > χ
tabel, maka spesifikasi model persamaan
linier tidak benar.
b. Jika χ hitung < χ
tabel, maka spesifikasi model persamaan
linier adalah benar.
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Analisa Data
. Hasil Uji Instrumen
Agar penelitian menghasilkan data yang akurat, maka instrument
yang digunakan diuji terlebih dahulu menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas.Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah
pertanyaan pada questioner yang digunakan benar atau tidak sedangkan
uji reliabilitas digunakan untuk melihat konsistensi pengukuran dari suatu
variabel (Bawono, ).
a. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat
ukur sehingga dapat digunakan lagi untuk penelitian yang sama.
Suatu variabel dikatakan reliable jika nilai cronbach alpha> ,
(Nunnally dalam Bawono, ). Hasil pengujian reliabilitas
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel .
Hasil Uji Reliabilitas Data
Variabel Cronbach’s Alpha Kesimpulan
Kualitas Pelayanan (X ) , Reliable
Kualitas Produk (X ) , Reliable
Kepuasan Nasabah (Y) , Reliable
Sumber : Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Hasil pengujian reliabilitas konstruk variabel yang digunakan
dalam penelitian ini diperoleh nilai Cronbach Alpha yang lebih besar
dari , . Hal ini berarti bahwa seluruh instrument dalam penelitian
ini reliable, sehingga semua butir pertanyaan dapat dipercaya dan
dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
b. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur seberapa cermat suatu
test melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar mencerminkan
variabel yang diukur (Hadi, dalam Bawono, ). Item
kuisioner dinyatakan valid apabila nilai pearson correlation
berbintang dua dengan tingkat signifikansi pada level dan
berbintang satu dengan tingkat signifikansi pada level . Berikut
merupakan tabel hasil pengujian validitas:
Tabel .
Hasil Uji Validitas Data
Variabel Item Pertanyaan Total Score
Correlation
Keterangan
Kualitas
Pelayanan
Kualitas Pelayanan . ** Valid
Kualitas Pelayanan . ** Valid
Kualitas Pelayanan . ** Valid
Kualitas Pelayanan . ** Valid
Kualitas Pelayanan . ** Valid
Kualitas
Produk
Kualitas Produk . ** Valid
Kualitas Produk . ** Valid
Kualitas Produk . ** Valid
Kualitas Produk . ** Valid
Kualitas Produk . ** Valid
Kualitas Produk . ** Valid
Kualitas Produk . ** Valid
Kepuasan
Nasabah
Kepuasan Nasabah . ** Valid
Kepuasan Nasabah . ** Valid
Kepuasan Nasabah . ** Valid
Kepuasan Nasabah . ** Valid
Kepuasan Nasabah . ** Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui semua pertanyaan yang
digunakan dalam kuisioner adalah valid, semua item pertanyaan
dalam variabel berbintang dua yang menunjukkan signifikan pada
level , sehingga tidak ada item pertanyaan yang dihapus dan
semua item pertanyaan dapat digunakan pada keseluruhan model
pengujian.
. Hasil Uji Kecocokan Model
a. Uji ttest
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri.Pengujian ini dilakukan secara parsial atau individu,
dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel
bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, ). Hasil
uji ttest dapat dilihat dibawah ini:
Tabel .
Hasil Uji ttest
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
(Constant) . . . .
Kualitaspelayanan_X . . . . .
Kualitasproduk_X . . . . .
a. Dependent Variable: kepuasannasabah_Y
Sumber : Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Dari tabel coefficient, dapat dibuat model persamaan regresi
sebagai berikut:
Y = β + β X + β X + e
Y = , + . X + . X + ,
Dimana :
Y = Kepuasan Nasabah
X = Kualitas Pelayanan
X = Kualitas Produk
e = Standar error
Apabila nilai signifikansi kurang dari nilai alfa . maka
variabel tersebut dinyatakan positif mempengaruhi variabel
dependennya. Berdasarkan hasil uji t, peneliti mendapatkan nilai t
hitung masing-masing untuk Kualitas Pelayanan (X ), dan Kualitas
Produk (X ), yaitu:
) Variabel Kualitas Pelayanan (X ) dengan t hitung . dan
signifikansi . , dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai
alfa . maka dapat dikatakan bahwa variabel Kualitas
Pelayanan (X ) secara statistik berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan nasabah menggunakan Produk Tabungan iB
Hasanah (Y).
) Variabel Kualitas Produk (X ) dengan t hitung . dan
signifikansi . , dimana nilai signifikansi lebih lebih kecil dari
nilai alfa . maka dapat dikatakan bahwa variabel Kualitas
Produk (X ) secara statistik berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kepuasan Nasabah menggunakan Produk Tabungan iB
Hasanah (Y).
b. Uji Ftest
Uji F test dilakukan untuk mengatur seberapa jauh variabel
independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel independen.
Uji F test dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel .
Hasil Uji Ftest
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Regression . . . . a
Residual . .
Total .
a. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X ,
kualitaspelayanan_X
b. Dependent Variable: kepuasannasabah_Y
Sumber : Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa F hitung .
dengan nilai signifikasi . . Karena probabilitas signifikan jauh lebih
kecil dari . maka H ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan
bahwa H yaitu kualitas Pelayanan, Kualitas Produk Tabungan iB
Hasanah secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan
nasabah.
c. Uji R
Menurut Bawono ( ) koefisien determinasi (R )
menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependen
dengan variabel independen atau sejauh mana kontribusi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen.
Tabel .
Hasil Uji R
:
Sumber :Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Tabel di atas menjelaskan bahwa koefisien Adjusted R Square
sebesar . ini berarti kontribusi variasi variabel independen
(kualitas pelayanan, kualitas produk) mampu menjelaskan variasi
variabel dependen (kepuasan nasabah)sebesar , sedangkan
sisanya sebesar , dijelaskan variasinya oleh variabel di luar
model.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
. a . . .
a. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X ,
jumlahkualitaspelayanan_X
. Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk menghasilkan model regresi yang
handal sesuai dengan kaidah best linier unbiased estimator, yang
menghasilkan model regresi tidak bias (Bawono, : ) sehingga
dapat digunakan sebagai alat memprediksi yang handal. Uji asumsi klasik
yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah uji multikolinieritas, uji
heteroskedastisitas, uji normalitas dan uji linearitas.
a. Hasil Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terdapat korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independen (Ghozali, : ). Deteksi multikolonieritas
dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerence dan lawannya VIF.
Tolerence mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih
yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai
toleranceyang rendah sama dengan nilai VIF tinggi
(VIF= /Tolerance) dan menunjukkan adanya kolonieritas yang
tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai adalah nilai tolerance ,
atau sama dengan nilai VIF diatas . Tingkat kolonieritas yang dapat
ditolerir adalah nilai tolerance , sama dengan tingkat
multikolonieritas , (Ghozali, : ). Berikut ini hasil uji
multikolinieitas dengan melihat nilai tolerance dan lawannya VIF :
Tabel
Hasil Uji Multikolonieritas Dengan Nilai Tolerance dan VIF
Sumber : Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Berdasarkan Tabel . diatas maka dapat diketahui nilaitolerance dan
VIF masing-masig variabel penelitian sebagai berikut :
a. Nilai tolerance untuk variabel kualitas pelayanan (X ) sebesar
, > , yang berarti tidak ada korelasi antar variabel
independen yang nilainya lebih dari . Nilai VIF sebesar
, < , sehingga variabel kualitas pelayanan dinyatakan tidak
terjadi gejala multikolinieritas.
b. Nilai tolerance untuk varibael kualitas produk (X ) sebesar
, , > , yang berarti tidak ada korelasi antar variabel
independen yang nilainya lebih dari . Nilai VIF sebesar
, < , sehingga variabel kualitas pelayanan dinyatakan tidak
terjadi gejala multikolinieritas.
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) , , , ,
Kualitaspelaya
nan_X , , , , , , ,
Kualitasprodu
k_X , , , , , , ,
a. Dependent Variable: kepuasannasabah_Y
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroscedasticity bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskesdatisitas dan jika
berbeda disebut Heteroskedastisitas (Ghazali, : ). Dalam
pengujian ini, peneliti menggunakan pengujian dengan metode
Glejser yaitu glejser mengusulkan untuk meregres nilai
absoluteresidual terhadap variabel independen (Gujarati dalam
Ghozali, : ). Prosedur penyajiannya adalah dengan cara
meregresi nilai absoluteresidual terhadap variabel dependen atau
undstandardized residual sebagai variabel dependen, sedangkan
variabel independennya adalah variabel X dan X sedangkan
pengambilan keputusannya adalah jika nilai signifikansi lebih dari
nilai alfa , maka data tidak mengandung heteroskedatisitas, jika
nilai signifikansi kurang dari , maka terdapat gejala
heteroskedastisitas. Adapun hasil uji heteroscedasticity sebagai
berikut:
Tabel .
Hasil Uji Heteroscedasticity
Metode Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
(Constant) . . . .
Kualitaspelayanan_
X -. . -. - . .
Kualitasproduk_X -. . -. -. .
a. Dependent Variable: abs_ut
Sumber : Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Dari tabel di atas diketahui nilai signifikansi Kualitas Pelayanan
(X ) , , berarti data termasuk homogen karena lebih dari nilai
, . Nilai signifikansi untuk variabel Kualitas Produk (X ) sebesar
, ini berarti data termasuk homogen karena lebih dari nilai , .
Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung
adanya heterokedastisitas, sehingga asumsi persamaan regresi baik.
Tabel
Hasil Uji Heteroscedascity Dengan Uji Park
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficien
ts
t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) , , , ,
Kualitaspelayanan_X -, , -, -, ,
Kualitasproduk_X -, , -, - , ,
a. Dependent Variable: LnU i
Sumber : Data Primer yang diolah, September (Lampiran IV)
Dari hasil data diatas terlihat nilai signifikan pada variabel
kualitas pelayanan (X ) , dan Kualitas Produk (X ) , dimana
nilai ini > , dan ini menunjukkan bahwa dalam model regresi
tidak mengandung adanya heteroskedastisitas, sehingga asumsi
persamaan regresi baik.
c. Hasil Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk menguji apakah variabel
independen dan variabel dependen dalam model regresi memiliki
distribusi normal atau tidak (Bawono, ). Model regresi
yangbaik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati
normal. Dalam pengujian ini, peneliti menggunakan pengujian
dengan metode One-Sample Kolmogorov Smirnov test. Uji
Kolmogorov Smirnov merupakan pengujian normalitas yang banyak
dipakai, terutama setelah adanya banyak program statistik yang
beredar. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak
menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat yang lain,
yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik.
Adapun hasil uji komolgorov-smirnov sebagai berikut :
Tabel .
Hasil Uji Kolmogorov –Smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
Normal Parametersa,b
Mean E-
Std.
Deviation ,
Most Extreme
Differences
Absolute ,
Positive ,
Negative -,
Kolmogorov-Smirnov Z ,
Asymp. Sig. ( -tailed) ,
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Dari tabel . diatas menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-
Sminov (K-S) sebesar , dengan nilai signifikasi , jauh diatas
, yang berarti nilai residual terdistribusi secara normal. Pada
pengujian ini peneliti juga menggunakan analisa grafik dengan cara
melihat grafik normal plot yang membandingkan distribusi kumulatif
dari data yang sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari data
distribusi normal. Jika distribusi normal, maka ada titik-titik yang
menyebar disekitar garis diagonal sedangkan penyebarannya
mengikuti arah garis diagonalnya.
Berikut merupakan gambar grafik normal plot :
Grafik
Grafik Plot
Sumber: Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Dalam grafik Normal Plot disini yang dapat kita lihat adalah
perbandingan antara distribusi kumulatif dari data sesungguhnya
dengan distribusi kumulatif data dari distribusi normal. Dalam grafik
normal plot terlihat adanya titik-titik yang menyebar disekitar garis
diagonal sedangkan penyebarannya mengikuti arah garis
diagonalnya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa model regresi
memenuhi asumsi normalitas..
d. Hasil Uji Liniearitas
Uji Linieritas dilakukan untuk menguji apakah spesifikasi yang
kita gunakan sudah tepat atau lebih baik dengan model lain. Dalam
pengujian ini, peneliti menggunakan uji langrange multiplier
untuk mendapatkan nilai χ hitung, kemudian dibandingkan
dengan nilai χ tabel. Berikut merupakan tabel hasil perkalian
jumlah data dengan R :
Tabel .
Hasil Uji Liniearitas
Sumber: Data Primer yang Diolah, September (Lampiran IV)
Pengujian liniearitas menggunakan uji lagrange multiplier
ditujukan untuk mencari perbandingan χ hitung dan χ tabel, yang
mana χ hitung= n * R = * . = . Dengan tingkat signifikan
dan df : maka χ tabel = ,
Dengan begitu maka nilai χ hitung < χ tabel sehingga
spesifikasi model persamaan regresi linier adalah benar.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
. a . -. .
a. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X , kualitaspelayanan_X
B. Pengujian Hipotesis
. Uji Hipotesis (H )
Dari hasil uji ttest nilai t hitung variabel kualitas pelayanan sebesar
. dengan taraf signifikan . dan nilai β X sebesar , . Dengan
demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara variabel kualitas Pelayanan terhadap kepuasan
nasabah. Dengan demikian dinyatakan terdapat pengaruh Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan nasabah PT Bank BNI Syariah KCP
Ungaran sehingga hipotesis H diterima.
. Uji Hipotesis (H )
Dari hasil uji ttest nilai t hitung variabel Kualitas Produk sebesar
. dengan taraf signifikan , dan nilai β X sebesar , . Dengan
demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara variabel kualitas produk terhadap kepuasan
nasabah. Dengan demikian dinyatakan terdapat pengaruh kualitas produk
tabungan iB Hasanah terhadap kepuasan nasabah PT Bank BNI Syariah
KCP Ungaran sehingga hipotesis H diterima.
. Uji Hipotesis (H )
Dari hasil uji Ftest perbandingan nilai F hitung sebesar .
dengan nilai signifikansi . . Karena probabilitas signifikan jauh lebih
kecil dari . maka H ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan
bahwa variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan. Dengan demikian maka H diterima.
Tabel
Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis Kesimpulan
H
Kualitas Pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kepuasan
Nasabah Bank BNI Syariah KCP
Ungaran
Diterima
H
Kualitas Produk Tabungan IB Hasanah
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan Nasabah Bank BNI
Syariah KCP Ungaran
Diterima
H
Kualitas Pelayanan dan Kualitas
Produk Tabungan iB Hasanah
berpengaruh secara bersama-sama
terhadap Kepuasan Nasabah Bank BNI
Syariah KCP Ungaran
Diterima
Sumber : Uraian Pengujian Hipotesis Penelitian,
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian statistik, terlihat bahwa variabel-variabel
independen secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap variabel
dependen. Pengaruh dari kedua variabel tersebut bersifat positif dan
signifikan, dengan kata lain kualitas pelayanan, dan kualitas produk di Bank
BNI Syariah KCP Ungaran akan meningkatkan kepuasan dalam
menggunakan produk tabungan iB Hasanah . Hal tersebut sesuai dengan
hipotesis yang diajukan serta hasil penelitian sebelumnya. Pengaruh variabel-
variabel tersebut akan dijelaskan sebagai berikut
. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah
Menurut Lovelock dalam Tjiptono, kualitas pelayanan merupakan
tingkatan kondisi baik buruknya sajian yang diberikan oleh perusahaan
jasa dalam rangka memuaskan konsumen dengan cara memberikan atau
menyampaikan jasa yang melebihi harapan konsumen. A.Parasuraman,
Valarie A.Zeithml, dan Leonard L. Berry mengembangkan model yang
mereke sebut dengan service quality model (model kualitas pelayanan).
Model ini merupakan model untuk mengukur kualitas pelayanan yang
dinamakan SERQUAL yang terdiri dari keandalan(reliability),daya
tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy), wujud
fisik (tangibles). Jika indikator kualitas pelayanan yang dikembangkan
oleh A. Parasuraman, Valerie A.Zeithml, dan Leonard L. Berry diberikan
kepada nasabah dan sesuai dengan harapan nasabah maka minat nasabah
untuk menabung semakin tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis (H ) membuktikan terdapat
pengaruh antara Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah. Hasil
uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan nilai t hitung variabel
kualitas pelayanan sebesar . dengan taraf signifikansi sebesar ,
lebih kecil dari , ( , < , ). Pengujian ini membuktikan bahwa
kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan tehadap kepuasan
nasabah pada nasabah PT Bank BNI Syariah KCP Ungaran. Hasil ini
mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wulandari
( : ) terdapat pengaruh positif dan signifikan Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan Nasabah pada PT Bank BNI Syariah Palembang.
Selain itu pada penelitian yang dilakukan oleh Rizky ( ) yang
menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan dan positif kualitas
pelayanan terhadap perilaku nasabah pada PT Bank BTN Syariah
Palembang.
Lain halnya denganpenelitian yang dilakukan Kurniawan ( )
dimana dalam penelitiannya kualitas pelayanan tidak berpengaruh positif
dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank BPD DIY Syariah. Dalam
penelitian Rahwati ( : ) menunjukkan bahwa variabel bukti fisik,
jaminan, empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
nasabah sedangkan variabel kehandalan dan daya tanggap tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank BRI
KCP Sleman Affandi Yogyakarta.
. Pengaruh Kualitas Produk Tabungan iB Hasanah Terhadap
Kepuasan Nasabah
Menurut Kotler (dalam Lupiyoadi, ), kepuasan merupakan
tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas
kinerja produk yang diterima dan yang diharapkan. Kepuasan nasabah
merupakan penyebab utama timbulnya loyalitas yang tinggi. Terciptanya
kepuasan nasabah dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan
antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis. Hubungan
tersebut merupakan dasar yang baik bagi pembelian ulang, terciptanya
loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke
mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan (Tjiptono,
)
Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis (H ) membuktikan bahwa
terdapat pengaruh antara kualitas produk terhadap kepuasan nasabah.
Hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan nilai t hitung
variabel kualitas produk sebesar . dengan taraf signifikansi sebesar
, yang mana nilai itu lebih kecil dari , ( , < , ). Pengujian
ini membuktikan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan
signifikan tehadap kepuasan nasabah pada PT Bank BNI Syariah KCP
Ungaran. Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan
Usniatun ( : ) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan kualitas produk terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank BNI
Syariah KC Yogyakarta. Lain halnya dengan penelitian yang dilakukan
Tumangkeng ( : ) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif
dan signifikan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan KPR pada
Bank BTN Cabang Manado. Lain halnya dengan penelitian Nasution
( : ) yang menunjukkan bahwa kualitas produk tidak signifikan
dan berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Cabang
Medan.
. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Tabungan iB
Hasanah Secara Bersama-Sama Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh nilai F hitung sebesar
. dengan nilai signifikansi , . Dengan nilai signifikansi kurang
dari , ( , < , ) dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan dan
kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan nasabahdala
menggunakan produk tabungan iB Hasanah pada nasabah PT Bank BNI
Syariah KCP Ungaran. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
kualitas pelayanan dan kualitas produk maka akan meningkatkan
kepuasan nasabah menggunakan produk tabungan iB Hasanah pada PT
Bank BNI Syariah KCP Ungaran. Berdasarkan hasil dari nilai adjustedR
square (R ) yang diperoleh sebesar , ( , ) mampu menjelaskan
bahwa kontribusi variabel dependen yaitu kualitas pelayanan dan kaulitas
produk mampu menjelaskan variasi variabel dependen yaitu kepuasan
nasabah yang menunjukkan adanya pengaruh positif yang mampu
memperngaruhi , perubahan kepuasan nasabah, sedangkan sisanya
sebesar , dijelaskan variasinya oleh variabel lain di luar model.
Kualitas layanan yang diberikan oleh bank dalam memenuhi
harapan nasabah dalam bentuk tampilan fisik yang dimiliki bank,
keandalan, kepedulian dan perhatian, daya tanggap, dan jaminan nasabah,
akan dapat mempengaruhi kepuasan nasabah. Artinya semakin baik
kualitas layanan yang diberikan oleh bank, maka nasabah akan semakin
merasa puas terhadap layanan tersebut. Kualitas pelayanan menjadi suatu
keharusan yang harus dilakukan perusahaan supaya mampu bertahan dan
tetap mendapat kepercayaan nasabah.
Kualitas produk adalah suatu keadaan dimana nasabah merasa
cocok dengan suatu produk atau sesuai dengan keinganan yang
diharapkan untuk memenuhi kebutuhannya. Produk menjadi instrumen
penting untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran pada perusahaan
modern. Perkembangan teknologi, peningkatan persaingan global, serta
kebutuhan dan keinginan pasar mengharuskan perusahaan melakukan
pengembangan produk yang terus-menerus. Suatu produk dapat
memuaskan konsumen bila dinilai dapat memenuhi atau melebihi
keinginan dan harapannya.
Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukanUlfa
( : ) menunjukkan bahwa pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas
produk berpengaruh positif secara bersama-sama terhadap kepuasan
nasabah pada Bank Muamalat KCP Genteng Banyuwangi.Karena
kualitas produk yang baik dan kualitas pelayanan yang baik pula
merupakan sebagaian faktor pendorong kepuasan nasabah. Menurut
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller ( ), yang dikutip dari buku
Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen adalah
perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja
yang diharapkan
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sudirman ( )
menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan secara
bersama-sama untuk kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap
kepuasan nasabah menggunakan produk tabungan Britama pada Bank
BRI KC A.Yani Makassar. Lain halnya dengan penelitian yang dilakukan
Kurniawan ( : ) yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang
tidak positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dan kualitas produk
terhadap loyalitas nasabah Bank Bank BPD DIY Syariah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan pada Bab VI maka
dapat diambil kesimpulan :
. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
nasabah pada Bank BNI Syariah KCP Ungaran. Sehingga semakin baik
kualitas pelayanan yang diberikan maka semakin tinggi tingkat kepuasan
nasabah terhadap minat menabung di Bank BNI Syariah KCP Ungaran.
Dengan demikian Ha terbukti.
. Kualitas Produk Tabungan iB Hasanah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kepuasan Nasabah Bank BNI Syariah KCP Ungaran. Sehingga
semakin tinggi kualitas produk yang diberikan maka akan semakin tinggi
kepuasan nasabah pada Bank BNI Syariah KCP Ungaran. Dengan
demikian Ha terbukti.
. Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Tabungan iB Hasanah secara
simultan mempengaruhi kepuasan nasabah pada Bank BNI Syariah KCP
Ungaran. Maka dari itu seorang karyawan Bank BNI Syariah KCP
Ungaran harus dapat melayani nasabah sesuai standar yang sudah
ditentukan. Dengan demikian Ha terbukti.
B. Saran
. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan pihak
manajemen Bank BNI Syariah KCP Ungaran guna meningkatkan suatu
produk melalui peningkatan kualitas pelayanan, kualitas suatu produk
yang telah dipasarkan, sehingga nasabah dapat menyukai produk tersebut
dan pencapaian prestasi perusahaan serta keuntungan yang diperoleh
menjadi lebih baik dengan memperhatikan faktor keefektifan, jaminan,
akses, harga, keterwujudan, kehandalan, dan portofolio jasa karena faktor-
faktor tersebut mempunyai pengaruh terhadap kepuasan nasabah.
. Bagi Akademis dapat digunakan untuk menambah sumbangsih dalam
pemikiran perbankan syariah sebagai bahan pertimbangan dan informasi
dalam kajian yang berkaitan dengan penelitian ini serta menambah
kepustakaan di bidang perbankan syariah khususnya tentang kepuasan
nasabah serta dapat dijadikan bahan bacaan untuk menambah wawasan
dan pengetahuan.
. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan dan
menjadikan penelitian ini sebagai bahan acuan dan referensi dalam
penelitian sejenis dengan menambah variabel lain seperti promosi, produk,
dan citra bank. Penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, terutama
pada bahasan penelitian variabel kualitas pelayanan dan kualitas produk
tabungan iB Hasanah terhadap kepuasan nasabah sehingga masih banyak
kajian yang belum disentuh dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Khoiron. . “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Malang. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Malang.
Arikunto, Suharsimi. . “Prosedur Penelitian” Cetakan Kelima. Jakarta: PT.
Bina Akasara.
Arikunto, Suharsimi. . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Baihaqi, Ahmad. . “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Religiusitas
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Unza Vitalis Salatiga”.
Skripsi. Program Studi Perbankan Syariah S Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri Salatiga.
Bawono, Anton. . “Multivariate Analysis dengan SPSS”. Salatiga: STAIN
Salatiga Press
Durianto, Darmadi. Sugiarto dan Tony Sitinjak. ( ). “Strategi Menaklukkan
Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek”. Cetakan ketiga.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Durianto, Darmadi. . Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakarta :
PT Gramedia Pustaka Utama,
Ghozali, Imam. . Analisis Multivariate SPSS. Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. Semarang.
Ghozali, Imam. . “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
, Cet ke- ”. Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Irawan, dan Basu Swastha. . Manajemen Pemasaran Modern. Liberty,
Yogyakarta
Irawan, Handi. . “ Prinsip Kepuasan Pelanggan” . Jakarta : PT. Elex
Media Komputindo
Isnaidi, Didik. . “Analisis Pengaruh Customer Relationship marketing
terhadap nilai nasabah dan keunggulan produk dalam meningkatkan
kepuasan dan loyalitas nasabah PT Bank BRI Kantor Cabang
Pekalongan”. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang
Kasmir, , Pemasaran Bank,Prenada Media, Jakarta.
Kasmir, , Dasar-dasar Perbankan,Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo
persada.
Khotimah, Khusnul. . “Analisis Pengaruh kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan nasabah Bank BRI Cabang Semarang”. Skripsi. Universitas
Diponegoro Semarang
Kotler, Philip dan Gery Armstrong. . Alih Bahasa; Alexander Sindoro,
Penyunting; Benyamin Molan, Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Jilid
dua, Prenhalindo, Jakarta.
Kotler, Philip dan Gery Armstrong. . Marketing Management. New Jersey:
Prentice Hall.
Kotler, Philip , Alih Bahasa: Benyamin Molan; Penyunting: Bambang
Sarwiji, SE;Manajemen Pemasaran, edisi Jilid ; PT.INDEKS,
Jakarta.
Kotler, Philip, , Manajemen Pemasaran, Jilid I dan II, terjemahan Hendra
Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta.
Kotler, Philip dan Gery Armstrong. . Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi .
Jilid . Jakarta : Erlangga.
Kurniawan, Didi. . “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Produk, dan nilai nasabah
terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah (Bank BPD DIY
Syariah)”.Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Latumerissa, Julius R. Esensi-esensi perbankan internasional, (Jakarta : Bumi
aksara )
Lupiyoadi, Hamdani. . Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Jakarta :
Penerbit Salemba Empat.
Moenir. . Manajemen Pelayanan Umum. Jakarta : Bumi Aksara
Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN, )
Mullins, Orville, Larreche dan Boyd. . Marketing Management : A Strategic,
Decision Making Approach, th
edition. Penerbit Megraw-Hill. New
York City.
Nasution, Rohaya. . “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan
Tingkat Suku Bunga Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank BCA
Cabang Medan”.Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Medan
Pakpahan, Efendi. Pengertian Populasi Dan Sampel. (Online http://
tugasakhiramik.blogspot.com, diakses pada tanggal Januari )
Parasuraman, A., Zeithalm, V.,,et.al, , Delivering Quality Service, The Free
Press, Maxwell Macmillan, Canada
Rangkuti Freddy. . “Riset Pemasaran” Cetakan Kelima, PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Rahmawati, Lulu Devi. . Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Nasabah Tabungan Faedah BRI Syariah KCP Sleman Affandi
Yogyakarta. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ratminto dan Atik Septi Winarsih. . Manajemen Pelayanan. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Ratminto dan Winarsih.S.Atik. . Manajemen Pelayanan. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Rosady, Ruslan. . Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.
Cetakan Kelima. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Santoso, Singgih. . SPSS, Statistik Parametik, Elexmedia Komputindo.
Scheuing, E.E., Christoper, W.F., , The Service Quality Handbook, Amacom,
New York
Soemanto. . Jurnal Metodologi Penelitian Vol. No.
Sudirman, Dewi Yanti. . “Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan
Nasabah Produk Tabungan Britama pada PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) cabang A.Yani”.Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar
Sulistyo-Basuki, dkk. . Perpustakaan Dan Informasi Dalam Konteks Budaya.
Jakarta: Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi FIB UI.
Sugiyono. . “Metode Penelitian Administrasi”. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. . “Metode Penelitian Bisnis”. Edisi Enam, Bandung, CV. Alfabeta
Sugiyono. . “Statistika untuk Penelitian”. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. . “Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet ke- ”.
Bandung: Alfabeta.
Supranto, J. . “Metode Riset Aplikasinya dalam Pemasaran” Jakarta:
Rineka Cipta.
Syofian, Siregar. . Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada
Tjiptono, Fandy. . “Manajemen Jasa” Penerbit Andi : Yogyakarta
Tjiptono, Fandy. “Strategi Pemasaran”, Edisi Kedua, Yogyakarta :
Penerbit Andi.
Tjiptono, Fandy. . Manajemen Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit
Andi.
Tjiptono, Fandy dan Gregodius Chandra, ,Service, Quality & Satisfaction.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Tjiptono, Fandy. , “Manajemen Pelayanan Jasa”. Yogyakarta : Penerbit
Andi,
Tjiptono, Fandy. . “Service management: mewujudkan layanan prima”.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tumangkeng, Gerardo Andrew. . “Kualitas Produk, Suku Bunga Dan
Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pelanggan KPR
Bank BTN Cabang Manado. Jurnal. Vol No . Universitas Sam
Ratulangi Manado
Usniatun, Siti. . “Pengaruh Kualitas Pelayanan Perbankan Terhadap
Kepuasan Nasabah Tabungan iB Hasanah pada PT Bank BNI Syariah
KC Yogyakarta”. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Ulfa, Lely Ana Ferawati Ekaningsih Maria. . “Pengaruh Kualitas Produk Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Haji Arafah
Pada Bank Muamalat Indonesia KCP Genteng Kabupaten Banyuwangi”.
Jurnal. Fakultas Hukum Islam, Ekonomi Dan Bisnis Vol. . No. .
Institut Agama Islam Darussalam Banyuwangi
Umar, Husein. . “Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”. Jakarta :
Raja Grafindo Persada
Umar, Husein. . Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat
Wijayanti, Titik Ir MM. . Marketing Plan, perlukah?. Jakarta: Elex Media
Komputindo
Wulan, Agustya Murti. . Pengaruh Kualitas dan Tingkat Suku Bunga
Terhadap Kepuasan Nasabah Deposito pada PT.Bank Mandiri (Persero)
Cash Outlet PLN. Skripsi. Universitas Sumatera Utara
Wulandari, Alinda. . Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Produk Tabungan iB
Hasanah Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank BNI Syariah Cabang
Palembang Jl. Jendral Sudirman Km , . Skripsi. UIN Raden Fatah
Palembang.
Zeithaml, Valarie A and Mary Jo Bitner. . Service Marketing. Singapore: Mc
Graw-Hill Companies Inc.: - .
Website: http://www.bi.go.id, akses Mei
http://www.bnisyariah.co.id
https://mujigunarto.wordpress.com/ /pengertian-servqual-by-muji-
gunarto/ akses januari
https://quran.com/
http://jurnal-sdm-blogspot.com/ /produk-definisi-klasifikasi-
dimensi_ .html diakses pada oktober
http://www.spssindonesia.com/ /uji-normalitas-kolmogorov-smirnov-
spps.html
htpp://statistikaolahdata.com/ /uji-park-untuk-uji-asumsi-klasik.html
LAMPIRAN-
LAMPIRAN
Lampiran I
CURRICULUM VITAE
Nama : Destika Primasari
Tempat tanggal lahir : Ungaran, Desember
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jln.Muria IX RT RW Bandaran Barat Kel.
Bandarjo, Kec.Ungaran Barat, Kab.Semarang
WhatsApp :
Email : [email protected]
Pendidikan :SDIT ASSALAMAH UNGARAN tahun lulus
SMP N UNGARAN tahun lulus
SMK N SEMARANG tahun lulus
Demikian daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga, September
Destika Primasari
NIM:
Lampiran II Kuisioner Penelitian
Ungaran, September
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Nasabah
PT Bank BNI Syariah KCP Ungaran
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr Wb
Disela-sela kesibukan Bapak/Ibu pada saat ini, saya mohon pengorbanan waktu
Bapak/Ibu untuk mengisi angket yang berisi butir-butir pertanyaan. Angket ini
digunakan untuk mengumpulkan data dalam rangka menyusun tugas akhir skripsi
sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar kesarjanaan jenjang studi S di
Institut Agama Islam Negeri Salatiga dengan judul “Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Kualitas Produk Tabungan iB Hasanah Terhadap Kepuasan
Nasabah Pada Bank BNI Syariah KCP Ungaran”
Demi tercapainya tujuan penelitian ini, dengan segala kerendahan hati dimohon
Bapak/Ibu untuk memberikan jawaban sesuai dengan keadaan yang
sesungguhmya pada item-item pertanyaan yang telah disediakan.
Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk membantu penelitian ini saya ucapkan
terimakasih. semoga kebikan Bapak/Ibu mendapatkan balasan yang setimpal dari
Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Hormat Saya,
Destika Primasari
A. Identitas Responden
Berilah tanda (√) pada kotak yang sesuai dengan pilihan anda.
Nama …………………………………………………
Jenis Kelamin □ Laki-laki □ Perempuan
Umur □ < tahun □ - tahun
□ - tahun □ > tahun
□ - tahun
Pendidikan Terakhir : □ SD □ SMP □ SMA sederajat
□ Akademi/Diploma □ S □ S □ S
Pekerjaan □ Pegawai Negeri □ Pelajar/Mahasiswa
□ Wiraswasta □Lain-Lain, sebutkan……
□ Karyawan Swasta
B. Kuisioner Penelitian
Petunjuk Pengisian Angket
Berikanlah tanda bulatan pada kolom yang Saudara anggap sesuai dengan
jawaban Saudara.
KETERANGAN :
STS = Sangat Tidak Setuju Skor = –
TS = Tidak Setuju Skor = –
CS = Cukup Setuju Skor = –
S = Setuju Skor = –
SS = Sangat Setuju Skor = –
. VARIABEL KUALITAS PELAYANAN (X )
. VARIABEL KUALITAS PRODUK (X )
NO INDIKATOR VARIABEL BOBOT
Bank BNI Syariah Ungaran memiliki
interior dan fasilitas yang lengkap, nyaman,
bersih, dan tertata dengan baik
Bank BNI Syariah Ungaran memiliki
karyawan berpenampilan rapi, bersih, dan
menarik
Karyawan Bank BNI Syariah Ungaran
memiliki pengetahuan yang cukup dalam
memberikan informasi tentang produk
tabungan kepada nasabah
Pelayanan yang diberikan oleh karyawaan
Bank BNI Syariah Ungaran kepada semua
nasabah tanpa memandang status sosial
Bank BNI Syariah Ungaran dapat menjaga
kerahasiaan nasabah terkait jumlah
tabungan, nomor PIN, nomor rekening yang
anda miliki agar tidak diketahui orang/pihak
lain
NO INDIKATOR VARIABEL BOBOT
Produk Bank BNI Syariah memberikan rasa
tentram dan menguntungkan
Produk Bank BNI Syariah selalu mengikuti
perkembangan kebutuhan Nasabah
Keunggulan Produk Tabungan iB Hasanah
sesuai dengan yang ditawarkan
Produk Tabungan iB Hasanah dapat
digunakan dengan mudah dan dapat
. VARIABEL KEPUASAN NASABAH (Y)
mengikuti kebutuhan nasabah
Fasilitas/Fitur produk tabungan iB Hasanah
sangat membantu nasabah dalam efektifitas
bertransaksi
Cover Produk Tabungan iB Hasanah sangat
elegan dan menarik
Setoran awal Tabungan iB Hasabah sangat
terjangkau
NO INDIKATOR VARIABEL BOBOT
Saya senang dengan pelayanan yang
diberikan oleh Bank BNI Syariah Cabang
Ungaran
Saya merasa Bank BNI Syariah Cabang
Ungaran memiliki kredibilitas yang baik
Saya merasa puas dengan keputusan untuk
menggunakan Bank BNI Syariah Cabang
Ungaran sebagai tempat bertransaksi
perbankan
Saya merasa produk Tabungan iB Hasanah
dapat memenuhi kebutuhan nasabah
Saya merasa biaya administrasi produk
Tabungan iB Hasanah relatif murah
Lampiran III
Tabulasi Jawaban Karakteristik Nasabah
No Jenis Kelamin Umur Pendidikan
Terakhir Pekerjaan
No Kualitas Pelayanan Kualitas Produk Kepuasan Nasabah
Lampiran IV
HASIL ANALISIS DATA
. Uji Instrumen
a. Uji Reliabilitas
) Variabel Kualitas Pelayanan
Case Processing Summary
N %
Cases Valid .
Excludeda .
Total .
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.
) Variabel Kualitas Produk
Case Processing Summary
N %
Cases Valid .
Excludeda .
Total .
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.
) Variabel Kepuasan Nasabah
Case Processing Summary
N %
Cases Valid .
Excludeda .
Total .
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.
b. Uji Validitas
) Kualitas Pelayanan
Correlations
Kualitas
pelayanan
Kualitas
pelayanan
Kualitas
pelayanan
Kualitas
pelayanan
Kualitas
pelayanan
kualitas
pelayanan_X
Kualitas
pelayanan
Pearson
Correlation .
** .
** .
** .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kualitas
pelayanan
Pearson
Correlation .
** .
** .
** .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kualitas
pelayanan
Pearson
Correlation .
** .
** .
** .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kualitas
pelayanan
Pearson
Correlation .
** .
** .
** .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kualitas
pelayanan
Pearson
Correlation .
** .
** .
** .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kualitas
Pelayanan_
X
Pearson
Correlation .
** .
** .
** .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
**. Correlation is significant at the .
level ( -tailed).
) Kualitas Produk
Correlations
Kualitas
produk
Kualitas
produk
Kualitas
produk
Kualitas
produk
Kualitas
produk
Kualitas
produk
Kualitas
produk
Kualitas
Produk_X
Kualitas
produk
Pearson
Correlation .
* .
* . -. .
* .
* .
**
Sig. ( -tailed) . . . . . . .
N
Kualitas
produk
Pearson
Correlation .
* . .
* . .
** .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . . . .
N
Kualitas
produk
Pearson
Correlation .
* . . -. -. . .
**
Sig. ( -tailed) . . . . . . .
N
Kualitas
produk
Pearson
Correlation . .
* . .
** . -. .
**
Sig. ( -tailed) . . . . . . .
N
Kualitas
produk
Pearson
Correlation -. . -. .
** . . .
**
Sig. ( -tailed) . . . . . . .
N
Kualitas
produk
Pearson
Correlation .
* .
** -. . . .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . . . .
N
Kualitas
produk
Pearson
Correlation .
* .
** . -. . .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . . . .
N
Kualitas
Produk_X
Pearson
Correlation .
** .
** .
** .
** .
** .
** .
**
Sig. ( -tailed) . . . . . . .
N
*. Correlation is significant at the .
level ( -tailed).
**. Correlation is significant at the
. level ( -tailed).
) Kepuasan Nasabah
. Uji Asumsi Klasik
Correlations
Kepuasan
nasabah
Kepuasan
nasabah
Kepuasan
nasabah
Kepuasan
nasabah
Kepuasan
nasabah
Kepuasan
Nasabah_X
Kepuasan
nasabah
Pearson Correlation . **
. **
. **
. **
. **
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kepuasan
nasabah
Pearson Correlation . **
. **
. **
. **
. **
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kepuasan
nasabah
Pearson Correlation . **
. **
. **
. **
. **
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kepuasan
nasabah
Pearson Correlation . **
. **
. **
. **
. **
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kepuasan
nasabah
Pearson Correlation . **
. **
. **
. **
. **
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
Kepuasan
Nasabah_X
Pearson Correlation . **
. **
. **
. **
. **
Sig. ( -tailed) . . . . .
N
**. Correlation is significant at the . level
( -tailed).
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression , , , , b
Residual , ,
Total ,
a. Dependent Variable: kepuasannasabah_Y
b. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X , kualitaspelayanan_X
a. Uji Multicollinearity dengan Nilai Tolerance dan VIF
b. Uji Heteroscedasticity
) metode Glejser
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
Kualitasproduk_X ,
Kualitaspelayanan_X a
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: abs_ut
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
. a . . .
a. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X ,
kualitaspelayanan_X
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) , , , ,
Kualitaspelayanan_X , , , , , , ,
Kualitasproduk_X , , , , , , ,
a. Dependent Variable: kepuasannasabah_Y
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Regression . . . . a
Residual . .
Total .
a. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X , kualitaspelayanan_X
b. Dependent Variable: abs_ut
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B
Std.
Error Beta
(Constant) . . . .
Kualitaspelayanan_X -. . -. - . .
Kualitasproduk_X -. . -. -. .
a. Dependent Variable: abs_ut
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation N
Predicted Value . . . .
Residual - . . . .
Std. Predicted
Value - . . . .
Std. Residual - . . . .
a. Dependent Variable: Abs_Ut
) Dengan Uji Park
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
, a , , ,
a.Predictors:(Constant),kualitasproduk_X ,kualitaspelayanan_X
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean Square F Sig.
Regression , , , , b
Residual , ,
Total ,
a. Dependent Variable: LnU i
b. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X , kualitaspelayanan_X
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) , , , ,
Kualitaspelayanan_X -, , -, -, ,
Kualitasproduk_X -, , -, - , ,
a. Dependent Variable: LnU i
c. Uji Normalitas dengan Grafik Normal-Plot
Uji Normalitas Dengan Kolmogorov-Smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N
Normal Parametersa,b
Mean E-
Std. Deviation ,
Most Extreme Differences
Absolute ,
Positive ,
Negative -,
Kolmogorov-Smirnov Z ,
Asymp. Sig. ( -tailed) ,
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
d. Uji Linearitas dengan Metode Langrange Multiplier
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
Kualitasproduk_X ,
kualitaspelayanan_X a
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Unstandardized Residual
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
. a . -. .
a. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X ,
kualitaspelayanan_X
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Regression . . . . a
Residual . .
Total .
a. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X , kualitaspelayanan_X
b. Dependent Variable: Unstandardized Residual
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
(Constant) -. . -. .
Kualitaspelayanan_X . . -. -. .
Kualitasproduk_X . . . . .
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
. Uji Kecocokan Model
Descriptive Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Kepuasannasabah_Y . .
Kualitaspelayanan_X . .
Kualitasproduk_X . .
Correlations
Kepuasannasabah_
Y
Kualitaspelayanan_
X
Kualitasroduk_
X
Pearson
Correlation
Kepuasannasabah_Y . . .
Kualitaspelayanan_X . . .
Kualitasproduk_X . . .
Sig. ( -tailed) kepuasannasabah_Y . . .
Kualitaspelayanan_X . . .
Kualitasproduk_X . . .
N Kepuasannasabah_Y
Kualitaspelayanan_X
Kualitasproduk_X
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
Kualitasproduk
kualitaspelayanana
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable:kepuasannasabah_Y
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
. a . . .
a. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X ,
kualitaspelayanan_X
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Regression . . . . a
Residual . .
Total .
a. Predictors: (Constant), kualitasproduk_X , kualitaspelayanan_X
b. Dependent Variable: kepuasannasabah_Y
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
(Constant) . . . .
Kualitaspelayanan_X . . . . .
Kualitasproduk_X . . . . .
a. Dependent Variable: kepuasannasabah_Y
Coefficient Correlationsa
Model
Kualitasproduk
_X
Kualitaspelayanan
_X
Correlations Kualitasproduk_X . -.
Kualitaspelayanan_X -. .
Covariances Kualitasproduk_X . -.
Kualitaspelayanan_X -. .
a. Dependent Variable: kepuasannasabah_Y