PENGARUH KOMPOSISI DAN JENIS CARBON TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT C...
Transcript of PENGARUH KOMPOSISI DAN JENIS CARBON TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT C...
PENGARUH KOMPOSISI DAN JENIS CARBON
TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT C-PMC
(CARBON POLYMER MATRIX COMPOSITE)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Satu Teknik Mesin S-1
Disusun oleh :
Aditya Pradana
201510120311176
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
POSTER
iii
SKRIPSI
iv
v
vi
vii
ABSTRAK
Penggunaan bahan-bahan alami sebagi komposisi variasi dalam
kekuatan tarik komposit C-PMC merupakan sebuah variasi yang sangat
ramah lingkungan, dalam variasi komposisi kali ini menggunakan
komposisi tempurung kelapa dan bonggol jagung sebagai campuran Resin
untuk mengetahui kekuatan tarik pada suatu material yang akan di uji. pada
penelitian kali ini menggunakan variasi dari serbuk bonggol janggung
dengan perbandingan 5% : 95%, 10% : 90%, 15% : 85%, 20% : 80% dan
juga untuk serbuk tempurung kelapa dengan perbandingan 5% : 95%, 10%
: 90%, 15% : 85%, 20% : 80%. Carbon bonggol jagung dalam kekuatan
tarik sangat berpengaruh, hal ini dibuktikan dengan variasi 95% : 5% yang
memiliki kekuatan tarik sangat tinggi, dan variasi 90% : 10% memiliki
kekuatan tarik yang sangat rendah dan patahan pada variasi carbon bonggol
jagung adalah patahan getas. Carbon temprung kelapa dalam kekuatan tarik
sangat berpengaruh, hal ini dibuktikan dengan variasi 95% : 5% yang
memiliki kekuatan tarik sangat tinggi, dan variasi 90% : 10% memiliki
kekuatan tarik yang sangat rendah dan patahan pada variasi carbon
tempurung kelapa adalah patahan getas.
Kata kunci : Material Komposit, Karbon, Variasi Karbon
viii
ABSTRACT
The use of natural material as composition variations in the tensile
strength of C-PMC composites is a very eco friendly variation, in this time
the composition uses the composition of the coconut shell and corncob as a
resin mixture to determine the tensile strength of a material to be tested. in
this study using variations of the powdery cob with a ratio of 5% : 95%,
10% : 90%, 15% : 85%, 20% : 80% and also for coconut shell powder with
a ratio of 5% : 95%, 10% : 90%, 15% : 85%, 20% : 80% Carbon corncobs
in tensile strength is very have a say, this is evidenced by the variation of
95% : 5% which has a very high tensile strength, and variation 90% : 10%
has a very low tensile strength and the fracture in the variation of carbon
stubble corn is brittle fracture. Coconut shell carbon in tensile strength is
very have a say, this is evidenced by the variation of 95% : 5% which has
a very high tensile strength, and variation 90:10 has very low tensile strength
and the fracture in the variation of coconut shell carbon is brittle fracture.
Keywords: Composite Material, Carbon, Carbon Variation
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) Teknik Mesin di Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang dengan berjudul “ Pengaruh Komposisi dan
Jenis Carbon Terhadap Kekuatan Tarik Komposit C-PMC (Carbon Polymer Matrix
Composite) “
Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan
bantuan dan bimbimngan dari Dosen Pembimbing dalam rangka penyusunan.
Tanpa bantuan dan dorongan dari berberapa pihak, tidaklah mudah menjalani masa
perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT dengan segala rahmat serta karunia-Nya yang memberikan
kekuatan bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Murjito. ST, MT. Selaku kepala jurusan teknik mesin Universitas
Muhammadiyah Malang atas ilmunya dan bimbingannya selama di
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Rr. Heni Hendaryati, MT. Selaku pembimbing I yang senantiasa
membimbing dengan sabar, kebaikan hati, kesedian waktu dan semangatnya
dalam penyusunan tugas akhir ini sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini dengan baik.
4. Ibu Iis Siti Aisyah, ST., MT., Ph.D Selaku pembimbing II yang selalu
memberikan masukan dengan sabar, kesedian waktu dan semangatnya
dalam penyusunan tugas akhir ini sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini dengan baik.
5. Dosen jurusan Teknik Mesin yang telah memberi banyak ilmu bermanfaat
selama perkuliahan.
6. Kedua orang tua tercinta Bapak Edi Sutikno dan Ibuk Sri Mulyani yang
selalu memberi motivasi, memberi kasih sayang, untuk menyelesaikan
peneletian ini.
x
7. Keluarga tercinta Mbah Sebrok, Mbah Kasturi, Mbah Sri Tumpuk, Mbah
Yusuf, Mak Poniti dan Mella Nia Yuni F yang selalu memberikan masukan
dan motivasi serta kasih sayang, semangat, serta dukunganya untuk
menyelesaikan tugas akhir dengan baik.
8. Untuk Maria Ulfa, yang selalu memberikan dukungan, motivasi serta
semangat untuk menyelasaikan tugas akhir ini.
9. Teman – Teman Sempak Teles Crew ( Aditya Pradana , Miftakhul Huda,
Lukman Heru Setiawan, Anthony Indra Cahya, Wahyu Dwi Febianto, Adi
Suyanto, Dana Cahaya) yang selalu memberikan dukungan, semngat untuk
menyelesaikan tugas akhir ini
10. Teman – Teman terdekat kelas D (Danna Cahaya, Anggun Nandra S,
Miftakhul Huda, Anthoni Indra C,Setyo Adi Nugroho, Indra Gunawan,
Reza Lengga S, Rizal Aulia Hidayat, Aditya Ameng Priutama) yang selalu
mememani saat maba dan memberikan motivasi serta untuk Teman-teman
keluarga besar Kelas D yang selalu memberikan semangat agar tugas akhir
cepat selesai.
11. Teman – teman gila dirumah (Galih Aji #141, Adi Kuntink, Rino Putra
Permadi, Saiful Sate, Rizal Kuntul, Mamat Mjrt, Mamo, Mangel ) yang
selalu memberikan motivasi untuk cepat menyelesaikan tugas Akhir ini dan
yang selalu memberikan keceriaan saat pulang.
penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun
untukkesempurnaan karya tulis ini, semoga karya tulis ini dapat menambah
wawasan ilmu dan bermanfaat bagi semua pihak.
Akhir kata penulis sampaikan terimah kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusuanan proposal penelitian. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu
Malang, 21 Januari 2020
Penulis
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL .................................................................................................. i
POSTER ................................................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii
LEMBAR ASISTENSI ........................................................................................ iv
LEMBAR PLAGIASI .......................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3
1.5 Batasan Masalah ............................................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 4
2.2 Media Carbon Aktif ....................................................................................... 6
2.2.1 Tempurung Kelapa ................................................................................. 7
2.2.2 Bonggol Jagung ...................................................................................... 8
2.3 Komposit ....................................................................................................... 8
2.3.1 Bahan Penguat (Reinforcement) ........................................................... 12
2.3.2 Martiks (Resin) ..................................................................................... 13
2.4 Proses Produksi Material Komposit ............................................................ 16
2.4.1 Proses Hand Lay-Up ............................................................................. 16
2.4.2 Sheet Moulding Compound (SMC) ...................................................... 17
2.5 Bahan Tambahan Penyusun Komposit ........................................................ 17
2.6 Kekuatan Tarik ........................................................................................... 19
xii
2.7 Teori Lapisan Tersusun .............................................................................. 21
2.7.1 Continous Fiber Laminate .................................................................... 22
2.7.2 Discontinuous Fiber Laminate .............................................................. 22
2.8 Kegagalan Komposit ................................................................................... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 24
3.1 Metode Penelitian ........................................................................................ 24
3.2 Tempat Uji Coba ......................................................................................... 24
3.3 Proses Pembuatan Material Uji ................................................................... 24
3.3.1 Persiapan Bahan dan Alat ..................................................................... 24
3.3.2 Peralatan yang Digunakan .................................................................... 25
3.3.3 Pengujian Mekanik Spesimen ............................................................... 26
3.4 Alur Pembuatan Spesimen Komposit .......................................................... 27
3.5 Pengujian Mekanik Komposit ..................................................................... 30
3.6 Metode Analisa Data ................................................................................... 32
3.7 Diagram Alir Proses Penelitian ................................................................... 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 34
4.1 Data Hasil Percobaan Pengujian Tarik ........................................................ 34
4.2 Perhitungan Porositas .................................................................................. 35
4.3 Pembahasan Grafik ...................................................................................... 38
4.3.1 Grafik Tegangan dengan Variasi Bonggol Jagung ............................... 38
4.3.2 Grafik Modulus Young dengan Variasi Bonggol Jagung ..................... 39
4.3.3 Grafik Regangan dengan Variasi Bonggol Jagung ............................... 39
4.3.4 Grafik Modulus Young Dengan Variasi Tempurung Kelapa ............... 40
4.3.5 Grafik Tegangan Dengan Variasi Tempurung Kelapa ......................... 41
4.3.6 Grafik Regangan Dengan Variasi Tempurung Kelapa ......................... 41
4.3.7 Grafik Porositas Bonggol Jangung ...................................................... 43
4.3.8 Grafik Prositas Tempurung Kelapa ...................................................... 43
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 49
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 49
5.2 Saran ............................................................................................................ 49
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 50
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 : Komposit Partikel (Lumintang S, 2011) .......................................... 9
Gambar 2. 2 : Komposit Partikel Serpih (Flake) (Lumintang S, 2011) ................ 10
Gambar 2. 3 : Komposit Skeltal (Filled) (Lumintang S, 2011) ............................ 10
Gambar 2. 4 : Komposit Laminar (Lumintang S, 2011) ....................................... 11
Gambar 2. 5 : Komposit Serat (fibrous composite)(Lumintang S, 2011) ............. 11
Gambar 2. 6 : Proses Hand Lay-Up ...................................................................... 17
Gambar 2. 7 : Kurva Tegangan dan regangan(Nurmaulita, 2010) ........................ 20
Gambar 2. 8 : Uji Tarik ASTM D 638-84 M1(Saefudin, 2014) ........................... 20
Gambar 3. 1 : Uji Tarik ASTM D 638-84 M1 (Saefudin, 2014)………………...26
Gambar 3. 2 : Cetakan Spesimen .......................................................................... 27
Gambar 3. 3 : pemilihan carbon ............................................................................ 27
Gambar 3. 4 : Penimbangan serat ......................................................................... 28
Gambar 3. 5 : Penimbangan resin ......................................................................... 28
Gambar 3. 6 : Pencampuran resin, katalis dan carbon .......................................... 29
Gambar 3. 7 : penuangan resin dan pemasukan carbon ........................................ 29
Gambar 3. 8: Menunggu spesimen kering ............................................................ 30
Gambar 3. 9 : specimen kering dan siap uji .......................................................... 30
Gambar 3. 10: Mesin Uji Tarik ............................................................................. 31
Gambar 3. 11 : Diagram Alir Proses Penelitian .................................................... 33
Gambar 4. 1 : Grafik Tegangan Dengan Variasi Bonggol Jagung……………...38
Gambar 4. 2 : Grafik Modulus Young dengan Variasi Bonggol Jagung .............. 39
Gambar 4. 3 : Grafik Regangan Dengan Variasi Bonggol Jagung ....................... 39
Gambar 4. 4 : Grafik Modulus Young Dengan Variasi Tempurung Kelapa ........ 40
Gambar 4. 5 Grafik Tegangan Dengan Variasi Tempurung Kelapa ..................... 41
Gambar 4. 6 : Grafik Regangan Dengan Variasi Tempurung Kelapa .................. 41
Gambar 4. 7 : Grafik Porositas (%) Bonggol Jangung ......................................... 43
Gambar 4. 8 : Grafik Porositas (%) Tempurung Kelapa ....................................... 43
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 : Komposisi kimia tempurung kelapa (Maryono, dkk, 2013) ................ 7
Tabel 2. 2 : Komposisi kimia bonggol jagung (Lorenz & Kulp, 1991) .................. 8
Tabel 2. 3 : Spesifikasi Resin Polyester Yukalac 157 BQTN-EX
(Nurmaulita,2010) ................................................................................................. 15
Tabel 3. 1 : Dimensi Uji Tarik ASTM D 638-84 M1 ……………………………26
Tabel 4. 1 : Hasil Pengujian Tarik………………………………………………..34
Tabel 4. 2 : Ukuran Porositas dan Kualitas ........................................................... 35
Tabel 4. 3 : Berat Spesimen Bonggol Jagung ....................................................... 35
Tabel 4. 4 : Berat Spesimen Tempurung Kelapa .................................................. 36
Tabel 4. 5 : Perhitungan Porositas Bonggol Jagung ............................................. 36
Tabel 4. 6 : Perhitungan Porositas Tempurung Kelapa ........................................ 37
Tabel 4. 7 : Bentuk Spesimen Uji Tarik Sebelum Pengujian Variasi Bonggol
Jagung ................................................................................................................... 44
Tabel 4. 8 : Bentuk Spesimen Uji Tarik Sebelum Pengujian Variasi Bonggol
Jagung ................................................................................................................... 45
Tabel 4. 9 : Bentuk Patahan Spesimen Uji Tarik setelah Pengujian ..................... 46
Tabel 4. 10: Bentuk Patahan Spesimen Uji Tarik setelah Pengujian .................... 47
50
DAFTAR PUSTAKA
Aris P. 2015. Pengaruh Variasi sudut serat nanas kelapa terhadap
kekuatan mekanik kompsoit. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang.
Achmad Dhofir. 2012. Pengaruh Variasi Susunan Serat Nanas
Terhadap Kekuatan Mekanik Komposite. Skripsi
Universitas Muhammadiyah Malang
Andika Fajar Firdaus. 2019. Pengaruh Variasi Fraksi Volume Serat
Kulit Buah Pinang dengan Getah Pinus sebagai Bio
Composite terhadap kekuatan Tarik dan Porositas. Teknik
Mesin Universitas Udayana, Jimbaran Bali.
Derek, H. 1981. An Introduction to Composite Material. Combrige
University Press. New York.
Djaprie. 1991. Teknologi Bahan. Jakarta: Erlangga.
Esmar Budi Dan Setia Budi. 2012. Kajian Pembetukan Karbon Aktif
Berbahan Arang Tempurung Kelapa, Jurnal Universitas
Negeri Jakarta.
Harry Marsh And Francisco Rodriguez – Reinoso. 2006. Activated
Carbon Department Of Inorganic Chemistry, University
Of Alicante, Spain.
Harnowo Supriadi. 2012. Pemanfaatan Partikel Tempurung Kemiri
Sebagai Bahan Penguat Pada Komposit Resin Poliester.
Jurnal Teknik Mesin Univversitas Lampung.
Hwai-Chung wu,Ronald F Gibson. 2006. Durability of FRP
Composite Bridge Deck Materials under Freeze-Thaw and
Low Temperature Conditions.Mechanical Engineering,
Wayne State Univ., Detroit.
Lumintang, S. 2011. Komposit Hibrid Polyester Berpenguat Serbuk
Batang dan Serat Sabut Kelapa. Jurnal. Universitas
Brawijaya. Malang.
M H Andika, Suherman and J Endawati 2019. Mechanical properties
of pervious concrete with slag and silica fume as cement
substitution for highway shoulder. Jurnal Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung.
51
Maryono Dkk. 2013. Proses Delignifikasi Menggunakan Naoh Dan
Amonia (Nh3) Pada Tempurung Kelapa. Jurnal
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Nurmaulita. 2010. Pengaruh Orientasi Serat Sabut Kelapa dengan
Resin Polyester Karakteristik Papan Lembaran. Tesis.
Universitas Sumatra Utara. Medan.
Nicholas P. Cheremisinoff Dan Paul N. Cheremisinoff. 1978.
Properties And Aplicatons Of Fiberglass – Reinforced
Plastics, Linden New Jersey.
Putra,Fredy Gusttina And Ir. Ngafwan, MT. 2016. Pengaruh Variasi
Berat Filler Karbon Aktif Tempurung Kelapa Terhadap
Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit. Skripsi Thesis,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Romels C. A. Lumintang Dan Rudy Soenoko. 2011. Komposit Hibrid
Polyester Berpenguat Serbuk Batang Dan Serat Sabut
Kelapa. Jurnal Teknik Mesin Universitas Brawijaya.
Saefudin. 2014. Analisa Sifat Mekanik Material Komposit dengan
Menggunakan Penguat Serat Bulu Domba. Tesis.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Sirait, D.H. 2010. Material Komposit Berbasis Serat Alam. Dipetik 24
April 2019, dari http//wordpress.com.
Tri Mulyanto, Wahyu And Ir.Ngafwan, MT. 2016. Pengaruh Variasi
Berat Filler Black Karbon Aktif Kulit Bambu Terhadap
Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester. Skripsi
Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ummul Habibah Hasyim Dan Mochammad Fadhillah Nuris. 2018.
Modifikasi Sifat Kimia Serbuk Tempurung Kelapa (STK)
Sebagai Matriks Komposit Serat Alam Dengan
Perbandingan Alkalisasi Naoh Dan Koh, Jurnal Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Wahyudyanto, Jayi And Ir. Ngafwan, MT. 2016. Pengaruh Filler
Mikro Partikel Karbon Tempurung Kelapa (Cmp-Cs).
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
52