PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN...

109
PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh : ANNISA AYU FITRIA NIM. 109082000123 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013

Transcript of PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN...

Page 1: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

DENGAN FEE AUDIT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh :

ANNISA AYU FITRIA

NIM. 109082000123

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013

Page 2: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

ii

Page 3: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

iii

Page 4: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

iv

Page 5: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

v

Page 6: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Annisa Ayu Fitria

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 17 April 1991

3. Alamat : Vila Nusa Indah Jl. Anggrek Blok J1 No.20,

Bojong Kulur, Kec. Gunung Putri, Kab. Bogor.

4. Telepon : 085695387393

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. TK Bentara Indonesia I 1995-1997

2. SDN 06 Pagi Cipinang Muara 1997-2000

3. SD Islam Ar-Rahman 2000-2003

4. SMPN 9 Bekasi 2003-2006

5. SMAN 2 Bekasi 2006-2009

6. S1 Ekonomi Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah 2009-2013

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Divisi Sosial dan Agama BEM Jurusan Akuntansi UIN Syarif

Hidayatullah, periode 2010-2011.

IV. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Talkshow Pemberantasan Korupsi bersama KPK oleh BEMJ Akuntansi

Syarif Hidayatullah Jakarta, 9 September 2009.

2. Seminar Nasional oleh Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif

Hidayatullah, “Peran Asuransi dalam Era Globalisasi”, 20 Mei 2010.

3. Training of Accounting Software and Talkshow (TOAST) bersama

Zahir dan IAI oleh STAN, 10 April 2011.

Page 7: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

vii

4. Seminar Audit National Acccounting Challenge oleh STAN,

“Implikasi Penerapan UU No.5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik

Terhadap Perkembangan Profesi Akuntan Publik”, 6 Desember 2012.

V. KEPANITIAAN

1. Program Pengenalan Studi Almamater (PROPESA) oleh BEMJ

Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah, sebagai divisi acara, Agustus

2010.

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Budiadi, SH.

2. Tempat tanggal Lahir : Yogyakarta, 21 November 1956

3. Ibu : Meta Riana

4. Tempat tanggal Lahir : Rantau Panjang, 6 Juni 1968

5. Alamat : Vila Nusa Indah Jl. Anggrek Blok J1 No.20,

Bojong Kulur, Kec. Gunung Putri, Kab. Bogor.

6. Telepon : (021) 82416104

7. Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Page 8: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

viii

ABSTRACT

The Effect of Audit Quality on Earning Management with Audit Fees as

Intervening Variable

This research purposes to examine the effect of audit quality on earnings

management by audit fee as an intervening variable. This research used sample of

manufacturing industry which is listed in Indonesian Stock Exchange during

2009-2011 period. The number of manufacturing industries that were became in

this study were 67 companies with 3 years observation. Based on method

purposive sampling, research sample total is 201 financial statements. Hypothesis in

this research are tested by multiple regression.

Result of this research indicates that audit quality influences positive

significantly on audit fees with the coefficient of determination for 30,0%. Audit

fees influences positive significantly on earning management with the coefficient

of determination for 39,6%. So audit quality influences positive significantly on

earning management through audit fees as intervening variable with the total

coefficient of determination for 57,7%.

Keywords: audit quality, audit fees, and earning management.

Page 9: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

ix

ABSTRAK

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit

sebagai Variabel Intervening

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas audit terhadap

manajemen laba dengan fee audit sebagai variabel intervening. Penelitian ini

menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia selama periode 2009-2011. Jumlah perusahaan manufaktur yang

dijadikan sampel penelitian ini adalah 67 perusahaan dengan pengamatan selama

3 tahun. Berdasarkan metode purposive sampling, total sampel penelitian adalah

201 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

teknik regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas audit berpengaruh positif dan

signifikan terhadap fee audit dengan hasil koefisien determinasi sebesar 30,0%.

Fee audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba dengan

hasil koefisien determinasi sebesar 39,6%. Sehingga kualitas audit berpengaruh

terhadap manajemen laba melalui fee audit sebagai variabel intervening dengan

hasil koefisien determinasi total sebesar 57,7%.

Kata kunci : kualitas audit, fee audit, dan manajemen laba.

Page 10: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Penganugerah, yang telah

memberikan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi

Muhammad SAW, nabi akhir zaman, yang telah membimbing umatnya menuju

jalan kebenaran. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

terimakasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, semangat dan doa, baik langsung

maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini, kepada:

1. Ayahanda Budiadi dan Ibunda Meta Riana tercinta, yang selalu mencurahkan

perhatian, cinta dan kasih sayang, dukungan serta doa tiada henti yang tertuju

hanya untuk ananda, semoga semakin hari ananda semakin mampu membuat

bangga ayah dan ibunda.

2. Kedua adik tercinta, Adita dan Ananda, yang selalu mendoakan dan

memberikan dukungan untuk kesuksesan penulis. Terimakasih atas semua

kasih sayang.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Dr. Rini SE., Ak., M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM. selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Dr. Yahya Hamja selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi, memberikan pengarahan dan

bimbingan dalam penulisan skripsi ini. Terimakasih atas ilmu yang telah

Bapak berikan selama ini.

Page 11: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

xi

7. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

II yang telah meluangkan waktu, mencurahkan perhatian, membimbing dan

memberikan pengarahan kepada penulis. Terima kasih atas semua saran yang

Bapak berikan selama proses penulisan skripsi sampai terlaksananya sidang

skripsi.

8. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu dan karyawan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

9. Dhika Harmawan, terima kasih selama ini telah memberikan doa dan

dukungan penuh kepada penulis. Tetap berdoa kepada Allah SWT. dan selalu

berikhtiar secara maksimal.

10. Sahabat seperjuanganku, Silvia, Puspo, Zahra, Rizka, Laila, Galih, Hamdan,

Rachmat, dan Adi. Terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan

kepada penulis.

11. Keluarga besar Akuntansi C Angkatan 2009 (ACID). Terima kasih atas

dukungan, doa, semangat, dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis.

Semoga tali persahabatan tetap terjaga diantara kita.

12. Seluruh rekan akuntansi 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, Mei 2013

Annisa Ayu Fitria

Page 12: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................... i

Lembar Pengesahan Skripsi.............................................................................. ii

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ....................................................... iii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ................................................................... iv

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah .................................................... v

Daftar Riwayat Hidup ....................................................................................... vi

Abstract ............................................................................................................. viii

Abstrak ................................................................................................................ ix

Kata Pengantar .................................................................................................. x

Daftar Isi ........................................................................................................... xii

Daftar Tabel ...................................................................................................... xv

Daftar Gambar ................................................................................................ xvi

Daftar Lampiran ............................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 8

1. Tujuan Penelitian ....................................................................... 8

2. Manfaat Penelitian ..................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 11

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil ............... 11

1. Teori Keagenan (Agency Theory) .......................................... 11

2. Manajemen Laba ...................................................................... 13

3. Kualitas Audit ........................................................................ 16

4. Fee Audit ................................................................................ 18

B. Penelitian Sebelumnya ................................................................ 20

C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 25

D. Hipotesis ...................................................................................... 26

1. Kualitas Audit dan Fee Audit ................................................. 26

Page 13: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

xiii

2. Fee Audit dan Manajemen Laba .................................................. 26

3. Kualitas Audit dan Manajemen Laba ........................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 29

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 29

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................... 29

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 30

D. Metode Analisis Data ................................................................... 31

1. Statistik Deskriptif .................................................................. 31

2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 31

3. Uji Hipotesis .............................................................................. 34

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ............................................ 39

1. Kualitas Audit (Variabel Independen) .................................... 39

2. Fee Audit (Variabel Intervening) ............................................ 39

3. Manajemen Laba (Variabel Dependen) .................................... 40

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................... 44

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................ 44

1. Deskripsi Objek Penelitian ...................................................... 44

2. Deskripsi Sampel Penelitian ................................................... 45

B. Analisis dan Pembahasan ............................................................ 48

1. Analisis Statistik Deskriptif .................................................... 48

2. Hasil Uji Asumsi Klasik.......................................................... 49

a. Hasil Uji Normalitas ............................................................ 49

b. Hasil Uji Multikolinearitas ................................................... 50

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................ 51

d. Hasil Uji Autokorelasi ......................................................... 52

3. Hasil Uji Hipotesis .................................................................. 53

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................... 53

b. Hasil Uji Statistik F (F- test) ............................................... 56

c. Hasil Uji Statistik t (t- test) .................................................. 57

4. Interpretasi ............................................................................... 61

a. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Fee Audit ..................... 61

Page 14: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

xiv

b. Pengaruh Fee Audit Terhadap Manajemen Laba ......................... 62

c. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Melalui Fee

Audit Sebagai Variabel Intervening ............................................. 62

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 65

A. Kesimpulan.................................................................................. 65

B. Implikasi ...................................................................................... 65

C. Saran ............................................................................................. 66

Daftar Pustaka .................................................................................................... 68

Lampiran ............................................................................................................ 72

Page 15: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

xv

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................................ 21

3.1. Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran ............................................... 42

4.1. Tahapan Seleksi Sampel dengan Kriteria .................................................. 45

4.2. Sampel Penelitian ....................................................................................... 46

4.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Usaha ............................................. 47

4.4. Analisis Statistik Deskriptif Tahun 2009-2011 .......................................... 48

4.5. Hasil Uji K-S .............................................................................................. 49

4.6 Hasil Uji Multikolinearitas ......................................................................... 51

4.7. Hasil Uji Autokorelasi................................................................................ 53

4.8. Hasil Uji Koefisien Determinasi I .............................................................. 54

4.9. Hasil Uji Koefisien Determinasi II ............................................................ 55

4.10. Hasil Uji F Persamaan I ............................................................................. 56

4.11. Hasil Uji F Persamaan II ............................................................................ 57

4.12. Hasil Regresi I ............................................................................................ 58

4.13. Hasil Regresi II .......................................................................................... 59

Page 16: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

xvi

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1. Skema Kerangka Pemikiran ....................................................................... 25

4.1. Hasil Uji Normal Probability Plot ............................................................. 50

4.2. Grafik Scatterplot ...................................................................................... 52

4.3. Hasil Analisis Jalur .................................................................................... 61

Page 17: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1. Data sampel .................................................................................................... 73

2. Hasil Output SPSS ......................................................................................... 87

Page 18: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perusahaan publik memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan

keuangan berkala yaitu laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan

tengah tahunan. Laporan keuangan tahunan disampaikan kepada Badan

Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan wajib diumumkan kepada publik.

Pengumuman ini harus disertai dengan opini dari akuntan publik yang

mengaudit laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan diperlukan oleh

berbagai pihak eksternal, seperti investor maupun kreditor untuk

pengambilan keputusan terhadap investasi yang akan dilakukannya di

masa mendatang.

Namun pada kenyataannya laporan keuangan sering disalahgunakan

dalam praktik manajemen laba. Pihak manajemen melakukan rekayasa

laporan keuangan sehingga memberikan informasi yang menyesatkan bagi

pengambil keputusan. Pada dasarnya manajemen laba tidak begitu saja

menyalahi prinsip akuntansi yang berlaku umum. Manajemen laba terjadi

karena adanya fleksibilitas standar akuntansi keuangan untuk

menggunakan asumsi, penilaian, serta pemilihan metode perhitungan

dalam penyusunan laporan keuangan yang memungkinkan manajemen

discretion dalam akuntansi akrual.

Page 19: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

2

Manajer perusahaan atau pembuat laporan keuangan melakukan

manajemen laba untuk kepentingan pribadi maupun organisasi. Perilaku

manajemen laba juga terjadi karena adanya asimetri informasi

(information asymmetry) yang tinggi antara manajemen dengan pihak lain

yang tidak mempunyai sumber dan dorongan atau akses yang memadai

terhadap informasi untuk memonitor tindakan manajer (Richardson, 1998).

Hal inilah yang membuat perusahaan memerlukan jasa seorang

akuntan publik (selanjutnya disebut sebagai auditor). Seorang auditor

memberikan jasa audit atas laporan keuangan klien untuk memberikan

jaminan kepada pemakai laporan keuangan bahwa laporan keuangan

tersebut telah disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan sehingga

laporan keuangan tersebut bisa diandalkan dalam pengambilan keputusan.

Para pengambil keputusan tentu saja mengharapkan hasil audit yang

terbaik sehingga mampu membuat mereka yakin atas keputusan yang

harus mereka ambil. Jasa audit merupakan alat monitoring terhadap

kemungkinan timbulnya konflik kepentingan antara pemilik dengan

manajer dan antara pemegang saham dengan jumlah kepemilikan yang

berbeda serta dapat mengurangi asimetris informasi antara manajer dengan

stakeholder perusahaan dengan memperbolehkan pihak luar untuk

memeriksa validitas laporan keuangan (Jensen dan Meckling, 1976).

Beberapa kasus skandal akuntansi yang menimpa dunia akuntan

publik dalam dekade terakhir telah mencoreng citra dan kepercayaan

Page 20: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

3

publik terhadap integritas auditor. Kasus Enron dan kasus Worldcom di

Amerika dan kasus-kasus audit lainnya membuat kredibilitas auditor

semakin dipertanyakan. Kasus Enron di Amerika melibatkan Kantor

Akuntan Publik (KAP) Arthur Andersen. Pada kasus Enron tersebut terjadi

manipulasi laporan keuangan. Pada laporan keuangan dilaporkan

perusahaan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal sebenarnya

perusahaan mengalami kerugian. Berdasarkan hasil pemeriksaan

ditemukan ternyata terdapat beberapa pejabat, manajer dan sebagian besar

staf akuntansi Enron adalah mantan auditor di KAP Andersen. Setelah

kasus ini diungkap dan dilakukan penyelidikan, akhirnya KAP Andersen

dinyatakan bersalah karena melakukan hambatan terhadap proses

pengadilan melalui penghancuran dokumen-dokumen yang terkait dengan

audit yang mereka lakukan (Hutabarat, 2012).

Di Indonesia juga terjadi beberapa kasus manajemen laba seperti

kasus yang menimpa PT. Kimia Farma dan PT. Kereta Api Indonesia

(KAI). PT. Kimia Farma melakukan penggelembungan (overstated) laba

perusahaan dalam laporan keuangan 2001 (Tempo (2002) dalam Rani dan

Syafruddin, 2011). Kasus ini juga mengakibatkan penjatuhan sanksi

kepada auditor PT. Kimia Farma karena atas risiko audit yang tidak

berhasil mendeteksi adanya penggelembungan laba tersebut, meskipun

telah melakukan prosedur audit sesuai SPAP (Bapepam (2002) dalam Rani

dan Syafruddin, 2011).

Page 21: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

4

Untuk kasus PT. KAI pada tahun 2005, diumumkan bahwa PT. KAI

mendapat keuntungan sebesar Rp 6,90 miliar. Padahal sebenarnya

mengalami kerugian sebesar Rp 63 miliar. Hal ini mengakibatkan Menteri

Keuangan terhitung sejak tanggal 6 Juli 2007 membekukan izin Akuntan

Publik (AP) Drs. Salam Mannan, pemimpin rekan pada KAP S. Mannan,

Sofwan, Adnan dan Rekan selama sepuluh bulan melalui Keputusan

Menkeu No. 500/KM.1/2007. Sanksi itu diberikan karena Salam Mannan

melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik dan

Kode Etik dalam kasus audit umum atas laporan keuangan PT Kereta Api

(Persero) Tahun 2005 (Tempo, 2007).

Kasus yang dialami Enron, PT. Kimia Farma, dan PT. KAI

memberikan indikasi penurunan kualitas audit. Kasus skandal keuangan

ini membuat masyarakat ragu atas integritas dan kredibilitas para auditor

dalam meminimalkan besarnya praktik manajemen laba. Wajar jika saat

ini kualitas audit menjadi suatu topik yang hangat dibicarakan serta

mendapat perhatian khusus dari para akuntan, pemerintah, masyarakat, dan

seluruh pengguna laporan keuangan.

Selama ini kualitas audit kebanyakan dikaitkan dengan KAP yang

ditugaskan melakukan audit. KAP dibagi menjadi KAP yang termasuk

dalam big four dan non big four. Umumnya, masyarakat menilai bahwa

KAP yang termasuk dalam big four memiliki kualitas audit yang lebih

baik dibandingkan KAP non big four.

Page 22: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

5

Namun demikian, kasus skandal keuangan yang terjadi memberikan

bukti bahwa tidak selamanya perhitungan kualitas audit dengan

pengklasifikasian antara big four auditor dengan non big four auditor

memberikan ukuran timbulnya manipulasi laporan keuangan (Meutia,

2004). Penelitian yang dilakukan oleh Yamaguchi et al. (2013), Luhgiatno

(2010) dan Angelia (2012) memberikan hasil bahwa kualitas audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan Maya Indriastuti

(2012) dalam penelitiannya menyatakan bahwa kualitas audit berpengaruh

terhadap manajemen laba. Hal ini disebabkan BIG4 lebih kompeten dan

profesional dibanding auditor non BIG4 sehingga ia memiliki pengetahuan

lebih banyak tentang cara mendeteksi dan memanipulasi laporan keuangan

maupun melakukan tindakan manajemen laba.

Dalam pelaksanaan audit, auditor menerima fee audit sebagai imbalan

atas jasa profesional yang mereka berikan kepada perusahaan. Fee audit

dapat didefinisikan sebagai jumlah biaya (upah) yang dibebankan oleh

auditor untuk proses audit yang dilakukan untuk suatu perusahaan (klien),

penentuan fee audit didasarkan pada kontrak antara auditor dan klien

sesuai dengan waktu yang dihabiskan untuk proses audit, pelayanan yang

dibutuhkan, dan jumlah staf yang dibutuhkan untuk proses audit (Walid

El-Gammal, 2012).

Fee audit bisa menjadi suatu permasalahan yang dilematis karena

auditor mendapat fee dari perusahaan (klien) yang diaudit. Auditor harus

Page 23: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

6

mempertahankan independensi ketika memberikan opini, tetapi di sisi lain

auditor juga menerima imbalan dari perusahaan (klien) atas pekerjaan

yang dilakukannya. Sehebat apapun kemampuan teknikal auditor akan

sangat tergantung dari variabel eksternal lainnya yang mendasari

pengambilan keputusan auditor dalam pemberian opini. (Hartadi, 2009).

Walid El-Gammal (2012) menyatakan bahwa kualitas audit

berpengaruh positif dan signifikan terhadap fee audit. Perusahaan akan

membayar fee audit yang lebih untuk KAP yang berafiliasi dengan KAP

BIG4 internasional karena brand KAP BIG4 dan kualitas lebih tinggi yang

mampu disediakan oleh KAP BIG4.

Fee audit ternyata juga berpengaruh terhadap manajemen laba.

Penelitian yang dilakukan oleh Ling Zhou et al. (2004) membuktikan

bahwa fee audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen

laba. Fee audit meningkatkan akrual abnormal yang konsisten dengan teori

perilaku dari pengaruh sadar atau bias dalam hubungan auditor- klien. Hal

ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Nini dan Estralita Trisnawati

(2009). Penelitian mereka membuktikan bahwa imbalan atau fee audit

tidak memiliki pengaruh terhadap praktik manajemen laba. Menurutnya,

independensi auditor pada KAP BIG4 sangat tinggi sehingga fee audit

tidak akan mempengaruhi auditor dalam membatasi praktik manajemen

laba.

Page 24: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

7

Beberapa penelitian di atas membuktikan bahwa kualitas audit

berpengaruh terhadap fee audit dan fee audit berpengaruh terhadap

manajemen laba. Hal inilah yang membuat pertanyaan apakah mungkin fee

audit mampu mempengaruhi hubungan antara kualitas audit dengan

manajemen laba.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh

Johanna Miettinen (2008) yang berjudul “The Effect of Audit Quality on

the Relationship between Audit Committee Effectiveness and Financial

Reporting Quality”. Penelitian yang dilakukan oleh Johanna Miettinen

(2008) menggunakan frekuensi pertemuan komite audit, ukuran komite

audit, dan rasio keahlian komite audit sebagai variabel independen,

discretionary accruals sebagai variabel dependen, dan fee audit sebagai

variabel intervening. Dalam penelitiannya, Johanna Miettinen (2008)

menemukan hasil bahwa fee audit berhasil memediasi pengaruh frekuensi

pertemuan komite audit dengan discretionary accruals. Berbeda dengan

penelitian Johanna Miettinen (2008), penelitian ini menggunakan kualitas

audit sebagai variabel independen, manajemen laba sebagai variabel

dependen, dan fee audit sebagai variabel intervening.

Berdasarkan latar belakang ini, peneliti ingin melakukan penelitian

tentang kualitas audit, fee audit, dan manajemen laba yang terjadi pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Judul penelitian yang diambil adalah Pengaruh Kualitas Audit

Page 25: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

8

Terhadap Manajemen Laba Dengan Fee Audit Sebagai Variabel

Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan

diteliti adalah sebagai berikut:

1. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap fee audit?

2. Apakah fee audit berpengaruh terhadap manajemen laba?

3. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap manajemen laba melalui

fee audit sebagai variabel intervening?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian perlu ditentukan terlebih

dahulu tujuan penelitian. Penelitian ini meneliti tentang kualitas audit,

fee audit, dan manajemen laba. Adapun tujuan dari penelitian ini

adalah menemukan bukti empiris mengenai hal-hal sebagai berikut:

a. Pengaruh kualitas audit terhadap fee audit.

b. Pengaruh fee audit terhadap manajemen laba.

Page 26: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

9

c. Pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba yang dilakukan

perusahaan dengan memperhatikan fee audit sebagai variabel

intervening.

2. Manfaat Penelitian

Di dalam setiap penelitian diharapkan memiliki berbagai manfaat

yang ditujukan kepada pihak-pihak tertentu. Adapun penelitian ini

diharapkan dapat berguna untuk:

a. Ilmu pengetahuan dan akademisi, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi berupa bukti empiris mengenai kualitas

audit dan fee audit yang mempengaruhi manajemen laba.

b. Auditor, hasil penelitian ini bisa dijadikan bahan acuan auditor

untuk terus meningkatkan kualitas audit sehingga mampu

memberikan hasil yang terbaik bagi para pengguna laporan

keuangan.

c. Perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

pemahaman agar para manajer tidak melakukan praktik manajemen

laba.

d. Pihak eksternal, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan

oleh para investor, pemegang saham, dan kreditor sebagai acuan

dalam pengambilan keputusan.

Page 27: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

10

e. Pembaca, penelitian ini diharapkan memberikan tambahan

pengetahuan dan menyediakan informasi terkait kualitas audit dan

fee audit dalam hubungannya dengan manajemen laba.

Page 28: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil

1. Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori Keagenan menjelaskan adanya kontrak antara agen

(manajemen) dan principal (pemegang saham) yang mana agen

menerima mandat untuk mengelola perusahaan dari principal (Jensen

dan Meckling, 1976). Dalam teori ini diasumsikan bahwa

dimungkinkan manajemen akan berperilaku oportunistik untuk

memaksimumkan kepentingannya sendiri dengan melakukan

manajemen laba. Tindakan manajerial ini dapat menyesatkan dan

dapat menyebabkan pihak outsider membuat keputusan ekonomi yang

salah.

Manajemen sebagai agen mempunyai tanggung jawab dalam

operasional perusahaan sehari-hari dalam hal pengambilan keputusan

berdasarkan informasi yang diperoleh manajemen. Dengan demikian,

agen lebih banyak mempunyai informasi dibandingkan pemilik.

Ketimpangan informasi ini biasa disebut sebagai asimetri informasi.

Asimetri informasi dan konflik kepentingan yang terjadi antara

Page 29: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

12

prinsipal dan agen mendorong agen untuk menyajikan informasi yang

tidak sebenarnya kepada prinsipal (Pamudji dan Trihartati, 2010).

Adanya asimetri informasi ini menimbulkan dua permasalahan

yang disebabkan oleh kesulitan prinsipal untuk memonitor dan

melakukan pengendalian terhadap tindakan-tindakan agen. Jensen dan

Meckling (1976) menyatakan permasalahan tersebut adalah:

a. Moral Hazard, yaitu permasalahan yang muncul jika agen tidak

melaksanakan hal-hal yang telah disepakati bersama dalam

kontrak kerja.

b. Adverse selection, yaitu suatu keadaan dimana prinsipal tidak

dapat mengetahui apakah suatu keputusan yang diambil oleh agen

benar-benar didasarkan atas informasi yang telah diperolehnya,

atau terjadi sebagai sebuah kelalaian dalam tugas.

Eisenhardt (1989) dalam Rani dan Syafruddin (2011) menyatakan

bahwa masalah keagenan muncul ketika, yang pertama, tujuan dari

principal dan agen bertentangan dan adanya kesulitan bagi principal

untuk menverifikasi apa yang sebenarnya dilakukan oleh agen. Kedua,

adalah permasalahan pembagian risiko yang mungkin muncul ketika

principal dan agen memiliki perilaku berbeda terhadap risiko.

Asimetri informasi dan konflik kepentingan yang terjadi antara

principal (pemegang saham) dan agen (manajemen) sebagaimana

dijelaskan dalam teori keagenan memungkinkan terjadinya praktik

Page 30: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

13

manajemen laba. Agen akan memiliki informasi yang lebih banyak

dari pada principal. Hal ini dapat mendorong agen untuk menyajikan

informasi yang tidak sebenarnya kepada principal, terutama jika

informasi tersebut berkaitan dengan pengukuran kinerja agen. Salah

satu bentuk tindakan agen tersebut adalah yang disebut sebagai

manajemen laba.

2. Manajemen Laba

Standar akuntansi memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat

menjadikan laporan keuangan menjadi kurang andal (reliable).

Keterbatasan tersebut diantaranya adalah fleksibilitas penerapan

metode akuntansi yang menyebabkan peluang bagi manajemen untuk

melibatkan subjektifitas dalam menyusun metode akuntansi yang

dipilih dan penentuan waktu untuk pengeluaran-pengeluaran yang

bersifat discretionary dapat dipergunakan oleh manajemen untuk

mempengaruhi laba, yaitu dengan mempercepat atau menunda

pengeluaran-pengeluaran tersebut dan menggesernya pada periode

yang lain.

Keterbatasan laporan keuangan inilah yang menyebabkan

terjadinya aktivitas manajemen laba (earnings management) oleh

pihak manajemen perusahaan terhadap laporan keuangan perusahaan.

Secara umum, manajemen laba didefinisikan sebagai upaya manajer

perusahaan untuk mengintervensi atau mempengaruhi informasi-

Page 31: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

14

informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untuk mengelabui

stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan

(Sulistyanto, 2008).

Yamaguchi et al. (2013) mendefinisikan manajemen laba sebagai

suatu pilihan yang dilakukan oleh manajer atas kebijakan akuntansi,

atau tindakan nyata yang mempengaruhi laba sehingga mencapai

tujuan pelaporan yang spesifik. Nini dan Estralita Trisnawati (2009)

mengatakan bahwa manajemen laba adalah penggunaan pertimbangan

manajemen dalam pemilihan kebijakan akuntansi perusahaan untuk

pelaporan keuangan dalam batasan prinsip akuntansi yang berlaku

umum, untuk memaksimalkan kepentingan pribadinya maupun nilai

perusahaan. Sedangkan manajemen laba menurut Nur Azlina (2010)

yaitu menentukan laba sedemikian rupa dengan mempermainkan pos-

pos pendapatan dan biaya dalam laporan laba-rugi baik melalui

pemanfaatan pemilihan alternatif metode maupun melalui operasi.

Menurut Sugiri (1998) dalam Widyaningdyah (2001), definisi

manajemen laba dibagi dalam dua definisi, yaitu:

a. Definisi sempit

Dalam definisi sempit, manajemen laba hanya berkaitan

dengan pemilihan metode akuntansi. Manajemen laba

didefinisikan sebagai perilaku manajer untuk “bermain” dengan

Page 32: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

15

komponen discretionary accruals dalam menentukan besarnya

earning.

b. Definisi luas

Manajemen laba merupakan tindakan manajer untuk

meningkatkan (mengurangi) laba yang dilaporkan saat ini atas

suatu unit dimana manajer bertanggung jawab, tanpa

mengakibatkan peningkatan (penurunan) profitabilitas ekonomis

jangka panjang unit tersebut.

Manajemen laba dapat dilakukan melalui mekanisme-mekanisme

tertentu. Menurut Wild et al. (2007) dalam Nini dan Estralita

Trisnawati (2009), mekanisme dilakukannya manajemen laba adalah

sebagai berikut:

a. Income Shifting

Income Shifting adalah proses pengelolaan laba dengan

memindahkan income dari satu periode ke periode lain. Income

Shifting dilakukan dengan mempercepat atau menunda pengakuan

pendapatan atau beban. Contohnya menunda pengakuan beban

dengan cara mengkapitalisasikannya, mengalihkan beban ke

periode berikutnya dengan mengadopsi metode akuntansi tertentu

dan lain sebagainya.

Page 33: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

16

b. Classificatory Earnings Management

Manajemen laba juga dapat dilakukan dengan cara

mengklasifikasikan pendapatan dan beban di bagian tertentu

dalam laporan laba rugi. Bentuk paling umum dari classificatory

earnings management yaitu memindahkan beban ke urutan

bawah, biasanya bersama dengan unusual and nonrecuring item,

agar kurang diperhatikan.

Berdasarkan penjelasan diatas mengenai manajemen laba, dapat

disimpulkan bahwa manajemen laba merupakan cermin perilaku

oportunis seorang manajer dengan cara melakukan mekanisme-

mekanisme tertentu yang mengakibatkan informasi menjadi tidak

berkualitas. Hal ini yang selanjutnya menjadi perhatian bagi pihak

yang berkepentingan.

3. Kualitas Audit

Auditor yang berkualitas adalah auditor yang bisa memberikan

informasi yang akurat. Informasi yang akurat adalah informasi yang

bisa dengan tepat menunjukkan nilai perusahaan. DeAngelo (1981)

mendefinisikan kualitas audit sebagai probabilitas dimana seorang

auditor menemukan dan melaporkan tentang adanya suatu

pelanggaran dalam sistem akuntansi kliennya. Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa KAP yang besar akan berusaha untuk

menyajikan kualitas audit yang lebih besar dibandingkan dengan KAP

Page 34: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

17

yang kecil. KAP yang besar jika tidak memberikan kualitas audit yang

tinggi akan kehilangan reputasinya, dan jika ini terjadi maka dia akan

mengalami kerugian yang lebih besar dengan kehilangan kepercayaan

klien.

Auditor yang berkualitas harus memberikan informasi yang tepat,

tidak hanya mengenakan fee yang lebih tinggi agar pilihan itu benar-

benar mencerminkan informasi yang ada pada perusahaan. DeAngelo

(1981) menggunakan reputasi auditor sebagai proksi kualitas audit.

Dia beranggapan bahwa auditor yang berkualitas tersebut

berhubungan dengan ukuran kantor akuntan.

Beberapa penelitian di Amerika dan Australia menyebutkan

bahwa adanya hubungan antara kualitas audit dengan ukuran KAP.

Hubungan tersebut terjadi dalam kaitannya dengan reputasi KAP

tersebut. Lennox (1999), menyatakan bahwa perusahaan audit yang

besar lebih mampu menangkap sinyal akan penyelewengan keuangan

yang terjadi dan mengungkapkannya dalam pendapat audit mereka.

Di Indonesia, beberapa penelitian lainnya juga menggunakan

ukuran kantor akuntan publik sebagai proksi kualitas audit seperti

penelitian yang dilakukan oleh Nuraini dan Sumarno Zain (2007).

Mereka mengasumsikan bahwa auditor KAP BIG4 memiliki kualitas

audit relatif lebih baik dibandingkan dengan auditor KAP non BIG4.

Page 35: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

18

Berikut ini adalah daftar KAP yang termasuk ke dalam kelompok Big

Four di Indonesia:

a. KAP Osman Bing Satrio dan Rekan yang berafiliasi dengan

Deloitte.

b. KAP Tanudiredja, Wibisana, dan Rekan yang berafiliasi dengan

Price Waterhouse Coopers (PWC).

c. KAP Purwanto, Suherman, Surja yang berafiliasi dengan Ernst &

Young (EY).

d. KAP Siddharta dan Widjaja yang berafiliasi dengan KPMG.

4. Fee Audit

Pada tahun 2008 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

menerbitkan Surat Keputusan No. KEP.024/IAPI/VII/2008 tentang

Kebijakan Penentuan Fee Audit yang digunakan sebagai panduan bagi

profesi Akuntan Publik maupun Kantor Akuntan Publik dalam

menetapkan fee audit. Dalam bagian Lampiran 1 dijelaskan bahwa

panduan ini dikeluarkan sebagai panduan bagi seluruh anggota IAPI

yang menjalankan praktek sebagai akuntan publik dalam menetapkan

besaran imbalan yang wajar atas jasa profesional yang diberikannya.

Fee audit merupakan pendapatan yang besarnya bervariasi karena

tergantung dari beberapa faktor dalam penugasan audit seperti, ukuran

perusahaan klien, kompleksitas jasa audit yang dihadapi auitor, risiko

Page 36: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

19

audit yang dihadapi auditor dari klien, serta nama KAP yang

melakukan jasa audit (DeAngelo, 1981).

Di Indonesia besarnya fee audit masih menjadi perbincangan yang

cukup panjang, mengingat banyak faktor yang mempengaruhinya.

Faktor- faktor yang mempengaruhi besar kecilnya fee audit yaitu besar

kecilnya klien, lokasi kantor akuntan publik dan ukuran kantor

akuntan publik. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Institut

Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No.KEP.024/IAPI/VII/2008, dalam

menetapkan imbalan jasa atau fee audit, akuntan publik harus

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

a. Kebutuhan klien.

b. Tugas dan tanggung jawab menurut hukum (statutory duties).

c. Independensi.

d. Tingkat keahlian (levels of expertise) dan tanggung jawab yang

melekat pada pekerjaan yang dilakukan, serta tingkat

kompleksitas pekerjaan.

e. Banyaknya waktu yang diperlukan dan secara efektif digunakan

oleh akuntan publik dan stafnya untuk menyelesaikan pekerjaan.

f. Basis penetapan fee yang disepakati.

Fee audit yang ditawarkan oleh suatu KAP kepada perusahaan

dapat berbeda jumlah atau besarnya dengan audit fee yang ditawarkan

oleh KAP yang lain. Selama ini, penetapan audit fee dilakukan secara

Page 37: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

20

subjektif oleh salah satu pihak atau dasar kekuatan tawar menawar

antara akuntan publik dengan klien dengan dipengaruhi oleh

persaingan sesama akuntan publik.

Dalam melakukan negosiasi mengenai jasa profesional yang

diberikan, auditor dapat mengusulkan jumlah imbalan jasa profesional

yang dipandang sesuai. Klien (perusahaan) cenderung

mengasosiasikan harga dengan tingkat kualitas jasa. Harga yang

mahal dipersepsikan mencerminkan kualitas yang tinggi dan

sebaliknya.

Hotaish et al. (2007) dalam Hartadi (2009) menemukan bukti

bahwa pada saat auditor bernegosiasi dengan manajemen mengenai

besaran tarif fee yang harus dibayarkan oleh pihak manajemen

terhadap hasil kerja laporan auditan, maka kemungkinan besar akan

terjadi konsesi resiprokal yang jelas akan mereduksi kualitas laporan

auditan. Tindakan ini jelas menjurus kepada tindakan yang

mengesampingkan profesionalisme, dimana konsesi resiprokal

tersebut akan mereduksi kepentingan penjagaan atas kualitas auditor.

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian terdahulu berisi tentang penelitian-penelitian yang sudah

dilakukan oleh para peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian

Page 38: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

21

yang akan dilakukan oleh peneliti kali ini. Adapun hasil penelitian

terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat

dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel. 2.1

Hasil penelitian Terdahulu

No. Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

1. Linda

Elizabeth

DeANGELO

(1981)

Auditor Size

and Audit

Quality

Auditor size

and

Audit quality.

Kualitas audit secara

langsung berhubungan

dengan ukuran dari

KAP.

2. Inten Meutia

(2004)

Pengaruh

Independensi

Auditor

Terhadap

Manajemen

Laba untuk

KAP Big 5 dan

Non Big 5

Kualitas

audit dan

manajemen

laba.

Terdapat hubungan

negatif antara kualitas

audit dengan absolute

discretionary accruals.

Perusahaan yang diaudit

oleh KAP Big 5

memiliki absolute

discretionary accruals

yang lebih rendah

dibandingkan dengan

perusahaan yang diaudit

oleh KAP Non Big 5.

3. Ling Zhou et

al. (2004)

The Joint

Determination

of Audit Fees,

Non-Audit Fees,

and Abnormal

Accruals.

Audit fees,

non- audit

fees,

abnormal

accruals.

Non- audit fees

menurunkan abnormal

accruals. Sedangkan fee

audit meningkatkan

abnormal accruals.

4. Nuraini A

dan

Sumarno

Zain (2007)

Analisis

pengaruh

kepemilikan

institusional dan

kualitas audit

terhadap

manajemen

Kepemilikan

institusional,

kualitas

audit,

manajemen

laba.

Kepemilikan

institusional

berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap

absolute discretionary

accrual.

Kualitas audit

Page 39: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

22

No. Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

laba. berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap

absolute discretionary

accrual.

5. Dhaliwal, D.

S., C. A.

Gleason, S.

Heitzman,

and K. D.

Melendrez

(2008)

Auditor Fees

and Cost of

Debt

Non audit

fee, total

auditor fees,

kualitas

audit.

Fee audit secara

signifikan

mempengaruhi kualitas

audit.

6. Shammari et

al. (2008)

Determinants of

Audit Fees in

Kuwait

Ukuran

perusahaan,

resiko

perusahaan,

kompleksitas

perusahaan,

profitabilitas

perusahaan,

tipe industri,

ukuran KAP,

fee audit.

Ukuran dan

kompleksitas

perusahaan berpengaruh

positif terhadap fee

audit. Sedangkan

variabel lainnya tidak

berpengaruh signifikan

terhadap fee audit.

7. Bambang

Hartadi

(2009)

Pengaruh Fee

Audit, Rotasi

KAP, dan

Reputasi

Auditor

Terhadap

Kualitas Audit

di Bursa Efek

Indonesia

Fee audit,

rotasi KAP,

reputasi

auditor,

kualitas

audit.

Fee audit berpengaruh

signifikan terhadap

kualitas audit, sementara

rotasi dan reputasi audit

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

kualitas audit.

8. Nini dan

Estralita

Trisnawati

(2009)

Pengaruh

Independensi

Auditor Pada

Kap Big Four

Terhadap

Manajemen

Laba Pada

Industri Bahan

Etika profesi,

Non audit

services,

audit fee

pada KAP

Big four,

praktik

manajemen

(1) Penerapan prinsip

etika profesi pada

auditor yang bekerja di

KAP Big four terbukti

memiliki pengaruh

terhadap praktik

manajemen laba ; (2)

Independensi auditor

pada KAP big four

Page 40: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

23

No. Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

Dasar, Kimia

dan Industri

Barang

Konsumsi

laba. sangat tinggi, imbalan

atau audit fee tidak

akan mempengaruhi

auditor dalam

membatasi praktik

manajemen

laba;

(3) Semakin tinggi non

audit services yang

diberikan oleh auditor

pada KAP big four,

semakin kecil

kemungkinan praktik

manajemen laba.

9. Luhgiatno

(2010)

Analisis

Pengaruh

Kualitas Audit

terhadap

Manajemen

Laba Studi pada

Perusahaan

yang Melakukan

IPO di

Indonesia.

KAP BIG4,

KAP

spesialis

industri,

manajemen

laba.

KAP BIG4 dan KAP

spesialis industri sama-

sama tidak berpengaruh

secara signifikan

terhadap praktik

manajemen laba pada

perusahaan yang

melakukan IPO di

Indonesia.

10. Angelia

(2012)

Pengaruh

Ukuran

Perusahaan,

Leverage,

Kualitas Audit,

dan

Independensi

Auditor

terhadap

Manajemen

Laba pada

Perusahaan

Manufaktur

yang Terdaftar

di Bursa Efek

Indonesia.

Ukuran

perusahaan,

leverage,

kualitas

audit,

independensi

auditor,

manajemen

laba.

Ukuran perusahaan,

kualitas audit, dan

independensi auditor

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

manajemen laba.

Sedangkan leverage

berpengaruh signifikan

terhadap manajemen

laba.

Page 41: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

24

No. Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

11. Maya

Indriastuti

(2012)

Analisis

Kualitas Auditor

dan Corporate

Governance

terhadap

manajemen laba

Kualitas

auditor,

kepemilikan

manajerial,

kepemilikan

institusional,

proporsi

dewan

komisaris

independen.,

manajemen

laba.

Variabel kualitas

auditor, kepemilikan

manajerial, dan

kepemilikan

institusional masing-

masing berpengaruh

secara parsial terhadap

manajemen laba.

Sedangkan variabel

proporsi dewan

komisaris independen

tidak berpengaruh

secara signifikan.

12. Walid El-

Gammal

(2012)

Determinants of

Audit Fees:

Evidence from

Lebanon

Reputasi

KAP, KAP

BIG4,

kompleksitas

resiko klien,

fee audit.

Baik dari sudut pandang

auditor maupun klien

ditemukan bahwa

menjadi salah satu KAP

BIG4 menjadi faktor

yang paling penting

dalam mempengaruhi

besarnya fee audit.

13. Yamaguchi

et al. (2013)

Acrual Based

and Real

Earnings

Management:

An International

Comparison for

Investor

Protection

Accrual

based

earning

management,

real earning

management,

outside

investor

rights, legal

enforcement,

disclosure

regulations,

analyst

following.

Manajemen laba

berbasis akrual

terhambat, sedangkan

manajemen laba riil

diimplementasikan di

negara dengan

perlindungan investor

yang kuat. Kontrol

kualitas audit tidak

berpengaruh terhadap

manajemen laba.

Sumber: data diolah

Page 42: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

25

C. Kerangka Berpikir

Menurut Hamid (2012), kerangka pemikiran merupakan sintesa dari

serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada

dasarnya merupakan gambaran sistematis dari kinerja teori dalam

memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang

ditetapkan. Gambar dibawah menunjukkan kerangka pemikiran yang

dibuat dalam model penelitian ini.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Adanya Skandal Akuntansi dan Pelanggaran yang Dilakukan

oleh Akuntan Publik

Basis Teori

Fee Audit Kualitas Audit Manajemen Laba

e2

e1

Metode Analisis:

Regresi Berganda

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Page 43: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

26

Gambar 2.1 (Lanjutan)

Gambar. 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

Menurut Hamid (2012), hipotesis merupakan dugaan sementara atas

suatu hubungan, sebab akibat dari kinerja variabel yang perlu dibuktikan

kebenarannya. Hipotesis berperan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian

dan membantu peneliti membuat rancangan kesimpulan.

1. Kualitas Audit dan Fee Audit

Auditor yang mampu memberikan kualitas lebih baik seharusnya

menerima fee audit yang lebih tinggi. Penelitian Francis dan Simon

(1987) serta Walid El-Gammal (2012) membuktikan bahwa kualitas

audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap fee audit.

Berdasarkan hal di atas, diduga:

H0 = Kualitas audit tidak berpengaruh terhadap fee audit.

Ha1 = Kualitas audit berpengaruh positif terhadap fee audit.

2. Fee Audit dan Manajemen Laba

Sehubungan dengan fee audit terhadap manajemen laba, auditor

yang mampu menerima fee audit yang tinggi cenderung tidak

Kesimpulan, Implikasi, dan Saran

Page 44: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

27

independen dalam mendeteksi dan menolak penggunaan praktik

akuntansi perusahaan klien yang sifatnya meragukan. Hal ini

diakibatkan karena adanya teori perilaku bias antara hubungan auditor

dengan klien. Dengan begitu memungkinkan manajemen laba

meningkat saat fee audit yang diterima auditor lebih tinggi. Penelitian

Ling Zhou et al. (2004) menemukan bukti bahwa fee audit

meningkatkan akrual abnormal yang konsisten dengan teori perilaku

dari pengaruh sadar atau bias dalam hubungan auditor-klien.

Berdasarkan hal di atas, diduga:

H0 = Fee audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Ha2 = Fee audit berpengaruh positif terhadap manajemen laba.

3. Kualitas Audit dan Manajemen Laba

Auditor yang mampu memberikan kualitas yang lebih baik

seharusnya menerima bayaran yang lebih tinggi sebagai imbalan.

Tetapi dalam kenyataannya justru fee audit yang lebih tinggi membuat

bias antara hubungan auditor dengan klien. Hal ini membuat auditor

cenderung tidak independen ketika mendeteksi manajemen laba.

Sehingga diduga:

H0 = Kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

melalui fee audit.

Page 45: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

28

Ha3 = Kualitas audit berpengaruh positif terhadap manajemen laba

melalui fee audit.

Page 46: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yaitu penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua variabel

atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel

independen yaitu kualitas audit, terhadap variabel dependen yaitu

manajemen laba, dengan fee audit sebagai variabel intervening. Populasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2011.

B. Metode Penentuan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode purposive sampling, dalam hal ini lebih khusus

dalam penggunaan metode judgment sampling. Judgement sampling

merupakan tipe cara pengambilan sampel secara tidak acak yang

informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang

umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian (Indriantoro

dan Supomo, 2002). Kriteria penarikan sampel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 47: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

30

1. Perusahaan listed (terdaftar) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1

Januari 2009 sampai 31 Desember 2011 dan tidak delisting selama

periode penelitian.

2. Menerbitkan laporan keuangan auditan (audited financial statement)

untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember setiap

tahunnya secara berturut-turut dalam periode 2009-2011.

3. Mencantumkan professional fee dalam laporan keuangannya.

4. Mencantumkan nama KAP yang mengaudit laporan keuangannya.

C. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh

oleh peneliti secara tidak langsung dari objeknya, tetapi melalui sumber

lain, baik lisan maupun tulisan. Data sekunder dikumpulkan dari website

dan sumber lainnya, lalu dilanjutkan dengan pencatatan, perekapan,

kemudian penghitungan. Untuk variabel independen (kualitas audit),

variabel dependen (manajemen laba), dan variabel intervening (fee audit)

data berupa laporan tahunan yang diperoleh dari BEI. Data penunjang

lainnya diperoleh dari situs resmi BEI (www.idx.co.id), database pasar

modal lab bursa FEB UIN Syarif Hidayatullah.

Pengunaan data sekunder dikarenakan alasan sebagai berikut:

1. Laporan keuangan yang sudah dipublish telah diaudit oleh akuntan

publik sehingga informasinya dapat dipercaya.

Page 48: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

31

2. Kantor pusat perusahaan berada di berbagai tempat yang berbeda

sehingga apabila harus mengambil data langsung dari sumbernya

akan menyita banyak waktu dan materi.

3. Lebih mudah dan lebih murah dalam memperoleh data.

D. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varians,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness

(kemencengan distribusi) (Ghozali, 2012).

Statistik deskriptif didasarkan pada data yang telah dikumpulkan

lalu dianalisis. Analisis ini digunakan untuk memberikan deskripsi

mengenai variabel-variabel penelitian (fee audit, kualitas audit, dan

manajemen laba) yang dapat dilihat dari jumlah data, maksimum,

minimum, angka rata-rata, kisaran, dan standar deviasi.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Pengujian akan dilakukan pada variabel fee audit dan

manajemen laba saja karena satu variabel lainnya (kualitas audit)

Page 49: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

32

hanyalah variabel dikotomi yang jelas tidak akan mampu

membentuk distribusi normal.

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel independen, variabel dependen atau keduanya memiliki

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali,

2012). Proses uji normalitas data dilakukan dengan uji

Kolmogorov-Smirnov (K-S).

Uji K-S dilakukan dengan melihat angka probabilitasnya

dengan ketentuan:

1) Nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05; distribusi

adalah tidak normal.

2) Nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05; distribusi

adalah normal.

Selain uji K-S, normal tidaknya suatu data dapat dideteksi juga

lewat plot grafik histogram, hanya gambar grafik kadang-kadang

dapat menyesatkan karena kelihatan distribusinya normal tetapi

secara statistik sebenarnya tidak normal (Ghozali, 2012).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau

Page 50: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

33

independen (Ghozali, 2012). Untuk menguji multikolinearitas,

maka dapat dilakukan pengujian dengan menggunakan uji

Variance Inflation Factor (VIF) dengan ketentuan, yaitu:

1) Apabila memiliki nilai VIF (variance inflation factor) < 10;

2) Mempunyai angka Tolerance mendekati > 0,10; dan

3) Jika kedua kriteria di atas terpenuhi, maka bisa disimpulkan

bahwa variabel-variabel independen tidak memiliki masalah

multikolinearitas.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar

variabel independen (Ghozali, 2012).

c. Uji Heterokedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varian dari residual dari

satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut

homokedastisitas, dan jika berbeda disebut heterokedastisitas.

Model regresi yang baik bersifat homokedastisitas dan tidak terjadi

heterokedastisitas (Ghozali, 2012).

Heterokedastisitas dapat dideteksi dengan melihat plot antara

nilai taksiran dengan residual. Uji heterokedastisitas dalam

Page 51: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

34

penelitian ini yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada

grafik scatter plot. Ketentuan :

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian

menyempit), maka mengindikasikan masalah

heterokedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas

dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya).

Gejala ini menimbulkan konsekuensi yaitu interval keyakinan

menjadi lebih lebar serta varians dan kesalahan standar akan

ditafsir terlalu rendah. Uji autokorelasi dilakukan dengan Run test

untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi.

3. Uji Hipotesis

Jika suatu variabel dependen bergantung pada lebih dari satu

variabel independen, hubungan antara kedua variabel disebut analisis

regresi berganda (multiple regression). Hasil pengujian tersebut akan

Page 52: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

35

memberikan hasil dari penolakan atau penerimaan dari hipotesis

penelitian.

Penelitian ini menggunakan software SPSS 21 untuk memprediksi

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.

Adapun persamaan untuk menguji hipotesis secara keseluruhan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

LNABSDTA = β1KA + β2LNFEE + e

Keterangan:

LNABSDTA : Manajemen laba

KA : Kualitas audit

LNFEE : Fee audit

β1, β2 : Koefisien masing-masing variabel

e : Error

Analisis regresi linier berganda dan analisis jalur digunakan untuk

menguji hipotesis dalam penelitian ini. Analisis jalur merupakan

perluasan dari analisis regresi berganda, atau dengan kata lain analisis

jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan

kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya

berdasarkan teori. Persamaannya antara lain adalah sebagai berikut:

LNFEE = β1 KA + e1

Page 53: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

36

LNABSDTA = β1 KA + β2 LNFEE + e2

Keterangan:

LNABSDTA : Manajemen laba

KA : Kualitas audit

LNFEE : Fee audit

β1, β2 : Koefisien masing-masing variabel

e1, e2 : Error

Untuk mengetahui kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang

dilakukan, maka dilakukan pencarian nilai koefisien determinasi. Uji

F juga digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel

independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel dependen. Sedangkan pengujian untuk mendukung

hipotesis adalah dengan uji t yaitu seberapa jauh pengaruh variabel

dependen.

a. Uji Koefisien Determinasi

Untuk menguji seberapa jauh kemampuan model penelitian

dalam menerangkan variabel dependen, yaitu dengan menghitung

koefisien determinasi (R²). Semakin besar adjusted R² suatu

variabel independen, maka menunjukkan semakin dominan

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Page 54: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

37

Nilai R² yang telah disesuaikan adalah antara nol dan sampai

dengan satu. Nilai R² yang mendekati satu berarti kemampuan

variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel

dependen. Nilai R² yang kecil atau dibawah 0,5 berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variabel dependen sangat kecil. Menurut Gujarati (2003) dalam

Ghozali (2012) jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R²

negatif, maka nilai adjusted R² dianggap bernilai nol.

b. Uji Statistik F (F-test)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen yang dimaksud dalam penelitian secara

simultan atau bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (α=5%).

Ketentuan penolakan dan penerimaan hipotesis adalah sebagai

berikut:

1) Jika nilai signifikansi F > 0,05 atau Fhitung < Ftabel maka

Ho diterima dan menolak H1 (koefisien regresi tidak

signifikan). Ini berarti bahwa secara bersama-sama seluruh

variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen.

Page 55: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

38

2) Jika nilai signifikansi F ≤ 0,05 atau Fhitung > Ftabel maka

Ho ditolak dan menerima H1 (koefisien regresi signifikan).

Ini berarti bahwa secara bersama-sama seluruh variabel

independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

variabel dependen.

c. Uji Statistik t (t-test)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara parsial atau individual

dalam menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan

dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (α=5%).

Ketentuan penolakan atau penerimaan hipotesis adalah sebagai

berikut:

1) Jika nilai signifikansi t > 0,05 maka Ho diterima dan menolak

H1 (koefisien regresi tidak signifikan). Ini berarti bahwa

secara parsial variabel independen tersebut tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

2) Jika nilai signifikansi t ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan menerima

H1 (koefisien regresi signifikan). Ini berarti bahwa secara

parsial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen.

Page 56: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

39

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat- sifat atau nilai

dari seseorang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dalam

penelitian ini, variabel yang digunakan adalah kualitas audit sebagai

variabel independen, fee audit sebagai variabel intervening, sedangkan

manajemen laba sebagai variabel dependen. Variabel-variabel tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kualitas Audit (Variabel Independen)

Menurut Luhgiatno (2010) dan Aloysia (2003), kualitas audit

sebagai variabel dependen dalam penelitian diproksikan dengan

ukuran kantor akuntan publik yang diukur dengan menggunakan

variabel dummy yaitu nilai 0 untuk KAP non BIG4 dan nilai 1 untuk

KAP yang berafiliasi dengan KAP BIG4 internasional. Dengan

mengasumsikan bahwa auditor KAP BIG4 memiliki kualitas audit

relatif lebih baik dibandingkan dengan auditor KAP non BIG4.

2. Fee Audit (Variabel Intervening)

Variabel intervening yang digunakan dalam penelitian ini adalah

fee audit. Data tentang fee audit akan diambil dari akun professional

fees yang terdapat dalam laporan keuangan dari perusahaan yang

Page 57: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

40

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Hartadi (2009).

3. Manajemen Laba (Variabel Dependen)

Sejauh ini hanya model berbasis agregate accrual yang diterima

secara umum sebagai model yang memberikan hasil paling kuat dalam

mendeteksi manajemen laba (Sulistyanto, 2008). Model empiris ini

sejalan dengan akuntansi berbasis akrual yang selama ini digunakan

dalam pencatatan transaksi. Model akuntansi akrual dapat

memunculkan komponen akun akrual yang mudah dipermainkan

nominalnya karena akun ini berasal dari transaksi-transaksi yang tidak

disertai penerimaan dan pengeluaran kas. Model agregat accrual

menggunakan semua komponen laporan keuangan untuk mendeteksi

rekayasa keuangan.

Model berbasis agregate accrual yang digunakan adalah Modified

Jones Models. Dechow et al. (1995) menemukan bahwa model ini

merupakan alat yang paling kuat untuk mendeteksi manajemen laba.

Sehingga manajemen laba sebagai variabel dependen dalam penelitian

ini diproksikan dengan discretionary accruals (DTA) model jones

dimodifikasi (modified jones model). Pengukuran variabel manajemen

laba menurut modified jones models dapat dilakukan dengan urutan

sebagai berikut (Sulistyanto, 2008):

Page 58: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

41

a. Menghitung nilai total akrual (TAC) dengan model berikut:

TAC = NI – CF

Keterangan: TAC : Total accrual

NI : Net income after tax

CF : Net cash flow from operation

b. Menghitung nilai nondiscretionary accruals (NDA) dengan

terlebih dahulu melakukan regresi linear sederhana terhadap

model berikut:

Keterangan: TAC : Total accrual

TA : Total assets

PPE : Gross property, plant, and equipment

Dengan melakukan regresi terhadap ketiga variabel di atas maka

diperoleh koefisien dari variabel independen, yaitu b1, b2, b3 yang

akan dimasukkan dalam persamaan di bawah ini untuk

menghitung nilai nondiscretionary total accruals (NDTA).

Page 59: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

42

Keterangan: NDA : Nondiscretionary accruals

TA : Total assets

TR : Trade receivables

PPE : Gross property, plant, and equipment

c. Menghitung nilai discretionary accruals (DTA) yang merupakan

selisih antara total akrual (TAC) dengan nondiscretionary

accruals (NDTA).

Variabel dan skala pengukuran yang terdapat dalam penelitian

disajikan secara ringkas dalam tabel dibawah ini:

Tabel. 3.1

Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran

No. Jenis

Variabel

Variabel Indikator Skala

Pengukuran

1. Dependen Manajemen

Laba

Logaritma

natural dan

absolut dari

discretionary

accruals

modified jones

model.

Rasio

2. Independen Kualitas Audit Variabel

dummy, jika

perusahaan

menggunakan

KAP BIG4

maka diberi

nilai 1, jika

perusahaan

tidak

menggunakan

Nominal

Page 60: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

43

No. Jenis

Variabel

Variabel Indikator Skala

Pengukuran

KAP BIG4

maka diberi

nilai 0.

3. Intervening Fee Audit Logaritma

natural dari

professional

fees.

Rasio

Sumber: data diolah

Page 61: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

44

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur go

public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009-

2011. Perusahaan manufaktur tersebut telah terdaftar di BEI sebelum 1

Januari 2009 dan selama periode penelitian tersebut tidak keluar dari

BEI atau mengalami delisting.

Industri manufaktur dipilih karena memiliki jumlah perusahaan

yang listing paling banyak dibandingkan dengan industri lain. Selain

itu juga untuk menghindari adanya industrial effect, yaitu resiko

industri yang berbeda antara sektor industri yang satu dengan yang

lain. Fokus penelitian ini adalah ingin melihat pengaruh kualitas audit

terhadap manajemen laba dengan fee audit sebagai variabel intervening

pada industri manufaktur.

Tabel di bawah ini menyajikan tahapan seleksi sampel

berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Page 62: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

45

Tabel. 4.1

Tahapan Seleksi Sampel dengan Kriteria

Jumlah perusahaan yang listing di BEI

tahun 2009-2011

128

Laporan keuangan tidak tersedia selama

tahun 2009-2011

(30)

Perusahaan tidak mencantumkan akun

professional fee pada laporan keuangan

(30)

Perusahaan tidak mencantumkan nama KAP

yang melakukan audit atas perusahaan

tersebut

(1)

Jumlah perusahaan sampel 67

Tahun pengamatan (tahun) 3

Jumlah sampel total selama periode

penelitian

201

Sumber: data diolah

Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) selama periode 2009-2011 berjumlah 128 perusahaan.

Dari 128 perusahaan manufaktur tersebut terdapat 30 perusahaan yang

laporan keuangannya tidak lengkap selama periode 2009-2011, 30

perusahaan yang tidak mencantumkan akun professional fees dalam

laporan keuangannya, dan 1 perusahaan yang tidak mencantumkan

nama KAP yang melakukan audit terhadap perusahaan tersebut.

Sehingga perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel adalah

sebanyak 67 perusahaan. Sedangkan total pengamatan yang dijadikan

sampel penelitian ini adalah sebanyak 201 pengamatan selama 3 tahun.

2. Deskripsi Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan metode purposive

sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Page 63: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

46

Sampel dipilih bagi perusahaan yang menyajikan data yang dibutuhkan

dalam penelitian ini, seperti akun professional fees, KAP yang

melakukan audit atas perusahaan terkait, dan beberapa akun yang

diperlukan untuk menghitung discretionary accrual sebagai proksi

manajemen laba. Ringkasan sampel penelitian disajikan dalam tabel

berikut ini.

Tabel. 4.2

Sampel Penelitian

No. Jenis Usaha Tahun

2009

Tahun

2010

Tahun

2011

1. Animal Feed 3 3 3

2. Automotive and

Components

8 8 8

3. Cable 1 1 1

4. Cement 3 3 3

5. Ceramics, Glass,

Porcelain

4 4 4

6. Chemicals 4 4 4

7. Cosmetics, household

goods

1 1 1

8. Electronics 1 1 1

9. Food and Beverages 7 7 7

10. Footwear 1 1 1

11. Metal and Allied

Products

8 8 8

12. Pharmaceuticals 7 7 7

13. Plastics and

Packaging

5 5 5

14. Pulp and Paper 3 3 3

15. Textile, Garment 8 8 8

16. Tobacco

Manufacturers

2 2 2

17. Wood Industries 1 1 1

Jumlah 67 67 67

Akumulasi 201

Sumber: data diolah

Page 64: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

47

Pada Tabel. 4.3 dibawah ini dapat dilihat bahwa sampel yang

terpilih tersebar secara acak pada 17 sektor industri. Perusahaan yang

paling banyak berasal dari sektor automotive and components, metal

and allied products, serta textile and garment yaitu sebanyak 8

perusahaan atau sebesar 11,9%.

Tabel. 4.3

Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Usaha

No. Jenis Usaha Frekuensi Persentase

(%)

1. Animal Feed 3 4,5

2. Automotive and

Components

8 11,9

3. Cable 1 1,5

4. Cement 3 4,5

5. Ceramics, Glass,

Porcelain

4 5,9

6. Chemicals 4 5,9

7. Cosmetics, household

goods

1 1,5

8. Electronics 1 1,5

9. Food and Beverages 7 10,5

10. Footwear 1 1,5

11. Metal and Allied

Products

8 11,9

12. Pharmaceuticals 7 10,5

13. Plastics and

Packaging

5 7,5

14. Pulp and Paper 3 4,5

15. Textile, Garment 8 11,9

16. Tobacco

Manufacturers

2 3,0

17. Wood Industries 1 1,5

Jumlah 67 100,0

Sumber: data diolah

Page 65: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

48

B. Analisis dan Pembahasan

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan membandingkan

nilai minimum, nilai maksimum dan rata-rata dari sampel. Analisis

deskriptif dalam tabel. 4.4 merupakan analisis deskriptif untuk variabel

yang digunakan dalam penelitian ini (kualitas audit, fee audit, dan

manajemen laba).

Tabel. 4.4

Analisis Statistik Deskriptif Tahun 2009-2011

S

u

m

b

e

r

:

Sumber: output SPSS

Berdasarkan Tabel 4.4, dari 67 perusahaan yang menjadi sampel,

nilai rata-rata variabel KA adalah 0,4428. Variabel KA merupakan

variabel dummy sehingga nilai minimum dan maksimumnya adalah 0

dan 1. Hal ini berarti bahwa nilai minimum mewakili perusahaan yang

tidak memakai jasa KAP BIG4 dan nilai maksimumnya mewakili

perusahaan yang memakai jasa KAP BIG4. Variabel LNFEE

memiliki nilai rata-rata 21,4976 dengan nilai minimum dan

maksimum 16,17 dan 27,89. Variabel LNABSDTA memiliki nilai

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

KA 201 .00 1.00 .4428 .49796

LNFEE 201 16.17 27.89 21.4976 1.85700

LNABSDTA 201 19.82 30.28 24.6573 1.95450

Valid N

(listwise)

201

Page 66: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

49

rata-rata 24,6573 dengan nilai minimum dan maksimum 19,82 dan

30,28.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel independen, variabel dependen atau keduanya

memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali,

2012). Uji normalitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan

uji Klomogorov-Smirnov (K-S).

Tabel. 4.5

Hasil Uji Klomogorov-Smirnov

Unstandardized

Residual

N 201

Normal

Parameters

Mean .0000000

Std. Deviation 1.51124306

Most Extreme

Differences

Absolute .029

Positive .029

Negative -.024

Kolmogorov-Smirnov Z .410

Asymp. Sig. (2-tailed) .996

Sumber: output SPSS

Asymp. Sig (2-tailed) pada hasil uji Klomogorov-Smirnov

sebesar 0,996. Nilai tersebut diatas 0,05 dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan model regresi

dapat digunakan untuk pengujian berikutnya. Selain uji

Klomogorov-Smirnov, normalitas dapat pula dideteksi dengan

Page 67: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

50

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik

atau biasa disebut dengan normal probability plot.

Gambar. 4.1

Hasil Uji Normal Probability Plot

Hasil uji normal probability plot mampu membentuk satu garis

lurus diagonal dan terlihat titik-titik menyebar disekitar garis

diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

Hal ini konsisten dengan hasil uji Klomogorov-Smirnov.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Uji

multikolonieritas dilakukan dengan menggunakan uji nilai

tolerance value atau Variance Inflation Factor (VIF). Untuk

Page 68: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

51

mengetahui ada tidaknya multikolinearitas yaitu dengan cara

melihat nilai tolerance value atau Variance Inflation Factor (VIF).

Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya

multikoliniearitas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan

nilai VIF ≥ 10. Apabila tolerance value dibawah 0.10 atau nilai

VIF di atas 10 maka terjadi multikolinearitas. Hasil uji

multikolinearitas disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel. 4.6

Hasil Uji Multikolinearitas

Model Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

KA .696 1.437

LNFEE .696 1.437

Sumber: output SPSS

Tabel di atas menunjukkan bahwa tidak ada variabel

independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 atau

nilai tolerance > 0,10. Hasil VIF juga menunjukkan bahwa tidak

ada variabel bebas yang memiliki nilai lebih dari 10 atau VIF < 10.

Jadi dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas dalam model

regresi ini.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

Page 69: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

52

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap atau sama, maka disebut

homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2012).

Gambar. 4.2.

Grafik Scatterplot

Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar

secara acak baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y.

Hal ini menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa model regresi

tidak mengalami gangguan heterokedastisitas atau disebut

homokedastisitas.

d. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

Page 70: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

53

(sebelumnya) (Ghozali, 2012). Dalam penelitian ini, uji

autokorelasi dilakukan dengan Run Test untuk melihat apakah data

residual terjadi secara random atau tidak (sistematis).

Tabel. 4.7

Hasil Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.03638

Cases < Test Value 100

Cases >= Test Value 101

Total Cases 201

Number of Runs 103

Z .212

Asymp. Sig. (2-tailed) .832

Sumber: output SPSS

Hasil output SPSS menunjukkan bahwa nilai test adalah

-0.03638 dengan probabilitas 0,832 signifikan pada 0,05. Karena

nilai probabilitas lebih besar dari nilai signifikansi yang telah

ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi

tersebut terbebas dari masalah autokorelasi (tidak terjadi

autokorelasi)..

3. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Page 71: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

54

Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas (Ghozali, 2012).

1) Koefisien Determinasi Persamaan I

Tabel. 4.8

Hasil Uji Koefisien Determinasi I

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .551a .304 .300 1.55317

Sumber: output SPSS

Tabel di atas diketahui besarnya nilai R² sebesar 0,300. Hal

ini berarti 30,0% variasi fee audit yang dapat dijelaskan oleh

variasi variabel independen yaitu kualitas audit. Sedangkan

sisanya (100% - 30,0% = 70,0%) dijelaskan oleh sebab-sebab

lain di luar model, seperti leverage, ukuran perusahaan, praktek

corporate governance, dan pertumbuhan penjualan.

1 = √ 2 = √ = √ = 0,837

Page 72: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

55

2) Koefisien Determinasi Persamaan II

Tabel 4.9

Hasil Uji Koefisien Determinasi II

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .634a .402 .396 1.51886

Sumber: output SPSS

Uji R² didapatkan hasil sebesar 0,396 atau 39,6%. Hal ini

berarti 39,6% variasi manajemen laba yang dapat dijelaskan

oleh variasi variabel independen yaitu kualitas audit dan fee

audit. Sedangkan sisanya 60,4% (100% - 39,6%) dijelaskan

oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi,

seperti leverage, ukuran perusahaan, praktek corporate

governance, dan pertumbuhan penjualan.

e2 = √ 2 = √ = √ = 0,777

3) Koefisien Determinasi Total

R² = 1 – (e1)2 x (e2)

2

= 1 – 0,700 x 0,604

= 0,577

Berdasarkan perhitungan di atas, koefisien determinasi

total sebesar 0,577. Hal ini berarti bahwa variabel manajemen

laba mampu dijelaskan oleh variabel kualitas audit dengan

variabel fee audit sebagai variabel intervening sebesar 57,7%.

Page 73: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

56

Sedangkan sisanya sebesar 42,3% dijelaskan oleh variabel lain

di luar model, seperti leverage, ukuran perusahaan, praktek

corporate governance, dan pertumbuhan penjualan.

b. Hasil Uji Statistik F (F-test)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/ terikat (Ghozali, 2012).

1) Uji F Persamaan I

Tabel. 4.10

Hasil Uji F Persamaan I

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 209.638 1 209.638 86.903 .000b

Residual 480.053 199 2.412

Total 689.692 200

Sumber: output SPSS

Uji anova atau F test menghasilkan nilai F hitung sebesar

86,903 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena signifikansi

lebih kecil dari 0,05 maka ada pengaruh variabel kualitas audit

terhadap variabel fee audit.

Page 74: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

57

2) Uji F Persamaan II

Uji signifikansi simultan (Uji F) bertujuan untuk

mengetahui apakah variabel kualitas audit dan fee audit

berpengaruh secara bersama-sama terhadap manajemen laba.

Berdasarkan tabel 4.11, uji anova atau F test menghasilkan

nilai F hitung sebesar 66,591 dengan tingkat signifikansi 0,000.

Karena signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka secara simultan

ada pengaruh semua variabel bebas terhadap variabel terikat.

Tabel. 4.11

Hasil Uji F Persamaan II

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 307.241 2 153.621 66.591 .000b

Residual 456.771 198 2.307

Total 764.012 200

Sumber: output SPSS

c. Hasil Uji Statistik t (t-test)

Uji signifikansi parameter individual (uji statistik t) digunakan

untuk melihat pengaruh secara parsial variabel bebas terhadap

variabel terikat. Untuk menginterpretasikan koefisien variabel

bebas (independen) dapat menggunakan unstandardized

coefficients maupun standardized coefficients. Penelitian ini

menggunakan standardized coefficients sehingga tidak ada

konstantanya. Keuntungan dengan menggunakan standardized beta

Page 75: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

58

adalah mampu mengeliminasi perbedaan unit ukuran pada variabel

independen (Ghozali, 2012).

1) Persamaan I

Berdasarkan tabel di bawah ini, nilai t hitung 9,322 dan

sig. 0,000. Nilai t hitung bertanda positif dan nilai signifikansi

< 0,05, maka variabel kualitas audit berpengaruh terhadap fee

audit. Standardize coefficient KA sebesar 0,551 sehingga

hipotesis pertama yang mengatakan bahwa kualitas audit

berpengaruh positif terhadap fee audit diterima. Kesimpulan uji

persamaan pertama bahwa Ha1: Kualitas Audit berpengaruh

positif terhadap Fee Audit dinyatakan diterima.

Tabel. 4.12

Hasil Regresi I

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 20.587 .147 140.278 .000

KA 2.056 .221 .551 9.322 .000

Sumber: output SPSS

2) Persamaan II

Uji persamaan kedua adalah analisis regresi berganda

melihat pengaruh variabel kualitas audit dan fee audit terhadap

manajemen laba. Persamaan II digunakan untuk menguji

hipotesis II dan III.

Page 76: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

59

Dari tabel 4.13 didapatkan hasil nilai t hitung LNFEE

senilai 8,664 dengan signifikansi 0,000 (<0,05), yang artinya

ada pengaruh variabel fee audit terhadap manajemen laba.

Standardized coefficient LNFEE sebesar 0,571 (positif)

sehingga dapat disimpulkan LNFEE berpengaruh postif

terhadap manajemen laba. Sedangkan nilat t hitung kualitas

audit sebesar 1,583 dengan signifikansi 0,115 (>0,05) berarti

tidak ada pengaruh langsung variabel kualitas audit terhadap

manajemen laba.

Tabel. 4.13

Hasil Regresi II

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 11.564 1.434 8.062 .000

KA .409 .259 .104 1.583 .115

LNFEE .601 .069 .571 8.664 .000

Sumber: output SPSS

Untuk melihat pengaruh langsung atau tidak langsung

variabel kualitas audit terhadap manajemen laba dilihat dari

nilai standardized coefficient. Hasil output memberikan nilai

standardized beta KA pada persamaan I sebesar 0,551 dan

signifikan pada 0,000 yang berarti KA berpengaruh positif

Page 77: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

60

terhadap LNFEE. Nilai standardized coefficient beta

merupakan nilai jalur p2.

Kemudian pada persamaan II nilai standardized coefficient

untuk KA 0,104 dengan signifikansi 0,115 artinya KA tidak

berpengaruh langsung terhadap LNFEE sedangkan nilai

standardized coeffficient LNFEE 0,571 dengan signifikansi

0,000 artinya LNFEE berpengaruh positif terhadap

LNABSDTA. Pengaruh tidak langsung KA terhadap

LNABSDTA = 0,551 x 0,571 = 0,315. Koefisien ini bernilai

positif sehingga antara KA dan LNABSDTA memiliki

hubungan tidak langsung. Nilai standardized beta KA 0,104

merupakan nilai jalur 1 (p1) dan nilai standardized beta

LNFEE 0,571 merupakan nilai jalur 3 (p3). Besarnya nilai e1 =

0,837 dan besarnya nilai e2 = 0,777.

Kesimpulan uji persamaan kedua bahwa:

Ha2: Fee audit berpengaruh positif terhadap

manajemen laba dinyatakan diterima.

Ha3: Kualitas audit berpengaruh positif terhadap

manajemen laba melalui fee audit dinyatakan diterima.

Page 78: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

61

0,551 0,571

Gambar. 4.3

Hasil Analisis Jalur

4. Interpretasi

a. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Fee Audit

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kualitas audit

berpengaruh positif dan signifikan terhadap fee audit. Hal ini tidak

sesuai dengan penelitian Shammari et al. (2008) dalam

penelitiannya yang berjudul Determinants of Audit Fees in Kuwait

bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap fee audit.

Namun, hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Walid El-Gammal (2012) bahwa kualitas audit berpengaruh positif

dan signifikan terhadap fee audit. Perusahaan akan membayar fee

audit yang lebih untuk KAP yang berafiliasi dengan KAP BIG4

internasional karena brand KAP BIG4 dan kualitas lebih tinggi

yang mampu disediakan oleh KAP BIG4. The big four adalah

perusahaan audit terbesar di dunia. Kekuatan keuangan dan

Fee Audit Kualitas Audit Manajemen Laba

e2

e1

Page 79: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

62

keahlian yang mereka miliki mampu memberikan kualitas audit

yang lebih baik.

b. Pengaruh Fee Audit Terhadap Manajemen Laba

Penelitian ini memberikan hasil bahwa fee audit berpengaruh

positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini

mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ling Zhou

et al. (2004). Dalam penelitiannya, Ling Zhou et al. (2004)

menemukan bukti bahwa fee audit meningkatkan akrual abnormal

yang konsisten dengan teori perilaku dari pengaruh sadar atau bias

dalam hubungan auditor- klien.

Namun, hasil ini bertolak belakang dengan hasil penelitian

Nini dan Estralita Trisnawati (2009). Penelitian mereka

membuktikan bahwa imbalan atau fee audit tidak memiliki

pengaruh terhadap praktik manajemen laba. Menurut Nini dan

Estralita Trisnawati (2009), independensi auditor pada KAP BIG4

sangat tinggi sehingga fee audit tidak akan mempengaruhi auditor

dalam membatasi praktik manajemen laba.

c. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Melalui Fee

Audit Sebagai Variabel Intervening

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas audit terhadap

manajemen laba memiliki hubungan tidak langsung. Namun

demikian, kualitas audit dan manajemen laba tidak memiliki

Page 80: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

63

hubungan langsung karena pada uji parsial variabel KA terhadap

variabel LNABSDTA memiliki signifikansi 0,115 (diatas 0,05)

sehingga kualitas audit tidak berpengaruh langsung terhadap

manajemen laba, tetapi harus melalui fee audit. Hal ini disebabkan

karena perusahaan yang diaudit oleh KAP besar tidak terbukti

membatasi perilaku manajemen laba, hal ini disebabkan BIG4

lebih kompeten dan profesional dibanding auditor non BIG4

sehingga ia memiliki pengetahuan lebih banyak tentang cara

mendeteksi dan memanipulasi laporan keuangan maupun

melakukan tindakan manajemen laba (Indriastuti, 2012).

Ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa kualitas

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba yaitu penelitian

Yamaguchi et al. (2013), Luhgiatno (2010) dan Angelia (2012).

Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat mempunyai

persepsi bahwa KAP berskala besar dapat menyediakan kualitas

audit yang tinggi. Persepsi masyarakat tersebut kurang tepat,

karena pada kenyataannya perusahaan yang diaudit oleh KAP

BIG4 tidak terbukti mampu membatasi praktik manajemen laba

yang dilakukan perusahaan (Luhgiatno, 2010).

Adapun alasan yang dapat menjelaskan fenomena ini

berkaitan dengan subjektivitas auditor. Kualitas laporan keuangan

auditan secara tidak langsung dipengaruhi oleh kualitas auditor

Page 81: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

64

secara individual. Kemungkinan terjadinya manajemen laba

semakin besar jika auditor secara individual memiliki kualitas

rendah sekalipun auditor tersebut berasal dari KAP BIG4. Alasan

ini didukung oleh terlibatnya KAP Arthur Andersen dalam kasus

Enron. Kasus tersebut mencerminkan bahwa digunakannya KAP

BIG4 dalam pengauditan laporan keuangan tidak menutup

kemungkinan terjadinya kecurangan.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan

oleh Aloysia Yanti Ardiati (2003) yang membuktikan bahwa klien

KAP BIG5 melaporkan jumlah akrual diskresioner lebih tinggi

daripada klien KAP non BIG5. Menurut Aloysia Yanti Ardiati

(2003), audit laporan keuangan tidak bertujuan untuk mendeteksi

terjadinya manajemen laba, tetapi audit dilakukan untuk

meningkatkan kredibilitas laporan keuangan.

Page 82: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah

dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model analisis

regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh kualitas audit terhadap fee audit menunjukkan hasil yang

positif dan signifikan, konsisten dengan hasil penelitian Walid El-

Gammal (2012).

2. Pengaruh fee audit terhadap manajemen laba menunjukkan hasil yang

positif dan signifikan, konsisten dengan hasil penelitian Ling Zhou et al.

(2004).

3. Kualitas audit berpengaruh positif terhadap manajemen laba melalui fee

audit sebagai variabel intervening.

B. Implikasi

Kesimpulan diatas menyatakan bahwa kualitas audit berpengaruh positif

terhadap manajemen laba melalui fee audit. Oleh karena itu, hal ini perlu

menjadi perhatian bagi berbagai pihak, diantaranya:

1. Bagi auditor, diharapkan hasil penelitian ini mampu menjadi perhatian

khusus sehingga auditor dapat meningkatkan independensi dan kualitas

Page 83: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

66

audit. Auditor harus meningkatkan integritasnya agar mereka mampu

membatasi praktik manajemen laba meskipun dibayar dengan fee audit

yang tinggi.

2. Bagi pihak eksternal seperti pemegang saham dan investor, sebaiknya

tidak begitu saja meyakini bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP

BIG4 mampu membatasi praktik manajemen laba. Pengawasan investor

juga harus ditingkatkan sehingga mampu meminimalisir praktik

manajemen laba.

C. Saran

Penelitian ini di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang lebih berkualitas dengan adanya beberapa masukan mengenai

beberapa hal diantaranya:

1. Untuk penelitian mendatang, diharapkan dapat mempertimbangkan

penggunaan seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI sebagai populasi

penelitian dan diharapkan memperpanjang rentang waktu penelitian.

Ukuran sampel dalam penelitian ini dirasa masih terlalu sedikit karena

dibatasi hanya untuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dalam

jangka waktu tiga tahun.

2. Pengukuran terhadap variabel fee audit pada penelitian selanjutnya

hendaknya lebih akurat, misalnya dengan melakukan penelitian langsung

kepada auditor dan klien.

Page 84: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

67

3. Pengukuran terhadap variabel manajemen laba pada penelitian mendatang

hendaknya mempertimbangkan unsur manajemen laba riil, tidak hanya

terfokus pada manajemen laba berbasis akrual.

4. Untuk penelitian mendatang, diharapkan untuk menambah variabel

penelitian seperti leverage, ukuran perusahaan, praktek corporate

governance, dan pertumbuhan penjualan.

Page 85: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

68

DAFTAR PUSTAKA

Angelia, Dwi Suci. “ Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Kualitas Audit

dan Independensi Auditor Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Tesis. Fakultas

Ekonomi Universitas Riau. 2012.

Antle, Rick, Elizabeth Gordon, Ganapathi Narayanamoorthy, dan Ling Zhou.

“The Joint Determination of Audit Fees, Non- Audit Fees, and Abnormal

Accruals”. SSRN Journal. 2004.

Ardiati, Aloysia Yanti. “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Return Saham

Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Pemoderasi”. Tesis. Universitas

Atma Jaya. Yogyakarta. 2003.

Azlina, Nur. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Laba (Studi pada

Perusahaan yang Terdaftar di BEI)”. Pekbis Jurnal, Vol.2, No.3. Riau. 2010.

DeAngelo, Linda Elizabeth. “Auditor Size and Audit Quality”. Journal of

Accounting and Economics. Pp. 183-199. 1981.

Dechow, Patricia, Richard G. Sloan, Amy P. Sweeney. “Detecting Earnings

Management”. The Accounting Review, Vol.70, No.2, Pp.193-225. 1995.

Dhaliwal, D. S., C. A. Gleason, S. Heitzman, and K. D. Melendrez. “Auditor

Fees and Cost of Debt”. Journal of Accounting, Auditing, and Finance. 2008.

El-Gammal, Walid. “Determinants of Audit Fees: Evidence from Lebanon”.

International Business Research, Vol.5, No.11. 2012.

Enomoto, Masahiro, Fumihiko Kimura, dan Yamaguchi Tomoyasu. “Accrual-

Based and Real Earnings Management: An International Comparison for

Investor Protection”. Discussion Paper Series, Kobe University. 2013.

Page 86: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

69

Francis, Jere dan Daniel T. Simon. “A Test of Audit Pricing in the Small-Client

Segment of the U.S. Audit Market”. The Accounting Review, Vol.62, No.1,

Pp. 145-157. 1987.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 20”,

Cetakan VI, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2012.

Hamid, Abdul. “Buku Panduan Penulisan Skripsi”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012.

Hartadi, Bambang. “Pengaruh Fee Audit, Rotasi KAP, dan Reputasi Auditor

Terhadap Kualitas Audit di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan

Keuangan. 2009.

Hutabarat, Goodman, “The Effect of Audit Experience Time Budget Pressure and

Auditor’s Ethics On Audit Quality”, Jurnal Ilmiah Esai Volume 6, Nomor 1,

Januari, 2012.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen.” BPFE. Yogyakarta. 2002.

Indriastuti, Maya. “Analisis Kualitas Auditor dan Corporate Governance

Terhadap Manajemen Laba”. Eksistansi (ISSN 2085-2401), Vol.IV, No.2.

Semarang. 2012.

Jensen, M.C. and Meckling, W.H. “Theory of The Firm: Managerial Behavior,

Agency Cost and Ownership Structure”, Journal of Financial Economics,

Vol.3, 1976.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep- 36/PM/2003. 30

September 2003.

Lennox, Clive S. “Audit Quality and Auditor Size : An Evaluation of Reputation

and Deep Pockets Hypothesis”. Journal of Bussiness Finance and

Accounting. Pp. 779-805. 1999.

Page 87: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

70

Luhgiatno. “Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Studi

Pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Indonesia”. Fokus Ekonomi,

Vol.5, No.2, Halaman 15-31. 2010.

Meutia, Inten. “Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Manajemen Laba

untuk KAP Big 5 dan Non Big 5. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.7,

No.3, Halaman 333-350. 2004.

Miettinen, Johanna.”The Effect of Audit Quality on the Relationship between

Audit Committee Effectiveness and Financial Reporting Quality”. University

of Vaasa. Finlandia. 2008.

Nini dan Estralita Trisnawati. “Pengaruh Independensi Auditor Pada Kap Big

Four Terhadap Manajemen Laba Pada Industri Bahan Dasar, Kimia dan

Industri Barang Konsumsi”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.11, No.3,

Halaman 175-188. 2009.

Nuraini dan Sumarno Zain. “Analisis pengaruh kepemilikan institusional dan

kualitas audit terhadap manajemen laba”. Jurnal Maksi, Vol.7, No.1,

Halaman 19-32. 2007.

Pamudji, Sugeng dan Aprillia Trihartati. “Pengaruh Independensi dan Efektivitas

Komite Audit Terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Dinamika Akuntansi,

Vol.2, No.1, Halaman 21-29. 2010.

Rani, Prawita dan Muchamad Syafruddin. “Pengaruh Kinerja Komite Audit

Terhadap Manajemen Laba (Dengan menggunakan Earning Restatement

Sebagai Proksi Dari Manajemen Laba)”. Jurnal Universitas Diponegoro.

2011.

Richardson, Vernon. “Information Asymmetry and Earnings Management: Some

Evidence”. Working Paper Series, SSRN. 1998.

Page 88: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

71

Shammari, Bader Al-, Abdullah Al-Yaqout, dan Ahmad Al-Hussaini.

“Determinants of Audit Fees in Kuwait”.

Journal of Academy of Business and Economics. 2008.

Sulistyanto, Sri. “Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris”. Grasindo.

Jakarta. 2008.

Supriyanto, Agus. “Izin Akuntan Pt. Kereta Api Dibekukan”. Diakses tanggal 27

Juni 2013, dari http://www.tempo.co/read/news/2007/08/03/056104906/Izin-

Akuntan-PT-Kereta-Api-Dibekukan

Widyaningdyah, Agnes Utari. “Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh

terhadap Earnings Management pada Perusahaan Go Public di Indonesia”.

Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.3, No.2, Halaman 89-101. 2001.

Page 89: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

72

LAMPIRAN

Page 90: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

73

LAMPIRAN 1

DATA

SAMPEL

Page 91: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

74

Daftar Nama Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Tahun 2009-2011

No Nama Perusahaan Kode A B C D

1. Akasha Wira International Tbk ADES √

2. Polychem Indonesia Tbk ADMG √

3. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA √

4. Aneka Kemasindo Utama Tbk AKKU √

5. Argha Karya Prima Ind. Tbk AKPI √

6. Alkindo Naratama Tbk ALDO √

7. Alakasa Industrindo Tbk ALKA √

8. Alumindo Light Metal Industry Tbk ALMI √

9. Asahimas Flat Glass Tbk AMFG √

10. Asiaplast Industries Tbk APLI √

11. Argopantes Tbk ARGO √

12. Arwana Citramulia Tbk ARNA √

13. Astra International Tbk ASII √

14. Astra Otoparts Tbk AUTO √

15. Sepatu Bata Tbk BATA √

16. Primarindo Asia Infrastructure Tbk BIMA √

17. Branta Mulia Tbk (Indo Kordsa Tbk) BRAM √

18. Berlina Tbk BRNA √

19. Barito Pacific Tbk BRPT √

20. Betonjaya Manunggal Tbk BTON √

21. Budi Acid Jaya Tbk BUDI √

22. Cahaya Kalbar Tbk CEKA √

23. Centex Tbk CNTX √

24. Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN √

25. Citra Tubindo Tbk CTBN √

26. Davomas Abadi Tbk DAVO √

27. Delta Djakarta DLTA √

28. Duta Pertiwi Nusantara Tbk DPNS √

29. Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA √

30. Dynaplast Tbk DYNA √

31. Ekadharma International Tbk EKAD √

32. Eratex Djaja Tbk ERTX √

33. Ever Shine Tex Tbk ESTI √

34. Eterindo Wahanatama Tbk ETWA √

35. Fajar Surya Wisesa Tbk FASW √

36. Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI √

37. Gunawan Dianjaya steel Tbk GDST √

38. Goodyear Indonesia Tbk GDYR √

39. Gudang Garam Tbk GGRM √

40. Gajah Tunggal Tbk GJTL √

Page 92: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

75

No Nama Perusahaan Kode A B C D

41. Panasia Indo Resources Tbk HDTX √

42. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP √

43. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP √

44. Champion Pacific Indonesia Tbk IGAR √

45. Intikeramik Alamasri Industri Tbk IKAI √

46. Sumi Indo Kabel Tbk IKBI √

47. Indomobil Sukses International Tbk IMAS √

48. Indofarma Tbk INAF √

49. Indal Aluminium Industry Tbk INAI √

50. Intanwijaya International Tbk INCI √

51. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF √

52. Indorama Synthetics Tbk INDR √

53. Indospring Tbk INDS √

54. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk INKP √

55. Toba Pulp Lestari Tbk INRU √

56. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP √

57. Indopoly Swakarsa Industry Tbk IPOL √

58. Sumber Energi Andalan Tbk ITMA √

59. Jembo Cable Company Tbk JECC √

60. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk JKSW √

61. JAPFA Comfeed Indonesia Tbk JPFA √

62. Jaya Pari Steel Tbk JPRS √

63. Kimia Farma Tbk KAEF √

64. Karwell Indonesia Tbk KARW √

65. KMI Ware and Cable Tbk KBLI √

66. Kabelindo Murni Tbk KBLM √

67. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI √

68. Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI √

69. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KIAS √

70. Kedaung Indah Can Tbk KICI √

71. Kalbe Farma Tbk KLBF √

72. Lion Metal Works Tbk LION √

73. Langgeng Makmur Industri Tbk LMPI √

74. Lionmesh Prima Tbk LMSH √

75. Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN √

76. Malindo Feedmill Tbk MAIN √

77. Multistrada Arah Sarana Tbk MASA √

78. Martina Berto Tbk MBTO √

79. Merck Tbk MERK √

80. Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI √

81. Mulia Industrindo Tbk MLIA √

82. Mustika Ratu Tbk MRAT √

Page 93: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

76

No Nama Perusahaan Kode A B C D

83. Mayora Indah Tbk MYOR √

84. Hanson International Tbk MYRX √

85. Apac Citra Centertex Tbk MYTX √

86. Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL √

87. Nipress Tbk NIPS √

88. Panasia Filament Inti Tbk PAFI √

89. Pan Brothers Tbk PBRX √

90. Pelangi Indah Canindo Tbk PICO √

91. Asia Pacific Fibers Tbk POLY √

92. Prima Alloy Steel Universal Tbk PRAS √

93. Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN √

94. Sat Nusapersada Tbk PTSN √

95. Pyridam Farma Tbk PYFA √

96. Ricky Putra Globalindo Tbk RICY √

97. Bentoel International Investama Tbk RMBA √

98. Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI √

99. Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas

Tbk

SAIP √

100. Sucaco Tbk SCCO √

101. Schering-Plough Indonesia Tbk SCPI √

102. Sekawan Intipratama Tbk SIAP √

103. Siwani Makmur Tbk SIMA √

104. Surya Intrindo Makmur Tbk SIMM √

105. Sierad Produce Tbk SIPD √

106. Sekar Laut Tbk SKLT √

107. Holcim Indonesia Tbk SMCB √

108. Semen Gresik Tbk SMGR √

109. Selamat Sempurna Tbk SMSM √

110. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk SOBI √

111. Sarasa Nugraha Tbk SRSN √

112 Sunson Textile Manufacturer Tbk SSTM √

113. Siantar Top Tbk STTP √

114. Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI √

115. Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS √

116. Mandom Indonesia Tbk TCID √

117. Tirta Mahakam Resouces Tbk TIRT √

118. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM √

119. Surya Toto Indonesia TOTO √

120 Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA √

121. Trias Sentosa Tbk TRST √

122. Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk

ULTJ √

Page 94: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

77

No Nama Perusahaan Kode A B C D

123. Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC √

124. Nusantara Inti Corpora Tbk UNIT √

125. Unitex Tbk UNTX √

126 Unilever Indonesia Tbk UNVR √

127 Voksel Electric Tbk VOKS √

128. Yanaprima Hastapersada Tbk YPAS √

JUMLAH 30 30 1 67

Keterangan:

A : Laporan keuangan tidak tersedia selama tahun 2009-2011.

B : Perusahaan tidak mencantumkan akun professional fees pada laporan

keuangan.

C : Perusahaan tidak mencantumkan nama KAP yang melakukan audit atas

perusahaan tersebut.

D : Perusahaan yang memenuhi kriteria sampel.

Page 95: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

78

Daftar Nama Sampel Penelitian

No Nama Perusahaan Kode

1. Akasha Wira International Tbk ADES

2. Polychem Indonesia Tbk ADMG

3. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA

4. Alakasa Industrindo Tbk ALKA

5. Asiaplast Industries Tbk APLI

6. Argopantes Tbk ARGO

7. Arwana Citramulia Tbk ARNA

8. Astra International Tbk ASII

9. Astra Otoparts Tbk AUTO

10. Sepatu Bata Tbk BATA

11. Branta Mulia Tbk (Indo Kordsa Tbk) BRAM

12. Berlina Tbk BRNA

13. Barito Pacific Tbk BRPT

14. Betonjaya Manunggal Tbk BTON

15. Delta Djakarta DLTA

16. Duta Pertiwi Nusantara Tbk DPNS

17. Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA

18. Ekadharma International Tbk EKAD

19. Eratex Djaja Tbk ERTX

20. Ever Shine Tex Tbk ESTI

21. Eterindo Wahanatama Tbk ETWA

22. Fajar Surya Wisesa Tbk FASW

23. Gudang Garam Tbk GGRM

24. Gajah Tunggal Tbk GJTL

25. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP

26. Champion Pacific Indonesia Tbk IGAR

27. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

28. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP

29. Jembo Cable Company Tbk JECC

30. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk JKSW

31. JAPFA Comfeed Indonesia Tbk JPFA

32. Jaya Pari Steel Tbk JPRS

33. Kimia Farma Tbk KAEF

34. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI

35. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KIAS

36. Kalbe Farma Tbk KLBF

37. Lionmesh Prima Tbk LMSH

38. Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN

39. Malindo Feedmill Tbk MAIN

40. Multistrada Arah Sarana Tbk MASA

Page 96: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

79

No Nama Perusahaan Kode

41. Merck Tbk MERK

42. Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI

43. Mulia Industrindo Tbk MLIA

44. Mustika Ratu Tbk MRAT

45. Mayora Indah Tbk MYOR

46. Hanson International Tbk MYRX

47. Apac Citra Centertex Tbk MYTX

48. Pelat Timah Nusantara Tbk NIKL

49. Pelangi Indah Canindo Tbk PICO

50. Asia Pacific Fibers Tbk POLY

51. Prima Alloy Steel Universal Tbk PRAS

52. Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN

53. Sat Nusapersada Tbk PTSN

54. Pyridam Farma Tbk PYFA

55. Ricky Putra Globalindo Tbk RICY

56. Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk SAIP

57. Schering-Plough Indonesia Tbk SCPI

58. Sekawan Intipratama Tbk SIAP

59. Sierad Produce Tbk SIPD

60. Holcim Indonesia Tbk SMCB

61. Semen Gresik Tbk SMGR

62. Selamat Sempurna Tbk SMSM

63. Sarasa Nugraha Tbk SRSN

64. Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI

65. Surya Toto Indonesia TOTO

66. Trias Sentosa Tbk TRST

67. Unitex Tbk UNTX

Page 97: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

80

Variabel Penelitian

KODE THN FA KA DTA ABSDTA LNFEE LNABSDTA

ADES 2011 88.000.000 0

(31.360.000.000,04) 31360000000.04 18.29 24.17

ADMG 2011

6.366.548.000 1

(63.029.694.999,96) 63029694999.96 22.57 24.87

AISA 2011 2.843.000.000 0

120.288.999.999,99 120288999999.99 21.77 25.51

ALKA 2011

264.418.000 0

(17.952.913.000,06) 17952913000.06 19.39 23.61

APLI 2011 727.474.421 0

20.576.811.653,00 20576811653.00 20.41 23.75

ARGO 2011

1.847.440.000 0

(59.315.550.999,94) 59315550999.94 21.34 24.81

ARNA 2011

5.432.083.257 1

(47.903.192.393,98) 47903192393.98 22.42 24.59

ASII 2011

1.302.000.000.000 1

11.747.000.000.000,00

11747000000000.00 27.89 30.09

AUTO 2011

48.516.000.000 1

843.007.000.000,01 843007000000.01 24.61 27.46

BATA 2011

1.772.841.000 1

(14.008.584.000,01) 14008584000.01 21.30 23.36

BRAM 2011

4.300.609.000 1

(70.759.141.999,95) 70759141999.95 22.18 24.98

BRNA 2011

1.997.554.000 0

(53.001.167.999,99) 53001167999.99 21.42 24.69

BRPT 2011

43.948.000.000 1

(756.928.999.999,89) 756928999999.89 24.51 27.35

BTON 2011

225.854.854 0

(14.418.493.560,17) 14418493560.17 19.24 23.39

DLTA 2011

3.680.367.000 1

(25.612.523.000,00) 25612523000.00 22.03 23.97

DPNS 2011

166.844.025 0

(20.763.747.477,08) 20763747477.08 18.93 23.76

DVLA 2011

3.088.770.000 1

48.397.325.000,00 48397325000.00 21.85 24.60

EKAD 2011

853.616.690 0

11.680.596.037,93 11680596037.93 20.56 23.18

ERTX 2011

2.409.500.000 0

139.460.230.999,90 139460230999.90 21.60 25.66

ESTI 2011 830.851.961 1

(10.660.652.658,99) 10660652658.99 20.54 23.09

ETWA 2011

1.598.651.883 0

145.556.368.893,97 145556368893.97 21.19 25.70

FASW 2011 5.771.678.405 1

(1.778.848.388.086,96) 1778848388086.96 22.48 28.21

GGRM 2011

72.961.000.000 1

5.048.409.000.000,01 5048409000000.01 25.01 29.25

GJTL 2011 12.493.000.000 1

379.317.000.000,03 379317000000.03 23.25 26.66

HMSP 2011

73.918.000.000 1

(3.023.844.000.000,03) 3023844000000.03 25.03 28.74

IGAR 2011 536.441.467 0

28.483.306.036,99 28483306036.99 20.10 24.07

INDF 2011

78.562.000.000 1

(77.317.999.999,99) 77317999999.99 25.09 25.07

INTP 2011 2.616.000.000 1

(282.194.999.999,96) 282194999999.96 21.68 26.37

JECC 2011

3.562.863.000 0

19.148.718.999,93 19148718999.93 21.99 23.68

JKSW 2011 10.500.000 0

(7.331.065.995,03) 7331065995.03 16.17 22.72

Page 98: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

81

KODE THN FA KA DTA ABSDTA LNFEE LNABSDTA

JPFA 2011 29.297.000.000 0

746.618.000.000,01 746618000000.01 24.10 27.34

JPRS 2011

754.710.222 0

74.481.538.367,95 74481538367.95 20.44 25.03

KAEF 2011 9.142.477.128 0

90.210.422.650,00 90210422650.00 22.94 25.23

KBRI 2011

1.629.618.525 0

10.299.471.461,03 10299471461.03 21.21 23.06

KIAS 2011 1.855.959.194 0

(59.520.506.800,94) 59520506800.94 21.34 24.81

KLBF 2011

15.625.973.295 1

49.461.596.986,02 49461596986.02 23.47 24.62

LMSH 2011 500.346.026 0

5.797.255.612,79 5797255612.79 20.03 22.48

LPIN 2011

513.638.000 0

6.981.722.677,90 6981722677.90 20.06 22.67

MAIN 2011

2.234.744.000 0

138.747.627.999,98 138747627999.98 21.53 25.66

MASA 2011

3.839.000.000 1

43.949.000.000,04 43949000000.04 22.07 24.51

MERK 2011

5.995.174.000 1

74.928.021.999,96 74928021999.96 22.51 25.04

MLBI 2011

37.855.000.000 1

(164.372.999.999,97) 164372999999.96 24.36 25.83

MLIA 2011

2.346.994.000 1

(218.191.499.999,92) 218191499999.92 21.58 26.11

MRAT 2011

9.438.915.980 0

26.724.768.781,98 26724768781.98 22.97 24.01

MYOR 2011

9.724.973.229 0

1.091.425.698.614,00 1091425698614.00 23.00 27.72

MYRX 2011

723.784.779 0

6.936.859.047,93 6936859047.93 20.40 22.66

MYTX 2011

3.658.864.406 0

(116.075.107.850,95) 116075107850.95 22.02 25.48

NIKL 2011

2.994.302.000 1

97.746.567.000,01 97746567000.01 21.82 25.31

PICO 2011

268.675.000 0

26.450.744.941,01 26450744941.01 19.41 24.00

POLY 2011 7.842.431.490 0

(3.374.998.989.313,90) 3374998989313.90 22.78 28.85

PRAS 2011

459.660.667 0

(3.292.716.136,98) 3292716136.98 19.95 21.91

PSDN 2011 1.045.000.000 1

3.057.691.848,93 3057691848.93 20.77 21.84

PTSN 2011

840.543.331 0

(60.217.750.408,96) 60217750408.96 20.55 24.82

PYFA 2011 639.284.500 0

3.483.985.632,89 3483985632.89 20.28 21.97

RICY 2011

1.521.763.312 0

(3.578.233.235,99) 3578233235.99 21.14 22.00

SAIP 2011 220.415.000 0

211.978.057.522,08 211978057522.08 19.21 26.08

SCPI 2011

2.676.386.000 1

28.366.504.999,96 28366504999.96 21.71 24.07

SIAP 2011

389.989.128 0

7.179.193.711,91 7179193711.91 19.78 22.69

SIPD 2011

5.226.191.529 0

987.598.157,02 987598157.02 22.38 20.71

SMCB 2011 3.175.000.000 1

(1.022.675.999.999,95) 1022675999999.95 21.88 27.65

SMGR 2011

62.176.154.000 1

(460.480.809.999,95) 460480809999.95 24.85 26.86

SMSM 2011 967.459.944 0 (10.505.861.431,97) 10505861431.97 20.69 23.08

Page 99: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

82

KODE THN FA KA DTA ABSDTA LNFEE LNABSDTA

SRSN 2011 888.457.000 0

(5.725.990.000,01) 5725990000.01 20.60 22.47

SULI 2011

1.847.698.340 1

(339.180.351.224,95) 339180351224.95 21.34 26.55

TOTO 2011 2.372.671.326 1

(15.123.004.884,98) 15123004884.98 21.59 23.44

TRST 2011

1.174.310.887 1

(75.765.175.040,96) 75765175040.96 20.88 25.05

UNTX 2011 514.399.836 1

1.812.789.628,99 1812789628.99 20.06 21.32

ADES 2010

74.000.000 0

61.406.999.999,98 61406999999.98 18.12 24.84

ADMG 2010 10.481.760.000 1

(133.472.089.999,94) 133472089999.94 23.07 25.62

AISA 2010

2.277.654.307 0

102.568.000.000,01 102568000000.01 21.55 25.35

ALKA 2010

447.201.000 0

4.117.797.999,85 4117797999.85 19.92 22.14

APLI 2010

385.402.000 0

(9.071.163.253,99) 9071163253.99 19.77 22.93

ARGO 2010

1.808.377.000 0

(116.647.679.999,92) 116647679999.92 21.32 25.48

ARNA 2010

8.144.602.234 1

(35.377.338.568,98) 35377338568.98 22.82 24.29

ASII 2010

395.000.000.000 1

14.097.000.000.000,00

14096999999999.99 26.70 30.28

AUTO 2010

54.186.000.000 1

826.178.000.000,00 826178000000.00 24.72 27.44

BATA 2010

1.435.790.000 1

17.864.448.999,99 17864448999.99 21.08 23.61

BRAM 2010

2.121.084.000 1

87.310.370.000,05 87310370000.05 21.48 25.19

BRNA 2010

3.634.199.000 0

(22.433.105.999,98) 22433105999.98 22.01 23.83

BRPT 2010

34.453.000.000 1

(1.511.916.999.999,96) 1511916999999.96 24.26 28.04

BTON 2010

168.193.717 0

(13.008.788.582,18) 13008788582.18 18.94 23.29

DLTA 2010 3.601.357.000 1

114.323.748.000,04 114323748000.04 22.00 25.46

DPNS 2010

139.920.000 0

(1.216.135.578,09) 1216135578.09 18.76 20.92

DVLA 2010 1.853.152.000 1

(11.974.696.000,01) 11974696000.01 21.34 23.21

EKAD 2010

393.565.397 0

12.252.118.175,92 12252118175.92 19.79 23.23

ERTX 2010 3.454.694.000 0

12.770.048.999,90 12770048999.90 21.96 23.27

ESTI 2010

892.386.569 1

2.770.824.979,03 2770824979.03 20.61 21.74

ETWA 2010 975.901.630 0

188.927.857.891,97 188927857891.97 20.70 25.96

FASW 2010

2.404.193.879 1

(881.932.712.367,95) 881932712367.95 21.60 27.51

GGRM 2010

52.872.000.000 1

1.342.191.000.000,01 1342191000000.01 24.69 27.93

GJTL 2010

8.857.000.000 1

(180.355.999.999,97) 180355999999.97 22.90 25.92

HMSP 2010 89.160.000.000 1

(637.227.000.000,00) 637227000000.00 25.21 27.18

IGAR 2010

760.696.712 0

(31.656.181.343,04) 31656181343.04 20.45 24.18

INDF 2010 75.586.000.000 1 (3.054.925.999.999,98) 3054925999999.98 25.05 28.75

Page 100: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

83

KODE THN FA KA DTA ABSDTA LNFEE LNABSDTA

INTP 2010 6.368.000.000 1

(165.366.999.999,95) 165366999999.95 22.57 25.83

JECC 2010

1.949.056.000 0

(8.781.452.000,01) 8781452000.01 21.39 22.90

JKSW 2010 25.750.000 0

23.623.839.640,98 23623839640.98 17.06 23.89

JPFA 2010

23.900.000.000 0

(6.882.999.999,96) 6882999999.96 23.90 22.65

JPRS 2010 691.389.523 0

(20.380.666.795,07) 20380666795.07 20.35 23.74

KAEF 2010

3.938.982.962 0

(403.415.141,00) 403415141.00 22.09 19.82

KBRI 2010 1.250.768.920 0

(474.371.704.945,98) 474371704945.98 20.95 26.89

KIAS 2010

1.969.616.663 0

(20.952.287.518,98) 20952287518.98 21.40 23.77

KLBF 2010

22.073.809.956 1

89.891.104.726,00 89891104726.00 23.82 25.22

LMSH 2010

394.369.176 0

(2.297.182.432,22) 2297182432.22 19.79 21.55

LPIN 2010

523.226.000 0

12.797.077.415,90 12797077415.90 20.08 23.27

MAIN 2010

1.068.321.000 0

30.990.699.000,01 30990699000.01 20.79 24.16

MASA 2010

2.788.000.000 1

(330.299.999.999,96) 330299999999.96 21.75 26.52

MERK 2010

18.196.291.000 1

(40.788.890.000,05) 40788890000.05 23.62 24.43

MLBI 2010

29.946.000.000 1

122.994.000.000,03 122994000000.03 24.12 25.54

MLIA 2010

2.667.827.000 1

1.054.977.796.000,09 1054977796000.09 21.70 27.68

MRAT 2010

8.249.803.313 0

19.804.985.780,98 19804985780.98 22.83 23.71

MYOR 2010

1.616.824.606 0

261.401.225.082,98 261401225082.98 21.20 26.29

MYRX 2010

879.550.000 0

19.437.259.357,45 19437259357.45 20.59 23.69

MYTX 2010 3.155.954.080 0

(286.883.057.475,95) 286883057475.95 21.87 26.38

NIKL 2010

2.432.451.000 1

120.429.692.999,97 120429692999.97 21.61 25.51

PICO 2010 258.731.000 0

38.747.132.591,02 38747132591.02 19.37 24.38

POLY 2010

9.089.565.594 0

(2.226.675.709.254,89) 2226675709254.89 22.93 28.43

PRAS 2010 129.400.000 0

(92.940.656.056,01) 92940656056.01 18.68 25.26

PSDN 2010

962.087.619 1

29.162.948.012,92 29162948012.92 20.68 24.10

PTSN 2010 1.207.442.417 0

(76.778.348.813,00) 76778348813.00 20.91 25.06

PYFA 2010

142.002.800 0

(5.338.883.288,11) 5338883288.11 18.77 22.40

RICY 2010

413.788.127 0

(22.117.292.087,01) 22117292087.01 19.84 23.82

SAIP 2010

369.247.500 0

(103.425.371.549,93) 103425371549.93 19.73 25.36

SCPI 2010 2.443.503.000 1

(9.109.035.000,04) 9109035000.04 21.62 22.93

SIAP 2010

399.142.000 0

(2.259.788.841,08) 2259788841.08 19.80 21.54

SIPD 2010 4.656.328.259 0 53.677.989.756,01 53677989756.01 22.26 24.71

Page 101: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

84

KODE THN FA KA DTA ABSDTA LNFEE LNABSDTA

SMCB 2010 1.308.000.000 1

(230.851.999.999,91) 230851999999.91 20.99 26.17

SMGR 2010

27.575.771.000 1

280.697.832.000,06 280697832000.06 24.04 26.36

SMSM 2010 890.058.545 0

19.754.959.542,03 19754959542.03 20.61 23.71

SRSN 2010

475.910.000 0

2.040.205.000,00 2040205000.00 19.98 21.44

SULI 2010 4.195.695.079 1

85.434.943.858,05 85434943858.05 22.16 25.17

TOTO 2010

1.822.099.932 1

37.739.733.093,02 37739733093.02 21.32 24.35

TRST 2010 1.055.449.517 1

1.561.012.700,05 1561012700.05 20.78 21.17

UNTX 2010

512.659.825 1

3.362.788.697,01 3362788697.01 20.06 21.94

ADES 2009

235.000.000 0

(567.000.000,02) 567000000.02 19.28 20.16

ADMG 2009

5.107.719.000 1

(61.119.614.999,93) 61119614999.92 22.35 24.84

AISA 2009

1.829.101.401 0

(12.991.586.351,98) 12991586351.98 21.33 23.29

ALKA 2009

415.141.000 0

(18.881.997.999,81) 18881997999.81 19.84 23.66

APLI 2009

526.398.230 0

(9.340.652.764,98) 9340652764.98 20.08 22.96

ARGO 2009

488.967.000 0

(18.040.325.999,93) 18040325999.93 20.01 23.62

ARNA 2009

1.342.961.150 1

(24.097.133.763,98) 24097133763.98 21.02 23.91

ASII 2009

275.000.000.000 1

(1.294.999.999.999,98) 1294999999999.98 26.34 27.89

AUTO 2009

52.349.000.000 1

172.520.000.000,02 172520000000.02 24.68 25.87

BATA 2009

5.449.886.000 1

(27.905.858.000,02) 27905858000.02 22.42 24.05

BRAM 2009

3.048.733.000 1

(141.145.754.999,95) 141145754999.95 21.84 25.67

BRNA 2009 2.029.899.479 0

(6.822.980.880,99) 6822980880.98 21.43 22.64

BRPT 2009

16.676.000.000 1

(486.996.999.999,92) 486996999999.92 23.54 26.91

BTON 2009 155.010.050 0

(1.433.118.074,14) 1433118074.14 18.86 21.08

DLTA 2009

3.135.789.000 1

(42.841.175.000,01) 42841175000.01 21.87 24.48

DPNS 2009 205.500.000 0

(13.157.105.562,08) 13157105562.08 19.14 23.30

DVLA 2009

1.481.422.000 1

66.583.475.999,97 66583475999.97 21.12 24.92

EKAD 2009 321.332.303 0

22.011.597.670,92 22011597670.92 19.59 23.81

ERTX 2009

5.047.456.000 0

(35.867.769.000,03) 35867769000.03 22.34 24.30

ESTI 2009

1.025.051.159 1

(17.856.512.719,96) 17856512719.96 20.75 23.61

ETWA 2009

665.708.500 0

11.442.160.189,98 11442160189.98 20.32 23.16

FASW 2009 2.627.923.600 1

(591.411.355.446,94) 591411355446.94 21.69 27.11

GGRM 2009

36.528.000.000 1

190.501.000.000,01 190501000000.01 24.32 25.97

GJTL 2009 12.183.000.000 1 (232.074.999.999,96) 232074999999.96 23.22 26.17

Page 102: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

85

KODE THN FA KA DTA ABSDTA LNFEE LNABSDTA

HMSP 2009 60.719.000.000 1

781.743.000.000,00 781743000000.00 24.83 27.38

IGAR 2009

466.186.227 0

(4.653.673.708,02) 4653673708.02 19.96 22.26

INDF 2009 104.012.000.000 1

207.309.000.000,02 207309000000.02 25.37 26.06

INTP 2009

7.205.614.910 1

(437.767.551.932,94) 437767551932.94 22.70 26.80

JECC 2009 1.839.147.000 0

(11.978.754.999,96) 11978754999.96 21.33 23.21

JKSW 2009

18.250.000 0

(34.040.163.892,06) 34040163892.06 16.72 24.25

JPFA 2009 30.712.000.000 0

130.194.000.000,00 130194000000.00 24.15 25.59

JPRS 2009

522.314.418 0

11.543.598.865,06 11543598865.06 20.07 23.17

KAEF 2009

1.240.000.000 0

(635.575.582.662,99) 635575582662.99 20.94 27.18

KBRI 2009

1.559.566.566 0

35.950.478.391,05 35950478391.05 21.17 24.31

KIAS 2009

1.630.769.351 0

66.826.305.812,08 66826305812.08 21.21 24.93

KLBF 2009

25.940.456.019 1

(434.579.700.263,00) 434579700262.99 23.98 26.80

LMSH 2009

363.562.770 0

(1.664.406.922,15) 1664406922.15 19.71 21.23

LPIN 2009

898.703.000 0

8.983.096.259,92 8983096259.92 20.62 22.92

MAIN 2009

1.898.707.000 0

(14.222.400.000,00) 14222400000.00 21.36 23.38

MASA 2009

4.790.000.000 0

(5.868.999.999,97) 5868999999.97 22.29 22.49

MERK 2009

13.081.029.000 1

65.436.700.999,97 65436700999.97 23.29 24.90

MLBI 2009

20.955.000.000 1

(186.522.000.000,00) 186522000000.00 23.77 25.95

MLIA 2009

1.836.659.000 1

893.623.704.000,06 893623704000.06 21.33 27.52

MRAT 2009 1.823.121.970 0

18.579.011.672,97 18579011672.97 21.32 23.65

MYOR 2009

1.315.581.596 0

(63.926.836.963,99) 63926836963.99 21.00 24.88

MYRX 2009 47.500.000 0

14.912.972.664,35 14912972664.35 17.68 23.43

MYTX 2009

4.002.189.711 0

162.651.463.445,06 162651463445.06 22.11 25.81

NIKL 2009 1.337.283.000 1

(92.216.008.999,99) 92216008999.99 21.01 25.25

PICO 2009

230.432.750 0

(14.074.248.566,99) 14074248566.99 19.26 23.37

POLY 2009 8.287.460.086 0

(626.864.748.529,89) 626864748529.89 22.84 27.16

PRAS 2009

202.236.364 0

(36.424.557.500,96) 36424557500.96 19.12 24.32

PSDN 2009

2.024.822.837 1

76.791.879.431,03 76791879431.03 21.43 25.06

PTSN 2009

957.642.582 0

(94.186.511.118,96) 94186511118.96 20.68 25.27

PYFA 2009 287.170.548 0

(1.247.263.792,12) 1247263792.12 19.48 20.94

RICY 2009

1.066.760.137 0

(57.027.195.784,00) 57027195784.00 20.79 24.77

SAIP 2009 68.875.000 0 331.854.948.199,08 331854948199.08 18.05 26.53

Page 103: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

86

KODE THN FA KA DTA ABSDTA LNFEE LNABSDTA

SCPI 2009 1.243.826.000 1

11.950.992.999,91 11950992999.91 20.94 23.20

SIAP 2009

263.350.000 0

(901.468.740,09) 901468740.09 19.39 20.62

SIPD 2009 2.544.203.501 0

44.291.113.955,98 44291113955.98 21.66 24.51

SMCB 2009

5.134.000.000 1

(647.113.999.999,95) 647113999999.94 22.36 27.20

SMGR 2009 73.414.626.000 1

(920.009.693.999,97) 920009693999.97 25.02 27.55

SMSM 2009

1.020.169.541 0

(135.220.141.779,96) 135220141779.96 20.74 25.63

SRSN 2009 611.094.000 0

51.961.169.999,99 51961169999.99 20.23 24.67

SULI 2009

4.575.549.833 1

(47.082.543.559,93) 47082543559.93 22.24 24.58

TOTO 2009

1.796.000.141 1

(44.706.903.263,96) 44706903263.96 21.31 24.52

TRST 2009

906.647.542 1

(171.490.510.100,94) 171490510100.94 20.63 25.87

UNTX 2009

584.481.188 1

28.163.181.375,01 28163181375.01 20.19 24.06

Page 104: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

87

LAMPIRAN 2

HASIL

OUTPUT SPSS

Page 105: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

88

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Page 106: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

89

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Uji K-S

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 201

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.51124306

Most Extreme Differences

Absolute .029

Positive .029

Negative -.024

Kolmogorov-Smirnov Z .410

Asymp. Sig. (2-tailed) .996

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 11.564 1.434

8.062 .000

KA .409 .259 .104 1.583 .115 .696 1.437

LNFEE .601 .069 .571 8.664 .000 .696 1.437

a. Dependent Variable: LNABSDTA

Page 107: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

90

Hasil Uji Heterokedastisitas

Hasil Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.03638

Cases < Test Value 100

Cases >= Test Value 101

Total Cases 201

Number of Runs 103

Z .212

Asymp. Sig. (2-tailed) .832

a. Median

Page 108: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

91

Hasil Regresi Persamaan I

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 KAb . Enter

a. Dependent Variable: LNFEE

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .551a .304 .300 1.55317

a. Predictors: (Constant), KA

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 209.638 1 209.638 86.903 .000b

Residual 480.053 199 2.412

Total 689.692 200

a. Dependent Variable: LNFEE

b. Predictors: (Constant), KA

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 20.587 .147 140.278 .000

KA 2.056 .221 .551 9.322 .000

a. Dependent Variable: LNFEE

Page 109: PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23877/1/Skripsi... · PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN FEE AUDIT

92

Hasil Regresi Persamaan II

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 LNFEE, KAb . Enter

a. Dependent Variable: LNABSDTA

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .634a .402 .396 1.51886

a. Predictors: (Constant), LNFEE, KA

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 307.241 2 153.621 66.591 .000b

Residual 456.771 198 2.307

Total 764.012 200

a. Dependent Variable: LNABSDTA

b. Predictors: (Constant), LNFEE, KA

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 11.564 1.434 8.062 .000

KA .409 .259 .104 1.583 .115

LNFEE .601 .069 .571 8.664 .000

a. Dependent Variable: LNABSDTA